Lampung Post Minggu, 3 Juli 2016

Page 1

HIJAB Hlm.17

lampost.co

Tampil Kasual dan Cantik di Libur Lebaran

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

Tampil cantik selama libur Hari Raya menjadi sesuatu yang perlu dipersiapkan bagi para hijabers. Seperti RA Mega Tirtasari A, Muli Berbakat Kota Bandar Lampung 2016, yang lebih memilih untuk tampil kasual dan cantik selama musim libur Lebaran.

No. 13852 | TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

l 24 Hlm.

MINGGU, 3 juli 2016

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Ratusan Ribu Pemudik Tiba di Sumatera PEMUDIK asal Pulau Jawa yang meng­ gunakan jasa penyeberangan feri dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabu­ han Bakauheni, Lampung Selatan, membeludak, Sabtu (2/7). Tercatat 125.003 penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan memasuki Pulau Su­ matera. Sedangkan kendaraan terdiri dari 15.003 sepeda motor dan 11.228 kendaraan pribadi. Sementara arus keberangkatan pe­ mudik dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak relatif normal, meski terjadi peningkatan penumpang. Seban­ yak 43.563 orang pemudik jalan kaki dan dalam kendaraan menyeberang ke Merak pada H-4 Idulfitri, terdiri dari 731 sepeda motor dan 4.883 unit mobil pribadi. Sedangkan pada H-5 tercatat 36.095 penumpang. Menurut Manajer Operasional PT ASDP Cabang Bakauheni Yefri Hendri yang juga Ketua Posko Angkutan Leba­ ran 2016 Pelabuhan Bakauheni, arus mudik di pelabuhan itu belum menca­

n ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

ARUS MUDIK DI MERAK. Ribuan kendaraan pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera terjebak antrean panjang di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (2/7). Memasuki H-4 Lebaran, terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di Merak dari 3.243 unit menjadi 4.138 unit dan puncak arus mudik diprediksi akan terjadi H-3 atau Minggu. pai puncaknya. Berbeda dengan kondisi Pelabuhan Merak. Bahkan terjadi kemacetan menuju Pelabuhan Merak, yakni di pintu tol Merak—Jakarta dan Cikuasa Atas. Ali (32), pemudik asal Jawa yang menggunakan

kendaraan pribadi, mengaku harus antre delapan jam untuk bisa naik kapal. Bahkan antrean kendaraan mencapai 5 km. Namun, menurut pihak Polda Metro Jaya, jumlah kendaraan yang melintasi pintu Tol Karang Tengah, Tangerang,

arah Merak menurun dibandingkan hari sebelumnya. “Volume kendaraan pada H-4 yang melintasi tol Karang Te­ ngah arah Merak menurun 14,7 persen dibanding H-5,” kata Kepala Bidang Hu­ mas Polda Metro Jaya Komisaris Besar

Pemilik Mobil Dominasi Penunggak Pajak Kerugian negara akibat kendaraan bermotor yang tidak membayar pajak di Provinsi Lampung ditaksir mencapai Rp600 miliar/tahun. RUDIYANSYAH

A

NGKA tersebut muncul dari sekitar 1,5 juta unit kend­ araan yang menunggak pajak setiap tahunnya. Potensi kerugian negara itu hampir mencapai 50% dari target pendapatan pajak kendaraan bermotor pada 2016 yang diprediksi mencapai Rp1,3 triliun. Kendaraan bermotor tidak mem­ bayar pajak didominasi jenis kend­ araan roda empat (mobil) sebanyak 60% dan sisanya kendaraan roda dua (sepeda motor). Kehebohan 1 juta lebih kendaraan tidak membayar pajak pertama kali diungkap Gubernur Lampung M Ridho Ficardo saat menghadiri peresmian layanan samsat dua pintu, di Samsat Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (27/6). Ridho me­

nyebut dari sekitar 3 juta kendaraan 1,5 juta itu, saya rasa masih banyak yang ada di Lampung, ada sekitar 1 kemungkinan adanya data sampah, juta kendaraan yang tidak memba­ seperti kendaraan yang memang su­ dah tidak ada lagi, hilang dibegal, jadi yar pajak. Hal tersebut dibenarkan Sek­ barang bukti di polsek, polresta, dan retaris Dinas Pendapatan Daerah polda atau kendaraan yang dijual, tapi (Dispenda) Lampung Rojali. Menu­ tetap terdaftar di samsat, akhirnya jadi rutnya, kendaraan yang tidak mem­ dobel,” ujar Rojali saat diwawancarai di bayar pajak yang kini masih tercatat ruangannya, Jumat (1/7). Ia mencontohkan banyaknya di Dispenda mencapai angka 1 juta hingga 1,5 juta unit. Hal tersebut kendaraan buatan Tiongkok yang menjadi sorotan Badan Pemerik­ beberapa tahun lalu marak bere­ dar, tapi kini saan Keuang­ sudah tak ada an (BPK) dan Dari sekitar 3 juta satu pun yang membuat Gu­ beroperasi. Jika bernur mem­ kendaraan yang ada di benar sekitar berikan in­ Lampung, ada sekitar 1 1,5 juta ken­ struksi kepa­ juta kendaraan yang tidak d a ra a n y a n g da Dispenda menunggak untuk segera membayar pajak. pajak, kerugian mendata ken­ negara dari pa­ daraan tak jak tersebut diperkirakan mencapai membayar pajak. Rojali mengatakan Dispenda Rp600 miliar/tahun. Menindaklanjuti perintah Guber­ Lampung masih terus mengecek kebenaran data tersebut. Namun, nur agar data kendaraan tidak mem­ ia menampik 1,5 juta kendaraan bayar pajak tersebut segera diusut, yang tidak membayar pajak terse­ Rojali mengatakan Dispenda kini ten­ but adalah murni kendaraan yang gah berkoordinasi dengan delapan UPTD Samsat di seluruh Lampung masih aktif beroperasi. “Kami masih mendata, selama ini untuk mendata secara riil jumlah pendataan memang belum berjalan kendaraan tidak membayar pajak baik, masih terpisah-pisah. Jadi dari di masing-masing wilayah mereka.

PRANCIS (4-3-3) 1-Lloris 19-Sagna 4-Rami 21-Koscielny 3-Evra 14-Matuidi 15-Pogba 8-Payet 20-Coman 7-Griezmann 9-Giroud

SIARAN LANGSUNG | RCTI, SENIN (4/7), PUKUL 02.00 WIB

Pelatih: Didier Deschamps

Mereka menunjukkan saat babak kualifikasi jika mereka mampu me­ ngalahkan tim-tim besar seperti Be­ landa dan Republik Ceko. Ini adalah tim berkualitas dan Anda tidak akan meremehkan mereka,” kata dia. Seperti halnya Leicester City, pasukan Strakarnir Okkar—julu­ kan Islandia—juga mengandalkan tebalnya pertahanan dengan kom­ binasi serangan balik cepat untuk

Pelatih: Lars Lagerback

ISLANDIA (4-4-2) 1-Halldorsson 14-Arnason 6-Sigurdsson 23-Skulason 2-Saevarsson 7-Gudmundsson 17-Gunnarsson 8-Bjarnason 10-Sigurdsson 15-Boedvarsson 9-Sigthorsson

memburu kemenangan. Transisi dari bertahan ke menyerang atau sebaliknya pun terbilang sempurna. Nilai plus Gylfi Sigurdsson dkk yang lain adalah tampil tanpa beban. “Ada perbedaan besar dalam te­ kanan antara Islandia dan Prancis. Prancis tidak boleh kehilangan pertan­ dingan, karena itu akan menjadi hal buruk bagi Prancis. Tapi masyarakat Islandia sudah senang jika kami dapat

TAFSIR AL-MISBAH Kehidupan Sempurna di Akhirat itu mengandung unsur-unsur kimiawi sehingga benih di dalam tanah tumbuh. Se­ perti manusia saat meninggal dunia akan dimasukkan ke kubur, tetapi jika Allah berkehendak, dapat dihidupkan kembali. Namun, yang pasti, manusia akan hidup kembali di akhirat. Pada ayat itu juga dijelaskan tentang siapa yang harus dipuji ketika manusia di dunia sebelum kembali ke akhirat. Jawabannya ialah Allah swt. Namun, ada orang-orang yang hanya percaya dengan kehidupan dunia. Mereka ialah orangorang musyrik.(MI/R4)

“Kami minta mereka langsung door n MI/DOK. to door memastikan kendaraan tidak M. Quraish Shihab membayar pajak itu,” ujar Rojali. TAFSIR Al-Mishbah kali ini Ia menyebut daerah yang paling membahas Surah Al-Ankbanyak tunggakan pajak kendaraan abut Ayat 63-69 tentang adalah Bandar Lampung, Lampung kehidupan akhirat. Timur, dan Lampung Tengah. Ketiga Dimulai dari Ayat 63 yang wilayah ini memang menjadi zona berbicara tentang turunnya dengan potensi pajak terbesar. hujan. Di sini dijelaskan Data Dispenda Lampung per 29 rezeki sama halnya seperti Juni 2016, mencatat UPTD Wilayah keadaan hujan. Saat di satu I (Bandar Lampung) ditargetkan tempat terjadi hujan, tapi di mampu memperoleh pendapatan tempat lain tidak, itu semua pajak kendaraan bermotor dari PKB sudah diatur Allah swt. dan BBNKB mencapai Rp559 miliar. Jika diumpamakan, air yang Hingga 29 Juni, target tersebut baru turun dan menyentuh tanah TAFSIR Hlm.7 terealisasi sebesar 47%, yakni men­ capai Rp264,5 miliar. Dji Sementara UPTD Wilayah III (Met­ UMU01-PRA-03 JADWAL IMSAKIAH RAMADAN 1437 H ro dan Lampung Timur) ditargetkan memperoleh pajak kendaraan tahun Preview Magrib Imsak Subuh Vs Islandia ini Prancis sebesar Rp163 miliar dan baru 18.00 04.37 04.47 terealisasi Rp70,98 miliar (43,55%). 18.01 04.38 04.48 Wilayah UPTD IV (Lampung Tengah) 28-29 Ramadan Sumber: Badan Hisab Rukyat Provinsi Lampung ditargetkan memperoleh pajak Crop Antoine Griezmann (Prancis, AFP/JEAN-PHILIPPE KSIAZEK), Kolbeinn Sig kendaraan sebesar Rp136 miliar (Islandia, AP/CLAUDE PARIS), headshot Didier Deschamps (Prancis, AFP/FRAN dan baru terealisasi Rp59,6 miliar headshot Lars Lagerback (Islandia, AP/BRYNJAR GUNNARSSON), logo EURO (43,84%). bendera (M1) kedua negara

I

Rekor Pertemuan rudiyansyah@lampungpost.co.id

27 Mei 2012 Uji coba Prancis 3–2 Islandia 9 Okt 1999 Kualifikasi PE Prancis 3–2 Islandia 5 Sep 1998 Kualifikasi PE Islandia 1–1 Prancis SOROT Hlm.18 20 Nov 1991 Kualifikasi PE Prancis 3–1 Islandia 20 Nov 1990 Kualifikasi PE Islandia 1–2 Prancis

I

Lima Laga Terakhir Prancis 26 Jun 2016 Piala Eropa 2-1 Rep Irlandia 20 Jun 2016 Piala Eropa Swiss 0-0 Prancis 16 Jun 2016 Piala Eropa Prancis 2-0 Albania 11 Jun 2016 Piala Eropa Prancis 2–1 Rumania menampilkan permainan yang bagus 5 Mei 2016 Uji coba Prancis 3–0 Skotlandia

Prancis Ambil Hikmah Keteledoran Inggris PRANCIS harus belajar banyak dari kekalahan Timnas Inggris jika tidak ingin bernasib serupa saat bersua Islandia di laga perempat final Piala Eropa 2016, dini hari nanti (4/7). Islandia yang berstatus tim debu­ tan membuktikan diri sebagai penakluk tim unggulan dalam perjalanannya di pentas kejuaraan Eropa kali ini. Belanda, Republik Ceko, dan yang paling anyar Ing­ gris menjadi sederet korban skuat asuhan Lars Lagerback. Bek Prancis, Bacary Sagna, bahkan menyebut Islandia merupakan titisan dari Leicester City yang secara menge­ jutkan merengkuh gelar Liga Primer Inggris musim ini. “Mereka adalah Lei­ cester City-nya Piala Eropa 2016,” ujar penggawa Manchester City tersebut. “Mereka pantas berada di sini.

Awi Setiyono di Jakarta, Sabtu. Awi menyebutkan jumlah kendaraan dari Jakarta mengarah Merak menca­ pai 88.651 unit pada H-4, sedangkan pada H-5 sebanyak 103.920 unit atau berkurang 15.269 unit. (KRI/R4)

melawan mereka,” kata asisten pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson. Lima Laga Terakhir Islandia 22 Jun 2016demikian, Piala Eropa Hallgrimson Islandia 2-1 Austria Meskipun 18 Jun 2016 Piala Eropa Islandia 1-1 Hungaria tidak menampik jika timnya ingin 15 Jun 2016 Piala Eropa Portugal 1-1 Islandia meneruskan mimpi dan melangkah 7 Juni 2016 Uji coba Islandia 4-0 Liechtenstein sejauh Namun, pelatih 49 2 Junmungkin. 2016 Uji coba Norwegia 3-2 Islandia tahun ini mengungkapkan timnya hanya akan realistis menatap se­ Prakiraan Pemain tiap pertandingan. “Kami memiliki mimpi yang besar. Tapi kami tetap realistis, kami hanya akan me­ mainkan permainan terbaik.” Problema Islandia saat ini adalah masalah kebugaran yang masih meng­ ganggu kapten tim Aron Gunnarsson. Ia sebelumnya mengalami masalah di punggung, tapi pelatih tim Lars Lager­ back mengatakan gelandang Cardiff City akan pulih pada waktunya saat melawan Prancis. (MI/02)

OASIS Mentega dan Diabetes STUDI baru yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS One mengungkapkan bahwa mengonsumsi mentega hanya memiliki dampak negatif kecil terhadap mortalitas total dan tidak memperburuk kesehatan jantung. Sebaliknya, mentega dapat membantu melindungi kita terhadap diabetes. Dalam penelitian ini, para peneliti dari Tufts University, AS, yang dipimpin Laura Pimpin ingin melihat apakah ada hubungan antara konsumsi mentega, penyakit kronis, dan semua penyebab kematian. Mereka menelaah data seba­ nyak 636.151 orang dan mencakup 15 negara. Secara keseluruhan, tim menemukan setiap porsi harian dari mentega memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang minimal atau kecil, dan sebaliknya menawarkan perlindung­ an terhadap penyakit diabetes. (MI/R4)


LAMPUNG POST MINGGU, 3 juli 2016

2

Puncak Arus Mudik Meningkat 63 Persen Puncak mudik terjadi pada H-4 karena Sabtu dan Minggu merupakan hari akhir pekan dan sebagian besar pegawai telah memasuki masa cuti bersama. EFFRAN KURNIAWAN

A

kedatangan di 2015 yang ha­ nya mencapai 2.382. Sedangkan data penumpang berangkat mencapai 2.711 orang. Meningkat 63 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 1.666 penumpang pesawat. Peningkatan tersebut juga terjadi dibandingkan dari jumlah pada H-5, Jumat (1/7),

RUS mudik Idulfitri 2016 di Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan, tengah mencapai puncaknya, Sabtu (2/7). Dari lonjakan penumpang tersebut, terjadi peningkatan signifikan dibanding musim mudik Idulfitri 2015 lalu sebesar 63 persen. H-4 merupakan puncak dari Lonjakan pe ­ arus mudik dan diprediksi numpang terlihat dengan padatnya masih akan terus berlanjut ruang tunggu kehingga H-3 (hari ini, red). berangkatan di bandara sejak Jumat (1/7) malam hingga kemarin. Berdasar- sebesar 15 persen. Dari 25 kan data yang dihimpun kedatangan dan keberangLampung Post, jumlah keda- kat pesawat di Bandara Ratangan penumpang hingga din Inten, penumpang yang H-4 mencapai 3.446 orang. datang baru sebanyak 3.006 Angka tersebut meningkat penumpang dan 2.518 orang 45 persen dibanding jumlah yang berangkat.

Kasubbag Tata Usaha Bandara Radin Inten II, Rahayu Budi Utomo, menjelaskan H-4 merupakan puncak dari arus mudik Idulfitri tahun ini dan diprediksi kepadat­ an penumpang masih terus berlanjut hingga H-3 (hari ini). Puncak mudik tersebut terjadi disebabkan Sabtu dan Minggu merupakan hari akhir pekan dan sebagian besar pegawai telah menjalani masa cuti bersama. “Puncak mudik ini sepertinya masih akan terus berlanjut hingga besok (hari ini, red). Namun, pada Senin diprediksi arus mudik sudah mengalami penurunan,” kata Budi di Posko Lebaran Bandara, kemarin. Penumpang pesawat, Aris, mengaku baru bisa pulang ke kampung halamannya pada Sabtu. Sebab, menunggu masa libur panjang dari tempatnya bekerja. “Ini mau terbang ke Jakarta. Kemudian lanjut lagi ke rumah keluarga di Solo,” kata warga Tanjungkarang yang hendak cek in tiket pesawat. (M3) effran@lampungpost.co.id

Masih Banyak Truk Beroperasi MESKI Menteri Perhubung­ an telah menetapkan peraturan truk tidak boleh beroperasi di jalur mudik sejak H-5 Lebaran, masih banyak pengemudi truk yang tidak menggubris aturan tersebut. Pada Sabtu (1/6), masih banyak truk pengangkut ­barang melintasi Jalinsum Natar, Lampung Selatan. Pemantauan Lampung Post, setiap satu jam puluhan kendaraan besar tetap terlihat melintas. Lengangnya petugas Dinas Perhubungan serta pihak kepolisian membuat truk tetap beroperasi seperti biasa. Tidak hanya truk, terlihat juga mobil pengangkut aspal curah masih beroperasi.

“Minimnya pos penjaga­ an, tidak adanya petugas yang siaga membuat truk seenaknya melintas, karena jalan sedikit sepi kendaraan besar truk banyak ugalugalan. Kalau betul ada peraturan ya ditegakkan dong,” ujar Tri, warga Natar. Menurutnya, pemerintah harus tegas dalam menegakkan peraturan, jika tidak tegas, menurut dia, tidak peru dibuat peraturan. “Coba kalau ada petugas, enggak akan ada truk ugal-ugalan seperti itu,” katanya. Pengamat hukum Unila, Wahyu Sasongko, menilai persoalan masih melintasnya truk ketika arus mudik melanggar aturan jika sudah dikeluarkan

peraturan oleh Menteri Perhubungan. Per­aturan yang dikeluarkan Menhub bersifat administratif, untuk itu ada sanksi di dalamnya. “Jika betul ada peraturan ya ditegakkan, kalau masih ada yang ber­operasi ditindak berupa teguran tertulis. Jika masih melanggar, cabut izin operasional kendaraan tersebut,” kata Wahyu, kemarin. Menurutnya, sebagian besar kendaraan pengangkut barang milik perusahaan jika masih beroperasi, petugas harus mendatangi perusahaan tersebut dan memberitahukan bahwa peraturan Menhub telah dilanggar oleh perusahaan tersebut. (EBI/M3)

Mobil Pemudik Tabrakan di Jalintim, 1 Tewas TABRAKAN beruntun terjadi di Km 152 Jalintim Kampung Bujukagung, Kabupaten Tulangbawang, Sabtu (2/7). Satu orang tewas dan enam lainnya luka-luka. Syamsudin Malau (49) mengembuskan napas ter­ akhirnya di lokasi kejadian akibat pecah kepala dan patah tulang lehernya. Korban yang sedang dalam perjalanan bersama tiga anggota keluarga­ nya, yaitu Hotma Sinaga (40), Charles Simbolon (35), dan Riski Anugrah (13)—semua­ nya dari Tangerang, Banten,

hendak mudik ke Samosir, Sumatera Utara, mengendarai minibus Toyota Avanza warna hitam B-1318-NFJ. Dua mobil lainnya yang terlibat dalam tabrakan beruntun itu, yakni Toyota Kijang Innova warna hitam berasal dari Mesuji BE-2681NG yang dikendarai Nyoman Nobel Gestara (35), bersama rekannya Kadek Samen (29), warga Mesuji. Mereka hanya luka ringan. Kemudian mobil Toyota Kijang merah BE-2419-GH yang dikendarai Dariyono

(41), bersama keluarganya warga Natar, Lampung Selatan, hanya mengalami shock. Para korban kecelakaan dilarikan ke Rumah Sakit Penawar Medika. Dariyono mengatakan ia dan keluarganya hendak mudik ke Asahan. Di tengah perjalanan di Jalintim Kampung Bujukagung, dari arah berlawanan datang mobil Innova berkecepatan tinggi menyalip sehingga dia membanting stir ke kiri dan mobilnya terserempet oleh mobil Innova tersebut. (CK9/M3)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

MUDIK BARENG. Marketing Telkomsel Area Sumatera Erwin Tanjung menyematkan baju kepada pemudik yang akan mudik ke Semarang, saat penglepasan 100 pemudik dalam pergelaran Mudik Bareng Telkomsel di Perum DAMRI Cabang Lampung, Bandar Lampung, Sabtu (2/7).


BANDAR LAMPUNG

3

LAMPUNG POST MINGGU, 3 juli 2016

Berkas Tersangka RSUD Bob Bazar Urung Rampung Berkas tersebut kembali diterima Korps Adhyaksa untuk ketiga kalinya dari penyidik Polda. EFFRAN KURNIAWAN

B

ERKAS perkara kasus dugaan gratifikasi pada kegiatan alat kesehatan (alkes) dan kedokteran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan, pada 2015 hingga kini masih bolak-balik dari Polda ke Kejati Lampung. Hal itu diketahui setelah jaksa peneliti di Kejati kembali menerima berkas kelima tersangka dari penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung. Dengan demikian, berkas perkara kelima tersangka itu urung dibawa ke pengadilan. Sebab, jaksa masih perlu melakukan penelitian intensif terhadap berkas perkara atas nama tersangka berinisial AR dan JG (keduanya PNS) serta RS, SR, dan S (ketiga­ nya rekanan). Kasi Penkum Kejati Lampung Yadi Rachmat me ­

tiga kalinya,” kata Yadi. Dia menegaskan bila petunjuk itu belum terpenuhi, pihaknya akan mengembalikan lagi berkas tersebut. ngatakan berkas perkara “Bila berdasarkan hasil kelima tersangka sudah penelitian ternyata berkas dikembalikan lagi ke tim yang dilimpahkan kembali jaksa peneliti. Sebelum- tersebut telah lengkap, nya, jaksa mengembalikan pastinya dilanjutkan penyampaian barang bukti dan tersangka Ada beberapa petunjuk (P21),” ujarnya. Untuk diketahui, yang kami minta untuk Polda Lampung medilengkapi kepolisian. netapkan kelima tersangka tersebut berkas kelima tersangka lantaran diduga menerima itu ke Polda lantaran be- gratifikasi pada kegiat­ an alkes dan kedokteran lum lengkap. “Ada beberapa petunjuk di RSUD Bob Bazar, Kayang kami minta untuk lianda tahun 2015. Dana dilengkapi kepolisian. Saat gratifikasi itu sekitar Rp2 ini tengah kami teliti lagi, miliar dari nilai anggaran apakah itu sudah dileng- Rp10 miliar lebih. Perbuatan para tersangkapi, masih kami teliti,” kata dia melalui sambun- ka, sebagaimana diatur d a l a m Pa s a l 5 Ayat ( 1 ) gan telepon, kemarin. M e n u r u t n ya , b e r k a s h u r u f a d a n b te nt a n g tersebut kembali diterima Gratifikasi UU No. 31 Takejaksaan untuk ketiga ka- hun 1999 jo UU No. 20 linya dari penyidik Polda. Tahun 2001 tentang Pem“Sekitar empat hari yang berantasan Tindak Pidana lalu kami terima kembali Korupsi. (O2) berkasnya. Pengembalian berkas ini sudah untuk ke- effran@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MACET. Kendaraan terperangkap macet di Jalan Kartini, Bandar Lampung, sejak pukul 10.00, Sabtu (2/7). Kebiasaan masyarakat yang memburu keperluan Lebaran menjadi salah satu penyebab kemacetan tersebut.

Badan Publik Harus Umumkan Informasi Serta-Merta KOMISI Informasi Pusat (KIP) mengingatkan kepada badan publik yang menguasai informasi serta-merta agar lebih proaktif dalam menyampaikan informasinya kepada publik. Apalagi ketika musim libur Lebaran seperti saat ini, kebutuhan masyarakat untuk mengetahui informasi sertamerta yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan sangatlah tinggi. Yang dimaksud dengan informasi serta-merta, sebagaimana dijelaskan Pasal 10 UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) adalah informasi yang dapat mengancam hajat

hidup orang banyak dan ketertiban umum. “Penyebarluasan informasi publik secara sertamerta oleh badan publik merupakan bagian dari upaya pencegahan beredarnya informasi publik yang tidak benar atau menyesatkan karena disebarluaskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Komisioner KIP, Yhannu Setyawan, di Jakarta, Jumat (1/7), kepada Lampung Post. Menurutnya, badan pu­ blik yang menguasai informasi serta-merta harus terus mengisi kanal-kanal informasi yang mudah di-

Generasi Muda Harus Miliki Wawasan Kebangsaan KOMANDAN Batalion Infanteri–7 Marinir Letkol Profs Dhegratmen SA membuka pelatihan wawasan kebangsaan dan bela negara ­p emuda agama Buddha tahun 2016 di lapangan hallypad Piabung, Pesawaran, Jumat (1/7). M e n u r u t n ya , n e g a r a Indonesia merupakan negara kepulauan yang

terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan agama. Keanekaragaman ini merupakan kekayaan ya n g p e r l u d i j a g a d a n dibina sehingga menjadikan negara yang kuat dan kokoh. Untuk mewujudkan cita- cita tersebut tentunya dibutuhkan generasigenerasi penerus bangsa

yang memiliki karakter d a n wa wa s a n k e b a n g saan serta semangat bela negara yang tinggi. “Sifats i f at i t u l a h ya n g p e rl u dimiliki oleh pemuda-pemuda bangsa Indonesia,” katanya. Dalam acara pembukaan itu, Letkol Mar Profs Dhegratmen mengharapkan dengan diadakannya

n LAMPUNG POST/DOK YON 7 MARINIR

PELATIHAN WAWASAN KEBANGSAAN. Komandan Batalion Infanteri–7 Marinir Letkol Profs Dhegratmen SA menyematkan tanda peserta pelatihan wawasan kebangsaan dan bela negara pemuda agama Buddha tahun 2016 di lapangan Piabung, Kabupaten Pesawaran, Jumat (1/7). Acara ini dilaksanakan sejak Jumat hingga Minggu (3/7).

pelatihan ini para peserta mampu menampilkan jati dirinya sebagai generasi penerus bangsa yang berkarakter dan memiliki wawasan kebangsaan, serta semangat bela negara yang tinggi. Selain itu, mempunyai kemampuan olah gerak mulai tingkat perorangan sampai kerja sama tim dan seterusnya.

Dia menambahkan ke­ giatan pelatihan ini merupakan sebuah proses pembelajaran yang bermanfaat untuk para peserta pelatih­ an, yaitu sebagai awal perj ua n g a n unt uk m e n g h adapi tantangan di masa yang akan datang. “Yang tentunya akan semakin sulit dan semakin kompleks,” kata dia. (RIC/R4)

akses masyarakat dengan informasi resmi yang dapat dipertanggungjawabkan. Apalagi, lanjut Yhannu, seperti saat menjelang Lebaran. Masyarakat ingin mengetahui informasi secara cepat atau spontan, seperti ketersediaan ataupun harga kebutuhan pokok, prakiraan cuaca, info kemacetan atau kecelakaan lalu lintas, moda transportasi atau kondisi jalan, bencana alam, wabah penyakit beserta daerah pe-

nyebarannya, racun pada makanan, obat- obatan palsu, dan informasi-informasi lain yang menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak. Penyebarluasan informasi-informasi tersebut merupakan kewajiban badan publik yang telah diamanahkan secara jelas dan tegas oleh UU KIP. Oleh karena itu, Yhannu berharap seluruh badan publik dapat melakukannya dengan sungguhsungguh. (RIC/R4)


OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 3 juli 2016

Bungkam Belgia, Wales Catat Rekor Pertarungan Portugal kontra Wales akan menjadi ajang pembuktian Ronaldo dan Bale. menit ke-55, serta Samuel Vokes pada menit ke-85. Sedangkan gol Belgia dicip­ takan Radja Nainggolan melalui sepakan jarak jauh pada menit ke-13. Wales mengikuti jejak Swedia yang berha s i l

RICKY MARLY

T

I M NA S Wa l e s menorehkan seja­ rah manis di Piala Eropa 2016. Berkat ke­ berhasilan mengalahkan Belgia di perempat final, Sabtu (2/7), Wales menjadi tim deb­ u t a n p e r t a m a Saya memiliki lebih banyak sejak 1992 yang kegagalan dibanding mampu melaju kesuksesan, tetapi saya hingga ke empat besar turnamen tidak takut gagal. Kami empat tahunan layak atas hal ini. tersebut. B e l g i a ya n g menyandang sebagai tim melaju ke semifinal de­ nomor dua peringkat FIFA ngan status sebagai tim harus mengakui Wales debutan pada Piala Eropa yang notabene sebagai 1992. Ketika itu, Swedia debutan di Piala Eropa melaju ke empat besar 2016. Kesuksesan Gareth dan harus bersua Jerman. Bale dkk lolos ke semifinal Nahas, upaya mereka un­ didapat usai membantai tuk menjadi juara kandas Belgia dengan skor 3-1. setelah dikalahkan Jerman Tiga gol skuat asuhan dengan skor 2-3. Berbeda dengan Swe­ Chris Coleman itu dicetak dia, Wales harus bertemu Ashley Williams pada me­ nit ke-30, Hal Robson-Kanu Portugal di babak semi­

final. Cristiano Ronaldo dkk makin dekat ke final setelah mengalahkan Polandia lewat adu pe­ nalti di babak perempat final. Pertarungan Portugal kontra Wales akan men­ jadi ajang pembuktian Ronaldo dan Bale. Mak­ lum, keduanya merupakan pemain dengan banderol transfer mahal pada saat ini. Ronaldo sempat men­ jadi pesepak bola termahal usai dibeli Real Madrid dari Manchester United pada 2009. Namun, rekor Ronaldo dipatahkan Bale ketika hijrah dari Totten­ ham Hotspur ke Madrid pada 2013.

Percaya Diri Pelatih Wales, Chris Coleman, mengatakan ia percaya diri bahwa timnya mampu menghadirkan kejutan dan layak untuk menang. “Saya telah katakan sebelum kami menen­ dang bola, kami tidak berada di sini untuk menikmatinya, kami di sini untuk bersaing.

Federer Melaju ke Babak Keempat Wimbledon PETENIS asal Swiss, Roger Federer, menang atas Dan­ iel Evans dengan skor 6-4, 6-2, dan 6-2 pada babak ketiga Wimbledon 2016, Sabtu (2/7). Federer yang menjadi unggulan ketiga turnamen terlalu kuat buat Evans sehingga bisa menyudahi laga dengan waktu 1 jam 26 menit. “Saya memulai pertan­ dingan dengan sangat ba­ gus. Hal itu membantu saya pada set berikutnya. Setelah itu saya jadi lebih rileks,” kata Federer. Federer superior dengan menghasilkan 29 pukulan angka pada laga tersebut. Sedangkan Evans hanya menghasilkan 19 pukulan angka dan malah membuat 23 unforced error. Kemenangan atas Evans membawa Federer meng­ injakkan kaki di babak keempat. Ia akan mela­

Empat tahun silam saya begitu jauh dari hal ini sebagaimana dapat Anda bayangkan. Saya memiliki lebih banyak kegagalan dibanding ke­ suksesan, tapi saya tidak takut gagal. Kami layak atas hal ini,” katanya. Hal senada disampai­ kan salah satu pencetak gol kemenangan Wales, Hal Robson-Kanu. “Kami tampil baik untuk kembali ke permainan pada babak pertama, dan kami tahu bahwa jika kami terus mempertahankan per­ mainan pada babak kedua seperti yang kami laku­ kan pada babak pertama, kami akan mendapatkan hidang­an penutup kami,” kata Robson-Kanu. “Kami mempertahan­ kan rencana permain­ an kami. Kami memi­ liki ­pemain-pemain kelas dunia. Kami mampu tampil sekokoh karang di pertahanan. Dengan kombinasi kedua hal itu kami memiliki peluang bagus.” (MTVN/ANT/R4)

wan pemenang laga antara Steve Johnson dan Grigor Dimitrov (Bulgaria). Laga kedua petenis itu ditunda karena terkendala cuaca. Pertandingan antara No­ vak Djokovic menghadapi Sam Querrey juga dihentikan karena alasan yang sama. Laga ditunda ketika Querrey berhasil unggul 7-6 dan 6-1. Sementara itu, Serena Williams harus kerja keras untuk bisa lolos ke babak ke­ tiga Wimbledon 2016. Bah­ kan, petenis asal Amerika Serikat yang menyandang unggulan pertama itu harus bertarung selama 2 jam dan 29 menit untuk men­ galahkan Christina McHale dengan skor 6-7(7), 6-2, dan 6-4 pada babak kedua. Wajar jika Serena kesu­ litan untuk memenangkan pertandingan. Tak seperti biasanya, Serena mencip­ takan 40 unforce error pada

laga ini. Jumlah itu ber­ banding terbalik dengan sang lawan. Petenis asal AS itu hanya menciptakan 18 unforce error selama mela­ deni perlawanan Serena. Toh, statistik itu tetap tak membuat Serena jadi me­ nyerahkan kemenangan kepada McHale. Justru, ia mampu bangkit usai kalah pada set pertama. Tanpa ampun, Serena mampu membungkam McHale dengan skor 6-2 dan 6-4. Berkat kemenangan itu, Serena berhak melaju ke babak ketiga dan akan ber­ jumpa dengan petenis ja­ goan Belgia, Annika Beck. Prestasi Serena mampu diikuti oleh sang kakak, Ve­ nus Williams. Unggulan ke­ delapan turnamen tersebut lolos ke babak selanjutnya usai menang atas Darya Kasatkina dengan skor 7-5, 4-6, dan 10-8. (MTVN/O2)

rickymarly@lampungpost.co.id

Nolito Resmi Merapat ke City n AP/MARTIN MEISSNER

JOSEP Guardiola bergerak cepat mendatangkan pe­ main anyar untuk direkrut ke Stadion Etihad, markas Manchester City. Teranyar, ia membawa striker Nolito dari Celta Vigo. Nolito menjadi pemain kedua yang dikontrak City pada musim panas ini. Ia sudah menyetujui kon­ trak selama empat tahun. Striker 29 tahun itu akan menggunakan nomor 9 pada seragamnya. Nolito juga sudah tidak

asing bekerja sama dengan Guardiola. Pasalnya, ia sempat membela Barce­ lona B pada 2008—2011. Lalu, setahun kemudian ia bergabung dengan tim senior Barcelona. Setelah hengkang dari Barcelona, ia melanjutkan karier bersama Benfica. Di sana ia mulai berkembang. Nolito juga pernah dipin­ jamkan ke Granada. Se­ telah itu, ia membela Celta Vigo selama tiga tahun. Kariernya di Celta Vigo

mulai meroket. Tercatat, ia sudah mengemas 39 gol dari 100 penampilan bersama Celta Vigo. Ia pun turut dibawa Vi­ cente Del Bosque untuk memperkuat Spanyol di ajang Piala Eropa 2016. “Saya akan mencoba mem­ berikan apa yang saya bisa. Saya akan melaku­ kan segala sesuatu yang pelatih minta dan saya bakal memberikan yang terbaik,” ujar Nolito diku­ tip situs resmi Manchester

City, Jumat (1/7). “Saya akan bermain se­p erti biasa dan ber­ harap bisa membantu City memenangkan setiap pertanding­an,” kata dia. Sementara itu, bek Mar­ tin Demichelis telah me­ ninggalkan City setelah kon­ traknya berakhir. Pemain berusia 35 tahun itu mem­ buat 17 penampilan untuk City pada musim Lalu, saat dia berjuang untuk mem­ buat pengaruhnya kepada tim. (MTVN/ANT/O2)

Hamilton Raih Pole Position PEMBALAP Mercedes, Lewis Hamilton, sukses meraih pole position pada sesi kuali­ fikasi GP Austria, Sabtu (2/7). Pencapaian itu ia dapat usai mencatatkan waktu tercepat 1 menit 07,922 detik. Dengan catatan tersebut, Hamilton mampu unggul 0,543 detik dari rekan se­ timnya, Nico Rosberg. Pem­ balap Formula 1 asal Jerman tersebut finis di peringkat kedua. Meski mam­ pu mencapai peringkat kedua, Ro s b e rg a k a n start di posisi

ketujuh pada balapan yang digelar Minggu (3/7) malam. Sebab, ia harus menerima hukuman penalti penu­ runan lima peringkat akibat pergantian gearbox yang dilakukannya. Sementara itu, penurunan prestasi didapat duo pembal­ ap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen. Pada sesi kualifikasi ini, Vettel hanya mampu menempati peringkat keempat, sedang­ kan Raikkonen menempati peringkat keenam. Sebelum­ nya kedua pembalap terse­ but berhasil menempati peringkat dua teratas pada sesi latihan ketiga. Penampilan konsisten ber­ hasil ditunjukkan pembalap Indonesia, Rio Haryanto. Pembalap Manor Racing itu finis di peringkat ke-19. Sebelumnya, posisi tersebut juga diraih pada sesi latih­ an ketiga. (MTVN/O2)

Hasil Kualifikasi GP Austria 1. Lewis Hamilton, Mercedes-Mercedes

13. Romain Grosjean, Haas-Ferrari

2. Nico Rosberg, Mercedes-Mercedes*

14. Fernando Alonso, McLaren-Honda

3. Nico Hulkenberg, Force India-Mercedes**

15. Carlos Sainz Jr, Toro Rosso-Ferrari

4. Sebastian Vettel, Ferrari-Ferrari*

16. Sergio Perez, Force India-Mercedes

5. Jenson Button, McLaren-Honda

17. Kevin Magnussen, Renault-Renault

6. Kimi Raikkonen, Ferrari-Ferrari

18. Jolyon Palmer, Renault-Renault

7. Daniel Ricciardo, Red Bull-TAG Heuer

19. Rio Haryanto, Manor-Mercedes

8. Valtteri Bottas, Williams-Mercedes

20. Daniil Kvyat, Toro Rosso-Ferrari

9. Max Verstappen, Red Bull-TAG Heuer

21. Marcus Ericsson, Sauber-Ferrari

10. Felipe Massa, Williams-Mercedes

22. Felipe Nasr, Sauber-Ferrari

11. Esteban Gutierrez, Haas-Ferrari

*) terkena hukuman penalti mundur 5 grid karena pergantian gearbox **) pembalap sedang diinvestigasi

12. Pascal Wehrlein, Manor-Mercedes

TATAP SEMIFINAL. Pemain Wales Gareth Bale (tengah) merayakan keberhasilan timya di hadapan suporter usai melaju ke babak semifinal Piala Eropa 2016. Raihan ini dicapai usai mengalahkan Belgia dengan skor 3-1 di perempat final, Sabtu (2/7). n AFP/ADRIAN DENNIS

Ibra Datang, Giggs Hengkang PENYERANG Swedia, Zlatan Ibrahimo­ vic, telah menyelesaikan kepindahan­ nya ke Manchester United. Kabar soal itu diumumkan Red Devils lewat situs resmi klub setelah Ibrahimovic melaku­ kan penandatanganan kontrak di Kota Manchester, Inggris, Sabtu (2/7). Mantan pemain Paris St. Germain itu mengungkapkan di media sosial pada Jumat (1/7) bahwa ia telah terikat di Old Trafford, tetapi United belum mengon­ firmasi perekrutan tersebut. MU tak perlu mengeluarkan uang guna merekrut Ibrahimovic. Sebab, pesepak bola asal Swedia itu ber­status bebas transfer usai habis kontrak ­dengan PSG.

Ibrahimovic gembira bisa melan­ jutkan karier di MU. Ia makin senang karena dapat bereuni dengan Jose Mourinho. Manajer anyar MU yang notabene pernah bekerja sama dengan Ibra di Inter Milan. “Saya sangat gembira bisa bergabung dengan MU. Saya sudah tidak sabar bermain di Liga Primer Inggris. Selain itu, saya juga menantikan kerja sama dengan Mourinho. Ia manajer yang fantastis,” ujar penyerang berusia 34 tahun itu. Mourinho tak kalah senang. Kehad­ iran Ibrahimovic membuat The Special One makin optimistis bisa membawa MU meraih hasil bagus pada musim

urung terjadi karena belum menemui kata sepakat dari kedua belah pihak. Perekrutan resmi Mkhitaryan ke MU tak lepas dari konfirmasi resmi Borussia Dortmund. Klub raksasa Bundesliga itu menyatakan Mkhitaryan telah memilih untuk bergabung dengan MU dengan sisa kontrak di Dortmund hanya semusim. Sementara itu, kebersamaan Ryan Giggs dengan Manchester United berakhir. Setelah mengabdi selama 29 tahun, Giggs memutuskan untuk mencari peruntungan baru di luar Red Devils mulai musim 2015—2016. Giggs sempat menjadi asisten mana­ jer Louis van Gaal selama dua musim

terakhir. Namun, pria yang memulai debut bersama MU sebagai pesepak bola profesional pada 1991 itu memu­ tuskan untuk tak lagi menjalani jaba­ tan sebagai asisten manajer usai Jose Mourinho didapuk sebagai manajer menggantikan Van Gaal. Mourinho sebetulnya tak mau kehi­ langan Giggs. Buktinya, media-media Inggris mengabarkan The Special One ingin agar Giggs berperan dalam pem­ binaan usia muda di akademi MU. Namun, tawaran Mourinho mendapat penolakan. Isunya, Giggs sudah kadung kecewa dengan manajemen MU karena tak dipercaya mengambil mandat seba­ gai pengganti Van Gaal. (MTVN/O2)

Record

Paris St Germain

2012-2016 Ligue 1

AC Milan

Italian league (2011)

Barcelona

2013 2014 2015 2016

Spanish championship (2010) UEFA Super Cup (2009) FIFA Club World Cup (2009)

French Cup

Inter Milan Italian league (2007,Ajax 2008, Amsterdam 2009)

2015 2016 League Cup 2014 2015 2016

1.95 m

152 goals

95 kg

in 178 matches (all tournaments)

n AFP CHRIS ROUSSAKIS

2016—2017. “Saya tak perlu menceritakan siapa Ibrahimovic. Statistiknya sudah ­sangat luar biasa. Ia merupakan salah satu striker terbaik di dunia. Ia selalu mem­ berikan 100 persen kemampuan,” kata Mourinho. Tidak kurang dari 24 jam meng­ umumkan secara resmi kedatangan Ibra, Manchester United kembali membeli pemain baru. Kali ini gelan­ dang internasional Armenia, Henrikh Mkhitaryan, secara resmi direkrut. Ini menjadi akhir kisah perjalanan transfer Mkhitaryan ke Old Trafford. Sebelumnya sang pemain terus dikait­ kan dengan Setan Merah, tapi transfer

Ibrahimovic to join Manchester United

Aged 34

Lewis Hamilton

MENANG. Petenis asal Swiss, Roger Federer, mencoba mengembalikan bola ke arah lawannya asal Inggris, Daniel Evans, pada babak ketiga Wimbledon 2016, Sabtu (2/7). Federer berhasil menang atas Daniel Evans dengan skor 6-4, 6-2, dan 6-2.

Photo AFP: Martin Bureau

Champion des Pays-Bas 2002) Ajax (2004, Amsterdam DutchCoupe league(2002) (2002, 2004)

Sweden

116 appearances 62 goals

Riky/Gloria Gugur, Indonesia tanpa Gelar di Taiwan Open WAKIL Indonesia telah ­h abis di ajang Chinese Ta i p e i ( Ta iwa n ) O p e n Grand Prix Gold 2016. Tren negatif itu ditandai dengan takluknya Riky Widianto/ Gloria Emanuelle Widjaja pada fase semifinal, ­Sabtu (2/7). Riky/Gloria terhempas karena tak kuasa meng­ hadapi perlawanan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/ Lai Pei Jing. Keduanya yang bermain dalam no­ mor ganda campuran dika­ lahkan dengan straight game, 17-21 dan 20-22. Sebelum menyerah, Riky/Gloria sempat mem­ berikan perlawanan se­ ngit selama 46 menit. Baik game pertama maupun kedua sama-sama berlalu dengan ketat sambil diwar­ nai salip-menyalip poin. Permainan makin me­

negangkan ketika me ­ masuki penghujung game kedua. Saat itu Riky/Gloria yang sempat tertinggal 1720 berhasil bangkit dan mengejar ketertinggalan. Sayangnya, upaya mer­ eka tetap berakhir dengan kekalahan karena Tan/Lai terbukti mampu tampil lebih konsisten ketika me­ mainkan skor deuce. “Kala itu kami masih percaya bahwa kami pu­ nya kesempatan. Tetapi di detik-detik terakhir kami malah belum bisa menang. Mungkin ini bukan rezeki kami,” ujar Gloria setelah pertandingan. “Kami kurang sabar dan kurang tenang di poin-poin kritis. Kondisi angin di lapangan ada pengaruhnya juga buat kami. Di tengah permainan kami sempat lengah, bola-bola pengem­

balian ketiga dan keempat setelah servis masih kurang bagus,” kata dia. Dengan kekalahan ini, artinya wakil Indone ­ sia telah habis di ajang Taiwan Open. Sebelum­ nya, Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia yang juga ber­ main di ganda campuran malah kalah lebih dulu dari unggulan kelima asal ­T iongkok, Zheng Siwei/ Chen Qingchen. “Tahun lalu di turnamen ini saya dan pasangan saya sebelumnya (Richi Puspita Dili) kalah di perempat final. Sekarang luma­ yan bisa lebih baik ke ­semifinal. Saya dan Gloria baru dipasangkan untuk tampil bersama. Kami harus bisa menunjukkan hasil yang maksimal,” kata Riky menanggapi hasil laga. (MTVN/O2)


minggu, 3 juli 2016

EDISI KHUSUS RAMADAN 1437 HIJRIAH | Hlm.6

KULINER RAMADAN

Pempek Sutera MESKI dianjurkan makan makanan yang manis saat berbuka puasa, pilihan menu pempek sutera bisa menjadi pilihan untuk membangkitkan selera Bahan: 100 gr udang 4 siung bawang putih 1 gelas tepung tapioka/aci 1 gelas tepung terigu penyedap rasa

PEMBUATAN LEMANG. Pekerja membuat lemang di Kota Baru, Jambi, Sabtu (2/7). Menjelang Lebaran pesanan lemang yang dijual seharga Rp70 ribu per bambu meningkat hingga 30 persen dibanding pekan-pekan sebelumnya.

n ANTARA/WAHDI SEPTIAWAN

Rumah Zakat Ajak Masyarakat Berbagi Momen Ramadan adalah saat yang tepat untuk berbagi kebaikan dan kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan.

D

I bulan yang penuh berkah dan rahmat, Direktur Utama Rumah Zakat Nur Effendi mengajak masyarakat untuk berbagi kebahagiaan dan kebaikan sebanyak mungkin dengan mereka yang membutuhkan. “Ramadan merupakan saat yang tepat untuk berbagi kebaikan dan kebahagian dengan mereka yang membutuhkan. Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk saling berbagi,” ujar Nur di Jakarta, Jumat (1/7). Dia menambahkan pada tahun ini pihaknya menargetkan bisa membantu sebanyak 500 ribu warga miskin penerima manfaat yang tersebar di 723 kelurahan dari Aceh

hingga Papua. “Ada sebanyak 215.885 penerima manfaat terbantu dari serangkaian program pemberdayaan yang dilakukan Rumah Zakat di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan sepanjang 2015,” kata dia. Peran zakat, infak, dan sedekah sangat penting dalam menurunkan angka kemiskinan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan terdapat sekitar 28,6 juta penduduk yang hidup dalam angka kemiskinan.

Donasi Rumah Bambu Nur juga mengajak masyarakat u nt u k p e d u l i ke p a d a m e r e k a yang membutuhkan. Dia mem-

berikan penghargaan kepada p a r a p e r u s a h a a n ya n g t u r u t ikut dalam menghimpun dana

Ramadan mengajarkan untuk berbagi kebaikan, berbagi ilmu, berbagi senyuman, dan berbagi kebahagiaan. dan kemudian menyalurkannya ke Rumah Zakat, seperti yang dilakukan PT Alternative Media Group (AMG). AMG membangun Rumah B a m b u ya n g m a n a k a r yawa n dapat menyisihkan sebagian dari rezekinya untuk didonasikan dengan cara memasukan uang ke celengan bambu yang

diletakkan di depan pintu masuk kantor AMG. Donasi melalui rumah bambu AMG berlangsung sejak 6—24 Juni 2016 dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp16,7 juta. “Donasi yang terkumpul dikonversi menjadi total 50 paket Lebaran RZ (Rumah Zakat) yang terdiri dari 25 paket kado Lebaran yatim berupa pakaian muslim, susu, kue kaleng, sirup, dan tas perlengkapan sekolah serta 25 paket bingkisan Lebaran jompo dan keluarga prasejahtera berupa perlengkapan ibadah dan bahan makanan pokok,” kata Direktur AMG Davy Makimian. Davy menerangkan Ramadan mengajarkan untuk berbagi kebaikan, berbagi ilmu, berbagi senyuman, dan berbagi kebahagiaan. (ANT/R4)

Ramadan Momentum Mensyukuri Nikmat SELEPAS waktu salat asar, Jumat (1/7), puluhan kaum duafa mulai memenuhi pelataran halaman kampus Umitra Bandar Lampung. Hari itu senator DPD RI yang juga Ketua Yayasan Umitra Global Surya kembali membagikan zakat mal dan bingkisan kepada mereka yang berhak menerimanya. Acara yang digelar sore hari sambil menunggu waktu berbuka puasa ini juga dihadiri segenap p e n g u r u s yaya s a n d a n ke l u a rg a b e s a r Um i t r a dan Global Surya. Sekitar 1 . 0 0 - a n mu s t a h i k ya n g hadir merupa­kan tetangga terdekat dan warga sekitar kampus Umitra. Pemberian zakat mal dari Andi Sur ya, ketua Yayasan Umitra-GS, be serta keluarga dilakukan dalam dua waktu yang berbeda. Sehari sebelum­nya, Kamis (30/6), pembagian zakat mal dilakukan di k e d i a m a n A n d i S u r ya . Sasarannya 200-an tuna­ netra dari berbagai tempat di Bandar Lampung. Pada pembagian zakat mal itu, Andi Surya menyampaikan ucapan te ­ rima kasih kepada mereka yang telah hadir dan menjalin silaturahmi dalam ukhuwah islamiyah, terutama saat bulan suci Ramadan. “Momentum silaturahmi ini untuk saling meng­

ingatkan dan berbagi sebagai sesama saudara seagama. Dan berkenaan dengan menyambut Id-

ulfitri 1437 Hijriah ke segenap warga kami meng­ ucapkan mohon maaf lahir batin. Semoga puasa kita

diterima oleh Allah swt dan kita terus menjadi pribadi yang bersyukur,” ujar Andi. (AJI/R4)

setelah seharian perut kosong. Seperti pempek lainnya, pempek sutera yang bertekstur lembut ini nikmat disajikan dengan kuah cuka. Bahan cuka: cabai rawit 3 siung bawang putih gula jawa asam jawa cuka air

Cara membuat: 1. Kupas kulit udang lalu cuci bersih. Kemudian haluskan udang dan bawang putih. 2. Campurkan tepung aci/tapioka dan tepung terigu ke dalam wadah, lalu masukkan udang yang sudah dihaluskan, tambahkan air dan penyedap rasa. 3. Adonan diaduk rata lalu masukkan ke plastik es atau loyang. Setelah itu kukus sampai matang. 4. Buat kuah cuka. Masak air lalu masukkan cabai rawit dan bawang putih yang sudah dihaluskan. Tambahkan gula jawa dan asam. Tes rasa asam pada kuah. (INT/R4)


minggu, 3 juli 2016

EDISI KHUSUS RAMADAN 1437 HIJRIAH | Hlm. 7

LDII Way Kanan

Berbagi Bingkisan jang jalan lintas tengah Sumatera kabupaten se­ tempat,” kata dia. Melalui kegiatan ber­ bagi bingkisan ini, LDII berharap dapat terjalin CANDRA PUTRA WIJAYA Bingkisan yang diberikan hubungan yang lebih erat LDII berisikan beraneka lagi antarorga­nisasi. Juga EMANFAATKAN makanan dan minuman kedekatan antar­s esama m o m e n R a m a ­ u n t u k k e b u t u h a n H a r i masyarakat akan lebih terjalin dengan baik. d a n d a n m e ­ Raya. “Semoga lembaga organ­ nyambut Idulfitri 1437 Selain untuk meningkat­ Hijriah, Lembaga Dakwah kan jalinan silaturahmi, isasi seperti Senkom akan I s l a m I n d o n e s i a ( L D I I ) kata Nuryono, kegiatan ini mendapatkan berkah Ra­ Ka b u p ate n Way Ka n a n juga merupakan agenda madan dikarenakan telah membantu personel membagikan bingkisan kepolisian dalam kepada anggota Sentra mengamankan jalan Komunikasi (Senkom) di Setiap poskonya kami lintas tengah Sumat­ beberapa titik rest area bagikan tiga parsel kepada e r a d i K a b u p a t e n yang ada di jalan lintas anggota organisasi Senkom Way Kanan saat arus tengah Sumatera, Keca­ matan Gununglabuhan, Kabupaten Way Kanan yang mudik Lebaran 2016. Dan semoga semakin Way Kanan, Sabtu (2/7). ada di sepanjang jalan lintas sukses ke depannya,” Ketua LDII Kabupaten Way Ka n a n Nu r yo n o tengah Sumatera kabupaten ujarnya. LDII berharap mengatakan kegiatan setempat kegiatan pembagian pembagian bingkisan ini bingkisan itu dapat sebagai bentuk kepedu­ lian LDII kepada orga­ rutin tahunan LDII un­ membantu dan memberi­ nisasi masyarakat seperti t u k m e m b a nt u s e s a m a kan manfaat kepada pen­ erimanya. Selain itu, Nu­ Senkom, yang merupakan masyarakat. organisasi yang bernaung “Setiap poskonya kami ryono berharap kegiatan dan bekerja sama dengan bagikan tiga parsel ke ­ ini bisa terus berlangsung anggota kepolisian untuk pada anggota organisasi setiap tahunnya. (R4) m e m b a n t u k e l a n c a r a n Senkom Kabupaten Way arus mudik Lebaran 2016. Kanan yang ada di sepan­ candra@lampungpost.co.id

Melalui kegiatan berbagi ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih erat antarorganisasi.

M

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

BAGIKAN PARSEL. Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Way Kanan Nuryono foto bersama anggota Sentra Komunikasi (Senkom) usai membagikan parsel kepada anggota Senkom di rest area jalan lintas tengah Sumatera, Kecamatan Gununglabuhan, Sabtu (2/7).

TAFSIR AL-MISHBAH BAGI kaum musyrik, dunia ialah aktivitas yang bukan pada tempatnya. Artinya, kaum musyrik tidak mem­ bedakan ini pada tempat­ nya atau tidak. Mereka tidak mengetahui sesung­ guhnya kehidupan di akhi­ rat itu ialah kehidupan yang sempurna. Pada Ayat 65 dijelaskan saat orang-orang tak be­ ragama naik berlayar ke suatu perahu dengan om­ bak dan gelombang besar, mereka merasa takut. Um­ umnya manusia merasa takut lantas berdoa kepada

Allah. Artinya, kita baru berdoa ketika ditimpa ke­ sulitan. Di sisi lain, kaum musyrik juga melakukan hal de­ mikian. Dengan kata lain, kesadaran manusia tentang kuasa Allah swt hanya ada dalam hati setiap orang, tetapi tertutupi oleh ke­ lengahan. Ap a b i l a i t u ke m b a l i kepada nurani, manusia akan takut kepada Allah. Ini, misalnya, seseorang tetap melaksanakan iba­ dah puasa dan salat, tetapi membawa berita bohong,

n Sambungan dari Hlm.1

termasuk pula memperse­ kutukan Allah. Di sisi lain, Allah juga menegaskan agar umat manusia tidak menjadi orang-orang musyrik yang memecah belah ajaran agama. Sebab itu bagian memusyrikkan Allah dan tidak mensyukuri apa yang dianugerahkan kepada mereka. Selanjutnya Ayat 67 ber­ bicara mengenai keamanan masyarakat. Allah menjadi­ kan Kota Mekah sebagai kota aman dan terhormat. Karena itulah, setiap orang

yang hendak masuk dan beribadah di Mekah harus menggunakan pakaian ­ihram. Dalam Alquran, jika se­ orang manusia ingin mera­ sa aman secara pribadi, mendekatlah kepada Allah. Beriman dan ingat selalu kepada-Nya, seperti janji Allah pada Ayat 69 Surah Al-Ankabut, yakni Allah akan memberikan petun­ juk dan bantuan sehingga hamba-Nya bisa memper­ oleh kemenangan di dunia serta kemuliaan di akhirat kelak. (MI/R4)


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 3 juli 2016

Ciptakan Rekor, Mudik Zero Accident! SESUAI instruksi Presiden Joko Widodo, Menteri Perhuhungan Ignasius Jonan me­ nyebutkan target pemerintah pada arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri tahun ini zero accident atau tanpa kecelakaan. Kalau target itu tercapai tentu akan tercipta rekor mudik zero accident. Tetapi menciptakan rekor mudik zero acccident jelas tak semudah mengumpulkan orang menciptakan rekor makan durian gratis terbanyak. Untuk mencapai target itu, sepanjang Juni lalu Kementerian Perhubungan me­ meriksa kelayakan seluruh moda trans­ portasi, darat, air, dan udara. “Terdapat 1.000 bus AKAP (antarkota antarprovinsi)

ISIS Teror

Bangladesh Serangan bersenjata di kafe itu menewaskan 20 warga sipil yang mayoritas warga asing dan puluhan lainnya luka-luka. RICKY P MARLY

WNI Aman

S

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyatakan duka­ cita mendalam kepada keluarga korban dan mengecam serangan teror dan penyanderaan tersebut. Indonesia menyampaikan solidaritasnya kepada Bangladesh dalam meme­ rangi terorisme dan menekankan kembali perlunya kerja sama internasional yang lebih erat untuk melawan terorisme sebagai ancaman nyata terhadap dunia. Dalam siaran persnya, Kedutaan Besar RI di Dhaka melaporkan tidak a d a W N I ya n g m e n j a di korban. KBRI Dhaka telah memantau terus perkembangan situasi di lapangan, berkoordinasi dengan pihak otoritas berwenang setempat, masyarakat Indonesia di Dhaka, dan melakukan penelusuran untuk mencari informasi kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban. Pihak KBRI menyatakan hingga saat ini tercatat 520 orang WNI di Bangladesh. WNI yang berada d i w i l aya h B a n g l a d e s h diimbau untuk menjaga keamanan pribadi, tetap waspada dan hati-hati. Selain itu, mereka untuk sementara waktu diminta menghindari tempat-tempat keramaian yang dapat dijadikan target teror serta mengikuti arahan dan imbauan otoritas keamanan setempat. Bagi WNI yang ­m embutuhkan informasi dapat menghubungi KBRI Dhaka melalui Emir Fai­ sal, Fungsi Protokol dan Kon­s uler di nomor +880 1614444560 dan +880 1614444552 12. (ANT/R4)

E BA N YA K 2 6 j i wa terenggut dan puluhan lainnya lukaluka dalam serangan bersenjata di sebuah kafe di wilayah Gulshan, Dhaka, ibu kota Bangladesh, Jumat (1/7). Kelompok radikal ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Korban tewas terdiri dari 20 warga sipil yang ma­ yoritas ekspatriat dan enam penyerang dari kelompok bersenjata yang sempat menyandera pengunjung sebelum pasukan militer dan polisi Bangladesh masuk ke restoran itu.

WNI yang berada di wilayah Bangladesh diimbau untuk menjaga keamanan pribadi, tetap waspada, dan hati-hati. Selain itu, dilaporkan dua polisi Bangladesh juga tewas dalam baku tembak yang terjadi di awal penyerangan para pria bersenjata itu. Petinggi Angkatan Darat Bangladesh, Brigadir Jenderal Naim Asraf Chowdhury, mengatakan dalam serangan itu 13 orang berhasil diselamatkan, termasuk seorang warga Jepang dan dua warga Sri Lanka. Sementara sebagian korban yang tewas dibunuh menggunakan senjata tajam. Tentara militer Bangladesh menyelesaikan operasi untuk membersihkan kafe itu kemarin, setelah melakukan pengepungan selama 12 jam yang mulai berlangsung ketika sekelompok pria bersenjata menyerbu kafe yang terkenal di kalangan warga asing itu.

ricky@lampungpost.co.id

itu di Jakarta saja yang diperiksa. Ada 529 pesawat dan sekitar 5 hingga 10 di antaranya tidak layak jalan,” kata Jonan. Seluruh moda yang tak layak akan dila­ rang beroperasi. (viva.co.id, 16/6) Target itu tak sembarangan. Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Univer­ sitas Gadjah Mada (UGM) mengisi seminar bulanannya dengan tema Tinjauan sosial pencapaian zero accident saat mudik Lebaran, Rabu (29/6). Menurut Prof Sunyoto Usman, peneliti Pustral, permasalahan yang timbul saat mudik tidak bisa hanya ditangani secara teknis, tetapi juga dapat ditangani melalui sektor sosial. (ugm.ac.id, 30/6) Banyak sekali aspek sosial yang dapat me­

wakili penanganan masalah yang timbul saat mudik Lebaran. Salah satunya cara preventif yang diterapkan melalui edukasi transportasi kepada masyarakat, khususnya usia dini. “Melalui edukasi transportasi, diharapkan masyarakat memahami aturan dalam meng­ gunakan transportasi sehingga mengurangi angka kecelakaan,” ujar Sunyoto. Seminar merekomendasikan riset me­ ngenai persoalan transportasi mudik Leba­ ran juga mengharapkan munculnya aksiaksi yang dapat mewujudkan semangat zero ­accident seperti yang digagas Kemenhub. Dari seminar UGM itu terpenting dipetik adalah usaha menanamkan semangat zero accident pada semua lapisan masyarakat,

bahkan melalui sistem edukasi sejak usia dini. Arahan UGM itu menyelaraskan target zero accident dengan kondisi yang realistis ketimbang target rekor-rekoran cuma men­ jadi rerorika kosong. Kondisi realistis itu data Korlantas Polri, kecelakaan mudik 2015 menewaskan 646 orang (setiap hari 40 orang tewas selama periode mudik) yang meliputi 5.514 kejadian atau naik 7% dibanding 2014. (Kompas.com, 26/6) Terpenting zero accident saat mudik menjadi semangat yang menggelora di dada setiap warga bangsa. Setiap orang waspada dan berusaha menghindari kecela­ kaan mudik! ***

Militer Pilihan Terakhir Penyelamatan Sandera UPAYA pembebasan WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Filipina Selatan terus dilakukan. Operasi militer menjadi opsi terakhir bagi peme­ rintah untuk membebaskan tujuh sandera WNI tersebut. “Sejak awal menurut saya opsi militer dikhawatirkan akan memperbanyak korban nyawa dalam prosesnya. Lagi pula, kita kan tidak boleh melanggar hukum domestik negara lain, ada asas resiprokal dalam hukum,” ujar pengamat intelijen, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, kepada Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (2/7). Menurut perempuan yang akrab

disapa Nuning itu, pendekatan soft power lebih tepat untuk dilakukan. Pendekatan nirkekerasan dinilai da­ pat dilakukan melalui jalur diplomasi. “Misalnya pendekatan intelijen dan kemanusiaan, lebih tepat,” katanya. Menurut Nuning, kapal-kapal Indonesia menghindari jalur rawan pembajakan atau dikawal oleh anggota TNI/Kopaska, dibentuk satuan pemukul atau western quick response seperti yang dilakukan Armabar sehingga akhir tahun 2015—2016 aksi kejahatan di Selat Malaka menurun. “Buka jalur informasi, sharing antara unsur intel TNI AL dan AL Filipina atau antaraparat terkait. Gunakan perjanjian trilateral yang

ditandatangani antara Menhan sebaik mungkin,” kata dia. Senada, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai NasDem, Mayjen Purn Supiadin Aries Saputera, mengatakan operasi intelijen dan operasi teritorial tepat dilakukan untuk menyelamatkan tujuh WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf. “Harus dibarengi dengan di­ plomasi yang selama ini dilakukan Kementerian Luar Negeri. Sebab, operasi tempur tidak mungkin, korban pasti akan lebih banyak,” ujar Supiadin, Sabtu (2/7). Hal serupa juga dilakukannya bersama Tim Kemanusiaan Surya Paloh saat membantu membebaskan 10

WNI yang ditawan Abu Sayyaf. Berdasarkan pengalaman itu, menurutnya, pemerintah harus melakukan penyelamatan terhadap tujuh ABK WNI yang menjadi sandera oleh kelompok Abu Sayyaf dengan intelijen terpadu. Artinya, seluruh potensi intelijen yang dimiliki digunakan secara sinergi dan tidak bergerak sendiri-sendiri. “Saya tidak koordinasi dengan militer waktu itu. Hanya saat terakhir pulang ke Indonesia. Tapi sejak masuk, mencari aksesnya tidak pernah lewat jalur militer. Jadi harus satu kendali, jangan BIN jalan sendiri, BAIS sendiri. Se­hingga hasil operasi intelijen terukur dan sinergi,” katanya. (MI/R4)

n AP/STR

SERANGAN BANGLADESH. Personel keamanan Bangladesh berdiri di atas kendaraan lapis baja setelah operasi pembebasan sandera di sebuah kafe populer dengan warga asing di Dhaka, Bangladesh, Sabtu (2/7). Pasukan Bangladesh menyerbu Holey Artisan Bakery di daerah Gulshan Dhaka, tempat militan bersenjata berat menyandera puluhan orang dan menyelamatkan beberapa tawanan, termasuk orang asing.

Sidang Isbat Idulfitri Digelar Senin Petang SIDANG isbat penetapan 1 Syawal 1437 H atau Idulfitri digelar ter­ tutup pada Senin (4/7). Sementara Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1437 H jatuh pada Rabu (6/7). Sidang isbat untuk memaparkan posisi hilal ini dilaksanakan setelah berbuka puasa bersama para tokoh agama Islam serta tamu undangan kedutaan negara Islam. Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin menjelaskan pelaksana­ an sidang isbat secara tertutup ini berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa pemerintah mendapatkan kewenangan untuk

melakukan sidang isbat menggunakan metode hisab dan rukyat. “Sidang isbat merupakan metode penentuan hari raya Idulfitri yang menggunakan dua metode, yaitu hisab dan rukyat. Hisab adalah cara melihat hilal, sedangkan rukyat untuk memastikan hitungan hilal itu sendiri,” kata Lukman di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (2/7). Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memastikan Idulfitri 1 Syawal 1437 H jatuh pada Rabu (6/7). Hal itu sesuai Maklumat PP Muhammadiyah Nomor: 01/MLM/ I.0/E/2016 tanggal 1 April 2016. Dalam keterangan tertulisnya ke-

pada Media Indonesia (grup Lampung Post), Haedar berpesan agar dalam merayakan Idulfitri tetap menjaga toleransi dengan sesama umat Islam yang menunaikan salat idulfitri di tempat berbeda dan pemeluk agama lain yang tidak merayakan. Haedar meminta dalam pelaksanaan salat idulfitri tetap berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah, pemerintah desa, aparatur keamanan, dan pihak berwenang lain. Terpisah, Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin mengharapkan perayaan Idulfitri 2016 dapat dirayakan bersamaan oleh umat Islam.

“Semoga Idulfitri bersama. Agar damai saling mengerti, memahami. Pelaksanaannya agar juga ja­ ngan berlebihan,” kata Ma’ruf saat menggelar tausiah MUI Menyambut Idulfitri 1437 H di kantornya, Jakarta, Jumat (1/7). Dia mengharapkan unsur masyarakat dapat legawa dan bertoleransi jika terjadi perbedaan waktu Idulfitri. “Hendaknya perbedaan itu disikapi dengan penuh damai, saling menghormati dan menghargai satu dengan lainnya serta mengedepankan semangat persatuan keislaman ukhuwah islamiyah,” kata dia. (MI/R4)


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Semarak Membaca Alquran di Lampung Mengaji 99

Berhitung Sidang Isbat SAMAKAH Lebaran Idulfitri 1437 H/2016 M dirayakan umat Islam di bumi Indonesia, dari Sabang sampai Merauke? Jawabnya hanya satu, harus sama. Kalaupun ada perbedaan, itu sebuah kebesaran dan ambillah hikmahnya sehingga muslim di Nusantara ini terus ISKANDAR bersatu mengikat silaturahmi. ZULKARNAIN Wartawan Lampung Post Untuk tahun ini dipastikan sama seperti halnya awal penetapan Ramadan yang jatuh pada Senin, 6 Juni lalu. Pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah juga akan menetapkan 1 Syawal sehari sebelum Lebaran Idulfitri dalam sidang isbat pada 5 Juli, lusa. Bangsa yang beragam ini menghargai semua perbedaan sehingga satu sama lain saling menghormati. Ada dua metode perhitungan penetapan awal puasa dan Lebaran di negeri ini. Dua metode itu berbeda. Pertama, hisab hakiki wujudul hilal atau perhitungan matematis berdasar posisi geometris benda langit. Metode ini digunakan oleh Muhammadiyah. Sedangkan metode kedua, yakni rukyatul hilal atau pengamatan visibilitas hilal secara langsung dengan kasatmata. Metode ini digunakan pemerintah dan warga NU. Ketika terjadi perbedaan, warga Muhammadiyah dan NU berkewajiban mempersatukan pandangan umat Islam. Bukankah semua berkiblat ke satu tempat, pusat bumi, yakni Kakbah di Mekah. Muhammadiyah yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini menetapkan seberapa pun derajatnya, ketika hilal sudah di atas 0 derajat maka layak dijadikan bulan baru. Sedangkan NU— Pemerintah menyatakan bulan baru setelah terlihat 2 derajat. Hanya perbedaan 2 derajat—mengorbankan kebingungan umat Islam di negara muslim terbesar di dunia ini. Luruskan niat, dengan perbedaan itu, kita harus mampu menyatukan umat Islam. Ketika gema takbir dan tahmid akan berkumandang, hanya satu pesan kepada umat Islam yang merayakan Idulfitri pada hari yang berbeda, yakni toleransi. Dengan begitu, terjaga kehidupan beragama yang rukun dan damai. Negara hadir—menjaga dan memfasilitasi pelaksanaan salat id. Ini adalah bagian terpenting pemenuhan hak beragama warga negara. Sangat indah sekali, tidak ada yang merasa dilebihi dan dikurangi. Itulah keindahan hidup di bumi Pancasila. Bangsabangsa di dunia sangat iri melihat keberagaman agama di Indonesia. Kenapa bisa hidup rukun dan damai. Diikat dengan kebhinnekaan. Seperti Muhammadiyah dan NU, sebuah wadah berhimpun, tidak mempersoalkan ibadah yang dikerjakan, selagi bersumber dari Alquran dan sunah Rasulullah. Bangsa yang sudah merdeka 70 tahun sebentar lagi bertambah satu tahun, sudah tidak mempersoalkan lagi perbedaan. Yang dijaga adalah keutuhan umat berbangsa dan bernegara. Jika ada pemimpin yang lari dari persoalan atau mengganggu kepentingan publik—hanya untuk melanggengkan kursi jabatannya, patut kita ingatkan. Hidupnya dibiayai atas pajak dari rakyat. *** Sidang isbat yang menentukan awal dan akhir Ramadan, seperti sidang para malaikat. Di sidang itulah ditetapkan kapan 1 Ramadan dan 1 Syawal. Padahal, Allah swt memberikan akal pikiran, ilmu pengetahuan, lagi beriman untuk mengetahui isi jagat raya ini. Akan terjadinya gerhana matahari dan bulan; pada hari, bulan, dan tahun, yang dipakai adalah ilmu astronomi. Ilmu itu sangat tepat; jam, menit, dan detik akan terjadi gerhana berdasar hitungan matematis posisi geometris benda langit. Begitu juga, kapan azan salat lima waktu itu berkumandang? Tentu ditetapkan berdasar hitungan posisi matahari sebagai benda di langit. Semua bisa dihitung, kecuali hari kiamat. Tak satu pun yang tahu kapan hari akhir itu akan datang menemui manusia, benda langit berbenturan, meluluhlantakkan planet di angkasa. Kehancuran telah datang. Ketika perhitungan itu benar. Kenapa kita harus menggelar sidang isbat? Sidang yang banyak menguras uang rakyat, membeli peralatan—teropong harganya cukup mahal. Tapi benda itu tak mampu melihat bulan berapa derajat tingginya ketika langit ditutupi awan dan hujan. Maka sia-sialah membeli alat mahal dari uang rakyat, yang dipakai dua kali dalam setahun. Pada 2013, Din Syamsudin, ketua umum PP Muhammadiyah, pernah mengkritik Menteri Agama. “Sebenarnya Kementerian Agama tidak perlu rapat isbat karena menghabiskan uang rakyat,” kata Din, saat itu. Sidang isbat, menentukan awal Ramadan dan Hari Raya, menghabiskan uang rakyat Rp9 miliar. Cara-cara seperti itu segera diakhiri. Coba dana itu untuk membangun puskesmas dan sekolah? Sudah berapa banyak kepentingan publik terpenuhi dari biaya sidang isbat. Pengelola negara ini harusnya bijak dan taktis berpikir sehingga uang rakyat dari pajak itu tidak mubazir. Pemikiran Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tentang sidang isbat awal Ramadan lalu perlu diapresiasi. “Perlu duduk bersama dan perlu waktu untuk sama-sama merumuskan kriteria posisi hilal sehingga semua punya cara pandang yang sama menentukan awal puasa,” kata Menteri. Rumusan ini menghindari perbedaan di kemudian hari. Ilmu pengetahuan dan alat teknologi canggih adalah mengakhiri perbedaan cara pandang menghitung datangnya bulan baru, di awal dan akhir Ramadan. Harusnya, negeri ini mengakhiri menghitung bulan. Bulan muda juga bulan tua. Tapi, saatnya anak bangsa berpikir bagaimana caranya menginjakkan kaki ke bulan untuk terus berbulan madu menggapai kehidupan lebih baik lagi. ***

PARTISIPASI OPINI

WAWANCARA 9 LAMPUNG POST I MINGGU, 3 JUlI 2016

Kami Ingin Rajabasa Sekelas Bandara M

EMASUKI masa mudik Lebaran, Terminal Induk Rajabasa, Bandar Lampung, menjadi salah satu tempat yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Sedikitnya 10 ribuan orang setiap harinya berada di terminal ini untuk melanjutkan perjalanan menggunakan bus angkutan umum ke berbagai kota tujuan. Namun, image tidak aman hingga kini belum bisa terlepas dari terminal tipe A di Bandar Lampung itu. Banyak pemudik yang masih ragu, lalu enggan untuk singgah di Terminal Induk Rajabasa, khususnya pada malam hari. Alhasil, kerap terjadi penumpukan kendaraan di Bakauheni saat malam hingga menjelang subuh, karena armada bus antarkota dalam provinsi (AKDP) beranjak menuju ke Terminal Rajabasa pada pagi hari. Menyikapi hal tersebut, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Kota Bandar Lampung A Zulkify menjamin Terminal Rajabasa aman disinggahi para pemudik. Seluruh pemangku kepentingan terminal sudah berbenah. Sadar akan keamanan dan kenyamanan terminal sangat memengaruhi aktivitas terminal yang juga menjadi tempat menggantungkan hidup warga sekitar. Melihat persiapan tradisi mudik yang terjadi setiap tahun, dan kondisi terbaru Terminal Rajabasa, reporter Lampung Post Rudiyansyah berkesempatan mewawancarai Kepala UPT Terminal Kota Bandar Lampung A Zulkify di Terminal Rajabasa, Rabu (29/6). Dalam wawancara tersebut, Zulkifly didampingi Kepala Terminal Rajabasa Antoni Makki yang juga tengah sibuk mematangkan kesiapan terminal untuk menyambut tamu tahunan yang datang berbondong-bondong setiap menjelang Lebaran. Berikut petikan wawancaranya: Menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, bagaimana kondisi dan kesiapan Terminal Rajabasa menyambut pemudik? Kalau dari penjelasan para pejabat yang datang, mereka menilai Rajabasa sudah sangat siap. Kami tidak bisa menilai sendiri. Orang lainlah yang bisa menilainya. Akan tetapi, kesiapan itu bisa dilihat dari beberapa indikator, di antaranya penerangan, kami sudah menyiapkan ada lima titik lampu besar yang akan menerangi terminal, belum lagi lampu-lampu kecil. Selain itu, untuk sarana MCK (Mandi Cuci Kakus) seperti WC, tahun ini kami juga sudah mulai berbenah. Tahun ini kami mendapatkan bantuan langsung

dari pusat, WC dengan standar bandara. Kemudian kebersihan juga sangat kami perhatikan. Khusus untuk keamanan, tahun ini kami kembali didukung penuh dari tim kepolisian dan Pol PP yang menerjunkan 100 personel dan bertugas dalah tiga sif, belum lagi dari personel Dishub ada sekitar 85 orang. Kemudian dari sisi sarana kendaraan, meski jumlah yang disiapkan menurun dari tahun lalu, kami tetap mengantisipasi lonjakan dan telah berkoordinasi dengan provinsi yang sudah menyiapkan 20 unit bus besar sebagai bus cadangan. Kami dari kota juga sudah berkoordinasi dengan BRT (bus rapid transit) jika memang dibutuhkan. Apa yang menjadi fokus persiapan Terminal Rajabasa tiap menjelang musim mudik Lebaran? Karena terminal merupakan suatu simpul transportasi, tempat naik dan turunnya penumpang, menurut kami yang paling perlu dipersiapkan adalah sarana dan prasarana. Selain itu, bus juga harus ditingkatkan pelayanannya. Kenapa terjadi kepadatan di Bakauheni, tetapi terjadi penurunan di Terminal Rajabasa, itu juga yang menjadi evaluasi kami. Semuanya juga tergantung dari pelayanan bus yang bersangkutan. Kesan tidak aman masih melekat di Terminal Rajabasa sehingga sebagian pemudik masih takut untuk singgah di terminal ini. Apa yang sudah dilakukan otoritas terminal untuk menepis kesan itu? Semua pihak sudah berdaya upaya agar Terminal Rajabasa aman dan nyaman. Sekarang kami sudah mempunyai Kapospol dibantu babinkamtimbas khusus Terminal Rajabasa karena polisi menganggap hal ini penting. Kami juga sudah undang warga sekitar terminal, kami coba gugah mereka dan dengan penjelasan bahwa terminal ini adalah wilayah kita bersama yang harus dijaga keamanannya. Sebagai implementasi, semua pengurus terminal kami wajibkan menggunakan id card khusus sehingga kami bisa tahu mana yang orang terminal dan mana yang orang luar. Pedagang asongan kami wajib mengenakan rompi dan pedagang hamparan mengenakan kaus demi kenyamanan. Tetapi, bicara image adalah bicara banyak kepentingan. Mungkin ada orang yang sengaja

membuat kesan Rajabasa tidak aman karena ada kepentingan ekonomi lebih di Bakauheni sehingga orang tidak berani ke Rajabasa saat malam. Jadi bukan Rajabasa tidak aman, Rajabasa sudah aman, saya jamin. Karena yang dikelola manusia ramai dan kompleks serta bukan orang berdasi yang pemahaman akan pelayanan masih perlu kami ubah dan ingatkan berkali-kali. Seperti pedagang, kami ingatkan jangan menjual barangnya dengan harga mahal. Artinya jangan aji mumpung. Itu semua sudah pernah kami rapatkan. Image itu bukan masalah kejahatan saja, melainkan juga masalah pelayanan dan ketertiban sehingga kami gugah semua warga kalau mau Rajabasa bagus harus sama-sama menjaganya. Apa yang bisa meyakinkan pemudik bahwa Terminal Rajabasa sudah aman? Silakan lihat langsung. Di sini sudah tidak ada lagi yang towel-towel setelah penumpang turun dari bus. Kami juga sudah melengkapi terminal dengan CCTV di beberapa lokasi. Polresta Bandar Lampung juga menempatkan CCTV yang bisa mengawasi setiap sudut terminal. Kalau semua pihak menjaga, insya Allah aman. Tapi di luar terminal saya tidak bisa menjamin karena tugas kami menciptakan aman dan kondusif dalam terminal.

pak menyebut para pedagang juga menjadi bagian yang dibina pengelola terminal? Ya benar. Otoritas terminal semuanya kami urusi dan bina, mulai dari pedagang, pengurus terminal, para sopir busnya. Kami mendata, setidaknya ada lebih kurang 100 pengurus dan para pedagang terminal yang sudah harus mengenakan id card. Ini menjadi cara untuk memberikan kenyamanan. Akan kami usir jika tidak ada id card-nya. Jadi masyarakat juga tahu mana yang resmi, mana yang tidak. Rajabasa selalu disorot saat masa mudik Lebaran, dan sepi seperti terminal mati di luar masa mudik Lebaran. Bagaimana pendapat Anda? Seperti saya katakan tadi, terminal hanya melengkapi dan menjadi fasilitas simpul atau ujungnya destinasi. Ramai tidak ramainya banyak faktor, faktor sarana busnya harus bagus, selain itu persaingan pesawat udara juga sekarang tiketnya murah, sepeda motor juga gampang dikredit. Jadi banyak faktor, tetapi kami harus selalu menyiapkan terminal ini agar sangat nyaman bagi masyarakat dan bagi awak angkutan umum. (RUDIYANSYAH/M3)

A Zulkify, MT Lahir Jabatan

: Bengkulu, 18 April 1971 : Kepala UPT Terminal

Kota Bandar Lampung

Ba-

foto: lampung post/DOK.

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Tiga reporter cilik (repcil) Lampung Post dari SD Taman Siswa, Telukbetung, Bandar Lampung beberapa waktu lalu mengikuti kegiatan Lampung Mengaji 99.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Gesa Vitara (Asisten Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

LAMPUNG POST MINGGU, 3 juli 2016

MUSIC CHART n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG Sabtu, 2 Juli 2016 PENYIAR

: ARIN ZAHRA

PUKUL

: 15.00—18.00

1 - Davin Sitohang

- Ada Kamu

2 - The Groove

- Forever U’ll Be Mine

3 - Malig & Déssentials

- Mendekat Melihat Mendengar

4 - Afgan

- Kunci Hati

5 - Cakra Khan

- Mencari Cinta Sejati (Ost.Rudy Habibie)

6 - Noah

- Sajadah Panjang

7 - Marcel

- Belahan Jiwa

8 - Bunga Citra Lestari

- Aku Bisa Apa

9 - Adera

- Arti Ucapmu

10 - Hivi

- Pelangi

n CHART MANCANEGARA “SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Senandung Lagu Merdu,Tanpa Iringan Musik M

ESKI tanpa iringan alat musik, lagu-lagu yang disenandungkan grup nasyid Voice Mix sangat menghibur. Mengusung konsep akapela, empat personelnya kreatif mengkreasikan berbagai karakter suara yang mereka miliki. Penonton pun terpikat, menikmati setiap kidung indah untuk Sang Khalik, lewat syair-syair nasyid yang dibawakan. Konsep grup nasyid akapela sejak awal dipilih lima personel Voice Mix yang terdiri dari Sandoro Bangun yang mengusung suara tenor, Sandika Pramadi (bass), Refly Ageng Fadhly (beatbox), Wahyu Bahrul Ansori (bariton), dan Wahyu Nuriz (lead vocal). Kelima personel mengandalkan suara-suara unik yang keluar dari mulut mereka dan disatukan menjadi sajian hiburan dakwah yang kreatif. Voice Mix merupakan grup nasyid asal Kota metro yang terbentuk sejak 9 Agustus 2015 silam. Menurut Arul, salah seorang personel Voice Mix, grup nasyid mereka terbentuk dari para personel yang memiliki latar belakang berbeda tetapi memiliki hobi dan keinginan yang sama. “Kami sama-sama ingin mengasah potensi dan kreativitas yang dimiliki hingga kemudian bertemu di kampus STAIN Jurai Siwo, akhirnya sepakat membuat grup ini,” kata Arul. Wahyu, personel lainnya, menyebut grup mereka selain hadir sebagai penyaluran bakat dan kreativitas, juga mengusung sebuah visi menjadikan seni islami nasyid sebagai salah satu sarana bersyiar yang efektif dan dapat diterima di semua kalangan masyarakat. “Kami selalu berharap dapat menyampaikan pesan pesan moral melalui syair lagu-lagu nasyid kepada masyarakat,” kata dia. Bagi para personel Voice Mix, banyak hal yang harus dilakukan dalam berdakwah, dan nasyid menjadi salah satu jalan mereka berdakwah. Sandoro yang juga menjadi leader Voice Mix mengaku nyaman me-

nekuni dunia seni musik aliran nasyid. Menurutnya, lagu-lagu yang kerap mereka bawakan menyejukkan dan dapat menjadi nasihat bagi diri sendiri dan orang lain yang mendengarkan. Kecenderungan memilih genre akapela, kata Sandoro, dikarenakan grup nasyid akapela masih sangat jarang. Meski memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi, hal tersebut justru menjadi tantangan para personel untuk mengasah kreativitas suara. Alhasil, penampilan mereka pun lebih unik dan menarik ketika di atas panggung. Mampu mencuri perhatian setiap penonton, yang masih cukup jarang mendengarkan grup akapela. Voice Mix merupakan nama yang diberikan Kampoeng Nasyid setelah grup nasyid ini bergabung di Manajemen Kampoeng Nasyid. Menurut CEO Kampoeng Nasyid Adhi S Mendoza, nama Voice Mix sangat pas untuk karakter suara yang berbeda-beda, tetapi menyatu dalam sebuah grup. Sebelum menjadi Voice Mix, grup nasyid ini bernama D’Frame. Berbekal pengalaman dari kompetisi ke kompetisi, Voice Mix telah banyak menorehkan prestasi dalam berbagai event lomba nasyid, di antaranya menjadi juara I Nasyid se-Lampung yang diadakan di SMAN 6 Metro pada 2015 lalu, juara I Nasyid Se-Lampung PK IMM FAI di UM Metro tahun 2015, hingga menjadi juara III Nasyid Got Talent 3 yang diadakan Kampoeng Nasyid Entertainmet pada 2016. Kehadiran Voice Mix sebagai grup nasyid akapela memberikan warna yang berbeda bagi perkembangan seni musik nasyid di Bumi Lampung. Para personel Voice Mix berharap kelak nasyid bisa menjadi salah satu sarana berdakwah yang efektif, tak hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga mampu menyejukkan dan menggugah para pendengarnya melalui pesan-pesan atau nasihat yang tersirat dalam setiap lirik lagu nasyid yang mereka senandungkan. Senandung merdu meski tanpa iringan alat musik. (RUDIYANSYAH/M3)

Para Santri yang Bernasyid SELAIN Voice Mix, salah satu grup nasyid yang juga mengusung konsep akapela adalah Santri Voice. Seperti namanya, para personel grup nasyid yang terdiri dari Ahmad Nurwanto, Abdul Basit, Miftahur Rizqi, Putra Sandika, Anton Al soleh, Umar Hamdani, dan Novan Darmawan adalah para santri di Pondok Pesantren Al-Hidayat, Gerning, Tegineneng, Pesawaran. Ketujuhnya belajar bernasyid dalam lingkungan pondok di bawah bimbingan H Muhammad Yusuf Abror. Terbentuk sejak 2012, para personel Santri Voice harus berlatih nasyid di tengah aktivitas pondok yang padat, seperti hafalan kitab, mengaji Alquran, sekolah,

dan kegiatan lain. Namun, karena keinginan yang kuat untuk dapat berkiprah di dunia nasyid lebih jauh, akhirnya semua kesulitan dan tantangan tersebut dapat dilalui dengan baik. Terbukti dari banyaknya prestasi yang telah mereka peroleh. Seperti juara I Lomba Nasyid Festival Pesantren se-Lampung Ma’had Al Jami’an IAIN Raden Intan Lampung 2015, hingga juara 1 Lomba Nasyid di Perguruan Tinggi Teknokrat Festival Pentas Islami IX 2016 lalu. Karena masa mukim para para personel di pondok yang terbatas, kini Santri Voice juga sudah menurunkan tongkat estafetnya kepada generasi kedua Santri Voice. (RUDIYANSYAH/M3)

Sabtu, 2 Juli 2016 PENYIAR

: VANDY ATMADJA

PUKUL

: 18.00—21.00

1 - Mkto

- Hand Off My Heart

2 - Set It Off

- Uncontainable

3 - Iggy Azalea

- Team

4 - Zayn

- Like I Would

5 - Cash Cash Feat Jacquie Lee

- Aftershock

6 - The Summer Set

- Figure Me Out

7 - Jason Derulo

- If It Aint Love

8 - Calvin Harris Ft Rihanna

- This Is What You Came For

9 - Magic Feat Sean Paul

- Lay Me Down Easy

10 - Will.I.Am Feat Pia Mia

- Boys Girls

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

Rudy Habibie Siap Ulangi Sukses Film Pertama FILM drama Rudy Habibie bercerit a tentang beberapa dekade sebelumnya dari cerita Habibie & Ainun. Film Rudy Habibie menceritakan kisah masa muda dari seorang teknorat dengan jiwa anak muda yang memiliki banyak impian dan lika-liku cintanya. Rudy memiliki sebuah cita-cita, yaitu berhasil dalam membuat pesawat yang juga merupakan wasiat dari ayahnya untuk berguna bagi banyak orang lain. Namun, untuk menggapai cita-citanya tersebut, tentunya memerlukan perjuangan yang cukup sulit mulai dari segi keuangan, waktu, dan lain-lain. Rudy dikuliahkan di RWTH Ancheen, Jerman Barat. Di Jerman, Rudy hidup dengan segala keterbatasan, ditambah lagi rasa kangennya dengan orang tuanya yang berada di Indonesia. Rudy juga belajar arti cinta, persahabatan, pengkhianatan, dengan mahasiswa Indonesia yang baru dikenalnya di Jerman. Rudy Habibie atau Habibie & Ainun 2 merupakan film yang berasal dari Tanah Air dengan genre drama. Film Rudy Habibie ini disutradarai Hanung Bramantyo dan produser terkenal Manoj Punjabi. Artis yang bermain di film ini mereka yang sudah berkompeten, seperti Reza Rahadian, Chelsea Islan, Ernes Prakasa, dan Indah Permatasari. Film Rudy Habibie tayang di bioskop pada 25 Juni 2016 lalu. Rudy Habibie adalah film kedua produksi MD Pictures setelah film pertamanya yang berjudul Habibie & Ainun. Film ini merupakan prekuel yang akan bercerita sosok BJ Habibie di kala muda yang kerab disapa dengan Rudie Habibie. Film Habibie & Ainun tersukses pada 2012 mengalahkan film 5 Cm dan The Raid. Diharapkan film Rudy Habibie ini akan mengulangi kesuksesan film Habibie & Ainun. Rudy Habibie akan menceritakan tentang cinta pertama Rudy yang bernama Ilona. Ilona adalah seorang gadis tulen berdarah Jerman. Ditambah unsur komedi yang berada di film ini dengan kehadiran beberapa komika, yaitu Ernest Prakasa, Boris Bokir, dan Pandji Pragiwaksono. (M3)


LAMPUNG POST MINGGU, 3 juli 2016

komunitas

11

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Anggota RAPI Konsisten Membantu Sesama R

ASA kemanusiaan menggerakkan para anggota Radio AntarPenduduk Indonesia (RAPI) Lampung untuk membantu sesama. RAPI selalu hadir kala ada warga yang mengalami kesulitan, seperti musibah kecelakaan, kebakaran, bencana alam, hingga turut memberikan dukungan komunikasi untuk kelancaran arus mudik Lebaran serta musim haji setiap tahunnya. Modal mereka adalah alat komunikasi berupa radio handy transceiver (HT), solidaritas, dan rasa kemanuiasan yang tinggi. Posko bercorak dominan warna hijau di Terminal Induk Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (1/7), tampak riuh, beberapa orang asyik berbincang melalui perangkat radio rig dan HT dengan sesama rekan anggota RAPI. Mereka tengah memantau arus mudik yang kini sedang berlangsung. Di bagian depan posko disiagakan ambulans RAPI dan beberapa kendaraan bermotor yang setiap waktu memberikan bantuan untuk pemudik yang tersesat. Di antara beberapa orang yang tampak sibuk di posko tersebut adalah Sugiyanto (68), anggota satgas RAPI

Provinsi Lampung. Meski sepuh, lelaki yang berasal dari Pringsewu ini masih antusias mengawal mudik Lebaran tahun ini. Pemilik Call-Sign JZ08HFE ini sudah bergabung dengan RAPI sejak 1993. “Di RAPI kami tidak bicara keuntungan, tetapi hanya menyalurkan jiwa sosial kami untuk membantu sesama,” ujar Sugiyanto. Hal tersebut yang menurutnya menjadi kepuasan tersendiri hingga kini. Bertemu dengan sesama anggota RAPI di setiap kabupaten hingga provinsi menjadi wahananya bersilaturahmi dan menambah saudara. “Senangnya ya bisa membantu saudara-saudara yang kesulitan, dukanya kalau pas radio saya rusak,” kata dia. Selain Sugiyanto, tampak meminta informasi arus mudik dengan Posko RAPI di Pelabuhan Bakauheni menggunakan fasilitas pancar ulang radio di posko tersebut, Irwan Wijaya (50). Pemilik Call Sign JZ08BIX ini merupakan anggota RAPI Rider atau tim patroli kendaraan bermotor. Irwan mengaku senang menjalani tugasnya sebagai “pasukan bermotor” yang kerap melakukan patroli

berkeliling kota untuk memantau kondisi. Ia segera melaporkan jika terjadi musibah, seperti kebakaran, kecelakaan, hingga adanya masyarakat yang sedang mengalami kesulitan agar segera mendapat bantuan. Selain menyalurkan jiwa sosialnya, Irwan mengaku nyaman bergabung dengan komunitas RAPI karena tak membedakan status sosial para anggotanya. “Semuanya sama, tidak ada tingkatan walaupun dia pejabat atau warga biasa, karena visi kami samasama menjalankan misi kemanusaiaan,” kata Irwan. Sebagaimana jargon RAPI, jaya di udara akrab di darat. Saat ini sudah sekitar 10 ribu orang yang terdata sebagai anggota RAPI seProvinsi Lampung. Mereka berlatar belakang berbagai profesi. Tak ada yang dibedakan, hanya masing-masing memiliki call sign yang menjadi identitas pribadi. Safril Jenni, seorang polisi yang juga anggota RAPI Provinsi Lampung, mengaku sangat terbantu tugasnya sebagai seorang pengayom masyarakat ketika bergabung dengan RAPI. Ia bergabung sejak 1998. Informasi yang cepat dari jaringan

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

komunitasnya tersebut, menurut Safril yang bertugas di Polsek Kedaton, Bandar Lampung, kerap menjadi acuannya menjalankan tugas sebagai seorang pengayom, pelindung, dan pengaman masyarakat. “Banyak sekali manfaat yang saya terima, berteman dengan berbagai pengurus. Dengan satu radio, kami bisa mendapatkan

seribu teman,” kata Safril yang pernah menjadi ketua RAPI Kota Bandar Lampung periode 2005—2008 ini. Anggota RAPI Provinsi Lampung lainnya, Samsul Bahri yang juga pegawai di Diskominfo Provinsi Lampung, menyebut bergabung dengan RAPI berarti bersedia membantu sesama. (RUDIYANSYAH/M3)


DUNIA ANAK

12

LAMPUNG POST MINGGU, 3 juli 2016

Kisah Muram Sepatu Pelangi Cernak Dyah Eka Kurniawati

S

EPATU pelangi harusnya ceria, seperti namanya, pelangi yang mengekspresikan berbagai macam warna. Ada merah, hijau, biru, nila, ungu. Tapi tidak dengan Bowi yang kelihatan sebaliknya. “Bowi, kenapa kamu sejak tadi melihat kami dengan tatapan tajam begitu?” tanya Fonti, si sepatu pantofel hitam. “Apa kamu tak suka melihat kami juga ada di sini?” lanjut Cila, si sepatu flat yang lagi digandrungi banyak anak perempuan karena bentuknya lucu. “Padahal kan kita sama–sama berusaha agar toko sepatu Pak Hendra laku terus tiap saat.” Akhir-akhir ini Toko Sepatu Pak Hendra sangat ramai, apalagi ini juga musim liburan semester, tak kalah pula musim Lebaran, pasti anak-anak banyak yang mau beli sepatu untuk menyambut tahun ajaran baru. “Aku bukan iri kalian ada di sini. Tapi aku sedih karena dari sekian banyak pengunjung, mereka hanya melirikku tanpa mau membungkusku.” terang Bowi. Teman-temanya yang tadinya salah paham pun kini mengerti permasalahannya. Memang, kepuasan sepatu yang dijual di sana adalah ketika mereka dibeli oleh pengunjung dan dipakai dengan senang hati. Itu tandanya mereka bermanfaat, meski nanti harus berpisah jauh dari temannya yang lain. Semua memang tahu, sepatu pelangi itu sepatu khusus untuk olahraga. Apa saja bisa, tetapi yang paling terkenal untuk olahraga bulu tangkis karena alasnya yang empuk, bantalannya tebal, juga sangat nyaman di kaki. Dengan memakai sepatu itu, seorang pemain akan lebih mudah adaptasi dengan semua kondisi lantai. Tapi sayang, harganya paling mahal di sana. Sepasang sepatu

pelangi ditaksir setengah juta. Sore ini, ada Natan. Bowi sudah menduga kalau Natan mau cari sepatu hitam untuk sekolahnya, tetapi dugaannya salah besar. Natan malah mendekati Bowi di etalase sepatu pelangi. Ia melihatlihat lama sepatu itu. “Natan, kamu suka sama sepatu pelangi itu?” tanya Yihan, kakaknya. “Sepatu pelangi ini

itu. Sepertinya sudah pas dengan ukurannya. Kemungkinan besar sepatu itu akan dibeli. Tapi. “Kak, aku sedang tidak butuh sepatu kali ini.” Akhirnya Natan langsung pergi dan mengembalikan Bowi ke tempat yang semula. Bowi kembali sedih. Diamdiam, ia merana memikirkan kenapa harga yang

tangkis kamu sudah harus diganti ya?” tanya Kak Yihan yang ingin Natan beli saja sepatu pelangi itu. Toh sepatu itu tak sembarang toko ada. Hanya toko besar yang menjualnya. “Ada sesuatu yang lebih penting dari beli sepatu, Kak” Kak Yihan bingung dengan yang dimaksud Natan. Waktu Natan latihan, dia tak melihat Jojo. Sudah beberapa kali ini ia tak berangkat. Biasanya Jojo paling rajin dari yang lain. “Ibuku sakit, Tan. Dan aku harus cari biaya untuk membayar seko-

n FERIAL

paling bagus. Temanteman aku banyak yang pakai, dan katanya enak diapakai,” sambung Natan. “Kalau kamu mau, beli saja. Kan uang THR-mu banyak. Pasti sisa kok. Nanti kakak yang akan menambahkan.” Bowi yang mendengar mau dibeli, langsung memasang senyum lebar. Wajahnya yang tadinya kusut, kini berganti ekspresi wajah riang. Natan terlihat sangat lama menimang-nimang sepatu

SAHABAT

dibanderol sangat mahal, beda dengan sepatu lain yang lebih terjangkau. “Jangan salahkan karena hargamu dibanderol paling tinggi, Bowi. Pasti itu setara dengan manfaat dan kualitasmu,” tutur Cila bijak. “Tapi dengan harga segitu, aku hanya bisa dilihat tanpa dibawa pulang. Aku sedih karena aku selalu di sini dan tak pernah berpindah.” “Natan, bukannya sepatu bulu

lah. Aku tak mau menyusahkan ibu,” mendengarnya, Natan jadi iba. Tanpa ragu, Natan memberikan sebuah amplop. “Semoga ini bisa membantu meringankan bebanmu. Mulai besok, kamu harus berangkat latihan bulu tangkis ya.” Jojo menerimanya dengan terharu. Kedua sahabat itu berpelukan. Jojo sudah kembali berlatih lagi. Di lapangan, ia memang lebih unggul daripada Natan. Smesnya kuat dan penguasaan lapangan-

nya juga lebih menyeluruh. Bug. Natan terpeleset waktu meraih kok yang jatuh di depan net yang jauh dari jangkauannya. “Aduh...” lutut Natan berdarah. Tak lama sesudahnya, Natan mengalami cedera dan terpaksa ia tak diturunkan untuk turnamen mewakili sekolahnya. “Maafkan aku, Natan. Aku tak sengaja.” Jojo merasa bersalah. “Kamu memang masih sangat tangguh untuk aku kalahkan, Jo. Aku yakin kamu pasti menang besok.” Kata-kata itu langsung menjadi bara semangat untuk Jojo. Ia tak mau mengecewakan Natan yang sudah banyak berkorban untuknya. Dan, semua tak sia-sia. Dengan tekad dan kerjas keras Natan, semua tercapai seperti apa yang ia bayangkan. Jojo naik ke podium juara. Ibunya bangga padanya. Jojo menerima piala, sertifikat, dan uang pembinaaan sebagai hadiah. Pulang turnamen, Jojo tak langsung pulang. “Bu, aku mau ke kota sebentar ya.” begitu pamitnya. Pulangnya, ia mampir ke rumah Natan membawa suatu bingkisan. Dengan penasaran, Natan membukanya. Dalam hati ia sangat terharu begitu melihat sepatu pelangi cantik yang masih mengilap. “Itu sebagai tanda terima kasihku, Tan. Lain kali kalau latihan, dipakai ya. Biar kamu tak terpeleset lagi.” Rupanya diam-diam selama ini Jojo selalu memperhatikan Natan. Meski alas sepatunya sudah tipis, masih dipakai. Dari cerita ini, Natan sadar, kalau kita lebih dulu mengutamakan urusan dan kepentingan orang lain, pasti hasilnya juga sangat indah tanpa kita duga sebelumnya. Apa adikadik juga akan mencontoh sifat kedua sahabat itu? n

MEWARNAI

Wafda Ingin Jadi Hafizah ASSALAMUALAIKUM. Halo sahabat anak Lampung Post, perkenalkan namaku Wafda Wadhifatul Hafidzoh. Kalian bisa menyapaku Wafda. Lahir di Bandar Lampung, 11 Mei 2014, Wafda adalah putri pasangan Abi Darojat Gustian dan Umi Susilowati. Oh ya sahabat, Abi dan Umi Wafda adalah pengasuh Pusat Pendidikan Islam Al Fatih di RT 11B Jatomulyo, Lampung Selatan. Jadi setiap hari rumah kami selalu ramai oleh para santri yang belajar mengaji Alquran. Meski belum bisa membaca, Wafda selalu senang melihat kakak-kakak santri yang sedang membaca Alquran. Saat azan berkumandang, Wafda juga selalu bergegas mengikuti Abi dan Umi menjalankan salat. Sekarang Wafda juga sudah mulai bisa berwudu sendiri tanpa bantuan Umi, sahabat. Wafda bercita-cita kelak bisa menjadi seorang hafizah atau penghafal Alquran, seperti nama yang Abi dan Umi sematkan. Karena kata Abi dan Umi, nama adalah doa dari orang tua untuk anaknya. Jadi doakan Wafda kelak tumbuh menjadi anak salihah dan menjadi penghafal Alquran ya sahabat. Sampai jumpa. Wassalamualaikum. (*1/M3)

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


LAMPUNG POST MINGGU, 3 juli 2016

REporter cilik

13

n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post dari SD Taman Siswa, yakni Al Rafie Putra Rico Suud, Melaicka Meiroe, dan Ikhtiara Aini mewawancarai Ustaz Lukman Hakim di lokasi Lampung Mengaji 99.

Semarak Membaca Alquran di Lampung Mengaji 99 A

SSALAMUALAIKUM. Halo sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post! Bagaimana kabar kalian selama Ramadan ini? Semoga tetap khusyuk menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya. Senang sekali bisa kembali berbagi informasi di penghujung bulan suci ini. Kalian pasti mengetahui keutamaan ibadah yang dilakukan selama Ramadan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah swt. Salah satu ibadah yang sangat diutamakan selama Ramadan di antaranya membaca Alquran. Sebagai informasi, tahun ini Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Bapak Brigjen Ike Edwin menggagas sebuah kegiatan bertema Lampung Mengaji 99 dan Toleransi Umat Beragama. Kegiatan ini dipusatkan di Tugu Adipura, Bandar Lampung, selama sebulan penuh. Setiap sore menjelang magrib, ratusan orang berkumpul dan bersama-sama membaca Alquran. Tak hanya melibatkan umat muslim, setiap harinya berbagai kelompok masyarakat dari berbagai agama ikut berpartisipasi dengan memberikan makanan berbuka puasa. Kegiatan yang juga diikuti jajaran Kepolisian Daerah Lampung tersebut menjadi cara untuk menumbuhkan toleransi antarumat beragama di Provinsi Lampung. Tiga reporter cilik (repcil) Lampung Post dari SD Taman Siswa, Telukbetung, Bandar Lampung, yakni Al Rafie Putra Rico Suud, Melaicka Meiroe, dan Ikhtiara Aini, beberapa waktu lalu mengikuti kegiatan Lampung Mengaji 99. Saat mengunjungi Bundaran Gajah usai menjalankan ibadah salat tarawih, kami melihat keriuhan suara orang-orang yang tengah melantunkan ayat-ayat suci Alquran secara bersama-sama. Banyak di antara mereka adalah bapak dan ibu polisi yang mengenakan seragam dinas lengkap. Sementara sebagian lagi adalah para santri dari berbagai pondok pesantren dan panti asuhan yang ada di Bandar Lampung. Kami bertiga pun berkesempatan untuk berbincang dengan salah satu ustaz yang hari itu ikut berpartisipasi, yakni Bapak Ustaz Lukman Hakim yang juga pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKKP) Kota Bandar Lampung. Berikut petikan wawancara kami dengan Ustaz Lukman Hakim tentang keutamaan membaca Alquran selama bulan suci Ramadan: Assalamualaikum Pak Ustaz, perkenalkan kami bertiga reporter cilik Lampung Post. Sebenarnya apa saja keutamaan membaca Alquran selama Ramadan itu Pak Ustaz? Waalaikumsalam adik-adik repcil. Keutamaan membaca Alquran di bulan suci Ramadan sangatlah besar. Selain akan diganjar dengan pahala berlipat ganda dari Allah swt, surga juga merindukan orang-orang yang membaca Alquran. Karena dalam sebuah

Apa saja kegiatan yang diadakan di Lampung Mengaji 99 dan Toleransi Umat Beragama ini Pak Ustaz? Selama Lampung Mengaji 99 ini masyarakat secara bersama-sama, mulai dari polisi, warga, dan para santri pondok pesanten yang ada di Bandar Lampung mengaji bersama. Selain mengaji, juga diisi berbagi kegiatan seperti tausiah Ramadan hingga berbagai perlombaan keagamaan, seperti lomba kultum guna menyemarakkan bulan suci Ramadan. Pak Kapolda juga biasanya selalu hadir dan ikut menjalankan ibadah tarawih di sini dan memberikan kuis kuis seputar keagamaan.

n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post berpose dengan latar belakang peserta Lampung Mengaji 99 di Tugu Adipura, Bandar Lampung.

n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post foto bersama para ustaz Lampung Mengaji 99 yang diprakarsai Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin.

n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post menyimak ulasan Ustaz Lukman Hakim.

n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post ikut berdoa seusai pengajian. firman, dikatakan surga merindukan empat golongan manusia dan yang paling pertama dirindukan surga adalah orang-orang yang membaca Alquran. Kedua adalah mereka yang menjaga lisannya, ketiga orang yang memberi makan orang yang sedang kelaparan, dan terakhir orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadan karena Allah. Bagaimana kegiatan Lampung Mengaji 99

ini menurut Pak Ustaz? Kegiatan yang digagas Bapak Kapolda Lampung ini sangat baik dan menjadi salah satu kegiatan yang bisa menghimpun umat muslim untuk membaca Alquran agar menjadi orangorang yang dirindukan surga. Selain itu, dengan melibatkan tokoh dari berbagai lintas agama, kegiatan ini menjadi cara untuk menumbuhkan sikap toleransi antarumat beragama di Lampung.

Apa makna 99 dalam Lampung Mengaji itu Pak Ustaz? Angka 99 itu adalah asmaul husna adalah nama-nama Allah yang indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berarti yang baik atau yang indah, jadi asmaul husna adalah nama-nama milik Allah yang baik lagi indah yang berjumlah 99. Angka 99 juga bermakna Pak Kapolda Lampung menargetkan 99 kali khatam Alquran selama kegiatan ini berlangsung. Saat ini target itu sudah tercapai. Hikmah apa saja yang bisa dipetik dari membaca Alquran Pak Ustad? Alquran adalah petunjuk bagi umat manusia, dengan membaca Alquran seseorang akan mendapatkan petunjuk dan hidayah dari Allah swt dalam hidupnya sehingga akan lebih mudah menjalani kehidupan karena diridai Allah. Dengan membaca Alquran juga akan menjadikan setiap muslim lebih bertakwa sebagaimana tujuan berpuasa, yakni agar kita semua menjadi orang yang bertakwa. Namun, membaca Alquran juga tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi harus dilakukan juga meski di luar Ramadan agar kita selalu mendapat hidayah dan petunjuk dari Allah. Jadi kalian juga harus selalu membaca Alquran karena di dalam Alquran terkandung hikmah. Kalau kalian ingin cerdas, bacalah Alquran karena Allah juga menjamin orang-orang yang membaca Alquran akan bahagia di dunia dan di akhirat kelak. Terima kasih Pak Ustaz atas waktu dan penjelasannya tentang keutamaan membaca Alquran. Demikian laporan kami bertiga tentang keutamaan membaca Alquran di bulan Ramadan dan semarak membaca Alquran di kegiatan Lampung Mengaji 99 dan dan Toleransi Umat Beragama yang digagas Bapak Kapolda Lampung. Semoga ibadah puasa, tadarus Alquran, dan ibadah sunah lain yang kita jalankan selama Ramadan diterima Allah dan mari berdoa agar kita dipertemukan kembali dengan Ramadan yang akan datang. Selamat menjalankan ibadah puasa temanteman. Wassalamualaikum. (RUDIYANSYAH/M3)


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 3 juli 2016

GALERI Bersahabat dengan Tuhan Ahmad Rifai Rifan Mizan Jun 1, 2016 140 hlm

n ANTARA

PENTAS KARYA SENI. Pentas karya seni untuk menginspirasi para penakluk dunia karya tari Rusdy Rukmarata di luar negeri.

Situasi Cerpen Indonesia Apa Kongres Cerpen kuasa memberi ilham dan motivasi pada cerpenis, bila tim pengarah dan bahkan spirit kongres seperti ingin membunuh cerpenis dengan lebih mengukuhi eksistensi dari teks cerpen. BENI SETIA

A

LMARHUM Dick Hartoko, dengan merujuk Lexicon van literaire termen dari H van Corp, mengidentifikasi cerpen sebagai cerita yang pendek. Yang mengsikaitkan latar kesejarahannya dengan fenomena genre sastra naratif yang muncul di Amerika Serikat, di paruh pertama abad ke-19, dengan ditandai oleh terbitnya The Sketchbook dari Washington Irving, sekitar 1819. Dan genre itu semakin dipopulerkan oleh karya-karya fenomenal dari Edgar Allan Poe dan Nathaniel Hawthorne, misalnya. Sedangkan rumusan ”pendek” dari terminologi cerpen tidak selamanya merujuk kepada sosok teks yang pendek. Sebab, di Barat, selain cerpen yang dikualifikasikan sebagai a short shortstory, (teks) yang benar-benar pendek seperti cerpen yang biasa ditulis untuk koran di Indonesia; ada juga yang berkualifikasi a long shortstory, (teks) panjang yang di Indonesia ujudnya biasa dianggap novelet sehingga rumusan pendek itu lebih merujuk pada ”konsentrasi penceritaan yang memusat pada satu tokoh, yang ditempatkan pada suatu situasi keseharian, tapi terbukti hal itu sangat menentukan”—dengan terjadi perubahan perspektif, munculnya kesadaran baru, hadir keputusan yang menentukan, dan seterusnya. Konsekuensinya, cerpenis menghindari pola dongengan, sekaligus tamatnya era cerita penuh kebetulan dan keajaiban, serta kecenderungan sadar menghindari nasihat di ujung cerita

sehingga terlahir eksperimen berujud teks dengan ending terbuka. Ini sejalan dengan tuntutan pemakaian narasi dengan bahasa sederhana serta keseharian—sehingga teks jadi akrab serta mudah dipahami. Sekaligus upaya untuk menghadirkan diksi sugestif, yang membuat teks cerpen amat terbuka pada kehadiran kelebatan dari pengalaman surealistik-absurd serta semimimpi yang dianggap rii—atau tampakan si masa lalu dalam ujud renungan reflektif flashback. Hal itu mendorong lahirnya dialogi eksotik dengan didukung narasi eksposisif, yang sesuai realitas setting dengan kandungan lokalitas kuat, dan seterusnya. Hingga genre cerpen tumbuh menjadi genre sastra otonom dengan otoritas (si cerpenis) yang mendunia. *** SEJAK Kongres Cerpen pertama, yang diselenggarakan dengan spirit merintis di Yogyakarta—kemudian di Negara, Bali; Bandar Lampung, Lampung; Pekanbaru, Riau; dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan—saya selalu mendapatkan undangan agar hadir dan ikut berkongres. Tapi tak pernah kuasa hadir karena kongres itu tidak ada dalam—mengutip budgeting term ala Indonesia—skala prioritas. Selain, apa Kongres Cerpen kuasa memberi ilham dan motivasi pada cerpenis, bila tim pengarah dan bahkan spirit kongres seperti ingin membunuh cerpenis dengan lebih mengukuhi eksistensi dari teks cerpen—seperti mengikuti Roland Barthes dengan memilih idiom Kongres Cerpen dan bukan Kongres Cerpenis. Dalam termin Kongres Cerpen itu, seakan-akan cerpen yang sedang berkongres, seakan-akan memang ada target buat menerbitkan sekumpulan cerpen pada semacam (berkala) semacam Jurnal Cerpen—menurut sejarahnya, media (ini) disiapkan khusus untuk penerbitan cerpen, dan terbit sesuai dengan mandat dari forum Kongres Cerpen pertama di Yogyakarta. Kongres pun jadi semacam momen untuk kehadiran satu antologi cerpen berkala seperti antologi cerpen tahunan yang diterbitkan Kompas—dan merujuk cerpen-cerpen terpilih yang dipublikasikan di Kompas. Atau sepilihan

cerpen yang terbit padai semua koran, dipilih, dan dikumpulkan pada antologi cerpen tahunan ala Pena Kencana. Mungkin model buku cerpen tahunan Riau Pos—meski tanpa hadiah bagi cerpen unggul—atau edisi sisipan yang full cerpen dari majalah wanita dan remaja di dekade 1980an, yang Semarang rasanya semakin langka. Sehingga tak cuma si cerpenis yang tersisih dan dikuburkan, tapi zona (surga) teks seperti diandaikan Roland Barthes pun ikut sirna—sehingga ada masa, mendadak, Kongres Cerpen lama tidak terselenggara. Teks cerpen itu kembali ke posisi dan fenomena: hanya dibutuhkan sebagai hiburan di waktu luang karena takdir formatnya yang pendek serta bahasa narasinya dan topiknya yang intimkeseharian sehingga selalu tersedia di edisi hari Minggu dari koran. Melulu ada di akhir pekan, pada saat libur. Seperti fakta cerpen itu ada pada majalah hiburan—sehingga cerpen bisa bersifat laki-laki atau perempuan. Dan menjadi si yang cuma dicari sebagai selingan senggang akhir pekan, saat berlibur dan berhari Minggu sehingga sangat seret kemungkinannya cerpen diekspos sebagai sesuatu yang khusus—terbit sebagai buku tanpa terlebih dulu dipublikasikan di koran atau majalah—dan memicu menggeliatnya industri penerbitan buku, yang selain kumpulan cerpen juga novel, baik yang sastrawi atau cuma hiburan. Dan di titik ini, apa Kongres Cerpen mendatang ini sangat terkait dengan si kebutuhan (cerpenis) mempertahankan kehadiran penerbitan si berkala khusus cerpen atau buku cerpen yang tersenggal—karena berkala dan buku cerpen (sastra) sulit diserap pasar? Upaya membebaskan cerpen dari proses marginalisasi dagang di satu sisi, serta dominasi kritik bisu teramat seleratif dari si redaktur seni-budaya koran edisi Minggu atau majalah? Meski, pada dasarnya, penerbitan majalah sastra yang mempriortaskan cerpen, atau media massa umum yang mau memuat cerpen sastra itu teramat terkait dengan kepentingan pemodal yang berinvestasi untuk menyalurkan insting dan selera

sastrawi khasnya, dan karenanya teramat condong ke corak estetika tertentu? Seperti tecermin dalam friksi emosional ketidaksukaan pada estetika-eksperia kalam/TUK? *** CERPENIS—bukan cerpen—mengalami krisis. Tak berfokus pada kerja menulis cerpen—lebih tepatnya: yang sastrawi—, terganggu oleh hirukpikuk industrial media massa cetak yang seperti iklannya digerogoti televisi--selain online news lewat medsos, terutamanya Facebook serta milis—sehingga cadangan halaman untuk sastra dianggap tak prospektif secara iklan. Kondisi yang dianggap terkutuk saat proses kapitalisasi industri media massa cetak dihadapkan pada investasi modal yang berlebih dan tidak bisa dipenuhi oleh pemasukan dari langganan, eceran, serta iklan. Terjadi raionalisasi karyawan, bahkan mensiteratas jadi terbitan online berbayar yang menawarkan space iklan sehingga cerpen tak melulu sastrawi, tapi harus ringan-pendek-menghibur agar bisa dipublikasikan. Karena itu, terpikirkan agar cerpen sastrawi harus diselamatkan supaya (ia) tetap hidup—ketika genre puisi, drama, serta kritik sudah tak berbunyi. Tapi keharusan akan teks kritik juga mengandaikan cerpenis itu membutuhkan kemampuan yang lain untuk membedakan yang sastrawi di tengah yang populer dan hiburan. Setidaknya ketika si cerpenis terjebak laku sakralisasi media publikasi karya sehingga memitoskan media massa tertentu sebagai berkualitas— serta di luar itu nonsens. Mistifikasi yang memicu dan mengekalkan minder. Lantas kenapa tak optimistis berkarya sebanyak mungkin, memublikasikannya di mana saja, dan menegaskan bila kualitas karya itu pada kerja kritik. Meski di belakang itu tersiandaikan pentingnya kurikulum pendidikan Bahasa Indonesia, yang lebih mengapresiasi sastra ketimbang sibuk pragmatik berbahasa. n Beni Setia, pengarang

BETAPA tenangnya dia, yang menjadikan Allah sebagai sahabatnya. Ketika cinta tak kunjung menyapa, atau cinta sebabkan luka, ia tahu Allah akan berikan yang terbaik untuknya. Betapa senangnya dia, yang menjadikan Allah sebagai sahabatnya. Ketika berbagai masalah datang buatnya gelisah, hatinya yakin Allah senantiasa ada untuknya. Betapa damainya dia, yang menjadikan Allah sebagai sahabatnya. Yang selalu tenang saat di dekat-Nya, tak ingin sejenak pun jauh dari-Nya. Buku ini secara khusus berbicara tentang ikhtiar memperbaiki hubungan dengan Tuhan. Bagian pertama membahas tentang usaha kita dalam mendekati Allah melalui perbaikan jiwa, membenahi mindset kesalehan, melatih keistikamahan, serta memperbaiki ilmu kita sehingga bisa menyembah-Nya dengan ibadah yang tak hanya tulus, tapi juga lurus. Bagian kedua membahas tentang ikhtiar mendamaikan hati, cara menyikapi persoalan hidup sehingga segala masalah yang hadir dalam kehidupan kita tidak mengganggu kebahagiaan jiwa serta kedekatan kita kepada Sang Pencipta. Adapun bagian ketiga membahas tentang hubungan kita kepada sesama dengan berbagi, melayani, serta menebar cinta sebanyak mungkin. Buku ini adalah penyejuk hati bagi setiap kita yang merindukan kedekatan dengan Tuhan, mendambakan pertolongan-Nya, dan merasakan kedamaian saat bisa menikmati kebersamaan dengan-Nya. n

Ikhlas Tanpa Batas Imam al-Ghazali, Imam al-Hakim al-Tirmidzi, Imam al-Nawawi al-Dimasyqi, Syekh al-Harits al-Muhasibi Zaman April 2016 208 hlm INILAH buku yang menawari pembacanya sebuah ilmu rahasia. Ilmu rahasia yang menjadi kunci meraih kebahagiaan hakiki. Ilmu rahasia yang selalu disebut-sebut orang, tetapi sebetulnya tak banyak orang mengetahui hakikatnya. Ilmu rahasia yang telah diwariskan dari zaman ke zaman, tapi sebetulnya tak banyak orang yang tahu cara menimbanya. Ya, inilah buku tentang ilmu ikhlas. Ilmu ikhlas adalah ilmu yang lain dari yang lain. Orang yang merasa mendapatkannya boleh jadi telah kehilangannya pada saat yang sama. Orang yang mengklaim menguasainya dengan mahir berarti dia tak bisa menguasainya. Dan orang yang mengaku-aku bisa mengajarkannya adalah orang yang masih perlu belajar lagi tentangnya. Itulah mengapa tak habis-habis orang membahasnya dan selalu saja muncul buku yang mengulasnya. Tapi buku ini—mudah-mudahan— jugalah buku yang lain dari yang lain. Membaca buku ini, kita akan serasa tengah berguru. Berguru untuk mengais ilmu ikhlas ke para empu dengan menelusuri kitab-kitab para syekh dan imam dari berbagai zaman dan dari berbagai penjuru Dunia Islam—dari Bagdad hingga Turki, dari Damaskus hingga Maroko. Mulai dari Syekh al-Muhasibi, Imam alGhazali, Syekh ‘Abd al-Qadir al-Jaylani, hingga Syekh Ibn Taymiyah dan Ibn ‘Atha’illah. Mereka mengajarkan kedalaman ilmu dan kearifan tentang keikhlasan, melebihi banyak ulama dan ustaz zaman ini. n

LAMPUNG TUMBAI Orang Abung di Tanah Lampung A Fauzie Nurdin Pengamat budaya dari IAIN Raden Intan Lampung KEBERADAAN orang Abung sebagai suku asli Lampung sudah dikenal sejak lama dalam perjalanan berbagai peristiwa sejarah dan dinamika masyarakat, baik dari cerita lisan, tertulis maupun dalam telaah akademis selama ini. Namun, selain orang Abung, ulun Lappung terdiri dari beberapa kelompok, yaitu Pubian Telu Suku, Tulangbawang Mego Pak, Waykanan, Sungkai, Belalau/Krui, Peminggikh Semaka, Peminggikh Pemanggilan, Peminggikh Teluk, Melinting, Meninting, Komering/Kayuagung, Ranau/Muaradua, dan Cikoneng-Banten. Orang Abung termasuk pada kelompok

masyarakat adat yang menggunakan dialek bahasa Nyow atau dialek O; demikian pula kelompok masyarakat adat Tulangbawang Mego Pak. Dalam buku Handak II “Mengenal Adat Lampung Pubian” dinyatakan asal usul nama Abung, sebab umpu tuyuk jelema Abung mula mulani nyusuk di pinggikh Way Rarem dan Hulu Aay Abung. Dan, mula tisebut Sewo Mego, sebab kelompok Abung wat ni di 9 makhga atau ngemiliki 9 makhga.

Konflik Suku

Perebutan wilayah berbasis kelompokkelompok kekuasaan dalam masyarakat suku asli Lampung di masa lalu, memang peristiwa semacam itu yang dianggap biasa terjadi; sebagaimana digambarkan oleh Frieda Amran: Pada suatu saat, Nakhoda Moeda, seorang kepala adat di dataran dekat Semangka, merenungkan kekejiankekejian yang dilakukan Orang Abung terhadap warga dusunnya. Barangkali di dalam benaknya, tebersit pikiran bahwa selama orang Abung berdiri sendiri dan

tidak tergantung pada siapa pun, warga dusun-dusun di sekitarnya tak akan terlepas dari bahaya serangan yang mengancam mereka. Pada bagian berikutnya, dinyatakan: Walaupun dusun-dusun mereka diberangus, hanya empat orang Abung yang tertembak mati. Tak seorang pun di antara 400 orang anggota pasukan Nakhoda Moeda tewas di dalam pertempuran. Hanya satu orang yang terluka karena kakinya menginjak ranjau. Persaingan dan konflik yang terjadi dalam berbagai peristiwa di masa lalu itu tergambar dengan sangat jelas sehingga banyak kelompok-kelompok orang Abung yang bermigrasi Lampung Utara ke daerah timur, dan bahkan sampai ke daerah pantai, dan ada juga yang kemudian tinggal menetap di sekitar Palembang. Bahkan, pada peristiwa pertempuran di daerah Semangka, dijelaskan bahwa keberhasilan ekspedisi memberangus dusun-dusun orang Abung itu menghilangkan segala keresahan dan ketakutan orang di daerah

Semangka. Penduduk daerah itu berpesta selama empat atau lima hari untuk merayakan kemenangan itu.

Ada Sejak Zaman Dulu

Jika merujuk hasil penelitian Friedrich W Funke yang berjudul Orang Abung: Volkstum Sud-Sumatras Im Wandel (Orang Abung: Cerita Rakyat Sumatera Selatan dari Waktu ke Waktu); diperoleh kejelasan: Cerita mengenai lokasi Sekala Brak “di sekitar laut Ranau” memang benar adanya. Wilayah tenggara laut Stauung terdapat dataran tinggi antara wilayah Negarabatin (sekarang disebut Liwa) dan Pekonbalak yang dialiri sungai kecil Wai Robok. Sekitar di tengah dataran tinggi ini terdapat Kampung Kota Besi, Batu Berak dan sisi paling timur, Kenali. Hanya ada dua jalan masuk menuju tempat ini. Yang pertama jalan dari pantai barat Sumatera, dari Kroe dan yang kedua dari teluk tenggara laut Ranau ke arah Negarabatin-Liwa. Penduduk wilayah timur dari tempat ini menyebut tempat ini Sekala Brak hingga

kini. Nama tersebut tidak berasal dari para Penyimbang Kenali seperti yang mereka ceritakan kepada saya, tetapi memang sudah ada “sejak zaman dulu”. Jalan masuk ke dataran tinggi Kenali yang melalui Kroe, kini dapat dilalui dengan akses yang mudah, dimulai dari pantai sungai Wai Kroe kemudian mengikuti alirannya. Sekitar ketinggian 750 m jalan ini menemui bagian hulu sungai Wai Lahi sampai sejauh 900 m, yang mengalir hingga sejauh 900 m. Di wilayah Negarabatin masuklah daerah dataran tinggi yang tepinya hanya berada sekitar 35 km dari pesisir. Dulunya, jalan ini merupakan suatu keberuntungan bagi masyarakat Abung. Meskipun jalan tersebut kala itu tidak mudah dilalui, nenek moyang Peminggir, keturunan penduduk baru Minangkabau, kemungkinan pada abad ke-9 merintis jalan dari pangkalannya di pantai. Akibatnya, mereka terus-menerus berusaha yang akhirnya memaksa Orang Abung yang tinggal di dataran ini untuk terus bergeser ke timur. n


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 3 juli 2016

15

Idiot

Cerpen Riza Multazam Luthfy

A

KU merawatnya sepenuh hati. Meskipun jauh dari sempurna, ia tetaplah darah dagingku. Ia, dengan segala kekurangannya, adalah anugerah terindah yang dititipkan Sang Pencipta untuk senantiasa kupelihara. Maka, luapan kasih sayang adalah nutrisi terpenting agar ia bisa terhindar dari segala bahaya. Tapi, tidak dengan Mas Anton. Sejak kelahiran anak kami yang pertama (dan mungkin satu-satunya), Mas Anton merasa begitu terpukul dan kecewa. Tujuh tahun penantian disertai kesabaran ternyata berbanding terbalik dengan kenyataan. Tidak habis pikir ia, mengapa keluarga kami yang harus menanggung cobaan yang begitu berat ini. Maka, guna menumpahkan kekesalan, bukan Dira saja yang terkena imbas, aku pun tertimpa getahnya. Hari-hariku yang mulanya ungu berubah kelabu. Tiada lagi kecupan hangat mendarat di kening dan pipi. Tiada lagi belaian lembut bagi rambutku yang mulai kusut. Tiada lagi pelukan mesra sepulang ia bekerja. Tiada lagi ucapan selamat malam sebelum kami sama-sama memejamkan mata. “Bukan. Ia bukan anakku!” Suatu kali, ketika melihat Dira bermain ayunan, Mas Anton berujar demikian. “Ya Allah. Istigfar, Mas!” Aku selalu mengingatkan Mas Anton agar ia menyesali kata-kata yang menyembul dari lidahnya. Bukannya diam atau menunjukkan penyesalan, ia justru menghujaniku dengan tamparan dan pukulan. Aku pun terhuyung dengan mata berat, membendung genangan air yang ingin tumpah. Kali lain, saat pekerjaannya menumpuk hingga membuatnya jarang tidur, sekali lagi ia melantur, meratapi kehadiran sang buah hati. “Dira berbeda jauh denganku. Apa kau……?” “Jangan berkata yang bukan-bukan, Mas. Dari dulu aku selalu setia padamu.” Hatiku seperti tersayat. Mas Anton tidak hanya enggan mengakui Dira sebagai anaknya, tetapi juga menuduhku telah melanggar ikrar seiya-sekata dalam mendayung bahtera rumah tangga. “Tapi, nyatanya. Lihatlah! Muka, kulit, rambut, hingga perangainya pun sama sekali tidak menunjukkan bahwa ia adalah pewaris darahku.” Membisu. Jawaban hanya akan menerbitkan kemarahan. Lantas kuperhatikan wajah Mas Anton yang kian lama kian menawarkan arti kebencian. *** Lelah. Sangat lelah. Setiap hari, usai menyiapkan sarapan Mas Anton, aku harus meluangkan waktu untuk mengantar Dira ke SLB (Sekolah Luar Biasa). Bagaimana tidak? Saban kumohon kepadanya untuk mem-

n ferial

bawa serta Dira bersamaan dengan keberangkatannya, ia selalu menggeleng. Padahal, jalan menuju kantornya dan sekolah Dira searah. Barangkali ia merasa malu jika memiliki anak dengan keterbelakangan mental yang tentu sangat berbeda dengan anak-anak lain seusia Dira. Bahkan, pernah sewaktu salah seorang koleganya berkunjung ke rumah kami, Mas Anton mengaku belum dianugerahi anak dan menganggap Dira sebagai anak asuh. Mungkin Tuhan belum menghendaki. Begitulah celetuknya. Mendengar ucapan Mas Anton, aku langsung berlari ke ruang belakang sambil sesenggukan. Aku hanya mampu memprotes dalam hati, jika tidak ingin tindak kekerasan dan

kebrutalan menghantam tubuhku bertubi-tubi. Rasa benci Mas Anton pada istri juga anaknya menyebabkannya jarang sekali memberi uang sehingga aku harus menguras otak demi membiayai pendidikan Dira. Dan, ketika membaca iklan pada sebuah media, muncullah ide menjadikan sekolah selain loka mengejar cita-cita Dira juga sebagai ladang berburu rupiah. Bermodal uang sisa pemberian Mas Anton, aku memutuskan untuk berjualan aksesori wanita di hadapan ibu-ibu yang mendampingi anak mereka. Barangkali sebab menaruh kasihan, mereka satu per satu bersedia membeli. Yang berlangganan

rata-rata adalah istri pejabat dan pengusaha sukses. Hal inilah yang membuatku senang, karena selain barang-barangku dibayar kontan, tak jarang aku juga menerima pesanan. Sedikit demi sedikit aku mampu mengais rizki serta menyimpannya. Namun, tak jarang aku pun menerima cercaan. Secara terang-terangan, mereka menganggap bahwa aku adalah perempuan yang tak bisa menjaga kehormatan keluarga. Berkesimpulan demikian, sebab salah seorang dari mereka mengerti bahwa aku memiliki suami yang bekerja di perusahaan ternama. Jadi, mustahil jika untuk menyekolahkan anak saja, aku harus ikut serta membanting tulang.

Aku selalu berusaha bertahan. Jangan sampai hanya karena gunjingan dari sejumlah orang, semangatku berkurang atau bahkan hilang sama sekali. Untunglah, motivasiku bertambah ketika Dira berprestasi dengan menempati urutan delapan besar di kelas. Hal ini lekas kubocorkan pada Mas Anton yang justru ditanggapi sekenanya. “Begitu dibanggakan. Saingannya saja anak-anak dungu. Dengar! Kalau ia bisa waras dalam waktu singkat, aku baru bangga.” “Astaghfirullahalazim….. Dira anak kita, Mas!” Plak! Kulit bertemu kulit. Ia pun segera berlalu tanpa bertanya mengapa butir-butir kegembiraan mulai lenyap dari wajahku. *** Satu hal yang kubingungkan dari sikap Mas Anton adalah meskipun jamak kali menyakitiku, tak sekali pun ia pernah menyentuh Dira. Entahlah. Boleh jadi saking jijiknya, atau karena memang ia masih memiliki rasa empati. Oleh dasar itulah, tak henti-hentinya aku bersyukur dengan mengucap alhamdulillahirabbil alamin sebanyakbanyaknya. Siang malam kusanjungsanjung nama-Nya. Di setiap waktu kuresapi tanda-tanda kebesaran-Nya. Hingga suatu sore aku terkesiap saat mendapati kamar Dira kosong. Padahal, biasanya, menjelang senja, Dira sudah berpakaian rapi, berkopiah, bersiap-siap menuju musala. Cepat-cepat kuayunkan kaki ke kamar sebelah. Di sana, di kamar Mas Anton, kutemukan celana Dira bergelantungan di sofa. Celana yang di beberapa bagiannya terdapat bercak merah. “Tapi, anakku ke mana?” Batinku memekik. Sepemakan sirih kemudian, Mas Anton muncul dengan semringah. Sinar yang terpancar di wajahnya seakan mengembalikan kebahagiaan sewaktu ia mengecup keningku pertama kali. Rasanya, baru itu kali aku menemukan kembali kebahagiaan yang sudah lama terkubur dalam dirinya. “Kau pasti mencari anakmu.” Mengangguk. Seperti anak kecil yang belum bisa berbicara, aku pun diam seribu bahasa. “Asal kau tahu….” Tiba-tiba suaranya meninggi seiring dengan angin yang menerobos masuk melalui lubang jendela. “Ia baru saja merusak dokumendokumen perusahaan. Dikiranya mainan. Dasar goblok! Padahal, sebentar lagi aku naik jabatan. Kalau seperti ini, pasti gagal. Semua garagara anak terkutuk itu!” “Apa yang kau lakukan pada Dira, Mas?” “Tenanglah! Kini, ia sedang bertamasya bersama bidadari di surga.” Mendengar jawaban Mas Anton, aku menjerit histeris sambil menutup muka dan tak sanggup lagi membukanya. n

SAJAK

Sajak- Sajak Solihin Utjok 1.000 Bulan bulan itu pemurung ia masih sangat tirus separuh tubuhnya belum muncar rintik rintik cahaya yang jatuh menyemai butir butir rindu yang ungu menjelma bidadari tanpa selendang lalu menari di pucuk pucuk bidara kau menyimak setiap gerakan liuk gemulai seperti gelayut dedaunan tak ada hentak ataupun desah tak ada iringin musik yang gemelegar semuanya sunyi dalam gerak seudati kau merekamnya di ruang paling pojok dalam bilik hatimu malam baru saja melangkah tiba tiba langit gemeruyuh retak lalu belah malaikat-malaikat nampak sibuk sayap-sayapnya belum sempat terpasang

saat pintu langit terbuka semua meluncur menebar bulu bulu meninggalkan kilau di dedaunan menyemai lubuk lubuk yang kering pepohonan merunduk lalu malam sesak oleh zikir empat penjuru langit menganga ketika kau menerobos kabut itu dan menculik bidadari setelah lelah menari bidadari itu menjelma cahaya mengalir di saraf lesap dalam dirimu Metro, 2016

Ketika Sajak Menjelma Butiran Cahaya Olik Cahyanto Ketika kita menjelma sajak

Ada beberapa bait yang menepi Merunduk Kata demi kata bergelayut lalu menari Memutar serupa whirling Ada satu kata yang diam, beku Ia tak tertarik untuk sekadar melirik Atau menghela napas Bersemedi di antara penari penari Kita tak lagi mengingat hingga berapa dalam lorong itu Entah berapa kata yang sempat kita sapa Kita hanya meluncur menyibak pekat Menenteng sebuah kata yang terpilih Lalu melontarnya hingga pucuk pohon bidara Tujuh malam kata itu melesat Menembus rerimbun kabut sementara jutaan kata bertabur pada hamparan malam Menanati kabar atas judul sajak yang tepat

Diam diam kata itu berdiri di hadapan kita Tak mematut diri dengan jubah selayak wali Tapi wajahnya dipenuhi butir butir cahaya Memancar hingga sudut sudut sajak Dan sebagian memercik wajah kita Sebelum pintu langit berderit Ia menelan butiran ayat ayat permata Lalu nelusup dalam hati Kata itu telah memberi cahaya dalam sajak Metro, 2016

Intase-Ekstase Semisal musim aku adalah kemarau panjang Yang menebar terik dan dahaga Di setiap pelosok dalam tubuhmu Menguras alir darah di pori pori jantungmu Hingga tak tersisa setetes air Layaknya wali aku adalah jubah hitam

Yang menyelimuti sekujur tubuhmu Menghalau debu dari angin liar Agar tak menyusup, melukis benci dan dendam Aku adalah rindu yang menjelma batu Di tiang beranda rumahmu Menangkap angin dan melindap terik Yang terus mencacimu Aku adalah kesunyian yang terhimpit Antara malam dan fajar Tubuhku terbelenggu oleh rindu yang kasyaf Aku ingin bersetubuh di atas sajadah Dan memilin puting puting tasbih Hingga cahaya muncrat dari baris baris zikir Metro, 2016 Solihin Utjok, Lahir di Kotabumi, 21 Maret 1977. Bergiat di Dewan Kesenian Metro, Lampung, dan Komunitas Ruang Podjok.


LENTERA

16

LAMPUNG POST MINGGU, 3 juli 2016

Dirhan, Si Penggagas Komunitas Matematika di Kampus Belajar di Komunitas Matematika lebih enjoy sehingga membuat seseorang lebih mudah memahami. RUDIYANSYAH

M

ATEMATIKA masih kerap menjadi momok di lingkungan kampus. Banyak temannya yang kesulitan setiap mendapat tugas matematika. Hal ini menjadi pengalaman pribadi yang kemudian membuat Dirhan berinisiatif menggagas komunitas belajar matematika di kampusnya. Ko m u n i t a s t e r s e b u t hingga kini berjalan. Banyak mahasiswa yang kemudian bergabung dan belajar matamatika dalam suasana yang lebih akrab dan menyenangkan. Karena mahasiswa sarjana stata satu (S-1) Teknik Informatika, Perguruan Tinggi Teknokrat ini p u ny a t e o r i sendiri. Menciptakan lingkungan yang akrab dipercaya lebih memudahkan seseorang belajar sesuatu hal yang dianggap sulit. Selain diterapkan untuk mengajarkan matematika kepada teman-temannya, jurus tersebut juga ampuh dijalani Dirhan

saat belajar bahasa Inggris. Lagi-lagi, pria kelahiran, Pagardewa, 10 Oktober 1992, ini menguasai bahasa Inggris dari komunitas. Selain memiliki prestasi di bidang matematika, Dirhan kini kerap menjadi juara dalam ajang debat bahasa Inggris tingkat nasional. Menjadikan hobi sebagai jalan mengukir prestasi. Dirhan mengaku membentuk komunitas sebenarnya menjadi cara hemat untuk belajar. “Kalau les, pasti butuh biaya yang besar, sehingga dari dulu setiap ingin belajar sesuatu saya pasti akan bergabung di lingkungan yang menyukai hal yang saya inginkan itu,” ujar Dirhan kepada Lampung Post di perpustakaan kampusnya, beberapa waktu lalu. Ia mengaku tak pernah mengikuti les matematika meski kini menguasai keilmuan tersebut. Belajar di komunitas matematika lebih enjoy, sehingga membuat seseorang lebih mudah memahami. “Kalau les, mungkin hanya dua jam. Itu pun belum tentu kita dalam kondisi senang. Kalau di komunitas, justru lebih santai dan mengasyikkan,” ujarnya. Merasa memiliki kegemaran dengan ilmu matematika, Dirhan berinisiatif mengajak teman-temannya yang merasa kesulitan matematika untuk nongkrong bersama. Tak sekadar nongkrong, tiap kali berkumpul santai, Dirhan mengajak teman-temannya untuk membahas soal-soal matematika. “Kadang juga kumpul dengan teman-teman saat mereka mau ada kuis atau tugas matematika,” kata dia.

Tidak Sebatas Hobi Digagas sejak pertengahan 2015 silam, hingga kini ada sekitar 50-an mahasiswa yang rutin berkumpul membahas rumus dan berbagai soal hitungan bersama di komunitas matematika tersebut. Tak hanya mengakrabkan teman-temannya dengan matematika, Dirhan juga kerap

BIODATA Nama : Dirhan Kelahiran : Pagardewa, 10 Oktober 1992 Jurusan : Teknkik Informatika (S1) Teknokrat Prestasi : 1. Juara II Olimpiade Matematika Kopertis II di Palembang, April (2016) 2. Grand final Nudc National University Debating Championship Kopertis II 3. Semifinalis Indonesian Varsities English Debate (IVED) Universitas Indonesia (2014) Organisasi: Ketua Komunitas Matematika Teknokrat

membawa informasi perlombaan-perlombaan matematika yang diperuntukkan bagi mahasiswa. Menggemari matematika sejak di bangku sekolah, Dirhan mengaku tak ingin menjadikan matematika sebatas hobi. Alhasil, Dirhan pun beberapa waktu lalu mewakili kampusnya dalam Olimpiade Matematika Kopertis II di Palembang. Ia berhasil memboyong juara II dalam kompetisi yang diikuti sekitar 70 peserta dari berbagai perguruan tinggi swasta di Indonesia. “Orang hebat akan ada di lingkungan yang hebat,” hal tersebutlah yang juga menurut Dirhan perlu diyakini seseorang. Dengan membentuk sebuah komunitas, secara langsung, menurutnya, setiap anggota akan termotivasi untuk bisa berprestasi seperti anggota lainnya. Di bidang bahasa Inggris, Dirhan pun sudah membuktikan bahwa belajar di lingkungan yang menggemari bahasa Inggris sangat efektif. Ia sempat bergabung dengan beberapa komunitas bahasa Inggris, hingga dapat aktif berbahasa asing tersebut meski bukan berasal dari jurusan bahasa Inggris. Selain aktif di komunitas, dalam belajar bahasa Inggris, putra pasangan Sukani dan Besu ini mengaku menerapkan kebiasaan-kebiasaan khusus yang mendekatkannya dengan hobinya tersebut. “Setiap hari saya membaca BBC, The Economic, dan lainnya untuk menambah pengetahuan dan melatih kemampuan bahasa Inggris saya,” kata Dirhan. Tak sekadar menjalankan hobi, lagilagi Dirhan pun mampu mengukir prestasi dari kegemarannya berbahasa asing. Jago berdebat menggunakan bahasa Inggris, ia pernah mewakili Teknokrat dalam ajang Nudc National University Debating Championship Kopertis II. Ia melaju hingga babak grand final. Tak hanya itu, Dirhan juga aktif menjadi pelatih debat di beberapa perguruan tinggi di Lampung dan luar Lampung seperti di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Inggris Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pringsewu, SMAN 1 Kalianda, dan di Stimusi Palembang. Kini anak keempat dari enam bersaudara ini tengah fokus dengan studinya dan berencana mengikuti program beasiswa S-2 di luar negeri. Universitas-universitas ternama di Eropa menjadi lis kampus-kampus yang ingin didatanginya untuk menimba ilmu. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

FOTO: DOK.


ESAI FOTO Hlm.19

KULINER Hlm.24

Lampung Post Berbagi

Kuah Rempah Khas Coto Makassar Daeng Ipung

HARIAN Umum Lampung Post mengulang sukses pergelaran Lomba Dai Cilik yang rutin diselenggarakan setiap Ramadan. Dari total 24 peserta asal 15 kabupaten/kota, enam di antaranya masuk final.

Coto makassar menjadi hidangan wajib di Makassar. Setiap berkumpul bersama keluarga, menu cotolah yang pertama dihidangkan.

HIJAB 17 LAMPUNG POST I MINGGU, 3 juli 2016

Tampil Kasual dan Cantik di Libur Lebaran H

ARI Raya Idulfitri 1437 H semakin dekat. Seluruh umat muslim bersiap untuk merayakannya dengan sukacita. Masa liburan Hari Raya juga dinanti untuk berkumpul bersama keluarga dan mendatangi berbagai objek wisata. Tampil cantik selama libur Hari Raya menjadi sesuatu yang perlu dipersiapkan bagi para hijabers. Seperti RA Mega Tirtasari A, Muli Berbakat Kota Bandar Lampung 2016, yang lebih memilih untuk tampil kasual dan cantik selama musim libur Lebaran. Mega yang akan menghabiskan libur Lebaran di kampung halaman di daerah Bogor dan Bandung ini mengaku lebih suka tampil simpel dan kasual karena lebih memudahkan aktivitasnya. “Pasti kan banyak aktivitas, silaturahmi dengan banyak orang dan berlibur ke tempat-tempat rekreasi bersama keluarga,” kata Mega. Tampil kasual, menurutnya, sangat pas karena berbusana adalah soal

Model: RA Mega Tirtasari A (Muli Berbakat Bandar Lampung 2016) Fotografer : Zainuddin Lokasi : Rumah Pohon, Tahura Wan Abdulrahman, Bandar Lampung

kenyamanan. Namun, dalam mengenakan hijab, pemilihan busana juga perlu dipertimbangkan. Meski tampil kasual, busana harus tertutup dan sopan. “Berhijab dan berbusana tertutup akan memberi kesan lebih sopan dan elegan,” ujar dara manis kelahiran Bandar Lampung, 20 Oktober 1996 ini. Seperti busana yang dikenakan Mega saat melakukan pemotretan yang dilakukan di atas rumah pohon di Taman Hutan Raya Wan Abdurahman, Kemiling, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Mega tampak bebas bergerak meski mengenakan hijab. Hari itu dia memadukan antara atasan model jaket semiblazer berbahan jins. Sebagai bawahan, ia mengenakan celana kulot longgar berwarna biru tua. “Aku memang suka tampil kasual, karena kita bisa bebas beraktivitas meskipun mengenakan hijab,” kata Mega yang kesehariannya adalah ma-

hasiswa di Poltekkes Tanjungkarang, Bandar Lampung. Untuk urusan model hijab, Mega juga mengaku tak begitu menyukai model hijab yang terlalu rumit. Ia lebih menyukai hijab yang juga simpel. Seperti pilihan hijab warna senada dengan celana yang ia kenakan, dengan tambahan hijab kotak-kotak, menjadi pemanis tampilannya. Tampilan kasual semakin terlihat karena Mega memilih mengenakan sepatu kulit. Ia menuturkan konsep kasual memang selalu menjadi andalannya sebagai tipikal muslimah yang aktif. Selain berkuliah, sulung dari tiga bersaudara ini juga kerap menjalani aktivitas menari bersama komunitas tari G-Box Kota Bandar Lampung. Hari itu Mega juga bebas menaiki rumah pohon dengan ketinggian hampir 10 meter, yang kini menjadi objek wisata baru di Tahura Wan A b d u ra h m a n . S e l a m a t b e r l i b u r Lebaran. (RUDIYANSYAH/M3)

TUTORIAL

Hijab Pashmina Tebal Berbahan Velvet SALAH satu contoh hijab modern pashmina yang kini banyak dikoleksi kaum muslimah adalah hijab modern pashmina satin velvet. Kain velvet ini mempunyai banyak kelebihan sehingga sangat nyaman digunakan. Serat kainnya yang rapat dan tebal sehingga tidak transparan saat dipakai. Memiliki permukaan kain yang pertama bersifat halus, kilat, serta licin. Sedangkan permukaan sebaliknya, tidak mengkilat, tidak licin tetapi sama-sama halus. Hijab modern pashmina satin velvet ini sangat elegan dan termasuk jenis satin yang tidak panas dipakai. Jenis hijab berbahan lebih tebal ini juga cocok dikenakan untuk para hijabers yang memiliki wajah kecil sehingga

akan sedikit menambah volume wajah. Seperti Novi Nur Indah Sari (20), salah satu mahasiswi Perguruan Tinggi Teknokrat Bandar Lampung. Wajahnya yang mungil, membuat Novi kerap memilih jenis hijab ini. Selain itu, hijab pashmina velvet, menurut Novi, juga pas digunakan ketika hijabers mengenakan pakaian yang tidak begitu longgar sehingga sebagian tubuh dapat tetap tertutupi. (RUDIYANSYAH/M3) Berikut salah satu tutorial hijab pashmina berbahan satin velvet ala Novi.

Langkah 1. Kenakan hijab dengan memberi satu pentul tepat di bawah dagu.

hijab sisi kanan.

Langkah 2. Tarik sisi kanan hijab ke atas secara menyilang.

Langkah 4. Tarik sisi kiri hijab ke bagian bahu sebelah kanan, kemudian beri pentul.

Langkah 3. Beri pentul pada ujung

Langkah 5. Rapikan hijab, dan Anda akan tampil cantik dan tertutup dengan jenis hijab pashmina berbahan velvet.


SOROT

18

LAMPUNG POST MINGGU, 3 juli 2016

Saatnya Dispenda Lebih Transparan Inspektorat lebih tegas dan memantau kondisi di Dispenda dan Samsat yang selama ini menjadi tempat penyetoran pajak kendaraan bermotor. RUDIYANSYAH

M

ENANGGAPI ada 1,5 juta kendaraan bermotor yang tidak membayar pajak, pengamat kebijakan publik Universitas Lampung (Unila), Dedi Hermawan,

menilai Dinas Pendapatan Daerah Lampung harus segera menyampaikan data pasti terkait hal tersebut. Ia menyayangkan lagi-lagi Badan Pemeriksaan Keungan (BPK) menemukan kejanggalan dalam hal pembayaran pajak kendaraan bermotor di bawah Dispenda. “Sepertinya ini sudah menjadi PR yang terus berulang. Berarti selama ini memang problemnya adalah pendataan yang bermasalah yang berlarut-larut. Jadi ada dua kemungkinan, apakah ini memang sebuah ketidakmampuan Dispenda atau sengaja dibuat kabur dan tidak jelas data-data tersebut,” ujar Dedi kepada Lampung Post, Sabtu (2/7).

Menurutnya, Dispenda dan Samsat selama ini dipandang sebagai lahan basah karena sebagian pemasukan daerah berasal dari pajak kendaraan. Ada kekhawatiran data kendaraan yang hingga kini tidak jelas tersebut sengaja dipertahankan. “Biasanya memang untuk lahan-lahan basah cenderung dibuat sedemikian rupa agar tidak jelas betul. Kalau jelas memang tidak akan bisa ada rekayasa dan dimanfaatkan,” ujar Dedi. Pengajar di Jurusan Administrasi Negara Unila ini merekomendasikan agar Dispenda benar-benar melakukan pembenahan sistem data guna mengoptimalkan serapan pajak kendaraan. Sudah semestinya Dispenda memiliki data ken-

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MEMBAYAR PAJAK. Sejumlah wajib pajak menunggu dipanggil saat membayar pajak di Samsat Rajabasa, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Inspektorat diminta lebih tegas dan memantau kondisi di Dispenda dan Samsat yang selama ini menjadi tempat penyetoran pajak kendaraan bermotor. daraan yang akurat karena data tersebut sangatlah penting dan menentukan pemasukan pajak untuk daerah. Te r k a i t p e n g a m p u n a n p a j a k atau pemutihan pajak kendaraan guna merangsang masyarakat yang menunggak pajak kembali membayar tanpa denda, Dedi menilai langkah

tersebut boleh diambil asalkan data 1,5 juta kendaraan tidak membayar pajak benar-benar rill, bukan karena adanya oknum yang sengaja menahan uang pajak kendaraan untuk kepentingan pribadi. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

1,5 JUTA PENUNGGAK PAJAK. Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Kartini, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Kerugian negara akibat banyaknya kendaraan yang tidak membayar setiap tahunnya ditaksir mencapai 1,5 juta kendaraan dan kini tengah disorot BPK.

Sengkarut Kasus Pajak KERUGIAN negara akibat banyaknya kendaraan tidak membayar setiap tahunnya yang ditaksir mencapai 1,5 juta kendaraan dan kini tengah disorot Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) kembali memunculkan kekhawatiran publik, masih adanya praktik mafia pajak di lingkungan Samsat, sebagai tempat pembayaran pajak kendaraan. Pada September 2015, Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung mengungkap mafia pajak di lingkungan Samsat Gunungsugih, Lampung Tengah. Modus yang dilakukan delapan orang mafia pajak yang kini sudah tertangkap adalah dengan melakukan pemalsuan notice pajak dan penggelapan uang wajib pajak untuk proses BBN 1 dan mutasi kendaraan keluar daerah di Samsat Gunungsugih. Praktik tersebut sudah berjalan sejak Januari 2015 dan baru terungkap September. Kerugian para wajib pajak ditaksir mencapai Rp1 miliar dari 29 kendaraan bermotor jenis mobil. Mirisnya, kedelapan tersangka adalah pegawai harian lepas (PHL) Samsat Way Kanan, PHL Ditlantas Polda Lampung, karyawan Bank

Lampung, Lampung Tengah, oknum PNS Bagian Keuangan Kabupaten Mesuji, dan diduga melibatkan oknum Samsat Rajabasa. Tak hanya itu, pertengahan April 2016 lalu, delapan warga mengadukan menjadi korban penipuan pajak langsung kepada Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin saat berkantor di Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung. Susan, warga Seputihagung, Lampung Tengah, salah satu korban, mengaku mengetahui menjadi korban penipuan pajak setelah hendak menjual kendaraan roda empat Honda Brio. Saat hendak balik nama kendaraan, Samsat tidak bisa memproses karena Susan belum membayar pajak kendaraan bermotor. Padahal ia sudah membayarnya pada 2014. Wajib pajak lainnya, dari perusahaan Mitra Makmur Sejati, Mega, menerangkan dua mobil truk milik perusahaan sudah membayar PKB pada 2012 dan 2013. Namun, saat akan membayar PKB pada 2016, pihak Samsat mengatakan dua truk belum bayar pajak pada 2012 dan 2013. “Kan aneh, kenapa bisa Samsat menyebutkan belum bayar,” kata dia. RUDIYANSYAH (M1)


LAMPUNG POST MINGGU, 3 juli 2016

ESAI FOTO

19

n LAMPUNG POST/M UMARUDDIN MAKOWAGOW

Aksi para peserta enam dai cilik yang masuk final.

Lampung Post Berbagi H

ARIAN Umum Lampung Post mengulang sukses pergelaran Lomba Dai Cilik yang rutin diselenggarakan setiap Ramadan. Dari total 24 peserta asal 15 kabupaten/kota, enam di antaranya masuk final dan telah ditetapkan sebagai juara, Kamis (30/6), di halaman kantor Lampung Post. Keenam pemenang dai/daiah cilik itu secara berturut-turut, yakni juara I M Yunanda (Bandar Lampung), juara II Shofi Ahmad Abdul Qudus (Lampung Selatan), juara III Vivi Oktaria Zaura (Bandar Lampung).

Lalu, juara harapan I Assyifa Nurazizah (Tulangbawang Barat), harapan II Zalfa Aliyah Azzahrah (Bandar Lampung), dan juara harapan III Meli Kristina (Bandar Lampung). Pada agenda final Lomba Dai Cilik, Lampung Post kembali berbagi kepada masyarakat sekitar. Selain itu, diberikan juga bantuan berupa bingkisan dan uang tunai kepada dua panti asuhan, yaitu Yayasan Yatim Piatu Dhuafa Darul Atfal, Palapa, Bandar Lampung, dan Yayasan Diniyah Sabili Fiqri, Sidoarjo, Natar, Lampung Selatan. n

n LAMPUNG POST/M UMARUDDIN MAKOWAGOW

n LAMPUNG POST/M UMARUDDIN MAKOWAGOW

Pemberian bingkisan dan uang tunai kepada panti asuhan.

Pemenang Lomba Dai Cilik, M Yunanda, menerima trofi.

n LAMPUNG POST/M UMARUDDIN MAKOWAGOW

Ceramah agama yang diisi Ustaz Suparman.

n LAMPUNG POST/M UMARUDDIN MAKOWAGOW

Para juri yang menilai dai cilik.

n LAMPUNG POST/M UMARUDDIN MAKOWAGOW

Para tamu undangan yang hadir saat final Lomba Dai Cilik dan buka puasa bersama Lampung Post.

n LAMPUNG POST/M UMARUDDIN MAKOWAGOW

Suasana buka puasa bersama Lampung Post.


PARIWARA

MINGGU, 3 JULI 2016

PEMASANGAN

PARIWARA Brkat Filter, Psta Grosir & Eceran alat-2 depot air minum terlkp & termurah. Mulai hrg 9 Jt Berkualitas & bergaransi. Kami agennya, ut mengatasi air coklat, kuning, kapur dll, Jl. Purnawirawan Rayon 89 A Gunter 5A9C147, 0821.8537.9610/ 0896.9371.6333

FOTO COPY Jual/Sewa/Kerja sama msin Fotocopy, Hrg. mulai 5 Jt-an, Hub. 0852-6822-1083

KOST-KOSTAN Kost Bambu Kuning ex Cilamaya Hotel Jl. Imam Bonjol 1 samping Danamon/BRI, parkir luas, cctv, AC, kipas angin, tv, meja, lemari, kmr mandi dlm bersih, 1Jt/bln, 150/hari. hub. 0812.7929.7555, 0 8 1 2 . 7 2 2 . 5 4 7 9 , 0815.100.100.88

KURSUS - KURSUS NVU Servis & Kursus Hp, buka kls mahir, bljr smua merk hp software & hardware pst bs

& lsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub. 0896.7496.2976 KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

IKLAN

SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

MUKENA

MADU Madu Royal Jelly,Beepolen,Madu htm,Madu srng, Dijamin, Hub. 0859-59888050/251265

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL DISEWAKAN RENTAL MOBIL melayani sewa per Jam/Harian/Antar Jemput dalam & luar kota, Drop Bandara Dengan Harga Ekonomis, Hub. 0823.7782.5000

GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

PELUANG USAHA Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

PENGINAPAN

CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

PENGOBATAN Paket pengobatan herbal bergaransi uang kembali dgn LINGZHI & AQ-L Premium Herbal. Mengobati : Kanker, Kelenjar gth Bening, Diabet, drh Tinggi, Rematik, Asm Urat, Kelainan Hormon, Jerawat, Keloit, Mata Ikan, Hernia. Pemeriksaan kesehatan Gratis dgn teknik LBA (Life Blood Analisis) Hub: Terapis AHMAD YEN-YEN 0852.7998.0777, CP. 0821.8693.3338 (Dedi).

PROPERTY GUDANG DISEWAKAN

Km Prshaan yg brgrk dbdng Cash & Krdit memubtuhkan tng krj Sales/Pramuniaga, Supervisor, krm lmrn ke PT. Planet Indo Ar ta Jl. Raya Natar No.18A, pnghsiln 1-5 Jt/bln, Buruan Gabung, Hub. Bpk. Adi Putra 0852.0855.5354

Gudang dswkn Jl. Ir. Sutami No.225 sblh CPI 9 Km dr Plbhn pnjng, gudang trttp 102x20m & lhn trbuka 104x40m, Hub. 0813.6993.1333

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

OTOMOTIF

PERUMAHAN 3050

Dijual Ertiga GX-Matic Warna

Dijual : Mercy Type C 240, Thn 2004, Warna Hitam, Kondisi mulus, KF V-Kool, Sdh BBN Lampung, Beli Lgsung Pakai, Hub : 0811-722727

Merah Th’2013, Accs: Vkool, sarung jok semi kulit, peredam suara,, anti karat+pelindung cat. Hub.0812.7942.8687.

MIRAGE

PROMO SPECIAL RAMADHAN

All New Pajero

DP 2 JT-an

DP 21 Jt Angs 3 Juta

DP 166 Jt Angs 10 Juta

L 300 DP 22 Jt Angs 4 Jutaan

Colt Diesel

GRANMAX PICK UP

DP 6 JT-an

AYLA

DP 3 JT-an

DP 25 Jt Angs 7 Juta

Nissan Evalia XV 2012 Garda Oto Allrisk, Nissan Service lengkap, Hub. 0812-7219755

HONDA LAMPUNG RAYA

PROMO KHUSUS BULAN RAMADHAN

MOBILIO S

DP

DP. 20 JT Angs. 4.051.000 x60 NEW HONDA DP. 7 JT Angs. 5.382.000 x60

BR-V S

DP. 20 JT Angs. 6.515.000 x60

PESAN SEKARANG JUGA !!! *SALES TERJUJUR HONDA*

DATSUN SPECIAL EVENT

HONDA LAMPUNG RAYA

PROMO RAMADHAN BR-V

DAPATKAN HADIAH DAN PROMO MENARIK DI BULAN INI

PARLAN

0813.7777.2948 PIN 5B1C403D

7Jt

TERIOS DP 10Jt-an

MOBILIO DP 10 JT-an

PROSES KILAT, PELAYANAN SUPER CEPAT, TERIMA TUKER TAMBAH

DINA

0853-6658-0009

Dijual/Disewakan Rumah Jl. Way Sekampung Atas No. 98 Pahoman dpn OJK, Lt. 700 m2, Lb. 300 m2, 4 KT, 3 KM, Rkel, dpr, grasi, Kp. cck utk Kntr, Hub. 0821-82125688/081294333654

GRANMAX DP 7Jt-an

AYO BURUAN, STOK TERBATAS

RIDHO ROHMAN HP. 0823-06559997 0812-7894-6666

WA. 0822-42222090

Datsun GO+ Angs 2,5 Jt-an

RUMAH DIJUAL

BRIO S

BUDI JOFIAN 0812.2657.8818 0812-7978-2000

*SYARAT KETENTUAN BERLAKU*

Per umahan Subsidi di Tengah Kota, ltk str tgs, kualitas oke, hrg mrh, di Kedamaian, Bandar Lampung, LT 72 m2 Tipe 36, bisa kredit, hny 860 rb/bln, bunga flat, garansi 1 th. hub. 0853.5785.0510/ 0822.8265.7444/ PIN 5E518909.

Hrg 1 M Nego

MERCY

SUZUKI

HARGA 115 JT

MOBIL DIJUAL

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419

RACUN API

LOWONGAN

PIN 538CAF94

MARI ... !!! MUDIK SERU

TERIOS

17

PAKAI DAIHATSU

JT

DP

9

DP

atau Angs. 3,7 JT-an

7

AYLA DP

8

JT

TERIOS

JT

atau Angs. 3,5 JT-an

AYLA DP

Dijual Rumah Lt/Lb. 650/300, 5 KT, 2 KM, Smr Bor, Lok Strtgis Jl. Palapa 9A No. 2 blkng Kampus UBL, Hub. 0821-7265-5268

JT

atau Angs. 2 JT-an

GRANMAX PU JT DP9 atau Angs. 2,7 JT-an

PROSES CEPAT & MUDAH

ANDI

0812-7895-5985

18

JT

DP

GRANMAX PU JT DP9

9

DP

JT

IKIN JASMAN 0853-7788-2111 0821-7680-0204

Jual rumah Palem Semi Karawaci Tangerang dekat UPH, Supermall, RS Siloam, Ls tnh 150 m2, LB 125 m2. Hub. 0813.6993.1333. Jual Butuh Cepat Rumah, 4 KT, Full AC, 2 KM, Lt/Lb. 200/150, Hrg pass 250 Jt, Perum BBI Campang Raya-Tanjung Karang Timur, Hub. 0897-8925-618 Dijual tanah & bangunan LT 15x10/LB 15x10di Jati Rahayu Tj Bintang Lamsel, surat tanah seporadit, 135 Jt nego. Hub.0812.7353.4819.

RUMAH OVER KONTRAK Over kontrakan rumah tengah kota Jl. P. Antasari. Hubungi. 0852.2213.0867.

TANAH DIJUAL Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777 Dijual Tanah L. 1.980 m2, Lok. Way Tataan Gg. Harnas Lk. IV, RT. 002 RW. 02 Teluk Betung Timur – B. Lampung, Hrg 350 Rb/m, Hub. 0813-6965-3339 (TP)

Dijual Rumah 2 lntai, Lt. 343 m2 Lb. 300 m2, 6 KT, 6 KM, AC, Lmp Hias, Sofa, tmpt tdr, dll, Jl. Cendana III No.8 Kayu Manis-Sepang Jaya, Hub. 0822-8257-3030

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

Harga Nego

DEPOT AIR MINUM

LAMPUNG POST

Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387. Jual Tanah Ls. 9.600 m2, Jl. Raya Pekalongan, lok cKP strtgs, cck utk apa sj dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6 km dr Metro, 600rb/m. Hub. 0811.2 531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387 Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951

TANAH KAVLING Dijual tnh Kavlingan & ruko di pgr jln utama Kampus ITERA Lampung, ltk strtgs dkt Jln tol Babatan, LT min.150 m2, cash 65 Jt, Ruko 80 m2 Cash 100 Jt, bersertifikat, stok terbatas. hub. 0853. 5785. 0510 / 0822.8265. 7444/ PIN 5E518909.


69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

21

LAMPUNG POST MINGGU, 3 JULI 2016

TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PERJALANAN

22 Di sekeliling museum pengunjung pun dapat memperoleh informasi sejarah Tionghoa di Indonesia, seperti melalui patung Laksamana Cheng Ho, seorang pelaut dan penjelajah Tiongkok yang melakukan penjelajahan antara tahun 1405 hingga 1433, termasuk di Indonesia.

Sejarah Tinghoa Nusantara di Museum Hakka

RUDIYANSYAH

B

ANGSA Tionghoa dipercaya masuk ke Indonesia membawa misi perdagangan, bukan untuk menjajah. Hal ini terlihat dari barang-barang peninggalan bersejarah bangsa Tionghoa di Nusantara yang tersimpan di Museum Tionghoa Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kebanyakan barang-barang tersebut berupa perkakas rumah tangga dan alat-alat pertanian. Tak terdapat senjata ataupun alat pertempuran. Menelusuri jejak etnis Tionghoa di Nusantara, Anda tak perlu jauh-jauh ke Negeri Tirai Bambu tersebut. Di salah satu sudut TMII, Jakarta, Anda bisa menengok sejarah Tionghoa di Nusantara dari sebuah muesum megah dengan arsitektur khas. Dibangun sejak 6 Agustus 2012, museum ini diberi nama Museum Hakka Indonesia. Arsitektur bangunan museum yang membentuk lingkaran dengan pintu kayu besar langsung menyambut. Bentuk museum ini menirukan konsep rumah tradisional Tulou yang cukup masyhur, yaitu Zhenceng Lou, di daerah Yonding, Fujian, Tiongkok. Menurut Solichien, pengelola museum, Hakka merupakan salah satu suku dalam masyarakat etnis Tiong-

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

hoa. Hakka dalam bahasa Tiongkok berarti pendatang. Hal tersebut menjadi gambaran bahwa suku Hakka merupakan suku pendatang. “Mereka adalah penduduk Tiongkok bagian tengah yang kemudian berpindah ke selatan, akhirnya masyarakat menyebut mereka Hakka atau pendatang. Hingga sekarang ketika mereka tersebar, nama itu melekat,” kata Solichien. Nama Hakka disematkan sebagai nama museum karena penggagas utama museum merupakan persatuan masyarakat Hakka Indonesia. Meski mengusung nama Hakka, museum ini tak membahas satu suku secara eksklusif, tetapi menyajikan sejarah masyarakat Tionghoa di Indonesia

secara umum. Memasuki bangunan museum, setiap pengunjung akan dibuat takjub dengan arsitektur bangunan berbentuk bulat. Nuansa Tionghoa sangat terasa dari ornamen lampion yang banyak tergantung di beberapa bagian bangunan dan kaligrafi Tiongkok yang menghiasi dinding. Terdiri dari tiga lantai, museum ini memiliki tiga bagian penting, yakni Museum Tionghoa Indonesia yang berisi sejarah Tionghoa di Nusantara di lantai II, Museum Hakka Indonesia yang berisi sejarah Hakka, dan para tokoh-tokoh Hakka yang berjasa di Nusantara di lantai III. Di lantai yang sama dengan museum Museum Hakka Indonesia juga

menjadi Museum Yodding Hakka Indonesia yang menampilkan peradaban masyarakat Tiongkok di bidang kesehatan. Aneka obat dan ramuan tradisional hingga modern ditampilkan dengan tatanan yang apik. Semua koleksi yang tersimpan di tiga lantainya, menurut Solichien, merupakan sumbangan dari warga peranakan Hakka Tionghoa atau didatangkan langsung dari negeri Tiongkok. Menyusuri lantai II, kami melihat sejarah masuknya bangsa Tiongkok ke Indonesia dari jalur-jalur pelayaran yang ditampilkan. Jalur yang digunakan adalah jalur perdagangan Sutra. Di antara benda-benda tersebut antara lain dipamerkan aneka piring atau mangkuk keramik bermotif khas

LAMPUNG POST MINGGU, 3 juli 2016

ingan, kain sutra, hingga alat-alat pertanian. “Ini menunjukan bahwa Tiongkok masuk ke Indonesia bukan untuk menjajah, tetapi untuk berdagang,” kata dia. Bahkan, dalam beberapa figura foto yang dipajang, para masyarakat keturuanan Tiongkok pada masa penjajahan Belanda turut dipekerjakan sebagai tenaga paksa. Daerah-daerah seperti Bangka Belitung dan Kalimantan menjadi daerah yang banyak ditemui jejak Tionghoa di Nusantara. Masih di lantai II, pengunjung juga dapat melihat aneka kebudayaan masyarakat etnis Tionghoa di Nusantara yang kemudian melebur dengan tradisi Nusantara. Seperti tradisi penikahan para Tionghoa Nusantara di daerah Kalimantan Barat. Selain itu, makanan Tinghoa juga menyumbang kekhazanahan kuliner Nusantara, beberapa nama makanan yang merupakan pengaruh dari Tiongkok adalah bakmi, satai, tekwan, hingga bakpau. Sejarah makanan tersebut pun tercatat di lantai II museum. Sebagai referensi sejarah yang lebih mendalam, museum ini juga menyediakan perpustakaan dan ruang pertemuan yang dapat diakses di lantai I. Bagi Anda yang ingin membawa oleholeh kerajinan atau pernak-pernik bernuansa etnik Tionghoa, tersedia pula toko yang menjual itu semua. Letaknya persis di dekat gerbang Taman Budaya Tionghoa Indonesia. Tak hanya menarik, pada bagian ban-

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

peninggalan Dinasti Qing (1644—1911 AD). Aneka jenis rempah Nusantara yang dibawa pedagang Tionghoa serta foto-foto atau lukisan-lukisan juga dipajang rapi di dinding lantai II. Dari sekian banyak koleksi, kata Solichien, pengunjung akan sulit menemukan benda berupa senjata. Kebanyakan adalah alat-alat rumah tangga mulai dari guci, aneka pir-

gunan museum di sekeliling museum pengunjung pun dapat memperoleh informasi sejarah Tionghoa di Indonesia, seperti melalui patung Laksamana Cheng Ho, seorang pelaut dan penjelajah Tiongkok terkenal yang melakukan beberapa penjelajahan antara tahun 1405 hingga 1433, termasuk di Indonesia, dan aneka monumen bersejarah lainnya. (RUDIYANSYAH/M3)


IPTEK

LAMPUNG POST MINGGU, 3 juli 2016

23

Penyiram Otomatis dan Pengendali Suhu Greenhouse M

ENYIRAM tanaman secara manual yang biasa dilakukan para petani memiliki banyak kekurangan, salah satunya waktu penyiraman yang kurang teratur dan dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman tidak maksimal. Kendala yang merugikan inilah akhirnya membuat dosen Teknik Pertanian (TEP) Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Mareli Telaumbanua, menciptakan alat penyiram otomatis, sekaligus pengendali suhu dalam rumah kaca (greenhouse) yang digunakan sebagai tempat menanam tanaman khusus, seperti anggrek. Anggrek yang dibudidayakan dalam greenhouse membutuhkan penyiraman tepat waktu dan kondisi suhu udara yang stabil. Melalui alat rancangan Mareli berupa alat penyiram otomatis, tanaman anggrek di greenhouse FP Unila dapat tumbuh subur dan berbunga sempurna. Alat tersebut dapat diaplikasikan untuk tanaman lain selain anggrek, sehingga petani tak perlu repot menyiram secara manual. Mereka cukup dengan mengatur waktu-waktu siramnya saja melalui program yang telah dirancang. Alumnus S-3 Ilmu Teknik Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini membuat alat siram dengan program berbasis microcontroler. Alat tersebut dapat menyiram secara otomatis melalui pipa paralon yang sudah dilengkapi sprayer khusus pada waktu-waktu yang sudah ditentukan. Selain waktu, alat tersebut dapat bekerja ketika suhu di dalam greenhouse meningkat sampai 33 derajat Celsius. penyemprotan yang dilakukan pun berbeda dengan sistem penyiraman menyerupai embun. “Alat ini melakukan penyiraman selama 4 menit, sesuai waktu yang kita inginkan, misal pukul 08.00 dan pukul 17.00,” ujar Mareli saat memperlihatkan alat semprot otomatis di greenhouse FP Unila, Kamis (30/6). Meski telah dipasang otomatis, alat

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

tersebut juga dapat bekerja secara manual dengan menekan tombol semprot. Seperti yang dipraktikkan Mareli. Seketika air mengalir dari pipa-pipa yang digantung tepat di atas media tanam anggrek. Air mengalir perlahan dengan butiran yang cukup halus karena sudah dilengkapi dengan sprayer yang memecah aliran air. Tak lama, Mareli kembali menekan tombol lain, memberikan perintah agar alat tersebut melakukan model semprotan kedua. Pada model semprotan kedua itu, air yang keluar dari pipa lebih halus hingga menyerupai

embun. “Pengembunan digunakan untuk menurunkan suhu secara cepat,” kata dosen pengampu mata kuliah rancang bangun alat dan mesin tepat guna ini. Sebagai perangkat, pada alat semprot otomatis tersebut Mareli merakit beberapa komponen, seperti Microcontroller AT Mega 2560 sebagai minikomputer yang mengatur semua pemrograman. Selain itu, alat tersebut dilengkapi dengan power supply, 12 Volt DC, Relay 5 Volt sebagai saklar yang menghidupkan dua pompa air berdaya 250 Volt-AC sekaligus, serda pendeteksi suhu ruangan.

Dua pompa yang terhubung, menurut Mareli, akan bekerja secara bersama-sama ketika perintah penyiraman embun dipilih dan hanya satu pompa satu jika penyiraman biasa. “Ketika dua pompa bekerja, maka tekanan air dalam pipa lebih besar sehingga air yang keluar lebih halus seperti embun,” ujarnya. Alat tersebut juga dilengkapi sebuah LCD yang menampilkan waktu, suhu udara ruangan, hingga status penyiraman. Alat tersebut juga dilengkapi memory card tambahan yang dapat merekam semua data penyiraman. Untuk mengalirkan air di green-

house seluas 16 x 10 meter tersebut, Mareli menggunakan sekitar 80 sprayer yang disematkan di lubang air pada pipa. Air tersebut bersumber dari sebuah penampungan air yang juga sudah diatur secara otomatis sehingga tidak pernah mengalami kekosongan air. “Anggrek memang tanaman yang butuh perlakuan khusus, apalagi media tanam yang kami gunakan adalah arang yang cepat menyerap dan melepaskan air, tidak seperti tanah sehingga penyiraman harus lebih teratur,” kata dosen kelahiran Kebonjahe, 25 Maret 1988 ini. (RUDIYANSYAH/M3)

Petani Harus Beralih ke Penggunaan Mesin MARELI menuturkan alat penyiram otomatis yang ia rancang sebenarnya menggunakan program dan perangkat yang sederhana. Alat tersebut dapat ditiru oleh para petani. Maruli yang juga penggagas komunitas robotik pertanian Agritika di FP Unila ini berharap petani mulai beralih dari bertani dengan cara manual ke penggunaan mesin. Salah satunya adalah saat penyiraman. “Dengan mesin, petani tidak perlu repot, cukup mengatur waktunya saja. Alat ini juga cocok untuk para petani bunga hias yang saat ini banyak dijumpai di Bandar Lampung,” ujar dia. Penyiraman secara manual yang banyak dilakukan petani memiliki banyak kekurangan, seperti kurang disiplinnya waktu-waktu penyiraman hingga waktu yang lebih lama dalam penyiraman. Selain untuk penyiraman, alat pe-

nyiram otomatis buatannya tersebut juga bisa diaplikasikan untuk fungsi lain, seperti pemupukan hingga pengendalian hama. Untuk pemupukan, Mareli menjelaskan petani tinggal mencampur air dalam penampung dengan nutrisi atau pupuk yang dibutuhkan tanaman. Begitu pun saat digunakan untuk pengendalian hama tanaman, air yang digunakan untuk penyiraman dapat dicampur dengan cairan pestisida. Namun, Mareli menyebut masih akan terus menyempurnakan alat semprot otomatisnya tersebut. “Saat ini mungkin masih banyak air yang terbuang karena air tidak langsung mengalir ke pot-pot tanaman, ini yang akan terus kami kembangkan,”kata dia. Dengan memanfaatkan teknologi dan mesin, Mareli menyebut petani akan lebih diuntungkan dari sisi tenaga hingga me­ ningkatkan produksi jenis tanaman yang dibudidayakan. (RUDIYANSYAH/M3)

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH


kuliner

24

LAMPUNG POST MINGGU, 3 juli 2016

Kuah Rempah Khas Coto Makassar Daeng Ipung

BUMBU REMPAH. RM Daeng Ipul menggunakan bahan dan bumbu rempah khas coto makassar yang dikirim langsung dari Makassar. n LAMPUNG POST/UDIYANSYAH

Coto makassar menjadi hidangan wajib di Makassar. Setiap berkumpul bersama keluarga, menu cotolah yang pertama dihidangkan. RUDIYANSYAH

C

OTO makassar, kuliner khas Sulawesi Selatan yang sudah terkenal citarasanya. Masakan daging dengan kuah bumbu aneka rempah. Gurih dan hangat jadi satu dalam semangkuk coto yang biasa disandingkan bersama ketupat atau burasa, lontong bersantan penganan khas masyarakat

Bugis. Semangkuk coto makassar lengkap tersebut menjadi salah satu hidangan andalan di Rumah Makan (RM) Daeng Ipung yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Kedamaian, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung. Menyambangi lokasi tersebut, Kamis (23/6) sore, terlihat beberapa orang bersiap menyantap coto makassar yang telah tersaji di meja. Menjadikannya menu berbuka puasa yang sedap. Beberapa pelayan sibuk menghidangkan coto dan aneka penganan lain yang juga khas Makassar. Coto makassar ala Daeng Ipung disajikan dalam mangkuk sedang. Taburan daun bawang dan bawang goreng bercampur dalam kuah cokelat beraroma khas rempah. Potongan daging menjadi isi coto. Tak ada tambahan lainnya, kecuali daging lembut dari bagian sengkel atau paha sapi. Nursam (51), sang koki di RM Daeng Ipung, menyebut coto makassar sudah menjadi hidangan wajib di Makassar. Setiap berkumpul bersama keluarga menu cotolah yang pertama dihidangkan. “Kalau di Makassar, coto ini menjadi

menu yang paling sering untuk sarapan,” kata Nursam dalam logat Bugis kental. Namun, kini menu coto makasar, menurut Nursam, tak sekadar menu sarapan, tetapi sudah menjadi menu yang bisa disantap kapan saja karena banyak restoran yang menyediakan makanan khas tersebut.

Kekhasan coto makassar terdapat pada kuah bumbu rempah.

Resep Keluarga

Nursam menjelaskan sebagai menu andalan, coto makassar di warung yang dikelola adiknya, Saiful Arif (Ipung), tersebut coto yang dibuat benar-benar menggunakan resep keluarga. Kekhasan coto makassar terdapat pada kuah bumbu rempah. Tak hanya satu jenis rempah, kata Nursam, ada sepuluhan jenis rempah yang digunakan sebagai bumbu, di antaranya cengkih, lengkuas, pala, serai yang ditumbuk halus, ketumbar, daun salam, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan aneka bumbu lainnya. Aneka bumbu tersebut ditumis hingga

kering. “Ada sekitar satu jam ditumisnya,” lanjut Nursam. Lama waktu menumis tersebutlah yang membuat minyak khas keluar dari bumbu kering yang kemudian dicampur dengan kuah kaldu sapi. Alhasil, kuah coto akan berwarna kecokelatan beraroma sedap. Khusus untuk isi tak ada lain hanya menggunakan daging sapi. Daging bagian sengkel atau paha dipilih agar lebih kenyal. Selain daging coto makassar juga berisi aneka jeroan. “Biasanya kalau di Makassar hanya pakai jeroan, limpa, hati, dan paru,” kata Nursam yang juga didampingi sang suami, Sayuti (60), kakak kandung Daeng Ipung. Tak lengkap rasanya menyantap coto makassar tanpa ketupat atau burasa. Menurut Nursam, sudah menjadi kebiasaan dua penganan tersebut disantap bersama semangkuk coto makassar panas. “Bisa juga pakai nasi, tapi lebih nikmat kalau pakai ketupat,” ujar Sayuti yang ikut membantu Nursam menyiapkan coto makassar. Sebagai pelengkap lainnya, coto makassar akan semakin segar dengan perasan jeruk yang juga disandingkan sebagai pelengkap. Semangkuk coto makassar di RM Daeng Ipung dibanderol Rp25 ribu/porsi. Bagi Anda yang ingin merasakan khas kuah rempah coto makassar, tak ada salahnya menyicipi coto makassar ala Daeng Ipung. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

COTO MAKASSAR. Menu andalan coto makassar di Rumah Makan Daeng Ipung yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Kedamaian, Bandar Lampung.

Menu Keluarga Raja COTO makassar sudah ada sejak masa Somba Opu yang merupakan pusat Kerajaan Gowa ketika mengalami kejayaan pada 1538. Saat itu coto makassar menjadi hidangan di Kerajaan Gowa. Demikian ditulis situs Halo Wisata. Pemilik RM Daeng Ipung, Saiful Arif, mengatakan sangat jarang ditemui rumah makan di Lampung yang menawarkan menu makanan asli Makassar. “Karena saya asli dari Makassar, membuka rumah makan yang memang menyajikan makanan asli dari Makassar,” kata Saiful. Menurut Saiful, RM Daeng Ipul sangat berbeda dengan rumah makan olahan Makassar di Kota Bandar Lampung lainnya. Semua bahan dan bumbu dikirim langsung

dari Makassar. Selain menu andalan coto makassar, di RM Daeng Ipung juga tersedia menu khas Makassar lainnya, seperti sop konro, sop iga sapi spesial, dan juga konro bakar yang diberi bumbu kuah kacang spesial. Menu ini dibanderol Rp50 ribuan. “Di tempat kami juga tersedia aneka sambal khas Makassar, seperti sambal mangga dan dabu-dabu,” ujar dia. Dibuka sejak sebulan yang lalu, kini penikmat coto makassar khas Daeng Ipung sudah banyak. Tak hanya dari Bandar Lampung, penikmat coto makassar juga datang dari Kota Metro dan beberapa daerah lain yang ingin mencicip menu khas keluarga kerajaan tersebut. (M2) n RUDIYANSYAH

42th LAMPUNG POST

Energi Baru untuk Teruji dan Tepercaya n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Tionghoa Lampung Membangun Peradaban

“TAJUK” Politik Redaksional Lampung Post

“Ratusan tahun Tionghoa memberi warna ekonomi, budaya, dan modernisasi di Lampung.”

“Setiap fakta menjadi modal sikap jurnalis.”


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.