OCTOPUS

Page 1


Penanggung Jawab Matin Nuha Munada Pimpinan Redaksi Kresty Ary Yani Staf Redaksi Diah Zamrudtin Nisa Herlin Safana Rahayu Ramadhani Safira Chairani D. Layout Rika Lathif Hasan Photo Muzdalifah Tim Media dan Opini KSK Biogama Kelompok Studi Kelautan Biogama @KSKBiogama kskbiogama.wordpress.com Jl. Teknika Selatan, Sekip Utara, Yogyakarta 55281 0857-2717-3083

OCTOPUS

SPECIAL EDITION OCEANS DAY JUNE 8

Salam Kelautan Indonesia! Bertepatan dengan perayaan World Oceans Day, KSK menerbitkan buletin khusus mengenai rangkaian kegiatan “KSK Oceans Day 2013”. Edisi kali ini, membahas mengenai ide inovatif untuk laut Indonesia, Master Chef ‘Seafood’ Competition #Session1, dan Ujian Tengah SGD. Bulletin ini dirancang khusus dari tim redaksi jurnalistik KSK Biogama untuk teman‐teman semua. Semoga dapat meningkatkan kesadaran kita terhadap tantangan yang mengancam kelautan di Indonesia dan dunia. Jales Viva Jaya KSK!

Coral reefs are valuable resources for millions of people worldwide. Despite the dire situation for many reefs, there is reason for hope - Lauretta Burke -


Foto: saatnyamakan.blogspot.com

S

eringkali, hiu membuat seseorang menjadi takut karena beberapa diantaranya menyerang bahkan memakan manusia. Pada umumnya, hiu menyerang untuk membela diri ketika seseorang telah berkeliaran di lingkungan mereka atau hiu secara tidak sengaja telah keliru dalam mengidentifikasi seseorang sebagai mangsa standar mereka. hiu merupakan predator tingkat atas Ikan hiu (apex predator) piramida makanan ekosistem laut yang berfungsi penting dalam mengontrol keseimbangan populasi biota‐biota laut lain di bawahnya, termasuk keseimbangan populasi ikan yang sering kita konsumsi. Saat ini, populasi hiu sedang mengalami penurunan drastis, yaitu sekitar 181 spesies diantaranya tercatat dalam daftar terancam punah atau Red List milik IUCN, International Union for Conservation of Nature. Hal ini terjadi akibat perburuan terutama terhadap siripnya. Indonesia dan Malaysia berada diantara 20 negara penangkap hiu terbanyak di dunia. Bahkan, Indonesia menjadi negara penangkap terbesar.

Foto: forum.jalan2.com

Sosialisasi Ĭ ŎŒ ÒMÕÒŒMŒ Òlangkah‐langkah pengelolaan perikanan hiu yang komprehensif menjadi prioritas di berbagai negara. Kawasan suaka hiu adalah komponen penting dalam langkah pengelolaan sebagai tindakan pertolongan kepada langkah pengelolaan lainnya, dan secara khusus dapat memberi perlindungan dan habitat berkembang biak yang memadai bagi hiu. Langkah awal yang dapat dilakukan dalam penyelamatan hiu adalah dengan mengubah pola pikir masyarakat yang mengkonsumsi sirip dan daging hiu. Hal ini dikarenakan kandungan merkuri yang terdapat dalam ikan hiu sangatlah tinggi dengan dosis yang cukup berbahaya, apabila dikonsumsi secara terus‐menerus akan berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, hentikan promosi, konsumsi, dan penjualan produk‐produk hiu! #SOSharks (Rhara, Rikal)


Dalam rangka memperingati World Oceans Day, KSK Biogama menyelenggarakan rangkaian acara ‘KSK Oceans Day 2013’. World Oceans Day yang diperingati setiap tanggal 8 Juni merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran global terhadap tantangan yang dihadapi oleh masyarakat mengenai lautan. Rangkaian acara berlangsung pada tanggal 7 ‐ 9 Juni 2013 . Forum ini diselenggarakan pada tanggal 7 Juni 2013 dibuka dengan Interactive and Group Discussion Forum, bertempat di R. Kuliah IV Fakultas Biologi UGM. Forum ini terbuka bagi seluruh civitas akademika Fakultas Biologi UGM.

Pembicara dalam forum ini adalah Amarizni M. (DX) dan Chandra P. (DXII) sebagai moderator. Dengan mengangkat tema “The Secrets of Blue Earth”, forum ini mengungkap berbagai rahasia kelautan yang sebelumnya jarang terdengar. Selain acara pematerian dari pembicara, juga diadakan acara diskusi dalam forum ini. Melalui diskusi tersebut, civitas yang mengikuti forum dapat menyampaikan ide yang mereka miliki untuk kelautan Indonesia. Ide – ide ini dapat datang dari berbagai bidang dan masalah aktual yang saat ini terjadi di laut Indonesia. Ide yang disampaikan ini diharapkan dapat menjadi inisiasi dini bagi para civitas agar lebih peduli dan bertindak untuk konservasi laut di Indonesia. Dengan ide dan tindakan konservasi berskala lokal, dampak yang dihasilkan diharapkan bisa berskala global. (Safira/Rikal)

1. Slide bahan diskusi dalam Interactive and Group Discussion Forum 2. Suasana diskusi 3. Amarizni M. (kiri) menerima kenang-kenangan dari panitia acara

Hari pertama Berbagi Ide Inova f untuk Laut Indonesia

Every breath we take and Every drop we drink depends on a healthy oceans


Pada k ompetisi menghadirkan beberapa

Swaday a Fak ultas B iologi . Kompetisi yang bertemakan ”Master Chef Seafood

yang telah berpengalaman di bidang seafood, yaitu Bapak

Compet ition” Season#1 merupakan rangk aian kegiatan meny ambut Oceans Day yang diadakan oleh KSK Biogama. Kompeti si ini diik uti oleh ti ga k elompok

Lilik Ardiansyah S.Pd, Ali Fahmi Muhammad dan Amarizni Mosyaftiani . M enurut para juri, kriteria y ang dini lai dalam

memasak y ang melibatkan anggo ta KSK Biogama.

kompetisi ini terdi ri dari berbagai aspek , yaitu rasa, tekstur, penampi lan, penyajian,

“Komp eti si

ini

dilak sanakan

seluruh

untuk

mengajak seluruh an ggot a KSK Biogama meny ukai makanan l aut dan meli hat secara langsung kreatifitas anggota KSK dalam mengolah hasil laut menjadi variasi masak an yang berbeda. Selai n i tu, untuk menambah rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar anggota KSK Biogama,” tutur Eza Darisqi, selaku ketua panitia.

dan kekompak an kelompok saat memasak serta menyajikan. Dari seluruh aspek tersebut , juri menetapkan bahwa juara I diberik an k epada k el ompok 2 dengan ni lai 626 , Juara II ol eh kelompok 3 dengan nilai 626, dan Juara III oleh kelompok 1 dengan nilai 625.

dan dilanjutkan nonton bareng film Oceans (2009) dengan narrat or Pierce Brosnan. Fil m Oceans menceritakan fakta‐fakta mengenai rahasia laut yang b elum banyak diketahui orang banyak. Dari film terseb ut, dapat diambil pelajaran bahwa kita harus melestarikan biodiv ersi tas y ang terdapat di laut agar ti dak terancam keberad aannya. Sampai jumpa di acara “Master Chef Seafood Competition” Session #2.

on” Session #1

Sebagai penutup dalam rangk ai an acara “Master Chef Seafood Competi tion” diadakan makan bersama seluruh anggota KSK Biogama

(ZN/Rik al)

ini, juri

Hari kedua Serunya Rangkaian Acara “Master Chef Seafood Compe

Sabtu, (8/6) pagi di lak sanakan k ompetisi memasak yang bert empat di sel asaran

1. Amarizni M. (DX) sebagai juri Master Chef Seafood Copetition #1 2. Bola-bola Abon Cakalang Sunset 3. Suasana memasak Master Chef Seafood Competition #1


ĬSetelah ÑPÑÕMO UTSGD, Į İ Ĭ ĠGÆ para ŐMǾMpeserta ŐÑŒÑǾPMdiberikan ŇÒNÑǾÒÔMŌ pelatihan kepenulisan karya ilmiah oleh salah satu dosen di Fakultas Biologi UGM, yaitu Ibu Ardaning Nuriliani, M.Kes. Beliau merupakan alumni KSK Biogama. Para peserta pelatihan kepenulisan ini, dibagi menjadi 5 kelompok dengan urutan kelompok “Saya‐Suka‐Menjadi‐Anggota‐ KSK”. Dengan diskusi asyik dan menarik tiap kelompok di tantang untuk menemukan ide‐ ide kepenulisan dari berbagai tema yang diajukan. “Ide itu dapat muncul dari mana saja dan ide yang sederhana pun bisa menjadi sebuah penelitian yang besar,” tutur Ibu Daning, panggilan akrab dosen SPH ini. Para peserta diajarkan untuk aktif menulis dan publikasi, terlebih sebagai biologist dan scientist menulis merupakan hal yang penting dalam setiap penelitian. Dari acara ini diharapkan, para peserta DXIII dapat aktif menulis dan mengaplikasikannya dalam setiap penelitian yang dilakukan. (Herlin/Rikal)

1. Suasana pelatihan kepenulisan Minggu (9/6) pagi 2. Pengumuman pemenang Master Chef Seafood Competition #1 3. Para juara Master Chef Seafood Competition #1

Minggu, 10 Juni 2013 tepatnya pukul 08.00 WIB diadakan UTSGD di ruang 1 Fakultas Biologi UGM. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh ilmu yang telah diserap anggota muda KSK DXIII. Tak terasa Small Group Discussion (SGD) KSK DXIII telah sampai di pertengahan jalan. Para peserta UTSGD terlihat antusias dan terbukti banyak diantara mereka yang hadir sebelum acara dimulai. Keseriusan dapat dilihat dari mimik wajah para peserta UTSGD yang sibuk belajar dan menghafal nama‐ nama spesies dari kelas keilmuan Mollusca dan Echinodermata. Menurut penuturan salah satu peserta UTSGD, soal yang diberikan sebenarnya sudah sesuai dengan materi yang disampaikan saat SGD , akan tetapi karena waktu belajar yang kurang menjadikan soal yang diberikan terasa sulit.



KELOMPOK STUDI KELAUTAN FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.