Lampung Post Senin, 4 Juli 2016

Page 1

facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

20 Hlm. senin 4 julI 2016

l TAHUN XLl Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 No. 13853

TERUJI TEPERCAYA

www.lampost.co

Perketat Pengamanan Arus Mudik dan Balik

KEPADATAN ARUS MUDIK. Di Pelabuhan Merak, Banten, terjadi penumpukan kendaraan yang akan masuk kapal untuk menyeberangi Selat Sunda menuju Lampung, Minggu (3/7). Kemarin, Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin meninjau langsung kondisi Pelabuhan Bakauheni melalui pemantauan udara serta meninjau langsung kesiapan personel penembak jitu yang bersiaga di area pelabuhan tersebut. n LAMPUNG POST/ISKANDAR ZULKARNAIN/ANTARA/ANDIKA WAHYU

Pengamanan kawasan perumahan dan hunian yang ditinggal mudik dengan patroli dan imbauan masyarakat saling mengawasi. AAN KRIDOLAKSONO

P

ENGAMANAN selama arus mudik dan balik serta Lebar­ an 2016 di Lampung diper­ ketat dua kali lipat. Selain penam­ bahan personel, mobilitas dan saran aparat keamanan makin ditingkatkan. Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Lampung Brigjen Ike Edwin menga­ takan personel polisi akan makin dekat untuk menjaga keamanan masyarakat yang akan dan sedang menjalankan Hari Raya. “Polisi sudah disiagakan pada jalur-jalur yang akan dilewati para pemudik, terutama pada wilayah yang rawan tindak kejahatan,” kata Ike saat meninjau arus mudik di

Pelabuhan Bakauheni, Minggu (3/7). Salah satu bentuk pengetatan pengamanan itu dengan ditempat­ kannya penembak jitu (sniper) dari Satuan Brimob Polda Lampung. Menurutnya, mulai dari Pelabuh­ an Bakauheni hingga jalur-jalur mudik sudah disiagakan, sehingga tidak ada lagi kejadian yang tidak diinginkan di Lampung. “Saya juga tadi sudah melihat kondisi lalu lintas di jalan lintas Sumatera dan jalan lintas tengah, semuanya lancar. Di jalan lintas tengah Sumatera lancar dan dapat dipastikan di jalan lintas timur juga lancar,” ujar dia. Ike juga memastikan personelnya terus memantau kawasan perumah­ an dan hunian warga yang ditinggal mudik. Menurutnya, personelnya telah meningkatkan patroli dan imbauan agar masyarakat yang mudik Lebaran dapat melapor kepada ketua RT atau tetangganya sehingga bisa saling meng­ awasi. “Keamanan lingkungan semua bisa teratasi dengan adanya kepedu­ lian antarsesama,” ujar dia.

Kemudian, Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Prahoro Tri Wahyono mengatakan pihaknya akan menggunakan sistem kanali­ sasi atau membuat jalur khusus sepeda motor guna menjaga keter­ tiban dan kelancaran arus mudik di Pelabuhan Bakauheni.

Polda membuat jalur khusus sepeda motor guna menjaga ketertiban dan kelancaran arus mudik di Pelabuhan Bakauheni. “Kanalisasi ini akan dilakukan mulai 1 kilometer dari tol gate Pelabuhan Bakauheni agar pe­ mudik motor tidak bisa melakukan ­crossing atau saling silang, sehingga dapat mengganggu kendaraan roda empat,” kata Prahoro, kemarin.

Puncak di Bakauheni Di Pelabuhan Merak, tadi malam hingga pukul 19.30, ribuan ken­daraan pribadi mengantre di lima dermaga agar bisa diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Be­ gitu juga penumpang pejalan kaki yang mengantre di loket penjualan tiket. Total keseluruhan dari H-12 (Jumat, 24/7) hingga H-4 (Sabtu, 2/7) jumlah penumpang yang diseberangkan dari Merak ke Bakauheni sebanyak 392.729 pemudik. Berdasarkan data di Posko Mudik Terpadu Pelabuhan Merak, perincian penumpang itu ter­ diri dari 69.979 penumpang pejalan kaki dan 322.750 penumpang di atas kendaraan. “Kami memperkirakan H-3 (ke­ marin, red) merupakan puncak arus mudik, karena data sampai pukul 08.00 sudah mencapai 237.254 penumpang,” kata Humas PT ASDP Cabang Merak Mario S Oetomo, kemarin. (ANT/MI/R5)

LIPUTAN MUDIK Hlm. 7 krido@lampungpost.co.id

TAFSIR AL-MISHBAH

Kebenaran Ayat-Ayat Alquran TAFSIR Al-Mish­ bah kali ini mem­ bahas mengenai Surah Ar-Rum Ayat 1—4 yang menceritakan mengenai pem­ n MI/DOK. benaran Alquran M. Quraish Shihab tentang kebe ­ naran yang akan terjadi. Kata Rum pada surat ini diambali dari kata Roma atau Romawi. Dahulu kota Roma terbagi men­ jadi dua bagian, yakni barat dan timur. Tetapi, setelah sekian lama, Roma Barat mengalami keruntuhan, sedangkan Roma Timur mengalami kemajuan yang pesat meski kemudian runtuh. Rum yang dimaksudkan dalam ayat ini adalah Rum bagian timur. Surat ini awalnya berbicara tentang bangsa Romawi yang turun di Mekah. Seba­ gaimana pada ayat-ayat dan surat-surat yang turun di Mekah, secara garis besar berbicara tentang keesaan Tuhan dan keniscayaan hari kemudian. Secara khusus ayat ini berbicara men­ genai tiga hal pokok. Pertama, mengenai kebenaran janji Allah. Kedua, ayat-ayat ini ingin membuktikan dan menegaskan semua persoalan pada akhirnya akan kembali kepada-Nya. (MI/S1)

BERSAMBUNG KE Hlm. 20

Magrib 18.01 18.01

n LAMPUNG POST/ M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

UU Pilkada Buka Celah Politik Uang antarparpol dan kemudian me­ nentukan calon. Namun, calonlah yang mengumpulkan partai politik ­dengan segala kekuatan finansial­ nya,” ujar dia, kemarin. Dalam masa kampanye pun pasang­ an calon juga bisa mengatur pertemuan para saksi yang notabene pemilih serta tim kampanye. Pertemuan terselubung dengan dalih sukarelawan itu bisa berjalan lancar karena ada imbal jasa berupa dana transportasi dengan ­jumlah signifikan. “Inilah yang membedakan pasang­an calon dari perspektif pen­ danaan. Dalam praktiknya, politik uang selalu mendahului dan lebih

canggih untuk menghindari keten­ tuan hukum penindakannya.” Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan perlu ada pandangan positif dan jangan terlalu cepat menilai aturan yang ada justru melegalkan politik uang. “Saya kira tidak perlu cepat menilai se­ mua negatif. Pandangan Bawaslu, apa yang dihasilkan di UU Pilkada merupakan hasil evaluasi Pemilu­ kada 2015,” ujarnya. Muhammad menyadari tantang­ an yang dihadapi lembaganya tidak ringan. Namun, dia optimis­ tis kewenangan baru itu bisa diop­ timalkan oleh Bawaslu. (MI/U2)

Imsak 04.38 04.38

29-30 Ramadan

Subuh 04.48 04.48

Sumber: Badan Hisab Rukyat Provinsi Lampung

TAJUK

Memanusiakan Pemudik MUDIK Lebaran sudah menjadi sebuah tradisi tidak hanya kaum muslim yang merayakan Idulfitri, tetapi juga bagi hampir seluruh warga. Tradisi itu belum lekang oleh zaman. Ter­ bukti, dari tahun ke tahun, jumlah pemudik Lebaran terus meningkat. Secara nasional, jumlah pemudik tahun ini mencapai 25,6 juta orang atau meningkat sekitar 2 juta dibanding tahun lalu sebanyak 23,4 juta. Di Lampung, jumlah pemudik bahkan diperkirakan mening­kat pesat, yaitu mencapai 65% dari sekitar 1,5 juta warga tahun lalu menjadi 2,5 juta tahun ini. Wajar jika pemerintah melakukan sejumlah kebijakan untuk meng­ antisipasi kepadatan lalu lintas lebih ketat dari biasanya. Polda Lampung, misalnya, menyiapkan lima satuan tu­ gas (satgas) tambahan, yakni satgas mudik, antipreman, bencana, kontijensi, dan antiteror. Selain mengerahkan mobil patroli 24 jam, Polda juga menyiapkan 70 penem­ bak jitu alias sniper. Itu belum termasuk sniper tambahan dari Korem 043/Garuda Hitam. Pemprov Lampung juga menggelar inspeksi kesiapan jalan untuk memastikan kelancaran arus mudik. Selain itu, memeriksa kelayakan kendaraan umum yang bakal mengangkut pemudik sampai melakukan tes narkoba bagi para pengendara dan pelarangan operasional truk barang saat puncak mudik pun. Kita berharap apa yang diprogramkan pemerintah bukan sekadar ritual rutin serutin aktivitas mudik. Perlu ketegasan pemerintah terhadap sejumlah ancaman terhadap para pihak yang mengacaukan aktivitas mudik. Bukan saatnya lagi mem­ biarkan bus tidak laik jalan tetap beroperasi dengan alasan membeludaknya penumpang. Bukan saatnya membiar­kan truk-truk tetap melenggang menyesaki jalan raya saat se­ harusnya sudah dilarang beroperasi. Di sisi lain, mudik yang nyaman dan aman itu tidak akan terwujud jika pemudik tidak cerdas. Para pemudik harus menyadari mereka merupakan bagian dari sebuah ritual besar yang melibatkan jutaan orang. Tak ada gunanya pemerintah berusaha memperbaiki pengelolaan mudik, tetapi pemudik lalai dan ceroboh. Sesungguhnya, dalam prosesi mudik ini, hal-hal dasar seperti memeriksakan kendaraan dan safe driving bukan sebuah pilihan, melainkan kewajiban. Sudah cukup selama ini banyak orang menjadi korban karena kecerobohan para pemudik itu sendiri. Tidak hanya itu, para pemudik pun harus mau mengikuti arahan para petugas. Mudik memang layaknya industri tersendiri yang meli­ batkan banyak sumber daya dan energi. Di sisi lain, mudik juga tetap sebuah tradisi yang mengandung banyak kearif­ an lokal. Mudik bahkan mengandung nilai ekonomi, yakni perpindahan duit dari kota ke daerah. Karena itu, sudah sepantasnya pemerintah dan masyarakat bersama-sama mewujudkan mudik yang ramah bagi semua. Konsep dan pelaksanaan antisipasi ruwetnya arus mudik itu seharusnya jangan sekadar menjadi sebuah tradisi sekali setahun. Sebab, memanusiakan rakyat itu seharusnya bukan hanya saat mudik, tetapi juga sepan­ jang tahun. n

Tujuh Kemuliaan Lailatulkadar Hlm. 20

KONSUMSI ELPIJI MENINGKAT. Karyawan agen elpiji PT Mitrasukses Ekamandiri, Bandar Lampung, mengangkut tabungtabung elpiji menuju truk untuk didistribusikan, beberapa waktu lalu. Pada Ramadan tahun ini kebutuhan pemakaian elpiji, baik masyarakat maupun pedagang makanan, meningkat, Minggu (3/7). BERITA TERKAIT Hlm. 12

PELANGGARAN politik uang pada Pemilukada 2017 dipastikan bakal meningkat ketimbang ajang pesta demokrasi serupa pada 2015. Prediksi itu menyusul adanya ketentuan yang membolehkan pemberian uang transportasi dan konsumsi pada Undang-Undang Pilkada yang telah diteken Presiden pada 1 Juli lalu. Koordinator Nasional Jaringan Pen­ didikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz, mengatakan regulasi tersebut juga akan membuka peluang terhadap pasangan calon yang memiliki modal besar untuk memenangkan konstestasi. “Jadi, koalisi itu bukan pertemuan

JADWAL IMSAKIAH RAMADAN 1437 H


Senin, 4 juli 2016

LAMPUNG POST

2


POLITIK

senin, 4 juli 2016

Khamami Kunjungi 11 Titik Strategis Petahana Bupati akan salat id berjemaah di Desa Simpangpematang. TRIYADI ISWORO

M

OMENTUM Ramadan dimanfaatkan petahana Bupati Mesuji Khamami dan istri untuk safari dan beribadah bareng rakyat. Sebanyak 11 titik strategis dikunjungi keduanya dan sedikitnya 1.823 orang terdiri dari guru honorer (TK, SD, SMP, SMA/SMK), guru mengaji, dan penghulu merasakan buka bersama Bupati pada Ramadan ini. Menurut Khamami, kunjungannya difokuskan di daerah-daerah yang jauh dari keramaian, dengan harapan semakin dekat dengan masyarakat yang dipimpinnya. “Saya safari di tiga titik desa yang jauh dari keramaian. Istri saya sebagai pimpinan Cabang Muslimat NU di sembilan titik. Setiap titik merupakan gabungan dari beberapa desa,” ujar dia kepada Lam-

pung Post, Minggu (3/7). Ia menjelaskan dalam safari Ramadan itu tentu pula dimanfaatkannya untuk menyampaikan programprogram pembangunan untuk masyarakat dan daerahnya, baik yang telah, masih, dan akan dijalankan. “Kami rutin buka bersama dengan masyarakat,” kata dia.

Salat Id Sementara itu, pada Idulfitri 1437 Hijriah pada Rabu (6/7) mendatang, Bupati mengatakan berdasarkan permintaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan camat serta tokoh masyarakat setempat, ia diminta untuk salat berjemaah di Desa Simpang Pematang. “Ka­ rena, menurut mereka, saya belum pernah salat Idulfitri maupun Iduladha di sana dengan mereka,” ujarnya. Dihubungi terpisah, Ketua Tim Pemenangan Khamami-Sapli (Khami), Budi Yu-

handa, menerangkan selama Ramadan para sohib dan pendukung pasangan Khami berbagi takjil setiap hari di beberapa titik. “Rekan-rekan juga selalu berkumpul melaksanakan buka bersama bersama di rumah Sapli untuk mempererat silaturahmi dan menjaga kekompakan,” kata anggota DPRD Lampung itu. Bukan hanya itu, menjelang Hari Raya ini, me­reka telah mendirikan posko mudik di jalan lintas yang dapat menampung hingga 100 orang. Di dalam posko tersebut disediakan fasilitas untuk beristirahat melepas lelah. “Respons masyarakat antusias dengan kegiatan tim. Masyarakat juga masih menginginkan Khamami maju kembali. Ke depan, kami sudah menyusun program kerja yang nyata dan strategis dalam menghadapi perang isu-isu negatif,” ujar politikus NasDem itu. (U2) triyadi@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

3


senin, 4 juli 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

4

Tanah Garapan Diklaim Reklamasi Kalau perusahaan itu mengklaim tanah Bahtiar adalah tanah reklamasi, tolong tunjukkan titik koordinatnya. FATHUL MUIN

P

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

PEMBUKAAN POSKO MUDIK. (Kiri kanan) Anggota Fraksi PKS DPR, Ahmad Junaidi Auly, Wakil Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar, Koordinator Wilayah Sumatera Bagian Selatan DPP PKS Gufron Azis Fuadi, Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, dan Ketua DPD PKS Bandar Lampung Aep Saripudin, menghadiri peresmian posko mudik PKS di Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung, Minggu (3/7). Mereka juga membagikan masker kepada pengguna jalan.

Atlet PON Lampung Dituntut Tingkatkan Performa LAMPUNG menargetkan mempertahankan posisi 10 besar atau bahkan masuk 8 besar nasional di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, September mendatang. Untuk itu, para atlet dan pelatih dari 27 cabang olahraga yang lolos untuk kembali meningkatkan performa dan intensitas latihan. “Pada bulan puasa memang intensitas latihan menurun, tetapi semangat dan doanya harus ditingkatkan. Kalau nanti Idulfitri jangan dijadikan momen hura-hura, tetapi waktu

untuk bersyukur dan berdoa agar tiap cabang olahraga dapat memenuhi target masing-masing,” ujar Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, saat memberikan sambutan pada acara buka bersama dengan atlet PON Lampung di Mahan Agung, Minggu (3/7). Ia menambahkan sesudah Lebaran nanti agar semua cabang olahraga kembali ke porsi latihan sesuai dengan program yang sudah dibuat agar target latihan tercapai. “Habis Lebaran ini latihan atlet harus kembali ke porsi semula,” ujarnya.

Dalam acara itu, juga dihadiri Ketua Satuan Pelaksana (Satlak) Kolonel Inf Joko P Putranto. Gubernur memberikan bingkisan kepada atlet, pelatih, dan pengprov cabang olahraga. Sementara itu, Joko P Putranto mengatakan satlak sudah bekerja maksimal guna memantau, mendam­p ingi, dan me nyelesaikan seluruh kendala pada cabang olahraga yang menjalani pelatprov. Apalagi cabang olahraga sudah menjalani beberapa tryout dan menghasilkan prestasi.

“Saya rasa secara rasional dengan latihan yang terus berjalan, Lampung bisa mencapai posisi 8 besar, minimal finis di 10 besar,” ujarnya. Salah satu atlet cabang sepak takraw, Mia Darfianti, mengatakan kalau acara silaturahmi ini bisa mendekat­kan para pengurus KONI dan semua atlet. Dia juga bertekad untuk meningkatkan target pascaHari Raya. “Ya, kami harus bisa tingkatkan lagi perfoma pascapuasa, tetapi latihan kami tetap jalan setiap hari,” katanya. (RUL/O1)

ENGUSAHA Sonny Zainhard Utama menyatakan kasus yang menjerat Bahtiar HS yang sudah bergulir di PN Tanjungkarang penuh rekyasa. Sebab, warga Kampung Lirit, Kelurahan Panjang Utara, itu adalah pemilik sah tanah ­garapan yang diklaim sebagai tanah reklamasi oleh PT Sekar Kanaka Langgeng (SKL). Menurut Sony, ia membeli tanah tersebut kepada Bahtiar pada 2014 berdasarkan sertifikat 1.451 ya n g d i te r b i t k a n B P N Bandar Lampung. Bahtiar adalah pemilik tanah hasil garapan berdasarkan surat penggarapan tanah negara pada 1990. Namun, tiba-tiba tanah tersebut diklaim Direktur PT SKL Andreas Yodeswa berdasarkan izin operasional reklamasi di 2003. “Saya membeli tahan milik Andreas karena tanah itu clear. Rekomendasi BPN dan notaris tidak ada masalah. Oleh se bab itu, saya beli. Justru

Bahtiar itu korban ka­rena yang bermain adalah per­ usahaan,” kata Sonny, kemarin. Menurut dia, mantan Lurah Way Lunik Zaidi di bawah sumpah dan dengan surat pernyataan menyatakan pernah tanda tangan bahwa surat milik

Saya juga sudah mendaftarkan gugatan perdata ke PN Tanjungkarang. Bahtiar adalah asli. “Kalau perusahaan itu mengklaim tanah Bahtiar adalah tanah reklamasi, tolong tunjukkan titik koordinatnya,” ujar dia. Sonny menegaskan sampai saat ini pihaknya masih yang menguasai fisik tanah tersebut dan memiliki sertifikat 1.451 ya n g d i te r b i t k a n at a s nama Bahtiar HS yang telah di balik nama ke Sonny Zainhard. “Sampai saat ini saya masih menguasai fisik tanah dan memiliki

sertifikat. Saya juga sudah mendaftarkan gugatan perdata ke PN Tanjungkarang,” kata dia.

Dituntut 2 Tahun Sebelumnya, Bahtiar HS dituntut pidana penjara 2 tahun karena dituduh me­ rugikan pihak lain sebesar Rp15 miliar. Tuntutan itu dibacakan Jaksa Sabi’in di hadapan Majelis Hakim yang dipimpin Syamsudin. Terdakwa diduga melakukan jual beli tanah reklamasi yang disertai surat palsu senilai Rp15 miliar. “Menyatakan, terdakwa terbukti secara sah bersalah melakukan perbuatan sebagaimana di­ atur dalam Pasal 385 ke-5 KUHP,” kata jaksa dalam persidangan di Pengadil­ an Negeri Tanjungkarang, Jumat (1/7). Dalam tuntutannya, jaksa menjelaskan perbuatan terdakwa berawal sejak 1990 sampai 2014, yang memiliki tanah reklamasi seluas 9.344 meter persegi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung. Tanah tersebut dijual kepada Sonny Zainhard Utama seharga Rp1,2 miliar pada 2014. (RAN/R5) fathulmuin@lampungpost.co.id

Ramadhan Fair Moka Ditutup dengan Berbagi

Hanura dan Ganjaragung Juara Begal Bacok Kepala Lomba Desa Tingkat Provinsi dan Bawa Lari Motor DESA Hanura yang berada di Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran, dan Kelurahan Ganjaragung, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, berhasil menjadi dua desa terbaik dalam perlombaan desa/kampung/pekon/ tiyuh dan kelurahan tingkat Provinsi Lampung 2016. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Lampung Yudha Setiawan mengatakan pemenang ini didapat dari hasil penilaian tim juri selama satu bulan penuh. “Tim penilai turun pada Mei. Ada tiga bidang yang kami nilai, yaitu evaluasi bidang pemerintahan, kewilayahan, dan kemasarakatan,” kata Yudha, saat ditemui, Jumat (1/7). Tim penjurian terdiri dari instansi antara lain dari BMPD, Dinkes, Disdik, Kesbangpol, dan PKK. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung M Ridho Ficardo Nomor G/282/II.09/HK/2016 tertanggal 17 Juni 2016. Untuk kategori desa/kampong/ pekon/tiyuh, Desa hanura menjadi pemenang dengan raihan nilai 595 disusul Desa

Ramanaji, Lampung Timur, di peringkat kedua dengan nilai 539,75 sementara pe­ ringkat ketiga diraih desa Negara Tulangbawang asal Kabupaten Lampung Utara dengan nilai 524,25. Sementara di kategori kelurahan, Ganjaragung dari Metro meraih nilai 417 untuk memastikan trofi juara I, tempat kedua diraih Kelurahan Bumiwaras, Bandar Lampung, dengan raihan 353,75 poin, sementara peringkat ketiga diraih Kelurahan Pringsewu Barat dari Pringsewu dengan nilai 320,5 poin. Juara I, II, dan III dari tiap kategori berhak atas hadiah uang senilai Rp75 juta, Rp50 juta, dan Rp40 juta. “Seremonial penyerahan hadiah akan diserahkan langsung oleh Pak Gubernur. Kami masih me­nyusun jadwal karena agenda beliau yang cukup sibuk. Hadiah uang ini diperuntukkan administrasi desa dan kegiatan mendukung lomba desa tingkat selanjutnya,” kata alumni STPDN ini. Sementara untuk lomba di tingkat regional, Lampung akan diwakili dua desa peraih juara I tingkat provinsi ini. (MAN/K2)

PETUGAS Reskrim Polsek Telukbetung Barat menangkap 1 dari 2 pelaku begal. Tersangka tergolong sadis karena sebelum merampas sepeda motor mereka membacok korbannya dengan celurit. Setelah sempat kejar-kejaran dengan petugas, Marsan (32), warga Pardasuka, Lampung Selatan, itu akhirnya tertangkap di Kompleks Perum Puri Gading, Kelurahan Keteguhan, Sabtu (2/7), sekitar pukul 23.00. Akibat peristiwa itu, korban Yuliadi (18), warga Jalan Telukbone, Kelurah­ an Sinarlaut, Kecamat­ an Telukbetung Barat, mengalami luka bacok di kepalanya. Beruntung unit Patroli Polsek Telukbetung Barat yang sedang berpatroli di tempat-tempat rawan yang mendapat informasi segera mengejar dan menangkap satu dari dua pelaku. Selain menangkap tersangka, polisi menyita sepeda motor Honda Beat warna putih BE-7234-YH milik korban dan sebilah celurit yang digunakan pelaku membacok korban. Kini pelaku dan ba-

rang bukti telah dibawa ke Mapolsek Telukbetung Barat. Kapolsek Telukbetung Barat Kompol A Yudi Taba mengungkapkan tersangka saat ini dalam peme­ riksaan petugas. Tersangka membegal lantaran butuh uang untuk Lebaran. “Ya karena dia malas bekerja sehingga melakukan kejahatan,” kata Kapolsek, kemarin. Dia menjelaskan peristiwa itu terjadi saat korban dan pacarnya hendak pulang usai bermain. Saat dalam perjalanan tepatnya di depan Duta Wisata, keduanya dihadang oleh dua orang pelaku yang menggunakan sebuah kendaraan roda dua. “Jadi korban ini abis main dengan pacarnya, pas pulang di depan yang agak sepi dipepet satu sepeda motor,” kata Kapolsek. Menurut Kapolsek, ke­ dua pelaku langsung memepet kendaraan korban dan menghentikannya. Salah satu pelaku yang membonceng langsung mengayunkan celurit ke arah korban dan mengenai kepala. (DEN/K2)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

LOMBA KASIDAH. Kelompok Kasidah Al Zawiyah mempertunjukkan kebolehan dalam lomba kasidah Ramadhan Fair Mal Kartini di aula Mal Kartini, Bandar Lampung, Minggu (3/7). Kegiatan tersebut ditutup dengan berbuka puasa bersama anak yatim piatu. ACARA puncak kegiat­ an Ramadhan Fair 1437 ­Hijriah yang diselenggarakan Mal Kartini berakhir pada ­Minggu (3/6). Acara ditutup dengan lomba kasidah dan buka bersama 200 anak yatim piatu. “Hari ini (kemarin) acara terakhir Ramadhan Fair di bulan Ramadan. Sebelum menyambut hari kemenangan, kami berbagi dengan sesama,” kata Manajer Mal Kartini Semmy Atmadinata, kemarin. Dia mengatakan kegiatan yang diselenggarakan selama Ramadan selalu rutin dilakukan. “Ini tahun ke-12. Setiap tahun Mal Kartini mengadakan kegiatan se­ perti ini dan buka bersama

anak yatim piatu,” ujarnya. Menurutnya, kegiatan ini untuk berbagi antarsesama umat serta meringankan kebutuhan bagi warga sekitar Mal Kartini dan anak yatim. “Kami bantu 200 anak yatim dan warga sekitar,” ujar Semmy. Selain acara kasidah, Mal Kartini bersama Lampung Post juga menggelar kegiat­ an lomba dai cilik. Pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan lain seperti lomba nasyid Ramadan, musik religi, dan pemilihan mo­ del (busana khas muslim). “Lima perlombaan yang digelar selama Ramadan berlangsung meriah dan sukses hingga pada puncak kegiatan hari ini,” katanya.

Dalam acara kasidah terlihat puluhan peserta lomba antusias menunjukkan aksi. Ratusan penonton terkagum melihat anakanak memainkan musik dan bernyanyi kasidah. Dedi (28), pengunjung, mengatakan kegiatan se­ perti ini jarang dilihatnya. Pasalnya, anak-anak saat ini lebih memilih musik-musik yang tergolong bergaya luar. “Saya setuju kalau kegiatan ini dilakukan setiap bulan atau sebulan sekali. Ke­ senian ini jarang kami lihat, apalagi dimainkan anakanak,” katanya. Dedi pun berharap Mal Kartini terus menyelenggarakan kegiatan atau perlombaan yang berbau Islam. (EBI/K2)


BANDAR LAMPUNG

senin, 4 juli 2016

LAMPUNG POST

5

Polisi Gadungan Ditembak Tersangka Ganda menghubungi teman lamanya melalui Facebook dan BBM. EFFRAN KURNIAWAN

P

ETUGAS Polresta Bandar Lampung membekuk spesialis penggelapan sepeda motor. Tersangka yang mengaku polisi itu ditembak kakinya karena melawan. Tersang­ ka Ganda (28), warga Tan­ jungkarang Barat, Bandar Lampung, itu ditembak pada Sabtu (2/7). Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya men­ jelaskan dalam melakukan kejahatannya, tersangka beraksi seorang diri dengan mengaku sebagai polisi. Untuk meyakinkan korban­ nya, tersangka menunjuk­ kan telah memiliki senjata api yang diselipkan di ping­ gangnya. Saat korban percaya, te r s a n g k a p u n m e m i n ­ jam sepeda motor korban dengan alasan akan pergi sebentar karena ada urus­ an. Namun, ketika dipin­ jamkan, motor korban pun tidak kunjung kembali dan dijualnya kepada pihak lain. “Salah satu korbannya adalah Didi, yang meru­ pakan teman tersangka saat masih sekolah. Kor­ ban meminjamkan motor Honda Revo Fit karena tersangka akan menjual burung. Namun, motor itu ternyata tidak kembali lagi dan justru dijual kepada orang lain,” kata dia di Mapolresta, Minggu (3/7). Menurut dia, modus tersebut terus dilakukan­ nya kepada lima teman lamanya yang lain. Atas kejadian itu, korban pun melaporkannya kepada polisi dan saat dilakukan penyelidikan diketahui identitas dari tersangka

itu, sehingga dilakukan penangkapan terhadap Ganda. “Tersangka ditangkap di wilayah Tanjungkarang Ba­ rat saat sedang berkumpul bersama rekannya. Namun, saat akan ditangkap, ter­ sangka berusaha melawan, sehingga petugas pun me­ lumpuhkan kakinya dengan tembakan,” kata Dery.

Kami mencurigai tersangka adalah pelaku curanmor. Selain sebagai tersangka penggelapan motor, petugas juga menduga tersangka merupakan pelaku pencu­ rian kendaraan bermotor. “Kami mencurigai tersang­ ka adalah pelaku curan­ mor. Untuk itu, kami masih menyelidiki keterkaitan tersangka ter­h adap aksi curanmor di Bandar Lam­ pung,” kata dia. Sementara itu, tersangka G anda mengaku meng­ hubungi teman lama­n ya m e l a l u i Fa c e b o o k d a n BBM. Dia beranggapan dengan temannya yang te­ lah lama tidak mengetahui kabarnya, tersangka dapat mengaku sebagai polisi un­ tuk menipu temannya. “Korban teman dan ke­ nalan. Saya ajak ketemuan, lalu ngaku sudah jadi polisi dengan melihatkan pistol di pinggang. Lalu, saya pin­ jam motornya dan tidak saya kembalikan. Kemudian saya jual ke orang lain Rp1 juta. Saya terpaksa karena kepepet butuh uang untuk Lebaran,” ujarnya. (K2) effran@lampungpost.co.id

selintas

Danrem Joko Pindah ke Baturaja KOMANDAN Korem (Danrem) 043/Garuda Hitam Kolonel Inf Joko P Putranto tidak lama lagi akan meninggalkan Provinsi Lampung. Ia dipindahtugaskan menjadi Komandan Pusat Latihan Tempur Kodiklat TNI AD, Martapura, Baturaja, Sumatera Selatan. “Insya Allah, setelah Lebaran saya pindah tugas. Namun, saya belum tahu kapan pastinya, SK-nya sudah ada. Saya akan pindah tugas menjadi Danpuslatpur Kodilkat TNI AD Baturaja,” kata Joko pada acara buka bersama dengan atlet PON Kontingen Lampung di Mahan Agung, Minggu (3/7). Untuk penggantinya adalah temannya sendiri, Kolonel Kavaleri Ana Supriatna yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Seskoad TNI AD. “Nanti temen yang ganti,” kata Joko yang juga merupakan Ketua Satlak Kontingen PON XIX Lampung. Menanggapi kepindahannya itu, Joko mengatakan hal itu adalah tugas dan amanat. Dia dulu memang pernah bertugas sebagai komandan latihan tempur dan sudah biasa menjalani aktivitas itu. “Saya juga dulu pernah menjadi komandan di tingkatan kodam.” (RUL/K2)

n LAMPUNG POST/ISKANDAR ZULKARNAIN

PEMBANGUNAN LAMPUNG. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo memaparkan kondisi terkini pembangunan di Lampung dalam acara silaturahmi pimpinan media dan organisasi wartawan di Mahan Agung, tadi malam (3/7). Dalam acara itu disampaikan soal pendidikan, infrastruktur, pertanian, termasuk reklamasi dan olahraga. Gubernur didampingi Karo Humas dan Protokol Bayana.

KAHMI Lampung Terus Berbuat untuk Masyarakat JAJARAN pengurus Korps Alumni Himpunan Ma­ hasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Lampung periode 2016—2021 terus menun­ jukkan eksistensinya den­ gan turun dan berbagi ke masyarakat sepanjang Ra­ madan ini. Ketua KAHMI Lampung Gunadi Ibrahim mengata­ kan serangkaian kegiatan yang dilakukan jajarannya sekaligus persiapan pelan­ tikan kepengurusan masa

khidmat 2016—2021. “ Walau sedikit, pada Ramadan ini Kahmi telah berbuat. Berbagi ke kaum duafa, bakti sosial, sa­ fari Ramadan di Jati­mulyo, Lampung Tengah, bagi sembako. Termasuk para alumni yang pandai ce­ ramah turut memberikan siraman rohani hingga pelosok ,” ujar Gunadi, kemarin. Mantan anggota DPR itu menerangkan

pihaknya akan menggelar musyawarah dalam menen­ tukan waktu baik dan tepat untuk pelantikan. “Insya Al­ lah, paling lambat Agustus,” kata dia. Setelah itu, ia bersama pengurus akan mendata seluruh alumni HMI dari Lampung, baik yang ada di Lampung maupun di luar daerah yang jumlah­ nya sekitar 35—45 ribu alumnus. Program besar kedua,

Gunadi berencana mem­ buat pesantren mahasiswa yang dapat dimanfaatkan para agen perubahan untuk bersama-sama menimba ilmu pengetahuan, agama, dan berorganisasi serta bermasyarakat. “Sekarang kita lihat pen­ didikan makin maju se­ hingga untuk berorganisasi berkurang, karena padat­ nya aktivitas kuliah. Dulu kan enggak. Kami akan buat pesantren mahasiswa.

Nanti kami persiapkan sistemnya,” ujar dia. Mengenai tempat, menu­ rutnya, masih ada dua ke­ mungkinan yakni Batuputu atau kota baru. “Mudahmudahan Pemprov me ­ respons dengan memberi­ kan lahannya. Saya punya keyakinan besar kalau ini didukung semua pihak bisa terealisasi. Ini harap­an kami dalam rangka mema­ jukan pendidikan di Pem­ prov.” (EKA/UIN/R5)

AMPG Konsolidasi dan Santuni 200 Yatim ANGKATAN Muda Partai Golkar (AMPG) Lampung menggelar buka bersama 200 anak yatim di kantor DPD I Golkar Lampung, Minggu (3/7). Acara terse­ but juga menjadi ajang silaturahmi dan konsoli­ dasi pengurus Golkar pas­ camunaslub. Buka puasa bersama itu dihadiri Ketua AMPG Lampung Nizwar Af­ fandi, Sekretaris Subadra Yani, serta pengurus DPD I dan anggota fraksi Golkar dengan mengusung tema Golkar satu Golkar pemenang pemilu. N i z wa r m e n g a t a k a n buka bersama menjadi ajang pengurus untuk si­ laturahmi serta berbagi kepada anak yatim. Ia mengutip Surat Alma’un, “Bahwa orang yang men­ dustakan agama adalah mereka yang tidak me­ nyantuni (mengurus) anak yatim dan mereka yangg tidak memberi makan fakir miskin”. Ia juga me­nyindir perilaku pemimpin yang tidak menjalankan ama­ nah dengan baik dan tidak peduli nasib masyarakat miskin.

Nizwar Affandi “Bagi masyarakat bi­ asa yang tidak memiliki kekuasaan bisa menyan­ tuni yatim dan memberi makan fakir miskin de­ ngan sederhana. Namun, bagaimana dengan para pemimpin yang memi­ liki amanat kekuasaan? Apakah cukup dengan m e n g u m p u l k a n ya t i m dan fakir miskin setiap malam Jumat di rumah jabatan untuk diajak me­ ngaji, kemudian pulang d i b e r i n a s i ko t a k d a n amplop,” kata Nizwar. Menurut dia, banyaknya ayat dan hadis yang mem­ bicarakan tentang amanat dan kepemimpinan. Ra­ su l u l l a h m e n g a j a rk a n umat untuk menaati

pemimpin sekalipun kita tidak setuju dengannya dalam berbagai urusan. Kecuali jika si pemimpin mengeluarkan kebijakan untuk maksiat. Dalam konteks kekua­ saan di daerah, pemimpin bukan hanya gubernur, bupati, dan wali kota, tetapi juga anggota DPRD provinsi dan kabupaten/ kota. “Untuk itu AMPG meminta melalui ke ­ tua DPD I dan II untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan kader, baik yang di ek­ sekutif maupun di leg­ islative, agar berhikmat hanya untuk kesejahtera­ an rakyat.” Acara buka bersama tersebut juga menjadi sarana mengeratkan kembali keluarga besar Golkar Lampung. Setelah munaslub tidak ada lagi perpecahan dan konflik di internal Golkar. “Golkar sudah bersatu, tidak ada kubu-kubuan. Golkar satu yang akan me­ menangkan semua pemi­ lukada, baik 2017 maupun 2018,” kata dia. (*9/K2)

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

PENGEBORAN TIANG PANCANG. Alat bor membuat lubang tanah untuk menjadi fondasi tiang pancang pembangunan flyover Jalan Gajah Mada—Jalan P Antasari, Minggu (3/7). Pengerjaan jembatan layang terfokus di bagian Jalan Gajah Mada, Bandar Lampung.

Cuaca Idulfitri 1437 H Diprediksi Cerah BADAN Meteorologi, Kli­ matologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung mem­ prediksi cuaca akan cerah berawan saat pelaksana­ an Idulfitri 1437 Hijriah. Menurut Kepala BMKG Maritim Panjang Sugiono, peluang hujan akan terjadi pada sore hingga malam hari, khususnya di daerah pesisir barat dan Lampung bagian selatan. “ Tapi, secara umum Lampng cerah berawan

pada hari H nanti. Teru­ tama saat pagi, kondisi­ nya aman, sehingga pada saat salat id sacara umum cerah. Kemungkinan be­ berapa tempat saja yang berawan dan berpotensi peluang hujan kecil,” kata Sugiono, Minggu (3/7). Dia menambahkan, pada hari kedua, kondisi cuaca secara umun masih dalam kategori aman atau dalam kondisi cerah ber­ awan. (AJI/K2)

Lampung Kirim 15 Calon Akpol SEBANYAK 15 calon akademi kepolisian (akpol) dinyatakan lulus setelah melalui seragkaian seleksi. Seleksi itu meliputi 13 taruna dan 3 taruni. Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin, didampingi Karo SDM Polda Lampung Kombes Nyoman Lastika, mengatakan sebanyak 187 orang yang mendaftar terdiri dari 166 pria dan 21 wanita. Semua telah mengikuti tes, meliputi tes rikmin, kesehatan I, psikologi, jasmani, PU, kesehatan II, dan yang dinyatakan lulus 26 pria dan 4 wanita. Nama-nama yang dinyatakan lulus akan dikirim ke Magelang dan Semarang untuk mengikuti tes di tingkat pusat. Kapolda menyampaikan pengalamannya saat lulus Akpol pada 1981, dari pendaftar 1.333, dan nomor Kapolda saat itu 1.332 dari Polda Sumbagsel. Setelah melewati berbagai seleksi dengan pengiriman dari Palembang 16 calon taruna, yang lulus dari tingkat Panda hanya lima taruna yang diterima pendidikan di Magelang. “Saya berangkat ke Palembang hanya ditemani nenek, tetapi semangat saya untuk jadi seorang taruna akhirnya terwujud dengan penuh perjuangan dan doa restu orang tua dan selalu melaksanakan salat tahajud saat ikut tes yang menjadi penolong saya,” ujar Kapolda.(DEN/K2)

n LAMPUNG POST/TRIYADI ISWORO

AMPG BERBAGI. Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Lampung saat menggelar buka bersama di kantor DPD I, Minggu (3/7). Mereka menyantuni sekitar 200 anak yatim.


PARIWARA

SENIN, 4 JULI 2016

Brkat Filter, Psta Grosir & Eceran alat-2 depot air minum terlkp & termurah. Mulai hrg 9 Jt Berkualitas & bergaransi. Kami agennya, ut mengatasi air coklat, kuning, kapur dll, Jl. Purnawirawan Rayon 89 A Gunter 5A9C147, 0821.8537.9610/ 0896.9371.6333

FOTO COPY Jual/Sewa/Kerja sama msin Fotocopy, Hrg. mulai 5 Jt-an, Hub. 0852-6822-1083

KEHILANGAN BPKB BE 7219 OD, Nk. MH1JF5122CK728132, Ns. JF516272614, an. Esti Mutia.

KOST-KOSTAN Kost Bambu Kuning ex Cilamaya Hotel Jl. Imam Bonjol 1 samping Danamon/BRI, parkir luas, cctv, AC, kipas angin, tv, meja, lemari, kmr mandi dlm bersih, 1Jt/bln,

150/hari. hub. 0812.7929.7555, 0 8 1 2 . 7 2 2 . 5 4 7 9 , 0815.100.100.88

MADU Madu Royal Jelly,Beepolen,Madu htm,Madu srng, Dijamin, Hub. 0859-59888050/251265

MESIN FOTOCOPY CV. Mitra Abadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL DISEWAKAN RENTAL MOBIL melayani sewa per Jam/Harian/Antar Jemput dalam & luar kota, Drop Bandara Dengan Harga Ekonomis, Hub. 0823.7782.5000 SEWA MOBIL RESMI DI LAMPUNG, CV. Prima Trans Nusa, ready : All New Paje ro,For tuner,Alphard,Avanza,

IKLAN

I n n o v a , N e w C a m r y, S e d a n Toyota Vios,Isuzu Elf (Sheet 12-16), Hub. 0821.8692.4900/ 0812.7110.3434 web: www. jasarentalmobillampung.com

6

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA DEPOT AIR MINUM

LAMPUNG POST

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C ( d p n B u d i Wa h a n a M o -

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217. 7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805. 9125 / Pin 5C53715C

PELUANG USAHA Bisnis jaringan. GAJI sd jtan/hr, Pmula min 3-15jt/bln, Garansi, Dkrjkan mak 2jm/ hr (par t/ full time) Joint? PT. BISA. Collacell & Caturex. 0812-722-7476/29a3f0b3

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

tor). Hb.

085107520099,

081278001238.

PENGOBATAN Paket pengobatan herbal bergaransi uang kembali dgn LINGZHI & AQ-L Premium Herbal. Mengobati : Kanker, Kelenjar gth Bening, Diabet, drh Tinggi, Rematik, Asm Urat, Kelainan Hormon, Jerawat, Keloit, Mata Ikan, Hernia. Pemeriksaan kesehatan Gratis dgn teknik LBA (Life Blood Analisis) Hub: Terapis AHMAD YEN-YEN 0852.7998.0777, CP. 0821.8693.3338 (Dedi).

PROPERTY GUDANG DISEWAKAN

Pahoman dpn OJK, Lt. 700 m2,

Tanah + Bangunan L. 700 m2,

Dijual Tanah uk. 10x15=150

Lb. 300 m2, 4 KT, 3 KM, Rkel,

Jl. Z.A Pagar Alam jl. Dakwah,

m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel.

Gudang dswkn Jl. Ir. Sutami

dpr, grasi, Kp. cck utk Kntr,

Hub. 0853.8179.7777

Langkapura Kec. Langkapura

No.225 sblh CPI 9 Km dr Plbhn

Hub. 0821-82125688/0812-

pnjng, gudang trttp 102x20m

94333654

Way Tataan Gg. Harnas Lk. IV,

& lhn trbuka 104x40m, Hub. 0813.6993.1333

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton sys-

MERCY

MOBIL DISEWAKAN

SUZUKI Dijual Ertiga GX-Matic Warna

Dijual : Mercy Type C 240, Thn 2004, Warna Hitam, Kondisi mulus, KF V-Kool, Sdh BBN Lampung, Beli Lgsung Pakai, Hub : 0811-722727

Merah Th’2013, Accs: Vkool, sarung jok semi kulit, peredam

3050

HARGA 115 JT

MOBIL DIJUAL

OONK CAR RENTAL CAR. Sewakan Mobil Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub. 0811.799813.

suara,, anti karat+pelindung

Nissan Evalia XV 2012 Garda Oto Allrisk, Nissan Service lengkap, Hub. 0812-7219755

cat. Hub.0812.7942.8687.

All New Pajero DP 166 Jt Angs 10 Juta

L 300 DP 22 Jt Angs 4 Jutaan

Colt Diesel

DP 2 JT-an

GRANMAX PICK UP

DP 6 JT-an

AYLA

DP 3 JT-an

DP 25 Jt Angs 7 Juta

BRIO S

DP. 20 JT Angs. 4.051.000 x60 NEW HONDA

MOBILIO S

DP. 7 JT Angs. 5.382.000 x60

BR-V S

DP. 20 JT Angs. 6.515.000 x60

PESAN SEKARANG JUGA !!! *SALES TERJUJUR HONDA*

WA. 0822-42222090

DATSUN SPECIAL EVENT

HONDA LAMPUNG RAYA

Datsun GO+ Angs 2,5 Jt-an

PROMO RAMADHAN BR-V

DAPATKAN HADIAH DAN PROMO MENARIK DI BULAN INI

PARLAN

0813.7777.2948 PIN 5B1C403D

TERIOS

MOBILIO DP 10 JT-an

PROSES KILAT, PELAYANAN SUPER CEPAT, TERIMA TUKER TAMBAH

DINA

0853-6658-0009

17

bersertifikat, stok terbatas. hub. 0853. 5785. 0510 / 0822.8265.

Campang Raya-Tanjung Karang

708/0813.6910.3963/0822.2

7444/ PIN 5E518909.

Timur, Hub. 0897-8925-618

598.8387.

Dijual tanah & bangunan LT

Jual Tanah Ls. 9.600 m2, Jl.

15x10/LB 15x10di Jati Ra-

Raya Pekalongan, lok cKP strtgs,

hayu Tj Bintang Lamsel, surat

cck utk apa sj dkt pom bensin &

tanah seporadit, 135 Jt nego.

500 m dri Psr Pekalongan, 6 km

Hub.0812.7353.4819.

dr Metro, 600rb/m. Hub. 0811.2

PERUMAHAN Per umahan Subsidi di Tengah Kota, ltk str tgs, kualitas oke, hrg mrh, di Kedamaian, Bandar Lampung, LT 72 m2 Tipe 36, bisa kredit, hny 860

9

DP

Over kontrakan rumah tengah

RUMAH DIJUAL

kota Jl. P. Antasari. Hubungi.

Way Sekampung Atas No. 98

7

AYLA DP

8

JT

TERIOS atau Angs. 3,5 JT-an

AYLA DP

Dijual Rumah Lt/Lb. 650/300, 5 KT, 2 KM, Smr Bor, Lok Strtgis Jl. Palapa 9A No. 2 blkng Kampus UBL, Hub. 0821-7265-5268

PAKAI DAIHATSU

JT

JT

atau Angs. 2 JT-an

GRANMAX PU JT DP9 atau Angs. 2,7 JT-an

PROSES CEPAT & MUDAH

ANDI

0812-7895-5985

RUMAH OVER KONTRAK

5E518909.

MARI ... !!! MUDIK SERU atau Angs. 3,7 JT-an

Babatan, LT min.150 m2, cash

Pekalongan. Hub. 0811.2531.

AYO BURUAN, STOK TERBATAS

DP

Lampung, ltk strtgs dkt Jln tol

Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m2)

Hrg pass 250 Jt, Perum BBI

DP 7Jt-an

JT

0813.6993.1333.

pgr jln utama Kampus ITERA

65 Jt, Ruko 80 m2 Cash 100 Jt,

GRANMAX

TERIOS

(TP)

pgr jln hanya 200 m dr Pasar

DP 10Jt-an

PIN 538CAF94

150 m2, LB 125 m2. Hub.

Dijual tnh Kavlingan & ruko di

Jl. Raya Pekalongan No. 19

Dijual/Disewakan Rumah Jl.

RIDHO ROHMAN HP. 0823-06559997 0812-7894-6666

BUDI JOFIAN 0812.2657.8818 0812-7978-2000

*SYARAT KETENTUAN BERLAKU*

7Jt

Rb/m, Hub. 0813-6965-3339

Full AC, 2 KM, Lt/Lb. 200/150,

0822.8265.7444/ PIN

DP

Timur – B. Lampung, Hrg 350

Supermall, RS Siloam, Ls tnh

TANAH KAVLING

Jual Butuh Cepat Rumah, 4 KT,

th. hub. 0853.5785.0510/

PROMO KHUSUS BULAN RAMADHAN

awaci Tangerang dekat UPH,

0812.7359.5951

0897.1403.256

Hrg 1 M Nego

MIRAGE

DP 21 Jt Angs 3 Juta

PROMO SPECIAL RAMADHAN

RT. 002 RW. 02 Teluk Betung

– B. Lampung, Cp. Bpk. Putra

Metro. Hub: 0812.1800.2417.

rb/bln, bunga flat, garansi 1

HONDA LAMPUNG RAYA

Jual rumah Palem Semi Kar-

18

JT

DP

GRANMAX PU JT DP9

9

DP

JT

IKIN JASMAN 0853-7788-2111 0821-7680-0204

0852.2213.0867.

TANAH DIJUAL

Harga Nego

OTOMOTIF

tem knock down a/t: Kota

Dijual Tanah L. 1.980 m2, Lok.

Dijual Rumah 2 lntai, Lt. 343 m2 Lb. 300 m2, 6 KT, 6 KM, AC, Lmp Hias, Sofa, tmpt tdr, dll, Jl. Cendana III No.8 Kayu Manis-Sepang Jaya, Hub. 0822-8257-3030

531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387


LAMPUNG POST

senin, 4 juli 2016

7

H-4, Rajabasa

Dipadati Pemudik

Moda transportasi yang telah disiapkan selama arus mudik dan arus balik tahun ini sekitar 419 unit bus, baik bus AKAP maupun AKDP. DENI ZULNIYADI

P

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

BANDARA DIPADATI PEMUDIK. Sejumlah pemudik pengguna pesawat udara memadati Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Minggu (3/7). Menurut data posko bantuan bandara, dibanding tahun lalu, pemudik tahun ini meningkat sebesar 63%.

Pemudik Keluhkan Jalinsum Berlubang dan Bergelombang PEMUDIK yang melewati jalan lintas Sumatera (Ja­ linsum) mengeluhkan be­ berapa titik di ruas jalan nasional mengalami keru­ sakan. Untuk itu, pemudik yang hendak pulang kam­ pung halamannya diim­ bau berhati-hati untuk menghindari kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Amir (28), pemudik asal Palembang, Sumatera Se­ latan, mengatakan dia ber­ sama tiga rekannya harus ektrahati-hati melintasi ruas Jalinsum Desa Taman­ baru dan Desa Rawi, Keca­

matan Penengahan. Pasal­ nya, kondisi jalan tersebut terdapat sejumlah lubang dan bergelombang. “Kami pulang ke kampung halam­ an menggunakan jalur darat kendaraan roda dua menuju Palembang. Saya pulang kampung ter­akhir kalinya dua tahun lalu. Jadi, enggak tau kalau kondisi Jalinsum sekarang seperti itu (rusak, red). Dengan kondisi ini, kami berempat harus ektrahati-hati,” kata dia, saat beristirahat di salah satu warung dadakan, Sabtu (2/6).

Selain itu, Amir me­ngakui mereka juga mengeluhkan banyaknya Jalinsum yang telah ditambal sulam. Se­ bab, sebagian besar jalur mudik di wilayah Kecama­ tan Bakauheni—Penengah­ an kodisinya sangat tebal sehingga mengancam peng­ guna jalan. Jika pengguna jalan khususnya sepeda motor tidak hati-hati, dipas­ tikan akan tergelincir. “Ngeri juga kondisi tam­ bal sulamnya. Jelas, bahaya kalau tambal sulamnya tebal. Kalau kendaraan sepeda motor berkecepat­

an tinggi dan melintasi tambal sulam itu, bisa-bisa terjatuh. Ini kan mengan­ cam keselamatan pengguna jalan, khususnya para pe­ mudik,” ujarnya. Sementara itu, Hasan (45), warga Desa Taman­b aru, mengatakan masyarakat setempat mengimbau bagi para pemudik yang hendak pulang kampung halaman­ nya masing-masing untuk dapat berhati-hati melin­ tasi Jalinsum di dua desa tersebut. Sebab, kondisi jalannya banyak berlubang dan bergelombang yang

sangat rentan mengancam keselamatan pemudik. “Kemarin saja ada salah satu pemudik atas nama Erwin bersama istrinya, Dewi, asal Lampung Utara yang mengalami lakalantas, Mas. Mereka terjatuh kar­ ena menghindari lubang. Tapi, alhamdulillah mereka tidak apa-apa hanya meng­ alami lecet-lecet di bagian kaki. Saya harap agar para pemudik, khususnya meng­ gunakan sepeda motor, untuk berhati-hati dalam perjalanan supaya sampai tujuan,” kata dia. (SYA/M3)

Polresta Sahur on the Road Bersama Pemudik POLRESTA Bandar Lam­ pung menggelar kegiatan sahur on the road, Minggu (3/7), sekitar pukul 03.00. Dalam perhelatan tersebut, dilakukan bersama seluruh anggota Polresta, seperti Sa­ treskrim, Satlantas, dan Sa­ tuan Sabhara serta di­pimpin Kasat Reskrim Polresta Ban­ dar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya. Dalam kegiatan itu, se­ luruh anggota Polresta berkeliling dimulai dari Tugu Adipura dilanjutkan ke pos pengamanan Operasi Ramadania Bambu Kun­ ing, dan pos pengamanan Ramayana. Di lokasi ter­ sebut, petugas membagikan ratusan makanan kepada masyarakat yang berada di pinggir jalan dan pemudik yang melintas kawasan itu. Dery Agung Wijaya men­ jelaskan kegiatan sahur bersama itu dalam rangka memperingati hari ulang tahun Bhayangkara (1 Juli) sekaligus mewujudkan rasa syukur kepolisian terhadap usianya yang telah meng­ injak ke-70 tahun. Kegiatan tersebut dilaku­ kan untuk masyarakat dan pemudik yang membutuh­

kan makanan untuk sahur yang berada di pinggir jalan dan pemudik yang melintas di lokasi tersebut. “Ada 250 makanan yang kami bagikan ke masyarakat. Ini sebagai rasa syukur kita dalam pe­ ringatan Hari Bhayangkara tanggal 1 Juli,” ujar Dery. Hari (30), warga Kaliawi, Bandar Lampung, mengaku terkejut dengan datangnya petugas ke kawasan Bambu Kuning. Namun, ternyata anggota polisi itu hendak memberikan makanan sa­ hur kepada para pedagang yang sedang berisitirahat di pelataran toko. “Saya kira ada razia, ternyata sahur on the road. Ya senang dapat makanan sahur gratis, ke­ betulan saya belum sahur dan belum beli makanan,” kata pedagang sepatu itu. Selain itu, Romi, pemudik asal Bogor, mengatakan kegiatan tersebut sangat membantu untuk pemudik yang masih berada di per­ jalanan. “Saya tadi diberhentiin, kira saya mau di­ tilang karena bonceng tiga, ternyata dikasih makanan untuk sahur,” kata pengen­ dara sepeda motor berpelat F itu. (RAN/M3)

n MI/ARYA MANGGALA

BERHENTI TOTAL. Ribuan kendaraan berhenti total saat terjebak kemacetan di Tol Kanci—Pejagan—Brebes, Jawa Tengah, Minggu (3/7). Pada H-3 terjadi lonjakan arus mudik yang menyebabkan macet parah di Tol Brebes Timur, Tol Pejagan, dan Jalur Pantura. Sehingga, dilakukan rekayasa lalu-lintas, seperti pengalihan arus, buka tutup, dan contra flow.

UNCAK arus mudik di Terminal Rajabasa terjadi pada Ming­ gu (3/7), dini hari hingga malam. Pasalnya, penum­ pang membeludak bahkan banyak yang menginap di ruangan-ruangan yang di­ sediakan petugas. Kepala Dinas Perhubungan Bandar Lampung I Kadek Sumarta, ditemui di Terminal Rajabasa, Minggu (3/7), seki­ tar pukul 03.00, mengung­ kapkan puncak arus mudik tahun ini terjadi pada H-4 Lebaran yang dimulai sejak Minggu dini hari dan ber­ akhir Minggu petang hingga malam. “Bertahap meningkat sejak Sabtu dan dini hari tadi puncaknya diprediksi sampai malam nanti,” kata dia. Kadek mengatakan seba­ gai antisipasi jika terjadin­ ya lonjakan penumpang, ken­daraan bus yang ada di Terminal Rajabasa akan dib­ erangkatkan untuk mengang­ kut penumpang yang ada di Pelabuhan Bakauheni. Jumlah moda transportasi yang telah disiapkan selama arus mudik dan arus balik tahun ini sekitar 419 unit bus, baik bus AKAP maupun AKDP. Ditambah 20 unit bus bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dipersiapkan di daerah Penengahan, Kalianda. “Ditaruh di sana karena jaraknya lebih dekat menu­ ju ke Pelabuhan Bakauheni. Jadi, jika terjadi lonjakan penumpang yang tidak me­ mungkinkan, bus itu akan diturunkan dan akan ditam­ bah sekitar 70 unit bus rapid transit (BRT) dan beberapa bus DAMRI,” ujar dia. Berdasarkan pemantauan Lampung Post di Terminal Rajabasa, Sabtu dini hari, ratusan pemudik berbagai tu­ juan memenuhi beberapa pos

yang disediakan petugas. Ratusan penumpang itu datang sejak Jumat tengah malam menjelang Sabtu dini hari. Mereka lebih memilih menunggu pagi un­ tuk meneruskan perjalanan dengan alasan keamanan. Salah satu pemudik asal Solo yang hendak ke Way Kanan, Budi (37), dan istri serta dua anaknya menga­ takan lebih baik bermalam di Terminal Rajabasa ka­ rena lebih aman ketimbang meneruskan perjalanan.

Budi bersama istri serta dua anaknya memilih bermalam di Terminal Rajabasa karena lebih aman ketimbang meneruskan perjalanan. “Soalnya takut pas sampai ditujuan masih gelap, sedang­ kan tempat saya masuk ke dalam sepi. Jadi, lebih baik saya menunggu di sini, lebih aman,” kata dia dini hari tadi. Berdasarkan data dari Pos Pengamanan Terminal Rajabasa jumlah pemudik pada H-4 atau Jumat (2/7), baik kedatangan ataupun keberangkatan seluruhnya 34.710 orang, sedangkan jumlah bus baik AKAP mau­ pun AKDP sebanyak 1.375. Sementara itu, pada H-3 arus lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, Panjang, dipadati kendaraan sepeda motor maupun mobil yang di­ perkirakan mencapai 5.000 ke n d a r a a n . Ke p a d at a n arus mudik di jalan raya ini diprediksi hingga H-2 Idulfitri. (M3) deni@lampungpost.co.id

selintas

Kelelahan, 23 Pemudik di Bakauheni Sakit n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

STASIUN MULAI RAMAI. Sejumlah pemudik mulai memadati Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, Bandar Lampung, yang menuju luar Bandar Lampung maupun dengan tujuan Bandar Lampung, Sabtu (2/7). Sejak H-4 Lebaran, kemarin, penjualan tiket sudah 100% melalui pembelian daring.

Petugas Dishub Mintai Uang Para Sopir PUNGUTAN tidak jelas yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan Lam­ pung Selatan terhadap para sopir di pintu keluar Pelabuhan Bakauheni dikeluhkan. Besarnya p u n g u t a n b e r va r i a s i Rp15 ribu—Rp20 ribu per unit mobil. Padahal, setiap kendaraan yang masuk sudah dipungut biaya masuk sekitar Rp10 ribu—Rp20 ribu/mobil. Berdasarkan infor­ masi yang dihimpun, pungutan liar (pungli) terhadap para sopir mo­ bil yang keluar pelabu­ han dilakukan saat arus mudik dan balik setiap tahunnya. “Setiap mau Lebaran, semua kend­ araan yang keluar dim­ inta oleh me­r eka,” kata Rusli (40), pedagang asongan, ­Minggu (3/7). Bamb ang , sal ah se ­ orang petugas Dishub Lampung Selatan, men­ gaku tidak tahu-menahu tentang pungli yang di­ lakukan satuan kerjanya.

“Saya tidak tahu-menahu uang untuk apa, tanya­ kan saja langsung kepada yang minta,” ujarnya. Supriyanto (40), sopir, mengaku diminta uang yang tidak jelas alias pungli oleh petugas Di­ nas Perhubungan saat keluar dari pelabuhan. “Masak mau keluar saja harus bayar, tadi waktu m a su k su d a h b aya r, ” kata dia. Supriyanto mengaku kedatangannya ke Pelabuhan Bakauheni untuk mengantarkan keluarganya yang ingin menyeberang. Saat mo­ bil yang dikemudikannya masuk pintu pelabuh­ an, seorang petugas berseragam Dinas Per­ hubungan mewajibkan Supriyanto membayar Rp20 ribu. Karena tidak ingin re­ pot, ia pun memberikan uang yang diminta petu­ gas itu. Namun, Supri­ yanto mengaku heran, ada pungli seperti itu kok

tidak ada tindakan atau pun kontrol dari aparat yang berwenang. Hal senada diungkap­ kan Heri (37), sopir bus ya n g h e n d a k m e n u j u Terminal Rajabasa, Ban­ dar Lampung. Sewaktu mobilnya keluar dari pintu pelabuhan, di sana sudah ada petugas Di­ shub yang mencegatnya meminta uang. “Karena buru-buru, saya kasih saja uang,” katanya. Menurutnya, uang yang dikutip petugas dari Di­ shub Lampung Selatan itu dipastikan pungli, karena sopir tidak diberi karcis resmi. “Itu pasti masuk ke kantong pribadi mereka. Kalau resmi, pasti ada karcisnya,” ujar dia. Sopir berharap aparat keamanan atau pun pihak berwenang tidak mem­ biarkan pungutan itu ter­ us berjalan. Sebab, hal ini memberatkan para sopir dan masyarakat yang mengantar keluarganya untuk mudik. (HAM/M3)

SEBANYAK 23 pemudik di Pelabuhan Penyeberang Bakauhe­ ni, Lampung Selatan, sakit dan dirawat di posko kesehatan. Mereka mengalami kelelahan dalam perjalanan menuju kam­ pung halamannya. Menurut Aldi, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di posko kesehatan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, pemudik yang sakit terserang flu dan kelelelahan serta mabuk perjalanan. “Sebanyak 23 orang yang sakit itu hari ini saja, Mas,” ujarnya, kepada Lampung Post, Minggu (3/7). Setelah mendapatkan perawatan di posko kesehatan, kata dia, para pemudik langsung melanjutkan perjalanan ke kampung halaman. “Di sini kami periksa kesehatannya, lalu kami rawat, se­ telah itu mereka langsung melanjutkan perjalanan,” kata Aldi. Bahkan, kata dia, ada pemudik hingga jatuh pingsan akibat kelelahan berdesak-desakan dengan para penumpang. “Tadi ada yang jatuh pingsan, langsung kami rawat,” kata dia. Jika dibandingkan tahun lalu, pada periode yang sama, jum­ lah pemudik yang sakit mengalami peningkatan. “Kalau tahun lalu sekitar 15 orang yang kami rawat karena sakit,” ujarnya. Berdasarkan pantauan Lampung Post, ada dua posko ke­ sehatan di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni. Satu posko kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Panjang, serta posko kesehatan ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni. Di posko ASDP itu tidak satu pun petugas medis melayani layanan kesehatan. (HAN/M3)

Warung Dadakan Menjamur di Jalinsum WARUNG atau kedai dadakan bermunculan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kalianda, Lampung Selatan. Momen tradisi mudik menjelang Idulfitri 1437 H dimanfaatkan warga setempat untuk menambah penghasilan. Warga sengaja membangun warung dadakan dengan perlengkapan yang sederhana, seperti bambu dan terpal. Di warung dadakan tersebut disediakan makanan dan minuman ringan, rokok, hingga makanan serbainstan. Menurut Roni Irawan (35), pemilik warung dadakan di Keca­ matan Kalianda, mengatakan dari warungnya dia mendapat­ kan keuntungan menggiurkan untuk menambah penghasilan sehari-hari berikut biaya berlebaran bersama sanak keluarga. “Setiap musim mudik saya membuka warung di tepi Jalinsum. Keuntungannya lumayan untuk menambah pemasukan buat Lebaran nanti,” kata dia. (SYA/M3)


DAERAH

senin, 4 Juli 2016

Kepala UPTD Pindah Hindari Peminta THR PEKAN terakhir bulan pua­ sa, para kepala satuan kerja perangkat dinas (SKPD) di lingkugan Pemkab Lampung Tengah, hampir tidak bisa ditemui di ruang kerjanya. Mereka mengaku terpaksa berkantor di tempat lain karena tidak tahan dengan banyaknya permintaan tun­ jangan hari raya (THR). Di antara mereka ada yang menggunakan sisi lain rumah dinas, sisi aula SKPD

lain, bahkan juga rumah penduduk yang dinilai rep­ resentatif. Itu pun tidak ja­ rang di antara mereka yang tidak mengenakan seragam karena tidak ingin dikenali oleh para pemangsa THR, yang umumnya berkedok sebagai oknum wartawan atau pimpinan LSM. “Habis bagaimana, Mas. Kami bukannya takut, me­ lainkan mau kerja. Kapan saya bisa kerja kalau se­

tiap saat ada yang datang sekadar untuk basa-basi, dan ujung-ujungnya cuma minta THR. Kalau sehari datang tujuh, terus setiap orang ngobrolnya satu jam, bagaimana?” kata seorang kepala dinas yang tidak ber­ sedia disebut identitasnya ditemui Jumat (1/7). Dia menjelaskan sejumlah kepala dinas mengaku takut bertemu para oknum terse­ but. Sebab, jika tidak diberi

atau diberi, tetapi menurut mereka tidak sesuai, mereka berulah bahkan mengan­ cam. “Coba, kalau sudah begitu, bukan saja tidak bisa kerja, puasa kita juga jadi rusak kan,” ujar salah seorang kadis yang jamak dengan proyek. Meski demikian, ada kepala SKPD yang tetap berkantor seperti biasa. Kadis Pendapatan, Abdul­ haq, misalnya, hingga men­

jelang cuti akhir pekan lalu, dia masih tampak di ruang kerjanya. “Mengapa takut. Kalau kita tidak salah biasa-biasa saja. Kalau ada yang minta THR, ya saya bilang dinas ini tidak memiliki anggaran untuk itu,” katanya. Penelusuran wartawan, kepindahan kantor ini cu­ kup rahasia dan merupa­ kan kebiasaan tahun-tahun sebelumnya. (NUD/D2)

LAMPUNG POST

8

Polres Tanggamus Sebar 35 Sniper KEPOLISIAN Resor (Polres) Tanggamus menyebarkan 35 sniper bantuan dari Brimob Polda Lampung dalam rangka menga­ mankan arus mudik dan balik Idul Fitri 1437 Hi­ jriah disepanjang jalan lintas barat (jalinbar) dari Kabupaten Pring­ sewu sampai perbatasan Tanggamus dengan Pesisir Barat, Sabtu (2/7). Kasubbag Humas Pol­ res Tanggamus AKP M. D au d m e n g at a k a n , 3 5 personel Sniper Brimob Polda Lampung diserah­

terimakan pada Jumat malam (1/7) untuk men­ jalankan tugas selama perayaan Idul Fitri di sepanjang Jalan Lintas Barat (jalinbar )wilayah hukum Polres Tangga­ mus. Para sniper ini akan ditempatkan pada titiktitik area yang kerap atau rawan tindak kejahatan. “ P o l r e s Ta n g g a m u s juga menyiapkan unit patroli pada daerah raw­ an kejahatan yang juga m e m i l i k i ke m a mp u a n mengurai kemacetan,” tegasnya. (ABU/D2)

Yonif 7 Buka Pelatihan Wawasan Kebangsaan 2016 PUNGUTAN TANPA KARCIS. Sopir kendaraan roda empat mengeluhkan adanya pungutan di pintu ke luar Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu (3/7). Pungutan tanpa karcis itu dilakukan oleh petugas Dinas Perhubungan Lampung Selatan.

n LAMPUNG POST/ PERDHANA WIBYSONO

Agung Berikan Seragam Veteran BUPATI Lampung Utara Agung Ilmu Mangkuneg­ ara memberikan bantuan seragam bagi 168 anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) kabu­ paten se­t empat. Ketua LVRI Lampung Utara Saleh Ahmad mengata­ ka n s e banya k 16 8 ve ­ teran menerima bantu­ an seragam dari Bupati, perinciannya 8 veteran pejuang dan 160 veteran pembela. “Ada 168 veteran yang menerima seragam dinas dari Pemkab Lampung Utara,” ujar dia di mar­ kas cabang LVRI, Kamis (30/6). Menurut Saleh, pem­ berian bantuan seragam itu, mengacu Surat Kepu­ tusan (SK) No. SKep-17/ MBLU/X/03/2016 tentang Pakaian Seragam LVRI. Re n c a n a nya , s e r a g a m tersebut disampaikan se­ telah pengukuran pakaian

seragam veteran selesai dilakukan. “Pemberian pakaian seragam bagi veteran rencananya disampaikan bagi penerima sekitar Juli 2016,” kata dia. Ketua LVRI secara per­ sonal berterima kasih un­ tuk perhatian yang disam­ paikan Bupati bagi ang­ gotanya. Menurut dia, hal ini adalah implementasi dari semangat juang yang telah dicontohkan para pejuang yang rela mengor­ bankan jiwa, harta, dan ra­ ganya demi kemerdekaan Republik Indonesia. “Bagi saya, pemberian seragam ini merupakan bagian dari perhatian pemerintah daerah untuk veteran sekaligus imple­ mentasi dari semangat juang yang telah dicon­ to h k a n p a r a ge n e r a s i pendahulu saat mere ­ but kemerdekaan,” ujar Saleh. (YUD/D2)

2.000 Mustahik Metro Terima Zakat PNS SEBANYAK 2.000 musta­ hik di Metro menerima pembagian zakat fitrah. Penye­r ahan simbolis ini dilakukan Wali Kota Metro Pairin, didampingi Kepala Kemenag Qomaru Zaman, di kantor Kemenag setempat, Minggu (3/6). Zakat tersebut diperoleh dari satuan kerja PNS dan masyarakat. “Pengumpulan zakat, baik fitrah, maal, maupun infak tahun ini mengalami peningkatan cukup tinggi dari tahun sebelumnya,” kata Ketua Amil Zakat Kan­ tor Kementerian Agama Metro, Sahro, kemarin. Menurut dia, laporan total hasil pengumpul­ an zakat melalui satuan kerja PNS Pemkot Metro, baik untuk zakat fitrah, maal, serta infak sebanyak Rp168,5juta. Adapun per­ inciannya zakat fitrah ter­ kumpulkan senilai Rp114 juta, infak Rp29,5juta, dan zakat maal Rp24,8 juta. “Untuk zakat mal dan infak akan diserahkan ke

Baznas Metro,” ujar Sahro. Sementara zakat fitrah dibagikan kepada 2.000 warga miskin kriteria pe­ nerima zakat. Wali Kota Metro Ahmad Pairin mengapresiasi amil zakat Kemenag yang te­ lah berhasil meningkatkan pe­ngumpulan zakat. Dia menga­kui hal ini menjadi suatu prestasi tersendiri. Pasalnya, dari tahun lalu hanya kisaran Rp86 juta, kini hingga senilai Rp168 juta. “Saya mengapresiasi se­ moga ke depan terus bisa meningkat,” kata dia di sela membagikan zakat, m e n g awa l i s e r e m o n i penye­r ahan zakat fitrah kepada mustahik. Wali Kota menekankan agar pembagian zakat di manajemen dan program­ kan dengan baik, supaya tidak sampai ada antrean. “Jangan sampai ada warga mengantre hingga terinjak atau berdesakan. Ini tidak boleh ada di Metro,” ujar dia. (CAN/D2).

Kejahatan Marak, Warga Metro Cemas Mereka memilih menghentikan aktivitas yang menggunakan kendaraan pada malam hari. IKHWANUDIN

M

ARAKNYA keja­ hatan dalam se­ pekan terakhir memengaruhi intensitas sebagian besar pengguna sepeda motor di perbatasan Metro—Punggur (Lampung Tengah), khususnya remaja. Mereka memilih menghen­ tikan aktivitas yang meng­ gunakan kendaraan pada malam hari. Penelusuran Lampung Post, volume kendaraan— yang biasanya ditandai de­ ngan ingar-bingar suara raungan knalpot—yang melajur di jalan raya antara seusai salat magrib hingga tengah malam turun le­ bih dari 50%. Bahkan, ruas jalan alternatif menjadi sepi. “Daripada nanti salatnya enngak tenang, Mas. Di jalan takut dibegal, ditinggal salat takut dimaling,” ujar Tar­ man, Sidomulyo, Punggur. Meski ketakutan, ke ­ nyataan itu justru membuat umat Islam di Metro dan Punggur lega. Sebab, dengan adanya sejumlah kejahatan itu, volume kendaraan men­ jadi turun, sehingga kenya­ manan saat menuju masjid bahkan ketika menunaikan

tarawih dan mendengar­ kan ceramah menjadi lebih khusyuk. “Dengan adanya kejadiankejadian itu, anak-anak yang semula hobi keluyuran jadi memilih diam di rumah. Bahkan, daripada bengong, mereka memilih ikut orang tuanya ke masjid atau musa­ la,” ujar Fatimah, warga Purwosari, Metro Utara.

Informasi Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Rabu (29/6), malam, kawanan rampok menyatroni rumah Bahtoni, warga Kelurahan Purwosari. Meskipun hanya membawa kabur sepeda mo­ tor, korban harus meregang nyawa dalam perawatan di RS Mardi Waluyo Metro. Penjahat melepaskan tembakan karena korban sempat melawan. Pada hari yang sama, kawanan penja­ hat menodong dan meram­ pas sepeda motor korban saat nongkrong di bilangan Kelurahan Banjarsari, Metro Utara. Pelaku menodongkan pistol ke arah korban, na­ mun peluru dalam senjata­ nya tidak meletus. Modus serupa juga terjadi pada hari yang sama di bilang­

an Nambahrejo, Punggur. Dua pemuda mengendarai sepeda motor juga menodongkan senjata terhadap remaja yang tengah nongkrong-nong­krong bersama kendaraannya. Karena korban ketakutan, penjahat berhasil membawa kabur sepeda motor yang diinginkan. Wartawan harian ini juga mendapat informasi kemba­ li pada hari yang sama enam begal berusaha merampas sepeda motor milik Jamal, warga Hadimulyo Barat, Metro, di bilangan Ngesti­ rahayu, Punggur. Meskipun berenam, mereka gagal membawa kabur sepeda motor korban karena kor­ ban kebal bacokan. Kamis (30/6), penjahat beraksi di Nambahrejo. Aksi tembak-menembak di siang hari menghiasi kampung itu meski gagal. Polisi pun ber­ usaha mencari para pelaku dengan menyisir lokasi tem­ pat kejadian tetapi belum membuahkan hasil. Sabtu (2/7), sejumlah pen­ duduk Purwosari digeger­ kan dengan adanya mobil yang menurunkan sejumlah penumpang, yang diduga akan berbuat jahat. Pen­ duduk pun membunyikan kentongan dan menyisir sejumlah lokasi. (D2) ikhwanudin@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

MENINJAU PEMUDIK. Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan bersalaman dengan salah satu pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Minggu (3/7) dini hari. Guna memastikan kelancaran arus mudik, Zainudin turun langsung melihat situasi di pelabuhan tersebut.

KO M A N DA N B at a lyo n Infanteri (Danyonif ) 7 Marinir Letkol Mar Profs Dhegratmen SA membuka pelatihan wawasan ke­ bangsaan dan bela negara pemuda agama Buddha 2016 di lapangan helipad Piabung, Kabupaten Pe­ sawaran, Jumat (1/7). Menurut dia, negara Indonesia merupakan negara kepulauan, yang terdiri berbagai macam suku bangsa dan agama. Keanekaragaman ini me­ rupakan kekayaan yang perlu dijaga dan dibina, se­ hingga menjadikan negara kuat dan kokoh. “Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, tentunya sangat dibutuhkan genera­ si-generasi penerus bangsa yang memiliki karakter dan wawasan kebangsaan serta semangat bela ne­ gara yang tinggi. Sifat-sifat itulah yang perlu dimi­ liki oleh pemuda-pemuda

bangsa Indonesia,” kata Dhegratmen, dalam rilis yang dikirimkan ke Lampung Post, Minggu (3/7). Dalam acara pembukaan itu, Dhegratmen mengata­ kan dengan diadakannya pelatihan ini para peserta diharapkan mampu me­ nampilkan jati diri sebagai generasi penerus bangsa yang berkarakter, memiliki wawasan kebangsaan, dan semangat bela negara yang tinggi, serta mempunyai kemampuan olah gerak mulai tingkat perorangan sampai kerja sama tim dan seterusnya. Selain itu, kegiatan pelatih­an ini merupakan sebuah proses pembelaja­ ran yang sangat bermanfaat untuk para peserta pelatih­ an, yaitu sebagai awal per­ juangan untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang, yang tentu­ nya akan makin sulit dan kompleks. (BOY/K2)

n LAMPUNG POST/ISTIMEWA

BERI SANTUNAN. PT Curah Laju Utama (PT CLU) menyerahkan bingkisan Lebaran dan santunan untuk 28 anak yatim warga empat Dusun Sekitar Dermaga, Dusun Muarablukang, Dusun Labuhanratu, Dusun Kualajaya, Dusun Sumberjaya, di Desa Labuhanratu, Kecamatan Pasirsakti, Lampung Timur.

Bus Terbalik, Satu Penumpang Tewas BUS Mitshubishi Colt 135 dengan nomor polisi K-1124 -HA, terbalik ke arah jurang di jalan lintas barat (Jalin­ bar), tepatnya di tanjakan Tebingbatu, Pekon Rata­ agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Rabu (29/6), sekitar pukul 18.40. Bus Zola Salma yang dikemudikan oleh Sulistiyo (51), yabf beralamat Sidoar­ jo, Kecamatan Pati, Jawa Tengah, dan membawa sekitar 40 penumpang itu, mengakibatkan 1 penum­ pang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Kapolsek Pesisir Utara Iptu S Siregar, mendam­ pingi Kapolres Lampung Barat AKBP Andy Kema­ la, melalui Kanit Lantas Utara Brigpol Ramjaman menjelaskan saat di tan­ jakan Tebingbatu, bus tidak mampu menanjak dan sopir tidak mampu mengendalikan laju mobil

tersebut. Sehingga, mun­ dur dan akhirnya terbalik ke arah jurang. “Bus Zola Salma jalan dari Bengkulu Utara menuju Pulau Jawa. Tiba di TKP jalan menanjak, tiba-tiba kendaraan tidak kuat menanjak dan sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya, sehingga bus mundur dan terbalik ke arah jurang sebelah kiri jalan dengan posisi kendaraan bagian depan mengarah ke jurang,” kata Ramjaman di ruang ker­ janya, Kamis (30/6). Akibat dari lakalantas tersebut, satu penumpang meninggal dunia di TKP. Korban atas nama Komari (45) warga Desa Banyuurip, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sedangkan 39 penumpang lainnya menga­l ami luka ringan dan dirawat di Puskesmas Lemong. (CK10/D2)


senin, 4 juli 2016

RUWA JURAI

LAMPUNG POST

9

Mesuji Bagikan Rp25 Miliar ke PNS

TINJAU POS KEAMANAN. Bupati Peswaran Dendi Ramadhona, didampingi kadishub Pesawaran, meninjau pos pengamanan Gedongtataan, Simpang Tugu Pengantin, di sela-sela hari libur, Minggu (3/7). n LAMPUNG POST/IST

Pemilik Senpi Ilegal Ditembak Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tulangbawang AKP Efendi mengatakan informasi kepemilikan senjata api ilegal itu berasal dari masyarakat.

Mayat Wanita Ditemukan di Way Kiri WARGA Tiyuh Menggalamas, Kecamatan Tulangbawang Udik , Tulang bawang Barat, digegerkan dengan penemuan mayat wanita di aliran Way Kiri, Sabtu (2/7), sekitar pukul 10.00. Mayat tanpa identitas tersebut diduga korban pembunuhan karena di sekitar leher ditemukan bekas jeratan tali. Mayat ini ditemukan nelayan tersangkut jaring di tepian aliran Way Kiri. “Saat saya mengangkat jaring, mayat ini tersangkut di bawahnya. Awalnya,

saya mengira ikan besar, tetapi setelah saya angkat sesosok mayat,” kata Khodit (40), nelayan yang pertama kali menemukan mayat tersebut. Menurut dia, ciri-ciri mayat tersebut yakni tinggi badan sekitar 150 cm, wajah oval, rambut ikal, umur sekitar 35 tahun, menggunakan kaus kuning, dan celana jins biru. Khodit melanjutkan setelah menemukan mayat tersebut, dia langsung menuju kampung untuk mengabarkan penemuan

tersebut. “Selang setengah jam aparat kampung dan pihak kepolisian datang yang langsung menge vakuasi mayat tersebut ke RSUD Tubaba.” Sejumlah warga menduga mayat tanpa identitas tersebut berasal dari luar kabupaten. “Mayat ini bukan orang Tubaba, kemungkinan dia korban pembunuhan dan jasadnya dibuang di aliran Way K i r i , ” u j a r warga lainnya yang enggan disebut namanya. (MER/D2)

TONGAM ROSARIO S

P

ELAKU kepemilikan senjata api ilegal d i te m b a k j a j a r a n Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulangbawang saat meminum tuak di kompleks Pasar Dwiwarga Tunggaljaya, Kecamatan Banjaragung, Tuba. Pelaku Dwi Suramanto (21), warga Indraloka, Kampung Tambunan, dibekuk saat meminum tuak bersama rekannya Jumat(1/7), pukul 19.15. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tulangbawang AKP Efendi mengatakan i n fo r m a s i ke p e m i l i k a n senjata api ilegal itu dari masyarakat dan jajaran Satreskrim Tuba langsung menyelidiki dan memburu pelaku. “Saat penggerebekan, pelaku takut melihat polisi dan hendak melarikan diri menerobos masuk rumah pemilik warung tuak ke arah belakang. Polisi langsung mengejar, diberi tembakan peringatan, tetapi masih tidak diindahkan. Terpaksa pelaku dilumpuhkan dengan te m b a k a n p a d a b a g i a n betis kiri,” kata Effendi, di Mapolres setempat, Minggu (3/7). Dari tangan tersangka, didapat barang bukti senjata api rakitan ilegal jenis revolver dan tiga butir peluru aktif yang disimpan di pinggang pelaku. “Pelaku beserta barang bukti satu pucuk senpaja

api ilegal jenis revolver beserta tiga amunisi aktif dan satu unit kendaraan honda Supra Fit telah kami amankan di Mapolres untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Begal Efendi menuturkan, hasil sementara dari keterangan tersangka Dwi Suramanto, dia pe r n a h me l a k uk a n pembegalan di wilayah Kabupaten Tulangbawang. Menurut Kasat Reskrim, dalam setiap aksinya tersangka selalu menggunakan senjata api rakitan ilegal rakitan. “Dari pengakuan tersangka, dia pernah melakukan aksi pembegalan menggunakan senpi ilegal tersebut, tetapi hal itu masih kami lakukan pengembangan,” ujarnya. Menurut Efendi, pelaku diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara karena melanggar Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api dan melanggar Pasal 335 KUHP tentang Ancaman yang Membahayakan Orang Lain. Efendi menambahkan sepanjang 2016 ini, Satreskrim Polres Tulangbawang telah mengungkap kasus kepemilikan senjata api ilegal sebanyak 13 kasus. Menurut dia, pengungkapan dilakukan bersama jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Tuba. (D2) tongam@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/TONGAM ROSARIO

DILUMPUHKAN PETUGAS KEPOLISIAN. Pelaku pemilik senpi ilegal bernama Dwi Suramanto (21), warga Indraloka, Kampung Tambunan, mendapat perawatan medis di Puskesmas Ethanol seusai ditembak jajaran Satreskrim Tulangbawang, Sabtu (2/7).

Pemkab Mesti Perhatikan Taman Sehati PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat mesti memperhati­ kan dua lokasi Taman Sehati di lapangan Panaraganjaya dan lapangan Pulungkencana, yang menjadi lokasi hiburan warga di ibu kota kabupaten. Pasalnya, di dua lokasi ini setiap sore hari dipadati ratusan warga. Guna meramaikan lokasi taman kota ini, Pemkab menyiapkan sejumlah permainan anak-anak secara gratis. Bahkan, di dua lokasi ini juga disiapkan Wi-Fi gratis. “Hampir setiap hari dua lokasi ini selalu ramai

dikunjungi warga. Bahkan, lokasi ini saat malam hari selalu dipadati anak muda yang memanfaatkan Wi-Fi gratis,” kata Sopian, warga Pulungkencana, kemarin. Sejumlah warga berharap dua lokasi ini dapat kembali diperluas dan ditata ulang menjadi taman kota. Apalagi, saat ini lokasi tersebut menjadi lokasi paling favorit bagi warga setempat. “Dengan dibangunnya Taman Sehati ini memunculkan pusat keramaian baru. Khusus di Pulungkencana, muncul kuliner baru yang memancing warga datang.”

Dia menyayangkan taman yang dibangun menggunakan dana APBD 2015 dan 2016 ini mulai tidak terawat karena tidak ada petugas yang diberi kewenangan Pemkab untuk merawat kedua taman tersebut. Sejumlah tanaman dan permainan anakanak mulai rusak karena tidak ada perawatan. “ S e h a r u s n ya t a m a n ini sudah ada petugas khusus. Lihat saja rumput dibiarkan merayap dan tanaman tidak disiram karena tidak ada dinas yang bertanggung jawab,” ujarnya. (MER/D2)

Pemuda Pancasila Serahkan 100 Bingkisan MAJELIS Pemuda Pancasila (PP) kabupaten dan Dewan Pemuda Pancasila kecamat­ an, Pringsewu berbagi bersama anak yatim dan orang tua jompo, di sekretariat Majelis Pimpin­a n Cabang (MPC) PP Jalan A Yani Kelurahan Pajarisuk, Pringsewu, Minggu (3/7). Menyambut Idulfitri, MPC PP Pringsewu menyerahkan sekitar 100 paket bingkisan sembako yang dibagikan kepada anak yatim piatu dan orang tua

lanjut usia (lansia) atau orang tua jompo. Kegiatan ini dilakukan guna memupuk silaturahmi dan berbagi bingkisan Lebaran kepada masyarakat. Ke t u a M P C P P k a b u paten Pringsewu Muhyin mengatakan sebanyak 100 bingkisan Lebaran dan santunan berisi bahan kebutuhan pokok. Menurut dia, kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi antarpengurus Pemuda

Pancasila mulai dari tingkatan ranting (desa) hingga ke pengurusan tingkat k a b u p ate n , s i mp at i s a n organisasi, dan warga di sekitarnya. Dia melanjutkan kegiat­ an ini rutin dilaksanakan Pemuda Pancasila dalam setiap tahunnya menjelang Idulfitri. Muhyin berharap acara serupa akan terus dilakukan setiap tahunnya. “Semoga pemberian ini dapat bermanfaat dan mem-

buat warga merasa senang dalam membagi kebahagian mempersiapkan Idulfitri tahun ini,” ujar Muhyin, kemarin. Dia mengatakan kegiat­ an santunan anak yatim piatu dan bantuan sosial ini juga merupakan ungkapan terima kasih kepada masyarakat dan para pengurus yang selama ini ikut membantu dan mem­ besarkan organisasinya dalam berperan terhadap

PP sekaligus membantu dan menjaga kondusivitas keamanan di lingkungan masyarakat. Kegiatan sosial itu dihadiri ketua dan pengurus anak cabang PP dari berbagai tingkatan se-Kabupaten Pringsewu, tokoh masyarakat, dan para ketua organisasi lainnya. Usai penyerahan santunan dan bantuan sosial dilanjutkan dengan ceramah agama dan buka bersama. (ONO/D2)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Mesuji membagikan Rp25 miliar kepada 2.509 pegawai ne­ geri sipil (PNS) di lingkup Pemkab Mesuji untuk gaji bulan Juli, gaji 13, dan ke14 bertempat di Lapang­ an Nusa Indah Brabasan, Kecamatan Tanjungraya. Pembagian ini dipimpin langsung oleh Bupati Mesuji Khamamik. Dalam kesempatan tersebut, Khamamik menga­ jak seluruh PNS di Mesuji untuk berbagi dengan sesama. Ajakan tersebut tidak bersifat mengikat. Artinya, mereka yang tidak setuju diperbolehkan untuk menolak. “Saya mengajak kepada seluruh pegawai untuk menyisihkan sedikit rezekinya untuk maayarakat yang tidak mampu. Siapa pun boleh ikut berdonasi dan siapa pun boleh menolak seperti yang dilakukan oleh kepala Badan Ling-

kungan Hidup (BLH) yang menolak mendonasikan itu tidak apa-apa. Dana tersebut akan dikelola oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) kemudian disalurkan kepada yang membutuhkan,” kata Khamami, dalam sambutannya, Sabtu (2/7). Dia juga menegaskan jika pihaknya sama sekali tidak ikut campur dalam pengumpulan donasi tersebut, semua bertujuan membantu yang membutuhkan. Selain itu, Khamamik menekankan tentang larangan PNS mengambil cuti tahunan di tahun ini. Pasalnya, libur yang didapat pada Ramadan kali ini sudah dinilai cukup banyak. “Sesuai surat edaran yang baru, dilarang mengambil cuti tahunan pada tahun ini. Cuti bersama sudah cukup ba­ nyak bagi PNS tahun ini,” ujarnya. (NAS/D2)

Agung Berikan BPJS kepada 339 Tenaga Harian BUPATI Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara memberikan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 339 tenaga harian lepas (THL) Dinas Tata Kota Kabupaten Lampung Utara (Lampura) saat melaksanakan buka puasa bersama di rumah dinas bupati, Kamis (30/6). Acara tersebut digelar dengan melibatkan BPJS Ketenagakerjaan guna memaksimalkan kesehatan dan keselamatan para pekerja harian lepas di lingkungan Distako setempat. Agung memberikan 339 kartu BPJS ke beberapa bidang pekerjaan, terdiri dari 223 pekerja kebersihan, 48 pertamanan Islamic Center, 6 penerangan jalan umum, dan 27 distako serta 20 kartu kepada pekerja TPA Alamkari, Kotabumi. “Diserahkannya kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis ini diatur dalam undang-undang dan melindungi para tenaga kerja dapat melaksanakan tugasnya tanpa keraguan. Agung menjelaskan petugas lapangan Dinas Tata Kota merupakan ujung tom-

bak dalam membangun kabupaten tertua di Lampung itu menuju yang lebih baik. Sebab, merekalah yang berada di garda terdepan dalam meningkatkan kebersihan dan keindahan daerah. “Sebagai contoh di bidang kebersihan, kita lihat saat ini Lampura lebih bersih dan indah, oleh karena itu tidak berkelebihan apabila kita berkumpul bersama dengan para pahlawan tersebut.” Menurut dia, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kotabumi yang diwakilkan oleh Tri Wijayanto me­ ngungkapkan BPJS Ketenagakerjaan mendukung segala program bupati dalam meningkatkan pembangunan nyata dan berkelanjutan, khususnya di bidang jaminan ke­s ehatan dan keselamatan pekerja. Seorang pekerja harian lepas bidang penerangan jalan umum, Mardi Ripa’i, menyatakan sangat berterima kasih atas kinerja Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dalam menjamin kesehatan dan keselamatan kerja. (FIT/LEH/D2)

Dishub Kominfo Seharusnya Digabung Satker Lain BIDANG Komunikasi dan Informasi, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishub Kominfo) Kabupaten Pesisir Barat dinilai masyarakat dan anggota DPRD tidak efektif. Oleh sebab itu, sebaiknya hal itu digabungkan dengan satker lain atau diturunkan statusnya. Pasalnya, meski mendapat alokasi anggaran setiap tahun sebagai pusat penyebarluasan informasi yang ada di kabupaten itu dan memiliki sarana prasarana komunikasi sejak 2014, hingga kini tidak terlihat hasil dari berbagai fasilitas yang ada. Ada dugaan hal ini hanya menjadi ajang pemborosan uang negara. Anggota DPRD Pesisir Barat dari Partai NasDem, Asnawi Zain, mengatakan jika anggaran Kominfo untuk menjadi pusat informasi di kabupaten itu tidak sebanding dengan hasil yang didapat, sehingga informasi tidak dapat diserap oleh seluruh masyarakat di kabupaten itu. Menurut dia, atas dasar itu Dishub Kominfo

seharusnya digabung saja dengan satker lain. “Ya kalau seperti itu mubazir. Sayang, anggaran yang sudah diberikan pemerintah, sebaiknya memang Kominfo digabungkan saja dengan satker lain, dan harus dilakukan audit juga atas dana-dana yang telah diberikan selama ini,” kata Asnawi, saat bertemu di Kelurahan Pasarkrui, Kecamatan Pesisir Tengah, Jumat (1/6). Hal senada diungkapkan wartawan setempat, Agustiawan. Menurut dia, apa yang dilakukan Kominfo sebagai pusat informasi untuk publik dinilai masih sangat minim, termasuk wacana mereka untuk para awak media di kabupaten itu tidak terwujud dan hanya sebatas pembicaraan. “Sampai sekarang enggak efektif, informasi yang disebarkan oleh Kominfo. Sebaiknya Kominfo digabungkan saja, masuk badan Humas protokol atau gabung satker lain, juga diaudit penggunaan anggaran bidang Kominfo selama ini,” ujar Agus. (YON/D2)


LAMPUNG POST

Senin, 4 juli 2016

10

Indomaret Berangkatkan 900 Peserta Mudik Gratis ke Jawa Tujuan mudik ke Pulau Jawa ini merupakan hasil survei para pelanggan atau konsumen Indomaret yang sebagian besar merupakan penduduk Pulau Jawa.

U

NTUK ketiga kalinya, PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wilayah Lampung memberangkatkan masyarakat Lampung yang mudik ke Pulau Jawa pada Sabtu (2/7)

Keterangan Foto: 1

SAMBUTAN. Branch Manager (BM) Indomaret Lampung Yohanes Sujardi memberikan sambutan kepada para peserta Mudik Gratis Bareng Indomaret 2016 di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (2/7).

2

SAMBUTAN. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN memberikan sambutan kepada para peserta Mudik Gratis Bareng Indomaret 2016 di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (2/7).

3

DOA BERSAMA. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung I Kadek Sumarta, Kepala Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas Ditlantas Polda Lampung AKBP Junaidi, dan Branch Manager (BM) Indomaret Lampung Yohanes Sujardi bersama peserta mudik berdoa bersama sebelum keberangkatan Mudik Gratis Bareng Indomaret 2016.

4

PENGLEPASAN BALON. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung I Kadek Sumarta, Kepala Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas Ditlantas Polda Lampung AKBP Junaidi, dan Branch Manager (BM) Indomaret Lampung Yohanes Sujardi melepas balon sebagai tanda kesiapan penglepasan peserta Mudik Gratis Bareng Indomaret 2016.

5

PENGLEPASAN MUDIK. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung I Kadek Sumarta, Kepala Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas Ditlantas Polda Lampung AKBP Junaidi, dan Branch Manager (BM) Indomaret Lampung Yohanes Sujardi melepas rombongan bus mudik peserta Mudik Gratis Bareng Indomaret 2016.

6

REGISTRASI. Para peserta mudik melakukan registrasi pendaftaran Mudik Gratis Bareng Indomaret 2016.

7

PEMENANG HADIAH. Para peserta Mudik Gratis Bareng Indomaret 2016 yang memenangkan hadiah voucer belanja, smartphone, dan travel bag berfoto bersama.

8

PANITIA MUDIK. Para panitia mudik dari Indomaret Development Lampung berfoto bersama sebelum penglepasan rombongan mudik ke Solo, Yogyakarta, dan Semarang.  LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

1 dengan start keberangkatan di PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Tahun ini 900 orang mengikuti Mudik Gratis Bareng Indomaret 2016 menggunakan 15 bus untuk mudik ke tiga wilayah tujuan, yaitu Semarang, Yogyakarta, dan Solo. Para pemudik berkumpul di PKOR Way Halim pada pukul 07.00. Beragam acara seperti live music dan doorprize disediakan Indomaret mulai dari 20 buah voucer belanja Rp200 ribu, 1 unit smartphone, dan 2 buah travel bag dari Mizone. Indomaret juga membuka 11 stan bazar murah yang dimanfaatkan pemudik membeli berbagai kebutuhan dengan harga murah. Penglepasan bus mudik dilakukan pukul 11.00 oleh Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung I Kadek Sumar-

ta, Kepala Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas Ditlantas Polda Lampung AKBP Junaidi, dan Branch Manager (BM) Indomaret Lampung Yohanes Sujardi. BM Indomaret Lampung Yohanes Sujardi mengatakan program mudik gratis ini dengan tiga tujuan ke Pulau Jawa, yaitu Yogyakarta yang mengambil rute Jakarta— Cileunyi—Tasikmalaya— Ciamis—Banyumas—Kebumen—Purworejo—Wates. Lalu, Solo dengan rute Jakarta—Cileunyi—Tasikmalaya—Ciamis—Banyumas— Kebumen—Purworejo— Wates—Yogyakarta—Klaten—Kertosuro—Solo. Kemudian, Semarang dengan rute Jakarta—Cikampek—Indramayu—Cirebon—Brebes— Tegal—Pekalongan. “Tujuan mudik ke Pulau Jawa ini merupakan hasil survei para pelanggan atau

8

konsumen Indomaret yang sebagian besar merupakan penduduk Pulau Jawa,” kata dia di sela-sela acara penglepasan peserta mudik. Yohanes menjelaskan program yang rutin digelar Indomaret merupakan bentuk apresiasi kepada konsumen yang memercayakan kebutuhan belanja sehari-hari di Indomaret. “Tahun ini secara nasional ada delapan cabang, yaitu Jabodetabek, Surabaya, Malang, Lampung, Bali, Makassar, Pontianak, dan Balikpapan mengikuti Mudik Gratis Bareng Indomaret dengan jumlah total 10.010 pemudik menggunakan berbagai moda transportasi, seperti pesawat, kapal laut, kereta api, dan bus,” kata dia. Wali Kota Herman HN yang melepas keberangkatan Mudik Gratis Bareng Indomaret 2016 memberikan apresiasi karena den-

2 gan program mudik tersebut Indomaret membantu meringankan beban biaya pemudik. “Saya harap tahun berikutnya akan lebih banyak lagi yang diberangkatkan Indomaret,” kata Herman. Deputi BM Operasional Indomaret Lampung Rony Hartono, didampingi Deputi BM Administrasi Indomaret Lampung Ridwan Syahroni, mengatakan sebelumnya program Mudik Gratis Bareng Indomaret dapat diikuti masyarakat dengan berbelanja produk apa saja di Indomaret senilai Rp250 ribu dan langsung dapat satu tiket mudik dalam periode 5 Mei—30 Juni 2016 “Peminatnya tahun ini lebih besar dari tahun lalu. Mudah-mudahan tahun depan Indomaret bisa memberangkatkan peserta mudik lebih banyak lagi,” ujarnya. (ADI/O10)

7

3

4

5

6


PIALA

senin, 4 juli 2016

PA

Jerman Hapus Trauma dari Italia

Kegagalan tiga eksekutor penalti menuntaskan tugas menjadi yang terburuk Timnas Jerman sejak final Piala Eropa 1976. MUHARRAM CANDRA LUGINA

J

an, pelatih Italia, Antonio Conte, sempat mengganti Giorgio Chiellini dengan spe­ sialis penalti, Simone Zaza. Sayang, Zaza yang membuka adu penalti justru gagal melakukan tugasnya dengan baik di babak adu penalti karena bolanya melambung. Di kubu Jerman, tendangan Thomas Muller ditepis Buffon, sedangkan tendangan Ozil mengenai tiang gawang. Adapun tendangan Schweinsteiger terbang ke atas gawang. Menyusul kegagalan Zaza, tendangan Graziano Pelle melebar, sedangkan sepak­ an Bonucci dan Matteo Darmian ditepis Neuer. Jonas Hector menjadi penentu kemenangan Jerman setelah eksekusinya gagal ditahan Buffon.

ERMAN memutus rekor tidak pernah menang atas Italia dalam delapan per­ temuan terakhir di turnamen mayor. Perempat final Piala Eropa 2016 menjadi pembuktian mesin Der Panzer menggilas Gli Azzurri lewat adu penalti di Stade de Bordeaux, Minggu (3/7) dini hari WIB. Jerman menang 6-5 lewat adu penalti setelah dua babak tambahan tidak kun­ jung menentukan pemenang. Pada semi­ Jangan Penalti Lagi Menghadapi semifinal di Marseille, Kamis final, Jerman akan menghadapi pemenang mendatang, Neuer berkata tidak ingin ada laga Prancis kontra Islandia. Dalam adu penalti, Thomas Mueller, adu penalti lagi. “Kami tidak bisa bergan­ Mesut Ozil, dan Bastian Schweinsteiger, tung pada fakta bahwa Jerman selalu me­ gagal menaklukkan kiper kawakan Italia, nang jika ada adu penalti,” katanya. Sementara itu, Conte Gianluigi Buffon. Dalam cukup puas dengan per­ sejarah Timnas Jerman, mainan timnya. Apalagi, hanya dua pemain yang Jerman meng­ubah for­ gagal melesakkan gol Kami telah berusaha sekeras masi sebagai tanda Ita­ di drama adu penalti, mungkin, tetapi sepak lia bukan lawan biasa. yakni Uli Hoeness saat Jerman Barat kalah 5-3 bola memang memberimu “Kami telah berusaha dari Cekoslovakia pada kesenangan juga kesakitan. keras, tetapi sepak bola memang memberimu final Piala Eropa 1976 dan Uli Stielike saat Jerman menang 6-5 atas ke­senangan juga kesakitan. Jerman memang tim terbaik yang pernah kami lawan,” kata dia. Prancis di semifinal Piala Dunia 1982. Pelatih berusia 46 tahun itu akan memulai “Itu adalah perang urat syaraf. Saya tidak pernah merasakan adu penalti se­ petualangan selanjutnya selepas Italia pulang lebih cepat. Dengan tidak perlu mendampingi perti itu sebelumnya,” kata Neuer. “Setelah sekian dekade kami ingin me­ Italia di final 10 Juli mendatang, Conte punya nang melawan Italia. Dengan pandangan tujuh hari libur sebelum ia pindah ke London itu, memang dibutuhkan keberuntungan dan Stamford Bridge sebagai manajer baru dalam adu penalti,” kata Presiden Federasi salah satu klub Liga Primer, Chelsea. Conte menegaskan keputusannya mening­ Sepak Bola Jerman Reinhard Grindel. Sebelum adu penalti, kedua tim bermain galkan Gli Azzuri bukan karena penampilan imbang 1-1. Dalam laga itu, manajer Tim Italia yag tidak maksimal di Piala Eropa Panser, Joachim Loew, mencoba taktik baru 2016. Ia juga berkata tidak mungkin kembali dengan tiga pemain defense. Hasilnya, Ozil membesut Italia. “Keputusan ini sudah saya membawa timnya unggul di menit ke-65. buat sebelum turnamen ini dimulai,” kata Namun, 13 menit berikutnya, Bonucci me­ dia. (MI/R5) nyamakan skor lewat tendangan penalti. Pada menit-menit akhir babak tambah­ lulu@lampungpost.co.id

GAGAL. Bola tendangan gelandang Polandia, Jakub Blaszczykowski, mampu ditepis kiper Portugal, Rui Patricio, pada drama adu penalti di perempat final Piala Eropa 2016 di Stade Velodrome Marseille, Jumat (1/7) dini hari WIB. Kegagalan itu membuat langkah Polandia terhenti di perempat final. n AFP/BERTRAND LANGLOIS

PRANCIS

11 Juni - 11 Juli 2016 LAMPUNG POST

11


RAGAM

Senin, 4 Juli 2016

LAMPUNG POST

12

BURAS

Perbanyak UPZ, Optimalkan Zakat!

RUAS JTTS BAKAU­ HENI. Suasana pe­ nger­j aan jalan tol trans-Sumatera S TA 0 0 —S TA 07 Bakauheni, Lampung Selatan, dalam tahap pengerjaan, Minggu (3/7). Hingga kini jalan tol hanya bisa dilalui para pemudik pada siang hari.

n LAMPUNG POST/ISKANDAR ZULKARNAIN

RS Pengguna Vaksin Palsu Dapat Teguran Keras KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) akan membe­ rikan teguran keras bagi rumah sakit (RS) yang menggunakan vaksin palsu dari distributor tidak resmi. Hal itu sebagai­mana diatur dalam Permenkes No. 58/2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di RS. “Aturannya jelas, tidak boleh beli dari yang tidak resmi. Namun, kami lihat lagi. Kalau oknum, kami langsung proses. Kalau RSnya ikut-ikutan, uangnya masuk sistem keuangan RS, apalagi direkturnya sampai tahu, ini yang parah. Akan kami tegur keras,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenkes Untung Suseno Sutarjo, kemarin. Ia menjelaskan teguran yang dimaksud tidak ha­nya berupa sanksi adminis­tratif. Namun, dari hasil penyelidikan nantinya yang akan membuktikan hukuman apa yang setimpal jika dilakukan secara sistemik maupun oleh oknum. Termasuk oknum penjual vaksin palsu ilegal (tanpa izin) yang terbukti akan mendapat ancaman hukuman pidana.

Sementara ini, diduga ada 37 sarana pelayanan kesehatan yang peng­ adaan vaksinnya berasal dari freelance atau sumber tidak resmi. Namun, satuan tugas (satgas) yang terdiri dari Kemenkes, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta kepolisian masih akan terus menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut. Sembari menunggu proses penyelidikan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, ia pun mengimbau kepada semua pihak, ter­utama masyarakat, agar aktif melaporkan kejadian apa pun yang sekira­ nya dinilai janggal, sehingga kualitas pelayanan kesehatan bagi anak bisa menjadi lebih baik. “Dari dulu sudah dilakukan pengawasan mutu dan distribusi. BPOM sendiri punya sistem untuk setiap obat yang dialirkan, tetapi mulai sekarang kami juga sudah perintahkan kepala Dinas Kesehatan ikut serta mengawasi faskes agar benar-benar menaati,” ujar dia. (MI/K2)

Jalan Tol Bisa Dilalui Siang Dia juga mengatakan kondisi jalan nasional masih mampu melayani arus kendaraan yang ada, sehingga jalan tol belum sempat digunakan sebagai jalur alternatif. FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

T Pembangunan Peru­ mah­­an (PP) sebagai pe­ngembang jalan tol dari titik 0—39 km mengatakan hingga H-2 Lebaran ja­l an tol trans-Sumatera (JTTS) ruas Ba­k auheni— Terbanggibesar pada titik 0-7 km belum digu­n akan pemudik melintas sa­at arus mudik Lebaran 2016. Meski demikian, Manajer Lapang­ an PT PP Yusuf me­mastikan jalur ini siap di­lalui pemudik sebagai jalur al­ternatif de­ ngan beberapa syarat. Dia juga mengatakan kondisi jalan nasional masih mampu melayani arus kendaraan yang ada, sehingga jalan tol belum sempat digu­n akan sebagai jalur alterna­tif. “JTTS ini kan digunakan untuk jalur darurat, misalnya

saat ada kejadian luar biasa, seperti kecelakaan di jalan nasional. Bisa digunakan syaratnya harus siang hari ka­ rena kalau malam kami tidak menyediakan penerangan. Asal tidak hujan, sebenarnya bisa dilalui. Dengan kondisi perkerasan tanah, kendaraan minibus yang dapat melalui jalan ini. Kami enggak me­ rekomendasikan dilalui mobil sedan,” kata Yusuf melalui telepon, Minggu (3/7). Di sisi lain, pejabat pembuat komitmen (PPK) paket I JTTS ruas Bakauheni—Terbanggibesar, Syahrial Riza Pah­levi, memastikan ruas jalan di Bakauheni yang dapat dilalui ini dapat digunakan sebagai jalur alternatif darurat saat kepadatan arus mudik nanti. “Jika keadaan memaksa, ruas jalan ini sebagai jalur alternatif darurat. Apabila

terjadi traffic jam berlebihan di jalan nasional, akan di­ alih­kan ke ruas jalan tol ini,” kata Syahrial, kemarin. Dia mengatakan jika tidak dalam kondisi mendesak, jalur alternatif yang masih disiapkan ini tidak akan digunakan. “Kalau jalan nasional dapat menampung kepadatan kendaraan yang lewat, ya tidak perlu digunakan. Namun, kalau terjadi kepadatan yang luar biasa, untuk memecah kemacetan, bisa digunakan,” ujar pegawai Kemenpu-Pera ini.

Persilakan Truk Berbeda dengan jalan tol di Bakauheni, PT Waskita Karya, selaku pengembang ruas tol di titik 39+400 sampai 80+000, mempersilakan bukan hanya kendaraan pemudik, melain­ kan juga truk untuk melalui jalan akses di Desa Lematang menuju jalan rigid di Sabahbalau dan keluar di gerbang Tol Itera. (D2) firman@lampungpost.co.id

Konsumsi Pertalite Diprediksi Meningkat MENGHADAPI arus mudik Idulfitri hingga arus balik, PT Pertamina Lampung menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, solar, pertalite, maupun pertamax. Sales Retail Pertamina Lampung Teuku Desky Arifin menuturkan stok BBM mencukupi hingga 11 hari ke depan. “Sebelas hari ke depan dan sebelum sebelas

hari sudah dipasok lagi BBM, begitu seterusnya. Jadi, dipastikan ketersediaan BBM sa­ngat aman,” ujar Desky saat dihubungi, Minggu (3/7). Ia menambahkan konsumsi pertalite yang biasa 400 ton/ha­ri diperkirakan meningkat dua kali menjelang arus mu­dik tahun ini. Konsumsi BBM jenis premium, lanjutnya, turun dari

2.100—2.400 ton/hari, saat ini hanya 2.000 ton per hari. Sementara konsumsi solar dari biasanya 1.400 ton/hari kini 1.200 ton/hari. Desky mengatakan pihak Per­t amina setiap harinya menyiapkan pertalite seba­ nyak 400 kiloliter, premium 2.000 ton, solar 1.200 ton, dan pertamax 100 ton untuk memenuhi ke­butuhan BBM menghadapi arus mudik

hingga arus balik. Menurutnya, tren pema­ kaian BBM jenis premium dan solar saat ini menurun, begitu pula dengan pemakaian solar juga terus menurun seiring pelarang­ an kenda­r aan truk besar nonlogistik melintas di Bakauheni. Untuk pertalite maupun pertamax meng­ alami peningkatan. “Pertamina akan menam-

bah jumlah SPBU untuk me­ masarkan produk terbaru­ nya tersebut seiring terus adanya permintaan,” ujar Desky. Sebelumnya, Sales Execu­ tive Elpiji Rayon III Lampung Ancala Egah me­nga­ takan kebutuhan pemakai­ an elpiji meningkat baik masyarakat maupun pedagang makanan pada Ramadan tahun ini. (ADI/E2)

Hamilton Tercepat di GP Austria PEMBALAP Mercedes, Lewis Hamilton, merengkuh kemenangan dramatis di Formula 1 GP Australia dengan menyalip rekan satu timnya, Nico Rosberg, di lap terakhir, Minggu (3/7). Hamilton mengawali balapan dengan mulus dari pole position dan mengakhiri dengan sempurna di posisi terdepan di lap terakhir. Dalam balapan sepanjang 71 lap di Red Bull Ring, Spielberg, Hamilton yang start dari posisi terdepan menyentuh garis finis dengan waktu 1 jam 27 menit 38,107 detik. “Ini benar-benar balapan yang menyenangkan,” kata pembalap Inggris itu. Posisi kedua jadi milik pembalap Red Bull, Max Verstappen, yang disusul pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen, yang finis di posisi ketiga. Pada lap ter­ akhir, Rosberg dan Hamilton

n AFP

RAIH PODIUM PERTAMA. Pembalap F1 dari Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton (tengah), mengangkat piala usai meraih podium pertama F1 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (3/7). Posisi kedua ditempati pembalap Tim Infiniti Red Bull, Max Verstappen (kiri), dan posisi ketiga pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen (kanan). terlibat perebutan posisi terdepan. Mobil keduanya sempat ber­senggolan, yang menye­

babkan sayap depan mobil Rosberg rusak. Padahal, Rosberg mendominasi balap­an dalam beberapa lap ter­

akhir dan akhirnya harus puas finis keempat. ”Olahraga ini mengejutkan kadang-kadang. Saya punya

masalah pada brake. Saya terkejut Hamilton bisa me­ nyalip saat saya di dalam garis lintasan,” kata Rosberg. Sementara itu, tim Manor Racing mendapatkan hasil gemilang. Untuk pertama kalinya pada musim ini, Manor mendapatkan angka usai Pascal Wehrlein finis di posisi kesepuluh. Wehrlein sudah terlihat gemilang saat babak kualifikasi. Untuk pertama kalinya pula ia menembus kualifikasi dua (Q2). Rekan satu tim Wehrlein, pemba­lap Indonesia, Rio Haryanto, hanya menempati posisi ke 16. Kemenangan Hamilton belum menggeser Rosberg dari klasemen sementara pembalap F1 dengan 153. Namun, Hamilton terus memangkas defisit poin dari rekan satu timnya tersebut menjadi 11 angka. (MI/O1)

POTENSI zakat ke l o mp o k- ke ­ lompok warga Indonesia dayang potensial. lam setahun UPZ, menum e n c a p a i rut UU PengeloRp217 triliun, tapi realisasi­nya laan Zakat No. yang saat ini ter23/2011, adalah h i mp u n b a r u satuan organ1% atau Rp2,73 isasi yang dibenH. Bambang Eka Wijaya tuk Baznas untriliun. “Tugas kita tuk membantu semua untuk bisa mengop- pe­ngumpulan zakat. Ideal­ timalkan potensi zakat di nya, UPZ dibentuk Bazda Indonesia, agar dana yang (organ Baznas di kabuterhimpun dapat memberi­ paten/kota) pada unit-unit kan pengaruh lebih besar kegiatan atau organisasi terhadap upaya pengentas­ yang ada di daerahnya. an kemiskinan,” ujar su- Misalnya di kantor Gapen­ karelawan Dompet Duafa, si, tempat berkumpulnya Bambang Widjojanto, da- para pemborong yang lam Refleksi Milad 23 Ta- relatif kaya dengan penghun Dompet Duafa, Jumat hasilan yang besar. UPZ bisa membantu para (Kompas.com, 1/7/2016). Menurut mantan Wakil pengusaha menghitung unKetua KPK itu, dalam 20 ta- tuk melunasi zakat mal dan hun terakhir lembaga amil penghasilan. Dengan begitu, zakat berkembang pesat di UPZ membantu pengusaha Indonesia. Namun, di sisi untuk menghantarkan kebalain, penduduk miskin dan hagiaan di dunia berlanjut kaum duafa di Indonesia ke akhirat masuk surga. Dalam acara Baznas Pro­ justru terus bertambah. Badan Pusat Statistik vinsi Lampung itu ter(BPS) mencatat pada Sep- ungkap sebuah UPZ yang tember 2015 penduduk dibentuk pimpinan RS Urip miskin Indonesia menca- Sumohardjo, Bandar Lampai 28,51 juta orang atau pung, tahun lalu mampu 11,13% dari total pen- menghimpun zakat sekitar duduk. Jumlah itu lebih Rp300 juta dari para dokter besar dari September 2014 dan staf RS tersebut. Dengan satu UPZ saja, bisa sebesar 27,73 juta orang atau 10,96% dari total pen- mengumpul zakat sebesar itu. Kalau UPZ diperbanyak duduk. Kenyataan itu menun- di setiap unit kegiatan dan jukkan betapa relevan upa­ usaha masyarakat, potensi ya mengoptimalkan pene­ yang besar itu perlahan rimaan zakat lewat meng­ akan terealisasi. Itu diduaktualisasikan potensi kung Lembaga Amil Zakat yang amat besar itu. Dalam (LAZ) seperti Daarut Tauhid buka puasa Badan Amil yang membuka UPZ bekerja zakat Nasional (Baznas) sama dengan Mal Chandra, Provinsi Lampung medio Tanjungkarang. Ramadan lalu, diusulkan Semakin banyak UPZ seuntuk memperbanyak unit bagai tentakel zakat dibenpenerima zakat (UPZ) se- tuk, akan semakin cepat bagai tentakel penjangkau realisasi zakat mengentasmuzaki (wajib zakat) ke kan kemiskinan. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Layani Warga KEPEMIMPINAN itu adalah melayani dengan dilandasi keikhlasan. Prinsip itu yang dimiliki Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan. Di sela-sela waktu libur, orang nomor satu di Kabupaten Lampung Selatan justru meninjau arus mudik ketimbang mengisi waktu libur bersama keluarga. “Saya minta pak sopir jangan mengangkut penumpang melebihi kapasitas. Jangan juga memaksa penumpang harus naik bus,” ujar n DOK. LAMPUNG POST adik kandung dari Ketua MPR Zulkifli Hasan ini, di terminal bus Pelabuhan Bakauheni, Minggu (3/7). Kemudian, Bupati juga menyarankan agar tarif angkutan ditempel di depan kendaraan sehingga diketahui penumpang. “Kedatangan saya bersama kapolres dan kepala Dinas Perhubungan hanya ingin memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik saat di Kabupaten Lamsel,” ujarnya. (KRI/R5)

WAT WAT GAWOH

Dunia Mimpi SIAPA yang tidak memimpikan hidup berlimpah harta dan uang yang bisa digunakannya untuk apa pun, tapi minim aktivitas kerja, sebab menghasilkan uang itu dengan cara yang santai. Ai, api ana? Nyalakon citakan duit kudo? (Aih, apa itu? Mengoperasikan cetakan uang apa?) Tapi, ini kisah seorang pria Irlandia memilih meninggalkan studinya dan menjadi blogger. Dari pekerjaannya tersebut, ia bisa menghasilkan 1 juta dolar AS atau Rp13 miliar dalam sebulan. Seperti dikutip CNN, dia telah menjadi travel blogger selama tiga tahun terakhir dan telah ke 20 negara di seluruh penjuru dunia. Dari kisahnya itulah kemudian blognya terkenal dan dari situ banyak reward datang padanya. Setemon kudo ana? Kidang khepa kik di pekon ji mpayah aga nyelakon intekhnet. Wat-wat gawoh (Yang betul itu? Tapi gimana ya di kampung susah sinyal internet. Adaada saja). (MTVN/R5)


BISNIS KORPORASI

pemenang menanti. Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Mohammad Masykur, dalam rilisnya kemarin, menuturkan melalui Facebook yang dapat dilakukan yakni peserta diha­ ruskan like fans page Yamaha Motor Indonesia. Kemudian, peserta menjawab perta­ nyaan pada kolom komentar pada sticky post pertanyaan, dan diharuskan like dan share post pertanyaan di page Yamaha Motor Indonesia. “Untuk lima pemenang terpilih dengan warna terfavorit dan alasan paling menarik akan mendapatkan original Apparel 46|ASIA,” kata Mohammad, Sabtu (2/7). (ADI/E2)

n DOK ISTIMEWA

TOURING MIO Z. Mio Z Brand Ambassador trio Stand Up Comedy Indonesia (Gilang Bhaskara, Ge Pamungkas, Kemal Pahlevi) memeragakan Z Style sebelum memulai touring Mio Z di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (2/7).

Indeks VALUTA ASING

ADA yang unik dari Yamaha yang melibatkan konsumen untuk menentukan apa warna terbaru untuk matik istimewanya Mio Z. Publik dapat memberikan pilihan warnanya mulai 1 Juli—11 Juli 2016 lewat akun sosial media Yamaha Indonesia. Nama pemenang akan di­ umumkan pada 15 Juli 2016. Akhir Maret 2016 lalu Yamaha launching Mio Z dengan dua warna Hitam Zagoan, Putih Zuara. Mio Z warna teranyar akan keluar berdasarkan jawaban terpilih dari para peserta yang mengikuti kuis di akun sosial media Yamaha Indonesia. Hadiah menarik original Apparel 46|ASIA untuk 15

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS JUAL 9.860,99

KURS JUAL

KURS BELI

6.523,06

1.178,01

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 9.756,11

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

12.867,42

12.729,22

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL 13.238,00

13.106,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.832,14

9.730,49

1.706,26

1.689,22

EURO (EUR)

KURS BELI 9.345,89

KURS JUAL 14.698,15

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

14.545,04

17.658,17

17.478,16

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

KOMODITAS

KURS BELI

10.107,20

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.445,31

KURS JUAL

7.323,53

KURS JUAL 13.224,82

DOLLAR KANADA (CAD) 10.216,87

KURS BELI

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

LAMPUNG POST

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

T

AMAN Wisata Lembah Hijau menyiapkan hiburan Lebaran untuk masyarakat Lampung. Manajer Lembah Hijau Dharma Andarini mengatakan untuk memberikan kemeriahan liburan para pengunjungnya, Lembah Hijau sengaja menyiapkan artis-artis Ibu Kota yang siap menghibur para pengunjung. Pihaknya menghadirkan Mela Barbie pada 7 Juli dan Titi Sanova pada 9 Juli. “Ada juga artis lokal dan Dela D’Academy yang meng­

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

Pergelaran Lebaran selamaKURS 4 hari KURS JUALacara KURS BELI disiapkan KURS JUAL BELI 6.438,21 13.224,82 11.775,51 mulai 7.236,27 7—10 Juli mendatang. ADI SUNARYO

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

8.389 20.554 30.417 55.887 19.321 16.531 1.635 8.758 565.800/gr

Atraksi Gajah dan Artis Hibur Pengunjung Lembah Hijau DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

13

per Jumat, 1 Juli 2016 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

per Jumat, 1 Juli 2016 n Sumber Bank Indonesia

Indeks VALUTA ASING

Yamaha Minta Konsumen Pilih Warna Baru Mio Z

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

hibur pada 8 dan 10 Juli,” ujar Dharma, di kantor Lembah Hijau, Minggu (3/7). Tidak hanya itu, di Lembah Hijau saat ini juga sudah memiliki satwa gajah sebanyak empat ekor, terdiri dari 2 ekor jantan dan 2 ekor betina yang didatangkan pada Sabtu (2/7) lalu. “Selain melengkapi koleksi satwa di Lembah Hijau, gajah ini juga melengkapi rekreasi bermuatan edukasi untuk para pengunjung kami,” kata dia. Selain gajah, kata Dharma, di Taman Satwa Lembah Hijau saat ini juga telah memiliki 26

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

ekor koleksi rusa-rusaan yang KURS JUAL KURS BELI didatangkan dari Maharani 14.907,70 13.276,31 Zoo, Lamongan, Jawa Timur, pada Kamis 30 Juni lalu, di antaranya nilgai, rusa totol, follow deer, patagonia mara, dan blackbuck. “Semakin lengkap satwa di Lembah Hijau untuk memberikan nilai edukasi kepada masyarakat,” kata dia. Selama liburan Lebaran, kata Dharma, tidak ada kenaikan tarif untuk berbagai wahana, masih dengan tarif normal seperti wahana waterboom tarif tiket masuk Rp25 ribu, taman satwa Rp25 ribu, rumah hantu Rp15 ribu, boom boom cars Rp15 ribu, mini trail Rp10 ribu, carosel Rp15 ribu dan, sinema 4 di-

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

senin, 4 juli 2016

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

n DOK LEMBAH HIJAU

KEDATANGAN GAJAH. Taman Wisata Lembah Hijau menerima kedatangan empat gajah pada Sabtu (2/7). mensi Rp30 ribu. “Untuk tiket masuk Lembah Hijau selama libur Le­ baran masih dengan harga yang terjangkau,” kata dia. Menurut Dharma, Lembah Hijau saat ini juga memiliki wajah baru, di antaranya war-

na-warni wahana waterboom yang lebih cerah dan menarik, pintu gerbang yang sudah tidak terjal lagi yang semakin memudahkan pengunjung untuk keluar masuk. (E2) adi@lampungpost.co.id


senin, 4 juli 2016

BISNIS KORPORASI

Menu Lebaran di Horison Rp100 Ribu Menu makanan di Hotel Horison disiapkan berbagai olahan menu Nusantara dengan lebih dari 100 menu makanan. ADI SUNARYO

M

ENYAMBUT datangnya Idulfitri 1437 H, Hotel Ho­ rison Lampung me­nyiapkan paket halalbihalal dengan tarif mulai Rp100 ribu/paket yang digelar selama bulan Syawal. Menurut Sales Marketing Manager Hotel Horison Echy R Martinez, paket ini disiapkan untuk masyarakat yang ­ingin menggelar silaturahmi bersama keluarga besar, rekan kerja, rekan bisnis, dan lainnya saat Lebaran. “Dengan Rp100 ribu, semua menu bisa dinikmati. All you can eat. Dengan bersantap bersama di area Malabar Cafe and Resto,” kata Echy, pada acara buka bersama di

restoran hotel tersebut, Jalan RA Kartini, Bandar Lampung, Jumat (1/7). Echy menuturkan untuk menu makanan pihaknya menyiapkan berbagai olahan menu Nusantara dengan hidangan lebih dari 100 menu makanan. ”Pelanggan bisa memesan menu sesuai selera. Itulah kemudahan yang kami berikan kepada masyarakat sebagai pelayanan terbaik,” kata dia. E c hy m e n a m b a h k a n selain paket halalbihalal, Horison juga menawarkan promosi harga kamar spesial. Pada promosi ini harga kamar dibanderol mulai Rp650 ribu untuk tipe deluxe, sudah termasuk sarap­an untuk dua orang. Hotel Horison juga menyediakan berbagai

pilihan tipe kamar sebanyak 150 kamar, di antaranya tipe junior suite, executive suite, dan presiden suite. “Promosi ini kami gelar mulai H-1 sampai H+1 Lebaran,” ujarnya. Echy menambahkan hasil evaluasi tingkat penghunian hotel di Horison selama Ramadan cukup tinggi diban­ ding hotel lain di Bandar Lampung, yakni mencapai 70—80%. Namun, untuk jumlah tamu yang buka puasa bersama di Horison, dia menilai memang masih kurang dibanding hotel lain. Hotel Horison juga menyediakan tempat dan peralat­ an untuk para tamu hotel menonton bareng pergelaran sepak bola Piala Eropa 2016. “Jadi bagi para tamu yang hobi nonton bola, bisa nonton bareng bersama tamu hotel lainnya,” kata dia. (E2) adi@lampungpost.co.id

PGN dan RZ Dirikan Posko Mudik Sehat PT Perusahan Gas Negara (PGN) Tbk kembali bekerja sama RZ (Rumah Zakat) mendirikan Posko Mudik Sehat PGN di tiga kota, antara lain Brebes, Surabaya, dan Bandar Lampung. Sebanyak 3.000 orang menjadi target penerima layanan dalam posko mudik 2016 ini. Posko Mudik Sehat PGN diperuntukkan para pemudik yang kelelahan, baik yang membawa kendaraan pribadi maupun umum. Untuk di area Lampung, Posko Mudik Sehat PGN berada di Rumah Makan Begadang

IV, Jalan Bakauheni Km 15, Lampung Selatan. Sementara di Brebes di Masjid Besar Al Mubarrak Jalan Cendrawasih Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Branch Manager RZ Bandar Lampung Yan Yan Budiman, dalam rilisnya kemarin, menuturkan bagi pemudik yang menggunakan ken­ daraan umum Posko Mudik Sehat PGN dan RZ ada di Terminal Bungurasih, Surabaya. Bukan hanya tempat untuk melepas lelah, di Posko Mudik Sehat juga disediakan

berbagai fasilitas, antara lain pemeriksaan kesehatan, pijat, ruang laktasi, ruang istirahat, makanan dan minuman, internet dan wi-fi, charger telepon, hiburan, kidzone, mini library, dan toilet portabel. Semuanya diberikan secara gratis bagi mereka yang datang dan beristirahat di Posko Mudik Sehat PGN. “Hadirnya posko mudik ini selain mengurangi angka kecelakaan lalu lintas akibat sopir yang kelelahan,” ujar Yan Yan Budiman, Minggu (3/7). (SAN/E2)

LAMPUNG POST

14

Kamsri Berangkatkan Mudik Gratis Warga Sumbagsel PENGURUS Pusat Keluarga Angkatan Muda Sriwijaya (Kamsri) memberangkatkan mudik gratis ratusan warga Sumbagsel dari Jakarta ke berbagai wilayah di Sumbagsel, Sabtu (2/7). Pemudik dilepas Ketua Umum Kamsri Mirza Basa di pelataran halaman Mesjid I s t i ql a l Ja k a r t a . M i r z a menuturkan para pemudik di­b erangkatkan menggunakan beberapa bus pariwisata. Masing-masing bus dipimpin seorang ketua rombongan. Menurut Mirza, peserta mudik gratis ini khusus warga Sumbagsel yang berada di perantauan Jabodetabek. Kegiatan ini telah dilakukan sejak tahun lalu dan direncanakan menjadi agenda tahunan. Pihaknya mendapat dukungan penuh baik oleh para dermawan Sumbagsel yang menetap

di Jabodetabek, dan para pejabat maupun pengusaha di Provinsi Sumsel. “Kami berharap mudik gartis ini membantu rekanrekan yang menetap di Jabodetabek,” kata Mirza. Meski perjalan menuju Palembang, Jambi, atau Bengkulu cukup jauh dan melelahkan, Mirza yakin pemudik akan dapat menikmati perjalanan. Sejumlah warga Sumbagsel mengaku sangat bergembira mengikuti program mudik gratis ini. Mereka sangat terbantu, terutama bagi yang kesulitan mendapatkan tiket atau dana untuk mudik. Selain melepaskan warga Sumbagsel mudik, Kamsri juga mengadakan buka bersama dan memberi santunan anak kepada anak yatim. “Kami mengambil berkah doa mereka, sekali-

n LAMPUNG POST/HESMA ERYANI

MUDIK KAMSRI KE SUMBAGSEL. Pengurus Pusat Keluarga Angkatan Muda Sriwijaya (Kamsri) memberangkatkan mudik gratis ratusan warga Sumbagsel dari Jakarta ke berbagai wilayah Sumbagsel di pelataran halaman Mesjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (2/7). gus berbagai kebahagiaan bersama mereka,” kata Mirza. Kamsri merupakan organisasi masyarakat Sumbagsel di Jakarta. Anggota Kamsri sebagian besar kaum muda dari berbagai

kalangan dan strata pendidikan. Selain menjadi wadah silaturahmi, Kamsri juga aktif mengadakan kegiatan sosial dan terlibat berbagai kegiatan di Jakarta, seperti seminar, diskusi, dan lainnya. (HES/E2)


senin, 4 juli 2016

EKONOMI

LAMPUNG POST

15

Asita Lampung-Unila Dukung Pertumbuhan Pariwisata Universitas Lampung, pemerintah daerah, dan swasta saling bersinergi memaksimalkan potensi pariwisata. MUSTIKA SEPTIYAS TRISILIA

M

ENDUKUNG pembangunan sektor pariwisata Lampung, DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (DPD-Asita) Lampung bersama Universitas Lampung melakukan penandatanganan nota kesepahaman. Nota ke­ sepahaman terkait dibukanya jurusan Kepariwisataan di Universitas Lampung itu ditandatangani di Rumah Makan Ikan Bakar Pariangan, Jalan Emir M Noer, Jumat (1/7). Ketua DPD Asita Lampung Arizo Fhasha menguraikan

penandatanganan nota ke­ sepahaman itu dilakukan dalam rangka menjalin kerja sama untuk meningkatkan mutu pariwisata Lampung. Ada beberapa poin penting di dalam nota kesepahaman itu, seperti pemberdayaan pengurus maupun anggota DPD Asita Lampung menjadi tenaga pengajar di jurusan Pariwisata tersebut. Tidak hanya itu, kata Arizo, bagi mahasiswa jurusan Pariwisata Universitas Lampung yang hendak melakukan magang akan ditempatkan di perusahaan-perusahaan yang terdaftar di dalam keang-

gotaan DPD Asita Lampung. Lalu, para lulusan mahasiswa jurusan itu juga akan dipekerjakan di perusahaan tersebut. Arizo menambahkan sebagai timbal balik, kegiatan mahasiswa di seluruh fakultas Universitas Lampung seperti tur studi akan menggunakan jasa perusahaan yang terdaftar sebagai anggota DPD Asita Lampung atas rekomendasi ketua umum. “Sampai dengan saat ini, lebih dari 100 perusahaan yang tergabung sebagai anggota DPD Asita Lampung,” ujarnya, Jumat (1/7). Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin menambahkan pariwisata Lampung memiliki potensi yang belum tergarap secara

maksimal, mi­salnya Krakatau, sekolah gajah, dan pantai-pantai di Pesisir Barat. Untuk memaksimalkan potensi pariwisata itu, kata dia, dibutuhkan tenaga kerja maupun sumber daya manusia yang memiliki keahli­ an di bidang pariwisata. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Choiria Pandarita menuturkan Pemerintah Provinsi Lampung akan melakukan beberapa pembangunan sektor pariwisata, di antaranya teluk wisata maritim, teluk kiluan, TNWK safari Way Kambas, dan pembangunan sekolah tinggi pariwisata. (*4/E2) mustika@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/*4

PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN. Ketua DPD Asita Lampung Arizo Fhasha bersama Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin (paling kiri) bekerja sama menandatangani nota kesepahaman tentang dibukanya jurusan kepariwisataan di Universitas Lampung disaksikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Choiria Pandarita dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung Satria Bangsawan (paling kanan), di Rumah Makan Ikan Bakar Pariangan, Jalan Emir M Noer, Jumat (1/7).


OPINI

senin, 4 juli 2016

LAMPUNG POST

16

Pendidikan Mudik Bujang Rahman Profesor Manajemen Pendidikan, Wakil Rektor Unila Bidang Akademik

M

USIM mudik telah tiba. Satu obrolan ringan di sela aktivitas rutin, seorang kolega mengambil interpretasi contraflow, melawan arah. “Mudik Lebaran itu kurang punya nilai pendidikan. Kumpul saat senangsenang itu biasa. Yang jauh lebih bermakna, mudik pas ada musibah, ada kesusahan. Itu lebih punya nilai!” kata teman. Saya camkan statement itu sebagai diferensiasi. Di tengah semua orang sedang berjibaku mengejar mudik dengan segala keutamaan dan keindahannya, pernyataan itu terasa ganjil. Kita yang mainstream segera mengambil posisi berhadap-hadapan. Selain karena kita punya sekarung dalil sahih tentang fadilah silaturahmi, apalagi di Idulfitri, kita juga sedang berada di barisan antrean panjang pemudik itu. Pembelaan kita atas urgensinya mudik lalu mengarah kepada pencarian jawaban menohok agar framing baru yang disodorkan teman tadi runtuh. “Ah, Anda bilang begitu karena mau mudik tapi lagi bokek, kan?” Atau, “Ini statement orang yang enggak punya kampung!” Atau, “Dasar enggak punya rasa bakti kepada orang tua dan kerabat!” Menilik kembali kalimat teman itu, saya teringat ketika beberapa bulan lalu seorang teman meminta dukungan. “Prof, saya mau usul supaya anak sekolah itu dikasih cuti seperti pegawai,” kata dia. Dengan ringannya, saya jawab; “Lo, kan sudah ada libur semesteran, libur tahun ajaran baru, bahkan banyak sekolah yang lima hari belajar. Apa itu kurang panjang?” “Begini Prof, beberapa hari lalu orang tua saya meninggal di Jawa. Itu mengharuskan saya mudik dan enggak mungkin sendirian. Tanpa pikir panjang, saya cuti mendesak, bawa istri dan anak-anak pulang ke Jawa. Saya pikir, urusan izin anak sekolah bisa sederhana, ternyata tidak. Anak saya yang sekolah di SMK negeri hampir tidak naik karena surat izin yang saya kirim tak dianggap.” Kematian ayahnya bagi teman saya ini adalah

peristiwa yang punya makna luar biasa. Ke­ segera mendatangi musibah dan orang-orang sedihan ditinggal orang terkasih memaksa dia yang sedang berduka untuk menghibur dan mengambil risiko administratif yang sesung- menolong, tetapi silaturahmi dalam kegembiguhnya bisa amat ringan dibangun. Atmosfer raan juga tidak dilarang. duka dan bertemu dengan kerabat dekatnya Mudik, sebagaimana tradisi Indonesia memang bagi dia adalah momen yang memberi pelajar­ menjadi fenomena dunia melebihi selebrasi atau an dan pendidikan karakter untuk diri dan ritual apa pun. Ibadah haji di Mekah dengan sekianak-anaknya. ra tiga juta jemaah di satu tempat itu pun kalah “Saya ingin anak-anak tidak hanya cerdas dengan Lebaran. Pada tradisi mudik, Indonesia intelektual, tetapi harus puseolah menjadi satu tempat nya karakter, moral, dan untuk saling silaturahmi kepribadian yang baik. Dan yang melibatkan lebih dari itu bisa dibangun jika anak200 juta orang. Rasulullah Muhammad anak punya rasa simpati dan Lalu, apa arti fenomena saw tidak mudik, tetapi empati kepada lingkunganmudik saat ini? Ada banyak nya, terutama lingkungan tafsir liar yang kemudian karena itu tidak dilarang, keluarga!” kata dia. muncul atas ritual silaturmaka dibolehkan. Namun, Dia yang menyampaikan ahmi ke kampung halaman motivasinya jangan pernah itu. Tafsir yang sesungguhusulan agar ada cuti pelajar yang sewaktu-waktu bisa di- keluar dari pakem silaturahmi nya, mudik dan berlebaran ambil menjelaskan panjang di kampung halaman adayng bermuara kepada lebar. Urgensi cuti pelajar lah ikhtiar bagi seorang harmonisasi. adalah ketika ada musibah. hamba kepada Allah swt. Lanjutannya, ketika satu keuntuk menemukan kembali luarga yang masing-masing bekerja atau sekolah jati dirinya sebagai manusia. di tempat berbeda, akan sulit untuk menyatukan Pulang ke kampung sejatinya adalah menemui jadwal ketika ingin mengambil momen liburan orang tua dan orang-orang dekat yang telah bersama misalnya. Padahal, liburan bersama itu memberi jasa kepada kehidupan sesorang. Dia sesuatu yang pen­ting. kembali, sungkem, menyerahkan segala kesala“Saya yang pegawai bisa ambil cuti kapan han–dalam tradisi bikin ketupat/kupat, konon saja. Nah, kalau anak sekolah dan kuliah, jadwal itu bahasa Jawa singkatan dari mengaku lepat/ liburnya beda. Terus, kalau pas liburan massal salah, dan memuliakan saudara-saudaranya. seperti tahun ajaran baru atau Lebaran, beribu Kita diharuskan ingat, bahkan berterima kasih masalah muncul. Dari kemacetan, biaya besar, kepada orang-orang terdahulu. keramaian luar biasa di ruang publik, dan fenomNamun, tafsir ideal itu banyak sekali biasnya. ena massif lainnya.” Idulfitri yang merupakan akhir dari perjalanan menahan nafsu dengan puasa selama Ramadan, Mudik Lebaran banyak yang salah interpretasi. Mereka mengSaya setuju dengan makna kebersamaan anggap Lebaran sebagai selebrasi karena telah ketika berada dalam suasana yang sedang lepas dari kungkungan. Yang terjadi kemudian, kurang menguntungkan punya nilai lebih. segala macam yang enak, indah, longgar, santai, Tetapi, saling bertemu dalam suka cita seperti dan sekutunya itu dipuas-puaskan. momen Lebaran tetap punya nilai yang tidak Idulfitri sesungguhnya adalah kembalinya sesederhana. Memang, Tuhan menyeru untuk sosok makhluk bernama manusia menjadi bersih

setelah dicuci, detoksifikasi mengeluarkan racun tubuh dan jiwa. Lazimnya, setelah gambar di atas kertas sudah belang-bonteng, kusut, carut-marut, dan buruk rupa, ketika mendapat kertas gambar baru, seharusnya lebih berhati-hati mulai melukis. Sebelum menuang cat, kita harus gambar dasar dulu dengan pensil tipis, merencanakan pola perspektif, rancangan anatomi, hingga menentukan warna. Bukan langsung disiram dengan aneka cat, tinta, getah, gincu, belaw, dan segalanya. Rasulullah Muhammad saw tidak mudik, tetapi karena itu tidak dilarang, maka dibolehkan. Namun, motivasinya jangan pernah keluar dari pakem silaturahmi yng bermuara kepada harmonisasi. Mudik jangan menjadi ajang unjuk kemampuan, pamer kekayaan, jemawa karena dekat dengan orang-orang besar, atau bahkan menularkan virus kejahatan. Mudik umumnya dari kota besar ke kota kecil atau pelosok (udik). Fakta itu korelatif bahwa kota lebih baik kondisinya secara ekonomi, pendidikan, wawasan, dan gaya hidupnya. Tak kurang, orang kota yang mudik kemudian pamer dengan apa yang dimiliki, lalu menganggap orang udik tidak bahagia. Itu sama sekali keliru. Bahagia itu ada di hati, buka pada entitas sosial apalagi teritorial. Sebagai orang terdidik dari kota, seharusnya menjadi teladan bagi saudara-saudara kita di desa yang tidak sempat mengenyam pendidikan terbaik. Desa atau udik seharusnya jadi pembangun karakter dan moralitas bagi insan terdidik. Selamat mudik dan bersilaturahim dengan hangat bersama keluarga di kampung. Hati-hati berkendara karena perilaku kita di jalan adalah cermin kepribadian. Jaga kenyamanan diri, keluarga, juga kenyamanan orang lain. Sebab, orang lain juga menginginkan hal yang sama. Kita pastikan, puasa yang telah memberi pelajaran toleransi dan kesetaraan harkat dan martabat manusia di hadapan Allah swt bisa kita petik hasilnya, yakni menjadi manusia terbaik di mata Allah swt. n

Polri Vs Mafia Hukum Bambang Widodo Umar Guru Besar Sosiologi Hukum Departemen Kriminologi FISIP UI Pengamat Kepolisian

S

ETAHUN yang lalu, dalam upacara peringatan Hari Bhayangkara ke69 2015 di Markas Brimob, Depok, Presiden Joko Widodo memerintahkan Polri agar bertindak tegas dan profesional dalam tugas penegakan hukum. Presiden juga memerintahkan Polri untuk memberantas praktik mafia hukum di kepolisian. Perintah itu disambut serius oleh pejabat Polri yang menyatakan segera menyelidiki dan menindak pelakunya. Namun, setelah berjalan satu tahun, kisaran suara mengatakan bahwa praktik itu masih ada. Kebijakan Presiden yang memprioritaskan pemberantasan mafia hukum sangat penting untuk memperbaiki persepsi internasional mengenai permasalahan penegakan hukum di Indonesia, terutama di kepolisian, tetapi yang lebih substantif ialah untuk mewujudkan keadilan di masyarakat. Apalagi saat ini perhatian publik dan media sangat serius terhadap permasalahan hukum sehingga membuat pemberantasan mafia hukum mendesak untuk dilakukan. Perhatian publik dan media tersebut dapat dilihat sebagai keinginan besar masyarakat sekaligus legitimasi atau dukungan penuh kepada Presiden untuk memberantas mafia hukum.

Mafia Hukum Dalam perkembangan mafia hukum di Indonesia, ada kecenderungan praktik penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) di lingkungan penegakan hukum

PARTISIPASI OPINI

yang korup telah tumbuh subur dalam birokrasi negara dan pemerintahan yang feodalistis, tidak transparan, dan tidak ada kekuatan kontrol dari masyarakat. Ketiga, apatisme dan ketidakpahaman masyarakat tentang arti dan cara bekerja aparat yang berperan dalam praktik kriminal tersebut. Keempat, kriteria dan proses rekrutmen aparat kepolisian,

Terjadinya perilaku korup dalam hubungan komplementer antara pimpinan dan anggota karena kedua pihak tidak berada dalam kehidupan organisasi yang menjamin adanya kebebasan berpikir kritis atas tanggung jawab dan kewajiban yang diemban (bawahan hanya mengatakan “siap... Ndan”). jaksa, dan hakim yang masih belum sepenuhnya transparan dan profesional. Kelima, rendahnya kemauan negara (political will) di dalam memberantas praktik mafia peradilan secara sungguhsungguh dan jujur.

Perilaku Korup Dugaan kolusi antara mafia hukum dan aparat kepolisian terungkap dalam kasus Irjen DS sebagai tersangka simula-

tor SIM oleh KPK. Dari peristiwa itu, tampak terjadinya hubungan antara Polri dan mafia hukum disebabkan lemahnya integritas moral pejabat kepolisian. Ada peluang pertukaran “kekuasaan” dengan kepentingan “mafia”. Peluang itu muncul karena “ketidaktegasan” dan “tidak konsistennya” pejabat dalam menerapkan aturan. Kondisi itu menjadi celah untuk melakukan kecurangan. Apalagi pengawasan juga tidak ketat. Penyimpangan itu terjadi dalam lingkup tugas Polri berkaitan dengan penegakan hukum (law enforcement) serta public service (pelayanan masyarakat). Termasuk dalam hal ini penyalahgunaan wewenang oleh pejabat kepolisian yang melibatkan warga masyarakat yang bukan anggota kepolisian. Dua pola perilaku korup di lingkungan kepolisian. Pertama pada strata pimpinan, modusnya cenderung dalam bentuk white collar crime, sedangkan pada strata bawah dalam bentuk blue collar crime. Ke­duanya dalam proses pembelajaran yang berlangsung lama dan dalam hubungan komplementer. Terjadinya perilaku korup dalam hubungan komplementer antara pimpinan dan anggota karena kedua pihak tidak berada dalam kehidup­an organisasi yang menjamin adanya kebebasan berpikir kritis atas tanggung jawab dan kewajiban yang diemban (bawahan hanya mengatakan “siap... Ndan”). Untuk mengatasi polisi korup yang melekat pada jabatan dan seakan terlindungi oleh hukum memang tidak mudah. Perbuatan itu mudah

dilihat, tapi sulit dibuktikan karena pelakunya tahu celah-celah hukum yang bisa untuk berkelit. Apalagi di lingkungan Polri, upaya memberantas mafia hukum lebih bersifat menunggu daripada inisiatif sendiri. Sejauh itu pula keberhasilan mengungkap secara transparan dan menindak dengan sungguh-sngguh kurang didukung tekad dari pimpinan Polri. Banyak kasus korupsi lama belum terungkap. Hal itu mengindikasikan bahwa sesama koruptor polisi tidak boleh saling mengganggu. Karena itu, dalam memberantas mafia hukum, Polri perlu bekerja sama lintas sektoral dengan organisasi profesi yang menaungi para advokat untuk membantu pengendalian secara eksternal dalam menghadapi praktik mafia hukum. Hal serupa juga harus dilakukan dengan kompolnas dan komisi yudisial karena kedua lembaga itu memiliki kaitan cukup erat dengan tingkah polah mafia hukum. Mencermati timbulnya hubungan antara aparat kepolisian dan mafia hukum disebabkan adanya peluang “penyalahgunaan kekuasaan”, dimungkinkan hal itu terkait dengan masalah strukturisasi dari organisasi Polri. Meluasnya masalah mafia hukum di lingkungan kepolisian berkaitan dengan besarnya organisasi, dalam upaya penanggulangan perlu dilakukan dengan menggunakan pendekatan ekstra operasional. Di Indonesia model ini pernah dilakukan Pangkopkamtib Laksamana Soedomo dalam Operasi Tertib (Opstib). n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 6.000 karakter. Kirim via e-mail ke opini@lampungpost.co.id dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

semakin leluasa dalam proses penyelidikan, penyidikan, pembuatan BAP, pe­ nyusunan dakwaan, pengajuan tuntutan, hingga keputusan hakim hampir dapat ditemui baik di lingkungan kepengacara­ an, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, maupun lembaga pemasyarakatan. Ironisnya, para saksi, ahli, atau akademisi yang diminta untuk memberikan keterangan dalam persidangan bisa dipesan sesuai dengan keinginan terdakwa. Bagai lingkaran setan (the devil circle), antara oknum satu dan lainnya saling menutupi dan melindungi, bahkan tak jarang saling mengancam agar samasama tidak membuka kedok hitam praktik mafia hukum yang mereka jalankan selama ini. Apabila sirkulasi kotor itu terus-menerus terjadi dan dipertahankan, akan selamanya pula rantai mafia hukum sulit diputus dan dibersihkan. Belum lagi terhadap pemegang kebijakan atau pimpinan lembaga yang memang sejak awal telah “tersandera” oleh perilaku kelamnya, susah untuk berani mengambil kebijakan tegas dan menjatuhkan sanksi terhadap rekan kerja atau bawahannya. Busyro Muqoddas (2014) mencatat empat faktor yang menyebabkan sistem peradilan di Indonesia menjadi terkorup. Pertama, moralitas yang rendah dari aparat penegak hukum seperti kepolisian, jaksa, panitera, hakim, dan pengaca­r a yang dalam praktiknya bekerja sama cukong, makelar kasus, dan aktor politik. Kedua, budaya politik

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. : Isnovan Djamaludin (Redaktur), Gesa Vitara (Asisten Redaktur), Asrul Septian Malik. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

senin, 4 juli 2016

LAMPUNG POST

nuansa

17

PAK DE PAK HO

Jangan Sombong

J

n LAMPOST/hendrivan

Eka Setiawan Wartawan Lampung Post

ANGAN lupa kampung halam­an, jangan sombong, apalagi sampai lupa diri.” Begitu kira-kira pesan Ayah kepada kakak lelakiku saat dia hendak merantau ke negeri orang di seberang sana. “Semoga kamu sehat dan baikbaik di sana ya Nak, jangan lupa ibadah.” Amanat Bunda yang diungkapkannya seraya berlinang air mata, melepas perjalanan Kakak yang baru saja diterima bekerja di salah satu perusahaan bonafide ternama di pulau lain. Sebelum berangkat, Kakak menyempatkan bersujud dan mencium kaki Ibunda. Dua kalimat itu, ya hanya dua kalimat itu yang terus terngiang di telinga, hati dan pikiran saat Kakak mengadu nasib di rantauan. Singkat tapi penuh arti dan makna. Sebab, dua kalimat itu pula yang ampuh menanamkan rindu kepada orang tua dan tanah kelahiran. Tahun pertama Kakak tidak mudik saat Lebaran. Dua tahun

bekerja, Kakak baru mendapat cuti Idulfitri selama dua pekan. Waktu itu dimanfaatkan Kakak untuk mudik atau pulang ke kampung halaman. Singkat memang, tapi amat berarti bagi Ayah, Bunda, serta kami yang rindu akan canda dan tawa Kakak. Terus berlanjut setiap tahun, hingga lima tahun lamanya Kakak hidup di negeri perantauan. Mudik tahun keenam, Kakak yang semula kurus mulai gemuk dan lebih mapan. Selain telah berkeluarga, dia mendapat promosi kenaikan pangkat dengan gaji dan tunjangan yang besar. Meski nakal, ternyata Kakak rajin ibadah, disiplin, tekun, cerdas, dan pandai bergaul. Terus dari tahun ke tahun, bukan hanya Idulfitri saja, di setiap waktu luang selalu dimanfaatkan Kakak beserta keluarga untuk mengunjungi Ayah dan Bunda walau hanya sejenak.

Kaya dan mapan tak lantas membuatnya lupa dengan orang tua dan kampung halaman. Begitupun sebaliknya. Bagi Kakak, tanah kelahiran tetaplah yang paling indah. Orang tua adalah segalanya dan salah satu pintu menuju surga. Dan mudik saat Lebaran ternyata bukan hanya menjadi momentum melepas rindu, saling bermaafan, melainkan juga sebagai salah satu cara menyenangkan, membanggakan, dan membahagiakan orang tua. Lebih dari itu, mudik juga sarana relaksasi jiwa kita yang butuh menyeruput kesegaran kasih dari orang tua, keluarga, dan kampung halaman. Di rantau kita merasakan kasih, keakraban, dan persaudaaraan dari handai tolan, tapi di kampung halaman pun ada segala yang tak ternilai yang kadang nyaris kita lupakan. Menyambut hari nan fitri, Yuk.. pulang kampung, kembali kepada kampung hati nan indah. n

Ini saatnya puncak mudik.

Semoga selamat sampai tujuan berkumpul keluarga tercinta.

n FERIAL

Pojok Sepakat reformasi mahkamah agung. Sepakatnya lahir batin ya. n Polda bentuk tim vaksin palsu. Usut sampai tuntas pemalsu vaksin.

SURAT PEMBACA

Berkah Ramadan RAMADAN merupakan bulan yang penuh kemuliaan di hadapan Allah swt dari bulan-bulan yang lain. Pada bulan ini, seluruh aktivitas perdagangan mulai hidup di pasar, dari pagi sampai malam. Meningkatnya perdagaangan pada bulan ini disebabkan permintaan terhadap kebutuhan konsumsi yang meningkat, baik makanan maupun garmer. Kita dapat mengobservasi di lapangan, hidupnya aktivitas perdagangan tidak hanya di kota-kota provinsi, seperti di Banda Aceh, tetapi di seluruh kota kabupaten aktivitas perdangan meninggkat pula. Meningkatnya permintaan konsumsi pada bulan ini mendorong motivasi untuk malakukan perdagangan. Pada Ramadan pendapatan pedagang meningkat karena permintaan terhadap kue, minuman, dan pakaian tidak sebanding dengan bulan lainnya. Singkatnya, makin banyak permintaan, harga akan naik dan pendapatan juga ikut naik. Hal ini menandakan bahwa bula suci Ramadan tidak hanya mendapatkan keberkahan secara ukhrawi, tetapi juga secara duniawi (ekonomi). Oleh karena itu, hidupnya aktivitas perdagangan di Ramdan merupakan sebuah keberkahan. Namun, patut kita sayangkan, banyak orang-orang yang melakukan aktivitas perdagangan, tetapi lupa terhadap aktivitas ukhrawi. Padahal kita tahu, ukhrawi pada Ramadan lebih banyak pahala dibandingkan duniawi. Jadi, meningkatnya perdagangan dan keuntungan yang didapatkan, bukan berarti kita mengabaikan aktivitas ukhrawi. Sebab, aktivitas duniawi semata-mata untuk mendapat ukhrawi yang lebih banyak pahala dan lebih multiplayer effec. Pada Ramadan, selain dari pada keuntungan duniawi (ekonomi), masih banyak keuntungan ukrawi yang didapatkan. Dipercaya atau tidak, keuntungan ukhrawi lebih banyak ketimbang duniawi, yang merupakan tujuan pertama. Ada beberapa keuntungan yang akan kita dapatkan pada Ramadan ini secara ukhrawi. Pertama, diharamkan dari api neraka. Seseorang yang senang terhadap kedatangan Ramadan akan dijauhkan atau diharamkan dari api neraka. Bayangkan, hanya senang atau bahagia datangnya Ramdan, Allah telah mengharamkan kita dari pada api neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Barang siapa yang bahagia menyambut datangnya bulan suci Ramadan, maka Allah haramkan jasadnya masuk neraka”. (Al Hadis). Kedua, diampuni dosa yang telah lalu. Kita sebagai manusia yang tidak dapat menghidari dari dosa. Setiap manusia memiliki dosa, baik dosa kecil maupun besar. Namun, dosa-dosa yang kita buat pada bulan yang lalu akan terampuni dengan datangnya Ramdan, “Barang siapa yang berpuasa bulan Ramadan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (Riwayat Bukhari dan Muslim) Ketiga, diprioritaskan masuk surga. Setiap manusia menginginkan masuk surga dan tidak ada seorang pun yang tidak ingin masuk surga. Namun, hal ini, bukan seperti membalik telapak tangan karena setiap kesuksesan pasti akan di­ iringi dengan pengorbanan. Pada masa Rasulullah ada seorang sahabat bermimpi, kemudian keesokan harinya bertanya kepada Rasulullah. “Ya Rasulullah, saya melihat dua orang yang wafat, yang satu lebih duluan setahun masuk surga, dan yang satu lagi terlambat masuk surga. Pada hal yang terlambat tersebut merupakan seorang yang mati syahid”. Rasulullah bersabda, “Bukankan ia pada setahun yang lalu berpuasa bulan Ramadan, dan salat enam ribu rakaat atau salat sunat beberapa rakaat”. (Diriwayatkan oleh Ahmad dan disahihkan oleh Al Banni). Kempat, seluruh aktivitas dinilai pahala. Setiap aktivitas yang dilakukan pada Ramadan akan menjadi pahala, tidak hanya melakukan ibadah, seperti zikir, puasa, dan salat, tetapi tidur orang yang berpuasa bernilai pahala. Banyangkan, dengan tidur saja seorang yang berpuasa menjadi pahala, apalagi melakukan ibadah, seperti zikir dan

iktikaf, akan dilipatkan gandakan pahalanya. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Doanya adalah doa yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan”. Mitha Apriyani Mahasiswi STAIN Jurai Siwo Metro

Hijab Antara Formalitas dan Tren SEBAGAI wanita muslim sudah selayaknya dalam kehidupan sehari-hari kita menutup aurat sesuai syariat Islam, memakai pakaian yang pantas dan memakai hijab sesuai dengan syariatnya. Namun, bagaimana jika hijab yang seharusnya sudah menjadi bagian dari syariat Islam justru hanya sebagai formalitas dalam realita kehidupan? Kini hijab bukan lagi menjadi hal yang tabu, hijab sudah menjadi tren berbusana wanita muslim Indonesia, tetapi apakah dalam pemakaiannya sudah sesuai dengan syariat Islam. Mungkin dalam pemakaian bergantung pada pribadi masing-ma­ sing, mengingat firman Allah swt sudah sepatutnya kita memakai hijab sesuai syariat Islam. Sebagaimana dalam Surat Al Ahzab Ayat 59, yang artinya “Hai Nabi, katakanlah kepada istriistrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin. Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena itu mereka tidak diganggu dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. Selain itu, karena kini hijab sedang menjadi tren berbusana, jika suatu saat nanti tren tersebut berganti, apakah Anda tetap berhijab saja atau hanya mengikuti tren yang ada? Hijab sebagai tren berbusana ini berarti Islam sudah membudaya, khususnya dalam masyarakat Indonesia. Jika kita memakai hijab hanya untuk formalitas dan memakai karena sedang tren saja, misalkan, dipakai hanya saat bersekolah, pergi berlanja, dan sebagainya. Namun, dalam kenyataan kehidupan sehari-hari malas dan belum memiliki kesadaran menggunakan hijab, disaat berganti tren berbusana kita akan mudah terpengaruh kebudayaan yang sangat cepat sekali masuk dan berbaur dengan kebudayaan yang sebelumnya ada. Generasi remaja Islam masa kini mungkin harus lebih ditekankan lagi kesadaran akan berhijab. Sebab, sangat disayangkan justru banyak sekali generasi remaja yang masih menggunakan hijab hanya untuk formalitas dan karena tren, bukan karena kesadaran sebagai wanita muslim untuk menjalankan syariat Islam yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebenar nya tren hijab ini sedikit banyak bisa menumbuhkan rasa kesadaran diri dalam setiap diri wanita muslim, yang pada awalnya tidak terbiasa menggunakan hijab, kemudian karena sedang tren hal tersebut dapat menumbuhkan suatu kebiasaan yang dapat membawa ke arah kesadaran diri untuk berhijab dan memakainya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seperti yang sudah diperintahkan oleh Allah dalam Alquran Surat Al-A’raaf Ayat 26, “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurun­ kan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat”. Selain itu, diperintahkannya berhijab bagi wanita muslim dalam Islam adalah sebagai identitas kemusliman. Untuk itu, tidak ada lagi alasan bagi kita sebagai wanita muslim enggan memakai jilbab dan tidak hanya menggunakan hijab sebagai formalitas dan tren berbusana. Oleh sebab itu, di Ramadan yang mulia ini mari benahi akhlak kita menjadi lebih baik lagi, menjalankan syariat Islam sesuai dengan ketetapan-Nya, agar kita menjadi manusia yang lebih baik. Laili Yeni Triana Mahasiswi STAIN Jurai Siwo Metro

n MI/BARY FATHAHILAH

PESANAN KETUPAT MENINGKAT JELANG LEBARAN. Pembeli menunjukkan ketupat Lebaran yang dibelinya di Pasar Jaya Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (3/7). Menurut penjual, pesanan ketupat meningkat H-3 jelang Lebaran yang dijual dengan harga Rp5.000 per ikat.

ditindak demi menjalankan instruksi presiden, terima kasih. 082176132xxx

Judi Meresahkan Kalirejo Selalu Terlambat Yth. Bupati Lampung Tengah. Kapan THR dan gaji 13 keluar dan kenapa khususnya Kecamatan Kalirejo kesejahteraan untuk guru selalu terlambat. Kami mohon perhatiannya. 082371668xxx

Darurat Sabung Ayam Way kanan darurat sabung ayam, kami jadi bingung kenapa kepolisian seakan tidak berdaya, tolong Pak Polda untuk turun ke Way Kanan. 085307230237

Mohon Kejelasan soal Pajak Yth. Bapak Gubernur Lampung. Kami mau tanya apa benar Pemprov Lampung mengeluarkan edaran pendaftaran untuk bayar pajak kendaraan khusus sepeda motor roda dua, bayar 10 ribu, setiap orang di Samsat Tubaba, mohon kejelasan Pak biar kami rakyat kecil tidak cepat mati, kami yang memilih Bapak jadi gubernur. 085379755xxx

Limbah Merisaukan Yth. Bapak Wali Kota Bandar Lampung. Kami, warga Perumahan Kota Sepang Permai Kelurahan Sepangjaya, merasa resah dengan bau limbah yang menyengat setiap hari yang mengalir melalui perumahan yang dihasilkan oleh rumah potong hewan, mohon perhatian Bapak Wali Kota karena tidak ada tanggapan dari aparatur terkait dengan limbah tersebut... Terima kasih. 081379111xxx

Bantuan Desa Tidak Jelas Yth. Bapak Bupati Tanggamus. Kami BHP Desa Sukaagung beserta warga resah karena bantuan desa tak jelas. Berapa jumlah uang apa yang dibangun kami tidak tahu. Sementara BHP beserta pamong desa tidak dilibatkan kalau ada penyimpangan BHP tidak ikut campur. Atas laporan warga yang dikerjakan semerawut, seperti talut, rerahap balai pekon, onderlaag jalan. Kami warga Sukaagung memohon agar

Yth. Bapak Bupati Lampung Utara, Bpk Kapolres Lampung Utara, dan khususnya Kapolsek Abung Barat. Saya warga masyarakat Desa Gunungbetuah, Kecamatan Abung Barat, merasa resah dengan adanya aktivitas judi di desa saya karena sangat mengganggu kenyamanan, apalagi pada saat ada hajatan, judi, narkoba, dan miras sangat meresahkan warga, terlebih kalau ada organ pada malam hari, mohon kiranya dapat dirazia dan ditindaklanjuti karena sangat meresahkan. 08121904xxx

Berharap ATM BRI Mohon ada ATM BRI di Indomaret atau depan Kodim Blambangan Umpu Way Kanan untuk nasabah yang ingin tarik tunai tidak terlalu jauh. 085269756xxx

Kenapa Gaji Ke-14 Belum Cair Kenapa gaji ke-14 PNS Pemkot Bandar Lampung belum dicairkan, padahal gaji 14 adalah THR bagi PNS yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, kenapa mesti ditunda pencairannya padahal kabupaten/kota seluruh Lampung gaji 14 sudah dicairkan. Kami mohon penjelasannya. 085768052xxx

Pungutan dari Oknum PLN Yth. Manajer PLN wilayah Lampung. Kami warga Dusun Margorahayu Desa Tambakjaya, Kecamat­ an Way Tenung, Lampung Barat, merasa resah terhadap oknum pegawai PLN yang telah menarik pungutan sebesar RP100 ribu/pelanggan saat pemindahan kabel dari rumah rumah ke tiang PLN yang baru dipasang jumlah rumah yang dipindah sebanyak 50 rumah. Karena, setahu kami itu adalah masih tanggungan PLN. terima kasih. 082280575xxx

Daftar Ulang Unila Rp6,5 Juta? Yth. Rektor Unila Lampung. Kami orang tua mahasiswa baru kenapa biaya daftar ulang sampai Rp6,5 juta, bagaimana kalau orang tua tidak mampu berarti tidak bisa kuliah, gimana masa depan anak bangsa? Terima kasih. 082269180xxx


Senin, 4 Juli 2016

humaniora

LAMPUNG POST

18

Siswa SMKN 9 Harapkan Pemkot Ubah Keputusan Selain jarak tempuh yang cukup jauh, para siswa harus kembali beradaptasi dengan dengan guru dan siswa baru. NUR JANNAH

S

ISWA SMKN 9 Bandar Lampung yang dipindahkan ke SMKN 1, SMKN 4, dan SMKN 8 mengaku masih berharap agar tetap bisa berseko­ lah di SMK tersebut. Siswa berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung menarik kebijakan tersebut dan tetap mengizinkan operasional SMKN 9. Selain jarak tempuh yang cukup jauh, para siswa harus kembali beradaptasi de­ ngan dengan guru dan siswa baru. Salah satu siswa SMKN 9, Jose, mengutarakan harapannya agar SMPN 32 dikembalikan menjadi SMKN 9. “Sampai saat ini kami masih berharap demikian. Kami sudah

nyaman dan merasa seperti keluarga sendiri karena bersama sejak sekolah tersebut baru dibuka,” kata Jose, yang juga ketua OSIS SMKN 9 Bandar Lam­ pung kepada Lampung Post, Sabtu (2/6). Menurutnya, masyarakat sangat mem­ butuhkan sekolah tersebut. Salah satu indikatornya adalah sebanyak 68 siswa kurang mampu mendaftar melalui jalur bina lingkungan di SMKN 9. Para pendaf­ tar biling kini dialihkan ke SMKN 8.

Sayangkan Keputusan Pemkot Pengamat pendidikan dari Uni­ versitas Lampung Undang Rosidin menyayangkan sikap Pemerintah Kota Bandar Lampung yang mengambil alih SMKN 9 menjadi SMP. Menurut dia, semangat belajar siswa yang dipin­ dahkan ke SMKN 8 dapat menurun. “Mereka pindah ke tempat yang baru, tentunya perlu adaptasi dengan suasana

sekolah baru,” kata Undang, yang juga dosen FKIP tersebut. Selain itu, siswa juga harus beradaptasi dengan manaje­ men dan kebijakan sekolah yang baru. “Mereka yang awalnya eksis di SMKN 9 jadi ketua OSIS atau jadi salah satu ketua ekskul akan menjadi siswa biasa yang baru masuk,” kata Undang. Menu­ rut dia, seha­rusnya Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung mengakomodasi kepentingan siswa agar tidak ada pihak yang dirugikan. Pengalihan tersebut bukan hanya me­ rugikan siswa melainkan juga masyarakat. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Hery Suli­ yanto menegaskan pihaknya akan tetap berupaya menyelamatkan SMKN 9 terhi­ tung sejak 1 Oktober setelah kewenangan SMA/SMKk diambil provinsi. (S2) nur@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

KUNJUNGI PANTI ASUHAN. Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Teknokrat Mahathir Mauhammad (berbaju cokelat) beserta jajaran dan mahasiswa mengunjungi Panti Asuhan Fajar Mulya Islam, baru-baru ini. Pada kesempatan itu, Perguruan Tinggi Teknokrat memberikan santunan bagi anak panti.


Senin, 4 Juli 2016

RAMADAN 1437 HIJRIAH | Hlm.19

Baznas Salurkan Zakat ke Warga Miskin dan Jompo Zakat tersebut dimanfaatkan untuk pendidikan anak-anak di daerah tersebut. DELIMA NAPITUPULU

B

ADAN Amil Zakat Na­ sional (Baznas) Pro­ vin­si Lampung menya­ lurkan zakat bagi duafa, tuna netra, dan panti jompo di se­ luruh kabupaten/kota. Penya­ luran zakat diprioritaskan ke wilayah terpecil sejak Jumat (1/7) hingga H-1 Lebaran. Salah satu daerah peneri­ ma zakat adalah Dusun 2B De­sa Way Galih, Kecamatan Tan­jungbintang, Lampung Se­ latan. Kepala Dusun 2B De­sa Way Galih, Kecamatan Tan­ jungbintang, Lampung Sela­ tan, Subroto mengatakan ba­ nyak warganya yang berada

di bawah garis kemiskinan. “Hampir semua warga menggantungkan hidup se­ bagai buruh lepas PTPN 7,” kata Subroto, kepada Lampung Post, Sabtu (2/7). Dia menjelaskan banyak warga yang menjadi buruh PTPN 7 de­ngan penghasilan harian sekitar Rp20 ribu. “Dulu pendapatan warga masih lumayan. Namun sejak 2012, warga tidak bisa lagi menjadi buruh lepas PTPN 7 hingga banyak yang me­ nganggur,” kata dia. Bahkan, kata dia, beberapa warganya yang jompo menderita berba­ gai penyakit yang tidak kun­ jung sembuh karena tidak

memiliki biaya berobat. Salah satu warga jompo, Wa­ gino (75), menderita katarak dan tidak berpenghasilan. Hidup bersama istrinya yang mengidap penyakit gatal-ga­ tal menahun, Wagino harus menggantungkan hidup pada kemurahan hati te­tangganya. Bahkan, beberapa minggu lalu rumah geribiknya roboh akibat usia yang terlalu tua. Sebagai kepala dusun, Subro­ to mengajak warga bergotong royong membangun kembali rumah Wagino. “Kami swada­ ya dan swadana mendirikan kembali rumah ini. Kami iba melihat kehidupan pasangan lansia ini,” kata Subroto. Sebelum mengunjungi Desa Way Galih, Baznas menyalur­ kan zakat kepada Pondok Pesantren Darul Fatah, Tan­ jungsari, Natar, Lampung Se­

latan, sebanyak Rp10 juta yang berasal dari unit pengumpul zakat (UPZ) RS Urip Sumoharjo Rp5 juta dan UPZ Baznas Rp5 juta. Zakat tersebut dimanfaat­ kan untuk pendidikan anakanak di daerah tersebut. “Kami menyalurkan zakat door to door,” kata Ketua Baz­ nas Lampung Mahfud San­ toso. Jumlah penerima zakat sebanyak 3.230 duafa. Mahfud mengatakan kini kesadaran pegawai negeri dan swasta menyalurkan zakat terus meningkat. Dia memerinci sebanyak 13 SKPD Provinsi Lampung te­ lah menyalurkan zakat mela­ lui Baznas. “Kami berharap semakin banyak SKPD yang mau menyalurkan zakat­ nya untuk mengentaskan kemiskinan dan kebodohan di Lampung,” kata dia.

Belum Terdaftar BPJS Kepala Dusun 2B Desa Way Galih, Kecamatan Tan­ jungbintang, Lampung Se­ latan, Subroto mengatakan hingga kini baru sekitar 100 orang dari 280 warganya yang terdaftar BPJS kese­ hatan. “Saya sudah meng­ ajukan pendaftaran sejak tahun lalu, tapi hingga kini belum semua diterima,” kata dia. Pada kesempatan itu, perwakilan RS Urip Sumo­ harjo menjelaskan man­ faat dan cara pengguna­ an BPJS kesehatan bagi warga. Tujuannya agar warga miskin dapat me­ nikmati layanan kese­hatan yang disediakan negara itu. (S1) delima@lampungpost.co.id

KULINER RAMADAN

Pai Kolak Pisang Bahan: n Biskuit Marie, haluskan 300 gram n Blue Band Cake and Cookie 150 gram n Telur ayam 2 butir n Gula palem 55 gram n Santan kental instan 375 ml n Daun pandan, simpulkan 3 lembar n Agar-agar bubuk 1 sendok makan n Air hangat 375 ml n Pisang, iris tipis 1 buah n Kolang-kaling, iris tipis 8 buah Cara Membuat: n Untuk lapisan paling bawah, buat kulit pai dengan cara mencampur biskuit Marie

yang telah dihaluskan dengan Blue Band. Tuang campuran biskuit ke dalam loyang pai (diameter 23 cm). Padatkan pada dasar dan sisi loyang. Simpan dalam lemari es/ freezer. n Selanjutnya, masak agar-agar dengan mencampurkan agaragar bubuk dengan air dan tambahkan gula sesuai selera. Aduk terus hingga gula larut, lalu tambahkan santan, masak sebentar dengan terus diaduk hingga mendidih. Angkat dan dinginkan sebentar, setelah angat tuangkan di atas lapisan kulit pai. n Lalu buat custard dengan cara mencampurkan telur, gula

paling atas pada loyang. Tata pisang dan kolang-kaling di atasnya. n Simpan pai kolak pisang di dalam kulkas hingga custard mengeras. n Pai kolak pisang siap disajikan untuk camilan berbuka puasa. (INT/S1)

palem, santan, dan daun pandan, lalu diaduk rata. Diamkan selama 15 menit. n Setelah 15 menit, angkat daun pandan dalam adonan custard, dan tuangkan c u s t a rd m e n j a d i l a p i s a n

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

SERAHKAN SANTUNAN. Ketua Baznas Lampung Mahfud Santoso menyerahkan santunan bagi seorang warga miskin di Dusun 2B Desa Way Galih, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan, Sabtu (2/7).


Senin, 4 Juli 2016

RAMADAN 1437 HIJRIAH | Hlm.20

Tujuh Kemuliaan

Lailatulkadar Malam Lailatulkadar disifati dengan “salaam” yaitu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar. Umar Wirahadikusuma

U

STAZ Joko Mulyo­no memaparkan tentang tujuh keisti­mewaan malam Lailatulkadar. Perta­ ma adalah pada malam itu di­t urunkannya Alquran. Ib­nu ‘Abbas dan selainnya mengata­kan, “Allah menu­ runkan Alquran secara utuh sekaligus dari Lauhul Mah­ fuzh ke Baitul ‘Izzah yang ada di langit du­nia. Kemudian Allah menurunkan Alquran tersebut kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam secara terpisah dan berta­ hap sesuai de­ngan kejadiankejadian yang terjadi selama 23 tahun.” (Tafsir Alquran Al ‘Azhim 14: 403). “Yang kedua, sudah sering kita dengar dan kita ketahui bahwa Lailatulkadar lebih baik dari 1.000 bulan,” ujar Joko Mulyono, saat membe­ rikan tausiah di Masjid Tau­ fiqurrahman, Sukamenanti, Kedaton, Bandar Lampung, baru-baru ini. Mujahid, Qotadah, dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud de­ ngan lebih baik dari 1.000

bulan adalah salat dan amalan pada Lailatulkadar lebih baik dari salat dan puasa di 1.000 bulan yang tidak terdapat Lailatulkadar. (Zaadul Masiir, 9: 191). “Ini sungguh keutamaan Lailat­ ulkadar yang luar biasa.” Ketiga, Lailatulkadar adalah malam yang penuh keber­kah­ an. Keempat, malaikat-ma­ laikat termasuk Ar Ruuh-yai­tu malaikat Jibril-turun pada malam Lailatulkadar. Allah Ta’ala berfirman, “Pada ma­ lam itu turun malaikat-ma­lai­ kat dan malaikat Jibril” (QS. Al Qadar: 4). Turunnya ma­laikat menandakan turun­nya berkah dan rahmat. Sebagaimana malaikat turun ketika ada yang membacakan Alquran, mereka akan mengitari orangorang yang berada dalam majelis zikir, dan malaikat akan meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu kare­na malaikat sangat meng­ agungkan mereka. (Lihat tafsir Alquran Al ‘Azhim, 14: 407). Kelima, malam Lailatulka­ dar disifati dengan “salaam” yaitu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar. Pada malam tersebut, banyak yang

selamat dari hukuman dan siksa karena mereka melaku­ kan ketaatan pada Allah. Yang keenam, Lailatulka­ dar adalah malam dicatatnya takdir tahunan. Allah Ta’ala berfirman: “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad Dukhan: 4). Catatan takdir tahunan tersebut tentu saja didahului oleh ilmu dan penu­ lisan Allah. Takdir ini nantinya akan ditampakkan pada ma­ likat dan dia akan mengetahui yang akan terjadi, lalu dia akan melakukan tugas yang dipe­ rintahkan untuknya. Keistimewaan yang ketu­ juh yakni orang-orang yang meng­hidupkan malam Laila­ tul­kadar akan diampuni oleh Allah. Abu Hurairah meriwa­ yat­kan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Ba­rang siapa melaksanakan salat pada malam Lailatul­ kadar karena iman dan meng­ harap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari No. 1901). “Semoga Allah me­mudahkan kita meraih keisti­mewaan Lailatulkadar de­n gan mengisi hari-hari terakhir Ramadan dengan amalan salih, aamin yaa mujibas saa-ilin,” ujar Joko, menutup tausiahnya. (S1) wira@lampungpost.co.id

n ANTARA/IGGOY EL FITRA

IKTIKAF. Para umat muslim terus melaksanakan iktikaf di masjid hingga Ramadan berakhir. Beberapa jemaah di Masjid Jabal Rahmah, Indarung Padang, Sumatera Barat, membaca Alquran mengisi malam-malam terakhir Ramadan dan berharap mendapatkan malam Lailatulkadar.

TAFSIR AL-MISHBAH KEMUDIAN yang ketiga menjelaskan mengenai ketertarikan antara masa kini dan masa lalu serta masa depan. Ayat ini dimulai dengan alif lam mim. Di ayat kedua, dikatakan bahwa Ro­ mawi telah terkalahkan. Saat itu terjadi peperangan antara Persia dan Romawi Timur pada tahun 615 Masehi, kekalah­ an Romawi ini terjadi di suatu tempat yang terdekat ke Jazeera. Namun, sete­ lah terkalahkan mereka pun meraih kemenangan. Oleh karena itu, tidak ada berita gaib pada ayat ini. Pada ayat keempat disebutkan bahwa ke­menangan akan diperoleh dalam wak­ tu yang tidak kurang dari tiga tahun dan tidak lebih dari sembilan tahun. Yang pertama ialah adhnal ard, kata adhna ini bisa diartikan dekat, rendah, ataupun mudah. Itulah sebabnya dunia di­namai sebagai du­nia, yang berasal juga dari

n Sambungan dari Hlm.1

kata adhna. “Karena nilai-nilai duniawi dibanding ukhrawi rendah. Ke­hidupan di sini rendah dan dekat, se­mentara penjalanan ke akhirat itu jauh.” Lalu, jika berbicara mengenai adhnal ard bahwa yang paling dekat dengan ke­kalahan itu terjadi di suatu tempat yang terdekat di Jazeera, yakni terjadi di Yor­dania. Yordania memiliki laut mati, me­rupakan tempat paling rendah dari per­mukaan laut, yakni 409 meter di ba­wah permukaan laut oleh karena itu tingkat kegaramannya sangat tinggi sehingga tidak ada yang bisa hidup di sana. Nabi Muhammad saw pun baru mengetahui bahwa tempat itu ialah yang paling rendah ketika Allah swt memberi­ tahunya. Karena pada saat itu belum ada alat ukur untuk mengetahuinya. Selanjutnya dikatakan bahwa mere­

ka akan meraih kemenangan pada 3—9 tahun. Meskipun demikian, se­ jarah mencatat bahwa kemenang­an tersebut diraih setelah 7 tahun tapi tidak disebutkan. Allah tidak menye­ butkan dengan alasan bahwa peng­ ukuran kemenangan dan kekalahan itu berbeda-beda. Karena perbedaan dalam penilaian itulah, Alquran meng­ gunakan kata-kata yang begitu teliti. Menariknya, dikatakan pada ayat ini bahwa segala persoalan baik sebelum menang maupun sesudahnya ialah milik Allah. Orang-orang beriman bergembira ketika kemenangan itu diperoleh karena mereka yang ber­ iman pada 622 M pun juga mengalami perang Badr. Maka setelah 7 tahun kemenangan itu diperoleh, mereka pun bergembira. Hal ini dinamakan sebagai mukjizat pemberitaan gaib. (MI/S1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.