Lampung Post Selasa, 28 Juni 2016

Page 1

facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. selasa 28 junI 2016

l TAHUN XLl Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 No. 13847

TERUJI TEPERCAYA

www.lampost.co

Tito Tunggu Pelantikan Jadi Kapolri SETELAH disetujui DPR, Komjen Muhammad Tito Karnavian tinggal menunggu dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rapat paripurna DPR, Senin (27/6), menyetujui secara aklamasi pemberhentian Badrodin Haiti dari jabatan Kapolri dan pengangkatan Tito sebagai Kapolri baru. Usulan itu dibahas DPR sebagai tindak lanjut dari Surat Presiden RI No. R40/Pres/06/2016. Soal waktu pelantikan, Tito menyerahkannya kepada Presiden. “Artinya, proses politik sudah selesai, dan nanti akan diserahkan kepada Presiden atau pemerintah. Untuk langkah selanjutnya, saya kira ada di tangan pemerintah, dalam hal ini Presiden,” kata Tito, seusai rapat paripurna. Tito mengaku belum membahas soal perwira yang akan dijadikannya wakil kepala Polri. Sebab, hal itu mesti dibahas lebih dulu oleh Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri serta berkonsultasi dengan Presiden. Baginya, Wakapolri saat ini masih Budi Gunawan. Terlebih, saat ini Tito menganggap ada hal yang lebih pen­ ting untuk dikerjakan. “Yang utama saya kira adalah pengamanan arus mudik. Di sam­ ping itu, (penanganan) hal-hal yang berpotensi konflik. Itu jadi atensi bagi saya, seperti kasus (kerusuhan suporter) bola. Saya kira harus dise­ lesaikan dengan cepat,” kata Tito. Bukan hanya itu, pada saat yang sama Komisi III menyetujui Polri mendapat tambahan dana besar di APBN Perubahan 2016. Menurut anggota Komisi III DPR dari F-Golkar Adies Kadir, meski sempat ada pemotongan Rp1,5 triliun, ada penambahan Rp9,2 triliun (dari usulan penambahan Rp8,93 triliun) yang disetujui Badan Anggaran DPR. Alhasil, total pagu Polri di APBNP 2016 sekitar Rp79,2 triliun. Untuk itu, ia mengimbau Koprs Bhayangkara agar bekerja lebih baik dan mempergunakan tambahan dana ini dengan optimal di tengah negara yang sedang berhemat. Seluruh anggota pun dimin­ tanya agar bisa merasakan dampak anggaran itu. “Serta tingkatkan keprofesionalan­nya di bawah Kapolri baru,” ujar Adies Kadir. (MI/U2)

TAFSIR AL-MISHBAH

Kisah Nabi Sulaiman dan Burung Hud KALI ini Surah An-Naml Ayat 15 menceritakan tentang kisah Nabi Daud dan Nabi Sulaiman. Para pa­ n MI/DOK. kar mengataM. Quraish Shihab kan bahwa Nabi Daud wafat pada 1626 SM dan Nabi Sulaiman wafat pada 1597 SM. Pada Ayat 15, dijelaskan bahwa Nabi Daud dan Sulaiman telah diberi ilmu yang sangat luar biasa oleh Allah swt. Ilmu yang dimaksud di sini bersifat luas dan mencakup segala aspek. Lalu keduanya berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah meng­utamakan kami di antara hamba-hamba-Nya yang beriman.” Namun, Nabi Daud dan Sulaiman tetap rendah hati dengan bersyukur kepada Allah. Pada ayat selanjutnya, sepeninggal Nabi Daud, Nabi Sulaiman mewarisi kekayaan akan ilmunya tersebut, lalu ia berkata, “Wahai seluruh manusia, kami telah diajarkan bahasa burung dan kami telah dianugerahi segala sesuatu. Sesungguhnya ini adalah anugerah yang sangat jelas.” Kata-kata segala sesuatu berarti sebuah ungkapan rasa syukur atas apa yang telah diberikan oleh ­Allah. (MI/S1)

BERSAMBUNG KE Hlm. 16

JADWAL IMSAKIAH RAMADAN 1437 H Magrib 17.59 18.00

Imsak 04.36 04.37

23-24 Ramadan

Subuh 04.46 04.47

Sumber: Badan Hisab Rukyat Provinsi Lampung

TAJUK

Praktik Keji Dana Sertifikasi Guru

n ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

DPR SETUJU TITO. Calon Kapolri Komjen Tito Karnavian (ketiga kiri) memberi hormat didampingi lima pimpinan DPR saat rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/6). DPR mengesahkan pencalonan Komjen Tito Karnavian sebagai Kapolri dalam sidang paripurna tersebut.

39.065 Kursi Bus di Puncak Mudik Sebanyak 75 kendaraan tidak laik jalan bisa beroperasi sebagai angkutan mudik asalkan komponen yang rusak diperbaiki. FIRMAN LUQMANULHAKIM

A

NGKUTAN darat menyiapkan 39.065 kursi saat puncak arus mudik Lebaran 2016, yakni pada H-4 dan H-3 (2 dan 3 Juli 2016). Armada sebanyak 1.112 bus dikerahkan plus 20 bus bantuan dari Pemprov Lampung pada hari itu. Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung optimistis jumlah armada yang ada dapat memenuhi kebutuhan pemudik yang akan kembali ke kampung halamannya. Secara perinci, 1.112 armada bus itu terdiri dari bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sebanyak 533 unit dan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 579 unit. “Ya, memang jumlah armada bus ada penurunan, tetapi itu cukup. Perbandingannya dengan jumlah prediksi penumpang dengan kapasitas kita masih ada lebih. Jadi hanya penurunan jumlah armada,” kata Sekretaris Dishub Lampung Minto Raharjo, mewakili Ka­dishub Idrus Effendi, saat ditemui, kemarin (27/6). Sebelumnya, pada libur Lebaran 2015 Dishub Lampung menyiapkan

1.518 armada bus, terdiri dari 533 bus AKAP dan 985 bus AKDP dengan kapasitas total penumpang sebanyak 57.185 orang. “Dengan angkutan armada bus 2016 total kapasitas 39.065 penumpang, masih mencukupi prediksi jumlah penumpang saat puncak arus mudik, yakni 30.328 penumpang,” ujar dia. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang Darat Dishub Lampung Adi Prasetyo mengatakan pihaknya juga menemukan 75 bus AKAP yang tidak

Total penumpang itu masih mencukupi prediksi penumpang saat puncak arus mudik, yakni 30.328 orang. laik jalan untuk digunakan sebagai angkutan mudik Lebaran. “Dari 217 bus AKAP, 142 bus laik operasional, sisanya 75 bus dinyatakan tidak laik jalan. Pemeriksaan ini akan terus berjalan sampai 29 Juni mendatang,” kata Adi, kemarin. Namun, Dishub Lampung juga memastikan 75 kendaraan tidak laik jalan itu bisa beroperasi sebagai angkutan mudik asalkan komponen kendaraan yang rusak diperbaiki. “Jumlahnya berkembang terus, yang enggak layak diberi kesempatan untuk memperbaiki.

Kami kan enggak boleh memvonis langsung begitu, bisa diperbaiki, kami berikan kesempatan.” Manajer Operasional PT ASDP Cabang Bakauheni Yefri Yandri di Pelabuhan Bakauheni mengatakan sepanjang arus mudik dan balik Lebaran, pihaknya telah menyiap­ kan 58 kapal yang telah lolos uji kelaikan. “Untuk mengantisipasi penumpukan, baik kendaraan maupun penumpang pejalan kaki, kami memperbanyak loket tiket penyeberangan,” ujar Yefri.

Docking Sementara itu, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni memastikan 58 kapal melayani pemudik. Perwira jaga Ferry HY, mewakili Kepala KSOP Bakauheni Agustinus Aruan, menegaskan 58 kapal yang beroperasi melayani pemudik sudah termasuk 4 kapal yang docking (perbaikan) sejak bulan lalu. Keempat kapal yang menjalani docking tahunan itu, yakni KMP Windu Karsa Dwitya (WKD), KMP Adinda Windu Karsa (AWK), KMP Shalem, dan KMP Rajabasa. “KSOP Cabang Utama Merak telah me­ nerima surat pemberitahuan dari keempat perusahaan pelayaran. Selambat-lambatnya H-7 keempatnya sudah masuk lintasan,” kata Ferry. (WOR/KRI/R5)

LIPUTAN MUDIK Hlm. 2 firman@lampungpost.co.id

Bank Lampung Terbaik Kategori BPD BANK Lampung secara berturutturut meraih predikat pertama sebagai Bank Terbaik untuk kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD). Capaian ini berhasil didapatkan Bank Lampung pada 2015 lalu, dan pada 2016 ini juga mendapatkan predikat tersebut. Predikat sebagai bank terbaik ini berdasarkan versi majalah Investor. Majalah Investor secara rutin setiap tahun melakukan pemeringkatan bank-bank melalui penilaian ter­ hadap 12 perspektif kondisi keuangan, yaitu capital adequacy ratio (CAR), net ­interest margin (NPL), biaya operasio­ nal terhadap pendapatan operasional (BOPO), loan to deposit ratio (LDR), pertumbuhan pendapatan bunga bersih, pertumbuhan pendapatan

operasional selain bunga, pertumbuh­ an laba operasional, pertumbuhan kredit, dan ratio cost to asset. Untuk tahun 2016, majalah Investor telah memublikasikan bank-bank sebagai bank terbaik. Untuk kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan total aset di bawah Rp10 triliun dengan predikat pertama diraih PT Bank Lampung. Predikat kedua PT Bank Kalimantan Tengah dan predikat ketiga diraih PT Bank Nusa Tenggara Barat. Predikat jawara versi majalah Investor tersebut dipublikasikan juga sebelumnya pada 2015 dengan predikat pertama didapat oleh PT Bank Lampung. Predikat kedua diraih PT Bank Kalimantan Tengah dan predikat ketiga digapai oleh PT

Bank Sulawesi Tengah. Penghargaan tidak hanya diperoleh PT Bank Lampung berdasarkan versi majalah Investor. Namun, peringkat-peringkat jawara juga diperoleh PT Bank Lampung dari versi lain, antara lain peringkat pertama dana murah posisi September 2015 kategori bank dengan modal inti di bawah Rp1 triliun (BUKU 1) versi majalah Infobank. Peringkat dua pencapaian laba posisi September 2015 untuk ka­ tegori Bank BUKU 1 versi majalah Infobank, peringkat pertama Performance Terbaik Teller dan Telepon Bank Pembangunan Daerah tahun 2015/2016 versi Bank Service Excellence Monitor. (RIC/R5)

BANK LAMPUNG... Hlm. 6

GURU merupakan sosok penting membangun peradaban bangsa. Lewat sentuhan merekalah jutaan anak Rp bangsa di Republik ini mendapatkan pengetahuan bahkan pengembangan karakter. Tidak muluk-muluk, bangsa ini menempatkan guru sebagai salah satu profesi yang amat mulia. Pahlawan tanpa tanda jasa. Sayangnya, tidak sedikit pihak menyepelekan bahkan meremehkan peran pendidik tersebut. Contoh paling nyata ialah maraknya kasus penunggakan pembayaran hak guru berupa tunjangan sertifikasi, honorarium bagi guru swasta oleh pemerintah daerah di berbagai wilayah. Pada 2013, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melansir temuan mengendapnya dana sertifikasi guru tahun anggaran 2008 hingga 2012 sebesar Rp11,7 triliun di berbagai rekening pemerintah kabupaten kota se-Indonesia. Persoalan tunggak-menunggak ini nyaris terjadi saban tahun. Faktanya, sejak digulirkan 2010, dana yang dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalisme guru itu menjadi bancakan oknum aparat pemerintah daerah. Kepala daerah sangat rajin mengendapkan dana sertifikasi berbulan-bulan untuk memperoleh bunga bank. Guru pun setiap periode akan pencairan sertifikasi mengeluhkan haknya dikebiri. Kasus teranyar adalah mandeknya pencairan dana sertifikasi guru di Kota Bandar Lampung. Dana sertifikasi yang seharusnya telah diterima pendidik sejak 2015 tidak juga kunjung dibayarkan. Padahal dana itu telah disalurkan Pemerintah Pusat ke rekening Pemkot. Pertanyaan publik beredar, dialirkan ke mana dana hak guru itu? Atas derita ribuan guru di Kota Seribu Tapis, Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menilai Pemkot mengabaikan hak-hak guru dengan menunda penyaluran dana sertifikasi. Wajar, bahkan sangat wajar, jika sejumlah pengamat hukum di daerah ini menilai belum dibayarkannya dana sertifikasi guru merupakan akal-akalan pejabat berwenang di Pemkot Bandar Lampung memakai dana guru untuk kepentingan lain. Ini namanya kejahatan anggaran. Praktik ini tidak bisa dibiarkan. Lembaga berwenang berkewajiban mengauditnya sehingga akan terang benderang, dana sertifikasi digunakan untuk apa? Kita sangat mengapresiasi Kepolisian Daerah (Polda) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung membuka pintu agar guru melaporkan kasus tersebut. Mendiknas Anies Baswedan mengingatkan memakai atau mengalihkan dana sertifikasi adalah perbuatan melawan hukum dan dipidana. Oleh sebab itu, kita mengingatkan agar aparat proaktif melakukan penyelidikan kasus yang merugikan guru. Jangan salahkan guru jika nanti mereka mogok mengajar. Guru harus bangkit dan tidak perlu takut menuntut haknya. Keberanian “Oemar Bakri” melaporkan perkara ini menjadi pangkal terungkapnya kebenaran. Penegak hukum juga cerdas membidik celah pidana bukan semata soal kesalahan administrasi keuangan belaka. Jika kasus dana sertifikasi tidak diungkap, guru melulu menjadi objek penderita. Lantaran sertifikasi hanya dianggap soal administrasi, para mafia sertifikasi memiliki celah dan menari-nari di atas derita para guru. Hanya dengan kepastian hukum, praktik keji ini dapat diakhiri. n

Darmajaya Gelar Khatam Alquran Bersama Anak Yatim Hlm. 16


LAMPUNG POST

selasa, 28 juni 2016

2

JTTS Belum Siap Dilalui Arus Mudik Penggunaan jalur JTTS STA 00-07 Bakauheni baru sebatas wacana. Ruas itu disiapkan sebagai antisipasi jika terjadi kemacetan dan antrean menuju arah Pelabuhan Bakauheni di Jalinsum dan Jalinpatim. AAN KRIDOLAKSONO

R

Jalan Lintas Barat Pesisir Barat Masih Sepi ARUS mudik yang melalui jalan lintas barat (Jalinbar), Pesisir Barat, belum menunjukkan peningkatan. Hal itu terpantau dari belum banyaknya lonjakan kendaraan pemudik, baik sepeda motor maupun mobil, Senin (28/6). Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Pesisir Barat Samsu Hilal, saat ditemui ke marin, mengatakan untuk me mba ntu kelancaran para pemudik, instansinya melakukan berbagai persiapan agar dapat mengantisipasi kemacetan dan

berbagai hambatan lalu lintas yang kemungkinan bisa terjadi pada puncak arus mudik dan balik. Upaya yang dilakukan Dishubkominfo dengan men empat kan pe t ugas serta fasilitas pelayanan, berkoordinasi dengan satuan kerja dan instansi terkait. “Hingga saat ini relatif aman. Kami menempatkan 36 personel dari bidang perhubungan darat, 7 personel untuk memantau transportasi laut dan udara, dan 4 personel dari bidang kominfo untuk secepatnya mendapat dan menyebarkan in-

formasi yang dibutuhkan publik terkait arus mudik dan balik Idulfitri 1437 H,” kata Samsu Hilal. Selain itu, Dishubkominfo juga mendirikan pos jaga dan pelayanan ke p a d a m a sya r a k at d i Jalinbar, seperti di de pan kantor bupati. Petugas Dishubkominfo akan ditempatkan menyebar di sepanjang wilayah Pesisir Barat. Mereka akan bergabung pada posko tis kepolisian di Pugung, Kecamatan Pesisir Utara, di Tugu Merdeka, Kecamatan Pesisir Tengah, di Pasar Minggu, Kecamatan

Ngambur, dan di Wayheni, Bengkunatbelimbing. “ B u k a n h a n ya j a l u r darat, transportasi udara rute Palembang—Krui— Bandar Lampung relatif aman,” kata Hilal. Menurutnya, tidak terjadi penambahan penerbangan meskipun mendekati Lebaran. Jadwal penerbangan masih normal seperti biasa. Pemantauan Lampung Post, kerusakan jalan hanya sebagian kecil di pintu Kecamatan Bengkunatbelimbing dan pada zona dua jalur Gunungkemala, Way Krui—Pugung, Pesi-

sir Utara. Saat melintasi wilayah ini pengendara harus berhati-hati, sebab ada pembangunan dan pelebaran jalan yang sedang dilakukan PT Jaya Konstruksi. Kepadatan sepeda motor dan mobil sewaktu-waktu dapat terjadi di sepanjang jalur dari Tugu Tuhuk— Tugu Merdeka, Kelurahan Pasar Krui, sepanjang sekitar 1,5 kilometer karena jalur ini berada di pusat kota. Selain penyempitan jalan karena dipasang patok pemisah dan ramainya sepeda motor dan mobil yang parkir. (YON/M3)

selintas

Lampura Siagakan 3 Puskesmas MENJELANG arus mudik Lebaran 1437 H, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Utara menyiagakan tiga unit puskesmas rawat jalan selama 24 jam. Puskesmas yang disiagakan itu yang berada di jalan lintas Sumatera (Jalinsum). Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara M Na’im di ruang kerjanya, Senin (27/6), mengatakan tiga puskesmas rawat jalan yang disiagakan untuk melayani pemudik ini yakni Puskesmas Blambangan Pagar, Kotabumi II, dan Oganlima. “Pertimbangan ketiga puskesmas itu disiagakan selama arus mudik Lebaran karena letaknya berada di Jalinsum,” ujarnya. Ketiga puskesmas itu, kata dia, untuk membantu enam titik posko mudik Lebaran yang terbagi lima titik pos pengamanan (pospam) dan satu titik pos pelayanan (posyan). Dengan perincian, Pospam Kayubalak di Kecamatan Blambanganpagar, Pospam Simpang Propau, Pospam Gunungangger, Pospam Simpang Way Rarem, Pospam Bukitkemuning, dan Posyan SPBU Kelapatujuh. Bila terjadi kecelakaan lalu lintas, yang dimungkinkan dialami pemudik karena padatnya lalu lintas dan membutuhkan pertolongan segera. “Ketiga puskesmas ini disiagakan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atau dalam kondisi darurat yang membutuhkan pertolongan segera dan dimungkinkan terjadi di titik-titik posko mudik Lebaran,” kata Na’im. Menyoal pelaksanaan, dia mengatakan menurut rencana puskesmas tersebut digelar selama 16 hari, mulai 30 Juni sampai 15 Juli 2016. “Petugas medis disiagakan 24 jam selama 16 hari di tiga titik puskesmas selama mudik Lebaran” kata Na’im. (YUD/M3)

Pemudik di Rajabasa Mulai Mengalir PUNCAK arus mudik Lebaran 2016 tinggal menghitung hari. Geliat arus penumpang di Terminal Induk Rajabasa pun mulai memperlihatkan penambahan, meskipun pe­ ningkatan itu belum signifikan, Senin (27/6). Otoritas terminal pun terlihat terus berbenah untuk memberikan pelayanan terhadap para penumpang yang bermalam dan membutuhkan informasi tarif ongkos dan rute, serta bus yang akan ditumpangi untuk meneruskan perjalanan. Suasana terminal yang sebelumnya agak redup, sejak beberapa hari ini terlihat terang benderang. Kepala Terminal Induk Rajabasa, Antoni Maki, menjelaskan untuk kondisi arus penumpang belum terlihat gejolaknya. Namun, dia mengakui ada peningkatan yang belum siginifikan. Peningkatan itu adalah bertambahnya penumpang lokal atau pemudik lokal yang berangkat dari Bandar Lampung menuju sejumlah kabupaten/kota di dalam Provinsi Lampung. “Belajar dari pengalaman biasanya terminal ramai dipadati pemudik dari Pulau Jawa di kisaran H-3 atau H-4 Idulfitri. Kalau saat ini masih pemudik lokal yang menuju kabupaten,” katanya kepada Lampost. (*9/EBI/M3)

UAS jalan tol transSumatera (JTTS) STA 00—STA 07 Bakauheni, Lampung Selatan, dipastikan belum siap untuk menjadi jalur alternatif arus mudik Lebaran tahun ini. Pasalnya masih dalam pengerjaan. Pemantauan Lampung Post, Minggu (26/6), STA 00— 07 belum terlihat jalan membentang, sejumlah alat berat masih bekerja membuka jalur untuk pem­bangunan badan jalan. Hanya kondisi pembangunan yang berada di dekat Pelabuhan Bakauheni yang bisa dilalui kendaraan.

STA 00—07 disiapkan jika di Jalinsum dan Jalinpatim macet total. Alat-alat berat seperti ekskavator, alat pemadat, dan dumptruck mengangkut tanah hilir mudik yang dibutuhkan untuk proyek tersebut. Asisten I Bidang Pemerintah Setprov Lampung Selatan Mulyadi Saleh mengatakan penggunaan jalur JTTS STA 00—07 Bakauheni baru sebatas wacana. Ruas itu disiapkan sebagai antisipasi jika terjadi kemacetan dan antrean menuju arah Pelabuh­an Bakauheni di Jalinsum dan Jalinpatim. “STA 00—07 disiapkan jika di Jalinsum dan Jalinpatim macet total. Kendaraan tidak bisa bergerak. Jadi alternatif itu tidak tentu digunakan,” ujar Mulyadi. Dia menambahkan berdasarkan pengalamanannya saat menjabat Kadishub Lamsel, tidak pernah terjadi antrean panjang kendaraan dan kemacetan total di Jalinsum dan Jalinpatim saat mudik dan arus balik Lebaran. Selama ini kepadatan kendaraan pemudik masih tertampung di sepanjang Jalinsum dan Jalinpantim Bakauheni. “Apalagi saat ini kondisi Jalinpatim cukup baik sehingga arus kendaraan jauh lebih lancar melalui jalan menuju ke Tuba tersebut,” kata Mulyadi.

Menyiapkan JTTS STA 00—07 Bakauheni, Lematang—Kota Baru, dan Natar—Metro sebagai jalur alternatif mudik Lebaran merupakan harapan Pemerintah Pusat. Tapi tetap akan dilihat kondisi progres pembangunannya. “Jika memang tidak memungkinkan untuk digunakan, tentu kami tidak akan memaksakan. Sebab, keamanan dan keselamatan berlalu lintas menjadi hal yang paling utama. Kami tidak ingin justru membahayakan pemudik,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan Setkab Lamsel. Kondisi jalan lintas pantai timur (Jalinpatim) mulai dari Bakauheni hingga Bunut, perbatasan dengan Lampung Timur, kondisinya mulus. Bahkan lebih baik jika dibandingkan Jalinsum. Sementara untuk kondisi Jalinsum, proses penambalan lubang-lubang di badan jalan sudah selesai. Namun, di beberapa titik kondisi jalan masih terasa bergelombang, seperti ruas Jalinsum Gunungterang hingga Munjuk Sempurna, Kecamatan Kalianda. Begitu juga ruas Blambang­ an hingga Kuripan, Kecamatan Penengahan, jalan bergelombang cukup kuat. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Selatan AKP Mubiarto Banu Kristanto mengatakan ketika volume kendaraan yang melintas di Jalinsum membeludak, arus mudik akan dialihkan ke Jalinpatim. “Jalinpantim akan menjadi penunjang Jalinsum. Jika kepadatan jalinsum terlampaui tinggi, arus mudik akan kami arahkan ke Jalinpantim,” ujar Mubiarto. Satlantas Polres Lampung Selatan, ujarnya, telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengatasi kemacetan di titik-titik rawan kemacetan, seperti di ruas dekat objek wisata Pasir Putih, Katibung, dan simpang tiga Tegineneng, Pesawaran di Jalinteng, serta simpang empat Gedongtataan, Pesawaran. “Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyiapkan antisipasinya,” kata dia. (M3) aan@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

UNTUK JALUR MUDIK. Sejumlah alat berat sedang membuka jalan untuk proyek jalan tol transSumatera (JTTS) Way Apus, Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (27/6). Dengan kondisi tersebut, tidak mungkin JTTS STA 00-07 Bakauheni digunakan untuk arus mudik Lebaran.

Tol Jadi Alternatif Jalur Mudik Darurat PEMERINTAH Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu-Pera) terus mengebut pekerjaan fisik pembangunan JTTS ruas Bakauheni—terbanggibesar agar di beberapa titik dapat dilalui saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2016. Antara lain, di Bakauheni pada titik 0 hingga 7 km dan di Desa Lematang, Lampung Selatan, menuju Sabahbalau sepanjang kurang lebih 11 km keluar di gerbang tol Itera. Namun, Pejabat pembuat komitmen (PPK) paket I JTTS ruas Bakauheni— Terbanggibesar, Syahrial

Riza Pahlevi, memastikan ruas jalan di Bakauhe n i ya n g d a p a t d i l a l u i ini nantinya digunakan sebagai jalur alternatif darurat saat kepadatan arus mudik nanti. “Jika keadaan memaksa, ruas jalan ini sebagai jalur alternatif darurat. Apabila terjadi traffic jam berlebihan di jalan nasional, akan dialihkan ke ruas jalan tol ini,” kata Syahrial, saat dihubungi, Kamis (23/6). Syahrial juga mengatakan jika tidak dalam kondisi mendesak, jalur alternatif yang masih disiapkan ini tidak akan digunakan. “Kalau jalan

nasional dapat menampung kepadatan kendaraan yang lewat ya tidak p e rl u d i g u n a k a n , t a p i kalau terjadi kepadatan yang luar biasa untuk memecah kemacetan bisa digunakan,” kata pegawai Kemenpu-Pera itu. Apalagi dengan datangnya k a p a l s e c a r a b e r ­ samaan diprediksi kendaraan bisa bertumpuk d i p e l a b u h a n . Te rk a i t kelayakan jalan ini untuk dilalui saat mudik nanti, Kemenpu-Pera akan me n un g g u hin g g a H - 7 Lebaran progres pembangunan yang dilakukan PT Pembangunan ­Perumahan. (MAN/M3)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

MENINJAU KESIAPAN TERMINAL. Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Zulmardi (kanan) didampingi Kepala Terminal Induk Rajabasa Antoni Makki (tengah) meninjau perkembangan serta fasilitas di seputaran Terminal Induk Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (27/6).


POLITIK

selasa, 28 juni 2016

KPU Mesuji Harus Kompak dan Profesional KPU, Bawaslu, dan DKPP sepakat agar tidak masuk ke konflik kepentingan. TRIYADI ISWORO

B

UPATI Mesuji Khama­ mik berharap ang­ gota Komisi Pemilih­ an Umum (KPU) setempat dapat kompak dalam ber­ tugas. Dengan begitu, setiap tahapan pemilihan bupati pada 2017 mendatang dapat terlaksana dengan baik dan sesuai harapan masyarakat. “Kami minta kepada KPU Mesuji semua harus kom­ pak, agar pemilukada ber­ jalan dengan baik,” kata Bupati Khamamik kepada Lampung Post, Senin (27/6). Ia pun mengingatkan ja­ jaran KPU Mesuji bekerja profesional serta taat regu­ lasi. “KPU Mesuji juga harus berpedoman pada aturan dalam melaksanakan tugas supaya tidak saling me­ nyalahkan,” kata dia. Pernyataan itu menang­ gapi merebaknya isu pecah kongsi di kalangan internal KPU Mesuji sebagai pelak­

sana pesta demokrasi pemi­ lukada 2017 mendatang.

Penuh Waktu Pada bagian lain, Ke ­ tua KPU Lampung Nanang Trenggono menerangkan pihaknya secara kelem­ bagaan telah memanggil seluruh jajaran komisioner KPU lima kabupaten. Tu­ juannya meminta mereka agar dapat menuangkan sepenuh waktunya sebagai penyelenggara pemilu. “Mereka kami panggil terutama yang aktif sebagai pengurus atau pimpinan organisasi atau ormas di luar KPU. Kami juga ada su­ rat edaran KPU Nomor 315 Tahun 2016 tentang penuh waktu,” katanya, kemarin. Hal itu, lanjut Nanang, guna menghindari tuding­ an ketidaknetralan penye­ lenggara dari masyarakat. Menurut akademisi FISIP Universitas Lampung itu, anggota KPU tidak dila­

rang untuk aktif dalam or­ ganisasi, akan tetapi untuk menghindari asumsi yang tidak baik dari pihak luar. Ia menambahkan dari pihak KPU, Bawaslu, dan DKPP su­ dah sepakat agar tidak masuk ke konflik kepentingan, maka itu jajaran KPU harus segera menggelar pleno. Dari pleno tersebut diberi­ kan tiga alternatif pilihan. Pertama, bagi anggota yang mempunyai jabatan di or­ ganisasi luar, maka harus dibentuk penjabat pelaksa­ na harian (plh) selama masa pemilukada, nanti setelah itu boleh lanjut lagi. Kedua, apabila ada sumbang­an dari pemerintah terhadap organisasi anggota, mereka tidak boleh menan­ datangani. “Ketiga, membuat pleno untuk penandatan­ ganan pakta integritas sebagai penyelenggara yang indepen­ den. Bukan hanya KPU Me­ suji, tapi KPU lainnya untuk menjalankan tiga pilihan alternatif ter­sebut.” (U2) triyadi@lampungpost.co.id

Bakal Calon Bupati Cemas Tunggu Rekomendasi PDIP SEJUMLAH bakal calon bupati lima kabupaten di Lampung masih menung­ gu pengumuman resmi rekomendasi dukungan DPP PDI Perjuangan untuk pemilihan bupati 2017. Mereka belum bersedia membocorkan informasi, meski telah dipanggil DPP. “Belum ada rekomendasi dari PDIP, mungkin masih dalam proses. Kita tunggu saja,” ujar petahana Bu­ pati Tulangbawang Barat, Umar Ahmad, kepada Lampung Post, Senin (27/6). Demikian juga disam­ paikan Ketua DPC PDIP Tulangbawang Winarti yang juga bakal calon bu­ pati setempat. Ia mengakui bila telah dipanggil DPP dalam agenda finalisasi rekomendasi. Namun, Wi­ narti lebih memilih untuk menunggu pernyataan resmi dari DPP. “Sementara ini saya se­ dang fokus untuk terus melakukan konsolidasi partai, baik struktural maupun ke masyarakat. Perintah DPP kepada saya seperti itu. Untuk masalah rekomendasi bukan kapa­

sitas saya untuk menyam­ paikannya,” kata dia. Ketua DPC Lampung Barat Parosil Mabsus yang juga bakal calon bupati menga­ takan rekomendasi masih dalam proses. Ia menerang­ kan PDIP akan lebih meng­ utamakan kader dibanding nonkader. Menurutnya, da­ lam waktu dekat rekomen­ dasi untuk kabupaten yang menggelar pemilukada di Lampung akan keluar. “Sabar aja kita tunggu rekomendasinya. Saya juga belum tahu siapa yang direkomendasikan partai. Tidak pas juga kalau saya yang ngomong, coba kon­ firmasi ke DPP atau DPD PDIP,” kata politikus yang akrab disapa Pak Cik itu. Sebelumnya, Ketua Ba­ dan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Lampung Suhar­ di Buyung mengungkapkan DPP segera menerbitkan rekomendasi dukungan. “Insya Alah pada minggu ini tim dari DPP sudah bisa mengeluarkan rekomenda­ si di beberapa daerah yang ada di Lampung, meskipun tidak serentak lima kabu­ paten,” ujarnya. (*9/U2)

LAMPUNG POST

3


selasa, 28 juni 2016

BANDAR LAMPUNG

3.071 Napi Dapat Remisi Napi terbanyak yang mendapat langsung menghirup udara bebas berasal dari LP Kalianda yaitu lima orang. EFFRAN KURNIAWAN

S

EBANYAK 3.071 nara­ pidana se-Lampung memperoleh remisi atau pengurangan masa hu­ kuman dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumhan) Lam­ pung. Dari jumlah itu, 18 di antaranya langsung bebas pada Idulfitri, 6 Juli 2016. Berdasarkan data yang di­ himpun Lampung Post dari Kemenkumhan Lampung, 3.071 warga binaan tersebut berasal dari 16 lembaga pemasyarakatan (LP) dan rumah tahanan (rutan) seLampung.

LP Bandar Lampung meru­ pakan narapidana terbanyak yang mendapatkan remisi, yaitu sebanyak 603 orang. Di LP Anak Kotabumi terdapat 114 napi yang mendapat re­ misi. Kemudian, LP Kalianda (268 orang), LP Metro (384 orang), LP Narkotika Bandar Lampung (497 orang), LP Wanita Bandar Lampung (78 orang), LP Kotaagung (233 orang), dan LP Way Kanan (106 orang). Selanjutnya, LPKA Lam­ pung (60 anak), LP Gunung­ sugih (94 orang), Rutan Ban­ dar Lampung (188 orang), Rutan Kotaagung (39 orang), Rutan Sukadana (120 orang),

Rutan Menggala (133 orang), Rutan Krui (57 orang), dan Rutan Kotabumi (97 orang). Narapidana ter­b anyak yang dapat langsung menghirup udara bebas berasal dari LP Kalianda, yaitu lima orang.

Sikap Baik Kepala Subbagian Humas dan Laporan Kemenkumham Lampung Erwin Setiawan menjelaskan remisi khusus adalah remisi yang diberikan pada saat hari raya besar ke­ agamaan, yaitu remisi khusus I dan II. Menurutnya, tidak seluruh warga binaan mendapatkan pengurangan masa tahan­ an itu. “Ada syaratnya, yang jelas narapidana itu memiliki sikap yang baik, tidak pernah melakukan keributan, tidak

bermasalah, dan tidak melaku­ kan peredaran narkoba dalam LP,” kata Erwin di ruang ker­ janya, Senin (27/6). Menurutnya, dalam penilai­ an remisi itu juga terdapat daftar letter F yang berisi para narapidana yang bermasalah. “Ada namanya letter F. Ka­ lau masuk daftar tersebut, narapidana itu tidak akan mendapatkan remisi.” Untuk narapidana tindak pidana korupsi, dalam re­ misi khusus, sesuai dengan PP 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelak­ sanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, untuk ka­ tegori tersebut tidak menda­ patkan remisi. “Untuk napi korupsi tidak mendapatkan remisi,” ujar dia. (K1) effran@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

4

Bukit Asam Bagikan 12.500 Paket Sembako

n DOK PT BUKIT ASAM

PAKET SEMBAKO. General Manager PT Bukit Asam Tarahan Wibisono secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada perwakilan warga saat pelaksanaan pasar murah di GSG kantor BUMN tersebut, Jumat (24/6). PT Bukit Asam (Persero) Tbk menggelar pasar murah se­ rentak di delapan kabupat­ en/kota di empat provinsi. Pada kegiatan bertema BUMN Hadir untuk Negeri itu, Bukit Asam total mem­ bagikan sebanyak 12.500 paket sembako murah dan pemberian santunan ke­ pada 5.000 anak yatim. Pada kegiatan sosial tersebut, khusus untuk PT Bukit Asam Unit Pelabu­ han Tarahan, Bandar Lam­ pung, mendapat amanat me­nyalurkan pasar murah di lingkungan sekitar peru­ sahaan di wilayah Panjang, yaitu mencakup Kelurahan Karangmaritim, Kelurahan

Srengsem, Dusun Batuser­ ampok, dan Dusun Mataram, Kecamatan Ketibung. Pada pasar murah yang digelar di GSG kantor PT Bukit Asam Tarahan, Jumat (24/6), BUMN ini membagi­ kan 3.000 paket sembako. Dalam satu paket terdiri dari beras 10 kg, minyak 2 kg, dan gula 2 kg senilai Rp150 ribu. “Namun, pada pasar mu­ rah ini, paket sembako dijual hanya Rp25 ribu,” kata General Manager PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan Wibisono melalui rilis, Senin (27/6). Ia menjelaskan seluruh hasil penjualan paket sem­

bako pada pasar murah tersebut nantinya disum­ bangkan ke sejumlah tem­ pat ibadah. Selain pasar murah, lanjut Wibisono, pada ke­ sempatan itu Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan juga memberikan santun­ an kepada 500 anak yatim piatu yang ada di Yayasan Panti Asuhan di wilayah Bandar Lampung, yaitu Panti Roudhotus Sybyan, Panti Al-Baitul Amanah Mulya Putri, Panti Al’Fatah, Panti Al’Muqoromah, Panti Al’Barokah, Panti Toriqul Jannah, Panti Rhoudhotus Jannah, Panti Busaina, dan Panti Mahmuda. (YAR/K2)

Cuti PNS Tiap Satker Maksimal 5%

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

LARANGAN TRUK MELINTAS. Sejumlah truk terjebak kemacetan di Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung, Senin (27/6). Untuk mengurangi kemacetan saat mudik, Kemenhub melarang truk angkutan barang beroperasi selama mudik mulai 1 Juli hingga 10 Juli 2016.

Kemacetan Jalan Kota Semakin Parah

APML Buka Puasa Bersama Anak Yatim

KEMACETAN yang terjadi di Kota Bandar Lampung semakin parah. Antrean kendaraan tidak hanya ter­ jadi di jalur-jalur protokol, tetapi juga merambah hingga jalan alternatif. Pengamatan Lampung Post, Senin (27/6), sejumlah ruas jalan yang menga­ lami kamacetan parah di antaranya Jalan ZA Paga­ ralam, Jalan Teuku Umar, Jalan Raden Intan, Jalan RA Kartini, Jalan Imam Bonjol, Jalan Gajah Mada, Pasar Panjang, Jalan Hayam Wu­ ruk, dan daerah Kebon­ jahe. Kemacetan panjang kerap terjadi mulai pukul 14.00 hingga pukul 17.30. Kemacetan yang ser­ ing terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Ban­ dar Lampung itu menuai banyak keluhan warga. Leni, warga Sukarame, mengakui kemacetan yang terjadi saat ini sudah semakin parah. “Macet di mana-mana. Semakin parah. Kalau begini terus, bisa tua di jalan ini,” ujar Leni, di status pesan BBM

ASOSIASI Pengusaha Mobil Lampung (APML) meng­ gelar buka puasa bersama dengan 100 anak yatim pi­ atu dari tiga panti asuhan, yaitu Kasih Ibu, Riyadhis, dan Baitullah, di Tirtayasa Center, Sukabumi, Bandar Lampung, Senin (27/6). Ketua APML lampung Wahyudin mengatakan kegia­ tan buka puasa bersama anak yatim piatu ini telah menjadi agenda rutin APML tiap ta­ hun. “Ke depan saya harap­ kan APML makin solid dan bisa memberikan sumbang­ sih besar kepada masyarakat melalui banyak kegiatan un­ tuk masyarakat,” kata Wahyu­ din di sela-sela buka puasa bersama, kemarin. Ia mengatakan kegiatan buka puasa bersama tahun ini mengambil tema Membangun solidaritas dengan berbagi. APML berharap melalui keg­ iatan ini bisa memotivasi anak yatim menjadi pribadi yang mandiri. “Selain berbagi kebahagiaan, kami juga ingin agar melalui kegiatan ini me­ reka bisa termotivasi untuk menatap masa depan yang

miliknya. Hal senada diungkapkan Dwi. Warga Way Kandis ini mengatakan macet di Ban­ dar Lampung sudah tidak ubahnya seperti Jakarta. “Lewat jalan besar (pro­ tokol) macet, lewat jalan ke­ cil (alternatif) juga macet. Di mana-mana macet. Makin parah sekarang,” kata Dwi. Kepala Dinas Perhubun­ gan Kota Bandar Lampung I Kadek Sumarta sebelum­ nya mengaku akan me­ nerjunkan seluruh petugas lalu lintas untuk menganti­ sipasi terjadi kemacetan. Kadek membantah jika Bandar Lampung dikepung kemacetan. Menurutnya, yang terjadi setiap hari di Bandar Lampung yakni hanya kendaraan yang padat merayap. “Bukan macet, itu padat merayap,” kata dia. Kadek mengimbau agar pengguna kendaraan, ter­ utama pemudik, untuk tidak melintas di jalan kota karena dikhawatirkan akan mem­ buat kepadatan semakin bertambah. (EBI/K1)

gemilang,” kata dia. Selain memberikan santun­ an, lanjut Wahyudin, pada kesempatan itu pihaknya juga memberikan sumbangan pembangunan Masjid Baitul Rahman di Sukabumi, Bandar Lampung. (MAN/DEN/K1)

KEPALA Badan Kepegawai­ an Daerah (BKD) Provinsi Lampung Zaini Nurman mengatakan berdasarkan Surat Edaran Gubernur Lam­ pung No. 800/1549/II.09/2013 tertanggal 15 Juli 2013 ten­ tang Tata Tertib Administrasi Kepegawaian pada Hari Raya Idulfitri, pengajuan cuti di tiap satker pada libur Leba­ ran maksimal 5% dari jum­ lah PNS di satker tersebut. Menurutnya, dalam PP No. 76 Tahun 2013 ten­ tang cuti PNS juga ditaur tiap satker tidak boleh mengajukan cuti lebih dari 5% jumlah PNS di satker tersebut. Zaini mengungkapkan jika pengajuan cuti meru­ pakan hak pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak boleh

dilarang, tetapi dapat diatur oleh kepala satuan kerja (kasatker). “Jadi, kepala sat­ kernya yang mengatur su­ paya selalu ada PNS yang standby untuk melakukan pelayanan publik setelah libur Lebaran,” kata Zaini, di kantornya, Senin (27/6). Mengenai kebijakan larang­ an penggunaan mobil dinas untuk mudik, kata Zaini,

pihaknya masih menunggu instruksi dari Gubernur Lam­ pung M Ridho Ficardo. “Belum ada arahan dari pimpinan, apakah dilarang menggunakan randis untuk mudik. Kami tunggu saja kebijakan Pak Gubernur. Kalau tidak ada larangan, artinya sah-sah saja meng­ gunakan mobil dinas,” kata dia. (MAN/K1)


Selasa, 28 juni 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

5

Pengedar Narkoba

Divonis 18 Tahun Terdakwa memiliki sabu 2 plastik besar dan 33 plastik klip kecil, serta 7 butir pil ekstasi. EFFRAN KURNIAWAN

T

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

BUKA BERSAMA POLAIR. Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin dan Dirpolair Polda Lampung Kombes Rudi Hermanto memberikan santunan anak yatim dalam acara buka bersama keluarga besar Polair Polda Lampung, Bandar Lampung, Senin (27/6).

PT Atosim Lampung Berangkatkan Dua Kapal PENYEBERANGAN Pelabuh­ an Panjang—Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola PT Atosim Lampung Pelayaran mengurangi trip dari tiga menjadi dua per hari. Hal itu disebabkan faktor cuaca dan kerusakan kapal. Menurut salah satu petugas loket penjualan tiket PT Atosim yang berada di Jalan Yos Sudarso, Garuntang, Silvi, jadwal keberangkatan pada Senin (27/6) dan beberapa hari ke depan, pihaknya hanya memberangkatkan dua kapal, yakni pukul 16.00 dan pukul 24.00.

“Untuk sementara kami hanya berangkatkan dua kapal dalam sehari hingga kondisi memungkinkan. Hari ini (kemarin) Sentosa III dan Mutiara Timur I yang berangkat,” kata Silvi, kemarin. PT Atosim menyarankan agar para calon penumpang lebih aktif berkomunikasi dengan agen-agen loket tiket supaya mengetahui jadwal keberangkatan pasti. “Calon penumpang agar berkomunikasi dengan kami untuk mengetahui jadwal keberangkatan dan pemesanannya,” ujarnya. Comercial Director PT

selintas

AJI Larang Jurnalis Terima THR ALIANSI Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung mengim­ bau jurnalis menjaga muruah dan profesionalisme dengan tidak menerima atau meminta tunjangan hari raya (THR) kepada narasumber. Ketua AJI Bandar Lampung Padli Ramdan me­ ngatakan jurnalis hanya boleh menerima THR dari perusahaan tempat mereka bekerja, bukan dari narasumber, instansi pe­ merintah maupun swasta. Untuk itu, semua perusahaan media wajib memberikan THR kepada pekerja media sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.6 Tahun 2016. Dalam peraturan itu dijelaskan, perusahaan, termasuk media, wajib membayarkan hak para pekerja berupa tun­ jangan hari raya keagamaan yang diberikan paling lambat H-7 Lebaran. Berdasarkan peraturan baru ini, jurnalis yang telah bekerja selama satu bulan berhak mendapat THR yang besarnya disesuaikan dengan masa kerjanya. “Jika memang narasumber, instansi pemerintah atau swasta memiliki alokasi anggaran untuk THR, maka sudah seharusnya peruntukkannya bukan untuk kalangan jurnalis. Masih banyak orang kurang mampu yang perlu mendapat bantuan,” kata Padli, Senin (27/6). (RAN/K2)

Polresta Serius Usut SIM Palsu DITEMUKANNYA surat izin mengemudi (SIM) palsu saat razia beberapa waktu lalu harus diusut serius oleh Polresta Bandar Lampung. Pasalnya, diduga masih banyak SIM palsu lainnya yang masih beredar. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Zarialdi mengatakan persoalan tersebut sangat serius karena tidak hanya merugikan pemilik SIM, tetapi juga juga merugikan negara. “Kalau pemiliknya merasa tertipu jelas merugikan, lebih lagi pembuatan SIM inikan masuknya ke negara, kalau palsu seperti ini tentunya sangat merugikan,” kata Zarialdi, kemarin. Menurut Zarialdi, tidak mungkin hanya satu SIM palsu yang masih beredar. Dia menduga masih banyak SIM palsu lainnya sehingga harus ada penanganan serius, khususnya dari Satlantas Polresta Bandar Lampung, karena temuan itu berasal dari sana. “Tidak menutup kemungkinan, di tempat lain juga ada,” kata dia. Ia menegaskan jika dalam kasus temuan SIM palsu ini melibatkan aparat polresta, harus ditindak tegas. “Harus dibuka, kalau ada keterlibatan anggota harus diproses.” (DEN/K2)

Atosim Lampung Pelayaran Asep Suparman mengatakan keberangkatan sehari hanya dua kapal disebabkan masih dalam tahap penyesuaian dan kendala yang dihadapi. Seperti cuaca buruk hingga kesiapan Pelabuhan Tanjung Priok. Sementara itu, salah satu penumpang kapal, Puji Rahar­ jo, mengeluhkan pelayanan PT Atosim. Menurutnya, pada Sabtu (25/6) lalu ia beserta tujuh anggota keluarga hendak ke Jakarta. “Saya beli tiket dari siang, dijadwalkan berangkat pukul 20.00, tapi ditunda hingga pukul 24.00.

Saat dikonfirmasi, petugas saling menyalahkan petugas piket,” kata Puji, kemarin. Selain itu, untuk me nikmati kelas bisnis yang d i p r e d i k s i l e b i h l aya k ­u ntuk beristirahat, dia harus merogoh kocek Rp800 ribu untuk keluarganya. “Tapi ternyata di dalam ruangan AC-nya enggak dingin, alasannya sedang diperbaiki. Kapal pun baru berangkat dari Panjang pada Minggu subuh dan baru turun dari Tanjung Priok ­M inggu sore. Saya kecewa,” kata Puji. (MAN/RUL/K2)

UBAGUS Yudistira (35) tertunduk lesu saat Majelis Hakim yang dipimpin Akhmad Lakoni menghukumnya 18 tahun penjara. Warga Perumahan Kaliawi Indah Blok B, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, itu terbukti menjadi pengedar narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi. Selain itu, terdakwa juga diwajibkan membayar denda Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara. “Mengadili. Menyatakan terdakwa terbukti secara sah bersalah melakukan perbuatan sebagaimana diatur dalam Pasal 114 Ayat (2) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” kata hakim di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (27/6). Dalam putusannya, hakim mempertimbangkan hal yang memberatkan terdakwa yang telah tidak mengindahkan program pemerintah dalam memberantas narkoba. “Pertimbang­a n yang meringankan, terdakwa bersikap sopan dan mengakui perbuatannya,”

kata Akhmad Lakoni. Putusan tersebut merupakan hukuman yang sama dengan yang diajukan Jaksa Sabi’in yang menuntutnya dengan pidana penjara 18 tahun. Atas putusan itu, terdakwa dan jaksa menyatakan sikap pikir-pikir terlebih dahulu.

Saya beli dari Ompong di Jalan Pramuka. Dalam persidangan, hakim menjelaskan perbuatan terdakwa Tubagus berawal pada Rabu (10/2), sekitar pukul 17.00, di Jalan Pramuka, Rajabasa, terdakwa mendapat­kan sabu-sabu sebanyak 2 plastik besar dan 33 plastik klip kecil, serta 7 butir pil ekstasi. Barang haram tersebut didapatkannya de­ ngan membeli dari Ompong (DPO) seharga Rp30 juta. Kemudian, sekitar pukul 19.00 saat terdakwa berada di Jalan Gang Duane, Kelurahan Durianpayung, terdakwa didatangi tiga petu-

gas Ditresnarkoba Polda Lampung. Ketika itu, polisi melakukan penggeledahan dan ditemui dari bawah kaki terdakwa berupa 1 bungkus plastik berisi sabusabu seberat 10 gram. Atas penangkapan itu, terdakwa dibawa petugas ke rumah kontrakan yang berlokasi tidak jauh dari tempat penangkapan itu. Di rumah kontrakan terdakwa, petugas kembali menemukan barang bukti berupa 1 bungkus plastik besar berisi 10 gram sabu dan 33 bungkus plastik berisi 10 gram sabu dan 7 butir pil ekstasi. Selain itu, petugas juga menemukan satu ponsel dan satu unit timbangan digital dari dalam rumah terdakwa. Kemudian terdakwa ditangkap dan dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Lampung beserta barang bukti. Dalam sidang sebelumnya, terdakwa mengaku memperoleh barang haram tersebut dari seseorang. “Saya beli dari Ompong di Jalan Pramuka, tetapi saya tidak tahu rumahnya Ompong itu di mana. Untung dari satu paket besar bisa Rp500 ribu,” kata terdakwa. (K2) effran@lampungpost.co.id

Perudapaksa Teman Dituntut 8 Tahun DEDE Yohanes (23) dituntut Jaksa Elis Mustika dengan hukuman penjara 8 tahun di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (27/6). Warga Jalan Yos Sudarso, Gang Ikan Semadar, Kelurahan Sukaraja, Telukbetung Selatan, itu dinilai bersalah karena telah memerkosa teman wanitanya di Pantai Kunyit. “Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah sebagaimana dalam dakwaan, melakukan tindak pidana memaksa untuk melakukan persetubuhan (pemerkosaan) sebagaimana dalam Pasal 285 KUHP,” kata jaksa di hadapan Majelis Hakim yang dipimpin Cokro Hendro Mukti. Dalam tuntutannya, jaksa menjelaskan perbuatan terdakwa berawal ketika Kamis (25/2), sekitar pukul 17.00, terdakwa menemui korban yang berusia 19 tahun untuk mengajak pergi main. Ajakan itu diterimanya dengan syarat terdakwa meminta izin kepada pamannya, yaitu Amran. Di malam harinya, terdakwa meminta izin ke-

pada Amran untuk main ke daerah Lungsir dan diizinkan dengan syarat tidak pulang terlalu malam. Kemudian, terdakwa dan korban pergi, tetapi tidak ke Lungsir, tetapi ke Pantai Kunyit, Bumiwaras, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung. Sesampainya di pantai itu, terdakwa dan korban duduk di pinggir pantai hingga terdakwa Dede me­rayu korban untuk memuaskan nafsu bejatnya. Namun, rayuan itu ditolak korban dan mengancam akan melaporkannya ke polisi jika melakukan hal negatif. Namun, terdakwa tetap nekat dengan merudapaksanya. Korban yang dipegang tangannya dengan kuat, tidak dapat memberontak hingga perbuatan terdakwa itu dilanjutkannya hingga korban pingsan. Dalam keadaan pingsan, terdakwa membawa korban pulang ke rumahnya. Korban menceritakan seluruh perbuatan terdakwa itu kepada pamannya. “Korban mengalami trauma dan mengakibatkan luka di bagian kemaluan,” kata Jaksa Elis. (RAN/K2)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

DIPUTUS 18 TAHUN. Terdakwa pengedar narkoba, Tubagus Yudistira (35), tidak kuasa menahan tangis saat Majelis Hakim membacakan putusan dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (27/6). Terdakwa dihukum 18 tahun penjara oleh Majelis Hakim berdasarkan bukti-bukti yang disampaikan.

Residivis Pencabulan Tertangkap Menjambret SATUAN Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung membekuk spesialis penjambret tas wanita di Jalan Rasuna Said, Telukbetung Utara, Minggu (19/6), sekitar pukul 16.30. Tersangka merupakan residivis kasus pencabulan. Tersangka adalah M Rohim, warga Kelurahan Kedamaian, Bandar Lampung. Ia mengaku menjambret baru pertama kalinya sebagai modal kebutuhan keluarganya menjelang Lebaran. Rohim juga mengaku pernah di penjara 2 tahun di LP Kalianda pada 2012 karena mencabuli. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya men-

jelaskan tersangka yang ber­ aksi bersama rekannya itu mencari targetnya dengan berkeliling menggunakan sepeda motor. Dalam targetnya, tersangka mengincar tas milik wanita yang sedang mengendarai motor. Satu korbannya adalah Rani, warga Kemiling, Bandar Lampung, yang melintas di Jalan Rasuna Said, Telukbetung Utara, Bandar Lampung. Saat itu, tersangka mengikuti korbannya hingga di lokasi yang sepi dan saat korbannya lengah, tersangka menarik paksa tas korban dan melarikan diri. Dari tersangka, petugas menyita tas dan uang milik

korban sebagai barang bukti, sedangkan tersangka Rohim dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 7 tahun. “Kasus ini masih dalam penyidikan anggota guna pengembangan ka­rena disinyalir tersangka sudah beraksi sebanyak tiga kali dari aksi serupa di Bandar Lampung, sedangkan rekannya masih kami lakukan pengejar­ an,” ujar Dery, kemarin. Di hadapan petugas, tersangka yang bekerja di bengkel las itu mengaku baru sekali beraksi karena diajak rekannya. Selain itu, desakan kebutuhan dan kondisi ekonomi menggiringnya mengikuti ajakan tersebut. (RAN/K2)


ENERGI

selasa, 28 juni 2016

LAMPUNG POST

6

Sampah Daun Jadi Energi Alternatif IPB juga bisa menjadi pelopor penggunaan etanol, baik bagi universitas lain maupun masyarakat umum.

Makalah tersebut disususun oleh Dian Retno Wulandari, Pinky Alvionita, Azhari, Ratih Setiani Juwita, dan Ismail Shaleh pada 2014. Di lingkungan Institut Pertanian Bo­ gor (IPB) saat itu bioetanol belum men­ jadi sumber energi alternatif. Padahal, IPB memiliki potensi besar untuk mengembangkan sumber energi alter­ natif ini. Melimpahnya sampah daun kering di lingkungan IPB merupa­kan potensi yang dapat diolah menjadi bioetanol. Pemanfaatan sampah daun kering ini juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan mening­ katkan nilai ekonomi sampah daun kering yang ada di IPB. Selain itu, banyak manfaat yang da­ pat diambil dari penggunaan bioetanol sebagai sumber energi alternatif di IPB. Manfaat tersebut di antaranya mengurangi pencemaran akibat sampah daun kering dan menghemat bahan bakar fosil yang digunakan sivitas IPB. Dengan menggunakan bioetanol di

SETIAJI B PAMUNGKAS

D

I era modern ini, krisis energi telah menjadi permasalahan bersama bagi masyarakat dunia. Hal ini membuat usaha pencari­ an sumber energi alternatif semakin gencar dilakukan, khususnya oleh para ilmuwan dan peneliti dari kalang­ an mahasiswa. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menemukan sumber energi baru dan terbarukan demi tercapainya swasembada energi yang berkelanjut­ an. Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor (IPB) menyususn makalah Pemanfaatan Sampah Daun Kering sebagai Sumber Alternatif Penghasil Bioetanol di Lingkungan IPB.

n ANTARA/SYAIFUL ARIF

KAPASITAS PABRIK BIOETANOL. Seorang petugas berada di pabrik bioetanol Gempolkrep, Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (20/8). Pabrik bioetanol milik PTPN X memiliki kapasitas produksi terpasang 30 ribu kiloliter bioetanol per tahun, pabrik ini memanfaatkan bahan baku tetes dari PG Gempolkrep. Bioetanol yang dihasilkan di pabrik ini mempunyai fuel grade dengan tingkat kemurnian 99,5%, produk etanol sangat ramah lingkungan. lingkungan kampus, IPB juga bisa menjadi pelopor penggunaan etanol bagi universi­ tas lain maupun masyarakat umum. Makalah ini menjadi referensi pemecahan masalah pencemaran sampah daun kering dan krisis energi, khususnya di lingkungan IPB. Bioetanol adalah etanol yang terbuat dari biomassa yang mengandung komponen pati atau selulosa, seperti singkong dan tetes tebu. Dalam dunia industri, etanol umumnya digunakan sebagai bahan baku industri turunan alkohol, campuran minuman keras

(seperti sake atau gin), serta bahan baku farmasi dan kosmetik (Hambali, Mudjalipah, Tambunan, Patiwiri, dan Hendroko 2008). Daun kering adalah daun yang selsel penyusunnya sudah mati. Daun ini dapat diperoleh dari semua tumbuhan yang berdaun mulai dari rumput, semak, perdu hingga pohon. Sampah daun kering banyak berasal dari daun kering pepohonan yang berguguran. Sampah jenis ini sering kita jumpai di pinggir jalan dan di area yang rimbun dengan pepohonan.

Bioetanol dapat dihasilkan dari bahan yang mengandung lignoselulosa dan pada makalah ini penulis menggunakan sampah daun kering. Dari total sampah organik, sekitar 60% merupakan sayur-sayuran dan 40% merupakan daun-daunan, kulit buah-buahan, dan sisa makanan. Oleh karena itu, dedaunan kering merupakan sumber lignoselulosa yang sangat potensial untuk diolah menjadi bioetanol. (R5) aji@lampungpost.co.id

Bank Lampung Bank yang Unggul Bank yang berhasil menjadi pemenang di kelompoknya terbukti unggul setelah lolos seleksi awal dan menjadi yang terbaik pada tahap pemeringkatan yang menggunakan 12 kriteria pemeringkatan yang dirumuskan dewan juri

S

EBANYAK 15 bank umum nasional terpilih menjadi Bank Terbaik Tahun 2016 versi majalah Investor. Bank-bank tersebut mendapat predikat sebagai yang terbaik setelah lolos seleksi pemeringkatan dan terbukti unggul di kelasnya. Penilaian untuk kelompok bank milik pemerintah daerah (BPD) dibagi dalam dua kelas aset. Untuk kelompok aset di atas Rp10 triliun, PT Bank Sulselbar, PT BPD Bali, dan PT BPD Kalimantan Barat berhasil menjadi yang terbaik. Selindo, dan PT Bank Multiarta Sentosa Sedangkan PT BPD Lampung, PT menjadi yang terbaik untuk kelompok BPD Kalimantan Tengah, dan PT BPD aset antara Rp1 triliun—Rp25 triliun. Nusa Tenggara Barat berhasil menjadi Sementara itu, sebanyak 12 kriteria pemenang untuk kategori BPD dengan pemeringkatan yang digunakan melaaset di bawah Rp10 triliun. lui CAR 2015 (capital adequacy ratio), “Bank yang berhasil menjadi pemeNPL 2015 (non performing loan), ROA nang di kelompoknya terbukti unggul 2015 (return on asset), ROE 2015 (return setelah lolos seleksi on equity), NIM awal dan menjadi 2015 (net interest yang terbaik pada margin), BOPO 2015 Dengan semakin efisien, (perbandingan betahap pemeringkatan yang mengguban operasional persaingan semakin nakan 12 kriteria dengan pendapasempurna sehingga bank tan operasional), pemeringkatan akan menurunkan suku yang dirumuskan dan LDR 2015 (loan dewan juri,” kata to deposit ratio). bunga. Primus Dorimulu, Kemudian pertumpemimpin redaksi majalah Investor, di buhan pendapatan bunga bersih, Jakarta, beberapa waktu lalu. pertumbuhan pendapatan operasional Selain itu, pada kelas aset di atas selain bunga, pertumbuhan laba operaRp100 triliun, PT Bank Rakyat Indosional, pertumbuhan kredit, dan ratio nesia Tbk (BRI) tampil sebagai yang cost to asset. terbaik bersama PT Bank Mandiri Tbk Ketua Tim Juri, Sigit Pramono, men(Mandiri) dan PT Bank Central Asia gatakan bank-bank saat ini didorong Tbk (BCA). untuk semakin efisien. Dengan semakin Sedangkan kelas aset antara Rp25 trilefisien, persaingan semakin sempurna iun hingga Rp100 triliun, PT Bank KEB sehingga bank akan menurunkan suku Hana Indonesia, PT Bank Mayapada bunga. “Otomatis bank-bank akan Internasional Tbk, dan PT Bank Mega menurunkan pula NIM, ini mekanisme Tbk berhasil menjadi yang terbaik. penurunan NIM yang wajar. Bank-bank Selanjutnya, PT Bank Woori Saudara yang efisien perlu diberikan insentif,” Indonesia 1906 Tbk, PT Bank Index ujar Sigit Pramono yang juga Ketua

Umum Perbanas.

Seleksi Awal Tidak semua bank ikut diperingkat. Ada tahapan seleksi awal yang disepakati dewan juri sebelum bank-bank ini dinyatakan layak ikut pemeringkatan. Poin-poin penting seleksi awal meliputi CAR minimum 10%, tidak mendapat opini disclaimer pada laporan keuangan tahun buku 2015. Giro wajib minimum (GWM) tidak kurang dari 8% (± insentif LDR), laba operasional dan laba bersih 2015 positif, aset 2015 untuk bank umum nasional dan BPD minimal Rp1 triliun, dan tidak terkena sanksi otoritas. Dari 118 bank yang beroperasi sampai dengan Mei 2015, hanya 83 bank lolos seleksi awal untuk diperingkat. Dengan demikian, ada 35 bank harus rela tidak diikutkan dalam pemeringkatan. Tidak semua bank yang tidak ikut diperingkat merupakan bank yang terganjal seleksi. Kelompok bank syariah sengaja dipisahkan karena memiliki karakteristik khusus. Majalah Investor juga memberikan penghargaan khusus kepada tiga bank, yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai bank dengan pertumbuhan laba tertinggi, PT BPD Nusa Tenggara Timur sebagai BPD yang efisien dan produktif, dan PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk sebagai bank dengan modal inti terbesar di kategori BUKU III. (O10)


BERITA UTAMA

selasa, 28 juni 2016

LAMPUNG POST

7

Golkar Bandar Lampung Target Menang 100% DPD II Partai Golkar Ban­ dar Lampung menarget­ kan kemenangan 100% pada Pemilu Legislatif 2019. Oleh karena itu, ja­ jaran partai akan meng­ intensifkan konsolidasi dan gerakan masif serem­ pak turun ke warga, dari pintu ke pintu. Penegasan itu disampai­ kan Ketua DPD II Partai Golkar Bandar Lampung Yuhadi saat menggelar buka bersama, ramah tamah, dan pembagian santunan tali asih bersama anak yatim di kantor DPD II, Senin (27/6). “Saat ini kondisi Partai Golkar tengah terpuruk d i D P R D Ko t a B a n d a r Lampung. Pasalnya, dari 50 kursi yang ada, Golkar kini hanya menguasai 10% di antaranya. De ­ ngan konsolidasi yang kuat dan kerja sama antarkader partai, kami targetkan di 2019 bisa menjadi pemenang da­ lam pemilu legislatif mendatang,” ujar dia. Untuk itu, kata ang­ go t a Ko m i s i I I I D P R D B a n d a r L a mp u n g i n i , aksi sosial rutin, sekali­ gus konsolidasi internal guna menjaga tali silatur­ ahmi jajaran pengurus di tingkat DPD, kecamat­ an, maupun kelurahan perlu dilakukan. Adapun agenda itu dihadiri 1.000 kader lebih yang tersebar di 20 kecamatan di Kota

Tapis Berseri ini. “Selain itu, kami juga sengaja mengajak senior partai, founding partai, dan demisioner ketua DPD II dengan tujuan bersama-sama berlari kencang dan berjabat tangan untuk memenang­ kan pemilihan umum,” ujarnya. Sayangnya, Heru Sam­ bodo, mantan Ketua DPD II Partai Golkar, tidak tampak hadir dalam ­acara tersebut. “Kami juga su­ dah mengundang Heru Sambodo, mungkin ada kesibukan lain. Namun, yang jelas tetap kami un­ dang. Sebab, harapan kami partai ini tetap kom­ pak dan solid.” Sementara demisioner Ketua DPD II Partai Gol­ kar Bandar Lampung, Toni Eka Chandra, me­ nambahkan dengan adanya kesempatan ber­ kumpul ini, dari berbagai jajaran tentu menjadi lebih siap untuk terus m e m e n a n g k a n Pa r t a i G o l k a r. “ Ka m i u p aya ­ kan terus menjalin silah­ turahmi dan melakukan konsolidasi partai. Dengan demikian, stabilitas partai ber­ jalan baik dan mantap melaksanakan konsep kemenangan. Kemudian, kepemimpinan harus kompak,” ujar Wakil Ke­ tua DPD I Partai Golkar Lampung itu. (*9/U2)

n ANTARA/SHIDQI

MINYAK ILEGAL. Kapal Motor Tanker (KMT) Andhika Arsanti saat diamankan Ditpolair Polda Sumatera Selatan di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/6). Selain mengamankan KMT ini, Ditpolair Polda Sumsel juga mengamankan KMT Merlion 2 berbendera Saint Kitts and Navis yang menyelundupkan minyak ilegal jenis cruide oil sebanyak 1.200 ton di perairan Tanjung Kampeh, Sei Sembilang, Banyuasin, Sumsel, Kamis (23/6) malam.

selintas

Pertemuan Neo-Nazi Rusuh SETIDAKNYA sepuluh orang terluka akibat penusukan saat digelar rapat umum neo-Nazi di Gedung Pemerintahan Sacramento, California, Minggu (26/6) waktu setempat. Juru Bicara Pemadam Kebakaran Sacramento, Chrys Harvey, kepada AFP, mengatakan kelompok supremasi kulit putih ini bertemu dengan kelompok demonstran yang menyatakan protes. “Satu perempuan dan sembilan laki-laki menderita lukaluka dengan beberapa tusukan,” seperti dirilis Departemen Kebakaran Sacramento di akun Twitter mereka. Diperkirakan para korban terluka berkisar usia 18—58 tahun. Dari 10 orang yang terluka, dua korban berada dalam kondisi kritis. Surat Kabar Sacramento Bee mengatakan aksi penusukan ini pecah ketika 25 anggota neo-nazi ini terlibat bentrok dengan 150 demonstran dari kelompok antifasis yang memprotes pertemuan tersebut. (MI/U2)

n AFP/ROSLAN RAHMAN

PESAWAT TERBAKAR. Pesawat Singapore Airlines Boeing 777-300ER yang mengalami kebakaran di sayap kanan saat melakukan pendaratan darurat karena kerusakan mesin di Bandara Changi International di Singapura, Senin (27/6). Penerbangan SQ368 itu seharusnya terbang dari Changi menuju Milan, Italia. Namun, setelah sekitar dua jam mengudara, pilot melaporkan adanya masalah di mesin, yang memaksa pesawat kembali ke Singapura.

HPS Rawan Dimainkan KPK sudah petakan sejumlah modus korupsi pekerjaan pengadaan barang dan jasa. EKA SETIAWAN

K

OMISI Pemberan­ tasan Korupsi (KPK) telah mengetahui celah tindak pidana koru­ psi pada setiap pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang kerap terjadi di sejumlah kementerian dan lembaga. Untuk itu, KPK akan menyiapkan jurus jitu untuk menutup titik rawan itu dalam rangka pencegahan. Menurut Pelaksana Tu­ gas Direktur Litbang KPK Cahya Harefa ada sejumlah modus korupsi dalam pe­ ngadaan barang dan jasa, di antaranya proyek atau paket sudah diijon terlebih dulu kepada vendor sebe­ lum anggarannya disetujui dan disahkan. “Sebelum anggaran disetujui sudah ada ke­ sepakatan atau deal-deal

tertentu,” katanya di dalam konferensi pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, kemarin. Selain itu, modus lain­ nya, ujar Cahya, ialah mark-up harga barang dan jasa ataupun pembuatan harga perkiraan sendiri (PHS) yang dibuat pihakpihak yang akan ditunjuk sebagai pemenang. “Se­ lain itu, adanya manipu­ lasi dokumen lelang,” ujar Cahya. Dia mengatakan sudah ada 142 kasus korupsi pe­ ngadaan barang dan jasa dari 468 kasus yang di­ tangani KPK. Kasus-kasus tersebut berasal dari 12.693 pengaduan hingga 2015 dan menyebabkan keru­ gian keuangan negara seki­ tar Rp1 triliun. Guna menutup celah ko­ rupsi di bidang pengadaan barang dan jasa, KPK me­

rekomendasikan sentra­ lisasi pengadaan barang dan jasa dalam batas waktu tertentu yang melibatkan Bappenas. “Rekomendasi selanjut­ nya menyiapkan sumber daya manusia yang berkual­ itas dalam pengadaan ba­ rang dan jasa bersama Ke­

Sebelum anggaran disetujui, sudah ada kesepakatan tertentu. menpan-RB, menciptakan sistem manajemen vendor untuk mencegah vendor yang sudah masuk daftar hitam kembali mengikuti lelang bahkan memenang­ kan tender, serta pengikut­ sertaan aparat pengawasan internal pemerintah untuk mengikuti pengadaan PBJ,” kata Cahya.

Deputi Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangu­ nan Rony Dwi Susanto men­ gatakan kajian KPK akan dijadikan dasar dalam me­ netapan batasan pengadaan barang dan jasa yang dapat disentralisasi atau tidak. Di tempat yang sama, Direktur Pelatihan Kom­ petensi LKPP Tatang Rustan­ dar Wiraatmadja menam­ bahkan pihaknya menyiap­ kan perangkat untuk sen­ tralisasi barang dan jasa. “Untuk proyek yang nilai pa­ ket besar itu bisa saja dilakukan konsolidasi, seperti membuat kontrak payung dengan ven­ dor dan semua kementerian dan lembaga untuk membeli secara daring melalui sistem katalog kami. Misalnya, pen­ gadaan buku di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujar dia. (MI/R5) steveekamorse@gmail.com

PKS Gelar Agenda Ramadan DPD Partai Keadilan Se­ jahtera (PKS) Lampung Ba­ rat menggelar serangkaian kegiatan selama berlang­ sungnya Ramadan 1437 H. Agenda itu sebagai ben­ tuk kepedulian terhadap sesama dan meningkatkan hubungan silaturahmi. Ketua DPD PKS Lampung Barat, Sucipto, Senin (27/06)

mengatakan berbagai ke­ giatan selama ramadon yang dimaksud, mulai dari pembagian takjil terhadap warga, buka puasa ber­ sama dengan pengurus, hingga safari romadon. ”Momentum bulan puasa ini bagaimana kita bisa mentauladani nabi Mu­ hammad SAW,” ujar dia.

Sementara, DPD PKS Ka­ bupaten Pesisir Barat me­ nyelenggarakan training orientasi partai (TOP) di kantor DPD, Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Sabtu (23/6). Kabid Humas DPD PKS Pesisir Barat AS Siddik di sela kegiatan menjelas­ kan tujuan TOP tersebut

memberikan pembinaan penguatan pemahaman politik dan garis partai kepada para kader partai pada tingkat kabupaten kecamatan dan pekon. Selain sebagai ajang sila­ turahmi, harapannya kader dan pengurus PKS di ka­ bupaten itu menjadi lebih baik lagi. (RIP/YON/U2)

RAKER PENGAMPUNAN PAJAK. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (kiri) bersama Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Ken Dwijugiasteadi (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR mengenai RUU Pengampunan Pajak di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/6).

Duterte Tetap Jalankan Hukuman Mati MESKI dikecam sejumlah kelompok Hak Asasi Manusia (HAM), termasuk Badan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte tetap bersikeras memberlakukan hukuman mati. Duterte tidak ambil pusing kritik pegiat HAM. Ia tetap yakin satu-satunya cara mengurangi angka kriminal Filipina adalah dengan hukuman mati. “Kelompok HAM dan anggota kongres itu sangat bodoh. Saya yakin dengan ganjaran. Kenapa? Anda harus bayar. Jika Anda membunuh dan memperkosa seseorang, Anda harus mati,” ujar dia di hadapan masyarakat Davao Selatan, Senin (27/6). Mantan Wali Kota Davao itu berhasil memenangkan suara dalam pemilihan presiden Filipina bulan lalu. Duterte (71) secara resmi akan dilantik sebagai presiden pada Kamis (30/6). Program pemerintahannya menekankan pada pengentasan kriminal. Hal itu menjadi sumber ketertarikan masyarakat terhadap Duterte. (MI/U2)

Sentralisasi

n ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

Singapore Airlines Terbakar di Bandara Changi PESAWAT komersial Boeing 777-300ER milik maskapai Singapore Airlines terbakar di Bandara Changi, Tiong­ kok, Senin (27/6) dini hari waktu setempat. Pesawat sempat mengudara sela­ ma beberapa jam menuju Milan, Italia, dan kembali lagi karena ada kerusakan mesin. Api sempat berkobar dari arah mesin pesawat yang mengangkut 222 pe­ numpang dan 19 kru itu, tetapi tidak dilaporkan adanya korban jiwa. Dalam pernyataan resminya yang dikutip kantor berita AFP, maskapai Singapore Airlines menyampaikan bahwa tidak ada penumpang dan kru yang mengalami cedera. Kemudian, maskapai itu menyatakan para penum­ pang akan dialihkan ke pesawat lain menuju Milan. “Para penumpang turun dari pesawat melalui tangga dan dibawa ke gedung ter­ minal menggunakan bus,” kata pernyataan itu. Salah seorang penumpang yang diwawancarai reporter AFP menceritakan pengala­ mannya dalam kecelakaan tersebut. “Saya baru saja lolos dari kematian. Bahan bakar pesawat Singapore Airlines yang kami tum­ pangi bocor selama tiga jam di udara dan pesawat harus berputar balik. Saat sampai di Bandara Changi, selagi pesawat mendarat, mesin dilalap api! Kebakarannya besar!” kata Lee Bee Yee, kemarin. Dia mengaku pengalaman tersebut sangat mendebar­ kan karena harus menung­ gu petugas pemadam ke­ bakaran memadamkan api pada mesin selama lima menit. “Mereka menem­ bakkan busa dan akhirnya kebakaran padam. Kami sangat dekat dengan kema­ tian,” ujar Lee. (ANT/R5)

Sohib Khamamik Buat Posko Mudik Lebaran di Jalintim S U K A R E L AWA N S o h i b K h a m a m i k- S a p l i t e r u s melakukan aksi-aksi simpa­ tik untuk menarik dukungan dan simpatisan agar mendu­ kung Khamamik-Sapli men­ jadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Mesuji periode 2017—2022. Salah satu­ nya adalah membuat posko mudik Lebaran di jalan lin­

tas timur (Jalintim) Km 180, Desa Simpangpematang, tepatnya di halaman parkir RM Singgalang. Menurut Ketua Sohib Khamamik-Sapli (Khami) Kecamatan Simpangpema­ tang dan sekitarnya, Sintong Soalagogo, pihaknya mem­ buat posko mudik untuk membantu kelancaran arus

mudik yang melintas di Jalintim Kabupaten Mesuji. “Mungkin ada pemudik yang kelelahan, kami persilakan mampir. Sebab, di posko kami siapkan pelayanan kesehatan, informasi me­ ngenai situasi Jalintim, dan tempat strategis yang ada di sepanjang jalur mudik yang ada di Mesuji sampai ke

Palembang,” ujarnya. Posko mudik Lebaran So­ hib Khami juga dijaga oleh sukarelawan dan simpati­ san yang ingin membantu para pemudik, baik dari arah Jakarta—Palembang maupun sebaliknya. Kegia­ tan lain, selain posko mudik, Tim Sohib Khami juga terus membagikan takjil bagi

warga yang ingin berbuka puasa di beberapa tempat keramaian serta menjaga masjid-masjid selama di­ lakukannya salat tarawih. “Hampir di semua pusat keramaian di Mesuji, kami su­ dah sambangi dengan mem­ bagikan takjil untuk sekadar menemani berbuka puasa,” ujar Sintong. (UAN/U2)


RAGAM

Selasa, 28 Juni 2016

SBMPTN 2016 Diumumkan, Unila Sediakan 1.766 Kursi SELEKSI bersama masuk per­guruan tinggi negeri (SBM­ PTN) 2016 secara nasional di­ umumkan hari ini (28/6) mela­ lui online. Sebanyak 721.314 peserta SBMPTN mempere­ butkan 98.296 kursi di 78 PTN se-Indonesia. Universitas Lampung menyediakan 1.766 kursi untuk calon mahasiswa baru dari jalur ini. “Bagi yang lulus SBMPTN si­ lakan segera mendaftar ulang. Namun bagi yang belum lulus jangan putus asa, masih ada jalur mandiri,” kata Ketua SB­

MPTN 2016 Rochmat Wahab, Senin (27/6). Terkait kuota SBMPTN, Roch­­mat mengatakan akan ber­tambah yang disediakan bagi mereka yang tidak meng­ ambil kuota di SNM­PTN seki­ tar 7.000 kursi. “Jadi kuota SB­ MPTN sifatnya sementara dan kemungkin­an besar akan ber­ tambah manakala kuota pe­ serta SNMPTN tidak mengam­ bil kursinya akan diluncurkan bagi peserta SBMPTN,” kata Rektor Universitas Negeri Yog­ yakarta (UNY) itu.

Ia menjelaskan jumlah pe­ serta SBMPTN 2016 meng­ alami peningkatan ketimbang dua tahun sebelumnya, yakni pada 2014 dengan 664.509 pe­ serta. Sedangkan tahun 2015 seba­nyak 693.185 peserta SB­ MPTN. Menurut Rochmat, dari 721.314 peserta SBMPTN 2016 terdapat 596.919 peserta nonBidik Misi dan yang mendaftar menggunakan Bidik Misi ter­ catat 124.395 orang. Anggota Pokja SBMPTN 2016, Bambang Hermanto, menambahkan ujian SB­

MPTN 2016 dilaksanakan berbeda dibanding tahun-ta­ hun sebelumnya. Pada tahun ini pelaksanaan SBMPTN menggelar sistem computer based test (CBT) yang diikuti antusiasme peserta. Sebanyak 2.520 peserta terdaftar mengikuti SBMPTN 2016 dengan sistem CBT. Sedangkan sisanya sebanyak 718.794 peserta mengguna­ kan paper based test (PBT). Di Lampung, Unila me­ nyediakan 1.766 kursi untuk 18.007 pendaftaran melalui

jalur SBMPTN 2016. Para pendaftar itu dengan perin­ cian 6.914 ilmu dan teknolo­ gi, 7.762 sosial dan hukum, serta 3.331 campuran. “Setiap jurusan kami klasi­ fikasikan, tidak dicampur,” kata Panitia Lokal SBMPTN Unila M Komarudin, bebera­ pa waktu lalu. (MI/NUR/R5)

Baca Edisi Khusus SBMPTN Lampung 2016 Besok

2 Juta Kendaraan Menunggak Pajak GUBERNUR Lampung M Ridho FIcardo menyebut ba­ nyak pemilik kendaraan di Lampung belum membayar pajak. Dari jumlah kendaraan bermotor yang diperkirakan mencapai 3 juta, hanya sekitar 1 juta yang membayar pajak. “Sisanya mungkin karena sudah tua kendaraannya, jadi tidak dilanjutkan bayar pajaknya, dibegal, atau kare­ na kesadaran membayar pajaknya rendah. Ini harus menjadi renungan,” kata Ri­ dho saat peresmian pelayan­ an dua loket di Kantor Samsat Rajabasa, Senin (27/6). Acara itu dihadiri Kakorlan­ tas Polri Irjen Agung Budi Mar­ yoto, Kapolda Lampung Brig­ jen Ike Edwin, Direktur Utama Jasa Raharja Budi Set­yarso, dan Kepala UPTD I Ban­dar Lampung Putri Kartarina. Menurut Gubernur, jumlah pendapatan negara me­lalui samsat sangat signifikan pe­ rannya dalam pembangunan daerah se­hingga ia berharap baik kepolisian ataupun PNS yang bertugas di loket jangan sampai menyimpang. “Jangan sampai satu rupiah pun yang seharusnya masuk ke kas negara menjadi tidak masuk. Negara tidak akan ter­ bangun apabila masyarakat­ nya tidak sadar untuk mem­ bayar pajak,” ujarnya. Kakorlantas Mabes Polri Irjen Agung Budi Maryoto mengapresiasi Pemprov dan Polda Lampung yang terus berupaya meningkatkan pe­ layanan publik. Menurutnya, pembayaran pajak kendaraan bermotor ini telah ditetap­ kan oleh per­aturan presiden. “Samsat dua loket merupakan sistem satu atap, loket perta­ ma untuk mengambil berkas dan loket kedua untuk penye­ rahan berkas. Para penjaga loket ini harus be­kerja keras, tetapi masyarakat jangan dibuat susah. Karena tugas masyarakat hanya menye­ rahkan berkas,” kata Agung. Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin berterima kasih kepada Korlantas yang te­ lah datang ke Lampung meresmikan samsat dua loket ini. (DEN/K2)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

RESMIKAN SAMSAT DUA LOKET. (Kiri kanan) Direktur Utama Jasa Raharja Pusat Budi Setyarso, Kakor Lantas Mabes Polri Irjen Agung Budi Maryoto, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, dan Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin secara bersama menekan tombol tanda diresmikannya samsat dua loket di Samsat Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (27/6).

Tunggakan Sertifikasi Bisa Dijerat Pidana FMGI Lampung memastikan membawa persoalan tunggakan dana sertifikasi 4.000 guru di Kota Bandar Lampung ke ranah hukum. FIRMAN LUQMANULHAKIM

O

MBUDSMAN Perwa­ kil­an Lampung me­ nyayangkan kebi­ jakan Pemerintah Kota Bandar Lampung yang be­ lum membayarkan dana sertifikasi guru selama satu tahun. Pemkot bisa dijerat pidana karena menundanunda uang negara yang diperuntukkan para guru tersebut. Plt Ketua Ombudsman Perwakilan Lampung Ahmad Saleh David Faranto menga­ takan Pemkot Bandar Lam­ pung tidak mempunyai hak untuk menahan pembayaran dana dari pusat tersebut. Menunda pencairan dana itu sudah masuk kategori per­ buatan melawan hukum. “Tidak benar mena­han

dana untuk guru itu. Apa­lagi jika hak guru itu dialihkan ke pos lain, ini merupakan tindak pidana umum peng­ gelapan,” kata David, mela­ lui telepon, Senin (27/6). Dia mengimbau para guru untuk berani melaporkan hal tersebut kepada kepoli­ sian agar ke depan kejadian serupa tidak terus terulang. “Hak guru untuk melapor­ kan ke pihak kepolisian atau kejaksaan. Atau sampaikan ke kami dan akan kami tin­ dak lanjuti,” kata dia. David menyayangkan jika persoalan tunggakan serti­ fikasi ini sampai berlarutlarut. Apalagi sesuai Un­ dang-Undang No. 23 Tahun 2014, setiap kepala daerah harus mematuhi seluruh peraturan perundang-un­ dangan yang berlaku.

Lapor Polda Sekretaris Forum Marta­ bat Guru Indonesia (FMGI) Lampung Hadi Aspirin m e m a s t i k a n p i h a k n ya akan membawa perso ­ alan tunggakan dana ser­ tifikasi tersebut ke ranah hukum.

Hak guru untuk melaporkan ke kepolisian atau kejaksaan. Ia mengaku pihaknya saat ini sedang mengumpul­ kan bukti-bukti mandeknya dana sertifikasi yang hing­ ga kini belum dicairkan Pemkot kepada para ang­ gotanya. “Ada rencana ke sana (lapor Polda). Tapi saat ini kami masih mendis­

kusikannya dan mengum­ pulkan bukti-bukti,” kata Hadi. Direktur Reserse Krimi­ nal Khusus Polda Lampung Kombes Dicky Patrianegara mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima la­poran terkait permasala­ han ter­sebut. “Sejauh ini belum ada guru yang me­ lapor,” kata Dicky. Menurutnya, persoalan tunggakan dana sertifikasi guru bukan merupakan delik aduan. “Bukan delik aduan, tapi harus ada fakta dan data yang mendukung,” kata dia. Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Lam­ pung Ya­di Rachmat sebe­ lumnya mengaku masih menunggu la­p oran me­ ngenai persoalan ter­­sebut sebelum melakukan tin­­ dakan. (EBI/NUR/DEN/K1) firman@lampungpost.co.id

SMPN 32 Hanya Tampung Siswa Biling

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MULAI MELINTAS. Mobil dengan muatan di atas kap mulai terlihat di Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung, Senin (27/6). Sejumlah pemudik mulai melintasi Kota Bandar Lampung dan diprediksi H-5 Lebaran merupakan puncak arus mudik.

SMPN 32 Bandar Lampung ti­­dak membuka peneri­ maan pe­serta didik baru (PPDB) regu­ler, calon pe­ serta didik SMPN 32 hanya dari PPDB jalur bina ling­ kungan (biling). Pemantauan Lampung Post, Senin (27/6), PPDB biling SMPN 32 tidak di­ laksanakan di SMKN 9 yang rencananya akan dialihkan menjadi SMPN 32. Di gedung SMKN 9 tidak ada sama sekali posko atau loket penerimaan siswa baru untuk SMPN 32. Salah satu guru SMKN 9 yang tidak bersedia disebut­ kan namanya mengatakan SMKN 9 masih tetap berdiri

dan pihak sekolah tidak ingin ada tumpang tindih di atas SMKN 9. “SMKN 9 masih berdiri, kami masih di sini, enggak ada loket PPDB SMPN 32,” ujarnya. Setelah ditelusuri, ternya­ ta penerimaan siswa baru jalur biling SMPN 32 dilak­ sanakan di SMPN 7 Bandar Lampung. Pada papan peng­ umuman SMPN 7 Bandar Lampung terdapat kertas pengumuman pendaftaran ulang calon peserta didik SMPN 32 jalur biling. Pengumuman ini berdam­p ingan dengan PPDB jalur reguler SMPN 7 Bandar Lampung. Dari papan tersebut ada 104

calon peserta didik SMPN 32 yang terdaftar. Salah satu guru SMPN 7 Bandar Lampung, Nardi, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan SMPN 32 tidak membuka jalur PPDB reguler, hanya membuka pendaftaran ulang untuk jalur biling. “SMPN 32 enggak buka, cuma daftar ulang biling di sini,” katanya, kemarin. Menanggapi hal tersebut, Ka­bid Dikdas Disdikbud Kota Ban­dar Lampung Tatang Se­tiadi mengatakan SMPN 32, SMPN 33, dan SMPN 34 tidak membuka PPDB re­ guler, pihaknya hanya me­ nampung siswa biling di tiga sekolah tersebut. (RUL/S1)

LAMPUNG POST

8

BURAS

Penyanderaan ABK Terulang Lagi! MESKI panglima III), dan Mu­ tentara Indone­ hamad Sofyan sia, Malaysia, (oilman). dan Filipina te­ Mereka kemu­ lah bersepakat dian melepas di pertemuan Kapal Charles Yog­yakarta bu­ 001 melanjutkan lan lalu untuk perjalanan de­ bersama men­ ngan sisa enam H. Bambang Eka Wijaya ABK, yakni Andi jaga keamanan kawasan laut Wahyu (mualim perbatasan ketiga negara, II), Syahril (masinis IV), Al­ penyanderaan terhadap bertus Temu Slamet (juru ABK terulang lagi. Senin, mudi), Reidgar Frederik 20 Juni lalu, dua kelompok Lahiwu (juru mudi), Rudi milisi bersenjata yang ber­ Kurniawan (juru mudi), beda menculik ABK Kapal dan Agung Saputra (juru TB Charles 001 di Laut Sulu. masak). Pada 25 Juni, Kapal Hasil investigasi TNI AL TB Charles ditemukan KRI (detiknews, 26/6), Kapal TB Multatuli-561 dan dikawal Charles 001 berangkat dari menuju Samarinda. Lalu, ke mana pasukan Cagayan De Oro Port Filipi­ na 18 Juni 2016 dengan 13 pengamanan perairan orang ABK. Pada 20 Juni, perbatasan tiga negara pukul 11.30, di perairan yang telah disepakati di Jolo, dua perahu beranggo­ Yogyakarta, hingga para takan 4—5 orang memba­ perompak dan penyamun jak Kapal Charles, mereka malah lebih leluasa berak­ menggunakan bahasa Me­ si di kawasan itu? Menko layu dan membawa senjata Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan laras panjang. Pembajak menculik tiga keputusan tiga panglima orang ABK, yakni Capt militer di pertemuan Yog­ Fery Arifin (nakhoda), yakarta memang belum Muh Mahbrur Dahri (juru berjalan efektif. Masih ada mudi), dan Edy Suryono beberapa hal yang belum (masinis II), serta meram­ dijalankan. Karena itu, pe­ pas semua alat komunikasi merintah akan menempuh kapal. Sedang 10 ABK si­ upaya lain untuk membe­ sanya mereka lepas melan­ baskan sandera. Untuk menangani pe­ jutkan perjalanan. Hanya selisih 1 jam 15 nyanderaan tujuh WNI menit, pukul 12.45, Kapal oleh kelompok Abu Sayyaf TB Charles 001 kembali terakhir ini, pemerintah dibajak oleh kelompok lain telah mengaktifkan crisis dengan tiga perahu berisi center dipimpin Luhut 8—10 orang. Kelompok Pandjaitan. Selasa hari ini, pembajak kedua ini meng­ crisis center akan menen­ gunakan bahasa Inggris tukan opsi pembebasan. dengan sikap kasar dan Menurut Luhut, penyan­ arogan, bersenjata laras dera sudah meminta uang panjang dan pistol. Mereka tebusan, tetapi angkanya menculik 4 orang ABK lagi, masih akan diverifikasi. yakni Ismail (mualim I), Apakah opsi pemerintah Robin Piter (juru mudi), akan melayani “bisnis pe­ Muhammad Nasir (ma­sinis nyanderaan?” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Jendela Informasi HARI-harinya tak pernah sepi dari suara radio komunika­ si. Di rumah, di mobil, dan da­ lam perjalanan ke mana pun, Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lampung Reza Fachrial selalu ditemani radio. Desis-desis sequel radio pun tak asing lagi bagi istri dan anak-anaknya. Tidak heran jika pria yang memiliki hobi lain olahraga otomotif mobil dan motor cross serta me­ mancing ikan ini banyak n DOK. LAMPUNG POST mengetahui peristiwa yang terjadi di pelosok Sai Bumi Ruwa Jurai. “Radio menjadi salah satu jendela informasi,” kata ayah dua anak itu. Dia pun mengisahkan sekelumit pengalamannya saat dipanggil Gubernur Lampung M Ridho Ficardo beberapa waktu lalu yang membuatnya bangga. Saat ratusan orang yang datang mengutarakan membutuhkan bantuan, sementara dia dan Ketua RAPI Lampung Tengah Syamsir Firdaus yang datang tidak mengutarakan minta bantuan. (RIS/R5)

WAT-WAT GAWOH

Tangan Ajaib UKURAN tangan memang harus disesuaikan dengan badan pemiliknya sehingga terli­ hat serasi. Tapi bagaimana dengan ukuran tangan yang raksasa. Nah.. api aga nguleh melamon kudo (Nah.. apa bakal mendapat banyak hasil den­ gan tangan besar itu). Seperti seorang wanita di Bangladesh yang lahir de­ ngan kondisi langka hingga membuat tangannya menjadi seukuran bola sepak. Afroza Begum lahir dengan cacat fisik dan sekarang hidup dengan rasa sakit yang tak pernah berhenti akibat benjolan yang ia miliki. Seperti dikutip Mirror, tangan kanannya membengkak begitu cepat dan dia tidak mampu membiayai pengobat­ an. Sekarang Afroza telah dirujuk ke ahli bedah plastik, tetapi ia butuh bantuan biaya perawatan. Seno tugasni tian jelma balak. Lain uleh penyakik culuk balak, kidang jelma mak dok. Wat-wat gawoh (Itu memang tugas orang besar atau elite. Bukan karena penyakit tangan membesar, melainkan dia dari kalangan miskin. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


BISNIS KORPORASI

ADI SUNARYO

Y

AMAHA Lampung kembali mendulang kesuksesan pada pergelaran city touring. Kali ini giliran Yamaha Nmax yang dilibatkan da­ lam event seru Yamaha, Minggu (26/6). Sebanyak 50 peserta ikut berpartisipasi dalam kegiat­ an ini. Peserta berasal dari berbagai lapisan masyarakat yang tentunya merupakan konsumen dan pengguna Yamaha Nmax. Menurut Supervisor Pro­ mosi PT Lautan Teduh In­ terniaga, Yayan Fitri, peserta juga ada yang berasal dari klub, yakni Lampung Max Owner (LMO). Dia menguraikan kegiatan dimulai dengan berkumpul­ nya peserta di diler Sentral Yamaha menuju Kafe Roti Pisang Bakar yang berlokasi di Jalan Zainal Abidin Pagar­ alam, Bandar Lampung. Rute tur yakni mengeli­ lingi pusat keramaian dan sejumlah jalan padat yang ada di Bandar Lampung. Dia menjelaskan kegiatan ini merupakan momentum untuk berkumpulnya ko­ munitas Yamaha Nmax yang semakin banyak jumlah anggotanya di Lampung. “Kami kembali meng­ gelar city touring setelah seminggu yang lalu sukses dilaksanakan melalui kon­ sumen Yamaha Fino. Saat ini kami juga melihat ba­ nyaknya konsumen dari Ya­ maha Nmax sehingga kami undang ke event ini,” kata Yayan, Senin (27/6).

Dia menambahkan sesam­ painya di Kafe Roti Pisang Bakar, peserta menjadi se­ makin antusias karena de­ ngan adanya games atraktif yang disuguhkan. Berbagai hadiah seru dibagikan ke­ pada peserta yang heboh dan yang antusias. Pada kesempatan tur itu terda­ pat satu peserta yang ber­ gabung di klub Lampung Max Owner (LMO). Hal tersebut tentu me­ rupakan hal yang positif. “Sekaligus menandakan be­ gitu erat rasa persaudaraan dan kekompakan komunitas paling aktif di Yamaha Lam­ pung ini,” ujarnya.

Sport Matic Yayan menambahkan Ya­ maha Nmax merupakan motor bergenre sport matic yang diluncurkan pada awal 2015. Produk global yang dikeluarkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufa­ turing (YIMM) ini memiliki kapasitas mesin 155 cc dan teknologi Bluecore. Hal itu menjadikan Yama­ ha Nmax semakin bertenaga dan tetap irit meskipun de­ ngan cc yang besar. Pilihan warna yang diberikan juga terbilang cukup banyak, yakni abu-abu (supreme gunmetal), hitam (zenith black), merah (climax red), dan putih (premier white). Untuk harga OTR Provinsi Lampung yakni Rp25,6 juta dan Rp29,2 juta untuk versi anti-lock brake system (ABS) dengan pengereman maksi­ mal. (E1) adi@lampungpost.co.id

Indeks VALUTA ASING

Berbagai hadiah seru dibagikan kepada peserta yang heboh dan yang antusias.

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS JUAL 10.031,81

KURS JUAL

KURS BELI

6.523,06

1.178,01

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 9.930,01

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

13.337,92

13.199,65

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL 13.562,00

13.428,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.973,53

9.867,72

1.747,84

1.73,55

EURO (EUR)

KURS BELI 9.458,68

KURS JUAL 14.910,06

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

14.753,34

18.166,30

17.981,43

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

KOMODITAS

KURS BELI

10.261,35

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.558,50

KURS JUAL

7.323,53

KURS JUAL 13.224,82

DOLLAR KANADA (CAD) 10.368,50

KURS BELI

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

9

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

8.034 19.832 31.891 54.803 19.211 16.315 1.763 9.500 571.000/gr

per Senin, 27 Juni 2016 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Senin, 27 Juni 2016 n Sumber Bank Indonesia

Bank Lampung Aktifkan Simolek DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

City Touring NMax Meriah

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

LAMPUNG POST

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMALA

TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN. General Manager Sales Telkomsel Region Sumbagsel Badar (kiri) dan General Manager ICT Operation Region Sumbagsel Yogi R Bahar (kanan) menjelaskan mengenai kesiapan jaringan dan layanan Telkomsel saat Ramadan dan Idulfitri 2016, di Hotel Aston, Bandar Lampung, Senin (27/6).

Telkomsel Jamin Layanan Lancar TELKOMSEL memastikan dapat memenuhi lonjakan kebutuhan komunikasi pe­ langgan menjelang Idulfitri 1437 H. Hal itu dilakukan dengan terus meningkat­ kan kualitas layanannya dari berbagai sisi. Menurut General Ma­ nager Sales Telkomsel Region Sumbagsel Badar, pihaknya melakukan peningkatan layanan pelanggan dan men­ jamin ketersediaan produk. Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan men­ jelang Ramadan dan Lebaran, Telkomsel telah meningkat­ kan distribusi produk. Selain itu, juga ketersediaan pengi­ sian pulsa hingga dua kali lipat dari kondisi normal. Hal itu dilakukan bukan hanya di outlet, melain­ kan juga di semua channel

distribusi, baik traditional channel (Mkios dan voucher fisik) maupun modern channel (ATM, T-Cash, transfer pulsa, dst). Menurutnya, dari pening­ katan ini dapat dipastikan Telkomsel dapat memenuhi lonjakan kebutuhan komu­ nikasi pelanggan nantinya. “Berdasarkan pengalaman sebelumnya, peningkatan pengisian pulsa saat Rama­ dan dan Lebaran meningkat hingga 60%,” ujarnya saat press conference di Hotel Aston, Ban­ dar Lampung, Senin (27/6). Dia juga menambahkan tiga Grapari Telkomsel juga akan tetap memberikan pelayanan pada hari Lebaran, yakni Gra­ pari Lampung di Villa Citra, Grapari Palembang di Jalan Veteran, dan Grapari Mitra di Mal Palembang Square.

General Manager ICT Op­ eration Region Sumbagsel Yogi R Bahar menambahkan pihaknya optimistis mampu melayani perkiraan lonja­ kan yang mungkin terjadi, baik voice, SMS, maupun penggunaan layanan data. Tahun ini Telkomsel secara khusus melakukan antisipasi lonjakan tersebut dengan meningkatkan layanan voice yang mampu melayani hing­ ga kenaikan sekitar 85% dari kondisi normal pengguna. Lalu, untuk SMS mampu melayani hingga sekitar 42% dari kondisi normal pengguna SMS saat bersa­ maan di wilayah Lampung. “Telkomsel optimistis mam­ pu mengantisipasi lonjakan layanan data hingga 150% dari layanan data saat ini,” ujarnya. (VER/R5)

KOMODITAS LOKASI SENTRA HARGA (Rp/Kg) BANK Lampung mengge­ dari OJK yaitu Simolek. lar literasi edukasi kepada Kendaraan itu dilengkapi CPO Medan 8.705 masyarakat di seputar wilayah sosialisasi Minyak Kelapa Bitung fasilitas penunjang 17.976 Kota Bandar Kakao Lampung meng­ Makassarperbankan seperti 20.868sarana Kopi Arabika Medan video multimedia 46.495penge­ gunakan Simolek (Sosialisasi Kopi Robusta Lampung 17.301 dan Edukasi Melalui Mobil tahuan perbankan, video Karet TSR 20 Palembang 44.051 Literasi kegiatan perbankan, dan bro­ LadaKeuangan). Hitam Lampung 38.666 “Kegiatan sur pengetahuan.63.293 “Masih ba­ Lada Putihkami gelar mu­ Pangkalpinang (kering) 1 Juli 2016 Lampung 1.948 masih lai 27Jagung Juni sampai nyak masyarakat yang untuk memberikan penge­ rendah pengetahuannya tahuan perbankan sekali­ soal perbankan, terutama gus semakin mendekatkan masyarakat di kalangan ber­ diri kepada masyarakat di penghasilan rendah. Mereka Kota Bandar Lampung,” lebih suka menyimpan uang kata Pemimpin Bidang Pe­ di rumah,” ujar dia. masaran Bank Lampung Menurut Fauzi, bagi Fauzi Basri, di sela kegiat­ masyarakat yang mengikuti an sosialisasi literasi per­ sosialisasi akan mendapat­ bankan di kompleks area kan pengetahuan mengenai Stadion Pahoman, Bandar manfaat menabung di bank. Lampung, Senin (27/6). Lalu, mengenal perbankan Fauzi mengemukakan ke­ dan tidak akan ragu untuk giatan dilakukan untuk me­ menyimpan uang di bank. ningkatkan literasi keuang­ Pasalnya, banyak keun­ an kepada masyarakat se­ tungan yang bisa didapat­ suai dengan peraturan OJK/ kan nasabah. “Siapa pun POJK No.1/2013. Menurut­ masyarakat bisa bertanya nya, dalam sosialisasi pihak atau konsultasi apa pun itu OJK memercayakan Bank yang menyangkut soal per­ Lampung untuk melakukan bankan saat mobil Simolek literasi edukasi perbankan datang melakukan sosiali­ menggunakan mobil khusus sasi,” kata dia. (ADI/E1)

Indeks KOMODITAS

selasa, 28 juni 2016

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

LITERASI. Kepala Bidang Pemasaran Bank Lampung Adhi Sampoerna (tengah) memberikan edukasi perbankan kepada masyarakat di area Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Senin (27/6).


Selasa, 28 juni 2016

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

10

Novotel Santuni Anak Yatim Santunan yang diberikan berupa donasi uang tunai, sembako, dan baju layak pakai. VERA AGLISA

N n ISTIMEWA

SERAHKAN SANTUNAN. General Manager Novotel Lampung Lalu Aswadi Jaya (dua kanan) memberi santunan kepada perwakilan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al-Fattah, Jumat (24/6). Santunan tersebut berupa donasi uang tunai, sembako, dan baju layak pakai.

Perang Operator Dinilai Langgar Etika PERANG iklan dan tarif antaroperator dinilai tidak sehat, bahkan cenderung brutal dan melanggar ba­ tas–batas etika. “IDTUG mengimbau kepada ope­ rator tersebut untuk ber­ saing secara sehat,” ujar Ketua Umum Indonesia Telecommunication User Group (IDTUG) Nurul Ya­ kin Setyabudi, di Jakarta, Senin (27/6). Menurut Nurul, didam­ pingi Sekjen IDTUG Mu­ hammad Jumadi, gelagat tidak elok dan melanggar etika terjadi ketika masingmasing operator mempro­ mosikan produk mereka ke pengguna telekomunikasi di Indonesia. Operator tersebut dinilai melanggar Pasal 19 UU No. 5/1999 tentang Larangan Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. “Pelaku usaha dilarang melakukan satu atau beberapa kegiat­

an, baik sendiri maupun bersama pelaku usaha lain, yang dapat mengaki­ batkan terjadinya praktik monopoli dan atau per­ saingan usaha tidak sehat,” ujarnya. Nurul menguraikan pelanggaran itu berupa menolak dan atau mengha­

IDTUG mengimbau kepada operator tersebut untuk bersaing secara sehat. langi pelaku usaha tertentu untuk melakukan kegiat­ an usaha yang sama pada pasar bersangkutan. Selain itu, menghalangi konsumen atau pelanggan pelaku usaha pesaingnya untuk tidak melakukan hubungan usaha dengan pelaku usaha pesaingnya itu.

Bentuk lainnya, mem­ batasi peredaran dan atau penjualan barang dan atau jasa pada pasar bersangkut­ an. Selain itu, melakukan praktik monopoli terhadap pelaku usaha tertentu. Idtug memandang perlu mengambil sikap agar hal ini tidak terus berlangsung sehingga akan merugikan operator, termasuk peng­ guna telekomunikasi di Indonesia. Menurut Nurul, pada prinsipnya pengguna me­ merlukan pilihan yang bervariasi. Hal itu agar pengguna dapat menda­ patkan layanan dan harga yang sesuai, sehingga level playing field antaroperator menjadi seimbang. Operator juga tidak fokus hanya dengan mengguna­ kan price war untuk menda­ patkan pelanggan, tetapi dengan meningkatkan quality of service. (HES/E1)

OVOTEL Lampung kembali menggelar acara buka puasa bersama anak yatim dan warga sekitar hotel, di ballroom hotel setem­ pat, Jumat (24/6). Novotel juga mem­ bagikan santunan bagi anak yatim. Menurut General Manager Novotel Lampung Lalu Aswadi Jaya, buka bersama merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan Novotel. Acara buka puasa yang dimulai pukul 16.00 diawali dengan penampilan marawis oleh Pondok Pesantren Al-Fattah di bawah asuhan Ustaz Ahmad Lani. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan Alquran. Acara buka puasa tersebut menjadi lebih segar dengan siraman rohani dari Ustaz Rahmat AS. Lalu mengatakan pihaknya berharap kegiatan dapat mempererat dan me­ mupuk silaturahmi antara karyawan Novotel dan warga sekitar. “Kami juga berharap hubungan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar Novotel Lam­ pung tetap terjaga dengan baik,” ujar dia dalam rilisnya, Senin (27/6). Dia mengemukakan buka puasa

merupakan satu program corporate social responsibility (CSR) atau sebagai bentuk kepedulian Novotel Lampung terhadap masyarakat sekitar. Lalu mengakui pihaknya konsisten meng­ gelar kegiatan CSR setiap bulan dengan berbagai bentuk kegiatan sosial. Pasalnya, Novotel Lampung menya­ dari pentingnya mengadakan kegiatan sosial dan peduli terhadap sesama. “Hal ini agar kehadiran Novotel Lam­ pung dapat bermanfaat bagi warga sekitar, terlebih lagi masyarakat Lam­ pung,” ujarnya. Dalam kegiatan itu, Lalu juga me­ nyerahkan sejumlah santunan kepada Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al-Fattah yang diwakilkan Ustaz Ah­ mad Lani. Santunan tersebut berupa donasi uang tunai, sembako, dan baju layak pakai.

Ramadan Souq Di sisi lain, Novotel Lampung telah meluncurkan paket buka puasa de­ ngan tajuk Ramadan Souq. Tidak hanya bisa menikmati makan lezat, tetapi tamu juga berkesempatan mendapat­ kan hadiah istimewa. Marketing Communication Novotel Lampung Birgita Irmaylin Malau mengemukakan paket Ramadan Souq merupakan paket berbuka puasa yang ditawarkan Novotel Lampung bagi

tamu yang menginap ataupun yang sengaja datang untuk berbuka puasa di Novotel. Pihaknya menawarkan beberapa pilihan paket Ramadan Souq dengan harga yang terjangkau. Untuk paket I, masing-masing pelanggan memba­ yar Rp190 ribu net/orang, sedangkan untuk paket II orang seharga Rp175 ribu net/orang. “Sementara itu, paket III dapat dinikmati seharga Rp190 ribu net/ orang. Anda akan mendapatkan free untuk satu orang,” kata Irmaylin. Tidak hanya itu, Novotel Lampung juga menawarkan paket grup dengan harga spesial dengan jumlah lebih dari 10 orang. Dia mengatakan paket grup tepat bagi pelanggan yang ingin mengadakan acara buka puasa bersama dengan keluar­ga besar, rekan-rekan kerja, orga­ nisasi, ataupun perkumpulan lainnya. Dia menguraikan paket ditawarkan dengan harga Rp140 ribu net/orang untuk 10—50 orang. Kemudian, Rp130 ribu net/orang untuk lebih dari 50 orang. “Tamu yang membeli paket Ramadan Souq, baik paket individu ataupun paket grup, juga akan menda­ patkan aneka takjil, makan malam, aneka hidangan, ruang salat, dan 21% pajak dan servis,” ujar Irmaylin. (R5) vera@lampungpost.co.id

Miss Hijab Beri Diskon hingga 70% MISS Hijab kembali memanjakan pelanggan setianya dengan diskon me­ narik. Kali ini outlet busana yang ber­ lokasi di Jalan Kartini No. 40, Bandar Lampung, ini menawarkan promosi Lebaran hingga 70%. Promosi akan digelar sampai perten­ gahan Juli mendatang. Tika, karyawati Miss Hijab, menguraikan diskon 70% diberikan hanya untuk koleksi gamis berbahan kaus. Gamis-gamis tersebut dibanderol dengan harga normal kisaran Rp149 ribu—Rp197 ribu. Selain menawarkan diskon 70%, Miss

Hijab juga menawarkan diskon 50%. Dis­ kon diberikan untuk koleksi jilbab yang dibanderol dengan harga normal mulai dari Rp30 ribu, rok mulai dari Rp75 ribu, dan blus mulai dari Rp60 ribu. Lalu, diskon yang sama juga diberi­ kan untuk koleksi kardigan dengan harga normal mulai dari Rp156 ribu. Kemudian, outer mulai dari Rp127 ribu, kemeja mulai dari Rp197 ribu, dan dress mulai dari Rp95 ribu. Selain itu, lanjutnya, tersedia pula diskon 30% yang diberikan khusus untuk rok. Rok bermodel lebar terse­

but dibanderol dengan harga normal mulai dari Rp235 ribu. Tika menambahkan promosi lain­ nya ialah diskon 20% dan 10%. Diskon sebesar 20% diberikan untuk koleksi dress dengan harga normal mulai dari Rp195 ribu dan syariah mulai dari Rp275 ribu, sedangkan diskon 10% diberikan untuk koleksi syariah dengan harga normal mulai dari Rp425 ribu. Dress mulai dari Rp345 ribu, bergo mulai dari Rp37 ribu, sandal mulai dari Rp255 ribu, dan sepatu mulai dari Rp749 ribu. (*4/E1)


EKONOMI

Selasa, 28 juni 2016

LAMPUNG POST

11

Pengembang Lalai Daftarkan Asuransi Pekerja Jaminan perlindungan kerja juga merupakan kepentingan pelaku jasa konstruksi, terutama perlindungan bagi pekerjanya. ADI SUNARYO

T

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KEUNTUNGAN BESAR. Pekerja membungkus kue kering di Pasar SMEP, Bandar Lampung, Senin (27/6). Pedagang mengaku keuntungan menjelang Lebaran bisa mencapai 70% dengan harga kue kering yang ditawarkan mulai dari Rp15 ribu hingga Rp150 ribu/kg.

Pengiriman Uang ke Lampung lewat Pos Naik MENJELANG Idulfitri, pengiri­ man uang dari luar negeri ke Lampung mengalami kenaik­ an 0,35%. Peningkatan tidak signifikan disebabkan ba­ nyaknya pesaing pengiriman dari luar negeri lainnya. Manajer Pemasaran Kan­ tor Pos Bandar Lampung Ahmad Rosadi mengung­ kapkan pada Juni per tang­ gal 27, pengiriman uang dari luar negeri ke Lampung senilai Rp16.196.168.600, se­ mentara pengiriman uang dari Lampung ke luar ne­ geri senilai Rp152.960.842. Nilai pengiriman uang dari luar negeri ke Lampung, jelas Ahmad, mengalami pening­ katan sebesar 0,35% diban­

dingkan periode Mei 2016. Peningkatan yang tidak begitu signifikan tersebut karena banyaknya pesaing, pe­ngiriman uang dari luar ne­ geri ke Lampung dapat mela­ lui tempat-tempat lain. “Kalau secara keseluruhan mungkin peningkatannya signifikan karena mau Lebaran, tetapi di Pos Indonesia Bandar Lam­ pung sedikit peningkatannya karena banyaknya pesaing,” ujar dia saat ditemui di kan­ tornya, Senin (27/6). Lalu, pengiriman uang dari Lampung ke luar negeri juga mengalami peningkat­ an dibandingkan periode bulan sebelumnya, yakni 6,82%. Peningkatan tersebut

diperkirakan karena adanya TKI yang melakukan bisnis online. “Kalau transfer un­ tuk biaya hidup, kayaknya bukan, tetapi nilai tersebut dimungkinkan karena TKI yang melakukan transaksi jual beli,” katanya. Ahmad menambahkan apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya, nilai transaksi pengiriman uang dari luar negeri ke Lampung juga mengalami kenaik­an, yakni sebesar 10,24%, se­ dangkan pengiriman uang dari Lampung ke luar ne­ geri mengalami penurunan apabila dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebesar 12,71%. (*4/E1)

IDAK sedikit pengem­ bang di Lampung yang belum mendaf­ tarkan asuransi pekerja proyeknya. BPJS Ketenagak­ erjaan diminta lebih agresif menyosialisasikan penting­ nya jaminan perlindungan kerja bagi pekerja. Demikian mengemuka dalam rapat kerja monitoring dan evaluasi kepesertaan jasa konstruksi semester I tahun 2016, di kantor BPJS Ketena­ gakerjaan Cabang Bandar Lampung, Senin (27/6). Asisten II Bidang Pereko­ nomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Adeham mengemukakan banyak pengembang proyek di Lam­ pung yang belum mendaftar­ kan pekerjanya ketika proyek sedang berjalan. Menurut­ nya, banyak pengembang yang belum memahai ja­ minan perlindungan kerja untuk tenaga kerja. “Ada pengembang yang sudah mendaftar, tapi se­ lanjutnya belum membayar iuran kepesertaan untuk pekerjanya ke BPJS. Banyak

juga pengembang yang su­ dah diberikan surat sosiali­ sasi, tapi tidak merespons­ nya,” ujarnya, saat ditemui seusai rapat, Senin (27/6). Adeham mengakui selama ini sosialisasi pentingnya ja­ minan perlindungan kerja bagi pengembang proyek konstruksi belum maksimal. Untuk itu, tim diharapkan turun untuk melihat dan meneliti perusahaan mana yang sudah atau belum mendaftarkan pekerjanya. Adeham mengatakan Pem­ prov Lampung meminta agar Dinas Ketenagakerjaan ber­ sama instansi terkait mem­ bantu BPJS Ketenaga­kerjaan dalam melakukan sosial­ isasi, sekaligus mengajak pengembang proyek untuk mendaftarkan pekerjanya agar mendapat penjaminan perlindungan kerja. Senada dengan itu, Wakil Kepala LPJK Provinsi Lam­ pung Napoli Situmorang mengatakan BPJS Ketena­ gakerjaan harus sosialisasi lebih agresif. Mengingat, jaminan perlindungan kerja juga merupakan kepenting­ an pelaku jasa konstruksi,

terutama perlindungan bagi pekerjanya. Apalagi, lanjut dia, banyak pengembang proyek takut peraturan. “Sementara kalau ada kasus kecelakaan peker­ janya, pekerja jadi telantar karena tidak ada badan yang menjamin. Mereka juga yang akan mendapat nama buruk oleh publik,” ujarnya.

Daftar Lebih Awal Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ban­

kepada para pengembang proyek bahwa sebelum proyek belum dimulai mereka harus sudah daftar,” kata dia. Tonny mengatakan pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan Dinas Ketena­ gakerjaan untuk me­ngawasi pembangunan proyek, uta­ manya pembangunan proyek swasta yang dinilai banyak yang belum mendaf­tarkan tenaga kerjanya. “Saya merasa kasihan jika ada pekerja proyek

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

RAPAT EVALUASI. Asisten Bidang II Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Adeham (tengah) bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung Tonny Tanamal (kanan) menggelar rapat evaluasi kepesertaan tenaga kerja konstruksi di kantor BPJS Ketenagakerjaan, Bandar Lampung, Senin (27/6). dar Lampung Tonny ­Tanamal mengatakan pihaknya segera melakukan sosialisasi, seka­ ligus mendekatkan diri teru­ tama kepada bendahara pengembang proyek. “Kami akan melakukan sosialisasi dan pemahanan

yang mengalami kecelakaan kerja tetapi tidak mendapat­ kan jaminan dari pengem­ bang proyeknya, karena di Lampung sudah banyak kejadian,” ujar dia. (E1) adi@lampungpost.co.id


OPINI

selasa, 28 juni 2016

LAMPUNG POST

12

Dari Metropolitan Menuju Macetpolitan? Karina Lin Alumnus FKIP Unila

E

NTAH karena bulan Ramadan atau perayaannya yang telah digelar jauh-jauh hari, hari ulang tahun (HUT) Kota Bandar Lampung yang jatuh pada 18 Juni 2016 lalu kurang bergema, sunyi sepi. Namun, bagi saya, selalu ada getar di hati setiap meng­gores kata “Bandar Lampung” dalam tulisan ini. Bukan sekadar nama daerah yang telah saya diami selama lebih dari 30 tahun. Lebih dari itu, kota ini keberadaannya telah tua—menyentuh ratusan tahun, tepatnya 334 tahun. Ia merekam sejarah dan selayaknya sebuah kota yang terus bertumbuh. Hal ini pulalah yang tertangkap dari ibu kota Provinsi Ruwa Jurai tercinta. Bagaikan biduk rumah tangga, ada pahit manis yang harus dicecap dalam perjalanannya. Jika dapat menghadapi yang pahit, yakinlah manis didapat. Berkaitan dengan Bandar Lampung, status sebagai calon kota metropolitan dapatlah dikatakan sebagai manis dari biduk perjalanan kota. Menyoal status calon kota metropolitan, sesungguhnya sejak setahun lalu (2015) diberitakan oleh media, salah satunya Lampung Post. Berlanjut ke tahun ini, lantaran statusnya yang lebih pasti, mengutip media yang sama, disebutkan bahwa (menjadikan Bandar Lampung sebagai) kota metropolitan merupakan salah satu pembangunan prioritas yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005—2025 yang disusun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung (Lampost.co, 16/4/2016). Gengsi tentu saja disandang kita—karena dengan demikian menyejajarkan Kota Tapis Berseri dengan kota lainnya semisal Surabaya, Bandung, Palembang, dan lain-lain—yang di Indonesia telah lebih dulu menyandang label kota metropolitan. Namun, tak jauh dari kebanggan tersebut, ada pertanyaan atau tepatnya tantangan, bisakah kota kita ini merengkuh lebih dari sekadar kota metropolitan biasa?

Macet dan Mudarat Kemacetan menjadi fokus bila menyebut kota metropolitan dan memang urusan macet ini pen­ting sekali. Mengapa? Karena macet itu lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya. Kisah yang

saya alami baru-baru ini mungkin bisa menjadi cerMaksudnya tentu saja jika kita sanggup bermin atau bukti betapa kemudaratan dari kemacetan tahan menghadapi traffic yang mendera di Ibu yang terjadi di Kota Bandar Lampung. Kota, kita lulus sekolah kemacetan dunia. YakinAlkisah, pada Senin, 20 Juni lalu, pada sore sekira lah kita sanggup bertahan menghadapi hal serupa pukul 15.30, saya bermaksud ke sebuah rumah walau bukan di Jakarta. Agak satir, bersamaan makan yang berlokasi di Jalan RA Kartini. Rumah itu juga lucu. makan ini letaknya tak jauh dari mal dan BNI yang ada di situ. Sedangkan indekos saya berada di Jalan Metropolitan Bukan Macetpolitan Bagi kebanyakan orang (warga Bandar LamLindu, juga tak jauh dari rumah makan yang dituju. Seperti biasa, berjalan kakilah saya lakukan. Akan pung) kemacetan yang terjadi saat ini masih bisa diterima. Paling-paling mereka tetapi, begitu keluar dari Jalan hanya berkeluh “waduh macet” Lindu dan tiba di Jalan RA Karatau waktu tempuh ke tempat tini, saya dibuat tercekat. Ketercekatan bukan lantaran Bisakah kota kita ini merengkuh tujuan menjadi lebih lama. Namun, jika kita lihat dalam karnaval lewat atau Presiden lebih dari sekadar kota jangka panjang, traffic yang Joko Widodo melawat. Apa? Karena kemacetan kendaraan metropolitan biasa? Menangani telah terjadi ini bisa menjadi sebuah bencana dan pada saat yang melintas. Saya memahakemacetan yang terjadi dan hal tersebut tiba. Yakinlah kita mi atau memaklumi, berstatus menjadikannya metropolitan takkan berkeluh kata “waduh jalan protokoler, Jalan Kartini tanpa macetpolitan kiranya macet” saja. tak terhindarkan dari macet. Akademisi Universitas LamPada hari-hari biasa saja, kondapat menjadikan Bandar pung (Unila), Rahayu Sulisdisi seperti ini terjadi, khususLampung sebagai kota tiorini, mengatakan akibat nya kala jam-jam berangkat metropolitan yang tidak biasa. kemacetan tersebut, sebe kantor/sekolah (sekitar pukul narnya masyarakat Bandar 07.00—08.00) dan jam-jam Lampung mengalami kerugian sebesar Rp16 ribu pulang kerja (sekitar pukul 15.00—16.00). Akan tetapi, kemacetan yang pada Senin itu saya (ditambah BBM) per jam. Mengenai kerugian ini, saksikan luar biasa. Jalan Kartini berdasarkan catat­ sebelumnya pada 2012 dia pernah menghitung an Tajuk Lampung Post edisi 1 Maret 2016 memiliki sekitar 7 kilometer mulai Rajabasa—Tugu Juang di panjang 1.611,5 meter. Jalan tersebut menghubung- Jalan Kota Raja, kerugian mencapai Rp169 miliar kan beberapa jalan besar kota (walau tak semuanya per tahun, sedangkan Rp24 miliar per tahun untuk protokoler), antara lain Jalan Teuku Umar, Jalan Imam BBM (Lampost.co, 14/3/2016). Itu perhitungan empat Bonjol, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Cut Nyak Dien, tahun lalu. dan Jalan Ahmad Yani. Bagaimana dengan sekarang? Saya yakin bertamNah, kemacetan yang saya lihat pada lusa lalu itu bah. Selain itu, jika kita menelusuri lebih mendalam, kendaraan mengular panjang sepanjang pangkal mudaratnya tak sebatas hitungan uang atau materi. Jalan Kartini yang dimulai sejak pertigaan pompa Pertama, berkaitan dengan kualitas manusianya. bensin hingga ujung Jalan Kartini yang berakhir di Didera kemacetan yang terus-menerus siapa yang Tugu Juang. tidak pusing dan lama-lama menjadi stres. Astaga! Hati saya berdegup kencang melihat itu. Warga Jakarta telah membuktikan hal ini. Ingatan saya pun melayang pada sebuah foto yang Malah soal mengatasi kemacetan selalu menjadi memperlihatkan traffic serupa dalam polesan hitam isu hangat bahkan kerap menjatuhkan dalam putih dan tertulis: If You Can Survive in Jakarta, You Can hal memilih kepala daerah Jakarta. Padahal, Survive Everywhere. kita tahu, manusia berkualitas baik sangatlah

dibutuhkan untuk membangun negeri dan daerahnya. Kedua, mengikis budaya toleransi. Saya sering memperhatikan kalau saat kemacetan terjadi supaya bisa lekas lepas dari horor tersebut, para pengendara haruslah jeli. Caranya, untuk ken­ daraan roda dua wajib selip kanan-kiri, mencari celah jalan yang bisa dilewati. Untuk roda empat juga harus lincah walau tak seperti motor. Guna mencari celah tadi, jelas dibutuhkan kecerdasan, kecekatan, sehingga kita harus tega memotong jalur kendaraan orang. Hal seperti ini sama saja mengikis budaya toleransi di jalan raya atau saat berkendara. Ketiga, apakah penyebab kemacetan yang terjadi di Kota Bandar Lampung? Tidak sepadannya antara luas jalan dan volume kendaraan yang melintas merupakan salah satunya. Namun, dari yang melintas itu, cobalah kita perhatikan. Kendaraan pribadilah yang mendominasi. Kondisi seperti ini jika dibiarkan berkepanjangan sebenarnya tidak baik. Bahkan, sebenarnya keadaan saat ini menunjukkan telah terjadi ketimpangan sosial dan ekonomi yang mana betapa mobil pribadi sangat dimanja keberadaannya. Sebaliknya, keberadaan kendaraan umum dianaktirikan. Kembali ke awal tulisan, saya mengemukakan sebuah pertanyaan: bisakah kota kita ini merengkuh lebih dari sekadar kota metropolitan biasa? Menangani kemacetan yang terjadi dan menjadikannya metropolitan tanpa macetpolitan kiranya dapat menjadikan Bandar Lampung sebagai kota metropolitan yang tidak biasa. Tinggal bagaimana cara Pemkot setempat memutar otak untuk meraih asa tersebut. Saya pikir yang paling kasihan adalah anak, cucu, dan cicit kita kalau Kota Tapis Berseri ini bertransformasi menjadi kota macetpolitan (bukan metropolitan seperti target dalam RPJP 2005—2025). Setiap hari, setiap berkendara di jalan-jalan kota terjebak macet berkepanjangan. Bisa stres, malah bisa gila. Kalau banjir sifatnya musiman, berbeda dengan macet yang sifatnya harian. Jadi, jangan sampai salah urus kota. Bisa runyam hingga bergenerasi ke bawah. n

Budaya Polisi Tito Radhar Panca Dahana Budayawan

K

ETIKA sebuah masyarakat bahkan negara, terlebih di masa postmodern ini, termasuk institusi-institusi yang dibentuk di dalamnya, mengalami kerumitan besar karena meningkat dengan tajamnya jumlah masalah, sesungguhnya muncul sebuah pemafhuman atau komprehensi umum tentang di mana letak titik pusat, substansi, atau fundamen dari semua masalah itu. Bukan persoalan teknis atau teknologi, administrasi atau manajemen, bukan juga soal posisi tawar politik bahkan soal alokasi finansial yang didapatkannya. Terserah bagaimana bentuk, posisi, jumlah, atau kualitas dari semua hal tersebut, apa yang menentukan semua itu berjalan baik hingga dapat menjadi roda pemercepat pencapaian tujuan, tidak lain tidak bukan: manusia, sebagai operator atau pelaksananya. Itulah dasar masalah saat kita kerap mendengar tentang adanya semacam lack, kekurangan bahkan lenyapnya kebaikan dan kebenaran (yang menjadi elemen utama dalam moralitas publik) di dalam perilaku, cara berpikir, sikap hidup, atau penyikapan pada hak dan tanggung jawab tiap manusia dalam melaksanakan hak dan tanggung jawabnya. Semua yang tersebut di atas, mulai cara berpikir hingga moralitas, kita paham dengan baik, berhulu pada sebuah pemahaman tentang satu hal yang sering kita nafikan, marginalkan, hina, atau lecehkan, yakni kebudayaan.

Acuan Budaya Kabur Salah satu institusi yang dalam amatan pribadi saya paling imun, bahkan dapat

PARTISIPASI OPINI

me­nerapkan regulasi atau norma yang melarang apa pun bentuk kesenian untuk menyinggung masalah ras, suku, dan agama, hingga soal LGBT. Kita masih ingat kasus bakal pentasnya Lady Gaga beberapa tahun lalu. Peristiwa kesenian dan budaya ini akhirnya gagal karena tidak diizinkan pihak keamanan (polisi) lagi-lagi dengan alas­an normatif yang sangat kabur dapat mengganggu stabilitas keamanan. Kesimpul­an itu didapat dari masukan berbagai elemen masyarakat, terutama kalangan agama,

Saya menolak tegas tawaran yang saya anggap meremehkan itu. Saya tidak tahu, seberapa jauh pemahaman, sikap, atau perilaku budaya Kapolri baru yang terekam jejaknya selama ini. Sejujurnya, saya belum pernah mendengar rekaman itu walau sekadar bisik belaka. kecuali satu: kalangan kebudayaan. Tampaknya akan jelas, problem akut dan kronis masyarakat dapat saja membengkak karena penanganan oleh petugas hukumnya yang juga lebih dulu mengalami disfungsi budaya yang akut dan kronis. Dalam sejarahnya yang hampir sama dengan Republik ini, kita bersama belum melihat titik terang masa depan kepolisian, setidaknya dalam dimensi itu.

Harapan Jenderal Tito Mungkin pesimisme di atas akan dapat tereduksi ketika Presiden Joko Widodo mengambil pilihan tegas untuk Kapolri baru dalam satu nama: Tito Karnavian. Jenderal muda dengan prestasi dan prestise tinggi, kesederhanaan hidup, integritas intelektual tinggi, dan (insya Allah) komitmen tinggi. Nama ini, yang dalam uji kelayakan dan kepatutan di DPR, menegaskan program utamanya dalam melakukan pembenahan internal dalam hal memperketat disiplin, mengurangi atau mengikis sikap hidup yang hedonis atau perilaku koruptif. Semua hal yang menciptakan dekadensi, kemandekan, dan kebebalan polisi di atas sesungguhnya pantas diamini dan dibantu ketika yang mengucapkan ialah pemimpin tertingginya. Namun, sadarkah kita semua, tentunya terutama Kapolri baru dan jajarannya semua, apa yang disebutkan sebagai tujuan utama reformasi internal itu seluruhnya berakar pada satu kata: kebudayaan? Artinya, kepolisian sudah kehilangan argumentasi atau penyikapan apa pun, dalam berhadapan dengan dimensi budaya dari seluruh objek serta subjek kerja kepolisian. Bukan hanya itu, mereka sangat membutuhkan. Akan tetapi, saya perlu mengingatkan, ketika saya dan teman-teman Mufakat Budaya Indonesia yang terdiri dari para cendekia­ wan, budayawan, hingga ulama dan tetua adat senior Indonesia, bisa diterima semua pucuk pimpinan lembaga negara, mulai presiden, DPD, hingga mahkamah atau MPR, Kapolri justru enggan dan mewakilkannya

pada salah satu deputi. Saya menolak tegas tawaran yang saya anggap meremehkan itu. Saya tidak tahu, seberapa jauh pemahaman, sikap, atau perilaku budaya Kapolri baru yang terekam jejaknya selama ini. Sejujurnya, saya belum pernah mendengar rekaman itu walau sekadar bisik belaka. Apakah Jenderal Tito akan menciptakan rekam jejak baru untuk itu, berani dan mau menyertakan pertimbangan kebudayaan di setiap kasus keamanan? Namun, satu hal yang tampaknya paling mungkin terjadi, kerumitan dan kompleksitas kepolisian akan meningkat seiring dengan ketidakpeduliannya pada dimensi budaya tadi. Karena satu hal utama tidak akan pernah terjadi. Apa pun jargon mereka teriak­ kan dengan megafon selebratikalnya: perbaikan atau pembangunan (integritas) manusia ke arah keluhuran dan kemuliaan (polisi itu sendiri). Inilah sesungguhnya tugas utama Kapolri: menciptakan kebudayaan dalam institusinya. Menciptakan manusia yang penuh integritas sebagai the public servant atau abdi negara sehingga manusia yang penuh integritas itu pun akan mampu mendorong tegak integritas publik. Bukankah itu tugas inti keamanan, atau kepolisian, bukan me­ negakkan keteraturan dengan menciptakan ribuan aturan, melainkan menciptakan keteraturan hidup yang ditegakkan tidak hanya oleh petugasnya (polisi) tapi juga oleh semesta rakyat, sebagai subjek (objek) dari keamanan itu sendiri? Bila boleh Anda menaruh harapan besar kepada Presiden, mari kita mencoba menaruh hal yang sama kepada Jenderal Tito. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

dikatakan sedikit bebal, dalam persoalan kebudayaan di atas, ialah institusi yang bisa dikatakan terbesar dalam beberapa ukuran. Paling banyak menciptakan isu miring dan kontroversi, yang menjadi bintang atau selebritas paling top di televisi saat ini ialah: kepolisian. Saya pernah menyatakan langsung hal di atas kepada salah satu pejabat kepolisian bintang tiga di sebuah acara bincang televisi swasta. Saya tidak mendapat respons, jangankan memadai, sikap tubuh dan wajah pun dingin saja, seperti patung polisi perempatan atau polisi jalan raya yang akting seramnya menghantui para pengendara. Itulah yang juga kerap kita temui dalam hidup sehari-hari. Bukan hal yang aneh, misalnya, saat rakyat mengalami stres dan frustrasi karena lalu lintas yang supermacet akibat perilaku ngawur beberapa pengendara, polisi bergeming seperti mengatakan “itu bukan jam kerja saya” walau mereka ada tak lebih dari 5 meter dari pusat macet, di sebuah kantor dengan tulisan jelas yang menyatakan “siap melayani”. Dalam berbagai perkara yang berkait dengan (kesenian dan) kebudayaan, kita pun menjadi saksi dari pola tingkah polisi yang seperti tak memiliki ukuran, standar, atau acuan yang jelas. Hanya perkara sebuah pemutaran film, dengan alasan keamanan yang standar dan acuannya yang tidak jelas tadi, polisi datang hanya untuk membubarkan. Belakangan kasus semacam kerap terjadi, mengingatkan kita pada represi politik pada kebudayaan di masa Orde Baru dulu. Bahkan, belakangan di pusat kesenian, seperti Taman Ismail Marzuki, polisi

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Gesa Vitara (Asisten Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

selasa, 28 juni 2016 nuansa

S

HM Ikhwanuddin Wartawan Lampung Post

13

PAK DE PAK HO

Karena Guru

n LAMPOST/hendrivan

LAMPUNG POST

OBRON marah bukan kepalang. Sobrin, anak tunggalnya, tidak mau sekolah lagi. Alasan buah hati­ nya, sekolah tidak bisa menjamin dirinya jadi manusia seutuhnya. “Kamu mau jadi gembel! Mau jadi kere! Berangkat! Awas, saya tidak mau dengar lagi kamu mbolos!” ancam Sobron. “Cukup, Pak. Memang kalau saya sekolah, saya bisa jadi apa? Jadi manusia separo; separo manusia separo setan, separo hidup separo mati,” kilah Sobrin. “Enggak usah ngajarin orang tua. Sekarang, mau jadi lurah, camat, bupati, wali kota, gubernur, presiden, anggota Dewan semua harus sekolah, minimal tamat SMA. Bahkan, mau jadi satpam atau buruh pabrik saja tidak bakal diterima kalau tidak sekolah,” Sobron memberi alasan. “Kalau begitu, hebat dong bapak ibu guru itu. Tanpa mereka, semua tidak bisa jadi apa-apa. Jadi kere, jadi gembel,” ujar Sobrin.

“Benar! Guru adalah pahlawan sesungguhnya bangsa dan negara ini. Maju atau mundur, baik atau buruknya Indonesia, tergantung pada mereka,” sahut Sobron tampak gembira. “Ya, tapi apa penghargaan para muridnya yang kemudian hidup mujur dan makmur? Sudah tidak diberi tanda jasa, tunjangan sertifikasi dan dana BOS selalu terlambat berbulan-bulan, saat diperas oknum wartawan dan LSM seperti tanpa perlin­ dungan, bahkan saat pilkada selalu dimobilisasi petahana,” kata Sobrin. Bukan hanya itu, mereka hanya boleh diam saat penguasa titip siswa yang beloon bahkan plus nakal. Lebih sedih lagi yang mengajar di SD dan SMP; mereka harus terima murid serupa dengan alasan bina lingkungan dan PKH, bahkan tak boleh mengeluarkan dengan alasan wajib belajar. Lebih miris lagi, gara-gara mencubit anak didik yang seperti itu, bisa dipolisikan. Sobron yang hanya tamat SD dan pernah bercita-cita menjadi

guru meneteskan air mata. Dia tidak bisa membayangkan; masih bisakah para pendidik mempertahankan idealismenya sebagai pahlawan, di tengah impitan masalah dari luar dan dalam sekolah. “Saya justru bangga pada Bapak. Walau cuma tamat SD dengan cita-cita guru yang kandas, Bapak bisa mendidik saya untuk selalu jujur, bertanggung jawab, dan pandai menghargai siapa pun atas jasa sekecil apa pun. Saya mau sekolah sama Bapak saja,” pinta Sobrin. “Iya, Nak. Dalam pergaulan apa pun; mulai dari rumah tangga, masyarakat, hingga pemerintahan, akan jadi baik dan semakin baik ketika semua pihak senantiasa menjunjung tinggi kejujuran, tanggung jawab, dan saling menghargai.” “Tapi, Nak. Ingat Sobron, perlakuan terhadap guru itu tidak akan berubah kalau tidak diubah oleh orang- orang yang mau berubah. Karena itu, sekolahlah. Sebab, dari situlah kamu bisa belajar berubah dan membuat perubahan.” n

Jadwal keberangkatan kapal Panjang—Tanjung Priok kacau!

Namanya juga masih belajar...

n FERIAL

Pojok Pemudik diprediksi naik 65%. Pemerintah siap-siap ya, jangan sampai mereka telantar!

n KPU Mesuji dilanda isu pecah kongsi. Gimana pemilu mau maksimal kalau KPU-nya enggak kompak!

SURAT PEMBACA

Keuntungan di Bulan Ramadan RAMADAN merupakan bulan yang penuh kemuliaan di hadapan Allah swt dari bulan-bulan yang lain. Pada bulan ini juga, seluruh aktivitas perdagangan mulai hidup di pasar dari pagi sampai malam. Meningkatnya perdagangan pada bulan ini disebabkan permintaan terhadap kebutuhan konsumsi yang semakin meningkat, baik dari makanan, garmen, dan lain-lain. Kita dapat mengobservasi di lapangan, hidupnya aktivitas perdagangan tidak hanya di kota-kota provinsi seperti di Banda Aceh, tetapi di seluruh kota/kabupaten aktivitas perdangan semakin meningkat pula. Meningkatnya permintaan konsumsi pada bulan ini mendorong motivasi untuk malakukan perdagangan pada bulan Ramadan. Pada Ramadan, selain dari pada keuntungan duniawi (ekonomi), masih banyak keuntungan ukhrawi yang didapatkan. Dipercaya atau tidak, keuntungan ukhrawi lebih banyak ketimbang duniawi yang merupakan tujuan pertama. Maka dari itu, ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan pada Ramadan ini secara ukhrawi. Pertama, diharamkan dari api neraka. Seseorang yang senang terhadap kedatangan Ramadan akan dijauhkan atau diharamkan dari pada api neraka. Bayangkan saja, hanya senang atau bahagia datangnya bulan Ramdaan, Allah telah mengharamkan kita dari pada api neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah saw, “Barang siapa yang bahagia menyambut datangnya Ramadan, Allah haramkan jasadnya masuk neraka.” (al-hadist). Kedua, diampuni dosa yang telah lalu. Kita sebagai manusia yang tidak dapat menghindari dari dosa. Setiap manusia memiliki dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar. Namun, dosa-dosa yang kita buat pada bulan yang lalu akan terampuni dengan datangnya Ramadan, sebagaimana sabda Rasulullah saw, “Barang siapa yang berpuasa Ramadan dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (riwayat Bukhari dan Muslim). Ketiga, diprioritaskan masuk surga. Setiap manusia menginginkan masuk surga dan tidak ada seorang pun yang tidak ingin masuk surga. Namun, hal ini bukan seperti membalik telapak tangan, kerena setiap kesuksesan pasti akan diiringi dengan pengorbanan. Pada masa Rasulullah ada seorang sahabat bermimpi, kemudian keesokan harinya bertanya kepada Rasulullah. “Ya Rasulullah, saya melihat dua orang yang wafat, yang satu lebih duluan setahun masuk surga dan yang satu lagi terlambat masuk surga. Padahal, yang terlambat tersebut merupakan seorang yang mati syahid.” Rasulullah bersabda, “Bukankan ia pada setahun yang lalu berpuasa bulan Ramadan dan salat enam ribu rakaat atau salat sunat beberapa rakaat.” (diriwayatkan Ahmad dan dishahihkan Al-Banni). Kempat, seluruh aktivitas dinilai pahala. Setiap aktivitas yang dilakukan saat Ramadan akan menjadi pahala, tidak hanya melakukan ibadah seperti zikir, puasa, salat, akan tetapi tidur orang yang berpuasa bernilai pahala. Bayangkan saja, dengan tidur saja

seorang yang berpuasa menjadi pahala, apalagi melakukan ibadah seperti zikir dan iktikaf, maka akan dilipatgandakan pahalanya. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Tidur­ nya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Doanya adalah doa yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan.” Mitha Apriyani, Mahasiswi STAIN Jurai Siwo Metro

Indonesia Rawan Perselisihan INDONESIA termasuk negara yang mempunyai banyak keanekaragaman, baik budaya, bahasa, agama, suku, maupun ras. Di mata negara lain, Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai tingkat toleransi tinggi. Pancasila sebagai dasar negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Indonesia yang selalu dijunjung tinggi dan dibangga-banggakan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Namun, kenyataannya belakangan ini tingkat toleransi di Indonesia berkurang. Perselisihan antarsuku dan perbedaan pandangan agama menjadi hal sensitif yang memicu terjadinya konflik. Padahal, agama mengajarkan kita untuk hidup bertoleransi agar kehidupan kita aman dan tenang. Akan tetapi, masyarakat tidak lagi memandang norma atau aturan yang ada. Mereka hanya memikirkan kepentingankepentingan sekelompok yang menjadi partner mereka. Kadang hal tersebut terjadi karena permasalahan yang sepele, tetapi menjadi permasalahan yang melibatkan masyarakat luas. Permasalahan itulah yang akhirnya dapat memicu terjadinya bentrok, bahkan pembunuhan yang sadis. Kasus ini membuat keluarga-keluarga yang tidak terima melakukan tindakan yang lebih anarki lagi. Sungguh miris sekali keadaan saat ini. Manusia sudah banyak kehilangan moral dan etika dalam bertoleransi. Orang-orang yang belum bersifat toleransi adalah orang-orang yang cenderung memiliki pemikiran tertutup. Masing-masing mempunyai pendapat yang diyakini benar dan begitu keras kepala untuk mempertahankannya. Tidak salah memang untuk mempertahankan apa yang diyakini benar, namun bukan berarti dilakukan dengan perkataan dan perbuatan yang tidak baik. Kita juga harus menghargai pendapat orang lain agar kita dapat dihargai pula. Jika tidak bisa menerima apa yang diyakini orang lain, cukuplah simpan dalam hati, hal itu bisa memperkuat keyakinan yang kita yakini. Begitulah Indonesia sekarang ini, memprihatinkan dan rawan terjadi perpecahan. Harusnya mereka malu kepada para pahlawan yang berasal dari berbagai suku, ras, agama berjuang untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, bahkan hingga harus mengorbankan nyawa. Kita seharusnya sebagai masyarakat mencontoh perilaku para pahlawan yang berjuang dengan berbagai perbedaan dan menghasilkan kemerdekaan yang kita rasakan hingga saat ini. Purmai Sari, Mahasiswi STAIN Jurai Siwo metro

n ANTARA/MAULANA SURYA

SELIKURAN KERATON SOLO. Abdi dalem dan kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat mengikuti Kirab Malam Selikuran dari keraton setempat menuju Masjid Agung Solo, Jawa Tengah, Minggu (26/6) malam. Tradisi yang dimulai sejak Kesultanan Demak dan diteruskan hingga Kerajaan Mataram Surakarta itu dilaksanakan untuk menyambut malam lailatulkadar.

divaksin menjadi kebal penyakit, tapi malah keracunan. Di antara beribu-ribu bahkan jutaan balita yang divaksin palsu mungkin ada yang meningggal. Ini menjadi kerjaan BPOM pemerintah dan kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian ini. Kasihan anak balita menjadi korban vaksin palsu. 085789877xxx

Bersyukurlah Yth. Bapak atau Ibu PNS yang selalu menagih THR serta gaji 13 dan 14. Lihatlah sekitar Anda yang tidak bergaji, alasan buat Lebaran dan anak sekolah. Toh kami masih bisa tanpa apa yang ada di atas, banyak-banyaklah bersyukur, semua ada yang mengatur. 081271874xxx

Tertibkan Parkiran Kepada Pemkot Metro. Tolong ditinjau dan tertibkan parkiran di kantor Metro yang terkesan liar dan semaunya. Hampir semua jalan dijadikan area parkir. 085377542xxx

Sabung Ayam Meresahkan Yth. Kapolda Lampung. Kami resah akibat maraknya judi ayam, khususnya di Kecamatan Negeriagung. Hampir di tiap kampung ada. Kami sudah laporan, tapi sepertinya kurang ditanggapi. 085307230xxx

Aspal Jalan Adiluwih Tolong kepada Bupati Pesawaran untuk segera memenuhi janjinya mengaspal jalan daerah Padangcermin, terutama Pasar Kluwih. Kondisi jalannya memprihatinkan bahkan sampai bisa buat ternak lele itu jalan. 08975785xxx

Perbaiki Jalan Jatimulyo Pak Gubernur cq Dinas Bina Marga. Tolong diperbaiki ruas jalan Way Kandis—Metrokibang, terutama di dekat Pasar Jatimulyo, Karanganyar, dan Desa Sukadamai. Kami warga sangat berharap. Terima kasih. 085768315xxx

Vaksin Palsu Ditemukannya vaksin palsu. Pembuatnya harus dihukum berat, kalau perlu hukum mati. Seharusnya anak balita

Perbaiki Jalan Berlubang Mohon jalan yang berlubang diperbaiki dari arah Adijaya sampai Mujirahayu. 085664777xxx

Hati-hati Curanmor Kepada mahasiswa/mahasiswi. Hati-hati yang kuliah membawa motor, karena pada hari Sabtu sore, 25 Juni, saat berbuka puasa, sembilan sepeda motor dirusak kunci kontak, dua di antaranya hilang. 08127244xxx

Benahi Sekuriti Yth. Rektor Unila. Tolong kinerja satpam dibenahi karena pada hari Sabtu sore, 25 Juni, ada sembilan motor yang dirusak kunci kontak, dua di antaranya hilang. 085269267xxx

Mana Insentif Kader? Lampung Timur tambah parah kacaunya. Masak insentif kader posyandu dan poskesdes sudah dua triwulan belum dibayarkan. Tolong perhatikan kami para kader, katanya ganti pemimpin ada perubahan, tapi mana buktinya, sama sekali tidak ada perubahan. 085268594xxx

PLN Semakin Parah Kenapa di bulan puasa semakin sering mati lampu? Selalu kuarang daya masa dari zaman bahela tidak ada solusi. 08285269298xxx

Mau Lulus Tes, Rp250 Juta, Benarkah? Pak Kapolda Lampung kami warga Prumnas Langkapura ingin bertanya ada oknum PNS Polda Lampung yang mengatakan kalau mau lulus tes polisi memberi uang 250 juta dia bisa menyalurkannya. 085841152xxx


Selasa, 28 Juni 2016

humaniora

LAMPUNG POST

14

BMPS Laporkan Kasus Biling ke Pusat PELANGGARAN kuota biling menyebabkan penyelenggaraan kelas dobel sif, rasio guru dan siswa tidak seimbang. Ini melanggar standar nasional pendidikan. RINDA MULYANI

B

n LAMPUNG POST/DOK

JABAT TANGAN. Rektor Universitas Malahayati Lampung M Kadafi (kanan) berjabat tangan dengan Rektor USU Medan Runtung Sitepu usai penandatanganan MoU, di USU Medan, beberapa waktu lalu.

Tingkatkan Mutu, Universitas Malahayati Gandeng USU UNIVERSITAS Malahayati Bandar Lampung memperkuat kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi ternama, salah satunya Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. “Ini wujud keseriusan Universitas Malahayati untuk terus meningkatkan kualitasnya,” kata Rektor Universitas Malahayati Muhammad Kadafi di Bandar Lampung, baru-baru ini. Penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan Rektor USU Medan

Runtung Sitepu dan Kadafi berlangsung di Biro Rektorat USU Medan, Selasa (22/6) lalu. Selain Universitas Malahayati, empat perguruan tinggi lainnya yang tergabung dalam kerja sama ini yaitu Universitas Batam, Universitas Abulyatama Aceh, Institut Kesehatan Indonesia (IKI) Jakarta, dan Universitas Medan Internasional (UMI) Medan. “Semua adalah kampus yang didirikan Pembina Yayasan Alih Teknologi Rusli Bintang,”

kata Kadafi. Kegiatan tersebut turut dihadiri rektor kampus tersebut, yakni Rektor Universitas Batam Novirman Jamarun, Rektor Universitas Abulyatama R Agung Efriyo Hadi, dan Rektor IKI Jakarta Umar Fahmi Achmadi, sementara UMI Medan diwakili Ketua Yayasan Gemintang Griya Gemintang Husada Mandiri, Kadafi. Mewakili kelima perguruan tinggi, Kadafi mengaku berterima kasih pada

USU. “Kami bangga dapat bekerja sama dengan USU, salah satu universitas terbaik di Indonesia. Kepercayaan ini tentu harus kami jawab dengan terus meningkatkan kualitas kampus,” kata Kadafi. Dalam sambutannya, Runtung Sitepu menjelaskan kerja sama lanjutan itu bertujuan untuk mengembangkan institusi kedua pihak. “Kerja sama ini juga meningkatkan Tridarma Perguruan Tinggi,” ujar Runtung. (*1/S2)

ADAN Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi Lampung membuat pernyataan sikap resmi tentang kebijakan bina lingkungan (biling) yang dilakukan Pemerintah kota Bandar Lampung. Ketua BMPS Provinsi Lampung A Hamid mengatakan surat yang berisi pernyataan sikap terhadap beberapa kebijakan Pemkot di bidang pendidikan itu ditembuskan ke DPRD provinsi dan kabupaten/ kota se-Lampung, Dewan Pendidikan provinsi dan kabupaten/kota se-Lampung, ketua umum BMPS Pusat, serta Kemenetrian Pendidikan dan Kebudayaan. “Ada dua hal yang menjadi fokus pernyataan sikap BMPS Provinsi Lampung, yakni kebijakan biling yang tidak mematuhi pembatasan kuota serta penutupan SMKN 9 Bandar Lampung yang jelas-jelas merugikan siswa dan masyarakat,” kata Hamid kepada Lampung Post, kemarin (27/6). Menurut dia, pernyataan sikap ini merupakan hasil musyawarah pengurus BPMS Kota Bandar Lampung, Metro, dan Pesawaran bersama pegurus BPMS Provinsi pada 8 Juni lalu.

Menurut dia, dampak pemberlakukan biling tanpa pembatasan kuota tidak hanya membunuh sekolah-sekolah swasta secara perlahan, tetapi juga merusak kualitas pendidikan di sekolah-sekolah negeri.

Pelanggaran kuota biling ini juga menyebabkan hilangknya sekolahsekolah unggulan di kota. “Banyak sekolah negeri yang terpaksa membuka kelas dobel sif, rasio guru dan siswa tidak seimbang. Ini melanggar standar nasional pendidikan (SNP) sehingga pembelajaran di sekolah tidak efektif,” ujarnya. Menurut dia, pemantauan pihak BMPS, hampir semua sekolah-sekolah pinggiran di Kota Bandar Lampung menampung siswa biling hingga 97%. Padahal, sesuai Perda tentang Biling dijelaskan kuota maksimal untuk jalur biling 30%, sedangkan 70%-nya untuk siswa reguler. “Pelanggaran kuota biling ini juga menyebabkan hilangknya sekolah-sekolah unggulan di kota.” Dia berharap Pemkot Ban-

dar Lampung menghapuskan diskriminasi antara sekolah negeri dan swasta, sebab sekolah-sekolah swasta juga merupakan mitra pemerintah dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pendidikan. “Pemerintah daerah seharusnya memberikan kesempatan kepada sekolah-sekolah swasta untuk mengambil peran mendidik anak bangsa.” Sebelumnya, Ketua Forum Sekolah Swasta Kota Bandar Lampung Azwar Dantes Arifka mengatakan PPDB SMA dan SMK swasta sudah dibuka pada 15—18 Juni. Salah satu sekolah yang sepi pendaftar adalah SMA/SMK Persada di Jalan Imam Bonjol Km 11, Kemiling Raya, Kemiling. Di sekolah itu hanya ada sembilan pendaftar, tujuh di antaranya mendaftar di SMK Bisnis Manajemen dan dua ke SMA. Bahkan, beberapa sekolah lain sangat minim pendaftar seperti Yapena, Yarsi, Arjuna, dan PGRI II sehingga terancam gulung tikar. Azwar meminta Pemkot melalui Disdikbud Kota Bandar Lampung untuk mendistribusikan siswasiswa yang tidak diterima di sekolah negeri akibat kelebihan kuota ke sekolah swasta. “Kami berharap ada solusi dari Pemkot agar sekolah swasta yang tutup tidak semakin bertambah banyak,” kata Azwar, barubaru ini. (S1) rindamulyani@lampungpost.co.id

Itera Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri INSTITUT Teknologi Sumatera (Itera) membuka pendaftaran mahasiswa baru jalur seleksi mandiri mulai Minggu (26/6) hingga 19 Juli mendatang. Wakil Rektor Itera Bidang Akademik Mitra Djamal mengatakan ada sembilan prodi yang dibuka pada seleksi mandiri, yakni Fisika, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Elektro, Teknik Geofisika, dan Teknik Geomatika, Teknik Informatika, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur, dan Teknik Lingkungan. “Dari sembilan program studi ini, ada dua program studi baru, yakni Teknik

14 HUMANIORA 16.indd 1

Arsitektur dan Teknik Lingkungan. Namun, Teknik Arsitektur juga sudah masuk di SNMPTN dan SBMPTN, kalau Teknik Lingkungan memang baru kami buka di jalur seleksi mandiri ini,” kata Mitra, Senin (27/6). Calon mahasiswa yang ingin mendaftar, ujarnya, dapat mengakses laman website http://mandiri.itera.ac.id. Ujian akan dilaksanakan di kampus Itera, Jalan Terusan Ryacudu, Way Huwi, Lampung Selatan, pada 28 Juli. “Sementara hasil kelulusannya akan diumumkan pada 2 Agustus 2016. Calon mahasiswa yang lulus SMA pada

2014 sampai 2016 silakan mendaftar,” kata Mitra. Dia menjelaskan seleksi mandiri tahun ini berbeda dengan tahu lalu. Jika tahun lalu penilaian hanya dilihat dari nilai ujian seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), tahun ini ada ujian tertulis yang harus diikuti. “Kami ingin para calon mahasiswa sesuai dengan standar kami, makanya kami adakan juga seleksi mandiri. Naskah soalnya sedang disiapkan tim Itera dengan bantuan dari Institut Teknologi Bandung,” katanya. (WIR/S1)

6/27/2016 7:20:20 AM


Selasa, 28 Juni 2016

RAMADAN 1437 HIJRIAH | Hlm.15

Darmajaya Gelar Khatam Alquran Bersama Anak Yatim MENGAJI BERSAMA Rektor Darmajaya Firmansyah (dua kanan) dan Ketua Yayasan Alfian Husin Andi Desfiandi (tiga kanan) sedang mengaji bersama pada acara buka puasa dan khatam Alquran bersama 200 anak yatim piatu di Masjid Baitul Ilmi, kampus setempat, Senin (27/6).

n LAMPUNG POST/DELIMA

USAI mengkhatamkan Alquran bersama, keluarga besar Yayasan Alfian Husin dan IBI Darmajaya memberikan santunan kepada 200 anak yatim piatu. DELIMA NAPITUPULU

K

ELUARGA besar Yayasan Alfian Husin dan IBI Darmajaya menggelar acara buka puasa bersama dan khatam Alquran bersama 200 anak yatim piatu di Masjid Baitul Ilmi kampus setempat, Senin (27/6). Kegiatan ini diikuti segenap dosen, karyawan, mahasiswa dan tamu un-

dangan, serta 200 anak yatim piatu dari tujuh panti asuhan dan sekolah luar biasa (SLB) di Lampung. Acara diawali dengan salat asar bersama, kemudian mengkhatamkan Alquran selama satu jam dan dilanjutkan ceramah agama. Rektor Darmajaya Firmansyah mengatakan Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan sehingga seluruh umat muslim

di dunia saling berlombalomba melakukan kebaikan dan beramal saleh, salah satunya lewat tilawah Alquran. “Mengaji Alquran 30 juz yang telah kami lakukan bersama-sama ini diharapkan dapat membudayakan kebiasaan membaca Aquran,” kata Firmansyah. Dia mengutip hadis yang menyatakan bahwa satu huruf Alquran akan diberi balasan dengan sepuluh kebajikan. “Allah swt juga akan mengangkat derajat orang-orang selalu membaca Alquran, mempelajari isi kandungannya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Dia menjelaskan dengan

membaca Alquran, manusia mendapatkan ketenangan dan ketenteraman jiwa serta mendapatkan syafaat (pertolongan) pada hari kiamat. Usai tausiah, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan anak yatim piatu yang diserahkan langsung Firmansyah dan Ketua Yayasan Alfian Husin Andi Desfiandi kepada perwakilan panti asuhan. Setelah itu, sivitas akademika Darmajaya dan anak yatim piatu melaksanakan buka puasa bersama lalu salat magrib berjemaah. Andi Desfiandi mengatakan kegiatan buka puasa bersama dan santunan kepada anak-anak yatim ini

merupakan program rutin Darmajaya setiap Ramadan. “Alhamdulillah, seluruh jajaran, dosen, karyawan, dan mahasiswa bisa berkumpul dan berbaur di dalam masjid ini untuk berbuka puasa bersama dan melaksanakan salat berjemaah. Semoga acara ini semakin mempererat silaturahmi dan rasa kekeluargaan di antara sivitas akademika Darmajaya,” ujarnya. Andi berharap kebiasaan baik tidak hanya dilakukan saat Ramadan, tetapi juga pada bulan-bulan lainnya sehingga menjadi manusia yang lebih baik, disiplin, dan memberikan manfaat yang luas kepada sesama. (S1) delima@lampungpost.co.id

KULINER RAMADAN

Nugget Ayam Wortel

NUGGET merupakan mak a n a n ke su k a a n a n a kanak. Untuk menambah

gizi sayuran pada nugget ayam, bisa disisipkan wortel. Nah, berikut ini resep nugget ayam wortel yang dapat menjadi menu berbuka anak-anak yang tengah belajar berpuasa. Bahan: 500 gram ayam tanpa tulang 5 siung bawang putih 1 helai daun bawang (iris tipis) Tepung roti 2 buah wortel (diparut/ dipotong kecil-kecil) G aram, gula, dan pe nyedap rasa secukupnya 2 butir telur Cara membuat: 1. Blender ayam dan bawang p u t i h . S e te l a h h a l u s , masukkan ke dalam wadah. 2. Campurkan ayam dengan parutan wortel, telur, secukupnya tepung roti, irisan daun bawang, gula, garam, dan penyedap rasa. 3. Masukkan adonan ke dalam loyang dan kukus selama 20 menit. 4. Masukkan ke freezer hingga agak beku, kemudian iris kotak. Celupkan irisan ke dalam telur dan guling-gulingkan di tepung roti. 5. Goreng hingga kuning keemasan dan siap nyemil nyemil. (Kalau mau ada stok nugget di kulkas, goreng saja setengah matang, dinginkan, dan masukkan freezer. Kalau mau makan, digoreng lagi sampai matang). (INT/S1)

15_16 Edisi Ramadhan.indd 1

6/27/2016 7:19:31 AM


Selasa, 28 Juni 2016

RAMADAN 1437 HIJRIAH | Hlm.16

Perbanyak Ibadah di Akhir Ramadan Mari perbanyak amalan ibadah dengan tadarus Alquran, iktikaf, sedekah, dan berbagai amalan lainnya. UMAR WIRAHADIKUSUMA

P

ADA 10 hari menjelang akhir Ramadan, terdapat malam yang lebih mulia dari seribu bulan, yakni lailatulkadar. Untuk mendapatkan malam tersebut, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah baik tadarus, salat sunah, bersedekah, dan lainnya. “Mari kita perbanyak amalan ibadah kita dengan tadarus Alquran, iktikaf di masjid, sedekah, dan berbagai amalan lainnya,” kata Ustaz Burhan saat memberikan tausiah pada acara buka puasa bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Lampung, di rumah Ketua Umum Pengda Kagama Lampung Soeradi Soedjarwo, Minggu (26/6). Dia menjelaskan Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan dilipatgandakannya nilai pahala, bahkan nilai pahala ibadah sunah setara dengan ibadah wajib. Begitu juga dengan orangorang yang bersedekah atau

15_16 Edisi Ramadhan.indd 2

menyiapkan makanan berbuka bagi orang-orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala sama dengan orang yang berpuasa tersebut. “Seandainya yang ikut berbuka puasa 200 orang, pahalanya sebanyak 200 orang yang berpuasa. Sungguh luar biasa,” ujarnya. Burhan juga menganjurkan untuk memperbanyak doa Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa, fa’fu ‘anni yang berarti “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Ampunan dan menyukai orang yang memohon ampunan, maka ampunilah aku.” Sebelum acara buka bersama ini, para keluarga besar Kagama menghelat bakti sosial dengan membagikan paket sembako di pelataran Masjid Taqwa, Kota Metro, usai salat asar. Acara bakti sosial Kagama ini juga dihadiri Wali Kota Metro Pairin. Dalam sambutannya, Pairin mengapresiasi Kagama yang telah mendukung dan memilih Kota Metro sebagai tempat pembagian sembako.

“Kami berharap Kagama juga melakukan kegiatankegiatan lain di Metro,” kata dia. Secara simbolis, Bupati Pairin dan Soeradi Soedjarwo menyerahkan bantuan paket sembako kepada dua perwakilan warga. Dalam sambutannya, Soeradi Soedjarwo mengenalkan kiprah Kagama dalam mendukung berbagai kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan di Lampung. Menurut dia, ini adalah kegiatan bakti sosial kedua pada Ramadan ini setelah pada 18 Juni lalu keluarga besar Kagama berkunjung ke panti asuhan. Sesuai tema kegiatan Berbagi bahagia bersama Kagama di bulan nan penuh berkah, keluarga besar Kagama membagi sebagian rezeki mereka kepada warga yang membutuhkan. “Inilah bentuk empati dan kepedulian Kagama dalam berbagi bahagia pada masyarakat,” kata Soeradi. Dia mengatakan lebih dari 400 paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir, dan mi instan yang dibagikan. Tidak hanya untuk warga Kota Metro, juga didistribusikan ke warga kurang mampu di Bandar Lampung, Pringsewu, Tanggamus, dan Lampung Timur. (S1) wira@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/DOK

BERIKAN SEMBAKO. Wali Kota Metro Pairin memberikan paket sembako dalam acara bakti sosial yang digelar Kagama Lampung, Minggu (26/6), di pelataran Masjid Taqwa.

TAFSIR AL-MISHBAH KEMUDIAN pada Ayat 17 dijelaskan telah dihimpunkan kepada Nabi Sulaiman tentara yang terdiri dari jin, manusia, dan burung. Para tentaranya itu berada di bawah satu komando dan teratur. Ketika dalam perjalanan melalui suatu lembah yang dihuni semut, pada Ayat 18 dijelaskan berkatalah seekor semut kepada yang lainnya, “Hai semut-semut, masuklah ke sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mer-

eka tidak menyadari.” Ayat tersebut mencerminkan bahwa binatang pun dapat berpandangan positif. Pada Ayat 19 dijelaskan kemudian Nabi Sulaiman tersenyum mendengar perkataan semut itu. Kemudian ia berdoa, “Ya Allah, ilhami saya, beri saya kemampuan untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan orang tuaku dan jadikan saya mampu untuk melakukan amala m a l b a i k ya n g Ka mu ridai. Dan masukkan saya

n Sambungan dari Hlm.1

berdasarkan rahmat-Mu dalam kelompok orangorang yang saleh.” Kemudian pada Ayat 20 dan 21, ia berta­nya-tanya ke mana perginya burungburung hud. Sesungguhnya, ia akan meng­azab dengan keras kecuali jika datang dengan alasan yang jelas. Lalu datanglah burung-burung itu dan berkata, “Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum ketahui dan kubawa kepadamu dari Negeri Saba suatu berita penting.” Pada ayat selanjutnya

dikatakan sesungguhnya ada seorang wanita yang berkuasa. Ia dan kaumnya menyembah matahari dan setan sudah menjadikan mereka memandang indah tentang apa yang mereka lakukan dan menjauhkan dari Allah swt. Kemudian para burung melanjutkan, “Agar mereka tidak menyembah Allah yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi serta yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan nyatakan.” (MI/S1)

6/27/2016 7:19:45 AM


selasa, 28 juni 2016

PIALA

PRANCIS

PA

11 Juni - 11 Juli 2016 LAMPUNG POST

Jerman Tebar

selintas

Top Skor Piala Eropa Alvaro Morata (Spanyol)

Ancaman

3

2 Dimitri Payet (Prancis)

Cristiano Ronaldo, Nani (Portugal) Romelu Lukaku (Belgia) Bogdan Stancu (Rumania) Ivan Perisic (Kroasia) Balazs Dzsudzsak (Hungaria) Jakub Blaszczykowski (Polandia) Mario Gomez (Jerman)

JADWAL PEREMPAT FINAL Jumat (1/7) 02.00 WIB (Live RCTI) Polandia vs Portugal

MUHARRAM CANDRA LUGINA

Sabtu (2/7) 02.00 WIB (Live RCTI) Wales vs Belgia

Yakin Bugar di Perempat Final

T

n AFP/DENIS CHARLET

TENDANGAN VOLI. Gelandang Timnas Jerman, Julian Draxler (dua kiri), melepaskan tendangan voli yang membobol gawang Slovakia yang dikawal Matus Kozacik pada 16 besar Piala Eropa 2016 di Stadion Villeneuve-d’Ascq, Lille, pada Senin (27/6) dini hari WIB. Jerman melaju ke perempat final berkat kemenangan tiga gol tanpa balas. nampilkan performa yang solid di berbagai lini, tak hanya pertahanan, tetapi juga lini serang mereka. Terbukti saat menghadapi The Repre—julukan Slovakia—masingmasing pos turut menyumbangkan gol bagi Der Panzer. Bek Jerome Boateng yang baru saja diangkat sebagai kapten tim memimpin gol pertama yang Ia lesakkan menit ke-8. Gelandang Mezut Ozil pun sempat membuka peluang menambah kedudukan melalui tendangan penalti, sayangnya gagal menembus gawang Matus Kozacik. Striker Mario Gomez menggandakan keunggulan menit 43. Gol yang dilesakkan gelandang Julian Draxler pada paruh kedua (63’) pun menjadi penutup kemenangan pemegang

tiga gelar Piala Eropa (1972, 1980, dan 1996) tersebut. Kemenangan ini mengantarkan Jerman ke perempat final. Die Mannschaft akan berhadapan antara dua tim elite, Spanyol atau Italia, yang bertemu pada Selasa (28/6) dini hari di Stadion SaintDenis, Bordeaux.

Tetap Puas Sementara itu, gugur di 16 besar memang menimbulkan kekecewaan yang besar bagi The Repre. Namun, di balik kekecewaan skuat asuhan Jan Kozak tersebut, tersimpan kepuasan tersendiri bagi tim yang berpisah dengan Republik Ceko pada 1993 tersebut. Kozak mengungkapkan timnya cukup puas dengan menembus 16

besar untuk pertama kalinya sebagai satu negara yang merdeka. “Sebenarnya, kekalahan melawan siapa pun pasti menyakitkan, tetapi saya rasa ada perasaan yang bagus karena kami telah mencapai 16 besar dan bermain dengan juara dunia. Dalam waktu satu bulan, kami menghadapi mereka (Jerman) dua kali, dengan hasil sekali menang (3-1 di laga persahabatan) dan sekali kalah, sehingga itu merupakan hasil yang cukup bagus,” ujar Kozak. “Kekalahan ini memang menyakitkan, tetapi kami berhadapan dengan lawan yang kuat. Anda bisa menunjukkan yang terbaik, tetapi mereka hanya lawan yang terlalu kuat untuk Anda,” katanya. (MI/O2) lulu@lampungpost.co.id

Belgia Hentikan Langkah Hungaria

n AFP/REMY GABALDA

HALAU BOLA. Kaki bek Belgia, Thomas Vermaelen (kiri), hampir mengenai wajah penyerang Hungaria, Adam Szalai, saat perebutan bola pada laga 16 besar Piala Eropa di Stadium Municipal, Toulouse, Senin (27/6) dini hari WIB. TIMNAS Hungaria menebar kejutan setelah secara tidak terduga menjadi pemuncak pimpinan klasemen Grup F. Mengalahkan Austria 0-2 dan menahan imbang tim unggul­ an Portugal 3-3 menjadi catatan impresif pasukan Bernd Storck di penyisihan Piala Eropa 2016. Namun, laju pasukan The Magical Magyars—julukan Hungaria—akhir­ nya terhenti juga. Tim peringkat dua dunia, Belgia, yang menjadi aktor antagonis bagi Hungaria setelah menggunduli Balazs Dzsudzsak dkk empat gol tanpa balas pada 16 besar Piala Eropa 2016, di Stadium Municipal, Toulouse, Senin (27/6)

Gareth Bale (Wales) Antoine Griezmann (Prancis)

Kemenangan menambah kepercayaan diri para pemain Jerman untuk bisa merebut trofi keempatnya di Piala Eropa.

AK ada yang bisa menghentikan langkah Jerman untuk meraih gelar Piala Eropa 2016. Begitulah kira-kira yang ingin disampaikan pelatih Der Panzer, Joachim Loew, usai kemenangan anak-anaknya 3-0 atas Slovakia di Stadion Villeneuve-d’Ascq, Lille pada Senin (27/6) dini hari WIB. Seakan tak puas dengan hasil sempurna Jerome Boateng dkk, Loew menganggap skuatnya mampu tampil lebih baik. Loew pun berani tebar ancaman bahwa timnyalah yang akan lebih mendominasi dalam turnamen Piala Eropa musim ini. “Kami menaruh upaya yang besar, baik di lini pertahanan maupun penyerangan, tetapi dengan penuh rasa hormat kepada tim lawan, kami tidak mengatakan dari sini bahwa kami akan mendominasi di kompetisi. Kami harus lebih berkembang untuk bisa memenangkan turnamen,” ujar Loew. Jerman memang patut jemawa. Setelah meraih gelar juara di Piala Dunia 2014 lalu, timnya selalu me-

17

dini hari WIB. Kemenangan 4-0 ini menjadi margin terbesar selama pergelaran Piala Eropa sekaligus menjadi bukti Belgia menjadi penantang terbesar perebutan gelar. Pascakekalahan dari Italia di laga pertama, Setan Merah—julukan Belgia—bangkit dan mengunci tiga laga terakhir dengan kemenangan. “Ketika kami dapat memainkan bola dengan cepat, kami dapat membuat lawan ke luar dan saya pikir skema 4-2-3-1 bekerja dengan baik. Saya bermain dengan empat penyerang dan kami memiliki keseimbangan yang benar dengan

dua gelandang. Dalam tiga laga terakhir kami juga tidak kebobolan dengan unit pertahanan yang baru,” kata pelatih Timnas Belgia, Marc Wilmots, usai laga. Hazard menjadi inspirasi kemenangan timnya dengan mencatatkan satu gol pada menit ke-79 setelah melewati tiga bek Hungaria dan memberikan umpan kepada Michy Batshuayi satu menit sebelumnya. Sementara gol lain dicetak Toby Alderweireld pada menit ke-10 dan ditutup Yannick Carrasco di masa perpanjangan waktu babak kedua. Pada perempat final Belgia akan bersua kejutan lain di Piala Eropa kali ini Wales pada Sabtu (2/7). Meski tersisih, Storck tidak sepenuhnya menyesali kiprah timnya di Piala Eropa 2016 kali ini. Pelatih asal Jerman ini memilih berpikir positif dan menilai timnya punya masa depan yang cerah. “Dari sisi s aya , s aya ingin meng­ ucapkan selamat karena kami punya masa depan yang menjanjikan. Kami akan melanjutkan perjuangan kami, yakni di kualifikasi Piala Dunia,” kata Storck. Storck mengakui secara kualitas individu, timnya me-

mang sangat tertinggal dibandingkan Belgia. Deretan pemain bintang, seperti Eden Hazard atau Kevin de Bruyne, merupakan faktor pembeda yang tidak dapat dihindari. “Kami belum pernah bermain melawan tim seperti itu. Mereka peringkat kedua di dunia, itulah perbedaannya. Namun, kami dapat pulang dengan kepala tegak,” ujarnya. (MI/O1)

BEK Jerman, Jerome Boateng, yang menyumbang gol saat menang atas Slovakia pada Senin (27/6) dini hari WIB mengatakan cedera betisnya telah pulih dan percaya diri akan bugar untuk laga perempat final melawan juara bertahan Spanyol atau Italia, Minggu (3/7). Cedera dialami Boateng saat Jerman melakoni laga terakhir penyisihan grup melawan Irlandia Utara tapi pulih dan bermain 72 menit dalam laga di Grand Stade Lille Metropole itu. “Kondisi betis saya cukup baik pada pertandingan ini, meski masih belum sempurna,” ujar dia kepada para pewarta. “Saya memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri sekarang dan semua semestinya berjalan dengan lancar.” “Spanyol secara teknik merupakan tim terbaik di turnamen yang akan banyak menguasai bola. Saya tidak tahu apakah kami akan bermain menekan saat melawan mereka karena mereka begitu kuat ketika mereka menguasai bola sebab mereka telah bermain bersama selama bertahuntahun,” kata pemain Bayern Muenchen itu. (ANT/RTR/O1)

Furry Traktir Fan Inggris SETELAH menunda pertarungan dengan Wladimir Klitschko, petinju kelas berat Inggris, Tyson Furry, hadir di markas suporter Inggris di Kota Nice, Prancis, untuk ikut mendukung The Three Lions pada Piala Eropa 2016, kemarin. Furry mengumumkan pengunduran jadwal bertarungnya pada Jumat (24/6) karena mengalami cedera engkel sehingga harus menunda pertemuannya dengan Klitschko hingga 9 Juli mendatang. Untuk mengusir rasa resahnya karena cedera, dia memilih bergabung dengan para suporter Inggris di Prancis di sebuah bar. Salah seorang suporter mengomporinya untuk mentraktir minuman. Furry langsung menanggapinya dengan serius. Ia membelikan minuman racikan khas bar itu, Jaegerbombs, untuk semua fan Inggris yang tengah berada di dalamnya. Diketahui, ia menghabiskan 1.110 dolar di bar itu untuk menraktir para fan Inggris. (MI/O1)

Bisa Absen di Pernikahan Adik DEMI membela negeri tercintanya di Piala Eropa 2016, Chris Gunter kemungkinan tak bisa hadir di acara pernikahan adiknya, Marc, di Cancun, Meksiko, pada 7 Juli mendatang. Hal itu bisa terjadi jika dewi fortuna terus menjaga Wales hingga terus melaju. Gunter berkata jika ia tak bisa hadir, akan memberikan pidatonya sebagai pendamping utama lewat Skype. Ia mengakui keluarganya tengah berada dalam masa-masa penuh kecemasan dalam menyiapkan pesta pernikahan Marc dan tunangannya, Danielle. Sebanyak 20 keluarga terdekatnya akan terbang ke Meksiko, hari ini. Gunter menyetujui menjadi pendamping utama di pernikahan adiknya berbulan-bulan sebelum Wales terjun di kualifikasi Piala Eropa 2016. Ia sendiri tak percaya akhirnya Wales menembus perempat final usai mengalahkan Irlandia Utara 1-0. (MI/O1)

Gomez Samai Rekor Milik Klinsmann

Mario Gomez n AFP/ODD ANDERSEN

DUDUK di bangku cadangan pada beberapa laga awal Piala Eropa 2016, Mario Gomez mampu membuktikan kemampuannya. Pemain Besiktas itu kini resmi tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Jerman dalam sejarah Piala Eropa. Catatan itu ditorehkan usai melesakkan gol di 16 besar Piala Eropa 2016 di Prancis saat Jerman menang 3-0 atas Slovakia, kemarin. Sebelum Gomez, belum ada pemain Jerman yang bisa menyamai rekor gol Jurgen Klinsmann di Kejuaraan Eropa. Kini, Gomez dan Klinsmann sama-sama mengoleksi total lima gol. Di Piala Eropa 2012, nama Gomez juga terdaf­tar dalam skuat pemain Der Panzer—julukan Jerman— yang bermain hampir di semua laga. Di turnamen itu, dia harus puas sebagai pencetak gol terbanyak kedua setelah Fernando Torres. Tidak hanya di level internasional, Gomez juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak Bundesliga de­

ngan 28 gol saat memperkuat Bayern Muenchen di musim 2010—2011. Pelatih Joachim Loew yang menerapkan strategi false nine sebelumnya sering mencadangkan Gomez. Padahal, Gomez adalah satu-satunya striker murni yang dibawa ke Prancis. Semua berubah saat Loew membuat racikan baru karena lini serang Jerman dinilai kurang tajam. Gomez dipasang sebagai starter untuk yang pertama kalinya di Piala Eropa 2016, saat Jerman membungkam Irlandia Utara 1-0 pada laga Grup C. ”Sekarang laga yang kami tunggu datang. Merekalah ­alasan kami datang ke Piala Eropa. Tentu saja kami ingin gelar dan untuk itu harus me­ ngalahkan masing-masing tim,” ujar Gomez tentang laga perempat final yang menantinya. Meski memiliki darah dan kewarganegaraan Spanyol, warisan ayahnya, pemain berjuluk Super Mario itu mengaku tidak ada hambatan emosional jika harus ber­hadapan dengan La Furia Roja. “Jika ingin menang, kami harus berhadapan dengan tim kuat, Spanyol, Italia, dan Inggris,” katanya. (MI/O1)


selasa, 28 juni 2016

OLAHRAGA

La Albiceleste

LAMPUNG POST

18

Dana Penunjang AG Rp415 Miliar

Kembali Puasa Gelar

S U M AT E RA S e l a t a n yang menjadi tuan ru­ mah Asian Games (AG) XVIII bersama DKI Ja­ karta membutuhkan dana Rp415 miliar untuk menunjang kebutuhan pelaksanaan ajang empat tahunan itu. Kebutuhan dana tersebut harus di­ sediakan pada 2017. “Ini yang masih men­ jadi masalah di Sumsel, hingga kini pemprov masih ber­upaya mencari Rp415 miliar, apakah dari swasta atau suntikan dari Pemerintah Pusat,” kata Gubernur Sumatera Se­ latan Alex Noerdin, pada acara Badan Pertanahan Nasional yang dihadiri Menteri Tata Ruang dan Agraria Ferry Mursidan Baldan, di Palembang, Senin (27/6).

Ia mengharapkan Pe­ merintah Pusat turut mencermati mengenai kondisi ini, mengingat Jakarta diberikan suntik­ an Rp2,1 triliun untuk merenovasi Gelora Bung Karno dan membangun delapan arena cabang olahraga. “Bukan saya membandingkan, Jakarta kan APBD-nya sangat be­ sar, sedangkan Sumsel hanya Rp7 triliun,” kata Alex. Salah satu arena yang sedang diupayakan Pem­ prov Sumsel yakni venue boling. Pemprov Sum­ s e l b e r a l i h ke p i l i h a n kedua, yakni di kawasan Kompleks Olahraga Jaka­ baring Sport City, setelah pengelola Palembang I c o n M a l m e n ya t a k a n tidak sanggup jika harus

selesai pada enam bulan sebelum Asian G ames. “Kebutuhan lahan ha­ nya 8 hektare, sedangkan di Jakabaring Sport City masih ada sekitar 190 hektare dari 360 hektare yang ada,” kata dia. Alex menjelaskan un­ tuk pembangunan arena boling tersebut, Pemprov sedang berupaya mencari bantuan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) hingga menawari swasta. Pihaknya juga mempertimbangkan meng­ gandeng swasta dengan menerapkan sistem build operate and transfer (BOT) atau sistem bangun serah guna. “Saat ini sedang dikaji, yang mana yang paling menguntungkan,” ujar mantan Bupati Musi Banyuasin ini. (ANT/O1)

Finis Kedua, Marquez Merasa seperti Juara

n AP/JULIE JACOBSON

JUARA. Kiper sekaligus Kapten Timnas Cile, Claudio Bravo (mengangkat trofi), bersama rekan setimnya merayakan keberhasilan mereka menjuarai perhelatan Copa America Centennario 2016, Senin (27/6). Cile mengalahkan Argentina 4-2 dalam adu penalti untuk memenangkan kejuaraan ini.

Kedua tim sama-sama menampilkan permainan agresif sejak awal pertandingan. RICKY MARLY

P

ENAMPILAN gemi­ lang Tim Nasional Ar­ gentina di perhelatan Copa America Centennario berakhir antiklimaks di partai puncak. Tak terka­ lahkan dalam perjalanan ke final, Lionel Messi dkk justru gagal meraih gelar juara turnamen inagurasi 100 tahun Copa America yang diselenggarakan ber­ sama antara Concacaf dan Conmebol tersebut. Menghadapi Cile di MetLife Stadium, New Jersey, Ameri­ ka Serikat, Senin (27/6) WIB, yang juga merupakan ulan­ gan final Copa America tahun lalu, La Albiceleste kembali takluk dari anak asuh Juan Antonio Pizzi melalui ba­ bak adu penalti. Babak tostosan harus dilalui keduanya setelah skor kacamata tak berubah hingga waktu nor­ mal dan babak perpanjangan waktu berakhir. Di babak adu penalti, Mes­ si dan Lucas Biglia gagal mengeksekusi tendangan 12 pas itu. Di kubu Cile, Arturo

Vidal menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal. Ke­ berhasilan Cile merebut piala berkelir emas Copa America Centennario di­ pastikan melalui tendangan Francisco Silva yang menge­ coh Sergio Romero. Dengan skor 4-2, Si Me­ rah—julukan Cile—sukses mempertahankan gelar dan membuat Argentina kembali menanti gelar turnamen in­ ternasional yang sudah 23 ta­ hun tak pernah diraihnya. Ini merupakan kegagalan ketiga secara beruntun bagi anak asuh Gerardo Martino pada laga puncak turnamen internasional. Sebelumnya, Messi dkk gagal merebut gelar Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015. “Sangat luar biasa me­ ngenai fakta bahwa kami tidak bisa memenangkan turnamen ini. Ini kembali terjadi pada kami dan lagilagi melalui adu penalti. Ini final ketiga kami secara beruntun dan ternyata ini bukanlah untuk kami,” kata Messi yang sukses membawa Argentina ke empat partai fi­

nal turnamen internasional, tetapi selalu gagal mengon­ versinya menjadi juara. Kedua tim sama-sama menampilkan permainan agresif sejak awal pertan­ dingan. Saking agresifnya, wasit asal Brasil, Heber

Di ruang ganti, saya berpikir ini adalah akhir bagi saya bersama tim nasional. Lopez, harus mengeluarkan dua kartu merah di babak pertama. Satu untuk gelandang Cile Marcelo Diaz, satu lagi untuk pemain bertahan Argentina, Marcos Rojo. Permainan terbuka kedua tim memang menciptakan banyak peluang, sayangnya sejumlah peluang itu gagal menjadi gol hingga babak perpanjangan waktu. Kekalahan itu juga mem­ buat Martino tidak mampu menyampaikan analisis mengenai permainan anak asuhnya saat sesi konferensi pers. “Tidak perlu dianalisis

lebih jauh lagi. Kami ber­ harap besar melalui turna­ men ini, tetapi kemudian kami pulang dengan tangan hampa,” kata juru taktik yang menangani Argentina sejak 2014 itu.

Messi Pensiun Sementara itu, penyerang Argentina, Lionel Messi, menyatakan pensiun dalam laga internasional bersama tim negara Amerika Selatan itu setelah gagal mencetak gol ketika adu penalti mela­ wan Cile pada laga final ini. Messi menjadi eksekutor penalti pertama La Albiceleste, tetapi bola sepakan kaki kiri kapten tim itu me­ lebar ke kanan gawang dan timnya kalah 2-4 dari Cile. “Itu sulit. Ini bukan waktu yang tepat untuk menganali­ sis. Di ruang ganti, saya berpikir ini adalah akhir bagi saya bersama tim na­ sional,” kata pemain ber­ nomor punggung 10 ini. “Saya mencoba keras untuk menjadi juara bersama Argen­ tina. Sekarang saya men­ inggalkan tanpa dapat meraih juara itu,” kata Messi. (MTVN/ANT/O1)

PEMBALAP Repsol Honda, Marc Marquez, menga­ takan cukup puas finis di posisi kedua pada GP Belanda, Minggu (26/6) malam WIB. Ia mengaku finis sebagai runner-up terasa seperti juara. Pembalap asal Spanyol itu mengambil keuntung­ an penuh ketika saing­ annya Valentino Rossi mengalami kecelakaan saat sedang memimpin balapan. Sementara itu, juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, hanya bisa finis di posisi ke-10. M a r q u e z , ya n g k i n i memimpin klasemen berselisih 24 poin dengan Loren­ zo pun turut berkomentar soal balapan penuh insiden di Assen. Selain lintasan basah, banyak pem­ balap yang jatuh, ser­ ta race

di PSG,” ujar pernyataan klub. Blanc digadang-gadang akan melatih I Rossoneri pada musim depan. Ke­ betulan, Milan sedang mencari pelatih anyar setelah kontrak Cristian Brocchi selaku karteker berakhir pada Juni 2016. Sementara itu, bek sayap asal Brasil, Dani Alves, tiba di Turin Min­ ggu (26/6) malam waktu setempat. Dia akan men­ jalani tes medis untuk Juventus di J-Medical. S e p e r t i ya n g s u d a h diperkirakan sebelum­ nya, Alves segera merapat bersama Nyonya Tua de­ ngan status bebas trans­ fer. Pemain berusia 33 ta­ hun itu akan menjadi pe­ main kedua yang direkrut Juve pada bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya ada Miralem Pjanic yang di­ boyong Bianconeri dari AS Roma dengan banderol 32 juta euro atau Rp476 miliar. Kini transfer Al­ ves tinggal menunggu pernyataan resmi dari Juventus. (MTVN/O1)

UNGGULAN ke-14 turnamen Grand Slam Wimbledon, Samantha Stosur, menemu­ kan momentum positif di turnamen lapangan rumput itu dengan lolos ke putaran kedua usai mengalahkan petenis non-unggulan asal Polandia, Magda Linette, 7-5 dan 6-3, di lapangan 3 All England Club, London, Inggris, Senin (27/6). Kemenangan itu ber­ arti bagi juara Grand Slam Amerika Serikat Terbuka 2011 itu yang sebelumnya selalu tampil buruk di All England club dengan enam kali tersingkir di putaran pertama.

“Saya menggeber motor saya juga, tapi di lap kedua ketika saya melihat bahwa Rossi menggeber lebih cepat, saya katakan saya tidak di tingkat yang sama sepertinya. Akan tetapi, ketika saya melihatnya jatuh, saya memeriksa selisih dan saya membaca selisih waktu saya dengan Miller adalah 0 detik. Keti­ ka Miller datang melewati saya di tikungan terakhir, saya di belakangnya satu atau dua detik dan saya mencoba untuk menutup pembalap yang berada di posisi ketiga dan itu ada­ lah Pol Espargaro,” ujar Marquez. Finis di posisi kedua membuat Marquez me­ nancapkan dominasinya sejauh musim MotoGP 2016 berjalan. Tambahan 20 poin membuat ia sementara me­ ngumpulkan 145 poin. (MTVN/O2)

rickymarly@lampungpost.co.id

Tinggalkan PSG, Indikasi Momentum Positif Blanc ke AC Milan Samantha Stosur KEPUTUSAN mengejutkan dibuat Laurent Blanc. Se­ cara tiba-tiba, pria beru­ sia 50 tahun itu memilih mengakhiri kontrak de­ ngan Paris Saint-Germain. Ada indikasi, Blanc akan membesut AC Milan pada musim depan. Blanc sudah tiga musim membesut PSG. Dalam rentang itu, eks bek Tim­ nas Prancis itu memberi­ kan tiga gelar Ligue 1, dua trofi Coupe de France, tiga Coupe de La Ligue, serta tiga Trophee des Cham­ pions. “Negosiasi sudah se ­ lesai pada Senin (27/6). Putusan ini disepakati kedua pihak. Asisten pelatih, Jean-Louis Gas­ set, dan kepala pelatih fisik, Philippe Lambert, juga mengakhiri kon ­ trak dengan klub,” bunyi pernyataan PSG. “Kami berterima kasih kepada Laurent Blanc atas kerja keras yang su­ dah diperlihatkan dalam tiga musim terakhir. Se­ lama tiga tahun, ia mem­ berikan 11 trofi. Ia men­ catatkan sejarah bagus

yang sempat ditunda. “Jujur, rasanya seperti kemenangan karena itu tampak seperti balapan yang bisa membuat Anda kehilangan banyak poin di kejuaraan dan men­ talitas saya adalah hanya untuk balapan dan men­ coba untuk menyelesaikan lomba,” katanya. “Saya tahu bahwa Va­ lentino (Rossi) cepat dalam kondisi tersebut, tetapi ada mentalitas lain. Tim saya mengatakan kepada saya, ‘tolong selesaikan lomba ini’” kata dia.

Di putaran berikutnya, petenis 32 tahun asal Aus­ tralia itu akan berhadap­ an dengan petenis nonunggulan lainnya, Sabine Lisicki, dari Jerman yang mengalahkan petenis AS, Shelby Rogers, 6-1 dan 6-3 di putaran pertama. “Saya tidak tahu alasannya kenapa terkadang sulit sekali bermain di sini (Wimbledon). Padahal, sejatinya tidak ada tekanan untukku agar men­ cetak prestasi di lapangan rumput. Dari hasil undian, saya senang tidak harus ber­ jumpa petenis peringkat 16 besar dunia hingga putaran ketiga,” katanya. (MI/O2)

n AP/TIM IRELAND

LOLOS. Petenis asal Australia, Samantha Stosur, mengembalikkan bola ke arah lawannya asal Polandia, Magda Linette, pada turnamen Grand Slam Wimbledon di lapangan 3 All England Club, London, Inggris, Senin (27/6). Stosur lolos usai mengalahkan Linette 7-5 dan 6-3.

Marc Marquez n AP/VINCENT JANNINK

Persija akan Dihukum Berlapis ULAH anarki suporter The Ja k m a n i a — p e n d u k u n g Persija Jakarta—dalam l ag a I n do ne s ia So c c e r Championship (ISC) kontra Sriwijaya FC, Jumat (24/6), kini berbuntut panjang. Persija Jakarta terancam akan menerima sanksi berlapis dari operator PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) dalam beberapa hari ke depan. Apalagi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memberikan titah untuk memberikan hu­ kuman berat bagi Ma­ can Kemayoran—julukan Persija. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nah­ rawi dalam keputusan­ nya memberikan reko ­ mendasi PT GTS untuk melarang Persija tampil tanpa penonton dalam enam pertandingan ke depan. Tidak sampai di situ, The Jakmania yang menjadi biang kericuhan juga dilarang mendukung langsung di stadion di sisa

kompetisi ISC. Rekomendasi dari pe­ merintah itu diambil dalam rapat dengan se­ luruh pemangku kepen­ tingan termasuk, Direk­ tur Utama PT GTS Joko Driyono, Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus, dan perwakilan dari Polda Metro Jaya. “Menjatuh­ kan sanksi kepada Persija tidak boleh menjadi tuan rumah selama enam kali pertandingan dan untuk pertandingan pada 3 Juli di luar Jakarta. Suporter Jakmania tidak diizinkan menyaksikan sisa turna­ men ISC atau minimal tanpa atribut dalam ben­ tuk apa pun,” ujar Imam di Jakarta, kemarin. Lebih lanjut, Persija Jakarta dan PT GTS di­ tuntut untuk melakukan ganti rugi terhadap segala kerusakan materiil dan menanggung pembiayaan kesehatan seluruh kor­ ban. Kepedihan Persija belum berhenti setelah dalam sidang Komisi Di­

siplin (Komdis) ISC tahap pertama, Bambang Pa­ mungkas dkk dipastikan menelan kekalahan dalam status walk out (WO) dari Sriwijaya 0-3. Sementara itu, Direktur Utama PT GTS Joko Driyono mengaku hasil pertemuan dengan Menpora dan pe­ mangku kepentingan yang lain akan dijadikan per­ timbangan dalam rapat Komdis ISC selanjutnya. Ia menambahkan hukum­ an tersebut dapat makin berat, tetapi tidak akan mengurangi rekomendasi dari Kemenpora. “Apa yang terjadi di ra­ pat tadi (kemarin) akan menjadi referensi untuk mengambil keputusan da­ lam runtutan legalnya di Komdis. Secara tidak lang­ sung apa yang disampai­ kan pak Menteri mengikat karena keputusan itu terbit dari Kemenpora. Ketika itu tidak dipatuhi, secara langsung dicabutlah re­ komendasi kepada kami,” katanya. (MI/O2)


kesehatan

Selasa, 28 Juni 2016

Bawa Perlengkapan Anak dan Obat DOKTER Asih Hendrastuti mengimbau pemudik yang membawa serta anak dan balita untuk membawa perlengkapan lengkap, di antaranya pakaian bersih, makanan bayi, tisu, susu, obat, dan sabun atau desinfektan. “Sebelum memberi makan dan minum anak atau bayi, si pemberi harus mencuci tangannya terlebih dulu menggunakan sabun,” kata Asih. Begitu pula setelah membersihkan kotoran saat anak atau bayi buang air besar dan buang air kecil. Penggunaan sabun mutlak untuk mematikan kuman dan bakteri yang bisa mengganggu kesehatan. “Makanan anak dan bayi harus bawa sendiri dari rumah, jangan mengandalkan penjaja dalam perjalanan,” ujar dia.

n MI/ANGGA YUNIAR

MUDIK. Pemudik berjalan kaki di Pelabuhan Merak, Banten, beberapa waktu lalu. Pemudik diimbau membawa perlengkapan serta obat-obatan untuk mengantisipasi gangguan kesehatan yang mungkin timbul dalam perjalanan. Asih menegaskan pentingnya membawa obat pertolongan pertama pada kecelakaan seperti obat luka dan obat mabuk kendaraan. “Bagi pemudik yang biasa mengonsumsi obat, harus tetap membawa ke-

tika mudik, misalnya obat hipertensi,” kata dia. Asih melarang keras pengemudi mengonsumsi obat yang dapat menimbulkan efek kantuk. Meski pengemudi merasa tidak mengantuk, ujar dia,

efek kantuk bisa timbul tiba-tiba hingga menurunkan konsentrasi. Hal itu dapat menimbulkan kecelakaan. “Biasanya obat influenza yang menimbulkan efek kantuk,” ujar Asih. (IMA/S1)

SEGERA

TERBIT Tionghoa Lampung Membangun Peradaban

“TAJUK” Politik Redaksional Lampung Post

“Ratusan tahun Tionghoa memberi warna ekonomi, budaya, dan modernisasi di Lampung.”

“Setiap fakta menjadi modal sikap jurnalis.”

19

LAMPUNG POST

Tiga Penyakit yang Rentan Dialami Pemudik Bepergian dalam kondisi berpuasa berisiko mengundang gangguan kesehatan. RUDIYANSYAH

M

ENJELANG Idulfitri, masyarakat yang tinggal di perantauan akan mempersiapkan diri untuk pulang ke kampung halaman. Rutinitas tahunan yang disebut mudik ini harus dipersiapkan dengan matang. Bepergian dalam kondisi berpuasa berisiko mengundang gangguan kesehatan. Dokter Asih Hendrastuti menyebutkan tiga penyakit yang rentan dialami pemudik, yaitu fatigue atau kelelahan, kekurangan cairan atau dehidrasi, dan diare. “Pemudik berpotensi besar mengalami fatigue yang diikuti keluhan pusing karena bepergian jarak jauh dalam kondisi berpuasa,” ujar Asih kepada Lampung Post, Senin (27/6). Kelelahan bukan hanya dapat menimpa pengemudi kendaraan pribadi, melainkan juga penumpang, baik kendaraan pribadi maupun umum. Kondisi itu berpotensi menjadi penyebab datangnya penyakit lain.

Ia menyarankan pemudik terutama sopir untuk rehat setiap empat jam. Waktu istirahat tersebut sebaiknya dimanfaatkan untuk menggerakkan tubuh untuk melancarkan aliran darah. “Darah tidak dapat mengalir lancar saat kita posisi duduk,” kata Asih. Kepala Bagian Humas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung itu juga mengatakan pemudik berpotensi terserang dehidrasi. Pemudik yang memanfaatkan moda transportasi umum untuk mudik biasanya akan berada di bawah terik matahari dalam waktu relatif lama sehingga dapat mengalami kekurangan cairan. “Saya sarankan pemudik berkendara malam untuk mengurangi potensi dehidrasi,” kata dia. Selain itu, gangguan kesehatan lain yang kerap dialami pemudik adalah diare. Pemudik biasanya membeli makanan di warung yang tingkat higienitasnya kurang terjamin. “Ada pula pemudik yang justru mengonsumsi bekal

yang sudah kurang fresh bahkan cenderung basi tapi sayang jika dibuang, sehingga tetap dimakan. Akhirnya menyebabkan diare,” kata Asih. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia M Adib Khumaidi mengatakan selama perjalanan pemudik kerap menggunakan fasilitas umum seperti toilet yang kurang higienis. “Pemudik biasanya abai dan menganggap sepele soal kurang higienisnya fasilitas umum,” kata Adib, di Jakarta, akhir pekan lalu. Kondisi toilet dan sanitasi di perjalanan yang tidak terjamin kebersihannya membawa risiko pada daerah intim, terutama keputihan pada wanita. Ia menyarankan pemudik memilih toilet umum dengan WC jongkok agar tidak bersentuhan dengan mulut kloset yang kotor. Pemudik sebaiknya membersihkan kloset dengan tisu atau disinfektan. Jika perlu, lapisi mulut kloset dengan kertas khusus yang bisa dibeli di apotek atau toko obat. (ANT/S2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

PERIKSA KESEHATAN Tim medis memeriksa kesehatan pemudik di posko mudik BPJS di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.

n ANTARA/YUSRAN UCCANG

Energi Baru untuk Teruji dan Tepercaya

19 suplement.indd 1

6/27/2016 8:28:46 AM


PARIWARA

SELASA, 28 JUNI 2016

PEMASANGAN

PARIWARA AC INDOCOOL, AC bar u. Pasang Service, Sparepar t, Tirtayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip

LAMPUNG POST

IKLAN

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065 BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419

STNK BE 4957 BP, Nk. MH33C1205DK185248, Ns. 3C1-1184938, an. Antonius Oberlin STNK BE 5102 AV, Nk. MH1NFGK18XK019987, Ns. NFGBE1020098, an. Sugianto. STNK BE 8786 DO, Nk. MH33KA0081K471418, Ns. 3K2445698, an. Usman.

KOST-KOSTAN

Sumoharjo no.104 bdl Hub. Kost Bambu Kuning ex Cilamaya

0812.7945122

Hotel Jl. Imam Bonjol 1 samping

FOTO COPY

Danamon/BRI, parkir luas, cctv,

Jual/Sewa/Kerja sama msin Fotocopy, Hrg. mulai 5 Jt-an, Hub. 0852-6822-1083

KEHILANGAN STNK BE 4688 OU, Nk. MH35P20FEJ152152 Ns. 54P-1152114 an. Saleh

AC, kipas angin, tv, meja, lemari, kmr mandi dlm bersih, 1Jt/bln, 150/hari. hub. 0812.7929.7555, 0 8 1 2 . 7 2 2 . 5 4 7 9 , 0815.100.100.88

KURSUS - KURSUS NVU Servis & Kursus Hp, buka kls mahir, bljr smua merk hp

STNK BE 4012 PO, Nk.

software & hardware pst bs

MH1JFM2156K071698, Ns.

& lsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar

JFM2E1075113, an. Teguh

Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub.

Subekti

0896.7496.2976

STNK BE 4171 OC, Nk. MH1JFL111EK026592, Ns. JFL1E-1028113, an. Sian Sahal Siregar

KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode,

STNK BE 4803 DI, Nk. MH-

dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku

345P001BK054576 Ns. 45P-

Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 0721-

066059 an. Marhadan

1701677

MADU Madu Royal Jelly,Beepolen,Madu htm,Madu srng, Dijamin, Hub. 0859-59888050/251265

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL DISEWAKAN RENTAL MOBIL melayani sewa per Jam/Harian/Antar Jemput dalam & luar kota, Drop Bandara Dengan Harga Ekonomis, Hub. 0823.7782.5000

SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

OTOMOTIF MOBIL DIJUAL MERCY Dijual : Mercy Type C 240, Thn 2004, Warna Hitam, Kondisi mulus, KF V-Kool, Sdh BBN Lampung, Beli Lgsung Pakai, Hub : 0811-722727

DATSUN SPECIAL EVENT Datsun GO+ Angs 2,5 Jt-an

DP 2 JT-an DAPATKAN HADIAH DAN PROMO MENARIK DI BULAN INI

NISSAN Dijual : Nissan Evalia Thn 2012, Warna Merah, Type XV, 90% Orisinil, Interior Antik, Kf V-Kool, Hub : 0811-722727

PROMO SPECIAL RAMADHAN GRANMAX PICK UP

DP 6 JT-an

AYLA

DP 3 JT-an

HONDA LAMPUNG RAYA

BRIO S

DP. 20 JT Angs. 4.051.000 x60 NEW HONDA

MOBILIO S

DP. 7 JT Angs. 5.382.000 x60

BR-V S

DP. 20 JT Angs. 6.515.000 x60

PESAN SEKARANG JUGA !!! *SALES TERJUJUR HONDA*

PARLAN BUDI HP.RIDHO 0823-06559997 0813.7777.2948

Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN Paket pengobatan herbal bergaransi uang kembali dgn LINGZHI & AQ-L Premium Herbal. Mengobati : Kanker, Kelenjar gth Bening, Diabet, drh Tinggi, Rematik, Asm Urat, Kelainan Hormon, Jerawat, Keloit, Mata Ikan, Hernia. Pemeriksaan kesehatan Gratis dgn teknik LBA (Life Blood Analisis) Hub: Terapis AHMAD YEN-YEN 0852.7998.0777, CP. 0821.8693.3338 (Dedi).

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

BANCAR 0812.7960.7819, Pin 269DF1DO WENI 0896.0537.4633, 0896.9501.6419

PROPERTY

*SYARAT KETENTUAN BERLAKU*

HONDA LAMPUNG RAYA

PROMO RAMADHAN BR-V

MOBILIO

PIN 5B1C403D

PROSES KILAT, PELAYANAN SUPER CEPAT, TERIMA TUKER TAMBAH

DINA

WA. 0822-42222090

PAKAI DAIHATSU

Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

AYLA DP

8

JT

TERIOS

18

JT

PERUMAHAN

GRANMAX PU JT DP9

Per umahan Subsidi di Tengah Kota, ltk str tgs, kualitas oke, hrg mrh, di Kedamaian, Bandar Lampung, LT 72 m2 Tipe 36, bisa kredit, hny 860 rb/bln, bunga flat, garansi 1 th. hub. 0853.5785.0510/ 0822.8265.7444/ PIN 5E518909.

9

DP

JT

IKIN 0853-7788-2111 0853-6658-0009 JASMAN 0821-7680-0204

PROMO KHUSUS BULAN RAMADHAN

7Jt

HONDA LAMPUNG RAYA NEW HONDA MOBILIO DP 7 JT-an

BR-V DP. 20 JT-an

GRANMAX

KREDIT 0%/TENOR 7 THN PROSES CEPAT & GAK RIBET

DP 7Jt-an

AYO BURUAN, STOK TERBATAS

ROHMAN 0812-7894-6666 PIN 538CAF94

RUMAH DIJUAL

HONDA LAMPUNG RAYA

NEW HONDA MOBILIO

RADIUS 0853-5788-4444

DP. 20 JT-an

KREDIT 0%/TENOR 7 THN PROSES CEPAT & GAK RIBET

RISKY

0823-7731-4909 PIN. 5ACBEA9C

Dijual tanah & bangunan + Luas 3000 m2 Jl. Blora No. 22 Tj Karang Barat Bandar Lampung. Hub. 0812.7223.109.

TERIOS

17

Jual Butuh Cepat Rumah, 4 KT, Full AC, 2 KM, Lt/Lb. 200/150, Hrg pass 250 Jt, Perum BBI Campang Raya-Tanjung Karang Timur, Hub. 0897-8925-618 Dijual tanah & bangunan LT 15x10/LB 15x10di Jati Rahayu Tj Bintang Lamsel, surat tanah seporadit, 135 Jt nego. Hub.0812.7353.4819.

RUMAH OVER KONTRAK Over kontrakan rumah tengah kota Jl. P. Antasari. Hubungi. 0852.2213.0867.

TANAH DIJUAL Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777 Dijual Tanah L. 1.920 m2, Lok. Way Tataan Gg. Harnas Lk. IV, RT. 002 RW. 02 Teluk Betung Timur - B. Lampung, Hrg 350 Rb/m, Hub. 0813-6365-3332 (TP)

Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387. Jual Tanah Ls. 9.600 m2, Jl. Raya Pekalongan, lok cKP strtgs, cck utk apa sj dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6 km dr Metro, 600rb/m. Hub. 0811.2 531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387 Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951

TANAH KAVLING Dijual tnh Kavlingan & ruko di pgr jln utama Kampus ITERA Lampung, ltk strtgs dkt Jln tol Babatan, LT min.150 m2, cash 65 Jt, Ruko 80 m2 Cash 100 Jt, bersertifikat, stok terbatas. hub. 0853. 5785. 0510 / 0822.8265. 7444/ PIN 5E518909.

JT

DP

DP 15 JT-an

BR-V

TERIOS DP 10Jt-an

Gudang dswkn Jl. Ir. Sutami No.225 sblh CPI 9 Km dr Plbhn pnjng, gudang trttp 102x20m & lhn trbuka 104x40m, Hub. 0813.6993.1333

PAGAR PANEL BETON

MARI ... !!! MUDIK SERU

DP DP 10 JT-an

0812-7978-2000

GUDANG DISEWAKAN

9

DP

atau Angs. 3,7 JT-an

JT

atau Angs. 3,5 JT-an

AYLA DP

7

JT

atau Angs. 2 JT-an

GRANMAX PU JT DP9 atau Angs. 2,7 JT-an

PROSES CEPAT & MUDAH

ANDI

0812-7895-5985

Dijual Rumah Lt/Lb. 650/300, 5 KT, 2 KM, Smr Bor, Lok Strtgis Jl. Palapa 9A No. 2 blkng Kampus UBL, Hub. 0821-7265-5268

Harga Nego

MB KIJANG ASTRA’96 LX, BE, Kodya, pjk pjg, hrg 42,5 Jt top. Hub .0812.7937.256/ 0851.0155.3110 bs tt mtr.

Hrg 1 M Nego

TOYOTA

DP

PELUANG USAHA

Rumah Dijual Villa Mutiara Blok F type 54 Lt. 132 Kampung Baru belakang Unla, Hub. 0821-86697224

LOWONGAN Km Prshaan yg brgrk dbdng Cash & Krdit memubtuhkan tng krj Sales/Pramuniaga, Supervisor, krm lmrn ke PT. Planet Indo Ar ta Jl. Raya Natar No.18A, pnghsiln 1-5 Jt/bln, Buruan Gabung, Hub. Bpk. Adi Putra 0852.0855.5354 Dibutuhkan koki pengalaman min 5 thn utk masakan indonesia & chinese. RM Aka Jl. Ikan Hiu Blok B No. 15-16 bdl. Telp 486723


selasa, 28 juni 2016

RUWA JURAI

LAMPUNG POST

21

Jenazah TKW Lampura Dipulangkan JENAZAH Asnia (43), tenaga kerja wanita (TKW) yang meninggal dunia di Malaysia, dipulangkan ke tempat ting­ galnya di RT 01 RW 01 Desa Sabuk Indah, Abungkunang, Lampung Utara, Minggu (26/6), sekitar pukul 18.00. Ibu satu orang anak tersebut diduga meninggal dunia ka­rena dibunuh oleh suami­ nya sendiri yang berwarga

negara Myanmar yang su­ dah menetap di Malaysia. Menurut Kapolsek Abung Barat AKP Saripudin, me­ wakili Kapolres Lampung Utara AKBP Dedi Supri­ yadi, jenazah korban telah tiba kemarin pukul 18.00 dan telah disambut pihak kelurganya di Desa Sabuk Indah. “Benar korban memang

wa r g a L a m p u n g U t a r a dan kini jenazahnya telah tiba di Lampung Utara,” ujarnya. Dia menjelaskan pihaknya belum mendapatkan in­ formasi secara pasti kapan jenazah korban akan dike­ bumikan. ”Yang pasti hari ini pihak keluarganya mene­ rima pemulangan jenazah tersebut dan telah mem­

persiapkan segala sesuatu atas pemulangan korban,” kata dia. Mengenai pemulangan korban, pihaknya juga te­ lah mengonfirmasi dengan kepala desa setempat dan dia membenarkan kalau As­ nia adalah warga desanya. ”Untuk kejelasan atas me­ ninggalnya Asnia, menurut keterangan yang dihimpun

aparat kepolisian Lam­ pung Utara, sedang dalam proses penyidikan aparat di Malaysia. Sementara ini penyebab kematian korban dari informasi yang kami dapatkan dari kepala desa diduga dibunuh suami­ nya, yang berwarga negara Myanmar yang sudah me­ netap di Malaysia,” kata Saripudin. (HAR/D1)

n LAMPUNG POST/M IKHWANUDDIN

TUNGGU TUMPANGAN. Hinggga pukul 08.15, Jumat (24/6), sejumlah pegawai Pemkab Lampung Tengah masih menunggu tumpangan di depan BRI Unit Diponegoro. Padahal, mereka harus masuk kerja pukul 08.00 dan perjalanan Metro—Gunungsugih.

Polres Tuba Razia Pemalak dan Preman

PELAKU PREMANISME. Satreskrim Polres Tulangbawang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Tuba AKP Efendi saat melakukan razia pelaku premanisme dan pemalakan di wilayah hukum Polres Tulangbawang, Senin (27/6).

n LAMPUNG POST/ TONGGAM ROSARIO

57 Tahanan Diusulkan Remisi Setiap warga binaan yang menerima remisi Lebaran memiliki waktu yang berbedabeda, tergantung persetujuan dari Kanwil Kemenkumham. YON FISOMA

S

EBANYAK 57 warga binaan Rumah Ta­ hanan Negara (Rutan) Kelas II B Krui, Kabupaten Pesisir Barat, diusulkan untuk mendapatkan remisi Idul­fitri 1437 Hijriah tahun 2016. Kepala Rutan Kelas II B Krui, Beni Nurrahman, Senin (27/6), mengatakan saat Idulfitri 1437 ada satu orang warga binaan di Ru­ tan Krui dipastikan bebas setelah dipotong remisi dan masa tahanan sudah habis. “Warga binaan yang akan mendapatkan remisi se­ tiap Lebaran kami usulkan dahulu ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hu­ kum dan HAM Provinsi Lampung. Tahun ini seba­ nyak 57 orang warga binaan kami usulkan,” kata dia. Dia menjelaskan usulan mendapatkan remisi ber­ dasarkan Peraturan Peme­ rintah (PP) Nomor 99 Tahun 2012 tentang remisi diberi­ kan kepada warga binaan yang berkelakuan baik dan memenuhi ketentuan yang tertuang dalam aturan itu. “Warga binaan yang su­ dah memenuhi kriteria se­ suai tercantum di dalam PP kami usulkan ke Kanwil Kemenkumham Lampung. Kemudian Kemenkumham nanti yang memutuskan,” ujarnya. Beni menjelaskan warga binaan yang diusulkan terse­ but terdiri dari 53 orang RK I pidana umum, tiga orang RK I pidana khusus, dan satu orang RK II pidana umum yang nantinya akan langsung bebas. “Mudah-mudahan tahun

ini semua warga binaan yang kami usulkan untuk mendapatkan remisi Lebar­ an bisa disetujui oleh Kan­ wil Kemenkumham Provinsi Lampung,” kata Beni. Setiap warga binaan yang menerima remisi Lebar­ an memiliki waktu yang berbeda-beda, tergantung persetujuan dari Kanwil Ke­ menkumham, yakni mulai dari 15 hari hingga 30 hari. “Jumlah remisi yang akan mereka terima nantinya berbeda, untuk warga bi­ naan RK I pidana khusus mereka adalah yang terlibat kasus narkoba, yakni ada tiga orang,” ujarnya. Dia menambahkan saat ini pihaknya masih menunggu surat keputusan dari Kanwil Kemekumham terkait remisi itu. Namun, pihaknya me­ mastikan semua warga bi­ naan yang pihaknya usulkan akan mendapatkan remisi karena semuanya sudah me­ menuhi persyaratan. “Kami tinggal menunggu SK dari Kanwil Kementeri­ an lagi terkait remisi ke-57 warga binaan ini. Namun, dapat kami pastikan mereka mendapatkan remisi karena sudah memenuhi syarat, seperti masa tahanan enam bulan, berkelakuan baik, dan sebagainya.” M e n u r u t B e n i , ya n g mendapatkan potongan hukuman selama 15 hari adalah mereka yang telah menjalani hukuman 6 bulan. Potongan hukuman 1 bu­ lan bagi mereka yang telah menjalani hukuman selama 1 tahun, dan jumlah total warga binaan yang ada saat ini sebanyak 148 orang. (D1) yon@lampungpost.co.id

PNS Metro Dapat Libur Panjang LEBARAN tahun ini me­ legakkan pegawai ne­geri sipil (PNS) Kota Metro, lantaran waktu liburnya panjang. Berdasar kepu­ tusan pemerintah, abdi negara mendapatkan libur sembilan hari dan sudah tidak aktif bekerja mulai dari 2 Juli hingga 10 Juli mendatang dan baru aktif kembali 11 Juli. Sekretaris Kota (Sekkot) Metro Ishak menuturkan pemerintah telah menetap­ kan hari libur nasional dan cuti bersama 2016. Kepu­ tusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Men­ teri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Re­ formasi Birokrasi. Keputusan itu tertuang dalam (SKB) Nomor 150 Tahun 2015, Nomor 2/SKB/ MEN/VI/2015, Nomor 01 Ta­ hun 2015 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2016, khusus un­ tuk penetapan 1 Ramadan 1437 Hijriah, Idulfitri 1437 Hijriah, dan Iduladha 1437 Hijriah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Agama. Ditetapkan cuti bersama Idul­fitri 1437 H pada tanggal 4, 5, dan 8 Juli, yaitu pada Senin, Selasa, dan Jumat. Se­ mentara tanggal 6 dan 7 Juli (Kamis dan Jumat), masuk daftar hari libur nasional 2016, yaitu hari perayaan

Idulfitri 1437 H. “Sebelumnya, PNS sudah libur kerja selama dua hari, yaitu pada tanggal 2 dan 3 Juli 2016. Ditambah libur dua hari lagi pada tanggal 9 dan 10 Juli, jika di total ada sembilan hari libur Leba­ ran tahun ini,” ujar Sekkot Ishak, Minggu (26/6). Ishak berharap pada 11 Juli ASN aktif bekerja dan lebih bersemangat menunai­ kan tugas yang tertunda se­ lama libur Lebaran. Sebab, selain telah mendapatkan berbagai tunjangan berupa gaji 13 dan THR, ASN juga telah diberikan hari libur cukup lama untuk me ­ rayakan Lebaran bersama keluarga. (CAN/D1)

n LAMPUNG POST/ANDIKA SUHENDRA

DIAMANKAN DI POLRES. Pendiri BMT Mandiri Raya, Habib Abdurrahman Ali (kaus putih), menjelaskan kepastian dana talangan cair kepada karyawannya saat di Polres Lampung Tengah, Senin (27/6). Habib diamankan ke mapolres untuk mencegah hal yang tak diinginkan.

MENJELANG Idulfitri 1437 Hijriah, jajaran Satuan Reskrim Tulangbawang (Tuba) merazia pelaku pre­ manisme dan pemalakan. Penangkapan dilakukan agar pemudik tidak dir­ esahkan oknum tersebut, misalnya, melakukan pu­ ngutan liar. Pungutan liar umumnya dilakukan para pelaku di beberapa rumah makan wilayah Tulangbawang dan Tulangbawang Ba­ rat. Razia dipimpin Kasat Reskrim Polres Tulang­ bawang AKP Efendi di sepanjang wilayah hukum Polres Tuba. Dalam operasi terse ­ but, aparat Polres berhasil menjaring puluhan pelaku pemalakan yang berada di beberapa rumah makan. Termasuk barang bukti, berupa buku rekapan data

sopir, uang ratusan ribu rupiah, dan sejumlah pon­ sel. Saat dikonfirmasi Lampost.co, Senin (27/6), Kasat Reskrim mengatakan opera­si tersebut sebagai bentuk penertiban para oknum masyarakat yang melakukan pungutan liar di jalanan. “Razia ini untuk menertibkan premanisme atau pemalak di jalanan, agar para pemudik tidak merasa terganggu,” ujar dia. Puluhan orang yang terjaring diamankan di Mapolres Tulangbawang beserta sejumlah barang bukti. “Pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polres Tuba, mereka akan didata dan diberi su­ rat peringatan agar tidak melakukan lagi,” ujarnya. (CK9/D1)

Jaksa Banding Putusan Narkoba KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Kotabumi menyatakan banding atas keputusan hakim setempat yang lebih ringan 1 tahun hukuman penjara terhadap tiga ter­ dakwa pegawai lembaga pemasyarakatan (LP) dan s e o r a n g wa rg a da l a m kasus penyalahgunaan narkoba. Sebelumya pihak Kejari Kotabumi, Lampung Utara, menuntut ketiga orang terdakwa tersebut hukum­ an 7 tahun penjara yang ternyata hasil putusan Ma­ jelis Hakim lebih rendah dari tuntutan jaksa. ”Kami menunggu salin­ an lengkap hasil putusan dari Pengadilan Negeri Kotabumi guna membuat memori banding dalam kasus tersebut,” kata Indra Gunawan, kepala Seksi Pi­ dana Umum, mewakili Ka­ jari Lampung Utara Yusna Adia, Senin (27/6). Dia juga menjelaskan ketiga terdakwa tersebut adalah Heri Kaisar (40) dan Budi Prasetio (25), petugas LP Kelas II A Kota­ bumi, Lampung Utara. Se­ dangkan rekan terdakwa lainnya, yaitu Syarul (45), warga Kelurahan Sriba­ suki, Kotabumi. Sebelumnya, pihaknya

menyidangkan ketiga ter­ dakwa dalam dakwanan kasus dugaan penyalahgu­ naan narkoba dengan ba­ rang bukti yang diajukan ke persidangan seberat 8,83 gram narkoba jenis sabu berikut dua alat isap bong serta satu buah pirex. Selain itu, mereka juga dinyatakan positif men­ gonsumsi narkoba. Sementara itu, pihak Kejari juga telah menun­ tut 7 tahun penjara de­ ngan jeratan Pasal 112 Ayat (2) jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009. Namun, saat sidang pembacaan putusan oleh Majelis Hakim PN Kota­ bumi, Kamis (23/6) lalu, ketiga terdakwa tersebut divonis selama 1 tahun penjara karena barang bukti tersebut tidak diakui milik mereka, dan mereka diketahui hanya sebagai pengguna (pemakai). Miryanto, selaku Humas Pengadilan Negeri (PN) Ko­ tabumi, ketika dihubungi melalui telepon membe­ narkan pihaknya men­ jatuhkan vonsi terhadap dua orang terdakwa, yakni dua petugas LP dan se­ orang warga dalam kasus sidang penyalahgunaan narkoba. (HAR/D1)

Kagama Sambangi Warga Miskin di Metro KETUA Umum Korps Alum­ ni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Lampung So ­ eradi mengatakan bakti sosial berbagi kebahagiaan Kagama bersama kaum miskin di Kota Metro me­ libatkan 270 warga kurang mampu dan para lansia. “Mereka kami berikan paket sembako untuk sedikit membantu mengu­ rangi beban menghadapi

Lebaran ini,” ujar mantan Direktur RSU A Yani Metro yang kini menjadi Ketua Kagama Lampung, Soeradi, Minggu (26/6). Dia menjelaskan seba­ nyak 273 paket sembako terbagi, diawali dengan penyerahan seremonial oleh Wali Kota Metro Pairin di halaman depan Masjid Taqwa, Kota Metro. Soreadi menambahkan

pembagian paket ditata apik agar jangan sampai ada antrean panjang. Pani­ tia menyiapkan kupon yang dibagikan kepada warga miskin yang menyebar merata di 22 kelurahan di lima kecamatan se-Metro. Pengambilan dibuatkan tiga tempat sehingga tak sampai menimbulkan an­ trean panjang. “Kasihan jika mereka harus men­

gantre, apalagi berdesakan. Ini yang kami jaga, mereka harus bisa nyaman, lega mengambilnya.” Wali Kota Pairin me ­ ngapresiasi Kagama memil­ ih Metro dijadikan kegiatan peduli Ramadan. Ia meng­ harapkan kegiatan bakti sosial para alumni Univer­ sitas Gadjah Mada di Lam­ pung ini bisa terus berke­ sinambungan, di samping

juga bisa berkontribusi membangun Lampung. “Kami mengharapkan kegiatan-kegiatan positif ini bisa berkesinambungan dan Metro siap menjadi tempatnya. Semoga paket sembako yang diberikan untuk membantu warga miskin bisa dimanfaatkan untuk yang berpuasa dan akan berlebaran,” kata Pai­ rin. (CAN/D1)


selasa, 28 juni 2016

Banyak Siswa Titipan Pejabat

DAERAH

LAMPUNG POST

Tabrakan Beruntun di Jalinbar Krui-Bengkulu TABRAKAN beruntun ter­ jadi di jalan lintas barat (Jalinbar) Pekon Lemong Tebajabung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, pada Sabtu (25/6), sekitar pukul 09.15. Berun­ tung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kapolsek Pesisir Utara

Iptu Siregar mengatakan kecelakaan bermula ketika truk Colt Diesel BA-8254-SN yang bermuatan jengkol melaju dari arah Bengkulu. Sesampainya di jalur yang menurun, kendaraan Arif (53), warga Kelurahan Sum­ berejo, Bandar Lampung, juga menabrak truk Colt

Diesel BA-8633-KU. Kemudian, kendaraan yang dikemudikan Edi, yaitu Colt Diesel BA-8254SN, warga Sumatera Barat, oleng dan terbalik ke ka­ nan jalan. Dari sini, ken­ daraan yang juga memuat jengkol ini menabrak Ford Everest R-8235- QA yang

dikemudikan Oki Mantra (29), warga Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah. Mobil ini melaju dari arah berlawanan. ”Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Na­ mun Arif, pengemudi truk, mengalami patah kaki ka­ nan dan dirujuk ke Rumah

P

ENERIMAAN siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Gedongtataan diduga ban­ yak titipan para pejabat dari Dinas Pendidikan mau­ pun dari anggota DPRD Pe­ sawaran yang dibubuhkan meterai. Tetapi, pihak seko­ lah menegaskan telah me­ nyeleksi penerimaan siswa sesuai dengan standar. Ketua Komite SMAN 1 Gedongtataan Erlan Sof­ fandi mengatakan banyak titipan dari para pejabat di Dinas Pendidikan dan beberapa orang dari ang­ gota DPRD Pesawaran, tetapi pihak sekolah dengan tegas menyeleksi siswa sesuai dengan standar. “Benar ada beberapa pe­ jabat dari Dinas Pendidikan yang menitipkan kerabatnya di SMAN 1 Gedongtataan, termasuk Kepala Dinas Pen­ didikan Pesawaran Sabani, para pejabat lainnya Yan­ sura dan Iwan Subarna serta beberapa anggota Dewan. Namun, kami dari pihak sekolah tegas melakukan seleksi siswa sesuai dengan standar,” kata Erlan di ruang kerjanya, Senin (27/6). Dia menjelaskan pihak sekolah tidak melihat para pejabat yang menitip kera­ batnya, tetapi melihat kuali­ tas siswa yang ikut tes, baik melalui jalur prestasi mau­ pun jalur tes reguler yang diumumkan Senin (27/6) dan langsung dilakukan pendaf­ taran ulang mulai Selasa (28/6) hingga Kamis (30/6). “Siapa pun pejabat yang menitip anaknya maupun kerabatnya tidak akan di­ terima jika nilai calon siswa tersebut tidak sesuai dengan standar meskipun sesuai dengan prosedur, tetap yang diterima yaitu siswa yang lulus tes dan memenuhi

standar yang telah ditentu­ kan,” kata dia.

Utamakan Kualitas Menanggapi banyaknya siswa yang diduga titipan pejabat, Kepala SMAN 1 Gedongtataan Zainal tidak menampiknya. Tetapi, kata dia, pihak sekolah tetap mengutamakan kualitas siswa sesuai dengan standar yang telah ditentukan. “Ya betul banyak titipan, seperti dari LSM, pejabat Di­ nas Pendidikan, dan jabatan lain di lingkungan Pemkab Pesawaran, termasuk dari anggota Dewan. Tetapi se­ muanya saya serahkan sep­ enuhnya kepada ketua komite sekolah. Hasil tesnya sesuai dengan standar,” ujar Zainal dikonfirmasi lebih jauh mela­ lui telepon, tadi malam. Dia melanjutkan yang men­ jadi kewenangannya selaku kepala sekolah adalah siswa bina lingkungan. Zainal juga mengungkapkan pihak seko­ lah menerima siswa melalui dua jalur, yaitu jalur prestasi dan jalur reguler. Untuk jalur prestasi telah dilakukan, sementara jalur regulir diu­ mumkan kemarin. “Keseluruhan siswa yang diterima, baik melalui jalur prestasi maupun melalui reguler, dengan perincian melalui prestasi sebanyak 187 orang siswa, kemudian melalui jalur reguler 160 siswa dan 5 orang cadangan,” katanya, Senin (27/6) siang. Pemantauan Lampung Post, kemarin, ratusan siswa ramai melihat hasil tes kelu­ lusan yang diumumkan oleh pihak SMAN 1 Gedongtataan. Bahkan ada dari pihak SMAN 2 membuka pendaftaran bagi siswa/siswi yang tidak lulus di SMAN 1 Gedong­ tataan untuk mendaftar di SMAN 2.(D2) amri@lampungpost.co.id

Sakit Umum Liwa,” kata Siregar, Minggu(26/6). Siregar menambah­ kan dua kendaraan yang bertabrakan itu saat ini diamankan di Mapolsek Pesisir Utara. Sementara truk Col Diesel BA-8254SN masih berada di lokasi kejadian. (CK10/D2)

Pemkab Siap Bangun Kantor DPRD

Pihak sekolah tetap mengutamakan kualitas siswa sesuai dengan standar yang telah ditentukan. AHMAD AMRI

22

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

PERBAIKAN PEMBATAS JALAN. Sejumlah pekerja memasang pagar pembatas jembatan di ruas jalan lintas pantai timur Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Senin (27/6). Mengantisipasi arus mudik, sejumlah pembatas jalan di jalur tersebut diperbaiki.

Dinkes Buka Klinik Upaya Berhenti Merokok DINAS Kesehatan (Din­ kes) Kabupaten Pesawaran terus mengampanyekan bahaya merokok. Dinkes bahkan membuka klinik upaya berhenti merokok (UBM) bagi warga yang ingin berhenti merokok di Puskesmas Gedongtataan dan Puskesmas Bernung. Pencegahan penyakit dan penyehatan lingkung­ an (P2PL) Dinkes Kabu­ paten Pesawaran, Abdul Razak, mengatakan bahwa

petugasnya terus melaku­ kan upaya kampanye ten­ tang bahaya merokok di tengah-tengah masyarakat di Kabupaten Pesawaran, bahkan telah dibuka klinik konsultasi UBM. “ D a l a m u p aya k a m ­ panye bahaya merokok dan mendukung pera­ turan daerah (perda) tentang kawasan tanpa rokok (KTR), petugas te­ lah melakukan kampa­ nye mulai dari SD, SMP,

dan SMA,” kata Abdul, Kemarin. Dia menjelaskan sebelum adanya perda KTR petugas­ nya juga telah melakukan kampanye tentang bahaya merokok, bahkan dari Din­ kes telah membuka klinik UBM untuk konsultasi bagi masyarakat yang ingin ber­ henti merokok, khususnya di Kabupaten Pesawaran. “Sebelum adanya perda tentang KTR juga telah dibu­ ka klinik UBM, kliniknya

dibuka gratis, konsultasi bagi masyarakat yang ingin berhenti merokok di Puskes­ mas Gedongtataan sudah berlangsung enam bulan, sedangkan di Puskesmas Bernung baru bulan ini.” Di sisi lain, Eva Ristiana, petugas Puskesmas Gedong­ tataan, mengatakan bagi masyarakat yang hendak berhenti merokok bisa berkonsultasi ke Puskesmas Gedongtataan dan tidak dipungut biaya. (AMR/D2)

BUPATI Kabupaten Pesisir Barat Agus Istiqlal meng­ ungkapkan bahwa nanti­ nya Pesisir Barat (Krui) siap memiliki gedung kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terbaik selu­ ruh Sumatera. “Insya Allah, nanti dalam pemba­ngunan kantor bupati, kantor DPRD, dan Masjid Agung. Kantor DPRD Pesisir Barat akan menjadi gedung DPRD ter­ baik se -Sumatera,” kata Agus, dalam sambutannya pada acara paripurna di Gedung Wanita Pemkab setempat, Senin(27/6). Menurut dia, dalam pro­ ses pembangunan itu nanti­ nya menggunakan dana APBD murni, dengan jumlah dana kurang lebih sekitar Rp150 miliar. “Desember 2016 akan ditender, lalu pada Januari 2017 proses pengerjaan sudah mulai berjalan dan akan dimulai dari pembangunan kantor DPRD,” ujar dia. Bupati berharap akhir 2017 pembangunan kantor DPRD Pesisir Barat telah selesai dan dapat mulai di­ operasikan. “Insya Allah jika tidak ada hambatan, di 2017 akhir pembangunan sele­ sai,” ujar Agus. (CK10/D2)

Lambar Dapat Hibah Penanggulangan Bencana Rp8,6 M BADAN Nasional Penang­ gulangan Bencana (BNPB) tahun ini mengalokasikan dana hibah untuk penang­ gulangan bencana daerah sebesar Rp8,648 miliar. Kepala Badan Penanggulang­ an Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, melalui Kabid yang membidanginya, Busron, menjelaskan dana hibah sebesar Rp8,648 miliar tersebut akan diperuntukan penanggulangan bencana

daerah yang pernah terjadi pada tahun-tahun lalu. “Dana tersebut merupa­ kan realisasi atas usulan penanggulangan bencana melalui proposal di 2014, yang diverifikasi pada 2015 dan baru dapat terlaksana atau terealisasi di tahun ini,” kata Busron di ruang kerjanya, Senin (27/6). Dia menjelaskan perun­ tukan dana tersebut untuk rehabilitasi dan rekon­

struksi pascabencana. Da­ lam artian, untuk penang­ gulangan bencana daerah tersebar di 10 lokasi dan terbagi dalam 4 item. Perinciannya, untuk pe­ nanganan pascabanjir di enam lokasi, yaitu pembuat­ an tanggul penahan banjir di Way Warkuk, hilir Keca­ matan Sukau. Kemudian, pembuatan kanal banjir di Pekon Srimulio dan pem­ buatan tanggul penahan

banjir di Way Haru, Keca­ matan Bandarnegeri Suoh. Lalu, pembuatan tang­ gul penahan banjir di Way Hilian Manak, Kecamatan Belalau. Pembuatan tanggul penahan banjir di Way Laay, Pekon Kubuperahu (Balik­ bukit). Kemudian, pembuat­ an tanggul pe­nahan banjir di Way Lingkaran, Kecamat­ an Gedungsurian. Lalu, item kedua adalah untuk penanganan abrasi

pantai, berupa pemba­ ngunan pengaman pantai Danau Ranau di Kecamatan Lumbokseminung. Ketiga, penanganan pascalongsor berupa pemasangan beron­ jong di SDN 1 Pampangan, Kecamatau Sekincau, dan SMK Way Tenong. Lalu, item keempat untuk penanganan jalan berupa pengerasan jalan beton ruas Pasar Senin—SMA di Kecamatan Way Tenong. (ELI/D2)


Selasa, 28 Juni 2016

DAERAH

LAMPUNG POST

23

Tambak Udang Diduga Cemari Sawah Warga Sejak tujuh tahun lalu sawah warga yang berada di aliran pembuangan limbah tambak udang tidak lagi produktif. AAN KRIDOLAKSONO

P

ULUHAN hektare sawah petani yang dilintasi aliran pembuangan limbah tambak udang PT Indocom Samudra Persada di Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, diduga tercemar. Sejak tambak tersebut beroperasi di pesisir timur Desa Sumbernadi tujuh tahun silam, hasil panen padi petani di sekitar tambak merosot drastis. Bahkan, kerap gagal panen. “Sebelum ada Indocom hasil panen normal dan bisa tanam padi dua kali setahunan,” kata seorang warga setempat yang mengaku sawah miliknya seluas 1/4 hektare sudah tidak produktif lagi hingga saat ini. Tapi, lanjut petani yang enggan disebut namanya itu, sejak PT Indocom ada pada 2007, tanam­an padi selalu rusak dan hasil panen merosot tajam, bahkan kerap gagal panen. “Sudah malas mau garapnya. Sebab kalau digarap malah tambah rugi. Sudah keluar modal tanam, secara pelan-pelan tanaman mati,” kata dia. Hal senada diungkapkan Sampurna (29), petani lainnya. Menurut dia, sejak tujuh tahun lalu sawah miliknya yang berada di aliran pembuangan limbah tambak udang PT Indocom tidak lagi produktif. Hasil panen merosot tajam, bahkan tak jarang mengalami

kegagalan panen. “Sawah tidak bisa diandalkan lagi. Setiap kami tanami selalu mati. Mungkin tercemar limbah dari tambak udang. Sebab, sebelum ada Indocom hasil panen padi kami normalnormal saja,” ujarnya.

Beri Kompensasi Ditemui terpisah, Kepala PT Indocom Samudra Persada Divisi Ketapang, Hendro Kusnanto, sedang tidak di tempat. Menurut salah satu karyawan Indocom, Hendro sedang tidak di tempat. Karyawan tersebut yang mengaku bernama Agus Muslim, selaku kepala budi daya udang, mengatakan tidak mengetahui secara pasti luas tambak PT Indocom. “Itu bukan kewenangan kami, Mas. Mungkin kalau ada kepala tambak bisa memberikan penjelasan,” katanya. Ia mengakui jika pembuangan limbah udang ke penampungan sebelum dibuang ke laut itu melintasi sejumlah areal sawah milik sejumlah warga Sumbernadi. “Tidak selalu kena limbah tanaman mati. Namun, setiap ada keluhan akibat tambak udang kami selalu memberikan kompensasi,” kata dia. Ia juga menyebutkan dari 97 kolam, yang berope­ rasi hanya sekitar 37 kolam. “Tidak sampai 100 hektare Mas luas tambak Indocom,” ujarnya. (D1)

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

BUPATI RONDA. Bupati Lampung Tengah Mustafa mengendarai sepeda motor bersama warga saat ronda malam di Buminabung, Senin (27/6).

Harga Cabai Merah di Lamsel Naik HARGA cabai merah dan rawit di pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan, naik hingga 100%. Penaikan harga kedua komoditas itu dipicu tingginya permintaan, sedangkan stok terbatas. Saat ini harga cabai merah naik menjadi Rp29 ribu/ kg, dari sebelumnya Rp15 ribu. Sementara harga cabai rawit Rp25 ribu/kg, dari sebelumnya Rp13 ribu. Kenaikan ini terjadi selama sepekan terakhir. Salah seorang pedagang, Wati (49), menyatakan penaikan harga terjadi secara bertahap. “Harga cabai tidak langsung melonjak, tetapi merangkak pelan-pelan,” ujarnya, Senin (27/6).

Perkiraannya menjelang Idulfitri, naiknya harga ka­ rena tingginya permintaan, sedangkan stok terbatas. “Kalau pengalaman sudahsudah seperti itu kalau dekat Lebaran, sedangkan petani lokal belum panen,” kata dia. Naiknya harga cabai, tidak berpengaruh dengan bawang merah dan putih. Kedua jenis bumbu dapur itu justru turun di kisaran Rp38 ribu/kg. “Awal bulan puasa harganya mencapai Rp45 ribu sekilo.” Pasokan bawang di Pasar Kalianda berasal dari Brebes, Jawa Tengah. Turunnya harga bawang disebabkan petani di daer-

ah tersebut sedang panen raya. “Perminta­an bawang hampir sama dengan cabai, tetapi karena stok berlimpah harga menyesuaikan,” ujar dia. Hal senada diungkap, pedagang lainnya, Rahayu (51), jika sepekan ter­akhir keempat komoditas itu alami gejolak harga. “Kalau harga cabai naik, sedangkan bawang turun,” ujar dia. Para pedagang di Pasar Inpres itu mengaku tidak berani menstok banyak barang dagangan. Sebab, harga bisa berubah dalam hitungan hari. “Bagi kami yang paling penting harga stabil, agar tidak merugi stok seperlunya,” kata dia. (HAN/D1)

kridolaksono@lampungpost.co.id

Produksi Jagung di Pematangbaru Merosot HASIL produksi tanaman jagung milik petani di Dusun Bumiwaras, Desa P e m a t a n g b a r u , Ke c a matan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, merosot tajam. Salah satu komoditas utama di desa tersebut kerap diserang hama wereng. Tuginah (43), salah satu pemilik lahan, mengatakan tanaman miliknya di lahan 1 hektare membusuk dan hasil produksi merosot tajam. Tanaman jagungnya diserang wereng secara bertubi-tubi. Pada musim s e b e l u m nya p ro d u k s i jagung yang digarapnya mampu menghasilkan 8 ton/ha. “Kalau sekarang karena diserang wereng, produksi jagung hanya mampu menghasilkan 4 ton/ha. Ya, kalau dihitung-hitung pendapatan saya sekarang sangat merugi. Belum modal pupuknya jenis SP36 dan Phonska. Kurang lebih total pupuknya sebanyak 8 kuintal/ha,” ujar dia. Menurut dia, serangan wereng tersebut mulai bermunculan ketika tanaman jagung berusia 60 hari. Ia telah berupaya melakukan penyemprotan

23 RUWA.indd 1

menggunakan pestisida. Namun, hama tersebut terus menyerang tanpa terkendali. “Padahal harga jagung d i b u l a n i n i l u m aya n naik. Harga sebelumnya Rp2.300/kg, kini menjadi Rp3.200/kg. Harapan saya wereng ini tidak akan menyerang tanaman jagung kami lagi. Sebab, kami sudah tidak bisa mengatasi hama tersebut,” kata dia. Hal senada yang diungkapkan Bakat (55), warga lainnya. Menurut dia, tanaman jagung miliknya seluas 2 ha pada musim tahun ini mengalami gagal panen lantaran diserang wereng. Sebab, hasil panennya tidak masuk hitungan pabrik (tidak berharga). “Ya mau bagaimana lagi, Mas. Saya sudah usaha semaksimal mungkin untuk menghindari hama tersebut, tetapi tetap saja hama tersebut tidak bisa di basmi. Rencana saya akan mengulanginya lagi penanaman jagung tersebut. Ya, mudah-mudahan petani di sini mendapatkan bantuan bibit jagung dari pemerintah,” ujarnya. (SYA/D1)

BMT Mandiri Raya Janjikan Dana Talangan PENDIRI BMT Mandiri Raya Habib Abdulrahman Ali menjanjikan empat pekan pascaLebaran, dana tala­ngan cair, Senin (27/6). Sebe­lumnya, ratusan anggota BMT menuntut pencairan dana deposito milik mereka. Kabar tersebut didapat setelah Habib Abdulrahman Ali kembali dari Jakarta mencari dana tala­ ngan. Mengantisipasi hal tak diinginkan, Uspika dan tokoh masyarakat Kalirejo meminta Polres Lamteng menjaga keselamatannya. Pasalnya, Habib datang hanya bermodal surat selebaran pengumuman yang akan dibagikan ke semua anggota. Dalam selebarannya memastikan dana akan cair empat minggu setelah Lebaran. “Melihat kondisi kemarin tidak mungkin Habib bertemu anggota BMT yang mengharapkan dana cair,” ujar Ghofur (43), tokoh masyarakat Kalirejo. Akhirnya, petugas Polres Lamteng menjemput Habib dan mengamankannya. Ditemui di Mapolres, Habib Abdurrahman Ali mengatakan situasi terjadi karena kebutuhan

masyarakat berdekatan waktunya. Seperti liburan, anak masuk sekolah, puasa, dan sebentar lagi Lebaran. Menurut Habib, dana talangan sebesar Rp6 miliar diperkirakannya cair empat pekan setelah Lebaran. Dana talangan itu bukan cair cuma-cuma, tetapi ada jaminannya, jelas Habib. “Kalaupun dana talangan tidak cair, aset-aset miliki BMT dilelang cukup menutupi tagihan anggota,” kata dia. Habib Abdurrahman Ali juga membantah kalau ingin menjadi karyawan harus desposito Rp25 juta— Rp30 juta. Menurut Habib, BMT Raya Mandiri memiliki cabang 22 unit dan kantor pusat di Kalirejo. “Saya tidak pernah memegang uang karena masuk re­ kening perusahaan. Dana anggota berputar karena simpan pinjam,” ujarnya. B e b e r a p a k a r yawa n BMT Mandiri Raya dari Tulangbawang dan Mesuji langsung menemuinya di Mapolres Lamteng. Salah seorang karyawan BMT Mandiri Raya mengatakan didesak anggota dan nasabah. (DRA/D1)

Komisi C Geram Kondisi Jalan Poros n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

HARGA CABAI NAIK. Pedagang menunggui dagangannya di Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan, Senin (27/6). Harga cabai merah kini mengalami kenaikan hingga 100%, yakni Rp29 ribu/ kg dari sebelumnya Rp15 ribu/kg, sedangkan harga cabai rawit Rp25 ribu/kg dari sebelumnya Rp13 ribu/kg.

Gaji Ekstra bagi PNS Lamtim Cair RIBUAN pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur akhirnya bisa bernapas lega. Sejak Senin (27/6) hingga Jumat (1/7), Pemkab setempat secara berturut-turut merealisasikan pembayaran gaji ke-14, gaji ke-13, dan gaji bulan Juli 2016. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DP2KAD) Lamtim Mustakim, melalui Se­ kretaris DP2KAD Sukartono, Senin (27/6), menjelaskan tahun ini di samping pemberian gaji ke-13, pemerintah juga memberikan gaji ke-14 bagi PNS, TNI/Polri, pejabat negara, dan penerima pensiun di seluruh Indonesia.

Untuk pemberian gaji ke13 memang sudah dilakukan rutin oleh pemerintah sejak beberapa tahun lalu. Sementara untuk pemberian gaji ke-14 baru dilakukan pada 2016 ini, apalagi pada tahun ini PNS, TNI/ Polri, pejabat negara, dan penerima pensiun memang tidak mendapatkan kenaik­ an gaji. Pemberian gaji ke -13 tersebut, lanjut Sukartono, bertujuan membantu PNS, TNI/Polri, pejabat negara, atau penerima pensiun dalam memenuhi kebutuhan Hari Raya dan kebutuhan sekolah pada tahun ajaran baru. Kemudian dalam penentuan besaran gaji ke-13

dan 14 itu tidak sama. “Sebab, untuk pemberian gaji ke-13 rencananya masih mengikuti pola se­ perti sebelumnya. Besaran gaji ke-13 yang dibayarkan di samping gaji pokok juga beberapa tunjangan selain tunjangan beras. Sementara untuk pemberian gaji ke-14, besaran gaji yang diterima hanya sebesar satu kali gaji pokok tanpa tunjangan apa pun,” kata dia. Untuk mencairkan atau merealisasikan pembayaran dana itu kepada ribuan PNS, kata Sukartono, tidak dapat dilakukan semaunya. Sebab, harus memiliki dasar hukum, yaitu juknis yang diterbitkan pemerintah. (JON/D1)

BURUKNYA kondisi jalan poros ruas Sukadame— Bandarejo, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, membuat DPRD setempat geram. Pasalnya, jalan yang baru selesai diperbaiki menggunakan dana alokasi khusus (DAK) 2016 terlihat asal jadi. Selain itu, pengerjaan perbaikan jalan dilakukan hingga malam hari se ­ hingga kualitas jalan jauh dari harapan. “Dikerjakannya hingga malam hari, kualitasnya sangat buruk,” kata Waris Basuki, anggota Komisi C DPRD Lampung Selatan, Senin (27/6). Pihaknya, lanjut Waris, akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum (PU) terkait buruknya kondisi jalan hotmix tersebut. “Kami akan panggil me­ reka karena buruknya kondisi jalan,” kata suami dari Ita Novita itu. Buruknya kondisi jalan p o r o s i t u , l a n j u t n ya , diketahui dari laporan masyarakat. Menindaklanjuti laporan itu Komisi

C, langsung mendatangi lokasi. “Setelah melihat langsung kondisinya, wajar saja masyarakat sekitar kecewa,” ujar anggota DPRD Fraksi Gerindra. Hal serupa diungkap anggota Komisi C lainnya, Lukman, jika hasil pengerjaan jalan poros jauh dari spesifikasi pekerjaan. “Termasuk jalan poros ruas Sukadame—Tegineneng, hasilnya sangat mengecewakan,” kata dia. Anggota DPRD Fraksi PKS itu menjelaskan jika secara teknis pengerjaan banyak yang tidak dilakukan rekanan. “Misalnya sebelum pengaspalan, jalan harus disedot debu terlebih dulu, mereka tidak lakukan ini,” kata dia. Termasuk pengerjaan yang dilakukan malam hari, ujar dia, hanya boleh dilakukan dalam keadaan mendesak atau darurat saja. “Mereka juga tidak memasang plang proyek, padahal ini wajib dilakukan untuk informasi bagi masyarakat.” (HAN/D1)

6/27/2016 9:57:22 AM


selasa, 28 juni 2016

DAERAH

LAMPUNG POST

24

Bupati Tegaskan Dana Desa Milik Rakyat

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

SAFARI RAMADAN. Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menggelar safari Ramadan di Kampung Negarabatin, Kecamatan Negarabatin, Minggu (26/6).

Warga Dorong Pembangunan Dia berharap kedua kabupaten dapat duduk bersama dan mengedepankan kepentingan masyarakat. M RIDWAN ANAS

W

ARGA yang berada di Dusun Kualasidang hingga kini terus mendorong pembangunan di segala bidang karena kabupaten ini belum tersentuh pembangunan. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, juga kesehatan masyarakat yang tinggal di Kuala juga jauh dari layak. Dusun yang terletak di perbatasan Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tulangbawang tersebut terganjal

sengketa tapal batas. Alhasil, kedua kabupaten tersebut masih menahan langkah untuk mengucurkan bantuan dan pembangunan di dusun tersebut. Tokoh masyarakat di Dusun Kuala, Indra, berharap pembangunan dapat dilakukan di dusunnya. Dia berharap kedua kabupaten dapat duduk bersama dan mengedepankan kepentingan masyarakat. Saat ini masyarakat belum merasakan keberadaan pemerintah. “Perkampungan nelayan

ini berdiri pada 1851. Secara administrasi masuk Mesuji, sedangkan geografi yang merujuk pada UU No. 49 Tahun 2008 masuk ke Tulangbawang. Hingga kini tidak ada bangunan sama sekali, kecuali sekolah dasar swasta yang berdiri di tengah sungai Mesuji. Itu pun hasil dari swadaya warga nelayan,” kata Indra melalui telepon, Senin (27/6). Menurut dia, yang utama harus dibangun adalah perumahan nelayan. Sebab, tiang rumah yang terbuat dari pohon nibung sudah lapuk. Selain itu, penerangan dan mahalnya bahan bakar minyak (BBM) menjadi penderitaan masyarakat lainnya.

“Semua tertinggal, tidak satu pun pembangunan yang menyentuh dusun kami. Pemerintah tutup mata, Pemerintah Provinsi juga tidak memiliki langkah untuk membangun dusun kami. Kami berharap semua pihak yang terkait dapat menurunkan egoismenya masing-masing demi kesejahteraan masyarakat.” Berdasarkan sejarahnya, Dusun Kuala, Dusun Telukgedung, dan Dusun Minakjebi adalah dusun yang menginduk kepada Desa Sungaisidang, Kecamatan Rawajitu Utara, Mesuji. Sementara berdasarkan peta wilayah dan administrasi kependudukan masuk wilayah Mesuji.

Kaji Ulang Luas wilayah Kecamatan Rawajitu Utara, setelah dikaji ulang, masih kekurangan sekitar 4.000 ha. Hal itu mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tulangbawang No. 1 Tahun 2001 tentang Peningkatan Status Delapan Kecamatan Pembantu Menjadi Kecamatan di Kabupaten Tulangbawang. Kemudian, Perda Tulangbawang No. 4 Tahun 2004 tentang Pembentukan Kecamatan Pagardewa dan Kecamatan Rawajitu Timur serta Undang-Undang No. 49 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Mesuji. (D2) anas@lampungpost.co.id

Polres Way Kanan Sambangi Purnawirawan KEPOLISIAN Resort (Polres) Way Kanan melaksanakan anjangsana ke purnawirawan Polri dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-70 Bhayangkara, Senin (27/6). Pelaksanaan anjangsana dipimpin langsung Wakapolres Way Kanan Kompol Henggar Teguh Wahono, didampingi Kabag Sumda Kompol M Joni beserta rombongan. Sementara itu, anjangsana dilaksanakan di tiga tempat berbeda, yaitu kediaman purnawirawan Polri Serma Hasanudin di Kampung Tiyuhbalak dan kediaman ibu Dusri, Warakawuri Polri, di Kampung Tamanasri, Kecamatan Baradatu, Way Kanan. Rombongan melanjutkan kunjungannya ke kediaman Brigadir Jolen di kampung Baktinegara dan melihat perkembangan kesehatannya. Selain bersilahturami, Henggar Teguh memberikan bantuan berupa sumbangan

dana dengan harapan dapat membantu kehidupan keluarganya. Wakapolres juga mengatakan sebelum digelar anjangsana, polres setempat pada Sabtu (25/6) juga melaksanakan kegiatan bakti sosial di Pondok Pesantren Bumiagung, Kecamatan Bumiagung. Menurut dia, bakti sosial ini merupakan kegiatan yang telah diagendakan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Henggar berharap pemberian bantuan sembako berupa gula, telur, beras, minyak, dan indomi itu memberikan banyak manfaat terhadap anak yatim piatu di pondok pesantren tersebut. “Ini akan menjadi berkah dan anugerah bagi semua pihak karena di Ramadan ini beriringan dengan Hari Bhayangkara ke-70. Mudah-mudahan kegiatan ini akan menjadi lebih baik ke depannya, sehingga semua dapat merasakannya,” ujar dia. (TRA/D2)

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

ANJANGSANA. Wakapolres Way Kanan Kompol Henggar Teguh Wahono didampingi Kabag Sumda Polres Way Kanan Kompol M Joni beserta rombongan melaksanakan anjangsana ke purnawirawan Polri dalam rangka HUT ke-70 Bhayangkara, Senin (27/6).

Menurut dia, pembe rian gaji ke-13 dan 14 bagi anggota DPRD yang dibayar sebesar gaji pokok ditambah tunjangan itu dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Keuang­a n RI Nomor 96 Pasal 16, bahwa pemberian gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjang­an umum ke-13, terutama pada Ayat (3) huruf a dan b. Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa pemberian gaji pokok, tunjangan keluar­g a, dan tunjangan umum diperuntukan PNS yang bekerja pada pemerintah daerah, gubernur,

hun-tahun sebelumnya dan yang terpenting adalah masyarakat harus merasakan manfaat dari dana desa tersebut serta menggunakan untuk kepentingan rakyat sebaik-baiknya. “Saya akan selalu mengingatkan setiap kepala kampung yang ada di kabupa­ ten untuk dapat mengelola dana desa dengan benar agar Bumi Ramik Ragom menjadi lebih baik, serta dapat berubah menjadi Way Kanan yang maju dan berdaya saing,” kata dia. Safari Ramadan ini juga bertujuan mempererat silaturahmi bersama masyarakat. Selain itu, dapat mengetahui se cara langsung aspirasi masyarakat Way Kanan. Raden Adipati mengajak masyarakat untuk menjadi corong pemerintah daerah dalam menyampaikan segala informasi di lapangan. Oleh karena itu, dia memberikan nomor ponsel, pin BlackBerry, hingga media sosial seperti Facebook. (TRA/D2)

Pemkab Lampura Dukung Pengembangan Informasi BUPATI Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara mendukung segala macam pengembangan ilmu teknologi di kabupa­ ten tertua di Lampung itu, khususnya teknologi informasi yang belakangan ini mengalami perkembangan pesat. “Saat ini bidang keilmuan teknologi informasi sedang mengalami perkembangan yang pesat. Di mana pun kita berada dapat mengaksesnya, gunakanlah secara bijak agar dapat memberi manfaat bagi kemaslahatan rakyat,”kata dia saat kegiatan bertajuk BUMN Hadir untuk Negeri, di kantor pusat Telkom Kotabumi, Jumat (24/6). Menurut Bupati, saat ini masyarakat di kabupaten berjuluk Lampura Sikep itu telah diberikan kemudahan dalam mengakses segala informasi. Sebab, pemerintah daerah se ­ tempat telah memberikan layanan gratis internet di beberapa tempat di sana, yakni mulai dari daerah Bukitkemuning, sampai ke pusat-pusat kota.

Agung berharap acara yang digagas oleh Telkom Kotabumi ini terus dilakukan setiap tahunnya. “Saya berharap acara seperti ini terus dijalankan setiap tahun. Selain itu, bentuk dari silaturahmi di antara semuanya, masyarakat juga terbantu dengan ke­ giatan tersebut.” Menanggapi hal itu, Kepala Telkom Kotabumi, Sriyanto, merespons positif dan mendukung langkah Bupati. Menurut dia, pemerintah daerah dinilai kooperatif dengan pengembangan iptek di Bumi Tunas Regem Lampung itu. Hal demikian terbukti dengan dibukanya ruang seluas-luasnya kepada pihak Telkom dalam mengembangkan saranaprasarana pendukung pelayanan. “Kami berterima kasih terhadap kepala daerah beserta jajarannya di sini, karena telah membuka ruang utuk mengembangkan teknologi informasi, khususnya internet di daerah ini, saya salut kepada beliau,” ujar dia. (FIT/LEH/D2)

Bupati Lambar Beri Insentif Imam Masjid, Marbut, dan Guru BUPATI Lampung Barat Mukhlis Basri menyalurkan insentif bagi imam masjid, guru mengaji, dan marbut yang berasal dari beberapa kecamatan, Senin (27/6). Pembagian insentif ini b a g i 4 0 6 p e t u g a s ya n g

terdiri dari imam masjid sebanyak 55 orang, marbut 54 orang, dan guru m e n g a ­j i s e b a n ya k 2 9 7 orang. Hal itu diserahkan di kediaman Mukhlis Basri, Kecamatan Kebutebu, disaksikan sejumlah pejabat satuan kerja (satker) di

Gaji Ke-13 dan 14 Juga Diterima DPRD SELAIN pegawai negeri si­ pil (PNS), pembayaran gaji ke-13 dan 14 juga berlaku bagi anggota DPRD yang dianggarkan melalui APBD tahun anggaran 2016. “Tahun ini untuk pertama kali anggota DPRD Lambar mendapat gaji ke-13 dan 14 dengan pencairanya dilakukan se cara serentak,” kata Kabid Perbendaharaan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Lampung Barat Suandi Sahri, mendam­ pingi Kadis Sudarto, di ruang kerjanya, Senin (27/6).

BUPATI Way Kanan Raden Adipati Surya menegaskan dana desa (DD) dan alokasi dana kampung (ADK) adalah milik rakyat, bukan milik kepala kampung (kakam). Pemerintah Pusat mengucurkan DD ke setiap kampung agar masyarakat dapat langsung merasakan manfaatnya. Hal itu disampaikan Bupati saat menggelar safari Ramadan di Kampung Negarabatin, Kecamatan Negarabatin, Minggu (26/6). Ia meminta para kepala kampung di Negarabatin dapat mengelola dana desa dengan baik dan benar serta bermanfaat bagi masyarakat. “Dana desa ini bukan milik kakam, tetapi untuk rakyat. Saya minta dana desa dikelola dengan baik. Satu rupiah pun harus ada pertanggungjawabannya dan saya tidak ingin ngurusin kakam yang terlibat hukum terkait dana desa tersebut,” katanya. Menurut Raden Adipati, pengelolaan dana desa harus lebih baik dari ta-

wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota, bupati dan wakil bupati, serta anggota DPRD yang dibayar pada Juni. Menurut dia, gaji ke-13 bagi anggota DPRD yang dibayarkan, yaitu uang representatif yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan. Namun, jika anggota DPRD tersebut memiliki istri atau suami yang statusnya sebagai PNS, tunjangan keluarga tidak dibayarkan lagi. Total dana gaji ke-13 yang akan dibayarkan kepada 35 anggota DPRD Lam-

bar tersebut mencapai Rp141,923 juta, dipotong PPh sebesar Rp971 ribu. Selain mendapat gaji ke13, anggota DPRD Lambar juga menerima gaji ke-14 berdasarkan PP Nomor 20 Tahun 2016 yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Tahun Anggaran 2016, baik PNS, TNI, Polri, pejabat negara, termasuk anggota DPRD. Masing-masing anggota DPRD akan menerima THR sebesar Rp5,6 juta dipotong PPh 15%. (ELI/D2)

lingkup Pemkab Lampung Barat. Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lampung Barat Surahman mengatakan pembagian insentif terhadap imam masjid, guru mengaji, dan marbut merupakan ben-

tuk perhatian pemerintah daerah yang telah dilangsungkan sejak beberapa tahun silam. ”Insentif guru mengaji dan imam masjid dan marbut merupakan program Pemkab sejak beberapa tahun lalu,” kata Surahman,

melalui telepon, kemarin. Adapun besaran nilai ya n g d i te r i m a m a s i n g masing petugas sebesar Rp100 ribu/bulan. ”Setiap petugas mendapat insentif Rp100 ribu per bulan dan dibayarkan setiap triwulan,” ujar dia.(RIP/D2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.