Lampung Post Senin, 31 Oktober 2016

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 13964 TAHUN XLll

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l senin, 31 OKTOber 2016 l 24 Hlm.

Siap Legawa

Pertaruhan Polda Berkelas

P

EMILIHAN kepala daerah (pilkada) damai di Lampung dimulai. Seluruh pasangan calon di lima kabupaten siap menjalankan cara-cara ber­ sih dalam kampanye, juga mampu menerima apa pun hasil pilkada atau legawa. Pada hari pemilihan pada 15 Febuari 2017, warga di lima kabupaten disajikan pilihan 11 pasangan calon kepala daerah. Mereka ada­ lah Ardian Saputra-Dewi Arimbi, Sujadi-Fauzi, dan Siti Rahma-Edi Agus Yanto di Pilkada Pringsewu. Selan­ jutnya Parosil Mabsus-Mad Hasnurin dan Edy Irawan Arief-Ulul Azmi Soltiansa di Pilkada Lampung Barat.

Satu-satunya yang bisa menghambat (terpilihnya tersangka korupsi pada Pilkada Serentak 2017, red) hanya pilihan masyarakat. Kemudian untuk Mesuji ada Febrina Lesisie Tanti­ na-M Adam Ishak akan me­ nantang Khamami-Sapli, se­ dang di Tulangbawang Barat muncul calon tunggal, yakni petahana Umar Ahmad-Fauzi Hasan. Untuk Pilkada Tu­ langbawang ada Hanan A Razak-Heri Wardoyo, Winar­ ti-Hendriwansyah, dan calon jalur perseorangan SyarnubiSolihah. Komisioner KPU Lampung, Handy Mulyaningsih, menga­ takan para calon harus siap menang dan siap kalah. Di­ harapkan dalam kontestasi itu, mereka menjalankan­ nya secara normatif atau persaing­an yang diberikan harus secara sehat. Mereka tidak menggunakan caracara yang negatif, seperti kampanye hitam. “Kemudian jangan sam­ pai ada money politics, tetapi harus ada pendidikan politik kepada masyarakat melalui

Hadang Koruptor Pada bagian lain, Indone­ sia Corruption Watch (ICW) meminta masyarakat men­ jadi pengadil dalam Pilkada Serentak 2017, tidak memi­ lih calon kepala daerah yang terjerat kasus hukum, ter­ lebih korupsi. Hal itu supaya pilkada bisa melahirkan pemimpin berintegritas dan meningkatkan kesejahtera­ an masyarakat. “Satu-satunya yang bisa menghambat (terpilihnya tersangka korupsi pada Pilkada Serentak 2017, red) hanya pilihan masyarakat,” kata peneliti ICW, Donald Fariz, kemarin. Pasalnya, calon kepala daerah yang terjerat hukum diperbolehkan mengikuti pilkada akibat putusan Mah­ kamah Konstitusi. “Jalan terakhir untuk mewujudkan pemimpin daerah yang ber­ integritas hanya berada di tangan pemilik suara,” kata dia. (MI/R5) triyadi@lampungpost.co.id

B

n LAMPUNG POST/M UMARUDIN MOKOAGOW

TURNAMEN GOLF LAMPUNG POST. Kapolda Lampung Brigjen Sudjarno melakukan pemukulan bola pertama saat turnamen golf HUT ke-42 Lampung Post dan HUT ke-39 Padang Golf Sukarame di Padang Golf Sukarame, Minggu (30/10).

Turnamen Lampung Post Naikkan Handycap Pegolf Lampung PEGOLF Irwansyah keluar sebagai yang terbaik pada ajang Lampung Post Golf Tournament 2016 di lapang­ an Padang Golf Sukarame, Minggu (30/10), dengan me­ nyabet trofi kategori best gross overall (BGO). Ke­ juaraan yang diselenggara­ kan sebagai rangkaian HUT ke-42 Lampung Post dan HUT ke-39 Padang Golf Sukarame itu juga menaikkan handycap para pegolf Lampung. Kejuaraan yang diikuti 126 pegolf, baik pria mau­ pun wanita, itu juga meng­ hasilkan beberapa juara di kategori yang dilombakan. Irwansyah meraih BGO sete­ lah mencatat net score 77 sekaligus membuat handycap menjadi 3. Di kategori best net overall (BNO), gelar juara diraih Tigeri Prabowo dengan net score 67 sehing­ ga handycap menjadi 16. Sementara itu, Yulis ham­ pir mencetak hole in one (HIO) di hole 16. Sayang, bola pukulannya yang sem­ pat membentur pin tidak masuk lubang, dan ia ­hanya meraih predikat nearest to the pin dengan jarak 25 cm dan gagal meraih 1 unit mo­

bil Mitsubishi Mirage GLX. Sementara nearest to the line diraih Louis Elnathan dengan jarak 2 cm. Di kategori flight A, George Ivan yang berasal dari Media Indonesia menjadi yang terbaik setelah merengkuh net score 68 sekaligus me­ naikkan handycap menjadi 14, peringkat kedua Rusdi Taslim dengan capaian net score 69 dengan handycap 14, dan peringkat ketiga mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Berlian Tihang. Di flight B, peringkat per­ tama Made Pariada dengan net score 67 handycap 16, peringkat kedua Gilang dengan net score 67 dengan handycap 18, dan peringkat ketiga Eddi Hermawan dengan net score 67 serta handycap 18. Pada flight C, peringkat pertama William ­dengan net score 67 sehingga handycap–nya menjadi 25, peringkat kedua Waka­ polda Lampung Bonifasius Tampoi dengan net score 69 dengan handycap 28, dan peringkat ketiga Tinodung­ an dengan net score 70

serta handycap 25. Sementara di kategori ladies flight dikuasai Nyonya Nelly dengan net score 78 handycap 22 diikuti Nyonya Merlin dengan net score 80 dengan handycap 30, dan Nyonya Zainal AS dengan net score 82 dengan handycap 20. Irwansyah mengaku trofi kali ini merupakan yang ketiga selama meng­ ikuti kejuaraan golf, baik di Lampung maupun di luar provinsi. “Saya cukup senang, ini sudah ketiga kali­ nya dapat BGO selama main golf. Saya member di Padang Golf, jadi sudah tahu karak­ ter setiap hole, cuaca juga baik dan saya main santai saja,” ujarnya. (RUL/O1) Parade Foto... Hlm. 7

Persiapan Konser Tunggal... Hlm. 16

kolom pakar

Tantangan Pemberantasan Pungli di Daerah

n LAMPUNG POST/DOK.

Rudy Pengajar Fakultas Hukum Unila BULAN ini, publik dikejutkan oleh beberapa operasi tang­ kap tangan yang dilakukan oleh negara terhadap apara­

turnya. Tidak tanggungtanggung, beberapa pejabat kepolisian melakukan pe­ nyamaran untuk menang­ kap anggota-anggota­n ya yang melakukan pungut­an liar (pungli), mulai dari pungli kecil sampai pungli kakap. Lembaga-lembaga negara lainnya kemudian ikut serta dalam euforia pemberantasan pungli. Se­ mua pejabat membicarakan pungli, dan tidak terkecuali media memberikan fokus utama kepada pemberan­ tasan pungli.

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Lam­ pung resmi naik kelas dari tipe B menjadi tipe A. Masyarakat ber­ harap Korps Bhayangkara mening­ katkan kinerja. Sebenarnya rakyat berharap sederhana, Lampung makin aman. Harapan tersebut tentu saja menuntut penanganan aparat lebih mumpuni. Profesionalisme kerja, sikap meng­ayomi, dan personel dengan teladan adalah ke­ harusan menuju Polda berkelas. Hal itu sepatutnya tidak lantas menjadi beban berat Polda Lampung. Lembaga penegak hukum di ujung Pulau Sumatera ini mestinya terpacu untuk bekerja lebih maksimal dalam naungan status tipe A. Bukan sebaliknya, melempem pascanaik kelas. Terlebih sebelum naik kelas, kepolisian Lampung mampu menorehkan hasil positif. Melalui program ber­ kantor di luar, Polda mendapati 301 kasus. Dari jumlah kasus itu, yang sudah diselesaikan sebanyak 164 kasus. Program operasi sepanjang hari menurunkan kejahatan konvensional hingga 30%, yakni dari 8.777 menjadi 7.225 kasus. Bahkan, untuk kejahatan kontingensi, dari 15 kasus pada 2015 bisa ditekan hingga nihil pada 2016. Provinsi Lampung pada 2015 masuk ke zona merah nasional penyalahgunaan narkoba, yakni berada di urutan enam besar. Namun, masa Polda di bawah ko­ mando Brigjen Ike Edwin dapat ditekan sehingga berada di urutan 12 pada 2016. Dengan peningkatan tipe Polda Lampung, wajar, bah­ kan amat wajar, jika publik mengharap berbagai raihan prestasi itu mampu dipertahankan atau malah ditingkat­ kan oleh Kapolda Brigjen Sudjarno. Peningkatan status itu harus pula bermakna positif bagi publik. Jujur kita akui, menjawab harapan publik itu tidak semudah membalik telapak tangan. Terlebih, status naik kelas Polda Lampung tercapai dalam segala ke­ terbatasan. Utamanya terbatas dalam hal perimbangan jumlah personel yang ada. Dalam status tipe B, Polda Lampung masih kekurangan personel yakni 2.822 anggota. Padahal, untuk Polda tipe B seharusnya memiliki 3.955 personel. Naik tipe A, jum­ lah personel Polda Lampung idealnya bertambah pula menjadi 5.132 anggota. Personel polisi di Lampung harus ditambah. Sebab, kinerja akan menjadi tidak imbang lantaran tidak linear­ nya antara tantangan tugas dan jumlah sumber daya manusia. Peningkatan status Polda juga berarti kekuatan dan daya jangkau menjadi lebih luas. Untuk itu butuh penguatan anggaran, sarana prasa­ rana, termasuk peralatan. Apalagi hingga kini beberapa kabupaten di Lampung belum memiliki kepolisian resor (polres), semisal Kabupaten Pesawaran, Pesisir Barat, dan Tulangbawang Barat. Penempatan polres di setiap kabupaten tentu bertalian erat dengan makin lekatnya kepolisian Lampung me­ layani masyarakat. Meski dirundung keterbatasan, Polda Lampung mampu menunjukkan pantas menyandang status tipe A. n

A

Masyarakat menjadi pengadil dalam Pilkada Serentak 2017, tidak memilih calon kepala daerah yang terjerat kasus hukum, terlebih korupsi. penyampaian visi dan misi yang baik,” kata Handy, saat dihubungi Lampung Post, Minggu (30/10). Komisioner KPU lainnya, Solihin, menambahkan pihaknya berharap semua calon bisa sama-sama saling menghormati sehingga bisa tercipta pilkada yang da­ mai. “Kemudian juga terkait alat peraga kampanye, pe­ masangannya juga harus tertib, jangan sampai me­ masang sesuai kehendaknya meskipun boleh mencetak sendiri,” ujarnya. Anggota Badan Peng­ awasan Pemilu (Bawaslu) Lampung Divisi Pencegah­ an, Nazarudin, berharap para pasangan calon bu­ pati dan wakil bupati dapat mengikuti kontestasi sesuai aturan, yakni Peraturan KPU Nomor 12/2016 tentang Kampanye dan UU 10/2016 tentang Pilkada. “Para calon juga harus berkoordinasi kepada pihak kepolisian dan panwas apa­ bila mengadakan kegiatan kampanye. Jika tidak melapor, panwas berhak membubar­ kannya,” kata Nazarudin.

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

di Pilkada Lampung TRIYADI ISWORO

facebook.com/ lampungpost

Letupan pemberantasan pungli ini merupakan kelan­ jutan dari pembentukan Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar, yang dibentuk berdasar­ kan Peraturan Presiden (Per­ pres) Nomor 87 Tahun 2016. Dalam melaksanakan tugas­ nya, Saber Pungli berada di bawah koordinasi Menko Polhukam. Dalam Perpres itu, Satgas Saber Pungli ber­ tugas untuk memberantas praktik pungutan liar secara efektif dan efisien. Pemberantasan pungli jika dilihat dari kacama­

ta pembangunan hukum meru­pakan upaya lanjutan dari pemerintahan jokowi untuk melakukan perbaik­ an-perbaikan di bidang hukum. Kita tentu ingat bagaimana pemerintahan ini juga pernah melakukan pembatalan terhadap lebih dari 3.000 peraturan yang dianggap bermasalah di daerah. Kita juga belum lupa bahwa pemerintahan jokowi juga yang menge­ sahkan Perppu Kebiri untuk mereduksi kasus pencabul­ an yang semakin masif.

Spirit pemberantasan pungli juga sampai ke dae­ rah. Gubernur Lampung Mu­ hammad Ridho Ficardo pun menyambut ajakan pusat dengan berniat akan mem­ bentuk satuan tugas (sat­ gas) pemberantasan pungli, sebagai bagian upaya me­ ningkatkan investasi. Satgas ini akan memberi perhatian khusus terhadap satuan ker­ ja perangkat daerah (SKPD) yang melayani masyarakat dalam hal ini perizinan.

BERSAMBUNG KE HLM. 12

oasis

Tidur Bayi dan Depresi SEBUAH penelitian menunjukkan bayi yang tidur seranjang dengan orang tua lebih rentan mengalami kecemasan dan depresi. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Affective Disorders menganalisis 3.583 anak di Brasil dan melihat dampak dari berbagi tempat tidur dengan ibunya. Para peneliti mengevaluasi anak-anak dengan inter­ val usia mulai 3 bulan hingga 6 tahun. Psikolog juga menganalisis kemungkinan apakah anak-anak menga­ lami gangguan, seperti depresi atau kecemasan, hingga gangguan seperti pemberontak, ADHD, atau gangguan perilaku. Secara keseluruhan, mereka yang berbagi tempat ti­ dur dalam waktu lama memiliki tingkat lebih tingi dari masalah kesehatan mental daripada mereka yang tidak berbagi tempat tidur dengan sang ibu. Kesimpulannya, anak-anak yang dari awal lahir berbagi ranjang dikait­ kan terjadinya peningkatan masalah kecemasan atau depresi pada usia 6 tahun. Tentu saja, setiap penelitian memiliki kekurangannya. (MI/R5)


LAMPUNG MEMILIH

senin, 31 oktober 2016

LAMPUNG POST

2

Dadang Sumpena Ajak Menangkan Parosil MANTAN bakal calon bupati asal PDIP yang juga anggota DPRD Lampung, Dadang Sumpena, mengajak kader PDIP memenangkan pasangan Parosil Mabsus-Mad Hasnurin pada Pilkada Lampung Barat 2017. Hal itu disampaikan Dadang saat menggelar konsolidasi PDIP se-Lampung Barat di Way Tenong, Minggu (30/10). “Saya mengajak seluruh kader PDIP untuk terus bergerak memenangkan pasangan PM (slogan pasangan ParosilMat Hasnurin). Menang adalah harga mati,” ujar Dadang.

n LAMPUNG POST/ARIPSYAH

KONSOLIDASI. Calon bupati Parosil Mabsus berpose bersama anggota DPRD Lampung dari Fraksi PDIP Dadang Sumpena dan Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Mukhlis Basri saat konsolidasi PDIP se-Lampung Barat di Way Tenong, Minggu (30/10).

Awasi Mobilisasi

analisis

Pilkada Pringsewu Berpeluang Sama DARI lima kabupaten yang akan menghelat pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017 di Lampung, perhelatan pesta demokrasi di Pringsewu dinilai paling menarik. “Di Pringsewu saya rasa paling menarik ,” kata pengamat politik dari Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung, Ari Damastuti, kepada Lampung Post, Minggu (30/10). Sementara untuk empat kabupatennya lainnya, se­ perti Tulangbawang, Ari menyebut pasangan petahana Hanan A Razak-Heri Wardoyo (Handoyo) masih kuat, meski dia mengakui agak khas karena ada pasangan penantang dari DPRD Winarti-Hendriwansyah (Win-Hen) dan Syarnubi-Soleha dari jalur perseorangan. Demiki-

an juga di Mesuji, menurut dia, petahana KhamamiSapli masih cukup kuat. “Kemudian di Tulangbawang Barat cuma satu calon. Di Lampung Barat, meskipun tidak ada petahana, tetapi adiknya maju,” ujar dia. Ari juga berpendapat Pilkada Pringsewu sangat fair. Dari kacamatanya, tiga pasangan calon berpeluang sama dalam memenangkan pilkada dengan merebut simpati masyarakat untuk memilih. Untuk itu, ia menyarankan semua pasangan calon agar on the track dalam meng­ ikuti segala proses kampanye, agar pilkada mampu menciptakan kepala daerah berkualitas sehingga mampu menghasilkan kesejahteraan masyarakat. (*9/U2)

Calon Irit, Dana Kampanye Maksimal Rp2 Miliar SEJUMLAH pasangan calon kepala daerah di Lampung memilih untuk mengencangkan ikat pinggang dengan membatasi anggaran kampanyenya di kisaran kurang dari Rp1 miliar hingga Rp2 miliar. Calon bupati Pringsewu nomor urut 1, Ardian Saputra, mengaku pihaknya akan meminimalkan pe­ ngeluaran ongkos (cost) politik selama masa kampanye. Disinggung me­ ngenai besaran nominal angkanya, anak mantan Bupati Lampung Utara Zainal Abidin itu menaksir tidak sampai Rp1 miliar. “Kalau kisaran angkanya mungkin sekitaran tidak sampai Rp1 miliar. Kami

juga enggak besar-besar amat, karena lagi buntu,” katanya, saat dihubungi Lampung Post, Minggu (30/10). Di pihak lain, calon wa­kil bupati Pringsewu nomor urut 2, Fauzi, juga mengatakan akan meminimalkan biaya politiknya. Hampir sama dengan rivalnya, tidak sampai setengah miliar rupiah. Berbeda daerah, peta­ hana calon bupati Mesuji, Khamami, juga mengatakan akan mengirit ongkos politik. Ia memperkirakan anggaran yang akan di­ keluarkan untuk membiayai kampanyenya bersama calon wakil bupati Sapli sekitar Rp1,5 miliar— Rp2 miliar. (*9/U2)

Saldo Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Pasangan Calon * Pringsewu Nomor Nama Calon 1. Ardian-Dewi Arimbi 2. Sujadi-Fauzi 3. Siti-Edi Agus

Dana Kampanye Rp200.000 Rp1.000.000 Rp100.500.000

* Tulangbawang Nomor Nama Calon 1. Syarnubi-Solihah 2. Handoyo 3. Win-Hen

Dana Kampanye Rp5.000.000 Rp310.000.000 Rp2.000.000

Dana Kampanye Rp6.650.000

* Mesuji Nomor 1. 2.

Dana Kampanye Rp13.538.727 Rp211.600.000

* Lampung Barat Nomor 1. 2.

Nama Calon Parosil-Hasnurin Edy-Pai

Pejabat atau calon tidak diperbolehkan menggerakkan guru mengaji dan RT untuk upaya pemenangan. TRIYADI ISWORO

P

A N I T I A P e n g a wa s Pemilu (Panwaslu) lima kabupaten akan mengawasi pergerakan mobilisasi guru mengaji dan ketua rukun tetangga (RT) di masa kampanye 28 Oktober 2016 hingga 11 Febuari 2017. Sebab, kedua elemen masyarakat itu dinilai sebagai peluru yang jitu untuk mengajak warga menentukan sikap dalam memilih. “Apabila nanti terbukti mobilisasi guru ngaji dan RT, kami akan telusuri mengenai dugaan apa yang akan menjadi pelanggarannya. Misalnya dengan diiming-imingi uang. Nah, kami akan telusuri siapa yang memberikan dan dari mana sumber uangnya. Ini kan pelanggaran,” kata Ketua Panwaskab Pringsewu Afrizal, saat dihubungi Lampung Post, Minggu (30/10). Ia menyadari guru mengaji dan RT merupakan masyarakat biasa. Namun, apabila ada persoalan mobilisasi dana APBD, pihaknya akan memproses hal tersebut. “Terkait dana-dana pemda takutnya digunakan oleh salah satu calon, maka kami juga akan awasi penggunaan dana tersebut. Misalkan dikemas dengan cara bansos atau intensif lainnya untuk kepentingan calon,” ujar dia. Ketua Panwaskab Lampung Barat Ahmad Soleh mengatakan pejabat atau salah satu calon tidak diperbolehkan menggerakkan guru mengaji dan RT untuk upaya pemenangan. “Kalau nanti guru ngaji dan RT dikumpulkan dan digerakkan untuk mengajak atau mendukung calon, maka hal

tersebut dilarang,” katanya. Ia juga mengatakan dalam melakukan pengawasan pihaknya juga butuh partisipasi masyarakat untuk aktif melaporkan kepada penyelenggara apabila ada temuan yang berindikasi pelanggaran. “Meskipun boleh menggunakan hak pilihnya. Namun, tetap menjaga netralitasnya. Apalagi sudah bermain money politics, ada sanksi pidananya yang siap diterima,” kata Ahmad. Kemudian ia juga me ­ ngatakan apabila nanti ada pasangan calon terbukti ada pergerakan terstruktur, masif, dan terencana, sanksinya bisa membatalkan calon juga.

Struktural Kampung Ketua Panwaskab Tulangbawang Komi Pelda me ­ nerangkan RT merupakan bagian dari perangkat desa dan kampung. “Idealnya memang harus netral, enggak boleh dan enggak etis juga bila mereka memenangkan pasang calon. Mereka juga kan masuk struktural kampung,” ujarnya. Ia pun mengimbau kepada tiga pasangan calon dan tim jangan memobilisasi guru mengaji dan RT. “Kalau lurah atau perangkat kampung memang ada sanksi yang bisa dikenakan. Tapi kalau guru mengaji dan RT akan mendapat sanksi moral dari masyarakat,” katanya. (U2) triyadi@lampungpost.co.id

Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada Pasal 70 (1) Dalam kampanye, pasangan calon dilarang melibatkan: a. pejabat badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah; b. ASN, anggota POLRI/TNI; dan c. Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah dan perangkat Desa atau sebutan lain/perangkat Kelurahan. Pasal 73 (1) Calon dan/atau tim Kampanye dilarang menjanjikan dan/atau memberikan uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi penyelenggara Pemilihan dan/atau Pemilih. (2) Calon yang terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan putusan Bawaslu Provinsi dapat dikenai sanksi administrasi pembatalan sebagai pasangan calon oleh KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota. (3) Tim Kampanye yang terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dikenai sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (4) Selain Calon atau Pasangan Calon, anggota Partai Politik, tim kampanye, dan relawan, atau pihak lain juga dilarang dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya sebagai imbalan kepada WNI baik secara langsung ataupun tidak langsung untuk: a. mempengaruhi Pemilih untuk tidak menggunakan hak pilih; b. menggunakan hak pilih dengan cara tertentu sehingga mengakibatkan suara tidak sah; dan c. mempengaruhi untuk memilih calon tertentu atau tidak memilih calon tertentu. (5) Pemberian sanksi administrasi terhadap pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak menggugurkan sanksi pidana.

1.

* Tulangbawang Barat Nomor Nama Calon 1. Umar Ahmad-Fauzi Hasan Nama Calon Febrina L Tantina-M Adam Ishak Khamami-Sapli

Guru Mengaji dan RT

Dana Kampanye Rp717.200.000 Rp1.309.976.800

Sumber: https://pilkada2017.kpu.go.id/dana-kampanye

n LAMPUNG POST/SUDIONO

SILATURAHMI. Calon wakil bupati Pringsewu nomor urut 2, Fauzi, menyambangi ibu-ibu di tiga pekon, yakni Parerejo, Pajerejo, dan Bulokmanis, Kecamatan Gadingrejo, Sabtu (29/10). Silaturahmi itu untuk sosialisasi dan menarik simpati masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut 2 pada Pilkada 2017.

Dia menegaskan setelah DPP PDI Perjuangan menetapkan pasangan calon kepala daerah yang diusung pada pilkada Februari 2017, maka seluruh kader dan simpatisan wajib mendukung dan memenangkan pasangan calon yang diusung. “Meskipun saya sebelumnya mencalonkan diri, ketika DPP memutuskan dukungan untuk mengusung pasangan Parosil-Mat Hasnurin, maka tidak ada istilah perbedaan. Semua wajib patuh kepada keputusan DPP dan berjuang untuk memenangkannya,” ujar Dadang. (RIP/D1)

Khamami Ingin Sohib Pahami Mesuji MEMASUKI masa kampanye, calon bupati Mesuji Khamami memberikan pengetahuan kepada simpatisannya atau disebut Sohib Khamami-Sapli dari Kecamatan Simpang­ pematang di kediamannya, di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjungraya. Sekitar 200 orang Sohib Khamami-Sapli mendengarkan paparan dari Khamami, Sabtu (29/10), pukul 08.30. Materi yang disampaikan petahana tersebut yakni mengenai kondisi Kabupaten Mesuji sampai pada saat ini. “Saya sangat berterima kasih terhadap Sohib K h a m a m i - S a p l i ya n g sampai saat ini senantiasa mendukung, dan

bila setelah menang nanti Sohib diyakinkan tidak bubar, tetapi akan terus berdiri,” kata dia. IamengatakanKabupaten Mesuji terbentuk berdasarkan Undang-Undang No. 49/2008 terdiri dari 105 desa di tujuh kecamat­an. Dari 105 desa terdiri dari 312.850 jiwa. “Kepada warga Mesuji saya tetap pada komitmen awal, yaitu meng­utamakan mem­bangun dan menyejahterakan masyarakatnya,” ujarnya. Khamami juga menjelaskan membangun Mesuji dengan anggaran terkecil tidak mudah, akan tetapi dengan anggaran yang ada, jajarannya selalu memanfaatkan dengan baik. (CK9/D1)

Tim Petahana Tubaba Turunkan Jurkam Nasional CALON petahana Tulangbawang Barat (Tubaba) bersama 10 parpol besar pengusungnya, yang tergabung dalam tim koalisi Tubaba Bersatu berencana mengundang juru kampanye (jurkam) nasional untuk mengampanyekan pasangan petahana, Umar Ahmad-Fauzi Hasan, dalam pilkada se­ rentak 15 Februari 2017. Meski melawan kotak kosong, koalisi besar yang dipimpin Ketua Partai Demokrat Tubaba, Busroni, ini tidak akan berpangku tangan. Salah satu tim kampanye, Fauzi Murni, mengatakan untuk mengusung dan memenangkan Umar-Fauzi ini pihaknya menghadirkan sejumlah tokoh nasional. Dia melanjutkan be-

berapa tokoh nasional yang akan dihadirkan tersebut, yaitu Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua DPP Partai Golkar Setya Novanto. “Juga tokoh-tokoh politik lain, baik dari pusat maupun dari Provinsi Lampung, yang tentunya mereka sudah memiliki basis massa di daerah ini. Semua elemen partai akan kami libatkan,” ujar dia, di sela-sela acara kampanye perdana de­ ngan sistem tatap muka dan dialogis di Tiyuh Dayaasri RT 01, RW 01, Kecamatan Tumijajar, Sabtu (29/10). (CK11/D2)

Surat Suara Tunggal akan Membingungkan UNTUK pertama kalinya model surat suara yang akan dipakai untuk pemilihan bupati dan wakil bupati dengan calon tunggal di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) beredar luas di tengahtengah masyarakat. Namun, berbagai pihak menganggap desain yang terlihat dapat mem­ bingungkan pemilih. Hal tersebut terungkap dalam simulasi pencoblosan yang dilakukan oleh tim partai koalisi Tulangbawang Barat (Tubaba) Bersatu. “Saya masih bingung di mana tempat yang akan saya coblos, yang ini jelas ada gambarnya, lha ini gambar siapa,” ujar Sunarsih, warga Sukusatu Dayaasri, sambil menunjuk kotak kosong sebelah kanan gambar pasangan petahana.

Sunarsih menuturkan itu usai menerima kunjung­an tim kampanye simulasi dari Partai Keadil­ an Sejahtera selaku partai pengusung pasangan petahana Umar Ahmad-Fauzi Hasan pada kampanye perdana, Sabtu (29/10). Surat suara versi contoh dari tim koalisi yang dibagikan juru kampanye kepada sejumlah warga dengan mendatangi rumah warga untuk simulasi pencoblosan itu berukur­ an lebar 18 cm x 23 cm. Desain contoh seperti itu dikhawatirkan menimbulkan kesalahan pemilih saat pencoblosan karena dianggap rusak atau salah cetak sehingga tidak ada gambar, keterangan tulisan, maupun nomor urut di kolom sebelah kanan. (CK11/D1)


senin, 31 oktober 2016

LAMPUNG POST

3


senin, 31 Oktober 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

4

Dinkes Instruksikan Empat Daerah Waspadai DBD

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

ABAIKAN KESELAMATAN. Seorang penambang batu tengah menambang di Bukit Kunyit, Telukbetung, Bandar Lampung, Minggu (30/10). Para penambang batu di bukit itu sering mengabaikan keselamatan jiwa mereka.

UMP Lampung 2017 Diprediksi Rp1,9 Juta Besaran UMP sudah tidak lagi berdasarkan survei kehidupan hidup layak (KHL). FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

EMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung segera menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2017. Jumlah­ nya dipastikan naik dari Rp1.763.000 menjadi Rp1,9 juta atau sekitar 8%. Sekretaris Provinsi Lam­ pung Sutono mengatakan penetapan dan kenaikan UMP merupakan keten­ tuan dari Peraturan Peme­ rintah (PP) No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Dalam PP ini, perhitungan kenaikan upah minimum berdasarkan tingkat in­ flasi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, kata Sutono, besaran persentase kenai­ kan diperkirakan 8% lebih. “Kalau kami perkirakan keputusan kenaikan UMP 2017 naik di angka 8% lebih,” kata Sutono, Min­ ggu (30/10). Menurut dia, soal besar­ an angka UMP berdasar­ k a n p e r h i t u n g a n ya n g merujuk kepada PP No. 78 Tahun 2015 tentang Peng­ upahan, dengan nilainya tidak lagi berdasarkan survei kebutuhan hidup layak (KHL).

“Sesuai dengan PP itu. Tapi ya angka pastinya belum bisa dipublikasi­ kan. Secepatnya akan di­ ajukan ke Gubernur untuk diteken. Mudah-mudahan secepatnya,” ujarnya. Sutono mengatakan da­ lam pembahasan ini juga pihaknya telah melaku­ kan pembahasan bersama s e j u m l a h p i h a k , mu l a i dari asosiasi pengusaha dan para serikat buruh. “Jadi dari para pihak, mu­ lai dari pengusaha harus dapat berbesar hati dan para buruh atau tenaga kerja harus lapang dada. Apalagi sejauh ini angka inflasi pertumbuhan di Lampung masih di bawah 5,01%, tentunya hal ini sangat baik,” kata dia. Sekretaris Komisi II DPRD Lampung Joko Santoso ber­ harap UMP disesuaikan dengan kondisi yang ada. Pengusaha bukan hanya pengusaha besar, melainkan juga usaha kecil dan mene­ ngah (UKM). Dia berharap penetapan UMP diputuskan dengan bijak untuk mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat bumi Ruwa Jurai. Namun, hal itu harus disesuaikan dengan ke ­

sanggupan para peng­usaha. “ Te nt u nya m e n d u k u n g taraf hidup meningkat, tapi kita harus menyeimbang­ kan dengan pengusaha juga sehingga dapat ber­ investasi,” ujarnya.

Kalau kami perkirakan keputusan kenaikan UMP 2017 naik di angka 8% lebih. Berdasarkan penetap ­ an UMP 2015 lalu, UMP Lampung ditetapkan sebe­ sar Rp1.763.000. Artinya, berdasarkan ketentuan d a r i P P N o . 7 8 Ta h u n 2 0 1 5 te nt a n g P e n g u p a ­ han, besaran persentase ke n a i k a n d i p e rk i r a k a n sebesar 8,5% sehingga kenaikan UMP 2017 men­ capai Rp1.912.855. Ke p a l a D i n a s Te n a g a Kerja dan Transmigrasi Lampung Sumiarti So ­ mad, melalui Kabid Penga­ wasan Tenaga Kerja Risma Yantika, mengatakan saat i n i h a l te r s e b u t m a s i h dikonsultasikan. Ia mem­ benarkan soal besaran angka UMP berdasarkan perhitungan yang merujuk

kepada PP No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang nilainya tidak lagi berdasarkan survei KHL. “Tapi angka pastinya be­ lum bisa dipublikasikan,” kata dia, saat dihubungi, Jumat (28/10). Mengenai nominal pasti angkanya, dia menjelas­ kan sesuai dari Pemerin­ tah Pusat bahwa akan di­ umumkan secara serentak di Indonesia pada Selasa (1/11) mendatang. “Kalau mau hitung persentase sendiri saya tidak berani menjabarkan. Cuma yang jelas, kami menunggu pe­ rintah itu saja. Bahwa akan diumumkan 1 November,” kata dia. Sementara itu, Sek­ retaris Asosiasi Peng­ usaha Indonesia (Apindo) Provinsi Lampung Ansor mengaku sudah menge ­ tahui penetap­a n angka UMP 2017 oleh DPP Lam­ pung. Namun, Ansor tidak mengetahui berapa be ­ saran angka yang sudah ditetapkan tersebut. “In­ formasi dari DPP bahwa angka UMP sudah ditetap­ kan,” kata Ansor. Ia mengatakan pada prinsipnya pihaknya mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. (K2)

itu selalu menggunakan j a s a t a k s i a nt a r j e mp u t dengan tarif berkisar Rp130 ribu hingga Rp150 ribu. Bila menggunakan jasa ojek sepeda motor tarif yang diminta berkisar Ro50 ribu—Rp60 ribu. Penumpang bus transLampung lainnya, Iswati, mengaku juga sengaja mencoba menggunakan bus khusus bandara ini saat kembali ke Bandar Lampung dari perjalanan ke Jakarta, bersama dua anak dan suaminya. “Mu­ rah banget ya, cuma Rp20 ribu dari bandara sam­ pai ke Bandar Lampung,” ujarnya. Pengguna layanan bus lainnya, Nurul berharap

pengelola angkutan terus mening katkan ku al itas layanan dan fasilitas. “Lu­ mayan, tapi tetap harus ditingkatkan, kebersihan juga harus dijaga,” ujar Nurul. M e n u r u t o p e r ato r, pengemudi, dan kernet bus trans-Lampung, sam­ pai saat ini umumnya pe­ numpang yang naik dari dan ke bandara biasanya belum memenuhi kursi bus yang tersedia de­n gan tempat duduk 30-an pe­ n u mp a n g i t u . M e n u r u t mereka, biasanya pe ­ numpang dari bandara itu hanya berkisar separuh dari kursi yang tersedia. Pa d a h a l , m e r e k a t e l a h m e n g at u r j a dwa l p e m ­

mengungkapkan bebera­ pa kabupaten/kota yang belum mengajukan ban­ t u a n , s e p e r t i L a mp u n g Barat, Mesuji, dan Way Ka­ nan. Hal ini menurut Asih dikarenakan jarak yang jauh dari pusat pemerin­ tahan provinsi. Namun, pihaknya telah siap untuk segala logistiknya. “RDT ini selanjutnya akan didistribusi ke puskesmas di setiap kabupaten/kota sehingga puskesmas di em­ pat wilayah yang kasusnya tinggi tersebut bisa mende­ teksi dini untuk DBD,” ujar Asih, Minggu (30/10). Menurutnya, sejak me­ masuki musim penghu­ jan dari Agustus hingga Oktober 2016, gambaran kasus DBD terus naik. Se­ bab itu, dirinya menga­ jak seluruh masyarakat Lampung untuk memutus rantai perkembangbiakan nyamuk dengan cara pem­ berantasan sarang nyamuk (PSN), seperti menerapkan 3M (menguras, menutup, dan mendaur ulang barangbarang bekas). (MAN/K2)

Warga Way Dadi Minta Pemprov Kaji Ulang MASYARAKAT Way Dadi, Sukarame, Bandar Lam­ pung, melalui Kelompok Masyarakat Sadar Tertib Pertanahan (Pokmas Dar­ tibnah) meminta Pemprov Lampung mengkaji ulang penglepasan aset dengan metode lelang. Ketua Pokmas Dartibnah, Chaidir Nasution, mengata­ kan berdasarkan UU tentang Agraria sudah seharusnya ketika tanah tersebut lama tidak dikelola oleh peme­ rintah, dikembalikan ke­ pada negara. Apalagi pem­ berian tanah kepada warga ini sudah berdasarkan surat keputusan Mendagri yang tingkat hukumnya lebih tinggi dari pergub. “Sudah seharusnya tidak melalui penglepasan. Na­ mun, bahasanya penyerah­ an kepada warga. HPL ini seharusnya batal demi hukum dan tanah kembali

ke negara. Kami sudah lega saat dengar akan dilepas ke warga, tetapi kok disuruh bayar?,” kata Chaidir di Rumah Kayu, Way Halim, Minggu (30/10). Jika Pemprov Lampung tetap pada pendiriannya un­ tuk melepas aset dengan cara dibeli masyarakat, pihaknya tegas menolak. Seminggu sebelumnya, warga Way Dadi juga telah mengirimkan surat ke Presiden Jokowi, DPR, dan Kementerian ATR terkait permasalahan ini. “Kami menolak, kami me­ minta Pemprov mengerti dan memberikan kebijaksanaan. Hal ini akan betul-betul kami perjuangkan, supaya terwu­ jud sesuai harapan. Ini kan memang sudah sesuai sama program reformasi agraria Presiden. Yang akan me­ nyelesaikan semua masalah tanah,” ujar dia. Warga juga meminta

Pemprov Lampung agar setiap pelaksanaan kepu­ tusan masyarakat dapat dilibatkan, supaya ada me­ diasi. Sebab, hingga saat ini pihaknya tidak pernah menerima fotokopi ser­ tifikat HPL yang diklaim milik Pemprov Lampung. Sekretaris Pokmas Dar­ tibnah, Darmi Ujang, me­ ngatakan dengan harga NJOP yang cukup tinggi, saat ini mencapai Rp200 ribu/ meter, masyarakat sangat keberatan. Berdasarkan data yang didapat, sebanyak 5.503 KK atau 21.430 jiwa telah bermukim di wilayah Way Dadi seluas 89 hektare. Terpisah, Kepala Biro Per­ lengkapan dan Aset Daerah (BPAD) Pemprov Lampung Lukmansyah tidak memper­ soalkan penolakan warga. Namun, Pemprov juga sudah melakukan kajian secara mendalam. (MAN/K2)

n LAMPUNG POST/FIRMAN LUQMANULHAKIM

firman@lampungpost.co.id

Masyarakat Mulai Minati Bus Bandara SEJUMLAH warga mulai meminati untuk menggu­ nakan bus khusus transLampung yang melayani penumpang dari dan ke Bandar Udara Radin Inten II Lampung. Menurut se­ jumlah penumpang, Min­ ggu (30/10), selain dira­ sakan lebih nyaman, tarif bus ini juga relatif murah hanya Rp20 ribu per orang dari dan ke Bandara Radin Inten II menuju Kota Ban­ dar Lampung. “Bus trans-Lampung ini cukup nyaman, selain tarif­ nya murah dibandingkan menggunakan taksi atau jasa ojek,” kata Amin, warga Telukbetung, kemarin. Dia menuturkan biasa­ nya dari dan ke bandara

EMPAT daerah di Lam­ pung rawan penyebaran virus demam berdarah dengue (DBD) sehingga pe­ merintah setempat patut mewaspadai penyakit ber­ bahaya itu. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, em­ pat kabupaten/kota itu adalah Bandar Lampung, Pringsewu, Lampung Sela­ tan, dan Lampung Utara. Ke e mp at d a e r a h te r s e ­ but juga telah mendapat bantuan berupa rapid diagnostic test (RDT) DBD dari Pemprov Lampung melalui Dinkes. Sebagai langkah deteksi dini dari ancaman DBD yang disebabkan dari gigit­ an nyamuk Aedes aegypti, Pemerintah Provinsi Lampung menyarankan masing-masing Dinkes ka­ bupaten/kota untuk segera mengajukan permintaan obat insektisida, larvasida, dan RDT DBD. Kabid Humas Dinas Ke­ s e h a t a n P ro v i n s i L a m ­ pung Asih Hendrastuti

berangkatan disesuaikan dengan jadwal penerbang­ an di bandara. “Kami melayani pe ­ numpang dari subuh hingga malam hari, mulai penerbangan pesawat per­ tama hingga pesawat tera­ khir datang,” ujar salah satu operator pelaksana bus trans-Lampung. Mereka berharap masyarakat Lampung da­ pat mengetahui operasion­ al bus trans-Lampung ini, apalagi untuk keberang­ katan ke bandara, calon penumpang dapat mem­ berhentikan di jalan pada jalur trayek bus ini tanpa harus naik dari halte pem­ berangkatannya di Teluk­ betung. (UIN/ANT/R5)

PENGLEPASAN ASET WAY DADI. Tujuh perwakilan masyarakat Way Dadi yang tergabung dalam Pokmasdartibnah meminta Pemprov Lampung mengkaji ulang penglepasan aset Way Dadi dengan metode jual, saat konferensi pers di Rumah Kayu, Minggu (30/10) .


sENIN, 31 Oktober 2016

KRIMINALITAS

LAMPUNG POST

5

Mayat tanpa Busana Gegerkan Warga Polisi masih menyelidiki penyebab kematian gadis itu. EFFRAN KURNIAWAN

W

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

PEMERIKSAAN KPK. Anggota Komisi III DPRD Tanggamus, Buti Kuryani, berjalan menuju ruang pemeriksaan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan gratifikasi pengesahan APBD 2016 Kabupaten Tanggamus di Aula Subarkah, SPN Kemiling, Bandar Lampung, Minggu (30/10).

Kejati Rampungkan Pemeriksaan Saksi Korupsi Disdik KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap seluruh saksi dalam perkara korupsi pengadaan proyek 93 paket perlengkapan sekolah pada 13 SD/MI/SMP/MTs senilai Rp17,7 miliar. Tidak hanya orang yang diduga terlibat, jaksa juga telah memeriksa saksi ahli di antarnya saksi dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) per-

wakilan Lampung, terkait hasil penghitungan audit kerugian negara. Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Lampung Yadi Rachmat menjelaskan, Jumat (28/10), pihaknya memeriksa dua saksi ahli. Artinya, pe meriksaan saksi yang berhubungan dalam perkara yang merugikan negara Rp8,9 miliar itu telah selesai. Kendati memeriksa saksi

dari auditor BPKP, dia tidak dapat memastikan terkait kerugian negara yang diduga bertambah. “Kalau kerugian negara bisa jadi bertambah, tetapi saya belum tahu hasil pasti dari pemeriksaan yang lalu,” kata Yadi, kemarin. Kejati juga sudah memeriksa mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung, Indra Ismail, yang diduga turut menikmati uang Rp600 juta. Hal itu

berdasarkan kesaksian Edward. Selain itu, beberapa koodinator proyek juga diperiksa lantaran disebutsebut menerima aliran dana dalam persidangan. Selain itu, pihak yang diduga menerima aliran dana, yakni Reza Fahlevi sebesar Rp1 miliar, Diza Noviandi (Rp500 juta), dan Iwan Rahman (Rp500) juga telah diperiksa. Meski telah mengembalikan uang negara, tiga orang tersebut

tetap dijadikan tersangka dalam pengembangan kasus itu. Sementara itu, perkara ini juga telah menyeret empat orang yang sudah di­vonis, yaitu Tauhidi (mantan Kadisdik), M Hendrawan (rekanan), dan Aria Sukma S Rizal (PNS) yang divonis 14 bulan penjara. Sementara Edwar Hakim (Kasubag Perencanaan) divonis lebih berat, yakni 2 tahun dan 8 bulan. (RAN/K2)

Berkas Perkara Pembunuh Pansor Lengkap KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung telah meneliti berkas perkara dugaan pembunuhan berencana terhadap anggota DPRD Kota Bandar Lampung, M Pansor. Korps Adhyaksa mengisyaratkan jika berkas oknum anggota Polresta Bandar Lampung, Medi Andika, telah lengkap dan dapat segera dilakukan pelimpahan tahap II. Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Lampung Yadi Rachmat menjelaskan pihaknya telah meneliti berkas perkara yang terdiri dari ribuan halaman itu. Penelitian dilakukan setelah kejaksaan menerima berkas tersebut dari penyidik Ditreskrimum Polda Lampung pekan lalu. Menurutnya, hasil penelitian berkas perkara sementara telah lengkap (P-21) karena seluruh petunjuk yang diberikan tim jaksa peneliti ke penyidik Polda telah dipenuhi seluruhnya. “Senin (hari ini) akan digelar ekspos perkara untuk menetapkan apakah berkas itu sudah lengkap atau belum,” kata Yadi, kemarin. Menurutnya, jika hasil dari ekspos perkara itu ditetapkan berkasnya telah lengkap, perkara pem-

bunuhan yang dilakukan dengan cara mutilasi itu segera dilimpahkan ke jaksa penuntut. “Kalau sudah lengkap berarti kami tinggal menunggu pelimpahan berkas, tersangka, dan barang buktinya. Namun, kalau belum berarti masih ada petunjuk-petunjuk yang diberikan tim pene­ liti ke penyidik agar dapat dilengkapi,” kata Yadi. Diketahui, dalam perkara itu turut menyeret satu tersangka lainnya, yaitu karyawan salah satu rumah makan di Bandar Lampung, Tarmidi alias Adek Kumala (30). Untuk tersangka tersebut, proses perkaranya masih menjalani persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Negeri Tanjungkarang. Warga Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhandal a m , Ta n j u n g s e n a n g , B a n d a r L a mp u n g , i t u dijerat dengan Pasal 480 KUHP tentang Penadah­ an dengan ancaman hukuman penjara selama 4 tahun dan Pasal 181 K UHP jo Pasal 56 ke-1 KUHP tentang Pembuangan Mayat dengan hukum­an penjara maksimal 9 bulan. (RAN/K2)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

PERBAIKAN PENERANGAN JALAN. Dua pekerja tengah mengganti lampu penerangan jalan di Jalan Yos Sudarso, Bandar Lampung, Minggu (30/10). Penggantian lampu jalan akan dilakuan di semua titik penerangan di jalan tersebut.

ARGA Kelurahan Sukaraja, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita tanpa busana di pinggiran pantai wisata, Minggu (30/10). Setelah diidentifikasi, wanita malang itu adalah Sugiarti (18). Mayat tersebut merupakan warga Jalan Hasyim Ashari, Pesawahan, Te lukbetung Selatan. Setelah penemuan mayat itu, ratusan warga berkerumun dan membantu proses evakuasi jenazah. Asep (25), warga Sukaraja, mengatakan wanita itu ditemukan oleh sejumlah warga di pinggir pantai dalam keadaan tanpa busana. Secara kasatmata, tidak ditemukan tanda-tanda pembunuhan. Namun, ditemukan luka benturan di dahi dan siku tangan kiri yang disinyalir dari hantaman batu karang. Warga kemudian me laporkan penemuan mayat itu ke Polsek Telukbetung Selatan. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama petugas Inafis Polresta Bandar Lampung. Menurut Asep, warga sekitar tidak ada yang me ­ ngenal wanita itu karena bukan warga setempat. “Kalau dilihat dari kondisi fisik , tidak ada tanda kekerasan. Kemud i a n m ayat i t u d i b awa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM),” ujar Asep. Juhen (53), paman korban, mengungkapkan Sug-

iarti sudah pergi dari rumah sejak tiga hari lalu karena terdapat masalah keluarga. Menurutnya, saat mengecek mayat di RSUDAM, dia me­ ngaku tidak yakin jika sosok wanita tanpa busana itu adalah keponakannya. “Waktu meninggalkan rumah pakai kaus berwarna putih biru dengan bawahan legging. Saya enggak yakin karena terakhir kali saya lihat dia bukan pakai baju itu,” kata Juhen di RSUDAM.

Kalau dilihat dari kondisi fisik, tidak ada tanda kekerasan. Ia menambahkan anak ketiga dari empat bersaudara itu mempunyai penyakit epilepsi sejak kecil, terlebih Sugiarti telah ditinggalkan kedua orang tuanya sejak masih duduk di sekolah dasar. “Ayahnya meninggal waktu dia masih kecil dan ibunya pergi jadi TKW ke Malaysia,” ujar dia. Sementara itu, Kapolsek Telukbetung Selatan Komisaris Sugiyono me­ ngatakan pihaknya masih terus menyelidiki kasus penemuan mayat tersebut. Hasil sementara, diduga Sugiarti meninggal akibat tenggelam di laut. “Memang korban ini ada penyakit dan diduga korban ini terpeleset dan terseret ke tengah laut. Tapi untuk itu kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Sugiyono. (K2) effran@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

PENGALIHAN ARUS. Sejumlah kendaraan berpindah jalur saat pengalihan arus lalu lintas akibat adanya perbaikan pada bahu jalan di Jalan Pramuka, Bandar Lampung, Minggu (30/10).

Kenaikan Pangkat Polisi Tunggu Keppres STATUS Kepolisian Daerah (Polda) Lampung resmi menjadi tipe A usai serah terima pataka dan pe­nandatanganan prasasti oleh Irwasum Mabes Polri Komisaris Jenderal Dwi Priyatno di lapangan Mapolda Lampung, Sabtu (29/10). Dengan demikian, seluruh pejabat utama Polda akan mengalami kenaikan pangkat dan jabatan di tingkat eselonnya. Namun, untuk peningkatan tersebut, para pejabat, khususnya Kapolda Brigjen Su­ djarno, harus menunggu surat keputusan presiden untuk mengukuhkannya sebagai jenderal bintang dua di kepolisian. Dalam upacara pengukuh­ an yang dipimpin Irwasum Polri, hadir Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, seluruh kepala dae­rah, pejabat Forkopimda Provinsi Lampung, ketua DPRD Lampung serta DPRD kota/kabupaten, dan seluruh pejabat utama serta para kapolres/ kapolresta se-Lampung. Dalam amanat Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang dibacakan Komjen Dwi Priyatno, disampaikan kenaikan tipe A Polda Lam-

pung merupakan langkah nyata demokrasi internal di tubuh Polri dalam hal peningkatan pelayanan masyarakat. Hal itu beriringan dengan dinamika kehidupan di tengah kepadatan pendudukan dan beragamnya jenis serta tingkat kejahatan yang tinggi, sehingga menuntut Polri untuk meningkatkan pelayanan masyarakat di tingkat kamtibmas guna melayani masyarakat lebih cepat. “Melalui peningkatan ini juga dapat meningkatkan kuantitas personel sehingga kualitas pelayanan pun dapat meningkat dan berjalan lebih optimal. Untuk itu, Kapolri berharap motivasi kerja Polda dapat lebih bertambah lagi sehingga pelayanan masyarakat dapat lebih baik,” kata dia dalam amanatnya. Kapolri berpesan agar sebagai insan Bhayangkara, seluruh personel Polda dapat terus mening­ katkan keimanan kepada Tuhan, melaksanakan tugas yang diberikan negara, tegas, dan humanis kepada masyarakat, serta menjadi agen perubahan sosial.

“Jaga dan tingkatkan komunikasi yang intensif kepada seluruh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat, serta minimalisasi kontraproduktif yang menurunkan citra Polri,” ujar Dwi Priyatno. Irwasum menjelaskan dengan dikukuhkannya status Polda Lampung menjadi tipe A, akan terdapat beberapa peningkatan dalam susunan organisasi. Namun, upaya tersebut tidak serta-merta sekaligus diwujudkan sebab perlu adanya tahapan dan prosedur yang masih ditunggu. “Kenaikan jabatan sudah bisa langsung dan hanya menunggu dikeluarkannya surat keputusan presiden, ya mungkin dalam bebe­ rapa hari ini. Mudah-mudahan keppresnya turun lebih cepat,” kata dia seusai upacara pengukuhan. Selain itu, dalam hal peningkatan personel dan pembentukan polres baru juga akan dilakukan secara bertahap karena seluruh peningkatan tersebut berhubungan dengan anggaran negara yang dikucurkan kepada Polri. (RAN/M3)

Kasus Dugaan Salah Tangkap Wajib Diusut LEMBAGA Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung mendesak Polresta dan Polda Lampung mengungkap pelaku dugaan salah tangkap terhadap Anton Sutisna. Anggota yang tidak profesional harus diberi sanksi. Menurut Muhammad Ilyas, kepala Divisi Hak Sipil dan Politik, mendampingi Direktur LBH Bandar Lampung Alian Setiadi, Minggu (30/10), pihaknya menyesalkan peristiwa dugaan salah tangkap yang dilakukan oknum Polresta Bandar Lampung terhadap Anton Sutisna, warga Perum Permata Biru, Sukarame. Ilyas mengingatkan dalam proses penangkapan Anton itu terdapat dugaan intimidasi, penyiksaan, dan perampasan harta korban. “Kami LBH melihat peristiwa salah tangkap tersebut dapat juga terjadi pada siapa pun dikarenakan ketidakprofesionalan penegak hukum saat ini dalam mengungkap suatu peristiwa pidana, dan kami pun melihat terdapat dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh oknum kepolisian di Polresta,” kata Ilyas. Menurutnya, semua sepakat bahwa penegakan hukum merupakan salah satu usaha untuk mencapai atau menciptakan tata tertib,

keamanan, dan ketenteram­ an dalam masyarakat, baik dalam usaha pencegahan maupun pemberantasan atau penindakan setelah terjadi pelanggaran hukum. “Tetapi kami juga men­ dorong terhadap penegak hukum, agar dapat bekerja dengan standar acuan hukum yang berlaku, seperti telah terakomodasi dalam UUD 1945 serta Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 yang sangat jelas mengatur tentang HAM dan prosedur yang harus dilakukan oleh seluruh anggota Polri dalam melaksanakan tugasnya,” ujarnya. LBH Bandar Lampung mengingatkan hak asasi manusia (HAM) merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, sehingga harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapa pun. Sebelumnya, Anton melaporkan kasus dugaan salah tangkap yang dilakukan polisi kepadanya ke Bagian Pengamanan Internal (Paminal) Polda Lampung, Kamis (27/10). Dia mengaku disergap, dipukuli, dan dipaksa mengaku sebagai pelaku kejahatan bank. (ANT/RAN/K2)


senin, 31 oktober 2016

AGROBISNIS

LAMPUNG POST

6

Beternak Puyuh, Modal Kecil Pendapatan Besar

n INT

Beternak puyuh sangat cocok untuk usaha sampingan. Lokasi peternakan dapat menggunakan garasi atau rumah bagian belakang yang tidak digunakan. SETIAJI B PAMUNGKAS

U

SAHA peternakan burung puyuh tidak pernah booming, tetapi selalu saja ada yang menggelutinya karena pasar burung puyuh sudah cukup luas.

Pedagang bubur ayam, nasi uduk, soto, dan warung nasi rames banyak yang menjualnya dalam bentuk satai. Telur puyuh rebus juga banyak dijajakan pedagang asongan yang berkeliaran di terminal atau di dalam bus antarkota. Bentuknya yang mungil tetapi rasanya gurih dan lezat telah membuat telur puyuh dikenal luas. Daging puyuh yang lezat sudah banyak dijajakan di warung-warung tenda maupun rumah makan. Sesuai dengan ukuran tubuhnya yang mungil, beternak puyuh tentunya tidak memerlukan modal yang banyak dan lahan

yang luas serta dapat mulai berproduksi pada umur enam bulan, nilai jual telur konsumsi, telur tetas, puyuh bibit, dan puyuh apkir cukup tinggi, kandungan protein 13,1% dan lemak 11,1% lebih baik daripada ayam ras dan itik. Menurut Pendi, peternak puyuh petelur di kawasan Metro, lahan yang diperlukan untuk memelihara 500 ekor puyuh hanya 1,5 m x 2 m. “Luasan lahan tersebut setara dengan luas lahan untuk memelihara 50 ekor ayam atau itik,â€? ujarnya, kemarin. Total modal pertama Rp4,7 juta terdiri dari biaya pembuatan kandang (Rp500 ribu), pembelian 20 tempat air minum (Rp200 ribu), puyuh betina siap telur 500 ekor Rp8.000/ekor (Rp4 juta). Biaya pakan puyuh petelur selama satu bulan Rp2,31 juta (0,22 kg x 500 x 30 x Rp7.000), selama 15 bulan Rp34,65 juta. Biaya obat-obatan Rp200 ribu selama 15 bulan. Produksi telur diperkirakan 85% sehingga jumlah telur yang dihasilkan 425 butir (85% x 500 ekor). Harga telur puyuh Rp900 sehingga pendapatan per hari Rp382.500 (425 x Rp900). Pendapatan per bulan Rp11,475 juta (15 x Rp382.500, dengan asumsi puyuh berselang-seling dalam menghasilkan telur dan tidak setiap hari). Masa produksi puyuh 15 bulan, pendapat­ an selama total masa produksi Rp57,37 juta. Pendapatan dari menjual puyuh apkir Rp1,7 juta (425 x Rp4.000). Total pendapatan Rp59,67 jutta. Pendapatan bersih setelah dikurangi

biaya pakan selama 15 bulan Rp34,65 juta dan obat-obatan Rp200 ribu adalah Rp24,22 juta. Penghasilan bersih setelah dikurangi total biaya pakan selama 15 bulan Rp1,61 juta. Beternak puyuh sangat cocok untuk usaha sampingan. Lokasi peternakan dapat menggunakan garasi atau rumah bagian belakang yang tidak digunakan. Pendapatan dari usaha memelihara burung puyuh sebesar Rp1,61 juta memang kecil sesuai dengan modal yang ditanamkan yaitu berupa ternak. Namun, dalam aktivitas berwirausaha, seseorang mendapat banyak pelajaran dari jatuh bangunnya merintis dan mengembangkan usaha sendiri. Menurut Henri, peternak puyuh asal Kemiling, Bandar Lampung, luas lahan untuk memelihara 1.000 ekor puyuh 3 m x 4 m. Luasan tersebut setara dengan lahan untuk memelihara 100 ekor ayam atau itik. Biaya yang diperlukan pada awal usaha meliputi biaya pembuatan kandang, tempat minum, bibit puyuh, model kandang bertingkat merupakan pilihan yang tepat karena lebih efisien dalam memanfaatkan lahan. Biasanya jumlah tingkat per kandang cukup empat tingkat. Setiap tingkat digunakan untuk menempatkan 25 ekor puyuh. Jumlah kandang yang diperlukan untuk memelihara 1.000 ekor puyuh 10 unit kandang, masing-masing unit terdiri dari empat tingkat. (K2) setiaji@lampungpost.co.id


senin, 31 oktober 2016

TURNAMEN GOLF VI LAMPUNG POST

7

n LAMPUNG POST/ M UMARUDDIN MOKOAGOW

Para peserta Turnamen Golf HUT ke-42 Lampung Post dan HUT ke-39 Padang Golf Sukarame berfoto bersama di Padang Golf Sukarame, Minggu (30/10).

Lapangan Golf Ajang Silaturahmi Lapangan golf selain sebagai sarana menyalurkan hobi dan berolahraga, juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan berkomunikasi.

harus berpikir ketika me­ mukul bola,” ujarnya sam­ bil tertawa.

Cari Bibit ASRUL SEPTIAN MALIK

H

ARIAN Umum Lampung Post konsisten dalam menggelar turnamen golf. Turnamen yang digelar di Padang Golf Sukarame, Minggu (30/10), bekerja sama dengan Padang Golf Sukarame merupakan yang keenam kalinya digelar. Kejuaraan keenam ter­ sebut digelar dalam rang­ kaian HUT ke-42 harian tertua di Lampung itu dan HUT ke-39 Padang Golf Sukarame. Pembukaan turnamen ditandai dengan pemukulan bola pertama oleh Kapolda Lampung Brigjen Sudjarno. Menurut mantan Waka­ polda Metro Jaya itu, ajang turnamen golf yang diikuti sejumlah pejabat dan pen­ gusaha bisa menjadi ajang silaturahmi dan membuka komunikasi untuk mencari solusi bersama untuk men­ jaga keamanan Lampung. “Kegiatan seperti ini cukup positif karena bia­ sanya banyak diikuti pe­ jabat dan para peng­usaha. Di sini kita bisa sa­l ing

berkomunikasi untuk mencari solusi terbaik bagi keamanan di Lam­ pung ini. Saya akan aktif untuk bermain golf selama di Lampung ini,” ujarnya. Kapolda juga mengapre­ siasi fasilitas dan kondisi Padang Golf Sukarame yang baru pertama kali di­ kunjunginya. Menurut dia, apa yang ada di padang golf satu-satunya di Lampung itu lebih baik dibanding­ kan dengan yang pernah disinggahi sebelumnya di beberapa daerah. “Saya memang suka main golf, pertama datang ke Lampung langsung ingin lihat lapangan ini dan ternyata fasilitas dan kondisinya jauh lebih ba­ gus diban­d ingkan yang ada di NTB, Kalimantan, Bengkulu, dan Padang yang pernah saya coba. Mudahmudahan saya bisa aktif di sela-sela kesibukan dan membangun komunikasi bersama teman-teman di Padang Golf Sukarame. Main golf ini juga penting untuk melatih pengambil­ an keputusan pada saat bekerja karena kita juga

Pembukaan juga di­ hadiri Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Su­ tono yang mewakili Gu­ bernur Lampung M Ridho Ficardo. Dalam sambutan­ nya, Sutono mengucapkan selamat ulang tahun ke-42 untuk Lampung Post.

Ajang ini juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk menggali bibitbibit pegolf junior. Menurut dia, peran Lampung Post dan me­ dia lain di Bumi Ruwai Jurai sangat besar dalam mengawal pembangun­ a n d i L a mp u n g ya n g hasilnya akan dinikmati masyarakat. “Selamat ulang tahun ke-42 Lamp u n g P o s t d a n ke - 3 3 Padang Golf Sukarame, semoga dapat terus ek­ sis. Untuk Lampung Post bersama media lain men­ jadi partner penting Pem­ prov dalam turut serta mengawal pembangunan

Lampung ke arah yang lebih baik,” ujarnya. Sutono juga menilai tur­ namen golf yang rutin dige­ lar Lampung Post sangat pen­ting dalam menjalin silaturah­mi karena peserta dari kalang­an birokrat dan pengusaha. “Selain sebagai olahraga dan hobi, kegiat­ an juga menjadi ajang sila­ turahmi sehingga terjalin komunikasi di antara para pengusaha dan birokrat yang banyak ikut kegiatan seperti ini,” kata Sutono. Sekprov juga berharap turnamen bukan sekadar sebagai ajang hiburan semata, melainkan juga menjadi sarana untuk membantu perkembangan prestasi golf Lampung. “Ajang ini juga bisa dijadi­ kan sebagai sarana untuk menggali bibit-bibit pegolf junior untuk dibina dan nantinya diharapkan bisa berlaga dan membawa harus nama Lampung Lampung pada ajang yang lebih tinggi lagi,” ujarnya. Acara juga menyediakan grandprize, seperti mesin cuci, kulkas, sepeda gunung, TV LED, dan berbagai ha­ diah menarik lainnya. Se­ lain itu juga ada puluhan doorprize lainnya. (RUL/O1)

Ketua Yayasan Padang Golf Sukarame, Subki Elyas Harun, memotong kue disaksikan Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain dan Dewan Redaksi Media Group Bambang Eka Wijaya usai Turnamen Golf HUT ke-42 Lampung Post dan HUT ke-39 Padang Golf Sukarame, Minggu (30/10).

Sekprov Lampung Sutono berfoto bersama peraih kategori best gross overall Irwansyah dan best net overall Tigeri Prabowo.

Ketua Yayasan Padang Golf Sukarame, Subki Elyas Harun, berfoto bersama peraih nearest to the pin Yulius, nearest to the line Louis Elnathan, serta ladies flihgt peringkat pertama Nyonya Nelly, peringkat kedua Nyonya Merlin, dan peringkat ketiga Nyonya Zainal AS.

asrul@lampungpost.co.id

Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain berfoto bersama peraih flihgt C peringkat pertama William, peringkat kedua Kombes Bonifasius Tampoi, dan peringkat ketiga Tinodungan.

Dewan Redaksi Media Group Bambang Eka Wijaya berfoto bersama peraih flihgt B peringkat pertama Made Pariada, peringkat kedua Gilang, dan peringkat ketiga Eddi Hermawan.

n LAMPUNG POST / M/ UMARUDDIN MOKOAGOW

Aksi Peserta. Aksi para peserta Turnamen Golf HUT ke-42 Lampung Post dan HUT ke-39 di Padang Golf Sukarame, Minggu (30/10).

Kapolda Lampung Brigjen Sudjarno berfoto bersama peraih flight A peringkat pertama George Ivan, peringkat kedua Rusdi Taslim, dan peringkat ketiga Berlian Tihang. FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY


RAGAM

Senin, 31 Oktober 2016

LAMPUNG POST

Dahlan Iskan Tempati Sel Tahanan Korupsi EMPAT hari menempati ruang poliklinik, kemarin, mantan Mente­ri Badan Usa­ ha Milik Negara (BUMN) Dah­l an Iskan akhirnya dipin­dahkan ke sel tahanan Rutan Medaeng, Sidoarjo. “Sudah empat hari di po­ liklinik karena alasan kese­ hatan, tetapi sekarang sudah dipindahkan. Tadi habis salat zuhur Dahlan dipin­ dahkan ke sel,” kata Kepala Rutan Medaeng, Djumadi, di Surabaya, Minggu (30/10). Dahlan ditempatkan di sel Blok H khusus untuk para tersangka yang terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi. Di blok tersebut ada enam ka­ mar, tetapi ada satu sel khusus untuk kasus korupsi. Dahlan menempati salah satunya. Namun, Dahlan tidak sen­ dirian dalam satu sel. “Ada lima tahanan kasus pidana korupsi yang lain di sel milik Dahlan. Jadi, tidak sendiri, tetapi bersama tahanan lain­ nya,” kata dia. Djumadi menjelaskan sel tersebut dianggap tidak ideal karena semestinya satu sel dihuni tiga. Namun, karena Rutan Medaeng melebihi kapasitas, terpaksa hunian ditambah. “Overkapasitas menjadi salah satu sebab kenapa harus ditempatkan di sel bersama tahanan lainnya. Tidak perlu dipersoalkan ka­ rena masih aman,” katanya. Dia menjelaskan kapasi­ tasnya adalah 550 tahanan, tetapi saat ini dihuni 2.389 orang. “Jadi, kalau banyak sel melebihi orang, terpaksa dilakukan,” katanya. Terpisah, kuasa hukum Dahlan Iskan, Peter Talaway, memastikan kliennya bakal mengajukan praperadil­an setelah ditetapkan sebagai ter­ sangka oleh Kejaksaan Tinggi Jatim dalam kasus korupsi penglepasan 33 aset milik PT Panca Wira Usaha. “Konsultasi kami dengan Dahlan, diputus­ kan untuk melakukan prap­ eradilan,” kata dia, kemarin. Menurutnya, langkah pra­ peradilan diambil untuk meng­uji apakah dua alat bukti yang diajukan kejaksaan su­ dah berkualitas. (MI/D1)

BURAS

Nepotisme Presiden Korsel Diusut!

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

RUMAH PRESIDEN KE-6 RI. Rumah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang diberikan oleh negara di Jalan Mega Kuningan VII, Jakarta, Minggu (30/10). Dasar dari pemberian rumah itu adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden, serta Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pengadaan dan Standar Rumah bagi Mantan Presiden dan atau Mantan Wakil Presiden.

Pengawasan Pilrek akan Libatkan KPK Ombudsman mendalami indikasi suap di tiga universitas negeri, yakni Universitas Makassar, Universitas Manado, dan Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara. ASRUL SEPTIAN MALIK

K

EMENTERIAN Riset, Teknologi, dan Pen­ didikan Tinggi (Ke­ menristek Dikti) berencana akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi proses pemilihan rektor (pilrek). Inspektur Jenderal Ke­ menristek Dikti Jamal Wi­ woho mengatakan hal terse­ but akan dilakukan bila di­ pandang perlu, mengingat beredarnya kabar indikasi suap dalam pemilihan rek­ tor di sejumlah perguruan tinggi. “Kalau memang dirasa demi akuntabili­ tas publik, kenapa tidak?” ujarnya, ketika dihubungi, Minggu (30/10).

Selain perlibatan KPK, Jamal mengatakan Kemen­ ristek Dikti juga akan berko­ ordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara serta pihak kampus menjadi bagian dari tim pengawas dan pengawal proses pemi­ lihan rektor. Jamal mengatakan Kemen­ ristek Dikti berjanji akan mengevaluasi proses peng­ ang­katan rektor jika diang­ gap tidak transparan. Salah satunya, aturan me­ngenai pemilihan dan penyaring­an rektor. Menurut dia, tidak menutup kemungkinan aturan dalam Peraturan Menteri 1/2015 tentang Peng­ angkatan dan Pemberhenti­ an Rektor dievaluasi. Ada empat tahap dalam pe­­milihan dan pengangkat­

an rektor, yakni penjaring­an, penyaringan, pemilih­an, dan pelantikan. Tahap pen­ja­ ringan dilakukan oleh senat atau majelis wali ama­nat, sua­ ra mereka sebesar 65%. Ke­ mudian, hasilnya di­kirim ke kemen­terian un­tuk memasti­ kan ca­lon rek­tor tersebut bersih, Kemen­ristek Dik­ti mem­punyai suara 35%. Belakangan muncul isu suara menteri rentan di­ manfaatkan oleh pihak internal Kemenristek Dikti dalam penentuan pemilih­ an rektor. “Saya rasa jika yang menjadi pokok pang­ kal adalah suara menteri 35% itu dirasa menimbul­ kan masalah, tidak menu­ tup kemungkinan untuk disempurnakan kembali dengan mengambil pola ideal dan dapat mengu­ rangi masalah,” ujarnya.

Dalami Indikasi Suap

mengutarakan pihaknya tengah mendalami indikasi suap di tiga universitas negeri, yakni Universitas Makassar, Universitas Manado, dan Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara. “Yang di Makas­ sar sudah selesai, tapi untuk Universitas Negeri Manado berkepanjangan. Selain maladmi­nistrasi dan duga­ an laporan transaksi, tapi masih indikasi dan dite­ lusuri lebih lanjut,” kata Laode, ketika dihubungi, Sabtu (29/10). Menanggapi usulan kuo­ ta 35% suara dari Men­ ristek Dikti agar dihilang­ kan, Laode berpendapat sebaliknya. Dia mengang­ gap sebaiknya mekanisme itu tetap diterapkan seba­ gai bentuk pengawasan Pemerintah Pusat dalam proses pemilihan rektor di perguruan tinggi. (MI/S1)

Secara terpisah, anggota Ombudsman, Laode Ida,

asrul@lampungpost.co.id

Seribu Lebih Polisi Dunia akan Kumpul di Bali

n AP/DAVE HOWARTH

GOL KE-50. Sundulan striker Everton, Romelu Lukaku, membuka keunggulan timnya atas West Ham United pada laga lanjutan Liga Primer di Goodison Park, Minggu (30/10) malam. Gol itu merupakan yang ke-50 Lukaku di Liga Primer.

Gol Ke-50 Lukaku Mantapkan Posisi Everton EVERTON mengokohkan diri di posisi keenam klasemen Liga Primer. Tambahan tiga poin diraih tim berjuluk The Toffes usai menundukkan tamunya West Ham United 2-0 di Goodison Park, Minggu (30/10) malam. Hingga pekan ke-10, tim besutan Ronald Koeman itu me­ngumpulkan 18 poin. Sedangkan kekalahan itu membuat The Hammers—julukan West Ham—terlempar ke urutan 16 dengan 10 poin. Kemenangan atas West Ham terasa istimewa bagi striker Ever­ ton, Romelu Lukaku. Satu gol yang dicetaknya ke gawang Adrian pada menit ke-50 merupakan yang ke-50 di Liga Primer. Satu gol tambahan tuan rumah diciptakan

8

Ross Barkley pada menit ke-76. Di laga lain, Liverpool melanjut­ kan tren positif dengan menghajar tuan rumah Crystal Pala­ce 4-2 di Selhurst Park, Sabtu (29/10) malam. Poin penuh tetap membuat Si Me­ rah—julukan Liverpool—menjaga persaingan dengan dua rivalnya, Manchester City dan Arsenal, di papan atas klasemen dengan samasama mengumpulkan 23 poin. Namun, kemenangan tidak sepe­ nuhnya membuat Manajer Liver­ pool Jurgen Klopp bisa tersenyum lebar. Pelatih Jerman itu menyebut skuatnya bermain bak anak kecil karena buruknya cara bertahan sehingga tuan rumah dua kali menyamakan kedudukan. Pertama, blunder Dejan Lovren

mengantisipasi bola yang mengaki­ batkan gol penyeimbang pertama Si Elang—julukan Palace—yang dicetak James McArthur. Nama tera­ khir kembali mencatatkan namanya memanfaatkan kesalahan bek Al­ berto Moreno yang gagal menutup pergerakan Wilfried Zaha. “Kami bermain sangat baik, tapi seharusnya hal itu tidak terjadi. Itu terlihat seperti permainan se­pak bola anak kecil, tidak ada arah. Dan saya sangat tidak senang meli­ hat cara bermain kami di 15 menit awal laga,” kata Klopp. Lovren sejatinya membayar ke­ salahan dengan gol di menit ke-21. Sedangkan tiga gol lainnya dicipta­ kan Emre Can (18’), Joel Matip (44’), dan Roberto Firmino (71’). (MI/O1)

PEMERINTAH mengapresiasi kinerja Polri hingga Indonesia didaulat men­ jadi tuan rumah Sidang Umum ke-85 Interpol di Bali pada 7—10 November mendatang. Itu menunjukkan jika Indonesia turut berkontribusi dalam menjaga keamanan dunia. “Kontribusi Indonesia menjaga ke­ amanan sangat diakui. Selamat untuk Pol­ri mendapat kepercayaan men­ jadi tu­an rumah dan menyukseskan Sidang Umum ke-85 Interpol,” kata Menteri Lu­ar Negeri Retno Marsudi, di sela acara kirab 190 bendera negara peserta Si­dang Umum Interpol itu, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (30/10). Ia menjelaskan selain sidang Interpol, Indonesia terus berupaya mengajukan diri sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2019. Langkah ini diam­ bil sebagai bentuk Indonesia peduli dengan perdamaian dunia. “Tema perdamaian dunia jadi aset kami untuk mencalonkan diri,” kata Retno. Di tempat yang sama, Kapolri Jen­ deral Tito Karnavian juga menyatakan kebanggaannya atas pelaksanaan Sidang Umum ke-85 Interpol. “Sidang ini pertama kali diselenggarakan di In­ donesia dan dilaksanakan secara rotasi. Ini kebanggaan kita semua,” kata Tito. Menurut dia, Indonesia bisa saja kem­ bali menjadi tuan rumah sidang Interpol 100 tahun lagi. Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi pelaksanaan sidang yang akan digelar di Bali. (MI/ANT/U2)

KALAU Jakarta merupakan di­landa demo ka­ mentor Presi­ sus Ahok, Seoul den Park hingga Sab­tu (29/10) di­ sang guru wafat landa demo be­ pada 1994. Choi sar-besaran me­ ke Jerman se­ nuntut Presiden jak September, Park Geun-hye setelah dugaan mundur karena nepotisme men­ H. Bambang Eka Wijaya cuat ke publik. terseret kasus nepotisme yang Spanduk di lo­ melibatkan teman dekat ke­ kasi unjuk rasa di Seoul luarganya, seorang wanita ber­b unyi ‘Choi pulang. bernama Choi Soon-sil. Park keluar’. Seperti dilansir AFP, Sabtu Pengacara Choi kepada (29/10), Choi yang teman de­ wartawan menyebut klien­ kat Presiden Park dianggap nya bersedia pulang untuk telah melakukan nepotisme diselidiki dan dihukum atau influence-peddling (ber­ jika dia melakukan sesuatu dagang pengaruh), meman­ yang salah. Jaksa telah faatkan hubungan dekatnya memintai keterangan dua dengan Presiden Park untuk ajudan Choi, yang salah sa­ keuntungan pribadi dan tunya menuturkan kepada keluarganya. Choi dituding wartawan bahwa Choi ber­ “meminta” uang dari kong­ peran layaknya “wali” de lomerat Korsel. facto untuk Presiden Park. Meski demikian, Presi­ Pengaitan dengan uang den Park mengaku kepada chaebol (konglomerat) te­ publik dia mengizinkan lah menyeret dua Presiden Choi untuk mengakses dan Korsel, Chun Doo Hwan memeriksa pidato kepresi­ dan Roh Tae Wo, masuk denannya. Choi juga mem­ penjara. Terkait kasus berikan “saran” kepada mereka, sembilan chaebol Presiden Park dalam se­ kroninya ikut dihukum. Itu jumlah kebijakan penting. terjadi dalam kepemimpin­ (detiknews, 29/10) an Presiden Kim Daejung Untuk itu, Presiden Park yang melakukan gebrakan memohon maaf secara besar memberantas korupsi resmi kepada rakyatnya. (1997—2002), di mana kasus Jumat (28/10), Presiden korupsi kedua presiden pen­ Park minta 10 penasihat dahulunya itu dia bongkar. seniornya mengundur­ Bukan kepalang, sembi­ kan diri. Begitu pun dalam lan chaebol yang dihukum demo massa tetap mem­ termasuk pendiri Daewoo protes Presiden Park kare­ Kim Woo Choong, Chair­ na mengizinkan Choi untuk man Dong-Ah Group Choi mencampuri urusan nega­ Won Suk. Ketika Kim Dae­ ra. Padahal, Choi jelas-jelas jung mengetahui dua pu­ tidak memiliki posisi resmi tranya terindikasi korup­si, maupun izin keamanan un­ ia dukung sepenuhnya tuk terlibat dalam urusan lembaga antikorupsi dan pengadilan. pemerintahan. Pengusutan kasus Choi Choi kini berusia 60 tahun, putri pemimpin Soon-sil terakhir ini bisa Church of Eternal Life ber­ saja menyeret presiden nama Choi Tae-min, yang dan chaebol. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Pencetak Atlet SIAPA yang tidak ingin daerah yang dipimpinnya menjadi terkenal di semua bidang. Begitu juga Bupati Lampung Tengah Mustafa yang bertekad daerahnya melahir­ kan atlet berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Potensi pemuda untuk menjadi atlet di Lamteng sangat besar, ke depan harus bisa mencetak prestasi nasional bahkan dunia,” kata Mustafa yang juga Ketua DPW Partai NasDem Lampung itu, beberapa waktu lalu. Ujian pertama para atlet dari Lampung n DOK. LAMPUNG POST Tengah itu adalah Por­ prov 2017 di Lampung Utara. Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) setempat diharapkan mampu mem­ persiapkan dengan baik, menyeleksi atlet-atlet terbaik. Mantan Ketua Kadin Lampung itu menargetkan Lam­ pung Tengah menjadi juara di kejuaraan itu. “Target kami menang. Saya percaya di bawah kepeng­ urusan KONI baru, olahraga di Lamteng lebih baik,” kata Mustafa. (WAH/R5)

WAT-WAT GAWOH

Tragedi Selfie DENGAN adanya teknologi informasi, membuat banyak orang bisa mengeksplorasi ta­ lentanya ke publik. Namun, ka­ dang eksplorasi yang berlebih­ an justru membuat celaka. Lamon do ragamni... kekala mak senghaja ngikhim foto dan jadi masalah (Banyak memang ragam contohnya... kadang mengirim foto jadi masalah). Kali ini di Amerika Serikat, seorang mahasiswi menabrak mobil polisi saat dia selfie alias swafoto dengan dada terbuka. Seperti dilan­ sir Telegraph, mahasiswi berumur 19 tahun itu didenda 2.000 dolar AS atau sekitar Rp26 juta. Dakwaan bukan karena selfie-nya, melainkan mengemudi dalam kondisi mabuk. Saat itu petugas mendengar bunyi rem mendadak dan sebuah SUV menghantam mobil patroli di belakangnya. Mahasiswi itu sedang berusaha memakai kembali baju­ nya saat petugas mendekat. Menurutnya, dia selfie tanpa penutup dada untuk pacarnya. Adu de niku, mati liyom emakmu. Wat-wat gawoh (Sudah­ lah kamu, alangkah malu ibumu. Ada-ada saja) (MTVN/R5)


BISNIS KORPORASI

yang akan disampaikan. Hal ini bertujuan agar siswa yang diajar bisa me­ mahami dengan baik pesan yang ingin disampaikan oleh “guru” dari Telkomsel. Dia berharap ke depan program Mercusuar juga menyasar keberbagai jen­ jang pendidikan, termasuk kalangan mahasiswa mau­ pun profesional. Pada Jumat (28/10), tim Mercusuar Regional Sum­ bagsel telah menyambangi MI Al-Hikmah Palembang, di Talangkelapa, Palembang, Sumatera Selatan. Sekolah tersebut membantu siswa­ nya yang kurang mampu dengan membebaskan bia­ ya sekolah. Lebih dari 60 siswa mendapatkan pelaja­ ran tentang pengalam­an be­ lajar semasa kecil, termasuk harapan dan cita-cita jika besar nanti hingga moti­ vasi agar tetap semangat belajar. Satu siswa yang menyan­ dang autis juga terlihat an­ tusias mengikuti kelas ini. Tidak terkecuali guru dan ketua yayasan sekolah MTs Al-Hikmah yang sangat men­ gapresiasi program Mer­ cusuar Telkomsel. (VER/E2)

Indeks VALUTA ASING

TELKOMSEL telah menggu­ lirkan program Mercusuar (Mengajar Caraku untuk Selalu Belajar). Program ini diperuntukkan khusus karyawan Telkomsel yang secara sukarela mengajar tanpa harus menyesuai­ kan dengan latar belakang pekerjaan maupun pen­ didikan yang disandang. Menurut GM Human Capital Management Area Sumatera Ardi Afriady, untuk tahap awal program ini menyasar ke sejumlah sekolah dasar di seluruh Sumatera. Materi yang di­ sampaikan berisi motivasi bagi siswa sekolah dasar tentang cita-cita yang in­ gin diraih dan bagaimana cara meraihnya. “Melalui program ini karyawan Telkomsel secara sukarela mendaftarkan diri untuk mengajar. Materi yang diajarkan lebih kepada memotivasi siswa didik agar lebih giat belajar dan percaya diri untuk meraih cita-cita,” kata dia dalam rilisnya, Minggu (30/10). Sebelum mengajar, karyawan Telkomsel juga diberikan pembekalan khusus tentang materi

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

KURS JUAL 13.224,82

YEN JEPANG (JPY) 100

Bukopin Ajak Pengunjung Mal Rajin Menabung BANK Bukopin Cabang Lampung menggelar so­ sialisasi inklusi keuang­ an dengan mengajak masyarakat untuk mena­ bung di bank. Sosialisasi dilaksanakan di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, 29—30 Oktober 2016. Kegiatan yang menyasar pengunjung mal dilaksana­ kan dengan sosialisasi layan­ an dan produk-produk per­ bankan. Pimpinan Cabang Bank Bukopin Wilayah Lam­ pung Okto Abriano Kesur me­ ngatakan sosialisasi digelar dalam rangka gerakan strate­ gi keuangan inklusif oleh pemerintah. Pihaknya sepa­ kat mendorong pe­ningkatan inklusi atau akses keuangan untuk masyarakat menjadi 75% pada 2019. “Selain memperingati World Saving Day atau Hari Menabung Sedunia pada Ok­ tober ini, hal ini juga sebagai upaya mendorong peningkat­ an akses layanan jasa keuang­ an kepada masyarakat,” kata Okto, di Mal Boemi Kedaton, Sabtu (29/10). Okto mengatakan Bank Bukopin saat ini telah memi­ liki produk unggulan, antara lain transaksi seru berha­ diah langsung yaitu program hadiah langsung berupa 180 smartphone Samsung J7 dan

60 sepeda motor Yamaha NMax. Pelanggan dapat me­ ngumpulkan poin melalui transaksi menggunakan channel e-Banking Bukopin. Periode berlangsung hingga 30 November 2016. Kemudian program pesta isi pulsa Telkomsel akhir tahun yang menyediakan hadiah bulanan berupa 6 unit Samsung Galaxy J7, 8 emas 10 gram, dan 4 emas 25 gram. Untuk bisa mendapat­ kan hadiah ini, nasabah Bank Bukopin cukup melakukan isi ulang prabayar Telkomsel di e-banking Bukopin, baik melalui ATM, mini ATM, SMS banking, internet banking, dan Bukopin mobile. “Semakin se­ ring isi pulsa, semakin besar poin yang dikumpulkan un­ tuk memenangkan hadiah,” ujarnya. Selain itu, program na­ bung seru berhadiah lang­ sung yaitu program hadiah dari Tabungan SiAga Bu­ kopin. Program ini dipe­ runtukkan nasabah yang menginginkan hadiah se­ suai yang diharapkan tanpa melalui proses undian. “Untuk mengikuti program ini cukup memenuhi syarat ketentu­ an program dengan me­ ngendapkan dananya mulai dari enam bulan—enam tahun,” ujarnya. (ADI/E1)

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.973,75

9.868,38

12.474,32

12.347,12

13.113,00

12.983,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.805,58

9.703,29

9.409,44

9.312,82

1.691,19

1.674,34

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.357,44

9.259,48

14.303,66

14.156,66

15.974,26

15.808,10

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

8.997 19.175 27.418 60.515 25.419 18.946 1.616 9.653 536.400/gr

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 11.775,51

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Penyaluran Kredit Pegadaian Lampung Capai Rp361 Miliar T Pegadaian Wilayah Lam­ pung telah menyalurkan kre­ dit setidaknya Rp361 miliar hingga Oktober 2016. Tidak hanya melayani gadai barang, PT Pegadaian juga menerima pembiayaan kredit kendaraan bermotor. Pimpinan Pegadaian Wilayah Sumbagsel Marshall Aritonang mengemukakan Pegadaian Wilayah Lampung saat ini telah memiliki 61 gerai dengan 8 kantor cabang, di antaranya Kotabumi, Bandarja­ ya, Metro, Tanjungkarang Pusat, Tanjungkarang Timur, Kedaton, Telukbetung, Syariah Raden Intan, dan kantor area. “Hingga Oktober ini, Pegadaian Wilayah Lampung mampu menyalurkan kredit sebesar Rp361 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya hanya Rp312 miliar,” kata dia, di Hotel Grand Anugerah, Bandar Lampung, Sabtu (29/10). Hal itu diungkapkannya di sela acara sosialisasi investasi emas. Mar­ shall mengatakan untuk mengikuti tuntutan kebutuhan masyarakat da­

Dengan produk ini, masyarakat bisa kredit sepeda motor di Pegadaian dengan cicilan yang lebih rendah. masyarakat bisa kredit sepeda mo­ tor di Pegadaian dengan cicilan yang lebih rendah,” ujarnya. Marshall menambahkan Pegadai­ an juga memiliki produk mulia, yaitu program kepemilikan emas batangan yang dapat diangsur mulai dari tiga bulan sampai tiga tahun mulai dari 1 gram. “Dengan sistem mengangsur seperti ini, masyarakat menengah kebawah juga bisa memiliki emas batangan,” kata dia. Selain itu, tersedia produk Arum Haji yaitu program pembiayaan iba­ dah haji. Pelanggan bisa membayar

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Makassar 20.868 Medan 46.495 Lampung 17.301 Palembang 44.051 SUPERSTORE Chandra bekerja Lampung 38.666 sama Nutrive Benecol dan Klik Pangkalpinang 63.293 Lampung 1.948 Dokter sukses menggelar cek

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

lam kemajuan era digital, pihaknya juga meluncurkan fitur layanan baru, baik pembayaran listrik mau­ pun pembayaran lainnya. Bahkan, saat ini Pegadaian te­ lah meluncurkan produk amanah. Pihaknya menjalin kerja sama Ya­ maha, TVS, Suzuki, dan Honda da­ lam pembiayaan kredit kendaraan bermotor. “Dengan produk ini,

Cek Kolesterol Gratis Chandra Disambut Antusias

LOKASI SENTRA

ANTUSIASME PESERTA SEMINAR. Peserta antusias mengikuti Seminar Kesehatan Tangkal Kolesterol Tinggi di Superstore Chandra Tanjungkarang, Sabtu (29/10).

P

HARGA (Rp/Kg)

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

9

per Jumat, 28 Oktober 2016 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

KOMODITAS

per Jumat, 28 Oktober 2016 n Sumber Bank Indonesia

Adi Sunaryo

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI

Kredit disalurkan oleh Pegadaian di 61 gerai dengan 8 kantor cabang di wilayah Lampung.

KENALKAN PRODUK. Pimpinan Cabang Bank Bukopin Wilayah Lampung Okto Abriano Kesur (dua kanan) bersama manajemennya menunjukkan produk unggulan Bank Bukopin di Mal Boemi Kedaton, Sabtu (29/10).

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KURS BELI

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

LAMPUNG POST

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Tim Mercusuar Telkomsel Sambangi MI Al-Hikmah

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks KOMODITAS

senin, 31 oktober 2016

angsuran dengan awal membayar uang muka hanya 16 gram emas atau Rp7 jutaan. Melalui program ini, calon haji langsung mendapatkan bangku keberangkatan dan cukup membayar melalui angsuran. Terda­ pat pula tabungan emas dengan ha­ nya menabung mulai dari 0,01 gram dan juga tabungan sekolah untuk anak-anak. “Nasabah bisa memper­ siapkan dana untuk jangka panjang atau kebutuhan yang tak terduga melalui investasi emas,” kata dia.

Perluasan Jaringan Dia menambahkan pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya. Mulai dari layanan fitur dan produk hingga sarana dan prasarana Pega­ daian. Untuk wilayah Lampung, ujar Marshall, Pegadaian berkonsentrasi untuk meningkatkan layanan kepada nasabah. Pihaknya kini telah mem­ perluas beberapa kantor Pegadaian, seperti di Tulangbawang, Pasar Way Halim, dan Tanjungkarang Pusat. “Kemudian menambah fasilitas, seperti layanan customer service sehingga para masyarakat akan se­ makin nyaman ke Pegadaian,” ujar Marshall. (E1) adi@lampungpost.co.id

kolesterol gratis, Sabtu (29/10). Sedikitnya 240 peserta antusias mengikuti program Ayo Indo­ nesia Tangkal Kolesterol Tinggi bertajuk Bersama Kita Bisa Turunkan Risiko Stroke dan Penyakit Jantung Koroner! Branch Head Kalbe Nutri­ tionals Bandar Lampung Danni Kurniawan mengatakan acara digelar untuk memberikan edukasi pola hidup yang se­ hat kepada para masyarakat. Khususnya yang memiliki ri­ wayat penyakit yang disebab­ kan oleh kolesterol seperti jantung koroner dan risiko stroke. Apalagi, kata dia, saat ini banyak masyarakat yang memiliki gaya hidup yang tidak sehat karena kesibukan kerja. “Akibatnya kurang berolahraga sehingga timbunan kolesterol dan lemak tidak terbakar de­ ngan optimal,” kata Danni, saat ditemui di lantai III Superstore Chandra Tanjungkarang. Menurut Danni, me­ ngonsumsi Nutirive Benecol merupakan satu solusi bagi masyarakat yang sibuk bekerja untuk menurunkan kolesterol hingga 10%. “Selain cek koles­ terol darah gratis, peserta juga dapat melakukan tanya-jawab saat talkshow bersama Awal Bachtera Barus mengenai permasalahan kesehatan dan solusinya,” kata dia. Danni mengatakan sebelum­ nya peserta yang mengikuti cek kolesterol darah melakukan pendaftaran Rp45 ribu. Kemu­ dian mendapatkan goodie bag, paket Nutrive Benecol, handuk Benecol, dan makan siang. Se­ lain juga mendapatkan kupon doorprize yang berhadiah alat rumah tangga, seperti magic com, dispenser, juicer, Maxim set, payung, dan hadiah hiburan lainnya. “Kami juga sediakan foto booth yang bisa digunakan untuk foto peserta. Peserta yang berfoto paling unik kami beri­ kan hadiah,” ujarnya. (ADI/E1)

Arlin Juarai The Big Start Indonesia ARLIN Chondro dengan bran Peek.Me, pembuat produk dari bahan alami dan organik, berhasil men­ jadi juara pertama The Big Start Indonesia 2016. Arlin mengungguli Dhamar Perbangkara, founder Gauri Art Division, dan Rowland Asfales, foun­der Pijakbumi, dalam presentasi rencana bisnis di depan dewan juri. Babak Grand Final The Big Start Indonesia dilangsung­ kan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Jumat (28/10) malam. Acara yang dihelat di Hotel Indonesia, Jakarta, itu berlangsung me­ riah.

Ketiga finalis tersebut me­ lewati tantangan terakhir dari dewan juri yang ter­ diri Hari Sungkari (Deputi Infrastruktur Bekraf), Dan­ iel Mananta (founder dan CEO DAMN! I Love Indone­ sia), dan Renitasari Adrian (Direktur Program Bakti Budaya Djarum Founda­ tion). Lalu Stephanie Yoe (Babson Global Ambassador for Indonesia & Business Development), Kusumo Mar­ tanto (CEO Blibli.com), serta Henry C Widjaja (Ketua Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra). Kusumo berharap kom­ petisi tersebut bisa turut

memberdayakan dan mem­ ajukan ekonomi kreatif di Indonesia. “Selamat kepada para juara The Big Start In­ donesia yang telah melalui proses yang penuh tantang­ an dan memacu kreativi­ tas,” kata Kusumo. Sementara itu, Arlin men­ gaku bangga dan terharu terpilih sebagai pemenang The Big Start Indonesia. “Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk orangorang seperti saya yang baru mulai merintis bisnis,” ujarnya. Pengalaman Arlin sela­ ma mengikuti program ini akan membantunya makin

n LAMPUNG POST/HESMA ERYANI

FOTO BERSAMA. Pemenang The Big Start Indonesia 2016 berfoto bersama dewan juri seusai babak grand final di Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (28/10). mengembangkan Peek. Me Naturals. Dia berharap Blibli.com akan terus mem­ pertahankan program The

Big Start Indonesia sehingga akan lebih banyak pengusa­ ha perintis yang mendapat manfaatnya. (HES/E1)


senin, 31 oktober 2016

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

10

Bank Mandiri Catat 2 Miliar Transaksi Elektronik Dari frekuensi tersebut, total volume transaksi finansial jaringan elektronik Bank Mandiri mencapai lebih dari Rp1.300 triliun atau meningkat sekitar 16%. Vera Aglisa

n MI/ROMMY PUJIANTO

JALAN SEHAT MANDIRI KARNIVAL. Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kanan) didampingi Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (tengah) dan sejumlah jajaran direksi berfoto bersama ketika mengikuti acara jalan sehat Mandiri Karnival di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (30/10).

Toyota Gandeng UMKM untuk Suplai Komponen Otomotif TOYOTA Indonesia me­ rangkul Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai suply chain bahan baku material industri otomotif. Hal itu dilakukan untuk memperkuat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Vice President Director PT Toyota Motor Manufaturing Indonesia (PT TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengaku pengembangan suply chain pihaknya baru masuk ke tahap lapisan kedua dan ketiga. “Suply chain itu kami terbuka apa pun kalau punya kualitas kami akan pasti ambil. Sekarang tantangan kami adalah UMKM men-develop mereka agar mempunyai

keterampilan, serta berperan serta dalam suply chain ini,” kata dia, di sela-sela peringatan ulang tahun ke-45 Toyota Indonesia, di Jakarta, Sabtu (29/10). Pengembangan UMKM ini, kata Warih, diawali dengan melakukan pilot project dalam membuat komponen-komponen otomotif. “Awalnya kami lakukan di pilot-pilot project. Kami berharap walaupun bukan tier 1, tapi tier 2 dan 3, tapi mereka tahu tenaga kerja dan proses industrinya,” ujar Warih. Saat ini, kata Warih, pihaknya sedang melihat potensi 10 calon suplier, mereka yang berasal dari UMKM. Sebagai industri

yang terus berkembang dan mampu mengekspor ke negara lain, saat ini To­ yota Indonesia mengekspor produk otomotif ke negaranegara di Afrika Utara. Komitmen ekspor Toyota Indonesia terus berkembang dan meraih momentum besar sejak Toyota Kijang generasi ke-5 atau yang dikenal Toyota Kijang Inova pada 2004. Kinerja ekspor Toyota Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun seiring diproduksinya Fortuner, Vios, dan Yaris di Indonesia. Saat ini rata-rata volume ekspor kendaraan utuh model Toyota di Indonesia telah mencapai 12 ribu unit per bulan. (MI/E1)

n DOKUMENTASI SHARP

SHARP RAIH PENGHARGAAN. Manajemen PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) berfoto bersama seusai meraih penghargaan The Best Digital Activation 2016 untuk Program Tomodachi Duet dan Concert, Kamis (27/10).

Tomodachi Duet Antar Sharp Raih Penghargaan SETELAH menyabet berbagai penghargaan di bidang merek dan kategori corporate social responsibility (CSR), PT Sharp Electronics Indonesia (Seid) kembali mendulang apresiasi. Kali ini melalui Tomodachi Duet, penghargaan diraih pada The Most Experiential Brand Activation 2016 pergelaran majalah MIX Marketing Communicatios. Sharp menjadi satu-satunya merek elektronik yang sukses bertengger sebagai satu jawara di kategori digital activation, mengungguli puluhan entri lainnya. Haruhiko Sano, selaku ge­ neral manager brand strategy group division Seid, mengatakan meski dikenal baik oleh masyarakat Indonesia,

pihaknya mempunyai tugas untuk “memudakan” merek. Khususnya agar tetap atraktif bagi anak muda yang merupakan future customer. “Tantangan inilah yang kami jawab melalui Sharp Tomodachi Duet, digital singing duet bareng Raisa, brand ambassador Seid untuk kategori audio-visual. Konten ini menyasar younger generation, bersamaan dengan boomingnya aplikasi online karaoke di kalangan anak muda saat itu,” kata dia, melalui rilisnya, Minggu (30/10). Penghargaan yang dise­ rahkan pada Jumat (27/10), didasarkan pada lima kriteria penilaian, yaitu konsep strateginya atau efektivitas strategi dalam menjawab tan-

tangan dan kebutuhan merek termasuk originalitas dan keunikan konsep. Eksekusi­ nya yang meliputi kreativitas eksekusi dan efisiensi biaya. Lalu interaksi merek dengan audiens peserta, hasil yang dicapai mengacu pada objektif program, serta amplifikasinya melalui pemanfaatan media sosial maupun pelibat­ an komunitas. Dalam bahasa Jepang, tomodachi berarti sahabat. Aktivasi digital merupakan rangkaian dari kampanye Seid yang bertajuk “Trust & Tomodachi”. Sedangkan program aktivasi Sharp Tomodachi Matsuri, Sharp berhasil masuk peringkat tujuh besar kategori brand engagement event. (VER/E2)

H

INGGA September 2016, frekuensi transaksi melalui jaringan distribusi elektronik Bank Mandiri mencapai 2 miliar transaksi. Jumlah itu secara tahunan tumbuh 24% yoy. “Dalam hal ini Bank Mandiri memproses transaksi per menit mencapai lebih kurang 5.120 transaksi,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, di sela-sela acara Mandiri Karnaval di Senayan Jakarta, Minggu (30/10). Menurutnya, dari frekuensi tersebut total volume transaksi finansial jaringan elektronik Bank Mandiri mencapai lebih dari Rp1.300 triliun atau meningkat sekitar 16% dari periode yang sama tahun lalu. Kartika menjelaskan jaringan pembayaran elektronik Bank Mandiri, yang terdiri dari kartu dan uang elektronik, layanan internet banking, SMS banking, serta mobile banking. Hal ini telah

mampu melayani berbagai bentuk transaksi keuangan nasabah Bank Mandiri, termasuk transaksi pembayaran, pembelian, dan pemindahbukuan. Hingga September 2016, Bank Mandiri telah menerbitkan sebanyak sekitar 13,84 juta kartu Mandiri ATM, 4,26 juta kartu kredit, dan 8,26 juta kartu berlogo Mandiri e-Money. Peningkatan frekuensi transaksi elektronik diharapkan Kartika terjadi pada Mandiri Karnaval yang digelar di Jakarta, 29—30 Oktober 2016. Perseroan berharap dapat mendatangkan lebih dari 50 ribu pengunjung yang akan bertransaksi dengan alat pembayaran elektronik Bank Mandiri, yakni kartu debit, kartu prabayar e-money, kartu kredit dan Mandiri e-cash. Kartika berharap Perseroan dapat membukukan frekuensi transaksi elektronik hingga 1 juta transaksi, baik untuk pembelian makanan, minuman, serta tiket permainan. “Kami berharap dapat memberikan pengalaman bertransaksi yang nyaman dan mudah kepada pengunjung. Harapannya, pengunjung semakin menyadari banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dari alat pembayaran elektronik Mandiri,” kata Kartika.

Tumbuh Besar Menteri BUMN Rini Soemarno turut serta dalam kegiatan fun walk 4,7 km yang merupakan rangkaian Karnaval Mandiri, Minggu (30/10). Dia membuka acara ulang tahun sekaligus memulai fun walk dengan rute dari lapangan parkir timur senayan, melalui Jalan Sudirman menuju ke FX Plaza, lalu ke Ratu Plaza, lalu kembali lagi ke parkir timur senayan melalui Jalan Asia Afrika. Rini Soemarno mengucapkan selamat kepada perusahaan perbankan pelat merah tersebut. Ia menuturkan diumur yang ke-18 seharusnya Bank Mandiri sudah tumbuh menjadi bank yang dewasa. “Selamat ulang tahun ke-18, jangan lupa umur 18 umur yang penting. Masuk umur dewasa,” kata Rini saat membuka acara fun walk. Rini pun berpesan kepada Bank Mandiri, semakin menuju usia yang matang untuk bisa langsung hadir untuk negeri sesuai dengan tagline ‘BUMN hadir untuk negeri’. “Saya membuat moto untuk kita bersama. BUMN hadir untuk negeri, oleh karena itu Bank Mandiri hadir untuk negeri,” ujar Rini. (MI/E2) vera@lampungpost.co.id

10 Ribu ATM Himbara Diluncurkan Desember HIMPUNAN Bank Negara (Himbara) mengambil langkah untuk mengoptimalkan layanan ATM dan EDC milik bank-bank pelat merah. Hal itu dilakukan dengan melaunching 10 ribu anjungan tunai mandiri (ATM) Himbara pada Desember 2016. Deputi Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi, dan Jasa Lainnya Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan

dengan dibentuknya holding perbankan akan mampu memperbesar market share bank BUMN. Meskipun demikian, memang dia me­ ngaku penentuan tarif ATM untuk bisnis switching ini masih dikerjakan. Dia menguraikan spin off unit bisnis switching di TelkomSigma yang akan menangani Link Himbara, bisnis akan dipindah ke

perusahaan baru bentukan Telkom, holding keuangan, dan Kementerian BUMN. Hal itu untuk menjadi prinsipal penyelenggara switching dan settlement di holding BUMN keuangan dan perbankan. “Holding BUMN Perbankan justru akan memperkuat basis dan akan lebih efisien dalam IT dan share services. Akhir tahun ini akan dilaunching 10 ribu ATM Him-

bara,” ujarnya, di Jakarta, Minggu (30/10). Dia mengemukakan dengan Presiden telah me­nyetujui pembentukan holding BUMN perbankan pada saat rapat tertabatas lalu, prosesnya sejauh ini tidak mengalami hambatan. Holding dibutuhkan untuk berkompetisi market share, yang dia rasa dari bank-bank BUMN belum terlalu besar. (MI/E1)


EKONOMI

senin, 31 oktober 2016

WP Minerba dan Migas Minim Ikut Amnesti Pajak DIREKTORAT Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengakui wajib pajak (WP) sektor pertambang­ an mineral dan batu bara (minerba) serta minyak dan gas bumi (migas) yang ikut program amnesti pajak dari periode pertama hingga saat ini masih sedikit. Kondisi ini menuntut Ditjen Pajak untuk gencar sosialisasi program amnesti pajak yang berakhir pada 31 Maret 2017. Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama menjelaskan jumlah WP sektor pertambang­an minerba yang terdaftar sebanyak 6.001 orang. Sayangnya, baru 967 WP yang ikut amnesti pajak. “Dari jumlah itu, total nilai tebusan dari WP minerba sebanyak Rp221,8 miliar. Ratarata tebusan berarti sekitar Rp229 juta,” ujar Hestu, Kamis (27/10). Sementara untuk WP migas, dari jumlah 1.114 WP yang terdaftar, hanya sebanyak 68 WP yang ikut amnesti pajak. Total nilai tebusan pun hanya sebesar Rp40,6 miliar dengan rerata tebusan sekitar Rp527 juta per WP. Hestu melanjutkan nilai uang tebusan terendah yang dibayarkan WP minerba sebesar Rp5.000 dan tertinggi Rp96,3 miliar. Sementara di sektor migas, WP yang membayar uang tebusan terendah sebanyak Rp150 ribu dan tertinggi Rp17,4 miliar. Untuk pemegang saham dan pengurus perusahaan seperti komisaris di pertambangan, baik minerba maupun migas, baru 44% dari 1.720 orang yang ikut amnesti pajak. Sedangkan direksi hanya 36% dari 2.732 yang ikut program tersebut. “Pemegang saham pertambangan juga masih rendah. Dari 2.972 yang terdaftar, pemegang saham baru 47% yang ikut (amnesti pajak),” ujarnya. (MTVN/E2)

Pertamina Arahkan Subsidi Tepat Sasaran

n ANTARA/BUDI CANDRA SETYA

PENGHASIL KOPI NANGKA. Seorang petani menjemur biji kopi jenis kopi nangka di Taman Sari, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (29/10). Taman Sari merupakan salah satu penghasil kopi nangka (excelsa) di Banyuwangi karena berada di antara Gunung Ijen dan Gunung Raung yang berada di dataran tinggi yang saat ini memasuki musim panen.

Menkeu Dorong Korporasi Lebih Banyak Terbitkan Sukuk Jumlah sukuk korporasi di Indonesia tercatat 51 sukuk dengan total nilai Rp11,04 triliun. ADI SUNARYO

K

EMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) menyebut peran serta korporasi dalam menerbitkan sukuk masih kurang. Padahal, jika sukuk bisa membiayai proyek pembangunan, peran keuangan syariah di Indonesia bisa ditingkatkan. “Saya rasa itu (mendorong sukuk korporasi) salah satu opsi karena selama ini pemerintah sudah sangat cukup dominan. Jadi ini salah satu potensi yang bisa dikembangkan,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, di Grand City, Surabaya, Jumat (28/10). Dirinya menambahkan selama ini penerbitan sukuk masih didominasi 90% diterbitkan oleh pemerintah sementara pihak korporasi baru 10% dari total sukuk. Untuk itu, pihak korporasi perlu meningkatkan upaya penerbitan dimaksud. Tercatat hingga September 2016, outstanding sukuk negara mencapai Rp281,6 triliun. Sementara jumlah

sukuk korporasi di Indonesia tercatat sebanyak 51 sukuk dengan total nilai Rp11,04 triliun. Selain itu, Sri Mulyani menyebut jika peningkatan sumber daya manusia (SDM) menjadi penting untuk mengembangkan keuangan syariah. Jika ini bisa diperbaiki, potensi dari keuangan syariah bisa dimanfaatkan menggerakkan ekonomi nasional. “Sukuk yang kemudian dinaikkan jumlah porsinya dan bagaimana membuat pasar sukuk terutama ini di domainnya Kementerian Keuangan untuk lebih diperdalam dan bisa lebih likuid sehingga bisa menciptakan pasar syariah yang lebih berkembang,” kata dia.

Masyarakat Sadar Saham Sementara Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Lampung Hendi Prayogi mengatakan BEI bekerja sama Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Lampung menggelar Investival Capital Market Expo yang berlangsung pada 27—30 Oktober 2016. Event ini masih dalam upaya mendukung kegiatan inklusi keuangan OJK dan kembali memberikan edukasi terkait pemahaman saham kepada masyarakat. “Salam momen investival, baik mahasiswa ataupun masyarakat bisa me-

sawit di Kabupaten Paser harus menjual kepala sawit lebih rendah dari harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Petani di Paser banyak mengeluh karena harga TBS di tingkat petani Rp1.300 per kilogram, sedangkan harga yang ditetapkan

pemerintah Rp1.700 per kilogram. Apabila tidak cepat diatasi, kondisi ini akan merugikan petani sawit,” kata Muspandi. Ia menuturkan dari komunikasi dengan para petani tersebut ada dugaan ketidakstabilan harga TBS sawit ini karena adanya

Pertamina Penuhi Syarat Holding BUMN Energi P E N G A M AT Ke b i j a k a n Energi, Sofyano Zakaria menilai PT Pertamina (Persero) lebih siap dan memenuhi sejumlah syarat untuk menjadi pemimpin holding (induk usaha) BUMN Energi yang dijadwalkan terbentuk pada 2016. “Pertamina memiliki kriteria menjadi induk holding BUMN, antara lain pengalaman dalam menjalankan korporasi dalam skala global, penguasaan aset dalam jumlah besar, serta kemampuan dalam menghasilkan laba usaha,” kata Sofyano, Sabtu (29/10). Menurutnya, jika Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham perusahaan milik negara menunjuk Pertamina sebagai holding BUMN ­energi yang membawahi PT PGN Tbk dan termasuk PT PLN (Persero) tidak ada masalah karena holding sifatnya lebih pada koordinasi. Sejauh ini, holding BUMN energi masih dalam tahap

11

selintas

manfaatkannya untuk mengetahui apa itu saham dan bagaimana cara berinvestasinya,” ujarnya. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Bursa Efek juga mengonsep kegiatan dengan semenarik mungkin. Seperti hadirnya stan sekuritas, talk show, music performance, seminar dari pasar modal dan OJK, ada juga kompetensi pasar modal menarik seperti lomba presentasi terkait pasar modal dan poster untuk para mahasiswa. Selanjutnya dari Plt Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Lampung Mendi Rahmadi mengatakan secara nasional tingkat literasi masyarakat Indonesia tentang lembaga keuangan masih rendah. Menurutnya, tingkat literasi lembaga keuangan di Indonesia khusus pasar modal hanya 3%-nya. Sebab itu, dengan adanya event investival seperti ini dapat lebih mengenalkan pasar modal ke masyarakat. Dekan FEB Unila Satria Bangsawan menuturkan diharapkan mahasiswa pada masa produktif untuk berkarya, cerdas dalam berinvestasi saham seperti yang sudah familier di berbagai negara maju. (MTVN/E2) adi@lampungpost.co.id

Pemerintah Diminta Turun Tangan Atasi Harga Sawit A N G G O TA D P R D K a l i ­ mantan Timur, Muspandi meminta pemerintah turun tangan untuk mengatasi persoalan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang terus mengalami penurunan. Bahkan menurut Muspandi, beberapa petani

LAMPUNG POST

penjajagan dan evaluasi karena belum ada peraturan pemerintah (PP) yang mengaturnya. “Dibutuhkan payung hukum bahwa Pertamina merupakan induk holding energi yang membawahi perusahaan migas, listrik,

PLN masih mengemban tugas untuk mengaliri listrik seluruh Indonesia dengan harga murah, dan fokus pada distribusi dan transmisi listrik. panas bumi, dan lain-lain,” ujar Sofyano. Sementara itu, Direktur Indonesia Resource Studies (IRESS) Marwan Batubara menyebutkan holding energi merupakan holding raksasa atau superholding. “Bicara soal holding besar, pemerintah bisa merujuk keberhasilan khazanah,

Malaysia atau Temasek, Singapura. Keduanya terbukti efisien dan bisa bersaing di tingkat dunia,” kata Marwan. Saat ini, ujarnya, Kementerian BUMN sudah merupakan holding besar, tapi kalau sektor belum ada holding-nya sehingga ada persaingan yang kurang sehat. “Antara PGN dan Pertagas terjadi duplikasi pembangunan sarana, tapi ada juga sarana yang tidak dibangun. Implikasinya bisa menyebabkan harga gas mahal karena adanya persaingan,” kata Marwan. Menurutnya, bisa saja PLN di bawah holding energi dengan koordinator Pertamina, tapi tidak mendesak karena PLN sedang mendapat tugas menyelesaikan masalah kelistrikan pada program 35 ribu mw. “PLN masih mengemban tugas untuk mengaliri listrik seluruh Indonesia dengan harga murah, dan fokus pada distribusi dan transmisi listrik,” ujarnya. (ANT/E2)

permainan oleh oknum yang ingin menguntungkan diri sendiri. “Permintaan para petani simpel saja, mereka berharap adanya kontrol secara berkala dari pemerintah agar kondisi serupa tidak terus terjadi,” ujarnya. Ia mengatakan sehar-

usnya kehadiran perusahaan bisa memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitarnya, terlebih soal TBS sawit yang sudah semestinya pihak perusahaan harus mematuhi harga yang sudah ditetapkan pemerintah. (ANT/E2)

PT Pertamina (Persero) berkomitmen mengarahkan subsidi pemerintah untuk elpiji 3 kg agar tepat sasaran. Adapun salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggugah masyarakat ekonomi mampu menggunakan elpiji nonsubsidi jenis bright gas ukuran 5,5 kg. Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang mengatakan dengan mengalihkan subsidi itu, masyarakat dengan ekonomi mampu akan turut berkontribusi menyelamatkan keuangan negara yang selama ini terbebani oleh subdisi BBM. “Kami mau mengurangi subsidi 3 kg, jadi dengan memberikan pilihan lebih baik dan lebih banyak bagi konsumen. Kami sudah targetkan kesadaran dengan cara persuasif. Konsumen makin banyak yang pindah (dari elpiji subsidi ke nonsubsidi),” kata Bambang, di Denpasar, Sabtu (29/10). Bambang menuturkan pemerintah telah menetapkan porsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 sebanyak 25,7 juta kepala keluarga (KK) miskin yang boleh menggunakan elpiji subsidi, salah satu cara untuk mengamankan keuangan negara. Mengingat selama ini jumlah kepala keluarga di Indonesia terdaftar menggunakan elpiji yang diperuntukkan warga miskin itu lebih dari 57 juta KK. Agar elpiji subsidi tepat sasaran, BUMN tersebut kemudian mengajak para mitra, yakni agen dan gerai elpiji di Bali turut andil berperan memasarkan produk elpiji nonsubsidi kepada masyarakat ekonomi mampu seiring dengan geliat ekonomi di Pulau Dewata yang tumbuh signifikan. (MTVN/E2)

Inflasi Minggu Keempat Oktober 0,13% BANK Indonesia (BI) mencatat tingkat inflasi sampai dengan minggu keempat Oktober 2016 sebesar 0,13%. Secara tahunan atau year on year (yoy), inflasi sebesar 3,2%. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan capaian inflasi sampai dengan Oktober terjaga dengan baik. Oleh karena itu, bank sentral meyakini jika target inflasi untuk tahun ini akan mampu dicapai. “Inflasi 0,13% ini mengarah kepada secara tahunan 3,2%. Kami lihat kalau bisa jaga akhir tahun akan ada di atas bawah empat plus minus 1%, bisa mengarah ke 3,1 atau 3,2%,” kata Agus, Jumat (28/10). Dirinya menambahkan tekanan inflasi datang dari volatile food karena kenaikan harga cabai merah yang terjadi di beberapa daerah. Meskipun begitu BI menyebut jika kenaikan harga cabai sudah diantisipasi sehingga tak banyak memberi tekanan terhadap inflasi. “Ini memang kami sudah antisipasi karena mungkin ada periode musim hujan, tapi kami lihat di Sumatera khususnya bagian utara ada cabai merah gagal panen dan akan berdampak pada inflasi. Mudah-mudahan ini bisa diatasi dengan cepat,” ujarnya. Sementara itu, Agus juga menyebut adanya deflasi yang disebabkan oleh bawang merah. Namun, BI tetap beruasah mengantisipasi adanya tekanan inflasi jelang akhir tahun. Sementara pada September 2016, inflasi berada pada posisi 0,22%. Inflasi secara year on year sampai dengan September 2016 berada pada posisi 3,07% dan inflasi tahun kalender berjalan atau year to date (ytd) mencapai 1,97%. (MTVN/E2)

n ANTARA/IRWANSYAH PUTRA

PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL. Nelayan tradisional menjaring udang dan ikan di pesisir pantai Banda Aceh, Aceh, Sabtu (29/10). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyusun rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang pemberdayaan nelayan kecil dan pembudi daya ikan kecil guna mewujudkan kemandirian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, kualitas, serta kehidupan yang lebih baik.


OPINI

senin, 31 oktober 2016

LAMPUNG POST

12

Pemuda Berkecerdasan Kewargaan Yudi Latif Cendekiawan

A

KHIRNYA,” tulis Ben Anderson, ‘saya percaya bahwa watak khas dan arah dari revolusi Indonesia pada permulaannya memang ditentukan oleh kesadaran pemuda ini.’ Mohammad Hatta, sebagai pengamat yang terlibat, mengajukan pertanyaan retoris, “Apa sebabnya pemuda-pemuda, mahasiswa Indonesia secara aktif ikut berpolitik?” Lantas ia jawab sendiri, “Kalau mahasiswa Belanda, Prancis, dan Inggris menikmati sepenuhnya usia muda yang serbamenggembirakan, pemuda Indonesia harus mempersiapkan diri untuk suatu tugas yang menuntut syarat-syarat lain. Tidak ada jalan lain yang sudah siap dirintis baginya; tidak ada lowongan pekerjaan yang sudah disiapkan baginya. Sebaliknya, dia harus membangun mulai dari bawah, di tengah-tengah suasana yang serbasukar, di tengah-tengah pertarungan yang penuh dendam dan kebencian. Perjuangan kemerdekaan yang berat membayang di depannya, membuat dia menjadi orang yang cepat tua dan serius untuk usianya.” Kesadaran revolusioner kaum muda Indonesia itu tidaklah jatuh dari langit, tetapi sengaja diusahakan melalui penaburan benih-benih kecerdasan yang disemai di ruang publik. Memasuki dekade kedua abad ke-20, generasi baru, yang terdidik secara baru, melahirkan kesadaran baru bahwa untuk masa yang panjang Bumiputera hidup bagaikan katak dalam tempurung, dan tempurung itu dipercaya sebagai langit luas. Mereka melihat dengan mata sendiri kesengsaraan yang diderita oleh massa rakyat, dan menyadari sepenuhnya bahwa “senjata” lama dengan impian ratu adilnya tak lagi memadai sebagai sarana perjuangan.

Komitmen Pemuda Penyebut bersama sebagai titik temu itu mereka temukan dalam nama Indonesia, dengan imaji komunitas bersama yang dikonstruksikan melalui Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928: bertumpah darah satu, tanah air Indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia; menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Dalam menggagas imaji kebangsaan baru itu, Sumpah Pemuda berisi kecerdasan pembongkaran kreatif (creative destruction). Menerobos kecenderungan serbaragu, konformis, parokialis, dan status quois dari generasi tua, para pemuda-pelajar, yang semuanya beru-

kenegaraan saat ini cenderung mengabaikan kesia di bawah 30 tahun itu, datang dengan etos cerdasan. Kehormatan pikiran kembali dihinakan kreatif. politik dinasti dan kekuatan uang, yang membawa Etos kreatif ini, seperti dilukiskan Margaret mediokritas dalam berbagai bidang kehidupan. Boden dalam The Creative Mind (1968), bersendiDengan merajalelanya mediokritas, etos kreatif kan kecerdasan dengan kepercayaan diri dan kedan ekonomi kreatif sebagai basis daya saing sanggupan menanggung risiko sehingga memiliki global pada era pascaindustri tak bisa berkembang kemampuan untuk mendekonstruksi bangunan secara kondusif. Dengan peluluhan daya pikir, lama demi konstruksi baru yang lebih baik. kelebaran semangat nasionalisme kewargaan Sumpah Pemuda itu juga berisi tekad dari suatu juga disempitkan kembali oleh semangat partaikaum yang progresif bahwa pendefinisi utama isme, tribalisme, koncopemuda itu bukanlah usia, isme, fundamentalisme, melainkan situasi mental dan daerahisme. Dalam kejiwaan (state of mind). situasi demikian, proyek Dalam ungkapan Samuel Kita juga bisa menyaksikan hampir nasionalisme kewargaan Ullman, “Pemuda bukanlah semua hal yang bersifat kolektif yang digagas sumpah persoalan lutut yang lenpemuda berjalan surut tur, bibir merah, dan pipi mengalami dekadensi: partai ke belakang. yang berona kemerahan; politik sakit, lembaga perwakilan Kita dihadapkan pada melainkan masalah tekad, sakit, birokrasi sakit, aparatur situasi yang pahit, harus kualitas imaginasi, kekuatmenerima nubuat dari an emosi; kesegaran musim penegak hukum dan Edward Shils, “Kendati semi kehidupan.” keamanan-pertahanan sakit. intelektual negara-ne­ Sumpah Pemuda itu berisi gara terbelakang telah kebesaran. menciptakan ide tentang bangsa di negeri mereka Kebesaran jiwa yang mengatasi kekerdilan kesendiri, mereka belum sanggup mencipta sebuah pentingan sempit demi kebaikan hidup bersama. bangsa. Mereka sendiri adalah korban dari kondisi Meski Jawa merupakan bahasa dengan jumlah itu karena nasionalisme tidak dengan sendirinya penutur paling banyak, dan pemuda-pelajar yang menjelmakan semangat kewargaan.” menghadiri Kongres Pemuda itu juga banyak yang Gerak mundur ke-Indonesiaan sebagai kebangberasal dari Tanah Jawa, bahasa Jawa tidak dipilih saan yang tidak mewujudkan kewargaan itu sangat sebagai bahasa persatuan. Demi mengusung gatampak dari melemahnya jati diri manusia Indogasan kebangsaan yang egaliter, mereka sepakat nesia dalam aspek kedirian yang bersifat publik menjadikan bahasa melayu-Indonesia sebagai bahwa pribadi yang baik tidak dengan sendirinya bahasa persatuan. Sumpah Pemuda itu berisi menjadi warga negara dan penyelenggara negara keluasan. Keluasan horizon imajinasi kebangyang baik. Kita juga bisa menyaksikan hampir saan yang mengatasi kesempitan primordialisme semua hal yang bersifat kolektif mengalami dekaagama dan kedaerahan. Di bawah payung “nadensi: partai politik sakit, lembaga perwakilan sionalisme kewargaan”, segala kesempitan dan sakit, birokrasi sakit, aparatur penegak hukum dan keragaman dipertautkan ke dalam keluasan imaji keamanan-pertahanan sakit, bahkan organisasike-Indonesiaan. organisasi keagamaan yang berskala besar pun Proyek Nasionalisme mulai menunjukkan gejala sakit. Kesanggupan mentransendensikan kesempit­ Krisis pada kedirian yang bersifat publik ini an etnosentrisme menuju keluasan solidaritas mencerminkan kegagalan pembangunan bangsa kebangsaan itu pada akhirnya berhasil mendalam mengembangkan “kecerdasan kewargaan” gantarkan bangsa Indonesia ke pintu gerbang (civic intelligence). Pendidikan terlalu menekankan kemerdekaannya. kecerdasan personal, dengan mengabaikan usaha Elan vital jiwa sumpah pemuda itu sangat pen­ mempertautkan keragaman kecerdasan personal ting kita bangkitkan manakala kehidupan publikitu ke dalam kecerdasan kolektif-kewargaan.

Setiap individu dibiarkan menjadi deret “huruf” alfabet tanpa disusun secara kesatuan dalam perbedaan (Bhinneka Tunggal Ika) ke dalam “kata” dan “kalimat” bersama. Akibatnya, banyak manusia baik dan cerdas tidak menjadi warga negara dan penyelenggara negara yang baik dan cerdas (sadar akan kewajiban dan haknya). Padahal, pengembangan “kecerdasan kewargaan” lebih fundamental bagi suatu bangsa yang ingin membebaskan diri dari kolonisasi individua­ lisme. Berbeda dengan individualisme, Pancasila memandang, dengan segala kemuliaan eksistensi dan hak asasinya, setiap pribadi manusia tidaklah bisa berdiri sendiri terkucil dari keberadaan yang lain. Setiap pribadi membentuk dan dibentuk jaringan relasi sosial. Semua manusia, kecuali mereka yang hidup di bawah keadaan yang sangat luar biasa, bergantung pada bentuk-bentuk kerja sama dan kolaborasi dengan sesama yang memungkinkan manusia dapat mengembangkan potensi kemanusiaannya dan dalam mengamankan kondisi-kondisi material dasar untuk melanjutkan kehidup­an dan keturunannya. Kebajikan individu hanya mencapai pertumbuhannya yang optimum dalam kolektivitas yang baik. Oleh karena itu, pengembangan jati diri bukan saja harus memberi wahana kepada setiap individu untuk mengenali siapa dirinya sebagai “perwujudan khusus” (diferensiasi) dari alam. Pengembangan jati diri juga harus memberi wahana setiap orang untuk mengenali dan mengembangkan kebudayaan sebagai sistem nilai, sistem pengetahuan, dan sistem perilaku bersama yang terkristalisasi dalam Pancasila. Pancasila sebagai sistem nilai, sistem pengetahuan, dan sistem prilaku ini secara keseluruhan membentuk lingkungan sosial yang dapat menentukan apakah disposisi karakter perseorangan berkembang menjadi lebih baik atau lebih buruk. Maka dari itu, pengembang­ an “kecerdasan kewargaan” berbasis Pancasila merupakan kunci integrasi dan kemajuan bangsa. Namun, persis pada titik itulah simpul terlemah dari proses pendidikan dan pembangunan selama ini. Peringatan Hari Sumpah Pemuda harus dijadikan momentum untuk mengembalikan trayek kebangsaan Indonesia pada rel nasionalisme kewargaan, dengan mengembangkan “kecerdasan kewargaan” berjiwa Pancasila. n

Tantangan Pemberantasan Pungli di Daerah SAMBUNGAN DARI Hlm..1

T

ULISAN ini secara khusus akan mengulas mengenai pembe­ rantasan pungli, baik dari sisi pembangunan hukum, budaya hukum, dan upaya-upaya yang bisa dilakukan daerah dalam perang bersama terhadap pungli.

Otonomi Daerah, Pungli, dan Korupsi PEMBERANTASAN pungli secara keseluruhan tidak bisa dipisahkan dari kerangka otonomi daerah di Indonesia. Hal ini terutama disebabkan beban penyelenggaraan pemerintahan yang sudah berpindah dari pusat ke daerah, sebagai akibat dari pelaksanaan desentralisasi. Dalam hal ini, negara mengelola berbagai dimensi kehidupan, seperti bidang sosial, kesejahteraan masyarakat, ekonomi, keuangan, politik, integrasi sosial, pertahanan, keamanan dalam negeri dan lain-lain. Pemberian kewenangan (devolution of authority) kepada unit-unit atau satuan pemerintahan yang lebih rendah dan lebih kecil merupakan sesauatu kebutuhan yang mutlak dan tidak dapat dihindari. Keadaan tersebut menyebabkan pelayanan kepada masyarakat dan organisasi bisnis berpindah dari pusat ke daerah. Hal ini tentu saja menyebab-

PARTISIPASI OPINI

Adat Timur dan Budaya Pungli Sejarah Indonesia mengenal pungli sejak ratusan tahun yang lalu. Raffless secara khusus mencatat bahwa sistem pengelolaan tanah di Jawa melibatkan pungli yang sangat besar sehingga menyebabkan kas negara menjadi kosong. Dalam penelitian Raffless, hal ini juga

yang menyebabkan ketimpangan yang tinggi dalam hal pendapatan dan kesejahteraan antara pejabat atau ambtenaar dengan para kawula dan petani. Catatan Raffles adalah satu dari banyak catatan

Seorang dosen misalnya, menyodorkan kata ngejuk ngakuk dalam pembenaran terhadap pemberian mahasiswa bimbingannya dengan meminta pena setelah memberikan bimbingan tugas akhir. mengenai praktik pungli yang sudah lama dilakukan di Nusantara. Beberapa contoh masa kini meng­ hubungkan pungli dengan budaya timur yang mengedepankan kelanggengan hubungan. Seorang dosen misalnya, menyodorkan kata ngejuk ngakuk dalam pembenaran terhadap pemberian mahasiswa bimbingannya dengan meminta pena setelah memberikan bimbingan tugas akhir. Dalam pandangan orang tersebut, ngejuk ngakuk dalam hubungan kewenangan tertentu bukanlah bentuk

pungli, padahal ngejuk ngakuk seharusnya dipahami sebagai filosofi yang lebih besar dalam kerangka hubungan umat manusia agar tercipta hubungan yang baik secara bilateral maupun secara universal. Contoh di atas menunjukkan terdapat perspektif yang tidak sama dalam melihat pungli itu sendiri. Pemberian hadiah dalam kategori tertentu kadang tidak dianggap sebagai pungli, bahkan dianggap sebagai budaya ketimuran dalam bentuk ucapan terima kasih. Hal ini menjadi sesuatu pekerjaan rumah sendiri bagi kalangan budayawan dan tokoh adat untuk memberikan garis demarkasi antara adat dan hukum dan bagaimana pemahaman terhadap keduanya secara jelas dan tegas. Jika merujuk pada catatan-catatan tersebut, ada kemungkinan bahwa budaya kita sebenarnya memberikan pe­ luang terhadap suburnya pungli. Budaya ucapan terima kasih dalam bentuk tips dan barang menjadi unsur pemaaf dan sekaligus pembenar dalam melakukan pungli.

Perang terhadap Pungli dari Daerah Dengan berbagai tantangannya, genderang perang terhadap pungli ini sudah ditabuh presiden, dan tabuhan ini telah diikuti oleh seluruh institusi kenegaraan

di Indonesia. Di daerah, pekerjaan rumah menanti dalam upaya perang terhadap pungli tersebut. Kita berharap bahwa pembentukan satgas oleh pemerintah daerah kemudian diikuti upaya-upaya sistematis untuk memberantas pungli sampai ke akar-akarnya. Identifikasi area urusan pemerintahan yang rentan perlu dilakukan sejak awal. Berkaitan dengan hal tersebut, perhatian khusus perlu ditujukan pada urusan pemerintahan di bidang kepegawaian, pendidikan, perizinan, dana desa, pelayanan publik, hibah dan bantuan sosial, serta pengadaan barang dan jasa. Selain itu, sanksi yang menghasilkan efek jera perlu disusun dan diformulasikan sehingga pungli akhirnya akan menjadi hilang. Banyak lagi tindakan yang bisa diformulasikan sesuai karakteristik daerah, dan ini adalah tugas kita ke depan. Keseluruhan upaya harus dilakukan karena pungli sudah seperti penyakit kanker yang menggerogoti seluruh dimensi pelayanan publik di daerah. Oleh karena itu, pemberantasannya pasti membutuhkan waktu yang cukup panjang. Dengan demikian, konsistensi perlu dilakukan, upaya-upaya baik kecil maupun besar perlu dilakukan secara sistematis. Paling tidak genderang telah ditabuh, dan kita menjadi bagian dari perang tersebut. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

kan potensi pungli yang juga berpindah dari pusat ke daerah. Rumitnya sistem birokrasi dalam pelayanan publik menambah peluang dan dimanfaatkan sejumlah oknum untuk melakukan kegiatan pungli. Masih ingat dalam ingatan kita me­ ngenai pungli proyek bernilai miliaran rupiah yang melibatkan pejabat di Lampung. Hal tersebut berkaitan dengan adanya kewenangan tertentu dalam menentukan kebijakan proyek sehingga dalam keadaan ini, pungli menjadi sarana dalam melicinkan proses keputusan administrasi tertentu, dan memberikan keuntungan-keuntungan tertentu dengan imbalan uang. Oleh karena itu, pungli sebenarnya adalah suatu korupsi karena pungli selalu melibatkan adanya kewenangan tertentu. Oleh karena itu, jerat hukum tindak pidana korupsi dan tindak pidana yang berkaitan dengan penyalahgunaan jabatan bisa digunakan untuk menghukum pelaku pungli.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Luchito Sangsoko. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

senin, 31 oktober 2016 nuansa

LAMPUNG POST

13

PAK DE PAK HO

Serupa tapi Tak Sama

U

n LAMPOST/hendrivan

M Ikhwanuddin Wartawan Lampung Post

SAI dilantik sebagai komandan Hansip, Sobri langsung menyusun program kerja. Seperti yang lagi marak saat ini, dia pun berencana memberantas pungutan liar di kelurahannya, terutama pungli retribusi terminal di dekat kantornya. “Kenapa pungutan retribusi terminal mau kamu sikat. Apa karena banyak uang pungutan yang masuk ke kantong petugas?” tanya Lurah penuh semangat. “Bukan Pak. Setiap hari mereka setor kok. Kalaupun ada yang dipakai, pa­ling sekadar untuk beli nasi dan rokok saja,” jawab Sobri. “Kalau begitu, kenapa mau kamu sikat?” tanya Lurah. “Sebab yang mereka lakukan itu pungli Pak,” jawab Sobri. “He! Kamu jangan goblok ya. Mereka kerja berdasarkan SK Bupati dan yang mereka pungut

diatur oleh Perda,” jelas Lurah. Sobri geleng kepala. “Bukan Pak. Menurut UU No. 28 Tahun 2009, retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan Pemda untuk kepentingan pribadi atau badan.” Lurah terkejut. Dia tak menyangka Sobri bisa mendadak pandai seperti itu. “La itu tahu?” “Tahu bagaimana Pak? Para sopir itu kan tidak masuk terminal. Jadi, tak ada jasa ataupun izin yang diberikan pemerintah kepada mereka. Kok dipungut retribusi? Apa itu bukan pungli?” Sobri balik bertanya. “Ada atau tidak jasa yang diberikan, yang jelas retribusi ada aturannya. Jadi bukan pungli,” tegas Lurah. Dia lalu menyuruh Sobri menangkap sekelompok orang yang menarik “retribusi” dengan modus menjual air minuman da-

lam kemasan. “ Wa h , j a n g a n P a k . Bukan karena mereka kawan-kawan saya. Tapi ada jasa yang mereka berikan yakni keamanan. Dengan memberi sejumlah uang, perjalanan sopir di kecamatan ini mereka jamin aman Pak,” tegas Sobri. “Ah, itu modus. Perjalanan sopir aman kan karena para penjahatnya memang kelompok mereka.” “Tapi mereka tidak memaksa Pak. Yang mau dijamin aman yang tak mau tidak apa-apa. Sementara retribusi terminal maksa Pak? Ada enggak ada pe­ numpang atau angkutan, masuk terminal atau tidak, sopir wajib bayar,” kilah Sobri. “Sudah! Jangan berdebat. Kalau mau berantas pungli yang preman saja, jangan yang terminal! Melanggar, saya pecat!” ancam Lurah. “Yah, tafsir pungli tetap hak dan wewenang pe­ nguasa,” gerutu Sobri. n

Presiden RI Mohon Kebijaksanaan

Assalamualaikum. Bapak, bupati, mohon disamakan honor saya dengan (UMR). Saya penjaga dan penyeberangan anak–anak sekolah di SDN 1 Sukabanjar. 085840168xxx

Prona itu Gratis Assalamualaikum untuk Tim Saber Pungli. Sikat pungli Prona Rp1 juta lebih di BPN Way Kanan yang dimuat Lampung Post tanggal 21 Oktober 2016. Prona itu gratis. 081279582xxx n ANT/SAIFUL BAHRI

KARAPAN SAPI PIALA PRESIDEN. Petugas menggiring sapi karapan untuk pengenalan lintasan saat grand final karapan sapi memperebutkan Piala Presiden di Stadion Soenarto Hadiwidjojo, Pamekasan, Jatim, Minggu (30/10). Karapan sapi yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun asing itu sekaligus untuk memeriahkan HUT ke-71 Provinsi Jatim.

SURAT PEMBACA

Modernisasi Pondok Pesantren “PENDAPAT saya benar, tapi mungkin saja salah. Sedangkan pendapat orang lain salah, tapi mungkin saja benar.” Kutipan populer di atas diambil dari Imam Syafi’I, suatu kalimat yang tidak dianggap sangat toleran. Sepertinya kalimat itu sudah masuk ke jiwa para pendahulu negeri ini. Pandangan itu dianggap sudah tertanam di dalam lubuk bangsa ini karena melihat Indonesia sebagai negara yang sebagian besar berkepercayaan agama Islam namun sangat menghargai agama lain. Bahkan dengan lantang kelompok besar umat Islam mengidentifikasikan kelompoknya sebagai garda moderat. Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, yang merupakan ormas terbesar telah meneguhkan dirinya sebagai garda terdepan wacana keislaman yang berorientasi kebangsaan dan keislaman. Sulit dimungkinkan pandangan itu tibatiba hadir tanpa ada landasan kuat. Atau kalaupun seandainya hadir dengan tiba-tiba dimungkinkan hanya di kalangan Ibu Kota yang hidup lebih idividulis. Namun, pada kenyataannya pandangan itu benar terjadi dan juga tersebar di berbagai penjuru negeri ini. Pondok pesantren menjadi jawaban awal untuk melihat pandangan umat Islam Indonesia saat ini. Salah satu bukti pondok pesantren menjadi jawaban ini adalah tidak sedikit di dalam tubuh pondok pesantren yang tersebar dan mengakar di berbagai pelosok tumbuh kader-kader ulama yang berpandangan moderat dan lebih arif dan mencerahkan. Pandangan moderat yang ada di sejumlah pondok pesantren itu semakin terlihat karena pondok pesantren tidak lagi hanya mengkaji keagamaan. Sejumlah pondok pesantren kini juga mendirikan perguruan tinggi yang di dalamnya juga mengkaji sejumlah program studi yang bercorak umum. Asumsi dari luar yang melihat pondok sebagai pendidikan yang hanya diperuntukkan

orang “miskin” dan terlihat “ortodok” pun mulai mencair bahkan tak dibenarkan lagi. Bahkan sejumlah santri dianggap mampu bersaing di banyak bidang dan sudah mulai merambah ke kelas menengah dan ke atas. Tidak terkecuali bidang lain ekonomi, militer, birokrasi, diplomat, elite pemerintahan, dan intelektual kelas dunia. Sehingga dengan kualitas dan pandangan yang sudah tidak lagi dianggap “kolot” itu, semakin banyak orang tua yang mempercayakan anaknya ke pondok pesantren. Dengan menguatnya kultur pondok pesan­ tren yang sudah ada sejak sebelum kemerdekaan dan kesadaran mendirikan perguruan tinggi yang ada di dalam pondok pesantren yang tersebar luar di negeri ini menjadi prestasi pondok pesantren di negeri ini dalam menjaga kemerdekaan. Jika ini terus berkembang, akan menjadi metode baru dalam penguatan kultur keislaman klasik Indonesia yang dibalut dengan kondisi yang relevan pada masa kontemporer. Jika dilihat dari sisi khazanah keilmuan ini sangat menarik. Pesantren yang merupakan institusi pendidikan keislaman dengan tradisi keilmuan klasik dengan berbagai pengenalan terhadap keilmuan, seperti bahasa, sejarah, kalam, tafsir, tasawuf, fikih, dan bahkan logika dan ditambah upaya perguruan tinggi untuk mendialogkan khazanah tersebut dengan isu-isu aktual dengan berkenalan teori keilmuan modern. Sikap modernisasi Islam yang didasari dilandasi pendidikan akan lebih mengakar dan mutlak diperlukan. Namun, yang tidak kalah penting dalam sikap modernisasi Islam di atas ialah tindakan kerja sama untuk kemaslahatan umat. Toleransi yang dibangun oleh umat juga harus mampu membangun keadilan sosial. Sebab, masa depan bangsa ini ditentukan sejauh mana proses gerakan masyarakat moderat untuk mampu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial. Irfan Ma’ruf Mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Alumnus Pondok Pesantren Nurul U’lum

Selamat Jalan Bapak Brigjen Ike Edwin Selamat jalan Bapak Brigjen Ike Edwin, mantan Polda Lampung. Semoga Bapak sukses selalu di tempat yang baru. Terima kasih atas jasa dan pengabdian Bapak untuk Lampung yang lebih baik dan aman. Kami masyarakat Lampung siap menunggu kedatanganmu di Lampung. 08997931xxx

Samsat Lamsel Mohon ditangani Samsat Lampung Tengah, mau bayar pajak kendaraan harus titip dengan alasan nomor antrean habis. 085269873xxx

Berhati-hatilah Lantik Guru Guru cerdas, terampil, displin, bermoral, dan berahlak mulia. Jangan melantik guru yang jarang masuk alias tidak tugas. Terima kasih. 085269765xxx

Semoga pertumbuhan ekonominya jadi lebih baik.

Lampung antisipasi penghambat investasi.

n SUGENG RIYADI

Pojok Tiga sosok kini jadi Plt di tiga kabupaten. Semoga ketiganya bukan sosok aji mumpung. n JKN tekan gratifikasi dokter. Profesi mulia kok rentan gratifikasi.

Berantas Pungli Era Orde Baru diberantas malah merebak/berubah jadi korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) hingga terjadi prahara reformasi 1998. Dua tahun revolusi mental tidak berubah, wajar presiden geram dan marah kini dibentuk satgas yang perlu didukung seluruh elemen bangsa demi kelangsungan negara dan bangsa yang kini berada di tepi jurang kehancuran. Disarankan satgas-gubernur-bupati umumkan melalui media khusus untuk masyarakat melapor dan ditindaklanjuti agar tidak terulang kotak pos 5000 era Orde Baru, revolusi ya revolusi mental pungli yang telah menjadi budaya. Terima kasih Lampung Post. 085279939xxx

Rutan Banyak Pungli Rutan Kotabumi banyak pungli Pak Kanwil, pindah kamar saja bayar Pak. 081320119xxx

BPJS Menolak Resep Dokter Yang terhormat. BPJS Kesehatan. Saya peserta BPJS dan pasien jantung di RSUS, salah satu obat yang diberikan dokter ditolak pegawai farmasi RSUS, obat clopidogrel, alasannya di resep harus ditulis STEMI, lalu saya ke dokter jantung agar dapat menuliskan STEMI di resep sejajar dengan obat clopidogrel, meski dokter agak keberatan, tapi ia tetap menulis agar obat yang dimaksud dapat diberikan kepada pasien yang sangat membutuhkan, tidak berapa lama obat diberikan, bulan berikutnya saya kembali kontrol di RSUS jantung, anehnya resep dokter yang ada tulisan STEMI ditolak, lagi-lagi alasan harus ada tindakan STEMI dan ada pernyataan yang ditandatangani pasien dan dokter. atau dilampirkan CT scan otak, kata pegawai farmasi RSUS. Sebelumnya dokter memberikan obat aspilet, akibat obat tersebut, pasien masuk RS Imanuel, lambung luka berdarah dan kemerah-merahan, itu hasil endoskopi, makanya dokter ganti obat clopidogrel yang aman di lambung. 082183565xxx

Judi Meresahkan Yang terhormat Kapolres Way Kanan dan jajarannya. Terima kasih atas tertangkapnya lima orang sedang judi kartu leng di Kampung Tanjungraja Sakti, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, yang tertangkapnya tiga hari lalu. Hal ini kami mohon dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara. Karena perjudian meresahkan keluarga dan masyarakat. 085269765xxx

Surat Pindah Mahal Yang terhormat Bapak Bupati Lampung Tengah. Saya buat surat pindah dari Kabupaten Lampung Tengah tujuan Kabupaten Pringsewu diminta biaya Rp500 ribu oleh Pak Lurah UPT SP 1 Karyamakmur RT 003/002 Mataram Udik, Kecamatan Bandarmataram. Rp300 ribu untuk ongkos lurah dan Rp200 ribu untuk biaya di kecamatan. 085381905xxx

Bravo Lampung Infrastruktur jalan buruk, Pemprov tidak ada perhatian dengan kawasan wisata yang notabene penyumbang PAD yang cukup besar! Jangan kalah sama Bandung yang sedikit tempat wisata tapi bisa berinovasi menjadikan area biasa menjadi luar biasa. Tolong Pemprov jangan tidur, kapan lagi mau berbuat kalau bukan sekarang lagi memerintah? Jadilah pembuat sejarah untuk daerahmu. 082177920xxx

n ANT/SISWOWIDODO

PAWAI BUDAYA MADIUN. Peserta pawai mengenakan busana karnaval melintas saat mengikuti pawai budaya di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (30/10). Ratusan orang peserta mengikuti pawai budaya dalam rangka memeriahkan tahun baru Hijriah.


pendidikan

Senin, 31 Oktober 2016

LAMPUNG POST

14

Pembinaan Akreditasi PTS Jadi Fokus Kopertis

PAMERAN ENERGI ALTERNATIF

Sejumlah siswa mengamati biodiesel sebagai pengganti solar hasil penemuan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dipamerkan pada acara Fun Science Fair 2016 di Jakarta, Jumat (29/10). Kegiatan tersebut memamerkan sejumlah penemuan energi alternatif yang berasal dari limbah dan diharapkan dapat mendukung ketahanan energi Indonesia.

n ANTARA/IRMAN YUSUF

136 Guru Belajar Sistem Pendidikan Australia S E B A N YA K 1 3 6 g u r u terbaik Indonesia akan mengikuti program belajar dan pengalaman kerja di Universitas Melbourne, Australia. Para guru ini akan belajar sistem pendidikan dalam sebuah kursus singkat di Universitas Melbourne dan mendapatkan kempatan untuk mengajar di sekolah-sekolah Australia. Kursus singkat tiga pekan ini akan memberi contoh praktis kepada para peserta bagaimana menerapkan hasil pembelajaran mereka dan membagi pengalaman dengan sesama guru sepulang mereka ke Tanah Air. Universitas, politeknik, dan sekolah-sekolah kelas dunia di Australia menjadikan negara ini salah satu tujuan utama bagi pelajar Indonesia untuk belajar di luar negeri. Hampir seperempat dari jumlah pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri berada di Australia, yang pada 2015 ada 19.300 pendaftar Indonesia di se-

luruh lembaga pendidikan Australia. Melalui program beasiswa pemerintah Australia, New Colombo Plan, dalam kurun waktu dua t a h u n t e ra k h i r , 2 . 0 0 0 a n a k m u d a Au s t ra l i a sudah tinggal, bekerja, dan belajar di Indonesia. Masyarakat Australia juga memiliki minat besar untuk mengenal lebih dalam dan mencari peluang untuk belajar dan bekerja di Indonesia. Baru-baru ini Konsulat Jenderal Indonesia di Sidney memfasilitasi 22 siswa dan dua guru kelas 10 dari program bahasa Indonesia, SMA Nowra St John the Evangelist, Australia untuk belajar bahasa Indonesia. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program mengunjungi KJRI, untuk memotivasi para siswa dan guru program bahasa Indonesia di sekolah-sekolah lanjutan di Sydney dan sekitarnya untuk terus menekuni bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. (ANT/S1)

Tunjangan Dosen S-1 akan Dihentikan Kemenristek Dikti mencatat sekitar 31 ribu dosen di Indonesia masih berpendidikan sarjana. Umar Wirahadikusuma

K

EMENTERIAN Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristek Dikti) akan menghentikan tunjangan fungsional pada dosen di perguruan tinggi yang masih berpendidikan sarjana atau setingkat strata satu (S-1). “Tunjangan fungsional itu akan kami hentikan karena berdasarkan Undang-Undang Guru dan Dosen yang disahkan pada 2005 tak ada lagi dosen yang mempunyai pendidikan sarjana pada 10 tahun setelah UU itu disahkan,” ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemristek Dikti Ali Ghufron Mukti, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/10). Besaran tunjangan fungsional tersebut, menurut dia, tergantung jenjang dan jabatan akademiknya, dan rata-rata tunjangan fungsional yang diterima para dosen senilai Rp750 ribu per bulan.

Hingga saat ini, Kemristek Dikti mencatat terdapat setidaknya 31 ribu dosen yang masih berpendidikan sarjana, padahal UU Guru dan Dosen mengamanatkan minimal pendidikan dosen adalah pascasarjana. “Kami sudah melakukan sosialisasi terhadap hal ini,” ujar mantan Wakil Menteri Kesehatan RI di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II itu. Kemenristek Dikti selama ini juga mempunyai berbagai strategi untuk mengatasi persoalan dosen yang masih sarjana, antara lain mereka didorong melanjutkan pendidikan ke S-2 bahkan S-3 memanfaatkan beasiswa. “Kemenristek Dikti punya program Beasiswa untuk Dosen Indonesia (BUDI). Pada tahun ini ada sekitar 2.300 dosen yang kami berikan beasiswa,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) itu. Ia pun mengemukakan

pihaknya terus mengupayakan agar para dosen bisa melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Selain BUDI, dia mengatakan ada juga beasiswa hasil kerja sama sejumlah negara bagi kalangan dosen. Selain itu, menurut dia, ada mekanisme rekognisi pengajaran lampau sehingga pengalaman para dosen yang sudah mengajar selama puluhan tahun dapat disetarakan dengan pascasarjana dengan sejumlah persyaratan. “Terakhir, jika tidak bisa juga, kami pindahkan menjadi tenaga kependidikan atau bisa juga diberhentikan,” ujarnya. Oleh karena itu, ia menambahkan penghentian tunjangan bagi dosen lulusan S-1 tidak menjadi polemik, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga mengharuskan pendidikan minimal guru adalah sarjana, yang kesemuanya untuk kepentingan pendidikan nasional. (S1) wira@lampungpost.co.id

KO P E RT I S W i l ay a h I I yang meliputi Bangkabelitung, Sumatera Selatan, Lampung, dan Bengkulu melakukan pembinaan akreditas kepada PTS secara berkesinambungan. “Saat ini, Kopertis sedang fokus kepada pembinaan akreditas, dengan terus melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian,” kata Koordinator Kopertis Wilayah II Slamet Widodo, pekan lalu. Menurutnya, Kopertis mengupayakan PTS-PTS yang masih terakreditasi C untuk segera ditingkatkan menjadi B. Begitu juga PTS yang sudah terakreditas B untuk ditingkatkan menjadi A. “Karena ini merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan PTS yang ada di wilayah II, termasuk Lampung,” ujarnya. Komitmen pembinaan tersebut dilakukan melalui pelatihan-pelatihan tentang akreditasi, tata kelola perguruan tinggi, serta mendorong dosen melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 dan S-3 ser-

ta tersertifikasi. “Intinya kami selalu aktif dalam melaksanakan kewajiban selaku Kopertis. Kemarin saja kami sudah melakukan MoU dengan berbagai perguruan tinggi diantaranya Universitas Gajah Mada (UGM) untuk kerja sama pendidikan S-3.” Tidak hanya masalah akreditas, dia mengaku selalu memantau perizinan program studi maupun PTS yang ada di kopertis wilayah II. “Saat ini kami sedang mendata secara keseluruhan PTS, sejauh ini, kami belum menemukan PTS yang dinyatakan ilegal atau sejenisnya. Kalaupun ada, pasti akan kami tindak lanjuti,” kata dia. Dia juga berharap semua pihak baik akademisi, aktivis peduli pendidikan tinggi, serta masyarakat untuk proaktif melaporkan perguruan tinggi yang tidak berizin atau tidak terakreditasi. “Tujuan kami hanya satu memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan generasi penerus bangsa.” (WIR/S1)

n ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

BERIKAN KARTU PINTAR. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kanan) menyerahkan Kartu Indonesia Pintar untuk santri pada acara penutupan Pospenas (Pekan Olahraga dan Seni Santri Tingkat Nasional) VII di Serang, Banten, Sabtu (29/10).

Jurusan HI Unila Gelar Workshop Public Speaking

n MI

AJAK MENABUNG. Direktur Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto bersama Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan II OJK Budi Armanto bernyanyi dan menari Tabungan Simpel bersama anak-anak Sekolah Dasar Negeri 1 Palembang di halaman Palembang Trade Center Palembang, Sabtu (29/10).

JURUSAN Hubungan Internasional (HI) FISIP Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Workshop Public Speaking, Jumat (28/10), di gedung D FISIP Unila. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari simulasi sidang model united nations (MUN) ini diikuti oleh 85 mahasiswa Unila. Menghadirkan nara sumber Manajer Komunikasi dan Marketing Lampung Post Armalia. D e k a n F I S I P U n i l a Sy a r i e f Makhya mengatakan kemampuan public speaking merupakan suatu

hal yang sangat penting dikuasai mahasiswa HI sebagai calon diplomat. “Yang membedakan kalian sebagai mahasiswa yang memiliki kemampuan intelektual dengan awam adalah cara berbicara kalian, itulah sebabnya kemampuan public speaking ini sangat penting untuk dikuasai,” ujarnya saat memberikan sambutan. Dia menjelaskan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk mempererat hubungan para mahasiswa baru dengan seluruh

mahasiswa HI Unila. Selain itu, juga memperkenalkan suasana pembelajaran dan membuka wawasan mengenai karier pada masa depan. “Kegiatan ini juga dapat membuka pengetahuan dan pengalaman awal untuk mempelajari isu internasional yang dibahas dalam sidang internasional,” ujarnya. Kegiatan ini dilanjutkan dengan simulasi sidang yang mengadopsi tata cara sidang United Nations (Persatuan Bangsa-Bangsa). Tata cara sidang yang diperkenalkan

adalah roll call, opening speech, moderated caucus, unmoderated caucus, motion on te floor, rolling speech, voting, dan pembuatan draft resolution and amandement. Dalam forum MUN ini, mahasiswa berlaku dan berpendapat sesuai dengan latar belakang negara yang diwakilkan. Para peserta tidak hanya memahami isu hukuman mati, tapi didukung dengan pengetahuan politis negara yang bersangkutan terhadap isu tersebut. (RIN/S2)


humaniora

Senin, 31 Oktober 2016

LAMPUNG POST

15

SELINTAS

Vegetasi Bakau Reduksi Tsunami VEGETASI pohon bakau (mangrove) di pesisir pantai efektif mereduksi tinggi gelombang tsunami. Peneliti bidang teknik dan sumber daya kelautan Transformasi Cita Infrastruktur Yogyakarta, Widjo Kongko mengatakan adanya vegetasi pantai, termasuk mangrove, pada kondisi tertentu cukup efektif mereduksi tinggi gelombang tsunami dengan klasifikasi sedang 20—30%. Vegetasi yang lebih lebar di atas 300 meter, efektivitasnya berdasar empiris dan percobaan laboratorium bisa meningkat hingga 50%. “Efektivitas mangrove dalam mengurangi dampak gelombang tsunami itu terbukti pada peristiwa tsunami di Aceh pada 2004, yakni ada dua desa di pesisir laut yang permukimannya selamat dari gelombang karena dikelilingi hutan bakau,” kata dia, di Yogyakarta, baru-baru ini. Hal itu menandakan mangrove mampu mengurangi laju gelombang sampai 50% lebih, jika tinggi gelombang 6 meter dan arusnya pelan. “Ketinggian memang turun sedikit, tetapi arus kecepatan jauh berkurang,” ujarnya. Widjo menjelaskan sejumlah kejadian tsunami akibat gempa bumi pada 1994 dan 2006 di beberapa tempat di Pulau Jawa menjadi pelajaran berharga bahwa ancaman tersebut berpotensi terjadi di pantai selatan Jawa. (ANT/S2)

n LAMPUNG POST/DOK

SERAHKAN PENGHARGAAN. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menyerahkan penghargaan kepada pemuda inspiratif di sela upacara Sumpah Pemuda di Lapangan Korpri, Bandar Lampung, akhir pekan lalu.

Pemuda Lampung Diarahkan Berwirausaha PEMUDA Lampung dituntut mengembangkan diri dengan berwirausaha. Hal tersebut merupakan cara efektif pemuda membangun daerah. Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Catur Agus Dewanto mengatakan peringatan Sumpah Pemuda ke-88 harus dihayati dengan cara nyata. Kreativitas dan daya juang pemuda menjadi modal utama perjuangan masa kini. “Pemuda Indonesia harus menjadi pemenang pada era MEA, jangan hanya menjadi penonton,” kata Catur, kepada Lampung Post usai mengikuti upacara Sumpah Pemuda di Lapangan Korpri, Bandar Lampung, akhir pekan lalu. Sesuai nawacita Presiden Jokowi, pemuda diarahkan menjadi wirausahawan. Upacara tersebut diikuti sekitar 1.500 peserta yang berasal dari kalangan TNI, Polri, PNS, siswa SMA/SMK, anggota pramuka, dan organisasi kepemudaan. Pada kesempatan itu, pad-

uan suara SMAN 2 Bandar Lampung menyanyikan beberapa lagu daerah dan perjuangan. Acara dilanjutkan dengan persembahan tari kreasi Lampung oleh purna pemuda pelopor nasional dan pameran kerajinan pemuda kreatif Provinsi Lampung. “Saat ini kami terus mengasah kreativitas pemuda untuk berwirausaha,” kata dia. Dispora Lampung telah melaksanakan pelatihan bagi wirausaha pemula sejak 2014. Hingga kini, sekitar 200 pemuda telah mengikuti pelatihan. Usai mengikuti pelatihan, peserta mendapatkan bantuan modal usaha untuk meningkatkan semangat berwirausaha. Sebanyak enam pemuda berprestasi menerima penghargaan pada upacara tersebut. “Mereka pemuda perdesaan mandiri yang mampu berwirausaha pada bidang yang dinilai inovatif. Salah satunya ialah pemuda yang membuka usaha kreatif mengolah biji karet menjadi kerupuk,” kata dia. (IMA/S1)

Indonesia Diguyur Hujan hingga November BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( B M KG ) m e m p r e d i k s i hampir seluruh wilayah di Indonesia berpeluang hujan dengan intensitas sedang hingga deras sampai November. “Kalau dilihat dari peta sampai awal November hampir seluruh Indonesia berwarna hijau gelap, bahkan merah di beberapa daerah menandakan hujan dengan intensitas sedang sampai deras di atas 300 milimeter per bulan,” kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya, di Jakarta, akhir pekan lalu. Potensi hujan sedang hingga deras itu terutama di Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Kondisi cuaca tersebut karena masih dipengaruhi kuatnya dipole mode (penambahan massa uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian Barat) hingga November. Namun pada Desember hingga Maret 2017, dipole mode

diprediksi normal. Dipole mode diprediksi masih minus 0,70 yang berarti di atas sedang mendekati kuat. Badan Antariksa Amerika, NASA juga memprediksi minus 0,66, begitu pula dengan Badan Meteorologi Australia minus 0,52. Dipole mode yang terjadi di sebelah timur Afrika itu memberikan tambahan pasokan massa uap air dari Samudera Hindia ke Indonesia Bagian Barat. Pasokan uap air tersebut akan berkontribusi pada labilitas atmosfer wilayah Indonesia dan berkorelasi dengan tingginya temperatur yang ada di lautan Hindia sebelah selatan Pulau Jawa. “Jika terbawa angin ke utara, dengan sendirinya memberikan pasokan uap air yang cukup tinggi. Selain itu, jika terjadi perlambatan udara maka akan menyebabkan labilnya atmosfer,” ujarnya. Selain dipole mode, yang turut memengaruhi pasokan uap air ialah suhu muka laut yang masih mengalami anomali di atas rata-rata antara 0,5—4 derajat sehingga uap air sangat tinggi. (MI/S2)

Pendidikan Vokasi Direvitalisasi Pogram ini akan menjadi lanjutan pendidikan bagi lulusan D-4 pendidikan vokasi. ASRUL SEPTIAN

M

ENTERI Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir mengatakan revitalisasi pendidikan vokasi tingkat perguruan tinggi akan dilakukan pada 2017 untuk menjawab tantangan terkait kebutuhan sumber daya manusia siap kerja. Usai kunjungan ke Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Nasir mengatakan skema revitalisasi adalah pada proses pembelajaran, porsi untuk praktik akan diperbanyak daripada teori. Perbandingannya, 30% untuk teori dan 70% praktik. Program revitalisasi pendidikan vokasi ini menerapkan sistem 3 + 2 + 1. “Tiga semester aktif di kampus, dua semester di industri, dan satu semester akhir di kampus atau industri,” kata dia, akhir pekan lalu. Nasir menjelaskan pada semester akhir, mahasiswa

bisa memilih menyelesaikan pendidikan dengan mengerjakan tugas akhir di kampus atau praktik industri agar program ini berjalan baik. Kemenristek Dikti juga akan mendorong politeknik untuk bekerja sama perusahaan-perusahaan industri. Ia menambahkan kunjungannya pada politeknik di Surabaya juga turut memantau perkembangan pendidikan vokasi, termasuk program perkapalan yang mendukung kemaritiman dan juga perkembangan dalam sistem elektronik di PENS.

Kekurangan Guru Sementara itu, Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Patdono Suwignjo mengatakan revitalisasi ini dilakukan dengan menyiapkan lulusan vokasi sebagai guru produktif di SMK. “Sebab, saat ini SMK kekurangan sekitar 91 ribu guru produktif. Dengan revitalisasi ini, lulusan vokasi bisa memiliki opsi bekerja di industri atau menjadi guru,” kata dia.

Patdono menjelaskan pendidikan SMK juga sama halnya dengan vokaai di politeknik yang menerapkan praktik 70%. Karena itu, lulusan politeknik akan ideal jika dijadikan guru profesional. “Pendidikan vokasi belum ada pembelajaran keguruan. Nantinya akan dibentuk organisasi guru vokasi secara nasional,” ujarnya. Dia menambahkan melalui organisasi guru ini, Kemenristek akan mengumpulkan politeknik untuk menawarkan membuka program studi profesi guru. Pendidikan di prodi ini, kata dia, akan berlangsung selama satu tahun. Pogram ini akan menjadi lanjutan pendidikan bagi lulusan D-4 pendidikan vokasi. “Karena lulusan vokasi cenderung ke industri, program ini harus menawatkan kelebihan. Akan kami bicarakan agar bisa mendapat beasiswa ke Kemenkeu,” ujarnya. Patdono melanjutkan lulusan program pendidikan guru ini juga harus ada ikatan dinasnya sebagai guru produktif. (ANT/S2)

asrul@lampungpost.co.id

KUKUHKAN PENGURUS Kepala MAN 1 Bandar Lampung M Iqbal mengukuhkan pengurus ikatan alumni MAN 1 Bandar Lampung di sekolah setempat, Sabtu (31/10).

Museum Pamerkan Dokter Moewardi MUSEUM Sumpah Pemuda mengajak pengunjung mengenang pengabdian seorang dokter nasionalis, Dokter Moewardi, dalam pameran tokoh yang berlangsung hingga 20 November. Dokter Moewardi merupakan salah satu tokoh yang menghadiri Kongres Pemuda pada 27—28 Oktober 1928. “Pameran tersebut juga menunjukkan keberhasilan Dokter Moewardi membuat kepanduan yang mempunyai ciri khas ke-Indonesiaan,” ujar kurator pameran tokoh Dokter Moewardi, Sri Sadono Wiyadi di Jakarta, akhir pekan lalu. Menurut dia, Dokter Moewardi juga yang mempunyai inisiatif mengubah nama Jong Java Padvinders menjadi Pandu Kebangsaan pada 1929.

n LAMPUNG POST/DOK

KARNAVAL BUDAYA. Siswa SMP Negeri 19 Bandar Lampung mengikuti karnaval budaya dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda di sekolah setempat, Sabtu (29/10).

SMP Negeri 19 Gelar Karnaval Budaya SMP Negeri 19 Bandar Lampung menggelar berbagai kegiatan memperingati Hari Sumpah Pemuda, salah satunya karnaval budaya. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 1.070 siswa dari kelas VII—IX, Sabtu (29/10). Kepala SMP Negeri Bandar Lampung 19 Sri Chairattini mengatakan kegiatan itu merupakan wujud apresiasi siswa pada budaya Indonesia. “Sebagai pemuda, sudah selayaknya mereka turut bangga terhadap ragam budaya asli Indonesia,” kata Sri, di sela kegiatan rutin tahunan tersebut. Melalui kegiatan tersebut, siswa diharapkan memiliki jiwa dan karakter kepahlawanan. Sebagai calon pemimpin masa depan, siswa patut memiliki nasionalisme. Waka Humas Sugiyo mengatakan momen Sumpah Pemuda juga dimanfaatkan untuk meningkatkan semangat siswa belajar. “Melalui kegiatan belajar, siswa

mendapat pengetahuan, serta kreativitas, demi Indonesia yang lebih baik,” ujarnya. Para siswa diharapkan menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Karena itu, siswa harus mendapat pendidikan dan wawasan yang membentuk ahlak dan moral hingga agar dapat menghayati perannya sebagai bagian dari Bangsa Indonesia. Dengan nasionalisme yang kuat, kata Sugiyo, pemuda menjadi garda yang kokoh untuk mempertahankan dan memajukan bangsa. “Pengaruh dari luar sangat deras. Tanpa fondasi yang kokoh, nilainilai kebangsaan dapat tergerus,” kata dia. Kegiatan tersebut juga diisi dengan berbagai lomba dan pentas seni, antara lain tari, solo song, paduan suara, peragaan busana daerah. Puncak acara adalah karnaval budaya keliling dari Jalan Turi Raya melintasi Jalan Cendana, hingga Jalan Raden Saleh Tanjung Senang. (*1/S2)

n LAMPUNG POST/DOK

Alumni Diharapkan Berkontribusi bagi MAN 1 ALUMNI memiliki peran strategis dalam kemajukan institusi pendidikan. Berbekal pengalaman di lingkungan kerja yang beragam, alumni dapat memberi sumbang saran dan ide untuk almamaternya. Kepala Sekola MAN 1 Bandar Lampung M Iqbal mengatakan seluruh siswa suatu saat akan menyelesaikan proses belajar dan menjadi alumni. “Kami sangat berharap alumni dapat berkontribusi bagi kemajuan MAN 1 Bandar Lampung,” kata Iqbal, di sela pengukuhan ikatan alumni di sekolah

setempat, Sabtu (29/10). Turut hadir Kakanwil Agama Provinsi Lampung Suhaili dan Kabiro IAIN Raden Intan Lampung Habiburahman, yang juga alumni MAN 1 Bandar Lampung. Ismet Yadi didaulat sebagai ketua dan Hendrawan sebagai sekretaris ikatan alumni. Kegiatan yang dihadiri sekitar 1.000 orang itu diikuti alumni angkatan 1981—2015. Reuni tersebut bertepatan dengan peringatan milad ke-75 tahun MAN 1 Bandar Lampung.

Iqbal mengatakan alumni diharapkan mendukung kemajuan MAN 1 melalui sumbang saran dan ide dalam merancang program pembelajaran. “Hampir semua alumni kini menempati jabatanjabatan penting baik di institusi pemerintah dan swasta, beberapa di antaranya menjabat kepala Kakanwil Lampung Selatan, Pringsewu, dan Lampung Barat,” ujarnya. Menurut dia, sarana dan prasarana MAN 1 sudah memadai, tapi masih memerlukan pengembangan. “Ada sarana dan prasarana

yang perlu pemutakhiran misalnya di laboratorium bahasa. Kami juga berencana menambah ruang belajar,” kata Iqbal. Berbekal wawasan dan jaringan yang luas, alumni digadang melakukan pendampingan MAN 1 dapat mencapai visi dan misinya. “Kami ingin menjadi madrasah yang berkuliatas, unggul, andal, dan bernuansa islami. Semoga alumni dapat membawa MAN 1 mencapai hal tersebut demi peningkatan kualitas dan daya saing lulusan,” ujarnya. (*1/S2)


hiburan

Senin, 31 Oktober 2016

LAMPUNG POST

Dukung Mama Jadi Juru Kampanye Mama memang memiliki kepedulian terhadap negara sehingga mau menjadi juru bicara salah satu pasangan calon gubernur DKI Jakarta.

P

n MI

ENYANYI Eva Celia Lesmana mendukung keterlibatan sang mama, Sophia Latjuba, sebagai juru kampanye Ahok-Djarot. “Ya, saya selalu support mama,” kata Eva, Jumat (28/10), di Synchronize Festival yang digelar di Gambir Expo, JI Expo Kemayoran. Menurut Eva, mamanya memang memiliki kepedulian terhadap negara sehingga mau menjadi juru bicara salah satu pasangan calon gubernur DKI Jakarta. Meskipun demikian, Eva tidak sertamerta ingin mengikuti jejak langkah Sophia untuk terjun ke dunia politik. Ketika ditanya kemungkinan apakah dirinya tertarik terjun ke dunia politik, ia hanya menjawab singkat, “Ya, kadang-kadang.” Eva terlihat sangat antusias saat tampil dalam pergelaran Synchronize Festival 2016. Dia tampil bersama dengan sang ayah, Indra Lesmana, dalam kelompok Indra Lesmana & Keytar Trio, dan membawakan lagu berjudul Embraceable You. Eva juga tengah bersiap meluncurkan debut albumnya yang berjudul So it Begins. Dikabarkan, album itu akan dirilis dalam waktu dekat. Sementara menunggu waktu perlilisan, dia terlebih dahulu menawarkan video musik kepada publik berjudul Against Time. Video musik itu digarap dengan rekannya sesama musikus, Petra Sihombing. Menurut Eva, lagu Against Time dibuat pada saat dirinya “mati gaya” selama enam bulan seusai merilis singgel Reason. Dia pun berupaya membuat musik untuk membicarakan sesuatu. “Itu yang tidak saya dapatkan waktu itu. Hal lain, harapan orang-orang pada So it Begins itu membuat saya tertekan sampai akhirnya saya menyadari semua itu harus saya kembalikan pada pribadi saya. Sejauh mana aku bisa memaksimalkan kemampuan yang aku punya untuk membangun dan menyuguhkan musik,” ujarnya. (MI/S1)

1

16

Himpunan Pemuda Jabung Gelar Diskusi Publik

HIMPUNAN Pemuda Jabung (HPJ) mengadakan diskusi publik bertema Penanganan dan pencegahan konflik sosial di Desa Betengsari, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, Minggu (30/10). Diskusi ini dihadiri Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lamtim Amriadi, Kasat Pembinaan Masyarakat Polres Lampung Timur AKP Zulkarnaen, Perwira Penghubung Kodim 0411/Mayor Kav Joko Subroto, dan tokoh agama M Fahimul Fuad. Ketua Himpunan Pemuda Jabung Saiful Hadi berharap dengan adanya diskusi publik ini Jabung tidak hanya dikenal karena hal negatif tentang kriminalitas. “Jabung merupakan daerah subur, berbagai macam tanaman palawija tumbuh subur di Jabung. Jika pemerintah terus memperhatikan jabung, maka masyarakatnya akan sejahtera,” kata Saiful Hadi. Perwakilan Nahdlatul Ulama M Fahimul Fuad menuturkan peran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat sangat menunjang dalam mengantisipasi terjadinya konflik sosial. (DAERAH/S1)

2 City Kembali ke Jalur Kemenangan

MANCHESTER City berhasil mempermalukan West Bromwich Albion pada laga lanjutan Liga Primer Inggris 2016—2017. Itu mereka buktikan setelah menang telak dengan skor 0-4 di Stadion Hawthorns, Sabtu (29/10). City yang dibesut Pep Guardiola memang berhasil menguasai jalannya pertandingan. The Baggies—julukan West Brom sudah terlihat kesulitan mengembangkan permainan sejak babak pertama dan selalu tertekan oleh serangan-serangan yang dilancarkan para penggawa City. Sergio Aguero sukses membawa City unggul dua gol lebih dulu ketika laga dihentikan sejenak untuk turun minum. Gol pertama Aguero yang lahir pada menit ke-19 sempat dibantu assist Ilkay Guendogan, sedangkan gol keduanya tercipta sambil mengelabui para defender West Brom. Memainkan babak kedua, City sempat mengganti Nolito dengan Kevin De Bruyne pada menit ke-68. Pergantian pemain ini terbilang jitu karena gelandang serang asal Belgia itu sempat menjadi otak lahirnya dua gol tambahan City. (SEPAK BOLA/S1)

Festival Film Tempat Berdialog

info film

Edge of Tomorrow 2 bakal Jadi Prekuel Selain franchise Mission: Impossible, aktor Hollywood Tom Cruise juga terkenal berkat film-film berjenis laga lainnya. Salah satu yang dianggap sebagai mahakarya oleh banyak pecinta film adalah Edge of Tomorrow. Seperti dilansir dari Comingsoon.net, Jumat (29/10), sekuelnya yang sementara ini disebut Edge of Tomorrow 2, kembali melibatkan sutradara film pertama, Doug Liman. Tentunya, Tom Cruise bakal kembali memerankan karakter utama yang digambarkan tewas berkali-kali di film pertama. Namun, satu hal yang baru saja diutarakan oleh Doug Liman adalah film kedua ini tak hanya akan menjadi sekuel bagi film pertama yang rilis 2014 lalu. Ia meyakinkan bahwa Edge of Tomorrow 2 juga bakal dijadikan prekuel atau cerita masa lalu. “Itulah satu-satunya sekuel yang sedang saya pertim-

bangkan untuk dilakukan. Ini karena pertama-tama ceritanya begitu menakjubkan, jauh lebih baik daripada film aslinya. Dan saya menyukai dan mencintai film aslinya, dan kedua dari semua, ini adalah sekuel yang merupakan sebuah prekuel,” kata Doug Liman. Belum jelas apakah konsepnya akan seperti The Godfather Part II yang menggambarkan masa lalu karakter utama film pertama. Namun, Doug menekankan, “Ini akan menimbulkan revolusi terhadap cara orangorang dalam membua t sekuel. Benar-benar akan seperti itu,” ujarnya. Tak hanya Tom Cruise, Edge of Tomorrow bakal kembali melibatkan aktris Emily Blunt. Film pertamanya cukup bersinar di box office. Banyak pemain yang terlibat di dalamnya. Film ini berdasarkan dari novel All You Need is Kill karya penulis Jepang Hiroshi Sakurazaka. (INT/S1)

n MI

n MI

Persiapkan Konser Tunggal Intuisi SOLOIS Yura Yunita (25) sedang mempersiapkan konser tunggal berjudul Intuisi yang akan digelar pada akhir November 2016. “Intuisiku dalam memilih sesuatu. Personal dan sangat intim,” kata Yura, tentang konsernya saat ditemui di Synchronize Fest, Jumat (28/10) malam. Konser tersebut diambil dari singgel Yura berjudul sama dan merupakan visualisasi album Yura. Meski baru memiliki satu album penuh, penyanyi asal Bandung ini merasa karyanya itu cukup imajinatif seh-

ingga perlu dituangkan secara visual dalam bentuk konser yang akan diiringi orkestra mini. Ia pun banyak mendapat dukungan dan dorongan dari orang-orang terdekatnya untuk mengadakan konser di Ciputra Artpreneur pada Kamis (24/11) mendatang. Yura aktif di dunia musik sejak 2013 dan berduet dengan Glenn Fredly dalam lagu Cinta dan Rahasia pada 2014. (ANT/S1)

n MI

BAGI aktor Nicholas Saputra, festival film adalah tempat untuk berdialog antara para pembuat film dan penontonnya dari seluruh dunia “Kalau buat saya, ini tempat sharing, berdialog melalui medium film,” kata dia, yang ditemui di sela-sela Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) ke-29, Jumat (28/10). Menurut Nicholas, banyak hal yang bisa didapat melalui festival, misalnya pengetahuan tentang budaya atau sejarah suatu negara yang terangkum dalam satu film. Saat ditanya film dari negara mana yang ingin ditontonnya, pemeran Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta itu mengatakan

ia ingin melihat film-film dari Arab Saudi. “Saya mau tahu, bagaimana kehidupan di Arab Saudi itu,” ujarnya. Sementara itu, hingga hari keempat pelaksanaan TIFF, Nicho mengaku belum banyak menonton film-film yang tayang di festival tersebut karena ia fokus untuk menghadiri sesi tanya-jawab tentang film yang dibintanginya, Someone’s Wife in The Boat of Someone’s Husband. Film garapan sutradara Edwin tersebut terpilih untuk tayang di TIFF melalui program Crosscut Asia #03: Colorful Indonesia. “Mungkin weekend ini (nonton) karena kemarin banyak sesi Q&A (tanyajawab),” ujarnya. (ANT/S1)


LAMPUNG POST

EDISI

SENIN, 31 OKTOBER 2016

SUMPAH PEMUDA

KE-

17

Memanfaatkan Bonus Demografi untuk Kemajuan Bangsa

n LAMPUNG POST / M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

MENGIKUTI UPACARA. Wakil Gubernur, Bakhtiar Basri bersama unsur forkopimda Provinsi Lampung menghadiri upacara peringatan sumpah pemuda ke-88 di Lapangan Korpri Pemprov Lampung, Jumat (28/10).

Indonesia membutuhkan pemuda-pemudi unggul yang memiliki kualitas dan visi dalam menatap dunia. UMAR WIRAHADIKUSUMA

M

ELALUI peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengajak para pemuda bangkit memanfaatkan bonus demografi tingginya jumlah usia muda Indonesia. Bonus demografi ini akan terjadi selama 2020—2035.

“Nah, mulai saat inilah kita harus mempersiapkan diri karena tidak ada artinya bonus demografi jika tidak dimanfaatkan. Para generasi muda Indonesia harus disiapkan untuk menjadi pemain, bukan penonton. Caranya dengan meningkatkan skill atau kemampuan,” ujar Bachtiar Basri dalam sambutan pada upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Korpri, Bandar Lampung, Jumat (28/10). Berdasarkan data demografi Indonesia, menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia sesuai dengan UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dengan range usia 16—30 tahun berjumlah 61,8

juta orang, atau 24,5% dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta orang (BPS, 2014). Secara kuantitas, angka 24,5% tersebut cukuplah besar. Terlebih dalam waktu dekat, yaitu 2020— 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut dengan bonus demografi. Saat itu jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, yaitu mencapai 64% dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa. Bonus demografi menjadi windows opportunity (peluang) yang sangat strategis bagi sebuah negara untuk dapat melaklukan percepatan pembangunan ekonomi dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan. Bachtiar mengatakan rasio sederhananya dapat digambarkan bahwa di setiap 100 penduduk Indonesia, terdapat 64 orang yang berusia produktif, sisanya 46 orang adalah usia anak-anak dan lansia. Rasio usia produktif di atas cukup bagi Indonesia untuk melesat menjadi negara maju. “Itu adalah rasio usia produktif terbaik Indonesia yang mulai kita nikmati nanti tahun 2020 dan akan berakhir pada 2035,” kata dia. Bachtiar mengutip perkataan Bung Karno yang meneriakkan “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, dan beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” Apa relevansinya bonus demografi Indonesia dengan pidato Bung Karno? Jika kita merenung dan merefleksikan pidato Bung Karno, sejatinya jumlah besar saja tidaklah cukup untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan di kancah dunia. “Bung Karno tidak perlu menunggu bonus demografi untuk bisa memberikan kehormatan yang layak bagi bangsa dan negaranya. Bung Karno ha­n ya membutuhkan pemudapemudi unggul yang memiliki kualitas dan

visi yang besar dalam menatap dunia,” ujar Bachtiar. Kualitas yang dimiliki pemuda Indonesia, di antaranya Indonesia pernah mengantarkan seorang putra bangsa berusia 23 tahun bernama Rio Haryanto ke level tertinggi balap mobil internasional F1. “Dari sini kita baru menyadari pernyataan Bung Karno bukan isapan jempol semata. Seluruh mata dunia terbelalak. Dunia balap internasional seolah tidak percaya ada anak Indonesia yang berhasil menembus balapan paling bergengsi di dunia,” ujarnya. Begitu pun ketika Indonesia berhasil mengembalikan tradisi emas di ajang Olimpiade Rio de Jeneiro Brasil melalui cabang olahraga bulu tangkis, dunia juga berguncang. “Peraih medali emas itu adalah Owi-Butet, anak muda berusia 27 dan 30 tahun.”

Industri Kreatif Bukan hanya di ajang olahraga, di sektor-sektor lain seperti industri kreatif, kita juga menemukan talenta-talenta muda Indonesia yang berhasil mengharumkan negara dan bangsa di kancah internasional. Seperti, Joe Taslim, aktor muda yang berhasil mengguncang panggung Hollywood melalui film Fast and Furious. Ada juga sutradara muda berusia 27 tahun asal Blitar, Jawa Timur, Livi Zheng, yang berhasil mengguncang panggung perfilman Hollywood melalui karya-karya berkelasnya. Di dunia musik, kita punya Sandhy Sundoro, musisi muda Indonesia yang di usianya 28 tahun telah berhasil menyabet penghargaan internasional, seperti Contest of Young Pop Singer di Latvia pada 2009 dengan mendapatkan nilai nyaris sempurna dari seluruh juri. Data BPS menyebutkan bahwa industri kreatif saat ini menyumbang tidak kurang dari 7 persen dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Sebuah kontribusi yang tidak bisa dianggap kecil di tengah pelambatan ekonomi dunia. (S1) wira@lampungpost.co.id


OLAHRAGA

senin, 31 oktober 2016

18

LAMPUNG POST

Gol Rafinha Selamatkan Barca Trio MSN kesulitan membongkar pertahanan lawan yang memakai strategi “parkir bus” di areal kotak penalti. Muharram Candra Lugina

P

U B L I K No u C a mp mengharapkan pesta besar saat Barcelona disambangi tim juru kunci Granada dalam lanjutan La Liga Spanyol, Minggu (30/10) dini hari WIB. Kemenang­ an dengan setengah lusin gol dinilai realistis, terlebih entrenador Luis Enrique menurunkan tiga penyerang utamanya Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Namun, harapan tidak selalu seperti kenyataan. Trio MSN yang diharapkan memborong gol malah ter­ lihat kikuk sepanjang laga menghadapi tebalnya tem­ bok pertahanan Granada. Arsitek El Grana—julukan Granada—Lucas Alcaraz yang tidak muluk-muluk meraih hasil maksimal di Nou Camp menginstruksikan sembilan pemainnya menye­ mut di sekitar kotak penalti. Praktis skema “parkir bus” khas Jose Mourinho dipera­ gakan Gabriel Silva dkk. Di tengah frustrasinya trio MSN membongkar pertahan­ an Granada, beruntung Barca memiliki Rafinha yang tampil sebagai juru selamat. Gelandang Brasil itu memas­ tikan kemenangan 1-0 usai mencetak gol semata wayang di menit ke-48.

“Penampilannya tidak mengejutkan. Dia punya lebih banyak keberhasilan di area di belakang penyerang, yang mana saya memintanya bermain sebagai gelandang. Terdapat tiga gelandang naik menyerang yang tidak biasa, tapi itulah tugas mereka,” kata Enrique.

Gonzalo Higuain menjadi pahlawan kemenangan Juventus atas mantan klubnya Napoli. Di laga lain, bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo dapat sedikit bernapas lega setelah membantu timnya meraih poin penuh di Sta­ dion Mendizorroza, markas Deportivo Alaves, Sabtu (29/10) malam. Kapten Tim­ nas Portugal ini memborong tiga gol (17’, 33’, dan 88’) dari kemenangan telak 4-1 atas tim asal daerah Basque itu. Gol lainnya dicetak penye­ rang muda Madrid, Alvaro Morata, pada menit ke-84 serta gol Alaves dibukukan Deyverson saat laga belum genap delapan menit. Hattrick cukup melega­

M RIDHO FICARDO

kan kandidat kuat peraih anugerah FIFA Ballon d’Or 2016 ini. Pasalnya, Ronaldo hanya mencetak sebiji gol dari 27 kali percobaan da­ lam tiga laga terakhir di La Liga. Selain itu, dia pun hanya mencetak dua gol da­ lam tujuh laga sebelumnya di berbagai ajang.

n AP/MANU FERNANDEZ

AKROBATIK. Gelandang Barcelona, Rafinha (tengah belakang), melepaskan tendangan sambil membalikkan badan ke gawang Granada pada lanjutan La Liga di Nou Camp, Barcelona, Minggu (30/10) dini hari WIB. Aksi itu menghasilkan gol satu-satunya Barca.

Higuain Pahlawan Dari Seri A, Juventus menundukkan Napoli pada giornata ke -11, Minggu (30/10) dini hari WIB. Gon­ zalo Higuain menjadi pahla­ wan Bianconeri atas mantan klubnya usai mencetak gol penentu kemenangan 2-1 di Juventus Stadium. Gol pembuka tuan ru­ mah dicetak bek Leonardo Bonucci saat babak kedua berjalan lima menit me­ nyambar bola hasil sepak pojok. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama setelah Jose Callejon mencetak gol penyeimbang pada menit ke-53 memanfaatkan umpan terukur Lorenzo Insigne. Higuian akhirnya mem­ bobol gawang eks klubnya di menit ke-72 demi membawa Juve unggul 2-1. Atas hasil ini, Juve ­m e­n gamankan capolista dari kejaran pe­ saingnya dengan meraih 27 poin, unggul lima poin dari AS Roma di posisi kedua. Sedangkan Napoli masih terpaku di posisi ketiga de­ ngan 20 poin. (MI/MTVN/R5) lulu@lampungpost.co.id

Musim Kompetitif MotoGP MESKI sudah menghasil­ kan juara dunia, perhe­ latan MotoGP 2016 men­ jadi musim balap paling kompetitif. Kemenangan pembalap Ducati, Andrea Doviizioso, di seri Malay­ sia, Minggu (30/10), mem­ buat balapan musim 2016 dimenangi sembilan pem­ balap berbeda. Selain Dovizioso, para peraih podium utama ada­ lah Jorge Lorenzo-Valentino Rossi (Movistar Yamaha), Marc Marquez-Dani Pedro­ sa (Repsol Honda), serta Cal Crutchlow (LCR Honda). Ke­ mudian Andrea Iannonne (Ducati), Maverick Vina­ les (Suzuki), serta Danilo Petrucci (Octo Pramac). Balapan di Sirkuit Sepang dimenangi Dovizio­so de­ngan waktu 42 menit 27,333 detik dari 19 putaran balap­an. “Sudah sejak 2009, itu waktu yang sangat lama. Keme­

nangan selalu memberikan sensasi berbeda dan saya sangat menginginkannya. Jadi, saya sangat bahagia,” kata Dovizioso. Rossi terpaut 3,115 detik di belakang Dovi. Rossi sempat me­mim­pin namun kesalahan di salah satu tikungan membuat Dovi memimpin hingga finis. “Saat saya mendahului Iannonne, saya optimistis dapat menjadi juara. Na­ mun, saat genangan air mu­ lai berkurang, saya justru mendapatkan masalah pada ban depan dan itu membuat saya harus melambat,” kata Rossi yang telah mengunci gelar runner-up tahun ini. Lorenzo, rekan setim Rossi, melengkapi podium juara. Jatuhnya Iannonne, Marquez, dan Crutchlow, membuat Lorenzo tanpa hadangan masuk ke baris­ an podium. (MI/O1)

Lampung Kirim Tiga Tim di Sepak Takraw Popwil TIM sepak takraw yang disiapkan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) II di DKI Jakarta, November men­ datang, sudah menjalani latihan. Materi pemain yang berjumlah 10 atlet junior berasal dari Bandar Lampung dan Tanggamus itu menggelar latihan ber­ sama dua hari, Sabtu— Minggu (29—30/10). Pada ajang tingkat regional kategori pela­ jar tersebut, Lampung menurunkan tiga tim, dua dari atlet Pusat Pelatihan dan Pendidikan Pelajar (PPLP) Lampung, serta satu tim binaan Peng­ urus Kabupaten (Peng­ kab) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Tanggamus. Pelatih tim

Pramuka Bangun Karakter Manusia

sepak takraw Popwil pu­ tra, Simon BK, menga­ takan kendati persiapan tim menghadapi ajang seleksi menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV Jawa Tengah 2017 cukup singkat, tidak memengaruhi kekompak­ an tim karena kedua tim terus berlatih bersama di masing-masing daerah. “Walau persiapan tim agak mepet untuk latih­ an bersama, tidak ter­ lalu berpengaruh, dua regu kan anak PPLP dan m e r e ­k a p r o g r a m n y a jalan, anak-anak di Tang­ gamus juga rutin latihan, jadi masing-masing regu sudah siap,” ujar dia di lapangan sepak takraw Anbustra Kotakarang, Minggu (30/10). (RUL/O1)

BACHTIAR BASRI Wakil Gubernur Lampung

Gubernur Lampung

Pembangunan memerlukan manusia yang memiliki karakter, membangun bangsa yang memiliki watak yang kuat.

G

UBERNUR Lampung M Ridho Ficardo berpendapat pramuka dapat membangun karakter manusia. Menurut dia, pembangunan memerlukan manusia yang memiliki karakter, membangun bangsa yang memiliki watak yang kuat. Hal itu disampaikan Gubernur saat menjadi pembina upacara Gelar Senja Tingkat Daerah Lampung di halaman Pemkab Pesawaran, Jumat (28/10). “Sebab, pemuda demikianlah, yang akan sanggup menghadapi tantangan globalisasi, menghadapi berbagai persoalan di negeri ini dan menatap masa depan dengan lebih baik,” kata Gubernur. Ridho juga menyampaikan sejumlah pesan kepada anggota pramuka. Pertama, memperkuat ketakwaan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan dan persaudaraan sebagai sarana untuk mempererat persatuan juga kesatuan bangsa. Kedua, meneladani semangat Sumpah Pemuda.

2

1 Ketiga, mempertinggi jiwa dan semangat patriotisme sebagai anak bangsa serta menghindarkan diri dari pengaruh dan gangguan yang diakibatkan oleh penyalahgunaan narkoba yang akan merusak diri, masyarakat, dan bangsa. Keempat, meningkatkan citra gerakan pramuka dengan menjadikan pramuka yang berkualitas, berada di tengah-tengah masyarakat. Gubernur berharap Gelar Senja dapat menjadi spirit dalam mengembangkan kegiatan pramuka yang bermutu, yang sesuai dengan karakteristik, bakat, dan minat kaum muda,

sehingga pramuka disenangi dan diminati masyarakat. “ Tu ju annya mencip takan

Keterangan Foto: 1.

2.

3.

4.

5.

5

SERAHKAN BENDERA. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menyerahkan bendera kepada petugas upacara. BERI PIN. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo memberikan pin pramuka saat menjadi pembina upacara Gelar Senja Tingkat Daerah Lampung di halaman Pemkab Pesawaran, Jumat (28/10). HADIRI UPACARA. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Forkompinda saat menghadiri upacara Gelar Senja Tingkat Daerah Lampung di Pesawaran, Jumat (28/10). REKOR MURI. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menyerahkan penghargaan rekor Muri kepada Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona untuk perlombaan pionering penggunaan tongkat bambu jumlah terbanyak. FOTO BERSAMA . Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Forkompinda foto bersama usai upacara Gelar Senja di Pesawaran.

 LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH.

pemimpin masa depan. Untuk itu, pendidikan kepramukaan lebih diarahkan pada pengembangan dan peningkatan kualitas kepemimpinan. Kelak dapat menggantikan para pemimpin yang memiliki dedikasi, loyalitas, dan kejujuran yang tinggi,” ujarnya. Sementara itu Kepala Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pesawaran, Aria Guna, melaporkan ide awal kegiatan ini adalah dari Kwarda Provinsi Lampung. Adapun rangkaian acara berupa khitanan masal, donor darah, dan penyuluhan bahaya narkoba. Sementara untuk perlombaan pionering penggunaan tongkat bambu jumlah terbanyak mendapat penghargaan Muri. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berharap kehadiran Gubernur di Kabupaten Pesawaran menambah motivasi tersendiri bagi Pramuka Pesawaran untuk terus berlatih, memajukan kegiatan pramuka. Turut serta mendampingi

3

4 Gubernur, yaitu Sekprov Lampung Sutono, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Idrus Efendi, pengurus Kwarda, kwarcab, siaga, penggalang, dan penegak. Acara diawali dengan

atraksi PBB dari Bhayangkara Cilik Pesawaran, sosio drama, dan parade tim Kolone Marine Junior Pramuka Binaan Brigif-3 Piabung. (MAN/D10)


LAMPUNG POST

SENIN, 31 OKTOBER 2016

EDISI

SUMPAH PEMUDA

KE-

19

Kain Tenun Lampung, Warisan Budaya Diharapkan Mendunia

P

ROVINSI Lampung mendapat penghargaan sertifikat karya budaya Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia keempat kalinya dari jenis karya tenun ikat inuh, warahan, tupping, maduaro, dan kakiceran. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kamis (27/10), di Gedung Kesenian Jakarta. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Choiria Pandarita mengatakan dengan ditetapkan sejumlah karya budaya Lampung sebagai WBTB Indonesia, diharapkan karya budaya tersebut tetap berkesinambungan dan dapat dilestarikan, bahkan dapat ditetapkan sebagai warisan budaya dunia. “Target kami WBTB yang telah diraih secara berturut-turut empat tahun terakhir, bisa masuk WBTB dunia dan ditetapkan oleh UNESCO di tahun mendatang secara periodik,” kata Choiria di kantor Disparekraf, Jumat (28/10). Menurut dia, target yang diinginkan bukanlah hal yang mustahil untuk dapat tercapai. Sebab, potensi akan karya dan budaya yang ada di Lampung sangatlah banyak dan berpotensi untuk bisa masuk WBTB dunia. Berdasarkan data yang ada, sudah ada empat WBTB Indonesia yang telah ditetapkan WBTB dunia, yaitu wayang kulit, batik,

 LAMPUNG POST/DOK DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, memberikan penghargaan karya budaya Warisan Budaya Tak Benda (WBTB)indonesia kepada Propinsi Lampung diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Choiria Pandarita Kamis (27/10), di Gedung Kesenian Jakarta. angklung, dan tari saman. Oleh karena itu, bagi pemerhati budaya, pelaku budaya, dan pemerintah daerah kabupaten/kota untuk dapat mendata dan merevitalisasi karya-karya budaya, warisan para leluhur yang ada, agar dapat ditetapkan WBTB. “Sehingga, ketika makin banyak masuk WBTB Indonesia, akan makin gampang untuk memperoleh penghargaan dunia,” kata dia. Choiria menuturkan untuk domain dari WBTB tersebut perlu diupayakan beberapa hal. Pertama, tradisi dan ekspresi lisan. Kedua, seni pertunjukan. Ketiga, adat istiadat dan perayaanperayaan. Keempat, penge-

tahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta. Kelima, pemahiran kerajinan. Proses Panjang Kaitannya dengan penetapan WBTB di tahun ini, proses yang dilalui panjang dan persyaratan yang cukup ketat. Dimulai dari pengusulan karya budaya sesuai permintaan Kemendikbud di Februari. Kemudian dilanjutkan dengan verifikasi oleh tim ahli, dan disertai survei menuju objek lokasi karya budaya serta dilengkapi sidang penetapan. “Tentunya, kami selaku pengusul karya budaya dari provinsi, harus dapat meyakinkan tim ahli dari bergai disiplin ilmu agar usulan tersebut dapat ditetapkan sebagai WBTB. Apabila karya tersebut dinyatakan layak dan lengkap, akan ditetapkan sebagai WBTB,” ujar dia. Choiria menambahkan yang dimaksud dengan WBTB meliputi praktik dan ekspresi

hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kemudian tradisi yang hidup terus-menerus diciptakan oleh masyarakat dalam menanggapi lingkungan mereka, interaksi mereka dengan alam dan nilai filosofi tetang tata cara hidup. Jaga dan Lestarikan Bagi Choiria, menjaga dan melestarikan WBTB sangatlah penting, sehingga dapat berlanjutnya keragaman budaya di dunia dan menjadi jati diri masyarakat pemilik karya budaya tersebut. Upaya penetapan WBTB tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Indonesia yang telah meratifikasi konvensi perlindungan WBTB, yakni Convention for Safeguarding of The Intangible Cultural Heritage 2003. Ratifikasi disahkan melalui Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2007 tentang Pengesahan Konvensi Perlindungan WBTB. (WIR/E10).

Tanggapi Surat Bupati, Perusahaan Menaikkan Harga Singkong Mediasi perusahaan dengan petani singkong merupakan tahap kelima upayanya dalam memperjuangkan harga singkong di Lamteng.

S

ETELAH melalui perjuangan panjang, akhirnya harga singkong di Kabupaten Lampung Tengah naik dari Rp560/kg menjadi Rp700/kg. Kenaikan ini ditandai penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan empat perusahaan tapioka di Lampung Tengah, Minggu (30/10), di rumah dinas bupati. MoU dimediasi langsung oleh Bupati Lampung Tengah Mustafa dan disaksikan kelompok tani dan petani singkong di Lampung Tengah. Keempat perusahaan menyatakan siap menaikkan harga singkong per 1 November 2016, yakni PT Aroma Mega Sari, PT Budi Makmur Perkasa, PT Budi Subur Tanindo, dan PT Alu Aksara Pratama. Selain menyatakan siap menaikkan harga singkong, perusahaan juga menyampaikan komitmennya untuk ikut serta memedulikan kesejahteraan petani, khususnya petani singkong di Lamteng, dan akan meninjau ulang potongan (rafaksi) yang berkaitan dengan kualitas singkong (cukup umur, tidak ada bonggol, dan tanah). Mustafa menuturkan mediasi perusahaan dengan petani singkong merupakan tahap kelima upayanya dalam memperjuangkan harga singkong di Lamteng. Sebelumnya, ia telah mengumpulkan petani singkong, melakukan sidak perusahaan, melayangkan surat ke Presiden Joko Widodo, lalu mendampingi petani bersama Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita. “Saya akan terus berjuang mengingat sebagian besar masyarakat kami menggantungkan hidup dari singkong,” ujar Bupati. Dengan hadirnya produk impor singkong dari luar daerah, ia meminta agar perusahaan memprioritaskan produk singkong dari Lampung Tengah. Kemudian perusahaan diharapkan bijak

menetapkan potongan, jangan sampai petani merugi. Mustafa menyampaikan terima kasih kepada keempat perusahaan dan berharap kesepakatan penaikan harga dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Langkah ini diharapkan akan diikuti oleh perusahaan tapioka lainnya. “Jika perusahaan masih ingin cari untung di Lampung Tengah, saya minta perusahaan bantu petani. Perusahaan harus peduli, jangan hanya mau cari untung. Perusahaan jangan pura-pura tidak tahu dengan jeritan petani. Saya juga berharap harga bisa terus naik hingga angka ideal,” ujar dia,

Apresiasi Bupati Sementara itu, Eddy Liem, mewakili PT Sungai Budi Group, mengatakan kepedulian Bupati membuat perusahaan tergerak untuk ikut peduli pada nasib petani. “Manajemen akhirnya

 LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

Salah satu perusahaan tapioka menandatangani nota kesepahaman tentang penaikan harga singkong mulai 1 November 2016.

BERI ARAHAN. Bupati Lampung Tengah Mustafa memberikan arahan dalam mediasi nota kesepatan perusahaan tapioka dan petani singkong untuk menaikkan harga, Minggu (30/10).  LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

 LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

Bupati Lampung Tengah Mustafa menandatangani nota kesepakatan penaikan harga singkong.

Bupati Lampung Tengah Mustafa menyalami petani yang menggelar doa bersama dan bersyukur atas penaikan harga singkong.

sepakat untuk menaikkan harga. Saya apresiasi sekali atas kepedulian Bupati dan kami siap bersama dengan Pemkab untuk memperhatikan kesejahteraan petani, khususnya petani singkong. Lampung Tengah kabupaten pertama yang menaikkan harga singkong,” ujar dia. Terkait besarnya potongan, ia mengimbau agar petani memperhatikan kualitas singkong. Idealnya, kata dia, singkong yang dijual berumur 9—12 bulan, tidak ada bonggol, dan tanah. Singkong berkualitas meng-

hasilkan kadar pati 50%. “Makin rendah kadar pati, makin tinggi rafaksi. Saat ini, disebabkan musim hujan sehingga kadar pati singkong yang dijual berkurang di bawah 20%. Itu mengapa rafaksinya besar. Namun kami siap mengkaji ulang, untuk petani Lampung Tengah, kami upayakan agar rafaksi tidak besar,” kata dia. Sumardi, petani singkong, berharap penaikan harga menjadi Rp700/kg sehingga NET harga di petani bisa Rp500/kg. Dengan demikian, petani bisa menutupi biaya produksi yang telah dikeluarkan. “Saya harap harga Rp700/kg adalah harga minimal, jangan sampai turun lagi. Kami berterima kasih sekali karena Pak Mustafa telah memfasilitasi, mulai dari menemui menteri dan sekarang meminta langsung agar perusahaan menaikkan harga. Kepedulian beliau sangat kami apresiasi,” ujar Sumardi. (E10)


PARIWARA

SENIN, 31 OKTOBER 2016

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC, 0812- 7921648 / W A 0852.79542465 & 089644983367, PIN BB 7AE8B01B. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT PEMADAM CV DATAM Menjual & Isi Ulang Alat Pemadam Kebakaran, Hub. Syahril 0821.8401.4555 / 0815.4089.8424.

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong Gajah Super, Potensi Hasil + 60 Ton/Ha, Hub. 0812-7230-2770 (tdk trm sms)

JASA PERPAJAKAN Terima Jasa Akuntan & Laporan Perpajakan masa Bulanan, SPT Tahunan & lain-lain, Hub. 081271284428

KEHILANGAN STNK BE 8066 EV, Nk. MH34D70027J411949, Ns. 4B7411963, an. Rapiyudin S T N K B E 3 4 3 0 O V, N k . MHJFB126EK331931, Ns. JFB1E-2283609, KTp an. Semprah Marsahid

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang, pembuatan, perawatan, obat-2 & peralatan. Jl. Hayam Wuruk Komplek Ruko Kedamaian Asri No.8 Bandar Lampung. hub. 0851.0309.2567

Dibuka kursus Bhs Inggris khusus kelas malam Pk 18.30 – 20.00 WIB berser tifikat. hanya dengan Rp 600 rb - 1 Jt selama 1 semester. hub. WIDNA EC S Jl.Way Seputih No.4 Pahoman tlp.0721254184, 0813.7938.3494, 0899.5804.987. Kursus Mengaji & Bahasa Arab semua usia dari nol, tidak tau hur uf sama sekali, dibimbing sampai bisa. hub. WIDNA ECS Jl. Way Seputih No.4 Pahoman tlp.0721254184, 0813.7938.3494, 0899.5804.987. TEHNISI HP NVU PONSEL Servis & Kursus Teknisi Hp kls mahir, djmnin lngsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub. 0896.7496.2976

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL DISEWAKAN SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza, I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

PELUANG USAHA Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PIJAT TRADISIONAL Menerima urut tradisional Pria & Wanita. Datang saja ke Urut Barokah Jl. Soekarno Hatta bypass samping satlok depan Daikin. hub. 0821.7365.7178.

PRIVATE PRIVAT PROFESI GURU datang ke rumah semua pelajaran: TK SD SMP SMA UMUM, Mengaji,

Sempoa, Jari Matika 0856 5895 7909, 0813 6915 2541, Profesional, Sabar, Siap UN

RACUN API

PENGOBATAN Sakit kulit & kelamin mengatasi gatal, herves, kutil,GO, keturunan, keputihan, lemah syahwat, ambeien, kanker, servix & ahli ramal. hub. 0812.2182.272.

OTOMOTIF MOBIL DIJUAL

CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SCAFOLDING Bina Usaha mnerima Pesanan Pintu Folding Gate & Rolling Door, Ser ta Melayani Servis, Hub. 0813-7950-7962.

SUMUR BOR PUTRA PERKASA BOR jasa pembuatan sumur bor u/ rumah tangga, pabrik & jasa servis jet pump & submersible. Hub.0812 7229 409 / 0896 4936 3656 RIZKY BOR menerima pembuatan sumur bor bergaransi, servis pompa air, gulung dinamo dll. hub. 0853.6751.9001

Promo Iklan Baris Khusus di Bandar Lampung

Hanya

lik Harga 125jt Nego No Hp 082179272612

DAIHATSU

+ koran

Grandmax Pickup’2016 1.5 AC PS Hitam Plat BE Kotamadya 95jt Nego No Hp 085279775707 HINO 2 unit Hino Lohang th 2004, BE, Bak Besi, 2 unit Fuso th 2003, BE, Bak Besi, 1 unit Hino Damp Truck th 2001, Siap Pakai Kerja, Hub. 0812-7202-035 HONDA Jazz RS 2011 Warna Abu-abu Metalik Matic Plat BE Harga 168jt Nego No Hp 082371990005 MITSUBISHI

Innova V Luxury 2013 Warna Silver Bensin Matic Plat BE Harga 230jt Nego No Hp 081274890005

Innova G 2007 Manual Body Upgrade 2012 warna Silver 140jt Nego No Hp 0853-81138999

Yaris E 2010 Warna Silver Manual Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085279083000

Avanza G 2010 hitam Manual Plat BE kotamadya 110jt Nego No Hp 08218538221

CAT MOBIL & MOTOR

Innova G 2011 Bensin Manual Hitam Plat BE Hrga 170 Nego No Hp 085269169979

Jual Pertamini Digital, tmpln lbh ggah, Nozel otomts SPBU, Slng 4m SPBU, Stbilzr 500w, Drum 210 L, Grnsi 3 bln, Baru, Hub. Hendra Cell Jl. Raya Palas Pasemah Kec. Palas, Hub. 0853-57708477

KREDIT MOBIL

Hilux DC type V Matic 2014 Hitam Plat BE Harga 315jt Nego No Hp 082186037477

MITSUBISHI TRITON GLX dan GLS tahun 2011 dijual Hubungi 0812-8328367

Serena type CT Matic 2010 Hitam BE kotamadya Harga 135jt Nego No Hp 082281104145

MENERIMA PENGECATAN mobil / motor, Oplos cat mobil / motor, menjual cat PU, epoxy, cat duco, dempul, cat syntetic dll. Hub. 0853.7738.3777, 0852.6823.2220.

Dyna 110 ST bak kayu 2013 warna Merah Plat BE kondisi siap pakai 150jt nego No Hp 085269642356

Grand New Avanza G Manual 2015 Akhir Warna Putih Plat BG mulus Harga 167 Nego No Hp 082375235004

Grand Livina SV Tahun 2011 Plat BE warna Abu-abu Meta-

HUBUNGI : - Ofie 0822-8040-6599 0897-6020-988 - Weni 0812.8568.2530 - Bancar 0812.7960.7819. PIN 2B1414BE - Ayu 0895.3325.72732 0813.7930.5507

INNOVA’2007, Hitam, Bensin, BE, pajak hidup, mulus, pakai wanita, Tanpa Perantara 0813.7940.7123.

Pajero Exceed 2014 Warna Hitam Matic KM 20rb Plat BE kota Madya Harga 355jt Nego No Hp 08117277277

NISSAN

Iklan Jitu Khusus 3 Baris

Innova G Tahun 2010 plat B Abu-abu metalik Harga 160jt Nego No Hp 085279237878

TOYOTA

Grandmax Pickup‘2014 1.5 Plat BE kondisi siap pakai harga 78jt Nego No Hp 085208369736

Colt 120ss Pickup 2015 Hitam Kondisi seperti baru Plat BE 75jt Nego No Hp 082186451956

PERAMAL Bib Ali Ahli Ramal, buka aura, rizki, usaha, jodoh, jabatan, karir dll.Insyaallah berhasil. Sedia Buluh Perindu & Minyak Wafak. hub. 0878.23006200.

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 2B1414BE WENI 0812.8568.2530 AYU 0895.3325.72732, 0813.7930.5507

IKLAN

HARGA 12 JUTA

KURSUS

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AC

LAMPUNG POST

Anda Butuh Kredit Mobil Baru ?? Proses Mudah & Cepat, Hub. 0895-6061-57978

VARIASI MOBIL BANDUNG MODERN VARIASI distributor MBTECH Accura TLT Phantom kulit, mnrima Jok Paten 2 Brs 1,8Jt, 3 Brs 2,5Jt, Kulit 2 Brs 5,5Jt, 3 Brs 9,5Jt, Kaca Film 3M Solar Screen Spctrm Masterguard, Hub. 0812-72061144

Rush type S Manual 2008 Warna Biru Metalik Plat BE Harga 128jt Nego No Hp 085383311389

CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way Halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476

Avanza Veloz 1.5 Manual 2012 Plat B Silver metalik harga 155jt Nego No Hp 082306574999 Innova G 2007 Manual Plat B Warna hitam Harga 145jt Nego No Hp 082181308886

DP17 JT-an atau Angs 2,6 JT

DP30 JT-an atau Angs 3,9 JT

MOBILIO DP. 6 JT

BONUS

3 BULAN ANGSURAN !!!

3,7

Hanya

130Jt-an NEW

CALYA

BURUAN PESAN SEBELUM HARGA NAIK...!!!

BUNGA DP 10 JT-an INNOVA REBORN HANYA !!!

*Syarat dan ketentuan Berlaku

HONDA

A YOT O T G EBYAR DP15 JT-an AVANZA

%

1200 CC

7 Penumpang Mewah & irit

YARIS

SIENTA

DP

30 JT-an

PROSES CEPAT TELPON BONUS FREE LANGSUNG SURVEI 3 BULAN ANGSURAN

JAYA : Tlp./WA : 0813 6918 2772 BB : 522706F0

Atau Angs. 3,3 JT-an

BRIO

DP. 14 JT

Atau Angs. 2,5 JT-an

JAZZ

DP. 20 JT

Atau Angs. 3,7 JT-an

HR-V DP. 27 JT

Atau Angs. 4,5 JT-an

HR-V DP. 20 JT

Atau Angs. 4,1 JT-an

ANDI

0812-7895-5985 BBM 290FF85D

TERIOS R

ADVENTURE

DP 4,3 JT

XENIA R

SPORTY

DP 4 JT

SIGRA R

DL-X

DP 6 JT-AN

AYLA X

XENIA M DP 6 JT-AN

DP 20,5 JT

DP 7,5 JT

GRANMAX MINIBUS DP 21 JT

GRANMAX PICK UP 1.3 STD DP 6 JT

BANG DINI

0813-6916-2263

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

RUMAH DIJUAL

RUKO DIJUAL Dijual ruko di jl.Jend. Sudirman, Kotabumi & tnh utk gudang ls 25x85 m2, hub: 082371334425 (Nur Cholik)

TANAH DIJUAL

Jual Rumah & tanah Kavling, di Ds. Simbaringin Sidosari, pdt pndduk, tdk jauh dr pusat keramaian, unit trbatas (Kes/tempo/ Kredit) Hrg Murah, Bersertifikat !!! Hub. 0821-78230958

Jual Tanah uk. 32 x 40m, Jl. By Pass, 500m dr Pelabuhan Panjang, View Laut, cck utk Ruko, Hotel & Restoran, Hub. 0821-8500-2237

Di jual rmh baru 2kmt,2wc,LT 93m2, SHM susunan bar u harga nego T.Karang Barat 0813.1688.3134

Jual tanah dekat kampus unila luas 1300m2 & 400m2 sangt bgus untuk kost2an, hub 0813.6992.6677

Dijual rumah Kampus Hijau Residence Blok A 12blk Unila Ls 150 m2, LB 144 m2, SHM, hrg 500Jt nego. Hub. 0822.80660691

Tersedia Tanah Kavling dalam wilayah Kota Bandar Lampung, Minat ? Segera Hub. Awan 0821-3394-7417

Disewakan 1 unit Bangunan uk. 7 x 12 (Setara 2 Ruko) Jl. Jend. Sudirman No. 28 Metro, Lok. sgt Strtgs, cck utk Bank, Hub. 0811-726000

Dijual Rumah + 214 m2, Lb. 100 m2, 4 KT, Garasi luas, Gudang, tmpt solat, lstrk 2.200 watt, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C2 No. 14 Hub. 0857-6944-6523/ 0812-8717-5830

Harga Nego

Dijual tanah LT 2050 m2, Jl. Raden Imba Kesuma Sumur Putri dekat PDAM. Hub. Ahmad 0812.9553.3867. 0 8 1 2 . 7 9 2 3 . 4 3 1 , 0812.7930.5872.

DISEWAKAN

Dikontrakan Rumah di Jl. Kimaja – Way Halim, 4 KT, 3 KM, Hub. 0858-3846-0426

Tanah + Bangunan L. 700 m2, Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah, Hub. 0853.8179.7777

580 Jt Nego

Jual bata merah & bata bolong. Hub. “Bata Merah Karang Sari” Telp.0812.9410.0073 Pin BB 7DA7286F.

DIKONTRAKAN

SIGRA M DP 16 JT-AN

GRANMAX PU DP 10 JT-AN

LEBIH PASTI, LEBIH JELAS

IKIN 0853-7788-2111

AYLA DP 5Jt-an

All New Pajero Sport

LIMITED EDITION

SIGRA

DP 150 Jt-an

DP 14Jt-an

DP

4Jt-an

TERIOS

Angs 10 Jutaan

berhadiah

Colt Diesel

FE 74 HD

DP 12Jt-an

DP 50 Jutaan + Bak Kayu Angs 7,5 Jutaan

GRANMAX DP

10Jt-an

PROSES GAK PAKE RIBET

ROHMAN 0812-7894-6666 Pin BB 538CAF94

HUB :

JOFIAN 0812.2657.8818

LOWONGAN

PROPERTY BATUBATA

BANG OX

0812-7381-3939 AYLA M

Dijual rumah 2 Lt, Perum Bukit Bilabong Jaya B2 No. 7, LT/LB 214/262 m2, SHM. Hub. 0813.2543.8355

Dibutuhkan Karyawan/wati u/

LOWONGAN

15 Kab. di Bandar Lampung.

Kami Perusahaan yang Bergerak dibidang Ekspor membutuhkan :

Hub. YPKI Lampung Jl. P.Sebesi Perum Bumi Sukarame Asri

STAFF TEHNIK INDUSTRI

A 25 Sukaram Bdl Via SMS

Kualifikasi : - Pria usia Max. 40 Tahun - Berpengalaman min. 1 Tahun dibidangnya - Min. STM/D3/S1 Tehnik Industri - Loyalitas & Pekerja Keras

0822.1303.0978. Dibthkn SALESMAN utk prdk Elektrik merek TERNAMA, Pend Min. SLTA, umr max. 30 thn, In-

Kirim Lamaran ke

PT. Rubber Jaya Lampung

teriew, Sms/Call 081317007884

Jl. Ir Sutami Km. 11 Ds. Lematang Kec. Tanjung Bintang

/ 081384657426 URUT TRADSIONAL BU YULI membutuhkan tenaga kerja Wanita untuk dididik mjd mases/ ur ut, Ser ta menerima Ur ut Tradisional Pria & Wanita, Hub. 0813.6837.8530. Dibutuhkan Teknisi (Pria) Jurusan SMK Otomotif. lamaran antar langsung ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No. 27 (depan Sogo).

LOWONGAN Dibutuhkan Seorang:

ASISTANCE Untuk di kantor.

Persyaratan : - Wanita - Umur 25 – 30 tahun - Pendidikan min. SLTA atau sederajat Lamaran dikirim ke: Perumahan Puri Kencana Blok H No. 9 Sukarame (belakang Perum Bukit Kencana) Bandar Lampung


senin, 31 oktober 2016

RUWA JURAI

LAMPUNG POST

Baru Diperbaiki, Jalinsum Kembali Rusak

BNI Cabang Kotabumi Deklarasi Tabungan Simpel

Sekitar 30% penyebab kecelakaan lalu lintas disebabkan buruknya kondisi jalan. PERDHANA WIBYSONO

J

ALAN lintas Sumatera (Jalinsum) Km 44—60 di Lampung Selatan kem­ bali rusak. Padahal, jalan tersebut satu bulan yang lalu baru rampung diperbaiki. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, perbaikan Jalinsum di beberapa titik yang ber­ lubang dimulai dari Keca­ matan Penengahan, Ka­ lianda, dan Sidomulyo. Usai perbaikan, banyak keluhan dari pengendara yang me­ lintas karena jalan menjadi makin bergelombang akibat tambalan yang lebih tinggi dari permukaan jalan. “Jalannya makin bergelom­ bang karena tambalan lebih tinggi,” kata salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas, Wahyono (41), Minggu (30/10). Dia mengatakan penger­ jaan perbaikan jalan tidak menggunakan standar na­ sional lantaran menggu­ nakan material dan alat seadanya. “Masak perbaikan jalan nasional sama dengan perbaikan desa. Mereka menggunakan alat dan mate­ rial seadanya,” kata dia. Pengemudi truk yang me­ lintas, Olan (49), mengata­ kan jalan yang diperbaiki sudah mulai berlubang lagi. “Bulan kemarin diperbaiki, sekarang sudah mau rusak lagi,” ujar dia. Kerusakan paling parah terdapat di Km 57—60 Ke­ camatan Kalianda, kata dia, karena lubang sudah mulai

terlihat di mana-mana. “Ini akibat asal kerja, jadinya tidak awet.” Selain kondisi Jalinsum yang sudah mulai rusak, jalan provinsi di Kecamatan Palas dan Sragi sudah sejak satu dekade terakhir be­ lum pernah ada perbaikan. Buruknya kondisi jalan itu menghambat laju perekono­ mian di daerah sekitar. “Bukan Jalinsum saja yang rusak, jalan provinsi bahkan lebih parah,” kata Supri­ yadi (39), warga Kecamatan Palas. Sudah hampir lima ta­ hun terakhir jalan yang menghubungkan Lampung Selatan dan Lampung Timur itu luput dari perbaikan. “Di sini jalan penghubung antarkabupaten setiap ta­ hun luput dari perbaikan,” kata dia.

Sebabkan Kecelakaan Diberitakan sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Selatan AKP Mubiarto Banu Kristan­ to mengatakan sekitar 30% penyebab kecelakaan di­ sebabkan buruknya kondisi jalan. “Itu data kecelakaan pada tahun ini, penyebab lakalantas karena buruknya kondisi jalan,” kata dia. Sementara penyebab ke­ celakaan lalu lintas akibat kondisi jalan pada 2015 sebesar 44%. “Memang ta­ hun ini ada penurunan dibandingkan tahun lalu,” kata dia. (D1) perdhana@lampungpost.co.id

21

n LAMPUNG POST/HARI SUPRIYONO

BNI SIMPEL. BNI Cabang Lampung Utara melakukan pembukaan tabungan Simpanan Pelajar (BNI Simpel) di aula kantor setempat, Jumat (28/10).

Aparat Amankan Lima Satwa Langka BALAI Karantina Pertanian (BKP) Wilayah Kerja (Wil­ ker) Bakauheni, Lampung Selatan, mengamankan lima ekor satwa dilindungi di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Minggu (30/10) dini hari. Satwa dilindungi berupa tiga ekor primata jenis Tarsius, tupai terbang, dan orang utan asal Kecama­ tan Kayuagung, Sumatera Selatan, itu diangkut Bus Giri Indah dengan nomor polisi B-7184-XA. Selain itu, Balai Karan­ tina juga mengamankan satwa tanpa dokumen, yak­ ni 15 ekor biawak hitam, 52 kura-kura ambon, dan 300 ekor burung berbagai jenis, seperti burung pok­ sai, kapas tembak, ciblek, dan kutilang emas. “Lima ekor satwa dilin­ dungi tapi tidak dilengkapi dengan dokumen resmi itu hendak dikirim ke daerah Grogol, Jakarta Selatan,” kata penanggung jawab

BKP Wilker Bakauheni, Azhar, Minggu (30/10). Menurut dia, selain sat­ wa dilindungi, pihaknya juga mengamankan 300-an ekor burung berbagai jenis. “Burung-burung tersebut sudah kami lepas liarkan pagi tadi,” ujar dokter he­ wan tersebut. Azhar mengatakan sejum­ lah satwa yang dilin­dungi dan tidak mengantongi SKKH itu akan diserah­kan ke BKSDA Provinsi Lam­ pung untuk proses hukum lebih lanjut. “Penyelundupan satwa dilindungi itu melanggar Undang-Undang Kehu­ tanan Nomor 5 dengan ancaman minimal 5 tahun penjara,” kata dia. Sementara Kepala Kon­ servasi Wilayah 3 Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Lampung Teguh Ismail, yang datang ke BKP Wil­ ker Bakauheni, meminta masyarakat untuk tidak

lagi memperdagangkan atau membeli tumbuhan atau satwa liar, terutama satwa yang dilindungi. “Kami harap masyarakat turut berpartisipasi dalam melestarikan keberadaan satwa liar tersebut melalui sejumlah prosedur yang berlaku, seperti penakaran dan lembaga konservasi,” ujarnya. Teguh menilai wilayah Sumatera Selatan sebagai pemasok terbesar perda­ gangan satwa liar di Indo­ nesia. Untuk itu, ia bakal meningkatkan koordinasi de n g a n pi ha k P e l a bu ­ han Bakauheni terkait maraknya penyelundupan satwa tanpa dokumen res­ mi melalui pintu gerbang Pulau Sumatera ini. “Kami sudah berkoor­ d i n a s i d e n g a n B K S DA Sumate­ra Selatan sebagai daerah asal dan BKSDA Jawa Barat sebagai daerah tujuan perdagangan satwa liar,” kata dia. (KRI/D1)

BANK Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Ca­ bang Kotabumi, Lampung Utara, dalam rangka mem­ peringati Hari Sumpah Pemuda mendeklarasikan pembukaan tabungan Sim­ panan Pelajar (BNI Sim­ pel) ke semua tingkat pen­ didikan menengah yang ada di daerah itu, yakni dari SMA, SMK, dan MA. Siswa menengah tersebut menjadi sasaran sebagai upaya meningkatkan lite­ rer keuangan di kalangan pelajar. Pimpinan BNI Cabang Kotabumi, Nurul Gaos, mengatakan deklarasi Simpel tersebut dilaksana­ kan di ruang rapat Kantor Cabang Utama Kotabumi Lampung Utara, Jumat (28/10), serta dihadiri se­ jumlah kepala sekolah yang berada di lingkungan wilayah kerja BNI Kota­ bumi. Dia mengungkapkan de­ klarasi Simpel ini merupa­ kan bagian yang tidak terpisahkan dari program inklusi keuangan untuk semua yang secara merata dilaksanakan oleh selu­ ruh industri jasa keuang­

an ke semua kelompok masyarakat. ”Karakteristik tabungan Simpel yang disiapkan khusus bagi para pela­ jar merupakan sarana yang tepat dalam mem­ percepat pengenalan produk-produk simpanan di lembaga keuangan ke­ pada siswa di sekolah se­ cara akurat dan efektif,” ujarnya melalui telepon, Sabtu (29/10). Nurul melanjutkan selain di Kotabumi dan daerah lainnya deklarasi Simpel ini juga dilakukan di Rumah Edukasi TKI yang dikelola oleh BNI, yang berlokasi di daerah Mataram dan Indramayu, dengan beberapa sekolah yang berlokasi di daerah asal TKI. Dia berharap deklarasi SimPel ini dapat men­ dorong pertumbuhan rekening BNI Simpel un­ tuk melanjutkan momen­ tum pemecahan rekor Muri 100 ribu rekening secara serentak , yang telah dilaksanakan di Makasar, Sulawesi Sela­ tan, pada 19 September 2016. (HAR/D2)

Komisi III DPR Silaturahmi ke Way Serdang ANGGOTA DPR Komisi III dari Partai Golkar, Aziz Syamsudin, melalui staf ahlinya, Edi Sujarwo, bersi­ laturahmi dengan 500 ibu hamil dan menyusui seKecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Sabtu (29/10). Menurut dia, dalam ke­ giatan yang diselenggara­ kan di kediaman Joko, ang­ gota DPRD Mesuji tersebut tidak ada muatan politik sama sekali. Edi Sujarwo menjelaskan jika per­ temuan dengan ibu hamil dan menyusui tersebut untuk silaturahmi dan membagikan biskuit. “Kegiatan ini hanya si­ laturahmi dengan ibu-ibu dan pembagian biskuit bagi ibu hamil. Mari ciptakan

kerukunan dengan mem­ pererat tali silaturahmi. Tidak ada muatan politik dalam ke­giatan ini,” kata dia. Dia melanjutkan ke ­ giatan ini adalah program Aziz Syamsudin. Sebelum­ nya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung Utara. “Ke depan dilaksanakan di Way Kanan. Di Mesuji paling tidak empat sampai lima kegiatan dengan tema dan acara yang sama akan digelar. Kami juga bekerja sama dengan ambulans Relawan Aziz Syamsudin (RAS) yang ada 14 unit dan tersebar di daerah pemilihan II Lampung,” ujar dia. (NAS/D2)

Warga Gunungkatun Sambut Pembangunan Jalan Tembus

n LAMPUNG POST/MERWAN

JALAN TEMBUS. Para tokoh pemuda Kampung Gunungkatun Malai dan Gunungkatun Tanjungan mendukung pembangunan jalan tembus dari kampung induk menuju kampung pemekaran, Gunungkatun Baru, sepanjang 1,8 km. Pembangunan jalan onderlaag ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkab Tulangbawang Barat kepada kampung tua di kabupaten setempat. Foto dibidik beberapa waktu yang lalu.

WARGA Tiyuh Gunung­ katun Tanjungan dan Gu­ nungkatun Malai, Kecama­ tan Tulangbawang Udik, Tulangbawang Barat, me­ nyambut baik pembangu­ nan jalan tembus menuju Dusun Gunungkatun Baru sepanjang 1,8 km. Jalan te m b u s d a r i k a mp u n g induk menuju kampung pemekaran tersebut kini ditingkatkan melalui APBD 2016, menjadi jalan onderlaag yang melintasi lahan perkebunan dan pertanian warga di dua kampung itu.

“Pembangunan jalan tembus ini memang men­ jadi harapan masyarakat. Alhamdulillah, jalan ini langsung mendapat perha­ tian dan langsung diting­ katkan menjadi jalan onderlaag,” ujar Laili, salah satu tokoh pemuda di kampung setempat, kepada Lampung Post, Minggu (30/10). Dia melanjutkan atas pembangunan tersebut, masyarakat mengapresiasi Pemkab. Sebab, pemba­ ngunan tersebut sesuai de­ ngan harapan masyarakat

di kedua kampung itu. “Sebelum ada jalan baru ini, masyarakat dari dalam kampung hanya mengguna­ kan jalan poros, tetapi seka­ rang sudah bisa melalui jalan tembus ini,” ujar dia. Selain membuka wilayah kampung tua, jalan tem­ bus yang menghubung­ kan jalan kabupaten dan provinsi tersebut juga da­ pat mempermudah akses masyarakat untuk menge­ luarkan hasil pertanian di wilayah setempat. “Jalan tembus ini dibangun dari

belakang Gunung Nurik menuju jalan provinsi di Gunungkatun Baru dan panjangnya sekitar 1,8 km. Pekerjaan jalan ini baru selesai dilakukan rekanan dan hasilnya memuaskan,” ujarnya. Tidak hanya peningkatan jalan onderlaag tersebut, menurut Laili, pemba­ ngunan serupa juga di­ lakukan di jalan lingkung­an di kedua kampung tua itu, yakni peningkatan jalan hotmix. Peningkatan jalan lingkungan ini sudah puluh­

an tahun dinanti-nantikan masyarakat karena jalan lingkungan ini memang kondisinya rusak. “Sebagai kampung tua, dalam dua tahun ini pem­ bangunan di Gunungkatun Tanjungan dan Malai sudah menjadi perhatian Pem­ kab. Perhatian ini tentunya membuat kedua kampung ini makin maju dan tahun depan masyarakat berharap pembangunan serupa dapat dilakukan di jalan poros menuju ke dalam kam­ pung,” kata dia. (MER/D2)

Bukan Gatot Brajamusti

yang segala bisa katanya, tapi spesialis terapi Mr. P dari ahlinya

Bpk. H. ROSADI dari Banten

KLINIK H. ROSADI hadir kembali di Kota anda memberikan Pelayanan yang paling alami tanpa suntik silikon dan bahan kimia sehingga tidak ada efek samping. Bpk. H. ROSADI meracik ramuan dibuat dari bahan nabati dan hewan, juga diiringi hasil tirokat dan doa untuk mengatasi berbagai macam yang berurusan dengan kejantanan diantaranya: Lemah Syahwat, Ejakulasi Dini, Impotensi dll. Metode yang digunakan mula-mula menditeksi dan membetulkan urat-urat yang tersumbat untuk mencapai kuat dan tahan lama. Karena Kuat dan tahan lama adalah tuntutan baik isteri maupun suami. Selanjutnya dikembangkan untuk besar dan untuk mencapai sensitif yang paling dalam. Dalam kurun waktu kurang lebih 30 menit hasilnya menakjubkan, Anda percaya atau tidak? tapi fakta yang berbicara. Beliau sudah berpengalaman dibidangnya dan sudah banyak pasien yang ditangani baik luar maupun dalam negeri, hasilnya sangat memuaskan, Permanen seumur Hidup. Pakar yang ini tidak menerima pasien wanita.. Masuk logika kaan..?

HOTEL PARAHIYANGAN Jl. Teuku Umar No. 14 Kamar 14, Tanjung Karang, Bandar Lampung Hp. 0813.7979.8034, 0822.8211.2223


senin, 31 oktober 2016

DAERAH

LAMPUNG POST

22

Hasil Tangkapan Ikan Sungai Membaik DPRD mendorong surat larangan Bupati tentang penangkapan ikan sungai menggunakan potas dan setrum menjadi perda. YON FISOMA

W

n LAMPUNG POST/IST

IKUT MENTAS. Anggota Fraksi PKB DPRD Lampung Noverisman Subing ikut naik panggung mementaskan lagu-lagu lawas bersama sejumlah siswa-siswi SMA Ma’arif 5 Purbolinggo, Lampung Timur, Jumat (28/10).

Vaksin Dengue Tunggu Rekomendasi DINAS Kesehatan (Din­ kes) Tanggamus sedang menunggu rekomendasi dari Kementerian Kesehat­ an (Kemenkes) berkenaan dengan pemakaian vaksin dengue. Vaksin ini dapat digunakan sebagai pence­ gahan dari virus dengue penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD). Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Tanggamus Tau­ fik Hidayat, mendampingi Kadiskes Sukisno, vaksin tersebut ditemukan oleh perusahaan farmasi dan telah memperoleh izin dari

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin dengue belum beredar be­ bas serta belum digunakan oleh fasilitas kesehatan milik pemerintah. “Vaksin ini belum kami gunakan di Tanggamus karena sedang menunggu rekomedasi dari Kemen­ kes,” ujarnya, Minggu (30/10). Menurut kebiasaan, kata dia, setelah rekomendasi itu dikeluarkan, akan ada sosialiasi dari Dinkes Lam­ pung. Kegiatan itu untuk memperjelas berkaitan

dengan fungsi, sasaran usia pengguna, serta dampak atau efek samping pada tu­ buh. “Untuk sementara ini, kami belum bisa berbuat apa- apa.” Pihaknya berharap bila vaksin dengue telah mendapat rekomendasi, akan menekan tingginya kasus DBD di Tanggamus. Seperti diketahui, kasus DBD di kabupaten ini ter­ hitung sejak Januari hingga Oktober 2016 sebanyak 388 kasus dan mengakibatkan tiga di antaranya mening­ gal dunia. (ABU/U2)

JALAN AMBLES. Kendaraan melintas di jalan Pagarbaru, Kelurahan Pasarkrui, Kecamatan Pesisir Tengah, yang sebagian ambles, Minggu (30/10). Meski baru diperbaiki sekitar 2014— 2015, akibat aliran air yang berada di bawah lokasi jalan itu, jalan menjadi ambles. n LAMPUNG POST/YON FISOMA

Agung Pengajian di Tulangbawang Baru BUPATI Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara menghadiri pengajian ak­ bar di Desa Tulangbawang Baru, Kecamatan Bungama­ yang, dalam rangka mem­ peringati Tahun Baru Islam 1438 H yang dilaksanakan di Masjid Jami’ Baiturah­ man, Minggu (30/10). Bupati Lampung Utara menyampaikan dalam me­ nyambut Tahun Baru Islam seharusnya lebih meriah. Menurut dia, kebanya­ kan masyarakat hanya menyambut Tahun Baru Masehi yang meriah, se­ dangkan Tahun Baru Islam hanya biasa-biasa saja.

Dia melanjutkan pada tahun ini Pemerintah Ka­ bupaten Lampung Utara menyelenggarakan pro­ gram bantuan kepada se­ luruh desa dan kelurahan se-Lampung Utara senilai Rp1 juta dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharam. “Untuk itu akan saya berikan bantuan Rp1 juta untuk 1 desa, untuk menye­ lenggarakan Tahun Baru Islam agar meriah lagi,” kata dia kemarin. Bupati juga mengajak seluruh masyarakat yang hadir pada pengajian terse­

but untuk memaknai Tahun Baru Islam dengan mengisi pengajian dan menjaga tali silaturahmi kepada se­ mua. Agung juga mengajak masyarakat untuk bersatu padu dalam mendukung Lampung Utara semakin maju. Menurutnya, be ­ berapa program yang telah dilakukan dalam bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. “Kami meminta kepada masyarakat untuk ber­ sama-sama mendukung dan membawa Kabupaten Lampung Utara menja­ di daerah yang unggul,” ujarnya. (FIT/D2)

Dishub Harus Tegas soal Tonase Kendaraan D E WA N P e r wa k i l a n Rakyat Daerah (DPRD), masyarakat Desa Sim­ pangpematang, dan masyarakat Simpangme­ suji mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) setempat menindak tegas kendaraan berat yang melintas dan bermuatan lebih dari 8 ton di jalan utama Kecamatan Sim­ pangpematang sehingga jalan cepat rusak. Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Sintong Soalagogo Situmeang menuturkan

sudah seharusnya ada tin­ dakan tegas dengan tidak mengizinkan kendaraan bermuatan berat lebih dari 8 ton melintas jalan desa ini. “Seharusnya Dinas Per­ hubungan peka akan hal ini. Kendaraan mobil berat lebih dari 8 ton jangan melintas jalan desa kami karena itu bisa menyebab­ kan jalan cepat rusak bila melakukan pembiaran, jelas di situ ada plang laran­ gan, tetapi masih saja ter­ utama mobil PT,” ujarnya

melalui telepon, Minggu (30/10). Sintong melanjutkan ka­ bupaten kini gencar mem­ bangun infrastuktur jalan. Sebab itu, kata dia, hal ini harus didukung de­ ngan melarang kendaraan bertonase lebih dari 8 ton melintas di jalan itu. Sementara itu, pemuda Karang Taruna Simpangme­ suji, Aang (26) mendukung jika ada penertiban ken­ daraan bermuatan lebih dari 8 ton agar jalan tidak cepat rusak. (CK9/D2)

ARGA Kabupa­ ten Pesisir Ba­ rat mulai mera­ sakan dampak positif atas terbitnya surat larangan Bupati Agus Istiqlal untuk menangkap ikan sungai menggunakan bahan be­ racun (potas), setrum, dan cara lain yang merusak lingkungan. “Ya sekarang ini, kami bersyukur enggak ada lagi yang menangkap ikan di sungai menggunakan potas atau setrum. Sebelum ada larangan Pak Bupati, sa­ ngat sulit cari ikan di Way Krui menggunakan peralat­ an alami dan tradisional,”

B

kata Ediyanto, warga Pekon Gunungkemala Timur, Ke­ camatan Way Krui, kepa­ da Lampung Post, Minggu (30/10). Mereka kesulitan lan­ taran populasi ikan su­ngai terus berkurang dan tidak sebanding dengan pengem­ b a n g b i a k a n a k i b at p e ­ nangkapan menggunakan potas dan setrum selama bertahun-tahun. Dari pemantauan Lampung Post di Way Krui, se­ jumlah warga mencari ikan menggunakan kail dan ja­ ring ukuran kecil atau yang biasa disebut warga sekitar tuntum. Cara tradisional itu masih menghasilkan tangkapan cukup banyak,

baik untuk dikonsumsi atau dijual. Selain itu, warga juga bersyukur Pemkab telah melarang penangkapan ikan-ikan kecil (ipun) yang baru menetas dalam jum­ lah banyak, dengan cara yang disebut warga setem­ pat mancor. Akibatnya, be­ lum sempat berkembang biak , jutaan ikan kecil tersebut musnah dikon­ sumsi. M e s k i E dy m e n g a k u i pengambilan batu di Way Krui sejak puluhan tahun lalu juga telah berpengaruh pada kondisi alam.

(perda) tentang larang penangkapan ikan sungai menggunakan potas dan setrum. Pihaknya berharap su­ rat larangan Bupati dapat disusun menjadi raperda inisiatif eksekutif. DPRD siap untuk memasukkannya ke program legislasi daerah dan mengesahkannya. “Kalau manfaatnya telah dirasakan masyarakat, ba­ nyak keuntungannya seperti ini, kami sepenuhnya men­ dukung. Tetapi memang be­ lum ada yang masuk, apalagi pembahasan di DPRD ten­ tang hal ini,” ujar politikus Partai Demokrat itu. Ketua DPRD Pesisir Barat Piddinuri juga menyatakan pihaknya mendukung ada­ nya perda yang mengatur lingkungan. (U2)

Dorong Perda Secara terpisah, anggota DPRD Pesisir Barat, Imron Sumaryadi, mengatakan saat ini pihak legislatif be­ lum merencanakan pem­ buatan peraturan daerah

yonfisoma@lampungpost.co.id

Agung Fun Bike Bersama 1.000 Warga dan Polres Lampura

UPATI Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara melepas 1.000 peserta Sepeda Santai (Fun Bike) Bersama Polres Lampung Utara, Minggu (30/10). Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke88 Tahun 2016 Kabupaten Lampung Utara yang diikuti warga umum dan aparat kepolisian dan ASN setempat itu berlangsung sukses. Masyarakat tampak antusias mengikuti fun bike dengan rute perjalanan dimulai dari depan Ramayana Kotabumi, lalu masuk ke jalur Kebon IV dan berakhir di Polres Lampura. Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Bupati Lampura Sri Widodo, jajaran Forkopimda, Sekretaris Kabupaten Lampura Samsir, dan Ketua TP PKK Lampura Endah Kartika Prajawati Agung. Agung Ilmu Mangkunegara, yang merupakan bupati muda, mengingatkan masyarakat, para pemuda khususnya, agar terus menjaga persatuan dan kesatuan, melalui kebersamaan dan semangat gotong royong, dengan mempererat ikatan tali persaudaraan dalam ke-

1

Keterangan Foto:

2 beragaman dan kebhinekaan. “Dengan kebersamaan yang solid, maka pelaksanaan berbagai tahapan pembangunan akan dapat

3

dilakukan lebih mudah dan lebih cepat,” kata Agung seraya menegaskan komitmennya untuk memerangi narkoba. (U10)

1.

Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara melepas balon sebagai tanda dimulainya Fun Bike Bersama Polres Lampung Utara , memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88, Minggu (30/10).

2.

Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara mengangkat bendera start Fun Bike Bersama Polres Lampung Utara.

3.

Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara bersalaman dengan Kapolres Lampura.

4.

Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara memberikan sambutan.

 FOTOFOTO: FAJAR NOVITRA

4


LAMPUNG POST

SENIN, 31 OKTOBER 2016

EDISI

SUMPAH PEMUDA

KE-

23

Garda Bangsa Cetak Kader Muda Berkarakter Garda Bangsa PKB secara rutin menggelar kegiatan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pemuda, juga mengajak para pemuda untuk berkreasi dan berinovasi. UMAR WIRAHADIKUSUMA

P

EMUDA memilik i peran penting dalam semua b i d a n g, b a i k p e m e r i n tahan, keamanan, kebudayaan, sosial, politik, dan keagamaan. Namun, pemuda yang dapat memajukan seluruh bidang tersebut adalah pemuda yang memiliki karakter yang mampu menginspirasi, memot i v a s i , dan

memimpin dengan baik. “Saya selalu bilang bahwa pemuda yang tiba-tiba punya nasib yang bagus, keluarga yang bagus, rezeki yang bagus, dan lahir di kalangan menengah ke atas. M ak a

akan percuma ketika tidak diiringi dengan karakter,” kata Ketua Sayap Partai PKB Garda Bangsa, Khaidir Bujung, kepada Lampung Post, Kamis lalu. J u s t r u, l a n j u t nya , s e o ra n g pemuda yang lahir dari kalangan sederhana, tapi memiliki karakter yang kuat, mampu memimpin dengan kemampuan intelektualitas yang diiringi kesiapan hati, maka itulah yang dinamakan pemuda. Namun, kata Bujung,

Khaidir Bujung

saat ini jargon kepemimpinan muda kerap dipakai dalam kepentingan ter tentu. Padahal, jika dimaknai secara utuh kepemimpinan muda bukan hanya dilihat dari faktor umur, melainkan jiwa dan pemikiran yang muda, yang tidak berhenti berkreasi dan memiliki visi. “Kalau saya boleh kutip katakata Rasulullah, bahwa janganlah kamu mengandalkan orang t u a a t a u k e t u r u n a n . Te t a p i , lebih kepada potensi yang dimiliki, bahwasannya inilah aku,” ujarnya. Sekretaris Komisi V DRPD Lampung itu menjelask an bahwa pemuda yang berkarakter adalah pem u d a y a n g t i d a k h a ny a mengandalkan pencitraan dalam proses memimpin dan membangun negara, tapi benar-benar mengetahui dan memahami fakta di lapangan, kemudian bisa menggerakkan pembangunan sesuai yang diharapkan. “Dalam kepemimpinan Islam, ada empat faktor yang harus dipegang. Di antaranya, pemimpin harus pint a r, j u j u r, amanah, dan bisa m e nyamp a i kan. Artinya pu-

Ketua Sayap Partai PKB Garda Bangsa/ Sekretaris Komisi V DRPD Lampung

nya arah dan visi yang jelas,” kata dia. S ementara dalam per kem b a n g a n ny a , p e m i m p i n y a n g berkarakter masih sebatas jargon bahkan pencitraan. Menurut dia, kondisi ini terjadi merata di seluruh Indonesia. “Saya menyarankan sekecil apa pun upaya para pemuda yang menjadi pemimpin, minimal dapat berefek positif terhadap masyarakat.” Tingkatkan Kapasitas Oleh k arena itu, lanjutnya, sebagai sayap Partai Kebangkitan Bangsa, Garda Bangsa yang diisi oleh para pemuda ak an terus berupaya meningk atan kemampuan para pemuda, baik lewat pelatihan-pelatihan, seminar, diskusi, maupun kegiatan sosial sehingga para kader muda benar-benar memiliki kompetensi, integritas, loyalitas, dan profesionalitas. “Upaya ini merupakan target jangka panjang yang kami lakukan, dengan melibatkan pondok pesantren-pondok pesantren yang ada,” kata dia. M e n u r u t ny a , G a r d a B a n g s a P K B j u g a te r u s b e r u p aya mengajak para pemuda untuk berkreasi dan berinovasi, sebab saat ini kompetisi ide dan gagasan menjadi modal utama dalam persaingan membangun bangsa. “Ketik a dia mampu berinovasi, mak a dialah yang mampu diterima oleh masyarakat. Tapi, tentunya disesuaikan dengan kultur dan wilayahnya,” kata Bujung. Dia menjelaskan jumlah pasukan yang tergabung dalam Komando Garda Bangsa (KGB) sebanyak 16 peleton, dengan masing-masing peleton sebanyak 31 orang. Mereka tersebar di 15 k abupaten/kota. “ Tapi, kalau di kepengurusan sangat lengkap, bahkan ada yang sudah menjadi anggota legislatif,”

ujarnya. Dalam upaya menanamk an karakteristik dalam jiwa para pemuda, k ata Bujung, Gard a B a n g s a P K B s e c a ra r u t i n melakukan pelatihan dan pembinaan kepada kader dengan melibatkan pihak ketiga, seperti militer, penggerak-penggerak sosial, dan lain sebaginya. Namun, dia mengakui masih banyak kendala yang dihadapi di lapangan, salah satunya sifat pragmatis yang sudah melekat kuat dalam masyarakat. Ini menyebabkan para pemuda kesuli-

tan menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama membangun, jika tidak diiringi imbalan materi. Bahkan, sifat pragmatis dapat membawa seseorang pindah partai dan pindah agama. “Ini salah satu kendala kita k arena mentalitas zaman sudah berubah, semua diukur dari materi. Jauh berbanding terbalik dengan zaman dahulu, yang hanya satu prinsip yaitu bagaimana caranya meraih kemerdekaan. Oleh karena itu, ini menjadi tugas kita bersama mengubahnya.” (S1)


LAMPUNG POST

EDISI

SENIN, 31 OKTOBER 2016

SUMPAH PEMUDA

KE-

24

Penguatan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Lampung Menghadapi Globalisasi Saibati Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Edward Syah Pernong Sultan Sekala Bkhak Yang Dipertuan Ke-23

T

AHUN 1982, Jhon Naisbit dan Patricia Abur­ dene, dua orang futurolog menulis buku berjudul Megatrend. Keduanya menulis, “it will be a decade like none that has come before because it will culminate in the milenium, the year 2000.” Kehadiran globali­sasi sudah mereka ra­ malkan, sebagai kondisi di milenium baru yang berbeda dengan milenium sebelumnya. Millen­ nium baru yang akan dimulai pada tahun 2000 itu ditandai dengan berubahnya masyarakat industri menjadi masyarakat informasi, teknologi yang bersifat fisik atau kasar menjadi teknologi high tech, perekonomian nasional berubah menjadi perekonomian dunia, perencanaan jangka pendek menjadi perencana­an jangka panjang, sentralisasi semua sektor menjadi desentralisasi, demokrasi perwakilan menjadi demokrasi partisipasi, hubung­ an yang semula hierarki berubah menjadi jaringan atau networking. Sepuluh tahun kemudian, Jhon Naisbit dan Patri­ cia Aburdene kembali menulis buku berjudul Megatrend 2000. Dalam buku ini ke­duanya meramal­kan akan terjadi bom ekonomi, perubahan besar dalam dunia seni, hadirnya sosialisme pasar bebas, gaya hidup global, peran negara diambil oleh swasta, kepemimpinan wanita, kebangkitan wilayahwilayah pasifik, abad biologi, dan agama milenium baru, serta menguatnya individu. Apa yang Naisbit ramalkan tentang 10 tahun berikutnya itu—Megatrend 2000—adalah sebagai berikut: Semua ramalan itu benar terjadi dan kita rasakan sekarang. Persoalannya adalah, apakah dengan berbagai perubahan itu, kita menjadi pelaku atau korban? Kita menjadi pelaku perubahan, yang mem­ bawa dampak besar bagi dunia, atau menjadi korban perubahan yang hanya menjadi “keranjang sampah” kebijakan, teknologi, ekonomi, dan politik dunia?

Anthony Giddins dalam bukunya The Third Way mengatakan bahwa globalisasi bukan hanya saling ketergantungan ekonomi, tetapi yang lebih utama ialah terjadinya transformasi ruang dan waktu dalam kehidupan manusia yang tanpa sekat. Dari transformasi ruang-waktu itu lahir struktur-struk­ tur global dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari bahasa, pakaian, makanan, lingkungan hidup, sampai teknologi informasi. Dan siapa yang menentukan globalisasi itu, siapa yang dominan memimpin globalisasi itu? Thomas Friedman dalam buku The Lexus and The Olive Tree, mengatakan globalisasi sebagian besar, meskipun tidak seluruhnya, merupakan amerikanisasi dalam skala global. Inilah yang terjadi, inilah yang kita rasakan sekarang. Manusia, khususnya pemuda Indonesia, saat ini adalah manusia dengan postur Indonesia, tapi cara berpikir, cara bertindak, cara bicara, gaya hidup, semuanya Amerika atau sering disederhanakan menjadi kebarat-baratan.

Penguatan Nilai Kearifan Lokal Gencarnya globalisasi, kehidupan tanpa ada batas ruang dan waktu, ternyata menurut Naisbit menimbulkan paradoks. John Naisbit dalam buku Global Paradox menyebutkan bahwa globalisasi melahirkan paradoksal, yaitu semakin manusia menjadi universal, maka tindakannya justru se­ makin primordial, cara berpikirnya menjadi lokal meskipun bertindak global. Artinya, globalisasi melahirkan paradoksal beru­ pa penguatan identitas lokal. Hal itu terjadi karena etnisitas ingin tampil dalam skala global, dan karena itu para pendukung etnisitas memanfaatkan ruang dan waktu untuk memperkuat identitasnya. Di Indonesia, kerajaan-kerajaan Nusantara kini kembali eksis secara adat dan budaya, bahkan setiap tahun mengadakan Festival Kraton Nusan­

tara. Masyarakat adat, khususnya yang bergabung dalam Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), mulai menuntut pengakuan dari negara tentang keberadaan mereka. Dan masih banyak contoh lain. Bagaimana dengan Lampung? Lampung memiliki filosofi yang sangat kuat, yaitu Sang Bumi Ruwa Ju­ rai. Filosofi itu lahir dengan latar belakang sejarah, budaya, dan gagasan besar yang hendak dicapai masyarakat Lampung. Filosofi Sang Bumi Ruwa Jurai tersebut merupa­kan pemahaman mendalam atas kondisi masyarakat Lampung yang memiliki dua akar kultural: masyarakat adat dan masyarakat pendatang. Masyarakat pun terdiri atas dua sub­ kultur: subkultur Saibatin dan subkultur Pepadun. Masyarakat adat dan masyarakat pendatang yang memiliki kultur tersendiri melahirkan proses akul­ turasi dan asimilasi. Di sisi lain, Sang Bumi Ruwa Jurai sendiri meng­ gambarkan proses kehidupan sosial yang berlang­ sung terus-menerus pada masyarakat Lampung sehingga menjadikan masyarakat Lampung sebagai masyarakat yang terbuka dalam menerima orang lain, atau menerima kultur lain. Dan hal terpenting, dari filosofi Sang Bumi Ruwa Jurai itu mengandung harapan akan kondisi ideal masyarakat Lampung yang aman, damai, berbeda dalam persatuan dan bersatu dalam perbedaan. Sikap akomodatif, saling terima dengan tangan terbuka, bisa menjadi modal berharga untuk pem­ bangunan Provinsi Lampung. Proses perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Lampung sejauh ini berjalan dengan aman dan damai, praktis tanpa menimbulkan gejo­ lak yang berarti. Hal itu terjadi karena masyarakat adat Lampung memiliki piil pesenggiri, tata perilaku yang didasari oleh ketinggian etika. Sedang masyarakat pendatang, khususnya yang

berasal dari Jawa, memiliki tata krama aturan perilaku. Sebuah masyarakat atau suku bangsa akan hidup dengan kebudayaannya, selama kebudayaan yang dianut itu dapat menjawab tantangan yang dihadapi oleh para pengusungnya. Namun, bila tantangan tersebut tidak dapat dipenuhi, manusia dengan kemampuannya beradaptasi akan mencari kebudayaan lain, yang dinilai dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Proses tarikmenarik tersebut sering kemudian diistilahkan den­ gan infiltrasi budaya asing pada budaya setempat. Dalam perkembangan masyarakat yang sangat dinamis sebagai akibat dari globalisasi dan pe­ satnya kemajuan teknologi komunikasi dan infor­ masi membutuhkan penyesuaian tata nilai dan perilaku. Pengembangan kebudayaan harus dapat memberikan arah bagi perwujudan identitas yang sesuai dengan nilai-nilai luhur. Pengembangan kebudayaan juga perlu menciptakan iklim yang kondusif dan harmonis sehingga nilai-nilai kearifan lokal dapat merespons modernisasi dengan positif dan produktif. Agar nilai-nilai kearifan lokal dapat menyerap dan memfilter globalisasi, maka kebudayaan nis­ caya menghendaki pembaruan sesuai dengan etnisi­ tas dan tradisi. Oleh sebab itu, strategi kebudayaan yang harus dilakukan adalah menatap ke depan. Da­ lam zaman globalisasi, politik “pintu tertutup” tidak lagi relevan, oleh sebab itu membangun strategi kebudayaan haruslah memiliki orientasi bahwa kebudayaan merupakan kesenyawaan antara kita dan masyarakat dunia. n

Penghargaan Muri, Kado Terindah Hari Sumpah Pemuda Pesawaran 2016 Insya Allah Kabupaten Pesawaran siap menjadi pioner lumbung pramuka Lampung dengan menciptakan generasi yang tangguh sebagai generasi penerus bangsa.

K

ABUPATEN Pesawaran mendapatkan kado indah dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda. Rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) Pionering Lumbung Pramuka ditorehkan para pemuda dan pemudi kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama. Rekor yang dicetak berupa pembuatan pionering dari bambu sebanyak 55.555 tongkat bambu yang dilakukan 5.555 peserta dari 555 lumbung pramuka. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka HUT ke-55 Pramuka. Piagam rekor diserahkan Manajer Rekor Muri Tritono di lapangan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Jumat (28/10). Kegiatan tersebut juga dihadiri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan sejumlah pejabat provinsi dan kabupaten setempat. “Adikadik, rekor Muri ini untuk kalian semua,” kata Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona sambil memperlihatkan piagam tersebut. Dalam sambutannya, Bupati

2

1 menyatakan Kabupaten Pesawaran siap menjadi lumbung pioner pramuka. “Insya Allah Kabupaten Pesawaran siap menjadi pioner lumbung pramuka Lampung dengan menciptakan generasi yang tangguh sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya. Untuk itu, Bupati mengajak semua pemuda di seluruh negeri untuk terus berjuang sekuat tenaga demi kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu disampaikan saat memperin-

3

gati Hari Sumpah Pemuda di lapangan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Jumat (28/10). Dendi juga mengajak pemuda masa kini meneladani perjuangan dan semangat nasionalisme Bung Karno, Bapak Bangsa, yang merupakan tokoh pemuda masa itu dengan kalimat yang sangat terkenal, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. ”Saat pertama kali mendengar pidato Bung Karno ini, semua mungkin sempat bertanya-tanya.

Apakah mungkin dan bagaimana caranya, hanya dengan 10 pemuda, sebuah negara bisa mengguncangkan dunia?” kata Dendi yang membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga pada peringatan Sumpah Pemuda ke-88 tahun 2016. Dendi mengungkapkan Indonesia mengantarkan seorang pemuda Indonesia usia 23 tahun bernama Rio Haryanto ke level tertinggi balap mobil internasional F1. Begitu pun ketika Indonesia mengembalikan tradisi emas di ajang Olimpiade Rio de Jeneiro Brasil melalui bulu tangkis, dunia

4

juga berguncang. “Bukan hanya di ajang olahraga, di sektor-sektor lain, seperti industri kreatif, ada juga talentatalenta muda Indonesia yang mengharumkan negara dan bangsa di kancah internasional. Ada Joe Taslim, aktor muda yang mengguncang panggung Hollywood melalui film Fast and Furious. Ada juga sutradara muda usia 27 tahun asal Blitar, Jawa Timur, Livi Zheng yang mengguncang panggung perfilman Hollywood melalui karya-karya berkelasnya,” ujar dia. Selain itu di dunia musik, ada Sandhy Sundoro, musisi muda Indonesia di usianya 28 tahun menyabet penghargaan Internasional Contest of Young Pop Singer di Latvia pada 2009, dengan mendapatkan nilai nyaris sempurna dari seluruh juri. Bupati Pesawaran itu menambahkan Sumpah Pemuda adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, pemuda-pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke harus terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran bangsa Indonesia, terutama di mata dunia. “Rasanya tidak cukup jika harus menuliskan semua nama

pemuda Indonesia yang hari ini mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Sejumlah tokoh-tokoh pemuda yang disebutkan tadi hanyalah contoh untuk mengingat kembali pesan Bung Karno bahwa dengan pemuda yang hebat, kita benar-benar bisa menaklukkan dunia.” (AMR/O10)

Keterangan Foto: 1.

Gubenur Lampung M Ridho Ficardo dan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhonda menyalami anggota pramuka saat menghadiri upacara Gelar Senja Tingkat Daerah Lampung di halaman Pemkab Pesawaran, Jumat (28/10). 2. Gubenur Lampung M Ridho Ficardo menyerahkan penghargaan Muri kepada Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona untuk perlombaan pionering penggunaan tongkat bambu jumlah terbanyak saat upacara Gelar Senja Tingkat Daerah Lampung di halaman Pemkab Pesawaran, Jumat (28/10). 3. Sosiodrama yang dilakukan anggota pramuka Pesawaran saat upacara Gelar Senja Tingkat Daerah Lampung di halaman Pemkab Pesawaran, Jumat (28/10). 4. Parade Tim Kolone Marine Junior Pramuka Binaan Brigif-3 Piabung saat upacara Gelar Senja Tingkat Daerah Lampung di halaman P e m ka b P e s awa r a n , J u m at (28/10).  FOTO-FOTO: HUMAS PEMKAB PESAWARAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.