Lampung Post Senin, 30 Mei 2016

Page 1

facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. senin 30 MEI 2016

l TAHUN XLl Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 No. 13818

TERUJI TEPERCAYA

www.lampost.co

TAJUK

Menuju Nelayan Bermartabat

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KEBUTUHAN MENJELANG RAMADAN. Pedagang memotong daging di kios daging Pasar SMEP Bandar Lampung, Minggu (29/5). Menjelang Ramadan, harga kebutuhan pokok, terutama daging, bisa terus stabil, bergantung pada jumlah stok.

Guru Merokok di Sekolah bakal Dimutasi MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mene­ gaskan larangan guru dan kepala sekolah merokok di lingkungan sekolah. Hal tersebut dengan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 64 Tahun 2015 tentang Kawasan tanpa Rokok di Sekolah. Guru dan kepala sekolah yang melanggar akan dikenai sanksi. Sanksi bagi guru dan kepala sekolah yang kedapatan me­rokok adalah diberhentikan atau dimutasi. Hasil penelitian, lanjut Anies, rokok mengganggu kesehatan sekaligus gerbang masuk ke dalam narkoba. “Seluruh aktivitas di sekolah harus bebas dari rokok,” kata ­Anies, di sela-sela perayaan puncak Bulan Pendidikan di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Minggu (29/5). Dia menjelaskan pada Pasal 5 Permendikbud itu melarang kepala sekolah, guru, tenaga kependidik­ an, peserta didik, dan pihak lain merokok, memproduksi, menjual, mengiklankan, atau mempromosikan rokok di lingkungan sekolah. Kepala sekolah wajib menegur, memperingatkan, dan mengambil tindakan bila ada pihak yang melanggar, sementara guru dan tenaga kependidikan dapat menegur atau melaporkan siswa yang kedapatan merokok. “Jika ada siswa yang kedapatan merokok, segera panggil orang tuanya sebagai wujud binaan,” kata dia. Anies tidak membenarkan sekolah mengeluarkan siswa yang kedapatan merokok. Sekolah bertanggung jawab membina siswa. “Pendidikan adalah hak anak yang wajib dipenuhi negara.” Mantan Rektor Universitas Paramadina itu berharap masyarakat melaporkan sekolah yang terbukti mengeluarkan siswa ketika melanggar aturan. Dalam hal ini, ujarnya, sekolah dianggap melanggar hak anak untuk menempuh pendidikan. (MI/S2)

Robert Lewandowski Berpeluang Pindah ke Madrid Hlm. 17

Solusi Sistematis Pengendalian Harga Ketidakstabilan harga pangan bak musim ketiga setelah musim panas dan hujan, tetapi tidak ada solusi nyata dari pemerintah. ASRUL SEPTIAN MALIK

P

EMERINTAH diminta mencari sulosi sitematis untuk mengatasi ketidakstabilan harga pangan yang terus-menerus. Salah satunya dengan menetapkan komoditas paling utama penyebab inflasi dan itu ditetapkan menjadi tanggung jawab negara. Pengamat ekonomi pertanian, Khudori, mengatakan pemerintah setidaknya harus bisa menetapkan akan fokus bermain di area mana dan di komoditas mana yang memang harus menjadi tanggung jawab negara. Caranya, bisa dengan melihat komoditas paling berperan dalam perekonomian nasional. “Kita bisa lihat seberapa besar peran komoditas itu terhadap inflasi. Juga seberapa besar komoditas itu menyedot belanja masyarakat,” kata Khudori, kemarin (29/5). Dia menekankan upaya tersebut harus segera dilakukan karena pemerintah tidak mungkin memegang dan bertanggung jawab atas semua komoditas. “Kalau sudah berhasil menentukan komoditas utama, kita bisa atur semuanya. Stok ada, atur harganya, atur kebijakan ekspor-

impornya dan menunjuk lembaga yang mengawasi stabilisasi.” Dengan begitu, ketidakstabilan harga pangan tidak lagi seperti musim ketiga bagi Indonesia, se­ telah musim panas dan hujan. Solusi dengan meminta Perum Bulog melibatkan koperasi dalam membantu menstabilkan harga pangan pun kurang efektif. “Yang kita hadapi saat ini kan stabilitas harga jelang Ramadan. Kita tidak bisa begitu saja menyelesaikan masalah seperti memadamkan kebakaran,” ujar Khudori. Di Lampung, satu pekan lebih sebelum Ramadan datang, harga

Yang dihadapi kini kan stabilitas harga menjelang Ramadan. Kita tidak bisa menyelesaikan masalah seperti memadamkan kebakaran. bahan pokok mulai meningkat. Di Tanggamus, misalnya, kenaik­ an harga sembako sudah di atas kewajaran, walaupun daerah itu menjadi sentra pertanian di Bumi Ruwa Jurai. Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar (Disdagsar) Tanggamus Mulkifli Novem mengatakan kenaikan harga sembako ditengarai

sudah mencapai 35%. “Jika naiknya sekitar 10 persen, masih wajarlah,” kata dia, beberapa waktu lau. Di Pasar Cimeng, Bandar Lampung, harga sejumlah kebutuhan pokok relatif stabil seperti bawang, cabai, telur, dan daging. Namun, menjelang puasa, para pedagang memprediksi bakal ada kenaikan harga. Salah seorang pedagang, Kasmariah, mengatakan harga daging sapi saat ini 120 ribu/kg. Namun, menjelang puasa, bisa mencapai 150 ribu/ kg. “Tapi harga masih tergantung stok dan tidak bisa diprediksi,” ujarnya, kemarin. Di Pringsewu, harga daging sapi pun mulai me­ nembus angka Rp120 ribu/kg.

Antisipasi Pemerintah Provinsi Lampung, dalam hal ini Dinas Perdagang­ an, menyatakan kesiapan untuk meng­a ntisipasi kemungkinan terjadinya fluktuasi harga bahan pokok menjelang Ramadhan 1437 Hijriah/2016 dengan menggelar operasi pasar. “Untuk pasar rakyat kami juga menggelarnya di kantor Bulog pada 25—26 Mei 2016, 9—10 Juni 2016, dan 28—29 Juni 2016 be­ kerja sama dengan Disperindag Provinsi yang melibatkan para UKM,” kata Kepala Perum Bulog Divre Lampung Dindin Samsudin, kemarin. (ONO/ADI/R5) asrul@lampungpost.co.id

kolom pakar

Mau Dibawa ke Mana SMK Kita? PENGANGGURAN akan mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan primer bagi masyarakat, termasuk kebutuhan untuk mendapatkan pendidikan. Bagi mereka yang sempat mengenyam pendidikan, tapi tidak didasari oleh alasan yang kuat dalam memilih sekolah karena terkadang hanya sekadar sekolah dan sekolah hanya untuk meng­gugurkan tuntut­ an masyarakat dalam bersekolah, juga akan menyebabkan bertambahnya pengangguran. Dengan berbagai penyebab, me­ reka sekolah, tetapi tidak memiliki visi dan gambaran sekolah yang dipilih. Mereka ikut-ikutan teman atau hanya asal memilih karena yang penting sekolah. Pengangguran diduga menjadi faktor penyebab utama muncul-

n LAMPUNG POST/DOK.

Herpratiwi Dosen FKIP Unila nya masalah-masalah sosial yang tidak sesuai dengan norma agama dan masyarakat. Pencurian, penggunaan obat-obat terlarang, serta penjahat seks yang akhir-akhir ini muncul secara vulgar dan dilakukan anak-anak usia produktif adalah indikator dari hal ini. Jumlah pengangguran berpotensi terus meningkat seiring bertam-

bahnya jumlah penduduk usia produktif. Bahkan, pada 2020 sampai 2030, akan terjadi bonus demografi, yaitu kondisi jumlah penduduk usia produktif meluber. Dengan demikian, harus diimbangi dengan SDM yang berkualitas, yaitu SDM yang memiliki pendidikan dan atau keahlian sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Oleh karena itu, diperlukan desain pendidikan yang memiliki konsep link and match, yakni pendidikan yang memiliki visi-misi dan program berbasis keterkaitan dan ke­ sepadanan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Konsep ini diyakini banyak pakar akan bisa menekan jumlah pengangguran. n n BERSAMBUNG KE HLM...12

KEKAYAAN laut Indonesia beserta kandungan di dalamnya merupakan amanah sekaligus tanggung jawab negara. Hal itu se­ suai UUD 1945 Pasal 33 Ayat (3) yang menyatakan bumi, air, dan kekayaan alam terkandung di dalamnya di­ kuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Karena itu, sudah selayaknya negara mengatur pe­ ngelolaan kekayaan laut untuk memakmurkan rakyat, terutama bagi para nelayan. Salah satunya dengan perbaikan kebijakan serta ketegasan pemerintah menjalankan kebijakan itu. Faktanya, nelayan Indonesia sebagian besar terjerembap dalam kemiskinan dan jumlah nelayan miskin di Indonesia masihlah besar. Seperempat dari total penduduk miskin di Indonesia adalah nelayan. Jumlah itu mencapai lebih dari 7 juta orang. Nelayan miskin terdapat di setiap 10.600 desa nelayan di wilayah pesisir Tanah Air. Dalam konteks itulah publik mengapresiasi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti menjaga hak nelayan Indonesia. Banyak kapal asing pencuri jatah nelayan Indonesia dibakar-tenggelamkan. Itu dilakukan Menteri Susi guna mengerem produksi ikan tangkap laut yang cenderung menurun. Misalnya di Lampung, produksi ikan tangkap laut 2014 sebanyak 164.155,59 ton, sedangkan hingga Juni 2015 hanya 45.580,67 ton atau baru 27% dari produksi 2014. Bahkan, dibanding produksi tangkap ikan pada 2013 yang 169.360,85 ton, angka pada 2014 pun menurun. Kini Kementerian Kelautan dan Perikanan di bawah Susi pun mulai beralih kebijakannya dari menghajar kapal asing nakal menjadi perbaikan infrastruktur. Setidaknya, perbaikan dilakukan untuk 816 pelabuhan di Indonesia, termasuk di Lempasing yang akan dijadikan pelabuhan terpadu mulai 2017. Keluarnya Perpres Nomor 44/2016 memasukkan perikan­ an tangkap dalam daftar negatif investasi asing. Era illegal fishing pun berakhir. Kedaulatan nelayan atas laut yang hilang selama 20 tahun terakhir kembali setelah pemerintah menutup investasi asing di bidang penangkapan ikan. Menurut perpres itu, hanya nelayan Indonesia yang boleh menangkap ikan di perairan Nusantara. Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) sebagai wadah nelayan harus berupaya agar era kegelapan nelayan tidak terulang, yakni terus mengingatkan kepada pemegang kebijakan siapa pun orangnya. Namun, nelayan pun jangan lupa untuk tidak sembarang dapat ikan banyak tanpa memperhatikan aturan dan kelestarian alam. Jangan sampai cara-cara asing menangkap ikan di Indonesia yang telah disetop, justru dilakukan nelayan lokal seperti menggunakan pukat harimau akan pengeboman. Sebab, martabat nelayan itu bukan hanya hak kedaulat­ an laut yang diberikan negara sebagai pengelolaan ke­ kayaan alam. Rasa empati dan ketaatan mereka terhadap aturan juga menjadi salah satu hal yang menunjukkan karakteristik nelayan Indonesia yang bermartabat. Begitu juga dengan aparat di daerah Lampung, harus bisa mengawasi dan menjalankan tugas pengawasannya sesuai prosedur. Jangan ada lagi permainan dengan nelayan besar sehingga nelayan kebanyakan merugi. Kemiskinan yang menjadi mimpi buruk nelayan haruslah diakhiri. n

oasis

Yoga dan Asma BERDASARKAN studi terbaru yang dilakukan oleh JinLing Tang dari The Chinese University of Hong Kong’s Prince of Wales Hospital, yoga disebutkan memberi perbaikan yang signifikan pada kualitas hidup seseorang yang mengidap asma. Dengan melakukan 15 penelitian yang melibatkan lebih dari 1.000 orang pasien asma, Jin-Ling Tang me­ nyimpulkan melalui yoga yang dilakukan dengan banyak teknis pernapasan dan meditasi, banyak pasien yang membaik dan mengurangi ketergantungan mereka pada obat. “Kami menemukan yoga bisa meningkatkan kualitas hidup dan membantu orang yang asma sampai batas tertentu,” kata Jin. Teknik pernapasan merupakan bagian penting dari yoga yang berkaitan erat dengan asma. “Namun, penelitian lebih lanjut tentu saja tetap perlu dilakukan,” ujarnya. (MI/R5)


LAMPUNG MEMILIH

Senin, 30 mei 2016

LAMPUNG POST

2

KPU Bersiap Rekrut Petugas Ad Hoc Badan ad hoc harus memperhatikan keterwakilan 30% perempuan. TRIYADI ISWORO

K

OMISI Pemilihan Umum (KPU) Lam­ pung menginstruksi­ kan jajaran KPU lima kabu­ paten yang akan menggelar pemilukada serentak 2017 untuk membuat keputusan tentang badan ad hoc. Berdasarkan Peraturan KPU No. 3 Tahun 2016 ten­ tang Program, Tahapan, dan Jadwal Pembentukan Panitia Pemilih­an Kecamat­ an (PPK) dan Panitia Pe­ mungutan Suara (PPS) pada 21 Juni—20 Juli 2016. “Harapannya, KPU di lima kabupaten sudah harus membuat keputus­ an tentang badan ad hoc. Mereka juga sudah kami berikan bimbing­an teknis terkait rekrutmen tersebut pada Juni,” kata Ketua KPU Lampung Nanang Treng­ gono, kepada Lampung Post, Minggu (29/5). Jadwal pemantau pemi­ l i h ya k ni pada 21 Juni 2016—14 Januari 2017. Na n a n g m e n a m b a h k a n terkait regulasi semua kon­ sep draf per­a turan telah dibuat KPU. Saat ini KPU RI menunggu hasil pem­ bahasan revisi UndangUndang Pilkada di DPR. Ketua KPU Pringsewu A Andoyo menerangkan dalam membentuk badan

n DOK. LAMPUNG POST

Nanang Trenggono

ad hoc, pihaknya masih akan mengacu pada UU No. 8 Tahun 2015 tentang P i l k a d a d a n P K P U N o. 3/2016. “Sesuai dengan regulasi kami akan ikuti. Untuk keter­ wakilan perempuan sebesar 30% komposisi keanggotaan PPK. Senin besok (hari ini) kami akan membuat formu­ lasinya seperti juklak dan juknis perekrutan tersebut,” ujarnya. Komisioner KPU Mesuji Ali Yasir menjelaskan PPK dan PPS tentu harus me­ menuhi persyaratan yang ada. “Yang jelas ada batasan umur dan tidak terlibat pada parpol. Kemudian juga kami akan libatkan perempuan 30%,” kata dia. Ketua KPU Tulang­ bawang Reka Punata juga me­n erangkan pihaknya akan mengikuti prosedur se­suai tahapan. “Kami di KPU mengikuti tahapan saja. Syaratnya umum saja,

hanya ada pembatasan maksimal dua pemilu pada jenjang yang sama,” ujarnya. Senada, Ketua KPU Lampung Barat Imtizal mengatakan untuk jad­ wal penerimaan penye ­ lenggara ad hoc akan di­ umumkan pada 21 Juni mendatang. “Syaratnya lulusan SMA, usia mini­ mal 25 tahun, penduduk setempat, sehat jasmani rohani, berkelakuan baik, dan yang jelas belum dua periode sebagai penye ­ lenggara,” kata dia. Dia menerangkan pihaknya saat ini mem­ bahas honor untuk PPK dan PPS. “Kalau honornya sedang kami lakukan pem­ bahasan lagi. Kisarannya dari Rp1 juta—Rp1,5 juta/ bulan/orang.”

Sitap 2017 Untuk diketahui, KPU pada 17 Mei lalu telah mener­ bitkan Surat No. 256 tentang Aplikasi Sistem Informasi Tahapan Pilkada 2017. Dalam surat itu dijelaskan bahwa KPU telah memiliki aplikasi Sistem Informasi Tahapan Pilkada (Sitap) 2017. KPU yang akan melak­ sanakan Pemilukada 2017 diwajibkan untuk menyam­ paikan informasi anggaran, badan ad hoc, dana kam­ panye, dan lainnya dalam Sitap 2017 itu. (U2) triyadi@lampungpost.co.id

n ANTARA/RENO ESNIR

TEMAN AHOK FAIR. Warga menghadiri acara Teman Ahok Fair di Gudang Sarinah, Pancoran, Jakarta, Minggu (29/5). Teman Ahok mengadakan hajatan bertajuk Sejuta KTP Sejuta Harapan dan acara pengumpulan KTP sebagai dukungan bagi kandidat cagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, untuk mengikuti ajang Pemilukada 2017.

Klasifikasi Hukuman UU Pilkada Multitafsir KETUA Lembaga Konstitusi dan Demokrasi (Kode) Ini­ siatif Fery Junaidi menga­ takan klasifikasi atau jenis hukuman yang tertuang dalam revisi UU Pilkada dinilai masih belum jelas dan bisa menimbulkan penafsiran yang beragam. Contoh masalah tersebut salah satunya pada keten­ tuan calon kepala daerah yang tidak bermasalah dengan pidana saat maju pada pemilukada. “Boleh maju asal tidak pernah jadi narapidana, ini mem­ bingungkan. Maksudnya

mungkin yang terkena tun­ tutan lebih dari lima tahun, tapi kan tidak disebutkan. Lalu yang kena hukuman pidana dua bulan atau satu tahun bagaimana,” kata Fery, kemarin. Kemudian, mengenai klasifikasi politik uang juga dinilai belum mem­ berikan penjelasan yang detail. Menurut Fery, se­ harusnya mengenai politik uang dituliskan klasifikasi detailnya agar tidak di­ salahgunakan oleh pihakpihak yang terlibat di da­ lam proses pemilukada.

“Kalau sekadar uang transportasi sebesar pu­ luhan ribu tidak dianggap politik uang. Disebutkan, siapa yang terjerat (pi­ dana) tidak hanya pemberi uang tetapi juga pemi­ lih yang menerima uang,” ujarnya. Dia khawatir tidak jelas­ nya klasifikasi tersebut bisa berbuntut pada ban­ yaknya pemilih yang akan terkena tindak pidana ka­ rena dianggap menerima uang untuk memilih calon tertentu. “Jangan-jangan nanti

yang lebih banyak ditang­ kap adalah pemilihnya, tapi pemberinya tidak diproses, ini salah satu per­ masalahan hukum kita,” kata dia. Oleh sebab itu, Kode Inisiatif khawatir jika re­ visi UU Nomor 8 Tahun 2015 itu disahkan justru a k a n mu n c u l m a s a l a h baru. Hal tersebut bisa terjadi karena perbaikan atau revisi yang dilakukan dinilai tidak berdasarkan pengalaman dan evalu­ asi pada pemilukada se­ belumnya. (ANT/U2)


senin, 30 mei 2016

POLITIK

LAMPUNG POST

3

Pemilu Legislatif 2019 Proporsional Tertutup Sistem pemilu proposional terbuka jauh lebih kompetitif. EKA SETIAWAN

M

EKANISME sistem pemilihan umum (pemilu) proporsional terbuka dan tertutup kembali menjadi bahasan elite partai politik dan penyelenggara. Keduanya dianggap memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid menilai sistem pemilu proporsional tertutup merupakan sistem pemilu terbaik bagi Indonesia. Sistem tertutup memungkin­ kan kaderisasi berjalan de­ngan lancar dan dapat memastikan calon legislatif yang terpilih merupakan kader-kader terbaik yang dimiliki parpol. “Pasti berhasil kaderisasi­ nya, rekrutmennya. Biar

bagaimanapun partai itu punya kewibawaan, ada seleksi, punya kriteria. Dulu kalau kita lihat, anggota Dewan yang dihasilkan itu benar-benar kader yang baik dan berkualitas. Tidak seperti sekarang,” ujar Nurdin, saat dihubungi di Jakarta, kemarin. Menurut Nurdin, pemilu dengan sistem proporsional terbuka yang mengedepan­kan suara terbanyak, membuat partai kesulitan untuk menentukan siapa-siapa yang akan menjadi wakil rakyat. Sistem terbuka kerap dijadikan alat bagi kader-kader karbitan yang mampu me­ngeluarkan banyak uang untuk bisa menjadi wakil rakyat. Kader-kader partai yang memiliki loyalitas tinggi kepada partai dan sudah

lama berjuang di partai malah kalah bersaing de­ ngan caleg-caleg baru yang semata mengandalkan uang dan popularitas. “Bayangkan seorang pe­ tinggi partai, seorang mantan ketua DPR, kok bisa enggak terpilih? Itu antara lain karena sistem terbuka yang buruk. Yang terpilih itu malah yang punya uang banyak, sekadar populer, dan tidak ikut dalam proses kaderisasi parpol,” kata dia. Nurdin membantah kembali ke sistem proporsional tertutup sebuah kemunduran bagi proses demokrasi dan menyuburkan oligarki politik. Menurut dia, sistem tertutup justru dapat meminimalisasi kegaduhan politik di setiap perhelatan pemilu. Dengan sistem tertutup, partai punya kekuatan yang lebih besar untuk mengatur kadernya sehingga

tidak saling sikut dan saling menjelek-jelekkan pada saat kampanye. Politik uang pun bisa diminimalisasi karena partailah yang menentukan kader-kader yang akan diusung menjadi caleg. Dari sudut pandang penyelenggara, komisioner KPU RI, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, menjelaskan sistem pemilu proprosional tertutup akan lebih memaksimalkan fungsi partai sebagai sarana berdemokrasi. Partai mempunyai kewenangan dalam menentukan calon terpilih. Jika proposional terbuka, proses pemilu akan jauh lebih kompetitif kepada para calon legislatif yang bertarung. “Tinggal ditelaah baik-buruknya dengan mekanisme sistem kepartaian kita,” ujar Ferry. (MI/R5) eka@lampungpost.co.id

n MI/ALEXANDER P

LAUNCHING PEMILUKADA. Partai NasDem melakukan pawai karnaval sebagai langkah awal launching Pemilukada Lembata, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (28/5).

Parmusi Bersiap Jadi Partai ORGANISASI Masyarakat (Ormas) Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) digadang-gadang akan menjadi partai politik. Kemungkinan Parmusi jadi partai politik itu diungkapkan ketua umum Parmusi di hadapan para kadernya pada acara pembukaan workshop dakwah I dan pelatihan dai nasional Parmusi sebelum dilepas ke daerah perbatasan dan pulau terluar di Hotel Smesxo Hill, Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, yang digelar mulai dari 27—31 Mei.

“Wacana yang diamanatkan muktamar agar Parmusi mengkaji kemungkinan melahirkan partai politik Islam baru,” kata Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam, kemarin. Parmusi adalah ormas yang keberadaannya sudah cukup lama. Yang saat ini usia kehadirannya men­ jelang 17 tahun. Kiprahnya pun cukup penting, ter­ utama kaitannya dengan PPP. Ormas inilah yang melahirkan PPP. Dalam sambutannya, Usamah Hisyam juga me-

nyampaikan dorongan agar Parmusi jadi sebuah partai sudah banyak datang dari bawah. “Saya sangat memahami aspirasi para kader. Ka­ rena dalam kunjungan saya ke berbagai daerah, aspirasi tersebut juga muncul di mana-mana. Bahkan, di jaringan pri­ badi WhatsApp saya, ada kader yang mengirimkan dan mengusulkan nama partai politik Islam baru, yakni Partai Pembaharuan dan Persaudaraan Muslim,” ujarnya. (MI/U2)


senin, 30 mei 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

4

Teladan Demokrat Lampung itu Wafat WAKIL KETUA DPRD WAFAT. Sejumlah pasukan Polisi Pamong Praja mengangkat keranda jenazah almarhum Wakil Ketua II DPRD Provinsi Lampung, Toto Herwantoko, usai menjalani prosesi penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada Pemprov Lampung di kediaman almarhum Jalan Way Ngarip, Bandar Lampung, Minggu (29/5). Almarhum meninggal akibat kanker paru-paru. n LAMPUNG POST/ M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

Kembangkan Pelabuhan Sungai

Tim ini melibatkan Dinas PU Pengairan, PU Bina Marga, Dinas Perhubungan, Balai Besar PSDA, dan Pelindo II Cabang Panjang. FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

EMERINTAH Provinsi Lampung akan mengembangkan Pelabuhan Sungai. Saat ini tim sedang dibentuk untuk program yang akan meng­ hubungkan sejumlah ka­ bupaten lewat jalur sungai itu itu. Ke s e r i u s a n P e m p r o v mengembangkan pelabuh­ an sungai itu setelah Wakil Gubernur Bachtiar Basri melakukan kunjungan kerja ke Pelindo II Cabang Pon­ tianak, Kalimantan Barat,

Jumat (26/5). Wagub menga­ takan Provinsi Lampung memiliki sungai yang tidak kalah besar dengan Kalim­ antan Barat, seperti Sungai Seputih dan Sungai Mesuji— Tulangbawang. “Sungai tersebut dapat menghubungkan beber­ apa kabupaten, misalnya Muaraseputih yang melin­ tasi Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Tulangbawang. Serta sungai-sungai yang juga melintasi Kabupaten Me­ suji—Tulangbawang Barat dan Tulangbawang,” kata

Bachtiar, kemarin. Wagub juga langsung menginstruksikan asisten Bidang Ekonomi Pemba­ ngunan untuk segera mem­ bentuk tim persiapan guna menyusun dan mengumpul­ kan bahan pengembangan pelabuhan sungai. Tim tersebut melibatkan semua pihak, antara lain Dinas PU Pengairan, PU Bina Marga, Dinas Perhubungan, Balai Besar PSDA, dan Pelin­ do II Cabang Panjang. “Tim bertugas menyusun ren­ cana induk pelabuhan (RIP) pengembangan pelabuhan sungai,” kata Wagub. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Adeham menjelaskan terkait Lam­ pung sebagai pintu gerbang

Sumatera, harus memiliki nilai lebih dalam hal peng­ gerak perekonomian di wilayah Sumatera. “Jika tol laut saja bisa terwujud, pengembangan pelabuhan sungai bisa saja terealisasi. Tidak hanya dis­ tribusi barang yang lancar, tetapi geliat perekonomian di wilayah sekitar akan maju. Di sekitar pelabuhan akan tumbuh rumah makan, tempat wisata, pasar tradis­ ional, perikanan, pertanian, perdagangan, dan transpor­ tasi sungai. Lampung akan lebih cepat berkembang,” ujarnya. Hendro Haryono, general manager Pelindo II Ponti­ anak, juga memaparkan bagaimana Pelindo II turut

andil besar dalam bongkar muat distribusi barang dari wilayah Tanjung Priok ke wilayah Kalimantan Barat. Didukung oleh kinerja tim serta adanya koordinasi dan hubungan baik dengan pemerintah daerah adalah kunci keberhasilan Pelindo Pontianak. Kunjugan kerja Wagub bersama rombongan guna menggali informasi ke Pelin­ do II Cabang Pontianak. Turut hadir dari Lampung General Manager Pelindo II Cabang Panjang Agung Fitri­ anto serta Advisor Pemasa­ ran dan Pelayanan Hubung­ an Pelanggan Amanda Mau­ lina. (K2) firman@lampungpost.co.id

Pasien Terancam Tidak Punya Rumah Singgah KELUARGA pasien asal Lampung kembali dihing­ gapi perasaan khawatir tidak memiliki rumah sing­ gah selama di Jakarta. Pasalnya, rumah singgah bagi keluarga pasien tidak mampu yang disediakan oleh Yayasan Peduli Gene­ rasi Lampung (YPGL) akan habis masa sewa pada Juni 2016. Firmansyah, ketua YPGL, mengatakan dana yang tersedia kini tidak mencukupi untuk mem­ bayar biaya sewa yang mencapai Rp35 juta per ta­ hunnya. Padahal, saat ini ada delapan pasien anak yang rata-rata didiagnosis jantung bocor, beserta pendamping (orang tua). Perinciannya, tiga pasien sedang dalam perawatan dan lima sedang menjalani rawat jalan. Kemudian, ada 10 pasien dewasa serta orang tua, dengan perincian 7 pasien rawat jalan dan 3 pasien rawat inap. Pasien de­ wasa didominasi oleh kaum ibu dengan diagnosis kanker serviks dan payudara. “Delapan pasien anak ini tinggal di rumah singgah yang berlokasi di samping RS Harapan Kita,” kata Firmansyah,

Minggu (29/5). Dia mengakui rumah singgah yang berada di RS Jantung Harapan Kita dan RS Kanker Dharmais tidak pernah sepi. Pasien selalu silih berganti datang dari luar daerah, khususnya dari Provinsi Lampung. Pihaknya mencatat seba­ nyak 124 pasien periode Juni 2015 hingga Mei 2016. Pasien merupakan masyarakat Provinsi Lampung yang be­ rasal dari 15 kota/kabupaten yang dirujuk ke RS Jantung Harapan Kita dan RS Kanker Dharmais. Dia menambahkan masa sewa rumah singgah anak akan berakhir pada 23 Juni 2016. Sementara rumah sing­ gah bagi orang dewasa jatuh tempo pada 1 Juni 2016. Firman mengakui kini pihaknya berharap ban­ tuan Pemprov Lampung. Apalagi pada Jumat (27/5), anggota DPRD Lampung Antoni Imam telah berkun­ jung ke rumah singgah. Anggota Fraksi PKS tersebut bersilaturahmi sekaligus ingin mengetahui kondisi dan keadaan masyarakat Lampung yang sedang ber­ obat di RS Jantung Harapan Kita dan RS Kanker Dhar­ mais. (VER/K2)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

JALAN RUSAK. Pengendara sepeda motor menerobos kepulan debu di jalan rusak yang belum diperbaiki, di Jalan Soekarno-Hatta, Campangraya, Bandar Lampung, Minggu (29/5).

Polda Umumkan Hasil DNA Pansor KEPOLISIAN Daerah (Pol­ da) Sumatera Selatan akan memublikasikan hasil tes DNA keluarga anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor dan mayat yang ditemukan di OKU Timur pada hari ini (30/5). Direktur Reserse Krimi­ nal Umum Polda Lampung Kombes Zariali membenar­ kan bahwa hasil tes DNA tersebut telah keluar dan saat ini berada di Polda Sumatera Selatan. “Saya dapat info, besok (hari ini), Polda Sum­ sel akan pers rilis hasil DNA tersebut,” kata Zarialdi, mela­ lui ponsel, kemarin petang.

Zarialdi mengaku tidak mengetahui apa hasil tes DNA tersebut. pihaknya juga masih menunggu in­ formasi mengenai hasilnya. “Saya belum tahu hasilnya apa, hanya saja saya dapat info seperti itu bahwa akan dipublikasikan,” kata dia. Jika hasil DNA keluarga Pansor dan mayat itu cocok, kata Direktur, pihaknya memastikan Pansor telah meninggal dunia dan mayat itu adalah mayat Pansor. “Ya kalau cocok berarti itu mayat Pansor dan me­ ninggalnya dibunuh, tentu kami koordinasi dengan

Polda Sumsel untuk me­ ngungkapnya. Begitu pula sebaliknya, jika tidak cocok, kami tetap lakukan penye­ lidikan terkait hilangnya Pansor,” kata dia. Direktur mengungkapkan mengapa dipublikasikan oleh Polda Sumsel, hal itu karena mayat terduga Pan­ sor ditemukan di wilayah hukum Polda Sumsel. Meskipun demikian, Polda Lampung tetap berkoordi­ nasi. “Coba Tanya Kapolda saja, saya juga dapat info dari beliau, nanti kalau saya statement takut salah,” ujarnya. (DEN/K2)

WAKIL Ketua II DPRD Lam­ pung Toto Herwantoko berpulang ke rahmatullah. Salah satu pendiri Partai Demokrat di Lampung itu meninggal diusia 61 tahun karena menderita kanker paru-paru. Toto meninggal sekitar pada Minggu (29/5), pukul 02.45, di Rumah Sakit Ad­ vent, Bandar Lampung. Sejumlah tokoh penting menghadiri prosesi pe­ makaman, salah satunya Gubernur Lampung M Rido Ficardo. “Beliau adalah sosok teladan, mampu menjalan­ kan roda partai dengan baik dan serta menghada­ pi dinamika politik. Kete­ ladan beliau bisa dicontoh bagi anggota legislatif lain­ nya,” kata Ridho di TPU Ke­ bonjahe, Kampungsawah, Tanjungkarang Pusat, Ban­ dar Lampung, kemarin. Ridho menjelaskan so­ sok almarhum juga meru­ pakan oasis yang menjadi­

kan panutan kuat untuk seluruh kader Demokrat dan jajaran legislatif. Toto juga sosok pengayom se­ mua kalangan. “Kenangan saya bersama almarhum banyak. Yang paling berkesan ketika saya kunjungan ke daerah pemilihan beliau di Lam­ pung Tengah. Hubungan dengan masyarakat sangat baik dan erat serta dicintai masyarakat,” katanya. Pria kelahiran Cimahi, 4 November 1955, itu me­ ninggalkan seorang istri, Sri Widianti, dan empat orang anak, yakni Anugrah Hayi Prihantoko, Moh Yasin Ade Hermanto, Arya Waskita Triharyanto, dan Tasya Febrika Permatasari. Selain menjabat wakil ketua DPRD Lampung, Toto Herwantoko juga m e n j a b a t ke t u a H i m ­ punan Wiraswasta Na­ sional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Lam­ pung. (*9/UIN/R5)

Pemkot Bangun Tiga Gedung Senilai Rp18 Miliar PEMKOT Bandar Lampung mulai membangun tiga ge­ dung senilai Rp18 miliar. Tiga proyek itu ren­ cananya dibangun awal Juni 2016. Tiga Proyek yang dibangun itu meli­ puti pembangunan Ge­ dung Pramuka lanjutan senilai Rp5 miliar, kantor Dinas Kesehatan senilai Rp9,28 miliar, dan kantor Dinas Perhubungan senilai Rp3,29 miliar. Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Peker­ jaan Umum Supardi, Min­ ggu (29/5), mengatakan ke­ tiga proyek tersebut sudah memasuki masa lelang. Untuk Gedung Pramuka dan Dishub, sudah me­ masuki masa sanggah hasil lelang, sementara untuk kantor Dinkes, kualifikasi dokumen masih dilakukan. “Kantor Dinkes dan Pramu­ ka sudah ditentukan peme­ nang tendernya, sekarang sudah memasuki masa sangah, PT Bayang Bungo

dengan nilai penawaran Rp4.979.750.000 akan mengerjakan pemba­ ngunan lanjutan Ge­ dung Pramuka, semen­ tara CV Emon & CO den­ g a n n i l a i p e n a w a ra n Rp3.268.337.000 akan mengerjakan pemba­ ngunan kantor Dishub.” ujarnya. Untuk kantor Dinkes, pihaknya masih melaku­ kan evaluasi dokumen kualifikasi terhadap 23 pe­ serta lelang, Supardi mem­ perkirakan dalam sepuluh hari ke depan, lelang untuk proyek kantor Dinkes sudah selesai dikerjakan. “Jumat (10/6), semuanya sudah selesai, sehingga tiga proyek ini bisa dimulai ber­ samaan pada awal Rama­ dan. Kalau untuk Dinkes dan Pramuka, begitu habis masa sanggahnya, lang­ sung penandatanganan kontrak sehingga mereka bisa langsung mulai bek­ erja,” kata dia. (EBI/K2)


BANDAR LAMPUNG

senin, 30 mei 2016

LAMPUNG POST

5

Napi Jual Narkoba dari LP

Tersangka mendapatkan sabu-sabu dengan menghubungi Edi, hingga akhirnya pesanan diantar oleh orang suruhan. EFFRAN KURNIAWAN

K

ASUS pengenda­ lian narkoba dari dalam lembaga pe­ masyarakatan (LP) di Lam­ pung masih saja terjadi. Polisi mengungkap kasus itu dengan menangkap Arief Wijaksana. Arief telah dua kali men­ dapatkan pasokan narkoba jenis sabu-sabu dari seorang narapidana di dalam LP. Pa­ sokan narkoba itu kemudian akan diedarkan di tengah masyarakat. Polisi meringkus Arif di sebuah rumah, Jalan Nangka, Kelurahan Sepang­ jaya, Labuhanratu, Bandar Lampung, Rabu (25/5) lalu, sekitar pukul 13.00. Kanit I Satres Narkoba Polresta Bandar Lampung Iptu Herlan Arfa menjelas­ kan penangkapan tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat adanya penge­ dar narkoba di wilayah Sepangjaya. Atas informasi itu, petugas pelakukan penyelidikan di sebuah ru­ mah yang diduga kediam­

an pengedar narkoba. “Tersangka ini sudah tar­ get operasi (TO) kami. Polisi menggerebek rumahnya saat tidur. Kami menemukan tas di atas meja. Ketika digeledah, ternyata narkoba beserta tim­ bangannya,” ujar Herlan, di Mapolresta, Minggu (28/5).

Tersangka ini sudah target operasi (TO) kami. Berdasarkan hasil pe­ meriksaan, kata dia, ba­ rang haram itu didapatkan­ nya dengan membeli dari seseorang yang berada di dalam LP dan akan dijual­ nya kembali. “Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan untuk pemasoknya yang di dalam LP akan kami per­ iksa juga,” kata Herlan. Hasil penangkapan itu, petugas mendapatkan be­ berapa barang bukti berupa 5 paket kecil sabu-sabu, 1 paket

sedang, dan 1 paket besar, serta 1 timbangan digital warna hitam. “Tersangka Arief kami jerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Subpasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” kata dia. Di hadapan petugas, ter­ sangka mengaku mendapat­ kan barang terlarang itu dari Edi yang merupakan narapi­ dana. Dia mendapatkan sabusabu dengan menghubungi Edi, hingga akhirnya pesanan tersangka diantarkan orang suruhan Edi. “Edi itu teman main saya. Pesan barangnya melalui telepon dengan Edi yang ada di dalam LP, lalu diantar dari orang suruhannya (Edi), tetapi saya tidak tahu Edi itu di LP mana, dan nama orang suruhannya Edi juga saya tidak tahu,” kata dia. Menurutnya, sabu-sabu itu dipesannya dalam paket besar sebanyak dua kali de­ ngan bertransaksi di wilayah Kelurahan Tanjunggading, Bandar Lampung. “Pesan dengan dia sudah dua kali dan dari satu paket besar itu dapat untung Rp500 ribu un­ tuk keperluan sehari-hari,” ujar Arief. (K2) effran@lampungpost.co.id

Anggota TNI Gagalkan Pembegalan SEORANG anggota TNI ber­ hasil menggagalkan aksi pembegalan yang terjadi di Hajimena, Natar, Lampung Selatan. Tentara itu sempat adu jotos dengan dua pem­ begal. Serma Basuki, anggota Kodim 0412/Lampung Utara, menggagalkan aksi pembe­ galan yang terjadi pada Jumat (27/05), sekitar pukul 21.15. Kapenrem 043/Gatam Mayor Infanteri CH Prabo­ wo mengatakan sempat ter­ jadi adu jotos antara Serma Basuki dan dua pelaku yang membegal sepeda motor milik Tri Ayu, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Bandar Lampung. “Beruntung, sepeda motor korban tidak sempat diba­ wa pelaku. Kedua pelaku kabur setelah berkelahi dengan anggota kami,” kata Kapenrem, melalui ponsel,

Minggu (29/5). Menurut dia, peristiwa itu terjadi saat korban menggunakan sepeda mo­ tor Honda Beat BE-7144RT, hendak pulang usai kuliah, sekitar pukul 20.00. “Korban kuliah di wilayah Palapa, mengantar rekan kuliahnya, yakni saudara Abdi, ke Natar, Lampung Selatan,” kata Kapenrem. Usai mengantarkan re­ kannya, korban selanjut­ nya pulang ke rumahnya di Jalan Pulau Batam III, Way Halim Permai. Namun, baru sampai Hajimena, dekat Tabek, sepeda motor korban dipepet dua pemu­ da menggunakan sepeda motor yang diduga hendak membegal korban. “Saat itu korban ditendang hingga jatuh dari motor,” kata dia. Melihat korban terjatuh,

kata Prabowo, kedua pelaku yang menggunakan satu sepeda motor lantas mem­ bawa kabur sepeda motor korban. Namun, korban tidak diam saja, dia berusaha mempertahankan sepeda motornya. “Si korban ini berusaha menarik belakang motornya,” kata Kapenrem. Saat tarik menarik itulah, melintas Serma Basuki yang ingin pulang ke rumah­ nya di Bandar Lampung usai melaksanakan tugas. “Anggota Koramil tersebut langsung beradu jotos de­ ngan komplotan begal dan akhirnya komplotan begal kabur,” kata Kapenrem. Beruntung tidak ada keru­ gian materi dalam peristiwa ini. “Selanjutnya korban dibantu oleh anggota kami untuk pulang ke rumanya,” kata Kapenrem. (DEN/K2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SAMPAH PANTAI. Seorang warga memungut sampah yang bisa digunakan kembali di pesisir pantai Sukaraja, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Sabtu (28/5). Tumpukan sampah masih kerap terlihat di sepanjang pesisir pantai di Bandar Lampung.

Pencuri Motor di Depan Swalayan Dibekuk POLISI menangkap pencuri sepeda motor yang berkasi di depan pusat berbelan­ jaan dua bulan lalu. Ter­ sangka menggondol sepeda motor milik Hamdani. Kabid Humas Polda Lam­ pung AKBP Sulistyaning­ sih mengatakan peristiwa pencurian sepeda motor yang diparkir itu terjadi pada 15 Maret lalu. Saat itu korban memarkirkan sepeda motornya di de­ pan pusat perbelanjaan, Kelurahan Sawahlama, Tanjungkarang Timur. “Korban saat itu hendak mengantar anaknya ber­

main dan memarkirkan kendaraannya di luar ge­ dung mal tersebut,” kata Sulis, kemarin. Dia mengatakan usai mengantar anaknya ber­ main dan hendak pulang, korban kaget saat sepeda motor yang ia parkir lenyap. “Atas peristiwa itu, korban melapor ke Polsek Tan­ jungkarang Timur dengan nomor laporan LP/B/160/ III/2016/LPG/RESTA BALAM/ SEK TKT,” kata Sulis. Berdasarkan laporan itu, lanjut Sulis, petugas melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi

serta melakukan pengejar­ an terhadap pelaku yang sudah diketahui identitas­ nya. “Bertepatan dengan operasi Sikat Krakatau 2016 ini, pelaku diringkus dua bulan kemudian, yakni pada Mei,” kata Sulis. Tersangka yakni Raden Muhammad Arlan Jaya ­Putra (35), warga Palem­ bang, yang mengontrak di Jalan Bunga Merak 7, Kecamat­a n Tanjung­ senang, Bandar Lampung. “Tersangka ditangkap pada 26 Mei 2016, sekitar pukul 15.00, di kediamannya,” kata Sulis. (DEN/K2)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

MENGINTEROGASI TERSANGKA. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya menginterogasi dua tersangka pencuri sepeda motor dengan modus mentraktir korbannya minum tuak hingga mabuk, di Mapolresta setempat, Minggu (29/5).

Dua Pencuri Modus Traktir Tuak Diringkus Anggota Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung menangkap dua pencuri sepeda motor de­ ngan modus mentraktir kor­ bannya minum tuak hingga mabuk. Tersangka adalah Edo (17) dan Hasan (22), yang ditangkap di kawasan PKOR Way Halim. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya men­ jelaskan dalam penang­ kapan itu, petugas meng­ hadiahi timah panas kaki

tersangka Hasan karena berusaha melarikan diri. Berdasarkan hasil penyidi­ kan, aksi komplotan itu men­ cari targetnya di kawasan PKOR. Mereka menghampiri korbanya dan mengajak minum tuak. Dengan ber­ pura-pura kenal dan makin dekatnya melalui obrolan kepada korban, tersangka Edo pun meminjam motor korban dengan alasan akan menjemput rekannya. Tidak lama berselang ter­ sangka Hasan juga pergi

dengan alasan ingin mem­ beli sesuatu dan kedua ter­ sangka bertemu di suatu tempat dengan membawa kabur motor korbannya. “Aksi terakhir warga Way Kanan itu dilakukan pada 18 Mei 2016, yang melarikan motor milik Arianto warga Jatiagung, Lampung Sela­ tan,” kata Dery di Mapol­ resta, kemarin. Sementara itu, tersangka Edo mengaku baru seka­ li. Dia menjelaskan saat korbannya tengah asyik

mengobrol, dia meminjam kunci motor korban dan melarikannya ke Kotabumi untuk dijual. “Ada orang nongkrongnongkrong, saya dekati dan traktir minum sampai mabuk tuak. Kemudian, saya pinjam kontaknya un­ tuk jemput teman wanita. Sudah berhasil saya am­ bil, saya jual di Kotabumi ­s eharga Rp3 juta. Hasil itu kami bagi dua, untuk ­belanja dan foya-foya,” ujar dia. (RAN/K2)


senin, 30 mei 2016

AGROBISNIS

LAMPUNG POST

6

Inovasi Pengolahan Ikan

yang Menguntungkan Tepung ikan asin nantinya bisa diolah menjadi pelet atau pakan ikan maupun unggas. SETIAJI B PAMUNGKAS

L

AMPUNG merupakan provinsi yang memili­ ki beragam kekayaan hasil bumi dan laut. Semua bisa dieksplorasi dan di­ manfaatkan sehingga dapat menghasilkan keuntungan sebagai penopang kehidup­ an masyarakat. Namun, inovasi tidak muncul dengan sendirinya, melainkan terlahir dari in­ dividu yang ingin berjuang. Seperti Jeiman (42), pria paruh baya ini berdomisili di Jalan Martadinata, Teluk­ betung Timur, Kampung Su­ kamina, Bandar Lampung. Ia memiliki 10 anak untuk dihidupi. Jeiman adalah pengusaha tepung ikan asin. Letaknya tidak jauh dari tempat tinggalnya. Ketika Lampung Post berkunjung dan berdialog, ia tak sungkan membe ­ berkan semua hal tentang pabrik kecilnya itu. Jeiman memulai bisnisnya sejak 2012, dilatarbelakangi per­ mintaan rekan-rekan pe­ ternak ikan patin dan ung­ gas yang kesulitan mencari bahan makanan murah dan memiliki kadar protein tinggi. Tepung ikan asin nantinya bisa diolah menjadi pelet atau pakan ikan maupun unggas. Tak hanya tepung, Jeiman pun menjual bahan bakunya berupa ikan asin yang sudah dijemur. Melihat potensi itu, akhir­ nya Jeiman memutuskan untuk membuka tempat pe­ ngelolahan tepung ikan asin. Bersama lima karyawannya, ia mendapatkan bahan baku berupa sisa atau limbah ikan asin dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing yang kemudian diamanfaatkan menjadi tepung ikan. “Limbah itu sudah kepala,

ton,” kata dia. Ia bersyukur telah menda­ patkan bantuan dari Peme­ tulang, dan kulit kita ambil rintah Provinsi melalui Di­ semua dari masyarakat pem­ nas Kelautan dan Perikanan buat ikan asin. Karena itu Lampung berupa mesin kan sudah tidak dibutuhkan penggiling ikan asin yang lagi, maka kami manfaatkan sudah dikeringkan untuk daripada dibuang kelaut kan dijadikan tepung. sayang,” kata dia. “Kami juga dapat ban­ tuan dua mesin penggiling ikan asin bernama hummermill. Setiap mesin Tempat pembuatan tepung mampu menggiling sebanyak 1 kuintal ikan yang lumayan besar cuma tempat kami, yang lain per jam,” kata dia. Ke depan, usaha ada tapi kecil kapasitasnya. yang ia geluti memi­ liki prospek yang Rata-rata Jeiman membeli cukup baik sebab banyak limbah ikan asin hingga masyarakat memilih meng­ kita 30 kg per hari. “Setiap gunakan pakan ternak de­ sore jam setengah lima ngan pelet ikan asin ketim­ itu yang basah. Kami beli bang pelet pabrikan. sama tukang potong ikan “Ini karena menurut peter­ sekilo limbahnya Rp800,” nak patin, kalau beli tepung tuturnya. sendiri, harganya bisa lebih Setelah itu, limbah ikan murah dibandingkan beli direndam dalam larutan ga­ pelet jadi. Kemudian, patin ram, tujuannya agar terhin­ lebih cepat besar dan pro­ dar dari perkembangbiakan teinnya tinggi, untuk unggas belatung yang ditetaskan la­ juga bisa tapi kadar garam­ lat. Proses merendam mema­ nya dikurangi,” ujarnya. kan waktu sekitar 12 jam. Untuk harga bahan baku Setelah direndam, dilaku­ ikan kering yakni Rp2.600 kan penjemuran. Jika cuaca dan harga yang tepung sebe­ cerah dan terik, ikan asin sar Rp58 ribu. akan lebih cepat kering. “Ka­ lau mau buat untuk langsung Keluar Lampung Jeiman mengaku banyak tepung, kami jemur sampai lima hari atau 90 persenlah sekali permintaan dari luar keringnya itu bisa langsung Lampung seperti Surabaya, Bogor, bahkan luar negeri. “Ya, digiling,” paparnya. Untuk tepung ikan asin, Jepang pernah minta suplai permintaan konsumen cu­ 30 ton tepung per bulan, tapi kup banyak yaitu dari Pring­ kami tidak sanggup, karena sewu, Natar, Hanura, dan limbahnya terbatas bahan Belitang (Sumatera Selatan). baku kami kurang, maka kami Jeiman hanya bisa memasok memilih untuk menyuplai tepung dan bahan baku ikan daerah Lampung saja.” Diakuinya, omzet rata-rata asin ke daerah Lampung dan per bulan sebesar Rp25 juta sekitarnya. “ Te m p a t p e m b u a t a n dengan keuntungan men­ tepung ikan yang lumayan capai Rp6 sampai Rp8 Juta. besar cuma tempat kami, Jaiman memasarkan tepung yang lain ada tapi kecil ka­ dan bahan bakunya melalui pasitasnya. Kami bisa me­ berbagai cara. (R5) ngelola 15 ton bahan baku kalau jadi tepung cuma 8,5 aji@lampungpost.co.id


BERITA UTAMA

senin, 30 mei 2016

LAMPUNG POST

7

Dana Pensiun Dini 1 Juta PNS Dibahas Rasionalisasi atau pengurangan jumlah PNS harus dilakukan untuk menekan belanja pemerintah. EKA SETIAWAN

R

ENCANA pemerintah untuk merasiona­lisasi 1,37 juta pegawai ne­ geri sipil (PNS) hingga 2019 telah diproses. Saat ini Ke­ menterian Keuangan sedang menunggu proposal dari Kemenpan-RB terkait penghi­ tungan alokasi anggar­an pe­ sangon mereka yang tersebar di jabatan fungsional umum dengan pendidikan SMA, SMP, dan SD itu. “Ya dikurangin 1 juta itu saja, dikali jumlah gajinya. Tetapi kan harus ada model pesangon atau golden shake hand. Nanti dihitung dulu, kami tunggu proposal dari Kemenpan-RB,” kata Men­ teri Keuangan Bambang Brodjonegoro, usai mengi­ kuti lari santai sekaligus me­ nyosialisasikan kampanye layanan pajak e-Filing dan eBilling di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (29/5). Menkeu menyatakan pe­ mangkasan 1 juta PNS terse­ but tidak akan mengurangi pelayanan birokrasi terhadap masyarakat. “Yang diram­ pingkan itu yang dianggap fungsinya sudah digantikan oleh yang ada maupun yang dari sistem,” ujarnya. Lebih lanjut, Menkeu mengatakan kemungkinan pemangkasan itu dilakukan di bidang-bidang yang su­ dah bisa digantikan dengan

sistem online. “Kami makin banyak yang online dan juga sudah pakai teknologi infor­ masi (TI). Ya, mungkin nanti ada kebutuhan pengurangan pegawai,” kata Bambang. Meskipun demikian, Bam­ bang masih enggan menyebut berapa besar pesangon yang didapat oleh PNS yang diber­ hentikan tersebut. “Nanti kami lihat,” ujar Bambang. Untuk diketahui, sebelum­nya Menpan-RB Yuddy Chrisnandi meminta kepada seluruh pe­ merintah daerah di Indonesia untuk memahami rencana ra­ sionalisasi PNS secara rasional, bukan emosional. Menurut Yuddy, rasio­nalisasi atau pengurangan jumlah PNS harus dilakukan untuk mene­

Poin Penting Rasionalisasi PNS: 1. Sebanyak 1 juta lebih PNS menjadi target. Dalam roadmap rasionalisasi, ada sekira 1,37 juta PNS jadi target. Mereka tersebar di jabatan fungsional umum dengan pendidikan SMA, SMP, dan SD. Rasionalisasi akan dilakukan bertahap selama empat tahun sehingga pada 2019 jumlah PNS menjadi 3,5 juta dari 4,517 juta pegawai. 2. PNS yang masuk daftar rasionalisasi akan dipensiunkan dini dan mendapatkan pesangon. Re n c a n a ny a , p e s a n g o n a k a n diberikan sekaligus (tapi keputusan akhir ada di Kemenkeu). 3. Rasionalisasi berupa pensiun dini juga berlaku untuk PNS dengan pengabdian minimal 10 tahun. Sumber: Data Pemberitaan

kan belanja pemerintah. Tak tanggung-tanggung, Yuddy me­ nargetkan akan mengurangi 1 juta PNS hingga 2019. “Pemerintahan ini diba­ ngun dengan rasionalitas, tentu menentukan kebutuhan pegawai pun harus rasional. Perhatikan kapasitas ang­ garan masing-masing. Masak anggaran belanja pegawai jauh lebih besar dari belanja publik? Pemerintahan ada untuk menyejahterakan pub­ lik. Pegawai itu alatnya, ba­ gaimana roda pemerintahan bisa dijalankan,” kata Yuddy, dilansir dari situs kemente­ rian di Jakarta, Jumat (18/3). Yuddy menyebut saat ini ada sekitar 244 kabupaten/kota yang komposisi belanja apara­ tur pada APBD-nya di atas 50%. Hal tersebut merupakan fenomena pemerintahan yang kurang rasional, harusnya sebagian besar APBD dialokasi­ kan untuk belanja publik. “Karena itu harus ada ra­ sionalisasi pegawai. Diawali audit organisasi, dilanjutkan pemetaan pegawai, serta nantinya berujung pada pen­ gurangan pegawai secara proporsional sesuai dengan kondisi objektif masingmasing,” kata Yuddy. Dengan kebijakan rasio­ nalisasi, pemerintah menar­ getkan penurunan belanja pegawai secara nasional dari 33,8% menjadi 28% dari total APBN/APBD selama rentang 2015—2019. (MI/R5) eka@lampungpost.co.id

n ANTARA/FENY SELLY

ZIARAH KUBRA PALEMBANG. Ribuan peziarah melakukan arak-arakan pada puncak ziarah kubra yang dimulai dari kawasan Pasar Kuto hingga ke Permakaman Kesultanan Palembang Darussalam di kompleks Permakaman Kawah Tengkurep Palembang, Minggu (29/5). Tradisi berziarah akbar ini dilakukan jelang Ramadan sekaligus mengingat jasa para ulama yang telah melakukan syiar Islam di Palembang.

IPI Sumbang Buku di Masjid Tertua Lampung PERPUSTAKAN merupakan pusat sumber informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, dan kebudayaan. Taman bacaan atau taman pustaka ini berfungsi se­ bagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, in­ formasi, dan rekreasi untuk me­ningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Kebijakan untuk memaju­ kan dunia perpustakaan di Indonesia dinilai merupakan opsi yang paling realistis se­ bagai wahana belajar sepan­ jang hayat mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia yang beri­ man, berakhlak mulia, ber­ ilmu, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab.

Mengingat pentingnya ke­ beradaan perpustakaan di tengah masyarakat, Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Lampung melalui Program IPI Peduli, selain memberikan pelatihan pe­ ngelolaan perpustakaan di 15 kabupaten/kota, IPI juga memberikan sumbangan buku ke perpustakaan-per­ pustakaan yang membu­ tuhkan. “Alhamdulillah, IPI su­ dah banyak memberikan sumbangan buku baik ke perpustakaan sekolah, per­ pustakaan kampung, perpus­ takaan pondok pesantren, taman baca, dan kali ini kami menyumbangkan buku ke perpustakaan ke masjid

tertua di Lampung, Masjid Jami Al-Anwar,” ujar Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Lampung, Eni Ama­ liah, didampingi beberapa pengurus IPI Provinsi dan Komunitas Dakwah Cinta Buku Fakutas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung di Perpusta­ kaan Masjid Jami Al-Anwar, Telukbetung Selatan, akhir pekan ini. Selanjutnya, ia menjelas­ kan IPI tidak bekerja sendiri untuk memberikan sumbang­ an buku tersebut. Namun, mendapat bantuan buku dari beberapa penerbit nasional, para donatur, dan pemerhati perpustakaan. Kemudian, bu­

ku-buku tersebut dikumpu­ kan dan menyumbangkan ke perpustakaan-perpustakaan yang membutuhkan. Pengurus Perpustakaan Masjid Jami Al-Anwar Masjid Asikin Nawawi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus IPI Lampung atas kepeduliannya untuk mema­ jukan dan mengembangkan perpustakaan, khususnya yang ada di Lampung. Dia berharap dengan ber­ tambahnya koleksi buku di perpustakaan masjid tertua di Lampung yang dibangun sejak tahun 1888 ini semakin menambah koleksi perpusta­ kaan masjid dan dimanfaat­ kan secara baik oleh para jemaah. (AST/U2)

Dua Rekomendasi Hasil Rapat Koordinasi Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Wilayah II Sumatera Bagian Selatan di Ballroom Hotel Skuntum, Kota Metro 2016 I.

Rekomendasi Kelompok A tentang penyerahan personel, prasarana-sarana, pendanaan, dan dokumen (P3D):

II.

Rekomendasi Kelompok B tentang Vertikalisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik:

1.

Harus ada pelibatan pemerintah daerah dalam menyusun RPP terkait pengalihan urusan P3D ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Pelimpahan wewenang.

1.

Perlu dilakukan percepatan penerbitan Peraturan Pemerintah tentang Vertikalisasi Badan Kesbangpol dengan batas waktu sebelum Oktober 2016.

2.

Peraturan Pemerintah tentang Vertikalisasi harus diatur secara jelas terkait kewenangan dan fungsi koordinasi dengan Pemda karena berdasarkan hasil konsultasi bahwa badan Kesbangpol ini akan memiliki fungsi koordinator, terutama terkait masalah intelijen dengan lembaga.

2.

PEMIMPIN SIDANG Kepala Bappeda Kota Metro Ir Arif Joko Arwoko

Metro, 25 Mei 2016 NOTULEN Bappeda Kota Metro Mimi Abriyani SE, ME TIM PERUMUS : 1.

Asisten Pemerintahan Kota Prabumulih

2.

Asisten Pemerintahan Kota Lubuk Linggau

3.

Asisten Pemerintahan Kota Metro

4.

Asisten Pemerintahan Kota Jambi

5.

Bappeda Kota Palembang

6.

Bappeda Kota Metro

7.

Bappeda Kota Prabumulih

8.

Bappeda Kota Bengkulu

9.

BKD Kota Sungai Penuh

10.

BKD Kota Jambi

11.

BKD Kota Pangkal Pinang

12.

BKD Kota Bandar Lampung

13.

BKD Kota Metro

14.

Kabag Pemerintahan Kota Jambi

15.

Kabag Pemerintahan Kota Metro

16.

Kabag Pemerintahan Kota Prabumulih

17.

Kabag Pemerintahan Kota Bandar Lampung

Achmad Pairin dan Djohan

Wali Kota Metro dan Wakil Wali Kota Metro


RAGAM

Senin, 30 Mei 2016

Keberlanjutan SMKN 9 Belum Jelas SEKRETARIS Komite SMKN 9 Bandar Lampung Fajar Mundoko mengatakan hingga kini belum ada kejelasan dari Pemerintah Kota tentang keberlanjutan SMKN 9. Untuk itu, pihaknya akan menunggu hingga pene­ rimaan peserta didik baru (PPDB) reguler pada perte­ ngah Juni mendatang. “Jika sekolah membuka PPDB reguler, berarti SMKN 9 terus. Kalau enggak, kemungkinan ditutup. Nanti kita lihat saja setelah bagi

rapor pada 18 Juni, mudahmudahan terus berlanjut,” kata Fajar Mundoko, saat dihubungi Lampung Post, Minggu (29/5). Menurut dia, sampai saat ini SMKN 9 tetap berjalan dan sudah menerima calon siswa lewat PPDB jalur bina lingkungan (biling). Pihak Kadisdikbud Kota Bandar Lampung yang sempat menyatakan akan menutup SMKN 9 karena tidak memiliki izin dan nomor pokok sekolah nasional (NPSN) su-

dah meralat pernyataannya usai rapat dengan jajaran asisten Pemerintah Kota Bandar Lampung. “Pernyataan lisan bahwa SMKN 9 tidak akan ditutup yang dikatakan bebe­ rapa pejabat Disdikbud kota kami baca lewat media, tapi pernyataan tertulis kan belum ada sampai sekarang,” ujarnya. Belum adanya keputusan tertulis inilah yang membuat wali siswa dan komite sekolah khawatir dengan keberlanjutan

LAMPUNG POST

BURAS SMKN 9. Plt Kepala SMKN 9 Edi Harjito, saat dikonfirmasi tentang jadwal dan pembukaan PPDB reguler, menolak memberikan komentar. “Jangan tanya saya dulu PPDB reguler, saya cuma bertugas saja di sini. Kalau PPDB biling sudah selesai dan ada 64 yang mendaftar, sedang dalam tahap verifikasi,” kata Edi, yang juga kepala SMKN 8 saat dihubungi, kemarin. Pakar hukum tata negara

Universitas Lampung, Rudi, mengatakan seharusnya sudah ada solusi jelas dari Pemkot terkait keberlanjut­ an SMKN 9 Bandar Lampung. Menurut dia, pada masa transisi peralihan kewenangan pengelolaan SMA/SMK dari kabupaten/ kota ke pemerintah provinsi harus dilihat pihak mana yang memiliki kewenangan terhadap SMKN 9. Apakah masih kewenangan peme­ rintah kota atau pemerintah provinsi. (RUL/S1)

Hari Lahir Pancasila Jadi Identitas Bangsa Pancasila sebagai ideologi negara belum diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari secara maksimal. MUSTAAN BASRAN

R

ENCANA penetapan ha­ri lahir Pancasila pada 1 Juni sebagai hari libur nasional jangan dinilai dalam arti harfiah. Justru banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk menunjukkan identitas bangsa yang berkarakter. Cendekiawan muda, Yudi Latif, berpandangan hari itu jangan dimaknai hari libur secara harfiah, tetapi harus diisi dengan kegiatan dan acara untuk merefleksikan penggunaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Caranya, kata dia, peme­ rintah dapat menyelenggarakan festival atau karnaval untuk memperingati Pancasila di seluruh daerah sehingga hari lahir Pancasila bisa menjadi identitas nasional. “Penguat­an Pancasila diterjemahkan dalam program, aksi,” ujar Yudi, yang juga direktur eksekutif Reform Institute itu, saat dihubungi, Minggu (29/5). Yudi melihat saat ini Pan­ casila sebagai ideologi negara belum diaplikasikan dalam ke­hidupan sehari-hari seca­ra maksimal, terbukti masih ba­ nyaknya tindakan yang tidak sesuai norma Panasila. Mestinya, Pancasila dibuda­yakan dalam kehidupan bermasyarakat, terutama oleh para pemimpin daerah agar menjadi teladan. “Lewat keteladananketeladanan menjadi budaya itu nanti yang membimbing perilaku,” kata dia. Senada, Ketua Komisi II

Ram­b e Kamarul Zaman me­nye­but penetapan 1 Juni se­bagai hari libur nasional harus di­isi dengan kegiatan untuk me­mantapkan penggunaan Pan­casila sebagai dasar negara. Namun, Rambe mengatakan pemerintah perlu mempertimbangkan banyak­nya libur nasioal yang saat ini telah ada. Rambe menyebut permasalahan libur nasional tidak perlu diperdebatkan dan menyerahkan keputusan penetapan hari libur kepada Presiden Jokowi. “Bagi saya ini sejarah memang tidak boleh dilupakan,” ujar Rambe. Sementara itu, juru bicara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini mengatakan penggodokan peringatan 1 Juni ini masih akan dibahas lebih lanjut secara bersama antara Kemenpan RB, Kementerian Agama, dan Kementerian Tenaga Kerja, di bawah koordinasi Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, pekan depan. Kelak, bentuk keputusannya berupa surat keputusan bersama tiga menteri itu, tentang hari libur nasional dan cuti bersama. “Jangan dianggap bahwa li­bur-libur ini sebagai kontra (pro­duktivitas). Ini lebih sebagai penghargaan hari lahirnya Pan­c asila,” kata dia, yang juga de­puti bidang kelembagaan dan tata laksana Kemenpan RB itu. (MI/O1) mustaan@lampungpost.co.id

n AP/PETR DAVID JOSEK

JUARA DI SIRKUIT MONACO. Pembalap Tim Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, mengangkat piala setelah menjadi juara Formula Satu Grand Prix seri Monaco di Sirkuit Monaco, Minggu (29/5).

Blunder Red Bull Bawa Hamilton Akhiri Penantian MESKI start dari posisi ketiga, tak menghalangi Lewis Hamilton menjuarai Formula 1 Grand Prix Mo­ nako di sirkuit jalan raya Monte Carlo, Minggu (29/5). Torehan ini sekaligus mengakhiri delapan balapan tanpa pernah menang bagi pembalap milik Mercedes itu. Pembalap Red Bull, Da­ niel Ricciardo, sebetulnya punya peluang besar mence­tak kejutan setelah memulai balapan dari pole position. Namun, blunder yang dilakukan timnya membuat pembalap asal Australia itu harus puas berdiri di podium kedua. Blunder terjadi di lap 33 saat Ricciardo memutuskan

masuk ke pit untuk mengganti ban setelah lapangan mengering pascaguyuran hujan pada awal lomba. Sayang, tim Red Bull terlihat tidak siap sehingga Hamilton, yang sudah mengganti ban di lap 32, mampu menyalipnya. “Mereka seharusnya sudah siap, ini sangat menyakitkan. Saya tidak ingin lagi membicarakan soal balap­ an,” kata Ricciardo. Hamilton finis terdepan dengan catatan waktu 1 jam 59 menit 29,133 detik, sedangkan Ricciardo ter­ paut 7,252 detik di belakangnya. Peringkat tiga direbut pembalap Force India Mercedes, Sergio Perez, sedangkan Nico Rosberg

yang start ketiga terlempar ke urutan tujuh karena rem mobilnya sempat bermasalah. Bagi Hamilton, ini merupakan kemenangan ke-44 sepanjang karier di F1 yang membuatnya mendekati Rosberg di klasemen sementara dengan nilai 82 banding 106. Namun, podium kesatu itu merupakan yang pertama sejak menjuarai GP Amerika Serikat, musim lalu. Di sisi lain, pembalap asal Indonesia, Rio Haryan­ to, yang berlaga bersama Manor Racing Team finis di urutan 15. Kompatriotnya di Manor, Pascal Weh­r ­ lein, berada satu tingkat di atasnya. (MI/O1)

Yustin Dapat Penghargaan Bunda PAUD Nasional

n ISTIMEWA

PENGHARGAAN. Bunda PAUD Lampung Aprilani Yustin Ficardo menerima penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional di Ruang Sudirman Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Minggu (29/5).

BUNDA Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Lampung Aprilani Yustin Ficardo me­ nerima penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional. Penghargaan diberikan langsung Mendikbud Anies Baswedan di Ruang Sudirman Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Ming­gu (29/05). Bersama Yustin Ficardo, Bunda PAUD Kota Bandung Atalia Praratya Kamil serta sejumlah Bunda PAUD lain dari sejumlah daerah Indonesia menerima penghargaan itu. Saat kunjungan ke kelas PAUD percontohan di Kemendikbud, Yustin Ficardo menyempatkan berbicara konsep taman PAUD dari dana corporate social responsibility (CSR).

8

“Konsep ini akan berkomunikasi dengan Ditjen PAUD. Semua perencanaan terkait kegiatan PAUD di Lampung sudah matang, mohon dukungan dari seluruh masyarakat Lampung,” kata Yustin, usai kunjungan itu. Saat melihat ada ruang musik di kelas percontohan tersebut, Yustin Ficardo mengatakan, “Kenapa tidak kita perkenalkan gamolan pekhing dari Lampung. Selain memasyarakatkan budaya Lampung di daerah sendiri, kita bisa mengenalkan gamolan pekhing ini di daerah lain.” Pada bagian lain, Mendikbud Anies Baswedan, dalam sam­butannya pada acara pem­ berian penghargaan itu, me­ ngatakan kolaborasi pemerin-

tah dan masyarakat s­etidaknya dapat menanggula­ngi masalah pendidikan, di an­taranya tersedianya infrastruktur pendidik­ an masih minim. “Kita ingin lebih dari 6.000 taman baca di seluruh Indonesia bisa dikembangkan, kita ajak semua masyarakat,” kata dia. Memang sudah seharusnya, lanjut Anies, ketika masyarakat melakukan terobosan tapi terhambat oleh sumber daya, pemerintah bisa mendukung. “Di sisi lain, pemerintah cukup sulit menjangkau hingga keluarga-keluarga. Komunitas bisa menjangkau keluarga, jadi banyak hal yang bisa kita lakukan bersama. Karena pendidikan adalah program bangsa, jangan membedabedakan,” ujarnya. (MI/R5)

Ironi Konflik Pemerintah-Lion Air! DITJEN Perhu­ terminal khusus bungan Udara (I-A). Lion Air membekukan merambah terizin Lion Air minal I-B, termiuntuk kegiatan nal II-D (untuk pelayanan pe­ rute luar ne ­ numpang dan geri), terminal bagasi (ground III (untuk Bali), handling) di Bandan terakhir H. Bambang Eka Wijaya b a h k a n m e n dara Soekarno— Hatta. Lion Air guasai Bandara keberatan, lalu menggugat Halim Perdanakusuma. pemerintah ke pengadilan. Terhadap maskapai yang Pemerintah menjatuh- sedemikian besarnya, tenkan sanksi berat itu kare­ tu ironis jika tanpa “ba-buna penumpang Lion Air bo”, tiba-tiba pemerintah asal Singapura seharusnya menjatuhkan sanksi yang dibawa ke terminal interna- berat. Lebih ironis lagi, sional, oleh sopir bus Lion kalau setelah penyelidik­ Air diturunkan di terminal an yang dilakukan pascadomestik. Akibatnya, para penjatuhan hukuman itu, penumpang dari luar negeri ternyata penyebab konflik itu lolos dari pemeriksaan yang heboh itu amatlah imigrasi. Menurut peme­ sepele, yakni akibat HP rintah, ini kesalahan fatal supervisor Lion Air yang yang bisa membahayakan mengatur sopir kehabisan keamanan negara. pulsa! Lion Air sendiri sudah Ironis, untuk perusahaan menindak sopir dan su- dengan ratusan pesawat pervisor-nya. Serta menilai terbang seri mutakhir itu, kurang tepat kesalahan komunikasi ground hanpersonal karyawannya itu dling supervisor pemberi dijadikan sarana menghu- arahan tugas para sopir kum berat korporasi. dilakukan hanya dengan Konflik selayak antara HP—yang selain rentan dua orang asing yang tak gangguan sinyal dan low saling mengenal antara bat, pulsanya diisi sendiri pemerintah dan Lion Air oleh karyawan (Kompas. itu sungguh ironis. Kare­ com, 27/5). na Lion Air merupakan Padahal, standar operaperusahaan penerbangan si ground handling dari swasta terbesar di Tanah pemerintah pakai handy Air, pelopor penerbangan talky (HT). Lebih ironis murah (low cost carrier/ lagi, pemerintah baru tahu LCC), sehingga dalam satu itu sebagai hasil penyedekade ini warga kelas lidikan usai menjatuhkan menengah bawah negeri hukuman pada Lion Air. ini menjadi terbiasa naik Itu menunjukkan Lion Air pesawat udara. selama ini tidak mendapat Sebagai pelopor LCC pembinaan dari pemerinitu wajar Lion Air juga tah sehingga komunikasi berkembang pesat dengan g ro u n d h an dl i n g — nya pesawat Boeing 737 seri 800 tidak standar pun peme­ dan 900 mutakhir dalam rintah tak tahu. Pantas, jumlah yang banyak, hing- hubungan Lion Air-peme­ ga tak tertampung di satu rintah kaku. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Percepat Perubahan KEBIJAKAN seorang pemimpin terkadang menjadi sangat kontroversial, teurtama bagi yang tidak paham atau ter­ singkir. Namun, demi kebaik­an banyak orang atau publik, tidak ada kata lain, kebijakan harus dilakukan. Seperti yang dilakukan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara yang melakukan kebijakan mutasi sebagai penyegaran organisasi, sehingga kinerja akan makin baik untuk memba­ ngun daerah. n DOK. LAMPUNG POST “Mutasi demi mewujudkan percepatan daerah dalam perubahan nyata yang didambakan masyarakat,” kata mantan camat di Bandar Lampung itu, dalam suatu kesempatan. Maka itu, pejabat yang dilantik pun harus bisa menjaga kepercayaan yang diberikan dengan baik. “Kuncinya, maksimal meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat. Juga dapat memberikan saran dan masukan kepada pimpinan demi pelaksanaan pembangunan lebih baik lagi,” ujarnya. (FIT/R5)

WAT-WAT GAWOH

Jaga Alam ADA banyak cara menjaga alam agar tetap lestari. Namun, jangan pula berlebihan menjaganya dengan memberi sanksi pelanggar tapi dirahasiakan sanksinya. Nah, dang bebudek kheno. Khepa kanah kik kena tamongmu (Nah, jangan rahasia begitu. Bagaimana nanti jika kena kakekmu). Begitu yang diberlakukan di taman bermain populer Disneyland di Shanghai, Tiongkok, yang akan dibuka beberapa saat lagi. Para penggemar Mickey Mouse dan kawan-kawannya diperingatkan untuk berperilaku baik. Seperti dilansir CNN, ada beberapa aturan, antara lain dilarang membuang sampah sembarangan, terlalu gaduh, merusak, memotong, atau memetik tumbuhan, serta menginjak atau berbaring di rerumputan. Namun, sanksi masih dirahasiakan. Memain gawoh kudo kutino, aga ngekhekhabai. Wat-wat gawoh (Mainan saja mau menakut-nakuti. Ada-ada saja). (MTVN/R5)


BISNIS KORPORASI

senin, 30 mei 2016

LAMPUNG POST

9

Paseo Berhadiah Diundi 1 Juli 2016 Hadiah yang akan diberikan umrah, sepeda motor Yamaha Mio, televisi 32 inci, kulkas, blender, kipas angin, dan setrika. ADI SUNARYO

P

ASEO berhadiah akan diundi di pelataran parkir Chandra Tan­ jungkarang, Rabu (1/6). Pro­ gram undian Paseo merupa­ kan wujud apresiasi kepada

pelanggan setia produk tisu berkualitas tersebut. Area Sales Manager PT The Univenus, Salman To­ rik, mengungkapkan selain umrah gratis, tersedia ha­ diah lainnya, di antaranya 1 Yamaha Mio dan 2 kompor

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

PRODUK BARU. Pramuniaga menunjukkan produk baru tisu Paseo untuk dapur yang memiliki daya serap tinggi dari minyak gorengan di Supermarket Chandra Tanjungkarang, Kamis (27/5).

gas Rinnai. Lalu, 5 setrika Phillips dan 1 lemari es 2 pintu. Kemudian, 1 mesin cuci Sanken, 4 kipas angin Mi­ yako, 10 dispenser Miyako, dan 3 magic com. Kemudian, dibagikan pula 6 pemang­ gang roti Maspion, 1 televisi LED LG 32 inci, dan voucer belanja Chandra senilai Rp100 ribu untuk 20 peme­ nang. Dia mengatakan masih ada waktu bagi masyarakat yang ingin mengikuti undi­ an berhadiah yang digelar secara lokal oleh Paseo di Lampung hingga 31 Mei. “Saat ini sudah terkumpul lebih dari 71% dari 40 ribu kupon yang kami se­ diakan,” kata Salman saat ditemui di Supermarket Chandra Tanjungkarang, Jumat (27/5). Pada acara pengundian, p i h a k nya m e n g u n d a n g konsumen dengan data

pembelian terbanyak. Se­ lain itu, acara pengundian juga akan disaksikan pihak notaris, Dinas Sosial, dan kepolisian. “Kami juga me­ nyiapkan hiburan musik band, dancer, dan doorprize menarik yang akan kami bagikan selama proses pe­ ngundian berlangsung,” kata dia. Dia menambahkan untuk mengikuti undian ini syarat­ nya cukup mudah. Pelang­ gan yang belanja minimal Rp30 ribu produk tisu, se­ perti Paseo, Nice, Toply, dan Jolly, akan mendapatkan 1 kupon undian. Kupon ber­ laku kelipatan dengan pem­ belian tempat di Chandra Group, yakni 27 Chamart dan 8 Superstore Chandra, yang tersebar di wilayah Lampung. “Masih ada waktu segera belanja dan dapatkan hadiahnya,” ujarnya. (E1) adi@lampungpost.co.id

Cara Cepat Cari Cat TANGERANG -- Gaya hidup modern menuntut segala sesuatu berjalan secara mudah dan instan, untuk menanggapi hal itu Avian Brands sebagai produsen cat secara resmi meluncurkan Avian Brands Mobile Application. Avian Brands Mobil Application merupakan aplikasi yang diluncurkan untuk memberikan kemudahaan terhadap konsumen dan partner bisnis perusahaan. Novi Christina, De p u t y M a rke t i n g D i rector Avian Brands menuturkan,bahwa perkembangan teknologi telah memungkinkan k o n -

sumen mendapatkan segala sesuatu secara on demand. “Mereka bebas memilih tanpa dibatasi ruang dan waktu, secara aktif mereka akan mencari informasi tentang produk sebelum dibeli,” katanya pada acara peluncuran Avian Brands Mobile Application di Tangerang, Kamis (26/5/2016). Melalui aplikasi mobile, Avian Brands hadirkan pengalaman baru nan unik “Cara Cepat Cari Cat”. Terobosan kali ini, terletak pada kemampuan memberikan formulasi yang tepat untuk membantu konsumen dalm memecahkan kebutuhan cat untuk rumah idaman mereka. Adapun fitur unggulan Avian Brands Mobile Application ini meliputi

Cari Lokasi Toko, Visuali-sasi WarQD GDQ .DONXODWRU FDW .HWLJD ȴWXU ini diklaim hadir dengan kemudahan akses serta memiliki tingkat akurasi yang tepat. Avian Brands Mobile Application ini telah tersedia secara gratis di Google Plays dan iOS dengan nama aplikasi ‘Avian Brands’. Untuk perangkat yang digunakan bisa berupa smartphone maupun tablet iOS device seperti iPhone, iPod dan iPad dengan minimun version 8.4. Sedangkan untuk Android device smartphone dan tablet minimum version Android 4.4 Kitkat.

n LAMPUNG POST/*4

SERAHKAN SEMBAKO. Penyerahan secara simbolis bantuan 1.500 paket sembako BRI oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (baju kuning) bersama Kepala Cabang BRI Lampung Erwin Malau (baju hijau), di TPI Lempasing, Sabtu (28/5).

BRI Bantu 1.500 Paket Sembako untuk Nelayan BANK Rakyat Indonesia (BRI) turut berpartisipasi dalam pe­ ringatan HUT ke-28 Himpun­ an Nelayan Seluruh Indone­ sia (HNSI). BRI memberikan bantuan 1.500 paket sembako untuk warga nelayan. Penyerahan bantuan di­ lakukan di Tempat Pelelang­ an Ikan (TPI) Lempasing, Sabtu (28/5). Kepala Cabang BRI Lampung, Erwin Malau, mengatakan bantuan terse­ but diberikan sebagai bukti bahwa BRI ingin selalu dekat dengan masyarakat, khusus­ nya nelayan. “Penyerahan bantuan ini merupakan yang pertama dilakukan di 2016,” ujarnya di sela-sela acara. Erwin menguraikan pada April 2016, BRI telah menyalur­ kan pinjaman KUR, baik KUR mikro maupun KUR ritel, kepada 111.024 debitur. Total

penyaluran sebesar Rp1,93 triliun di Provinsi Lampung dan Bengkulu. Perinciannya sektor perikanan pada KUR mikro sebanyak 1.085 de­bitur dengan total penyaluran sebe­ sar Rp17,16 miliar, dan KUR ritel sebanyak 50 debitur de­ ngan total penyaluran sebesar Rp8,12 miliar. “Apabila dibandingkan de­ ngan tahun sebelumnya, nilai tersebut mengalami peningka­ tan sebesar 20%,” ujar Erwin. Lalu, sebagai bentuk komit­ men BRI menjalin kedekatan dengan masyarakat sampai ke pelosok, BRI Kanwil Ban­ dar Lampung juga telah me­ nyalurkan mesin EDC kepada agen BRIlinks sebanyak 1.232 agen. Adanya mesin EDC, transaksi BRIlinks sampai dengan April 2016 mencapai 1,96 juta transaksi untuk

Provinsi Lampung. “Sampai saat ini transaksi BRI terbesar secara nasional,” ujarnya. Mesin EDC yang mem­ punyai fungsi sebagai mini ATM. Nasabah dapat melaku­ kan berbagai macam tran­ saksi, seperti penyetoran, pengambilan uang, transfer, dan pembayaran rekening listrik. Selain itu, pemba­ yaran telepon, air, pembelian pulsa, pembayaran Universi­ tas, zakat, dan lainnya tanpa harus pergi ke kantor BRI. Erwin menambahkan pada Juni 2016, BRI akan melun­ curkan satelit yang diberi nama BRIsat. Satelit jaringan komunikasi ini merupakan satu inovasi BRI yang ditu­ jukan memberikan layanan jasa perbankan dalam rangka mewujudkan financial inclusion. (ADI/*4/E1)


bisnis korporasi

senin, 30 mei 2016

LAMPUNG POST

10

Bukit Randu Siapkan Paket Kharomah Paket Kharomah dikemas untuk sekeluarga (enam orang). VERA AGLISA

B

UKIT Randu Hotel d a n Re s to r a n te lah menyiapkan persembahan spesial bagi masyarakat Lampung dalam menyambut Ramadan 1437 H. Hotel yang terletak di di Jalan Kamboja No. 1—2 A, Kebonjeruk, Bandar Lampung, menyiapkan paket khazanah Ramadan penuh hikmah (Kharomah) bagi pelanggan. “Paket keluarga ini dikemas dengan harga lebih ekonomis dan menarik di Restoran Kuring Bukit Randu,” ujar Sales and Marketing Manager Bukit Randu Hotel dan Restoran, Raban, melalui rilisnya, Minggu (29/5). Raban menguraikan paket Kharomah ditawarkan dengan tiga jenis, yakni Kharomah Wahid, Kharomah Isnan, dan Kharomah Salasatun. Paket Kharomah Wahid dibanderol dengan harga Rp450 ribu. Pelanggan akan mendapatkan takjil (teh manis, kurma, pudding, dan kolak). Kemudian, menu utama gurami saos asam padang, ayam kalasan, cumi goreng tepung, buncis goreng spesial, tahu/tempe penyet, dan nasi putih. Sementara paket Kharomah Isnan senilai Rp550 ribu, yang termasuk takjil (teh manis, kurma, pudding, dan kolak). Pelanggan bisa

menyantap menu utama, yakni pindang kakap, daging sapi paprika, ayam kalasan, cumi goreng tepung, sapo tahu, tahu/tempe penyet, dan nasi putih. Kemudian, Kharomah Salasatun seharga Rp675 ribu, pelanggan mendapatkan takjil (teh manis, kurma, pudding, dan kolak). Lalu, menu utama yang bisa disantap ialah sup buntut, ayam bakar kebumen, udang goreng mentega, sapo tahu, tahu/tempe goreng,

Pelanggan juga mendapatkan takjil, ruangan, dan menikmati musik Ramadan. sambal cobek, nasi putih, dan aneka jus. Sementara bagi pelanggan yang ingin buka bersama dengan kapasitas lebih dari enam orang, Bukit Randu menawarkan paket menu buffet. Untuk menikmati beragam menu yang ada pelanggan cukup membayar Rp90 ribu per orang. “Pelanggan juga mendapatkan takjil, ruangan, dan menikmati musik Ramadan. Bukit Randu juga menyediakan beberapa ruangan ibadah salat magrib berjemaah,” ujarnya.

Diskon Kamar Bukit Randu tidak hanya menyiapkan aneka menu spesial dalam paket khusus, tetapi juga menawarkan harga kamar menarik. Pada promosi ini, ujar dia, Bukit Randu memberikan diskon spesial berupa diskon 50% yang berlaku untuk semua tipe kamar. “Pelanggan bisa mendapatkan takjil, makan sahur atau breakfast, koran Lampung Post, serta pajak dan pelayanan,” kata dia. Di sisi lain, Bukit Randu Hotel dan Restoran juga telah merilis menu spesial terbaru, yaitu paket nasi timbel dan chicken cordon bleu. Menurut Raban, paket nasi timbel dikemas menarik dengan harga lebih ekonomis. Menu ini memakai bumbu yang kaya rempah dan aroma yang benar-benar menggugah selera. Untuk bisa menikmati paket nasi timbel, pelanggan cukup membayar Rp60 ribu. “Bagi penyuka pedas, menu ayam bakar kebumen ini sangat cocok,” ujarnya. Sementara chicken cordon bleu, dihadirkan spesial hasil karya koki andalan Bukit Randu. Menu yang berasal dari Western ini terdiri dari gulungan dada ayam, daging sapi pipih, dan keju mozzarella. Dalam penyajiannya, dilengkapi dengan kentang dan saus barbeku. Harga yang ditawarkan untuk satu porsi­ nya hanya Rp125 ribu. (E2) vera@lampungpost.co.id

PRODUKSI SEPATU KULIT Dody, manajer operasional, menunjukkan koleksi sepatu kulit yang diproduksi dan dijual The Don’ House, Jalan ZA Pagaralam No 27, Bandar Lampung, Sabtu (28/5). n LAMPUNG POST/*4

The Don’s House Produksi Sepatu Kulit Asli SETELAH sukses dengan dua outlet sebelumnya, kini The Don’ House melebarkan sa­ yap dengan membuka cabang ketiga di Jalan ZA Pagaralam No 27, Bandar Lampung. Manager Operasional, Dody, mengatakan sebelumnya telah beroperasi outlet di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Jenderal Sudirman. Kini sebagai perkenalan kepada masyarakat di outlet baru, The Don’ House akan menggelar promosi diskon besar-besaran. Pihaknya menawarkan diskon mulai dari

50% sampai dengan 80%. “Promosi diskon ini akan di awal Juni,” ujar Dody saat ditemui, Sabtu (28/5). Dia menjelaskan distro The Don’ House berbeda dengan distro-distro lainnya karena memiliki idealis tersendiri dalam produknya. “Kami punya jati diri sendiri yang tidak ikut-ikutan dengan yang lainnya. Ciri khas dari desain produk kami ini bergaya vintage,” ujarnya. Lalu, kata dia, The Don’ House juga merupakan distro di Lampung yang mem-

produksi dan menjual sepatu kulit asli. Tersedia beragam model sepatu kulit pria yang dibuat di Bandung. Sepatusepatu bergaya vintage tersebut dibanderol dengan harga Rp500 ribuan. Sebagai bentuk komitmen dalam memuaskan pelanggan, ujarnya, diberikan garansi khusus selama satu bulan untuk pembelian sepatu kulit tersebut. Konsumen dapat melakukan klaim dalam satu bulan pertama untuk beberapa kerusakan, seperti sol lepas atau kulit sobek.

“Kami menjamin kualitas produk kami.” Tidak hanya mengunggulkan produk sepatu, The Don’ House juga mengunggulkan koleksi celana. Celana berpola slim straight yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp220 ribu tersebut, dibuat dengan bahan berkualitas, yakni 14 OZ. Bahannya yang tebal membuat celana menjadi lebih kuat. “Kaus-kaus kami juga berkualitas dengan bahan yang digunakan, yakni cotton combat 30 S,” katanya. (*4/E1)

Telkomsel Tularkan Semangat Bangun Bangsa UNTUK lebih dekat dengan pelanggan, petinggi Telkomsel di Sumatera secara langsung turun melayani pelanggan di seluruh kantor layanan Telkomsel, Kamis (26/5). Hal itu dilakukan untuk mendengar masukkan dan melayani pelanggan secara langsung. Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel, Bambang Supriogo, mengemukakan perayaan HUT ke21 Telkomsel, pada 26 Mei, menjadi semangat tersendiri bagi Telkomsel untuk terus konsisten melayani negeri

dan membangun ekosistem digital di Tanah Air. Tahun ini pihaknya mengambil tema Bikin keren Indonesia, Telkomsel mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menularkan semangat membangun Indonesia melalui kreasi yang postif. Bambang memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para pelanggan setia yang berada di berbagai lokasi hingga ke pelosok, atas kepercayaannya selama ini dalam menggunakan layanan dan produk

Telkomsel. “Hal tersebut merupakan modal dasar dan inspirasi bagi Telkomsel untuk terus berkembang dan melayani Indonesia melalui berbagai inovasi dan terobosan teknologi seluler terkini,” ujar dia melalui rilis kepada Lampung Post, Minggu (29/5). Sebagai operator se luler terbesar di Indones i a , Te l k o m s e l s e l a l u mengedepankan manfaat positif dari teknologi untuk membantu masyarakat. Ja­ ringan Telkomsel yang membuka akses telekomunikasi

di berbagai lokasi hingga ke pelosok, diharapkan dapat membantu berkembangnya usaha-usaha kecil menengah, serta ekonomi setempat. “Lebih dari sekadar menghadirkan produk dan layanan, kami meyakini bahwa teknologi seluler dapat memberikan manfaat yang positif. Untuk itu, kami pun terus ber­ upaya untuk mengembangkan berbagai solusi yang dapat meningkatkan produktivitas dan mendorong berbagai perubahan ekonomi, sosial, dan budaya di masyarakat,” ujar Bambang. (VER/E2)


senin, 30 mei 2016

EKONOMI

mengatasi keterbatasan peraturan yang selama ini memengaruhi kinerja KPH serta memperkuat ke­ahlian pemerintah daerah, orga­ nisasi masyarakat, dan pe­ megang izin pengelolaan hutan agar saling tercipta kemitraan yang erat. Selama ini, KPH juga mem­ perbaiki penggunaan aset sumber daya alam menuju pembangunan berkelan­ jutan, dan mengurangi kemiskinan di antara 32 juta rakyat Indonesia yang hidup di sekitar wilayah hutan. Menurut dia, masyarakat yang hidup dekat hutan sangat bergantung pada kawasan hutan untuk mata pencaharian dan mereka termasuk yang paling mis­ kin di Indonesia. “Program investasi hutan menawarkan kesempatan untuk memperbaiki peng­ hasilan mereka melalui pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik,” ujar Rodrigo. Selain penguatan keahlian, program ini akan bekerja sama dengan 10 KPH un­ tuk penerapan pengelolaan hutan dan investasi dengan lebih berkelanjutan serta mendukung pembentukan sistem informasi guna mem­ fasilitasi para pemangku kepentingan untuk saling bertukar pikiran. (MTVN/E2)

11

Pengampunan Pajak Siap Dijalankan Juli

Bank Dunia Kucurkan Hibah 22 Juta Dolar BANK Dunia menyetujui bantuan hibah senilai 22 juta dolar AS kepada Indo­ nesia untuk memperkuat pengelolaan hutan tropis, mengentaskan kemiskinan bagi masyarakat yang mata pencahariannya bergantung pada hutan, dan menekan kerusakan lingkungan. Badan Pembangunan Internasional Denmark, DANIDA, ikut memberikan kontribusi senilai 40 juta krone atau 5 juta dolar AS ke total hibah yang dibiayai oleh inisiatif global berna­ ma program investasi hutan (FIP), untuk membantu Ba­ dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). KPH merupakan salah satu program prioritas da­ lam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Ke­ hutanan karena bisa mem­ perkuat tata kelola kawasan hutan. “Dukungan ini merupa­ kan bukti nyata kami ter­ hadap Indonesia terkait p e n g u at a n m a n a j e m e n landscape,” ujar Kepala Per­ wakian Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chaves, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (29/5). Program investasi hu­ tan ini bertujuan mendu­ kung program KPH dengan

LAMPUNG POST

Instrumen pengampunan pajak masih dibahas secara intensif dengan DPR. DIAN WAHYU KUSUMA n ANTARA/ANIS EFIZUDIN

PROMOSI AGROBISNIS 7. Pengunjung berjalan di lorong yang terbuat dari tanaman labu di arena Gelar Promosi Agrobisnis 7, di Subterminal Agrobisnis Soropadan, Temanggung, Jateng, Sabtu (28/5). Pameran produk pertanian berskala nasional tersebut memamerkan berbagai teknologi pertanian yang mengusung tema Peningkatan kualitas dan daya saing produk pertanian dalam era pasar bebas ASEAN.

Pelemahan Rupiah Hanya Sementara RUPIAH sejak penutupan Ju­ mat pekan lalu berada pada posisi Rp13.587 per dolar AS. Pelemahan rupiah dalam beberapa periode terakhir dipicu oleh sejumlah faktor. Pertama, karena spekulasi pasar yang memperkira­ kan bank sentral AS the Fe­ deral Reserve bakal segera meningkatkan suku bunga ­acuannya pada Juni—Juli. “Ada kemungkinan naik­ nya dua kali dalam setahun ini. Itu masih kemungkinan dan itu yang dijadikan ba­ han spekulasi, dan akhirnya berpengaruh ke semua mata uang emerging market,” ujar Menteri Keuangan Bambang

Brodjonegoro di sela kam­ panye layanan pajak e-filing dan e-billing Ditjen Pajak di Jakarta, Minggu (29/5). Di samping itu, juga ada faktor lain berupa tren pe­ naikan kebutuhan dolar di paruh pertama 2016. “Peru­ sahaan asing di dalam negeri banyak bayar dividen, pasti ada kebutuhan dolar yang meningkat di dalam negeri. Jadi itu siklus yang biasa uang keluar masuk,” ujar dia. Secara terpisah, ekonom Josua Pardede memandang tren pelemahan kurs rupiah hanya bakal berlanjut hingga akhir kuartal kedua 2016. Pemicu utama tren pelemah­ an rupiah adalah sentimen rencana penaikan FFR. Selepas pengumuman suku bunga The Fed, ia perkirakan rupiah kembali menguat. “Sekarang ini masih ba­ nyak yang aktif melakukan aksi jual beli, tetapi ini ha­ nya bersifat sementara dan

Bank Indonesia telah melaku­ kan antisipasi,” ujar dia. Sementara itu, Menteri Keuangan menyebut risiko pembengkakan utang mul­ tilateral pemerintah dari tren pelemahan rupiah masih cukup terkendali. Se­ bab, pinjaman multilateral pemerintah kebanyakan dalam bentuk rupiah. “Utang pemerintah me­ mang engak dihedge (lin­ dung nilai), tetapi biasa saja dan enggak ada risiko. Mayoritas pinjamannya kan kita masih dalam ru­ piah,” ujar Bambang. Menurut dia, memang ada penaikan outstanding loan pemerintah akibat depresiasi rupiah. “Namun, ya pasti kami kendalikan, sekarang utang pemerintah masih 27% dari GDP. Itu sudah kecil sekali un­ tuk ukuran negara-negara di dunia yang setara Indonesia. Masih sangat terkendali,” ujar Bambang. (MI/E2)

P

E M E R I N TA H o p ­ timistis aturan pengampunan pa­ jak dapat mulai dijalankan sejak awal Juli. Menteri Keuangan Bambang Bro­ djonegoro mengungkap­ kan pemerintah tinggal menunggu pengesahan dari parlemen. “Mudah-mudahan de­ ngan DPR paling lambat selesai pertengahan Juni, tetapi lebih cepat lebih baik. Semuanya mengu­ payakan supaya satu Juli sudah berjalan full,” ujar Bambang, Minggu (29/5). Menurut dia, berbagai persiapan dan simulasi te­ lah dilakukan pemerintah. “Persiapan di lapangan su­ dah diuji coba berkali-kali, juga sistemnya sudah dicek keandalannya. Harapan­ nya biar bisa langsug ber­ jalan lancar, tetapi tinggal tunggu undang-undangnya saja,” ujar dia. Bambang membenarkan sudah menunjuk lima in­ stitusi keuangan, termasuk tiga bank BUMN sebagai manajer investasi dana repa­ triasi pengampunan pajak. Kendati demikian, ia masih ­enggan mendetailkan in­ stitusi keuangan mana saja yang telah dipilih tersebut. “Pokoknya sudah kami seleksi dengan baik. Me­ reka itu perbankan dan perusahaan manajemen investasi,” ujar dia. Saat ini, seluruh instru­ men pengampunan pajak masih dibahas secara in­ tensif dengan DPR. Salah satunya terkait besaran tarif deklarasi dan repatri­ asi aset. “Kalau itu ya nanti tunggu DPR selesai.”

Kuota SBN Direktur Eksekutif CITA, Yustinus Prastowo, men­ jelaskan draf pembahasan

aturan RUU Pengampunan Pajak terakhir mendetail­ kan skema pengampunan pajak, yang menyebut dana repatriasi akan terkunci selama tiga tahun dalam bentuk SBN non-tradable. Bila nyatanya kuota SBN tidak mencukupi, dana akan dialihkan ke instru­ men keuangan lainnya. “Investasinya paling sing­ kat tiga tahun dalam ben­ tuk SBN, obligasi BUMN, atau investasi keuangan pada bank-bank yang di­ tunjuk menteri keuangan,” ujar Prastowo.

Semuanya mengupayakan supaya satu Juli sudah berjalan full. Sementara itu, Wakil Ke­ tua Komisi XI Soepra­yitno mengungkapkan panitia kerja pengampunan pa­ jak pada dasarnya tidak mematok tenggat waktu secara spesifik. Namun, panitia kerja menyadari kebutuhan pemerintah untuk mulai mengimple­ mentasikannya sejak awal kuartal kedua. “Secepatnya lebih baik, tetapi kami juga ingin UU pengampunan pajak dibuat sebaik mungkin,” ujar dia. Selain itu, pembahasan di tingkat panja pengampu­ nan pajak juga tidak begitu menyediakan timeframe yang cukup banyak pada masa sidang ini. Sejumlah materi permasalahan inti yang akan masuk pemba­ hasan, di antaranya soal tarif dan tata cara pengam­ punan pajak. “Itu semuan­ ya baru akan mulai dibahas Senin,” ujar dia. (MI/E1) dian@lampungpost.co.id


OPINI

senin, 30 mei 2016

LAMPUNG POST

12

Parlemen dan Keberimbangan Representasi Perempuan Nining Indrashaleh Sekjen DPP Partai NasDem, Sekjen DPR periode 2008—2013

B

UKAN menggugat dominasi pria. Bukan pula tidak percaya kepada kaum pria dalam menjalankan tugas menyuarakan kepentingan perempuan. Itulah sikap politik kaum hawa sehingga menggelorakan keinginan kuat untuk realisasi kuota 30% di wadah politik yang terhormat itu (parlemen). Kini, bagaimana mewujudkan komitmen politik properempuan yang sudah terlegalisasi dalam undang-undang (UU) politik dan pemilu itu? Keinginan perempuan terkait dengan kuotanya–-secara eksplisit sudah terakomodasi jelas (Pasal 55 UU No 8 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum DPR, DPD, dan DPRD). Pasal itu menyebutkan daftar bakal calon yang disusun partai politik memuat paling sedikit 30% keterwakilan perempuan. Bahkan, Pasal 56 Ayat (2) menyebutkan dalam setiap tiga bakal calon terdapat minimal 1 perempuan. Ketentuan tersebut diperkuat dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 7 Tahun 2013 pada Pasal 11b dan 11d, serta 24 Ayat (1c-d) dan Ayat (2). Yang menarik ialah, parpol mana pun terancam gugur ikut serta dalam pentas pemilu jika daftar perempuan kurang dari kuota yang ditentukan UU itu. Sekali lagi, spirit artikulatif terhadap kepentingan perempuan sudah demikian jelas. Namun, dan inilah yang masih me­ nimbulkan keprihatinan mendalam bagi kepentingan perempuan, ketentuan UU Pemilu yang sudah prokaum hawa masih belum cukup. Fakta menunjukkan tingkat representasi kalangan perempuan yang masuk lembah politik (parlemen) masih jauh dari kuota yang telah diamanatkan UU. Pemilu Legislatif 2014, ternyata hanya mampu menghasilkan keterwakilan perempuan di legislatif sebanyak 97 kursi (17,32%) di DPR, 35 kursi (26,51%) di DPD, rata-rata 16,14% di DPRD provinsi, serta 14% di DPRD kabupaten/kota. Pada Pemilu Legislatif 2014—khusus-

nya untuk DPR—terjadi penurunan, bukan lagi dengan para calon anggota dari 18,2% pada 2009 menjadi 17,3% di legislatif kaum pria. Andai model per2014. Padahal, kandidat perempuan yang saingan terbuka sesama jenis, kuota masuk daftar pemilih dari partai politik perempuan 30% pasti terisi, bukan mengalami peningkatan dari, 33,6% di khayali. Kini, bagaimana mewujudkan 2009 menjadi 37% pada 2014. Sebuah sekaligus merumuskan keinginan kuota potret ketidakmampuan perempuan perempuan itu? dalam mengarungi kontestasi politik Urgensi Keberimbangan terbuka? Amanat UU tentang representasi peremTidak sepenuhnya benar dan atau salah penilaian itu. Fakta menunjukkan, hanya puan bukan sekadar bicara keadilan berbagi peran di lembaga kaum perempuan Dewan. Urgensinya ya n g te rk ate go r i memang tidak lepas super (punya modari kualitas komitdalitas sosial yang Pada Pemilu Legislatif men, bahkan daya cukup kuat sebe 2014—khususnya untuk juang ketika urusanlumnya dan atau punya keunggulan DPR—terjadi penurunan, dari nya terkait dengan kepentingan peremfinansial) itulah 18,2% pada 2009 menjadi yang mampu me ­ puan. 17,3% di 2014. Padahal, nerobos persaingan Terdapat nurani hegemonik pria. kandidat perempuan yang bahkan empati yang Sebuah renung­ begitu kuat ketika masuk daftar pemilih dari an, berapa banyak subjeknya sama sebapartai politik mengalami kaum hawa yang gai perempuan. Bahterkategori super kan, tidak tertutup peningkatan dari 33,6% itu? Ada, tetapi tetap kemungkinan akan di 2009, menjadi 37% terbatas kuantitasmuncul rasa gerah pada 2014. nya. Keterbatasanatau tidak rela ketika nya–-bisa jadi kamelihat persoalan rena terkait dengan kodrat perempuan perempuan yang mendera, baik saat ini yang harus berbagi dengan kepentingan maupun masa lalu dan akhirnya menatap rumah tangganya (urus suami dan anak- masa depan. anaknya). Keterpanggilan sesama perempuan Jika ia lajang, kodrat perempuan se- inilah yang mendorong kuat bagaimana cara fisik juga sering menjadi persoalan persoalan perempuan yang menge tersendiri, padahal medan tempur yang muka dari berbagai aspek kehidupan dihadapi mutlak memerlukan energi dan harus dicari kerangka solusinya secara stamina yang prima. Oleh sebab itu, front konstruktif-permanen, setidaknya berterbuka (perang langsung perempuan jangka panjang. Komitmen seperti ini— versus pria) menjadi faktor krusial ke­ secara prediktif akan membuahkan peta terbatasan kaum hawa memasuki lembah perubahan kepentingan kaum hawa. parlemen. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan Oleh karena itu, ketentuan UU yang bagi kepentingan seluruh anak-bangsa masih memperhadapkan perempuan ini. secara head to head antara perempuan Hal itu sejalan dengan populasi jumlah dan pria perlu direkonstruksi. Arahnya, perempuan yang–-menurut data statistik pertempuran hanya bersaing dengan lebih banyak daripada kaum pria. Untuk entitas kandidat berunsur perempuan, usia di bawah 15 tahun, perempuan

Indonesia sebanyak 35.298.880 jiwa, sedangkan pria 33.034.383 jiwa. Untuk usia 15–-64 tahun, jumlah perempuan Indonesia sebanyak 78.969.160 jiwa, sedangkan pria 78.083.952 juta. Secara kuantitatif, jumlah kaum perempuan lebih besar. Dengan mencermati kuantitas jumlah perempuan, apalagi dikaitkan dengan kualitas persoalannya, urgensi pemenuhan kuota 30% perempuan tidak hanya sangat kuat, tetapi juga memang wajib hukumnya. Bahkan, cukup rasional jika persentasenya dinaikkan lagi. Hal itu sejalan dengan faktualitas kuantitas data perempuan di Tanah Air. Analisis komparatif gender ini tidaklah mengada-ada atau berlebihan, tetapi demi konstruksi tatanan sosial dan sektor lainnya yang lebih baik. Untuk kepentingan Indonesia dan inilah dimensi holistis perempuan untuk negeri ini. Jika perjuangan properempuan ini dihadang kalangan pria karena persoalan gender, resistensi itu sesungguhnya tidak mencerminkan keberpihakan untuk perubahan Indonesia yang lebih baik. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan jika kita selaku perempuan harus menggalang aksi dan opini publik guna menyadarkan kaum perempuan itu sendiri, juga untuk menghindari kesalahpahaman kaum pria terhadap gerakan restorasi pro­ perempuan di parlemen ini. Atas nama perubahan nasib bangsa Indonesia yang lebih baik haruslah didahului dengan mengubah potret keterwakilan perempuan di parlemen sebagai pijakan rekonstruksi tatanan kebijakan. Akhir kata, tuntutan pemenuhan kuota 30% perempuan bukanlah hanya persoalan ketidakadilan pembagian peran politik di lembaga parlemen, melainkan jauh lebih substansial; perbaikan kepentingan kaum hawa untuk Indonesia. Oleh karena itu, tuntutan kuota perempuan yang harus dipenuhi merupakan sikap nasionalisme yang sesungguhnya. n

Mau Dibawa ke Mana SMK Kita? SAMBUNGAN DARI HLM...1

Bukan Reaksi Sesaat

A

Untuk menuju SMK yang ideal, hendaknya SMK tidak dibangun dengan paradigma tradition based, SMK dibangun hanya atas dasar reaksi sesaat dan kurang didukung dengan data dan koordinasi antarsektor. SMK tidak boleh dibangun hanya atas dasar kepentingan pihak-pihak tertentu, yang tidak didasarkan atas analisis kebutuhan user, karakter daerah, dan peserta didik. Hendaknya SMK dibangun dengan memadukan paradigma comprehensive state based dan market based. Sebab, SMK didirikan atas dasar sistem kompetisi dan teori human capital serta peta kebutuhan pasar karena SMK bertujuan untuk persamaan sosial dan demokratisasi. SMK harus dibangun oleh pemerintah daerah dengan mengedepankan nilainilai keunggulan lokal, sehingga mampu mengubah pola pikir dan masa depan masyarakat lokal. Dengan kemampuan mengembangkan potensi lokal, akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pembangunan daerah serta mengembangkannya di kancah potensi global.

DALAH SMK yang sangat kental dengan konsep link and match. Sejak 2009 pemerintah sudah mempersiapkan hal itu, dengan harap­ an di 2015 rasio jumlah SMK dan SMA adalah 2:1. Sebab, di 2015 akan berlaku pasar tunggal ASEAN, akan terjadi persaingan ketat tenaga kerja, siapa yang tidak memiliki kompetensi akan me­ nganggur. Sebab, tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain di kawasan ASEAN. SMK akan mampu mengatasinya karena menghasilkan sumber daya siap pakai, dan SMK akan mampu membangun keberhasilan sistem kerja berbasis keterampilan sesuai dengan minat, bakat (kebutuhan individual), dan kebutuhan sosial peserta didik. SMK dapat membantu menaikkan status sosial ekonomi dan meningkatkan mobilitas vertikal masyarakat, (Elliot, 1983). Dengan dimilikinya keterampilan, lulusan SMK akan mandiri dan mapan secara ekonomi, serta percaya diri untuk duduk sejajar dengan profesi lain dan dengan berbagai golongan di masyarakat.

PARTISIPASI OPINI

Tidak perlu saling menuding siapa yang salah karena tidak akan memecahkan masalah. Antara pihak sekolah dan pemangku kepentingan/pemda duduk bersama, berdiskusi dengan mengedepankan kepentingan peserta didik. SMK diberi kepercayaan untuk menata kembali potensi sekolah sesuai dengan delapan standar pendidikan. Dengan demikian, lulusan akan memiliki kompetensi spesifik sesuai dengan kebutuh­ an berbagai pihak dan sekolah mampu memberi layanan prima terhadap peserta didik. Tidak perlu saling menuding siapa yang salah karena tidak akan me-

mecahkan masalah. Antara pihak sekolah dan pemangku kepentingan/ pemda duduk bersama, berdiskusi dengan mengedepankan kepentingan peserta didik. Pemangku kepentingan/pemda sangat diharapkan terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan yang berorientasi pada dunia kerja, yaitu SMK, selain dunia usaha dan industri, perguruan tinggi, serta asosiasi profesi. Sebab, lulusan SMK merupakan aset besar yang dimiliki daerah untuk membangun. Semua pihak seharusnya bangga memiliki SMK karena SMK berbeda dengan tempo dulu. SMK mempunyai double value, lulusan tidak hanya berhenti pada community college, lulusan SMK tidak hanya disiapkan untuk memasuki lapangan kerja dan menjadi tenaga kerja terampil, tetapi juga diberi kesempatan untuk mendapat gelar akademik yaitu S-1, S-2, dan S-3. Sangat cocok kalau SMK mempunyai moto “SMK Bisa”. Lulusan SMK bisa langsung bekerja dan melanjutkan kuliah di perguruan tinggi karena perguruan tinggi vokasi dan yang bukan vokasi siap menerima mereka. Negara-negara maju, seperti Ko-

rea, Jepang, Taiwan, dan Australia, memiliki jumlah pendidikan vokasi lebih banyak dibandingkan dengan pendidikan yang lebih berorientasi akademik. Sebab, lulusan pendidikan vokasi memberikan sumbangan terbesar terhadap pembangunan perekonomian dan sosial.

Wadah Potensi Lokal Indonesia sangat cocok dengan adanya pendidikan SMK dan pendidikan tinggi vokasi lain. Dengan kekayaan dan keunggulan lokal yang dimiliki, memerlukan pendidikan yang mampu mewadahi berkembangnya potensi lokal tersebut. Kita tidak mau potensi dan kekayaan lokal digali dan diambil oleh pihak ­asing, dan dipakai untuk memperkaya diri sendiri serta golongan tertentu. Sementara masyarakat daerah hanya sebagai penonton atau menjadi buruh atau yang lebih parah lagi menjadi pe­ ngangguran. Dengan SMK, kita bisa menggali potensi SDA lokal yang bertaraf nasional dan mampu bersaing di tingkat internasional, serta SDM yang mandiri dan bermartabat. Semoga. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Kalau toh SMK belum mampu membawa lulusannya sesuai dengan harap­ an, tidak perlu SMK tersebut dibumihanguskan, tetapi direvitalisasi.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Gesa Vitara (Asisten Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

senin, 30 mei 2016 nuansa

K

Susilowati Wartawan Lampung Post

13

PAK DE PAK HO

Memaknai Ramadan

n LAMPOST/hendrivan

LAMPUNG POST

ITA sampai di ujung Syakban. Se ming g u lagi Ramadan menjelang. Marhaban ya Ramadan,..marhaban ya sarusyiam. Selamat datang Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan. Umat muslim riang gembira menyambut bulan ibadah yang bertabur pahala ini. Banyak di antaranya yang berurai air mata menyambut bulan yang di dalamnya ada Nuzulul Quran atau turunnya kitab suci Alquran. Ramadan adalah bulan terindah bagi insan yang senang beribadah, di siang hari menjalankan puasa, di malam hari melakukan tarawih, ibadah yang sangat dianjurkan. Hari-hari di bulan Ramadan penuh dengan nilai. Saat menjalankan puasa bernilai ibadah yang akan dibalas oleh Allah langsung berupa pertemuann dengan-NYa. Sementara saat makan, yaitu saat berbuka mengandung nilai

ibadah karena mendapatkan sunah setelah melaksanakan puasa. Begitu juga saat makan sahur, mendapatkan nilai sunah karena mempersiapkan puasa. Di bulan ini sangat dianjurkan melakukan berbagai ibadah, juga tilawah Alquran karena akan dilipatgandakan pahalanya. Bahkan tidurnya orang yang berpuasa menjadi ibadah pula. Begitu murahnya Ramadan, tidak ada alasan tidak menyambutnya dengan riang gembira. Di antara kebahagiaan itu, di pojok warung, di sudut teras, di tengah pasar, di dapur, pun di ruang tengah, beberapa ibu dirundung galau karena menjelang bulan suci harga gula tembus Rp16 ribu. Padahal, jauh-jauh hari mereka sudah mendapat angin surga dari Jokowi yang memerintahkan untuk menurunkan harga sembako saat Ramadan dan menjelang Lebaran. Nyatanya, Ramadan belum

tiba, harga gula sudah me­ lonjak di luar batas toleransi. Sementara saat Ramadan, hampir semua makanan menggunakan bahan gula. Bagaimana ibu-ibu rumah tangga tidak galau. Ya..mungkin pemilik ke bijakan bisa mengeluarkan kebijakan yang sepertinya memihak ke rakyat kecil. Namun, pelaksana kebijakan dengan mudahnya memain­ kan harga bahkan hingga tak terkendali. Semoga keluhan ibu-ibu rumah tangga di sudut-sudut teras bisa membuka hati semua pihak untuk tidak mengurangi makna Ramadan sebagai bulan penuh berkah. Dengan demikian tidak mempermainkan harga kebutuhan pokok hanya untuk mengeruk keuntungan pribadi. Hormati­ lah orang yang beribadah, mi­ nimal dengan tidak memberikan kesulitan padanya. Semoga keberkahan Ramadan tertebar untuk kita semua. Amin.n

SURAT PEMBACA

Ibu Bunuh Diri, Mengapa? INDONESIA benar-benar memprihatinkan. Negeri yang konon kaya sumber daya alam ini kian menunjukkan kegagalan dalam menyejahterakan masyarakatnya. Hal ini terbukti dari meningkatnya kasus bunuh diri di sejumlah daerah. Mirisnya sebagian besar kasus bunuh diri ini dilakukan oleh perempuan, ter­ utama para ibu. Sedikitnya ada 10 kasus bunuh diri ini dilakukan oleh perempuan yang diangkat media-media nasional sejak awal 2016. Kebanyakan kejadiannya dipicu himpit­ an ekonomi dan ketidakharmonisan rumah tangga. Seperti kasus yang terjadi baru-baru ini, seorang ibu bernama Fitroha yang tega melempar bayinya sendiri dan berniat menjatuhkan diri dari mal Bekasi, menambah deretan panjang kasus ibu bunuh diri membawa anaknya. Kemudian kasus bakar diri yang dilakukan wanita paruh baya di Bekasi, Sinur Purba, dan kasus Farida, ibu yang nekat terjun bebas di depan dua anaknya dari unit kamar apartemen miliknya lantai IX Menara Latumeten, Tower D, Jelambar, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat. Kejadian-kejadian semacam ini harus serius dicermati, mengingat sudah tidak terhitung kasus seorang ibu mengambil jalan pintas bunuh diri ketika menghadapi persoalan yang dianggapnya menemui jalan buntu. Beberapa analisis yang dikemukakan ahli menyatakan bahwa tindakan nekat seperti itu biasanya disebabkan karena pelaku merasa tidak sanggup lagi menahan beban hidup yang berat, misalnya, masalah himpitan ekonomi atau pertengkaran/ketidakharmonisan rumah tangga. Kehidup­a n kapitalistiksekuleristik yang berjalan di negeri ini terbukti telah menghasilkan berbagai persoalan dan banyak masalah yang menghasilkan stres dan makin sulit menemukan jalan keluar. Meningkatnya kasus bunuh diri menunjukkan bahwa sistem hari ini gagal mewujudkan masyarakat yang bisa menyelesaikan masalah dengan benar dan tuntas. Hal ini pun senada dengan gagalnya pendidikan yang menghasilkan pribadi yang mampu mengatasi masalah. Hubungan suami-istri yang tidak bersahabat pun menjadi pemicu utamanya. Sesungguhnya Allah swt tidak mem­ biarkan seorang perempuan merasa tidak berdaya menghadapi persoalannya. Ada beberapa mekanisme sistemik yang berjalan jika kita mengacu pada aturan Islam. Islam mewajibkan orang tua/wali atau suaminya untuk memberikan nafkah yang cukup bagi keluarganya. Islam menetapkan hubungan suami dengan istri adalah hubungan persahabatan yang penuh cinta kasih dan rasa sayang, suami menjadi tempat berbagi ketika istri mengalami persoalan yang tidak bisa diselesaikan sendiri dan sebaliknya. Kemudian, Islam mewajibkan para suami untuk memperlakukan istri dengan sebaik-baiknya. Dalam kehidupan bermasyarakat, Islam mewajibkan individu-individu masyarakat untuk saling memperhatikan, bergaul dengan baik, dan tolong-menolong. Islam mewajibkan negara untuk memenuhi kebutuhan dasar individu (pangan, sandang, dan papan) serta kebutuhan dasar masyarakat (pendidikan, kesehatan, dasar

Perppu Kebiri diapresiasi.

Semoga membuat kejahatan seksual berkurang.

n FERIAL

Pojok Rayuan kualitas pendidikan menggiurkan orang tua. Tetapi jangan jadi lepas tangan. n Siswa ponpes tewas dengan 25 luka tusukan. Korban kejahatan makin banyak saja.

kan yang benar, sukses untuk Dang Ike, ragam hias dan pranata Lampung sekarang menjiwai kepolisian RI. 081379658xxx keamanan). Jika seluruh ketentuan (aturan) Islam tersebut diterapkan, seorang individu tidak akan pernah menemui jalan buntu dari persoalan yang dihadapinya. Kemudian, jika dia seorang perempuan, akan merasakan jaminan berlapis-lapis atas ketenangan, perlindungan, dan kecukupan kebutuhan diri, yaitu jaminan dari suami/ wali, dukungan dari keluarga dan lingkungan, serta jaminan dari negara. Kesejahteraan di negeri ini akan bisa riil dirasakan seluruh rakyat per individu dan kaum ibu akan merasakan kehidupan yang ideal hanya jika negeri ini diatur dan diurus menggunakan syariah Islam yang diterapkan secara utuh. Muji Anggun Pratiwi, Mahasiswi IAIN Raden Intan Lampung Jurusan Manajemen Pendidikan Islam

Jalan Dilubangi BUMDes/BUMT di Tubaba Di Kabupaten Tubaba ada BUMDes/BUMT yang bergerak di bidang ritel/warung desa, yaitu BUMDes/BUMT Candra Mukti, Kecamatan Tulangbawang Tengah, yang diresmikan oleh Bupati Tubaba, didampingi Wakil Bupati, dan Danlanud Astra Ksetra pada 5 Oktober 2015. 081312690xxx

Berapa Lama ke Itera? Selamat pagi redaksi Lampost, mau tanya petunjuk jalan dari Bakaueni ke kampus Itera dan berapa lama dengan mobil pribadi. 085718171xxx

Jalan Provinsi Hancur Selektif Jajanan Anak MAKANAN kecil atau jajanan yang beredar di masyarakat saat ini banyak yang sangat mengkhawatirkan. Sudah berkalikali ditemukan kandungan kimia, baik formalin maupun warna tekstil, serta bahan berbahaya lainnya yang digunakan oleh para pedagang sebagai bahan penyedap dan pengawet agar makanan tidak cepat basi. Tentu saja, bahan-bahan yang digunakan tersebut mempunyai dampak yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat, mulai dari iritasi lambung, kanker, dan pendarahan, apalagi bila dikonsumsi oleh anak-anak. Sejumlah pemberitaan menyebutkan ada anak yang tewas setelah mengonsumsi jajanan yang dibelinya di pinggir jalan. Tidak hanya jajanan, ikan laut juga ditemukan menggunakan formalin. Pelaku kejahatan ini sengaja merendam ikan tangkapannya dalam formalin agar awet untuk jangka waktu lama. Mereka mengganti batu es dengan formalin. Biaya pembelian batu es memang agak mahal dan biasanya digunakan untuk membuat ikan awet diganti dengan membeli formalin yang lebih murah dan gampang. Oleh karena itu, bagi masyarakat awam sudah seharusnya lebih hati-hati lagi dalam membeli dan mengonsumsi bahan makanan, terutama memilih dengan teliti bahan makanan yang baik dan sehat. Memang tidak mudah untuk menemukannya, tetapi kita harus tetap teliti. Saya berharap pihak-pihak terkait dengan masalah tersebut bisa terus menemukan pelakunya dan bertindak tegas kepada para pelaku kejahatan itu untuk melindungi masyarakat karena mereka sangat banyak jumlahnya. Para pelaku kejahatan hanya memikirkan keuntungan sebesar-besarnya tanpa peduli kepada orang-orang yang memakan dan menjadi sakit akibat makanan itu. Pemerintah harus melindungi rakyatnya dari berbagai kejahatan bahan makanan berbahaya. Penjual yang menjajakan makanan berbahaya harus diberi hukum­ an berat agar mereka jera dan tidak berbuat curang lagi. Tentu dengan harapan masyarakat bisa terlindungi dari kejahatan bahan makanan berbahaya. Ibu Maya Kedaton, Bandar Lampung

Yth. Gubernur Lampung. Mohon jalan depan Polsek Tanjung, Lamsel, dilubangi tidak cepat ditambal hingga membahayakan pengguna jalan. 085368467xxx

SLO dan KGI Yth. PT PLN (Persero). Saya warga Kotabumi mohon penjelasan mengenai SLO dan KGI, apakah diwajibkan pelanggan baru membuat SLO dan KGI, sedangkan instalatirnya saya sendiri, bukan dari pihak PLN atau jasalindo & rekanan. Sementara itu, guna asuransi instalasi dalam masalahnya ada oknum PLN dan Jasalindo yang memaksa saya untuk membuat SLO dan KGI, mereka berdalih sudah atauran baru dari PLN. 081388996xxx

Kades 60 Tahun

Jalan provinsi dari Batanghari—Tanjungkari, Lampung Timur, rusak parah, siapa yang bertanggung jawab. 081279652xxx

Kepada bapak bupati, tolong diterapkan perda bapak yang menyatakan kalau perangkat desa batas usia 60 tahun. Jadi tolong para kades yang sudah usia tersebut ditindaklanjuti. Terima kasih. 082183005xxx

Tuak Meresahkan

Perbaiki Jalan

YTH bapak petugas. Mohon ditindaklanjuti minuman tuak yang diminum binatang di sekitaran taman refleksi Telukbetung, sangat meresahkan pengunjung. 08983937xxx

Mohon perbaikan segera jalan Tatakarya—Simpangpropau. Jalanya sudah penuh lubang dan aspal sudah mengelupas. Kondisi jalan sudah rusak bertahun-tahun sejak Gubernur M Ridho Ficardodan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara belum ada perbaikan. Terima kasih. 081369050xxx

Takaran Tidak Pas Yth. Kapolda Lampung. Mohon ditindak tegas karyawan SPBU, khususnya di wilayah Pematangpasir, Kecamatan Ketapang. Saya pernah mengisi bensin di Rp50 ribu, tetapi takarannya tidak pas. Itu sama saja penggelapan dan ketidakjujuran kepada konsumen dan itu sangat merugikan masyarakat kecil dan miskin, apa lagi dengan harga BBM yang begitu mahal sangat mencekik masyarakat. Mohon ditindaklanjuti untuk institusi di bidang Pertamina. 085381388xxx

Kembalikan Beras Tak Layak Awasi raskin bulog yang tidak layak hangus dan dikembalikan. 085368080xxx

Kembalikan Aturan Awal Yth. Bupati Way Kanan. Mohon kepada bapak agar aturan pemakaian seragam pramuka pada Rabu dihapuskan. kembalikan kepada aturan yang sebenarnya. Terima kasih. 085246626xxx

Jembatan Dibongkar Yth. Bupati Lampung Utara. Kami masyarakat Desa Sekipi khususnya, merasa keberatan kalau jembatan Sekipi dibongkar di bulan ini. Kami mengusulkan habis Lebaran, Pak, karena akses kami ke Bukitkemuning sangat terhambat. Kami mau menghadapi puasa dan Lebaran, dan musim kopi sudah mulai. Bukan kami tidak setuju dengan pembangunan, tetapi waktunya mohon diundur. Kami mau mencari nafkah, proyek sudah mulai, di mana rata-rata kami mau menjual batu kami. Kami sangat terhambat bila bulan-bulan ini jembatan diganti, yang memakan waktu lama. Kami mohon sekali lagi diundur waktunya, mengingat jembatan juga kondisinya tidak dalam keadaan darurat. Terima kasih. 08127371xxx

Siger Logo Polda Lampung Tabik pun Yth. Kapolda Lampung. Mencermati logo kepolisian Lampung, miris, lihat siger mahkota ulun lappung kecemplung laut, terendam di dasar laut. Ya wawaiken yu. Ditempat-

Usut Tuntas Usut sampai ke akar-akarnya, Pak! Siapa yang memerintahkan Cik Raden dan juga kepala Disdik untuk menutup SMKN 9, kesewenang-wenangan harus dilawan. 081541298xxx

Tolak Miss Waria Kita dukung apa yang dilakukan Pemprov, tolak ajang miss waria 2016. Jika nekat, kita serbu ramai-ramai dan kita potong burung banci kaleng tersebut. 082186801xxx

Perbaiki Drainase Mohon Dinas Kebersihan dan Tata Kota Metro memperbaiki drainase agar tidak tersumbat sampah. Contoh, di depan halte kampus. Juga di tempat-tempat lainnya. 082281834xxx

Jalan Baru Diperbaiki Sudah Rusak Yth. Gubernur Lampung. Sebagian ruas jalan raya Punggur—Kotagajah diperbaiki sejak akhir 2015, tetapi baru berjalan dua bulan sudah mulai rusak. Tidak lama kemudian ada tumpukan material batu split. Kami mengira jalan itu segera diperbaiki, tetapi sampai sekarang bagian yang hancur dibiarkan begitu saja. Tidak adakah masa pemeliharaan dalam proyek ini. Selain itu, saat pembangunan, kami juga tidak melihat adanya papan nama proyek sehingga masyarakat tidak tahu perusahaan mana yang membangun dan berapa nilainya. Bukan itu saja, bagian yang di-rigid juga pengerjaannya kurang bagus, bergelombang dan tidak nyaman saat dilintasi. 085384239xxx

Gorong-gorong Jebol Yth. Bupati Tubabar. Mohon diperbaiki gorong-gorong yang jebol di jalan poros Unit 6, Kecamatan Lambukibang. Kami sudah bosan, Pak, setiap lewat untuk mobil/truk harus bayar Rp10 ribu—Rp15 ribu. Ini sudah berjalan cukup lama, hampir tiga tahun. Sekali lagi mohon dengan sangat, Pak. 08228150 1xxx


senin, 30 Mei 2016

PENDIDIKAN

LAMPUNG POST

14

Sekolah Alam RKE Wisuda 20 Siswa SEKOLAH Alam Rumah Kreasi Edukasi (RKE) Way Halim, Bandar Lampung, menggelar pentas seni dan wisuda 20 siswa TK B di Mal Kartini, Sabtu (28/5). Ketua Yayasan Sekolah Alam RKE Way Halim, Bandar Lampung, Dansen, mengatakan kegiatan wisuda ini dalam rangka menyerahkan kembali putra-putri kepada orang tuanya setelah lebih dari satu tahun diasuh oleh para pembimbing dan dewan guru di sekolah. Dia berharap dengan dikembalikanya para siswa ini kepada orang tua mereka, dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dia berharap lulusan Sekolah Alam RKE kelak menjadi anak yang membanggakan kedua orang tua sekaligus penerus bagi

kedua orang tuanya dan berguna untuk masyarakat. “Semoga kami di RKE selalu diberi pemikiran dan kemauan untuk terus meningkatkan ilmu dan pengetahuan dalam membimbing para siswa,” ujarnya. Sementara itu, Pengawas TK Kecamatan Way Halim, Putri, mengatakan meski pada pendidikan taman kanak-kanak tidak ada tuntutan untuk anak pandai membaca, menulis, dan menghitung, tetapi setidaknya anak mulai belajar bersosialisasi dan mengenal pelajaran yang telah disampaikan oleh pembimbing di RKE selama ini. “Saya berharap anak-anak yang diwisuda ini sudah bisa membaca, menulis, dan berhitung, walaupun itu bukan hal utama karena yang ditekankan di TK adalah mengembangkan bakat

anak,” kata Putri. Dia juga mengimbau para orang tua tidak melepaskan anak-anaknya begitu saja kepada para guru. Menurut dia, para orang tua juga harus ikut terlibat dalam pendidikan, sehingga keberhasilan pendidikan anak lebih baik. Kepala TK Sekolah Alam RKE, Apriani, melalui Marketing dan Promosi Indry, mengatakan sekolah alam RKE memiliki konsep sekolah alam bernuansa islami. Setiap hari anak diajarkan untuk mengamalkan nilainilai Islam, seperti salat duha, hafalan surat pendek, dan bahasa Arab. “RKE sebagai sentra iman dan takwa, para guru membimbing anak-anak dengan cara islami ,” kata Indry. Selain itu, pembelajaran dilakukan berbasis multimedia. (NUR/S1)

Kemendikbud Latih 100 Sineas Muda KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mempersiapkan sineas masa depan dengan melakukan pembinaan terhadap sineas muda. “Kami melatih seratus sineas muda dari sejumlah daerah,” ujar Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Maman Wijaya, di Jakarta, akhir pekan lalu. Pelatihan yang diberikan, yakni penulisan skenario, sinematografi, dan penyutradaraan. Maman mengatakan film-film karya anak negeri mengalami kebangkitan. Prestasi terbaru adalah film Prendjak garapan sutradara

KUNJUNGI TAMAN PINTAR Pelajar dari berbagai daerah mengunjungi Taman Pintar, Yogyakarta, Sabtu (28/5). Memasuki liburan sekolah, Taman Pintar Yogyakarta menjadi salah satu wisata pendidikan atau wisata eduka si p aling b anyak dikunjungi yang didominasi rombongan siswa sekolah dari luar kota Yogyakarta. n MI

Wregas Bhanuteja, yang mendapat penghargaan film pendek terbaik di La Semaine de la Critique Festival de Cannes, Prancis, di 2016. Begitu juga dengan Ada Apa Dengan Cinta 2 yang berhasil menembus dua juta penonton dan menduduki Box Office. “Kami berharap makin banyak film-film dalam negeri yang merajai bioskop,” kata Maman. Kemendikbud menyelenggarakan pelatihan bagi 100 sineas muda dari sejumlah SMA sederajat di Tanah Air. Mereka mengikuti lokakarya film tingkat dasar yang diselenggarakan di Bogor, 24 Mei—31 Mei. Lokakarya tersebut ber-

tujuan meningkatkan kompetensi para sineas muda. Sineas muda yang dipilih berasal dari sekolah-sekolah yang mendapatkan bantuan fasilitas studio perfilman. Maman menyebut ada 38 sekolah yang mendapatkan bantuan tersebut tahun lalu. Pelatihan tersebut tidak hanya dilakukan satu tahap. Maman menyebut pihaknya akan menyeleksi lagi peserta lokakarya untuk kemudian mengikuti tahap lanjutan. “Dari lokakarya itu, kami berharap akan muncul para sineas muda berbakat. Kami akan menfasilitasi mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya,” ujar Maman. (ANT/S2)

UJIAN HAfALAN ALQURAN Salah satu peserta dari Rumah Tahfiz Miftahul Jannah, Bandar Lampung, mengikuti ujian hafalan Alquran pada kegiatan Wisuda Akbar Indonesia Menghafal di Masjid Raya Nurul Ulum Islamic Center Lampung, Minggu (29/5). n LAMPUNG POST/DOK

Daqu Mencetak Calon Pemimpin Hafal Alquran Jika generasi muda Lampung mengamalkan nilai-nilai Alquran, akan lahir calon pemimpin dan tenaga profesional yang memiliki sifat mulia dan terpuji. RINDA MULYANI

W

ISUDA Akbar Indonesia Menghafal yang digelar Program Pembinaan Penghafal Alquran Daarul Quran (PPPADaqu) Provinsi Lampung diikuti oleh sekitar 1.500 peserta dari santri di 29 rumah tahfiz se-Lampung dan masyarakat umum. Pada kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Raya Nurul Ulum Islamic Center Lampung, Minggu (29/5), panitia menyediakan 50 ustaz dan ustazah yang hafal Alquran untuk menguji hapalan para peserta. Hadir Ketua PPPA Daqu Lampung Mulyanto, Ustaz Daqu Jakarta Irhamuddin Mahmud, Ustaz Ridwan Mukri, Asisten IV Pemprov Hamartoni Ahadis, Polda Lampung, dan tamu undangan lainnya. Irham Mahmud mengatakan Wisuda Akbar Indonesia Menghafal ini digelar secara serentak di 20 provinsi dan beberapa kota di Indonesia. “Hari ini lebih dari 10 ribu penghafal Alquran se-Indonesia meneguhkan diri untuk membumikan Alquran dan menyebarkan kebaikan ke seluruh Indonesia,” kata Irham saat memberikan sambutan.

Sementara itu, Mulyanto menjelaskan Daqu Lampung baru kali ini ikut serta menyelenggarakan wisuda akbar bagi para penghafal Alquran. Para peserta berasal dari rumah tahfiz berbagai daerah, seperti Metro, Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Barat, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Utara, Pesawaran, dan Pringsewu. Tiga surat yang diujikan kepada peserta adalah Al Hasyr, Al Munafiqun, dan Al Jumu’ah. Bagi yang mampu menghafal ketiga surat ini

Wisuda Akbar Indonesia Menghafal PPPA-Daqu Lampung diikuti oleh sekitar 1.500 peserta dari santri di 29 rumah tahfiz se-Lampung dan masyarakat umum. akan mendapatkan sertifikat nasional Wisuda Akbar Indonesia Menghafal. Sementara peserta lain yang baru mampu menghafal surat-surat di juz 30 atau 29, tetap akan mendapatkan sertifikat hafalan Alquran dari panitia. “Pendiri Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur, memiliki cita-cita untuk mendirikan 100 pesantren di 100 kota untuk para penghafal Alquran, sehingga lahir calon-calon pemimpin yang hafal Alquran. Nanti 20 tahun mendatang, kalianlah yang akan men-

jadi pemimpin di berbagai daerah, di Lampung, bahkan Indonesia,” ujar Mulyanto memberi semangat kepada para peserta.

Pribadi Alquran Sementara itu, perwakilan Gubernur Lampung, Hamartoni Ahadis, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Daqu yang telah menggelar wisuda akbar tersebut. Menurut dia, para penghafal Alquran tidak memandang usia, status ekonomi, dan profesi, bahkan anak-anak pun mampu menghafal Alquran. “Ini artinya, harapan kami untuk terwujudnya generasi islami dan memiliki kompetensi, keahlian, dan profesional dapat terwujud. Saya bangga dengan anak-anak hafiz dan hafizah yang diwisuda hari ini” ujar dia. Sementara itu, pendiri Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur, memberikan sambutan lewat rekaman video. Dia mengimbau kepada seluruh peserta dan generasi muda untuk tidak berhenti membaca, menghafal, memahami, mengamalkan, serta mendakwahkan nilai-nilai Alquran. Yusuf Mansur menjelaskan dua sifat Allah yang diberikan kepada Alquran adalah Al Karim dan Al Majid, yang berarti Mahamulia. “Kalau kita Alquran inside, orang-orang yang mengamalkan Alquran akan memiliki dua sifat ini, yaitu mulya dan terpuji,” ujarnya. (WIR/S2) rindamulyani@lampungpost.co.id


Senin, 30 Mei 2016

humaniora

LAMPUNG POST

15

Kematangan Emosi Kunci Sukses Anak Pengelolaan emosi orang tua yang baik menjadi stimulan positif bagi perkembangan otak anak. DELIMA NAPITUPULU

M

ARAKNYA kasus kekerasan dan tawuran antar­ sekolah dewasa ini mencer­ minkan ketidakmatangan emosi anak. Siswa salah mengidentifikasi nilai dan menerapkan etika. “Siswa keliru memahami nilai kesetiakawanan. Mere­ ka rela membantu kawan meskipun harus dengan berbuat anarkis,” kata pa­ kar neuroscience, Amir Zuh­ di, dalam seminar Pola Asuh Berbasis Otak Anak, di Hotel Grand Anugerah, Bandar Lampung, Sabtu (28/5). Selain tawuran antarseko­ lah, ia juga mencontohkan beberapa kasus yang kerap dilakukan siswa, di antaranya kekerasan fisik hingga seksu­ al. “Bahkan baru saja terjadi, ada siswa yang menghamili ibunya. Ini jelas perilaku menyimpang,” ujarnya. Amir menjelaskan pe­ nyebab ketidakmatangan emosi anak dipicu dari

kesalahan orang tua mene­ rapkan pola asuh. Ia me­ nilai banyak orang tua yang belum memiliki kematang­ an emosi. Kondisi tersebut pada gilirannya berdampak pada buruknya pola asuh. “Keadaan itu diperparah minimnya perhatian orang tua. Mereka sibuk dengan pekerjaan serta melupakan kewajiban mendidik anakanak,” kata dia. Orang tua yang tidak memiliki kematangan emo­ si jelas akan mengganggu perkembangan psikis anak. Salah satu cirinya adalah mudah marah, suka mem­ bentak, dan berkata kasar. Amarah yang ditujukan pada anak, ditangkap otak sebagai ancaman. Bentakan dan kata-kata kasar akan menimbulkan ketakutan yang berdampak mematikan neuron atau sel otak anak. Makin se­ring anak mendengar suara bentakan dan kata kasar, makin parah tingkat kerusakan neuron, terutama saat anak masih

dalam tahap pertumbuhan. Dampaknya perlahan-lahan anak akan mengalami gang­ guan emosional serius. “Anak menjadi mudah depresi, minder, murung, l a m b a n , t i d a k m a mp u mengambil keputusan, hingga suka menabrak aturan,” kata dia.

Kelola Emosi Untuk menghindari kecen­ derungan kekerasan yang dilakukan anak, ia menyaran­ kan orang tua untuk meng­ awali dengan memperbaiki pola asuh, khususnya dalam pengelola­an emosi. “Orang tua harus sadar, kematangan emosi mereka dalam proses peng­asuhan memengaruhi perkembangan otak anak, yang akhirnya berdampak pada perilaku dan prestasi di sekolah,” kata dia. Pengelolaan emosi orang tua yang baik menjadi stimu­ lan positif bagi perkembang­ an otak anak. Itu sebabnya, ia mendo­rong agar orang tua belajar melatih emosi. Orang tua yang mampu mengelola emosi, akan menjadi contoh bagi anak. “Sadari emosi yang

muncul, identifikasi, kemu­ dian kelola emosi tersebut.” Ia menyebutkan beberapa langkah melatih emosi anak, yakni menyadari emosi yang sedang dialami anak, mendengarkan de­ngan em­ pati, menghargai emosi, dan menentukan batasan emosi anak. “Kenyamanan dan kehangatan yang diberikan orang tua melalui pujian dan pelukan akan menin­ gkatkan jumlah dan kaitan neuron,” ujar dia. Amir menambahkan cara sederhana melatih emosi anak dengan membiarkan anak menunggu atau menun­ da mendapatkan sesuatu yang diminta. Tujuannya agar anak dapat mengelola ketegangan serta amarah. “Tidak semua perminta­an anak harus dipenuhi saat itu juga. Setelah memili­ki kema­ tangan emosi, anak dapat belajar lebih tenang dan per­ caya diri. Pujian dan pelukan akan mening­katkan jumlah dan ikatan neuron, sehingga anak le­bih cerdas dan taat aturan,” ujarnya. (S1) delima@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

MENARI BEDANA. Sebanyak 17 pasang finalis menari bedana pada malam puncak pemilihan Duta Teknokrat, di kampus setempat, Jumat (27/5) malam. Tari bedana adalah salah satu tarian khas Lampung yang harus dilestarikan.

Duta Teknokrat Terpilih Raih Beasiswa DUTA Teknokrat terpilih, Ryan Kevin dan Mitha Sep­ tiani, meraih beasiswa sela­ ma setahun di perguruan tinggi berjuluk Sang Juara. Beasiswa tersebut meru­ pakan dukungan bagi ke­ duanya agar giat belajar dan mengembangkan potensi. Selain cerdas dan berka­ rakter, para duta menguasai bahasa dan budaya Lam­ pung. Salah satunya tarian bedana, yang disuguhkan pada pembukaan malam puncak pemilihan Duta Tek­ nokrat, di kampus setempat, Jumat (27/5) malam. Pada puncak acara, para finalis ditantang menjawab ragam pertanyaan tentang

isu-isu aktual yang terjadi, baik di tingkat lokal, na­ sional, maupun internasio­ nal. Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat, Nasrullah Yusuf, m e n g at a k a n j u r i te l a h melakukan pengamatan dan penilaian kepada para finalis selama tiga bulan. Pada tahap awal, jum­ lah peserta mencapai 300 orang, yang kemudian dise­ leksi hingga menghasilkan 150 peserta. Juri kembali memilih mahasiswa terbaik hingga mengerucut menjadi 34 besar atau 17 pasang. Salah satu pertanyaan di babak enam besar yang menguji pengetahuan finalis seputar dunia jurnalistik.

Pertanyaan tersebut men­ cuat setelah sebelumnya para kandidat mengunjungi be­ berapa media, salah satunya Lampung Post. Sementara di babak tiga besar, juri melon­ tarkan pertanyaan tentang strategi duta dalam mem­ promosikan perguruan tinggi berjuluk Sang Juara itu. Berbeda dengan kontes beauty pageant lain, pemilihan Duta Teknokrat tidak hanya menekankan pada kecantikan fisik, tetapi juga kecerdasan emosional dan intelektual. “Mereka diharapkan men­ jadi kaum intelektual yang pantas menjadi panutan di masyarakat,” kata Nasrul­ lah. (*1/S2)


Senin, 30 Mei 2016

hiburan

LAMPUNG POST

16

Hengkang dari Kerispatih, Badai Dirikan Sekolah Musik BADAI, keyboardist band Kerispatih, memutuskan keluar dari band yang telah digawanginya selama 13 tahun. DELIMA NAPITUPULU

B

adai selama ini dikenal memiliki andil yang cukup penting, terutama dalam penulisan lagu-lagu Kerispatih. Terkait keputusannya, musisi berusia 38 tahun itu mengaku memiliki rencana dan impian lain di luar Kerispatih. “Sudah waktu­n ya

sendiri dan enggak semua hal bisa saya paksakan. Saya banyak yang mau dikejar dan mungkin enggak semuanya bisa dilakukan sama-sama. Masalah internal enggak ada sama sekali. Saya mencoba me­n galah untuk hal-hal yang tidak bisa dipaksakan,” ujar Badai melalui aplikasi pesan instan. Dalam perbincangan,

akhir pekan lalu, Badai juga mengungkapkan renca­na yang akan dijalaninya pascahengkang dari Kerispatih, salah satunya de­ngan mendirikan sekolah musik. “Tetap bermusik pasti, tetap bikin lagu, saya akan dirikan sekolah musik setelah Lebaran, di tiga tempat sekaligus. Saya juga sedang menyiapkan beberapa lagu untuk penyanyi Indonesia.” (MTVN/S1) delima@lampungpost.co.id


SEPAK BOLA

senin, 30 mei 2016

LAMPUNG POST

Hull Tim Terakhir Raih Tiket ke Liga Primer KETATNYA kompetisi Liga Primer kembali bakal dirasakan Hull City musim depan. Tiket ke kasta tertinggi kompetisi di Negeri Ratu Elisabeth itu diraih Hull usai menang 1-0 atas Sheffield Wednesday pada laga final playoff Championship. Berlaga di Stadion Wembley, Minggu (29/5) dini hari WIB, pertarungan antara dua klub daari kasta kedua sepak bola Inggris ini berlangsung cukup seimbang dan menarik. Aksi jual-beli serangan

kerap diperagakan kedua kubu. Sayangnya, dari sejumlah peluang emas yang didapat kedua tim, tak ada satu pun yang berbuah gol. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, Sheffield yang unggul penguasaan bola coba terus membongkar pertahanan Hull. Namun, mereka tidak bisa leluasa menye­ rang karena Hull kerap menciptakan peluang-peluang berbahaya setiap mendapat kesempatan menyerang. Dan petaka bagi Sheffield datang

di menit ke-72. Mohamed Diame memanfaatkan celah di pertahanan Sheffield untuk melepaskan tendang­ an spektakuler dari luar kotak penalti untuk membawa Hull unggul 1-0. Tersentak gol Diame, Sheffield yang sudah 16 tahun absen berlaga di Liga Primer Inggris, langsung meningkatkan intensitas serangan. Pelatih asal Portugal, Carlos Carvalhal, meng­ instruksikan anak asuhnya untuk terus menggempur pertahanan Hull. Sayangnya, hingga wasit meniup

peluit terakhir laga, keududukan 1-0 untuk Hull City tidak berubah. Dengan hasil ini, Hull memastikan diri kembali tampil pada Liga Primer Inggris setelah terakhir kali berpartisipasi di kasta tertinggi sepak bola Inggris itu pada musim 2014—2015. Hull melengkapi format 20 klub Liga Primer Inggris musim 2016—2017. The Tiger menemani Middlesbrough dan jawara Championship, Burnley sebagai tim promosi pada Liga Primer Inggris musim 2016—2017. (MTV/O1)

Hummels Diragukan Tampil di Laga Awal TIMNAS Jerman terancam tanpa Mats Hummels pada laga pembuka Piala Eropa 2016. Hummels yang menderita cedera betis diragukan tampil memperkuat Jerman kontra Ukraina, 12 Juni nanti. Bek yang baru bergabung dengan B ay e r n

Efek Zidane Terus Berkibar Kesatria

n AFP/PEDRO ARMESTRE

MERIAH. Ribuan pendukung Real Madrid menyambut kedatangan tim kesayangannya bersama trofi Liga Champions di Plaza Cibeles, Madrid, Minggu (29/5). Gelar kesebelas kompetisi tertinggi di Benua Eropa itu diraih usia menekuk Atletico Madrid lewat drama adu penalti di Stadion San Siro.

Kedatangan Zinedine Zidane memberikan suasana berbeda yang mampu memberikan kepercayaan dan mengerti kondisi ruang ganti. MUHARRAM CANDRA LUGINA

H

ANYA butuh kurang dari enam bulan bagi Zinedine Zidane untuk mempersembahkan gelar Liga Champions Eropa untuk kesebelas kalinya dalam sejarah bagi Real Madrid. Zidane diperkenalkan sebagai pelatih Madrid menggantikan peran Rafael Benitez yang dinilai gagal akibat deretan hasil buruk Januari lalu. Semenjak saat itu, Los Galacticos— julukan Madrid— berubah menjadi tim yang konsisten dengan raihan 22 kali kemenangan dari 27 laga yang telah dilalui. Gelar ini membuat Zidane masuk jajaran pelatih yang sukses

sebagai pelatih dan pemain Madrid menjuarai trofi Si Kuping Lebar. “Kami bekerja dengan baik di bawah Benitez walaupun tidak berjalan seperti yang diharapkan, tapi kedatangan Zidane memberikan suasana berbeda. Dia memberikan kami kepercayaan dan mengerti kondisi ruang ganti,” ujar bek Madrid, Pepe. Titel bergengsi Liga Champions Eropa diraih setelah melalui pertarung­an sengit dengan musuh bebuyutan Atletico Madrid di Stadion San Siro Milan, Minggu (29/5) dini hari WIB. Los Galacticos memenangi pertandingan melalui babak penalti 5-3 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal. Harapan Atletico memenangi laga sempat meninggi. Namun, kegagalan Antoine Griezmann me­ngonversi tendangan penalti di menit ke-48 membuat peluang menyamakan skor lebih awal sirna. Gol Sergio Ramos pada paruh pertama pun baru dapat dibalas pemain

Ambisi kami tidak pernah padam. Kami akan berjuang meraihnya sampai kami mendapatkannya. muda Yannick Carrasco 11 menit sebelum laga normal usai. Pada babak adu penalti, bek sayap Atletico Madrid, Juanfran, menjadi satu-satunya pemain yang gagal menjalankan tugas. Kegagalan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Ronaldo yang menjadi penendang terakhir dan memastikan Madrid berpesta di Milan. “Babak penalti selalu menjadi sebuah perjudian. Anda tidak tahu apa yang terjadi, tapi kami menunjukkan tim kami punya pengalaman lebih,” kata Ronaldo.

Di sisi lain, sikap kesatria ditunjukkan pelatih Atletico, Diego Simeone, yang berbesar hati mengakui kekalah­an dan mengucapkan selamat kepada sang rival. Ini menjadi kegagalan kedua kali Los Rojiblancos—julukan Atletico—setelah ditaklukkan Madrid 1-4 pada Liga Champions dua musim lalu di Lisbon. “Pertama-tama selamat untuk Madrid, sekali lagi mere­ ka lebih superior dari kami dan kali ini melalui penalti,” kata mantan pemain Timnas Argentina ini. Simeone pun siap bertanggung jawab atas kegagalan timnya dan meminta maaf kepada klub dan fan. “Saya merasa bertanggung jawab karena saya tidak mampu memberikan apa yang mereka inginkan. Ini benar-benar menyakitkan,” ujarnya. Meskipun sudah dua kali gagal meraih titel Liga Champions, hasrat Atletico meraih gelar itu untuk pertama kali sepanjang sejarah klub tidak memudar. “Musim depan kami akan bersiap untuk Liga Champions, liga, dan lainnya. Ambisi kami tidak pernah padam. Kami akan berjuang meraihnya sampai kami mendapatkannya,” ujar gelandang Atletico, Saul. (MI/R5) lulu@lampungpost.co.id

17

Mats Hummel n AP/MICHEL EULER

Muenchen ini belum bisa mengikuti latihan Der Panzer di Ancona. Namun, ia optimistis pulih cepat. “Cedera ini dalam masa penyembuhan, tapi akan memakan waktu. Kapan saya kembali ke skuat? Tergantung dari apa yang saya rasakan dan penilaian pelatih,” ujar eks Borussia Dortmund itu. “Idealnya, saya akan kembali saat melawan Ukraina, tapi tidak masalah jika saya baru bisa comeback pada laga kedua atau ketiga. Anda tak bisa memprediksi, tapi saya akan bermain pada Piala Eropa jika semua berjalan sesuai rencana,” kata dia. Jerman menghadapi Ukraina pada partai p e r tama Grup C. Setelah itu, tim Panzer melawan Polandia pada 16 Juni dan Irlandia Utara pada 21 Juni mendatang. Masalah cedera juga membuat impian Jeremy Mathieu untuk tampil memperkuat Timnas Prancis pupus. Bek Barcelona ini dicoret dari skuat lantaran kerap cedera. Meski tim medis menyatakan Mathieu ber­peluang fit saat Prancis meng­ hadapi Rumania pada laga pembuka Grup A, 11 Juni mendatang, pelatih Didier Deschamps tampaknya enggan berjudi. Deschamps b e r s a m a Fe d erasi Sepak Bola Prancis akhir­nya memutuskan tidak membawa Mathieu dalam skuat untuk Piala Eropa 2016. Sebagai gantinya, Les Bleus memanggil bek Olympique Lyon, Samuel Umtiti. (MTVN/O1)

selintas

Gaji Rashford Naik

Berpeluang Pindah ke Madrid

UEFA Cabut Sanksi Sakho

STRIKER muda Marcus Rashford baru saja menandatangani kontrak baru dengan klubnya, Manchester United. Kontrak yang mengikatnya di Old Trafford hingga empat tahun ke depan dengan gaji yang meningkat. Pemain berusia 18 tahun itu akan mendapatkan gaji 25 ribu poundsterling per pekan. Jumlah tersebut belum termasuk dengan bonus yang akan diberikan. Negosiasi antara Rashford dan Setan Merah diwakili oleh saudaranya, Dwaine Maynard. Rashford sebelumnya banyak diincar agen-agen top dunia seperti Jorge Mendes, Stellar Group, dan Paul Stretford. Sebelum adanya kesepakatan baru ini, Rashford hanya menerima upah 1.500 poundsterling per pekan. Namun, penampilan impresifnya bersama MU dan Tim Nasional Inggris menaikkan daya tawarnya. Rashford sudah 18 kali tampil bersama MU dengan mencetak 8 gol. Dia juga melesakkan satu gol pada debutnya bersama Timnas Inggris pada laga uji coba melawan Australia. (MI/O1)

STRIKER Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, dikabarkan tertarik melanjutkan karier di luar Jerman. Ada indikasi eks Borussia Dortmund itu akan menerima pinangan Real Madrid pada musim depan. Kans mengarah ke sana sangat besar. Sebab, agen Lewandowski, Cezary Kucharski, mengakui kliennya sempat dihubungi n AFP/JOHN MACDOUGALL manajemen Madrid beberapa pekan lalu. Lewandowski tampil cemerlang bersama Muenchen musim ini. Pemain Polandia itu membawa Die Roten meraih dua gelar pada 2015/2016, yakni trofi Bundesliga 1 dan DFB Pokal. Berkat torehan itu, Lewandowski akhirnya masuk daftar beli Madrid pada bursa transfer musim panas 2016. “Real Madrid menghubungi kami beberapa minggu lalu. Ini adalah klub yang besar dan menarik. Kami telah memberi tahu manajemen Bayern soal pembicaraan dengan Madrid,” ujar Cezary. (MTVN/O1)

BERITA melegakan menghampiri pemain Liverpool, Mamadou Sakho. UEFA resmi mencabut hukuman terkait positif penggunaan obat-obatan. Sakho sempat mendapatkan skors akibat gagal lolos tes doping. Skors sementara selama 30 hari diterimanya sejak tes yang dilakukan pada pertengahan Maret lalu. Sakho menjalani tes doping usai membela Liverpool di ajang Liga Europa, 18 Maret lalu. Liverpool menang agregat 3-1 kontra Manchester United dan memastikan diri melangkah ke perempat final Liga Eropa kala itu. UEFA memutuskan mencabut sanksi karena terbukti obat pembakar lemak yang dipakai Sakho tidak masuk daftar obat-obatan terlarang. Dengan demikian, Sakho bisa melanjutkan kariernya di sepak bola. Sayang, namanya telanjur dicoret dari Timnas Prancis untuk Piala Eropa 2016. Namun, pelatih Prancis, Didier Deschamps, masih memberikan kesempatan untuk sang pemain hingga 31 Mei 2016 sebelum mengumumkan skuat resmi. (MI/O1)


OLAHRAGA

senin, 30 mei 2016

LAMPUNG POST

18

Warriors Vs Thunder

ke Game VII Golden State Warriors menunjukkan mental juara untuk memaksa laga dilanjutkan ke game ketujuh. MUHARRAM CANDRA LUGINA

S

EMANGAT pantang menyerah ditunjuk­ kan para pemain Golden State Warriors pada final Wilayah Barat. Mes­ ki sempat tertinggal, sang juara bertahan memaksa Oklahoma City Thunder untuk memainkan game terakhir alias ketujuh untuk melaju ke final. Sempat tertinggal 3-1, Warriors mampu menge­ jar ketinggalan menjadi 3-3. Bahkan, kini mereka mampu membuat pertand­ ingan harus diselesaikan dengan menggelar game ke t u j u h a l i a s te r a k h i r. Kesempatan untuk lolos ke final terbuka lebar meng­ ingat game terakhir digelar di kandang sendiri, Oracle Arena, hari ini (30/5) wak­ tu setempat. Namun, pasukan Steve Kerr harus mampu menjaga semangat bertanding ditam­ bah permainan apik. Sebab, Thunder sempat membuat Warriors dipermalukan di kandang pada game per­ tama. Pada pertandingan di kandang Thunder, Ches­ apeake Energy Arena, ­Minggu (29/5), small guard Klay Thompson menjadi penyumbang poin ter­ banyak Warriors dengan 41 poin untuk menakluk­

kan Thunder 108-111. Ber­ kat kemenangan ini, War­ riors menjaga asa menuju final lantaran mengubah kedudukan menjadi 3-3 da­ lam final yang dihelat da­ lam sistem best of seven.

Permainan Oklahoma City Thunder menurun pada kuarter terakhir setelah unggul pada tiga kuarter sebelumnya. Warriors yang meru­ pakan juara tahun lalu hampir saja gagal melaju ke final karena sempat ditaklukkan pada game I, game III, dan game IV. Beruntung mereka mampu bangkit pada tiga game selanjutnya sehingga laga harus dilanjutkan menuju game VII. Namun, top performers kubu Warriors menjadi milik Stephen Curry yang mencetak 31 poin, 10 rebound, dan 9 assist. Selain Thompson dan Curry, poin tim tamu datang dari Dray­ mond Green dan Harrison Barnet yang masing-masing mencetak 12 dan sembilan poin.

Dramatis Sebenarnya Thunder yang tampil di depan ribuan pen­ dukungnya selalu unggul dalam pengumpulan poin hingga kuarter ketiga. Pada kuarter pertama, mereka unggul 23-20. Begitu juga pada kuarter kedua mampu menambah 30 poin ber­ banding 28 milik Warriors. Pada kuarter ketiga Rus­ sell Westbrook dkk tetap menunjukkan dominasi dengan menambah 30 ang­ ka, berbanding 27. Namun, permainan Thun­ der menurun ketika me­ mainkan kuarter keempat. Tak ayal, Warriors memba­ likkan keadaan guna den­ gan mencetak 33 poin tam­ bahan, sedangkan Thunder hanya mencetak 18 angka. Dengan tambahan poin itu, Warriors memaksa tuan rumah menyerah dengan skor akhir 108-101. Westbrook menjai pe­ nampil terbaik Thunder de­ ngan 28 poin, 9 rebound, dan 11 assist, sedangkan pencetak poin terbanyak adalah Kevin Durant yang menyumbang­ kan 29 angka. Serge Ibaka menambah­ kan 13 poin dan sembilan rebound, sementara Andre Roberson menambahkan 11 poin dan delapan rebound. Sayang sumbangan poin mereka belum mampu menghindarkan timnya dari kekalahan. (MTVN/R5) lulu@lampungpost.co.id

Menguji Konsistensi Bisbol Lampung HASIl tiga kali per­t a­n ­ dingan uji coba atau tryout di Marikina, ­Filipina, menjadi sebuah gambar­ an kekuatan tim bisbol Lampung. Dua kali ke­ menangan dan satu kali tertahan, merupakan ha­ sil yang boleh dibilang cukup memuaskan. Bukan perkara mudah menghadapi tim-tim di Filipina. Butuh teknik, strategi, dan stamina mumpuni guna meraih hasil maksimal. Dua ke­ menangan yang didapat bisbol Lampung masingmasing saat melawan Na­ tional University Baseball Team dengan skor 14-10 dan Marikina Baseball Team Allstars 10-8. Sementara di laga ter­ akhir kontra University Of Philippine, di Mariki­ na Sport Center, Sabtu (28/5) sore, pertandingan terpaksa dihentikan di inning V karena hujan de­ ras, saat bisbol Lampung tertinggal 2-4. Secara keseluruhan, kerja sama tim dan ke­ m a m p u a n i n d iv i d u a l para pemain bisbol Lam­ pung sudah cukup baik. Hal itu tergambar jelas dari rentetan hasil apik yang diraih Andika dkk di Filipina. Meskipun demikian,

pembenahan tentunya masih harus terus dilaku­ kan. Faktor mentalitas dan teknik pemain serta strategi tim tetap mesti diasah agar bisa lebih mumpuni. Kapten tim bisbol Lampung, Ranjani, me­ ngakui banyak manfaat yang didapat dari tryout yang dihelat di Filipina tersebut. “Kekompakan antarpemain lebih terasa. Ini penting untuk mening­ katkan kerja sama tim. Situasi itu menumbuhkan optimistis tim bisa ber­ saing secara kompetitif di PON nanti,” ujar Ran­ jani. Hal senada diungkap­ kan Manajer Tim Bisbol Lampung, Arief Sangajie. Menurut dia, dari hasil tiga laga tryout di Ma­ nila, para pemain telah menunjukkan kualitas dan kemampuan yang baik. “Sudah baik, tetapi tetap harus terus diting­ katkan,” kata Arief di Manila, Minggu (29/8). Ia menjelaskan dari 21 pemain yang ada saat ini, nantinya dievaluasi dan dikerucutkan menjadi 18 pemain inti di PON XIX Jawa Barat, Septem­ ber mendatang. “Kami juga masih ada beberapa pertandingan uji coba

melawan klub-klub lokal sebelum PON,” ujarnya. Ketua Harian Peng­ prov Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Selu­ ruh Indonesia (Perbasa­ si) Lampung, Marindo Kurniawan, menambah­ kan tryout ke Filipina diharapkan dapat men­ ingkatkan kemampuan tim saat berlaga di PON. Sebab, bisbol ditargetkan meraih emas. “Saat PON 2012, kami dapat perak. Kami in­ gin tahun ini bisbol bisa menyumbangkan emas untuk Lampung,” ujar Marindo. Meraih emas di PON sejatinya tentu bukanlah perkara mudah. Butuh perjuangan ekstra untuk bisa menggapainya. Kon­ sistensi kini menjadi tan­ tangan bagi para pemain bisbol Lampung. Jika mampu terus mem­ pertahankan kemampuan secara konsisten, bukan mustahil Ranjani dkk bisa mewujudkan target ter­s ebut dengan mem­ bawa pulang emas PON XIX/2016. “This team (bis­ bol Lampung) is very good. They need consisten for to be a champions,” kata Will­ fredo Hidalgo Jr, pelatih Tim Nasional Bisbol Fil­ ipina. (IYAR JARKASIH/O1)

n LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH

FOTO BERSAMA. Tim bisbol Lampung berfoto bersama para pemain University of Philippine usai pertandingan di Marikina Sport Center, Manila, Filipina, Sabtu (28/5) sore. Laga itu dihentikan pada inning V saat kedudukan 2-4 karena hujan deras.

n AFP/J PAT CARTER/GETTY IMAGES

CETAK POIN. Pemain Oklahoma City Thunder, Russell Westbrook, melakukan aksi mencetak poin ke jaring Golden State Warriors pada game keenam final Wilayah Barat di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City, Minggu (29/5). Kemenangan di laga ini membuat Warriors memaksa Thunder memainkan game ketujuh atau terakhir.

KONI Pesisir Barat Beri Reward Pesilat Pelajar PARA pesilat Kabupaten Pesisir Barat menorehkan prestasi membanggakan dengan merebut 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) seLampung di Asrama Haji Bandar Lampung, 2—4 Mei 2016. Prestasi para atlet pela­ jar itu diganjar penghargaan dan uang pembinaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat. Penyerahan reward di­ lakukan Ketua KONI Kabu­ paten Pesisir Barat Pieter di lokasi penyelenggaraan kejuaraan tersebut usai para atlet mempersembah­ kan medali kemenangan.

“Harapan kami pemberian reward ini dapat memacu mereka terus menorehkan prestasi membanggakan un­ tuk mengharumkan nama Pesisir Barat di kancah provinsi dan nasional. Bu­ kan hanya pada pencak silat saja, tapi juga cabor-cabor lainnya dapat memberikan prestasi membanggakan,” kata Ketua Pengkab Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pesisir Barat AB Purnama, Minggu (29/5). Meski tidak meraih juara umum, pesilat muda Pesisir Barat mampu menunjukkan kemampuan terbaik. Para at­ let yang menorehkan presta­ si, yaitu Nasri yang merebut

Sektor Ganda Kembali Jadi Andalan Raih Gelar SEKTOR ganda kembali menjadi andalan Indone­ sia untuk merebut gelar di ajang BCA Indonesia Open Super-Series Premier 2016. Pada gala tepok bulu inter­ nasional yang digelar pada 30 Mei—5 Juni 2016, di Istora Senayan, Jakarta, tersebut selain meraih gelar, para unggulan yang akan berlaga di Olimpiade juga dituntut dapat menambah poin demi mengamankan seeding (per­ ingkat unggulan). Harapan ditimpakan di pundak ganda putra Mo­ hammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang menjadi unggulan kedua di turna­ men bergengsi itu. Di ganda putri ada Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang menjadi unggulan kedua. Tim Manajer Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tang­

kis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Ricky Soebagja, men­ gungkapkan meski kondisi Nitya belum pulih benar dari cedera lutut, tetap dimainkan karena ajang Indonesia Open Super-Series Primer sebagai penentuan daftar unggulan di Olimpiade Rio de Janeiro. “Kondisi Nitya memang be­ lum pulih benar, tetapi mau tidak mau harus turun untuk penentuan daftar unggulan di Olimpiade dan apalagi mereka masuk sepuluh be­ sar,” ujarnya, Minggu (29/5). Di ganda campuran, Ton­ towi Ahmad/Lilyana Natsir, yang menjadi unggulan ked­ ua tetap menjadi andalan. Namun, harapan juga ter­ buka bagi juara All England 2016, Praveen Jordan/Debby Susanto, sebagai unggulan kedelapan untuk mencetak kejutan. (MI/O1)

Daud Yordan Incar Menang KO di Bawah Ronde 12 JUARA kelas ringan (61,2 kg) WBO Asia Pasifik Daud Yordan menargetkan me­ nang KO saat menghadapi petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay, 4 Juni menda­ tang. Kemenangan KO akan diraih di bawah ronde 12. “Saya memang ada tar­ get untuk menang KO la­ wan dia (Crstian Rafael Coria). Di bawah ronde ke-12 harus selesai,” kata petinju dengan rekor ber­ tarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Minggu (29/5). Dia mengatakan kini lati­ hannya tidak lagi dengan sparring partner, tetapi tinggal menjaga kondisi tubuh sehingga latihan

di bawah asuhan pelatih Craig Christian (mantan pelatih sekaligus manajer Chris John) tersebut sifat­ nya hanya yang ringanringan saja. Menurut dia, latihan dengan sparing partner terakhir pada Jumat (27/5) dengan dua petinju dari Uruguay. “Sekarang ini latihan tinggal yang ringanringan saja untuk men­ jaga kondisi tubuh hingga pertarungan mendatang,” kata dia. Petinju kelahiran Su­ kadana, Kalimantan Ba­ rat, 10 Juni 1987, tersebut mengatakan pertarungan melawan Coria merupa­ kan partai utama dan ada dua partai tambahan lagi yang salah satunya mem­ pertandingkan petinju wanita. (ANT/O1)

emas di kelas D dan Agus di kelas G juga meraih emas. Kedua pelajar ini berasal dari SMAN 1 Kecamatan Pesisir Selatan. Kemudian pesilat wanita Eli yang turun di kelas D menyumbang perak dan Ega yang di kelas C meraih perunggu. Kedua pelajar ini berasal dari SMAN 1 Pesisir Tengah. Purnama menambahkan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Ketua KONI Kabupaten itu Pieter yang telah memberikan uang pembinaan kepada para atlet berprestasi ter­ sebut. “Prestasi yang luar biasa ini tentu tidak ter­ lepas dari kerja sama semua

pihak. Kami juga mengucap­ kan terima kasih kepada Pemkab dalam hal ini Bapak Bupati yang memiliki per­ hatian besar di dunia olah­ raga, khususnya pencak silat yang merupakan budaya asli Indonesia,” ujar Purnama. Dia yakin dengan pem­ binaan berkesimbangunan yang didukung sarana-pra­ sarana latihan yang leng­ kap akan lahir para atlet andal. Hasilnya, kata dia, ke depan prestasi-prestasi olahraga yang menghar­ umkan nama kabupaten itu akan makin banyak ditorehkan, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional. (YON/O1)

Muguruza Melangkah ke Perempat Final

n AFP/PHILIPPE LOPEZ

LOLOS. Petenis Spanyol, Garbine Muguruza, melepaskan pukulan ke arah lawannya, Svetlana Kuznetsova dari Rusia, pada 16 besar turnamen tenis Grand Slam Prancis Terbuka di Paris, Minggu (29/5). Muguruza menang dan lolos ke perempat final. TREN positif terus ditun­ jukkan Garbine Muguruza di Prancis Terbuka 2016. Petenis asal Spanyol itu melangkah ke perempat final usai menyingkirkan unggulan ke-13, Svetlana Kuznetsova, 6-3 dan 6-4, Minggu (29/5). Petenis berusia 22 tahun tersebut melakukan 37 pukulan dan membuat 30 unforced errors untuk Kuznetsova. “Saya sangat senang dengan performa saya dan cara saya ber­ main di Prancis Terbuka ini. Setiap pertandingan di sini sangat sulit, mulai dari pertandingan pertama. Saya hanya melihat ke depan untuk satu tempat perempat final untuk itu saya tampil berkembang demi hasil ke perempat final,” ujarnya. Sejauh ini penampilan terbaik Muguruza di Ro­ land Garos hanya sam­ pai pada perempat final. Kini petenis kelahiran Caracas ini berkesempat­ an menembus semifinal pertamanya, jika mampu mengalahkan pemenang antara Irina Camela Begu dengan Shelby Rogers. Di putra, unggulan pertama dunia Novak Djokovic menembus

perdelapan final usai menang 6-2, 6-3, dan 6-3 atas petenis Inggris Aljaz Bedene di lapangan ta­ nah liat Roland Garros. Atas kemenangan ini, se­ lanjutnya Djokovic akan menghadapi petenis Spa­ nyol Robert Bautista Agus pada perdelapan final. Bautista lolos usia me­ nang atas petenis Kroasia Borna Coric di 16 besar. Sementara itu, Rafael Nadal harus mundur dari Prancis Terbuka 2016 k a r e n a c e d e r a p e rge ­ langan tangan. Kabar i n i s a n g at d i s e s a l k a n satu rivalnya, Stanislas Wawrinka. Nadal menarik diri pada babak ketiga ke ­ tika berhadapan dengan rekan senegaranya, Mar­ cel Granollers. Petenis asal Spanyol tersebut tak bisa melanjutkan pertan­ dingan karena nyeri di bagian tangan. “Kami telah melihat fo­ to-foto saat Nadal meng­ alami sakit di pergelang­ an tangan. Itu bukan ra­ hasia besar. Tapi, sekali lagi, itu adalah kejutan karena tidak ada yang tahu berapa banyak yang mengalami cedera,” ujar Wawrinka. (MTVN/O1)


Senin, 30 Mei 2016

LAMPUNG POST

19


PARIWARA

SENIN, 30 MEI 2016

PEMASANGAN

PARIWARA ALAT TULIS KANTOR Jual Oil Pastel & Penjepit Carandhace Neo 1 & 2, Tinta Spidol Papan Tulis ½ L, 100 mL, Continous Form 9 ½ x 11 potong, 9 ½ x 13 potong, 2, 3 & 4, TOKO KIM-KIM Pasar Kangkung Teluk Betung, Tlp. 0813.7953.7576

4893000/021.47862062 Jam kerja. Email: adiihwanawawi0790@gmail.com, ihwana0790@gmail.com

RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

Jual Bibit Singkong Gajah Potensi hsl 60 – 70 Ton/Ha atau 20 Kg Sepohon, Telp. 0812.7230.2770

FOTO COPY Jual/Sewa/Kerja sama msin Fotocopy, Hrg. mulai 5 Jt-an, Hub. 0852-6822-1083

JASA PERPAJAKAN

ALAT BERAT Dijual murah Traktor merk “SATOH BULL” Model S-630D, Mesin: 1246 CC (76.03 cu.in) 25 HP (2500 R.p.m), Baru/ belum pernah dipakai lkp dgn Rotary Tiller Asli, Buatan Mitsubishi Agricultural Machinery Co.Ltd Tokyo-Japan, hrg: US $ 5.000 (Rp.65.000.000,). Hub.Supriyanto, Pulomas J a k a r a t T i m u r Te l p . 0 2 1 -

MH3SE8810FJ076364 Ns.

prkr luas & amn, Hub. PONDOK

E3R2F0078781 an. Etelina Ra-

AIMAR Jl. Raja Ratu No. 10

jaguguk

Lab. Ratu, Cp Pemilik: 0853.8

Ns. E3R2F0078781 an.

(No Sms)

AHLI GIGI

IKLAN

STNK BE 4356 OO, Nk. MH32BJ

BIBIT SINGKONG

Terima Jasa Akuntansi & Lap. Perpajakan ms Bulanan & Spt Tahunan, Hub. 0812-7128-4428

KEHILANGAN STNK BE 2191 FH, Nk: MHKV1BA1JEK03606062, Ns: MD29048, an. Afri Weni S T N K B E 4 6 2 1 O W, N k .

LAMPUNG POST

019.4555/0822.8037.6456/08 53.6961.3489

KURSUS - KURSUS

KOST EXECUTIVE ELDEE KOST bulanan 1,8 Jt, harian 200rb/mggu, Mewah, Aman, lngkp, prkir dpn kmr, Pusat kota, Free Wifi, Jl. Cut Nyak Dien No. 40 Palapa Tjk Pusat, Hub. 0822.8189.8205

MOBIL DISEWAKAN

Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ RENTAL MOBIL melayani sewa per Jam/Harian/Antar Jemput dlm & luar kota, Drop Bndara dgn hrg ekonomis, Driver brpngalman & Ramah, Hub. 0823.7782.5000

hr (par t/ full time) Joint? PT.

SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza,

kerja) non stop selama 3 ta-

I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

germany.co

NVU Servis & Kursus Hp, buka kls mahir, bljr smua merk hp software & hardware pst bs & lsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub. 0896.7496.2976

KOST-KOSTAN

KURSUS MENJAHIT

Kost Bambu Kuning ex Cilamaya Hotel Jl. Imam Bonjol 1 samping Danamon/BRI, parkir luas, cctv, AC, kipas angin, tv, meja, lemari, kmr mandi dlm bersih, 1Jt/bln, 150/hari. hub. 0812.7929.7555, 0 8 1 2 . 7 2 2 . 5 4 7 9 , 0815.100.100.88

Ilmu dtgn, uang dtg Seumur

Trm Kos/Kontrak, P/W, bln/thn,

CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r

trmsk air, lok. dkt prtokoan & Jln.

b a i k a n s u k u cadang & tinta

protkol, fas: air S.Bor Gratis, KM

photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9

dlm, lstrk pls, Dpr, t4 jmrn msg2,

0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

MESIN FOTOCOPY

an/hr, Pmula min 3-15jt/bln,

BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3 INCOME HARIAN. Keuntungan perhari 1% via rekening (tanpa hun. hub. HP.0821.7752.5753/ SMS

“BERMINAT”

HP.0812.3998.2399 www.bio-

Djl Lhn Prtnian cck Agro-wisata Mini di Lamsel Ls. 2,1Ha & SHM, 45’ dr kta Balam, 2 Hm dr Ir. Sutami, 5 Km dr kotabaru, ada klm ikan, klm pncing & rncna klm rnang, Hrg. 80Rb/M, Hub. 0813.6993.1333

MATERIAL BANGUNAN Suplayer material bangunan, mnjual Batubata bolong & biasa, gnteng, psir, batu split, hrg trjngkau, diantar smpai tmpat, Hub. BANG JAKA 0812.7259.5305/ 0815.4026.736

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

PENGINAPAN

SERVICE

PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

RACUN API

Sentral service & perawatan AC Kulkas dll, Wilayah Tanggamus, Pringsewu dan Pesawaran, Murah dan bergaransi, hub: 085368598012

SUPRANATURAL

CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o tor). Hb. 085107520099, 081278001238.

Melayani buka aura wjh,Rmh,Tko,Karir,Rko,Pgr Goib anti Mling, Pelarisan, Hub. 085959888050

PELUANG USAHA Bisnis jaringan. GAJI sd jt-

LOWONGAN

PERKASA BLOCK Jual Paving Block Press, Pagar panel Beton, Lok. Sukarame, Hub. 0853.6711.6983 / 0813.1887.7820

RUMAH DIJUAL Rumah dijual, Lt/Lb. 10x19, 3 KT, Lok. Strtgis dkt jln & akses tdj jauh dr arh Kota bru, Lok Rmh Jl. Ratu dibalau – Way Kandis, Hrg. 250 Jt/Ngo, Hub. 0852-1108-1269 Dijual Rumah di Jl. Mawar Rawa Laut, B. Lampung, Ls. 625 m2, Hub. 0811-720797 Rumah di Perum Wana Asri, 4 KT, PAM, Lstrk 900 w, Pggr Jln Besar, Dpn Masjid, B. RAYA. Hrg NEGO, hub 0852.7995.4482 Dijual Rumah hrg. 170 Jt/Nego, Rumah hrg. 900 Jt/Nego (Lt. 925 Lb. 16 x 36 m2), Lok. Strtgis di Jl. Ratu di Balau, Hub. 0812-7621-2818 Dijual Rumah Murah Rp.135 Jt, Jln. Ismail Rt/Rw. 02/02 Desa Kerandegan Kec. Gadingrejo Timur Kab. Pringsewu, Hp. 0853-58698012

Dijual cepat rmh 2 muka di Perum Beringin Raya, LT + 160 m2, lebar 120 m2, 3KT, 3KM, 500 Jt nego, hub. Syarifah Nur 0822.3488.1746.

Jual Tanah Strategis, Ls. 232m, Jl. Indra Bangsawan Gg. Hi. Ibrahim Rj.Basa, jln aspal, pondasi klllng, slrn got sdh ada, Hub. 0821-77811442

Dijl rmh Perum Kotabaru Indah Blok B No. 9 Bdl type 21/70 m2, sdh 2km, List 2200 W Token, hrg nego. Hub. 0813.1438.0888.

Jual cpt tanah uk Ls. 553 m2, tnp prntara, SHM, Jl. Raja Turunan Pemuka III, Lk. 1 Rt.007, pss Hook blkng kntor PLN Rjbasa, Kel. RjBasa – Bdl, Minat Hub. 0735323311/081271463730

Dijual Rmh Lt/Lb. 119/17m, 2 KT, 2 KM, 1 R.udara kolm ikn, uk. 1 ½ x 2, R.tmu, Dpr ats sdh di Dap uk. 7 x 7, S.Bor, L.1.300w, SHM, Hrg. 250 Jt, Hub. 082376233871/0813-68374493

TANAH DIJUAL Dijual Tanah dengan luas + 5.000 m2 (SHM), Lok. 29 Banjarsari, Hub. 0822-9815-7500 Dijual Tanah dengan luas 1.165 m2, (SHM), Lok. Yosodadi, belakang SMA N 1 Metro, Hub. 0822-9815-7500

Km Prshaan yg brgrk dbdng Cash & Krdit memubtuhkan tng krj Sales/Pramuniaga, Supervisor, krm lmrn ke PT. Planet Indo Ar ta Jl. Raya Natar No.18A, pnghsiln 1-5 Jt/bln, Buruan Gabung, Hub. Bpk. Adi Putra 0852.0855.5354 Dbthkn Guru ttp jnjng SD IT/ SMP IT/SMP IT, Miftahul Jannah (Guru kls/MTK/B. Inggris/ PAI/BK) ntr lmrn lsng ke Jl. K. Komarudi – Bhayangkara Gg. Kutilang Rj.Basa, Info. 08575860-5864

Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777

Dijual Rumah Cluster, di Perum Graha Damai Lestari, Blok. A5 Jl. Ratu Dibalau Gg. Damai, Lt/Lb. 125/45, S. Bor, Listrik 1.300 watt, Hub. Feny 0853-83046707

TUKANG BUBUT - Laki-Laki usia max. 45 Tahun - Pendidikan min. SMA Sederajat - Kerja Keras & Loyalitas - Pengalaman dibidangnya min. 1 tahun - Gaji diatas 3 Jt Kirim Lamaran ke

PT. RUBBER JAYA LAMPUNG Jl. Ir. Sutami Km. 11 Desa Lematang Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan

Perusahaan Hasil Bumi bth Karyawati S1 Komputer, lmrn antar ke Villa Citra 1 blok. L8P, Hub. 0721-350289/0811722100

Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951

Dijual Tanah 30.000 m, Lok. Pa d a n g C e r m i n , P u n d u h , cocok untuk Tambak & Pariwisata, Hrg. 25.000/m Hub. 0815.4088.5590.

LOWONGAN DIBUTUHKAN

HARGA 1,2 M NEGO

LAHAN DIJUAL

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419

GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217.7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805.9125 / Pin 5C53715C

350 Jt Nego

Gudang dswkn Jl. Ir. Sutami No.225 sblh CPI 9 Km dr Plbhn pnjng, gudang trttp 102x20m & lhn trbuka 104x40m, Hub. 0813.6993.1333

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

MUKENA

PROPERTY GUDANG DISEWAKAN

20

Dijual Rumah+Kios (70%) Pinggir Jl. Sultan Haji, Samping Rumah Dr. Marudut, Lt. 316 m2, Harga Nett, Hub. Dedi 0823-7272-4885

OTOMOTIF DATSUN GO+ Panca T Option 1.2 Thn’15, Putih, Plat BE-Lampung, Hrg. 86 Jt/Ngo, Hub. 08526-9522643 (sub) / 0813-11463781 (ars)

GRAND LIVINA 2012, kondisi Mulus, Pajak baru bulan Mei, Aki baru, Ban baru, pakaian wanita, Minat Hub. 0813-7945-0660

3044

KIJANG STD ASTRA thn 96, BE Kodya, Siap Pakai, Lengkap, Hub. 0812-7937256/ 085101553110

SIRION MY Putih th 2013, Kodya, Km 35rb, Terawat, Hub. 0812-74313000

TOYOTA Dijual Grand New Innova G 2012, Bensin, Manual, Pjk hdp, wrn. Grey, msh Mulus, Hrg. 195 Jt (nego), pmkaian Ibu dokter, Hub. 0852.6864.1420

DATSUN SPECIAL EVENT

TERIOS

17

HARGA 110 JT

DATSUN

3042

147 JT NEGO

3043

HARGA NEGO

MOBIL DIJUAL

JT

DP

9

DP

atau Angs. 3,7 JT-an

atau Angs. 3,5 JT-an

DAPATKAN HADIAH DAN PROMO MENARIK DI BULAN INI

AYLA DP

7

JT

atau Angs. 2 JT-an

FREE POWER WINDOW PILIH DP 8 JT/ Angs. 2 JT-an

Datsun GO+ Angs 2,5 Jt-an

JT

DATSUN

Datsun GO+

(T OPTION)

Datsun GO (T ACTIVE)

Promo Iklan Baris

YUKK..! MUDIK ASIK

PAKAI DAIHATSU TERIOS

Khusus di Bandar Lampung

Hanya

18

JT

DP

+ koran

AYLA

8

Iklan Jitu Khusus 3 Baris

JT

DP GRANMAX PU JT DP

9

RAHMAT MONIC 0822-8207-9676 PROSES CEPAT & MUDAH PARLAN 0853-6693-1320 IWAN KETUT ANDI 0813.7777.2948 PIN 5B1C403D GRANMAX PU JT DP9 atau Angs. 2,7 JT-an

0821-8054-2477

0812-7895-5985

All New Pajero

L 300

WULAN 0812-7961-6511

FUSO

NEW MOBILIO

NEW BR-V

DP MULAI

12 Jt-an

PROSES PEMESANAN MUDAH & CEPAT

PROMO MUDIK LEBARAN PROSES CEPAT, BONUS VARIASI #ANDA PESAN KAMI ANTAR#

INFO PEMESANAN:

0811-728-8822

MARI ... !!! MUDIK SERU

9 AYLA Jt DP 9 DP

Jt

PAKAI DAIHATSU

AYLA DP

8

JT

TERIOS

18

JT

DP

DP 17Jt-an

GRANMAX PU JT DP9

GRANMAX

DP

TERIOS DP 9Jt-an

RAMA ROHMAN 0812-7894-6666 0812-7353-9191

0897-6020-988 - Weni 0812-8568-2530 - Bancar 0812-7960-7819 *Syarat dan ketentuan Berlaku

DATSUN

HONDA LAMPUNG RAYA MIRAGE

Hubungi : - Ofie 0822-8040-6599

PIN 538CAF94

9

DAPATKAN PROGRAM SPECIAL PANCA PANCA

ATAU CICILAN 90rb/hr

JT

IKIN UCHI DATSUN 0812-724-9915 JASMAN 0821-8118-8807

PAKET MUDIK

TERIOS DP 16Jt-an AYLA DP 8Jt-an XENIA DP 8Jt-an GRANMAX PU DP 8Jt-an

ADHA

0853-7788-2111

0812-7111-2995

0821-7680-0204

0852-6987-0888

TONY


DAERAH

senin, 30 mei 2016

LAMPUNG POST

Wabup Instruksikan SKPD Miliki Standar Kinerja WAKIL Bupati (Wabup) Lampung Utara Sri Widodo meminta setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Lampung Utara wajib memi­ liki standar ukur kinerja yang jelas sesuai dengan vi­ si-misi Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dalam melak­ sanakan pembangunan di kabupaten yang menjadi salah satu kandidat penerima Adipura itu. “Kinerja bila tidak ada ukuran yang jelas akan sia-sia, untuk itulah diper­ lukan tolok ukurnya dengan standar di dalam visi-misi kepala daerah,” kata Sri Widodo melalui telepon, Minggu (30/5). Ia menjelaskan bidang-bi­ dang menjadi prioritas dalam pelaksanaan pembangun­ an Lampung Utara adalah masalah infrastruktur, pen­ didikan, ke­sehatan, pertanian, dan bidang lain yang masuk program Winducita (delapan

prioritas). Sri Widodo mene­ kankan persoalan ini tidak hanya untuk SKPD Pemkab, tetapi juga satuan kerja yang berada di kecamatan. Ia juga menyoroti masalah laporan yang diberikan setiap satuan kerja terkait masalah penyerapan ang­ garan. Padahal, seharusnya dilaksanakan per triwulan. Wabup mengungkapkan sejauh ini pihaknya telah menggandeng aparat pe­ negak hukum seperti ke­ jaksaaan dan kepolisian setempat dalam mengawal proses pembangunan. Ia berharap setiap satuan kerja di sana sampai ke tingkat kecamatan dapat menjemput bola terhadap segala bantuan yang ada baik itu berasal dari pemerintah provinsi maupun pusat. Menurut Sri Widodo, jika hanya mengandalkan keuangan daerah, mustahil pelaksanaan pembangunan dapat maksimal. (FIT/D2)

Ketua DPRD Tubaba Keluhkan Pelayanan Puskesmas PELAYANAN Puskesmas Rawat Inap Kartaraharja, Tulangbawang Udik, Tu­ langbawang Barat (Tubaba), dikeluhkan warga termasuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tu­ baba Busroni. Sejumlah ke­ luarga pasien mengeluhkan lambatnya penanganan me­ dis yang dilakukan petugas di puskesmas setempat. Bah­ kan, warga juga memper­ tanyakan keberadaan para dokter dan perawat jaga yang ditugaskan di puskesmas yang baru diresmikan bupati tersebut. “Kalau malam dokter jaganya jarang di tempat. Buktinya, ada pasien yang ditelantarkan karena tidak pahamnya petugas TKS yang bertugas,” kata Ketua DPRD Tubaba Busroni, melalui telepon, Minggu (29/5). Ia mengatakan pasien yang terlantar tersebut pada Sabtu (28/5) malam. Salah seorang pasien, Khairul (27), yang

juga anggota Pol PP yang bertugas mendam­pinginya mengalami sakit dan malam itu harus dirawat di puskes­ mas tersebut. Namun, kata dia, sampai di puskesmas tersebut, pihaknya tidak me­ nemukan satu pun dokter dan perawat, yang ada hanya satu petugas tenaga kerja sukarela (TKS) yang kurang paham keluhan pasien. Aki­ batnya, pasien ditelantarkan tanpa penangan dokter. Busroni melanjutkan un­ tuk menyelamatkan pasien pihaknya langsung mem­ bawa ke rumah sakit di wilayah Tumijajar. Di sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Prana Putra dan Sekretaris Dinas kesehat­ an setempat, Majril, tidak bisa dihubungi, beberapa nomor telepon seluler ke­ duanya tidak ada yang aktif. Begitu juga dengan Kepala Puskesmas Kartaharja, Esi Nopia. (MER/D2)

21

selintas

Damkar Tambah Satu Unit

n LAMPUNG POST/RIDWAN ANAS

INTEROGASI TERSANGKA. Bupati Mesuji Khamamik (kanan) ikut menginterogasi tersangka pembegalan disertai pembunuhan terhadap siswa sekolah dasar, Yoga (10), di Mapolres Mesuji, Minggu (29/5). Tersangka tertangkap di Sungai Sodong, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Polisi Tangkap Pembunuh Bocah Setibanya di Mapolres Mesuji, Minggu (29/5), sekitar pukul 01.00, Rendi disambut Bupati Mesuji Khamamik yang sudah menunggu. M Ridwan Anas

J

A JA RA N Ke p o l i s i a n Resor (Polres) Mesuji menangkap Rendi(18), satu dari tiga pelaku pem­ begalan disertai pembunu­ han terhadap Yoga (10), hingga Sungaisodong, Ka­ bupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Sela­ tan. Rendi merupakan satu dari tiga pelaku pembe­ galan disertai pembunuhan terhadap Yoga, warga Desa Adimulyo, Kecamatan Pan­ cajaya, Kabupaten Mesuji, yang jasadnya ditemukan pada Jumat (27/5). Dalam proses penang­ k a p a n nya , Re n d i d i h a ­ diahi timah panas di kaki kiri. Setibanya di Mapol­ res Mesuji, Minggu (29/5), sekitar pukul 01.00, Rendi disambut Bupati Mesuji K h a m a m i k ya n g su d a h menunggu. “Saya sangat mengutuk keras aksi pembegalan yang disertai pembunu­ han. Kinerja jajaran Polres

Mesuji membuat saya salut sekaligus bangga. Kami berharap satu pelaku lain yang sudah diketahui iden­ titasnya segera tertangkap, di mana pun itu,” kata Khamamik di Mapolres, kemarin.

Buru Satu Lagi Setelah tertangkapnya Rendi, jajaran Polres Mesuji

Saya sangat mengutuk keras aksi pembegalan yang disertai pembunuhan. kini masih memburu satu lagi pelaku bernama Anom Petir. Anom Petir juga ber­ dasarkan informasi yang dihimpun, melarikan diri ke Sungaisodong. “Kami lakukan pengejar­ an hingga ke Sodong dan kami dapati pelaku (Rendi, red),” kata Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Zainul,

melalui telepon, Minggu (29/5). Sebelumnya, anggota Re­ serse Kriminal (Reskrim) Polres Mesuji sudah me­ nangkap Riswanto (17) ber­ selang dua jam sejak jasad Yoga ditemukan. Ia ditangkap tidak jauh dari rumahnya yang masih satu desa dengan korban. Yoga, bocah kelas III SD, adalah korban pembegalan sekaligus pembunuhan yang dilakukan oleh tiga pemuda. Yoga tewas dengan leher terikat bajunya sendiri di atas pohon sawit dengan posisi setengah duduk. Di tempat kejadian perkara (TKP) polisi mengamankan dua pasang sandal jepit, uang Rp2.000, ce­ lana pendek olahraga warna kuning garis putih, celana dalam warna ungu, dan baju kemeja warna abu-abu ber­ garis hitam. Hasil keterangan dokter secara lisan korban diduga meninggal karena kekurang­ an oksigen akibat jeratan baju di leher. Selain itu, di dubur korban terdapat lecet serta darah yang diduga be­ kas benda tumpul. (D2) anas@lampungpost.co.id

TAHUN ini Pemkab Lampung Barat berencana menambah satu unit armada pemadam kebakaran (damkar) yang akan ditempatkan di Posko Liwa yang meliputi pelayanan wilayah Liwa, Sukau, dan Lumbokseminung. Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Lampung Barat Maidar menjelaskan anggaran untuk pengadaan satu unit mobil pemadam kebakaran itu telah dialokasikan sebesar Rp1,5 miliar. Proses pengadaannya saat ini dalam tahap pelaksanaan lelang di unit layanan pengadaan. Dengan ditambahnya satu unit armada damkar, khusus­ nya di layanan Pos Liwa yang meliputi tiga kecamatan ini, jumlah armada damkar yang ditempatkan di Pos Liwa menjadi dua unit. Jumlah ini tentunya akan membantu petugas dan masyarakat untuk melaksanakan pelayanan damkar. “Selama ini armada damkar di Pos Liwa hanya satu unit untuk melayani tiga kecamatan, meliputi Bali­ bukit, Batubrak, dan Lumbokseminung, yang tentunya sangat minim,” kata Maidar, melalui telepon, Minggu (29/5). (ELI/D2)

Buaya Muncul di Aliran Way Kiri WARGA Tiyuh Gedungratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), digeger­ kan dengan munculnya buaya liar di aliran Way Kiri di tiyuh setempat. Buaya berukuran besar ini muncul di sekitar Muara Bawang Tikew (rawa). Buaya ini selain mengan­ cam keselamatan nelayan tradisional, juga banyak merusak alat tangkap ikan dan perahu milik nelayan setempat. “Buaya yang muncul itu sudah berlumut dan ber­ ukuran besar. Buayanya mengamuk merusak alat tangkap ikan seperti buaya kelaparan,” ujar Amed, warga Gedungratu yang mengaku pertama kali meli­ hat munculnya buaya tersebut saat ditemui di lokasi, Jumat (27/5). Nelayan ini mengaku buaya tersebut pertama kali muncul di sekitar Muara Bawang Tikew di aliran Way Kiri. Bahkan, kata dia, selain merusak sejumlah alat tangkap ikan tradisional milik warga, buaya tersebut juga berusaha menyerang ketiga nelayan yang berusaha mendekatinya. (MER/D2)

Jasad Nelayan Belum Ditemukan UPAYA pencarian jasad Sumadi (41), warga Pekon Tanjung­ agung, Kecamatan Kotaagung Barat, oleh Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) dan Badan Penanggulang­ an Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus belum berhasil. Diduga nelayan pencari ubur-ubur ini tewas setelah ter­ sambar petir dan jasadnya tenggelam ke dasar laut pada Jumat (27/5), sekira pukul 18.00. Kepala BPBD Tanggamus Ovi Ariansyah mengatakan upaya pencarian jasad korban masih terus dilakukan hingga saat ini, Minggu (29/5). Pencarian tersebut dilakukan di sekitar lokasi tenggelamnya korban seluas 2,5 km dari pantai Digul. Pencarian tersebut sudah sesuai prosedur dan akan terus berlangsung sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan. “Kami juga dibantu oleh masyarakat dan keluarga dalam pencarian ini. Kami akan berusaha semaksimal mungkin dengan menyisir perairan,” kata Ovi, melalui telepon, kemarin. Kepala BPBD Tanggamus mengimbau warga nelayan supaya tidak mengambil risiko melaut jika cuaca buruk. Pasalnya, peristiwa seperti ini bukan pertama kalinya menimpa seorang nelayan. (ABU/D2)

Persaudaraan Muslimah Gelar Tablig Akbar MENYAMBUT Ramadan 1437 Hijriah, Pengurus Dae­ rah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Pe­ sisir Barat menyelenggara­ kan tarhib atau tablig akbar yang dipusatkan di Masjid Al Mustawa Pekon Peng­ gawalima Ilir, Kecamatan Way Krui, Sabtu (28/5). Pada tarhib yang dihadiri oleh ratusan ibu-ibu penga­ jian dari seluruh wilayah Kabupaten Pesisir Barat tersebut yang bertema Puasa sehat takwa didapat, meng­ hadirkan dua narasumber yaitu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupa­ ten Pesisir Barat sekaligus Kepala Puskesmas Kecamat­

an Karyapenggawa Edwin H Maas, yang memaparkan manfaatnya puasa untuk kesehatan manusia, serta ketua Yayasan Al Mujahi­ din, Ustaz Drs Muzni, yang menjelaskan kajian agama tentang hakikat puasa yaitu berpuasa jasmani dan ro­ hani. Ketua PD Salimah Pesisir Barat Rosmiyati mengatakan organisasi wanita tersebut bergerak di bidang ekonomi sosial kemasyarakatan dan pendidikan untuk mening­ katkan pengetahuan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Selain itu, untuk me ­ ningkatkan silaturahmi

antaranggota dan pengurus, menambah pemahaman tentang pentingnya berpua­ sa Ramadan, yang muara­ nya upaya meningkatkan ibadah mencapai iman dan takwa kepada Allah swt, sebab itu diselenggarakan kegiatan tersebut. “Kegiatan ini dalam rang­ ka menyambut bulan penuh berkah rahmat dan ampun­ an. Harapan ke depan ada manfaatnya lebih kepada perempuan, anak-anak, dan keluarga di kabupaten ini,” kata Rosmiyati. Di sisi lain, Edwin H Maas mengatakan puasa memi­ liki manfaatnya yang sangat besar untuk kesehatan ma­

nusia dan faktanya sangat cocok dengan anjuran ilmu kesehatan. Menurut dia, racun-racun dalam tubuh terbuang, saat berpuasa ker­ ja otak menjadi lebih fokus memperbaiki organ dalam tubuh, sebab tidak ada ma­ kanan atau minuman yang masuk pada waktu tertentu dalam tubuh manusia. Ustaz Muzni mengatakan hakikat berpuasa adalah pua­ sa jasmani dan rohani ibadah harus khusyuk berkonsen­ trasi. Menurut dia, persiapan alat ibadah seperti membaca Alquran satu hari satu juz juga penting karena sele­ sai Ramadan akan khatam Alquran. (YON/D2)

n LAMPUNG POST/YON FISOMA

PENGAJIAN MENYAMBUT PUASA. Ratusan ibu-ibu pengajian yang tergabung dalam Pengurus Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Pesisir Barat menghadiri tarhib menyambut Ramadan 1437 H di Masjid Al Mustawa Pekon Penggawalima Ilir, Kecamatan Way Krui, Sabtu (28/5), dengan antusias mereka mendengarkan penjelasan dari pembicara yang mengisi kegiatan yang bertema Puasa sehat takwa didapat tersebut.


SENIN, 30 MEI 2016

TANGGAMUS

LAMPUNG POST

22

Tanggamus Masuk Top 35 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional Tahun 2016 Ini menandakan pelaksanaan anggaran pada Pemkab Tanggamus telah berjalan dengan baik.

2014,� kata dia, yang akrab disapa Pun Bambang. Dia melanjutkan hal ini menandakan pelaksanaan anggaran pada Pemkab Tanggamus telah berjalan dengan baik. Ke depan, dirinya berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan dengan lebih baik lagi sehingga pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tanggamus dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan, dalam rangka mewujudkan Kabupaten Tanggamus yang maju dan sejahtera. (ABU/D10)

S

EJUMLAH prestasi terus mengalir ke Pemkab Tanggamus dalam berbagai ajang kompetisi. Segudang prestasi ini tentunya tidak lepas dari kerja keras seluruh perangkat yang dibawahi oleh Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan. Belum lama ini, Pemkab Tanggamus dinyatakan masuk Top 35 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional Tahun 2016. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi pada rapat koordinasi nasional Badan Kepegawaian Negara yang dibuka oleh Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla di Hotel Bidakara Jakarta beberapa hari lalu. Untuk diketahui, pada ajang tersebut terdiri dari 3 inovasi dari kementerian, 2 inovasi lembaga pemerintah, 3 inovasi BUMN, 8 inovasi provinsi, serta 14 inovasi kabupaten dan 5 inovasi kota.

Raih WTP Selang beberapa hari kemudian, Pemkab Tanggamus kembali diberikan anugerah atas diraihnya predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuan-

H. BAMBANG KURNIAWAN, ST BUPATI TANGGAMUS

n LAMPUNG POST/HUMAS PEMKAB TANGGAMUS

Penyerahan LHP Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Tahun Anggaran 2015. gan (BPK) RI atas laporan hasil pemeriksaan (LHP) terhadap laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus tahun anggaran 2015. LHP diserahkan di Kantor BPKRI Perwakilan Lampung di Bandar Lampung pada 27 Mei 2016 oleh Kepala BPK Perwakilan Lampung Sunarto. Bupati Tanggamus Bambang

Kurniawan mengaku cukup puas atas seluruh pencapaian ini. Dirinya mengapresiasi jajaran SKPD Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang telah berhasil meraih dan mempertahankan predikat WTP ini. “Karena sebelumnya pada 2015, Pemkab Tanggamus juga meraih predikat WTP dari BPK-RI atas laporan keuangan tahun anggaran

n LAMPUNG POST/HUMAS PEMKAB TANGGAMUS

Penyerahan penghargaan top 35 inovasi pelayanan publik di Jakarta.


senin, 30 mei 2016

DAERAH

LAMPUNG POST

23

Dinkes Lamtim Imbau Waspada DBD

PAWAI BUDAYA. Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim ikut bersama peserta pawai budaya untuk memperingati HUT ke-17 Lampung Timur di lapangan Merdeka, Sukadana, Minggu (29/5). n LAMPUNG POST/ MUSANNIF EFFENDI YUSNIDA

Tiga Kepsek Terancam Dicopot Zainudin berharap kepala sekolah se-Lamsel tidak melakukan tindakan pungutan apa pun kepada siswa. ARMANSYAH

B

UPATI Lampung Selatan Zainudin Hasan akan mencopot jabatan tiga kepala sekolah di Kecamatan Katibung, Palas, dan Tanjungsari. Hal itu dilakukan lantaran ketiganya diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada siswa. “Saya perintahkan langsung kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Lamsel mencopot jabatan ketiga kepala sekolah di tiga kecamatan tersebut. Tidak ada ampun bagi kepala sekolah melakukan pu­ngutan siswa,” kata bupati. Hal itu bupati sampaikan saat kegiatan silaturah­mi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Lamsel dengan Bupati Lamsel di rumah dinas Bupati, beberapa hari lalu. M e n u r u t ny a , ke t i g a kepala sekolah itu terdiri dari dua kepala SMP dan satu kepala SD. Meski demikian, ia tidak menyebutkan perinci nama sekolah yang rencana pimpinannya akan dicopot tersebut. “Tidak perlu saya sebutkan. Tapi, yang jelas akhirakhir ini ketiga sekolah itu muncul di beberapa media karena melakukan pungutan. Ini kalau kami diamkan dikhawatirkan akan muncul lagi pungutan-pungutan di tempat lain.” Zainudin menambahkan meskipun kepala sekolah tersebut sudah meminta maaf dan mengembalikan uang pungutan itu, pihaknya akan tetap mencopot jabatan sebagai

kepala sekolah dan dikembalikan sebagai guru biasa kembali. “Bukan begitu cara be­ kerja baik. Mereka pasti tahu aturan mainnya. Untuk itu, kalau betah menjabat sebagai kepala sekolah, baik-baik dengan siswa dan wali murid. Jangan macam-macam dan mengatasnamakan komite,” kata dia. Zainudin berharap kepala sekolah se-Lamsel tidak melakukan tindakan pungutan apa pun kepada siswa. Jika ada sekolah kembali melakukan pu­ ngutan, pihaknya tidak segan memberikan sanksi berupa pemecatan. “Karena namanya sekolah gratis, ya tidak pakai acara bayar dalam bentuk apa saja. Dalil atau alasannya apa pun itu tidak dibenarkan. Mudah-mudahan kegiatan praktik pungutan kepada siswa khususnya di Lamsel tidak ada.”

Jembatan Timbang Selain itu, Bupati Zainudin Hasan kembali menegaskan niatnya menyelidiki dua jembatan timbang di kabupaten setempat. Hal itu dia lakukan dengan meminta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) membentuk tim khusus. Dia mengatakan tim tersebut dibentuk untuk melihat dan mengetahui lebih jauh soal keberadaan jembatan timbang tersebut, se­h ingga terjadi koordinasi yang baik antara Dishub Provinsi Lampung dan Pemkab Lamsel. (TOR) armansyah@lampungpost.co.id

Pemkab Lamtim Gelar Karnaval Budaya PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) gelar karnaval budaya memperingati HUT ke-17 tahun Lamtim dan menandakan berakhirnya program kerja 100 hari Bupati Chusnunia Chalim dan Wakil Bupati Zaiful Bokhari. Acara berlangsung di lapangan Merdeka Sukadana, Minggu (29/5). Peserta karnaval terdiri dari 24 kecamatan dan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) se-Kabupaten Lamtim. Acara itu merupakan pawai budaya dengan mobil hias dari masing-masing kecamatan dan SKPD se-Kabupaten Lamtim. Kegiatan tersebut diikuti peserta dari seluruh kecamatan dan satuan kerja

perangkat daerah. Kegiatan itu merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun Kabupaten Lamtim yang ke-17 tahun. Acara karnaval dimulai pada pukul 13.00. Pawai budaya tersebut mengusung tema Bergotong royong membangun Kabupaten Lamtim. Pada kegiatan itu masing-masing kecamatan membawa dan menampilkan beberapa perwakilan budaya Lampung dan luar daerah. Acara ini pun disuguhkan dengan atraksi dan marching band. Lalu untuk SKPD diharuskan menampilkan mobil dengan ornamen Lampung serta ciri khas masing-masing SKPD. Seperti Dinas Peternakan yang membuat sapi berwarna putih dengan

ukuran yang cukup besar berdiri di atas mobil hias dalam acara pawai budaya. Peserta pawai dimulai start dan finis karnaval di lapangan Polsek Sukadana. Rute perjalanan pawai sekitar 3 km dengan berjalan kaki. Acara itu dibuka langsung oleh Bupati Lamtim Chusnunia Chalim dan dihadiri oleh muspida, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, kepala SKPD, camat dan dewan guru beserta ribuan masyarakat Kabupaten Lamtim. Bupati Lamtim Chusnunia Chalim mengatakan karnaval ini adalah rangkaian peringatan HUT yang ke-17 tahun Kabupaten Lamtim. (FEN/D1)

n LAMPUNG POST/TONGAM ROSARIO

KERUSAKAN MELEBAR. Lubang di Jalintim, tepatnya di Pasar Ethanol, Unit II, Kecamatan Banjaragung, makin melebar. Sampai saat ini belum ada perbaikan sehingga menimbulkan kemacetan, Minggu (29/5).

Demokrasi Pengaruhi Korupsi di Pemerintahan DEMOKRASI di berbagai belahan dunia—tidak terkecuali di Indonesia—tidak serta-merta berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan. Realistasnya, semakin demokratis sitem pemerintahan yang diterap­ kan, akan semakin tinggi tingkat korupsi yang dilakukan penyelenggara negara. Demikian benang me­ rah bedah buku Demokrasi Muka Dua, Membaca Ulang Pilkada di Indonesia karya Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Muhammad Aqil Irham, yang digelar sivitas akademik Institut Agama Islam Ma’arfi Nahdlatul Ulama (IAIM-NU) Metro, di aula kampus setempat, kemarin.

Acara itu dihadiri penulis buku, juga sejumlah PCNU dan anggota DPRD Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Metro, pengurus organi­ sasi sosial kemasyarakatan pemuda dan agama, serta para dosen dan mahasiswa IAIM-NU. Kaprodi Ahwalus Syahsiyah (Hukum Keluarga) Iwanudin memimpin acara tersebut. Menurut Aqil, korupsi di sejumlah negara yang pemerintahannya cenderung otoriter justru lebih kecil dibanding yang demokratis. Sebab, ongkos politik mendapat maupun mempertahankan kekuasaan jauh lebih besar. “Sehingga tidak perlu mencari dana ke sana ke mari termasuk korupsi.”

Berbeda dengan demokrasi langsung dengan sitem setiap orang berhak berpartisipasi memberikan suara terutama pilkada. Biaya partisipasi, dana untuk membeli perahu, dan ongkos untuk tim sukes menjadi beban berat bagi para politisi penyelenggara negara. Besarannya pun acap tidak masuk akal. “Calon kepala daerah yang terpilih tidak sertamerta membuat biaya politik yang ditangung lunas. Dana balas budi dan balas jasa, yang langsung maupun tidak, menjadi beban berikutnya yang akan berlangsung selama memangku jabatan, apalagi jika yang bersangkutan rakus dengan jabatan.” (NUD/D1)

Pemkab Sosialisasi Pembangunan Pasar Rumbia PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah menyosialisasikan pembangunan pasar daerah Rumbia kepada pedagang. Dalam pembangunan pasar daerah Rumbia Pemkab menggandeng PT Sai Bumi Mandiri selaku pengembang. Sosialisasi yang dihadiri Kepala Dinas Pasar Lamteng Ahmad Usdeka,

Beny Mustopa (Sekretaris Dinas Pasar), Dirut PT Sai Bumi Mandiri (SBM) Dewi Nadi, Dirut Operasional Indra, dan ratusan pedagang pasar. Ahmad Usdeka menceritakan ada empat calon pengembang yang berminat merenovasi pasar daerah Rumbia. Namun, setelah melalui tahapan ditetapkan PT SBM, selaku pengembangnya.

“Saya berharap keputus­ an Pemkab ini mendapat dukungan seluruh pedagang dan masyarakat Rumbia. Sebab, tujuan pemerin­ tah dengan merenovasi pasar tidak lain meningkatkan perekonomian,” ujar dia di hadapan ratusan pedagang. Dalam pertemuan itu PT SBM memaparkan tahapan pembangunan yang akan

dilaksanakan, di antara­ nya pembangunan tempat penampungan sementara (TPS), pemagaran, pemindahan pedagang pascaLebaran, dan pelaksanaan pembangunan. PT SBM akan membangun ruko 4 x 8 sebanyak 10 unit, toko 4 x 8 (8), toko 4 x 4 (112), toko 3 x 4 (64), toko 3 x 3 (32), hamparan 2 x 1,75 (48), dan hamparan

2 x 1,5 (240), total 514 unit. Sementara pendaftaran pedagang dari 9 Mei—9 juli 2016. Pedagang baru 10 juli—30 desember 2016. Pembayaran uang muka 9 Mei—19 Agustus 2016. Dalam sosialisasi itu sejumlah pedagang menyampaikan usulan dan keberatan. Di antaranya, mengenai harga yang menurut mereka cukup mahal. (DRA/D1)

DINAS Kesehatan Lampung Timur mengimbau masyarakat kembali mewaspadai serangan demam berdarah dengue (DBD). Dalam kondisi cuaca tidak stabil seperti saat ini, serangan penyakit yang tergolong berbahaya itu bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Lamtim Sartono, Sabtu (29/5), menjelaskan kondisi cuaca saat ini cen­ derung tidak stabil karena sedang berada pada iklim pancaroba. Iklim tersebut ditandai dengan peralihan cuaca dari musim hujan ke kemarau. Intensitas curah hujan sudah semakin rendah dan kondisi cuaca kerap cukup panas. Namun, cuaca yang kerap panas kemudian diwarnai hujan yang masih turun sesekali itu justru membuat kondisi cuaca di lingkungan sekitar menjadi lembap. Namun, intensitas curah hujan rendah ditambah

dengan kondisi cuaca yang kerap panas dan kerap lembap tersebut sering membuat warga lengah. Warga lengah karena tak mengira dengan kondisi cuaca seperti itu nyamuk penular penyakit demam berdarah Aedes aegypti bisa berkembang biak dengan baik. Padahal, rendahnya intensitas curah hujan tersebut justru merupakan kondisi yang sangat baik bagi Aedes aegypti untuk berkembang biak. Sebab, kondisi cuaca yang tidak stabil itulah biasanya se­ ring menyisakan genang­ an air yang merupakan tempat yang sangat baik untuk berkembang biaknya nyamuk tersebut. “Jadi, pada kondisi cuaca yang masih kurang stabil seperti saat ini merupakan kondisi yang sangat rawan terhadap muncul dan meluasnya serangan DBD. Biasanya di setiap kondisi cuaca yang kurang stabil seperti saat serangan DBD tersebut kerap muncul menyerang warga Lamtim,” kata Sartono. (JON/D1)

Polisi Periksa Saksi Pembunuhan Bocah POLISI Sektor Kalianda sudah memeriksa beberapa saksi-saksi terkait kasus ditemukannya mayat Sabilal Gibran (13) dengan kondisi penuh luka tusukan di Pantai Ketang, Kelurah­ an Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu (28/5), sekitar pukul 05.30. Kapolsek Kalianda Ajun Komisaris Heti Patmawati menegaskan hal itu sebagaimana berita acara pemeriksaan (BAP). “Saksi yang dipanggil sudah diperiksa, sedangkan di lapangan kami tanya secara lisan,” kata Heti melalui sambungan teleponnya, Minggu (29/5). Mantan Kasat Lantas Polres Tanggamus itu menjelaskan pihaknya belum bisa berspekulasi mengenai status saksi-saksi yang sudah diperiksa tersebut. “Belum bisa berspekulasi, nanti secepatnya jika ada status tersangka kami beri kabar,” ujarnya. Pastinya, kata dia, pihak kepolisian bekerja keras mengungkap pelaku dan

motif pembunuhan pelajar salah satu pondok pesan­ tren di Serang, Banten, itu. “Kami masih kerja keras, mudah-mudahan ada titik terang,” ujarnya. Kasat pertama di jajajaran Polda lampung itu mengemukakan jika jasad korban sudah diambil orang tuanya tadi pagi (Ming­gu) untuk dimakamkan. “Kalau kemarin yang minta pamannya belum kami serahkan, tadi pagi bapaknya yang minta,” kata dia. Orang tua korban, ujar dia, menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisi­ an, agar secepatnya dapat mengungkap pelaku. “Me­ reka percayakan kepada kami untuk secepatnya diungkap,” kata wanita lulusan Akpol 2005 itu. Saat ditanya mengenai beredarnya di media sosial, Facebook, foto pelaku pembunuhan yang diunggah, Heti mengaku belum tentu pasti pelakunya. “Belum tentu pelakunya, jadi tunggu saja, secepatnya akan kami ungkap,” kata dia. (HAN/D1)

Warga Metro Antusias Padati Panggung Budaya WALI Kota Metro Pairin menutup Festival Budaya dan Metro Fair, di Lapangan Samber, Sabtu (28/5) malam. Hajat memeriahkan semarak HUT ke-79 Kota Metro tersebut mendapat respons apresiasi wali kota. Pairin mengaku HUT tahun ini mencerminkan partisipasi masyarakat me­ ningkat di Metro. “Saya mengapresiasi meningkatnya partisipasi masyarakat ikut menyemarakkan seluruh kegiatan, baik festival budaya maupun Metro Fair dan kegiatan lainnya,” ujarnya. Bahkan, kata dia, semarak HUT Metro juga dapat dirasakan warga sekitar Metro. Pairin mengaresiasi seluruh jajarannya yang banyak memberikan masukan-masukan suksesnya ssemarak budaya dan Metro Fair. Begitu juga antusias para tokoh adat maupun masyarakat. Wali kota mengatakan di luar dugaan, ternyata meski dananya minim,

pergelaran festival budaya dan Metro Fair bisa menuai sukses. “Saya berterima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat yang sangat meengapresiasi­ nya,” kata dia. Selama sepekan di dae­ rah heterogen itu, selain budaya Lampung ada juga pesona budaya dari berbagai suku. Pesta budaya yang menampilkan berkesenian mengenang kampung, se­ perti semalam di ranah Jawa, di ranah Padang, semalam di ranah Batak, Bali, serta menampilkan budaya semalam di ranah Negri Tirai Bambu (budaya Tionghoa). Selama sepekan pesta hajat menyemarakkan HUT Metro yang menjadikan agenda tahunan tersebut selalu diminati, bahkan juga dari luar Metro. Malam penutupan festival budaya dan Metro Fair diwarnai dengan acara pembagian hadiah para pemenang lomba serta hiburan rakyat. (CAN/D1)


SENIN, 30 MEI 2016

LAMTENG MEMBANGUN

LAMPUNG POST

24

100 Hari Kerja Bupati-Wabup, Lamteng Mulai Berubah Kinerja Bupati-Wabup Lamteng, Mustafa-Loekman Djoyosoemarto pada 100 hari pertama masa jabatan mereka mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

P

asangan Bupati-Wabup itu dinilai mampu membuat sejumlah perubahan besar, terutama bidang kesehatan, keamanan dan pelayanan publik. Selain itu, ekspektasi masyarakat terhadap sejumlah rencana perubahan pusat pemerintahan dan pusat perekonomian Lamteng juga demikian besar.

Dr. Ir. MUSTAFA, MH Bupati Lampung Tengah Bupati Mustafa mengatakan sejauh ini sudah melakukan berbagai upaya untuk kebaikan Lampung Tengah. Namun masyarakatlah yang bisa menilai hasilnya. Bupati mengakui dalam masa 100 hari ini belum sepenuhnya seluruh program terlaksana, tetapi pada sektor-sektor tertentu seperti kesehatan, keamanan dan pelayanan publik sudah bisa dirasakan manfaatnya. Ke depan, lanjut Bupati, Pemkab akan berupaya agar ada perubahan segera di Pasar Bandarjaya

sebagai pusat perekonomian dan Gunungsugih sebagai pusat pemerintahan. Di bidang-bidang lain juga sudah ada sederet rencana yang segera dilaksanakan. “Kami meminta dukungan semua pihak, untuk bersama-sama membawa Lamteng lebih baik,” kata dia. Wabup Loekman mengatakan setelah memperbaiki performa RSUD Demang, meningkatkan keamanan dan kinerja pelayanan publik, selanjutnya Pemkab tengah mengupayakan peningkatan status Akademi Komunitas dengan menambah program studi peter-

Drs. LOEKMAN DJOYOSOEMARTO Wakil Bupati Lampung Tengah

Januari-April 2015 dan JanuariApril 2016, angka kejahatan menurun drastis. Data terakhir, hanya terjadi 14 kasus C3, itu pun 12 diantaranya tertangani. Pada periode yang sama tahun sebelumnya ada lebih banyak kasus. Penurunan ini, menurut Kapolres, merupakan hasil upaya semua pihak. Kepolisian berupaya melalui patroli rutin dan penegakan hukum, sementara Pemkab Lamteng, dalam hal ini, Bupati Mustafa, melalui

nakan sebagai langkah maju di bidang pendidikan. Soal kinerja pegawai, Wabup Loekman juga kembali menegaskan tak akan segan memberi sanksi tegas kepada pegawai yang bekerja asal-asalan. “Kami akan mematuhi aturan tentang penataan pegawai, untuk tidak mengganti sampai enam bulan sejak pelantikan, tetapi kami pastikan ada sanksi tegas bagi pegawai yang tidak disiplin,” kata Loekman. (WAH/D10)

Pelayanan Publik Jauh Lebih Baik P e ngurusan a d m i n i s t r a s i kependudukan dan pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas merupakan persoalan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat secara umum. Menyadari hal itu, Bupati Mustafa dan Wabup Loekman memberi perhatian yang sangat serius. Bupati dan Wabup menempuh berbagai langkah untuk memberi kemudahan kepada masyarakat. Dalam hal administrasi kependudukan, Kadisdukcapil Lamteng Sugandi mengatakan ada sejumlah terobosan Bupati yang dilaksanakan sebagai langkah memudahkan pengurusan administrasi kependudukan, diantaranya pencetakan KTP, KK dan

Lamteng Lebih Aman Berkat Ronda Bersama Mustafa

Akta Kelahiran secara bergantian di kecamatan, merencanakan perekaman dan pencetakan KTP di sekolah-sekolah. Menurut Gandi, adanya terobosan itu terbukti mampu meningkatkan target pelayanan administrasi kependudukan. Menurut dia, sebelumnya disdukcapil hanya mampu melayani pembuatan sekitar 5.000 akte kelahiran dan 2000an KTP. Kini setelah turun ke kecamatan terjadi kenaikan sekitar 18 persen. “Ada kendala signal lemah, mati lampu dan keterbatasan alat, tapi kami tetap keliling ke kecamatankecamatan, saat ini sudah 20 kecamatan,” kata Sugandi. (WAH/D10)

Sinergi antara Pemerintah, Kepolisian, TNI dan unsur pimpinan daerah yang lain terbukti mampu melahirkan konsep yang efektif untuk menekan angka kriminalitas. Terlebih program Ronda Bersama Mustafa yang terus berjalan mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk mengamankan wilayahnya masingmasing melalui siskamling. Kapolres Lampung Tengah AKBP Dono Sembodo mengatakan sejak dilantik, Bupati-

Wabup terus menginisiasi pertemuan dengan unsur-unsur forkopimda guna membuat konsep yang tepat dalam upaya mengamankan Lampung Tengah. Kinerja aparat dan koordinasi intensif yang digagas Pemda dengan semua stake holder berbuah manis. Kini, masyarakat bisa menilai dan merasakan sendiri, Lampung Tengah lebih aman. Menurut Kapolres, berdasarkan data kriminalitas, jika dibandingkan periode

AKBP Dono Sembodo Kapolres Lamteng

program ronda. “Kami melaksanakan patroli rutin. Sedangkan Bupati terus keluar masuk kampung untuk menghidupkan kembali siskamling,” kata Kapolres. Menurut Kapolres, langkah Bupati Mustafa yang berkunjung ke kampung-kampung dan sidak ke pos-pos ronda mendorong semua pihak di wilayah yang siskamlingnya berjalan, untuk terus meningkatkan siskamling agar lebih baik lagi. Sementara di wilayah yang siskamlingnya tidak berjalan secara otomatis mendorong agar hidup kembali. “Bupati juga sudah mengundang para camat, kepala-kepala kampung berikut anggota linmasnya, para kapolsek berikut babinkamtibmasnya dan para danramil berikut babinsanya, untuk berkoordinasi, mengamankan wilayahnya masingmasing. Ini langkah yang baik, mengingat perlunya peran semua pihak untuk menciptakan suasana aman,” kata Kapolres. (WAH/D10)

RSUD Demang Sepulau Raya Terasa Beda Pada saat dilantik, pada 17 Februari 2016 lalu, Bupati-Wabup melihat kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya (DSR) amat memprihatinkan. Tak hanya terkesan suram, RS tersebut juga sepi dan dikenal tidak aman. Bupati Mustafa mulai bergerak, ia sendiri memimpin bersih-bersih di pintu gerbang RS. Pohon-pohon yang membuat gerbang itu suram dipangkas, baliho-baliho yang memberi kesan semrawut dibuang dan ia memerintahkan pemasangan lampu dan perawatan gapura. Masalah keamanan RS yang dinilai menjadi salah satu sebab ketidaknyamanan pengunjung dan pasien, diatasi dengan melibatkan tiga unsur, TNI, Polisi dan Sat Pol PP. Melalui instruksi yang tegas Bupati juga mem-

tikan dokter dan pegawai lain yang tidak menjalankan kewajibannya. Bupati dan Wabup secara bergantian memonitor perkembangan RS tersebut, sejak dimulainya perbaikan hingga sekarang. Hasilnya, kurang dari tiga bulan, terjadi perubahan besar di RS tersebut. Indikasinya, penampilan RS lebih baik, pengunjung merasa aman dan jumlah pasien yang berobat meningkat berkali lipat. Tercatat, jumlah pasien yang datang selalu naik setiap bulannya. Pada Januari 2016 pasien yang berobat hanya 874 orang. Sejak gebrakan yang dilakukan Bupati-Wabup pada pertengahan Februari 2016, jumlah pasien terus meningkat. Pada akhir Februari 2016 tercatat 1.121, naik menjadi 1.233 pada

inta para kepala puskesmas mengirim pasien rujukan ke RSUD. Di sisi pelayanan, Bupati mengancam akan memberhen-

Maret dan naik menjadi 1.607 pada April 2016. Seiring jalan, pendapatan RS meningkat dari Rp709.771.450

pada Januari, menjadi Rp1.362.015.545 (Februari), Rp2.059.432.323 (Maret) dan Rp3.208.414.304 (April). Jika dibandingkan antara Januari dan April, pendapatan RS meningkat 352,02 persen. Direktur RSUD DSR Ismudijanto mengatakan semua aspek dari kekurangan RS menjadi sorotan Bupati-Wabup. Karena itu, setiap persoalannya diatasi secara terencana dan detil, sehingga hasilnya cepat terasa. Warning Bupati terhadap para pegawai membuat mereka melaksanakan tugas dengan baik dan pasien puas, keterlibatan TNI, Polisi dan Pol PP membuat RS lebih aman dan kebijakan untuk merujuk pasien dari puskesmas juga sangat membantu. Bupati sendiri, lanjut Ismudijanto, menegaskan agar manajemen RS tak pandang bulu. Pegawai yang tak menjalankan

tugas dengan baik, tak bisa dibina, walaupun mengaku sebagai saudara ini saudara itu akan diganti. Sementara Wabup juga terus memonitor dan secara berkala melihat langsung kondisi RS. “Fasilitas, tenaga kesehatan dan pelayanan RS ini susah ideal untuk ukuran RS kelas C. Tetapi sesuai petunjuk Bupati, dalam waktu dekat akan dibangun gedung tiga lantai, untuk ruang operasi, ICU dan ruang cuci,” kata Ismudijanto. Wiwik (32), warga Mojopahit, Punggur, Lamteng, yang ditemui di klinik bersalin RSUD DSR mengaku nyaman dan puas dengan pelayanan petugas RS. “Kalau dulu banyak yang cuek, malah mainan hp. Sekarang suster-susternya perhatian sama pasien. Mudah-mudahan begitu terus,” harap Wiwik. (WAH/D10)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.