Lampung Post Minggu, 26 Juni 2016

Page 1

HIJAB Hlm.17

lampost.co

Anggun dan Elegan di Hari nan Fitri

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

Tak sekadar pelengkap, bahan brokat menjadi elemen utama pada gaun sehingga membuat pemakainya tampil cantik dan anggun.

No. 13845 | TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

l 24 Hlm.

MINGGU, 26 juni 2016

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Optimisme Jerman Warnai Pertandingan Mesut Ozil

SIARAN LANGSUNG RCTI, Minggu (26/6) Pukul 23.00 WIB

Marek Hamsik

� AFP/LIONEL BONAVENTURE

� AFP/FRANK AUGSTEIN

SLOVAKIA (4-3-3) 23-Kozacik, 2-Pekarik, 3-Skrtel, 4-Durica, 15-Hubocan, 22-Pecovsky, 17-Hamsik, 8-Duda, 19-Kucka, 7-Weiss, 10-Mak Pelatih: Jan Kozak � AP/JOE KLAMAR

JERMAN (5-4-1) REKOR PERTEMUAN 29 Mei 2016 Uji coba Jerman 1-3 Slovakia 7 Jun 2007 Kualifikasi PE Jerman 2–1 Slowakia 12 Okt 2006 Kualifikasi PE Slowakia 1–4 Jerman 3 Sep 2005 Uji coba Slowakia 2–0 Jerman

1-Neuer, 3-Hector, 5-Hummels, 17-Boateng, 4-Howedes, 6-Khedira, 8-Ozil, 18-Kroos, 11-Draxler, 13-Mueller, 23-Gomez Pelatih: Joachim Loew � AP/MICHAEL PROBST

29 Mei 2001 Uji coba Jerman 2–0 Slowakia

Harapan Baru Tol Laut

biaya bensin, dari Tanjungkarang kayaknya AC-nya enggak berfungsi Tol laut Panjang— ke Bakauheni,” kata Aldo, warga Te- semuanya,” kata dia. Tanjung Priok Selain itu, restoran yang kabarnya lukbetung, Bandar Lampung. Selain Slovakia jadi alternatif itu, ia juga tak perlu repot menyetir terdapat di kapal ternyata bepenyeberangan baru. kendaraan dan bisa beristirahat di lum beroperasi. Alhasil, dia menkapal yang dikelola PT Atosim Lam- cari makanan di kantin kapal. Ia Publik cukup antusias pung Pelayaran (ALP). pun mengaku akan memilih jalur Aldo menilai menggunakan tol laut Merak–Bakauheni saat pulang ke menyambut rute baru dshot Joachim Loew (Jerman, ), headshot Jan Kozak (Slovakia, KLAMAR), logo EURO 2016, bendera kedua “Takut molor lagi dan Lampung. akan AFP/JOE mengurangi risiko kecelakaan ini. akibat mengantuk. Kemacetan di kelamaan di kapalnya, jadi pulang RUDIYANSYAH Jerman

J

UMAT (24/6) sore, suasana

opa Irlandia Utr 0-1 Jerman Panjang, Bandar Pelabuhan

Lampung, opa Jerman 0-0 Polandia tak begitu ramai.

Se­bUkraina uah kapal penumpang besar opa Jerman 2–0 bersandar. Jerman 2–0 Hungaria Kapal mewah yang di

lambungnya tertulis ‘City ba Jermanbagian 1–3 Slovakia Line’ itu seharusnya berlayar pu-

Slovakia kul 15.00, tetapi meski jam sudah

menunjukkan opa Slovakia 0-0 Inggris hampir pukul 15.30,

kapal belum berlayar. Di loket yang letaknya sekitar opa Wales 2–1 Slovakia 500 meter dari lokasi sandar kapal, Slovakia 0–0 Irlandia Utara Aldo Fransisco (25) tengah membeli ba Jerman 1–3 Slovakia tiket. Ia masih diperbolehkan untuk mengikuti pelayaran yang dijadwalkan pukul 15.00. Membawa sebuah mobil pribadi, Aldo tak sendiri, tapi bersama empat temannya yang hendak berlibur ke Jakarta. Membayar tiket senilai Rp475 ribu, mereka mengaku ingin mencoba jalur baru Pelabuhan Panjang, Lampung—Tanjung Priok, Jakarta, melalui laut. “Supaya lebih praktis saja dan ekonomis karena bisa menekan

opa Rusia 1-2 Slovakia

jalur Merak—Jakarta yang kerap terjadi, apalagi saat masa mudik Lebaran, membuat Aldo dan teman-temannya memilih menggunakan pelayaran tol laut. Tak semulus yang dibayangkan, dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (25/6) pagi, Aldo yang sudah berada di Ja­karta mengaku kecewa dengan perjalanan perdananya menggunakan jalur tol laut Panjang—Tanjung Priok. Waktu tempuh yang semula di­prediksi memakan waktu 7—8 jam, molor hingga 12 jam. “Baru sampai pu­kul 04.00 tadi, karena waktunya molor sampai 12 jam,” ujar Aldo. Selain itu, meski kapal yang ditumpanginya dalam kondisi bagus, Aldo menyayangkan di ruangan tunggu kelas ekonomi, yang ia dan kawan-kawannya gunakan, pendingin udara tidak berfungsi baik dan masih berbau cat. “Panas,

mau lewat Merak saja.” Selain waktu tempuh yang molor, sekitar pelabuhan tempat keberangkatan kapal tujuan Panjang—Tanjung Priok juga belum dilengkapi fasilitas pendukung pelabuhan bagi penum­ pang. Tak ada jalur khusus p e ­n u m p a n g pe­jalan kaki se­ hingga penumpang harus melewati pintu yang sama dengan kendaraan. Meskipun penumpang disediakan sebuah ruang tunggu tak jauh dari tempat kapal-kapal bersandar. Petunjuk arah yang berisi informasi lokasi keberangkatan kapal juga belum begitu banyak sehingga membuat bingung calon penum­ pang. Jalan di area pelabuhan yang masih terdiri dari satu jalur, juga membuat pengendara harus antre dengan truk-truk besar. Ditemui di sekitar Pelabuhan Panjang, Operasional Penyeberangan

Menggunakan tol laut akan mengurangi risiko kecelakaan akibat mengantuk.

Tol Laut Panjang—Jakarta, Putranto, mengatakan sejak diluncurkan 22 Juni lalu, jumlah pengguna jasa penyeberangan melalui tol laut belum begitu banyak. Seperti jadwal keberangkatan pada Jumat (24/6), pukul 15.00, Putranto menyebut hanya ada 11 orang penumpang pejalan kaki, 3 kendaraan pribadi, 2 motor, 25 truk besar, dan 21 truk tronton. “Maklum masih baru, jadi mungkin belum banyak yang tahu,” ujarnya saat diwawancarai di ruang tunggu yang juga sepi. Namun, menurut Putranto, antusiasme masyarakat menyeberang ke Jakarta menggunakan jalur tol laut cukup tinggi. Hal itu dibuktikan dari banyaknya telepon yang masuk ke nomornya. “Hampir setiap menit ada yang telepon, minta informasi pemesanan tiket atau sekadar tanya-tanya,” kata dia. Putranto menuturkan kebanyakan yang menghubunginya dan para operator adalah mereka yang hendak mudik ke Pulau Jawa. Ratarata mereka menanyakan tiket keberangkatan untuk 3 Juli. “Banyak yang minta info pelayaran di atas tanggal 3, mungkin karena mereka mau mudik, tapi jadwal kami belum keluar kalau untuk tanggal segitu,” katanya. (M1)

kriminalitas, dan tiga pos cek poin untuk kendaraan. “Pemudik bisa meminta informasi kepada anggota polisi terkait lokasi-lokasi yang dicari seperti

SPBU, masjid, atau titik rawan kecelakaan,” ujarnya. Sementara itu, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memperkirakan lonjakan arus mudik akan mencapai

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PASANG STIKER BNN. Kepala BNN Lampung Zulkifli memasang stiker di depan kaca kendaraan sebagai tanda bahwa sopir kendaraan tersebut bebas dari narkoba setelah dilakukan tes urine di Terminal Induk Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu (25/6). Kegiatan ini dilakukan bersama Dinas Perhubungan Provinsi Lampung dan Kota Bandar Lampung.

Slovakia. Penjaga gawang terbaik Der Panzer, Manuel Neuer, mengungkapkan skuatnya memiliki konsentrasi yang bagus dan fokus pada pertandingan, apalagi dalam kondisi yang genting. Hasil yang mereka peroleh di babak penyisihan menjadi awal yang cukup bagus bagi skuat asuhan Joachim Loew tersebut. “Kami finis di posisi teratas dari grup kami sehingga kami harus tetap pada peta rute kami. Tapi, sekarang kami memasuki fase gugur sepak bola dan apa pun bisa terjadi,” ujar penjaga gawang yang baru tiga kali mengamankan gawang Der Panzer tersebut. “Tapi, kami memiliki fokus yang bagus ketika dalam kondisi yang penting, seperti yang kami lihat dalam kompetisi sebelumnya. Kami akan 100 persen fokus padanya dan kami tahu orang-orang sangat mengharapkan kita untuk menampilkan yang terbaik,” kata dia. (MI/O2)

TAFSIR AL-MISBAH Kisah Qorun Si Manusia Angkuh

n MI/DOK.

M. Quraish Shihab

TAFSIR Al-Mishbah kali ini membahas Surah Al Qashash Ayat 76—84 yang berisi tentang karunia Allah swt. Ayat 76 surah ini membahas seorang manusia yang sangat angkuh karena kekayaannya. Dia adalah Qorun yang merupakan kaum Nabi Musa. Dalam sejarah dikatakan, ia merupakan anak dari paman Nabi Musa.

Dari fakta itu, perlu digarisbawahi bahwa garis keturunan seseorang yang baik tidak otomatis menjadikannya baik. Begitu pun pada orang yang jahat, tidak selalu menurunkan keturunan yang jahat pula. Dalam ayat itu juga dijelaskan bahwa Qorun telah melampaui batas dengan mengambil hak-hak orang lain. Ia telah dianugerahi harta sedemikian banyak. Sampai-sampai, untuk mengangkut kunci-kunci perbendaharannya dibutuhkan tenaga banyak orang. Namun, ia seorang yang angkuh. (MI/R4)

TAFSIR I Hlm.7

rudiyansyah@lampungpost.co.id

SOROT I Hlm.18

Polisi Patroli 24 Jam Amankan Mudik KEPOLISIAN Resor (Polres) Lampung Timur bersiap mengantisipasi kriminalitas pada pelaksanaan mudik Lebaran 2016. Polres Lamtim menurunkan 28 unit mobil patroli yang beroperasi 24 jam mengamankan jalur mudik sepanjang 120 km yang membentang di Lampung Timur. Petugas kepolisian ini sekaligus mengamankan titik rawan kecelakaan jalan lintas timur di Kecamatan Way Jepara hingga Sukadana dan Kecamatan Way Jepara hingga Laburanmaringgai. Kapolres Lampung Timur AKBP Harseno usai geladi kotor di delapan pos pengamanan di Kabupaten Lampung Timur mengatakan anggotanya diwajibkan patroli 24 jam untuk mengamankan mudik tahun ini. Polres Lampung Timur menyi­ apkan delapan pos pengamanan yang terdiri dari tiga pos pelayanan untuk pemudik beristirahat dan cek kesehatan, dua pos pengamanan

LOLOS ke babak 16 besar berbekal juara Grup C dengan koleksi 7 poin tidak lantas membuat Jerman puas atas hasil yang mereka peroleh. Sebagai tim yang diunggulkan dalam Piala Eropa 2016, publik Eropa mengharapkan yang lebih atas pemegang mahkota Piala Dunia 2014 tersebut, dibandingkan dua kemenangan atas Ukraina dan Irlandia Utara serta sekali hasil imbang atas Polandia. Skuat Jerman pun optimistis dapat meraih hasil yang maksimal dan lebih baik di bawah tekanan yang diberikan pada fase gugur Piala Eropa 2016. Slovakia menjadi lawan pertama yang harus mere­ ka taklukkan pada laga Minggu (26/6) di Villeneuve d’Ascq. Der Panzer pun di atas kertas lebih diunggulkan. Dari lima rekor pertemuan keduanya yang berlangsung sejak 2001, Jerman memegang tiga kemenangan, sementara dua lainnya dimenangkan

puncaknya pada 1—3 Juli atau H-5 hingga H-3 Idulfitri. Di Lampung Utara, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum terus melakukan perbaikan jalus mudik, baik jalan provinsi maupun jalan nasional. Perbaikan yang menggunakan dana sumbang­ an berbagai pihak ini bersifat darurat. Kepala Dinas PU Lampung Utara Syahbudin mengatakan banyak ruas jalan di kabupaten itu yang kurang memadai. Antara lain di depan Terminal Induk Simpang Propau, lalu jalan provinsi menuju Kabupaten Tulangbawang Barat, dan jalan provinsi Kotabumi ke daerah Sungkai. “Mana-mana yang kurang baik, akan kami perbaiki, seperti jalan lintas Sumatera (Jalinsum) mulai dari Blambangan Pagar ke Bukitkemuning, juga jalan provinsi di seluruh Bumi Ragem Tunas Lampung ini,” kata Syahbudin. (GUS/FIT/R4)

JADWAL IMSAKIAH RAMADAN 1437 H Magrib 17.59 17.59

Imsak Subuh 04.36 04.46 04.36 04.46

21-22 Ramadan

Sumber: Badan Hisab Rukyat Provinsi Lampung

OASIS Kegiatan Seni Kurangi Stres SUATU penelitian yang diterbitkan oleh Jurnal Art Theraphy menemukan bahwa melakukan kegiatan seni selama 45 menit dapat menurunkan level stres dalam diri seseorang. Penelitian oleh sekelompok profesor dari Universitas Drexel, Philadelphia, dilakukan terhadap 39 orang dewasa dengan rentang umur 18—59 tahun untuk melakukan kegiatan seni selama 45 menit. Mereka diberikan peralatan seni, seperti tanah liat, pensil, kertas, dan diminta untuk melakukan apa pun yang mereka ingingkan. Hasilnya 75% dari kelompok tersebut mengalami penurunan hormon kortisol atau hormon stres yang merupakan tolok ukur terhadap tingkat stres seseorang setelah sebelumnya peneliti mengambil sampel ludah yang digunakan untuk mengukur level kortisol. (MI/R4)


BANDAR LAMPUNG

2

Oknum Wartawan Otak Pencurian Kayu Empat tersangka meloloskan diri dan kini masih dilakukan pengejaran petugas. EFFRAN KURNIAWAN

K

OREM 043/Garu­ da Hitam (Gatam) menangkap enam tersangka yang diduga men­ curi kayu (illegal logging) di hutan kawasan Register 19 Tahura WAR, Umbul Solo, Desa Cipadang, Way Lima, Jumat (24/6). Para tersangka, yaitu Ade S, Mulyadi, Jumadi, Hanafi, Pujiono, dan Restomi. Salah satu dari enam pelaku ada­ lah seorang wartawan yang diduga kuat sebagai otak pencurian. Kepala Staf Korem 043/Ga­ tam Letkol Utten Simbolon menjelaskan penangkapan tersebut merupakan hasil giat illegal logging dengan tim gabungan bersama Polisi Kehutanan Provinsi Lampung yang dipimpin Dantim Intel Korem 043/Ga­ tam Kapten Didik Suharyo. Menurutnya, penangka­ pan para tersangka pen­ curi kayu ilegal itu ber­ dasarkan informasi yang diperoleh dari warga jika daerah tersebut terdapat aktivitas penebangan kayu.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KAYU ILEGAL. Tim gabungan Korem 043/Gatam dan Polhut Provinsi Lampung mengamankan enam tersangka pencuri kayu ilegal di hutan kawasan Register 19 Tahura WAR, Umbul Solo, Desa Cipadang, Way Lima, saat ekspose di Makorem 043/Gatam, Sabtu (25/6). Dari informasi itu, pihaknya kemudian melakukan pe­ nyelidikan dan menangkap enam tersangka di lokasi. “Kami menangkap enam orang yang kedapatan te­ ngah melakukan peneban­ gan dan pencurian kayu sonokeling yang masih berbentuk batang pohon. Kayu-kayu itu telah disusun di atas dua unit truk Colt Diesel,” kata Utten di Ma­ korem 043/Gatam, Bandar Lampung, Sabtu (25/6). Menurutnya, dari enam tersangka, salah satunya merupakan seorang war­ tawan yang diduga kuat sebagai dalang pencurian kayu ilegal tersebut. Saat di­

tangkap, petugas menemu­ kan surat tugas dan kartu pers yang bersangkutan.

Barang Bukti Dari penangkapan terse­ but, kata Utten, pihaknya menyita sejumlah barang bukti, antara lain 29 batang kayu sonokeling, dua unit truk Colt Diesel, dan dua unit mesin pemotong. Ia mengatakan untuk pe­ meriksaan lebih lanjut, para tersangka dan barang bukti kini diamankan di Mako­ rem. “Tersangka dan ba­ rang bukti sementara kami amankan di Korem. Untuk tersangka masih kami laku­ kan pemeriksaan dan selan­

jutnya akan dilimpahkan ke pihak berwajib,” kata dia. Utten memastikan akan terus melakukan pengejar­ an terhadap pelaku-pelaku pencurian kayu yang masih berkeliaran. Dalam operasi itu, masih ada empat ter­ sangka yang meloloskan diri. “Ada empat orang yang kabur dan masih kami ke­ jar.” Menurut Utten, pihaknya tidak akan main-main untuk memberantas praktik illegal logging. “Akan kami usut tun­ tas jaringan dan oknum illegal loging ini sampai ke akarakarnya,” kata dia. (ZAI/K1) effran@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST MINGGU, 26 juni 2016

Kantor Dishub Rp3,2 Miliar Mulai Dibangun PEMKOT Bandar Lam­ pung telah memulai pem­ bangunan kantor Dinas Perhubungan Kota di Ter­ minal Rajabasa sejak dua pekan lalu. Proyek pem­ bangunan gedung setinggi dua lantai itu menelan anggaran dari APBD sebe­ sar Rp3,2 miliar. Kepala Dinas Perhubung­ a n Ko t a B a n d a r L a m ­ pung I Kadek Sumarta mengata­k an jika proyek pembangunan gedung te­ lah dilakukan sekitar dua minggu lalu. “Itu lokasi­ nya yang lagi digali buat fondasi bersampingan dengan kantor ATCS,” kata Kadek, melalui telepon, Sabtu (25/6). Menurut Kadek , jika

gedung baru selesai diba­ ngun, seluruh operasional satker yang dipimpinnya itu akan pindah ke kantor tersebut. Meskipun demikian, Kadek mengaku tidak bisa menjelaskan secara detail soal pembangunan ge ­ dung dan anggaran yang dihabiskan Pemkot. “Yang tahu Dinas PU soal pem­ bangunan. Kami hanya pengguna, tanya ke Dinas PU saja soal penbangunan­ nya,” kata Kadek. Ia mengatakan jika kan­ tor Dishub yang saat ini masih digunakan nanti­ nya akan dibangun untuk memperluas Rumah Sakit A Dadi Djokrodipo. Kepala Bidang Bangunan

dan Gedung Dinas Peker­ jaan Umum Supriyadi sebe­ lumnya mengatakan jika pembangunan gedung Dishub yang berada di sebelah gedung Area Trafic Control System (ATCS) di Terminal Rajabasa dilak­ sanakan tahun ini. Menurutnya, gedung baru Dishub tersebut akan dibangun dua lantai de­ ngan luas sekitar 2.000 meter persegi. “Proyek itu pakai APBD sebesar Rp3,2 miliar. Pem­ bangunan akan dilaku­ kan dalam satu tahun anggaran (single years) sehingga pada Desember 2016 gedung sudah bisa selesai dan ditempati,” kata dia. (EBI/K1)

PT KAI Bagikan 500 Paket Sembako Murah PT KAI Divre IV Tanjung­ karang menggelar pasar murah di Dipo Lokomotif Tarahan, Desa Srengsem, Tarahan, Kecamatan Pan­ jang, Bandar Lampung, Jumat (24/6). Manajer Keuangan PT KAI Divre IV Tanjung­ karang Fertanatalia men­ gatakan pasar murah digelar untuk membantu masyarakat sekitar meng­ hadapi Idulfitri. Pada kegiatan pasar murah itu, kata Fertana­ talia, pihaknya menyiap­ kan 500 paket sembako yang masing-masing pa­ ket berisikan beras 10 kg, 2 liter minyak, dan 2 kg gula pasir. Paket sembako senilai Rp150 ribu itu, lanjutnya,

hanya dijual kepada warga sebesar Rp25 ribu. “Total kami siapkan 500 paket sembako. Harga jualnya lebih murah dibandingkan harga sebenarnya. Ini me­ rupakan upaya kami untuk membantu meringankan warga menghadapi Leba­ ran,” kata Fertanatalia, didampingi Manajer SDM Irfan, di sela-sela kegiatan pasar murah. Menurutnya, paket sem­ abko itu diperuntukkan warga yang tidak mampu. Agar kegiatan itu tepat sasaran, PT KAI bekerja sama dengan kelurahan setempat untuk menda­ ta warga yang berhak mendapatkan paket sem­ bako murah itu. “Kami harap apa yang kami laku­

kan ini bisa bermanfaat. Paket sembako ini me ­ mang bagi warga tidak mampu.” Ia menambahkan ha­ sil dari penjualan paket sembako melalui pasar murah itu nantinya akan disumbangkan ke masjid dan musala di daerah Srengsem, Panjang. “Hasil penjualan akan langsung disumbangkan ke masjid dam musala di sekitaran Srengsem,” kata dia. Selain menggelar pasar murah, PT KAI juga mem­ berikan santunan kepada anak yatim dan meng­ gelar istigasah. PT KAI membagikan 100 paket bantuan kepada anak ya­ tim yang berasal dari dua panti asuhan. (EBI/K1)

Ijazah Sarjana Anak Saya Hangus Terbakar TATAPAN kosong terlihat jelas di wajah Amir dan keluar­ ganya saat memandang puingpuing sisa kebakaran yang menghanguskan rumahnya di Jalan Nusa Indah, Gang Salam 4, Kelurahan Tanjungbaru, Kedamaian, Bandar Lampung, Sabtu (25/6) siang. Sambil sesekali mengu­ sap air mata, Amir yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu terlihat pasrah. Apalagi, sebagian besar harta bendanya su­ dah hangus dilahap si jago merah. Amir dan keluar­ ganya pun kini menumpang

di kediaman tetangganya. Saat ditemui Lampung post di lokasi kebakaran, kemarin, Amir mengaku menderita kerugian materi akibat kebakaran tersebut hingga puluhan juta ru­ piah. Namun, Amir menye­ but kerugian terbesar yang dialaminya adalah ijazah strata 1 (S-1) milik anak pertamanya, Iwan, yang ikut hangus terbakar. Padahal, ijazah itu didapat anaknya melalui perjuangan yang sangat besar di Aceh. “Iwan, anak pertama saya itu baru lulus kuliah di Aceh.

Di sana dibiayai kuliah pa­ mannya. Dia ke sini mau mencari kerja untuk bantu orang tua, tapi ijazah sarjana anak saya itu terbakar. Kami benar-benar hilang harapan sekarang,” kata Iwan. Iwan kini mengaku ke­ bingungan dan berharap ada bantuan dari pemerin­ tah untuk bisa mengurangi bebannya, terutama soal ijazah anaknya yang terba­ kar. “Dia itu (Iwan) harapan kami. Saya enggak tahu mau gimana lagi. Saya cuma berharap pemerintah bisa membantu kami,” ujarnya.

Selain ijazah, peristiwa kebakaran itu juga meng­ hanguskan harta benda lain miliknya, seperti dua unit sepeda, kursi, dan pakaian. Beruntung, televisi dan mo­ tor milik Amir masih bisa diselamatkan. Selain rumah Amir, pe­ ristiwa kebakaran itu juga melahap kediaman dela­ pan keluarga lainnya, di antaranya milik Tini, Nia, Asari, Supardi, Giarso, Iis Nopi, dan Kimin. Ketua RT 01 LK 3, Su­ mardi, menjelaskan keba­ karan di lingkungannya itu

diakibatkan korsleting dari salah satu rumah warga. “Untuk sementara, warga yang rumahnya terbakar kini diungsikan di rumahrumah warga sekitar,” kata Sumardi, kemarin. Sebelumnya kebakaran menghanguskan sembilan rumah yang terdiri dari lima rumah bedeng, tiga rumah semipermanen, dan satu rumah permanen, di Kelurahan Tanjungbaru, Kedamaian, Jumat (24/6), sekitar pukul 20.20. (K1) n EFFRAN KURNIAWAN/ ASRUL S MALIK

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

KEBAK AR AN AKIBAT KOR SLETING . Warga berus aha memadamkan api yang menghanguskan sembilan rumah di Jalan Pangeran Antasari, Gang Nusa Indah, Bandar Lampung, Jumat (24/6).


DAERAH

LAMPUNG POST MINGGU, 26 JUNi 2016

Tinjau Ulang PBB Dinas atau instansi terkait harus mengawasi dan mengecek ulang perizinan perusahaan. JUWANTORO

B

UPATI Lampung Selatan (Lamsel) Zainudin Hasan meminta kepada dinas/instansi terkait di lingkup Pemerin­ tah Kabupaten (Pemkab) Lamsel meninjau ulang pajak bumi dan bangunan (PBB) dengan melihat nilai jual objek pajak (NJOP), baik lahan dan rumah penduduk maupun lahan dan ba­ngunan milik perusahaan di wilayah kabupaten itu. “Masak iya masih ada rumah penduduk yang bagus dengan lahannya cukup luas, PBB-nya hanya Rp2.000. Ini kan tidak benar. Oleh karena itu, mohon ditinjau ulang.

Jika memang masih ada rumah dan lahan milik warga yang sesuai dengan PBB-nya lebih baik dibebaskan saja atau disubsidi silang,” ujar dia, belum lama ini. Menurut Bupati, dinas/ instansi terkait juga ha­ rus da­pat mengawasi dan mengecek kembali perusaha­ an yang ada di wilayah Lamsel. Baik mengenai per­ izinanya, apakah sesuai de­ ngan luas lahannya. Sebab, banyak pengusaha nakal yang tidak melaporkan luas lahan yang sebenarnya. Selain itu, kata Zainudin, penarikan pajak reklame, restoran, dan hotel pun perlu ditinjau ulang. Sebab, penarik­ an pajak dari restoran dan

rumah makan tidak sesuai dengan jumlah pembeli yang datang setiap harinya. “Pada tahun lalu, pajak dari restoran dan rumah makan di wilayah Lampung Selatan ini memakai sistem borongan. Padahal, pajak yang ditarik dinas terkait terhadap restoran dan rumah makan berdasarkan pembeli yang makan. Bukan dari penghasilan restoran atau rumah makan tersebut. Jadi, pengusaha jangan nakal dan mengakali dengan menyatakan yang makan sepi,” kata dia. Zainudin juga mengungkapkan para pengusaha yang ada di Lamsel dapat ikut andil dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Lamsel. Sebab, untuk membangun kabupaten tidak cukup jika mengandalkan APBD. (M2) juwantoro@lampungpost.co.id

3

PSMTI Bagikan 3.600 Paket Sembako

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

BAGIKAN PAKET SEMBAKO. Ketua Pelaksana Harian PSMTI Lampung Gunawan Hendra bersama Ketua PSMTI Kota Bandar Lampung Rusli Taslim dan Ketua PSMTI Lampung Tarmizi Tanjungan menyerahkan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di Sekretariat PSMTI Lampung, Sabtu (25/6). RIBUAN warga dari berbagai latar belakang memadati Sekretariat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Lampung di Jalan Sriwijaya, Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (25/6).

Sejak pagi hingga siang, masyarakat begitu sabar dan tertib mengantre pemberian paket sembako gratis dalam pergelaran bakti sosial (baksos) yang ditaja oleh PSMTI Lampung bekerja sama dengan PSMTI

Kota Bandar Lampung. Selain baksos, pada hari tersebut sekaligus syukuran atas perpindahan kantor Sekretariat PSMTI Lampung dari kantor lama di Jalan Salim Batubara, Kupangteba, Bandar Lampung, ke kantor baru di Enggal. Ketua Pelaksana Harian PSMTI Lampung Gunawan Hendra menjelaskan baksos ini rutin digelar setiap Ramadan. Tahun ini PSMTI membagikan 3.600 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. Masing-masing terbagi 2.000 paket untuk warga kurang mampu di Bandar Lampung, sisanya 1.600 paket untuk warga kurang mampu di kabupaten/kota. “Kami berharap melalui baksos ini dapat mempererat silaturahmi sekaligus sebagai bukti nyata kepedulian PSMTI terhadap sesama,” kata Ketua PSMTI Kota Bandar Lampung Rusli Taslim. Rusli menyebutkan sem-

bako berasal dari anggota PSMTI dan donatur yang berisi biskuit, beras, gula pasir, minyak goreng, dan mi instan total senilai Rp75 ribu. “Mudah-mudahan bingkisan ini dapat meringankan beban mereka di bulan Ramadan dan Lebaran nanti.” Selain baksos juga digelar buka bersama dengan 150 anak yatim dari 10 panti asuhan di Bandar Lampung. Ketua PSMTI Lampung Tarmizi Tanjungan menambahkan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian anggota PSMTI kepada sesama. Ia berharap melalui kegiatan ini, PSMTI makin dikenal oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan persaudaraan dan cinta kasih antarsesama. Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam menyambut baik kepedulian pengurus PSMTI berbagi sesama pada Ramadan ini. (AST/M3)


OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 26 juni 2016

Irlandia Enggan

Suporter Rusuh, Laga Persija vs Sriwijaya Dihentikan

Balas Dendam Les Blues pun tampil sempurna di sepanjang babak penyisihan Grup A.

JAKMANIA RUSUH. Suporter Persija Jakarta melempar flare ke arah petugas kepolisian saat pertandingan Persija melawan Sriwijaya FC pada ajang Torabika Soccer Championship di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/6). Pertandingan tersebut dihentikan setelah suporter Persija Jakarta masuk ke lapangan dan menyerang petugas kepolisian.

RICKY MARLY

I

n ANTARA/APRILLIO AKBAR

KERUSUHAN suporter terjadi pada laga Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Jumat (24/6) malam. Akibatnya, pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) harus dihentikan pada menit ke-78. Gol tendangan bebas Hilton Moreira yang membawa Sriwijaya FC unggul 0-1 pada menit ke-65 tampaknya jadi penyulut kekecewaan suporter Persija, The Jakmania. Mereka kembali menyalakan flare dan men­ coba merangsek ke lapangan. Bentrokan dengan petugas keamanan di tribune VIP Timur pun tak terhindarkan. Akibat suasana yang tidak kondusif lantaran kerusuhan makin melebar, panitia pertan­ dingan akhirnya memutuskan menghentikan pertandingan pada menit ke-78 saat Sriwijaya dalam posisi unggul 0-1. Kejadian ini tentunya sangat disayangkan.

Pasalnya, sebelum insiden tersebut terjadi, pertandingan berjalan cukup menarik. Kedua tim sama-sama menampilkan per­ mainan terbuka dan menciptakan sejumlah peluang, meski belum ada gol yang tercipta di babak pertama. Di babak kedua, suporter Persija mulai berulah dengan menyalakan flare (cerawat) sehingga memaksa pertandingan dihenti­ kan pada menit ke-54. Pemain Sriwijaya FC, Wildansyah, pun harus digantikan lantaran mengalami sesak napas. Persija sebenarnya punya peluang memimpin saat mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-55 menyusul dijatukannya Ade Jantra oleh Fachrudin yang kemudian mendapatkan kartu merah. Sayangnya, Bambang Pamungkas yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya berhasil dibaca oleh

kiper muda SFC, Teja Paku Alam. Kegagalan Bepe mengeksekusi penalti dan tendangan bebas Hilton Moreira yang berujung gol buat SFC tidak lama berselang, tampaknya telah membuat Jakmania kecewa. Imbasnya, kericuhan pun tak terelakkan. Para suporter Persija yang coba masuk ke lapangan pun akhirnya terlibat bentrok dengan pihak kepolisian dan membuat pertandingan dihen­ tikan. Atas kejadian ini, Direktur PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono, selaku perwakilan operator turnamen, angkat bicara. Dia turut priha­ tin dengan peristiwa kerusuhan yang dipicu ulah Jakmania yang merangsek ke stadion. “Kami prihatin dan tidak ada toleransi ter­ hadap pelanggaran disiplin atas kejadian ini. Kami telah terima laporan cepat (quick report) dari match commissioner, pertandingan dihen­ tikan,” ujarnya. (MTVN/O2)

Perebutan Tempat Ketiga seperti Final PELATIH Kolombia Jose Pekerman ingin enam pertandingan akan menjadi penting timnya bermain pada sehingga kami dapat Amerika Serikat vs Kolombia menarik kesimpulan pertandingan perebu­ tan posisi tiga di Copa dari turnamen,” ka­ Siaran langsung America Centena­ tanya. Kompas TV, Minggu (26/6) rio melawan Amerika “Tentu saja setiap Pukul 07.00 WIB Seri­kat, Minggu (26/6), orang dari kami, seperti bermain di suatu final. orang-orang Kolombia, semua orang, ingin Pekerman mengaku kecewa timnya menjadi juara, tapi kami selalu tahu di mana tidak masuk final setelah dikalahkan kami berada, masalah yang kami miliki, cara Cile di babak empat besar. Akan sebelumnya, dan situasi yang ada,” lanjut­ tetapi, ia mengatakan pen­ nya. ting jika menggunakan “Kami harus bersikap adil dan mengikuti pertandingan melawan jalan yang akan kami coba. Kami datang de­ Amerika Serikat sebagai ngan tujuan yang telah bertemu dan sampai ke kesempatan lain untuk tempat yang kami inginkan,” jelasnya. Pencapaian terbaik Kolombia di ajang Copa tumbuh. “Bagi kami America adalah satu kali menjadi juara pada u n t u k 2001. Lalu, satu kali menjadi runner-up, tiga bersaing kali peringkat tiga, dan dua kali menempati d a l a m peringkat keempat. (MTVN/O2)

Jose Pekerman n AP/FERNANDO VERGARA

NSIDEN yang terjadi saat melawan Prancis di babak kualifikasi Piala Dunia 2010 silam masih tergambar jelas di benak skuat Republik Irlandia. Mereka pun memiliki kesempatan untuk membalas dendam terhadap tim tuan rumah saat pertandingan perdana keduanya di babak 16 besar Piala Eropa yang berlangsung di Lyon hari ini (26/6). The Boys in Green, julukan Republik Irlandia, se­ lama ini menyimpan kekesalan mereka atas insiden yang terjadi di leg kedua babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2010. Kala itu The Green Army gagal mentas di Afrika Selatan akibat kalah secara agregat 1-2 atas Prancis. Gol krusial yang diceploskan bek William Gallas yang menjadi penentu kemenangan Les Blues pun ditolak mentah-mentah oleh suporter dan skuat Irlandia ka­ rena penyerang Thierry Henry terlihat memberikan umpan kepada Gallas dengan melaku­ kan handball. Meskipun gol kontroversial menyulut kemarahan The Boys in Green dalam pertandingan yang berlangsung di Stade de France tersebut, mereka tidak ingin menjadikannya alasan dalam menyerang Prancis di laga kali ini. Manajer Irlandia Martin O’Neill mengungkapkan skuatnya sudah memutuskan untuk melupakan insiden tersebut. “Saya rasa kami sudah memutus­ kan untuk melupakannya, ada sesuatu yang akan datang dari Irlandia. Ini pastinya akan menjadi poin pembicaraan, tetapi saya tidak berpikir insiden itu akan menjadi perhatian kami saat kami memainkan pertandingan,” ujarnya. Pernyataan tersebut diamini penyerang Irlandia, Shane Long. Penyerang Southampton FC tersebut mengatakan skuatnya tidak ada misi balas dendam dan hanya fokus pada laga perempat final yang menjadi incaran mereka. “Kami sudah melupakan insiden yang terjadi tujuh tahun yang lalu itu. Kami hanya memikir­ kan pertandingan ini. Kami akan memainkan

pertama. Meski belum pernah meng­ hadapi pasangan yang menyandang status unggulan ketujuh tersebut, Riky/ Gloria tetap optimistis untuk keluar sebagai pemenang. “Liao punya smes yang keras, kami harus memperkuat pertahanan kami. Selain itu, kami juga akan berusaha untuk menyerang lebih dulu dan ja­ ngan sampai lawan menyerang kami duluan,” kata Riky. Pelatnas PBSI mengirim 43 pemain untuk ajang Chi­ nese Taipei Open Grand Prix Gold 2016. Turna­ men berhadiah total 200 ribu dolar AS itu akan terselenggara di venue megah nan ser­ baguna, Taipei Arena.

n ANTARA/WAHYU PUTRO A

Shane Long n AFP/PHILIPPE HUGUEN),

rickymarly@lampungpost.co.id

Rekor Pertemuan

Prancis (4-3-3)

19 Nov 2009 Kualifikasi PD Prancis 1–1 Rep Irlandia 15 Nov 2009 Kualifikasi PD Rep Irlandia 0–1 Prancis 8 Sep 2005 Kualifikasi PD Rep Irlandia 0–1 Prancis 10 Okt 2004 Kualifikasi PD Prancis 0–0 Rep Irlandia 7 Feb 1989 Uji coba Rep Irlandia 0–0 Prancis

Rep Irlandia (4-2-3-1) Dimitri Payet n AP/THANASSIS STAVRAKIS),

3

9

3-Evra

21

15 15-Pogba

1

9-Giroud

7

21-Koscielny

14

7-Griezmann 14-Matuidi

1-Lloris

24 4-Rami

Pelatih:

Pelatih:

Didier Deschamps

Martin O'Neill

19-Sagna

19

17

21 21-Murphy

17-Ward

11

11-McClean

9

19 19-Brady

8-Payet

23 23-Randolph

13-Hendrick

8

8

12

12-Duffy

13

9-Long

5 5-Kante

5

5-Keogh 8-McCarthy

2

2-Coleman � GRAFIS BAPAK’E TOLE

Lima Laga Terakhir Prancis

Siaran langsung

20 Jun 2016 Piala Eropa Swiss 0-0 Prancis

RCTI, Minggu (26/6), pukul 20.00 WIB

16 Jun 2016 Piala Eropa Prancis 2-0 Albania 11 Jun 2016 Piala Eropa Prancis 2–1 Rumania 5 Mei 2016 Uji coba Prancis 3–0 Skotlandia 31 Mei 2016 Uji coba Prancis 3–2 Kamerun

Lima Laga Terakhir Rep Irlandia 23 Jun 2016 Piala Eropa Italia 0-1 Rep Irlandia 18 Jun 2016 Piala Eropa Belgia 3-0 Rep Irlandia 13 Jun 2016 Piala Eropa Rep Irlandia 1-1 Swedia 1 Jun 2016 Uji coba Rep Irlandia 1–2 Belarusia 28 Mei 2016 Uji coba Rep Irlandia 1–1 Belanda

Marquez Terjatuh, Dovizioso Rebut Start Pertama

n MI/ADAM DWI

Riky Widianto

Sementara itu, Irlandia tampaknya akan kesulitan untuk bisa bertahan di babak 16 besar. Pasalnya, Prancis sebagai tim kuat di Piala Eropa tampaknya akan memegang kendali di sepanjang pertan­ dingan. Berdasarkan rekor sejarahnya, Prancis tidak terka­ lahkan dalam 15 pertandingan di turnamen besar yang berlangsung di kandang mereka, menang 13 kali dan dua kali seri. Bahkan, Prancis juga lebih unggul dalam rekor per­ temuan keduanya, dari lima pertandingan ter­ akhir, Prancis tidak per­ nah terkalahkan dengan membawa pulang dua kemenangan dan tiga kali seri. Les Blues pun tampil sempurna di sepan­ jang babak penyisihan Grup A. Torehan 7 poin yang didapat dari dua kemenangan dan satu kali imbang membuat Prancis menjadi juara grup dan berhak lanjut ke fase selanjutnya. (MI/R4)

vs

Gloria Emanuelle Widjaja

(MTVN/O2)

Lebih Unggul

Kami sudah melupakan insiden yang terjadi tujuh tahun yang lalu itu.

Riky/Gloria Jalani Debut di Taipei Open TURNAMEN Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016 akan berlangsung pada 28 Juni hingga 3 Juli mendatang. Event tersebut bakal menjadi tugas pertama bagi Riky Widianto dan Gloria Emanu­ elle Widjaja yang baru saja ditunjuk sebagai wakil ganda campuran Indo­ nesia. Meski baru berpasangan, Riky mau­ pun Gloria sudah sama-sama memi­ liki banyak pengalaman di turnamen bergengsi. Riky yang sebelumnya berpasangan dengan Richi Puspita Dili pernah menjuarai turnamen India Open Grand Prix Gold 2014 dan Indo­ nesian Masters 2014. Sedangkan Gloria dan Edi Subaktiar pernah menjadi kampiun di ajang Macau Open Grand Prix Gold 2014. Riky/Gloria sudah melakukan latihan sekitar dua pekan untuk menyambut Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016. Mereka sudah saling mengenal gaya permainan masing-masing dan sama-sama memiliki strategi khusus guna menjadi yang terbaik. “Persiapannya memang agak mepet. Tetapi kami sudah sering latihan bareng di Pelatnas. Postur tubuh Glo­ ria yang tinggi membuat dia memiliki serangan yang tajam di depan net. Hal itu bakal menjadi keunggulan Gloria,” kata Riky dalam rilis Humas PBSI, Ju­ mat (24/6). Riky/Gloria sudah harus berhadapan dengan wakil tuan rumah, Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan, pada babak

permainan ala tim Prancis yang sangat baik, di tanah Prancis. Ini akan sulit, tetapi kami akan menjawab tantangan itu dan kami berharap dapat menyebabkan gangguan terhadap mereka,” ujar Shane Long. Republik Irlandia berhasil lolos fase gugur Piala Eropa dengan mengumpulkan satu kemenangan dan satu kali seri. Berada di posisi tiga klasemen se­ mentara Grup E dengan koleksi 4 poin, Robbie Keane dkk pun berhak melaju sebagai tim peringkat ketiga terbaik, bersama Slovakia, Portugal, dan Irlandia Utara yang juga lolos ke babak 16 besar.

PERSAINGAN sengit sudah ditampilkan para pembalap pada sesi kualifikasi Mo­ toGP Belanda, Sabtu (25/6). Meski sempat terkendala dengan cuaca yang tidak men­ dukung, seluruh peserta tetap mampu me­ nyelesaikan sesi kualifikasi dengan baik. Andrea Dovizioso yang sempat mendomi­

nasi sesi latihan ketiga (FP3) sukses meraih pole position dengan catatan waktu terbaik 1 menit 45.246 detik. Torehan tersebut terbilang belum maksimal karena ia sem­ pat mencatat waktu 1 menit 33.308 detik pada FP3. Valentino Rossi yang setia menempel para pembalap Ducati sejak sesi latihan

merebut posisi kedua. Juara MotoGP Be­ landa tahun lalu itu bakal memulai start di belakang Dovizioso setelah menorehkan waktu 1 menit 45.961 detik. Rossi sedikit diuntungkan dengan ban basah yang ia gunakan. Sementara itu, pembalap Scott Redding yang juga menunggangi motor Ducati di tim

Octo Pramac Yakhnich, memperlihatkan bahwa Ducati memang benar-benar punya potensi mantap di balapan ini dengan be­ rada di posisi tiga. Pembalap tim Repsol Honda, Marc Mar­ quez, mengalami sedikit nasib sial sehingga harus selesai di urutan keempat. Ia sempat terjatuh di tikungan delapan dan terpaksa

Adu Penalti Bersejarah untuk Polandia POLANDIA lolos untuk pertama kali ke perempat final Piala Eropa. Sejarah itu diukir Polandia setelah menyisihkan Swiss melalui adu penalti pada laga 16 besar Piala Eropa 2016 Prancis di Stade Geoffroy Guich­ ard, Saint-Etienne, tadi malam. Polandia menang 5-4 setelah lima algojo mereka menuntaskan eksekusi dengan baik. Sebaliknya, satu eksekutor Swiss, yakni Granit Xhaka, tendangannya melambung di atas mistar. Pertandingan dilanjutkan dengan tos-tosan setelah kedua tim berbagi skor 1-1 hingga perpanjangan waktu selesai. Polandia unggul melalui gol Jakub Blaszczykowski pada menit ke-39, yang dibalas gol Xherdan Shaqiri saat laga tersisa delapan menit lagi. Di babak de­ lapan besar Polandia menunggu pemenang antara Kroasia dan Portugal. Bagi Swiss, ini kekalahan menyesakkan.

AKROBATIK. Pemain Swiss Xherdan Shaqiri (kanan) melakukan tendangan akrobatik untuk mencetak gol dalam pertandingan melawan Polandia di babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Stadion Geoffroy Guichard, Saint-Etienne, Prancis, Sabtu (25/6). Sayang, gol Shaqiri tidak bisa menyelamatkan Swiss yang kalah adu penalti melawan Polandia. n AP/MICHAEL SOHN

Pasalnya, kesempatan lolos ke delapan besar dalam 78 tahun terakhir musnah dengan kekalahan itu. Pada laga tersebut, gol baru tercipta di akhir babak pertama. Jakub Blaszczykowski

membuat tim Elang Putih sementara unggul 1-0. Ia mencetak gol pada menit ke-39 lewat tendangan keras melewati kaki penjaga gawang Swiss, Yann Sommer, setelah mene­ rima umpan dari Kamil Grosicki.

Gol ke gawang Swiss itu merupakan gol kedua Blaszczykowski sepanjang Piala Eropa 2016. Dia menjadi pemain Polan­ dia pertama yang mencetak gol pada dua pertandingan beruntun di turnamen besar, sejak Zbigniew Boniek melalukannya pada 1982 lalu. Selepas jeda, Swiss meningkatkan serangan untuk menyamakan skor. Dua kesempatan dimiliki Swiss, tetapi belum membuahkan gol, yakni tendangan bebas Ricardo Rodriguez yang masih mampu ditepis kiper Lukasz Fa­ bianski. Demikian pula tendangan keras Haris Seferovic yang masih membentur mistar. Akhirnya serangan Swiss berbuah gol pada menit ke-82. Bola buangan dari bek Polan­ dia langsung disambut tendangan setengah salto Shaqiri. Bola meluncur membentur tiang sebelum melewati garis gawang tanpa bisa dijangkau Fabianski. (MI/O2)

menunggangi scooter untuk mengambil motor cadangan di pit stop. Setelah itu, Marquez tetap mampu melanjutkan sesi kualifikasi. Pencapaian Marquez di sesi kualifikasi ini cukup mengecewakan karena ia sempat menjadi yang tercepat pada latihan bebas empat. Selain itu, Baby Alien—julukan

Marquez—berhasil menempel ketat Doviz­ ioso pada latihan bebas tiga. Maverick Vinales yang tergabung dengan tim Suzuki Ecstar juga sempat terjatuh di tikungan kelima. Insiden tersebut mem­ buatnya tidak melanjutkan sesi kualifikasi hingga akhirnya harus terima menempati posisi 12. (MTVN/O2)


minggu, 26 juni 2016

EDISI KHUSUS RAMADAN 1437 HIJRIAH | Hlm.6

Berbagi Menjalin Silaturahmi Islam sebagai agama yang mencintai silaturahmi sangat mendorong setiap umat-Nya menjalin persahabatan melalui kebaikan.

MERIAH. Karyawan Sharp menikmati suguhan hiburan stand up comedy dari salah satu komika Lampung pada acara buka bersama karyawan PT Sharp Electronics Indonesia (Sharp) Cabang Lampung di Hotel Aston Lampung, Jumat (24/6).

R

AMADAN menjadi momen terbaik untuk saling berbagi dan menjalin silaturahmi. Keutamaan tersebut salah satunya dapat dimanfaatkan untuk mem­ bagi kebahagiaan bersama dengan yang membutuhkan. “Ramadan merupakan momen terbaik yang selalu tidak lupa k a m i m a n f a at k a n u nt u k b e r ­ bagi,” kata General Manager HRD Metro TV Samesto Nitisastro, dalam acara buka puasa bersama dan santunan 1.000 Anak Yatim Media Group di Pondok Pesan­ tren Asshiddiqiyah, di kawasan Ke b o n Je r u k , Ja k a r t a , K a m i s (23/6) lalu. Samesto mengatakan kualitas dan kuantitas kegiatan amal di bulan Ramadan secara rutin memang di­ lakukan dengan lebih intens setiap tahunnya. Hal guna memberikan kesan dan kebahagiaan Ramadan, terutama untuk anak-anak yatim. Ketua Pondok Pesantren As­

n LAMPUNG POST/*4

shiddiqiyah KH Ahmad Mahrus mengatakan kegiatan berbagi dan silaturahmi merupakan hal

Kegiatan berbagi dan silaturahmi merupakan hal yang disukai Allah swt.

Tumbuhkan Kepedulian yang disukai Allah swt. Islam sebagai agama yang mencintai silaturahmi sangat mendorong setiap umat-Nya menjalin per­ s a h a b at a n m e l a l u i ke b a i k a n . Te r m a s u k m e l a l u i b e r b a g a i

KULINER RAMADHAN

Lava Cake Cokelat Kukus

DALAM Islam dianjurkan saat berbuka puasa terlebih dahulu dibatalkan dengan makanan kecil yang manis. Kali ini kuliner Ramadan menghadirkan menu berbuBahan: 30 gram/1,5 sdm tepung terigu ayak 2 butir telur ayam 25 gram/1 sdm gula halus ayak 1 bungkus susu kental manis (SKM) cokelat 50 gram/2 sdm mentega 50 gram/2 sdm dark cooking chocolate (DCC) secukupnya hiasan kue (sprinkle meses) Cara Membuat: 1. Campur telur dan gula halus, aduk rata menggunakan mikser berkekuatan rendah. Bisa juga menggunakan garpu. Lalu masukkan tepung terigu dan SKM. 2. Lelehkan mentega dan sisakan dua sendok untuk mengoles cetakan. 3. Potong DCC menjadi kecil-kecil atau diserut lalu lelehkan dan ditambah mentega cair, aduk perlahan hingga tercampur. 4. Masukkan adonan DCC ke adonan telur dan SKM tadi, lalu aduk hingga tercampur rata hingga tidak menggumpal. 5. Panaskan kukusan hingga airnya mendidih. Lapisi tutup panci dengan serbet agar airnya tidak jatuh ke kue. 6. Sambil menunggu kukusan panas, olesi cetakan dengan mentega cair secara merata. Bisa menggunakan gelas kaca berukuran sedang. Lalu tuang 3/4 adonan ke dalam cetakan. 7. Kukus kue dengan api kecil selama 10 menit. Tes kematangan menggunakan tusuk gigi. (INT/R4)

kegiatan amal yang dilakukan selama Ramadan. “Alhamdulillah bisa berkumpul kembali dan silaturahmi. Di mana itu merupakan kewajiban bagi umat muslim. Semoga terus berlanjut, karena kegiatan yang bermanfaat akan menjadikan rezeki dan berkah bagi setiap yang menjalankannya,” kata Ahmad di kesempatan yang sama.

ka puasa berasa manis dan mudah dibuat di rumah, yakni lava cake cokelat kukus. Kue sarat cokelat ini memiliki rasa manis dan nikmat dimakan saat hangat.

Ahmad menambahkan ke ­ giatan tersebut diharapkan da­ pat menumbuhkan kepedulian masyarakat akan sesama yang lebih membutuhkan. Tidak hanya itu, budaya saling berbagi dan

tolong-menolong juga diharapkan tumbuh pada anak- anak yang turut hadir dan terlibat dalan momen tersebut. Kegiatan yang dihadiri sekitar 455 anak yatim tersebut dilangsungkan dengan menghadirkan berbagai rangkaian. Mulai dari pembacaan Alquran, pertunjukan marawis, hingga diakhiri dengan berbuka puasa bersama. Dalam kesempatan tersebut juga dibagikan sebanyak 1.000 Alquran, uang tunai, dan perlengkapan seko­ lah. Selanjutnya, rangkaian acara dilanjutkan dengan membagi dan berbuka puasa bersama dengan sekitar 600 anak yatim lainnya di be­ berapa daerah di Jakarta. (MI/R4)


minggu, 26 juni 2016

EDISI KHUSUS RAMADAN 1437 HIJRIAH | Hlm. 7

Zikir Sembuhkan Penyakit Hati Jika dengan berzikir hatinya belum tenang, itu menandakan kadar keimanan manusia sedang berkurang.

M

n ANTARA/RIVAN AWAL LINGGA

BUKA PUASA HIMBARA. Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan pada acara Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim di Jakarta, Kamis (23/6). Acara yang diadakan oleh Himbara tersebut dihadiri 3.500 anak yatim piatu dari 70 yayasan se-Jabodetabek.

TAFSIR AL-MISHBAH KEMUDIAN sebagian dari kaumnya memberi nasihat, jangan bergembira melam­ paui batas karena hal itu bisa menjadikan seseorang lengah. Pada Ayat 77 Allah swt berfirman, “Dan cari­ lah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan ja­ nganlah kamu melupa­ kan bahagianmu dari ( ke n i k m at a n ) d u n i aw i dan berbuat baiklah (kepada orang lain) se­ bagaimana Allah telah

b e r b u at b a i k , ke p a d a ­ mu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di ( mu k a ) b u m i . S e s u n g ­ guhnya Allah tidak me­ nyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” Ayat tersebut menjelas­ kan bukan berarti segala harta yang dimiliki dituju­ kan untuk akhirat semata. Manusia jangan menin­ ggalkan kebahagiaan di dunia. Namun, jangan juga beranggapan bahwa ke­ hidupan hanya di sini dan sekarang, sebab ada ke­ hidupan di akhirat nanti.

n Sambungan dari Hlm.1

Semestinya, harta benda seorang manusia harus pula memiliki fungsi sosial seperti untuk berzakat dan bersedekah. Namun, pada Ayat 79, Qorun menjawab, “Tidak lain harta ini kuperoleh karena pengetahuanku.” Padahal, sejatinya harta itu pemberian Allah. Pada ayat berikutnya, Allah berfirman, “Tidak­ kah dia mengetahui bahwa dia telah angkuh dengan keuangannya, padahal Al­ lah telah banyak mem­ binasakan banyak orang

sebelum dia yang jauh lebih kaya, kuat, dan lebih ba­ nyak pengikutnya.” Selanjutnya pada Ayat 81 diterangkan bahwa Qorun beserta harta bendanya ditenggelamkan Allah ke dalam tanah. Bisa dikatakan, ayat-ayat tersebut menceritakan mengenai asal usul dari istilah harta karun. Kalau sebagian orang menemu­ kan harta benda di dalam tanah, disebut menemukan harta karun, yang dimak­ sudkan sebagai sebagian dari harta Qorun. (MI/R4)

ANUSIA dicip­ takan Allah swt sebagai makhluk paling sempurna diband­ ing ciptaan Allah lainnya. Namun, di balik kesempur­ naan itu, manusia tidak per­ nah luput dari berbuat ke­ salahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Bulan suci Ramadan sejatinya dapat menjadi momentum paling tepat untuk membersihkan hati yang kotor akibat tidak ber­ syukur atas nikmat yang telah diberikan. Apalagi memasuki 10 hari terakhir bulan suci Ramadan, Allah juga membukakan pintu ampunan seluas-luasnya bagi kaum yang bertakwa. “Selain untuk memper­ oleh magfirah-Nya, zikir adalah cara paling ampuh untuk menyembuhkan se­ gala penyakit hati seperti iri dan dengki. Dengan ber­ zikir hati akan tenang,” kata Ustaz Masrizal Munaf di Jakarta, Kamis (23/6). Sebagaimana firman Al­ lah dalam QS Ar Ra’d: 13, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan

mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi ten­ teram.” Secara terang perintah berzikir disebutkan melalui QS Al Ahzab Ayat 41-42: “Hai orang-orang yang beriman berzikirlah (dengan menye­ but nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” Ustaz yang juga merupa­ kan Pengurus Ikatan Dai (Ikadi) Jakarta itu menga­ takan bahwa orang yang beriman hati dan jiwanya selalu ingin mendekatkan diri pada Sang Maha Pen­ cipta. Apabila dengan ber­ zikir hatinya belum tenang, hal itu menandakan kadar keimanan yang dimilikinya sedang berkurang. Oleh karena itu, menurut dia, ibarat air yang diisi da­ lam cawan, maka ke­duanya harus sesuai supaya bisa sa­l ing memberikan man­ faat. Begitu pun dengan iman dan zikir harus se­ lalu di­tingkatkan agar da­ pat dirasa­kan manfaatnya, terutama untuk menjaga kebeningan hati.

Baca Alquran Bahwasanya diungkap­ kan para ulama, di antara zikir yang paling afdal ialah dengan membaca Alquran. HR Ahmad disahihkan oleh Al Alna’uf, Rasulullah saw bersabda, “Kalimat paling afdal sesudah Alquran, kali­ mat tersebut adalah bagian Alquran. Kalimat itu ada empat, tidak masalah akan mulai dari mana. Subhanal­ lah, alhamdulillah, laa ­ilaaha illallah, allahuakbar.” Rajin membaca Alquran dan berzikir khusyuk setelah­ nya, jelas Masrizal, dengan sendirinya akan menyembuh­ kan penyakit hati. Pasalnya, penyakit yang tidak tersentuh secara fisik itu hanya dapat diobati dengan terus beru­ paya mensucikan hati dan berserah kepada Tuhan. Meski demikian, esensi membaca Alquran bukan sekadar melafazkan apa yang tertulis di dalamnya. Lebih dari itu, untuk benarbenar bisa menyembuhkan penyakit hati juga perlu dir­ esapi dan dipahami makna yang terkandung di setiap ayatnya. “Sesuai filosofi dalam Is­ lam, obatilah penyakit dari sumbernya, bukan dampak­ nya. Sumber penyakit hati adalah hati itu sendiri yang tidak pernah mengingat Tu­ hannya,” kata dia. (MI/R4)


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 26 juni 2016

Dampak Inggris Keluar dari Uni Eropa! BEGITU hasil referendum memastikan rakyat Inggris memilih keluar dari Uni Eropa (UE), kurs mata uang kebanggaan me­reka, poundsterling, jatuh ke level terendah sepan­jang 30 tahun (1985) ke posisi 1,3305 dolar AS, merosot 10%. Dampak Inggris keluar dari UE juga melanda bursa saham Inggris FTSE 100 di London yang melemah 7%. Itu disusul merosotnya 5,2% harga minyak mentah Brent yang berbasis di negeri itu, atau turun 2,68 dolar AS menjadi 48,24 dolar AS/barel. Harga minyak mentah AS juga terimbas turun 5,4% atau 2,69 dolar AS jadi 47,52 dolar AS/barel. (Kompas.com, 24/6) Kenapa sedemikian signifikan dampak

Negara Pembentuk UE Cari Solusi Enam negara pembentuk UE akan mencari solusi konkret untuk mengefektifkan UE. RICKY P MARLY

M

ENTERI luar neg­ eri dari enam negara pemben­ tuk Uni Eropa (UE), yakni Jerman, Prancis, Italia, Be­ landa, Belgia, dan Luksem­ burg, menggelar pertemuan darurat di Berlin, Jerman, setelah Inggris memutuskan keluar dari UE. “Kita tidak bisa membiarkan diri kita jatuh dalam kesusahan dan tanpa tindakan setelah re­ ferendum ini,” ujar Menteri Luar Negeri Jerman Frank Walter Steinmeier. Menteri Luar Negeri Pran­ cis Jean Marc Ayrault juga menambahkan bahwa Jer­ man dan Prancis akan men­ gusulkan solusi konkret untuk membuat UE lebih efektif.

Inggris akan terus berkomitmen dan membangun hubungan erat dengan Indonesia sebagai mitra G20. Para pemimpin negara anggota UE sendiri akan berkumpul pada pertemuan puncak selama dua hari di Brussel pada Selasa (28/6) mendatang untuk memba­ has masalah ini. Sementara itu, Ketua Komisi Uni Eropa (UE) Jean Claude Juncker menyeru­ kan agar Inggris segera ke­ luar dari UE dan menyebut ini adalah pengkhianatan pertama dalam 60 tahun sejarah. Setelah hasil referendum memutuskan Inggris keluar dari UE, negara tersebut harus mengajukan Pasal 50 dari UE Lisbon Treaty, yang memberikan waktu selama

dua tahun untuk menego­ siasikan proses pemisahan. Perdana Menteri (PM) Ing­ gris David Cameron mengata­ kan dia menyerahkan proses negosiasi tersebut kepada calon penggantinya pada Oktober mendatang, setelah sebelumnya pada Jumat (24/6) lalu Cameron menyatakan mundur dari jabatannya se­ bagai perdana menteri. “Saya tidak mengerti mengapa Inggris harus menunggu sampai bulan Oktober untuk memulai negosiasi persyaratan pemi­ sahan mereka. Saya ingin ini segera dimulai,” ujar Juncker.

hasil referendum Inggris keluar dari UE? Hasil referendum itu menunjukkan kekalahan pemerintahan PM David Cameron yang mengampanyekan pilihan Inggris tetap berada dalam UE—cerminan rakyat Inggris telah hidup dalam idea di luar kendali kekuasaannya. Itu masalah serius dengan ekses yang bisa merebak ke segala dimensi kehidupan berbangsa. Cameron amat menyadari substansi batin mayoritas warganya yang sudah tak sejalan lagi dengannya itu. “Saya tidak berpikir itu akan tepat bagi saya untuk mencoba menjadi nakhoda yang mengarahkan negara kita ke tujuan berikutnya,” ungkap Cameron yang menyebut posisi Perdana Menteri baru

harus sudah diisi awal Oktober 2016. Cameron menegaskan penggantinya harus mendorong proses formal terkait keluar­nya Inggris Raya dari Uni Eropa. “Saya rasa waktunya bagi perdana menteri baru untuk mengambil peran,” ungkapnya. Artinya, di Inggris—ekonomi terbesar kelima dunia itu—akan terjadi perubahan cara berpikir di balik sistem politik yang melandasi ekonomi negerinya. Itu tebersit dari euforia Nigel Frage, penggerak Brexit, yang menyebut kemenangan referendum 23 Juni sebagai hari kemerdekaan Inggris. “Beranilah untuk bermimpi bahwa permulaan telah dimulai untuk Inggris yang merdeka,” ujar Frage dikutip Reuters, Jumat

(24/6). Frage menyebut Uni Eropa “proyek malapetaka”. Reaksi negatif atas hasil referendum itu didasari perkiraan, keluarnya Inggris dari UE berdampak buruk pada Inggris karena kehilangan akses ke pasar bebas UE. Negaranegara Eropa lain dalam UE juga terimbas, selama ini telan menjadi kesatuan sistem ekonomi dengan Inggris tiba-tiba salah satu organ pentingnya diamputasi. UE akan mengalami pelemahan ekonomi dan politik dengan keluarnya Inggris, tulang punggung blok mereka. Pelemahan UE ini akan mengimbas ke ekonomi global yang memang masih terombang-ambing ketidakpastian. ***

Eksekusi Mati Tahap III Usai Lebaran EKSEKUSI terpidana mati untuk ke­ tiga kalinya sejak Kejaksaan Agung dipimpin HM Prasetyo akan digelar pertengahan Juli setelah perayaan Idulfitri. Kejaksaan Agung menegaskan sudah menyempurnakan persiapan eksekusi terhadap 16 narapidana hukuman mati untuk pelaksana­ an eksekusi ketiga. Para narapi­ dana yang akan dieksekusi tahun 2016 difokuskan pada terpidana narkoba. “Bahwa koordinasi dan persiap­an (dengan LP Nusakambangan dan Polda) sudah. Tetap yang memutus­ kan eksekutor Kejaksaan Agung,” kata Jaksa Agung HM Prasetyo,

saat ditemui di Gedung Kejaksaan Agung, beberapa waktu lalu. Menurutnya, persiapan eksekusi mati ketiga kalinya selama ia men­ jabat Jaksa Agung ini sudah final. Namun, kepastian waktu eksekusi masih dalam tahap pematangan. “Kami belum memutuskan itu (waktu eksekusi), yah.” Prasetyo mengatakan eksekusi yang rencananya akan digelar di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, ini akan dilakukan untuk narapidana dengan bobot ke­salahan paling berat. Hal itu akan diprioritas­ kan pada eksekusi yang anggarannya sudah diajukan pada APBN 2016. “Kami akan pilih, kami akan prio­

ritaskan mana yang kejahatannya di luar batas toleransi,” ujarnya. Jaksa Agung pun mencontohkan narapidana prioritas dieksekusi yang diduga akan dilaksanakan seperti narapidana narkotika Fred­ dy Budiman. Alasannya, selain Freddy telah melakukan pelang­ garan berat dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika, juga dinilai memperlambat Kejaksaan Agung dalam eksekusi selama ini karena sering mengajukan penin­ jauan kembali. “Saya inginkan Freddy segera dieksekusi. Ya tentunya di sini perlu ketegasan dan kepastian dari sana sendiri karena selama ini katanya

mau mengajukan upaya hukum PK, ternyata mengulur waktu terus. Tentunya kami tak mau menunggu terlalu lama,” kata Jaksa Agung. Penegasan pelaksaaan eksekusi mati jilid ketiga yang sudah final, menurut Prasetyo, diungkapkan Direktur Jenderal Pemasyaraka­ tan Kementerian Hukum dan HAM I Wayan Kusmiantha Dusak. Menurutnya, pihaknya selaku lembaga yang memfasilitasi tempat pelaksanaan eksekusi, yaitu di LP Nusakambangan, telah dilaku­ kan koordinasi. Hal itu berupa permintaan memindahkan lima narapidana hukuman mati ke LP Nusakambangan. (MI/R5)

Tidak Berdampak Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, dalam pernyataan resmi­nya, kemarin (25/6), mengata­ kan hasil referendum Br­ exit akan menciptakan visi baru Inggris untuk abad 21 dan waktunya bagi seluruh warga Inggris mengesam­ pingkan perbedaan menuju sebuah persatuan dan ke­ bersamaan. Menurutnya, hasil refer­ endum ini tidak akan ber­ dampak bagi Indonesia. Malik mengatakan tidak akan ada perubahan yang drastis dan menambahkan bahwa Ing­ gris akan terus berkomitmen dan membangun hubungan erat dengan Indonesia seba­ gai mitra G20. “Indonesia merupakan mitra kami yang berperan penting untuk kesejahtera­ an, keamanan, serta kelan­ jutan masa depan planet ini,” kata Malik. Namun, efek domino re­ ferendum Brexit memun­ culkan berbagai kekhawat­ iran bagi perekonomian global, termasuk Indone­ sia. (MI/R4) ricky@lampungpost.co.id

n AFP/JUSTIN TALLIS

TOLAK REFERENDUM. Para demonstran berkumpul di pusat Kota London, Sabtu (25/6), menolak keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa (UE) sebagai hasil referendum Brexit pada Kamis (23/6). Referendum Brexit telah memicu pergolakan di Inggris. London, Skotlandia, dan Irlandia Utara memilih tetap di UE, tetapi Wales dan sebagian besar wilayah Inggris, terutama para pekerja di bekas pusat industri di utara, mendukung Brexit.

Nasib WNI yang Disandera Belum Jelas TUJUH warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok bersenjata di perairan Filipina Selatan sejak Senin (20/6) lalu masih belum diketahui nasibnya. Sementara enam anak buah kapal (ABK) yang selamat telah tiba di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, sekitar pukul 08.45 waktu setempat, kemarin (25/6). “Belum ada perkembangan, kami masih menunggu enam anak buah kapal yang selamat dari keja­ dian untuk dimintai keterangan,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Armanatha Nasir, ketika dimintai keterangan melalui sambungan telepon, Sabtu (25/6).

Menurutnya, hingga saat ini Pe­ merintah Indonesia masih melaku­ kan koordinasi dengan Pemerintah Filipina dan perusahaan kapal para ABK yang disandera. Terkait uang tebusan dan siapa kelompok bersenjata yang melakukan pe­ nyanderaan juga masih belum bisa dikonfirmasi. Sebelumnya, tujuh ABK asal Indonesia tengah berada di Laut Sulu, Filipina, ketika kapal tunda (tugboat) mereka dibajak oleh kelompok bersenjata. Pada saat itu kapal membawa 13 WNI, dengan tujuh disandera dan enam lainnya dibebaskan. Enam ABK yang selamat tiba dengan kapal tugboat Charles 001 yang dikawal dua kapal perang RI,

yakni KRI Kerapu dan KRI Sidat, serta satu kapal patroli kepolisian di Indonesia. Penyanderaan nelayan Indonesia oleh kelompok bersenjata di perair­ an Filipina Selatan ini menjadi in­ siden ketiga kalinya dalam setahun. Kementerian Perhubungan pada Jumat (24/6) telah mengeluarkan larangan bagi seluruh kapal ber­ bendera Indonesia untuk berlayar ke perairan Filipina. “Masalah pembajakan ini adalah masalah serius dan tidak dapat ditoleransi lagi,” ujar Direktur Jen­ deral (Dirjen) Perhubungan Laut A Tonny Budiono. Budiono juga menambahkan Pe­ merintah Indonesia akan mening­ katkan patroli di kawasan perairan

tersebut untuk menghindari kapal Indonesia melintas. Laut Sulu di Filipina Selatan dan Laut Sulawesi membentuk jalur utama antara Indonesia, Filipina, dan Malaysia yang digunakan un­ tuk mengangkut 55 juta ton barang dan lebih dari 18 juta orang per tahun. Namun, perairan ini juga digunakan kelompok bersenjata Abu Sayyaf asal Filipina yang kerap membajak kapal dan melakukan penculikan untuk mendapat uang tebusan. Di lain pihak, Kementerian Per­ tahanan Filipina, Malaysia, dan Indonesia telah sepakat melakukan patroli bersama untuk mengatasi kejahatan yang terjadi di perairan Sulu dan Sulawesi. (MI/R4)


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Polisi Harus Siap Bertugas Kapan pun

Polisi Lampung ala Tito (Selesai) PERAIH Bintang Adhi Makayasa (1987) itu dituntut mereformasi internal kepolisian. Tugas yang diamanahkan Komjen Polisi Tito Karnavian, calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Jokowi, tak semudah membalik­ kan telapak tangan. Pada Kamis lalu (23/6), ISKANDAR keinginan Jokowi mereformasi Polri, Tito ZULKARNAIN Wartawan Lampung Post didukung penuh oleh parlemen menjadi Kapolri untuk memperbaiki citra Korps Bhayangkara di mata anak bangsa. Mengubah persepsi masyarakat dengan karakter polisi yang humanis akan menjadi pekerjaan mudah. Persoalannya mau ndak berubah dan memberikan contoh yang baik. Dalam Refleksi; Soekanto, Hoegeng, Tito (Lampost edisi Minggu, 19 Juni 2016), akankan Tito seperti Jenderal Raden Said Soekanto (mantan Kapolri pertama) dan Jenderal Hoegeng Imam Santoso (mantan Kapolri kelima)? Kedua tokoh polisi panutan itu terkenal jujur dan hidup sangat sederhana. Jenderal itu tak mau memanfaatkan jabatan untuk meraup keuntungan bagi pribadi dan keluarga. Untuk saat ini, jujur dan sederhana adalah dua kata yang sulit melekat dalam jajaran anggota kepolisian. Tanpa berniat menggeneralisasi, citra kepolisian dapat dilihat akrab di mata masyarakat, seperti polisi lalu lintas, polisi reserse dan kriminal. Harus jujur diakui, masih ada polisi lalu lintas melakukan pu­ ngutan liar dengan memanfaatkan ketidakpatuhan pengendara di jalan. Pengemudi dan polisi melakukan transaksi di bawah tangan. Jika polisi lalu lintas itu benar, ketidakpatuhan dapat berujung kepada hukuman tilang. Itu sangat lebih baik dan wajah kepolisian tidak terlihat buruk. Citra kepolisian juga bisa dilihat dan dirasakan masyarakat saat mereka melakukan proses penyelidikan hingga penyidikan suatu kasus. Kredibilitas polisi reserse dan kriminal sangat diper­ taruhkan. Itu baru segi pelayanan, belum lagi penanganan— pengungkapan kasus-kasus korupsi. Sangat terasa sekali aroma faktor X apabila berkas perkara hilir mudik beberapa kali dari kantor jaksa dan polisi dalam menentukan tersangka. Keinginan bangsa ini untuk mereformasi internal Polri sudah dilakukan sejak 1998. Itu adalah mandat dari semangat reformasi yang digulirkan mahasiswa. Tapi apa yang terjadi? Setelah berjalan 17 tahun, nyatanya kepolisian masih menjadi lembaga yang kurang mendapat kepercayaan publik. Tentunya, wajah lembaga itu sangat diperlihatkan oleh sikap dan tingkah laku polisi lalu lintas dan reserse kriminal dalam melayani dan menganyomi rakyat. Masyarakat akan memberi apresiasi dan reaksi positif kepada polisi jika lebih mengedepankan profesional dalam penegakan hukum. Salah satu indikator suksesnya reformasi kepolisian adalah berhasil mengubah persepsi publik dengan karakter polisi yang lebih humanis dalam mengayomi dan melayani masyarakat. *** Polisi Lampung di bawah komando Brigjen Ike Edwin memulai reformasi kepolisian dengan berkantor di luar Mapolda. Excellent Police Service adalah program andalan layanan prima polisi Lam­ pung untuk masyarakat. Operasi sepanjang masa dan polisi ada di mana-mana menjadi perintah harian Kapolda untuk anak buah. Persoalannya, apakah program mulia Ike Edwin itu dilaksanakan hingga ke polres, polsek, juga babinkamtibmas? Tugas memperbaiki citra teramat berat. Belum lagi menumpas peredaran narkoba yang sudah masuk ke jantung desa, terorisme dan radikalisme yang bergerak makin masif . Spirit nasionalisme bangsa yang sudah merdeka 70 tahun mulai terkotak-kotak hanya untuk kepentingan sesaat. Jika tidak dijaga keutuhannya, bangsa ini akan terbelah. Untuk menuju perubahan itu, Tito adalah sosok polisi yang diharapkan mampu menaikkan citra lembaga lebih baik lagi di mata rakyat. Berbekal gelar magister dan doktor universitas terbaik luar negeri serta pengalaman menumpas kejahatan, Tito mampu membawa lembaga Polri ini dipercaya publik. Termasuk didikan orang tuanya—pola hidup sederhana. Jika sudah dilantik menjadi Kapolri, Jenderal Tito akan fokus membangun kepolisian profesional dan modern. Keinginan itu di dasar dalam mengurai benang kusut di internal Polri. Masalah itulah yang selalu menghambat profesionalitas polisi. Masalah eksternal, seperti perselisihan dengan lembaga lain dalam pene­ gakan hukum, juga menjadi titik fokusnya. Tentang Lampung sendiri menjadi salah satu prioritas program Tito. Hal itu terungkap dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR pada Kamis lalu. Tito mendorong tipologi atau klasifikasi Polda Lampung masuk program prioritas keenam dari 11 program yang disampaikannya di hadapan anggota parle­ men di Senayan hari itu. Lampung, janji Tito, adalah program keenamnya—menata lembaga dan pemenuhan proporsionalitas anggaran serta ke­ butuhan minimal sarana dan prasarana. “Prioritas pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia dan sarana-prasarana, pemben­ tukan Polda Kaltara, dan peningkatan tipologi Polda Lampung dan Riau,” kata wong kito Palembang itu. Tentang kedekatan kultur dan primordial, Jenderal Tito memi­ liki alasan kuat mendorong Polda Lampung harus berbenah agar bisa meraih tipe A. Provinsi ini menjadi pintu gerbang Pulau Su­ matera dari Jawa. Daerah penyangga 10 provinsi di Sumatera ini berpenduduk terpadat dengan keberagaman suku dan agama. Oleh sebab itu, patut direnungkan, Lampung memiliki tingkat kerawanan yang sangat tinggi dibanding Sumatera Selatan. Kerawanan peredaran narkoba dari luar negeri, perdagangan orang, bersemainya paham radikalisme dan komunisme, konflik komunal, serta daerah perlintasan teroris. ***

PARTISIPASI OPINI

WAWANCARA 9 LAMPUNG POST I MINGGU, 26 JUNI 2016

Dishub Hanya Mengawasi Tarif Kelas Ekonomi! M

U DIK menjad i tra disi menjelang Idulfitri yang harus selalu dipersiapkan dengan matang. Ribuan orang akan melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman. Pemerintah bertanggung jawab mempersiapkan berbagai sarana pendukung agar jutaan pemudik dapat mudik dengan nyaman dan selamat sampai tujuan untuk berlebaran bersama kelurga di kampung halaman. Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung menjadi salah satu instansi pemerintah yang disibukkan dengan persiapan mudik Lebaran. Berperan sebagai koordinator, Dishub terus memastikan persiapan mulai dari jalan, armada, hingga posko pendukung yang melibatkan berbagai instansi. Dishub memprediksi jumlah pemudik ke Lampung pada tahun ini mencapai 2,5 juta orang lebih. Angka tersebut naik 5% dari jumlah pemudik tahun lalu. Para pemudik tersebar menggunakan berbagai moda transportasi dengan menempuh jalur darat, laut, hingga udara. Pada H-4 Lebaran diprediksi menjadi puncak arus mudik. Akan ada sekitar 30.328 orang yang memadati jalan-jalan darat di Provinsi Lampung. Berbagai kendala tengah diantisipasi, mulai dari jalan rusak yang masih dalam tahap pengerjaan, hingga tarif angkutan menjelang Hari Raya yang terkadang mencekik penumpang. Membahas persiapan mudik, reporter Lampung Post Wiwik Hastuti dan Rudiyansyah beberapa waktu lalu berkesempatan mewawancarai Sekretaris sekaligus Plt Kepala Dishub Provinsi Lampung Minto Raharjo karena Kepala Dishub Lampung Idrus Effendi tengah menjalankan ibadah umrah. Berikut petikan wawancara yang dilakukan di kantor Dishub Provinsi Lampung. Menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, apa yang sudah dipersiapkan Dinas Perhubungan? Semuanya kami persiapkan, mulai dari sarana jalan raya, armada, hingga membuka posko, dan lain-lain. Untuk jalan kami berkoordinasi dengan Perencanaan dan Pengawasan Jalan

Nasional (P2JN) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Kami sudah mendata titik-titik, mulai dari rawan kemacetan, rawan kecelakaan, longsor dan banjir, serta jalan-jalan di mana saja yang kondisinya sedang dalam perbaikan. Sampai saat ini yang masih menjadi kendala adalah pengerjaan jalan di beberapa titik. Seharusnya Anda langsung cek ke Bina Marga kalau ingin tahu soal sarana jalan yang masih banyak diperbaiki. Jalan yang rusak– rusak itu yang sampai saat ini masih jadi persoalan. Kami hanya menghimpun daerah rawan macet, longsor, kami memperoleh dari P2JN. Semua diharapkann selesai, tetapi pasti ada yang tidak selesai seperti Bandara Radin Inten. Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait. Berapa prediksi jumlah pemudik tahun ini dan apakah armada mencukupi? Tahun ini kami prediksi jumlah pemudik mencapai 2.508.669 orang pemudik. Jumlah tersebut tersebar mulai dari pengguna jalan raya yang diprediksi saat puncak akan ada 30.328 penumpang, sementara kapasitas tempat duduk armada mencapai 58.300 kursi. Jadi ini sudah mencukupi. Termasuk ASDP (Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan, red) pada puncak mudik diprediksi akan ada 133.758 penumpang yang menggunakan kapal, dan kapasitas kami ada 163.800 tempat duduk. Jadi semuanya sudah siap dan mencukupi. Angkutan jalan raya kami sudah mendata ada 75 bus DAMRI, 32 bus dengan 24—30 seat, 35 bus 40—45 seat, dan 8 bus 50—60 seat. Kami juga memiliki bus cadangan 20 unit yang merupakan bantuan dari Kementerian (Kementerian Perhubungan, red). Bus-bus tersebut akan dioperasikan sebagai cadangan yang siap mengangkut para pemudik. Kemudian untuk angkutan laut kami menyediakan 56 unit kapal, termasuk kapal bantuan.

pasar, seperti Pasar Talangpadang, Pasar Pringsewu, Gadingrejo, Natar, Pasar Bandarjaya, Pasar Unit II, Pasar Bukitkemuning. Kami juga menetapkan 36 titik rawan kecelakaan yang tersebar di sepanjang jalur mudik, seperti Jalan Yos Sudarso dekat CV Bumi Waras, titik titik di jalan lintas Sumatera (Jalinsum), dan semuanya nanti akan kami tempatkan poskoposko untuk mengurangi risiko kecelakaan. Selain itu, ada empat titik rawan longsor di beberapa jalan di Tanggamus menuju Lampung Barat serta enam titik banjir, di antaranya di Bandar Lampung, Menggala, Lampung Selatan, dan Sukadana. Terkait uji kelaikan armada mudik, bagaimana hingga saat ini? Saat ini sedang berjalan, kami melakukan uji kelaikan jalan di terminal dan pul bus mulai 1 Juni lalu dan pada H-10 Lebaran diharapkan sudah selesai. Sementara yang sudah terdata 57 armada bus yang sudah mengikuti uji kelaikan. Sementara untuk kapal-kapal penyeberangan, dari 62 kapal ada 56 kapal yang dinyatakan laik, berarti sisanya tidak layak untuk berlayar. Khusus untuk ASDP itu otoritas pelabuhan yang melakukannya. Bandara juga seperti itu, yang melakukan kelaikan di Jakarta semuanya. Jika terdapat angkutan jalan raya yang tidak laik tetapi tetap beroperasi, apa yang akan Dishub lakukan? Akan kami lakukan penegakan hukum, itu sudah menjadi tugas kepolisian. Tetapi uji kelayakan, itukan hanya kondisi sesaat. Walaupun sudah ditetapkan laik, tetapi kami juga akan melakukan pengecekan di jalanjalan atau

menggelar operasi. Kalau kedapatan ada kendaraan yang tidak layak, yang berwenang kepolisian dan berhak tidak melanjutkan perjalanan. Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan operasi tersebut. Selain itu kewenangan di terminal, kepala terminal atau petugas terminal berhak menahan kendaraan yang tidak laik supaya tidak jalan. Itu protap yang sudah ada di terminal. Untuk standar kelaikan kami menetapkan 40 item yang harus periksa, mulai dari kaca, lampu rem, ban dan lainnya. Lalu bagaimana dengan pengemudi angkutan mudik, apakah juga menjalani pemeriksaan? Kepolisian dan BNN (Badan Narkotika Nasional, red) akan melakukan tes urine untuk memastikan tidak ada pengemudi yang di bawah pengaruh narkoba sehingga membahayakan penumpang. Semuanya kami serahkan kepada polisi dan BNN. Selain itu, apa yang dipersiapakan Dishub untuk memantau jalur mudik? Kami akan mendirikan posko mudik. Akan ada sekitar 824 petugas yang tersebar di 64 posko yang kami bangun dengan gabungan personel dari Dishub, kepolisian, Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI), PLPP, tim kesehatan, dan Jasaraharja. Posko ini untuk memudahkan pemudik kami membuat posko mudik. Khusus untuk personel Dishub kami menugaskan 120 personel yang akan disebar, untuk memantau pelaksanaan mudik di berbagai tempat, seperti stasiun, pelabuhan, dan bandara. Di setiap posko terpadu dari Dishub, paling tidak kami menempatkan dua orang, tetapi ada gabungan dari lainnya. (M2) n rudiyansyah

Khusus untuk titik-titik yang perlu diwaspadai pemudik bisa Anda sebutkan? Kalau titik rawan macet kebanyakan terjadi di pasar-

Minto Raharjo Lahir Jabatan

: Pasuruan, 20 Desember 1960 : Sekertaris Dinas Perhubungan

Provinsi Lampung (Plt Kepala Dinas) foto: lampung post/DOK.

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

HALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post! Jumpa kembali dengan kami, kali ini kami berkesempatan mewawancarai Kapolres Tanggamus Bapak AKBP Ahmad Mamora

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Gesa Vitara (Asisten Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

LAMPUNG POST MINGGU, 26 juni 2016

Muhi Nasyid, Generasi Junior Nasyid Lampung

MUSIC CHART n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG Sabtu, 25 Juni 2016 PENYIAR

: ARIN ZAHRA

PUKUL

: 15.00—18.00

1 - Meghan Trainor

- No

2 - Dami Im

- Sound Of Silence

3 - Mkto

- Hand Off My Heart

4 - Set It Off

- Uncontainable

5 - Iggy Azalea

- Team

6 - Zayn

- Like I Would

7 - Cash Cash Feat Jacquie Lee

- Aftershock

8 - Jason Derulo

- If It Aint Love

9 - Calvin Harris Ft Rihanna

- This Is What You Came For

10 - The Summer Set

- Figure Me Out

n CHART MANCANEGARA “SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER Sabtu, 25 Juni 2016

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

TAMPIL MEMUKAU. Grup Muhi Nasyid saat mengisi salah satu kegiatan di Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Keempat personel Muhi Nasyid yang masih berstatus siswa SMP kerap memukau para penonton dalam setiap penampilannya.

Kemampuan berolah vokal grup nasyid Muhi Nasyid kerap mengundang decak kagum para penonton. RUDIYANSYAH Ada anak bertanya pada bapaknya, buat apa berlapar-lapar puasa. Ad a a n a k b e r t a ny a pada bapaknya, tadarus tarawih apalah gunanya Lapar mengajakmu rendah hati selalu Tadarus artinya memahami kitab suci Tarawih mendekatkan diri pada Ilahi... SUARA empat anak lakilaki mengalun merdu di Studio SAI Radio 100 FM Lampung Post, sore akhir pekan lalu, mendendangkan lagu berjudul Anak Bertanya pada Bapaknya karya grup musik religi asal Bandung, Bimbo. Diiringi musik, empat anak yang masih berusia belia itu tampak asyik dan kompak bernyanyi. Faden Syah Al-Farizy, Hilmi Zhafron Irvany, Zulfikar Ahmad Haidar, dan Royhan Sulthan Luthfie yang merupakan personel grup Muhi Nasyid, sore itu bernasyid secara on air. Keempatnya terlihat sudah mahir melakukan teknik pembagian vokal, sehingga senandung lagu berisi nasihat ibadah Ramadan itu pun semakin syahdu di telinga pendengarnya. Muhi Nasyid merupakan grup nasyid yang keempat personelnya masih berstatus siswa di SMP Muhammadiyah 1 Metro. Rata-rata mereka masih duduk di kelas VIII. Keempatnya kini menjadi generasi junior musisi nasyid Lampung yang semakin dikenal di kalangan pencinta nasyid. Den-

gan kemampuan berolah vokal, grup mereka pun kerap mengundang decak kagum para penonton. Seperti beberapa waktu lalu, saat Muhi Nasyid bersama grup nasyid lain menggelar acara buka bersama di Kafe Pastagio, Bandar Lampung. Empat personel Muhi Nasyid menjadi satu-satunya grup nasyid yang paling junior, tetapi memiliki kemampuan vokal yang tak kalah hebat.

Harmonisasi Dalam setiap penampilannya, Muhi Nasyid menonjolkan harmonisasi nada yang yang dikemas dalam satu lagu yang berkonsep vokal grup islami. Mereka pun telah mengover beberapa lagu grup-grup vokal religi seperti Bimbo hingga grup nasyid Tashiru yang bertajuk Satukan Muslim Sedunia (SMS). Lagu SMS sore itu juga mengalun merdu di Studio SAI Radio 100 FM Lampung Post sebagai lagu kedua yang dibawakan Muhi Nasyid. Muhi Nasyid bermula dari sebuah vokal grup sekolah. Menurut sang pelatih, Catur Rahmat Muhi, grup ini pertama kali dibentuk sekitar pertengahan 2015. Meski mulanya kerap membawakan musik-musik pop populer, sebuah lomba yang digelar Kampoeng Nasyid Entertainment Lampung membuat mereka tertarik membawakan lagu-lagu bernuansa religi tersebut. “Kenapa lagu populer bisa, lagu nasyid tidak bisa, awalnya itu yang kami pikirkan, tetapi semakin berjalan nasyid menjadi identitas Muhi yang kerap disebut grup vokal islami,” ujar Catur. Meski masih tergolong muda, keempat personel Muhi Nasyid mengaku

tak menemukan kesulitan dalam pembagian vokal. Dengan bantuan pelatih mereka dapat mengombinasikan nada-nada dari karakter suara masingmasing. “Suara khas anak remaja yang hendak balig menjadi ciri tersendiri dan menjadi karakter para personel Muhi,” ujar Catur. Hilmi, salah seorang personel, mengaku menjiwai musik nasyid karena lagu-lagu yang dibawakan berisi pesan-pesan yang mengingatkan kepada Tuhan. “Lewat nasyid juga kita dapat menyairkan agama Islam lewat sebuah musik,” kata Hilmi. Faden, personel lainnya, mengaku membawakan lagu nasyid kini menjadi kesenangan, sama seperti saat mendendangkan lagu-lagu grup band populer yang kerap digandrungi anak-anak muda. “Kami bersamasama mendalami musik nasyid di Muhi dan Muhi ingin selalu lebih baik dalam bermusik nasyid.”. Selain kerap mengisi berbagai kegiatan, Muhi juga sering mengikuti berbagai grup vokal baik tingkat Kota Metro hingga provinsi. Muhi pun berhasil menorehkan prestasiprestasi terbaik, seperti menjadi juara I Nasyid Got Talent 2015, juara I Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMA se-Provinsi Lampung, dan kini Muhi Nasyid bersiap mewakili Lampung ke tingkat nasional. Muhi Nasyid juga kini tengah mempersiapkan beberapa karya nasyid sendiri, baik dalam bentuk singgel maupun album. Menjadi karya para musisi nasyid junior Lampung yang akan meramaikan panggung musik nasyid. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Shoutunnida Bernasyid Sejak Sekolah MASA-MASA sekolah bisa menjadi saat membanggakan bagi generasi muda. Tak hanya Muhi yang sudah bernasyid sejak bangku SMP, empat dara cantik yang tergabung dalam grup Shoutunnida juga sudah bersyiar melalui syair sejak bangku SMA. Dibentuk tahun 2013 yang saat itu masih duduk di bangku Madrasah Aliyah (MA) Raudatul Mutta’alimin Way Kanan, Shoutunnida diisi empat personel: Herlina, Nani Sartika, Destalia, dan Yuristia Amelia. Tak sekadar mejalani hobi, keempatnya juga berkomitmen untuk terus bernasyid, hingga keempatnya kini menjadi mahasiswa di kampus yang sama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung. Meski menjalani musik nasyid sambil menimba ilmu, banyak prestasi yang sudah diraih Shoutunnida dari berbagai ajang lomba nasyid. Seperti juara II Lomba Nasyid Dakwah Fair 2014, juara I Lomba Dakwah Fair 2015, juara favorit Nasyid Got Talent 2016. Prestasi-prestasi tersebut membuat keempat personel Shoutunnida semakin mantap mengembangkan bakat dalam bernasyid. (M2) n RUDIYANSYAH

PENYIAR

: VANDY ATMADJA

PUKUL

: 18.00—21.00

1 - Adera

- Arti Ucapmu

2 - Davin Sitohang

- Ada Kamu

3 - The Groove

- Forever U’ll Be Mine

4 - Laidthis Nite

- Gelas Ke-3

5 - Maliq & Déssentials 6 - Afgan 7 - Cakra Khan

- Mendekat Melihat Mendengar - Kunci Hati

- Mencari Cinta Sejati (Ost. Rudy Habibie)

8 - Noah

- Sajadah Panjang

9 - Marcel

- Belahan Jiwa

10 - Ran

- Ombak Asmara

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

Novel Pembunuhan Berantai Raih Desmond Elliot

DEBUT novel Heresies Glorious karya Lisa McInerney meraih penghargaan Desmond Elliot 2016. Ini adalah penghargaan kedua bagi penulis bulan ini yang memenangkan hadiah Baileys Perempuan untuk kategori fiksi. Panel juri yang diketuai penulis Ian Pir itu menceritakan sebuah pembunuhan berantai yang kompleks. “Lisa adalah penulis yang benar-benar menarik. Ada listrik di prosa-prosanya,” katanya, seperti dilansir dari BBC, Kamis (23/6). Bukunya memiliki kisah yang kompleks, tak biasa, dan juga terdapat unsur kekerasan. “Gayanya suram, tapi juga disambut dengan kisah humor,” ujar dia lagi. Tragedi tersebut memengaruhi kehidupan lima orang aneh yang ada di pinggiran kota. Plotnya pun terjadi pascakrisis keuangan di Irlandia. The Heresies Glorious mengalahkan novel rival lainnya karya Gavin McCrea dan Julia Rochester. Setiap tahunnya, hadiah diberikan kepada salah satu novel bergengsi yang rilis pada tahun tersebut. Desmond Elliott adalah nama penerbit dan agen sastra yang meninggal tahun 2003. (MTVN/M2)


komunitas

LAMPUNG POST MINGGU, 26 juni 2016

11

TSC Isi Ramadan dengan Bakti Sosial Dana kegiatan bakti sosial yang dilakukan bersumber dari sumbangan anggota dan sebagian dari sponsor serta donatur. IYAR JARKASIH

M

INGGU (19/6), sekitar pukul 12.00, sekitar 17 mobil Toyota Soluna jalan beriringan dari Bandar Lampung menuju Kota Metro. Iringan kendaraan itu bukan sekadar konvoi, melainkan memiliki tujuan yang mulia, yakni melakukan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Budi Utomo, Metro. Sekitar 45 menit perjalanan, rombongan yang tergabung dalam komunitas Toyota Soluna Community (TSC) Chapter Lampung itu tiba di tempat tujuan. Satu per satu kendaraan masuk ke halaman parkir panti asuhan dan berjajar dengan rapi. Sejumlah pengendara kemudian mengeluarkan tumpukan kardus dari dalam mobil. Kardus-kardus itu berisikan sembako yang telah disiapkan untuk diberikan ke Panti Asuhan Budi Utomo. Ketua TSC Chapter Lampung Michael Timur mengatakan tujuan mereka menyambangi Panti Asuhan Budi Utomo yakni untuk melakukan kegiatan bakti sosial. Menurutnya, setiap Ramadan kegiatan itu selalu menjadi agenda rutin komunitas yang kini memiliki

n DOK. TSC LAMPUNG

FOTO BERSAMA. Anggota TSC Lampung dan keluarga berfoto bersama di Panti Asuhan Budi Utomo, Metro, Minggu (19/6).

n DOK. TSC LAMPUNG

SAMBUTAN. Anggota TSC Lampung, Agung, saat memberikan sambutan di Panti Asuhan Budi Utomo, Minggu (19/6). n DOK. TSC LAMPUNG

sekitar 80 anggota tersebut. “Ini agenda tahunan TSC Lampung. Setiap Ramadan, kami bersama keluarga setiap anggota selalu mengisinya dengan berbagai kegiatan bakti sosial,” kata Mike, sapaan Michael, di sela-sela kegiatan tersebut. Selain sembako, kata Mike, pada

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

BERJAJAR. Mobil anggota TSC berjajar di halaman Panti Asuhan Budi Utomo, Metro, Minggu (19/6). bakti sosial itu pihaknya juga memberikan santunan kepada panti asuhan. Adapun dananya bersumber dari sumbangan setiap anggota dan ada pula sebagian dari sponsor serta donatur. “Memang dana yang

terkumpul tidak besar. Tapi Mudahmudahan apa yang kami lakukan ini bisa bermanfaat,” katanya.

berikan santunan dan membagikan sembako, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan anggota TSC Lampung untuk berbuka puasa bersama. “Kebersamaan bagi kami adalah hal yang sangat penting. Memperkuat silaturahmi dan mempererat kebersamaan menjadi prioritas dan tujuan TSC Lampung,” kata dia. Anggota TSC Chapter Lampung, Toni, mengaku bangga menjadi salah satu bagian dari komunitas tersebut. Baginya, TSC Lampung merupakan wadah yang bisa mengarahkan untuk selalu memiliki kepedulian tinggi, baik antarsesama anggota maupun orang lain. “Tentu kami bangga bisa menjadi bagian dari TSC Lampung. Komunitas ini cukup solid dan anggotanya memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi,” ujarnya. Hal senada diungkapkan anggota lainnya, Wijaya. “Di sini kami semua berbaur menjadi satu. Tidak ada perbedaan. Ini yang saya suka bergabung di TSC,” kata dia. TSC Chapter Lampung terbentuk sejak 9 September 2009. Komunitas penggemar Soluna ini tumbuh besar dan memiliki banyak anggota yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pekerja swasta, pegawai negeri sipil, kejaksaan, hingga jurnalis. Komunitas ini memiliki anggota yang solid. Mereka berkumpul dan berbaur tanpa melihat status sosial. (M1)

Buka Puasa Bersama Mike menambahkan selain mem-

iyar@lampungpost.co.id


DUNIA ANAK

12

LAMPUNG POST MINGGU, 26 juni 2016

Puasa Pertama Kamal Cerpen Vendo Olvalanda S

BU, bisa enggak ya Kamal puasanya penuh?” tanya Kamal kepada ibunya. “Ibu yakin Kamal pasti bisa! Kamal ingat-ingat saja, puasa itu hukumnya wajib bagi setiap umat muslim di dunia. Kalau wajib berarti ada pahala bagi yang mengerjakan dan berdosa bagi yang meninggalkan,” jawab Ibu sambil tersenyum kepada Kamal. Tapi kan puasa itu melelahkan, Bu. Tidak boleh makan, tidak boleh minum, bisa-bisa Kamal busung lapar, akhirnya Kamal mati kelaparan, Bu!” sahut Kamal sambil mengelus-elus perutnya. “Hahahaha… anak ibu yang gagah, tidak ada orang yang busung lapar garagara menunaikan ibadah puasa, apalagi sampai meninggal dunia. Bahkan banyak orang yang sehat dari penyakitnya, tenteram jiwanya karena telah berpuasa karena Allah swt,” sembari tertawa ibu pun beranjak meninggalkan Kamal menuju dapur. Tahun ini untuk pertama kalinya Kamal melaksanakan puasa. Begitu pula teman-teman Kamal sesama siswa taman kanak-kanak. Mereka diajarkan untuk tidak sehari pun meninggalkan puasa di bulan Ramadan, walaupun hanya setengah hari. Hal tersebut dikarenakan Kamal dan teman-temannya sudah diajarkan puasa sunah Senin–Kamis oleh guru-guru mereka. Kamal termasuk anak yang kurang kuat dalam berpuasa. Sewaktu puasa sunah Senin–Kamis, Kamal hanya sanggup setengah hari. Banyak sekali godaan yang tidak bisa dilewati Kamal, mulai dari ngiler melihat adiknya makan es krim sampai dengan tidak tahan melihat ikan bakar buatan ibu. Karena sering tidak penuh dalam berpuasa, Kamal juga sering digoda teman-temannya. “Man, besok puasa sunah hari Kamis kira-kira kamu kuat enggak?” “Insya Allah kalau tidak sakit saya pasti kuat, Yal!” “Kalau Kamal tidak apa-apa setengah hari saja, kan kasihan Kamal belum kuat. Kalaupun kuat, Kamal mana tahan lihat makanan atau minuman yang enak-enak. Hahahaha…” Kamal sudah tidak tahan mendengar ejekan-ejekan dari teman-temannya. Jadi,

n FERIAL

kali ini Kamal bertekad kuat agar bisa berpuasa seharian penuh selama satu bulan sebagai bukti kepada teman-temannya kalau dia juga anak laki-laki yang kuat. Tidak seperti yang mereka katakan. Pokoknya apa pun yang terjadi Kamal tidak akan membatalkan puasa! Bahkan saat ibu masak ikan bakar!” ucap Kamal penuh semangat. “Kalau Kamal sakit bagaimana?” Ayahnya menggoda. Tanpa menghiraukan godaan ayahnya Kamal menjawab, “Kamal tetap akan puasa! Apa pun yang terjadi! Kamal tidak akan kalah dengan temanteman Kamal. Jika tidak, Kamal akan

SAHABAT

terus diejek, Yah.” “Itu salah, Nak. Kita memang perlu membuktikan kalau kita itu juga kuat. Tetapi hanya karena ingin mendapatkan rida Allah swt. Bukan karena dendam dengan teman-teman, Sayang,” sahut Ibu menasihati Kamal dari halaman rumah. “Iya, Bu, iya, Kamal enggak gitu lagi niatnya,” sahut Kamal cemberut. “Nah, dengar tuh ucapan Ibu,” lagi-lagi Ayah menggoda Kamal sambil tersenyum. “Ayaaaaaaaaaaaah!” Hari yang dinanti-nanti pun tiba. Kamal menjalani puasanya penuh semangat. Untuk mengganti waktu bermainnya Kamal

membaca Alquran dan mengerjakan salat sunat duha. Selepas itu ia lanjutkan belajar membaca dan berhitung. Menjelang salat ashar, godaan demi godaan pun datang. Harumnya masakan ibu, nikmatnya jajanan adik, dan panasnya siang hari yang tidak bersahabat mulai merusak iman Kamal dalam berpuasa. Ibu pun terus-menerus memperhatikan Kamal. Dan sesekali tersenyum melihat tingkah anaknya yang mengusap-ngusap tenggorokan karena haus dan mengelus-ngelus perut karena lapar. Melihat tingkah anaknya yang sudah mulai tergoda dalam berpuasa, ibu mengajak Kamal ke minimarket

yang berada tak jauh dari rumahnya. “Mal, ayo ikut ibu ke minimarket” “Asyik! Lama-lama ya bu, sekalian Kamal mau mendinginkan badan,” jawab Kamal girang. “Hahahaha... ayo naik,” ucap ibu yang telah bersedia di atas motor. Di tengah terik matahari, Kamal yang dibonceng ibunya di atas motor melihat berbagai macam hal, mulai dari pedagang, jajanan, takjil, sampai dengan kendaraan yang lalu lalang. Dari berbagai hal yang dilihat Kamal, ada satu hal yang sangat mengagetkan Kamal. Ia melihat beberapa anak tengah memainkan gitar dan alat musik yang dibuat dari tutup botol minuman. Mereka memainkannya pada saat lampu merah dan diperuntukkan pengendara mobil atau angkot. Ada yang diberi uang dan ada pula yang tidak diberi uang. Kamal sangat sedih melihat hal tersebut. Saat seorang tersebut berada tak jauh dari Kamal dan Ibunya, tiba-tiba saja Kamal memanggilnya dan Kamal pun mengajukan beberapa pertanyaan. “Hai teman!” “Saya?” “Ya, Kamu” “Ada apa?” “Kamu puasa?” “Iya, saya puasa. Ada apa?” “Kamu tidak lelah?” “Lelah, tapi kalau tidak ngamen saya tidak bisa berbuka nantinya.” Sebelum Kamal bertanya lebih banyak, anak tersebut berlari meninggalkan Kamal dan menuju mobil lainnya. Dengan wajah sedih di tengah perjalanan Kamal tidak lagi banyak bicara. Ibu yang sudah mengetahui apa yang terjadi pada anaknya hanya tersenyum-senyum kecil. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba Kamal mengatakan sesuatu kepada ibunya. Ibu, setelah ini Kamal berjanji akan puasa sepenuh hati karena Allah. Bukan karena takut diejek teman. Setelah dari sini kita lewat lampu merah yang tadi ya, Bu! Kamal mau berikan jajan Kamal ke mereka, kasihan mereka, Bu. Walaupun puasa, mereka tetap bekerja.” Sambil tersenyum Ibu mengelus kepala Kamal dan berkata, “Iya, Nak. Ibu senang sekarang kamu sudah paham makna berpuasa.” n

MEWARNAI

Eyza Ingin Jadi Dokter yang Hafiz Quran ASSALAMUALAIKUM sahabat anak Lampung Post. Perkenalkan, namaku Altair Faeyza El Farouq. Biasa aku dipanggil Eyza. Aku lahir pada Jumat pagi, 19 Oktober 2012 di Bandar Lampung. Aku putra pertama dari pasangan ayahku Abdul Gafur dan bunda Siti Nuryani. Sebentar lagi aku masuk taman kanak-kanak (TK) nol kecil lo. Aku sudah enggak sabar ingin bisa bermain dan mendapat banyak teman baru di sekolahku nanti. Pasti seru ya. Oh ya aku juga bercita-cita ingin menjadi dokter. Profesi mulia karena bisa membantu orang yang tengah sakit. Tak hanya itu, aku juga harus bisa hafiz Alquran dulu sebelum menjadi dokter seperti pesan ayah-bunda. Mudahmudahan dimudahkan sama Allah swt ya teman-teman.. Amin. Untuk teman-teman yang ingin bermain denganku silakan mengunjungi rumahku di Jalan Pulau Bacan Gg. Perdana 1, Jagabaya II, Bandar Lampung. Sampai jumpa teman-teman. Wassalamualaikum. (*1/M2)

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


LAMPUNG POST MINGGU, 26 juni 2016

REporter cilik

13

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post mewawancarai Kepala Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus Bapak AKBP Ahmad Mamora.

Polisi Harus Siap Bertugas Kapan pun H

ALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post! Jumpa kembali dengan kami yang selalu siap berbagi informasi kepada teman-teman. Kali ini kami akan mengunjungi salah satu kabupaten di Lampung, yaitu Kabupaten Tanggamus. Tiga repcil asal Tanggamus, yakni Putra Jaya Judha dari SDN 4 Kuripan, serta Andini Juniarti dan Lysandra Naya Biman Tara dari SDN 1 Pasarmadang, Kotaagung, mendapatkan tugas mewawancarai Kepala Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus Bapak AKBP Ahmad Mamora, beberapa waktu lalu. Sahabat banyak yang memiliki cita-cita menjadi seorang polisi bukan? Selain karena gagah berani dengan seragam dan dilengkapi senjata, seorang polisi ternyata memiliki banyak tugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama memberikan rasa aman. Untuk mengetahui tugas-tugas seorang polisi, kami berkesempatan mewawancarai Kapolres Tanggamus Bapak AKBP Ahmad Mamora di ruangannya. Meski sibuk, Bapak Kapolres ternyata sangat senang diwawancarai kami bertiga. Untuk lebih jelasnya, simak hasil wawancara kami berikut ini: Selamat siang Pak Kapolres. Perkenalkan kami reporter cilik Lampung Post ingin mewawancarai Bapak. Sebagai seorang Kapolres, apa saja tugas Bapak? Selamat siang Adik-adik. Setiap polisi memiliki tugas menjaga, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Sebagai Kapolres, tugas saya juga sama, menjaga, memelihara keamanan dan ketertiban di wilayah hukum yang saya pimpin. Saat ini saya memimpin wilayah hukum Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu. Karena sampai saat ini Kabupaten Pringsewu masih di bawah wilayah tugas Polres Tanggamus. Sebagai Kapolres, saya bertanggung jawab atas tugas-tugas anggota polisi untuk menjalankan tugasnya sebaik mungkin.

Semua tindak kejahatan kami tangani, yaitu sesuai ketentuan dalam undang-undang tindak pidana. Tetapi dalam undang-undang tersebut juga sudah diatur ada yang termasuk tindak pidana umum dan tindak pidana khusus. Semuanya sudah diatur dan kami tinggal menjalankan tugas.

mengenakan helm? Itu salah dan sebuah pelanggaran serta dapat membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain. Karena bisa saja mereka menabrak orang lain yang juga pengguna jalan lain. Jadi, tolong jangan ngebut-ngebutan dan selalu kenakan helm setiap berkendara.

Oh ya Pak, untuk bisa mengendarai sepeda motor apakah ada syarat usianya, Pak? Ya, semuanya ada syaratnya. Khusus untuk pengendara roda dua minimal berusia 16 tahun, tetapi sudah ada perubahan sekarang minimal 18 tahun. Untuk roda empat usia minimalnya adalah 18 tahun khusus untuk mengendarai kendaraan umum dan penumpang, minimal usianya 21 tahun karena mereka akan membawa orang dan keselamatan orang harus tetap dijaga. Jadi jangan mengendarai kendaraan bermotor jika usia kalian belum mencukupi, karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Belakangan banyak informasi semakin maraknya orang yang menggunakan narkoba. Apakah narkoba sangat berbahaya dan merusak generasi muda, Pak? Benar, pengaruhnya sangat besar. Seorang pengguna narkoba akan malas belajar karena akan terjadi kerusakan pada otaknya. Mereka cenderung terlalu over berani dan memicu melakukan tindakan kejahatan dengan ancaman pidana. Selain itu juga narkoba sangat merusak kesehatan tubuh, karena itu adalah racun. Sudah banyak korban dari narkoba, mereka tidak bisa melanjutkan sekolahnya, bahkan sampai nyawanya melayang. Jadi jauhi narkoba dan jangan coba-coba menggunakan narkoba.

Apakah mengenakan helm saat berkendara itu diatur juga dalam undang-undang? Iya betul sekali. Setiap orang yang mengendarai kendaraan roda dua wajib menggunakan helm untuk melindungi keselamatan pengemudi itu sendiri. Jadi, jika terjadi kecelakaan, helm bisa melindungi bagian kepala. Kalau tidak menggunakan helm akibatnya bisa fatal. Orang yang mengendarai kendaraan roda dua tapi tidak mengenakan helm, itu berarti melanggar dan bisa kami beri sanksi tindakan pelanggaran (tilang). Bagaimana tanggapan Bapak jika ada pengendara motor yang kebutkebutan di jalan raya dan tidak

Selama menjadi polisi apa saja suka dan duka yang Bapak alami? Banyak sekali, tetapi sukanya sebagai seorang polisi, kami bisa membantu masyarakat dengan menjaga keamanan dan ketertiban, walaupun tugas ini memang perlu pengorbanan. Kami harus siap bertugas kapan pun. Waktu tugasnya terkadang tidak tentu, dan tetap berdinas walaupun hari Sabtu dan Minggu. Dukanya, kami harus membagi waktu untuk keluarga, dan tidak banyak waktu untuk keluarga. Apakah sejak kecil Bapak memang

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post berfoto bersama Kapolres Tanggamus Bapak AKBP Ahmad Mamora. bercita-cita menjadi polisi? Oh iya, sejak kecil saya memang ingin menjadi polisi. Karena menjadi polisi kan hebat, bisa melindungi masyarakat. Jadi kalian juga boleh bercita-cita menjadi polisi jika sudah besar nanti. Sejak kapan Bapak menjadi seorang polisi? Saya menjadi seorang polisi sejak masih berusia 20 tahun, sampai sekarang. Sudah 20 tahun lebih saya bertugas menjadi seorang polisi. Bagaimana cara menjadi polisi itu, Pak? Syarat menjadi seorang polisi yang pertama adalah harus cukup umur biasanya minimal 17 tahun. Selain itu juga harus sehat jasmani dan rohani dan memiliki kemampuan akademik sesuai standar yang ditentukan. Tinggi badan, memiliki postur yang

Sebagai Kapolres, ada berapa banyak anggota polisi yang Bapak pimpin? Wah ada banyak, sekitar 720 anggota polisi, ditambah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Polres Tanggamus, jumlahnya sekitar 20 orang. Merekalah yang saya pimpin sebagai Kapolres. Tindak kejahatan apa saja yang ditangani oleh Polres Tanggamus, Pak?

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post bersama Kapolres Tanggamus Bapak AKBP Ahmad Mamora melihat suasana kantor Polres Tanggamus.

bagus. Kalau rohani tidak mengalami kelainan jiwa, seperti stres. Sulit tidak sih Pak untuk bisa menjadi seorang polisi? Tidak, walaupun dulu saya harus dua kali mendaftar jadi polisi. Pertama mungkin saya kurang siap. Setelah itu saya evaluasi diri dan mempesiapkan lebih baik untuk mengikuti tes kedua dengan belajar lebih giat, melatih diri, dan persiapan lainnya. Yang tak kalah pentingnya adalah mintalah doa restu orang tua. Akhirnya saya bisa menjadi polisi sampai sekarang. Setelah menjadi polisi, kami harus terus melatih diri, melatih kemampuan intelektual, dan disiplin karena semakin ke depan akan semakin banyak permasalahan yang harus ditangani kepolisian. Apa pesan Bapak Kapolres untuk anak-anak di Tanggamus dan para sahabat reporter cilik? Pesan saya, kalian harus rajin belajar, patuh kepada orang tua dan guru. Satu lagi, jauhi narkoba. Anak-anak harus tahu bahaya narkoba yang sangat membahayakan diri. Jangan sekali-sekali mencoba narkoba dan jangan terlibat, dan terpengaruhi untuk berbuat kejahatan. Banyaklah menuntut ilmu agama sesuai agama masing-masing. Demikian sahabat repcil hasil wawancara kami bertiga dengan Kapolres Tanggamus Bapak AKBP Ahmad Mamora. Semoga kalian bisa mendapatkan informasi dari hasil wawancara kami tersebut ya. Terima kasih untuk Bapak Kapolres yang sudah berkenan memberikan informasi dan untuk para sahabat tetap semangat belajar agar dapat menggapai cita-cita kalian! Sampai jumpa. (M2) n RUDIYANSYAH


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 26 juni 2016

GALERI Aku Sjuman Djaya Gramedia Pustaka Utama 9 Mei 2016 168 hlm

n LAMPUNG POST/DOK

RUMAH HATI LAMPUNG. Suasana Maiyah Dusun Ambengan pada Sabtu, 11 Juni 2016, di Rumah Hati Lampung. Dengan Cak Sul, panggilan untuk Samsul Arifin, sebagai dalang dalam acara ambengan yang digelar setiap pekan kedua sebulan sekali.

Maiyah Ambengan Lampung, Setahun Bersama Orang Desa Ia menjadi sumbu bagi berlangsungnya Ambengan. Syamsul layaknya Cak Nun, melempar masalah ke para narasumber ataupun peserta. Suasana pun menjadi hidup. ISBEDY STIAWAN ZS “SAYA tak puasa hari ini karena harus mengurus bapak saya yang sakit,” jawab Saiman, kelahiran 1958. Dia adalah tokoh atau sosok utama pada Ambengan Rumah Hati Lampung, Metrokibang, Lampung Timur, Sabtu (11/6) malam. Sebagai tokoh utama karena Syamsul Arifien, sebagai “dalang” Ambengan mengusung tema Saya Saiman sebagai pelesetan dari “ini shaima” (saya saum/puasa). Saiman adalah warga Metrokibang. Tiap ada pertandingan sepak bola, lelaki lajang berusia 58 tahun itu menjadi pembawa acara pandangan mata. Di Maiyah Dusun Ambengan, sebelumnya, tak begitu mencolok karena memposisikan selalu di belakang: bebersihan (menyapu). Saiman sadar kalau puasa adalah wajib bagi muslim, khususnya orang yang beriman sebagaimana diserukan oleh Allah: “ya ayuhalladzina amanu kitiba alaikummusyiam...” Artinya, Allah hanya memanggil atau menyeru bagi yang beriman untuk melakukan puasa. Bukan nas (manusia umumnya). Saiman jujur, gentleman. Ia terang-terangan bahwa hari ini tak berpuasa. Alasannya, mengurus orang tuanya sakit. Kejujuran Saiman yang dalam hal ini patut dibanggakan. Ia sadar kejujuran

adalah penting. Karena terlalu banyak yang tak puasa tetapi mengaku-ngaku saum. Tetapi, menurut dia, mulai esok dan seterusnya akan kembali berpuasa. Allah Maha Penyayang, tak akan memberi kesulitan/kesusahan yang melebihi kemampuan manusia. Allah juga memberi kelonggaran bagi muslim, misalnya dalam safar (berjalan), perempuan yang sedang berhalangan, anakanak, dan mereka yang sakit jiwa. Selebihnya, diwajibkan berpuasa sebagaimana orang sebelum kita. Itulah tema di bulan Ramadan Maiyah Dusun Ambengan Rumah Hati Lampung, Sabtu (11/6) malam. Acara yang dimulai bakda tarawih berakhir pukul 02.45 dilanjutkan sahur bersama yang disediakan tuan rumah, keluarga Syamsul Arifien. Rumah Hati adalah underbow Maiyah Ambengan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) yang sudah hampir di seluruh kota di Pulau Jawa. Untuk Lampung dikelola mantan Ketua KPU Lampung Timur yang sebelumnya bergelut dengan Kiyai Jamus Kalimosodo.

Sumbu Ambengan Maiyah Dusun Ambengan sudah berkiprah setahun pada Agustus mendatang. Setiap pekan kedua sebulan sekali digelar dengan mengusung tema yang sedang trendi. Diskusi menghadirkan tokoh, peserta Ambengan, dan diiringi musik Jamus Kalimosodo. Di sini ada selawat, zikir, dan nyanyian serta diskusi. Kemasan acara ini agar menampilkan suasana yang gembira (riang) sambil menimba ilmu. Para undangan tak hanya datang dari Lampung Timur, tetapi juga Metro, Lampung Tengah, juga Bandar Lampung. Syamsul menjelaskan dari Lampung Timur yang datang ada dari daerah paling jauh. “Bisa berjarak 60 kilometer dari Metrokibang

ini,” kata Syamsul. Ia menjadi sumbu bagi berlangsungnya Ambengan. Syamsul layaknya Cak Nun, melempar masalah ke para narasumber ataupun peserta. Suasana pun menjadi hidup. Ia juga mengajak penonton untuk merenung dan berdoa. Itulah roh dari Ambengan. Roh yang memang ditanamkan dan dibawa Cak Nun, baik di Kenduri Cinta maupun Maiyah Ambengan. Di halaman belakang rumah Syamsul dibuat sedemikian rupa: ada panggung untuk kru musik berkreasi. Lalu di bagian depan bagi narasumber yang ditunjuk malam itu. Tentang narasumber, pernah ditampilkan Ketua Bawaslu Lampung, anggota DPR, politikus DPRD Provinsi Lampung, tokoh masyarakat, pejabat, ustaz, dan sebagainya. Maiyah Dusun Ambengan Rumah Hati Lampung yang dipimpin Syamsul Arifien ini menjadi bagian penting dari sebuah kantong budaya di daerah ini. Tak banyak publikasi, tetapi bisa disaksikan lebih dari 100 orang tiap pertemuan. “Woro-woro cukup lewat Facebook dan Twitter,” kata Cak Sul, panggilan akrab dia, belum lama ini. Maiyah terus beraktivitas meski dana untuk sebuah pertemuan dari kocek sendiri dan bantuan kolega pribadi. Dari halaman belakang yang tergolong luas— kapasitas bisa diisi 200-an orang duduk bersila—bisa dijadikan ajang diskusi dan berdemokrasi. Di sini tak ada kesimpulan. Tiap orang memiliki pendapat masing-masing. Meski demikian, tentu terarah. Alangkah indah ber-Maiyah di Ambengan Rumah Hati Lampung. Tak percaya? Datanglah ke Metrokibang. Jangan khawatir tak ketemu, sebab semua warga

di sana tahu alamat Maiyah Ambengan Rumah Hati Lampung-nya Syamsul Arifien.

Cak Sul “Kalimosodo” Sebelum lahirnya Rumah Hati, Syamsul Arifien yang akrab disapa Cak Sul ini sudah bergelut dengan musik Jamus Kalimosodo yang juga berafiliasi ke Kiyai Kanjeng Cak Nun. Kalimosodo tak hanya tampil pada helat-helat yang ditaja lembaga kesenian, bahkan sudah kerap diundang untuk mengisi pesta perkawinan ataupun khitanan, dan lain sebagainya. Bahkan, pada saat menjelang pilgub/pilbup yang lalu, Jamus Kalimosodo mengisi untuk acara KPU demi “mendinginkan” suasana politik. Syair-syair ajakan berbuat baik, juga selawat, dan nilai-nilai keislaman, menjadi dasar kesenian yang hendak ditawarkan oleh Cak Sul. Hal itu juga semakin ditegaskan melalui Rumah Hati Ambengan ini. Betapa pun kru Ambengan juga ada yang nonmuslim, demikian juga yang hadir. Dalam Rumah Hati, menurut Syamsul, seperti juga rumah besar bernama Indonesia ini, ada sekat ihwal keagamaan, kedudukan sosial, dan seterusnya. “Di sini kita sepakat untuk bangun Indoensia yang lebih maju, tanpa dirintangi oleh hal-hal seperti suku, agama, dan sosial,” kata Cak Sul dalam bincang dengan saya, suatu kesempatan. Dan, “kesepakatan” ini yang acap kita langgar. Akibatnya, saling gontok, hujah, bahkan fitnah. Semoga saja melalui Rumah Hati Lampung pimpinan Cak Sul ini, kita bangun dan kuhkan kesepakatan: berbeda untuk coba bersatu. Tabik. n Isbedy Stiawan ZS, sastrawan, bergiat di Komunitas Gedung Meneng (KGM)

“BOM atom pertama meledak di Kota Hiroshima. Langit berselaput awan cendawan berbisa. Ketika memburai awan ini, bumi laksana ditimpa hujan salju yang ganas. Gedung-gedung beton runtuh. Aspal-aspal jalan terbakar menyala. Bumi retak-retak berdebu, di segala penjuru. Dan beribu tubuh manusia meleleh, tewas atau terluka. Seekor kuda paling binal, berbulu putih dan berambut kuduk tergerai, berlari di pusat kota, Jakarta! Tidak peduli pada yang ada, sekelilingnya, juga tidak pada manusia. Dia meringkik alangkah dahsyatnya, menapak dan menyepak alangkah merdekanya. Dunia ini, seolah cuma menjadi miliknya! Dan sekaligus seolah dia bicara: kalau sampai waktuku kumau tak seorang kan merayu tidak juga kau tak perlu sedu sedan itu aku ini binatang jalang dari kumpulannya terbuang Gaung suara ini seolah membelah langit, membelah bumi.” Adegan-adegan film yang tergambar dalam skenario ini bertujuan untuk mewariskan semangat penyair besar yang dikagumi Sjuman Djaya, Chairil Anwar. Skenario ini merupakan salah satu karya terpenting Sjuman Djaya yang menempatkannya di jajaran para seniman besar Indonesia. n

Menyusuri Lorong Waktu Fadli Zon Fadli Zon Library 2016 Mei 2016 522 hlm

BUKU Menyusuri Lorong Waktu asdalah catatan hidup 45 tahun Fadli Zon. Bagi kebanyakan orang, usia 45 tahun dianggap belum cukup umur untuk menulis sebuah biografi. Masih sedikit yang bisa diceritakan, jabatan atau prestasi penting pun masih dalam impian. Kalaupun dibukukan bisa jadi baru sekadar buku tipis. Tapi bagaimana dengan buku Menyusuri Lorong Waktu? Tentu berbeda, Anda akan diajak mengenal tokoh utama lebih dekat dengan segudang prestasinya. n

LAMPUNG TUMBAI Muakhi, Budaya Lokal nan Agung A Fauzie Nurdin Pengamat budaya dari IAIN Raden Intan Lampung SECARA konseptual dipahami muakhi berarti hubungan bertetangga, berasal dari kata muakhi yang berarti saudara kandung. Sedangkan kemuakhian adalah sistem persaudaraan antarmarga dan minak muakhi dipahami sebagai lingkungan perasaudaraan. Arti kata itu mengandung makna dan berarti saudara. Dalam bentuknya yang lain, istilah ini amat populer di kalangan kaum muslimin dan sering dikutip di berbagai ceramah agama, dengan merujuk pada satu ayat Alquran (innamaa al-mu’minuna ikhwatun; Al-Mujadilah). Secara puitis, kata ini juga bisa dikaitkan dengan usaha nabi menyatukan ikatan persaudaraan yang

kokoh, dikenal proyek al-muakhkha. Secara lebih luas, dalam kata muakhi terkandung maksud forum persaudaraan sekandung yang membahas masalah keluarga. Bila seorang anggota keluarga akan mengadakan upacara perkawinan, ia biasa mengundang suadaranya yang lain untuk membicarakan berbagai hal, sejak dari biaya hajatan, rencana penerimaan besan (keluarga calon pengantin), model prosesi yang dipakai, sampai pada pemberian gelar adat pada upacara perkawinan. Karena itu, inisiatif untuk melakukan muakhi bisa muncul dari siapa saja anggota keluarga yang berkepentingan (misalnya, yang akan mengadakan upacara perkawinan), tidak selalu oleh anggota keluarga yang lebih tua atau memiliki gelar lebih tinggi. Muakhi termasuk wujud budaya lokal dalam kategori gagasan yang memiliki arti nilai dan norma yang berlaku dalam suatu masyarakat, yang pada tahap berikut dapat diaktualisasikan dalam tingkah

laku yang dapat diamati, dimaknai, dan ditafsirkan. Fenomena adanya perilaku warga masyarakat yang menyelenggarakan angkon muakhi mengindikasikan masih banyak peristiwa budaya semacam itu yang dilakukan para pejabat di Lampung. Esensi persaudaraan dan persamaan yang dilakukan dengan upacara adat dan diakui masyarakat itu menunjukkan bahwa kebudayaan dapat difungsikan sebagai alat yang dipakai manusia untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya, meski di antaranya ada yang lebih bernuansa politis. Jika muakhi sebagai gagasan semacam itu dilakukan berulang-ulang oleh ulun Lampung yang teraktualisasi dalam bentuk musyawarah dan mufakat, tentunya muakhi dianggap budaya yang memiliki muatan modal kedamaian sosial dan ketahanan lokal. Forum Muakhi Persoalan dinamika budaya lokal yang mendasar di antaranya bagaimana

memosisikannya dalam persentuhan dengan berbagai ragam budaya pada masyarakat global. Justru interaksi sosial dan akulturasi budaya sejak di tingkat lokal, nasional, dan regional terjadi demikian cepat karena bersentuhan dengan aneka budaya melalui media massa maupun elektronik, terutama televisi yang berlangsung sepanjang hari. Teknologi informasi ternyata semakin berfungsi dalam percepatan penetrasi budaya asing terhadap budaya lokal. Sementara ketahanan budaya lokal relatif rendah terkait dengan pengetahuan dan penguasaan teknologi, dan yang berkembang justru budaya konsumerisme sehingga masyarakat ditempatkan pada posisi subordinasi dalam persaingan global. Belum lagi persentuhan langsung terjadi pula dalam aktivitas hidup dan kehidupan sehari-hari, yang tentu saja tidak hanya berpengaruh positif, tetapi juga negatif. Kiranya muakhi terumuskan sebagai konsep alamiah yang muncul sejak lama

hingga kini dalam masyarakat yang berbudaya, tentunya modal kedamaian sosial itu dapat diwarisi dan dikembangkan sebagai keunggulan lokal (local genius) yang dapat berguna untuk mengatasi resolusi konflik sehingga pembangunan yang kreatif dan partisipatif terwujud. Dalam forum muakhi, musyawarah dilakukan secara terbatas oleh beberapa orang penduduk kampung yang memiliki kedekatan tempat tinggal tanpa memandang latar belakang pengelompokan suku, buay ataupun marga. Forum ini tidak memiliki hubungan dengan adat apa pun dan tradisi marga, jika tidak berkaitan dengan hubungan darah (meski sering di antara tetangga itu bertalian darah) dan karena itu bisa dilakukan oleh siapa pun, termasuk warga pendatang yang tidak memiliki kaitan dengan warga tertentu karena dibangun semata-mata untuk mempererat tali persaudaraan dan semangat saling tolong-menolong antarsesama tetangga dan lingkungan masyarakat. n


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 26 juni 2016

15

Halaman Becek Cerpen Yulizar Fadli Lubay

D

I Tanah Lada, pada suatu hari Minggu menjelang akhir Juni, Marina berjalan melintasi halaman becek dan memencet tombol bel yang dipasang di pintu kayu jati yang dipenuhi hiasan. Di tengah pintu rumah besar itu, kaca bundar bergambar seikat mawar terpajang. Marina memencet lagi dan pintu baru terbuka pada pencetan kelima. “Maaf, saya baru selesai memajang lukisan. Masuklah ...” kata Alfian, lelaki kurus berhidung mancung. Marina mengangguk dan berkata “tidak apa-apa” sebelum masuk tanpa melepas sepatunya. Remahremah tanah basah di sepatunya membuat lantai menjadi kotor. Alfian berjalan di belakang Marina. Keduanya menapaki lantai keramik putih yang mampu memantulkan bayangan mereka. Dan setelah dipersilakan Alfian, Marina pun duduk di sofa semerah jantung pisang. Ia duduk di bawah lukisan bergambar perahu kayu tanpa penumpang di tengah danau. Lukisan itu melamun di dinding bercat kuning pisang muli. “Mau minum apa?” kata Alfian— umurnya 38 tahun—dalam posisi berdiri. “Teh, kalau kamu tidak keberatan,” sahut Marina yang umurnya lebih tua satu tahun dibanding Alfian. Alfian mengangguk dan berkata, “Kalau begitu tunggu sebentar.” Ia membalikkan badan lalu melangkah menuju dapur. Marina melihat punggung bungkuk Alfian saat melepas tas cokelat yang tercangklong di pundak ringkihnya. Ia menaruh tas itu di samping paha kanannnya saat Alfian tak tampak lagi di matanya. Sekarang Marina mulai memperhatikan ruang tamu. Sepasang bola mata besarnya tertuju pada guci putih besar bergambar putri Cina yang sedang memegang kipas. Guci itu duduk di lantai di samping meja telepon dan sofa di seberang tempat duduk Marina. Ia berdiri dan menghampiri benda itu. Ia berjongkok lalu meraba benda pecah belah di hadapannya. Marina kembali berdiri dan melangkah ke arah tempat duduknya. Namun, ia tak langsung duduk karena matanya ditahan oleh jam dinding yang menunjukkan pukul tiga sore, dan ditahan pula oleh lukisan perahu kayu yang terapung di tengah danau. “Lukisan almarhum ayah saya ... tapi sudut pandangnya tidak benar. Lagi pula di situ tidak jelas sore atau malam. Ayo, duduklah ...” kata Alfian sambil membawa nampan kayu berisi secangkir teh dan sekaleng biskuit kelapa. Lelaki itu menaruhnya di meja persegi panjang bertaplak strimin putih di antara gelas berisi kopi dan rokok kretek dan korek gas dan asbak dan vas bunga

berisi setangkai mawar plastik. Marina duduk dan belum berkomentar. Alfian menyusul kemudian. Sekarang keduanya duduk berhadapan. “Terima kasih,” kata Marina. “Rumahmu tak banyak berubah.” Ia mulai bicara. “Hanya cat rumah dan lukisan itu.” Ia mengarahkan telunjuk kirinya ke sebelah kanan atas tempat lukisan itu termenung. “Kalau tak salah sebulan lalu warna cat dinding rumah ini merah muda, ya ...” Alfian tertawa, lalu ia berkata, “Saya sendiri yang mengecatnya. Lagi pula saya kurang suka cat dinding yang sewarna bajumu itu.” Marina mengangkat sepasang alisnya yang tebal. Ia tersenyum dan memeriksa pakaiannya. “Bukankah baju berkerah sanghai dengan renda warna merah muda sangat pantas kukenakan?” “Itu menurutmu,” kata Alfian. “Sudahlah ... silakan minum tehmu dan makan biskuitnya.” Marina melihat biru muda cangkir teh itu lalu memegang gagang mungilnya. Ia mengangkat dan mendekatkan cangkir itu ke mulutnya dan meniupnya pelan. Mata Marina tertuju pada Alfian. Sementara itu Alfian meneguk kopi pahitnya yang tinggal setengah. Marina menyesap tehnya perlahan saat Alfian sudah menaruh gelas kopinya kembali. “Jadi, bagaimana soal tawaran saya?” kata Marina setelah menaruh cangkir di meja. Alfian membuka kaleng biskuit dan mengambil kue kering bundar itu kemudian memakannya. “Saya belum memikirkannya,” katanya. “Kenapa?” “Saya tak punya minat.” “Sayang sekali, padahal pengetahuan sejarahmu sangat bagus.” ”Saya tak tertarik kuliah.” “Bagaimana kamu bisa ke Prancis?” “Kamu terlalu cerewet seperti ibu-ibu yang belum terima gaji bulanan. Apa hubungan kuliah dengan pergi ke Prancis? Ah, kita bahas soal lain saja, ya.” Sejenak Marina diam. Ia menarik napas dan menghembuskannya pelan. Ia tersenyum dan berkata, “Saya mau hidupmu baik. Itu saja.” “Baik dalam pengertian siapa, Marina? Pengertianmu? Kenapa kita tidak membahas uban di kepala saya saja. Nah ini ...” kata Alfian sambil menunduk lalu menyibak rambut bergelombangnya kemudian mengarahkannya pada Marina. “Ayo lihat dan bahaslah.” “Tidak lucu ...” kata Marina. Ia meminum tehnya lagi. Alfian tertawa dan memamerkan gigi putihnya. Marina menaruh cangkirnya. Ia mengambil biskuit dan memakannya. “Oh ya,” katanya, “Bagaimana kabar novelmu?” “Bagaimana kalau kita bahas harga baju merah mudamu? Atau

n ferial

pekerjaanmu di kantor Penelitian Budaya. Bagaimana, lancar?” “Tolonglah ... Jauh-jauh saya datang kemari bukan untuk bercanda.” Lagi-lagi Alfian terkekeh. “Kamu teman baik saya. Jadi kita boleh bercanda sepuasnya.” Marina terkekeh juga, tapi hanya sebentar. Dan kekehnya lebih mirip orang marah ketimbang senang. “Kamu tahu ...” kata Alfian. “Novel saya baru selesai setengah. Mungkin otak saya mulai majal.” Marina diam. Ia hanya memperhatikan bibir hitam tipis yang bergerak-gerak milik Alfian. “Dan saya sudah memutuskan untuk tidak kuliah. Saya tetap bisa jadi pemerhati sejarah tanpa harus menem ...” “Tapi kamu harus menempuh

jalur akademis,” kata Marina. “Harus?” jawab Alfian lebih kepada dirinya sendiri. Ia tertawa dan berkata sambil menatap mata Marina, “Apa kamu sudah menghitung berapa banyak uban di kepala saya?” Marina tersenyum lalu berkata, “Alangkah baiknya kalau kita tidak bertukar kelakar ...” Lelaki itu berangsur diam, begitu juga Marina. Keduanya beradu pandang. Alfian mengambil gelas berisi kopi dan meminumnya. Marina menunduk dan menyentuh jari-jari kiri dengan tangan kanannya. “Tidak ada keharusan, Marina,” kata Alfian setelah menaruh gelas di meja. “Tadi saya yang bilang. Saya minta dimaafkan ...” “Sebagai sahabat dekat, saya akan

memaafkanmu. Dan sebagai sahabat dekat pula saya akan langsung mengundangmu.” “Maksudmu?” Dahi Marina sedikit berkerenyit. “Seingat saya dua bulan lalu kamu sudah mengundang saya ke pernikahan adik lelakimu dan sebulan berikutnya ke pemakaman ayahmu.” “Bukan itu,” katanya. “Maksud saya. Saya mengundangmu ke pernikahan saya ...” Marina tak langsung bicara. Ia menarik napasnya. Ia pandangi mata sipit lelaki di hadapannya. “Adakah yang salah dengan ucapan saya?” “Tentu saja tidak,” kata Marina. “Saya turut berbahagia.” Ia tersenyum dengan bibir gemetar. “Siapa perempuan yang beruntung itu?” imbuhnya. “Tantri ...” kata Alfian. Sungguh, hanya Tuhan dan lelaki itu saja yang tahu seandainya ia berkata dusta. Marina mengambil tisu di tas cokelatnya. Ia pegangi kertas putih itu dan berkata, “Oh ... teman sekelas kita semasa SMA?” katanya. Sekarang jari-jarinya sedikit menekan tisu itu. Berulang ia membuka dan menutup lipatan tisu. Marina tertawa kecil dan berkata, “Kudengar dia baru pulang dari Jakarta dan akan menetap di sini selamanya ...” “Begitulah ...” Dengan senyum tipis, Marina menatap wajah lelaki itu. “Kalau begitu percayalah, bahwa Tuhan akan memberkati kalian.” Alfian ikut tersenyum. “Amin ...” “Kalau begitu saya harus pergi,” kata Marina. “Pukul lima nanti saya ada janji dengan Patria ...” Beberapa detik keduanya berdiri dan beradu pandang. Alfian membuka tangan dan mendekatkan tubuhnya ke tubuh Marina. Berangsurangsur mereka berdua berpelukan. Dalam pelukan itu Marina berkata, “Sebagai sahabat, saya akan tetap memaksamu kuliah. Dan sebagai sahabat pula saya tahu kamu punya banyak uban. Itu karena saya sering memijat kepalamu ...” Perlahan Marina melepaskan pelukannya. Lagi-lagi mereka bertukar pandang dan senyuman. Marina kemudian mengambil tas cokelatnya yang tergeletak di sofa. Keduanya berjalan bersisian menuju pintu depan. Alfian membukakan pintu. Marina keluar, sedangkan Alfian tidak. Di depan pintu, keduanya saling melempar pandang. Beberapa detik berikutnya Marina membalik badan dan melangkah pergi. Alfian terus memperhatikan tubuh bagian belakang Marina. Dan di tempat mereka masingmasing, kedua orang itu membiarkan air mata mereka tumpah tanpa keinginan menghapusnya. n Bandar Lampung, Juni 2014

SAJAK

Sajak- Sajak Abd Rahman M Sepasang Camar

Nikah

sepasang camar bertengger di reranting pohonparuh dan bulu-bulunya pucat tatapan bola mata sepasang camar itu mengirimi duka memohon iba salah satu dari mereka memandangi langit yang keruh bergumpal asap-asap menjulang menggulung tubuh

disaksikan tetamu dan penghulu mengikat janji jemari melingkar manis cincin putih tetamu sigap meluruskan untaian kata diiringi doa sehidup semati jantungku membeku diam berkelana detak jam mati

sepasang camar masih berdiam tiada menahu jalan pulang rumah mereka habis ditelan api keserakahan sepasang camar meraung tangisannya meledak di tengah sunyi tubuh gigil sempoyongan menunggu belas kasih dalam keheningan sandiwara 2015

sebaris senyuman membuncah resah detak waktu berlari tiada daya melawan fotomu yang dulu warnanya kusam cinta menjulang bara api cemburu

lampu merah kumpulan petualang memecah diam detak jam terpasung butiran nurani terpanggang

kita saling tatap di meja perjamuan tetamu suamimu memecah hening matanya menyala api cemburu berbaris senyum kecut aku benci pertemuan yang menggumpal rindu

2015

aku barisan mantan belajar menyusun aksara menikmati pertemuan di kala senja di dermaga di buku tulis tertulis cerita cintaku padam diterkam cemburu buta pada kekasih yang telah tiada

aku terbawa dimensi waktu tentang hujan menebar butiran embun yang dingin memberaikan asap mendikte nyala matahari menara pencakar langit senyap lampion-lampion padam bertukar gelegar petir hujan membunuh resah suara-suara klakson dan mata sinis memecah dimensi waktu di kotamu tertancap keraguan tentang hujan

Mantan Kekasih

2015

2015

kekasih yang biasanya duduk bersedekap rindu di foto dokumen pribadi masih berwarna senyum dan tawa di malam kelam membunuhku fotomu remuk dimakan usia di jendela kamar hujan membawa bayangmu

aku barisan mantan berkelana menulis sedih mendulang kenangan membuang tatapan

Tentang Hujan

Bait Pertama

berkunjung ke kotamu yang pengap matahari menyala berang menatap gedung-gedung

engkau pulang tanpa kenangan tertinggal berasa sepi tak kunjung padam

gerimis kerinduan membasuh luka-luka bila nanti tempias hujan mengerubungi menyamarkan sisa-sisa tangis aku sudahi puisiku di bait pertama 2015

Kematian aku menerka sebatang tubuh puisi lehernya dicekik terkulai di meja bulan merah darah marah engkau memantik api membujuk bulan kaku kakiku membatu puisi mati tubuhnya menjelma abu 2015 Abd Rahman M, lahir di Prapat Janji, Sumatera Utara, 29 Juni 1989. Pernah kuliah Jurusan Sastra Indonesia di perguruan tinggi di Medan.


LENTERA

16

LAMPUNG POST MINGGU, 26 juni 2016

Rusli Taslim Berkarya lewat Rotary dan PSMTI Di Rotary Club dan PSMTI, Rusli Taslim dapat mengabdikan diri dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat dan turut membangun Kota Bandar Lampung. WIWIK HASTUTI

M

ENGABDI dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Itulah komitmen yang dilakukan oleh Asisten Gubernur (AG) Rotary Club (RC) District (D3410) Area Lampung dan Palembang Rusli Taslim, yang juga ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Bandar Lampung. Pria kelahiran Metro, 30 November 1964 ini mengatakan lewat klub dan organisasi sosial ini ia tidak hanya menyisihkan waktu, tenaga, pikiran, tapi juga sebagian rezekinya untuk orang lain. Suami dari Oh Aiy Tjen ini sadar bahwa barang siapa memudahkan orang lain yang sedang kesulitan, niscaya Tuhan akan memudahkan baginya di dunia dan di akhirat. Untuk itu, sebagai mahkluk Tuhan, ia sadar tidak mau asyik dengan apa yang ada pada diri sendiri. Dia paham persoalan-persoalan pribadi, rutinitas kerja, harta, dan kesenangan-kesenangan kerap membuat manusia lupa bahwa masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangan dari kita. Sejak di bangku sekolah dasar, bapak empat anak ini memang sudah dikenalkan oleh sang bapak Toha alias Ahok yang kala itu tinggal di Desa Srilunggu, Rancang Purwo, Kecamatan Pekalongan, Metro, dengan hal-hal bersifat sosial. Sang bapak yang berprofesi sebagai FOTO: DOK. kontraktor selalu mengingatkan akan pentingnya berbagi sesama. Nama : Rusli Taslim Sadar akan hal tersebut, ia pun kini Kelahiran : Metro, 30 Nopember 1964 menjadi pribadi yang santun dan memiliki Istri : Oh Aiy Tjen empati dan selalu peka terhadap kesulitan Anak : Henni Apriliani Taslim, Vadi Prama Taslim, orang lain. Vicky Fernando Taslim, Reinaldo Taslim Itulah yang mengantarkan Rusli memilih

BIODATA

Rotary sebagai tempat ia bersama-sama Rotarian (anggota Rotary) mengulurkan tangan untuk membantu sesamanya. Ia sadar semakin banyak karya yang diberikan akan semakin produktif dan bermanfaat, maka akan semakin banyak pula amal kebaikan dan keberkahan. Jiwa sosial tersebut kemudian ditularkan kepada empat putra-putrinya; Henni Apriani Taslim, Vadi Prama Taslim, Vicky Fernando Taslim, dan si bungsu Reinaldo Taslim. Ia percaya, jika ingin sukses, seseorang harus memiliki jiwa memberi, toleransi, dan tidak egois. “Lewat ketiga hal tersebut, mudah-mudahan kita dimurahkan rezeki, kesehatan, ketenteraman hidup sesuai yang kita harapkan,” ujar pria ramah ini. Tak pelak, ketika Rusli Taslim diberi amanah menjadi Asisten Gubernur (AG) Rotary Club (RC) District (D3410) Area Lampung dan Palembang dalam dua periode, yakni pada 2015—2016 dan 2016—2017, ia memanfaatkan tugas dan pengabdian tersebut sebaik-baiknya. Tak dapat dipungkiri selama memotori organisasi sosial ini, sudah banyak kegiatan yang manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat. Klub ini selalu berada pada garda terdepan untuk memberikan sumbangsih kepada sesama. Hal ini sesuai dengan enam fokus kegiatan RC, yakni pencegahan/resolusi konflik dan perdamaian; pengobatan dan pencegahan penyakit; air dan sanitasi; kesehatan ibu dan anak; pendidikan dasar dan baca tulis; dan pengembangan ekonomi dan masyarakat. “Kami fokus melayani masyarakat yang membutuhkan,” ujar Direktur PT Sumber Rejo Eterna yang bergerak di bidang penyewaan alat-alat berat dan kontraktor ini kepada Lampung Post, Sabtu (25/6). Sebagai pelayan masyarakat, ia menggandeng RC di Lampung menggelar bakti sosial. Antara lain mengadvokasi dan membantu pengobatan kepada Winda Sari (25), pasien pemulung yang ditelantarkan RSUDAM. Lalu bersama RC Telukbetung dan RC Raden Intan memberikan bantuan untuk korban konflik di daerah Anaktuha, Padangratu, Lampung Tengah, beberapa waktu lalu. Kemudian, tahun ini juga bersama RC Raden Intan memberikan bantuan pengemukan dan pengembangbiakkan kambing untuk 1.000 kepala keluarga tidak mampu di Way Laga, Bandar Lampung. Lalu membangun MCK di Bandar Lampung, pada tahap I yakni di Kelurahan Bumi Waras, Garuntang, Bumiraya, dan Way Kandis, serta di Kabupaten Pesawaran. Lalu tahap kedua, dengan 136 MCK di Kelurahan Gunung Sulak, dan Durianpayung, seta di

Lempasing, Lampung Selatan.

Berkiprah di PSMTI Selain di RC, Rusli juga berjibaku dengan berbagai kegiatan sosial di PSMTI Kota Bandar Lampung. Pria yang menjadi anggota PSMTI Lampung sejak 2010 yang kemudian didapuk sebagai ketua PSMTI Kota Bandar Lampung pada 3 Maret 2016 tersebut terus berkiprah untuk membesarkan organisasi sosial ini di Kota Tapis Berseri. Sesuai misinya, paguyuban ini menjadi wadah perjuangan agar tidak ada lagi diskriminasi terhadap warga Tionghoa yang tinggal di Indonesia, khususnya di Kota Bandar Lampung. Paguyubannya ini juga sebagai wadah untuk menggalang warga Tionghoa untuk sama-sama berkiprah membangun menuju masyarakat adil dan makmur di Kota Bandar Lampung. Hal ini sesuai dengan AD/ART, PSMTI merupakan wadah komunitas yang bergerak di bidang sosial untuk ikut memajukan Kota Bandar Lampung. “Kami juga fokus bergerak dalam kegiatan-kegiatan sosial. Seperti hari ini mengadakan bakti sosial berbagi kepada sesama bagi masyarakat yang kurang mampu,” ujar dia. Untuk menjalin persaudaraan, PSMTI mengajukan permohonan angkon muakhi (pengakuan saudara) menjadi bagian dari Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak. Ia mengaku sangat bangga dan bahagia bisa diangkat saudara oleh Kesultanan Skala Brak, yakni oleh Paduka Yang Mulia Saibatin Peniakan Dalom Beliau (SPBD) Pangeran Edward Syah Pernong Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23 sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam kerajaan adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong mengukuhkan angkon muakhi dengan PSMTI Lampung. Untuk itu, ia optimistis RC dan PSMTI terus maju karena akan melakukan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Ia pun berharap anggota RC semakin hari makin bertambah dan organisasi ini semakin eksis di masyarakat. Rusli Taslim kini terus berkomitmen membantu merealisasikan impian bersama untuk membantu lebih banyak masyarakat. Tidak hanya di Lampung, tetapi juga di daerah lain, bahkan di seluruh dunia. Sehingga pundi-pundi amal akan terus bertambah karena pengabdian ini merupakan PMA alias penanaman modal amal di akhirat nanti. (M3) wiwikhastuti@lampungpost.co.id


ESAI FOTO Hlm.19

DESAIN Hlm.24

Buah Kolang-Kaling

Anggun dan Cantik dengan Gaun Rancangan Sendiri

Buah aren berbentuk bulat atau lonjong dengan ujung menjorok ke dalam. buah kolang-kaling banyak diminati masyarakat, terutama pada bulan puasa seperti sekarang ini.

HIJAB

Gaun rancangan Maya tampak anggun dan elegan karena potongan dan bahan yang lembut akan jatuh saat dikenakan.

17 LAMPUNG POST I MINGGU, 26 juni 2016

Anggun dan Elegan

TUTORIAL

di Hari nan Fitri Tak sekadar pelengkap, bahan brokat menjadi elemen utama pada gaun sehingga membuat pemakainya tampil cantik dan anggun. RUDIYANSYAH

T

AMPIL anggun dan elegan di Hari Raya Idulfitri banyak didambakan para muslimah. Tak pelak banyak para muslimah, khususnya pengguna hijab, bingung memilih model gaun yang hendak digunakan saat bersilaturahmi bersama keluarga dan kerabat. Sebuah konsep gaun muslim anggun dan elegan menjadi koleksi terbaru produk pakaian muslim Shafira. Salah satu koleksi yang kini tengah digandrungi para muslimah adalah dress panjang menyerupai gamis dengan perpaduan bahan brokat halus perpaduan sutra. Tak sekadar menjadi pelengkap, bahan brokat menjadi elemen utama pada gaun sehingga membuat pemakainya tampil cantik dan anggun. Sebagai pilihan, warna–warna lembut menyatu dengan detail bunga pada bahan brokat. Selain anggun dan cantik mengenakan gaun muslim berbahan brokat koleksi Shafira, Anda dapat tampil lebih elegan karena dalam setiap gaun brokat tersebut juga disematkan batu-batu kristal swarovski sebagai pemanis. Seperti pada salah satu gaun berbahan brokat dan sutera berwarna merah muda yang dikenakan Putri Mariantika. Batu swarovski tampak berkilat di bagian pundak Putri saat mengenakan gaun tersebut. Tak berlebihan, tetapi memberikan kesan elegan si pemakainya. Konsep cantik dan elegan tersebut, menurut Manajer Shafira Lampung Dede Sugana, ingin ditampilkan dalam setiap koleksi Shafira. Diwawan-

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

ETNIK. Gaun berbahan songket silukang khas Sumatera Barat koleksi Shafira memberi ke s an etnik dan elegan p e ma kainya . Ga un ter s eb ut juga dilengkapi dengan detail batu kristal swarovski asli Australia.

Pashmina untuk Si Chubby MEMILIKI wajah tembem atau chubby tak membuat Vinca Putri Alensia (20) kesulitan dalam memilih jenis kerudung. Hijab jenis pashmina, menurutnya, cocok untuk hijaber yang memiliki tipe muka chubby supaya tetap tampil cantik. Tak asal memilih jenis hijab pashmina, mahasiswi Perguruan Tinggi Teknokrat ini mengatakan pashmina scraft berbahan sifon atau polyster tipis cocok untuk dipilih. Bahan tipis tersebut akan membuat kesan hijab yang tak begitu tebal, sehingga si chubby pun tetap tampil anggun dan cantik. (*1/M2)

carai di Galeri Shafira di Jalan RA Kartini, Tanjungkarang Pusat, Dede menyebut batu-batu swarovski tersebut merupakan batu khusus yang didatangkan dari Australia. “Setiap batu juga bersertifikat, jadi memang benar-benar batu swarovski asli,” ujar Dede. Sementara bahan sutera yang digunakan adalah sutera asli Tiongkok. Selain gaun berbahan brokat, menurut Dede, salah satu gaun yang juga menjadi koleksi gaun Lebaran tahun ini adalah perpaduan kain tradisional, berupa songket silukang asal Sumatera Barat. Konsep tersebut sesuai dengan tema yang diusung Shafira, yakni In Harmony Ramadan 1437 Hijriah. Sebuah blazer panjang berbahan songket silukang menjadi gaun yang bisa Anda kenakan saat Hari Raya. Songket dengan warna khas tersebut dipadukan dengan dress sutera berwarna biru. Kesan elegan dan formil terpancar dari gaun tersebut sehingga cocok dikenakan untuk menghadiri undangan silaturahmi keluarga atau kerabat saat Hari Raya. Selain kesan etnik yang muncul dari motif kain songket silukang, batu-batu swarovski juga menambah kesan cantik dan elegan pada setiap detail gaun. Pada blazer panjang tersebut, batu kristal swarovski tampak tersusun cantik di bagian kera berpotongan jas. Mengenakan gaun–gaun anggun dan elegan tersebut, Anda tak perlu repot mengenakan hijab yang terlalu ramai. Cukup mengenakan hijab polos dengan sedikit tatanan anggun dan menambahkan pernik seperti bros kecil. Anda pun dapat tampil anggun nan elegan di hari nan fitri yang sebentar lagi kita songsong. (M2)

Berikut salah satu tutorial hijab untuk si chubby ala Vinca. 1. Pilih jenis hijab pashmina berbahan tipis dan kenakan dengan memberi jarum pentul pertama tepat di bawah dagu.

2. Tarik sisi kanan hijab menyilang ke sisi kiri melingkar ke atas belakang bagian kepala.

3. Beri jarum pentul kedua di sisi kanan hijab.

4. Tarik sisi kiri hijab menyilang ke sisi kanan melingkar ke atas kepala.

5. Beri pentul ketiga di sisi kiri.

rudiyansyah@lampungpost.

6. Rapikan hijab dan Anda tampil cantik meski dengan pipi chubby.

co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

GAUN BROKAT. Gaun muslimah berbahan brokat halus dengan warna-warna lembut kini menjadi salah satu gaun muslim yang diminati para pengguna hijab.

Model: Vinca Putri Alensia Foto: Zainuddin


SOROT

18

Dilema Sopir di Tol Laut MESKI diprioritaskan menjadi jalur penyeberangan barang, tol laut jurusan pelayaran Pelabuhan Panjang— Tanjung Priok (Jakarta) justru belum begitu diminati para sopir ekspedisi barang yang hendak menyeberang ke Jakarta. Senasib dengan jalur tol laut Panjang—Tanjung Perak (Surabaya) yang lebih dahulu beroperasi sejak 2015 lalu. Kebanyakan sopir khawatir uang jalan mereka yang jadi sasaran. Seperti yang diungkapkan Hadi (34), sopir truk yang biasa mengirim barang ke Jakarta. Meski tol laut Panjang—Tanjung Priok beroperasi, Hadi masih memilih jalur Bakauheni—Merak. Menurutnya, menggunakan tol laut justru hanya menguntungkan bos, tapi tidak pada sopir. “Uang jalan kami justru dikurangi karena mereka menghitungnya hanya dari Tanjung Priok saja, pa-

dahal uang jalan itu yang diharepin sopir,” kata Hadi saat diwawancarai di Jalan Yos Sudarso, Jumat (24/6). Untuk sekali jalan ke Jakarta, Hadi mengaku biasa mendapat uang jalan sekitar Rp3,7 juta. Uang tersebut biasa digunakan utnuk membeli bensin dan uang makan sopir. Jika menggunkana tol laut, menurutnya, uang jalan tersebut bisa dipotong hingga Rp500 ribu lebih. “Masak kami mau pulang bawa baju kotor doang,” ujarnya. Kiki (31), salah seorang pengurus ekspedisi barang di kawasan Panjang, mengaku belum menggunakan jalur tol laut Panjang—Tanjung Priok untuk 24 truk besar pengangkut barang. Jasa armadanya masih menggunakan jalur Bakauheni—Merak. Hal tersebut karena para sopir tidak mau menggunakan jalur tol laut. Selain akan mengurangi uang jalan, menurut Kiki, para sopir juga

kurang nyaman dengan banyaknya preman di Tanjung Priok. “Kalau mobil baru masuk Tanjung Priok pasti banyak mel-mel-nya, di sana memang terkenal premanpremannya, selain minta di jalan, mereka juga biasa datang ke kantor, kalau ada mobil baru yang masuk,” kata Kiki. Sekali turun di Tanjung Priok, menurut Kiki, sedikitnya Rp200 ribu harus disetor ke preman. Kondisi tersebut berbeda dengan di Bakauheni dan Merak yang memang sudah menjadi jalur langganan yang dilalui armadanya setiap hari. Faktor lain belum diminatinya tol laut, ujar Kiki, karena jadwal keberangkatan kapal yang masih terbatas hanya tiga waktu. Hal tersebut membuat para sopir lebih lama menunggu. Belum lagi lamanya waktu tempuh kapal yang mencapai 8 jam. RUDIYANSYAH (M1)

LAMPUNG POST MINGGU, 26 juni 2016

Menanti Sinergi Transportasi

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PERESMIAN KAPAL. Kapal Mutiara Persada III rute Pelabuhan Panjang, Lampung, sampai Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, milik PT Lampung Persada di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Rabu (6/5).

Seharusnya tol laut juga bukan hanya berada di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, daerah timur Lampung justru lebih membutuhkan jalur tol laut. RUDIYANSYAH

R

EKTOR Institut Teknologi Sumatera (Itera) Ofyar Z Tamin menyarankan tol laut diprioritaskan sebagai jalur pergerakan barang. Jika tol laut juga diperuntukkan sebagai jalur penyeberangan penumpang, fasilitas yang mempermudah penumpang hendaknya segera ditambah. Jika memang belum ada fasilitas pendukung, kata dia, harus segara dilengkapi. Selama ini Pelabuhan Panjang memang diperuntukkan sebagai pelabuhan barang, bukan penumpang. Konsep tol laut disebut Ofyar akan membantu Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal pemeliharaan jalan raya. Sebab, kerusakan jalan raya hingga saat ini masih menjadi permasalahan yang kerap dihadapi Pemerintah Provinsi Lampung. “Dengan tol laut diharapkan kendaraan-kendaraan besar yang terkadang bermuatan overload bisa dialihkan, karena inilah yang selama ini menjadi penyebab kerusakan jalan,” ujar pengamat transportasi ini kepada Lampung Post, Sabtu (25/6). Guru besar Itera itu berharap konsep tol laut juga bisa diintegrasikan dengan jalur tol trans-Sumatera yang saat ini dalam tahap pembangunan. Seharusnya tol laut juga bukan hanya berada di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung. Daerah timur Lampung justru lebih membutuhkan jalur tol laut.

Menurutnya, tol laut ke depan harusnya dibangun di daerah pantai timur Lampung, di sekitaran Mesuji, dan langsung diintegrasikan dengan jalur tol trans-Sumatera. Dengan dibangun tol laut di pantai timur Lampung, akan mengurangi kepadatan jalur lintas timur Lampung yang kini kerap menimbulkan kemacetan. Tak hanya itu, permasalahan klasik rusaknya jalur lintas timur Lampung bisa sedikit teratasi. Sementara pengamat ekonomi Lampung, Yoke Moelgini, menyebut adanya tol laut di Lampung sangat bermanfaat mengalihkan beban transportasi di jalan sehingga biaya logistik barang dan pengangkutan penumpang dan kendaraan menjadi lebih ekonomis serta dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan menghemat biaya pemeliharaan jalan. “Pengoperasian tol laut juga dapat bermanfaat untuk mengurangi kepadatan jalan di sepanjang jalan Bandar Lampung—Bakauheni dan stagnasi arus bongkar-muat kapal di Pelabuhan Bakauheni,” kata dia. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila itu menyebut adanya tol laut juga diharapkan dapat mendorong perkembangan sektor pertanian, industri, perdagangan, dan transportasi penduduk sehingga dapat meningkatkan kinerja perekonomian Lampung. Pemprov Lampung juga diminta untuk lebih aktif menyinergikan adanya tol laut tersebut dengan berbagai infrastruktur dan potensi yang ada di Lampung. “Akan sangat disayangkan jika ke depan kita ternyata tanpa usaha apa pun selain menyediakan tempat, hanya bisa menjadikan daerah Lampung sekadar sebagai tempat tol laut oleh Pemerintah Pusat (dan merasa senang karena hal itu) tanpa mampu menjadikannya sebagai katalisator bagi kemajuan ekonomi Lampung,” kata Yoke. (M1)


ESAI FOTO

LAMPUNG POST MINGGU, 19 juni 2016

19

Buah Kolang-Kaling T

ANAMAN pohon aren masih banyak dijumpai di Taman Hutan Raya Wan Abdur Rahman di Kelurahan Sumberagung, Kemiling, Bandar Lampung. Semula para petani di wilayah hutan Wan Abdul Rahman masih mengandalkan pohon aren (enau) untuk disadap niranya untuk dijadikan gula atau minuman khas gula aren. Buah aren berbentuk bulat atau lonjong dengan ujung menjorok ke dalam. buah kolangkaling banyak diminati masyarakat, terutama pada bulan puasa seperti sekarang ini. Pengolahan diawali dengan pemilihan bahan (buah aren) setengah masak yang ditandai dengan warna kulit buah hijau segar. Buah-buah aren

kemudian dilepas satu per satu dari untaiannya. Selanjutnya direbus untuk mengilangkan rasa gatal pada saat mengeluarkannya dari cangkang. Manfaat dari kolang-kaling ini sangat banyak, seperti sangat bagus untuk kesehatan pencernaan. Kekurangan serat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti susah buang air besar, sembelit, maupun diare. Selain itu, kolang-kaling juga bagus dikonsumsi untuk Anda yang sedang melakukan program diet sehat karena kolang-kaling dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Bahkan kolang-kaling mampu mengobati masalah radang persendian. n

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Salah seorang pekerja sedang melakukan pemipihan kolang-kaling dengan cara meletakannya di kayu dan ditindih dengan kayu.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Seorang anak sedang menambahkan kayu bakar di perapian untuk merebus biji kolang-kaling.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pekerja sedang merontokkan buah kolang-kaling sebelum direbus.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Buah kolang-kaling yang siap dijual ke pasaran.


PARIWARA

20

PEMASANGAN

PARIWARA AC

IKLAN

0721-783.593, 783.679 Ext.1065 BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419

KURSUS - KURSUS

INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepar t, Tirtayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838

AHLI GIGI

NVU Servis & Kursus Hp, buka kls mahir, bljr smua merk hp software & hardware pst bs & lsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub. 0896.7496.2976

RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku

FOTO COPY

Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 0721-

Jual/Sewa/Kerja sama msin Fotocopy, Hrg. mulai 5 Jt-an, Hub. 0852-6822-1083

KEHILANGAN

1701677

MADU Madu Royal Jelly,Beepolen,Madu htm,Madu srng, Dijamin, Hub.

STNK BE 4455 DK, Nk. MH35D9205DJ96206 Ns. 5D91796199 an. Wartono

0859-59888050/251265

STNK BE 7440 EN, Nk. MH1JB51166K476781 Ns. JB51E-1460476 an. Saum

CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r

STNK BE 4734 ED, Nk. MH1JF5124CK885970 Ns. JF51E-2865385 an. Suhadak

KOST-KOSTAN Kost Bambu Kuning ex Cilamaya Hotel Jl. Imam Bonjol 1 samping Danamon/BRI, parkir luas, cctv, AC, kipas angin, tv, meja, lemari, kmr mandi dlm bersih, 1Jt/bln, 150/hari. hub. 0812.7929.7555, 0 8 1 2 . 7 2 2 . 5 4 7 9 , 0815.100.100.88

MESIN FOTOCOPY RENTAL MOBIL melayani sewa

Bisnis jaringan. GAJI sd jt-

b a i k a n s u k u cadang & tinta

per Jam/Harian/Antar Jemput

an/hr, Pmula min 3-15jt/bln,

photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9

dalam & luar kota, Drop Bandara

Garansi, Dkrjkan mak 2jm/

0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

Dengan Harga Ekonomis, Hub.

hr (par t/ full time) Joint? PT.

0823.7782.5000

BISA. Collacell & Caturex.

MOBIL DISEWAKAN SEWA MOBIL RESMI DI

0812-722-7476/29a3f0b3

MUKENA

PENGINAPAN

LAMPUNG, CV. Prima Trans

GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn

Nusa, ready : All New Paje

Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Pe-

ro,For tuner,Alphard,Avanza,

rum Bukit Bilabong Jaya Blok C1

I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n

No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 &

Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

PELUANG USAHA

PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN

OTOMOTIF MOBIL DIJUAL MERCY Dijual : Mercy Type C 240, Thn 2004, Warna Hitam, Kondisi mulus, KF V-Kool, Sdh BBN Lampung, Beli Lgsung Pakai, Hub : 0811-722727

DATSUN SPECIAL EVENT

Dijual : Nissan Evalia Thn 2012, Warna Merah, Type XV, 90% Orisinil, Interior Antik, Kf V-Kool, Hub : 0811-722727

PROMO SPECIAL RAMADHAN

Datsun GO+ Angs 2,5 Jt-an

DP 2 JT-an

GRANMAX

DAPATKAN HADIAH DAN PROMO MENARIK DI BULAN INI

NISSAN

PICK UP

DP 6 JT-an

AYLA

DP 3 JT-an

Paket pengobatan herbal bergaransi uang kembali dgn LINGZHI & AQ-L Premium Herbal. Mengobati : Kanker, Kelenjar gth Bening, Diabet, drh Tinggi, Rematik, Asm Urat, Kelainan Hormon, Jerawat, Keloit, Mata Ikan, Hernia. Pemeriksaan kesehatan Gratis dgn teknik LBA (Life Blood Analisis) Hub: Terapis AHMAD YEN-YEN 0852.7998.0777, CP. 0821.8693.3338 (Dedi).

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

HONDA LAMPUNG RAYA

BRIO S

DP. 20 JT Angs. 4.051.000 x60 NEW HONDA

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

MOBILIO S

BANCAR 0812.7960.7819, Pin 269DF1DO WENI 0896.0537.4633, 0896.9501.6419

DP. 7 JT Angs. 5.382.000 x60

BR-V S

DP. 20 JT Angs. 6.515.000 x60

PESAN SEKARANG JUGA !!! *SALES TERJUJUR HONDA*

PARLAN BUDI HP.RIDHO 0823-06559997 0813.7777.2948

PROPERTY

*SYARAT KETENTUAN BERLAKU*

HONDA LAMPUNG RAYA

PROMO RAMADHAN BR-V

MOBILIO

PIN 5B1C403D

PROSES KILAT, PELAYANAN SUPER CEPAT, TERIMA TUKER TAMBAH

DINA

MARI ... !!! MUDIK SERU

PAKAI DAIHATSU

AYLA DP

8

JT

DAPATKAN PROGRAM SPECIAL

18

7Jt

GRANMAX PU JT DP9

25

DP

JT ANGSURAN 100 Rb/Hari

9

JT

HONDA LAMPUNG RAYA NEW HONDA MOBILIO DP 7 JT-an

BR-V DP. 20 JT-an

GRANMAX

KREDIT 0%/TENOR 7 THN PROSES CEPAT & GAK RIBET

DP 7Jt-an

AYO BURUAN, STOK TERBATAS

ROHMAN 0812-7894-6666 PIN 538CAF94

HONDA LAMPUNG RAYA

NEW HONDA MOBILIO

RADIUS 0853-5788-4444

ADHA

0812-7111-2995

TONY

0852-6987-0888

17

DP. 20 JT-an

KREDIT 0%/TENOR 7 THN PROSES CEPAT & GAK RIBET

RISKY

0823-7731-4909 PIN. 5ACBEA9C

Gudang dswkn Jl. Ir. Sutami No.225 sblh CPI 9 Km dr Plbhn pnjng, gudang trttp 102x20m & lhn trbuka 104x40m, Hub. 0813.6993.1333

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

PERUMAHAN Per umahan Subsidi di Tengah Kota, ltk str tgs, kualitas oke, hrg mrh, di Kedamaian, Bandar Lampung, LT 72 m2 Tipe 36, bisa kredit, hny 860 rb/bln, bunga flat, garansi 1 th. hub. 0853.5785.0510/ 0822.8265.7444/ PIN 5E518909.

RUMAH DIJUAL Dijual tanah & bangunan + Luas 3000 m2 Jl. Blora No. 22 Tj Karang Barat Bandar Lampung. Hub. 0812.7223.109.

TERIOS

Jual Butuh Cepat Rumah, 4 KT, Full AC, 2 KM, Lt/Lb. 200/150, Hrg pass 250 Jt, Perum BBI Campang Raya-Tanjung Karang Timur, Hub. 0897-8925-618 Dijual tanah & bangunan LT 15x10/LB 15x10di Jati Rahayu Tj Bintang Lamsel, surat tanah seporadit, 135 Jt nego. Hub.0812.7353.4819.

RUMAH OVER KONTRAK Over kontrakan rumah tengah kota Jl. P. Antasari. Hubungi. 0852.2213.0867.

TANAH DIJUAL Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777 Dijual Tanah L. 1.920 m2, Lok. Way Tataan Gg. Harnas Lk. IV, RT. 002 RW. 02 Teluk Betung Timur - B. Lampung, Hrg 350 Rb/m, Hub. 0813-6365-3332 (TP)

Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387. Jual Tanah Ls. 9.600 m2, Jl. Raya Pekalongan, lok cKP strtgs, cck utk apa sj dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6 km dr Metro, 600rb/m. Hub. 0811.2 531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387 Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951

TANAH KAVLING Dijual tnh Kavlingan & ruko di pgr jln utama Kampus ITERA Lampung, ltk strtgs dkt Jln tol Babatan, LT min.150 m2, cash 65 Jt, Ruko 80 m2 Cash 100 Jt, bersertifikat, stok terbatas. hub. 0853. 5785. 0510 / 0822.8265. 7444/ PIN 5E518909.

JT

DP

DP 15 JT-an

BR-V

TERIOS DP 10Jt-an

TERIOS DP 16Jt-an AYLA DP 8Jt-an XENIA DP 8Jt-an GRANMAX PU DP 8Jt-an

PANCA

JT

DP

PAKET MUDIK

PANCA

TERIOS

IKIN 0853-7788-2111 UCHI DATSUN 0812-724-9915 0853-6658-0009 JASMAN 0821-7680-0204 0821-8118-8807

PROMO KHUSUS BULAN RAMADHAN

WA. 0822-42222090

DATSUN

DP DP 10 JT-an

0812-7978-2000

GUDANG DISEWAKAN

9

DP

atau Angs. 3,7 JT-an

JT

atau Angs. 3,5 JT-an

AYLA DP

7

JT

atau Angs. 2 JT-an

GRANMAX PU JT DP9 atau Angs. 2,7 JT-an

PROSES CEPAT & MUDAH

ANDI

0812-7895-5985

Dijual Rumah Lt/Lb. 650/300, 5 KT, 2 KM, Smr Bor, Lok Strtgis Jl. Palapa 9A No. 2 blkng Kampus UBL, Hub. 0821-7265-5268

Harga Nego

MB KIJANG ASTRA’96 LX, BE, Kodya, pjk pjg, hrg 42,5 Jt top. Hub .0812.7937.256/ 0851.0155.3110 bs tt mtr.

Hrg 1 M Nego

TOYOTA

DP

LAMPUNG POST MINGGU, 26 JUNI 2016

Rumah Dijual Villa Mutiara Blok F type 54 Lt. 132 Kampung Baru belakang Unla, Hub. 0821-86697224

LOWONGAN Km Prshaan yg brgrk dbdng Cash & Krdit memubtuhkan tng krj Sales/Pramuniaga, Supervisor, krm lmrn ke PT. Planet Indo Ar ta Jl. Raya Natar No.18A, pnghsiln 1-5 Jt/bln, Buruan Gabung, Hub. Bpk. Adi Putra 0852.0855.5354 Dibutuhkan koki pengalaman min 5 thn utk masakan indonesia & chinese. RM Aka Jl. Ikan Hiu Blok B No. 15-16 bdl. Telp 486723


69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

21

LAMPUNG POST MINGGU, 26 JUNI 2016

TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PERJALANAN

22

LAMPUNG POST MINGGU, 26 juni 2016

Menguak Zaman Megalitik di Taman Purbakala Pugungraharjo Selain arca batu, arca tipe Polynesia, prasasti batu berlubang, dan menhir, juga terdapat kolam megalitik yang dipercaya airnya bisa membuat awet muda. ARIS SUSANTO

L

AMPUNG ternyata menyimpan banyak peninggalan masa lampau. Peninggalan itu berusia sangat tua, yakni dari zaman prasejarah. Salah satu lokasi tempat tersimpannya situs purbakala zaman megalitik di Lampung adalah di Taman Purbakala Pugungraharjo yang terletak di Desa Pugungraharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, yang ditemukan pada 1957. Tempat wisata bisa menjadi pilihan saat libur sekolah. Di tempat ini Anda akan mendapat banyak informasi tentang peradaban zaman megalitik. Jaraknya hanya sekitar 30 kilometer dari Bandar Lampung, melalui Jalan Ir Sutami. Di sini kamu bisa melihat langsung

penemuan-penemuan arkeologi dari zaman megalitik, klasik (Hindu-Buddha), hingga Islam. Penemuan jejak zaman megalitik, klasik, dan Islam dimulai pada 1954. Sejak itu, tempat ini banyak didatangi oleh peneliti dari berbagai belahan bumi. Situs purbakala seluas 30 hektare ini letaknnya di atas ketinggian 80 meter dari permukaan air laut. Situsnya unik dan menarik karena dari zaman prasejarah, klasik hingga Islam yang jarang ditemui di Indonesia. Di sana banyak artefaknya seperti keramik asing dan berbagai dinasti, keramik lokal, jutaan manik-manik berbagai ukuran baik warna maupun bahan batu, getah dan tanah liat, menhir, pisau, mata tombak, batu berlubang, batu lumpang, batu bergores, batu pipisan, dolmen, batu trap, punden, gelang perunggu dan masih banyak yang lainnya. Sebelum menuju lokasi, pengunjung bisa singgah dulu ke rumah informasi yang letaknya di tepi jalan utama menuju lokasi. Rumah informasi yang berbentuk panggung kayu berciri khas rumah adat Lampung. Selain mendapatkan informasi dan peta lokasi taman purbakala, pengunjung juga bisa melihat banyak artefak, patung-patung batu, foto-foto lokasi pepunden dan benda bersejarah lainnya, yang menggambarkan adanya

LAMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

kehidupan masa lampau di taman purbakala tersebut. Setelah mendapatkan penjelasan dari petugas, pengunjung kemudian menuju lokasi yang jaraknya hanya sekitar 1

kilometer dari rumah informasi, bisa dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor atau mobil. Di Pugungraharjo, selain benteng parit tanah, juga terdapat punden berundak.

Dulunya ada sekitar 13 punden yang ditemukan. Namun, saat ini tinggal tujuh punden yang bisa diselamatkan. Punden-punden itu berbentuk limas menyerupai bentuk piramida sebagai tempat pemujaan kala itu. Tidak hanya itu saja, di Pugungraharjo juga terdapat keramik lokal dan asing yang berasal dari Dinasti Han, Yuan, dan Sung. Selain itu juga terdapat arca batu, prasasti batu berlubang, menhir, arca tipe Polynesia, juga kolam megalitik yang dipercaya airnya bisa membuat awet muda. (M2) arissusanto@lampungpost.co.id


IPTEK

LAMPUNG POST MINGGU, 26 juni 2016

23

n DOK

Budi Daya Udang Vaname dengan Modifikasi Kolam

n DOK

dengan budi daya sistem tradisional, populasi udang hanya lima ekor per meter persegi. Namun, dengan semiintensif, bisa mencapai 60 ekor per meter persegi. RUDIYANSYAH

B

UDI DAYA udang jenis vaname secara semiintensif bisa menekan biaya produksi tapi hasil panen lebih tinggi. Supono, dosen Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung (Unila), mencoba mengubah pola budi daya udang dari cara tradisional yang biasa dilakukan petambak di Desa Purworejo, Kecamatan Pasirsakti, Lampung Timur, ke budi daya semiintensif, yani teknik budi daya udang dengan kolam yang sebagian dilapisi plastik dan tambahan kincir air sebagai pemasok oksigen. Tak hanya itu, dosen yang mendapatkan program hibah penelitian dari Kementerian Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Pendidikan Tinggi (Dikti) ini juga mengubah konstruksi kolam tempat budi daya udang menjadi lebih dalam. Hasilnya, dari tambak seluas 2.000 m2, petambak dapat memperoleh hasil sekitar 1.500 kg udang siap panen. Jika dengan sistem tradisional (tanpa kincir angin), populasi udang paling banyak hanya 5 ekor per meter persegi. Namun, dengan semiintensif, populasi udang vaname dapat mencapai 60 ekor per meter persegi. Supono juga mengubah jenis udang yang dibudidayakan masyarakat dari jenis windu ke vaname. Menurutnya, jenis udang vaname dapat hidup dengan kepadatan populasi yang lebih tinggi dibanding dengan jenis windu. Dalam budi daya secara intensif, udang windu petambak hanya dapat membudidayakan 40 ekor per meter persegi. Sementara dengan jenis vaname petambak dapat membudidayakan udang lebih besar, yaitu 100 ekor setiap meter perseginya. Selain itu, menurut Supono, udang vaname cukup prospektif di Lampung Timur. Lokasinya yang dekat pantai timur Lampung cukup mendukung, apalagi undang jenis vaname mampu bertahan hidup dengan tingkat salinitas 15%. Karena dapat hidup dalam kerapatan yang lebih tinggi, pengajar di Program Studi Budi Daya Perairan Unila ini membuat konstruksi kolam yang lebih dalam pada tambak percontohannya. Kedalaman kolam tersebut memengaruhi banyaknya udang yang dapat dibudidayakan. “Udang hidupnya mengambang di dalam air. Jadi, untuk kepadatannya bergantung dengan kedalaman air dan kolam tambak,” kata doktor lulusan Magister Sumber Daya Pantai Universitas Diponegoro, Semarang, ini saat diwawancarai di ruang Fakultas Teknik Pertanian, Unila, Selasa (21/6).

Cara Membudidayakan Dalam konstruksi kolam budi daya, Supono membudidayakan udang dalam lahan tambak seluas 2.000 m2 (ukuran 40 m x 50 m). Kedalaman tambak 1,5 meter dengan perincian 1,2 m untuk kedalaman air dan 0,3 free board atau batas air dengan tinggi kolam. Modifikasi kolam tersebut jauh lebih dalam jika dibanding

n DOK

n DOK

dengan kolam budi daya windu yang hanya 80 cm kedalaman airnya. Sebagian kolam juga dilapisi dengan plastik (mulsa) 80 mikron dan setiap kolam dilengkapi dengan 2 aerator (paddle wheel) 1 HP sebagai sumber oksigen terlarut dalam kolam. Sebagai penggerak paddle wheel atau kincir menggunakan genset 5 kva. Sebagai penjaga pH air budi daya, digunakan sumber air berupa sumur bor/ air tanah di sekitar kolam yang dilengkapi dengan pompa air alkon sehingga dapat menjadi sumber air dengan salinitas rendah (15 ppt). Pada bagian dasar kolam, Supono juga melebihkan plastik yang menutupi bagian dasar mencapai 3—4 meter yang menjadi finding area atau area yang digunakan saat menempatkan makanan udang. Tujuannya, agar makanan udang yang disebar tak lantas bercampur dengan lumpur. “Ini juga menjadi cara untuk menghemat pakan, agar bisa menekan biaya produksi,” kata Supono. Pada kolam tambak seluas 2.000 meter persegi dan kerapatan sebar 50—100 ekor per meter persegi menurut Supono membutuhkan dua kincir air. Daya listrik yang digunakan bisa bersumber dari arus PLN ataupun genset. Namun, untuk menghemat pada udang di bawah usia satu bulan cukup digunakan satu kincir saat siang hari, tetapi saat malam hari keduanya harus dihidupkan. “Sesudah satu bulan ke atas, kedua kincir harus hidup siang malam karena kebutuhan oksigen udang yang semakin besar juga semakin banyak,” ujarnya. Pada budi daya semiintensif tersebut juga dilengkapi dengan tandon atau kolam yang menjadi penyuplai air ke dalam kolam budi daya. Dengan tandon tersebut petambak dapat mengontrol kualitas air dan lebih mudah jika melakukan penggantian air. Salah satu keuntungan budi daya vaname semiintensif tersebut, menurut Supono, setiap petambak dapat melakukan sedikitnya tiga kali siklus penamenan: dua kali panen secara parsial dan satu kali panen raya. Panen parsial pertama dilakukan saat udang sudah memasuki uasi 70 hari. Potensi dari lahan seluas 2.000 meter persegi pada panen perdana tersebut ditaksir mencapai 300 kg. Panen parsial kedua kembali dilakukan saat memasuki usia budi daya 90 hari, potensi udang yang dipanen sama dengan panen perdana mencapai 300 kg. Pemanenan secara bertahap merupakan cara mengurangi kepadatan ketika udang sudah mulai bertumbuh besar. Hingga memasuki usia budi daya 120 hari siap dilakukan panen raya dengan potensi mencapai 900 kg. Selain itu, panen secara bertahap juga dapat menyiasati modal produksi yang harus dikeluarkan petambak untuk makanan udang dan biaya produksi lainnya. Untuk dapat membudidayakan udang secara semiintensif tersebut, biaya yang harus dikeluarkan petambak mencapai sekitar Rp30 juta. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id


desain

24

LAMPUNG POST MINGGU, 26 juni 2016

Anggun dan Cantik dengan Gaun Rancangan Sendiri Gaun rancangan Maya tampak anggun dan elegan karena potongan dan bahan yang lembut akan jatuh saat dikenakan. RUDIYANSYAH

M

ODEl gaun muslimah kini semakin beragam dan ce­ pat berganti tren. Namun, mengenakan gaun muslim rancangan sendiri akan memberikan kepuasan tersendiri. Apalagi saat gaun rancang­ an tersebut dikenakan dan disukai orang lain. Hal itulah yang dirasakan Yunita Maya Putri (28). Dosen Fakultas Hu­ kum (FH) Universitas Lampung dan Perguruan Tinggi Teknokrat ini kerap tampil anggun dan cantik dengan model gaun yang ternyata rancangan­ nya sendiri. Diwawancarai di kediamananya, di Jalan Zainal Abidin Pagaralam, Maya yang juga konsultan hukum mengaku menyukai fashion. Ia kerap mengikuti berbagai perkembangan model pakai­ an terbaru sebagai hobi. Tak ingin hanya menjadi konsumen yang hanya terus berbelanja, Maya justru menjadikan hobi tersebut un­ tuk mengasah kreativitasnya dalam

merancang aneka gaun. Ia memilih mendesain gaun–gaun muslim dengan potongan gamis mo­ dern dengan bahan halus. Gaun ran­ cangan Maya tampak anggun dan ele­ gan karena potongan dan bahan yang lembut akan jatuh saat dikenakan. Tak hanya itu, Maya juga cenderung bermain pada jenis bahan dan warna yang digunakan dalam gaun rancang­

Maya sudah merancang 45 gaun muslim yang diberi nama Ameerra Janna Label. annya. Gaun berwarna lembut hingga gelap dikreasikan oleh istri Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Ma­ hathir Muhammad ini dengan apik. Selain merancang model gaun, man­ tan Duta Kampus Teknokrat ini juga kerap menggabungkan konsep tradisi­ onal pada beberapa gaun karyanya. Seperti gaun hitam panjang berbahan beludru yang dipadukan dengan detail kain tapis Lampung. Kesan elegan

berpadu dengan nuansa. “Aku memang suka memadukan budaya Nusantara mulai dari batik hingga kain tradisional Lampung, seperti menambahkan tapis pada gaun rancanganku,” ujar ibu tiga orang anak ini. Menurutnya, kain tapis dapat memberikan kesan sebuah gaun menjadi elegan, tetapi tidak begitu ramai. Maya menambahkan tapis menjadi lis di bagian lengan gaun dan bagian atas gaunnya. Selain itu, pada salah satu gaun muslim rancangannya, Maya memilih bahan satin silk. Lagi lagi bahan polos dipilih. Maya me­ nambahkan detail berupa payet bunga yang menambah kesan feminin pada gaun berbentuk jubah panjang pink tersebut. Sedikitnya Maya sudah merancang 45 gaun muslim yang juga diberi­ nya label Ameerra Janna Label. Tak hanya bangga mengenakan busana rancangan sendiri, Maya juga me­ ngaku kerap mendapatkan order dari kolega dan rekannya. Maya juga biasa mempromosikan gaun muslim bertema simple and modes tersebut melalui akun jeja­ ring sosial, seperti Instagram hingga Path. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Model: Yunita Maya Putri

Energi Baru untuk Teruji dan Tepercaya

Tionghoa Lampung Membangun Peradaban

“TAJUK” Politik Redaksional Lampung Post

“Ratusan tahun Tionghoa memberi warna ekonomi, budaya, dan modernisasi di Lampung.”

“Setiap fakta menjadi modal sikap jurnalis.”

Foto: Rudiyansyah

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

ANGGUN. Salah satu dress panjang rancangan Yunita Maya Putri dengan warna lembut, memberikan kesan anggun dan feminin bagi, selain itu Maya juga memadukan detail tapis pada gamis hitam berbahan beludru.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.