Lampung Post Minggu, 9 April 2017

Page 1

www.lampost.co

MINGGU, 09 04 2017 No.14119/ TAHUN XLII

E-Mail: redaksi@lampungpost.co.id

Terbit Sejak 1974

Layanan: 0721-783693 (hunting) 0721-773888 (redaksi)

Rp3000/eks (di luar kota + ongkos kirim)

Faks: 0721-783598 (usaha) 0721-783578 (redaksi)

Rp75.000/bulan (di luar kota + ongkos kirim)

24

ig@lampost Harian Umum LampungPost

T E R U J I

HALAMAN

Kami menjamin secara utuh bahwa UN tidak ada kebocoran karena dari masing-masing kepala sekolah telah menandatangani pakta integritas.”

Pembangunan Perumahan Nelayan Kualastabas Dikritik

Lentera | Hlm 11

Daerah| Hlm 4

T E P E R C AYA

Pressure Spurs!

Pembangunan perumahan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kualastabas, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, tidak tepat.

@lampostonline @buraslampost

Enam Terduga Teroris Ditembak Mati

TOTTENHAM Hotspurs berpesta empat gol tanpa balas saat menjamu Watford pada pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion White Hart Lane, Sabtu (8/4).

PETUGAS gabungan dari Polres Tuban, Brigadir Mobil, dan TNI menembak mati enam orang terduga teroris saat kontak senjata, Sabtu (8/4), sekitar pukul 17.00, di Tuban, Jawa Timur.

Olahraga| Hlm 6

Selekta| Hlm 8

“Jika Indonesia tidak menjadi Negara Pancasila, perpecahan akan terjadi, misalnya Indonesia menjadi negara agama.” Jenderal Tito Karnavian Kepala Kepolisian RI Ragam | Hlm 12

Melepas Dahaga Tiga Poin!

beIN Sports 1, Minggu (9/4), Pukul 19.30

SUNDERLAND VS MAN. UNITED

REKOR PERTEMUAN

26/12/16

Man United

3-1

Sunderland

13/2/16

Sunderland

2-1

Man United

26/9/15

Man United

3-0

Sunderland

28/2/15

Man United

2-0

Sunderland

24/8/14

Sunderland

1-1

Man United MANCHESTER UNITED (4-2-3-1)

SUNDERLAND (4-3-3)

Pickford; Oviedo, Denayer, Kone, Jones; Rodwell, Gibson, Ndong; Anichebe, Defoe, Borini

Fabio Borini

De Gea; Blind, Rojo, Bailly, Valencia; Herrera, Pogba; Martial, Mkhitaryan, Lingard; Ibrahimovic

Pelatih: David Moyes

AP/OWEN HUMPHREYS

Zlatan Ibrahimovic

Pelatih: Jose Mourinho

AP/K. WIGGLESWORTH

Kebahagiaan Lansia di Panti Sosial Kehidupan di panti sosial dibuat sedemikian rupa agar para lansia dapat menikmati hari senjanya. DENI ZULNIYADI

S

EPASANG lansia terlihat sedang ber­cengkerama di sebuah bangku ka­yu di teras wisma UPTD Pelayan­ an Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha, Na­tar. Keduanya, Amrin (62) dan Kokom (60), yang belum genap sebulan menikah. Siapa sangka pertemuan keduanya berawal dari kebiasaan menyapu halam­ an wisma. Terhitung sejak 29 hari lalu, kedua lansia itu menjadi sepasang suami istri yang tampak bahagia. Pernikahan keduanya difasilitasi UPTD. Saat ditemui, kakek asal Enggal, Bandar Lampung, itu menuturkan sangat bahagia atas pernikahan itu. Pernikahan di umur 62 tahun itu bahkan menjadi yang pertama baginya. Sedangkan istrinya sudah tiga kali menikah. Kakek yang mengenakan peci itu pun bercerita sambil tersipu malu. “Iya awalnya karena sering ketemu pas nyapu halaman, jadi kami suka sama suka,” kata Mbah Amrin yang disambut senyum malu-malu istrinya. Senada dengan Mbah Amrin, Mbah Kokom yang berasal dari Lampung Ba­ rat mengaku senang dan bahagia. “Iya

sekarang senang karena ada temannya, bisa saling rawat kalau lagi sakit,” kata nenek yang sudah tiga tahun tinggal di tempat itu. Rupanya ini bukan pertama kalinya dua lansia menemukan jodoh di tempat itu, tahun-tahun sebelumnya pun banyak lansia yang menemukan teman masa tua di tempat tersebut. Bahkan, dalam waktu dekat ada sepasang lansia lagi yang melangsungkan pernikahan.

perti ke pantai sekitar Lampung dan Bu­mi Kedaton. Sabtu Minggu mereka is­tirahat,” kata Kepala UPTD Pelayanan So­sial Lanjut Usia Tresna Werdha Maman Suparman, Jumat (7/4). Di sini para lansia tinggal seperti di rumah sendiri. Mereka bebas melakukan aktivitas bahkan bersosialisasi dengan masyarakat luar wisma. “Di sini tidak dikurung. Wisma kami buka supaya mereka bersosialisasi seperti di rumah sendiri, seperti di kampung sendiri, kecuali malam gerbang kami gembok,” ujarnya. Benar saja, pemantauan Lampung Post, para lansia itu saling berkunjung ke wisma satu sama lain sekadar untuk bercanda tawa mengisi hari senjanya. Para lansia yang ada di tempat tersebut

ada yang diantar aparat desa tempat mereka tinggal dan ditemukan petugas Dinas Sosial. “Ada yang ditemukan petugas kami di lapangan, ada yang dikirim dari rumah sakit dan RSJ, bahkan ada yang datang sendiri,” kata Maman. Bahkan, Maman mengaku pernah menerima pensiunan PNS yang ditelantarkan keluarganya karena gaji pensiunannya telah habis dipotong bank. “Kami urus di sini, seharusnya dia tidak telantar, kenyataannya ditelantarkan, ini kategori memiliki keluarga tapi punya masalah sosial,” kata Maman. (K1) deni@lampungpost.co.id

SOROT I Hlm.2

Kegiatan Positif Di Panti Sosial Tresna Werdha, para lansia tidak hanya sekadar makan, tidur, dan menghabiskan masa senja. Oleh pengelola UPTD, para lansia berikan kegiatan setiap harinya, mulai dari kegiatan jasmani hingga kegiatan rohani. Senin dan Kamis ada pengajian, Se­ lasa dan Rabu keterampilan, seperti ke­rajinan tangan, bermain kelompok, mu­sik, dan bernyanyi, sedangkan Jumat wak­tunya untuk senam. “Bukan eksploitasi ataupun memafaat­ kan, intinya untuk mengisi waktu luang su­paya tidak jenuh. Insya Allah mereka se­nang, ini fungsinya untuk hiburan, bah­kan kami ajak rekreasi keluar, se­

n ISTIMEWA

WISMA PERAWATAN LANSIA. Kondisi salah satu wisma perawatan lansia perempuan di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha, beberapa waktu lalu.

PASEMON DI tengah masih primitifnya sistem pe­m ilihan pemimpin di banyak ne­gara, Pancala menjadi salah satu ne­gara dalam dunia wayang yang pa­ling asasi dan modern. Dalam hal itu, mereka telah menanggalkan SA­RA (suku, agama, ras, dan antar­ golongan). Pancala melepaskan belenggu isu-isu primordial. Syarat menjadi pemimpin pun disederhanakan, yang utama mampu dan cepat memakmurkan rakyat se­ kaligus membawa kemajuan negara. Bila memenuhi kualifikasi ini, siapa pun ia, berhak dan layak dipilih. Perubahan radikal roh “konstitusi” ne­ gara itu berkat kebesaran jiwa Raja Pancala Prabu Gandabayu. Ia memastikan pemimpin Pancala tidak lagi mesti pribumi dan sekeyakinan

MANCHESTER United akan melawat ke markas Sunderland dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadium of Light, Minggu (8/4) malam. Menghadapi The Black Cats yang kini tengah terdampar di dasar klasemen, menjadi waktu tepat bagi Setan Merah untuk meraih tiga poin. Pencapaian kurang maksimal skuat asuhan Jose Mourinho dalam beberapa pekan terakhir membuat MU kini menjadi tim yang sangat haus kemenangan. Dua laga terakhir yang berakhir imbang, yakni saat menjamu West Bromwich (0-0) dan Everton (1-1), membuat posisi Setan Merah terlempar dari lima besar. Mereka kini berada di peringkat enam dengan koleksi 54 poin. Mourinho pastinya tidak ingin posisi MU se­makin menjauh dari ring Liga Champions. Apalagi, musim ini publik Old Trafford ju­ga telah absen dan tidak bisa merasakan pa­­ nasnya turnamen tertinggi di Eropa ter­sebut. Hasrat untuk meraih tiga poin sepertinya sudah tidak lagi tertahan bagi kubu tim tamu demi mengejar posisi empat besar. Sunderland pun berpotensi bakal menjadi korban comeback The Reds Devils kali ini. Pelatih MU, Mourinho, diprediksi akan menurunkan pasukan terbaiknya demi me­raih kemenangan. Mengusung formasi

Meskipun lebih diunggulkan, MU sejatinya punya catatan kurang bagus pada dua pertemuan terakhir di Stadium of Light. 4-2-3-1, Ibrahimovic sepertinya bakal menjadi starter di lini depan. Sementara lini tengah kemungkinan akan diisi Martial, Mkhitaryan, dan Lingard. Sedangkan Pogba dan Herrera akan bermain sedikit bertahan. Meskipun lebih diunggulkan, MU sejatinya punya catatan kurang bagus pada dua perte­ muan terakhir di Stadium of Light. Di laga pertama musim lalu, Setan Merah bahkan ha­rus menelan kekalahan 2-1 dan di musim 2014—2015 ditahan imbang 1-1. Tidak hanya itu, faktor pelatih Sunderland, David Moyes, pun bisa saja mengganjal laju Setan Merah. Moyes sebelumnya pernah mejadi juru taktik MU pada musim 2013—2014. Kondisi ini membuat pelatih asal Skotlandia itu paham betul karakter permainan tim tamu. Pada laga ini, Moyes kemungkinan besar tidak akan memilih untuk bermain bertahan. Kemenangan juga menjadi target tuan rumah untuk keluar dari zona degradasi. Skema 4-3-3 bisa menjadi pilihan Moyes untuk menggempur pertahanan MU. Tiga penyerang gaek, yakni Anichebe, Defoe, dan Borini, akan menjadi andalan Sunderland di lini depan. (R4) n IYAR JARKASIH

OASIS

Nonpribumi ONO SARWONO dengan mayoritas warga. Yang baku, selain syarat di atas, ia nasionalis, jujur, dan amanah. Langkah bersejarah ter­ sebut terukir ke­ti­ ka Gandabayu memutuskan lengser keprabon (turun takhta). Berdasarkan paugeran (aturan), yang menggantikannya mestinya sang putra mahkota. Tapi, ka­rena suatu hal, skenario itu buntu.

Eloknya, Gandabayu justru mene­ mukan jalan yang rahayu. Rakyat mendukung Prabu Gandabayu dikisahkan sebagai raja yang arif bijaksana. Dari pernikahannya n SUGENG dengan permaisuri Gandarini, ia memiliki dua anak. Yang sulung putri bernama Gandawati. Sedangkan yang kedua, lahir laki-laki diberi tetenger (nama) Gan-

damana. Ketika dewasa, Gandamana diangkat sebagai putra mahkota. Maka, ketika memutuskan pensiun, Gandabayu langsung menyerahkan singgasana Pancala kepada Gandamana. Sentana dalem, nayakapraja, paranpara negara, dan seluruh rak­y at pun menyambut dengan su­kacita. Mereka berharap Gandamana segera dinobatkan sebagai raja baru. Dari berbagai sisi, Gandamana dinilai cakap dan kapabel sebagai penguasa. Selain muda nan perkasa, ia cerdas dan menguasai ilmu pemerintahan dan tata negara. Lebih dari itu, ia sakti mandraguna ja­yeng palugon.

BERSAMBUNG I Hlm.3

Ekstrak Maple Tekan Efek Antibiotik UMUM diketahui bahwa paparan antibiotik dosis tinggi dalam jangka panjang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan menimbulkan efek resistensi pada obat itu sendiri. Sebuah penelitian anyar menemukan ekstrak sirup maple dapat meningkatkan efektivitas antibiotik dan mengurangi efek samping tadi. Tim peneliti di McGill University, Kanada, yang dipimpin Nathalie Tufenkji menganalisis efek dari ekstrak alami sirup maple pada tindakan terapi antibiotik. Studi yang dipresentasikan dalam American Chemical Society’s 253rd National Meeting & Exposition in San Francisco tersebut menunjukkan bahwa ekstrak sirup maple dapat secara drastis meningkatkan aksi antibiotik, tanpa meningkatkan sisi efek sampingnya. National Institutes of Health (NIH) mengingatkan bahwa antibiotik membunuh banyak bakteri baik yang bertanggung jawab untuk menjaga tubuh manusia tetap sehat dan kebal terhadap infeksi. (MI/R4)


2

sorot

MINGGU

9 APRIL 2017

Rumah Sosial sebagai Wujud Perlindungan Rumah sosial didirikan sebagai upaya pemerintah memberikan jaminan perlindungan bagi masyarakat. DENI ZULNIYADI

F

AKIR miskin dan orang-orang telantar berdasarkan Pasal 34 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 dipelihara ne­ gara. Pemprov Lampung merealisasikannya dengan mendirikan sejumlah rumah sosial sebagai cara menyediakan perlindungan, pelayanan, serta kesejahtera­an bagi masyarakatnya. Setidaknya ada tujuh UPTD Dinas Sosial Lampung yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Lampung yang mengelola rumah sosial. Ketujuh UPTD tersebut memiliki tugas dan fungsinya masing-masing sesuai de­ ngan namanya.

Setahun semua dibiayai, kami sediakan tempat bertani 1 hektare, semua keperluan berkebun, hasilnya untuk dia. Pertama adalah UPTD Panti Sosial Lanjut Usia (UPTDPSLU) Tresna Werdha yang beralamat di Natar, Lampung Selatan. Menurut Kepala Dinas Sosial Lampung Sumarju Saeni, UPTD Tresna Werdha berdiri pada 1980 dengan kapasitas saat itu 30 orang dan kini meningkat menjadi 100 orang. Sumarju menjelaskan UPTD Tresna Werdha khusus menampung pria maupun wanita usia lanjut. “Persyaratan yang bisa tinggal di sana adalah umur minimal 60 tahun, tidak mampu, telantar, ataupun memiliki masalah sosial dengan disertai surat keterangan dari lurah se­ tempat. Selain itu, yang bisa masuk sana harus yang sehat, kalau sakit tidak di sana

t­ empatnya, kecuali dia masuk sehat dan sakitnya memang sudah tinggal di sana,” kata Sumarju di ruang kerjanya, Jumat (7/4). Rumah sosial lainnya, yakni UPTD Pelayanan Sosial Bina Remaja Radin Intan di Gedongair, Bandar Lampung. Tempat ini khusus menampung remaja putus sekolah berumur 13—20 tahun. Di tempat ini, penghuni diberi pelatihan keterampilan selama tujuh bulan. Selanjutnya dengan kemampuan yang dimiliki diharapkan dapat menjadi modal untuk bersaing di dunia luar. “Keterampilan yang diberikan, yakni menjahit, servis motor, dan elektronika, ada juga tambahan keterampilan salon, menyulam tapis. Setelah tujuh bulan, kemudian ikut program magang sesuai keterampilan, ada yang langsung direkrut, ada juga yang pulang dan kami berikan bantuan modal usaha,” ujarnya. Selanjutnya UPTD Pelayanan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat Tunanetra (PRSPCTN) Disabilitas Indra Kesuma di Jalan Pramuka, Bandar Lampung. Di tempat ini, mereka bisa tinggal bertahun-tahun. Tidak hanya diajarkan keterampilan mengurus diri sendiri, bahkan di sana mereka diberikan pendidikan hingga tingkat SMA. “Diberikan keterampilan, bimbingan sosial, dilatih orientasi mobilitas supaya bisa mandiri, masak sendiri, nyuci, dan memilih pakaian sendiri. Di samping itu juga mereka di sana mengenyam pendidikan formal bekerja sama dengan SLB Bina Insani di Labuhanratu,” ujarnya. Berangkat dari sekolah luar biasa tingkat SD, SMP, dan SMA khusus tunanetra itu, para penyandang cacat tersebut mampu meneruskan hingga jenjang kuliah bahkan mampu berprestasi. “Lulusan sana ada yang tamatan S-1

n LA MPU

NG POST/D

ENI ZU LN

n LAMPUNG POST/DENI ZULNIYADI

dan S-2. Untuk S-2 ada 9 orang tunanetra, salah satunya Gufron lulus cum laude S-2 tarbiyah di UIN Raden Intan, dia sekarang diterima di Diknas,” kata Sumarju.

Khusus Anak UPTD lainnya, yakni tiga khusus untuk anak yang ber­ ada di Gunungsulah, selanjutnya Kalianda dan Lempasing. ”Khusus anak ­yatim piatu dan tidak mampu, mereka diberikan semuanya seperti dalam sebuah keluarga serta sekolah umum. Pokoknya kata kuncinya miskinlah,” kata dia. Untuk UPTD khusus anak di Lempasing yang bernama UPTD Penyelenggaraan Ke­ sejahteraan Sosial Insan Berguna berbeda dengan UPTD khusus anak lainnya. Di sana, anak yang ditampung adalah anak yang berhadapan de­ ngan hukum, sebagai korban maupun pelaku. “Hampir semua kasus, pencabulan, pemerasan, pencurian, dan beberapa kasus narkoba, tapi sepertinya bukan pemakai,” kata dia. Satu UPTD lainnya, yakni khusus pengemis dan orang tua yang juga berada di Lempasing. Di sana penghuninya adalah khusus pengemis. Mereka akan disediakan lahan dan modal untuk bertani di tempat itu. (K1)

IYAD I

deni@lampungpost.co.id

LANSIA MENIKAH. Pasangan lansia melangsungkan pernikahan di masjid UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha.


bandar lampung

MINGGU

9 APRIL 2017

3

Pencurian Motor Marak di Tiga Desa Heri Tamtomo, kepala Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjungbintang, melaporkan enam unit sepeda motor yang hilang digasak pencuri. Keenam sepeda motor itu milik warganya. ARIS SUSANTO

D

ALAM semalam, lima rumah warga dibobol kawanan pencuri. Aksi pencurian itu terjadi terjadi di Dusun II A, Desa Sabahbalau, Kecamat­ an Tanjungbintang, Lam­ pung Selatan. Sebelumnya juga sering terjadi aksi se­ rupa karena di sana tak ada lagi warga yang meronda. Kejadian itu menimpa Sugir (48), warga Desa ­Sabahbalau. Dua unit sepe­ da motornya, Honda Vario BE-4137-BS dan Yamaha Vixion BE-4336-BF serta dua buah ponsel merek Asus, raib digasak pencuri, Kamis (6/4). Menurut Sugir, pencuri beraksi sekitar pukul 02.30 saat seisi rumah terlelap. Kejadian itu diketahui is­ trinya saat hendak ke ruang dapur menjelang subuh.

“Saya kaget Pak, waktu ke dapur kok ada handuk berceceran di lantai ke arah pintu belakang. Saya me­ longok ke ruang sebelah, dua motor enggak ada lagi,” kata Miskiyem, istri Sugir. Sugir menduga maling masuk ke rumahnya setelah mencongkel jendela depan sebelah kanan, kemudian keluar melalui pintu be­ lakang membawa sepeda motor. Selain rumah Sugir, ada empat tetangganya meng­ alami nasib serupa, yakni dibobol pencuri. Sugianto (32) mengaku uang tunai Rp1 juta di­gasak maling yang memasuki rumahnya melalui jendala. Kemudian Maryadi alias Cutit (29) kehilangan uang tunai Rp150 ribu berikut ponsel merek Oppo. Lalu Daud (40) juga kecurian ponsel dan Pani (55) nyaris

kehilangan harta benda. Beruntung pencuri yang hendak membobol rumah­ nya tidak berhasil masuk. Diduga karena kesiangan. Informasi yang dihimpun Lampung Post, sepekan sebelumnya rumah Tutik dan Yono di Desa Way Galih juga disatroni pencuri. Ked­ uanya kehilangan sepeda motor Honda Beat. Pen­ curi beraksi pada malam hari saat pemilik rumah terlelap. Heri Tamtomo, kepala Desa Sukanegara, Kecamat­ an Tanjungbintang, me­ laporkan enam unit sepeda motor yang hilang digasak pencuri. Keenam sepeda motor itu milik warganya. Bripka Eko Hadi Susilo yang saat itu ditemui di lokasi kejadian, yaitu di rumah Su­ gir, meminta masyarakat dan pamong desa menggalakkan kembali ronda malam.

“Saya mengajak kepala desa dan masyarakat supaya dihidupkan kembali siskam­ ling untuk menekan tindak kriminal yang terjadi malam hari,” kata Eko selaku babin­ kamtibmas Desa Sabahbalau dan Way Galih. Kopral Satu Mujiono, babinsa setempat, mengajak semua lapisan masyarakat dan aparatur desa untuk bersama-sama menghidup­ kan siskamling. “Tidak ada cara lain untuk menekan ma­ ling pada malam hari selain menghidupkan siskamling,” kata Mujiono. Imbauan itu disambut baik Misyanto, kepala Desa Sabahbalau. Dia berjan­ ji akan menghidupkan kembali siskamling demi keamanan dan kenya­ manan masyakarat serta menjadi program kerjanya pada 2017. “Saya segera rapatkan dengan pamong desa, kami susun jadwal dan wajibkan kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali,” kata ­Misyanto. (*/M1) arissusanto@lampungpost.co.id

Nonpribumi Sambungan dari Halaman 1 Oleh karena itu, Pancala pasti akan semakin maju, pun tidak bakal ada negara lain yang be­ rani usil atau mencoba meng­ ganggu, apalagi berniat men­ caplok. Tapi, apa yang terjadi? Gandamana menolak menjadi raja. Pilihannya, ia ingin total mengabdikan jiwa raganya kepada Prabu Pandudewanata, raja Astina. Ia merasa itu darma ter­ baik hidupnya. Dalam laju kariernya, di kelak kemudian hari, ia diangkat Pandu men­ jabat patih. Gandamana den­ gan hormat mengembalikan “mandat” negara sebagai putra mahkota kepada bapaknya. Ia meminta maaf kepada seluruh rakyat dan orang tuanya atas keputusannya yang terkesan membangkang. Sungguh kecewanya Ganda­ bayu. Betapa tidak. Anak yang ia gadang-gadang meneruskan kepemimpinan di Pancala, glethek pethele (kenyataannya) nihil. Tapi, ia tidak ingin men­ ganggap putranya durhaka. Pi­ lihan mengabdi kepada Pandu bukan langkah saru atau keliru. Dari pemahamannya, menjadi bagian dari keluarga Pandu merupakan kehormatan tiada tara. Dunia mengenal betul nama besar Pandu sebagai raja yang ambathara, seagung dewa. As­ tina yang ia pimpin menjelma menjadi negara adidaya. Ban­ yak negara lain yang suka bermitra dan bangga menjadi “bawahan” Astina. Persoalan­ nya, lalu siapa yang akan men­

duduki takhta Pancala setelah ditinggalkan Gandabayu? Tidak terlintas dalam benak Gandabayu bahwa Pancala dipimpin putrinya. Namun, ketika sampai pada puncak kebingungannya, Gandabayu seperti mendapat “pencerahan” dari langit. Ia kemudian menjatuhkan pi­ lihan kepada menantunya, Sucitra (suami Gandawati), sebagai penggantinya. Namun, ada kekhawatiran. Apakah pilihannya itu akan “direstui” oleh rakyatnya. Karena, selain bukan putra mahkota, Sucitra juga bukan warga pribumi dan keyakinannya pun tidak sama dengan yang dipeluk mayori­ tas bangsa Pancala. Tapi, itu sudah menjadi kebulatan tekadnya. Sucitra ialah putra Resi Dwapara dari Atasangin. Saat usianya meng­ injak dewasa, ia meninggalkan kampung halamannya untuk mengabdi kepada Pandu. Atas kepandaian dan pribadinya yang unggul, Pandu menerima Sucitra sebagai bagian dari keluarga besarnya. Pada suatu hari, ketika Panca­ la menggelar sayembara perang tanding, Pandu mendaftarkan Sucitra untuk mengikutinya. Sayembara itu adalah siapa saja yang mampu mengungguli kesaktian Gandamana, berhak meminang sang putri kedhaton, Gandawati. Puluhan peserta, para kesatria dari berbagai ne­ gara, bertumbangan. Tidak ada yang bisa mengalahkan Gan­ damana. Lalu, tibalah giliran Sucitra. Berbekal pusaka berupa sumping (hiasan telinga) pembe­

rian Pandu, Sucitra dengan mu­ dah menaklukkan Gandamana. Maka, ia kemudian dinikahkan dengan Gandawati. Ternyata, kekhawatiran Gandabayu akan adanya peno­ lakan atas pilihannya mengang­ kat Sucitra sebagai raja tidak terjadi. Semua stakeholer nega­ ra, terutama rakyat, menerima sabda raja dengan legawa. Me­ reka tidak mempermasalahkan Sucitra yang bukan pribumi menjadi pemimpin Pancala. Maka, Gandabayu tak ragu lagi melantik Sucitra sebagai raja bergelar Prabu Drupada. Selama memimpin, Drupada menghadapi berbagai ujian. Di antaranya, perilaku culika saudara sepupunya, Bambang Kumbayana (Druna). Dengan bantuan muridnya (Pandawa), Kumbayana merampas se­ bagian wilayah Pancala yang kemudian digunakan sebagai tempat Pedepokan Sokalima.

Laku Hasta Brata Dalam perjalanannya, Dru­ pada membuktikan diri sebagai pemimpin yang dapat dipercaya. Kepemimpinannya pun dinilai berkarakter hasta brata atau laku delapan watak alam. Ini konsep kepemimpi­ nan yang dicetuskan oleh Raja Ayodya Prabu Ramawijaya. Kedelapan watak alam itu, yaitu bumi, pemimpin yang tidak pernah mengecewakan rakyat. Angin, wataknya dekat dengan rakyat. Samudera, maknanya adil, bijaksana, dan mencintai rakyat. Bulan, pemimpin yang sanggup membangkitkan se­ mangat rakyat. Matahari, mampu menum­ buhkan daya hidup rakyat. Angkasa, pemimpin yang memiliki keluasan batin dan mampu menampung semua suara rakyat. Api, berwatak tegas, menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Bin­ tang, pemimpin yang men­ jadi teladan rakyat. Dengan kepemimpinan seperti itu, Drupada membawa Panca­ la menjadi negara kuncara. Rakyatnya hidup sejahtera, ayem tenteram. Pada sisi lain, Drupada memiliki putra dan putri yang menjadi mustikaning jagat, kembangnya dunia. Mereka ialah Drupadi, Srikan­ di, dan Drestajumna. (M1) sarwono@mediaindonesia.com


4

daerah

MINGGU

9 APRIL 2017

Patah Hati, Guru SD Minum Racun Serangga PB (27), warga Mulya­ jaya, Kecamatan G u n u n g ­a g u n g , K a b u ­ paten Tulangbawang Ba­ rat, yang juga guru SDN Mulya­j aya, ditemukan d a l a m ko n d i s i l e m a s . Korban diduga melaku­ kan percobaan bunuh d i r i d e n g a n c a ra m e ­ minum racun serangga di perkebunan karet ti­ yuh setempat. Korban ditemukan ke­ luarganya pada Kamis, sekitar pukul 11.00. PB nekat melakukan perco­ baan bunuh diri karena diduga patah hati. Menurut saksi mata, sebelum meminum ra­ cun korban sempat me­ nelepon orang tuanya yang juga kepala Tiyuh Mulyajaya. Korban ber­ maksud bunuh diri dan ingin melihat kedua orang tuanya untuk yang terakhir kalinya. “Dari kabar itu Mas, lalu bapaknya mencari kor­ ban ke lokasi ditemukan­ nya korban,” ujar salah satu warga setempat yang meminta namanya tidak disebutkan.

Setelah korban ditemu­ kan dalam kondisi lemas, warga langsung mem­ bawa ke Poned Tiyuh Su­ kajaya untuk segera di­ selamatkan. Namun, pihak Poned menolak karena tidak mampu menangani korban lantaran tak ter­ sedia obat penawar racun serangga tersebut. Malam itu juga oleh ke­ luarga, korban langsung dirujuk ke RS Mutiara Bunda Unit II Tulang­ bawang. Hingga berita ini ditu­ runkan, kondisi korban sudah mulai membaik meskipun masih banyak racun di dalam tubuhnya yang belum bisa dikeluar­ kan pihak rumah sakit. Hal itu dibenarkan Parman, bendahara Ti­ y u h M u l y a j ay a , y a n g baru menjenguk korban di rumah sakit terse­ but. “Kondisinya mulai membaik, saat ini masih di­rawat di rumah sakit. Ceritanya memang se­ perti itu, tapi saya tidak t a h u p e r s i s , ” u j a r ny a melalui sambungan tele­ pon, Sabtu (8/4). (CK11/M1)

Stok Cabai Merah Aman MENJELANG Ramadan 1438 Hijriah, Direktorat Perlindungan Hortikul­ tura Kementerian Per­ tanian meninjau lahan pertanian cabai merah di Desa Pulaujaya, Keca­ matan Palas, Lampung Selatan, Sabtu (8/4). Kun­ jungan tersebut untuk memastikan ketersediaan p a s o k a n c a b a i m e ra h bagi masyarakat. Kasubdit Pengendalian OPT Perlindungan Tanam­ an Direktorat Perlindung­ a n H o r t i k u l t u ra A n i k Kustaryati mengatakan kunjungannya tersebut guna memantau sekali­ gus memastikan keterse­ diaan cabai merah saat Ramadan dan Lebaran mendatang. Untuk itu, pemetaan ketersediaan produksi harus dilakukan dari sekarang. “Kunjungan ini dilaku­ kan guna memastikan ketersediaan stok pan­ gan, sepert cabai merah, menjelang puasa dan Lebaran. Biasanya jum­ lah permintaan akan meningkat,” kata dia, kemarin. Selain itu, dengan ket­ ersediaannya pasokan ca­ bai dari tingkat petani, ia berharap saat Ramadan dan Lebaran stabilitas harga cabai merah tetap

normal. Jangan sampai pasokan cabai diper­ mainkan para tengkulak yang mengakibatkan ke­ naikan harga. “Berdasarkan peman­ tauan langsung di tingkat petani, pada Mei dan Juni mereka sudah panen ca­ bai merah. Saya berharap dengan tersedianya pa­ sokan dari petani, harga cabai tidak begitu men­ galami kenaikan yang tinggi. Jangan ada gejolak harga yang tinggi,” ujar dia, yang diamini Kepala UPT Penyuluhan Perta­ nian Palas Rusdi. Ketua Kelompok Tani Sragi Jaya, Iskandar, me­ ngatakan petani setem­ pat telah memulai masa tanam cabai merah yang telah berumur dua-tiga minggu. Luas lahan per­ tanian cabai merah pada kelompoknya mencapai 6 hektare. “Tanaman cabai merah di sini, kami perkirakan akhir Mei dan awal Juni sudah panen. Biasanya para tengkulak yang da­ tang langsung kepada kami untuk salah satu bumbu dapur itu. Mudahmudahan ketersediaan cabai merah di sini men­ cukupi untuk puasa dan L e b a ra n m e n d a t a n g , ” kata dia. (SYA/M1)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

DIPERBAIKI. Kerusakan jalan kabupaten di Desa Rantauminyak, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, mulai diperbaiki dengan cara menimbun lubang oleh pelaksana proyek PT Waskita, Jumat (7/4).

Pembangunan Perumahan Nelayan Dikritik Pembangunan perumahan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Kualastabas, Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, terkesan dipaksakan. ARIPSAH

A

NGGOTA DPRD Pe­ sisir Barat menilai pembangunan pe­ rumahan nelayan di Tem­ pat Pelelangan Ikan (TPI) Kualastabas, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pe­ sisir Tengah, Pesisir Barat, tidak tepat. Kendati menuai kritik, pemerintah tetap membangun perumahan di lokasi tersebut. Ketua Komisi B DPRD Pesisir Barat Ali Yudiem menjelaskan pembangun­an perumahan tersebut terke­

san dipaksakan. Padahal, sejak awal pembangun­ an 20 unit rumah nelayan pada 2016 lalu, Dewan telah mengingatkan kepada Dinas Perikanan dan Kelautan tentang berbagai kendala yang dapat terjadi jika tetap dipaksakan dibangun di lokasi tersebut. Namun, hal itu tidak digu­ bris satuan kerja (satker) terkait dan proyek pemban­ gunan rumah nelayan terse­ but tetap dibangun di lokasi itu. “Pada proyek yang per­ tama, kami sudah cek lokasi dan mendapati beberapa

item pekerjaan tidak se­ suai. Seperti galiannya yang tidak sesuai dengan peren­ canaan,” ujarnya. Ia menyebutkan kendala tersebut, pertama, lokasi itu tanahnya labil. Kedua, pada saat pasang, air laut

Dewan siap mengecek pelaksanaan pembangunan perumahan nelayan. akan masuk menggenangi lokasi. “Semua itu sudah kami sampaikan kepada kepala Dinas Kelautan dan Per­ ikanan, tetapi mereka me­ ngatakan tidak akan ada

persoalan kalau dibangun di tempat itu. Kami sudah sam­ paikan keluhan masyarakat tersebut, meski dinas dan rekanan waktu itu tidak merespons. Bahkan kami juga minta agar dipasang plang proyek, tetapi itu juga tidak digubris,” kata ­p olitikus PKB tersebut di kantor Bupati Pesisir Barat, Jumat (7/4). Bahkan, kata Ali, tahun ini pemerintah kembali membangun 50 unit rumah nelayan di lokasi yang sama dan dikerjakan rekanan PT Dame Uli Jadi Aman In­ dah, yang pembangunannya masih berjalan. Ia menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum mengetahui sumber pembangunan proyek tersebut. Sebab, me­ mang tidak ada koordinasi

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

Hari ini Perhiptani Gelar Rembuk Tani

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

Legundi Induk, Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, sedang mengangkat ban yang dipenuhi kerang hijau di pesisir pantai desa tersebut, Jumat (7/4).

aripsah@lampungpost.co.id

Kaswan Jadi Ketua Ika SMPN 1 Metro

SELEKSI PASKIBRA. Sebanyak 149 pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Way Kanan mengikuti seleksi calon anggota paskibra tahun 2017 yang diselenggarakan di gedung serbaguna setempat, Jumat (7/4).

PETANI RUMPUT LAUT. Amran, petani rumput laut di pesisir

dari satker terkait kepada mereka. “Kalau keinginan warga meminta agar Dewan melakukan pengecekan di lokasi proyek itu. Sebab, proyek ini terindikasi tidak transparan. Sekaligus un­ tuk memastikan apakah pelaksanaan pekerjaan itu berjalan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Ali yang siap turun ke lapangan untuk mengecek pembangunan tersebut. “Sampai hari ini me­ reka tidak ada koordina­ si ­d e­n gan kami, apakah proyek itu berasal dari pusat atau daerah. Kalau keinginan warga seperti itu, silakan tulis surat res­ mi ditujukan kepada kami dan akan kami tindak lan­ juti,” ujar dia. (YON/M1)

RATUSAN petani di Lampung akan menghadiri rembuk tani di lapangan Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Lam­ pung Selatan, Minggu (9/4). Kegiatan yang diprakasai Per­ himpunan Penyuluh Pertani­ an (Perhiptani) Lampung itu akan dihadiri Gubernur Lam­ pung Ridho Ficardo, Ketua Perhiptani Lampung Sutono, dan melibatkan petani di lima kabupaten se-Lampung. Sekretaris Perhiptani Lam­ pung Muveridi CH menga­ takan kegiatan itu diikuti petani di lima kabupaten, yakni Tanggamus, Pringsewu, Lampung Selatan, Pesawaran, dan Lampung Selatan. “Sedikitnya 50 petani di

setiap kabupaten akan hadir,” kata Muverdi di Lapangan Sidorejo, Sabtu (8/4). Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, itu meliputi rem­ buk tani, asah terampil tani, dan pasar tani. “Semua keg­ iatan di lapangan Kecamat­an Sidomulyo,” ujar dia. Selain itu, dalam kegiat­ an tersebut juga akan me­ luncurkan atau melepaskan beras pengembangan usaha dengan masyarakat Provinsi Lampung ke Toko Tani In­ donesia untuk wilayah Ja­ bodetabek (Jakarta-BogorDepok-Tangerang-Bekasi). “Besok sekalian meluncurkan beras di sini,” kata dia.

Camat Sidomulyo Affendi menjelaskan kegiatan itu di­ laksanakan sejak pagi hingga siang hari. “Pagi sampai siang saja, dihadiri Pak Gubernur Lampung,” ujar Affendi. Selanjutnya kegiatan dilan­ jutkan di Desa Transtanjun­ gan, Kecamatan Katibung, d e n g a n a g e n d a g e ra k a n masyarakat hidup sehat, pengobatan gratis, perpus­ takaan keliling, bazar beras murah, dan pemberian ban­ tuan kepada guru mengaji dan masyarakat serta nikah massal. “Berbagai kegiatan itu di­ pusatkan di Desa Transtan­ jungan, Kecamatan Katibung,” kata Affendi. (HAN/M1)

KASWAN Sanusi ter­ pilih secara aklamasi menjadi ketua umum Ikatan Alumni (IKA) SMPN 1 Metro peri­ ode 2017—2020 dalam Musyawarah Besar (Mubes) I yang digelar di Rumah Makan 21, Metro Timur, Sabtu ( 8 / 4 ) . Ke p e n g u r u s a n Ika SMPN 1 Metro ­s elanjutnya dikukuh­ kan Wali Kota Metro Pairin. Pairin menyam­ but baik dan meng­ apresiasi kegiatan mubes yang digelar Ikatan Alumni SMPN 1 Metro. Menurutnya, organisasi ini memiliki visi profesional dan membanggakan untuk kemaslahatan umat. Oleh karena itu, ia berharap para pengu­ rus melakukan tero­ bosan serta mening­ katkan aktivitas dan kinerja anggotanya sebagai motivator dan penggerak pendidikan yang bersinergi de­ ngan stakeholder. “Ikatan alumni juga bukanlah sekadar per­ sonel yang menempati posisi sekunder dan seluruh kegiatan pen­ didikan, sosial, dan kemasyarakatan, me­ lainkan sebagai gera­ kan masyarakat untuk meningkatkan sumber

daya manusia,” kata Wali Kota. Ketua Umum Ika SMPN 1 Metro Kaswan Sanusi mengaku ber­ syukur dengan diberi­ kannya amanah untuk memimpin organisasi tersebut. Ia pun bertekad organ­ isasi itu mampu mem­ berikan manfaat kepa­ da alumni, masyarakat, dan daerah. “Kami ber­ h a ra p ke d e p a n a d a kontribusi positif un­ tuk ikut membangun Kota Metro. Makanya, kami akan menggali potensi-potensi para alumni untuk bisa berkontribusi terhadap daerahnya,” ujarnya. Ika SMPN 1 Metro juga akan turut mem­ bangun pendidikan di M e t r o de n g a n me m­ berikan beasiswa atau bekerja sama dengan Badan Narkotika Na­ sional (BNN) tentang penyuluhan narkoba. Ia menjelaskan usia SMPN 1 Metro cukup tua dan telah melahir­ kan alumni hingga men­ capai 10 ribu lebih. SMP ini berdiri pada 1951 dan menjadi SMPN 1 pada 1960. “Sudah ba­ nyak alumninya, mere­ ka sudah ada yang pro­ fesor, doktor, dokter, serta perwira tinggi,” kata dia. (CAN/M1)


pentas

MINGGU

9 april 2017

5

Tapis Lampung dalam Sebuah Film n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

HARI FILM NASIONAL. Sejumlah pengunjung menikmati film yang disuguhkan saat nonton bareng Hari Film Nasional di Aula PKM Universitas Lampung, Rabu (29/3) malam.

Film Sindang Tapis memiliki “nyawa” dan pesan moral dalam pelestarian budaya Lampung. NUR JANNAH

G

ELAP dan ramai, itulah kesan pertama kali saat menyaksikan pemutaran film pendek bertajuk Sindang Tapis yang diputar di ruang audio visual Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi (BPAD) Daerah Provinsi Lampung, beberapa waktu lalu. Satu persatu pengunjung berdesakdesakan mencari tempat duduk yang paling nyaman untuk menikmati suguhan film yang berdurasi sekitar 20 menit, seolah tidak sabar menantikan pemutaran film tersebut. Beberapa penonton pun me­ ngeluarkan ponsel pintarnya untuk mengabadikan momen ini. Di ruangan yang tidak terlalu luas hanya sekitar 3 x 5 meter itulah puluhan penonton duduk dengan rapi di

tapi hal itu tidak berselang lama. Film garapan Ulunk M Nus ini menceritakan sebuah keluarga yang mempertahankan budaya menenun tapis yang saat ini terus berkurang, Mastoh sebagai tokoh utama yang memainkan peran sebagai Emak Nur dalam film ini, yang merupakan asli penenun tapis, sehingga kesan naturalnya sangat terlihat. Dalam kesehariannya Emak Nur yang bekerja menenun ini mencoba untuk menurunkan tradisi budaya bahwa perempuan Lampung itu harus pandai membuat tapis. “Sudah menjadi kewajiban saya untuk menurunkan tradisi menenun ini kepada kamu, Nak, emakmu akan merasa berdosa jika tidak mewariskannya kepadamu.“ Demikian kutipan dalam dialog film Sindang Tapis. Satu persatu kain tapis yang dia tenun selesai dikerjakan. Sebuah kayu berbentuk kotak memanjang menjadi alat tradisional untuk menenun menjadi pemandangan kas dalam film tersebut. Barisan kain dan benang-benang emas tersusun rapi di atas alat penenun yang saat ini sudah semakin

tersisa. Dengan tatapan penuh haru seolah tidak merelakan kain tapisnya dimiliki orang lain, Emak Nur pun terus mendekap kain tapis berwarna biru tua itu sampai akhirnya dia tidak berdaya dan terbaring di atas lantai kayu. Tokoh Mastoh, perempuan setengah baya itu, bermain dengan gayanya yang natural. Film ini menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Lampung. Dengan menggunakan bahasa dan logat Lampung membuat film ini sangat menyentuh para penonton yang haus akan film-film lokal. Pengambilan syuting di daerah Bumiagung, Lampung Utara, sangat kental nuansa khas dan tradisi masyarakat lokal. Barisan rumah panggung dengan cat berwarna putih yang telah usang cukup menggambarkan betapa tradisi dan nilai-nilai lokal mulai terkikis tergerus zaman. Dalam film ini Emak Nur menggambarkan betapa berharganya mempertahankan sebuah tradisi dan menjadi sebuah penistaan jika tidak diturunkannya.

Berangkat dari Kegelisahan

Dengan menggunakan bahasa dan logat Lampung membuat film ini sangat menyentuh para penonton yang haus akan film-film lokal. atas kursi yang sengaja dibuat bertingkat layaknya di bioskop. Dinginnya AC membuat penonton yang hadir siang itu pun merasa semakin nyaman. Tidak lama berselang, trailer film itu pun diputar, sebelum film aslinya ditayangkan. Percakapan yang menggunakan bahasa Lampung menambah kesan khas suku Lampung. Tanpa menggunakan teks di layar membuat sebagian penonton menerka-nerka maksud dari percakapan yang keluar dari mulut maupun ekspresi para pemain film. Keheningan bioskop itu pun pecah usai trailer selesai ditayangkan. Beberapa penonton mulai mengomentari tayangan,

sulit ditemukan. Namun, keadaan ekonomi membuat keluarga ini harus merelakan kain tapis lawas yang saat ini menjadi buruan para kolektor kepada pedagang demi untuk membiayai anaknya yang hendak melanjutkan kuliah. Dengan penuh kehati-hatian Emak Nur menyimpan kain tapis yang ia letakkan di dalam sebuah peti besi tua tepat di bawah ranjang tidurnya. Sesekali Emak Nur membuka tapis dari hasil tenunannya yang telah ia simpan selama bertahun-tahun. Dalam kesunyian malam dan dinginnya angin malam itu, Emak Nur secara perlahan memandangi lalu mendekap erat kain tapis yang masih

Lukisan Potret Mao Zedong Terjual Rp168 Miliar SEBUAH lukisan potret diri pemimpin Tiongkok, Mao Zedong, berhasil terjual Rp168 miliar di Balai Lelang Sotheby, Hong Kong. Penjualan karya seniman pop Andy Warhol itu menarik perhatian publik. Dikutip dari Reuters, Rabu (5/4), meski harganya fantastis, pihak Sotheby mengatakan sebaliknya. Lukisan Mao tersebut diprediksi bisa terjual dengan angka 15 juta dolar Amerika atau hampir mencapai angka

Rp200 miliar. Saat malam pelelang­ an pada Minggu (2/4) lalu, lukisannya dijual kepada seorang kolektor Asia. Namun, nama­ nya masih dirahasiakan hingga saat ini. Diketahui, Warhol memulai seri potretnya pada tahun 1972 ketika hubungan Perang Dingin antara Tiongkok dan Amerika Serikat mulai mencair. Peristiwa bersejarah itu mulai berubah pasca lawat­ an Presiden Amerika

Serikat, Richard Nixon, mengunjungi Beijing. Di tahun 2013, sebuah pameran seni retrospektif karya Andy Wahol pernah diselenggarakan di Shanghai dan Beijing. Mao dikenal sebagai proklamator Republik Rakyat China pada 1 Oktober 1949. Lukisan serupa yang menggambarkan sosok Mao juga berhasil terjual di London dengan harga 9,4 juta dolar kepada kolektor yang namanya juga di­ rahasiakan. (AFP/M1)

Dalam film ini para pemain ingin mengenalkan tapis kepada masyarakat luas sebagai budaya Lampung. Film ini dibuat berangkat dari kegelisahan minimnya minat mulimuli Lampung untuk belajar menenun tapis. Tidak jarang saat ini para pemburu tapis tua terus mencari tapis dengan membelinya dengan harga cukup tinggi. Ulunk sengaja memilih lokasi pembuat­an film di Desa Bumiagung, Lampung Utara, karena tempat ini menggambarkan keadaan keseharian masyarakat Lampung dan sesuai dengan kondisi yang masih memiliki keasrian rumah adat dan suasana Lampung sehingga film tersebut memiliki semacam nyawa dan pesan moral dalam pelestarian budaya. “Kami filmkan dan angkat tapis karena tapis itu ciri khas Lampung dan di seluruh Indonesia enggak semua daerah punya kain adat. Tapis itu identitas busana kain Lampung,” ujar Ulunk, produser Sinjang Tapis ini. (M1) nurjannah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

tangga lagu Chart Sandi21 Sasaran Nada Indonesia Dua Satu Versi Sai Radio 100 Fm Lampung~ Sabtu, 8 April 2017 Penyiar: Vandy Atmadja Waktu: Pukul. 15.00 - 18.00 (Posisi - Singer/Band - Single) Posisi 1 - Rivan feat Abdul (Coffe Theory) Gadis di Ujung Sana Posisi 2 - Bunga Citra Lestari - Aku Wanita Posisi 3 - Kunto Aji - Mercusuar Posisi 4 - Rossa - Cinta dalam Hidupku (Ost. London Love Story 2) Posisi 5 - Payung Teduh Cerita tentang Gunung dan Laut Posisi 6 - Bakhes feat Tiara Degrasia - Menanti Posisi 7 - Midnight Quickie feat Rocket Rockers Ingin Ilang Ingatan Posisi 8 - Jebe & Petty - Di Dekatmu Posisi 9 - Bebi Romeo feat Judika - Oxygen Posisi 10 - Seventeen - Mimpi Besar Chart Sai Top 40 The Artlycius Compilation Ever Versi SAI Radio 100 FM Lampung Sabtu, 8 April 2017 Penyiar : Arin Zahra Waktu : Pukul 18.00—21.00 Posisi - Singer/Band - Single Posisi 1 - Alan Walker - Alone Posisi 2 - Galantis - Pilow Fight Posisi 3 - Kris Kross Amsterdam Conor Maynard feat Ty Dolla $Ign - Are You Sure Posisi 4 - Austin Mahone - Better With You Posisi 5 - Ed Sheeran - Shape Of You Posisi 6 - Daniel Powter - Delicious Posisi 7 - Krewella - Team Posisi 8 - Simple Plan - Perfectly Perfect Posisi 9 - James Blunt - Love Me Better Posisi 10 - Katy Perry feat Skip Marley Chained To The Rhythm

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T


Olahraga

6

7

MINGGU I 9 APRIL 2017

Pressure Spurs!

84 Peserta Ramaikan Kejuaraan Catur SEBANYAK 84 peserta dari dua kategori yang ditanding­ kan, yaitu U-18 putra-putri dan umum senior putra-putri, meramaikan kejuaraan catur tingkat Kota Bandar Lampung di Aula Balai Latihan Koperasi Provinsi Lampung, Sabtu-Minggu, 8-9 April 2017. Ketua KONI Kota Bandar Lampung Eva Dwiana yang diwakili Sekretaris Umum KONI Rahmudin mengatakan setiap kejuaraan yang digelar harus melahirkan bibit-bibit muda yang siap tanding pada event tingkat provinsi maupun nasional. “Artinya, semakin banyak kejuaraan akan semakin mudah memilah atlet yang layak tanding. Oleh karena itu, kepada seluruh tingkat­ an untuk dapat lebih aktif dalam kejuaraan, misalnya Kejurcam harus terus ber-

jalan, karena hal tersebut merupakan suatu pem­ binaan bagi para atlet,” kata Rahmudin, saat membuka Kejuaraan Percasi, Sabtu (8/4). Terlebih, dalam waktu dekat agenda Proprov akan digulirkan KONI Provinsi. Sudah saatnya Kota Bandar Lampung selaku ibu kota provinsi dapat menjadi pemenang dalam kejuaraan tersebut. “Mudah-mudahan Bandar Lampung menj a d i j u a ra u m u m . S ay a minta, jangan sampai atlet Bandar Lampung berlaga u n t u k m e m b e l a d a e ra h lain,” kata dia. Ketua Umum Percasi Kota Bandar Lampung Wilson mengatakan kejuaraan yang digelar merupakan agenda kedua kali sejak dikukuhkan. Kegiatan ini sekaligus merupakan tahapan

persiap­an dari Percasi menjelang akan digelarnya Porprov. “Artinya dari semua aspek harus memanfaatkan secara sungguh-sungguh dan mampu melahirkan atlet yang berprestasi layak tanding ditingkat provinsi dan nasional,” kata Wilson, kemarin. Selain itu, dia mengharapkan kepada seluruh atlet yang berlaga dan perangkat pertandingan untuk bisa mengedepankan sportivitas. “Ketika sportivitas ditegakkan, itu sama saja membentuk dan mem­ berdayakan nilai pendidik­ an kerohanian kita semua,” ujarnya. Menurutnya, dalam event yang digelar Percasi menyediakan dua kategori, yaitu kategori U-18 putra putri serta umum senior putra dan putri. (WIR/O1)

Hanya dalam rentang 10 menit, Spurs mencetak tiga gol ke gawang Watford, masing-masing melalui Dele Alli, Eric Dier, dan Son Heung-min. IYAR JARKASIH

T

OTTENHAM Hotspurs berpesta empat gol tanpa balas saat menjamu Watford pada pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion White Hart Lane, Sabtu (8/4). Kemenangan tersebut membuat The Lilywhites tetap memelihara kans menjadi juara musim ini. Penyerang Spurs, Son Heung-min, tampil apik pada laga ini dengan mengemas dua gol. Sedangkan Dele Alli dan Eric Dier masing-masing membukukan satu gol. Heung-min sebenarnya bisa mencatatkan empat gol atas namanya di laga tersebut. Sayang, dua peluang lainnya masih membentur mistar gawang.

Tambahan tiga poin membuat Spurs terus menempel Chelsea.

n ANTARA/FAHRUL JAYADIPUTRA

PERSIB KALAH. Penyerang anyar Persib Bandung, Carlton Cole (tengah), menggiring bola dengan kawalan sejumlah pesepak bola Bali United pada laga persahabatan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/4). Pada laga itu, Persib kalah dengan skor 1-2.

Persib Dipermalukan Bali United n LAMPUNG POST/UMAR WIRAHADIKUSUMAH

BERI SAMBUTAN. Ketua Umum Percasi Kota Bandar Lampung Wilson memberikan sambutan pada pembukaan kejuaraan Percasi Kota di Aula Balai Pelatihan Koperasi Provinsi Lampung, Sabtu (8/4).

Owi/Butet Terhenti di Semifinal TONTOWI Ahmad/Liliyana Natsir harus terhenti langkahnya di babak semifinal Malaysia Open Super Series Premier 2017. Mereka dikalahkan pasangan Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong, dua game langsung 8-21 dan 1621, Sabtu (8/4). Tanda-tanda kekalahan pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu sudah terasa pada game pertama. Pasang­ an peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu tak bisa mengembangkan permainan ketika ditekan lawan. Owi/Butet yang tak bisa mengembangkan permainan langsung tertinggal 5-11 saat interval game pertama. Lalu, Lu/Huang langsung melesat setelah itu dan menutup game pertama dengan mudah 21-8. Pada game kedua, Owi/Butet mulai menemukan ritme permainan ketika unggul

8-5 pada awal permainan. Akan tetapi, mereka malah lengah selepas memimpin dan disalip menjadi 8-11 saat interval. Penampilan Lu/Huang te­ rus menanjak selepas unggul. Mereka bahkan meninggalkan Owi/Butet dengan skor 14-9. Bahkan mereka terus menjaga selisih poin sampai 20-13. Ketika pasangan Tiongkok mendapat match point pertama, Owi/Butet masih bisa melawan sampai 16-20. Akan tetapi, perlawanan mereka hanya sampai di situ karena Lu/Huang akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-16. Hasil itu membuat Owi/ Butet dipastikan tersingkir dari ajang Malaysia Terbuka. Indonesia masih menyisakan satu wakil lagi di babak semifinal, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang akan meng­

hadapi Takeshi Kamura/ Keigo Sonoda. Usai pertandingan, Tontowi/Liliyana mengakui mereka tampil tidak maksimal. Pasangan Indonesia ini juga menyayangkan susunan jadwal pertandingan yang kurang menguntungkan mereka karena hari sebelumnya baru bermain tiga set hingga 82 menit. “Dari segi tenaga, pertandingan di perempat final sangat menguras energi, kami berharap dapat recovery dan istirahat lebih lama, tetapi kami kaget saat melihat jadwal pertandingan. Semalam kami sampai hotel tengah malam dan paginya sudah harus bersiap,” kata Liliyana. Meskipun demikian, ia juga mengakui lawan bermain lebih tangguh dan tampil percaya diri karena euforia juara di All England 2017 dan India Open 2017. (MTVN/O1)

n AFP/JOSE JORDAN

RAYAKAN GOL. Para pemain Villarreal merayakan gol yang dicetak Adrian Lopez ke gawang Athletic

Bilbao pada pertandingan La Liga Spanyol di Stadion El Madrigal, Sabtu (8/4) dini hari. Pada laga itu, Villareal menang 3-1.

PERSIB Bandung harus menuai kekalahan saat menjamu Bali United pada laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (8/4). Tim Maung Bandung yang bertabur bintang menyerah dengan skor 1-2. Persib sebetulnya tampil impresif pada laga tersebut. Mereka mampu menunjukkan permainan menyerang sejak awal pertanding­ an. Namun, permainan me­nyerang Persib tidak membuat para pemain Bali United gentar. Mereka juga mampu mengimbangi ritme

tuan rumah. Bahkan, Bali United sukses membuka skor pada menit ke14. Gol tersebut diciptakan Irfan Bachdim yang sukses memanfaatkan umpan terobosan di dalam kotak penalti. Gol Bachdim menjadi satu-satu­ nya gol terjadi pada babak pertama. Hingga turun minum, Bali United unggul dengan skor 1-0. Pelatih Persib Djajang Nurjaman tampaknya tidak puas melihat performa lini tengah timnya. Ia akhirnya memutuskan untuk

Villarreal Tenggelamkan Bilbao VILLARREAL sukses memenangkan pertandingan saat menjamu Athletic Bilbao di Stadion El Madrigal, Sabtu (8/4) dini hari. Pada laga itu, tuan rumah unggul dengan skor 3-1. Sejak awal, kedua tim memperagakan permainan terbuka. Beberapa peluang tercipta, tetapi masih belum tercipta gol. Baru pada menit ke-17, Victor Ruiz membuka keran gol Tim Kapal Selam Ku­ ning. Namun, tiga menit berselang, Bilbao menyamakan skor melalui aksi Aymeric Laporte. Villarreal kian menjauh usai Cedric Bakambu dan Adrian menambah pundi gol tuan rumah. Kedudukan berubah menjadi 3-1 pada menit ke-58. Tertinggal, Bilbao coba mengejar. Namun, segala upaya masih belum membuahkan hasil. Memasuki menit ke-74, Villarreal sempat kehilangan bek Victor Ruiz lantaran mendapatkan kartu merah. Namun, sampai pertandingan usai, skor 3-1 tetap bertahan. Dengan kemenangan ini, Villarreal tetap berada di

peringkat kelima dengan mengemas 54 poin. Sedang­ kan Bilbao bertahan di posisi keenam. Pada pertandingan lainnya, Espanyol menang tipis 1-0 saat menjamu Alaves di Stadion Cornella-El Prat, kemarin malam. Gol tunggal kemenangan tuan rumah dicetak Pablo Piatti pada menit ke-56 usai memanfaatkan umpan David Lopez. Tambahan tiga angka membawa Espanyol kini bertengger di posisi sembilan dengan 46 poin. Sementara Alaves berada di peringkat sebelas dengan 40 angka. Pada laga yang diwarnai enam kartu kuning ter­sebut, tim tamu sebenarnya tampil lebih mendominasi. Tercatat Alaves mampu menguasai bola 56%. Namun, secara efektivitas, tuan rumah ­lebih produktif. Dari 10 kali percobaan tembakan ke gawang, lima di antara­ nya tepat sasaran. Sedangkan Alaves hanya melepas tujuh dan tidak ada yang ­meng­arah ke gawang. Begitu juga dari jumlah sepakan ­pojok. ­Espanyol lebih ba­ nyak ­yakni lima ber­banding tiga. (MTVN/O1)

menurunkan bintang anyarnya, Michael Essien, pada awal babak kedua. Keputusan Djajang memasukkan Essien terbilang tepat. Kehadiran gelandang asal Ghana itu membuat serangan-serangan Persib lebih berbahaya berkat umpan bola yang apik ke lini depan. Namun, nahas bagi Persib ka­ rena mereka justru kembali kebobolan pada menit ke-69. Kali ini, gawang mereka dibobol striker Serdadu Tridatu, Yabes Roni. Tertinggal dua gol tidak mem-

buat mental pemain Persib me­ ngendur. Mereka tetap tampil agresif. Situasi pertandingan memanas setelah Essien terlibat friksi dengan Yabes Roni. Ia mencoba untuk menyerang Yabes. Hal itu dilakukan Essien karena kesal se­ telah ditendang bola oleh Yabes. Gara-gara aksi tersebut, Yabes diganjar kartu kuning kedua oleh wasit. Hingga akhirnya, ia harus keluar dari lapangan. Unggul jumlah pemain, Persib semakin leluasa menyerang pertahanan Bali United. Djajang pun

menurunkan Carlton Cole untuk menambah daya serang Persib. Gol yang ditunggu-tunggu tuan rumah tercipta pada menit ke-88. Mereka sukses mencetak gol lewat Raphael Maitimo yang sukses melepaskan tembakan keras usai menerima bola liar di luar kotak penalti. Persib semakin agresif usai mencetak gol tersebut. Sejumlah peluang terus diciptakan Persib. Namun, tidak ada satu pun yang berbuah hasil hingga laga usai. (MTVN/O1)

Hamilton Start Terdepan di GP Tiongkok PEMBALAP Mercedes, Lewis Hamilton, meraih pole position GP Tiongkok. Ia menjadi yang tercepat dalam kualifikasi di Sirkuit Internasional Shanghai, Sabtu (8/4), dengan catatan waktu 1 menit 31,678 detik. Hamilton, yang pada latihan bebas ketiga hanya berada di posisi keempat, berhasil menggeber mobilnya pada babak kualifikasi. Waktu 1 menit 31,678 detik ia dapatkan pada kualifikasi ketiga. Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, menguntit di posisi kedua. Setelah menjadi yang tercepat pada latihan bebas ketiga, pembalap asal Jerman itu harus puas start dari posisi kedua dengan selisih waktu 0,186 detik dari Hamilton. Sementara itu, posisi ketiga ditempati rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas. Pembalap yang menggantikan posisi Nico Rosberg itu mencatatkan waktu 1 menit 0,865 detik. Kimi Raikkonen menyempurnakan domina-

n AP/ANDY WONG

sesi kualifikasi Grand Prix Formula Satu di Sirkuit Internasional Shanghai, Tiongkok, Sabtu (8/4). Pembalap asal Inggris itu menjadi yang tercepat dan meraih pole position. memaksa dirinya tak berlanjut ke kualifikasi kedua dan harus puas dengan posisi 19. Meskipun akan start terdepan, Hamilton mengaku khawatir dengan cuaca pada penyelenggaraan F1 GP Tiongkok, Minggu (9/4). Diprediksi hujan akan kembali membasahi Sirkuit Internasional Shanghai. “Saya belum pernah

Jalannya Laga Jalannya pertandingan di White Hart Lane sudah mulai seingt sejak kickoff. Tuan rumah yang membutuhkan kemenangan untuk terus menjaga asa juara langsung tampil menyerang. Pada menit ke-7, Heung-min nyaris membuka keunggulan Spurs. Bola umpan silang pemain asal Korea Selatan itu membentur tubuh Daryl Janmaat dan masih diselamatkan mistar gawang. Tidak putus asa, Spurs terus tampil agresif. Namun,

iyar@lampungpost.co.id

Tim Davis Indonesia Sementara Ungguli Kuwait

POLE POSITION. Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengendarai mobilnya selama

si Ferrari dan Mercedes dalam kualifikasi kali ini dengan menempati posisi keempat. Pembalap asal Finlandia itu mencatatkan waktu 1 menit 32,140 detik. Secara mengejutkan, Max Verstappen harus start dari posisi ke-19 setelah pada kualifikasi pertama mendapat hasil buruk. Ia mencatatkan waktu 1 menit 35,433 detik. Hasil buruk itu

Dengan tambahan tiga angka, Spurs berada di posisi kedua dengan 68 poin. Pasukan Mauricio Pochettino itu terus memberikan tekanan ter­ hadap Chelsea di puncak klasemen. Mereka kini hanya terpaut empat angka. The Blues bisa kembali memperlebar jarak menjadi tujuh poin jika menang saat melawat ke markas Bournemouth. Hingga berita ini diturunkan, Chelsea masih melangsungkan pertandingan. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Tottenham tampil mendominasi. Berdasarkan statistik pertandingan, Spurs mampu menguasai bola 52% berbanding 48%. Sementara soal agresivitas, Spurs tercatat mampu melepaskan 18 tembakan ke arah gawang dengan 12 di antaranya tepat sasaran. Sementara Watford hanya memiliki enam peluang dan hanya dua yang mengarah ke gawang.

­ paya u yang dilakukan belum membuahkan hasil lantaran kokohnya barisan pertahanan Watford. Momentum ruan rumah datang mulai menit ke-30. Efektivitas permainan Spurs mulai lebih tajam. Terbukti, hanya dalam rentang waktu 10 menit, Spurs mencetak tiga gol. Dele Alli memecah kebuntuan Spurs spada menit ke-33. Menerima umpan Heung-min di sisi kiri serangan, Alli menusuk ke tengah dan melepaskan tendangan melengkung yang tidak mampu dijangkau penjaga gawang Watford, Heurelho Gomes. Enam menit berselang, pada menit ke-39 Spurs menggandakan keunggulan melalui Dier. Bola muntah hasil tendangan Heung-min jatuh tepat di kaki Dier. Tanpa ampun, Dier menghujam gawang Gomes melalui sepakan keras. Pada menit ke-44, Heung-min akhirnya mencatatkan namanya di papan skor dengan sepakan kaki kirinya. Skor 3-0 bertahan hingga jeda. Unggul tiga gol tidak lantas membuat Spurs puas. Heung-min kembali mencetak gol keduanya dengan memanfaatkan umpan silang Kieran Trippier pada menit ke-54. Enam menit jelang laga usai, pemain Korea Selatan itu nyaris kembali mencatatkan nama­ nya di papan skor. Sayang, tendangannya hanya menemui mistar gawang. Skor 4-0 pun untuk kemenangan Spurs bertahan hingga pertandingan usai. Bagi Watford, kekalahan dari Spurs membuat posisi mereka di klasemen terancam melorot jauh dari peringkat ke-10 jika para pesaingnya berhasil meraih tiga atas lawanlawannya. (ANT/O1)

membalap memakai ban jenis basah baru pada musim ini. Jadi, ini akan menjadi pelajaran baru bagi saya kalau saat balapan ternyata turun hujan,” kata Hamilton. Cuaca buruk pada Jumat (7/4) mengharuskan FIA untuk membatalkan sesi latihan bebas kedua. Dinilai situasi tersebut tidak aman untuk operasional tim medis karena visibilitas yang buruk. (MTVN/O1)

TIM Piala Davis Indonesia untuk sementara unggul 2-1 atas Kuwait pada babak playoff Grup II Zona Asia/ Oceania 2017 di Lapangan Tenis Gelora Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/4). Christopher Rungkat dan Sunu Wahyu Trijati membawa tim unggul se­ telah mengalahkan pemain ganda Kuwait, Abdullah Maqdes dan Mohammad Ghareeb, dengan skor 3-0 atau 7-6 (5), 6-4 dan 6-3. Tim Davis Indonesia yang sebelumnya akan menurunkan pasangan

Sunu dan Aditya Hari Sasongko, tapi saat pertan­ dingan akan dimulai mengganti Aditya dengan Christopher dalam upaya merebut poin. Pada set pertama pertan­ dingan berjalan ketat, pemain dari kedua tim berkejaran mengumpulkan poin sampai kedudukan imbang 6-6 sehingga dilakukan tie break, dan pasangan Indonesia menang 7-6 (5). Christopher dan Sunu bermain konsisten pada set kedua meski mendapat perlawanan dari pemain

Kuwait dengan forehand dan backhand keras. Christopher dan Sunu pada akhirnya bisa merebut set kedua dengan kemenangan 6-4. Pada set ketiga, mereka bermain cukup lepas dan sering membuat pemain Kuwait kesulitan mengembalikan bola. Set ini berakhir dengan kemenangan 6-3 untuk Indonesia. Kemenangan mereka membuat Indonesia sementara unggul 2-1 atas Kuwait. (ANT/O1)

Dele Alli n AFP/JUSTIN TALLIS

Rekomendasi Liga 1 Tersendat Dokumen OPERATOR Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), belum juga melengkapi dokumen yang diperlukan untuk dikeluarkannya surat rekomendasi bergulirnya kompetisi. Hingga Sabtu (8/4), LIB masih belum menyerahkan data-data klub, seperti daftar pemain dan pelatih lokal dan asing, serta kontrak mereka dari 18 klub yang berpartisipasi pada kompetisi strata tertinggi di Indonesia tersebut. Ketua Tim Verifikasi Badan Olah­ raga Profesional Indonesia (BOPI) Iman Suroso mengatakan tanpa adanya data-data penting tersebut,

pihaknya sulit mengeluarkan surat rekomendasi yang menjadi syarat utama dikeluarkannya izin keramaian penyelenggaraan kompetisi oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia. “Prosesnya ini masih belum selesai karena saya masih menunggu LIB melengkapi dokumen-dokumen yang harus diverifikasi, khususnya pemain lokal dan asing dan kontrak mereka. Kami akan tunggu dalam dua hari ini jika mereka tidak segera melengkapinya, Senin akan kami panggil,” ujar Iman di Jakarta, kemarin.

LIB telah menyerahkan sebagian dokumen kepada BOPI, Kamis (6/5). Beberapa yang telah diserahkan dan tengah diverifikasi BOPI antara lain legalitas, izin, akta, surat izin usaha perdagangan (SIUP), dan nomor pokok wajib pajak (NPWP) dari klub. Iman pun menyayangkan sikap operator yang tidak terkelola secara profesional. Menurutnya, jika LIB profesional seharusnya mereka telah menyerahkan dokumen untuk diverifikasi BOPI dua minggu sebelum kick off. “Harusnya jauh-jauh

hari sebelum kick off daftar pemain, legalitas sudah masuk agar semua bisa benar-benar terlaksana dengan baik dan kita tidak ragu mengeluarkan rekomendasi. Sekarang semua serbamepet, kalau pun Selasa kami keluarkan rekomendasi ke pihak Kepolisian RI, mereka pasti memerlukan waktu juga untuk berkoordinasi dan mengeluarkan izin keramaian,” lanjut Iman. Meski demikian, BOPI tetap optimistis Liga 1 dapat berjalan sesuai waktu yang ditentukan, yaitu 15 April mendatang. (MI/O1)


8

selekta

MINGGU

9 april 2017

Pemerintah Upayakan Penyederhanaan Regulasi

n MI/RAMDANI

WISUDA GURU SUKMA BANGSA. Pendiri Yayasan Sekolah Sukma Bangsa Surya Paloh (kelima kanan) dan istri Rosita Barrack, Menteri LHK Siti Nurbaya (ketiga kanan), Duta Besar Indonesia untuk Finlandia Wiwiek Setyawati Firman (kedua kanan) menghadiri wisuda 30 guru Sekolah Sukma Bangsa yang telah menyelesaikan pendidikan program magister pendidikan di Tempere University, Finlandia, Jumat (7/4).

Kisruh DPD akibat MA Tidak Konsisten Seharusnya MA menolak melantik sebelum proses penyusunan tatib yang disesuaikan dengan putusan MA. IYAR JARKASIH

M

AHKAMAHAgung (MA) tidak kon­ sisten dalam me­ nangani perbedaan penaf­ siran aturan tata tertib di Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Akhirnya, perpecah­ an antara dua kubu yang berseteru justru semakin tajam. “MA sebetulnya melaku­ kan tindakan yang sangat keliru,” kata peneliti Pusat Kajian Konstitusi Universi­ tas Andalas, Khoirul Fahmi, dalam diskusi DPD, Kok Gitu? di bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (8/4). MA disebut Fahmi tidak kon­sisten karena telah meng­

ambil sumpah pemilihan pim­pinan baru para senator. Padahal proses pembenah­ an aturan DPD seusai pu­ tusan atas perkara uji ma­teri peraturan Dewan Per­wakilan Daerah (DPD) RI Nomor 1 Ta­ hun 2016 tentang Tata Tertib (Tatib) terhadap UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pemben­ tukan Perundang-undangan belum dilakukan. Dia pun menegaskan se­ cara hukum, pelantikan Oesman Sapta Odang, Nono Sampono, dan Darmayanti Lubis tidak sah. Pernyataan Fahmi ini merujuk ke putus­ an yang menyebut aturan sebelumnya menggunakan asas berlaku surut ke bela­ kang (retroactive).

“Peraturan itu dibatalkan karena berlaku surut. Apa pun tindakan politik yang didasarkan kepada aturan itu, tidak sah. Jadi, pimpinan DPD yang lahir dari aturan Tatib 1, 3 dan 4 tahun 2017 itu adalah tidak sah,” kata dia. Tindakan Hakim Suar­ di mengambil sumpah itu bertentangan dengan kepu­ tusan lembaga MA sendi­ ri. Sebab, seharusnya MA menolak untuk melantik sebelum proses penyusunan tatib yang disesuaikan de­ ngan amar putusan MA. “Seharusnya kembali ke awal. Siapa pimpinan yang di­sahkan dengan aturan Tata tertib di 2014 itu,” ujarnya.

Kepentingan Politik Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai DPD sudah kehil­ angan rohnya untuk mem­ perjuangkan kepentingan

daerah tempat mereka terpi­ lih. Kepentingan politis lebih didahulukan ketimbang rakyat mereka dipilih. “Kepentingan politik yang membuat DPD berkembang tampak seperti paripurna lalu (kericuhan),” kata Lucius. Pengamat politik Hanta Yudha juga merasa DPD sudah lari dari kittah awal sebagai perwakilan kepen­ tingan daerah. Dia melihat sudah muncul kubu-kubu yang berusaha mengegol­ kan kepentingan golongan afi­liasi politiknya. Sebenarnya afiliasi poli­ tik tidak akan bermasalah jika ka­d er partai yang duduk di DPD lebih men­ dahulukan kepentingan daerah ke­timbang partai. Tapi hal ini tidak mungkin terjadi de­n gan karakter partai di Indonesia. “Sejak reformasi, kita melakukan berbagai macam desentralisasi. Tapi kita

tidak kunjung melakukan desentralisasi politik. Semua keputusan itu asalnya dari DPP Partai,” kata Hanta. Dalam diskusi itu, senator asal Jawa Tengah, Akhmad Muqowan, mengatakan pertengkaran dua kubu su­ dah keluar jalur. Tata tertib yang seyogianya menjadi aturan main internal yang disepakati seluruh lem­ baga DPD, ternyata sampai dibawa-bawa keluar. “Ada pimpinan saya yang datang ke Kemenkumham, minta tatib itu dicabut. Lu­c u enggak tuh?” ujar Muqowam. Muqowam enggan me­ nyebut siapa pimpinan yang dimaksudnya. Namun, dia menegaskan, tak elok bila perkara dapur DPD dibawabawa keluar lembaga, apal­ agi ke lembaga yang tidak berwenang. (MI/R4) iyar@lampungpost.co.id

Indonesia Defisit Daging Sapi INDONESIA diprediksi meng­alami defisit daging sapi sebanyak 250.196 ton pada 2017. Plh Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Agung Suganda mengungkapkan angka prognosis ketersediaan dan kebutuh­an daging sapi ta­ hun 2017 mencapai 604.966 ton. Angka tersebut dicapai berdasarkan asumsi ra­ ta-rata konsumsi nasional

sebesar 2,31 kg/kapita/ta­ hun yang dikeluarkan BPS. Sementara target produksi daging dalam negeri tahun ini hanya 354.770 ton. Sedangkan untuk kebu­ tuhan pada April hingga Juni mencapai 64.552 ton yang akan dipenuhi dari sapi bakalan siap potong dalam tiga bulan mendatang sebanyak 168.664 ekor yang setara dengan 33.560 ton daging. Selain itu juga dari

PARTISIPASI OPINI

sebesar 20%, masih terda­ pat kekurangan sebesar 26.202 ton. “Melihat kondisi terse­ but, maka pada pertemuan kali ini diharapkan ada kes­ eriusan dan komitmen dari seluruh stakeholder untuk dapat menjaga pasokan daging sapi selama tiga bu­ lan mendatang, yaitu April sampai dengan Juni 2017,” ujar Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut

Diarmita, Sabtu (8/4). Dia menjelaskan seba­ gai upaya memenuhi ket­ ersediaan daging sapi dan kerbau tersebut, Ditjen PKH me­m inta komitmen para pelaku usaha. Para pelaku usaha importir dag­ ing diminta merealisasikan perizinan impor (PI) pada Mei dan Juni untuk menja­ min pasokan dan stabilisasi harga dengan mengisi tabel realisasi impor. (MI/R4)

melalui kebijakan deregu­ lasi tersebut, investasi dapat dengan mudah dijalankan yang pada akhirnya kese­ jahteraan rakyat menjadi tujuan utama. “Kita ini ingin menyederha­ nakan, ingin menghapus, ingin menghilangkan ham­ batan-hambatan dalam perizinan dan investasi, baik pusat maupun daerah, karena kita harus sadar bahwa kita adalah Negara Kesatuan Republik Indone­ sia dan tanggung jawab saya dari pusat sampai daerah itu semua harus diselesaikan,” kata Presiden. Menanggapi pertanyaan jurnalis tentang langkah yang akan diupayakan dalam penyederhanaan regulasi pascakeputusan MK, Presiden menjelaskan pemerintah akan terus melakukan penyederhaan regulasi dengan memperha­ tikan tinjauan aspek hukum yang berlaku. “Akan terus kami lakukan (penyederhanaan regulasi), terus. Yang paling penting kami tetap melihat payung hukum yang ada, tidak boleh berhenti. Tapi kami harus menghormati hasil MK tadi,” ujar Presiden. Sementara itu, beberapa daerah menyatakan tidak terpengaruh pencabutan ke­ wenangan Mendagri mem­ batalkan perda. (MI/R4)

Enam Terduga Teroris Ditembak Mati PETUGAS gabungan dari Polres Tuban, Brigadir Mo­ bil, dan TNI menembak mati enam orang terduga teroris saat kontak senjata sekitar pukul 17.00 di Dusun Siwalan, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4). “Sudah dinyatakan oleh Kapolres Tuban ada enam terduga teroris yang tewas dan satu yang berhasil kami tangkap,” kata Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera di Sura­ baya. Dia mengemukakan yang paling penting dari semua itu adalah keberhasilan petugas mengevakuasi masyarakat. “Masyarakat tidak ada yang terluka, masyarakat tidak ada yang tertembak, dan mengikuti instruksi yang diberikan. Itu yang terpenting,” katanya. Awalnya terduga teroris mengendarai sebuah mobil Daihatsu Terios bernomor polisi H-9037-BZ warna putih dihentikan oleh poli­ si Satlantas Polres Tuban. Para pelaku malah melaku­ kan penyerangan dan me­ nembaki anggota Satuan Lalu Lintas Polres Tuban di wilayah Jenu, Sabtu, sekitar pukul 09.00. Namun, temba­ kan pelaku meleset.

Kemudian mereka me­ ninggalkan mobil di tepi jalan dan melarikan diri ke ladang jagung yang berada tidak jauh dari jalan raya di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Tuban. Keenam jenazah dievakua­ si ke RSUD Dr R Koesma Tu­ ban dan akan dibawa ke RS Bha­yangkara Polda Jatim, Surabaya, untuk proses identifikasi. Dari dalam mobil yang diting­galkan pelaku, polisi menemukan beberapa ba­ rang bukti, di antaranya lima unit telepon seluler, satu paspor atas nama Satria Aditama warga Semarang, satu handy talky, satu kitab, dan satu kotak peluru. Selain menewaskan enam orang, polisi juga meng­ amankan satu orang dalam keadaan hidup. Namun, di­ duga orang tersebut meng­ alami gangguan jiwa dan tidak termasuk komplotan pelaku. “Yang masih hidup ada, karena masih pendalaman tapi indikasi dari keluarga­ nya sudah telepon pernah dirawat di RSJ Menur tiga kali mungkin tidak terkait dengan kejadian ini tapi masih kita dalami,” kata Ka­ polda Jatim Irjen Machfud Arifin di Mapolres Tuban, semalam. (ANT/R4)

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

penyediaan daging impor sebanyak 14.665 ton daging sapi dan penyediaan daging kerbau 44.800 ton. Berdasarkan hasil per­ hitungan tersebut, Agung mengungkapkan jika dia­ sumsikan kenaikan ke­ butuhan pada saat hari besar keagamaan nasional (HBKN) sebesar 10%, ter­ dapat surplus 28.473 ton. Namun, apabila diasumsi­ kan kenaikan kebutuhan

PEMERINTAH menghor­ mati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pem­ batalan wewenang Men­ teri Dalam Negeri untuk menca­but peraturan daerah (perda). Namun, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa penyederhanaan regulasi tersebut untuk memperbaiki iklim investasi di Tanah Air. Pembatalan tersebut berla­k u setelah MK me­ ngabul­kan uji materi Un­ dang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemer­ intah Daerah yang diajukan Aso­s iasi Pemerintah Ka­ bupaten Seluruh Indone­ sia (Apkasi) dan sejumlah pihak. “Kita juga sangat meng­ hargai apa yang diputus­ kan MK tapi apa pun kita memerlukan sebuah pe­ nyederhanaan perizinan, percepatan perizinan dalam rangka investasi sehingga akan memperbaiki pertum­ buhan ekonomi di negara kita,” ujar Presiden di lokasi pembangunan jalan Tol Ba­ wen Salatiga di Kecamatan Bawen, Sabtu (8/4). Diketahui sebelumnya, Pemerintah Pusat telah membatalkan ribuan perda yang dinilai menghambat iklim investasi. Langkah tersebut tentunya diambil bukan tanpa sebab. Presiden mengharapkan

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


komunitas

MINGGU

9 April 2017

n Dokukem Pribadi

Minna No Nihongo Ajarkan Bahasa Jepang Gratis Minna No Nihongo bisa menjadi jembatan untuk menggapai citacita berangkat ke Jepang. NUR JANNAH

J

IKA kamu ingin mengua­ sai dunia, kuasailah bahasa. Kalimat tersebut pas untuk menggambarkan komunitas be­ lajar bahasa Jepang di Minna No Nihongo, yang terletak di Perum Bukit Kemiling Permai Blok S No. 44/49, Bandar Lampung. Dalam ruangan yang tidak ter­ lalu luas dan penuh sesak tidak mengurangi antusias dan seman­ gat belajar. Mereka begitu fokus dengan materi yang disampaikan oleh para senpai tachi. Terbentuknya komunitas Minna No Nihongo berawal dari si pene­ rima beasiswa S-3 Mobugasho dari Pemerintah Jepang, Bainah Sari Dewi, yang saat ini dosen aktif jurusan Kehutanan Fakultas Perta­ nian, Universitas Lampung. Saat itu, wanita yang akrab disapa Dewi ini baru bisa berbahasa Jepang level intermedate (tingkat menengah). “Saya merasa kurang pintar dan bahasa Jepang baru level intermedate. Hanya bisa digunakan dalam percakapan sehari-hari, tetapi ke­ tika bicara keilmuan mengenai technical term (istilah teknis) khususnya forestry (kehutanan) itu susah,” ujar Dewi, baru-baru ini. Berangkat dari situ, Dewi berpikir ketika pulang kembali ke Indonesia ia bertekad untuk membuka kelas Jepang untuk men-share pengeta­ huannya secara gratis. Kemudian pada September 2009, untuk pertama kali membuka kelas Jepang. Awalnya hanya diikuti oleh mahasiswa Kehutanan Unila. Satu kelas hanya diisi sekitar 10 orang. Seiring berjalannya waktu, kelas Je­pang ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sehingga, ke­ las Jepang dibuka kembali di rumah­ nya. Dalam seminggu dua kali, setiap Selasa dan Kamis, pukul 16.00. Makin banyaknya orang yang mengikuti kursus gratis tersebut, ia pun kemudian membentuk komu­ nitas Minna No Nihongo. Tujuannya agar generasi muda mahir berba­ hasa Jepang sekaligus supaya tidak mengalami kasus serupa seperti waktu ia di Jepang. Desis Kurniyati, member di kelas Minna No Nihongo, mengaku

senang dengan adanya kelas bahasa Jepang yang dibuka secara gratis ini. “Memang yang namanya komuni­ tas mewadahi dan memberikan sarana buat kita-kita yang memiliki hobi yang sama. Saya bermimpi ke Jepang dari SD dan cita-cita ke sana sudah hampir terlupakan, Allah memberikan jalan dari teman dan dikenalkanlah kelas ini pada akh­ irnya dengan melewati berbagai macam proses yang ada, cita-cita saya ke Jepang akhirnya terwujud berkat kelas ini,” ujarnya.

Sukarela Komunitas ini juga disebut-sebut sebagai volunteer class karena orangorang yang belajar di kelas ini benarbenar sukarela. Demikian pula yang mengajar juga tidak dibayar. “Yang mengajarkan pun umum­ nya bukan guru bahasa Jepang, me­ lainkan senior-senior yang sudah lebih dulu belajar, kelas ini juga tidak ada paksaan. Kalau datang ya sudah, kalau enggak datang ya tidak apa-apa. Kewajiban untuk datang ke kelas ini tidak ada, tetapi tulus dari diri sendiri untuk belajar bahasa Jepang,” ujar Desis. Walaupun terbilang sukarela, ada yang membedakan komunitas vo­ lunter ini dengan komunitas Jepang lainnya, yaitu kelas ini memang concern tentang bahasa. “Jadi apa sih yang kami da­ patkan dari kelas ini setelah lama-lama kumpul di suatu ko­ munitas, salah sa­ tunya ada­ lah dengan Japanese Language Proficiency Test (JLPT). Jadi kam dapat serti­ fikat tentang kebahasaan a t a u p u ny a keahlian lain. K a m i p u ny a bukti bahwa bisa belajar bahasa asing,” kata dia. Kemudian kelas ini juga memiliki akses beasiswa pertukaran pelajar selama setahun bernama STEP TUAT (Student Exchange Program Tokyo University of Agriculture). Selain kedua program ini, ada juga aktivitas-aktivitas yang sifatnya kontemporer, yaitu bunka no hi

n Dokukem Pribadi

(belajar kebudayaan Jepang) seperti bagaimana menggunakkan yukata, bagaimana menulis menggunakan kaligrafi Jepang, menonton bareng film Jepang, dan memasak masakan Jepang. Bukan itu saja, kelas ini memberikan kesempatan untuk dapat berinteraksi langsung dengan native speaker dari Jepang. Hal senada diungkapkan oleh Bainah Sari Dewi. Menurut dia,

ada beberapa kelebihan-kelebihan lainnya dengan bergabung di komunitas ini, yakni setiap orang yang ada di kelas volunter memiliki keunikan sendiri-sendiri dalam mengenal Jepang. Seperti ada yang suka novel, manga, dan musik, tetapi mereka tetap saling berko­ laborasi dan pada akhirnya mereka sama-sama mendalami Jepang. “Ada juga volunter dari Jepang

bernama hideo sensei, yaitu salah satu sensei yang ikut membesarkan Minna No Nihongo dan hideo sensei pun tidak dibayar juga volunter da­ tang ke kelas kita untuk mengajar setiap seminggu dua kali. Keberadaan komunitas ini juga telah mengantarkan beberapa member-nya menuai prestasi. Para member setelah bergabung di komunitas ini mampu berbahasa Jepang di level dua. “Saya bersyukur dengan prestasi lima member yang telah masuk level dua atau noryokushikennya. Padahal ini hanya kelas volunter,” ujar dosen mata kuliah Analisis Keanekaragaman Hayati Fakultas Kehutanan Unila ini. Ia pun berharap dengan belajar ba­hasa Jepang di Minna No Niho­ngo bisa menjadi jembatan untuk meng­ gapai cita-cita berangkat ke Jepang. “Gunakan kelas ini sebagai batu lon­ catan buat ilmu ke Jepang, terutama menguasai level-level ba­hasa Jepang. Sehingga, dengan be­kal bahasa yang cukup, ketika di Jepang tidak me­ng­ alami kesulitan dalam berbahasa. Sebab bahasa adalah kunci sukses seseorang,” ujar Dewi. (PKL/M1). nurjannah@lampungpost.co.id

9


10

kuliner

MINGGU

9 april 2017

Bumi Puspa Kencana JL. RADEN GUNAWAN/KAPTEN MASADI, HAJIMENA-BANDAR LAMPUNG

DP HANYA

3JT

Miliki Rumah Idaman

COCOK UNTUK

INVESTASI Call Us :

0813.6955.6767 - 0813.7341.2425 - 0821.8182.9229

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

DEVELOPER :

PT. KARYA KENCANA MAKMUR

KANTOR PEMASARAN : JL. JEND SUDIRMAN NO.40, ENGGAL - BANDAR LAMPUNG (Depan Gelael)

NASI TIMBEL. Nasi timbel dengan lauk ayam bakar spesial RM Tahu Sumedang disajikan dengan sambal, sayur asam, dan ikan asin, terasa lezat.

Nasi Timbel Ayam Bakar, Enak Tenan Nasi timbel khas Jawa Barat memiliki cita rasa sangat enak karena disajikan dengan berbagai macam lauk pauk, seperti ayam bakar, lalapan, dan sambal. ARIS SUSANTO

M

ASAKAN nasi sangat bervariasi. Namun, mungkin Anda hanya tahu masakan nasi yang umum saja, seperti nasi putih, nasi goreng, nasi liwet, nasi bakar, dan nasi kuning. Selain itu, apakah Anda juga mengenal resep nasi lainnya? Nasi timbel misalnya. Salah satu jenis nasi yang dibungkus dengan daun pisang ini adalah nasi pulen yang terbuat dari beras merah campuran. Makanan khas Jawa Barat ini memiliki cita rasa sangat enak karena disajikan dengan berbagai macam lauk pauk, se­perti ayam bakar, lalap­an, dan sambal. Anda dapat menikmati sajian nasi timbel dan ayam bakar spesial di Rumah Makan (RM) Tahu Sumedang, jalan lintas Sumatera, Desa Wates, Lampung Tengah. Makanan ini sangat pas bagi keluarga yang melakukan perjalanan jauh. Dengan lahan parkir luas dan letaknya di tepi jalan utama yang menghubungkan Bandar Lampung dan Lampung Tengah serta kabupaten lainnya, bisa menjadi rest area pilihan, beristirahat sambil menikmati beragam sajian kuliner yang nikmatnya tidak asing bagi pecinta kuliner. Di tempat itu juga, pramusaji akan menawarkan oleh-oleh, yaitu paket tahu Sumedang yang rasanya juga khas, gurih dan berasa nikmat di lidah. Paket tahu Sumedang itu bervariasi, mulai dari paket Rp30 ribu hingga Rp50 ribu. Ayam bakar olahan Sulaeman alias Sule sangat lembut dan lezat. Cita rasa manis dan pedas begitu pas di lidah. Nasi timbel yang dibungkus daun pisang plus ayam bakar yang lembut, ditambah sayur asam dan sambal goreng berikut lalapan segar, sungguh sajian yang menggugah selera

makan. Terlebih bagi pelintas yang memang belum sempat sarapan dari rumah. Suasana rumah makan yang asri dan luas, serta mudah mengawasi kendaraan yang diparkir, membuat pengunjung makin nyaman berlama-lama di restoran ini.

Bumbu Tradisional Menurut Sule, ayam dan bebek bakar spesial diolah menggunakan bumbu tradi­ sional. Ayam yang disajikan pun khusus ayam potong pejantan yang usianya lebih dari dua bulan. Satu paket lengkap, yang terdiri dari satu nasi timbel, satu potong ayam atau bebek bakar, satu mangkuk sayur asam, sambal goreng, dilengkapi ikan asing yang garing dan gurih, serta lalapan yang harganya sangat terjangkau, hanya Rp35 ribu per paket, sudah termasuk teh botol. Bumbu ayam dan bebek bakar spesial RM Sumedang diracik sendiri oleh Sule. Cara memasaknya pun tidak terlalu ribet, tetapi nikmatnya enak tenan. Adapun bumbu ayam bakar khas RM Tahu Sumedang untuk 10 ekor ayam, antara lain bawang merah dan bawang putih masing-masing 1

ons, kemiri 1 ons, ketumbar 2 sendok teh, merica, garam, penyedap rasa, serta kecap manis. Cara meraciknya, siapkan bawang merah dan bawang putih masing masing 1 ons, kemiri, dan lima lembar daun salam. Haluskan bumbu tersebut (bisa menggunakan blender). Kemudian bumbu ditumis selama beberapa menit sampai tercium aroma sedap dan bumbu berwarna kekuningan. Setelah itu masukkan air ke pengorengan hingga mendidih, baru masukkan daging ayam hingga bumbu meresap. Setelah ayam dan bebek siap dipanggang, taburi lagi dengan bumbu yang sama juga kecap sampai aromanya tercium. Selamat mencoba. (M1) arissusanto@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SIAP SANTAP. Pramusaji RM Tahu Sumedang mengantarkan menu ayam bakar nasi timbel yang dipesan pengunjung.


lentera U

MINGGU

9 April 2017

11

Soal UN Dijamin Tidak Bocor

JIAN nasional (UN) sekolah menengah kejuruan (SMK)—3—6 April—baru saja usai. Sementara untuk sekolah menengah atas (SMA) dan madrasah aliah (MA) baru akan berlangsung pada 10—13 April 2017 mendatang. UN dilakukan untuk pemetaan guna melihat potensi siswa serta sebagai tolok ukur di suatu wilayah demi meningkatkan mutu pendidikan. Meski tidak lagi sebagai penentu kelulusan, UN tetap saja menjadi momok bagi sebagian siswa. Lantas bagaimana pelaksanaan UN di Provinsi Lampung? Berikut kutipan wawancara wartawan Lampung Post Nur Jannah dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar di ruang kerjanya, Kamis (6/4). Sebagai kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, bagaimana menurut Anda dengan pelak­ sanaan UN di Lampung, khususnya bagi sekolah yang menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK)? Alhamdulillah pelaksanaan UN SMK sudah selesai dan secara umum, baik UNBK maupun ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP), semuanya berjalan lancar tidak ada hambatan. Kalau kendala nonteknis sedikit mungkin ada, tapi secara umum semuanya aman. Lalu bagaimana dengan kerahasiaan soal untuk peserta UNKP karena seper­ ti yang kita ketahui bahwa pada saat pelaksanaan UASBN (ujian akhir sekolah berstandar nasional) beberapa waktu lalu terjadi kebocoran yang diindikasi dilakukan oleh penyelenggara bimbin­ gan belajar? Jadi kami menjamin secara utuh bahwa UN tidak ada kebocoran karena dari masing-masing kepala sekolah telah menandatangani pakta integritas. Sudah berkali-kali saya jelaskan bahwa pembocoran soal adalah tindak pidana yang tidak hanya merugikan pelaku tetapi juga anak bangsa. Sementara di sisi lain kami menjamin kualitas anak bangsa adalah tugas kami semua dari tenaga pendidikan. Pada pelaksanaan UN ini isu kebocoran pun tidak ada, baik UASBN maupun UNKP.

Tahun ini berapa banyak peserta yang mengikuti UN, baik UNBK maupun UNKP, di Provinsi Lampung? Tahun ini untuk SMA/MA yang melaksanakan UNBK sebanyak 26.703 siswa dari 514 sekolah, sedangkan untuk SMK sebanyak 6.727 dari 126 sekolah yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Jika dibandingkan tahun lalu, sekolah penyelenggara UNBK mengalami peningkatan dari 96 menjadi 182. Atau meningkat sekitar 29,1% dari target nasional.

Lalu bagaimana dengan upa­ ya Dinas Pendidikan untuk mendorong sekolah melak­ sanakan UNBK. Kemudian, bagaimana dengan ada­ nya kasus soal UNBK tidak ada jawaban­ nya? Upaya dari kami ada anggaran untuk membeli perangkat. Tahun depan target

Biodata

Nama: Drs. Sulpakar, M.M. Jabatan: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Kelahiran: Way Kanan, 5 Februari 1969

Bagimana dukungan pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan, sebagai leading sector (sektor pemimpin) un­ tuk mendorong sekolah-sekolah yang belum melaksanakan UNBK, khususnya di kabupaten yang jauh dari akses in­ ternet. Sebab, salah satu syarat untuk melaksanakan UNBK memiliki akredi­ tasi A? Tentu saja kami terus berupaya untuk mendorong sekolah-sekolah yang belum melaksanakan UNBK. Setiap tahun pemerintah provinsi berupaya memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang tentu saja memperhatikan kemampuan APBD kita. Selain itu, sekolah juga terus berupaya melakukan pendekatan untuk mencari bantuan dari pusat sehingga kita lihat dari tahun ke tahun selalu meningkat sekolah yang menyelenggarakan UNBK. Sebab, dengan UNBK ini ujian menjadi lebih aman, tidak ada hiruk pikuk, tidak banyak polisi, dan ini tentu saja sangat baik untuk menjamin kualitas pendidikan karena dari aspek kerahasiaan sangat terjamin.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

pelaksanaan UNBK di Lampung di atas 50%. Pelaksanaan UNBK di beberapa SMK ada soal yang tidak muncul, baik itu soal maupun jawabannya. Nah ini sudah ditentukan bahwa jika lebih dari 10 soal yang tidak muncul, maka diperkenankan untuk mengikuti UN susulan, baik yang menggunakan komputer maupun pensil. Lantas bagaimana dorongan peme­ rintah kepada kabupaten yang belum menggunakan UNBK? Kami dalam setiap kali rapat MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah, red) selalu meyakinkan bahwa UNBK ini adalah salah satu ujian terbaik sehingga tidak ada alasan bagi satuan pendidikan untuk tidak siap. Terlebih secara umum sudah memiliki perangkat hanya kekurangan. Kekurangn ini ada beberapa lembaga

yang sudah bersedia meminjamkan dan siap pakai. Hambatan untuk melaksanakan UNBK juga tidak terlalu besar kalau belum melaksanakan memang sepertinya rumit padahal tidak demikian. Ternyata lebih nyaman dan lebih aman. Bagaimana dengan persiapan ujian SMP/MTs yang segera dilaksanakan pada 2—8 Mei mendatang? Untuk UN SMP soal sudah sampai di kami dan kini disimpan di gudang Sabhara Polda. Kami juga sudah me­ ngumpulkan staf yang membidangi UN untuk memastikan keamanan pada soal yang dititipkan. Pada 25—26 April nanti kami kumpulkan seluruh kepala dinas dari kabupaten/kota untuk menandatangani pakta integritas dan bersama-sama menjamin kejujuran dalam pelaksanaan UN SMP. (M1)

Pantang Pulang Sebelum Pekerjaan Selesai MENJADI orang nomor satu di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung menjadi amanah yang harus diemban dengan penuh rasa tanggung jawab. Oleh sebab itu, Sulpakar yang sebelumnya pernah menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Way Kanan dan Lampung Selatan ini memegang prinsip bahwa pantang pulang sebelum pekerjaan selesai. Menurutnya, kariernya sebagai kepala dinas bukan

diperoleh secara serta-merta. Berawal dari menjadi lurah Kedamaian selama 2 tahun 7 bulan membuatnya banyak belajar khususnya belajar berbicara di depan umum. “Ketika menjadi lurah, usia saya baru 23 tahun. Pada saat itu saya belum punya pengalaman sama sekali terutama bicara di depan orang banyak,” kata dia. Ia mengaku menjadi lurah memiliki kesan yang tidak bisa dilupakan sampai saat

ini. Baginya sebagai lurah menjadi ajang pembelajaran yang sangat berharga. Ia banyak belajar bagaimana menghadapi masyarakat, menyelesaikan masalah, berdiskusi, hingga bicara di depan umum. “Saya berprinsip hargai semua kalang­ an masyarakat, apa pun status sosialnya, pasti dia akan memberikan manfaat, dan semua berkontribusi,” ujarnya. Tidak hanya menjadi lurah, mantan Penjabat Wali

Kota Bandar Lampung itu juga pernah menjabat sebagai camat di Way Kanan selama lima tahun delapan bulan. Pria kelahiran 5 Februari 1969 itu juga memiliki prinsip bahwa di mana pun dia bertugas di sanalah keluarga ikut. Sebab, kata dia, kesuksesannya saat ini tidak lepas dari dukungan dari keluarga terutama anak dan istri. “Ketika saya dekat de­ ngan keluarga akan merasa tenang jauh dari perasaan waswas,” ujarnya. (NUR/M1)

n DOKUMEN PRIBADI

refleksi

Kawokh Bukkok SORE itu, Jumat (31/3), pukul 17.30, di lapangan parkir VIP Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan, tidak seper­ ti biasanya. Ratusan pasukan Brimob Polda Lampung dengan senjata dan berpakaian lengkap diberangkatkan ke Poso, Sulawesi Tengah. Pasukan elite polisi yang tergabung dalam Operasi Tinombala itu bertugas menumpas ja­ ringan teroris Santoso. Mereka pun dilepas dengan prosesi adat tarian keris rakian istinja darah Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Bkhak. Pelepasan 106 personel Brimob itu dihadiri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Kapolda Irjen Sudjarno, Danbrigif 3 Marinir Kol Hermanto, dan perangkat adat Sekala Bkhak, seperti bahattur, pemberani, penggawa adat dari marga adat yang datang dari Pesisir Barat, Tanggamus, dan Kebandaran di pesisir Kalianda. Tari keris rakian istinja darah menceritakan sejarah runtuhnya Kerajaan Sekala Bkhak yang dikendalikan Ratu Sekekhumong beraliran animisme. Ratu terbunuh dengan menggunakan keris Blambangan milik penyebar agama Islam. Mereka menginginkan tegaknya keadilan di Bumi Sekala Bkhak. Keris tersebut berlumuran darah Sekekhumong. Sejak terbunuhnya sang ratu oleh

penyebar Islam, maka keris itu disebut rakian istinja darah. Keris yang berumur 800 tahun itu, kini disimpan Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong. Benda pusaka itu selalu diselipkan di balik pakaian kebesaran Sultan Sekala Bkhak Yang Dipertuan Ke-23 pada saat upacara adat kerajaan. Hanya orang tertentu yang bisa memegangnya. Dan yang berhak membuka keris dari sarung hanyalah Pangeran Edward. Sungguh sakral keris rakian istinja darah! Mewakili SPDB Pangeran Edward melepas pasukan Brimob ke Poso, sore itu adalah Saibatin Kebandaran Way Urang Marga Legun yang juga Dirkrimsus Polda Lampung Kombes Rudi Setiawan. Rudi bergelar Pangeran Sangun Ratu Ya Bandakh. Prosesi adat tersebut biasa dilakukan untuk melepas para pemberani yang bermuhibah di zaman dahulu. “Prosesi adat rakian istinja darah juga digunakan untuk melepas para bangsawan kerajaan yang akan keluar untuk mendirikan negeri baru. Pasukan tersebut diberangkatkan di bawah pimpinan para Pang Tuha, yang tetap tidak berpisah hati dengan negeri asal. Hal tersebut dikenal dengan istilah ngebujakh lain miccakh,” kata Pangeran Edward.

ISKANDAR ZULKARNAIN

Wartawan Lampung Post Saat keberangkatan, kata Edward, pasukan Sekala Bkhak baik yang bermuhibah ke medan tugas atau mendirikan negeri baru haruslah membawa kawokh bukkok atau bambu buntu sebagai simbol keberanian, keutuhan, dan simbol kesetiaan. Filosofis kawokh bukkok, yakni bambu tidak berlubang yang tumbuh di Desa Kerang, Lampung Barat. *** Bambu ini pernah dilarang peme­ rintahan penjajahan untuk diambil masyarakat. Belanda pun menerbitkan Peraturan Ordonansi van Kerang. Me­ ngapa? Karena bambu itu dipakai pejuang melawan Belanda. Bambu itu

membuat orang menjadi berani dan mengobarkan perlawanan terhadap penjajah. Bambu itu juga simbol keutuh­ an, kesolidan, keberanian, kesetiaan yang utuh. Bak membujur lalu melintang patah, dan bisa berpirau. Munculnya kawokh bukkok ini dimulai dari uji kesetiaan seorang panglima yang diperintah Saibatin Paksi Pak Sekala Bkhak untuk memotong jari telunjuknya. Kemudian karena kesetiaan dari sang panglima itu, dipotonglah telunjuknya lalu dihanyutkan di Way Semaka. Tempat berhentinya jari panglima tersebut, kemudian tumbuhlah kawokh bukkok serumpun bambu. Anehnya, bambu buntu itu tidak berlubang. Itulah sebabnya, kawokh bukkok menjadi simbol kesetiaan yang utuh bagi keluarga Sekala Bkhak. Selain itu, menjadi simbol keberanian. Awal kemerdekaan Indonesia pertama kali diproklamasikan, Sekala Bkhak dipimpin Pangeran Suhaimi Sultan Lela Muda Saibatin Kepaksian Pernong. Dia mendirikan laskar Angkatan Pemoeda Indonesia (API). Suhaimi mempunyai pasukan pemberani, yaitu kawokh bukkok yang menggunakan bambu buntu sebagai senjata mematikan sekaligus simbol pelindung.

Tradisi kesetiaan itu telah menjadi legenda rakyat. Terbukti di era perang kemerdekaan, banyak bangsawan di tanah Lampung yang ikut terjun dalam revolusi kemerdekaan, muncul di beberapa palagan pertempuran. Antara lain adalah Palagan Lima Hari Lima Malam di Palembang, Palagan Kemarung, peristiwa Simpang Sender, dan lainnya. Selain menunjukkan keberanian di beberapa palagan. Pasukan kawokh bukkok memperlihatkan kepatriotan dan kecintaan terhadap Tanah Air dengan keterlibatan dalam operasi-operasi militer untuk mempertahankan kemerdekaan. Itu sebabnya, banyak keturunan bangsawan Lampung menghiasi makam pahlawan sepanjang daerah Sumatera bagian selatan. Dengan dilepasnya pasukan elite Polda Lampung dalam Operasi Tinombala— melalui prosesi adat—menginspirasi prajurit menjadi pemberani, memiliki kesetiaan yang utuh dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pasukan Bhayangkara yang bertugas di Poso itu memiliki filosofi kawokh bukkok; tidak gentar, memiliki semangat yang tinggi menghadapi lawan di medan juang. Lalu kembali ke Lampung untuk menyatukan lagi potongan kawokh bukkok di tempat asalnya. ***


12

ragam

MINGGU

9 April 2017

Mendagri Tak Bisa (Lagi) Batalkan Perda!

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

KEWENANGAN gubernur dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mem­ batalkan peraturan daerah (perda) yang bermasalah, oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dinyatakan inkonstitu­ sional sehingga tidak berkekuatan hukum mengikat. MK menetapkan kewenangan pembatalan perda ada pada Mahkamah Agung (MA). Putusan itu ditetapkan MK dalam sidang Rabu (5/4) atas uji materi UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda) yang diajukan Andi Syafrani, kuasa hu­ kum pemohon Asosiasi Pemerintah Ka­ bupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan 40 bupati, anggota DPRD, dan masyarakat. (Kompas, 6/4)

Ketua MK Arief Hidayat dalam sidang majelis hakim konstitusi menyatakan Pasal 251 Ayat (2), Ayat (3), dan Ayat (4) UU itu, yang memberi wewenang kepada menteri dan gubernur sebagai wakil Pe­ merintah Pusat untuk membatalkan perda kabupaten/kota, bertentangan dengan UUD 1945. Menurut majelis hakim, pasal itu meny­ impang dari logika dan bangunan negara hukum Indonesia seperti diamanahkan dalam Pasal 1 Ayat (3) UUD 1945. Pembe­ rian wewenang itu menegasikan peranan dan fungsi MA sebagai lembaga yang ber­ wenang menguji peraturan perundangundangan di bawah UU seperti diatur dalam Pasal 24A Ayat (1) UUD 1945.

Majelis berpendapat pembatalan perda kabupaten/kota yang merupakan produk perundang-undangan melalui keputusan gubernur adalah keliru. Ini bisa men­ imbulkan dualisme putusan pengadilan kare­na upaya hukum yang bisa diambil atas pembatalan perda ialah melalui Peng­ adilan Tata Usaha Negara (PTUN). Semen­ tara itu, juga ada pengujian perda melalui MA. Oleh karena itu, majelis menilai Pasal 251 Ayat (8) UU Pemda sepanjang men­ genai perda kabupaten/kota dinyatakan bertentangan dengan UUD 1945. Mendagri Tjahjo Kumolo menyayang­ kan putusan MK tersebut. “Saya sebagai Mendagri jujur tidak habis pikir dengan putusan MK yang mencabut wewenang

Mendagri membatalkan perda yang jelasjelas menghambat investasi,” kata Tjahjo. (Kompas.com, 6/4) Menurut Tjahjo, penghilangan kewe­ nangannya dalam mencabut perda akan berimplikasi pada program pemerintah. Tjahjo tak yakin MA mampu memba­talkan perda dalam waktu singkat. Pada 2012, MA hanya membatalkan dua perda. Pa­dahal, menurut Presiden Jokowi, ada 3.000-an perda yang menghambat investasi. Dengan putusan MK ini, kepala daerah yang tak mampu menggali PAD pun bebas membuat pencitraan membangun proyek mercusuar dari dana utangan jangka panjang yang defisitnya membebani APBD beberapa periode berikutnya. ***

Negara Pancasila Harga Mati

n MI/ADAM DWI

INDONESIA DI PERSIMPANGAN. (Dari kiri) Moderator Pemred Media Indonesia Usman Kansong, para pembicara Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie, politikus Siswono Yudo Husodo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Chairman of Garuda Food Group Sudhamek, dan Najib Burhani dari Muhammadiyah, saat seminar di Jakarta, Sabtu (8/4). Seminar membahas tema Indonesia di Persimpangan, Negara Pancasila vs Negara Islam.

Akses Antarmoda Tingkatkan Daya Saing Hampir semua negara maju memiliki sambungan antarmoda untuk efisiensi dan meningkatkan daya saing. IYAR JARKASIH

P

EMBANGUNAN akses antarmoda angkutan publik menjadi suatu keharusan. Efisiensi di sektor transportasi dapat meningkatkan daya saing Indonesia. Presiden Joko Widodo mengatakan un­ tuk meningkatkan daya saing, semua hal yang berkaitan dengan produk, semua transportasi, baik pelabuhan laut, darat, dan udara, harus efisiensi. “Hampir semua negara maju begitu tu­ run dari pesawat, masuk terminal airport, turun lift sudah ada kereta mau ke mana saja ada. Sambungan antarmoda ini yang akan mengefisien­

kan, memberikan pelayanan kepada masyarakat, pengguna diberikan pilihan mau naik taksi, bus, kereta api ini ada, LRT (light rapid transportation) ada ini. Pilihan ini yang harus disediakan negara agar efisien, agar memiliki daya saing,” kata Presiden di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (8/4). Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama (groundbrea­king) jalur kereta sepanjang 13,5 kilometer yang menghubungkan antara Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, dan Stasiun Kota Solo. Persaingan antarnegara, menurut Presiden, saat ini sudah sangat sengit apalagi didorong oleh revolusi digital. Karena itu, Jokowi pun bertekad untuk memenangkan persaingan tersebut de­ ngan cara melakukan efisiensi. “Kita efisien penggunaan apa pun, teruta­ma anggaran kalau tidak bebani APBN. (Pembangunan jalur kereta) ini juga tidak dikerjakan APBN saja, kerja sama BUMN, semua daerah. Kalau kerja­ nya tidak terpadu akan mundur-mundur terus,” kata Presiden.

Pembebasan Lahan Terkait dengan jalur kereta, Presiden juga meminta agar masyarakat paham sisi strategis jalur tersebut sehingga mau ikut bekerja sama dalam pembebasan lahan bila ada lahannya yang terkena proyek. “Masyarakat harus paham sehingga rakyat memberikan dukungan penuh terhadap setiap hal yang kita lakukan. Pembebasan lahan juga harus cepat untuk diberikan ke pemerintah karena ini untuk kepentingan rakyat banyak. Jangan sampai ada yang mengham­ bat karena masalah pembebasan,” ujarnya. Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, akses kereta api ke ban­ dara merupakan solusi peningkatan pergerakan penumpang pesawat ter­ bang di Bandara Adi Soemarmo. Setiap penumpang pesawat terbang yang turun langsung bisa memanfaatkan moda transportasi lanjutan menggunakan KA dari bandara itu. “Kita mulai dari paling utara, yakni Kualanamu, sudah membuat di Pa­

dang, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogya­ karta, Solo, Juanda Surabaya,” kata Budi Karya. Ia menjelaskan pembangunan akses KA ke Bandara Adi Soemarmo harus mem­ bebaskan tanah. Namun, sebagian besar tanah untuk pembangunan jalur KA dari Stasiun Kota Solo Balapan ke bandara, lahannya sudah dimiliki BUMN. Jalur KA sepanjang 3 km sudah dibebaskan, demikian pula untuk pembangunan jalan tol 10 km. Tanah yang menghubungkan keduanya milik masyarakat juga harus dibebaskan. “Luas tanah yang harus dibebaskan sekitar 7 hektare dari 40 hektare seluruh­ nya untuk jalur KA,” katanya. Ia menjelaskan pembangunan akses itu akan mulai dari lahan yang sudah dibebaskan terlebih dahulu, dengan perkiraan sekitar enam bulan sudah se­ lesai sehingga sambil proses pembebasan tanah yang 20%, yang 80% sudah dapat dikerjakan. (MI/R4) iyar@lampungpost.co.id

INDONESIA negara Pancasila adalah harga mati. Jika diubah, diganti, negara ini akan pecah. Demikian dikatakan Kepala Kepolisian RI Jen­d eral Tito Karnavian dalam Seminar dan Lokakarya Indonesia di Persimpangan Negara Pancasila dan Negara Agama di Jakarta, Sabtu (8/4). Dia mengatakan demokrasi Pancasila yang dicetuskan para pendahulu tidak boleh redup, me­ lainkan melekat bagi setiap warga Indonesia. Tito mengatakan para pendahulu seperti Presiden RI per­ tama Soekarno memahami konsep kebinekaan dan perbedaan dapat menjadi faktor pemecah jika tidak diikat dalam satu kesatuan bangsa Indonesia. “Indonesia tetap berdasar pada demokrasi Pancasila,” ujarnya. Se­ bagai negara Pancasila, Indonesia yang merupakan bangsa majemuk tumbuh satu kesatuan sebagai NKRI. Jika Indonesia tidak menjadi Negara Pancasila, perpecahan akan terjadi, misalnya Indonesia menjadi negara agama. Tito menuturkan sadar tidak sadar, secara perlahan demokrasi liberal barat masuk ke masyarakat Indonesia. Menurutnya, demokrasi yang lebih liberal itu akan meng­ utamakan dan mendasarkan segala sesuatu atas nama kebebasan. Namun, demokrasi liberal itu mengandung risiko mengentalnya primordialisme dan membata­ si kebebasan kelompok lain. Dia mengkhawatirkan Pancasila yang menjadi ideologi bangsa terkikis oleh demokrasi liberal. Untuk itu, nilai-nilai Pancasila harus tetap diajarkan pada sekolah-sekolah di Tanah Air dan ditanamkan pada anak bangsa sejak dini. Cendekiawan muslim, Syafii Maarif, menekankan agar agama tidak dijadikan alat politik oleh pihak mana pun juga karena dapat menimbulkan perpecahan. Dia menuturkan agama sekarang ini sudah disalahgunakan oleh banyak pihak. Menurut dia, ketika agama digunakan sebagai alat politik untuk memperebutkan kekuasaan, kebencian akan mudah menyebar di kalangan masyarakat, yang berakibat tidak baik baik bagi persatuan dan kesatuan bangsa. “Saat agama dijadikan alat politik, orang kan mudah sekali mengem­ bangkan kultur kebencian,” kata dia. (MI/R4)

Amerika Serikat Ancam Serang Suriah Lagi

n AFP/FREDERIC J BROWN (STF)

PROTES KONFLIK AS-SURIAH. Para demonstran memprotes tindakan Amerika Serikat yang melakukan serangan udara terhadap Suriah di Los Angeles, Jumat (7/4). AS yang geram terhadap Rusia menyatakan siap menggempur Suriah lagi dan mendorong diplomatik baru untuk mengakhiri perang yang sudah berlangsung enam tahun.

AMERIKA Serikat (AS) memperi­ ngatkan, Jumat (7/4) waktu setempat, siap menggempur Suriah lagi setelah Washington menyerang pangkalan udara Shayrat dengan 59 rudal jelajah yang langsung membuat stabilitas internasional bergolak. Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley, me­ nyampaikan peringatan itu di sidang darurat Dewan Keamanan PBB, yang digelar menyusul serangan AS sebagai balasan atas serangan kimia rezim Ba­ sahar al-Assad di Kota Khan Shaykhun, Provinsi Idlib, Selasa (4/4). “Amerika Serikat mengambil lang­ kah yang sangat diukur tadi malam. Kami siap melancarkan (serangan) lagi, tapi kami berharap itu tidak perlu dilakukan,” kata Haley kepada Dewan

Keamanan. Selain itu, Nikki Haley mengecam Rusia yang mengerahkan pasukan ke Suriah untuk mendukung rezim Al-Assad, dalam pertemuan Dewan Keamanan. Rusia amat mungkin akan memveto setiap resolusi yang menar­ getkan Suriah. “Setiap Assad telah melewati garis kesopanan manusia, Rusia selalu berdiri di sampingnya,” kata Haley. Ia menegaskan Rusia memikul tang­ gung jawab terkait serangan senjata kimia yang dilakukann rezim Suriah. Menurut Haley, mekanisme investigasi gabungan telah menemukan tanpa keraguan bahwa rezim Suriah telah menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri beberapa kali. “Al-Assad melakukan itu karena dia

pikir dia bisa lolos dari apa yang dia lakukan. Dia (Al-Assad) pikir dia bisa lolos karena dia tahu Rusia pasti mem­ berikan dukungan. Dan itu berubah tadi malam,” kata Haley. Sementara pihak kantor Al-Assad menyebut serangan AS bodoh dan tidak bertanggung jawab. Sementara sekutu utama Suriah, Rusia, mengumumkan serangkaian langkah pembalasan, termasuk rencana untuk memperkuat pertahanan udara Suriah. “AS menyerang wilayah Suriah yang berdaulat,” kata Wakil Duta Besar Rusia Vladimir Safronkov kepada Dewan Keamanan. Ia mengecam aksi militer tersebut yang ia sebut seba­ gai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan tindakan agresi. (MI/R4)


DESAIN Hlm.23 Anggun dalam Balutan Adibusana Tapis

FOLLOW YUK!

@Mudalampost

Jika dulu tapis hanya digunakan untuk acara-acara adat budaya suku asli Lampung, tetapi tidak demikian saat ini. Tapis lebih membumi dan bisa dikenakan oleh siapa saja.

@lampostmuda

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

13

MINGGU I 9 APRIL 2017

Sambil Belajar, Kita Traveling, Yuk! Traveling dapat mengembalikan mood yang positif di tengah aktivitas kita yang padat lo. NUR JANNAH

A

KHIR pekan identik dengan kegiatan santai. Bagi Sahabat Muda yang hobi traveling bisa melancong. Guys, berlibur bisa dijadikan solusi menghilangkan rasa bosan. Dengan berlibur, kalian bisa meninggalkan sejenak segala rutinitas harian yang membosankan. Bahkan, sebuah riset menyebutkan bahwa traveling dapat mengembalikan mood yang positif di tengah aktivitas kita yang padat lo. Oh ya, guys, berlibur tidak harus pergi ke tempat yang jauh serta menghabiskan banyak biaya. Yang terpenting liburan murah meriah dan menyenangkan. Apalagi di Lampung kan banyak spot indah dan menarik, seperti Taman Nasional Way Kambas di Lampung Timur, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), dan Teluk Kiluan di Tanggamus, Pulau Pahawang di Pesawaran, Pantai Tanjung Setia, dan Wisata Bahari Krui di Pesisir Barat, serta Menara Siger, Gunung Anak Krakatau, dan Pulau Sebesi di Lampung Selatan. Bagi yang hobi traveling banyak manfaat yang bisa diambil. Salah satunya lewat hobi kita tersebut dapat mengeksplore keindahan Lampung. Kemudian, di-share ke dunia maya. Dengan mengunjungi dan men-share, kita ikut mempromosikan objek-objek wisata di Lampung.

Tambah Wawasan

Hal senada juga disampaikan Sahabat Muda, Qyoko Wahyuni Pratiwi. Ia mengaku sudah menjelajahi berbagai objek wisata yang ada di 20 provinsi di Indonesia. Selain menggunakan biaya sendiri, Sahabat Muda Salah satunya Sahabat Muda satu ini ternyata lebih banyak yang hobi traveling adalah dibiayai pemerintah karena Rangganata. Sejak dua tahun prestasinya lo. Jadi, bisa dibilalu, remaja ini mulai intens lang traveling sambil belajar, dengan hobi traveling-nya. seru kan? Tidak heran jika setiap per“Aku hobi traveling sejak kujalanan, ia selalu memberikan liah semester dua. Suka wisata kesan dan pengalaman yang alam, laut juga oke. Yang pentbaik bagi dirinya salah adalah ing tempatnya baru,” kata pesermenemukan banyak hal baru. ta Kapal Pemuda Nusantara Sail Rangga mengaku lebih banTomini 2016 ini. yak meng-eksplore alam, teruIa mengaku mulai tertarik tama yang masih jarang dikundengan dunia traveling jungi wisatawan, seperti Curup dengan mengunTujuh, Curug Gangsa, jungi tempatCurug Putri Malu, tempat Batu Granit, b a r u Bukit Bawang Dengan traveling, untuk Bakung, dan selain menambah meramasih bansakan yak lagi. ilmu pengetahuan dan sua“Saya suka wawasan, juga pemikiran sana t ra v e l i n g semakin terbuka dan baru. alam itu N a awalnya menumbuhkan sikap mun, karena lihat toleransi, guys. seiring dari Instaberjalangram, melihat nya waktu, b a ny a k o ra n g muncul keorang yang fotonya inginan bahwa bagus dan tempatnya bagus,” traveling akan lebih kata dia, Rabu (5/4). asyik, seru, dan bermanfaat Ternyata dari hobinya tersejika sekaligus ada kegiatan yang but membuat Rangga semakin bermanfaat untuk orang lain, mencintai Lampung, terutama masyarakat, serta tidak sekadar tempat pariwisatanya. “Wisata jalan-jalan menikmati suasana alam di Lampung ternyata bagus baru. dan tidak kalah dengan tempat “Manfaat yang aku rasakan pariwisata daerah lain. Tiap saya dari hobi traveling adalah ilmu upload di internet foto-foto di pengetahuan semakin bertamtempat yang habis saya eksplore, bah, wawasan semakin luas, mereka (follower) selalu bertanya di mana. Lalu apa nama tempatpemikiran semakin terbuka, nya dan sebagainya,” ujarnya. toleransi lebih tinggi terhadap

KOMEN GECH! JALAN-jalan yuk! Dianugerahi alam yang sangat indah, rugi deh kalau kalian gak coba mengunjungi tempat-tempat wisata alam yang ada di Lampung. Berikut ini rekomendasi para Sahabat Muda untuk tempat wisata alamnya Lampung yang patut dikunjungi. Plus kiat traveling murah meriah. Selamat berlibur guys!

berbagai perbedaan, misalnya perbedaan suku, agama, warna kulit, bahkan perbedaan pendapat, punya banyak teman. Yang paling utama manfaatnya adalah mampu melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain,” kenangnya. Kemudian, selain mengunjungi tempat baru, alumni mahasiswi Pertanian Unila ini juga aktif mengikuti berbagai traveling yang dilaksanakan kementerian RI, di antaranya traveling melalui kegiatan Kapal Pemuda Nusantara Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, program Ekspedisi Nusantara Jaya yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Maritim, dan program Jenesys yang diselenggarakan Kementerian Riset dan Teknologi RI. Dari traveling yang dibiayai negara, Sahabat Muda satu ini sudah menjelajahi Nusantara mulai dari Bogor, Bali, NTT (Kupang, Labuan Bajo, Pulau Komodo), Maluku (Saumlaki), Sulawesi Selatan (Makassar dan Marros), Sulawesi Tengah (Toboli), Sulawesi Utara (Tahuna, Melonguane, dan Pulau Siau), Maluku Utara (Ternate), Sulawesi Tenggara (Pulau Muna), Kalimantan Timur (Samarinda), Kalimantan Barat (Pontianak dan Kayong), Kalimantan Selatan (Kota Baru), dan Papua Barat (Sorong). “Traveling memakai biaya sendiri itu biasa, tapi traveling karena prestasi itu luar biasa. Rencananya dalam waktu dekat ini saya akan ke Malaysia setelah sebelumnya ke Jepang yang juga dibiayai negara,” kata dia. (M1)

nurjannah@lampungpost.co.id

@arifzulbahri Banyak sekali tempat wisata Lampung yang indah, salah satunya Way Kambas Lampung. Karena di sana kita bisa melihat ikon Lampung yaitu gajah, dan kalau Minggu ada atraksi gajah-gajah lucu. selain itu, kita juga bisa melihat monyet di sepanjang jalan memasuki area Hutan Way Kambas, jangan lupa bawa makanan untuk mereka untuk melihat lebih dekat. Di way Kambas cocok sekali buat bersantai selain rindang, sejuk kita juga akan disajikan hamparan alam yang luas dan kicauan burung. kalau kiat hemat yang penting bawa makanan/snack dan minum. Tak perlu membawa budget banyak-banyak karena di Way Kambas cuma dikenai biaya IDR Rp19 ribu/motor untuk dua orang.

@nakhasyifa Pahawang yuk! Bisa snorkling, diving, sama keliling pulaunya. Buat kalian yang suka olahraga air bisa bangettt! Belum lagi pemandangan bawah lautnya yang keren! Kalau buat kalian yang hobi fotografi, banyak banget spot keren di Pulau Pahawang. Tinggal keliling pulau aja! Kalian juga bisa menanam bakau di Pahawang. Selain travelling bisa juga sekaligus melestarikan lingkungan. Kalian juga bisa mampir ke rumah produksi khusus bakau. Ada keripik, dodol mangrove, dan kerajinan lain. Pokoknya keren! Yuk kita ke ‘Raja Ampat’-nya Lampung!

@perpussmanda Semenjak ada media sosial, banyak sekali “harta karun” Lampung yang bermunculan. Pariwisata di Lampung mulai dikenal luas. Nah, yang lagi hit adalah Wisata Alam Talang Indah dan Bukit Pangonan di Pringsewu yang letaknya bersebelahan. Biaya masuknya murah, hanya Rp3.000. Dan asyiknya lagi, banyak spot foto yang instagramable. Dengan mengunggah tempat-tempat wisata di Lampung melalui sosial media, secara tidak langsung ikut mempromosikan Lampung secara nasional, bahkan internasional.

@tomy_zeng Bagi temen2 yang suka pantai, di daerah Kalianda, Pesawaran, dan Tanggamus banyak banget pantai2 keren... Apa lagi yang suka fotografi sama suka nonton sunset... di Tanggamus salah satu pantai yang keren itu namanya gigi hiu... itu keren banget... batu2nya banyak bangett.

@ikram_afro_attamimi Liat pemandangan bosen, mending liat gajah di Way Kambas jd biar kalian tau bahwa hewan ini dilindungi, dan diburu oleh orang yang tidak bertanggung jawab, atau ke konservasi badak.

Bagi sahabat Muda yang ingin berpartisipasi, dapat mengirimkan komentar sesuai topik di akun Twitter @MudaLampost dan Instagram @Lampostmuda. Komentar kamu akan diterbitkan di Komen Gech! Kami tunggu!

Jelajahi Alam Lampung!

n LAMPUNG POST/DOK.

TIPS Mau Liburan Murah Meriah? BERLIBUR menyenangkan tanpa harus menguras tabungan ternyata bisa kalian lakukan, Guys! Berikut ini tips yang bisa para Sahabat Muda coba, agar selain dapat menikmati keindahan alam Lampung, kalian juga tetap dapat berhemat. Selamat mencoba!

Berlibur Ramai-ramai

Salah satu cara agar pengeluaranmu saat liburan tidak terlalu besar adalah dengan pergi berlibur ramairamai. Kalian bisa pergi bersama teman-teman atau keluarga. Dengan begitu, kalian bisa berbagi biaya. Misalnya biaya sewa mobil, sewa perahu, atau akomodasi lainnya akan lebih ringan, termasuk sewa tempat penginapan juga bisa ditanggung

bersama. Tapi, kalian juga musti selektif ya dalam memilih kawan traveling. Pilih teman-teman yang memang asyik menurut kalian, supaya liburan makin seru.

Kunjungi Tempat Baru

Ini wajib kalian coba, kunjungi tempat-tempat destinasi wisata baru yang belum banyak orang tahu. Karena kemungkinan besar tempat-tempat tersebut belum memasang tarif yang tinggi untuk para pengunjungnya atau bahkan gratis. Untuk itu, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang wisata alam baru di suatu daerah misal di daerah teman-teman kalian tinggal atau dari berbagai sumber lain seperti akun media sosial. Karena dalam liburan kepopuleran tempat bukan hal utama, tetapi keindahan dan kesan suatu tempat harus diutamakan. Selain murah, liburan kalian pasti akan lebih seru dan menantang.

Menginap di Rumah Tak perlu menginap di hotel mewah, karena tujuan kita adalah menikmati keindahan alam. Untuk menekan pengeluaran, kalian bisa menginap di rumah teman, saudara atau warga (homestay). Teman atau pemilik rumah juga bisa menjadi pemandu wisata gratis kalian, lo. Selain hemat, dengan begitu kalian juga akan merasakan suasana liburan yang lebih akrab dan bisa menambah kenalan atau keluarga baru. Ya, mungkin saja lain waktu kita akan kembali ke tempat itu, Guys!

Bawa Makanan dan Perlengkapan

Terkadang lokasi wisata menjual makanan atau minuman dengan harga yang lebih mahal. Untuk itu, kalian boleh membawa makanan atau minuman sendiri secukupnya saat berlibur. Perlengkapan lain yang mungkin kalian butuhkan juga bisa

dipersiapkan, seperti peralatan kebersihan pribadi, obat-obatan, dan lainnya. Jangan lupa, minimalisasi penggunaan kantong plastik ya supaya kita enggak nyampah di lokasi wisata. Untuk makanan dan minuman kalian bisa membawa kotak bekal atau tumbler.

Beli Oleh-oleh Makanan Khas

Membeli oleh-oleh di tempat wisata juga menjadi hal yang perlu dikurangi. Karena biasanya harganya juga sangat mahal. Salah satu cara alternatif jika harus membeli oleh-oleh, belilah makanan khas, yang mungkin banyak dibuat atau dijajakan warga setempat. Harga makanan biasanya tidak begitu mahal, jika dibanding dengan oleh-oleh lainnya. Selain itu oleh-oleh makanan bisa dinikmati bersama teman-teman sekolah, teman kantor, atau keluarga. Selamat liburan murah meriah ya, Guys! (RUD/M1)

DIANUGERAHI alam yang indah, sebagai generasi muda sudah selayaknya kita bangga dengan daerah Lampung. Untuk menumbuhkan rasa bangga itu, salah satu caranya adalah secara langsung menjelajahi tempat-tempat wisata yang kian hari semakin bermunculan foto-foto kerennya di akun media sosial. Sebagai info buat para Sahabat Muda, Pemerintah Provinsi Lampung sebelumnya telah menetapkan tujuh kawasan wisata unggulannya. Dari ketujuh lokasi tersebut, wisata alam memang masih mendominasi seperti Taman Nasional Way Kambas di Lampung Timur, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan Teluk Kiluan di Tanggamus, Pantai Tanjung Setia dan Wisata Bahari Krui di Pesisir Barat, serta Menara Siger, Gunung Anak Krakatau, dan Pulau Sebesi yang berlokasi di Lampung Selatan. Selain wisata alam, yang menjadi kawasan wisata unggulan Lampung adalah kawasan wisata Kota Bandar Lampung. Salah satu Sahabat Muda, Arif Zulbahri, mengaku bangga dengan kekayaan alam Lampung yang indah. Salah satu kawasan wisata alam

yang legendaris dan wajib dikunjungi menurut Arif adalah Taman Nasional Way Kambas. “Di sana kita bisa melihat ikon Lampung yaitu gajah dan kalau hari Minggu ada atraksi gajah-gajah lucu,” tulis Arif di akun Instagram-nya. Hal yang sama juga disampaikan, pemilik akun Instagram ikram_afro_attamimi. Saking banyaknya kawasan wisata yang menyajikan pemandangan indah, mulai dari pantai, air terjun, hingga puncak-puncak bukit menurut Ikram, TNWK bisa menjadi alternatif. Dengan mengunjungi TNWK, menurut Ikram, pengunjung dapat melihat secara langsung hewan yang kini dilindungi dan kerap menjadi sasaran perburuan. Di tempat yang sama, pengunjung juga dapat melihat konservasi hewan bernama latin Dicerorhinus sumatrensis atau badak Sumatera. Menurut Sahabat Muda lainnya, Tommy, wisata alam yang juga identik dengan Lampung adalah kawasan pantai-pantainya yang indah. Ia merekomendasikan kawasan pantai di daerah Kalianda, Tanggamus, hingga Pesawaran. (RUD/M1)


14

dunia anak

MINGGU

9 APRIL 2017

Memanjat Pohon Salak CerITA ANAK SULISTIYO SUPARNO

A

NTO pandai memanjat pohon. Ia dapat memanjat beragam jenis pohon dengan cepat, lebih cepat dari teman-temannya. Pohon mangga, jambu biji, jambu air, nangka, bahkan pohon salam yang tinggi menjulang pun telah Anto panjat dengan mudah. Sepertinya Anto telah memanjat semua pohon yang ada di sekitar kompleks perumahan tempatnya tinggal. Anto akan memanjat pohon apa lagi, ya? Setiap Anto pamit akan pergi bermain, ibu selalu bertanya, “Anto, apa kamu akan memanjat pohon?” “Ya, Ibu. Boleh, kan?” “Boleh. Tapi jangan lupa, sebelum memanjat ­pohon, kamu harus berdoa,” kata ibu berpesan. “Ya, Ibu.” Anto selalu menuruti nasihat ibu. Kata ibu, kalau kita berdoa sebelum melakukan sesuatu, maka Tuhan akan melindungi kita. Sedangkan ayah memberikan petunjuk pada Anto bagaimana cara memanjat pohon dengan aman. “Kalau ada dahan di pohon, kamu jangan langsung menginjak kuat-kuat dahan itu. Injaklah pelan-pelan dulu. Bila kau yakin dahan itu kokoh, maka kamu boleh berpijak pada dahan itu,” begitu nasihat dari ayah. *** Suatu hari ayah menerima telepon dari kakek. Ayah tampak gembira. Setelah selesai menelepon, ayah berkata, “Kakek membeli kebun salak. Kata kakek, hari Minggu besok akan panen salak. Kakek meminta kita untuk datang.” “Hore! Kita akan berlibur di desa,” sahut Anto bersorak. Minggu pagi mereka berangkat naik mobil. Ayah yang mengemudi. Ibu duduk di depan, di dekat ayah. Anto duduk di belakang. Biasanya, kalau naik mobil Anto pasti tertidur. Tetapi, hari ini Anto tak bisa tidur. Ia ingin sekali cepat sampai ke desa kakek. “Cepat, dong, Ayah,” pinta Anto. “Sabar, Anto. Banyak lubang di jalan. Ayah harus hati-hati,” kata ayah. “Nanti kita bantu kakek memanen salak ya, Anto?” kata ibu menyahut. “Ya, Ibu,” jawab Anto. “Bukan itu saja. Anto juga akan memanjat pohon salak.” “Apa?” sahut ibu kaget. “Memanjat pohon salak, Ibu. Anto akan memanjat pohon salak,” kata Anto.

n sugeng riyadi

“Kamu serius, Anto?” kali ini ayah yang bertanya, menoleh sebentar ke belakang. “Tentu saja, Ayah. Anto belum pernah memanjat pohon salak. Berapa tinggi pohon salak, Ayah?” kata Anto. Ayah tampak berpikir. “Berapa meter, ya? Mmm, nanti kamu lihat sendiri saja, deh,” kata ayah tersenyum. Ibu pun tampak tersenyum. Pukul 8 pagi, mobil mereka memasuki halaman rumah kakek. Tampak kakek sudah menunggu di teras. “Syukurlah kalian datang. Hampir saja kakek berangkat ke kebun,” kata kakek. “Maaf, Ayah. Banyak lubang di jalan. Saya tidak berani ngebut,” kata ayah lalu mencium tangan kakek. Ibu dan Anto juga mencium tangan kakek. “Ayo, Kek. Cepat kita ke kebun salak,” kata Anto menarik tangan kakek. “Sabar, Anto. Ini juga mau berangkat,” jawab

kakek. “Jauh enggak, Kek? Kita naik apa?” tanya Anto. “Kita jalan kaki saja. Cukup dekat, kok, sekitar satu kilometer,” jawab kakek. “Oke, Kek. Let’s go!” kata Anto bersemangat. Mereka berjalan menuju kebun salak. Di perjalanan, Anto bercerita tentang keahliannya memanjat pohon. “Semua pohon di kompleks perumahan sudah Anto panjat, Kek,” kata Anto. “Oh, ya? Hebat, dong?” sahut kakek. “Tapi Anto belum pernah memanjat pohon salak, Kek. Nah, hari ini Anto akan memanjat pohon salak,” kata Anto. “Apa?” tanya kakek terkejut. “Memanjat pohon salak, Kek. Anto akan memanjat pohon salak. “Kamu yakin?” tanya kakek menahan senyum. “Tentu saja, Kek. Berapa tinggi pohon salak, Kek?” tanya Anto.

“Berapa, ya? Mm, sekitar tiga meter mungkin,” jawab kakek. “Tiga meter? Kalau cuma tiga meter, dalam beberapa detik saja Anto sudah sampai pucuk pohon salak, Kek,” kata Anto. “Tapi....” kata kakek. “Kakek jangan khawatir, deh. Anto sudah tahu cara memanjat yang aman, kok,” kata Anto. “Ya, terserah kamu sajalah,” kata kakek tersenyum. Ayah dan ibu juga tersenyum. Mereka sampai di kebun salak. Beberapa orang tampak sedang memanen salak. Ayah dan ibu segera mendekat ke pohon salak yang sedang dipanen. Ayah dan ibu ingin melihat bagaimana cara memanen buah salak. Sementara itu Anto berdiri dan diam terpaku. Di depannya banyak pohon setinggi sekitar tiga meter, batangnya kecil dan banyak duri. Di dekatnya, kakek tampak tersenyum. “Ayo, Anto. Tadi kamu bilang mau memanjat pohon salak. Tuh, banyak sekali pohon salaknya. Kamu tinggal pilih, pohon salak mana yang akan kamu panjat,” kata kakek. Anto diam, tidak menjawab. Wajahnya tampak memerah dan matanya agak basah. Sesaat kemudian Anto menangis. Kakek segera memeluk Anto. “Kakek jahat!” kata Anto. Mendengar Anto menangis, ayah dan ibu segera mendekat. Ibu berjongkok di dekat Anto dan kakek. “Sini, biar ibu peluk,” kata ibu menarik tubuh Anto, lalu memeluknya. “Ibu jahat, ayah jahat, kakek jahat,” kata Anto menangis dalam pelukan ibu. “Maafkan kami, sayang. Kami hanya bercanda,” kata ibu mencoba menghibur. “Ya, sayang. Ayah dan kakek juga minta maaf, ya? Kami hanya bercanda, kok,” kata ayah menyahut. Ayah, ibu, kakek mencoba menenangkan Anto. Akhirnya Anto bisa tersenyum. Ibu menyeka air mata Anto menggunakan sapu tangan. “Nah, sekarang kita ikut panen salak, yuk?” kata ibu. Anto mengangguk dan tersenyum. Mereka pun kemudian ikut membantu orang-orang memanen salak. Sekarang Anto tahu kalau pohon salak itu tidak bisa dipanjat, karena batangnya kecil dan penuh duri. ***Selesai***

SAHABAT

Main Bola Bareng Zaky, Yuk!

Pengirim: Nama: Adinda Qurota Aini Alamat: Jalan Bukit I No. 25/27 Kotabaru, Bandar Lampung TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108, R­ ajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.

ASSALAMUALAIKUM. Halo, apa kabar sahabat anak Lampung Post. Per­kenalkan, nama saya Zaky Akmal Usaid. Aku biasa dipanggil Zaky. ­Sekarang umurku baru 4 tahun. Aku lahir di Bandar Lampung, 23 Maret 2013, dari pasangan Bunda Eva Erviana dan Ayah Lalek Sugara. Sebentar lagi aku masuk Taman Kanak-kanak (TK), lo! Teman-teman, kalau sudah besar nanti, aku ingin menjadi tentara. Doakan ya, teman! Setiap pagi, aku senang sekali bermain. Sebelum berangkat kerja, ayah bersama aku biasanya main bola. Seru dan asik banget. Kapan-kapan kita main bareng, yuk! Selain bermain bola aku juga hobi bermain mobil-mobilan di rumah. Teman-teman, jika ingin berkenalan, datang ya ke rumahku di Jalan Zainal Abidin Pagaralam, Bandar Lampung. Aku tunggu, ya! (NUR/M1)

HAI teman-teman Sahabat Anak Lampung Post. Jika kalian ingin menjadi Sahabat Anak Lampung Post, silakan kirim foto dan tulisan tentang cita-cita dan biodata ke Redaksi Lampung Post, email: redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami tunggu, ya. Terima kasih.


reporter cilik Polres Way Kanan Giatkan Poskamling Siang

H

ALO sahabat Reporter Cilik (Repcil) Lampung Post, senang berjumpa kembali untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Kali ini tentang Polres Way Kanan. Ketahuilah teman-teman, keamanan dan kenyamanan adalah dambaan masyarakat. Keamanan juga merupakan pendukung utama laju ekonomi dan pembangunan setiap daerah. Sebagai Kapolres Way Kanan, Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) Yudy Chandara E, Sik dan jajarannya terus berbenah markas dan berusaha memberikan pelayanan prima serta perlindungan hukum bagi masyarakat Way Kanan yang dikenal dengan julukan Ramik Ragom ini. Di-sela-sela kesibukannya menghadiri rapat penting dengan DPRD setempat, orang nomor satu di Polres Way Kanan ini masih memberikan waktu untuk masyarakat yang mengajukan sejumlah pertanyaan. Tidak hanya itu, perwira yang energik ini pun menyediakan waktunya untuk menerima kedatangan Reporter Cilik Lampung Post yang bersilaturahmi ingin mewawancarainya. Bapak Kapolres juga sangat menghargai keberhasilan anak buahnya lo. Terbukti beliau memberikan hadiah sepeda motor kepada Satuan Reserse Kriminal yang dalam tiga bulan terakhir mengungkap 79 kasus kejahatan dan menangkap 103 tersangka. Enak juga ya jadi polisi dapat ha­ diah dari komandannya. Berikut wawancara Reporter Cilik Lampung Post dari SDN 1 Ne­ geri Besar, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, dengan AKBP Yudy Chandara E, Selasa (4/4). Assalamualaikum, selamat siang Pak. Kami doakan Bapak beserta para petugas di Polres Way Ka­ nan selalu sehat sehingga da­ pat melaksanakan tugas dan di­ limpahi rahmat oleh Allah Swt. Perkenalkan, kami Reporter Cilik Lampung Post dari Blam­ bangan Umpu, Way Kanan. Nama saya Muhamad Riyahdil Jinan, di sebelah kanan saya, Amar Almutaz, di sebelah kiri saya, Chesya Ramadhani, dan saya Syifa Alya Ramadhani. Ke­ datangan kami ingin bersilatu­ rahmi dan akan mewawancarai Bapak sebagai Kapolres Way Kanan. Waalaikumsalam. Selamat siang kembali anak-anak. Terima kasih atas kedatangannya, silakan apa yang bisa saya bantu dan kalian tanyakan. Santai saja ya. Pertanyaan pertama kami, apa program Bapak sebagai Kapol­ res Way Kanan? Baik, terima kasih anak-anak. Program utama saya secara umum memelihara, mewujudkan keamanan, dan ketertiban

foto-foto: lampung post/zainuddin

masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Way Kanan. Melakukan upaya pembinaan terhadap masyarakat. Kami melihat banyak truk-truk yang muatannya menjulang tinggi, apakah itu boleh melin­ tasi di jalan raya Pak? Jadi gini, kalau truk-truk batu bara itu secara undang-undang boleh melintasi jalan raya di Way Kanan ini, khususnya jalan negara. Tetapi kalau truk itu sampai nanti muatannya melebihi bak truk tidak ditutup, terus pengemudinya tidak ada SIM, tidak ada STNK-nya, kendaraannya tidak laik untuk berjalan, maka nanti Polisi Lalu Lintas akan melakukan penindakan terhadap mereka yang melakukan pelanggaran, seperti melanggar marka jalan dan pelanggaran lainnya. Maka itu akan ditindak. Tindakan itu bisa berupa penilangan. Adakah pembinaan lalu lintas terhadap para pelajar? Wow pertanyaan bagus sekali ini. Jadi salah satu kegiatan kami yang di Satuan Lalu Lintas ada yang namanya program Dikmas. Siapa yang tahu apa itu Dikmas? Nah, Dikmas yaitu pendidikan kemasyarakatan tentang lalu lintas. Sasarannya masyarakat. Masyrakat yang kami maksud bisa pelajar, mahasiswa, atau masyarakat secara luas. Kami juga perhatian terhadap siswa SD, SMP, dan SMA. Kami ambil bagian di sekolah untuk menjadi inspektur upacara. Biasanya diambil oleh Kasatlantas atau perwira lainnya dari lalu lintas seperti ini Pak Herdiana. Kami memberikan bimbingan tentang peraturan lalu lintas, bagaimana berkendara, bagaimana menyeberang jalan. Pengetahuan itu diajarkan oleh petugas kami untuk mencegah pelanggaran. Berapa jumlah petugas di Polres Way Kanan, Pak? Petugas yang ada di Polres Way Kanan semuanya ada 586 per­ sonel. Mereka terbagi dalam beberapa satuan, seperti Satuan Lalu Lintas, Satuan Reserse, Sabhara, Intelijen Keamanan, dan satuan lainnya. Kami memiliki tanggung jawab tugas sesuai dengan satuan masing-masing. Sebagai kapolres capek enggak si, Pak? Kalau untuk masyarakat, untuk adik-adik, saya tidak merasa capek. Semua temen-temen polisi di sini juga enggak pernah capek. Kapan pun diminta bantuan, terutama oleh anak sekolah, siang-malam kami akan layani. Apakah di Way Kanan digiatkan

ronda malam seperti daerah lain? Wah, hebat bener pertanyaan adik-adik ini. Kami di Way Kanan sedang berusaha menggiatkan bukan hanya ronda malam, tapi juga kegiatan poskamling (keamanan lingkungan) siang hari. Tujuannya kerjas ama antara masyarakat dan polisi mengantisipasi dari upayaupaya pelaku kejahatan di daerah kita ini. Apa yang Bapak lakukan un­ tuk menciptakan keamanan di masyarakat? Perekonomian dan pembangun­ an daerah bisa berjalan lancar jika ada jaminan keamanan. Maka dari itu, polisi melakukan upaya-upaya untuk memelihara ketertiban masyarakat atau kamtibmas. Upaya yang dilakukan mulai dari pencegahan atau preventif, freentif, kemudian represif atau penindakan. Ketiga itu harus dilakukan polisi sesuai fungsinya. Preventif misalnya petugas melakukan patroli. Lalu lintas patroli di jalan, Sabharanya patroli ke kampung-kampung untuk mencegah tindak kriminal. Upaya freentif misalnya memberikan pendidikan dan penyuluhan tentang lalu lintas di sekolah-sekolah atau kepada masyarakat. Kemudian tindakan represifnya yaitu menangkap orang yang melakukan tindak kejahatan atau kriminal yang menimbulkan gangguan di masyarakat. Nah kalau yang ini adalah hasil upaya refresif, kami menangkap warga yang diduga melakukan gangguan kamtibmas. Gangguan itu bisa berupa pencurian, kejahatan terhadap anak, kejahatan asusila, dan sebagainya. Semua itu namanya kriminalitas. Maka polisi melakukan tindakan represif. Polisi itu enggak boleh menolak laporan masyarakat. Sekarang ini jalan raya di Way Kanan banyak yang rusak. Apa

ACUNGKAN JEMPOL. Reporter cilik dan Kapolres AKBP Yudi Chandra E mengacungkan jempol ke atas seusai mengucapkan yelyel reporter cilik Lampung Post.

penyebabnya Pak? Baik, penyebabnya utama jalan rusak adalah karena beban kendaraan yang melintasi jalan raya kita ini terlalu berat, sedangkan upaya perbaikan jalan dari pemerintah sampai saat ini belum terlaksana. Nah, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada perbaikan jalan. Walaupun ini bukan kewenangan kepolisian, ming­gu ini Polres Way Kanan be­kerja sama dengan para pengusaha angkutan dan pengusaha batu bara juga akan memperbaiki jalan, sebelum dana dari negara turun. Doakan ya kalau lain kali ke sini lagi jalannya sudah bagus. Terima kasih Bapak sudah berkenan menerima Reporter Cilik Lampung Post. Apa pesanpesan Bapak untuk siswa seko­ lah dasar? Kami juga berterima kasih dan senang dikunjungi adikadik. Pesan saya buat kalian, hormatilah guru karena mereka adalah orang tua kalian di sekolah yang akan memberikan ilmu yang bermanfaat untuk masa depan kalian. Patuhi perintah dan larangan orang tua. Belajar dan teruslah belajar agar kalian bisa meraih apa saja yang dicitacitakan. (M1) n Aris Susanto

MINGGU

9 APRIL 2017

15


16

SASTRA

MINGGU

9 april 2017

Dua Lelaki Sebelah Rumah Cerpen Mahan Jamil Hudani

E

NTAH kenapa Darjun sering merasa sebal dan jengkel pada tetangga sebelah rumahnya itu, seorang lelaki tua mungkin berusia lebih dari enam puluh tahun. Tetangganya yang bernama Pardi itu hidup dengan seorang anak bujangnya. Bagi Darjun, Pardi dan anaknya itu seorang miskin yang berlagak sok kaya dan akrab pada semua orang. Pardi dan anak bujangnya hanyalah buruh tani yang bekerja pada para orang kaya yang memiliki kebun luas di kampung ini. Kadang mereka bekerja sebagai buruh lepas yang diupah meng­ urus kebun secara harian, borongan, atau kadang musiman. Jika musim kopi tiba tetangganya itu pastilah bekerja pada pak Unus, petani paling kaya di kampung Darjun yang memiliki luas kebun hingga berpuluh-puluh hektare. Darjun tak tahu persis latar belakang atau asal usul tetangganya itu. Di kam­ pungnya yang terletak di pegunungan itu, banyak pendatang atau perantauan yang datang lalu bekerja pada para petani kaya, terlebih saat musim kopi tiba. Mereka datang untuk memetik kopi. Sebagian mereka pendatang itu kembali ke daerah asal, sebagian lagi menetap dan bekerja mengurus kebun. Salah satu mereka adalah Pardi. Satu hal yang Darjun masih ingat adalah sepuluh tahun lalu Pardi datang ke kampung ini dengan anaknya yang masih baru lulus SD. Mereka datang sebagai buruh upahan. Setelah panen kopi usai, mereka tak kembali dan bekerja pada pak Saipin sebagai buruh tahunan. Nah Darjun tak suka ketika ia tahu Pardi dan anaknya tinggal di gubuk kecil sebelah r­ umahnya. Sebenarnya banyak hal yang bisa menjadi alasan kenapa Darjun tak suka tetangga tuanya. Pardi sering menyetel radio kencang-kencang tanpa melihat waktu. Siang dan malam selalu terdengar suara lagu-lagu melayu dari radionya itu. Darjun tak suka mendengarnya. Sering ia ingin menegur lelaki tua itu secara langsung. Yanti, istri Darjun selalu melarangnya. Menurut Yanti itulah satusatunya hiburan mereka, mendengarkan lagu-lagu melayu. “Jangan mengganggu kesenangan orang lain, Yah. Lagi pula mereka menyetel musik itu tak kencang kok. Ayah saja yang tak senang pada pak Pardi dan anaknya.” Istrinya selalu melarang Darjun. “Halahhh...orang tua kok tak ingat umur, dengar musik tak kira-kira.” “Ayah, sebenarnya yang setel musik itu Agung, bukan pak Pardi. Lagi pula itu hiburan Agung, Yah,” Darjun lalu diam, malas membantah istrinya lagi. Terkadang jika malam hari saat orang harus

n Sugeng Riyadi

­ erangkat tidur, masih terdengar suara orangb orang ngobrol di gubuk tetangganya itu. Darjun heran kenapa orang-orang itu mau datang dan ngo­ brol sambil minum kopi di gubuk tetangganya yang luasnya mungkin hanya seperti dapur rumahnya. Kalau Darjun katakan hal itu pada Yanti, istrinya itu pasti membelanya. “Sudahlah, Yah, jangan percakapkan tetangga kita itu. Pak Pardi itu ramah pada semua orang. Ia dan anaknya itu juga suka membantu semua orang. Wajarlah banyak orang datang dan suka mengobrol dengan mereka,” istrinya pasti akan berkata seperti itu. Darjun hanya bisa menahan kesal dalam hati. Menurutnya, Pardi hanyalah sosok yang sok akrab dan bermuka manis pada siapa pun. Istrinya itu seperti telah terpesona pada lelaki tua itu. Darjun pernah ribut besar dengan istrinya garagara lelaki tua itu. Itu terjadi pada musim kopi tiga tahun lalu. Panen kopi saat itu bagus sekali, pohonpohon berbuah sangat lebat, Darjun kekurangan tenaga untuk memetik kopi di kebunnya. Ia datang ke tetangganya itu dan ingin meminta tolong Agung untuk bekerja menjadi tenaga upahan di kebun kopinya.

“Wah, mohon maaf mas Darjun, tenaga kami sudah dipesan oleh pak Unus,” Pardi menolaknya saat itu. Darjun jengkel sekali, ia datang untuk meminta tolong pada Agung, tapi Pardi seperti tak mengizinkan anaknya. Kekesalan Darjun ia bawa ke rumah, lagi-lagi istrinya membela tetang­ ganya itu. “Loh, ayah selama ini kan tahu jika panen kopi tiba, mereka pasti bekerja di kebun pak Unus,” respons istrinya makin membuat kesal Darjun. Darjun marah dan sempat menuduh jika istrinya itu suka pada Pardi. Yanti tentu saja marah dan membela diri hingga perang mulut sempat ter­ jadi. Saat suasana agak reda, Yanti akan berkata dengan lembut jika selama ini Pardi dan anaknya banyak membantunya. Misalnya, Pardi dan Agung sering membantu Yanti mengumpulkan jemuran kopi di halaman jika sore hari saat hari tibatiba mendung dan akan turun hujan sementara Darjun masih di kebun. Agung juga yang sering menjemput Indah di sekolah, anak Darjun yang kini duduk di bangku kelas VII di SMP yang ter­ letak di desa sebelah yang jaraknya sekitar lima kilometer dengan mengendarai sepeda motor tua

gerimis tadi sore juga membiaskan diri larut dalam kesepian memutus asakan harapan semakin terkurung

manis tapi air ini bukan air tebu bukan juga akar beringin yang kuminum ini air mata ibu pertiwi yang bercampur air mataku

pretelannya itu. “Ayah selama ini kan sibuk di kebun, jadi kurang peduli dengan urusan ru­ mah,” kata istrinya. Cerita istrinya pula, Agung juga tak pernah mau terima uang bensin saat sering menjemput Indah, katanya sekalian ia menjemput anak pak Unus pulang sekolah. Motor tua pretelan itu sekalian membonceng anak pak Unus dan Indah. Meski Yanti sering tetap mem­ berinya sekadar uang bensin, Agung akan selalu menolak. *** Kematian Pardi yang mendadak mem­ buat orang kampung kaget. Banyak orang datang melayat ke gubuk Pardi. Darjun memperhatikan orang-orang da­ tang meng­ucapkan bela sungkawa pada Agung. Yang membuat Darjun heran lagi, para pelayat yang datang tidak hanya dari kampung kecilnya, tapi dari kampungkampung lain juga banyak yang datang. Belum pernah ada sejarah kematian ses­ eorang yang didatangi banyak orang di kampung ini selain kematian Pardi. Orang-orang yang datang seolah mem­ beri kesaksian akan kebaikan-kebaikan dan jasa Pardi pada mereka. Sungguh Darjun tak pernah mengira dan mem­ bayangkan jika Pardi ternyata sosok yang sangat dicintai oleh banyak orang. Selama seminggu para warga ikut mendoakan arwah Pardi. Gubuknya yang sempit tentu tidak cukup menampung para warga yang ikut berdoa. Tahlilan warga dipindah dan diadakan di rumah pak Unus yang besar. Semua biaya pun ditanggung oleh pak Unus. Darjun ingat saat beberapa hari lalu Pardi datang kepadanya untuk meminta maaf sambil membawa sale pisang goreng yang baru dibeli Pardi dari pasar kecamatan. Darjun sendiri kaget karena Pardi tahu makanan kesukaannya. Darjun hanya menganggap jika Pardi sedang basa-basi padanya saat itu. “Untuk apa meminta maaf pak Pardi, ini kan bukan lebaran?” Darjun bertanya acuh tak acuh. “Ya sebagai tetangga mas Darjun, saya pasti pu­ nya banyak kesalahan. Pasti banyak ucapan dan tindakan saya yang tak menyenangkan terhadap mas Darjun dan keluarga.” Darjun tak begitu me­ nanggapi ucapan Pardi itu. Sungguh Darjun tak menyangka itu adalah pem­ bicaraan terakhir yang terjadi sepanjang hidupnya meski ia telah bertetangga dengan lelaki itu lebih dari sepuluh tahun. Pembicaraan yang sekaligus merupakan isyarat perpisahan. Darjun kini tak akan melihat lelaki tua itu, tapi ia akan melihat seorang lelaki muda yang memiliki senyum dan sifat seperti Pardi. Lelaki muda yang tentu saja akan merasakan kesepian dalam hidupnya yang masih tinggal di gubuk sebelah rumahnya. Lelaki muda yang pernah juga sangat dibenci Darjun dan yang sering menjemput Indah anaknya pulang sekolah. n

sajak Sajak-sajak Yoga Pratama Balada Orang Miskin dalam Hujan hujan! Melalui suaranya yang syahdu bersabda sore ini seperti sore lalu dan orang-orang yang hadir menemaniku hujan! Melalui suaranya yang merdu membebaskan dari debu dan orang-orang yang esok pergi meninggalkanku andai, hujan turun tak lekas terang orang-orang yang mengaku sebagai teman tak lantas lekas pergi lalu, tak ada kemunafikan di antara pemilik mimpi maka takkan ada orang miskin yang merasa di dzalimi hujan, yang bersabda sore ini begitu sejuk bukan ketakutan tapi esok bisa jadi ada sebuah pengkhianatan dari seorang kawan yang sudah menjadi kaya itu lumrah dan biasa, katanya tapi awas, hujan esok padanya menjadi kutukan 2017

Sajak Orang-Orang Miskin lapar seperti jeruji besi entah kapan terbebaskan dahaga saja mulai membabi buta memerangi kerongkongan kemarau hingga kering kerontang cacing dalam perut mulai menggerogoti tak ada lagi cadangan makanan

tadi sore aku memang terbebas dari debu tapi gerimis menjadi lirik dan perut masih begini belum juga berisi tadi sore dahaga mulai terbebas gerimis terasa manis tapi jalanan masih bersikap bengis gerimis bercampur tangis suasana di depan mata memang begitu sejuk tapi tidak dengan hati gundah pada perut belum juga berhenti gerimis tidak bisa menjadi santapan orang-orang kaya tampak terlihat berlalu lalang di depan mata mobil-mobilnya sungguh mewah mereka tak gerah karena gerimis tapi mereka terlalu cepat hingga tak bisa melihat di pinggir mereka ada tangis sembari meminum gerimis aku minta tebu agar dahaga dan lapar berkesudahan tapi orang-orang itu beriku akar beringin yang takkan pernah bisa ku makan hidup menjadi orang miskin hanya sebagai arena opini kebijakan menjadi penonton setia orang-orang kaya bahkan orang-orang yang sedang berdebat soal pilkada di sore yang gerimis air yang kuminum berteman tangis memang

2016

Filsafat

mereka orang-orang yang kerap meletakan api di bumbungan Desember 2016

Perempuan dan Perempuan

apakah filsafat masih berbicara kesadaran; akal; roh; dan bahkan berbicara pengalaman

mereka yang kutemui karena pasrah mencabik kayu di dagu mencabik baju di dada ia berikan tubuhnya

atau bahkan, beralih pada bahasa

Desember 2016

pemaknaan yang tak ada habis-habisnya seperti dirimu; yang takkan pernah habis kukenang

Manusia yang Tak Tahu Diri

2017

Meletakan Api di Bumbungan ada orang-orang yang kutemui dalam lapar ada orang-orang yang kutemui dalam jemawa ada hidup yang harus kubedakan ada kisah yang harus kupisah di sini orang-orang lapar yang kutemui menuai badai tampak terlihat badan mereka memang boleh dimiliki, tapi tidak dengan hati di sana orang-orang jemawa yang kutemui bagai anjing berebut tulang selalu mengumpulkan bangkai tapi kerap membuang-buang angin

pekerti anjing yang terjepit, mendengking-dengking minta dilepaskan setelah lepas menggigit juga manusia-manusia yang tak tahu diri manusia-manusia yang ringan; ringan di lidah, ringan di mulut November 2016

Yoga Pratama, mencintai puisi, berdiam di Simbarwaringin 11a, Kelurahan Simbarwaringin, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.


APRESIASI

MINGGU

9 APRIL 2017

Merekam Konflik Menafsir Gemuruh

galeri Hadits Arba`In Imam An-Nawawi Khazanah Fawaid Maret 2017 129 hlm

Secara estetis, tebing yang membentuk pulau Lampung itu menegaskan daerah ini adalah arena semut bertarung untuk bisa bertahan hidup. Sebuah potret anomali dari kehidupan koloni semut yang tolongmenolong. Endri Y

P

AMERAN lukisan para maestro yang ditaja Galeri Nasional di Taman Budaya Lampung, baru saja ditutup. Selain menampilkan sejumlah lukisan para maestro, seperti Ibuku karya Affandi dan Kapal Karam Dilanda Badai karya Raden Saleh yang tidak pernah bisa bosan ketika mena­ tapnya. Kita juga disodori sebuah tafsir tentang “ke-Lampungan”. Tercatat, ada 25 karya perupa Lampung yang bisa disebut sebagai rekaman sudut pandang seniman lukis ini dalam rangka menyuarakan spirit Ruwa Jurai. Rabu (29/3) siang sebelum ditutup pada sore harinya, saya baru sempat masuk Taman Budaya Lampung dan langsung melihat sebuah potret serta kekayaan Lampung secara utuh. Pertama, lukisan yang dipasang di sebelah kiri, menempel di dinding yang pertama terlihat adalah Jago Tarung karya Suyitno GS. Dalam buku katalog tertulis; ‘Fenomena politik saat ini saling serang menyerang satu sama lain.’ Kedua, tepat di sebelah lukisan Jago Tarung, ada karya Pulung Swandaru yang diberi judul Tidak (Gampang) Menjadi Lampung. Sekali lagi, diulas dalam katalognya. Potret keberagaman ini jika kalau tidak dijaga dan dipelihara dengan baik, meniscayakan meletupnya konflik sosial. Lukisan Pulung di atas kanvas dengan cat minyak selebar 95 kali 135 cm dengan bingkai bilah bambu juga menjelaskan adanya katak dalam tempurung. Selain itu, bertarungnya semut hitam dan semut putih serta adanya semut hitam yang berusaha memanjat tebing. Secara estetis, tebing yang membentuk pulau Lampung itu menegaskan daerah ini adalah arena semut bertarung untuk bisa bertahan hidup. Sebuah potret anomali dari kehidupan koloni semut yang tolong-menolong. Bergerombol bahu-membahu dan rukun. Paradoks semut hitam dan semut putih yang bertema Tidak gampang menjadi Lampung benar-benar destruktif dan kaya interpretasi. Ketiga, lukisan yang menggambarkan konflik masih terlihat di deret yang

17

n DOKUMENTASI/P-2

BUKU berdesain luks dan elegan ini menyajikan isi buku yang sistematis, sehingga mudah untuk dihafal. Selain menggunakan jenis dan ukuran font yang nyaman untuk dibaca, juga menggunakan kertas QPP (Alquran paper). dalam kitab ini disertakan tambahan beberapa hadis dari kitab Jami’ul ‘Ulum wal Hikam karya al-Hafizh ibnu Rajab al-Hanbali. n

LUKISAN LAMBANKU. Seorang pengunjung menikmati lukisan Lambanku karya Evit Wong Stiawan di Taman Budaya

Lampung, Rabu (29/3).

sama, yaitu gambar gajah beradu kepala karya Ibnu Setyo Budiyanto yang diberi judul Fighting. Agresi dominasi saling serang dengan mempertaruhkan kekuasaan dan kehormatan. Sebagai mamalia, gajah yang bertarung pasti berprinsip, apa pun akan dilakukan demi menang serta berkuasa. Keempat, agak berjalan ke sudut, di dekat tempat televisi memutar film dokumenter yang mengulas kisah hidup Subardjo yang karya lukisnya juga ikut dipamerkan, ada lukisan yang berukuran jauh lebih besar. Menggunakan cat kanvas berukuran 120 X 160 cm diberi judul Gerilya karya Koliman. Lukisan itu seolah menjelaskan peperangan dengan tokoh mirip Raden Intan II sebagai panglima dan sedang mengacungkan keris sebagai simbol, perintah untuk menyerang. Perintah pada pasukan yang berjongkok di atas kayu gelondongan dan ada ibu yang menggendong bayi di tengahnya, benar-benar mengguratkan kesedihan dan ketersisihan budaya. Memasuki lokasi pameran, kita seperti dihidangkan tafsir konflik dan kritik sosial yang estetis. Penuh warna dan garis indah ketika dijadikan bacaan secara utuh. Sebab, di tengah jago yang bertarung, semut yang beradu tanding, gajah yang saling mengalahkan, ada ketajaman warna dan banjirnya emosi untuk disejajarkan dengan berbagai simbol kearifan lokal.

Menafsir Gemuruh Sedikit ke tengah, ditata secara simetris, kita langsung menatap Gemulai Menepis Gemuruh karya Ari Susiwa Manangisi. Adalah sebuah ruang permenungan, ketika memasuki gedung Taman Budaya Lampung tempat dipajangnya 40 lukisan, beberapa di antaranya bernada konflik.

Kita masih bisa menyaksikan beberapa lukisan abstrak dan ada yang bisa di­ sebut realis progresif. Lukisan yang menegaskan sejarah dan simbol daerah tentang “Putri Kerajaan Skala Bkhak” dan “Spirit of Lampung” layak dijadikan bintang pameran. Bukan sekadar soal cat akrilik yang digunakan, melainkan secara simbolis dari ornamen junk khas Lampung, serta kedalaman makna tentang apa itu kecantikan, estetika, dan getaran rasa ketika kita menatapnya, cukup memesona. Menghadirkan berbagai tafsir tentang Lampung dengan aneka ragam flora, fauna, serta kekayaan seni budaya masyarakatnya. Di lukisan Ayu Sasmita tentang Putri Kerajaan Skala Bkhak misalnya, ada empat perempuan yang memainkan Tari Tanggai dan Tari Merak Kenyang. Sementara di Spirit of Lampung karya Bunga Ilalang, seorang muli sedang menarikan Sigeh Pengunten. Sayangnya, waktu pameran cukup singkat. Publikasi yang dilakukan juga sangat terbatas. Hal ini berkorelasi pada minimnya apresiasi. Tercatat, hanya Lampung Post yang menurunkan tulisan seputar pameran dengan judul Menunggu Kolektor Mampir karya Isbedy Stiawan ZS. Pameran lukisan yang penuh tafsir dan berbagai interpretasi para perupa kalah jauh dengan gegap gempitanya lomba tari kreasi yang digelar tepat pada hari penutupan pameran. Bayangkan, menikmati lukisan Ari Susiwa yang diberi judul Gemulai Menepis Gemuruh kita tentu butuh ruang kontemplasi yang lebih panjang dan sepi. Tidak bisa di tengah mobilitas massa yang terdiri dari anak-anak sekolah (kebanyakan sebatas shelfie) di depan lukisan tanpa melihat keterang­ an apa judul dan siapa pelukisnya,

termasuk terbatasnya cetakan katalog yang dibuat panitia. Beruntung, meski tidak dikasih katalog oleh panitia, di luar gedung Taman Budaya penulis berhasil meminta dari kurator agar berkenan memberikan buku katalognya. Lewat semacam repro dari lukisan Gemulai Menepis Gemuruh itulah saya menikmati secara jauh lebih dalam, lebih detail, dan melihat dua penari, berdansa dengan kaki berjinjit balet, menyatukan tangan dan ayunan wiraga sebagai reaksi gemulai, menepis abrasi kebudayaan. Tapis sebagai latar, direnovasi dengan ketajaman ukiran gajah dikelir atas dan topeng pada kelir tapis di bagian bawah menunjukkan sikap bahwa gemuruh akan menjadi gemulai ketika kita berprinsip Bhinneka Tunggal Ika.

Banyak Perupa Berbakat Latar para perupa yang ikut pameran kebanyakan dari Kota Metro dan Kabupaten Pringsewu manandakan banyak pelukis di ruwa jurai yang belum ikut pameran. Mengintip dari buku tamu juga, ternyata sedikit sekali masyarakat yang menikmatinya. Semestinya, pameran semacam ini lebih sering digelar Taman Budaya Lampung. Tidak menyandarkan pada event Galeri Nasional yang belum tentu lima tahun sekali menggelar pameran di daerah kita. Mengingat banyaknya perupa berbakat yang lahir, besar dan bermukim di Ruwa Jurai, kita juga layak bertanya. Kapan ada pameran lukisan tentang The Treasure of Sumatera di Gedung Dewan Kesenian Lampung yang megah dan kosong itu?! Endri Y. Esais, tinggal di Bandar Lampung

Fikih Wanita Syeih Kamil Muhammad Uwaidah FATHAN PRIMA MEDIA Maret 2017 586 hlm BUKU Fikih Wanita sangat bermanfaat bagi kaum muslimin dan muslimat yang mempelajari fikih wanita tentunya mengetahui buku Fikih Wanita tulisan Syekh Kamil Muhammad Muhammad’Uwaidah ini merupakan salah satu alternatif solusi untuk memupus keawaman tentang hukum-hukum Islam. Sebagaimana dimaklumi bahwa kaum wanita berkedudukan sama dengan kaum lak i-lak i dalam hal menjalankan syariat. Hal tersebut karena kaum wanita adalah syaqo’iq (saudara kandung-nya kaum pria. Sehingga, seluruh syariat Allah yang dijelaskan di alquran maupun sunah wajib ditunaikan perintah-perintahnya dan wajib ditinggalkan larangan-larangannya oleh dua jenis manusia tersebut. Kecuali bila memang ada syariat tertentu yang dikhususkan oleh Allah atau Rasulullah bagi setiap jenis tersebut secara tersendiri. Ada begitu banyak alasan dan latar belakang mengapa kita membutuhkan kajian khusus ilmu fikih wanita. Di antaranya karena Allah swt tidak hanya menciptakan laki-laki tetapi juga menciptakan wanita dan disebutkan secara khusus dan tersendiri. Juga karena Allah swt menciptakan wanita berbeda dengan laki-laki, baik secara fisik maupun psikis. Pada akhirnya hukum-hukum yang Allah turunkan juga banyak yang berbeda antara wanita dan laki-laki. n

lampung tumbai

Korelasi Konsep Islam dan Realitas Masyarakat Lampung Fauzi Nurdin Guru Besar Filsafat Sosial IAIN Raden Intan Lampung

P

EMUKA agama dalam masyarakat Lampung berpandangan manusia berpotensi untuk berperilaku baik dan buruk. Dengan memiliki kebebasan memilih manusia dalam hidupnya mempunyai dua kecenderungan, di satu pihak terarah kepada yang baik (rasa keberagamaan), dan dipihak lain karena dorongan nafsu terjerumus ke dalam hal-hal yang buruk atau jahat. Dua kutub kekuatan ini, tarik-menarik, pengaruh-memengaruhi. Banyak manusia dalam hidupnya senantiasa di­ hadapkan kepada situasi konflik antara benar-salah, atau baik-buruk. Sangat menarik Islam mengajarkan tentang hakikat manusia dan kebenarannya pun tidak diragukan sehingga masyarakat memahami dan mampu mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika dikaji secara empiris pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial, ia tidak sanggup hidup kecuali dalam suatu kondisi yang memungkinkan pergaulan interaktif sesamanya. Pergaulan tersebut tidak saja signifikan dalam kaitan dengan pemenuhan kebu-

tuhan materialistik dan sosial ekonomis bahkan politik, tetapi juga erat kaitannya dengan pemenuhan psikologis, spiritua­ listik, dan keimanan. Kebutuhan-kebutuhan tersebut telah mendorong manusia untuk berkelompok dan membina suatu kesatuan sosial agar mereka merasa bersatu, kuat, dan berwibawa serta aman dari berbagai gangguan, baik yang alami maupun spiritual. Dengan persatuan itu mereka merasa lebih mudah berhasil mencapai sesuatu yang merupakan keinginan bersama. Namun, dalam realita historis manusiawi keinginan itu dapat dan bahkan sering berbeda di samping cara dan tindakan untuk mencapainya karena watak yang beragam, juga dapat atau malah sering berlainan. Perbedaan-perbedaan itu dapat menimbulkan perselisihan yang mungkin sekali berakhir dengan permusuhan dan perkelahian.

dapat menggantikan posisi agama. Kritik yang perlu dilakukan, justru perkembangan ilmu pengetahuan membawa pencerahan bagi umat Islam, mengingat ajaran Islam sebagai sumber ilmu, etika, moral, dan spiritual. Dalam tradisi keilmuan telah berkem-

Agama dan Ilmu Pengetahuan

bang pemikiran Islam yang telah dilakukan para ahli di bidangnya, dengan melakukan kajian empirik dan refleksi atas perjalanan hubungan antara agama dan berbagai persoalan kemasyarakat­ an dalam konteks masa kini, sehingga banyak pandangan yang menyatakan tradisi pemikiran keagamaan sesuai de-

Pemikiran yang berkembang di kalang­ an akademisi dan pemimpin agama, di antaranya mempertentangkan antara Islam dan ilmu pengetahuan, yang sering dipahami bahwa hubungan antara keduanya bersifat antagonistik dan lebih jauh lagi menganggap ilmu pengetahuan

Dalam tradisi keilmuan telah berkembang pemikiran Islam yang telah dilakukan para ahli di bidangnya, dengan melakukan kajian empirik dan refleksi atas perjalanan hubungan antara agama dan berbagai persoalan kemasyarakatan.

ngan dinamika ilmu pengetahuan. Kesadaran masyarakat untuk belajar membaca, menulis, dan meneliti secara rasional dalam proses intelektualisasi terhadap doktrin Islam, yaitu merumuskan kembali konsep-konsep dasar Islam secara kontekstual kaitannya dengan tata kehidupan masyarakat sudah menjadi tradisi akademik yang berkembang. Sebagai contoh, pernyataan yang dikemukakan Effendy, “Konsep demokrasi secara filosofis sesungguhnya sejalan dengan prinsip-prinsip dasar dalam Islam. Prinsip syura, musawarah, dan adil yang selama ini dikenal dalam Islam, sesungguhnya akar dari bangunan demokrasi”. Kemudian, dijelaskan “Membangun kesadaran pluralisme dalam tubuh umat Islam merupakan bagian penting dari konsekuensi tata kehidupan dunia global. Selanjutnya, oleh karena itu yang perlu dikembangkan oleh umat Islam sekarang tidak lagi aura Islam yang eksklusif dan dogmatik, tetapi moralitas universal yang ada di dalamnya direkonstruksi secara komprehensif dan dinamis dalam upaya membangun suatu masyarakat yang bermoral dan berperadaban”. Kejayaan dan kemenangan manu-

sia dapat diperoleh dengan kekuatan, kekuasaan, dan ilmu pengetahuan, baik melalui fisik maupun spiritual. Upaya strategis yang perlu dilakukan umat Islam, di antaranya meningkatkan intensitas dialog kritis-kreatif dengan teks kitab suci di satu sisi, serta dengan realitas dan sejarah keumatan di sisi lain. Upaya itu dibutuhkan sebagai cara menggerakkan percepatan membangun tata kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, umat Islam harus berilmu, mempunyai skill, dan kesigap­ an dalam bersaing guna membangun manusia yang berperadaban. Sehingga, muncul gagasan pemindahan kekuasaan dari semula dimiliki oleh pribadi-pribadi yang mungkin berubah atau umurnya pendek kepada lembaga, institusi (pranata) yang mungkin lebih tetap atau umurnya lebih panjang. Lembaga atau pranata tersebut bisa berbentuk lembaga agama, lembaga pendidikan, lembaga adat, lembaga politik, lembaga sosial, dan pranata lainnya. n

SKH Lampung Post menerima karya tulisan tentang budaya dan sejarah budaya Lampung yang akan dimuat pada kolom Lampung Tumbai. Penulis dapat mengirimkan karyanya ke e-mailredaksi@lampungpost.co.id


18

PARIWARA

MINGGU

9 APRIL 2017

PEMASANGAN

PARIWARA AC INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 0721- 8013130.085101581133/ Antasari 085266133838. WINDA AC. Jual beli AC bar u / second, Rental AC, Service AC dll. Minggu buka. Hub. 0812.7921.648, 0852.7954.2465

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

KEHILANGAN STNK BE 4534 EF Nk. MH31PA00DK088375 NS : 1PA 087628 An : Tuti Wahyudi STNK BE 8913 OK Nk. MH3SE8810GJ605978 Ns. E3R2E-0684727, an. Joko Setiono STNK BE 3198 EX, Nk.MH1 JF5114BK977294, Ns: JF51E1966334. an:Adam Erlana

STNK BE 4641 EG, Nk: MHIJF5132CK007236 NS: JF51E3005900, an. Wibowo STNK BE 3618 ED Nk: KA00301047 Ns: 1C03E-5089360 an. Munawar

IKLAN

RACUN API

KURSUS BARBERSHOP TOM BARBERSHOP Trm jasa kursus potong rambut pria kelas barbershop Jl. Pajajaran Gg. Teratai No. 4 Jagabaya 2 B.Lampung. hub.Mr. Tommy

STNK BE 3747 OA, Nk. MH1JFD217BK797514, Ns. JFD2E-1791991, an. Nurjanah

0895.1286.9770

STNK BE 4261 EK, Nk. MH35D920204CJ652382,Ns. 5D91652460, an. Jajang Heriansa

PT. HANJUANG JAYA ABA-

STNK BE 4641 EG, Nk: MHIJF5132CK007236 NS: JF51E3005900, an. Wibowo

INDEKOST Kos2an/Kontrakan lok Strategis jl. Kartini Dkt Moka Fas Air bor,KM Dlm ,Listrik(PLN+Genset)AC Tlp 255833-085384900989

JASA PERPAJAKAN Trma Jasa Pysnan lprn keu & perpjkan,pph,ppn,spt masa& th an ,amnesti pjk,audit internal dll hub 081319192146

KURSUS

SCAFOLDING

KOLAM RENANG D I . J s a Pe m b u a t n , m e n j u a l prltn,obat2 an kolam renang jl. P.Antasari no. 85 B. Lampung. 0853.6995.4129

Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis, Hub. 0813-7950-7962.

SUMUR BOR

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Baju Tidur dan Daster, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

PENGINAPAN

KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. t07211701677

CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656 RIZKI BOR menerima pembuatan sumur bor bergaransi, servis pompa air, gulung dinamo dll. Hub.0853.6751.9001 SALEH BOR trm pembuatan sumur bor, bor mesin, servis pompa air. Hub. 0821.8687.2897 SUKIR BOR tr m ser vice / pembuatan sumur bor, harga nego. Hub. Mang Sukir 0821.8107.1091.

OPTIK OPTIK MANDARIN menyediakan berbagai merk frame kaca mata Jl. Etanol Unit 2 Tulang bAwang. Hub. 0813.6901.6909.

LAMPUNG SELATAN DEALER MOTOR B A H A N A C A H AYA S E J AT I melayani pembelian sepeda motor merk Yamaha secara cash/kredit: Mio M3 Series, Aerox Series, N-Max Series, Vixion Advance Series dll. Hub. 0852.6684.0983

TOKO ALAT PERTANIAN Menjual bermacam-2 obat-2 an per tanian seper ti Insektisida, Fungisida, Herbisida & peralatan pertanian. Hub. 0812.7911.385

TULANG BAWANG BENGKEL Toko & Bengkel TJM (Terus Jaya Motor) menjual sparepart mobil, accu, oli, ban dll jg menerima service mobil, scan ECU, tune up, over haul, Service transmisi matic, ganti oli, Jl. Etanol Unit 2 (50 m Pull Efisiensi). Hub. Agus 0853.6667.4116.

Tk Alif Shop menjl berbgi mcm2 merk sepatu,sandal u/ pria/wnt hrg terjku bs dinego, trm grosir/ ecern Jl.Etanol Unit Tlg Bawang hp 081273791832 Tk Indah Plafon Pvc mnrm pembelanjaan agen/eceran papan pvc &mnrm pemsgn plafon pvc di rmh/htl/ktr dll jl. Lintas Timur sblh Adira Finance. Hub 0812.8012.2224 T O K O I S TA N A B AT I K P E K A LO N G A N m e n y e d i a k a n bermcm jenis batik dewasa & anak-2, trm grosir & eceran Jl.Lintas Timur Unit 2. Hub.0856.6422.3038

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 2B1414BE WENI 0812.8568.2530 AYU 0895.3325.72732, 0813.7930.5507

Toko Aneka Buku menjual buku tulis, buku pelajaran, alat tulis, Al Qur’an, bingkai foto, gitar, alat rebana dll Jl. Etanol Unit 2 Tulang Bawang Hub. 0813.6900.6440,

TOKO OBAT Toko Menara Herbal menjual aneka obat herbal, madu murni, minyak jaitun, madu hitam, obat khusus pria, wanita & anak-2, grosir & eceran, trm pesanan Jl.Ethanol Unit 2 Tulang Bawang. Hub.0823.7437.8787.

KaNika Home SPA & Poll-CMN

Menyediakan Fasilitas : SALON KHUSUS WANITA SWIMMING POOL INDOOR (Kolam Renang

Indoor khusus wanita hanya Rp. 25.000/orang

PAKET PREWEDDING PAKET PERAWATAN (akhir tahun diskon 10%)

Rileks Dengan Paket ASOKA SPA Harga Mulai dari

Rp. 120 Ribu

Jl. Gatot Subroto No. 21 Pahoman - Bandar Lampung Telp/WA/Line 0813-63226446 0812-71010469 BBM : 5D2EA1E6 – 5D4300D8 Email : ind_pratama@yahoo.co.id

Toko Duta Tehnik menjual AC & sparepar t AC, mesin cuci, kulkas (original) & pelayanan service garansi & non garansi semua merk Panasonic, Sharp, LG, Mitsubishi, Daikin, Jl.Lintas Timur Unit 2, 0726.750340, 0812.7231064

TOKO TOKO INDRAKILA Menjual berbagai macam alat alat olahraga, tropy/piala dll. Jl. Etanol Unit2 hp 0853.84261243 Toko Komputer Nurmal Cell menjual berbagai macam merk Laptop, HP, aksesories laptop & Hope. Jl.Lintas Timur Unit 2, 0812.7200855

OTOMOTIF

Jual Cpt Jazz 2006 DP15jt* angs 2jt an/O TR: 88jt BE, silver, AT, KM125rb, unit jamin tdk kcw. Hub. 0853.7738.9999. Jazz 2006 DP10jt an* angs 2jt an/Rp: 88jt BE ,silver, AT, KM125rb, unit jamin tdk kcw. Hub. 0853.7738.9999. JUAL Cpt CRV 2008 BE pajak baru 2,0 AT. KM93rb. OTR 155jt. Dp 30jt. Hub. 0853.7738.9999. C R V 2 0 0 8 B E AT p a jak baru,Km93rb,silver stone,TV+Audio.Rp155jt D P 3 0 j t . Te r a w a t . H u b . 0853.7738.9999. TOYOTA BU Inova G Diesel 2012 BE kodya tgn 1,AT, Putih ,KM80rb an, Terima BBN atau pajak baru. DP50jt . OTR 205jt /210jt(terima BBN). Hub. 0853.7738.9999. Inova G Diesel 2012 BE tgn 1,AT,Putih,KM 95rb,pjk br,full Variasi, Rp 210ng. CSH/CRDT. Hub. 0853.7738.9999. Inova G 2006 BE Hitam ,MT pjk 10,KM150rb Rp115jt. Te r a w a t , D p 2 0 j t . H u b . 0853.7738.9999.

CARISCO VARIASI ,kaca film,audio mbl,Alarm mbl,Cntrl Lock,Pwr window jl. Sultan Agung jlr 2 Way Halim hub 082184890747/ 0857768087476

CAT MOBIL & MOTOR MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220. Almt di Natar

TULANG BAWANG

New CALYA 1200 CC DP 14 JT-an

80 JT NEGO

ALL NEW SIENTA 1500 CC DP 14 JT-an

3086

Jimmy 4 x 4 Th’2002 Tranfer Case yg low BE siap gass foll Frelocker alsin, pajak 3 th hidp 2 thn of. Hub. 0813.6953.0999

3084

Toyota All New Innova G Luxury Bensin, tangan I, KM 5000, pajak bln Maret. Hub. 0821.1111.7759, 0813.8801.9226

TOKO SPAREPART Toko Bhina Karya Motor (BKM) menjual spareparts mobil Jepang u/ semua jenis mobil, komponen body parts, kaca, oli, accu mobil, juga sedia oksigen, elpiji semua ukuran, acetylene, gorisr & eceran Jl.Lintas Timur Unit 2. Hub. 0853.8146.5233

KHUSUS PNS & SWASTA

DP 15 JT-an

70 JT NEGO

Jual Cpt City 2005 DP 10jt* angs 2jt an, BE Silver AT pjk pjg ,KM 130,rb an,unit apik jamin tdk kcw. Hub. 0853.7738.9999.

PROMO SPESIAL AWAL TAHUN GEBYAR TAHUN 2017 PROMO

New AVANZA 1300 CC

280 JT NEGO

HONDA

LAMPUNG

Trooper’1994 mt mesin ok 2 ada bensin AC, solar pajak of 5 thn. Hub. 0813.6953.0999

3083

HARGA NEGO

Xe n i a L I D e l u x e + 2 0 0 4 ,tgn ke 2 Dr bar u,pajak p a n j a n g , S i l v e r, 9 0 % m s h Ori.Rp72jt Dp20jt. Hub. 0853.7738.9999.

BANDUNG MODERN VARIASI. Distributor MBTECH + ACCURA + KULIT. Dapatkan Discoun setiap pemasangan jok mobil, 2 baris Rp 2.000.000,-,3 Baris Rp 3.000.000,Jl. AR Hakim Ruko Autopart Blok A10. Hub.0812.7206.1144

3085

Mitsubishi Canter Dump Truck 125 HD Th’2011 bak besar, siap pakai. Hub. 0811.7916688

ALL NEW INNOVA REBORN DP 35 JT-an

INFO PEMESANAN HUBUNGI :

SIGRA DP 9Jt-an XENIA DP 11Jt-an AYLA DP 9Jt-an GRANMAX DP 11Jt-an PROSES GAK RIBET DAPATKAN HADIAH SEKARANG JUGA

REYMOND Mas Dani MAS 0821-765-66661 HP/WA 0822.8217.5404 PIN BB. D837B401

GEBYAR SUZUKI! New Carry Pick Up DP. 6 JT-an New Karimun DP. 12 JT-an New Ertiga DP. 20 JT-an New Ignis DP. 25 JT-an

PROSES CEPAT, SYARAT MUDAH

THOMAS LIM

0821-8558-6468 PIN BB 5F690B8F

PIN BB 5FA273F1

PROMO GILA DAIHATSU 2017

SIGRA DP 19Jt-an / Angs. 2,5jt-an AYLA DP 10Jt-an / Angs. 2,6jt-an XENIA DP 19Jt-an / Angs. 3,9jt-an TERIOS DP 23Jt-an / Angs. 4,1jt-an GRANMAX PU DP 12Jt-an / Angs. 2,8jt-an

Proses mudah, data bisa dibantu & dapatkan hadiahnya

Mas Zali 0813.1414.0819

VARIASI BMS RACING menjual berbg variasi alat racing, perlkpn trail,service,tune up,grosir & ecern, trma psnan,bs nego ] l.Lintas Timur Unit2 sblh Adira Finance hp 0852.7934.9967

SPESIAL PROMO TERMURAH 2017

SIGRA DP 13Jt-an / Angs. 90rb/hari AYLA DP 8Jt-an / Angs. 90rb/hari XENIA DP 10Jt-an / Angs. 140rb/hari TERIOS DP 19Jt-an / Angs. 160rb/hari SIRION DP 17Jt-an /Angs. 140rb/hari GRANMAX PU DP 12Jt-an / Angs. 90rb/hari

TOYOTA BIGSALE

AGYA

DP 7 JT

AVANZA DP 14 JT

SIENTA CALYA

DP 25 JT

DP 14 JT

INNOVA FORTUNER DP 40 JT

TERIMA TUKAR TAMBAH

DAIHATSU

VARIASI MOBIL

DP MURAH ATAU ANGSURAN RINGAN

MOBIL DIJUAL

HANYA Dengan 5 Juta dapatkan Toyota Impian Anda Proses cepat & mudah | Angsuran Bunga Terendah Diskon Fantastic | Berkas dibantu Banyak bonus menarik

*ASLI TANPA PEMANIS BUATAN *

RYAN FERDI (cokie) 0822.8235.3334

IMA

0813.6911.5903

TELP/WA 0821.7649.5000, 0857.6425.2000 PIN BB D0993053

PROMO AWAL TAHUN

WANDI

0812-7381-3939

SIGRA DP 12Jt-an XENIA DP 7Jt-an AYLA DP 7Jt-an GRANMAX DP 9Jt-an

PROSES GAK RIBET, DAPATKAN HADIAHNYA SEKARANG JUGA

IKIN 0853-7788-2111

KITA KASIH LEBIH

AGYA

CALYA

AVANZA SIENTA TERIMA TUKAR TAMBAH

TERMURAH    

Cash Back Besar Angsuran Nego Pelayanan 1x24 Jam Proses cepat

DIDIT TLP/WA 0822-1331-6110 PIN BB 5D181178

SIGRA DP 12Jt-an XENIA DP 7Jt-an AYLA DP 7Jt-an GRANMAX DP 9Jt-an MELAYANI SEPUAS ANDA, DATA DIBANTU

ROHMAN 0812-7894-6666 Pin BB 538CAF94

LOWONGAN PT.Mitra Dana Putra Utama Finance Natar,membthkan 10 org tng mrkting,penddk smp/ sdrjt,phgsln di atas UMR hub bp Himiari 08557844004. Di cari Marketing Office C V. B e r k a h J a y a P r o p e r t i Jl.Ryacudu A8 No.1 Korpri Raya Hub.082133947417 Urgentrly di bthkan Sopir max 38 th sim BI,Apoteker Jurusan Farmasi max 25 th PR&KS /P/W Max 25 th SMA/K All Jurusan, datang lgs dengan Lmarn lkp ke Jl. Tembesu No. 8 Campang Raya BDL

LOWONGAN

LOWONGAN

Kami Perusahaan yang bergerak di bidang Ekspor sedang membutuhkan karyawan/ti untuk posisi sbb: Staf Gudang. Kualifikasi: - Pria/ Wanita - Usia Max 35 th - Min D3/S1 Ekonomi/Management/Bisnis - Pengalaman 1 th Di Bidang yg sama sangat dibutuhkan - Pekerja keras dan loyalitas Kirim Lamaran ke PO BOX 1003 Paling Lambat tgl 30 april 2017

Kami Perusahaan yang bergerak di Bidang Ekspor sedang membutuhkan untuk posisi sbb: STAFF ANALISA TEHNIK KIMIA - Pria/Wanita - Usia Max 35 Tahun - Lulusan min D3/S1 Tehnik Kimia - Pengalaman Minimal 1 tahun - Loyalitas dan kerja keras Kirim Lamaran ke aamat Jl. Ir Sutami KM 11 Desa Lematang, Kec. Tanjung Bintang Lamsel

PROPERTY GUDANG DISEWAKAN Gudang Disewakan di Jl. Ir Sutami No.225 luas 3500m2 dan Sewa Bangun Gudang uk 36x72 .dari Pel Panjang hub 0811722018

PANEL BETON PAGAR PANEL BETON System Knock Down tebal 5cm, lbr. 40cm, Pjng. 240cm, besi tiang min. 10mm SNI, a/t. Kota Metro, Hub. 0812-18002417/081330985859

RUMAH DIKONTRAKAN Panorama Home Stay, 2 kmr tidur AC, 2 kmr mandi, Dapur, Ruang utama, Tv, Kulkas, dispenser, Alat masak + mamin, Parkir luas, 300rb/hr, 1,2Jt/mg, 3Jt/bln, Cp: 081278262433, 081379573366

RUMAH DIJUAL Rmh Baru siap huni Tp 45: SHM-Ds Simbaringin hrg 198 Jt (Nego) Hub.0821.7823.0958 Rmh tipe 54 lt 93,SHM,smr bor,listrik 1300w,km2,kt2 hrg 275 jt Susunan Baru TKB. Hub. 081316883134 Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2, SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134

R M H PA L E M S E M I K A R A W A C I TA N G G E R A N G LT150M,LB125M,akses PINTU TOL KARAWACI SUPERMALL ,UNIVERSITAS PELITA HARAPAN, RS SILOAM km hrg 1,3m ng hub0811.722.018

TNH 2,1 HA shm, Palputih simpng 2 km dr jl.ir sutami 5km dri KAIL, JL.TOL SUMATRA ad kolm ikn uk 30x60,20x20,& 30x30 & aneka tnaman buah hrg 80rbu/m ngo hub: 0811.722.018

Rmh dijual LT 250 M2, LB 325 M2, SHM, 4KT, 4KM, 1Gudang, List 2200 W, atap baja ringan, hrg 3,9 M nego TP loks.Palem Asri Jl. Swakarsa III No. 76 Pdk Kelapa Jakarta Timur. Hub. 0817.4900873

Tanah 4 HT Di pggr Jl.Raya 3KM dr Ps.Simpg Sribawono Lamtim hrg 2,5M Nego Hp 082185307483(Amel)

SAWAH DIJUAL 4 HT sawah ditghnya ada pulau ¼ HT Lampung Timur 3 km sipg Sribawono hrg 1,7 M (nego)Hp. 082185307483(Amel)

TANAH DIJUAL Dijual tanah di Jati Sari Luas 924 m2, AJB, harga 200 Jt. Hub. 0812.7806.6944. Tanah Sawah LS 7685m2 shm jl Soeta DS.Kuripan Kalianda Lamsel Hp.0811720802 (Nego) Tanah LT 300 m2,AJB, depan Tabek Indah Natar,Lrg Ky Manis Hp. 081369568343, 081369462466 Dijual cpt tanah 300m, blkng MBK. Hub 0813.6950.1030 / 0823.1991.0777

Jual Tanah ls.9600 m2,Jl. Raya Pekalongan ,lok ckp trategis ,cck untk apa sja dkt pom bensin & 500 m dri pasar pekalongan ,6 km dri metro 600rb/m.hub. 0811.2531.708, / 0813.6910.3963./ 0822.2598.8387

TANAH KAVLING TNH Kavling di Jt. Agung, 10x15 dkt RENCANA KTR GUBERNUR,DP 5 JT,Trm SHM hub. 08123720649 (Opan)

CV TANRUA GILIRAYA Pengadaan/Pengisian PEMADAM KEBAKARAN Jl. Imam Bonjol 423 B Langkapura

Hub : 0721

- 260320 0853.7877.1111 0816.411.233


MINGGU

9 APRIL 2017

19 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

110 JT NEGO

85 JT NEGO

60 JT NEGO

66 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND TOYOTA COROLLA ALLNEW 97 MANUAL MULUS BE SIAP PAKAI

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

Dyna 110 ST bak kayu 2013 warna Merah Plat BE kondisi siap pakai 150jt nego No Hp 085269642356

Grandmax Pickup’2016 1.5 AC PS Hitam Plat BE Kotamadya 95jt Nego No Hp 085279775707

Jazz RS 2011 Warna Abu-abu Metalik Matic Plat BE Harga 168jt Nego No Hp 082371990005

Colt 120ss Pickup 2015 Hitam Kondisi seperti baru Plat BE 75jt Nego No Hp 082186451956

Pajero Exceed 2014 Warna Hitam Matic KM 20rb Plat BE kota Madya Harga 355jt Nego No Hp 08117277277

Serena type CT Matic 2010 Hitam BE kotamadya Harga 135jt Nego No Hp 082281104145

Grand Livina SV Tahun 2011 Plat BE warna Abu-abu Metalik Harga 125jt Nego No Hp 082179272612

Hilux DC type V Matic 2014 Hitam Plat BE Harga 315jt Nego No Hp 082186037477

Juke 2011 AT/ CVT, Pajak panjang. Siap pakai harga Rp 150 juta nego hub 081369188181

Pajero 2010 super exced, Pajak panjang, Orsinil km rendah,Mutasi dibantu,Dijamin siap pakai tdk ada perbaikan,Harga Rp 247 juta nego Hub 081369188181

Yaris E 2010 Warna Silver Manual Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085279083000

Innova G 2007 Manual Plat B Warna hitam Harga 145jt Nego No Hp 082181308886

Avanza Veloz 1.5 Manual 2012 Plat B Silver metalik harga 155jt Nego No Hp 082306574999

Rush type S Manual 2008 Warna Biru Metalik Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085383311389

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Grand New Avanza G Manual 2015 Akhir Warna Putih Plat BG mulus Harga 167 Nego No Hp 082375235004

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


20

#bekreatif

MINGGU

9 APRIL 2017

Tabung Gas Nano Silika dari Sekam Padi Prof Simon Sembiring mengembangkan penelitian penyekat karet (rubber seal) tabung gas elpiji berpenguat nano silika sekam padi. NUR JANNAH

S

EPERTI kita ketahui, karet memiliki sifat lentur dan mudah mengembang, terlebih jika digunakan terus-menerus. Salah satunya adalah karet tabung tas yang menyambungkan antara tabung gas dengan regulator yang di dalamnya terdapat sebuah karet. Maka, hal itu jika di­ gunakan sehari-hari, karet menjadi rapuh dan cepat rusak. Jika hal itu dibiarkan, dapat berakibat fatal. Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila), Prof Simon Sembiring, mengembangkan penelitian penyekat karet (rubber seal) tabung gas elpiji berpenguat nano silika dari sekam padi. Bahkan, hasil penelitian ini sudah mendapatkan hak paten dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada 2016. Guru besar FMIPA ini menguraikan supaya karet lebih tahan lama, kuat, dan tidak mengembang, ditambahkan dengan zat yang bernama silika yang dihasilkan dadi sekam padi pada karet tersebut. Dalam penelitiannya tersebut Simon

menggunakan karet mentah yang masih dalam bentuk sebagai sampel kemudian dicampur dengan silika. Dengan tambah­ an silika pada karet tersebut kekuatan karet meningkat menjadi hampir 100%. “Untuk menemukan sebuah hasil penelitian saya harus mencari parameter yang mendukung agar karet tidak melar, kemudian dilakukan pengukuran karet yang sudah jadi. Jadi, karet semakin ditarik, maka karet tersebut akan semakin melar,“ ujar Simon di ruang kerjanya, Kamis (6/4).

Lebih Kuat Dalam penelitiannya tersebut, karet murni memiliki kekuatan tarik sebesar 8,34 dengan perpanjangan mencapai 900%. Perpanjangan ini antara ditarik dengan perbandingan awal kira-kira 900%. Sedangkan karet yang ditambahkan dengan silika sebanyak 3% kekuat­ an tariknya cukup kuat dibandingkan dengan karet murni dengan kekuatan tariknya sebesar 27,82%, lebih kuat dengan perpanjangan putusnya 1.000. Pada penelitiannya tersebut Simon menambahkan karet dengan silika sebanyak 3%,4%,5% dan 6%. “Inilah pertambahan kekuatannya. Semakin banyak tambahan silika, semakin kuat tidak mudah mengembang. Selain itu, dengan menambah silika pada karet perlu tenaga lebih untuk memanjangkan kekuatan tarik. Jadi, kita coba sampai 6% dan yang dipatenkan maksimal 6% dengan hasil 29,50 kekuatan tariknya dengan perpanjangan putus 1.011,” kata dia. Menurutnya, untuk membuat silika dari sekam padi caranya cukup sederhana dan hanya membutuhkan waktu sekitar tiga hari. Yang pertama rendam

sekam padi selama satu malam ke dalam larutan KoH, kemudian warna sekam padi akan berubah menjadi kecokelatan. Lalu tunggu selama kurang lebih 1 x 24 jam. Setelah itu disaring dengan mengambil sari sekam. Lalu larutan dalam bentuk air tersebut tambahkan dengan Hcl sedikit demi sedikit. Larutan tersebut akan berubah menjadi gel berwarna kecokelatan. Setelah menjadi gel basah menjadi bubuk yang masih basah, untuk menghilangkan kekenyalan gel tambahkan beklin supaya berubah warna menjadi putih. Baru di­ keringkan di bawah terik matahari. Untuk mendapatkan silika membutuhkan 50 gram sekam padi yang diekstrak maka menghasilkan silika sebanyak 10 gram atau sebesar 20%. “Mungkin orang lain tidak menggunakan silika dari sekam padi, melainkan dari bahan lain seperti sintetik. Nah, silika dari sekam padi inilah yang dipatenkan,“ ujarnya. Menurut dia, kelebihan menggunakan silika dari sekam padi, selain menggunakan bahan alami, karet selain tidak mudah melar, karet menjadi aman, awet, serta tahan lama. (M1) nurjannah@lampungpost.co.id


DESTINASI

MINGGU

9 april 2017

21

Surga yang Tersembunyi di Air Terjun Curup Gangsa

PILIHAN WISATA. Wisata air terjun Curup Gangsa di Kecamatan Kasui, Way Kanan, merupakan salah satu pilihan masyarakat dan para pelajar untuk berwisata. Pada 15 April 1999, tempat ini diresmikan Gubernur Oemarsono sebagai tempat riset pembangkit lintrik bertenaga mikrohidro. Sayang, riset itu tidak berjalan dan kini menjadi tempat wisata alam.

Nama Gangsa berasal dari legenda masyarakat setempat yang artinya suara gemerincing air terjun ini bagaikan suara seruling Gangsa. ARIS SUSANTO

W

AY Kanan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang letaknya pa­ ling utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Oku Timur Provinsi, Sumatera Selatan. Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa di Bumi Petani ini banyak objek wisata yang masih belum terjamah atau perawan. Seperti Air Terjun Curup Gangsa di Desa Peniangan, Kecamatan Kasui, dan Air Terjun Putri Malu di Kecamatan Ban­ jit, Way Kanan. Ada juga destinasi yang kini digalakkan pemda setempat, yaitu wisata Gedung Batin di Desa Gedungbatin, Kecamatan Blambangan Umpu, yaitu per­ kampungan adat Way Kanan. Kali ini kita mengunjungi Air Terjun Curup Gangsa yang terletak di Dusun Tanjungraya, Kampung Kota Way (Kota Air), Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan berjarak seki­ tar 10 km dari Kecamatan Kasui.

Ketinggian air terjun ini mencapai belasan meter dengan lebar pematang air sekitar 20 meter. Perjalanan dari Bandar Lampung menuju Baradatu yang menjadi sentra ekonomi di Way Kanan membutuhkan waktu sekitar em­ pat jam perjalanan. Dari Baradatu kita melan­ jutkan perjalanan menuju Desa Kota Way di Kecamatan Kasui, dengan tempat Air Terjun Curup Gangsa berada. Hanya mem­butuhkan waktu sekitar 1,5 jam kita akan sampai di objek wisata Air Terjun Curup Gangsa. Kepala Dinas Pariwisata Way Kanan Har­ un Anosa mengatakan jarak tempuh wisata Air Terjun Curup Gangsa dari pusat perkan­ toran Pemda Way Kanan di Blambang­an Umpu hanya sekitar 30 km. Untuk menuju lokasi, pengunjung masuk dari samping Pos Polisi Lalu Lintas di Sim­ pang Empat, Kampung Negeribaru (Tugu Siger). “Jarak lokasi dari Simpang Empat hanya sekitar 20 km saja,” ujarnya. Selasa (4/4) petang, rombongan Lampung Post menelusuri jalan aspal yang sebagian rusak parah menuju Air Terjun Curup Gangsa, mengendarai dua unit mobil. Ber­ dasarkan pengalaman yang sudah kami lalui, sebaiknya pengunjung menggunakan kendaraan atau mobil yang beroda tinggi agar tidak terjebak lubang-lubang jalan yang rusak. Sepanjang perjalanan kami disuguhi keindahan panorama pedesaan, perkebun­ an karet, dan hutan-hutan kecil. Di depan

kami terbentang perbukitan sepanjang mata memandang. Sungguh asyik bagi yang hobi traveling dengan sepeda motor. Selama perjalanan menuju Air Terjun Curup Gangsa, pengunjung akan melintasi Jalan H Ibrahim, kemudian akan menjumpai Kantor Polsek Kasui, lalu melintasi jalan asap yang berada di Pasar Kasui. Melihat tarap hidup dan kelayakannya, warga ­Kasui cukup sejahtera karena hasil pertanian me­ reka melimpah. Air Terjun Curup Gangsa bersumber dari patahan Sungai Way Tangkas yang mengalir dari Bukit Punggur melalui beberapa desa di Kasui, seperti Tanjungkurung dan Lebak­ peniangan. Tepatnya berada di bawah kaki bukit Dusun Tanjungraya. Objek wisata ini diresmikan sebagai proyek riset pembangkit listrik tenaga mikro hidro oleh Gubernur Lampung Oemarsono pada 15 Maret 1999. Sayangnya riset tersebut terhenti sampai sekarang. Bekas bendungan atau dam pem­ bagian air serta gedung permanen untuk kegiat­ an riset masih berdiri kokoh meskipun terlihat tidak terawat, berada di lembah bebatuan, seki­ tar 100 meter dari air terjun. Air Terjun Curup Gangsa bak surga yang tersembunyi. Konon, nama Gangsa berasal dari legenda masyarakat setempat yang artinya suara gemerincing air terjun yang bagaikan suara seruling Gangsa. Seruling Gangsa sendiri merupakan seruling bambu yang biasa digunakan oleh masyarakat pada masa lalu. Nah, dari suara inilah nama Curup Gangsa kemudian disematkan pada air terjun yang masih alami ini.

MEMESONA. Air Terjun Curup Gangsa dilihat dari lembah bebatuan sungguh memesona. Hawa sejuk dan buliran kabut membuat setiap pengunjung ingin mandi untuk merasakan sejuknya air yang mengalir dari Sungai Tangkas.

Sekitar 50 Meter Air yang mengalir deras di sela-sela be­ batuan dari aliran Sungai Tangkas (Rebang Tangkas, red) itu jatuh ke lembah yang juga bebatuan setinggi belasan meter. Benturan keras belasan kubik air menimbulkan suara gemercik yang menggungah pengunjung untuk mandi di bawah beberapa pancuran raksasa itu. Hawa dingin makin menusuk tulang bagi pengunjung yang tidak terbiasa berada di kawasan bersuhu rendah. Untuk menuju lembah air terjun, pengunjung harus mempersiapkan tenaga dan alas kaki yang tidak licin karena harus menapak sedikit­ nya 131 anak tangga. Tetapi tidak perlu khawatir karena anak-anak tangga itu dibangun kokoh bersamaan dengan pembangunan proyek riset yang terbengkalai hingga sekarang. Ketinggian air terjun ini mencapai belasan meter dengan lebar pematang air sekitar 20 meter. Di sisi lain, ada juga air terjun kecil yang terpisah tetapi masih dalam satu kawasan. Pe­ mandangan yang benar-benar menakjubkan jika kita lihat air terjun ini dari aliran sungai. Lebar Sungai Gangsa ini sekitar 20 meter. Banyak batu-batu besar yang bertebaran di sepanjang sungai. Pemandangan air terjun secara keseluruhan tampak jelas dari sungai ini. Letaknya yang berada di daerah perbukitan sa­ ngat cocok untuk wisata adventure, memancing, berenang, ataupun aktivitas air lainnya. (M1) arissusanto@lampungpost.co.id

ABADIKAN MOMEN. Seorang pengunjung asyik mengabadikan air belasan kubik yang tumpah dari perbukitan.

Panorama Air Terjun Curup Gangsa dilihat dari atas bebatuan sungguh memesona. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


22

FOTOgrafi

MINGGU

9 APRIL 2017

Si Kenyal yang Serbaguna Hampir semua bagian pohon kolang-kaling dapat dimanfaatkan karena memiliki nilai ekonomi.

K

OLANG-KALING (buah atap) merupakan camilan kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan. Camilan menyegarkan yang berasal dari biji pohon aren atau enau (Arenga pinnata) yang berbentuk pipih dan bergetah. Untuk mendapatkan biji kolang-kaling, perajin di Kelurahan Sukarame II, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, membakar buah aren sampai hangus, kemudian diambil bijinya untuk direbus selama beberapa jam. Biji yang sudah direbus ter­ sebut kemudian direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga terfermentasikan. Kadar air yang terdapat pada biji kolangkaling mencapai 93,8% dalam setiap 100 gramnya. Kolang-kaling juga mengandung 0,69 gram protein, 4 gram karbohidrat, serta kadar abu sekitar 1 gram dan serat kasar 0,95 gram. Mengonsumsi kolang-kaling dapat membantu memperlancar kerja saluran percernaan manusia. Kandungan karbohidrat pada kolangkaling mengenyangkan orang yang mengonsumsinya dan menurunkan nafsu makan sehingga bisa menjadi pilihan untuk diet. Kolang-kaling banyak digunakan sebagai bahan campuran beraneka jenis makanan atau minuman. Misalnya, manisan, kolak, ronde, roti, minuman kaleng, es campur, dan bajigur. Pohon aren merupakan pohon yang menghasilkan bahan-bahan industri. Hampir semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan karena memiliki nilai ekonomi. Tanaman aren banyak tersebar di Indonesia dan dikenal masyarakat luas. Makanan ini banyak dijumpai pada Ramadan sebagai pelengkap berbuka puasa. Semua bagian dari pohon aren ternyata banyak fungsinya, antara lain akarnya untuk bahan kerajinan tangan. Daun muda atau janurnya untuk pembungkus

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KOLANG-KALING. Sejumlah pekerja sedang mengupas buah kolang-kaling untuk diambil bijinya di Kelurahan Sukarame II, Telukbetung Barat, Bandar Lampung. Para pekerja tersebut mendapatkan upah Rp2.500/besek (tempat wadah nasi). atau pengganti kertas rokok. Batangnya di­ gunakan untuk berbagai macam peralatan bangunan. Air niranya digunakan untuk bahan pembuatan gula merah atau cuka. Lidinya digunakan untuk membuat sapu. Pada saat buah masih muda dengan kulit luarnya berwarna hijau, biji aren mempunyai tekstur yang lembek dan berwarna bening, kulitnya berwarna kuning dan tipis, bentuk bijinya lonjong. Biji muda inilah yang dinamakan kolang-kaling. (ZAI/M2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


DESAIN

MINGGU

9 april 2017

23

Anggun dalam Balutan Adibusana Tapis Tapis membumi dan bisa dikenakan oleh siapa saja. NUR JANNAH

S

Model : Dewi Elyatika Busana : Koleksi Butik Taps Fotografer: Zainudin

EJAK beberapa tahun terakhir, para desainer muda khususnya di Lampung terus berinovasi mengembangkan sebuah karya, salah satunya kain tapis. Tanpa mengurangi makna dan kesakralannya, di ta­ngan para desainer, saat ini tapis bisa dinikmati siapa saja dalam desain lebih kreatif, salah satunya dalam bentuk gaun. Jika dulu tapis hanya digunakan untuk acara-acara adat budaya suku asli Lampung, tetapi tidak demikian saat ini. Tapis lebih membumi dan bisa dikenakan oleh siapa saja. Lewat sentuhan tangan desainer muda asal Lampung, Siti Essa Rizkiyanti, pemilik Butik Taps sekaligus menjadi salah satu pelopor kain etnik Lampung ini, bisa digunakan oleh siapa saja lewat keanggunan busana. Kali ini wanita yang akrab disapa Ecca ini mengaplikasikan kain tapis dalam gaun pesta yang indah anggun nan ele­ gan. Adibusana berpotongan panjang berwarna biru ini menjuntai hingga mata kaki. Busana dengan model lengan pendek satu ini sangat cocok dipakai untuk menghadiri acara-acara resmi atau pesta di gedung. Dengan menggunakan kain yang lembut berbahan chanel yang jatuh, Anda akan tetap merasa nyaman tanpa harus khawatir terasa berat seperti mengenakan kain full tapis pada umunnya. “Saya ingin semua masyarakat Lampung bisa mengenakan tapis. Dengan demikian, tapis akan makin populer. Ke depan, saya ingin tapis bisa seperti batik yang bisa dipakai siapa saja de­ ngan bentuk dan bahan yang bervariasi,” kata dia, Rabu (5/4).

Pada busana pesta ini, kain tapis hanya diaplikasikan sedikit pada bagian dada sampai ke pinggang. Dengan warna khas keemasannya, kain tradisional Lampung ini terlihat sangat mewah meski dalam balutan kain bernuansa biru.

Tanpa Payet Tanpa mengurangi makna tapis itu sendiri dengan sentuhan dan aplikasi tapis pada bagian dada hingga pinggang, gaun ini terlihat mewah. Gaun yang diproduksi limited edition ini juga tidak mengenakan banyak motif, cukup dengan sentuhan tapis pada bagian dada, Anda sudah bisa tampil maksimal. “Karena dari tapisnya sudah mewah, jadi tidak perlu tambahan payet atau aksesori lainnya,” ujar Ecca, yang diundang di salah satu stasiun televisi nasional itu. Tidak hanya busana, Ecca juga membuat sepatu bertumit dengan motif tapis pada bagian ujung sepatu. Sepatu berwarna biru ini sangat cocok dipadukan dengan busana tersebut. Selain macting dengan busana yang dikenakan, sepatu motif tapis juga tidak hanya cocok untuk ke pesta, tetapi juga kegiatan formal lainnya, salah satunya ke kantor. Untuk memaksimalkan penampilan, Ecca mengaplikasikan busana satu ini dengan riasan warna natural. Agar terlihat lebih segar, ia mempertegas pada bagian eye shadow dan lipstik berwarna merah muda. Ditambah dengan tatanan rambut di-blow yang dibiarkan terurai sehingga rambut terkesan lembut dan jatuh. “Mengenakan busana satu ini tidak perlu pakai banyak aksesori, seperti perhiasan, cukup dompet atau tas kecil sebagai pemanis penampilan,” ujar dia. (M1) nurjannah@ lampungpost.co.id


HIJAB

Busana ini cocok dipakai untuk berbagai acara.

24

MINGGU I 9 APRIL 2017

Tetap Modis dengan Hijab Syar’i

TUTORIAL HIJAB Simpel dan Modis dengan Pasmina HIJAB pasmina menjadi salah satu favorit para wanita muslim. Selain bahan yang ringan dan lembut, hijab ini sangat nyaman dipakai. Apalagi saat ini ada beragam warna dan motif pasmina sehingga para wanita memiliki makin banyak pilihan untuk dipadukan dengan busana muslim. Berikut ini tutorial hijab simpel dengan pashmina yang cantik. (AST/M2)

Hijab syar’i bukan alasan untuk tidak tampil modis. NUR JANNAH

S

Model: Mentari Rossaline

Lokasi: Coo Zee Cafe

Fotografer: Zainuddin

IAPA bilang mengenakan hijab syar’i terkesan kuno dan ketinggalan zaman. Sebab, dengan hijab syar’i bukan alasan untuk tidak tampil modis. Dengan mengenakan busana yang anggun serta padu padan yang tepat, Anda akan terlihat tampil up-to-date meski dengan hijab syar’i. Meskipun demikian, kita harus tetap menjaga kaidah Islam dalam setiap penampilan. Jadi, tak hanya mengikuti tren, tetapi tetap berpedoman pada anjuran berhijab yang sesuai kaidah agama. Sebab, pada dasarnya berhijab adalah sebuah kewajiban bagi wanita muslim sebagai bentuk ketaatan pada Allah dan agamanya. Salah satu yang dikenakan Mentari Rossaline, mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Lampung, yang sehari-hari mengenakan hijab dan busana syar’i, baik ke kampus, kongko, maupun ke acara formal. Dengan padu padan yang pas plus make-up sesuai, Anda akan terlihat cantik dan anggun dengan balutan hijab syar’i. Kali ini Mentari mengenakan busana long dress warna merah dipadukan dengan hijab pashmina panjang warna pink keunguan dengan aplikasi hijab syar’i modern. “Sebenarnya ini hijab syar’i, cuma dimodifikasi,” ujar mahasiswi angkatan 2014 itu, Rabu (5/4). Agar terlihat lebih anggun, ia

memadukan pashmina dengan dalaman hijab warna yang lebih cerah salah satunya oranye. Dengan pemilihan warna-warna tersebut, cukup memberikan kesan anak muda. Untuk mempercantik penampilan, ia menambahkan sedikit aksesori pada bagian hijab yang menyatu dengan bagian bawah telinga, sehingga memberikan kesan seperti memakai anting panjang berwarna hitam dengan sedikit aksen bulubulu lembut di bawahnya.

1. Siapkan pasmina berukuran lebar. Kenakan pula ciput atau dalaman hijab.

2. Setelah itu, kenakan pasmina dengan ujung kanan dan ujung kiri yang sama panjang.

3. Satukan hijab di bawah dagu lalu eratkan dengan peniti.

4. Ambil salah satu ujung hijab, misalnya ujung hijab kiri lalu lewatkan di bagian bawah ujung hijab kanan.

5. Lalu tarik ujung hijab kiri tersebut melalui belakang kepala.

6. Tempatkan ujung hijab kiri ini di dekat telinga kiri. Lalu eratkan dengan jarum pentul.

7. Ambil ujung hijab lainnya yakni ujung hijab kanan. Tarik ke arah belakang kepala.

8. Eratkan ujung hijab kanan tersebut dengan jarum pentul. Hijab modis dengan pashmina ini pun selesai dibuat.

Tidak Ribet Untuk tata rias, ia memilih warna soft sesuai dengan busana yang dikenakan, seperti lipstik merah muda, ditambah sapuan blush on dan eye shedow untuk mempertegas mata. Selain itu, mata akan terlihat lebih segar. Untuk alas kaki, Mentari lebih memilih sepatu wedges warna merah hati berhak. Selain nyaman, juga tidak ribet. Sepatu jenis ini juga sangat tepat untuk dipakai berbagai acara, salah satunya ke pesta. Menurutnya, busana seperti cocok untuk dipakai acara apa saja, seperti formal maupun nonformal, salah satunya ke pesta. Untuk hijab pashmina dengan modifikasi akan lebih tepat untuk menghadiri acara pesta, baik pernikahan maupun ulang tahun di gedung. (M1) nurjannah@lampungpost.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.