02
BIOMAGZ
CEO Rahayu Ramadhani Editor Istiqomah Sari K. Safira Chairani Dimarti Repoter Novita Ella Wahyuni Rindi Antika Rega Virgiyana Adinda Noor Malita Priscilia Nurma Rosalia Ilustrator Anisa Parazulfa Muhammad Nabil Layouter Diah Zamrudtin Nisa Rika Lathif Hasan Tika Ulfianinda Fotografer Dwi Dhini Oktaviani Asmaa’ Anugerah T. Vega Felicia Produksi Farahsani Umi Abida Indira Diah Utami Nafila Fakhrurriza Rizka Berlianita Yohanes Ade Marga
CONTENT
03
whats inside
NUKLEUS
APA YANG KAMU CARI DI BIOLOGI?
9
5
FAKULTAS BIOLOGI : FAKULTAS SERIBU ILMU
BIOLOGY QUOTES
11
RESEARCH CORNER
Bioaktivitas Etanol Ekstrak Marchantia sp., sebagai Alternatif Kimia pada Insektisida. Gracialaria sp., Si Alga Merah Penakluk Bakteri. Nata de Fruity, sebagai Alternatif Pemanfaatan Buah Kadaluarsa.
8
18
10
PEMINATAN DAN KONSENTRASI
12 Biologi Fungsional 16 Ekologi dan Biodiversitas 32 Mikrobiologi dan Bioteknologi EVENTS REVIEW Next Event
Ketua Umum Anis Listyarini
15 BIOPHORIA #4
STAFF REDAKSI
Penanggung Jawab R. Aditya Aryandi
BIOMAGZ
Hari Bumi 2013 Forum Diskusi Ilmiah Session 2 BIORAMA 1434
21
MAHASISWA BERPRESTASI IRMA NOVIKAWATI
19
BIOLINE 24 NUTRISI 25
28 POJOK BEM
Sebuah Pandangan Mengenai Biopiracy
04
BIOMAGZ
Salam redaksi
Selamat datang di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada bagi mahasiswa baru 2013. Inilah Biologi, di sinilah kalian akan menjelajahi dunia dengan ilmu yang kalian dapatkan. Pada edisi kali ini, Biomagz hadir dengan tema “Apa yang Kamu Cari di Biologi” ditujukan bagi Gadjah Mada Muda Fakultas Biologi. Tema ini diangkat untuk memperkenalkan Fakultas Biologi kepada para mahasiswa baru. Banyak dari mahasiswa baru yang tidak mengerti mengenai dunia yang mereka masuki saat ini. Pilihannya hanya dua yaitu, mereka yang benar- benar tahu seperti apa di Biologi itu dan mereka yang benar- benar tidak tahu bagaimana dunia Biologi itu sendiri. Sehingga, tidak dipungkiri selalu ada mahasiswa baru yang merasa salah masuk jurusan. Oleh karena itu, Biomagz mencoba meyakinkan para mahasiswa baru melalui minat dan konsentrasi yang ada di Biologi agar muncul gambaran bagi para mahasiswa baru ingin jadi apa, bisa jadi apa, dan harus jadi apa sebagai lulusan Fakultas Biologi nantinya. Biomagz meminta maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan edisi ni dan berterimakasih kepada semua pihak yang turut serta membantu terbitnya Biomagz. Sedikit pesan dari Biomagz untuk para mahasiswa baru, “Kalian baru membuka gerbangnya, baru sampai di tepi dengan jalan yang banyak kalian lihat dan mungkin kalian rasa itu sulit bahkan mengerikan. Namun, teruslah masuk dan berjalan, kelak kamu akan tahu apa yang akan kamu cari. Ya di sana, di depan sana! Raihlah..” Sebuah fakultas pasti sudah roboh kalau ia tidak dibutuhkan lagi, kalau ia masih berdiri dengan jumlah lulusan yang banyak setiap tahunnya, pasti lah lulusannya masih banyak dicari”. Sekali lagi, SELAMAT DATANG GADJAH MADA MUDA!!
BIOMAGZ
05
NUKLEUS
BANGGA MENJADI BIOLOG “Apa yang kamu cari di Biologi?”
Pertanyaan seperti itulah yang akan selalu membayangi kita jika orang lain tahu bahwa kalian masuk di Fakultas Biologi. Terkadang, pertanyaan seperti inilah yang membuat kita kebingungan untuk memberikan jawaban. Apa jawaban kalian mengenai mengecilkan, di bidang Pertanian atau pertanyaan itu? Pasti banyak di antara Peternakan, hanya bidang tersebut yang kita yang masih kebingungan, tidak tahu kita pelajari, berbeda dengan Biologi harus menjawab apa. Sebelum men- yang dapat mencakup kedua bidang jawab pertanyaan tersebut, tentunya kita tersebut. butuh referensi dan saran dari orang – Tidak hanya itu saja. Ilmu murni orang yang terlebih dahulu terjun di bi- seperti Biologi adalah dasar bagi bandang Biologi. Nah, tidak ada salahnya yak ilmu terapan, seperti ilmu kedokkita menyimak pendapat dari dua civitas teran. Memang, ilmu terapan berkemakademika Fakultas Biologi Universitas bang lebih pesat daripada ilmu dasar Gadjah Mada. Beliau adalah Ardaning atau murni, akan tetapi itu tidak berarti Nuriliani, S.Si., M.Kes., dosen di Fakul- bahwa Biologi sebagai ilmu dasar adalah tas Biologi dan Amarizni Mosyaftiani, ilmu yang sudah jadul (jaman dahulu). mahasiswi Fakultas Biologi angkatan Sharing pengalaman dengan dosen atau 2009 yang telah menemukan apa yang kakak tingkat dapat memacu semanmereka cari di Biologi. gat dan tentunya dapat membuka mata Menurut Ardaning Nuriliani, kita bahwa Biologi amat penting untuk S.Si., M.Kes., akrab disapa Bu D a n - dipelajari. Mempelajari biologi itu sama ing, “Di Biologi kita akan mempelajari artinya dengan seseorang mengasah banyak hal dan lebih mendalam dari keahlian yang dimilikinya. Bagaimana pada ilmu terapan yang lain, mengingat tidak? Tidak hanya kuliah dengan materi Biologi adalah ilmu dasar dengan caku- dan teori, tetapi para mahasiswa Biologi pan yang sangat luas. Dengan memper- juga diasah kemampuannya dengan dalam bidang Biologi, maka banyak hal praktikum di dalam dan di luar laboratoyang akan kita temui dengan menjawab rium. pertanyaan awal.” Kuliah dan praktikum terse Dosen mata kuliah Struktur dan but memberikan gambaran bagi mahaPerkembangan Hewan (SPH) ini mem- siswa mengenai dunia sains, terutama berikan contoh. Misal, tanpa bermaksud Biologi, yang senantiasa berkembang.
06
BIOMAGZ
Dengan menguasai dasar ilmu Biologi, mahasiswa nantinya dapat mengembangkan ilmu Biologi dan relevan dengan kemajuan global.
Seringkali, kita bingung akan bekerja apa setelah lulus dari Biologi. Hal tersebut dikarenakan, Biologi sebagai ilmu dasar yang mendasari ilmuilmu yang lain dipandang memiliki prospek kerja yang sempit. Namun, banyak diantara kita yang tidak menyadari bahwa lapangan kerja apa pun memerlukan seorang tenaga yang ahli di bidang biologi. Sebagai contoh, ahli forensik adalah salah satu bidang dari Biologi. “Justru dari Biologi, kita akan mudah menemukan pekerjaan apa yang tepat untuk kita karena cabang ilmunya yang luas. Tidak menjamin seseorang belajar tentang ilmu kedokteran tetapi dia menjadi dokter, karena persaingan semakin ketat,” tegas Bu Daning. “Fakultas Biologi UGM termasuk bidang yang mampu bersaing dengan fakultas-fakultas lain yang terdapat di UGM. Hal ini terbukti dengan banyaknya PKM dari Fakultas Biologi yang lolos dan didanai. Meskipun, banyak PKM dari fakultas–fakultas lain yang lolos pula, akan tetapi fakultas tersebut memiliki banyak jurusan. Sedangkan, Fakultas Biologi ini hanya memiliki satu program studi,” jelas dosen pengampu mata kuliah pilihan mikroteknik hewan Fakultas Biologi UGM yang juga telah mempublikasikan banyak penelitiannya ini.
BIOMAGZ “Biologi adalah ilmu yang sangat luas. Ilmu yang didapatkan juga lebih banyak dari pada selama ini yang dibayangkanan”. “Kita dituntut untuk tidak kalah tangguh dibandingkan dengan anakanak teknik, karena penelitian tidak hanya di laboratorium saja, tetapi juga dapat dilakukan di lapangan. Dan menurut saya, Biologi mempunyai laboratorim terbesar yang bernama alam”, jelas mahasiswi yang akrab disapa Amar ini. Selain ujian mata kuliah, kita juga diuji mental dan kesabaran. Misalnya saat mengerjakan suatu proyek, kita dituntut untuk tidak hanya menguasai materi, tetapi kita juga harus menguasai diri sendiri dan hawa nafsu. Kesabaran dan pantang menyerah adalah tantangan yang harus dihadapi selama di Biologi. Biologi sebagai ilmu murni yang mendasar dengan tujuan penelitian secara tidak langsung mencetak tenaga kerja yang handal. Rasa penasaran mahasiswa akan mudah terpacu di bidang ini. Hal inilah yang menyebabkan terbentuknya kerangka berpikir yang sistematis. “Kuatkan diri sebagai peneliti, karena kemajuan suatu bangsa diidentikan dari banyaknya ilmuwan dalam bangsa itu dengan asumsi bahwa ilmuwan tersebut banyak mengkaji permasalahan dalam bangsa itu”, terang wanita kelahiran 29 Oktober 1991. Selamat bergabung menjadi keluarga besar Fakkultas Biologi UGM. Sudah siapkah untuk menjadi ilmuwan dan peneliti di bidang Biologi? Sudahkah kamu menemukan apa yang kamu cari di Biologi? .ADINDA/SAFIRA
07
08
BIOMAGZ
Research Corner
Bioaktivitas Etanol Ekstrak Marchatia sp., sebagai Alternatif Kimia pada Insektisida
Belum adanya insektisida alami untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti (vektor penyakit DBD) mendorong diadakannya penelitian oleh Eza Darizqi (2011), Imam Fathoni, Isnawan Ibnu, dan Soenarwan Hery P. Dengan bahan utama Marchantia sp., penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas senyawa bioaktif dan ekstrak etanol yang terkandung dalam Marchantia sp. sebagai bahan insektisida alami pembasmi nyamuk tersebut. Marchantia sp. memiliki senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid dan terpenoid yang dapat digunakan sebagai alternatif dalam pengendalian vektor kimia dan sayuran ramah lingkungan yang menyebabkan terjadinya demam berdarah. Pengendalian vektor diuji pada telur dan tahap-tahap pada larva yang ditentukan melalui konsentrasi penggunaan efektif dari ekstrak. Sampel diperoleh dari lumut sekitar Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol yang dalam Marchantia sp. berpengaruh terhadap daya tetas telur dan mortalitas larva Aedes aegypti. SAFIRA
BIOMAGZ
09
FAKULTAS BIOLOGI :
FAKULTAS SERIBU ILMU
Mungkin saat ini teman-teman sedang galau, gelisah, gundah gulana, atau justru riang gembira karena telah berkuliah di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Dan mulai berpikiran bahwa seperti apa kuliah di Biologi nanti? Susah gak ya kuliahnya? Belajar biologi seumur hidup? Aaah! Mau kerja apa nanti ya setelah lulus? Teman – teman tidak perlu kha- Biologi Fungsional watir karena Fakultas Biologi menye- Merupakan konsentrasi yang dapat diakan prospek dalam berbagai bidang dipilih dengan prasyarat mata kuliah pekerjaan dengan cakupan yang luas. Fisiologi Hewan, Fisiologi Tumbuhan, Meskipun, di Fakultas Biologi UGM Struktur dan Perkembangan Hewan, tidak memiliki jurusan yang spesifik. dan Struktur dan Perkembangan TumNamun, dalam perkembangan proses buhan. belajar akan diarahkan menuju tiga Mikrobiologi dan Bioteknologi konsentrasi yang terdapat di Fakultas Merupakan konsentrasi yang dapat dipBiologi. Ketiga konsentrasi tersebut ilih dengan prasyarat mata kuliah Kimia adalah Biologi Fungsional, Mikrobi- Organik, Biokimia, Teknik Biokimia, ologi dan Bioteknologi, serta Ekologi dan Mikrobiologi. dan Biodiversitas. Saat ini, yang perlu Ekologi dan Biodiversitas diperhatikan adalah ketiga konsentrasi Merupakan konsentrasi yang dapat diptersebut tidak berdiri sendiri – sendiri, ilih dengan prasyarat mata kuliah Ilmu sehingga pembahasan suatu cabang Lingkungan, Ekologi, Sistematik Tumkonsentrasi selalu berkaitan dengan buhan, dan Sistematik Hewan. konsentrasi lainnya. Pemilihan konsentrasi akan Dalam pemilihan konsentrasi, dilakukan pada akhir semester lima. teman-teman perlu memperhatikan pra- Tujuan pemilihan konsentrasi pun sesyarat yang dapat dilihat lebih lengkap benarnya untuk memudahkan temandi buku Petunjuk Akademik yang per- teman dalam pemilihan tema dan dosen oleh di awal kuliah. skripsi.
10
BIOMAGZ
Konsentrasi ini berpengaruh pada mata kuliah pilihan yang akan diambil karena dapat membantu dalam penyusunan skripsi. Selain itu, yang perlu diperhatikan lainnya mengenai ketiga konsentrasi tersebut bahwa suatu kesatuan ilmu yang tidak dapat dikotakkotakkan. Di dunia kerja, ketiga konsentrasi tersebut diperlukan untuk mempermudah dalam penerimaan karyawan di perusahaan dituju. Misalnya, apabila teman-teman ingin bekerja di laboratorium kesehatan, maka dapat memilih konsentrasi Biologi Fungsional. Namun, bukan berarti menghindari mata kuliah untuk konsentrasi lain. Sebagian besar bidang dalam suatu pekerjaan membutuhkan lulusan biologi, seperti : kesehatan, lingkungan hidup, kedokteran hewan, kepolisian, dan lain-lain. Pada bidang kepolisian, terdapat kepolisian forensik yang bertugas untuk mengidentifikasi kematian yang mencurigakan. Didalam bidang lingkungan hidup, terdapat pencemaran lingkungan yang menyebabkan diperlukannya para ahli yang berdedikasi tinggi untuk menemukan metode dalam mengurangi kadar pencemaran di lingkungan. Kedua bidang tersebut merupakan sebagian kecil contoh pekerjaan yang dapat dilakukan oleh lulusan biologi. Tentunya, masih banyak pekerjaan lain yang dapat teman-teman geluti. Pada akhirnya, yang terdapat di tangan kita jalani lah dengan sukacita, maka semua akan membawa kebaikan di akhirnya. Selamat berkuliah di Fakultas Biologi UGM! PRISCIL
Research Corner
Gracilaria sp.,
Alga Merah Penakluk Bakteri
Selain sebagai bahan pangan dan kosmetik, seaweed, atau rumput laut memiliki banyak kegunaan lain, yaitu terdapat senyawa bioaktif sebagai antibakteri . Contohnya Gracilaria sp. (Rhodophyta), dengan kemelimpahan genus terbesar kedua di Indonesia. Dengan adanya informasi tersebut, dilakukanlah penelitian oleh tim yang diketuai Afina (2010) dengan anggota Fauziatul , Afra (2009), Laili, dan Amir (2011). Keseluruhan tim ini merupakan anggota dari Kelompok Studi Kelautan (KSK). Aktivitas antibakteri pada Gracilaria sp. diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini telah lolos seleksi Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dan didanai oleh Dikti. Penelitian ini juga telah diikutkan dalam acara International Symposium di Sultan Hotel dan Universitas Indonesia pada tanggal 4-5 Juli 2013. Menurut Laili, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam penelitian antibiotik dari bahan alam yang lebih lanjut dan dapat diproduksi secara massal. FARAHSANI
BIOMAGZ
11
Biology Quotes Biology is the least of what makes someone a mother – Oprah Winfrey
In biology, nothing is clear, everything is too complicated, everything is a mess, and just when you think you understand something, you peel off a layer and find deeper complications beneath. Nature is anything but simple – Richard Preston Biology is now bigger than physics, as measured by the size of budgets, by the size of the workforce, or by the output of major discoveries; and biology is likely to remain the biggest part of science through the twenty -first century - Freeman Dyson The really big difference is that what you make with a molecular machine can be completely precise, down to the tiniest degree of detail that can exist in the world -K. Eric Drexler
In many environments, take away the ants and there would be partial collapses in many of the land ecosystems - E. O. Wilson These mysteries about how we evolved should not distract us from the indisputable fact that we did evolve - Jerry A. Coyne And you are made of a hundred trillion cells. We are, each of us, a multitude - Carl Sagan You can free yourself from aging by reinterpreting your body and by grasping the link between belief and biology - Deepak Chopra Every single cell in the human body replaces itself over a period of seven years. That means there’s not even the smallest part of you now that was part of you seven years ago - Steven Hall Biology is the science. Evolution is the concept that makes biology unique - Jared Diamond
12
BIOMAGZ
Biologi Fungsional
Pertemuan antara Mekanisme dan Aksi dengan Struktur dan Fungsi
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada memiliki tiga bidang peminatan untuk mahasiswa – mahasiswa S1, salah satunya adalah bidang Fungsional. Tentunya banyak dari kita yang masih awam dengan bidang tersebut. Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si., merupakan salah satu dosen Fakultas Biologi yang bergerak pada minat studi di bidang Fungsional. Untuk menambah referensi kita mengenai bidang tersebut, mari kita simak ulasan berikut! Sejarah Awal Bidang fungsional merupakan gabungan struktur dan fungsi, atau fisiologi dari makhluk hidup. Karena makhluk hidup yang menjadi kajian adalah hewan dan tumbuhan, maka bidang ini dibagi menjadi dua bagian besar, yakni hewan dan tumbuhan. Menurut Bu Laksmindra, salah satu dosen pengampu mata kuliah Fisiologi Hewan, gambaran mempelajari bidang ini dapat berupa pabrik dan proses yang berlangsung di dalamnya. Contohnya, seperti pada gangguan produksi hormon, diibaratkan sebagai produk, yang terjadi di dalam tubuh dapat disebabkan oleh gangguan pada kelenjar yang menghasilkan hormon, sebagai pabrik. Pada bidang ini, memiliki beberapa mata kuliah yang sebagi pendukung, antara lain struktur dan perkembangan. anatomi, histologi, embriologi, dan fisiologi. Materi yang diajarkan di tiap mata kuliah tersebut berbeda satu sama lain. Meskipun demikian, beberapa mata kuliah tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena keterkaitannya yang kuat.
BIOMAGZ
13
Evolusi ini juga mengamati perbandingan antara sistem – sistem organ yang dimiliki berbagai hewan, misalnya sistem eksresi pada ikan dan sistem ekskresi pada hewan – hewan darat. Terkait dengan kontroversi yang seringkali mengiringi evolusi, bu Laksmindra menyatakan pendapatnya, bahwa Ilmu agama dengan ilmu sains itu sebenarnya berjalan bersamaan, hanya saja ilmu agama telah ada dalam kitab-Nya. Namun, ilmu sains memerlukan bukti yang
“Di fisiologi, materi yang dipelajari murni mekanisme dan aksi. Apabila tidak dimulai dari strutur sulit untuk membayangkannya”, ungkap Bu Laksmindra. Di fisiologi hewan ini, juga mengembangkan praklinik. Praklinik merupakan sesuatu yang akan diterapkan pada manusia. Contohnya seperti, ketika ingin membuat obat diabetes harus diuji ke tikus dahulu, karena secara fisiologis sama seperti manusia. Oleh karena itu, dapat dijadikan hewan percobaan. Selain itu, mulai dikembangkan pula dengan hewan-hewan akuatik. Dosen yang pernah tergabung dalam Kelompok Studi Herpetologi (KSH) ini, menuturkan bahwa fisiologi hewan sangat umum dan tidak hanya satu kelompok taksonomi saja serta di fisiologi juga terdapat evolusi. evolusi juga termasuk dalam pendukung pendalaman di bidang ini. Perubahan dari hal yang sederhana menjadi lebih kompleks ini merupakan pokok bahasan
Biologi itu basic sains Menurut Bu Laksmindra, prospek kerja bagi lulusan Biologi sangat luas. Hal ini dikarenakan posisi Biologi sebagai ilmu dasar. Misalnya, pada lulusan Biologi yang memiliki minat di bidang yang berkaitan dengan tumbuhan, dapat mengembangkan ilmunya ke bidang pertanian dan teknologi dengan pengolahan hasil pertanian. Bagi lulusan biologi yang memiliki minat di bidang yang berkaitan oada hewan, dapat dilakukan pengembangan praklinik dengan bekerjasama oleh farmasi dan kedokteran agar menjadi obat. Selain itu, lulusan biologi bahkan dapat bekerja di Kepolisian sebagai ahli forensik. Lapangan kerja yang telah disebutkan tadi tentunya belum secara keseluruhan. Masih banyak lagi lapangan pekerjaan yang dapat dirambah oleh lulusan Biologi di bidang Fungsional. “Selama masih ada kehidupan, masih akan ada tempat. Jangan terlalu menggantungkan pada lapangan pekerjaan yang telah ada, carilah lapangan pekerjaan baru yang lebih spesifik”, ungkap Bu Laksmindra.
14
BIOMAGZ
Bekal dan pengalaman yang memadai ketika mempelajari bidang ini akan sangat berguna dalam menentukan profesi yang akan kita pilih dan jalani. Melalui bekal dan pengalaman ini pula kita dapat menentukan minat yang lebih spesifik. Minat yang lebih spesifik inilah yang nantinya dapat menuntun kita untuk menjadi ahli di bidang yang kita minati. Dengan demikian, terbukalah lagi satu jenis lapangan pekerjaan bagi lulusan Biologi dengan minat Fungsional. Sense of love Ada beberapa tips dan trik yang bisa kita terapkan, ketika kita telah memantapkan hati untuk memilih peminatan studi. Pertama, dalam hal memilih mata kuliah pilihan.
“Apabila mengambil mata kuliah pilihan, harus didasari dengan rasa suka bukan karena jadwalnya berbenturan dan tidak ada pratikumnya. Selain itu, jangan mengeluh terhadap mata kuliah pilihan yang diambil karena itu dipilih berdasarkan rasa suka”, ucap Bu Laksmindra. Selain mata kuliah pilihan, mata kuliah wajib pun juga harus dijalani dengan sepenuh hati. Tidak dipungkiri banyak dari kita yang tidak menyukai mata kuliah wajib tertentu. Namun, rasa tidak suka tersebut harus dihilangkan.
“Suka tidak suka, mata kuliah wajib harus dijalani. Apabila tidak suka, mau tidak mau kita harus mengulang”, jawab Bu Laksmindra.
“Ketika anda telah memutuskan sesuatu atau telah memilih sesuatu, maka anda harus konsisten dengan pilihan” Selanjutnya, sharing dengan
Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dan kakak tingkat juga diperlukan untuk menambah pengetahuan dan gambaran mengenai dunia perkuliahan dan dunia kerja nantinya. Hal tersebut, juga merupakan persiapan secara psikologis agar nantinya kita tidak kaget dan terkejut dengan perubahan yang sangat drastis dari lingkungan kita ke dunia tersebut.
“Sebagian besar kegagalan prestasi itu bukan belajarnya, akan tetapi faktor psikisnya”, ungkap bu Laksmindra. Mindset ‘salah jurusan’ juga harus segera dihilangkan dengan introspeksi diri. Dengan membuka diri akan hal baru, tentunya kita akan dapat menemukan hal – hal menarik yang sebelumnya tidak pernah kita temui di Biologi. “Ketika anda telah memutuskan sesuatu atau telah memilih sesuatu, maka anda harus konsisten dengan pilihan”, ujar bu Laksmindra. RHARA
BIOMAGZ
NEXT
15
EVENT
WHAT’S NEXT ?
16
BIOMAGZ
Ekologi dan Biodiversitas
Kalau Bukan Kita Yang Mempertahankan Lingkungan Lalu Siapa Lagi ?? Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U. merupakan Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Selain itu, beliau termasuk salah satu dosen yang bergerak khusus dalam minat studi di bidang Biologi Lingkungan dan Biodiversitas. Rasa Cinta Terhadap Lingkungan
Berawal dari masa kecil beliau yang berasal dari daerah perkampungan, beliau memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap lingkungan sekitarnya. Dari hal tersebut, beliau merasa lebih menyatu dengan alam. Saat SD, beliau mulai tertarik pada Biologi, terutama pada bidang keanekaragaman hayati. Ketertarikan tersebutlah yang mengantar beliau untuk mengambil studi di Biologi saat kuliah. Dari awal kuliah di Fakultas Biologi UGM, beliau telah menun jukkan komitmennya untuk mencintai alam sekitar. Beliau yang tergabung dalam Matalabiogama bersama dengan Dra., Tjut Sugandawaty Djohan, M.Sc., Ph.D. saat ini menjadi dosen pengampu mata kuliah ekologi. Beliau juga tergabung dalam Merbabu Merapi Club (MMC). Kecintaan beliau terhadap alam sekitarnya itu pula yang mengantarkan beliau pada profesi yang berkaitan dengan alam. Kecintaan tersebut muncul karena beliau memiliki kebanggan tersendiri pada Indonesia dengan kekayaan hayatinya yang melimpah.
BIOMAGZ Konservasi itu Penting! Namun, muncul kekhawatiran dalam diri beliau ketika aktivitas manusia mulai mengancam biodiversitas baik pada tingkat ekosistem maupun spesies. Dari keadaan tersebut, muncullah ide dan pemikiran untuk mepertahankan dan menghargai kekayaan alam. Melalui hal tersebut pula, muncul upaya konservasi yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak. Konservasi sendiri memiliki bentuk yang macam-macam seperti, ada yang bersifat mempertahankan, pengadaan di daerah in situ, dan lain sebagainya. Usaha konservasi pada kekayaan hayati yang terdapat di Indonesia tidak hanya melalui cara – cara yang sebelumnya telah disebutkan. Seperti pada sebagian mayoritas masyarakat Indonesia, yang masih memegang teguh adat istiadat yang terdapat di wilayah mereka dengan adanya yang dikeramatkan dan ditunggui oleh makhluk halus itu merupakan sisi kearifan local. Hal ini sebenarnya memiliki dampak positif bahwa adanya kesepakatan tidak tertulis yang merupakan kawasan tersebut dipertahankan.. Masyarakat tersebut memiliki banyak kearifan lokal yang sebenarnya, secara tak langsung, ikut menjaga kelestarian alam sekitar. Menurut Pak Warno, “Manusia sebenarnya adalah bagian dari lingkungan itu sendiri. “Kita berhabitat di lingkungan, jika habitat kita dirusak sendiri sama saja manusia bunuh diri. Kalau bukan kita yang mempertahankan lingkungan, lalu siapa lagi?” ucap beliau.
17
Jika sudah tertarik, maka akan suka Kecintaan terhadap alam sekitar beserta kekayaan hayatinya wajib dimiliki oleh semua mahasiswa Biologi, baik yang nanti bekerja di bidang
yang berhubungan dengan Biologi atau bidang lainnya. Contoh, jika seorang jurnalis di Biologi tidak mengenal naman-nama spesies, hal tersebut dapat menimbulkan kekeliruan yang berujung pada kesalahan yang fatal. Selain memberikan gambaran mengenai studi yang akan ditempuh dalam bidang biodiversitas, Pak Warno juga memberikan tips untuk mahasiswa – mahasiswa yang tertarik pada bidang ini. “Kalau bisa, mahasiswa menilai tentang kondisi di sekitar lingkungan Fakultas Biologi dan masuk ke dalam hutan biologi. Nah, dari situ dapat muncul ketertarikan dan minat mahasiswa yang lebih dalam terhadap bidang biodiversitas dan lingkungan”, ujar beliau. RHARA
18
BIOMAGZ
Nata de Fruity, Sebagai Alternatif Pemanfaatan Buah Kadaluarsa
Nata sangat digemari oleh masyarakat karena rasanya yang nikmat, kaya akan serat serta bergizi tinggi. Saat ini, kita tahu bahwa Nata terbuat dari air kelapa yaitu Nata de coco, akan tetapi Nata de Fruity adalah nata yang dihasilkan oleh sekelompok mahasiswa biologi yang terbuat dari Buah yang kadaluarsa. Ternyata Buah yang kadaluarsa memiliki potensi sangat besar dalam sumber karbohidrat. Hal ini dikarenakan buah kadaluarsa mengandung gula reduksi cukup tinggi, yaitu kurang lebih 8%. Nata merupakan hasil pertumbuhan Gluconacetobacter xylinus pada medium yang memiliki gula reduksi dengan pH rendah. Nata sangat digemari oleh masyarakat karena rasanya yang nikmat, kaya akan serat serta bergizi tinggi. Nata yang biasa kita lihat dan kita makan saat ini adalah Nata de coco, yaitu nata yang dibuat dari air kelapa. Dan memiliki kadar gula reduksi pada air kelapa yang tidak terlalu tinggi berkisar 20-30mg/Ml atau 2-3%. Sehingga, air kelapa sebagai substrat pembuatan nata masih perlu ditambahkan gula. Berdasarkan hasil percobaan, melaporkan bahwa buah-buahan yang kadaluarsa setelah diekstrasi dengan air 1:1 dapat digunakan sebagai medium alternatif pertumbuhan Gluconacetobacter xylinus dalam pembuatan nata (Nata de fruity).
Kenapa memilih buah kadaluarsa? Saat ini, pemanfaatan buah kadaluarsa belum maksimal. Jika buah tersebut tidak dikelola dengan baik, maka dapat menimbulkan masalah lingkungan. Kini, telah banyak pemanfaatan limbah buah untuk menaikkan nilai ekonominya seperti untuk pupuk kompos, biogas dan pembangkit listrik.
Buah kadaluarsa sangat baik sebagai substrat alternatif pembentuk Nata de Fruity yang perlu dikembangkan karena mendukung konsep zero waste, yaitu filosofi yang mendorong pemanfaatan segala jenis sumber daya dengan konsep reuse, sehingga sampah yang terbuang dapat diminimalisir. Zero waste dapat merepresentasikan sebuah alternatif sistem ekonomi dimana barang atau bahan baku yang terbuang dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan. Mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang di ketuai Indra
Lesmana (2010) dan 4 anggota lainnya melakukan program yang berjudul Nata De Fruity. Pemanfaatan sari buah kadaluarsa dari Pasar Buah Gamping, Sleman, Yogyakarta sebagai substrat alternatif pembuatan Nata. Melalui kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Pengabdian Mayarakat (PKM-M) yang didanai oleh kemendikbud. Di Pasar Induk Buah Gemah Ripah, Gamping, Sleman, Yogyakarta tersebut Indra dkk. memberikan pelatihan dalam pembuatan Nata de Fruity kepada para buruh pasar tersebut. Inisiasi pelatihan oleh Mahasiswa Fakultas Biologi dan Teknik Kimia UGM ini memiliki tujuan untuk memanfaatkan buah kadaluarsa menjadi produk dengan nilai ekonomi tinggi, sehingga dapat membentuk masyarakat yang mampu meningkatkan kebersihan serta kesejahteraan melalui pemanfaatan limbah. Kegiatan tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Koperasi Gemah Ripah selaku pengelola pasar serta Waste Refinary Center (WRC) UGM yang memberikan akses fasilitas untuk mendukung pelatihan. DIAH
BIOMAGZ
19
MAHASISWA BERPRESTASI
YANG MUDA YANG BERPRESTASI
Irma Novikawati
Tulungagung, 12 November 1993
Irma Novikawati adalah salah satu mahasiswi berprestasi di Fakultas Biologi UGM. Mahasiswi yang akrab disapa Irma ini juga aktif dalam berbagai organisasi diantaranya JMMB, BioSC, BEM Fakultas Biologi, Gama Cendekia UGM, dan Jama’ah Salahudin UGM. Prestasinya dibuktikan dengan menjadi salah satu penerima beasiswa PPSDMS Regional 3 Yogyakarta Putri. PPSDMS Nurul Fikri merupakan program beasiswa dan pembinaan mahasiswa berprestasi yang ada di Bandung, Jakarta, Surabaya, Bogor dan Yogyakarta. Untuk tahun pertama Yogyakarta membuka asrama mahasiswi putri dan Irma terpilih menjadi salah satu dari 32 srikandi PPSDMS Regional 3 Yogyakarta Putri. PPSDMS (Program Pembinaan Sumber
20
BIOMAGZ
Daya Manusia Strategis) mengusung 10 aspek pembinaan yang terdiri dari Islam sebagai paradigma, kualitas pribadi, wawasan berpikir yang komprehensif, prestasi akademik, persiapan pengembangan profesi, kemampuan berkomunikasi, ibadah dan pensucian jiwa, nasionalisme, fisik yang sehat dan kuat serta apresiasi seni dan budaya. “Awalnya saya tidak berniat untuk mendaftar PPSDMS, tetapi setelah mendapatkan informasi dari mas Fajar Sofyantoro (PPSDMS Regional 3 Yogyakarta Putra Angkatan 3), di hari terakhir pendaftaran saya mendaftar” tutur Irma. Setelah mengikuti program ini, banyak hal yang didapatkan, seperti chash ruhani, berlomba dalam kebaikan, chash akademik, ilmu dunia perpolitikan, kepemimpinan yang jelas dan life plan. Bersama dengan Rico Survival Yubaidi, mahasiswa jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, mereka mewakili Universitas Gadjah Mada dalam acara ASEAN Youth Exchange Program pada tanggal 14- 23 Maret 2013 di Chulalongkorn University, Thailand. Acara ini diikuti oleh mahasiswa- mahasiswa dari Malaysia, Filipina, Thailand, Brunei Darusalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Singapura, dan Vietnam. Selama sepuluh hari berada di sana banyak ilmu yang didapat mengenai peranan ASEAN saat ini. Selain itu, Irma bersama teman- teman juga melakukan kunjungan ke United Nations ESCAP, Ayuthaya, Grand Palace, serta Bank of Thailand.
Di forum tersebut, Irma dan temantemannya menampilkan kesenian Tari Remo, Tari Saman, dan olahraga tradisional seperti balap karung, lompat tali serta jamuran.
“Tidak mudah memang perjalanan ke sana karena awalnya bingung terkait biaya keberangkatan dan siap- siap terbang ke Thailand sendiri” ungkap Irma. Melalui dukungan orang tua dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr, Sc. akhirnya Irma memberanikan diri berangkat ke Thailand. Keterbatasan berbahasa Thailand tidak menjadi penghalang baginya. Irma juga belajar mengenai ilmu teknik, sosial dan politik agar dapat lebih berkembang dan update terhadap keadaan lingkungan sekitar. Minat yang ditekuni terhadap bidang lingkungan membuat Irma senang mengikuti kegiatan seminar dan membaca buku yang berkaitan dengan bidang tersebut. Salah satu seminar yang diikuti yaitu fieldtrip dari RCCC Universitas Indonesia bersama Prof.Randall di Suaka Marga Satwa Muara Angke (3/7). Mahasiswi yang juga gemar membaca novel ini, memberikan closing statement, “Semangat berprestasi dan berkontribusi, teruslah berkarya untuk masa depan bangsa Indonesia” . REGA
EVENTS REVIEW
BIOMAGZ
21
Saatnya Kita Beraksi!
Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 2013, Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi (KMFB) sebagai penyelenggara umum turut serta mengajak kelompok studi yang terdapat di fakultas, seperti Kelompok Studi Kelautan (KSK), Kelompok Studi Herpetologi (KSH), Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT), Kelompok Studi Entomologi (KSE), Matala Biogama, Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Biologi. Rangkaian acara dimulai dari tanggal 21-28 April 2013.
Kegiatan yang diinisiasi oleh BEM Biologi dengan nama “Butterfly : Biology UGM for Better Future and Life Youth”. Pada tahun ini, tema yang diusung adalah Earthday With the Social, Personality, and Environtmental Action. Rangkaian kegiatan tersebut berupa pameran mading oleh Badan Semi Otonom (BSO) dalam memanfaatkan bahan yang dapat di daur ulang sebagai bahan utama pembuatan mading. Selain itu, dilakukan aksi Sapu Jagad, yaitu aksi dan long march mengambil sampah yang terdapat di jalan dari Fakultas Biologi menuju Bunderan UGM. Kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon di daerah sekitar fakultas.
Rangkaian acara ditutup dengan Mangrove Replant yang dilaksanakan di daerah Kulon Progo, DIY. Menurut Agung Adi Nugroho, Ketua Panitia Hari Bumi, Mangrove memiliki peran penting sebagai barier dari abrasi gelombang pasang yang melanda daerah pesisir pantai. Dan dengan kegiatan penanaman mangrove ini, diharapkan dapat mencegah abrasi gelombang air laut dan menjaga kestabilan daerah pesisir. Dr. Budi Setiadhi Daryono, M.Agr, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Fakultas Biologi UGM berharap kegiatan tersebut tidak hanya sekedar seremonial saja, akan tetapi juga berupa aksi nyata terhadap lingkungan. Hal serupa juga disampaikan oleh R. Aditya Aryandi, Ketua BEM Biologi yang berharap agar kegiatan hari bumi bukan seremonial belaka. “Justru komitmen kita yang harus tetap dijaga dalam upaya melestarikan bumi,” ujar Adit. Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari perwakilan mahasiswa S1 dan mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi UGM yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) , perwakilan mahasiswa dari universitas disekitar Yogyakarta, dan masyarakat umum. ELLA
22
BIOMAGZ
BIORAMA 1434 H Ramadhan 1434 H pun mulai merebah keseluruh penjuru dunia, tak luput di daerah Yogyakarta, khususnya Universitas Gadjah Mada. Fakultas Biologi memiliki Lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang bernama Jamaah Muslim Mahasiswa Biologi (JMMB).
Pada tahun sebelumnya JMMB mengisi bulan puasa dengan banyak kegiatan yang insya Allah menambah pahala untuk kita semua. Acara tahun ini, bernama BIORAMA ( Biologi Ramadhan) yang berlangsung dari tanggal 4 - 21 Juli 2013. Rangakaian acaranya yang dilaksanakan berupa, Tarhib Ramadhan yang bertemakan “Kiat Ramadhan Menjadi Indah”. Selain itu, terdapat dua kajian lainnya dengan tanggal yang berbeda. Kajian pertama, tepatnya pada tanggal 1 Juli 2013 mengangkat tema “Mempertahankan Semangat Ramadhan” yang diisi oleh Ust. Arif Jatmiko yang diikuti dengan buka puasa bersama di Ruang Seminar fakultas Biologi UGM.
Selain itu, ada pula buka puasa bersama dengan bebs.erapa dosen, yaitu dengan Drs., Heri Sujadmiko, M.Si. dan Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. yang dilakanakan dikediaman rumah Pak Andhika. Terdapat kajian pula, yang diisi oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, yaitu Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U. Dan, rangakaian acara lainnya berupa Lomba Anak Soleh di desa Mitra yang bertemakan “Semarak Ramadhan dengan Hati Gembira”, serta diiringi dengan adanya kajian yang memiliki tema “Perkaya Hati dalam Kesederhanaan Ramadhan”. Mari kita semarakkan ramadhan dengan kegiatan yang penuh membawa berkah. RHARA
Kemudian, Kajian kedua dengan tema “ Ramadhan Berbuah Ketaqwaan, Sudahkan Kita memilikinya?” yang diisi oleh ust. Ridlo. Terdapat pula acara tilawah bersama dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama di Mushala Al-Hayat.
BIOMAGZ
23
Pertemuan Muara Sungai untuk Membangun Biologi Pada bulan Mei lalu, Departemen Riset dan Pengembangan BEM Biologi UGM kembali menyelenggarakan Forum Diskusi Ilmiah. Acara yang rutin dilaksanakan empat kali dalam setahun ini, memilih tema yaitu Environmental and Biodiversity. Beberapa tamu undangan, khususnya hadir dari kalangan dosen dan mahasiswa. Dengan keynote speaker, Drs.Bambang Agus Suripto,S.U.,M.Sc, dosen Fakultas Biologi UGM yang mengupas tuntas Burung Cangak Abu (Ardea cinera) dan Kowak Malam Kelabu (Nycticorx nycticorax) yang terdapat pada kebun Biologi dan kebun Arboretum UGM. Selain itu, juga mengundang perwakilan BSO Fakultas Biologi, yaitu Rindra Aryandari dari Kelompok Studi Kelautan (KSK) dan Guruh Fatin Cega dari Kelompok Studi Herpetologi (KSH) untuk menyampaikan hasil penelitian yang mereka lakukan.“Comparison of fish abundance and trophic group analysis, in gili genting and Gili layar Beach, Sekotong Peninsula, West Lombok Regency,Nusa Tenggara Barat, Indonesia” merupakan judul penelitian yang diangkat Rindra dalam FDI. Rindra dalam FDI. Adapun, KSH yang diwakili oleh Guruh, menampilkan hasil penelitian mengenai keanekaragaman herpetofauna di kawasan Goa Kiskendo pada tahun 2012. Acara ini ditujukan untuk Mahasiswa UGM yang ingin berdiskusi mengenai Biodiversitas dan lingkungan di sekitar kampus UGM,
khususnya tentang burung cangak yang terdapat di Kebun Biologi dan Arboretum UGM. Tujuan utama diadakannya FDI adalah mengedukasi dan menginspirasi mahasiswa supaya berpikir positif dan menyayangi burung cangak di area hutan kampus UGM. Tidak sekadar diskusi ilmiah biasa, FDI juga menyuguhkan musik akustik ditengah diskusi. FDI juga dihadiri oleh salah satu dosen Mikrobiologi, yaitu Prof. Drs. Langkah Sembiring, M.Sc.,Ph.D. Beliau berbagi inspirasi dengan peserta mengenai lingkungan sekitar kampus UGM dan mengidentifikasi mikrobia mikrobia yang dihasilkan burung cangak di kawasan UGM. “Saya menyukai acara Forum Diskusi Ilmiah ini. Acara ini dapat membuka cakrawala saudara. Kegiatan seperti ini sangat baik karena merupakan muara sungai yang bertemu dan mempertemukan kita di sini untuk membangun biologi yang kita cintai. Saya berharap acara FDI ini tetap terus dilaksanakan sampai tahun tahun berikutnya,” ujar Prof. Drs. Langkah Sembiring.,M.Sc.,Ph.D. ELLA
24
BIOMAGZ
TIKA
BIOMAGZ Halo GAMADA! Kalian tentunya bertanya-tanya, apa aja sih yang ada di Yogyakarta? Terutama untuk kuliner, tempat hangout,wisma kost, dan nomor darurat? Let’s check it out!!
Gudeg Jogja Gudeg merupakan makanan khas yang terkenal di Yogyakarta. Gudeg dapat dijumpai di trotoar pinggir ruko atau di pusat keramaian mulai pukul 21.00 WIB. Gudeg yang dijual pada malam hari adalah gudeg basah. Gudeg basah rasanya tidak terlalu manis dan harganya pun lebih murah. Beberapa referensi Gudeg Mbak Sasha, depan Mirota Gejayan, Jalan Affandi Yogyakarta; Gudeg Batas Kota, Jalan Urip Sumoharjo (dekat XXI); dan Gudeg Tugu, Jalan Sultan Agung.
25
N UT R I S I
Oseng Mercon Bagi para penggemar pedas, kuliner khas Yogya ini tidak boleh dilewatkan. Oseng mercon merupakan tumis tetelan sapi dimasak dengan cabai rawit hingga menimbulkan aroma kuat. Satu porsi nasi putih beserta oseng mercon dijual dengan harga Rp. 13.000,00. Kuliner ini dijual di sepanjang Jalan KH. Ahmad Dahlan. Salah satunya adalah milik Bu Narti berlokasi di depan gulai kepala ikan Mas Agus (kiri jalan masuk SMA Muhammadiyah 3).
Angkringan Murahnya makanan yang dijajakan membuat tempat makan yang berbentuk gerobak dorong seperti kaki lima ini ini sangat populer. Di Yogya, nasi kucing (sego kucing) dijual seharga seribu sampai dua ribu rupiah lengkap dengan dua macam pilihan lauk standar, tumis tempe buncis atau sambal teri. Makanan lainnya seperti sate usus, sate jerohan ayam, dan sate telur puyuh dijual seharga Rp 1.000 – Rp3.000 per tusuknya. Angkringan juga menyediakan gorengan dan tahu bacem. Spot-spot Angkringan di Yogya, yaitu Jalan Dewa Nyoman Oka, Kotabaru dan depan kolam renang UNY.
26
BIOMAGZ
NUTRISI Kopi Jos Kopi Jos sebenarnya merupakan kopi hitam pekat, akan tetapi cara pembuatannya yang berbeda, yaitu dengan menggunakan arang yang membara dan dimasukan ke dalam kopi. Hal inilah yang menjadikan Kopi Jos unik dan istimewa. Angkringan Lek Man merupakan angkringan jadul di Jalan Mangkubumi, dekat pintu keluar Stasiun Tugu yang menyediakan Kopi Jos dan terkenal sejak tahun 1950-an. Bakso Granatz Bakso Granatz merupakan bakso yang hanya ada di Yogyakarta ini memiliki beranekaragam menu yang disediakan, seperti bakso ranjau, bakso jomblo, bakso omdo, dll. Terdapat lima cabang Bakso Granatz di Yogyakarta yaitu di Jalan Monjali, Terban, Mantup, Soro Genen, dan Babarsari. Wisma/ Kos Untuk yang berasal dari luar DIY, bberapa info mengenai beberapa daerah yang menjadi tempat kosnya anak-anak Biologi. Wilayah Pogung, Jalan Kaliurang, Karang Bendo, Klebengan dan Sendowo merupakan daerah terfavorit anak Biologi untuk dijadikan tempat kos. No. Darurat Taksi (0274) : Armada 512787, Jas 373737, Indra kelana 565565, Centris 544977 O’Jack Taxi Motor (0274) : 7000707 RSU Dr.Sardjito (0274) 587333. RS Panti Rapih (0274) 514845
Museum Biologi UGM Museum yang dikelola oleh Fakultas Biologi UGM ini, dibuka untuk umum dan memiliki koleksi lebih dari 4.000 spesimen yang meliputi koleksi awetan hewan dan tumbuhan. Museum yang terletak di Jl. Sultan Agung 22 Kec. Mergangsan, Yogyakarta ini merupakan museum pembelajaran alam, sehingga dapat menambah wawasan tentang hewan dan tumbuh-tumbuhan.
BIOMAGZ
THE PLACES THAT MUST BE VISITED
27
NUTRISI
Roemi Ice Cream Roemi “X-traordinary Ice Cream” yang bertempat di Jalan Suroto No.1 Kotabaru, Yogyakarta ini dapat dijadikan sebagai tempat hangout kalian terutama bagi pecinta ice cream dan pizza. Tempatnya nyaman buat ngobrol, ada indoor dan outdoor-nya dengan fasilitas free wifi. Roemi menyediakan beberapa paket yang tidak terlalu menguras kantong mahasiswa loh, seperti paket A1 (mix one) dan paket B1 (mix two) yang bisa kalian dapatkan hanya dengan Rp 13.000 ,00.
Co-cowmilk Co-cowmilk menyajikan berbagai variasi rasa susu yang cukup menarik dan menjanjikan. Tempat nongkrong yang terletak di Jl. Moses Gatotkaca No. B19-B20, Kompleks Ruko Colombo, Demangan Baru ini menyajikan berbagai menu susu. Harga yang ditawarkan pun sangatlah cukup untuk kalangan mahasiswa, berkisar Rp 8.000 – Rp15.000. Knock Café Bertempat di Jalan Demangan Baru No. 1B Sleman, Yogyakarta. Knock Café dilengkapi dengan fasilitas free wifi dan sofa yang super nyaman sehingga menjadikan tempat ini recommended sebagai tempat hangout. Dengan harga yang tidak terlalu menguras dompet mahasiswa, cukup dengan Rp 9.900 kalian bisa mendapatkan Ice Cake dan dengan Rp 12.900 kalian bisa mendapatkan Ice Layer Choco Milk.
Pantai Pok Tunggal Di jogja ada salah satu pantai yang belum lama ini dibuka, yaitu Pantai Pok Tunggal. Pantai berpasir putih nan indah yang belum banyak terjamah oleh para wisatawan. Hamparan pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih menjadikan siapa saja yang datang ke Pantai ini pasti akan takjub. Walapun belum banyak fasilitas tersedia di wisata Pantai Pok Tunggal ini. Tapi keindahannya tidak akan membuat kalian kecewa datang kesini.
KABER/RHARA/RINDI
28
BIOMAGZ
Sebuah Pandangan Mengenai Biopiracy “Beberapa negara mulai berani bersikap tegas terhadap praktik pencurian sumber daya hayati. Tak sekedar pencurian,biopiracy menyangkut keberdaulatan sebuah negara�
#S
to
pB
io
pi
ra c
y
Protokol Nagoya merupakan elemen yang dibentuk dalam melindungi kekayaan hayati suatu negara, termasuk Indonesia. Seperti yang telah kita ketahui, Indonesia merupakan negara megabiodiversitas dengan Sumber Daya Genetik (SDG) menempati urutan pertama baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sangat disayangkan apabila kekayaan tersebut tidak diolah dan dijaga dengan baik. Berbagai macam praktik pencurian terhadap sumber daya genetik di Indonesia telah banyak terjadi. Namun, pergerakan untuk menghentikan tindakan pencurian tersebut masih sangat lemah dan cenderung sebatas aturan hitam di atas putih. Apabila ditinjau lebih dalam lagi, masalah penjagaan ini bersumber pada minimnya data base keanekaragaman hayati. Ketika produk aturan Protokol Nagoya telah di launching, tetapi objek yang dijaga belum terdata dengan baik maka semua pembahasan dan upaya yang dilakukan terkesan sia-sia. Celah- celah pengembangan sains, terutama dalam bidang material genetik menjadi aspek masalah yang saat ini dihadapi oleh dunia.
op #St iracy p Bio
#Stop Biopiracy
Hal ini dikarenakan pemanfaatannya dapat menjadi ancaman bagi keberadaan sumber daya genetik itu sendiri. Selama ini, negara maju memiliki kemajuan teknologi yang pesat dan mampu membantu memecahkan serta memberikan solusi terhadap peningkatan keberadaan sumber daya genetik untuk kepentingan hidup manusia. Di sisi lain, negara berkembang memiliki akses sumber daya genetik yang luar biasa melimpah, akan tetapi kemajuan teknologi yang kurang menjadikan adanya ketergantungan dalam meminta bantuan negara maju untuk berusaha meningkatkan nilai guna sumber daya genetik tersebut.
BIOMAGZ
POJOK BEM
29
Masalah sebenarnya bukan terletak dari hubungan kualitas kedua Negara tersebut. Melainkan, akses yang di@bembiologi lakukan negara maju untuk melakukan tindakan ilegal dapat mengancam kedaulatan sebuah negara. Hal ini dilakukan dengan pencurian terhadap material genetik dari sumber daya genetik dan berdalih melakukan penelitian secara kolaboratif. Kemudian, hasil hak paten terhadap material genetik tersebut menjadi milik negara maju. Inilah yang sebenarnya menjadi masalah terkait etika dan kontrak dalam pemanfaatan bersama sumber daya genetik di dunia. Bayangkan saja, bahwa sekuens DNA Anggrek Hitam (Coelogynepandurata) Indonesia dipatenkan oleh negara lain menjadi bagian dari kekayaan sumber daya genetik yang dimiliki oleh negara tersebut. Tentu saja, hal tersebut akan membuat geram banyak peneliti dan pemerhati anggrek di Indonesia. Ini merupakan contoh kasus kecil yang seandainya terjadi. Selain itu, dalam bidang pertanian misalnya, benih padi dari Indonesia yang diteliti dan dikembangkan menjadi kualitas unggul. Kemudian, benih hasil rekayasa ini dipatenkan menjadi benih suatu industri pertanian di suatu negara maju, dan benih tersebut dijual ke negara-negara berkembang, khususnya Indonesia. Lalu, mengambil keuntungan tanpa adanya hal yang jelas atas pemanfaatan sumber daya genetik tersebut. Masalah kecil tersebut merupakan kasus yang diLalu, sebenarnya apa yang menjadi takutkan karena adanya tindakan ilegal masalah dari keterkaitan dan ketergan- dalam memanfaatkan sumber daya genetik. tungan kedua negara ini?
30
BIOMAGZ
Dengan paten dan pengakuan hak pemanfaatan sumber daya genetik menjadi alur yang misterius serta gelap. Pemerintah sebagai pengambil kebijakan strategis di negeri ini, sudah seharusnya melakukan pembenahan dalam sistem penjagaan materi genetik. Mengapa hal ini perlu dilakukan?
Selama ini, kasus biopiracy sangat lemah di mata hukum internasional karena masih sedikitnya negara yang mau melakukan ratifikasi terhadap Protokol Nagoya. Ketika negara suatu negara tidak memiliki kekuatan hukum yang sah, maka negara yang telah beradidaya mampu dengan mudahnya memenangkan hak paten sumber daya genetik dari negara tersebut menjadi suatu kepemilikan yang sah. Tentu saja, sebagai negara yang berdaulat kita tidak ingin kedaulatan negeri ini terancam hanya karena masalah pemanfaatan sumber daya genetik yang kemudian dengan seenaknya dipatenkan oleh negara lain. Pemerintah dan LIPI juga harus bekerjasama dalam
memonitoring aktivitas penelitian asing di negeri ini, agar tidak adanya material sumber daya genetik penting di negeri ini berpindah tangan dan menjadi paten di negeri orang. Seperti pada kasus NAMRU dan penjualan isolat virus asli negeri ini menjadi paten dan dikembangkan oleh pihak asing.Pihak universitas selama ini mengemban tugas penting dalam pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitan, dan Pemberdayaan Masyarakat. Sebagai sentra pengembangan penelitian, pihak universitas harus bersinergi dengan pemerintah dalam konsolidasi terhadap keberadaan biodiversitas di negeri ini. Bahkan, jika diperlukan dapat dibentuk jaringan terpadu untuk memonitoring biodiversitas di seluruh Indonesia. Dengan menggandeng LIPI dan pemerintah sebagai stake holder, dapat dilakukan usaha dalam menjaga kedaulatan negara melalui penjagaan biodiversitas. Selain itu, pihak universitas juga harus berhati- hati terhadap penawaran kontrak kerjasama penelitian asing dengan secara cermat membaca dan mempertimbangkan MoU keduanya. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya kecurangan sebagai usaha dalam melakukan pencurian material genetik sumber daya di negeri ini.
BIOMAGZ Pihak universitas juga harus secara konsisten melaporkan setiap kerjasama penelitian dengan lembaga asing terhadap pemerintah dan LIPI melakukan monitoring terhadap aktivitas penelitian tersebut dan mencegah adanya biopiracy. Bagi para mahasiswa, yang merupakan agent of change sudah saatnya berpadu dan terus mengawal kasus biopiracy ini, agar menjadi pengingat dan pembelajaran berharga untuk mencegah kasus pencurian sumber daya genetik. Selain itu, sebagai peran strategis bangsa ini, mahasiswa harus mulai melakukan inovasi dalam pengembangan pengetahuan dan kemajuan teknologi.
Siapa lagi yang akan mengelola bangsa ini jika bukan pemuda bangsa sendiri? Bangsa ini tidak ingin bumi per-
tiwinya dijajah kembali oleh bangsa asing. Mahasiswa harus mulai sadar dan terus berkarya dengan inovasinya untuk memajukan teknologi dan pengetahuan negeri. Pada akhirnya, bumi pertiwi ini secara utuh, menyeluruh, dan penuh dikelola oleh anak negeri sendiri guna peningkatan kesejahteraan negeri ini. Jika ketiga komponen tersebut berpadu maka kasus biopiracy tidak akan terjadi. Suatu saat Indonesia akan berdiri sendiri di tanahnya sendiri, untuk kesejahteraan negeri sendiri. Suatu saat Indonesia yang lebih dan bermartabatkan tercipta asal ketiga komponen tersebut melek dan melihat bahwa masalah ini adalah masalah kehormatan, kedaulatan, dan sendi kehidupan negeri yang harus dipertahankan.PRAM/CHANDRA
31
32
BIOMAGZ
Mikrobiologi dan Bioteknologi MINAT MEMBANGKITKAN SEMANGAT, SEMANGAT MENGANTARKAN KITA MENCAPAI TUJUAN Gelar Profesor pada tanggal 27 Juni 2013 telah disematkan kepada dosen Fakultas Biologi UGM , Prof. Drs. Langkah Sembiring, M.Sc, Ph.D., yang bergerak pada minat studi Biologi Molekuler dan Bioteknologi, khusus di bidang Mikrobiologi dengan pidato berjudul “Pergumulan Pemikiran dalam Sejarah Perkembangan Konsep Keanekaragaman Mikrobia dan Peranan Mikrobia bagi Kemajuan Peradaban Manusia”. Ilmu Biologi yang menarik Beliau memiliki ketertarikan dengan Biologi sejak duduk di bangku SMP. Saat duduk di bangku SMA, guru Biologi SMA beliau, Pak Sampurna Tarigan, memiliki cara unik dalam mengajar Biologi. Suatu ketika Pak Sampurna Tarigan ini mengajukan pertanyaan kepada siswanya di kelas “Bagaimana siklus hidup Plasmodium?”. Di kesempatan itu Prof. Langkah Sembiring memberanikan diri untuk menjawab. Semenjak kejadian tersebut beliau selalu mendapatkan nilai sembilan di mata pelajaran Biologi.
Namun keluarga menginginkan beliau meneruskan kuliah di Kedokteran, tetapi beliau tidak mau. Hal ini dikarenakan kecintaan beliau terhadap dunia Biologi membuat beliau ingin mengambil jurusan Biologi. Tanggal 2 Mei 1979 beliau mendarat di Jogja untuk mendaftar di universitas UPN, UII, UNY, dan UGM. Pengumuman pertama beliau diterima di Teknik Pertambangan UPN, kedua di Fakultas Hukum UII, ketiga di FKIY UNY dan terakhir diterima di Fakultas Biologi UGM. Beliau sudah teguh untuk mengambil hasil pengumuman di UGM. “Bagi saya, masuk Biologi merupakan panggilan hati” ungkap Prof. Langkah Sembiring. Indeks Prestasi (IP) beliau pada semester awal mencapai angka 3,00. Pencapaian ini sudah lumayan baik, karena diantara teman- teman yang lain beliau termasuk mahasiswa yang mendapatkan IP bagus. Dengan hasil tersebut, beliau semakin yakin dan percaya diri berada di Biologi. Semangat belajar yang tinggi dan niat yang sungguh-sungguh membuat beliau memperoleh IPK cumlaude 4,00.
BIOMAGZ Ketertarikan Prof. Langkah Sembiring Terhadap Bidang Mikrobiologi Selama beliau kuliah, mata kuliah yang paling digemari adalah Biokimia. Kemampuan bahasa Inggris yang baik mendorong beliau mudah mempelajari Biokimia. Namun, beliau memilih untuk menggeluti bidang ilmu Mikrobiologi karena dalam Mikrobiologi harus mengetahui dasar-dasar pada metabolisme molekuler. Pemahaman tentang metabolisme ini didapatkan ketika seseorang memahami betul metabolisme dalam mata kuliah Biokimia. Menurut beliau, Mikrobiologi itu dapat diungkapkan dengan satu kalimat “ Terasa ada, terlihat tidak�. Mikrobiologi mendasari semua hal diluar Biologi seperti Farmasi, Kedokteran, dan Genetika Molekuler. Beliau ditawari oleh Prof. Musso untuk mengambil TIDK (pendidikan untuk menjadi seorang dosen). Dengan demikian setelah lulus S1 beliau sudah diangkat menjadi dosen.
33
Seorang Biolog kalau LULUS mau jadi apa? Seorang lulusan Biologi bisa bekerja di segala bidang misalnya kesehatan, pertanian, kehutanan, peternakan bahkan pegawai bank. Namun, bukan mengambil ladang pekerjaan dan fungsi kerja bidang tersebut, ilmu biologi bisa bekerjasama dengan semua bidang, hanya saja mampu dalam mengakomodasi. Satu profesi yang tidak perlu dipertanyakan lagi adalah seorang peneliti. Namun, banyak juga lulusan Biologi yang menjadi guru karena sebenarnya profesi menjadi seorang guru bukan hanya memperhatikan bagaimana cara mengajar tetapi harus lebih menekankan ilmu yang diajarkan. Sejarah Peminatan di Fakultas Biologi Adanya kurikulum yang diterapkan tahun ajaran 2009 - sekarang didasari oleh hasil lokakarya 2008 yang muncul karena perkembangan ilmu di Indonesia mengalami pasang surut. Program studi yang ada di Strata 1 (S1) sebelumnya terlalu mengacu kepada spesialisasi sehingga sulit untuk mencari pekerjaan. Penggunaan kurikulum 2009 lebih mengarahkan mahasiswanya kepada minat bukan spesialisasi. Akhirnya di Fakultas Biologi peminatan dibagi menjadi Biologi Lingkungan dan Biodiversitas, Biologi Molekuler dan Bioteknologi serta Biologi Fungsional. Peminatan akan memadukan kekuatan yang dimiliki (Colaboration and State Communication). Karena minat akan membuat kita semangat dan semangat yang akan membawa kita mencapai tujuan. REGA
34
BIOMAGZ
PARA