Lampung Post Minggu, 6 November 2016

Page 1

MUDA Hlm.9 Menjadi Pahlawan Masa Kini

No. 13967 TAHUN XLII Terbit Sejak 1974

Harian Umum LampungPost @lampostonline @buraslampost

TERUJI TEPERCAYA

Pahlawan masa kini adalah me­ reka yang berprestasi dan mampu mengharumkan nama Indonesia hingga kancah dunia.

24 HALAMAN

Rp3.000 MINGGU, 6 november 2016

lampost.co

ARSENAL (4-2-3-1)

TOTTENHAM (4-2-3-1)

33-Cech, 24-Bellerin, 20-Mustafi, 6-Koscielny, 18-Monreal, 19-Cazorla, 8-Ramsey, 29-Xhaka, 14-Walcott, 11-Ozil, 7-Sanchez

1-Lloris, 2-Walker, 5-Vertonghen, 15-Dier, 33-Davies, 19-Dembele, 12-Wanyama, 17-Sissoko, 20-Alli, 23-Eriksen, 9-Janssen

Mesut Ozil

Delle Alli

� AP/KIRSTY WIGGLESWORTH

� AFP/LINDSEY PARNABY

Pelatih: Mauricio Pochettino

Pelatih: Arsene Wenger

Lima Laga Terakhir Arsenal

Lima Laga Terakhir Tottenham

2 Nov 2016

Liga Champions

Ludogorets 2–3 Arsenal

29 Okt 2016

Liga Primer

Sunderland 1–4 Arsenal

26 Okt 2016

Piala Liga

Arsenal 2–0 Reading

22 Okt 2016

Liga Primer

Arsenal 0–0 Middlesbrough

20 Okt 2016

Liga Champions

Arsenal 6–0 Ludogorets

SIARAN LANGSUNG MNCTV, beIN Sport 1, Minggu (6/11) Pukul 19.00 WIB

3 Nov 2016

Liga Champions

Tottenham 0–1 Leverkusen

29 Okt 2016

Liga Primer

Tottenham 1–1 Leicester

26 Okt 2016

Piala Liga

Liverpool 2–1 Tottenham

22 Okt 2016

Liga Primer

Bournemouth 0–0 Tottenham

19 Okt 2016

Liga Champions

Leverkusen 0–0 Tottenham n JADS

Perpustakaan kian Terpinggirkan Sebanyak 4.200 sekolah di Lampung, mulai dari jenjang SD hingga SMA, belum memiliki fasilitas perpustakaan. Minimnya fasilitas ruang baca ini menjadi salah satu penyebab tingkat minat baca di Lampung masih rendah. SETIAJI B PAMUNGKAS

Pelatih: DN 2 Kotakarang, Bandar ene Wenger

S

Lampung, hingga saat ini belum memiliki ruang per­ pustakaan sebagai sarana literasi para siswa. Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2012 kare­ na terjadi alih fungsi ruang perpus­ takaan menjadi ruang belajar. Se­kolah pun terpaksa menambah jumlah lokal karena jumlah siswa yang masuk semakin bertambah. “Dulu ada perpustakaan, tapi sekolah kekurangan ruang belajar. Akibatnya perpustakaan jadi lokal untuk menampung kelas IV,” ujar Kepala SDN 2 Kotakarang Nur Aidi kepada Lampung Post, Rabu (2/11). Sekolah, kata dia, menyiasati de­ ngan menyediakan pojok baca di se­tiap kelas. Ada satu lemari di kelas yang digunakan untuk menyimpan se­ jumlah koleksi buku. Siswa pun bebas

memilih buku bacaan di kelasnya. Sekolah Dasar Negeri Hajimena, Lampung Selatan, juga belum memi­ liki ruang perpustakaan. Kepala SDN Hajimena Dekapi Erlis mengatakan sekolahnya belum memiliki perpus­ takaan sehingga menyulitkan siswa

untuk memperoleh ilmu pengeta­ huan di luar mata pelajaran. Menurut Dekapi, tidak adanya perpustakaan disebabkan ang­ garan pengadaan buku yang tidak memadai. Sekolah hanya meng­ gelontorkan sebesar 17 persen dari bantuan operasional sekolah (BOS) untuk belanja buku. “Kalau buku pelajaran 14,5 persen dan 2,5 untuk referensi dari berbagai macam buku,” kata dia. Ia menilai minat baca siswa di sekolahnya juga masih rendah. Hal itu karena faktor keluarga dan lingkungan yang tidak mendukung. Dekapi berharap Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi, maupun pe­

n LAMPUNG POST/ASRUL SEPTIAN MALIK

JADI RUANG BELAJAR. Sejumlah murid SDN 2 Kotakarang sedang belajar di ruang kelas yang dulunya merupakan ruang perpustakaan. Kekurangan ruang belajar membuat sekolah itu menjadikan ruang perpustakaan sebagai ruang kelas.

merintah daerah bisa memberikan bantuan buku untuk mendukung minat baca anak usia dini. Kepala SDN Sidosari, Lampung Selatan, Bustam, mengatakan per­ pustakaan di sekolahnya tidak setiap hari dibuka karena keterbatasan tenaga pustakawan. Perpustakaan hanya beroperasi pada Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu karena saat itu ada guru atau pustakawan yang menjaga dan membimbing murid di perpustakaan. “Di hari itu ada yang guru yang menunggu perpustakaan sehingga anak boleh datang dan membaca buku,” kata dia. Untuk meningkat­ kan antusiasme siswa agar gemar membaca, pihaknya menyediakan 600 judul buku, baik buku pelajaran maupun buku dongeng dan ilmu pengetahuan lainnya. Berdasarkan data Badan Perpusta­ kaan Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD) Provinsi Lampung, dari 8.500 sekolah, baik dari tingkat SD, SLTP, hingga SLTA sederajat yang ada di Lampung, baru sekitar 4.300 sekolah yang sudah memiliki perpustakaan. Namun, hanya sebagian perpusta­ kaan sekolah yang representatif bagi siswa. (WIR/RUL/PAD//M1) setiaji@lampungpost.co.id

SOROT I Hlm.21

PASEMON SEORANG pembaca rubrik ini berta­ nya tentang bagaimana kampanye pilkada seperti yang sedang berlang­ sung saat ini dalam cerita wayang. Itu pertanyaan (usulan) yang me­ narik, menggelitik. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu diperjelas terlebih dulu apa arti kampanye itu. Menu­ rut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kampanye adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi politik atau calon yang bersaing memperebutkan kedudukan untuk mendapat dukungan massa pemilih dalam suatu pemungutan suara. Jadi, inti kampanye ialah upaya memikat pemilih agar memilihnya. Berdasar pengertian tersebut, secara filosofis ada model kampanye

Momentum Bangkit untuk Spurs TOTTENHAM Hotspur bertekad bangkit saat ber­ tamu ke markas Arsenal di Emirates Stadium, London, dalam lanjutan Liga Primer, hari ini. Terakhir berlaga, Spurs dipermalukan Bayer Leverkusen 0-1 pada Liga Champions di Stadion Wem­ bley, London. Kekalahan itu menambah rekor buruk The Lilywhite yang gagal meraih kemenang­ an pada enam pertandingan di seluruh kompetisi. Meksi demikian, catatan Spurs di Liga Primer cukup mentereng. Skuat Mauri­ cio Pochettino itu menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan. Spurs saat ini menempati peringkat kelima dengan 20 poin atau terpaut tiga poin dengan pimpinan klasemen Manchester City dan peringkat kedua Arsenal. Jika menang atas Arsenal, Spurs akan menyamai poin The Gunners. Menghadapi derby London Utara ke-184 itu, Spurs tampil dengan kekuatan penuh, termasuk kembalinya striker timnas Inggris Harry Kane yang sudah sembuh dari cedera ankle. Namun, Pochet­ tino belum 100% yakin Kane bakal diturunkan. Dari kubu lawan, laga tersebut menjadi pertaruh­ an besar Manajer Arsenal

Arsene Wenger. Dalam empat derby London Utara terakhir, pelatih asal Prancis tersebut gagal meraih kemenangan. Wenger hanya mampu ber­ main imbang tiga kali dan sekali kalah. Wenger sudah menegas­ kan pertandingan melawan Spurs lebih dari sekadar derby. “Laga ini lebih dari derby. Ini laga penting bagi kami karena kami tampil di kandang. Kami punya pe­ luang dan ingin memenangi pertandingan ini,” ujarnya. Laga Liga Primer lain­ nya bakal mempertemukan Liverpool yang menjamu Watford. Kapten Liverpool, Jordan Henderson, mengata­ kan pihaknya akan lebih me­ mentingkan piala ketimbang tampil menghibur. “Prioritas utama bagi kami adalah jika kami tampil de­ ngan yang kami bisa, jelas itu sepak bola yag menghibur, permainan kami intensitas tinggi dan setiap orang akan menikmati menonton kami,” katanya. “Tapi kami melakukan itu dengan alasan dan alasannya adalah, itu cara terbaik untuk memenangkan laga,” kata Henderson. Liverpool kini berada di tiga besar dengan 23 poin, sama dengan peringkat satu dan dua, yakni Mancester City dan Arsenal. (MI/O2)

OASIS

Kampanye ONO SARWONO khusus dalam lakon wayang. Bedanya, ka­ lau di pilkada, para kompetitor banyak beraktivitas dan bi­ cara di depan atau te­n gah publik, se­ dangkan kampanye dalam kisah wayang justru mengasingkan diri, menjauhi keramaian, menyepi. Bahkan, mereka mesti memi­ nimalisasi gerakan fisik dan diam seribu bahasa. Yang “ramai” ialah aktivitas jiwanya. Dalam bahasa

pakeliran, kampanye demikian itu disebut semadi. Dalam laku prihatin itu, setiap kompetitor berlom­ ba “memamerkan” kua­litas diri masingmasing dengan tujuan n SUGENG memikat para dewa sehingga penghuni kahyangan tersebut memilihnya sebagai wadah anugerah (wahyu).

Wahyu Cakraningrat Kisah kampanye dengan model

semadi ini dalam jagat wayang di antaranya termuat dalam lakon Wahyu Cakraningrat. Dalam seni pedalangan, wahyu yang dimaksud juga sering disebut Wahyu Kana­ rendran. Siapa pun yang mampu meng­ ayuh wahyu tersebut, dan atau ke­t urunannya, kelak kemudian hari bakal menjadi narendra (raja). Ada tiga anak muda yang bersaing untuk mendapatkan wahyu itu. Mereka ialah Abimanyu alias Ang­ kawijaya dari Kesatrian Plangkawati (Amarta), Samba alias Wisnubrata (Paranggaruda, Dwarawati), dan Lesmana Mandrakumara (Sarojabi­ nangun, Astina).

BERSAMBUNG I Hlm.2

Makan Tengah Malam dan Berat Badan STUDI terbaru menemukan bahwa makan tengah malam ternyata memiliki dampak positif untuk metabolisme tubuh dan bisa membantu mengurangi berat badan. Terutama jika diikuti puasa selama 15 jam atau lebih. Penelitian yang dipresentasikan di Pertemuan Tahunan Komunitas Obesitas di New Orleans tersebut dilakukan dengan melibatkan 11 orang dewasa yang mengalami obesitas dengan kelompok usia 20—45 tahun. Selama seminggu mereka menjalani pola tidur yang teratur dan mengikuti jadwal makan antara pukul 20.00 dan 02.00, kemudian puasa hingga pukul 08.00 berikutnya. Hasilnya, metabolisme energi lebih meningkat dan oksidasi lemak juga meningkat serta menurunkan rasa kelaparan pada siang hari sehingga berdampak positif terhadap komposisi tubuh. “Makan dengan jeda waktu yang lebih singkat dapat membantu penurunan berat badan,” ujar Courtney Peterson dari University of Alabama. (MI/R4)


2

bandar lampung

MINGGU

6 NOVEMBER 2016

Minim Anggaran, Kota Dibanjiri Anjal

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KIRAB KOTA. Akademi Angkatan Laut melakukan kirab kota dalam Latihan Jalayudha tahun 2016 di lapangan Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (5/11).

Pemprov Mantabkan Festival Qasidah Nasional 2016 PEMERINTAH Provinsi Lampung tengah memantapkan persiapan Festival Qasidah tingkat nasional pada 22—27 November 2016. “Gubernur Lampung M Ridho Ficardo sangat berharap kegiat­ an ini lebih sukses dari kegiatan serupa sebelumnya,” kata Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Sabtu (5/11). Menurut Bachtiar, secara detail seluruh bidang tugas masing-masing panitia telah dievaluasi terkait persiapan yang telah dilakukan. “Kami telah mempersiapkan mulai dari penyambutan tamu atau delegasi dari provinsi lain sampai dengan setiap rangkaian acara dan perlengkapan yang dibutuhkan,” ujarnya. Pemerintah Provinsi Lampung, lanjut Bachtiar, terus mempersiapkan diri

sebagai tuan rumah festival kasidah, marhaban, dan bintang vokalis tingkat nasional 2016. Dengan terpilihnya Lampung sebagai tuan rumah festival ter­ sebut, hal ini akan menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja para pengurus, juga untuk memacu serta memberi ruang ekspresi uji kemampuan bagi potensi-potensi dan juga lahirnya komunitas-komunitas seni musik islami di bumi Ruwa Jurai. “Hal itu tidak mudah. Namun, jika kita kerjakan bersama-sama dan mendapat dukungan dari berbagai kalangan, baik peme­ rintah daerah, masyarakat, dan pihak swasta, tentu kita mampu menjadi tuan ­rumah yang baik. Peme­ rintah Provinsi Lampung sangat men­d ukung suksesnya acara ini,” kata Wagub. (ANT/M3)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TETAP BERKARYA. Sejumlah narapidana LP Khusus

Narkotika Way Huwi sedang membuat kerajinan tangan, seperti sepeda, kapal nelayan, dan yang paling unik kapal dalam botol, beberapa waktu lalu. Hasil karya mereka biasanya disalurkan kepada pihak ketiga untuk dijual atau dijual ke pengunjung LP.

Otak Pencurian Kamera Dibekuk Ramadhan mengaku empat kali membobol rumah. Hal tersebut terpaksa dilakukannya karena tidak memiliki uang untuk biaya kelahiran anak pertamanya. EFFRAN KURNIAWAN

O

TAK pencurian delapan unit kamera senilai Rp70 juta dibekuk Team Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polsek Kedaton. Ternyata, tersangka mengakui hasil dari kejahatan itu untuk membiayai persalinan istrinya. Tersangka Ramadhan Se­ tiawan (26) diciduk petugas di rumahnya, Jalan Bumimanti 3, Kelurahan Kampungbaru Raya, Labuhanratu, Bandar Lampung, Sabtu (5/11) dini hari. Terungkap, dalam aksinya, tersangka bekerja sama dengan temannya berinisial A dan menggunakan senjata api untuk mengancam korbannya. Kapolsek Kedaton Kompol Bismark menjelaskan aksi tersangka itu dilakukan pada Sabtu (29/10), sekitar pukul 20.00. Sebelum masuk, pencuri itu terlebih dahulu merusak kunci pintu rumah korbannya, yaitu Robi, menggunakan linggis. Dari dalam rumah Robi, tersangka mendapatkan empat buah lensa kamera dan empat unit kamera berbagai merek. Setelah mendapatkan barang curian, tersangka

pergi menemui tersangka Rifki dan dijual dengan harga Rp21 juta.

Saya beli juga pakai kuitansi. Namun, penadah barang curian itu baru memberikan bayaran Rp2 juta dan akan dilunasi saat kamera terjual. “Untuk mencari untung, tersangka menjual kembali kameranya melalui situs online shop. Saat itu ternyata korban Robi melihat kameranya ditawarkan dan salah satu kamera dijual senilai Rp14 juta dan melalui perantara Agus total delapan kamera yang terjual sebesar Rp27,5 juta hingga akhirnya barang curian sampai di tangan Rangga,” katanya di Polsek Kedaton, kemarin. Berdasarkan pengakuan otak pencuri itu, petugas akhir­nya memburu dan membekuk Rangga. Berdasarkan hasil pengembangan, kasus itu melibatkan tersangka Agus dan Refki yang pertama kali mendapatkan kamera milik korban. “Dari tangan tersangka kami tidak menemukan senjata apinya. Terus untuk

penjual online-nya adalah Rangga dan Rifki ke Jakarta. Kami sedang jemput barang bukti itu,” ujar Kapolsek. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ternyata kejadian serupa telah enam kali terjadi. Untuk itu, petugas terus mengembangkan kasus ini dan mengejar para tersangka lainnya untuk mengungkap tempat kejadian lain. Kepada petugas, Rangga mengaku membeli kamera dari tersangka Agus dan tidak mengetahui jika barang itu hasil curian. Dia bertransaksi membeli kamera itu menggunakan kuitansi. Awalnya, kamera itu dibeli untuk di­ sewakan sebagai penunjang usahanya. “Saya beli dari Agus dan Agus beli dari Rifki. Tadinya untuk disewakan karena usaha saya adalah jasa sewa kamera. Saya enggak tahu kalau itu barang curian, katanya aman,” ujar Rangga. Menurut Rangga, saat ditanya Agus mengatakan barang itu milik abangnya. “Saya beli juga pakai kuitansi,” kata mahasiswa semester VII Unila itu. Otak pencurian, Ramadhan, mengaku empat kali mem­ bobol rumah. Hal tersebut terpaksa dilakukannya karena tidak memiliki uang untuk biaya kelahiran anak pertamanya. “Sudah empat kali, uangnya untuk biaya istri yang mau ngelahirin anak pertama. Kalau senpi punya kawan dan sudah dipulangin ke kawan.” (M3) effran@lampungpost.co.id

KEBERADAAN anak punk, anak jalanan, hingga pengemis hampir terlihat di seluruh lampu merah (traffic light) di Bandar Lampung. Aktivitas me­ reka meminta-minta kepada para pengemudi atau pengguna jalan dikeluhkan masyarakat. Berdasarkan pemantauan Lampung Post, ter­ utama di pinggiran kota, seperti Jalan Soekarno-Hatta (bypass), dipenuhi anak jalanan dan pengemis. Selain dengan cara memintaminta, anak jalanan yang sebagian besar masih di bawah umur itu menjajakan makanan atau menjual koran. Tampak pula di tempat itu perempuan lanjut usia yang menggendong balita. Tujuannya sama, meminta belas kasihan pengendara atau sopir. Heru, warga Gedungmeneng, Rajabasa, saat ditemui di sekitar SMK 2 Mei Bandar Lampung, mengaku keberadaan anak

jalanan tersebut sangat mengganggu karena ter­ kadang mereka meminta dengan cara menunggu terlalu lama hingga para pengguna jalan terpaksa mengeluarkan sejumlah uang. “Kalau ditunggu ini de­ ngan bermodal tepuk ta­ ngan, kasihan juga enggak diberi uang. Tapi kalau setiap hari ada pengemis berarti ada pembiaran dari pemerintah,” kata Heru. Menurutnya, pengemis di tengah kota tidak terlau nakal, hanya ada beberapa lokasi yang sering ditunggu anak punk dengan badan dipenuhi tato, seperti di Jalan Kapten Abdul Haq, lampu merah Rajabasa Jalan Soekarno-Hatta. “Di situ kadang puluh­ an anak punk penuh tato meminta-minta dengan cara mengamen, aktivitas mereka sampai malam. Kok pemerintah membiarkan pemandangan seperti itu,” kata dia. (FEB/M3)

JPO Dibangun untuk Kepentingan Iklan PENGAMAT lalu lintas Lampung, Sasana Putra, menilai jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada di tengah Kota Bandar Lampung bukan didirikan atas dasar kepentingan publik, melainkan untuk mencari keuntungan dari bidang periklanan. “Jembatan penyeberang­ an itu didirikan tanpa rencana, tanpa ada teknik. Didirikannya itu juga yang penting ada, jadi fungsinya bukan untuk penyeberang­ an, melainkan untuk periklanan,” ujar Sasana Putra kepada Lampung Post, kemarin (5/11). Pemerintah Kota Bandar Lampung, kata Sasana, ha­ rus mengikuti kota lainnya seperti Solo, yang jauh lebih banyak kendaraan diban­ ding Bandar Lampung. Namun, Solo tidak pernah macet karena rekayasa yang dibuat pemerintah dan pihak terkait cukup bagus, seperti halnya menerapkan jalan satu arah, termasuk parkir harus dibenahi. Menanggapi flyover yang ada di Bandar Lampung saat ini, Sasana mengatakan flyover bukan bentuk bagian dari manajemen lalu lintas dan bukan juga bagian dari rekayasa lalu lintas, tetapi

untuk menambah kapasitas jalan yang ada. Dengan adanya flyover, dapat dikatakan tatanan ruang kota akan rusak. “Coba kita amati flyover di Satelit Pahoman itu, disitukan rusak tata ruangnya,” kata dia. S e b e l u m nya S a s a n a mengkritisi langkah Pemkot yang setengah hati menjalankan rekomendasi Dirjen Kementerian Perhubungan terkait rekomendasi pengembalian lalu lintas di jalan utama Kota Bandar Lampung. Menurut dia, seharusnya rekomendasi pusat dilakukan serta menjalankan perintah yang telah ditetapkan. “Harusnya diikuti apa yang sudah direkomendasikan oleh pusat karena tentunya rekomendasi yang dikeluarkan melalui kajian terlebih dahulu,” ujar Sasana, Kamis (3/11). Rekomendasi yang dikeluarkan pusat, kata Putra, memang dijalankan, tetapi belum seutuhnya dikembalikan ke bentuk semula, seperti halnya sebagian jalan masih tertutup. Pengembalian rekayasa lalu lintas yang dilakukan selama ini harus dikembalikan ke bentuk semula dan tidak setengah hati seperti yang terjadi saat ini. (FEB/M3)

Kampanye Sambungan dari Halaman 1

D

alam ceritanya, Abimanyu-lah pada akhirnya yang mendapatkan wahyu. Namun, dikisahkan, sebelum “menikmati” hasilnya, Abimanyu keburu gugur di kurusetra dalam Perang Bharatayuda. Putra tunggalnya yang lahir dari rahim Dewi Utari, Parikesit, menjadi raja Astina (Yawastina) tidak lama setelah berakhirnya perang suci sesama trah Abiyasa tersebut. Pertanyaannya, terkait dengan temanya, bagaimana metode “kampanye” (semadi) Abimanyu sehingga ia terpilih (sebagai pemenang) oleh dewa untuk “mengantongi” wahyu. Padahal, dua pesaingnya, Samba dan Lesmana, juga sama-sama melakukan kampanye di Hutan Krendawahana, tempat wahyu diturunkan. Menurut sanggit dalang, kesuksesan Abimanyu berkat kualitas pribadinya yang memang jauh lebih baik daripada dua pesaingnya. Lalu, dalam praktik semadi (kampanye)-nya, ia dinilai tanpa cacat, benar-benar paripurna. Para dewa di Kahyangan terkagum-kagum

dengan keindahan mengelola jiwanya. Mereka pun sepakat menganugerahi Abimanyu. Bila dirunut, sebelum berkompetisi, Abimanyu telah mempersiapkan diri dengan baik. Kodratnya, ia kesatria yang—bahkan dikisahkan masih dalam kandungan ibunya (Sembadra) pun— gentur menjalani laku prihatin. Ia mewarisi watak bapaknya, Arjuna, yang selama hidupnya senang menjalani tapa brata. Menjelang turunnya Wahyu Cakraning­ rat, Abimanyu meminta nasihat sekaligus restu dari kakek buyutnya, Begawan Abiyasa, di pertapaan Saptaarga. Dari sini, ia tercerahkan dengan wejangan tentang bagaimana kesatria mesti menjaga amanah ketika mendapatkan anugerah. Sebaliknya, bagi Abiyasa, saat anak-cucu-buyutnya sowan, merupakan momen-momen penting sekaligus membahagiakan. Di situlah ia kemudian mentransfer berbagai ilmu, mulai tentang kepribadian, kepemimpinan, tata negara, hingga ilmu kesempurnaan hidup. Sebelum kembali ke Saptaarga menjadi petapa, Abiyasa menjalani tugas

sebagai raja di Astina bergelar Prabu Kresnadwipayana. Karena itu, Abiyasa tidak hanya menguasai ilmu teori, tetapi juga memiliki pengalaman impiris. Itulah modal berharga yang ia wariskan kepada keturunannya, termasuk Abimanyu, salah satu buyutnya yang paling sering sowan ke Saptaarga. Karena itu, sebelum terjun ke gelanggang persaingan berlomba mendapatkan wahyu, Abimanyu sesungguhnya telah membekali diri luar-dalam. Maka, ketika bersemadi (kampanye) di belantara, ia tampak paling bersinar di antara pesaingnya. Berbagai godaan pun mampu ia enyahkan dengan mulus sehingga lulus. Ukuran kualitas kampanye Abimanyu sering dinarasikan bahwa ia piawai menutupi babahan hawa sanga. Yang dimaksud ialah berkuasa mengontrol penuh semua nafsu yang bersumber dari sembilan lubang pada diri manusia, yakni mata (dua), telinga (dua), hidung (dua), mulut, kelamin, dan dubur. Abimanyu kuasa mengendalikan hawa sanga tersebut sesuai dengan fitrahnya sebagai jalan kesucian.

Dalam sanggit dalang, ketika kembali ke Plangkawati setelah mendapat wahyu, Abimanyu berulang-ulang digoda perempuan secantik bidadari. Namun, berkat keberadaannya yang selalu “menyatu” dengan panakawan (Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong), maka ia senantiasa terjaga. Abimanyu selalu diberkahi untuk eling dan waspada. Pesan sang kakek buyut selalu terngiang bahwa siapa saja yang mendapatkan anugerah selamanya akan dihampiri godaan. Itulah yang menjadikan Abimanyu sehari-hari bersikap rendah hati, tidak sombong, dan tidak gampang terayu oleh apa pun. Ini berbeda dengan dua pesaingnya. Selain secara kualitas pribadinya tidak lebih baik, Samba dan Lesmana gampang tergiur oleh godaan sehingga mereka gagal.

Bersama Rakyat Pesan moral cerita itu ialah yang terbaik yang mendapatkan anugerah. Selain secara pribadi unggul, Abimanyu mampu “berkampanye” dengan kelas tingkat tinggi. Ia tidak perlu harus menyerang dua pesaingnya untuk meraih kemenang­

an. Yang ia lakukan melulu menunjukkan segala yang ada pada dirinya dengan sejujurnya, apa adanya. Belajar dari Abimanyu, untuk menjadi pemenang, setiap kontestan dalam pilkada saat ini mesti berkampanye secara kesatria. Semadi dengan menutupi babahan hawa sanga merupakan simbolisasi bersaing tanpa nafsu-nafsu hitam. Abimanyu meraih kemenangan tanpa harus mengalahkan pesaing. Inilah yang dalam kearifan lokal disebut menang tanpa ngasorake. Dengan demikian, kemenangan itu murni karena kualitas pada dirinya. Jadi, itu bukan dari hasil rekayasa atau konspirasi apa pun. Kekuasaan yang demikian akan melahirkan kepemimpinan amanah. Gerak langkah Abimanyu yang selalu diikuti panakawan merupakan lambang kampanye yang merakyat. Pemenang (pemimpin) yang demikian ini sepak terjangnya tidak pernah lari dari urusan (aspirasi) rakyat. Kata lainnya, ia tidak akan pernah meninggalkan rakyat. (M2) sarwono@mediaindonesia.com


daerah

MINGGU

6 NOVEMBER 2016

3

Tiga Desa di Sragi Pungut Biaya Prona Pada proses pembuatan Prona tersebut, masyarakat dipungut biaya Rp800 ribu—Rp1 juta per bidang. ARMANSYAH

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

BOCOR. Masjid Agung Kubah Intan, Kalianda, yang terlihat megah mengalami kebocoran atap ketika hujan deras. Nampan berukur besar dipakai untuk menadahi air

hujan. Jika hal itu terus dibiarkan, ambal di masjid tersebut dapat rusak. Foto dibidik belum lama ini.

8 Tahun Buron, Perampok Ditangkap SETELAH delapan tahun menjadi buronan polisi, Pardiman alias Andi (35), warga Desa Pagargading, Blambangan Pagar, Lampung Utara (Lampura), akhirnya ditangkap petugas Polsek setempat, Jumat (4/11), sekitar pukul 22.00. Penangkapan tersangka dilakukan hasil pengembangan empat rekannya yang tertangkap lebih dahulu, yakni Triono, Aning, Edi Sang Ratu, dan Sahit usai melakukan aksi perampokan di rumah sekaligus warung kelontongan pada 4 Oktober 2016. Menurut Kapolsek Abung Selatan Iptu Zulkarnain, mewakili Kapolres Lampura AKBP Esmed Eriyadi, ketika dimintai keterangan, Sabtu (5/11), mengatakan tersangka yang terbilang lihai dalam meloloskan diri dari kejar­ an petugas di tangkap di rumah orang tuanya yang letaknya tidak jauh dari rumah korban, yaitu Andreas Yusman (40), warga Desa Pagargading, Blambangan Pagar. Penangkapan itu dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi tersangka yang selama ini menghilang dari kejaran petugas telah kembali pulang ke rumah orang tuanya.

”Saat ditangkap tersangka tidak melakukan perlawanan dan oleh petugas langsung dibawa ke kantor Polsek Abung Selatan,” ujarnya. Zulkarnain juga menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengakui perbuatannya bersama empat rekannya yang terlebih dahulu ditangkap. ”Saat melakukan ­aksinya pada waktu itu tersangka berperan sebagai penunjuk jalan dan yang mengawasi di luar rumah korban,” kata Zulkarnain menirukan pengakuan tersangka. Sementara itu, tersangka mengaku mendapatkan bagian uang Rp700 ribu dan terpaksa kabur di daerah Bangka Belitung setelah mengetahui empat rekannya tertangkap usai melakukan aksi perampok­ an tersebut. Data yang dimiliki kepolisian, sebanyak enam pelaku bersenjata api dan sajam melakukan perampokan di rumah Andreas Yusman (40), warga Desa Pagargading, Blambang­ an Pagar pada 4 Oktober 2016. Para pelaku membawa kabur emas seberat 20 gram dan puluhan pak rokok berbagai merek. (HAR/M2)

Mukhlis Resmikan Asrama Mahasiswa Sekala Bkhak BUPATI Lampung Barat (Lambar) Mukhlis Basri meresmikan Asrama Mahasiswa Sekala Bkhak Lambar di Bandar Lampung, Sabtu (5/11). Asrama mahasiswa berlantai tiga dengan 16 kamar yang mampu menampung 64 mahasiswa di Kelurahan Kampungbaru, Kecamatan Kedaton, tersebut bagi mahasiswa asal Lambar yang tengah menuntut ilmu di Bandar Lampung. Bupati Lambar mengatakan pembangunan asrama mahasiswa yang berlangsung dalam tiga tahun anggaran sejak 2014 hingga 2016 itu merupakan tindak lanjut dari aspirasi maha-

siswa asal Lambar. ”Pembangunan ini telah melalui perencanaan dan kajian. Ini tindak lanjut dari harapan adik-adik mahasiswa,“ kata Mukhlis saat meresmikan asrama tersebut. Ia menjelaskan dibangunnya asrama ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam me­ ningkatkan mutu dan kualitas dunia pendidikan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik. “Sekarang ini kami terus tingkatkan mutu pendidikan. Perlu diketahui, tahun lalu dari 256 siswa SMAN 1 Liwa yang mengikuti ujian, sebanyak 177 siswa diterima di perguruan tinggi negeri yang tersebar di

Indonesia. Ini berkat upaya dan komitmen pemerintah daerah di bidang pendidikan,” ujar Mukhlis. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lambar Ansari mengatakan Asrama Mahasiswa Sekala Bkhak Lambar yang dibangun dalam tiga tahun anggaran tersebut menelan dana sekitar Rp3,9 ­m iliar. Asrama yang dilengkapi ruang pertemuan, musala, ruang tunggu, dan ruang pengurus itu bagi mahasiswi dengan berbagai kriteria yang telah ditentukan pemerintah daerah. ”Karena jumlahnya terbatas, jadi saat ini baru untuk mahasiswi,” kata Ansari. (RIP/M2)

n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

TABRAKAN KENDARAAN. Truk dengan nomor polisi BE-9017-LP bertabrakan dengan truk bernomor polisi BE-9594-LI di depan SPBU 2A-346-134, Simpangpematang, Mesuji, Kamis (3/11). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

P

EMBUATAN sertifikat tanah Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) 2014/2015 di tiga desa, yakni Baktirasa, Mandalasari, dan Sukapura, Kecamat­ an Sragi, Lampung Selatan, dipungut biaya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, pada proses pembuatan Prona tersebut masyarakat dipungut biaya Rp800 ribu— Rp1 juta per bidang. Pungutan dilakukan kelompok masyarakat (pokmas) desa setempat yang bekerja sama dengan Konsorsium Freedom Kalianda. Kepala Desa Baktirasa Edi Siswanto membenarkan adanya pungutan biaya untuk pembuatan sertifikat Prona di desanya. “Yang memungut Pokmas Desa Mandalasari dan Sukapura. Namun, saya mau klarifikasi, kok cuma desa kami yang diberitakan melakukan pungutan biaya pembuatan sertifikat Prona. Padahal ada tiga desa di Sragi ini,” kata dia. Ia menjelaskan di Baktirasa mendapatkan jatah pembuatan Prona 250 bidang, Desa Mandalasari (350 bidang), dan Sukapura (100 bidang). “Kalau enggak percaya coba tanyakan langsung kepada pokmas desa masing-masing. Sebagian besar dipungut biaya Rp800 ribu per bidang,” kata dia, saat ditemui di kediamannya, Jumat (4/11). Saat dikonfirmasi, Ketua Pokmas Desa Mandalasari Dadang membenarkan adan-

ya pembuatan sertifikat Prona di desanya. Ia mengatakan dari 350 bidang tersebut, sebanyak 28 orang belum mendapatkan sertifikat dan 6 overlap (sertifikat ganda). “Ya, memang biayanya Rp800 ribu per bidang. Biaya itu untuk jasa pengukuran, pemasangan patok, dan pembelian meterai. Awalnya kami bekerja sama dengan pihak Konsorsium Freedom, tapi sekarang kami putuskan kerja sama itu,” ujar Dadang. Meskipun kerja sama di­ putuskan dengan Konsorsium Freedom Kalianda, kata Da­dang, pihaknya telah memberi­kan dana Rp63 juta dengan berkuitansi dan Rp2 juta tidak memakai kuitansi. “Setelah adanya pemutusan hubungan antara Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lamsel dengan Konsorsium Freedom, kami juga melakukan pemutusan kerja sama. Bahkan, kami tidak akan memberikan uang lagi kepada konsorsium itu,” kata dia. Hal senada disampaikan Ketua Pokmas Desa Sukapura Oman Rukmana. Ia mengaku pihaknya bersama Kepala Desa Eko Casroni beberapa hari lalu mendapatkan penekanan oleh pihak Konsorsium Freedom Kalianda yang meminta sisa dana pembuat­ an Prona 2014/2015 sebesar Rp15 juta. “Dana itu belum semua diberikan. Tapi, Pak Kades telah menyerahkan dana sebesar Rp2 juta pada Selasa (1/11) lalu.” (M2) armansyah@lampungpost.co.id


Olahraga

4

5

MINGGU I 6 NOVEMBER 2016

Tantangan Berat Barca di Laga Tandang Samir Nasri sangat diragukan tampil sebab cedera hamstring yang tengah menyelimutinya. RICKY MARLY

B

ARCELONA berambisi bangkit setelah dikalahkan 1-3 oleh Manchester City dalam laga Liga Champions pekan ini. Lionel Messi dan kawan-kawan akan membuktikannya dalam laga tandang melawan Sevilla pada lanjutan La Liga, Senin (7/10), di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Pasukan Luis Enrique saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara La Liga dengan selisih dua poin dari pemimpin klasemen, Real Madrid. Barca juga hanya terpaut dua poin dari Sevilla yang menempati peringkat keempat. Perolehan poin yang berbeda tipis tersebut diprediksi bakal menjadikan laga kian sengit. Meski berstatus tim tamu, Blaugrana lebih diunggulkan dengan rekor pertemuan kedua tim. Sevilla tercatat ha­ nya satu kali mampu menumbangkan tamunya itu dari 18 laga pertemuan terakhir. Selain itu, Barca juga hanya sekali kalah di markas Sevilla dalam enam lawatan terakhirnya.

Namun, Sevilla sedang di atas angin karena punya catatan baik dengan memenangkan tujuh laga kandang terakhir mereka. “Saya tidak berpikir kekalahan (atas City) akan memengaruhi Barcelona. Jika kami tidak mendapatkan malam yang sempurna, akan sangat sulit untuk membendungnya,” kata pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli.

Saya tidak berpikir kekalahan (atas City) akan memengaruhi Barcelona. Barca memang mengalami masamasa berat. Sebelum ditekuk City pada lanjutan Liga Champions pekan ini, Barca juga harus melewati serangan Valencia dan Granada tanpa beberapa pemain utamanya, yakni Gerard Pique, Jordi Alba, dan Andres Iniesta. Selain tidak akan diperkuat oleh mereka bertiga, Barcelona juga bakal tampil tanpa Jeremy Mathieu dan Aleix Vidal. Namun, Arda Turan yang sudah kembali berlatih bersama timnya pada Jumat (4/11) diprediksi bakal diturunkan dalam laga tersebut. Sevilla juga mengalami masalah dengan cedera. Samir Nasri sangat diragukan tampil sebab cedera hamstring yang tengah menyelimutinya. Nasri tidak tampil saat Sevilla meme-

Rekor Pertemuan 18 Agu 2016 Piala Super Spanyol Barcelona 3–0 Sevilla 15 Agu 2016 Piala Super Spanyol Sevilla 0–2 Barcelona 23 Mei 2016 Copa del Rey Barcelona 2–0 Sevilla 29 Feb 2016 La Liga Barcelona 2–1 Sevilla 3 Okt 2015 La Liga Sevilla 2–1 Barcelona

tik kemenangan atas Atletico Madrid pekan ini. Peran Nasri kemungkinan besar akan digantikan oleh Ganso, playmaker asal Brasil itu akan memberikan dukungan kepada Luciano Vietto yang diturunkan sebagai ujung tombak pada laga ini.

rickymarly@lampungpost.co.id

Lima Laga Terakhir Sevilla

Lima Laga Terakhir Barcelona

menyumbangkan 20 poin. Pemain Lakers lain yang mendapatkan panggungnya dalam laga tersebut adalah Deangelo Russell. Dia yang membuka keunggulan Lakers dengan mencetak enam poin awal. L a ke r s su d a h memimpin pertandingan sejak kuarter pertama. Tembakan tiga angka An-

dre Iguodala memastikan keunggulan Lakers atas Warriors 24-15. Kuarter ketiga juga diselesaikan dengan manis oleh Lakers. Tuan rumah menyudahi kuarter ini dengan skor 65-49 atas Warriors. Memasuki kuarter ketiga, Warriors sempat memangkas ketinggalan dengan skor menjadi 51-65. Tapi

Hasil Lain Dallas Mavericks 95-105 Portland Trail Blazers Washington Wizards 95-92 Atlanta Hawks Toronto Raptors 96-87 Miami Heat Brooklyn Nets 95-99 Charlotte Hornets Chicago Bulls 104-117 New York Knicks Memphis Grizzlies 88-99 Los Angeles Clippers New Orleans Pelicans 111-112 Phoenix Suns Utah Jazz 86-100 San Antonio Spurs

upaya untuk menyamakan kedudukan atau bahkan membalikkan skor tak berhasil. Lakers tetap dominan dengan skor 93-82. Pada kuarter keempat Lakers tak kendur dan menyudahi laga itu dengan skor 117-97. Dari kubu Warriors, Ke­vin Durant menjadi pencetak poin terbanyaknya dengan mencetak 27 poin. Stephen Curry membukukan doubledouble dengan 13 poin dan 11 assist. Lakers akan mendapatkan istirahat satu hari dan akan menjamu Phoenix Suns pada Senin (7/11) WIB. Adapun Warriors menjamu New Orleans Pelicans, Selasa (8/11) WIB. (MTVN/O2)

Murray Atasi Berdych dan Pijak Semifinal

n AFP/MIGUEL MEDINA

STRAIGHT SET. Petenis asal Inggris, Andy Murray, berusaha mengembalikan bole ke arah lawannya, Tomas Berdych asal Republik Ceko, dalam pertandingan perempat final turnamen Paris Masters di Accor Hotels Arena, Sabtu (5/11). Murray menang straight set dengan skor 7-6 dan 7-5.

ANDY Murray selangkah lebih dekat dengan gelar Paris Masters. Dia melangkah ke semifinal usai me­ ngalahkan Tomas Berdych. Murray tampil sebagai pemenang dalam pertandingan yang berlangsung di Accor Hotels Arena,

Sabtu (5/11) dini hari WIB. Petenis kelahiran Skotlandia itu menang straight set dengan skor 7-6 dan 7-5. Kemenangan itu juga ber­ arti Murray selangkah lebih dekat dengan titel nomor satu dunia. Satu kemenangan lagi akan memberikannya

peringat teratas, menggusur Novak Djokovic yang sebelumnya dikalahkan Marin Cilic di perempat final. “Saya memainkan sejumlah poin bagus di tiebreak dan dia memainkan sejumlah permainan buruk. Saya cuma bertarung sek-

eras mungkin dan servis de­n gan baik di momenmomen itu,” kata Murray kepada Sky Sports. “Mungkin ada sedikit lebih banyak ketegangan, mengetahui bahwa menjadi peringkat nomor satu dunia mungkin untuk direngkuh. Tapi sekali ada di lapangan, itu tak mengganggu saya,” ujarnya, seperti dikutip BBC. Di semifinal, Murray akan menghadapi Milos Raonic. Laga ini bisa jadi memberikan tekanan besar untuk Murray karena mempertaruhkan kesempatan menjadi nomor satu dunia. “Saya belum pernah ada di posisi itu sebelumnya, bermain untuk merebut posisi nomor satu dunia. Jadi saya tak tahu bagaimana mengatasinya,” kata dia. “Bisa saja berat untuk saya di kurang lebih 45 menit sebelum laga. Tapi bukanlah tujuan saya menjadi nomor satu dunia tahun ini. Saya cuma puas dengan bagaimana saya bermain di fase akhir musim ini,” kata Murray. (MTVN/O2)

2 Nov 2016 Liga Champions Man City 3–1 Barcelona 30 Okt 2016 La Liga Barcelona 1–0 Granada 26 Okt 2016 Piala Super Catalunya Barcelona 0–1 Espanyol 22 Okt 2016 La Liga Valencia 2–3 Barcelona 20 Okt 2016 Liga Champions Barcelona 4–0 Man City

Luciano Vietto n AP/MIGUEL ANGEL MORENATTI

Luis Suarez n AFP/JOSE JORDAN

Formasi (4-4-2)

Jorge Sampaoli

Formasi (4-3-3)

Luis Enrique n AFP/PAUL ELLIS

n AFP/CRISTINA QUICLER

Prediksi Susunan Pemain Sevilla (4-4-2) 1-Rico, 3-Mariano, 21-Pareja, 23-Rami, 18-Escudero, 8-Iborra, 15-N’Zonzi, 10-Nasri, 22-Vazquez, 20-Vitolo, 9-Vietto Pelatih: Jorge Sampaoli

Tampil Konsisten, LA Lakers Kalahkan Warriors LOS Angeles Lakers membuat kejutan dengan me­ ngalahkan Golden State Warriors 117-97 dalam laga lanjutan NBA. Dalam pertandingan yang digelar di Staples Center, California, Ame­ rika Serikat, Sabtu (5/11) WIB, Lakers meraih kemenangan ketiganya. Hasil itu membawa mereka ada di urutan ke delapan papan klasemen sementara Wilayah Barat. Kemenangan Lakers dalam laga itu tak lepas dari kontribusi power forward Julius Randle. Dia mencatatkan double-double dengan donasi 20 poin dan 14 rebound. Lou Williams juga berperan penting dengan

PEMBALAP muda Indonesia, Rio Haryanto, tampaknya masih penasaran dengan ajang balap jet darat Formula Satu (F1). Ia mengaku masih ingin melanjutkan karier di F1. Seperti kita tahu, karier Rio di F1 musim ini tersendat karena kekurangan dana. Ia harus rela kehilangan kursi di tim Manor Racing karena tak mampu melunasi biaya yang sudah disepakati kedua belah pihak pada awal musim. Rio tampil di F1 musim ini sebagai pay-driver atau pembalap yang membayar kepada satu tim jika ingin mengaspal. Pembalap asal Solo itu harus membayar 15 juta euro, tapi ia hanya bisa membayar 8 juta euro. Akibatnya, ia harus puas hanya membalap selama s e te n g a h mus i m dan posisinya digantikan Sebastian Ocon. Akan tetapi, ia tampak belum menyerah untuk meraih mimpinya menjadi pembalap yang sukses di ajang balap jet darat tersohor di dunia. “Saya tidak pernah kepikiran beralih ke ajang balap lain, balap motor misalnya. Kini saya masih mau berjuang di balap mobil, terutama di F1,” ujar Rio Haryanto dalam acara Michelin Safety Academy, Sabtu (5/11). Kini, peluang Rio untuk tampil di F1 2017 perlu dinantikan. Bukan tidak mungkin ia akan kembali mengaspal di ajang F1 dan membuat bangga Indonesia. (MTVN/O2)

3 Nov 2016 Liga Champions Sevilla 4–0 D Zagreb 29 Okt 2016 La Liga Gijon 1–1 Sevilla 23 Okt 2016 La Liga Sevilla 1–0 Atl Madrid 19 Okt 2016 Liga Champions D Zagreb 0–1 Sevilla 15 Okt 2016 La Liga Leganes 2–3 Sevilla

Selalu Kalah Barcelona mutlak memerlukan kemenangan karena terancam bakal ketinggalan lima poin dari Real Madrid jika pasukan Zinedine Zidane itu membukukan kemenangan atas Leganes, hari ini. Madrid sendiri dalam momentum harus bangkit karena baru menelan malu dengan seri 3-3 melawan Legia Warsaw, Rabu (2/10) lalu. El Real diprediksi bakal menang atas Leganes jika melihat status Leganes sebagai tim promosi yang tengah mengendap di peringkat ke-16 klasemen sementara La Liga. Leganes tercatat selalu kalah dalam tiga laga terakhir. Sementara itu, Atletico Madrid bertamu ke markas Real Sociedad. Sejarah menunjukkan tak ada tim tamu yang bisa melewati laga dengan mudah di Stadion De Anoeta di San Sebastian. Sociedad kini ada di posisi keenam dengan nilai 19, sementara Atletico berada di posisi keempat dengan terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen. (MI/R4)

Rio Masih Mau Kejar Mimpi di F1

Sevilla vs Barcelona

Prediksi Susunan Pemain Barcelona (4-3-3) 1-Ter Stegen, 20-Roberto, 14-Mascherano, 23-Umtiti, 19-Digne, 12-Rafinha, 4-Rakitic, 5-Busquets, 10-Messi, 9-Suarez, 11-Neymar Pelatih: Luis Enrique

Rio Haryanto

Siaran langsung beIN Sport 1, Senin (7/11) Pukul 02.45 WIB

Karateka Lampung Raih Empat Medali di Kalimantan KARATEKA Provinsi Lampung meraih empat medali dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lemkari 2016 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 1—6 November, di GOR Rudy Resnawan. Empat karateka tersebut, yakni Risna Fitriyani yang meraih medali emas di kelas kumite +68 kg senior putri. Di final, Risna mengalahkan karateka tuan rumah dengan skor 8-0. Medali perak diraih Yulinda Purnamasari di kelas kumite -68 kg senior putri. Di final, Yulinda kalah tipis dengan karateka Sumatera Selatan dengan skor 4-5.

Kemudian dua perunggu disumbangkan Jovanca Armores di kelas kata pra­ pemula putri dan di kelas kumite +30 kg prapemula putri. “Kami bersyukur atas raihan satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu ini. Para karateka kami sudah bermain maksimal dan menjalankan instruksi pelatihnya,” kata Manajer Tim Karateka Lemkari Lampung, Mahyudin Bayas, Sabtu (5/11), kepada Lampung Post. Pelatih para karateka itu, Ghana Hermanto, mengatakan para karateka yang

bertanding di kejuaraan ini sebagai persiapan untuk mengikuti Kejurnas Lemkari di Denpasar, Bali, akhir Januari 2017. “Ya ini untuk persiapan Kejurnas Lemkari di Bali. Dan untuk Kejurnas Lemkari di Banjarmasin ini, karateka yang kami kirim hanya tiga, dan alhamdulillah semuanya mendapat medali,” kata dia. Dia menjelaskan selain ada kejuaraan Lemkari di Banjarmasin, juga diadakan Rakernas Lemkari seIndonesia serta diadakan penataran untuk wasit dan juri. (RIC/R4)

n ISTIMEWA

RAIH MEDALI. Karateka Lemkari Lampung Yulinda Purnamasari (kiri), Risna Fitriyani (tengah), dan Jovanca Amores (kanan) menunjukkan medali yang mereka raih dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lemkari 2016 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan di GOR Rudy Resnawan, Sabtu (5/11).

n AP/ROB GRIFFITH

Tim Junior Indonesia Tatap Nomor Individu LANGKAH tim junior bulu tangkis Indonesia dalam perebutan Piala Suhandinata di Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2016 harus puas hanya sampai di perempat final usai takluk 1-3 dari Malaysia. De­n gan kandasnya gelar di nomor beregu tersebut, para pemain Indonesia beralih fokus untuk berebut Piala Eye Level dalam nomor individu di turnamen yang sama. Ini adalah capaian terburuk dalam empat tahun terakhir. Tiga kali pergelaran sebelum­

nya, tim Indonesia selalu berhasil masuk ke final. Bagaimanapun, manajer tim Indonesia, Fung Permadi, berharap kekalahan tersebut menjadikan para pemain Indonesia menjadi lebih matang. “Dari proses ini, saya harapkan mereka bisa belajar. Bagaimana mereka bisa menghadapi kemenangan, dan bagaimana mereka merasakan kekalahan dan bagaimana mereka bisa menyikapi itu,” ujar Fung.

Meski terhenti dari perburuan Piala Suhandinata, tim Merah Putih masih akan melakoni pertandingan untuk memperebutkan peringkat 5—8 dunia. Di laga itu, Indonesia akan menantang India. Kandas di nomor beregu, para pemain masih punya ke s e mp at a n m e n o r e h k a n prestasi di nomor individu. Perburuan lima Piala Eye Level akan dimulai Selasa (8/11) hingga Minggu (13/11). Indonesia terakhir kali berhasil membawa pulang piala

ini adalah di tahun 2012 silam lewat ganda campuran Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti. PP PBSI tidak memasang target khusus untuk nomor ini. Para pemain hanya diminta tampil maksimal dan melebihi prestasi mereka di Kejuaraan Junior Asia (AJC) 2016 lalu. Di AJC 2016, tunggal putri Gregoria Mariska meraih medali perak dan ganda campuran Rinov Rivaldi/Apriani Rahayu membawa pulang medali perunggu. (MI/O2)


6

PESAWARAN MEMBANGUN

MINGGU

6 NOVEMBER 2016

H. DENDI RAMADHONA, ST.

ERIAWAN, SH.

BUPATI PESAWARAN

WAKIL BUPATI PESAWARAN

Wakil Bupati Pesawaran Buka Talkshow Gerakan Masyarakat Sehat Kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi Kabupaten Pesawaran untuk dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

K

EMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI mengadakan talk show tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kabupaten Pesawaran, bertempat di Aula Pemkab setempat. Acara talk show tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Eriawan, didampingi Asisten III juga Kepala Dinas Kesehatan setempat. “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat dalam upaya di bawah payung aksi promotif dan preventif serta menurunkan faktor risiko utama penyakit menular dan tidak menular melalui peningkatan aktivitas fisik teratur dan terukur, konsumsi sayur dan buah, melakukan deteksi dini penyakit,” kata Wakil Bupati Eriawan, Jumat (4/11). Ke depan, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kabupaten Pesawaran itu dapat terlaksana sesuai tujuan Germas sendiri. Saat ini telah banyak keberhasilan membanggakan diraih Kabupaten Pesawaran pada semua bidang. “Salah satunya bidang kesehatan,

n FOTO-FOTO HUMAS PEMKAB PESAWARAN

Anggota DPR RI Dari Komisi IX Bapak Dr. Frans Agung Mula Putra,S.Sos., M.H., menyerahkan secara simbolis Media PTM (Penyakit Tidak Menular) Posbindukit Germas di Aula Pemerintah Kabupaten Pesawaran. antara lain sarana dan prasarana kesehatan, berjalannya sistem jaminan kesehatan di Kabupaten Pesawaran,” ujar Wabup. Pada kesempatan itu, Wabup Eriawan mengatakan Pemerintah Kabupaten Pesawaran sangat mengapresiasi dan mengucapkan

n FOTO-FOTO HUMAS PEMKAB PESWARAN

Wakil Bupati Eriawan membubuhkan tanda tangan sebagai dukungan pada Gerakan Masyarakàt Hidup Sehat ( Germas )

terima kasih kepada Dewan Perwakilan Rakyat dan Kementerian Kesehatan RI yang telah menunjuk Pesawaran sebagai salah satu tempat kegiatan talk show tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan sasaran tokoh masyarakat dan unsur birokrasi serta unsur terkait lainnya. Eriawan pun berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi Kabupaten Pesawaran untuk dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan menuju Pesawaran yang mandiri untuk hidup sehat. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Gerakan, dalam sambutan yang dibacakan Wabup Eriawan, menyatakan masyarakat hidup sehat merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat, agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. “Dengan sasaran masyarakat umum dengan pemangku kepentingan di kabupaten, kecamatan,

dan desa terpilih, yang dilanjutkan dengan komitmen tertulis yang akan ditandatangani oleh Pusat hingga daerah serta perwakilan masyarakat, serta kegiatan lainnya,” ujar Bupati Dendi. Ia melanjutkan tujuan umum dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kematian maupun kecacatan; menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit; menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk; menghindarkan peningkatan beban finansial penduduk untuk pengeluaran kesehatan. Bupati menambahkan tujuan khusus dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat dalam upaya di bawah payung aksi promotif dan preventif serta menurunkan faktor risiko utama penyakit menular dan tidak menular, terutama melalui aktivitas fisik teratur dan terukur,

konsumsi sayur dan buah, dan melakukan deteksi dini penyakit. “Saya selaku Kepala Daerah Kabupaten Pesawaran sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Dewan Perwakilan Rakyat dan Kementrian Kesehatan yang telah menunjuk kami sebagai salah satu tempat kegiatan talk show tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.” Pada kesempatan itu, Bupati Pesawaran mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sungguh-sungguh sehingga Kabupaten Pesawaran termasuk salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang cukup baik dalam semua program di bidang kesehatan. “Saya berharap semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi Kabupaten Pesawaran untuk dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan menuju Kabupaten Pesawaran yang mandiri untuk hidup sehat,” ujarnya. (D10)

Desa Mulyosari Mendapat Binaan Hadapi Lomba Kesrak PKK MENGHADAPI Lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK, KB, dan 10 program Pokok PKK tahun 2016 tingkat Provinsi Lampung yang akan digelar 26 November mendatang, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi melakukan pembinaan dan evaluasi Kesrak PKK, Selasa (1/11). Pembinaan yang dilakukan bersama Ketua Dharma Wanita Kabupaten Pesawaran, Asisten I, III, dan IV Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Kadis Kesehatan, Disbunhut, Kaban PP dan KB, Kaban PMD, Kadis Capil dilaksanakan di Desa Mulyosari, Kecamatan Way Ratai. Kegiatan ini dihadiri antara lain oleh Camat Way Ratai, Kepala Desa Mulyosari Saipudin, dan seluruh kader PKK Desa Mulyosari. Dalam sambutannya, Nanda

Indira Dendi mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggitingginya atas kesediaan dan bantuan tenaga, biaya, dan pikiran dalam persiapan lomba Kesrak PKK, KB Kesehatan, dan lomba 10 Program PKK tahun 2016 tingkat Provinsi Lampung yang diwakili Desa Mulyosari. Lomba yang akan diikuti terdiri dari empat kategori penilaian, yakni pelaksana terbaik Kesrak PKK dan KB Kesehatan, pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat (LBS), pelaksana terbaik posyandu, dan pelaksana terbaik perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Karenanya seluruh satuan kerja daerah dan semua unsur PKK di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa masih bersamasama bergotong royong, bahu-

membahu mempersiapkan fisik dan nonfisik di Desa Mulyosari dalam menghadapi lomba Kesatuan Gerak PKK, KB Kesehatan,” kata Nanda Indira Dendi. Dia juga meminta para kader Desa Mulyosari yang menjadi ujung tombak pada lomba ini untuk menjalankan peran kadernya dengan lebih optimal. Terutama dalam menyelesaikan administrasi kegiatan sehingga saat penilaian dapat menjawab pertanyaan tim juri dengan baik. Nanda menambahkan dengan ditunjuknya Desa Mulyosari diharapkan dinas/instansi terkait memberikan pembinaan lebih intensif bersama masyarakat. “Sehingga Desa Mulyosari tidak hanya menang di tingkat Provinsi Lampung, tetapi menang sampai di tingkat nasional,” kata dia. (R10)


selekta

MINGGU

6 NOVEMBER 2016

7

Pilpres Amerika Serikat

kian Panas Nasib kedua capres tinggal beberapa hari. Sementara berdasarkan polling rata-rata, Clinton masih unggul atas Trump. NOVA LIDARNI

P

ERSAINGAN menuju Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 8 November mendatang semakin ketat. Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton dan Donald Trump, saling memberikan visi berbeda dalam kampanye pada Sabtu (5/11). Clinton memberikan visi harapan dalam kampanyenya, sementara Trump kembali menyerang mantan Menteri Luar Negeri AS tersebut dengan menyebutnya koruptor dan tidak kompeten. Nasib kedua capres itu hanya tinggal beberapa hari menjelang pemilihan nasional, sementara perkiraan berdasarkan poling rata-rata masih memberikan Clinton keunggulan atas Trump.

Jajak pendapat menunjukkan Clinton kalah sekitar 5% dari Trump di Negara Bagian Ohio. Na mu n , T r u mp te l a h didukung oleh sejumlah tanda bahwa sang miliarder akan berhasil menutup ke­ senjangan suara di negaranegara bagian yang tidak memiliki kecenderungan ke salah satu partai (swing state) yang sekaligus akan menentukan siapa pemenang pemilihan 8 November mendatang. Sebelumnya pada Jumat (4/11) Clinton melakukan kampanye ke Cleveland, Ohio, negara tempat Presiden Demokrat Barack Obama meraih kemenangan tahun 2012 lalu. Namun, jajak pendapat menunjukkan Clinton kalah sekitar 5% dari Trump di negara bagian tersebut. Clinton juga mengunjungi Detroit, Michigan, tempat para pendukungnya men­ cemooh Trump ketika Clinton menyebut hubungan sang miliarder dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan visi

AS yang terperosok dalam kemiskinan dan kegagalan. “Ketika saya mendengar lawan saya berbicara tentang AS, saya tidak mengenalinya,” kata Clinton.

ANTARA/DIDIK SUHARTONO

Cowek, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/11). Kegiatan yang digelar oleh komunitas pencinta sejarah Roode Burg Soerabaia bersama sejumlah pelatih Sekolah Komando Pasukan Katak (Sekopaska) TNI AL di kawasan bangunan bersejarah tersebut dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.

Skandal Capres Sementara itu, Trump telah menjalankan salah satu kampanye paling agresif dalam sejarah AS dengan menyebut Clinton sebagai “wanita kotor”. Trump juga me­ ngunjungi Hershey, Pennsylvania, untuk merebut suara kelas pekerja laki-laki dengan popularitasnya di negara bagian yang menjadi pusat dukungan bagi Demokrat dan Clinton. “Saya ingin seluruh koruptor AS mendengar kata-kata yang akan kami katakan. Ketika kami menang 8 November mendatang, kami akan menguras semuanya,” ujar Trump. Trump memperkirakan Clinton akan menghadapi tuntutan setelah penyelidikan terbaru Badan Penyidik Federal (FBI) atas kasus server surel pribadi Clinton dan bersumpah akan menghancurkan kesepakatan pergadangan bebas yang dimiliki AS saat ini. Sebelumnya Pennsylvania, Michigan, dan mungkin Ohio adalah negara bagian yang akan menguntungkan bagi Clinton dan menjamin kemenangannya. Namun, persaingan menuju Gedung Putih tampaknya telah semakin ketat setelah sebuah polling yang dilakukan RealClearPolitics menunjukkan Clinton berada di titik tepi 2,6% di Negara Bagian Pennsylvania. Sementara pemilihan semakin dekat, sejumlah skandal baru juga bermunculan menimpa Trump yang mungkin atau tidak sama sekali memengaruhi pertarungan capres AS. AP melaporkan bahwa istri Trump, Melania, tercatat bekerja sebagai model pada 1990-an, padahal saat itu perempuan kelahir­ an Slovenia tersebut belum memiliki izin kerja yang sah di AS. (MI/M3) nova@lampungpost.co.id

PARTISIPASI OPINI

TKI Tewas Jatuh dari Lantai 36 TENAGA kerja Indone sia (TKI) asal Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa T i m u r, N u r i m a n ( 3 8 ) , meninggal dunia karena terjatuh dari lantai 36 salah satu apartemen di Damansara, Kuala Lumpur, Malaysia. “Menurut informasi teman sekongsi (perkumpulan orang-orang yang memiliki marga dan asal daerah yang sama) dia ter-

jatuh dari lantai 36,” ujar Ketua Ikatan Keluarga Madura (IKMA) Malaysia, Yatim, di Kuala Lumpur, Sabtu (5/11). Menurut dia, jenazah almarhum kemudian dibawa polisi ke Rumah Sakit Sungai Buloh, Selangor. Pihaknya tengah berupaya melakukan pendekatan ke perusahaan tempat almarhum bekerja agar korban bisa dipulangkan ke tempat asalnya.

Sejumlah warga negara I n d o n e s i a d i M a l ays i a turut berduka dengan kecelakaan yang dialami TKI tersebut. “Semoga dipermudah segala urusan almarhum. Turut berdukacita,” ujar tokoh warga Indonesia di Kuala Lumpur, Saiful Aiman. Koordinator Satgas Perl i n d u n g a n K B R I Ku a l a Lumpur, Yusron D Ambary, ketika dikonfirmasi

me nyampaika n te r ima kasih terkait laporan meninggalnya TKI ter­ sebut dari warga. Namun, dia tidak menegaskan secara perinci terkait keberadaan korban. Kejadian TKI jatuh dari apartemen sering terjadi di Malaysia, baik karena kecelakaan kerja maupun hendak melarikan diri. Pada 2 Januari 2011, seorang TKI tewas setelah

terjatuh dari lantai 12 salah satu apartemen di Putrajaya, Malaysia. Sebelumnya perempuan itu hendak turun menggunakan selimut yang diikat dari lantai 12. Kemudian seorang TKI bernama Sulastri Handi tewas akibat jatuh dari lantai 20 apartemen tempatnya bekerja, Apartemen Vista Commonwealth, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. (ANT/R4)

Pemerintah Perketat Hukuman Pelaku Kekerasan Anak KEKERASAN terhadap anak di Indonesia meningkat. Karena itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mewaspadainya dengan Undang-Undang No. 1/2016 guna memperketat dan menitikberatkan lagi hukuman bagi pelaku. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindung­ an Anak Yohana Yembise mengatakan negara sesuai dalam Pasal 28b Ayat (2) UUD 1945 melindungi anak-anak dan tumbuh kembang mereka, bila terjadi kekerasan terhadap anak menjadi tanggung jawab negara. “Eksploitasi terhadap anak, apalagi anak hilang, menjadi tanggung jawab kami. Bahkan, pelaku kekerasan dan kejahatan anak akan dijerat dengan pidana mati, seumur hidup, dan hukuman kebiri,” kata Yohana saat acara Di­ plomatic Tour 2016 di Banda Aceh, Sabtu (5/11). Menurut Yohana, pihaknya belum mendapatkan lapor­ an terkait peningkatan anak hilang di Indonesia. Meski­ pun demikian, Kementerian Pemberdayaan Perempuan

n ANTARA/IRWANSYAH PUTRA

TUR DIPLOMATIK. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (ketiga kanan) didampingi Plt

Gubernur Aceh Soedarmo (kedua kanan) berbincang dengan para peserta tur diplomatik pemberdayaan perempuan di Banda Aceh, Aceh, Jumat (4/11) malam.

dan Perlindungan Anak tetap memberikan per­hatian khusus. “Kepala Pemberdayaan provinsi sampai kabupa­ ten/kota hingga jaringan desa telah melakukan perlindungan anak berbasis masyarakat. Siapa pun yang mengalami anak hilang harus melaporkan ke pusat

pelayanan perempuan dan anak,” ujarnya. Yohana juga menyakinkan bahwa keberadaan Satgas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sudah ada di seluruh Indonesia. Satgas ini bertugas memberikan rasa aman dan nyaman di kalangan masyarakat. “Kehadiran mereka supaya

bisa mendeteksi bila ada eksploitasi dan kekerasan terhadap anak secara dini. Ini bisa juga mengantisipasi kasus anak hilang,” kata dia. Pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan salah satu prioritas pemba­ ngunan. Bahkan sejak 2016, Kementerian Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindung­ an Anak telah menetapkan prioritas ke dalam program unggulan Three Ends. Program Three Ends terdiri dari mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagang­ an orang, dan mengakhiri ketidakadilan akses ekonomi bagi perempuan. (ANT/R4)

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

n

PERINGATI HARI PAHLAWAN. Sejumlah peserta lomba Historical Re-Enactment Photo Contest mengabadikan drama teatrikal pertempuran di Benteng Kedung

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


8

ragam

MINGGU

6 NOVEMBER 2016

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

STR Larang Tersangkakan Calon Kepala Daerah! PADA acara Najwa Sihab di MetroTV, Rabu (2/11) malam, seusai Kapolri Tito Karnavian menyatakan Kamis (3/11) polisi mengirim panggilan ke Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk diperiksa Senin (7/11), Panglima TNI Gatot Nurmantyo menanya Kapolri tentang STR Badrodin Haiti yang melarang menjadikan tersangka calon kepala daerah selama pilkada serentak. STR itu singkatan Surat Telegram Rahasia, dan Badrodin adalah Kapolri yang digantikan Tito. Mendengar pertanyaan itu, Tito membuka lebar kedua tangannya, mengesankan terpaksa tapi harus dilakukan. Penonton menarik sendiri kesimpulan, tekanan ke Polri untuk itu begitu kuat. Tapi khusus

untuk kasus ini mungkin harus dijadikan pengecualian. Kalau tidak, para calon dalam pilkada bisa saling melaporkan. Dengan lebih 100 pilkada serentak, bisa muncul ratusan kasus yang menghambat kelancaran pilkada. Adanya STR Kapolri Badrodin Haiti melarang menjadikan tersangka calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2015, terungkap saat Polres Bolang Mongondouw memeriksa calon bupati petahana Kabupaten Bolaang Timur, Sehan Lendjar, pada 27 November 2015. Totabuanews (28/11/2015) dengan mengutip radarbanyumas.co.id melaporkan Kapolri menghentikan pemeriksaan tersebut. Badro-

din meminta ke semua polda dan polres tidak diperbolehkan menetapkan calon kepala daerah sebagai tersangka pada masa pilkada serentak, dari masa penetapan calon hingga pengumuman kepala daerah terpilih. “Sejak awal saya sudah melarang, saya sudah buatkan telegram rahasianya (TR) agar semua bawahan mengetahui dan mematuhinya. Tentu ini akan direspons,” ujar Badrodin. Bahkan, menurut dia, sebenarnya larangan menetapkan tersangka pada calon kepala daerah itu instruksi langsung Presiden Jokowi. “Ini perintah Presiden,” tegas Badrodin. Jadi, sebelum STR Kapolri Badrodin itu dicabut, yang berarti masih berlaku di zaman

Tito Karnavian ini, pemeriksaan terhadap Ahok kayaknya sejauh tidak memberinya status tersangka. Karena begitulah proses hukum, tidak serta-merta pemeriksaan menjadikan terperiksanya sebagai tersangka. Lain hal kalau di hari-hari terakhir ini Kapolri Tito Karnavian mencabut STR Kapolri terdahulu dan merevisi atau menggantinya, kemungkinan menetapkan status tersangka pada Ahok terbuka. Sejauh mana ayunan bandul kasus Ahok bukan mustahil tergantung pada pressurenya. Seberapa besar bobot pressure demo 4 November ditimbang Polri, akan terlihat pada ayunan prosesnya seusai memeriksa Ahok hari Senin. ***

Pedemo Diminta

Menahan Diri Dalam kondisi seperti sekarang, apa pun yang dilakukan pemerintah akan serbasalah. RICKY P MARLY

S

n ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

BERFOTO. Warga berfoto dengan latar belakang bangkai kendaraan setelah aksi 4 November di depan Istana Negara, Jakarta, Sabtu (5/11). Usai unjuk rasa yang

terjadi pada Jumat (4/11), kondisi Jakarta kembali kondusif.

Kaji Ulang Pemilihan Rektor Usulan Tepat USULAN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengkaji ulang proses pemilihan rektor dianggap hal yang tepat. Namun, penghilangan hak suara Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) sebesar 35% tidak akan menjamin hilang­ nya peluang kecurangan dan korupsi. Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Pendidik­ an Indonesia Andreas Tambah, saat dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (5/11). “Karena kalau dikembalikan (proses pemilihan rektor) ke kampus sama saja bisa ada kecurang­ an,” kata Andreas. Pasalnya, menurut dia, panitia pemilihan pun dapat disusupi oknum yang memanfaatkan kedekat­ an dengan para calon rektor tersebut. Oleh karena itu, ia menyaran­ kan agar dilakukan pengurangan proporsi suara Menristek Dikti. Menurutnya, 20% sudah ideal. Hanya, lanjut dia, pemerintah tinggal memperketat proses pe­ ngawasan dari kinerja para panitia pemilihan di masing-masing kampus. “Kalau memang mau dijadikan 0% itu bagus untuk tidak ada intervensi, tapi belum tentu bebas koru-

psi dan penyalahgunaan, tinggal kontrolnya saja yang dikuatkan,” kata Andreas. Menurut dia, pemerintah dan lembaga lainnya saat ini harus berkonsentrasi untuk melakukan pembenahan terhadap proses pemilihan rektor. “Sekarang tinggal kita terima saja proses yang lebih matang dan bebas kecurangan,” ujarnya. Diketahui, sesuai dengan Permendiknas No. 24 Tahun 2010 Pasal 6 disebutkan bahwa pemilihan rektor dilakukan melalui pemu­ ngutan suara secara tertutup dengan ketentuan menteri memiliki 35% hak suara dan senat memiliki 65% hak suara, dan masing-masing anggota senat memiliki hak suara yang sama. Beberapa waktu terakhir ini, pelaksanaan pemilihan rektor di bebe­ rapa perguruan tinggi negeri (PTN) menuai konflik sehingga pihaknya harus memutuskan pemilihan rektor dihentikan ataupun diulang. Empat PTN yang pelaksanaan pemilihan rektornya menuai konflik dan masalah lainnya, yakni Universitas Negeri Manado (Unima), Universitas Suma­tera Utara (USU), Universitas Halu Oleo (UHO), dan Universitas Musamus Merauke (Unmus). (MI/R4)

Jenazah TKI Lampung Utara Dipulangkan JENAZAH 11 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, diserahkan Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau kepada Balai Pelayanan Pe­ nempatan dan Perlindungan TKI Tanjungpinang. Salah satunya TKI asal Lampung Utara, Novi Yanti (26), warga Dusun Jatirejo, Desa Talangjali, Kecamatan Kotabumi Utara. Penyerahan jenazah teridentifikasi dilakukan dalam dua tahap pada Sabtu (5/11) pagi oleh Kabid Dokkes Polda Kepri sekaligus ketua tim identifikasi, AKBP Jarot Wibowo, kepada Kepala BP3TKI Tanjungpinang Kombes Ahmad Ramdhan di RS Bhayangkara Polda Kepri. Jenazah yang diserahkan Sabtu, sekitar pukul 06.30, adalah Mahrun (49) asal Desa Tanak Embang Daye, Desa Selebeng, Kecamatan Batuk Liang, Lombok Tengah; Aisyah (27), warga Reban Burung, Dusun Aiberik, Bagel Nunggal, Lombok Tengah; Rukmin (39), warga Wage Desa Batu Jai, Praya Barat, Lombok Tengah; Ating Fatmawati (33), Kampung Permai, Pijot, Kecamatan Keruak, Lombok Timur; dan Zainab (39), warga Dusun Tanak Embang Daye, Desa Selebeng, Kecamatan

Batuk Liang, Lombok Tengah. Mereka diterbangkan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Lombok, NTB, melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. “Untuk gelombang dua diserahkan pukul 09.00, sebanyak enam jenazah korban lakalaut yang sudah teridentifikasi diterbangkan menuju Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Lampung,” kata Jarot. Enam jenazah itu terdiri dari Supriyadi (51) asal Dusun Sanding, Desa Babadan, Ngancar, Kediri; Maysaro (40), warga Desa Randupitu, Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur; Rian Eka Yuniar (31), warga Jalan Stadium 18, Tulungagung, Jawa Timur. Lalu, ibu dan anak atas nama Siti Maisarah (27) dan Aprilia (7 bulan) asal Desa Kalikangkung, Desa Geblak, Kradenan, Blora; serta Novi Yanti (26), warga Dusun Jatirejo, Desa Talangjali, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara. “Total yang sudah diserahkan 12 jenazah. Satu jenazah sudah diserahkan terlebih dulu dan dikebumikan di Batam,” kata dia. Hingga saat ini tim identifikasi masih berupaya mengidentifikasi 42 jenazah lain yang sudah ditemukan dalam pencarian Rabu (2/11) hingga Jumat (4/11). (ANT/R4)

EMUA pihak yang terlibat aksi demo besarbesaran terhadap kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Jumat (4/11), harus menahan diri jika ingin menyelamatkan Indonesia dari kericuhan. Menurut sosiolog dari Universitas Indonesia (UI), Imam B Prasojo, dalam kondisi seperti sekarang apa pun yang dilakukan pemerintah akan serbasalah. “Apa pun yang dikatakan sekarang serbasalah karena kalau strict kepada proses hukum tidak bisa kemudian (ditentukan) sekian hari. Jadi, proses hukum bisa didorong erat, tapi hasilnya belum tentu didikte dalam waktu semaunya sesuai yang diminta, ini urusan politik,” kata Imam kepada Media Indonesia (grup Lampung Post), Jumat (4/11) malam. Menurut Imam, saat ini proses hukum yang sedang berlangsung pada kasus Ahok terkait Surah Al Maidah telah diintervensi politik. Sikap tegas pun tidak tepat dilakukan saat ini. Kemarahan publik yang dibalas dengan kemarahan akan menyulut api selanjutnya. “Kalau tindakan tegas dilakukan terhadap sikap anarkis seolah-olah hukum tidak bisa mengatasi. Kalau tegas saat ini apa menimbulkan kemarahan baru? Itu yang harus dipikirkan,” ujar Imam. Imam pun mengatakan hendaknya semua pihak diberi waktu untuk merenung. Semua elite harus menahan diri jika Indonesia mau terselamatkan. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faisal meminta seluruh pihak me-

nenangkan situasi pascademo. Pemerintah juga harus introspeksi agar ke depan mampu menyikapi persoalan secara lebih responsif.

Tebarkan suasana tenang dan damai. Jangan Intervensi Terpisah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan agar umat Islam pascademo memercayakan proses hukum kepada kepolisian dengan tegas, cepat, dan transparan sebagaimana disampaikan Presiden dan Wakil Presiden. “Tebarkan suasana tenang dan damai. Jangan berpikir untuk demo kembali,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, kemarin. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengimbau agar tidak ada pihak mana pun yang menekan Polri dalam proses penegakan hukum, termasuk membatasi waktu penanganan kasus dugaan penistaan agama. Pembatasan waktu justru tidak sesuai peraturan perundangan dan mengindikasikan intervensi. “Pembatasan waktu bertentangan dengan KUHAP dan Perkap 14 Tahun 2012, dan hal tersebut dapat diduga sebagai upaya intervensi penegakan hukum,” ujar Kompolnas Irjen (Purn) Bekto Suprapto, dalam siaran pers yang dipu­ blikasikan Sabtu (5/11). Sementara itu, aksi demonstrasi 4 November lalu, yang semestinya berjalan damai, pada akhirnya berujung kericuhan. Situasi tersebut dinilai memengaruhi keberlangsungan dunia usaha, khususnya terkait minat investasi di Tanah Air. (R4) ricky@lampungpost.co.id


HIJAB Hlm.17 Tampil Wah dengan Evening Dress

FOLLOW YUK!

@Mudalampost

Pilihan bahan sifon berkualitas baik memberikan kesan jatuh pada potongan gaun sehingga membuat si pemakai tampak lebih ramping.

@lampostmuda

n LAMPUNG POST/DOK.

9

MINGGU I 6 NOVEMBER 2016

KOMEN GECH!

Pahlawan masa kini adalah mereka yang berprestasi dan mampu mengharumkan nama Indonesia hingga kancah dunia.

SAHABAT MUDA pasti ingat dong jika tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Menurut kalian, apa sih makna Hari Pahlawan? Jika dulu para pahlawan harus berjuang dengan perang untuk bisa menjadikan bangsa Indonesia merdeka, lalu apa yang sekarang harus dilakukan anak-anak Muda untuk mengisi kemerdekaan? Berikut komentar sahabat Muda.

RUDIYANSYAH

M

UDA pasti tahu, sebentar lagi bangsa Indonesia akan memperingati Hari Pahlawan pada 10 November. Momen yang mengingatkan kita kepada semangat para pejuang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan. Lalu, apakah semangat tersebut masih ada di kalangan generasi muda saat ini? Kemudian apa sih yang seharusnya dilakukan sebagai generasi muda agar bisa menjadi pahlawan masa kini? Salah satu sahabat Muda, Indah Yessicha Bella (18), mahasiswi Sastra Inggris Teknokrat, menilai pahlawan masa kini adalah mereka yang mampu mengharumkan nama Indonesia hingga kancah dunia dengan prestasi. Untuk dapat menyumbangkan hal itu, Icha, sapaan Duta Inteligensia Teknokrat ini, menyebut anak-anak muda dituntut untuk lebih kreatif dan bekerja keras. “Saat ini anak-anak muda sudah sangat melek teknologi sehingga peluang untuk membuat ide-ide kreatif dengan media tersebut jauh lebih besar,” ujarnya, Jumat (4/11). Tak melulu prestasi akademik, anak muda saat ini dituntut memiliki skill lebih di berbagai bidang, seperti komunikasi, teknologi, dan seni. Dengan begitu, kata Icha, setiap anak muda akan menjadi generasi mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain. “Setelah lulus kuliah kita tidak harus mencari pekerjaan, tetapi kitalah yang harus kreatif menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain,” kata Icha. Meski telah mengantongi berbagai pretasi, seperti juara II Muli Kabupaten Pesawaran dan mewakili kampusnya di ajang kompetisi bahasa Inggris tingkat Asia di Universitas Binus, Jakarta, Icha menilai apa yang dilakukannya masih belum sebanding dengan perjuangan para pahlawan. “Aku masih ingin terus berkegiatan dan berprestasi untuk mengharumkan nama Lampung,” kata dara kelahiran 9 Agustus 1998 itu. Menurutnya, kita tak perlu banyak berseru, tetapi melakukan aksi nyata, karena perjuangan pahlawan tidak akan sia-sia jika generasi muda menjadi generasi berprestasi.

@liska.sari Hari Pahlawan bermakna sebagai refleksi diri untuk memikirkan sudah seberapa jauh yang kita lakukan untuk turut serta dalam membangun dan memajukan bangsa ini. Cara mengisi kemerdekaan, (1) berjuang melawan kemalasan diri sendiri (2) Tidak membuang sampah sembarangan (3) Berikan andil terbesar kita untuk bangsa yang lebih bermartabat. Menjadi pahlawan tidak harus dikenal orang banyak, jadi pahlawan di balik layar juga tidak masalah, yaa walaupun biasanya pahlawan dianggap penjahat oleh “penjahat” yang berkedok pahlawan.

i d a j Men Pahlawan i n i K Masa Model: Indah Yessicha Bella (Duta Inteligensia Teknokrat 2016, Juara II Muli Kabupaten Pesawaran 2016)

Andika Ari Saputra (peserta Jambore Pemuda Indonesia 2016)

Memacu Semangat Muda lainnya, Adriansyah (19), mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Lampung, memaknai Hari Pahlawan sebagai motivasi dirinya untuk tidak sebatas mengenang momen bersejarah tersebut, tetapi memacu semangatnya untuk terus belajar dan menyumbangkan prestasi. “Dengan prestasi kita bisa menjadi bangsa yang terhormat di mata dunia,” ujar dia ditemui di lingkungan kampus, beberapa waktu lalu. Andrian mengaku terinspirasi dengan para anak mudaIndonesiayangtelahmenyumbangkanprestasihinggapanggungdunia,sepertiJoyAlexander,musisi jazz asal Indonesia yang karyanya telah diakui

Fotografer: Zainuddin Lokasi: Kampus Teknokrat, Bandar Lampung

dunia, atau Rio Harianto, pembalap muda Indonesia yang mampu menembus ajang Formula 1. Menganggap mereka sebagai generasi pahlawan masa kini, kalau kata Andrian yang mengutip perkataan Soekarno, “Beri

Kenalkan Kebudayaan Lampung BAGI Andika Ari Saputra (19), membawa nama Lampung di kancah nasional dalam Jambore Pemuda Indonesia di Kalimantan Tengah, media Oktober lalu, menjadi kebanggaan tersendiri. Kesempatan bertemu dengan pemudapemudi dari berbagai daerah membuatnya dapat memperkenalkan semua hal tentang Sai Bumi Ruwa Jurai. “Saya kenalkan kain tradisional tapis, pakaian adat, tarian hingga masyarakat Lampung yang ramah-ramah,” kata Andika saat diwawancarai di kampus Teknokrat Lampung, Kamis (3/11). Cara-cara tersebut, menurut Andika, dapat dilakukan generasi muda untuk mengisi kemerdekaan buah dari perjuangan pahlawan terdahulu. Mengenalkan kebudayaan sendiri, bagi Andika, bukan

@ayuyuniantika Pahlawan saat ini itu yang berani bicara. Bicara untuk kebenaran dan ketidakadilan tentunya. Isi kemerdekaan degann prestasi dong. Jadi anak muda tuh harus kreatif. Masih muda masih banyak yang belum dicoba. Mulai lah peka terhadap lingkungan sekitar, jangan hanya asyik dengan diri sendiri dan euforia sesaat hingga jadi pemuda yang hedon. Ingat kata Bung Karno, beliau bisa mengguncang dunia hanya dengan 10 pemuda. Ya kita harus jadi salah satunya, iya kan?

sesuatu yang kuno di tengah kemajuan teknologi. Andika menuturkan mengenal budaya sudah semestinya dilakukan anak-anak muda untuk menumbuhkan kecintaan kepada Tanah Air. Peluang besar lainnya, yang kini menjadi sesuatu yang dekat dengan anak-anak muda adalah teknologi dan informasi yang sangat cepat dan tak berbatas. Sebagai mahasis­ wa Jurusan Teknik Informatika, Andika berkeinginan me­ngolaborasikan teknologi dan kebudayaan untuk menghasilkan sebuah prestasi. “Teknologi itu sarana yang harus dimanfaatkan untuk menunjang prestasi, bukan untuk hal-hal yang justru membuang-buang waktu,” kata Andika yang berkeinginan mengikuti per­tukaran pelajar di luar ne­ geri.(M2) n RUDIYANSYAH

@nakhasyifa Pahlawan yang sekarang itu adalah orang yang membawa perubahan baik untuk diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Jadi anak muda ya harus revolusi mental, memperbaiki diri masing-masing, baru kalau sudah baik, baru ajak orang-orang di sekitarnya. Kalau tidak dari diri sendiri siapa lagi? Kalau mental bangsa sudah bagus, pasti maju negara kita. @Raden Insan Ares Prameswara Pahlawan sekarang yakni siapa pun warga negara Indonesia yang berjuang dengan idealisme, visi misi sampe tujuan hidupnya dalam membangun peradaban bangsa dan negara yang lebih baik lagi. Tpi tetap tidak melepaskan kearifan lokal kultur, budaya, asas, etika, norma, hingga ajaran agama yang dianut.

aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncang dunia,” prestasi anak-anak mudalah yang saat ini mampu mengguncang dunia. Rika Gaytari (19), pemuda asal Metro, memaknai Hari Pahlawan sebagai sebuah kerja keras yang harus dicontoh generasi muda. “Jangan hanya untuk mengingat pahlawan. Sebagai anak muda kita juga harus mempersiapkan diri karena kitalah yang akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa di masa yang akan datang,” ujarnya. Sebagai anak muda, Gayatri mengaku pantang lelah untuk mengikuti berbagai kegiatan yang dapat mendukung prestasinya. Memilih menjadi mahasiswi Pendidikan Sejarah, selain ingin memiliki prestasi akademik, Gayatri juga masih menekuni bakatnya dengan bergabung dalam gerakan pramuka yang sudah diikutinya sejak masih duduk di bangku SMA.(M2)

@Sycarita Karina Lin Lebih rajin menulis tapi yang membangun. Jangan cuma nulis yang isinya curhatan atau keluhan pribadi saja.

Bagi sahabat Muda yang ingin berpartisipasi, dapat mengirimkan komentar sesuai topik di akun Twitter @MudaLampost dan Instagram @Lampostmuda. Komentar kamu akan diterbitkan di Komen Gech! Kami tunggu!

rudiyansyah@lampungpost.co.id

INFO

Lima Pahlawan yang Wafat di Usia Muda PAHLAWAN adalah mereka yang telah berjasa untuk negeri kita. Perlu kalian ketahui guys, sampai saat ini Indonesia sudah memiliki 168 pahlawan nasional. Terdiri dari 156 pria dan 12 perempuan. Dari seluruh pahlawan, ternyata banyak pahlawan yang gugur saat usia muda untuk membela bangsa di medan perang. Selain itu, sebagian mereka yang mendapatkan anugerah gelar Pahlawan Nasional wafat muda karena sakit. Berikut lima Pahlawan Nasional Indonesia yang wafat saat usia muda. 1. Radin Intan II (1834-1856) Muda Lampung pasti kenal nama Radin Intan II, pahlawan nasional asal Lampung. Ternyata Radin Intan II termasuk pahlawan nasional yang gugur dalam usia muda. Radin Intan II memimpin perlawanan rakyat Lampung terhadap Belanda untuk

mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah Lampung. Perjuangannya didukung secara luas oleh rakyat Lampung dan mendapatkan bantuan dari daerah lain seperti dari Banten. Resmi dinobatkan sebagai Ratu Lampung, pemimpin rakyat untuk memerangi kolonialisme pada usia 16 tahun. Pada 1856, Belanda melakukan serangan besar-besaran dengan mengerahkan 9 kapal perang, 3 kapal pengangkut alat perang, dan puluhan kapal lainnya. Meskipun telah berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengalahkan Belanda, akhirnya Radin Intan II gugur di tangan Belanda karena kalah persenjataan dan jumlah pasukan. Radin Intan II wafat pada 5 Oktober 1856 pada usia 22 tahun. 2. Raden Ajeng Kartini (1879–1904) RA Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879. Kartini dikenal

sebagai pelopor Kebangkitan Perempuan Pribumi. Surat-surat Kartini banyak mengungkap tentang kendalakendala yang harus dihadapi ketika bercita-cita menjadi perempuan Jawa yang lebih maju. Karyanya buku Habis Gelap Terbitlah Terang. Kartini meninggal di Rembang, 17 September 1904, pada usia 25 tahun. 3. Chairil Anwar (1922–1949) Chairil Anwar adalah penyair Indonesia yang terkenal dengan sebutan Si Binatang Jalang. Lahir di Medan, 22 Juli 1922, Chairil wafat 28 April 1949 pada usia 27 tahun. Laman Pusaka Indonesia menyebutkan ia terkenal sebagai penyair yang fenomenal dan kontroversial dengan berbagai karya puisinya. 4. I Gusti Ngurah Rai (1917–1946) Kolonel TNI Anumerta I Gusti Ngurah Rai lahir di Desa Carangsari, Kabupaten Badung, Bali, 30 Januari

1917. Pada masa perang kemerdekaan, I Gusti Ngurah Rai memiliki pasukan yang bernama Ciung Wenara yang melakukan pertempuran terakhir yang dikenal dengan nama Puputan Margarana yang dalam bahasa Bali berarti “habis-habisan”. I Gusti Ngurah Rai meninggal pada 20 November 1946 pada umur 29 tahun dalam peperangan. 5. Robert Wolter Mongisidi (1925-1949) Robert Wolter Mongisidi lahir pada 14 Februari 1925 di Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. Pada 17 Juli 1946, Monginsidi dengan Ranggong Daeng Romo dan lainnya membentuk Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi (Lapris), yang selanjutnya menyerang Belanda. Dia ditangkap Belanda dan dihukum mati oleh tim penembak di Makassar pada 5 September 1949 pada usia 24 tahun. (*1/DBS/M2)


10

pentas

MINGGU

6 NOVEMBER 2016

tangga lagu n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG

Sabtu, 5 November 2016 PENYIAR

: Vandy Atmadja

PUKUL

: 15.00—18.00

Posisi 1 - D’masiv

- Dengarlah Sayang

Posisi 2 - Rizky Fabian

- Penantian Berharga

Posisi 3 - The Rain

-Berkunjung ke Kotamu

Posisi 4 - T-Five feat Rayi Putra

- Yang Terindah

Posisi 5 - Maudy Ayunda

- Sekali Lagi

Posisi 6 - Glenn Fredly

- Tanda Mata

Posisi 7 - Afgan

- Jalan Terus

Posisi 8 - Kotak X Anggun

- Teka-teki

Posisi 9 - Evony feat Rivan

- Falling in Love

Posisi 10 - Marcello Tahitoe

- Hanya Kamu

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

ATRAKTIF. Giring selalu tampil atraktif setiap manggung. Olah tubuh vokalis Nidji ini mampu membangkitkan semangat bagi para penonton saat konser di lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (29/10) malam.

n CHART MANCANEGARA “SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER

Musik, Energi dari

Sang Idola

Musik dari grup Nidji adalah universal. Bisa dinikmati siapa saja. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. RUDIYANSYAH

S

EMAKIN malam, lapang­ an Saburai semakin ra­ mai. Penampilan grup band yang dipenggawai ­Giring Ganesha (vokal), Andi Ariel Harsya dan Ramadhista Akbar (gitar), Randy Danistha (keyboard, synthesizer), Andro Regantoro (bass), serta Adri Prakarsa (drum) semakin me­ nambah semangat penonton, Sabtu (29/10) malam. Sederet lagu-lagu Nidji diba­ wakan malam itu, seperti Ku Takkan Bisa, Biarlah, Di Atas Awan, dan sederet lagu lainnya yang didominasi lagu dengan bit tinggi sehingga memberi­ kan semangat tersendiri bagi penontonnya. Di tengah kerumunan pe­ nonton, Maya Riza Sari (24), salah satu fan Nidji, tampak basah kuyup. Berbaur dengan

Nidjiholic—sebutan fan grup band asal Jakarta itu, Maya rela berbasah-basahan ria di bawah guyuran air saat kon­ ser berlangsung untuk dapat menikmati musik lebih dekat. “Seru banget, musiknya bikin semangat pokoknya,” ujarnya penuh semangat. Maya mengaku menyukai lagu-lagu Nidji sejak duduk di bangku sekolah. Ia pun selalu menanti jadwal manggung grup band yang namanya diambil dari bahasa Jepang yang berarti pelangi ke Lampung. Malam itu, Maya mengaku ke­dua kal­ inya menonton langsung konser sang idola. Ia menyebut setiap lirik lagu Nidji memiliki makna yang dalam dan tak jarang memberikan motivasi untuk pendengarnya. Nidjiholic lainnya, Assa Pa­ levi (20), memilih menikmati musik dari sang idola lebih jauh. Meski tak berada tepat di

bawah panggung, tubuh Assa tampak mengikuti setiap irama musik. Menggemari Nidji sejak duduk di bangku SD tahun 2000, Assa menilai musik dari grup Nidji adalah musik yang universal. “Siapa saja bisa dengar, mu­ lai dari anak-anak hingga orang dewasa,” kata dia.

Meski banyak bermunculan grupgrup band baru, pada konser malam itu Nidji masih mendapatkan tempat di hati penggemarnya. Dari banyaknya lagu-lagu Nidji yang dihafal, Assa menga­ ku terkesan dengan lagu ber­ bahasa Inggris berjudul Child. “Enak dibawainnya, enggak semua band juga bisa ciptain lagu bahasa Inggris,” kata Assa. Assa juga mengaku lagu terse­ but menjadi lagu andalannya

saat ngeband bareng kawankawannya kala masih SMA. Mendekati pukul 22.00, Giring mengumbar pamit kepada penonton yang dis­ ambut sorakan sedih. Dalam kata-kata pamitnya, Giring menyempatkan memberikan pesan. Kali itu pesan yang disampaikan adalah pesan agar anak-anak muda ikut melawan korupsi. “Kita bisa kaya raya dengan bekerja keras, bukan karena korup­ si,” kata Giring. Pria yang dikenal dengan rambut kribonya tersebut juga melempar joke-joke tentang korupsi, yang disambut tawa pecah dari penonton. Meski banyak bermunculan grup-grup band baru, pada konser malam itu Nidji masih mendapatkan tempat di hati penggemarnya, Nidjiholic. Penggemar yang selalu me­ nantikan singgahnya para personel Nidji ke Lampung untuk kembali memberikan mereka suguhan lagu-lagu penuh semangat. (M2)

Sabtu, 5 November 2016 PENYIAR

: Arin Zahra

PUKUL

: 18.00—21.00

Posisi 1 - Britney Spears feat G-Eazy

- Make Me

Posisi 2 - The Chainsmokers feat Halsey

- Closer

Posisi 3 - Christopher feat Matoma

- Take Me Back

Posisi 4 - Afrojack feat Ty Dolla Ign

- Gone

Posisi 5 - Jake Miller

- Overnight

Posisi 6 - The Tide

- Click My Fingers

Posisi 7 - Michael Buble

- Nobody But Me

Posisi 8 - Ariana Grande feat Nicki Minaj

- Side to Side

Posisi 9 - Martin Garrix feat Bebe Rexha

- In The Name of Love

Posisi 10 - James The Mormon feat David Archuleta - Working

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

Koleksi Seni David Bowie Dipamerkan

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Berjuluk King of Soundtrack MENGUSUNG genre musik pop, grup band yang terbentuk tahun 2002 ini mendapat julukan King of Soundtrack. Selain memproduksi musik dalam beberapa albumnya, Nidji kerap menjadi band pengisi soundtrack beberapa film Indonesia. Lagu-lagu soundtrack karya Nidji pun selalu menjadi hit dan turut mendongkrak kepopuleran setiap film yang diiringinya. Berawal dari lagu dengan judul film yang sama, yaitu Laskar Pelangi (2008). Lirik lagu Laskar Pelangi yang ditulis sang vokalis, Giring, menjadi salah satu soundtrack tersukses yang dibuat Nidji. Menjadikan film yang diadopsi dari novel karya Andrea Hirata semakin lengkap, karena memiliki soundtrack yang juga hit kala itu. Sampai sekarang pun masih banyak film-film yang soundtrack-nya diisi oleh Nidji, seperti Di Atas Awan yang menjadi soundtrack Film 5 Cm (2012), mengisahkan persa­ habatan anak-anak muda yang memilih mendaki Gunung Mahameru. Yang paling terbaru adalah saat ini Nidji sedang disibukkan oleh promosi singgel yang bertajuk Bangkit. Lagu ini menjadi soundtrack film bencana berjudul Bangkit yang dibintangi oleh anak dari pencipta karakter Wiro Sableng 212, yaitu Vino G Bastian. Lagu ini diciptakan untuk memberikan semangat kepada banyak orang. Untuk merayakan 10 tahun debut album pertamanya pada 2006, Breakthru, Nidji juga berencana merilis ulang kembali album pertama mereka ke dalam bentuk vinyl atau piringan hitam. Berisikan sepuluh lagu, album yang diproduseri oleh Noey “Java Jive” ini melambungkan nama Nidji ke pentas musik Indonesia. Satu tahun setelahnya, album Breakhtru versi internasional dirilis dengan semua lagu digubah ulang berbahasa Inggris dan dirilis untuk wilayah Asia Tenggara. (M2) n RUDIYANSYAH

n INT

SEBELUM dilelang di Balai Lelang Sotheby, ratusan karya seni koleksi David Bowie siap dipamerkan kepada publik. Koleksi bintang rock yang meninggal pada Januari lalu itu merupakan karya seniman ternama dunia. Misalnya, lukisan yang dibuatnya bersama dengan Damien Hirst yang dibuat tahun 1995. Lukisan Air Power ciptaan Jean-Michel Basquiat juga berharga serta dibanderol senilai 2,5 juta poundsterling. Potongan koleksi lainnya adalah karya Frank Auerbach, Norman Catherine, dan Harold Gilman. Dalam sebuah wawancara, Bowie pernah mengatakan cintanya pada dunia seni dimulai tahun 1998. “Seni adalah sesuatu hal yang serius, satu-satunya hal yang ingin sekali saya miliki dan selalu menjadi bagian dari diri saya,” katanya, dilansir dari Daily Mail, Rabu (2/11). Dengan melihat sebuah karya seni, Bowie pernah mengatakan cara pandangnya berubah di pagi hari. “Pekerjaan yang sama dapat mengubah saya dengan cara yang berbeda, tergantung dari apa yang saya alami,” ujarnya. Koleksi-koleksi David Bowie dilelang pada 10—11 November di rumah lelang Sotheby. Sedangkan kar­ yanya akan dipamerkan di Galeri Sotheby di New Bond Street, London, agar memberikan akses bagi pencinta seni, sejarawan, dan kolektor kesempatan untuk melihatnya. (AST/M3)


komunitas

MINGGU

6 novemBER 2016

Mimpi Besar InstaMeet Lampung

lewat Foto

InstaMeet Lampung mempunyai mimpi besar, Sai Bumi Ruwa Jurai dapat dikenal luas oleh masyarakat seluruh penjuru dunia. RUDIYANSYAH

T

AK sekadar mengunggah fotofoto narsis, para pengguna akun media sosial Instagram atau IG-ers yang tergabung di komunitas InstaMeet Lampung mempunyai mimpi besar, bumi Ruwa Jurai dapat dikenal luas oleh masyarakat seluruh penjuru dunia. Instagram menjadi cara efektif untuk mempromosikannya karena tak mengenal batas-batas para penggunanya untuk saling berinteraksi. InstaMeet Lampung merupakan wadah berkumpulnya IG-ers (seluruh user Instagram) Lampung di dunia nyata, bersama-sama menggelar beberapa event, menggali lebih dalam budaya, adat istiadat, dan potensi alam guna mengangkat nama Lampung di kancah internasional melalui hal positif mudamudi Lampung dalam pemanfaatan sosial media di masa kini. Event bersama para pengguna akun Instagram seluruh dunia tersebut biasa dinamakan World Wide Instameet (WWIM) yang diadakan dua kali dalam setahun. Berbagai tema dipilih, mulai dari foodies yang akan menampilkan berbagai masakan tradisional masingmasing daerah, hingga gerakan bersama memperingati hari-hari besar dunia, seperti Hari Bumi. Menurut salah satu kontributor InstaMeet Lampung, Edo Barlian, InstaMeet Lampung berdiri sejak 4 Oktober 2014 tepat setelah diadakannya WWIM ke-10. “Saat itu pengguna Instagram yang kebanyakan anak-anak muda di Lampung tertarik untuk membentuk komunitas yang sama,” kata Edo, saat diwawancarai, Jumat (28/10).

Lewat Foto Menurut Edo, melalui komunitas dengan akun Instagram @Instameetlampung, mereka tidak hanya saling kenal di dunia maya atau sekadar saling follow, tetapi bisa bertemu dan mendis-

kusikan berbagai ide. “Melalui foto bisa menggambarkan Lampung kepada masyarakat luar, karena foto bisa mewakili suatu daerah,” kata Edo. Mereka pun kerap mengunggah foto-foto suatu daerah yang potensial menjadi destinasi atau wisata baru di Lampung. Komunitas ini kerap menggelar agenda fotowalk. Seperti WWIM, dalam ke­ giatan tersebut, kata Edo, para pengguna Instagram di Lampung diajak untuk sa­ ling menuangkan ide kreatifnya melalui sebuah objek atau lokasi. Seperti saat para anggota InstaMeet Lampung diajak untuk mengeksplorasi Pulau Mahitam di Lampung Selatan yang sebelumnya tidak begitu dikenal oleh masyarakat. Setelah dilakukan fotowalk di sana, menurut Edo, Pulau Mahitam menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati masyarakat dari luar Lampung. “Melalui foto kami juga ingin meng­angkat suatu lokasi dari berbagai prespektif dari anak-anak muda yang kreatif,” ujarnya. Cara tersebut jauh lebih efektif ketimbang iklan, yang masih kebanyakan dilakukan pemerintah saat itu. Saat ini, menurut Edo, para pengguna Instagram di Lampung juga sudah mulai diikutsertakan oleh pemerintah dalam berbagai event, seperti saat kegiatan Karnaval Begawi yang diadakan di Kota Bandar Lampung. Kegiatan promosi potensi wisata juga masih dilakukan hingga kini, seperti saat mereka mengenalkan kawasan Muncak di Pesawaran yang kini sedang hit di kalangan anak-anak muda Lampung. Selain menggelar berbagai event besar, para anggota InstaMeet Lampung juga kerap berkumpul secara rutin di Kafe Gudang Rupa, Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung. Biasanya, mereka akan memublikasikan jadwal bertemu melalui akun @ InstaMeet Lampung. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

DISKUSI. Selain mengeksplorasi keindahan beberapa lokasi melalui foto, komunitas InstaMeet Lampung juga rutin mengadakan diskusi tentang ide-ide kreatif mempromosikan daerah melalui media sosial.

11


12

dunia anak

MINGGU

6 NOVEMBER 2016

Nyanyian Popi Si Kuda Poni Cernak Lish Adnan

L

A... la... la...,” Popi si kuda poni ber­ nyanyi dengan riangnya. Popi memang memiliki suara yang indah nan merdu. Nyanyiannya membuat mereka yang mende­ ngar menjadi bahagia. Popi selalu berhasil memenangkan setiap kontes menyanyi yang diikutinya. Hampir semua hewan yang tinggal di hutan iri dengan suara Popi. Nyanyian Popi yang indah bahkan bisa membuat Raku si kura-kura sembuh dari sakitnya. “Nyanyianku ini memang luar biasa! Ha... ha...,” Popi membanggakan dirinya sendiri. “Ya, aku mengakui kehebatan suaramu,” ujar Raku. “Oh, iya, apa kau akan ikut kontes menyanyi di pusat hutan?” tanya Meri, si burung merak. “Tentu saja aku akan ikut. Aku pasti bisa mengalahkan semuanya!” jawab Popi dengan percaya diri. Dia mengibaskan ekornya yang menjuntai cantik. Selain suara nyanyiannya yang merdu, Popi juga mempunyai penampilan yang memikat. Dia kuda poni yang cantik. “Sepertinya kau yakin sekali akan menang?!” tukas Meri. “Sudah pasti aku akan menang. Siapa yang tidak tahu aku, Popi si kuda poni yang selalu menang kontes.” Popi tertawa bangga pada kehebatannya sendiri. Suara Popi memang sudah tak diragukan lagi. Tapi Meri terlihat tak suka mendengarnya. Popi terkesan menyombongkan kehebatannya. “Semua pasti akan kalah kalau melawanku. Tak akan ada yang bisa menandingi kehebatan­ ku! Penampilanku juga menawan. Ha... ha...” Popi becermin sambil berkata pada dirinya sendiri. Rambut poninya dia kibaskan bak artis yang sedang berpose untuk dipotret. Hal yang sering dilakukannya saat berjalan di depan temantemannya yang lain. Sore ini, Popi berjalan-jalan keliling hutan. Dia senang sekali melihat teman-temannya berlatih untuk kontes menyanyi. Bukan senang karena melihat teman-temannya sedang berusaha, me­ lainkan karena dia bisa menertawakannya. “Kalau suaramu tak kuat, sebaiknya jangan kau paksakan, Meri. Aku sangat terganggu men­ dengar suaramu yang seperti suara cicit tikus,”

n SUGENG Riyadi

ujar Popi diikuti tawa khasnya yang meledek. “Kau benar-benar keterlaluan, Popi!” sentak Meri merak. Meri merak melipat ekornya yang cantik dan segera masuk ke rumahnya. “Bruk!” suara bantingan pintu yang ditutup membuat Popi kaget. Popi segera pergi dari halaman rumah Meri. Popi kembali berkeliling melihat temannya yang sedang berlatih. Kali ini dia berkunjung ke rumah Stefi si jerapah. “Stefi, apa kau tidak berlatih?” tanya Popi. “Tentu saja aku berlatih. Tapi aku berhenti begitu melihat kau datang. Aku ingin menyam­ butmu, si juara kontes menyanyi berturutturut,” puji Stefi. “Wah, kau bisa saja, Stef! Tapi sebaiknya kau terus berlatih karena sangat berat untuk melawanku.” Lagi-lagi Popi sangat percaya diri dengan kemampuannya.

SAHABAT

Stefi tak marah mendengarnya. Dia sudah memahami sifat Popi. Bagi Stefi, percuma saja marah. Hal itu justru akan membuat Popi se­ makin menyombongkan diri. Popi tak begitu senang melihat Stefi. Tak ada yang bisa dia tertawakan di rumah Stefi. Popi pun pergi lalu dia mendatangi Kuci si kancil. Di rumah Kuci, Popi disuguhi aneka jajanan yang digoreng. Popi suka sekali gorengan yang disajikan Kuci. “Ehmm... Nyammi... Ini enyak sekali Kuci. Aku ingin terus memakannya,” ucap Popi. Karena mulutnya penuh gorengan, kata-kata yang diu­ capkan Popi sedikit tak jelas. Meski demikian, Kuci masih bisa mengerti maksud Popi. Kuci tersenyum senang melihat Popi lahap memakan gorengan yang disajikannya. Tak lupa Kuci menyediakan air untuk Popi. Popi tak lagi ingat maksud kedatangannya

yang ingin melihat dan menertawakan latihan menyanyi Kuci. Padahal, dari sekian hewan yang ikut kontes menyanyi, Popi paling suka menertawakan Kuci. Ya, suara Kuci memang tak bagus. Tapi, Kuci paling giat berlatih di antara semuanya. Setelah mengobrol tentang resep gorengan Kuci, Popi pamit pulang. Kuci memberikan sebungkus gorengan untuk Popi. “Terima kasih, Kuci. Aku pasti akan memakan semuanya. Oh, ya, besok kau juga harus bawa gorengan buatanmu, ya!” ucap Popi senang. Kuci heran dan bertanya untuk apa dia mem­ bawa gorengan ke tempat kontes. “Tentu saja kau harus memberikannya padaku sebagai tanda selamat atas kemenangan­ku be­ sok.” Lagi, Popi berkata dengan penuh kesom­ bongan sambil mengibaskan poninya. Popi berlari tak tentu arah di lapangan tempat kontes menyanyi diadakan. Popi tampak marah setelah kontes berakhir. Dia tak menyangka akan jadi begini. Para penonton berjalan menepi. Takut akan kena amukan Popi. Karena juara kontes me­ nyanyi kali ini bukan Popi, melainkan Stefi. “Tenanglah Popi! Inikan hanya kontes me­ nyanyi,” ujar Stefi. Popi diam sejenak, napasnya terengah-engah. “Rasakan kau! Makannya jangan sombong dengan kelebihanmu!” tukas Meri. Popi tampak kesal mendengar ucapan Meri. Tapi dia merasa lemas setelah berlarian tak tentu arah. Bahkan untuk membalas ucapan Meri pun dia tak bisa. Suaranya parau setelah kemarin malam menghabiskan semua gorengan pemberian Kuci. “Apa yang dikatakan Meri benar. Kau tak boleh sombong dengan apa yang kamu mi­ liki. Seharusnya kau bisa mengajari temantemanmu yang lain bernyanyi. Cobalah! Kau pasti akan lebih bahagia dibanding menertawakan teman-temanmu,” Belo si beo memberi saran. Popi menurut. Dia ingin mencoba saran Belo. Awalnya tak mudah mengubah kebiasaannya menyombongkan diri. Tapi Popi berusaha keras. Dan sekarang dia merasakan kebahagiaan yang luar biasa saat bisa berbagi ilmu dengan temantemannya. n

MEWARNAI

Qisya, Si Imut Penyuka Hello Kitty HALO sahabat anak Lampung Post, perkenalkan namaku Qisya Ophelia. Aku putri dari pasangan Elpin Indra Gandi dan Nina Wahyuni. Lahir di Bandar Lampung, 25 Oktober 2011, saat ini aku sudah bersekolah di TK Kartika, Bandar Lampung. Aku ingin bercerita bahwa aku sangat menyukai kucing. Karena ku­ cing adalah hewan yang lucu dan sangat menggemaskan. Selain kucing, aku juga sangat menyukai semua benda yang ber­ warna pink. Aku menyukai kartun Hello Kitty dan Frozen. Jika sudah besar nanti, aku bercita-cita menjadi seorang dokter. Dengan men­ jadi dokter, aku ingin bisa membantu mengobati orang-orang yang sedang sakit. Untuk sahabat yang ingin bermain denganku, silakan datang ke rumahku di Jalan Nusantara 6, Kedaton, Bandar Lampung. Sampai jumpa! (*1/M2) HAI teman-teman Sahabat Anak Lampung Post. Jika kalian ingin menjadi Sahabat Anak Lampung Post, silakan kirim foto dan tulisan tentang cita-cita dan biodata ke Redaksi Lampung Post, email: redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami tunggu, ya. Terima kasih.

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


reporter cilik

MINGGU

6 NOVEMBER 2016

13

LAKUKAN WAWANCARA. Reporter cilik dari Kota Metro; Gerald Sahala dari SD BPK Penabur, Rosa Amalia Putri dari SDN 2 Metro Timur, Keyna Malfa Zita Salsabila dan Dilara Riskita Camony dari SD Muhammadiyah Metro Pusat mewawancarai Wali Kota Metro Ahmad Pairin dan Wakil Wali Kota Metro Djohan di kantornya, Jumat (28/10).

Metro Gratiskan

Seragam Siswa SD-SMP H

ALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post, senang kita bisa berjumpa kembali. Pada kesempatan ini, reporter cilik dari Kota Metro; Gerald Sahala dari SD BPK Penabur, Rosa Amalia Putri dari SDN 2 Metro Timur, Keyna Malfa Zita Salsabila dan Dilara Riskita Camony dari SD Muhammadiyah Metro Pusat ingin berbagi informasi tentang pembangunan pendidikan di Kota Metro. Sebagai kota pendidikan, Metro membutuhkan kebijakan dan dukungan berbagai lapisan masyarakat. Kota Metro dengan luas wilayah hanya 68,74 kilometer persegi, masyarakatnya majemuk. Metro terdiri atas 5 kecamatan, 22 kelurahan, dan 43,3 persen dari luas wilayah merupakan persawahan dengan sistem irigasi teknis. Jumlah penduduknya pada saat ini sekitar 150.950 jiwa. Metro yang konon awal terbentuk dari sebuah desa yang diberi nama Trimurjo oleh kolonial Belanda sekitar tahun 1936-an dan terus berkembang menjadi tempat tujuan para transmigran, hingga sekarang menjadi kota yang indah dan dikenal sebagai kota pendidikan di Lampung. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perkembangan Kota Pendidikan Metro, Jumat (28/10), usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 di Lapangan Samber, Metro, repcil berkesempatan mewawancarai Wali Kota Metro Bapak Ahmad Pairin dan Wakil Wali Kota Metro Bapak Djohan di kantornya, Pemkot Metro, Jalan AH Nasution, Metro Pusat. Berikut petikan wawancaranya:

Assalammualaikum, selamat siang Pak. Kami reporter cilik Lampung Post ingin mewawancari Bapak Wali Kota Metro dan Bapak Wakil Wali Kota Metro? Senang sekali ya kami bertemu dengan reporter cilik Lampung Post, masih kecilkecil tetapi sudah punya keberanian jadi reporter. Biasanya nanti kalau sudah besar ada ini yang ingin jadi wartawan ya. Silakan anak-anakku, apa yang ingin kalian tanyakan dan ketahui.

Jangan lupa kalian menjalankan ibadah sesuai dengan agama kalian masingmasing. Apa saja program yang sudah Bapak canangkan? Banyak programnya. Salah satu program Pemerintah Kota Metro ingin membuatkan baju gratis untuk siswa SD dan sekolah menengah pertama (SMP). Semua akan diberikan seragam secara gratis dan diharapkan tidak ada lagi pelajar yang malas atau bolos karena alasan tidak memiliki seragam atau bajunya sudah lusuh. Ada kan yang tidak sekolah alasannya bajunya sudah buruk. Jadi nanti jangan ada lagi yang begitu. Semua harus rajin bersekolah. Bagaimana pendapat Bapak tentang Kota Metro sebagai kota pendidikan? Tingkat partisipasi masyarakat harus ditingkatkan. Kota Metro masyarakatnya

baik-baik, mau bekerja, dan memang Metro ini merupakan kota pelajar. Metro ini tidak terlalu luas dan cocok sebagai kota pendidik­ an. SD negeri dan swasta hanya berjumlah 57 sekolah. Bahkan banyak orang dari luar Metro yang datang untuk bersekolah di sini, dan didukung dengan adanya kuliner di mana-mana yang harga makanannya masih sangat murah dan terjangkau. Apa pendapat Bapak Wali Kota tentang program full day school? Peningkatan mutu pendidikan yang diprogramkan Menteri Pendidikan itu sangat bagus. Namun, pembangunan dunia pendidikan tidak sebatas hanya mem­bangun gedung sekolahnya, tetapi juga harus didukung dengan isinya. Nah pertanyaan ini harus ditanyakan pada kepala Dinas Pendidikan. Dia yang lebih memahami. Apa harapan Bapak untuk anak-anak di Kota Metro? Harapan saya semua anak di Kota Metro tidak ada yang putus sekolah, semua bisa sekolah dan melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Tidak ada anak di Metro yang terjerumus dengan penyalahgunaan narkoba. Menyebut pun jangan. Harapan kami, pelajar di Kota Metro berangkat ke sekolah mau mengendarai sepeda ontel, hal ini ditunjang dengan geografis Metro yang mayoritas ruas jalannya datar. Selain menjadikan badan sehat, bersepeda bisa menghemat biaya serta mengurangi polusi. Bagaimana pendapat Bapak mengenai keamanan Kota Metro?

Di sini sangat aman. Masyarakatnya terpelajar. Bagaimana perasaan Bapak menjadi wali kota? Tentu saja Bapak senang menjadi wali kota Metro. Dan Bapak bersama Bapak Wakil Wali Kota ingin mewujudkan Kota Metro menjadi lebih maju, pendidikan juga maju. Hal ini tentunya harus didukung oleh masyarakat atau orang tua. Jangan sampai ada orang tua yang anaknya tidak sekolah dibiarkan saja. Bagaimana caranya agar kami bisa menjadi orang hebat seperti Bapak? Untuk menjadi orang hebat tentu harus giat belajar dan yang utama harus disiplin serta tidak bermalas-malasan. Hindari pemakaian narkoba. Karena barang terlarang tersebut saat ini sudah merambah ke segala lapisan, bisa berbentuk makanan seperti permen atau makanan ringan lainnya. Makanya anak-anak harus berhati-hati dengan yang satu ini. Apa pesan Bapak untuk anak sekolah dasar di Metro? Pesan Bapak, pertama harus rajin belajar. Dengarkan apa pelajaran yang diberikan guru. Jangan banyak bermain-main. Jangan lupa kalian menjalankan ibadah sesuai dengan agama kalian masing-masing. Dengarkan juga nasihat orang tua. Terima kasih Bapak Wali Kota dan Bapak Wakil Wali Kota Metro yang sudah memberi kesempatan kepada reporter cilik Lampung Post untuk menambah ilmu pengetahuan. (M2) n ARIS SUSANTO

DENGARKAN PENJELASAN. Reporter cilik dari Kota Metro mendengarkan penjelasan Wali Kota Metro Ahmad Pairin.

YEL-YEL. Reporter cilik bersama Wali Kota Ahmad Pairin dan Wakil Wali Kota Djohan meneriakan yel-yel repcil Lampung Post.

DENGARKAN PENJELASAN. Reporter cilik dari Kota Metro mendengarkan penjelasan Wakil Wali Kota Metro Djohan.

FOTO: ZAINUDDIN


14

kuliner

MINGGU

6 novemBER 2016

Makyus, Bebek Sangan Pak Ndut

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Bebek sangan digoreng tanpa minyak menggunakan wajan atau kuali yang terbuat dari tanah. ARIS SUSANTO

B

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TANPA MINYAK. Seorang pelayan Rumah Makan Bebek Sangan Pak Ndut di Jalan Dr Susilo, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, sedang menyajikan menu andalan bebek sangan.

Menu bebek sangan

AGI penggemar kuliner, tentu saja sudah pernah menikmati masakan bebek. Sebagai salah satu jenis hewan yang dagingnya enak dinikmati seperti halnya dengan daging ayam, bebek bisa dibuat berbagai olahan makanan. Baik digoreng, dibakar atau dimasak dengan baluran bumbu-bumbu pilihan. Untuk kali, sajian bebek orisinal dan unik dengan sambel korek. Citarasa yang dimilikinya sangat lezat dan nikmat, juga memiliki tekstur daging bebek yang empuk dan gurih. Bagi Anda yang suka akan makanan bebek yang lezat dan nikmat ini, Anda dapat mencobanya di Rumah Makan Bebek Sangan Pak Ndut di Jalan Dr Susilo, Telukbetung Utara, tepatnya di seberang jalan depan Mahan Agung. Restoran yang dikelola Asep Muzaki Senafal alias Bang Zaki ini, selain aneka menu masakan bebek, menyajikan ayam yang dibubuhi sambal korek. Ada tiga menu bebek/ayam yang mengugah selera makan, yaitu bebek sangan, bebek remuk, dan bebek ijo atau ayam. Rumah Makan Pak Ndut ini buka setiap hari sejak pukul 09.00 hingga pukul 21.00. Pengunjung tidak perlu khawatir, dengan 13 karyawan yang ada di rumah makan tersebut, makanan yang dipesan pengunjung segera dihidangkan dalam kondisi masih hangat dan beraroma menarik. Rasanya pun nikmat karena diramu menggunakan bumbu racikan dari Kartosuro, Jawa Tengah.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Cara memasak bebek remuk dengan disuwir-suwir baru digoreng sehingga menjadi lebih kering, renyah, dan nikmat di lidah. Menu yang saat ini digemari di antaranya bebek sangan, karena bebek atau ayam yang digoreng tanpa minyak menggunakan wajan atau kuali yang terbuat dari tanah. Bebek orisinalnya sendiri didatangkan dari Kartosuro, Jawa Tengah, karena ketersediaan bebek di Lampung masih agak sulit didapat. Menu yang menggugah selera makan lainnya adalah bebek atau ayam diremuk. Bebek/ ayam diremuk, disuwir, baru digoreng sehingga menjadi lebih kering dan renyah serta nikmat di lidah. Bebek sangan yang menjadi andalan rumah makan ini rasanya sangat nikmat dan unik, di­ tambah sambal bakar, yaitu sambal yang bahanbahannya dibakar dahulu sebelum diuleg. Menu lainnya adalah bebek ijo, yaitu bebek atau ayam orisinal yang dimasak kemudian dibubuhi de­ ngan sambal hijau yang khas. Olahan ini rasanya lebih gurih dan empuk. Mau mencoba, silakan ke Restoran Pak Ndut. (M2) arissusanto@lampungpost.co.id

Menu ayam goreng dengan sambal hijau.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


sastra

MINGGU

6 NOVEMBER 2016

15

Dia yang Sering Menerobos Pintu Cerpen Yetti AKA

M

INGGU lalu, dia menerobos pintu dan memindai lama kepadaku yang mendadak berdiri menghadapinya. Tubuhnya lebih mirip pantulan sebuah benda—atau katakanlah itu memang bukan tubuh manusia hidup. Dia berkata dengan bibirnya yang hitam-pucat: Aku ketakutan, Miy. Sembilan tahun lalu, dia datang dari pintu yang sama, tapi dengan cara yang tidak terlalu membuatku kaget. Dia menelepon dulu untuk memastikan kalau aku bersedia menerima kedatangannya di rumah pada hari itu. Kedatangan-kedatangan yang lalu menjadi rutinitas baginya. Lama-lama dia menjadi bagian dari hidupku tanpa aku sempat memilih apakah memang menginginkannya atau tidak—seperti kebanyakan pertemanan yang terjadi begitu saja dan menjadi dekat tanpa pertimbangan-pertimbangan mendalam. Dia menelepon tengah malam untuk mengatakan bahwa dia hampir mati karena mimpi buruk. Aku tak bisa bernapas, Miy, untung sekali aku segera bangun, katanya. Kukatakan, hampir semua orang pernah mengalami mimpi buruk—bahkan lebih buruk. Dia menelepon pagi-pagi sekali karena tiba-tiba perasaannya berubah kalut malut. Aku bilang, kamu hanya perlu bersikap tenang menghadapinya. Dia datang ke rumah untuk menceritakan masa lalunya yang menyakitkan—itu sudah dia ceritakan ratusan kali—dan menangis. Dia memang banyak sekali menangis di rumahku sampai, rasanya, air matanya ada di mana-mana. Dia menangis di kamar mandi, di ruang tamu, di ruang keluarga, di ruang baca, di kamar tidurku. Tahun demi tahun, tak ada yang berubah. Dia tetap memelihara semua itu dalam dirinya: sesuatu yang membuat hidupnya makin kacau, membuat dia makin banyak menangis. Aku pernah bilang, entah di kedatangannya yang ke berapa: Kamu hanya perlu menerima sesuatu yang sudah terjadi dalam hidupmu. Berdamailah dengan semua itu. Dia mengangguk—dia memang selalu mengangguk atas apa pun yang kukatakan—tapi dia tidak sungguhsungguh ingin melakukannya. Dia tetap saja hidup dengan pikiran-pikiran yang sering membuatnya jatuh berulang-ulang. Kamu pasti tersiksa. Sangat tersiksa, ujarnya dengan mata berkabut. Berhenti memikirkan kejadian di masa lalu itu ya, kataku. Kugenggam sebentar tangannya. Akan tetapi, dia datang lagi di hari-hari lainnya dalam keadaan yang lebih parah—dan mulai sering datang tiba-tiba dengan cara menerobos pintu. Dia berjalan bolak-balik, dari ruang tamu ke kamar, ke kamar mandi, ke kolam ikan di bagian belakang rumah. Dia melakukan itu terus-menerus selama hampir satu hingga dua jam dan membuatku merasa akan menjadi senewen. Aku tidak bisa berhenti memikirkannya, ujarnya gemetar. Dia kembali menyebut-nyebut ibunya yang biadab. Dia ditampar, ditendang, tidak diberi makan. Umurnya masih kecil saat semua itu terjadi dan dia tidak bisa membela diri. Satu-satunya orang yang menyayangi dia adalah ayahnya, tapi lelaki itu mati karena sakit batuk. Kerap dia marah di kuburan ayahnya itu. Seharusnya lelaki itu tidak meninggalkannya, walau, dia juga tahu, saat masih hidup ayahnya tidak dapat berbuat apa-apa karena tubuhnya lemah dan menderita sakit berkepanjangan. Setelah lulus sekolah, ibunya memaksanya menikah dengan lelaki yang tidak dia sukai. Pernikahan itu menambah luka hidupnya. Setahun kemudian, dia melahirkan seorang anak perempuan yang rapuh. Anak itu bertubuh sangat kecil dan tidak bisa bicara hingga umur empat tahun. Dia juga dipukuli suaminya, ditendang, ditampar, persis seperti yang sering dilakukan ibunya. Dia tidak tahan

dan bercerai. Dia menyewa sebuah kamar kecil, hidup bersama anak perempuannya, dan bekerja serabutan. Namun, kebebasannya itu, tak membuat ia lepas dari ingatan-ingatan kelam yang terus menyelubunginya. *** Minggu lalu itu, dia benar-benar hanya berdiri bagai pantulan sebuah benda di rumahku. Kata-kata yang dia keluarkan hanya kalimat, “Aku ketakutan, Miy.”, “Aku sungguh takut, Miy.” Aku memegang tangannya yang dingin. Seperti dugaanku, dia tak ada

Paras. Aku tidak pernah tahu kenapa ia justru dikirim kepadaku dalam kehidupan ini. *** Dia ingin bertemu denganmu, kata temanku, seorang jurnalis, di telepon. Aku tidak mengenalnya, tolakku. Dia mau kenalan denganmu, temanku berkeras. Kamu tahu aku tidak tertarik hal-hal seperti itu. Dia membaca tulisanmu di jurnal, tentang perempuan harus berani keluar dari kehidupan yang buruk.

n Sugeng Riyadi

dalam tubuhnya itu. Bahkan sekadar bagian kecil dari dirinya yang aku kenal sebagai tubuh yang hidup. Kehadirannya kali itu membuatku tercekam, maka kukatakan cepat-cepat kepadanya, “Aku harus segera berangkat ke kantor.” Aku memang sudah terlambat sepuluh menit. Pagi itu, aku ada jadwal rapat redaksi jurnal di tempatku bekerja. Dia bergeming. Dia menekan-nekan jempol kakinya ke lantai. Kuku jempol kaki itu lapuk dan tinggal se­tengah. Kuangkat mataku, kuperhatikan kulit pipinya begitu kering—dan cokelat tua, bola matanya yang kecil terlihat keruh dan hampa dengan lingkaran sebam yang kentara. Kamu tidak tidur bermalam-malam? tanyaku. Dia langsung mengangguk. Kamu harus tidur, tukasku berharap ia segera meninggalkan rumah. Ia mengangguk. Sekarang, aku betul-betul harus pergi, tambahku. Dia mundur selangkah, selangkah lagi, lalu membalikkan badannya cepat dan pergi tanpa menoleh lagi. Pantulan benda itu seketika lenyap dari rumah, meninggalkan rasa kosong yang mengapung di sekitarku. Aku mengirim pesan ke salah seorang tim redaksi soal keterlambatanku. Perasaanku agak tidak karuan. Barangkali karena tadi aku terpaksa mengusirnya dan cara dia datang dan pergi yang tidak biasa itu telah mengganggu keseimbangan dalam diriku. Kutarik napas dalam-dalam. Kugumamkan namanya:

Aku tetap tidak mau. Dia membaca tulisanmu itu terus-menerus. Aku terdiam. Aku mencoba membayangkan se­ seorang yang menekuri halaman-halaman jurnal dan membaca tulisanku berulang-ulang. Aku mencoba masuk ke perasaan orang yang sedang membaca itu, ke dalam pikirannya saat membaca baris-baris kalimat yang, barangkali, sekadar ia sukai atau dekat dengan hidupnya. Bagaimana? desak temanku. Baik, kataku berat, siapa dia? Paras. Dia korban. Aku pernah wawancara mendalam dengannya soal kekerasan terhadap perempuan dan anak. *** Buru-buru kurapikan lagi blazer dan rok span yang kukenakan. Mendadak aku merasa segala yang menempel di tubuhku, berantakan. Aku bahkan harus berlari ke kamar untuk mengecek ulang eyeliner di garis mataku di cermin—kadang kala eyeliner itu melebar ke mana-mana. Aku menganggap warna eyeliner itu bermasalah, mestinya aku pakai warna hitam saja, bukan biru. Aku tidak bergerak di depan cermin dan menyalahkan semua yang ada dalam diriku. Rambutku terlihat jelek dan sudah waktunya dipotong. Bulu mataku terlalu pendek. Hidungku runcing dan aku tidak menyukainya. Blazer dan rok span itu juga kuno sekali. Aku menutup muka dengan jari-jari tanganku yang rasanya terlalu kurus. Sambil

mengatur napas, aku duduk di tepi tempat tidur. Aku mulai menangis tanpa suara. Selalu. Menangis tanpa suara. Sebuah pesan masuk ke ponselku dan aku seolah ditarik kembali ke dunia normal. Aku sudah sangat terlambat ke kantor. Kusambar tas. Kusambar pula sebuah novel yang bisa kubaca di jam istirahat. Kutarik sekali lagi napasku dalam-dalam, kulepaskan sambil tersenyum sebaik-baiknya. *** Hari-hari setelah ia menerobos pintu seminggu lalu itu, aku jadi lebih sering memikirkannya. Aku cemas sesuatu terjadi kepadanya. Dulu, sebelum kami bertemu, dia pernah minum sebotol obat nyamuk cair dan melukai pergelangan tangannya. Dia tidak mati dalam dua kali percobaan bunuh diri itu. Katanya, bunuh diri yang gagal itu lebih menyakitkan ketimbang mati. Kataku, jangan pernah melakukannya lagi. Apa kabarnya dia? Aku bertanya-tanya. Jika sedang berada di rumah, aku sengaja membuka pintu lebar-lebar agar dia bisa dengan mudah me­nerobosnya. Aku memang bukan sepenuhnya teman bagi dia. Jika dia suka datang ke rumahku, itu karena hatinya butuh tempat lari, tempat dia bisa mengatasi ketakutannya. Kami tidak melewati kebersamaan layaknya dua teman. Kami tidak berbincang lama sambil minum teh dan tertawa keras. Kami tidak pergi ke sebuah tempat di akhir pekan. Aku tak pernah meminta pendapatnya atas apa pun tentang kehidupanku. Aku tidak ingin banyak tahu tentangnya selain yang dia ceritakan kepadaku. Namun, setelah sejauh ini, aku tidak bisa membiarkan dia melakukan sesuatu yang dapat kusesali dan membuatku me­nyalahkan diri seumur hidup. Aku tak bisa. Maka Sabtu pagi di akhir September ini, aku menunggu-nunggu di depan pintu. Ponselnya tidak aktif saat kucoba menelepon tiga hari lalu dan baru saja kucoba lagi tadi. Aku tidak pernah tahu di mana dia menyewa kamar kecil itu. Tetapi, seandainya aku tahu, aku juga tak mau ke sana, sebab aku tak terbiasa memberi perhatian sejauh itu kepadanya. Dia memang tidak datang. Tidak akan pernah datang lagi. Aku menutup pintu—bahkan menguncinya karena kupikir tak ada orang yang akan datang untuk me­ nerobosnya lagi. Aku duduk di kursi tamu dan mulai menangis tanpa suara. Selalu, tanpa suara. Jangan ditahan, menangis saja keras-keras, ujar Ibu Wiwih, psikolog yang mulai mendampingiku ketika aku berumur lima belas tahun dan kehilangan suara untuk menangis. Ketika itu, Ayah dan ibuku setiap hari bertengkar di rumah. Aku pernah menjerit-jerit karena tidak tahan melihat mereka dan tetangga kami berdatangan dan juga dua orang polisi. Ini salahmu, kata Ayah tambah marah. Satu hari, aku menjatuhkan semangkuk sup di lantai, Ayah meneriakiku dan memukul. Ibu tidak terima aku dipukul dan mereka saling balas. Satu hari yang lain, aku merusak gagang pintu, mereka ribut lagi. Ayah dan Ibu marah-marahan terus karena kesalahanku, kataku kepada Ibu Wiwih. Tidak, itu bukan salahmu, kata Ibu Wiwih waktu itu dan di waktu-waktu lainnya. Aku ingin mendengar suara Ibu Wiwih lagi. Kucari nomor teleponnya di daftar kontak ponselku dan aku menekannya. Kudengar suara ramah dan lembut, Miyla, kau baik-baik saja? Paras tak lagi datang menerobos pintu, Bu, ka­ taku. Kalau sampai dia bertindak bodoh, itu pasti salahku. n Rumah Kinoli, 2016 Yetti AKA, tinggal di Kota Padang, Sumatera Barat. Buku kumpulan cerpen terbaru, Penjual Bunga Bersyal Merah (2016).

sajak

Sajak-Sajak SW Teofani Pahmungan; Sepetak Kenangan Kita akan selalu merindu jejak kaki yang tertinggal di hitam aspal sepanjang pasar Pesisir Tengah ke Pahmungan Saat aku menantimu membeli ikan asap untuk oleholeh pulang ke Tanjungkarang Atau akan kita bawa ke Tenumbang Emak yang akan memasaknya menjadi gulai taboh yang membuat kita tak berhenti menyentong nasi. Meski kau akan teringat akan program diet kita yang selalu gagal tersebab harum gulai emak Kita juga tak akan lupa, teriakan gadis-gadis belia di pagi buta. Menawarkan pandap, pisang goreng, dengan suara yang begitu nyaring. Tidakkah kau tertawa saat aku berlari mencari suara mereka yang menghilang kala matahari datang? Yang terdengar berisik suara ibu-ibu dari pasar menjinjing ikan pun sayuran Ke mana suara mereka? Kau akan menunjukkan padaku sosok mereka kala matahari semakin nyata, telah berseragam rapi hendak berangkan ke sekolah

Kunyatakan takjubku dengan kegigihan pun eloknya kampung halamanmu Kau hanya nyengir kuda karena kutahu jerang air kita telah kering adanya.

Di Bawah Repong Damar Saat buku itu jatuh di batu hitam yang berjarak sejarum dengan air, aku hanya tertegun Buku itulah petunjuk keindahan kampung halamanmu tapi kini aku telah sampai di bawah rimbun damar terbelah sungai dengan gemercik yang mengalahkan aransemen kitaro Tidakkah kitaro sang maestro pun ingin bertandang di hutan tua yang terus menghitam setiap waktunya? tentu dia tak percaya itu? karena aku, kamu, juga orang-orang yang datang di repong ini, sedang mencemaskan keabadiannya Bukankah satu-satu pohon tua repong itu tumbang? sedang yang muda belum juga ditanam? Hanya anak pembawa ginjar yang paham akankah repong damai ini abadi?

Tapi tidak, tangan kurusnya tak kan mampu menangkis kejamnya gelombang kemajuan yang tak jarang bersombong pada alam Maka kau ukir namaku pun namamu di lapis pohon damar paling luar hingga keluar getah bening yang terus menetes seperti air mata anak manusia yang terus kehilangan pelindung kehidupannya.

Cinta itu seperti Lautmu Aku tak pernah membuang sauh sejauh kutaburkan seluruh keluh pada kumpulan air yang kutakutkan menjadi tsunami tapi kau katakan di sana ada cinta yang tak pernah mampu kau raih karena kau lebih mencintai hasrat daripada kemurniannya sedang aku enggan menggapai satu pun dari ke­ duanya aku cukupkan segala ingin di tepi air bertemu pasir yang kan menghapus seluruh jejek yang kita ukir lalu aku dan kau tertawa dalam tangis

dalam duka dalam jingga dalam merah juga dalam kemarahan yang tak berupa tawa itu adalah milik kita, milikmu-milikku, juga seluruh ingin yang tak pernah kita hapus pun nyata dalam wujud dia abadi di alam harapnya di sela langit jingga dan muram mendung Dan seperti waktu yang terus mati pun terganti kita datang dan pulang ke tempat ini menebar kantuk juga lapar yang terbalas dengan seteguk kopi pun jagung bakar Hingga suatu saat kau diam tanpa tawa juga tangis Aku tak bisa mencerna dengan kata pun warna jika semua adalah pertanda Tak ada lagi laut pun ombak di kehidupan nanti yang tersisa sesesap sepi dalam cerobong waktu yang membawa kita terus menua SW Teofani, cerpenis, tinggal di tepi Padepokan Hutan Jati


16

lentera

MINGGU

6 NOVEMBER 2016

Persaingan Perbankan

Bersyukur Kunci Sukses Pemimpin

di Lampung

Makin Ketat K

ETATNYA persaingan per­ bankan saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi Bank Lampung sebagai bank daerah Provinsi Lampung. Berbagai usaha dan terobosan pun dilakukan Bank Lampung agar menjadi pilihan utama bagi masyarakat dan tuan rumah di Sai Bumi Ruwa Jurai. Apa saja kiat Bank Lampung untuk merebut hati konsumen di tengah ketatnya persaingan jasa perbankan? Berikut petikan wawancara war­ tawan Lampung Post Wiwik Hastuti dan Effran Kurniawan dengan Direk­ tur Utama Bank Lampung Mangkoe Sasmito didampingi Department Head Rencana Strategis dan Organi­ sasi Deni Y Revelino di kantornya, Jalan Wolter Monginsidi No. 182, Bandar Lampung, Kamis (3/11). Menurut Anda, bagaimana per­ saingan perbankan di Provinsi Lampung saat ini? Persaingan perbankan di Lam­ pung sangat ketat karena semua bank nasional ada di sini, kecuali bank asing. Dengan semakin ketat­ nya persaingan ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi di Lampung semakin bagus. Memang kita su­ sah melawan mereka, tetapi kami memiliki keunggulan. Sebagai bank daerah, kami memahami budaya lokal, khususnya berkaitan dengan budaya bisnis di Lampung. Tantangan apa saja yang dihadapi Bank Lampung hingga saat ini? Kita tahu bahwa persaingan per­ bankan semakin ketat. Tantangan kami tentunya harus terus mengeluar­ kan inovasi dan produk baru agar tetap dapat bertahan. Terobosan kami dengan meluncurkan beberapa produk yang mengikuti perbankan nasional. Salah satunya menge­ luarkan kartu kredit bekerja sama ­dengan Bank Mandiri. Produk tersebut tidak berisiko kar­ ena kami hanya memasarkan. Dari situ kami mendapatkan fee setiap bulan dari Bank Mandiri. Saat ini produk tersebut masih untuk kar­ yawan dulu. Ke depan kalau sudah siap, semua baru kami luncurkan ke masyarakat. Kami juga bekerja sama dengan perusahaan asuransi yang mengover aset Bank Lampung. Bank Lampung merupakan banknya masyarakat Lampung. Bagaimana cara mempertahan­kan keeksisan Bank Lampung?

Eksistensi kami karena kedekatan dengan pemerintah daerah, kontrak­ tor, dan rekanan pemda. Saat ini jum­ lah pegawai pemda sekitar 120 ribu. Untuk dana pihak ketiga (DPK) yang tersimpan pada kami hingga 31 Okto­ ber 2016 mencapai lebih Rp5,8 triliun dengan komposisi 57,72 persen dana dari pemda dan 42,28 persen milik nonpemda. Dari total dana tersebut, sebesar Rp3,7 triliun disalurkan un­ tuk kredit komersial dan konsumtif, yakni 95 persen kepada pegawai dan 5 persen ke sektor riil. Inovasi apa yang Anda lakukan untuk teknologi informasi dan sumber daya manusia di Bank Lampung? Kami akan mengembangkan pro­ gram Laku Pandai yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kami sudah ajukan ke OJK dan sudah disetujuinya. Program ini akan kami luncurkan akhir tahun ini. Laku Pan­ dai merupakan layanan perbankan tanpa kantor cabang agar nasabah lebih dekat jangkauannya ke bank. Program ini memberikan berba­ gai kemudahan bagi masyarakat, terutama di desa, untuk bertransaksi. Namun, transaksinya terbatas mak­ simal 1 tahun Rp60 juta. Sebagai bank pembangunan daerah, Bank Lampung dikabar­ kan tidak memiliki unit marke­ ting. Bagaimana mungkin bank sebesar ini tidak memiliki unit marketing? Unit marketing memang tidak ter­ cantum dalam struktur organisasi, tetapi fungsinya tetap berjalan, se­ perti pemasangan billboard, undian berhadiah. Fungsi marketing saat ini dilakukan Divisi Founding kami. Saat ini komposisi bagian operasional dan binis itu memang jomplang, yaitu komposisi bisnis sedikit sekali. Untuk itu, saat ini akan kami ubah agar kegiatan operasi dapat mendukung kegiatan bisnis. Kami mendengar bahwa saham bank Lampung akan dibeli Bank DKI. Apa keuntungannya? Tidak benar jika saham Bank Lam­ pung akan dibeli Bank DKI. Sebenarnya bukan dibeli, tetapi mereka (Bank DKI) ingin menempatkan dananya kepada kami, tetapi kami tolak. Saat ini saham Bank Lampung yang dimiliki Pemprov sebesar 50 persen, sisanya dimiliki 14 kabupaten/kota di Lampung. Kemudian Bapak Gubernur meminta agar saham

Pemprov dinaikkan menjadi 51 per­ sen. Itu sudah ada masukan dalam Rapat Umum Pe­ megang Saham (RUPS), tetapi i n i m a ­ sih wa­ c a n a kare­n a Pemprov menyesuai­ kan kelonggaran anggaran yang ada. Untuk kesekian kalinya Bank Lam­ pung kembali meraih penghar­ gaan. Kali ini Bank Lampung dinobat­ kan sebagai The Most Efficient Bank untuk kate­ gori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I. Target apa yang ingin dicapai Bank Lam­ pung? Tahun ini kami mendapatkan banyak penghargaan, ada beber­ apa penghargaan dari teller kami nomor 1 terbaik se-Indonesia dan costumer service nomor 2 terbaik di Indonesia. Kemudian dari ma­ jalah Investor, lalu dari Info Bank, majalah Tempo, lalu dari majalah Bisnis Indonesia memberikan penghargaan bisnis efisien. Kami bersyukur, saat laba Bank Lampung sudah melebihi target. Ta­ hun ini dari target laba Rp123 ­miliar, hingga Oktober sudah diperoleh Rp130 miliar. Sebenarnya target kami turunkan karena melihat kondisi per­ ekonomian yang sulit secara nasional dan provinsi. Namun, mudah-mudah­ an sampai akhir tahun sama dengan tahun lalu labanya. Hitung-hitungan jika 10 bulan Rp130 miliar, maka satu bulan Rp13 miliar. Maka hingga Desember nanti mudah-mudahan bisa mencapai sekitar Rp156 miliar. Kami mendengar Bank Lampung kini tengah bertransformasi me­ ningkatkan statusnya menjadi BUKU II. Bila menjadi BUKU II, layanan apa saja yang akan dilakukan? Dalam ketentuan Bank Indonesia membagi BUKU menjadi kategori I,

n Lampung Post/Effran Kurniawan

BIODATA Nama Lengkap :

Mangkoe Sasmito Kelahiran: Malang, 12 Juni 1956 Jabatan : Direktur Utama Bank Lampung Istri : Bintarti Anak : 1. Antyo Gito Anggono 2. Astari Clarasati 3. Mita Hapsari Pendidikan: - Alumnus Universitas Brawijaya Malang, Fakultas Ekonomi, tahun 1981 - Magister Manajemen dari Universitas Satyagama, Jakarta, tahun 1999 II, III, dan IV. Untuk kategori BUKU I, dari sisi permodalan dan opera­ sional sangat terbatas dan hanya bisa membuka cabang di provinsi. Kalau dengan BUKU II bisa buka di selu­ ruh se-Indonesia. Namun, itu cukup berat, karena beberapa asumsi kita tidak terpenuhi dengan penambahan modalnya, tetapi jika asumsi itu ter­ penuhi kami pasti optimistis. Kalau kita mau buka lagi harus se­suaikan dengan visi kami, yaitu menjadi lembaga tepercaya dan mem­ berikan kontribusi di Lampung. (M2)

SUKSES menjadi pemimpin telah ter­ capai dalam hidup Mangkoe Sasmito, baik dalam keluarga maupun karier perbankannya. Hal itu dilakukan ­dengan usaha, rasa untuk selalu bersyukur, serta tanggung jawab ter­ hadap pekerjaan yang diembannya. Putra mantan Kepala Stasiun Kota Lama, Malang, Jawa Timur, itu menceri­ takan hidup bertanggung jawab harus dilakukannya sejak ayahnya meninggal saat usianya menginjak 6 tahun. Melangkah saat memiliki istri dan di awal karier bidang keuangan­ nya, bapak tiga anak itu mengaku kerap dimarahi pimpinannya sehingga selalu mencurahkan isi hatinya kepada sang istri, yaitu Bintarti, jika ia ingin keluar dari pekerjaan itu. “Awal bekerja sebagai pe­ gawai saya sering dimarahi, tetapi mendidik. Walaupunbegitu,tetap saja dimarahi itu sakit hati. Saya ingin keluar, karena istri saya juga kan kerja dan saya janji dalam waktu tiga bulan akan mendapatkan pekerjaan baru. Masak iya, tiga bulan enggak dapat kerja lagi,” ujar dia. Namun, etika bekerja yang baik da­ lam hidupnya itu muncul saat Mang­ koe dipindahtugaskan ke wilayah Makassar sehingga secara otomatis istrinya harus berhenti dari peker­ jaannya. Dengan demikian, pikiran­ nya untuk keluar dari pekerjaan dan menghindari pimpinan yang selalu memarahinya itu memudar. “Saat istri tidak kerja lagi, rasa­nya tanggung jawab itu menjadi lebih besar dan itu yang mengubah saya, karena saya harus lebih bertanggung jawab lagi, dengan bekerja inilah saya bisa lebih baik lagi,” kata dia. Pria ramah kelahiran Malang, 12 Juni 1956 itu mengaku tidak memiliki moto hidup apa pun. Ia menjalani kehidupan ini mengalir seperti air. Namun, satu hal yang mendasar, saat pemasukan rumah tangga mengalir dari dua sisi, yaitu istri-suami, saat itu ia tidak mensyukuri sesuatu yang didapatkannya. “Itu perasaan kurang bersyukur, tetapi saat istri saya tidak bekerja ternyata di situ lebih banyak bersyu­ kur. Saya itu tidak ada moto, tapi dari pengalaman hidup saya itu ada pesan­ nya. Jika semakin sering menge­luh, maka semakin berat hidup ini. Dan jika semakin banyak bersyukur, maka semakin ringan hidup ini,” ujarnya. Pria yang telah menjadi direktur Bank Lampung sejak 6 Januari 2014 itu mengatakan kiat-kiat untuk menjadi pimpinan yang baik di lembaga keuangan adalah menjaga kepercayaan masyarakat. “Bank itu lembaga keuangan. Yang dijanjikan ke masyarakat, ada­ lah kepercayaan dan integritas yang harus dijaga,” kata dia. (RAN/M2)

refleksi

Hidayah untuk Ahok

T

ERLALU banyak energi yang dihabiskan hanya untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Dalam rentang setahun ini, energi harus disimpan—digunakan membenahi diri. Seperti halnya negeri ini sedang dilanda badai. Kasus dugaan penis­ taan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi anak bangsa. Sepertinya tidak perlu menuntut terlalu banyak kepada penguasa hari ini untuk menuntaskan kasus penistaan agama tadi. Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas berpendapat jika kasus penistaan agama tidak diproses, kepercayaan rakyat kepada pemerintah dan pene­ gak hukum akan pudar. Kondisi seperti itu, menurut Anwar, tidak baik dari perspektif kepenting­ an bangsa. Pemimpin di negeri diuji nyali­nya! Pemimpin sejati itu lahir dari pilihan rakyat yang baik dan cerdas. Kualitas seorang pemimpin itu juga adalah cermin­an kualitas rakyatnya. Masyarakat yang cerdas tentu tidak akan mau memilih orang yang lebih bodoh menjadi pemimpinnya. Tinggal pilih, apakah mau memilih pemimpin yang cerdas atau pemimpin

bodoh, hanya karena duit dan sembako. Negeri ini akan memilih pemimpin di kabupaten dan kota termasuk provinsi di pilkada serentak bulan Februari 2017. Salah satu kebodohan anak bangsa adalah memilih pemimpin berdasarkan popularitas. Inilah permasalahan yang besar diha­da­pi dan mendera negeri ini. Jakarta, ibu kota negara adalah contoh nyata. Kegaduhan di Jakarta, sebuah proses pendidikan politik yang mumpuni agar anak bangsa merenungkan kembali arti sebuah keberagaman dalam bingkai negara Bhinneka Tunggal Ika. Kasus penistaan agama de­ ngan Surah Al-Maidah Ayat 51 adalah sebuah pilihan. Sebuah keyakinan warga negara, dihormati dan dilindungi dalam negara Pancasila. Umat Islam mengajarkan sikap toleransi dan menghormati perbedaan keyakinan. Sebuah pelajaran yang indah, Umar Ibn Khattab, seorang kafir Quraish sangat kejam dan bengis ingin membunuh Nabi saw. Akhirnya, Umar masuk Islam karena umat agama yang dianut Muhammad mengajarkan sikap santun dan belas kasihan. Lalu dari pelajaran lainnya juga patut menjadi bahan renungan adalah ketika paman Nabi Muhammad saw,

ISKANDAR ZULKARNAIN

Wartawan Lampung Post Abu Thalib, ingin dijemput maut— menghembuskan napas terakhirnya. Sang keponakan meminta paman yang belum beriman itu agar masuk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Saat itu juga, Allah menjelaskan kepada Nabi; urusan hidayah adalah urusan-Ku, bukan urusan manusia. Maka itu, ketika Ahok berulah, kita sebagai muslim hanya bisa berdoa agar hidayah Allah diturun­kan kepada Putra Belitung itu. Cara-cara memaksakan kehendak seperti demo di hari Jumat, 4 November, mencoreng sikap santun yang diajarkan Rasulullah. ***

Apalagi aksi unjuk rasa Jumat siang sudah ditunggangi aktor politik. Sebuah perjuangan umat Islam tidak murni lagi menegakkan agama Allah karena sudah bergeser kepada kepentingan politik. Presiden Jokowi menyebut ada aktor politik di belakang aksi demo 4 November. Presiden juga menghargai peran tokoh agama yang membuat aksi demo berjalan damai pada awalnya. Jokowi menyayangkan aksi menjadi ricuh usai isya. “Itu terjadi karena campur tangan tokoh politik yang ingin memanfaatkan situasi.” Presiden meminta massa memercayakan penyelesaian kasus dugaan penistaan agama kepada aparat keamanan. Harus tetap tenang. Tidak terprovokasi. Masyarakat harus menjaga lingkungan terdekat agar tetap aman dan damai. Itu pesan Presiden kepada rakyat Indonesia. Kini negaraku, Indonesia, maju selangkah dalam mengelola demokrasi dan kemajemukan dalam berbangsa dan bernegara. Sebuah kedewasaan dalam berdemokrasi yang mencirikan negara ini makin lihai mengelola persoalan rumit bangsa. Ulah Ahok membangunkan anak bangsa sebagai negara yang beradab. Ujian eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi taruhannya.

Jujur harus kita katakan kasus yang me­ lilit Ahok sangat sederhana. Kasus mur­ni persoalan hukum karena dugaan penis­ taan agama. Akan tetapi, menjadi rumit karena sudah dibawa-bawa ke ranah politik. Itu mengapa demo terus membesar karena DKI Jakarta tengah menggelar pesta rakyat—pemilihan kepala daerah (pilkada). Ahok salah satu pesertanya. Yang jelas Ahok berhadapan dengan hukum. Keinginan pedemo agar Ahok ditindak secara hukum didengar Jokowi. Bahkan Polri sebagai institusi penegak hukum juga sudah memproses dan menargetkan perkara tersebut selesai dalam rentang dua minggu mendatang. Itu janji Kapolri Tito Karnavian. Sembari menunggu hidayah untuk Ahok datang dari Allah, rakyat harus mengawal pe­nanganan kasus dugaan penistaan agama agar berjalan di jalur yang benar. Agar negara ini terus ada, pemerintah wajib mencegah penistaan agama. Bahkan kitab suci dari agama mana pun tak melakukan pembiaran. Penegak hukum harus proaktif memproses perkara Ahok; benar atau salah. Cepat, proporsional, dan profesional dengan mengedepankan keadilan. Dengan begitu, rakyat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi kepada aparat penegak hukum. ***


Baju muslim Shafira memiliki desain cukup sederhana. Meski demikian, baju-baju produksinya memiliki nilai elegan yang tinggi. 17

Hijab

FOTOGRAFI Hlm.19 Tetap Bertahan di Tengah Mainan Modern SETIAP pagi, di salah satu rumah semipermanen di Jalan Tangkuban Perahu, Telukbetung, Bandar Lampung, riuh bunyi gesekan gergaji besi memotong bilahan papan dari limbah kayu.

MINGGU I 6 NOVEMBER 2016

Tampil Wah dengan

Evening Dress Pilihan bahan sifon berkualitas baik, memberikan kesan jatuh pada potongan gaun sehingga membuat si pemakai tampak lebih ramping. RUDIYANSYAH

M

ENAMPILKAN busana terbaik saat menghadiri undangan pada malam hari merupakan salah satu apre­ siasi terhadap diri sendiri. Setiap hijaber pun perlu selektif dalam memilih gaun malam (evening dress) agar dapat tampil cantik dan me­ nawan di tengah pesta. Salah satu kesan yang selalu ingin ditampilkan pada evening dress adalah elegan atau mewah. Hal tersebut dapat ditonjolkan melalui beberapa bagian gaun, seperti pilihan warna, pernik yang digunakan, hingga desain atau potongan gaun. Seperti gaun malam muslimah koleksi brand hijab Shafira yang kembali mengusung konsep kemewahan pada setiap rancangannya. Mengun­ jungi galeri Shafira Lampung di Jalan RA Kartini, Bandar Lampung, Senin (31/10), seorang model tampak anggun dalam balutan gaun malam muslim denggan desain simpel, tetapi menonjolkan kesan elegan. Pilihan bahan sifon berkuali­ tas baik memberikan kesan jatuh pada potongan gaun se­ hingga membuat si pemakai tampak lebih ramping. Tak hanya itu, desain simpel tapi elegan tampak pada bagian atasan yang membentuk se­ perti blazer berwarna ­kuning. Perpaduan warna abu-abu dan kuning juga memberi kesan kemewahan tersendiri pada gaun pesta muslim tersebut. Lebih detail, bahan yang digu­ nakan pada desain blazer terse­ but terlihat lebih mewah karena menggunakan bahan bertekstur menyerupai kain rajutan. Detail yang juga menonjolkan kemewah­ an semakin terlihat dari pernik batu Swarovski yang menghiasi bagian atas gaun. Sebagai perpaduan hijab, dikenakan hijab dengan warna sena­ da, yakni abu-abu. Agar tetap tampil sederhana tapi ele­ gan, penataan hijab dipilih dengan membuat

Gaun evening dress pas jika dikenakan pada sore hari.

pita, tanpa menambah aksesori lainnya. Co Shafira Lampung, Rendy Novaldi, menga­ takan sebagai salah satu penyedia busana muslim, Shafira fokus menciptakan berbagai produk yang disesuaikan dengan kebutuhan muslimah yang ingin tampil cantik dan elegan. Salah satunya adalah evening dress. Gaun ini pas jika dikenakan untuk berkegiatan pada sore hari. Entah kegiatan yang sifatnya formal, semiformal atau santai. Rendy menjelaskan baju muslim Shafira memiliki desain yang cukup sederhana. Meski demikian, baju-baju produksinya memiliki nilai elegan yang cukup tinggi. Ba­ han pembuatannya pun sengaja dipilih dari bahan-bahan yang berkualitas. Penambahan pernik seperti batu Swarovski juga semakin mempercantik setiap gaun koleksi Shafira. Tak hanya gaun untuk muslimah, Shafira juga memiliki beberapa koleksi pakaian mus­ lim pria. Pada koleksi pakaian muslim pria, Shafira menonjolkan kesan etnik pada setiap rancangannya. Dengan desain simpel berpadu dengan nuansa etnik, seorang pria akan tampil lebih elegan dan maskulin. (M2) n RUDIYANSYAH rudiyansyah@ lampungpost.co.id

Model: Renanda Dirfalaya dan Rendy Novaldi, Koleksi hijab dan gaun: Shafira, Lokasi: Galeri Shafira Lampung, Jalan RA Kartini No. 12 B-C, Bandar Lampung, Fotografer: Zainuddin

tips Memilih Hijab Simpel UNTUK dapat tampil cantik dan elegan saat berhijab, setiap muslimah tak perlu berlebihan menambahkan aneka pernik sebagai tambahan. Penggunaan bros mewah ­dengan tambahan pernik lainnya yang dipadu dengan tatanan hijab superrumit justru menampilkan kesan berlebihan. Salah satu tips untuk dapat tampil anggun dan elegan adalah memilih hijab simpel tapi cantik. Hijab ini cocok dipadukan dengan gaun malam yang sudah cukup menonjolkan kemewahan. Hijaber dapat mempercantik hijab simpel tersebut dengan pita yang dikreasikan dari setiap ujung hijab. Berikut salah satu cara membuat tatanan hijab simpel dan cantik. (*1/M2)

Langkah 1.

Kenakan hijab segiempat berbahan lembut. Pilih warnawarna lembut.

Langkah 2.

Silangkan kedua ujung hijab, dan tarik sisi kiri ke bagian belakang leher secara menyilang.

Langkah 3.

Tarik keluar sisi hijab sebelah kiri dari bagian kanan belakang leher.

Langkah 4.

Ikatkan kedua ujung hijab dan kreasikan menjadi pita cantik.

Langkah 5.

Anda akan tampil dengan hijab simpel tapi cantik, yang cocok dipadukan dengan gaun malam muslim Anda.


18

APRESIASI

MINGGU

6 NOVEMBER 2016

Otonomi Teks Satu Kalimat Sejauh mana seorang pengarang membangun keindahan kausalitas kalimat pada teks yang terletak pada kalimat menyangkut keindahan satu makna pada bahasa dalam satu ruang teks pada satu kalimat pada teks.

galeri Almost Broken Inesia Pratiwi LOVEABLE Oktober 2016

SAYYID FAHMI ALATHAS

K

ONSEP dasar fungsi struktur otonomi telah mengesampingkan pengarang dan pembaca serta melepaskan satu kalimat pada konteks sosialbudaya. Menurut seorang tokoh terkemuka, Abrams, yang telah menitikberatkan karya sastra kearah struktur otonom. Sebuah karya sastra bernilai bukan tergantung pada konsepsi dasar keindahan yang terdapat pada karya sastra membangun bahasa pada satu kalimat. Melainkan proses struktur kosakata bahasa berhubungan erat dengan proses pembentukan bahasa pada satu kalimat. Menurut seorang tokoh yang pernah meletakkan bahasa ke dalam dua struktur. Noam Chomsky, dengan pernah mengatakan bahwa struktur dalam dan struktur permukaan. Yang mampu disamakan dengan istilah competence atau pelahiran bahasa dalam otak sesuai dengan aturan. Dan performance atau pelahiran bahasa oleh se­ seorang. Orang yang sama mungkin berbeda dalam performance atau surface. Menurut seorang tokoh otonomi itu sendiri, yang berasal dari kaum pascastrukturalisme semi dengan teori semiotic. Jurich Lotman dengan pernah mengatakan bahwa karya sastra dapat dijadikan sistem sekunder. Dengan pernah mengatakan pula bahwa karya sastra dihasilkan oleh seorang pengarang mesti mempunyai nilai yang sangat penting, tertanam di dalamnya ataupun tidak. Pertama dalam membangun otonomi teks merupakan bukti proses membangun bahasa dan metafora melalui proses keyakinan ataupun proses penjiwaan seorang pengarang membangun satu kausalitas kalimat pada teks. Kedua dalam membangun otonomi teks mesti membangun satu titik koherensi keindahan sumber yang terletak pada satu kausalitas kalimat pada teks dengan membangun satu rangkaian sumber keindahan imajinasi dan keindahan satu kausalitas kalimat pada teks. Sejauh mana seorang pengarang membangun keindahan kausalitas kalimat pada teks yang terletak pada kalimat menyangkut keindahan satu makna pada bahasa dalam satu ruang teks pada satu kalimat pada teks. Menurut salah seorang tokoh

n ANTARA/DODO KARUNDENG

PAMERAN BUKU FOTOGRAFI 2016. Pengunjung memperhatikan buku pada Pameran Buku Fotografi

2016 di Goethe Institut, Jakarta, Rabu (2/11). Pameran buku fotografi dari Jerman, Indonesia, dan Jepang yang diselenggarakan Pannafoto dan Goethe Institut ini juga disertai workshop dan diskusi fotografi. Pameran ini diselenggarakan hingga 13 November 2016. para marxis berkebangsaan Prancis, Lucien Goldman, dengan pernah mengatakan bahwa karya sastra harus dianalisis secara struktural melalui aspek kesejarah­ an! Dengan pernah mengatakan pula bahwa setiap individu tidak memiliki pandangan dunia sendiri, tetapi pandangan terhadap dunia kelompok sosial. Segala aspek berkaitan dengan aktivitas sosial, merupakan struktur yang sama dengan aspek bahasa. Menurut salah seorang tokoh pergerakan kaum Formalis Rusia, Roman Jakobson, dengan pernah mengatakan bahwa sumber-sumber puitis tersembunyi didalam struktur morfologi dan sintaksis sering tidak diketahui oleh pakar bahasa, tetapi dikuasai dengan baik oleh penulis penulis kreatif. Ahli bahasa tuli dan pakar sastra yang bersikap dingin terhadap masalah-masalah linguistik adalah mereka yang membuat kesalahan besar atau anakronis (Simanjuntak, 1982;38). Akan tetapi, perkembangan ilmu bahasa sebagai proses pembentukan makna satu kalimat pada teks. Di mana merupakan bukti proses penekanan satu kalimat terhadap bahasa dalam proses pembentukan satu kalimat pada teks. Melalui proses generalisasi beraneka ragam proses kosakata bahasa ke dalam satu kalimat pada teks. Seperti membangun beraneka ragam proses kosakata bahasa membangun satu kalimat pada teks. Menekankan pentingnya seorang pengarang untuk membangun segala bentuk berhubungan beraneka ragam proses kosakata bahasa dalam proses membangun unsur-unsur yang terletak satu kalimat pada teks. Seumpama membangun satu kalimat pada teks mesti banyak yang dilihat. Pertama dari proses pembentukan terjadinya sebagai upaya pergolakan dalam sistem tubuh sebuah karya sastra dari sisi panut­ an dalam proses lingkungan sosial masyarakat atau pembaca. Kedua

dari proses pencapaian fungsi estetika dan puitika bahasa.

Ruang Bahasa Teks karya sastra selalu menyediakan tempat kosong pengisiannya diserahkan kepada pembaca. Pembaca mengisi tempat kosong berdasarkan kode yang telah disediakan oleh karya sastra, yakni unsur-unsur estetika karya sastra. Pembaca mempunyai kebebasan dalam pengisian. Hasil pengisian tempat kosong itulah yang disebut konkretisasi makna. Dengan mengatakan pula bahwa konkretisasi makna berbeda untuk setiap pembaca pulalah yang menjadi objek penelitian resepsi sastra, baik sinkronis maupun diakronis. Dalam penemuan resepsi sastra, penelitian tidak berhadapan dengan teks sastra, tetapi dengan pembaca sastra. Proses terjadi sebagai upaya pergolakan dalam proses penciptaan karya sastra membangun struktur otonomi dalam satu kalimat, membangun makna ke arah ruang bahasa. Pertama dari proses membangun aspek struktur kosakata bahasa dalam satu kalimat pada bahasa melalui proses satu ruang kosakata bahasa dalam menentukan setiap baris dan bait pada kalimat dalam membangun aspek ruang keindahan pada kalimat. Kedua dalam membangun batasan ruang kenyataan dan ketidaknyataan maksud, tujuan, sebab, akibat, sejauh mana karya sastra menjadi berkualitas atau tidak dalam membangun satu aspek ruang keindahan yang terletak pada baris dan bait satu kalimat. Seperti dalam membangun makna ke arah ruang pembaca yang memberikan keindahan makna dari sisi yang terletak pada struktur kosakata bahasa dalam proses pembentukan satu kalimat, melampaui ruang “realitas”, menjadikan kalimat pada bahasa menjadikan sistim tanda sekunder. Menurut pandangan seorang tokoh Jurich Lotman, bahwa bahasa

memiliki bentuk tidak terbatas. Karena satu sisi pengarang mesti tunduk pada tata bahasa, di sisi yang lain pengarang bebas sesuai dengan prinsip “Licencia Poetica”. Seumpama teks terdapat pada karya sastra pada setiap baris dan bait kalimat memberikan kandungan makna estetika dan puitika bahasa pada satu kalimat. Apakah makna keindahan ter­ hadap pembaca, bukan pengaruh dari lingkungan sosial masyarakat ataupun pembaca. Menurut salah seorang tokoh perkembangan ilmu resepsi sastra yang belum secara terperinci mengenai suatu arah baru dalam perkembangan ilmu resepsi. Jans Mukarosky. Dengan mengatakan bahwa, karya sastra selalu berkaitan dengan konteks sosial. Fungsi estetik sastra tidak dapat dilepaskan dari fungsi sosial, sementara fungsi estetik dan fungsi sosial tersebut selalu berubah-ubah sesuai dengan perkembangan sosial itu sendiri. Fungsi estetik dan fungsi sosial selalu berubah pada suatu masyarakat sepanjang zaman. Kadang-kadang lebih mementingkan fungsi sosial dan kadang kala lebih mementingkan fungsi estetik (Teeuw, 1984:185-7). Menurut salah seorang tokoh terkemuka Hopkins, dengan pernah mengatakan bahwa keindahan dalam karya sastra merupakan suatu hasil dari intersa dan inscape. Intresa adalah pengaruh yang nyata tangan Tuhan terhadap cipta kreatif seorang seniman. Sedangkan inscape adalah pemahaman atau kekuatan melihat segala sesuatu dengan hati dan pikiran sebagai puncak realitas dalam cita seni berdasarkan kebenaran Tuhan (Muhsin Ahmadi, 1984: 126). n Sayyid Fahmi Alathas, bermukim di Lampung Timur. Puisi dan esai terbit di lima belas media massa, baik lokal maupun nasional. Masuk pilihan esai terbaik Riau Post 2013.

MEREKA dipaksa berpisah demi meraih cita-cita. Berjalan masing-masing di belahan benua yang berbeda. Berperang dengan rasa bosan dan godaan orang ketiga. Berpura-pura saling percaya di atas kecemburuan yang membara. Bagi seorang Asyraf, mungkin saja menjalani hubungan jarak jauh tidaklah mengerikan, tetapi bagi Veera itu seolah awal dari kehancuran mereka. Dan ketika kebersamaan itu mulai kehabisan masa, yang tersisa hanya sepenggal penyesalan. Veera selalu berharap masa-masa yang dulu itu dapat kembali ke pangkuannya. Masa dimana Asyraf masih berada di dunia yang sama dengannya. n

Lc: Altair-Tale Of The Great War 12 Kotono Kato Elex Media Komputindo November 2016 224 hlm

KOTA Lonceng Campana runtuh!! Mahmud pun bergegas merampungkan Aliansi Anti-Imperium. Tujuannya kali ini adalah negara yang dibangun di atas tebing curam, Chielo!! Mengelilingi Chielo yang akan menjadi garis terdepan Aliansi Anti-Imperium, pasukan Imperium bertempur melawan pasukan ekspedisi luar negeri pertama Turkiye pimpinan Khalil Pasha!! Bagaimanakah Mahmud akan bertarung hingga titik darah penghabisan demi melindungi kota Chielo yang dihuni begitu banyak pengungsi. n

lampung tumbai

Jejak Sejarah dan Tradisi Berladang A Fauzie Nurdin Guru Besar Filsafat Sosial IAIN Raden Intan Lampung PENELUSURAN jejak megalitik saya lakukan melewati jalur penjelajahan yang sama yang sebelumnya diambil oleh para Paminggir Semangka saat mereka melakukan penjelajahannya pada tahun 1765 untuk menghancurkan desa pemburu kepala di Wai Mintjang. Berikutnya, ketika perjalanan ke daerah Semangka, ternyata penelitian yang dilakukan itu menjadi sia-sia, terutama peristiwa yang terjadi di Talangpadang. Ada penduduk yang sangat mengetahui daerah itu berdasarkan jejak permukiman dulu di wilayah Ilahan. Baru di sekitar Kota Agung, diperoleh data yang diceritakan oleh Batu Bedil mengenai sebuah batu aneh yang berbentuk senapan yang diletakkan oleh setan di tengah hutan di masa silam.

Setelah dilakukan beberapa usaha penelusuran megalit, pernah ditemukan pemandu yang dapat membawa peneliti ke tempat yang dimaksud. Bagi peneliti, setiap petunjuk sangatlah penting yang dapat menunjukkan jejak penduduk asli yang terusir dari wilayah tersebut. Penjelajahan pertama ke pegunungan ini berhasil dilaksanakan dan dapat diketahui di mana tempat tinggal suku Abung selatan pada zaman dulu. Dalam perjalanan menuju Tandjung Karang ke Kota Agung, di tengah perjalanan terdapat wilayah Pringsewu. Setelah itu, terletak pemukiman Tandjung Kemala, Tiuh Memon, dan Tandjung Heran. Di wilayah ini, terdapat jalan kecil yang bercabang menuju arah barat laut yang melintasi Wai Mintjang setelah kira-kira 2,5 km. Hingga Tandjung Heran wilayah terus menanjak, tetapi daerahnya agak datar. Bercocok Tanam Tepat di balik wilayah tersebut, kini daerahnya bergunung-gunung. Jalan

menuju ke daerah tersebut sebagian merupakan hutan sekunder yang cukup lebat. Di luar Wai Mintjang, terdapat beberapa keluarga dari kalangan suku Jawa yang menetap di tiga rumah bambu yang dibangun berdekatan. Tampaknya, mereka menanami lahan dengan sejumlah kecil tanaman kopi dan lada di sebelah sepetak sawah kering. Di seberang aliran sungai kecil, terdapat jalan yang mengarah ke tepi Wai Muara Abung. Jembatan kayu yang lapuk menuntun jalan ke seberang tepi utara, yang kemudian terletak kampung Gedung Agung, Penantian dan Muaradua. Tiga pemukiman tersebut termasuk ke wilayah Marga Rebang yang juga ditinggali oleh RebangMelayu yang berpindah dari wilayah utara dalam beberapa generasi terakhir. Setelah beberapa jam kemudian, total sekitar dua setengah jam jauhnya dari Tiuh Memon, kami sampai di kampung yang telah maju bernama Pulau Panggung. Permukiman ini dulunya merupakan

Umbulan yang hanya ditempati pada masa bercocok tanam. Namun, kini menjadi suatu kampung yang belum memiliki rumah-rumah yang kokoh, seperti perkampuan Muaradua, Gedung Agung, dan Penatian. Rumah-rumah ini dibangun dengan bambu. Wilayah Pulau Panggung sangatlah bergunung-gunung. Tempat ini sendiri terletak setinggi 300 m dari permukaan laut. Tepat di balik pemukiman ini kami tiba di Wai Ilahan. Di sini masih terdapat aliran sungai yang berasal dari hutan primer. Airnya mengalir sangat deras di antara bebatuan, sering juga berbuih. Sebuah jalan setapak menuju ke tepi di sisi turunan yang curam. Sungai ini hanya bisa dilewati menggunakan batang kayu yang besar. Di tepi yang lain, kami berjalan menanjak sekitar tiga puluh meter, hampir vertikal dengan pinggiran sungai yang ditumbuhi tetumbuhan yang sangat lebat. Setelah itu, terdapat jalan setapak yang curam menuju utara ke pegunungan yang tertutupi oleh

hutan primer. Jalannya sering dipenuhi oleh tumbuhan alang-alang yang berasal dari pembukaan ladang dahulu. Setelah sekitar satu jam perjalanan, kami tiba di sebuah umbul, gubuk sederhana dari lempengan bambu yang dihuni oleh orang Rebang. Selanjutnya diketahui, wilayah antara Wai Ilahan di bagian selatan dan Wai Uluk Ngaherong di utara merupakan termasuk daerah gunung Tangkit Kuripan dan bukit kaki gunung tersebut. Puncak gunung Kuripan memiliki ketinggian 625 m. Bentang ketinggiannya di mana orang Rebang tinggal, terletak setinggi 450 m. Sejak bertahun-tahun, orang Melayu selalu menanami ladang mereka dengan tanaman lada di punggung gunung tersebut. n SKH Lampung Post menerima karya tulisan tentang budaya dan sejarah budaya Lampung yang akan dimuat pada kolom Lampung Tumbai. Penulis dapat mengirimkan karyanya ke e-mailredaksi@lampungpost.co.id


FOTOgrafi

MINGGU

6 November 2016

19

MERAKIT MOBIL KAYU. Perajin mainan mobil kayu, M Adenan, memotong bilahan papan membentuk pintu mobil yang akan disatukan pada bagian kepala mobil.

Tetap Bertahan di Tengah

Mainan Modern S

HASIL KARYA. Salah satu karya mainan kayu truk yang telah selesai dirakit.

ETIAP pagi, di salah satu rumah semipermanen di Jalan Tangkuban Perahu, Telukbetung, Bandar Lampung, riuh bunyi gesekan gergaji besi memotong bilahan papan dari limbah kayu. Potonganpotongan kayu yang tidak terpakai tersebut membentuk kerangka-kerangka truk mainan tradisional. Adalah M Adenan (56), aktor di balik tetap terjaganya usaha truk mainan kayu yang masih bertahan di tengah gelombang modernisasi hiburan anak saat ini. Hobinya sejak kecil merakit

mobil mainan, membawanya pada tahun 2000 menekuni sebagai pelaku usaha truk mainan kayu. Tak hanya membuat, Adenan sekaligus memasarkan truk mainan kayu buatannya kepada anak-anak di sekitar daerahnya. Tidak banyak pundi-pundi rupiah yang diperolehnya dari hasil penjualan mainan tersebut. Tapi, kecintaannya akan seni membuat mobil kayu serta kreativitasnya dalam menyamakan mainan dengan bentuk aslinya membuat karya seni ini tetap bertahan hingga kini. (M2)

MASIH DIMINATI. Seorang anak melihat sejumlah mobil kayu hasil buatan M Adenan yang telah siap dijual. Meski tradisional, mainan tersebut masih banyak diminati anak-anak. TEKS DAN FOTO: LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

KARYA MOBIL KAYU. Sejumlah mainan mobil kayu hasil karya perajin mainan tradisional, M Adenan, terpajang di rak rumahnya.


20

PARIWARA

MINGGU

6 NOVEMBER 2016

PARIWARA AC

S T N K B E 8 4 3 2 F F, N k .

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA

MH1JB51165K323669 Ns. JB51E1319406 an. Tumiran Telah Hilang 1 (Satu) unit sepeda motor dgn Modus Penipuan, Merek Honda Beat wrn. Putih, dgn NopoSl BE 4308 PL

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang, pembuatan, perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk

AHLI GIGI

Komplek Ruko Kedamaian Asri

RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Super, Potensi Hasil + 60 Ton/Ha, Hub. 0812-7230-2770 (tdk trm sms)

JASA PERPAJAKAN Terima Jasa Akuntan & Laporan Perpajakan masa Bulanan, SPT Tahunan & lain-lain, Hub. 081271284428

KEHILANGAN STNK BE 4473 EM, Nk. MH354P002CK074781 Ns. 54P067131 an. Asmara STNK BE 8305 PH, Nk. MH1JF21139K328224 Ns. JF21E1326618 an. Luis Fernando Hendriek

No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567

KURSUS Dibuka kursus Bhs Inggris khusus kelas malam Pk 18.30 – 20.00 WIB berser tifikat. hanya dengan Rp 600 rb - 1 Jt selama 1 semester. hub. WIDNA EC S Jl.Way Seputih No.4 Pahoman tlp.0721254184, 0813.7938.3494, 0899.5804.987. Kursus Mengaji & Bahasa Arab semua usia dari nol, tidak tau hur uf sama sekali, dibimbing sampai bisa. hub. WIDNA ECS Jl. Way Seputih No.4 Pahoman tlp.0721254184, 0813.7938.3494, 0899.5804.987. TEHNISI HP NVU PONSEL Servis & Kursus Teknisi Hp kls mahir, djmnin lngsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub. 0896.7496.2976

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL DISEWAKAN SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

PERAMAL Bib Ali Ahli Ramal, buka aura, rizki, usaha, jodoh, jabatan, karir dll.Insyaallah berhasil. Sedia Buluh Perindu & Minyak Wafak. hub. 0878.23006200.

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin mengatasi gatal, herves, kutil,GO, keturunan, keputihan, lemah syahwat, ambeien, kanker, servix & ahli ramal. hub. 0812.2182.272.

PELUANG USAHA Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

OTOMOTIF

PIJAT TRADISIONAL Menerima urut tradisional Pria & Wanita. Datang saja ke Urut Barokah Jl. Soekarno Hatta bypass samping satlok depan Daikin. hub. 0821.7365.7178.

PRIVATE PRIVAT PROFESI GURU datang ke rumah semua pelajaran: TK SD SMP SMA UMUM, Mengaji, Sempoa, Jari Matika 0856 5895 7909, 0813 6915 2541, Profesional, Sabar, Siap UN

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SCAFOLDING Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis, Hub. 0813-7950-7962.

SUMUR BOR PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656 RIZKY BOR menerima pembuatan sumur bor bergaransi, servis pompa air, gulung dinamo dll. hub. 0853.6751.9001

MOBIL DIJUAL

Colt 120ss Pickup 2015 Hitam Kondisi seperti baru Plat BE 75jt Nego No Hp 082186451956

DAIHATSU Grandmax Pickup‘2014 1.5 Plat BE kondisi siap pakai harga 78jt Nego No Hp 085208369736 Grandmax Pickup’2016 1.5 AC PS Hitam Plat BE Kotamadya 95jt Nego No Hp 085279775707 HINO 2 unit Hino Lohang th 2004, BE, Bak Besi, 2 unit Fuso th 2003, BE, Bak Besi, 1 unit Hino Damp Truck th 2001, Siap Pakai Kerja, Hub. 0812-7202-035 HONDA Jazz RS 2011 Warna Abu-abu Metalik Matic Plat BE Harga 168jt Nego No Hp 082371990005 MITSUBISHI Pajero Exceed 2014 Warna Hitam Matic KM 20rb Plat BE kota Madya Harga 355jt Nego No Hp 08117277277 MITSUBISHI TRITON GLX dan GLS tahun 2011 dijual Hubungi 0812-8328367

PROMO MENGGILA ... !!! SAMBUT AKHIR TAHUN ...

PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

SIGRA R

DL-X

DP 14 JT-an

Neng MONIC

0822-8297-9676

Jual Rumah & tanah Kavling, di Ds. Simbaringin Sidosari, pdt pndduk, tdk jauh dr pusat keramaian, unit trbatas (Kes/tempo/ Kredit) Hrg Murah, Bersertifikat !!! Hub. 0821-78230958

RUKO DIJUAL Dijual ruko di jl.Jend. Sudirman, Kotabumi & tnh utk gudang ls 25x85 m2, hub: 082371334425 (Nur Cholik)

Innova G 2011 Bensin Manual Hitam Plat BE Hrga 170 Nego No Hp 085269169979 Rush type S Manual 2008 Warna

Innova G 2007 Manual Body Upgrade 2012 warna Silver 140jt Nego No Hp 0853-81138999 Avanza G 2010 hitam Manual Plat BE kotamadya 110jt Nego No Hp 08218538221

Avanza Veloz 1.5 Manual 2012 Plat B Silver metalik harga 155jt Nego No Hp 082306574999 Innova G 2007 Manual Plat B

Nego No Hp 085279083000

MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220.

VARIASI MOBIL BANDUNG MODERN VARIASI distributor MBTECH Accura TLT Phantom kulit, mnrima Jok Paten 2 Brs 1,8Jt, 3 Brs 2,5Jt, Kulit 2 Brs 5,5Jt, 3 Brs 9,5Jt, Kaca Film 3M Solar Screen Spctrm Masterguard, Hub. 0812-72061144

Warna hitam Harga 145jt Nego No Hp 082181308886 Innova G Tahun 2010 plat B Abu-abu metalik Harga 160jt Nego No Hp 085279237878

Dyna 110 ST bak kayu 2013 warna Merah Plat BE kondisi siap pakai 150jt nego No Hp 085269642356

Innova V Luxury 2013 War-

WANDI

PROMO BULAN

CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way Halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476

na Silver Bensin Matic Plat BE Harga 230jt Nego No Hp 081274890005

0812-7381-3939 AYLA M

TERIOS R

ADVENTURE

DP 4,3 JT

NOVEMBER DP 13 Jt

XENIA R

SPORTY

DP 4 JT

SIGRA R

DP 6 JT-AN

XENIA M DP 6 JT-AN

SIGRA M DP 16 JT-AN

GRANMAX PU DP 10 JT-AN

LEBIH PASTI, LEBIH JELAS

IKIN 0853-7788-2111

DL-X

Datsun GO

DP 20,5 JT

Datsun GO+

AYLA X

FREE ACCESORIS

DP 7,5 JT

VELG RING 15 + BAN (RACING) SPION ELEKTRIK SARUNG JOK KACA FILM 60% GARANSI 5 TAHUN POWER WINDOW Syarat & Ketentuan Berlaku

GRANMAX

MINIBUS

DP 21 JT

Hub.

PARLAN 0813-7777-2948 0852-6931-0857

GRANMAX

PICK UP 1.3 STD

DP 6 JT

BANG DINI

0813-6916-2263

PROMO DAHSYAT AKHIR TAHUN

DONI

0821-8598-2211 AYLA X

DP 5Jt-an

DP 14 JT-AN

TERIOS

Bonus Langsung !!!

GRANMAX PU

4Jt-an

GRANMAX

DP 11 JT-AN

PROSES GAK PAKE RIBET

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

ARA

0823-7458-8019

DP 150 Jt-an

Angs 10 Jutaan

berhadiah

Colt Diesel

FE 74 HD

DP 12Jt-an

DP 6 JT-AN

TERIOS R ADVENTURE

LIMITED EDITION

DP 14Jt-an

DP

SIGRA R DLX

All New Pajero Sport

SIGRA

DP 4 JT-AN

DATSUN GODpPANCA Dp 13 Jt-an 31 Jt-an

angs. 2],6 Jt-an *Tenor 5 Tahun

AYLA

DP

10Jt-an

ROHMAN 0812-7894-6666 Pin BB 538CAF94

DP 50 Jutaan + Bak Kayu Angs 7,5 Jutaan

HUB :

JOFIAN 0812.2657.8818

MOBILIO DP. 6 JT

Atau Angs. 3,3 JT-an

BRIO

DP. 14 JT

Atau Angs. 2,5 JT-an

JAZZ

DP. 20 JT

Atau Angs. 3,7 JT-an

HR-V DP. 27 JT

Atau Angs. 4,5 JT-an

HR-V DP. 20 JT

Atau Angs. 4,1 JT-an

ANDI

0812-7895-5985 BBM 290FF85D

LOWONGAN

Tersedia Tanah Kavling dalam wilayah Kota Bandar Lampung, Minat ? Segera Hub. Awan 0821-3394-7417 Dijual Tanah 30.000 m, Lok. Pa d a n g C e r m i n , P u n d u h , cocok untuk Tambak & Pariwisata, Hrg. 30.000/m Hub. 0815.4088.5590 Dijual tanah LT 2050 m2, Jl. Raden Imba Kesuma Sumur Putri dekat PDAM. Hub. Ahmad 0812.9553.3867. 0 8 1 2 . 7 9 2 3 . 4 3 1 , 0812.7930.5872.

Bukan Gatot Brajamusti

Bpk. H. ROSADI dari Banten

KLINIK H. ROSADI hadir kembali di Kota anda memberikan Pelayanan yang paling alami tanpa suntik silikon dan bahan kimia sehingga tidak ada efek samping. Bpk. H. ROSADI meracik ramuan dibuat dari bahan nabati dan hewan, juga diiringi hasil tirokat dan doa untuk mengatasi berbagai macam yang berurusan dengan kejantanan diantaranya: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dll. Metode yang digunakan mula-mula menditeksi dan membetulkan urat-urat yang tersumbat untuk mencapai kuat dan tahan lama. Karena Kuat dan tahan lama adalah tuntutan baik isteri maupun suami. Selanjutnya dikembangkan untuk besar dan untuk mencapai sensitif yang paling dalam. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit hasilnya menakjubkan, Anda percaya atau tidak? tapi fakta yang berbicara. Beliau sudah berpengalaman dibidangnya dan sudah banyak pasien yang ditangani baik luar maupun dalam negeri, hasilnya sangat memuaskan, Permanen seumur Hidup. Pakar yang ini tidak menerima pasien wanita.. Masuk logika kaan..?

Dijual Tanah & Bangunan Ls. + 1.250 m2, Jl. MS. Batubara, Kupang Teba – Teluk Betung Utara, B. Lampung, Hub. 08217919-2888/0812-7223-109 Dijual Tanah & Bangunan Ls. + 3.000 m2, Jl. Blora No. 22 Segala Mider, B. Lampung, Hub. 0812-7223-109 Dijual Tanah Ladang 2 Ha lbh, Rp. 650 Jt, Lok. Muara Putih – Natar, Lamsel, SHM, cck utk Ternak, Hub. 0821-78246677 Dijual Tanah Ls. 454 m, Lok. Gedong Air – B. Lampung, SHM, Rp. 650 rb/m, Hub. 082178246677

Harga Nego

Jual tanah dekat kampus unila luas 1300m2 & 400m2 sangt bgus untuk kost2an, hub 0813.6992.6677

Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777

Dijual rumah 2 Lt, Perum Bukit Bilabong Jaya B2 No. 7, LT/LB 214/262 m2, SHM. Hub. 0813.2543.8355

DISEWAKAN

TANAH DIJUAL

yang segala bisa katanya, tapi spesialis terapi Mr. P dari ahlinya

HOTEL PARAHIYANGAN Jl. Teuku Umar No. 14 Kamar 14, Tanjung Karang, Bandar Lampung Hp. 0813.7979.8034, 0822.8211.2223

CAT MOBIL & MOTOR

Manual Plat BE Harga 128jt

HONDA

PROPERTY

RUMAH DIJUAL

INNOVA’2007, Hitam, Bensin, BE, pajak hidup, mulus, pakai wanita, Tanpa Perantara 0813.7940.7123.

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

DODI

Dikontrakan Rumah di Jl. Kimaja – Way Halim, 4 KT, 3 KM, Hub. 0858-3846-0426

Grand New Avanza G Manual 2015 Akhir Warna Putih Plat BG mulus Harga 167 Nego No Hp 082375235004

Nego No Hp 085383311389

DP 11 JT-an

0821-9607-8477 0852-1542-2314 PIN BB 56D601FE

DIKONTRAKAN

TOYOTA

TERIOS R

 VELG RACING  ELEKTRIK  MIRROR  FOGLAMP, DLL

Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

Yaris E 2010 Warna Silver

Biru Metalik Plat BE Harga 128jt

ADVENTURE

Angs. 3,3 Jt-an *Tenor 5 Tahun

PAGAR PANEL BETON

Grand Livina SV Tahun 2011 Plat BE warna Abu-abu Metalik Harga 125jt Nego No Hp 082179272612

DP 6 JT-an

PROMO AKHIR TAHUN

Dijual rumah Kampus Hijau Residence Blok A 12blk Unila Ls 150 m2, LB 144 m2, SHM, hrg 400Jt nego. Hub. 0822.80660691

Serena type CT Matic 2010 Hitam BE kotamadya Harga 135jt Nego No Hp 082281104145

GRANMAX PICK UP 1.3 STD

DATSUN

Jual bata merah & bata bolong. Hub. “Bata Merah Karang Sari” Telp.0812.9410.0073 Pin BB 7DA7286F.

NISSAN

Hilux DC type V Matic 2014 Hitam Plat BE Harga 315jt Nego No Hp 082186037477

DATSUN

PENGINAPAN

2 (dua) lembar Surat SK Asli Golongan III.B dengan No: 823.3/02/25/2008 yang di tanda tangani oelh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Bandar Lampung dan III.C dengan No. 823/01/III.25/2012 yang ditanda tangani oleh Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung an. Ratnawati. Bagi yang menemukan hub: 0812.7916.499

Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2, SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 2B1414BE WENI 0812.8568.2530 AYU 0895.3325.72732, 0813.7930.5507

IKLAN

KEHILANGAN

BATUBATA

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

Disewakan 1 unit Bangunan uk. 7 x 12 (Setara 2 Ruko) Jl. Jend. Sudirman No. 28 Metro, Lok. sgt Strtgs, cck utk Bank, Hub. 0811-726000

Dibutuhkan Teknisi (Pria) Jurusan SMK Otomotif. lamaran antar langsung ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No. 27 (depan Sogo). Dibutuhkn sgr, Staf Accounting P/W, pndidikn min. D3 Akutansi, mnguasai Ms. Office, Kirim lamaran ke KANTOR KONSULTAN PAJAK DAMANIQUE & PARTNER, Jl. Z.A Pagar Alam Gg. Cempaka 3 No. 3 Kemiling - Bdl

LOWONGAN

LOWONGAN

Pabrik Consumer Goods, membutuhkan:

Dibutuhkan

1. Nasional Sales Manager 2. Regional Sales Manager 3. Area Sales Manager 4. Supervisor 5. Salesman

KEPALA PWK.

Domisili: Lampung, Metro, Pringsewu Pengalaman di Consumer Goods/ Cosmetic/ Pengharum Ruangan Email : cantik_wangi168@yahoo.com Alamat : Komplek Pergudangan Kosambi Permai Blok KK-9, Jl. Raya Perancis, Dadap–Tangerang 15124

- Pria / Wanita - S1 - Pengalaman di penerbitan Kirim ke

POBOX 1202 JKT 13016


SOROT

MINGGU

6 novemBER 2016

21

Siasat Supaya Perpustakaan Tidak Sepi KEPALA Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD) Provinsi Lampung Herlina Warganegara mengatakan Perpustakaan Daerah atau Perpusda Lampung terus melakukan pembenahan dan perbaikan agar minat masyarakat untuk datang ke perpustakaan meningkat dan kegemaran membaca tumbuh. Keberadaan Perpusda Lampung sudah cukup representatif karena dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai, di antaranya ruang baca anak, ruang baca referensi, ruang baca umum, ruang baca serial berkala, ruang deposit, ruang audio visual, Bank Indonesia (BI) Corner, dan ruang Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau Puspa Iptek. Ia mengakui bahwa a n g k a k u n j u n g a n ke perpustakaan masih jauh dari harapan. Jika dilihat dari jumlah pengunjung perpustakaan daerah, baik perpustakaan sekolah, perpustakaan umum, hingga perpustakaan perguruan tinggi, masih kecil. “Berdasarkan pengamatan, setiap perpustakaan masih cendrung sepi peminat,” kata Herlina kepada Lampung Post, Kamis (3/11).

Berdasarkan data di Perpusda Lampung, rata-rata jumlah pe ­ ngunjung tiap bulan selama 2016 mencapai lebih dari seribu orang. Bahkan dalam bulan tertentu jumlah pengunjung lebih dari 10 ribu orang. Perincian jumlah pengunjung Perpusda Lampung tiap bulannya, yakni Januari seba­ nyak 3.158 pengunjung, Februari (2.756), Maret (18.278), April (15.379), Mei (2.315), Juni (7.255), Ju l i ( 1 . 1 0 3 ) , A g u s t u s (2.032), dan September (6.314). Menurut Herlina, berdasarkan klasifikasi Dewey Decimal Clas sification (DDC), koleksi perpustakaan terbagi menjadi 10 golongan. Dari kesepuluh golongan tersebut, yang pa­ ling banyak diminati pengguna pustaka adalah class 300 tentang ilmu sosial dan class 600 terkait teknologi terapan. Ia menambahkan ­upaya Perpusda Lampung untuk menarik minat baca dan meningkatkan jumlah pengunjung adalah dengan menyediakan buku-buku terbaru dan terlaris atau best seller, menyediakan layanan perpustakaan digital atau e-library, layanan internet, dan layanan audio visual. (WIR/M1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MEMBACA BUKU. Sejumlah anak sedang membaca buku di Bundaran Tugu Adipura saat Car Free Day setiap hari Minggu. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Lampung menyiapkan berbagai buku bacaan untuk anak-anak saat Car Free Day.

Penyebar Virus Membaca BUKU menjadi barang langka di desadesa atau daerah pelosok lainnya. Bahkan di Bandar Lampung khususnya, masih sulit menemukan perpustakaan di lingkungan kelurahan. RUDIYANSYAH

T

ERBATASNYA akses perpustakaan membuat sejumlah pemuda di Kampung Merdeka, Kelurahan Kuripan, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, tergerak mendirikan taman baca masyarakat. Para pemuda itu ingin agar anak-anak di daerah pesisir bisa memiliki akses terhadap buku-buku berkualitas. Akhirnya berdirilah Taman Baca Masyarakat (TBM) Kampung Merdeka. Awalnya buku-buku yang disajikan di taman ini adalah koleksi bekas yang dikumpulkan secara sukarela. Rumah Deki Afrizal (28) kemudian disulap menjadi lokasi taman baca sejak Agustus tahun lalu. Menurut Deki, semula ia dan para pemuda berinisiatif mengumpulkan buku-buku bekas layak baca yang mereka miliki agar bisa dibaca oleh warga dan anak-anak. Kemudian mereka menyampaikan keinginan mendirikan TBM kepada perangkat desa. “Semua mendukung, dan banyak warga yang juga ikut menyumbangkan buku-buku,” ujarnya kepada Lampung Post, Sabtu (5/11). Hingga kini sudah sekitar 500 buku terkumpul dan dapat dibaca oleh seluruh warga yang sebagian besar berprofesi sebagai buruh hari­

an. Kebanyakan buku tersebut hasil sumbangan warga. Deki dan para pegiat TBM Kampung Merdeka aktif menggalang donasi buku melalui media sosial seperti Instagram. Pernah mengajukan bantuan buku kepada Perpustakaan Derah dan mendapatkan bantuan sekitar 200 eksemplar buku bekas tahun lalu, pengalaman tidak mengenakan justru pernah dialami Deki. “Saya pernah di­ sangka sebagai LSM, jadi sekarang tidak berani lagi ngajuin ke dinas, lebih enak menggalang bantuan dari masyarakat, kami ingin buktikan kalau masyarakat juga bisa mandiri,” kata dia. Tak hanya anak-anak yang rajin membaca dan meminjam buku untuk dibaca di rumah, para orang tua pun, menurut Deki, semakin rajin mendatangi taman baca untuk membaca. Selain membuka perpustakaan, Deki juga menggagas kelas belajar masyarakat. Hal itu dilakukan karena masih banyak anak putus sekolah di kampungnya. “Hampir 40% anak-anak di sini putus sekolah, kebanyakan karena trauma dengan guru atau teman,” kata dia. Upaya mendekatkan buku kepada masyarakat juga dilakukan oleh Komunitas Jendela Lampung. Aktif mendampingi anak-anak sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung,

Telukbetung Barat, Bandar Lampung, melalui kelas pendidikan informal sejak 2013, para sukarelawan yang kebanyakan anak-anak muda kini berhasil menggagas rumah baca. Sasarannya adalah anak-anak para pemulung yang tak bisa mengakses buku-buku bagus sebagai sumber bacaan. Menurut Koordinator Komunitas Jendela Lampung, Bakti Saputra, mendirikan rumah baca secara swadaya tak begitu sulit. Di Komunitas Jendela mulanya setiap sukarelawan diminta untuk membawa dua sampai tiga buku untuk didonasikan. Setelahnya penggalangan kembali dilakukan melalui jejaring sosial. Rumah baca yang didirikan tidak jauh dari kawasan TPA Bakung tersebut hingga saat ini sudah memiliki 600-an eksemplar buku. Rumah baca dibuka setiap Sabtu dan Minggu, bersamaan kelas belajar bersama yang lebih dahulu digagas. “Mereka bebas membaca atau meminjam buku-buku itu untuk dibawa pulang,” kata Bakti. Meski angka minat baca Indonesia berdasarkan survei masih sangat rendah, yakni baru 0,001%, menurut Bakti, sebenarnya hal tersebut bukan hanya karena minat masyarkat membaca yang kurang, melainkan belum semua masyarakat bisa mengakses buku untuk dibaca. Selama ini buku di sekolah lebih banyak buku pelajaran. Sementara buku-buku pengetahuan, bacaan bergambar yang menarik anak-anak masih sangat minim. (AJI/M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

RUANG BACA K H U S U S.

ca Dua anak memba g an ru di buku baca khusus anak erah Perpustakaan Da kaan ta us rp Pe . ng Lampu ng pu m La ah er Da njungan membuka jam ku uk as rm te ri, setiap ha u. gg in M n da Sabtu n LA MP UNG PO

AH ST/RU DIYANSY


22

DESTINASI

MINGGU

6 NovemBER 2016

Muncak, Surganya Pelancong Berselfie Ria

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

SELFIE. Para pengunjung tengah ber-selfie dari atas balkon di kawasan Muncak.

Pagi hari waktu yang tepat untuk menyambangi kawasan wisata Muncak. RUDIYANSYAH

D

ARI atas balkon kayu, sebuah lukisan alam terpa­ jang indah di depan mata. Birunya laut berpadu cantik den­ gan hijaunya gugusan pulau kecil yang membentang di perairan Teluk Lampung. Muncak menjadi primadona para penikmat kein­ dahan alam dari atas ketinggian. Mengunjungi lokasi yang masuk kawasan bukit Tirtayasa, Desa Muncak, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran, awal pekan lalu, suasana belum begitu ramai. Berbeda jika datang pada hari libur, pengunjung akan antre untuk dapat berfoto dari atas balkon-balkon kayu karena ramainya pengunjung. Muncak, surganya pelancong yang gemar ber-selfie ria. Pagi hari, waktu yang tepat untuk menyambangi ka­ wasan wisata Muncak. Udara pagi di lokasi sangat segar karena masih banyaknya pepohonan. Hempasan angin menambah kesegaran pagi di atas ketinggian Muncak. Dibuka sejak Juli lalu usai Idul­ fitri, tempat ini mendadak masy­ hur di kalangan anak-anak muda setelah para pengunjung memposting foto-foto dengan latar be­ lakang keindahan Teluk Lampung ke Instagram. Promosi gratis yang kini sangat efektif untuk menge­ nalkan kawasan wisata.

Panorama Alam Muncak menjadi salah satu des­ tinasi wisata baru di Lampung. Lokasinya sangat dekat dari pusat Kota Bandar Lampung. Untuk menuju kawasan ini, pengunjung cukup mengarahkan kendaraannya ke Jalan Laksamana RE Martadinata menuju arah Pantai Tirtayasa. Tak jauh dari kawasan pantai tersebut, di sebelah kanan jalan akan ada petunjuk menuju lokasi. Setelah memasuki jalan terse­ but, pengunjung masih harus me­ nempuh perjalanan sekitar 1,5 km untuk menuju Desa Muncak. Meski kondisi jalan tak begitu rusak dan dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, setiap pengemudi harus berhati-hati karena selain

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

ISTIRAHAT. Bagi para pengunjung yang lelah di kawasan Muncak disediakan saung-saung peristirahatan. menanjak, jalanan juga terdapat belokan-belokan curam. Setelah memarkirkan kenda­ raan, pengunjung akan memasuki loket tiket dan membayar Rp5.000 untuk satu orang. Biaya lainnya adalah ongkos parkir dengan tarif Rp3.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat. Setelah itu pengunjung pun bebas berfoto dari atas balkon-balkon kayu yang disediakan. Okta (25), salah satu pengunjung asal Lampung Selatan, termasuk yang tertarik mengunjungi Mun­ cak setelah melihat foto rekanrekannya di Instagram. Hari itu Okta datang bersama rekannya dari Bengkulu. Ia ingin mengenal­ kan objek wisata baru yang mirip dengan kawasan Kalibiru di Yog­ yakarta tersebut kepada temannya yang tengah singgah di Lampung. “Bagus view-nya untuk foto-foto, enggak kalah dengan Kalibiru di Yo­ gyakarta,” ujar Okta, Senin (1/11). Dia juga menilai Muncak menjadi salah satu tempat wisata alternatif selain pantai yang selama ini men­ jadi kawasan tujuan wisata di Lam­ pung. Selain dapat menikmati kein­ dahan panorama alam, menurut

TELUK LAMPUNG. Pemandangan Teluk Lampung menjadi daya tarik dari kawasan wisata Muncak. n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Okta, lokasi tersebut sangat direko­ mendasikan untuk pengunjung yang ingin mencari ketenangan. Pemilik Muncak Tirtayasa, Luk­ man Hakim, kembali menceri­ takan awal dibukanya kawasan wisata tersebut. Menurut Lukman, ia tak sengaja membuka kawasan tersebut sebagai kawasan wisata. Semula kawasan tersebut akan di­ jadikan vila pribadi. “Ketika saya posting foto-foto saya, ternyata banyak teman-teman yang mere­ spons dan ingin ke sini,” kata dia.

Akhirnya Lukman pun mem­ buka kawasan pribadinya tersebut untuk umum. Di atas lahan sekitar 5.000 meter tersebut, Lukman terus mengembangkan kawasan Muncak. Saat ini Lukman mengaku tengah memfokuskan kenyamanan pengunjung dengan berbagai fasilitas, seperti balkon. “Sekarang sudah ada sepuluh, rencana bulan ini akan kami tambah lagi dengan standar keamanan yang juga kami perhatikan,” ujar dia. Sejak dibuka menjadi kawasan

wisata, perekonomian masyarakat sekitar pun semakin hidup. Banyak warga sekitar yang memiliki la­ han membuka kawasan yang sama. Menurut Lukman, hal tersebut justru semakin baik karena banyak pengun­ jung yang selama ini tidak tertam­ pung di kawasan wisata miliknya. Para pengunjung yang berbon­ dong-bondong ingin mengabadi­ kan fotonya dengan latar belakang keindahan Teluk Lampung. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id


#bekreatif

MINGGU

6 NovemBER 2016

Daigaku FM, Cuap-cuap lewat Radio Online

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

SIARAN. Jamaludin dan Valian Putra Sayoga, mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL), penggagas radio online Daigaku FM, sedang melakukan siaran di kampus, Rabu (2/11).

Keunggulan radio online tak memerlukan berbagai perangkat siaran, termasuk studio. RUDIYANSYAH

D

UA sahabat, Jamaludin (James) dan Valian Putra Sayoga (Ian), mahasiswa arsitektur Universitas Bandar Lampung (UBL), sudah tiga bulan melakoni hobi bercuap-cuap di depan komputer jinjing (laptop). Mereka melakukan siaran radio, dengan hanya bermodalkan laptop. Kegiatan tersebut dapat dilakukan di mana pun, tak membutuhkan studio. Pendengarnya bukan hanya teman-teman kampus, melainkan orang-orang dari berbagai penjuru dunia yang mengakses Daigaku FM, radio online rancangan mereka berdua. Di tengah wawancara, Rabu (2/11) siang, tangan gesit James— nama udara Jamaludin—membu-

ka sebuah program di laptopnya. Ian yang sedari awal menemani wawancara ikut membantu. Tak lama, James pun membuka percakapan, layaknya presenter radio membuka talk show. Di sampingnya, Ian menimpali setiap ucapan James, berposisi sebagai penyiar kedua. Dalam percakapan, mereka menceritakan sedang diwawancarai Lampung Post kepada pendengar setia Daigaku FM. “Ini barusan sudah on air, siarannya bisa didengar sampai luar negeri juga lo,” kata James semringah. Kegiatan tersebutlah yang kini dilakukan James dan Ian setiap akhir pekan, yakni Minggu malam. Bersiaran radio online mulai pukul 19.00—21.00. Di luar waktu tersebut, mereka juga beberapa kali melakukan siaran dadakan. Bukan sesuatu yang sulit, asal ada laptop dan jaringan internet yang stabil. Seperti saat menyiarkan secara langsung kegiatan orientasi mahasiswa baru di kampus UBL beberapa waktu lalu. Siaran dadakan, istilah mereka menyebut.

Berawal dari Penasaran Ide membuat radio online tersebut muncul ketika James berkesempatan mengikuti pertukaran pelajar di University of Kitakyushu, Jepang. “Saat itu kami sesama pelajar Indonesia berkomunikasi melalui radio online untuk saling berbagi informasi,” ujar James. James yang tertarik dengan bidang broadcasting penasaran, lalu mencari cara membuat radio online dengan mencari tutori-

Daigaku. Diambil dari kata bahasa Jepang, daigaku berarti kampus. James menyebut keunggulan radio online tak memerlukan berbagai perangkat siaran, termasuk studio. Untuk bisa membuat radio online, cukup dengan membuat akun radio di salah satu server radio online yang sebenarnya banyak pilihan. Konsep online, menurut James, juga menjadi cara mendekatkan diri dengan para pendengar yang mereka targetkan anak-anak muda. “Sekarang semua anak muda sangat dekat dengan semua yang online, jadi kami buat radio online ini,” ujar James. Sempat beberapa kali berganti server, saat ini mereka menggunakan server Caster. fm. Server tersebut disebut memiliki beberapa keunggulan, seperti waktu siaran yang tidak dibatasi waktu, hasil siaran yang dapat otomatis direkam sebagai dokumentasi, hingga tersedianya aplikasi khusus untuk melakukan chatting dengan para pendengar. Selain itu, dengan radio online tersebut James dan Ian juga bisa mengetahui jumlah pendengar hingga asal negara pendengar. Selain server radio untuk

James dan Ian memilih menggunakan istilah Jepang pada setiap program siarannya. alnya di internet. Saat masih di Jepang, dia sempat membuat radio yang diberi nama kamar 312. Kamar yang ditinggalinya saat di Jepang. Sekembalinya ke Lampung, James mengetahui bahwa radio kampus yang sebelumnya ada tak lagi aktif. Ia pun berinisiatif mengajak sahabatnya Ian membuat radio online yang diberi nama

Sharing Informasi lewat Udara MENGUSUNG tagline “We Share And Fun”, Daigaku FM, radio online buatan James dan Ian yang mengudara sejak 21 Agustus 2016 semakin dikenal. Saat ini, kata James, pende­ ngar mereka tercatat 200 orang lebih. Asal pendengar pun tak hanya dari Lampung atau Indonesia, tetapi beberapa pende­ ngar dari luar negeri, seperti Jepang. Memilih membuat radio online, di tengah perkembangan berbagai media sosial, seperti YouTube dan lainnya, menurut James, selain karena kegemaran dengan dunai broadcasting, memanfaatkan radio online tak membutuhkan editing. Sebagai penyiar, James dan Ian cukup mengandalkan kemampuan komunikasi dan kreativitas merancang program supaya para pendengar tertarik mengikuti siaran mereka. Mengusung konsep Japanes style, Daigaku FM menjadi wadah sharing atau berbagai

berbagai hal, mulai dari musik, hobi, hingga berbagai informasi, termasuk program beasiswa melalui udara. James dan Ian mengaku menghidupkan radio online tersebut sebagai hobi dan pengisi waktu senggang. Meski tak mendapatkan keuntungan dari kegiatan siaran, keduanya terus merancang inovasi supaya radio online­-nya semakin dikenal masyarakat luas. Pada kesempatan yang berbeda, Dekan Fakultas Teknik (FT) UBL Fritz Akhmad Nuzir menyebut Daigaku FM merupakan cara baru mobilisasi jaringan komunikasi dan informasi. Dengan radio online, para mahasiswa dapat lebih luas untuk saling belajar dan sharing hasil-hasil ilmu pengetahuan, pengalaman, tak hanya dengan sesama mahasiswa Indonesia, tetapi dengan para mahasiswa di luar negeri seperti Jepang. (RUDIYANSYAH)

TANPA BATAS. Aplikasi yang dimanfaatk an sebagai server radio online. Selain gratis, jaringan radio online tak mengenal batas dan bisa didengarkan hingga luar negeri.

n LAMPUNG POST/ RUDIYANSYAH

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

TEMA JEPANG. Sebagian besar program radio online Daigaku FM mengusung tema Jepang.

melakukan siaran mereka menggunakan program pengolahan suara, SAM broadcaster yang diunduh secara gratis. Setelah lengkap, James dan Ian pun merancang berbagai program siaran. Seperti namanya, James dan Ian memilih menggunakan istilah Jepang pada setiap program siarannya. Seperti program Naruhodo (Oh Gitu) siaran berbagi informasi seputar negara Jepang dan informasi terkini. Program Daisuki (Aku Suka) yang membicarakan hobi dan beberapa program lain. Selain melakukan siaran berdua, tak jarang James dan Ian juga mengajak rekan-rekan yang tertarik menjadi presenter, turut serta menjadi penyiar di Daigaku FM. Baru berjalan tiga bulan, saat ini James dan Ian sedang gencar mempromosikan radio online-nya. Media sosial menjadi sasaran karena kebanyakan anak-anak muda selalu memantau media sosial (medsos). Berbagai poster tentang program siaran selalu mereka posting ke medsos, seperti Instagram, Facebook, dan lainnya sebelum on air di depan laptop. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

23


24

desain

MINGGU

6 November 2016

GALERI. Bangunan dengan material utama kayu menjadi galeri kerajinan kayu karya Mulyono di Jalan Cendana No. 27, Tanjungsenang, Bandar Lampung.

Hunian Artistik Sang Tukang Kayu Mulyono menyebut konsep huniannya adalah kembali ke alam. PERNIK. Berbagai pernik dari kayu semakin mempercantik hunian, seperti lesung yang dimanfaatkan sebagai pot bunga.

RUDIYANSYAH

K

Semakin kecil potongan kayu, maka akan semakin melatih kesabaran Mulyono saat memasang.

FOTO: LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

ALAMI. Rumah kayu milik Mulyono mengusung konsep alami dengan memadukan material kayu dan aneka tumbuhan.

ARYA seni bisa dari apa saja. Seperti hasil karya Mulyono. Bagi pria berusia 47 tahun ini, bongkahan kayu yang menurut orang lain tidak berguna justru menjadi medianya berkreasi. Mengubahnya menjadi berbagai karya artistik bernilai seni tinggi. Tak terkecuali menjadikan kayu sebagai ornamen utama di setiap sudut huniannya. Mengunjungi galerinya di Jalan Cendana No. 27, Tanjungsenang, Bandar Lampung, Selasa (1/11) sore, setiap tamu akan dibuat kagum dengan detail bangunan bermaterial kayu. Berbagai karya Mulyono mulai dari meja-meja kayu artistik hingga mebel mewah dipajang. Dengan ramah, Mulyono bercerita bahwa sedang merampungkan karya patung naga dari bongkahan kayu tumbang di depan markas Polda Lampung pada 2015 silam. Tak ingin disebut sebagai seniman meski telah menghasilkan berbagai karya dari kayu, pria kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, itu lebih ingin disebut tukang kayu. Tak lama berbincang di galeri, Mul­yono mengajak singgah di kediamannya. Rumah yang dihuninya dengan sang istri dan kedua anaknya berjarak sekitar 50 meter, tepat di belakang bengkel kayunya. Sebuah jalan kecil menjadi pintu samping menuju rumah. Pandangan mata langsung disambut dengan artistiknya bangunan dengan dinding kayu. Antara bangunan saling menyatu membentuk persegi dengan ruang kosong di tengahnya yang dimanfaatkan sebagai taman. Di taman tersebut ditempatkan bangku-bangku kayu. Di sanalah ayah dua anak ini menceritakan kecintaannya terhadap kayu dan segala pernak-pernik rumahnya.

Kembali ke Alam “Sekarepku,” ujar Mulyono menyebut konsep hunian kayu tersebut. Menurut Mulyono, tak ada konsep khusus ketika dia membuat hunian dengan material utama kayu tersebut. Berdiri di lahan 1.000 meter persegi, rumah kayu tersebut sebenarnya bangunan kedua. Bangunan utamanya justru berkonsep modern, tapi tak meninggalkan unsur kayu terletak di bagian depan. “Saya lebih senang di sini, ngobrol dengan semua tamu atau sahabat-sahabat saya,” kata penggagas Paguyuban Pengrajin Kayu Lampung itu. Dari bangku kayu tersebut tampak artistiknya bangunan yang dibuat Mulyono. Sebuah dinding yang terbalut potongan– potongan kayu yang disusunnya. Potongan kayu yang cukup kecil. Menurut Mulyono, semakin kecil potongan kayu, maka akan semakin melatih kesabarannya saat memasang. Namun, jika dicermati, di salah satu sudut dinding, Mulyono tampak membiarkan dinding plater kasar tidak tertutupi kayu seluruhnya, yang memberi kesan pekerjaan belum rampung. “Saya memang enggak pernah mengerjakan sesuatu sampai selesai. Kalau sudah selesai nanti tidak bisa berkreasi lagi,” kata dia. Bangunan dua lantai tersebut dimanfaatkan sebagai kamar-kamar para pekerja bengkel kayunya. Dari 30 pekerja, ada delapan orang yang tinggal di rumah kayu tersebut. Suami Marina ini lebih suka menyebut konsep huniannya adalah kembali ke alam. Tampak dari material kayu yang dipadukan dengan berbagai tanaman. “Supaya lebih adem saja.” Ia pun menata taman dengan membuat rak kayu yang di atasnya disusun aneka tanaman dalam pot-pot. Di beberapa sudut huniannya, Mulyono dan sang istri juga memanfaatkan lumbung padi sebagai pot. Hal tersebut juga menjadi bagian dari sebuah kritiknya karena di Kota Bandar Lampung, sudah semakin sedikit tanaman yang menjadi sumber oksigen. Untuk mempercantik hunian, Mulyono meletakkan beberapa detail seperti kayu fosil di beberapa sudut bangunan, dipadukan dengan aneka patung kayu hasil pahatannya. Ia juga mendirikan sebuah gazebo kayu, di samping bangunan utama. (M2) rudiansyah@lampungpost.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.