Lampung Post Minggu, 4 Desember 2016

Page 1

MUDA Hlm.9 Gonta-Ganti Gadget Bukan untuk Gaya

No. 13998 TAHUN XLII Terbit Sejak 1974

Harian Umum LampungPost @lampostonline @buraslampost

TERUJI TEPERCAYA

24

TEKNOLOGI dan gaya memang selalu berkaitan, guys! Seperti kemajuan teknologi smartphone yang kini sudah menjadi tren yang diikuti oleh kalang­ an anak-anak muda.

Rp3.000

n LAMPUNG POST/DOK.

HALAMAN

MINGGU, 4 DESember 2016

lampost.co

n MI/SUSANTO

INDONESIA KALAHKAN VIETNAM. Kapten Tim Nasional Indonesia Boaz Solossa (kanan) dan gelandang Stefano Lilipaly meluapkan kegembiraan seusai menjebol gawang Vietnam dalam semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (3/12) malam. Indonesia menang atas Vietnam dengan skor 2-1 melalui gol Hansamu Yama Pranata dan Boaz.

Siswa Takut Soal Esai Pemerintah mulai menyosialisasikan ujian sekolah berstandar nasional untuk mengganti UN. Namun, ujian sekolah tidak lantas membuat keresahan siswa hilang. Rudiyansyah

K

EMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendik­ bud) berencana mengganti ujian nasional (UN) menjadi ujian sekolah berstandar nasional atau USBN. Dengan pola ini kelulusan siswa diserahkan ke masing-masing daerah. Perubahan kebijakan terse­ but mendapat beragam pendapat dari siswa dan guru. Pembuatan soal USBN akan dise­ rahkan ke masing-masing provinsi untuk sekolah menengah atas dan ke kabupaten/kota untuk tingkat SMP. Namun, ada juga soal yang merupa­ kan titipan dari Kemendikbud. Soal tidak hanya pilihan ganda, tapi juga ada esai. Annisa Junita Pratiwi, siswi SMAN 2 Bandar Lampung, mengaku kaget dengan rencana perubahan UN men­ jadi ujian sekolah. Ia mengetahui hal itu dari guru dan pemberitaan media. Padahal, dia sudah memper­ siapkan ujian nasional (UN) sejak naik ke kelas XII. Annisa merasa khawatir dengan adanya soal esai dalam ujian sekolah yang akan menggantikan UN. Soal esai lebih sulit dibandingkan soal pilihan ganda. “Terlalu sulit untuk

siswa, seperti saat ulangan harian yang menggunakan soal esai. Ban­ yak siswa yang harus remedial,” kata dia kepada Lampung Post, kemarin. Ia mengaku terbiasa berlatih mengerjakan soal pilihan ganda yang dipakai dalam ujian tahun sebelumnya. Terutama untuk mata pelajaran Matematika, soal esai akan sulit sekali dikerjakan. Ia berharap tidak akan ada soal isian tersebut. Siswi SMAN 3 Bandar Lampung, Asa Claudia, juga mengaku kesulitan

jika harus mengerjakan soal esai. Ia membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan soal esai. “Kalau pilihan ganda, kami masih bisa bermain logika untuk memilih jawaban yang benar. Selama ini juga kami diajarkan cara–cara singkat un­ tuk menjawab soal, berbeda dengan soal esai,” kata dia, Sabtu (3/12). Claudia menilai perubahan format UN menjadi ujian sekolah membuat konsentrasi siswa terpecah sebab selama ini sekolah mengajarkan caracara menyelesaikan soal UN tahun sebelumnya. Siswa perlu menye­ suaikan diri dengan pola yang baru. “Rencana UN berbasis komputer yang pertama kali akan diterapkan di seko­ lahnya menjadi lebih sulit jika harus mengerjakan soal esai,” ujarnya. Aldiano, siswa SMA YP Unila,

Bandar Lampung, mempertanya­ kan sikap pemerintah yang kembali mengganti ujian nasional. Peruba­ han ini membuat siswa semakin bingung. Ia sepakat jika UN tetap diadakan seperti sebelumnya karena selama ini para siswa sudah mempersiap­ kan diri mengikuti UN yang tahun ini akan dilakukan dengan berbasis komputer atau computer based test (CBT). Ia khawatir perubahan sistem UN membuat nilai siswa justru ren­ dah meski tidak digunakan sebagai standar kelulusan. Kepala SMP Al-Azhar 1 Bandar Lampung Yulian Wilyanus me­ ngatakan kebijakan Kemendikbud mengganti UN menjadi ujian sekolah sudah tepat. Pelaksanaan UN dinilai tidak adil bagi sekolah-sekolah de­ ngan fasilitas minim. “Pemerintah sebaiknya fokus kepada peningkatan dan pemerataan mutu, terutama sarana prasarana sekolah di daerah,” kata Yulian. Wakil Kepala SMPN 3 Bandar Lampung Siti Kodriah juga mendu­ kung kebijakan moratorium UN dan menggantinya dengan USBN. “Tidak adil bagi siswa setelah tiga tahun be­ lajar hanya ditentukan oleh tiga hari pelaksanaan UN,” kata dia. Kepala SMAN 2 Bandar Lampung Sobirin menilai tidak adanya UN ber­ dampak pada turunnya daya juang dan motivasi siswa dalam belajar. (M1)

n LAMPUNG POST/ZAINUIDDIN

PENDISTRIBUSIAN SOAL UN. Sejumlah pekereja sedang menurunkan

rudiyansyah@lampungpost.co.id

dus naskah soal ujian nasional (UN) SMA sederajat tahun 2016 di gudang Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.

SOROT I Hlm.6

PASEMON DALAM perspektif jagat wayang, nuansa situasi dan kondisi sosialpolitik nasional saat ini tajam beraroma kangsaisme. Indikasi­ nya, antara lain maraknya watak intimidatif, anarkistis, konfrontatif, memaksakan kehendak, mau me­ nang sendiri, dan inkonstitusional. Paham tidak beradab seperti itu jelas tidak trep (pantas hidup) di negeri ini yang menganut sistem demokrasi. Lebih ekstrem, itu bertolak belakang dengan jati diri bangsa ini yang berbudaya. Bangsa yang bermoral, beretika, cinta kerukunan, dan taat aturan. Pertanyaannya, siapa Kangsa itu? Ia tokoh sentral dalam fase kelabu sejarah Negara Mandura. Ia otak sekaligus eksekutor pendongkelan

Indonesia Atasi Perlawanan Vietnam INDONESIA berhasil meng­ atasi perlawanan Vietnam pa­da laga pertama semifinal Piala AFF 2016, Sabtu (3/12). Skuat Garuda yang sempat diimbangi 1-1 pada babak pertama, meraih kemenangan 2-1 dari Vietnam di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Mendapat dukungan penuh suporter, Indonesia unggul cepat pada menit keenam. Be­ rawal dari situasi sepak pojok Rizki Pora, bola mampu disam­ bar Hansamu Yama Pranata di

Indonesia akhirnya mampu kembali mengungguli Vietnam di babak kedua. de­pan gawang Vietnam yang membuat kiper Tran Nguyen Manh mati langkah. Tertinggal0-1,Vietnammenda­ pat hadiah penalti dari wasit setelah Beny Wahyudi dianggap melanggarLeCongVinh.Nguyen Van Quyet yang menjadi algojo mampumengecohKurniaMeiga dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Rizki Pora mendapat pe­ luang pada menit ke-29 usai menggapai umpan terobosan Andik Vermansyah. Sayang,

kontrol yang terlalu deras membuat bola lebih dekat ke­ pada kiper Tran Nguyen. Upaya terakhir skuat Garuda di babak pertama lewat tandu­ kan Boaz Salossa pun masih melambung di atas mistar Viet­ nam. Hingga wasit meniup pe­ luit tanda babak pertama usai, skor 1-1 pun tetap bertahan. Indonesia akhirnya mampu kembali mengungguli Viet­ nam di babak kedua lewat titik putih usai Stefano Lilipaly dilanggar Que Ngoc Hai. Boaz yang menjadi algojo sukses menyarangkan bola meski sempat terbaca Tran Nguyen. Lerby Eliandry yang masuk menggantikan Ferdinand Sinaga mendapat sejumlah peluang di babak kedua ini. Sayang, beberapa upayanya, salah satunya lewat sundulan menit ke-65, masih melebar. Vietnam mendapat peluang emas menit ke-88 yang nyaris membuat kedudukan kembali imbang2-2.Beruntungtembakan Luong Xuan Truong yang berdiri bebas masih mampu dihalau Kurnia Meiga yang melakukan penyelamatan gemilang. Hingga tambahan waktu em­ pat menit berakhir, skor 2-1 bagi keunggulan Indonesia pun tetap bertahan. Selanjutnya, laga kedua semifinal Piala AFF 2016 akan digelar pada Rabu (7/12) di My Dinh Stadium, markas Vietnam. (MTVN/O2)

OASIS

Kangsaisme ONO SARWONO kekuasaan sah Prabu Basudewa dengan skenario tontonan adu jago. Akhir kisahnya, upaya tengik terse­ but gagal total. Ia bersama mentor politiknya, Sura­ timantra, disir­ nakan dua putra Basudewa yang didukung penuh rakyat. Mandura pun kembali aman dan tenteram. Kangsa, yang juga

bernama Kang­ sadewa alias Ba­ suwara Kangsa, merupakan putra Prabu Basudewa. Namun, sesung­ guhnya, ia bukan anak biologis Ba­ sudewa. Hanya karena lahir dari rahim Dewi Mae­ n SUGENG rah—salah satu istri Basudewa, Kangsa (terpaksa) diakui sebagai anak guna men­ jaga kehormatan keluarga istana.

Kangsa muncul ke marcapada benih Gorawangsa dari Negara Gowabarong. Kisahnya, pada suatu ketika Gorawangsa menggauli Maerah dengan cara memba (memalsukan diri) sebagai Basudewa yang saat itu berburu ke hutan selama berharihari. Kala itu, Maerah tidak sadar bila yang saresmi (melakukan hubungan suami-istri) dengan dirinya ialah Gorawangsa, yang aslinya berujud yaksa. Basudewa palsu (Gorawang­ sa) akhirnya ketahuan belangnya dan kemudian dibinasakan Harya Prabu, adik Basudewa.

BERSAMBUNG I Hlm.2

Perokok Muda dan Serangan Jantung STUDI terkini dari Pusat Kardiotoraks South Yorkshire, Inggris, menemukan perokok muda lebih berisiko terkena serangan jantung. Perokok muda yang dimaksud berusia di bawah 50 tahun. Risiko mereka 8,5 kali lebih besar ketimbang bukan perokok atau mantan perokok. Selain itu, perokok muda dua kali lebih rawan terkena penyakit arteri koroner seperti mantan perokok. Studi juga menemukan semakin tua perokok, semakin berkurang juga risiko terkena serangan jantung. Perokok berusia 50—65 tahun memiliki risiko lima kali lebih besar mendapat serangan jantung. Lalu perokok berusia di atas 65 tahun hanya berisiko tiga kali lebih besar terkena serangan itu. Penelitian dilakukan kepada 1.727 pasien dewasa yang terbagi menjadi 48,5% perokok dan 27% mantan perokok. (MI/R4)


2

bandar lampung

MINGGU

4 DESEMBER 2016

Ketegasan Pemkot Terkait Trayek Angkot Dipertanyakan KETEGASAN sikap Pemerintah Kota Bandar Lampung terkait masih maraknya angkutan kota yang beroperasi tetapi trayeknya telah habis dipertanyakan. Pasalnya, komitmen awal pengambil kebi­ jakan di Bandar Lampung berjanji mengandangkan setiap angkot yang masa trayeknya habis. Hal itu dikritisi pengamat lalu lintas Lam­ pung, Sasan Putra. Menurut Putra, sejak dahulu pengambil kebijakan di Bandar

Lampung berkomitmen jika masa trayek habis dilakukan pengandang­ an terhadap angkot. Namun, hingga kini angkot-angkot tersebut tetap beroperasi. “Artinya komitmen awal tidak dijalankan,” ujar Putra. P e r s o a l a n a n g k u t a n u mu m perkota­a n, menurutnya, perlu solusi jitu dari pemerintah. Dengan demikian, masyarakat akan merasa terpenuhi saat menggunakan ken­ daraan umum perkotaan. “Dulu solusi yang diberikan pemerintah

adalah bus Trans Bandar Lampung, tapi kini keberadaannya semakin sedikit,” kata dia. Keberadaan bus yang semakin sedikit menunjukkan komitmen pengambil kebijakan di kota ini tidak sesuai progres awal. “Kalau komitmen untuk kepentingan rakyat mengenai bus benar-benar dijalan­ kan, saya pastikan keberadaan angkutan itu masih bertahan, tapi kan ini tidak,” katanya. Menurut Putra, saat ini ke ­

beradaan angkutan umum banyak bermunculanan. Hal ini membuat kedua angkutan masyarakat perko­ taan itu saling berebut rezeki di jalanan, bahkan tidak jarang kedua pengemudi mobil bentrok. “Ya dulu komitmennya bagi ang­ kot yang sudah mati masa trayeknya akan dikandangkan, kemudian Trans Bandar Lampung ditambah. Tetapi buktinya tidak, angkot-angkot tua yang berusia uzur masih tetap beroperasi,” kata Putra. (EBI/M3)

MENIMPA GEDUNG. Pohon tumbang menimpa salah satu gedung di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, Bandar Lampung, Sabtu (3/12). Tumbangnya pohon disebabkan angin kencang. n LAMPUNG POST/

Angin Kecang Robohkan Belasan Pohon

Effran Kurniawan

C

UACA ekstrem disertai hem­ busan angin kencang men­ gakibatkan banyak pohon tumbang di sejumlah lokasi di Bandar Lampung, Sabtu (3/12) dini hari. Terpantau, sedikitnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung harus mengevakuasi 15 pohon yang roboh dan akarnya tercabut karena diterpa angin kencang. Selain itu, dua buah bangunan pun ringsek tertimpa pohon tumbang. Berdasarkan data dari BPBD Ban­ dar Lampung, di kawasan Kemiling terdapat sembilan pohon tumbang, di antaranya di Jalan Marga (SMPN 13),

PENCURI membobol ruang­ an di SMA Perintis 2 yang terletak di Jalan Khairil Anwar, Kelurahan Durian­ payung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Jumat (2/12). Duduga ma­ ling beraksi menjelang dini hari. Uang tunai Rp20 juta dalam ruang guru di lantai dua berikut laptop milik sekolah swasta itu raib. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pencuri masuk dengan cara me­ manjat pintu gerbang besi lalu melompati pagar. Aksi pencuri sempat terekam kamera CCTV. “Maling­ nya hanya satu orang, dia masuk dengan cara me­ manjat pintu gerbang besi. Dia lompat dari pagar, tapi sempat terekam CCTV,” kata seorang satpam ke­ pada wartawan, Jumat petang. Menurut dia, pada saat

kejadian hanya ada satu orang penjaga atau sat­ pam yang bertugas untuk mengamankam sekolah, tetapi kondisinya sedang tidak sehat atau sakit. Ke­ jadian ini pun telah di­ laporkan pihak sekolah ke Polsek Tanjungkarang Barat. Terpisah, Kapolsek Tan­ jungkarang Barat AKP Harto Agung Cahyono menga­t akan hingga ke­ marin pihaknya belum menerima laporan per­ istiwa pembobol­a n SMA Perintis 2 yang terjadi pada Jumat dini hari itu. “Saya belum menerima laporan peristiwa pembobolan itu, tapi jika memang telah melaporkan ke Polsek Tan­ jungkarang Barat, kasus ini sedang dilakukan penye­ lidikan dan pengembangan serta pemeriksaan saksi saksi,” ujarnya. (AJI/M3)

Sembilan Penyair Hidupkan Puisi Lampung

IKHSAN DWI NUR SATRIO

Angin kencang juga mengakibatkan papan reklame milik Toko Columbus roboh dan menimpa tenda warung pecel lele di Jalan Ki Maja, Way Halim.

Maling Bobol SMA Perintis 2

SMPN 14, SMAN 7, Jalan Raden Imba Kusuma, dan dua pohon di Jalan Cik Ditiro, Kelurahan Beringin Raya. Se­ lain itu, di Jalan Pramuka, Perumahan Bukit Kemiling Permai, Jalan Cem­ paka II, Kelurahan Sumberagung, dan pohon durian yang menghancurkan rumah warga di Jalan Cik Ditiro, Ke­ lurahan Sumberrejo. Di lokasi lainnya berada di de­ pan Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Jalan Endro Suratmin (depan RRI) Sukarame, Jalan Pangeran Antasari (dekat flyover), dan dua pohon di FKIP Unila yang salah satu pohon tumbang itu menimpa gedung aula dan ruang kelas di kampus tersebut. Angin kencang juga membuat papan iklan reklame milik Toko Co­ lumbus roboh dan menimpa tenda warung pecel lele di Jalan Ki Maja, Way Halim. Atas kejadian itu, pemi­ lik warung, Muhaimin, mengaku mengalami kerugian Rp2 juta. Puluhan personel dari BPBD diterjunkan untuk memotong pohon tumbang. Beruntung dalam peris­ tiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, tetapi kerugian materiel diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Wida Budi Astuti (67), pemilik

rumah yang tertimpa pohon, men­ jelaskan kejadian tersebut sekitar pukul 02.30. Angin datang dengan sangat kencang, tetapi kondisi terse­ but tidak disertai hujan. Saat itu dia sedang tertidur dan terkejut dengan adanya suara runtuhan. “Ya saya kaget waktu lihat rumah saya sudah tertimpa pohon, serem pokoknya angin semalam itu. Un­ tung enggak ada korban dan eng­

Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandar Lampung Wisnu menga­takan terdapat 13 titik pohon tumbang. gak menimpa rumah orang lain. Rencananya memang mau ditebang, tetapi belum ada waktunya, karena ini pohon durian sejak 1984, Mas. Untuk kerugian sekitar Rp4 juta,” kata Wida di lokasi kejadian. Satpam Unila, Heru, mengatakan kejadian pohon tumbang sekitar pukul 03.00 dini hari dan diketahui Deden, petugas keamanan lainnya.

Saat itu Deden yang tengah tugas malam mendengar suara gemuruh dan ketika dilihat ternyata pohon telah menimpa Gedung K FKIP Unila. Selain itu, sekitar pukul 11.00, pohon kembali tumbang di belakang gedung FKIP. “Kalau yang siang ini pohonnya tergeletak di tanah enggak me­nimpa apa pun. Kalau yang semalam, Deden itu langsung melapor ke atasan, tetapi baru dievakuasi pagi ini dan sampai pukul 15.00 belum selesai dievakuasi. Ini yang kerja juga cuma 10 satpam karyawan Unila, belum ada BPBD,” kata dia. Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandar Lampung Wisnu menga­ takan terdapat 13 titik pohon tum­ bang yang masuk laporannya hingga pukul 04.00. Dari kondisi tersebut, dia mengimbau agar masyarakat dapat selalu waspada terhadap pohon yang mulai rapuh dan tua. “Sampai bulan dua (Februari), cuaca masih ekstrem dengan angin kencang sehingga memang rawan pohon tumbang, tetapi memang Kemiling ini yang paling banyak pohon rawannya,” kata dia di lokasi pohon tumbang di Kemiling. (M3) effran@lampungpost.co.id

SEMBILAN penyair asal Lampung dan Jakarta me­ meriahkan pementasan pembacaan puisi di Lam­ ban Sastra Isbedy Stiawan, Sabtu (3/12) malam. Acara dilanjutkan dengan disku­ si dengan tema Hidupnya perpuisian Indonesia agar pemuda Lampung dapat terus menghidupkan puisi di Bumi Ruwa Jurai. Perhelatan dengan tema 9 Penyair Mengenang 87 itu dimeriahkan oleh pe­ nyair senior Lampung yang tampil, seperti Isbedy Stiawan, Syaiful Irba Tan­ paka, Naim Emil Prahana, Djuhardi Basri, dan Iwan Nurdaya Djafar. Sementa­ ra empat pujangga Jakarta adalah Nanang Ribut Su­ priyatin, Remmy Novaris, Ayid Suyitno PS, dan Arief Joko Wicaksono. I s b e dy m e n j e l a s k a n kegiatan tersebut dalam

rangka mengenang tahun 1987 sebagai masa penting dalam perpuisian Indo­ nesia dengan gencarnya penghidupan dan pertum­ buhan puisi hingga saat ini. Hal itu dimulai melalui acara yang diselenggara­ kan Dewan Kesenian Ja­ karta dengan nama Forum Puisi 87 yang diikuti 87 penyair se-Indonesia. “Kami ini adalah alumni dari Forum 87 dan seka­ rang kami ingin mengingat masa 1987 itu untuk me­ ngajarkan kepada pemu­ da, jika berkesenian harus dengan sungguh-sungguh dan dalam berseniman itu tidak ada kata pensiun, bukan saling berselisih antarseniman, sehingga membentuk kelompokkelompok,” ujar Isbedy di kediamannya, Jalan Imam Bonjol, Kemiling, Bandar Lampung. (RAN/M3)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PENTAS PUISI. Penyair Nanang Ribut Supriyatin membacakan puisi dalam acara 9 Penyair Mengenang ‘87 di Lamban Sastra Isbedy Stiawan, Jalan Imam Bonjol, Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu (3/12) malam.

Kangsaisme Sambungan dari Halaman 1

S

ebelumnya, Harya Prabu menda­ pat firasat ada keganjilan di istana. Ia lalu minta izin kepada sang raja untuk mendahului kembali ke istana dari keikutsertannya berburu. Benar, ia menemukan maling yang me­ nyamar sebagai Basudewa. Sial bagi Maerah. Selain menjadi korban nafsu gombal, ia masih harus dikucilkan ke wana hingga bayi dalam kandungannya lahir. Orok yang lalu diberi nama Kangsa itu diopeni Sura­ timantra, adik Gorawangsa. Kangsa diajari ilmu gada-gitik (berkelahi) dan digeladi ilmu kanuragan (kesaktian fisik). Sayangnya, ada yang terlewatkan dalam pendidikan Kangsa, tidak adanya asupan budi pekerti. Itulah yang menyebabkan­ nya berangasan, ugal-ugalan, dan tidak mengerti unggah-ungguh, sopan santun, dan koppig. Apa yang diinginkan mesti terpenuhi pada saat itu pula. Ia juga tak segan main kepruk untuk memuaskan nafsunya. Pada suatu hari, Kangsa bertanya kepada

Suratimantra tentang siapa bapaknya. Didapat keterangan bahwa ayahnya ialah Raja Mandura Prabu Basudewa. Dengan berbekal info itu, ia sowan ke Basudewa dan meminta hak sebagai putra mahkota. Saat itu Basudewa memenuhinya dan bahkan memberikan wilayah kesatrian bernama Sengkapura. Kemurahan Basudewa sejatinya hany­ alah strategi agar Kangsa tidak terus-ter­ usan menebar teror. Berdasarkan lapor­ an intelijen, secara sistematis Kangsa menghasut rakyat supaya membenci sang raja. Di sana-sini ia membuat onar dan menyebar fitnah tentang kebusukan Basudewa. Berdasar insting politiknya, Basudewa memperhitungkan ke depan bakal ada ontran-ontran (kehebohan) di Mandura. Menurutnya, saat itu memang tidak ada senapati, apalagi prajurit, Mandura yang kuasa menandingi Kangsa. Karena itu, ia mengungsikan putra-putri kan­ dungnya (Kakrasana, Narayana, dan Rara Ireng) ke Dusun Widarakandang. Di sana mereka diasuh Demang An­ tagopa dan Ken Sagopi. Benar adanya.

Kebaikan hati Basudewa tidak membuat Kangsa berpuas. Ia justru meminta lebih. Ibaratnya, diwenehi ati ngrogoh rempela. Kangsa mendesak Basudewa agar mem­ berikan izin untuk menggelar adu jago di alun-alun. Jago yang dimaksud bukan ayam, melainkan manusia, yakni antara jago kasepuhan (Mandura) melawan jago Sengkapura. Dalam pakta yang terpaksa diteken Basudewa itu memuat klausul bahwa bila jago Sengkapura kalah dalam pertarungan, Kangsa minggat selamanya. Sebaliknya, jika jago kasepuhan keok, Basudewa harus meninggalkan istana (kekuasaan) Mandura. Masih ada poin lain, yaitu semua rakyat Mandura harus menonton. Bila ada yang tidak menyak­ sikan, wajib dihukum berat. Itu sebenarnya merupakan taktik Kangsa menemukan tiga anak Basudewa yang diungsikan. Mereka akan dijadikan sasaran pembunuhan. Kalkulasinya, jika Kakrasana dan Narayana tidak dilenyap­ kan, mustahil ambisinya berhasil. Sesuai dengan hari yang telah ditentukan, adu jago digelar. Jago Sengkapura ialah Su­

Kodratnya Lebur

kan garis politiknya pada kekerasan. Sikapnya itu didasari pada kejemawaan­ nya bahwa tidak ada yang mampu menandingi kesaktiannya. Kebrutalan berpolitiknya sampai tidak mengindah­ kan harga diri orang tua. Dalam tataran lahir, ia seperti memo­ sisikan diri sebagai anak dengan slogan anak polah bapa kepradah—bila anak menginginkan, bapaknya harus me­ menuhinya. Namun, dalam hatinya, Kangsa sesungguhnya mengepal Ba­ sudewa. Apabila apa yang dituju tidak dipenuhi, ia akan membumihanguskan Mandura seisinya. Namun, kodratnya Kangsa lebur. Ini persis ungkapan dalam kearifan lokal, sura dira jayaningrat lebur dening pangastuti. Maknanya kurang lebih segala keangkaramurkaan akan lebur dengan kesabaran, kelembutan, dan kebai­ kan. Dalam konteks sosial-politik kini, siapa yang melakukan dengan cara-cara mencederai, ia akan menemui kehan­ curan. (M2)

Cerita singkat itu menggambarkan sepak terjang Kangsa yang menjangkar­

sarwono@mediaindonesia.com

ratimantra. Jago kasepuhan ialah Brata­ sena. Singkat cerita, Suratimantra mati. Bersamaan dengan itu, Kangsa berhasil meringkus Kakrasana dan Narayana di pinggir gelanggang. Baginya, “kedua saudaranya” itu ibarat mentimun yang akan remuk dalam sekali pukul. Takhta Mandura pun telah terbayang di depan mata. Namun, Kangsa tidak tahu. Kakrasana dan Narayana, yang memang dipersiap­ kan Basudewa untuk menggantikannya kelak bukan lagi anak ingusan. Berkat kegenturannya melakoni laku prihatin, mereka memiliki senjata yang keampu­ hannya menggiriskan. Hanya dalam hi­ tungan detik sebelum ajal tiba, Kakrasana dengan cepat menghunjamkan senjata nenggala di dada Kangsa. Dengan disusul hantaman pusaka cakra oleh Narayana, Kangsa hancur jadi abu. Dengan sirnanya Kangsa dan Suratimantra, ketenteraman Mandura kembali pulih.


daerah

MINGGU

4 DESEMBER 2016

3

Warga Pesisir Barat Keluhkan Pemadaman Listrik WARGA di Kabupaten Pesisir Barat mengeluhkan pemadaman listrik mendadak yang hampir setiap hari terjadi. Hal tersebut mengakibatkan berbagai peralatan elektronik rumah tangga, seperti televisi, kulkas, dan rice cooker, mengalami kerusakan. “Repot kalau sering listrik mati mendadak. Televisi saya rusak akibat sering padam,” kata Robi (30), warga Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, Sabtu (3/12). Menurut dia, meski saat ini terjadi cuaca ekstrem yang kerap menjadi alasan pemadaman seharusnya PLN

mengantisipasi agar listrik tetap menyala. Hal senada disampaikan Yusuf, warga Kecamatan Way Krui. Menurutnya, warga sudah geram dengan kondisi listrik saat ini yang tidak mengenal waktu siang atau malam selalu mati mendadak tanpa ada pemberitahuan. “PLN seenaknya saja melakukan pemadaman, tagihannya tiap bulan tetap tinggi. Mau nyala terus atau sering padam, setiap bulan saya harus bayar Rp100 ribu,” ujarnya. Ia pun mempertanyakan pelayanan yang buruk, tetapi setiap tahun PLN mengaku rugi. “Kalau di­

tanya siapa yang tanggung jawab dengan kondisi ini, enggak ada yang bertanggung jawab. Petugas berbeda-beda yang pasang listrik lain, yang nagih rekening lain,” kata Yusuf. Para warga pemilik usaha bersumber energi listrik seperti pertukangan dan fotokopi, juga mengeluhkan seringnya terjadi pemadam­ an dalam waktu lama yang menyebabkan usaha me­ reka terhambat. Mereka pun harus mengeluarkan biaya tambahan membeli BBM jika menyalakan genset agar usaha­nya tetap berjalan meski listrik padam. (YON/M2)

Polisi Tangkap Begal Sepeda Motor PETUGAS Polsek Sungkai Selatan, Lampung Utara, menangkap satu dari tiga tersangka begal sepeda motor yang tengah melintasi jalan raya di depan per­u sahan pabrik singkong (tapioka), daerah setempat, Jumat (2/12), sekitar pukul 20.00. Dua rekan tersangka berinsial RI dan HL masih dalam pengejaran petugas. Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti satu unit sepeda motor Honda Revo warna hitam lis merah tanpa pelat yang diduga digunakan untuk melakukan aksi pembegalan.

Tersangka begal, yakni Rudi Hartono (21), warga Desa Banjarnegeri, Muarasungkai, Lampura. Ia kini telah ditahan di Mapolsek Sungkai Selatan. Kanit Reskrim Ipda Sundani, mewakili Kapolsek Sungkai Selatan AKP Zairin, ketika dimintai keterangan, Sabtu (3/12), mengatakan penangkapan tersangka dilakukan setelah petugas melakukan penyelidikan dan hasil keterangan sejumlah saksi, baik korban dan warga, bahwa tersangka bersama dua rekannya, RI dan HN, telah melakukan pembegalan

sepeda motor terhadap Harsim (40) saat melintas di jalan raya dekat rawa atau lebung PTPN 7 Bungamayang pada 9 September lalu, sekitar pukul 14.00. ”Tersangka bersama dua rekannya (DPO) telah lama menjadi buruan petugas Polsek Sungkai Selatan dalam kasus aksi pembegalan sepeda motor,” ujarnya. Selain menangkap tersangka, pihaknya juga menyita barang bukti satu unit sepeda motor Honda Revo yang dipergunakan untuk melakukan aksi tindak kejahatan pembegalan. (HAR/M2)

Dendi dan Istri Dapat Gelar Adat BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona dan istrinya yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Pesawaran, Nanda Indira Dendi, mendapat gelar kehormatan Pengikhan Faksi Makhga dan Khatu Kesuma Enton dari Kesatuan Penyimbang Makhga Putih (KPMP) Way Lima. Dalam sambutannya, Dendi mengaku sangat bersyukur dapat bersilaturahmi serta bertatap muka dengan para tokoh masyarakat Lampung, khususnya KPMP Way Lima, Kabupaten Pesawaran. “Saya juga terima kasih kepada masyarakat Way Lima yang telah menganugerahkan gelar kehormatan adat

budaya Way Lima, yaitu Pengikhan Faksi Makhga. Anugerah ini saya persembahkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran,” kata Dendi, Sabtu (3/12). Dia menjelaskan KPMP Way Lima memiliki aneka ragam budaya mulai dari adat istiadat, bahasa, sastra, dan tradisi yang sarat dengan pengetahuan dan pesan-pesan filosofis. “Insya Allah anugerah gelar yang luar biasa ini dapat lebih mendorong dan memotivasi tekad, semangat, dan darma bakti saya dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Pesawaran.

Sekaligus menjadi wahana pelestarian dan pewarisan nilai-nilai budaya Lampung yang luhur dan mulia,” kata dia. Dalam kesempatan itu, Dendi juga mengajak para tokoh adat, agama, dan masyarakat menjadikan acara tersebut sebagai sarana pelestarian nilai-nilai kebudayaan Lampung agar jangan sampai rusak atau terpengaruh budaya barat. “ S aya j u g a m e n g a j a k m a sya r a k at P e s awa r a n untuk tetap memegang te g u h t r a d i s i b ud aya , sekaligus menjadi ujung tombak dalam pelestarian kebudayaan Lampung,” ujarnya. (AMR/M2)

WASPADA PENIPUAN

BERKEDOK REKRUTMEN PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

S

ebagai perusahaan yang besar dengan tingkat kesejahteraan Pegawainya yang baik, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sangat diminati oleh banyak warga masyarakat untuk menjadi Pegawainya. Dan beberapa tahun belakangan ini perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Transportasi perkeretaapian ini banyak merekrut pegawai, tentunya dengan jalur resmi. Menanggapi pengumuman rekrutmen yang mengatas namakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab melalui jalur yang tidak resmi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan tegas menyatakan bahwa segala proses rekrutmen resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero), mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas HANYA dilakukan melalui website resmi PT Kereta

Api Indonesia (Persero) yakni rekrut.kereta-api.co.id. Setiap pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak dikenakan biaya apapun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya serupa. Oleh karena itu, manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghimbau kepada masyarakat untuk waspada atas segala upaya penipuan yang memanfaatkan momen perekrutan pegawai yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Oleh karena itu kepada seluruh masyarakat khususnya di Provinsi Lampung diharapkan lebih jeli dan teliti bila mendapatkan ajakan/ pesan / kabar berupa pengumuman rekrutmen. Jangan mudah tertarik dan selalu waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari

oknum yang mengatasnamakan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan/menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut. Apabila ada oknum yang mengatas namakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengajak untuk menjadi pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan meminta imbalan atau memberikan janji-janji, Masyarakat bisa konfirmasi ke PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang dengan alamat email : humasdiv4tnk@kereta-api.co.id atau sdm.divre4@kereta-api. co.id .

PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL IV TANJUNGKARANG JL TEUKU UMAR NO. 23 BANDAR LAMPUNG

n LAMPUNG POST/DJONI HARTAWAN JAYA

KEGIATAN PRAMUKA. Siswa di Perguruan Muhammadiyah Kota Metro dengan akrab dan ceria mengikuti kegiatan pramuka, Sabtu (3/12). Sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib, mengikuti pramuka memberikan banyak manfaat bagi siswa, seperti memupuk rasa semangat persatuan dan kebersamaan.

Kader Tuntut Musdalub Golkar Dibatalkan Para kader mempertanyakan keabsahan pelaksanaan Musdalub DPD II Partai Golkar Lampung Selatan. PERDHANA WIBYSONO

S

EKELOMPOK massa yang mengaku kader Partai Golkar Lampung Selatan mendatangi kantor DPD II Partai Golkar Lampung Selatan, Sabtu (3/12), sekitar pukul 13.00. Massa yang diperkirakan berjumlah ratusan orang itu menuntut musyawarah daerah luar biasa (musdalub) yang diselenggarakan di kantor DPD I Partai Golkar di Bandar Lampung ditunda dan dibatalkan.

Ratusan kader partai berlambang pohon beringin itu melakukan aksi bakar ban dan pemasangan poster di dinding kantor sekretariat bertuliskan protes. Aksi yang mereka lakukan berjalan damai. Sejumlah kader itu mempertanyakan keabsahan pelaksanaan Musdalub DPD II Partai Golkar Lampung Selatan oleh DPD I Partai Golkar Lampung, yakni me­ ngenai keabsahan pelaksana tugas (plt) yang memberikan hak suara dalam musdalub.

“Kami minta agar musda dilaksanakan di sini (Lampung Selatan) serta meninjau ulang para plt yang hadir di musdalub itu, ka­ rena yang berhak memberikan suara adalah pengurus kecamatan (PK) definitif. Jika mesti plt, harus sesuai aturan,” kata Faisal Purba, mantan Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Katibung yang sudah di-plt-kan.

Tidak Diundang Bentuk protes juga di­ sampaikan pengurus SOKSI Lampung Selatan, Danang Marhaen. Menurut Danang, musdalub yang dilakukan DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung dinilai kurang komunikasi. Hal itu lantaran SOKSI yang merupakan un-

sur pendiri tidak diundang dalam musdalub yang diselanggarakan hari ini (3/12). “Ini kan konsolidasi, ha­ rusnya diakomodasi seluruh potensi yang ada, termasuk kader partai yang selama ini tercerai-berai di luar juga ditarik,” kata Danang diiringi suara-suara kader lainnya mempertanyakan dari 9 Hasta Karya tidak seluruhnya diakomodasi. Ratusan kader DPD II Partai Golkar Lampung Selatan diterima Sekretaris DPD II Partai Golkar Lampung Selatan Sri Astuti Ridjwar didampingi sejumlah pengurus lainnya, yakni Rudi Suhaimi, Rita Aprianti, Endang Prasetyawati, Supardi, dan Jamhari. (R4) perdhana@lampungpost.co.id


Olahraga

4

5

MINGGU I 4 DESEMBER 2016

Lewat Media Sosial, Rosberg Umumkan Pensiun dari F1 JUARA dunia F1, Nico Rosberg, telah memu­ tuskan pensiun dari F1. Hal itu ia utarakan melalui akun Facebook pribadinya. Keputusan ini sontak mendapatkan perhati­ an berbagai kalangan. Sebab, ia menyata­kan mundur hanya berselang lima hari setelah ia menggengam juara dunia F1. “Selama 25 tahun di dunia balap, saya hanya memimpikan satu hal yakni menjadi juara dunia,” kata Rosberg. “Melalui kerja keras, pengorbanan, se­ mua saya lakukan untuk mencapai target. Dan sekarang saya sudah berhasil,” sam­ bungnya. “Saya telah mengambil keputusan (pen­ siun) pada Senin malam. Setelah memper­ timbangkan selama sehari, orang yang pertama saya beri tahu adalah Vivian (istri) dan Georg (Nolte, anggota mana­ jemen), lalu bos tim Mercedes, Toto Wolff,” kata Rosberg. Rosberg mengungkapkan faktor keluarga menjadi alasan pembalap 31 tahun itu untuk mundur. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada sang istri, Vivian, yang selalu mengerti kondisinya sebagai pembalap F1. “Saya tidak dapat menemu­ kan kata-kata yang te­ pat untuk berterima kasih kepada istri saya, Vivian. Dia

sangat luar biasa. Dia mengerti bahwa tahun ini adalah momen besar buat saya, dan kesempatan saya untuk melakukannya. Dia selalu menjaga putri kami setiap malam dan membantu saya melewati masa-masa sulit sampai menjadi juara,” kata Rosberg. Saat ini Rosberg mengaku akan menjalani hari-hari tanpa disibukkan dunia balap. Ia akan memanfaatkan waktu bersama keluar­ga dan lebih menikmati hidup. “Sekarang, saya akan menikmati waktuwaktu yang ada. Saya akan merefleksikan musim ini dan menikmati setiap pengala­ man yang datang. Setelah itu, saya akan mengubah sudut pandang saya dalam melihat hidup,” kata dia. Rosberg memulai karier F1 dengan Williams pada 2006 sebelum pindah ke Mer­ cedes pada 2010. Total, ia sudah mengemas 23 kemenangan dan 57 kali naik podium. Musim ini ia mengoleksi 385 poin dan mengungguli rekan setimnya, Lewis Hamilton. (MTVN/O2)

Chelsea Pecundangi City di Etihad Kekalahan membuat City terpaku di posisi ketiga klasemen dengan mengoleksi 30 poin dan tetap unggul dua poin dari Arsenal.

dilancarkan Costa dan Fabregas, kemudian bola diberikan kepada Willian yang sukses melepaskan tembakan yang tak bisa di­ jangkau Claudio Bravo.

Terpuruk

RICKY MARLY

M

ANCHESTER City harus me­ nanggung malu di hadapan fan sendiri ketika menghadapi Chel­ sea pada pekan ke-14 Liga Primer Inggris, Sabtu (3/12). Tak tanggung-tanggung, The Citizens ditaklukkan Chelsea dengan skor 1-3 pada laga tersebut. City sebetulnya mampu mendominasi penguasaan bola sepanjang pertandingan. Statistik mencatat tim besutan Josep “Pep” Guardiola tersebut menguasai bola seba­ nyak 61 persen. Namun, Chelsea mampu menunjukkan efektivitas sepanjang pertandingan. Meski hanya menciptakan 10 peluang, mereka mampu menciptakan empat tembakan mengarah ke gawang. Catatan tersebut hanya berbeda tipis dari City yang me­ lepaskan lima tembakan mengarah ke gawang dari 14 peluang. Babak pertama, City langsung menekan pertahanan Chelsea. Hasilnya, City mampu menciptakan peluang lewat Fernandinho pada menit ketiga. Namun, tembakannya gagal menemui sasaran yang tepat. Tekanan tak membuat mental para pemain Chelsea kendur. Mereka tetap mampu mengatasi serangan-serangan City dan beberapa kali mengancam gawang Chelsea. Salah satu ancaman dilancarkan Chel­

n AFP/PAUL ELLIS

DUA KARTU MERAH. Wasit Anthony Taylor memberikan kartu merah kepada penyerang Manchester City, Sergio Aguero, usai melanggar keras bek Chelsea David Luiz (bagian kanan). Tak berselang lama, wasit pun memberikan kartu merah keduanya bagi Fernandinho saat mencekik gelandang Chelsea Cesc Fabregas (bagian kiri). Dua kartu merah itu diberikan pada menit-menit akhir pertandingan antara Manchester City dan Chelsea yang dimenangkan Chelsea dengan skor 3-1 di Stadion Etihad, Sabtu (3/12). sea pada menit ke-15. Ketika itu, Eden Ha­ zard mendapat kesempatan melepaskan tendangan usai mendapat umpan dari Pedro di luar kotak penalti. Namun, bola masih melenceng dari gawang kiper City, Claudio Bravo. Giliran City melancarkan serangan. Tepatnya pada menit ke-22, striker Ser­ gio Aguero melakukan tendangan usai mendapat umpan dari Aleksandar Kola­ rov. Tetapi, bola masih bisa ditepis Thibaut Courtois. City akhirnya memecah kebuntuan

jelang turun minum. Pada menit ke-45, mereka sukses mencetak gol melalui gol bunuh diri Gary Cahill. Berawal dari Jesus Navas yang mengirimkan umpan tarik dari sisi kanan. Kemudian, bola pun mengenai kaki Cahill yang tidak sempurna menghalau sehingga mengalir ke dalam gawang Chelsea. Hingga babak pertama usai, kedua tim tidak lagi mencetak gol. City unggul de­ ngan skor 1-0. Keunggulan pada babak pertama mem­ buat City semakin percaya diri. Mereka

Duel Wade-LeBron, Bulls Kalahkan Cavaliers CHICAGO Bulls mengalahkan Cleve­ land Cavaliers pada lanjutan NBA, Sabtu (3/12). Duel mantan dua rekan setim, Dwayne Wade dan Lebron James, pun tersaji pada laga di United Center yang dimenangkan Bulls den­ gan skor 111-105 atas Cavaliers. Keduanya yang sempat membawa Miami Heat juara pada 2013 lalu itu kini menjadi rival membela tim masing-masing. Wade mencetak 24 poin dan 5 rebound untuk membawa Bulls menang, sedangkan James menjadi pendulang poin tertinggi

bagi Cavs dengan 27 poin dan 5 rebound. Bulls sempat tertinggal 30-33 oleh Cavs pada pertandingan di kuarter pertama. Namun, Wade bersama Jimmy Butler membawa Bulls menyu­ sul meski masih tertinggal tipis 59-60 dari Cavs di kuarter kedua. Tuan rumah akhirnya mengung­ guli defisit poin dari Cavs di kuarter ketiga dengan unggul 88-80. Wade pun membawa Bulls unggul 107-101 pada kuarter keempat yang tersisa 2 menit 39 detik lagi.

Kelengahan James yang membuat Nicola Mirotic berhasil mencuri bola kian menambah poin Bulls yang menutup laga dengan kemenangan 111-105. Kemenangan ini membuat Bulls menyodok ke posisi ketiga de­ ngan 22 poin, sedangkan Cavs yang menderita tiga kekalahan beruntun masih di puncak klasemen wilayah Timur dengan 26 poin. Cavs sebelumnya juga menelan kekalahan atas Milwaukee Bucks 101118 (30/11) dan Los Angeles Clippers 94-113 (2/12). (MTVN/O2)

Hasil Lain Philadelphia 76ers 88 - 105 Orlando Magic Boston Celtics 97 - 92 Sacramento Kings Toronto Raptors 113 - 80 LA Lakers New York Knicks 118 - 114 Minnesota Timberwolves New Orleans Pelicans 96 - 114 LA Clippers Atlanta Hawks 85 - 121 Detroit Pistons San Antonio Spurs 107 - 105 Washington Wizards Denver Nuggets 110 - 128 Houston Rocktes

Nico Rosberg n AFP/PAUL CROCK

MENANG. Pemain Cleveland Cavaliers, LeBron James (23), berusaha menembakkan bola ke arah ring yang dihadang pemain Chicago Bulls, Robin Lopez (8), pada lanjutan NBA di United Center, Sabtu (3/12). Bulls memenangkan laga dengan skor 111105. n AFP/JONATHAN DANIEL

SElintas

Awanda/Ni Ketut Melangkah ke Final

Bolt Raih Penghargaan Ke-6 IAAF

Sean Adaptasi Cepat dengan Tim Arden

GANDA putri nonunggulan Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut, secara mengejutkan dapat menumbangkan unggulan kedua turnamen asal Malaysia, Vivian Hoo/Woon Khe Wei, di ajang Macau Terbuka Grad Prix Gold 2016, kemarin. Dalam waktu 61 menit, Awanda/Ni Ketut menumbangkan lawannya melalui rubber set dengan skor 13-21, 21-19, 21-10. Dengan kemenangan tersebut, Awanda/Ni Ketut meraih tiket ke laga final yang akan berlangsung hari ini (4/12). Kemenangan ini sekaligus membalaskan dendam mereka yang selama tiga pertemuan sebelumnya selalu dikalahkan oleh Hoo/Wei. Sayangnya, jejak Awanda/Ni Ketut gagal diikuti ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Alfian/Ardianto yang merupakan unggulan keempat justru harus tunduk dari ganda asal Tiongkok yang merupakan unggulan kelima turnamen, Lu Kai/Zhang Nan, dengan skor 21-13 dan 21-15. (MI/O2)

SPRINTER asal Jamaika, Usain Bolt, kembali dinobatkan sebagai atlet terbaik oleh Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) 2016, kemarin. Penghargaan tersebut menjadi yang keenam yang diraihnya selama menjadi pelari internasional. Bolt dianggap layak menerima penghargaan karena selalu menjadi atlet yang bersih dan n AFP/ERIC FEFERBERG terhindar dari terjangan isu doping dan skandal korupsi yang menerpa para atlet di Olimpiade Rio 2016 lalu. Di tengah isu miring yang mencoreng dunia atletik internasional, pelari tercepat berusia 30 tahun tersebut justru tampil sangat gemilang dengan meraih tiga emas di nomor 100 meter, 200 meter, dan estafet 4 x 100 meter. Berkat prestasinya tersebut, Bolt pun mendapat pujian dari Presiden IAAF Sebastian Coe. (MI/O2)

PEMBALAP Indonesia, Muhammad Sean Gelael, bisa beradaptasi cepat dengan calon tim barunya, Arden Internasional. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan performa yang signifikan pada sesi uji coba selama tiga hari yang berakhir pada Jumat atau Sabtu dini hari WIB di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Pada sesi pertama uji coba, Rabu (30/11), Sean mencatat waktu terbaik dalam satu putaran 1 menit 50,594 detik dan menempati urutan kedelapan pembalap tercepat. Pada sesi kedua, catatan waktu Sean lebih cepat lagi, yakni 1 menit 49,709 detik dan berada di urutan ke-10. Pada Kamis (1/12), Sean menjalani latihan simulasi balap dengan melahap 17 putaran nonsetop. Hasilnya, rata-rata waktu yang dibukukan 1 menit 53 detik dan jauh lebih bagus ketika balapan terakhir bersama tim Pertamina Campos Racing. (MI/O2)

pun langsung mendominasi dan terus menggempur pertahanan Chelsea sejak awal babak kedua. Namun, keasyikan menyerang membuat pertahanan City longgar. Hal tersebut berhasil dimanfaatkan Chelsea. Tepatnya pada menit ke-60, striker The Blues Diego Costa sukses membobol gawang City usai menerima umpan dari Cesc Fabregas. Skor pun berubah menjadi 1-1. Sepuluh menit berselang, Chelsea sukses membalikkan keadaan lewat gol Willian. Berawal dari skema serangan balik yang

Tertinggal, City langsung meningkatkan agresivitas. Sejumlah peluang diciptakan Navas dan Kelechi Iheanacho. Namun, tidak ada satu pun peluang yang berhasil dikonversikan menjadi gol. City semakin terpuruk memasuki menitmenit terakhir pertandingan. Pada menit ke-90, mereka kembali kebobolan usai gelandang Chelsea, Eden Hazard, sukses melepaskan tembakan yang gagal diben­ dung Bravo. Situasi City semakin memburuk kar­ ena harus kehilangan dua pemain pada injury time, yakni Aguero dan Fernando. Aguero harus menerima kartu merah dari wasit setelah melakukan pelang­ garan keras kepada David Luiz, sedang­ kan Fernando diusir karena menyerang Fabregas. Hingga laga usai, kedua tim tidak lagi mencetak gol. Chelsea memastikan keme­ nangan dengan skor 3-1. Dengan kemenangan ini, Chelsea sukses mengamankan posisi mereka di puncak klasemen dengan mengoleksi 34 poin. Kini, The Blues unggul empat poin dari Liverpool yang baru akan bertanding menghadapi Bournemouth pada Minggu (4/12). Kekalahan membuat City terpaku di posisi ketiga klasemen dengan mengoleksi 30 poin dan tetap unggul dua poin dari Arsenal. Namun, posisi mereka terancam tergusur lantaran The Gunners baru akan bertanding pada dini hari nanti. (MTVN/R4)

Hamsik Incar Rekor Gol Maradona GELANDANG Slovakia, Marek Ham­ sik, berambisi mengungguli rekor gol legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, yang telah membuku­ kan 115 gol untuk Napoli. Kapten I Partenopei tersebut semakin percaya diri setelah mencetak golnya yang ke-104 pada pekan ke-15 Liga Seri A Italia 2016 kontra Inter Milan yang berakhir dengan kemenangan Napoli 3-0, kemarin. Gol tersebut menyamai rekor mantan penyerang Napoli, Endin­ son Cavani, di Liga Seri A. Hamsik pun mengaku semakin bersemangat untuk mencapai posisi pertama pe­ nyumbang skor terbanyak Napoli. “Saya bahagia, itu adalah sesuatu yang positif bagi saya. Sekarang, saya sangat bersemangat untuk mencoba dan meraih tempat pertama di masa depan,” ujar Hamsik. Pada laga yang berlangsung di San

CETAK GOL. Pemain Napoli, Marek Hamsik, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Inter Milan pada pekan ke-15 Liga Seri A Italia 2016 di Stadion Naples, San Paolo, Sabtu (3/12). n AP/CIRO FUSCO

rickymarly@lampungpost.co.id

Paolo tersebut, tuan rumah tampil percaya diri dalam mendominasi serangan. Baru lima menit berjalan, dua gol sudah mereka ciptakan, mela­ lui Piotr Zielinski yang membuka keunggulan pada menit ke-2 dan Hamsik yang menggandakannya. Pada babak kedua, intensitas serang­ an Gli Azzurri masih tetap konsisten. Alhasil, gol ketiga pun dibukukan penyerang Lorenzo Insigne (51’) yang memanfaatkan umpan Raul Albiol. Berkat kemenangan itu, Napoli me­ rangkak naik ke posisi enam klasemen sementara dengan 28 poin, selisih lima poin dari Juventus yang menem­ pati posisi pertama klasemen. Sementara itu, di bawah arahan tangan dingin pelatih baru Stefano Pioli, Inter Milan tampaknya gagal memperbaiki rekor buruk mereka yang tidak pernah menang di markas Napoli sejak 1997 silam. Kendati Inter

meraih hasil positif pada laga kontra Fiorentina dengan skor 4-2 pada pekan lalu, tampaknya inkonsistensi masih tetap menjamur di kubu Inter Milan. Atas kekalahan tersebut, I Nerazzurri melangkah mundur ke posisi delapan klasemen sementara dengan hanya mengantongi 21 poin. Pioli pun mengaku sangat menyayangkan hal tersebut. “Kebobolan dua gol di menit-menit awal membuat kami sulit mengem­ bangkan permainan. Meskipun ada beberapa kesempatan untuk menc­ etak gol, tetapi kami gagal mengon­ versinya,” ujar Pioli. “Kami memerlukan perhatian dan determinasi lebih di sisi pertahanan sehingga itu membutuhkan waktu. Kami pun sedang bekerja mem­ benahi taktik, fisik, dan psikologis pemain,” kata dia. (MI/O2)


6

sorot

MINGGU

4 DESEMBER 2016

Acuan Kelulusan Berbasis Daerah Pusat Penilaian Pendidikan serta Badan Penelitian dan Pengembangan sedang menyiapkan dokumen resmi moratorium ujian nasional. RUDIYANSYAH

K

n LAMPUNG POST/ZAINUIDDIN

UN BERBASIS KOMPUTER. Siswa Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Bandar Lampung mengikuti ujian nasional berbasis komputer.

Metro Kembangkan Taman Wisata Keluarga W

ALI Kota Metro Achmad Pairin dan Wakil Wali Kota Djohan menyambangi Bumi Perkemahan di Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro, Jumat (2/12). Kunjungan itu berkaitan dengan rencana pengembangan wisata keluarga di lokasi tersebut. Pasalnya, selain tempatnya yang luas, di lokasi Bumi Perkemahan itu juga masih alami. Artinya alam lingkungan sekitar masih didominasi tumbuhan layaknya sebuah hutan. Ac h m a d P a i r i n m e n g a t a k a n k u n j u n g a n ny a bersama Wakil Wali Kota Djohan dan Kepala Dinas Pertanian Yeri memang ada kaitannya dengan rencana Pemkot Metro mengembangkan taman wisata keluarga. Sebagai upaya untuk mewujudkan hal itu, maka

LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

MASIH ALAMI. Wali Kota Metro Achmad Pairin dan Wakil Wali Kota Djohan, serta Kadis Pertanian Yeri saat mengunjungi Bumi Perkemahan di Metro Selatan. Lokasi yang masih alami tersebut akan dijadikan lokasi wisata keluarga di Kota Metro. diupayakan pembangunan infrastruktur, terutama jalan, menuju lokasi harus diperbaiki. “Tentunya langkah awal yang harus pemerintah per-

baiki akses jalan. Bagaimana warga mau antusias ke lokasi ini kalau jalannya tidak memadai,” kata Pairin. Karena bentuknya wisata keluarga, kata Pairin, yang

harus diupayakan adanya berbagai kuliner di lokasi. Begitu juga dengan fasilitas pendukung lainnya, seperti tempat bermain anak. Selain itu, akan diupayakan

juga pembangunan kolam pancing untuk masyarakat yang gemar memancing. Pemkot Metro juga akan membuka akses jalan khusus bagi pengendara sepeda di lokasi Bumi Perkemahan. Sementara Wakil Wali Kota Djohan mengatakan dengan adanya wisata keluarga di Bumi Perkemahan diharapkan akan menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat dalam mengisi liburan akhir pekan. Karena itu, kata Djohan, Pemkot Metro harus menyiapkan fasilitas pendukungnya, baik itu akses jalan maupun bangunan yang nantinya bisa menjadikan rasa nyaman bagi para pengunjung. “Makanya sebelum jauh melangkah tentunya kami akan melakukan kajian dengan melibatkan ahlinya,” kata Djohan. (OGI/R10)

EPUTUSAN menerapkan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) harus diawali dengan membuat pola soal dan standar kelulusan atau SKL. Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan SKL harus dibuat oleh Pemerintah Pusat agar dapat digunakan sebagai rujukan bagi sekolah di setiap daerah. Standar kelulusan tersebut harus dikelompokkan berdasarkan kelengkapan sarana prasarana pendidikan daerah masing-masing. “Kota-kota besar ini bisa menggunakan SKL dengan standar yang lebih tinggi. Sementara untuk daerah yang masih minim sarana prasarana pendidikan serta tenaga pengajar, harus disesuaikan dengan kondisinya. Mereka dapat menggunakan pola soal berbeda. Intinya, secara umum tetap perlu standar minimal yang harus digunakan daerah sesuai dengan kondisinya,” kata dia, kemarin. Retno menerangkan penentuan soal nantinya harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan daerah. Pemerintah masih memiliki waktu untuk melakukan hal tersebut hingga pelaksanaan USBN untuk menyiapkan pola soal yang sesuai. “Karena tidak adil bila standarnya disamakan. Daerah yang minim sarana prasarana pendidikan jangan sampai dibuat kesulitan mencapai standar yang terlalu tinggi,” ujar Retno. Ia menilai USBN terlalu mendadak jika harus diterap­ kan pada 2017. Pemerintah sebaiknya tidak dulu menerapkannya untuk seluruh mata pelajaran agar pola soal yang didapat bisa maksimal. Penerapan sebaiknya dilakukan pada beberapa mata pelajaran yang sebelumnya telah digunakan dalam UN. “Kalau mau untuk semua mata pelajaran mungkin akan lebih baik bila dilakukan pada 2018 agar dapat lebih maksimal,” kata dia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Penilaian Pendidikan serta Badan Penelitian dan Pengembangan sedang menyiapkan dokumen resmi moratorium ujian nasional (UN). Hal itu guna memenuhi permintaan Komisi X dalam rapat kerja minggu lalu, agar pemerintah segera melengkapi hasil kajian yang sudah ada. Meskipun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menganggap bahwa permintaan tersebut masih belum benar-benar jelas. Utamanya menyoal poin mana saja yang dinilai kurang sehingga perlu dilengkapi menjadi satu dokumen resmi. “Dari kami akan minta petunjuk lebih lanjut lagi, DPR maunya seperti apa supaya tidak terjadi kesalahpahaman,” ujarnya, saat dihubungi, kemarin. Apalagi nantinya moratorium UN akan menjadi keputusan Komisi X DPR. Menurutnya, tidak perlu tergesagesa karena ia pun tidak menargetkan agar dokumen resmi tersebut dapat diselesaikan dalam kurun waktu tertentu. Justru, Mendikbud meminta Kapuspendik dan Kabalitbang segera bisa melakukan dialog serta diskusi bersama anggota Komisi X DPR, terutama yang mengusulkan Kemendikbud lebih dulu menyerahkan dokumen resmi moratorium UN secara lengkap. (MI/M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id


selekta

MINGGU

4 DESEMBER 2016

7

DPR Siap Evaluasi Plt Kepala Daerah

MAJUKAN KOPI LAMPUNG. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Dharnesh Gordhon melakukan foto bersama dan berkomitmen untuk memajukan industri kopi di Lampung, Sabtu (3/12).

Nestle Dorong Pertanian Kopi Berkelanjutan Nestle telah bekerja sama dengan sekitar 20 ribu petani kopi Tanggamus dan Lampung Barat. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

P

T Nestle Indonesia genap berusia 150 tahun pada 2016 ini. Dalam merayakannya, Nestle memberikan apresiasi kepada para petani kopi Lampung di Pabrik Nestle Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (3/11). Pemberian apresiasi itu menjadi bagian dari rangkaian perayaan hari jadi. Sebagai perusahaan yang memiliki misi menyehatkan Indonesia, Nestle mendorong produksi lokal sejak 1973 salah satunya untuk produk kopi. Produk-produk kopi yang berhasil diterima di pasaran, menurut Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Dharnesh Gordhon, tidak lepas dari kemitraan erat Nestle dengan petani kopi Lampung sejak 1994. “Kemitraan memastikan petani kopi dapat dukungan untuk kes-

ejahteraan mereka dan Nestle dapat produk berkualitas. Itu juga perwujudan strategi bisnis kami dalam memastikan kesuksesan jangka panjang dengan adanya manfaat bersama,” kata Dharnesh. Nestle telah bekerja sama dengan sekitar 20 ribu petani kopi Tanggamus dan Lampung Barat. Dari jumlah itu, 18.777 di antaranya sudah mendapat validasi sertifikasi standar 4C (Common Code for Coffee Community) dari 4C Association untuk pertanian kopi berkelanjutan. Direktur Perkembangan Agrikultur dan Procurement Berkelanjutan Nestle Wisman Djaja mengatakan upaya menyejahterakan petani kopi memang masuk satu program strategi bisnis. Program itu bernama Nescafe Plan yang mendorong creating shared value atau menciptakan manfaat bersama. Nescafe Plan diharapkan dapat mengatasi empat masalah utama dalam pertanian kopi di Lampung. “Pertama bahan tanam. Umur batang kopi sudah 40 tahun dan perlu peremajaan kebun rakyat,” katanya. Masalah kedua, kemampuan budi daya petani mesti ditingkatkan agar produktivitas lebih tinggi. Lalu yang ketiga, akses perdagangan yang

membutuhkan mata rantai pendek agar harga lebih transparan, mutu kopi dihargai, dan margin petani lebih baik. “Petani juga memiliki kemampuan keuangan terbatas jadi ada skema pinjaman dari BTPN dan Rabobank supaya punya akses dan berkembang,” kata dia.

Selama ini dari sekitar 24 ribu ton biji kopi dari petani Lampung, 75% dipasarkan ke luar negeri oleh Nestle. Buka Akses Internasional Saat ini 4.000 petani kopi sudah punya rekening bank, yakni nomor selulernya dari BTPN. Ke depan diharapkan pembayaran kopi dapat langsung ke rekening petani. Nestle juga memberi pendidikan olahan hasil panen kopi sekali setahun. “Kami juga bicara ke Sofyan Djalil (Menteri ATR) tentang cara petani kopi bisa punya sertifikat tanah,” kata Wisman Djaja.

Selama ini dari sekitar 24 ribu ton biji kopi dari petani Lampung, 75% dipasarkan ke luar negeri oleh Nestle. Wisman mengaku itu bukan bisnis untuk Nestle, tapi untuk membantu petani mendapat akses internasional. Tahun ini disebutkannya harga kopi Indonesia lebih mahal 100 dolar AS ketimbang Vietnam. “Kita berupaya hebat supaya mereka enggak ambil kopi Vietnam. Kami review harga dua kali seminggu. Kami gunakan pengaruh Nestle supaya kopi Lampung masuk pasar dunia,” katanya. Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo berterima kasih atas peran Nestle untuk kesejahteraan petani kopi Lampung. Perusahaan yang memiliki 3.400 karyawan dan empat pabrik itu dianggap menjaga hubungan industrial dengan baik sehingga dapat saling menguntungkan. “Nestle besar karena petani. Kalau Nestle tidak bagus petani juga tidak maju,” ujar dia. Petani dalam program prioritas Pemerintah Provinsi Lampung menjadi bagian dari penguatan ketahanan pangan. (MI/R4) setiaji@lampungpost.co.id

KOMISI II DPR siap mengevaluasi pelaksana tugas (plt) kepala daerah. Kewenangan yang dimiliki plt kepala daerah harus sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak menyalahgunakannya. “Jika mencermati plt kepala daerah yang saat ini mengisi kekosongan karena adanya kepala daerah yang mencalonkan diri di pilkada, kami yakin bahwa mereka adalah orang-orang pilihan. Ketika ada kewenangan-kewenangan yang menyalahi aturan, tentu akan kami evaluasi di DPR,” kata anggota Komisi II DPR, Hetifah Sjaifudian, saat dihubungi, Sabtu (3/12). Menurutnya, wewenang dan kewajiban plt kepala daerah sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2008, khususnya Pasal 132A, UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang Ad-

ministrasi Pemerintahan Pasal 34 Ayat (2), dan Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) No. K.26.30/V.20.3/99 tentang Kewenangan Pelaksana Harian dan Pelaksana Tugas dalam Aspek Kepegawaian. “Dalam SK ini disebutkan badan dan atau pejabat pemerintahan yang memperoleh wewenang melalui mandat tidak berwenang mengambil keputusan dan atau tindakan yang bersifat strategis yang berdampak pada perubahan status hukum pada aspek organisasi, kepegawaian, dan alokasi anggaran,” ujarnya. Sementara itu, pelanggaran yang kerap dilakukan terkait dengan pelanggaran ketentuan dengan mutasi pegawai tanpa terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Mendagri. (MI/R4)

ASEAN Diminta Proaktif soal Rohingya M A L AYS I A m e n d e s a k Myanmar untuk menghentikan kekerasan terhadap etnis minoritas muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine. Kekerasan tersebut dinilai dapat me mengaruhi keselamatan, keamanan, dan kondisi Malaysia sebagai negara sesama anggota ASEAN. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Malaysia mengatakan krisis ke manusiaan di Myanmar bukan masalah internal, melainkan telah menjadi masalah internasional. Oleh karena itu, krisis tersebut harus diselesaikan untuk memperbaiki stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Dalam pernyataannya, Kemenlu Malaysia mengatakan pihaknya menilai kekerasan terhadap etnis Rohingya sebagai persoalan kemanusiaan yang segera diselesaikan dan

bukan isu agama. “Fakta bahwa satu-satunya etnik tertentu (Rohingya) sedang diusir jelas sebagai pembersihan etnis,” ujar pihak Kemenlu negeri jiran tersebut. Kemenlu Malaysia melaporkan cukup banyak wa r g a Ro h i n g ya a s a l Myanmar yang berada di negaranya dan jumlahnya sekitar 56 ribu orang. Komisi Tinggi Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) mengatakan ratusan ribu orang Rohingya berada di sejumlah negara sekitarnya dan masalah telah menjadi masalah internasional. “Malaysia tidak perlu mengingatkan juru bicara dari Presiden Myanmar U Zaw Htay tentang krisis manusia perahu pada 2015 sebagai isu regional dan menjadi tanggungan negara tetangga Myanmar,” kata Kemenlu Malaysia. (MI/R4)

KLHK Sanksi Tegas Perusak Lingkungan KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerapkan pengawasan dan sanksi berlapis untuk menata pelaksanaan perizinan yang diterbitkan kementerian itu. “KLHK melakukan pengawasan terhadap perizinan yang diterbitkan oleh gubernur dan bupati/wali kota, apabila pemerintah daerah tidak melaksanakan pengawasan terhadap izin yang diterbitkan sebagaimana yang tercantum pada Pasal 76 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” ujar Dirjen Penegakan Hukum Kementerian LHK Rasio Ridho Sani di Jakarta, Sabtu (3/12). Dalam kurun waktu dua tahun sepanjang 2015 hingga 2016, telah

PARTISIPASI OPINI

dilakukan pengawasan terhadap 684 izin. Terdiri dari 225 izin pada 2015 dan 459 izin pada 2016. Dari 225 izin yang diawasi pada 2015, sebanyak 57 izin dari sektor industri, prasarana, dan jasa. Selain itu, 168 izin dari sektor sumber daya alam. Sedangkan 2016 sebanyak 189 izin dari sektor industri, prasarana, dan jasa. Ditambah 270 izin dari sektor sumber daya alam. Hasil pengawasan ditindakjuti dengan pemberian surat rekomendasi penegakan hukum berupa sanksi administrasi hingga penegakan hukum pidana. “Instrumen penegakan hukum menggunakan tiga pendekatan, yaitu penerapan sanksi administrasi, penegakan hukum pidana,

industri, prasarana dan jasa, dan pengelolaan sumber daya alam. Sepanjang 2015—2016, ada 19 kasus ditangani melalui pengadilan (gugatan) dan 64 kasus ditangani di luar pengadilan (kesepakatan). Penyelesaian sengketa lingkungan hidup melalui pengadilan dilakukan untuk kasus kebakaran hutan, penebangan tumbuhan yang dilindungi, dan penambangan pasir kwarsa. Besar ganti kerugian dari kasus yang dikabulkan gugatannya oleh pengadilan, baik tingkat Pengadilan Negeri sampai dengan peninjauan kembali, adalah Rp5,62 triliun yang terdiri dari kerugian lingkungan sebesar Rp4,42 triliun dan biaya pemulihan lingkungan Rp1,20 triliun. (ANT/R4)

n ANTARA/YUSRAN UCCAN

SUMBANGAN UNTUK ROHINGYA. Sejumlah sukarelawan melakukan penggalangan dana untuk warga etnis Rohingya yang menjadi korban kekerasan, saat aksi solidaritas di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/12).

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

dan penegakan hukum perdata,” kata dia. Sepanjang 2015—2016, KLHK telah memberikan 241 sanksi administratif kepada beberapa perusahaan yang telah melanggar aturan. Sanksinya berupa pencabutan izin (3 perusahaan), pembekuan izin (16 perusahaan), paksaan pemerintah (84 perusahaan), teguran tertulis (23 perusahaan), dan surat peringatan (115 perusahaan). Sementara untuk penyelesaian sengketa lingkungan hidup (penegakan hukum perdata), dilakukan melalui pengadilan dan di luar pengadilan. Penyelesaian di luar pengadilan dilakukan melalui negosiasi, fasilitasi, dan mediasi. Penyelesaian sengketa LH dilakukan terhadap

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


8

ragam

MINGGU

4 desember 2016

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

Efek Mpu Sedah pada Kredibilitas Hukum! RAMALAN Mpu Sedah, ahli nujum di Daha masa Raja Jayabaya, “Sebuah revolusi di Pulau Jawa akan timbul dipimpin oleh orang yang berkulit kuning dan akan memperoleh kemenangan...” menyulut refleks jutaan orang mengikuti aksi di Ibu Kota ketika kredibilitas hukum diragukan karena penegak hukum dinilai memberi perlakuan istimewa pada orang berkulit kuning. Ramalan itu sebenarnya sudah terbukti ketika Raden Patah yang berkulit kuning menjatuhkan penguasa Majapahit. Selain berdirinya Kerajaan Demak, episode ini berakhir dengan terwujudnya ramalan Mpu Sedah, berkuasanya seorang TionghoaJawa bernama Mas Garendi di Kartasura.

Tiga Tersangka Makar Ditahan Ketiga tersangka yang ditahan dijerat dengan pasal berbeda. RUDIYANSYAH

Penyelidikan Lanjut

P

Selain tiga orang yang ditahan, tujuh lainnya diduga makar dan dijerat Pasal 107 juncto 110 KUHP. Mereka adalah Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zen, Eko Suryo, Brigjen (Purn) TNI Adityawarman, dan Firzha Husein. Polisi memutuskan tidak melakukan penahanan terhadap ketujuh tersangka itu. Ketujuh orang itu tak ditahan lantaran pandangan subjektivitas penyidik. Begitu pun dengan Ahmad Dhani yang jadi tersangka dugaan penghinaan penguasa tidak ditahan lantaran ancaman hukuman di bawah 5 tahun. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar, kemarin, mengatakan polisi akan melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengusut tuntas dugaan makar yang berkaitan dengan aksi damai 212 lalu. Bahkan soal penyandang dana hingga tersangka lainnya tengah dikejar. “Nanti masih dalam pemeriksaan sementara, apakah ada uang-uang dari pihak lain, apakah ada penyandang dananya, masih didalami semuanya juga kemungkinan ada tersangka lain,” kata Boy Rafli Amar. Menurut dia, berbagai barang bukti yang mendukung adanya pemufakatan jahat sudah berada di tangan penyidik. Barang bukti itu seperti tulisan tangan dan percakap­ an tersangka. Mantan Kapolda Banten itu membocorkan beberapa rencana pemufakatan mereka, yakni membelokkan massa dari Silang Monas ke Gedung DPR, menduduki kantor DPR, hingga rencana melakukan pemaksaan supaya dilakukan sidang istimewa dan menuntut pergantian pemerintahan. “Ke depan dari mereka akan ada institusional, lalu pemufakatan. Kami tidak tunggu sampai makar terjadi, begitu terdeteksi ada niat, kami langsung tindak,” ujar Boy. (MTVN/R4)

OLISI menahan tiga dari 10 tersangka dugaan makar dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Tujuh tersangka lainnya sudah dilepaskan usai menjalani pemeriksaan 1 x 24 jam. Tiga tersangka yang ditahan, yakni Sri Bintang Pamungkas, Jamran, dan Rizal Kobar. Razman Arief Nasution, pengacara ketiga tersangka, memastikan kalau saat ini posisi para tersangka ditahan di Mapolda Metro Jaya. “Mereka ditahan di Polda Metro Jaya untuk 20 hari pertama,” kata Razman, saat dihubungi, Sabtu (3/12). Razman menyatakan tiga klien­ nya yang ditahan disangka pasal berbeda. Sri Bintang disangka Pasal 107 juncto 110 juncto 87 KUHP

Polisi akan melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengusut tuntas dugaan makar yang berkaitan dengan aksi damai 212 lalu. tentang Makar. Rizal ditahan polisi dengan sangkaan melanggar Pasal 28 Undang-Undang Nomor 11 tentang ITE. Jamran, satu tersangka lainnya, juga ditahan dengan sangkaan pasal serupa. Pasal itu biasa disematkan bagi seseorang yang diduga melakukan ujaran kebencian di jagat maya. “Kami tentu akan melakukan upaya lanjutan,” ujar Razman. Sebelumnya, Polda Metro Jaya mencokok 10 orang terkait dugaan makar pada Jumat (2/12). Me­reka ditangkap rentang pukul 03.00 hingga pukul 06.00 di sejumlah lokasi berbeda. Usai ditangkap, 10 orang yang statusnya dipastikan sudah tersangka itu menjalani pemeriksaan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

rudiyansyah@lampungpost.co.id

(Lihat, Tan Malaka, Aksi Massa, 1926. Teplok Press, 2000) Rupanya anak-cucu warga Majapahit dari Madagaskar hingga ufuk timur Nusantara mencurigai penegak hukum pilih kasih de­ ngan tidak menahan tersangka berkulit ku­ ning itu, sebagai bagian skenario besar untuk merebut ulang Majapahit oleh pihak seperti ramalan Mpu Sedah. Tuntutan agar hukum ditegakkan dengan adil pun menjadi dasar protes mereka untuk mencegah ramalan itu terwujud dengan unjuk massa amat besar. Aksi massa amat besar menuntut penegak hukum bertindak adil itu, selain aktualisasi kekhawatiran efek ramalan Mpu Sedah, juga ekspresi keraguan terhadap kredibilitas

hukum. Mem-pressure proses hukum de­ ngan unjuk massa jutaan orang, tentu punya konsekuensi memengaruhi sistem hukum utamanya integritas pengadilan. Apalagi ancaman revolusi diteriakkan jika putusan pengadilan nanti tidak sesuai dengan keinginan massa. Jelas, majelis hakim telah mendapat tekanan berat sebelum bersidang. Pertimbangan nurani hakim bisa terganggu kejernihannya dalam memutus perkara. Akibatnya lagi-lagi kredibilitas hukum jadi korban. Namun, melorotnya kredibilitas hukum bukan hanya akibat praktik hukum di hilir—dari proses di kepolisian, kejaksaaan, hingga pengadilan—yang cenderung

masih rentan terimbas interaksi sosio-politik, ekonomi, dan budaya masyarakatnya. Tapi cukup signifikan pengaruhnya dalam menurunkan kredibilitas hukum adalah di level pembuat UU, DPR dan pemerintah, yang acap membuat hukum demi keuntungan kelompok kepentingannya semata. Contohnya, UU MD3 dibuat meng­ untungkan koalisi oposan yang sesaat mayoritas di parlemen sehingga partai pemenang pemilu tak dapat kursi ketua DPR. Terakhir, RUU yang mau mengubah sistem pemilu terbuka jadi sistem terbuka tertutup. Istilah prinsipnya saja kacau, kredibilitas hukum pun melorot terus. ***

Manchester United Dituntut Pertahankan Momentum Everton (4-2-3-1) 22-Stekelenburg, 3-Baines, 6-Jagielka, 5-Williams, 23-Coleman, 18-Barry, 17-Gueye, 15-Cleverley, 14-Bolasie, 7-Deulofeu, 10-Lukaku Lima Laga Terakhir Everton 27 Nov 2016 Liga Primer Southampton 1–0 Everton 19 Nov 2016 Liga Primer Everton 1-1 Swansea City 6 Nov 2016 Liga Primer Chelsea 5–0 Everton 30 Okt 2016 Liga Primer Everton 2–0 West Ham 22 Okt 2016 Liga Primer Burnley 2–1 Everton

Pelatih:

Ronald Koeman

Siaran langsung

RCTI, beIN Sport 1 Minggu (4/12) pukul 23.30 WIB

Man United (4-2-3-1) 1-De Gea, 25-Valencia, 5-Rojo, 4-Jones, 23-Shaw, 16-Carrick, 21-Herrera, 6-Pogba, 22-Mkhitaryan, 10-Rooney, 9-Ibrahimovic Lima Laga Terakhir Man United 1 Des 2016 Piala Liga Man United 4–1 West Ham 27 Nov 2016 Liga Primer Man United 1–1 West Ham 25 Nov 2016 Liga Eropa Man United 4–0 Feyenoord 19 Nov 2016 Liga Primer Man United 1–1 Arsenal 6 Nov 2016 Liga Primer Swansea City 1–3 Man United

Romelu Lukaku � AFP/PAUL ELLIS

Pelatih:

Jose Mourinho MANCHESTER United bertekad meraih kembali kemenangan pada pekan ke-14 Liga Primer Inggris 2016—2017. Untuk itu, pasukan Setan Merah akan membidik poin penuh saat menyambangi Goodison Park, markas Everton, Minggu (4/12). Selama beberapa pekan terakhir, Manchester United memang tengah tidak beruntung di ajang Liga Primer. Seusai

jeda internasional, mereka belum kunjung meraih kemenangan, kendati tampil mengesankan saat melawan Arsenal dan West Ham United. Karena itu, mereka akan mencoba mencuri kemenangan pada akhir pekan ini. Kendati tidak meraih kemenangan di Liga Primer, Manchester United menunjukkan performa yang luar biasa di ajang

Liga Eropa dan Piala Liga. Pada tengah pekan lalu mereka sukses membabat West Ham United dengan skor telak 4-1. Kemenangan tersebut tentu mendongkrak kepercayaan diri anak asuh Jose Mourinho jelang bertandang ke markas Everton. Kubu tuan rumah sendiri juga tengah berada dalam kondisi yang kurang optimal. Mereka belum meraih satu kemenangan dalam enam laga terakhir, terakhir kali mereka ditaklukkan Southampton dengan skor tipis 1-0. The Toffees juga punya sejarah yang kurang bagus saat berhadapan dengan MU, yang hanya menang satu kali dalam lima pertemuan terakhir. Mereka pun harus bekerja keras agar tidak malu di depan pendukung sendiri. Menjamu MU di Goodison Park, pelatih Ronald Koeman dipastikan tidak bisa memainkan Muhamed Besic dan Matthew Pennington yang cedera. Kondisi Tyias Browning, Arouna Kone, dan James McCharty juga diragukan bisa tampil sejak awal pada laga ini. Koeman kemungkinan masih akan memainkan skema 4-2-3-1 dengan Romelu Lukaku menjadi ujung tombak. Di sektor sayap, Koeman akan menurunkan duet Yannick Bolasie dan Aaron Lennon untuk membantu serangan. Di lini pertahanan, Ashley Williams dan Phil Jagielka akan berduet di depan Maarten Stekelnburg yang bertugas mengawal gawang Everton. Di kubu tim tamu, pelatih Jose Mourinho sudah tidak memiliki masalah cedera yang berarti. Chris Smalling menjadi satusatunya pemain yang masih cedera. Nama Eric Bailly dan Luke Shaw dikabarkan masih diragukan bermain pada laga ini karena masih belum pulih benar dari cedera, sedangkan Wayne Rooney tidak bisa turun setelah mendapat hukuman akumulasi kartu. Dengan skema 4-2-3-1, Zlatan Ibrahimovic masih menjadi andalan Mou di lini serang. Paul Pogba yang harus absen tengah pekan lalu karena hukuman akumulasi kartu juga diprediksi akan tampil sebagai starter. (MTVN/O2)

Pesawat Polri Jatuh di Kepri PESAWAT milik Polri jenis Casa tipe M-28 Sky Truck hilang kontak di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu (3/12). Pesawat ini mengangkut 13 polisi yang terdiri dari lima kru dan delapan penumpang. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Kombes Rikwanto menuturkan pesawat berangkat dari Pangkalpinang, Bangka Belitung, pukul 09.24 dan diperkirakan tiba di Batam, Kepulauan Riau, pukul 10.58. Namun, pukul 10.15 pesawat diketahui hilang kontak. Diperkirakan pesawat jatuh di sekitar Pulau Mensanak dan Pulau Sebangka atau Pulau Gentar di perairan Lingga.

Beberapa barang berupa kursi dan tastas penumpang ditemukan di sekitar perairan itu. Menurut Rikwanto, di dalam tas ditemukan surat perintah yang dikeluarkan pada 30 November 2016 di Pondok Cabe. Selain itu, ditemukan dokumen yang bertuliskan Sky Truck N-28 nomor registrasi P4201. Para personel polisi itu akan berganti tugas dengan bantuan kendali operasi (BKO) di Direktorat Polisi Udara Kepolisian Daerah Kepulauan Riau. “Penerbang­ an dari Pangkalpinang menuju Batam dalam rangka giat rutin change crew,” kata Rikwanto. Pilot Ditpol Udara yang di-BKO di Polda

Kepri, yakni AKP Edi Prasetyo, Brigadir Hasbi, Brigadir Warsono, dan Bripka Agung. Koordinasi telah dilakukan de­ ngan Badan SAR Nasional dan Polres di Kepulauan Riau, tetapi seluruh penum­ pang belum ditemukan. Ke-13 penumpang pesawat nahas itu, yakni lima kru terdiri dari AKP Budi Waluyo (pilot), AKP Eka Barokah (pilot), AKP Tonce (pilot), Brigadir Joko Sujarwo (mekanik), Brigadir Mustofa (mekanik). Sedangkan delapan penumpang, yaitu AKP Safran, AKP Abdul Munir, Bripka Erwin, Briptu Andi Z, Bripda Rizal, Bripda Eri, Brigadir Suwano, dan Brigadir Joko Sungatno. (MI/R4)


HIJAB Hlm.17 Nuansa Cerah Warnai Tren Hijab Lampung

FOLLOW YUK!

@Mudalampost

Desainer Dewi Sophy menyuguhkan nuansa segar dan warna baru bagi tren busana muslim di Bumi Ruwa Jurai.

@lampostmuda

n LAMPUNG POST/DOK.

9

MINGGU I 4 DESEMBER 2016

KOMEN GECH! GONTA-GANTI gadget itu penting enggak sih? Secara teknologi saat ini terus berkembang dan makin canggih bukan? Berikut ini komentar para Muda tentang tren gonta-ganti gadget yang kini sudah semakin lazim terjadi.

@uniwindy Kalo menurut aku sih, kalau ada dananya ya gpp gonta-ganti gadget karna setiap gadget punya keunggulan masing-masing kan hehehee, yaa walaupun emang fungsi utamanya untuk komunikasi tapi yaa balik lagi kalau dananya it’s oke.

t e g d a G i t n a G a Gont a y a G k u t n u n a k u B Yang terpenting kita harus mengetahui kegunaan dari teknologi yang dimiliki gadget tersebut dengan baik. RUDIYANSYAH

MODEL: Yuliana Zeina Alsyadila FOTOGRAFER: Tim Jurnalistik SMAN 6 Bandar Lampung

n LAMPUNG POST/DOK.

Bersikap Bijak Sebelum Mengganti Gadget

T

AK semua anak muda sepakat dengan gaya gontaganti gadget. Selain dapat menguras isi kantong, sebagian dari mereka lebih memilih untuk memaksimalkan fungsi gadget mereka untuk hal-hal yang penting, seperti untuk berkomunikasi atau membantu mencari materi belajar. Menurut Yuliana (16), seseorang tidak perlu memaksakan diri, untuk ikut bergonta-ganti gadget agar dianggap gaul dan kekinian. Apalagi, jika untuk membeli gadget tersebut masih harus meminta kepada orang tua. “Mending gak usah deh, gak boleh maksa juga, karena kita harus tahu bagiamana kemampuan orangtua kita,” tuturnya. Meskipun bisa membeli dari uang hasil tabungan, menurut Yuliana, seharusnya uang tabungan tersebut dapat diprioritaskan untuk kebutuhan-kebutuhan yang jauh lebih penting, dari sekadar membeli gadget baru. “Kita juga gak boleh egois, apalagi kalau kita juga punya adik atau kakak yang perlu biaya juga,” kata dia. Tak termasuk yang suka berganti gadget, Yuliana mengaku lebih suka mengkombinasikan beberapa teknologi, seperti laptop. Khusus untuk smartphone Yuliana biasanya menggunakan untuk sebatas berkomunikasi dan melakukan browsing kala tak membawa laptop. Namun jika ada laptop, ia lebih nyaman mengakses berbagai informasi dari sambungan internet di komputer jinjingnya tersebut. “Lebih enak deh, apalagi di rumah juga sudah full dengan jaringan wifi,” tutur siswi kelas XI di SMA Negeri 6 Bandar Lampung ini. Dengan cara tersebut dirinya tidak terlalu tergiur untuk ikut-ikutan berganti gadget sesuai dengan keluaran terbaru. (M2) n RUDIYANSYAH

T

EKNOLOGI dan gaya memang selalu berkaitan, guys! Seperti kemajuan teknologi smartphone yang kini sudah menjadi tren yang diikuti oleh kalangan anak-anak muda. Kurang up to date deh kalau belum pakai gadget keluaran terbaru dengan berbagai aplikasi supercanggihnya. Keren sih kalau pas lagi nongkrong sama teman-teman dan ternyata gadget kita paling baru serinya, tapi karena cepatnya perubahan teknologi smartphone, alhasil tren gonta-ganti gadget kini menjangkiti sebagian besar anakanak muda. Meski bukan penyakit, tren ini bisa menguras kantong dan bikin pusing lo. Siapa sih yang enggak kepengin kalau lihat ada gadget keluaran terbaru yang promosinya gencar habis dan ada di mana-mana. Siap-siap tahan diri atau tabungan bakal terkuras habis ya guys. Naira Prasiamratri (16), salah seorang Muda, menilai gonta-ganti gadget memang sudah menjadi hal biasa di kalangan anak muda, termasuk pelajar sepertinya. Namun, menurut Naira, hal tersebut muncul karena rasa penasaran mereka yang ingin mencoba teknologi terbaru. “Semakin canggih aplikasi dan teknologinya, maka kita justru akan semakin terbantu,” kata Naira ditemui di sekolahnya, SMAN 6 Bandar Lampung, Jumat (2/12). Menurutnya, jika smartphone yang dimiliki kurang smart, justru akan membuat sulit seseorang. Mengaku cukup mengikuti perkembangan teknologi gadget terbaru, Naira yang baru mengganti gadgetnya sebulan lalu ini tak mau disebut gaya-gayaan atau mengikuti gengsi dengan teman-teman sehingga harus mengganti gadgetnya. Namun, menurut Naira, ia memang sudah membutuhkan teknologi yang ada pada gadget tersebut, seperti kualitas kamera yang lebih bagus karena dia termasuk penghobi fotografi dan lebih memudahkan saat ingin mencari

@dendiprayoga Gonta-ganti handphone boleh sih, kalo gue pertimbangan ganti handphone sesuai kebutuhan dan budget. Handphone juga gak cuma buat akses sosial media, tapi juga menunjang kegiatan, seperti kirim tugas atau mengerjakan tugas via email, terlebih ada fitur usb on the go di beberapa vendor smartphone yang bisa langsung copy data dari usb ke handphone cocok banget buat mahasiswa dan para pekerja kreatif. intinya kalo teknologi itu selalu berkembang, pinter2 kitanya aja beli sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang ada.

sumber-sumber belajar. Naira tak begitu mempermasalahkan dengan maraknya tren gonta-ganti gadget di kalangan anak-anak muda. Menurutnya, yang terpenting adalah setiap pemilik gadget mengetahui kegunaan dari teknologi yang mereka miliki di gadgetnya dengan baik. Hal lainnya yang juga penting adalah tak harus selalu merepotkan orang tua, tetapi membeli gadget dari hasil tabungan sendiri jauh lebih baik.

@jamielkeren Kalau ngomongin masalah perkembangan hp kayaknya gak bakal beres 7 semester deh. Semakin ke depan kayaknya akan semakin mantap saja untuk para penggunanya. Gonta-ganti hp itu sih gw banget, tapi kalau ganti karena gengsi mending jangan deh. Tapi kalau gonta-ganti hp untuk kepentingan gw sih nyaranin banget malahan setuju banget. Setelah saya perhatikan kini semakin banyak loh para reviewer gadget2 dari harga murah hingga harga mahal wew kan... tapi kalau gw sih cukup liat orang make di youtube itu udah bikin rasa penasaran gw ilang hehehe.

Teliti Memilih Muda lainnya, Deni Riadi (16), termasuk yang suka gonta-ganti gadget. Sepanjang 2016, siswa SMA YP Unila ini sudah lima kali mengganti gadgetnya. Hampir semua merek gadget sudah pernah dicoba Deni, mulai dari merek keluaran terbaru sampai merek terkenal yang pasti mahal. Deni mengaku orang yang sangat keranjingan dengan teknologi. Dengan bergonta-ganti gadget, ia dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap gadget. “Pokoknya memang pengin cobain semua teknologi, terus membandingkannya,” kata dia ditemui di sekolahnya, pekan lalu. Untuk itu, Deni cukup teliti dalam memilih gadget. Ada beberapa pertimbangan yang selalu ia lakukan. Di antaranya, ada atau tidaknya services center gadgetnya tersebut di Bandar Lampung. Hal itu untuk memudahkan jika terjadi kerusakan. Khusus untuk menyiasati agar dompet tidak jebol lantaran kerap gontaganti gadget, Deni mengaku tak selalu membeli gadget baru. Ia juga kerap membeli gadget bekas yang dibeli dari teman atau online shop yang sangat banyak. Saat ini Deni lebih banyak menggunakan gadget untuk menyalurkan hobi ngegames dan berselancar di media sosial sambil membandingkan masing-masing teknologinya. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

@inokisno Menurut saya sih yg penting gadget kita bisa untuk bersosmed dan melancarkan bisnis. Selama hpnya enggak rusak ngapain gontaganti, yang penting hpnya gak kalah keren dengan temen2 yg lain. @siswangeoz Menurut saya sesuai dengan kebutuhan aje, soalnya di era skarang gadget bukan barang mewah lagi dri anak2, remaja, sampai org tua pun punya gadget. Tapi itu disesuai kan dengan kebutuhan klo hanya untuk bergaya dan mengikuti trend ya kurang penting, tapi klo gadget itu mendukung usaha atau pekerjaan ya boleh2 saja asal disesuaikan dengan kantong masing2 hee. Klo gadget kita masih bisa digunakan ya gk perlu gonta-ganti, yg penting kuota inet melimpah ruah, hee. @Nur Akmal Gk penting, tapi seolah diharuskan juga. Misalnya beralih dari gadget 3G ke 4G. Atau gadget jadul yang gak support beberapa pembaruan aplikasi. Kan terpaksa harus ikuti juga.

Bagi sahabat Muda yang ingin berpartisipasi, dapat mengirimkan komentar sesuai topik di akun Twitter @MudaLampost dan Instagram @Lampostmuda. Komentar kamu akan diterbitkan di Komen Gech! Kami tunggu!

TIPS Mau Ganti Ponsel Cerdas, Perhatikan Hal Berikut! GONTA-GANTI gadget memang hak setiap orang. Namun, mengganti gadget bukan untuk mencari fitur terbaik, melainkan karena masalah gengsi, musti dipikirkan lagi. Karena asal mengganti gadget justru akan sia-sia jika tidak direncanakan dengan baik. Untuk itu, ada cara-cara lain untuk dapat mengerem keinginan dan lebih memaksimalkan gadget yang sudah kamu punya sebelum membeli yang baru. Simak tips dan trik berikut kalau kamu saat ini sedang berencana mengganti gadget.

1. Bukan Karena Peer Pressure

Dorongan teman-teman sering jadi “racun” paling mujarab untuk mengganti gadget. Hati-hati, tak jarang dorongan teman-teman itu sekadar kompor belaka. Mungkin mereka membutuhkan testimoni karena mereka juga sebenarnya ingin membeli gadget yang sama, tapi penasaran dan pengin mencoba-coba dulu gadgetmu tersebut.

2. Fitur Tambahan di Gadget Baru

Coba dilihat baik-baik, smartphone terbaru yang baru diluncurkan kemarin itu ternyata cuma mendapat perbaikan di kecepatan prosesor saja lo. Kualitas kameranya enggak beda jauh, memorinya juga

masih sama-sama 1 GB. Jadi, enggak terlalu berpengaruh terhadap peningkatan performa. Smartphone lamamu yang baru berusia 6 bulan masih bisa banget diandalkan untuk menemani keseharian kok.

3. Coba Otak-atik Gadget Lamamu

Kalau gadgetmu itu komputer, pasti lebih mudah untuk bisa meningkatkan performanya. Misalnya, tambahi memori agar enggak lemot ketika booting atau mengganti harddisk dengan SSD (Solid State Drive) agar proses rendering foto atau video lebih cepat. Untuk gadget enggak ada salahnya kamu juga mengotak-atiknya. Beberapa merek tertentu, kamu bisa menambah kapasitas penyimpanan jadi performa smartphone-mu enggak terasa terlalu berat. Yang umum, kalau ponselmu sudah terasa agak lemot, mungkin kamu perlu buat meng-uninstall beberapa aplikasi yang jarang atau enggak pernah kamu pakai. Penyimpanan dan memori jadi lebih lega, kinerja ponsel jadi lebih oke juga.

4. Beli Aksesori Jelas Tak Semahal Beli Gadget Baru

Bosan dengan hal-hal yang biasa kamu lakukan di gadgetmu, tak ada salahnya membeli aksesori untuk melakukan hal-hal berbeda. Misalnya, beli tambahan

lensa fish eye untuk membuat foto-foto dengan hasil yang berbeda. Kalau ternyata baterai smartphonemu sudah bocor, mungkin daripada beli smartphone baru, lebih baik pilih casing yang menyertakan baterai eksternal bisa jadi alternatif.

5. Beri Sentuhan Baru

Mengganti penampilan gadget ternyata bisa menjadi cara seru dan hemat, ketimbang membeli gadget baru. Coba ganti casing dengan desain yang baru dan menggantinya secara berkala. Dijamin kamu tidak akan bosan dengan gadget kesayanganmu.

6. Ganti Gadget saat Mentok

Setelah semua usaha untuk meningkatkan kemampuan atau penampilan gadget sudah dilakukan, tapi gadgetmu sudah tidak bisa menjalankan program terbaru atau sistem operasi terbaru, mungkin memang gadgetmu sudah terlalu tua dan layak diganti. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang gadget mana yang layak kamu “pinang” sebagai teman baru. Pikirkan apakah gadget itu masih bisa ditambahi peralatan atau aksesori tambahan, sampai seberapa jauh sistem operasinya bisa di-update dan sebagainya. Selamat mencari gadget. (RUDIYANSYAH/DBS/M2)


10

pentas

MINGGU

4 DesEMBER 2016

tangga lagu n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG

Sabtu, 3 Desember 2016 PENYIAR

: Vandy Atmadja

PUKUL

: 15.00—18.00

Posisi 1 - Evony Feat Rivan

- Falling In Love

Posisi 2 - Marcello Tahitoe

- Hanya Kamu

Posisi 3 - Aldhiya feat Cassandra

- Nada Di Nadiku

Posisi 4 - Young Lex feat Gamaliel - Slow Posisi 5 - Ari Lasso

- Dunia Maya

Posisi 6 - Kamasean

- Hanya Kamu Cintaku

Posisi 7 - 5 Romeo

- Adiknya

Posisi 8 - Ubay feat Trichia Clar

- Number One Girls

Posisi 9 - Sandy Canester

- Sedang Jatuh Cinta

Posisi 10 - Soundwave

- Kisah Kita

n CHART MANCANEGARA “SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

PENAMPILAN. Grup band Captivated saat tampil di salah satu festival band pelajar di Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Mengusung genre fusion jazz, Captivated kerap menjuarai beberapa festival band pelajar karena aliran musik yang mereka usung berbeda.

Captivated, Band Sekolah Bergenre Fusion Jazz Aliran musik fusion jazz cukup pas untuk band pelajar yang masih senang dengan musik yang memiliki beat. RUDIYANSYAH

M

ENGUSUNG fusion jazz, grup band Captivated yang digawangi lima siswa SMA mencoba mengenalkan aliran musik jazz semirock ke kalangan pelajar. Dengan gairah mudanya, mereka saling menggali kemampuan bermusik dan menjadikan band sekolah sebagai media berprestasi. Grup band Captivated yang dalam bahasa Indonesia ber­ arti terpikat, beranggotakan Al­ dino Rizki (bass), Dimas Respati (gitar), dan Calvyn Pangabean (drum) dari SMA YP Unila. Se­ mentara dua personel lainnya, Mahardika sang vokalis dan Inesia Putri (keyboard) adalah siswa SMA Fransiskus, Bandar Lampung. Diwawancarai di sekolahnya, Kamis (1/12), Aldino menyebut fusion jazz merupakan aliran musik yang asyik dan belum begitu banyak diusung oleh

band pelajar. Selama ini keban­ yakan band pelajar mengusung aliran pop atau rock sehingga mereka cukup percaya diri untuk tampil berbeda. “Saya kenal fusion jazz saat les musik. Kok asyik dan bisa banyak explore permainan alat musik, akhirnya kami pilih aliran ini,” kata dia. Terbentuk sekitar 2014 den­ gan nama Supernatural, menu­ rut Aldino, para personel Capti­ vated sebelumnya lebih sering memainkan aliran musik rock modern. Meski kini mengusung aliran jazz, Aldino menyebut fusion jazz tidak sepenuhnya jazz karena masih sedikit be­ rasa rock, dengan beat-beat rock yang masih dimainkan. Aliran musik fusion jazz cukup pas untuk band pelajar yang masih senang dengan musik yang memiliki beat. Untuk itu, para personel Captivated menampilkan aliran tersebut sebagai ciri khas musik kalang­ an anak-anak muda. Menurut sang gitaris, Di­

mas Respati, membawakan fusion jazz harus lebih ekstra memainkan kunci gitar kare­ na lebih banyak chord-chord yang harus dimainkan dan bukan chord-chord standar. “Pokoknya miring-miring gitu, banyak aransemennya,” kata Dimas.

Membawakan fusion jazz harus lebih ekstra memainkan kunci gitar. Fusion jazz juga identik dengan tambahan efek dari teknologi-teknologi canggih, seperti MIDI. Calvyn, sang drummer Captivated, menilai memainkan aliran fusion jazz memacunya untuk menguasai lebih banyak variasi ketukan dalam menggebuk drum. “Pu­ kulannya, lebih banyak tapi lebih asyik didengarnya,” kata personel paling muda ini. Untuk dapat memainkan musik versi Captivated, Calvyn mengaku masih terus menda­ lami permainan drum dengan mengikuti les musik. Selain lagu-lagu dengan beat sebagai ciri musik anak muda,

mereka juga kerap mengusung lagu-lagu bertema cinta dan kasmaran khas band pelajar. Tembang andalan Captivated di antaranya Kangen yang dipopulerkan Sammy Simo­ rangkir dan Kita milik Shela On 7. Selain itu, grup band ini juga pernah membuat singgel Catatan Akhir Sekolah, yang meru­ pakan lagu perdana mere­ka. Saat ini band kolaborasi siswa SMA YP Unila dan SMA Fran­ siskus ini tengah mempersiap­ kan singgel keduanya. Meski sebagai band sekolah, Captivated cukup dikenal di kalangan pelajar karena kerap meraih juara dalam festival band pelajar. Tahun ini Captivated telah dua kali menggondol juara I dalam Festival Band Pelajar BPK Penabur dan ajang yang cu­ kup bergengsi yang diadakan salah satu provider seluler. Memilih nama Captivated, yang terinspirasi dari lagu roha­ni karya Side Mohode, menurut Aldiano, mereka berharap selalu dapat memi­ kat penonton ketika sedang tampil di atas panggung, sep­ erti arti nama grup band mereka, terpikat. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Mencari Kebahagiaan Mutlak SEBAGAI band pelajar, Captivated yang sebelumnya sempat berganti nama dari Supernatural merasakan dinamika yang sama dengan kebanyakan bandband sekolah lain. Mereka harus terus ganti-ganti pemain karena status pemain sebelumnya yang sudah lulus ataupun memilih untuk fokus belajar. Namun, menurut Aldiano, salah satu penggawa Captivated, mereka tetap akan terus konsisten bermain musik, meski sudah tidak tergabung dalam grup band sekolahnya tersebut. Saat ini empat dari lima personel Captivated, selain Calvyn Pangabean sang penggebuk drum, semuanya tengah duduk di kelas XII. Tak lama lagi mereka akan meninggalkan bangka SMA dan meninggalkan Calvyn seorang. Meski demikian, menurut Aldiano, keunikan band sekolah adalah akan selalu ada generasi baru yang mengisi dan melanjutkan band mereka. “Banyak bakat-bakat lain yang pasti nanti akan melanjutkan band ini,” kata dia. Meskipun saat berganti personel berar­ ti band harus kembali merintis kariernya karena perlu menyesuaikan dengan skill personel yang baru. Selain sering ganti personel, menurut Dimas Respati, kendala lain band seko­ lah adalah mereka harus merasakan sulitnya meminta dispensasi untuk mengikuti kegiatan atau festival kala

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

PELAJAR. Personel band Captivated terdiri dari lima pelajar asal SMA YP Unila dan SMA Fransiskus Bandar Lampung. mereka sudah duduk di kelas XII. Sebab, sudah menjadi tempat menyalurkan hobi sekaligus mencari prestasi, mereka masih tetap bisa mengatur kegiatan dan menyeimbangkan antara bermusik dan belajar. Meski terkadang jargon “Sekolah enggak boleh ganggu ngeband,” masih cukup akrab di antara sesama personel Captivated. Karena bagi para

personel, bermain musik adalah cara menyalurkan bakat sekaligus me-refresh otak mereka dari rutinitas belajar di sekolah. Bahkan, menurut Aldiano, bermusik merupakan cara mereka untuk mencari kebahagiaan mutlak yang positif karena sudah menjadi kegemaran sekaligus sebuah rutinitas. (M2) n RUDIYANSYAH

Sabtu, 3 Desember 2016 PENYIAR

: Arin Zahra

PUKUL

: 18.00—21.00

Posisi 1 - Ellie Goulding

- Still Falling For You

Posisi 2 - Michael Buble

- Nobody But Me

Posisi 3 - Ariana Grande feat Nicki Minaj - Side To Side Posisi 4 - James The Mormon feat David Archuleta - Workin Posisi 5 - John Legend

- Love Me Now

Posisi 6 - Fifth Harmony

- Thats My Girl

Posisi 7 - Sia feat Kendrick Lamar

- The Greatest

Posisi 8 - Emeli Sande

- Hurt

Posisi 9 - Niall Horan

- This Town

Posisi 10 - Bruno Mars

- 24k Magic

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

Patung Tua Berusia 4.000 Tahun Ditemukan SEBUAH patung kecil yang berusia 4.000 tahun yang terbuat dari perunggu ditemukan di Tel Aviv, Isra­ el. Menurut Israel Antiquities Authority (IAA), patung yang berjudul Thinker itu menampilkan pria sedang duduk dan berpose termenung. n INT Patungnya mirip dengan karya pemahat asal Prancis, Auguste Rodin. Namun, bedanya patung yang ditemukan di Israel itu tingginya 10 kali lebih kecil dari patung fenomenal Rodin tersebut. Patung Rodin menjadi terkenal karena bentuk dan filosofinya hingga menginspirasi perupa lainnya membuat karya yang serupa. Direktur Penggalian IAA, Gilad Itach, mengatakan potongannya terlihat unik dan sangat mengesankan tim peneliti. “Kami juga menemukan artefak lainnya, seperti belati, mata panah, dan kepala kapak,” ujarnya seperti yang dilansir dari BBC, akhir pekan ini. Meski dibilang mirip dengan patung Rodin, Itach tidak bisa menentukan siapa yang menciptakan sosok misterius pria berpose termenung tersebut. “Karena tidak ada satu pun tulisan atau keterangan di lokasi penemuan,” kata dia. (AFP/M2)


komunitas

MINGGU

4 desemBER 2016

Merangkul Sesama dengan

Belajar Bahasa Asing

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

BELAJAR BERSAMA. Anggota komunitas Languages Learning Club (LLC) belajar bersama di lingkungan kampus Unila, beberapa waktu lalu.

Di LLC setiap anggota mempelajari bahasa Inggris dan bahasa Jepang secara gratis. RUDIYANSYAH

L

ANGUAGES Learning Club (LLC) mulanya hanya kelompok belajar bahasa (KB2) yang digagas dua mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) Unila, Frendika Mahendra dan Catur Putra Satgada, September 2014 lalu. Keduanya tergerak mengajarkan kemampuan bahasa asing yang mereka kuasai kepada orang-orang yang memiliki keinginan belajar bahasa, tetapi tak bisa mengikuti les khusus karena faktor ekonomi.

Kelompok belajar bahasa tersebut kini bertransformasi menjadi LLC dengan anggota yang tercatat pernah ikut belajar mencapai 320 orang. Bukan hanya Frendika dan Catur yang turut menjadi pengajar di komunitas ini, beberapa sukarelawan yang merupakan penutur asli dari beberapa negara, seperti Jepang, Inggris, Rumania, hingga Polandia yang berada di Lampung dan ikut membagikan ilmu bahasa kepada para anggota LLC. Diwawancarai pada Jumat (2/12), Presiden LLC Etika Oktaviani mengatakan menguasai bahasa asing saat ini merupakan sesuatu ­sangat penting, sebagai modal bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Namun, banyak orang di sekitarnya yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan khusus karena faktor ekonomi. “Sejak awal kami ingin membantu

mereka untuk bisa menguasai bahasa asing, agar kelak dapat bersaing tak hanya di dalam negeri, tetapi hingga internasional,” kata Etika. Meski sebuah komunitas LLC sudah memiliki visi yang cukup progresif yaitu pada 30 tahun dari tahun berdirinya LLC, mereka berkeingin­ an komunitasnya dapat go international. Mereka berkeinginan para anggota LLC juga dapat berkesempatan mengenyam pendidikan di luar negeri melalui berbagai program beasiswa.

Tutor Asing Hingga saat ini, menurut Etika, anggota LLC yang masih aktif ada sekitar 20 orang. Namun, sudah 320 lebih pemuda yang pernah belajar di LLC. Latar belakang mereka pun beragam, mulai dari kalangan mahasiswa, pelajar SMP dan SMA, hingga para pekerja dan wirausaha. Sebagai kegiatan rutin, LLC mengadakan kelas belajar bahasa Inggris, yang dilakukan bersama dengan tutor sesama anggota LLC. Pada akhir pekan, mereka mengadakan development class, yaitu kelas besar yang mempertemukan semua anggota. Pada kesempat­ an tersebut, mereka kerap menghadirkan tutor tamu. Saat ini ada dua tutor tamu yang berasal dari Amerika dan Polandia yang setiap

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

DUA BAHASA. Hingga saat ini anggota LLC mendapatkan kesempatan belajar dua bahasa asing, yakni Inggris dan Jepang, secara gratis. minggu memberikan materi. Di LLC setiap anggota mempelajari bahasa Inggris dan bahasa Jepang secara gratis. Bahasa Inggris adalah kelas wajib yang harus diikuti setiap anggota, sementara bahasa Jepang adalah kelas pilihan. Teknik belajarnya dengan cara pembagian kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok didampingi satu tutor. Di LLC juga dilakukan pembagian kelas layaknya lembaga les lain, yaitu kelas basic, intermediate, dan advanced. Selain menjadi wadah mempelajari bahasa asing secara gratis, komunitas yang mengusung slogan Embrase and empower the society with language atau merangkul dan memberdayakan masyarakat dengan bahasa, ini juga aktif ­mengadakan bakti sosial dan peduli lingkung­ an, seperti gerakan kebersihan. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

11


12

dunia anak

MINGGU

4 DesEMBER 2016

Belajar Berenang Cerita Anak Ahmad Sholihin

I

BU guru besok kita jadi kan ke kolam renang?” Syarif bertanya tak sabar saat bel pulang di TK-nya berbunyi. “Iya jadi. Syarif ikut kan? Jangan lupa bawa pakaian untuk ganti ya?” “Iya Bu Guru. Aku juga akan membawa makanan.” “Iya Nak, supaya tak jajan sembarangan di kolam renang nanti ya. Ayo semua siap-siap pulang, jangan lupa, besok kita berkumpul pukul 08.00 di sekolah, lalu kita bersama-sama pergi ke kolam renang. “ “Iya Bu Guru,” seru anakanak kompak. *** Sebelum pukul 08.00, anakanak TK Sayang Bunda sudah berkumpul di halama sekolah, didampingi orang tua masingmasing. Syarif tampak senang, dia sudah lama mendamba belajar berenang. Setelah semua siap, anak-anak TK tersebut pun berangkat bersama dewan guru dan para pendamping. Sesampainya di kolam renang, ibu guru mendampingi dengan penuh sayang. “Ayo anak-anak, kita ke kolam yang tidak dalam ya. Ibu ajarkan cara berenang.” “Ayo Bu, ayo Bu,” teriak anak-anak. “Aku sudah bisa berenang Bu,” kata Budi. “Oya, coba Ibu lihat.” Tanpa waktu lama Budi pun mencebur ke kolam dan be­ renang dengan sangat lincah. Semua temannya bertepuk tangan. Ibu guru melambaikan tangan. “Wah hebat Budi, dari mana Budi belajar berenang?” “Dari kecil Budi sudah bisa

n SUGENG Riyadi

berenang, karena dulu rumah Budi di Krui dekat sungai, jadi sudah biasa berenang,” jawab Budi dengan malumalu. Semua kembali bertepuk tangan. “Bud, ajari aku,” teriak Syarif. “Iya, ayo Syarif, gak susah kok belajar berenang, asal berani dan sering latihan,” kata Budi. “Aku juga Bud,” teriak yang

lain. “Aku juga Bud,” teman-teman Budi yang lain semakin ramai menyebut nama Budi. “Ayo ikuti aku ya,” kata Budi. Budi pun kembali memperagakan cara berenang dan di­ ikuti teman-temannya. Sementara itu, para guru mengawasi anak-anaknya. “Bu ayo kejar saya,” teriak Budi.

SAHABAT

“Wah, Budi cepat sekali renangnya,” sahut Syarif. “Ayo Budi, terus,” teriak guru lainnya. Anak-anak itu pun berlatih berenang dengan senang hati. Mereka saling kejar. Ada juga yang hanya bermain air karena tidak bisa mengikuti temannya berenang. *** Usai berenang, anak-anak berkumpul di saung di tepi

kolam renang. Setelah mereka mandi air bilas, berganti pakai­ an, lalu menikmati makan siang. Mereka pun berbagi cerita. “Wah seru bener ya, tapi aku udah bisa kayak Budi lo,” teriak Syarif. “Iya, aku juga sudah bisa renang, hebat ya Budi, jadi guru kecil,” teriak Aji. “Iya, besok kalau ada lomba renang, kita ajukan Budi

saja.” “Iya, pasti Budi jadi pemenang,” teriak yang lain. “Wah, sepertinya kalian suka sekali dengan kepandaian Budi, ayo Budi cerita bagaimana Budi bisa berenang,” pinta Bu Guru. “Di kampungku, di Lampung Barat, masih banyak sungai. Dulu waktu masih di kampung, setiap hari aku pergi ke sungai untuk mandi dan berenang,” cerita Budi. “Wah, enak sekali dong Bud.” “Ya, sangat enak, kalau di sungai airnya panjang sekali dan mengalir terus, jadi airnya bersih terus. Airnya sejuk sekali. Pokoknya indah sekali.” “Wah, jadi pengin ke kampung Budi Bu Guru,” teriak anak-anak. “Ya, ibu juga kepingin, kampung Budi sangat jauh. Di Krui itu bisa memakan waktu enam jam kalau dari Bandar Lampung,” jawab Bu Guru. “Wah, jauh sekali ya,” seru anak-anak. “Iya, walaupun jauh saya suka pulang kampung. Senang sekali di sana, ada sungai, hutan damar, laut lepas, wah pokoknya indah,” teriak Budi. “Ih.. Budi bikin iri, kapankapan ajak kami ya Bud,” “Iya, ayok kita ke sana bersama-sama.” “Sudah, ayo makan dulu, kalian kan sudah lapar,” kata Bu Guru. “Ayo makan...,” teriak anakanak. “Eee jangan lupa berdoa.” “Allahumma baaariklana fimaa rojaktana waqina azabannar.” “Amiiin.” n

MEWARNAI

Aulia Suka Main Masak-masakan HALO sahabat anak Lampung Post! Perkenalkan namaku Najma Aulia. Aku adalah putri dari pasangan Ayah Ahmad Nasokha dan Bunda Tri Maryani. Aku lahir di Srikuncoro, 10 Agustus 2011. Saat ini aku tinggal di Desa Srikuncoro, Semaka, yang berada di Kabupaten Tanggamus. Sahabat, Tanggamus adalah nama gunung yang ada di daerahku. Saat ini aku sudah sekolah di Taman Kanakkanak (TK) Dinda Bestari Al Islami, Srikuncoro, Tanggamus. Selain sekolah, aku juga suka bermain masak-masakan bersama temanteman dan bundaku. Seru deh pokoknya kalau lagi main masak-masakan. Meski suka memasak, kelak kalau sudah besar nanti aku bercita-cita menjadi dokter karena bisa menolong banyak orang yang sedang sakit. Sekian perkenalan dariku sahabat. Ayo main ke rumahku, aku tunggu ya. Sampai jumpa. (*1/M2) HAI teman-teman Sahabat Anak Lampung Post. Jika kalian ingin menjadi Sahabat Anak Lampung Post, silakan kirim foto dan tulisan tentang cita-cita dan biodata ke Redaksi Lampung Post, email: redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami tunggu, ya. Terima kasih.

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


reporter cilik

MINGGU

4 DESEMBER 2016

13

Marinir Rayakan HUT Bersama Rakyat

WAWANCARA. Reporter Cilik (Repcil) Lampung Post dari Kabupaten Pesawaran, Rini Larasati dan Betranli Ferdiansyah dari SDN 6 Way Ratai, Tiara Renata dan Fano dari SDN 11 Way Ratai mewawancarai Komandan Korps Marinir Mayjen RM Trusono dan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo.

H

ALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post, senang bisa berjumpa kembali untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Kali ini tentang Korps Marinir yang merayakan HUT ke-71, tepatnya pada Selasa, 15 November lalu. Upacara perayaan HUT digelar dalam laut di Pantai Marines Eco Park, Brigade Infanteri (Brigif ) 3 Marinir di Piabung, Pesawaran. Acara ini dihadiri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, anggota DPR RI, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para bupati dan wali kota, pejabat Polda Lampung serta para TNI. Dalam event ini Komandan Korps Marinir menganugerahkan brevet kavaleri Marinir kepada Gubernur Lampung yang ditandai dengan menembakkan meriam Howitser 105 milimeter ke udara. Upacara seperti itu tentu tidak dijumpai di tempat lain di Lampung. Ketahuilah sahabat repcil Lampung Post, pemeriksaan pasukan upacara yang dilakukan Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal RM Trusono sangat unik karena memeriksa pasukan dari atas tank amfibi yang mengapung di atas permukaan air laut. Sedangkan pasukan upacaranya berbaris dalam laut. Upacara seperti itu baru pertama kali dilakukan di Markas Brigif 3 Marinir di Piabung, Pesawaran. Baiklah sahabat repcil, marinir adalah pasukan andalan TNI Ang-

katan Laut. Marinir adalah pasukan pendarat dari laut ke darat. Mereka tangkas dan sigap dalam mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam berbagai operasi dan penugasan lainnya. Dari demonstrasi ketangkasan yang diperagakan para prajurit marinir, baik di laut maupun di darat pada HUT ke-71 ini, menggambarkan pasukan yang mengenakan baret ungu itu selalu berlatih sehingga selalu siaga dalam segala tugas kenegaraan. Pada kesempatan ini, repcil Lampung Post dari Kabupaten Pesawaran, Rini Larasati dan Betranli Ferdiansyah dari SDN 6 Way Ratai, Tiara Renata dan Fano dari SDN 11 Way Ratai mewawancarai Komandan Korps Marinir Mayjen RM Trusono dan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, seusai upacara peringatan HUT ke-71 Korps Marinir di Pantai Marines Eco Park, Selasa (15/11). Kita simak hasil wawancaranya, yuk. Assalamualaikum, selama siang Komandan, kami ucapkan selamat ulang tahun yang ke-71 kepada Korps Marinir, semoga makin dicintai rakyat dan selalu sukses dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedatangan kami pertama ingin bersilaturahmi dan yang kedua ingin mewawancarai Bapak Komandan Korps Marinir.

Waalaikumsalam. Selamat siang kembali anak-anak. Terima kasih atas kedatangannya di hari peringatan HUT ke-71 Korps Marinir. Senang sekali saya dikunjungi. Silakan apa yang ingin anak-anakku tanyakan. Apa momen penting yang ingin Bapak Komandan sampaikan pada HUT ke-71 Korps Marinir? Momen penting yang ingin saya sampaikan dan ini juga sudah terlihat dalam tampilan upacara tadi bahwa kami (Marinir, red) ingin berjuang bersama rakyat. Bahkan tidak hanya Marinir sendiri, ada dari pemerintah provinsi, kabupaten, TNI, dan Polri. Tadi pasukan upacaranya juga ada pelajar-pelajar dari Kabupaten Pesawaran, khususnya Kecamatan Padangcermin. Ini menunjukkan bahwa Korps Marinir ingin bersama-sama seluruh komponen bangsa untuk membangun dan tentu saja akan berdampak pada pertahanan dengan kesadaran bela negara, cinta Tanah Air. Hanya satu yang bisa menjamin survive Negara Kesatuan Republik Indonesia, yakni persatuan dan persatuan di dalam kebhinnekaan. Itu yang ingin saya sampaikan dan mudah-mudahan terlihat di dalam tampilan upacara HUT ke-71 Korps Marinir. Komandan kami ingin tahu apa saja tugas-tugas Korps Marinir? Tugas-tugas Korps Marinir adalah membina dan menyiapkan kekuatan

Repcil Lampung Post meneriakan yel-yel bersama Komandan Korps Marinir Mayjen RM Trusono dan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. dan kesiapsiagaan pasukan pendarat amfibi Angkatan Laut untuk melaksanakan tugas proyeksi kekuatan dari laut ke darat. Berapa banyak anggota pasukan Marinir di Lampung, Pak? Pasukan Marinir yang ada di Lampung adalah satu brigade namanya Brigade Infanteri 3 Marinir. Brigade Infanteri 3 ini terdiri dari 7.000 personel. Namun, pasukannya tersebar tidak hanya di Lampung. Pasukan Marinir ada yang di Lampung, di Pangkalan Brandan, Medan, Suma­ tera Utara, dan ada yang di Batam. Ini semua sesuai dengan kebutuhan instansi untuk menjawab tantangan ke depan.

Pertanyaan yang terakhir untuk Bapak Gubernur. Apa pesan-pesan untuk anak sekolah dasar di Lampung, Pak Gubernur? Pesan saya untuk anak-anak sekolah dasar di seluruh Provinsi Lampung agar giat dan rajin belajar dalam menuntut ilmu. Karena Lampung adalah provinsi yang sangat strategis. Untuk bisa memajukan Provinsi Lampung anak-anaknya harus siap. Kesempatan di masa yang akan datang jangan sampai ketika Lampung ini maju justru yang menikmati orang luar. Jangan sampai anak-anak Lampung tidak menjadi tuan rumah di daerah sendiri. Maka kalian harus siap menyambut kemajuan Provinsi Lampung. (RIS/M2)

Repcil berpamitan kepada Komandan Korps Marinir Mayjen RM Trusono dan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. Repcil Lampung Post berbincang dengan Komandan Korps Marinir Mayjen RM Trusono dan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo sambil melihat kemeriahan HUT Marinir ke-71.

FOTO: ZAINUDDIN


14

kuliner

MINGGU

4 DESEMBER 2016

Sensasi Baru Mi Godok Rasa Jadul Menyajikan semangkuk mi godok dengan konsep jadul untuk menghilangkan kebosanan pengunjung yang kini sering disajikan menu dengan konsep modern. RUDIYANSYAH

B

OSAN menyantap menu modern ala restoran atau kafe, sebagai alternatif Anda dapat menyinggahi Rumah Merah di Pusat Jajanan Serbamurah (Pujasera) di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung. Di tempat ini Anda dapat menikmati aneka makanan dan minuman dengan cita rasa tempo dulu. Menu yang diracik dari resep keluarga menggunakan bumbu tradisional.

n n LAMPUNG POST/ RUDIYANSYAH.

Rasa gurih langsung terasa kala menyeruput kuah mi godok yang disajikan panas.

Mengunjungi Rumah Merah, Rabu (30/11) sore, kesan tempo dulu langsung terasa. Desain interior kafe dibuat layaknya warung kampung. Pantry, tempat pelayan menyiapkan makanan, dibuat dari dinding yang dilapisi bilik bambu dan bangku kayu panjang tepat di depannya. Tak lupa kaleng-kaleng kerupuk diletakkan di atas meja kayu. Sang pemilik kafe, Leonardo, sore itu merekomendasikan sebuah menu spesial, yaitu mi godok. Tak lama menunggu, semangkuk mi disajikan unik, dengan mangkuk khas bergambar ayam jago. Sebagai alas diletakkan piring kaleng di bawah mangkuk. Rasa gurih langsung terasa kala menyeruput kuah mi godok yang disajikan panas. Kuah pekat ber-

campur dengan taburan bawang goreng memancing selera. Sebagai isi, mi telur ukuran jumbo dipilih. Tak perlu khawatir, meski berukuran besar, tekstur mi tetap terasa lembut dan kenyal karena terbuat dari mi telur asli. Semangkuk mi godok disajikan lengkap dengan irisan sayuran segar, seperti tomat, sawi, dan kubis. Seporsi mi godok, juga makin mengenyangkan dengan suwiran daging ayam dan telur yang cukup banyak menjadi campuran dalam semangkuk mi. Veronika Liana, pembuat resep mi godok, menjelaskan menu yang disiapkan dengan bumbu tradisional. Bumbu yang selama ini menjadi resep keluarganya. Rasa segar, menurut Veronika, karena semua bumbu yang digunakan adalah bumbu segar, seperti bawang putih, cabai, dan beberapa jenis rempah. Rasa gurih yang kuat pada semangkuk mi godok berasal dari udang kering yang dicampurkan dengan bumbu.

Menyajikan semangkuk mi godok dengan konsep jadul (zaman dahulu), menurut Veronika, menjadi cara menghilangkan kebosanan kepada setiap pengunjung yang kini lebih sering disajikan konsep modern. “Kami ingin menyajikan yang berbeda, karena semakin bosan dengan yang ada sekarang, akhirnya kami sajikan konsep nostalgia,� katanya. Selain mi godok, Rumah Merah juga menyediakan beberapa menu dengan rasa tradisional lain, seperti mi tek-tek, nasi goreng kampung, yaitu nasi goreng yang dibuat dengan bumbu segar, rasa pedas, dan aneka menu makanan ringan lainnya dengan harga mulai Rp10 ribu—Rp25 ribu/porsi.

BUMBU TRADISIONAL. Mie godok khas Rumah Merah dimasak menggunakan bumbu tradisional dan disajikan dalam konsep tempo doeloe.

Aneka Minuman Puas menikmati menu-menu makanan dengan cita rasa tempo dulu, pengunjung juga dapat bersantai menikmati nuansa lawas dengan merasakan aneka minuman ala Rumah Merah. Menurut Leonardo, minuman andalan Rumah Merah adalah Vietnam Coffee. Secangkir kopi Vietnam disajikan menggunakan vietnam coffee drip atau saringan kopi khas Vietnam. Konsep jadul dimunculkan dari pemilihan cangkir lawas, lengkap dengan lepekan kaleng. Meski tak memiliki perbedaan khusus dari vietnam coffee lainnya, menurut Leonardo, vietnam coffee ala kafenya diracik dengan takaran khusus sehingga menghasilkan kopi yang kental, tetapi tidak begitu pahit karena dicampur dengan susu kental manis. (*1/M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN.

KOPI VEITNAM. Kopi veitnam menjadi salah satu minuman tervaforit di Rumah Merah. Penyajiannya menggunakan saringan kopi khas Thailand.

n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN.

MODERN. Meski mengusung konsep tempo doeloe, Rumah Merah juga menyediakan aneka pilihan minuman-minuman modern seperti green tea, taro late, dan smurf soda.


sastra

MINGGU

4 DESEMBER 2016

15

Luka di Tobong Gula Cerpen Rumdiyasih

A

NAK pertamaku yang masih duduk di sekolah dasar tak henti-hentinya menagih cerita jika hendak tidur. Kadang ceritaku habis juga disiar setiap malam sehingga tak jarang aku menceritakan hal-hal yang entah mendidik atau tidak. Seperti malam ini, aku menceritakan kisah sedih di tobong gula yang kualami. Padahal aku tahu, hatinya yang masih bocah sangat sensitif dengan cerita sedih. Dia terkadang tak bisa tidur dan terus minta aku mengulang-ulang cerita meski kutahu dia sudah sangat paham. Dia bertanya dan terus bertanya sampai tidur memeluknya. Ya, dia cukup puas dengan ceritaku, sedang empat anakku yang lain ada yang menikmati ASI-ku, ada yang tidur di samping bayiku ada juda yang memelukku dari belakang, dan ada yang ingin bebes sendirian di ujung amben besar tempat kami mengukir mimpi. Sedang anak sulungku selalu berada di ujung amben demi melindungi adik-adiknya yang lain. Terkadang ceritaku bukan hanya dide­ ngarnya, juga adik-adiknya, tapi hanya dia yang tekun menikmati cerita, bertanya sekaligus protes jika ceritaku tak masuk akal. Mungkin karena dia paling besar dan paling senang mendengar cerita. “Mak, ayo cerita lagi. Aku belum ngantuk.” Mulut mungilnya mulai menagih. “Ceritanya sudah habis, kan setiap malam sudah Mak ceritakan,” jawabku. “Ya cari lagi Mak, Mak pasti punya cerita lainnya.” “Cerita apa ya Nduk?” “O ya Mak, cerita tentang bekas koreng Mamak yang ada di tangan ini saja, ini gimana ceritanya kenapa Mak? Waktu itu kan aku masih sekolah, jadi enggak tahu persis.” pintanya. “Cerita yang lain saja ya,” usulku, aku tak tega menceritakan hal menyedihkan ini. “Kata Mamak enggak ada cerita lain, ya sudah Mak, cerita tentang luka tangan mamak saja ya.” “La kamu kan tahu ini karena tersiram gula panas to?” “Iya Mak, tahu, tapi bagaimana terjadinya kan aku gak paham Mak, karena aku enggak lihat dan aku masih kecil waktu itu.” “Ya, tapi janji ya, kalau Mamak sudah cerita, kamu tidur.” “Iya Mak, tapi ceritanya yang lama ya.” “Ya kalau sudah selesai ya berhenti,” jawabku, tapi aku tak yakin bisa berhenti begitu saja karena anakku sangat pandai bertanya ini itu yang membuatku bisa terus bercerita. Yang semula tak akan ku­ ceritakan pun bisa dikoreknya hingga aku mau tak mau bercerita. Kalau rasa penasarannya belum habis dan kantuk belum menyergap, dia tak akan berhenti bertanya. Padahal, semakin seru cerita membuat otaknya semakin kencang berjalan dan membuatnya terus bertanya. Sebaliknya, jika ceritaku datar dan membosankan, dia akan cepat terlelap atau protes minta ganti cerita yang menarik. Aku memulai cerita sambil mengelus-elus anakku nomor empat, sedang dia mengeluselus punggung anakku nomor tiga supaya cepat terlelap. Itulah kebiasaan kami setiap malam. “Hari itu Mamak merebus nira sejak pagi, sedang bapakmu seperti biasa menderes legen yang belum selesai. Seteleh selesai

n Sugeng Riyadi

menderes, bapak melanjutkan mencari kayu untuk memasak legen. Mamak memang sudah enggak enak badan sejak pagi, tapi mau bagaimana lagi. Tak ada yang menggantikan Mamak menunggui pawon tempat legen dimasak hingga menjadi gula. Kamu sibuk mengurusi adikmu dan sorenya harus sekolah, jadi meski Mamak enggak enak badan, Mamak tetap memasak gula.” “Habis cari kayu, Bapak kan bisa menggantikan Mamak menunggui kuali besar tempat legen dimasak Mak?” “Ya, pulang dari mencari kayu, bapak memotong dan membelah blungkang untuk dijemur supaya lekas kering, setelah itu siap-siap berangkat lagi. bapakmu juga enggak sempat istirahat to?” “Terus gimana Mamak bisa tersiram gula panas itu? Ngeri sekali ya Mak, legen yang dimasak seharian, sudah mendidik, menyiram tangan Mamak. Untung saja enggak kena tubuh Mamak yang lain ya?” “Ya, alhamdulillah gula mendidih itu hanya menyiram tangan. Itu pun panas luar biasa, Mamak sampai gulung kuming karena tak mampu menahan sakit. Mamak juga tak menyangka hal itu bisa terjadi. Seperti biasa Mamak memasak legen dari pagi, saat azan zuhur air nira atau legen tersebut sudah mulai berubah warna, yang mulanya bening bercampur krem, berubah menjadi kecokelatan yang menandakan legen sudah berproses untuk menjadi gula. Dan semakin sore legen mengental, mulai dari warna seperti madu sampai semakin kental

seperti bahan kue berwarna cokelat.” Aku sengaja menerangkan ini kepadanya hanya untuk menambah panjang cerita, karena aku tahu persis dia sudah paham karena setiap hari melihat proses tersebut. Untung saja dia tak protes, mungkin dia menikmati detik-detik cerita yang baginya mengerikan itu. “Terus diangkat gulanya, Mak?” “Belum, belum kental dan harum gula belum terlalu ketara. Setelah azan asar berkumandang, harum gula mulai tercium, harum sekali. Bapakmu yang sibuk memotong blungkang pun mencari cempal untuk mengangkat wajan besar tempat gula yang hampir masak tersebut. Mamak juga mencari cempal untuk mengangkat kuping wajan yang satu. Tidak seperti biasa, Mamak sedikit grogi saat mengangkat kuping wajan untuk ditaruh di pinggir tobong dan kemudian dicetak. Setelah hitungan ketiga, mamak dan bapak mengangkat wajan bersama. Tapi tiba-tiba kuping wajan berbunyi dan patah, kontan saja wajan miring ke arah Mamak, dan gula panas tersebut mengguyur tangan Mamak. Untung saja Mamak segera menghindar sehingga punggung tangan saja yang terkena gula. Sedang­ kan bapak panik, menolong mamak, dan menyesali tumpahnya gula ke tanah. Gula adalah sumber penghasilan kita, untuk makan kalian semua, kalau tumpah, apa yang bisa kita jual untuk makan esok hari. Tapi bapak dengan sigap menolong mamak. Dan membiarkan gula tumpah. Karena keselamatan mamak lebih penting.”

Aku tahu, dari peristiwa tersebut dia pasti banyak pertanyaan, dia terdiam, matanya sedikit berkaca, tapi ditahannya air mata itu jatuh. Dia mencoba tegar, dan pura-pura tak ngeri dengan hal yang terjadi. Padahal aku sangat tahu, bahunya naik berjingkrak dari tadi menunjukkan kengerian dan ketakutan. “Terus, gimana bapak menolong mamak?” “Ya pertama tangan mamak disiram tanah,” “Lo, kok malah disiram tanah Mak?” “Iya, itu untuk mengurangi rasa panas, kalau disiram air bisa lebih bahaya, makanya disiram debu maksud mamak, bukan tanah basah.” “Terus tanahnya masuk ke luka mamak?” “Tidak, debunya hanya menempel pada gula dan ikut terkelupas saat gulanya terkelupas beberapa jam kemudian.” “Panas sekali ya Mak?” “Sangat panas sampai Mamak tergulingguling. Setelah itu Mamak juga ditolong para tetangga yang berdatangan, lalu dibawa ke rumah sakit.” “Aku masih di sekolah ya Mak?” “Iya Nduk, kamu belum pulang.” “Pas aku pulang, rumah sepi Mak, cuma ada Mbah Biyung. Rupanya adik-adik sedang dimandikan.” “Siapa yang kasih tahu kamu Nduk kalau mamak ke rumah sakit?” “Mbah Biyung Mak, aku sedih bener dan nangis. Tapi cuma sebentar, terus aku ke sumur melihat adik-adik mandi. Pasti mereka belum bersih mandinya. Aku ulangi lagi dan aku bantu pakaian. Lalu kami menunggu mamak pulang dari rumah sakit.” “Kamu sama adik-adik makan enggak Nduk hari itu?” “Makan Mak, ada sisa nasi siang. Adikadik aku suapi. Mereka enggak rewel kok.” “Ya syukurlah Nduk.” “Terus Mamak di rumah sakit makan enggak, uang untuk berobat dari mana Mak?” pertanyaannya membuatku terdiam. Aku paham, pasti dari tadi itu yang ada di otaknya. Meski dia masih kecil, dia memang terbiasa mengurus keluarga sejak kecil, jadi tentang dari mana uang pasti dia sangat paham. Mengetahui gula tumpah, pasti dia bingung dari mana uang untuk berobat. “Mamak makan Nduk, Mamak punya simpanan untuk berobat,” kali ini aku berbohong, karena aku tak punya pilihan. Aku tak mau menambah kesedihannya kalau tahu uang untuk kami berobat dan makan dari hasil utang pada bos gula kami yang sangat galak. Meskipun masih kecil, dia sudah tahu beratnya punya utang karena sering menyaksikan orang tuanya ditagih utang. Dan dia selalu menangis di dalam kamar jika ada penagih utang yang memarahi kami karena belum bisa bayar utang. “Sudah, sekarang tidur, Mamak kan sudah sembuh, kamu enggak perlu cemas lagi,” hiburku. “Mak, kenapa bos gula sampai sekarang suka datang menagih utang ya Mak?” Kali ini aku tak bisa menjawabnya. Meski kutahu dia sangat butuh jawaban. Kupindahkan tanganku mengelus kepalanya. “Ayo tidurlah, sudah malam.” n

sajak

Sajak-Sajak Anang Kurniawan Ombak Disebabkan oleh Isbedy Stiawan ZS setelah membaca sajakmu pagi ini tiba-tiba jam dinding kehilangan waktu siapa pun berhak bermain kata menafsirkan. kupandang ke sana isyarat ombak membawa perahu menuju pulau yang putih pasirnya, merdu suara ombaknya gerimis kecil, menghapus jejak-jejak dipasir hanya pekik burung camar diudara mengusik pelaut tua yang sedang menulis sajak cinta setelah hujan camar selalu melayang mengetuk pintu membawa setumpuk kenangan dari laut sebab ombak sudah takberarti hanya sepi mendadak kuhitung tik-tok waktu dalam gerimis sendu. 22 November 2016

Sisa-Sisa Hujan gemercik kupandang kesana rintik-rintik tiba-tiba rindu kali ini aku takakan menyebutmu namun kau hadiri disetiap rintik-rintik kecil dijalan sunyi di kelokan mimpi dua burung mengibas sayap basahnya di antara ranting-ranting seperti engkau yang menyisakan setumpuk entah sisa-sisa suara hujan kini menyebutmu gemuruh sepi sisa-sisa basah mengenangmu yang telah lama pergi entah kenapa hujan selalu membawaku kedalam pelukanmu jejak-jejak telah lama hilang tapi sisanya harus dinikmati dalam entah. kembali kedalam diri mencari-cari engkau dalam lembaran mimpi sebab tak ada lagi yang bisa kita tertawakan kecuali sisa-sisa

dalam gengaman ah.. jemarimu dalam kenangan sisa-sisa hujan ketika gigil memanggil 2016

Sepenggal Resah udara pagi yang dingin menawarkan rindu selembar daun jambu jatuh di antara gerimis kupandang pohon-pohon basah membawa resah kukenakan mantelku melangkah meninggalkan jejak-jejak mimpi kuhapus segala sunyi dan kita mulai membisik, bercakap lalu berteriak... 2016

Perahu Subuh dalam mimpi perahu masih berlayar menuju muara waktu angin subuh yang basah membuka pintu kamarku mendadak: Kau kusebut dalam tidur hingga embun mengering terbawa angin laut dan perahuku terdampar di pulau kecil yang penuh cahaya kunangkunang karang kehilangan laut surut 2016

Anang Kurniawan, lahir 25 Oktober 1993 di Kemala Abung, Lampung Utara. Hobi menulis puisi dan cerpen.


16

lentera

MINGGU

4 DesEMBER 2016

Pemerintah Wajib Mengurus R

Penderita HIV/AIDS

ATUSAN aktivis Human immunodeficiency virus (HIV)/ Acquired immuno deficiency syndrome (AIDS), Komunitas Orang dengah HIV/AIDS (ODHA), masyarakat, hingga pelajar memada­ ti Tugu Adipura, Bandar Lampung, Kamis (1/12). Tersemat pita merah di dada me­ reka, sebagai lambang simpati ke­ pada para penderita HIV/AIDS di Lampung. Spanduk seruan “Jauhi Penyakitnya, Bukan Orangnya” dibentangkan dan memberikan bunga kepada setiap pengendara yang melintas untuk mengingatkan peringatan Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember. Data Komisi Penanggulangan HIV/ AIDS (KPA) Lampung, hingga kini angka penderita HIV/AIDS di Lam­ pung mencapai 632 orang. Jumlah positif HIV sepanjang 2016 telah mencapai 297 orang. Angka tersebut akan terus bertambah, karena menu­ rut KPA masih banyak masyarakat dengan risiko tinggi yang masih enggan memeriksakan diri meski fasilitas pemeriksaan semakin mu­ dah dijangkau. Bertepatan dengan peringatan Hari AIDS Sedunia, reporter Lampung Post, Rudiyansyah, mewawancarai Koordinator Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Lampung Sri Aryanti (Ayu). Berikut hasil wawancaranya. Hingga saat ini, bagaimana de­ ngan kondisi penyandang HIV/ AIDS di Lampung? Apakah ada peningkatan? Hingga 2015, jumlah orang dengan kasus HIV/AIDS (ODHA) di Lampung mencapai 632 orang, dengan HIV (+)

pada 2016 secara total mencapai 297 orang. Jumlah tersebut menandakan orang yang terinfeksi HIV yang dike­ tahui statusnya meningkat sebagai akibat program penanggulangan AIDS dapat dinikmati oleh masayarakat secara langsung. Kami menilai ada peningkatan pengetahuan dan infor­ masi yang baik dan memadahi sehingga masyarakat terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terhadap penu­ laran HIV dengan sukarela mendatangi layanan Voluntary Counselling and Testing (VCT)—konseling dan tes HIV sukarela—baik yang ada di rumah sakit pemerintah maupun puskesmas yang ada. Dengan mereka mengetahui status mereka, pemberian layanan kesehatan sesuai dengan standar yang berlaku dapat diberikan. Apa yang menjadi faktor risiko terbesar penderita HIV/AIDS di Lampung? Hubungan seks yang tidak aman me­ rupakan salah satu penyumbang terbe­ sar untuk penularan HIV di tahun-tahun terakhir ini, karena untuk penggunaan narkoba jarum suntik menunjukkan penurunan yang sangat signifikan baik karena pengguna narkoba jarum suntik sudah direhabilitasi, meninggal dunia, atau karena pasokan narkoba yang kini semakin sulit. Selain itu, LBT atau laki-laki berisiko tinggi saat ini menjadi sasaran program penanggulangan AIDS karena termasuk risiko tinggi. Bagaimana dengan persebaran usia penderita HIV/AIDS di Lam­ pung? Usia produktif (15—64 tahun) hing­ ga kini masih menduduki peringkat pertama. Satu hal yang menjadi tan­

tangan adalah di usia produktif ini juga akan banyak terjadi kelahiran dari pasangan dengan HIV positif. Jika program pencegahan penularan dari ibu ke anak tidak dapat ditegakan, akan semakin banyak anak yang akan dilahirkan dengan status reaktif HIV. Bagaimana Anda menilai pe­ mahaman masyarakat Lampung tentang HIV/AIDS saat ini? Masih adanya stigma dan diskrimi­ nasi menjadi dampak dari masih banyaknya masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan dan informasi yang cukup tentang HIV dan AIDS. Masyarakat masih sering mendapat­ kan informasi keliru. Masih banyak anggapan bahwa penyakit AIDS ini merupakan penyakit kutukan dan banyak keluarga yang akhirnya mengucilkan atau tidak mengakui jika ada anggota keluarga yang ter­ infeksi HIV. Sosialisasi HIV dan AIDS juga mulai dilakukan baik melalui kegiatan formal maupun nonformal. Kegiatan sosialisasi dapat dilakukan melalui sekolah-sekolah, perguruan tinggi, atau melalui organisasi ke­ masyarakatan yang ada. Mengapa stigma tersebut masih terjadi? Stigma dan diskriminasi merupa­ kan sesuatu yang akan sangat sulit dihindari, namun dapat dikurangi. Seperti kasus stigma dan diskrimi­ nasi di layanan kesehatan yang da­ hulunya sangat tinggi lambat laun menurun dengan sendiri ketika layanan kesehatan memiliki pening­ katan pengetahuan dan informasi tentang HIV dan AIDS yang baik. Ini juga menjadi dampak dari kebijakan

pemerintah yang memasukan HIV dalam standar pelayanan minimal (SPM). Apa yang menjadi fokus KPA Lampung sebagai upaya pencegahan HIV/AIDS? KPA Lampung mendorong semua lembaga pemerintah yang terkait dengan per­ masalahan HIV dan AIDS semakin baik dalam me­ respons permasalahan ini sehingga dapat dimasuk­ kan dalam program mereka. Pada akhirnya, pembiyaan terkait penanggulangan AIDS akan dianggarkan oleh masingmasing daerah. Untuk Lam­ pung masih kurang dari 20% pendanaan penanggulangan AIDS dari APBD selebihnya masih berupa bantuan luar negeri. Ketika HIV dan AIDS menjadi masalah kesehatan Nama lengkap: Sri Aryanti masyarakat, pemerintah ki­ Kelahiran: Kotabumi, 19 Maret 1974 talah yang wajib mengurus­ Alamat: nya.

BIODATA

Apa harapan KPA Lam­ pung pada peringatan Hari AIDS Sedunia kali ini? Harapan kami semakin ba­ nyak dinas, instansi, atau lem­ baga pemerintah dan swasta yang semakin mengambil peran dalam upaya penang­ gulangan AIDS di Provinsi Lam­ pung. Sehingga di tahun 2030 kita benar-benar sudah dapat mencapai “3 Zero” yaitu tidak ada infeksi baru, tidak ada kema­ tian akibat AIDS, serta tidak ada stigma dan diskriminasi (M2)

Perum Taman Gunter II Blok D No. 4, Kemiling, Bandar Lampung 35153 Jabatan: Koordinator Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Provinsi Lampung Pendidikan: - Pascasarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bandar Lampung Magister Program Kesehatan Masyarakat (MPH), 2010-2011 - Pascasarjana di Universitas Bandar Lampung ( U BL) Magister Program Manajemen (MM), 2008-2010 - Dokter ( MD), Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Jakarta, 1997-2002 - Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Jakarta, 1991-1997 n DOK. PRIBADI

Belajar Peduli dan Kemanusiaan

n DOK. PRIBADI

Koordinator Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Provinsi Lampung Sri Aryanti menjadi narasumber dalam sebuah acara.

TERLIBAT dalam kegiatan penanggulangan HIV/AIDS sejak 2005, Sri Aryanti atau akrab disapa Ayu meng­ aku banyak mempelajari kepedulian dengan sesama dan meng­asah rasa kemanu­ siaanya. Secara pribadi Ayu, mengaku amat sedih jika menemukan atau menda­ patkan curhatan dari pende­ rita HIV/AIDS yang masih merasakan stigma dari masyarakat sekitarnya. Sebaliknya, aktivitas­ nya sebagai koordinator di Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Lampung,

Ayu merasa diberikan ke­ sempatan untuk berinterak­ si lebih dengan para ODHA yang menurutnya adalah sama seperti sahabat-saha­ batnya. “Saya senang dapat ber­ interaksi dan bersosialisasi dengan mereka, karena dalam penanggulangan HIV/ AIDS penderita harus terus dirangkul. Karena bukan orangnya yang harus kita jauhi, tetapi sumber penya­ kitnya yang harus dapat kita cegah. Tak ada duka, selama berinteraksi dengan para penyandang penyakit yang

hingga kini belum ditemu­ kan obatnya tersebut, Ayu meng­aku menjalaninya se­ bagai sebuah sukacita. “Semua yang saya jalani, justru mengajarkan dan menumbuhkan rasa kema­ nusiaan dan kepedulian kepada sesama pada diri saya saat ini,” ujar alumnus Fakultas Kedokteran Uni­ versitas Yarsi Jakarta ini. Sebab, menurut Ayu, se­ tiap penderita HIV/AIDS memiliki hak yang sama un­ tuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan kesetaraan hidup, sehing­ga memberi­

kan stigma kepada mereka sama halnya melakukan pe­ langgaran hak asasi sebagai manusia. Aktif menyosialisasikan hentikan stigma terhadap penderita HIV/AIDS, ber­ sama sesama penggiat di KPA Lampung, Ayu mengaku sudah mulai dapat mera­ sakan stigma yang semakin berkurang khususnya di tempat-tempat pelayanan kesehartan. “Mere­ka berhak untuk mendapatkan pelayan­ an yang sama dan dijamin keberlangsungan hidupnya,” kata Ayu. (M2) n Rudiyansyah

refleksi

Asas Tunggal

S

EJAK mahasiswa dan tokoh refor­ masi meruntuhkan rezim otoriter Orde Baru tahun 1998 hingga kini, negeri ini tak banyak membawa perubah­ an untuk menyejahterakan anak bangsa. Negeri ini dicekam kerusuhan berbau suku, agama, ras di banyak daerah. Iklim kebebasan disalahgunakan. Sering di­ jumpai, kita sibuk saling sikat dan sikut, sementara persaingan global kian hebat menghantam Indonesia, baik dari dalam dan luar negeri. Bangsa ini sudah terlena. Jika meng­ arah kepada perpecahan dan merusak bingkai Negara Kesatuan Republik In­ donesia (NKRI), bangsa ini harus berada dalam tekanan otoriter agar bisa menjadi negeri yang tertib, hidup rukun, tenang, dan damai. Sejarah mencatat, Indo­ nesia dibangun dari perbedaan mulai dari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 hingga Proklamasi 17 Agustus 1945. Menyatukan perbedaan untuk kepen­ tingan negara, nyata-nyata tergambar pada tahun 1945. Ketika panitia kecil beranggota sembilan orang dalam Pani­ tia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) merumuskan Mukadimah Hukum Dasar atau lebih dikenal dengan sebu­ tan Piagam Jakarta. Dialog panjang dan melelahkan agar Piagam Jakarta itu bisa mengakomodasi semua elemen anak bangsa dari Sabang sampai Pulau Rote. Sebelum mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara, Bung Hatta pada

sore hari tanggal 17 Agustus 1945, ditemui utusan dari Indonesia bagian timur. Mereka mengusulkan agar alinea keempat Pancasila, di belakang kata “ketuhanan” yang berbunyi “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” dihapus. Jika tidak, rakyat Indonesia bagian timur lebih baik memisahkan diri dari Indonesia. Setelah mendapat masukan itu, tokoh proklamator menyampaikannya dalam sidang pleno PPKI, terkhusus kepada anggota tokoh Islam, seperti Ki Bagus Hadikusumo, KH Wahid Hasyim, dan Teuku Muh Hasan. Bung Hatta meya­ kinkan usulan itu untuk menjaga per­ satuan dan kesatuan bangsa. Akhirnya, mereka secara ikhlas mencoret kalimat tersebut dan diganti dengan “Yang Maha Esa” hingga akhirnya menjadi Pancasila seperti sekarang ini. Sikap kesatria tokoh Islam saat itu sa­ ngat dihargai. Karena Pancasila bukan se­ bagai agama, melainkan ideologi bangsa dan negara. Pancasila juga menuntut kerukunan beragama. Kini, itu jauh dari kenyataan. Begitu juga sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima. Kalaupun pendiri bangsa ini masih hidup, mere­ ka menangis melihat kondisi Indonesia sekarang ini. Kini terasa tak ada lagi toleransi, terjadi konflik antaretnis di banyak tempat, sum­ ber daya alam tak lagi menyejahterakan rakyat, tapi dikuras koruptor. Mantan

ISKANDAR ZULKARNAIN

Wartawan Lampung Post Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif dalam Kongres Pancasila IV di Yogyakarta berucap Pancasila disandera politik kekuasaan. “Nilai Pancasila dikhia­ nati tanpa rasa malu. Seperti hukum dan aparat penegak hukum tak berfungsi,” tutur Syafii, yang akrab disapa Buya. *** Indonesia kini sudah jauh mening­ galkan Pancasila. Buktinya? Terasa anak bangsa sangat rentan perpecahan. Ketidakadilan, pemaksaan kehendak – tak lagi dimusyawarahkan. Indonesia sekarang menghadapi problem besar. Korupsi makin merajalela. Hukum di­ manipulasi. Hukum bukan digunakan untuk melindungi kepentingan rakyat, melainkan untuk melindungi penjahat dan koruptor, terorisme, dan narkoba. Menyikapi hal itu, dalam kurun waktu

dua pekan ini, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Siradj meminta pemerintah mem­ bubarkan organisasi yang menolak dan bertentangan dengan Pancasila, UUD ‘45, Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Gayung pun bersambut. Mendagri Tjahjo Kumolo bekerja sama dengan Polri, Kejaksaan Agung, serta Badan Intelijen Negara (BIN) mengantisipasi pergerakan organisasi anti-Pancasila. Bahkan dengan tegas Kemendagri akan mengusir organisasi itu dari bumi Indonesia, jika tidak senapas dengan Pancasila. Karena berpotensi memba­ hayakan kedaulatan negara dan NKRI. Langkah antisipasi itu, kini pemerintah akan merevisi UU No. 17/2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). “Tentunya langkah-langkah secara cepat untuk menyelesaikan persoalan itu. Seandainya ada ormas yang lantang dan menantang menyatakan anti-Pancasila, silakan pergi dari Indonesia,” tegas Tjahjo. Bangsa ini pernah gaduh di era Orde Baru, ketika Pak Harto menginstruksikan kepada semua elemen bangsa agar or­ mas, termasuk partai politik, berasaskan tunggal Pancasila sesuai UU No. 8/1985 juga tentang Ormas. Denyut kegaduhan itu dialami Pelajar Islam Indonesia (PII). Organisasi pelajar itu memiliki sejarah harum di masa lalu.

Akibat dari gagasan asas tunggal Pan­ casila menjadikan PII berjuang di bawah tanah. Tahun 1985, PII merencanakan kongres menolak Pancasila sebagai asas. Sejak itu pula, PII dijadikan organisasi ilegal. Tak semudah membalikkan telapak tangan supaya anak bangsa menerima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) juga pecah menjadi dua kelompok pascakongres di Padang tahun 1986. HMI Dipo 16 menerima Pancasila sebagai asas. Sedangkan HMI MPO (Majelis Pe­ nyelamat Organisasi) menolak Pancasila sebagai asas tunggal. Di Kongres Padang itulah, puncaknya HMI dan alumni terbe­ lah. Jujur harus kita katakan, perbedaan pandangan saat itu, bagaimana melihat Pancasila sebagai ideologi negara sama dengan ideologi agama atau seba­ liknya. Anda pernah terbaca kalimat; piye kabare, enak di zamanku toh! Tulisan itu banyak terlihat di mobil, truk—di­ lengkapi foto Soeharto, Presiden kedua Indonesia. Pesan itu mengisyaratkan betapa aman dan damainya negeri ini jika dibandingkan saat itu. Tapi tidak pulalah negeri ini kembali ke masa lalu. Keterbukaan dan demokratisasi sudah terbangun pascareformasi. Yang jelas, Pak Harto sudah berhasil menata negara sehingga disegani oleh bangsa lain—sama seperti Bung Karno ketika mendirikan Indonesia. ***


Tidak perlu repot lagi harus berganti-ganti pakaian, apalagi untuk hijaber yang aktif 17

Hijab

FOTOGRAFI Hlm.19 Apel Nusantara Bersatu untuk Negeriku RIBUAN warga Lampung dengan khidmat menengadahkan tangan dan memanjatkan doa untuk persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

MINGGU I 4 DESEMBER 2016

Nuansa Cerah Warnai Tren Hijab Lampung

Desainer Dewi Sophy menyuguhkan nuansa segar dan warna baru bagi tren busana muslim di Bumi Ruwa Jurai. RUDIYANSYAH

T

REN busana muslim dan hijab di Lampung kembali berwarna. Dalam ajang Lampung ­Fashion Week (LFW) beberapa waktu lalu, desainer muda Lampung, Dewi Sophy, turut menampilkan koleksi gaun muslim rancangannya yang mengangkat kearifan lokal berupa batik motif tapis dan kain tradisional Lampung lain, seperti tenun hingga sulaman usus. Dewi mengkreasikan kainkain tradisional tersebut menjadi sebuah mode busana muslim yang trendi, tetapi tetap syar’i. Warna-warna cerah, seperti emas berpadu dengan warna oranye dan hijau tampak dominan pada setiap busana muslim yang dikenakan model di atas catwalk. Menyajikan nuansa segar dan warna baru bagi tren busana muslim di Ruwa Jurai. Diwawancarai di galerinya, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 5, Kotabaru, Bandar Lampung, Rabu (30/11), desainer bernama lengkap Dewi Sophy Septeka Jismara (30) ini menga­ ku baru memantapkan diri untuk menjadi

kini para hijaber masih berkiblat pada tren hijab di daerah lain, seperti Jakarta dan daerah lain di Pulau Jawa. “Saya ingin mode busana muslim dan

Dewi ingin menyampaikan pesan bahwa ia sudah cukup percaya diri dengan rancangan busana muslimnya rasa Lampung.

­desainer gaun muslim. Sebe­ lumnya Dewi lebih sering menonjolkan kesan seksi pada setiap gaun ran­ cangannya. Wanita yang memutuskan berhijab sejak medio 2013 ini ter­ inspirasi merancang busana muslim karena tren mode busana muslim dan hijab di Lampung sangat berkembang. Sayangnya, hingga

tips Simpel dan Modern CARA memakai kerudung pashmina sangatlah mudah, bahkan kini kebanyakan para hijaber telah menerapkannya. Namun, banyaknya model serta kreasi jilbab membuat sebagian orang bingung. Untuk itu, kali ini tutorial hijab mengkreasikan pashmina yang simpel dan tetap modern. Gaya berjilbab ini cukup cocok untuk dikenakan saat di rumah maupun untuk jalan-jalan. (1*/M2) Berikut tutorialnya:

1. Pilih jilbab pashmina dan gunakan seperti biasa. Setelah itu pastikan salah satu sisi jilbab lebih panjang. Kemudian tarik sisi jilbab pashmina yang pendek ke arah belakang leher Anda dan arahkan ke depan.

4. Angkat ujung jilbab yang sudah Anda tali tersebut ke atas kepala dan taruh di belakang leher.

2. Pegang kedua ujung jilbab pashmina di depan tubuh Anda, seperti pada gambar.

hijab di Lampung juga berkembang sehingga para wanita juga bisa men­ dapatkan banyak pilihan,” ujarnya. Menambahkan elemen kain tradisio­ nal, Dewi mengaku ingin tetap meng­ angkat kekhasan Lampung dalam setiap karyanya. Pada setiap busana muslim rancangan­nya, Dewi mengedepankan ready to ware atau gaun yang siap dipakai. Meskipun menjadi gaun yang dipamerkan dalam ajang LFW perdana yang diikutinya, menurut Dewi, gaun-gaun tersebut dapat digunakan oleh para hijaber dalam keseharian, seperti saat ­tengah menghadiri undangan resmi atau berkumpul dengan rekan atau komunitas hijab. Mengusung sepuluh koleksi busana muslim dengan titel Strongger Than Before, Dewi ingin menyampaikan pesan bahwa ia sudah cukup percaya diri dengan rancangan busana muslimnya rasa Lampung. Ia banyak merancang busana muslim dengan tiga mode, yakni atasan berupa dress, bawahan celana ­dengan potongan longgar (palazzo) dan lurus, serta luaran (outer). Desain tersebut, kata Dewi, kare­ na busananya ditunjukkan untuk para wanita-wanita muda dengan berbagai aktivitas dan kesibukan. Untuk dapat tampil kasual, hijaber cukup mengenakan atasan dan bawahan, sementara untuk kesan formil, outer dapat ditambahkan. “Tidak perlu repot lagi harus berganti-ganti pakaian, apalagi untuk hijaber yang aktif,” kata Dewi. Dewi cukup detail dalam menentukan potongan setiap gaun, meski tetap memperhatikan pakem busana muslim yang tidak menonjolkan lekuk tubuh, Dewi menyiasatnya dengan membuat potongan-potongan cantik, seperti kesan asimetris pada atasan, atau potongan berupa lengan lonceng dan pita pada beberapa gaun. Meski mengutamakan kesan elegan dan trendi pada setiap busana rancangannya tersebut, Dewi mengaku tak ingin membuat busana muslim supermahal dan tidak dapat dijangkau oleh para hijaber. Ia merancang busanabusana yang tetap ramah dengan bujet wanita-wanita muda. Untuk menyiasatinya, Dewi tak menggunakan bahan-bahan mewah seperti sutera, tetapi lebih memilih bahan-bahan standar tetapi mampu memberi kesan elegan, seperti kain batik tapis berbahan doby, yang dikompilasikan dengan bahan bahan lain, seperti satin, santung, dan sifon. Karya baru desainer busana muslim Bumi Ruwa Jurai yang patut diapresiasi. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

3. Simpulkan atau tali kedua ujung jilbab tersebut, pastikan ikatannya tidak mudah lepas. 5. Ambillah bagian pashmina yang berada di dekat leher Anda dan sematkan ke bagian leher sambil didekatkan dengan sisi lain pashmina.

6. Sematkan bros yang sudah Anda siapkan pada sisi kiri jilbab pashmina.


18

APRESIASI

MINGGU

4 DESEMBER 2016

Maafkan Aku, Kuala Mesuji Sejarah Lain dari Kuala Sidang CEMPULING JAWA DI MALAYSIA Kelompok musik Cempuling sedang membawakan lagu menghibur tamu di Selangor, M a l a y s i a , K a m i s ( 1/ 12 ). Kelompok musik Cempuling ini merupakan kelompok musik yang memainkan musik Jawa yang dibawakan oleh keturunan Jawa yang berwarga negara M alaysia, merek a adalah generasi keempat masyarakat Jawa ke Malaysia. n ANTARA/YULI SEPERI

Dan aku tak kuasa lagi menatap tangis Kuala Tak kuasa berteduh pada ombaknya yang hitam Sebab tenggelam sudah tiang-tiang gelam rumahku Hingga aku harus berkata; maafkan aku, Kuala Mesuji!

Isbedy Stiawan ZS SEBELUMNYA Kuala Sidang (kerap disebut: Kuala Mesuji) tak ada dalam perbincangan. Kuala Mesuji seperti tak masuk peta dua kabupaten yang sebelumnya bersatu: Tulangbawang dan Mesuji. Tetapi, fakta sesungguhnya di wilayah itu ada denyut kehidup­ an. Meskipun amatlah miris. Warga Kuala Mesuji yang sekitar 1.000 orang sampai kini tak jelas, apakah warga Kabupaten Tulangbawang ataukah Mesuji. Selain sebagian “berpindah” ke Sumatera Selatan, diperkirakan hanya 500 orang yang tercatat menjadi mata pilih pada pilkada di sana. Di daerah ini berdiri sebuah sekolah swasta tingkat dasar (SDS), dengan bangunan yang tak layak pakai. Adalah Fajar, novelis muda kelahiran Bukitkemuning, Lampung Utara, dan meski ia “pendatang” telah menemukan dan mengangkat denyut kehidupan Kuala Mesuji dalam novel keduanya, Maafkan Aku, Kuala Mesuji (Diandra, 2016). Novel ini sejatinya memotret atau mengangkat hal-ihwal yang menjadi fakta di daerah konflik tersebut. Sebelumnya novelis kelahiran 2 September 1976 itu merilis novel Janji di Tanah Petarung yang diakuinya untuk menghadang stigma buruk soal Mesuji. Namun, pada novel kedua ini justru Fajar meneropong keprihatinan masyarakat Kuala Mesuji, baik status kependudukan maupun pendidikan dan lain sebagainya. Novel Maafkan Aku, Kuala Mesuji menjadi pembuka untuk melihat dan

masuk ke kawasan “terisolasi” dan tidak “dirawat” oleh pemerintah. Dikisahkan, Lin yang sebelumnya mendapat sikap keras dari Pram meninggalkan suami dan putrinya. Ia merantau ke Mesuji, dan terdampar sebagai perempuan tak baik—dalam penilaian masyarakat umum. Ia bersahabat dengan Intan, dan ketika ia ingin menjadi orang baik-baik memperoleh hadiah mukena yang belum pernah dipakai. Perjalanan menuju Kuala Mesuji bagi Lin bukan segampang orang kebanyakan. Ia nyaris diperkosa ketika ingin memasuki hutan dengan angkutan desa (angdes). Sebuah “hijrah” yang penuh tantangan dan cobaan. Bahkan, tatkala Lin melamar sebagai sukarelawan di SD Swasta Kuala Sidang itu, mulanya tak mendapat respons. “Mengajar?” “Benar, Bu. Saya ingin menjadi bagian dari anak-anak Kuala.” “Atas dasar apa?” intonasi itu mencuat. Sungguh tak mudah menerima kehendak yang begitu tiba-tiba dari orang yang sama sekali asing. “Sekolah kami tidak seperti yang kau bayangkan, Lin.” Bu Erna malah meminta Lin, “tak perlu berpikir aku akan menerimamu?” hingga Lin menegaskan bahwa ia tak minta digaji, tapi hanya ingin menjadi sukarelawan di sekolah itu. Lin ingin anak-anak di Kuala Mesuji seperti bocah-bocah di tempat lain: mengecap pendidikan sebagai hak anak bangsa. Inilah benang merah dari novel yang memotret kehidupan di Kuala Mesuji. Meski Fajar terfokus pada sekolah, novel ini berkelindan dan menebar ke mana-mana. Persoalan hak asasi ataupun kemiskinan yang ada di daerah baru pecahan Tulangbawang itu. Untuk mencapai Kuala Mesuji membutuhkan waktu 30 menit menggunakan perahu klotok dari Rawajitu. Seperti digambarkan dalam novel

ini, ombaknya lumayan besar. Tergambar saat penyeberangan Lin dengan perahu klotok yang dibawa Jebat sempat oleng. Untunglah Lin pernah diajari cara mendayung oleh “nakhoda klotok” tersebut. Di sekolah ini Lin mengabdi sebagai sukarelawan. Dengan pengetahuan yang dimilikinya, ia merawat anakanak di sekolah dasar itu. Tetapi, fasilitas yang amat minim, perpusatakan yang melompong; apakah ada keajaiban bagi anak-anak Kuala? Mesuji memang sekam dari banyak konflik, khususnya pertanahan. Dari persolan tanah di Moro-Moro hingga Kuala Sidang, dan lainnya. Konflik yang acap jadi pertikaian antarwarga dan aparat keamanan—sebagai negara/perusahaan—di Mesuji disinggung pula dalam novel ini. Meski novel ini menggambarkan daerah “konflik” itu, Fajar tak terjebak bermain dalam dua kaki. Ia hanya mengisahkan, lebih tepatnya sebagai juru cerita. Dan, sebagai sastrawan tentulah ia bebas masukkeluar dalam konflik-konflik itu. Seperti dikatakan Conie Sema bahwa Fajar dalam menulis novel ini mengalir secara linier dan tak berumit-rumit. Menurut Conie, dalam diskusi novel ini di Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS, Sabtu (26/11/) lalu, pilihan bahasa yang cukup cair dan tidak begitu rumit mungkin jadi bahan pertimbangan penulis agar novel ini dapat dibaca dan dipahami kalang­an umum, khususnya masyarakat di Kuala Mesuji, yang diambil sebagai setting cerita. “Pertimbangan tersebut juga yang mungkin membatasi penulis untuk melebarkan lebih jauh ruang penceritaan, diksi, plot, dan latar lain, seperti karakter tokoh dengan masalah ma­ sing-masing, juga pilihan pembahasan novelnya,” kata Conie. Sebagai novel-reportoar, tentulah Maafkan Aku, Kuala Mesuji sebagai “sejarah lain” dari persoalan Kuala Mesuji. Novel ini mesti dibaca sebagai

fiksi. Nama-nama dan cerita boleh jadi ada dalam realitas (fakta), tetapi Fajar adalah menulis novel. Maka benar yang dikatakan Octavio Pazz, bahwa puisi (karya sastra) meskipun mengangkat fakta, tetap dilihat sebagai “sejarah dan suara lain” dari persoalan yang ada. Fajar dalam novel ini bukan sebagai reporter. Dia tidak memberitakan masalah Kuala Mesuji, tetapi mengabarkan “sejarah” yang lain. Sebagai karya sastra, novel ini juga kuat. Fajar sudah berhasil mengabarkan dan menyuarakan hal lain dari Kuala Mesuji. Dari novel Maafkan Aku, Kuala Mesuji ini akhirnya para aktivis bergerak untuk mendonasikan sebagian harta dan tenaga bagi kemajuan (kehidup­ an) pendidikan anak-anak di Kuala Mesuji. Terus terang, kalau ada anggapan novel ini mirip atau terpengaruh dari kisah Laskar Pelangi ataupun Negeri 5 Menara tidaklah sepenuhnya benar. Memang ketiga novel ini bicara soal pendidikan, hanya Fajar tak berlanjut keluar dari Mesuji. Novel ini ditutup menggantung. Wajah Sungai Mesuji yang mengalir menuju Kuala mulai dihitamkan oleh limbah pabrik. Jebat menatap tak berkedip dari balik jendela yang ter­singit. Angannya melayang. Benaknya segera membayangkan pertarungan yang semakin keras. (Akhir Eskalasi, hlm 338). Saya berharap novel-novel lain dari Fajar terus mengalir, karena novelis Lampung masih langka. Dia yang mengisi kekosongan itu. Tabik buat Fajar dan novel Maafkan Aku, Kuala Mesuji. Lamban Sastra, 29 November 2016 Isbedy Stiawan ZS, adalah sastrawan Lampung, menulis puisi, cerpen, dan esai. Kini bergiat di Komunitas Gedung Meneng dan pegiat Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS.

galeri Drupadi, Perempuan Poliandris Seno Gumira Ajidarma Gramedia Pustaka Utama Januari 2017 152 hlm “MAKA hidup di dunia bukan hanya soal kita menjadi baik atau menjadi buruk, tapi soal bagaimana kita bersikap kepada kebaikan dan keburukan itu.” D e w i Drupadi tidak menyukai suratan. Kehidupan manusia tidak ada artinya tanpa perjuangan. Jika segalanya telah menjadi suratan, apakah yang masih menarik dalam hidup yang berkepanjangan? Apakah usaha manusia tidak ada artinya? Apakah semuanya memang sudah ditentukan oleh dewadewa? Seperti ia yang menjadi istri dari lima kesatria Pandawa? Drupadi, Perempuan Poliandris adalah novel terbaru karya Seno Gumira Ajidarma yang berkisah tentang cinta, dendam, hak seorang perempuan, dan kesetiaan menjalani peran dalam kehidupan. n

Fantastic Beasts & Where To Find Them Newt Scamander Gramedia Pustaka Utama November 2016

HAMPIR setiap rumah para penyihir di seluruh negeri pasti memiliki satu eksemplar buku Fantastic Beasts and Where to Find Them (Hewan-Hewan Fantastis dan Di Mana Mereka Bisa Ditemukan). Kini hanya untuk waktu terbatas, Muggle juga mendapat kesempatan untuk mengetahui di mana Quintaped hidup, apa yang dimakan Puffskein, dan mengapa jangan sampai menyisakan susu untuk Knarl. Hasil penjualan buku ini akan disumbangkan pada Comic Relief, yang berarti rupiah dan Galleon yang kau tukar dengan buku ini akan melakukan sihir melampaui kekuatan penyihir mana pun. Jika kau merasa ini bukan alasan yang cukup kuat bagimu untuk berpisah dengan uangmu, aku hanya bisa berharap para penyihir yang lewat merasa berbuat lebih baik jika mereka melihatmu diserang Manticore. n

lampung tumbai

Pepadun Batu A Fauzie Nurdin Guru Besar Filsafat Sosial IAIN Raden Intan Lampung DINAMIKA masyarakat adat Lampung diakui karena adanya kelembagaan adat dan anggota dari dewan adat (Proatin; Perwatin) suku-suku asli Lampung, seperti Abung Selagai, Kunang, dan Mego Pak di Tulangbawang tengah memberikan saya informasi secara konsisten bahwa Pepadun tertua tidak dibuat dari kayu, melainkan dari batu. Memang pada masa awal Bantam, di abad ke-16 pertengahan, kursi kehormatan dari pemimpin suku ini terbuat dari batu. Pada 27 Juli 1953 di Menggala, para penyimbang dari suku-suku di daerah timur laut Mego Pak menjelaskan kepada saya bahwa Pepadun batu ini kembali ke zaman jauh sebelum Minak Paduka Begeduh, sebelum titik balik tahun 1430, di masa tersebut suku Abung seluruhnya masih menghuni wilayah pegunungan.

Di pemukiman di dataran rendah, hanya boleh membawa kepingan kecil. Pepadun yang terbuat dari kayu muncuk pada zaman Bantam sesaat setelahnya. Pengetahuan ini merupakan tradisi di suku pada zaman Minak Paduka Begeduh. Begitu pula nama “Pepadun” muncul sesaat kemudian pada zaman hubungan dengan kesultanan Banten. Pada zaman dulu, singgasana ini tidak disebut dengan nama Pepadun. Bukti untuk penjelasan ini diberikan pada hari-hari berikut ini. Para pe­ nyimbang daerah timr laut menceritakan kepada saya mengenai Pepadun Batu yang masih digunakan. Objek ini berada di kampung Menggala. Marga dari Penyimbang Warganegara dari suku Buwei Bulan mengajukan hak kekayaan, meski marga ini menduduki Pepadun kayu yang baru. Satu dari marga lain yang membuktikan hak mereka melalui silsilah Pepadun, memperselisihkan hak ini. Pepadun batu ini berlokasi di sebuah tempat di Menggala yang bernama

Kibang Tengah. Di sana, Pepadun tersebut diletakkan di depan rumah Minak Rijow Menawang Burhanuddin di tempat terbuka. Berdasar hasil observasi peneliti, dijelaskan bahwa kursi tersebut terdiri atas sebuah penyokong dari batu yang lebih kecil berukuran 80 x 80 cm. Di atasnya, di bagian tengah terdapat dua balok batu besar berbentuk bundar berukuran diameter 50 cm dan tinggi 50 cm. Di sekeliling batu-batu yang berukuran lebih besar ini terdapat satu lusin batu kecil. Kedua batu utama dikerjakan dengan tangan manusia, pada batu luar yang lebih kecil ditemukan jejak pengerjaan pada permukaan yang halus. Materialnya adalah batu pasir yang keras dan kasar. Permukaan batu-batu tersebut seluruhnya rusak karena pengaruh kuat cuaca. Sasako juga termasuk pada Pepadun batu, salah satu dari penopang belakang tersebut yang baru ada pada masa Bantam. Sasako ini terdiri atas tiga

papan kayu yang memiliki panjang 1,70 m hingga 2,30 m. Lebar pada semuanya tidak lebih dari 60 cm. Papan kayu yang berat ini dipotong pada sisi depannya. Kayu ini memiliki relief berpola sulur. Pajum putih juga merupakan bagian dari Pepadun Batu, sebuah layar yang menampilkan tingkatan Pepadun Marga tertinggi melalui warna. Generasi yang ditulis menerangkan periode waktu setidaknya 300 tahun. Dengan ini, baris pemilik Pepadun batu tersebut dimulai sekitar dari tahun 1650 M. Namun, orang Abung kelompok Mego Pak tampak sudah menghuni di wilayah Tulangbawang lebih lama. Selain itu, pemilik Pepadun batu tersebut menceritakan cerita berikut: Dahulu, Pepadun tersebut berdiri di desa lain. Di sana, datanglah perampok Bugis untuk menjarah. Pemilik Pepadun yang sebelumnya dapat melarikan diri tepat waktu. Ia membawa Pepadun tersebut, sebagai barang paling berharga di sukunya dengan perahu. Ketika ia

tiba di tepi sungai dan Pepadun itu dipindahkan ke tanah, di situ Pepadun tersebut menolak untuk dinaikan ke atas tepi sungai. Setelah berusaha keras, pemilik ini sangat marah dan memukul Pepadun itu dengan tongkat. Pepadun itu melompat ke tangguk yang curam. Di atas sana, Pepadun yang terbuat dari kayu itu berubah menjadi batu. Inti sebenarnya dari cerita ini adalah sebagai pengingat pada masa sulit bajak laut Bugis dan Melayu, terutama di sini, di Tulangbawang, tempat dulunya mereka melakukan beragam aktivitasnya. Bajak laut ini kemudian menyerbu Pepadun ini dan menghancurkannya sehingga Pepadun ini menjadi kepingankepingan. n SKH Lampung Post menerima karya tulisan tentang budaya dan sejarah budaya Lampung yang akan dimuat pada kolom Lampung Tumbai. Penulis dapat mengirimkan karyanya ke e-mailredaksi@lampungpost.co.id


FOTOgrafi

Apel Nusantara

Bersatu untuk Negeriku

Pemuda dan pemudi mengenakan pakaian adat dari seluruh daerah di Indonesia sebagai simbol Bhinneka Tunggal Ika yang berarti bahwa semboyan Indonesia adalah berbeda-beda tetapi tetap satu.

R

IBUAN warga Lampung dengan khidmat menengadahkan tangan dan memanjatkan doa untuk persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam tablig akbar Apel Nusantara Bersatu di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Rabu (30/11) lalu. Mulai dari pelajar dari tingkat SMP sampai universitas, tokoh lintas agama, budayawan, pejabat publik, musisi, tokoh adat, organisasi masyarakat, anggota TNI-Polri, serta veteran ambil bagian dalam acara apel Nusantara Bersatu yang digelar Komando Distrik Militer (Korem) 043/Garuda Hitam itu. Berbagai komponen masyarakat dan komponen bangsa yang mempunyai jiwa patriotisme tersebut berkumpul untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga NKRI. Sebelum doa bersama, drumben taman kanak-kanak (TK) dan SD pun unjuk kebolehan. Dilanjutkan dengan penampilan bocah yang membacakan puisi Indonesiaku. Lalu tanpa jeda sejumlah penyanyi membawakan lagu-lagu nasional dan perjuangan yang menghentak semangat para peserta untuk menjaga dan menegakkan NKRI. Mulai dari lagu Garuda Pancasila, Ibu Pertiwi, Bendera Merah Putih, Padamu Negeri, dan lain-lain. Puncak acara penyampaian orasi dan doa yang dipimpin oleh para pemuka dari lima agama yang dianut di Indonesia secara bergantian. Acara makin semarak dengan karnaval parade mengibarkan bendera Merah Putih sambil memekikkan kata merdeka. Seluruh peserta mengenakan ikat kepala merah putih sebagai tanda cinta Indonesia, cinta Tanah Air, dan Indonesia harga mati. Nusantara Bersatu, Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama, Bhinneka Tunggal Ika. (ZAI/M2)

foto: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Ribuan warga Lampung khidmat mengikuti tablig akbar dalam Apel Nusantara Bersatu.

MINGGU

4 desember 2016

19


20

PARIWARA

MINGGU

4 DESEMBER 2016

PEMASANGAN

PARIWARA KERJASAMA

RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 0721- 8013130.085101581133/ Antasari 085266133838.

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Super PTS, hsl 10-20 Kg/Phn + 65 Ton/Ha, Telp. 0821-80815300 (No Sms)

KEHILANGAN STNK BE 3250 EL, Nk. MH35D9003AJ9944 Ns. 5D9980044 an. Surya Perdana STNK BE 8466 OK, Nk. MH1JFS112GK314795 Ns. JFS1E1310075 an. Rion Romansyah STNK BE 3886 OD, Nk. MH1KC4113DK088979, Ns. KC41E-1088893 an. Agus Budi Setiawan STNK BE 7192 ET, Nk. MH32560016K13792, Ns. 2S61 38238 an. Drs. Muryadi M.M. STNK BE 8444 HK, Nk. MFFZ42SKT7K009928 Ns. ZS150FMGb06002373 an. Muhlisin STNK BE 4186 OT, Nk. MH1JFP11XFK173861 Ns. JFP1E1173150 an. Puji Lestari STNK BE 8352 FF, Nk. MH1JB51155K334145 Ns. JB51E1328588 an. Krislena P. Wahyudi

KARUNG GONI/PLASTIK Jual/beli kar ung goni/plastik ex. Terigu cck u/ kopi coklat, pinang, cor-coran & tambang. Jl. S. Hatta KM 7 Bdl. Hub.0821.8666.12040812.5737.8000

Jual/Sewa/Kerja Sama Mesin Fotocopy, Hrg. mulai 5 Jt-an, Hub. 0852.6822.1083

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang, pembuatan, perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk Komplek Ruko Kedamaian Asri No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567

KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

MUSIK MIX-IROELICIOUS menyewakan Alat + DJ untuk acara, Prome Nite, Wedding, Party Birthday, Party People dll, untuk Price 1 Juta/Day, Cp. 0821-76425119 / WA. 0896-81940096 / BBM. 7AA12C38

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

PENGOBATAN A N D A T E L AT B U L A N ? ? ? Solusi cepat dan tepat untk melancarkn haid scara tratur dlm jangka 3 djamin lancar 100%,garansi dan tanpa efek samping Hp.082333794444/ 085333377333

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 2B1414BE WENI 0812.8568.2530 AYU 0895.3325.72732, 0813.7930.5507

IKLAN

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SCAFOLDING Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis, Hub. 0813-7950-7962.

SUMUR BOR PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656 RIZKY BOR menerima pembuatan sumur bor bergaransi, servis pompa air, gulung dinamo dll. hub. 0853.6751.9001

TERAPI Terapi Lintah Jantung, Kolesterol, Darah Tinggi, Asam Urat, Klentar, Getah Bening, Gatal2 dll, Hub. 0823-71359992

OTOMOTIF MOBIL DIJUAL TOYOTA INNOVA’2007, Hitam, Bensin, BE, pajak hidup, mulus, pakai wanita, Tanpa Perantara 0813.7940.7123. KIJANG LGX 2001 bnsin 1,8 efi mulus, ac dingin, double blower, pw, cl, pajak hidup, surt lengkap, plat BG, biru metalik Hub. 0813.6992.6677 KIJANG LGX 2000 Solar, mulus, ac, dowble blower, pajak hidup,surat lengkap, silver, plat BE, Hub. 0813.6992.6677 Toyota Avanza Th’2013, Silver, kondisi istimewa, BE, tangan per tama, 139 Jt. Hub. 0813.6941.3322. New Avanza Veloz’2013, Putih, Kodya, Accu, pajak & garansi Garda otto baru Okto’16, km 30,000, hrg 165 Jt. Hub. 0812.7931.444.

MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220.

VARIASI MOBIL CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alar m mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way Halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476 BANDUNG MODERN VARIASI Distributor Mbtech + Murano + Accura + Kulit + Kaca Film 3m + Solar Screen, Hrg bs Nego, Jl. Arief Rahman Hakim No. 10A, Hub. 0812-7206-1144

GEBYAR AKHIR TAHUN DIKA

AYLA DP 5Jt-an

SIGRA DP

Dijual Vios all New G ’12 silver Metalik, Kodya, Hub. 0813-79032444

SIENTA DP20 JT-an

10Jt-an

PROSES GAK PAKE RIBET

ROHMAN 0812-7894-6666 Pin BB 538CAF94

PROMO DAHSYAT AKHIR TAHUN

DONI

0821-8598-2211 AYLA X

ANGSURAN MURAH

ILHAM HP/WA 0853-7751-1000

JL. P. DIPONEGORO NO. 9 BDL

GRANMAX PU DP 6 JT-AN

SIGRA

DP 14 JT-AN

DY REAOCK ST

INNOVA DP30 JT-an

AGYA

CARRY PU

GRANMAX

DP11 JT-an

TELPON, KETEMU, DEAL..!

KANG NATA 0823.7127.3136

GRANMAX PU

GILANG

TERIOS R ADVENTURE

DP 6 JT-AN

DP 11 JT-AN

SIGRA R DLX DP 14 JT-AN

DP 3 JT-AN

DP 6 JT-AN

Hub.

DINA 0853-6658-0009

“PROMO AKHIR TAHUN” BISA TUKAR TAMBAH PROSES MUDAH & CEPAT SERVICE MEMUASKAN

DP 11 JT-AN

DP 11 JT Angs 2,7 JT

DP 15 JT Angs 3,6 JT

AYLA

DP 13 JT Angs 2,8 JT

SIGRA

DP 16 JT Angs 2,9 JT

ZALI

PROSES CEPAT

0813-1414-0819

TERIMA TUKAR TAMBAH

0823.0655.5010

0813-6911-5903

PROMO DAHSYAT AKHIR TAHUN

All New Pajero Sport

PROMO AKHIR TAHUN

SIENTA

COLT L300

0812-7381-3939 AYLA M

AGYA

COLT T120

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

0852.6916.1110 0877.9877.0707

0823-7458-8019

ARA

DP 9 JT-an

XENIA

DP 7 JT-AN

AYLA

TERIOS R ADVENTURE

DP 12 JT-an

Inget HONDA Inget DINA

XENIA R SPORTY

DP 14 JT-AN

GRANMAX PU

MOBILIO

GRANMAX PU

DP 4 JT-AN

GREAT NEW XENIA DP 6 JT-AN

BRIO

AYLA X

DP 4 JT-AN

SIGRA R DLX

HONDA

DP19 JT-an

DP RINGAN

DP 12Jt-an

ARI JOWO

RIAN

HONDA

MOBILIO DP. 9 JT

CALYA

BRIO

DP 120 Jt Angs 10 Jt-an

DP14 JT-an

DP. 11 JT

JAZZ

DP 20 Jt Angs 4,4 Jt-an

DP29 JT-an

DP. 25 JT

3069

CALYA

ERTIGA

4Jt-an

TERIOS DP

PROMO SUPER HEBAT !!

0853-6733-3233 Pin BB 5BA9B799

DP 14Jt-an

CAT MOBIL & MOTOR

HARGA NEGO

AC

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

HR-V

DP11 JT-an

DP. 28 JT

AVANZA

DP. 12 JT

PROSES CEPAT & MUDAH

DP15 JT-an

BR-V

ANDI MAS DANI

0812-7895.5985

0822.8217.5404

DP 7 Jt Angs 3 Jt-an

DAPATKAN SEGERA PROMO MENARIK AKHIR TAHUN CASH BACK, ACCESORIS, FREE SERVICE S/D 4 THN, BUNGA 0 % *Syarat dan Ketentuan Berlaku*

ARIY 0811-728-1101 0812-7456-1101

WANDI DP 6 JT-AN XENIA M DP 6 JT-AN

SIGRA M DP 16 JT-AN

GRANMAX PU DP 10 JT-AN

LEBIH PASTI, LEBIH JELAS

IKIN 0853-7788-2111

SIGRA DP 14 JT

XENIA ANGS 4 JT

AYLA DP 6 JT

GRANMAX PU DP 11 JT

Mas MOMON

0821-7656-6661 PIN BB 5FA273F1

DATSUN

PROMO AKHIR TAHUN

DATSUN GODpPANCA 31 Jt-an

Dp 13 Jt-an Angs. 3,2 Jt-an *Tenor 5 Tahun

angs. 2,6 Jt-an *Tenor 5 Tahun

Bonus Langsung !!!  VELG RACING  ELEKTRIK  MIRROR  FOGLAMP, DLL

DODI

0821-9607-8477 0852-1542-2314 PIN BB 56D601FE

SALES ENGINEER (SE) Penempatan Lampung, persyaratan: 1. Pendidikan min. S1 Teknik atau sederajat 2. Mampu b’kerja dg target & tekanan 3. B’wawasan luas, supel & cakap b’bicara 4. Jujur & integritas Kirimkan srt lamaran, CV, Pas Foto 3x4 = 2 Lbr (wrna), transkrip nilai, sertifikat pendukung lain nya ke alamat Perum Griya Madu Permata Jl. Ridwan Rais Blok Ruby No. 7 Kali Balok, Bandar Lampung.

DIBUTUHKAN SEGERA Perusahaan Swasta Bergerak Dibidang Kimia Membutuhkan Segera: A. Montir Kendaraan (kode 1) B. Drafter (Draft) (kode 2) C. Staff Laboratorium (kode 3) D. Supir Kendaraan (kode 4) Persyaratan : - Pria max 35 thn, - Pendidikan minimal SMA/SMK (kode 1,4) - Pendidikan minimal D3/S1 sesuai jurusan (kode 2,3) - Menguasai desain mekanik & produksi dan bisa membaca gambar tehnik (kode 2) - Menguasai Autocat 2D/3D (Kode 2) - Memiliki SIM B1 umum (kode 4) - Berpengalaman dalam bidangnya min 1 Tahun - Pekerja keras dan mampu bekerja dalam Tim Lamaran dikirim ke : PT. GOLDEN SARI Jl. Soekarno Hatta No 29 KM IX Kel. Bumi Kedamaian Kec. Kedamaian By pass, Bandar Lampung 35122

Jual Ruko 3 LT, SHM, LT 113, LB 205, Strategis, Jl. Teuku Umar No. 3c, 16.500 Jet Pump Hub. 0815-8750997

SUPLIER BAHAN BANGUNAN

RUMAH DIJUAL Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2, SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134 Jual Rumah & tanah Kavling, di Ds. Simbaringin Sidosari, pdt pndduk, tdk jauh dr pusat keramaian, unit trbatas (Kes/tempo/ Kredit) Hrg Murah, Bersertifikat !!! Hub. 0821-78230958

Harga Nego

LOWONGAN PT. TIRA AUSTENITE Tbk. perusahaan trading steel sdg membutuhkan karyawan baru untuk posisi

Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

RUKO DIJUAL

Dijual rumah di Citra Garden Blok B30.28. lt.90 lb.70, Air PAM, Sumur bor, AC, 081379826999

Suplier bahan bangunan & aspal, murah & berkualitas melayani pengiriman ke tempat. Hub. 0852.1001.2905 Web: Lampungmaterial.com.

TANAH DIJUAL Tersedia Tanah Kavling dalam wilayah Kota Bandar Lampung, Minat ? Segera Hub. Awan 0821-3394-7417

Dijual rumah 2 lntai uk 140 m2, lokasi jl. Permata 2 No. 5 Sukabumi Indah Bandar Lampung. hub. 0813.6837.2091

Dijual cepat tanah siap bangun seluas 768 m2 di Gang PU dekat Perumahan PU Jl. Masjid. Hub. 0813.6961.9555. Dijual Tanah dengan Luas 1.165 m2 (SHM) Lokasi YOSODADI (Belakang SMA Negeri 1 Metro) Hub. 0822-9815-7500 Jual Tanah Ls. (8 x 45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan, No. 19 pgr jln hny 200m dr pasar Pekalongan, Hub. 0811-2531708/081369103963/0822-25988387 Tnh 4 Ha dgn hrg 3,8 M/Nego, Jl. Lintas Timur smpng jln raya, 3 Km dr psr simpang Sribawono – Lamtim, Strategis, Hub. Amel 0821-85307483

Harga Nego

PAGAR PANEL BETON

PT. PLANET (C&C) Natar, mmbthkn Tenaga Sales Counter & Markting Executive, tdk dbtsi trget, usia & pnddkn, yg Berminat Hub. 0813-636776345 / 0815-40982345 Dibutuhkan CAPSTER untuk salon, yang berpengalaman di bidang Spa, pedicure, menicure dll, usia 20 – 30 tahun, Wanita. Lamaran dikirim ke K a f e Re d 9 s e b e l a h A p o tik Enggal, syarat: KTP, pas photo 2 lembar ukr. 3 x 4

PROPERTY

HARGA NEGO

LOWONGAN

Dijual Rumah + 214 m2, Lb. 100 m2, 4 KT, Garasi luas, Gudang, tmpt solat, lstrk 2.200 watt, di Perum Bukit Bilabong Jaya Blok. C2 No.14, Hub. 0857-69446523 / 0812-87175830

Jual Tanah Ls. 9.600 m2, Jl. Raya Pekalongan, Lok. Ckp Strtgs, cck utk apa sj, dkt pom bnsin & 500m dr pasar Pekalongan, 6 Km dr Metro, hrg 600rb/m, Hub. 0811-2531708/081369103963/0822-25988387 Dijual Tanah dengan Luas + 5.000 m2, Lokasi 29 BANJAR SARI, Hub. 0822-9815-7500

KaNika Home SPA & Poll-CMN

Menyediakan Fasilitas :

SALON KHUSUS WANITA SWIMING POOL INDOOR PAKET PREWEDDING

Rileks Dengan Paket ASOKA SPA Harga Mulai dari

Rp. 120 Ribu

Jl. Gatot Subroto No. 21 Pahoman - Bandar Lampung Telp/WA/Line 0813-63226446 0812-71010469 BBM : 5D2EA1E6 – 5D4300D8 Email : ind_pratama@yahoo.co.id

Dijual tanah di Komplek Unila Jl. Bumimanti 1 kelurahan Kampung Baru, Luas tanah 528 m2, SHM, TP. Hub. 0813.7772.3237. Dijual Cepat Tanah Ls. 500 m, SHM, di Jl. Pulau Singkep blkng SDIT Permata Bunda Sukarame – Bdl, Hub. 0853-79940177


MINGGU

4 DESEMBER 2016

21 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

110 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

Dyna 110 ST bak kayu 2013 warna Merah Plat BE kondisi siap pakai 150jt nego No Hp 085269642356

Grandmax Pickup’2016 1.5 AC PS Hitam Plat BE Kotamadya 95jt Nego No Hp 085279775707

Jazz RS 2011 Warna Abu-abu Metalik Matic Plat BE Harga 168jt Nego No Hp 082371990005

Colt 120ss Pickup 2015 Hitam Kondisi seperti baru Plat BE 75jt Nego No Hp 082186451956

Pajero Exceed 2014 Warna Hitam Matic KM 20rb Plat BE kota Madya Harga 355jt Nego No Hp 08117277277

Serena type CT Matic 2010 Hitam BE kotamadya Harga 135jt Nego No Hp 082281104145

Grand Livina SV Tahun 2011 Plat BE warna Abu-abu Metalik Harga 125jt Nego No Hp 082179272612

Hilux DC type V Matic 2014 Hitam Plat BE Harga 315jt Nego No Hp 082186037477

Juke 2011 AT/ CVT, Pajak panjang. Siap pakai harga Rp 150 juta nego hub 081369188181

Pajero 2010 super exced, Pajak panjang, Orsinil km rendah,Mutasi dibantu,Dijamin siap pakai tdk ada perbaikan,Harga Rp 247 juta nego Hub 081369188181

Yaris E 2010 Warna Silver Manual Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085279083000

Innova G 2007 Manual Plat B Warna hitam Harga 145jt Nego No Hp 082181308886

Avanza Veloz 1.5 Manual 2012 Plat B Silver metalik harga 155jt Nego No Hp 082306574999

Rush type S Manual 2008 Warna Biru Metalik Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085383311389

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Grand New Avanza G Manual 2015 Akhir Warna Putih Plat BG mulus Harga 167 Nego No Hp 082375235004

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


22

DESTINASI

MINGGU

4 desember 2016

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

WATER PARK. Pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas permainan air di Lampung Walk di Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.

Menyegarkan Diri di Wahana Air Lampung Walk Para pengunjung Lampung Walk asyik bermain dan menikmati kesegaran dari wahana olahraga air, seperti papan seluncur hingga kolam arus.

nya, seperti lapangan futsal dengan lantai vinyl berstandar internasional, lapangan basket, hingga lapangan badminton. Khusus untuk kamar mandi, pengunjung dapat menikmati air hangat saat membersihkan keringat yang membasahi badan setelah berolahraga.

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Lagu-Lagu Relaksasi

RUDIYANSYAH

M

ENGHABISKAN akhir pekan dengan berolahraga selalu mengasyikkan. Apalagi menjadi satu paket dengan rekreasi bersama keluarga. Tak perlu repot, kini konsep jalan-jalan sekaligus berolahraga dengan fasilitas lengkap bisa dirasakan dengan mengunjungi Lampung Walk di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 61, Bandar Lampung. Menyinggahi pusat sarana olahraga terbesar di Lampung, Jumat (2/12), mata langsung disuguhi desain bangunan dua lantai bergaya minimalis modern. Deretan food court yang menjajakan aneka menu-menu spesial menggoda setiap pengunjung yang tengah lapar. Tak ingin tergoda, kaki pun terus melangkah, melewatinya. Hingga pemandangan sejuk dari hamparan kolam renang berkonsep water park terbentang. Di dalamnya, para pengunjung tampak asyik bermain dan menikmati kesegaran air lengkap dengan berbagai fasilitas tambahannya, seperti papan seluncur dengan ketinggian bervariasi hingga kolam arus.

Selain menikmati fasilitas olahraga dan wisata kuliner, Lampung Walk juga sebagai lokasi belajar yang nyaman.

Keceriaan semakin terasa kala berada di dekat di kolam khusus anak. Mereka saling berteriak, menunggu guyuran air dari sebuah drum besar berbentuk bola yang digantungkan di atas tower. Keceriaan anak-anak semakin lengkap dengan suguhan parade patung-patung penguin yang ditempatkan pada pinggiran kolam. Sebuah patung kepiting raksasa, yang ditempatkan di atas salah satu gazebo, menarik perhatian setiap pengunjung. Mulai beroperasi Oktober lalu, Pimpinan Operasional Lampung Walk, Janawun Teguh, menjelaskan kolam renang Lampung Walk menyediakan fasilitas lengkap, nyaman, dan bersih. Area kolam renang dilengkapi dengan kolam anak, waterboom, kolam arus, kolam semi-olympic dengan fasilitas kamar mandi untuk pria dan wanita. Desain kamar ganti pun dibuat unik dengan bagian atas berupa kastel berwarna pink. Tak hanya wahana olahraga air, berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektare Lampung Walk terdiri dari berbagai fasilitas olahraga lain-

Lelah berolahraga, para pengunjung juga dapat menikmati aneka menu-menu makan­ an dari 23 food court yang terdapat di lantai I. Sambil menyantap aneka menu makanan, telinga pengunjung juga dimanjakan dengan lagu-lagu relaksasi yang diperdengarkan dari speaker yang terpasang di setiap sudut bangunan. Lampung Walk juga sangat cocok untuk Anda yang sengaja datang untuk sekadar menikmati kopi atau makanan-makanan ringan karena banyaknya kafe dan resto di lokasi tersebut. Teguh juga mengatakan Lampung Walk belum sepenuhnya selesai karena di lantai II masih dalam proses pengerjaan. Khusus lantai II nantinya akan dijadikan education center, yang terdiri dari tempat-tempat les hingga toko buku sehingga selain datang untuk menikmati fasilitas olahraga hingga wisata kuliner, pengunjung juga dapat memilih Lampung Walk sebagai lokasi belajar yang nyaman. “Kami memang ingin menghadirkan sebuah pusat olahraga sekaligus rekreasi yang dekat dengan masyarakat Bandar Lampung,” kata Teguh. Lokasi Lampung Walk yang berdiri di tengah-tengah wilayah perumahan, menurut Teguh, semakin memudahkan seluruh masyarakat untuk dapat menyinggahinya. Untuk dapat menikmati kesegaran air dan keseruan berbagai wahana di water park, pengunjung cukup membayar Rp30 ribu. Sementara untuk Sabtu dan Minggu, peng­ unjung dikenai tiket Rp40 ribu. Berlaku juga paket member dengan membayar Rp200 ribu, pengunjung dapat menggunakannya untuk 10 kali tiket masuk ke water park selain hari Sabtu dan Minggu. Saat ini water park Lampung Walk dibuka pukul 08.00 hingga pukul 16.00. Khusus untuk keamanan pengunjung selama di kawasan Lampung Walk, baik wahana air dan fasilitas lainnya, ada petugas keamanan yang siap berjaga dan setiap sudut gedung juga sudah dilengkapi CCTV. Fasilitas olahraga lain yang juga tersedia di Lampung Walk meliputi tiga lapangan futsal, satu lapangan basket, dan empat lapangan bulu tangkis. Tarif normal untuk lapangan futsal dan basket mulai dari Rp150 ribu—Rp300 ribu per sesi. Sementara tarif sewa lapangan badminton mulai dari Rp400 ribu per bulan. Selain itu, untuk fasilitas member juga disediakan dengan harga yang lebih terjangkau. Jam operasional fasilitas tersebut dibuka mulai pukul 08.00 hingga pukul 24.00. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

FOOD COURT. Di pusat sarana olahraga Lampung Walk, pengunjung juga dapat berwisata kuliner dari 23 kafe dan resto yang menempati kawasan food court. n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH


#bekreatif

MINGGU

4 desember 2016

23

Belajar dengan Smartphone Tetap di Genggaman Kini guru atau dosen dapat memanfaatkan berbagai aplikasi khusus pembelajaran Teacherkit dengan mudah melalui smartphone. RUDIYANSYAH

K

ETIKA sebagian besar siswa dilarang membawa telepon seluler (ponsel) ke sekolah, apalagi memainkannya saat jam pelajaran, dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Bandar Lampung (UBL), Yanuarius Yanu Dharmawan, justru meminta mahasiswanya aktif memainkan smartphone mereka saat perkuliahan berlangsung. Sepan­j ang perkuliahan smartphone pun menjadi benda yang wajib digenggam mahasiswa

menggantikan pena dan kertas-kertas catatan. Cara pembelajaran kreatif yang cocok diterapkan di tengah kemajuan teknologi saat ini. Ditemui di ruang kerjanya, Kamis (1/12), tangan Yanuar sibuk mengoperasikan telepon cerdasnya. Pada layar, terdapat foto-foto para mahasiswa, lengkap dengan data kehadiran, sikap masing-masing mahasiswa hingga nilai ujian. Data tersebut adalah data administrasi dosen yang semuanya disimpan dalam aplikasi ponsel. Saat hendak memeriksa kehadiran mahasiswanya, Yanuar tak lagi menggunakan buku absensi, ia tinggal membuka aplikasi tersebut dan mengklik satu per satu foto mahasiswa sambil memanggil satu per satu nama mereka. “Lebih mudah dan semuanya hanya dalam satu genggaman,” kata dia. Pada setiap awal perkuliahan, pria kelahiran Tanjungkarang, 18 Januari 1979 ini mengaku selalu mengedarkan smartphone-nya tersebut kepada seluruh mahasiswa di kelasnya. Satu per satu mahasiswa diminta untuk ber-selfie dan memasukkan nomor pokok mahasiswa (NPM) mereka ke sebuah aplikasi Teacherkit yang sudah dipasang di smartphone-nya. Tak perlu repot membuat aplikasi, menurut Ya­nuar, kini guru atau dosen dapat memanfaatkan berba-

Yanuarius Yanu Dharmawan Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Bandar Lampung (UBL)

gai aplikasi khusus pembelajaran dengan mudah. Bahkan, beberapa di antaranya dapat dimanfaatkan secara gratis. Selain Teacherkit, saat ini Yanuar mengaku telah memanfaatkan sekitar sepuluh aplikasi pembelajaran yang semuanya dioperasikan dari smartphone-nya. Masing-masing apli­ kasi memiliki fungsi yang berbeda-beda. Seperti Kahoot, aplikasi berbasis games yang biasa dimanfaatkan saat memberikan kuis interaktif di kelas. Dengan aplikasi tersebut, Yanuar menjelaskan setiap mahasiswa dapat terhubung dengan soal-soal yang ditampilkan dari smartphone miliknya. Soal-soal tersebut dapat secara langsung dijawab oleh seluruh mahasiswanya secara berebutan dan berusaha paling cepat menjawab dengan mengklik pilihan jawaban dari

Aplikasi Classmaker yang khusus dimanfaatkan saat melakukan ujian akhir. smartphone mereka. Hasil jawaban mahasiswa pun dapat langsung diketahui dan siapa yang paling cepat menjawab. Aplikasi lainnya yang juga dimanfaatkan Yanuar saat perkuliahan adalah Nearpod. Tak lagi sibuk menulis di papan tulis, dengan aplikasi tersebut, Yanuar dapat memaparkan materi dan para mahasiswa tinggal menyimaknya di layar smartphone mereka yang sudah terkoneksi. Cara tersebut juga menjadi alternatif jika listrik padam sehingga dosen tak dapat menampilkan materi pelajaran dari proyektor. Jika selama ini ujian akhir masih membuat seorang pengajar repot karena harus me­ nyiapkan soal, mencetaknya hingga mengoreksinya satu per satu, dosen pengampu mata kuliah Introduction to English Linguistics, di

Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UBL ini memilih menggunakan aplikasi Classmaker yang khusus dimanfaatkan saat melakukan ujian akhir. Dengan aplikasi tersebut, setiap mahasiswa tinggal menjawab soal dari smartphone mereka, yang datanya langsung terekam di smartphone Yanuar sang pemilik akun. Untuk dapat memanfaatkan aplikasi tersebut, Yanuar hanya membayar Rp60 ribu/bulan. Setelah membuat akun, ia tinggal memasukkan soal-soal yang sudah dibuat dan dapat diteskan kepada 400 mahasiswa. Memanfaatkan teknologi tersebut, Yanuar mengaku dapat merasakan berbagai kemudahan, seperti secara langsung soal-soal yang sudah dibuat akan teracak sehingga masing-masing mahasiswa mendapatkan tipe soal yang berbeda. “Jadi mereka enggak bisa nyontek,” kata dia. Selain itu, tak perlu mengoreksi satu per satu hasil ujian mahasiswa, dengan program Classmaker tersebut, Yanuar tinggal melihat hasil data yang sudah terkoreksi. Data tersebut juga dapat dikirimkan langsung ke e-mail masing-masing mahasiswa lengkap dengan pembahasan soalnya sehingga meminimalisasi penggunaan kertas. Aplikasi tersebut, menurut Yanuar, sangat cocok jika digunakan para guru-guru SMP maupun SMA. Dengan menggunakan berbagai aplikasi yang secara langsung dipasang di smartphone, ia dan para mahasiswa mulai menit pertama hingga akhir jam kuliah dapat asyik dengan masing-masing smartphone mereka, tapi untuk sebuah pembelajaran yang berkualitas. Pernah melakukan survei langsung, menurut Yanuar, 95% lebih mahasiswa mengaku menyukai cara pembelajaran yang memanfaatkan teknologi smartphone, yang memang kini sudah menjadi sebuah kebutuhan setiap mahasiswa dan para pelajar. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Jangan Larang Siswa Gunakan Teknologi SEMAKIN dekatnya generasi muda dengan teknologi, menurut Yanuar, seorang pendidik baik guru maupun dosen sudah seharusnya mengikuti kemajuan tersebut. Melarang siswa menggunakan teknologi saat belajar, menurutnya, justru menjadikan mereka sebagai generasi yang kelak tak siap dengan teknologi yang akan terus berkembang. Menurutnya, guru justru harus membimbing siswa untuk mengeksplor teknologi karena tanpa bimbingan justru para siswa akan bisa terjerumus pada hal-hal negatif saat memanfaatkan teknologi tersebut. Dengan bimbingan dari guru untuk memanfaatkan teknologi

seperti smartphone yang kini sudah semakin lengkap dengan berbagai aplikasinya, justru siswa akan semakin paham barang yang selama ini hanya dimanfaatkan untuk ber-selfie atau bermain media sosial juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan belajar. “Teknologi yang saat ini berkembang justru akan sia-sia jika tidak d i m a n f a at k a n u nt u k ke g i at a n belajar. Apakah hanya digunakan untuk selfie doang sehingga lebih banyak promosi smartphone yang saling menonjolkan kelebihan piksel kamera,” ujar dosen alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ini.

Guru juga diminta untuk mengikuti perkembangan teknologi dan tidak memaksakan cara pembelajar­ an mereka kepada siswa yang cen­ derung diktator. “Jangan pake yang punya kalian, tapi pakai cara saya itu harus sudah diubah karena justru membuat pembelajaran kurang interaktif,” kata dia. Secara konsep, menurut Yanuar, kuncinya adalah cermat dalam m e m i l i h a p l i k a s i ya n g d a p a t mendukung pembelajaran. Peran g u r u s e b a g a i p e n d i d i k s a n g at penting untuk mulai mengakrabk a n p e s e r t a d i d i k n ya d e n g a n teknologi yang lebih dekat dengan pembelajaran. (M2) n RUDI YANSYAH

APLIKASI CERDAS. Memanfaatkan smartphone sebagai sarana pembelajaran, Yanuar menggunakan sekitar sepuluh berbagai aplikasi cerdas yang menjadikan pembelajaran antara dosen dan mahasiswa lebih interaktif. n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH


24

desain

MINGGU

4 desember 2016

Koleksi Antik Sang Jurnalis

KUNINGAN. Beberapa koleksi barang-barang antik yang terbuat dari kuningan ditempatkan di salah satu sudut hunian.

ETNIK. Ruang tamu dengan koleksi furnitur kayu dan penempatan barang-barang antik di setiap sudutnya membuat kesan etnik yang kental.

Berada di dalam rumah tersebut, rasa Nusantara sangat kental lewat perpaduan benda-benda yang saling menonjolkan kekhasan daerahnya masing-masing. RUDIYANSYAH

D

I setiap sudut huniannya, sang tuan rumah menempatkan aneka barang antik yang diperoleh dari berbagai penjuru daerah di Indonesia hingga luar negeri. Menghadirkan kesan etnik dari barang-barang bernilai artistik tinggi dan penuh makna bagi sang pemiliknya. Dari luar, hunian keluarga Herwansyah dan Wiwik Hastuti yang berlokasi di Desa Way Huwi, Kecamatan Jatiagung, Lampung selatan, tidak begitu tampak berbeda dari hunian-hunian lainnya. Hanya, rimbunnya pepohonan hijau, aneka bunga, dan tanaman buah yang menyambut di taman depan rumah menandakan sang tuan rumah menyukai tanaman. Tepat di depan pintu utama, pasangan suami-istri beserta si bungsu, Clara, tampak sudah menunggu di bangku kayu, Rabu (30/11) sore. Mereka akrab menyambut. Pintu ruang tamu yang sebelumnya terbuka

sebagian, langsung menampakkan spesialnya hunian yang berdiri di atas lahan seluas 600 meter persegi tersebut kala dibuka lebar. Bak peti harta karun yang dibuka, seketika langsung tampak aneka barang-barang antik yang memenuhi hampir setiap sudut ruangan. Di ruang tamu, setiap tamu akan dibuat terpikat dengan berbagai pajangan dinding mulai dari kain tradisional tapis Lampung bermotif kuno, kain tenun dari Nusa Tenggara Timur, ulos dari Sumatera Utara, tameng perang khas masyarakat Dayak Kalimantan, hingga beberapa piring keramik dari beberapa belahan dunia, seperti Maya Calendar, Belize Montenegro, dan Kusadasi. Sebuah benda menyerupai jendela kayu khas rumah Jawa, dengan latar belakang kaca semakin menghadirkan kesan etnik di tempat tuan rumah menjamu tamunya tersebut.

Pilihan furnitur kayu ukiran Jepara makin menambah kesan tradisional. Lebih detail, ukiran kursi utama tersebut sangat berbeda dari ukiran Jepara lainnya. “Motif Raja Firaun,� kata Wiwik, memberi tahu. Tak hanya kursi khas Jepara, sang tuan rumah mengombinasikan furnitur dengan kursi kayu ukir motif khas Lampung dengan warna lebih cerah. Berada di dalam rumah tersebut, rasa Nusantara sangat kental lewat perpaduan benda-benda

Sang pemilik rumah menjadikan dindingdinding sebagai media berkreasi dengan menyusun berbagai benda antik dan pigura foto. yang saling menonjolkan kekhasan daerahnya masing-masing. Masih di tempat yang sama, beberapa meja marmer ditempatkan

di beberapa sudut ruangan. Di atasnya ditata dengan rapi pernikpernik benda-benda antik berukuran yang lebih kecil. Di salah satu meja, Wiwik juga menempatkan koleksi khusus barang-barang antik yang terbuat dari kuningan yang tampak bersinar, kala lampu hias dinyalakan. Mengaku tak lagi menghitung koleksi barang-barang antik di rumahnya, Wiwik yang berprofesi sebagai wartawan itu mengaku kerap berburu barang-barang antik di setiap daerah yang disinggahinya. Tak lagi terhitung ongkos yang harus dikeluarkannya untuk koleksi-koleksinya tersebut. Ibu tiga anak ini mengaku sudah menggemari dan mengumpulkan barang-barang antik tersebut sejak masih kuliah. Menemani melihat berbagai koleksi barang-barang antiknya, Wiwik segera menuju sudut ruang tamu. Ia menunjukkan sebuah guci berwarna cokelat, kehijauan yang memudar. Menurut Wiwik, guci tersebut menjadi koleksi paling istimewa karena merupakan peninggalan turun-temurun keluarganya di Klaten. Usianya sudah mencapai 150 tahun lebih.

Dinding Media Berkreasi Di bangunan rumah seluas 350 meter persegi tersebut, setiap dinding ruangan tak ada yang tersisa kosong. Sang pemilik rumah menjadikan dinding-dinding tersebut sebagai media berkreasi dengan

menyusun berbagai benda antik dan pigura foto. Aneka lukisan juga turut berbagi space dengan bendabenda antik yang terpajang. Seperti di dinding ruangan keluarga. Selain memajang aneka kain tradisional kuno, Wiwik menunjukkan beberapa lukisan yang merupakan karya sang putra, Iqbal Picasso Mubarak, yang turut menghiasi dinding huniannya tersebut. Demikian lukisan karyanya sendiri juga dipajang. Sementara dua pigura besar berisi berbagai prangko. Dipajang di ruang yang sama. “Dulu saya memang suka mengoleksi prangko, suka filateli juga,� ujar Wiwik. Masih di ruang keluarga, sebuah kursi goyang ditempatkan untuk menjadi tempat bersantai sang tuan rumah sambil menikmati koleksi barang-barang antiknya. Memiliki empat kamar tidur, sang tuan rumah mengajak melihat satu lagi koleksi barang antiknya yang terdapat di kamar tidur si bungsu. Sebuah ranjang kuno dari bahan tembaga, masih berdiri kokoh yang kini menjadi tempat tidur Clara si bungsu. Memiliki hunian yang dipenuhi barang-barang antik, Wiwik mengaku merasakan kepuasan tersendiri. Tak mudah mendapatkan bendabenda tersebut, menurut Wiwik, membuat setiap barang antik yang mengisi setiap sudut huniannya memiliki cerita dan makna sendirisendiri. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

NUSANTARA. Perpaduan berbagai koleksi barang-barang antik khas masing-masing daerah di Nusantara menjadi koleksi si pemilik rumah.

foto: LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.