LIONMAG JUNI/JULI 2021

Page 1

JUNI / JULI 2021

THE INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

POTRET ANAK-ANAK SURGA BAHARI BUMI NUSANTARA

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

01


02

LIONMAG JUNI / JULI 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

1


Contents

Contents 156.15

06.

12. 08

Traveling Ternate Tidore

Di timur Indonesia, sejak lama menjadi permata dunia dalam hal rempah. Kekayaan hasil bumi serta posisi strategisnya dalam jalur perdagangan dunia membuat Ternate dan Tidore sebagai lahan menjanjikan bagi bangsa penjelajah dunia. Adalah cengkih dan pala yang jadi komoditas utama di dua pulau ini. Kini jejak peninggalan mereka masih terpatri dan jadi daya tarik utama untuk ditelusuri.

20

34

48

Traveling Bali

Special Destinasi Wisata Romantis

Destination Jakarta Masa Kini

Desir ombak di tepian Pantai Amed mengiringi matahari terbit dari balik Pulau Lombok. Deretan perahuperahu nelayan masih terjejer rapi, menunggu pagi sebelum aktivitas setiap hari masyarakat setempat dimulai. Dari balik Gunung Rinjani, matahari terbit dan jadi pertanda bahwa segala kegiatan bernuansa bahari dimulai.

Romantis tidak selalu identik dengan cokelat dan sekuntum bunga. Bukan pula melulu di tempat makan mewah dengan penerangan lilin temaram. Romantis bisa di mana saja termasuk di alam bebas. Di bawah buaran cahaya bintang malam ataupun di pantai dengan pasir putih jernih bisa menjadi destinasi romantis bagi Anda dan pasangan.

Sebagai ibu kota negara Indonesia, DKI Jakarta menjadi wajah Indonesia di mata dunia. Kota metropolitan dengan gedung menjulang. Jakarta memiliki beberapa monumen dan landmark yang ikonik dengan Monumen Nasional sebagai ikon utamanya. Kini citra Jakarta sebagai kota modern semakin kentara dengan beragam fasilitas transportasi dan sarana lainnya.

2

LIONMAG JUNI / JULI 2021


14

Traveling Wisata Taman Laut

14.

62. Regular

60

Inside

26

62

Travel Sketch Jambi

Hot Stuff

30

Postcard

64

Automotive Audi

Lion Air Section

70

40

Aircraft Fleet

Art Galeri Nasional

71

44

44.

Destination Villa Yuliana

52

Welcome Aboard

72

News Around

74

KidZone

Photo Gallery Potret Anak-anak

78

Route Map

48.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

3


Cockpit’s Note

Lion Air Group Mulai Buka Kembali Rute-Rute Penerbangan Pelanggan yang budiman, Tidak terasa kita sudah memasuki pertengahan tahun. Sudah memasuki tahun kedua masa pandemi yang mengharuskan kita semua untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat saat melakukan perjalanan. Di tengah masa pandemi Covid-19, Lion Air Group selalu mengedepankan keamanan selama penerbangan. Sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 ini, kami rutin melakukan sterilisasi semua pesawat yang beroperasi. Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di dalam kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Selain itu, Lion Air Group saat ini telah bekerja sama dengan 93 fasilitas kesehatan di beberapa kota guna mempermudah penumpang untuk melakukan uji kesehatan skrining awal dan cepat (Rapid Test COVID-19) sebelum melakukan perjalanan udara. Lion Air Group mulai membuka kembali rute-rute penerbangan yang semapat ditutup karena pembatasan perjalanan, khususnya rute-rute yang deterangi ole maskapai Wings Air. Seluruh awak kabin yang bertugas juga rutin menjalani tes kesehatan sebelum terbang. Ini untuk memastikan semua dalam kondisi sehat dan aman untuk memberi pelayanan terbaik kepada pelanggan sekalian. Terimakasih atas kepercayaan pelanggan sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda.

Salam,

President Director Rudy Lumingkewas Director of Safety and Security Capt. Wamildan Tsani Director of Operation Capt. I Putu Wijaya Director of Technics Ahmad Romli Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.

Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Dody Wiraseto, Faisyal, Priyanto Sismadi Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Marwan Massinai, Fernandito Haka (Bali) Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif Finance & Administration Ade Kristanti, Imam Marsus, M. Solichin

Rudy Lumingkewas President Director Lion Air

Advertising Hotline LIONMAG: 0821 10 88 22 00 Fax.: +62 (21) 3151668 Email: edlionmag@gmail.com

Cover : Potret Anak makhfudsappe Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net

4

www.issuu.com/lionmagazine

LIONMAG JUNI / JULI 2021

LIONMAG INFLIGHT MAG


Foto: Ristiyono

EDITOR’S NOTE Pembaca yang Budiman. Pada edisi ini kami mengajak untuk menapaki sejarah jalur rempah di Ternate Tidore. Bagi pembaca yang belum menentukan tujuan liburan berikutnya, kami tawarkan beberapa tujuan wisata di destinasi wisata romantis yang dapat menambah pengalaman liburan Anda. Bagi penyuka keindahan bawah laut, kami hadirkan berbagai pilihan wisata taman laut yang dimiliki oleh Indonesia dengan pikat pesona masing-masing. Dari Pulau Dewata, keindahan panorama Pantai Amed kami hadirkan sebagai alternatif berlibur di Bali. Dalam guratan sketsa, kami ajak untuk menelusuri seluk beluk Jambi dengan pesona objek wisatanya. Bagi penggemar automotif kali ini kami ajak untuk “mencoba” Audi 6 e-tron, mobil listrik yang mengusung sporty ini menggunakan empat pintu.

Untuk penyuka seni, kami kembali mengunjungi Galeri Nasional untuk melihat karya Raden Saleh, salah satu maestro yang dimiliki Indonesia. Perjalanan berlanjut untuk melongok sejarah Villa Yuliana di Soppeng yang kini menjadi Museum. Menyambut ulang tahun DKI Jakarta, kami hadirkan wajah kekinian dari Ibukota yang semakin mempersolek diri dengan fasilitas-fasilitasnya. Terakhir galeri foto tentang potret anak-anak disajikan untuk menyambut Hari Anak Nasional dan Hari Anak Internasional. Selamat membaca, jangan lupa tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Anda. Akhir kata, semoga kesuksesan selalu menyertai setiap perjalanan kita.

Makhfud Sappe INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

5


Ayo Berinvestasi di BP Kawasan

BINTAN BP Bintan adalah sebuah kelembagaan yang disahkan melalui PP Nomor 41 Tahun 2021 sebaagai bentuk penyempurnaan dari PP Nomor 47 Tahun 2007. Melalui PP tersebut dijelaskan bahwa Kabupaten Bintan merupakan salah satu daerah yang telah ditetapkan menjadi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) atau disebut juga dengan Free Trade Zone (FTZ) yang menaungi total 14 kelurahan dan 37 desa dengan total ploting area seluas 60.868Ha yang tersebar di seluruh pulau bintan. BP Bintan juga menaungi sektor ekonomi unggulan diantaranya: sektor industri dan sektor pariwisata. BP Bintan is an institution that was ratified by PP No. 41/2021 as a form of improvement from PP No. 47/2007. Through this PP, it is explained that Bintan Regency is one of the areas that has been designated as a Free Trade Area and Free Port (KPBPB) or also known as with the Free Trade Zone (FTZ) which houses a total of 14 urban villages and 37 villages with a total plot area of 60,868Ha spread across Bintan Island.

6

BP Bintan also houses leading economic sectors including: the industrial sector and the tourism sector. LIONMAG JUNI / JULI 2021


Berinvestasi di bintan memberikan keuntungan tersendiri pada pelaku usaha bisnis, sesuai dengan PP Nomor 41 Tahun 2021 kemudahan yang didapat berupa pembebasan terhadap:

investing in bintan provides its own advantages for business actors, in accordance with Government Regulation Number 41 of 2021 the convenience obtained in the form of exemptions for:

a.Pemasukan & pengeluaran Barang

a. Goods entry & release

b.Perpajakan

b. Taxation

c.Kepabeanan d.Keimigrasian e.Larangan dan pembatasan Ditambah dengan kemudahan mengurus perizinan di BP Bintan, menjadikan menjadikan Pulau Bintan sebagai tempat yang tepat untuk membangun kerajaan bisnis para pelaku usaha baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

c. Customs d. Immigration e. Prohibitions and restrictions Coupled with the ease of managing permits at BP Bintan, making Bintan Island the right place to build a business empire for businessmen both from within the country and abroad.

Tunggu apalagi?

What are you waiting for?

AYO BERINVESTASI DI BP KAWASAN BINTAN!

LET’S INVEST IN FREE TRADE ZONE (FTZ) BINTAN!

Untuk informasi selengkapnya kunjungi bpbintan.go.id

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

7


Traveling Ternate Tidore

Jejak Sejarah di Jalur Rempah Ternate Tidore TEKS & FOTO Dody Wiraseto

8

LIONMAG JUNI / JULI 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

9


D

i timur Indonesia, sejak lama menjadi permata dunia dalam hal rempah. Kekayaan hasil bumi serta posisi strategisnya dalam jalur perdagangan dunia membuat Ternate dan Tidore sebagai lahan menjanjikan bagi bangsa penjelajah dunia. Adalah cengkih dan pala yang jadi komoditas utama di dua pulau ini. Kini jejak peninggalan mereka masih terpatri dan jadi daya tarik utama untuk ditelusuri. Suasana Ternate, Maluku Utara belumlah seramai biasanya. Maklum masa-masa pandemi membuat kota

10

LIONMAG JUNI / JULI 2021

ini sempat tertidur sejenak. Kunjungan wisatawan yang menurun berdampak pada lesunya bisnis pariwisata di kota ini. Namun, aktivitas masyarakat sudah mulai kembali seperti biasa. Di landmark Ternate, jadi ruang publik terbuka favorit sebagai tempat

bersantai dengan pemandangan langsung ke laut. Jika berbicara tentang Ternate, nyawa pariwisatanya berada pada jejak sejarah bangsa-bangsa yang mengincar komoditas pala dan cengkihnya zaman dulu. Tentu saja


di samping kekayaan baharinya baik pantai maupun alam bawah lautnya. Menyusuri sejarah Ternate, dimulai dari Benteng Kastela. Di sinilah awal bangsa Portugis masuk ke Ternate. “Dulu bangsa Portugis datang pertama kali dan membangun Benteng Kastela ini pada 1522. Dulunya lokasi benteng ini dikelilingi perkampungan warga yang menjadi pusat kota di pulau ini,” ujar Azis Momanda, pemandu wisata yang menemani perjalanan saya kali ini. Benteng Kastela jadi saksi berbagai peristiwa penting antara Kesultanan Ternate dan bangsa Portugis. Di sini merupakan tempat bersejarah yang

memicu perjuangan rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan Baabullah melawan dan mengusir Portugis. “Di tempat ini Portugis dengan tipu muslihatnya mengundang Sultan Ternate, Sultan Khairun dan kemudian membunuhnya. Hal ini memicu perjuangan rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan Baabullah yang merupakan anak Sultan Khairun dalam melawan Portugis,” ujar Azis. Jejak perjuangan tersebut masih terlihat di ukiran-ukiran tugu pintu masuk benteng ini. Di puncaknya terdapat patung cengkeh raksasa, yang menjadi komoditas utama kota

ini dahulu. Keberhasilan Kesultan Ternate mengusir penjajah zaman dulu membuat namanya tetap harum hingga kini. Di pusat kotanya, Kedaton Kesultanan Ternate dengan lambang khas Limau Gapi, yang terkenal di dunia jadi saksi sejarah perjalanan kota ini. Tidak hanya pesona sejarahnya, di Ternate juga terdapat danau yang ikonik dan jadi salah satu destinasi alam unggulan kota ini. Adalah Danau Ngade di Desa Ngade yang akan jadi tempat bersantai sembari menikmati indahnya lansekap pulau-pulau di sekitar Ternate. Keunikan danau ini adalah keberadaan lagunanya. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

11


Tidore tidak hanya sejarah tapi budaya dan kearifan lokal yang tetap terjaga. Di Kampung Toloa, Tidore, dikenal sebagai pengrajin parang satu-satunya di Maluku Utara.

Laguna ini menambah cantik pemandangan yang berlatar pulaupulau besar di Maluku Utara. Untuk menikmati keindahan danau ini secara keseluruhan ada sebuah gardu pandang di salah satu bukit. Di sini selain bisa melihat Danau Ngade secara keseluruhan, wisatawan juga bisa bersantai sembari ngopi, atau bermain beragam wahana yang dipersiapkan oleh pengelola. Danau Ngade jadi gambaran betapa kayanya keindahan alam di Ternate.

12

LIONMAG JUNI / JULI 2021

Pesona Sejarah dan Budaya Tidore Dari sejarah dan alam kota Ternate, perjalanan dilanjutkan untuk menikmati keindahan budaya dan sejarah Tidore, Maluku Utara. Pulau ini hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit penyebrangan dengan kapal cepat dari Ternate. Serupa dengan Ternate, hanya saja bangsa yang pertama kali datang ke Tidore adalah Spanyol. Keberadaan bangsa Spanyol di masa lalu, terlihat

di Benteng Tahula. Benteng ini digunakan sebagai pertahanan militer Spanyol hingga tahun 1662. Posisinya memang sangat strategis, dibangun di atas bebatuan karang di tempat yang tinggi sehingga dari atas sini bisa mengamati wilayah daratan dan perairan Tidore. Tidore tidak hanya sejarah tapi budaya dan kearifan lokal yang tetap terjaga. Di Kampung Toloa, Tidore, dikenal sebagai pengrajin parang satu-satunya di Maluku Utara. Dalam


perjalanan sejarahnya, parangparang dari Desa Toloa inilah yang digunakan buat melawan penjajah di Maluku Utara di zaman dulu. Kini budaya itu terus turun temurun hingga ke Kahar Muhammad. Bagi sosok pria kelahiran 1964 ini, parang adalah bagian

dari perjuangan Tidore. Selain itu, parang juga dijadikan sebagai penunjang alat-alat pertanian dan babat alas. Satu hal yang membuat proses pembuatan parang dari Desa Toloa begitu khas adalah menggunakan alat tradisional bernama Duadua.

“Duadua ini fungsinya seperti blower untuk mendorong angin ke api. Jadi dua selongsong pipa ditekan dengan tongkat yang ujungnya dilengkapi dengan bulu ayam,” ujar Kahar. Duadua ini mampu membuat aliran udara yang dihasilkan konsisten dalam membuat bara api. Sehingga prosesnya pun lebih cepat, dalam sehari Kahar bisa memproduksi 10 parang. Produksi parangnya pun terdiri dari Parang Sanggul, Parang Pando dan Parang Belah. Semua jenis ini punya fungsi masing-masing. “Jadi kalau Parang Sanggul itu biasanya buat memotong rumput atau tanaman di bawah pohon kelapa. Sedangkan Parang Pando lebih untuk memotong buah kelapa dari pohonnya dan Parang Belah untuk membelah kelapa,” jelas Kahar. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

13


Traveling Wisata Taman Laut

Surga Bahari Bumi Nusantara

14

LIONMAG JUNI / JULI 2021


Indonesia dikenal sebagai wilayah perairan. Wajar jika di Negeri ini banyak wisata terdapat taman laut. Bukan hanya buat liburan, taman laut adalah tempat perlindungan kawasan atau ekosistem bawah laut. TEKS Faisyal

S

ebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia dikelilingi sekitar lebih dari 17.000 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Bahkan, hampir 2/3 wilayah Indonesia adalah perairan. Pulau dan pantai yang dimiliki Indonesia menjadikan Indonesia menjadi negara yang kaya. Tak hanya menyelam sambil menikmati keindahan alam bawah laut. Di taman laut Anda dapat menikmati keindahan pantai, matahari terbenam, dan matahari terbit, deburan pantai, pasir nan indah menjadi daya tarik sendiri. Begitu pula dengan struktur alam pantainya.

Rayuan dari Bunaken Pulau Bunaken dapat di tempuh dengan speed boat, atau kapal sewaan dengan perjalanan sekitar 30 menit dari pelabuhan kota Manado. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

15


Di sini terdapat taman laut yang sangat indah yang terdapat di sekitar pulau Manado Tua. Untuk menikmati suasana bawah laut Bunaken, Anda harus menyelam kedalam, dan bergerak mengikuti irama ombak yang mengalir. Keindahan alam bawah laut Bunaken masih terjaga dengan baik. Terdapat ratusan spesies terumbu karang dan ikan yang mendiami kawasan ini. Keindahan aslinya jauh

16

LIONMAG JUNI / JULI 2021

lebih menakjubkan. Taman Laut Bunaken adalah area yang dilindungi dengan ketat. Secara keseluruhan, taman laut Bunaken meliputi lima pulau, yaitu Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektare, lokasi penyelaman hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu.

Pulau Bunaken masuk dalam wilayah perairan Segi Tiga Emas dengan ada kurang lebih 3000 an spesies ikan hidup di perairan ini. Wilayah Segi Tiga Emas merupakan jalur perairan laut yang menghubungkan antara laut Indonesia dengan laut Papua dan laut Filipina.

The Last of Paradise Raja Ampat dikenal dengan wisata bahari, karena lokasinya dikelilingi lautan dan pulau-pulau. Raja Ampat


termasuk tempat diving paling digemari wisatawan. Keindahan yang dimilik alam bawah laut Raja Ampat – sangat memukau, hingga dijulukan The Last of Paradise. Jika ingin menyelam dan melihat keindahan alam bawah laut Raja Ampat, ada beberapa spot yang harus kunjungi, misalnya Pianemo, Pulau Arborek, dan juga Magic Mountain. Di sisi lain, gugusan pulaupulau karst terjal berbentuk seperti cendawan yang bermunculan dari dalam laut menjadi ciri khas Pulau Wayag. Pulau tersebut terletak di Distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Pulau Wayag menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi setiap wisatawan. Dapat dipastikan liburan Anda ke Raja Ampat terasa tidak sempurna tanpa singgah di Wayag. Untuk memajukan pariwisata sekaligus menjaga keindahan alam Wayag, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menjadikan Wayag sebagai geopark. Keindahan Kepulauan Wayag sudah mendunia.

Bukan Sekedar Komodo Tempat lain yang menarik untuk menyelam adalah Labuhan Bajo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Ada beberapa spot untuk menyelam,

dan snorkelling, di antara Batu Bolong Reef. Tempat ini adalah habitat dari berbagai ikan warnawarni yang jarang bisa temukan di perairan lain. Lokasi lain, ada di Pulau Kanawa. Pulau yang hanya seluas 35 hektar ini memiliki air laut yang jernih, layaknya air akuarium. Terumbu karang menjadi tempat bermain ikanikan kecil, dan penyu. Datang ke Labuan Bajo umumnya ingin melihat komodo, yaitu kadal raksasa dari Flores. Tetapi komodo bukan satu-satunya andalan Labuan Bajo. Daerah ini memiliki pantaipantai yang luar biasa indah. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


Pantai Pink misalnya, tak banyak pantai di dunia yang memiliki pasir berwarna merah muda atau pink. Warna pink terbentuk dari kumpulan kerang, cangkang, dan beragam biota laut lain yang berwarna merah muda dan menjadi satu. Ada pula Pulau Kelor. Pulau kecil tersebut menjadi salah satu spot terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam. Pemandangan alam di Pulau Kelor sangat mengagumkan. Dikelilingi perbukitan khas Taman Nasional Komodo.

18

LIONMAG JUNI / JULI 2021

Akhir Pekan di Pulau Menjangan Bagi sebagian orang, Pulau Menjangan masih terdengar asing. Namun, siapa sangka kalau destinasi ini memiliki panorama bawah laut yang luar biasa. Nama menjangan dalam bahasa Jawa berarti rusa atau kijang. Pada musim-musim tertentu Anda akan menemukan rusa yang berenang kepulauan ini. Selain itu, disini juga masih mudah ditemui rusa liar. Pulau Menjangan sendiri terletak di sebelah utara Taman Nasional Bali Barat, tepatnya di Desa Klampok,

Kecamatan Grokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Aktivitas paling seru yang bisa Anda coba ketika berkunjung ke Pulau Menjangan adalah wall diving. Wall diving merupakan kegiatan menyelam yang berpatokan pada lajur tebing bawah laut. Tebing bawah laut di laut Pulau Menjangan kedalamannya mencapai 20 sampai 60 meter. Selain menyelam, Anda juga bisa menikmati keindahan terumbu karang dan melihat ikan jenis


gorgonial fanfish, saat snorkeling. Dasar laut pulau ini menjadi habitat bagi spesies penyu, hiu, tuna, jackfish, angelfish, belut moray, dan masih banyak lagi yang lain.

Aneka Flora-Fauna Laut Pulau Dua terletak di Desa Kampangar, Kecamatan Balantak Utara, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, merupakan destinasi wisata

unggulan. Pantai Pulo Duo dibalut pasir hitam, dan dilingkari bukit dengan embusan angin yang sejuk. Sangat cocok untuk liburan keluarga. Pulau Dua adalah tempat untuk menikmati sunset dan sunrise. Nama Pulo Dua diambil dari kata Pulau Dua. Posisinya tak jauh dari pesisir pantai Desa Kampangar, sekitar 15 menit waktu tempuh dari pesisir pantai bila menggunakan perahu.

Di Pulau Dua, selain berburu foto juga bisa snorkeling, bahkan diving. Ada kurang lebih 35 spot diving yang tersebar di sekitar perairan Pulau Dua, seperti Ondoliang Rock, Nemo Rock, Alibaba, Batu Gong dan masih banyak lagi lainnya. Di akhir pekan, banyak wisatawan lokal dan asing melancong ke Pulau Dua. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


Traveling Bali

20

LIONMAG JUNI / JULI 2021


Lembayung Pantai Amed TEKS & FOTO Dody Wiraseto

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21


M

enyajikan pemandangan matahari terbit berlatar Pulau Lombok eksotik, Pantai Amed punya kombinasi lengkap. Jajaran perahu nelayan serta pantai berlatar Gunung Agung dan pemandangan bawah laut menawan. Serta kesahajaan masyarakatnya yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Desir ombak di tepian Pantai Amed mengiringi matahari terbit dari balik Pulau Lombok. Lasap-lasap rona jingga keluar mengganti langit gelap bertabur bintang. Deretan perahuperahu nelayan masih terjejer rapi, menunggu pagi sebelum aktivitas setiap hari masyarakat setempat dimulai. Dari balik Gunung Rinjani, matahari terbit dan jadi pertanda bahwa segala kegiatan bernuansa bahari dimulai. Perjalanan saya ke Bali kali ini memang mengkhususkan diri di kawasan timur Pulau Dewata. Selain ingin mencari suasana yang lebih

22

LIONMAG JUNI / JULI 2021

tenang, Pantai Amed sepertinya akan jadi pengalaman seru tersendiri. Terlebih lagi semakin masifnya Bali melebarkan sayap wisatanya dan tidak lagi berpusat di Denpasar. Dari Denpasar saya memacu kendaraan menembus hujan yang turun sedari pagi. Pantai Amed sendiri berada di Desa Amed Kecamatan Abang, di mana membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam perjalanan dari Denpasar. Wilayahnya masuk di Kabupaten Karangasem dan berada di balik perbukitan dataran tinggi. Letaknya di ujung timur Bali menyajikan pemandangan hamparan sawah terutama ketika masuk di Desa Amed. Secara geografis, Pantai Amed memiliki garis pantai yang panjang dengan diapit bukit yang tidak terlalu tinggi. Suasana kian terasa megah dengan keberadaan Gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Bali.

Konturnya seperti teluk kecil, dengan pasir hitam berbatu sisa letusan vulkanik dari Gunung Agung, air lautnya tenang dan jernih, terumbu karangnya tumbuh indah dan subur, sehingga menjadi rumah istimewa bagi ikan-ikan hias, itulah sebabnya aktivitas watersport tak bermotor seperti diving dan snorkeling menjadi atraksi populer di sini. Semakin lengkap pula dengan keberadaan penginapan serta café


yang bisa dijadikan tempat bersantai. Itulah yang membuat saya tidak ingin terburu-buru untuk bermain di tepian pantainya. Di tempat saya menginap yakni Amed Lodge by Sudamala Resort, punya lokasi strategis. Terletak di tepi pantai, lokasinya tidak jauh dari pemukiman nelayan sekitar, sehingga bisa mengulik lebih dalam cerita keseharian nelayan di sekitar.

Aktivitas Pantai Amed Yang membuat populer Pantai Amed sebenarnya adalah atraksi wisata bawah lautnya. Keindahan bawah lautnya telah mengundang wisatawan pencinta bawah laut untuk menyambanginya. Sayangnya, saya datang di saat yang kurang tepat di mana hujan kerap mengguyur pantai ini sepanjang hari. Sehingga saya lebih memilih bersantai menikmati garis pantainya yang panjang dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Sebelum tenar seperti saat ini, Pantai Amed hanyalah pemukiman warga yang sehari-hari menggantungkan hidup dari hasil laut. Mereka berlayar sedari dini hari mencari ikan dan pulang saat jelang sore. Namun, seiring semakin banyaknya wisatawan yang datang untuk snorkeling dan diving, perahuperahu mereka banyak yang beralih fungsi jadi pengantar wisatawan menuju spot snorkeling dan diving.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23


Di pinggir pantai berombak tenang, anak-anak berenang bebas. Di pantai ini wisatawan bebas memilih bila ingin sekadar ber-snorkeling. Moyo, warga sekitar Pantai Amed menuturkan, untuk penyewaan alat snorkeling hanya Rp50.000 seharian. Namun bila ingin diantar ke spot-spot snorkeling utama, bisa menyewa perahu warga dengan biaya Rp350.000 untuk dua orang. Tidak hanya momen matahari terbit yang menawan, di Pantai Amed juga jadi lokasi tepat untuk

24

LIONMAG JUNI / JULI 2021

menikmati momen matahari terbenam. Letak jatuhnya matahari terbenam persis berada di balik Gunung Agung, yang membuat momen matahari terbenam begitu syahdu.

Ekses Viral Pura Lempuyang Luhur Setelah puas berjalan santai di tepi Pantai Amed, saya memilih untuk mengunjungi salah satu destinasi wisata di Bali yang sedang viral. Adalah Pura Lempuyang Luhur, yang berada di kawasan Desa Tista,

Kecamatan Abang yang memiliki panorama menghadap langsung ke Gunung Agung. Pura Lempuyang Luhur yang berada di puncak bukit Bisbis ini, difungsikan sebagai tempat suci untuk memuliakan dan memuja Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam perwujudannya sebagai Hyang Gni atau Dewa Isawara. Pada November 2017, saat Gunung Agung erupsi, pura ini banyak dikunjungi wisatawan asal Eropa khususnya Rusia untuk mengabadikan foto momen erupsi.


Saat itu memang pariwisata Bali menurun drastis, tetapi berkat viralnya foto-foto sebuah gapura setinggi kurang lebih empat meter berlatar Gunung Agung yang sedang erupsi membuat pura ini mulai populer. Dua bulan setelah erupsi, wisatawan pun meningkat pesat dan ingin sekadar berfoto di tengah gapura tersebut. Hal itu terus berlanjut hingga kini, bahkan wisatawan rela antri panjang untuk berfoto.

Selain gapura yang menghadap langsung ke Gunung Agung, di pura ini juga terdapat tiga tangga yang menuju pura utama. Menuju pura utama ini harus melewati sekitar 1.700 anak tangga. Namun kini tidak semua orang bisa naik ke pura utama. Hanya warga yang ingin sembahyang saja yang diperbolehkan. Pura Lempuyang Luhur menggenapi wisata di Pantai Amed. Pantai indah berpadu wisata religi istimewa.

Pura Lempuyang Luhur yang berada di puncak bukit Bisbis ini, difungsikan sebagai tempat suci untuk memuliakan dan memuja Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam perwujudannya sebagai Hyang Gni atau Dewa Isawara. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


Travel Sketch Jambi

Merajut Kenangan di Jambi 26

LIONMAG JUNI / JULI 2021


S

ama seperti kota lainnya, Jambi juga punya tempat-tempat wisata yang memukau. Mulai dari menjelajahi cagar alam, museum, keindahan kota hingga wisata sejarah. Wisata sejarah misalnya, ada Candi Muaro Jambi menunjukan bahwa Jambi dahulunya merupakan kota besar, dan peradabannya sudah cukup maju. Kini Candi Muaro Jambi menjadi salah satu tujuan wisata. Begitu pula dengan kehadiran Gentala Arasy adalah sebuah menara jam.

Selaras Dengan Gema Langit

Menara Gentala Arsy

Sebagai daerah yang punya topografi bervariasi, Jambi kaya akan keindahan bentang alam. Tak hanya itu, wisata urban, sejarah dan buatan pun turut menghiasi sudut-sudut kota Jambi. TEKS Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie

Melancong ke kota Jambi tidak lengkap rasanya, kalau belum mendatangi Menara Gentala Arasy. Menara setinggi sekitar 80 meter ini menjadi ikon baru Jambi. Gentala Arasy adalah sebuah menara jam yang terletak di Kelurahan Arab Melayu, Pelayangan, Kota Jambi. Nama Gentala Arasy diperoleh dari tiga kata, yaitu genta yang berarti suara, tala berarti keselarasan, dan arasy berarti menggema ke langit. Maka makna dari Gentala Arasy adalah bunyi yang selaras dan menggema ke langit. Bunyi tersebut berasal dari lonceng menara Gentala Arasy, sebagai pertanda waktu shalat bagi umat muslim di Kota Jambi. Menara Gentala Arasy menawarkan berbagai kelebihan, diantaranya melihat pemandangan Kota Jambi dari puncak menara. Dari atas puncak, bakal terlihat pemandangan yang sulit didapatkan di tempat lain. Aliran sungai Batanghari dengan deretan perahu yang berada di bawah menjadi suguhan mengasyikkan untuk mengabadikan gambar. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


Di dalam menara terdapat museum kebudayaan Jambi. Museum berisi berbagai koleksi peninggalan sejarah Jambi. Selain itu, ada juga fasilitas bioskop mini yang berisi bermacam tayangan budaya di bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Dilihat dari arsitektur bangunan menara Gentala Arasy kuat dengan karakter Melayu dan Islam (Arab). Terhubung dengan menara, ada sebuah jembatan untuk pejalan kaki yang melintang di atas Sungai Batanghari. Jembatan tersebut menghubungkan Tepian Tanggo Rajo ke Jambi Kota Seberang. Jembatan Gentala Arasy adalah jembatan pedestrian pertama yang memiliki kontur meliuk seperti huruf S, berbeda dengan jembatan pada umumnya.

Masjid 1000 Tiang

Masjid Agung Al-Falah merupakan masjid terbesar di Jambi. Masjid ini dikenal sebagai Masjid 1000 Tiang.

Lokasi Masjid Agung Al-Falah dulunya merupakan pusat kerajaan Melayu Jambi. Tahun 1885 dijadikan pusat pemerintahan dan benteng Belanda. Masjid Agung Al-Falah berdiri di lahan bekas Istana Tanah Pilih dari Sultan Thaha Syaifudin. Dengan luas lahan 2,7 hektar, luas bangunan 6.400 meter persegi. Masjid ini mampu menampung sebanyak 10 ribu jamaah. Selain bangunan bersejarah, Masjid 1000 tiang ini memiliki interior yang megah. Terdapat sebuah kubah besar yang berada di tengah, dengan menara yang menjulang. Bagian kubah dihias dengan ornamen garis simetris, ring besar di bawah kubah dihias dengan lukisan kaligrafi berwarna emas. Keseluruhan bangunan menggunakan material beton agar kokoh dan bertahan lebih lama. Walaupun memiliki julukan 1000 tiang, penyangga di Masjid Agung AlFalah hanya terdapat sebanyak 256. Beberapa dari tiang tersebut terbuat

dari tembaga agar memberikan kesan antik dan megah. Berbeda dengan masjid lain, tempat ibadah umat Muslim ini tidak mempunyai pintu masuk. Pasalnya, masjid ini mengusung konsep keterbukaan, tanpa sekat agar terkesan ramah, maka dari itu tidak ditemukan sebuah pintu. Ini bertujuan untuk memudahkan aliran udara masuk dan keluar hingga masjid tetap terasa sejuk.

Mengenang Jasa Para Pahlawan Jambi

Bangunan Museum Perjuangan Rakyat Jambi merupakan perpaduan gaya rumah tradisional Jambi dengan arsitektur modern. Bangunan museum terdiri dari tiga lantai, dan menyimpan koleksi berupa replika Pesawat Catalina RI-001, selempang merah, kampilan yaitu senjata tradisional, diorama perjuangan rakyat Jambi, alat komunikasi industri, pakaian dan

Masjid Agung Al-Falah

28

LIONMAG JUNI / JULI 2021


Museum Perjuangan Rakyat Jambi

perlengkapan perang, numismatika, alat rumah tangga, foto-foto pejuang dan replika. Total koleksi dari Museum Perjuangan Rakyat Jambi berjumlah sekitar 438 buah. Sejarah Jambi digambarkan dengan empat buah relief pada dinding depan bangunan. Dimulai dari Masa Melayu Kuno Jambi (HinduBudha), Masa Kesultanan Jambi, Masa Proklamasi Kemerdekaan RI dan pembangunan pada masa Orde Baru. Sedangkan pahlawan Nasional Sultan Thaha Saifuddin diwujudkan dalam sebuah patung Sultan yang diapit dua harimau Sumatera sebagai simbol semangat perjuangan bersama-sama rakyat bertempur melawan penjajah Belanda. Peristiwa perjuangannya sendiri dapat dilihat pada lukisan di lantai dua. Koleksi museum sebagian besar merupakan benda-benda yang terkait dengan tinggalan masa perjuangan rakyat Jambi. Benda-benda tersebut dipamerkan di dalam dan di luar gedung. Pada lantai pertama terbagi dalam dua ruang pamer.

dengan luas sekitar 3981 hektar. Komplek candi ini berkemungkinan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu. Kompleks percandian Muaro Jambi pertama kali dilaporkan tahun 1824 oleh seorang letnan Inggris bernama S.C. Crooke yang melakukan pemetaan daerah aliran sungai untuk kepentingan militer. Situs purbakala membentang dari barat ke timur di tepian Sungai Batanghari sepanjang 7,5 kilometer. Kompleks percandian dapat ditempuh melalui darat, dan sungai dengan jarak dari Kota Jambi sejauh 30 Km. Dari sekitar 80 reruntuhan candi yang oleh masyarakat setempat disebut menapo. Dari sekian banyak candi, baru sebagian kecil yang dipugar. Candi-candi yang sudah dibangun

dan bisa dikunjungi wisatawan adalah Candi Vando Astano, Candi Gumpung, Candi Tinggi, Candi Kembar Batu, Candi Gedong 1, Candi Gedong 2, dan kolam Talaga Rajo. Terdapat KanalKanal Tua yang mengelilingi komplek percandian. Lokasinya tersebar di Desa Muaro Jambi, Kemingking Dalam, dan Danau Lamo. Situs ini berisi 110 candi yang sebagian besar masih berupa gundukan tanah yang belum dikupas. Dalam kompleks percandian terdapat pula beberapa bangunan pengaruh agama Hindu. Di dalam kompleks, tidak hanya terdapat candi, juga ditemukan parit atau kanal kuno, kolam tempat penampungan air, serta gundukan tanah yang didalamnya terdapat struktur bata kuno.

Komplek Candi Hindu-Budha

Candi Muaro Jambi adalah sebuah kompleks percandian agama HinduBuddha terluas di Asia Tenggara,

Candi Muaro Jambi INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

29


Automotive Audi

Audi A6 e-tron

Usung Teknologi Masa Kini 30

LIONMAG JUNI / JULI 2021


S

Sebagai mobil listrik yang menggunakan platform Premium Platform Electric (PPE), Audi A6 e-tron diklaim memiliki performa elektrik yang fantastis. Mobil ini menggunakan berbagai teknologi terkini. TEKS Faisyal FOTO Dok. Audi

eiring meningkatnya kesadaran masyarakat dan industri otomotif akan lingkungan, kehadiran mobil listrik terus meningkat. Berbagai perusahaan otomotif, kini merambah dan berlomba-lomba memproduksi mobil listrik, termasuk Audi. Perusahan otomotif asal Jerman ini terus mengembangkan teknologi otomotif mobil listrik. Kehadiran Audi A6 e-tron sukses menarik perhatian khalayak. Mobil listrik yang mengusung sporty ini menggunakan empat pintu. Audi sendiri mengklaim jika versi e-tron ini, akan jauh lebih tahan lama dibandingkan model A6 standar, yang menggunakan teknologi hybrid. Kehadiran mobil listrik langsung direspon positif oleh pasar. Peluang tersebut langsung diambil Audi dengan memperkenalkan produk terbaru, yaitu Audi A6 e-tron di pameran otomotif Auto Shanghai 2021, Shanghai, Cina. Tak hanya di negara Cina, Audi A6 e-tron rencananya akan dipasarkan ke negara lain, hingga pasarnya lebih luas. Segmen pasarnya pun lebih besar, tidak terbatas di negara Tirai Bambu saja. Dari segi keselamatan Audi A6 e-tron sangat memperhatikan keselamatan konsumen, fitur-fitur keselamatan dikembangkan dengan baik. Begitu pula dari sisi keindahan, desainnya penuh unsur estetika. Itu terlihat jelas dari desain lampu. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

31


Premium Platform Electric Audi A6 e-tron dirangkai sebagai calon kendaraan masa depan. Mobil tersebut menggunakan berbagai teknologi terkini. A6 e-tron tidak memiliki grill seperti mobil konvensional untuk menangkap angin guna pendinginan mesin. Audi A6 e-tron merupakan model pertama yang berdasarkan pada Premium Platform Electric (PPE) baru. Model A6 e-tron adalah model lanjutan dari A6 Hybrid. Audi A6 e-tron menggunakan long wheelbase, serta bodi klimis sportback mirip A5 dan A7. Audi menamai mobil ini A6 e-tron, dirangkai menggunakan konsep yang erat dengan masa depan. Mobil ini menggunakan berbagai teknologi terkini, seperti spion berupa kamera dan tidak ada gagang pintu.

32

LIONMAG JUNI / JULI 2021

Sebagai mobil listrik yang menggunakan platform PPE, Audi A6 e-tron diklaim memiliki performa elektrik yang fantastis. Audi A6 e-tron dibekali baterai 100 kWh yang sudah mendukung pengecasan 800 V dengan daya hingga 270 kW. Mengenai baterai, pengisian daya listrik Audi A6 E-Tron dari 5 hingga 80 persen dilakukan hanya dalam waktu kurang dari 25 menit. Audi menggunakan platform PPE diyakini sesuai untuk mobil listrik menengah dan tinggi (SUV). Audi mengklaim A6 e-tron mampu menjangkau hingga 700 km dengan paket baterai 100 kW. Mobil ini dapat berakselarasi dari 0-100 km/ jam (62MPH) dari posisi diam hanya dalam waktu kurang dari empat detik.

Konsep A6 e-tron juga didukung sistem kelistrikan 800 volt dengan pengisian cepat daya pada 270 kW. Di mana hanya membutuhkan waktu 25 menit dari kapasitas 5 menuju 80 persen. A6 E-Tron dirancang dengan motor listrik ganda dengan output 470 hp. Akselerasi 0-100 km per jam diklaim dapat ditempuh kurang dari empat detik. Dari segi lampu, Audi A6 e-tron dilengkapi teknologi lampu Digital Matrix LED dan teknologi OLED pada bagian depan dan belakang untuk


Kehadiran Audi A6 e-tron semakin memanjakan kaum urban dalam berkendaraan. Termasuk kaum urban yang peduli dengan lingkungan, dan menyukai estetika – mobil ini akan memberikan asa tersebut.

cahaya di atas roda. Teknologi OLED dari strip lampu kontinu di bagian belakang mobil akan memberikan efek cahaya 3D yang dapat disesuaikan. Empat proyektor LED dipasangkan di sudut-sudut mobil. Ini untuk menciptakan pencahayaan dinamis saat pintu dibuka. Tak hanya itu, lampu Digital Matrix LED dapat memproyeksikan animasi pada dinding atau permukaan jalan. Audi A6 E-Tron telah dirancang dengan motor listrik ganda untuk output gabungan 470 tenaga kuda

(350 kilowatt) dan torsi 590 poundfeet (800 Newton-meter). Audi mengklaim jika mobilnya mampu digenjot dari 0-100 kph hanya dalam hitungan empat detik, atau lebih cepat dari Audi e-tron GT quattro, yang merupakan model tercepat sebelumnya. Kehadiran Audi A6 e-tron semakin memanjakan kaum urban dalam berkendaraan. Termasuk kaum urban yang peduli dengan lingkungan, dan menyukai estetika – mobil ini akan memberikan asa tersebut. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33


Special Destinasi Wisata Romantis

Destinasi Wisata Romantis

34

Senja di Pantai Waecicu Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur - foto: Ristiyono LIONMAG JUNI / JULI 2021


Di bawah buaran cahaya bintang malam ataupun di pantai dengan pasir putih jernih bisa menjadi destinasi romantis bagi Anda dan pasangan. TEKS Dody Wiraseto

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


R

omantis tidak selalu identik dengan cokelat dan sekuntum bunga. Bukan pula melulu di tempat makan mewah dengan penerangan lilin temaram. Romantis bisa di mana saja termasuk di alam bebas. Di bawah buaran cahaya bintang malam ataupun di pantai dengan pasir putih jernih bisa menjadi destinasi romantis bagi Anda dan pasangan. Sesuatu yang beda bisa dibangun dari berbagai tempat ini. Romantisme bersama pasangan dibalut dalam keindahan alam akan memberikan sebuah liburan romantis yang tidak terlupakan. Berikut ini beberapa kota romantis yang memiliki keindahan alam dan pasti akan semakin memperkuat cinta Anda dan pasangan.

Haru Biru Pulo Cinta Gorontalo adalah salah satu tujuan wisata yang tepat untuk berwisata bersama pasangan maupun orang terdekat. Di sini, memiliki alam bahari yang luar biasa dan kerap kali disandingkan dengan keindahan Maldives. Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi adalah Pulo Cinta. Lokasinya di Teluk Tomini yang tenang membuat pulau ini ramai dikunjungi wisatawan luar negeri dan Nusantara. Mereka tertarik dengan bentuknya yang menyerupai hati bila dilihat dari atas. Teluk Tomini sendiri merupakan teluk terbesar di dunia yang berada di garis khatulistiwa.

36

LIONMAG JUNI / JULI 2021

Pulo Cinta sebenarnya adalah gundukan pasir lembut di tengah Teluk Tomini. Jika air pasang, gundukan pasir ini akan terendam tetapi tidak dalam, saat air laut surut gundukan pasir halus ini dipenuhi beragam jenis burung. Suasana alam menawan semakin syahdu saat matahari terbenam, menikmati momen ini semakin memperkuat kesan liburan bersama pasangan.

Suasana Sejuk Menenangkan Bandung Bandung terkenal sebagai salah satu destinasi pilihan warga Jakarta di akhir pekan. Namun, tidak hanya sebagai pilihan liburan keluarga, Bandung juga bisa menyajikan momen romantis untuk Anda dan pasangan. Salah satu wilayah yang harus dikunjungi adalah kawasan Ciwidey. Selain faktor cuaca, ada banyak pilihan liburan romantis di sini. Salah satu pilihannya adalah Situ Patenggang. Destinasi wisata yang sejuk ini terletak di ketinggian 1.600mdpl dikelilingi perkebunan teh. Danau indah ini memiliki luas 45.000 hektare di dalam cagar alam seluas 123.077,15 hektare. Pepohonan khas Jawa Barat masih banyak didapati di sini. Suara jenis primata langka Javan surili (Presbytis comata) pun masih sering terdengar. Di pinggir danau, perahu-perahu berjajar siap membawa pengunjung mengarungi perairan danau menuju Pulau Asmara maupun Batu Cinta. Legenda menyatakan batu besar


(searah jarum jam) Tampak atas Pulo Cinta, Gorontalo - foto: Zaky Arsy. • Menikmati glamping di Rancabali - foto: Dody WIraseto. • Matahari terbit di Situ Patenggang, Ciwidey. - foto Dody Wiraseto.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


(searah jarum jam) Suasana tenang dan privat di Ubud - foto: Dody Wiraseto.• Sunrise di Bukit Silvia, Labuan Bajo - foto: Ristiyono. • Menikmati senja dari atas kapal di Labuan Bajo - foto: dok. Rafida Adventure

38

LIONMAG JUNI / JULI 2021


dan tinggi ini adalah saksi bisu besarnya cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis. Banyak pasangan kekasih datang guna mengucapkan janji setia di hadapan Batu Cinta. Selain itu, pengunjung juga bisa rileks menikmati dinginnya air danau dengan mengayuh sendiri perahu angsa atau sepeda air. Di Situ Patenggang pun semakin lengkap dengan keberadaan Glamping Lakeside Rancabali dengan pinisi restonya yang ikonik.

Suasana Tenang dan Privat Ala Ubud Bali memang tidak pernah kehabisan pesonanya. Sebagai destinasi wisata di Indonesia, nama Bali bahkan sudah mendunia dan kerap mendapatkan penghargaan dari pihak dalam dan luar negeri. Ya, Bali memang punya seribu pesona. Alam dan budaya berbalut erat dalam harmoni keindahan. Bagi Anda yang ingin suasana tenang dan menyejukkan, romantika Ubud akan membangkitkan suasana harmonis. Kota ini salah satu destinasi wisata kelas dunia yang selalu menawarkan suasana yang lebih privat dibanding wilayah di Bali lainnya. Tidak hanya suasana menenangkan, budaya Bali juga begitu kentara di Ubud. Di pusat kotanya, rutin diadakan pagelaran tari, salah satunya di Pura Taman Saraswati. Berlatar hijaunya sawah berundak dan kesahajaan masyarakatnya seakan memberikan dunia pribadi bagi Anda dan pasangan. Belum lagi beberapa

restoran yang sengaja berkonsep tepi sawah tentu akan memberikan suasana makan malam romantis di alam terbuka.

Romantisme Di Atas Pinisi Kota pelabuhan nan indah. Pintu masuk ke sebuah taman nasional yang sudah mendunia. Ya, Labuan Bajo adalah destinasi wisata romantis dengan lansekap alam memukau. Tempat ini merupakan salah satu titik awal bagi wisatawan yang ingin mengelilingi gugusan pulau Taman Nasional Komodo. Di atas kapal pinisi yang akan mengarungi pulau-pulau di tengah lautan bebas, liburan Anda bersama pasangan akan mendapatkan sisi romantisme sempurna. Beberapa pulau besar eksotis seperti Pulau Padar, Pulau Komodo dan Pulau Rinca bisa menjadi tujuan utama. Pulau Komodo dan Pulau Rinca merupakan habitat alami komodo yang sudah terkenal di dunia. Terlebih lagi bila ke Pulau Padar, sebuah bentang alam menakjubkan yang sulit terlupakan. Begitu pula dengan pulau kecil di sekitarnya. Pantai Pink dan Pulau Kelor akan memberikan waktu pribadi untuk Anda dan pasangan dalam menikmati keindahan alam dan juga panorama bawah laut yang mengagumkan. Di Labuan Bajo pun Anda dapat menikmati suasana mewah dan pemandangan menawan. Salah satunya di Pantai Waecicu yang memiliki pemandangan matahari terbenam mengagumkan. Dari atas kapal pinisi, cinta Anda dan pasangan kian bersemi. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


Art Galeri Nasional

Galeri Nasional

Perlawanan Lukisan Raden Saleh

Salah satu karya fenomenal Raden Saleh ketika ia berada di tanah air adalah lukisan Penangkapan Diponegoro yang merupakan respons atas lukisan karya Nicolaas Pieneman berjudul Penaklukan Diponegoro. TEKS Faisyal

40

LIONMAG JUNI / JULI 2021


B

ahasan diskusi Bicara Rupa yang berlangsung Kamis, 29 April 2021, mengulas terkait salah satu peristiwa penting dalam sejarah seni rupa modern Indonesia, yakni kembalinya sejumlah lukisan karya Raden Saleh dari Belanda. Lukisanlukisan tersebut di antaranya berjudul Berburu Banteng, Perkelahian dengan Singa, dan Penangkapan Diponegoro. Pada periode yang sama, lukisan Kapal Tenggelam yang kini telah menjadi koleksi Galeri Nasional Indonesia dan dapat disaksikan di Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia juga diakuisisi melalui pembelian oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan dari kolektor privat di Belanda. Raden Saleh adalah pelukis Indonesia beretnis Arab-Jawa yang mempionirkan seni modern Indonesia yang saat itu Hindia Belanda. Lukisannya merupakan perpaduan romantisme yang sedang populer di

Eropa saat itu dengan elemen-elemen yang menunjukkan latar belakang Jawa sang pelukis. Tokoh romantisme Delacroix dinilai memengaruhi karya-karya Raden Saleh. Saat romantisme berkembang di Eropa di awal abad 19, Raden Saleh tinggal dan berkarya di Prancis. Ciri romantisme muncul dalam lukisan-lukisan Raden Saleh yang mengandung paradoks. Konon, melalui karyanya ia menyindir nafsu manusia yang terus mengusik makhluk lain. Misalnya dengan Berburu Singa, Rusa, Banteng, dan lain-lain. Salah satu karya fenomenal yang dibuatnya saat ia di tanah air adalah lukisan Penangkapan Diponegoro yang merupakan respons atas lukisan karya Nicolaas Pieneman berjudul Penaklukan Diponegoro. Diduga Raden Saleh melihat lukisan Pieneman. Raden Saleh memberikan sejumlah perubahan signifikan pada lukisan versinya. Pieneman menggambarkan peristiwa tersebut dari sebelah kanan, Raden

Saleh dari kiri. Sementara Pieneman menggambarkan Diponegoro dengan wajah lesu dan pasrah. Sedangkan Raden Saleh menggambarkan Diponegoro dengan raut tegas dan menahan amarah. Pieneman memberi judul lukisannya Penyerahan Diri Diponegoro. Raden Saleh memberi judul Penangkapan Diponegoro. Diketahui bahwa Raden Saleh sengaja menggambar tokoh Belanda di lukisannya dengan kepala yang sedikit terlalu besar agar tampak lebih mengerikan. Perubahan-perubahan ini dipandang sebagai rasa nasionalisme pada diri Raden Saleh akan tanah kelahirannya di Jawa. Hal ini juga dapat terlihat pada busana pengikut Diponegoro. Pieneman sendiri tidak pernah ke Hindia Belanda, dan karena itu ia menggambarkan pengikut Diponegoro seperti orang Arab. Aminudin TH Siregar, pengajar Seni Rupa ITB menjelaskan, Raden Saleh mau mengatakan bahwa ada

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


Raden Saleh adalah orang Indonesia pertama yang mampu menguasai teknik melukis ala Barat, yaitu melukis dengan cat minyak di atas kanvas. Dia mampu menguasai tema-tema dengan semangat romantik - sebagaimana yang juga terjadi di Eropa pada zamannya. Artinya dia mampu mengikuti zaman.

“sesuatu yang janggal” dalam proses “penangkapan Diponegoro terkait siasat Belanda. Raden Saleh ingin mengatakan, bahwa Diponegoro “ditangkap”, bukan “menyerah” sebagaimana persepsi umum Belanda. “Raden Saleh menggambarkan Diponegoro dalam posisi melawan, marah, dan tidak menerima. Ada spirit patriotisme yang ingin diselipkan Raden Saleh dalam lukisannya itu,” tambah Aminudin, kandidat doktor Sejarah Seni dari Universitas Leiden Belanda. Lukisan ini diberikan Raden Saleh ke Raja Belanda saat itu, Willem III. Lukisan Pieneman menekankan menyerahnya Pangeran Diponegoro berdiri dengan wajah letih dan dua tangan terbentang. Di latar belakang Jenderal de Kock berdiri berkacak pinggang menunjuk kereta tahanan seolah memerintahkan penahanan Diponegoro. Pustanto, Kepala Galeri Nasional Indonesia menjelaskan, Raden Saleh merupakan tokoh penting dalam sejarah seni rupa modern Indonesia, karya-karyanya juga signifikan karena memberikan banyak pengaruh dalam perkembangan gaya seni rupa Indonesia.

42

LIONMAG JUNI / JULI 2021

“Mempelajari Raden Saleh dan karyanya bukan hanya soal menggali seni rupa Indonesia, tetapi juga mengenal sejarah bangsa,” ungkap Pustanto, diskusi yang bertajuk Membaca Ulang Pengembalian Lukisan Raden Saleh dari Belanda ke Indonesia di Era 1970-an. Menurut Aminudin, Raden Saleh adalah orang Indonesia pertama yang mampu menguasai teknik melukis ala Barat, yaitu melukis dengan cat minyak di atas kanvas. Dia mampu menguasai tema-tema dengan semangat romantik - sebagaimana

yang juga terjadi di Eropa pada zamannya. Artinya dia mampu mengikuti zaman. “Baik pihak Belanda dan Indonesia tahu, bahwa lukisan Raden Saleh merupakan warisan budaya yang tak ternilai sebagai bukti hubungan antar kedua bangsa di masa silam. Pihak Belanda merasa lukisan itu lebih penting diapresiasi, dirawat, dan dipelajari oleh bangsa Indonesia ketimbang di Belanda,” jelas Aminudin. Dengan menggelar Bicara Rupa ini, Pustanto berharap program tersebut dapat menjadi media untuk mengenal


karya-karya seni rupa koleksi negara, sekaligus sebagai media berbagi informasi dan juga untuk memberikan edukasi seni rupa kepada publik khususnya terkait dengan kekaryaan dan ketokohan Raden Saleh.

Bingkai Romantisme Raden Saleh dalam sepanjang karirnya mengerjakan karya lukisan potret, pemandangan alam, dan tematema Romantik seperti perburuan binatang, badai di lautan, dan bencana alam. Karya-karyanya juga menyangkut kehidupan manusia dan binatang yang bergulat dalam tragedi. Walaupun berada dalam bingkai romantisme, namun tema-tema karya lukisannya bervariasi, dramatis, dan mempunyai elan vital yang tinggi. Meskipun demikian, Raden

Saleh belum sadar sepenuhnya berjuang menciptakan seni lukis Indonesia. Tetapi dorongan hidup yang diungkapkan tema-temanya sangat inspiratif bagi seluruh lapisan masyarakat, lebih-lebih bagi kaum terpelajar pribumi yang sedang bangkit nasionalismenya. Raden Saleh dilahirkan sekitar tahun 1811 di Terboyo, Semarang dalam lingkungan keluarga Jawa ningrat keturunan Arab. Ayahnya meninggal pada usia muda, Raden Saleh dididik pamannya yang ketika itu menjabat sebagai Bupati Semarang, Raden Adipati Sura-Adimanggala. Di rumah pamannya inilah minat Raden Saleh kepada kesenian tumbuh. Pada tahun 1819, Gubernur Jenderal van der Capellen mengajak Raden Saleh muda ke Bogor dan

diantarkan kepada Professor Caspar Georg Carl Reinwardt untuk kemudian dititipkan pada pelukis Auguste Antoine Joseph Payen. Teknik melukisnya yang baik membuatnya kemudian tergabung bersama Payen dalam tugas penelitian Professor Reinwardt sepanjang 1819-1822. Akibat meletusnya Perang Jawa pada tahun 1825, di mana pamannya ditangkap pemerintah kolonial Belanda. Raden Saleh memutuskan tidak kembali ke Semarang. Setelah itu Raden Saleh tumbuh di tengah peradaban Eropa, tahun 1829 berkesempatan mewujudkan mimpinya setelah menerima tawaran berangkat ke Belanda untuk bekerja pada Jean Baptiste de Linge, sekretaris keuangan pemerintahan kolonial Belanda.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


Destination Villa Yuliana

Villa Yuliana

Persembahan Ratu Buat Sang Putri


Kehadiran kolonial Belanda meninggalkan banyak jejak sejarah di berbagai daerah – termasuk di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Di sana terdapat bungunan tua bernama Villa Yuliana. Dibalik megahnya villa ini, terselip cerita-cerita misteri. TEKS Faisyal FOTO Makhfud Sappe

B

anyak cerita masa lalu bahwa kalau orang tidur di dalam villa itu di malam hari maka esok pagi akan di temukan terbaring di luar villa. Tanpa sadar kapan dan siapa yang memindahkan mereka keluar. Jadi Tidak heran bila villa ini dikenal karena keangkerannya, sebelum akhirnya kini berubah fungsi menjadi museum. Mengubah kesan angker menjadi bernilai wisata ini menjadi program awal pemerintahan Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak bersama Wakil Bupati, Supriansa yang dikenal dengan tagline Akar Super. Perbaikan dilakukan terutama di tamannya termasuk pohon besar di depan villa yang sudah tidak aman, sewaktu-waktu dahannya bisa jatuh menimpa pengunjung. “Dulu di depan villa itu ada pohon besar, saya sebagai Wakil Bupati saat itu meminta kepala Dinas Pertamanan Andi Suntung untuk menebangnya,” ungkap Supriansa yang memutuskan mundur dari Wakil Bupati dan menjadi anggota DPR periode 2019-2020. Villa tersebut dibangun bangsa kolonial mulai tahun 1905, selesai dan diresmikan setahun 1906. Pada saat itu, bertepatan dengan kelahiran Putri Yuliana anak yang ditunggu-tunggu dari Ratu Wilhelmina. Penamaannya pun merujuk kepada puteri dari sang Ratu Kerajaan Belanda pada masa itu, Wilhelmina Helena Pauline Marie van OrangeNassau. Namun sayang, sang Puteri bernama lengkap Juliana Louise Marie Wilhelmina van Oranje-Nassau tak kunjung menginjakkan kaki di Bumi Latemmamala. Kehadiran villa ini juga sebagai simbol penyerahan kekuasaan dari Kerajaan Soppeng kepada Pemerintah Hindia Belanda, yang juga pernah digunakan sebagai kediaman resmi kontrolir Soppeng pada masa pemerintahan Hindia Belanda. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


Villa Yuliana dibangun untuk tempat peristirahatan para petinggi Kerajaan Belanda nan berkunjung ke Indonesia, tepatnya di Sulawesi. Hampir sama dengan istana Bogor “Buitnzorg” berperan sebagai tempat istirahat dan persinggahan. Lokasi villa berhadapan dengan istana raja Soppeng, tetapi lebih tinggi tanahnya. Hal tersebut memiliki arti politik yang diterapkan bangsa kolonial. Mereka menganggap kedudukan Kerajaan Belanda lebih tinggi dari pribumi. Dahulu Raja Soppeng memiliki kesepakatan dengan kolonial,

46

LIONMAG JUNI / JULI 2021

Belanda boleh masuk Soppeng asal tidak mengganggu keamanan, dan menciptakan kedamaian di Soppeng. Dalam berhubungan dengan Belanda, raja lebih memilih diplomasi dan berdamai, dengan Belanda. Itulah yang membuat bangsa kolonial berdamai dengan Kerajaan Soppeng dan masyarakat. Belanda pun bisa membangun Villa Yuliana di tengah kota Soppeng saat itu.

Goresan Tangan dari Seorang Tahanan Villa Yuliana dibangun oleh seorang arsitek yang sengaja

didatangkan langsung dari Belanda melalui perintah C.A Kroesen, gubernur Sulawesi kala itu. Namun nama arsitek tidak diketahui, Hasrianti dari Balai Arkeologi Sulawesi Selatan, dalam tulisannya berjudul Villa Yuliana: Bangunan Berarsitektur Indis Di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan menjelaskan, arsitek Villa Yuliana adalah seorang tawanan Kerajaan Belanda berkebangsaan Belgia. Wujud arsitektural kolonial Belanda di Indonesia terbilang spesifik, sebagai hasil kompromi arsitektur modern di Belanda


dengan iklim tropis basah di Indonesia. Hasrianti dalam tulisannya (Jurnal Walennae, Volume 14/2/2016) menjelaskan, ditinjau dari aspek kronologis, Villa Yuliana dipengaruhi gaya arsitektur kolonial periode ke-dua, yang berkembang pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke20. Pada periode tersebut, bangunan kolonial telah dipengaruhi oleh arsitektur tradisional Indonesia, baik dalam penggunaan bahan maupun gaya bangunan. Itu terlihat dari bangunan Villa Yuliana bergaya neo klasik, berpadu dengan karakter rumah Bugis dengan neo klasik Eropa. Kompromi dengan kondisi cuaca dan iklim tropis basah, membuat villa dirancang dengan paduan karakter bangunan Bugis. Beberapa elemen dicampur, seperti pada penggunaan atap dari sirap, teras, tiang, hingga lantai yang terbuat dari bambu dan papan kayu. Secara keseluruhan bangunan, Villa Yuliana berbentuk asimetris yang menjadi antonim dari bentuk simetris. Di mana bentuk simetris pada bangunan dimaksudkan untuk menampilkan kesan formal, berwibawa, dan terutama melambangkan keadilan. Denah bangunan Villa Yuliana berbentuk asimetris hampir berupa persegi panjang. Pembagian ruang pada lantai I dan lantai II relatif identik, dimana terdapat teras depan (voor galerij), teras belakang (achter galerij), dan ruang utama (central room). Pembagian ruang seperti demikian memiliki kemiripan dengan tipologi denah bangunan bergaya Indische Empire. Sesuai dengan kesannya, yaitu tidak formal dan tidak berwibawa. Bentuk tersebut disesuaikan dengan fungsi Villa Yuliana sebagai rumah peristirahatan yang bersifat rekreatif. Secara keseluruhan, bentuk menara Villa Yuliana tampak simetris dan mengingatkan kepada menara

(atas) Pasangan Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak didampingi Wakil Bupati Soppeng Supriansa,S.H, MH. - foto: dok. Fahrizal. (bawah) Fosil Gading Gajah Purba ditemukan pada 1993 oleh G.J. Barststra di Tanjonge, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.

yang biasa terdapat pada gereja-gereja abad pertengahan atau gereja-gereja Calvinis di Belanda. Dinding barat menara dihiasi jendela berdaun tiga dengan kepala berpelengkung gaya Gotik (Gothic arch). Jendela menyatu dengan halftimbered pada dinding menara yang disangga oleh kolom-kolom berpelengkung gaya Roman (Roman Arch). Penggunaan Roman arch, jendela berkepala Gothic arch, dan half-timbered pada gable dan menara menunjukkan ciri arsitektur gaya Victorian Gothic. Seiring perjalanan waktu, kini Villa Yuliana beralih fungsi menjadi Museum Latemmamala Kabupaten Soppeng. Berbagai koleksi prasejarah juga bisa ditemukan di tempat itu, seperti

berbegai fosil binatang dan manusia purba, serta banda-benda peninggalan purbakala. Di sini juga bisa menemukan berbagai koleksi foto-foto yang menempel di dinding – becerita tentang perjalanan daerah Soppeng. Supriansa mengungkapkan, kedepan villa ini harus tetap dijaga kelesteriannya agar semakin indah sebagai bahan cerita masa lalu untuk anak cucu, terutama orang Soppeng. “Villa itu juga menjadi bukti sejarah bahwa kita pernah dijajah bangsa Belanda. Di sisi lain, Belanda mempercayai kabupaten Soppeng sebagai daerah yang layak dibangun villa tempat peristirahatan Ratu Welhelmina jika berkunjung ke Indonesia atau ke kabupaten Soppeng,” jelas Supriansa. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47


Destination Jakarta

Kado Istimewa Jakarta TEKS & FOTO Dody Wiraseto

48

LIONMAG JUNI / JULI 2021


S

ebagai ibu kota negara Indonesia, DKI Jakarta menjadi wajah Indonesia di mata dunia. Kota metropolitan dengan gedung menjulang. Beragam pusat perbelanjaan dan juga sektor pariwisata yang berbasis sejarah. Jakarta memiliki beberapa monumen dan landmark yang ikonik dengan Monumen Nasional sebagai ikon utamanya. Kini citra Jakarta sebagai kota modern semakin kentara dengan beragam fasilitas transportasi dan sarana lainnya. Berikut fasilitasfasilitas terbaru yang menandakan era baru bagi Jakarta.

Warna-Warni Jembatan Penyebrangan Ikonik. Februari 2019 jadi titik awal bagi estetika ibu kota Jakarta lewat keberadaan 3 Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) “kekinian” yakni JPO Bundaran Senayan, JPO Gelora Bung Karno (GBK), dan JPO Polda Metro Jaya. Diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ketiga jembatan ini sangat ikonik berkat bentuknya yang unik dan gemerlapnya lampu warnawarni di sepanjang Jakarta. Tak ayal, jembatan ini langsung jadi primadona baru untuk tempat berswafoto maupun grup foto. Jembatan-jembatan ini memiliki desain beragam dan juga semakin memudahkan orang untuk menyebrang. Tidak ada lagi anak tangga-anak tangga untuk menyeberang. Desainnya landai dengan INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


ornamen kayu-kayu yang mengesankan klasik. Dengan bentuknya yang landai tentu saja membuat akses menyebrang semakin bersahabat apalagi untuk kalangan disabilitas dan pengguna kursi roda. Beragam tampilan serta fasilitas-fasilitas baru di Jakarta kian perkuat wajah Jakarta di mata dunia

M Bloc Space, Rendezvous Bernuansa Blok M Tempo Dulu Dari sebuah bangunan tua tidak terpakai dengan dominasi semak belukar yang terkesan menyeramkan, pada 26 September 2019, M Bloc Space tampil dengan wajah baru yang lebih segar dan kekinian dengan balutan nuansa retro. Wujud barunya ini tentu bukan lagi sebagai tempat

50

LIONMAG JUNI / JULI 2021

tinggal karyawan tapi dialihfungsikan sebagai ruang kreatif publik. Tepat 26 September 2019, M Bloc Space sudah mulai bisa dinikmati oleh kalangan milenial Jakarta dan kini kian ramai dikunjungi baik di hari biasa maupun di akhir pekan. Jiwa muda dan gaul kawasan Blok M di era duluan kembali menggelora. Lokasinya pun strategis di mana bersisian dengan terminal bus Blok M dan berada di antara dua Stasiun MRT yakni Stasiun Blok M dan Stasiun ASEAN. Apalagi media sosial pun turut berperan dalam mengenalkan kawasan ini ke masyarakat luas. Unggahan di Instagram hingga perbincangan di Twitter yang viral langsung mengundang perhatian banyak orang untuk datang.

Mass Rapid Transit (MRT), Era Baru Transportasi Jakarta. Minggu, 24 Maret 2019 jadi awal baru bagi transportasi Jakarta. Mass Rapid Transit (MRT) pertama di Indonesia resmi beroperasi dan diberi nama Ratangga. Presiden Joko Widodo dalam peresmiannya menyebutkan bahwa MRT adalah transportasi masa depan yang nantinya tidak hanya dibangun di Jakarta, tapi di semua kota besar di Indonesia. MRT adalah salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan. MRT yang mulai beroperasi saat ini adalah fase pertama yang menghubungkan Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia. Selanjutnya MRT ini pun rencananya


akan dilanjutkan ke fase ke dua yang menghubungkan Bundaran Hotel Indonesia-Kampung Bandan. Pembangunannya ini rencana dimulai pada tahun depan. Moda transportasi terbaru ini akan berdampak baik sekali bagi masyarakat. Selain bisa mengurangi kemacetan, masyarakat juga akan lebih efisien dari segi waktu dan juga ongkos transportasi. Apalagi nantinya MRT ini akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya seperti Light Rapid Transit (LRT), Transjakarta, Commuter Line, kereta bandara dan angkutan umum lainnya. Saat ini MRT akan melewati 13 stasiun di mana stasiun awalnya adalah Lebak Bulus. Setelah itu, baru menuju Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, ASEAN, Senayan, Istora Mandiri, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan berakhir di

Bundaran Hotel Indonesia. Waktu yang ditempuh hanya sekitar 30 menit dan berangkat tiap 5 menit sekali sehingga sangat efektif bagi pekerja yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan.

Bersantai di Velodrome Jakarta. Asian Games 2018 tidak hanya menjadi ajang yang membawa manfaat bagi dunia olahraga Indonesia tetapi juga memberi ruang baru bagi warga Jakarta untuk berkumpul dan bersantai. Menyambut Asian Games 2018 lalu, sejumlah fasilitas olaharaga balap sepeda juga turut diperbaiki sehingga memiliki standarisasi internasional. Salah satu fasilitasnya

adalah Jakarta International Velodrome, yakni arena untuk balap sepeda track. Berada di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta Internasional Velodrome digunakan pada Asian Games lalu untuk nomor track. Selepas pagelaran Asian Games 2018, Velodrome dengan arsitektur yang modern dan menawan ini pun turut menjadi primadona baru bagi warga sekitar untuk berkumpul. Beragam fasilitas di sekitar Velodrome kerap dijadikan pusat aktivitas warga. Mulai dari bersepeda, lari santai hingga bermain basket. Velodrome pun semakin ramai menjelang sore, dengan taman-taman ikonik serta beragam hiasan yang berkaitan erat dengan dunia sepeda. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51


Photo Gallery Potret Anak-anak

Potret Anak-anak

Anak merupakan generasi muda sebagai sumber daya manusia penerus cita-cita perjuangan bangsa dalam pembangunan suatu negara. Generasi muda diharapkan menjadi manusia berkualitas, mampu memimpin serta memelihara kesatuanan persatuan bangsa. Di tangan anak-anak lah masa depan bangsa ditentukan. FOTO Makhfud Sappe

52

LIONMAG JUNI / JULI 2021


Semangat dan senyum seorang anak di sekitar area pemulung sampah. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR 53


54

LIONMAG JUNI / JULI 2021


(kiri) Semangat anak-anak Papua merawat budaya lewat Festival Danau Sentani yang diadakan sebelum pandemi. (kanan) Potret gadis kecil di Pegunungan Khasmir.

Melihat posisi anak-anak yang penting dalam tatanan berbangsa, bahkan hingga dunia pun memiliki hari khusus. Hari Anak Internasional dan Hari Anak Nasional adalah wujud apresiasi bangsa terhadap peranan anak-anak di masa depan. Beragam karakter, ekspresi hingga budaya, digambarkan dalam bingkai foto di edisi Lionmag kali ini. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


56

LIONMAG JUNI / JULI 2021


(kiri atas) Senyum dua gadis berpakaian Bali sebelum mengikuti acara adat. (kiri bawah) Anak di tengah padatnya kereta di Dacca. (kanan atas ke bawah) Salam dan senyum anak di sekitar Bagan. • Keseharian anak-anak di Bagan. • Laut dan raut wajah anak-anak Pulu Lae-Lae Makassar. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57


Anak-anak turut bergembira bersama di pesta warna, Holy Festival, India.

58

LIONMAG JUNI / JULI 2021


(atas) Aktivitas anak-anak saat berpartisipasi dalam lomba lari 10K di Bali. (bawah) Potret keseharian anak-anak Toraja dengan ciri khas Tongkonannya.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

59


Inside Cianjur

Hembusan Angin Malam Cianjur Dibalik hawanya nan dingin, Cianjur menjadi tempat menarik untuk menghilangkan lelah. Kota yang berada di ketinggian ini mempunyai pesona alam nan menawan. TEKS & FOTO Faisyal

B

agi yang ingin menikmati indahnya pemandangan panorama alam pegunungan, datanglah ke Cianjur. Lahan-lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan menjadi sumber kehidupan masyarakat. Berlibur ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat merupakan pilihan yang tepat. Tak jauh dari Ibu Kota, Cianjur

60

LIONMAG JUNI / JULI 2021

memberikan berbagai alternatif untuk menghibur raga. Sejak zaman kolonial Belanda, Cianjur sudah dijadikan sebagai tempat istirahat. Begitu pula Presiden Sukarno, hingga ia mendiri Istana Cipanas yaitu Istana Kepresidenan yang berada di kaki Gunung Gede, Jawa Barat. Sebenarnya bangunan istana tersebut milik pribadi seorang tuan tanah Belanda yang dibangun pada tahun 1740. Sejak masa pemerintahan Gubernur Jenderal Gustaaf Willem

Baron Van Imhoff, bangunan tersebut dijadikan sebagai tempat peristirahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Objek Wisata

Selain menikmati kemegahan Istana Cipanas, jika Anda jalan-jalan ke Cianjur Anda bisa berkunjung ke Kampung Sarongge, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur. Selain udaranya yang sejuk, keramahan masyarakat sekitar kampung menambah nyaman.


Sarongge adalah sebuah kampung kecil yang berada di kaki Gunung Gede. Kawasan Sarongge sangat tepat untuk dikunjungi para wisatawan yang hobi melihat alam bebas. Melihat kegiatan pertanian menjadi kegiatan wisata nan menarik. Lokasi lain Anda bisa menikmati agro wisata yang berada kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Hamparan sawah, kebun stroberi, teh, bawang, kol dan berbagai jenis sayuran – memberikan ketenangan. Hijau hamparan kebun membuat pemikiran menjadi rileks. Yang tak kalah penting adalah jika menyempat diri berbincangbincang ringan dengan petani lokal. Berbicara tentang cara bertani dan hidup ala petani. Selain melakukan kegiatan pertanian, pengunjung juga bisa menjelajahi hutan tropis di kawasan Gunung Gede-Pangrango, sambil mempelajari proses reforestrasi berbasis masyarakat. Sekaligus memperkenalkan jenis tanaman endemik Gunung Gede-Pangrango.

Transportasi

Sebagai kota wisata, fasilitas transportasi di Cianjur cukup lengkap. Sama seperti daerah yang berbatasan dengan Cianjur, seperti Bogor. Infrastruktur jalan di Cianjur cukup bagus. Pemerintahan daerah

Cianjur sangat mengerti peran penting infrastruktur dalam menunjang kunjungan wisata. Tak jauh dari Jakarta, sekitar 103 km, ke Cianjur bisa ditempuh dengan menggunakan mobil pribadi. Bagi masyarakat yang berasal dari luar Jakarta, misalnya dari Sumatera. Bisa terbang bersama grup Lion Air, naik pesawat Lion Air atau Batik Air, turun di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Cengkareng atau Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Penginapan

Di kawasan Cianjur cukup banyak resort dan hotel. Anda bebas memilih. Salah satunya Le Eminence Puncak Hotel, yaitu hotel bintang lima yang berada di kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur. Hotel ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk menginap. Le Eminence Puncak Hotel dikelilingi pemandangan alam yang memukau, bentangan sawahan memberikan ketenangan. Begitu pula aliran sungai yang berada dekat hotel. Pilihan lain, tak ada salahnya jika Anda mencoba Hotel Gino Feruci Cianjur yang berada di Jalan KH Abdullah Bin Nuh No. 46, Kota Cianjur. Berbagai fasilitas, dan dilengkapi dengan kamar yang elegan, mengantarkan Anda untuk menikmati malam di Cianjur.

Kuliner dan Belanja

Makanan khas Cianjur yang memiliki rasa yang lezat dan menggoyangkan lidah adalah Laksa Cianjur. Rasanya sangat khas dan disukai wisatawan. Hidangan lain, ada Geco singkatan dari tauge dan tauco yang dihidangkan menjadi satu piring. Orang sunda menamakan Geco agar mudah untuk diingat oleh para pembeli. Untuk oleh-oleh ada Mochi, makanan yang menggunakan bahan dasar tepung kanji dan bagian dalamnya berisi dengan kacang tanah. Mochi sangat cocok dipadukan bersama dengan secangkir kopi hangat. Buat cenderamata jangan lupa beli sabun produksi warga bernama Sarongge, yaitu sabun alami yang bahan dasarnya dari daun sereh, daun teh, daun binahong dan biji kopi. Aroma sabun sangat khas dan alami. Sebab tidak menggunakan zat kimia. Produk ini sudah mendunia.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

61


Hot Stuff

The Cowboy 4 Sederhana Tetap Elegan Kehadiran sepeda Cowboy 4 bisa menjadi pilihan untuk berolahraga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Cowboy 4 merupakan sepeda listrik yang didesain elegan. Termasuk kualitasnya, dilengkapi berbagai teknologi. Pengereman misalnya, Cowboy 4 mengandalkan produk hidrolik, dengan cakram depan dan belakang. Juga dilengkapi aplikasi detection, di mana kabel diarahkan secara internal ke seluruh bagian. Terdapat lampu belakang pendeteksi otomatis di belakang, dan lampu depan LED. (Dok foto: www.cowboy.com)

Wild One Max

Impian Menjadi Nyata Wild One Max merupakan mobil mainan versi mobil yang dapat dikendarai sepenuhnya, kendaraan off-road Tamiya yang sangat disukai dari tahun 1985, dengan motor listrik 5,5bhp di dalamnya yang akan mendorongnya dengan kecepatan 30mph dan memberikannya jangkauan sekitar 25 mil. Kini berukuran panjang 3,5m, lebar 1,8m dan berat sekitar 250kg, ini adalah skala 8/10 dibandingkan dengan aslinya 1/10. Tetapi tidak dilengkapi dengan pengontrol R/C yang besar. Sekarang Anda harus duduk. Ada tiga mode mengemudi yang berbeda Novice, Eco, dan Race. Untuk keaslian maksimum Anda dapat memilih dan membuatnya sendiri di rumah. (Dok foto: www.wildonemax.com)

62

LIONMAG JUNI / JULI 2021


Xiaomi Flipbuds Pro TWS Paling Premium

FlipBuds Pro merupakan TWS paling premium milik Xiaomi. Xiaomi membekalinya dengan tiga buah mikrofon di setiap unit. Mikrofon pertama untuk menangkap dan mengisolasi suara-suara di sekitar. Yang kedua buat menangkap suara pengguna, dan yang ketiga untuk memastikan suara pengguna tidak teredam tanpa disengaja. Sedangkan output masing-masing unit mengandalkan dynamic driver berdiameter 11 mm. FlipBuds Pro pun dilengkapi dengan chip Bluetooth kelas premium besutan Qualcomm, QCC5151. Chip tak hanya mendukung konektivitas Bluetooth 5.2 saja, melainkan juga teknologiteknologi seperti Google Fast Pair, Qualcomm TrueWireless Mirroring, Qualcomm Adaptive Active Noise Cancellation, maupun codec aptX Adaptive. TWS ini juga cocok untuk dipakai dalam sesi gaming. (Dok foto: www.mi.com)

One Xplayer

Hadir dengan Metode Crowdfunding One Xplayer merupakan handheld gaming yang hadir dengan metode crowdfunding. Konsepnya hampir sama dengan laptop dalam kemasan ala Nintendo Switch, lengkap dengan controller di sisi kiri dan kanan (tidak bisa dilepas-pasang). Yang sedikit berbeda, One Xplayer lebih ambisius lagi perihal spesifikasi. Controller-nya, One Xplayer menggunakan layout yang semestinya sudah sangat familiar, yaitu sepasang stik analog di kiri-kanan, D-Pad di kiri, dan tombol XYAB di kanan. Layar milik One Xplayer lebih besar sekaligus lebih tajam. Perangkatnya mengusung prosesor Intel Core i71185G7. Kapasitas baterainya pun cukup besar di angka 15.300 mAh. (Dok foto: www.1netbook.com)

Paul George’s Nike Sneakers

Kerja Sama Demi Sebuah Produk Nike dan Sony PlayStation kembali bekerja sama dalam memproduksi sepatu spesial, dengan menggandeng pebasket NBA Paul George. Paul George sendiri adalah penggemar berat Sony Playstation. Nike PG 5 PlayStation 5 mengambil gaya dari konsol game blockbuster next-gen, dengan bagian atas putih dan hitam dengan aksen abu-abu dan biru yang meniru pola warna PS5 yang sudah menjadi ikon. Detail-detail khas juga menghiasi beberapa bagian sepatu. Seperti logo grafik PlayStation. (Dok foto: www.nike.com) INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


Destinasi Lionmag

Pesona Danau Tamblingan Menikmati pagi di Danau Tamblingan, Bali. Suasana hangat berpadu dengan danau yang luas dan juga tempat mendirikan tenda. Semakin lengkap dengan keberadaan Danau Tamblingan di tepinya. Danau Tamblingan punya pesona yang beragam. ARCHIE MANDAGIE

@archiemandagie

64

LIONMAG JUNI / JULI 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


Postcard

Bukit Perahu Bukit Perahu merupakan spot favorit untuk berkemah, selain itu jika kalian penghobi fotografi di sini banyak framing pohon dengan view sejajar Gunung Batok dan Gunung Semeru. O iya letak Bukit Perahu ini di antara Bukit Kingkong dan Penanjankan. Menariknya lagi tempat ini jarang diketahui banyak orang, namun jika ingin ke sini bisa bertanya ke sopir jip maupun warga lokal. Trekingnya cukup 10 menit dari tempat parkiran, jika ke sini jangan lupa bawa sampah kalian turun yah karena minim sekali tempat sampah happy holiday! SYAFRI MUHAMMAD

@saprimmz

66

LIONMAG JUNI / JULI 2021


Pasir Timbul Pulau Dodola Pulau Dodola, Morotai, Maluku Utara adalah sebuah pulau dengan pasir timbul atau gusung di tengahnya. Pasir timbul yang biasa disebut gusung ini menghubungkan Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil. DODY WIRASETO

@wirasetodody

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


68

LIONMAG JUNI / JULI 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

69


LION GROUP FLEET

SEMUA PESAWAT BARU, DIKIRIM LANGSUNG DARI PABRIK

5 UNITS AIRBUS A330-900 NEO 436 SEATS ECONOMY

6 UNITS AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

77 UNITS BOEING 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

43 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY

LION AIR: TOTAL 131 UNITS

1 UNIT AIRBUS A 330-300 TOTAL 392 SEATS : 374 SEATS ECONOMY - 18 SEATS BUSINESS

6 UNITS BOEING 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

25 UNITS BOEING 737 - 800 NG

TOTAL 162 SEATS : 150 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

44 UNITS AIRBUS A 320-200 CEO TOTAL 156 SEATS : 144 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

BATIK AIR: TOTAL 76 UNITS 6 UNITS BOEING 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

23 UNITS BOEING 737 - 800 NG

TOTAL 162 : 150 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

13 UNITS ATR 72-600 MALINDO AIR: TOTAL 42 UNITS

3 UNITS AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

17 UNITS BOEING 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

11 UNITS BOEING 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS : 150 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

3 UNITS BOEING 737 MAX 9 180 SEATS ECONOMY

THAI LION AIR: TOTAL 34 UNITS

19 UNITS ATR 72-500 72 SEATS ECONOMY.

45 UNITS ATR 72-600 72 SEATS ECONOMY.

WINGS AIR: TOTAL 64 UNITS 2 UNITS HAWKER 900XP


WELCOME ABOARD

Selamat Datang

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.

PERALATAN ELEKTRONIK ELECTRONIC DEVICES Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seat belt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seat belt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA DANGEROUS GOODS Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board. MEROKOK SMOKING Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties. BAJU PELAMPUNG LIFE VEST Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL ALCOHOLIC BEVERAGE Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. LionAir does not provide alcohol on Lion Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. WANITA HAMIL PREGNANT WOMEN Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI). Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI). PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK TRAVELLING WITH KIDS Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion Air only provides hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN SAFETY PRIORITY • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you.

• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew. BAGASI BAGGAGE Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage : - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage not more than 7KG

40 cm

PONSEL MOBILE PHONES Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower.

30 cm

20 cm


foto: dok. Lion Air Group

Lion Air Group News

Batik Air Menunjuk Capt. Wisnu Wijayanto sebagai Direktur Utama

B

atik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group mengumumkan penunjukan Direktur Utama (Chief Executive Officer/ CEO) Capt. Wisnu Wijayanto, untuk menggantikan Pelaksana Harian (Plh) Direktur Utama yakni Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi. Lion Air Group berterima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras almarhum Capt. Achmad Lutfhie - CEO sebelumnya yang telah meningkatkan jaringan penerbangan dan kekuatan armada dengan generasi pesawat modern selama masa baktinya. Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi tetap mengemban tugas sebagai Direktur Pengatur (Managing Director) of Lion Air Group. Pejabat perusahaan level atas (eksekutif) yang bertugas dalam manajemen

72

LIONMAG JUNI / JULI 2021

secara total terhadap Lion Air Group. Bertanggungjawab untuk merencanakan operasi strategis dan memastikan tujuan perusahaan jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang. Capt. Wisnu Wijayanto merupakan bagian dari tim kepemimpinan senior di Lion Air Group. Sebelumnya bertindak pada Januari 2014 – Januari 2017 sebagai Director of Safety, Security and Quality Assurance Batik Air kemudian Direktur Utama Fasilitas Kebandarudaraan (Director of Airport Facility – PT Angkasa Aviasi Servis) anggota dari Lion Air Group yang bertanggungjawab terhadap operasional layanan penumpang, barang, kargo dan pesawat selama di darat (ground support and handling). Terhitung 20 Mei 2021 bertepatan momentum Hari

Kebangkitan Nasional, Capt. Wisnu Wijayanto mulai menjalankan misi Batik Air sebagai operator penerbangan (airlines) untuk menyediakan penerbangan berkonsep premium (full service airlines). Sebagai Pejabat Eksekutif tingkat tertinggi, laki-laki lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2000, jurusan Teknik Manajemen Industri ini akan lebih fokus atas kelancaran fungsi korporasi, profitabilitas perusahaan dan fungsi serta target perusahaan sehari-hari. Capt. Wisnu akan melaksanakan peran penting guna memimpin dari berbagai upaya terobosan (transformasi) sejalan langkah strategis Batik Air untuk menghadapi tantangan di tengah masa waspada pandemi Covid-19, menciptakan peluang seiring mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi.


UPH Kampus Surabaya dan Lion Air Group Menjalankan Program Sosial “Kepedulian dan Berbagi Sesama di Alor” bagi kalangan akademisi untuk terlibat secara mendalam di kegiatan sosial seperti kampanye kesehatan, tanggap untuk membantu dampak bencana, kunjungan ke yayasan dan membantu kepada sesama yang lebih membutuhkan. Sangat penting bagi pelaku di industri penerbangan dan pendidikan semakin mengenal dan berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Dari hasil donasi terbuka periode dimaksud Rp 7.000.000 dibelikan (dibelanjakan) dalam bentuk barangbarang terutama sembako (kebutuhan sehari-hari). Proses pengiriman sembako dari titik kumpul UPH Kampus Surabaya, dikirim melalui Lion Air penerbangan JT-690 dari Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) tujuan

Bandar Udara Eltari, Penfui, Kupang, Nusa Tenggara Timur (KOE). Penerbangan lanjutan (connecting flight) dengan pesawat ATR 72-500 nomor penerbangan Wings Air nomor ID-1931 tujuan Bandar Udara Mali di Alor (ARD). Selanjutnya, menempuh perjalanan darat berkisar 160 menit dari Kelurahan Kabola, Kecamatan Kabola ke lokasi tujuan – Desa Welai Selatan. Penyerahan diterima langsung oleh Kepala Desa Welai Selatan, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kristofel Manilehi yang dilaksanakan dan saksikan oleh Station Manager Wings Air – Lion Air Group Alor, Jerry Adam; Koordinator Pelaksanaan Donasi Alor UPH Surabaya, Richardo Evan Wongharyono; Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.

foto: dok. Lion Air Group

Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Surabaya bersama Lion Air Group melaksanakan kegiatan dan menjalankan rangkaian kalender kegiatan sosial untuk membantu saudara-saudara yang sebelumnya terdampak bencana alam, khususnya di Desa Welai Selatan, Kabupaten Alor, Alor Kepulauan, Nusa Tenggara Timur. “Lion Air Group berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan bantuan – donasi atau penggalangan terbuka dan mendukung pelaksanaan kegiatan sosial “Kepedulian dan Berbagi Sesama di Alor,” ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group. Peran Lion Air Group dengan UPH Kampus Surabaya akan menjadi salah satu contoh kegiatan (pilot project) yang menyediakan ruang

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

73


74

LIONMAG JUNI / JULI 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

75


76

LIONMAG JUNI / JULI 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

77


LION AIR ROUTE MAP

78

LIONMAG JUNI / JULI 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

79


80

LIONMAG JUNI / JULI 2021


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81


82

LIONMAG JUNI / JULI 2021


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.