M&i magz ed 28

Page 1

Info Property Pre Sale adalah sebuah kesempatan investasi Alex P Chandra : Chain Link System Pribadi Budiono : Thriving On Chaos

Vol. 28 Apr - Mei 2012

Build Your Perfect

ISSN: 2087-5975

www.money-and-i.com

Portfolio Know When To Buy (and Sell) Pick The Right Stocks, Bonds & Funds Why to Buy Gold Now Make the Most of Your Benefits Vol. 28 Apr - Mei 2012

1


2

Vol. 28 Apr - Mei 2012

Vol. 28 Apr - Mei 2012

3


contents

M o n ey & I Vol 2 8 Apr-M ei 2012

MANAGEMENT PUBLISHER

Alex P. Chandra MARKETING COMMUNICATION

I Putu Agus Ariawan PUBLIC RELATION

Wahyu Sari Pande

EDITORIAL EDITOR EXECUTIVE Arif Rahman CONTRIBUTORS Alex P. Chandra • Hermawan Kartajaya • Pribadi Budiono I Made Wenten B. • Suzanna Chandra • Yuswohady • Hary Susanto MANAGING SUPPORT

Anton HPT CONTENT EDITOR

Kinan Setya DESIGN

Hendrikus Toby

Special Feature Build Your Perfect Portfolio

20 10 Event Grand Prize Jumbo

MARKETING

Aan CIRCULATION

Lodji Hartawan PHOTOGRAPHY

Ivan Faderlan Supported By :

Alamat Redaksi: PT. BPR SRI ARTHA LESTARI Jl. Teuku Umar 110 Denpasar T. (0361) 246706 F. (0361) 246705 E. redaksi@money-and-i.com marcomm@bprlestari.com Direct Sales & Marketing for Advertisement T. 0361 7843244 www.money-and-i.com

12 Outlook Re Brand Bali Shanti 14 Road To Wealth Aktif Income & Pasif Income 16 Lestari First Body & Soul 18 Insight Dicari CEO Ngetwit 20 Note From the Guru Spirit Marketing 3.0 22 Front of Mind Oprah Winfrei 44 Interview Aswin Pangestu 48 Smart Family Be Persistent

50 Book Review 52 Literature Thriving On Chaos 56 Info Properti Pre-Sale 60 Growth Strategies The One You’ve in Hand 62 Backpacker Gili Trawangan 64 Front Of Mind The Magic Of Oprah Winfrey 66 Socialita Ni Made Ita Rossyani 68 Gallery 70 Sneak Peak 72 Note From a Friend Chain Link System

Send your letter to PT BPR Sri Artha Lestari, Jl. Teuku Umar 110 Denpasar or mail to M&I Magazine redaksi@money-and-i.com

4

Vol. 28 Apr - Mei 2012

Vol. 28 Apr - Mei 2012

5


Foto 1 - Rapat Redaksi di Cafe Tahu [ki-ka : Arif - Editor, Ivan - Photo, Hendrik - Design, Anton - Reporter & Aan -Marketing ; Foto 2 - Pengambilan foto di studio mini M&I; Foto 3 - Kantor Redaksi dan Pemasaran M&I Jl. Suwung Batan Kendal 52 Denpasar

FROM THE EDITOR ARIF RAHMAN Ladang menyemai modal Lebih dari satu dasawarsa lalu, krisis moneter menghantam rupiah, bahkan masih segar dalam memori kita bagaimana Presiden Soeharto saat itu yang didampingi oleh Managing Director International Moneetary Fund Michel Camdessus menandatangani surat pinjaman dari lembaga moneter tersebut.

R

upiah goyah, investor beramai-ramai meninggalkan Indonesia, dan investor lokal pun menarik dananya dari lembaga-lembaga keuangan, bank rush terjadi, utang negara menumpuk. Menteri keuangan dipaksa pulang pergi ke London dan Paris untuk menegosiasikan pembiayaan negara kita. Sungguh, keuangan Indonesia dalam kondisi yang mengkhawatirkan, Saya pribadi ketika itu berstatus sebagai mahasiswa fakultas ekonomi, aktif di pers mahasiswa dan getol menuliskan di media kampus mengkritisi kondisi tersebut. Namun 13-14 tahun berselang, roda pedati berputar, situasi berubah, negara-negara Eropa dan Amerika yang pada periode krisis moneter Asia lalu menjadi tuan modal, saat ini justru limbung memikirkan asap dapur sendiri agar tetap ngebul.

6

Vol. 28 Apr - Mei 2012

Amerika dihantam krisis global, Eropa krisis moneter, sementara Indonesia mengalami pertumbuhan lebih dari 6% selama dua tahun terakhir, bahkan Fitch Rating menyematkan peringkat risiko investasi BBB kepada Indonesia. Investor yang dulu lari dari negeri ini, saat ini kembali datang, mereka tengah bingung hendak mencari ladang menyemai modal, dan Indonesia adalah ladang yang demikian subur bak penuh pupuk. Apapun yang ditanam, tumbuh berbuah melimpah. Berbeda dengan kondisi 13-14 tahun lalu, saat ini “tanaman” yang bisa ditanam pun beraneka ragam, instrumen investasi yang tersedia saat ini jauh lebih banyak dan memberikan prospek return yang menggiurkan. Kalau dulu bermain saham hanya untuk yang berkantong tebal, saat ini yang

berkantong cekak pun bisa ikut bermain saham, lewat reksadana yang belakangan menjadi primadona. Jika dulu pemerintah kerap berutang pada lembaga asing, saat ini mengeluarkan ORI yang hanya dengan Rp. 5 juta rupiah, Anda bisa mengklaim diri sebagai kreditur pemerintah. Kalau saham, obligasi dan reksadana terasa berat, maka tabungan dalam bentuk emas batangan bisa menjadi alternatif. Masih kurang, tersedia pula investasi properti, waralaba, unitlink dan masih banyak lagi melengkapi instrumen lama seperti deposito yang masih tetap ranum. Saat ini, puluhan bahkan mungkin ratusan instrumen investasi tersedia, tinggal bagaimana kita memahami semua instrumen tersebut dan melakukan pembelian dengan kombinasi tepat untuk memaksimalkan keuntungan dari portofolio Anda. Jika saat mahasiswa dulu saya “mengkritisi” krisis moneter lewat berbagai tulisan di media karena kondisi Indonesia yang mencemaskan, saat ini saya dan teman-teman redaksi menuliskan hal yang sama dengan penuh rasa optimis, yang dalam edisi M&I kali ini memperkenalkan instrumeninstrumen investasi yang prospektif yang bisa menjadi alternatif bagi Anda untuk menyemai modal. Sajian lengkapnya hadir di rubrik Special Feature, kenali “benih” investasinya sejak dini, dan “tuai” buahnya yang berlipah nanti, pahami bagaimana melakukan kombinasi investasi yang tepat. Selamat berinvestasi. Jabat Erat, Arif Rahman

Vol. 28 Apr - Mei 2012

7


“Hari ini bersejarah bagi sy (saya) karena hari ini mulai punya akun twitter. Horeeeeeee!” @iskan_dahlan “Belajarlah hidup apa adanya dan jangan tergoda barang-barang yang tidak perlu. Inilah kebiasaan yang perlu anda pertahankan demi menuju sukses, jadi anda bisa cepat mencapai target” . Adrian Cartwood - penulis blog How to Make 7 Million in 7 Years “Pertama, XL ingin hidup atau sustain jangka panjang. Dunia telko berubah, kita melihat beyond 2020. Kira-kira network XL akan mempunyai 120 ribu BTS. Dengan skala sebesar itu, kalau kita melakukan dengan cara seperti sekarang, tidak mungkin tercapai. Sebab kita tidak mungkin terus mengembangkan organisasi, terutama organisasi di network” Dian Siswarini - Chief of Technology, Content & New Business XL usai penandatanganan banner Operational Launch kerjasama XL-Huawei di Shenzhen “Saya blak-blakan saja. Anda ini masih muda-muda. Pertimbangkan jadi pegawai negeri. Lebih baik pindah ke tempat lain (sektor swasta), yang sistem kerja kerasnya lebih bagus dan dihargai. Itu kalau mau sejahtera” Dahlan Iskan - Menteri Badan Usaha Milik Negara ketika menantang pegawainya agar jangan menjadi pegawai negeri sipil atau PNS jika ingin sejahtera “Selama hampir 10 tahun ini, saya selalu menekankan aspek kultur bisnis sebab saya melihat ini sesuatu yang penting. Sebagian di antara pebisnis terkesan mengabaikannya. Kalaupun ada perhatian, hanya di urutan ke sekian. Padahal, pemilik perusahaan selalu memberi warna sangat dominan dalam jalannya roda bisnis. Kalau perusahaan itu ”diisi” dengan kultur yang baik, pada ujungnya akan menghasilkan sebuah perusahaan yang memesona, fantastik Sudhamek - Chief Executive Officer GarudaFood berbicara soal perusahaannya yang berhasil merambah ke berbagai pasar level dunia.

8

Vol. 28 Apr - Mei 2012

Vol. 28 Apr - Mei 2012

9


Special Event

Special Event

New Kijang Innova Goes To ... Pengundian Tabungan Jumbo : Bunga Besar, Hadiah Besar

undian tabungan Jumbo periode sebelumnya tetap diikutsertakan dalam periode undian berikutnya. Terakhir, undian ini tidak berlaku untuk karyawan dan keluarga karyawan PT. BPR Sri Artha Lestari. Sistem pengundian berlangsung dengan perangkat bola berputar, yang dilakukan oleh perwakilan dari nasabah dan staf BPR Lestari dihadapan para saksi, dan menghasilkan namanama lima orang yang beruntung, empat nasabah

untuk hadiah LCD TV, dan satu nasabah pemenang hadiah utama New Kijang Innova. Namun jangan khawatir, pengundian hadiah tabungan Jumbo akan kembali dilakukan 4 bulan kedepan, dengan hadiah 8 unit LCD TV, serta hadiah utama 2 new Kijang Innova yang masih menunggu anda. Selamat pada para pemenang dan segera tingkatkan saldo Anda untuk membuka kesempatan menang diperiode berikutnya.

Forum Group Discussion

B

unga tinggi, bebas biaya administrasi dan RTGS, berhadiah mobil dan TV lagi. Inilah gambaran dari produk Jumbo dari BPR Lestari. Sejak diluncurkan tahun lalu, produk ini sukses besar. Untuk hadiah TV, ini merupakan pengundian kelima, dan pada tanggal 9 Mei 2012 kemarin, pengundian grand prize perdana dilangsungkan dengan hadiah New Kijang Inova. Pengundian yang dihadiri langsung oleh CEO BPR Lestari, Pribadi Budiono tersebut berjalan dengan nuansa sedikit tegang, khususnya bagi nasabah yang berharap-harap cemas untuk memenangkan hadiah utama tersebut. Acara yang dilangsungkan di lantai 4 kantor pusat BPR Lestari Teuku Umar dihadiri oleh para saksi dari notaris, kepolisian Polda Bali dan Dinas Kesejahteraan Sosial dan juga Biro Kesra. Ada beberapa kriteria bagi para nasabah tabungan

10

Vol. 28 Apr - Mei 2012

Jumbo agar berhak mengikuti undian. Pertama, peserta adalah semua nasabah tabungan Jumbo baik perorangan maupun non perorangan yang memiliki rekening Jumbo dengan saldo rata-rata bulanan minimal 10 (sepuluh) juta/bulan. Mereka berhak mendapatkan 1 (satu) nomor undian, dan berlaku untuk kelipatannya, apabila pada saat pengundian saldo nasabah kurang dari saldo minimum, maka nomor undian sebelumnya, dinyatakan tidak berlaku dan nasabah tidak berhak mengikuti undian. Demikian pula jika nasabah melakukan penutupan rekening sebelum tanggal pengundian, maka nomor undian dinyatakan tidak berlaku. Setiap nama account hanya berhak mendapatkan 1 (satu) jenis hadiah dalam setiap periode undian, dan tidak di akumulasikan sebagai nomor undian berikutnya. Selanjutnya, nasabah pemenang

S

elepas pengundian dan jamuan makan siang, kemudian dilanjutkan dengan forum diskusi dengar pendapat. Forum ini dihadirkan sebagai upaya perbaikan dan peningkatan kualitas layanan BPR Lestari selama ini, yang rencananya akan digelar secara berkala dengan mengundang para nasabah Lestari. Forum diskusi tersebut dipimpin langsung oleh Komisaris BPR Lestari Alex P Chandra ditemani jajaran lengkapnya. Acara ini memperlihatkan betapa seriusnya manajemen dalam upaya memberikan pelayanan cepat dan bersahabat. Dalam diskusi ini, Alex P. Candra menyatakan bahwa apresiasi

Jika bank lain punya IT, kita punya hati” dari para nasabah akan menjadi masukan yang berarti dalam upaya peningkatan kenyamanan, dan saat ini BPR Lestari sudah memberikan fasilitas tambahan berupa lounge bagi para Lestari First, “Kita punya 2 lounge yang dapat dinikmati bagi para Firster –sebutan bagi nasabah Lestari First- , yang pertama

ada dikantor pusat Teuku Umar, yang kedua ada dicabang Sanur,” ungkap Alex P Chandra menyampaikan. Diskusi ini juga sebagai tahap evaluasi dan persiapan bagi Lestari yang akan masuk ke pelayanan transaksional, walaupun layanan ini sebuah tantangan, namun manajemen secara perlahan dan kreatif tetap berupaya mengembangkannya, bila bank lain sudah mapan dan maju dengan teknologinya, maka Lestari harus maju dengan pendekatan personal kepada para nasabahnya satu persatu. ”Jika mereka punya IT, kita punya hati,” ungkap Alex P Chandra mengakhiri diskusi siang itu. Vol. 28 Apr - Mei 2012

11


OUTLOOK

OUTLOOK

Bali adalah ultima nirvana. Bali telah memiliki pijakan yang kuat, karena umumnya orang Bali telah berperilaku dan ucapan yang “Shanti”. Namun karena masih sangat umum dan abstrak, kata Bali Shanti itu harus memiliki turunan yang lebih rinci.

ke Bali, maka dia harus merasakan keamanan dan kenyamanan, itu yang merupakan turunan dari damai itu sendiri,” rincinya.

Re Brand “Bali Shanti” Indonesia dikenal sebagai negara yang indah dan menjadi destinasi pariwisata dunia, dan salah satu penyumbang devisa terbesar adalah kunjungan wisawatan ke Bali yang tidak kurang dari 7 juta orang datang ke pulau kecil ini setiap tahunnya.

N

amun sebenarnya jumlah ini kalah jauh dengan Singapura, yang juga hampir sama kecilnya dengan Bali, tapi mereka bisa mendatangkan wisatawan hingga 11 juta orang dalam setahun. Inilah yang kemudian menjadikan banyak pemerhati pariwisata di Bali yang mengajak masyarakat untuk mengevaluasi kinerja selama ini, dan diyakini salah satu faktor kenapa jumlah wisatawan yang datang ke Bali tidak spektakuler terjadi karena proses branding yang tidak maksimal. Hal ini dipaparkan oleh Kadin Bali saat menggelar workshop, branding merupakan kunci awal yang sangat kuat untuk membawa para turis datang dan berlibur di Bali, hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri

12

Vol. 28 Apr - Mei 2012

(Kadin) Bali, Gde Sumarjaya Linggih. Sumarjaya juga menyatakan, bahwa selama ini branding “Bali Shanti” yang dimiliki Bali belum kuat secara implementasi, sehingga perlu adanya kebijakan yang benar-benar mengangkat Brand Bali tersebut. “Jika proses dan kebijakannya salah, maka implementasinya juga salah,” ungkapnya saat Brand Communication Workshop di Kantor Kadin Bali. Selama ini, khususnya industri pariwisata sebagai tonggak untuk menyuarakan hal ini belum menjadikan brand tersebut sebagai ikon, dan juga dirasakan kurang familiar dengan pasar, sehingga kurang memasyarakat. “Bali Shanti perlu disempurnakan, bukan berarti harus di ubah, tetapi harus diturunkan melalui implementasi yang nyata, dan tidak hanya Bali. Dalam skala nasional juga demikian. Kita harus mengakui jika promosi pariwisata Indonesia jauh tertinggal dari negara-negara lain di kawasan ASEAN, semisal Malaysia, Thailand dan Singapura,” ujarnya. Selama ini, brand masih digunakan hanya untuk membangun citra suatu wilayah, padahal hakekatnya, branding ditujukan agar wisatawan (khususnya di Bali) merasa sebagai pemilik

Melihat pentingnya hal ini, menurutnya pemerintah harus membuat program pelontar yang berbasis pada sambutan (point of contact). Gambaran visual tentang Bali, dan harus ada di setiap outlet-outlet promosi pariwisata Bali di luar negeri. Bisa juga dilakukan di setiap maskapai penerbangan. Karena kita memiliki dana yang mencukupi dari APBN dan APBD untuk melakukan hal ini. dari wilayah itu. “Contohnya di Bali, mereka yang datang ke sini lebih merasa menjadi bagian dari Bali ketimbang masyarakat Bali sendiri,” tuturnya. Kita mengambil contoh dari Malaysia yang mengunakan brand “Malaysia Truly Asia,“ dengan dukungan kebijakan pemerintah yang kuat serta sektor industri yang juga sungguh-sungguh ingin mewujudkan hal ini, berhasil membawa pertumbuhan pariwisata Malaysia jauh melampaui Bali ataupun Indonesia. Sekalipun pariwisata bukan pemegang kendali utama perekonomian, namun tidak dapat dielakkan bahwa pariwisata adalah pintu masuk bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia. Untuk dapat mengejar ketertinggalan ini Kadin juga menyatakan perlunya rebranding terhadap brand Bali. Dalam kesempatan yang sama dosen senior London School of Public, Ermil H Thabrani juga mengatakan, untuk membuat brand harus diketahui dulu apa relevansi dari potensi wilayah dengan audiens. “Bali ini bukan semata milik kita, tetapi milik dunia. Tinggal sekarang bagaimana membuat Bali dicintai. Sehingga, setiap orang yang datang ke Bali merasa seperti pulang ke rumahnya sendiri,” terang Ermil. Brand juga bukan hanya sekedar jargon yang terus didengungkan, namun juga harus dapat dilaksanakan secara sadar maupun tak sadar. Bali telah memiliki pijakan yang kuat, karena umumnya orang Bali telah berperilaku dan ucapan yang “Shanti”. Namun karena masih sangat umum dan abstrak, kata Bali Shanti itu harus memiliki turunan yang lebih rinci. “Bali adalah ultima nirvana. Contohnya, ketika tamu datang

Bali sudah memiliki tatanan kebudayaan yang menjadi potensi dasar untuk branding. Saat ini tinggal bagaimana semua pihak kembali kepada fungsi masing-masing. Sehingga saat pemerintah menetapkan branding untuk Bali, semua orang entah itu pelaku pariwisata, industri maupun pekerja dapat mendukung brand Bali secara keseluruhan, agar dapat bersaing dengan kawasan lainnya. Kita dapat mencontoh bagaimana Yogyakarta dengan branding “Jogja Never Ending Asia”, terdengar lebih menggaung, walaupun dari sisi lain Bali masih lebih unggul. Namun keunggulan Bali dibandingkan dengan wilayah lain tidak terlihat karena tidak memiliki brand yang kuat untuk menciri khaskan Bali. Saat brand Bali tercipta dengan baik, didukung oleh semua elemen, serta menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh setiap orang yang hendak berkunjung di Bali, tentu hal ini dapat mendukung promosi Bali secara keseluruhan.

Vol. 28 Apr - Mei 2012

13


ROAD TO WEALTH

ROAD TO WEALTH ALEX P. CHANDRA

sendiri. Namun karena alokasi waktu saya sudah tidak begitu ketat lagi di BPR Lestari, kayaknya kurang ceng li, kalau saya masih menerima gaji yang sama seperti yang lalu-lalu. Kedua anak saya itu kelihatannya tidak terlalu happy. “Kenapa gajinya jadi kurang Pa?” kata mereka. “Apakah kita menjadi miskin sekarang?” kata yang kecil. Saya tersenyum, dan mencoba menjelaskan bahwa kita tidak bertambah miskin. “My salary is maybe going down, but my income is not going down,” demikian kata saya. “Lho kok gitu?” mereka kebingungan. Saya menjelaskan bahwa income itu ada beberapa jenisnya. “Gaji adalah aktif income, tapi income terbesar seorang pengusaha bukan dari gajinya. Tetapi dari hasil usahanya”, saya mencoba menerangkan.

Aktif Income & Pasif Income “Konversikan aktif income kita menjadi pasif income, secepat-cepatnya” (Alex P Chandra)

B

eberapa waktu yang lalu, saya mengambil cuti sehari, tidak bekerja. Kebetulan dua anak saya yang besar, Samantha dan Anastasya juga tidak bersekolah, karena ada UNAS. Waktu itu kita bicara di meja makan, bahwa saya tidak lagi menjabat sebagai Chief Executive Officer di BPR Lestari. Tanggung jawab eksekutif, kegiatan operasional dan bisnis BPR Lestari sehari-hari sudah

14

Vol. 28 Apr - Mei 2012

saya alihkan kepada Pak Pribadi Budiono, the new CEO BPR Lestari. “Since then, my salary is going down,” demikian kata saya. Memang saya mengurangi gaji saya sendiri. Tidak ada yang meminta saya mengurangi gaji saya

“Kan yang terpenting adalah gaji,” kata mereka lagi. “Bisa buat belanja,” demikian katanya. Ada dua jenis income, saya menerangkan. Aktif income, yaitu pendapatan yang diterima dari pekerjaan yang kita lakukan. Dan ada pasif income (walaupun sebenarnya tidak pasif-pasif amat), yaitu pendapatan yang kita terima dari investasi kita. Walaupun aktif income saya menurun, pasif income-nya, yaitu income yang didapatkan dari bisnis-bisnis yang saya kelola sekarang, meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Saya bekerja keras mengkonversikan aktif income yang bertahun-tahun saya kumpulkan kedalam bentuk-bentuk investasi. Nah sekarang investasinya sudah cukup besar, sehingga income dari investasinya sudah jauh mengalahkan income yang saya dapat dari gaji saya sebagai CEO BPR Lestari. “Jadi walaupun my salary is going down, kita tidak bertambah miskin”, kata saya menenangkan mereka. Karena waktunya memungkinkan, saya cuti tidak bekerja, dan mereka juga tidak sekolah, saya

gunakan waktu itu untuk menerangkan jenis-jenis investasi yang saya kelola. Bisnis apa saja yang sedang saya bangun. “Pertama kali kita bekerja, maka income yang kita dapatkan hanyalah berasal dari aktif income kita saja, yaitu gaji yang kita dapat setiap bulannya. Jangan habiskan income yang kita terima itu. Harus ada yang disisihkan buat diinvestasikan. Yang paling gampang adalah investasi dalam bentuk tabungan di bank. Namun kalau kita pandai, ada banyak jenis investasi lain yang bisa kita pilih. Investasi kita ini yang memberikan jenis pendapatan yang lain, yaitu pasif income”. “Ada banyak pilihan investasi, yang paling mudah adalah dengan menabung di bank. Pilihan lainnya, kita bisa membangun bisnis atau berinvestasi di real estate”. “Jika kita bekerja keras dan hemat, dan kemudian belajar sejak dini membangun investasi, maka semakin lama pasif income-nya bertambah besar. Pada suatu titik, aktif income kita menjadi tidak relevan lagi dibandingkan dengan pasif incomenya. Jadi walaupun gajinya berkurang, kita tidak bertambah miskin,” demikian saya menerangkan. “Tugas kita adalah secepat-cepatnya mengkonversikan aktif income menjadi pasif income, dan jangan bekerja pada income yang salah,” saya menutup penjelasan saya. Mereka mengangguk-ngangguk. Apakah mengerti atau tidak, saya tidak tahu.

Vol. 28 Apr - Mei 2012

15


LESTARI FIRST

LESTARI FIRST “Designer kita harus membuat design yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan orang Indonesia, seperti di Bali, orang memiliki cara berpakaian yang bebas, namun bila di Makasar disana lebih konservatif, sehingga kita sensitif terdapat kebutuhan dan juga wilayah yang ada, karena itu kita tidak dapat menjual apa yang ada di Bali ke Makasar, walaupun kadang ada produk yang seperti itu, sehingga kita harus mengakomodir kebutuhan pasar yang ada, dan juga lebih dekat ke pelanggan dibandingkan dengan brand internasional yang telah ada. Ini yang membuat kita dapat membuka toko di banyak lokasi”, bebernya.

N

Foto: www.facebook.com/bodyandsoulclothing

ama Body & Soul sudah tidak asing lagi di industri fashion tanah air, namun siapa sangka bahwa merek ini ternyata justru lahir dan besar dari Bali, padahal selama ini brand fashion besar selalu datangnya dari luar negeri. Brand produk fashion yang sangat fashionable ini ternyata lahir di Bali sejak 16 tahun silam (1996), diawali dengan hanya 1 toko, kini telah berkembang menjadi raksasa garmen tanah air. Bahkan saat ini brand fashion yang menyasar kaum hawa ini, tidak hanya dapat anda nikmati di Bali saja, perkembangannya telah sampai keseluruh Indonesia, dari Pekanbaru, Medan, Jakarta,Bandung, Semarang, Yogya Surabaya, Balikpapan, Manado serta Makasar. Hebatnya lagi, saat ini Body&Soul juga memiliki cabang di Australia dan juga hadir dibeberapa negara di kawasan Amerika Latin. Menurut CEO Body&Soul, Navnit Anand, strategi dalam meraih pasar yang tepat telah menjadikan Body&Soul mencapai semua ini. Body&Soul menyasar segmentasi pasar menengah keatas, pasar anak muda, eksekutif muda dengan usia berkisar 25 tahun, wanita karir atau dewasa dan juga anak-anak pelajar maupun remaja. Sehingga mereka sesungguhnya memiliki target yang besar. “Kita juga mengahadirkan fashion yang cerdas, dan juga cepat. Yang saya maksud cepat disini kita memiliki 100 style baru setiap bulannya, jadi anda akan menemukan 25 design baru setiap pekannya di Body&Soul” ungkapnya. Selama ini menurut Navnit, pasar Indonesia yang besar dan unik belum ter-cover oleh brand-brand internasional lain, kesempatan ini yang diambil oleh Body&Soul. “Setiap negara dibagian bumi ini memiliki selera yang berbeda, negara barat

16

Vol. 28 Apr - Mei 2012

seperti Amerika dan Eropa lebih memiliki produk yang berkualitas, sehingga kita harus fokus menghadirkan kualitas yang juga sama baiknya. Saat ini di Indonesia harga dan kualitas merupakan faktor yang sangat penting. Pasar Indonesia telah peduli akan pentingnya sebuah kualitas suatu barang” terangnya. Sehingga paduan antara kualitas, harga dan kultur yang diinginkan oleh setiap konsumen Indonesia, ini yang coba selalu dihadirkan oleh Body&Soul.

dari Bali, ini juga untuk menciptakan lapangan pekerjaan disini. Ini sebuah tanggungjawab perusahaan untuk mempekerjakan mereka,” lanjutnya.

Lalu mengapa Body & Soul memilih Bali untuk start up bisnisnya? Menurut Navnit, Bali memiliki banyak sekali kreatifitas, sehingga kreatifitas ini akan menghasilkan produk fashion yang berkualitas. “Bila saya menaruh designer saya di kota yang padat seperti Jakarta, mereka tidak akan membuat apapun” tarangnya. Karena menurutnya Bali telah terbukti telah melahirnya banyak sekali orang-orang yang kreatif selama ini. “Kita tidak menyerahkan sepenuhnya pengerjaannya pada pihak asing, kita harus menggunakan juga pekerja

Navnit menyatakan bahwa brand internasional umumnya membuat design untuk seluruh dunia, karena mereka memiliki toko di Jepang, Shanghai, Eropa, Amerika, sehingga mereka tidak dapat membuat produk yang ber style sesuai negaranegara yang berbeda. Body&Soul di design spesifik untuk pasar Indonesia, sehingga sangat tepat bagi orang Indonesia, tidak hanya bercita rasa Bali, namun juga Indonesia, ini yang membuat Body&Soul dapat diterima dan membuka cabang diseluruh Indonesia.

Strategi bisnis yang baik saat ini membuat Body&Soul berkembang pesat, Body&Soul tidak hanya hadir di tanah air, namun juga di beberapa negara Amerika Selatan serta Australia. Bahkan dalam waktu kedepan, Navnit mengatakan bahwa mereka berencana untuk mem-franchisekan Body&Soul kebeberapa negara lain seperti Singapore, Malaysia, India dan beberapa negara lain. “Namun kita sangat sensitif terhadap brand kami, kami tidak ingin kehilangan brand kami. Sehingga kita harus melakukan asismen, pengontrolan, serta kelengkapan-kelengkapan lainnya, baru setelah itu tercapai kita dapat melakukan kerja sama, namun setiap patner kita yang ada diluar negeri tetap harus mengikuti etik yang kita miliki untuk terus dapat bekerja sama”, tutupnya mengakhiri perbincangan.

Setelah 16 tahun malang melintang di dunia fashion, tercatat perusahaan garmen ini telah memiliki 200 orang pekerja di Indonesia. Lalu apa yang membedakan produk Body&Soul dengan brand internasional yang ada ditanah air?

Vol. 28 Apr - Mei 2012

17


INSIGHT

INSIGHT

#Dicari: CEO yang Ngetwit! Beberapa hari lalu saya berkesempatan ngobrol dengan CEO (chief executive officer) salah satu perusahaan keuangan nasional terkemuka. Entah kenapa saya iseng tanya: “Bapak punya akun Twitter?” Jawab si CEO straight forward: “tidak!” Reply

12:36 AM April 7th via web Retweeted by 100+ people

Retweet

Courtesy Yuswohady

@yuswohady Praktisi Pemasaran dan ex. Sekjen Indonesia Marketing Association

M

endengar jawaban yang konfiden itu saya langsung menimpali: “Kenapa tidak?” Sejurus kemudian si CEO menjawab: “Wah, kita-kita ini banyak urusan, nggak ada waktu untuk twitteran.” Ungkapan di atas adalah jawaban tipikal yang diberikan oleh kalangan CEO perusahaan besar ketika ditanya apakah mereka menggunakan media sosial untuk berinteraksi dan menjalin hubungan baik dengan stakeholders. Memang saya tak punya datanya, namun dari pengamatan umum yang saya lakukan, sangat sedikit kalangan CEO perusahaan besar yang memanfaatkan Twitter untuk menjalin relationship dengan seluruh kalangan stakeholders perusahaan: pelanggan, karyawan, partner, pers, LSM, dsb.

18

Vol. 28 Apr - Mei 2012

Too Busy to Tweet Segudang alasan dikemukakan oleh CEO mengenai kenapa mereka tidak menggunakan Twitter untuk kepentingan strategis perusahaan. Pertama, seperti dikemukakan CEO teman saya di atas, karena mereka terlalu sibuk untuk ngetwit. Mereka merasakan kerepotan luar biasa kalau harus merespons tweet, mention, pertanyaan, atau komentar dari para followers. Sementara, memang jadwal rapat-rapat mereka begitu padat. Resistensi terhadap Twitter ini makin komplit kalau si CEO juga gaptek, alias gagap teknologi. Kedua, karena para CEO ini menganggap Twitter adalah “mainan anak-anak” yang hanya cocok untuk ABG dan anak SMA/mahasiswa (dan orang tua yang sok muda seperti saya, hehehe…). Mereka

menganggap Twitter bukanlah strategic tools untuk mereka. Celakanya, mereka menganggap isi conversation di Twitter hanyalah sebatas obrolan remeh-temeh yang nggak perlu dan tak jelas juntrungan-nya. Karena itu mereka menganggap ngetwit adalah pekerjaan buang-buang waktu yang tidak menghasilkan sales bagi perusahaan. Ketiga, mereka merasa informasi pribadi atau informasi perusahaan bisa terekspos ke luar jika mereka tiap hari ngetwit. Memang, jika seorang dengan posisi strategis seperti CEO aktif melakukan conversation di Twitter, maka ada kemungkinan informasi perusahaan terekspos ke publik. Informasi-informasi itu bisa menjadi obyek intelijen bagi para pesaingnya, sehingga twit-twit yang dikeluarkan oleh

si CEO harus dikelola secara hati-hati. Tak hanya itu, ketika seorang CEO aktif di Twitter, maka dengan sendirinya ia akan terbuka terhadap masukan dan kritik dari followers baik yang membangun maupun yang destruktif. Hilang Peluang Apa dampaknya jika CEO dari begitu banyak perusahaan besar di Indonesia tidak menggunakan Twitter? Dampaknya selintas sepele, namun kalau kita telusur lebih lanjut, luar biasa besarnya. Dengan tidak mengadopsi Twitter, Facebook, atau blog, ia akan kehilangan peluang yang luar biasa untuk bisa berinteraksi dan membangun koneksi (emotional connection) dengan pelanggan, karyawan, partner bisnis, dan anggota stakeholders perusahaan lainnya. Si CEO juga melewatkan peluang untuk menjadi advocator dan evangelist bagi perusahaan yang ia pimpin. Seperti dilakukan Tony Hsieh, CEO Zappos, kehadiran CEO di media sosial bisa mendongkrak corporate brand dari organisasi yang dipimpinnya. Dengan cerdas Tony Hsieh menggunakan Twitter untuk mengomunikasikan nilai-nilai budaya perusahaan (disebut Core Values Frog, CVF) baik secara internal ke seluruh karyawan, maupun secara eksternal ke pelanggan dan stakeholders terkait. Hasilnya luar biasa, reputasi Zappos terdongkrak naik dan ujungujungnya sales meroket tajam. Media sosial seperti Twitter adalah medium yang ampuh untuk mendengar suara konsumen. Karena itu, dengan

Kalau sponsorship dari CEO lemah, maka bisa diduga insiatif seambisius apapun akan melempem di tengah jalan. berinteraksi intens dengan konsumen melalui Twitter, CEO juga bisa mendapatkan insights sangat berharga mengenai produk dan layanan langsung dari tangan pertama di pasar. CEO bisa mendapatkan masukan-masukan bermanfaat dari karyawan mengenai berbagai isu organisasi mulai dari budaya perusahaan, kebijakan-kebijakan yang ia ambil, atau sistem-sistem yang sedang dijalankan. Dengan tidak hadir di jagat media sosial, sekali lagi CEO kehilangan peluang sangat berharga. Lambat Beberapa tahun terakhir ini saya intens mengamati penerapan media sosial sebagai strategic tools untuk membangun daya saing perusahaan di Indonesia. Kesimpulan saya, adopsi dan penerapan media sosial ini, khususnya untuk perusahaan besar, berjalan lambat. Memang banyak perusahaan yang sudah punya akun Twitter dan Facebook. Banyak juga

yang sudah memiliki corporate blog. Tapi sangat sedikit yang mengelolanya secara benar dan dilandasi pertimbanganpertimbangan strategis. Salah satu sebab kuncinya, menurut saya, adalah tak adanya sponsorship dari CEO sebagai pucuk pimpinan perusahaan. Banyak inisiatif penerapam media sosial di perusahaan diprakarsai oleh kalangan manajer di level tengah. Kalangan manajer ini umumnya masih muda dan sangat “social media freak” sehingga mereka sangat exciting dan bersemangat melakukannya. Masalah muncul karena ia tak cukup mendapatkan dukungan dari CEO disebabkan berbagai alasan seperti saya sebutkan di atas. Kalau sponsorship dari CEO lemah, maka bisa diduga insiatif seambisius apapun akan melempem di tengah jalan. Inisiatif itu kurang mendapatkan resources memadai karena tidak menjadi prioritas perusahaan. Inisiatif itu juga terlokalisir menjadi program taktikal yang punya efek minimal bagi kinerja perusahaan. Kalau sudah begitu maka peran media sosial sebagai strategic tools untuk mendongkrak daya saing perusahaan pun menjadi tak berarti. Tak heran jika kasuskasus penerapan strategi media sosial yang breakthrough tak kunjung kita dapati di negeri ini. Indonesia membutuhkan CEO-CEO yang visionary dan berwawasan media sosial. Karena itu melalui artikel ini saya mau curi-curi pasang iklan baris. Bunyinya: “Dicari: CEO Yang Ngetwit!”

Vol. 28 Apr - Mei 2012

19


NOTE FROM THE GURU

NOTE FROM THE GURU HERMAWAN KARTAJAYA Asia’s Leading Marketing Strategiest & CEO of Markplus Inc

Spirit Marketing 3.0:

Masa Depan Pemasaran

Dulunya, buku itu mau saya namai “Spiritual Marketing” tapi Philip Kotler khawatir kalau terlalu berbau agama. Karena itu akhirnya penerbit John Wiley mengusulkan kata “Human Spirit”. Kata “Spirit” nya masih ada, tapi ditambah dengan kata “Human” yang bermakna kemanusiaan supaya bersifat lebih universal.

tulah yang selalu saya ucapkan sebagai pembicara pertama di dua perhelatan Marketing besar di Dhaka, Bangladesh maupun Porto, Portugal dua bulan lalu. The First World Marketing Summit yang diprakarsai Professor Philip Kotler berlangsung sukses besar pada tanggal 1-3 Maret 2012 di Bangabandhu International Conference Center (BICC), Dhaka Bangladesh.

karena pengaruh nama besar Philip Kotler.

Event pertama di dunia yang dibuka Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina ini dihadiri 4200 orang. Sedang pembicaranya datang dari berbagai negara, berjumlah kurang lebih enam puluh orang. Semuanya mau datang ke negara yang berpenduduk 140an juta jiwa dengan GDP perkapita USD 1700 (perkiraan tahun 2011) itu

Seperti persepsi yang salah dari banyak orang termasuk para Marketer sendiri, Direktur Lembaga PBB itu ikut mengkritik Marketing yang sering “membujuk” orang membeli barang yang tidak diperlukan. Tapi, Philip Kotler pada sambutan balasan, dengan sigap mengatakan bahwa justru karena itulah, Summit itu diselenggarakan untuk

20

Vol. 28 Apr - Mei 2012

Pada saat ini, lanjut Kotler, perusahaan atau pelaku bisnis pun berkewajiban untuk memasukkan hal-hal positif kedalam model bisnisnya. Selanjutnya, dia lantas menjelaskan beda antara Marketing 1.0 yang berfokus pada Produk, 2.0 pada Pelanggan dan 3.0 pada Manusia. Itu adalah konsep yang berawal dari rumusan saya bersama tiga staf MarkPlus Iwan, Cindy dan Rina di kantor Jakarta di tahun 2005. Sekarang, Cindy sudah tidak di MarkPlus, Rina tinggal di Irlandia dan Iwan Setiawan sudah jadi Chief Executive MarkPlus Consulting yang juga co-author dari buku itu.

“I am lucky to be Asian, proud to be Indonesian!” I

“mengoreksi” persepsi yang salah. Dia mengatakan bahwa juga ada Social Marketing yang sering dipakai pemerintah atau LSM untuk mengubah perilaku orang yang kurang baik.

Di sesi pembukaan bahkan ada Dr. Supachai Panitchpakdi yang Direktur United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) ikut memberikan sambutan. Tema besar Summit di Bangladesh itu adalah “Marketing for Better World”, mendapat tanggapan kritis dari Dr. Supachai.

Akhirnya, saya mengusulkan penggunaan judul Marketing 3.0 karena sesuai dengan urutan IQ, EQ dan SQ. John Wiley setuju, Philip Kotler pun senang! Dan sekarang judul lengkapnya menjadi “Marketing 3.0: From Product to Customer to Human Spirit.” Buku konsepnya diluncurkan bersamaan dengan peringatan HUT ke-40 ASEAN di Sekretariatnya di Jakarta pada tanggal 8 Agustus 2007, masih berjudul “Spiritual Marketing: Values-driven Marketing”. Ketika itu Pak SBY sempat hadir bersama Sekjen ASEAN Ong Keng Yong bersama Philip Kotler juga. Karena itulah, ketika akhirnya buku finalnya diluncurkan di Kellogg School of Management, Northwestern University, Chicago

pada tanggal 15 Juni 2010 juga ada foreword dari Pak SBY. Sekarang buku ini sudah diterjemahkan ke 23 bahasa, termasuk “Top Ten in China” dan bestseller dimana-mana, karena sifatnya yang inklusif dan universal. The First World Marketing Summit di Dhaka ini, sesuai dengan temanya memang dari awal “diarahkan” untuk mengintensifkan penggunaan Marketing untuk “better world”. Karena itu, di sesi pertama, saya lantas menjelaskan lebih dalam tentang filosofi “Spirit 3.0” itu yang berasal dari Indonesia dan memang cocok dengan tema besar Summit. Sebagai sesama orang yang berasal dari “emerging country” saya memacu semangat orang-orang Bangladesh supaya mereka lebih percaya diri dalam menggunakan konsep Marketing masa depan ini. Buktinya ‘embah’-nya Marketing seperti Philip Kotler bersama enam puluh pembicara lain pun bicara dalam spirit 3.0! “Don’t worry my friends. This is the time for us. East needs West, North needs South and Advanced needs Emerging Countries now!” Saya juga mengundang mereka untuk datang ke Bali, karena di Ubud ada Museum Marketing 3.0 yang satu-satunya di dunia! Selama saya bicara, aplaus pun terjadi berkali-kali. Selesai bicara, saya mendapat banyak sekali permintaan wawancara televisi. Saya tidak sempat menyaksikan sesi penutupan, karena mesti terbang ke Marrakech di Maroko pada hari kedua Summit. Ternyata, saya mendapat kabar dari tuan rumah Professor Ferhat Syed Anwar, Ketua Bangladesh Institute of Marketing lewat email. “Your session was well received. And Marketing 3.0 is in the Summit Declaration, mentioned as the Future of Marketing” Oh My God! Ternyata Konsep Marketing yang mulai dilahirkan di Indonesia itu dideklarasikan di hari terakhir dari The First World Marketing Summit sebagai konsep marketing masa depan untuk menciptakan dunia yang lebih baik! *Artikel ini merupakan adaptasi dari tulisan di Majalah Marketeers Vol. 28 Apr - Mei 2012

21


SPECIAL FEATURE

SPECIAL FEATURE

Fitch bahkan memproyeksikan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) rata-rata lebih dari enam persen per tahun selama periode proyeksi (hingga 2013), meskipun kondisi ekonomi global yang kurang kondusif. sejajar dengan India. Fitch bahkan memproyeksikan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) ratarata lebih dari enam persen per tahun selama periode proyeksi (hingga 2013), meskipun kondisi ekonomi global yang kurang kondusif.

Build Your Perfect Portfolio Sepuluh tahun mungkin bukan durasi waktu yang lama, namun dalam perekonomian Indonesia, jeda 10 tahun bak siang dan malam. Dulu penuh kegelapan, saat ini berbinar cahaya, dulu terinjak dibawah, saat ini bak roda pedati yang berputar keatas.

A

palagi jika kita bicara soal investasi, maka saham, obligasi, deposito, valas dan properti, merupakan instrumen investasi yang paling diminati masyarakat kala itu, bukan berarti produk keuangan lainnya belum muncul, sudah ada, namun minat masyarakat masih terbatas. Belum lagi dengan kondisi ketidakpastian dampak krisis moneter, menjadikan produk-produk tersebut gagal berkembang. Namun saat ini situasi berubah, Indonesia akhirnya meraih peringkat investment grade dari pemeringkat Fitch Ratings yang menaikkan

22

Vol. 28 Apr - Mei 2012

peringkat long term foreign dan local currency Issuer Default Ratings (IDR) Indonesia menjadi BBB- dari BB+. Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, rasio utang publik yang rendah dan terus menurun, likuiditas eksternal yang menguat, serta kerangka kebijakan makro yang kalkulatif. Hal yang sama kemudian diikuti oleh lembaga pemeringkat Moody’s Investor Service yang akhirnya menaikkan peringkat utang Indonesia ke level layak investasi (investment grade). Moody’s menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi Baa3 dari Ba1 dengan outlook stabil. Dengan kenaikan peringkat utang ini, Indonesia

Hal ini yang kemudian memicu pertumbuhan investasi di Indonesia demikian attraktif, demikian pula dengan berbagai instrumen turunannya. Misal, saham yang dulu hanya bisa dibeli oleh high investor, saat ini bisa dibeli oleh small medium size investor. Bahkan membuat perumahan yang dulu hanya dikerjakan oleh developer besar, saat ini sudah bisa dilakukan oleh perorangan, membangun 2-4 unit dan kemudian menjualnya bak kacang goreng. Asuransi yang dipandang pinggiran, sejak merangkul program investasi menjadi laris manis, dan kini menjadi trader bahkan bisa dilakukan dari rumah berbekal laptop berkoneksi internet saja. Semuanya berubah drastis dalam sekejap. Inilah yang memicu bertumbuhnya investasi portfolio dan investasi sektor riil, walaupun mungkin untuk semester pertama tahun ini belum terlalu dinamis. Mengingat kondisi negara-negara Eropa seperti Yunani, Italia, Portugal dan Spanyol yang memiliki utang cukup besar, dan jatuh tempo pada tahun 2012 ini. Belakangan hal ini memaksa pemerintah negara-negara tersebut menerapkan kebijakan penghematan anggaran yang akhirnya memicu resesi di Eropa. Dampaknya ke sektor ekspor negara-negara berkembang yang selama ini menjadikan Eropa sebagai pasar utama menjadi sedikit terganggu. Namun pasar saham regional dan global diproyeksikan akan semakin menggeliat di semester kedua. Hal yang sama juga diyakini terjadi pada harga emas, yang akan terkoreksi sedikit pada

paruh pertama semester ini, namun kilaunya akan kembali menyala pada semester kedua. Sedangkan investasi lainnya seperti properti ataupun bisnis yang menggantungkan pasarnya ke domestik, sangat berpeluang mendulang cuan. Itulah sebabnya mengapa investasi portofolio demikian prospektif untuk pasar investasi Indonesia saat ini. Yang dibutuhkan oleh investor adalah memutuskan untuk menanamkan dananya di instrumen investasi dengan risiko yang paling sedikit, dan untuk mendapatkan potensi keuntungan yang maksimum, maka investor harus berani berinvestasi di lebih dari satu instrumen. Lalu apa saja profil instrumen investasi tersebut dan apa saja yang memiliki peluang return yang maksimal? Tim redaksi M&I, baik secara langsung maupun tidak langsung melakukan research berkaitan instrumenintrumen investasi tersebut, dibantu dengan prediksi dan konsultasi dari dua orang guru besar Prof Wiagustini dan Prof Wiasha yang kompeten di bidang financial portfolio management. Sedangkan di instrumen properti, kami mengandalkan opini dari Tony Eddy marketing & investment consultant, dan Aswin Pangestu kontraktor perumahan lokal di PT. Darsanala. Kami juga berkonsultasi dengan marketing reksadana dan asuransi unit link, serta beberapa instansi yang piawai di investasi emas. Hasil research tersebut kami sajikan secara komprehensif sepanjang hampir 20 halaman rubrik ini, yang kami harapkan bisa menjadi pegangan bagi Anda untuk berinvestasi. Semoga menjadi salah satu referensi yang tepat bagi Anda untuk menyemai modal di ladang Indonesia yang kini tengah subur. Selamat berinvestasi.

Vol. 28 Apr - Mei 2012

23


SPECIAL FEATURE

SPECIAL FEATURE

Prospek Umum Investasi Dipasar Keuangan

G

onjang ganjing harga BBM dan berbagai dampaknya memang masih menjadi kemelut panjang, bahkan kondisi ketidakpastian tersebut semakin runyam ketika harga BBM diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif. Hal ini menambah krodit situasi dampak dari krisis Eropa yang ditahun 2012 ini akan memasuki fase puncaknya, sebagian besar utang-utang beberapa negara Eropa yang krisis harus dilunasi pada tahun ini. Belum lagi dengan pemilu presiden di AS, yang juga diyakini akan memberikan pengaruh besar pada perekonomian kedepan. Berbagai rangkaian kejadian inilah yang kemudian menjadikan pasar keuangan menjadi serba tidak menentu, itulah sebabnya mengapa rekomendasi sebagian besar praktisi adalah wait and see, setidaknya hingga ada beberapa indikator yang positif. Namun jika Anda termasuk dalam kelompok investor yang agresif, berani bermain di berbagai kondisi tersebut, maka pilihan investasi berikut bisa menjadi alternatif. Pilihan Reksadana Hindari ranjau lewat diversifikasi Melihat kinerja reksadana yang melempem ditahun 2011 lalu, bukan berarti kesempatan bermain di instrumen ini menjadi tertutup, hanya saja memang investor harus ektra hati-hati, terlebih pada reksadana saham yang memang memiliki risiko lebih tinggi. Diversifikasi portofolio di reksadana yang kami nilai ideal adalah 20% untuk reksadana saham dan sisanya di reksadana campuran dan pendapatan tetap. Sekalipun cukup banyak pendapat yang optimis bahwa reksadana saham akan membaik seiring dengan naiknya peringkat investasi Indonesia oleh berbagai lembaga pemeringkat efek. Demikian pula dengan reksadana pendapatan tetap, diyakini tahun 2012 adalah tahun emas untuk instrumen investasi ini, hal ini

24

Vol. 28 Apr - Mei 2012

dipicu oleh meroketnya harga obligasi pada tahun lalu, dan dengan proporsi produk reksadana di aset surat utang negara yang bertumbuh 14,3%, maka reksadana pendapatan tetap di aset pemerintah menjadi primadona, berbeda halnya dengan obligasi korporasi yang hanya bertumbuh 10,38%. Hal ini berbanding terbalik dengan reksadana pasar uang, yang oleh para pelaku industri diperkirakan kinerjanya akan melemah dari periode tahun lalu, hal ini disebabkan oleh tren suku bunga rendah. Sekalipun memiliki likuiditas yang bagus, namun reksadana ini memberikan penawaran return yang hampir sama dengan produk perbankan, bahkan bisa jadi kalah dengan suku bunga depoito yang ditawarkan oleh bank-bank perkreditan rakyat. Itu sebabnya kami melihat bahwa deposito adalah pilihan yang lebih bijak dan menarik.

Itulah sebabnya, mengapa SUN dan ORI menjadi kian seksi saat ini, terlebih jika SUN bisa diperdagangkan, bukan hanya disimpan, maka potensi keuntungannya bisa melebihi saham. Sementara ORI, kebanjiran minat dari berbagai kalangan, termasuk smallmedium investor.

konsumsi, sudah bukan rahasia lagi jika Indonesia saat ini bertumbuh dari konsumsi domestiknya yang mayoritas, bahkan tidak berlebihan untuk menyebut sektor konsumsi kebal krisis. Sektor konsumsi yang menarik mencakup saham otomotif, properti, semen dan retail. Itu sebabnya sahamsaham PT Astra International Tbk, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan PT Semen Gresik Tbk bisa menjadi pilihan. Selain saham unggulan di sektor konsumsi dan infrastuktur, maka saham-saham yang juga layak dipertimbangkan adalah saham-saham second and third liner, saham-saham lapis kedua dan ketiga ini justru berlari cepat ditahun lalu bak seolah tidak ada krisis. Ketika sebagian besar [26 perusahaan] saham LQ45 menunjukkan kinerja negatif, justru saham kelas dua unjuk penampilan. Saham-saham ni juga diprediksi masih berlari lebih kencang lagi ditahun ini. Namun demikian, tingkat fluktuasi yang tinggi menjadikan pilihan disaham-saham ini berisiko tinggi, itu sebabnya disarankan agar investor melakukan investasi jangka menengah saja, atau bahkan cukup dengan melakukan trading ketika harganya melonjak.

Prospek Saham Momentum emerging market Ada beberapa hal yang menjadi perhatian investor untuk investasi saham, dan semuanya sangat bergantung pada perekonomian di Eropa dan Amerika, dan tentunya juga dipengaruhi oleh harga BBM di tanah air yang belum pasti. Sekalipun terjadi penguatan indeks [Indeks harga saham gabungan menembus 3900 pada pekan pertama Januari 2012 lalu], namun bukan berarti hal ini menjadi indikator bahwa investasi saham bergelimang return, itulah sebabnya sebaiknya investor mempertimbangkan untuk memilih saham-saham sektor infrastuktur dan konsumsi. Untuk infrastuktur boleh dibilang akan terus mengalir seiring dengan berbagai pembangunan yang terjadi di Indonesia, dan

Foto: www.finansukonsultacijas.lv

Vol. 28 Apr - Mei 2012

25


SPECIAL FEATURE

SPECIAL FEATURE

Asuransi Unit Link

P

ada awalnya, asuransi hadir sebagai jaminan atas hal-hal yang tidak diinginkan, yang dilakukan antara pihak yang satu dengan perusahaan pertanggungan, dalam hal ini perusahaan asuransi lewat sebuah perjanjian. Disini peran asuransi sebagai proteksi atas segala risiko yang mungkin saja bisa terjadi dimasa mendatang. Untuk mengalihkan risiko itulah orang memilih asuransi, namun sayang hal ini tidak cukup untuk menjadikan asuransi diminati seperti sekarang. Itulah sebabnya diversifikasi dilakukan, dengan cara mengkombinasikan dari 1 fitur dari peran asuransi menjadi multi. Sekarang setidaknya terdapat 3 manfaat dari asuransi investasi, atau yang biasa disebut unitlink, yakni sebagai pertanggungan atau proteksi atas risiko [asuransi tradisional], sebagai investasi dan sebagai tabungan.

Memilih investasi saham saat ini juga cukup menarik mengingat harga yang ditawarkan tengah diskon, selama tidak asal pilih, maka cuan bisa didulang dari investasi ini. Menakar Obligasi ORI dan SUN berbunga, obligasi korporasi menyimpan potensi Bagi investor konservatif, obligasi adalah pilihan yang indah dan nyaman dihati, terlebih dengan obligasi pemerintah yang tidak punya episode gagal bayar, namun demikian obligasi korporasi juga bukan berarti tidak menarik, mengingat saat ini pertumbuhan ekonomi yang membaik, itu sebabnya mengapa pilihan obligasi yang layak dipertimbangkan adalah obligasi dalam negeri, itupun dengan peringkat AAA atau minimal AA, sehingga risiko gagal bayar semakin kecil. Itu sebabnya yang paling menarik adalah obligasi dari perusahaan BUMN, yang bahkan menjadi incaran dari investor asing yang suka melakukan aksi pembelian “grosir”. Sekalipun yield yang ditawarkan lebih tinggi dari SUN, namun kendala di sektor ini adalah kocek yang kudu disiapkan, setidaknya mencapai 2 miliar, itu sebabnya obligasi ini biasanya menjadi incaran dari perusahaan khususnya financal

26

Vol. 28 Apr - Mei 2012

seperti asuransi. Pilihan bagi investor dengan dana yang terjangkau untuk instrumen ini tentu saja di reksadana tetap atau campuran. Itulah sebabnya, mengapa SUN dan ORI menjadi kian seksi saat ini, terlebih jika SUN bisa diperdagangkan, bukan hanya disimpan, maka potensi keuntungannya bisa melebihi saham. Sementara ORI, kebanjiran minat dari berbagai kalangan, termasuk small-medium investor. Zero risk yang ditawarkan investasi ini memang menjadi alasan utama mengapa penjualan ORI demikian lancar bak kacang goreng, bayangkan ORI 008 dimana pemerintah membutuhkan dana hanya Rp. 8 triliun, ternyata bisa laku terjual hingga Rp. 11 triliun. Padahal bunga ORI mengikuti tren suku bunga pasar yang berlaku, namun dengan prediksi BI rate tahun ini yang masih dikisaran 6%, maka dipastikan pemegang ORI masih akan mendapatkan keuntungan signifikan, yang harus diperhatikan adalah jika investor membelinya dipasar sekunder, maka kalkulasinya harus cermat, alih-alih untung, karena Yield to Maturity bisa terpangkas ditengah jalan, seperti yang terjadi dengan ORI 008 yang yield nya saat ini hanya sekitar 6%.

Mekanisme dasarnya sama dengan reksa dana, dimana dana yang ditanamkan ke perusahaan asuransi kemudian dikelola kedalam instrumen lain, hasil dari pengelolaan tersebut nanti dapat dikembalikan sebagai keuntungan yang didapatkan oleh pihak penyetor dana. Ini sebabnya kenapa kemudian asuransi hari ini sudah menjadi salah satu pilihan investasi. Bahkan lebih tepat mengatakan unit link sebagai investasi dengan proteksi dari pada proteksi plus asuransi. Sehingga secara definitif, unit link dapat dikatakan sebagai produk yang menggabungkan antara asuransi dan investasi. Sehingga nantinya dalam dana yang Anda setorkan, akan ada proporsi yang menempatkan dimanakah uang yang berfungsi sebagai premi dan

berapa persen yang dialokasikan untuk investasi. Misalkan, ilustrasikan bahwa uang yang Anda setorkan pertahun adalah Rp. 10.000.000, maka secara umum [tiap perusahaan asuransi berbedabeda, angka proporsi ini sebagai ilustrasi saja] proporsi pembagiannya menjadi sebagai berikut : • Investasi 88 % = Rp. 8.800.000 • Premi Asuransi 10% = Rp. 1.000.000 • Administrasi 2% = Rp. 200.000 Berarti dari premi yang dibayarkan sebesar Rp. 10.000.000 / tahun, digunakan untuk asuransi sebesar 10% yakni Rp. 1.000.000, Investasi 88% yakni Rp. 8.800.000 dan sisanya 2% Rp. 200.000 untuk biaya administrasi. Dari Rp. 8.800.000 yang kemudian menjadi investasi, akan dikelola oleh perusahaan asuransi pada instrumen baik yang berisiko rendah, sedang atau tinggi. Disini Anda sebagai pemodal bisa menentukan investasi tersebut akan dibawa kemana sesuai dengan yang Anda inginkan.

INVESTASI ASURANSI ADMINISTRASI

Vol. 28 Apr - Mei 2012

27


SPECIAL FEATURE

SPECIAL FEATURE melonjak dan tingkat kriminalitas naik tajam dimana orang-orang berebut mencari makanan, belum lagi ditambah dengan adanya kebijakan menghemat devisa melahirkan perang dagang yang kian memperburuk keadaan. Inflasi melonjak dengan tinggi. Situasi yang berbanding terbalik dengan harga emas yang melonjak tinggi, saat itu orang lebih suka menukarkan lembar uang dolarnya dengan logam mulia. Bahkan beberapa tahun kemudian, tepatnya 1933, pemerintah Amerika mengeluarkan larangan menukar dolar dengan emas, hal ini bertujuan untuk memulihkan ekonomi yang saat itu masih resesi.

Emas:

Kian Berbinar, Kian Kemilau J

ika investasi produk keuangan penuh ranjau karena krisis dan ketidakpastian, maka sangat berbanding terbalik dengan emas, yang kian kemilau ketika krisis sebagaimana saat ini terjadi. Selama ini orang lebih menaruh kepercayaan pada uang, semakin tinggi kepercayaan itu, maka semakin tinggi nilai dari mata uang tersebut. Krisis Eropa yang terjadi beberapa tahun terakhir memoles emas menjadi kian kinclong, karena sesuai hukum pasar, saat dolar menguat, maka harga emas akan turun, demikian pula sebaliknya. Secara historis, beberapa kali terjadi dimana kepercayaan atas uang menurun drastis. Krisis global diakhir tahun 2008 yang menerjang Amerika dan kemudian merambat kebeberapa negara Eropa dan Asia merupakan

28

Vol. 28 Apr - Mei 2012

salah satu kejadian yang melemahkan nilai mata uang, demikian pula dengan krisis moteter di Asia tahun 1997 lalu. Yang terjadi kembali di Eropa saat ini. Pada tahun 1920-an di Jerman, orang-orang menukar uang kertas deutche mark satu pedati penuh hanya untuk beberapa bongkah roti. Hal ini dapat terjadi karena inflasi, semakin banyak uang yang beredar daripada barang, maka nilai uang kian melemah. Namun satu hal yang tidak berubah adalah kepercayaan orang-orang dengan emas yang konstan, bahkan diibaratkan sebagai bayangbayang inflasi. Di Amerika pada tahun 1929 bursa saham ambruk, bank-bank pailit, pengganguran

Karenanya, banyak pihak baik orang maupun perusahaan yang memilih untuk melindungi kekayaan mereka dengan emas, yang memang memiliki sifat mengikuti laju inflasi. Orang bilang, sejarah selalu berulang, faktanya hal itu memang selalu terjadi, diprediksi dalam 25 tahun kedepan mungkin terjadi 2-3 kali krisis besar dan 5-6 kali krisis skala sedang. Bahkan tidak sedikit orang yang sebenarnya bertujuan melindungi [hedging] kekayaannya lewat emas daripada melakukannya dengan tujuan investasi. Semakin tinggi inflasi, dimana orang-orang menjadi panik atas ketidak pastian ekonomi, maka semakin tinggi harga emas. Apalagi inflasi yang terjadi besar-besaran, harga emas bisa naik hingga 2-3 kali lipat. Namun jika inflasi rendah maka harga emas cenderung konstan. Inilah sebabnya mengapa emas lebih tepat disebut sebagai alat pelindung kekayaan. Jika kemudian emas dipilih sebagai investasi, maka disarankan untuk dilakukan tidak dalam jangka pendek, misalnya dibawah 1 tahun, terlebih disaat inflasi terkontrol karena hasilnya akan lebih banyak waktu yang terbuang serta dana yang tertanam dengan hasil investasi yang tidak besar. Karenanya investasikan emas dalam jangka panjang untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Saat ini harga emas tengah mengalami koreksi, namun diyakin saat inilah fase paling tepat untuk mengoleksi emas, karena diperkirakan pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini emas akan kembali naik, bersamaan dengan hari raya idul fitri, Natal hingga tahun baru. Prediksi keuntungan bisa lebih baik dari tahun 2011 lalu yang menghasilkan margin mencapai 20%.

KIAT INVESTASI EMAS INFORMASI HARGA Sebelum membeli emas, maka cari informasi harga terlebih dahulu, jangan sampai Anda membeli terlalu mahal, karena harga emas kemarin dan hari ini bisa berbeda. TEMPAT MEMBELI EMAS Carilah tempat membeli emas yang memiliki reputasi baik, untuk itu dibutuhkan pula informasi dari kenalan yang dapat dipercaya. Selain toko emas, Anda juga bisa mendapatkannya di beberapa bank yang menawarkan penjualan emas, salah satu yang bisa menjadi pertimbangan adalah BPR Lestari yang menawarkan proses cepat dan bebas biaya administrasi dan provisi. BELI YANG BERSERTIFIKAT Pada saat membeli emas, Anda akan mendapatkan sertifikat, surat ini yang menjamin keaslian emas yang Anda beli. Sekiranya memungkinkan, pilihlah yang bisa mengeluarkan sertfikat berstandar internasional. Sertifikat ini bisa menjamin emas bisa dijual dimana saja dengan harga yang tetap tinggi. UJI KADAR EMAS Keuntungan lain membeli emas di sebuah perusahaan besar seperti perbankan adalah kualitas emasnya yang sudah teruji. Namun jika membeli di toko emas belum tentu, karena ada kemungkinan penjual yang tidak jujur, karena itu mintalah untuk menguji kadar emas yang hendak Anda beli. SAFETY DEPOST BOX/ BRANKAS TAHAN API Jika emas dalam bentuk perhiasan, maka merawatnya memang harus lebih baik, misalkan melepasnya saat memasak atau berolah raga. Namun jika dalam bentuk lantakan, Anda cukup menyimpannya di brangkas tahan api jika dilakukan dirumah, atau yang lebih aman adalah safety deposit box yang disediakan oleh bank. So, daripada repot, mending membelinya di bank yang sekaligus bisa menyimpankannya untuk Anda, hasil investasinya akan lebih besar nantinya bukan? Vol. 28 Apr - Mei 2012

29


SPECIAL FEATURE

SPECIAL FEATURE

D

PROPERTI, Akselerasi Paling Seksi

engan fenomena saat ini, dimana krisis menerpa Eropa dan Amerika, memaksa banyak tenaga kerja dari kedua negara tersebut yang eksodus ke negara negara berkembang. Mereka datang dengan skill yang mumpuni, namun tidak mendapatkan lapangan pekerjaan di negaranya [di Amerika pengangguran sudah mencapai 9% dan lebih tinggi lagi di Eropa], sementara di negara berkembang mereka menjadi tuan tanah baru, karena dengan sedikit modal yang mereka miliki, sudah cukup tinggi nilainya di negara-negara kecil yang nilai tukar dan standarnya lebih rendah, hal inilah yang menjadi salah satu faktor mengapa banyak ekspatriat yang mulai tinggal di Indonesia. Inilah menjadi salah satu alasan mengapa property di Indonesia khususnya Bali saat ini mengalami kenaikan pesat. Bahkan beberapa praktisi menyebut telah terjadi bubble disektor property. Tahun 2011 lalu, sektor investasi properti membumbung tinggi, dan hebatnya diprediksi hal yang sama akan terjadi ditahun ini, bahkan dengan BI rate yang hanya dikisaran 6%, bukan tidak mungkin menjadikan investasi properti melesat tinggi, apalagi saat ini ada 61 juta keluarga yang belum memiliki rumah sementara pemerintah sendiri kesulitan menyediakan rumah yang permintaannya mencapai 900.000 unit per tahun. Diperkirakan permintaan properti akan meningkat setidaknya 20% dari tahun lalu. Tahun ini rata-rata harga tanah diperkirakan naik antara 10-15%, sementara rumah dan ruko bisa mencapai 15%. Untuk sewa property, masih diperkirakan dikisaran 5-10%. Walaupun semuanya masih sangat bergantung pada lokasi.

Di Bali sendiri, lokasi dengan tingkat capital gain mencapai 25-30% bisa dicapai diseputaran Denpasar, Sanur, Kuta, Legian dan Jimbaran. Yang memang menjadi destinasi pariwisata dengan pasar ekspatriat, namun bukan berarti daerah lain kering peminat, sekalipun relatif jomplang, namun tetap saja menggiurkan, sebut saja sekarang daerah Tabanan yang sudah mulai menjadi incaran para developer lokal dengan segmentasi pasar menengah, dan rasanya tidak berlebihan untuk menyebut Tabanan sebagai kota baru pengganti Denpasar yang kian metropolis. Untuk daerah Gianyar dan Klungkung, belum mengalami pergerakan secepat daerah lainnya, namun pesona Ubud menjadi perkecualian. Bali dengan jumlah tanah terbatas, sementara penduduknya yang semakin banyak, menjadikan harga property membumbung tinggi, dengan elastisitas permintaan yang nyaris tanpa batas, menyebabkan penurunan harga properti di Bali belum terjadi. Jauh berbeda dengan di berbagai daerah lain seperti Surabaya dan Jakarta, dimana banyak apartemen yang tidak mengalami kenaikan harga, bahkan merugi karena tidak terjual. Tony Eddy, marketing & investment consultant menyampaikan,

30

Vol. 28 Apr - Mei 2012

saat ini permintaan properti di Bali banyak digemari oleh orang asing, yang dinegaranya kesulitan mendapatkan property dengan harga murah dan justru bisa memperolehnya dengan mudah di Indonesia khususnya Bali. Demikian pula dengan retail space, walaupun diperkirakan hanya akan bertumbuh 8% tahun ini, dibawah rata-rata kenaikan prospek properti yang mencapai 10%, namun yang 8% tersebut diperkirakan meng-cover 213.000 meter persegi kebutuhan retail space. Namun memang pembangunan shopping centre di Bali tidak sekencang di luar Bali, apalagi tidak ada konsep penjualan kios di mall-mall, hanya disewakan, namun demikian tetap saja kenaikannya cukup menggiurkan. Ruko diperkirakan setidaknya bisa mendapatkan keuntungan minimal 15%, dan jika disewakan, kenaikan tarif sewanya bisa mencapai 10% bahkan 30% per tahunnya. Hasil investasi di properti juga memberikan pilihan hasil yang beragam, Anda punya opsi untuk menyewakan, mengolahnya menjadi rumah kos atau lainnya. Karenanya, investasi disektor ini sangat identik dengan pasive income, atau penghasilan Vol. 28 Apr - Mei 2012

31


SPECIAL FEATURE

SPECIAL FEATURE

yang Anda peroleh tanpa harus melakukan dinamika apa-apa. Investasi ini juga relatif bebas risiko, lalu apa saja prospek investasi properti di Bali? Investasi Tanah Tidak signifikan jika hanya mengharapkan kenaikan harga Untuk sebuah bangunan, harus tersedia lahan, dan di Bali lahan tersebut kian berkurang dengan permintaan yang melonjak, alhasil harga tanah menjadi tidak terkendali. Namun demikian berinvestasi di tanah saja dengan mengharapkan keuntungan dari kenaikan harga, tidak sepenuhnya tepat dikatakan sebagai investasi, itulah sebabnya untuk investasi tanah lebih baik jika lahan dikontrakkan, atau setidaknya didirikan bangunan yang bisa disewakan atau dipakai sendiri, baik untuk usaha atau hal lainnya yang menghasilkan. Untuk menyewakan tanah pun saat ini durasi waktunya relatif panjang, misalkan lebih dari 10 tahun. Karena penyewa biasanya akan mendirian bangunan diatas tanah tersebut yang menghabiskan dana besar, dan harus mendapatkan pengembalian keuntungan dalam jangka waktu yang relatif lama. Misalkan penyewa tanah akan membangun rumah kos, tambak ikan atau perkebunan, dimana

jika kontrak yang dilakukan jangka pendek maka penyewa belum mendapatkan keuntungan. Investasi Rumah Tinggal [landed house] Permintaan tinggi, stok terbatas Kebijakan pemerintah dengan mempertahankan BI rate rendah membawa perubahan cukup signifikan, coba perhatikan, 74,56% pembeli properti mengandalkan KPR, 16,17 % melalui pembayaran bertahap dan hanya 9,27% yang membayar tunai. Sementara dari developer, 32,53% dana pengembang properti berasal dari perbankan, so konsumen dan pengembang sama-sama happy. Sekarang kita lihat di Bali untuk kebutuhan rumah tinggal, lahan semakin sedikit sementara kebutuhan terus bertambah, rumus permintaan penawaran berlaku, maka yang terjadi harga rumah tinggal semakin hari kian melangit. Sama seperti tanah, rumah tinggal bisa Anda sewakan. Misalkan rumah tersebut masuk kategori rumah sederhana dengan

Sebuah properti, tidak hanya bergantung pada keadaan aset itu saja

luas bangunan dan tanah 50m2/100m2, dengan lokasi dipinggiran kota. Kisaran harga sewanya adalah Rp. 10 juta/tahun. Maka jika dikalkulasi per bulan, maka Rp. 10 jt / 12 = Rp. 835 ribu. Ini merupakan pasif income tanpa Anda harus berbuat lebih, seperti bekerja harian [kantoran] misalnya. Keuntungan lainnya tentu saja dari opsi menjual kembali properti tersebut. Rumah Kos Membidik pasar kelas menengah Saat ini, tren membangun rumah kos terus bertumbuh, bahkan dengan luas tanah yang terbatas sekalipun. Disini, maka tujuan investasi adalah mendapatkan hasil keuntungan bulanan, sekalipun untuk mendapatkan keuntungan dari menjual rumah kos tersebut bisa juga didapatkan. Saat ini, jika tanah untuk membangun rumah kos berasal dari pembelian, maka investor cenderung merugi karena biaya awal pendirian rumah kos tidak murah, namun trend lain yang bisa menjadi opsi dengan menyewa tanah berdurasi jangka panjang, lebih dari 10 tahun misalnya. Disini investor tidak mengeluarkan banyak dana untuk pengadaan lahan dan hanya menghitung pendirian bangunan. Katakan saja untuk daerah seputar pingiran kota, untuk luas 1 are Anda bisa membangun 5 kamar dengan masing-masing kamar disewakan dengan harga Rp. 500 rb per bulan, dengan asumsi pendapatan satu kamar

32

Vol. 28 Apr - Mei 2012

dialokasikan untuk perawatan dan depresiasi, maka Anda mendapatkan pemasukan 2 juta per bulan. Jika lahan yang disewa selama 10 tahun dengan pendirian bangunan menghabiskan dana Rp. 120 juta [asumsi luas bangunan 80m2 dengan biaya pembangunan Rp. 1.2 jt per meter dan sewa tanah Rp. 30an juta], maka investor masih mendapatkan keuntungan dikisaran Rp. 100-120 juta [2 juta x 120 bulan dikurangi biaya investasi] pada tahun ke 10 ketika jangka waktu sewa tanah berakhir. Jika bangunan bisa dimaksimalkan hingga 2 lantai, keuntungannya masih lebih besar lagi tentunya. Hotel, Villa atau Guest House? Bisa pakai sendiri, atau di sewakan Investasi yang ini jelas bukanlah pilihan investasi kecil, setidaknya Anda membutuhkan 3-5 are untuk membangun sebuah losmen kecil atau sekedar budget guest house, dan jauh lebih banyak untuk hotel atau villa. Disini bukan lagi investasi dengan tujuan mendapatkan penghasilan tambahan, bisa jadi ini adalah proyek besar dengan tujuan penghasilan utama. Yang jelas Anda membutuhkan cukup banyak dana untuk berinvestasi pada hotel atau villa, jika lokasi mendukung seperti misalnya daerah tempat tujuan wisata, maka hasil investasi ini tinggal menunggu waktu saja. Belakangan sistem investasi di instrumen ini pun cukup beragam, beberapa budget hotel atau villa

Vol. 28 Apr - Mei 2012

33


SPECIAL FEATURE

SPECIAL FEATURE

menawarkan sistem investasi dengan managemen yang dikelola pihak pengembang. Beberapa budget hotel yang terdapat di jalan Teuku Umar misalkan, ketika didirikan mengundang banyak investor untuk menanamkan dananya pada kamar-kamar yang akan mereka bangun, konsepnya nyaris sama dengan kios di mall-mall, yang nantinya juga bisa dijual kembali, hanya bedanya, Anda tidak bisa menggunakannya sesuka hati seperti menyewa kios, karena pada dasarnya, kamar yang Anda “beli� tersebut akan memberikan return ketika disewakan kembali oleh pihak managemen. Lebih lengkap soal investasi ini bisa Anda baca di berbagai edisi majalah ini pada rubrik Smart Family dan Info Property.

sementara di Denpasar masih ada kecenderungan setiap perusahaan menjadikan ruko atau menyewa rumah sebagai kantor. Pada dasarnya, kantor atau gudang adalah fungsi, namun bentuk bangunan tidak jarang sama seperti rumah tinggal atau ruko. Di beberapa tempat ada bank atau kantor yang bangunannya menggunakan rumah tinggal, demikian pula dengan kantor atau gudang. Namun dengan semakin sedikitnya lahan, maka dalam waktu kedepan sangat prospektif untuk berinvestasi di instrumen ini, misalkan membangun sebuah gedung 3 lantai dengan masing-masing lantai terdapat 10 kavling area yang bisa dijadikan kantor bagi perusahaan yang berniat menyewanya.

Ruko Disewakan saja kenaikan per tahunnya bisa mencapai 30% Ruko atau rumah toko, adalah tren lainnya yang juga tengah berkembang di Bali, bahkan hingga kepelosok-pelosok daerah. Alasannya sederhana, karena ada begitu banyak keuntungan dari bangunan multi guna tersebut, misalkan investor bisa menyewakan ruko tersebut, kondisinya sama seperti rumah tinggal, atau investor sekaligus mendirikan usaha di ruko tersebut, namun tentu saja tidak ada penghasilan dari menyewakan bangunan karena Andalah yang menggunakannya. Multigunanya adalah, investor juga bisa menjadikan ruko tersebut sebagai tempat usaha sekaligus

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA INVESTASI PROPERTI Sebuah properti, tidak hanya bergantung pada keadaan aset itu saja seperti lokasi tanah atau bangunan, namun juga sangat bergantung pada faktor eksternalnya. Hal ini sangat menentukan harga properti tersebut. Semakin baik kondisi eksternalnya, maka semakin tinggi harga investasi tersebut. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga investasi di properti adalah : Fasilitas seperti air, listrik, sambungan telp Jika saluran air lancar dan bersih, kemudian listrik dan sambungan telp yang sudah tersedia, maka hal yang mendasar dari properti tersebut sudah terpenuhi

34

Vol. 28 Apr - Mei 2012

tempat tinggal, terlebih ruko yang memang biasanya dikonsep untuk tempat tinggal, sehingga sudah di lay out sedemikian rupa.

Kantor atau Gudang Alternatif di bisnis properti

Namun Aswin Pangestu kontraktor dari PT. Darsanala menyampaikan, harga tanah yang melambung di kota Denpasar membuat pengembang mulai membidik daerah-daerah pinggiran untuk pendirian Ruko, hal ini tentunya untuk mendapatkan margin yang maksimal, dan pengembang lebih mempertimbangkan untuk mendirikan rumah dengan tipe besar yang dinilai lebih prospektif.

Konsep kantor atau gudang bersama dalam satu bangunan memang belum lazim di Denpasar, mungkin Gedung Indosat di Jalan Diponegoro adalah satu dari sedikit kantor bersama yang saat ini tersedia di Bali. Namun bukan berarti hal ini tidak akan terjadi, mengingat lahan yang kian terbatas, maka nantinya sangat memungkinkan ada bangunan yang diisi oleh banyak perusahaan. Di Kota besar lainnya, hal ini sudah jamak terjadi,

Sarana Kota [Pemadam Kebakaran / Dinas Kebersihan] Beberapa orang sangat mempertimbangkan hal-hal kecil, misalkan apakah pusat pemadam kebakaran jauh dari lokasi, apakah dinas kebersihan wilayah kerjanya sampai ke lokasi dsb. Untuk orang seperti mereka harga bukan masalah, namun kenyamanan hidup yang menjadi hal utama

rumah bisa dijual dengan tarif yang lebih tinggi. Namun sekalipun aset yang Anda miliki bukan dilingkungan perumahan, namun perhatikanlah akses tersebut, apakah aset di lokasi Anda menjangkau tempat-tempat sarana tadi, apakah ada jalan yang dekat untuk mencapainya?

Akses Dibeberapa kota besar, pengembang sekarang banyak sekali mendirikan perumahan yang sering disebut kota satelit, yakni kota dalam kota dimana dalam fasilitas perumahan tersebut segalanya tersedia. Ibarat kota dalam kota, seperti rumah sakit, sekolah, tempat ibadah sarana rekreasi dan sebagainya. Hal ini menjadikan harga

Semua ini sangat mempengaruhi, semakin jauh fasilitas tersebut maka harga aset akan semakin turun. Karenanya semakin kekota harga lahan biasanya semakin mahal [karena dekat dengan sarana-sarana tersebut]. Kondisi Lingkungan Sama seperti sarana, faktor ini juga sangat menunjang. Ada wilayah rawan banjir yang setiap tahun memasuki musim hujan selalu tenggelam, atau daerah dilokasi lahan tersebut tidak aman

Jika anda cukup jeli, investasi ini bisa sangat menguntungkan daripada membangun rumah kos, pertama karena harga sewanya lebih tinggi daripada jika hanya disewakan sebagai rumah tinggal, dan kedua tidak perlu ada kamar mandi disetiap kavling areanya, dan batas antara kavling satu dan lainnya cukup dengan partisi kaca atau gipsum, bukan bangunan permanen sebagaimana rumah kos. Its yummy right? Cuma memang kendalanya, di Denpasar investasi ini peminatnya masih belum banyak. Hal yang sama juga berlaku dengan pergudangan, kendalanya adalah lahan yang harus disiapkan relatif luas, selebihnya bangunan bisa didirikan dengan rangka baja ringan, dan harga sewanya pun cukup tinggi.

maka aset dengan kondisi lingkungan seperti ini harganya dibawah harga pasar Luas Jalan dan Keberadaan Jalan Luas jalan baik yang berada tepat didepan lahan lokasi maupun sebelumnya juga menjadi pertimbangan. Aset properti yang bisa diakses dengan kendaraan roda empat umumnya memiliki harga yang tinggi. Berhati-hatilah dengan tawaran lahan dengan harga yang murah, kami di redaksi sempat menelurusi sebuah lahan yang harganya begitu murah namun ternyata berada ditengah kawasan lahan milik orang lain, artinya untuk mencapai lahan tersebut haruslah melewati properti orang lain. Satu-satunya cara mencapai lahan tersebut tanpa menginjak tanah orang lain adalah dengan helikopter.

Vol. 28 Apr - Mei 2012

35


SPECIAL FEATURE

SPECIAL FEATURE perbankan sedikit miris, kebijakan BI yang memaksa perbankan beroperasi lebih efisien berujung pada sikap para bankir yang kian sulit memberikan bunga dan iming-iming hadiah. Namun bukan tanpa alasan BI memberlakukan kebijakan tersebut, mengingat per November 2011 lalu BOPO [rasio beban operasional dengan pendapatan] perbankan kita mencapai 86,4%, dan ini merupakan salah satu yang tertinggi di negara-negara Asean yang hanya sekitar 40%-60% saja. Inilah yang memaksa bankbank umum memangkas program hadiah mereka dan melakuken efisiensi besar-besaran. Apakah kemudian hal ini menutup kesempatan investor untuk menikmati bunga harum di instrumen ini? Tentu saja tidak, jika Anda cukup jeli, maka peluangnya masih terbuka sangat lebar. Coba tengok bank-bank menengah kecil atau BPR yang tetap memberikan bunga tinggi dan hadiah. Namun patut dicatat, di bank-bank umum kelas menengah kecil, kebijakan mereka tetap memberikan bunga tinggi diatas bunga wajar yang ditetapkan oleh LPS, berkonsekuensi dengan dana nasabah yang tidak lagi dijamin lembaga penjamin simpanan tersebut, hal ini tentu saja berisiko.

Selain menyimpan dana bukan di bank yang skalanya besar, ditambah lagi dengan risiko tidak ada perlindungan dari LPS merupakan pilihan yang terlalu berani. Itulah sebabnya, alternatif lainnya yang bisa Anda peroleh melalui BPR atau bank perkreditan rakyat, karena lazimnya LPS memberikan bunga penjaminan yang lebih tinggi untuk BPR. Itu sebabnya BPR masih bisa berakselerasi memberikan bunga tinggi dan juga hadiah kepada nasabahnya, dan dana nasabah masih dalam perlindungan LPS, menarik bukan? Para perencana keuangan juga merekomendasikan deposito untuk dipilih sebagai prioritas investasi, karena sangat likuid dengan return tetap, dan jauh dari risiko gagal bayar, kapanpun Anda membutuhkan, maka deposito dapat langsung dicairkan. Deposito dan tabungan tidak menawarkan hasil investasi berupa nilai intrinsik, tapi lebih pada keamanan dan tingkat risiko yang rendah, itu sebabnya investor konservatif cenderung memilih

Tabungan dan Deposito

Ladang untuk semerbak bunga terharum ada di BPR

D

efinisi deposito sangat sederhana, Deposito=Menabung. Proses menyimpan uang di lembaga keuangan, yang secara sederhana prinsipnya sama persis seperti menabung dengan rekening di bank. Perbedaannya, penyimpanan uang dideposito yang dilakukan pemodal memiliki tujuan mendapat keuntungan secara berkala melalui bunga yang dihasilkan dari dana yang disimpan. Hal ini mungkin dilakukan karena tingkat bunga deposito yang berbeda dengan tingkat bunga dalam tabungan. Mekanisme kerjanya sama seperti instrumen asuransi, dimana bank sebagai lembaga penerima dana akan mengelola kembali uang yang Anda tanamkan ke instrumen yang lebih menghasilkan.

36

Vol. 28 Apr - Mei 2012

Deposito biasanya menjadi pilihan sebagai penghasilan pasca kerja atau pensiun, yang biasa disebut sebagai dana pensiun dalam bentuk deposito. Sejak tahun 1998, deposito merupakan pilihan investasi yang sangat dicari, sekalipun kompetitor investasi ini adalah reksa dana dan obligasi, namun permintaan atas produk ini tidak pernah surut, karena berbeda dengan reksadana atau obligasi korporasi yang bisa saja gagal bayar, di deposito hal tersebut tidak terjadi. Apalagi ketika bunga deposito naik, maka banyak pemodal yang berbondong-bondong mengalihkan investasinya ke instrumen ini. Namun demikian, saat ini memang para investor yang gemar memburu bunga lewat simpanan di Vol. 28 Apr - Mei 2012

37


SPECIAL FEATURE

SPECIAL FEATURE

investasi disektor ini. Yang perlu dicermati pada investasi ini adalah memilih bank, hal ini penting agar uang yang Anda tanamkan berada ditempat yang tepat. Pilihlah bank perkreditan rakyat yang memang memiliki tawaran suku bunga lebih baik dari bank-bank umum, dan pilih BPR yang sudah memiliki reputasi atau terbaik yang ada di kota

Anda. Bahkan jika deposito dianggap terlalu tinggi, maka saat ini juga sudah tersedia tabungan dengan bunga yang setingkat dengan bunga deposito, produk Jumbo misalkan yang ditawarkan oleh BPR Lestari yang juga memberikan undian hadiah. Jadi, siapa bilang berburu bunga di tabungan dan deposito tidak menarik?

Compounding Interest

Tabungan dan deposito mungkin tidak menawarkan keuntungan financial sebesar instrumen investasi lainnya, namun demikian kedua instrumen tersebut menyimpan potensi yang luar biasa jika saja dilakukan secara rutin dan konsisten. Alasannya adalah efek compunding interest, yang merupakan penempatan bunga pada pokok simpanan sehingga bunga yang didapatkan pada periode berikutnya menjadi lebih besar. Atau sederhananya dapat disebut sebagai konsep bunga berbunga. Dimana menjadikan uang terus menggelembung semakin besar setiap waktunya. Dalam bagan ilustrasi dapat dilihat jika seseorang menyisihkan Rp. 100 ribu per

38

Vol. 28 Apr - Mei 2012

bulan untuk ditabung, dengan adanya efek compunding pada tingkat bunga misalkan 4% selama 1 tahun, maka orang tersebut tidak hanya menyimpan Rp. 1.200.000 (12 x Rp. 100 rb] namun Rp. 1.230.000, karena ada keuntungan 4% yakni Rp. 30.000, bagaimana jika di investasikan pada deposito yang memberikan tingkat keuntungan 8%, maka keuntungannya pun tentunya lebih besar. Dalam setahun, mungkin perbedaannya tidak banyak, namun semakin lama, maka akan menjadi semakin besar. Misalkan di tahun ke 10, maka akan ada perbedaan sebesar Rp. 6,42 juta antara efek 4% dengan yang 8%. Faktor lainnya adalah kapan harus mulai menabung, kita

ilustrasikan dengan kalkulasi berikut, misalkan si A dan si B akan pensiun 30 tahun lagi, dimana si A mulai menabung Rp. 200 rb/bulan selama 30 tahun kedepan, sementara si B baru mulai menabung setelah 15 tahun kedepan dengan besaran investasi Rp. 500 ribu per bulan. Total investasi si A adalah Rp. 72 juta sementara si B adalah Rp. 90 juta, dan jika investasi keduanya sama sama memberikan tingkat return deposito 8% per tahun, maka pada tahun ke 30 investasi si B hanya sekitar Rp 174 juta sementara si A yang lebih dulu menabung, sekalipun dengan jumlah tabungan setiap bulannya yang lebih kecil, namun karena dilakukan dari tahun pertama, maka berhasil mendapatkan hasil Rp. 299 juta, jauh lebih banyak dari yang ditabung oleh si B. Sebaliknya dengan si B, sekalipun berinvestasi dengan jumlah yang lebih besar, namun karena baru dilakukan dari tahun ke 15, maka hasil investasinya pun tidak mampu mengejar si A. Maka sangat penting untuk menabung sejak dini, lakukan di bank perkreditan rakyat yang memberikan suku bunga yang lebih besar dari bank umum, dan pastikan bank tersebut yang terbaik yang ada di kota Anda.

Valuta Asing Memburu safe haven di major currency A

khir tahun 2011 lalu, USD memang menguat dari sejumlah major currency, namun bukan berarti hal ini menjadi jaminan ditahun ini hal yang sama juga akan terjadi. Krisis Eropa yang memburuk dan kebijakan politik yang akan bergantung pada pemilu di negeri uwak Sam nanti akan menjadi tolak ukur apakah USD masih akan menjadi primadona sebagaimana waktu-waktu sebelumnya. Ditahun 2011 lalu, krisis Eropa yang memburuk memaksa para investor untuk melepas mata uang yang berisiko [risk off] dan beralih ke safe haven seperi USD, JPY, CHF atau emas. Itu sebabnya di tahun 2012 ini, investor sangat disarankan untuk cermat pada langkah-langkah penyelesaian krisis di Eropa, namun semakin kabur kondisi ini, maka USD akan semakin menguat. Namun sekali lagi, berhatihatilah pada investasi ini, karena valas merupakan investasi yang high risk and high maintenance. Misalkan saja jika terdapat penambahan volume USD dipasar, maka nilai USD akan terdepresiasi, atau investor yang mengharapkan yield dengan

memindahkan portofolio USD nya ke luar negeri, maka currency lain akan menguat terhadap USD. Saat ini, mata uang yang paling liquid lah yang akan diburu, selain mata uang USD yang memang merupakan safe haven secara tradisional, namun JPY [Yen Jepang], CHF [franc Swiss] dan AUD [Dolar Australia] juga dinilai layak masuk monitor. Dengan kondisi perekonomian yang relatif stabil, maka AUD jauh lebih baik dari mata uang negara-negara Eropa, sementara CHF dan JPY memiliki potensi menguat jika kondisi pasar membaik. Namun secara keseluruhan, berinvestasi di valas penuh risiko dan rumit, karena bergantung pada nilai tukar mata uang asing, dan jika berharap dari bunga tabungan dan deposito valas yang besarnya tidak sampai 1% per tahun, ditambah potongan administrasi dan pajak. Maka investasi ini menjadi tidak menarik, dan jelas tidak cocok untuk start up investor. Sangat disarankan agar penanam modal membekali diri dengan berbagai informasi dan pengetahuan yang mumpuni untuk berinvestasi di sektor ini. Vol. 28 Apr - Mei 2012

39


SPECIAL FEATURE

SPECIAL FEATURE

Own Business

Kuliner berprospek cerah

D

i berbagai instrumen investasi yang sudah dibahas sebelumnya, baik sektor financial, properti atau aset merupakan pilihan yang menarik, namun yang menawarkan kesempatan untuk meraih margin profit terbesar sebenarnya justru datang dari membangun usaha atau bisnis, bahkan bisnis kreatif dengan pasar lokal bisa dikatakan bebas krisis. Untuk berinvestasi di sektor ini, berbagai pilihan sebenarnya juga tersedia, apakah investasi kecil dengan modal minim, atau managemen dan sistem yang dijalankan pihak lain, atau sekedar join modal. Semuanya menarik, dan semuanya prospektif. Usaha sendiri President of your self corporation Mendirikan bisnis sendiri, artinya Anda menjadi usahawan, dan yang namanya pengusaha harus bisa mengusahakan sendiri bagaimana sistem yang akan dibangunnya. Namun untuk start up, sangat disarankan untuk memulai dari bisnis kecil lebih dahulu, mengingat tingkat kegagalan dalam mengelola bisnis bagi pemula sangat tinggi, alih-alih investasi menuai keuntungan, justru buntung yang didapat. Itu sebabnya, jika belum

40

Vol. 28 Apr - Mei 2012

berpengalaman, maka sangat disarankan untuk berpartner dengan rekan bisnis yang sudah lebih memahami bisnis yang akan digeluti. Itu sebabnya bentuk badan hukum usaha harus dibuat jelas dari awal, misalkan jika Anda hanya memiliki modal dan tidak bermaksud terlibat secara penuh dalam pengelolaan usahanya, maka Anda sebagai investor cukup menyetor modal saja dan akan mendapatkan hasil sesuai dengan yang sudah disepakati. Untuk jenis usaha saat ini yang tengah dibidik banyak orang adalah retail, sistem penjualan yang langsung ke konsumen, baik itu jasa maupun dagang. Untuk usaha dagang sendiri saat ini tengah marak minimart, yang sekalipun secara prorata margin keuntungannya sekitar 15-20%, namun digandrungi karena relatif mudah dalam pengoperasiannya. Sementara di usaha jasa, maka konsultan adalah salah satu yang tengah naik daun, mulai dari perencana keuangan, akuntansi dan perpajakan sampai dengan konsultan investasi. Namun apapun itu, tempat yang nyaman dan kualitas produk menjadi penentu keberhasilan. Menariknya usaha jasa, modal yang keluarkan relatif kecil, namun investor harus memahami dengan baik product yang hendak dijualnya.

Franchise Bisnis kuliner masih yang terdepan

MLM Konsisten dan kerja keras

Namun jika membangun sistem dirasa sulit dan Anda belum cukup berpengalaman, maka alternatif terbaik sebenarnya hadir dari usaha franchise. Disini Anda akan membeli sistem yang sudah jadi dan tinggal mengawasi saja. Namun berhati-hatilah memilih usaha franchise karena banyak yang hanya berupa investasi bodong, periksa apakah perusahaan tersebut sudah terdaftar memiliki ijin franchise atau belum untuk mengindari kerugian.

Jika usaha sendiri dengan membangun sistem dirasa berat, atau membeli franchise membutuhkan modal besar, maka pilihan lainnya adalah terjun ke sistem bisnis yang sudah jadi dan menjadi intrapreneur, salah satunya adalah multi level marketing [MLM]. Di jenis bisnis ini, selain menjual produk secara langsung, investor juga diminta membangun jaringan, para merketer yang akan menjual produk-produk dari perusahaan MLM. Keuntungannya berupa komisi dan bonus, bisa juga dari margin harga. Saat ini produk MLM yang paling digemari pasar adalah produk kecantikan yang menyasar segmen perempuan, baik ibu-ibu ataupun remaja.

Dari sekian banyak usaha franchise, yang berjalan cukup berhasil sejauh ini adalah kuliner, lihat saja bagaimana Baba Rafi dengan kebabnya menjadi fenomenal, atau pak Made yang memperkenalkan Edam Burger. Diluar usaha kuliner, franchise usaha lembaga pendidikan juga cukup prospektif, terlebih yang berkaitan dengan pelatihan kreatif atau skill, seperti robotik atau bahasa asing. Dengan sistem franchise, investor sudah tidak perlu pusing memikirkan SDM, arus keuangan dan lainnya, karena semua sudah di kelola oleh management, nantinya Anda akan mendapatkan keuntungan hasil dari pengelolaannya.

Bergabung dalam sistem ini juga relatif mudah dan murah, tidak butuh dana besar namun jika dilakukan dengan tekun dan konsisten, maka hasil investasi ini bisa sangat menggairahkan. Hanya berbeda dengan instrumen investasi lainnya yang cenderung tidak membutuhkan banyak aktifitas, di MLM peran Anda sangat vital, semakin smart Anda bekerja, maka semakin besar hasil yang didapatkan.

Vol. 28 Apr - Mei 2012

41


SPECIAL FEATURE

SPECIAL FEATURE didalamnya. Jika dana Anda terbatas, maka memilih unit link bisa jadi alternatif namun tidak lagi menanamkan dana di reksa dana misalkan. Aset Jika tabungan atau deposito sudah dilakukan, bagi investor yang masih memiliki idle money, maka pilihan berikutnya adalah emas atau properti. Untuk investor dengan dana di bawah Rp. 100 juta, maka disarankan untuk memilih emas perhiasan berkadar 19-20 karat, namun jika diatas 100 juta bisa mempertimbangkan membeli emas lantakan yang keuntungannya lebih kinclong.

Make the Most of Your Benefits

A

da perbedaan antara investasi dan spekulasi, investasi adalah penanaman modal dengan tujuan mendapatkan hasil dari investasinya dalam jangka panjang, sementara spekulasi berupa aksi menanamkan modal dengan mengandalkan analisa untuk meraih hasil jangka pendek, yang tingkat risikonya relatif tinggi. Ada perbedaan volume risiko diantara keduanya. Pendapat ini memang tidak salah, namun juga tidak sepenuhnya benar. Ketika seseorang memutuskan untuk berinvestasi, maka keputusan itu semestinya sudah didasari oleh segenap kesadaran bahwa ada risiko yang membayangi disetiap rupiah yang ditanamkan. Dalam berinvestasi, selalu ada variabel resiko didalamnya, namun belum tentu tindakan ini merupakan spekulasi. Namun ketika Anda menanamkan dana pada rumah taruhan atas hasil pertandingan sepak bola misalnya, jelas ini bukanlah investasi, namun keputusan spekulatif yang belum tentu memberikan hasil. Lain lagi dengan hedging, beberapa orang terkadang tidak menyadari bahwa upaya investasinya hanyalah berupa aksi untuk menyelamatkan nilai kekayaannya, membeli emas atau dolar misalkan yang pada dasarnya tidak memberikan margin signifikan jika hanya disimpan dalam jangka pendek. Namun menjadi spekulatif jika diperdagangkan. Namun apapun itu, selama memahami prinsip dasar berinvestasi, maka hasil yang positif tetap bisa dicapai. Itu sebabnya pemodal harus mengetahui tujuan investasinya. Karena beragam pilihan memiliki sisi yang masing-masingnya

42

Vol. 28 Apr - Mei 2012

berbeda bagi setiap pemodal. Menyimpan emas mungkin baik untuk pemodal A, namun belum tentu disukai dan cocok bagi pemodal lainnya. Inilah yang kemudian mendorong banyak praktisi dan perencana keuangan yang menyarankan agar tidak menempatkan modal Anda hanya dalam satu instrumen saja, jangan taruh semua telur dalam satu keranjang yang sama, namun memecahnya. Untuk membangun portofolio investasi yang maksimal, maka disarankan untuk memahami dengan baik semua instrumen investasi. Secara standar, ada beberapa pendekatan yang ditawarkan oleh para perencana keuangan, yakni sebagai berikut : Tabungan & Deposito Hampir semua perencana keuangan sepakat bahwa tabungan dan deposito mutlak dilakukan, dan proporsinya adalah 30-40% dari pendapatan yang diterima seseorang. Jika gaji Anda Rp. 3 juta per bulan, maka setidaknya Rp. 1 juta harus menjadi saving. Untuk mengoptimalkan hasil investasi ini, maka simpanlah dana tersebut secara berkala dan konsisten di Bank Perkreditan Rakyat yang memang memberikan suku bunga lebih tinggi dari bank umum, dan masih dijamin oleh LPS.

Sementara properti, adalah investasi kelas berat karena membutuhkan modal yang besar, yang biasanya didapatkan investor di perbankan. Dengan margin mencapai 30% bahkan lebih, maka investasi ini menjadi sangat menarik. Untuk small medium size investor, bisa mempertimbangkan memulai investasi properti dari pembelian tanah yang lokasinya di daerah tingkat 2 seperti Tabanan atau Gianyar, namun perumahan kecil di tengah kota bisa menjadi alternatif jika harganya sesuai. Apapun itu, invetasi di properti tetap prospektif berbuah manis Pasar Modal Sektor keuangan masih relatif riskan untuk semestar awal tahun 2012 ini, kecuali membidik obligasi pemerintah, namun saat ini baru bisa dilakukan di pasar sekunder, maka harga dan hasil investasinya

pun harus cermat di perhitungkan. Para praktisi dan perencana keuangan hanya menyarankan investor untuk mengalokasikan 10% dari dana investasinya di instrumen ini, karena perubahan peta pasar keuangan dunia berpotensi memberikan kerugian jika cerobah. Wirausaha Merupakan investasi riil yang paling menarik dan bahkan tengah digalakkan pemerintah, hanya saja yang perlu diperhatikan di instrumen ini adalah tingkat kegagalan yang relatif tinggi bagi investor pemula, itu sebabnya berinvestasi disektor ini dibutuhkan pendampingan dan pengetahuan luas tentang bisnis. Sangat direkomendasikan untuk menggeluti bidang yang disukai dan kuasai karena tingkat keberhasilannya yang lebih tinggi. Untuk berinvestasi disini bisa mengambil sebagian dana dari proporsi tabungan atau deposito yang sudah memiliki jumlah yang cukup, dan hindari mendirikan usaha dengan modal yang seluruhnya berasal dari pinjaman. Valas Beberapa perencana keuangan bahkan tidak merekomendasikan instrumen mata uang untuk saat ini, namun bagi investor agresif tentu saja hal ini tidak berlaku, cermati dan hati-hatilah di investasi ini, alokasikan tidak labih dari 10% dari dana investasi Anda untuk bermain di instrumen ini, sekalipun di semester kedua tahun 2012 valas bisa jadi salah satu instrumen investasi yang menarik.

Asuransi Pilihan kedua yang disarankan adalah asuransi, jika bentuk asuransinya murni proteksi, biasanya tidak besar, ada beberapa perusahaan asuransi yang premi nya hanya Rp. 50 ribu per bulan. Namun jika unit link, biasanya minimal Rp. 350.000 per bulan, namun terdapat proporsi untuk investasi Vol. 28 Apr - Mei 2012

43


INTERVIEW

Family Business, yang Semakin Berkembang di Generasi Kedua Perkembangan kota Denpasar yang demikian cepat secara perlahan mulai merelokasi genre bisnis yang berada ditengah kota ini. Konsep metropolitan dimana retail, modern store dan entertainment menjadi bagian pusat kota, memaksa banyak usaha kecil, padat karya atau usaha meterial mulai mencari lokasi marginal. Namun hal ini tidak berlaku untuk toko Tenang, penjual bahan bangunan yang justru saat ini mungkin merupakan salah satu dari sedikit toko material yang masih bertahan di tengah kota. Adalah Aswin Pangestu, lulusan Fakultas Teknik Sipil UKI Jakarta tahun 1990 ini yang masih mempertahankan usahanya tersebut. Unit bisnis yang sudah didirikan oleh orang tuanya tersebut, bukan hanya dipertahankan, namun juga ditingkatkan performanya. Pria yang hobi bersepeda tersebut juga kemudian mengembangkan karirnya dengan membidik properti sebagai sektor bisnis yang berhasil dikembangkannya. Kepada Anton HPT, reporter M&I, bapak yang memiliki 7 saudara ini menceritakannya dilokasi toko bangunannya tersebut. Ceritakan perjalanan Anda sehingga berkecimpung di bisnis ini? Usaha saya ini [Toko Tenang, menjual material bangunan.red] sebenarnya merupakan toko keluarga, namun pengelolaannya telah saya pegang sejak 15 tahun yang lalu. Sebenarnya toko ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 1960-an, dan lokasinya memang disini, ditengah kota Denpasar ini [Jl. Kapten Regug]. Tapi sebelum jadi toko bahan bangunan, awalnya toko kelontong, seperti jual beras. Cuma waktu itu ada juga material bangunannya, dan belakangan orang tua akhirnya memutuskan untuk fokus agar usaha ini dijadikan toko bangunan saja. Tapi karena lokasinya yang ditengah kota, kita jadi banyak dapat orderan dari masyarakat disekitar sini, karena sekarang ini tokotoko bangunan lebih banyak berlokasi dipinggiran. Anda kan anak bungsu dari 8 bersaudara, bagaimana proses alih generasi pengelolaan bisnis ini? Awal berdirinya usaha ini, orang tua dibantu oleh semua anaknya, terutama kakak saya yang saat itu telah menjadi kontraktor. Karena saya yang paling bungsu, maka saya kebagian untuk menarik uang orang-orang yang ngebon ditoko kita. Lalu pada tahun 1991, saat saya telah menjadi developer, toko ini dikelola oleh ibu dan istri saya, karena semua saudara-saudara yang lain sudah mulai membangun toko material sendiri, dan memiliki

44

Vol. 28 Apr - Mei 2012

kesibukan masing-masing, baru setelah tahun 1995 akhirnya pengelolaan toko diserahkan kepada saya dan istri hingga saat ini. Diluar saya masih melihat ada gerobak, apakah masih digunakan? Disini kita menjual semua material, dari batu, pasir, kayu, semua ada, jadi kalau mau membangun sebuah rumah, semua bahan yang dibutuhkan ada disini, jadi tidak hanya untuk finising. Kalau dulu, toko bangunan memang mengunakan gerobak sebagai alat angkutnya, tapi sekarang sudah diganti mobil pick-up. Kita juga mengunakan mobil, tapi untuk kawasan yang dekat kita masih menggunakan gerobak, dan kadangkala pembeli minta diantarkan langsung kerumah, yang umumnya ada didalam gang, sehingga ini dapat masuk dan menjangkau kedalam. Selain sebagai efisiensi kerja, juga sebagai tambahan uang bagi karyawan kita, karena kan dapat tambahan dari mengangkut material ke pelanggan. Berarti peran orang tua dan keluarga sangat besar mempengaruhi pengetahuan bisnis Anda saat ini? Sejak kecil orang tua telah mendidik saya untuk belajar bekerja. Saat saya duduk dibangku SD, saya sudah terbiasa membantu orang tua bekerja, mulai jaga toko dan lainnya. Sebagai imbalan, saya selalu diberi uang jajan. Lalu tanggung jawab Vol. 28 Apr - Mei 2012

45


INTERVIEW

INTERVIEW

saya meningkat, waktu SMP saya menjadi tukang tagih untuk orang-orang yang utang [ngebon]. Kemudian belakangan ikut membantu kakak yang sudah menjadi kontraktor, saya bekerja sebagai penghitung ongkos tukang waktu itu. Semua pengalaman dan bimbingan dari orang tua, dan keluarga yang akhirnya membuat saya juga terjun ke bisnis properti sebagai pengembang.

Saya bersyukur, karena hingga saat ini saya telah mampu berdiri sendiri dari modal yang pelanpelan saya kumpulkan. Saya pun mulai membeli tanah dan membangun sendiri, mulai ruko atau rumah tinggal yang kemudian saya jual dan demikian seterusnya.

Bagaimana awalnya hingga mendapatkan proyek pertama sebagai pengembang?

Ada juga pekerjaan yang penuh perjuangan, misalkan karena dilokasi proyek yang tidak terdapat sumber air. Karena itu, setiap jam 6 pagi saya harus mengisi galon air dan membawanya dari rumah menuju lokasi proyek. Pekerjaan ini harus saya lakukan selama 2 tahun. Tapi itulah pengalaman saya dari merintis karir hingga sekarang.

Setelah saya lulus dari kuliah di Jakarta pada tahun 1990, saya pulang ke Bali. Selain untuk membantu orang tua, ya membantu kakak saya yang lain. Mulai tahun 1991, saya memulai pekerjaan sebagai pemborong kecil-kecilan, seperti renovasi rumah, membuat garasi, pemagaran tanah, dan saat itu penuh order, karena di Bali sedang ramai penjualan tanah. Baru di tahun 1992-1997 akhirnya saya menjadi kontraktor di PT. Darsanala, yang dimiliki oleh kakak. Dari perusahaan ini saya telah banyak membangun perumahan dibeberapa tempat, seperti di Mumbul, Jimbaran dan Kampial.

Semuanya berjalan lancar?

Proyek apa yang saat ini dikerjakan? Ada beberapa proyek, untuk rumah saat ini saya sedang mengerjakan pembangunan rumah 2 lantai tipe 200 m2 di daerah Kargo, dan juga membangun rumah 2 lantai sebanyak 4 unit tipe

Selain bisnis, Anda juga aktif di organisasi?

Prinsip saya dalam bekerja, kita harus berpegang teguh pada prinsip kejujuran, memegang komitmen, dan menjaga kualitas pekerjaan� 150 M2, kemudian ruko di Jalan Wibisana, dan ada juga pembangunan rumah kost dijalan Seruni. Sebagai pelaku di dunia property, saat ini Bapak Aswin melihat property Bali seperti apa? Property di Bali masih bagus ya, kebutuhannya masih tinggi. Namun kalau untuk membangun ruko sudah agak susah, sehingga saya saat ini mainnya dipengembangan rumah. Ini karena harga tanah sudah tidak mendukung untuk wilayah Denpasar dan Badung Selatan, harga tanah terlalu tinggi. Didaerah yang strategis harga sudah tidak terkontrol, karena itu saya memilih membangun rumah. Itupun tidak dapat bermain perumahan kecil, harus yang tipe besar, kecuali didaerah agak pinggiran kota. Anda termasuk generasi kedua yang menjalankan usaha keluarga, bagaimana nantinya dengan anak, apakah akan diarahkan sebagai pebisnis juga? Anak saat ini masih kecil ya, usianya baru 10 tahun, namun saya juga mengajak dia jaga di toko saat libur sekolah, atau ke proyek yang saya sedang kerjakan. Saya ingin menunjukkan, ini lho yang orang tuanya kerjakan, sehingga saya berharap dia sudah mulai mengerti sedikit tentang bisnis orang tuanya.

46

Vol. 28 Apr - Mei 2012

Saya ikut terlibat dalam kegiatan sosial, yaitu Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI). Saya mulai berkecimpung di INTI sekitar 5 tahun lalu, saat INTI baru didirikan waktu itu. Dalam perhimpunan itu, kebetulan saya dipercaya sebagai ketua bidang sosial kemasyarakatan, yang masih saya jalani hingga saat ini. Perhimpunan ini adalah murni sosial non politik, karena kami berkecimpung disini banyak melihat saudara-saudara kita diluar sana yang ternyata kehidupannya kurang baik. Saya merasa harus dapat berbagi dengan mereka, membantu mereka semampu saya. Oleh karena itu saya sampai saat ini masih terlibat dalam kegiatankegiatan yang diadakan oleh INTI, terutama kegiatan sosial. Terakhir, apa yang ingin Anda bagi kepada para pebisnis muda yang ingin sukses seperti Anda? Semua yang telah saya capai hingga saat ini tidak lepas dari didikan dan bimbingan orang tua, khususnya mama saya yang selalu menekankan pada saya agar selalu bertanggung jawab, jujur, serta disiplin. Serta yang memiliki andil besar adalah nasihat dan bimbingan dari kakakkakak saya, dan juga istri yang selama ini terus mendukung dan memberi semangat. Prinsip saya dalam bekerja kita harus berpegang teguh pada prinsip kejujuran, memegang komitmen, dan menjaga kualitas pekerjaan. Kejujuran sangat penting, misalkan saat pembeli mau mencari sesuatu, kita sediakan yang sesuai dengan yang mereka minta, sehingga mereka tidak merasa dibohongi. Kalau yang dicari kayu kamper, ya kita beri yang sesuai dari kayu kamper beneran, juga ukurannya. Sehingga saat kita menjaga kualitas, pembeli akan puas. Kadang karena saya sebagai seorang pengembang, saat ada orang yang ingin membangun rumah dan membeli material, saya tanya dulu kebutuhannya seperti apa, tipe rumahnya seperti apa, sehingga mereka tidak kelebihan saat membeli material, biar tidak rugi nanti saat membangun. Terima kasih atas waktu untuk berbagi pengalamannya? Sama-sama. Vol. 28 Apr - Mei 2012

47


SMART FAMILY

SMART FAMILY SUZANA CHANDRA Managing Director - Lestari Living

BE PERSISTENT, JUST A BIT MORE

HOLD ON!

“Okeh… saya menyerah, gak tahan lagi” seorang peserta fun bike turun dari sepedanya dan terduduk di pinggir jalan. Mukanya memerah (karena panas dan capek), nafasnya memburu, dan yang pasti seluruh air muka dan badannya menyatakan ”saya menyerah, that’s it… I am done”.

P

eristiwa tersebut terjadi beberapa minggu lalu, di acara Rotary Club of Bali Denpasar Fellowship on bikes di Ubud yang diadakan sebagai acara penggalangan dana untuk sekolah di Munti Gunung, Karang Asem. Setelah menjalani tanjakan yang landai tetapi lumayan panjang, seorang peserta fun bike akhirnya menyerah, kebetulan saya ada di group tersebut. Sia-sia kita menyemangati, bahwa sebentar lagi kita akan sampai ditujuan, “just a bit more, tahan sedikit lagi aja”. Pada saat seseorang memutuskan untuk menyerah, seluruh tubuh seakan “terpancang,” tidak ada semangat untuk berjuang lagi :). Habis sudah energi sampai sehabis-habisnya. Akhirnya saya dan beberapa teman meneruskan perjalanan. Cuma sekitar 300 meter “easy ride” sampailah kami di tempat yang sangat cantik, dengan pemandangan sawah terhampar, sangatlah berbeda dengan pemandangan sebelumnya. Coba tebak, apa yang terjadi dengan rutenya? Yes, menurun dengan landai! Setelah itu, sepanjang jalan mata disejuki dengan pemandangan indah dan rute yang landai menurun. Sungguh sangat mengasyik kan, seperti “reward” dari seluruh kerja keras sebelumnya. Sesampai di tujuan, peserta yang tadi menyerah, tersenyum dengan sedikit kesal dan berkata kepada saya, “waduh saya cuma ikutan kerja kerasnya saja yaa, mengayuh sepeda di tanjakan yang panjang, tapi tidak menikmati “reward” nya. Saya

48

Vol. 28 Apr - Mei 2012

menyerah, just before I got the reward. Ironis sekali ya, coba bertahan sedikit lagi, usaha sedikit lebih lama, peserta tersebut akan mendapatkan reward pemandangan yang cantik dan rute yang landai, nggak usah gowes, cuma mengendalikan sepeda saja, all the way to the destination place. Just beautiful. Kejadian diatas merupakan suatu hal yang seringkali terjadi dalam hidup kita, “menyerah” hanya beberapa saat sebelum mendapatkan hasil yang bagus. Banyaknya tantangan, tekanan, penderitaan, biaya, kerja keras bahkan cacian dan cemooh menjadikan seseorang menyerah. Yang nyebelinnya, seringkali kita berhenti atau menyerah sesaat sebelum mencapai sukses. Menurut guru saya (Anthony Robbins), yang membedakan seseorang yang sukses dan seseorang yang sukses sekali, hanya sebesar 2 derajat saja (two degrees differences). Artinya, perbedaannya tipis sekali (be-tis, alias beda tipis). Hanya butuh sedikit lebih banyak waktu, sedikit lebih banyak usaha, sedikit lebih sabar dan sedikit lebih, just a little bit more. Saya berikan contoh salah satu tantangan saya dalam berolah raga, yaitu jogging. Saya tuh tidak senang lari, yang ada didalam pikiran saya kalau berlari adalah kapan saya bisa berhenti, dan tantangan ini akan menjadi sangat besar, pada saat sudah menentukan waktu untuk berhenti. Misalnya, 25 menit di treadmill. Pada awal-awal berlari, pikiran saya masih santai, pikiran dan tantangan untuk berhenti berlari akan semakin hebat pada saat timer saya menunjukkan angka 20 menit. Pada saat itu, kaki sudah pegal, keringat sudah bercucuran, perut kadang sudah sakit. Setelah itu, pikiran saya “biasanya” dipenuhi dengan keinginan untuk berhenti saja, toh sudah berkeringat, dan hampir habis waktunya. Mungkin sudah cukup lah. “Hampir” sampai targetnya. Perlu keinginan yang luar biasa untuk “menolak” berhenti dan menyelesaikan target 25 menit. Biasanya saya baca-baca mantra, just a bit more… just a bit more… do not quit… tahaaan. Buat saya, menyelesaikan target waktu di treadmill merupakan ‘on going’ challenge (tantangan yang

persistent atau tidak mudah menyerah merupakan “winning attitude”. terus menerus). Sering juga saya “menyerah” pada tantangan tersebut, dan berhenti just before the timer goes off . Biasanya saya akan merasa tidak senang, karena dikalahkan oleh tantangan ini. Lain cerita kalau saya merasa perlu mengecilkan lingkar pinggang, saya akan memiliki “persistency” yang jauh lebih tinggi dalam menyelesaikan tantangan saya di treadmill. Mungkin beberapa ibu dan bapak setuju dengan saya? Demikian juga dalam hidup dan berusaha, persistent atau tidak mudah menyerah merupakan ‘winning attitude”. Kalau kita baca-baca cerita orang sukses, awal-awal dari bisnis atau karier merupakan masa-masa yang “lebih susah” dari masa sekolah. Pada masa-masa ini, yang paling gampang adalah “menyerah”, dan balik lagi saja melakukan sesuatu yang biasa dan nyaman kita lakukan. Comfort zone. Hal ini juga yang menjelaskan kenapa statistik mengatakan bahwa hampir 90% bisnis itu akan gagal pada tahun kedua, 5% lagi akan gagal ditahun ke 5 dan hanya sekitar 5% akan melewati tahun ke 10, dan sejumlah 2% akan menjadi bisnis yang sukses luar biasa. Persistent atau tidak mudah menyerah merupakan “winning” tiket. Hanya mereka dengan mental ‘juara’ yang bisa bertahan. Mungkin kita musti mencontoh anak kecil yang kalau merengek, yang tidak akan berhenti sampai tercapai apa yang diinginkan. Mungkin hal ini yang menyebabkan “success rate nya sangat tinggi” dari anak-anak kecil dalam meminta sesuatu kepada orang tuanya. Rengekan yang tidak pernah berhenti, menyebabkan kita sebagai orang tua akhirnya mengalah, karena nggak tahan dengerin tangisan si anak. Persistency, bertahan… just a bit more….. Hold on. Vol. 28 Apr - Mei 2012

49


BOOK REVIEW

THE GRAND DESIGN Leonard Mlodinow & Stephen Hawking “Tuhan tidak menciptakan alam semesta.” Rancang Agung merupakan buku sains populer yang ditulis oleh mahasarjana Stephen Hawking bersama Leonard Mlodinow. Buku ini dibuka dengan sejarah pemahaman mengenai Alam-Semesta. Bermula dari periode Yunani Kuno, yang menjelaskan alam bekerja berdasarkan hukum-hukum alih-alih kehendak dewadewi hingga ke penjelasan revolusi Copernicus. Pada bagian puncak, penulis membawa pembaca memahami bahwa teori mekanika kuantum dan teori relativitas bersama-sama membantu kita memahami Alam-Semesta yang bisa lahir tanpa perlu ada sesuatu yang usil turun tangan. Penjelasan fisika garda-depan buku ini sangat bersahaja, menyentak, namun sabar menjelaskan masalah teknis. Buku ini sangat dianjurkan dibaca oleh kalangan terdidik yang awam fisika, namun selalu dahaga pada penjelasan mengenai fitrah Alam-Semesta.

KETANGGUHAN PERUSAHAAN KELUARGA BERTAHAN LEBIH DARI SATU ABAD

THE BUSINESS OF HAPPINESS

Peni R. Pramono Bagaimana sebuah perusahan keluarga mampu bertahan dan berkembang selama lebih seabad? Menunjuk siapa penerus usaha menjadi pe-er harian perusahaan keluarga. Konflik yang terjadi lebih banyak dikarenakan perasaan berhak akibat hubungan darah para pelakunya. Maka tidak aneh, kalau perusahaan keluarga bisa tutup setelah generasi ketiga, sudah terlalu banyak campur tangan emosi di dalamnya. Buku ini memang memberi contoh tentang sebuah perusahaan keluarga yang telah melampaui 1 abad.

Ketika pesawat yang dinaikinya bersiap mendarat darurat, Ted Leonsis mengajukan pertanyaan penting pada dirinya sendiri, “Kalau ini adalah hari terakhirku di dunia, akankah aku meninggal dengan bahagia?” dan menyadari bahwa jawabannya adalah “tidak”. Terlepas dari kesuksesan bisnisnya yang luar biasa—menjadi multijutawan atas usaha sendiri pada usia 27 tahun—dia sadar bahwa dia akan meninggal tanpa merasa cukup. Dia berjanji pada Tuhan, bila selamat dari pesawat itu, akan mengubah kehidupannya sepenuhnya, memberikan kembali lebih banyak daripada yang diambilnya, dan mengejar kebahagiaan.

Ada di Indonesia, menjual produk makanan yang masih dipertahankan sampai hari ini di tahun ke 130-nya. Tetapi buku ini bukan profil bisnis, yang menceritakan kesuksesan perusahaan. Buku ini tentang nilai luhur, tentang urusan manusia. Maka, lihatlah dari sudut pandang ini, sudut pandang yang akan membawa kita kepada hidup yang sesungguhnya. Sudut pandang yang membawa jawaban pertanyaan “Mengapa kita ada di dunia pada waktu ini”.

Itulah sebabnya mengapa buku ini memaparkan rahasia kebahagiaan juga tips kesuksesan mengikuti kebahagiaan (bukan sebaliknya), pentingnya memiliki “hasil akhir ganda”—dan bagaimana Anda bisa menjalani keadaan baik dengan melakukan kebaikan. Cara Ted berjuang dari masa kanak-kanak di Brooklyn menjadi pemilik waralaba tim olahraga—dan pelajaran yang didapatnya di sepanjang perjalanan.

Ted Leonsis

1-3 1 M e i 201 2

DISKON %

20

untuk

BI

br G a S *b l B AL er uk E la u V ku m C s.d ula D 15 i R O M p. BR ei 5. A 20 00 L 12 0,*

O

Serial One Piece

seri 1 s.d 60

Di Gramedia Duta Plaza

Ayo ke Duta Plaza telp 0361.221026 Gramedia... Nikita Gatsu telp. 0361.416551


LITERATURE

LITERATURE PRIBADI BUDIONO Direktur BPR Lestari

THRIVING ON CHAOS

Tom Peters Bagaimana merubah krisis menjadi peluang ?

S

udah banyak orang membicarakan mengenai krisis utang di Eropa dan dampaknya pada perekonomian global dan Indonesia, serta harga minyak naik diatas $100 dolar per barel akibat ketegangan di Timur Tengah. Dua krisis ini akan memperburuk prospek ekonomi dunia dan Indonesia di tahun 2012. Kenaikan harga minyak dunia akan memberikan tekanan fiskal di negara-negara yang memberlakukan kebijakan subsidi harga BBM seperti Indonesia. Masalah yang berkaitan dengan BBM sejak dulu hingga kini masih sama, sangat sensitif terhadap perkembangan ekonomi nasional. Presiden Suharto jatuh, karena BBM. Indonesia sebetulnya bisa memanfaatkan krisis perekonomian dunia menjadi peluang dengan syarat pengambil kebijakan mulai mengatasi permasalahan struktural yang ada. APBN Indonesia 2012 sangat besar mencapai Rp.1.311 Trilyun. Sebagian besar APBN ini tidak dipergunakan untuk menunjang pembangunan, namun habis untuk belanja rutin, sehingga Indonesia kehilangan kesempatan untuk melakukan investasi di bidang infrastruktur vital dan kemiskinan. Padahal salah

52

Vol. 28 Apr - Mei 2012

satu faktor kunci pendorong pertumbuhan ekonomi adalah percepatan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah dan kerjasama dengan swasta. Permasalahan Indonesia Sangat Struktural Hanya Rp.160 Trilyun (13%) dari total APBN untuk pembangunan, dan itupun dibagi keseluruh Indonesia. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun jembatan, jalan, jaringan listrik, pembangunan bandara, pelabuhan dan infrastruktur lainnya. Tidak semua anggaran tersebut sampai tujuan karena sebagian dikorupsi. Tidak mengherankan banyak jalan yang rusak dan ada sebagian jalan di Indonesia diblokir oleh masyarakat dan ditanami pisang. Mereka sudah lama menunggu dari pemerintah untuk perbaikan namun tidak kunjung diperbaiki. Di Banten ada jembatan yang dikenal dengan jembatan Indiana Jones. Jembatan ini banyak dilalui oleh masyarakat dan anak-anak sekolah. Mereka berangkat ke sekolah dengan menempuh bahaya dengan melalui jembatan gantung yang super bahaya. Jika terpeleset sedikit, mereka jatuh ke sungai yang

Harga barang-barang sudah terlanjur naik, dan kalau sudah naik lupa untuk turun, akibatnya rakyat yang harus menanggung kenaikan harga. deras dan nyawa taruhannya. Ada juga Jembatan Mahakam di Kalimantan Timur yang runtuh. Pada saat kejadian, jembatan sedang ramai aktivitas lalu lalang kendaraan. Ambruknya jembatan ini memakan korban jiwa sebanyak 18 orang. Padahal usia jembatan tersebut belum sampai 10 tahun. Delapan puluh tujuh persen dari APBN Indonesia Rp.1.311 Trilyun dihabiskan hanya untuk 3 (tiga) hal, yaitu membayar pegawai sebesar Rp.220 Trilyun, subsidi energi (BBM & Listrik) mencapai Rp.350 Trilyun serta membayar cicilan utang luar negeri sebesar Rp.323 trilyun. Ini merupakan fixed cost dan kecenderungannya akan terus meningkat setiap tahunnya. Sepanjang masa Indonesia selalu dihadapkan pada ketiga masalah tersebut. Ini masalah yang luar biasa besar, sehingga memerlukan cara-cara yang luar biasa juga untuk menanganinya. Kalau tidak ditangani dengan segera, akan menjadi bom waktu bagi Indonesia. Diperlukan keberanian dan tindakan yang revolusioner untuk mengatasinya. Bahkan ada beberapa daerah yang mau bangkrut karena APBD nya hanya untuk membayar pegawai. Bagaimana untuk mengatasinya? Jumlah fixed cost Indonesia mencapai Rp.1.100 Trilyun. Katakan kita bisa mengurangi 20%, itu berarti Rp.220 trilyun yang bisa kita sisihkan. Ini

bisa digunakan untuk membangun 50 jembatan Suramadu, membangun jalan tol sepanjang 5.000 km atau membangun 220.000 gedung sekolah. Tambahan anggaran ini bisa digunakan untuk menggerakkan pertumbuhan perekonomian indonesia yang sedang baik-baiknya. Multiplier effect yang diciptaakan akan sangat besar bagi Indonesia. Jurus yang ditempuh oleh Presiden SBY untuk mengatasi tekanan fiskal relatif mudah, yaitu dengan melakukan penyesuaian harga BBM sebesar Rp.1.500. Sekali pukul kena sasaran, anggaran yang bisa dihemat mencapai Rp.50 trilyun. Namun semua rencana ini buyar di DPR, rencana kenaikan harga BBM yang ramai sejak akhir tahun, yang diikuti demo mahasiswa akhirnya tidak terealisasi. Harga barang-barang sudah terlanjur naik, dan kalau sudah naik lupa untuk turun, akibatnya rakyat yang harus menanggung kenaikan harga. Semua ini terjadi karena birokrasi pengambilan keputusan panjang sekali. Untuk menurunkan cicilan utang luar negeri sangat sulit, karena Indonesia masih membutuhkan utang luar negeri untuk membiayai utang luar negeri. Kadang kala kita antipati terhadap utang luar negeri. Padahal sumbangsihnya terhadap pertumbuhan ekonomi kita sangat besar. Justru saat ini kita memiliki momentum yang sangat baik untuk menambah utang baru karena pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang dalam jalur baik. Saat ini Indonesia seperti gadis cantik, semua negara dan investor ingin dekat dan menanamkan investasinya di Indonesia. Ini kesempatan untuk lebih menggerakkan ekonomi kita. Jangan khawatir, karena yang akan membayar adalah pendapatan pajak yang berasal dari pertumbuhan ekonomi yang di dorong oleh utang tadi. Sehingga anggaran untuk membayar cicilan utang bisa dipastikan tidak turun bahkan semakin besar setiap tahunnya. Seperti keluarga yang semakin sejahtera, mereka berhutang untuk meningkatkan kualitas hidupnya serta untuk investasi. Jumlah PNS mencapai 4,7 juta orang, ini jumlah yang sangat besar. Pengeluaran untuk biaya pegawai mencapai Rp.220 Trilyun dan pelayanan publik yang diberikan masih dibawah harapan masyarakat. Untuk itu pemerintah harus berani

Vol. 28 Apr - Mei 2012

53


LITERATURE mengambil langkah revolusioner dengan memangkas jumlah pegawai, bukan dengan moratorium (penghentian penerimaan pegawai baru). Moratorium sangat berbahaya karena akan menyebabkan kehilangan generasi. Kalau pemerintah berani memotong jumlah PNS sampai 50% berarti jumlah anggaran yang bisa dihemat dan dialihkan untuk pembangunan mencapai Rp.110 Trilyun. Ini memang menyakitkan, tapi sangat baik untuk jangka panjangnya dan pemerintah bisa melakukannya tanpa melalui birokrasi yang panjang. Dengan dilakukan pemangkasan jumlah pegawai yang besar, bukan berarti pelayanan publik akan terhambat. Ini justru akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan. Pemerintah harus bekerja dengan pegawai kurang. Artinya pekerjaan untuk 6 orang hanya dikerjakan oleh 3 orang, sehingga ini akan mendorong kinerja PNS, tentunya dengan kompensasi yang memadai. Seperti di Australia, seorang guide pekerjaannya tidak hanya mengantar tamu saja, namun merangkap pekerjaan lainnya seperti sopir sekaligus kernet. Artinya, pekerjaan 3 orang ditangani oleh 1 orang saja, sehingga produktifitas setiap individu akan sangat tinggi. Ini bisa diterapkan dimana saja, termasuk di Indonesia. Presiden, Gubernur, Bupati atau Walikota adalah CEO Seorang CEO dituntut untuk bertindak kreatif dalam mengelola korporasi. Fokusnya tidak hanya dalam mengontrol pengeluaran namun justru di revenue (pendapatan). Pendapatan terbesar negara berasal dari pajak dan penerimaannya mencapai Rp.1.032 Trilyun. Indonesia memiliki potensi pajak yang sangat besar, potensi ini yang

54

Vol. 28 Apr - Mei 2012

harus digarap. No Sales, No Income. Pemerintah harus merekrut sales untuk memperbanyak wajib pajak dan bagaimana untuk mengintegrasikan transaksi secara online dengan pajak. Ini membutuhkan investasi yang tinggi. Pemerintah tidak harus beli sendiri, pemerintah bisa sewa melalui operator. Setiap transaksi akan tersambung secara online dengan pajak, setiap transaksi restoran online dengan pajak, toko bangunan, toko emas, toko pakaian, taksi dan semua transaksi bisnis akan online dengan pajak. Sehingga setiap orang tidak terasa bahwa semua transaksi yang dilakukan telah dibebani pajak. Pajak harus dikelola layaknya korporasi besar yang dibagi dalam unit-unit bisnis. Tim kecil atau unit kecil merupakan solusi untuk korporasi besar. Pertumbuhan “horisontal� melalui penambahan unit bisnis dan bukan pertumbuhan “vertikal� dengan pengembangan unit yang lebih besar. Ada unit bisnis pajak restoran, unit bisnis pajak toko, unit bisnis pajak reklame dan semakin banyak unit pajak, maka pendapatan secara keseluruhan akan semakin tinggi. Setiap unit bisnis pajak akan bersaing untuk mendapatkan kinerja yang baik. Bahkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, unit bisnis pajak bisa dilakukan oleh swasta. Dengan demikian, pemerintah dapat mengatasi tekanan fiskal tidak hanya tertumpu oleh satu jalan, namun mempunyai beberapa alternatif. Sehingga kondisi tekanan atau krisis sedalam apapun masih tetap bisa mengambil peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Tom Peter melalui bukunya Thriving On Chaos menunjukkan jalannya. Selamat membaca, semoga terinspirasi.

Vol. 28 Apr - Mei 2012

55


INFO PROPERTY

LESTARI LIVING

PRE-SALE ADALAH SEBUAH

KESEMPATAN INVESTASI www .thep

rope r

t yb o x.co.u k

Foto: www.olympic2012accommodations.com

Foto :

“Kalau ada proyek baru lagi, tolong infokan saya ya” demikian percakapan saya dengan salah seorang investor yang sudah membeli 1 unit Ruko saya di Dewi Sri. Ibu ini sudah membeli ruko tersebut pada saat rukonya belum dibangun (masih konsep). Dalam tempo sekitar 8 bulan (masa konstruksi) nilai dari ruko itu sudah naik sekitar 60%. Ini yang disebutkan sebagai “kesempatan investasi dari pre-sale suatu proyek”

Apa sih Pre-sale itu? Konsep pre-sale, merupakan ‘common practice” yang dilakukan dalam bisnis property. Pada saat suatu proyek masih merupakan suatu konsep, developer biasanya menyusun beberapa “pricing strategy”, dan tergantung dari kebijaksanaan masing-masing, maka pre-sale bisa dijadikan suatu kesempatan investasi. Biasanya harga property yang ditawarkan pada “pre-sale” jauh lebih murah dari harga sesudah barang tersebut jadi. “Pre-sale” dilakukan dengan berbagai alasan, seperti membantu cash flow dari developer dan juga untuk meningkatkan ‘rasa percaya diri konsumen ’ akan suatu proyek. Biasanya, presale ditawarkan secara ekslusif kepada potensial investor beberapa saat sebelum sebuah proyek dijual secara umum. Apa keuntungan dari Pre-sale? Bagi Pembeli/Investor, ‘kemungkinan” capital gain dari property/proyek yang dibeli dengan harga yang lebih murah. Karena biasanya diberikan berbagai insentif termasuk diskon dan kadang buy back guarantee untuk pembelian awal dari suatu proyek. Kadang-kadang, investor merealisasikan profitnya ‘hanya’ beberapa bulan setelah proyek berjalan (masih dalam konstruksi), dengan menjualnya kepada pembeli atau investor lain. Bagi investor yang lebih “berpengalaman”, mereka akan memiliki tingkat ‘confident’ yang lebih tinggi untuk membeli sedini mungkin. Kadang ini disebut

56

Vol. 28 Apr - Mei 2012

sebagai “early bird sale”. Mereka membeli sebelum proyek tersebut dijualkan ke ‘market’, dan kalau dilihat lokasi dimana proyek itu akan berada, mungkin belum ada aktifitas apa-apa di lapangan. Semua aktifitas masih di atas kertas, dalam bentuk konsep. Apa risiko dari Pre-sale? Semua investasi memiliki risiko. “ Early bird” akan memiliki risiko jauh lebih besar relatif dari mereka yang membeli di tahap berikutnya. Tetapi kemungkinan “profit” mereka juga jauh lebih besar. Pada saat investor masuk dalam tahap konsep, masih banyak ‘uncertainty” ketidakpastian yang akan terjadi di lapangan, seperti kemungkinan legalitas dari proyek tersebut (ini termasuk kepemilikan, ijin dan aspek-aspek legal), jangka waktu pembangunan tidak sesuai rencana awal, penyesuain fasad dan lay out yang terjadi di lapangan, kualitas bangunan dan mungkin juga harga jual akhir tidaklah sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, walaupun “tergiur” dengan potensi profit yang besar untuk suatu pre-sale property, haruslah tetap diperhatikan; Siapa developernya – sangat “crucial” dalam membeli pre-sale, karena yang dibeli lebih merupakan “janji seorang developer” untuk melaksanakan “konsep” proyeknya. Cari tahu siapa orang-orang dibelakang proyek ini, bagaimana track recordnya, proyek apa saja yang sudah

dibangun, bagaimana ‘success rate’ dari proyekproyek yang sebelumnya, bagaimana karakter developer ini. Sangat sering terjadi, pada saat developer sukses membuat happy para “early bird”, developer ini akan memiliki “followers” yaitu group of investor yang menunggu proyek-proyek yang dihasilkan oleh developer ini. Oleh karena itu, suatu hal yang lumrah bagi pengembang sekelas Ciputra, untuk menjual presale ratusan unit rumahnya hanya dalam waktu beberapa minggu saja. Dimana lokasinya – ini sangat penting pada saat kita mau merealisasikan “profit” (menjual investasi) dari investasi. Apakah lokasinya bagus untuk proyek tersebut. Bagaimana potensi kenaikan harga tanah/property di daerah tersebut? Apa Konsepnya – apakah commercial property, residential, condotel, time

share investment, free standing villa atau dalam kompleks. Bagaimana after salesnya, apakah akan dikelola atau jual putus, siapa yang akan mengelola, adakah return garansi dan bagaimana meng-exercise return garansinya dan lain sebagainya. Bagi mereka yang ketinggalan “pre-sale”, jangan khawatir, sebuah property yang bagus , tetap merupakan suatu investasi yang menguntungkan. Selalu cek karakteristiknya ya.. Kampoeng Villa – Kerobokan didesain sedemikian rupa sebagai Compound Villas untuk holiday rental. Berlokasi di daerah Kerobokan Umalas, sebuah lokasi yang sangat popular bagi holiday makers yang ingin merasakan suasana “village” tetapi masih dekat dengan pantai dan daerah Seminyak. Keunikan dari Kampoeng Villa adalah bahwa masing-masing villa dijual dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) dan dijual dalam kondisi “fully furnished” lengkap dengan management service. Kampoeng Villa – Kerobokan memberikan 2 potensi kepada investor, strong cash flow yang akan dihasilkan dari ‘return” holiday rental villa dan strong capital appreciation dari nilai property yang akan terus meningkat. Adanya garansi return dan garansi Buy Back sampai 220%, selain menunjukan suatu komitmen dari pihak developer untuk berprestasi juga memberikan “safety net” bagi investor. Dengan kata lain, risiko investasinya bisa dihitung. Selamat berinvestasi. Vol. 28 Apr - Mei 2012

57


58

Vol. 28 Apr - Mei 2012

Vol. 28 Apr - Mei 2012

59


GROWTH STRATEGIES

GROWTH STRATEGIES I MADE WENTEN B. Kabid Support & Operation BPR Lestari

Janganlah menghabiskan waktu menunggu kesempatan yang sempurna untuk melakukan hal yang terbaik. Paul Arden

THE ONE YOU HAVE IN HAND IS THE OPPORTUNITY Tempat kerja saya, terletak di lantai 3 gedung BPR Lestari. Lantai 3 ini kita desain berbentuk hall, jadi tidak ada pemisah antara satu bagian dengan yang lain. Kita bekerja dalam satu ruangan yang luas dimana antar bagian hanya dipisahkan oleh kelompok-kelompok meja. Kita hampir bisa memandang semua orang yang bekerja di lantai ini hanya dengan mengedarkan pandangan saja.

D

i waktu pekerjaan sedikit luang, saya kerap memandang sekitar untuk mengamati rekanrekan kerja saya. Dengan mengamati mereka, akan ada hal-hal yang mungkin muncul. Hal tersebut bisa jadi tentang project yang saya dan mereka kerjakan, atau saya terlewat untuk menanyakan perkembangannya. Ide-ide kecil yang bisa membuat sesuatu menjadi lebih baik memang terkadang muncul dikesempatan seperti ini. Dua hari lalu saat melakukan “kebiasaan kecil” tersebut, pikiran saya tertuju kepada salah satu teman saya. Dia cukup senior di BPR Lestari, sudah

60

Vol. 28 Apr - Mei 2012

bergabung di perusahaan ini kurang lebih 4,5 tahun. Di BPR Lestari, waktu selama 4,5 tahun merupakan rentang yang cukup untuk membuat seseorang menjadi matang, dan siap diberikan tugas dan tanggung jawab yang lebih berbobot untuk kemajuan karir mereka. Berdasarkan pengalaman, orang-orang yang termasuk berkategori bintang di Lestari menjadi matang dalam waktu 2-3 tahun, dan bahkan baru-baru ini kita memberikan tanggung jawab cukup besar kepada salah satu rekan yang baru bergabung selama 3 bulan, padahal dia seorang fresh graduate.

belum membuat dia menjadi matang. Kenapa? Saya coba flashback kembali obrolan dan diskusi yang pernah saya lakukan dengannya. Saya teringat salah satu komentarnya “Saya sedang menunggu kesempatan dan saat yang tepat untuk mengeluarkan segala kemampuan saya. Kalau kesempatan dan kepercayaan itu datang, saya akan menunjukkan segala kemampuan saya”. Hah!.... berarti selama ini dia melakukan sesuatu dalam tataran kualitas ala kadarnya atau secukupnya? Saya teringat tulisan Paul Arden di bukunya yang berjudul It’s Not How Good You Are, It’s How Good You Want to Be. Ini saya kutip sedikit bagian dari buku tersebut : “Don’t Look For The Next Opportunity. The One You Have In Hand is The Opportunity”. Di topik tersebut, Paul Arden menyampaikan bahwa kita sering menunggu kondisi yang sempurna untuk melakukan yang terbaik dari yang kita miliki. Padahal kondisi sempurna tersebut jarang terjadi, dan bahkan mungkin tidak akan pernah ada.

Sering kita memandang bahwa pekerjaan yang sedang kita hadapi adalah hal yang remeh, hal yang biasa-biasa saja dan bukan hal yang special. Sehingga kita anggap sebagai hal yang biasa, maka kita mengerjakannya dengan biasa-biasa saja. Dengan ala kadarnya. Masalahnya adalah, apabila selama “masa penantian” kita sering melakukan hal dengan ala kadarnya dengan hasil biasa-biasa, maka orang lain akan menganggap kita adalah orang yang biasa-biasa, dan kecil kemungkinannya orang yang biasa-biasa akan diberikan peluang yang lebih baik. Paul Arden punya saran yang sangat bagus. Janganlah menghabiskan waktu menunggu kesempatan yang sempurna untuk melakukan hal yang terbaik. Apapun yang ada dihadapan kita adalah sebuah kesempatan. Lakukan hal terbaik untuk apa yang dihadapi sekarang. Dan hasil dari usaha yang terbaik merupakan magnet untuk menarik opportunity yang lebih baik dan yang lebih bagus. “Terimakasih Paul Arden! Anda telah mengingatkan saya dan teman-teman saya.”

Kembali lagi ke teman saya yang “ketangkap oleh mata dan pikiran saya”, dia orangnya cukup berpendidikan. Intelegensianya bagus dan semangatnya besar. Secara “materi” dia memiliki syarat yang cukup untuk membuatnya menjadi pemain yang berarti. Tetapi ada yang aneh, selama 4,5 tahun dia bergabung di BPR Lestari, ternyata

Vol. 28 Apr - Mei 2012

61


BACKPACKER relatif murah, Rp. 10.000 untuk sepeda yang kualitasnya standar dan Rp. 15.000 untuk sepeda yang lebih baik. Masih dengan ransel di punggung, saya menggowes sepeda mengelilingi pulau dengan waktu tempuh sekitar 2 jam, melelahkan, namun sepadan dengan view yang tersaji disepanjang hamparan pulau yang masih jauh dari eksploitasi manusia ini.

Gili Trawangan Catatan wisata oleh Arif Rahman

H

ampir seperti Sanur, kesan pertama kali ketika menginjakkan kaki di Gili Trawangan, pulau terbesar dari ketiga pulau kecil yang terdapat disebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya Gili yang cukup tinggi di atas permukaan laut dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, berpopulasi sekitar 800 jiwa. Yang membedakannya dengan Sanur mungkin karena Trawangan yang demikian terpencil dan hampir sepanjang tepi

62

Vol. 28 Apr - Mei 2012

pantainya menjadi obyek pariwisata. Plus, disini ada Cidomo, transportasi lokal mirip Dokar di Bali, dan tidak ada kendaraan bermotor di pulau ini karena memang dilarang oleh penduduk setempat. Rasa penasaran untuk mengeksplorasi pulau ini sudah muncul sejak penyeberangan dari Lombok dengan perahu tradisional yang ditempuh kira-kira 30 menit. Saat tiba di pulau kecil ini, hari sudah menjelang siang, dan tanpa pikir panjang, saya menyewa sepeda yang disepanjang pantai mudah ditemui penyewaannya. Biaya sewanya pun

Setelah makan siang saya memutuskan untuk mencari penginapan. Disini semuanya lengkap, dari villa, hotel, bungalow dan bahkan rumah penduduk lokal pun bisa disewa, tarifnya cukup beragam, mulai dari yang Rp. 200 ribu sampai dengan 3 juta rupiah per malam. Kebetulan saat itu menjelang akhir tahun, saya harus berhadapan dengan tarif yang lebih mahal dari biasanya. Saya memutuskan menyewa bungalow yang tarif sewa per malamnya sekitar Rp. 700 ribu, namun dengan fasilitas air tawar. Dengan harga di bawah itu, maka fasilitas air yang tersedia adalah payau, maklum Gili Trawangan merupakan pulau kecil ditengah laut. Untuk mendapatkan air tawar, hotel dan jasa wisata di Gili Trawangan mendatangkannya dari Lombok ber kubik-kubik setiap harinya. Namun destinasi utama di pulau ini tentu saja wisata bawah airnya, setidaknya ada 3 cara untuk menikmati pemandangan bawah laut di Gili yang memiliki pesona sangat luar biasa. Pertama, dengan snorkeling, kedua dengan kayak dan terakhir diving. Saya yang tidak memiliki sertifikasi diving harus melupakan keinginan itu, padahal biaya sewa per sekali diving hanya sekitar 1 juta rupiah, lengkap

dengan peralatan dan boat yang akan membawa kita ke titik pesona alam bawah laut yang indah. Saya memaksimalkan dua pilihan yang tersisa. Sore itu saya mencoba snorkeling, biaya sewa masker dan snorkel sekitar Rp. 40 ribu, ditambah kaki katak sekitar Rp. 25 ribu dan pelampung sekitar Rp. 35 ribu. Jadi dengan biaya kurang dari Rp. 100 ribu, pemandangan bawah laut Gili sudah bisa di eksplorasi habis. Keesokan harinya saya mencoba dengan kayak. Berbeda dengan yang biasanya, kayak di sini dibuat khusus untuk melihat keindahan bawah laut, sehingga didesain dengan lapisan bawah yang terbuat dari kaca. Pagi itu target saya adalah penyu laut yang memang sering muncul di pagi hari, namun kali itu saya gagal menjumpai kawanan hewan bertempurung itu. Suasana malam di Gili Trawangan juga demikian klasik dan memorable. Tidak banyak pene-rangan listrik di sepanjang jalan, sehingga malam di Gili Trawa-ngan nampak lebih temaram. Menu makan malam bisa dijumpai di sepanjang bibir pantai dari berbagai restoran mewah. Namun bagi saya yang

backpacker saat itu, memutuskan mengikuti saran salah satu pemandu wisata yang saya jumpai untuk ke pasar senggol, yang ternyata ada disatu kawasan yang memang dibuka oleh penduduk lokal. Beraneka makanan dan jajanan tersedia, mulai dari seafood sampai dengan kue-kue kecil. Bedanya, dipasar senggol ini, pengunjungnya sebagian besar adalah bule. Yup, sejak menginjakkan kaki di Gili Trawangan, saya hanya menjumpai sedikit sekali wisatawan lokal, mungkin rasionya 8 : 2, delapan wisatawan asing dan dua wisatawan lokal seperti saya.

waktu itu karena semua penjara sudah penuh, raja yang berkuasa membuang 350 orang pemberontak Sasak ke pulau ini. Baru sekitar tahun 1970-an pulau ini dikunjungi penduduk dari Sulawesi yang kemudian menetap di sini dan menjadi penduduk asli. Jika Anda tertarik untuk mencari alternatif liburan sekolah, mungkin Gili Trawangan bisa menjadi salah satu pilihan. Dari Bali, menuju Trawangan bisa dilakukan lewat Tanjung Benoa, atau pulau Lombok.

Namun malam di Gili Trawangan tetap saja meriah. Sekalipun dengan pasokan listrik yang rendah, namun dinamika malam dengan tiupan angin pantai tidak menyurutkan suasana. Itulah sebabnya mengapa Gili Trawangan dinilai memiliki nuansa “pesta�, lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, dua pulau yang berada diperairan yang sama. Hal ini karena banyaknya pesta sepanjang malam, yang setiap harinya dirotasi kebeberapa tempat keramaian. Secara historis, Gili Trawangan pernah dijadikan tempat pembuangan narapidana. Pada Vol. 28 Apr - Mei 2012

63


FRONT OF MIND

FRONT OF MIND

The Magic of

Oprah Winfrey Di bawah didikan keras sang ayah, Oprah remaja tumbuh menjadi orang yang bertanggung jawab dan disiplin.

B

eberapa tahun terakhir, acara talk show di televisi demikian menjamur, dan ratingnya pun cukup tinggi mengalahkan sinetron atau acara hiburan lain. Salah satu yang kerap menyita perhatian adalah Bukan Empat Mata, Kick Andy atau belakangan menjadi trending topic adalah Indonesia Lawyer Club. Acara talk show sendiri sebenarnya sebuah hiburan yang sarat informasi, dimana keberhasilannya sangat ditentukan dengan seberapa baik host-nya memandu acaranya tersebut. Host dalam sebuah talk show ibarat magnet yang membuat orang betah nongkrong di TV. Bicara talk show, maka salah satu acara yang paling populer dan terpanjang dalam sejarah televisi adalah Oprah Gail Winfrei, seorang wanita berkulit hitam yang sukses membawakan sebuah acara talk show dengan jumlah pemirsa terbanyak di seluruh dunia. Sebagai catatan, di Amerika saja ada 46 juta orang yang selalu setia menonton talk show yang dibawakannya The Oprah Winfrey Show. Namun siapa sangka, wanita yang mengalami masa-masa kelam saat masih kecil ini bisa bangkit dari lembah kemiskinan dan keterpurukannya. Lahir di Missisipi, Amerika Serikat pada 29 Januari 1954 lalu, Oprah kecil hidup bersama neneknya menjadikan ia tidak bisa merasakan kasih sayang orang tua. Saat usia remaja, Oprah mendapat kesempatan hidup bersama ayah kandungnya di Tennessee.

64

Vol. 28 Apr - Mei 2012

Karirnya dimulai pada usia 17 tahun, ketika oprah mendapat kesempatan untuk mengisi sebuah acara di stasiun radio lokal, dan mulai bisa menabung karena honornya yang cukup tinggi saat itu, dan sebelum menginjak usia 20 tahun, Oprah sudah menjadi penyiar berita di stasiun televisi lokal. Keberhasilannya terus berlanjut, hingga menghantarkannya menuju puncak kesuksesan di awal tahun 1986, saat Oprah mulai membawa acara talk show paling berpengaruh di dunia, The Oprah Winfrey Show. Ribuan orang terkenal mulai dari politisi, artis, pakar kesehatan, model, olahragawan hingga sejumlah pebisnis kelas dunia pernah ia wawancarai. Selama kurang lebih 25 tahun, Oprah Winfrey telah menyuguhkan hiburan yang berbobot penuh edukasi tentang kemanusiaan dan sikap peduli untuk menyayangi sesama manusia, dan menjadikan acara The Oprah Winfrey Show sebagai tontonan paling sukses di jagat hiburan. Oprah Winfrei Show juga memiliki influence yang demikian kuat, terlebih pada gaya hidup dan pola pembelian barangbarang tertentu bagi kebanyakan wanita Amerika yang begitu besar. Oprah dan jajaran kreatifnya mampu meningkatkan penjualan produk suatu perusahaan hingga mencapai 75 persen pelanggan baru. Itu sebabnya berbagai perusahaan berlomba-lomba agar produk mereka ditampilkan di acara Oprah. Kemampuan Oprah untuk berhubungan secara emosional

dengan wanita AS telah menghasilkan pengaruh yang tinggi pada perilaku dan pemikiran mereka. Sebuah produk kosmetik yang bernama Origins dan Chico’s misalnya, pengecer khusus pakaian dan aksesori wanita dimana jam tangan seharga 38 dolar-nya ditampilkan dalam tayangan Oprah, menyampaikan bahwa pelanggan membanjiri toko dan pusat telepon setelah tayangan tersebut, dan 75 persen telepon berasal dari pelanggan baru. Atau sebuah buku yang diresensi Oplah misalkan, dalam waktu dekat akan menjadi Best Seller.

Karir bisnisnya makin melebar ke ranah hiburan dengan memproduksi drama Broadway, "The Color Purple" di panggung teater New York. Beberapa judul film yang sudah dirilis oleh penerima banyak penghargaan ini antara lain Native Son, The Women of Brewster Place (1989), Before Women Had Wings(1997), Beloved (1998). Rentetan penuh kesuksesan ini menjadikan Oprah dinobatkan menjadi wanita kulit hitam pertama yang jadi milyuner sepanjang sejarah dunia dengan total kekayaan mencapai USD 2,7 miliar.

Menyadari keberhasilan dan pengaruhnya yang demikian kuat tersebut, sang ratu talk show ini mendirikan bisnis penerbitan majalah bernama O, The Oprah Magazine yang sukses mendulang untung dengan menggaet 2,3 juta pembaca setia setiap bulan. Tidak hanya diterbitkan di Amerika Serikat, O, The Oprah Magazine lantas melebarkan sayapnya dengan penerbitan internasional perdananya di Afrika Selatan pada 2002.

Kesuksesan Oprah juga diapresaisi lewat piala Oscar tahun 2011 lalu karena aksi sosialnya untuk Missisippi. Oprah menerima penghargaan bergengsi tersebut dengan menyandang predikat “unimaginable moment�. Dalam kegiatan amal tersebut, Oprah membantu masyarakat miskin di Missisippi yang saat itu sangat memerlukan uluran tangan para dermawan.

Ada satu hal yang menarik tentang majalah O The Oprah Magazine, ternyata cover majalah ini selalu menampilkan Oprah seorang diri. Pertama kalinya ada orang lain selain Oprah di cover O Magazine terjadi pada edisi April 2009, dimana Oprah ditemani oleh Michelle Obama.

Meski sudah tidak membawakan lagi talk show nya yang begitu berpengaruh selama 25 tahun, Oprah Winfrey tetap eksis di dunia hiburan. Dengan jaringan TV kabel produksinya, OWN (Oprah Winfrey Network) ia sudah menuai keberhasilan sejak saat awal-awal peluncurannya tahun 2011. Untuk sekedar diketahui, bahwa saat tayang perdana tanggal 1 Januari 2011, jaringan tersebut berhasil membukukan rating sebesar 0.7, sama dengan 555% lebih tinggi di waktu yang sama empat minggu sebelumnya saat jaringan tersebut masih bernama Discovery Health. Oprah Winfrey Network banyak menampilkan program-program acara gaya hidup selama 24 jam sehari. Jaringan televisi ini ditujukan terutama untuk pemirsa perempuan. Wanita yang pada tahun 2004 mendapat penghargaan atas aksi-aksi kemanusiaan dunia dari asosiasi PBB Amerika ini, tidak pernah berhenti berkarya, hal ini ia buktikan lewat berbagai kegiatan sosial dan seruannya kepada dunia untuk saling peduli dan menyayangi sesama. Seolah memberi isyarat bahwa sang ratu talk show tidak akan melupakan kesuraman masa lalunya. Oprah tidak melupakan kepahitan masa kecilnya yang sarat kemiskinan, rawan kejahatan, dan lingkungan diskriminatif yang kerap kali mempersulit hidupnya. Ingatan akan masa lalunya yang suram menjadi pemicu untuk bangkit, menjadi pemenang dan membantu sesama. Vol. 28 Apr - Mei 2012

65


SOCIALITA

SOCIALITA

Ni Made Ita Rossyani Dari bunga Desa, Ke jagat Dunia

Foto: www.putripariwisataindonesia.com

Dengan ekspresi mata dan jari-jari tangannya yang lincah, tari legong Kraton tersebut dibawakannya dengan memikat, malam talent show yang disiarkan secara langsung oleh televisi Korea itupun memukau para penonton dan juga dewan juri, yang kemudian mengganjar wanita asal Kuta Badung tersebut dengan predikat Miss Talent. Wanita yang juga first runner up Putri Pariwisata Indonesia 2011 itu pun mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia, di ajang 24th Miss World University 2011 yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan tahun lalu. Adalah Ni Made Ita Rossyani, wanita kelahiran 6 September 1990 tersebut yang membawa nama Indonesia harum dikancah tersebut. Lalu bagaimana perjalanan karirnya hingga mampu berkembang hingga sejauh ini, dan apa pula cita-citanya nanti? Kepada Money & I wanita yang pernah dinner bersama Obama presiden AS ini menceritakannya.

lakukan, tidak hanya dalam mempromosikan pariwisata Indonesia, tetapi juga dalam sosial dan pendidikan. Saya dengar kamu sempat dinner dengan Obama Presiden AS, apakah sempat komunikasi dengan beliau, dan bagaimana kesannya terhadap presiden AS tersebut?

Bagaimana awalnya hingga bisa berkecimpung di Putri Pariwisata dan Miss World University? Saya sudah menyukai dunia Modelling sejak SMP, berbagai kompetisi saya ikuti, awalnya saya dipilih untuk mewakili banjar di ajang tingkat desa, pemilihan bunga desa Kuta, dan tidak disangka saya bisa mendapatkan juara 1 Jegeg Bungan Desa Kuta 2009, dari sanalah pengalaman saya mengikuti kontes dimulai. Setelah itu saya dikirim oleh Kuta ke ajang Jegeg Bagus tingkat kabupaten, tetapi sayangnya hanya bisa meraih Runner Up 1. Saya sering mengalami kegagalan, tidak semua jalan mulus saya dapatkan, tapi saya tidak pernah putus asa dan mencoba di ajang yang lain. Ajang apa yang kemudian diikuti? Saya mengikuti pemilihan Puteri Bali 2009, dengan penuh kerja keras dan didukung oleh masyarakat Kuta dan keluarga, akhirnya bisa masuk 3 besar Puteri Bali 2009 dengan gelar Runner Up 2. Tidak hanya sampai disitu, kecintaan saya mengikuti ajang-ajang seperti ini, membuat saya kembali ingin berkompetisi. Di tahun 2011, saya mendaftarkan diri via online untuk mengikuti ajang bergengsi Putri Pariwisata Indonesia 2011 mewakil Bali. Seleksinya ketat dan tidak mudah, saya bahkan sampai menangis pada waktu di umumkan berhasil lolos mewakili Bali. Setelah mengikuti karantina selama 2 pekan di Jakarta, kemudian berkompetisi dengan 35 peserta lainnya dan berhasil meraih gelar Runner Up 1 Putri Pariwisata Indonesia 2011. Baru kemudian Eljohn Pageants mengirim saya untuk mewakili Indonesia di ajang World Miss University 2011

66

Vol. 28 Apr - Mei 2012

di Korea Selatan berkompetisi dengan 64 negara lainnya selama 3 pekan. Pada saat itu saya mendapatkan gelar The Best Talent dan 20 besar World Miss University 2011. Sungguh anugerah yang luar biasa diberikan Tuhan bagi saya. Selain bisa berkompetisi menambah pengalaman, saya juga sekaligus mempromosikan Indonesia disana, karena selain menampilkan kebudayaan di setiap harinya seperti menggunakan batik, menarikan tarian daerah, saya juga memberikan CD Wonderful Indonesia yang berisi keindahan alam dan budaya Indonesia agar mereka bisa membagi cerita ini dengan teman-teman dinegara mereka masing-masing. Wonderful, lalu apa saja kegiatan saat ini? Kegiatan saat ini masih mengikuti beberapa kegiatan yang diberikan oleh Eljohn Pageants sebagai pendiri Putri Pariwisata Indonesia, baik didalam negeri maupun diluar negeri. Misalkan mempromosikan pariwisata Indonesia di Manado pada Asean Tourism Forum, dan juga membawa budaya Indonesia dengan menarikan tarian asli indonesia dengan teman-teman dari putri pariwisata pada acara opening ceremony Sea Games 2011 yang diadakan di Jakabaring, Palembang. Juga mempromosikan pariwisata ke mata dunia pada Brussels Holiday Fair yang diadakan bulan Februari lalu di Belgia. Masih banyak kegiatan lainnya yang kami

Iya, saya dan teman-teman PPI memang ikut membantu kementrian komunikasi dan informasi di media centre pada acara KTT ASEAN yang diadakan di Bali. Saya ikut dinner dengan Presiden Barrack Obama pada waktu itu, tetapi sayang sekali, saya tidak dapat berbincangbincang, bahkan berjabat tangan saja tidak bisa, karena ketatnya penjagaan. Tetapi suatu kebanggan bisa berada di satu ruangan dengan beliau, dan berharap ada pengaruh positif dengan kedatangan Obama ke Indonesia khususnya Bali, dan kita sudah menunjukkan bahwa Indonesia aman, dan ini juga bisa menjadi pertimbangan calon wisatawan untuk datang kemari. Waktu kamu menarikan tari Legong kraton begitu memukau, siapa yang mengajari, apakah sebelumnya sudah memiliki skill dibidang dance? Saya sudah diikutkan sanggar tari sejak berumur 6 tahun oleh orang tua, dan jika ada upacara agama atau kegiatan di desa, saya biasanya berperan serta. Kebetulan saya berkesempatan menampilkan unjuk talent pada malam bakat World Miss University di Korea, dan menurut saya tidak ada salahnya saya menampilkan tarian dari daerah saya, yaitu Bali, yang ternyata tarian Legong Keraton yang saya variasikan gerakannya sendiri berhasil memukau juri, dan tidak disangka saya bisa menyabet gelar Best Talent karenanya. Bagaimana rasanya tampil di televisi Korea saat menarikan tarian tesebut?

Tidak bisa diutarakan, tentu saja sangat bangga bisa menampilkan budaya Indonesia disana, apalagi bisa ditonton live via website di seluruh dunia, suatu kesempatan yang sangat luar biasa bagi saya. Jika nanti karir di perhelatan ini berakhir, rencana akan melakukan apa, tetap bergelut di modeling atau sesuatu yang lain? Planning saya, setelah ini melanjutkan S2 dalam bidang Public Relation, dan juga mungkin tetap menggeluti dunia modeling yang memang saya sukai, sembari mencari ilmu dan modal usaha, saya ingin membuka bisnis kecil-kecilan, sudah ada ide untuk itu, salah satunya mempunyai garment yang memproduksi pakaian ter update, walaupun saya tidak bisa design, tapi mungkin bisa join dengan teman. Semoga bisa berjalan, astungkara. Apa yang belum tercapai saat ini? Semua kebahagian sudah dianugerahkan Tuhan, bahkan yang tidak pernah saya prediksi sebelumnya, dan saya sudah cukup puas untuk itu. Tetapi untuk kedepannya saya ingin menjadi orang yang lebih baik lagi, bisa berguna bagi keluarga dan juga untuk negara. Apa harapan kamu soal Bali dan anak-anak mudanya saat ini? Saya harapkan generasi muda Bali dan Indonesia tetaplah semangat dan berprestasi, janganlah takut bermimpi, buatlah mimpi itu sebagai motivasi bagi diri kita sehingga bisa mewujudkan mimpi tersebut. Khusus untuk Bali, tetap menjadi the best destination dunia, tetap mempertahankan eksistensinya, melestarikan budaya dan keramah tamahan masyarakatnya.

Vol. 28 Apr - Mei 2012

67


GALLERY

GALLERY

Intelligent Robot Vacuum Cleaner With Wireless IP Camera

E

ra “kebangkitan” robot sudah kian nyata terlihat, bukan sebatas fantasy sebagaimana ditampilkan dalam berbagai film dan cerita, namun juga didunia nyata. Kali ini design cerdas dihadirkan dalam bentuk Vacuum Cleaner, yang dulunya manual digerakkan tenaga manusia, maka yang ini memiliki artificial intelligent yang dilengkapi dengan IP Camera. Hebatnya, selain berfungsi sebagai pengganti pembantu rumah tangga untuk membersihkan lantai, sang tuan rumah juga bisa mengendalikan robot tersebut dengan radio control, sehingga bisa berinteraksi dengan tamu yang mengunjungi Anda melalui pintu depan lewat wireless IP Camera yang tersedia.

Robot ini juga memiliki fitur WiFi yang memungkinkan untuk dikendalikan melalui internet, karena Wireless IP Camera plus mikrofon yang ada dipasang diatas robot ini akan menjadi mata dan telinga ketika Anda mengendalikan robot ini dari jarak jauh, itu artinya sekalipun Anda tengah berlibur ke luar kota, namun sang robot masih tetap bisa bersihbersih rumah tanpa perlu pembantu. Itu sebabnya mengapa perangkat ini cocok untuk rumah yang sering ditinggal pemiliknya dalam kondisi kosong. Selain itu, fungsi lain yang juga bisa dilakukan lewat robot ini adalah sebagai pengganti “the nanny” untuk mengawasi tingkah polah anak dan bahkan bisa mengeluarkan suara Anda jika anak mulai bertingkah aneh. Semuanya itu bisa anda monitor dari komputer atau laptop dimanapun anda berada. Yang menarik adalah jika baterai hampir habis, robot ini bisa pergi ke tempat chargernya sendiri tanpa disuruh untuk mengisi ulang baterainya yang bisa tahan sampai 3,5 jam. Well, semuanya itu bisa anda dapatkan dengan harga US$ 494.78 atau sekitar Rp. 4,85 juta.

68

Vol. 28 Apr - Mei 2012

Genius SP-i250G GX

P

erangkat entertaint terus berkembang, dan setiap vendor tidak berhenti berinovasi untuk menghadirkan seri terbaru mereka. Salah satunya yang dilakukan Genius yang hendak meluncurkan speaker portabel terbaru, SP-i250G GX. Speaker yang dapat ditenteng kemana-mana ini, selain untuk mendengarkan musik, juga bisa digunakan untuk menonton film dan bermain game. Speaker stereo ini diklaim menghasilkan audio yang kaya dan lebih hidup. Mendukung port audio jack 3.5mm serta 40mm omni-directional neodymium driver. SP-i250G juga memiliki bentuk unik yang dinamakan twistable body. Twistable body yang bisa diputar ini memungkinkan pengguna untuk dapat menghidupkan atau mematikan serta mengatur volume suara speaker. Ada lampu LED yang melingkar di sekeliling speaker anyar ini yang warnanya dapat berganti-ganti ketika pengguna sedang memutar musik. Speaker ini dibanderol dengan harga USD49,99 atau sekitar Rp. 440 ribu, dengan baterai lithium yang diklaim akan memberikan kemampuan hingga delapan jam untuk sekali charge. Pengguna juga dapat melakukan pengisian baterai melalui dukungan port USB. Perihal spesifikasi, speaker SP-i250G GX ini memberikan respon frekuensi 250 Hz ~ 20KHz, daya baterai 470mAh, rasio Signal-to-Noise sebesar 80 dB serat RMS 6 watts. Speaker portabel yang memberi pengalaman suara mengagumkan ini untuk fase awal baru tersedia di Amerika Serikat dan Kanada.

Pebble, Jam Tangan Yang Bisa Terima Email

I

novasi teknologi tidak hanya menjangkiti produk gadget, namun juga “mekanikal” produk semisal jam tangan versi digital. Jika selama ini perangkat termudah untuk menerima mail dapat dilakukan lewat smartphone, maka kali ini ada vendor yang menghadirkannya dalam bentuk jam tangan. Adalah Pebble yang mewujudkan inovasi tersebut, yang merupakan jam tangan pertama yang tampil dengan desain sangat futuristik karena tersambung dengan aplikasi internet. Jam tangan ini dapat terhubung ke iPhone dan smartphone Android menggunakan Bluetooth, dengan alert getar yang akan mengingatkan pengguna jika ada panggilan masuk, email dan pesan. Lalu mengapa jam tangan? Rupanya produk ini ditujukan bagi pengendara sepeda, sehingga Pebble dapat digunakan sebagai komputer sepeda, mengakses GPS pada smartphone pengguna untuk menampilkan kecepatan dan jarak. Selain itu, perangkat juga digunakan sebagai aplikasi pemutar musik pada ponsel dengan sentuhan tombol. Pengguna akan dibantu dengan notifikasi getar, pesan dan alert untuk pemberitahuan panggilan masuk, email, kalender alarm, pesan Facebook, Twitter dan cuaca. Jika pengguna tidak mau menerima notifkasi, maka tinggal dinonaktifkan saja. Dengan jam tangan ini, Anda bisa bergaya bak agen 007 James Bond, keren bukan?

Instagram for Android Update v1.0.5

E

kspansi Facebook terus berlanjut, kali ini Instagram yang menjadi buruannya berhasil diakuisisi. Sejak didirikan pada tahun 2010, Instagram mengalami pertumbuhan pengguna demikian cepat. Bahkan pada 24 jam pertama, Instagram telah memiliki 25.000 pengguna. Pada minggu ketiga, Instagram telah memiliki 300.000 pengguna. Sebelum masuk Android, Instagram sukses meraup 30 juta pengguna di iOS. Dan sejak masuk Android, Instagram memiliki tambahan 2.000 pengguna per menit. Inilah yang kemudian menarik Mark Zuckerberg untuk menguasai Instagram. Hanya butuh 48 jam, pendiri Facebook ini berhasil melakukan kesepakatan dengan Kevin Systrom (pendiri dan CEO Instagram). Jack Dorsey selaku pendiri Twitter sejatinya juga memiliki keinginan yang sama untuk mengakuisisi Instagram, namun kalah cepat dengan Facebook. Kevin Systrom sendiri rupanya lebih suka menjual hasil ciptaannya tersebut ke Facebook karena pernah dibantu ketika Instagram mengalami kendala karena meningkatnya jumlah pengguna. Dan saat ini pengguna Android tentu saja semakin riang, karena melalui aplikasi Instagram, Android kembali memberikan update terbarunya yaitu v1.0.5. Update ini tidak banyak memberikan fitur tambahan, namun lebih berupa perbaikan minor seperti support untuk Samsung Galaxy Y (GTS5360) dan perbaikan pada beberapa perangkat yang masih menggunakan OS Android 2.2 Froyo. Untuk update aplikasi Instagram, sudah tersedia di Google Play Store. Vol. 28 Apr - Mei 2012

69


SNEAK PEAK

SNEAK PEAK versi mereka sendiri berdasarkan cerita yang dibuat oleh Jonah Hill dan Michael Bacall yang juga menulis skripnya, dan hasilnya? Fun! siapa yang menyangka bahwa 21 Jump Street mampu menjadi suguhan hiburan pengocok perut yang menyenangkan di sepanjang 109 menit durasinya.

B

ukan fans serial televisinya, tapi saya percaya warga yang pernah hidup pada era 80an sampai 90an pasti setidaknya mengenal apa itu 21 Jump Street, serial 101 episode milik duo legendari pencipta The A-Team, Patrick Hasburgh dan Stephen J. Cannell yang juga melambungkan nama seorang Jhonny Depp sebagai polisi muda Tom Hanson. Kini, tiga dekade kemudian, mengikuti jejak koleganya macam Miami Vice, The A Team, Charlie’s Angels yang terlebih dahulu memulai trend remake serial televisi ke layar lebarnya. Tapi untuk kasus 21 Jump Street versi anyar ini mungkin akan sedikit berbeda dari adaptasi yang lain. Duet sutradara Cloudy with a Chance of Meatballs, Phil Lord dan Chris Miller sepertinya tidak mau terlalu terbebani untuk menghadirkan aroma nostalgia terlalu berlebihan di sini, yang ada mereka memilih untuk membuat

Lupakan versi televisinya, tidak banyak elemen nostalgia yang ditawarkan di sini. Ini adalah start baru yang menyegarkan untuk franchise 21 Jump Street yang legendaris itu. Duo Phil Lord dan Chris Miller jelas sudah menjalankan tugasnya dengan baik membuat versi mereka sendiri agar mudah disukai penonton barunya sebagai suguhan komedi aksi yang menghibur dan menyegarkan. Pujian juga patut diberikan kepada dynamic duo Jonah Hill dan Channing Tattum yang tampil kompak dan kocak di sepanjang film.

eperti judulnya, ada banyak kapal-kapal perang dalam film terbaru sutradara Hancock, Peter Berg ini. Battleship mengambil setting di kepulauan Hawaii yang cantik, tapi dengan armada angkatan laut sebanyak itu yang siap bertempur habis-habisan ini jelas bukan kisah Pearl Harbor jilid dua karena tentara Jepang di sini malah membantu para angkatan laut Amerika yang dipimpin oleh Alex Hoope (Taylor Kitsch), kakaknya, Stone Hopper (Alexander SkarsgĂĽrd), dan calon mertuanya, Wakil Kepala angkatan laut, Shane (Liam Neeson) untuk melawan armada “The Regentsâ€?, bangsa alien yang datang jauh-jauh bersama kapalkapal perang cangih mereka untuk menguasai sumber daya bumi. Battleship punya banyak kesamaan dengan saga Transformers, keduanya sama-sama diadaptasi dari mainan klasik populer milik Hasbro, keduanya juga

Vol. 28 Apr - Mei 2012

The Curcible berisi sebuah cerita memilukan yang juga terinspirasi dari kisah nyata yang sempat terlupakan yang pernah terjadi di Gwangju Inhwa School antara tahun 2000-2004 dimana kepala sekolah dan para pengajarnya terlibat dalam kasus kejahatan seksual berat yang menimpa beberapa siswa-siswinya. Di film ini Gwangju digantikan oleh sebuah daerah fiktif bernama Mujin, yang terletak di utara Jeolla. Adalah Gang In-ho (Gong Yoo), guru kesenian baru yang mengajar di sekolah luar biasa itu. In-ho punya masa lalu suram ketika istrinya tewas bunuh diri dan meninggalkan putri sakit-sakitan yang kini dirawat oleh ibunya. Di tempat barunya In-ho berharap kehidupannya akan menjadi lebih baik buat dirinya dan juga putrinya, tapi apa yang kemudian ditemukannya disana adalah sebuah rahasia mengerikan yang terjadi antara para staff sekolah dan murid-muridnya. Bersama Seo Ye-jin (Jung Yoo Mi), aktivis HAM, In-ho kemudian berjuang mencari keadilan buat para siswa-siswinya.

Film nya sendiri seperti Never Been Kissed-nya atau trilogi Fight Back to School dengan dua karakter bertolak belakangnya yang mampu menghadirkan kadar kegilaan yang sama besarnya. Siapa yang menyangka bahwa seorang Channing Tattum yang biasanya susah menampilkan sisi emosinya mampu melebur dengan baik bersama Hill, menghadirkan kekacauan demi kekacauan yang sangat menghibur dari adegan awal pengejaran para biker, momen super kocak ketika mereka teler karena harus terpaksa menegak HFS, adegan kejar-kejaran di jalan raya dengan mobil kursus itu sampai kehadiran cameo mengejutkan di klimaksnya, meskipun di sisi lain harus diakui juga Tattum tampak masih kalah pesona dan harus belajar banyak kepada Hill dalam tugasnya untuk melucu agar bisa sebaik ketika ia menari atau bertarung.

S

70

novel laris milik Gong Ji-young yang sudah dibaca 16 juta kali ketika diedarkan dalam bentuk cerita bersambung di internet dan terjual lebih dari 400.000 kopi dalam bentuk novel.

T

idak ada psikopat haus darah atau hantu-hantu seram bergentayangan di drama korea selatan satu ini, tapi ketika Hwang Dong-Hyuk sang sutradara kemudian menyorot setiap lorong, ruang-ruang gelap dan suara-suara rintihan kesakitan di sebuah sekolah khusus untuk anak-anak penderita bisu-tuli, kita tahu bahwa The Curcible a.k.a Silenced punya aura segelap dan semengerikan kebanyakan film-film horor atau thriller. Naskahnya sendiri diadaptasi Dong-Hyuk dari

Provokatif, inspiratif dan depresif, The Crucible termasuk cukup baik menghadirkan segala horor tentang kekerasan seskual pada anak bawah umur dengan gamblang. Naskah adaptasinya mungkin tidak sempurna dan terlalu penuh dramatisir, tapi bagaimanapun ini adalah tontonan drama yang membuat hati nurani terkoyak, terlebih para pemain ciliknya juga mampu tampil begitu meyakinkan membawakan peran mereka.

tampil gila-gilaan dengan segala parade spesial efek super canggihnya, bedanya tidak ada robot-robot raksasa yang bisa berubah bentuk di sini, digantikan dengan kapal perang alien super muktahir yang konon terinpirasi dari nyamuk air dengan segala amunisi tempur mematikannya macam mortir-mortir raksasa dan roda gila yang mematikan itu. Jadi tidak terlalu mengherankan jika kemudian banyak yang membandingkannya dengan Transformers, bisa jadi apa yang akan kamu lihat disepanjang 131 menitnya ini Peter Berg seperti telah menjiplak mentah-mentah cetak biru dari film milik sahabatnya, Michael Bay yang banyak dipenuhi ledakan spektakuler, CGI mahal dan aksi heroik para karakternya, dan tidak lupa, efek slowmotion.

banyak air disekelilingnya, bahkan Tylor Kitch pun tampak seperti tipikal karakter milik Bay, from zero to hero macam Shia Labeouf yang beruntung bisa mendapatkan wanita secantik dan seseksi Brooklyn Decker. Ya, Battleship memang tidak berbeda jauh dengan koleganya, Transformers, sama-sama diangkat dari mainan, didominasi oleh pameran spesial efek muktahir dan ledakan-ledakan heboh termasuk kualitas ceritanya yang menyedihkan. Tapi jika anda adalah fans berat Michael Bay atau salah satu penonton yang tidak peduli dengan segala kebodohan di dalamnya atau sekeder ingin tahu jeroan kapal-kapal perang Amerika Serikat yang canggih itu, saya bisa jamin anda akan terpuaskan dengan segala hingar bingar yang ditawarkan oleh Battleship.

Singkat kata, ini seperti Transformers, tanpa Autobots dan Decepticons dan juga lebih basah kuyup karena

By. Hary Susanto | www.movienthusiast.com Vol. 28 Apr - Mei 2012

71


NOTE FROM A FRIEND corrupt. Ini yang terjadi juga dengan programnya pak Habibie dulu ketika memberikan beasiswa kepada para pelajar untuk belajar di universitasuniversitas ternama di luar negeri, namun ketika kembali, lahan pekerjaannya tidak ada.

NOTE FROM A FRIEND ALEX P. CHANDRA

tidak kalah pentingnya adalah menetapkan secara sengaja apa-apa saja yang harus tidak kita lakukan.

CHAIN LINK SYSTEM “Kekuatan sebuah rantai, ada pada ikatan terlemahnya� P

ada sebuah organisasi, baik itu organisasi bisnis, sekolah, sosial ataupun pemerintahan, biasanya terdapat sebuah system yang kompleks dan menyerupai logika ikatan sebuah rantai (chain-link logic). Kekuatan maksimal sebuah rantai itu ada pada ikatan terlemahnya. Selama ada ikatan yang lemah, rantai itu tidak menjadi lebih kuat dengan memperkuat ikatan-ikatan yang lainnya. Analogi ini bermanfaat ketika kita hendak merancang strategi. Ketika kita sebagai pemimpin sebuah organisasi, harus menentukan apa-apa yang harus dikerjakan, dan apa yang tidak perlu dikerjakan, kemana memberikan resources

72

Vol. 28 Apr - Mei 2012

Tugas seorang pemimpin adalah strategizing, merancang strategi. Menentukan cara-cara apa yang harus dilakuan untuk mencapai tujuan organisasinya. Merancang strategi adalah menentukan skala prioritas dan alokasi resources. Merancang strategi adalah menentukan apaapa yang harus dilakukan. Namun tidak kalah pentingnya adalah menetapkan secara sengaja apa-apa saja yang harus tidak kita lakukan. Analogi ini membawa saya kepada keputusan bahwa perhatian dan resources BPR Lestari difokuskan kepada pengembangan kapasitas sumber daya manusianya. Karena tidak ada gunanya produk yang ciamik, gedung yang mentereng, IT yang tercanggih, jika faktor manusianya tidak mendukung. Dengan analogi yang sama, bisa dikatakan tidak terlalu banyak manfaatnya membangun kantor-kantor pemerintahan yang megah tanpa memperbaiki kualitas manusianya. Tidak terlalu bermanfaat memperbesar airport Ngurah Rai, jika jalan-jalan dan sarana parkir tidak diperbaiki. Dengan analogi yang sama, bisa dikatakan kalau harus memilih salah satu, strategically lebih bermanfaat jika resources-nya pertama kali digunakan untuk memperbaiki jalan-jalan dahulu, dan menyiapkan sarana dan system perparkiran daripada membangun airport.

dan sebagainya. Tidak ada gunanya memberikan resources kepada pengembangan fakultas pertanian di Udayana, jika lahan pekerjaannya tidak ada.

Daripada setiap kepala daerah membangun kantor-kantor yang megah (ini merupakan kecenderungan setiap kepala daerah-red), akan lebih efektif jika dananya terlebih dahulu digunakan untuk memperbaiki kapasitas manusianya, struktur organisasinya dan sebagainya.

Tidak banyak manfaatnya membeli mesin-mesin yang canggih, jika pekerjanya tidak memahami cara menggunakannya. Tidak terlalu banyak manfaatnya menyekolahkan para birokrat, kalau sistemnya masih

Pemimpin itu menetapkan strategi. Strategizing is about setting priorities, and allocating resources. Semoga analogi rantai ini bisa membantu kita menentukan pilihan, menetapkan prioritas dan mengalokasikan resources.

Vol. 28 Apr - Mei 2012

73


INSPIRATION

Mengintip Kantor Google

N

ama Google jelas sudah tidak asing lagi, bahkan bagi mereka yang gaptek sekalipun. Keberhasilannya selama bertahun-tahun – sebelum tahun lalu dikalahkan facebook- menjadi site yang paling banyak dikunjungi diseluruh dunia, menjadikan industri dunia maya ini populer, dan menyadari banyaknya kompetitor sejenis, Google pun berkreasi habis-habisan untuk mempertahankan segmen.

saja, namun proses kreatif juga terjadi dibelakang layar alias “dapur kerja� mereka. Kantor Google, yang dikenal dengan sebutan kampus Google, sangat nyaman bagi pekerjanya, dirancang oleh arsitek Frank Gehry. Misalkan dari pintu masuk berupa teropong raksasa rancangan Claes Oldenburg dan Coosje van Bruggen, kemudian pengunjung akan menjumpai ratusan doodle terlihat menjadi hiasan di terowongan kantor.

Namun hal ini bukan hanya dilakukan pada produk mereka

Fasilitas yang serba nyaman pun tersedia, mulai dari kelas

74

Vol. 28 Apr - Mei 2012

Yoga, bermain biliar, musik, surfing atau sekedar bersepeda. Semua fasilitas tersedia. Bahkan layaknya kampus sungguhan, di kantor Google ini juga tersedia panjat dinding. Bahkan disalah satu kantor Google menyediakan pelorotan sebagai pengganti tangga turun. Tampilan kampus Google tersebut diabadikan oleh Lucy Nicholson fotografer Reuters yang kami sajikan kembali di halaman ini sebagai inspirasi, siapa tahu Anda berminat merubah tampilan kantor sekarang menjadi lebih atraktif.

Vol. 28 Apr - Mei 2012

75


76

Vol. 28 Apr - Mei 2012


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.