Lampung Post Minggu, 26 Februari 2017

Page 1

www.lampost.co

MINGGU, 26 02 2017 No.14078/ TAHUN XLII

E-Mail:

redaksi@lampungpost.co.id

Terbit Sejak 1974

Layanan:

0721-783693 (hunting) 0721-773888 (redaksi)

Rp3000/eks

(di luar kota + ongkos kirim)

Faks:

Rp75.000/bulan

0721-783598 (usaha) 0721-783578 (redaksi)

(di luar kota + ongkos kirim)

24

Harian Umum LampungPost

T E R U J I

HALAMAN

@lampostonline @buraslampost

T E P E R C AYA

“Sebagai pintu gerbang Sumatera, Lampung harus memiliki kesiapan di seluruh sektor, termasuk di bidang kesehatan.”

Jalinbar KruiBengkulu Longsor

Budapest Ancam Mundur

Tebing batu setinggi 15 meter di Jalinbar, tepatnya di Pekon Tembakak, Way Sindi, Kecamatan Karyapenggawa, Pesisir Barat, Sabtu (25/2), sekitar pukul 05.15, longsor

Pemerintah Hongaria, Kamis (23/2), mengumumkan bahwa negaranya akan mencabut pengajuan ibu kota Budapest dalam pencalonan tuan rumah Olimpiade 2024.

Ragam | Hlm 8

Daerah | Hlm 3

Olahraga | Hlm 4

Menikmati Eksotisme Wisata Mangrove Di tempat wisata mangrove di Desa Purworejo, Kecamatan Pasirsakti, Lampung Timur, terdapat 160 ribu pohon dan ratusan burung bangau Destinasi | Hlm 22

“Kalau tidak bersama-sama memberantas narkoba, kita akan semakin terpuruk dan tertindas dengan narkoba.” Brigjen Polisi Sukamso Kepala BNN Provinsi Lampung Lentera | Hlm 16

Tapis Evolution Memodernkan Karya Klasik TAPIS Evolution 2017 di­ harapkan menjadi titik balik kebangkitan tapis Lampung, sekaligus mengangkat keung­ gulan dan produk masyarakat Lampung. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menyampai­ kan Tapis Evolution 2017 yang digelar di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Pemprov Lampung, diharap­ kan dapat mengangkat karya klasik secara modern sejalan dengan kebijakan Pemprov untuk mengembangkan pari­ wisata. “Kami berharap kegiatan ini memiliki multiefek positif yang dapat mengangkat tapis. Kita sama-sama paham dan tahu bahwa tapis adalah ma­ hakarya dari Lampung yang sangat sulit dicari tandingan daerah lain, karenanya satu tapis bisa bernilai ratusan ribu hingga jutaan rupiah,” ujar Ridho saat membuka Tapis Evolution, Sabtu (26/2) malam. Tapis Evolution 2017 se­ lain mengangkat tapis, juga memasyarakatkan kerajin­ an khas Lampung sehingga memiliki efek industri ekono­ mi kreatif bagi masyarakat. “Seperti kita ketahui sam­ pai saat ini, tapis sering di­ ikutsertakan dalam festival, baik nasional maupun in­ ternasional, yang membawa nama Lampung. Tapi Lam­ pung sendiri masih kurang angkat tapis. Justru orang lain yang angkat dan bawa

tapis. Hari ini kita bersamasama rayakan dan besarkan tapis Lampung,” kata Gu­ bernur. Gubernur berharap ke depan diadakan event se­ rupa dengan rangkaian event wisata dan sinergi dengan ikon pariwisata Lampung. “Ke depan saya berharap tapis bisa membumi seperti batik dari Jawa, yang dipakai semua orang dan semua kalangan dengan jenis dan model bervariasi,” ujarnya. Perwakilan Komunitas Lampung Segalow, M Dju­ naidi, mengatakan tapis merupakan warisan leluhur yang lahir karena imajinasi, ide kreasi. Tapis memadu­ kan banyak unsur, bumi, tanah, air, langit menjadi satu sehingga terwujud sebuah karya. “Seiring berkembangnya waktu, kita harus bersyu­ kur kepada leluhur yang telah demikian berpikir keras hingga warisannya banyak dinikmati sampai saat ini,” kata dia. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Satria Alam menambahkan Tapis Evolu­ tion bertujuan mendorong pembaruan tapis dan men­ stimulus ide-ide kreatif pera­ jin UMKM yang dieksplorasi lewat tapis yang memiliki nilai seni. Dia berharap ke­ giatan tersebut dapat mem­ berikan dampak positif bagi UMKM dan masyarakat pada umumnya. (NUR/R4)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

L AHAN RELOK ASI PEDAGANG. Sebuah alat berat

mengerjakan lahan relokasi pedagang PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (21/2). Hingga kemarin sudah terbangun sejumlah rangka kios untuk para pedagang berjualan di area tersebut.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PEMBUKAAN TAPIS EVOLUTION. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo disaksikan jajaran Forkopimda Provinsi Lampung memukul gong sebagai simbol dibukanya ajang Tapis Evolution 2017 di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Pemprov Lampung, Sabtu (25/2). Ajang perayaan hasil karya khas Lampung yang melibatkan UKM dan penggiat tapis itu digelar dua hari hingga hari ini (26/2).

PKOR, Antara Pedagang dan Ruang Publik Pedagang beralasan lokasi yang disediakan jauh sehingga jarang yang membeli dagangannya. FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

EDAGANG kaki lima (PKL) di seputaran Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, masih berdagang di luar pagar pembatas dengan penempatan yang tidak ber­ aturan. Padahal, lahan relokasi yang berada dekat jajaran pedagang batu akik telah diber­ sihkan dan siap ditempati para pedagang. Pemantauan Lampung Post, di lokasi tersebut sudah terpasang awning dan paving block untuk tempat baru para pedagang eks PKOR Way Halim. Namun, para pedagang masih enggan menempati lahan tersebut dan memilih berjualan di luar pagar PKOR Way Halim. Salah satu pedagang rokok dan minuman, Susi (45), ber­

alasan lokasi lahan baru yang terlalu jauh dari pusat olahraga tersebut sehingga membuat pedagang enggan menempati lahan itu. “Kalau di sana takut­ nya jarang yang beli, Mas. Kami kan ngincer masyarakat yang mau berolahraga jalan masuk ini,” ujarnya, Kamis (23/2). Pengelola lahan reloka­ si, Yansori, mengatakan hingga saat ini baru lima pedagang yang telah masuk ke lahan relokasi. “Baru ada sekitar lima pedagang yang masuk, kalau maunya saya

sekarang karena memang sudah siap ditempati,” kata Yansori, kemarin. Ia juga mendesak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), baik kota maupun provinsi, segera menertibkan pedagang yang masih berada di luar la­ han relokasi. “Pedagang di luar belum ditertibkan, kalau sudah diusir dari luar baru pedagang masuk. Intinya kami sudah siap dan menung­ gu pedagang ditertibkan,” ujarnya. Mengenai biaya sewa, menurut Yan­ sori, masih digratiskan hingga wak­ tu yang tidak ditentukan. “Belum ada sewa, masih gratis untuk pedagang saja dulu,” kata dia.

Ya, kami lakukan langkah persuasif, yang penting lokasi baru di dalam sudah selesai, baru kami giring masuk.

firman@lampungpost.co.id

Langkah Persuasif Kepala Satpol PP Provinsi Lam­

PASEMON SETIDAKNYA lima kali dalam lima bulan terakhir Ibu Kota dibuat “panas-dingin” oleh unjuk rasa yang meraksasa. Demonstrasi memang hal lumrah di alam demokrasi. Tetapi, karena aksi tersebut meli­ batkan begitu banyak warga, itu jadi tidak biasa sehingga menimbulkan rasa waswas. Meski dikemas dengan jargon aksi damai, karena demonstrasi berkekuatan masif dan dilakukan berulang-ulang, pergelaran yang dijamin konstitusi tersebut tetap menghadirkan kecemasan. Dikha­ watirkan itu akan berefek destruktif yang justru meleset dari tujuannya. Sejatinya, yang paling hakiki dalam demonstrasi ialah bagaimana pesan dan targetnya tercapai. Jadi, bukan

pung Jayadi memastikan akan menggunakan pendekatan per­ suasif untuk mengajak PKL eks PKOR Way Halim menempati lah­ an baru. “Ya, kami lakukan langkah persuasif, yang penting lokasi baru di dalam sudah selesai, baru kami giring masuk,” kata Jayadi. Pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait tentang kesiapan lahan. “Kami segera berkoordinasi, kalau sudah memenuhi syarat dan mencukupi, baru akan kami pindahkan,” ujar mantan ang­ gota Kopassus itu. Pihaknya memastikan re­ lokasi pedagang tidak akan ber­ langsung lama, apalagi dengan segera rampungnya masterplan sarana olahraga baru yang akan menjadi ruang publik. “Mudahmudahan segera dan berjalan sesuai rencana. Ya kan enggak lama lagi akan dibangun ber­ dasarkan masterplan yang ada sehingga betul-betul menjadi sarana olahraga,” kata dia. (K1)

SOROT I Hlm.6

OASIS

Unjuk Rasa di Argakelasa ONO SARWONO besarnya peserta aksi yang menim­ bulkan kemirisan berbagai pihak. Unjuk rasa seder­ hana tapi efektif itulah yang pernah dilakukan Gathot­ kaca dalam cerita wayang.

Gonjang-ganjing Syahdan, tanpa sepengetahuan pepundennya (Pandawa), Gath­ otkaca meninggalkan Kesatrian

Pringgondani. Ia menuju dan ke­ mudian memon­ dok di Gunung Argakelasa yang terletak di ping­ giran Negara As­ tina. Sebelumnya, tempat itu pernah digunakan bapak­ nya, Werkudara, n SUGENG sebagai “ponpes” ketika menjadi pendeta peparap (bernama) Bimasuci. Di pertapaan tersebut, Gathotkaca

berunjuk rasa secara superdamai, yak­ ni hanya menjalani laku prihatin dan bermunajat. Jadi, yang diunjukkan memang rasanya, bukan aksi fisik. Dalam aksi “diamnya” itu tentu tanpa dukungan (melibatkan) banyak orang serta tanpa pula orasi. Oleh kare­na itu, kalis dari kegaduhan dan tidak mambuat pihak lain ngeri. Uniknya, di tempat itu pula Gathotkaca seolah membuat “kahyangan tandingan”. Semua saudara yang mendam­ pinginya diberi “gelar” batara di depan namanya. Maka tersebutlah ada Batara Antareja, Batara Anta­ sena, Batara Wisanggeni, Batara Abimanyu, Batara Irawan, Batara Sumitra, dan lainnya.

BERSAMBUNG I Hlm.2

Peluang Hidup Meningkat pada 2030 PENELITIAN internasional menemukan ra­t a-rata harapan hidup di banyak ne­gara pada 2030 akan naik melebihi usia 90 tahun. Pembuat kebijakan perlu ber­upaya lebih untuk mengatasinya, terutama dalam hal kesehatan. Menurut penelitian yang dilakukan Sekolah Kesehatan Masyarakat Imperial College London bekerja sama dengan WHO, Korea Selatan cenderung memiliki harapan hidup tertinggi di dunia pada 2030 dan Amerika Serikat menjadi salah satu yang terendah di antara negara-negara maju. “Fakta bahwa kita akan terus hidup lebih lama berarti kita perlu untuk berpikir tentang penguatan kesehatan dan sistem kepeduli­ an sosial untuk mendukung populasi lanjut usia dengan beberapa kebutuhan kesehatan,” kata Majid Ezzati dalam jurnal kesehatan Lancet. “Banyak orang terbiasa percaya bahwa 90 tahun adalah batas atas untuk harapan hidup, tetapi penelitian ini menunjukkan kita akan melampaui penghalang 90 tahun,” kata Ezzati. (ANT/R4)


2

bandar lampung

MINGGU

26 FEBRUARI 2017

Korupsi Jalan Ki Agus Anang Menggantung Anggota Komisi III DPRD Bandar Lampung, Albert Alam, meminta aparat penegak hukum memproses sesuai aturan terkait dugaan korupsi yang melibatkan beberapa aparatur sipil negara di Pemerintah Kota Bandar Lampung. FEBI HERUMANIKA

S

IAPA orang yang paling bertanggung jawab terkait kasus dugaan korupsi proyek Jalan Sentot Alibasya-Jalan Ki Agus Anang, Bandar Lampung, hingga kini belum jelas. Padahal, Kejaksaan Negeri Bandar Lampung telah mengekspos kasus tersebut. Kasi Intelijen Kejari Bandar Lampung Andrie W Setiawan mengatakan hingga kini pihaknya belum menentukan tersangka kasus itu karena masih menunggu hasil audit BPKP. “Kami masih menunggu hasil audit BPKP untuk memperkuat kasus ini. Eksposnya sudah minggu lalu, tapi belum ada tersangka,” kata Andrie. Tidak jelasnya penyidikan dugaan korup­si itu membuat warga sekitar Jalan Sentot Alibasya bertanya-tanya. Menurut warga, belum satu tahun jalan itu diperbaiki, kondisinya sudah hancur. Warga lainnya, Heru (28), mengaku tidak mengetahui jika dana proyek jalan yang dia lalui setiap hari itu diduga dikorupsi. Menurut Heru, jika memang ada dugaan korupsi, sudah seharusnya aparat membongkar kejahatan terhadap keuangan negara tersebut. Heru mengakui jika jalan yang belum satu tahun diperbaiki itu kondisinya rusak parah karena pembangunannya asal jadi. “Harus. Kalau bisa aparat tangkap dalang utamanya, jalan baru setahun hancur begini, pembangunan asal jadi,” katanya kepada Lampung Post. Seharusnya, lanjut Heru, pemerintah lebih mengutamakan jalan yang dilalui siswa dua sekolah di lokasi itu ketimbang membeton di bagian luar berdekatan dengan Jalan Yos Sudarso. “Kalau masuk dari Jalan Yos Sudarso separuh jalan ini dibeton, padahal warga di situ jarang, kebanyakan pabrik. Nah di sini ada SMP dan SMA negeri kok dibangun jalan asal jadi,” katanya.

Dedi, warga lainnya, meminta DPRD Bandar Lampung meninjau ke lokasi untuk melihat langsung kondisi Jalan Sentot Alibasya, termasuk proyek jalan lainnya yang ada di Bandar Lampung, terlebih Jalan Ki Agus Anang yang kondisinya sudah rusak parah. “Turun lihat bagaimana pembangunan jalan ini, layakkah ini disebut aspal. Kok tidak sampai 10 bulan aspal bolong semua, ini aneh,” katanya. Sebelumnya, anggota Komisi III DPRD Bandar Lampung, Albert Alam, meminta aparat penegak hukum memproses dugaan korup­si yang melibatkan beberapa aparatur sipil negara di Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam pembangunan Jalan Sentot Alibasya, ruas Jalan Ki Agus Anang, Ketapang, Bandar Lampung, pada 2015 lalu. “Proses sesuai aturan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan jika benar ada kesalahan di dalamnya, tapi jika tidak jangan,” ujar Albert. Ia menilai dalam memilih rekanan Pemkot harus berhati-hati, mengingat bukan hal yang tidak mungkin pengerjaan proyek bukan dilakukan oleh ahlinya. Banyak terjadi, rekan­an meminjam perusahaan orang lain hanya untuk memenangkan tender proyek. Padahal pemenang tidak ahli di bidang pembangunan tersebut. Albert membenarkan bahwa salah satu tugas DPRD adalah melakukan pengawasan. Ia meng­akui selama ini memang belum pernah me­ninjau lokasi jalan bermasalah tersebut. “Ke­napa baru sekarang baru dipersoalkan, ber­arti kan pengawasannya kurang dari satker terkait. Kalau kami sudah maksimal melakukan pengawasan, hanya belum sampai sidak ke lapangan. Satker selama ini sudah sering dipanggil, mereka bilang tidak ada persoalan,” katanya. (M2) febi@lampungpost.co.id

Polisi Diminta Proses Kasus Kecelakaan Kerja PERUSAHAAN jasa transportasi dump truck di Tanjungbintang, Lampung Selatan, diminta bertanggung jawab atas kecelakaan kerja yang dialami sopir perusahaan itu, Ahmadi (46), warga Pekon Gunungtiga, Kecamatan Pugung, Tanggamus. Charsadi, pimpinan perusahaan tersebut, harus memenuhi janjinya untuk membiayai pengobatan Ahmadi di rumah sakit. Sebab, hingga saat ini Charsadi belum memenuhi janjinya. Sementara kasus kecelakaan kerja itu dilaporkan istri Ahmadi, Khodizah

(33), ke Polres Lampung Selatan. Menurut Khodizah, saat terjadi kecelakaan kerja di Desa Sukanegara, Tanjungbintang, 27 Desember 2016, sekitar pukul 16.00, Charsadi berjanji menanggung pembiayaan pengobatan hingga korban sembuh. Ternyata semua itu hanya janji belaka. “Untuk membawa pulang suami, saya terpaksa menyerahkan sepeda motor ke Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung untuk jaminan,” ujar Khodizah kepada Lampung Post, di Terminal Kemiling, kemarin siang.

Khodizah menjelaskan akibat kejadian itu tulang ekor suaminya remuk dan tidak bisa lagi beraktivitas. Dokter di rumah sakit itu sempat menyarankan suaminya dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Namun, karena keterbatasan biaya, ia hanya bisa pasrah. “Kami tidak mampu mengobati lagi. Uang yang seharusnya diganti pihak perusahaan tempat suami saya be­ kerja pun sudah habis. Kami juga tak sanggup mengambil motor yang jadi jaminan,” ujar Khodizah. (RIS/M1)

PERIKSA BARANG. D ua p et uga s L P Khusus Narkotika Way Huwi sedang memeriksa barang bawaan para pembesuk unt uk mengantisipasi masuknya barang terlarang atau narkoba, Sabtu (25/2). Dengan alat berbasis X-ray itu, semua barang yang melintasi mesin akan terdeteksi.

n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN

Pedagang Tuntut Uang Muka Pasar SMEP Dikembalikan PEDAGANG Pasar SMEP, Bandar Lampung, berkukuh uang muka yang telah diserahkan kepada pengembang harus dikembalikan, menyusul kembali gagalnya proyek pembangunan pasar tersebut. Lusiani, pedagang yang telah membayar uang muka, saat ditemui di lokasi Pasar SMEP, mengatakan PT Prabu Makmur selaku pengembang tidak mampu membangun pasar tersebut karena telah beberapa kali mengalami kegagalan. “Sudahlah enggak usah dipaksakan untuk membangun, mereka itu sudah enggak

memiliki dana lagi, buktinya sampai sekarang mangkrak lagi,” ujar Lusi. Ia meminta jika pembangunan pasar tersebut terus-terusan mengalami kegagalan, uang muka yang telah diberikan ke pengembang harus dikembalikan. “DP (uang muka) harus pulangin kalau pasar enggak jadi,” kata Lusi. Menurutnya, pengembang terlalu serakah dalam hal pembangunan. Meski tidak sanggup membangun, tetap memaksa untuk membongkar. “Mereka itu serakah, tidak sanggup borong masih mau borong. Lihat

berapa ratus pedagang yang sudah membayar, tapi enggak ada rukonya karena ulah Alay. Saya salah satunya jadi korban,” katanya. Pemantauan di lapangan, pemba­ ngunan Pasar SMEP kembali berhenti sejak satu bulan terakhir. Genangan air memenuhi lubang besar yang bakal dijadikan fondasi pasar yang sudah empat tahun terbengkalai itu. Tidak ada satu pun pekerja yang mengerjakan pasar tersebut, padahal pada akhir tahun lalu pengembang memastikan pasar selesai dibangun tahun ini. (EBI/M2)

Unjuk Rasa di Argakelasa Sambungan dari Halaman 1 Semua saudara yang mendampinginya diberi “gelar” batara di depan namanya. Maka tersebutlah ada Batara Antareja, Batara Antasena, Batara Wisanggeni, Batara Abimanyu, Batara Irawan, Batara Sumitra, dan lainnya. Selain para saudara, tampak juga begawan dari Kendalisada Resi Mayangkara alias Anoman dan senapati Dwarawati Setyaki. Anoman yang meng­ aku diundang untuk memberkahi aksi Gathotkaca itu sejujurnya tidak mengerti tujuan gerakan tersebut. Anoman bertanya kepada Gathotkaca apa yang diingini dengan berunjuk rasa. Dijawab bahwa aksinya semata-mata ditujukan kepada para dewa di kahyangan, khususnya Batara Manikmaya, pemimpin Kahyangan Jonggring Saloka. Pesannya, ia menagih janji Manikmaya tempo dulu yang akan memberikan hadiah takhta kahyangan. Anoman bertanya lagi, apakah tuntutannya itu tidak bertentangan dengan jati dirinya sebagai kestaria. Apalagi, Gathotkaca dititahkan di dunia sebagai kesatria, bukan menjadi raja dewa. Gathot­ kaca menegaskan bahwa tuntutan sejatinya hanya mempertanyakan, apakah raja dewa yang derajatnya tinggi dengan titah lain memiliki komitmen akan janjinya. Pada bagian lain, di Kahyangan Jonggring Saloka, Batara Manikmaya terpaksa menggelar sidang

mendadak. Mereka yang diundang hanya kalangan terbatas, para petinggi dewa, di antaranya Batara Narada dan Batara Indra. Pertemuan membahas gonjang-ganjing kahyangan. Narada melaporkan berdasarkan “radar” yang ia gelar, bahwa yang mengakibatkan kahyangan panas adalah Gathotkaca yang sedang berunjuk rasa di Argakelasa. Putra Werkudara-Dewi Arimbi itu menagih janji Manikmaya yang akan mengangkatnya sebagai raja di kahyangan. Manikmaya mengerutkan dahi tanda tidak mengerti. Narada lalu mengingatkan bahwa Manik­ maya pernah menjanjikan itu pasca-Gathotkaca sukses mengembalikan ketenteraman kahyangan yang ketika itu diobrak-abrik Sekipu dan rajanya, Prabu Kalapracona, dari Kerajaan Gilingwesi. Kali ini Manikmaya ingat. Untuk menjaga muruah dan kewibawaannya sebagai raja dewa, Manikmaya lalu menyatakan segera memenuhi janjinya. Ia meminta Narada mengatur kapan waktu terbaik untuk menobatkan Gathotkaca sebagai raja kahyangan. Keputusaan Manikmaya tersebut secepat kilat sampai ke seluruh pelosok kahyangan. Tidak terkecuali sampai ke telinga Batara Permoni, mantan istri Manikmaya, yang berdiam di Kahyangan Setragandamayit. Permoni lalu mengajak putranya, Dewasrani, menghadap Manikmaya. Permoni terus terang menentang rencana pengangkatan Gathotkaca sebagai raja dewa. Selain

derajatnya titah marcapada, perbuatan Gathotkaca di Argakelasa merupakan sikap mirong kampuh jingga (memberontak) kepada dewa. Karena itu, harus dihukum. Menurutnya, yang pantas menggantikan kedudukan Manikmaya adalah anaknya sendiri, Dewasrani. Seperti yang sudah-sudah, Manikmaya selalu goyah pendiriannya ketika “ditangisi” Permoni. Sebab itu, tidak aneh bila saat itu pula ia bersedia menuruti kehendak Permoni. Namun, syaratnya Permoni dan Dewasrani mesti bisa mengenyahkan Gathotkaca. Dikisahkan, Permoni dengan bala tentara silumannya meng-geruduk Argakelasa. Anoman, Setyaki, dan para putra Pandawa tidak mampu menghadapi musuh aneh yang tidak mereka ketahui asalnya itu. Setiap ditumpas, lawan hidup kembali, dan begitu seterusnya. Wisanggeni yang sejak awal hanya menjadi penonton kemudian maju ke garis depan setelah semua anggota kelompoknya dan bahkan Gathotkaca menyerah. Wisanggeni paham betul bahwa musuh yang menggempur Argakelasa ialah bala tentara Setragandamayit. Tanpa banyak waktu, Wisanggeni—yang sejati­ nya adalah Sanghyang Wenang yang sedang mengejawantah, dengan gampang mengusir makhluk siluman tersebut. Permoni, sang komandan, pun dibuat takluk dan menyembah. Setelah tuntas, Wisanggeni terbang ke Kahyan-

gan Jonggring Saloka. Di sana ia mejang (menasihati) Manikmaya akan sucinya janji. Untuk mengembalikan ketenteraman kahyangan, tidak ada cara lain, Gathotkaca harus dinobatkan sebagai raja para dewa.

Menjaga Muruah Dewa Singkat cerita, Manikmaya melantik Gathotkaca sebagai raja di kahyangan bergelar Prabu Anom Guru Putra. Tapi hanya sejenak Gathotkaca di singgasana. Ia segera turun dan kemudian mempersilakan Manikmaya kembali menduduki takhta kahyangan. Gathotkaca matur (bicara) bahwa dirinya tidak ingin menjadi raja kahyangan. Ia berkomitmen mengabdikan diri di marcapada karena jati dirinya seorang kesatria. Di saat para dewa masih bengong mendengar ucapannya, Gathotkaca meminta pamit dan kemudian turun ke marcapada. Suasana di kahyang­an pun kemudian kembali seperti sediakala, tenteram. Nilai dari kisah ini adalah unjuk rasa tanpa menim­bulkan kegaduhan dan kekhawatiran. Tidak ada pula tekanan dan bertujuan mulia. Unjuk rasa itu bukan untuk kepentingan rendahan, melainkan justru untuk menjaga muruah dewa sebagai pimpin­an Tribuana. (M1) sarwono@mediaindonesia.com


daerah

MINGGU

26 FEBRUARI 2017

3

Jalinbar Krui-Bengkulu Longsor

n LAMPUNG POST/YON FISOMA

LONGSOR. Kondisi longsor tebing batu di Jalinbar Pekon Tembakak, Kecamatan Karyapenggawa, Pesisir Barat, yang menyebabkan arus lalu lintas kendaraan dari Pasar Krui menuju Bengkulu dan sebaliknya macet total, Sabtu (25/2).

Banjir Masih Menggenangi Rumah Warga Bandaragung Ketinggian air diperkirakan mengalami kenaikan 15 sentimeter dibandingkan hari sebelumnya. ARMANSYAH

R

AT U S A N r u m a h warga di Desa Ban­ daragung, Kecamat­ an Sragi, Lampung Selatan, masih terendam banjir, Sabtu (25/2). Bahkan, ke­ tinggian air mengalami kenaikan beberapa senti­ meter dibandingkan Kamis (23/2) setinggi 1 meter. Firdaus (32), warga Dusun Umbulbesar, Bandaragung, mengatakan banjir hingga kemarin masih merendam ratusan rumah warga. Bah­ kan, ketinggian air diper­ kirakan mengalami kenaik­ an 15 sentimeter diban­

dingkan hari sebelumnya. “Banjir masih mengge­ nangi rumah warga. Belum ada tanda-tanda surut. Ada kenaikan sekitar 15 sen­ timeter. Hingga sekarang sebagian warga sudah ada yang memanfaatkan tenda atau posko dari BPBD (Ba­ dan Penanggulangan Ben­ cana Daerah),” kata dia, saat dihubungi, kemarin. Menurutnya, banjir terse­ but diperkirakan surut se­te­lah sepekan ke depan. Na­mun, jika cuaca terus tu­ run hujan deras, ketinggi­an air akan terus naik. “Seper­ ti banjir sebelumnya enam ta­hun yang lalu. Kalau di

be­b erapa daerah masih hujan, air masih akan naik. Namun, kalau cuaca panas mudah-mudahan cepat surut,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, ratusan rumah warga di Ban­ daragung terendam banjir, Kamis (23/2). Hujan deras beberapa hari yang lalu men­ gakibatkan Sungai Way Seka­ mpung meluap hingga masuk ke permukim­an warga. Firdaus (32) mengatakan Sungai Way Sekampung me­ luap dan merendam ratus­an rumah sejak Rabu (22/2) dini hari. Meluapnya sungai tersebut karena kiriman dari Sungai Way Pisang dan beberapa daerah aliran sun­ gai (DAS) di Palas dan Sragi. “Banjir ini sudah sering terjadi saat musim hujan. Hujan deras yang terjadi di beberapa kecamatan men­ gakibatkan hilirnya berbagai

sungai, yakni Way Sekam­ pung meluap hingga meren­ dam ratusan rumah warga,” kata dia saat ditemui di lokasi banjir, Kamis (23/2). Menurutnya, pada Kamis ketinggian banjir menca­ pai 1 meter atau selutut kaki orang dewasa. Meski demikian, masyarakat se­ tempat masih bertahan di rumahnya masing-masing. “Banjir ini masih bisa ke­ mungkinan akan bertam­ bah. Mengingat cuaca masih buruk. Apalagi kalau kalau air laut pasang, jelas air akan berbenturan hingga keting­ gian bertambah. Biasanya air akan surut hingga se­ minggu lamanya,” ujar dia. Kepala Desa Bandaragung Syaiful Anwar mengatakan sedikitnya 129 rumah di tiga dusun terendam banjir, yakni Dusun Umbulbesar (88 rumah), Bunut Utara (10

rumah), Bunut Selatan (10 rumah), dan Sumberjaya (21 rumah). “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut. Bahkan, bantuan makanan siap saji dan peralatan bayi serta posko sudah disediakan dari BPBD Lamsel. Kemudian, ada bantuan mi instan se­ banyak 20 dus dari anggota DPRD Provinsi Lampung Antoni Imam,” katanya. Camat Sragi Suwardi men­ gatakan luapan air yang merendam ratusan rumah warga tersebut berpotensi bisa lebih besar. Sebab, aliran Way Sekampung ber­ hulu di beberapa kecamatan sehingga ketika hujan deras mengguyur di hulu sungai, debit air Way Sekampung akan bertambah. (M1) armansyah@lampungpost.co.id

Adipati Pacu Disiplin Pegawai lewat Outbound BUPATI Way Kanan Raden Adipati Surya menggagas kegiatan outbound dengan melibatkan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) se-Way Kanan di Ta­ man Wisata Lembah Hijau, Bandar Lampung, Sabtu (25/2). Adipati berharap melalui outbound tersebut dapat bermanfaat dalam memacu kedisiplinan dan kinerja para pegawai di Pemkab Way Kanan. “Seluruh jajar­ an OPD dan camat se-Way Kanan kami libatkan di out-

bound ini. Jumlahnya sekitar 60 orang,” kata Adipati di sela-sela kegiatan tersebut. Menurut Adipati, melalui outbound secara tidak lang­ sung dapat menanamkan ke­ disiplinan, tanggung jawab, sekaligus memperkuat kerja sama yang erat antarseluruh pegawai. Hal ini diyakininya bisa menjadi energi positif untuk peningkatan kinerja jajaran sehingga dapat se­ cara baik mengimplemen­ tasikan program-program kemasyarakatan. “Ini juga bagian dari upaya

kami untuk lebih mendekat­ kan diri dengan person to person dan memupuk rasa persaudaraan,” ujarnya. Selain itu, lanjut Adipati, outbound juga menjadi salah satu kegiatan yang dapat melepas kepenatan setelah para pegawai sepanjang waktu disibukkan dengan pekerjaannya. “Outbound ini membuat kita bisa refresh. Fisik kita ini kan bu­ kan robot, jadi butuh rileks. Mudah-mudahan setelah ke­ giatan ini semua bisa makin segar. Saya minta disiplin

n LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH

OUTBOUND. Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) se-Way Kanan mengikuti outbound di Taman Wisata Lembah Hijau, Bandar Lampung, Sabtu (25/2).

dan kinerja terus mening­ kat,” kata Bupati. Ia menambahkan untuk mendukung dua program prioritas yang akan dilaku­ kan, yakni sektor infrastruk­ tur dan kesehatan, seluruh pegawai di Pemkab Way Kanan harus bisa memi­ liki kedisiplinan dan kinerja yang baik. Dengan begitu di­ harapkan pelayanan kepada masyarakat dapat tercapai secara maksimal. Adipati mencontohkan untuk sektor infrastruktur, saat ini dari total jalan yang

ada di Way Kanan baru 46% yang telah diaspal. Sedang 12% di antaranya sudah berkategori baik. “Sebab itu, kami akan terus menggenjot pembangunan infrastruk­ tur. Karena itu yang saat ini diharapkan masyarakat,” kata dia. Terkait pemilihan pelaksa­ naan outbound, Adipati meni­ lai Lembah Hijau meru­pakan tem­pat yang cukup represen­ tatif untuk menggelar kegiat­ an tersebut. “Saya pikir Lem­ bah Hijau ini tempat yang representatif.” (YAR/M1)

TEBING batu setinggi 15 meter di jalan lintar barat (Jalinbar), tepatnya di Pekon Tembakak, Way Sindi, Keca­ matan Karyapenggawa, Pesi­ sir Barat, Sabtu (25/2), sekitar pukul 05.15, longsor. Material tanah dan bong­ kahan batu berukuran besar longsor menutupi badan ja­l an sepanjang 15 meter sehingga Jalinbar yang meng­ hubungkan Krui—Bengkulu itu lumpuh total. Selain melumpuhkan akses jalur tersebut, ben­ cana itu juga mengakibat­ kan lampu penerangan jalan padam karena tiang listrik roboh. Namun, tidak ada korban jiwa dalam per­ istiwa tersebut. Bahkan, sekitar pukul 16.00, jalan tersebut sudah bisa dilalui mobil berukuran kecil. Kepala Badan Penang­ gulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Syaiful­ lah mengatakan berkat kerja keras petugas gabu­ ngan BPBD, Dinas Pekerjaan

Umum, Dinas Perhubungan, Pol PP, Polri, dan TNI di lokasi tersebut mulai membuahkan hasil. Lalu lintas kendaraan dari Pasar Krui menuju Beng­ kulu yang tadinya lumpuh total saat ini mulai terurai. “Sekarang lokasi longsor sudah dapat dilalui kendara­ an ukuran kecil mobil pri­ badi dan bak terbuka, “ kata Syaifullah melalui telepon, Sabtu (25/2) . Ia berharap pada malam hari lalu lintas di lokasi itu dapat kembali lancar seperti semula. Apalagi beberapa alat berat yang terus beker­ ja membersihkan material longsor yang tadinya menu­ tup badan jalan. Sementara longsor yang terjadi pada Sabtu tersebut merupakan rentetan ben­ cana alam yang memang hampir terjadi setiap tahun di sepanjang lokasi Jalinbar. Tercatat beberapa kali terjadi longsor sepanjang lokasi itu yang menyebabkan lalu lin­ tas lumpuh. (YON/M1)

Pairin Janjikan Umrah Juara MTQ WALI Kota Metro Achmad Pairin membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke13 tingkat Kota Metro di lapangan Mulyojati, Metro Barat, Jumat (24/2) malam. Pembukaan ditandai pemu­ kulan beduk dalam event yang diikuti 169 qari/qariah dan hafiz/hafizah dari lima kecamatan se-Metro. Mereka bersaing mem­ perebutkan tiket menjadi duta Metro pada ajang MTQ tingkat provinsi yang bakal berlangsung di Kabupaten Pesawaran, April menda­ tang. Pairin menjanjikan bagi peraih peringkat pertama tingkat Provinsi Lampung akan diberi reward umrah dan uang saku Rp15 juta. Se­ dangkan juara kedua akan diberikan uang Rp10 juta dan ketiga Rp5 juta. “Reward ini diberikan untuk peraih peringkat pertama pada ajang MTQ tingkat Provinsi Lampung nanti,” ujarnya. Ia menjelaskan penghar­ ga­­an dimaksudkan agar ja­ngan sampai ada qari asal

Metro yang keluar mem­ perkuat daerah lain. Untuk itu, ia berharap peserta MTQ mengikuti lomba sebaikbaiknya dan mampu mem­ berikan yang terbaik bagi daerah. Pairin juga menjelaskan MTQ agar tidak disikapi seba­gai seremonial belaka, tetapi menjadi momentum strategis. “Isi kandungan Alquran harus dimaknai dan diamalkan dalam ke­ hidupan sehari-hari,” ka­ tanya. Ia pun meminta agar masyarakat semakin ra­ jin membaca Alquran dan mengembangkanya sebagai syiar. Ketua Lembaga Pengem­ bangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Lampung Hery Suliyanto menuturkan MTQ merupakan momen­ tum evaluasi bagi LPTQ setempat untuk mampu melahirkan qari/qariah berkualitas. Untuk itu, LPTQ harus dapat melahirkan gagasan-gagasan baru guna membangun siner­gitas den­ gan lembaga-lembaga pen­ didikan Alquran. (CAN/M1)


Olahraga

4

5

MINGGU I 26 FEBRUARI 2017

Barcelona Mencoba Tersadar

Lampung Angels Ditaklukkan Juara Bertahan LAGA pembuka selaku tuan rumah pada pertandingan futsal Liga Pro yang digelar di GOR Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (25/2), tim Lampung Angels S-One harus mengakui kehebatan sang juara bertahan, Jaya Kencana United, dengan skor 2-3. Pelatih tim Lampung Angels, Cornelius, mengaku sebagai pelatih sudah memberikan arahan dan latihan yang cukup maksimal terhadap anak asuhnya. Timnya pun sudah bermain maksimal. Akan tetapi, tim yang dihadapi adalah tim juara bertahan pada musim sebelumnya, dengan persiapan yang cukup baik dan materi pemain yang merata. Terlebih kondisi fisik mere­

ka sangat baik dengan jeda pertandingan dua minggu, sementara tim Lampung tidak ada jeda sama sekali. “Kami harus akui, tim lawan memang hebat dan diisi skuat tim yang merata sehingga kami kalah 2-3 dari tim juara bertahan tersebut,” kata Cornelius kepada Lampung Post, Sabtu (25/2), usai pertandingan. Namun, menurutnya, walaupun mengalami kekalahan, para pemain Lampung Angels telah menampilkan permainan cukup baik, ditambah dukungan suporter yang sangat luar biasa. “Alhamdulillah, meskipun kalah, tapi tipis. Kami bisa memberikan perlawanan kepada mereka.” Dari kekalahan di laga per-

dana selaku tuan rumah, Cornelius akan menjadikannya sebagai evaluasi bagi anakanak asuhnya. “Ya agar bisa menampilkan yang terbaik lagi, karena bagaimanapun sisi positif dari kekalahan adalah untuk membangkitkan semangat tim dan bisa dijadikan bahan evaluasi bagi semua unsur,” ujarnya. Ia melanjutkan kekurangan yang dialami Lampung Angels pada laga perdana, yaitu transisi dari bertahan ke menyerang, dikarenakan secara keseluruhan tim belum begitu padu. “Tim yang ada semuanya baru, jadi belum ada kekompakan yang matang dalam bermain. Dari sini akan menjadi koreksi kami sehingga pada laga beri-

kutnya akan menjadi lebih baik,” katanya. Manajemen Lampung Angels, Endri, mengatakan kekalahan di laga perdana pada pertandingan sebagai tuan rumah merupakan hal yang biasa, terlebih lawan juga sang juara bertahan. “Tapi semuanya saya serahkan kepada tim pelatih yang memang mengerti terhadap kondisi pemain,” kata dia. Menurutnya, secara manajemen pihaknya hanya memberikan dukungan kepada seluruh jajaran tim sehingga dalam penampilannya akan lebih baik lagi. “Kami akan berikan bonus bagi setiap kemenangan di setiap pertan­dingan,” kata Endri. (WIR/O2)

Atletico Madrid sudah pasti tidak akan membiarkan skenario kebangkitan Barcelona berjalan mulus. RICKY MARLY

L

itu. Di sisi lain, dukungan terus mengalir untuk pelatih Barcelona, Luis Enrique. Kekalahan dari PSG mengartikan Barcelona dapat angkat koper lebih cepat dari Liga Champions. Jika dikaitkan lebih jauh lagi, masa depan Enrique terancam. Isu semakin berkembang karena Barcelona belum juga memperpanjang kontrak pelatih kelahiran Gijon yang berakhir pertengahan tahun ini. “Saya akan mendukung Enrique sampai mati. Saya telah belajar banyak darinya soal konsep sepak bola yang tidak saya ketahui sebelumnya. Ia adalah pelatih terbaik untuk Barcelona saat ini,” kata bek kiri Barcelona, Jordi Alba.

UKA kekalahan 4-0 dari Paris SaintGermain (PSG) pada leg pertama Liga Champions Eropa masih sangat membekas di benak seluruh penggawa Barcelona. Kepercayaan diri pasukan Catalans—julukan Barcelona—pun dinilai masih dalam kondisi Tiket Liga Champions limbung. Akan tetapi, Atletico sudah pasti tidak akan Kemenangan tipis 2-1 atas Leganes di membiarkan skenario kebangkitan Barcekompetisi domestik, Senin (20/2) lalu, juga belum kembali menunjukkan identitas per- lona berjalan mulus. Skuat asuhan Diego Simeone juga membutuhmainan terbaik Barcelona. kan poin penuh untuk terus Mereka harus menunggu Siaran Langsung mengamankan tiket Liga hingga menit terakhir untuk La Liga, Minggu (26/2), Pukul 22.15 WIB, Champions musim depan. memastikan kemenangan, beIN Sports 2 Berbeda dengan Barcelona, lebih buruknya lagi gol kedua mentalitas Atletico juga sedang Lionel Messi saat itu lahir dalam tren yang baik setelah dari titik putih. Barcelona tentu punya kesempatan tidak terkalahkan dalam lima laga terakhirnya. mengembalikan kepercayaan dirinya kem- Apalagi peluang mereka lolos delapan besar bali. Hasil positif melawan Atletico Madrid Liga Champions musim ini kian terbuka lebar di Vicente Calderon dalam lanjutan La Liga setelah mencuri kemenangan 4-2 dari Bayer Leverkusen tengah pekan lalu. Spanyol malam ini dapat menjadi obatnya. Laga ini juga cukup spesial bagi pelatih Diego Kemenangan atas Los Rojiblancos—julukan Atletico—membuat Barcelona berpeluang Simeone karena menandai kiprah laga ke-300 merebut kursi pimpinan klasemen La Liga bersama Atletico. Momen ini pun tentu dimandari Real Madrid. Jika ini terwujud, men- faatkan untuk meraih kemenangan perdananya talitas tim dipastikan terangkat, seperti yang melawan Barcelona dan memberikan kado spesial bagi pendukungnya. (MI/R4) diinginkan bek Barcelona, Gerard Pique. “Prioritas kami adalah untuk dapat dikenali kembali,” ujar pemain Timnas Spanyol rickymarly@lampungpost.co.id

Cetak Sejarah, Mutiara Dorong Pembinaan TIM putri Mutiara Cardinal menjadi pencetak sejarah dengan menjuarai ajang Djarum Superliga Badminton 2017, usai menggunduli tim Berkat Abadi 3-0, kemarin, di DBL Arena, Surabaya. Momentum tersebut menjadi bekal dan pemicu tim asal Bandung itu untuk terus bersemangat melakukan pembinaan. Kebanggaan manajer tim Mutiara, Umar Djaidi, tidak berlebihan jika melihat komposisi tim yang semuanya merupakan atlet hasil binaan klub. Di tengah beberapa tim unggulan yang menggunakan jasa pemain-pemain asing maupun lokal papan atas, Mutiara berjuang dengan sumber daya asli tahun ini. Pada tahun-tahun sebelumnya, memang Mutiara menambahkan beberapa pemain asing pada timnya, tetapi tetap belum bisa menggondol gelar juara. “Hal ini menjadi semangat kami karena merupakan bukti bahwa pembinaan itu memang harus dilakukan dengan konsisten sampai terlihat hasilnya,” kata Umar.

MU Ditantang Klub Rusia di 16 Besar Liga Eropa

Kemenangan telak Mutiara atas Berkat Abadi sebelumnya tak diprediksi Umar. Kalaupun timnya menang, ia hanya berani memprediksi skor 3-2 karena materi pemain Berkat Abadi jauh di atas para pemain Mutiara. Poin pertama Mutiara disumbangkan Hanna Ramadini. Hanna yang kakinya masih sakit karena terkilir pada laga sebelumnya, sukses menumbangkan pemain asal Amerika Serikat, Zhang Beiwen, yang juga cedera karena kulit kakinya terkelupas, 21-15 dan 21-10. Selanjutnya poin kedua disumbangkan peraih perunggu Kejuaraan Dunia Junior 2016, Yulfira Barkah. Berpasangan dengan Tiara Rosalia Nuraidah, mereka mampu mengatasi Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta. Juga dengan dua game langsung 21-15 dan 21-14. Di laga penentu, peraih perak Kejuaraan Asia Junior (AJC) 2016, Gregoria Mariska, berhasil mengatasi pemain asal Taiwan, Yip Pui Yin, 21-18 dan 21-18. (MI/O2)

n AP/MANU FERNANDEZ

TUMPUAN. Pemain Barcelona asal Argentina, Lionel Messi (kanan), berusaha mempertahankan bola dari hadangan pemain Leganes, Darwin Machas, dalam pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Senin (20/2) lalu. Messi kembali menjadi tumpuan dalam pertandingan melawan Atletico Madrid di Vicente Calderon, malam ini.

Inter-Madrid Bahas Transfer James Rodriguez PETINGGI Inter Milan, Zhang Jindon, nan penjualannya di musim panas kabarnya bertemu presiden Real Mapun semakin besar. drid untuk membahas transfer Jindon diyakini sedang mencoba mem­bentuk aliansi transfer de­ngan James Rodriguez. Bos Suning Madrid. Usai aliansi transfer Mateo Group yang kini mengakuiKovacic sukses, kini gilir­an Inter sisi sebagian besar saham yang mencoba balik meng­ajukan Inter tersebut melakukan kese­pakatan untuk James. pertemuan dengan Madrid, Namun, Inter tampak masih Jumat (24/2) waktu setempat. be­­ lum sepenuhnya bisa meng­ Sejumlah laporan mengataaman­­ kan tanda tangan James kan jika Jindon berada di Spanyol be­ g itu saja. Pasalnya, pemain 25 membahas sejumlah pembicarta­ h un itu pun banyak diminati aan bisnis mengenai transmisi klub besar Eropa musim panas permainan liga di Tiongkok. Nananti. mun, salah satu pembahasan perBukan tidak mungkin La temuan itu dikabarkan mengenai Beneamata akan mendapat kesepakatan transfer James. saingan berat dari Manchester Menurut Tuttosport dan La GazzeUnited dan Paris Saint-Germain. ta dello Sport, transfer bintang KolomDua klub tersebut memang telah bia itu menjadi topik hangat perbinmenyatakan minatnya kepada cangannya dengan Perez. Mengingat semakin tersisihnya James dari skuat James Rodriguez pemain Los Blancos itu sejak n AFP/GERARD JULIEN musim panas lalu. (MTVN/O2) Zinedine Zidane, membuat kemungki-

Budapest Ancam Mundur sebagai Tuan Rumah Olimpiade PEMERINTAH Hongaria, Kamis (23/2), mengumumkan bahwa negaranya akan mencabut pengajuan ibu kota Budapest dalam pencalonan tuan rumah Olimpiade 2024. Pemerintah menuding pihak oposisi menyebabkan kurangnya dukungan nasional dan politik. Wali Kota Budapest Istvan Tarlos telah menyarankan agar kota tersebut mengundurkan diri setelah pihak oposisi setempat pekan lalu mengumpulkan 250 ribu tanda tangan petisi agar diadakan referendum di Budapest terkait isu tersebut. Budapest, dalam pencalonan Olimpiade, kurang dijagokan ketimbang Los Angeles (Amerika Serikat) atau Paris (Prancis). “Bagi Budapest dan Hongaria, Olimpiade adalah isu nasional,” kata pihak pemerintah dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh kantor berita nasionalnya, MTI. “Dalam beberapa bulan belakangan, terjadi perpecahan dan masalah Olimpiade berubah dari isu nasional menjadi isu partai. Pihak-pihak oposisi bertanggung jawab

atas masalah ini, mereka yang menarik keputusan mereka sendiri (untuk mendukung pencalonan).” Keputusan itu dibuat dalam pertemuan antara Tarlos, Perdana Menteri Viktor Orban, dan ketua Komite Olimpiade Hongaria. Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan akan menunggu pemberitahuan resmi dari Komite Olimpiade Hongaria, satu-satunya institusi yang berwenang menyatakan pencabutan pencalonan. Meskipun demikian, keputusan Pemerintah Hongaria tersebut sudah merupakan pukulan lanjutan bagi proses pencalonan tuan rumah Olimpiade. Sebab, sebelummya Boston, Hamburg, dan Roma juga telah mengundurkan diri sehingga kini hanya tersisa dua kota. IOC menetapkan serangkaian reformasi, yang disebut dengan Agenda 2020, dua tahun lalu dengan harapan membuat pesta olahraga sejagat itu lebih terjangkau dan menarik bagi tuan rumah. (ANT/O2)

MANCHESTER United mendapat lawan relatif ringan di fase 16 besar Liga Eropa 2016—2017. Klub raksasa Inggris itu akan ditantang FC Rostov. Hasil tersebut didapat dalam undian yang digelar UEFA di markasnya, Nyon, Jumat (24/2). MU sebagai tim dengan peringkat kedua tertinggi (19 UEFA) akan berhadapan dengan FC Rostov, klub asal Rusia yang gagal lolos di fase grup Liga Champions musim ini. MU diyakini akan mampu melewati hadangan Rostov lantaran musim lalu me­ reka juga sukses menyingkirkan klub Rusia ketika tampil di Liga Champions. Saat itu, MU sukses me­ nyingkirkan CSKA Moskow di fase grup usai bermain imbang 1-1 di kandang CSKA dan menang 1-0 di Old Trafford. Berbeda dengan MU, Schalke sebagai klub dengan peringkat terbaik UEFA (14) harus melakoni derby Jerman. Schalke akan bersua Borussia Moenchengladbach. Satu partai menarik lain yang akan tersaji pada babak 16 besar Liga Eropa adalah bentrok antara Olympique Lyon dan AS Roma. Duel ini menarik lantaran kedua tim sama-sama sempat punya nama besar di kompetisi Eropa. Roma dan Lyon sempat bersua di babak 16 besar Liga Champions musim 2006—2007. Roma berhasil menyingkirkan Lyon kala itu dengan agregat 2-0. Francesco Totti mencetak satu gol dalam kemenangan 0-2 Roma di kandang Lyon pada leg kedua. Laga leg pertama babak 16 besar Liga Eropa musim ini akan digelar pada 9 Maret, sementara leg kedua akan digelar sepekan berselang. Tim yang disebut pertama dalam undian akan tampil sebagai tuan rumah di leg pertama. (MTVN/O2)

Bumi Puspa Kencana JL. RADEN GUNAWAN/KAPTEN MASADI, HAJIMENA-BANDAR LAMPUNG

DP HANYA

3JT

Miliki Rumah Idaman

COCOK UNTUK n ANTARA/ZABUR KARURU

JUARA. Menpora Imam Nahrawi (kedua kanan) bersama tim pebulu tangkis putri klub Mutiara Cardinal berfoto bersama usai penerimaan hadiah pada final putri Djarum Superliga Badminton 2017 di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (25/2). Mutiara Cardinal berhasil menjadi juara pertama disusul Berkat Abadi, Hokuto Bank Jepang, dan Tjakrindo Masters.

INVESTASI Call Us :

0813.6955.6767 - 0813.7341.2425 - 0821.8182.9229

DEVELOPER :

PT. KARYA KENCANA MAKMUR

KANTOR PEMASARAN : JL. JEND SUDIRMAN NO.40, ENGGAL - BANDAR LAMPUNG (Depan Gelael)


6

sorot

MINGGU

26 FEBRUARI 2017

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

MENOLAK DIRELOKASI. Sejumlah pedagang berjualan di luar pagar pembatas PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (24/2). Meskipun akan disiapkan lahan relokasi, sejumlah pedagang enggan pindah dikarenakan khawatir omzet usaha mereka turun.

Revitalisasi PKOR Butuh Dukungan Pusat-Swasta Revitalisasi PKOR Way Halim membutuhkan dana yang tidak sedikit sehingga perlu dukungan pihak lain, termasuk dari APBN. Firman Luqmanulhakim

B

ANGUNAN di Pusat Kegiat­ an Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, akan bertambah dalam upaya mengembalikan fungsi utama sebagai sarana olahraga sehingga masyarakat pengguna fasilitas menjadi lebih nyaman. Selain menggunakan dana APBD, revi­ talisasi PKOR juga akan dibantu swasta dan Pemerintah Pusat. Pemprov Lampung juga akan m e m p e r b a i k i S t a d i o n P KO R Way Halim mengingat tim sepak bola Lampung, Lampung Sakti, masuk Liga Utama Indonesia dan sementara ini memanfaat­ kan Stadion Pahoman sebagai tempat latihan dan pertandin­ gan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Taufik Hidayat men­

gatakan PKOR akan dikemba­ likan sesuai de­n gan fungsinya, yakni sebagai sarana olahraga, pariwisata, maupun areal ber­ dagang yang tertib. “Dengan pe­ningkatan fasilitas pariwisata seperti mengaktifkan anjungan diharapkan dapat me­ningkatkan fungsinya selain sebagai tempat berolahraga dapat pula dijadikan tempat wisata, untuk pengenalan produk unggulan, dan pentas bu­ daya dari daerah masing-masing di Lampung,” kata Taufik, Kamis (23/2). Ia mengemukakan dengan hampir selesai pembangunan Gedung Kesenian Lampung un­ tuk pentas seni budaya daerah ini dan adanya perencanaan rehabilitasi gedung KONI, lapan­ gan sofbol, pemasang­an lintasan sintetis di Stadion PKOR Way Halim, akan membuat kawasan tersebut semakin komplet dan elite.

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

Swasta Ta u f i k j u g a b e r h a ra p a d a anggar­an yang masuk dari APBN dalam rangka revitalisasi PKOR Way Halim tersebut. Bantuan dari swasta datang dari PT GGPC yang akan merehab stadion un­ tuk digunakan sebagai kandang tim Lampung Sakti. “Selain ang­ garan dari pemda dan bantuan

swasta, kami juga berharap ada bantuan dari Peme­rintah Pusat masuk ke sana (PKOR),” kata dia. Pemprov Lampung juga mem­ pertimbangkan untuk area PKOR dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berdagang tanpa meng­ ganggu pemanfaatan fungsi PKOR yang semestinya. “Konsepnya

masih dimatangkan, seperti areal parkir dan lahan bagi pedagang sehingga tidak ada lagi pedagang yang berjualan di jalan yang menghalangi pintu masuk. Jadi tidak mengganggu masyarakat lain dalam melakukan kegiatan olahraga,” ujarnya. (K1) firman@lampungpost.co.id

Pemprov Sediakan Lahan bagi PKL DALAM upaya membenahi PKOR Way Halim, Pemprov Lampung tidak melupakan para pedagang yang selama ini berjualan di lokasi terse­ but. Lahan dipersiapkan untuk menampung para PKL. Hingga kini pengerjaan lahan untuk para pedagang terus dilakukan. Bahkan, Kepala Biro Perlengkapan Pemprov Lampung Fauziah,

melalui Kabag Pemanfaatan Barang Milik Daerah Saprul Al Hadi, memastikan proses landclearing lahan untuk relokasi para pedagang eks PKOR Way Halim telah sele­ sai dikerjakan. “Informasi yang saya da­ pat, itu (landclearing) su­ dah selesai dikerjakan. Saat ini sedang dirapikan dan dibuatkan awning (atap) untuk tempat berdagang,”

kata Saprul. Namun, dia mengungkap­ kan proses landclearing agak terhambat dengan cuaca hujan yang terus-menerus. Namun, pihaknya optimistis tempat relokasi pedagang ini akan selesai sesuai target dan segera ditempati. “Ya, mu­ dah-mudahan akhir bulan ini selesai dan pedagang se­ muanya bisa masuk ke sana sehingga tertib,” ujarnya.

Asisten Bidang Administra­ si Umum Hamartoni Ahadist mengatakan pihaknya ten­ gah merancang masterplan revitalisasi wilayah yang di dalam ada penambahan be­ berapa bangunan dan fasilitas olahraga, seperti trek buat joging, lapangan voli, dan lain sebagainya. Menurut Hama­ rtoni, Bappeda Lampung masih menggarap masterplan tersebut yang ditargetkan

rampung tahun ini. “Iya ini masih terus di­ proses, mudah-mudahan tahun ini selesai. Kalau ti­d ak salah, sudah ham­ pir final, mungkin sedang tahap penyelesaian,” ujar Hamartoni. Mengenai keluhan masya­ rakat pengunjung PKOR Way Halim yang dimintai jasa parkir teramat tinggi, yakni Rp10 ribu untuk mo­

bil dan Rp5.000 untuk sepe­ da motor, pihaknya berjanji akan mengecek ke bidang terkait untuk menatanya kembali. “Saya belum tahu soal tarif parkir, tapi nanti memang akan kami tata lebih lanjut. Jadi ada zona-zonanya be­ gitu, ini kan kami kerjakan bertahap,” ujar mantan Sek­ retaris Kabupaten Lampung Utara itu. (MAN/K1)


selekta

MINGGU

26 FEBRUARI 2017

7

Kunjungan Raja Arab Perkuat Citra Bali

n MI/RAMDANI

MENINJAU DPR. Rombongan protokoler Kerajaan Arab Saudi memantau persiapan di ruang sidang paripurna gedung DPR, Jakarta, Sabtu (25/2). Kadatangan rombongan tersebut untuk meninjau langsung persiapan dalam rangka kunjungan kenegaraan Raja Salman yang akan menyampaikan pidato politik di depan anggota Dewan pada Kamis (2/3).

KBRI Siap Dampingi Siti Aisyah Hasil verifikasi data geometrik sidik jari, Siti Aisyah terbukti warga negara Indonesia. RICKY P MARLY

T

ERSANGKA pelaku pem­ bunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri Presiden Korea Utara Kim Jong Un, Siti Aisyah, telah terbukti merupakan warga negara Indonesia (WNI). Hal itu diungkap­ kan Wakeppri/DCM (Wakil Duta Besar) Kuala Lumpur Andreano Er­ win dalam konferensi pers di KBRI Kuala Lumpur, Sabtu (25/2). Kepastian itu diperoleh saat An­ dreano bersama tim perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur didam­ pingi pengacara telah melakukan kunjungan kekonsuleran selama 30 menit kepada Siti Aisyah (SA) yang diawasi empat polisi di kantor polisi Cyberjaya. Tahap awal, data geometrik ter­

sangka diambil dengan sidik jari untuk memastikan yang digunakan paspor asli dan antara paspor dan orang yang memegang paspor adalah orang yang sama. Dua petugas masuk ke ruang intero­ gasi dan melakukan verifikasi data geometrik sidik jari lalu direkam dalam data mobile KBRI Kuala Lum­ pur, khususnya administrasi. Secara real time data dikirimkan via satelit dan dicocokkan dengan data pusat lalu dibawa ke KBRI Kuala Lumpur. “Kami konfirmasi bahwa antara paspor dan pemilik adalah sama. Sudah dilakukan verifikasi,” katanya. Meski Siti Aisyah memiliki dua paspor yang salah satunya berakhir pada 2015, verifikasi paspor lama dan baru dengan data geometrik dalam uji rekam KBRI Kuala Lum­ pur menunjukkan adanya kemiri­ pan sangat tinggi. Tahap kedua dalam pertemuan konsuler, tim hanya menanyakan keadaan dan keinginan Siti Aisyah. “Pertanyaan awal keadaannya bagaimana, yang bersangkutan dalam keadaan sehat walafiat, ke­

lihatan dari fisik, tak tampak letih, dan menurut pengakuannya, SA diperlakukan dengan baik oleh ke­ polisian. Hak-hak sebagai tahanan dipenuhi, seperti boleh salat dan diberi makanan layak,” katanya. Siti Aisyah dipastikan tidak terkena dampak dari VX nerve agent secara fisik, tapi keadaan emosinya masih perlu pemeriksaan. Siti Aisyah juga ingin keluarganya tidak datang ke Malaysia dan tidak perlu memikir­ kan kondisinya. Dia hanya meminta doa agar semuanya lancar. “Kami sampaikan dia tidak perlu khawatir, dia tidak sendiri, peme­ rintah akan terus bersama yang ber­ sangkutan dan sudah menunjuk pen­ gacara untuknya,” kata Andreano.

Dibayar 400 Ringgit Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kemenlu RI Lalu M Iqbal menga­ takan sesuai SOP, Kemenlu segera menghubungi keluarga Siti Aisyah di Serang untuk memberitakan kunjungan kekonsu­leran itu. Selain itu, tim tersebut juga mem­ inta persetujuan Siti Aisyah untuk

pendampingan hukum, menjelaskan hak-hak hukum, dan meminta infor­ masi awal untuk proses pendam­ pingan hukum. Sesuai sistem hukum Malaysia, Siti Aisyah akan ditahan selama 14 hari dan KBRI melihat Siti Aisyah kemungkinan akan dipindah­ kan setelah 1 Maret nanti. Di tahanan baru nanti, pengacara akan dapat menanyakan lebih detail mengenai kejadian yang sebenarnya sebagai bahan membuat pembelaan di lower court. Proses yang dijalani Siti Aisyah masih akan lama karena proses lower court sekitar sebulan baru berlanjut ke high court. Sejauh ini, Siti Aisyah mengaku tidak tahu implikasi dari yang di­ lakukannya. Dilansir dari The Straits Times, Siti Aisyah mengira racun yang digunakan untuk membunuh Jong Nam adalah minyak bayi (baby oil). “Dia tidak tahu itu racun,” kata Andreano. Siti juga mengaku diba­ yar 400 ringgit Malaysia untuk ber­ tindak saat seseorang memintanya untuk melakukan itu tanpa tahu apa yang terjadi selanjutnya. (MI/R4) ricky@lampungpost.co.id

KEDATANGAN Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud dinilai bakal berdampak positif pada pariwisata Pulau Bali. Raja Salman direncanakan bakal berlibur di Bali selama em­ pat hari. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan keda­ tangan Raja Salman di Bali bakal memperkuat citra pariwisata di Pulau Dewata maupun Indonesia. Raja Sal­ man, kata Arief, bisa menjadi endorser yang istimewa. “Seorang raja, pemimpin, dan panutan negara, orang nomor satu yang semua pe­ rilakunya akan diikuti oleh rakyatnya,” kata Arief dalam siaran pers, Sabtu (25/2). Ia menambahkan liburan Raja Salman di Bali otomatis bakal menarik perhatian dunia, terutama negaranega­ra Arab. Apalagi, Indo­ nesia juga tengah membidik negara-negara Arab sebagai pasar pariwisata. Arif mengatakan sebagai tokoh dunia, kehadiran Raja

Salman pasti akan diliput media-media internasional. “Ini akan memiliki media value yang tinggi dengan indirect impact yang sangat besar bagi pariwisata Indonesia.” Raja Salman akan bera­ da di Indonesia pada 1—9 Maret. Pada 1—4 Maret keg­ iatan Raja di Jakarta dan 5—9 Maret di Bali. Raja Salman membawa 1.500 orang da­ lam rombongan perjalanan­ nya ini, di antaranya 10 men­ teri dan 25 pangeran. Isu yang akan dibahas antara Pemerintah Indone­ sia dan Arab Saudi, antara lain investasi Arab Saudi di Cilacap, Jawa Tengah, mela­ lui Aramco senilai 6 miliar dolar AS dan proyek lain senilai 1 miliar dolar AS. Sementara itu, Kepolisian RI mengajak masyarakat Indonesia menjadi tuan rumah yang baik menyam­ but kedatangan Raja Arab Saudi. Sambutan baik dari masyarakat sangat pen­ting menunjukkan identitas In­ donesia. (MI/R4)

MK Terima 11 Aduan Sengketa Pilkada HINGGA Sabtu (25/2), Mah­ kamah Konstitusi (MK) baru menerima 11 aduan terkait sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dige­ lar serentak di 101 daerah di Indonesia, Rabu (15/2) lalu. Juru bicara MK, Fajar Nugroho, mengatakan pihaknya masih menerima aduan sengketa pilkada selama aduan yang dilapor­ kan masih dalam batas tiga hari setelah penetapan. “Untuk batas waktu pen­ gaduan kan memang tiga hari setelah ada penetapan hasil rekapitulasi pilkada oleh KPU daerah masingmasing. Kalau penetapan­ nya hari ini, maka sampai Selasa (28/2) nanti kami masih menerima,” kata Fajar saat dihubungi, ke­ marin. Dari 11 pengaduan yang diterima MK, di antaranya pengaduan pilkada di be­ berapa kabupaten dan kota,

yakni Kota Kendari, Kota Bengkulu Tengah, dan Ka­ bupaten Gayo Lues. Fajar belum bisa memas­ tikan jenis-jenis perkara apa yang diadukan. Hal tersebut baru bisa diketahui setelah proses penelaahan. MK pun punya waktu tiga hari untuk penelaahan setelah berkas masuk. Direncanakan jadwal sidang sengketa pilkada serentak akan dilakukan pada 22 Maret mendatang. Fajar mengatakan saat ini MK masih menggunakan skema dua panel sidang kar­ ena hakim yang ada hanya delapan orang. Namun, jika pada 22 Maret nanti MK sudah memiliki hakim baru pengganti Patrialis Akbar, skema tiga panel pun akan diterapkan. “Jika hanya dua panel, memang otomatis penye­ lesaian pilkada jadi lebih lama,” ujarnya. (MI/R4)

Kumpulan Puisi Kehidupan Anak Meluncur

n LAMPUNG POST/EFFRAN KURNIAWAN

PELUNCURAN BUKU. Buku pertama antologi tunggal penyair Heru Antoni berjudul Anakanak Air yang berisikan 83 puisi tentang kehidupan anak-anak diluncurkan di Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS, Bandar Lampung, Sabtu (25/2).

PARTISIPASI OPINI

dalam buku itu juga terda­ pat satu puisi yang memiliki judul sama dengan nama bukunya, yaitu Anak-anak Air. Puisi tersebut mengisah­ kan daerah Kuala Mesuji. Suatu kawasan perbatasan antara Mesuji dan Way Ka­ nan pada sebuah kampung terapung yang kehidupan­ nya miris, terpencil, dan ke­ sulitan dalam bahan bacaan, kesehatan, dan kebutuhan yang hidup sangat minim. “Salah satu penggalan dari sajaknya adalah ‘Adakah layar terkembang atau seka­

dar menunggu untuk men­ genal dunia?’,” kata Heru yang membacakan puisi karyanya. Secara keseluruhan, lan­ jutnya, buku tersebut men­ ceritakan sebagian besar tentang dirinya dan buku itu juga dipersembahkan untuk seluruh anak-anak. Selain itu, Heru juga ingin memberikan pesan terkait permasalahan politik mela­ lui pusinya berjudul Serigala Berbulu Domba dan masalah sosial seperti Wajah Urban. “Untuk puisi Wajah Urban, di situ artinya kita ini

sudah kehilangan jati diri, karena budaya urban itu langsung diserap dengan bangsa ini sehingga kita sendiri kehilangan budaya. Contoh kalimatnya, ‘di wa­ jah kota, orang-orang sibuk memakai sepatu, mencari moyang ke negeri seberang tanpa busana’,” kata dia membaca puisinya. Di samping peluncuran buku tunggalnya, Heru juga turut membacakan beber­ apa puisinya, seperti Bulan Di Bibir Jendela, Semestinya Kita, Lukisan Lilin, dan Dirimu. (RAN/R4)

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

BUKU kumpulan puisi karya sastrawan Lampung ber­ judul Anak-anak Air dilun­ curkan di Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS, Sabtu (25/2) malam. Buku pertama antologi tunggal penyair Heru Antoni itu berisikan kumpulan 83 puisi yang berkisah kehidupan anakanak. Heru Antoni menjelaskan secara simbolik buku itu mengartikan semua ma­ nusia yang digambarkan ke dalam anak-anak yang kehidupannya adalah ber­ sumber dari air. Namun, di

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


8

ragam

MINGGU

26 Februari 2017

Warga Lebih Percaya Pers daripada Trump!

BURAS

HASIL polling Quinnipiac University terkait tuduhan Presiden AS Donald Trump bahwa pers pembohong dan pers musuh rakyat membuktikan warga AS justru lebih percaya pada pers daripada Trump. Tanpa kecuali, 13% responden dari Partai Republik pendukung Trump dalam pilpres menyatakan lebih percaya pers ketimbang Trump. Jumlah responden yang lebih percaya pers dibanding Trump sebanyak 52%. Hanya 37% responden yang menyatakan lebih percaya Trump. Sedang dilihat dari partainya, 86% dari kalangan Demokrat lebih percaya media ketimbang Trump. Sementara dari kalangan Republik, 78% responden lebih memercayai sang presiden. (Kontan, 23/2)

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

Menurut Tim Malloy, assistant director Quinnipiac University Poll, hasil polling tersebut mengindikasikan bahwa upaya agresif Trump dalam mendiskreditkan media dalam dua tahun terakhir berdampak besar tidak hanya kepada basisnya, tetapi juga pada pemilih Republik pada umumnya. Sur vei tersebut juga menunjukkan bahwa serangan Trump kepada sejumlah media—yang saat ini dia menyebut media sebagai musuh warga AS—telah membuat garis pertarungan yang jelas di antara warga AS. “Media, yang sangat dikutuk oleh pemerintahan Trump, sebenarnya lebih populer dibanding Presiden Trump,” jelas

Tim Malloy. Lewat akun Twitter-nya, Trump menyebut media New York Times, NBC News, ABC News, CBS, dan CNN sebagai musuh rakyat Amerika. “Media dengan berita bohong bukan musuh saya, mereka adalah musuh rakyat Amerika,” tulis Trump sepulang dari liburan di Florida, Jumat (18/2). Pekan-pekan awal pemerintahan Trump sejak dilantik 20 Januari menghadapi ba­ nyak masalah. Kebijakan keimigrasiannya dijegal pengadilan, demontrasi menolak kebijakannya merebak di kota-kota Amerika, malah meluas ke kota-kota dunia, seperti Paris dan London. Sudah begitu, media-media arus utama AS itu memublikasikan hasil survei me­

ngenai kebijakan awal Trump. Semua menghasilkan berita senada, angka persetujuan warga terhadap kebijakan Trump sangat rendah. Inilah yang oleh Trump disebut sebagai pers penyebar berita bohong. Padahal, survei Quinnipiac University membuktikan rakyat lebih percaya pada berita media-media itu ketimbang Trump. Perseteruan Trump dengan pers negeri­ nya ini jelas amat tidak menguntungkan Trump. Karena, bukan sosialisasi menggalang dukungan atas program peme­ rintah, justru kebijakan pemerintah yang kebetulan kontroversial menjadi bulanbulanan pers—ini justru bisa menyulut api perlawanan rakyat. ***

Kemenkes Janji Kucurkan Dana Lagi untuk RSUDAM

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

RESMIKAN MONUMEN. Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek meresmikan monumen dr H Abdul Moeloek dan enam gedung baru RSUDAM, Sabtu (25/2). Peresmian itu juga ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Menkes dan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.

Jokowi Pompa Investasi Australia Dalam pertemuan dengan pebisnis Australia, Jokowi memaparkan kondisi Indonesia untuk mengajak berinvestasi. RICKY P MARLY

P

RESIDEN Joko Widodo meyakinkan 13 pebisnis Australia akan atmos­ fer positif investasi Indonesia. Jokowi berupaya memompa hubungan bisnis lebih besar den­ gan Australia dalam kunjung­ an kenegaraannya ke Negeri Kangguru tersebut, Jumat (24/2) hingga Sabtu (25/2). Dalam pertemuan bisnis di Hotel Shangri-La, Sydney, Jumat, Jokowi menyatakan saat ini status outlook Indonesia berdasarkan lembaga pemeringkat Moody’s naik dari stabil ke positif. Hal itu membuat kepercayaan akan pe­ merintah Indonesia melonjak. Selain lembaga tersebut, Jokowi juga memaparkan hasil lembaga serupa, Fitch, yang memberikan peringkat sama. Ada pula lembaga konsultan relasi publik global, Edelman, yang mencatat pering­ kat kepercayaan publik Indonesia naik 13 peringkat ke posisi 71

dalam skala 100. Bank Dunia juga memberi­ kan keterangan resmi kenaikan peringkat Indonesia sebanyak 15 peringkat dalam kemudahan berusaha. Pemaparan itu menun­ jukkan iklim investasi dan keper­ cayaan publik untuk Indonesia meningkat. Jokowi mengakui masih ada tantangan terutama dari kon­ disi politik dalam negeri, yakni Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang menyita banyak perhatian. Namun, dia meyakini situasi politik dalam negeri akan tenang setelah pemilihan putaran kedua berakhir April mendatang.

Promosi Wisata Jokowi juga menjelaskan proses reformasi birokrasi yang masih dilakukan untuk mempermudah investasi. Dia berharap proses itu akan mendukung tercapainya kesepakatan Indonesia-Austra­ lia Comprehensive Economic Partner­ship Agreement (IACEPA)

yang akan selesai awal Agustus tahun ini. “Kita masih berada di jalur yang tepat untuk mencapai IACEPA tahun ini. Untuk itu saya ingin mendengar kemajuan dari kes­ epakatan tersebut,” kata Jokowi. Minggu lalu, Kementerian Perdagangan RI sudah melaku­ kan pertemuan ke-4 IACEPA. Negosiasi IACEPA sendiri telah berlangsung sejak Maret 2016. Dalam sambutannya, Jokowi juga berterima kasih kepada para pengusaha yang datang, termasuk dari Blackmores, Mac­ quarie, dan Bluescope Steel. Selain investasi, Jokowi mem­ beri gagasan patroli bersama di Laut Tiongkok Selatan saat bertemu dengan Perdana Men­ teri Australia Malcolm Turnbull. “Jika tidak ada ketegangan saya pikir sangat penting untuk patroli bersama. Kami akan membicara­ kan hal ini dengan PM Turnbull,” katanya, seperti dilansir Skynews, Jumat (24/2). Jokowi juga memanfaatkan kunjungan untuk mempromosi­ kan pariwisata Indonesia, seperti dilansir Sydney Morning Herald pada Sabtu (25/2). Sekitar 900 ribu

wisatawan Australia berkunjung ke Indonesia, terutama Bali, setiap tahun. Dia mengatakan Indonesia sedang mempersiapkan 10 “Bali” lainnya. Menteri Luar Negeri Retno Mar­ sudi mengatakan pertemuan bisnis itu menghasilkan komitmen dari para pengusaha. “Muncul komit­ men kuat dari para pebisnis Aus­ tralia untuk melakukan eks­pansi usahanya di Indonesia pada masa yang akan datang,” ujar Retno. Hasil itu diperkuat oleh wakil dari Austrade yang tahun lalu mengadakan survei terhadap pe­ bisnis Australia. “Dari survei itu, Indonesia berada di lima teratas sebagai negara prioritas ketertari­ kan pebisnis,” kata Retno. Dalam pertemuan itu, selain didampingi Retno, Jokowi juga didampingi Menteri Perdagang­ an Enggarsito Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Duta Besar Indonesia untuk Aus­ tralia Nadjib Riphat Kesoema, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. (MI/R4) ricky@lampungpost.co.id

Setan Merah Berburu Trofi Mini MANCHESTER United bersiap menambah koleksi lemari tro­ finya malam ini dari ajang Piala Liga Inggris. Tim didikan Jose Mourinho akan saling bere­ but trofi yang hanya berberat 2,9 kg dan ber­tinggi 27 cm itu dengan klub Liga Primer lain­ nya, Southampton, di Stadion Wembley. Final ini merupakan yang ke d u a b a g i M o u — j u l u k a n Mourinho—sejak menangani Manchester United awal musim ini. Sebelumnya pelatih Portugal itu sukses mempersembahkan

trofi Community Shield usai menundukkan juara bertahan Liga Primer, Leicester City, awal Agustus 2016 lalu. Meski kejuaraan Piala Liga Inggris tidak memiliki pamor lebih dibandingkan Piala FA atau Liga Primer, ajang tersebut pent­ ing artinya bagi Mou dan anak asuhnya saat ini. Memenangi trofi di tengah kompetisi sama artinya melipat­ gandakan kepercayaan diri tim. Faktor penting yang dibutuhkan Setan Merah—julukan United— untuk terus berjuang meraih

gelar-gelar lain di sisa musim ini. United saat ini masih berpeluang menyabet tiga gelar lainnya, yakni Piala FA, Liga Eropa, dan Liga Primer. “Ini merupakan sesuatu yang baik untuk mereka (pemain) jika kami mampu memenangkan satu trofi, kami akan berusaha untuk mendapatkan yang lain,” kata Mou. Manchester United baru em­ pat kali mencicipi trofi mini ini sejak bergulir pada tahun 1960—1961 silam. Terakhir kali pasukan Theater of Dreams

keluar sebagai juara pada 2010 lalu dengan mengalahkan Aston Villa 2-1. Sedangkan bagi Mou, ini merupakan kesempatan menambah koleksi keempatnya. Sebelumnya ia meraih trofi yang sama tiga kali saat menangani Chelsea. “Musim lalu sangatlah sulit bagi klub dan pemain. Mereka semua bersama manajer dan pelatih mencoba memenangkan trofi musim ini. Tentu ini perasa­ an yang baik untuk mereka, jadi mari kita coba kali ini,” kata Mou. (MI/O2)

KEMENTERIAN Kesehatan (Ke­ menkes) siap mengucurkan dana APBN untuk kedua ka­ l i ny a ke p a d a R u m a h S a k i t Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung. H a l i t u s e ba g a i ke s e r i us a n pemerintah untuk terus men­ ingkatkan kualitas dan mutu fasilitas dan pelayanan di bi­ dang kesehatan. Menteri Kesehatan Nila Dju­ wita F Moeloek menyatakan hal tersebut saat meresmikan monumen dr H Abdul Moeloek dan enam gedung baru RSUDAM, Sabtu (25/2). Peresmian itu juga ditandai dengan penandatangan­ an batu prasasti oleh Menkes dan Gubenur Lampung M Ridho Ficardo. U s a i p e r e s m i a n , M e n ke s menin­j au beberapa gedung baru yang telah dioperasikan, seperti gedung administrasi, gedung kebidanan dan penyakit kandungan, gedung instalasi bedah sentral, gedung instalasi intensif terpadu (ICU, ICCU, NICU), gedung laboratorium klinik, gedung THT (telinga, hi­ dung, tenggorokan), mata, dan kemoterapi. Menurut Nila, sebagai pintu gerbang Sumatera, Lampung harus memiliki kesiapan di selu­ ruh sektor, termasuk di bidang kesehatan melalui pelayanan rumah sakit. Untuk itu, pening­ katan mutu RSUDAM akan terus dilakukan dengan dukungan Pemerintah Pusat. “RSUD ini sebagai rumah sakit rujukan sehingga harus memiliki pelayanan yang prima dan kuat. Untuk itu, ke depannya kami akan selalu siap untuk mengu­

curkan lagi dana bantuan dalam peningkatan mutu RSUDAM,” kata Nila. Saat meninjau gedung baru, Menkes juga mengapresiasi ke s e r i u s a n P e m p r o v L a m ­ pung dalam mengembangkan fasilitas di RSUDAM dengan mengolah lahan seluas 8,9 ha g u n a p e l ay a n a n ke s e h a t a n masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi terhadap perhatiannya pada kese­hatan, karena ini memang sudah waktunya untuk diper­ baiki dan saya melihat hasilnya juga bagus dan tepat, sesuai dengan standar. Ini memang belum semua selesai, tetapi perencanaan sudah dibuat dan akan terus dikembangkan,” ujarnya. M Ridho Ficardo mengatakan pembangunan rumah sakit tipe B itu sebagai upaya un­ tuk mewujudkan rumah sakit terbaik dan menjadi benteng kesehatan di provinsi. Den­ gan peningkat­a n fasilitas dan pembangunan gedung yang menggunakan dana APBD dan APBN sebesar Rp150 miliar itu, Gubernur berpesan agar pelayanan kepada masyarakat dapat maksimal. “Saya enggak mau kekuran­ gan fasilitas, karena itu men­ coreng nama provinsi. Sebab, image RSUD itu selama ini se­ lalu negatif, untuk itu saya mau RSUDAM tidak kalah dengan swasta. Kepada manajemen rumah sakit, pelayanan kepada masyarakat harus dari hati dan dirasakan pelayanannya dengan semaksimal mungkin,” kata Gubernur. (RAN/R4)

SIARAN LANGSUNG Minggu (26/2),Pukul 23.30 WIB beIn Sport 4

Manchester United Southampton

Rekor Pertemuan 19/8/16 23/1/16 20/9/15 11/1/15 8/12/14

Man United 2-0 Southampton Man United 0-1 Southampton Southampton 2-3 Man United Man United 0-1 Southampton Southampton 1-2 Man United

Jose Mourinho Lima Pertandingan Terakhir

Claude Puel Lima Pertandingan Terakhir

MANCHESTER UNITED

SOUTHAMPTON

5/2/17 Leicester City 0-3 Man United 11/2/17 Man United 2-0 Watford 17/2/17 Man United 3-0 Saint-Etienne 19/2/17 Blackburn Rovers 1-2 Man United 23/2/17 Saint-Etienne 0-1 Man United

26/1/17 Liverpool 0-1 Southampton 29/1/17 Southampton 0-5 Arsenal 1/2/17 Swansea City 2-1 Southampton 4/2/17 Southampton 1-3 West Ham United 11/2/17 Sunderland 0-4 Southampton


HIJAB Hlm.17 Meski Syar’i, Tidak Mati Gaya

FOLLOW YUK!

@Mudalampost

Meski mengenakan hijab syar’i, Anda tentu ingin tetap terlihat stylish dan trendi.

@lampostmuda

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

9

MINGGU I 26 FEBRUARI 2017

Serunya Aktif

KOMEN GECH!

Berorganisasi

IKUT organisasi? Why not? Karena aktif di organisasi sekolah atau kampus itu punya manfaat yang banyak banget, guys! Berikut komentar para sahabat Muda tentang pentingnya ikut organisasi dan keseruan organisasi. @tomy_zeng Penting banget dong. ikut organisasi itu seru banget. di sana kita bisa bertukar pikiran, bisa berbagi informasi, bisa dapet banyak tips atau ide2 keren. Terus juga kalo kita ikut organisasi kita bisa kenal banyak orang. Dan siapa rejeki kita ada di organisasi itu.

@andreanytaerni Penting banget! manfaatnya kerasa banget kalau kita udh lulus nanti. Di dalam organisasi kita bakal belajar kepemimpinan yg cuma teori di bangku kuliah.

@firmanagungsetyoaji Menurut saya, ikut organisasi itu penting. Karena dengan ikut organisasi dapat melatih diri kita menjadi seorang pemimpin, setidaknya untuk memimpin diri sendiri, berani memberikan pendapat, menanggapinya serta saling bertukar ide, mendapatkan teman baru, bisa sharing juga. Belajar apa itu teamwork, tidak mementingkan diri sendiri dan tidak apatis. Alhamdulillah, di sekolah saya ikut organisasi Rohis dan PMR. @ rohissman1natar @pmr_sman1natar

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Bukan Alasan Prestasi Turun TAK hanya di sekolah, kegiatan organisasi juga bakal kalian temui di dunia kampus saat menjadi mahasiswa. Bahkan di kampus, kalian bakal menjumpai lebih banyak organisasi, mulai dari unit kegiatan mahasiswa (UKM) di jurusan dan universitas, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi mahasiswa di luar kampus. Presiden BEM Universitas Lampung (Unila) Herwin Sahputra menyebut organisasi sebagai tempat berkumpulnya teman-teman yang ingin mencari hal-hal baru di luar kelas kampusnya. Mengikuti organisasi, otomatis akan belajar soft skill, pengembangan diri, dan menambah wawasan yang lebih luas daripada di dalam kelas. Namun, Herwin menolak jika organisasi dijadikan alasan yang sering membuat prestasi atau indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa anjlok. “Yang salah bukan organisasinya, tapi kita yang tidak bisa membagi waktu,” kata Herwin ditemui di Sekretariat BEM Unila, Jumat (24/2). Saat ini Herwin bahkan mengaku meski aktif berorganisasi, masih memiliki prestasi baik di kuliahnya dengan IPK 3,45. Untuk itu, menurut Herwin, kuncinya adalah pintar membagi waktu antara kuliah dan organisasi. “Cara saya adalah membuat jadwal kegiatan yang sudah saya buat sejak bergabung di organisasi, seperti menetapkan jam berangkat ke kampus, kapan pulang k e rumah, kapan belajar, d a n lain-

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

lain. Tujuan dibuatnya jadwal kegiatan agar terstruktur dan schedule tidak amburadul,” kata dia. Sahabat Muda lainnya yang juga akif berorganisasi yakni Mahatir Putra Irvan Lahud. Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila itu aktif di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan UKM Pramuka. M e s k i memiliki banyak manfaat, menurut Mahatir, setiapmahasiswa juga harus siap-siap menghadapi tantangan dalam mengikuti organisasi, seperti musti cermat dalam mengatur waktu dan pandaipandai beradaptasi dengan organisasinya. Pentingnya mengikuti organisai, kata Mahatir, adalah menjadi tempat belajar menumbuhkan soft skill yang akan sangat dibutuhkan kala sudah memasuki dunia kerja atau terjun ke masyarakat. Cerdas membagi waktu antara kuliah dan berorganisasi juga dilakukan Fitaqi Almada. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Unila itu meski aktif di beberapa organisasi, tak mengganggu kuliah atau menjadikan IPK-nya turun. Organisasi yanag diikutinya yakni Forum Pengkajian Pendidikan Islam (FPPI) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Fakultas Bahasa dan Sastra (HMJ FBS) di tingkat fakultas dan Rohani Mahasiswa (Birohmah) di tingkat universitas. Kemudian Fitaqi juga mengikuti organisasi eksternal, yaitu Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). (*/M1)

Ikut organisasi banyak yang bisa dipelajari, seperti berdiskusi menyampaikan ide, memahami satu sama lain, dan menumbuhkan rasa kebersamaan. RUDIYANSYAH

S

EKOLAH atau kuliah itu enggak seru kalau belum ikut organisasi, guys! Sebab, belajar enggak cukup hanya di dalam kelas. Banyak kegiatan di luar kelas yang meski kalian ikuti untuk menambah pengalaman dan ilmu kehidupan. Seperti istilah Aristoteles, sebagai zoon politicon atau makhluk sosial, ternyata kemampuan berorganisasi, berhubungan dengan orang lain, hingga kemampuan bekerja sama ternyata penting banget. Karena kecerdasan itu tak melulu intelektual, tetapi kita juga harus memiliki soft skill untuk bisa meraih sukses di kemudian hari. Wadah yang pas untuk belajar itu semua apalagi kalau bukan organisasi. Di sekolah kalian, banyak macam organisasi bukan? OSIS, PMR, seni, sampai berbagai ekstrakurikuler (ekskul) olahraga. Keseruan berorganisasi, ternyata dirasakan banyak sahabat Muda. Bahkan mereka sudah menjadikan kegiatan berorganisasi sebagai sebuah hobi yang mengasyikkan. Seperti yang dilakukan salah satu sahabat Muda, Tesa Putri

Organisasi sebagai tempat menyalurkan hobimu, baik di bidang seni, olahraga, dan lain-lain.

@sanaklampung_ Menurut kami yg tergabung di platform komunitas sangatlah penting menjadi bagian dr organisasi. Krna banyak sekali hal positif yang akan didapat selama berproses d organisasi, baik organisasi akademik, non akademik, sosial dll. Di organisasi kita dituntut untuk beljar harga menghargai satu dgn lain, belajar berpendapat, belajar menyelesaikan masalah bersama walau beda pendapat. :)

Pramidan, yang mengaku menjadikan organisasi sebagai tempat menyalurkan hobinya di bidang seni. Kini Tesa didapuk menjadi ketua ekskul Kolastra, yakni seni pertunjukan teater di SMAN 9 Bandar Lampung. Siswi kelas XII IPS 2 itu mengaku mendapatkan banyak pengalaman setelah ikut organisasi. “Seru, enggak cuma belajar di kelas, tetapi punya banyak teman lain di organisasi,” kata dia saat ditemui di sekolahnya, Jumat (24/2).

@ochaaholida Organisasi itu penting banget, dari SD, SMP, MAN, bahkan kuliah saya mengikuti organisasi. Dari organisasi kita mendapatkan pelajaran bermakna yg tidak dapatkan di dalam kelas. Selain itu, dari berorganisasi kita mendapatkan banyak teman dengan berbagai karakter yg di dalam organisasi tersebut mempunyai tujuan yg sama dengan kita. Organisasi dapat mengasah softskill yg tentunya berguna banget buat kita, untuk bertukar pendapat, memecahkan masalah dll. Keseruan di Organisasi tentunya banyak banget dan menyibukkan kita dengan hal bermanfaat mencegah galau dan mempererat kekeluargaan.

Pandai Membagi Waktu Dari kegiatan tersebut, Tesa mendapatkan kebersamaan dengan sesama anggota organisasinya, latihan dan belajar bareng, hingga manggung bareng. Seru kan. Meskipun, menurut Tesa, setelah memutuskan ikut organisasi, dia harus lebih ekstra dalam membagi waktunya antara sekolah, belajar, main, dan organisasi. “Harus ada yang dikorbanin sih, tapi pintar-pintar membagi waktu aja,” ujar Tesa. Dengan begitu, Tesa semakin disiplin dan dapat belajar memimpin temanteman satu organisasinya yang memiliki berbagai karakter. Gampang-gampang sulit, kalau istilah Tesa menyebutnya. Intinya, dengan berorganisasi banyak hal yang secara langsung ia pelajari, seperti berdiskusi menyampaikan ide, memahami satu sama lain, dan menumbuhkan rasa kebersamaan. “Penting deh, pokoknya karena sekolah itu enggak cuma belajar, tetapi juga harus punya banyak pengalaman,” kata dia. (M1)

@naufal_caya Berorganisasi itu penting! Apa yang kita dapatkan dalam berorganisasi itu tidak pernah didapatkan di bangku kuliah ataupun sekolah. Karena ilmu-ilmu berorganisasi itu ilmu dalam bermasyarakat. Melalui berorganisasi kita juga belajar bagaimana manajamen konflik dan problem solving. Saya sendiri sudah sejak SMP yang namanya aktif berorganisasi, mulai dari sedini mungkin kita berorganisasi sama dengan menanam benih sosial. Dan kita tuai nanti ketika sampai pada waktunya.

Bagi sahabat Muda yang ingin berpartisipasi, dapat mengirimkan komentar sesuai topik di akun Twitter @MudaLampost dan Instagram @Lampostmuda. Komentar kamu akan diterbitkan di Komen Gech! Kami tunggu!

TIPS

Cara Jitu Membagi Waktu Berorganisasi BELAJAR itu ternyata tidak hanya di kelas lo, guys! Salah satu tempat belajar lain yang enggak kalah pentingnya adalah organisasi. Setiap sekolah dan kampus pasti punya yang namanya organisasi untuk siswa atau mahasiswanya. Kamu tinggal pilih mana yang sesuai dengan minat dan kesukaanmu. Dengan berorganisasi, kamu bakal menemukan ilmu-ilmu baru yang tak kalian dapatkan di kelas, seperti kemampuan bekerja sama dengan orang lain (work as a team), memiliki jiwa kepemimpinan (work as a leader), dan terbiasa bekerja dengan manajemen yang rapi (work with management). Tapi bukan berarti ikut organisasi justru mem-

n LAMPUNG POST/DOK.

buat nilai kamu anjlok atau tak pernah lagi masuk barisan siswa berprestasi di sekolah karena berantakannya waktu belajar. Berikut cara jitu membagi waktu antara organisasi dan belajar di sekolah atau kuliah.

1. Tentukan prioritas

Cobalah selalu membuat prioritas setiap hari sebelum melakukan aktivitas. Walaupun organisasi itu penting banget, tujuan awal kamu sekolah atau kuliah adalah belajar. Jadi jangan sampai merelakan waktu-waktu genting saat kamu harus belajar justru meminta dispensasi. Seperti saat pertemuan terakhir sebelum ujian atau kuis, yang terkadang guru/dosen akan memberikan kisi-kisi soal ujian.

2. Buat jadwal belajar

Jika kamu sudah memilih aktif organisasi, berarti kamu sudah harus konsisten dan lebih disiplin dalam belajar. Buat jadwal belajar

setiap hari. Tak perlu lama cukup 30—60 menit tetapi konsisten, dan tak boleh diganggu dengan kegiatan lain. Ini akan membantu kamu tetap bisa menguasai materi pelajaran, meski banyak mengikuti kegiatan organisasi. Jangan hanya belajar saat menjelang ujian karena kamu tak akan mampu menangkap semua materi.

organisasi yang diikuti. Jangan memaksakan memilih jabatan dengan tanggung jawab yang lebih banyak jika kamu masih baru atau belum dapat memanajemen waktu dengan baik. Selain membuat kamu kurang maksimal di organisasi, kamu juga akan semakin kesulitan membagi waktu belajar.

3. Jangan menunda pekerjaan

5. Belajar mendelegasikan

Menunda pekerjaan atau tugas berarti akan membuat beban kamu semakin banyak di akhir waktu. Biasakan tidak menunda pekerjaan seperti mengerjakan PR atau tugas organisasi. Banyaknya teman di organisasi justru dapat membuat pekerjaan atau tugas kamu menjadi ringan, jika mengerjakannya bersama-sama.

4. Pilih posisi yang sesuai

Sebaiknya pilihlah posisi atau jabatan yang memang dapat kamu laksanakan dengan maksimal di

Tidak semua pekerjaan di organisasi yang kamu ikuti adalah tanggung jawabmu. Adanya struktur organisasi membuat kamu harus belajar memercayai orang lain dalam beberapa tugas. Ketika kamu mengambil bagian penting dalam struktur organisasi sekolah, saat itulah kamu harus bayak belajar tentang manajemen dan memimpin. Cobalah mendelegasi seseorang secara spesifik, dan kepercayaan penuh hingga menghasilkan sesuatu sesuai dengan yang kamu harapkan. (RUD/M1)


10

pentas

MINGGU

26 Februari 2017

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PUKAU UNDANGAN. Tarian Tangan Seribu atau yang sering disebut dengan Chiensou Kwan Im memukau para undangan dalam perayaan Cap Go Meh

di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Jumat (17/2) lalu.

Sosok Dewi Welas Asih

dalam Tari Tangan Seribu Tari tangan seribu merupakan tarian tradisional etnis Tionghoa yang menggambarkan keindahan dalam kehidupan. NUR JANNAH

T

ARI tangan seribu menjadi momen paling ditunggu ratusan hadirin dan tamu undangan dalam pe­ rayaan capgome yang digelar di Mahan Agung, rumah dinas gubernur, Jumat (17/2) malam. Tanpa instruksi, 10 penari yang bergabung di Sanggar Wihara Budha Dharma naik ke panggung dengan mengenakan kostum kuning keemasan yang menggambarkan kemakmuran, yang makin menambah kemeriahan perhelatan tersebut. Satu persatu penari dengan luwes dan lemah gemulai melakukan berbagai gerakan mengikuti alunan musik. Gemuruh tepuk tangan tidak terbendung ketika para penari secara serempak melakukan gerakan tangan yang sempurna. Tarian ini memang membutuhkan sensitivitas dan refleks tarian yang cepat. Selain itu, penari harus konsentrasi penuh supaya bisa menari dengan benar. Jika salah sedikit, bisa mengganggu konsentrasi penari lain di belakangnya. Tari tangan seribu atau dalam bahasa Mandarin disebut Qian Shou Guan Yin diiringi oleh musik karena dulunya tarian ini dipersembahkan untuk menghibur para kaisar di kerajaan, musiknya juga terdengar sakral dan bernuansakan kekaisaran. Tarian ini juga dikenal sebagai tarian

goddest of mercy yang menggambarkan sosok dewi welas asih, Kwan Im. Tarian tradisional etnis Tionghoa ini menggambarkan keindahan dalam kehidupan. Satu persatu para penari mengambil posisi masing-masing untuk menarikan tarian yang tidak lagi hanya untuk kalang­an masyarakat Tionghoa ini.

Tari tangan seribu dipersembahkan untuk menghibur para kaisar di kerajaan, musiknya sangat sakral dan bernuansakan kekaisaran.

Dewi Kebaikan Dengan posisi yang berpencar, gadis muda ini terus memainkan gerakan ta­ ngan. Sesekali para penari membuat formasi mengumpul di tengah dan membuat gerakan tangan seribu. Secepat kilat mereka mengayunkan tangan secara bergantian. Meski dilakukan secara bergantian, penari dengan sigap membuat lingkaran tangan menyerupai kipas, gerakan tangan dimulai dari penari nomor dua, tiga, dan seterusnya. Layaknya Dewi Kwan Im—sang dewi

penolong sebagai simbol tarian ini, penari paling depan tidak memainkan gerakan tangan. Sebagai simbol dewi penolong, penari hanya diam dengan melipatkan tangan dengan posisi tangan kanan lebih tinggi dibandingkan dengan tangan kiri. Kecepatan memainkan 20 tangan penari itu memberikan efek bayangan seribu tangan. Kuku-kuku panjang berwarna kuning dan mahkota yang memanjang mirip ular naga di kepala membuat tarian ini makin apik. Keluwesan, kekompakan, dan konsentrasi masing-masing mutlak dibutuhkan untuk memainkan tarian ini. Sebab, salah satu di antara penari ada yang salah memainkan gerakan tangan, akan merusak konsentrasi penari lainnya. Tari tangan seribu, yang sering disebut dengan chiensou Kwan Im, dimainkan sekitar 5—7 menit tersebut membuat para hadirin larut dalam alunan musik dan gerakkan penari. Pada tarian ini para pengunjung diajak kembali ke zaman kerajaan Hindu Buddha ratusan tahun lalu. Seolah sedang menghibur sang kaisar, busana yang dikenakan ke sepuluh penari pun digambarkan mirip penari ular. Selain dibuat decak kagum pengunjung juga diajak untuk ikut mengenal filosofi asal usul tarian dari Tiongkok. Salah satunya dengan penampilan tari tangan seribu di setiap perayaan capgome. “Tarian ini menceritakan seorang dewi yang penuh dengan kebaikan. Jadi, dengan seribu tangan sang dewi, bisa menolong siapa saja,“ kata pelatih tari tangan seribu, Yulis Triyana. (M1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

tangga lagu n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG

Sabtu, 25 Februari 2017 PENYIAR

: Vandy Atmadja

PUKUL

: 15.00—18.00

(Posisi - Singer/Band - Single) Posisi 1 – Osvaldorio Feat Indra Prasta - Menghilanglah Denganku Posisi 2 – Jazzy Don Vitto - Terlalu Sakit Posisi 3 – Armand Maulana - Sebelah Mata

nurjannah@lampungpost.co.id

Posisi 4 – Krisdayanti - Dalam Kenangan (Ost. Sytd2) Posisi 5 – Samsons - I Love You Posisi 6 – Bleu Clair feat Kamga - Mimpi Jadi Nyata

Menjadi Ritual Agama UMAT Budha atau warga Tionghoa kerap disuguhi penampilan tarian khas bernama Tari Dewi Seribu Tangan dalam setiap gelaran acara. Tarian tradisional etnis Tionghoa ini menggambarkan keindahan dalam kehidupan. Gerakan gemulai dan ritmis, ayunan tangan, gelengan kepala, liuk tubuh, menciptakan pemandangan harmonis yang memukau. Menurut pelatih Tari Tangan Seribu Yulis Triyana, Tari Tangan Seribu memang sangat indah namun rumit menarikannya. Untuk itu tarian ini memperlihatkan keindahan juga memiliki

makna yang sangat dalam, karena bagi warga Tionghoa yang minoritas beragama Budha. Tarian ini bukan hanya sebagai pertunjukan atau tradisitetapi ritual agama, namun makna di balik sebuah pertunjukan tersebut menggambarkan sosok Dewi Kwan im. Pada dasarnya Tari Dewi Seribu Tangan diambil dari kitab suci agama Budha Saddharma Pundarika, menceritakan Dewi Saharsabujanetra Avalokitesvara yang serba bisa. “Di dalam kitab tersebut disebutkan bahwa Sang Dewi mempunyai 32 wujud, seribu kemukjizatan dan mempunyai delapan keanggunan,” ujarnya.

Posisi 7 – Kotak - Mati Rasa Posisi 8 – Radhini - Pujaan Hati Posisi 9 – Dimbo feat Irindacil - Tak akan Terganti

Karena itu tari Dewi Seribu Tangan tersebut mempunyai makna yang mengisahkan sifat penyayang dan penolongnya. Untuk itu dalam setiap gerakannya terkandung makna menceritakan sifat-sifat Sang Dewi yang dijelaskan dalam kitab Sutra umat Budha. ia menjelaskan awalnya Rari Tangan Setribu hanya dipertunjukkan setiap peringatan hari besar keagamaan. Terutama peringatan hari ulang tahun Dewi Kwan Im, namun sekarang tarian tersebut ditampilkan di berbagai acara masyarakat ­Tionghoa. (NUR/M1)

Teater Koma Pentaskan Opera Ikan Asin TEATER Koma akan mementaskan ulang lakon Opera Ikan Asin pada 2—5 Maret mendatang di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta. Pertunjukan selama empat hari itu sekaligus merayakan hari jadi yang ke-40 tahun Teater Koma. Pimpinan Produksi Ratna Riantiarno mengatakan tak terasa kelompok yang berdiri 1 Maret 1977 silam itu sudah berusia yang ke-40. “Rasanya enggak lama sudah 40 tahun. Dimulai dari 12 orang, num­ pang latihan di parkiran. Harga tiket pementasan pertama Rp300 dengan

kapasitas 300 orang,” ujar Ratna di Balai Latihan Kesenian Jakarta Pusat, Kamis (23/2). “Kita pun deg-degan karena pertama kali main di Ciputra Artpreneur, dengan kapasitas 1.200 orang,” kata dia. Lakon Opera Ikan Asin disadur dari The Beggars Opera karya John Gay dan musik JC Pepusch serta The Treepenny Opera karya Bertolt Brecht. Dua lakon tersebut disadur oleh Nano Riantiarno, dan latar peristiwanya diubah menjadi Batavia abad ke-20 saat era Hindia Belanda.

“Opera Ikan Asin sudah dipentaskan dua kali sebelumnya pada tahun 1983 dan 1999 lalu. Dan sekarang pada tahun 2017 akan dipentaskan lagi,” ujar Nano yang menyutradarainya. Opera Ikan Asin menceritakan tentang si raja bandit Batavia, Mekhit alias Mat Piso, yang menikahi Poli Picum tanpa seizin ayahnya, Natasasmita Picum, juragan pengemis se-Batavia. Picum mengancam Kartamarma, asisten kepala polisi Batavia yang juga sahabat Mekhit, bahwa para pengemisnya akan mengacau-

kan upacara penobatan gubernur jenderal yang baru. Mekhit pun ditangkap dan di­ gantung tepat saat upacara penobat­ an. Bagaimana kelanjutannya? Pementasan ini menampilkan Budi Ros, Cornelia Agatha, Sari Madjid Prianggoro, Alex Fatahillah, Asmin Timbil, Raheli Dharmawan, Budi Suryadi, Daisy Lantang, Ratna Ully, Naomi Lumban Gaol, Suntea Sisca, Joind Byuwinanda, Rangga Riantiarno, dan lain-lain. Produksi ke-147 itu dihargai mulai Rp150 ribu—Rp850 ribu. (MTVN/M1)

Posisi 10 – Abenk Alter - Aura

n CHART MANCANEGARA “SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER

Sabtu, 25 Februari 2017 PENYIAR

: Arin Zahra

PUKUL

: 18.00—21.00

(Posisi - Singer/Band - Single) Posisi 1 – Stevie Wonder feat Ariana Grande - Faith Posisi 2 – Jonas Blue feat Raye - By Your Side Posisi 3 – David Archuleta - Numb Posisi 4 – Charlie Puth - Dangerously Posisi 5 – Mic Lowry - Oh Lord Posisi 6 – Sheppard - We Belong Posisi 7 – Imagine Dragons - Levitate Posisi 8 – Zayn feat Taylor Swift - I Don’t Wanna Live Forever Posisi 9 – Little Mix - Touch Posisi 10 – Kris Kross Amsterdam Conor Maynard feat Ty Dolla $Ign - Are You Sure

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T


komunitas

MINGGU

26 FEBRUARI 2017

11

Beauty Mams Tak Sekadar Line Dance Line dance adalah tarian koreografi yang langkah dan gerakannya dilakukan secara bersamaan dan berulang sesuai irama dan ketukan lagu. NUR JANNAH

M

ENJAGA agar tubuh tetap sehat ternyata tidak sulit. Selain mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, melakukan olahraga fisik yang menyenangkan, seperti line dance, menjadi solusinya. Lewat cara tersebut, selain dapat menjaga kebugaran, line dance juga menjadi salah satu hobi yang menyehatkan. Pagi itu, rumah besar di kawasan Villa Citra, Kedamaian, Bandar Lampung, terlihat ramai. Sekitar 15 perempuan yang rata-rata berusia di atas 40 tahun itu tampak asyik menarikan sejumlah gerakan. Irama yang mengiringinya berganti-ganti, kadang rancak musik country, ­evergreen, latin, tapi tak lama kemudian berganti Ca-ca-ca. Perempuan-perempuan ini sedang berlatih line dance. Line dance? Mungkin istilah ini masih asing di telinga banyak orang. Line dance adalah tarian koreografi yang langkah dan gerakannya dilakukan secara bersamaan dan berulang se­ suai irama dan ketukan lagu. Dansa tanpa pasangan ini biasanya dilakukan oleh sekelompok orang. Line dance bisa dibilang olahraga dengan sentuhan koreografi gerakan tari. Gerakannya beragam dan mengombinasikan berbagai gerakan dansa. Kaum hawa di Bandar Lampung

banyak yang menggandrungi tarian tersebut. Bahkan mereka membentuk komunitas, salah satunya Beauty Mams. Komunitas line dance ini terbentuk sekitar tiga tahun lalu. Kini beranggotakan 30 orang. Mereka di bawah koordinator Puspawati Satio bersama Achun, serta pelatih Fung Fung, dengan latihan tiga kali seminggu. Komunitas ini kerap manggung di berbagai acara. Salah satunya mengisi acara Capgome 2017 di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, beberapa waktu lalu. Selain mengikuti line dance, komunitas ini juga aktif berkegiatan sosial dengan membantu kaum duafa. Menurut Koordinator Beauty Mams Bandar Lampung Puspawati Satio, line dance adalah dansa yang tidak harus dilakukan secara berpasangan, akan tetapi dilakukan secara individual. Biarpun dibawakan secara massal atau beramai-ramai, setiap orang berdansa dengan cara bergerak atau menari secara sendiri-sendiri dengan koreografi yang sama. Namun, lebih menarik menyaksikan dansa berpasangan karena kombinasi dan keserasian gerak kedua penari akan semakin menonjolkan keindahan gerak tarian. Tapi, tentu saja dansa berpasangan memiliki tantangan lebih besar, karena jika salah satu penari salah langkah akan terjadi tabrakan atau saling injak.

“Line dance adalah tarian ­ oreografi yang langkah dan gerak­ k annya dilakukan secara bersamaan dan berulang, sesuai irama dan ketuk­an lagu. Dansa tanpa pasangan ini biasanya dilakukan oleh sekelompok orang,” kata Puspawati. Karena line dance merupakan dansa tanpa pasangan, kalaupun sang penari salah langkah, maka tidak begitu kelihatan karena tarian ini ba­nyak diikuti oleh peserta dan dilakukan secara berderet atau berbaris. Oleh karena itu disebut line dance. “Berdansa membutuhkan kemampuan menyelaraskan telinga untuk mendengarkan irama musik agar gerak kaki tidak off beat, kelenturan dan penguasaan gerak tubuh, serta mengingat urut-urutan langkah kaki,” kata Puspawati Satio, beberapa waktu lalu. Selain itu, line dance menggabungkan semua jenis musik dan setiap gerakan diambil dari masing-masing jenis musik. “Line dance gerakannya mengikuti musik, kalau yang diputar musik cha-cha berarti langsung ikut gerakan menyesuaikan dengan musik. Dari slow langsung bugy,” ujar perempuan awet muda itu. Musik, terutama musik evergreen, country, dan latin, sudah menjadi satu kesatuan dengan komunitas line dance.

Mencegah Pikun Menurut dia, dengan mengikuti line dance banyak manfaatnya. Selain menjaga kebugaran dan menyehatkan, juga untuk mengasah daya ingat supaya tidak mudah linglung dan mencegah pikun. Sebab, line dance setiap peserta dituntut untuk menghitung gerakan. “Yang paling penting kita ikut line

n DOK BEAUTY MAMS

MANGGUNG DI MAHAN AGUNG. Komunitas line dance, Beauty Mams Bandar Lampung, saat mengisi acara Capgome 2017 di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, beberapa waktu lalu.

n DOK BEAUTY MAMS

BERSAMA KETUA PSMTI. Koordinator Beauty Mams Bandar Lampung Puspawati Satio (tengah) foto

bersama Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Bandar Lampung Rusli Taslim. dance bukan hanya happy, melainkan sehat. Kalau tubuh sehat, wajah juga awet muda,” kata perempuan keturunan Tionghoa tersebut. Kelebihan dari olahraga ini adalah menjaga kebersamaan, kekompakan, sekaligus melatih kedisiplinan. “Kalau tidak disiplin kita susah nangkap gerakannya,” ujarnya. Melakukan gerakan line dance minimal dimainkan oleh 10 orang. Semakin banyak yang memainkan akan terlihat semakin bagus. “Mini-

mal 10 orang yang penting keseragaman gerakan tangan dan kaki, kalau cuma berdua mending cha-cha pasangan,” ujarnya dengan ramah. Line dance bukan sekadar olahraga biasa, melainkan sarat dengan unsur seni. Namun, ia menyayangkan masih sedikit generasi muda yang tertarik pada line dance. Saat ini peminat line dance lebih didominasi mereka yang berusia di atas 40 tahun. (M1) nurjannah@lampungpost.co.id


12

dunia anak

MINGGU

26 Februari 2017

Rahasia Mamat Cerita Anak Rositi

M

URID kelas III SD Harapan Bangsa sedang sibuk membicarakan nilai Mamat. Mamat yang diyakini mereka tidak pernah belajar, namun akhir-akhir ini selalu mendapatkan nilai tinggi layaknya Tiwi yang di­ ketahui mereka sangat rajin belajar. Bimo yang penasaran dengan rahasia Mamat pun menghampiri Mamat yang sedang sibuk melahap bekal sembari memerhatikan kertas hasil ulangan. “Mat, bisa ajari aku agar aku dapat nilai tinggi? Aku sudah serius belajar tapi aku hanya bisa dapat enam. Sementara kamu…? Apa nanti sore aku ke rumah kamu buat belajar bersama saja?” Bocah kurus berkacamata itu memerhatikan kertas ulangan Mamat yang seketika langsung Mamat pamerkan. Bimo terlihat sangat ingin memiliki nilai tinggi seperti Mamat. Setidaknya, Bimo ingin membuat orang tuanya bangga melalui nilai tinggi yang nantinya Bimo dapat. “Lihatlah, tanpa belajar, nilaiku juga besar… sepuluh, yee!” seru Mamat. “Kita tanya rahasia Mamat saja agar kita juga bisa dapat nilai sepuluh!” “Tapi, bisa itu karena terbiasa belajar. Masak iya tiba-tiba dapat nilai sepuluh? Itu tidak mungkin.” “Mmm, apa jangan-jangan, Tiwi ngasih sontekan ke Mamat?” Beberapa di antara mereka yang tadi sibuk membicarakan nilai Mamat langsung menghadang Tiwi yang kebetulan baru kembali setelah menghabiskan waktu istirahat di luar kelas. Mungkin memang benar bila Tiwi yang duduk di depan tempat duduk Mamat memberikan sontekan pada Mamat. Terlebih, tubuh Mamat yang besar selain Mamat yang terbilang galak juga ditakuti oleh semua murid termasuk kakak kelas. “Jujur saja, Wi! Jangan takut, jujur itu jauh lebih baik daripada berbohong, kan?” Sukma paling tidak sabar menunggu balasan Tiwi. Sebab, Tiwi justru terdiam ketakutan sembari melirik pada keberadaan Mamat yang tengah mengobrol serius dengan Bimo di dalam kelas. **

Malam harinya, Bimo menyerahkan hasil ulangannya dengan wajah menyesal dan sama sekali tidak terlihat bahagia meski meja makan telah mama penuhi dengan masakan lezat. “Aku tidak tahu, padahal aku sudah belajar keras bahkan sampai tidak tidur agar ulanganku mendapat nilai besar, tapi nyatanya aku hanya mendapat enam.,” Bimo menceritakan semua­ nya. Tentang rahasia Mamat yang akhir-akhir ini selalu mendapatkan nilai tinggi dan ternyata karena Mamat menyontek hasil ulangan Tiwi. Papa dan mama Bimo langsung terkejut. “Tapi kamu jangan ikut-ikutan Si Mamat,

n SUGENG Riyadi

yah. Lebih baik nilai jelek tapi hasil kerja keras kamu daripada nilai tinggi tapi hasil nyontek! Sekarang kita makan. Dan setelah itu, kamu belajar sama Papa. Maaf bila Papa terlalu mengabaikanmu dan hanya sibuk dengan pekerjaan Papa. Mulai malam ini, Papa akan mendampingimu dalam belajar,” “Iya, Papa. Terima kasih.” Keesokan harinya saat bertemu Mamat, Bimo langsung ditahan oleh Mamat. “Maaf, Mat. Aku tidak mau mengikuti rahasiamu,” ujar Bimo yang terus menunduk sembari menarik ke bawah kaitan tas gendongnya erat-erat.

Mamat terlihat sangat terkejut. “Semuanya aman, Bim. Nanti aku yang ngisiin kertas ulang­ an kamu setelah aku nyalin kertas ulangan Tiwi. Gampang, asal kamu ngasih aku uang buat jajan tambahan atau bekal makan siang, ayolah aku sudah sangat lapar!” Mamat yang sudah berkeringat sibuk mengelus-elus perut dan terus memaksa, namun Bimo tetap menolak. Hari ini kelas III kembali ulangan. Namun, tidak seperti biasa ka­rena nyaris semua murid melirik ke arah Tiwi dan Tiwi pun mengangguk membalas mereka. Keesokan harinya, hasil ulangan kemarin dibagikan. Beberapa murid bersorak dan terlihat puas dengan hasil ulangan mereka yang mengalami peningkatan. Begitu pun Bimo yang sampai mendapat nilai sembilan sama dengan nilai Tiwi. Dan dari semuanya, Mamat justru mendapat nilai nol! “Tiwi! Kenapa nilaiku nol, sementara nilai kamu sembilan?!” Mamat menjambak kepangan Tiwi hingga Tiwi kesakitan. Semua murid menjadi ketakutan dan tidak ada yang berani menghentikan Mamat. Bimo yang kebetulan duduk di dekat pintu buru-buru keluar untuk memanggil Pak Burhan selaku guru mereka yang baru saja keluar dari kelas. “Mamat!” tegur Pak Burhan. Semuanya kecuali Mamat terlihat lega. Tidak sia-sia usaha mereka dalam meng­ hentikan kecurangan Mamat yang sudah Tiwi ketahui semenjak nilai Mamat selalu sama de­ ngan nilai Tiwi. Dan, saat ulangan kemarin, Tiwi mengisi dua kertas ulangan layaknya rencana murid satu kelas kecuali Bimo dan Mamat. Satu diisi dengan serius, satunya lagi secara asal dan itu sengaja Tiwi sodorkan pada Mamat yang pastinya langsung sibuk menyalin. Bimo bersyukur karena ia jauh lebih mendengarkan nasihat orang tuanya dengan mengandalkan kerja keras sendiri tanpa menyontek layaknya apa yang Mamat ajarkan. Sebab, bila tidak, nasibnya pasti tidak berbeda dengan Mamat. n ***

SAHABAT Farras Mau Jadi Pilot

A

SSALAMUALAIKUM. Apa kabar teman-teman, perkenalkan namaku Ar Farras Yusuf Bilfaqih. Aku lahir di Bandar Lampung, 6 Juli 2015, dari pasangan ayahku Alfiza Edwin dan bundaku Verawati. Aku tinggal di Jalan Flamboyan 5, Gg. Matahari, No. 116, Labuhandalam, Tanjungsenang, Bandar Lampung. Oh ya teman-teman, umurku sekarang baru 2 tahun. Karena masih kecil, aku belum sekolah. Walaupun belum sekolah, aku sudah senang belajar sambil bermain lo bersama ayah dan bunda. Terutama main pesawat-pesawatan yang bisa terbang tinggi di langit. Aku punya banyak mainan pesawat, lo. Kalau sudah main pesawat-pesawatan, asyik sekali. Ee mau tahu enggak, apa cita-citaku nanti kalau sudah besar. Enggak salah lagi, yakni menjadi pilot. Seorang pilot itu kan hebat, bisa menerbangkan pesawat ke mana-mana. Doakan ya, agar cita-citaku nanti tercapai. (NUR/M1)

HAI teman-teman Sahabat Anak Lampung Post. Jika kalian ingin menjadi Sahabat Anak Lampung Post, silakan kirim foto dan tulisan tentang cita-cita dan biodata ke Redaksi Lampung Post, email: redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami tunggu, ya. Terima kasih.

MEWARNAI

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, ­Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.

Pengirim: Nama: Sayyallah Aghni Mimtah Sekolah: Kelas 3A SDN 3 Bandarjaya, Terbanggi Besar, Lampung Tengah Alamat: RT 07/03 Kelurahan Seputih Jaya, Gunung Sugih, Lampung Tengah


reporter cilik

MINGGU

26 februari 2017

13

SMKN 1 Metro Jadi Sekolah Rujukan H

ALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post. Senang sekali bisa berjumpa kembali untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat serta menambah ilmu pengetahuan kita. Kamis (16/2) lalu, repcil Lampung Post, Rasya Amalia Putri, Agung Triyoviadi, dan Lintang Mustika Ramadani dari SDN 2 Iringmulyo, Metro, berkesempatan mewawancarai Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Metro Ibu Dwi Widyaningsih. Baiklah teman-teman repcil, dulunya sekolah tersebut adalah satu-satunya SMEA negeri yang ada di Kota Metro. Alumni sekolah ini sudah banyak menjadi pejabat, termasuk Ibu Dwi Widyaningsih. Sejak 2013, Ibu Dwi Widyaningsih yang akrab disapa Bu Wiwik ini menjadi pelaksana tugas di sekolah ter­sebut. Baru pada 2014 diangkat menjadi Kepala SMKN 1 Metro. Dalam kepemimpinannya, sekolah kian maju dan kini memiliki banyak fasilitas belajar-mengajar serta mampu menyejajarkan SMKN 1 Metro dengan sekolah lain yang berprestasi di Indonesia. Untuk mengetahui apa saja prestasi sekolah ini, yuk simak hasil wawancara kami berikut ini. Assalamualaikum, selamat siang Bu. Sebagai sekolah kejuruan, SMKN 1 Metro memiliki berapa program studi? Waalaikumsalam. Ibu senang sekali mendapat kunjungan kalian reporter cilik Lampung Post. Anak-anakku, SMKN 1 Metro memiliki empat program studi dan lima kompetensi keahlian, yakni Program Studi Keahlian Keuangan dengan kompetensi akuntansi. Program Studi Tata Niaga dengan kompetensi keahlian pemasaran. Program Studi Administrasi dengan kompetensi keahlian administrasi perkantoran, dan Program Studi Pariwisata dengan kompetensi keahlian ­akomodasi perhotelan dan jasa boga. Sebagai sekolah kejuruan, tentu sudah banyak mencetak lulusan yang ber­ prestasi dan mandiri. Apa saja prestasi yang pernah diraih sekolah ini Bu? Banyak prestasi yang sudah dicapai murid kami di sekolah yang berdiri sejak 1976 ini. Ada yang sudah bekerja di sebuah instansi, ada yang jadi anggota DPR, dan ada juga yang melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Alhamdulillah Ibu dulu juga sekolah di sini, lulus pada 1983. Prestasi apa saja yang pernah diraih para siswa? Alhamdulillah di SMKN 1 Metro ini banyak meraih prestasi dari pemerintah daerah maupun dari Pemerintah Pusat, baik untuk guru maupun siswa. Setiap tahun pada lomba kesehatan sekolah (LKS), siswa meraih juara I tingkat kabupaten dan provinsi. Tiga tahun berturut-turut kami mewakili SMK se-Lampung di tingkat nasional. Sejak Ibu menjadi kepala sekolah, dua tahun berturutturut 2015—2016, alhamdulillah hasil ujian nasional kami tertinggi dari SMK negeri dan swasta di Metro. Dan baru-baru ini, siswa Jurusan Akuntansi menang lomba debat bahasa Inggris

Reporter cilik Lampung Post tengah mewawancarai Kepala SMKN 1 Metro Ibu Dwi Widyaningsih di taman baca. tingkat nasional di Pangkal Pinang. Jurusan Tata Boga dapat penghargaan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi. Apakah ada guru berprestasi di tingkat nasional dan prestasi apa yang diraih? Oh, yang guru Bahasa Inggris, yaitu Ibu Valentina Siwi, nilainya 100 dalam uji kompetensi guru. Nilainya tertinggi se-Provinsi Lampung dan mendapat penghargaan dari menteri pendidikan. Sedangkan Ibu sendiri mendapat penghargaan Kepala SMK Hebat 2016 dari 13 ribu SMK yang ada di Indonesia. Ibu juga diundang ke Malang, Jawa Timur, mendapat penghargaan sebagai SMK yang bisa menginspirasi. Penghargaan dari peme­ rintah lainnya, SMKN 1 Metro juga menjadi sekolah rujukan dan pencontohan. Tadi kami melihat di sekolah ini ada hotelnya. Fasilitas apa saja yang baru dibangun di sekolah ini? Benar sekali anak-anak, seperti yang kalian lihat dan saksikan. Alhamdulillah sekolah ini sudah lengkap fasilitasnya, kami memiliki hotel untuk Jurusan Perhotelan. Namanya Hotel Edotel. Laboratorium boga untuk Jurusan Tata Boga. Juga fasilitas bank mini untuk Jurusan Akuntansi. Kami juga memiliki business center untuk Jurusan pemasaran yang merupakan CSR bantuan dari Alfamart. Kami juga telah memiliki taman bacaan yang dilengkapi dengan Wi-Fi. Siswa Jurusan Boga, memproduksi bakso yang higienis tanpa menggunakan pengawet dan baham kimia sehingga sehat dikonsumsi, untuk kantor, pemda, sekolah-sekolah, dan masyarakat. Di Lampung ini hanya SMKN 1 Metro yang mendapat bantuan dari Alfamart. Fasilitas lainnya setiap ruang belajar dilengkapi CCTV dan para guru mengajarnya sudah menggunakan layar LCD untuk belajar. Sebagai daerah yang dijuluki kota pendidik­ an, apa saja program

Reporter cilik Lampung Post dari SDN 2 Iringmulyo Metro bersama Kepala SMKN 1 Metro Ibu Dwi Widyaningsih (berjilbab), guru serta Dewan Pendidikan Kota Metro saat berada di taman baca sekolah tersebut, Kamis (16/2). unggulan sekolah ini? Sekolah ini menjadi sekolah rujukan. Ciriciri sekolah rujukan, antara lain siswanya minimal ada 1.000, sedangkan sekolah ini siswanya lebih dari 1.000. Unggulan di sekolah ini, yaitu yang Ibu sampaikan tadi, lulusan dari jurusan yang ada di sini semua harus mandiri. Kalaupun tidak meneruskan kuliah, mereka bisa berwirausaha. Untuk Jurusan Perhotelan juga seperti itu. Anak-anak Perhotelan praktiknya dikirim sampai ke Bali, Jakarta, dan kota besar lainnya supaya dapat ilmu yang banyak. Siswa kami banyak berasal dari Sumatera Selatan, bahkan dari Pulau Jawa. Hal itu menunjukkan kepercayaan kepada SMKN 1 bukan saja dari Lampung, melainkan juga di luar Lampung atau luar Metro. Ke depan, apa lagi yang akan dibangun sekolah ini? Ke depan, ibu ingin mengembangkan business center atau pusat belajar bisnis. Targetnya gedungnya ditingkatkan menjadi dua lantai. Bangunan sekolah ini berdiri sejak 1967. Jadi sudah cukup lama ya. Nah tahun ini anak-anak SMPN 4 bekerja sama akan

mengikuti UN berbasis komputer di sekolah kami karena fasilitas mereka belum ada. Bagaimana kerja sama sekolah dengan komite sekolah? Keberadaan komite sekolah di sini sangat mendukung untuk kemajuan sekolah. Itu masjid yang kami bangun merupakan kerja sama komite sekolah juga dengan para alumnus sekolah ini. Selain dukungan, mereka memberikan sumbangsihnya. Terima kasih Bu sudah bersedia me­ nerima reporter cilik. Apa pesan Ibu untuk murid-murid sekolah dasar di Metro? Pesannya, Ibu kepengin sekali kalian menjadi anak yang saleh supaya citacitanya tercapai dan bisa membanggakan orang tua ya. Anak-anak harus berakhlak mulia. Hormat kepada orang tua dan guru di sekolah, serta sesama teman. Yang terpenting jika ingin menjadi anak yang sukses belajarnya harus disiplin. Nah sebelum pulang, Ibu ingin kalian menikmati dulu bakso jamur buatan siswa Jurusan Boga ya. n (M1) ARIS SUSANTO

FOTO: ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post bersama Kepala SMKN 1 Metro melihat salah satu kamar di Hotel Edotel SMKN 1 Metro.

Kepala SMKN 1 Metro mengajak reporter cilik melihat salah satu ruangan business center SMKN 1 Metro.


14

kuliner

MINGGU

26 februari 2017

Sensasi Baru

Nasi Goreng Hitam

Nasi Goreng Hitam

Nasi goreng hitam memiliki cita rasa lebih gurih, pedas, dan tidak amis walau menggunakan tinta cumi segar. NUR JANNAH

M

ENIKMATI sajian kuliner dengan nuansa asri nan sejuk menjadi pilihan banyak orang. Tak pelak, pelaku bisnis berlomba-lomba mengusung konsep tersebut untuk menggaet pelanggan. Salah satunya Rumah Santap Rumah Kayu yang berada di Jalan Arief Rahman Hakim, Way Halim, Bandar Lampung.

Untuk menambah rasa dan sensasi pedas, nasi goreng hitam memakai cabai caplak dan racik­ an bumbu rempah yang tidak dihaluskan. Semua bumbu, seperti cabai, bawang putih, hanya digeprek dan diiris tipis. Rasa pedas dari cabai caplak sengaja dipilih selain menambah rasa, sekaligus untuk menghilangkan bau amis pada cumi. “Jadi nasi goreng hitam bisa menjadi pilihan untuk para pengunjung yang suka makan cumi dengan tinta. Sebab, sebagian orang suka makan cumi de­ngan tinta karena akan menambah rasa gurih,” ujar Manajer Operasional Rumah Kayu Haris, ­Rabu (22/2). Menurutnya, untuk satu porsi nasi goreng hitam di­ butuhkan dua sampai tiga ekor cumi berukuran besar yang diambil tintanya. Selain tinta cumi, irisan cumi segar di dalam nasi goreng menambah nikmat sajian satu ini. Sebagai pelengkap, nasi goreng hitam disajikan dengan acar irisan timun, kerupuk udang, dan saus sambal. Untuk menambah aroma sedap, taburkan bawang goreng renyah di atasnya. Olahan daging cumi selain dibuat nasi goreng hitam, Rumah Kayu juga membuat sajian baru berbahan dasar cumi, yakni cumi woku. Sama seperti nasi goreng hitam, menu satu ini juga memiliki sensasi rasa gurih dan pedas di mulut. Daging cumi yang gurih dan lembut membuat sajian satu ini bisa menjadi pilihan makanan saat musim hujan seperti saat ini. Untuk menghilangkan bau amis, cumi dimasak menggunakan bumbu rempahrempah alami, seperti kunyit, batang serai, dan daun jeruk. Warna kuning yang dihasilkan dari kunyit, menambah sensasi gurih yang berbeda dari sajian cumi pada umumnya. Selain itu, kuah berwarna hitam yang dihasilkan dari tinta cumi menambah kental cumi woku. “Cumi woku sengaja tidak dibuang tintanya. Cumi woku ini terinspirasi dari masakan manado cumi yang dimasak pedas.”

iri ukuran yang tersedia di kios ikan Rumah Kayu yang dimasak sesuai selera. Khusus kerapu tim nyonya rumah kayu, sajian ini memiliki rasa gurih dan manis. Paduan bumbu rempah dan saus tomat yang pas membuat sajian ini sangat cocok bagi ­p engunjung yang tidak suka dengan rasa pedas. Untuk menambah gurih menu satu ini, tidak lupa ditambahkan daun kemangi sebagai garnis di atasnya. Selain mempermanis penampilan, daun kemangi ber­ khasiat menghilangkan amis. Tidak lengkap rasanya apabila menikmati sajian kuliner tanpa meneguk kesegaran minuman es cendol yang manis sebagai menu penutup. Sama dengan es cendol pada umumnya, es satu ini menggunakan gula merah lengkap dengan cendol serta berbagai campuran lainnya. Seperti potongan buah mangga, tapai, dugan muda, potongan cincau tentu saja ­menambah nikmat sajian ini. Menurut Haris, semua menu yang disajikan di Rumah Kayu telah melewati proses quality control, mulai dari rasa dan ­tingkat kebersihannya. Semua diawasi oleh tim, baik dari ­Rumah Kayu maupun dinas dan ­instansi terkait. Selain itu, untuk mempertahankan rasa dan cita rasa, Rumah Kayu menggunakan ­bumbu-bumbu lokal yang diracik sendiri. (M1) nurjannah@lampungpost.co.id

Warna kuning yang dihasilkan dari kunyit, menambah sensasi gurih yang berbeda dari sajian cumi pada umumnya. Cumi Woku

Kerapu Tim Nyonya Rumah Kayu

Area resto yang luas ini tak ha­ nya menghadirkan konsep alam, tapi juga untuk memuaskan hati para pengunjung dan pelanggan setia. Rumah Kayu terus melakukan berbagai terobosan olahan masakan dengan menghadirkan menu-menu baru. Di antaranya nasi goreng hitam, cumi woku, dan kerapu tim nyonya rumah kayu. Benar saja, berbeda dengan nasi goreng pada umumnya. Nasi goreng satu memiliki cita rasa berbeda. Sensasi gurih dan pedas sangat terasa pada saat meng­­ unyah nasi goreng ini. Warna hitam yang dihasilkan dari tinta cumi segar menambah gurih dan aroma seafood yang kental.

Kerapu Tim Nyonya Rumah Kayu Pada sajian ketiga, Rumah Kayu menyajikan menu seafood dengan menggunakan ikan kerapu sebagai menu utamanya, yakni kerapu tim nyonya rumah kayu. Masakan khas Malaysia satu ini memiliki cita rasa berbeda dengan olahan seafood pada umumnya. Khusus menu ini, pengunjung bisa memilih send-

Es Campur

foto: lampung post/zainuddin


sastra

MINGGU

26 FEBRUARI 2017

15

Mati Rasa

Cerpen Fajrun Najah Ahmad

B

ELAKANGAN, Dinda selalu tampak galau. Pembawaannya tak pernah stabil. Kadang mendadak bicara meledak-ledak, kadang hanya terdiam saat diajak bicara. “Mbak ini kenapa ya, kok bawaannya galau melulu! Cerita dong, Mbak!” ucap Gilang selepas mereka makan malam. “Enggak apa-apa, Dek! Lagi bete aja!” sela Dinda dengan cuek. “Betenya jangan lama-lama dong, Mbak? Makanya cerita biar betenya enggak malah nimbulin penyakit!” “Ah, sok tau aja Adek! Ada kalanya kita bete dan galau karena ngadepin hal-hal yang nggak di­sangka aja, Dek!” “Memang kenapa ya, Mbak?” tanya Gilang. “Waktu kawan mbak mau jadi ketua OSIS, Mbak kan perjuangin bener dia dan bersama temanteman Mbak kampanyekan dia ke semua siswa-siswi! Akhirnya kan dia jadi pimpinan organisasi siswa di sekolah Mbak!” Dinda mulai bercerita. “Terus, Mbak?” “Nah, waktu dia sudah jadi ketua OSIS, ada temen Mbak yang mau jadi ketua kelas! Orangnya bagus, prestasi belajarnya juga oke! Pembawaannya juga banyak diterima kawan di kelasnya! Dia juga selama ini jadi wakil ketua kelas, kan wajar aja kalau naik ke ketua kelas! E, temen yang dulu dibantu perjuangannya jadi ketua OSIS seakan enggak peduli! Dibiarinnya aja temen Mbak yang dulu ikut merjuangin dia tetep jadi wakil ketua kelas aja! Enggak ada bener perasaan dia kalo temen itu dulu pernah membantunya!” urai Dinda. “Oh, itu biasa, Mbak! Banyak memang orang setelah pegang kuasa jadi mati rasa! Enggak ngehargain lagi orang-orang yang dulunya berkeringat membantu perjuangannya! Dia lebih asyik dengan teman-teman barunya yang mepet terus setelah dia punya kuasa!” kata Gilang. “Memang banyak yang mati rasa kayak begitu ya, Dek?” “Banyak, Mbak! Soknya aja waktu masih berjuang seakan-akan ngehargai dan butuhin orang! Begitu sudah pegang kuasa, apalagi dikendaliin sama temanteman barunya, bisa dipastikan akan melupakan orang-orang lama yang dulu berdarah-darah demi memperjuangkannya!” “Apalah ya perasaan orang yang kayak gitu itu ya, Dek?!” “Namanya aja sudah mati rasa, ya enggak ada perasaan itulah, Mbak! Dia hanya akan terbuka matanya kalo orang sudah sibuk dengan mengorekngorek kelemahannya! Kalo orang sudah nabraknabrak dia! Dia anggep, yang tetap menjaga ketulusan dan kebaikan itu, enggak ada artinya!” tutur Gilang. “Jadi, apa iya kita yang kemarin membantu perjuangan teman sampai jadi ketua OSIS harus berontak juga, Dek?” tanya Dinda. “Ya berhitung aja mulai sekarang, Mbak! Biar yang mati rasa itu terbuka mata batinnya! Kalo perlu berontak, ya berontak aja! Kalo dengan omongan bisa mengubah dia, ya enggak perlu berlaku yang mempermalukan, Mbak! Masalahnya, sadar enggak temen Mbak itu kalo sebenarnya dia sudah mati rasa! Karena sekarang ini, antara orang yang sadar dengan yang setengah sadar susah menyimpulkannya!” kata Gilang sambil nyengir. ****** Tidak seperti biasanya, selepas main futsal,

n Sugeng Riyadi

­ ilang kelihatan lesu. Tak tampak keceriaannya G selepas mengeksplor kemampuannya di olahraga yang amat disukainya itu. “Ngopo to, abis main futsal kok lunglai begini, Dek?!” tanya Dinda sambil membawakan segelas air putih. “Sedih aja Adek ini, Mbak! Kayak adek ini enggak bisa main aja, sampai-sampai selama pertandingan tadi enggak dimainkan sama sekali oleh pelatih!” ujar Gilang. “Ya ambil hikmahnya aja, Dek! Minimal kan adek jadi enggak perlu capek-capek!” “Ya enggak begitu dong, Mbak! Pelatih kan tau gimana permainan adek, tim juga butuhin kehadiran adek di lapangan! Lagian, seringkali kan adek ditunjuk jadi kapten! Masak sekali ini enggak dimainkan sama sekali! Cuma nongkrong aja duduk di bangku cadangan!” beber Gilang dengan nada lesu. “Pelatih pasti punya alasan kenapa Adek enggak dimainkan dalam pertandingan tadi! Siapa tau Adek sengaja enggak dimainkan untuk menyimpan tenaga buat pertandingan selanjutnya! Berpikir positif ajalah, Dek!” “Kalopun ada strategi semacam itu, kan bisa di­ sampein, Mbak! Ini nggak! Adek didiemin aja! Sampai pertandingan berakhir, cuma disalami aja, enggak ada omongan sama sekali! Kan adek jadi ngerasa kecil hati, ngerasa enggak diperluin lagi! Kalo memang enggak dibutuhin lagi di tim, ya sudah, enggak apa-apa! Masih bisa adek main di tim yang lain! Tapi mestinya kan pelatihnya bilang dong, jangan dianggap kayak ada dan tiada aja!” kata Gilang dengan panjang lebar. “Ini masalahnya, Dek! Adek kan ngerasa kalo selama ini dibutuhin oleh tim! Adek ngerasa de­ ngan beberapa kali ditunjuk jadi kapten terus adek ngerasa yang terbaik! Jadi begitu sekali aja enggak

dimainkan, adek terus ngerasa disingkirkan! Itu yang enggak bener, Dek!” sahut Dinda. “Maksud Mbak itu apa? Bukannya ngebantu Adek, justru nyalahin!” sela Gilang. “Ini justru mbak ngebantu Adek lo! Jangan salah duga dong! Adek harus pake ilmu tahu diri!” “Apa itu maksudnya, Mbak?” “Adek kan ngerasa pemain bagus, bisa support permainan tim dengan baik! Begitukan? Itu kan rasarasa Adek aja! Nyatanya, enggak dimainkan sama sekali dalam pertandingan tadi! Jadi, ya Adek harus tahu diri kalau sebenarnya Adek itu bukan apa-apa, bukan siapa-siapa di mata pelatih!” “Adek enggak nyambung sama omongan Mbak!” Jadi begini, Dek! Dalam kehidupan ini pakailah ilmu tahu diri! Sekali kita ngerasa enggak dihargai pelatih padahal kita ngerasa kalo selama ini cukup berbuat untuk ketangguhan tim, segeralah sadari kalo sebenarnya kita bukan siapa-siapa! Dengan ilmu tahu diri itu kita akan bisa bersikap, akan introspeksi diri, akan menyadari kalo sebenernya apa yang kita anggap kedekatan, loyalitas, dedikasi, maupun integritas itu enggak bernilai di mata pelatih! Kalo adek pakai itu ilmu tahu diri, adek akan enjoy-enjoy aja, adek akan nyaman-nyaman aja ngadepin situasi apa pun!” ucap Dinda. “Jadi adek harus gimana, Mbak?” “Nyantai aja, Dek! Sadari aja dengan falsafah ilmu tahu diri itu! Bahwa sebenernya, kita ini bukan siapa-siapa, bukan apa-apa di mata pelatih! Tapi teruslah berlatih! Buktiin aja kalo pada suatu saat nanti, pelatih akan butuhin Adek! Tinggal Adek nanti yang nentuinnya, masih mau dengan ajakan pelatih itu atau cari pelatih lain yang lebih bijak!” kata Dinda sambil mengelus-ngelus kepala Gilang. **** Selepas makan malam, Dinda ngajak Gilang duduk di gazebo sambil mengerjakan PR. Tapi

lebih banyak Dinda memandangi langit ketimbang concern dengan tugas sekolahnya. “Kerjain PR, Mbak! Bukannya memandangi langit aja!” ujar Gilang sambil mengerjakan PR matematikanya. “Nyantai aja, Dek! Urusan kecil PR itu!” sahut Dinda dengan cueknya. “Jangan ngeremehin hal-hal yang kayaknya memang remeh temeh, Mbak! Sehebat-hebat orang, sepinter-pinter orang, sekali bersikap ngeremehin, nantinya akan dikejutkan de­ ngan keremehan yang ternyata menyimpan kekuatan, lo!” “Alah, enggak usah sok filosofis, Dek! Hidup ini yang realistis-realistis aja! Enggak zamannya lagi berfilsafat itu!” “Lagian ngapain sih Mbak mandangi langit melulu? Emang lagi nyari inspirasi buat beresin PR, ya? Kan PR-nya juga pelajar­an sejarah, yang sudah jelas alurnya, Mbak?” kata Gilang. “Mbak lagi ngitung bintang, Dek!” ucap Dinda dengan santai. “Ngapain pula bintang dihitung, Mbak! Katanya hidup ini realistis aja, kok malah perilaku Mbak sendiri yang enggak realistis!” “Lo, ngitung bintang ini realistis, Dek! Perhatikan aja, setiap malamnya bintang yang bisa kita liat jumlahnya selalu berbeda! Enggak akan pernah sama jumlahnya malam ini sama kemarin, Dek! Adek enggak tahu, kan?!” kata Dinda. “Nah, makanya jangan nyepelein dong! Ini yang realistis, Dek!” “O gitu ya, Mbak? Terus hikmahnya apa Mbak dengan ngitung bintang itu?!” tanya Gilang. “Banyak sekali, dek! Betapa Tuhan sudah mengatur segala sesuatunya dengan tata atur persuryaan yang begitu apik! Betapa kita disuruh membaca dan belajar dari semua kehadiran ciptaan-Nya! Betapa kita harus menyadari bahwa ketidaksesuaian jumlah bintang yang bisa dilihat dengan kasat mata setiap malamnya itu mengajarkan agar kita sadar bahwa guliran ke-bintang-an seseorang itu ada masanya!” urai Dinda panjang lebar. “Pelajaran konkretnya dari menghitung bintang itu apa, Mbak?!” desak Gilang. “Ya banyak, Dek! Banyak sekali! Tinggal kita mau menyusurnya dari sisi mana! Kalo dari sisi kekuasaan, mengajarkan kepada kita betapa tiada berharganya pergerakan yang hanya mengandalkan ke-bintang-an! Karena kalo mau mempertahankan kekuasaan, yang perlu dirawat adalah rerumputan! Ke-bintang-an hanyalah penerang semata, bukan segalanya!” terang Dinda. “Jadi kalo yang masih sok bertahan dengan sikap ke-bintang-an gimana, Mbak?” “Ya biar aja, Dek! Toh era sekarang ini kekuasaan bisa menguapkan citra diri seseorang! Cuma kita perlu ingatkan aja, bahwa ke-bintang-an alias bermain bintang hanya akan menjerumuskan pada kekalahan! Dan kalah itu sakit! Kalah itu pedih! Kalah itu malu! Kalah itu membantingkan diri dari hidup di awang-awang ke jurang terdalam! Kita tunggu aja, karena alam punya kemauannya sendiri! Yang siapa pun tak bisa mengaturnya!” kata Dinda, sambil terus memandangi langit kelam, menghitung bintang mencuatkan sinarnya. n

sajak

Sajak-sajak Muhammad Husein Heikal Nocturnal

ketika malam merangkak, mata bergegas berontak. tak hendak pejam, tak hendak padam malam tetaplah gelap. meski kadang ada bulan menemani. dan hewan-hewan nocturnal dan aku memutuskan untuk bergabung menjadi bagian dari gelap, meramaikan kelam kami berpesta, bulan kami ajak turun. dengan malu-malu ia berdansa, dan bernyanyi tentang cahaya kami melingkar, membakar kantuk dan kutuk malam kian merangkak, kami tetap menemani kian rasuk 2017

Histori (11) selepas menanam sembilu dimataku, kau kabur pada malam itu. selepas pesta baru saja usai selama ini mataku mengira kau tak akan tega meremukredamkan raga, dan meluluhlantakkan jiwa

ternyata begitulah cinta. ya, lima huruf yang kini aku terbata melafaznya.

selamat datang di jiwaku

selepas sembilu kian waktu berkembangbiak dimataku kau menjadi kegelapan yang tak pernah ditemukan

matamu sendu, mengguratkan kelu sebenarnya aku belum mampu berjumpa denganmu meski bibirku merindukan kecupan

selama hujan masih menetaskan air, selama api masih mampu membakar. aku terus mencarimu

mulailah mengulitiku “aku mencium alam baka pada liurmu”

tak jemu menata jejak, mengunjungi tempat-tempat dimana kau dan aku pernah bertemu. barangkali kau disitu

aku ialah kutukan waktu sirna. mendebu

menunggu bukanlah mudah tapi tuhan restu pada waktu tak bisa membakar diri ku siram dengan airmata dan semesta cinta: kita aku selalu mengimpikan puisimu restu. sebab tuhan telah berikrar setiap manusia adalah pasangan dari manusia lainnya sayang, betapa cinta kita dirundung sunyi mendalam tapi cinta kita tidak tenggelam

sambil menenggak sunyi yang suntuk. dan simfoni pengantar tidur yang kian kutuk.

ada yang tak mampu kuungkap lewat bahasa lewat kata-kata yang masuk logika kecemasan mengikutiku

hanya, kian waktu sembilu kian merebak keseluruh tubuhku merintih-rintih perih. mengantarkanku kembali pada arti

matamu menenggelamkanku untuk mencintaimu untuk mencintaimu

kau masih disitu? kemarilah. kita hentikan waktu kita nyalakan deru sebelum bercinta kita matikan lampu

ternyata begitulah cinta. ya, lima huruf yang kini aku terbata melafaznya.

2016

2016

2017

Kaleidoskop Rindu selamat datang kasih

Mimpi, Cinta dan Sejuta Kesunyian jari-jarimu menuntukan kembali dari yang jatuh kepada yang datang mengapa bersembunyi? aku disini. peluklah, kecuplah

Muhammad Husein Heikal, lahir di Medan, 11 Januari 1997. Menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara.


16

lentera

MINGGU

26 FEBRUARI 2017

Bandar Lampung Zona Merah Peredaran Narkoba S

EBAGAI pintu gerbang Pulau Sumatera, Provinsi Lampung rawan terhadap per­ edaran narkoba. Penyalahgunaan narkoba di Lampung menduduki peringkat kedua setelah Sumatera Utara. Salah satu penyebabnya karena Lampung merupakan jalur penghubung antara Jawa dan Sumatera sehingga menjadi jalur transit pengiriman gelap antarpulau barang haram itu. Untuk itu, Lampung sangat strategis sebagai penyuplai narkoba, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Kejahatan narkoba di Lampung sudah sangat serius karena menjamah ke berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, pelajar, mahasiswa, pejabat, pegawai negeri sipil (PNS) hingga anggota Dewan. Bahkan, sepanjang 2016 Polda Lampung menangani 964 kasus. Dari jumlah barang bukti sebesar itu, mengungkapkan narkoba sudah merebak di mana-mana. Untuk memberantas peredaran narkoba, perlu kerja sama semua pihak. Mulai dari Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI, Polri, pejabat pemerintah, hingga masyarakat. Lantas bagaimana peran BNN Provinsi Lampung guna mencegah dan memberantas penyalahgunaan barang haram tersebut. Berikut kutipan wawancara wartawan Lampung Post Wiwik Hastuti dan Nur Jannah dengan Kepala BNN Provinsi Lampung Brigadir Jenderal Polisi Sukamso didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pencegahan Masyarakat Ahmad Alamsyah di kantor BNN Provinsi Lampung, Selasa (21/2).

Bapak Budi Waseso bahwa bangsa kita saat ini sudah dijajah oleh narkoba. Narkoba melemahkan generasi. Ke depan, kalau tidak bersama-sama memberantas narkoba, kita akan semakin terpuruk dan tertindas de­ ngan narkoba. Mau jadi apa bangsa ini kalau ekonominya maju tapi sumber daya manusianya rusak. Ini yang harus ditekankan kepada semua pihak, kita harus waspada dengan serangan dari luar. Jangan lihat sektor per sektor, tapi secara keseluruhan.

Usia pengguna narkoba terpapar semakin turun, kalau dulu pengguna narkoba mulai dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi, saat ini mulai terpapar dari tingkat SMP bahkan SD, meski tidak secara langsung, tapi melalui jajanan seperti permen yang mengandung narkoba. Oleh karena itu, ke depan BNN harus lebih waspada. ­Selama ini masyarakat hanya mengandalkan kepolisian dan BNN, tapi mulai hari ini semua pemangku kepentingan, baik guru maupun orang tua, harus peduli dengan n a r ko b a . S e -

Indonesia saat ini darurat narkoba hampir seluruh wilayah, termasuk di Lampung. Lalu bagaimana BNN melihat penyalahgunaan narkoba di Lampung? Kekhawatiran bangsa Indonesia terhadap darurat narkoba itu benar. Kita lihat prevalensi dari tahun ke tahun pengguna narkoba terus naik. Akan tetapi, dibandingkan dengan provinsi lain, jumlah pengguna narkoba di Lampung turun. Ini dilihat dari posisi Lampung saat ini yang menduduki peringkat 32 dari 34 provinsi di Indonesia. Berdasarkan sensus tahun 2015 yang dikeluarkan tahun 2016, saat ini pengguna narkoba di Lampung jumlahnya mencapai 72 ribu. Memang jumlahnya naik, tapi ketika dibandingkan dengan provinsi lain jumlah pecandunya turun.

bab, narkoba bukan hanya urusan polisi dan BNN, melainkan sektor pemimpin (leading sector) adalah seluruh pemangku kebijakan. Pemerintah dan seluruh elemen bangsa, mulai dari bupati, wali kota, gubernur, menteri, semuanya harus ikut terlibat sesuai tupoksinya masing-masing untuk memberantas narkoba.

Bagaimana peredaran narkoba di Lampung saat ini, mulai dari usia berapa penggunanya? Kondisi kita saat ini cukup mengkhawatirkan.

Seberapa besar pengaruh narkoba untuk kelangsungan masa depan bangsa ini? Sesuai dengan arahan Kepala BNN RI Komjen

n DOK. PRIBADI

BIODATA Nama : Drs Sukamso, SH, MSi Pangkat : Brigadir Jenderal Polisi Jabatan : Kepala BNN Provinsi Lampung Riwayat Jabatan: - Irwasda Polda Kalimantan Tengah - Irwasda Polda Bali

Upaya apa yang sudah dilakukan BNN untuk memberantas peredaran narkoba di Lampung dan bagaimana upaya pencegahannya? Segala cara daya dan upaya telah kami lakukan. Ada tiga cara yang kami tekankan, yakni yang belum terpapar atau tersentuh oleh narkoba kami lindungi agar jangan sampai terkena narkoba. Salah satunya lewat sosialisasi, edukasi, dan lain-lain. Kemudian kalau mau sembuh kami obati, sedangkan yang pakai narkoba kami sikat habis. Saat ini kami mengedepankan pencegahan karena presentasinya saat ini ada sekitar 97% yang belum terkena, dan itulah yang kami jaga dan lindungi agar jangan sampai terkena narkoba. Lampung merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera. Oleh karena itu, Lampung sebagai daerah perlintasan narkoba. Bagaimana BNN memandang hal itu?

Dilihat dari geografisnya Lampung memang sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera. Sebagai daerah transit, transaksi barang-barang haram dari Batam, Riau, Medan, Aceh, dan lain-lain tersebut lewat Lampung. Meski bukan daerah tujuan utama pemasaran, Lampung kebagian. Akhirnya masyarakat kita semakin banyak yang terpapar. Yang paling mengkhawatirkan adalah modus narkoba dari sudut ekonomi. Sebab, yang dicari bukan hanya uang semata. Uang bisa jadi nomor dua. Tapi tujuan mereka adalah menularkan sehingga semakin banyak yang terpapar narkoba. Polisi dan BNN terus mewaspadai hal ini. Bagaimana dengan pengawasan peredaran narkoba di 15 kabupaten/kota di Lampung. Daerah mana yang paling banyak pecandu narkoba? Lampung sekarang sudah ada empat BNN kabupaten, meliputi Metro, Tanggamus, Lampung Timur, dan Lampung Selatan. Tingkat pengguna dan pemasok paling tinggi adalah di Bandar Lampung. Makanya daerah ini masuk ke zona merah peredaran barang haram tersebut. Sebab, banyak penduduk yang melakukan tindak pidana narkoba, baik pemakai maupun pengedar di wilayah tersebut. Ada banyak faktor kenapa Bandar Lampung menjadi daerah paling banyak pemakainya. Ini dilihat dari sisi banyaknya penduduk, tempat hiburan, dan Bandar Lampung menjadi ibu kota Provinsi Lampung. Dari data BNN, kalangan mana paling banyak tersentuh narkoba. Usia berapa paling banyak terpapar barang haram tersebut? Selama ini yang tercatat paling banyak terjamah narkoba adalah karyawan swasta, pegawai juga banyak, tapi tidak sebanyak karyawan swasta. Kemudian untuk usia, paling banyak yang mengonsumsi usia produktif. Mulai dari usia 18—35 tahun, yakni memakai narkoba jenis ganja dan sabu-sabu. Program apa yang dilakukan oleh BNN untuk menyosialisasikan bahaya dan pencegahan narkoba? Selain sosialisasi lewat media massa seperti media cetak dan elektronik, kami juga aktif mengisi berbagai acara, seperti seminar mendatangi sekolah-sekolah dan kampus. Sekarang sudah ada rumah sakit lokal rehabilitasi narkoba Kalianda. Jadi, bagi pemakai narkoba yang ingin sembuh, datang saja berobat gratis. (M1)

Tegas dan Humoris DISIPLIN dan tegas. Hal inilah yang menggambarkan sosok Brigadir Jenderal Sukamso. Memiliki latar belakang militer, membuat pria humoris yang didapuk menjadi kepala BNN Provinsi Lampung hampir dua bulan ini memiliki kepribadian yang sangat disiplin. Bagi Sukamso, untuk urusan waktu dan

pekerjaan adalah harga mati. Nilai kedisiplinan tersebut yang ia tanamkan dan tularkan kepada bawahannya. Misalnya semua urusan pekerjaan dan jam kantor harus rapi dan tepat waktu. “Bukan hanya asal cepat selesai, melainkan juga rapi. Cepat tapi asal-asalan saya

tidak suka. Kedisiplinan harus dimulai dari kita sebelum menekankan kepada orang lain,” ujar mantan Kasat Brimob Sumatera Selatan itu. Meskipun demikian, sosok Sukamso ternyata memiliki se­ lera humor yang tinggi sehingga tidak jarang, pria asal Semarang tersebut mencairkan suasana di

kantor dengan guyonan-guyonannya. Pengalaman menjadi kasat Brimob itu juga yang mengantarkan pria yang kini berusia 58 tahun ini menjadi pribadi yang tegas, lugas, dan bertanggung jawab sebagai pucuk pimpinan di BNN Lampung. Di sisi lain, menjadi kepala

BNN memberikan kisah lain bagi­ nya. Suka dan duka tak jarang menyelimuti setiap tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Saat ini masyarakat masih banyak berharap dengan BNN demi musnahnya narkoba di Lampung. Hal ini tentu menjadi sebuah tantangan dan ­motivasi baginya. (NUR/M1) n DOK. PRIBADI

refleksi

Raja Petrodolar Berlibur

M

ENYAMBUT kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia pada 1—9 Maret mendatang, membuat gegap gempita seisi negeri ini. Tidak tanggung-tanggung, Sang Raja Petrodolar itu membawa 1.500 orang, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran. Kunjungan kenegaraan itu menggunakan tujuh pesawat khusus termahal dan terlengkap. Kendaraan dan tangga pesawat khusus–lift pun didatangkan langsung dari Arab Saudi untuk melayani raja penjaga dua kota suci umat Islam atau khodimul haramain. Kunjungan ke negara berpenduduk muslim terbesar di dunia ini merupakan simbol pen­ ting bagi pembangunan perdamaian. Indonesia bagi Saudi adalah partner untuk memerangi terorisme dan menyebarkan Islam yang toleran, damai, dan Islam rahmatan lil alamin. Ketika naik takhta, Salman yang pernah menjabat menteri pertahanan– dalam pidato penobatan sebagai raja, menyinggung kekacauan di Timur Tengah, Irak, dan Suriah akibat aksi kelompok Islamic State. “Negara-negara Arab dan Islam sangat membutuhkan solidaritas dan kohesi,” kata Salman saat itu. Kegigihan dia memerangi pemberontak ditunjukkan dengan mengangkat putranya, Pangeran Mohammed, menjadi menteri pertahanan. Negara kaya minyak itu menjadi bagian terpenting dalam perdamaian di

Teluk. Sebab itu, kunjungan Salman bagi Indonesia sangat bersejarah. Sebelum­ nya, Raja Saudi pernah mengunjungi Jakarta 46 tahun lalu, tepatnya 10—13 Juni 1970, ketika itu Kerajaan Arab dipimpin Raja Faisal. Sebelum berkunjung, sebagai buah tangan untuk Indonesia, Raja Salman menambah kuota haji sebanyak 10 ribu orang dan mengem­balikan kuota dari 168.800 orang menjadi 211 ribu mulai tahun 2017. Karena menjaga dua kota suci, Raja Salman berjanji memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan robohnya crane di Masjidil Haram, Mekah, pada musim haji dua tahun lalu. Setiap korban meninggal atau cacat seumur hidup mendapatkan santunan 1 juta riyal atau Rp3,8 miliar, sedangkan korban luka diberikan biaya 500 ribu riyal atau Rp1,9 miliar. Tapi, santunan untuk korban 111 jemaah haji yang meninggal dunia, termasuk 11 orang dari Indonesia, hingga kini belum ada realisasinya. Adalah Duskarno, keluarga korban crane dari warga Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, berharap janji raja itu benar-benar direalisasikan. “Sampai sekarang saya belum mendapat kabar soal kapan pencairan itu akan dilakukan,” kata Duskarno. Istri Duskarno, Iti Rastiwi Darmini, adalah korban yang meninggal saat musibah itu terjadi pada 11 September 2015. Jemaah haji lainnya, Zulfitri Zaini, yang kehilangan kaki kanan, menunggu

ISKANDAR ZULKARNAIN

Wartawan Lampung Post kejelasan santunan yang telah dijanjikan Arab Saudi. Guru SMAN 1 Talang, Kabupaten Solok, mengadukan nasibnya kepada LBH Padang untuk membantu agar mendapat santunan. *** Salman tiba di Jakarta, 1 Maret mendatang. Selama di Indonesia, Raja Saudi itu mengadakan pembicaran bilateral dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor. Setelah itu, bertandang ke gedung DPR/MPR untuk menyampaikan pidato di depan anggota parlemen Indonesia. Raja Salman juga membahas perjanjian kerja sama terkait tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi, kuota haji, dan kerja sama investasi antara pengusaha kedua negara. Usai menikmati Jakarta, raja ketujuh dalam dinasti Alsaud itu melanjutkan kunjungan ke Bali pada 4 Maret. Dalam lawatan di Pulau Dewata, Salam berlibur–melihat objek wisata terkenal

dunia. Liburan Raja Salman makin memperkuat citra pariwisata Indonesia yang penuh keberagaman, kedamaian di pulau berpenduduk mayoritas ber­ agama Hindu. Menteri Pariwisata Arief Yahya ber­ ucap Raja Saudi ini menjadi endorser yang istimewa, seorang raja, pemimpin, dan panutan negara akan diikuti oleh rakyatnya. Liburan seorang raja pasti akan menjadi perhatian dunia, ter­utama negara Timur Tengah. Media dunia meliput liburan Salman. Ini memiliki nilai yang tinggi dan berdampak bagi pariwisata Indonesia. Raja Salman juga pernah berlibur di Pantai Cote d’Azur, ujung tenggara Prancis, Agustus 2015. Dia tidak sendirian menikmati Laut Mediterania. Ditemani 1.000 delegasi, Salman memborong vila kerajaan di Vallauris GolfeJuan, Cote d’Azur. Pengamanan untuk sang raja dan rombongan superketat. Kehadirannya memicu pro-kontra bagi pelancong lainnya. Mereka tidak terima. Pantai yang sedianya dibuka untuk publik, justru ditutup demi kepentingan seorang raja yang berduit. Pelancong berhasil mengumpulkan 120 ribu tanda tangan menuntut dibukanya akses ruang untuk publik itu. Sebaliknya, sebagian warga juga membela kehadiran Raja Saudi. Alasannya, kunjungannya itu memberikan manfaat ekonomi. Selama Raja Salman di Prancis, sedikitnya 400 mobil sedan mewah disewa .

Ketika menunaikan ibadah haji, seorang guide–pemandu wisata religius di Tanah Suci, Abdul Kohar, pernah berucap penduduk Arab, baik di Mekah, Madinah, maupun kota lainnya— selama musim haji atau musim panas, mereka pasti berlibur dengan keluarga ke luar negeri. “Katanya sih, mereka takut dengan virus penyakit yang dibawa oleh jemaah ketika musim haji. Mereka pada kaya-kaya berliburan ke luar negeri,” tutur Kohar. Hal itu memperkuat pernyataan Menteri Arief Yahya. Pelancong asal Arab dikenal paling royal membelanjakan uangnya saat berwisata. Mereka sangat suka belanja, menginap di hotel berbintang. Duit yang keluar dari koceknya paling sedikit 1.800 dolar AS, dan paling lama melancong. Ini menjadi bidikan Indonesia. Apalagi memiliki konsep wisata halal yang sangat cocok bagi warga negara yang berasal dari Timur Tengah. Lawatan Raja Salman ke Indonesia akan menghiasi halaman utama media massa. Hubungan kedua negara banyak dipengaruhi kedekatan keagamaan, pendidikan, dan sosial ketimbang ekonomi. Saatnya perekonomian dan pariwisata akan melesat pascaliburan raja dan pengusaha Arab Saudi. Pastinya hasil lawatan, mereka butuh ahli agronomi pertanian anak bangsa negeri ini untuk menyulap lahan tandus menjadi subur di Tanah Arab. ***


Hijab syar’i tidak perlu banyak memakai aksesori atau make up berlebihan. 17

Hijab

desain Hlm.24 Aan Ibrahim dalam Heritage Culture Sulam Usus Gaun malam rancangan Aan Ibrahim mengusung konsep tradisional modern dengan sentuhan etnik yang khas. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MINGGU I 26 FEBRUARI 2017

Meski Syar’i, Tidak Mati Gaya Selain simpel, hijab syar’i juga mudah dipadupadankan dengan apa saja. NUR JANNAH

M

EMILIH b u s a n a muslim untuk kuliah harus senantiasa diperhatikan. Sebab, bagaimanapun penampilan bagi wanita muslimah sangat penting, apalagi dikenakan saat kuliah. Meski mengenakan hijab syar’i, Anda tentu ingin tetap terlihat stylish dan trendi. Memakai busana kuliah dengan hijab syar’i yang simpel ke­ rap menjadi pilihan wanita muslim. Selain sopan, busana ini juga cocok untuk semua kalanga­n. Salah satunya Nisaul Mufidah, mahasiswi semester VI di salah satu perguruan tinggi swasta ini memilih busana syar’i yang simpel

untuk kuliah. Menurutnya, selain simpel, hijab syar’i juga mudah dipadupadankan dengan apa saja. Selain itu, meski memakai hijab syari, tidak mati gaya. Muslimah bisa tetap tampil cantik dan elegan. Salah satunya dengan paduan hijab warna senada. Anda juga jangan khawatir, meski mengenakan hijab model ini akan terlihat monoton. Selain bisa dipakai untuk kuliah, hijab syar’i juga cocok untuk hangout, seperti makan atau sekadar jalan-jalan ke mal. Model hijab ini juga pas untuk ke acara nonformal, seperti ke pesta. “Memang lebih nyaman dengan hijab syar’i ke kampus. Selain simpel, memakai busana dan hijab syar’i juga bisa dipakai untuk apa saja,” kata gadis yang akrab dipanggal Nisa ini, Rabu (22/2). Nisa sengaja memilih hijab berwarna oranye dan busana dengan motif bunga-bunga. Meski sederhana memilih padu padan, ia terlihat anggun. Memakai hijab syar’i tidak perlu banyak memakai aksesori atau make up berlebihan. Sebab, selain untuk ke kampus memakai make up atau aksesori yang berlebihan justru akan menghilangkan kesan syar’i. Sebagai pelengkap, Nisa memilih sandal sedikit tertutup dan bertumit. Selain itu, untuk menambah kesan formal, juga bisa memilih sepatu berhak sebagai pelengkap. (M1) nurjannah@lampungpost.co.id

Model: Reina Berliana, Nisaul Mufidah, Syelsyiana Vinka Lokasi: Lembah hijau Foto: Zainuddin

TUTORIAL HIJAB

Berkacamata Tampil Manis dengan Hijab MEMAKAI kacamata pada era digital ini sering dikaitkan dengan penyakitpenyakit yang disebabkan durasi berlebihan ketika menggunakan gadget atau komputer. Faktor genetik pun tak luput dari pandangan orang kepada mereka yang berkacamata. Namun, dalam hal fashion, mereka yang berkacamata, khususnya wanitawanita, juga bisa tampil ok dan cantik meski mengenakan kacamata. Tampil santun nan rapi dengan jilbab pun bukan halangan bagi mereka, yang merasa terganggu dengan kacamata. Berikut tutorial berjilbab khusus bagi Anda yang berkacamata. (NUR/M1)

1

2

3

4

Kacamata tidakkan lagi jadi penganggu, asal bentuk dan bahan jilbabmu sesuai. Pilihlah jilbab berbahan katun atau satin yang kaku tapi tetap halus.

Supaya tambah leluasa bergerak, kamu bisa menggunakan ciput ninja sebagai dasar jilbabmu. Tak perlu ribet, cukup lilitkan beberapa bagian jilbab saja kok.

Dengan membentuk jilbabmu menjadi lancip dan oval, enggak cuma nyaman saja yang akan kamu rasakan, tapi juga efek tirus dari pipi yang chubby.

Dengan penampilan tersebut, Anda terlihat makin cantik dengan kacamata.


18

APRESIASI

MINGGU

26 FEBRUARI 2017

Anak-Anak Air, Fase Kabung Heru Antoni bahwa rumah adalah tanah tempat kembali

Isbedy Stiawan ZS

K

ETIKA disodorkan buku (kumpulan) puisi Anak-Anak Air karya Heru Antoni dibarengi pesan agar saya menjadi pembicara pada kesempatan ini, saya tidak bisa menolak. Sebagai manusia yang baru berenang di lautan puisi, tidak ada salahnya kita memperhatikan gaya renang Heru Antoni yang memulai kesenimannya dari teater ini. Sebagai perenang pemula, tentu saya tidak akan cerewet layaknya pelatih atau yang sudah mahir berenang. Saya akan mencoba ikut berenang di dalam riak kata-kata Heru. Sebagai puisi, saya masih merasakan adanya imajinasi di dalam puisi-puisinya. Sebagai karya sastra, saya pun menangkap “rahasia” yang hendak ia sampaikan. Itu modal saya untuk bersamanya merenangi lautan kata (dan imajinasi). Entah kenapa, pada perjalanan menikmati puisi-puisi Heru dalam bukunya ini, saya disergap oleh kemurungan sang penyair. Lebih tegas lagi, inilah “fase” berkabung Heru. Khususnya pada puisi-puisi awal dalam buku ini, dan dipungkasinya pada puisi Cahaya di Kuntum Kamboja (Hlm. 84). Latar puisi rasanya sulit di kesampingkan dalam proses diri penyair. Betapa pun ada juga anggapan bahwa puisi tak selalu mencerminkan sang penyair. Tetapi, saya coba bersepakat pada yang pertama. Puisi lahir tak jauh dari suasana (dan soal) yang menggelayuti atau membayangi penulisnya. Selanjutnya, saya mendekati puisi-puisi Heru sebagai si penyairnya. Saya mendapati dari sejumlah puisi Heru di sini, merupakan suara dan suasana berkabung. Ada peristiwa yang membuat Heru tak mampu lari dan bahkan ingin melupakan. Apalagi yang hendak dilupakan itu adalah orang yang amat dikasihinya. Tapi, baiklah di sini saya tak ingin memasuki wilayah privasi penyair—kecuali kelak ia sendiri yang akan bercerita jika ada sesi proses kreatif). Apatah lagi puisi setelah lahir adalah milik semua orang (pembaca), bukan lagi sebagai “pengalaman (individu) penyair. Puisi jadi universal dan bisa ditafsir dari berbagai

n ANTARA/DIDIK SUHARTONO

PAMERAN. Pengunjung mengamati lukisan yang dipajang pada pameran lukisan On The Spot di Galeri Prabangkara, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/2). Pameran lukisan dari 306 seniman tersebut berlangsung sampai 28 Februari 2017.

pandangan. Puisi pertama dalam buku ini adalah Epilog Sebotol Susu (Hlm. 1). Puisi ini terasa suasana murung si penyair. Sebotol susu dapat menggambarkan anak bayi (balita). Heru menambahkan lagi kata “epilog” yang kita tahu sebagai penutup dari sebuah catatan. Apakah itu catatan duka? Dalam puisi ini ada percakapan antara aku (penyair) dengan seorang anak, yang disebutnya “anakku”. Kemudian ada sebotol susu, diksi ini pun sebagai gambaran tentang anak di bawah 5 tahun. Apa yang didialogkan aku dengan anakku? Ini saya kutipkan: dadamu penuh isi/sepertinya ada yang kau tunggu/bicaralah anakku, kita pecahkan sunyi hari ini/aku baru saja melihat orang ramai menggotong keranda/mereka meliwati jalan ini, kau melihatnya juga?//“iya, aku melihatnya/mereka menggotongnya dari dalam rumah kita/dan saat ini, aku sedang menunggu ibuku/memberiku sebotol susu, lama sekali!”//kau mencungkil baying itu masuk ke dalam hatiku/anakku, keranda yang kau tunggu/tak akan kembali dan memberimu susu. (2015) Inilah fase (ber)-kabung Heru Antoni. Ditinggal istri, konon meninggal saat melahirkan, membuat batinnya terpukul. Ia harus merawat anak yang belum bisa apa-apa karena ditinggal ibunya. Saya menganggap fase ini merupakan perenungan dan murung yang sangat kental—juga kuat—dari Heru Antoni. Puisi-puisi Heru dalam fase

ini benar-benar karib. Ia sebagai manusia ada di dalamnya. Sebagai penyair, Heru merasakan getaran-getaran yang begitu pilu. Puisi lain, yang juga percakapan antara si penyair dan anaknya, dapat dibaca pada Lukisan Lilin dan Dirimu (Hlm. 2). Heru mengingatkan anaknya, bahwa ibunya tak akan kembali, dan dunia yang dimiliki sang anak tak akan segelap seperti di sana—tempat ibunya—istirahat untuk selamanya: anakku, duniamu tak segelap di sana/tak ada lampu dan angin semilir. tak ada jendela dan pintu terbuka/ hanya panas membekap rumahrumah serta gelap melebihi waktu//anakku, kau belum juga beranjak pergi/ ibumu tak akan hadir kembali/ sesungguhnya ia merindukanmu lebih dari isi hatimu/ia hanya dapat tertidur dan menyapa lewat angin dan/runtuhan daun-daun… (Lpg’15) Penyair ingin menghibur anaknya, setelah ditinggal ibunya untuk selamanya, hiburan yang bagi orang dewasa cumalah mimpi. Tetapi, mimpi dan harapan itu ia hidupkan melalui percakapan dengan sang anak. Meski tak terjadi dialog, Heru terus menghidupkan. Sang anak ia tegakkan seakan-akan ber­hadapan, lalu seperti merespons apa yang dikatakan. Kiranya “duka itu mengekal” sebelum ada atau dapat keriangan baru. Inilah yang mungkin terus diupayakan penyair ini. Tetapi, mampukah penyair lari dari kata-kata duka, luka, kecewa, dan sejenisnya? Para penyair

terus memburunya, seolah dunia ini hanya dihidupi oleh rasa semacam itu. karena perasaan itu, boleh jadi, penyair subur di ladangnya. Sampai-sampai, Heru Antoni berujar: “biarlah keterasingan itu/menjadi lebih senyap/me­ ngendap dalam jasad/kering dan berdebu.” Sebab, sejak ibu dari anak-anaknya telah pergi, kesepian semakin menyergapmemeluknya. Meski tiap penyair menulis ihwal maut, kadar kedalaman maupun kekuatan dalam merenungi “kematian” akan berbeda. Di sini, yang berbicara ialah kedewasaan, ba­ nyaknya pengalaman, luasnya pengetahuan. Seusia itu, sangat mendukung. Kekuatan pada puisi Heru Antoni mampu menyelami peristiwa berkabung yang memang dirasakannya sendiri— artinya bukan dari cerita orang lain—sehingga jadi modal baginya menulisnya dalam puisi. Kedukaan Heru, dalam hal ini, mewakili atau diwakili oleh anaknya. Tetapi, kerinduan sang anak adalah juga rindu dan kehampaan si penyair. Fase kabung sang penyair banyak kita jumpai dalam kumpulan puisi pertamanya ini. Bahkan, buku ini juga ditutup dengan suasana kabung itu: Cahaya di Kuntum Kamboja ini: 1 di tanah sesak tak berpintu kau kembali memeluk tubuh sendiri 3 di ruang paling sunyi bayangan adalah cahaya ­sendiri

udara hampa mengikat tubuh dalam rumah tak bertepi Suasana sunyi, kehilangan, duka, kesepian, kerinduan, menjadi narasi utama dari puisi-puisi Heru Antoni dalam kunpulan ini. Bahkan, bagi Heru, “rumah adalah tanah tempat kembali”. Rumah yang dianggap sebagai pulang dan istirah saat lelah, bagi Heru adalah “tempat kembali” yang lain. Intuisi yang cakap karena kemampuan Heru menjaga atau menemukan diksi ini. Perenungan penyair pada fase berkabung, sekali lagi, saya anggap lebih kuat jika hendak disejajarkan dengan puisi-puisi yang lahir kemudian. Bahasa penyair dalam fase ditinggal ini masih bersih miliknya. Ia belum “dipengaruhi” apalagi “teracuni” oleh bahasa dan gaya penyair lain. Meski ada risikonya, jika kurang membaca (karya dari penyair lain) buku dan alam, akan membuat kian terpuruk; menjadi katak di bawah tempurung. Heru mencoba keluar dari fase “kehilangan” namun terjebak dalam kehilangan lain. Puisi yang dijadikan judul buku ini, Anak-Anak Air adalah kehilangan lain itu dalam diri penyair. Ia merasakan ada yang hilang pada anak-anak Kualamesuji . Sebagaimana digambarkan Fajar, novelis yang melahirkan Maafkan Aku, Kuala Mesuji—tak bisa dipungkiri mengilhami sajak Heru ini, sebagian dari gambaran anakanak Indonesia yang kesulitan mendapatkan suasana belajar yang dirasakan rekannya di daerah lain. Heru ingin menarasikan kembali nasib anakanak Kuala dalam puisinya ini (baca: Hlm. 8). Sebagai perenang “pemula” hal-hal yang melemahkan tentu tak bisa dihindarkan, dan kita mesti memakluminya. Amati saja mereka yang baru (bisa) berenang; menerapkan atau memainkan gaya pun terlihat canggung. Heru terkesan gagap saat bermain-main dengan kata. Pemilihan kata (diksi) bagian penting bagi puisi, dan penyair mesti lolos dalam melampauinya. Karena itu, pada beberapa puisinya belakangan ini, ia tidak tampak lincah. Saat diskusi dengan Conie Sema, hal ini juga dia rasakan. Lamban Sastra, 22 Februari 2017. Isbedy Stiawan ZS, Pangampu Lamban Sastra Lampung

galeri Fenomena Kematian Ninik Yap Bhuana Ilmu Populer Maret 2017 164 hlm TANDA-TANDA kematian muncul dalam berbagai realita, seperti melalui mimpi. Mimpi g i g i copot (tanggal) berarti akan ada anggota keluarga y a n g a k a n meninggal dunia. Feno­ menafenomena seperti itu tidak hanya melalui mimpi atau binatang. Buku ini menceritakan berbagai fenomena lain yang menyertai sebelum kematian datang menjemput. Jangan resah atau gelisah dengan cerita-cerita yang ada di dalamnya.

Misteri-Misteri yang Tak ­Terpecahkan Ninik Yap Bhuana Ilmu Populer Maret 2017 152 hlm DI dunia ini terdapat banyak kejadian yang sukar dimengerti karena keterbatasan akal dan pikiran manusia, atau yang disebut di luar nalar. Kejadiankejadian tersebut menjadi misterimisteri y a n g tidak terpecahkan oleh kita. Buku ini berisi kisah-kisah di luar nalar yang diceritakan kembali oleh penulis berdasarkan kisah nyata yang pernah didengarnya langsung, dan yang kemudian dikumpulakn menjadi buku. Beberapa di antaranya tentang kisah bayi yang terlahir dalam kubur, tentang roh yang menagih janji, pernikahan alam gaib, gambar dewa yang marah, dan kisah-kisah lainnya. Cerita-cerita dalam buku ini mungkin akan membuat bulu kuduk merinding, tetapi juga membuat kita menyadari kebesaran Ilahi. n

lampung tumbai

Kekuatan Budaya Lampung A Fauzie Nurdin Guru besar Filsafat Sosial IAIN Raden Intan Lampung

P

ERLU upaya merumuskan substansi tentang makna, konsep, penerapan ilmu, pengetahuan dan teknologi, serta pengembangan jaringan informasi budaya lokal, dan pemberdayaan komunitas sosial sebagai langkah awal untuk menemukan agenda kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan warga agar budaya lokal lebih berperan dalam membangun masyarakat bermartabat di masa depan. Kini dibutuhkan Lembaga Kajian, Pusat Informasi Pengembangan Budaya, Penerapan Teknologi dan Pemberdayaan Masyarakat; yang mengkaji perkembangan sosial, ekonomi, budaya, penerapan iptek dan berdaya saing di era global, serta sistem nilai, norma, adat istiadat, bahasa dan aksara yang dilandasi filsafat hidup, sehingga budaya Lampung dapat dilestarikan dan dikembangkan. Masyarakat memiliki kesadaran akan pentingnya posisi kebudayaan dalam kehidupan dan pembangunan dewasa

ini, meski masih dirasakan pengelolaan kebudayaan belum mendapat perhatian cukup baik. Bagaimanapun, jika dipahami budaya sebagai objek kajian dapat diganti dengan populasi organisme sebagai unit dasar analisis, secara mendasar tentu dapat berdampak negatif. Dengan kata lain, pergeseran budaya sebagai mekanisme adaptasi manusia jika diturunkan martabatnya, sehingga hanya kelihatan sebagai salah satu strategi dalam perilaku manusia, pengabaian terhadap harkat dan martabat akan berakibat buruk pada kajian dan penerapan teknologi yang dilakukannya. Secara mendasar selama ini budaya Lampung hidup dan berkembang berbasis filosofi atau pandangan hidup yang di dalamnya terdapat nilai-nilai etika, spiritual, sistem moral, estetika, seni, bahasa, dan aksara yang dinamis, meski dibatasi oleh unsur kedaerahan, geografis, dan pengalaman sejarah yang unik. Oleh karena itu, budaya lokal bukan dipandang sebagai dua entitas yang berhadapan, melainkan sebagai unsur adonan yang membentuk identitas suatu komunitas budaya. Budaya lokal dapat dipahami sebagai kegiatan manusia secara fisik-material, kon-

Kebudayan dapat terbentuk jika norma dan nilai-nilai etika dan estetika dalam kelompok masyarakat sudah ada, baik berupa norma akhlak maupun norma sosial. disi moral, mental dan spiritual, serta etika dan estetika, mulai dari proses usaha akan penertiban diri sebagai pribadi dan kebersamaan dalam kelompok masyarakat, sehingga membudaya dalam totalitas kehidupan. Sebenarnya filsafat budaya Lampung merupakan pengertian, makna, pendapat atau paham, pandangan hidup, dan rancangan cita-cita yang telah ada di pikiran masyarakatnya. Filsafat budaya Lampung yang bukan saja berasal dari penduduk asli, melainkan juga budaya yang dibawa para pendatang, tempat terjadi akulturasi secara dinamis, berinteraksi, dan bersinergi. Oleh karena itu, budaya lokal dalam

masyarakat Lampung adalah esensi atau hakikat suatu budaya yang bersifat abstrak karena didasarkan atas pandangan dan pengalaman hidup manusia yang berbeda satu sama lainnya. Meski budaya Lampung bersifat plural dan dinamis, akulturasi yang terjadi dapat bersinergi dan berguna bagi pembangunan daerah. Norma dan Nilai Terbentuknya kebudayaan karena manusia menghadapi persoalan yang membutuhkan penyelesaian, terutama dalam mempertahankan dan megatasi masalah ekonomi, sosial, politik dan budaya yang sesuai dengan kepentingan pribadi, serta keluarga dan kelompoknya. Oleh sebab itu, manusia membutuhkan organisasi guna membangun konsensus tentang beberapa nilai dan norma yang membudaya sehingga menjadi tradisi; jika hal itu diperoleh, manusia atetap dapat hidup dan bertahan di dalam kelompoknya. Berarti jelas, kebudayaan tidak terlepas dari kehidupan berkelompok karena kebudayaan merupakan unsur pengorganisasi antara individu dan membentuknya

menjadi satu kelompok. Substansinya, pe­ ngelompokan manusia yang membangun dan mempertahankan eksistensi baik yang bersifat materi maupun mental merupakan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Kebudayan dapat terbentuk jika norma dan nilai-nilai etika dan estetika dalam kelompok masyarakat sudah ada, baik berupa norma akhlak maupun norma sosial. Dalam kehidupan bersama masyarakat Lampung, pandangan hidup, norma-norma, dan nilainilai (values) telah lama terbentuk. Masyarakat adat telah berkembang secara dinamis dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat dan pembangunan. Masyarakat adat Lampung memiliki kebudayaan yang merupakan hasil interaksi sosial dan akulturasi budaya sejalan dengan dinamika sosial yang makin cepat, terlebih di era global dewasa ini. n SKH Lampung Post menerima karya tulisan tentang budaya dan sejarah budaya Lampung yang akan dimuat pada kolom Lampung Tumbai. Penulis dapat mengirimkan karyanya ke e-mailredaksi@lampungpost.co.id


FOTOgrafi

Sejumlah peserta perlombaan tarian tapis Lampung sedang menunjukkan kepiawaiannya.

Semangat Kreatif Tapis Evolution P

EMERINTAH Provinsi Lampung dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bekerjasama dengan Lampung Segalow menggelar acara Tapis Evolution di Lapangan Korpri, Kompleks Pemerintah Provinsi Lampung, pada 25-26 Februar. Acara itu merupakan ajang promosi kain tapis dan seni budaya setempat untuk memacu perkembangan industri kreatif dan pariwisata. Kegiatan tersebut dimeriahkan dengan beragam acara, di antaranya pameran tapis Lampung dan kuliner, lomba lukis mural, lomba lukis kaus untuk anak, lomba musik Lampung, lomba inovasi tapis, dan lomba foto tapis. Event tahunan yang digagas Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang melibatkan usaha kecil menengah dan komunitas penggiat tapis itu menjadi momentum bagi industri kreatif dan pariwisata di daerah dan daya ungkit perekonomian untuk mewujudkan Lampung yang maju dan sejahtera. Sebanyak 30 pelaku industri dan UMKM dalam kegiatan itu memamerkan tapis karya etnik Lampung yang dikemas dalam berbagai bentuk

barang, seperti sandal, busana, suvenir, tas, dan kain. Tak hanya itu, dalam event ini juga memajang produk olahan kopi serta berbagai makanan. “Para peserta berasal dari pelaku industri dan UMKM. Ada juga kolektorkolektor tapis tua Lampung dari luar wilayah,� kata Ketua Panitia Tapis Evolution Khairul Anom. Ia menjelaskan ajang tersebut bertujuan memacu semangat kreatif para pelaku industri dan UMKM dalam mengeksplorasi tapis, baik sebagai karya seni maupun produk industri, sehingga UKM leluasa mengembangkan produknya. Acara itu juga dimeriahkan berbagai tarian suguhan siswa SD hingga SMA. Bagi yang demen ngopi, bisa menikmati mantapnya segelas kopi khas Lampung Ratoa Coffee yang dibagikan gratis. Momen pembagian gratis kopi Ratoa bisa menambah kecintaan warga terhadap produk lokal Lampung dan memberi kenyamanan bagi pengunjung Tapis Evolution. Sayang, peserta pameran Tapis Evolution tidak menampilkan cara membuat tapis. (ZAI/M1)

Suasana pameran Tapis Evolution di Lapangan Korpri, Kompleks Pemerintah Provinsi Lampung. Ajang promosi kerajinan tapis dan budaya Lampung itu berlangsung pada 25-26 Februari.

MINGGU

26 FEBRUARI 2017

19

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


PARIWARA

MINGGU

26 FEBRUARI 2017

PARIWARA AC RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 0721- 8013130.085101581133/ Antasari 085266133838.

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah potensi hasil 65 ton/Ha, 10 -20 Kg/pohon. Telp./WA 0821.8081.5300.

JASA AKUTANSI & PAJAK Terima Jasa penyusunan laporan keuangan & perpajakan: PPH, PPN, SPT Masa & Tahunan, Amnesty Pajak, Audit Internal, dll. Hub. 0813-19192146

KEHILANGAN

STNK BE 3310 BK, Nk. MH32BJ003EJ567667 Ns. 2BJ-567834 an. Kristiana Susilorini STNK BE 4706 DP, Nk.MH 35D9204BJ399177, Ns. 5D91399246, an. Nurdin Nugroho STNK BE 3499 OP, Nk. MH1KC 411XDK079261 Ns. KC41E1079133 an. Bobby Aslam Amrouzi

KESEHATAN PIJAT TARDISIONAL Urut tradisional Ibu Sri Wahyuni . Jln Soekarno Hatta depan pom bensin wayhalim kota sepang, & di kalibalok samping hotel nusantara bandar lampung. Hub 0813.7911.5943. Urut tradisional Bu Yuli membutuhkan Karyawati usia 25 – 30 thn u/ dididik Massage / Urut. Ser ta menerima urut tradisonal Pria & Wanita. Hub. 0813.6837.8530

KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang, pembuatan, perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk Komplek Ruko Kedamaian Asri No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 2B1414BE WENI 0812.8568.2530 AYU 0895.3325.72732, 0813.7930.5507

IKLAN

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

PELUANG USAHA BISNIS syariah, dkerjakan samasama, rezeki JT-an prminggu, + ~UMROH mudah, cepat, murah bahkan GRATIS. PT. Al Badriyah Wisata (Umroh Haji Khusus, 17th). Hub. 08127227476, D19F2AB2

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PRIVAT EKSIS pilihan tepat belajar privat, jasa privat semua mata pelajaran & jasa privat ngaji. Hub. 0898.1774.705

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb.

085107520099,

081278001238.

SCAFOLDING Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis,

PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656 RIZKY BOR menerima pembuatan sumur bor bergaransi, servis pompa air, gulung dinamo dll. hub. 0853.6751.9001

DEPOT AIR MINUM “BERKAT FILTER” spesialis pembuatan depot air mnum isi ulang/ ro. grosir & eceran, alat depot air mnum/ro,anda ingin membuat dpot air minum,”disini lah spesialisnya”. DANA ANDA MINIM tp ingin untung bsar, disni tmptnya hrg mulai dri 9jutaan. (mengatsi air: coklat, kuning, bau dll). Hub. 0821.8537.9610/ 0822.1111.3852

Hub. 0813-7950-7962.

SERVICE MIN JAYA SERVICE panggilan, Kulkas, Kulkas Freezer, Show-

PROPERTY BATU BATA BATA KARANG SARI Jual Batu Bata Bolong, Bata Merah & Genteng Mantili, Hub. 08129410-0073

Dijual rumah cepat bagus Perum Kota Sepang Indah Blok L No. 16 (sudah renovasi), 2KT, 1KT, Hrg 200 Jt nego. Hub. 0812.7934.5331.

RUMAH DIKONTRAKAN

PANEL BETON PAGAR PANEL BETON System Knock Down tebal 5cm, lbr. 40cm, Pjng. 240cm, besi tiang min. 10mm SNI, a/t. Kota Metro, Hub. 0812-18002417/081330985859

RUMAH DIJUAL Rmh Jl. Untung Suropati 200 m dr bypass, ukr 180 m2, bangunan 8 x 12, 3KT, 1KM, sumur bor 50 m, listrik 1300 W, grs 2 mbl, 700 jt nego. Hub. 0813.6941.3322

450 Jt nego

20

Dijual Rumah di Perum Bumi Puspa Kencana, Jl. Pramuka Blok. P No. 23, Lt/Lb. 104/70, Fas. 2 KT, 2 KM, AC, Parabola, Sumur Bor, Hub. 0813-7308-6358 (Tanpa Perantara)

Panorama Home Stay, 2 kmr tidur AC, 2 kmr mandi, Dapur, Ruang utama, Tv, Kulkas, dispenser, Alat masak + mamin, Parkir luas, 300rb/hr, 1,2Jt/mg, 3Jt/bln, Cp: 081278262433, 081379573366

TANAH DIJUAL Dijual cepat tanah siap bangun seluas 768 m2 di Gang PU dekat Perumahan PU Jl. Masjid. Hub. 0813.6961.9555.

Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2, SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134

case, Freezer Box, M. Cuci, Dispenser, Pompa air, Hub. 0813-7992-9560 KAMI SIAP DATANG !!!

DIJUAL 3 RUMAH uk. 11 x 12, Lt. + 336, SHM, Lok. Permata Biru Sukarame, Dijual Rumah uk. 7 x 12, Lt. + 330, SHM, Lok. Gg. Bhakti Kedaton, Dijual Rumah uk. 7 x 11, Lt. + 4.000 (10 Rante), SHM, Lok. Dam C Wiyono – Pesawaran, Hub. 085279239509 / 0821-12912868 / 0813-80675616

SUMUR BOR

CV TANRUA GILIRAYA Pengadaan/Pengisian PEMADAM KEBAKARAN Jl. Imam Bonjol 423 B Langkapura

Hub : 0721

- 260320 0853.7877.1111 0816.411.233

KaNika

Promo Iklan Baris Khusus di Bandar Lampung

Hanya + koran

Iklan Jitu Khusus 3 Baris

Home SPA & Poll-CMN

Menyediakan Fasilitas : SALON KHUSUS WANITA SWIMMING POOL INDOOR (Kolam Renang

Indoor khusus wanita hanya Rp. 25.000/orang

PAKET PREWEDDING PAKET PERAWATAN (akhir tahun diskon 10%)

Rileks Dengan Paket ASOKA SPA Harga Mulai dari

Rp. 120 Ribu

Jl. Gatot Subroto No. 21 Pahoman - Bandar Lampung Telp/WA/Line 0813-63226446 0812-71010469 BBM : 5D2EA1E6 – 5D4300D8 Email : ind_pratama@yahoo.co.id

LOWONGAN URGENTLY Sopir mx 38Th Sim

B.Lampung mmbutuhkan Staff

B1, Receptionis wanita mx 25Th,

Medical Cek Up, syr t: Pria/

PR & KS P/W mx 25th SMA/SMK

Wanita max 28 thn, SMS sdrjt

All Jurusan, dtng lngsung dgn

– tdk sedang kuliah, blm berke-

lmran lngkp, Jl. Tembesu No. 8

luarga, fas: penghasilan harian,

Campang Raya Bdl

blnan, bns, j. Karir, dsdiakan Mess bagi yg di luar kota. Hub.

Dibutuhkan segera Guru unt

CP 0823.7100.5100.

Paud, IT, llsn PGTK/PGSD, mn-

Perusahaan PT. GELAEL LAM-

dgn baik, Hub. Umi Vita 0852-

PUNG berusaha disektor SU-

79954482

cintai anak2 & mmpu Bertilawati

PERMARKET & RESTAURANT KFC membutuhkan tenaga kerja Pria / Wanita untuk mengisi Jabatan Accounting dengan persyaratan sbb : Lulusan S1/D3 Jurusan Akutansi, Usia maximal 24 tahun, Diutamakan yang menguasai perpajakan, Surat lamaran ditujukan langsung ke PT. GELAEL LAMPUNG, Jl. Jend. Sudirman No. 11-15 Enggal Bandar Lampung, paling lambat 2 minggu sejak iklan ini dimuat dikoran

LOWONGAN Kami Perusahaan yang Bergerak dibidang Ekspor sedang membutuhkan:

MOBIL DIJUAL HONDA HONDA FREED PSD Th 2010, Hitam, Plat B, Tgn per tama, Bagus, Rawatan Honda, Hub. 0812-722-1250

VARIASI MOBIL CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way Halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476

Wanita usia maks. 35 Tahun Pendidikan D3 & S1 Semua Jurusan Loyalitas & Pekerja Keras Jujur & Tanggung Jawab Siap Bekerja dibawah Tekanan

BANDUNG MODERN VARIASI. Distributor MBTECH + MURANO + ACCURA + KULIT. Dapatkan Discoun setiap pemasangan jok mobil, 2 baris Rp 1.900.000,,3 Baris Rp 2.800.000,- Jl. AR Hakim Ruko Autopart Blok A10. Hub.0812.7206.1144

3078

Toyota Rush th 2011 tipe S, warna Hitam, Tangan Pertama, Plat BE, Hub. 0853-79636396

CAT MOBIL & MOTOR

HONDA

HONDA

PROMO MURAH

TANYA HONDA ?? KESINI AJA BRIO

MOBILIO DP. 10 JT-an

BRIO DP. 11 JT-an * PALING MURAH DAN CEPAT * FREE VOUCHER PERTAMAX 1 JUTA * BONUS HONDA BEAT POP (KETENTUAN BERLAKU) * PROMO BERLAKU DI MINGGU INI * PESAN SEKARANG JUGA SEBELUM PROMO BERAKHIR !!!

MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220. Almt di Natar

DP. 10 JT-an. Angs 3 JT-an

New MOBILIO DP. 11 JT-an. Angs 4 JT-an

BR-V

DP. 26 JT-an. Angs 3 JT-an  FREE SARUNG JOK  FREE VOUCHER PERTAMAX @1 JUTA

PROSES CEPAT, SYARAT MUDAH

LIM ANGGA THOMAS 0821-8558-6468

0821-7918-5124 PIN BB 5AB5FE10

PIN BB 5F690B8F

ASTRA INTERNATIONAL

STAFF GUDANG - - - - -

*Syarat dan ketentuan Berlaku

OTOMOTIF 150 Jt Nego

PT Wootekh Ind Cab.

HUBUNGI : - Ofie 0822-8040-6599 0897-6020-988 - Weni 0812.8568.2530 - Bancar 0812.7960.7819. PIN 2B1414BE - Ayu 0895.3325.72732 0813.7930.5507

JANGAN LIAT KOLOM INI KALOK TIDAK MINAT BELI !!

Kirim Lamaran ke PT. RUBBER JAYA LAMPUNG Jl. Ir. Sutami Km 11 Tanjung Bintang, Ds. Lematang Lampung Selatan

DAIHATSU TERRRRMURAH GRANMAX PU DP 12Jt-an SIGRA DP 12Jt-an HI-MAX DP 7Jt-an XENIA DP 7Jt-an

Harga mah cincai

SIGRA

DP 12Jt-an

XENIA

DP 20Jt-an

SYARAT & KETENTUAN BERLAKU

GRANMAX

NENG MONIC 0812-7950-0102

TERIOS

SIAP JEMPUT BERKAS & PROSES MUDAH

Di nego Aja Say

DP RNGAN

ANGSURAN TERJANGKAU

0822-8297-9676

FERNANDEZ

DP 10Jt-an DP 20Jt-an

0812.7147.0234

PROSES CEPAT..! MBA SHINTA 0821-8132-3111 MAS HENDRIYANTO 0853-6651-3377

PROMO AWAL TAHUN

FEBRUARI CERIA

0821.1411.2953

TORA SUDIRO

0812.7304.9020

RADEN

AYLA

DP 10 JT-AN

XENIA

DP 11 JT-AN

SIGRA

DP 20 JT-AN

GRANMAX PU

SIGRA DP 12Jt-an

GRANMAX DP 9Jt-an AYLA DP 7Jt-an

CARRY Pick Up

KARIMUN WAGON R NEW ERTIGA SX4 S-CROSS

PROSES CEPAT

PROSES MUDAH, CEPAT, DATA BISA DIBANTU, GAK PAKE RIBET

PRIORITAS LUAR KOTA & DALAM KOTA, BERKAS DIJEMPUT

0823.0655.5010

0812-7431-3000

0853-7751-1000

DP 13 JT-AN

ARI JOWO MAS JOKO

ILHAMSYAH

SIGRA DP 12Jt-an XENIA DP 7Jt-an AYLA DP 7Jt-an GRANMAX DP 9Jt-an MELAYANI SEPUAS ANDA, DATA DIBANTU

ROHMAN 0812-7894-6666 Pin BB 538CAF94

SIGRA DP 12Jt-an XENIA DP 11Jt-an AYLA DP 10Jt-an GRANMAX DP 11Jt-an PROSES GAK RIBET DAPATKAN HADIAH SEKARANG JUGA

PROMO HOT 2017

AGYA

DP 7 JT

AVANZA DP 14 JT

CAYLA

DP 14 JT

INNOVA DP 40 JT

PROSES CEPAT GAK RIBET DATA SIAP DIBANTU

DIDIT

TLP/WA 0822-1331-6110 PIN BB 5D181178

GEBYAR PROMO 2017 PAKET MURAH KHUSUS PNS & SWASTA

AGYA

DP7 JT-an

CALYA

DP14 JT-an

AVANZA

DP20 JT-an

INNOVA

DP40 JT-an

SIENTA

DP25 JT-an

MAS DANI MAS REYMOND 0822.8217.5404 0821-765-6666 PIN BB 5FA273F1

BB. 5F074E83


MINGGU

26 FEBRUARI 2017

21 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

110 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

Dyna 110 ST bak kayu 2013 warna Merah Plat BE kondisi siap pakai 150jt nego No Hp 085269642356

Grandmax Pickup’2016 1.5 AC PS Hitam Plat BE Kotamadya 95jt Nego No Hp 085279775707

Jazz RS 2011 Warna Abu-abu Metalik Matic Plat BE Harga 168jt Nego No Hp 082371990005

Colt 120ss Pickup 2015 Hitam Kondisi seperti baru Plat BE 75jt Nego No Hp 082186451956

Pajero Exceed 2014 Warna Hitam Matic KM 20rb Plat BE kota Madya Harga 355jt Nego No Hp 08117277277

Serena type CT Matic 2010 Hitam BE kotamadya Harga 135jt Nego No Hp 082281104145

Grand Livina SV Tahun 2011 Plat BE warna Abu-abu Metalik Harga 125jt Nego No Hp 082179272612

Hilux DC type V Matic 2014 Hitam Plat BE Harga 315jt Nego No Hp 082186037477

Juke 2011 AT/ CVT, Pajak panjang. Siap pakai harga Rp 150 juta nego hub 081369188181

Pajero 2010 super exced, Pajak panjang, Orsinil km rendah,Mutasi dibantu,Dijamin siap pakai tdk ada perbaikan,Harga Rp 247 juta nego Hub 081369188181

Yaris E 2010 Warna Silver Manual Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085279083000

Innova G 2007 Manual Plat B Warna hitam Harga 145jt Nego No Hp 082181308886

Avanza Veloz 1.5 Manual 2012 Plat B Silver metalik harga 155jt Nego No Hp 082306574999

Rush type S Manual 2008 Warna Biru Metalik Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085383311389

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Grand New Avanza G Manual 2015 Akhir Warna Putih Plat BG mulus Harga 167 Nego No Hp 082375235004

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


22

DESTINASI

MINGGU

26 FEBRUARI 2017

Menikmati Eksotisme Wisata Mangrove di Purworejo

foto: LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

Wisatawan dapat melihat ribuan burung yang sedang mencari makan dipinggir pantai mangrove Desa Purworejo Kecamatan Pasirsakti Lampung Timur.

Di tempat wisata mangrove di Desa Purworejo, Kecamatan Pasirsakti, Lampung Timur, terdapat 160 ribu pohon dan ratusan burung bangau. AGUS SUSANTO

Dihuni Ribuan Burung

K

Kelotok yang berisi 10 orang itu kembali menyusuri sungai menuju wisata mangrove yang ada di Desa Purworejo, Kecamatan Pasirsakti, Lamtim. Tiba di lokasi wisata mangrove, rombongan pindah dari perahu beristirahat di gubuk yang terapung di atas bantaran sungai. Di sekeliling gubuk dipenuhi oleh 160 ribu pohon mangrove yang masih berumur sembilan bulan. Pemandangan tampak indah dengan bantaran sungai yang luasnya ratusan hektare. Ratusan burung bangau membuat pemandangan semakin asri. Burung-burung yang memiliki paruh panjang berwarna ku­ ning tersebut berdiri di atas lumpur sambil berjalan mencari mangsa. “Waw, ini kalau lebih diperhatikan dan dipromosikan akan menjadi lokasi wisata yang tidak semua kabupaten di Lampung memilikinya,” ujar Chusnunia di atas gubuk sambil memotret sekitar. Bupati Lamtim itu bertekad akan menjadikan lokasi mangrove sebagai objek wisata. Jika bisa berjalan dengan baik dalam pengelolaan dan pemasarannya, selain menjadi tambahan aset daerah, tentu menjadi sumber penghasilan tersendiri bagi warga Purworejo yang tinggal di sekitar lokasi mangrove. Bupati mencontohkan jika wisata mangrove diminati banyak pengunjung, tentu pengunjung tidak akan bisa masuk ke lokasi tanpa menaiki perahu. Dengan perahu tersebut, warga bisa mendapatkan rezeki dari pengunjung. Selain itu, karena lokasinya jauh dari perkampungan, pengunjung tentu akan kesusahan mencari logistik makanan, kecuali dengan membawa dari rumah. Ini berarti warga bisa berjualan makanan di tempat ini. “Selain bisa menikmati pemandang­ an alam mangrove dan berbagai jenis unggas, pengunjung juga bisa bersantai memancing di bantaran sungai yang berbatasan langsung dengan laut,” ujar Chusnunia. (M1)

ELOTOK tua, dengan bunyi mesin diesel yang ndut-ndut-an atau menyendat-nyendat, polusi asap hitam mengepul, membuat penumpang menutup hidung. Tanpa pelindung atap, terik matahari memanasi tubuh penumpang perahu butut yang di dalamnya ada Bupati Lampung Timur (Lamtim) Chusnunia Chalim, Kapolres Lamtim AKBP Harsen, Kapolsek Pasirsakti AKP Kusnen, dan Sekretaris Dinas Pariwisata Estuning.

Bupati Lamtim Chusnunia Chalim bertekad akan menjadikan lokasi mangrove sebagai objek wisata.

Meski panas menyengat, tidak dirasakan oleh para penumpang lantaran terhapus oleh desiran angin dari tiupan ribuan pohon mang­rove yang tumbuh subur dari sisi kanan-kiri sungai. Melihat kondisi alam yang asri nan eksotis ini, semua awak kelotok sibuk dengan kamera masing-masing, tidak terkecuali Chusnunia Chalim. Perjalanan menuju wisata mangrove dilakukan tepat pada hari libur nasional, Rabu (15/2) lalu. Perahu yang ditumpangi Bupati dikawal oleh dua speed motor dari ujung sungai menuju wisata mangrove. Namun, baru separuh perjalanan, tiba-tiba perahu yang ditumpangi orang nomor satu di Lamtim itu berhenti mendadak, tapi mesin tetap berbunyi. Setelah dicek oleh sang nakhoda, ternyata macet akibat pemutar baling-balingnya lepas. Hanya perlu waktu 10 menit untuk menyambung kembali baling-baling yang lepas tersebut. “Tidak perlu khawatir ini hanya masalah kecil,” ujar sang nakhoda dengan tenang.

foto: LAMPUNG POST / AGUS SUSANTO

agussusanto@lampungpost.co.id

foto: LAMPUNG POST / ZAINUDDIN


#bekreatif

MINGGU

26 februari 2017

23

Identifikasi Daging dengan Aplikasi Android Dosen Fakultas Teknik Elektro Unila, Titin Yulianti, membuat aplikasi alat pendeteksi daging halal, haram, dan kualitas daging. NUR JANNAH

T

INGGINYA harga daging sapi yang kerap terjadi, terutama menjelang hari-hari besar, membuat sejumlah oknum pedagang nakal menjual daging busuk atau mencampurkan daging sapi dengan daging babi. Akibat ulah oknum tersebut, tidak jarang masyarakat tertipu dan mengonsumsi daging busuk. Melihat fenomena tersebut, dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Lampung, Titin Yulianti, membikin terobosan dengan membuat aplikasi alat pendeteksi daging halal, haram, dan kualitas daging.

Hasil temuan Titin saat ini telah dipublikasikan di jurnal internasional Institut Teknologi Bandung (ITB). Titin menjelaskan saat ini alat ter­ sebut masih dalam bentuk software, sehingga baru bisa dipakai oleh orangorang tertentu yang memiliki software tersebut. Ke depan, aplikasi Android tersebut bisa diunduh melalui ponsel pintar dengan aplikasi Playstore, se­ hingga dapat digunakan semua orang dengan cepat dan mudah. cukup de­ ngan memfoto daging, hasilnya akan langsung terlihat. Alat deteksi tersebut menggunakan program matlab untuk membangun software, untuk mendeteksi daging halal, haram, dan kualitas daging, yakni dengan cara memfoto daging sapi kemudian gambar tersebut dimasukan ke komputer dan disambungkan ke software. Lalu, gambar daging tersebut masuk tahap prosesing dengan membuang background daging, seperti piring dan mangkuk. Setelah itu, masuk tahap pengolahan citra. Dari gambar daging yang diambil memiliki komponen warna merah, hijau, dan biru. Dari gambar tersebut kemudian

dihitung berapa besar intensitas dari rata-rata komponen. Hasilnya akan mengeluarkan simbol daging segar, busuk, halal, dan haram secara otomatis. Saat ini, kata dia, software tersebut diatur untuk mendeteksi daging binatang berkaki empat seperti, kerbau, sapi, anjing, dan babi. “Sebab, harga daging kerbau dan sapi cukup tinggi di pasar yang membuat banyak pedagang berbuat curang, dengan mengoplos daging dengan daging anjing atau babi, atau menjual daging busuk,“ ujar dosen lulusan Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, itu saat ditemui di Laboratorium Fakultas Teknik Unila, Kamis (23/2).

GUI Matlab Saat ini pengembangan sofware tersebut telah masuk raodmap penelitian identifikasi daging, yakni mengidentifikasi daging, menampilkan hasil identifikasi dalam bentuk program GUI Matlab, lalu rancang bangun alat identifikasi daging menggunakan Raspberry Pi. Terakhir dengan membuat aplikasi Android untuk mengidentifikasi daging. “Tahap terakhir ini kami sedang menyelesaikan tahap konversi bahasa pemograman ke Android. Sebab, bahasa program dengan bahasa Android berbeda,“ ujarnya. Menurut dia, ketika aplikasi tersebut telah selesai dan realtime, secara massal dapat digunakan oleh masyarakat, sehingga memudahkan masyarakat memilih daging yang halal dan segar tanpa takut merasa khawatir. Hasil temuan Titin yang dibantu oleh kedua timnya, yakni Kris Sivam dan Faizun Iqbal Zulfi, saat ini telah dipublikasikan di jurnal internasional Institut Teknologi Bandung (ITB) dan seminar nasional di Universitas Medan pada November 2016. (M1) nurjannah@lampungpost.co.id


24

MINGGU

26 februari 2017

desain

Model : Fellie Wijaya Koleksi: Aan Ibrahim Lokasi : Galeri Aan Ibrahim, di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 5, Kotabaru, Bandar Lampung. Fotografer: Zainuddin

Aan Ibrahim dalam Heritage Culture Sulam Usus Gaun malam rancangan Aan Ibrahim mengusung konsep tradisional modern dengan sentuhan etnik yang khas. Karya adi busana tersebut sebagai wujud nyata dalam melestarikan budaya Lampung. NUR JANNAH

M

EMILIH busana yang tepat untuk menghadiri jamuan resmi atau gala dinner adalah salah satu bagian penting. Anda mampu menempatkan diri, membawa image diri melalui busana yang dikenakan dalam acara yang banyak dihadiri pejabat ataupun orang-orang penting tersebut. Menghadiri undangan tersebut tentu tidak sembarangan untuk memilih busana. Gaun panjang menjuntai serta tatanan rambut yang rapi bisa menjadi pilihan sehingga Anda bisa menampilkan kesan cantik dan anggun. Salah satu busana yang bisa dikenakan adalah gaun panjang sampai bawah. Jika biasanya para desainer menggunakan bahan sutera dan sejenisnya. Kali ini desainer Lampung, Aan Ibrahim, membuat gaun malam dengan menggunakan full sulam usus. Rancangan yang mengusung konsep tradisional modern dengan tema Heritage Culture ini sangat artistik.

Lewat sentuhan etnik yang khas, karya Aan ini sebagai wujud nyata dalam melestarikan budaya Lampung. Terinspirasi dari budaya Lampung yang kaya dan kepribadian wanita Indonesia, Aan menampilkan karya-karya inspiratif sulaman usus bagi wanita masa kini untuk menunjang dan menambah daya tarik penampilan. Sulam usus yang dulu terkesan kaku dan monoton, lewat tangan dingin Aan menyulapnya menjadi gaun malam yang indah. Mengombinasikan warna-warna dasar, seperti pink dan bite, gaun malam akan terlihat makin indah, elegan, dan mewah. Selain warna tersebut, desainer yang telah go

international ini menambahkan sedikit warna hitam pada beberapa sisi gaun. Seperti bagian depan dan belakang gaun. Sentuhan warna hitam menambah kesan glamor saat menghadiri pesta malam. “Gaun malam ini didesain untuk menghadiri pesta yang digelar di hotel dan pestanya berdiri. Busana ini kami bayangkan dipakai oleh putri saat menghadiri pesta malam,” kata Aan di galerinya, di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 5, Kotabaru, Bandar Lampung, Selasa (21/2).

Membentuk Kupu-kupu Menurut dia, gaun malam ini akan terlihat sempurna jika dipakai mereka yang memiliki bentuk tubuh ideal. Oleh karena itu, memakai gaun ini sebaiknya disempurnakan dengan memakai make up glamor dengan sentuhan warna lipstik yang memerah dan balutan blus on dan eye shadow dengan warna-warna pastel atau warna natural.

Untuk menambah kesan cantik dan elegan, Aan menambah sedikit manik-manik pada bagian depan gaun dan kain berbahan tule sebagai ekornya.

“Membuat gaun malam kita membayangkan putri cantik dipuji-puji orang. Jadi kalau pakai make up natural jadi salah kostum. Sebab, make up natural untuk sehari-hari,” ujarnya. Untuk menambah kesan cantik dan elegan, Aan menambah sedikit manik-manik pada bagian depan gaun dan kain berbahan tule sebagai ekornya. Warna pink pada kain tule memberikan kesan samar-samar pada gaun. Seolah tidak ada kain pada bagian ekor yang membentuk seperti kupu-kupu. “Kain tule akan mempercantik gaun. Selain itu, saya ingin memberikan kesan seksi pada bagian leher sedikit lebar,” kata dia. Agar memberikan kesan seksi, Aan sengaja membiarkan gaun sedikit terbuka pada bagian depan. Sebagai pemanis, aplikasikan gelang warna gold dengan desain yang terinspirasi putri-putri dari Timur Tengah. Anting berukuran panjang warna gold sebagai penyempurna. Agar terlihat lebih girly, tatanan rambut kepang kuda bisa jadi pilihan. Sebab, dengan gaya rambut dicepol atau sanggul justru akan memberikan kesan kaku dan monoton. “Gaun ini dipakai oleh putri, jadi kalau disanggul terkesan kayak ibu-ibu,” kata dia. (M1) nurjannah@lampungpost.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.