“Jika salah seorang di antara kalian melakukan tasyahud, mintalah perlindungan pada Allah dari empat perkara: Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati, dan dari kejelekan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.” (HR. Muslim, no. 588).
Dajjal Fitnah Besar Akhir Zaman
ُ ُ َ َِّ َ شَ َّ َ َ َ ُ ُ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َّ ْ َ ْ َ َ ُ ُ َّ ُ َّ ن لل ِمن أر ب ٍع يقول اللهم ِإ� أعوذ ِ �ِإذا ت�د أحدك فليست ِعذ ِب َ َ � نَّ َ� َو ِم ْن َ ب َك ِم ْن َع َذاب َ ْ اب ْال َق ْب� َو ِم ْن ِف ْت َن ِة َ ج ذ ع ال ْح َيا ِ ِ ِ ِ َ ْ ْ َّ السيح َ � ِف ْت َن ِة َ َو َ ال ِّ ات َو ِم ْن ش الد َّج ِال م ِ ِ ِ
3. Ketiga: Menghafal surah Al-Kahfi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memerintahkan untuk membaca awal-awal surah Al-Kahfi agar terlindung dari fitnah Dajjal. Dalam riwayat lain disebutkan akhir-akhir surah Al-Kahfi yang dibaca. Intinya, surah Al-Kahfi yang dibaca bisa awal atau akhir surah. Dan yang lebih sempurna adalah menghafal seluruh ayat dari surah tersebut. Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َ َْم ْن َح ِف َظ َع�ش
“Barang siapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal.” (HR. Muslim, no. 809). Dari An-Nawas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal
َ ْ َ ُ َّ َ ْ َّ ُ َّ َ ْ َ َ يآ� ٍت ِمن أو ِل سور ِة الك ِف ع ِص ِمن الدج ِال
57