LIONMAG OKTOBER NOVEMBER 2021

Page 1

OKTOBER / NOVEMBER 2021

THE INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Roman SEJARAH Morotai SURGA KECIL DARI LOMBOK

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

01


02

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

1


Contents

Contents 157.15

06.

12. 08

Special Desa Wisata

Kini Desa Wisata termasuk objek pariwisata yang digemari. Selain menawarkan arsitektur rumah nan khas, realitas sosial dan seni budaya masyarakat setempat, memberikan kesan tersendiri. Begitu pula dengan nilai-nilai lokalnya.

14

2

36

46

Traveling Lombok

Traveling Bali

Destination Pantai Dodola

Taman Wisata Pusuk Sembalun berada di tinggian, sekitar 900 meter di atas permukaan laut. Taman wisata tersebut menawarkan udara segar, keindahan alam, dan hutan yang masih rimbun. Nuansa Taman Wisata Pusuk Sembalun sangat tenang, dan memberikan kedamaian.

Tari Kecak mengesankan begitu magis meski tanpa iringan musik. Hanya mengandalkan kekompakan para penari, mereka mampu menyuguhkan sebuah tarian mengagumkan. Tarian ikonik penggambaran utuh budaya Bali yang bisa dinikmati hingga kini bila mengunjungi Pulau Dewata, khususnya di Pura Luhur Uluwatu.

Pulau Dodola adalah surga di tengah laut Morotai. Memiliki pasir putih halus, pulau ini dikelilingi air laut yang jernih. Di sini wisatawan bisa beraktivitas mulai dari renang, berjemur hingga snorkeling. Belum lagi di pulaunya sendiri sudah dilengkapi dengan aneka fasilitas penginapan dan juga aktivitas bahari seperti kano.

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


20

Traveling Jambi

60.

20.

Regular

58

Inside

26

60

Travel Sketch Prambanan

Hot Stuff

30

Postcard

64

30.

Automotive Mercedes-Benz

42

Lion Air Section

70

Aircraft Fleet

Art Galeri Nasional

71

Welcome Aboard

50

72

Destination Taman Sari Yogyakarta

Wisdom in The Air

74

KidZone

54

78

Culinary Jejak Kopi

Route Map

54.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

3


Cockpit’s Note

Terbang Aman Bersama Lion Air Group Pelanggan yang budiman, Tidak terasa kita sudah memasuki akhir tahun ini. Sudah memasuki tahun kedua masa pandemi yang mengharuskan kita semua untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat saat melakukan perjalanan. Di tengah masa pandemi Covid-19, Lion Air Group selalu mengedepankan keamanan selama penerbangan. Sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 ini, kami melakukan sterilisasi semua pesawat yang beroperasi. Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di dalam kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Selain itu, Lion Air Group saat ini telah bekerja sama dengan 93 fasilitas kesehatan di beberapa kota guna mempermudah penumpang untuk melakukan uji kesehatan skrining awal dan cepat (Rapid Test COVID-19) sebelum melakukan perjalanan udara. Seiring dengan faktor keselamatan kesehatan, Lion Air Group mulai membuka kembali rute-rute penerbangan, khususnya untuk maskapai Wings Air. Seluruh awak kabin yang bertugas juga rutin menjalani tes kesehatan sebelum terbang. Ini untuk memastikan semua dalam kondisi sehat dan aman untuk memberi pelayanan terbaik kepada pelanggan sekalian. Terimakasih atas kepercayaan pelanggan sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda.

President Director Rudy Lumingkewas Director of Safety and Security Capt. Wamildan Tsani Director of Operation Capt. I Putu Wijaya Director of Technics Ahmad Romli Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.

Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Dody Wiraseto, Faisyal, Priyanto Sismadi Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Marwan Massinai, Fernandito Haka (Bali) Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif

Salam,

Finance & Administration Ade Kristanti, M. Solichin

Rudy Lumingkewas President Director Lion Air

Advertising Email: edlionmag@gmail.com

Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net www.issuu.com/lionmagazine

4

LIONMAG INFLIGHT MAG

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

5


Foto: Dody Wiraseto

Editor’s Note

EDITOR’S NOTE Pembaca yang Budiman. Pada edisi ini kami mengajak untuk menapaki sejarah Jenderal Douglas McArthur, jenderal berpengaruh di Perang Dunia ke II di Morotai. Bagi pembaca yang belum menentukan tujuan liburan berikutnya, kami tawarkan beberapa tujuan wisata sembari berbaur dalam kearifan lokal di desa wisata terbaik di Indonesia Bagi penyuka wisata-wisata petualangan, kami menyajikan sebuah destinasi wisata istimewa di Pulau Lombok. Adalah Desa Sembalun, yang menjadi destinasi favorit di dataran tinggi Lombok. Dengan pemandangan Gunung Rinjani yang kokoh, membuat suasana libur jadi menyenangkan. Dalam guratan sketsa, kami ajak untuk menelusuri seluk beluk kawasan Prambanan. Daerah ini bukan hanya memiliki Candi Prambanan yang megah, ada beberapa candi istimewa dan juga geopark yang erat dengan sejarah alam Yogyakarta.

6

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021

Untuk penyuka seni, kami kembali mengunjungi Galeri Nasional yang mengajak para generasi penerus bangsa melihat sejarah seni di Indonesia. Kami juga memberikan informasi tentang Kota Jambi yang sarat akan wisata berbasis sejarah dan bautan. Kami pun menghadirkan sebuah informasi tentang Mercedez Benz EQT yang hadir dengan konsep mobil listrik bergaya van. Sebuah kendaraan istimewa untuk para sultan di Indonesia. Selamat membaca, jangan lupa tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Anda. Akhir kata, semoga kesuksesan selalu menyertai setiap perjalanan kita.

Makhfud Sappe


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

7


Special Desa Wisata Indonesia

8

Suasana Punthuk Setumbu salah satu destinasi favorit di Desa Wisata Karangrejo. LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


Kemilau Desa Wisata Nusantara TEKS & FOTO Dody Wiraseto

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

9


K

ini Desa Wisata termasuk objek pariwisata yang digemari. Selain menawarkan arsitektur rumah nan khas, realitas sosial dan seni budaya masyarakat setempat, memberikan kesan tersendiri. Begitu pula dengan nilainilai lokalnya. Cukup banyak desa wisata di Indonesia, semuanya mempunyai daya tarik sendiri-sendiri. Salah satunya Desa Wisata Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Desa Wisata Karangrejo terletak 3 Km dari kompleks wisata Candi Borobudur. Dengan lanskap kegagahan Bukit Menoreh, dan alam yang masih alami, wajar saja bila Desa Karangrejo banyak menjadi tujuan wisatawan. Tak hanya Desa Wisata Karangrejo, ada desa wisata lain, seperti Desa Wisata Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur, Desa Sade berlokasi di daerah Rembitan, Kecamatan Puju, Lombok Tengah, dan Desa Penglipuran yang terletak di Kabupaten Bangli, Pulau Bali.

Desa Penglipuran Primadona Bali Desa Penglipuran adalah desa adat yang menjadi primadona pariwisata di Pulau Bali. Berkat kebersihan dan kerapiannya, desa wisata yang terletak di Bangli ini berhasil menyabet beberapa penghargaan diantaranya Kalpataru, dan yang terbaru masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation. Di sini pengunjung dilarang menggunakan kendaraan bermotor. Pemandangan pagar tanaman menghiasi seluruh area desa. Ini yang membuat udara di Desa Penglipuran, selalu terasa sangat segar. Itu dilakukan untuk menjaga lingkungan desa agar bebas dari polusi. Anda

10

pun dilarang membuang sampah sembarangan. Di setiap 30 meter tersedia tempat pembuangan sampah. Sebagai desa adat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai luhur nenek moyang. Tata ruang Desa Penglipuran mengusung patokan adat yang sudah turun temurun. Desa dibangun dengan Konsep Tri Mandala, di mana tata ruang desa dibagi menjadi tiga wilayah yakni Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala.

Setia Pada Tradisi Sade adalah salah satu desa adat yang berada wilayah Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Di sinilah Suku Sasak Sade tinggal, hingga sekarang masih mempertahankan tradisi nenek moyang. Di Desa Sade terdapat sekitar 150 rumah dengan jumlah jiwa tidak kurang dari 700 orang. Tidak begitu besar memang, tapi cukup menarik untuk dijadikan destinasi wisata. Mengingat perkampungan adat seperti ini sudah mulai langka. Rumah-rumahnya disusun berbaris dengan ukuran sekitar 7x5 meter dan semuanya menghadap Gunung Rinjani yang dianggap suci, kerena dipercaya sebagai tempat bersemayamnya roh leluhur. Hampir di setiap rumah menjual kerajinan dari kain tenun, baik yang masih berupa lembaran kain ataupun yang sudah dibuat menjadi pernakpernik seperti gelang, gantungan kunci, hingga hiasan kecil. Bale yang berada di depan atau samping rumah - dijadikan sebagai tempat untuk memajang hasil produksi kerajinan. Kain tenun ikat yang dibuat kaum perempuan, umumnya bermotifkan binatang, tumbuhan, atau abstrak. Keahlian menenun ini diperoleh secara turun-temurun dari para leluhur mereka.

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


(kiri atas) Spot berfoto berlatar Perbukitan Menoreh di Desa Wisata Karangrejo. (kanan atas) Pejaja souvenir khas Desa Wisata Penglipuran. - foto: wonderfulimage.id (bawah) Desa Wisata Penglipuran yang menjadi salah satu desa terbersih di dunia. foto: wonderfulimage.id

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

11


(atas) Rumah adat dan aneka tenun di Desa Wisata Sasak Sade. (kiri bawah) Tari Caci di Desa Wisata Liang Ndara. - foto: wonderfulimage.id (kanan bawah) Warga sedang memproses kopi secara sederhana di Desa Wisata Osing Kemiren.

12

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


Jejak Kerajaan Blambangan Kemiren adalah desa adat yang berada di wilayah Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Di desa inilah warga suku Osing tinggal, dan berkembang baik. Menurut sejarah, masyarakat Desa Kemiren berasal dari orangorang yang mengasingkan diri dari Kerajaan Majapahit. Setelah Kerajaan Majaphit mulai runtuh sekitar tahun 1478 M. Masyarakat mengasingkan diri, bergerak menuju ujung timur Pulau Jawa, kemudian mendirikan Kerajaan Blambangan. Usai Kerajaan Blambangan runtuh, di periode 1830-an barulah desa ini muncul, dan menjadi cikal bakal Suku Osing. Komunitas etnis yang berada di daerah Banyuwangi, dan sekitarnya menjadi bagian sub-etnis Jawa. Dalam peta wilayah kebudayaan Jawa, Osing merupakan bagian wilayah Sabrang Wetan, yang berkembang di daerah ujung timur Pulau Jawa. Selain menuju ke daerah di ujung timur Pulau Jawa, orang-orang Majapahit mengungsi ke Gunung Bromo (Suku Tengger) di Kabupaten Probolinggo, dan Pulau Bali. Kelompok masyarakat yang mengasingkan diri ini bercorak Hindu seperti halnya kerajaan Majapahit. Salah satu nilai budaya yang masih dipertahankan hingga kini adalah bentuk rumah yang sarat akan filosofi. Secara umum, bentuk rumahnya dibedakan menjadi tiga, yakni Tikel Balung, Baresan, dan Corogan. Perbedaan dari ketiga rumah ini bisa dilihat dari jumlah atapnya. Tikel Balung beratap empat, Baresan, beratap tiga, dan Corogan, beratap dua. Tidak hanya bentuk rumah, berbagai macam kesenian masih bisa dijumpai di desa ini, seperti

seni Barong, Kuntulan, Jaran Kincak (kuda menari), Mocopatan ( membaca lontar Yusup ), serta Gandrung yang mayoritas penari gandrung terkenal berasal dari desa Kemiren.

Perpaduan Antara Alam dan Budaya Desa Liang Ndara, berada di Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari kota Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat. Liang Ndara adalah satu dari enam desa yang menjadi program pemerintah untuk dijadikan desa ekowisata. Bentang alam yang megah dan budaya berpadu menjadi satu. Di sini Anda akan dibawa larut dalam suasana adat yang sarat akan nilai-nilai kearifan lokal. Di Desa Liang Ndara pengunjung bisa melihat secara langsung Tari Caci, yaitu tari tradisional masyarakat Flores. Tari Caci merupakan adu ketangkasan, dan dimainkan oleh dua orang pria menggunakan cambuk dan perisai. Pada prosesnya, masing-masing akan mencambuk dan menangkis bergantian. Tarian ini diambil dari kata Caci, Ca yang berarti satu, dengan Ci yang berarti lawan. Dalam artian satu lawan satu dan bukan hanya sekadar perang biasa. Kesemua gerakannya merupakan perpaduan seni vocal, ketangkasan mencambuk dan menangkis, serta keindahan gerak tubuh, dan pakaian yang digunakan - memberikan kesan tersendiri. Tari Caci dimainkan sebagai salah satu bentuk ekspresi suka cita masyarakat. Tari tersebut dibawakan pada upacara besar, seperti menyambut tahun baru, momen buka lahan, serta menerima tamu kehormatan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

13


Traveling Lombok

Surga Kecil dari Lombok Sembalun sebuah wilayah menawan berada di lereng Gunung Rinjani. Selain Gunung Rinjani, Sembalun mempersembahkan keindahan Bukit Selong dan alam yang masih asri. TEKS Faisyal FOTO Dody Wiraseto

14

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


Suasana pagi di kawasan Sembalun. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

15


Special Kota Perjuangan

Perbukitan dan rumah masyarakat Sembalun yang berada di kaki Gunung Rinjani.

Kata Pusuk Sembalun berasal dari Bahasa Sasak. Kata pusuk berarti puncak. Pusuk Sembalun bermakna Puncak Sembalun. Di Pusuk Sembalun, wisatawan dapat menikmati keindahan Gunung Rinjani yang masih diselimuti hutan lebat.

J

ika Anda ingin menemukan pemandangan alam yang memesona? Cobalah datang ke Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Desa yang berada di kaki gunung Rinjani ini menyimpan sejuta pesona, hingga dijuluki sebagai “surga kecil”. Jejeran bukit-bukit di Sembalun selalu menjadi destinasi prioritas wisata. Kawasan tersebut juga dijadikan untuk menghirup udara segar – yang bertebaran di sekeliling Gunung Rinjani.

16

Cukup banyak objek yang bisa dinikmati di Sembalun, di antaranya Gunung Rinjani, Taman Wisata Pusuk Sembalun, dan Bukit Selong, serta situs sejarah masyarakat Sembalun.

Hembusan Angin Pusuk Sembalun Taman Wisata Pusuk Sembalun berada di tinggian, sekitar 900 meter di atas permukaan laut. Taman wisata tersebut menawarkan udara segar, TEKS Dodyalam, Wiraseto Dok.Lionmag keindahan danFOTO hutan yang masih rimbun. Nuansa Taman Wisata Pusuk Sembalun sangat tenang, dan

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021

memberikan kedamaian. Kata Pusuk Sembalun berasal dari Bahasa Sasak. Kata pusuk berarti puncak. Pusuk Sembalun bermakna Puncak Sembalun. Di Pusuk Sembalun, wisatawan dapat menikmati keindahan Gunung Rinjani yang masih diselimuti hutan lebat. Penduduk setempat menyediakan area pandang, hingga wisatawan bisa menyaksikan pemandangan alam dengan sempurna. Menikmati tebing-tebing curam, hamparan sawah, hutan, dan lembah. Sangat mempesona.


Pusuk Sembalun yang bersisian dengan Gunung Rinjani. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


Selain pemandangan alam, dari Taman Wisata Pusuk Sembalun bisa mengenal asal masyarakat Sembalun. Jejak masa lalunya bisa ditemui di Desa Beleq. Masyarakat Desa Beleq masih konsisten mempertahankan tradisi. Rumah di Desa Beleq hanya berjumlah tujuh rumah. Bahan bangunan yang digunakan berasal dari alam sekitar. Atap rumah terbuat dari bambu, alasnya dari tanah liat, dan kotoran sapi. Kehidupan di Desa Beleq merupakan cikal bakal lahirnya masyarakat Sembalun. 1257 merupakan titik awal kehidupan masyarakat Sembalun. Pada tahun ini Gunung Samalas meletus, akibatnya masyarakat pergi meninggalkan desa. Hanya beberapa keluarga yang mau kembali setelah letusan reda.

18

Sebagian memilih tinggal di tempat baru, bernama Desa Beleq. Inilah titik awal kehidupan masyarak Sembalun di Desa Beleq. Rumah adat Desa Beleq menjadi situs sejarah yang terus dipertahankan sampai sekarang.

Kabar Dari Ketinggian Bukit Selong Bukit Selong termasuk objek wisata populer di Lombok. Bukit yang berada di Desa Sembalun Lawang ini, berada diketinggian. Meski berada diketinggian, jalan menuju puncak bukit dapat ditempuh dengan mudah, karena sudah terdapat anak tangga. Bukit Selong merupakan bagian dari wisata Sembalun. Kemegahan Gunung Rinjani terlihat jelas saat berada di Bukit Selong. Di puncak

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021

Bukit Selong terdapat gardu pandang, yang berfungsi sebagai spot pendang, dan mengabadikan momen indah. Dari lereng bukit pengunjung sudah bisa menikmati petak-petak sawah hijau kekuningan dengan deretan bukit di belakang.. Untuk menuju ke atas Bukit Selong, wisatawan akan menyusuri jalan setapak. Sepanjang perjalanan pemandangan pohon bambu yang rimbun – memberikan cerita sendiri. Dari puncak bukit bisa menikmati keindahan bukit-bukit yang berjejer, dan keperkasaan Gunung Rinjani. Sinar mentari muncul dari puncak gunung menyinari persawahan yang nampak berpetak-petak. Tak bisa dipungkiri, bahwa keindahan di kawasan ini seperti surga yang tersembunyi.


(kiri ke kanan) Wisatawan berkumpul di spot panorama Pusuk Sembalun. • Bukit Selong dengan latar pola persawahan masyarakat Sembalun. • Spot berfoto berbentuk bunga matahari di Pusuk Sembalun.

Ada dua rute yang bisa di tempuh untuk menuju Bukit Selonhg. Rute pertama lewat jalur Utara: Kota Mataram - Pusuk (Monkey’s Forest) - Pemenang - Bangsal - Tanjung Gangga - Kayangan - Bayan - Senaru - Desa Biluk Petung - Desa Sembalun Lawang (Bukit Selong). Rute kedua lewat jalur Timur: Kota Mataram - Narmada - Mantang - Kopang - Terara - Sikur - Masbagik - Aikmel - Suela - Desa Sembalun Bumbung - Desa Sembalun Lawang (Bukit Selong).

Khazanah Rinjani Gunung Rinjani merupakan gunung vulkanik, tak heran jika di sekitar gunung membentang hutan dan persawahan yang subur. Tak hanya itu, kearifan lokal masyarakat menambah khazanah kekayaan budaya yang perlu dilestarikan agar tidak punah.

Sebagai geopark dunia, Rinjani menjadi destinasi wisata yang posisinya sejajar dengan geopark di belahan dunia lain. Dengan daya tarik wisata beragam, seperti wisata alam, wisata petualangan, wisata minat khusus, wisata ekologi dan geologi. Gunung Rinjani akan terus berdiri sebagai destinasi wisata utama di bumi Nusa Tenggara Barat. Gunung Rinjani berada dititik tertinggi 3.726 m dpl. Di sebelah barat terdapat

kaldera yang memanjang ke arah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara alias danau) yang hadir sebagai ikonnya. Puncak Gunung Rinjani merupakan tujuan sebagian besar para petualang, dan pencinta alam. Satu kebanggan bila berhasil mencapai puncak Gunung Rinjani. Animo komunitas pencinta alam di seluruh Nusantara, bahkan dari mancanegara cukup besar untuk mendaki ke Gunung Rinjani. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


Traveling Jambi

Menara Gentala Arashy yang berada di tepian Sungai Batanghari.

20

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


Lorong-Lorong Negeri Bertuah Kota Jambi sangat kental dengan budaya Melayu. Pada masa lalu Jambi cukup terkemuka di Nusantara. Berbagai situs bertebaran di wilayah tersebut. Kini kota itu memiliki ikon menarik yakni Menara Gentala Arasy. TEKS Faisyal FOTO Dody Wiraseto

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21


S

ama seperti kota lain, Jambi juga punya tempat-tempat wisata memukau. Mulai dari menjelajahi cagar alam, museum, keindahan kota hingga wisata sejarah. Begitu pula dengan kehadiran Menara Gentala Arasy, sebuah menara jam yang menjadi kebanggaan masyarakat Jambi. Melancong ke kota Jambi tidak lengkap, kalau belum mendatangi

22

Menara Gentala Arasy. Menara setinggi sekitar 80 meter ini menjadi ikon baru Jambi. Gentala Arasy adalah sebuah menara jam yang terletak di Kelurahan Arab Melayu, Pelayangan, Kota Jambi. Nama Gentala Arasy diperoleh dari tiga kata, yaitu genta yang berarti suara, tala berarti keselarasan, dan arasy berarti menggema ke langit. Maka makna dari Gentala Arasy adalah bunyi yang selaras dan

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021

menggema ke langit. Bunyi tersebut berasal dari lonceng menara Gentala Arasy, sebagai pertanda waktu shalat bagi umat muslim di Kota Jambi. Menara Gentala Arasy menawarkan berbagai kelebihan, diantaranya melihat pemandangan Kota Jambi dari puncak menara. Dari atas puncak, bakal terlihat pemandangan yang sulit didapatkan di tempat lain. Aliran sungai Batanghari dengan deretan perahu yang berada di bawah


menjadi suguhan mengasyikkan untuk mengabadikan gambar. Di dalam menara terdapat museum kebudayaan Jambi. Museum berisi berbagai koleksi peninggalan sejarah Jambi. Selain itu, ada juga fasilitas bioskop mini yang berisi bermacam tayangan budaya di bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Dilihat dari arsitektur bangunan menara Gentala Arasy kuat dengan karakter Melayu dan Islam (Arab).

Terhubung dengan menara, ada sebuah jembatan untuk pejalan kaki yang melintang di atas Sungai Batanghari. Jembatan tersebut menghubungkan Tepian Tanggo Rajo ke Jambi Kota Seberang. Jembatan Gentala Arasy adalah jembatan pedestrian pertama yang memiliki kontur meliuk seperti huruf S, berbeda dengan jembatan pada umumnya.

Menyusuri Masjid Seribu Tiang Tidak jauh dari Menara Gentala Arasy, terdapat masjid yang ikonik kebanggan kota Jambi. Adalah Masjid Agung Al-Falah merupakan masjid terbesar di Jambi. Masjid ini dikenal sebagai Masjid 1000 Tiang. Lokasi Masjid Agung Al-Falah dulunya merupakan pusat kerajaan Melayu Jambi. Tahun 1885 dijadikan pusat

pemerintahan dan benteng Belanda. Masjid Agung Al-Falah berdiri di lahan bekas Istana Tanah Pilih dari Sultan Thaha Syaifudin. Dengan luas lahan 2,7 hektar, luas bangunan 6.400 meter persegi. Masjid ini mampu menampung sebanyak 10ribu jamaah. Selain bangunan bersejarah, Masjid 1000 tiang memiliki interior yang megah. Terdapat sebuah kubah besar yang berada di tengah, dengan menara yang menjulang. Bagian kubah dihias dengan ornamen garis simetris, ring besar di bawah kubah dihias dengan lukisan kaligrafi berwarna emas. Keseluruhan bangunan menggunakan material beton agar kokoh dan bertahan lebih lama. Walaupun memiliki nama 1000

(kiri) 3 ikon kota Jambi dari ketinggian, yakni Masjid Agung Al-Falah, Pasar Angso Duo dan Menara Gentala Arasy. (kanan) Tiang-tiang berwarna emas di Masjid Agung Al-Falah.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23


Suasana Museum Perjuangan Rakyat Jambi.

Tidak lengkap rasanya bila tanpa menyambangi Museum Perjuanga Rakyat Jambi. Lokasinya tidak jauh dari Masjid 1000 tiang. Bangunan Museum Perjuangan Rakyat Jambi merupakan perpaduan gaya rumah tradisional Jambi dengan arsitektur modern. tiang, penyangga di Masjid Agung AlFalah hanya terdapat sebanyak 256. Beberapa dari tiang tersebut terbuat dari tembaga agar memberikan kesan antik dan megah. Berbeda dengan masjid lain, tempat ibadah umat Muslim ini tidak mempunyai pintu masuk. Pasalnya, masjid ini mengusung konsep keterbukaan, tanpa sekat agar terkesan ramah, maka dari itu tidak ditemukan sebuah pintu. Itu bertujuan untuk memudahkan aliran udara masuk dan keluar hingga masjid tetap terasa sejuk.

24

Edukasi Perjuangan Rakyat Jambi Tidak lengkap rasanya bila tanpa menyambangi Museum Perjuanga Rakyat Jambi. Lokasinya tidak jauh dari Masjid 1000 tiang. Bangunan Museum Perjuangan Rakyat Jambi merupakan perpaduan gaya rumah tradisional Jambi dengan arsitektur modern. Bangunan museum ini terdiri dari tiga lantai, dan menyimpan koleksi berupa replika Pesawat Catalina RI-001, selempang merah, kampilan yaitu senjata tradisional, diorama perjuangan rakyat Jambi,

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021

alat komunikasi industri, pakaian dan perlengkapan perang, numismatika, alat rumah tangga, foto-foto pejuang dan replika. Total koleksi dari Museum Perjuangan Rakyat Jambi berjumlah sekitar 438 buah. Sejarah Jambi digambarkan dengan empat buah relief pada dinding depan bangunan. Dimulai dari Masa Melayu Kuno Jambi (HinduBudha), Masa Kesultanan Jambi, Masa Proklamasi Kemerdekaan RI dan pembangunan pada masa Orde Baru. Sedangkan pahlawan Nasional Sultan Thaha Saifuddin diwujudkan


dalam sebuah patung Sultan yang diapit dua harimau Sumatera sebagai simbol semangat perjuangan bersama-sama rakyat bertempur melawan penjajah Belanda. Peristiwa perjuangannya sendiri dapat dilihat pada lukisan di lantai dua. Koleksi museum sebagian besar merupakan benda-benda yang terkait dengan tinggalan masa perjuangan rakyat Jambi. Benda-benda tersebut dipamerkan di dalam dan di luar gedung. Pada lantai pertama terbagi dalam dua ruang pamer. Terdapat pula koleksi persenjataan modern semasa perang melawan Penjajah Belanda. Persenjataan tersebut dipergunakan pada perang kemerdekaan, seperti senapan, pistol

vickers, senjata mesin ringan, dan senjata lain. Termasuk jenis persenjataan modern, senjata rakitan tangan atau kecepek yang digunakan oleh Kompi II Batalyon Cindur Mato pada tahun 1948. Ada juga senjata, seperti pistol dan senapan rampasan dari Pasukan Belanda. Pendirian Museum Perjuangan Rakyat Jambi diprakarsai Dewan Harian Daerah Angkatan 45 bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jambi yang saat itu dipimpin Abdurrahman Sayoeti. Tujuannya buat menghimpun, dan melestarikan benda-benda sejarah, beserta kelengkapan yang digunakan para pejuang Jambi dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

(atas) Replika Keris Siginjei di Museum Perjuangan Rakyat Jambi. (bawah) Suasana interior Museum Perjuangan Rakyat Jambi. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


Travel Sketch Prambanan

Merajut Kenangan di Prambanan 26

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


C

andi Prambanan, Candi Ijo, dan Candi Ratu Boko, semuanya mempunyai kisah dan daya tarik sendiri. Kehadiran candi-candi tersebut menunjukan tentang peradaban masyarakat Prambana masa lalu. Yang tak kalah memukau adalah kehadiran Tebing Breksi yang kini jadi salah satu destinasi wisata favorit. Objek wisata satu ini menawarkan tebing bebatuan purba dari Gunung Api Nglanggeran dan view sunset Yogyakarta dari ketinggian serta atraksi petualangan lewat tur mobil penggerak 4 roda.

Prambanan Candi Hindu Terbesar di Nusantara

Candi Prambanan

Tak hanya Candi Prambanan. Di Kecamatan Prambanan, Yogyakarta banyak terdapat objek wisata lain, seperti Tebing Breksi, Candi Ratu Boko dan Candi Ijo. TEKS Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie

Candi Prambanan dibangun abad ke-9. Candi yang menjulang setinggi 47 meter dengan ornamen yang mengagumkan ini tampil sangat menawan. Candi Prambanan terletak 17 km ke arah timur dari pusat Kota Yogyakarta. Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun masa pemerintahan Rakai Pikatan (pertengahan abad ke-9) dari Kerajaan Mataram Kuno. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


Tebing Breksi

Keindahan Tebing Breksi tidak boleh dilewatkan. Pemandangan dinding tebing dengan ornamen patahan begitu artistik. Pada dasarnya tebing ini sudah terbentuk jutaan tahun, dan dijadikan sebagai tempat penambangan. Diperkirakan ada 240 candi besar dan kecil di kompleks Candi Prambanan. Namun, hanya 18 candi yang berhasil dipugar, sisanya adalah tumpukan batu yang berserakan. Tiga dari delapan candi utama disebut Candi Trimurti (tiga wujud), dipersembahkan untuk tiga Dewa Hindu tertinggi, yaitu Dewa Brahma Sang Pencipta, Wisnu Sang Pemelihara, dan Siwa Sang Pemusnah. Candi Prambanan dihiasi relief yang menceritakan kisah Ramayana dan Krishnayana. Relief cerita Ramayana ini dipahat pada dinding sebelah dalam pagar sepanjang lorong galeri yang mengelilingi candi utama. Relief dibaca dengan cara mengitari candi searah jarum jam, dimulai dari sisi timur Candi Siwa dan dilanjutkan ke Candi Brahma.

28

Seni Ukir Tebing Batu

Sesuai dengan namanya, Tebing Breksi berada di bukitan berbatuan. Tebing yang berada di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan ini sebelumnya adalah tempat penambangan batuan alam. Kegiatan penambangan dilakukan oleh masyarakat sekitar. Sejak 2014, kegiatan penambangan ditutup oleh pemerintah. Setelah kebijakan tersebut, masyarakat lalu mengubah lokasi bekas pertambangan menjadi tempat wisata. Berbagai ide dan tangan kreatif datang dari masyarakat. Tebing dikemas menjadi menarik dengan aneka pahatan bernilai seni. Selain seni ukir yang menghiasi dinding-dinding tebing, pengelola membuat Tlatar Seneng, yaitu semacam panggung kesenian

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021

berdiameter 15 meter dan disekelilingnya dilengkapi kursikursi. Sekilas panggung mirip seperti Colosseum di Roma. Keindahan Tebing Breksi tidak boleh dilewatkan. Pemandangan dinding tebing dengan ornamen patahan begitu artistik. Pada dasarnya tebing ini sudah terbentuk jutaan tahun, dan dijadikan sebagai tempat penambangan. Sekarang menjadi objek wisata nan memukau.

Angin di Lereng Candi Ijo

Candi Ijo adalah candi bercorak Hindu yang dibangun antara abad ke-10 sampai dengan ke-11 Masehi, zaman Kerajaan Medang periode Mataram. Candi Ijo berada di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Disebut Candi Ijo karena dibangun di atas bukit yang dikenal Bukit Hijau atau Gumuk Ijo. Kompleks candi terdiri dari 17 struktur bangunan


yang terbagi dalam 11 teras berundak. Peletakan bangunan pada tiap teras berdasarkan pada kesakralan. Bangunan yang berada di teras tertinggi merupakan bangunan yang paling sakral. Saat ini bangunan yang masih utuh terletak pada teras ke11. Di teras tertinggi terdapat empat bangunan berupa satu candi utama dan tiga candi pewara. Kompleks percandian utama berada di bagian timur, menempati teras tertinggi. Di bagian ini ada Candi Induk, Candi Pengapit, dan Candi Perwara. Bangunan Candi Induk berdiri di atas kaki candi yang berdenah dasar persegi empat. Pintu masuk ke ruang dalam tubuh candi terletak di pertengahan dinding sisi barat, diapit dua buah jendela palsu. Di atas ambang pintu terdapat hiasan kepala Kala bersusun.

Menikmati Sunset di Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko merupakan salah satu candi Hindu yang berada di Kawasan Prambanan. Candi ini terletak di Desa Dawing dan Desa Sambireja, 19 km sebelah timur dari Kota Yogyakarta dan 3 km sebelah selatan dari Candi Prambanan.

Candi Ratu Boko

Candi yang juga disebut dengan Keraton Ratu Boko ini berada di atas bukit. Nama Candi Ratu Boko diambil dari nama seorang raja Mataram, yakni Ratu Boko. Candi ini diyakini merupakan reruntuhan istana atau keraton Ratu Boko. Raja dan Ratu Boko dipercaya sebagai orangtua dari Roro Jonggrang. Ketika sampai di pelataran Candi Ratu Boko, pengunjung disuguhkan tiga buah gapura paduraksa. Bagian dalam candi, terdapat gapura utama

yang memiliki lima buah hapura paduraksa. Di gapura dalam atau gapura utama, terdapat tulisan Panabwara. Di dalam kompleks Keraton Ratu Boko terdapat beberapa candi seperti Candi Batu Putih, Candi Pembakaran dan Sumur Suci. Dari Candi Ratu Boko pengunjung dapat melihat pesona Kota Yogyakarta. Paling nikmat bila datang pada sore hari sambil menikmati matahari tenggelam dari ketinggian.

Candi Ijo INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

29


Automotive Mercedes-Benz

Mercedes-Benz EQT

Tunggangan Kaum Sultan

30

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


Kemunculan van listrik EQT menunjukan bahwa Mercedes-Benz hadir sebagai pemimpin dalam elektromobilitas. Kendaraan konsep ini mengkombinasikan antara kenyamanan premium, dan fungsionalitas. TEKS Faisyal FOTO Dok. Mercedes-Benz

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

31


P

erusahaan mobil asal Jerman ini selalu konsisten dalam pengembangan mobil. Dalam rangka memuaskan konsumen, MercedesBenz selalu memberikan hal-hal terbaru. Belakangan ini MercedesBenz memperkenalkan mobil versi konsep dari mobil listrik terbarunya yakni EQT. Meski masih dalam tataran mobil konsep, kehadiran van listrik EQT menunjukan keseriusan brand Jerman untuk bersaing di segmen mobil van kecil. Van listrik konsep ini dikenali sebagai anggota keluarga MercedesBenz EQ. Sesuai dengan namanya, mobil listrik ini hadir dengan nomenklatur baru, yakni T-Class yang disiapkan Mercedes-Benz untuk mobil mini van atau MPV. Itu artinya, van listrik EQT ditempatkan di bawah MercedesBenz V-Class. Dari sisi segmentasi, Mercedes-Benz EQT memiliki dimensi yang lebih kecil dibandingkan EQV atau V-Class. Kepala Mercedes-Benz Vans Marcus Breitschwerdt menjelaskan, Mercedes-Benz akan memperbanyak portofolio di segmen kecil dengan T-Class. Van listrik menjadi tawaran menarik bagi keluarga, individu, dan semua pelanggan disemua segmen. “Di segmen Mercedes-Benz, T-Class memperkenalkan konsep EQT. Itu menunjukkan, kami hadir sebagai sebagai pemimpin dalam elektromobilitas, dan juga akan menawarkan model listrik sepenuhnya di segmen ini di masa depan,” kata Marcus Breitschwerdt, dalam pernyataan resmi.

32

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33


Kenyamanan Premium Ini adalah van kompak yang penuh gaya dengan grille mewah, menampilkan banyak bintang bersudut tiga yang bercahaya. Lampu depan tajam, dan bingkai grille menyala. Grille berbentuk sayap terbang dikombinasikan dengan lampu utama LED yang sangat tipis. Mercedes-Benz EQT hadir dengan elemen kemewahan, beberapa di

34

antaranya terlihat melalui atap panoramic dengan desain unik. Masih di bagian body luar, Mercedes-Benz menghadirkan garis bercahaya yang menyambungkan lampu LED depan dengan lampu LED belakang. Desain dibedakan dengan proporsi seimbang, dan desain permukaan sensual. Kendaraan konsep yang sudah mendekati produksi ini menggabungkan ruang yang luas, dan

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021

serbaguna untuk tujuh penumpang, dengan kompartemen bagasi luas diserta desain khas Mercedes-Benz. Kendaraan konsep ini mengkombinasikan antara kenyamanan premium, dengan fungsionalitas. Longboard elektrik terintegrasi sempurna ke dalam kompartemen muatan. Marcus Breitschwerdt menuturkan, konsep EQT memberikan pandangan


Bintang-bintang dengan ukuran berbeda, disertai efek 3D ditampilkan di seluruh kendaraan. Velg 21 inci dengan finishing kemilau tinggi, dan longboard elektrik di belakang. Walaupun memiliki dimensi lebih kecil dibandingkan V-Class. MercedesBenz EQT tetap mengusung bahasa desain Van yang mirip seperti V-Class atau EQV. Hal itu terlihat dari bentuk bodinya bulat di bagian depan, dengan kaca lebar, serta pintu geser di baris keduanya. Jendela lebar dan pintu geser elektrik, serta gagang pintu model pop-up membuatnya semakin terlihat mewah. Terdapat juga roof rail di bagian atap, semakin mempertegas kesan sebuah mobil keluarga. Tak hanya bagian depan, desain buritan Mercedes-Benz EQT juga semakin terlihat mewah dengan penyematan

lampu belakang DRL LED model vertikal. Mobil ini memiliki sistem infotainment terbaru MerecedesBenz User Experience (MBUX) dengan teknologi voice command Hey Mercedes. Pengemudi layaknya berkomunikasi dengan mobil jika ingin mengakses berbagai fitur yang ada di dalam mobil. Tanpa perlu menekan panel apapun lainnya. Tampilan jendela belakangnya cukup besar, hingga memberikan ruang lebih luas dan jauh untuk memandang. Ditunjang permukaan kaca yang serasi. Kedatangan Mercedes-Benz EQT memberikan kepuasan tersediri bagi konsumen, terutama pengemar produk-produk Mercedes-Benz. Bagi Mercedes-Benz kenyamanan merupakan nilai utama yang harus disuguhkan.

tentang bagaimana ruang dan variabilitas maksimum dapat dikombinasikan dengan kenyamanan gaya disegmen van kecil. Bahu berotot dan lubang roda yang mencolok menggarisbawahi kekuatan kendaraan, dan daya tarik. Panel depan berwarna hitam yang khas dengan lampu depan LED mengalir mulus dari kap mesin, dan berkilau dengan pola bintang. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


Traveling Bali

Rancak Kecak di Pura Luhur Uluwatu TEKS & FOTO Dody Wiraseto


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


T

ari Kecak mengesankan begitu magis meski tanpa iringan musik. Hanya mengandalkan kekompakan para penari, mereka mampu menyuguhkan sebuah tarian mengagumkan. Tarian ikonik penggambaran utuh budaya Bali yang bisa dinikmati hingga kini bila mengunjungi Pulau Dewata, khususnya di Pura Luhur Uluwatu.

38

Di pura yang awalnya digunakan untuk memuja Empu Kuturan, pendeta suci abad ke-11, itu Tari Kecak menjadi salah satu bagian atraksi. Di pura ini Tari Kecak disuguhkan dalam sebuah teater besar di atas bukit. Mengesankan kian ‘’megah’’ karena pergelaran bebarengan dengan momen matahari terbenam. Tidak ingin kehabisan tiket masuk, saya memutuskan agar tiba di pura

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021

yang, oleh pemeluk Hindu di Bali, merupakan Pura Sad Kayangan ini sedari siang. Pura Sad Kayangan adalah penyangga sembilan mata angin. Banyak umat Hindu meyakini Pura Luhur Uluwatu sebagai media untuk memohon karunia menata kehidupan di bumi. Sedangkan wisatawan domestik maupun mancanegara memilih pura tersebut sebagai salah satu


Tebing memanjang di Pura Luhur Uluwatu bisa pula dijadikan wisatawan sebagai jalur trekking. Selain bersisian dengan laut lepas Samudra Hindia, jalur trekking yang telah tertata rapi ini juga dekat Alas Kekeran (Hutan Larangan).

waktu setempat. Tempat penjualan tiket persis di depan teater tempat pergelaran. Karena jarum jam masih menunjukkan pukul 14.00, saya mengisi penantian dengan menikmati segala suguhan di Pura Luhur Uluwatu. destinasi wisata utama di Bali. Oleh karena itu, untuk membeli tiket masuk menonton Tari Kecak, wajar jika pengunjung dihadapkan pada antrean cukup panjang. Usai perjalanan selama satu jam dari kawasan Pantai Kuta, fokus saya adalah langsung mencari informasi tentang loket tiket pergelaran Tari Kecak. Kemudian saya ketahui loket tiket baru dibuka tepat pukul 17.00

Bercengkerama di Monkey Forest Pura Luhur Uluwatu berada di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Pura ini begitu khas. Letaknya di ketinggian, sekitar 97 meter di atas permukaan laut. Dari kata ulu (kepala) dan watu (batu), Pura Uluwatu bermakna pura di puncak batu karang dengan posisi menjorok langsung ke laut.

Benturan debur ombak ke dinding tebing membuat suasana sekitar semakin bergemuruh. Tebing memanjang di Pura Luhur Uluwatu bisa pula dijadikan wisatawan sebagai jalur trekking. Selain bersisian dengan laut lepas Samudra Hindia, jalur trekking yang telah tertata rapi ini juga dekat Alas Kekeran (Hutan Larangan). Alas Kekeran merupakan hutan tandus yang dimiliki pura tersebut dihuni kawanan kera. Keberadaan ratusan kera juga memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Karena kera-kera tersebut diyakini sebagai penjaga pura, wisatawan dilarang memukul, mengusir, atau INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


menghardik mereka. Wisatawan harus ‘’hormat’’ dan tidak serta merta diizinkan memberi mereka makan. Jika didapati kera mengambil barang wisatawan, penjaga pura secara sigap menghampiri hewan itu. Kera diminta untuk mengembalikan barang yang diambil. Pengembalian dilakukan melalui cara dibarter dengan buah-buahan. Aturan tersebut membuat kawanan kera beraktivitas bebas di tengah kerumunan wisatawan. Kawanan kera pun menjadi objek foto wisatawan. Tidak jarang pula wisatawan berusaha menyentuh mereka. Kawanan kera tersebut semakin identik dengan Pura Luhur Uluwatu. Terlebih juga dengan keberadaan taman yang dilengkapi Patung Dewa Kera serta patung seekor monyet di tengah kolam.

40

Magis Tari Kecak Jarum jam menunjukkan tepat pukul 17.00. Usai berjuang mendapatkan tiket masuk, saya segera menuju teater tempat pementasan Tari Kecak. Seperti saya, puluhan penonton dari berbagai negara mencari posisi ideal untuk menikmati suguhan Tari Kecak. Posisi memang menentukan kesempurnaan sekaligus keseruan menikmati Tari Kecak kala matahari terbenam. Tepat pukul 18.00, pergelaran dimulai. Sebanyak 70 lelaki hadir di tengah teater terbuka. Mereka memulai tarian dengan gerak tubuh dan serempak berteriak, ‘’Cak’’. Kekompakan mereka meneriakkan cak membuat tarian ini tidak lagi butuh pengiring alat musik. Tari Kecak merupakan jenis tari sakral “Sang Hyang”. Pada periode

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021

Tari Kecak merupakan jenis tari sakral “Sang Hyang”. Pada periode 1930an, epos Ramayana mulai disisipkan dalam tarian tersebut. Kisah Ramayana selanjutnya menjadi inti cerita Tari Kecak.


1930-an, epos Ramayana mulai disisipkan dalam tarian tersebut. Kisah Ramayana selanjutnya menjadi inti cerita Tari Kecak. Gerakan tari Sri Rama dan Dewi Sita sangat memukau di tengah pekik serempak cak. Begitu pula saat kedatangan Hanoman yang dibarengi riuh tepuk tangan penonton. Latar sunset dan laut lepas membuat pertunjukan ini benar-benar memenuhi harapan saya selama ini.

Adegan demi adegan berlalu dan penonton tetap fokus pada tarian. Beberapa di antara mereka tidak mau melewatkan momen. Mereka merekam video adegan-adegan itu hingga puncak adegan yang ditandai dengan pemunculan Hanoman. Diceritakan, Hanoman mengobrakabrik Taman Istana Alengka, tempat Dewi Sita diculik Rahwana. Abdi Alengka yang terkejut segera memerintahkan raksasa menangkap

Hanoman untuk diikat dan dibakar. Namun, dengan kesaktiannya Hanoman berhasil lolos dari maut serta menyelamatkan Dewi Sita. Adegan pamungkas itu diwarnai pula dengan canda pemeran Rahwana. Pemeran Hanoman pun tidak mau ketinggalan mengambil panggung. Ia menghampiri penonton dan kadang mengajak berswafoto. Sebuah penutup nan jenaka pada kisah dalam tarian legendaris Bali. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


Art Galeri Nasional

Galeri Nasional

Memperkenalkan Seni Pada Generasi Penerus Bangsa Memperkenalkan seni budaya sejak dini kepada anak-anak sangatlah penting. Tujuannya agar mereka mengenal dan mencintai seni, termasuk seni karya anak Bangsa. TEKS Faisyal

42

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


A

nak-anak sebagai generasi penerus bangsa, harus mengenal seni dan budaya negaranya. Sebab, kelak mereka yang akan melanjutkan dan mengembangkan seni. Oleh karena itu, sejak diri mereka sudah mulai diperkenalkan dan didekatkan dunia seni. Itulah yang dilakukan Galeri Nasional Indonesia, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek berkolaborasi dengan theAsianparent (tAp) Indonesia, yaitu menggelar Tur Virtual Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia. Tur virtual yang menggunakan teknologi video 360°dan green screen ini diselenggarakan bertepatan dengan perayaan Hari Anak Nasional, Jumat, 23 Juli 2021. TheAsianparent (tAp) Indonesia, merupakan bagian dari situs parenting nomor satu di Asia

Tenggara yang menghadirkan tur virtual khusus untuk anak. Selain memperkenalkan seni, acara ini bertujuan menumbuhkan semangat berkarya dan berkreativitas. Dengan program edukasi Direktorat Jenderal Kebudayaan, theAsianparents Indonesia berharap dapat membantu masyarakat Indonesia, khususnya orangtua dan anak-anak untuk lebih mengenal kekayaan warisan budaya Indonesia sejak dini. Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto mengungkapkan, tur virtual ini adalah yang pertama, dan khusus ditujukan bagi anak-anak. Agar bisa diterima dengan mudah, materi tur virtual disesuaikan dengan kemampuan anak-anak. “Anak-anak diajak mengenal seni rupa dengan bahasa yang mudah, dan dikemas semenarik mungkin agar anak-anak tertarik untuk ikut serta. Jika kita menggunakan bahasa nan berat, anak-anak pasti bingung,” ungkap Pustanto. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


Khusus tur virtual kali ini, karya yang disajikan adalah karya dengan objek yang dekat dengan anak. Atau sering ditemui anak dalam keseharian, seperti figur ibu, kakak, adik, tanaman, hewan, pasar, kapal, bentuk-bentuk geometri, ataupun warna. Melalui Tiga Pendekatan Acara yang dipandu tim Galeri Nasional Indonesia, di antaranya Aola Romadhona, Tunggul Setiawan, dan Desy Novita Sari ini mengajak para peserta untuk mengenal karya dan tokoh seni rupa melalui Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia. Khusus tur virtual kali ini, karya yang disajikan adalah karya dengan objek yang dekat dengan anak. Atau sering ditemui anak dalam keseharian, seperti figur ibu, kakak, adik, tanaman, hewan, pasar, kapal, bentuk-bentuk geometri, ataupun warna.

44

Figur-figur yang terkenal, ada Raden Saleh dengan karya berjurul Kapal Tenggelam. Raden Saleh adalah pelukis Indonesia beretnis Arab-Jawa yang menjadi pionir seni modern Indonesia. Lukisannya merupakan perpaduan romantisisme. Maestro lain, ada Basoeki Abdullah, yaitu Kakak dan Adik. Ada pula Affandi, dengan judul lukisan Ibu. Affandi misalnya, merupakan pelukis Indonesia yang paling terkenal di dunia internasional, gaya ekspresionis dan romantismenya yang khas. Begitu pula dengan Basoeki Abdullah, ia adalah salah seorang

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021

maestro pelukis Indonesia. Ia dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis. Ia pernah diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai pelukis Istana Presiden. Ketiga pelukis ini sangat dikagumi di Indonesia. Umumnya anak-anak kenal dengan mereka. Dan karyakarya mareka mempunyai kekuatan. Figur pelaku seni lainnya, ada Kartono Yudhokusumo, dengan karya Anggrek, Suromo DS berjudul Pasar, Popo Iskandar dengan karyanya Kucing, Handrio dengan lukisan berjudul Komposisi, dan karya tokoh-tokoh penting lainnya yang


berkontribusi dalam perkembangan seni rupa Indonesia. Supaya mudah dipahami, pameran melakukan tiga pendekatan kuratorial. Pertama, Monumen Ingatan yang menampilkan karya-karya koleksi Galeri Nasional Indonesia yang dikontekstualisasikan dalam perkembangan sejarah Nasional. Kedua, Paris 1959 Jakarta 1995, menampilkan karya-karya koleksi internasional Galeri Nasional Indonesia. Materi pameran berasal dari peristiwa penting, yaitu hibah seniman-seniman dunia yang berbasis di Paris pada tahun 1959 melalui Atase Kebudayaan dan Pers Bapak Ilen Surianegara, serta hibah dari seniman peserta Pameran Gerakan Non-Blok tahun 1995 di Jakarta. Ketiga, Kode/D, yaitu merupakan pameran tematik yang secara berkala memamerkan sejumlah koleksi dari 20 Tahun Akuisisi Karya Seni Rupa oleh Galeri Nasional Indonesia dalam rentang tahun 1999-2019.

Dalam kesempatan tersebut Pustanto menyampaikan, selain dapat meramaikan perayaan Hari Anak Nasional 2021. tur virtual ini juga sebagai media edukasi seni rupa bagi anak-anak. Dari tokoh dan karyakarya yang ditampilkan, diharapkan dapat mendorong anak-anak untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya. “Bagi para pendamping, seperti para orang tua dan para pendidik,

materi tur virtual diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengenalkan seni rupa kepada anak-anak,” himbau Pustanto. Melalui acara yang bertajuk Anak Terlindungi, Indonesia Maju ini diharapkan dapat memberikan motivasi pada anak-anak untuk berkarya. Melahirkan karya-karya yang bisa dibanggaan Bangsa, dan dunia seni Indonesia semakin berkembang. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


Destination Pantai Dodola

Roman Douglas MacArthur di Morotai TEKS & FOTO Dody Wiraseto

46

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


D

endam Jenderal Douglas MacArthur, terhadap Jepang begitu kesumat dalam menduduki Filipina. Pasca kekalahannya di Perang Pasifik, Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat ini menyerukan slogan yang terkenal hingga kini, “Aku akan kembali”. Ucapannya itu,

terbukti dan menjadi cerita sejarah kesuksesannya dalam menaklukan tentara Jepang di Filipina. Perjuangan jenderal kelahiran 1880 ini dimulai dari pulau sunyi bernama Morotai. Perang Pasifik di Filipina pada 1942 sempat memukul mundur pasukan Douglas MacArthur ke Australia. Momen itu membuat MacArthur harus menyusun kembali strategi dalam upaya merebut Filipina. Sebagai rangkaian dalam menyusun strateginya, pasukan Jepang di Papua adalah yang pertama kali harus disingkirkan. OIeh karena itu, ia harus mencari pulau sebagai batu loncatan dalam misinya ini sebelum menyerang Filipina. Pilihannya saat itu jatuh antara Halmahera atau Morotai. Robert Ross Smith, dalam The Approach To The Philipines (2014:451) menulis, “data intelijen yang tersedia, mengindikasikan tentara Jepang di Halmahera sangat kuat dibanding Morotai. Akhirnya, MacArthur lebih memilih Morotai.

Pilihannya tepat, karena pada 1944, pasukan MacArthur berhasil menaklukan tentara Jepang di Morotai dengan mudah. William Manchester dalam MacArthur: Sang Penakluk (1994), menuliskan, di Morotai hanya ada sekitar 500-1000 tentara Jepang. Sedangkan pasukan MacArthur, datang dengan 61.000 personil. “Tidak ada perlawanan, bahkan tidak ada korban jiwa,” tulis William Manchester. Jejak gemilang MacArthur di Morotai ini tidak hanya menggoreskan sejarah heroik bagi tentara sekutu pada drama Perang Dunia II. Morotai sendiri kini menjadi destinasi wisata yang kaya sejarah Perang Dunia II sehingga menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara, terutama Eropa dan Amerika Serikat.

Pulau Bersejarah Morotai Keindahan alam menjadi pelengkap cerita sejarah Morotai. Bagaimana Douglas MacArthur datang dan tinggal di Morotai pun jejaknya masih bisa dilihat di Pulau Zum-Zum. Oleh

(kiri) Aerial Pulau Morotai yang memikat. (kanan) Tugu Douglas McArthur di Pulau Zum-Zum. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47


(kiri) Jembatan berbentuk love di Pantai Dodola. (kanan) Momen matahari terbenam di Pantai Army Dock.

masyarakat sekitar, pulau ini juga disebut sebagai Pulau MacArthur. Di sinilah dulunya MacArthur tinggal dan menyusun strategi militernya. Sayangnya, bangunan yang dijadikan tempat tinggal MacArthur di pulau ini sudah tidak berbekas lagi dan tertutup semak belukar. Yang tersisa hanya Patung Douglas MacArthur setinggi 20 meter di tepi pantai dan menghadap langsung ke Morotai yang dijadikan markas militernya. Di patung ini, sang jenderal terkenang bersama dengan slogan legendarisnya “I Shall Return,”.

Keindahan Pulau Pelepas Penat Tentara Sekutu Tidak jauh dari Pulau Zum-Zum, ada sebuah pulau yang menjadi ikon wisata Morotai, yakni Pulau Dodola. Di pulau ini terdapat pasir timbul (Gusung) yang menghubungkan Pulau Dodola dan Dodola Kecil.

48

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021

Di masa perang dulu, pulau ini dijadikan pelepas penat pasukan Douglas MacArthur untuk sekadar berenang dan bersantai. Letaknya di bibir Samudera Pasifik, karenanya, pemerintah daerah setempat menyebutkan Pulau Dodola sebagai mutiara di bibir pasifik. Alasan penyebutan Pulau Dodola sebagai mutiara di bibir pasifik lantaran pulaunya yang menawan. Pulau Dodola memiliki karakteristik tersendiri. Sangat cocok dijadikan sebagai wisata pantai. Terdapat dua buah pulau kecil. Dodola kecil dan Dodola besar. Dua pulau ini dipisahkan oleh laut dengan jarak kurang lebih 500 meter. Yang membuat dua buah pulau kecil ini menjadi unik ketika air laut lagi surut. Betapa tidak, bibir pantai kedua pulau yang dihiasi pasir putih tersambung menjadi satu.

Pulau Dodola adalah surga di tengah laut Morotai. Memiliki pasir putih halus, pulau ini dikelilingi air laut yang jernih. Di sini wisatawan bisa beraktivitas mulai dari renang, berjemur hingga snorkeling. Belum lagi di pulaunya sendiri sudah dilengkapi dengan aneka fasilitas penginapan dan juga aktivitas bahari seperti kano. Menariknya lagi, tidak hanya pulau berpasir putih dan berair jernih, di pulau ini juga dilengkapi


beragam fasilitas menarik lainnya. Di tengah Pulau Dodola Besar terdapat hutan bakau yang masih lestari. Hutan Bakau ini tidak luput menjadi atraksi tambahan ketika berada di Pulau Dodola Besar. Terdapat area trekking untuk mengitari hutan bakau ini. Desainnya pun unik, di tengah hutan bakau terdapat jembatan berbentuk love. Di beberapa titik pun terdapat gazebo untuk sekadar bersantai setelah berjalan-jalan.

Menikmati semilir angin di tengah rindangnya hutan bakau serta deburan ombak yang menenangkan. Dari Pulau Zum-Zum dan Pulau Dodola, titik utama masuknya sekutu ke Morotai adalah Pantai Army Dock. Disinilah, markas militer angkatan darat dan laut tentara sekutu selama di Morotai. Dulunya terdapat dua pelabuhan yang menjadi tempat bersandar kapal-kapal pembawa tentara. Kini, pelabuhan tersebut hanya tersisa

puing-puing bersejarah. Berbalut keindahan matahari terbenam di Morotai. Keberadaan pulau-pulau ini yang membuat wisata di Morotai semakin lengkap. Tidak hanya fakta sejarah yang panjang tentang Perang Dunia Ke 2, tetapi keindahan alam khas Indonesia Timur yang istimewa. Kombinasi alam dan sejarah menawan, membuat Morotai menjadi mutiara bahari dari timur. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


Destination Taman Sari Yogyakarta

Taman Sari Keraton Yogyakarta Tempat Bersemedi dan Kontemplasi Raja 50

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


Taman Sari berarti taman nan indah. Pada mulanya merupakan sebuah taman atau kebun istana Keraton Yogyakarta. Taman Sari didirikan di atas sebuah umbul atau mata air yang dikenal dengan nama Umbul Pacethokan. TEKS & FOTO Dody Wiraseto

J

Suasana tempat pemandian di Taman Sari Jogja.

ika Anda jalan-jalan ke Yogyakarta, sempatkanlah mampir ke Taman Sari yang posisinya tidak jauh dari Keraton Yogyakarta. Kalau berjalan kaki, hanya sekitar 10 menit dari keraton. Meski usianya sudah cukup tua. Namun keindahan arsitektur Taman Sari masih bisa dilihat hingga sekarang. Kendati sebagian sudah mulai rusak. Tapi sisa-sisa kejayaan Keraton Yogyakarta masih jelas tergambar. Taman Sari memiliki luas lebih sekitar 10 hektar dengan 57 bangunan di dalamnya. Bangunanbangunan tersebut berbentuk gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, danau buatan, pulau buatan, masjid, dan lorong bawah tanah. Dalam Babad Memana diceritakan, pengadaan bahan bangunan Taman Sari dipimpin Rangga Prawiro Sentiko, Bupati Madiun. Sedang pengawas pelaksanaan pembangunan dilakukan Tumenggung Mangundipuro. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51


Selain difungsikan sebagai tempat rekreasi, Taman Sari juga memiliki fungsi pertahanan dan fungsi religi. Fungsi pertahanan tampak pada tembok keliling yang tebal dan tinggi, gerbang yang dilengkapi tempat penjagaan, dan tempat menaruh persenjataan. (kiri ke kanan) Situs Pulo Kenanga yang ikonik di Taman Sari Jogja. • Salah satu bangunan dengan pahatam menawan di Taman Sari Jogja. • Sumur Gumuling, spot foto favorit wisatawan.

Banyak alasan kenapa harus mampir ke Taman Sari, di antaranya karena Taman Sari termasuk cagar budaya dunia yang keberadaannya harus dilindungi dan dilestarikan. Taman Sari dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I, tahun 1758-1765. Kemudian hancur dan tak terpakai setelah pasukan Inggris menyerang Kota Yogyakarta, dan baru dibuka kembali ditahun 1970-an. Taman ini dijuluki Water Kasteel karena kolam-kolam dan unsur air yang mengelilinginya. Disebut juga sebagai The Fragrant Garden, karena pohon-pohon dan bunga-bunga yang harum ditanam di kebun-kebun sekitar bangunan. Banyak hal menerik yang bisa dapati bila berkunjung ke taman ini. Selain mengenal arsitekturnya – kita akan mengetahui pola kehidupan yang diterapkan raja bersama keluarganya. Kita pun akan mengenal seni budaya, ritual agama dan kegiatan sosial yang dilakukan raja.

52

Taman Sari bukan hanya sebagai tempat istirahat dan rekreasi raja, juga digunakan raja buat menenangkan diri dan bersemedi.

Tempat Eksotis Taman Sari berarti taman nan indah. Pada mulanya merupakan sebuah taman atau kebun istana Keraton Yogyakarta. Komplek ini dibangun secara bertahap pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I. Taman Sari didirikan di atas sebuah umbul atau mata air yang dikenal dengan nama Umbul Pacethokan. Di kompleks Taman

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021

sari terdapat dua buah danau buatan, disebut sebagai Segaran. Selain difungsikan sebagai tempat rekreasi, Taman Sari juga memiliki fungsi pertahanan dan fungsi religi. Fungsi pertahanan tampak pada tembok keliling yang tebal dan tinggi, gerbang yang dilengkapi tempat penjagaan, dan tempat menaruh persenjataan. Selain itu, terdapat beberapa urung-urung atau jalan bawah tanah yang menghubungkan satu tempat ke tempat lain. Posisi bangunan Pulo Kenanga yang tinggi, diduga difungsikan sebagai tempat peninjauan apabila musuh datang.


Fungsi religi ditunjukkan dari adanya bangunan Sumur Gumuling dan Pulo Panembung. Sumur Gumuling yang berbentuk melingkar difungsikan sebagai masjid, sedang Pulo Panembung digunakan oleh Sultan sebagai tempat untuk bermeditasi. Kedua bangunan tersebut berada di tengah kolam Segaran (danau buatan), tampak menyembul di tengah bentangan air yang luas. Ada beberapa tempat yang menarik di kompleks Taman Sari, diantaranya bagian utama taman. Pada zamannya, tempat tersebut merupakan paling eksotis. Bagian ini terdiri dari danau buatan, serta bangunan yang ada di tengah. Ada taman dan kebun di sekitar danau buatan. Di samping untuk memelihara berbagai jenis ikan, Segaran juga difungsikan sebagai tempat bersampan Sultan dan keluarga

kerajaan. Sekarang danau buatan ini tidak lagi berisi air melainkan telah menjadi pemukiman padat yang dikenal dengan kampung Taman. Setelah melewati gerbang utama, pengunjung akan disapa dua buah kolam. Dua kolam dekat pintu gerbang tersebut merupakan salah satu dari tiga kolam yang ada dalam taman. Masingmasing kolam punya nama dan fungsi berbeda. Umbul Panguras adalah kolam untuk raja. Umbul Kawitan kolam tempat putri-putri raja, dan Umbul Pamucar untuk para selir-selir raja. Lokasi lain adalah Sumur Gumuling. Sumur tersebut bukan sumur tempat ambil air, namun sebuah masjid bawah tanah yang juga berfungsi sekaligus sebagai bungker perlindungan bagi elit kerajaaan. Masjid ini berbentuk dua tingkat melingkar hingga 360 derajat, bagian tengah berlubang dan desain

menghasilkan tata artistik. Ketika imam memimpin sholat, suara imam bakal terdengar ke seluruh penjuru ruangan. Di dalam bangunan masjid bawah tanah ini dikelilingi oleh lima tangga yang melambangkan jumlah Rukun Islam. Saat pengunjung menuruni anak tangga, pengunjung akan menemukan tangga yang saling bertemu di tengahtengah kolam air yang berasal dari Sumur Gumuling. Bangunan artistik lainnya ada Gedung Kenongo. Gedung itu paling tinggi di antara bangunanbangunan lain di kompleks Taman Sari Yogyakarta. Gedung Kenongo berfungsi sebagai tempat jamuan makan kerajaan. Bangunan selanjutnya yang tidak kalah indah adalah Gapura Agung yang berfungsi sebagai taman kesultanan yang digunakan sebagai lokasi transit bagi kereta kencana kesultanan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

53


Culinary Jejak Kopi

Jalur Kopi Kaum Urban

54

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


D

unia kopi di Indonesia saat ini berkembang begitu pesat dalam lima tahun belakangan ini. Beragam kedai kopi bermunculan dengan mengedepankan konsep yang nyaman serta racikan kopi asli Indonesia. Kopi tidak lagi sekadar konsumsi kaum-kaum tua, pangsa pasar kopi semakin melebar mencakup kalangan remaja baik itu pria maupun wanita. Fungsi ngopi pun perlahan berubah menjadi sebuah gaya hidup baru. Duduk santai bersama kerabat sembari menikmati secangkir kopi yang variannya semakin banyak. Pun begitu dengan kalangan dewasa, ngopi di kedai kopi seakan jadi “kantor” bagi mereka. Menghabiskan waktu berjamjam sembari mengerjakan pekerjaan bahkan tidak jarang mereka juga menjadikan kedai kopi sebagai tempat meeting klien.

Pada akhirnya, semakin berkembang kawasan-kawasan yang memang dikenal sebagai tempat ngopi, salah satunya kawasan Cipete Raya. Sepanjang jalan ini, kini jadi salah satu destinasi pilihan untuk mereka yang ingin menikmati kopi. Beragam kedai kopi beraneka konsep dan sajian minuman berbahan dasar kopi bebas dipilih. Situasi Cipete Raya saat ini jelas jauh berbeda bila dibandingkan periode 2011 lalu. Setidaknya hal itu yang dilihat oleh Borie, Coffee Chief, Jakarta Coffee House. Ia mengisahkan, dulu sewaktu Jakarta Coffee House didirikan pada 2011, kawasan Cipete Raya lebih dikenal sebagai pusat kuliner. Berbagai jenis rumah makan, mengisi jalan ini. Tidak satupun dilihat oleh Borie ada kedai kopi. Hal ini yang menggelitik pikirannya hingga akhirnya ia membuat Jakarta Coffee House dan menjadi kedai kopi pertama di Cipete Raya ini.

“Pikiran saya hanya sederhana saja, masa dari sekian banyak restoran di Cipete ini masa tidak ada orang yang ingin minum kopi? Dari situ saya dirikan Jakarta Coffee House ini,” ungkap Borie. Jakarta Coffee House ini tampil beda dengan kebanyakan kedai kopi pada umumnya. Di bangunan yang tidak terlalu luas, Jakarta Coffee House sarat dengan nuansa gudang kopi bergaya country. Selain karungkarung yang berisi kopi, pengunjung bisa melihat mesin roaster yang berada tidak jauh dari pintu masuk. Berawal dari buah pikiran sederhana Borie, akhirnya membuat satu persatu kedai kopi mulai bermunculan. Setelah eksis sebagai kedai kopi satu-satunya di Cipete, ia bertemu dan berbincang santai dengan Tyo, pemilik Toodz House dan Kedai Kopi Tuku yang akhirnya juga membuka kedai kopi Toodz House pada 2015. Pada akhirnya, saat ini, ada lebih dari 20-an kedai kopi yang mengisi sepanjang jalan Cipete Raya. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


Bagi Borie, hal ini malah dipandang sebagai pertanda baik. Karena ini menunjukan permintaan untuk kopi tinggi dan masyarakat akan semakin teredukasi dan semakin dekat dengan kopi. Ia pun merasa tidak khawatir akan semakin banyaknya kedai kopi di Cipete Raya. Karena Jakarta Coffee House sudah punya pangsa pasar tersendiri dan tamu-tamunya termasuk tamu yang loyal bahkan sejak pertama kali didirikan. Jakarta Coffee House sebagai kedai pertama di Cipete Raya pun merasa punya jalur tersendiri, di mana dari dulu mereka tidak pernah mengikuti

56

tren, tapi membentuk tren sendiri sehingga memiliki ciri khas. “Kami membentuk rasa dan ciri khas tersendiri sehingga mampu membentuk pangsa pasar sendiri. Bahkan ada tamu kami yang dari masih sekolah dulu dituntun oleh orang tuanya ke JCH dan sekarang masih sering datang ke JCH. Tamu kami dulu banyak dari sekolah internasional Prancis yang letaknya tidak jauh dari JCH,” ungkap Borie. Tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan dengan Borie, Omar Karim Prawiranegara, Co-Owner dari Dua Kopi Cipete juga menuturkan,

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021

dari sekian banyak kedai kopi di Cipete Raya ini jika diperhatikan secara detail punya perbedaanperbedaan tersendiri. Bahkan oleh, Omar, keberadaan kedai kopi di Cipete ini dipandang bukan sebagai sebuah kompetitor, tapi lebih ke sebuah komunitas. Dari pandangan inilah yang membuat kedai kopi di Cipete Raya itu selalu kompak apalagi menyangkut isu-isu yang sedang jadi tren saat ini. “Tahun ini isu yang sedang kami kedepankan adalah tentang eco-green. Jadi sebisa mungkin kita memberi tahu teman-teman untuk menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan,” ungkap Omar. Selain melibatkan para pemilik kedai kopi di sepanjang Cipete Raya, pada perkembangannya juga mengajak masyarakat sekitar turut serta mendukung perkembangan bisnis kopi di Cipete. Bahkan setiap minggu pertama di awal bulan, kerap diadakan car free day di sepanjang jalan Cipete Raya. Di acara ini, para pemilik kedai kopi diberi kesempatan untuk menjajakan kopi andalannya di tepi jalan untuk dinikmati pengunjung car free day. Perbedaan konsep tiap kedai kopi dan pemesanan kopi semakin meningkat di Cipete Raya membuat jalan ini jadi salah satu ikon wisata kuliner Jakarta Selatan. Pengunjung bebas memilih kedai kopi yang sesuai dengan seleranya. Dari mulai kedai kopi yang menawarkan kopi hitam dari berbagai wilayah di Indonesia seperti di Jakarta Coffee House atau yang menawarkan kopi susu seperti di Kedai Kopi Tuku yang sampai menarik perhatian Presiden Joko Widodo. Semua terangkum dalam satu wilayah yang kini tidak pernah sepi dan jadi tempat nongkrong masa kini.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57


Inside Sukabumi

Menyibak Rahasia Alam Sukabumi Bentangan daerahnya beragam, dari dataran tinggi dan pegunungan, sampai pantai-pantai nan indah menjadikan Sukabumi sebuah destinasi favorit liburan akhir pekan. TEKS Faisyal FOTO Dody Wiraseto

B

agi yang ingin menikmati indahnya pemandangan alam, datanglah ke Sukabumi. Sebab sebagian besar wilayah Sukabumi penuhi alam yang menawan. Pergunungan, hutan, lahan-lahan perkebunan teh, kopi, lahan pertanian rakyat, serta bentangan laut hadir menjadi pesona tersendiri. Libur ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat merupakan pilihan tepat.

58

Secara lokasi, posisi Sukabumi tidak begitu jauh dari Jakarta. Bisa dijangkau menggunakan mobil pribadi. Yakinlah, Sukabumi akan memberikan alternatif berwisata. Sejarah Sukabumi bermula dari pembukaan lahan perkebunan kopi di wilayah Priangan barat di masa pemerintahan kolonial VOC. Karena besarnya permintaan akan komoditas kopi di Eropa, pada tahun 1709 pemerintah kolonial Belanda membuat kebun kopi di Sukabumi.

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021

Objek Wisata

Situ Gunung Sukabumi terletak di kaki gunung Gede Pangrango. Di sini Anda akan menemukan danau yang dikelilingi pohon pinus. Waktu paling tepat untuk ke Danau Situ Gunung adalah saat sunrise dan sunset, sebab cuacanya sangat bagus untuk mengambil foto. Selain menikmati alam dari pinggir danau, Anda bisa menikmati danau menggunakan perahu rakit. Bagi yang hobi memancing bisa memancing di danau.


Di Kawasan Situ Gunung juga terdapat jembatan gantung. Tak hanya menghubungkan dua tanah yang terpisah, jembatan menyuguhkan alam yang nan elok. Dengan panjang 250 meter dan berada di ketinggian 150 meter, jembatan ini termasuk jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Dikelilingi bukit dan hutan asri, Anda akan merasakan kesunyian dan ketenangan. Setelah itu jangan lupa ke Geyser Cisolok, berada di Kampung Cipanas, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, yaitu air mancur panas alami yang menyembur ke udara tanpa henti. Cobalah sensasi mandi air panas alami di sini. Untuk wisata pantai cobalah ke Pantai Cimaja. Pantai Cimaja lebih sepi, dan bersih dibandingkan dengan pantaipantai di sekitar Pelabuhan Ratu. Pantai

Cimaja menjadi salah satu spot surfing. Ombaknya konsiten, ada terus, banyak peselancar yang bisa bermain.

Penginapan

Sebagai daerah wisata, penginapan cukup banyak di Sukabumi. Anda bisa menginap di Hotel Santika Sukabumi, Jalan Bhayangkara No. 28, Sukabumi. Fasilitas di hotel bintang tiga ini cukup lengkap, begitu pula dengan pelayannya. Hotel Anugrah pun bisa menjadi alternatif. Penginapan ini tak begitu jauh dari Stasiun Kereta Api Sukabumi. Sekitar 5 menit Anda sudah bisa sampai di hotel yang berada di Jalan Surya Kencana No.82, Sukabumi ini.

Transportasi

Fasilitas transportasi di Sukabumi cukup lengkap. Sama seperti daerah

yang berbatasan dengan Sukabumi, seperti Bogor. Infrastruktur jalan di Sukabumi cukup bagus. Pemerintah daerah Sukabumi sangat mengerti peran penting infrastruktur dalam menunjang industri parwisata. Ke Sukabumi, selain menggunakan mobil pribadi, Anda bisa naik kereta api, turun di Stasiun Ketera Api Sukabumi. Masyarakat yang berasal dari luar Jakarta, misalnya dari Sumatera atau Kalimantan. Bisa terbang bersama grup Lion Air, naik pesawat Lion Air atau Batik Air, turun di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Cengkareng atau Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Kuliner dan Belanja

Kue Jahe merupakan kudapan khas Sukabumi yang tidak boleh dilewatkan untuk dijadikan buah tangan. Dihadirkan dengan rasa manis, jajanan satu ini menghadirkan kehangatan bagi tubuh. Efek hangat yang dirasakan, berasal dari parutan jahe asli yang digunakan sebagai bahan baku utama. Ada pula mochi yang teksturnya sangat lembut, dan kenyal. Ditambah dengan warna-warni tampilannya, menambah daya tarik. Hidangan lain, ada Tutug Oncom yang menjadi harta karun tersembunyi di Sukabumi. Tutug Oncom memiliki cita rasa yang menggoda selera. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

59


Hot Stuff

Veloretti Electric Melaju Dengan Nuansa Klasik Pertama kali keluar, tampilan sepeda listrik atau e-bikes tak begitu menawan, sebab bentuknya agak besar. Seiring perjalanan waktu, terus terjadi pembenahan. Berbagai kreasi dilakukan. Hal serupa dikerjakan Veloretti – tampilah sepeda listrik yang lebih ringan, lebih ramping, dan secara keseluruhannya terintegrasi. Membuat e-bike Veloretti lebih nyaman, dan enak digunakan. Tampilannya lebih vintage, namun tetap terlihat modern. Memiliki penggerak sabuk karbon bebas perawatan, dan perpindahan gigi otomatis Enviolo stepless. Dilengkapi mesin tengah Bafang 250 W, rem hidrolik, lampu depan dan belakang, layar kecil untuk navigasi, serta bateri yang mampu menempuh jarak 60km – 120km. Dilengkapi dengan sensor untuk torsi, kecepatan dan irama, serta Bluetooth, dan GPS. (Dok foto: https://electric.veloretti.com).

Lytehorse

Tunggangan Baru di Medan Ekstrim Awalnya ditujukan untuk kendaraan di lapangan golf. Atas dasar permintaan konsumen, LyteHorse mengubahkan menjadi tunggangan yang lebih gahar, bisa digunakan dimedan ekstrim. LyteHorse diubah menjadi kendaraan perkasa, dan bisa digunakan buat off-road. Dengan konsep elektrik, kini LyteHorse meluncur di pasar. Berukuran panjang 6 kaki, ATV stand-up LyteHorse, dengan jarak tempuh 80 mil dan kecepatan tertinggi 40mph – LyteHorse memberikan tantangan tersendiri bagi pengguna yang suka membelah alam. Kendaraan yang bisa melintas di air ini, dilengkapi mode penggerak dua dan empat roda. Kendaran LyteHorse juga dilengkapi rak senapan dan senjata. Bateri yang kuat bisa digunakan untuk jarak jauh. Ban dibuat untuk segala medan off-road. (Dok foto: www.lytehorse.com).

60

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


Yamaha YH-L700A

Efek 3D Audionya Memukau Yamaha YH-L700A tak hanya dibekali fitur ANC (active noise cancellation) buat meredam suara di sekitar, tanpa memengaruhi kualitas suara yang dihasilkan. Perangkat ini juga punya kemampuan mendeteksi pergerakan kepala pengguna. Efek 3D audio yang dihasilkan bisa terkesan lebih immersive, karena selalu disesuaikan dengan orientasi kepala pengguna secara real-time. Fitur lain, ada Listening Optimizer, memanfaatkan mikrofon di bagian dalam earcup dapat difungsikan untuk mengukur seberapa kedap perangkat membungkus telinga, dan bisa menyesuaikan dengan setiap telinga pengguna. Karena setiap telinga pengguna berbeda dengan yang lain. Selanjutnya, ada fitur Listening Care, yang dapat menjaga konsistensi dynamic range yang dihasilkan dari volume. (Dok foto: au.yamaha.com)

KAMI BANGGA MENJADI INSINYUR INDONESIA

yang Berdaya Saing, Unggul dan Berintegritas Ayo Bergabung Bersama Kami dan Raih Gelar Profesi Insinyur (Ir.) di Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia Melalui Jalur : -Reguler -Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Periode Intake Semester Awal: April – Juni, Mulai Pendidikan: Agustus Periode Intake Semester Akhir: Oktober-Desember, Mulai Pendidikan: Januari

Informasi Pendaftaran: Pendaftaran Online: https://psppi.umi.ac.id/enrolls/registrasi email: psppi@umi.ac.id Contact Person dan Informasi Lebih Lanjut: 0811411908

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

61


Hot Stuff

Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G Wadah Pengasah Kreativitas

Samsung memperkenalkan tablet baru, bernama Galaxy Tab S7 FE 5G. Selain menunjang kegiatan bekerja maupun belajar dari rumah. Tablet dengan ketebalan 6,3 mm dan berat 608 gram ini, bisa difokuskan untuk pengasah kreativitas. Itulah mengapa Samsung turut menyertakan aksesori S Pen. Latensinya kurang dari 30 milidetik, terasa begitu responsive. Dengan 4.096 tingkatan sensitivitas tekanan, pengguna dapat membuat goresan tipis atau tebal, tergantung seberapa kuat menekan stylus di atas layar. Tampilan ala desktop bisa langsung dinikmati di layar. Tab S7 FE 5G ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 750G, RAM 6 GB, dan penyimpanan internal sebesar 128 GB. (Dok foto: www.samsung.com)

Imoo Watch Phone Z1

Jam Tangan Pemantau Anak Untuk menghilangkan rasa khawatir orangtua pada anak-anak. Sekarang ada jam tangan yang bisa mengawasi anak-anak, yaitu Imoo Watch Phone Z1. Sama seperti Imoo Z6, pendahulunya. Perangkat ini dilengkapi kamera depan untuk video call, GPS untuk melacak lokasi secara presisi, dan konektivitas 4G untuk mewujudkan akses komunikasi setiap saat. Dari sisi layar, jika Z6 dilengkapi layar AMOLED, Z1 cuma layar LCD 1,3 inci dengan resolusi 240 x 240 pixel. Untuk kamera, Z1 hanya mengandalkan rancangan tradisional dengan kamera depan 2 megapixel. Sudah cukup bagi anak-anak untuk video call dengan orangtuanya. Z1 unggul dibaterai, diklaim bisa beroperasi sampai tiga hari pemakaian. (Dok foto: eu.imoostore.com)

LG PuriCare Wearable Air Purif ier Tampil Lebih Ringan

LG menyempurnakan kinerja LG PuriCare Wearable Air Purifier, terutama pada komponen motor yang lebih kecil, lebih ringan, sekaligus lebih efisien. Harapannya supaya perangkat ini bisa lebih nyaman, plus dapat beroperasi lebih lama dalam setiap charge. LG PuriCare Wearable Air Purifier berat cuma 94 gram, jauh lebih enteng dari pada versi lamanya yang bobotnya mencapai angka 126 gram. Penggunaan motor berukuran lebih kecil, menyisakan ruang lebih besar untuk baterai. Versi terbaru PuriCare Wearable menggunakan baterai berkapasitas 1.000 mAh, bandingkan dengan versi pertama yang mengusung baterai 820 mAh. LG PuriCare Wearable turut dilengkapi mikrofon, dan speaker internal yang bertugas menangkap, sekaligus mengamplifikasi suara pengguna. (Dok foto: www.lgnewsroom.com)

62

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


Destinasi Lionmag

Pesona Bromo dari Ketinggian Duduk di sebelah jendela pesawat bisa memberikan perspektif baru dalam menyaksikan pesona alam Indonesia. Salah satunya Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, di Provinsi Jawa Timur yang begitu cantik di pagi hari. Destinasi wisata ini tampak menyolok di atas dataran tinggi nan luas, dibarengi gagahnya Gunung Semeru di belakangnya. RIMAN SAPUTRA NURLIAWAN

@riman.saputra.n

64

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


Destinasi Lionmag

66

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


Jejak Sejarah Kedaton Tidore Salah satu bangunan bersejarah dan ikonik di Kepulauan Tidore, Maluku Utara adalah Kedaton Tidore. Dibangun pada abad ke-15 Kedaton Tidore ini sudah mengalami pemugaran. DODY WIRASETO

@wirasetodody

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


68

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

69


LION GROUP FLEET

SEMUA PESAWAT BARU, DIKIRIM LANGSUNG DARI PABRIK

5 UNITS AIRBUS A330-900 NEO 436 SEATS ECONOMY

6 UNITS AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

77 UNITS BOEING 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

43 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY

LION AIR: TOTAL 131 UNITS

1 UNIT AIRBUS A 330-300 TOTAL 392 SEATS : 374 SEATS ECONOMY - 18 SEATS BUSINESS

6 UNITS BOEING 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

25 UNITS BOEING 737 - 800 NG

TOTAL 162 SEATS : 150 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

44 UNITS AIRBUS A 320-200 CEO TOTAL 156 SEATS : 144 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

BATIK AIR: TOTAL 76 UNITS 6 UNITS BOEING 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

23 UNITS BOEING 737 - 800 NG

TOTAL 162 : 150 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

13 UNITS ATR 72-600 MALINDO AIR: TOTAL 42 UNITS

3 UNITS AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

17 UNITS BOEING 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

11 UNITS BOEING 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS : 150 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

3 UNITS BOEING 737 MAX 9 180 SEATS ECONOMY

THAI LION AIR: TOTAL 34 UNITS

19 UNITS ATR 72-500 72 SEATS ECONOMY.

45 UNITS ATR 72-600 72 SEATS ECONOMY.

WINGS AIR: TOTAL 64 UNITS 2 UNITS HAWKER 900XP


WELCOME ABOARD

Selamat Datang

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.

PERALATAN ELEKTRONIK ELECTRONIC DEVICES Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seat belt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seat belt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA DANGEROUS GOODS Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board. MEROKOK SMOKING Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties. BAJU PELAMPUNG LIFE VEST Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL ALCOHOLIC BEVERAGE Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. LionAir does not provide alcohol on Lion Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. WANITA HAMIL PREGNANT WOMEN Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI). Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI). PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK TRAVELLING WITH KIDS Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion Air only provides hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN SAFETY PRIORITY • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you.

• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew. BAGASI BAGGAGE Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage : - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage not more than 7KG

40 cm

PONSEL MOBILE PHONES Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower.

30 cm

20 cm


Wisdom in The Air

Kunci Sukses

J

OLEH Aswar Hasan

ika Ingin sukses, belajarlah dari orang sukses. Baca biografinya, cari rahasia di balik kesuksesannya, ambil sari patinya, pahami, hayati dan resapi mengapa dia sukses. Kisah sukses selalu punya pola dan model, serta selalu berulang dalam subtansi yang sama. Siapa saja yang berhasil memahaminya, niscaya dia terhindar dari mengulangi kegagalan di balik kisah sukses orang yang dia amati tersebut. Sebaliknya, ia lebih berpeluang meniti cara sukses orang yang diamatinya itu. Untuk sukses, tentu kita butuh mengetahui kunci sukses di balik biografi para orang sukses itu. Dari sejumlah kisah sukses di balik kisah biografi orang-orang sukses, setidaknya kita bisa menemukan 5

72

(lima kunci sukses. Kelima kunci sukses itu, adalah: Pertama, fokus pada pilihan karir yang telah dipilih dalam menjalani hidup. Dengan fokus pada sebuah pilihan tujuan tersebut, seluruh energi kita akan bersinergi untuk terkonsentrasi pada pilihan karir kita itu. Dibutuhkan konvergensi (pemusatan) potensi menuju pencapaian yang sudah menjadi terget karir kita. Segala hal yang tidak relevan hendaknya tidak membiarkan upaya menuju titik fokus. “Waktu kita sangat terbatas, maka jangan menyia-nyiakannya dengan hidup seperti kehidupan orang lain.” Demikian saran dari Steve Jobs. Karenanya, penting untuk melatih titik fokus. Beruntunglah orang yang selalu khusu’ dalam ibadahnya.

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021

Karena ibadah itu, merupakan repleksi dari sebuah fokus. Kedua, konsisten. Konsistensi dibutuhkan untuk merawat kerja fokus hingga membuahkan hasil. Tanpa konsistensi, sebuah perjuangan karir rentan buyar. Untuk bisa konsisten, harus pantang ikut-ikutan. Olehnya itu sebelum menentukan pilihan karir untuk fokus, harus menimbangnya secara matang yang selaras dengan minat dan potensi serta habitat yang mendukung. Setelah itu, fokus tanpa harus tergoda dan goyah oleh pilihan lainnya. Ketiga, percaya diri. Sebelum orang lain mempercayakan sesuatu untuk kita, maka tentu kitalah yang harus menunjukkan rasa percaya diri bahwa kita pantas memperolehnya. Rasa percaya diri membuahkan optimisme. Sebuah optimisme adalah pintu menuju sukses. Tak ada sukses bagi orang yang di pundaknya terpikul beban pesimisme. Keempat, yakin. Keyakinan adalah roh sebuah perjuangan. Jika anda sedang berjuang untuk sukses. Maka anda harus yakin bahwa anda layak dan bisa sukses. Sukses dalam perjuangan hanyalah milik bagi orang-orang yang yakin atas apa yang diperjuangkannya itu. Kelima, Tawakkal. Tawakkal adalah puncak dari resultante ikhtiar. Menggapai tawakkal harus melalui jiwa yang tenang. Dalam perjuangan, butuh ketenangan. Pasti banyak cobaan, rintangan dan godaan yang menghadang. Semuanya harus dihadapi dan bisa dilalui dengan jiwa, pikiran dan tindakan yang tenang. Sumber ketenangan, adalah dengan bertawakkal kepada Tuhan sang pencipta. Tawakkal berarti pasrah. Dan, kepasrahan itu hanya kepada Tuhan sang pencipta. Artinya, selain kepada Tuhan, tidak boleh ada kepasrahan. Dan, itu berarti tidak boleh ada kata menyerah selain kepada Tuhan sang Maha penentu. Selamat mencoba, semoga anda Sukses.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

73


KIDZONE

74

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

75


76

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

77


LION AIR ROUTE MAP

78

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

79


80

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81


82

LIONMAG OKTOBER / NOVEMBER 2021


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.