the power of first impression

Page 1

Mendapatkan Perhatian di 6 Detik Pertama

www.LAJUenterprise.com


Surat Hai hello,

Saya senang sekali anda menjadi salah satu orang terpilih untuk membaca eBook kami edisi kedua dari seri Professional Image ini. eBook seri pertama sudah kami bagikan jum'at lalu. Namun jika anda belum mendapatkannya, jangan khawatir, anda dapat menghubungi kami untuk kami kirimkan link eBook khusus untuk anda. Yaah, hanya untuk anda yang belum mendapatkan eBook professional image seri pertama serta sangat snagat sangat ingin mempelajarinya. Seperti komitmen kami yang sudah pernah kami sampaikan sebelumnya bahwa kami akan membagikan eBook gratis setiap hari jumat. Selain hari jumat, eBook sudah tidak dapat di-donwload secara gratis. Kami ingin anda belajar untuk menangkap peluang dengan cepat. Peluang adalah kesempatan yang hadir ketika kita siap maupun tidak siap. Akan ada perbedaan besar bagi yang telah siap dan mampu menangkap peluang dengan bersegera. Karena sesungguhnya melalui eBook yang bagikan ini, kami ingin dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya sehingga kehidupan anda akan lebih berkembang pesat. Apabila anda adalah pemilik sebuah perusahaan atau bisnis, atau seorang manager, pimpinan, supervisor dan semacamnya di perusahaan yang anda pimpin, maka eBook ini dapat anda bagikan kepada tim anda, karyawan anda. Atau untuk pembelajaran dan pengembangan diri bagi diri anda, karena pembelajaran tak pernah usai. Di level atau posisi manapun kita berada.

Apabila anda adalah seorang karyawan, atau team member, maka manfaatkanlah eBook ini sebagai guiding pembelajaran yang dapat membantu anda dalam meningkatkan kapasitas diri anda. Sehingga, karir anda akan meningkat dan tentunya akan memberikan perubahan besar dalam hidup anda. Kami membagi eBook ini menjadi beberapa seri terpisah agar anda dapat mempelajarinya serta langsung praktek sesegera mungkin. Karena "knowldge is just potential power", satu-satunya cara agar perubahan dapat terjadi adalah dengan action, action dan action. Semoga, eBook ini dapat memberikan manfaat bagi anda.

Demi kesuksesan anda, _Lindia Palupi www.LAJUenterprise.com

2


if we ar e not learning, we ar e dying. Jika kita berhenti belajar, maka kita akan berhenti bertumbuh, kapasitas diri kita akan segitu-segitu saja, pendapatan kita pun akan segitu-segitu saja. Pembelajaran tidak pernah usai, pembelajaran juga tidak pernah menanti kesiapan kita, pembelajaran juga tidak akan bisa kita limpahkan kepada orang lain. Jika diri kita yang ingin berkembang, maka mau tidak mau kita lah orang yang paling bertanggungjawab untuk mau belajar secara langsung, baik melalui membaca buku, mencari referensi di internet, bertanya langsung pada orang yang kompeten di bidangnya, mengikuti pelatihan , seminar workshop ataupun event yang dapat memberikan pengembangan diri bagi skill, knowldge dan nilai diri kita. Dunia terus menerus berkembang pesat, bergerak maju. Siap ataupun tidak kita akan menuju masa depan yang penuh dengan perubahan. Ilmu pengetahuan yang terus menerus diperbaharui, teknologi yang semakin canggih, dan sebagainya dan sebagainya. Mampukah kita bertahan dengan pengalaman dan pengetahuan yang kita miliki saat ini? Belajar itu tidak cukup sekali, kita juga perlu untuk melakukan re-fresh, recharge untuk mengingatkan kita kembali. Jangan-jangan ada pembelajaran yang terlewat setelah kita mempraktekkannya. Seperti membersihkan halaman rumah yag menumpuk karena dedaunan yang rontok. Jika kita berfikir bahwa toh daun-daun akan rontok kembali dan halaman akan kembali kotor jika kita sapu, lantas apakah kita akan membiarkan halaman tersebut tanpa di sapu? Meskipun kita mengetahui bahwa kita akan berkeringat dan badan kita kan bau dan kotor lagi, namun kita tetap akan dan harus mandi setiap hari. Untuk apa? Untuk supaya menjadi bersih saat ini, untuk supaya kotoran tersebut tidak mengendap lama dan akan lebih sulit untuk membersihkannya. Maka, terus meneruslah belajar.

www.LAJUenterprise.com

3


Learning in everywher e, in anytime‌ Saya sangat senang mengunjungi tempat-tempat baru yang belum pernah saya datangi sebelumnya. Sangat menyenangkan berada di lingkungan baru, banyak pembelajaran baru di sana. Orang-orang baru, suasana baru, hal-hal baru dan banyak lainnya. Saya tipikal orang yang sangat mudah bosan. Apalagi jika harus berada di dalam ruangan berlama-lama, dan mengerjakan yang itu-itu saja, bertemu dengan orang yang itu-itu terus. aahh, kreativitas seketika menurun drastis. Untuk itulah kami membuat eBook ini. Kami berharap anda dapat belajar dimanapun dan kapanpun. Anda yang menentukan dan menyesuaikan. Anda dapat membaca langsung dari smartphone anda ataupun dari laptop anda. Ataupun anda dapat print eBook ini, karena ada orang yang lebih suka memegang fisiknya secara langsung. Tidak masalah, andalah yang menentukan gaya belajar anda sendiri. Ada cemilan dan minuman yang menemani anda? silakan. Ada musik yang menemani anda? silakan. Sambil update status, ngecek timeline social media? Umm, anda mengetahui kapasitas diri anda, asalkan anda mampu tetap fokus dengan niatan awal anda, yaitu untuk belajar, silakan saja. Saya hanya berharap kita bersama-sama belajar juga untuk mampu membagi waktu dengan baik. Disiplin terhadap waktu, ini adalah salah satu pembelajaran penting untuk menjadi profesional di dunia kerja.

www.LAJUenterprise.com

4


Motion cr eated Emotion

Pergerakkan akan mempengaruhi perasaan. Ketika kita bergerak, secara otomatis perasaan kita akan turut bergejolak, disanalah timbul rasa bahagia yang akan mempengaruh proses pembelajaran. Karena itulah, di dalam eBook ini ada banyak sekali arahan agar anda langsung praktek. Ketika kita mndengarkan sesuatu hanya dengan mendengar saja, maka otak kita hanya mampu menyerap suatu hal sekitar 10%. Apabila kita mendengarkan sambil mencatat atau menulis, otak kita akan mampu menyerap dan mengingat suatu hal menjadi sekitar 30 - 40%. Namun, bila kita juga melakukan atau mempraktekkan langsung, maka daya ingat kita akan langsung meningkat hingga 70 - 80%. Repetition is the mother of SKILL. Pengulangan adalah ibu dari setiap keterampilan. Action, action, action! Dan kemudian, kita lihat hasil yang akan anda dapatkan. Satu hal lagi, jika emosi kita terbentuk karena adanya gerakan tubuh kita yang kita wujudkan dalam action & practise. Maka emosi bahagia adalah perasaan terbaik yang akan merangsang otak kita bekerja berkali-kali lipat lebih powerfull. Anak kecil adalah pembelajar yang sangat baik. Mereka selalu antusias dan bergembira, hal inilah yang mmebuat otak anak kecil mampu berkembang sangat pesat. Ketika kita dewasa, pemikiran kita penuh dengan kungkungan permasalahan dan logika-logika yang membebani. Jika kita ingin belajar lebih cepat, maka ciptakan perasaann bahagia dalam diri kita. Buat diri kita selalu antusias dan bergembira selama belajar, beraktifitas sehari-hari, dan juga ketika kita bekerja. Akan terjadi perbedaan besar ketika kita mampu mengelola emosi bahagia ini di dalam keseharian kita. Sudah SIAP untuk mencoba? Sudah siap untuk merasakan dampaknya langsung? www.LAJUenterprise.com

5


www.LAJUenterprise.com

6


you never get a second chance to mak e a first impr ession. Kita tidak akan pernah memiliki kesempatan kedua untuk mendapatkan kesan pertama. Yah tentu saja, namanya juga kesan PERTAMA. hehehee. Namun, ini maksudnya adalah bahwa kesan pertama akan membekas lama, selamalamanya dan bahkan akan melekat selamanya. Bisa jadi, kesan pertama akan menjadi kesan terakhir pula. Nah lho kok bisa? Karena kita sudah tidak memiliki kesempatan kedua dan seterusnya untuk memperbaiki kesan pertama yang kurang baik.

Tidak perlu waktu lama bagi seseorang untuk memberikan penilaian terhadap diri kita. Hanya 6 detik! Yaa, hanya 6 detik saja waktu yang diperlukan bagi seseorang untuk mampu menyatakan:  dari mana asal kita  apa level/posisi kita  apa latar belakang pendidikan kita  bagaimana karakter kita  apa yang kita sukai  seberapa banyak uang yang kita miliki  layakkah kita bekerjasama dengannya  layakkah kita menjadi timnya  apaka kita mampu dipercaya  apakah kita memiliki kompetensi yang dibutuhkan  apakah kita orang yang menyenangkan untuk diajak berteman dan bekerjasama  apakah kita memiliki sepeda motor, mobil ataukah tidak  apa yang orangtua kita ajarkan kepada kita  dan sebagainya dan sebagainya.. iiihhhh serrrreeeemmmmmm...!!!!! Sebegitunya ya orang menilai kita, bahkan sebelum kita membuka mulut dan memperkenalkan diri kita! Hal ini adalah hal yang sangat alamiah bagi setiap orang untuk memberikan label-label asumsi dan penilaian terhadap orang lain yang ia temui, terlebih ketika awal pertemuan. Dan sangat sulit untuk mampu mengubah persepsi orang lain yang telah salah menilai kita semenjak awal pertemuan. Kesan awal akan meninggalkan jejak mendalam. www.LAJUenterprise.com

7


Wawancara Kerja Kesempatan yang paling genting untuk memberikan kesan pertama terbaik adalah ketika job interview, atau wawancara kerja. Saat ini, wawancara kerja tidak hanya dilakukan secara langsung dengan bertemu dan bertatap muka. Namun dapat pula dilakukan melalui telephone ataupun video call. Teknologi semakin canggih, banyak hal yang menjadi sangat dimudahkan. Oleh karena itu, kita pun harus belajar berkomunikasi dengan baik melalui telephone ataupun ketkka melakukan video-call. Teknik serta kendala apabila wawancara secara langsung (bertemu) dengan melalui telephone akan ada perbedaan. Ketika bertemu langsung, kita perlu memperhatikan penampilan secara menyeluruh, karena sosok kita akan berkomunikasi mengenai diri kita. Sedangkan apabila melalui telephone, kita harus sangat memperhatikan intonasi suara, artikulasi atau kejelasan pelafalan kata, dan sebagainya karena akan menentukan penyampaian informasi yang ingin didengar oleh sang interviewer (pewawancara). Penjelasan lebih lanjut mengenai teknik-teknik wawancara kerja ini akan kami bahas di eBook lainnya. Saat ini, kita hanya cukup mengetahui bahwa adalah sangat sangat sangat dan saaangat penting menampilkan kesan pertama yang terbaik ketika melakukan wawancara kerja.

www.LAJUenterprise.com

8


Bagaimana dengan berbicara di depan umum? Bagi kita yang jarang melakukan public speaking (berbicara di depan umum), akan menjadi kesulitan besar untuk memberikan kesan pertama terbaik. Apalagi jika kita belum memiliki persiapan yang cukup untuk melakukan presentasi di depan umum. Keringat dingin akan mengucur deras, lutut akan menjadi lemas, badan akan menggigil gemetaran, dan suara akan kelu, terbata-bata serta tidak terdengar dengan jelas oleh audience. Berita baiknya, kita masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki dan belajar. Kapan? Saat ini! yaaah saat ini mulailah belajar bicara di depan tim anda, rekan kerja anda, di cermin, di hadapan keluarga anda, dan sebagainya untuk berlatih. Mulailah berlatih berbicara di depan umum dari lingkungan kecil dahulu sehingga paling tidak menambah jam terbang ketika kita mendapat kesempatan untuk berbicara di depan umum di depan atasan kita ataupun audience yang tidak kita kenali. Bagaimana caranya? Nanti akan kita bahas lebih mendalam di eBook lainnya mengenai public speaking. www.LAJUenterprise.com

9


Kesan pertama akan sangat diperlukan ketika kita berjumpa dengan pelanggan baru ataupun orang baru yang akan menjadi calon pelanggan kita. Lagi lagi perlu diingat, pelanggan kita hanya perlu waktu 6 detik untuk dapat memutuskan apakah mereka mau membeli dari kita atau tidak, mau bekerjasama dengan kita atau tidak, mau melanjutkan berlangganan di kita ataukah cukup sekali itu saja dan tidak akan pernah kembali? Tugas kita semakin berat apabila kita tidak mampu memberikan kesan terbaik ketika awal bertemu dengan pelanggan kita.

www.LAJUenterprise.com

10


Kesan Pertama

www.LAJUenterprise.com

11


Bocor Bayangkan jika satu orang tim sales & marketing untuk mendapakan satu pelanggan harus melakukan kunjungan ke calon-calon pelanggan sebanyak sepuluh orang, satu orang calon pelanggan bisa jadi dikunjungi dua hingga tiga kali. Itupun disertai pula dengan memohon-mohon, melakukan berbagai strategi pendekatan, dan sebagainya. Lalu kemudian, hanya karena service yang kurang menyenangkan, kurang memuaskan, kurang professional, yang menyebabkan pelanggan sebel dan kecewa sehingga pelanggan tidak ingin datang lagi, tidak ingin belanja lagi, tidak ingin menjadi pelanggan kita lagi. Mereka kecewa setelah datang ke toko kita ternyata pelayanannya tidak seindah iklan di poster yang kita sebarkan. Mereka kecewa karena pelayanan di bank kita tidak seperti keramahan dan semenarik para bintang iklan di televisi yang tayangkan. Tim di perusahaan kita tidak cukup memberikan kesan bahwa perusahaan kita layak mereka pilih untuk membelanjakan uang mereka di tempat kita, untuk menyimpan uang mereka di bank kita, untuk membarkan kita membantu mereka dengan solusi yang kita berikan melalui produk atau jasa.Istilah ini kita sebut dengan ember bocor. Sales & marketing kita sudah susah payah mencari pelanggan melalui iklan, telephone, kunjungan pelanggan-pelanggan, mengikuti pameran dan festival untuk mempromosikan perusahaan kita dan sebagainya. Dengan upaya untuk mendatangkan pelanggan baru bisa kita ibaratkan mengisi ember. Namun setelah calon pelanggan ini tertarik untuk menengok toko kita, mendatangi bank kita dan menemui customer service untuk sekedar bertanya-tanya dahulu, membeli paket spa kita untuk coba-coba dahulu, mendatangi restauran kita untuk mencicipi sajian menu serta suasana restauran kita, atapun menginap di hotel kita.

www.LAJUenterprise.com

12


Kemudian apa yang terjadi ketika ternyata mereka bertemu dengan satpam yang seragamnya lusuh dan wajah yang sangat tidak ramah? Apa yang akan terjadi ketika staff kita tidak ada yang menebar senyum dan menyapa pelanggan baru kita ketika bertemu dengan mereka? Apa yang akan terjadi jika pelayan di toko kita bertanya ketus kepada pelanggan baru yang kebingungan dengan letak produk yang ingin dia beli? Apa yang akan terjadi ketika mereka mencicipi hidangan yang mereka pesan ternyata mengecewakan, hanya karena pada saat itu koki kita sedang bad mood? Aaah, bisa-bisa kita akan kehilangan pelanggan tersebut untuk bersedia berbelanja di toko kita lagi, bersedia membuka rekening di bank kita, bersedia mengajak teman dan keluarganya makan bersama di restauran kita, ataupun bersedia merekomendasikan hotel kita kepada kawan dan koleganya sebagai tempat menginap yang nyaman. Jangan abaikan pelanggan yang sudah ada. Untuk mendapatkan pelanggan baru, tidak mudah dan tidak murah. Untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada jauh lebih mudah dan jauh lebih murah. Untuk itulah, kesan pertama tidak dapat kita limpahkan hanya kepada tim sales & marketing, atapun hanya kepada tim front liner (waiter, waitress, bell boy, dan sebagainya). Kalau sepuluh orang pelanggan yang masuk dan tiga yang bocor (yang kecewa dan keluar atau berhenti menjadi pelanggan kita). Umumnya, satu orang yang kecewa akan bicara kepada dua belas orang lainnya. Katakanlah satu orang yang kecewa ini, menceritakan kekecewaaanya kepada tiga hingga empat orang temannya. Tiga kali pelanggan yang kecewa tersebut bercerita saja sudah dua belas (12) orang yang mendengarkan. Jika satu orang yang kecewa akan didengar oleh dua belas orang lainnya, maka jika tiga orang yang kecewa akan ada tiga puluh enam (36) orang yang mendengar. Ketiga puluh enam orang lainnya ini bisa jadi adalah calon-calon pelanggan yang sedang kita dekati dan sedang kita bina hubungan untuk menjadi pelanggan kita.

www.LAJUenterprise.com

13


Ketika tim sales & marketing kita mendekati ketiga puluh enam orang tersebut untuk menjadi pelanggan baru kita, calon-calon pelanggan tersebut sudah mendengarkan bahwa produk kita jelek, berdasarkan cerita dari 'mantan' pelanggan kita yang sempat kecewa sebelumnya. Disinilah letak kesulitan kita untuk menjaring pelangganpelanggan baru, apabila kita tidak mampu membina pelanggan-pelanggan yang sudah ada serta yang juga tak kalah pentingya adalah segera memperbaiki kekecewaan pelanggan sebelum mereka menceritakan kekecewaan mereka kepada orang lain di luar sana. Pertanyaannya kemudian, apakah kita masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesan pertama yang tidak baik kepada pelanggan yang kecewa tersebut? Yah bisa. Bagaiamana caranya? Akan sangat baik apabila kita memiliki data yang memungkinkan kita menghubungi pelanggan yang kecewa tersebut dan memperbaiki kesan pertama kita yang membuatnya kecewa. Namun lagi-lagi, kesan pertama akan membekas kuat, meskipun kita mampu mempebaikinya dan membuat pelanggan mengubah penilaian serta persepsinya mengenai perusahaan kita.

Karena itulah sebelum pelanggan menjadi kecewa dengan kesan pertama yang kita berikan, kita harus mencegahnya... jangan sampai terjadi kesan pertama yang mengecewakan. Caranya adalah dengan melatih diri kita, karyawan kita dan tim member di perusahaan kita agar tampil yang terbaik setiap saat. Selalu berikan kesan yang terbaik kepada pelanggan kita. www.LAJUenterprise.com

14


Mari kita cek...

Seberapa banyak pelanggan baru yang kemudian menjadi pelanggan loyal kita? Mengapa? Tanyakan kepada pelanggan tersebut sehingga kita mendapatkan validasi real terutama untuk pembenahan pelayanan dan citra diri kita. Tanyakan pula kepada rekan kerja kita apa persepsi dia mengenai diri, apakah persepsi dan penilaiannya sudah sesuai dengan citra diri yang ingin kita tampilkan? Apakah juga sudah sesuai dengan citra perusahaan yang ingin diwujudkan?

www.LAJUenterprise.com

15


UNTUK MENCIPTAKAN FIRST IMPRESSION

1. Stand

6. Ask Name

2. Smile 7. Find who in charge 3. Eye Contact 8. Remember The Persons name 4. Shake Hands 9. Say the first persons name if you want end the meeting

5. Self Introduce

www.LAJUenterprise.com

16


Berikutnya, kita akan berlatih satu per satu mengenai 9 strategi untuk menciptakan kesan pertama terbaik yang akan melekat kuat di ingatan pelanggan kita. 9 strategi ini sangatlah penting untuk kita kuasai. Untuk itu harus berkali-kali kita latih dan praktekkan secara langsung, sehingga kita menjadi terbiasa serta mahir untuk memberikan kesan pertama yang baik. Berlatih yang sangat baik adalah apabila kita memiliki rekan untuk bersama-sama belajar. Carilah rekan yang dapat mengkoreksi dan mengingatkan selama kita berlatih. Atau, dapat pula menggunakan bantuan cermin besar sehingga kita mampu melihat postur diri kita dan meperhatikan apakah latihan kita sudah tepat atau belum. Atau kita bisa juga merekam (memvideokan) agar dapat kita putar uang dan melihat hasil latihan kita, sehingga kita dapat memperbaiki apabila belum tepat. www.LAJUenterprise.com

17


1.

Badan Tegak, bahu relaks. Tunjukkan bahwa anda memiliki rasa percaya diri dan mampu dipercaya oleh pelanggan anda. Untuk wanita, posisi kedua kaki seperti jam 11.05 dengan kaki kanan sebagai tumpuan. Untuk pria, lebar kedua kaki tidak melebih bahu.

Jangan pernah melupakan postur tubuh ketika sedang dalam percakapan. Dengan postur tubuh, orang dapat menilai tingkat kepercayaan diri dan mood Anda. Contohnya adalah posisi bungkuk. Membungkuk menandakan bahwa Anda merupkan orang yang tidak percaya diri dan merasa terancam. Jagalah postur tubuh tepta tinggi dan tegak. Posisikan tangan dan kaki lurus, jangan pernah menyilangkan tangan atau kaki. Hal tersebut dapat menurunkan citra Anda di hadapan orang. Cara berjalan yang baik adalah berjalan dengan ritme konstan. Tidak seperti sedang berlari dan terburu-buru, atapun berjalan sangat lambat. Kepala menatap lurus tidak menunduk ke bawah atapun mendongak ke atas. Kedua tangan diayunkan mengikuti irama gerakan langkah kaki. Buat senyaman dan se-rileks mungkin. Jangan ayunkan tangan terlampau tinggi atapun ditahan secara kaku. Sekarang, mari kita berlatih berdiri serta berjalan. Akan lebih baik jika memperhatikan cara berlajalan dan berdiri kita di depan cermin, atau kita bisa juga merekam (memvideokan) agar dapat kita perhatikan bagaimana cara kita berjalan berdiri, sehingga kita dapat memperbaiki apabila beum tepat. Jika ada partner untuk berlatih, akan lebih baik lagi sehingga bisa saling mengingatkan dan mengkoreksi.

Selamat berlatih. www.LAJUenterprise.com

18


2.

Selalu awali percakapan dengan senyuman. Dengan sebuah senyuman dapat memberikan kesan positif bagi lawan bicara Anda. Selalu tersenyum ketika berbicara dengan orang dapat memberikan kesan bahwa Anda adalah orang yang menarik dan juga ramah. Senyuman juga secara tidak langsung dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda ketika berbicara dengan lawan bicara. Tidak perlu melakukan senyum yang terlalu lebar atau dipaksa. Melakukan senyuman dengan paksaan, orang pasti sudah bisa menebak bahwa kita tidak terlalu senang bertemu dengan mereka. Usahakan selalu menyapa orang yang baru dikenal dan dengan senyuman. Hal sederhana tersebut sudah dapat memberikan kesan positif dari kita. Kita langsung berlatih untuk tersenyum ya.. Perhatikan expresi wajah anda ketika anda tersenyum. Berikan senyum terbaik anda, ketulusan anda memberikan senyuman akan turut terpancar.

3.

Tatap mata lawan bicara Anda bila Anda menghormati mereka. Dengan menatap mata mereka secara langsung itu berarti bahwa Anda menghargai dan menghormati apa yang lawan bicara katakan. Kita tentunya merasa kesal apabila orang yang berbicara dengan kita tidak fokus pada kita, mata melihat ke kiri atau ke kanan seolah menandakan bahwa mereka tidak ingin berbicara dengan kita. Hal tersebut juga sama dengan apa yang orang lain rasakan apabila kita tidak fokus terhadap mereka. Tatapan di daerah sekitar area mata dan hidung. Jangan main mata atau “piknik“. Tentunya kita ingin menampilkan kesan pertama yang positif dalam suatu pertemuan bukan? jadi usahakan untuk jaga eye contact dengan siapapun yang Anda ajak berbicara. Apabila kita tidak cukup kuat untuk menatap mata lawan bicara kita, perhatikan areal dahinya, orang akan tetap merasa bahwa kita sedang menatap mata mereka. Langsung kita latihan menatap mata orang lain yang menajdi lawan bicara kita yukk..

www.LAJUenterprise.com

19


4.

 Pastikan tangan anda dalam keadaan kering sebelum berjabat tangan.  Pegang telapak tangan lawan bicara, jangan hanya jarinya.  Genggam erat untuk menunjukkan antusias dan semangat kita. Namun, perhatikan agar jangan terlalu keras meremas. Pun juga jangan terlalu lemah sehingga tampak tidak bertenaga.  Guncangkan genggaman tangan cukup 1-2 kali dengan mantap untuk menunjukkan keakraban dan percaya diri kita.  Pastikan kita TERSENYUM dan menatap mata lawan bicara kita.  Untuk memperoleh perhatian lawan bicara, jabat tangannya beberapa detik lebih lama, dan mulailah bicara sebelum melepaskannya.  Tangan kiri bebas, apabila ingin menunjukkan kedekatan & keakraban dapat sambil menepuk bahu atau berjabat tangan dengan kedua tangan kita. Perlu diperhatikan pula apabila lawan bicara tersebut lebih tinggi posisi jabatannya, lebih tua atau belum kita kenal sama sekali sebaiknya berjabat tangan cukup satu tangan kanan dan mengarah tangan kiri luruh ke bawah. Tangan kiri jangan dimasukkan ke dalam saku celana, karena akan memberikan persepsi bahwa kita sedang menyembunyikan sesuatu.  Apabilla ketika kita menjulurkan tangan hendak berjabat tangan, ternyata lawan bicara kita ternyata menggunakan jabat tangan dengan cara membungkuk (seperti adat di Cina, Jepang, Korea, dsb), menelungkupkan kedua tangan di dada dan sebagainya, kita dapat segera mengikuti gerakanmereka. Jabat tangan adalah bentuk komunikasi non-verbal yang diakui secara internasional sebagai bentuk profesionalisme.

Langsung kita latihan yuukkk.... www.LAJUenterprise.com

20


5.

Yourself Hi hallo, saya Lindia, saya memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang human capital development. Kecintaan saya terhadap dunia pendidikan salah satunya kini diwujudkan melalui LAJU enterprise yang merupakan learning partner bagi perusahaan untuk pengembangan kualitas SDM-nya. Di sela-sela kesibukan saya, saya juga banyak mendedikasikan waktu saya untuk kegiatan sosial dan tergabung dengan organisasi sosial internasional, Rotary Club Bali Denpasar. Selain itu, saya juga banyak mencurahkan perhatian untuk membantu pengembangan potensi diri generasi muda di Bali. Saat ini, saya juga turut aktif di beberapa komunitas profesional. Salah satunya adalah aktif di komunitas KOMI$I Bali (Komunitas Sales Indonesia). Bagi saya, belajar tidak pernah mengenal kata usai. Setelah lulus dari bangku pendidikan formal, saya banyak mengikuti seminar dan training berskala nasional maupun internasional.

Kumpulkan kata-kata yang memiliki nilai tinggi untuk menaikkan citra diri kita. Langsung saja kita latihan yaa.. Buat kalimat perkenalan mengenai diri anda, lalu latih berulang-ulang membaca kalimat tersebut sehingga anda mampu mengatakannya di luar kepala ketika berkenalan dengan orang lain ataupun pelanggan anda.

www.LAJUenterprise.com

21


6.

Mintalah kartu nama dan atau tanyakan namanya, nama lengkap serta nama panggilan agar memudahkan kita memanggilnya. Apabila namanya cukup sulit untuk kita eja, mintalah dengan sopan kepada lawan bicara kita mengulangi namanya dan mengajari kita cara menyebutkan namanya tersebut agar tidak salah. Nama adalah identitas diri, orang akan sangat bangga dan bahagia apabila kita mampu menyembutkan namanya dengan tepat. Teknik bertukar kartu nama yaitu kita menyodorkan kartu nama kita dengan kedua tangan mengapit kartu nama kita agar mudah untuk diambil oleh lawan bicara kita. Pastikan kartu nama menghadap ke atas serta posisi kartu nama menghadap lawan bicara agar dapat langsung membacanya. Apabila kartu nama diserahkan secara bersamaan, maka tangan kanan memberikan kartu nama kita dan tangan kiri mengambil kartu nama lawan bicara kita. Jangan langsung simpan kartu nama tersebut, lawan bicara kita akan merasa tidak dianggap penting. Baca dan perhatikan isi kartu nama, tanyakan penyebutan nama yang tepat apabila dirasa sulit diucapkan. Atau tanyakan bidang usaha, alamat kantornya dan sebagainya untuk menunjukkan ketertarikan kita pada lawan bicara kita. Jangan sekali-kali mencoret atau mencatat kartu nama yang diberikan di depan lawan bicara kita tersebut. Terutama bagi masyarakat Jepang hal tersebut merupakan penghinaan besar karena dianggap mencoreng wajahnya. Kartu nama ada representatif diri yang memiliki nilai tinggi. Apabila kita berkenalan dalam posisi duduk dan lawan bicara kita terdiri dari beberapa orang yang baru kita kenal, maka letakkan dan susun kartu nama yang diberikan sesuai dengan posisi duduk mereka. Hal ini untuk membantu kita mengingat nama-nama mereka masing-masing selama berbincang. Ingat untuk selalu membawa kartu nama kita. Terutama untuk tim sales, karena kartu nama adalah sarana untuk kita memperkenalkan diri dan diingat oleh pelanggan kita. Bagimana untuk yang posisinya di back office dan tidak memiliki kartu nama? Ada baiknya juga membuat kartu nama perusahaan maupun pribadi, karena sangat berguna ketika kita berkenalan dengan orang lain. Ingat juga, TERSENYUM ketika bertukar kartu nama dan menanyakan nama. Baiklah, kita langsung latihan saja yuuk untuk menanyakan nama dan bertukar kartu nama.

www.LAJUenterprise.com

22


7.

Tanyakan siapa yang menjadi pimpinan di perusahaan lawan bicara kita tersebut. Sehingga kita memiliki gambaran referensi nama yang dapat kita sebutkan apabila kita melakukan kerjasama berkelanjutan. Apalagi dengan karakter orang Indonesia yang sangat senang untuk saling terhubung. Apabila kita mampu menggali siapa yang menjadi pimpinan atau ketika kita mampu menyebutkan siapa saja yang kita kenal di perusahaan lawan bicara kita, maka akan menjadi nilai tambah keakraban yang terjalin.

8.

Hanya sekitar 20% orang tersukses di dunia ini, dan sebagaian besar orangorang tersebut memiliki kemampuan dalam mengingat nama-nama orang lain yang pernah berjumpa dan berkenalan dengannya. Kemampuan dalam megingat nama seseorang akan mampu menjadi salah satu kunci sukses untuk memenangkan perhatian orang lain, terutama pelanggan kita. Sebaiknya mari kita berlatih mengingat nama-nama orang lain. Ada banyak teknik dalam mengingat nama seseorang. Silakan cari di internet bagaimana cara mengingat nama seseorang, artikel referensinya sangat banyak dan dapat membantu kita untuk berlatih mengingat nama.

9. Menyebutkan nama lawan bicara ketika kita akan mengahiri sesi pertemuan akan memberikan kesan pertama berjumpa dan berkenalan yang sangat baik. Mereka akan merasa diingat dan penting bagi kita. Kepercayaan mereka terhadap diri kita pun seketika akan timbul. Akan lebih mudah untuk melakukan follow up dan menjalin komunikasi yang lebih lanjut.

www.LAJUenterprise.com

23


4 2 HAL PENTING DALAM FIRST IMPRESSION : 4 MENIT PERTAMA 4 menit pertama pada waktu bertemu orang lain adalah saat yang paling penting.  Ciptakan kesan pertama positif dengan menjaga mood Anda.  Usahakan orang lain merasa nyaman demikian juga dengan Anda.  Hargai orang lain tersebut Bersikap, berbicara dan berpenampilan profesional

2 MENIT TERAKHIR Ciptakan kesan positif sebelum orang lain meninggalkan anda.  Selalu mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang ada  Akhiri pertemuan dengan senyuman  Katakan bahwa Anda senang bertemu dengannya

MEMAKSIMALKAN 4 MENIT PERTAMA DAN 2 MENIT TERAKHIR     

Senyum Hindari menggerutu, mengeluh, berkata yang negatif Ucapkan salam dengan antusias, tulus, dan positif Panggil nama pelanggan Mengetahui etiket dan sopan-santun dalam berinteraksi dengan pelanggan www.LAJUenterprise.com

24


Yippiii, kita sudah di penghujung pembahasan mengenai first impression, kesan pertama. Adalah tidak mudah untuk mengubah orang lain agar memahami diri kita dan menyesuaikan diri dengan kita. Yang paling bisa kita lakukan adalah mengubah diri kita sendiri. Kitalah yang menentukan ingin dikenal sebagai apa, sebagai siapa, sebagai yang bagaimana? Lakukan dengan konsisten kepada setiap orang hingga kemudian orang akan mengetahui citra diri yang kita tampilkan, dan itu akan membentuk karakter kita. Yang secara otomatis akan memberi perubahan besar dalam kehidupan kita.

Kesan pertama terdengar sangat sederhana dan remeh-temeh. Apabila kita tidak memperhatikan hal-hal kecil, maka perubahan besar tidak akan terjadi. Tunjukkan citra diri terbaik anda sejak pertemuan pertama, perkenalan pertama, perbincangan pertama. Apakah anda mendapatkan manfaat dan pembelajaran dari materi eBook "First Impression" ini? Sebelum kita akhiri materi eBook ini, silakan tulis 3 materi pembelajaran yang paling anda ingat dan paling penting/bermanfaat untuk anda. Cukup 3 hal yang paling utama yang anda dapatkan dari eBook Fisrt Impression ini. Anda dapat menuliskannya untuk anda simpan sebagai catatan anda. Atau anda dapat pula mengirimkannya kepada kami dengan cara: 1. menuliskan di kolom komentar untuk postingan eBook First Impression di website www.LAJUenterprise.com 2. mengirimkan via email ke: laju.enterprise@gmail.com 3. mengirimkan via WA ke 081239295777 \ 081805570169

www.LAJUenterprise.com

25


Wrap 3 hal yang saya dapatkan dari materi “FIRST IMPRESSION” ini, yaitu:

1. 2.

3.

www.LAJUenterprise.com

26


www.LAJUenterprise.com

27


Di suatu desa, terdapat seorang kakek tua yang terkenal karena kebijaksanaannya. Suatu hari, dua orang bocah hendak menguji kebijaksanaan kakek tua tersebut. Dua bocah ini mencari kupu kupu diatas bukit lalu mengunjungi rumah kakeh tua untuk menguji kebijaksanaan & kepintaraan kakek tua tersebut. "tok tok tok.... kakek, selamat pagi", sapa dua bocah tersebut bersamaan untuk memanggil si kakek agar bersedia membukakan pintu rumahnya. lalu si kakek membukakan pintu rumahnya dan memberi salam dengan ramah kepada kedua bocah tadi. lalu si bocah langsung berkata kepada si kakek, "kek, kami ingin mengetahui kebijaksanaan anda seperti kata orang orang di desa ini. kek, ditangan saya ada seekor kupu kupu... coba kakek tebak, kupu kupu yang yang saya gengggam ini hidup atau mati?" dengan senyum tenang, sang kakek menjawab, "anak ku, apabila kakek menjawab kupu kupu yang ada ditanganmu itu adalah kupu kupu hidup, maka kamu akan meremas kupu kupu itu hingga mati maka jawaban ku akan menjadi jawaban yang salah. dan, jika aku menjawab kupu kupu itu adalah kupu kupu mati, maka kamu akan menerbangkan kupu kupu itu untuk membuktikan bahwa kupu kupu itu adalah kupu kupu hidup. anakku, kupu kupu itu adalah kupu2 mati ataupun hidup jawabannya ada di tangan mu........" demikian lah... kami melalui eBook ini hanyalah jembatan, hanyalah media untuk berbagi dengan anda. entah anda akan mendapatkan pembelajaran, pengalaman, atau sesuatu hal yang bisa membuat anda termotivasi & terinspirasi untuk kemudian melakukan suatu hal atau kah tidak... itu semua ada di tangan anda... anda yang menentukan apakah materi First Impression ini berguna atau tidak..... Silakan ambil pelajaran & inspirasi sebanyak yang anda inginkan.

Karena keputusan anda, ada di tangan anda... masa depan anda, ada di tangan anda‌

www.LAJUenterprise.com

28


www.LAJUenterprise.com

29


Berikan komentar, saran, kritik, pendapat dan saran anda untuk peningkatan eBook LAJU enterprise, silakan menghubungi kami.

Jl. Sandat gg 2 no 2B, Denpasar, BALI wa. 081239295777 [Oman] | 081805570169 [Lindia] e. laju.enterprise@gmail.com t. @LAJUenterprise f. LAJU enterprise ig. Melaju Bersama w. www.lajuenterprise.com

www.LAJUenterprise.com

30


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.