Lampung Post Minggu, 31 Juli 2016

Page 1

HIJAB Hlm.17

lampost.co

Tetap Syar’i dalam Balutan Busana Pengantin

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

BUSANA pengantin adalah sesuatu yang terpenting dipersiapkan bagi siapa saja yang akan mengakhiri masa lajangnya atau menikah.

No. 13875 | TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

l 24 Hlm.

MINGGU, 31 juli 2016

n NET

Mengubah Wajah Pesisir Bank sampah menjadi alternatif cara pemanfaatan sampah sehingga volumenya dapat lebih ditekan sejak dari rumah tangga. RUDIYANSYAH

M

ASTUAH (42), warga Kelurahan Kotakarang, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, semringah saat acara peresmian bank sampah “Karang Bahari Nusantara” di kampungnya, Sabtu (30/7). Dengan semangat ia menceritakan setiap Sabtu pagi ibu-ibu di Kotakarang berbondong-bondong membawa sampah ke rumahnya. Jerih payahnya sejak Maret lalu bersama ibu-ibu penggerak PKK menyosialisasikan program bank sampah mulai menuai hasil. “Awalnya sulit, banyak ibu yang enggak merespons. Apa itu bank sampah saja mereka kayaknya enggak pengin tahu. Tapi kami tetap terus sosialisasi. Setiap ada posyandu, kami sosialisasi atau saat ibu-ibu kumpul,” kata Mastuah yang menjadi salah satu pengurus bank sampah di lingkungannya. Mastuah juga mengaku kewalahan saat pertama ikut menjalankan program bank sampah. Meski sudah diminta untuk membersihkan sampah-sampah

yang akan ditabung, sebagian nasabahnya tidak melakukan hal itu. Sampah yang disetor masih kotor, tapi tetap diterima karena pihaknya butuh nasabah. Hingga kini tercatat ada 30 warga di Kotakarang menjadi nasabah. Bank sampah kini menjadi kegiatan yang sedang tren di lingkungan masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir. Keberadaan bank sampah membuat cara pandang masyarakat terhadap sampah berubah 180 derajat. Kini, setiap pagi selepas subuh banyak ibu yang memu­n gut sampah plastik yang terserak di jalan. “Saya lihat sendiri ibu-ibu sambil jalan kalau ada plastik diambil,” ujarnya.

Keberadaan bank sampah membuat cara pandang masyarakat terhadap sampah berubah 180 derajat. Program bank sampah kini mulai berjalan efektif di kawasan pesisir Kotakarang, Bandar Lamung. Kawasan pesisir yang selama ini identik dengan kawasan kumuh dan banyak sampah berserakan, hendak diubah dengan membiasakan masyarakatnya menabung sampah. Masyarakat juga paham bahwa mereka tidak langsung menerima uang dari

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

sampah-sampah yang disetorkan. Ayu Mastina (40), bendahara di salah satu unit bank sampah di Kotakarang, menyebut meski sudah berjalan selama tiga bulan, belum ada nasabahnya yang mengambil uang hasil tabungan sampahnya. Menurut Ayu, sebagian besar mereka menabung sampah-sampah itu untuk Hari Raya. “Ada yang mau untuk beli da­ ging, buat keperluan anak-anak sekolah, banyak pokoknya. Jadi sampai sekarang mereka juga belum ada yang ambil uangnya,” kata Ayu. Direktur Eksekutif Mitra Bentala Mashabi, selaku pendam­ ping warga dalam pengelolaan bank sampah di kawasan Kotakarang, mengatakan kawasan pesisir dipilih sebagai salah satu lokasi pendirian bank sampah karena kawasan itu menjadi salah satu tempat yang menyumbang sampah terbanyak. Bukan hanya dari sampah masyarakat sekitar, melainkan juga sampah-sampah kiriman dari sungai dan laut yang mi­ nim fasilitas kebersihan di kawasan pesisir membuat banyak sampah berserakan. “Warga tinggal di gang-gang dan mobil pengangkut sampah tidak bisa menjangkau. Di sekitar pesisir juga tidak tersedia tempat pembuangan sampah sementara sehingga pengelolaan sampah jadi tidak terta­ ngani,” kata Mashabi. Kondisi itu, kata dia, membuat sampah banyak berserakan di pinggir jalan hingga di permukaan air laut. “Kami ingin mengubah kesan itu, selama ini pesisir identik dengan kumuh dan kotor sehingga bank sampah juga kami dirikan bersama warga masyarakat di pesisir,” ujarnya. Dengan kondisi yang kotor dan kumuh, menurut Mashabi, sangat mungkin menyebabkan merebaknya berbagai penyakit, seperti diare hingga tifus. Sampah di laut juga dapat membunuh plankton, ikan, serta merusak ekosistem laut.(M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

PELUNCURAN BANK SAMPAH. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN meresmikan Gerakan Bank Sampah di Jalan Teluk Bone, Kelurahan Kotakarang, Telukbetung Barat, Sabtu (30/7).

SOROT I Hlm.3

n ANTARA/AHMAD SUBAIDI

BUKA MTQ NASIONAL. Presiden Joko Widodo bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) dan Gubernur NTB M Zainul Majdi (kanan) memukul gendang beleq saat membuka acara MTQ Nasional ke-26 di Islamic Center NTB, Mataram, Sabtu (30/7). MTQ nasional yang berlangsung hingga 6 Agustus 2016 tersebut melombakan tujuh cabang, yakni tilawah, tahfidz, tafsir, fahmil Alquran, syahril Alquran, khath Alquran, dan musabaqah makalah alimiyah Alquran.

Indonesia Jadi Sumber Pemikiran Islam Dunia PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sudah saatnya menjadikan Indonesia sebagai sumber pemikiran Islam dan sumber pembelajaran Islam dunia. “Sudah saatnya Indonesia menjadi sumber pemikiran Islam dunia, menjadi sumber pembelajaran Islam dunia, negara lain harus juga melihat dan belajar Islam di Indonesia,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan MTQ Tingkat Nasional ke-26 yang dilangsungkan di Astaka Utama Islamic Center Kota Mataram, Lombok, Sabtu (30/7) malam. Hal itu, menurut Presiden, karena Islam di Indonesia sudah seperti resep obat yang paten, yakni Islam washatiyah, Islam yang moderat. Sedangkan kalau dilihat negara-negara lain masih

mencari-cari formula Islam yang ideal. “Oleh sebab itu saya sudah mengeluarkan peraturan presiden (perpres) tentang pendirian Universitas Islam Internasional,” katanya. Presiden berharap universitas itu akan menjadi sumber ilmu, sumber kajian Islam, sumber cahaya moral Islam, dan benteng bagi tegaknya nilai-nilai Islam yang berkeseimbangan, Islam yang to­ leran, dan Islam yang egaliter. Presiden juga berharap MTQ nasional mampu menyejukkan hati masyarakat, sebagaimana hati yang melafalkan Alquran. “Kita pun ingin kehidupan berbangsa dan bernegara juga sejuk, damai, dan indah,” kata Jokowi. Ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga kebersamaan dalam berbangsa dan bernegara,

Polri dan BNN Harus Buktikan Setoran Freddy PERNYATAAN terpidana mati Freddy Budiman yang disampaikan Koordinator Kontras Haris Azhar mengenai aliran dana miliaran rupiah ke Badan Narkotika Nasional (BNN) dan pejabat Polri harus dibuktikan. Freddy mengaku menyetorkan uang hingga Rp450 miliar kepada BNN dan Rp90 miliar kepada pejabat Polri sebagai uang pelicin agar terpidana yang sudah dieksekusi mati pada Jumat (29/7) itu leluasa mengedarkan narkoba dari Tiongkok ke Tanah Air. Ketua Umum Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat) Henry Yosodiningrat mengatakan untuk bisa membuktikan kebenaran cerita Freddy yang disampaikan Haris

Azhar sangat sulit. Henry mempertanyakan kenapa Haris baru sekarang menceritakan pengakuan tersebut. Namun, dia meminta Polri dan BNN menindak tegas oknum yang benar-benar bermain. Pengadilan juga diminta memvonis mati para oknum penegak hukum yang terlibat suap dalam kasus narkoba. Dia juga meminta agar Kementerian Hukum dan HAM bekerja sama dengan PPATK untuk bisa menelusuri rekening pejabat rumah tahanan. Pasalnya, dari kasus-kasus sebelumnya, didapati ada oknum dari rumah tahanan yang membantu peredaran narkoba yang dijalankan narapidana.

“Minta juga Komisi Pembe­ rantasan Korupsi untuk sadap komunikasi,” katanya, kemarin (30/7). Terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menyatakan ia telah bertemu dengan Haris. Saat tatap muka, Boy mengatakan Haris hanya menceritakan hal yang sama seperti apa yang sudah tersiar di media massa. “Tampaknya dia (Haris) belum siap menyebut nama,” kata Boy. Senada dengan Henry, Boy juga menyayangkan pemilihan waktu untuk bisa menyampaikan cerita Freddy. “Sekarang kami hanya bisa me­ nindaklanjuti dengan bahan yang ada. Sebenarnya kalau Freddy

masih hidup, lebih enak cari informasi. Intinya, hasil pertemuan de­ngan Pak Haris akan saya sampaikan ke pimpinan untuk dirapatkan,” kata Boy. Anggota Komisi III DPR, Wenny Warouw, juga mempertanyakan kebenaran pernyataan Haris Azhar. “Sekarang sudah mati baru dia bongkar, kenapa tidak dari dulu,” kata Wenny. Menurutnya, Haris harus mempertanggungjawabkan tulisan yang telah tersebar secara viral melalui media sosial. Jika benar Freddy menyampaikan hal itu kepada Haris, menurut anggota DPR bidang hukum tersebut, ada kemungkinan untuk mengulur waktu proses eksekusi mati. (MI/R4)

sekaligus menjaga optimisme dalam menghadapi tantangan yang semakin sulit, terutama tantangan global. “Jadikan MTQ nasional dan Konferensi Islam Internasional Washatiyah sebagai stimulan untuk meningkatkan penghayat­ an, kecintaan, dan pengamalan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin,” katanya. Saat rampung memberikan sambutan, Presiden memukul gendeng beleg sebagai tanda peresmian pembukaan MTQ Tingkat Nasional ke-26 Tahun 2016. Kemudian dilanjutkan sajian atraksi 26 penabuh gendang beleg. Pejabat yang mendampingi Presiden pada acara itu, yakni Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur NTB M Zainul Majdi. (ANT/R4)

OASIS Kematian Bayi dan ASI Eksklusif LEBIH dari setengah bayi yang baru lahir di dunia tidak mendapat air susu ibu (ASI) pada jam-jam pertama kehidupan mereka sehingga rentan terkena penyakit dan kematian. Diperkirakan terdapat 130 juta bayi dilahirkan setiap tahunnya. Menurut badan anak Perserikatan Bangsa-bangsa (UNICEF), Jumat (29/7), wilayah subsahara di Afrika merupakan daerah yang sangat mengkhawatirkan. Memberi ASI kepada bayi pada satu jam pertama setelah kelahiran merupakan pemberian nutrisi terpenting bagi antibodi serta kontak kulit pertama antara bayi dan ibunya yang dapat melindungi bayi. Menunda pemberian ASI eksklusif antara dua hingga 23 jam setelah persalinan dapat meningkatkan risiko kematian bayi pada bulan pertama hingga 40%, dan menunda pemberian ASI hingga lebih dari 24 jam dapat meningkatkan risiko kematian sampai 80%. Penelitian membuktikan bahwa kematian bayi setengahnya terjadi pada anak-anak balita. (ANT/R4)


politik

2

LAMPUNG POST MINGGU, 31 Juli 2016

Partai Idaman Optimistis Ikut Pemilu KONSOLIDASI Sepasang maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 diperlihatkan kepada wartawan saat konsolidasi akbar penyelenggaraan pilgub, di Jakarta, Sabtu (30/7).

n ANTARA/RENO ESNIR

PDIP Masih Butuh Koalisi Partai MESKIPUN Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil memenangkan Pemilu Legislatif 2014 dengan perolehan 24 kursi di DPRD DKI Jakarta, partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu masih membutuhkan koalisi. Koalisi diperlukan untuk mempermudah kinerja DPRD dengan gubernur. P l t Ke t u a D P D P D I P D K I Ja k a r t a B a m b a n g Dwi Hartono mengatakan pembentukan koalisi dinilai mempermudah hubungan kerja partai di DPRD dengan gubernur yang menjabat. Menurutnya, dengan 28 kursi yang dimiliki PDIP di DPRD DKI memang melebihi syarat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur yang hanya 22 kursi. “Kursi di DPRD 26,4 persen. Meskipun memenuhi persyaratan pencalonan gubernur dan wakil gubernur, PDIP masih membutuhkan koalisi untuk mempermudah hubungan kerja partai di DPRD dengan gubernur,” ujar Bambang, Sabtu (30/7). Sedangkan Ketua DPRD D K I Ja k a r t a s e k a l i g u s Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Prasetyo Edi, mengatakan kesulitan komunikasi antara DPRD

02 POLITIK.indd 1

dan gubernur melalui jalur independen terlihat dalam periode ini. Karena itu, koalisi diperlukan untuk mempermudah kinerja DPRD dan gubernur. Untuk itu, PDIP membuka kesempatan bagi seluruh partai untuk membentuk koalisi. PDIP berpandangan pembangunan Jakarta sebagai pusat pembangunan Indonesia membutuhkan kerja sama semua pihak. Sementara Partai Gerindra memastikan mengusung Sandiaga S Uno sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Mereka pun telah menyiapkan skema koalisi dengan partai politik lain, termasuk dengan PDIP. Partai Gerindra masih menginginkan koalisi dalam Pemilukada DKI 2012 kembali terulang. “Kalau skema kami berkoalisi dengan PDI Perjuangan, Pak Sandi akan dipasang kosong dua (calon wakil gubernur),” kata Ketua Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI dari Partai Gerindra Syarief. Syarief menuturkan Partai Gerindra punya skema lain. Selain berkoalisi dengan PDIP, Sandiaga akan tetap diusung menjadi cagub berkoalisi dengan parpol lain. (MI/R4)

29 Orang Daftar Balon Ketua DPC Hanura DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Lampung menerima 29 berkas pendaftaran untuk menjadi bakal calon (balon) ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura kabupaten/kota se-Lampung periode 2016—2021. Sekretaris DPD Partai Hanura Lampung Deny Irawansyah mengatakan pihaknya telah melakukan rapat penetapan dan evaluasi hasil kerja tim penjaringan dari DPC dan DPD. “Dari hasil rapat tersebut ada 29 pendaftar. Bakal calon ketua DPC Partai Ha-

nura tersebut tersebar di 15 kabupaten/kota se-Lampung dan kemungkinan akan bertambah sebelum fit and proper test yang insya Allah digelar pada 3 Agustus 2016 mendatang,” katanya saat ditemui di kantor DPD Hanura Lampung, Jalan KH Mas Mansyur, Bandar Lampung, Sabtu (30/7). Rapat penetapan dan evaluasi tersebut dihadiri perwakilan tim penjaringan dari 10 DPC Partai Hanura kabupaten/kota se -Lampung. Hadir juga dalam rapat Plt Ketua DPD Hanura Gusnaini Jaya Putri dan Bendahara DPD Hanura Angga

Jevi Surya. Sebelumnya, DPC Partai Hanura Kabupaten Tulangbawang Barat membuka penjaringan calon untuk mengisi kepemimpinan DPC Partai Hanura setempat pada 25—29 Juli 2016. Ketua Penjaringan Bakal Calon Ketua DPC Partai Hanura Tubaba Yusuf Ardiansyah mengatakan penjaringan tersebut dilakukan untuk mendapatkan para kader dan nonkader yang berminat maju dalam muscab nanti. Penjaringan dilakukan gratis dan berlaku bagi calon di luar kader Hanura. (*9/R4)

Akademisi Diajak Berkiprah lewat Parpol KETUA MPR Zulkifli Hasan mengajak para pakar dan akademisi dari kampus untuk turut berkontribusi mewarnai pembangunan nasional melalui partai politik. “Pembangunan nasional memerlukan figur yang memiliki kemampuan, wawasan, dan integritas, untuk turut mewarnai kebijakan dan arah pembangunan nasional,” kata Zulkifli Hasan saat membuka diskusi terbatas yang diselenggarakan atas kerja sama MPR dan Universitas Pancasila, di Depok, Jawa Barat, Jumat (29/7).

Diskusi dengan topik Reformulasi sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN menghadirkan pembicara, antara lain Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR Martin Hutabarat dan anggota Badan Pengkajian MPR Yudi Latif. Menurut Zulkifli, melalui partai politik para pakar dan akademisi dapat berkiprah langsung di pemerintahan, baik menjadi menteri, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, maupun jabatan lainnya di eksekutif. Melalui jalur partai politik,

kata dia, para pakar dan akademisi juga dapat menduduki jabatan di legislatif. “Kami di partai politik banyak yang seperti pendekar tangan kosong. Kalau pendekar tangan kosong relatif tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) itu. Dengan masuknya para pakar dan akademisi di partai politik, menurut dia, para pendekar yang akan berjuang memiliki senjata ilmu pengetahuan dan integritas. (ANT/R4)

Partai Idaman telah menyerahkan persyaratan menjadi peserta pemilu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). TRIYADI ISWORO

P

harus memiliki anggota sedikitnya 1.000 orang yang dibuktikan dengan kartu tanda anggota (KTA). KTA-KTA sudah kami buat,” katanya. Pendaftaran partai politik menjadi badan hukum oleh Kemenkumham dibuka sejak 24 Mei hingga 29 Juli 2016.

ARTAI Islam Damai dan Aman (Idaman) menyerahkan berkas persyaratan sebagai partai berbadan hukum ke Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM, Jumat (29/7). Berkasberkas tersebut melengkapi berkas yang sebelumnya Calon Presiden Sebelumnya, Partai Idatelah diserahkan. Ketua Umum Partai Ida- man telah melakukan konman, Rhoma Irama, me- solidasi di jajaran kader nyatakan Partai Idaman internal partai di berbagai telah memiliki kepenguru- daerah untuk memantapkan san di seluruh provinsi, 75 niat dan motivasi melakukan persen di tingkat kabupat- jihad demokrasi. en/kota dan 50 persen di tingkat kecamatan. Partai Idaman telah M e n ur ut nya , memiliki kepengurusan di seluruh berkas seluruh provinsi, 75 persen persyaratan telah diserahdi tingkat kabupaten/kota kan ke Kemendan 50 persen di tingkat kumham, sepkecamatan. erti dokumen pengurus DPP, D P W, k a nto r, Dalam kunjungannya ke dan Kesbangpol dari kaLampung bulan lalu, Rhoma bupaten dan kota. Untuk itu, Bang Haji, tidak menampik tujuannya sapaan Rhoma Irama, op- mendirikan partai untuk timistis partai yang dip- mengatur negara. Sebagai impinnya lolos verifikasi ketua umum, Rhoma pun dan menjadi badan hu- menegaskan kesiapannya kum. “Insya Allah lolos menjadi presiden. Ia juga verifikasi,” kata Rhoma di memastikan untuk menyukGedung Kemenkumham, sekan niatannya tersebut akan mengimplementasikan Jakarta. Rhoma yang dikenal se- nilai-nilai Pancasila. “ Terkait niatan penbagai raja dangdut itu menyatakan pihaknya calonan menjadi presiden langsung mempersiap - Indonesia, kalau enggak kan berkas-berkas untuk memiliki niat untuk ke mendaftarkan diri sebagai sana, kenapa saya mendipeserta pemilu ke Komisi rikan Partai Idaman. Namun, kami upayakan lolos Pemilihan Umum (KPU). “Setelah ini bukan tidur verifikasi dulu,” ujar dia. Rhoma menerangkan nyenyak karena harus mempersiapkan persyara- politik adalah seni dalam tan KPU. Setelah serahkan mengelola negara. Politik ke Kemenkumham kami melahirkan pemimpin untuk bersiap untuk persyaratan mengatur negara. (ANT/R4) KPU. Untuk menjadi peserta pemilu, setiap parpol triyadi@lampungpost.co.id

7/30/2016 11:04:10 AM


sorot

LAMPUNG POST MINGGU, 31 Juli 2016

3

Merawat Bank Sampah

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SAMPAH LAUT. Seorang anak di pantai Sukaraja, Telukbetung Selatan, sedang mengumpulkan sampah, beberapa waktu lalu. Sampah-sampah itu tersangkut jaring nelayan karena rendahnya tingkat kesadaraan masyarakat menjaga kebersihan ekosistem laut.

Sekarang sudah ada empat unit bank sampah di Kecamatan Panjang, dengan jumlah nasabahnya mencapai 60 warga. RUDIYANSYAH

R

AODAH, warga Kelurahan Kotakarang, Bandar Lampung, mengaku mempunyai rutinitas tambahan setiap pagi. Rumahnya di bagian belakang langsung menyentuh bibir pantai dan banyak sampah yang tersangkut di sana. Banyaknya sampah justru membawa berkah bagi perempuan 48 tahun itu. “Saya serokin sampah-sampahnya, lalu saya pilah mana yang masih bisa ditabung,” ujar Raodah diwawancarai, Sabtu (30/7), di Kotakarang. Ia biasa mengais sampah berupa botol-botol plastik bekas minuman atau jenis plastik lain yang masih bisa ditampung di bank sampah. Raodah menjadi salah satu nasabah pertama bank sampah “Karang Bahari Nusantara” di Kelurahan Kotakarang. Ia sudah menabung sampah sejak tiga bulan lalu. Setiap Sabtu, Raodah membawa sampah-sampahnya untuk ditimbang di salah satu rumah pengurus bank sampah. Tak kurang dari 10 kg sampah setiap akhir pekan ia setorkan. Tak langsung mendapatkan uang, Raodah mengaku ingin bisa memiliki tabungan dari sampah-sampah tersebut. “Untuk kebutuhan mendadak ya, kalau enggak butuh ya enggak

diambil. Bisa juga buat Lebaran, buat beli da­ ging nanti,” kata dia. Raodah juga mengaku sudah mulai merasakan perubahan lingkungan di sekitar tempat tinggalnya setelah sebagian warga aktif menjadi nasabah di bank sampah. Tak banyak lagi sampah berserakan, terutama sampah-sampah plastik. “Sudah lumayan bersihlah, kalau lihat ada plastik pasti langsung dipungut warga,“ kata dia. Selain itu, karena tak banyak sampah di sekitar permukiman, menurut Raodah, nyamuk yang biasa banyak kini sudah mulai berkurang. Tak hanya Raodah, Nakisah (49) menjadi salah satu nasabah dengan jumlah saldo sampah terbanyak di bank sampah Lingkungan II Kotakarang. Nakisah juga termasuk nasabah awal yang sudah bergabung sejak dibuka bank sampah di kampungnya. Ia mengaku baru mengetahui bahwa sampah sampah bisa ditabung dan dinominalkan dalam bentuk rupiah. Berprofesi sebagai pedagang warung di rumahnya, Nakisah mengaku sudah terbiasa mengumpulkan sampah plastik hingga kardus. Namun, selama ini ia selalu menjual barang-barang bekas tersebut ke sokli. Mengetahui adanya bank sampah dari para kader PKK, ia pun langsung tertarik untuk ikut

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

03 SOROT.indd 1

n LAMPUNG POST/ASRUL SEPTIAN MALIK

HASIL KARYA. Sejumlah ibu rumah tangga melihat hasil karya yang terbuat dari bahan bekas (sampah) di Jalan Teluk Bone, Kelurahan Kotakarang, Telukbetung Barat, Sabtu (30/7). menabung sampah. Saat ini, menurut Nakisah, saldonya di bank sampah sudah mencapai Rp270 ribu. Namun, meski sudah lebih dari batas Rp50 ribu dan sudah bisa diambil, Nakisah mengaku masih belum ingin mengambil hasil tabungan sampahnya. “Nanti aja, belum butuh juga kalau sekarang,” kata dia. Nakisah mengaku akan menggunakan uang tabungan itu jika memang ada kebutuhan mendesak, yang tak bisa dicukupinya dari hasil berjualan warung kelontong. Secara terpisah, pengurus bank sampah Karang Bahari Nusantara, Nurfaidah, mengatakan warga akan menabung sampah-sampah yang telah dikumpulkan setiap akhir pekan, yakni hari Sabtu. Saat menyetor sampah, jumlah uang yang diperoleh warga dicatat dalam buku nasabah. Warga baru bisa mengambil uang saat jumlah tabungannya paling sedikit Rp50 ribu. “Saat ini, ada sekitar 43 nasabah bank sampah yang rutin menyetor sampah. Setiap pekan, ada 200—300 kilogram sampah plastik yang terkumpul,” katanya. Menurut dia, pembentukan bank sampah memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Warga mulai rajin mengumpulkan dan memilah sampah plastik, kertas, dan botol kaca untuk disetor ke bank sampah. Sampah itu lalu diolah menjadi produk yang layak jual, misalnya tas, sandal, stoples, dan aksesori. Ia berharap kelompok pengelola juga mendapatkan pelatihan untuk mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk organik. Dengan begitu, makin banyak jenis sampah yang bisa diubah menjadi produk daur ulang. Program bank sampah juga telah diterapkan sebagian warga Panjang Selatan sejak 2009. Beberapa kelompok masyarakat aktif menggalang aksi penyelamatan lingkungan dengan menggagas Kampung Hijau dan menjalankan bank sampah. Rini Murtini (52), aktivis lingkungan penggagas Kampung Hijau di Kelurahan Panjang Selatan, LK 1 Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, mengaku harus jatuh bangun saat menggagas bank sampah di kelurahannya. Banyak warga yang enggan untuk menjadi nasabah hingga lebih memilih menjual sampah dan barang bekas mereka langsung ke sokli. Namun, menurut Rini, dia tetap berpedoman pada konsep bank sampah yang tidak langsung memberikan rupiah setelah warga menyetor sampah. “Kami ingin tanamkan budaya menabung, selain kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya saat diwawancarai, beberapa waktu lalu. Hingga kini, kata Rini, bank sampah di daerah Panjang juga sudah berkembang dan melahirkan unit-unit baru. “Sekarang sudah

ada empat unit bank sampah yang kami bina di Kecamatan Panjang dan nasabahnya sudah mencapai sekitar 60 warga,” kata dia. Mengaku sempat kesulitan mengajak warga, Rini dibantu sang anak, Sari, kini menyasar anak-anak di lingkungannya yang menjadi nasabah bank sampahnya. “Mereka kami ajak belajar di kelompok belajar Laskar Hijau, di sana kami ajak anak-anak bermain sambil belajar, tetapi setiap belajar mereka harus membawa sampah. Jadi bayarnya bukan pakai uang, tapi sampah yang juga jadi tabungan mereka,” kata Rini. Cara itu pun efektif. Hingga saat ini kelompok belajar anak-anak tersebut aktif setiap Minggu dan diikuti sekitar 40 anak. Bank sampah yang dikelola Rini setiap bulannya dapat menghasilkan 300—400 kg sampah siap olah dan siap jual. Sampah tersebut dihargai mulai dari Rp1.500—Rp2.000/kg untuk yang belum dipilah. Sementara sampah pilahan seperti gelas air mineral plastik dihargai hingga Rp3.000/kg. Namun, kendala yang dialami bank sampah Laskar Hijau, menurut Rini, adalah permodalan dan perlengkapan, seperti belum adanya komputer, timbangan sampah dengan kapasitas besar, hingga kendaraan pengangkut sampah. “Kami biasa masih mencatatnya manual, seharusnya kalau bank itukan semuanya sudah komputerisasi. Kami juga masih harus menyewa kendaraan untuk mengangkut sampah-sampah dan modal pas-pasan,” kata Rini. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

7/30/2016 11:56:40 AM


OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 31 Juli 2016

Rosseti Bawa Juventus Menang atas South China

Kirab Api PON Dimulai 5 September PROSESI dimulainya perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat akan dimulai dengan berlangsungnya kirab api PON pada 5 September men­ datang. Kirab api akan berakhir pada 17 September atau tepat saat pembukaan PON XIX/2016 Jabar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jabar. Sebanyak 27 kabupaten/kota di Provinsi Jabar akan dilewati oleh kirab api PON. Kirab api diawali dengan prosesi pengambilan api PON dari sumber api abadi di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Indramayu. Prosesi pengambilan api PON itu rencananya dihadiri

Menteri Koordinator Pembangun­ an Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Puan akan mengambil api abadi itu yang berikutnya akan dise­ rahkan kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang juga meru­ pakan ketua Panitia Besar PON XIX/2016 Jabar. “Setelah itu Gubernur Jabar akan menyerahkan api PON kepada pasukan inti pembawa obor yang mengaraknya sejauh 11 km ke pen­ dopo Kabupaten Indramayu,” kata Ali Sobari, koordinator Kirab dan Prosesi Api PON dan Peparnas. Total, api PON akan menempuh jarak sejauh 1.005,4 km sebelum

sampai di Stadion GBLA. Selama kirab berlangsung, api PON akan menginap di 10 kabupaten/kota. Api PON menginap lebih lama di Kota Bekasi pada 10—12 Septem­ ber karena bertepatan dengan per­ ayaan Iduladha bagi umat Islam. Sebelumnya, rute yang ditempuh oleh api PON sedikit mengalami perubahan karena berpindahnya lokasi upacara pembukaan PON XIX/2016 Jabar dari Stadion Si Jalak Harupat menjadi Stadion GBLA. Perubahan rute terjadi di Kota Cimahi, 15 September mendatang. Api PON akan dibawa ke Kabu­ paten Bandung kemudian masuk Kota Bandung dan menuju Stadion

GBLA pada 17 September. “Ada rute dan jadwal yang berubah dari rute Kirab Api PON yang ditetapkan sebelumnya. Sekarang sudah final. Untuk waktu kirab tidak ada perubahan, yaitu tetap akan berlangsung mulai tanggal 5—17 September 2016,” ujar Ali. PON XIX/Jabar yang diikuti oleh 34 kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia akan berlangsung pada 17—29 September dengan mempertandingkan 44 cabang olahraga dan memperebutkan 755 medali emas. Sebanyak 15 kabu­ paten/kota di Jabar akan jadi arena PON XIX/Jabar. (MI/O2)

Sejak 1993, Del Piero berhasil mencetak 203 gol dari 513 pertandingan yang sudah dijalani.

Atasi Pekalongan, PKPD Metro Melaju TIM tuan rumah PKPD melanjutkan langkah ke babak selanjutnya pada turnamen sepak bola U-16 Dandim Cup II, Kodim 0411/ Lampung Tengah, usai menundukkan Pekalongan Lampung Timur 1-0. Gol tunggal dalam laga itu di­ cetak Sutisna. Dalam laga di lapangan sepak bola Hadimulyo Ba­ rat, Sabtu (30/7), pertan­ dingan kedua kesebelas­ an berlangsung ketat. Serangan demi serangan dibangun kedua tim un­ tuk bisa mencetak gol. Namun, keberuntung­ an lebih memihak kubu PKPD yang mendapat

dukungan mayoritas penon­ ton. Saat laga memasuki menit ke-12, Sutisna mampu membawa timnya unggul yang bertahan hingga jeda. Pertandingan kembali berjalan seru usai istirahat, kedua kesebelasan terus berusaha untuk mencetak gol. Sayang, tak ada gol tam­ bahan hingga wasit meni­

upkan peluit panjangnya. Penonton kembali disu­ guhkan pertandingan seru yang terjadi di partai kedua. Laga menyajikan derby Lampung Tengah saat CBSA menundukkan Putra Koga 4-2. Jalannya pertandingan berlangsung seru dan ketat. Dengan kualitas permainan

yang hampir seimbang, kedua tim mampu men­ ciptakan sejumlah peluang dalam dua babak pertan­ dingan. Namun, karena ketatnya lini pertahanan kedua tim ditambah kurang tenangnya penyelesaian akhir membuat tak ada gol yang tercipta dalam laga tersebut. Laga pun dilanjutkan dengan adu pe­nalti. Dalam adu nasib untuk menentukan pemenang itu, dewi fortuna lebih memi­ hak CBSA karena semua eksekutornya mampu menuntaskan tugas dengan baik.

Empat eksekutor CBSA, Zico, Stanis, Imam, dan Mico tuntas menjalankan tugas dengan baik. Sedan­ gkan dari empat algojo Putra Koga hanya Asa dan Anton yang sukses men­ cetak gol, sedangkan ekse­ kusi Madang dan Nedo gagal. Hari ini (31/7), laga di­ lanjutkan dengan mem­ pertandingkan dau partai. Di pertandingan pertama, T u n a s M u d a L a mp u n g Timur bertemu tim sedaer­ ahnya Bintang Timur. Duel sedaerah juga tersaji di partai kedua saat Rumbia Lampung Tengah mengha­ dapi Putra Muda. (OGI/O2)

RICKY MARLY

J

n AP/KIN CHEUNG

MENANG TIPIS. Para suporter Juventus di Hong Kong menyaksikan pertandingan antara Juventus melawan South China AA, Sabtu (30/7). Dalam laga pramusim itu, Juventus menang dengan skor tipis 2-1.

Linda Dapat Tambahan Motivasi dari Senior Sevilla Sepakat Lepas Gameiro ke Atletico ATLETICO Madrid mendapat sun­ tikan kekuatan baru di lini depan untuk musim 2016—2017. Tambah­ an kekuatan itu mereka dapat usai memboyong striker Sevilla, Kevin Gameiro. Gameiro memang menjadi buru­ an beberapa klub top di Eropa pada bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya, Barcelona dikabarkan tertarik mendatangkan penyerang asal Prancis tersebut. Kini, Barcelona harus gigit jari karena tidak dapat mewujudkan impian mereka. Sebab, Gameiro te­ lah dikontrak Atletico selama empat musim. Belum diketahui nilai transfer Gameiro yang dibayar pihak Atleti­ co untuk Sevilla. Namun, sejumlah media meyakini manajemen Los Rojiblancos telah membayar nilai transfer sebesar 32 juta euro atau sekitar Rp468 miliar. Sebelum menyelesaikan kepin­ dahannya, Gameiro dijadwalkan akan menjalani tes medis di markas Atletico, Vicente Calderon. Gameiro bergabung dengan Sevilla pada musim 2013—2014. Selama tiga musim berseragam Sevilla, striker 29 tahun tersebut telah mengemas 67 gol dari 140 penampilan di seluruh kompetisi. Selain itu, Gameiro juga mem­ bantu Sevilla mencapai beberapa prestasi. Di antaranya meraih tiga gelar di Liga Eropa secara berun­ tun. (MTVN/O2)

LINDA Wenifanetri senang bisa berbincang dengan mantan atlet Olimpiade, seperti Rexy Mainaky, Susy Susanti, dan Minarti Timur. Ia mengaku seperti terhipnosis dan mendapat suntikan motivasi. Dorongan semangat hingga cerita terdahulu dari seniornya menjadi pemacu Linda untuk bisa memberi­ kan penampilan yang terbaik di Rio de Janeiro, Brasil. “Saya sempat mengobrol dengan Minarti Timur waktu karantina di Kudus. Beliau bilang ke saya, Linda kamu jangan khawatir, di Olimpiade itu semua bisa terjadi. Yang penting kamu tetap fokus, jangan takut lawan siapa pun,” kata Linda, Jumat (29/7). “Sebenarnya kalau diingat-ingat,

yang diomongin itu suatu hal yang sudah pernah saya dengar sebelum­ nya. Tapi enggak tahu kenapa, pas Ci Memey (Minarti Timur) yang bicara, saya kayak terhipnosis gitu. Masuk banget ke otak saya. Makin semangat, lebih percaya diri lagi,” ujar Linda. Berbincang dengan Rexy dan Susy, Linda juga mengaku banyak bertukar pikiran. Meski mengaku semakin grogi jelang Olimpiade, di sisi lain Linda merasa semakin terpacu se­ mangatnya. “Semakin hari saya semakin menya­ dari bahwa konsentrasi saya harus lebih ditambah lagi. Jaga kondisi badan. Semakin hari semakin mem­ proteksi diri, lebih memperhatikan diri sendiri. Tapi tetap dibawa santai,”

kata dia. Bisa turun menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Rio 2016, memberikan kebanggaan tersendiri buat atlet tunggal putri tersebut. Olimpiade Rio ini akan menjadi Olimpiade pertama dan yang terakhir buat Linda. “Ini jadi Olimpiade pertama saya dan mungkin akan jadi yang terakhir. Sebab, empat tahun ke depan, saya belum tentu bisa bertahan. Empat tahun lagi sudah waktunya untuk junior-junior di bawah saya yang turun,” kata atlet kelahiran Jakarta tersebut. Delapan tahun menghuni Pelatnas Cipayung, Linda akhirnya bisa menci­ cipi turun tanding di turnamen level tertinggi di dunia, Olimpiade. Tahun

MU Salip Arema Usai Taklukkan Persipura MADURA United (MU) menyalip Arema Malang di puncak klasemen usai menaklukkan Persipura Jayapura pada pekan ke-13 Torabika Soccer Championsip (TSC) A, Sabtu (30/7). MU berhasil menang 2-0 atas Persipura di depan pendukungnya sendiri di Sta­ dion Gelora Bangkalan, Madura. Bertindak sebagai tuan rumah, MU langsung tampil menyerang sejak awal laga. Namun, tim Mutiara Hitam mampu mengimbanginya dengan ba­ lik menekan pertahanan MU. Tuan rumah berhasil membuka

skor saat laga memasuki menit ke-30 lewat kreasi apik Dane Milovanovic. Tembakan jarak jauh playmaker MU tersebut gagal dihalau kiper Per­ sipura, Ferdiansyah. Tertinggal satu gol, Persipura justru tampak kesulitan menembus perta­ hanan MU. Hingga turun minum, skor 1-0 bagi keunggulan tuan rumah tetap bertahan. Memasuki babak kedua, Madura United berhasil menambah keung­ gulan menjadi 2-0. Kini, giliran Bayu Gatra yang menempatkan namanya

di papan skor usai membobol gawang Persipura pada menit ke-50, meman­ faatkan umpan Milovanovic. Persipura bangkit jelang akhir laga lewat serangan bertubi Boaz Solossa dkk. Namun, skor 2-0 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit akhir. Atas hasil ini, Madura United se­ mentara memuncaki klasemen TSC A dengan torehan 30 poin, unggul tiga poin dari Arema di posisi kedua. Sedangkan Persipura berada di posisi ketujuh dengan 19 poin. (MTVN/O2)

Linda Wenifanetri

Del Piero adalah pemain yang sangat saya nikmati permainannya.

Terinspirasi Del Piero Sementara itu, penyerang an­ yar Juventus, Gonzalo Higuain, mengaku mengidolakan Ales­ sandro Del Piero. Ia menjadikan legenda Bianconeri itu sebagai inspirasi. Del Piero tampil impresif sejak berseragam Juventus. Sejak 1993, Del Piero berhasil mencetak 203 gol dari 513 pertandingan yang sudah dijalani. “Del Piero adalah pemain yang sangat saya nikmati per­ m a i n a n nya . I a m e n j a d i i n ­ spirasi bagi saya, di sepanjang karier saya,” kata Higuain se­ perti dikutip Soccerway, Sabtu (30/7). Rekan setim Higuain, Paulo Dybala, mengungkapkan sejak lama Higuain ingin bermain di Juventus. Hal itu dikatakan langsung oleh Higuain. “Kami bertukar banyak pesan selama beberapa hari terakhir ini dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia ingin bermain di sini,” ujar Dybala. “Saya sudah mengenal Higuain sejak di tim nasional, dari situ persahabatan kami dimulai,” kata Dybala. (MTVN/R4) rickymarly@lampungpost.co.id

n ANTARA/ISMAR PATRIZKI

Timnas Berjaya di Tour de Jakarta

Kevin Gameiro n AP/MIGUEL MORENATTI

n MI/GALIH PRADIPTA

17 TIM. Pembalap memacu sepeda ketika mengikuti balap sepeda Tour de Jakarta di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (30/7). Tour de Jakarta menempuh jarak 175,5 km yang terbagi atas 13 putaran di kawasan MH Thamrin—Sudirman itu diikuti 17 tim dari dalam dan luar negeri, bertujuan meningkatkan prestasi atlet serta mempromosikan wisata Indonesia melalui sport tourism.

04-05 OLAHRAGA.indd 1

2008 saat Maria Kristin Yulianti menjadi penggawa Indonesia di Bei­ jing, Linda baru bergabung dengan Pelatnas. Empat tahun setelahnya, 2012, giliran Adriyanti Firdasari yang diturunkan. (MTVN/O2)

UVENTUS sukses memetik kemenangan kedua di laga pramusim saat bertandang ke markas South China AA, Sabtu (30/7). I Bianconeri menang de­ ngan skor tipis 2-1. Juventus sebetulnya tidak tampil dengan kekuatan penuh pada laga yang digelar di Sta­ dion Hong Kong itu. Pelatih Old Lady, Massimiliano Allegri, hanya menurunkan lima pemain bin­ tangnya, seperti Paulo Dybala, Hernanes, Roberto Pereyra, Me­ dhi Benatia, dan Miralem Pjanic. Meski demikian, Juventus tetap tampil dominan pada laga terse­ but. Statistik mencatat, Juventus mampu menguasai bola sebanyak 74 persen dan melepaskan 15 peluang sepanjang pertandingan. Sementara itu, South China hanya menciptakan empat peluang. Akan tetapi, Juventus sempat mendapat kejutan dari South China pada menit ke-21. Saat itu, gawang mereka yang dijaga Neto dibobol oleh striker South China, Chan Siu Ki. Kebobolan tak membuat mental pemain Juventus turun. Mereka terbukti mampu menyamakan kedudukan lewat gol Medhi Benatia selang lima menit. Ia sukses memanfaatkan bola pantulan hasil dari tendangan be­ bas Pjanic. Hingga babak pertama usai, kedua tim tidak lagi men­ cetak gol. Skor 1-1 ber­ tahan. Memasuki interval kedua, Allegri tampak­ nya ingin melakukan penyegaran di bebe­ rapa lini. Ia mencoba me­ masukkan empat pemain lapis, seperti Mattia Vitale, Lorenzo Rosseti, Luca Mar­ rone, dan Emil Audero. Meski diisi pemain lapis kedua, Juventus tetap menunjukkan domi­ nasinya pada babak kedua ini. Mereka terus menggempur pertahanan South China. Akan

tetapi, upaya mereka masih belum berbuah hingga menit ke-80. Selang dua menit, Juventus berhasil merebut keunggulan lewat pemain pengganti, Rosseti. Proses gol berawal dari tendang­ an Stefano Padovan yang ditepis kiper South China. Kemudian, bola tersebut berhasil disambar Rosseti. Gol Rosseti menjadi gol terakhir pada laga tersebut. Hingga laga usai, skor 2-1 tidak berubah se­ hingga memberikan kemenangan untuk Juventus. Ini merupakan kemenangan kedua La Vecchia Signora dari tiga pertandingan pada laga pramusim. Sebelumnya, mereka sudah meraih satu kemenangan atas Tottenham Hotspur dan menelan satu kekalahan dari Mel­ bourne Victory lewat adu penalti di turnamen International Cham­ pions Cup (ICC) zona Australia.

TIM nasional balap sepeda Indonesia yang dipersiapkan untuk berlaga di SEA Games 2017 Malaysia dan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang mendapatkan momen­ tum positif untuk mencetak prestasi. Rastra Patria dan kawan-kawan sukses merebut gelar juara tim terbaik pada perhelatan Tour de Jakarta 2016, Sabtu (30/7). Tujuh pembalap timnas Indonesia yang berlaga pada balapan satu hari yang berjarak 175,5 km mengitari kawasan Sudirman—Thamrin sebanyak 13 putaran membukukan waktu total 11 jam 26 menit 30 detik dari tiga pembalapnya yang finis di posisi 10 besar. Catatan waktu timnas Indonesia sebe­ narnya sama dengan tim asal Malaysia Terengganu Cycling, tetapi gelar juara jatuh ke tangan timnas karena lima pembalap­

nya berhasil masuk finis di posisi 10 besar, dibanding Terengganu yang hanya tiga pembalap. Rastra, penggawa timnas Indonesia, me­ ngatakan hasil yang didapat timnas dalam ajang yang diselenggarakan oleh Ikatan Penggiat Olahraga Sepeda Jakarta (IPSJ) dan Kementerian Pariwisata itu menunjukkan grafik peningkatan performa timnas balap sepeda Indonesia dari perlombaan sebelum­ nya. Timnas berlaga di Tour de Banyuwangi Ijen dan Tour de Flores sebelum berlomba di Tour de Jakarta. “Performa kami terus meningkat diban­ dingkan dua ajang sebelumnya. Ini jadi mo­ mentum yang bagus bagi kami karena kami diharapkan untuk menjadi yang terbaik pada SEA Games 2017 Malaysia dan Asian Games 2018. Setelah Tour de Jakarta, kami

akan berlaga di Tour de Singkarak pekan depan,” kata Rastra. Penggawa Indonesia lainnya, Robin Manullang, mengungkapkan pembalap timnas sempat tak berdaya untuk terus berada dalam rombongan besar pada balapan yang diikuti 19 tim itu. Terutama pada dua rute intermediate sprint yang ada di Tour de Jakarta 2016. Beruntung, pembalap Indonesia kembali ke dalam rombongan besar. Selain menjuarai kategori tim, pembalap timnas Indonesia juga meraih podium pada kategori individual. Abdullah Fatahillah sukses merebut podium ketiga pada kategori individu dengan catatan waktu 3 jam 48 menit 50 detik. Ia finis berbarengan dengan pembalap tim Pegasus Continental Cycling, Ryan MacNally, yang meraih podium utama

dan pembalap Malaysia Saleh Zamri di po­ dium kedua. Direktur Performa Tingkat Tinggi Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Denny Gumulya, yang menangani cabang olahraga balap sepeda, mengatakan pihaknya belum begitu puas dengan hasil yang diraih oleh Indonesia karena belum ada pembalap nasional yang berdiri di podium utama Tour de Jakarta. “Tapi persiapan terus kami lakukan un­ tuk bisa membuat cabang olahraga balap sepeda menjadi juara umum SEA Games 2017 Malaysia dan mendapatkan tiga medali emas pada Asian Games 2018. Di disiplin jalan raya setidaknya, pembalap Indonesia telah membuktikan bisa bersa­ ing dengan pembalap Asia lainnya,” kata Denny. (MI/O2)

7/30/2016 11:05:07 AM


BANDAR LAMPUNG

6

LAMPUNG POST MINGGU, 31 Juli 2016

DPRD Lampung Apresiasi Kehadiran Patriot Energi

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MENGAMEN. Tiga bocah pengamen berjalan di lampu merah Jalan Sultan Agung, Way Halim, Sabtu (30/7). Ketiga bocah memanfaatkan lampu merah untuk menghibur dan mengharapkan sedekah dari para pengendara. Mereka seharusnya berada di rumah untuk belajar dan belum sewajarnya untuk mencari nafkah.

Kawanan Berpistol Rampok Minimarket Dalam rekaman CCTV terlihat kejadian itu berawal dari datangnya mobil Toyota Avanza hitam yang menurunkan lima pria berpistol. Mereka mengenakan topi dan masker untuk menutupi wajahnya. EFFRAN KURNIAWAN

S

E K E L O M P O K p r i a ya n g diperkirakan berjumlah lima orang dan bersenjata api merampok gerai Alfamart di Jalan Pagaralam (Gang PU), Rabu (27/7), sekitar pukul 22.30. Komplotan itu menggasak barang-barang dagangan senilai sekitar Rp35 juta. Kepala Toko Alfamart Pagaralam, Maya, menjelaskan perampokan terjadi ketika para karyawan hendak menutup toko. Saat itu datang sekelompok pria bersenjata pistol turun dari mobil Toyota Avanza hitam dan masuk ke gerai Alfamart. Beberapa pria tak dikenal itu

langsung menyekap tiga karyawan, yaitu Popi Setiawan, M Arbi, dan Heni Astuti. Ketiganya diikat tangannya ke belakang menggunakan tali. Kemudian mulut dan mata mereka ditutup lakban. Setelah karyawan tidak berkutik, perampok dengan leluasa menjarah barang dagangan yang dipajang di etalase. Pelaku membawa elpiji 3 kilogram dan peralatan las yang diduga akan digunakan untuk membuka paksa brankas. “Malam itu tinggal satu pembeli ibu-ibu, dia (pembeli) itu lama banget belanjanya. Sudah kami bilangin kalau sudah mau tutup, tapi ibu itu cuek saja. Kemudian

pelaku masuk, kami disekap dan dibawa ke gudang,” kata Maya, di lokasi kejadian, Sabtu (30/7). Dia melanjutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya koordinator sif Heni Astuti mengalami luka memar karena dipukul dengan pistol. Kerugian lainnya adalah uang dari dalam brankas Rp17 juta, uang modal dari dalam laci kasir sekitar Rp1 juta, berbagai barang minimarket seperti cokelat, susu, makanan, pakaian, sampo, dan detergen. “Di dalam gudang, mereka melihat brankas sehingga mereka memaksa kami untuk membuka brankas. Yang pegang kuncinya kan Heni Astuti, jadi dia yang diseret, tetapi karena gemetaran jadi brankasnya enggak kebuka-buka. Kemudian dipukul pakai pistol. Mereka enggak ngancem, cuma bilang jangan ngelawan, biar enggak diapa-apain. Kerugian materiel sekitar Rp35 juta,” kata Maya. Arbi, salah satu korban, menga-

takan aksi kejahatan di minimarket tersebut untuk yang kelima kalinya. Sebab, beberapa hari sebelum perampokan terdapat modus bobol mesin ATM yang menggunakan lidi. “Pelaku juga sempat ngincar mesin ATM, tetapi karena mesinnya rusak, jadi ATM enggak diganggu. Kami sih curiga kalau ibu itu termasuk komplotan juga, karena ibu itu enggak diapaapain dan belanjanya lama banget, seolah menunggu para pelaku. Kejadian ini sudah kami laporkan ke Polsek Tanjungkarang Barat,” kata Arbi. Aksi kejahatan komplotan bersenjata itu terekam CCTV yang ada di Alfamart. Dalam rekaman CCTV terlihat kejadian itu berawal dari datangnya mobil Toyota Avanza hitam yang menurunkan lima pria berpistol. Mereka mengenakan topi dan masker untuk menutupi wajah. (M3) effran@lampungpost.co.id

KEHADIRAN tujuh sarjana yang tergabung dalam Patriot Energi mendapat apresiasi dari DPRD Lampung. Program yang dicetuskan Kementerian ESDM itu diharapkan berdampak positif dan berkesinambungan bagi masyarakat desa. Saat ini Lampung mendapat jatah tujuh sarjana muda yang ditempatkan di tujuh desa, di antaranya di Kabupaten Tanggamus dan Pesisir Barat. Nantinya mereka akan mengawal, membina, dan membantu masyarakat untuk mengelola dan merawat bantuan, baik secara fisik maupun administratif. Anggota Komisi IV DPRD Lampung, Ade Utami Ibnu, berharap pemerintah daerah setempat mampu memberikan dukungan dan jaminan kenyamanan sehingga mereka dapat bekerja dengan maksimal. “Saya mengapresiasi program menurunkan sarjana pengawasan terhadap program pembangunan pembangkit listrik tenaga surya yang diluncurkan Kementerian ESDM, karena masyarakat perlu

pengetahuan dan keterampilan untuk menjaga, memanfaatkan, dan merawat sehingga bantuan dari kementerian tidak mubazir,” kata Ade kepada lampost.co, saat dihubungi, Sabtu (30/7). Menurutnya, efek yang muncul dengan adanya Patriot Energi yaitu bisa menggali potensi energi baru dan terbarukan di dua kabupaten tersebut. “Kami berharap bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat di luar bahwa Lampung punya prospek dan pelopor energi baru dan terbarukan. Saya yakin, di hampir semua daerah yang ada di Lampung punya potensi, baik biogas, mikrohidro, energi arus dan lainnya,” ujarnya. Hal yang seperti itu, lanjut dia, perlu juga dilakukan oleh pemerintah provinsi. “Pemprov juga perlu melakukan hal yang sama, bukan cuma mengirimkan panel tenaga surya. Tanpa ada pendampingan kepada masyarakat, maka bantuan akan bersifat sementara, beberapa tahun kemudian rusak dan tidak terpakai,” kata dia. (AJI/M3)

n LAMPUNG POST/IKHSAN

BERBAHAYA. Tiga orang bergelantungan di angkutan umum di Jalan Antara, Bandar Lampung, Sabtu (30/7). Meskipun berbahaya, sopir angkot kerap membiarkan penumpang untuk bergelantungan di pintu mobil.

WISATA RUMAH POHON Seorang warga berdiri di atas rumah pohon yang berada di kawasan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman, Kemiling, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Dari atas rumah pohon ini, pengunjung bisa melihat pemandangan Teluk Lampung yang memesona. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Peserta Rakorgub Se-Sumatera Kunjungi Pantai MEP PANTAI Marines Eco Park (MEP) Brigif 3 Marinir di Piabung, Pesawaran, menjadi salah satu destinasi wisata pantai yang dikunjungi para peserta rapat koordinasi gubernur (rakorgub) se-Sumatera. Kedatangan rombongan itu disambut Komandan Brigade Infanteri 3 Marinir Kolonel (Mar) Werijon, yang diwakili para perwira staf dan satuan pelaksana Brigif 3 Marinir di Pantai MEP. Menurut Bagian Humas Brigif 3 Marinir Serma (Mar) Hariyadi, rombongan tersebut sengaja dibawa Pemprov

06 BANDAR LAMPUNG.indd 1

Lampung ke Pantai MEP untuk diperkenalkan dengan sejumlah wisata pantai yang ada di Sai Bumi Ruwa Jurai, di antaranya pantai milik marinir. Pantai MEP merupakan lokasi wisata edukasi tentang terumbu karang, keramba jaring apung, serta patung nelayan, dan marinir. Di pantai itu rombongan peserta Rakor Gubernur Se-Sumatera mengambil momen foto bersama di depan patung nelayan. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan Komandan Brigade 3 Infanteri Marinir terkait tugas pokok dan kekuatan satuan di bawah Brigif-3 Marinir.

Para gubernur juga disuguhi keterampilan para prajurit petarung harimau sumatera (Brigif-3 Mar), di antaranya kemahiran halang rintang laut, renang laut, perahu naga, kolone senapan marinir cilik, serta peragaan kostum marinir. Menurut Hariyadi, para gubernur memberikan apresiasi terhadap Pantai MEP karena pemandangan alamnya sangat indah dan masih asri. Para peserta rakor berharap Pantai MEP menjadi destinasi pantai pariwisata nasional maupun internasional. (RIS/M2)

7/30/2016 11:57:08 AM


DAERAH

LAMPUNG POST MINGGU, 31 Juli 2016

7

Dendi Janji Lanjutkan Jembatan Trimulyo Pembangunan jembatan beton yang terbengkalai dan cekdam jebol akan dimasukkan ke APBD Perubahan. AHMAD AMRI

B

U PAT I P e s awa r a n D e n d i Ramadhona berjanji akan melanjutkan proses pembangunan jembatan beton yang terbengkalai dan cekdam yang jebol di Desa Trimulyo, Padangcermin. Pasalnya, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju Desa Trimulyo. Sementara cekdam saat ini sudah tidak berfungsi lagi sehingga 60 hektare areal persawahan tidak mendapat pasokan air lagi. “Pembangunan dan perbaikan cekdam yang jebol tersebut akan saya teruskan ke tahap kedua. Insya Allah akan dimasukkan ke APBD Perubahan,” kata Dendi, kemarin. Dia menjelaskan pembangunan dan perbaikan cekdam tersebut juga melihat kondisi dana dan waktunya karena bentangan jembatan itu besar dan cekdam juga panjang yang membentang di Sungai Way Ratai, antara Desa Way Urang dan Desa Trimulyo. Kemudian, ketika ditanya adanya dugaan penyelewengan dana dalam proses pembangunan jembatan tersebut, Dendi mengaku pihaknya belum mendapat laporan dari

pengawas terkait adanya dugaan penyelewengan anggaran dalam proses pembangunan jembatan itu. “Proses pembangunan jembatan itu memang tidak sampai tuntas atau selesai bertahap, ada tahap selanjutnya. Terkait adanya dugaan penyelewengan saya belum dapat laporan dari tim pengawasnya,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, pembangunan jembatan beton menuju Desa Trimulyo tersebut menggunakan dana APBD 2014 sebesar Rp2,1 miliar.

Akibat terbengkalainya pembangunan jembatan itu, pengiriman hasil perkebunan dan pertanian warga setempat jadi terlambat. Kepala Desa Trimulyo Tasman mengatakan warga setempat sangat menyayangkan proyek yang dibangun menggunakan dana APBD 2014 tersebut terbangkalai. “Tidak wajar proses pembangunan hanya fondasi kanan dan kiri sungai,” kata Tasman. Tasman menjelaskan warga setempat menggunakan jembatan gantung atau darurat untuk menyeberangi Sungai Way Ratai menuju Desa Trimulyo yang terbuat dari kawat dan batang kelapa. “Warga sangat berharap pembangunan

jembatan menuju Desa Trimulyo bisa dilanjutkan,” ujarnya. Dia menambahkan jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju Trimulyo. Akibat terbengkalainya pembangunan jembatan itu pengiriman hasil perkebunan dan pertanian warga setempat jadi terlambat. Sementara cekdam yang membentang di Sungai Way Ratai tersebut jebol pada 2013 lalu. Kondisi cekdam saat ini sudah tidak berfungsi lagi sehingga 60 hektare areal persawahan (pertanian) tidak mendapat pasokan air lagi. “Akibat jebolnya cekdam itu, warga di sini yang sebelumnya sebagai petani sudah tidak bisa melanjutkan pertaniannya karena sawah yang biasa mereka garap jadi kering, luasnya kurang lebih 60 hektare,” kata Tasman, melalui sambungan ponsel, Rabu (13/7) lalu. Selain keringnya areal persawahan, dampak lain dari jebolnya cekdam tersebut adalah bencana banjir seperti yang terjadi pada 2015 sudah dua kali kebanjiran khususnya di Desa Trimulyo. Untuk itu, ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pesawaran, khususnya Bupati Dendi Ramadhona, agar merespons kondisi masyarakat, khususnya di Desa Trimulyo. Selain itu, Desa Trunojoyo juga merupakan desa terpencil belum merasakan infrastruktur yang layak di sana. (M2)

n LAMPUNG POST/ANDIKA

AUTOPSI JENAZAH. Pihak keluarga dan pengurus permakaman disaksikan pihak kepolisian menggali makam korban pembunuhan, Helen (15), Sabtu (30/7), sekitar pukul 16.30. Selanjutnya Polres Metro melaksanakan autopsi setelah pihak keluarga didampingi penasihat hukum mengajukan permohonan.

ahmadamri@lampungpost.co.id

Penyair Isbedy akan Rangkul Seluruh Sastrawan PENYAIR asal Lampung, Isbedy Stiawan ZS, berjanji akan merangkul seluruh sastrawan di daerah tersebut jika Lamban (Rumah) Sastra terwujud. “Kegiatan-kegiatan diskusi, workshop, dan perpustakaan akan dihidupkan. Kawan-kawan sudah merancang untuk pengurus/ pengelola. Mereka yang akan mengangendakan kegiatan sastra dan musik,” kata Isbedy, Jumat (29/7). Ia menjelaskan Lamban Sastra, seperti juga Dewan

Kesenian Lampung, sebagai mitra kerja pemerintah tetap independen. “Hanya di Lamban Sastra lebih fokus pada kemajuan sastra di daerah ini,” ujarnya. Menurut penyair yang telah menerbitkan sekitar 30 karya sastra itu, merasa terharu dengan respons dan dukungan yang diberikan. Isbedy tak menyangka jika dukunagan itu sangat banyak dan semuanya positif. “Saya memang pernah memimpikan ada semacam

padepokan. Saya ingin membuka workshop, perpustakaan sastra, dan lain-lain. Di situ juga ada ruang pertunjukan untuk sastrawan baca puisi atau pertunjukan musik dan juga monolog,” kata dia. Ketika kawan-kawan justru mengusulkan rumah sastra di Lampung dan merujuk pada namanya, ia mengaku sungguh bangga sekaligus menerimanya dengan senang hati. “Apalagi Pak Wagub Lampung Bachtiar Basri spontan

mendukung dan saya disuruh mencari tempat. Saya yakin Pak Wagub bukan sekadar menyuruh kami mencari tempat, tapi siap membantu sampai terwujud,” ujarnya. Menurut Isbedy, kini ia dan dibantu kawan-kawan sedang mencari tempat. Nantinya dilaporkan kepada Wagub Lampung untuk disetujui. Dia berharap kelaknya Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS mendapat hibah dari aset Pemprov Lampung.

Sebelumnya, Komunitas Gedung Meneng menggagas perlunya dibangun Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS di Lampung. Lamban, dalam bahasa Lampung berarti rumah, sepatutnya dibangun untuk keberlangsungan dan kemajuan sastra di Lampung ke depannya lebih baik. Himawan Ali Imron, anggota DPRD Provinsi Lampung sebagai pencetus awal, mengusulkan perlu adanya museum sastra di Lampung. (ANT/M2)

Polisi Bekuk Pencuri Motor Tetangga HARDI (31), warga Dusun Manunggal, Desa Babatan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, dibekuk polisi di kediamannya, Kamis (28/7), sekitar pukul 22.00. Buruh serabutan itu diduga mencuri sepeda motor Honda Beat BE-5610- OI warna putih milik tetangganya pada Rabu (27/7), sekitar pukul 18.00. Kepala Kepolisian Sektor Tanjungan Ajun Komisaris Polisi Marwan Kholid mengatakan tersangka sehari sebelumnya mencuri sepeda motor milik korban Euis Dahliah (30), warga Dusun Sukadamai. “Sepeda motor parkir di halaman rumah korban, pada saat korban sedang menjalankan salat magrib,” kata Marwan, Sabtu (30/7). Mantan Kapolsek Jabung, Lampung Timur, itu menjelaskan tersangka mencuri dengan cara merusak kunci sepeda motor korban. “Tersangka merupakan tetangga korban, hanya beda dusun,” kata dia. Sementara Euis Dahliah mengaku sepeda motor miliknya itu diparkir dalam keadaan stang terkunci. “Usai salat terdengar suara kucing, saya keluar ternyata sepeda motor raib,” ujar dia. Korban langsung memberitahu suaminya, Susanto, lalu meminta bantuan ke masyarakat sekitar mengenai kejadian yang dialaminya. “Minta tolong ke warga, karena diperkirakan pencuri belum jauh melarikan diri,” kata dia. Namun, upaya korban bersama warga sekitar tidak membuahkan hasil. Mereka kehilangan jejak pencuri yang merupakan tetangga sendiri. “Kami kehilangan jejak, pencuri raib dari pengejaran,” kata dia. (HAN/M2)

07 DAERAH.indd 1

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

PROGRAM KAPOLRI. Wakil Kepala Kepolisian Resor Lampung Selatan Kompol Sastra Budi didampingi Kabag Ops Kompol Yustam Dwiheno memberikan pemaparan 11 program Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada jajaran, di aula Mapolres, Jumat (29/7)

Helen, Korban Pembunuhan Akhirnya Diautopsi KORBAN pembunuhan, Helen (15), warga Jalan Lukman Tanjung, Kampung Sawah Baru, Hadimulyo Timur, Metro, akhirnya diautopsi, Sabtu (30/7). Polres Metro langsung melaksanakan autopsi setelah pihak keluarga dida mpin g i pe n a s ihat hukum mengajukan permohonan. Pihak keluarga dan pengurus permakaman sekitar pukul 16.30 langsung menggali makam korban. Puluhan kerabat dan warga turut menyaksikan proses penggalian kembali makam korban. Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke ruang mayat RSUD A Yani Metro. Kasat Reskrim Polres Metro AKP Yohanis mengatakan pihaknya baru memeriksa empat saksi dari pihak keluarga. Kedua orang tua, adik, dan paman korban serta menyita pakaian korban sebagai barang bukti. Menurut AKP Yohanis, setelah menerima permohonan keluarga, pihaknya langsung berkoordinasi dengan RS Bhayangkara. “Tim forensik bersedia hari ini (kemarin, red)

mengautopsi. Kompol Faisal yang memimpin tim forensik untuk mengautopsi korban,” kata dia di RSUD A Yani, Metro. S e b e l u m n ya , wa r g a Metro di bilangan Jalan Pangeran Diponegoro, Hadimulyo Timur, dikejutkan dengan penemuan mayat. Ternyata korban adalah gadis cilik, Helen (15), warga Jalan Lukman Tanjung, Kampungsawah Baru. Korban sempat dikabarkan hilang. Bahkan, pihak keluarga sudah berupaya mencari keberadaannya, tapi tak membuahkan hasil. Pihak keluarga juga langsung melaporkan hilangnya Helen ke pihak kepolisian. Helen menghilang sejak Rabu (27/7) sore. Korban ditemukan dengan posisi tertelungkup dan ditutupi lumpur. Kasat Reskrim Polres Metro membantah kabar beredar yang menyatakan pelaku sudah tertangkap. Begitu juga soal SMS di ponsel korban yang berisi ancaman dari orang lain. “Semua petunjuk terkait kasus ini tetap menjadi perhatian kami,” kata dia. (DRA/M2)

Semarak Pulau Pisang Minim Promosi MESKI promosi event Semarak Pulau Pisang tahun ini gencar dilakukan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Pesisir Barat menggunakan APBD melalui selebaran kepada masyarakat, antusiasme publik terlihat adem ayem menanggapi festival tersebut. Minimnya promosi pihak Disparekraf juga terlihat dari sedikitnya publikasi di media cetak. Berdalih tidak memiliki dana, Disparekraf meniadakan promosi Semarak Pulau Pisang 2016 dengan semua media cetak yang ada di Pesisir

Barat. “Ya memang tidak ada anggarannya, kerja sama publikasi Semarak Pulau Pisang untuk media cetak. Anggarannya sudah habis, yang ada anggaran kerja sama publikasi dengan media elektronik,” kata Kadisparekraf Pesisir Barat Audy Marpi, beberapa waktu lalu. Banyak awak media menyesalkan dan mempertanyakan hal itu. Sebab, event sebesar Semarak Pulau Pisang setidaknya telah direncanakan dengan baik, termasuk penyusunan anggaran kerja sama dengan berbagai

media. “Kok bisa tidak ada itu yang aneh, inikan event pertama. Padahal sektor pariwisata merupakan unggulan di Pesisir Barat. Mestinya sudah disiapkan jauh-jauh hari,” kata seorang wartawan media cetak yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (30/7). Bahkan, selayaknya penggunaan anggaran Disparekraf segera diaudit pihak berwenang. Pasalnya, alasan yang disampaikan kepala Disparekraf tidak sejalan dengan semangat Bupati Agus Istiqlal dan Wakil Bupati Erlina

yang menginginkan dunia pariwisata Pesisir Barat berkembang pesat melalui berbagai media promosi, di antaranya kerja sama publikasi dengan media cetak. Di sisi lain, Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina mengatakan dalam event Semarak Pulau Pisang itu harus benar-benar bersama disukseskan. “Event Semarak Pulau Pisang ini harus kita sukseskan. Dan itu sudah kami instruksikan kepada instansi terkait agar ini sukses, termasuk dari segi promosi,” ujarnya. (CK10/YON/RIP/M2)

7/30/2016 11:05:28 AM


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 31 Juli 2016

Mencegah Keranjingan Hukuman Mati! MANTAN Presiden RI BJ Habibie dalam suratnya kepada Presiden Jokowi agar me­ ninjau kembali keputusan eksekusi terpidana mati asal Pakistan Zulfikar Ali, menyarankan untuk mempertimbangkan kembali kebi­ jakan moratorium hukuman mati. Menurut Habibie, lebih dari 140 negara di dunia sudah menerapkan kebijakan moratorium atau penghapusan hukuman mati. Ia mengaku tahu betul tantangan narkoba di Indonesia. Namun, ia meragukan bahwa hukuman mati dapat mengurangi peredaran narkoba dan penggunaan ile­ gal. Ia mencontohkan di beberapa negara seperti Swedia, ternyata sangat mungkin memerangi narkoba tanpa hukuman mati.

Kerusuhan Tanjungbalai Tidak akan Menyebar

(Kompas.com, 29/7) Habibie tidak sendiri. Sekjen PBB Ban Kimoon Kamis (28/7) juga mendesak Presiden Jokowi untuk menunda eksekusi para ter­ pidana mati narkotika, juga mendesak agar mengumumkan moratorium pelaksanaan hukuman mati. Pernyataan Ban didasari hukum interna­ sional, hukuman mati hanya bisa digunakan untuk kejahatan yang sangat serius. “Keja­ hatan narkoba secara umum tidak termasuk kategori ini,” ujar Ban. (Kompas.com, 28/7) Mengenai terpidana mati Zulfikar Ali, da­ lam suratnya itu Habibie menyatakan, dari laporan para advokat dan lembaga swadaya masyarakat yang telah mempelajari kasus-

kasus hukuman mati, warga negara Pakistan itu dinilai tidak bersalah. Proses hukum kurang memadai untuk hukuman mati juga terjadi pada terpidana asal Nias, Yusman Telaumbanua dan Rasu­ lah Hia, yang berdasar surat pembaptisan gereja, saat vonis hukuman mati dijatuhkan masih berusia 16 tahun, belum dewasa. Ini menyalahi ketentuan hukum di Indonesia yang berlaku universal. Karena itu, Kemen­ terian Hukum dan HAM menjemput kedua terpidana mati itu dari Nusakambangan dan diamankan ke LP Tangerang, padahal seh­ arusnya dieksekusi Jumat dini hari lalu. Artinya, sebelum sistem dan praktik hukum di Indonesia benar-benar ideal,

apalagi saat para pembuat UU dan aparat hukum menjadi penghuni terbanyak penjara tindak pidana korupsi, desakan Habibie dan Ban Ki-moon untuk melakukan moratorium hukuman mati justru mencegah terjadinya keranjingan hukuman mati tanpa didasari sistem dan proses hukum yang memadai (excellent). Keranjingan hukuman mati, banyak orang dieksekusi mati tanpa proses hukum memadai, terjadi pada masa pemerintahan Amangkurat I (1646—1677), menjadi episo­ da terburuk dalam sejarah Indonesia. Karena itu, keranjingan hukuman mati harus dicegah agar di era kemerdekaan ini peradaban kita tidak malah mundur 500 tahun. ***

Dua Pekan Tax Amnesty, Pemerintah Kantongi Rp84,3 Miliar DUA pekan sejak digulir­ kannya kebijakan tax amnesty (pengampunan pa­ jak), Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengungkapkan hingga Sabtu (30/7) sudah terdapat 340 wajib pajak yang ikut ke dalam pro­ gram andalan pemerintah tersebut. Dari 340 wajib pajak itu, Direktur Penyuluhan, Pe­ layanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan pemer­

intah sudah mengumpulkan dana deklarasi tebusan sebe­ sar Rp84,3 miliar. Total tebus­ an itu, lanjut Yoga, berasal dari harta yang sudah dide­ klarasikan yang jumlahnya mencapai Rp3,67 triliun. “Itu terdiri dari harta yang dideklarasikan di da­ lam dan luar negeri,” ujar Yoga, kemarin. Yoga menyebutkan dana deklarasi dari dalam negeri masih menjadi kontributor terbesar hingga saat ini. “De­

klarasi harta di dalam negeri mencapai Rp2,54 triliun.” Sementara deklarasi harta dari luar negeri dan sudah direpatriasi atau di­ pindahkan ke dalam negeri baru sebesar Rp589 miliar. Sedangkan Rp643 miliar lainnya yang berada di luar negeri sudah dideklarasi, tapi belum direpatriasi. Asosiasi Pengusaha Indo­ nesia (Apindo) menyebut bahwa dana repatriasi dari kebijakan amnesti pajak

bakal mencapai Rp80 trili­ un—Rp100 triliun. “Saya perkirakan dari Apindo uang tebusannya itu Rp80 triliun—Rp100 triliun bukan jumlah nomi­ nal yang dilaporkan. Tapi ini memang jauh dari de­ klarasi. Deklarasi itu akan lebih besar pendapatannya situasinya seperti itu. Rp80 triliun itu semuanya repatri­ asi dan deklarasi. Kalau pe­ merintahkan menargetkan Rp80 triliun kan, kalau kita

menargetkan Rp150 triliun,” ujar Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani, saat dihubungi, Sabtu (30/7). Selanjutnya, lanjut Harya­ di, pemerintah memberikan kepastian hukum kepada pihak yang telah melakukan deklarasi pajak. “Pemerin­ tah harus bisa memberikan kepastian hukumnya bahwa semua yang ikut amnesti pa­ jak ini tidak diotak-atik. Akan betul-betul dijamin kepastian hukumnya.” (MI/R4)

Kerusuhan dipicu protes warga etnis Tionghoa yang menilai suara azan di masjid terlalu kuat. NOVA LIDARNI

S

ITUASI Kota Tan­ jungbalai, Sumatera Utara, mulai kon­ dusif sejak Sabtu (30/7) dini hari, setelah terjadi pembakaran 11 rumah iba­ dah, satu kantor yayasan, dan tiga rumah pada Jumat (29/7). Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menyakini kerusuhan di Tanjungbalai tidak akan menyebar atau merem­ bet ke daerah lain. “Keya­ kinan tidak merembet ke daerah lain, antara lain mengacu pada kejadian di Tanjungbalai itu yang ber­ sifat spontanitas,” katanya di Parapat, kemarin. Menurut Sutiyoso, kerusuhan bukan karena masalah SARA, melainkan hanya spontanitas akibat ada protes terkait azan masjid yang dinilai terlalu kuat oleh seorang warga etnis Tionghoa. Keyakinan tidak me ­ rembet, lanjut Sutiyoso, juga karena kerusuhan yang terjadi sudah bisa ditangani dengan baik. Pihak kepolisian, kata dia, sudah punya pengalaman penanganan terhadap ke­ jadian serupa yang terjadi di Papua. Ia berharap upaya pe­ mulihan keamanan yang dilakukan pihak keaman­ an hendaknya didukung masyarakat. “Masyarakat harus menahan diri karena negara kita terdiri dari bera­ gam suku bangsa dan agama. Harus saling menghargai satu sama lainnya,” ujarnya. Kapolri Jenderal Tito Kar­

08 RAGAM.indd 1

navian telah memerintah­ kan Polda Sumatera Utara dan Polres setempat untuk memulihkan situasi. Polri juga menurunkan ratusan personel dibantu TNI untuk pengamanan wilayah. Kepala Lembaga Pendidik­ an Polri Komisaris Jenderal Syafruddin mengaku sudah menemui sejumlah tokoh masyarakat untuk mem­ bicarakan langkah peng­ amanan. Dia juga sudah menginstruksikan anggota Polri untuk melakukan pe­ negakan hukum secara tepat dan akurat. “Jangan asal main tangkap saat in­ vestigasi,” ujarnya.

7 Orang Ditangkap Sebelumnya, kerusuhan massa terjadi di Tanjung­ balai, Sumatera Utara, Ju­ mat (29/7) malam. Seke­ lompok warga merusak se­ jumlah wihara, kelenteng, dan bangunan yayasan sosial. Delapan mobil juga dibakar. Pihak keamanan untuk sementara menangkap tu­ juh orang yang kedapatan melakukan penjarahan dan langsung diamankan ke Mapolres Tanjungbalai untuk diperiksa. Termasuk satu di antaranya seorang perempuan atas nama Meliana yang diduga kuat menjadi pemicu peristiwa kerusuhan. Usai kerusuhan, sejum­ lah tokoh masyarakat, to­ koh pemuda, dan aparat keamanan pun menggelar rapat koordinasi di aula kantor wali kota Tanjung­ balai. (MI/O2) nova@lampungpost.ci.id

n ANTARA/ANTON

USAI KERUSUHAN. Tim Labfor Polri berada di kawasan Wihara Tri Ratna usai kerusuhan di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Sabtu (30/7). Kerusuhan yang terjadi di Tanjungbalai pada Jumat (29/7) menyebabkan sejumlah wihara dan kelenteng rusak.

Lindungi Anak dari Dampak Negatif Teknologi PRESIDEN Joko Widodo meminta para orang tua melindungi anak dari dampak negatif teknologi dan konsumsi informasi. “Bukan berarti anak-anak sama sekali dilarang menggunakan teknologi, tetapi lebih pada peng­ gunaan teknologi dan konsumsi informasi yang positif,” kata Jokowi saat menyampaikan sambutan pada puncak peringatan Hari Ke­ luarga Nasional ke-23 di Kupang, Sabtu (30/7). Presiden meminta keluarga harus memastikan fungsi perlindungan benar-benar terwujud. Kekerasan terhadap anak harus disetop, tidak bisa dibiarkan lagi.

“Saya ingatkan bahwa keluarga sebagai tujuan akhir dalam menum­ buhkan dan menjalankan revolusi karakter mental, bagaimana satu keluarga bisa turut membuat pola pikir manusia Indonesia dari yang pesimistis menjadi pribadi yang optimistis, dari yang malas men­ jadi pribadi-pribadi yang suka bekerja keras, dari yang hanya tenang menjadi pengikut menjadi bangga sebagai pemimpin di mana pun,” katanya. Jokowi mengatakan bila keluarga memupuk pola pikir dan perilaku produktif kepada anak, akan mela­ hirkan generasi pemenang, cerdas, kreatif, inovatif, produktif, dan

visioner. Ia juga mengapresiasi inisiatif Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang mengedepankan konsep keluarga berkumpul, berinteraksi, berdaya, dan berbagi. “Saya minta empat konsep ini jangan hanya jadi jargon, tetapi diterjemahkan dengan jelas dan perinci menjadi kerja nyata,” kata Presiden. Pada kesempatan tersebut, Presi­ den juga menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Pem­ bangunan dalam program kepen­ dudukan, Keluarga Berencana, dan pembangunan keluarga (KKBPK) kepada 15 kepala daerah, terdiri

dari gubernur, bupati, dan wali kota. Sementara itu, Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyerahkan piala PKK-KB Kesehatan Pakarti Utama 1 kepada Kabupaten Boyolali dan Kota Banjar. Sedangkan Pakarti Uta­ ma 1 untuk perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga diberi­ kan kepada Kabupaten Banyuasin dan Kota Samarinda. Selanjutnya Posyandu Pakarti Utama 1 diserahkan kepada Po­ syandu Melati di Kabupaten Pacitan dan Posyandu Sentul B di Madiun. Adapun lingkungan bersih dan sehat diraih Kabupaten Lampung Selatan dan Kota Denpasar. (MI/R4)

7/30/2016 11:04:47 AM


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Pendidikan Anak Usia Dini Cetak Pribadi Andal

Srikandi Urus Kemiskinan SRI Mulyani Indrawati menjadi bintang dalam pengumuman reshuffle menteri kabinet Jokowi-JK, Rabu lalu, 27 Juli 2016. Salah satu tokoh asal Sang Bumi Ruwa Jurai dalam buku 100 Tokoh Lampung versi Lampung Post, srikandi itu membuat harapan baru bagi bangsa ini untuk bangISKANDAR kitnya perekonomian yang masih ZULKARNAIN Wartawan Lampung Post berjalan tertatih-tatih. Selain Sri Mulyani, srikandi JokowiJK yang diharapkan mampu membenahi negeri ini adalah Susi Pudjiastuti. Pengusaha sukses di bidang perikanan dan penerbangan ini berhasil mengangkat harkat maritim. Susi mampu menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Susi adalah sosok menteri wanita yang fenomenal, sukses menggeluti bisnisnya tapi pendidikan formal cukup di bangku SMA. Memang Kabinet Kerja Jokowi-JK yang diumumkan pada Minggu, 26 Oktober 2014, ada nama sederetan perempuan yang berpengaruh dalam memainkan perannya di kabinet. Retno Lestari Priansari Marsudi, wanita pertama yang menjadi Menteri Luar Negeri. Lalu Siti Nurbaya Bakar dipercaya menduduki pos Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Puan Maharani, putri bungsu mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Srikandi lainnya, Nila Farid Moeloek. Dokter mata yang sempat gagal menjadi menteri dalam Kabinet SBY-Boediono itu diminta Jokowi membenahi masalah kesehatan yang karutmarut di negeri ini. Aktivis perempuan Khofifah Indar Parawansa menjadi Menteri Sosial. Ia juga sempat menduduki posisi Menteri Urusan Peranan Wanita pada era Presiden Gus Dur. Sedangkan Rini Mariani Soemarno didapuk menjadi Menteri BUMN. Srikandi satu ini memang sejak awal sudah ditugasi Jokowi menyiapkan tim transisi pemerintahan. Perempuan hebat lainnya adalah Yohana Yembise. Srikandi yang datang dari ujung timur Indonesia ini mengisi pos penting dalam Kabinet Kerja Jokowi. Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cendrawasih itu menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dalam sejarah Indonesia, baru kali ini kabinet didominasi kaum hawa. Kita berkeyakinan di tangan wanitalah bangsa ini tumbuh menjadi hebat. Kehalusan yang dimiliki seorang ibu mampu membonsai Nusantara lebih baik. Sosok Mulyani, wanita satu ini berhasil mengelola perekonomian Indonesia melewati krisis keuangan global pada 2008. *** Channel NewsAsia dalam laporannya menyoroti Sri Mulyani yang mampu mengelola kebijakan ekonomi saat itu sehingga Indonesia lolos dari krisis ekonomi. Laporan Bloomberg juga mengatakan hal yang sama. Pasar saham pun bereaksi positif atas penunjukan mantan Menteri Keuangan era SBY, yang kembali menempati pos lamanya di Kementerian Keuangan. Mantan bos Sri Mulyani, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, mengatakan pengganti Bambang Brodjonegoro di Kabinet Jokowi itu meningkatkan kepercayaan kinerja Indonesia dan berkontribusi untuk mempromosikan transparansi. Bank Dunia, kata Jim, merasa kehilangan seseorang pemimpin yang begitu kuat menyuarakan peningkatan kualitas hidup masyarakat miskin. “Dan kami juga mengagumi keputusan Sri Mulyani untuk kembali melayani negaranya,” kata Jim menjelaskan. Lalu, apa alasan Jokowi menugaskan Mulyani kembali ke Kementerian Keuangan? Mensesneg Pratikno menjelaskan mantan Menko Perekonomian era SBY memyimpan banyak pengalaman dan memiliki jaringan internasional yang kuat. “Jaringannya sangat luas, dipercaya di tingkat nasional dan internasional. Keahliannya untuk membantu memperkuat ekonomi Indonesia, mengentaskan kemiskinan, menangani ketimpangan ekonomi, dan sebagainya,” ujar Pratikno. Kini Mulyani ditugasi negara amat mulia. Wanita kelahiran Tanjungkarang, Lampung, 26 Agustus 1962 itu diharapkan mampu mengurangi kesenjangan ekonomi antardaerah dan membuka lapangan kerja. Dari tangannya, diharapkan bisa menekan jumlah kemiskinan yang saat ini lebih dari 28 juta atau sekitar 11 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Kendati Mulyani disebut-sebut terkait kasus Bank Century dan tuduhan itu dibuktikannya tidak terlibat, sosoknya bisa melesat lagi karena ia mampu mengubah ekonomi bangsa ini lebih baik. Tak salah Mulyani bisa menjadi calon kepala negara karena ia dijuluki wanita Indonesia berpengaruh di masa depan. Majalah Forbes pada 2008 di Singapura menulisnya kala itu. Akankah srikandi kesembilan Jokowi-JK ini menjadi wanita kedua menjadi presiden setelah Megawati? Mungkin saja. Tergantung kepiawaian Mulyani menerobosnya. Itu dicontohkan calon presiden Amerika, Hillary Clinton, karena sukses meniti karier di Kabinet Obama. Hillary adalah calon presiden perempuan pertama dari Partai Demokrat. Di Inggris melambung nama wanita Theresa May sebagai perdana menteri pasca-Brexit. Lalu di Brasil muncul perempuan bernama Delma Roesseff jadi presiden. Menuju kursi kepala negara di masa depan, perlu kelihaian menundukan gejolak ekonomi global. Negeri ini, daerah ini, tak patut lagi dipimpin oleh orang yang hanya menguras dan memanfaatkan duit rakyat untuk pencitraan dirinya. ***

PARTISIPASI OPINI

9 LAMPUNG POST I MINGGU, 31 JUlI 2016

Penutupan SMKN 9, Pemkot Tidak Bisa Sewenang-wenang P

ENUTUPAN Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 9 Bandar Lampung masih menjadi polemik dan catatan buruk dunia pendidikan Kota Bandar Lampung. Sekolah yang baru didirikan setahun silam harus ditutup berdasarkan keputusan Wali Kota Bandar Lampung dan dialihkan menjadi SMPN 32 Bandar Lampung. Beragam reaksi muncul dari siswa, dewan guru, hingga masyarakat luas untuk mempertahankan sekolah yang berlokasi di Susunanbaru, Tanjungkarang Barat itu. Pemkot Bandar Lampung berdalih penutupan dilakukan karena sarana dan prasarana pendukung seperti laboratorium yang belum ada. Respons tersebut disambut penggalangan koin yang digagas para siswa dan masyarakat untuk membantu Pemkot melengkapi fasilitas sekolah di SMKN 9 Bandar Lampung, bukan justru menutup dan mengalihkan menjadi SMPN 32 Bandar Lampung. Pakar pendidikan Lampung, Karwono, menekankan pemerintah seharusnya memfasilitasi masyarakat yang ingin memperoleh hak pendidikannya, bukan justru memasung hak pendidikan warga dengan menutup SMKN 9. Polemik berkepanjangan tersebut, menurutnya, harus segera diselesaikan Pemkot. Jika terus-menerus tidak terselesaikan, justru siswalah yang akan menjadi korban. Membahas seputar polemik penutupan SMKN 9, Sabtu (30/7), reporter Lampung Post Rudiyansyah berkesempatan mewawancarai Karwono yang saat ini juga menjabat anggota Dewan Pendidikan Provinsi Lampung dan rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Metro. Berikut petikan wawancaranya: Bagaimana Anda melihat permasalahan SMKN 9 Bandar Lampung? Sebenarnya tugas pemerintah adalah memberikan hak pendidikan, sementara tujuan pendidikan nasional sendiri sangat jelas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Caranya adalah melalui penyelenggaraan pendidikan, baik formal maupun nonformal. Khusus untuk SMK Negeri 9 berkali-kali saya sampaikan, kalau memang ada izinnya kenapa harus ditutup. Padahal ini sekolah negeri yang

dibiayai dari negara, sementara sekolah swasta saja banyak yang bertahan walaupun dengan dana sumbangan dari masyarakat. Jadi apa dasar dan tujuan sebenarnya kok ditutup, ini yang masih menjadi pertanyaan. Sekolah ini baru didirikan satu tahun, sementara akan ditutup dan siswanya akan dialihkan lokasi belajarnya. Sebenarnya bagaimana seharusnya perencanaan mendirikan sebuah sekolah? Kalau masyarakat banyak yang masih ingin mendaftar kenapa ditutup. Kecuali memang tidak ada yang mau mendaftar dan tidak ada muridnya. Ini sudah ada peminat, izin juga sudah ada, jadi memang sudah layak untuk dibuka sekolah. Kenapa ditutup, justru seharusnya pemerintah memfasilitasi masyarakat untuk memperoleh pendidikan, bukan menutup sekolah. Pemerintah kota beralasan sekolah ini masih belum layak karena belum memiliki laboratorium. Apakah alasan itu bisa digunakan untuk menutup sekolah? Kalau sudah ada izin seharusnya sekolah tersebut sudah memenuhi persyaratan, termasuk sarana dan prasarana, tenaga pengajar, dan lainnya. Kalau memang kurang seharusnya dilengkapi, bukan justru ditutup. Yang berhak menutup juga adalah yang memberikan izin, Pemkot tidak bisa sewenang-wenang. Kalau dibilang belum ada laboratorium, berarti justru malah dipertanyakan kenapa saat didirikan bisa mendapatkan izin.

alasannya, sementara warga yang masih ingin mempertahankan juga sampaikan alasan, kalau sudah duduk bersama masak iya tidak akan ada solusi. Sebagian besar masyarakat, guru, hingga siswa yang menolak penutupan melakukan aksi penggalangan koin untuk SMKN 9. Tanggapan Anda? Saya bingung, kenapa permasalahan SMKN 9 ini justru semakin panjang dan akhirnya menjadi polemik dunia pendidikan Lampung. Harusnya siswa memang tidak sampai ikut-ikutan. Sama halnya ketika ada orang tua yang bertengkar, sebisa mungkin anak-anak tidak mengetahuinya. Ini justru sudah semakin luas, dan bisa berdampak pada psikologis siswa yang seharusnya hanya belajar. Pemkot harus segera selesaikan agar siswa tetap bisa belajar. Pemerintah kota juga menilai masalah penutupan SMKN 9 justru terlalu dipolitisasi. Bagaimana menurut Anda? Yang terpenting peserta didik bisa belajar, jangan

dihambat. Menutup sekolah berarti menghambat mereka. Kami dari Dewan Pendidikan juga sudah merembukkan masalah ini, dan sepakat kalau memang sekolah ini ada izin kenapa harus ditutup. Urusan dipolitisasi, saya harap pendidikan jangan menjadi ranah yang ikut-ikutan dipolitisasi. Bisa kacau. Tugas pemerintah kota sekarang yang terpenting justru memfasilitasi warganya yang masih ingin belajar di SMKN 9 Bandar Lampung. Angka partisipasi pendidikan di jenjang SMA/SMK sederajat di Lampung juga masih cukup tertinggal, kenapa justru harus ada penutupan. Pemerintah Pusat menargetkan penambahan jumlah SMK, bahkan persentasenya menjadi 60:40 antara SMK dan SMK. Lantas penutupan SMKN 9 apakah tidak justru bertentangan dengan semangat itu? Wacana tersebut memang mendukung program pendidikan vokasi yang dicanangkan pemerintah sehingga lulusan SMA sederajat tidak harus berkuliah, tetapi bisa langsung bekerja dengan keterampilannya. Salah satunya adalah melalui SMK. Di Lampung saat ini jumlah SMK juga masih jauh dari target itu, tapi kok justru muncul hal yang mengejutkan adanya penutupan SMKN 9. Jelas ini bertentangan dengan semangat untuk menambah jumlah SMK. (M2)

Menurut Anda, apa langkah bijak yang seharusnya dilakukan Pemkot? Apa alasan Pemkot menutup, alasannya harus jelas. Apa dasar mereka menutup SMKN 9. Tugas pemerintah itu memfasilitasi warganya untuk bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Silakan musyawarahkan. Masak iya tidak ada solusinya. Yang mau menutup apa

Prof Dr Karwono, MPd Jabatan

: Rektor Universitas Muhammadiyah

(UM) Metro dan anggota Dewan Pendidikan Provinsi Lampung

foto: lampung post/RUDIYANSYAH

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

WAWANCARA

Pada edisi kali ini tiga reporter cilik Lampung Post berkesempatan mewawancarai Bupati Tanggamus bersama Bunda PAUD Tanggamus Bunda Dewi Handajani, di rumah dinas Bupati Tanggamus, Senin (25/7).

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Gesa Vitara (Asisten Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

Senandung Nada-nada Tinggi More

MUSIC CHART n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG Sabtu, 30 Juli 2016

More Melosa Gitary, malam itu berhasil menyihir penonton dengan menembangkan nada-nada tinggi yang jadi andalannya. RUDIYANSYAH

R

ATUSAN pasang mata penonton yang memenuhi Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung (TBL) langsung tertuju pada sosok gadis anggun yang tampil mengenakan gaun panjang marun berpadu kain tapis. More Melosa Gitary, malam itu berhasil menyihir penonton. Memukau saat menembangkan nada-nada tinggi yang jadi andalannya. Nada syahdu menjadi pengiring di awal penampilan More. Seisi gedung tampak menikmati sajian pentas musik, Selasa malam di awal Juli itu. Lirik tak asing perla-

More tampil dengan penghayatan penuh. Membawakan lagu yang bercerita kekhawatiran seorang wanita, setelah ditinggal sang kekasih.

han diperdengarkan More melalui senandungnya. Malam itu ia membawakan lagu milik penyanyi pop ternama Indonesia, Agnes Monica, berjudul Karena Kusanggup. Dengan penjiwaan yang apik, penonton tampak mengikuti setiap perlahan gerak dan langkah More di atas panggung. Sesekali, More membuang pandangannya ke arah penonton, seraya mengajak untuk bersama-sama menembangkan lagu yang tengah dinyanyikannya. Tak lama, hentakan musik semakin terdengar cepat. Siswa SMA Negeri 2 Bandar Lampung yang hendak mewakili Lampung dalam Festival dan Lomba Seni Siswa (FLS2N)

LAMPUNG POST MINGGU, 31 juli 2016

PENYIAR

: VANDY ATMADJA

PUKUL

: 15.00—18.00

1 - Bunga Citra Lestari

- Aku Bisa Apa

2 - Hivi

- Pelangi

3 - Dewi-Dewi Feat Maha Dewi

- Aku Bukan Cabe-Cabean

4 - Radhini

- Sampai Nanti

5 - Ada Band

- Siap Melepasmu

6 - Ratw

- Membunuh Cinta

7 - Rossa

- Jangan Hilangkan Dia

8 - Rifan Kalbuadi

- Pilihan Terindah

9 - Wizzy

- I’m Sorry

10 - Nidji

- Bangkit

kategori solo song di Kota Manado ini tampak lebih semangat menembangkan lagu Agnes Mo.

n CHART MANCANEGARA “SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER

Tak yakin ku kan mampu Hapus rasa sakitku Ku ‘kan selalu perjuangkan cinta kita Namun apa salahku Hingga ku tak layak dapatkan kesungguhanmu…….

Sabtu, 30 Juli 2016

More tampil dengan penuh penghayatan. Membawakan lagu yang bercerita kekhawatiran seorang wanita, setelah ditinggal sang kekasih. Setelah membawakan syair sendu, More mendapatkan kesempatan unjuk kebolehan menembangkan lirik dengan nadanada tinggi pada lagu tersebut. Bagian yang justru menjadi andalannya selama tampil sebagai solois. Dengan teknik vokal yang cukup mumpuni, anggota Bina Vokalia (Bivok) SMAN 2 Bandar Lampung itu kembali menyihir penonton. Setelah bagian reff kedua, More cukup leluasa membawakan nada tinggi khas Agnes Mo. Sempat melakukan improvisasi yang cukup apik di beberapa bagian lagu. Malam itu penonton dibuat terpukau oleh lengking suara More yang memecah setiap sudut gedung teater. Dengan tetap anggun, More terus membawakan lagu tersebut hingga akhir. Tak banyak aksi panggung More malam itu. Namun, More cukup interaktif dengan penonton yang menikmati sajian musiknya yang bergenre pop-jazz malam itu. Mengajak penonton untuk turut bersenandung melalui lambaian tangannya kepada penonton. Hingga tepuk tangan mengakhiri pentas More malam itu, yang berhasil membius penonton melalui nada–nada tinggi merdu suaranya. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

PENYIAR

: ARIN ZAHRA

PUKUL

: 18.00—21.00

1 - Jason Derulo

- If It Aint Love

2 - Calvin Harris Ft Rihanna

- This Is What You Came For

3 - Will.I.Am Feat Pia Mia

- Boys Girls

4 - Pink

- Just Like Fire

5 - Greyson Chance

- Back On The Wall

6 - Shawn Mendes

- Treat You Better

7 - The Summer Set 7

- Figure Me Out

8 - Blink 182

- Boredto Death

9 - Mike Posner Ft Big Sean

- Buried In Detroit

10 - One Republic

- Wherever I Go

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

Demi Karya Terbaru, Ai Weiwei Mendekam di Bui n LAMPUNG POST/RUDIYANSAYAH

WAKILI LAMPUNG. More Melosa Gitary saat tampil di konser bertajuk All Things Bright and Beautifull di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung, beberapa waktu lalu. More akan mewakili Lampung dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) kategori solo song SMA di Manado, Agustus mendatang.

Siap Wakili Lampung SEDERET prestasi di bidang vokal telah dikoleksi More Melosa Gitary. Siswa SMA Negeri 2 Bandar Lampung itu tengah bersiap mewakili Lampung dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa (FLS2N) kategori solo song di Kota Manado, Agustus mendatang. More telah memukau cukup banyak juri dalam ajang yang sudah diikutinya secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan hingga kota dan provinsi. Pada penampilannya di Manado yang akan datang, selain membawakan genre musik pop jazz yang selama ini menjadi andalannya, menurut pelatih vokalnya, Naning Widayati, More akan membawakan lagu yang sama pada pergelaran solo song siswa SMA se-Indonesia tersebut. Naning juga menyebut More memiliki kekuatan di bagian nada-nada tinggi sehingga lagu tersebut dirasa cocok. ”Inilah yang menjadi kelebihan More, pada nada-nada tinggi dengan mudah dia jangkau dan tetap lentur,”

n LAMPUNG POST/RUDIYANSAYAH

MENYIHIR PENONTON. Penampilan More Melosa Gitary pada salah satu konser. Siswi SMAN 2 Bandar Lampung ini sangat piawai membawakan lagu dengan nada-nada tinggi.

ujar Naning. Kini, kata Naning, More tengah intensif melakukan latihan. Di Manado nanti, More akan membawakan dua buah lagu yang salah satunya adalah lagu daerah Lampung. Namun, hingga kini untuk lagu berbahasa Lampung masih ada beberapa yang akan dipilih antara Sumur Puteri, Tanah Lado dan beberapa lagu berbahasa Lampung lainnya. “Kami masih akan pilih, tapi More memang sudah berlatih membawakan beberapa lagu tersebut,” ujar Naning. Selain akan menampilkan keindahan suara tingginya, More juga akan memperkenalkan Lampung tanah kelahirannya melalui sebuah lagu. Tak hanya tampil sebagai solois, More juga terlibat dalam kelompok Bina Vokalia (Bivok) di sekolahnya yang pada 25—31 Juli lalu mengikuti ajang 5th Bali International Choir dan berhasil meraih emas untuk kategori Teenagers Choir. (M2) n RUDIYANSYAH

AI Weiwei dikenal sebagai seniman Tiongkok yang selalu menampilkan karya kontroversial serta sarat kritik terhadap situasi sosial masyarakat di negerinya. Kini, demi karya seni instalasi terbaru, Ai rela mendekam di bui. Ai akan menciptakan sebuah diorama dia terbungkus di dalam kotak baja dan menunjukkan hidup di dalam penjara. Karyanya dipamerkan di sebuah katedral di Spanyol bagian tengah. Dilansir dari Reuters, Selasa (26/7), pengunjung pameran harus mengintip lewat sebuah lubang yang diawasi oleh dua penjaga berseragam. Penjaga tersebut dapat menyaksikan tahanan yang sedang makan, tidur, mandi, dan menggunakan toilet di dalam sel yang kecil. Karya seni instalasi berjudul S.A.C.R.E.D adalah rangkaian acara dari festival berjudul The Poetry of Freedom, bertepatan dengan 400 tahun kematian Miguel de Cervantes. Miguel de Cervantes adalah penulis asal Spanyol yang mendekam di dalam penjara selama lima tahun lamanya di abad ke-16. Ketika berada di dalam bui, dia membuat ide karya yang berjudul Don Quixote. Eksibisi di katedral abad ke-12 dibuka pada 29 Juli dan bakal berlangsung hingga 6 November mendatang. (MTVN/M2)


komunitas

LAMPUNG POST MINGGU, 31 juli 2016

11

Belajar Bareng hingga Mencari Teman lewat WPAP WPAP menjadi wadah sharing, belajar bersama, hingga menjalin pertemanan melalui media gambar unik. RUDIYANSYAH

B

ERAWAL dari kesamaan hobi membuat Wedha’s Pop Art Potrait (WPAP) atau seni lukisan berupa vektor warna dalam bentuk foto, sekelompok anak-anak muda di Lampung menggagas komunitas WPAP Chapter Lampung. WPAP menjadi wadah sharing, belajar bersama, hingga menjalin pertemanan melalui media gambar unik. Sebagian bahkan menjadikan karya mereka sebagai sumber penghasilan menjanjikan. WPAP kini menjadi salah satu seni pop art yang tengah digandrungi. Tak hanya di Indonesia, bahkan sudah mendunia. Ternyata karya tersebut pertama kali dibuat oleh Wedha Abdul Rasyid, warga Indonesia. Wedha membuat gaya WPAP ini pertama kali pada 1990. Ketua komunitas WPAP Chapter Lampung, Fili Setianto (23) akrab disapa Ian, mengatakan sejak kenal luas seni membuat WPAP menjadi salah satu desain yang banyak diminati, khususnya anak-anak muda. Ian mengaku sudah belajar WPAP sejak 2013 silam secara autodidak. Tak memiliki guru khusus, membuat karyawan salah satu perusahaan swasta di Bandar Lampung ini lebih banyak berinteraksi dengan sesama penggemar WPAP melalui media sosial seperti Facebook. “Unik saja, karena detailnya memang cukup rumit, tapi kalau sudah bisa ada rasa puas, dan ingin terus membuat karya yang lain,” ujarnya diwawancarai, Sabtu (30/7). Alhasil, temannya di dunia maya yang memiliki kesamaan menggemari pembuatan WPAP semakin banyak. Tak hanya dari Lampung, tetapi dari hampir seluruh kota di Indonesia. Hingga pada 17 November 2015 silam, Ian berinisiatif untuk menggagas pertemuan antarpecinta dan pembuat WPAP khusus yang berasal dari Lampung, dan mencetuskan komunitas WPAP Chapter Lampung. Secara resmi, menurut Ian, WPAP Lampung berdiri baru 12 Desember 2015. “Pengin bisa kumpul-kumpul saling sharing dan berbagi ilmu saja,” kata Ian menjelaskan tujuan komunitasnya

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

tersebut. Sebelum membentuk Chapter WPAP Lampung, komunitas serupa juga sudah didirikan di beberapa kota besar di Indonesia.

Media Sosial Kini anggota komunitas WPAP Lampung cukup banyak, yang selama ini aktif dan kerap berkumpul baru sekitar 15 orang. “Rata-rata mereka memang masih malu untuk langsung bertemu dan lebih banyak berinteraksi melalui media sosial,” ujarnya. Di tingkat nasional, menurut Ian, sesama pecinta WPAP juga kerap mengadakan kegiatan bersama, seperti saat menggelar pameran mengenang 100 tahun Basuki Abdulah, salah seorang seniman Indonesia di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Dalam kegiatan tersebut, dua karya anggota WPAP Lampung

juga turut dipajang. Meski rumit, Ian menuturkan membuat WPAP kini tak sekadar menjadi hobinya. Ia juga banyak mendapatkan pemasukan dari orderan karya-karya WPAP. Tak hanya dari dalam negeri, Ian mengaku sudah kerap menerima order dari orang di luar Indonesia yang melihat hasil WPAP-nya dari akun media sosialnya. Bahkan, menurut Ian, meskipun sudah bekerja di sebuah perusahaan, hasil dari membuat WPAP justru lebih besar dari penghasilannya sebagai karyawan. Menurut Ian, membuat WPAP sebenarnya tak sesulit yang dibayangkan asal mengetahui teknik dan telah terbiasa mengubah foto menjadi desain WPAP. Untuk pemula, kata Ian, bisa belajar WPAP antara 2 dan 3 minggu tergantung keseriusan.

Untuk mempermudah, Ian menyarankan untuk para peminat WPAP bisa langsung bergabung dengan komunitas mereka yang kerap menyelenggarakan kopi darat (kopdar) setiap hari Minggu di Kampus Darmajaya, Bandar Lampung, sekitar pukul 13.00 hingga sore hari. Dalam setiap kopdar, mereka saling berbagi ilmu dan teknik pembuatan WPAP. Tak jarang mereka juga menggelar workshop gratis untuk para pecinta WPAP pemula, baik pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Kini para anggota WPAP Chapter Lampung tengah menyusun berbagai program, seperti pelatihan WPAP secara terbuka hingga menggelar aksi-aksi sosial. “Kami ingin bisa memajang karyakarya kami, dan mengenalkan apa itu WPAP, sekaligus ingin berbagi dengan menjual karya-karya yang kemudian

akan kami sumbangkan,” ujar Ian. Salah satu anggota komunitas WPAP Chapter Lampung, Tri Purna Jaya, mengaku tertarik mempelajari dan membuat WPAP karena belum begitu banyak yang menguasai desain vektor tersebut. Bergabung di komunitas WPAP Lampung, selain bisa menambah ilmu-ilmu baru seputar teknik membuat WPAP, mereka juga kerap saling memberikan kritik dan masukan dari karya WPAP yang dibuat. Tak hanya menambah kemampuan mengolah sebuah foto menjadi karya unik, menurut Tri, bergabung dengan komunitas WPAP Lampung juga membuatnya memperoleh banyak teman baru. “Kalau cari 1.000 musuh sangat gampang, tapi mencari satu teman itu sulit,” ujar Tri. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id


DUNIA ANAK

12

LAMPUNG POST MINGGU, 31 juli 2016

Sebuah Rahasia Cernak Mohamad Thobi

S

EBENARNYA Doni sangat menyukai Wuruk, karena Wuruk lucu dan manis. Tetapi, siang itu Doni ingin bermain dengan kawan-kawannya, tanpa harus mengajak Wuruk. Namun, Wuruk terus saja mendesaknya hendak ikut. “Ajaklah dia,” bisik Ibu pada Doni. “Daripada nanti dia terus-menerus rewel di rumah.” “Tetapi aku hendak bermain sepak bola, Bu,” jawab Doni merengut. “Dia masih terlalu kecil..” Biarlah dia menunggu di tepi lapangan.” Ah, mana mungkin. Pasti Wuruk akan mengganggu. Dan bagaimana nanti kalau ia tertabrak kawan-kawanku?” “Tetapi engkau kan tahu, Wuruk suka sekali bermain sepak bola?” kata Ibu lagi mendesak. Dino tidak menjawab, hanya kakinya yang ditendangkan ke dinding dapur. Wuruk memang senang sekali bermain bola, apalagi setelah pamannya mengirimkan sebuah buku gambar yang menceritakan riwayat hidup seorang kiper yang terkenal. Ia ingin menjadi kiper seperti tokoh dalam cerita itu. Setiap hari ia bermain bola, sendirian, atau dengan siapa saja yang mau dipaksanya untuk ikut bermain dengannya. Dimintanya ibu membelikan kaus dengan gambar bola, atau nomor pemain. “Mas Dino,” tiba-tiba kembali Wuruk merengek. “Aku ikut ke lapangan ya?” Dino dan Ibu berpandangan. Dengan berat hati, Dino berkata, “Tapi kamu tidak boleh ikut main, mau? Kamu hanya boleh menonton di luar lapangan.” “Mengapa aku tidak boleh ikut?” tanya Wuruk dengan mata yang mulai bersinar gembira. “Karena teman Mas Dino besar-besar, nanti kalau kau diterjang mereka, kau bisa jatuh, lalu menangis…” “Kalau aku tidak menangis?” Ibu tersenyum. Dino semakin cemberut. Katanya kemudian, “Pokoknya, kau hanya boleh ikut, asal tidak nakal, tidak ikut masuk ke lapangan, dan tidak mengganggu kami. Nah, kau boleh pilih.” “Baiklah,” kata Wuruk kemudian, agak kecewa. “Aku tidak akan nakal di sana nanti.” “Bu…, aku bawa Hotwheel ya, untuk main sama teman-temanku.” Ucap Wuruk dengan sangat gemira. “Iya, tapi ingat ya… jangan mengganggu Mas Dino main bola!” “Iya, Buuu…” jawab Wuruk dengan senyum manisnya. Beberapa saat kemudian. Dino telah menggandeng Wuruk keluar. Rumah kembali tenang

dan menyenangkan. Ibu dapat meneruskan pekerjaannya, dan Ayah pun dapat memahat kayu tanpa terganggu kenakalan Wuruk. Hari hampir petang ketika Dino dan Wuruk tiba di rumah. Ibu memerintahkan mereka mandi dan berganti pakaian. Banyak sekali cerita Wuruk sore itu. “Kata Mas Dino, besok sore Wuruk boleh ikut lagi, karena Wuruk tidak menangis.” “Mengapa kau harus menangis?” tanya Ayah

geluh bahunya sakit, begitu pula punggungnya. Ibu menggandengnya ke kamar. “Ah, badanmu panas sekali,” kata Ibu terkejut dan segera memanggil Ayah. “Mungkin terlalu panas di lapangan tadi,” kata Ayah sambil membaringkan Wuruk di kasurnya. Sekali lagi Ibu meletakkan tangannya ke dahi Wuruk, dan memandang Ayah dengan cemas. Wuruk memejamkan mata, tanpa berkata

n FERIAL

heran. Wuruk hampir menjawab, tetapi Dino melototkan matanya. Ayah mengerutkan kening, “Wah, kalian menyimpan rahasia ya?” “Tidak, Yah,” kata Dino. “Wuruk tadi manis sekali di sana, jadi besok sore aku mau mengajaknya lagi.” Malam itu Wuruk tidak mau makan dan men-

SAHABAT

sepatah pun. “Mungkin dia jatuh,” bisik Ibu tiba-tiba. Ayah memanggil Dino ke ruang tengah, dan bertanya bagaimana keadaan Wuruk di lapangan sore tadi. “Tidak ada apa-apa, Yah,” jawab Dino gugup. “Mengapa?” “Dia tidak jatuh?” tanya Ibu. “Tid… tidak. Mengapa? Apakah Wuruk ber-

kata begitu?” “Tidak…,” kata Ibu tenang. “Tetapi sekarang badan Wuruk panas. Ibu sudah memberinya obat, dan sekarang dia tertidur. Tetapi seandainya ia jatuh, katakanlah terus terang, supaya Ibu tidak salah memberi obat.” Dino memandang Ayah dan Ibu berganti-ganti dengan wajah pucat. Ayah segera menduga ada sesuatu rahasia pada kedua anak itu. Karena itu diajaknya Dino ke kamar Wuruk. Disuruhnya Dino meletakkan tangannya ke dahi Wuruk. Tiba-tiba Wuruk membukakan matanya. Ia agak terkejut melihat Mas Dino di sisinya, dan Ayah serta Ibu di sisi yang lain. “Mas,” kata Wuruk hampir menangis, “Wuruk tidak bercerita. Wuruk juga tidak menangis.” “Nah, apa sebenarnya yang terjadi?” tanya Ayah tajam, ditujukan kepada Dino. “Ayo, ceritakan.” “Tadi,” kata Dino gemetar, “Waktu kami sedang ramai-ramainya bermain, tanpa kuketahui Wuruk telah masuk ke lapangan, dan ikut menendang bola yang menggelinding ke dekatnya…” “Lalu?” sela ibu cemas. “Dan ia tertabrak temanku yang juga hendak menendang bola itu,” kata Dino dengan mata yang mulai berair. “Sungguh, Bu, aku tidak tahu bagaimana hal itu terjadi.” “Jadi Wuruk jatuh tertindih temanmu,” terka Ayah. “Ya, Ayah.” Dino melirik Wuruk yang juga mulai hendak menangis. “Lalu ia menangis, dan kau mengancamnya, bukan?” terka Ayah lagi. Dino mengangguk. “Mengancam?” tanya Ibu tidak mengerti. “Ya. Mengancam supaya Wuruk tidak memberitahukan kejadian itu, dengan janji besok akan diajak lagi ke lapangan.” “Maaf, Yah, Bu,” kata Dino sambil terisak-isak. “Aku takut dipersalahkan tadi.” Ibu segera mengambil obat gosok, dan merawat Wuruk dengan hati-hati, sambil berkata, “Untung kau segera mengaku sehingga Ibu dan Ayah segera tahu apa yang harus dilakukan.” Dino memeluk Wuruk dengan penuh kasih. “Besok sembuh, ya Ruk?” pintanya. Wuruk mengangguk sambil tersenyum. “Kalau aku sudah sembuh,” katanya, “Aku boleh jadi kiper?” “Ya, kamu boleh jadi kiper,” sahut Ayah sambil tertawa lega, serta mengizinkan Dino menungguinya. Dan malam itu Wuruk bermimpi menjadi kiper yang tangguh. Tak satu pun bola dapat membobol gawangnya. n

MEWARNAI

Azka Risqullah Ingin Jadi Polisi ASSALAMUALAIKUM. Halo sahabat anak Lampung Post, perkenalkan namaku Azka Risqullah Pratomo. Teman-temanku di taman kanak-kanak tempatku sekolah sering memanggilku Azka. Aku lahir di Bandar Lampung, 30 April 2011, putra pertama pasangan dari Ayah Ferry Yudhistira Pratomo dan Ibu Masyanti. Sebentar lagi aku akan punya adik kecil. Aku bersekolah di TK Tunas Sejahtera, tak jauh dari rumahku di Kompleks Perumahan Gatam Permai, Rajabasa, atau di belakang kantor Lampung Post. Hobiku bermain mobil-mobilan yang menggunakan remote untuk mengejar penjahat. Ayah, ibu, mbah kakung, dan mbah putriku amat menyayangiku. Aku bercita-cita ingin menjadi polisi yang berseragam dan gagah berani. Menjadi seorang polisi adalah mulia, karena banyak membantu masyarakat. Contohnya setiap pagi aku melihat bapak polisi mengatur lalu lintas di jalan raya. Selain itu, polisi bertugas membongkar semua tindak kejahatan yang mengganggu ketenteraman masyarakat. Aku ingin menjadi seorang anggota intelijen yang bertugas menyelidiki semua bentuk kejahatan di negara yang kita cintai, Indonesia. (M3)

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


LAMPUNG POST MINGGU, 31 juli 2016

REporter cilik

13

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

WAWANCARAI BUNDA PAUD TANGGAMUS. Reporter cilik Lampung Post, yakni Putra Jaya Judha dari SDN 4 Kuripan, serta Andini Juniarti dan Lysandra Naya Biman Tara dari SDN 1 Pasarmadang, Tanggamus, saat mewawancarai Bunda PAUD Kabupaten Tanggamus Bunda Dewi Handajani, didampingi Kepala Bappeda Tanggamus Hendra Wijaya Mega, Kepala Dinas Kominfo Sabaruddin, serta Kepala Dinas Perhubungan Hamid Lubis di rumah dinas Bupati Tanggamus, Senin (25/7).

Pendidikan Anak Usia Dini Cetak Pribadi Andal H

ALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post! Bagaimana kabar kalian semuanya? Pada edisi kali ini tiga reporter cilik Lampung Post: Putra Jaya Judha dari SDN 4 Kuripan serta Andini Juniarti dan Lysandra Naya Biman Tara dari SDN 1 Pasarmadang, Tanggamus, ingin berbagi pengetahuan tentang pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Tanggamus. Di sela kesibukannya menghadiri halalbihalal sekaligus peresmian gedung Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tanggamus, kami bertiga berkesempatan mewawancarai Bupati Tanggamus bersama Bunda PAUD Tanggamus Bunda Dewi Handajani, di rumah dinas Bupati Tanggamus, Senin (25/7). Beliau didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Hendra Wijaya Mega, Kepala Dinas Perhubungan Hamid Lubis, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sabaruddin, serta Kadis Perhubungan Hamid Lubis beserta jajaran. Untuk itu, simak hasil wawancara kami dengan Bunda Dewi Handajani yang juga istri Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan. Assalamualaikum Bunda Dewi Handajani! Selamat siang, kami reporter cilik Lampung Post ingin mewawancarai Bunda selaku Bunda PAUD dalam rangka peringatan Hari Anak Sedunia setiap tanggal 23 Juli. Waalaikumsalam anak-anakku

yang pintar-pintar dan pemberani. Silakan apa yang akan Ananda tanyakan. Sebagai Bunda PAUD, apa saja tugas untuk memajukan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Tanggamus? Terima kasih anak-anak Bunda semuanya. Bunda berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas amanah yang diberikan yang sangat luar biasa. Juga sangat berat harus Bunda jalani dengan tulus dan ikhlas. Bunda PAUD itu motor penggerak atau tokoh sentral bagi gerakan nasional pendidikan anak usia dini di Kabupaten Tanggamus. Jadi, Bunda mengemban tugas cukup banyak. Selaku tokoh sentral, Bunda bisa memberikan sumbangsih pemikiran, motivasi agar PAUD di kabupaten ini berjalan baik dan lancar. Jadi dalam hal ini Bunda punya tanggung jawab yang berat dan besar. Seberapa pentingnya PAUD menurut Bunda? Anak-anak usia dini ini merupakan tunas bangsa yang harus kita jaga, kita rawat dengan penuh kasih sayang dan welas asih, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang andal sebagai generasi penerus. Contohnya anak-anak Bunda yang menjadi reporter cilik Lampung Post ini yang akan menjadi harapan Tanggamus di masa mendatang. Bunda menyadari tidak semua anak-anak di Tanggamus memperoleh kesempatan mendapat pendidi-

kan yang dibutuhkan oleh anak-anak usia dini. Inilah yang menjadi salah satu tugas Bunda untuk memberikan informasi kepada orang tua akan pentingnya pendidikan anak usia dini. Apa yang Bunda lakukan agar anak-anak di Tanggamus mendapat pendidikan di usia dini? Nah ini pertanyaan yang bagus. Di sini yang Bunda lakukan salah satunya menjamin ketersediaan lembaga pendidikan anak dan membuat program-progam pembangunan PAUD di setiap pekon, termasuk program PAUD secara nasional, yakni satu pekon satu PAUD. Saat ini program yang sedang berjalan di setiap pekon telah memiliki satu PAUD, yakni dari 299 pekon di tiga kelurahan, sudah memiliki 449 PAUD. Jadi pendidikan usia dini di Kabupaten Tanggamus telah memadai. Jika tidak, bagaimana Bunda bisa mengharapkan setiap anak usia dini mendapat pelayanan pendidikan yang baik jika ketersediaan lembaga pendidikannya kurang memadai. Intinya Bunda selalu berusaha dan menyediakan lembaga pendidikan paling tidak satu pekon satu PAUD. Bunda juga memikirkan keterjangkauannya, artinya bagaimana PAUD bisa menjangkau daerah terpencil.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

FOTO BERSAMA. Reporter cilik Lampung Post bersama Bunda PAUD Tanggamus Bunda Dewi Handajani didampingi Kepala Bappeda Tanggamus Hendra Wijaya Mega usai wawancara di rumah dinas Bupati Tanggamus, Senin (25/7).

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TERIAKKAN YEL-YEL. Reporter cilik Lampung Post meneriakkan yel-yel reporter cilik diikuti Bunda PAUD Tanggamus Bunda Dewi Handajani, Kepala Bappeda Tanggamus Hendra Wijaya Mega, Kepala Dinas Kominfo Sabaruddin, dan Kepala Dinas Perhubungan Hamid Lubis.

Selain itu, program lain yang akan dijalankan? Selain satu pekon satu PAUD, kami juga memprogramkan adanya mobil PAUD, yaitu mempersiapkan mobil

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BERI CENDERA MATA. Bunda PAUD Kabupaten Tanggamus Bunda Dewi Handajani memberikan cendera mata kepada reporter cilik Lampung Post. yang dilengkapi oleh APE (alat permainan edukatif), buku-buku, serta tenaga pendidik bagi usia dini. Jadi kami jemput bola, khusus bagi anak-anak daerah terpencil atau jauh dari perkotaan. Tidak hanya anak, orang tua juga akan kami bekali dengan keterampilan dan pengetahuan bagi anak.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Apa prestasi yang pernah dicapai oleh Bunda PAUD Tanggamus? Tahun 2014, Bunda PAUD meraih juara II PAUD terbaik tingkat Provinsi Lampung dan pernah menjuarai di tingkat nasional serta terpilih sebagai perwakilan pengukuhan bunda

PAUD perdana tingkat nasional. Terima kasih bunda telah memberi kami kesempatan wawancara. Apa pesan Bunda untuk anak SD di Tanggamus? Sebagai pelajar, anak-anakku harus memiliki sikap disiplin, patuh kepada orang tua, dan taat beragama karena agama tidak ada yang mengajarkan hal yang tidak baik. Rajinlah menimba ilmu supaya bisa menggapai cita-cita. Demikian teman-teman repcil Lampung Post, semoga wawancara ini dapat menambah pengetahuan kita. (RIS/ABU/M2)


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 31 juli 2016

Dari Banda ke Meulaboh: Sastra Aceh untuk Dunia

GALERI 3 Srikandi Silvarani Gramedia Pustaka Utama Agustus, 2016 264 hlm

Puisi-puisi tentang Aceh yang ditulis oleh penyair luar Aceh, tidak dipungkiri bagian dari promosi destinasi pariwisata dan budaya provinsi yang menerapkan syariah Islam. ISBEDY STIAWAN ZS

K

EHIDUPAN sastra di Aceh tidak pernah mati, meski daerah itu sempat duka lara akibat bencana tsunami. Bahkan, sastra di Aceh setelah tsunami kian mencor. Bayangkan, dua bulan berturut-turut (Juli—Agustus 2016) dua perhelatan sastra digelar di Serambi Mekah itu. Ke d u a p e r h e l a t a n s a s t ra antarnegara itu berlangsung di Banda Aceh, 15—17 Juli 2016. Acara yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Lapena itu diikuti delapan negara, yakni Iran, Meksiko, Korea Selatan, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Indonesia. Pemerintah Provinsi Aceh sangat mendukung. Pembukaan Pertemuan Penyair 8 Negara itu dilangsungkan di rumah dinas gubernur Aceh, dilanjutkan dengan jamuan makan malam dan pembacaan karya puisi oleh peserta. Sementara penutupan kegiatan ini dihelat di rumah dinas wali kota Banda Aceh. Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin menyambut Pertemuan Penyair 8 Negara di Banda Aceh (Poet Summit of 8 Countries). Dia malah menjamin bahwa Aceh sudah aman, nyaman, dan menyenangkan. Kota Banda Aceh saat ini hidup 24 jam. “Kapan pun mau minum kopi, keda-kedai kopi bisa ditemui. Bahkan, ada kedai kopi nonsetop buka,” kata Zainal. Aceh yang juga dijuluki Kota Seribu Kedai Kopi ini memang tidak lagi menyeramkan oleh gangguan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Jalan-jalan tetap riuh meski tidak padat. Kawasan Rex buka hingga malam. S e m e n t a ra s a s t ra b a g i a n penting bagi provinsi ini. Sejak zaman Hamzah Fansuri hingga terkini, sastra seakan tidak terpisah dari denyut jantung orang Aceh. Bahkan, pada masa sejarah Tjut Nyak Dhien, yang sangat menyukai peran penyair. Penyair menjadi pemicu semangat bagi peperangan di Aceh kala itu.

n DOK ISBEDY STIAWAN ZS

MEMBACA PUISI. Penyair Rudi Fofid saat membacakan puisi. Penyair Maluku ini pernah mendapat penghargaan Syafii Maarif Institut 2016.

Sastra Tidak Mati Setelah Tsunami Sejumlah penyair dari Aceh, seperti Maskirbi, akhirnya lebih dahulu menemui Ilahi tersebab tsunami. Namun, generasi penyair selanjutnya bermunculan, seperti LK Ara, Rosni Idhan, De Kemalawati, Fikar W Eda, Wira, dan Mustafa Ismail, untuk beberapa nama adalah tidak terbantah memperkuat Aceh dalam peta sastra Indonesia. Temu Penyair 8 Negara di Banda Aceh terbilang sukses. Seminar yang menghadirkan pakar sastra, seperti Suminto A Sayuti, Maman S Mahayana, Sito Zainon Ismail, Atase Kebudayaan Meksiko membuktikan bahwa Aceh tidak asing bagi sastra dunia. Inilah yang diinginkan pemerintah setempat. Sastra di Aceh tidak boleh mati setelah tsunami. Aceh mesti dikenal bukan karena bencana terbesar di dunia itu, melainkan dikenal melalui sastra, budaya, dan pariwisata, serta sosial masyarakatnya. Selain pembacaan puisi oleh penyair peserta, Temu Penyair 8 Negara tersebut meluncurkan puluhan buku puisi para peserta, dilanjutkan bedah buku. Setelah Banda Aceh, pada 27—30 Agustus mendatang, Kabupaten Aceh Barat menggelar Temu Penyair Nusantara 2016 di Meulaboh. Acara ini melibatkan sekitar seratus penyair dari berbagai daerah Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Rusia.

Buku Pasie Karam Di Meulaboh ini, menurut Ket-

ua DKAB Teuku Ahmad Dadek, selain peluncuran antologi puisi Pasie Karam—berisi puisi-puisi peserta hasil kurasi—juga meluncurkan buku puisi para penyair yang diundang. Buku Pasie Karam setebal 500 halaman itu berisi puisi-puisi 162 penyair, seperti Taufiq Ismail, Ahmadun Yosi Herfanda, Isbedy Stiawan ZS, Maman S Mahayana, Anwar Putra Bayu, LK Ara, Suminto A Sayuti, Ahmad Kamal Abdullah (Malaysia), Siti Zainon Ismail (Malaysia), Anie Dien (Singapura), Victor Pagodaev (Rusia), dan lain-lain. Untuk membedah anto l ogi puisi Pasie Karam adalah sastrawan Abdul Hadi WM— penyair terkemuka Indonesia yang kental puisi-puisi sufistik. Sementara buku puisi yang diluncurkan dari penyair peserta adalah yang terbit pada 2016. Selain seminar, pembacaan puisi, dan peluncuran buku puisi, panitia menyediakan kunjungan ke kampung tsunami dan ziarah budaya. Menarik dari kedua helat di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam ialah penyair peserta diminta menulis puisi tentang Aceh. Puisi-puisi tersebut kemudian dibukukan. Puisi-puisi tentang Aceh yang ditulis oleh penyair luar Aceh, tidak dipungkiri bagian dari promosi destinasi pariwisata dan budaya provinsi yang menerapkan syariah Islam. Jika selama ini Aceh dikenal dunia karena bencana tsunami pada 12 tahun silam, dengan berbagai bukti yang telah menjadi destinasi wisata—selain Museum Tsunami—seperti Kapal di

Atas Rumah, Kapal Apung PLTD, dan kuburan masal, juga GAM. Kini Aceh pun ingin mengembalikan kejayaan sastra di daerah ini usai tsunami. Melalui puisi, seperti diungkapkan Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin pada kesempatan berbincang usai penutupan, akan memengaruhi pandangan dan sikap seseorang pada kehidupan. Sastra, kata Zainal, lahir dari hidup sosial dan budaya yang telah diresapi oleh sastrawannya. Oleh karena itu, ia berharap melalui perhelatan sastra serupa ini, daerahnya akan dikenal oleh dunia. Dikenal, tentu, bukan sebagai daerah yang menakutkan oleh teror GAM, duka lara yang berlarat-larat sebab tsunami. “Namun, jadikan musibah (yang) membawa nikmat. Kini kenyataan memang begitu, Aceh memang bergeliat: pasa seluruh sektor,” ujar Wakil Wali Kota. Kalau Aceh yang pernah berduka bisa menggelar kegiatan sastra internasional, bagaimana Lampung untuk regional saja rasanya sulit sekali. Padahal, Lampung pernah dijuluki Nirwan Dewanto sebagai lumbung penyair karena pertumbuhan kepenyairannya amat membanggakan. n

Isbedy Stiawan ZS, Paus Sastra Lampung, bergiat di Komunitas Gedung Meneng (KGM)

KETIKA Donald Pandiangan, si Robin Hood Indonesia, mengetahui pemerintah memboikot Olimpiade Moskwa 1980 dan tidak akan memberangkatkan kontingen, ia pun murka. Ia kemudian menghilang, meninggalkan dunia panahan yang sangat ia cintai begitu saja. Beberapa tahun kemudian, Donald diminta kembali untuk melatih para atlet panahan muda yang akan dikirim ke Olimpiade Seoul. Meski sempat menolak karena masih sakit hati, akhirnya ia pun setuju. Dimulailah perjalanannya menggembleng ketiga Srikandi, yaitu Yana, Kusuma, dan Lilis, agar siap berlaga di ajang bergengsi tersebut. Inilah kisah tentang impian, kerja keras, serta keyakinan yang mengantarkan Indonesia pada medali pertama di Olimpiade. n

Chrom: Perfect Mess Rina Suryakusuma Gramedia Pustaka Utama Maret 232 hlm

TERKADANG berkat terindah dalam hidup datang dari kesalahan terbesar yang pernah dilakukan di masa lalu. Sabina Dinata tahu ia melakukan kekeliruan tak terampuni ketika menggugurkan bayi dalam kandungannya. Sejak saat itu hidupnya tidak pernah sama lagi. Ia berkubang dalam penyesalan masa lalu. Tidak pernah bisa sepenuhnya menatap dan melangkah ke masa depan. Karenina Sukmadi yang masih duduk di bangku sekolah menengah merasa dunianya perlahan hancur. Mimpi yang pernah dimilikinya berserakan seperti bangunan kartu yang runtuh ketika mengetahui bahwa dia hamil dengan seorang pria yang bahkan tidak bisa dibayangkannya menjadi suami. Kegelapan membayang. Kesuraman terasa pekat. Namun, ketika jalan hidup kedua wanita ini bersinggungan, sesuatu terjadi. Sesuatu yang akan mengubah hidup dan pandangan mereka selamanya. Hal yang membuat mereka percaya, segala sesuatu indah pada waktu-Nya. n

LAMPUNG TUMBAI Dinamika Orang Lampung A Fauzie Nurdin Pengamat budaya dari IAIN Raden Intan Lampung DALAM perspektif sosio-historis, skema terapan global lebih banyak menjelaskan tentang masyarakat suku bangsa-bangsa yang menghubungkan berbagai fenomena peradaban manusia dengan tiga ranah budaya yang berbeda, yaitu peradaban maju, kelas peradaban menengah dengan mata pencaharian bertani menggunakan cangkul, golok, dan alat pertanian lainnya, serta kelompok rakyat miskin yang terdiri dari pemburu, peladang, dan pengumpul hasil hutan yang selalu berpindah-pindah. Perdebatan mengenai teori yang muncul di antaranya tentang evolusi budaya menghilang secara perlahan dan akhirnya memberikan tempat bagi penelitian ilmiah

berbasis fakta rasional, objektif, dan akademis. Di sisi lain, saat ini telah terjadinya akulturasi di luar kelompok budaya Barat yang berlangsung dengan sangat cepat dan membuat penelitian sejarah kebudayaan mereka tampaknya sulit dilakukan. Perwakilan lapisan masyarakat menengah hingga kini belum menemukan pemikiran yang dapat diterima secara global, terutama dalam hal kemampuan asimilasi budaya. Pekerjaan yang ada merangkum wawasan-wawasan yang muncul dari penelitian model-model yang sangat menarik. Orang Lampung pada awalnya lebih dikenal sebagai masyarakat petani yang tidak mengikuti pengaruh budaya modern Sumatera-Melayu, Islam-Melayu, dan Jawa serta kolonial-Eropa ketika itu. Telaah akademis tentunya membutuhkan bahan-bahan untuk penelitian yang terdiri dari sumber-sumber asli pribumi Lampung dan masyarakat luar dari Eropa dan Timur Tengah yang disusun, dikomparasikan dan dikritisi, sehingga dapat menjelaskan proses

terjadinya asimilasi masyarakat petani pada lapisan bawah dan lapisan masyarakat menengah pada masanya, khususnya di Lampung. Berdasar data sebelum kemerdekaan, lebih banyak pandangan para peneliti yang menyatakan, “ketika itu belum terdapat status budaya orang Lampung yang jelas. Catatan sejarah budaya ketika itu lebih didasarkan pada cerita-cerita rakyat daerah. Waktu itu tidak ada penelitianpenelitian monograf mengenai suku bangsa Lampung”. Sebab, banyak esai yang menginformasikan bangsa Lampung secara keseluruhan sebagai kelompok etnis homogen tanpa penjelasan mengenai status budayanya. Sekelompok peneliti menggolongkan bangsa Lampung ke dalam budaya modern Melayu muda, sementara cendikiawan lainnya memasukkan ke golongan suku bangsa lapisan masyarakat menengah. Penyebab perbedaan ini terletak pada adanya fakta bahwa hal ini tidak menyangkut perihal

cerita rakyat yang homogen, tetapi mengenai tiga kelompok suku yang berbeda lalu terbagi. Salah satunya ke budaya modern, dan dua lainnya merupakan kelompok masyarakat petani yang berladang dengan cara berpindah-pindah.

Hasil Studi Lapangan

Ketika penelitian lapangan dilakukan pada awal kemerdekaan dan analisis semua sumber yang dapat diterima dari masa lampau berhasil dijelaskan tempat asal dan perpindahan suku Peminggir di pesisir selatan dan suku Pubian di Lampung Tengah, mengenai sejarah budaya masyarakat Lampung, terdapat perkumpulan suku besar yang masih dikenal hingga kini, Abung Siwow Mego, Mego Pak, dan Buway Lima, serta suku Orang Abung. Pendalaman kajian akademis memperjelas adanya simbol yang menandai kedudukan etnologis suku bangsa Lampung dan suku-suku lain pada beragam kelompok sosial dan budaya relatif beragam

dan dinamis. Sungguh mendalam kajian peneliti berkebangsaan Jerman, Friedrich W Funke, yang menjelaskan tentang “Orang Abung: Cerita rakyat Sumatera Selatan dari waktu ke waktu” sebagaimana dinyatakan: Jika mengacu para peneliti sebelumnya, seperti Du Bois dan Veth yang penelitiannya terbit antara tahun 1852 dan 1878, mereka telah mendeskripsikan secara terbatas berdasarkan keterangan objektif tanpa mengungkapkan pandangan-pandangan tertentu mengenai tempat asal, posisi dan status budayanya. Demikian pula Canne, seorang pengawas berkebangsaan Belanda yang mengunjungi Abung pada 1859, berpendapat keturunan orang Lampung, khususnya suku Abung, adalah orang Melayu dari daerah Palembang; sementara orang Lampung Pubian yang termasuk masyarakat adat Pepadun, nenek moyang mereka ada yang berasal dari daerah Patani-negeri Thailand bagian selatan. n


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 31 juli 2016

15

MaharCerpenPohon-Pohon Daruz Armedian S

EANDAINYA, kekasihku, kau ingin menikahiku dan aku meminta mahar perkawinan itu berupa pohon yang jumlahnya seribu, apa kau masih mau? Tak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Kau tahu, Bandung Bondowoso saking cintanya, ia rela memenuhi permintaan Roro Jonggrang untuk membuat seribu candi. Dan itu bisa dilaksanakan meski dengan kelicikan dan meski candi itu kurang satu. Bukankah hanya karena cinta sejati sebuah permintaan serumit apa pun akan diusahakan untuk memenuhinya? Aku bukan perempuan yang materialistik. Sebab, pohon-pohon yang kuminta itu tidak mungkin aku gunakan sendiri. Misalkan nanti jika mereka beranjak besar, kutebang dan kujual lalu uangnya kugunakan sendiri. Tidak. Aku hanya ingin tempatku teduh dan bukan berpolusi seperti saat ini. Pohon-pohon itu aku ingin merawatnya bersamamu. Sampai tua nanti, sampai kita punya anak dan cucu—jika dikehendaki. Dan lihat, bagaimana nanti kota jadi sejuk dan nyaman seperti taman. Burung-burung senantiasa singgah dan membuat sarang. Cericitnya menghiasi pagi dan rumah kita terletak di sana. Kau dan aku saling bercumbu di rumah sederhana sambil menertawakan, betapa lucu bunyi burung itu, tidak serupa burung-burung lainnya. Atau berduaan sambil memandang mereka terbang kembali pulang kala sore menjelang. Aku ingin jika pagi tiba dan tanganku membuka jendela, mataku tertambat pada kehijauan dan bukan bangunan kota atau pabrik atau pertambangan yang memuakkan. Betapa, pohon-pohon itu seperti menghiburku dan mereka berkata, inilah surgamu, surga yang tak ada kebisingan mesin, asap knalpot, atau polusi-polusi lainnya. Jika permintaan itu kau rasa sulit dan hanya akan membuatmu memaki, dasar perempuan materialistik, tidak menyukai kesederhanaan, tidak menghargai laki-laki yang tidak kaya yang hendak menikahinya. Maka, kau harus tahu, lebih materialistik mana antara aku dan perempuan-perempuan yang meminta mahar berupa uang yang kemudian dihambur-hamburkan dengan berbelanja di supermarket yang kemudian wadahnya dibuang secara serampangan sehingga mengotori lingkungan. Lebih materialistik mana antara aku dan perempuan-perempuan yang meminta mahar cincin yang itu dihasilkan dari pertambangan. Jika emas itu dilahirkan dari bumi Papua yang dikelola Freeport, hitunglah jumlah kerugian-kerugian yang ditimbulkan: kekerasan, kericuhan, kematian, kerusakan alam, dan lain sebagainya. Dan jika emas itu lahir dari bumi mana saja, lihatlah akibat yang ditimbulkan dari pertambangan itu. Aku sebenarnya tidak ingin mempersulit pernikahan itu dan bukan aku ingin mengetes kadar cintamu. Aku hanya ingin orang-orang tahu

hubungan ini dengan mahar seribu pohon, lalu mereka berbondongbondong mengikuti kita. Menikah dengan mahar berupa pohon-pohon. Karena kelak mereka akan tahu betapa bahagianya hidup di tanah yang sejuk dan tidak berpolusi. Aku ingat semasa masih kuliah, kau berkunjung ke indekosku (yang itu indekos dekat rumahmu, di sebuah kota yang bising dan jauh dari rumahku di perkampungan) dan aku hanya memakai kaus kutang dan celana pendek. Kau menegurku dan aku menjelaskan, betapa panas udaranya. Lihat, bangunan-bangunan tinggi yang sudah rapat itu kini masih saja hendak melahirkan bangunan-bangunan yang lain dengan membabat pohon kecil di tempatnya.

geluh. Katanya ini musim kemarau, tetapi hujan masih sering turun. Dan bapakku itu, dengan pendidikan yang kurang sama sekali, tidak mengerti bahwa musim sekarang sudah tidak menentu lagi. Akibat pemanasan global. Akibat banyaknya pohon-pohon yang ditumbangkan. Aku berkeluh kesah padamu dan kau hanya mendengarkan. Kamu mengangguk seolah paham dan akan melakukan hal-hal yang membuat persoalan itu selesai. Katamu suatu waktu, memang, bumi ini sudah kehilangan banyak sekali pohon-pohon, kekasihku. Ya, aku setuju perkataanmu. Maka, jika kau ingin menikahiku, tanamlah pohon berjumlah seribu. Dan walau itu sedikit bagi bumi, minimal itu me-

nyanggupi permintaannya. Dengan segenap hati juga, lelaki itu mencari bibit-bibit pohon yang akan di tanam di pekarangan rumahnya yang kebetulan luas ukurannya secara diamdiam. Ia telah meminta izin kepada Elisa untuk bekerja di negeri tetangga, agar nanti setelah menikah, kebutuhan keluarga tercukupi meski hanya sementara. Tetapi, lelaki itu berbohong. Ia hanya akan menanam pohon berjumlah seribu dan akan merawatnya selama satu bulan. Dan ia tidak mau menanam pohon itu Elisa tahu, nanti malah ia membantu dan itu sungguh tidak adil. Sebab, ia sebagai lelaki, ia tahu mana yang harus diperjuangkan sendirian dan mana yang harus diperjuangkan bersama-sama.

n ferial

Kau kemudian, barangkali dengan rasa cintamu, membelikanku kipas angin pada hari berikutnya. Sehingga aku tidak lagi kepanasan. Tetapi, aku masih berpikir, bagaimana nasibnya orang yang tidak punya? Tidak punya kipas angin saja misalnya. Dengan cara apa mereka menghilangkan panas itu? Dengan kipas angin manual: menyobek kertas dan menggerak-gerakkan tangannya? Okelah. Tetapi itu tidak selamanya bukan? Aku ingat ketika mengangkat telepon dari kampung, bapakku mengeluh. Katanya ini sudah saatnya musim hujan, tetapi hujan malah tidak turun-turun. Dan ketika musim kemarau, ia men-

nyejukkan bagiku. Dan jika itu benar kau lakukan, tenanglah, aku pasti membantumu. Menanam dan kemudian merawatnya sampai dewasa. Sampai batang-batangnya membesar dan daun-daunnya rindang. Bukankah aku orang yang paling menyayangimu, katamu? Dan bukankah kau orang yang paling aku sayangi? ** Dengan segenap hati, Elisa, perempuan cantik menawan dengan rambut panjang itu, mengirimkan surat kepada lelaki yang akan menikahinya. Di dalam surat itu, kau pasti sudah tahu, ia meminta mahar berupa seribu pohon. Dan untungnya, lelaki itu me-

Elisa tidak boleh menghubunginya selama satu bulan karena ia fokus kerja. Dan itu cukup membuat Elisa percaya lalu tidak akan mengunjungi rumah bakal suaminya itu sebab orangnya sedang merantau. Maka, lelaki itu leluasa menanam pohon yang jumlahnya seribu. Cuma seribu, bisiknya. Dan memang, pohon yang jumlahnya hanya segitu, ia selesai menanamnya. Untung sekali, rumah Elisa jauh dari rumahku, jadi ia tak mungkin berkunjung sendiri, ia pasti percaya kalau aku sedang bekerja di negara tetangga, katanya pada diri sendiri. Lelaki itu kemudian merawat dengan kasih sayang pohon-pohon itu

sampai satu bulan. Dan waktunya tiba, ia menemui kekasihnya. Elisa terkejut ketika melihat pekarangan rumah bakal suaminya itu dipenuhi pohon-pohon yang masih kecil, tetapi kelihatannya akan hidup sampai besar. Ia merasa dibohongi tentang masalah bekerja di negara tetangga tetapi di samping itu ia juga terharu dan langsung menerima ucapan lelaki itu. Kita menikah besok! Maka, dikisahkan, seorang lelaki dan perempuan menikah dengan mahar yang tidak pernah ada sebelumnya. Tidak pernah ada orang yang melakukan sebelumnya. Mahar itu berupa seribu pohon. Si penghulu kaget, tetapi kemudian memaklumi hal itu semua. Setelah menikah, hiduplah mereka seperti apa yang diimpikan. Setiap hari merawat pohon-pohon. Sampai mereka punya dua anak yang berbahagia. Sungguh, seperti dalam dongeng. Mereka hidup di sebuah kota, akan tetapi bukan di wilayah pabrik-pabrik yang membosankan. Tetapi di sebuah rumah yang pekarangannya terdapat seribu pohon. Ya, walaupun bising mesin dan polusi udara kadang terjadi, minimal pohon-pohon itu sedikit membantu, dengan hawa sejuknya, hawa teduhnya, dan lain-lain. Tentu saja, kisah mereka tidak selamanya bahagia. Karena si lelaki meninggal dunia akibat serangan jantung. Padahal pohon-pohon itu belum begitu besar dan belum begitu rindang. Elisa terus-terusan menangis hari itu sampai pada suatu saat ia sadar, bahwa kematian memang akan selalu terjadi seperti halnya perusakan-perusakan hutan yang memang sering terjadi. Dalam sadarnya itu, ia berjanji tidak akan menikah lagi. Ia hanya akan merawat anak-anaknya sampai dewasa dan merawat pohon-pohon sampai dirinya tua. Maka jangan merasa aneh jika dengan kebetulan kau berkunjung di kota tempat kisah mereka berada, kau akan menemui seorang perempuan tua yang tiap harinya masih merawat pohon-pohon. Ia percaya, arwah suaminya pasti juga merawat pohonpohon tersebut. Oleh sebab itu, di sana akan terlihat sejuk sendiri ketimbang tempat-tempat yang lain. Dan kisah cinta mereka, kini banyak yang menirukan. Kalau ingin membuktikan cinta sejati, maka perempuanperempuan banyak yang meminta mahar berupa pohon-pohon (walaupun tidak seribu, karena tanah-tanah semakin sempit). Dan mereka percaya jika hal itu dilakukan, bahagia akan menemui mereka sampai kelak beranak dan bercucu. Akhirnya, pohon-pohon kembali banyak seiring banyaknya perempuanperempuan jika ingin menikah meminta mahar berupa pohon-pohon dan bukan yang lain. Tetapi sayang, mahar berupa pohon-pohon ini hanya terjadi dalam cerita. n

Tuban, Februari 2016

SAJAK

Sajak- Sajak Falen Seputra Aku, Teruntuk Cintaku Aku ingin memiliki sebuah mobil Elegan, keren, dan cantik Rezeki, seperti cuaca, walau sudah di ramal, pun tak menentu jadinya Aku menyisihkan receh-demi recehan Hingga di hilir tabungan, aku mampu membeli mobil butut bekas Aku warnai bodinya dengan warna yang indah Dalam prosesnya yang berhari-hari, baju basah kering di badan Sakit-peluh, perih-lelah ku tahan. Hingga di bab terakhir, Banyak suara berkata, mobil itu sangat cantik dan tidak cocok di tunggangi olehku Yang dekil, bau, dan perut yang tenggelam menggambarkan kemiskinan Apakah kau sebut aku menderita?

Tidak, Ini cinta

Lumbung Padi Ketika senja si tuan datang, membawa berbongkah padi Yang baru di panen Ia datang menitip harapan di sana, bernapas lega sedikit sombong Lumbung padi, jawaban dari tanya kemarau pada hujan Isinya, memercikkan sinar harapan

Kepada Cinta yang Karam Dedaunan yang menampung embun Sebelum akhirnya meluncur pergi tanpa

permisi Dan bercumbu pada tanah Kepada matahari yang tak pernah ingkar janji Ku sematkan tanya, “bagaimana kau bisa setia setelah jauh kau menjelajah” Serta kepada hujan yang terlalu rindu Lebat, membasahi bumi hijau “Bagaimana kau bisa menawar bukti Setelah lama musim kemarau” Lalu, entah bagaimana dengan pelangi yang ada di antaranya

Nyanyian Pengembara Aku mencari secuil jarum di dalam tumpukan jerami Banyak yang kutemu di sana, Ada tikus mati, yang aromanya menusuk menawar ajal

Serta tokek yang membuat aku menjadi buta warna

Hidup adalah Perjuangan Kuda zebra di ladang Afrika, berbondong-bondong, berlari-lari di rimba Di tengah jalan berjumpa sungai, mereka menyeberangi sungai yang warnanya menipu Di dalamnya ada segerombolan buaya lapar yang siap merobek-robek harapan untuk tiba pada tujuan

Gerombolan zebra itu berlari sekencangnya, tak peduli deras arus, menantang tipu daya Ada beberapa zebra yang tak sampai lagi ke daratan, Ada pula yang sampai ke daratan membawa robek pada daging

Warna yang tadinya hitam putih Bertambah dengan warna darah, merah Kepada luka lalat berkata, ‘inilah perjuangan’

Azan Subuh Menggema lafaznya, merdu liriknya Memecah sunyi di tengah embun Alangkah sayang selimut menjawab Pernah kubayang kala tak kudengar Akan kemana aku diantar, Entah bila masanya Tak ada yang tahu jawabnya Alangkah indah subuh, bila kumulai berwudhu. Falen Seputra, penyuka sastra, tinggal di Riau


LENTERA

16

Konsisten dalam Pendidikan Berbuah Prestasi Cheng Guo Dong sejak tahun 2000 mengembangkan bahasa Mandarin di Lampung.

“Sebagian besar peserta generasi kedua atau pemuda pelopor itu banyak bergerak dalam bidang bisnis dan perdagangan, sementara saya concern dalam bidang pendidikan dan budaya,” ujar pria kelahiran Medan, 24 April 1976 itu.

SRI AGUSTINA

Kunjungi Tiongkok

K

Steven menceritakan pertemuan di Medan, Sumatera Utara. Pada hari pertama pertemuan, Badan Koordinator Bahasa Mandarin Se-Indonesia (Xie Tiao Ji Gou) yang merupakan lembaga yang diakui pemerintah Tiongkok membawa rombongan mengunjungi dua kampus, yakni Universitas Sumatera Utara (USU) dan Yu Yuan, serta lembaga kursus bahasa di Medan. Di kampus tersebut memang ada Jurusan Bahasa Mandarin yang perkembangannya cukup pesat. Lalu siang hari diadakan pertemuan dengan Perkumpulan Tionghoa di Medan Yon Chuan Tang dan disambut 30 tokoh

ONSISTEN dalam dunia pendidikan dan budaya, khususnya pengembangan bahasa Mandarin di Lampung, membawanya meraih penghargaan sebagai pemuda pelopor se-Sumatera di Medan pada 24 Juli 2016. Atas penghargaan itu, Steven bersama 10 pemuda pelopor lainnya diundang Konsul Jenderal Tiongkok untuk mengunjungi negeri Tiongkok akhir tahun depan. Steven atau kerap disapa Cheng Guo Dong tertarik menekuni bahasa Mandarin dan kebudayan Tiongkok sejak tahun 2000. Bahkan, pada 2003 ia merintis mendirikan Lembaga Kursus Bahasa Mandarin Han Yuan di Bandar Lampung, dengan segelintir siswa saja. Namun, dengan konsisten dan kegigihannya, hingga ini sudah 6.000 alumni yang berhasil dicetaknya. Bahkan, siswa Han Yuan sudah enam kali melakukan tur studi ke Tiongkok dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut atas undangan dari Pemerintah Tiongkok untuk praktik bahasa dan mengenal budaya setempat. Hal itu guna menambah wawasan siswa. Pada 16 Juni hingga 2 Juli 2016, Han Yuan melangsungkan tur studi ke Guangzhou dengan membawa sebanyak 20 siswa. Atas prestasi itu, Konsul Jenderal Tiongkok di Medan bersama Badan Koordinator Bahasa Mandarin Se-Indonesia (Xie Tiao Ji Gou) mengundangnya dalam pertemuan Pemuda Pelopor (generasi kedua) seSumatera pada 23—24 Juli 2016. Dalam pertemuan itu, setiap utusan pemuda yang pernah berkunjung ke Tiongkok memaparkan perkembangan di wilayahnya masing-masing. Ada sekitar 30-an peserta yang hadir dalam pertemuan tersebut dan ternyata dipilih 10 pemuda pelopor yang akan diundang ke Tiongkok selama dua pekan untuk membuka pengembangan banyak hal, mulai dari kerja sama bisnis, pendidikan dan budaya, serta lainnya. Satu dari sepuluh pemuda berprestasi itu adalah Steven.

Ia diundang Konsul Jenderal Tiongkok dalam pertemuan Pemuda Pelopor (generasi kedua) seSumatera pada 23— 24 Juli 2016. Tionghoa, termasuk Chen Ming Zong selaku Ketua Perkumpulan Tionghoa Medan. Malam harinya, Xie Tiao Ji Gou dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan Bahasa Tionghoa Sumatera melakukan pertemuan dengan dua profesor dari Tiongkok yang mengajar di USU. “Dalam pertemuan itu disepakti jika Lampung dan Medan akan bergabung menjadi satu tim untuk kunjungan ke Harbin, Tiongkok, pada Desember 2016, supaya lebih akrab dan saling mengisi,” kata Steven yang juga Wakil Ketua Xie Tiao Ji Gou Lampung itu. Selama dua hari di Medan, Steven tak hanya mengulas tentang perkembangan bahasa Mandarin di Lampung, tetapi juga mempromosikan pariwisata dan sumber daya yang ada di Lampung. “Tak sedikit rupa-

nya peserta pertemuan di Medan yang belum mengenal Lampung, makanya saya menjelaskan Lampung secara detail,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Lampung. Sebagai Ketua Bidang Pendidikan PSMTI Lampung, pihaknya juga berhasil memberangkatkan sembilan orang yang mendapat beasiswa pendidikan ke Tiongkok untuk diploma 1, sarjana (S-1), pascasarjana (S-2), dan beasiswa PNS. “Sudah diseleksi ada sembilan orang yang mendapatkan beasiswa dan berangkat pada September 2016. Semua biaya pendidikan, tempat tinggal, tiket pesawat pulangpergi, ditanggung atau gratis, serta mendapat uang saku juga,” kata dia. Suami dari Lin Yang ini juga aktif dalam Perhimpunan Penulis Tionghoa Indonesia (Nan Bang Zuo Xie) Provinsi Lampung sebagai wakil ketua. Lembaga tersebut baru saja merayakan ulang tahun ke-8 di Hotel Horizon pada 24 Juli 2016, dan telah menerbitkan majalah Shan Shui, yakni majalah triwulan berbahasa Mandarin yang telah tiga edisi dikeluarkan. “Majalah tersebut berisikan tentang sejarah, budaya Tionghoa, pengalaman anggota perhimpunan. Tujuannya mengasah dan melestarikan budaya dan bahasa Mandarin,” kata Steven. (M2) sriagustina@lampungpost.co.id

Steven (Cheng Guo Dong) n DOK

LAMPUNG POST MINGGU, 31 juli 2016


ESAI FOTO Hlm.19

DESAIN Hlm.24

Pantai Soumil Kini Merana

Percantik Kukumu dengan Pokemon Go

SENIN (25/7), kami melancong ke Pantai Soumil yang berada di Dusun Karangsari, Pekon Karanganyar, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus.

Monster-monster lucu Pokemon bisa kamu aplikasikan menjadi theme untuk cat kuku alias kuteks.

HIJAB 17 LAMPUNG POST I MINGGU, 31 juli 2016

Tetap Syar’i dalam Balutan

Busana Pengantin Memilih kebaya pengantin memang tidak mudah. Terlebih bagi wanita muslim yang mengenakan hijab. Kebaya muslim untuk pengantin harus dirancang secara khusus agar mampu membalut tubuh dengan sempurna, tanpa menghilangkan pakem kebaya bisa dipadukan dengan kerudung. Untuk memudahkan pilihan, berikut beberapa contoh kebaya muslim untuk para pengantin. Biasanya busana untuk pengantin menggunakan warna putih yang bermakna suci dan murni. Namun, sebenarnya warna yang lain pun bisa saja dipilih. Misalnya kebaya modern berwarna silver. Kebaya model ini mengalami modifikasi di berbagai bagian sehingga berkesan lebih modern. Kebaya pengantin muslimah ini terlihat seperti gaun dengan sentuhan unsur kebaya yang minim. Kedan mewah dihadirkan dengan tambahan payet dan bordiran.

n NET

RUDIYANSYAH

B

USANA pengantin adalah sesuatu yang terpenting dipersiapkan bagi siapa saja yang akan mengakhiri masa lajangnya atau menikah. Apalagi bila akan menggelar resepsi penikahan yang merupakan sebuah acara yang penting dan mempunyai sejarah dalam sepanjang hidup kita. Sebagian calon mempelai lebih banyak memilih gaun pengantin yang menjadi adat daerahnya masing-masing atau mengikuti adat salah satu mempelai, bila calon pengantinnya berasal dari daerah

Model kebaya muslim ini menonjolkan kesan tradisional yang sangat kuat. Kebaya pengantin ini menggunakan pakem-pakem kebaya tradisional, seperti penggunaan bahan kain batik sebagai bawahan dan bahan brokat sebagai atasan. Unsur moden tetap dihadirkan, yakni melalui aksen-aksen yang ditambahkan dan juga dengan model kerudung yang terlihat mewah. Meskipun demikian, pemilihan warna yang tepat juga bisa merupakan hal yang tak bisa diabaikan karena penentuan warna baju pengantin mempelai pria dan wanita ini juga menunjang akan tampilan nuansa resepsi pernikahan Anda berdua. (BUSANAMUSLIM.COM/M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Hijab Pashmina Simpel dan Modis HIJAB pashmina menjadi salah satu hijab favorit para wanita muslim. Pashmina dengan bahan yang ringan dan lembut sangat nyaman digunakan sebagai hijab. Apalagi saat ini ada beragam warna dan motif sehingga para wanita muslim semakin banyak pilihan yang dipadukan dengan busana muslim yang dimiliki. Berikut ini tutorial hijab simpel dengan pashmina: 1. Siapkan pashmina berukuran lebar agar lebih bagus untuk digunakan. Kenakan ciput atau dalaman hijab agar penampilan lebih rapi. Siapkan jarum pentul.

2. Setelah itu kenakan hijab pashmina dengan ujung kanan dan ujung kiri yang sama panjang.

3. Satukan hijab di bawah dagu lalu e ratk an de n gan peniti.

Kebaya muslim silver modern untuk pengantin.

Pengantin wanita muslimah diharuskan mengenakan pakaian yang tertutup pada semua sisi, termasuk kepala.

Kebaya Muslim Tradisional

TUTORIAL

dan adat yang berbeda. Ataupun mengenakan gaun pengantin bercorak modern. Bagi wanita muslimah memang dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang tertutup sehingga untuk urusan gaun pengantin pun para wanita memang diharuskan mengenakan pakaian yang tertutup pada semua sisi, termasuk kepala. Hal tersebut membuat gaun pengantin bagi wanita muslimah harus didesain dengan desain yang tetap mampu menunjukkan sisi modern, tetapi tetap syar’i. Untuk itu, perancangan gaun pengantin yang ditujukan kepada wanita muslimah seperti yang dijelaskan di dalam Alquran. Dengan adanya aturan tersebut, pakaian muslimah harus dilengkapi dengan hijab sehingga gaun pengantin akan semakin indah. Sebab, akan lebih mudah dalam pengembangan segala pernak-perniknya.

n NET

Kebaya pengantin muslim tradisional.

4. Ambil salah satu ujung hijab, misalnya ujung hijab kiri, lalu lewatkan di bagian bawah ujung hijab kanan. Kemudian tarik ujung hijab kiri tersebut melalui belakang kepala. 6. Tempatkan ujung hijab kiri ini di dekat telinga kiri. Lalu eratkan dengan jarum pentul. Lalu ambil ujung hijab lainnya tarik ke arah belakang kepala.

7. Hasil akhir kreasi hijab modis dengan pashmina ini pun sudah selesai dibuat. n


18

KULINER

LAMPUNG POST MINGGU, 31 juli 2016

Mi Aceh ala Waroeng Jamboe Raya Kuah khas mi aceh diramu menggunakan rempah-rempah yang sebagian besar didatangkan dari Aceh. Racikan para juru masak yang juga asli orang Aceh sungguh sedap meskipun disantap dalam kondisi dingin. ARIS SUSANTO

W

AROENG Jamboe Raya di bilangan Way Halim, Bandar Lampung, tepatnya di depan lapangan sofbol, tak pernah sepi dari pengunjung. Kuliner yang memanjakan pengunjung itu memiliki makanan khas Aceh, mulai dari mi aceh, kopi aceh, nasi goreng spesial Aceh, teh tarik ala Aceh, kue timphan, martabak aceh, serta roti cane, dan masih banyak lagi jenis penganan yang memanjakan lidah.

Pengunjung yang datang ke Waroeng Jamboe Raya ini dari berbagai kalangan, seperti pelajar, mahasiswa, pegawai, hingga pejabat. “Makanan kami terjangkau bagi semua kalangan, baik pelajar dan mahasiswa. Biasanya malam minggu seperti ini sebentar lagi tempat kami penuh,” ujar Baharudin alias Nya, kepada Lampung Post, tadi malam. Meskipun tempatnya sederhana dan usai diguyur hujan, pengunjung terus berdatangan. Ada yang bersama teman dekat, keluarga, dan sahabat. Mereka terlihat sangat menikmati makanan dan minuman yang disediakan Waroeng Jamboe Raya. “Sebenarnya makanan kami biasa, hanya bumbu yang kami racik 80 persen didatangkan langsung dari Aceh. Pegawai kami pun semua orang Aceh yang paham dengan masakan hal daerah Aceh,” kata Baharudin. Pengunjung yang lapar tak perlu menunggu lama karena peramu makanan segera datang setelah makanan dipesan. Hanya beberapa menit, mi aceh sekaligus kopi aceh atau kopi luwak sudah siap di depan meja untuk

disantap. Ada beberapa pelayan pria yang dengan tugas berbeda, mulai dari mengantarkan minum, memasak mi aceh, hingga meracik kopi dan teh yang aromanya mengundang dahaga. Menurut Baharudin, kopi aceh atau teh tarik aceh, meskipun dihidangkan dalam kondisi dingin tetap memiliki kenikmatan yang berbeda dengan kopi pada umumnya. Gurihnya kuah mi aceh bisa dirasakan saat menyeruput kuah mi itu yang mengepulkan asap beraroma khas. Sedangkan kue cane yang sepintas mirip dengan lemet, rasanya juga nikmat. Kuah khas mi aceh diramu menggunakan rempah-rempah yang sebagian besar didatangkan dari Aceh. Racikan para juru masak yang juga asli orang Aceh sungguh sedap meskipun disantap dalam kondisi dingin. Sebagai pelengkap menikmati mi aceh, pengunjung bisa memilih beberapa makanan seperti mar­ tabak aceh, berbagai jenis ko­pi dan teh, serta makanan khas yang ada dalam daftar me­nu di setiap meja.(ARIS SUSANTO/M2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


ESAI FOTO

LAMPUNG POST MINGGU, 31 juli 2016

19

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Keindahan lokasi Pantai Soumil di Dusun Karangsari, Pekon Karanganyar, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus.

Pantai Soumil Kini Merana

SENIN (25/7), kami melancong ke Pantai Soumil yang berada di Dusun Karangsari, Pekon Karanganyar, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus. Lokasi pantai ini hanya 30 menit dari perkantoran Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Kendati jalannya sedikit rusak, setibanya di Pantai Soumil terbayar. Kami disuguhi pemandangan eksotis. Hamparan pasir putih dan riak gelombang menyambut kedatangan kami. Begitu indah Pantai Soumil.

Namun, pemandangan kami sempat terganggu lantaran terdapat dua pipa pembuangan yang disanggah balok-balok kayu menjorok ke laut. Bukan hanya itu, beberapa alat berat yang sudah tak layak pakai juga dibiarkan begitu saja di tepi pantai. Tak jauh dari lokasi alat berat itu terdapat beberapa mesin yang sedang melakukan penyedotan pasir. Pantai yang semestinya indah itu kini tercemar dengan

berbagai besi tua yang tak berguna serta beberapa pipa besar yang sudah tak berfungsi, dibiarkan saja di pinggiran pantai yang tercemar dengan tumpahan minyak dari alat yang ada di lokasi tersebut. Hendaknya Pemkab Tanggamus lebih selektif lagi memberikan izin pertambangan di tepi pantai agar tidak mengotori keindahannya. Apalagi Pantai Soumil yang indah dapat dijadikan tempat wisata sehingga dapat menambah pendapatan daerah. (ZAI/M2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Alat berat dibiarkan di tepi pantai karena sudah rusak.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Dua pipa pembuangan yang disanggah menjorok ke arah laut.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Tumpahan bekas minyak mencemari Pantai Soumil.


PARIWARA

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

BURUNG Kami menyediakan & menjual berbagai burung termasuk kandang & makanannya dr hrg yg termurah sd yg tertetinggi. hub.0822.2123.2475 Bpk Yanto.

DEPOT AIR MINUM Brkat Filter, Psta Grosir & Eceran alat-2 depot air minum terlkp & termurah. Mulai hrg 9 Jt Berkualitas & bergaransi. Kami agennya, ut mengatasi air coklat, kuning, kapur dll, Jl. Purnawirawan Rayon 89 A Gunter 5A9C147, 0821.8537.9610/ 0896.9371.6333

KEHILANGAN STNK BE 4495 F, Nk. MH1JFP11XFK714597 Ns. JFP1E1705862 an. Suparmin

MH1JF7114AK013370 Ns. JF7E1013379 an. Novi Eko Nugroho S T N K B E 7 0 2 7 F V, N k . MH1JBK110EK071870 Ns. JBK1E1071926 an. Sudirman

JASA Terima Jasa Akutansi & Laporan Perpajakan ms bulanan & Spt Tahunan, Hub. 0812-7128-4428 JASA LAIN-LAIN Mungkin Bpk/Ibu orangnya, Peminat Serius mncari Analis/ Broker yg dpt mnguntungkn utk br trnsaksi di bid. Valas maupun Emas & Oil, biasa mlyani Trader bsr, Minat serius Hub. Aberhadi 0812-2828833/089626631018

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

MADU Madu Royal Jelly,Beepolen,Madu htm,Madu srng, Dijamin, Hub. 0859-59888050/251265

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL DISEWAKAN SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

PELUANG USAHA Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN P E N G O B ATA N A LT E R N A T I F A K U P U N T U R TA N PA O B AT & R A M U A N . H U B . 0821.8304.9330.

PIJAT TRADISIONAL Segar Sehat Urut Tradisional, Refleksi, Bekam, Jl. Branti Raya dpn Bandara smpng RM. Bustam, Hub. 0813-7911-5943

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SUMUR BOR Menerima pengeboran, jasa pengeboran, sumur dangkal & sumur dalam. terima servis pompa air. Hub. 0721-8011139.

DOCUMENT CONTROL ( DC )

- Pria / Wanita , usia maksimal 30 tahun. - Pendidikan D3 / S1 jurusan Pangan, THP, Teknik Industri IPK min. 2,75 - Pengalaman menangani Dokumen Control, membuat SOP, WI, Flow Chart - Mampu melakukan presentasi. - Mengerti dan memahami ISO 22000 : 2005, GMP, HACCP, PMR, 5S - Menjaga dokumentasi terkait dengan ISO 22000. - Mengevaluasi, memonitor, audit dan meningkatkan kualitas sistem - Menjaga proses pemetaan dalam mendukung fungsi departemen. - Mampu bekerja dengan pengawasan minimal - Keterampilan komputer yang sangat baik Termasuk Word, Excel, dan Visio / perangkat lunak pemetaan Kirimkan lamaran lengkap beser ta CV, pasfoto dan cantumkan kode posisi di pojok kiri atas lamaran atau pada subyek email ke : HRD PT. SO GOOD FOOD Jl. Raya Negeri Sakti Km. 12 – Pesawaran Lampung Selatan recruitment_jsi@sogoodfood.co.id

LOWONGAN

Dbthkn Kryawan utk Gudang Hsl Bumi, STM max. 28 thn, Krm lmrn ke Jl. Ir. Sutami No. 88, Hub. 0721-350289/0811-722100 Dibtuhkn Karyawati lulusan SMK Akutansi, pny SIM C & Mtr, Perkasa Block Jl. Pulau Psiang No.10 Korpri Raya, lmrn diantr lngsung

GUDANG DISEWAKAN Gudang dswkn Jl. Ir. Sutami No.225 sblh CPI 9 Km dr Plbhn pnjng, gudang trttp 102x20m & lhn trbuka 104x40m, Hub. 0813.6993.1333

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

RUMAH DIJUAL Jual rumah Palem Semi Karawaci Tangerang dekat UPH, Supermall, RS Siloam, Ls tnh 150 m2, LB 125 m2. Hub. 0813.6993.1333. Jual Rumah tp 36, Renov, Perum Tri Darma Lestari Hajimena, 3 KT, 2 KM, 200 Jt/Nego, Hub. 0813-6736-8611 (TP)

Dijual tanah & bangunan LT 15x10/LB 15x10di Jati Rahayu Tj Bintang Lamsel, surat tanah seporadit, 135 Jt nego. Hub.0812.7353.4819. Dijual Rumah di Jl. Mawar Rawa Laut, B. Lampung, Ls. 625 m2, Hub. 0811-720797.

RUKO DIJUAL Ruko dijual 3Lt (usha bngkl mtr) almt Ruko Puri Perwata, Jl. RE. Martadinata,AA No.02, Hrg. 750 Jt/Nego, Hub. 081379378008/0821-78219800

TANAH DIJUAL Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387.

Dijual Tanah Luas 4.429 m, SHM, dekat SEKOLAH POLISI NEGARA (SPN) Kemiling Hub : 0812.7929.518 (Tanpa Perantara) Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951 Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777 Jual Tanah Strategis, Ls. 232m, Jl. Indra Bangsawan Gg. Hi. Ibrahim Rj.Basa, jln aspal, pondasi klllng, slrn got sdh ada, Hub. 0821-77811442 Jual Tanah 2 HA, SHM, Ds. Bringin Palputih Simpang Arah Kebun PTPN 7 Bergen & 2 KM dr Jl. Ir. Sutami, Hub. 08136993-1333

Jual Tanah Ls. 9.600 m2, Jl. Raya Pekalongan, lok cKP strtgs, cck utk apa sj dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6 km dr Metro, 600rb/m. Hub. 0811.2 531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387 Jual Tanah & Bangunan Lt. + 600 m2, Jl. Cipto Mangunkusumo Teluk Betung – B. Lampung, SHM, Hub. 081273049159 (TP) Jual Tanah (Butuh Uang) Lt. 350 m2, di Perum Glora Persada Jl. H. Komarudin Rajabasa Raya – Bdl, Hub. 0813-7413-8279

RUMAH OVER KONTRAK Over kontrakan rumah tengah kota Jl. P. Antasari. Hubungi. 0852.2213.0867.

Dijual/Disewakan Rumah Jl. Way Sekampung Atas No. 98 Pahoman dpn OJK, Lt. 700 m2, Lb. 300 m2, 4 KT, 3 KM, Rkel, dpr, grasi, Kp. cck utk Kntr, Hub. 0821-82125688/081294333654

Dijual Rumah 2 lntai, Lt. 343 m2 Lb. 300 m2, 6 KT, 6 KM, AC, Lmp Hias, Sofa, tmpt tdr, dll, Jl. Cendana III No.8 Kayu Manis-Sepang Jaya, Hub. 0822-8257-3030

Cluster Bersubsidi Hrg Rp. 116.500.000, Suku Bunga Flat 5% , 0% s/d 20 Thn, Type 30/72, Lok. Tengah Kota (Langkapura), Hub. 0821-78518549 /0821-78428981/ 0821-86449241

OTOMOTIF

PT. SO GOOD FOOD Unit Lampung, perusahaan yang bergerak dalam bidang Industri Makanan, membutuhkan tenaga profesional berkualitas untuk bergabung dalam posisi sebagai berikut :

Perusahaan PT. GELAEL LAMPUNG yang bergerak dibidang Supermarket dan Restaurant KFC membutuhkan Tenaga Kerja Pria/Wanita Maximal untuk Jabatan Accounting Perusahaan dengan persyaratan: 1) S1/DIII Accounting. 2) Usia maximal 25 thn. 3) Menguasai Perpajakan. Surat Lamaran ditujukan langsung ke PT. GELAEL LAMPUNG Jl. Jend. Sudirman No.11-15 Bandar Lampung paling lambat 10 hari sejak iklan ini diterbitkan.

PROPERTY

Harga Nego

S T N K B E 7 1 9 2 F O, N k .

Kesempatan berkarir di Lampung Diesel utk mnjdi Teknisi/ Staf Toko. Pria umr maks. 23 thn, Diutmakan lulusan 2016, Jujur, Rapi, Menarik, dpt brkerjasama team,memiliki kndaraan roda 2 sndiri, bersedia Training, Kirim lamaran dgn Tulisan tangan ke Jl. Raden Intan 15/91, Telp. 263777/269777 Urut Tradisional & Refleksi Bu Yuli membutuhkn Kryawan Wanita usia 25-30 & mnerima Urut Tradisional, Hub. 081368378530 Bu Yuli

Dicari Tenaga Admin D1-D3 Wnt, lmrn antr lngsng ke PT. TNC Jl. Nakip No.16 Kotabaru - Bdl Dibth Karyawati u/ Sales Counter/ADM. kirim lamaran langsung ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No. 27 Bdl dpn Sogo Dibutuhkan segera penjahit, diutamakan yg bs Opensum/Neci, Hub. 0812-73697562

MOBIL DISEWAKAN

TION 1.2 Thn’15, Orange Met,

OONK CAR RENTAL CAR. Sewakan Mobil Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub. 0811.799813.

Hub: 085269522643 (Subchan) / 081311463781 (Nis) DATSUN GO PANCA T Option

MOBIL DIJUAL

1.2 Thn’15, Abu2, Plat BE-Lam-

DATSUN

(nego), Hub: 085269522643

DATSUN GO PANCA T OPTION 1.2 Thn’15, Abu2, Plat BELampung, 79 Jt (nego), Hub: 085269522643 (Subchan) / 081311463781 (Nis) DATSUN GO+ PANCA T OP-

pung, PJk6/16, Km16rbn, 79 Jt (Chan)/ 081311463781 (nis)

HONDA CRV’08, 2000 CC, srg jok press baru accura, mulus luar dlm, ban 85% bridgestone, Asuransi Febr’17, kaca film llumar baru, kaki-2-rem- baru,seris honda record, spap pakai, hrg 170jt, Km 92rb. Hub. 0823.7782.6789

3052

DATSUN GO+ PANCA T Option 1.2 Thn’15, Orange, Plat BELampung, Km4rbn, 86 Jt(nego), Hub: 085269522643 (Chan)/ 081311463781 (nis)

AYLA

DP 6Jt Angs 2Jt-an

DP 14Jt Angs 4Jt-an

TERIOS DP 10Jt

PICK UP

DP 10Jt Angs 2Jt-an

PROSES MUDAH & CEPAT

ANDI 0812-7895-5985 0857-6979-0100 PIN. 290FF85D

Mitsubishi Maven GLS, 1468 CC, Power Stering, AC, Bensin, wrn. Silver, Th 2009, Minat Hub. Lina 0821-79029666 / (0721) 783693 Ext. 1029

DATSUN

PROMO PAKET HARI ANAK NASIONAL DP

9

Jt-an

SIGRA NEW OPEN INDENT 2 JUTA

AYLA

XENIA

GRANMAX

TERIOS

DP 11Jt-an

9

Jt-an

AYLA DP

8Jt-an

AYO BURUAN, STOK TERBATAS

ROHMAN 0812-7894-6666 PIN 538CAF94

DAPATKAN PROGRAM SPECIAL

DP 9 JT-an

TERIOS DP

Dbthkn Sales & Pramuniaga, tdk dibtsi pnddkn & usia, utk dtmptkn di PT. PLANET Natar (0813-63676345), Gdng Tataan (0852-69734945) & Pringsewu (0823-73588458)

Plat BE-Lampung, 84 Jt (nego),

60 JT NEGO

AC

Harga Nego

20

LAMPUNG POST MINGGU, 31 JULI 2016

DP 11 JT-an

DP 11 JT-an

GRANMAX

PANCA

Promo Iklan Baris Khusus di Bandar Lampung

Hanya

PANCA

+ koran

25

DP

JT ANGSURAN 100 Rb/Hari

Iklan Jitu Khusus 3 Baris

PICK UP

DP 11 JT-an

TERIMA TUKAR TAMBAH SALES PALING GESIT

DATSUN RICKY UCHI 0812-7928-9879 0852-9871-2056 PIN BB 51CECF09

Hubungi : 0822-8040-6599 - Ofie

0897-6020-988 - Weni 0812-8568-2530 - Bancar 0812-7960-7819 *Syarat dan ketentuan Berlaku

KLINIK H. ROSADI hadir kembali di Kota anda memberikan Pelayanan yang paling alami tanpa suntik silikon dan bahan kimia sehingga tidak ada efek samping. Bpk. H. ROSADI meracik ramuan dibuat dari bahan nabati dan hewan, juga diiringi hasil tirokat dan doa untuk mengatasi berbagai macam yang berurusan dengan kejahatan diantaranya: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dll. Metode yang digunakan mula-mula menditeksi dan membetulkan urat-urat yang tersumbat untuk mencapai kuat dan tahan lama. Karena Kuat dan tahan lama adalah tuntutan baik isteri maupun suami. Selanjutnya dikembangkan untuk besar dan untuk mencapai sensitif yang paling dalam. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit hasilnya menakjubkan, Anda percaya atau tidak? tapi fakta yang berbicara. Beliau sudah berpengalamn dibidangnya dan sudah banyak pasien yang ditangani baik luar maupun dalam negeri, hasilnya sangat memuaskan, Permanen seumur Hidup.


69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

21

LAMPUNG POST MINGGU, 31 JULI 2016

TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PERJALANAN

22

LAMPUNG POST MINGGU, 31 juli 2016

Kerajaan Sekala Bkhak Anjau Silau ke Kerajaan Pagaruyung

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

TIBA DI ISTANA SILINDUANG BULAN. Paduka Yang Mulia Saibatin Peniakan Dalom Beliau (SPBD) Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Bkhak Yang Dipertuan Ke-23, bersama Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat tiba di Istana Silinduang Bullan, Sumbar, Sabtu (17/7).

Anjau silau Kerajaan Adat Sekala Bkhak Lampung ke Istana Silinduang Bulan untuk merajut silaturahmi dan mempererat persaudaraan kedua kerajaan yang memiliki kedekatan emosional. ARIPSAH

K

AMIS, 15 Juli 2016, para abdi Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Bkhak Kepaksian Pernong Lampung yang terdiri dari panglima, pendekar, hulu balang, hingga prajurit pemberani kerajaan bersiap

menempuh perjalanan panjang dari Kerajaan Adat Sekala Bkhak Lampung menuju Kesultanan Pagaruyung Darul Qoror, Tanah Tatar, Sumatera Barat (Sumbar). Dengan mengendarai dua unit bus, sekitar 75 abdi Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Bkhak bergegas menuju Tanah Minang untuk melakukan anjau silau ke Istana Silinduang Bulan, Sumbar. Setelah menempuh perjalanan lebih dari 30 jam, melintasi Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, akhirnya rombongan tiba di Bukittinggi, Provinsi Sumbar. Meski letih setelah menempuh perjalanan panjang dengan melintasi jalan yang berliku-liku serta naik turun gunung, semua terbayar dengan indahnya panorama alam Tanah Minang. Hamparan sawah dan eksotisnya panorama pemandangan alam pegunungan, plus sejuknya udara di Tanah Minang menghapus lelah setelah hampir dua hari melintasi ribuan kilometer jalan darat. Tanah Minang memang sangat indah.

Pernong bersama permaisuri Ratu Mas Inton Dalom Ratu Kepaksian Pernong dan putra mahkota Pangeran Alprinse Syah Pernong yang dikawal para panglima, pendekar kerajaan (pendekar Putting Beliung), dan prajurit menggunakan pakaian kebesaran kerajaan dengan prosesi arakan lapahan Saibatin, disambut Rajo Alam Minangkabau Sultan Muhammad Taufiq Thaib dan para abdi kerajaan dengan prosesi penyambutan adat Minangkabau. Pertemuan dua pewaris kerajaan disaksikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Wakapolda Sumbar, Bupati Tanah Datar, unsur Muspida Tanah Datar, dan para abdi kerajaan. Pertemuan ini menjadi langkah awal mera-

tiba di Sekala Bkhak untuk menyebarkan Islam. Mereka adalah Umpu Bejalan Diway, Umpu Belunguh, Umpu Nyerupa, dan Umpu Pernong. Kehadiran keempat Pangeran Pagaruyung di bumi Sekala Bkhak menjadi awal kemunduran bagi Kerajaan Sekala Bkhak kuno atau Buay Tumi dengan paham Hindu Bairawa/ animisme dan menjadi tonggak awal berdirinya Kerajaan Sekala Bkhak memasuki fase Islam. Oleh keempat umpu tersebut, wilayah Sekala Bkhak dibagi dan masingmasing memiliki wilayah, rakyat, dan adat istiadat sendiri serta kedudukan yang sama dan saling menghormati. Sejak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Dua Kerajaan Bertemu Sabtu, 17 Juli 2016, Istana Siliduang Bulan Pagaruyung Tanah Datar menjadi saksi bertemunya Paduka Yang Mulia Saibatin Peniakan Dalom Beliau (SPBD) Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Bkhak Yang Dipertuan Ke-23, sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Bkhak Kepaksian Pernong dengan Rajo Alam Minang Kabau Sultan Muhammad Taufiq Thaib. Pertemuan tersebut merupakan hari bersejarah bagi Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Bkhak Lampung dan Kesultanan Pagaruyung Darul Qoror, yang secara emosional memiliki hubungan erat dan telah ratusan tahun tidak bertemu. Kedatangan Saibatin Peniakan Dalom Beliau Edward Syah

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

FOTO BERSAMA. Paduka Yang Mulia Saibatin Peniakan Dalom Beliau (SPBD) Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Bkhak Yang Dipertuan Ke-23, bersama rombongan kerajaan di antaranya Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain foto bersama Rajo Alam Minangkabau Sultan Muhammad Taufiq Thaib. jut silaturahmi antara Kerajaan Sekala Bkhak Lampung dengan Minangkabau yang memilik kedekatan emosional sejak kejayaan Kerajaan Sekala Bkhak fase Islam. Keberadaan Kerajaan Sekala Bkhak fase Islam memiliki keterkaitan tersendiri dengan Kerajaan Pagaruyung. Dalam tambo (silsilah) diriwayatkan bahwa empat putra raja Pagaruyung, Maulana Umpu Ngegalang Paksi dibantu Putri Bulan

pada 1945, kerajaan tidak lagi memegang tumpak pemerintahan, tetapi eksistensi Kerajaan Sekala Bkhak hingga kini masih terlestari dan menjelma menjadi Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Bkhak dengan berbagai peninggalan yang masih ada hingga saat ini. Mulai dari Gedung Dalom sebagai istana kerajaan, berbagai benda pusaka, maupun lambang masing-masing kepaksian.(M2) aripsah@lampungpost.co.id


IPTEK

LAMPUNG POST MINGGU, 31 juli 2016

23

Remote Kendaraan dengan Password Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung menciptakan alat pengaman kendaraan bermotor berbentuk remote. RUDIYANSYAH

M

A R A K N YA p e n c u r i a n kendaraan bermotor kini semakin meresahkan. Modus yang digunakan pun makin beragam, mulai dari mencungkil bagian kunci hingga menghidupkan sepeda motor dari bagian busi. Hal ini menantang Febri Arianto dan ketiga teman kuliahnya di Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung (Unila), Bobi Gusmara, Ulfa Septiani, dan Dini Khanza, menciptakan alat pengaman kendaraan bermotor berbentuk remote. Tak sembarang remote pengaman kendaraan seperti yang diperjualbelikan di pasaran, Febri menambahkan sandi atau password yang bisa diganti secara berkala sehingga akan lebih aman meski kendaraan pernah dipinjam orang lain. Tak hanya itu, bersama tiga rekannya Febri memodifikasi remote dengan mengurangi sensitivitas sensor sentuh sehingga alarm kendaraan tidak mudah berbunyi saat kendaraan terparkir, tetapi tetap aman. Diwawancarai Jumat (29/7) di kampus Unila, Febri mengatakan inovasinya tersebut menjadi salah

satu karya yang menjawab permasalahan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. “Banyak teman-teman saya yang motornya dicuri, belum lagi kasus-kasus begal yang masih terus terjadi. Akhirnya saya buat alat ini bersama teman-teman,” kata Febri yang juga aktif di komunitas motor.

n DOK

Rempeyek Sebagai komponen utama pada alat rancangan yang diberi nama remote pengaman yang efisien untuk kendaraan (Rempeyek) ini, Febri menggunakan komponen remote kendaraan yang diperjualbelikan. Hanya dia memodifikasi remote tersebut dengan menambahkan sepuluh saklar yang akan digunakan sebagai peng-input sandi. Sandi tersebut, menurut Febri, yang menjadi keunggulan remote modifikasinya. “Password-nya bisa kita ganti-ganti, jadi lebih aman. Ketika remote ini hilang juga, si penemu tidak bisa menggunakan karena ada password-nya,” kata dia. Selain sepuluh saklar yang diberi nomor 0—9 sebagai pembuat sandi, remote tersebut juga dilengkapi empat tombol di bagian atas remote yang masing-masing berfungsi mengunci kendaraan, membuka kunci, menghidupkan alarm, dan starter. Satu batu baterai bertegangan 12 volt dan 23 ampere terletak di bagian atas sakelar. Fungsi Rempeyek yang men-

Sandi atau password bisa diganti secara berkala sehingga akan lebih aman meski kendaraan pernah dipinjam orang lain.

embakkan sinyal ke kendaraan memerlukan arus cukup besar sehingga tidak bisa menggunakan baterai biasa dengan tegangan 3 volt dan 1,5 ampere. Febri menjelaskan proses bekerja remote tersebut sebenarnya menggunakan rekayasa arus listrik pada sebuah kendaraan. Proses mengoneksikan remote buatannya

mengacu pada variasi ketiga modul standar pemasangan remote pengaman, yaitu dengan memutuskan arus aki ke mesin, memutuskan arus dari spul ke busi, dan yang terakhir memutuskan arus listrik ke Capacitor Discharge Ignition (CDI). CDI mendapatkan arus listrik dari aki, jika aki dimatikan CDI tidak bisa hidup. “Namun, pencuri biasanya menimpa aki dengan aki lain, jadi kami buat inovasi lagi ke spulnya. Walaupun dia pakai aki, tapi spul enggak bisa hidup,” ujar dia. Meski menambahkan password sebagai pengaman ganda, Febri justru mengurangi sensor sentuh pada remote kendaraan modifikasinya. Selama ini, menurut Febri, banyak masyarakat yang mengeluhkan sensor sentuh sering membuat repot sang pemilik kendaraan saat memarkir kendaraan. “Kadang cuma kesentuh kucing

atau orang lewat sudah bunyi, jadi agak merepotkan,” kata dia. Meski dikurangi sensitivitas sensor sentuhnya, Febri menjamin alarm remote akan berfungsi ketika bagian-bagian yang paling penting, seperti kunci kendaraan yang secara paksa dibuka, alarm akan tetap menyala. Walaupun tergolong lebih memberikan keamanan, Febri menyebut masih terdapat beberapa kelemahan remote antimaling hasil modifikasinya. Fisik remote yang berukuran sekitar 15 x 15 cm dirasa masih terlalu besar sehingga masih perlu penyempurnaan. Selain itu, Febri juga menyebut perkembangan teknologi Android yang kini semakin banyak, membuat dia ingin mengembangkan remote dengan password yang dapat dikoneksikan ke ponsel Android sang pemilik. Selain itu, tak hanya bisa dijadikan alat pengaman kendaraan motor, tetapi remote berpassword ini juga bisa digunakan untuk mobil. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Ikuti Lomba Pekan Kreativitas Mahasiswa FEBRI yang masih tercatat sebagai mahasiswa semester VI di Jurusan Ilmu Komputer Unila mengaku sudah banyak yang ingin membeli remote pengaman yang diberinya nama Rempeyek tersebut. Namun, ia belum ingin menjualnya lantaran masih berbentuk kerangka. Kurangnya modal membuatnya berharap memiliki kolega pabrik untuk membuat desain yang lebih ideal. Karya Febri dan ketiga rekannya, Bobi Gusmara, Ulfa Septiani, dan Dini Khanza, ini juga pernah diikutsertakan dalam Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2014 dan menjadi salah satu proposal yang lolos.

n DOK

Sejak direalisasikan akhir 2014, dibutuhkan waktu tiga bulan untuk merakit Rempeyek hingga bisa difungsikan. Dana Rp9 juta yang didapat dari PKM digunakan untuk melakukan percobaan dan membeli alat-alat yang dibutuhkan. Febri berharap dapat bekerja sama dengan produsen remote pengaman kendaraan sebelumnya sehingga dapat berguna bagi masyarakat. “Remote-remote sudah makin banyak di luar sana, kami cuma menyampaikan saja kalau Rempeyek ini lebih aman, karena ini dilengkapi password dan enggak sembarang orang bisa pakai. Seperti itu,” ujarnya. (M2) n RUDIYANSYAH


DESAIN

24

LAMPUNG POST MINGGU, 31 juli 2016

Percantik Kukumu dengan Pokemon Go Monster-monster lucu pokemon bisa kamu aplikasikan menjadi theme untuk cat kuku alias kuteks.

Siapa sih yang enggak mau kukunya dihias sama monster imut Pikachu?

Pokeball yang bisa kamu dapatkan di setiap Pokestops ternyata bisa kamu lukis di kuku-kuku kamu!

Nah, kalau yang ini nail art versi detail yang menampilkan mata, hidung, mulut, dan lainnya dari Pikachu.

Dinorasurus mini yang selalu kamu temukan di Pokemon Go sekarang bisa dilukis di kukumu.

Warna pink biasanya jadi warna kuteks favorit para cewek. Jangan ragu untuk menggambar si imut Jiglypuff di kukumu!

Merah pun biasanya jadi warna favorit para cewek. Bisa jadi base yang bagus untuk melukis Magikarp di kukumu.

Glitter is good. Mengombinasikan dengan kuteks glitter ternyata bikin nail art Piplup makin menggemaskan.

Si imut Chikorita bikin kamu bakalan makin tergoda untuk bikin nail art Pokemon Go.

WIWIK HASTUTI

S

IAPA sih yang tidak tahu Pokemon Go. Aplikasi game ini yang paling happening beberapa hari terakhir karena merajai segala aplikasi game di ponsel pintar. Permainan besutan Niantic Inc, sebuah software developer asal San Francisco, Amerika Serikat, ini benar-benar membuat kehebohan di dunia. Game fenomenal ini memang berhasil menarik perhatian berbagai kalangan. Demam Pokemon Go seakan tidak ada habisnya, bayangkan saja sekarang ini makin banyak gamer yang berjalan mengelilingi daerahnya masing-masing untuk menangkap pokemon. Tentu saja itu menjadi hal biasa bagi mereka yang memainkannya, tetapi bagi orang lain yang tidak tahu Pokemon Go tentu saja mereka akan menganggap gamer tersebut aneh dan gila karena terlihat seru sendiri dengan ponsel pintarnya. Kehebohan tidak hanya dalam game-nya, tetapi juga merambah ke sektor lain. Berbagai merchandise pun hadir bagi para penggemar tokoh monster-monster virtual ini. Pernik unik pokemon bisa kamu jadikan ide kece sebagai kado untuk

Energi Baru untuk Teruji dan Tepercaya

n NET

orang terdekat yang ngefan banget sama game ini. Pokemon Go juga hadir dengan beberapa inspirasi cupcake yang superimut untuk hidangan pesta untukmu dan para penggemar pokemon. Kelakuan nyentrik dari para pemain Pokemon Go belum berhenti sampai di situ. Saat ini para pemain Pokemon Go menggambar kuku jemari tangan mereka dengan kuteks membentuk karakter-karakter yang terdapat di Pokemon Go, seperti Pikachu, Miauw, Bulbasaur, dan Poke Ball. Mungkin mereka semua merasa dengan menggunakan kuteks berbentuk pokemon, pen-

Tionghoa Lampung Membangun Peradaban

“TAJUK” Politik Redaksional Lampung Post

“Ratusan tahun Tionghoa memberi warna ekonomi, budaya, dan modernisasi di Lampung.”

“Setiap fakta menjadi modal sikap jurnalis.”

carian di game Pokemon Go akan makin mudah. Tentu saja gamer yang membuat kuteks di jemari mereka merupakan permain cewek yang sudah terbiasa dengan hal tersebut. Fotofoto di bawah ini menunjukkan kehebohan itu. Anda penyuka kuteks mungkin ingin mencoba sebagai bentuk partisipasi dalam kehebohan Pokemon Go. Untuk memulai membuat nail art, kamu perlu memilih kuteks yang bagus dan tahan lama. Namun, kutek yang bagus enggak perlu mahal kok. Ayo percantik kukumu dengan Pokemon Go nail art! (BUZZFEED.COM/M2)

Awesome Dratini on nail!

n NET


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.