Money&I Entrepreneurship Magazine
Vol. 42 Juli 2013
Chef Juna A MAN OF STEEL IN CULINARY INDUSTRY Find out, how he started his career as a successful chef
Bisnis Kuliner RESEP RAHASIA KESUKSESAN BISNIS KULINER Rp. 25.000
ISSN: 2087-5975
www.the-mni.com
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
1
2
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
3
FROM THE EDITOR
Arif Rahman Managing Editor Money & I Magazine
CONSUMO ERGO SUM “Bunda, waktu memasak tinggal 5 menit lagi, 5..4..3..2..1”, kontan saja, sang bunda makin gerak cepat menyelesaikan omelet untuk sarapan si kecil yang sudah memberikan ‘ultimatum’. Itulah sekelumit kejadian yang berlangsung
Dalam dunia bisnis, ini adalah peluang bagi
kuliner yang tangguh yakni bebek tepi sawah,
di rumah gara-gara tontonan sukses Master
mereka yang jeli, melihat kebiasaan baru
dan mencari tahu apa kiat-kiat nya hingga
Chef di salah satu TV Swasta. Tontonan yang
masyarakat yang gemar dengan dunia kuliner,
sesukses sekarang. Consumo Ergo Sum, aku
mempengaruhi saya dan keluarga, termasuk
maka sejumlah perusahaan terjun di bisnis
mengkonsumsi, maka aku ada. Dan selama
bocah yang ikut-ikutan bak para juri Master
ini, dari restoran sampai tayangan realty
itulah peluang bisnis kuliner akan tetap
Chef. Kejadian menggelikan ini adalah muara
show, walaupun tidak mudah, dan juga tidak
terbuka.
dari terangkatnya profesi juru masak, masakan
murah, namun pelan tapi pasti genre bisnis
dan warung makan modern yang saat ini
ini menemukan ‘jodohnya’, pasar menyambut
Kami juga melakukan interview dengan Chef
tengah mengalami revolusi.
dengan gembira. Menariknya, para pemegang
kelas nasional Juna, bagaimana profesinya
kendali bukan hanya bisnis kelas internasional
saat ini tengah digandrungi, dan bukan lagi
Jauh sebelumnya -lebih dari 20 tahun yang
macam McDonalds,Pizza Hut atau KFC,
jadi profesi kelas marginal. Dan apa yang kami
lalu- Richard Robinson dan David Goodman
namun juga mendapat perlawanan kuat dari
petik dari penelusuran kami, semoga bisa
memproyeksi masa depan Asia lewat risalah
pemain lokal yang militan.
menjadi alternatif wacana bagi Anda untuk berjibaku di bisnis ini.
mereka The New Rich of Asia: Mobile Phones, McDonalds and Middle Class Revolution. Dan
Radar kami di meja redaksi menangkap sinyal
bak wizzards, apa yang diramalkan saat ini
yang sama, bahwa peluang bisnis kuliner,
Pada edisi kali ini, kami juga menghadirkan
hidup menjadi nyata. Segala hal yang terkait
dan sekarang berkembang dengan berbagai
suplemen baru terkait dengan financial plan
dengan kebutuhan mulai digeser dengan
derivatifnya, telah menjadi pelengkap dari
dan sejumlah photo dari ajang Triathlon
keinginan, masyarakat tengah melakukan
revolusi kelas menengah. Kami melakukan
2013. Semoga liputan kami ini inspiratif dan
revolusi gaya hidup.
wawancara dengan salah satu pebisnis sektor
membangun. Selamat membaca.
4
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
5
CONTENT 26 SPECIAL FEATURE Bisnis Kuliner Resep Rahasia Suksesnya Usaha Kuliner Bisnis kuliner memang merupakan usaha tradisional yang tak lekang oleh jaman, namun fase yang berbeda, membawa kategori bisnis ini terus mengalami pergeseran. Sejumlah tips untuk menang dipersaingan yang ketat di bisnis ini kami kupas untuk Anda. 04 From the Editor 16 Event : Arisan Lestari : Parenting Through Character 18 Note From a Friend Goal Setting 24 Note from the Guru Membangun Brand Dunia 38 Lestari First : Bebek Tepi Sawah
20
34
SPECIAL REPORT : Bali International Triathlon 2013
INTERVIEW Chef Juna
44 Smart Family The First Rule Of Investment, Pay Yourself First 46 Insight : The Indonesian Dream 48 Fitness : Tubuh Butuh Alasan Untuk Menambah Berat Badan
NEXT GENERATION youth, woman & netizen
61
Socialita Putu Evie Suyadnyani
Di saat orang-orang Bali semakin gandrung dengan seni tradisi yang bersifat kontemporer, Bersama suaminya berdarah New Zealand Vaughan Hatch, perempuan berkulit eksotis ini
50 Literature : Fight Like a Tiger Win Like a Champion 52 Movie : Despicable Me 2 54 Growth Strategies If You Want Something, Go Get It 56 Inspiration : The Innovative Design
mendirikan sanggar seni bernama Mekar Bhuana. Disni wanita berkulit eksotis ini bercerita.
6
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
57 Easy Plan : Secret of The Ages
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
7
Follow Me
KONTRIBUTOR Alex P Chandra Alex P Chandra adalah Chairman BPR Lestari dan juga publisher majalah M&I, memulai karir
Hermawan Kartajaya
@inyomanindrawan
Merupakan Asia’s Leading Marketing Strategiest
Apakah time schedule untuk eksekusi suatu penawaran itu penting ya pak, atau ada solusi lain?
dan juga CEO Of Mark Plus. Inc. Pria yang
sebagai profesional banker di BCA selama 8
sering disebut sebagai bapak pemasaran
tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk
Indonesia ini mencermati perkembangan
@alex_lestari
mendirikan bisnisnya sendiri BPR Lestari,
global saat ini yang bertumpu pada Net
Prinsipnya..to make things happen. Orangnya, rencana kerjanya, resource-nya, pengukurannya
perusahaan yang dibawanya menjadi BPR
Woman & Netizen. Ide-ide nya dituangkan
harus tepat, kalau salah target marketnya, sehebat apapun nilai tambah yang kita berikan
dalam rubrik Notes From a Guru.
dalam penawaran akan percuma. Jangan salah target market, misalkan jual Mercy lewat
terbesar di Bali dalam waktu 5 tahun.
BCA Prioritas, jual seminar dalam event seminar, jual Tupperware di arisan ibu-ibu, marketing Denny Santoso, SAC. Dip., CSN., CHt. Adalah seorang ahli diet, nutrisi, dan fitnes. Denny Santoso aktif menyebarkan cara diet sehat dan berolahraga yang benar melalui www.PanduanDiet.com, twitter @
Yuswohady Merupakan penulis dari sekitar 40 buku mengenai pemasaran. Pernah bekerja selama
@st_andrego
12 tahun di MarkPlus Inc dengan posisi
Saya fresh graduate, pengen bisnis, tapi selalu bingung sama apa yg mau dibisniskan, ada advice
terakhir sebagai Chief Executive. Di bidang
dennysantoso, serta Buku Rahasia Diet.
keorganisasian Yuswohady pernah menjadi
Denny Santoso juga meluncurkan www.
Sekretaris Jendral Indonesia Marketing
SixReps.com, satu-satunya jejaring sosial bagi
Association (IMA).
untuk menentukan bisnis apayang harus saya jalankan? @alex_lestari Anda passionnya apa? Di awal harus fokus lhoo, harus jadi ahli dulu di satu bidang, Berikutnya baru bisa diversifikasi, jadi keep your passion, be smart dan cari pengalaman
para fitness mania di Indonesia. Pribadi Budiono
is about creativity. Selamat berkreasi
Suzana Chandra
Ulasannya tentang wacana dari para penulis
Smart Family adalah rubrik yang diasuh oleh
dan pemikir besar dan di adopsinya dalam
Managing Director - Lestari Living ini. Wanita
dulu, bangun network, simpan sedikit kapital. At least, itu yg saya kerjakan. Kabar baiknya 70%, bisnis yang dibangun oleh orang yang berpengalaman berhasil. Kata kuncinya berpengalaman
rubrik Literature. Direktur Utama BPR
yang pernah menimba pengalaman hidup
Lestari ini mengintrepretasikan dengan
di Australia ini dengan lugas memaparkan
@bungmei
bagaimana kiat cerdik untuk mengelola
Bagaimana cara membuat nilai tambah dengan biaya semurah-murahnya ya pak?
kritis dan memberikan alternatif solusi pada permasalahan yang kerap dihadapi bangsa ini
keuangan dan investasi khususnya di property.
khususnya yang ada di Bali. @alex_lestari I Made Wenten B. Perannya sebagai Direktur Operasional di BPR Lestari membawanya dekat dengan human resource & development. Pengetahuannya akan hal tersebut dipaparkan dalam rubrik Growth Strategies, bagaimana membangun karir dan kompeten dalam dunia kerja.
Samantha Chandra Menjadi blogger aktif sejak tahun 2008, pelajar yang kerap dipanggil Sammy ini menuliskan rekaan imajinasinya di www.adriannaandevan. blogspot.com. Hingga saat ini telah lebih mayanya tersebut. Sejak edisi ke 37, majalah berkala dalam rubrik Teenlit Corner.
Publisher Alex P. Chandra (PT. BPR Sri Artha Lestari); Chief Operations Arif Rahman; Public Relation Wahyu Sari Pande; Head of Contents Arif Rahman; Regular Contributor Putera Adnyana; Designer Hendrikus Toby; Marketing & Circulation Aan Evarudin; Photographer I.B. Baruna Luhur. Money & I Magazine is published monthly by PT. BPR Sri Artha Lestari, Jalan Teuku Umar 110 Denpasar, Bali, Indonesia. Tel: +62 361 246-706; Fax: +62 361 246-705. No part of this publication may be reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, including photocopy, recording or any information storage or retrieval system without permission in writing from PT. BPR Sri Artha Lestari. While the editors do their utmost to verify information published, they do not accept responsibility for its absolute accuracy. Editorial & Advertising E-mail: redaksi@money-and-i.com; Supported by:
8
marcomm@bprlestari.com; Tel: +62 361 784-3244.
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
bukannya nilai tambah, melainkan nilai standar. Membuat nilai tambah itu terhadap diri sendiri dengan cara belajar, problem pada kita, banyak yang kemudian berhenti belajar, jadi berhenti tumbuh. Ikut seminar, baca buku. Kalau kagak punya duit, minjem buku teman... hahaha. tapi ingat..harus praktek dan latihan. To know but not to do is not yet to know.
dari 30 episode direkamnya dalam catatan ini menayangkan ceritanya per episode secara
www.money-and-i.com
Konsep Nilai Tambah artinya ‘lebih’ dibandingkan dengan yang ada di pasar. Kalau sama,
TWEEPS Dapatkan buku “Interview With The Millionaire” bagi kicauan kalian yang terbaik. Selamat kepada @NormaAstyari atas kicauannya
W FOLLO
ME
ITTER
ON TW
i
estar l _ x e l a @
yang kami nilai terbaik pada vol. 41 dan berhak atas 1 buah buku Interview With The Millionaire Vol. 42 | Juni - Juli 2013
9
Traveller’s Note
Gili by. Gusde Mahendra Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa dan merupakan Gili [pulau] terbesar dari tiga gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan memiliki nuansa “pesta� , karena banyaknya pesta yang kerap digelar sepanjang malam. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di sini adalah scuba diving, snorkeling, bermain kayak dan berselancar. Di pulau ini, tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.
10
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
11
Traveller’s Note
Tanah Lot by. Gusde Mahendra
‘Tanah Lot’ adalah merupakan salah satu objek wisata tradisional yang berada di Bali. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah Pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.
12
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
13
PIN UP
seven
DEADLY SINS Wealth without work Pleasure without conscience Science without humanity Knowledge without character Politics without principle Commerce without morality Worship without sacrifice. MAHATMA GANDHI
“Alangkah bermutu demokrasi kita bila kelas menengah kita juga punya pandangan bermutu tentang soal-soal toleransi, etika publik dan keadilan. Dengan cara itu demokrasi memperoleh landasan “sektor riil” yang kukuh.” Rocky Gerung - Pengajar Filsafat Universitas Indonesia “Analis yang skeptis menilai, cepat atau lambat, dominasi konsumsi domestik akan melemah. Namun saya melihat, dalam 10 tahun ke depan, konsumsi masyarakat Indonesia akan tetap dominan karena peran sektor keuangan… di Indonesia utang masyarakat justru masih rendah dan bisa dipompa untuk menggerakkan perekonomian.” Fauzi Ichsan - Pengamat Ekonomi “Sejarah ekonomi kita memang menunjukkan akumulasi kapital mereka [kelas menengah. red] terjadi sebagai akibat dari kekuasaan. Akibatnya, kelas menengah yang muncul adalah kelas menengah yang bergantung pada negara, sehingga lebih merupakan kelas konsumen ketimbang kelas menengah yang menjadi ujung tombak perubahan politik.” Muhammad Chatib Basri - Pendiri Creco Research Institute, saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan
14
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
15
EVENT
EVENT
Arisan Lestari Periode Juni 2013
Networking
Parenting Through Character “Mengenal dan Mengetahui Potensi serta Bakat Anak”
Banjir hadiah Program Arisan Lestari juga tak hanya membanjiri peserta dengan doorprize yang menggiurkan, tetapi juga menjadi ajang membangun networking
Sekitar 300 wanita Bali dari segala profesi tampak harap-harap cemas menanti pengocokan undian Arisan Lestari yang diselenggarakan pada Rabu, 28 Juni 2013 lalu.
Made Katon Seminar berdurasi dua jam dengan tema “Mengenal dan Mengetahui Potensi serta Bakat Anak” menggunakan teknik Foto Karakter
character’; tentang bagaimana mengenali kepribadian buah hati sejak dini, sehingga dapat dengan mudah mendidik dan membaca passion mereka. Wahyu Sari Pande selaku Public Relation Manager BPR Lestari menuturkan program Arisan Lestari juga tak hanya membanjiri peserta dengan doorprize yang menggiurkan, tetapi juga menjadi ajang membangun networking antar sesama perempuan Bali sekaligus memberikan banyak asupan informasi dan edukasi. “Di sini kami juga menyediakan booth kecil bagi mereka yang ingin mempromosikan usaha mereka,” pungkasnya. Belum terlambat untuk gabung di kocokan Arisan Lestari berikutnya. Yuk!
B
ertempat di Harris Hotel &
begitu eksklusif yakni sebuah tas Gucci. Dan
yang disematkan dalam gelaran Arisan Lestari
Residence Sunset Road, Arisan
peserta arisan yang beruntung saat itu adalah
pun senantiasa menyisipkan seminar-seminar
Lestari untuk pertengahan 2013 ini
Susana Sukarto. “Ini kali pertama saya ikutan
mini di dalamnya. Kali ini Arisan Lestari
kembali menawarkan hadiah-hadiah
Arisan Lestari. Nggak nyangka baru ikutan
menggandeng seorang praktisi dan konsultan
sudah dapet tas Gucci, senang sekali!” akunya.
kepribadian, Made Katon, CBC dari Foto
arisan menarik dari sponsor seperti Regeant
Karakter Center. Lewat seminar berdurasi
Bali, Harris Hotel Sunset Road, Lady Bazar, Eden Hotel, Bali Tangi, Rumah Sakit Kasih
Tak sekadar pengundian arisan, BPR Lestari
dua jam yang mengambil tema “Mengenal
Ibu, hingga Erhaclinic. Tidak hanya itu seluruh
benar-benar mengemas acara Arisan Lestari
dan Mengetahui Potensi serta Bakat Anak”
peserta Arisan Lestari juga berkesempatan
ini dengan nuansa edukatif dan informatif.
ini, Made Katon memberikan informasi
untuk memperebutkan hadiah utama yang
Sesuai dengan tagline “Empowering Woman”
serta wawasannya terkait ‘parenting through
16
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
17
NOTES FROM A FRIEND
Alex P. Chandra
NOTES FROM A FRIEND
Publisher of Money & I Magazine
@alex_lestari
“
Dengan men-set goal kita menjadi bagian-bagian yang kecil, maka tanpa terasa, kita semakin mendekat kepada cita-cita yang besar tadi. Di BPR Lestari pun demikian. Kita punya cita-cita besar, Go National. Namun kita bagi pencapaian tujuannya menjadi goal-goal jangka pendek.
seperti ketika saya berada di depan, menjadi pace maker tanpa goal yang jelas. “Beranilah bermimpi,” demikian kata orangorang bijaksana. “Gantungkanlah cita-citamu setinggi bintangbintang di langit,” kata Soekarno. Namun, bagilah cita-cita kita yang tinggi tadi menjadi miles-stone-miles-stone yang achieve-
Goal Setting
able. Yang pendek-pendek dan bisa dicapai. muda untuk berlari 10 km, menginstruksikan
terkejar, bikin goal setting baru untuk mengejar
Sama seperti kita berlari, kejar dulu yang baju
agar saya mengikuti pace-nya saja. Dan akan
yang kaos coklat. Demikian seterusnya.
kuning, setelah terkejar barulah kejar yang
konsisten menjaga staminanya.
kaos coklat, dan demikian seterusnya. Tanpa
Andy Murray setelah mejuarai Wimbledon
terasa nanti jarak 10 km akan terlampaui.
akan beristirahat sebentar. Namun kemudian
memberi tahu jika jarak 5 km sudah tercapai, sehingga saya boleh berhenti.
Kalau tidak ada pelari di depan yang harus
sudah harus mempersiapkan diri untuk
dikejar, pikirkan pohon atau tiang listrik atau “Bagaimana caranya makan gajah ?
Awalnya gampang, Saya berlari dibelakang
apapun; yang penting ada goal setting terdekat
Dengan men-set goal kita menjadi bagian-
menghadapi US Open. Setelah US Open ada
Sedikit demi sedikit...”
mereka, mengikuti kecepatan mereka.
yang perlu dikejar. Dengan demikian, jarak
bagian yang kecil, maka tanpa terasa, kita
Australia Terbuka, kemudian French Open.
-Alex P Chandra
Yang penting jangan terlalu jauh tertinggal.
5 km ternyata tidak terlalu jauh. Karena kita
semakin mendekat kepada cita-cita yang besar
S
Kesulitan mulai muncul, ketika saya diminta di
mencapainya sedikit demi sedikit.
tadi. Di BPR Lestari pun demikian. Kita punya
Demikian seterusnya. Para atlet pro itu terus
cita-cita besar, Go National. Namun kita bagi
menerus meningkatkan performance-nya
Saya bahkan berlari sampai 7 km dengan cara
pencapaian tujuannya menjadi goal-goal jangka
dengan tujuan-tujuan jangka pendeknya.
Saya tidak tahu apakah saya berlari terlalu
demikian. Dan kalau mau, sebenarnya 10
pendek. Mencapai 1Triliun dulu, kemudian
cepat atau kah terlalu lambat. Jika terlalu
km pun sanggup saya tempuh. Namun saya
tahun ini (2103) cari 2 Triliun, dan demikian
Hmm, kemarin Tim Triathlon BPR Lestari
pendek. Sementara yang bersiap half marathon
cepat, nanti stamina saya akan habis sebelum
memaksakan diri berhenti, tidak mau terlalu
seterusnya.
mencapai posisi ke-6 dari 42 peserta. Not bad
akan berlari 17 km.
tujuan. Namun apabila terlalu lambat, target
memaksa. Nanti cedera lagi.
aya sedang berlatih lari untuk
berlari bersama-sama dengan mereka yang
triathlon. Target waktu saya
bersiap-siap buat half marathon. Bobby, pelatih
adalah 25 menit untuk 5 km.
saya tidak memberitahu saya bahwa the track
Latihan saya agak terlambat. Back
akan mencapai 10 km, untuk yang paling
saya cedera, sehingga selama
proses penyembuhan tidak boleh berlari dulu. Baru kemarin mencoba berlari.
depan menjadi pace maker.
Setiap pencapaian mile-stone kita analisa, apa
ternyata diikuti oleh para atlet beneran yang
Saya pikir, in life pun demikian. Dalam
yang kurang dan apa-apa saja yang sudah
disponsori oleh salah satu perusahaan swasta.
waktunya nanti tidak tercapai. Kalau tahu, saya tidak akan ikut mereka. I will
buat tim amatiran, karena kelas relay sprint
Saya berlari bersama dengan klub running
not run that far. Saya harus memperhatikan
Namun kemudian, Bobby mengatakan bahwa
merancang hidup kita, apakah itu bisnis,
berhasil. Namun segera setelah sebuah
3V, gym saya di Kerobokan. Mereka sedang
back saya. Jangan sampai cedera lagi. Target
ketika berlari, kita harus selalu mempunyai
keuangan ataupun kesehatan, jika tidak ada
miles-stone tercapai, buatlah target-target
Sekarang saya sudah pasang target baru.
mempersiapkan diri untuk half marathon.
saya cuma berlari 5 km saja. Bobby, pelatih
goal setting. Capai atau kejar destinasi yang
tujuan yang jelas, tentunya akan membuat kita
baru. Demikian seterusnya. Itulah yang juga
Berlatih untuk Urbanathlon di bulan
Sebenarnya saya tidak menyangka akan
saya yang juga sedang melatih seorang ibu
terdekat dulu. Kejar yang baju kuning, setelah
berjalan tanpa arah. Kita akan kesulitan, sama
membuat para atlet profesional terus bisa
September.
18
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
19
SPECIAL REPORT
SPECIAL REPORT
Gowes
Biznet Bali International Triathlon 2013
Swim Strong, Cycle Fast and Run To Win
Untuk tahun ini, BPR Lestari kembali turut berpartisipasi, namun berbeda dengan tahun lalu yang hanya mengirimkan 1 tim, kali ini BPR Lestari mengikuti 3 kategori kelas sekaligus
Untuk ketujuh kalinya, gelaran olahraga bertaraf Internasional bertajuk Biznet Bali Internasional Triathlon kembali digelar pada 23 Juni 2013 lalu. Bertempat di Pantai Jimbaran dengan main venue penyelenggaraan persis di halaman Hotel Intercontinental tersebut masih menerapkan konsep kompetisi yang menggabungkan tiga cabang olahraga yakni renang, lari dan sepeda.
Actions Ajang triathlon cenderung menuntut ketangguhan, kecepatan, dan kehandalan para peserta untuk bisa merebut posisi juara
terbesar di kawasan regional Asia tersebut. Untuk tahun ini, BPR Lestari kembali turut berpartisipasi, namun berbeda dengan tahun lalu yang hanya mengirimkan 1 tim, kali ini BPR Lestari mengikuti 3 kategori kelas sekaligus. Untuk kategori Sprint Relay, diwakili oleh oleh Alex P Chandra [Lari], Dylan Christopher [Renang] dan Eric Surya Chandra [Sepeda]. Sementara kategori 5K Fun Run diwakili oleh Pribadi Budiono, Wayan Suweta, Agung Antareja dan Samantha Chandra. Semua peserta berhasil menyelesaikan lintasan dengan catatan waktu yang cukup baik, sekalipun belum mengantarkan mereka naik podium sebagaimana torehan tahun lalu. Bahkan untuk kategori Sprint Distance di level team, bisa meraih peringkat 6 dari 42 tim peserta.
K
etiga tantangan tersebut
selaku pihak penyelenggara. Ada tiga kelas
ringan untuk sekedar senang-senang seperti
harus mampu ditaklukan
yang dipertandingkan di ajang Biznet Bali
5K Fun Run. Beda dengan kompetisi olahraga
oleh para peserta yang
Internasional Triathlon, yakni kelas Sprint
lainnya, ajang triathlon cenderung menuntut
datang dari berbagai
dan Olympic. Untuk kelas Sprint peserta
ketangguhan, kecepatan, dan kehandalan
negara, termasuk
harus menerima tantangan seperti renang
para peserta untuk bisa merebut posisi juara.
beberapa atlet nasional
500 meter, sepeda 20 kilometer, dan lari
Tampak atlet-atlet papan atas dunia seperti
dan Internasional. Tercatat
5 kilometer. Sementara kelas Olympic
juara Triathlon tiga kali yang berasal dari
sekitar 1.347 peserta dari total enam negara
terdiri dari renang 1,5 kilometer, sepeda 40
Amerika Serikat, Chris Lieto serta mantan
berpartisipasi dalam ajang yang disponsori
kilometer, dan lari 10 kilometer. Selain dua
perenang nasional, Richard Sam Bera juga
oleh Biznet Networks dengan Bali Discovery
kategori serius tersebut, ada pula kategori
terlihat berpartisipasi dalam ajang tahunan
20
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
21
SPECIAL REPORT Event yang dibuka secara resmi oleh Bupati Badung, AA Gde Agung ini pun berhasil mendapatkan para juaranya. Juara pertama untuk kelas Olympic jatuh pada Michel Bucek, atlet asal Slovenia dengan catatan waktu 2 jam, 7 menit, dan 43 detik. Sementara atlet dari Indonesia, Andy Wibowo berhasil meraih peringkat kedua. Untuk juara ketiga diraih oleh Assad Attamimi dengan catatan waktu 2 jam 23 menit dan 25 detik. Bagi Pribadi Budiono [CEO BPR Lestari] dan Alex P Chandra [Chaiman BPR Lestari], raihan ajang Triathlon kemarin adalah pemanasan untuk target selanjutnya yang lebih besar, “Kalau tidak ada kendala, maka target kita berikutnya adalah Boston 10K,” ujar Pribadi Budiono selepas finish dengan torehan waktu 35 menit. “Kalau perlu sekaligus London 10K,” sambung Alex P Chandra setengah berkelakar. Tapi apapun itu, spirit kedua orang yang menjadi ujung tombak BPR Lestari ini layak diacungi jempol mengingat usia yang tak lagi muda. Selamat untuk para pemenang, selamat untuk spirit yang tinggi bagi tim BPR Lestari, and Boston 10K! Here we come …
22
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
23
Hermawan Kartajaya
NOTE FROM THE GURU
Asia’s Leading Marketing Strategiest & CEO of Markplus Inc
sana, deretan kafe di sepanjang pantai ada di
Cikar Dokar Motor. Disebut begitu supaya
dekatnya.
keren, padahal dokar biasa. Sudah ada tarif baku dari satu titik ke titik lain. Tidak perlu
Orang bilang bahwa hanya orang Bali yang
ditawar karena tarifnya sama rata pada semua
bisa open-minded pada turis. Di Gili Trawangan,
Cidomo.
orang lokal yang muslim membuktikan bahwa mereka bisa membuat turis yang sangat
Pertama saya naik Cidomo kaget karena lagu
berbeda itu kerasan. Kunci suksesnya, semua
yang diputar lagu-lagu party. Hampir setiap
lapisan masyarakat sudah sepakat bahwa
Cidomo dilengkapi sound system kecil supaya
pariwisata adalah sektor terpenting.
bisa menghibur penumpangnya. Karena itu, banyak juga yang menjuluki Cidomo sebagai
Pariwisata adalah kehidupan semua orang.
Ferari Gili Trawangan. Kalau tidak mau naik
Karena itu, turis asing harus merasa nyaman
Cidomo, alternatifnya sewa sepeda atau jalan
dan aman di pulau kecil itu. Konon kabarnya,
kaki.
“
NOTE FROM THE GURU
Saya merencanakan untuk memberikan award atas nama Badan Promosi Pariwisata Indonesia atau BPPI untuk Kepala Desa Gili. Pertama, dari aspek nature and culture, Gili is nothing compared to Bali.
Setiap bulan purnama, perkumpulan remaja
ada orang yang mencuri dan ketangkap masyarakat. Langsung saja dikeroyok ramai-
Di sepanjang jalan mengelilingi pulau, ada
lokal di sana malah menyelanggarakan full
ramai. Dipotong tangan dan diusir dari sana.
banyak kafe dan resort karena penduduk lokal
moon party di tepi pantai. Waktu itu, turis dari
banyak tinggal di kawasan tengah. Juga ada
Gili Meno dan Gili Ayer datang untuk ikut
Sejak saat itu, sudah tidak ada lagi yang seperti
beberapa toko buku dan butik yang dimiliki
party karena di dua pulau itu memang tidak
itu. Saya pun ketinggalan iPhone selama tiga
oleh beberapa bule yang sudah kerasan tinggal
ada party.
jam dan menemukan kembali di tempat yang
di sana. Sebagian malah sudah menikahi orang
sama. Uniknya lagi, di situ tidak ada polisi.
lokal. Buku banyak dibeli karena merupakan
Gili Meno lebih alamiah dan tenang. Di sana,
Yang ada hanya island security atau satpam
teman rileks dan pakaian yang dijual adalah
ada sebuah taman burung yang dibangun oleh
pulau. Mereka diangkat oleh kepala desa.
pakaian pantai.
orang bule juga. Sedang Gili Ayer lebih indah pantainya. Ikan pun bisa mendekat ke pantai
Juga tidak ada polusi karena tidak ada
Hampir tiap malam ada party sampai subuh.
sehingga bisa dinikmati dengan mudah dengan
mobil dan motor boleh beroperasi di situ.
Tapi supaya tertib, diselenggarakan secara
ber-snorkeling di pinggir pantai.
Transportasi umum disebut Cidomo atau
bergantian oleh berbagai tempat clubbing. Saya merencanakan untuk memberikan award atas nama Badan Promosi Pariwisata Indonesia atau BPPI untuk Kepala Desa Gili. Pertama, dari aspek nature and culture, Gili is nothing compared to Bali.
Membangun Brand Dunia
Kedua, dari aspek akses, Gili tidak punya penerbangan langsung dari luar negeri. Ketiga,
Anda sudah ke Gili Trawangan? Ini adalah satu dari the Gilis yang terdiri dari tiga
dari aspek masyarakat, dulunya mereka bukan
pulau Gili dekat Lombok.
A
masyarakat yang tourism-oriented. Tapi, tiga hal yang biasanya sangat krusial untuk industri pariwisata itu tidak
da juga Gili Meno dan Gili Ayer di dekatnya. Tapi, pusat keramaian turis mancanegara ada di Trawangan. Lima belas menit dengan boat kecil dari Lombok. Tapi, dua jam dengan fast boat dari Padang Bai, Bali. Buat saya, Gili Trawangan merupakan sebuah model Creative Tourism 3.0. Disebut kampung bule, karena situasinya seperti di
The Gilis Dari aspek nature and culture, Gili is nothing compared to Bali.
menghalangi untuk membuat Gili Trawangan menjadi sebuah Brand Dunia. Horizontal, Inklusif, dan Sosial.
luar negeri namun kenyataannya masih di dalam negeri. Kalau tinggal di Villa Ombak yang masih merupakan villa paling bagus di
24
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
25
SPECIAL FEATURE
SPECIAL FEATURE
RESEP SUKSES
BISNIS
KULINER
U
saha warung makan adalah bisnis yang tidak akan ada matinya, setiap hari manusia butuh mengkonsumsi makanan, “consumo ergo sum, aku mengkonsumsi maka aku ada”. Namun tidak semua warung makan bisa bertahan, bahkan untuk kategori restoran atau kafe,
paling lambat baru bisa menghasilkan ROI [Return On Investment]adalah 2 tahun, namun tidak sedikit pula yang bisa meroket dengan cepat. Ada pula usaha-usaha yang lokasinya jauh terpencil “di pedalaman” gang-gang sempit, bisa diserbu pengunjung. Bisnis kuliner memang merupakan usaha tradisional yang tak lekang oleh jaman, namun fase jaman yang berbeda, membawa kategori bisnis ini terus mengalami pergeseran. Nama Bondan Winarno mungkin satu-satunya yang populer di Indonesia sebagai penikmat kuliner, muncul di awal reformasi, menawarkan bentuk yang berbeda dari bagaimana seharusnya kita menikmati sajian berselera lewat wisata. Walaupun latar belakangnya adalah wartawan, kemampuannya mengintrepretasikan masakan dan pengetahuannya yang luas soal bumbu dan masakan, membawa nama Pak Bondan kian mentereng. Pelantun kata “maknyuss” tersebut menjadi pioner dari sejumlah perubahan di bisnis kuliner, dan mengangkat martabat usaha makanan yang dulunya biasa, -karena merupakan kebutuhan utama manusiamenjadi luar biasa. Sebuah warung kaki lima misalkan, bisa naik kelas setelah di review masakannya oleh Pak Bondan, yang biasa mengajak selebriti wanita
sebagai ‘pemanis’ tayangan. Alhasil, genre bisnis ini, dengan berbagai “gimmickgimmick” yang dibangun disekitarnya, tengah meroket tajam 5 tahun terakhir. Special feature kali ini, menyuguhkan menu utama soal “bisnis kuliner”. Bagaimana sesungguhnya peluang dan kesempatan di usaha penikmat lidah ini, dan inspirasi apa yang bisa Anda dapatkan dari pebisnis yang telah lebih dulu sukses.
26
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
27
SPECIAL FEATURE
SPECIAL FEATURE Lalapan, Sambal Terasi, dan olahan kentang khas Sunda. Sebagai dessert, Es Goyobod sudah disiapkan. Semua adalah makanan rumahan dan kokinya saat itu adalah Ibu Rita yang notabene ibu rumah tangga biasa. Penyelenggaranya sendiri bahkan pernah menggelar Underground Secret Dining (USD) di tengah kuburan Cina di Petamburan Jakarta Barat, bahkan terpikirkan untuk menggelarnya di penjara, yang pasti, lokasi yang unik juga menjadi nilai plus bagaimana orang berbondong-bondong mengikuti program ini, sudah lebih dari 1800 orang pernah mengikuti program ini. USD memang idenya tidak pure dari Indonesia, awalnya
“Some say, it is the black of the uplands. Believe it or not, their cuisines do not use coconut milk as many others Indonesian Food. It is because they live so
tahun 1970an, kemudian menjalar ke Rio De
up above the ground, between heaven, earth, and the underworld.”
J
berkembang di Kuba -Amerika latin – pada Jeneiro, London, New York, Hongkong, Sydney
ika Anda pernah menerima surat elektronik dengan copywrite di atas, boleh jadi Anda
termasuk salah satu yang tengah diajak berpetualang untuk memecahkan teka teki soal resep masakan, dengan mentransfer sejumlah dana,
BISNIS “Maknyuss”
maka Anda akan diajak untuk berwisata kuliner dan mencari tahu apa jawaban
PEMIKAT LIDAH
dari teka teki surat elektronik
ditempatkan dalam peralatan
dan kemudian Indonesia.
memasak tradisional. Sembari menunggu, peserta
Program ini menciptakan customer experience
diajak berkenalan dengan
yang berbeda, sehingga selalu mendapat
layang-layang dari seluruh
respon dari penikmat kuliner, dan inilah yang
nusantara yang di pajang di
menjadi kunci akan suksesnya sebuah usaha
museum. Kemudian mereka
kuliner. Ditengah pola hidup kelas menengah
disuguhi film dokumenter
yang padat, maka alternatif makan di luar
tentang layang-layang,
adalah solusi paling praktis, namun bukan
diajak berkeliling ke ruang
hanya warung makan biasa yang mampu
pameran. Puas berkeliling,
menampung selera makan kalangan yang
para peserta menuju pendapa
sebagian urban tersebut, namun experience
utama bangunan museum
yang berbeda adalah poin yang memberikan
yang berbentuk joglo. Di situ
nilai tambah. Pak Bondan sendiri, saat ini
telah siap kertas, gunting,
memiliki sejumlah kedai Kopitiam Oey yang
datang. Nilai unik lainnya adalah galeri
memahami bahwa produk utamanya ikan Lele
kegiatan langka, menarik, unik dan saat ini
Inilah konsep perjamuan makan yang tak
lem, krayon, dan tentu saja kerangka layang-
tersebar diseluruh Indonesia, customer
seni yang terkoneksi dengan ruang makan,
yang secara fisik menyeramkan, maka Rangga
tengah booming sebagai salah satu pelepas
biasa. Mulai lokasi hingga menu, semuanya
layang yang berbentuk berlian. Mereka diajari
experience-nya adalah konsep kedainya
dengan menampung hampir 1000 koleksi dari
berinovasi dengan sejumlah produk Lele
penat plus. Tajuknya adalah Underground Secret
menyajikan sesuatu yang berbeda dan
membuat layang-layang oleh para instruktur.
yang ‘tempo doeloe’, satu kedainya yang
berbagai seniman, menjadikan warung bebek
yang difillet, sehingga customer tidak melihat
Dining, penyelenggaranya adalah Azanaya,
rahasia. Kokinya pun, tidak harus dari
Sekitar pukul 12.30, barulah acara makan
paling ramai bisa dikunjungi hingga 250
ini menjadi berbeda, dimana wisatawan bisa
bentuk asli dari ikan Lele yang menyeramkan
pesertanya setiap sesi dibatasi hanya 40 orang
kalangan profesional, tidak jarang ibu rumah
siang dimulai. Para peserta berbinar saat
orang per hari. Demikian pula dengan Bebek
mendapatkan dua keuntungan dalam satu kali
tersebut. Berbagai nilai tambah tersebut
saja –bahkan terkadang lebih sedikit-, dan
tangga yang memiliki resep “top markotop”
membuka penutup makanan di meja. Masakan
Tepi Sawah, yang menghadirkan hamparan
kunjungan.
menjadi kunci keberhasilan sejumlah warung
untuk menciptakan efek surprise, maka mereka
bisa menjadi chef nya. Program ini juga
yang tersaji tampak mengundang selera.
sawah sebagai “menu” pelengkapnya bagi
yang mengikuti program ini hanya mengetahui
dikombinasi dengan sejumlah “fitur plus”
Sebagian besar jarang dijumpai di restoran
konsumen. Dengan kapasitas yang mampu
Rangga Umara pemilik pecel Lele Lela
tersebut maka kemampuan bisnis kuliner akan
lokasi dan jam makan dua hari sebelumnya,
semisal yang digelar di kompleks Museum
atau pun warung makan pada umumnya.
menampung 100 orang, hampir setiap hari
memberikan inspirasi yang berbeda.
sulit berkompetisi di tengah persaingan yang
dan baru mengetahui menu yang akan
Layang-Layang Indonesia, dengan menu yang
Seperti Nasi Liwet Sunda, Bobotok Daun Labu,
Bebek tepi Sawah selalu penuh, bahkan
Menurutnya, bisnis kuliner akan semakin
ketat.
disantap sesaat setelah di lokasi tiba.
disajikan delapan jenis masakan Sunda yang
Tumis Genjer, Ayam Bekakak, Pepes Ikan,
terkadang hingga menolak pesanan yang
menarik jika memiliki produk yang inovatif,
tersebut. Yang pasti, ini adalah
28
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
kuliner modern saat ini. Tanpa keunikan
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
29
SPECIAL FEATURE
SPECIAL FEATURE
Sukses Mengarungi
SAMUDERA MERAH
Bisnis kuliner memang bukan mainan baru, boleh jadi salah satu yang paling tua dalam sejarah bisnis didunia.
N
amun tidak terhitung seberapa banyak orang yang gagal di kelompok usaha yang satu ini, mulai dari kendala modal, sampai dengan produk. Bahkan
sejumlah praktisi manajemen menyebutkan, bahwa bisnis kuliner termasuk salah satu yang paling lama dalam pengembalian
Holycow. Untuk mengoptimalkan pemasaran
nuansa alam pedesaan serta hidangannya yang
nilai investasinya, belum lagi tingkat risiko
online yang dijalankan, pihak Holycow
ramah dengan lidah lokal kita, menggunakan
kegagalannya yang rata-rata lebih tinggi di
memberikan satu porsi tiramisu gratis bagi
bale-bale dimana arsitektur dan interiornya
atas usaha lainnya, mengingat persaingan di
setiap pelanggan yang menyebut (mention) @
mengawinkan unsur Sunda dan Bali sebagai
bisnis ini yang demikian ketat. Namun di satu
holycowsteak pada tweet yang mereka buat.
sebuah kolaborasi apik. Terdapat kolam ikan
sisi, dengan perubahan gaya hidup saat ini,
Terbukti, strategi ini sangat efektif sehingga
yang sangat luas, dimana hampir menyerupai
sejumlah metode untuk sukses mulai terlihat
banyak konsumen yang rela mempromosikan
sebuah danau yang penuh ketenangan. Hal
dari berbagai pattern yang ditinggalkan para
Steak Holycow baik melalui twitter maupun
yang sama dilakukan oleh Warung Subak dan
pelaku bisnis kuliner yang telah lebih dulu
pemasaran word of mouth (dari mulut ke
Bebek Tepi Sawah yang mempertahankan
mendulang rupiah.
mulut).
view hamparan sawah sebagai pesona yang
Dari sisi produk misalkan, hampir sebagian
Kunci ketiga adalah tempat yang nyaman
Warung Subak bahkan membeli sejumlah
khas, dan sulit dijumpai di restoran lainnya. dengan berbagai fasilitas seperti Wifi, Kedai
lahan agar tetap difungsikan sebagai sawah
adalah mereka yang menawarkan menu utama
fokus pada hidangan satu produk utama, maka
Warung Subak mengawali promosinya melalui
warung bebeknya, tentu saja dengan sejumlah
Kopi Tiam memberikan suasana tempo
untuk menjaga nilai tambahnya tersebut.
yang spesifik. Berbeda dengan warung makan
proses branding yang diciptakan pun semakin
jaringan komunitas pemancing, Pecel Lele
tips/komisi sebagai biaya promosi yang
dulu sebagai pemikat untuk konsumen
tradisional yang menyediakan segalanya,
mudah dan terarah.
Lela lebih tak kalah ‘gilanya’, mengundang
diberikan kepada mereka yang mengajak tamu
yang ingin bernostalgia, termasuk dengan
Sejumlah kiat dan inovasi unik itulah yang
besar warung makan modern yang sukses
tetangga-tetangganya untuk makan gratis
datang. Sementara Steak Hotel by Holycow
berbagai menu yang tidak biasa seperti Soto
menjadikan usaha kuliner tersebut tetap
mengedepankan satu amunisi sebagai produk
Kunci kedua adalah promosi dan pemasaran
diberlakukan saat outlet-nya dibuka, tentu
memasarkan bisnisnya melalui jejaring
Tangkar Pipi Sapi, Mie Kepiting Pontianak,
menang di tengah persaingan yang ketat.
utama untuk berjualan, Pecel Lele Lela dengan
yang atraktif, Underground Secret Dining
saja dilakukan hanya berlaku di jam-jam
sosial Twitter. Hampir 95% pelanggannya
dan Teh Tarik Semenanjung. Kedai ini juga
Jika Anda tertarik terjun ke samudra merah,
Lelenya, Bebek Tepi Sawah dengan bebeknya,
misalkan yang menawarkan konsep unik
tertentu saja. Bebek Tepi Sawah punya kiat
mengetahui Steak Holycow dari percakapan
mengenalkan moto yang merakyat, “Koffie
maka kenali medannya dengan baik, ciptakan
Warung Subak dengan menu Seafood-nya,
dengan lokasi makan “di antah berantah”,
yang berbeda, menggandeng para guide, sopir
di akun twitter. Sang owner mengajak
Mantap, Harganya Djodjoer”. Sementara Bale
customer experience, maka seberapa ketatnya
Holicow dengan Steak-nya, dan Bale Udang
berbagai kejutan dan misteri teka teki
taksi dan pelaku industri pariwisata lainnya
masyarakat umum untuk saling berinteraksi
Udang Mang Engking menawarkan alternatif
pasar, bukan sesuatu yang layak untuk
Mang Engking dengan udangnya. Dengan
menjadi daya tarik yang memikat. Sementara
untuk mengajak tamu mereka singgah di
dan berkomunikasi langsung dengan pihak
pengalaman berkuliner dengan menonjolkan
ditakutkan.
maka di warung makan modern cenderung
30
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
31
SPECIAL FEATURE
SPECIAL FEATURE
Pecel Lele Lela • Menu utama Lele
Bebek Tepi Sawah
• Melakukan Inovasi produk, ikan lele
• Menu Utama Bebek
disuguhkan dengan tampilan fillet dan bentuk lainnya yang memikat • Makan gratis untuk tetangga terdekat dengan durasi dan lama waktu yang telah ditentukan Warung Subak • Menu utama seafood • Lokasi Warung Subak ketika pertama kali berdiri adalah hamparan sawah yang asri • Dipromosikan lewat komunitas memancing oleh owner-nya
• Ide didapatkan dari warung pecel lele kebanyakan yang berkonsep kaki lima,
• Bekerjasama dengan sejumlah pelaku
• Ada teka teki yang harus dipecahkan untuk menambah rasa ketertarikan • Memberikan sejumlah pengetahuan dan wawasan baru di setiap programnya
asri • Mengkombinasikannya dengan galeri lukisan.
• Pesertanya dibatasi
diadopsi dengan tampilan warung modern yang nyaman dan menarik • Promosi yang tidak biasa, memberikan voucher makan gratis kepada mereka yang bernama Lela pada saat berulang tahun.
Khrisna Wisata Kuliner
Bale Udang Mang Engking
• Menggandeng brand-brand besar dari
• Menu Utama Udang • Menawarkan alternatif pengalaman berkuliner dengan menonjolkan nuansa
dulu sukses
alam pedesaan serta hidangannya yang
• Menghubungkannya dengan usaha oleh-
ramah dengan lidah lokal kita
oleh yang lokasinya berdekatan dibawah bendera grup yang sama • Mengajak sejumlah artis nasional sebagai founder dari beberapa brand kuliner yang
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
• Pemandangan berupa hamparan sawah yang
• Lokasi, menu dan jam makan yang rahasia
sejumlah usaha kuliner yang sudah lebih
32
pariwisata seperti sopir taksi dan guide
Underground Secret Dining
Steak Hotel By Holicow • Promosi yang menarik melalui media sosial • Menggunakan jargon unik seperti “TKP”
• Menggunakan bale-bale dimana arsitektur dan interiornya mengawinkan unsur Sunda dan Bali sebagai sebuah kolaborasi apik. • Terdapat kolam ikan yang sangat luas,
diajak bekerjasama, sehingga mendapatkan
atau “Tempat Karnivora Pesta” untuk lokasi
dampak promosi yang luas melalui artis-artis
tempat dimana Holicow berada. Termasuk
dimana hampir menyerupai sebuah danau
tersebut
domain web : www.hellocarnivores.com
yang penuh ketenangan
Kedai Kopi Tiam Oey • Konsep Tempoe Doeloe • Menu unik seperti Soto Tangkar Pipi Sapi, Mie Kepiting Pontianak, Teh Tarik Semenanjung • Moto merakyat “Koffie Mantap, Harganya Djodjoer Vol. 42 | Juni - Juli 2013
33
INTERVIEW
“A Man of Steel� in Professional Culinary Industry
M
emperkenalkan diri ke calon mertua sebagai orang yang berprofesi
Program pencarian bakat chef terbaik di seluruh Indonesia
sebagai koki adalah hal yang oleh sebagian orang dirasa memalukan,
itu pun makin meroket karena imej sang chef. Namun siapa
kurang gengsi dan kalah kelas, tapi itu dulu.. sekarang, profesi juru
sangka sebelum menjadi seorang professional chef, Juna
masak bahkan ibarat juru selamat untuk sejumlah masyarakat,
harus menghadapi pahitnya kehidupan. Pengalaman serta
kalau perlu diburu hingga ke ujung negeri sekalipun. Bangkitnya kelas menengah
permasalahan lah yang menempa mental bajanya untuk
dan industri modern kuliner adalah sebagian kecil dari faktor pendongkraknya. So,
dapat terus bertahan melanjutkan hidup. Pria yang lahir
saat ini profesi juru masak sudah setingkat dengan profesi berkelas lainnya, bahkan
dan besar di Bali ini tak ingin terlalu banyak menguak masa
hingga dibayar mahal mengalahkan profesional eksekutif, salah satu juru masak
lalunya. Namun sedikitnya, ia tak pernah menampik bahwa
yang punya ciri khas dan pesona adalah Chef Juna.
dulu ia pernah menjadi ‘bad boy’ dan terseret ke dunia yang gelap. Beruntunglah di suatu pagi penuh renungan, usai ia
Di program pencarian bakat chef yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi
membasuh air mukanya, Juna menemukan pencerahan. Ia
nasional, nama Chef Juna menjadi buah bibir. Pria kelahiran 20 Juli 1975 ini didaulat
pun nekat merantau ke Amerika demi membangun hidup
sebagai salah satu juri yang dikenal kerap kali memberikan kritikan pedas kepada
yang lebih baik. Ingin tahu lebih lengkap tentang lika-liku
para kontestan acara tersebut. Raut wajah yang selalu serius serta menyiratkan
perjalanan pria yang sempat mengambil jurusan Teknik
pribadi yang keras menjadi impresi yang akrab melekat pada sosok bernama
Perminyakan di Universitas Trisakti tersebut? Berikut
lengkap Juna Rorimpandey. Apalagi Juna menawarkan sisi yang lain dari penampilan
wawancara eksklusif M&I Magazine bersama Chef Juna
seorang chef. Bak seorang model, badannya yang tinggi tegap dengan tato disekujur
saat ditemui di sela-sela aktivitasnya mengisi gelaran
tubuh serta ditunjang dengan wajah tampan justru membuat Juna digilai oleh
Arisan Lestari.
banyak wanita Indonesia.
Bagaimana ceritanya tertarik terjun ke dunia kuliner? Saya lebih senang menyebut ini sebagai kecelakaan. Saya dulu di Amerika itu sempet ikut sekolah penerbangan, kemudian juga ngambil kerja part-time. Tapi di perjalanan malah saya nggak bisa melanjutkan sekolah itu lagi, karena uang saya sudah habis di USA. Untuk bisa bertahan hidup di sana, saya memilih untuk fokus kerja. Saat itu, saya kerja di sebuah restoran Jepang. It’s like something good ya, lambat laun kinerja saya dilirik cukup bagus dan mendapat pujian dari chef setempat, sehingga cepat untuk saya naik jabatan serta tanggung jawab pun semakin bertambah. Karena itu juga, saya bisa mendapatkan sponsor green card untuk permanent resident di sana. Untuk mendapatkan itu kan nggak gampang, apalagi melalui pekerjaan, berarti kan diakui oleh pemerintah di sana. Semua yang saya lakukan di USA, seingat saya saat masih berusia 22 tahun. Memang dulu itu saya bandel, pergi ke Amerika pun dengan modal nekat. Dengan umur segini sekarang, apalagi yang saya bisa lakukan kalau tidak di bidang kuliner. Saya cuma punya ijazah SMA, ya jadi saya pilih untuk melanjutkan semua ini. Sudah terlanjur basah, ya sudah sekalian aja nyemplung.
34
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
35
INTERVIEW
INTERVIEW
Bagaimana caranya beradaptasi dengan
Bisa ceritakan bagaimana Anda bisa terpilih
Pernahkah Anda mendapatkan pandangan
kalau saya itu sombong banget di TV. Katanya
lingkungan kerja yang diluar ekspektasi
sebagai juri untuk kontes chef fenomenal di
yang sinis lantaran sikap Anda yang cukup
saya tengil pas mengomentari para peserta
tersebut?
salah satu stasiun televisi nasional tersebut?
keras terhadap para peserta dalam kompetisi
kompetisi Chef tersebut. Tapi uniknya, si
Intinya saya ngomong ke diri sendiri, like I have
Saya terkenal di industri kuliner Jakarta
memasak tersebut?
bapak ini malah ujung-ujungnya bilang kalau
no choice what else I can do! Saya bukan orang
sebagai orang yang memiliki disiplin keras,
Bagi yang tidak mengerti dunia saya, pasti
dia kagum dengan sikap keras dan disiplin
yang pandai komputer, apalagi melek dengan
tapi saya tetap fair jika menilai kinerja
langsung judge negatif dengan sikap saya
saya itu. Usut punya usut, si bapak ini baru
yang namanya melukis. Saya nggak punya
sesorang. Buat saya sendiri, satu tim kitchen
yang seperti itu di TV. Untungnya selama
ngaku kalau ia bergelut dalam dunia militer
bakat apa-apa. Mau nggak mau harus mau
itu saya ibaratkan sebagai satu unit army.
saya bertemu dengan mereka, nggak ada
dan prinsip keras seperti itu sangat baik untuk
beradaptasi dengan bidang yang mungkin saya
Termasuk saya sendiri, hingga tukang cuci
tuh opini negatif di masyarakat, Semuanya
menempa disiplin dan mental. Saya kaget juga
nggak ekspektasi sebelumnya. Mumpung saya
piring sekalipun adalah satu unit army. Jadi
baik-baik saja. Bahkan Indonesian Chef
setelah mendengar komentar beliau.
berada di bawah bimbingan yang baik saat itu,
Saya ini orangnya
nggak ada yang boleh pulang duluan, sebelum
Association, dimana saya juga termasuk salah
berada di lingkungan chef yang memberikan
agak ribet dan
semua bersih dan kerjaan kelar, nggak peduli
satu anggota di dalamnya, cukup bangga
Sejak kapan sudah mulai kecanduan tato?
banyak ilmu dan pengalaman. Nggak butuh
suka tantangan.
pangkat mereka apa. Jadi dalam satu unit ini
dengan apa yang telah saya lakukan di depan
Saya sudah tatoan sejak umur 16 kalau nggak
waktu yang lama untuk beradaptasi. Karena
Jadi untuk running
semuanya sama, meski punya tanggung jawab
publik Indonesia. Karena akhirnya ada chef
salah. Dan sekarang masih tetap kecanduan
saya tipe orang yang survivor, mau ditaruh di
kitchen itu semuanya
masing-masing, kita salling mengisi. Saya
seperti saya yang mampu mengkomunikasikan
tato.
lingkungan di mana pun, saya cepat dengan
pun harus perfect,
juga belajar banyak dari mereka, mereka pun
ke masyarakat umum perihal kehidupan
mudah beradaptasi. Kembali lagi ke mental
bersih, terorganisir,
sebaliknya. Kita membuat semua makanan
professional kitchen itu seperti apa. Saya bisa
Di dunia professional chef seperti itu, apakah
personal. Kalau saya bilang harus kerja
dan dikerjakan
dari nol, semuanya dimaksimalkan, nggak
mentransfer informasi ke khalayak dengan
hanya Anda yang bertato?
ya harus kerja. Inilah yang membuat saya
bergelombang. Itu kan
ada yang namanya setengah-setengah. Tentu
berbagai statement saya bahwa kehidupan
Banyak banget kok yang punya tato!
bertahan dalam lingkungan baru seperti itu.
tantangan tersendiri..
pengalaman seperti ini sangat bagus untuk
professional kitchen itu keras lho. Saya sangat
mereka yang notabene koki-koki baru. Di
bersyukur secara tidak langsung mendapatkan
Apakah pernah risih dengan opini orang
Jakarta khususnya dalam jaringan kuliner
kesempatan untuk itu.
tentang Chef yang bertato?
Sejauh ini kesan seperti apa yang Anda asalkan bumbunya tepat dan nggak gosong
Jika Anda berkaca pada masa lalu, kemudian
profesional, ada semacam gelaran industry
Secara umum di Asia, khususnya Indonesia,
ya. Tantangannya justru dalam professional
membandingkannya dengan segala
night begitu. Ketika crew saya datang, tak
Ada pengalaman lucu mungkin?
pernah ambil pusing. Balik lagi ke mereka apa
kebanyakan pekerjaan memasak itu selalu
kitchen itu sendiri. Saya ini orangnya agak
pencapaian yang Anda raih sekarang.
sedikit yang memberi standing applause
Pernah ada seorang bapak menghampiri saya
mereka hanya mementingkan your looks or
identik dengan wanita. Ya kan, kalau di
ribet dan suka tantangan. Jadi untuk running
Bagaimana perasaan Anda?
lantaran mereka tahu bagaimana kapabilitas,
dengan tampangnya yang sangar terus bilang
your skills!
rumah yang lebih sering di dapur kan ibu atau
kitchen itu semuanya pun harus perfect, bersih,
Gimana ya‌, mungkin orang yang kenal
kinerja serta karya dari kru ini. Mereka lihat
nenek Anda. Sebaliknya, di dunia kuliner,
terorganisir, dan dikerjakan bergelombang. Itu
saya dulu tahu gimana bobrok dan hancur-
bagaimana satu army tersebut datang dengan
Harapan Anda ke depan?
apalagi untuk professional restaurant di hotel
kan tantangan tersendiri.
hancurnya saya di masa lalu. Tapi itu masa
presentasi yang berdasarkan unity of equal
Saya ingin bangun affordable restaurant yang
lalu, saya nggak mau bahas lagi. Yang saya
yang tidak mentoleransi any non-perfect things.
benar-benar punya ciri khas dan berkualitas,
Boleh tahu masakan pertama Anda?
hadapi sekarang adalah masa depan. Saya pun
Dari situ, stasiun televisi yang menayangkan
nggak mesti fine dining tapi mampu menjadi
juga ya kalau saya komentar tentang apa
Saya memang pertama kali mendalami
mendapatkan banyak hikmah dan pengalaman
program reality show chef itu pun datang ke
landmark sekaligus benchmark buat kuliner
sih enaknya berkecimpung di dunia kuliner,
Japanese food karena ya itu, tempat kerja saya
ketika merantau di Amerika sana. Saya itu
kitchen saya untuk bertemu. Saat itu pula
Indonesia. Hopefully, dengan partner yang
karena segala hal yang saya lakukan di bidang
yang pertama di Amerika kan restoran Jepang,
melarat sekali di sana, apalagi nggak punya
mereka menginterview saya dengan video
tepat akan terwujud. Untuk sekarang dan
ini semata-mata tuntutan profesi. Memang
kususnya untuk Sushi atau pun Sasimi seperti
sanak saudara dan teman dari Indonesia.
cam, entahlah dari sana mungkin mereka
seterusnya semoga saya tetap bisa fokus
itu.
Selama 13 tahun, saya survive sendiri di sana
tertarik lalu menawarkan saya untuk menjadi
menjadi seorang chef, yakni bisa berkreatifitas
sampai akhirnya saya pulang ke Indonesia
juri di kompetisi Chef tersebut. Setelah saya
semaksimal mungkin dengan menu-menu
Kalau kuliner kesukaan?
tahun 2009.
dipilih, barulah mereka melakukan audisi
makanan yang Anda ciptakan.
Kalau dulu selama di Amerika saya sangat suka
temukan dari dunia kuliner?
bintang lima seperti itu, pasti yang memegang jabatan chef kebanyakan adalah pria. Sulit
betul ada kemewahan tersendiri ketika Anda
lainnya untuk dipasangkan dengan saya dalam
masakan Mexican. Kalau nyari di Indonesia
Apa yang membuat Anda survive saat itu?
program tersebut. Saya sampai 15 kali mesti
susah juga ya terutama di Jakarta, untungnya
Kunci untuk bertahan di sana saat itu adalah
mondar-mandir ke stasiun TV demi test camera
Sebenarnya saya di sini lebih menekankan
di Bali bisa nemu restoran Mexican. Tapi pada
disiplin dan mental tinggi. Dalam pikiran saya
face dengan peserta audisi lainnya. Pokoknya
running kitchen-nya ketimbang memasak.
dasarnya saya itu gampang suka sama kuliner
saat itu adalah kerja dan kerja. Nggak ada yang
mereka cari juri chef yang bisa klop dengan
apa saja kok, bahkan warteg sekalipun.
namanya main-main.
saya di depan kamera.
Apa tantangan terbesarnya?
Memasak mah gampang hehehehe‌
36
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Terserah sih orang bilang apa, tapi saya nggak
“Terserah sih orang bilang apa, tapi saya nggak pernah ambil pusing. Balik lagi ke mereka apa mereka hanya mementingkan your looks or your skills!�
terus di dunia kuliner. Meski akhirnya sempat jatuh juga ke entertain, tapi itu pun harus tetap nyerempet-nyerempet masalah kuliner. Saya tidak ingin jauh dari dunia ini. Well chef, thanks a lot for your time.
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
37
LESTARI FIRST
LESTARI FIRST
Even the Duck Can Fly Barangkali sedikit yang mengetahui otak di balik kesuksesan sebuah brand rumah makan lokal paling populer di Ubud sekaligus di Bali yang bernama khas Bebek Tepi Sawah itu. Adalah I Nyoman Sumerta, sesosok pria berdarah Ubud tersebut berhasil membangun ‘kerajaan’ kulinernya dari titik paling minus
K
esuksesan yang kini ia terima berkat
dengan kerja keras sedari remaja. Kini dengan omset
ide revolusioner kuliner Bebek tepi
ratusan juta setiap bulan dengan gerai-gerai yang
Sawah tersebut sebanding dengan
berekspansi hingga ke luar daerah membuat suami
perjuangannya yang harus tertatih-
dari seorang penari Bali, Ni Nyoman Sulasih ini mampu
tatih terlebih dahulu dalam mengeruk berbagai
menjadi salah satu pengusaha kuliner Bali tersukses
macam pengalaman hidup. Terlahir di sebuah
saat ini. Meski usaha kulinernya tersebut telah
keluarga kecil dan sederhana, Nyoman begitu
diwariskan pada kedua putranya, Putu Gede Suarsana
sapaan akrabnya tak punya modal apalagi
dan Ketut Suarjaya, pria kelahiran 23 Februari 1957
kekayaan yang melimpah. Semuanya ia bangun
ini tetap memantau perkembangan Bebek Tepi Sawah, bahkan berbagai macam ide dan rencana kedepan pun telah dipersiapkannya demi kemajuan restoran yang populer dengan hidangan bebek serta pemandangan sawahnya tersebut. Kepada
Money
&
Bisa ceritakan bagaimana pengalaman
mau keliling Bali. Biasanya saya dapat tamu itu
sebagai sopir taksi. Kalau tidak salah, itu
hidup Anda yang berkontribusi penuh dalam
dari Puri Saren Ubud. Lantas pada tahun 1975,
bertahan hingga 2 tahun.
membangun insting bisnis Anda saat ini?
bapak saya coba pinjam uang di Bank agar bisa
Boleh dikata semua yang saya raih sekarang
beli bemo. Saat itu harga bemo cukup mahal
Apa yang dapat Anda petik dari sana?
ini, salah satunya berkat faktor orangtua.
pada zamannya sekitar Rp 2.225.000. Jam 4
Kehidupan yang mengajarkan saya untuk
Dari kecil saya sudah akrab dengan yang
pagi biasanya saya sudah bersiap-siap untuk
punya mimpi yang lebih besar. Saya selalu
namanya berdagang. Waktu itu, saya sering
‘nambang’ penumpang. Cari penumpang di
menanamkan kerja keras dalam diri saya
bantu ibu yang kesehariannya memang
Ubud, kemudian ngambil rute ke Denpasar,
maupun kepada anak-anak saya. Kerja keras
berprofesi sebagai pedagang. Saya masih
dan bahkan ada yang sampai Padang Bai. Dan
tersebut juga harus dilandasi dengan bhakti
ingat bagaimana warung kami dulu itu kecil
kira-kira tahun 1979, baru saya merambah
kepada-Nya. Selain itu, disiplin, respek dan
sekali. Saya biasanya bantu beliau dengan menjual es lilin ke kantin sekolah. Pernah juga jualan kacang dan kopi. Kalau ibu sedang
I
Magazine,
Nyoman
pun
mengutarakan rencana-rencanya tersebut sambil membagi sekelumit pengalaman hidupnya yang sangat inspiratif. Berikut petikan wawancaranya!
ke pasar, pasti saya bantu beliau membawa belanjaannya seperti gula dan beras yang berkilo-kilo itu. Saat remaja sekitar umur 14 tahun, saya mulai menawarkan jasa tukar dollar, waktu itu saya mesti bolak-balik UbudKintamani. Berbekal sepeda motor dari Ubud, saya bawa rupiah untuk turis-turis yang ada di Kintamani. Belum habis sampai disitu, saya juga pernah bantu jadi guide turis-turis yang
38
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
39
LESTARI FIRST
LESTARI FIRST melewati Desa Mas dan Ubud, juga akan Khusus untuk masakan Bali nya, seluruh racikannya merupakan resep keluarga. Saya bukan seseorang yang suka meniru, jadi resep yang saya coba sajikan disini pun merupakan hasil kreasi saya dan keluarga sendiri.
melalui Obyek Wisata Goa Gajah. Prediksinya kan sudah pasti kunjungan wisatawan akan terus ramai. Tapi kok tidak ada restoran lainnya selain Bebek Tepi Sawah yang masih bertahan. Nah jawabannya sekali lagi terletak pada kekuatan networking. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa guide, sopir taksi dan rekanan itu pula yang berkontribusi dalam mendatangkan pengunjung kemari. Selain itu saya juga mengajarkan para karyawan bagaimana membangun hospitality yang baik di mata para customer. Sehingga mampu mengangkat image Bebek Tepi Sawah dan tanpa ditunggu pun, pengunjung datang silih berganti. Sebelumnya Anda sempat mengatakan juga fokus terhadap galeri seni yang Anda kelola. Sejak kapan Anda tertarik dengan dunia seni?
menghargai kerja keras seseorang, jika kita
kudapan ringan bagi tamu yang tengah
bagaimana standar lidah orang Bali terhadap
mampu bekerja dengan ketulusan, niscaya
berkunjung ke galeri. Saat itu saya menjual
masakan saya.
akan diberi jalan untuk meraih mimpi-
kudapan alakadarnya seperti jus, kopi, hingga
mimpi besar, bahkan yang telah lama kita
pisang goreng. Hal itu saya lakukan demi
Mengapa Anda memilih Bebek sebagai sajian
perjuangkan.
menyokong pemasukan untuk membayar
utama?
gaji para karyawan galeri. Perlu diketahui,
Ya simpel saja, karena itu adalah makanan
waktu itu lagi zamannya krisis moneter, paska
yang saya suka. Rata-rata seluruh hidangan
yang Anda pernah geluti terbilang banyak.
kejatuhan Soeharto, kunjungan wisatawan
yang disajikan di Bebek Tepi Sawah adalah
Sebenarnya usaha apa yang menjadi fokus
pun anjlok secara drastis. Awal mula
makanan favorit yang sering saya santap.
utama Anda?
berdirinya Bebek Tepi Sawah itu sendiri juga
Begitu pun saat ada penambahan menu untuk
Saya memang tipe orang yang suka mencoba
dilatarbelakangi oleh hobi saya yang doyan
mix seafood maupun beef ribs, tidak hanya
hal-hal baru. Saya pernah coba untuk usaha
makan dan memasak, khususnya masakan Bali.
sebagai penarik perhatian wisatawan asing
garmen, travel agen (Bali Taksu Tour & Travel)
Di keluarga besar, mungkin hanya saya yang
melainkan juga berawal dari ketertarikan saya
bahkan hingga produksi wig. Tapi kini, saya
punya hasrat tinggi dalam bidang kuliner.
terhadap makanan tersebut. Nah, kebetulan
Melihat dari rekam jejak Anda, usaha
menu bebek ini yang memang sering dipesan
lebih fokus dengan bisnis restoran, vila dan Bagaimana Anda menciptakan ke-otentikan
galeri saja.
oleh para pengunjung.
dari cita rasa Bebek Tepi Sawah itu sendiri? Bagaimana sebenarnya ide Bebek tepi Sawah
Khusus untuk masakan Bali nya, seluruh
Bagaimana Anda bisa memaksimalkan
itu bisa tercetus?
racikannya merupakan resep keluarga. Saya
potensi Bebek tepi Sawah dengan lokasi yang
Bebek Tepi Sawah ini dulunya hanya restoran
bukan seseorang yang suka meniru, jadi resep
menjorok kedalam seperti ini?
kecil. Malah belum ada yang namanya menu
yang saya coba sajikan disini pun merupakan
Dulu saya sempat berpikir seperti itu, lokasi
bebek crispy itu sebagai primadona seperti
hasil kreasi saya dan keluarga sendiri. Karena
bebek tepi Sawah ini kan juga termasuk
sekarang. Kami dulu hanya menjual semacam
saya orang Bali, sehingga saya tahu persis
jalur pariwisata yang strategis karena selain
40
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Dari dulu saya memang sudah suka seni, mulai dari seni lukis, patung hingga seni tari. Sederhananya begini, di saat anak-anak sebaya saya biasanya pergi main ke sawah, saya justru malah lebih tertarik untuk menikmati dan mempelajari seni itu sendiri. Bahkan di umur 8 tahun, saya sudah mulai
bermimpi untuk punya sanggar sendiri atau
Raya Mas Ubud, tapi sekarang sudah tutup
menikmati pertunjukan tari dan gamelan
pun sebuah galeri seni. Pertimbangan saya
karena masa kontrak habis. Untuk sekarang
di Sanggar AA. Gede Mandra (alm) di Puri
begini waktu itu; kebetulan saya memang
yang masih bertahan hanya Nyoman Sumerta
Kaleran Peliatan Ubud. Telinga saya ini
bisa melukis dan punya banyak teman yang
Gallery, dimana kini menampung hampir lebih
selalu terhipnotis tiap kali mendengar suara
juga pintar melukis, tidak ada salahnya
kurang 500 koleksi baik koleksi pribadi saya
gamelan. Begitu pula dengan melukis, saya
untuk membuat sebuah galeri seni pribadi.
maupun koleksi beberapa rekan seniman.
belajar banyak dengan seniman-seniman di
Kebetulan juga saya punya banyak kenalan
Sanggar seni yang saya kelola tersebut
daerah Pengosekan yaitu di rumah Pelukis I
guide yang bisa membawa tamu-tamunya
seyogyanya mengemban misi mulia dalam
Gusti Ketut Kobot (alm).
untuk berkunjung ke galeri saya. Bukankah
pelestarian kesenian Bali klasik, seperti fokus
ini juga bisa jadi peluang bisnis? Maka dengan
kami terhadap permainan gamelan Semara
Jadi mana yang lebih dahulu Anda cetuskan,
berbekal modal pinjaman di Bank pada
Pegulingan serta Tari Legong.
usaha kuliner atau galeri dan sanggar seni
tahun 1981 saya mendirikan Gallery kecil di
tersebut?
rumah keluarga di Banjar Kalah Peliatan, dan
Sebagai seorang pelukis, apakah Anda pernah
Sanggar Dewi Sri yang saya bina sekaligus
selanjutnya tahun 1989 saya pun akhirnya
ikut turut serta dalam sebuah ajang pameran
art-gallery di restoran ini bahkan sudah ada
mantap untuk membuka galeri seni yaitu
seni rupa di luar dari galeri seni yang Anda
terlebih dahulu sebelum Bebek Tepi Sawah
Nyoman Sumerta Fine Art Gallery di banjar
miliki?
didirikan. Ketertarikan saya yang berlebih
Teges Peliatan Ubud . Pada tahun 1992 saya
Pernah, beberapa kali sempat di Jakarta ,
terhadap dunia seni, selalu membuat saya
membuka Gallery Patung & Furniture di Jalan
Hongkong, Jepang dan Singapura
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
41
LESTARI FIRST
itulah yang membuat bisnis ini semakin berkembang. Apa target Anda ke depan untuk usaha Kembali lagi bicara tentang Bebek Tepi
bagi saya untuk membangun banyak relasi
kuliner maupun usaha-usaha Anda lainnya?
Sawah, apa sesungguhnya kunci kesuksesan
dengan orang-orang yang cukup berpengaruh.
Tidak cuma saya, siapapun pasti punya
usaha kuliner Anda ini?
Sehingga melalui networking tersebut
mimpi terbesar dalam dirinya untuk menjadi
Seperti yang saya katakan sebelumnya, intinya
terjalinlah pertemanan yang ternyata juga
seseorang yang sukses. Saya pun punya mimpi
adalah networking. Saya itu tipikal orang yang
berpengaruh terhadap perkembangan bisnis
untuk melebarkan sayap Bebek Tepi Sawah
gampang bergaul dengan siapapun. Rekan-
kuliner yang saya geluti saat ini. Bisa saya
hingga ke seluruh Indonesia. Mei 2012 lalu,
rekan mengenal saya sebagai pribadi yang
contohkan juga seperti salah satunya saya
Bebek Tepi Sawah telah sukses membuka
ramah dan sopan. Bagaimana kita mampu
pernah ikut serta dalam pameran lukisan yang
gerai pertamanya di luar Bali yakni di daerah
menjalin hubungan yang baik dengan para
diselenggarakan oleh Yayasan Tiara Indah
Tangerang. Untuk tahun ini kami berencana
guide maupun sopir taksi. Karena merekalah
milik Bu Tutut ( Putri Sulung Bapak Soeharto
membuka lagi di daerah Surabaya, Batam,
yang nantinya akan mengantarkan sekaligus
Presiden RI-2). Di sanalah, akhirnya saya
dan Balikpapan. Semuanya memang saya
merekomendasikan kepada tamu-tamunya
mendapatkan banyak relasi dan membangun
targetkan untuk dikelola secara franchise. Di
untuk singgah ke Bebek Tepi Sawah. Maka dari
pertemanan dengan orang-orang penting.
Bali sendiri, Bebek Tepi Sawah tidak hanya
itu kita tidak terlalu banyak menghabiskan
Mereka pun tanpa segan menghubungi saya
bermain dalam lingkup Ubud saja, tetapi juga
biaya untuk promosi. Saya percaya bahwa
kalau datang ke Bali. Jika mereka kemari, pasti
menyasar wilayah Jalan Raya Tuban, Jalan
rekomendasi dari mulut ke mulut itu punya
saya selalu ajak untuk mencicipi hidangan di
Kartika Plaza Kuta dan sekaligus daerah Batu
kontribusi yang cukup kuat untuk Bebek Tepi
restoran ini. Bahkan salah satu dari mereka
Belig. Selain fokus dengan pengembangan
Sawah. Jika bisa saya hubungkan dengan
yang juga memotivasi saya untuk fokus
Bebek Tepi Sawah Restaurant, saya juga
ketertarikan saya terhadap seni, hal ini
menekuni bisnis kuliner ini. Ya kembali lagi ke
berencana ingin mengembangkan Bebek Tepi
ternyata juga mampu membukakan pintu
kekuatan rekomendasi dari mulut ke mulut
Sawah Villas & Spa.
42
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
43
SMART FAMILY
SMART FAMILY
Suzana Chandra Managing Director, Lestari Living
THE FIRST RULE OF INVESTMENT, PAY YOURSELF FIRST
Jadi benar sekali kalau nasehat mengatakan “think positive”. Kembali kepada chapter yang saya baca tentang solusi sepuluh persen dengan “pay yourself first”. Di situ dijelaskan dengan gamblang bahwa dengan menyisihkan 10% dari penghasilan kita setiap bulannya, investasikan ke dalam TRUST FUND (di Indonesia disebut Reksadana). Dengan “bunga
Pada saat gajian, langsung ambil 10%-nya untuk dimasukkan ke Reksadana, bukan menunggu sisanya
menjadi sekitar 4 M sampai 5 M. Tanpa banyak pikir dan banyak belajar investasi. Time dan bunga majemuk adalah magic! Sesuai dengan kharakteristiknya, semakin awal kita memulai, semakin besar pula hasil yang akan didapat. Bagaimana kalau kita sudah di usia 40 tahun atau 50 tahun? Apa kita masih mendapatkan benefit? Seperti yang dikatakan orang bijak, “the best time to plan an
majemuk” dan waktu investasi jangka panjang, maka setiap orang bisa menjadi billionaires.
tahun yang akan datang angka tersebut akan
“gaji”. Mintalah fasilitas direct debet, sehingga
Oak tree is 20 years ago. But the second Best time
pengambilan dana tersebut akan dilakukan
to plan is now.”
Logikanya adalah, pertama kita tidak
secara otomatis, pada tanggal yang sudah kita
akan “merasa kehilangan “, kalau uang kita
setujui.
Hmm….saya juga agak menyesal kenapa saya tidak disiplin dengan rencana yang sudah saya
disisihkan sejumlah 10% . Lifestyle kita tidak akan terpengaruh banyak. Artinya, sekolah
WARNING, jangan menyisihkan 10% ini
buat dua tahun yang lalu. Well, penyesalan
anak-anak masih akan terbayar, cicilan rumah
“di belakang” setelah biaya rumah tangga,
tidak ada gunanya. Jadi, saran saya, mulailah
dan investasi lain masih terbayar. Dan kalau
shopping, dan lain-lain. Karena, hampir bisa
dari sekarang, karena yang sudah terjadikan
tadinya ada dana untuk holiday, tetap masih
dipastikan, kalau penyisihan dana dilakukan di
tidak bisa kita ganggu gugat lagi. Daripada
bisa dilaksanakan. Mungkin jatah “starbuck
belakang, tidak ada yang akan tersisa. Ini yang
cari-cari alasan, yang tidak kita lakukan
dan cha cha time“ sedikit dikurangi. Tetapi
dimaksud dengan rule “Pay Yourself First”. Pada
dari dulu, lakukan saja sekarang. Coba
secara keseluruhan, 10% yang kita sisihkan
saat gajian, langsung ambil 10%-nya untuk
mulai dengan tanya si Mr. Google tentang
untuk reksadana tidak akan mengurangi
dimasukkan ke Reksadana, bukan menunggu
“reksadana”. Jadi, mau jadi miliuner? Gampang
kualitas hidup kita.
sisanya.
kok, ikuti saja 4 aturan di atas dengan disiplin. Dijamin, kita semua menjadi billionaires. Ayo
Langsung saja, saya mengirim email ke
Kedua, sebesar 10% dana ini harus
Keempat, ini adalah The Power of Bunga
menyapa, setelah tidak bertemu 2 tahun lamanya. Beliau merupakan orang yang saya ajak
officer yang dulu membantu saya dengan
diinvestasikan reguler tidak tergantung
Majemuk” atau bunga berbunga. Tabungan
berdiskusi masalah “reguler investasi” di Reksadana dua tahun yang lalu. Dengan tersenyum
pembukaan rekening Reksadana. Dan
pada harga unit reksadana yang naik atau
dalam bentuk reksadana ini adalah untuk
malu saya menjawab “hadeeeuuuh……belum saya apa-apain tuh reksadananya”. Beliau hanya
ternyata, beliau pun pada pagi hari itu (di
turun. Sehingga dalam periode yang panjang,
investasi jangka panjang dan bukan
tersenyum balik dan mengatakan, “you have to pay yourself first, it’s no.1 rule in investment.”
hari saat saya mengirimkan email), terpikir
risiko naik turun tidak menjadi signifikan.
untuk konsumsi jangka pendek. Dengan
Ide yang direncanakan dua tahun lalu tersebut adalah untuk menabung dalam bentuk investasi.
untuk menghubungi saya karena ada fasilitas
Disini diperlukan kedisiplinan. Fasilitas direct
berjalannya waktu nilai investasi dan dividen
Caranya dengan menginvestasikan sejumlah dana dalam bentuk reksadana, kemudian di “top up”
“top up” dengan direct debet langsung dari
debet dari rekening atau pun credit card, akan
yang dimasukan balik kepada investasi
rekening, seperti yang saya minta dua tahun
membantu orang-orang seperti “saya” yang
dimultiplikasikan dengan keuntungan bunga
yang lalu.
terkadang lupa. Istilahnya, kita tidak perlu
majemuk (bunga berbunga). Disini, waktu
memikirkan bagaimana indeksnya, pokoknya
adalah teman kita dan akan membantu dalam
beli saja setiap bulannya.
penciptaan “Wealth”.
“Eh…. bagaimana dengan reksadananya, sudah bagus dong portfolio-nya,” sahabat lama saya
setiap bulannya dengan sejumlah uang. Hal ini sama dengan menabung , tetapi daripada menabung di bank dengan bunga yang relatif kecil, uang yang kita tabung di reksadana memiliki kemampuan untuk menghasilkan ‘return” yang
Apakah semua ini “kebetulan”? Saya pikir
lebih besar. Alasannya karena dana tersebut diakumulasikan dengan dana-dana investor lain dan
“mungkin” ini ada hubungannya dengan energi
dibelikan unit investasi untuk portfolio yang kita pilih.
yang tercipta dari pemikiran dan niat yang ada.
Ketiga, pay your self first. Faktor ini yang
Contohnya, kalau pada usia 20 tahun kita
Makanya berhati-hatilah dalam “berpikir dan
“terlupa” oleh saya selama 2 tahun terakhir.
mulai menyisihkan sejumlah 350 ribu rupiah
berniat”, karena energi yang tersalurkan baik
Seharusnya, dana sejumlah 10% diambil “di
per bulan (sekitar 11 ribu per hari), dengan
buku “Wealthy Barber” oleh David Chilton, seorang Canadian writer, yaitu mengenai solusi
positif ataupun negatif akan terpancar dan
depan” dan di simpan di reksadana di awal
asumsi average return 10% Pa , maka 40
“sepuluh persen” dengan rule “pay Yourself First”. Ini seperti “wake up calling” buat saya.
“sampai” kepada orang yang bersangkutan.
bulan atau pada saat kita mendapatkan
Lucunya, kejadian diatas terjadi bersamaan pada saat saya sedang membaca chapter keempat
44
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
mulai dari sekarang!
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
45
INSIGHT
INSIGHT
Yuswohady Praktisi Pemasaran dan ex. Sekjen Indonesia Marketing Association
The Indonesian Dream
Mark Zuckerberg selalu mengiang-ngiang, menggoda otak dan sanubari
hari. Di situ kita temui gerai tersebut penuh sesak orang-orang yang
mereka.
sibuk bekerja: ada yang bersibuk ria dengan laptopnya, ada yang sedang meeting, atau ada yang mendiskusikan pekerjaan atau bisnis dengan
Peluang ekonomi luar biasa yang muncul akibat era keemasan Cina
kolega.
“The American Dream” adalah sebuah ungkapan sangat populer yang menggambarkan etos
menjadikan masyarakat di Negeri Panda ini tak mau kehilangan
bangsa Amerika dalam melakukan mobilitas sosial untuk menggapai puncak kesuksesan
momentum berharga untuk mendongkrak status sosial ekonomi.
Karena itu saya berharap, seperti halnya yang terjadi di Amerika dan
terlepas dari kelas, kasta, ras, agama, atau dari etnik mana mereka berasal. Dalam karya
Mereka yang menjadi profesional bekerja keras hingga larut malam
Cina, obsesi The Indonesian Dream ini akan menjadi “lokomotif” dari
klasiknya Epic of America (1931), penulis James Truslow Adams mendefinisikan The American
untuk mendapatkan promosi dan kenaikan gaji. Sementara mereka
kemajuan ekonomi Indonesia di tengah momentum revolusi kelas
Dream sebagai berikut: “Life should be better and richer and fuller for everyone, with opportunity
yang membangun usaha berjuang keras untuk mencari peluang-peluang
menengah dan bonus demografi beberapa tahun ke depan. Ketika
for each according to ability or achievement, regardless of social class or circumstances of birth.”
agar bisnisnya mereka maju pesat. Hanya satu “agama” mereka, yaitu:
semua orang berpikir untuk melakukan mobilitas sosial untuk menaikan
“s-u-k-s-e-s”.
kualitas hidupnya, maka daya kreasi, inovasi, kewirausahaan, dan etos kerja keras akan tumbuh subur di negeri ini. Ketika semua orang di
pertumbuhan yang luar biasa. Kalau pada
Obsesi Kaya Raya
negeri ini optimis dan percaya diri bahwa kehidupan mereka akan lebih
tahun 1995 pendapatan perkapitanya hanya
Nah, melihat perkembangan ekonomi Indonesia yang luar biasa sejak
baik di masa depan, maka itu merupakan “bahan bakar” yang luar biasa
sekitar $600, tahun lalu telah naik hingga
5 tahun terakhir, saya mengamati, The American Dream rupanya tak
bagi negeri ini untuk menggulirkan ekonomi lebih kencang lagi.
10 kali lipat di atas $6000. Dalam kurun
hanya mempengaruhi Cina, tapi juga mulai merasuki masyarakat kelas
waktu yang sama proporsi masyarakat kelas
menengah Indonesia. Spirit masyarakat kelas menengah kita untuk
Tapi segala sesuatu selalu ada sisi gelapnya. Barangkali korupsi adalah
menengahnya (dengan pengeluaran rata-
berjuang menaikkan status sosial kini sedang hot-hot nya. Mereka
sisi gelap dari The Indonesian Dream. Terus terang saya curiga, kenapa
rata sehari sebesar $2-20) meroket dari 55%
berlomba-lomba bekerja keras untuk mewujudkan mimpi mencapai
para koruptor kita selalu punya semangat baja pantang-menyerah
menjadi di atas 90%.
kemapanan ekonomi. Mereka terobsesi untuk mewujudkan “The
untuk mengkorupsi harta negara. Saya juga heran kenapa para koruptor
Indonesian Dream”.
itu tak kunjung punya budaya malu menyunat uang rakyat, padahal sudah puluhan bahkan ratusan koruptor dijebloskan ke penjara dan
Kemajuan ekonomi luar biasa itu mendorong
diekspos di TV besar-besaran.
rakyat Cina memiliki obsesi mobilitas sosial
Tak mengherankan jika hasil survei terhadap konsumen kelas
persis seperti yang terjadi di Amerika. “The
menengah yang saya lakukan akhir tahun lalu menghasilkan temuan
Chinese Dream” dalam bentuk obsesi untuk
yang mengkonfirmasi hal ini. Dari delapan segmen konsumen kelas
Kesimpulan sementara saya hanya satu: barangkali budaya malu itu
menjadi kaya raya kini melanda masyarakat
menengah yang saya identifikasi, dua segmen dengan ukuran terbesar
terkalahkan oleh obsesi The Indonesian Dream yang begitu membara
Cina. Dalam bukunya, The Chinese Dream,
yaitu climber (21,5%) dan performer (18%) adalah kelompok masyarakat
di dada para koruptor. Obsesi untuk punya rumah besar, mobil mewah,
Dengan spirit “all men are created equal” setiap rakyat Amerika, apapun latar belakang mereka,
Helen Wang menemukan bahwa kalangan
yang berorientasi menaikan status sosial dan kesuksesan ekonomi.
rekening gendut, hidup bergelimang harta. Uppsss…
punya kesempatan yang sama untuk menjadi miliarder, bintang Hollywood yang moncer di
kelas menengah Cina kini banyak yang
Mereka terobsesi oleh The Indonesian Dream: rumah besar, mobil
seluruh jagad, atau tokoh politik yang berlimpah kekuasaan. Karena itu The American Dream
terobsesi oleh apa yang ia sebut “The Chinese
mewah, rekening gendut, hidup bergelimang harta.
kemudian menjadi sebuah obsesi bagi setiap rakyat Amerika dalam berjuang melakukan
Dream” yang menjadi simbolisasi masyarakat
mobilitas sosial. Obsesi ini mulai menjadi populer setelah Great Depression tahun 1930-an
mengenai kesuksesan yang ideal: memiliki
Saya punya contoh gampang betapa obsesi The Indonesian Dream itu
dan mencapai critical mass menyusul berakhirnya Perang Dunia II yang kemudian diikuti boom
rumah besar, mobil mewah, rekening gendut,
telah merasuki masyarakat kita. Pertama adalah seminar. Coba buka
ekonomi Amerika.
dan hidup bergelimang harta.
koran, lalu cari apa saja jenis seminar yang sedang hot dan diminati
Komposisi Konsumen Kelas Menengah Indonesia
masyarakat? Pasti Anda akan mendapati bahwa yang diminati Sosok-sosok “rakyat jelata” yang berjuang dari nol hingga menjadi tokoh sukses (from zero to
Tak heran jika kelas menengah Cina sangat
masyarakat tak jauh-jauh dari seminar motivasi dan workshop yang
hero) biasanya didapuk sebagai ikon dari The American Dream. Sebut saja tokoh-tokoh hebat
American-minded. Ujar Helen Wang, “Many
memberikan trik-trik jitu untuk menjadi kaya-raya. Bisa melalui jual beli
seperti Sam Walton, Elvis Presley, Bill Gates, Steve Jobs, Donald Trump, Barrack Obama,
middle class Chinese are influenced by the
saham, investasi emas (ups… banyak yang tertipu!?!) atau tentu yang
Oprah Winfrey, hingga Mark Zuckerberg. Mereka sering disebut sebagai ikon-ikon yang sukses
American way of life. They are bombarded by
paling hot adalah melalui jual-beli properti.
mewujudkan The American Dream karena kerja keras sampai titik darah penghabisan.
many material temptations and proliferating
The Chinese Dream.
choices. TV commercials, the Internet, and
Yang paling ideal tentu adalah obsesi menjadi kaya raya diwujudkan
LOW RESOURCES
Hollywood movies give them a rosy picture of the
melalui kerja keras dan ketekunan. Dan itulah yang juga saya lihat kini
Seiring dengan munculnya keajaiban ekonomi Cina, ide The American Dream pun kemudian
American middle class.” Sosok-sosok sukses
terjadi di Indonesia. Setidaknya di Jakarta, coba saja lihat di gerai-gerai
diekspor ke negeri Tirai Bambu ini. Seperti kita tahu, selama 15 tahun terakhir Cina menikmati
bergelimang harta seperti Bill Gates atau
Starbucks, McCafe, atau 7-Eleven pada pukul 12 malam atau 1 dini
46
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
HIGH RESOURCES
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
47
Denny Santoso
FITNESS
FITNESS
Praktisi Kesehatan dan Kebugaran
Tubuh Butuh Alasan Untuk Menambah Berat Badan Ideal Saya mencoba memposting pertanyaan ini di twitter saya @dennysantoso, tapi kayaknya belum ada yang berhasil menjawabnya. Pertanyaan saya adalah “Buat yang kurus, coba pikir dari sudut pandang tubuh, kenapa tubuh mau menambah berat badannya?�
Ada 2 hal pasti yang akan muncul di pikiran orang, yang satu adalah orang yang belum mengerti dan berpikir naik berat badan berarti
Berlatih fitness dan makan yang lebih banyak
lemak yang bertambah, dan jadi bingung
bahwa kalau mesin mobil Anda memiliki cc
dengan pertanyaan saya. Yang kedua, bagi
yang lebih besar, artinya bensinnya lebih
Berlatih fitness dan makan yang lebih banyak
yang sudah mengerti bahwa menaikkan berat
boros. Anda butuh bensin lebih banyak tiap
(bukan junk food) akan memberikan otot
badan ideal adalah menaikkan jumlah otot di
kilometer yang dilalui dan lebih boros duit.
dalam tubuh, tetapi tetap bingung dan tidak
Satu-satunya jalan agar tubuh mau menuruti
melakukan olahraga angkat beban atau
satunya jalan menambah berat badan Anda
bisa menjawab pertanyaan saya.
kehendak Anda dalam menaikkan berat
fitness, otot Anda akan rusak (makanya pegal
secara ideal baik cewek maupun cowok.
badan adalah memberinya alasan yang
pegal sepulangnya), dan tubuh akan mulai
Kalau dipikir lagi, naik berat badan ideal
lebih kuat daripada berpikir mengenai
berpikir lain, yaitu kalau dengan ukuran yang
adalah naiknya massa otot tubuh kita, baik
pemborosan kalori dan harus makan lebih
sekarang saja rusak dan sakit semua, maka
cewek maupun cowok. Dan naiknya berat
banyak. Tubuh baru akan menuruti Anda
saya harus memperkuat otot-otot saya. Ini
badan, meskipun di cermin kelihatan keren,
ketika Anda memberikan dua hal ini. Pertama
adalah alasan paling kuat bagi otot untuk
berisi, dan sebagainya, tapi hal tersebut
adalah stress/kerusakan otot. Ketika Anda
menambah massanya.
Anda alasan untuk berkembang, dan itu satu-
Alasan kedua adalah, Anda harus memberinya cukup kalori dengan makan lebih sering dan lebih banyak. Kalau Anda menyuruh
membebani tubuh. Dengan bertambahnya
otot menambah massa otot tetapi Anda
massa otot maka tubuh akan membuang-
pelit kalori, maka otot masih berpikir Anda
buang energi (baca: kalori) lebih banyak setiap
bermain-main dan dia tidak akan merespon
harinya. Hal ini tentu bagus untuk Anda yang
Anda sepenuhnya. Berlatih fitness dan
gemuk, tetapi buat Anda yang kurus? Biasanya
makan yang lebih banyak (bukan junk food)
Anda jarang makan, kurus, dan tahu tahu
akan memberikan otot Anda alasan untuk
tubuh harus memboroskan energi lagi. Tubuh
berkembang, dan itu satu-satunya jalan
akan berpikir, hal tersebut sangatlah mubasir
menambah berat badan Anda secara ideal baik
dilakukan kecuali ada alasan yang lebih kuat.
cewek maupun cowok.
Menambah massa otot untuk menaikkan
Semoga tulisan saya ini bisa memberikan
berat badan ideal sama saja dengan mengganti
sudut pandang yang baru tentang bagaimana
mesin mobil Anda dari 1000cc menjadi
tubuh kita berpikir ketika Anda menghendaki
2000cc. Dan seperti yang kita semua ketahui,
sesuatu untuk mengubahnya.
48
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
49
Pribadi Budiono
LITERATURE
LITERATURE
Direktur Utama BPR Lestari
Fight Like A Tiger Win Like A Champion Darmadi Darmawangsa & Imam Munadi
Anda lakukan. Mereka tidak mempunyai
tersebut sejuk. Ingat! Anda dapat mengatasi
keping-keping yang kecil. Selanjutnya akan
masalah sama sekali. Tak satu pun. Akan
gunung besar kesulitan dengan berpikir
mudah. Anda akan menemukan pola teratur
tetapi, mereka mati. Apakah Anda segera
melebihi tingginya gunung itu. Jangan biarkan
pada kepingan-kepingan itu. Dan Anda akan
menginginkan tempat seperti ini?
keadaan mengalahkan Anda. Dengan pikiran,
menemukan jawabannya. Jawaban tersebut
Anda kendalikan keadaan. Anda pasti bisa, bila
terbukti merupakan solusi yang baik.
Anda pikir Anda bisa.
Darmadi Darmawangsa dan Imam Munadi
Masalah Adalah Tanda Kehidupan Hanya orang hidup yang mempunyai masalah.
dalam bukunya “Fight Like A Tiger, Win Like A
Masalah merupakan tanda kehidupan.
Berpikirlah. Posisikan pola pikir anda. Gagasan
Champion�, memberi Anda langkah-langkah
Semakin banyak masalah yang Anda miliki,
yang berhasil selalu ada dalam benak Anda.
utama dalam memujudkan hidup yang
semakin hidup Anda jadinya. Orang yang
Lalu, temukan tempat lunak dan lemah di
berkualitas menuju performa puncak.
mempunyai misalnya sepuluh masalah
dalam masalah ini. Uraikan masalahnya dalam
besar sekaligus sulit. Berarti dua kali lebih hidup dibandingkan orang yang apatis dan menderita. Jika Anda tidak mempunyai masalah sama sekali. Saya peringatkan Anda.Anda berada dalam bahaya besar. Anda berada dalam jalan keluar dan Anda
K
etika Anda mengalami masalah,
Sementara sebaliknya, suatu masalah mungkin
masalah besar dan kecil. Keluarga broken
yaitu masalah yang amat sulit dan
biasanya memang baik.
home, ketergantungan alkohol daan obat-obat terlarang, sakit yang tak kunjung sembuh,
menyusahkan, barangkali sangat Jika Tuhan ingin memberi Anda sesuatu yang
bisnis bangkrut dan lainnya. Seakan-akan
dasar untuk diterapkan dan terus diterapkan.
berharga. Bagaimanakah Ia melakukan-Nya?
hidup itu sulit dan berat. Hampir semua orang
Prinsip ini adalah jangan pernah berhenti
Apakah Ia membungkusnya dalam kemasan
mendambakan kehidupan tanpa masalah.
atau menyerah. Menyerah sama juga dengan
yang mewah dan canggih. Menyerahkannya
Namun kenyataannya berbeda, banyak sekali
mengundang kekalahan total. Ini tidak
kepada Anda di atas piring emas? TIDAK. Ia
masalah dan ini harus dihadapi
hanya menyangkut persoalan yang dihadapi.
terlalu bijaksana untuk itu. Lebih mungkin
Menyerah menunjang kekalahan pribadi.
Anda dibenamkan pada inti masalah yang sulit
Sebagian besar orang tampaknya merasa
Menyerah cenderung mengembangkan
dan besar. Kadangkala banyak orang merasa
bukankah hidup akan menjadi benar-benar
psikologi kekalahan.
tidak bisa dan mampu untuk menanggung
menyenangkan seandainya ada masalah yang
masalah yang begitu besar.
lebih mudah dan lebih sedikit atau tanpa
mengecilkan hati, ada satu prinsip
masalah sama sekali. Seandainya ada tempat
Hadapi masalah dengan cara lain jika metode yang Anda gunakan tidak berhasil. Jika
Dicari, Kehidupan Tanpa Masalah
dan solusi bagi orang yang tidak menginginkan
pendekatan baru tersebut gagal berjalan
Hidup identik dengan masalah. Tidak bisa
masalah. Hampir semuanya menginginkan
dengan baik, maka dekati dengan cara lain.
dilepaskan dengan masalah. Setiap negara
tempat dan solusi tersebut, walaupun saya
Sampai Anda benar-benar menemukan kunci.
mempunyai masalah, bahkan masalah
ragu bahwa mereka akan menyukainya.
Karena kunci itu memang ada, selalu ada.
yang dihadapi sangat berat, seperti Suriah,
Tempat yang saya maksud adalah kuburan.
Afganistan, Irak bahkan negara kita Indonesia.
Dan itulah kenyataannya. Tak seorang pun di
Tugas Anda adalah untuk menemukannya.
Korporasi seperti Merpati juga menghadapi
kuburan tersebut mempunyai masalah. Bagi
Setiap masalah mengandung benih
hal yang sama. Partai politik seperti PKS
mereka demam kegelisahan kehidupan telah
pemecahannya sendiri. Hampir selalu orang
sedang menghadapi prahara yang tidak kecil.
berlalu. Mereka beristirahat dari kerja mereka.
mengasumsikan bahwa masalah itu buruk.
Bahkan setiap orang mempunyai aneka ragam
Mereka tidak dapat peduli dengan apa yang
50
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
tidak mengetahuinya. Bergembiralah bagi Anda yang mempunyai masalah. Masalah merupakan pembelajaran untuk naik kelas. Anak sebelum naik kelas selalu diuji oleh guru. Demikian dalam kehidupan, selalu ada ujian dalam bentuk kesulitan dan masalah. Kita tidak mengharapkan ada masalah. Namun jika ada, kita tidak boleh lari. Harus dihadapi. Kalau lari, suatu saat ada masalah yang sama dipastikan kita tidak mampu untuk menyelesaikannya. Seperti pahitnya minum obat, namun pasien tetap hidup. Dibalik setiap kesulitan selalu ada jalan keluarnya. Seperti apa? Bagaimana untuk mencarinya? Ada tempat lunak di dalam setiap masalah. Yang perlu Anda lakukan ialah tetap mencarinya hingga ketemu. Dapatkan semua pengetahuan mengenai masalah Anda. Pengetahuan tentang masalah adalah kunci bagi solusi yang berhasil. Jika masalah datang, jangan bereaksi secara emosional. Tetaplah tenang. Pikiran tidak berfungsi ketika panas. Pikiran mau berfungsi hanya jika pikiran
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
51
Hary Susanto
MOVIE
Despicable Me
J
MOVIE
Movie reviewer, horror & thirller mania
2
ika kamu bisa membuat dua kenapa
mana sebagai karkater pendukung mempunyai
ketika duet penulis naskah Cinco Paul dan
dalam berbicara soal kualitas animasi, tetapi
harus satu. Seperti hampir yang
pesona lebih besar ketimbang karakter
Ken Daurio memberikan lebih banyak cinta
mereka punya senjata rahasia yang kali ini
dilakukan semua film-film laris,
utamanya, dan ini jelas bagus sebagai modal
di dalamnya atau kehadiran nama-nama baru
kapasitasnya dinaikan ke level yang lebih
sekuel adalah keharusan yang wajib,
untuk sekuel, trilogi atau bahkan spin off dan
macam Kristen Wigg atau Benjamin Bratt
tinggi dan lebih “mematikan”. Ya, senjata itu
termasuk untuk animasi dari studio
tentu saja di sisi bisnis lain: berjualan mainan
yang menggantikan Al Pacino yang mundur
adalah para Minion menggemaskan yang
dan merchandise.
karena perbedaan pandangan. Kecuali kamu
lagi-lagi berhasil dieksploitasi habis-habisan
adalah bocah enam tahun seperti Agnes atau
oleh Coffin dan Renaud. Jika di film pertama
“kecil” asal Perancis yang baru menelurkan 4 film: Illumination Entertainment. Seperti yang kita tahu, 2010 lalu Despicable Me di
Jadi tentu saja akan ada lebih banyak
setidaknya masih punya pikiran yang sama
para antek-antek Gru hanya tampil sebagai
luar dugaan sukses membawa pulang pundi-
Minion di seri kedunya ini, bukan hanya dari
dengan Agnes, joke-joke di dalamnya tidak
“hiasan”, kini mereka nyaris mendominasi
pundi Dollar sampai setengah milliar lebih
jumlahnya, namun juga porsi mereka yang
benar-benar lucu.
semuanya dengan banjir warna kuning.
dari peredarannya di seluruh dunia buat
lebih signifikan ketika harus mendampingi
Illumination dan Universal Pictures, padahal
Gru (Steve Carell) yang sudah bertobat paska
Namun di sini lihainya Coffin dan Renaud.
yang juga mengisi suara para Minion juga
jika ditilik lebih dalam konsep menarik tentang
pertemuannya dengan trio yatim piatu Margo,
Keduanya jelas tahu bahwa mereka tidak
menambahkan Evil Minion ungu untuk
seorang supervillain yang mencuri bulan
Edith dan Agnes (Miranda Cosgrove, Dana
bisa menandingi apa yang sudah dilakukan
menambah kemeriahan pesta yang dibuat
sebenarnya tidak dieksekusi terlalu bagus
Gaier, Elsie Fisher). Misi Gru kali ini bukan lagi
rivalnya, baik Pixar maupun Dreamworks
Illumination Entertainment dan kamu tahu, itu
oleh duo Pierre Coffin dan Chris Renaud,
menjadi penjahat terhebat di dunia, sebaliknya
dan segala efek eye-popping 3D-nya yang ceria
beruntung Despicable Me punya penyelamat
ia diminta bantuannya oleh Liga Anti-Penjahat
nan colorfull berhasil secara tidak langsung
besar bernama Minion, karakter-karakter
pimpinan Silas Ramsbottom (Steve Coogan)
menghipnotis sebagian besar penontonnya
mahkluk kuning pendek super unyu ini punya
untuk mendampingi agen mereka, Lucy Wilde
untuk mendadak melupakan betapa garingnya
nasib sebaik scrat-nya franchise Ice Age, di
(Kristen Wigg) guna melacak keberadaan
joke-joke tanpa Minnon-nya dan kualitas
supervillain baru misterius yang meresahkan.
naskah yang lemah atau beberapa karakternya
Tidak cukup hanya itu, Coffin dan Renaud
yang annoying (baca: Lucy Wilde). Konsepnya kali ini bergeser dari penjahat yang ingin menguasai dunia menjadi mantan
Tidak lebih bagus dari seri pertamanya, tetapi
penjahat yang menyelamatkan dunia, dan
sepertinya tidak ada yang terlalu peduli
juga ayah penyayang buat tiga putrinya
soal kualitas animasinya terlebih ketika para
manisnya yang beranjak gede. Premisnya jelas
Minion kuning menggemaskan itu mulai
mengalami penurunan dari pendahulunya
kembali menyerbu dengan segala pesona
yang punya konsep jauh lebih menarik
kelucuan yang menggemaskan dengan porsi
begitu juga secara keseluruhan narasinya,
kegilaan yang lebih besar, plus efek 3D-nya
Despicable Me 2 sesungguhnya masih sama
masih sama memukaunya dengan Despicable
saja payahnya dalam hal bercerita tidak peduli
Me yang pernah kamu kenal. Jadi tidak mengherankan jika di masa depan kamu masih akan bertemu dengan franchise terbesar Illumination Entertainment ini baik dalam bentuk sekuel atau spin-off dan tentu saja mainan-mainan dan merchandise yang konon kabarnya laris manis di pasaran.
52
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
53
GROWTH STRATEGIES
I Made Wenten
GROWTH STRATEGIES
Direktur Operasional BPR Lestari
(ngempu) anak laki-laki yang dicintainya. Karena dia homeless setelah diusir oleh bapak kost-nya, maka selama masa tersebut si bapak dan anaknya pun tidur di sembarang tempat. Dari tempat penginapan umum untuk orang gembel, kemudian tidur di toilet stasiun kereta sampai pura-pura lembur untuk bisa tidur di kantor. Dalam kehidupan berat tersebut, si bapak berusaha membesarkan hati anaknya dengan memberi nasehat “You got a dream, you gotta protect it… if you want something, go get it. berupa semangat dan motivasi untuk mau
Period.”
belajar dan berusaha mencapai tujuan. Arti bebasnya kurang lebih begini “Kalau kita Jadi untuk memberikan inspirasi maka movie
memiliki cita-cita, pegang kuatlah cita-cita
thriller dari film Pursuit The Happines pun saya
tersebut. Jangan sampai cita-cita tersebut
masukan ke slide.
lenyap tak berbekas. Kalau kita menginginkan sesuatu, perjuangkan sendiri sampai berhasil.”
Ada yang pernah nonton film ini? Kalau ada
B
eberapa waktu lalu, saya
Wah langsung senewen saya, mana sempat
yang belum, saya akan ceritakan sedikit. Film
Sangat mendalam nasehat si bapak, dan benar
ini bercerita tentang seorang laki-laki yang
sekali. Kalau kita mencita-citakan sesuatu
bernama Chris Gardner, seorang ayah satu
untuk masa depan kita, maka kita harus
Kenapa movie thriller dari film Pursuit
anak yang hidupnya berkesusahan, hingga
memperjuangkan sendiri cita-cita tersebut
istrinya pun meminta cerai darinya.
sampai berhasil. Tidak akan ada orang yang
diminta oleh staff HRD untuk
bikin materi dengan waktu yang terbilang
The Happines saya masukan ke materi?
memberikan training bagi rekan-
singkat seperti itu. Saking kepepetnya, saya
Berdasarkan bocoran dan Manajer yang
mampu memberikan masa depan kepada kita,
rekan Sahabat Lestari Mebanjar,
pun memutuskan untuk melancarkan jurus
bertanggung jawab terhadap program Sahabat
Terinspirasi oleh seorang pria bersemangat
mereka adalah partner-partner
pamungkas, yakni saya akhirnya mengambil
Lestari Mebanjar (SLM), bahwa rekan-rekan
bermuka cerah yang baru turun dari Ferrari
termasuk orang yang sangat mencintai kita. Kita yang membangun sendiri.
BPRLestari dari lingkungan banjar di sekitar
slide presentasi yang ditulis Pak Alex. [Alex P
SLM berasal dari latar belakang yang beragam.
merah, dia mengikuti tes untuk menjadi
kantor BPR Lestari yang berfungsi sebagai
Chandra.red] He..he..he…!
Tetapi mereka memiliki tujuan yang sama,
seorang pialang saham. Dia ingin mengubah
Nasehat si bapak selanjutnya “Banyak
mendapatkan tambahan pendapatan atau
nasibnya dari seorang yang melarat menjadi
orang diluar sana yang akan mengatakan
manfaat lain dengan cara mencoba belajar
orang yang berpenghasilan $80 ribu dolar
bahwa Anda tidak bisa. Jangan ambil pusing.
untuk menjual produk perbankan.
per bulan, seperti pria yang turun dari Ferrari
Berbaliklah pada mereka dan katakan: Lihat
tesebut.
saja nanti!”
mediator untuk penyaluran kredit ke masyarakat.
Di slide presentasi hasil ‘culikan’ dari karya Pak Alex tersebut, saya tambahkan movie thriller
Penugasan untuk mengisi sesi training
dari film Pursuit The Happines-nya Will Smith.
tersebut memang sudah dari jauh hari
Plus ditambah satu slide berisi quotes yang
Hal ini tentu bukan hal yang mudah buat
diberitahukan kepada saya. Sayangnya,
diambil dari dialog film tersebut. Slide beres,
rekan SLM yang tidak semuanya memiliki
Sambil terus menjalani profesi sebelumnya
Dan ini kalimat pamungkas si Chris Gardner kepada anaknya “It can be done, but you have to make it happen.” Wowwwww, keren abissssss !
reminder penugasan itu kembali hanya
tinggal nulis script untuk bahan contekan nanti
pemahaman perbankan. Jadi hal yang perlu
sebagai sales alat medis, dia mengikuti training
beberapa hari sebelum jadwal training.
ngomong apa saja :)
didapatkan rekan-rekan SLM adalah support
untuk menjadi pialang dan tetap menjaga
54
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
55
INSPIRATION
BUILDING WEALTH THROUGH SAVING & INVESTMENT
THE INNOVATIVE DESIGN OF LED DRESS BY CUTECIRCUIT
Gaun futuristik ini sendiri sempat dipamerkan
EasyPlan
di Chicago Museum of Science and Industry sebagai bagian eksibisi FastForward: Inventing the Future Exhibit. Galaxy Dress ini menggunakan lampu LED yang pipih seperti kertas dengan ukuran hanya 2 mm dengan bagian komponen LED yang ektra tipis akan tetapi gaun ini tetap fleksibel serta tambahan bordiran tangan pada lapisan sutra sehingga gaun ini tampak indah ringan dan simpel. Gaun ini juga memiliki empat lapis sutra sifon dan sutra organza crinoline yang makin memperkuat kesan mewah dan elegan saat memakainya. Cutecircuit terus melakukan pengembangan terhadap konsep desain gaun LED mereka. Pada tahun 2012 lalu, mereka juga sempat mengeluarkan satu koleksi serupa yang diberi tajuk Aurora Dress. Aurora Dress ini
K
reatifitas fashion memang tiada batas.
khawatir jika lampu LED dimatikan, karena
terinspirasi dari warna-warna indah fenomena
Seperti halnya sebuah lukisan, fashion
gaun tetap akan menunjukan kemewahannya
Aurora Borealis. Gaun unik dengan lampu
pun adalah seni yang hadir dengan
melalui binaran kristal-kristal tersebut.
LED yang dibuat dari bahan sifon lembut
beragam gaya dan kemasan. Seperti yang
Uniknya lagi, tenaga untuk lampu dari gaun
ini, dirancang dengan pola warna lampu
dilakukan sebuah biro desainer asal London
ini sendiri berasal dari baterai iPod ukuran
berbeda, maksud dan tujuannya adalah agar
bernama CuteCircuit. Pada tahun 2009 silam,
kecil, yang seketika membuat gaun unik ini
banyak yang mengingat warna dari Aurora
dua perancang dari agensi tersebut Francesca
bisa menyala untuk satu jam. Baterai tersebut
Borealis. Gaun ini mampu memancarkan kesan
Rossella dan Ryan Genz memperkenalkan
diletakkan di bagian crinoline yang mampu
romantis dan feminis dengan impresi yang
sebuah rancangan revolusioner dengan
bertahan dari 30 menit hingga 1 jam.
begitu eksperimental.
mengambil ide dari lampu-lampu jenis LED. Gaun rancangan tersebut diberi nama Galaxy Dress, dimana keunikannnya terletak pada lampu-lampu LED yang menjadi desain utama gaun itu sendiri. Galaxy Dress ini ditempeli oleh 24.000 lampu LED full color serta taburan 4.000 kristal Swarovski yang mewah. Kristal Swarovski yang digunakan pun mulai dari warna yang bening hingga merah muda nan manis. Dengan
Ages THE SECRET OF THE
adanya kristal-kristal tersbut, Anda tak perlu
56
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
57
BUILDING WEALTH THROUGH SAVING & INVESTMENT
Financial Lifecycle Perhitungan bank dunia [2011] menunjukkan persentase penduduk dengan pengeluaran per kapita diatas US$ 4 per hari meningkat dari 5% [2003] menjadi 18% [2010], itu artinya dalam waktu tujuh tahun terakhir terjadi tambahan sebesar 30 juta
pendapatan untuk sektor jasa juga sangat
menjadikan apa yang seharusnya prioritas,
masih mendapatkan ‘subsidi’ dari orang
tinggi, kenaikan pendapatan perkapita akan
kemudian digeser dengan hasrat konsumsi
tuanya.
meningkatkan permintaan terhadap jasa jauh
yang masif. Alhasil, data bahwa 78% manula
lebih cepat dibandingkan sektor manufaktur,
masih harus bekerja setelah menjalani masa
Fase produktif, setelah mulai bekerja, maka
dan ini terlihat dengan permintaan akan jasa
pensiun karena mereka baru merencanakan
seseorang masuk dalam fase produktif,
pendidikan, kesehatan, rekreasi dan industri
setelah berusia 50 tahun terjadi. Ini artinya,
di awal fase ini, menjadi sangat penting
kreatif terus mengalami peningkatan. Dan saat
kebanyakan masyarakat kita tidak memiliki
untuk digunakan sebagai wadah dalam hal
ini, konsumsi domestik kita telah membawa
alokasi penghasilan yang disisihkan untuk
pembelajaran financial. Pengetahuan yang
Indonesia masuk dalam kelompok G20.
tabungan, dan gaji bulan ini, akan habis dibulan
baik soal pengelolaan keuangan dan investasi
Jika menelisik lebih jauh berdasar fakta
ini juga, padahal disatu sisi, penghasilan
adalah awal untuk merencanakan pensiun
yang terjadi selama 5 tahun terakhir ini,
mereka mengalami peningkatan. Mari kita
yang mapan. Umumnya usia pensiun adalah
maka fenomena diatas menunjukkan
telaah lebih jauh, setiap orang memiliki 3 fase
55 tahun.
bagaimana masyarakat kita bereaksi terhadap
dalam kehidupannya, yakni: Fase pensiun, baru kemudian setelah pensiun,
pendapatan mereka yang meningkat, yakni
orang yang naik kelas menjadi konsumen kelas menengah baru.
J
BUILDING WEALTH THROUGH SAVING & INVESTMENT
dengan konsumsi yang tinggi. Bayangkan,
Fase ketergantungan finansial, dengan range
seseorang bisa memperoleh return dari
sebuah survey menyebutkan bahwa rata-rata
waktu 0 tahun hingga 18 tahun, batas usia ini
hasil investasinya, disinilah periode dimana
orang Indonesia mengganti handphonenya 4
memang disetiap negara berbeda, di negara-
seseorang sudah tidak cukup cakap lagi dalam
bulan sekali dan sepeda motor 4 tahun sekali,
negara maju misalkan, usia 18 tahun adalah
bekerja, dan saatnya mengambil hasil investasi
padahal umur ekonomis handphone maupun
usia rata-rata anak-anak mulai mandiri,
yang ditanamkan selama ini ketika masih aktif
motor bisa hingga lebih dari 5 tahun bahkan
dan mulai bekerja sekalipun part time. Di
bekerja. Jika hasil investasinya cukup besar,
hingga 10 tahun.
Indonesia, menjadi 2 kelompok, satu kelompok
maka masa pensiun bisa menjadi fase yang
yang sudah mulai bekerja di bawah usia 18
paling menyenangkan dan bahkan mungkin
Mengapa demikian?
tahun, dan terjadi pada kelompok masyarakat
indah, karena tidak harus bekerja, namun
Citra, status dan konsumsi adalah produk
bawah, dan satu kelompok lainnya diatas usia
memiliki uang yang bisa digunakan untuk
kebudayaan massa, menggoda selera memang
22 tahun, usia rata-rata lulus kuliah. Namun
liburan dan bersenang-senang. Sudah siapkah
dan memicu hasrat conspicuous consumption,
di range usia inilah seorang anak umumnya
Anda dengan dana pensiun?
ika ditotal untuk melengkapi jumlah kelas menengah yang sudah ada sebelumnya, maka saat ini diperkirakan ada sekitar 50 juta orang kelas menengah di Indonesia. Jika mengkomparasikan fakta ini dengan hukum Engle bahwa elastisitas pendapatan terhadap permintaan
non makanan lebih besar dari satu, maka kenaikan pendapatan per kapita sebesar 1 persen akan meningkatkan permintaan non makanan lebih dari 1 persen. Karena seiring dengan peningkatan pendapatan perkapita, konsumsi akan bergeser dari ‘kebutuhan’ ke ‘keinginan’, inilah yang menjadi jawaban
CFP Board USA
CFP Board Indonesia
50% manula masih harus bekerja setelah menjalani masa pensiun karena mereka baru mulai merencanakan keuangan setelah berusia 40 tahun [mendekati pensiun]
78% manula masih harus bekerja setelah menjalani masa pensiun karena mereka baru merencanakan setelah berusia 50 tahun [mendekati pensiun].
mengapa penjualan mobil, sepeda motor, gadget dan property mengalami kenaikan yang demikian tajam. Selain itu, elastisitas
58
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
59
BUILDING WEALTH THROUGH SAVING & INVESTMENT
Menurut Robert Collier dalam bukunya The Secret of the Ages [yang dikutip kontributor kami Pribadi Budiono untuk majalah ini dengan judul artikel yang sama].
D
ari setiap 100 orang berusia 25
diatas berarti 193.050 orang akan hidup
kita jumpai pekerja tua pria dan wanita yang
tahun, 66 diantaranya akan hidup
sampai 65 tahun.
bekerja di bandara Changi, hotel atau mal-mal.
sampai usia 65 tahun.
Sembilan puluh persen jumlah penduduk
Pemerintah Singapore mewajibkan corporasi
“Dari 66 orang ini, hanya satu
yang usia diatas 65 tahun, hidupnya masih
besar untuk memperkerjakan para orang
yang akan menjadi kaya”.
harus bekerja dan tergantung sama orang lain,
tua. Sebagian besar bekerja sebagai tenaga
“Empat (4) akan cukup kaya”.
mereka tidak bisa berdiri sendiri. Mereka akan
kebersihan. Saya pernah bertanya langsung
“Lima (5) akan masih harus mencari nafkah
bergantung keluarga mereka, para orang tua
pada mereka yang bekerja di Hotel Peninsula
sampai usia 65 tahun”.
yang setiap bulannya harus menunggu kiriman
di bagian room service, kebetulan sedang
“Dan 56 (85%) sisanya akan bergantung
dari anaknya hanya untuk membeli makanan.
membersihkan kamar. Seorang ibu yang
pada keluarga mereka, atau pensiun mereka,
Sebagian ada yang menumpang pada adiknya,
berusia 75 tahun. Saya bertanya, mengapa
atau masyarakat, atau jaminan sosial untuk
kakaknya, saudaranya, atau mereka tinggal di
ibu di usia 75 tahun masih harus bekerja?
mendapatkan beras”.
panti-panti jompo.
Ibu ini bercerita bahwa suami si ibu sudah
Jumlah penduduk Bali pada tahun 2011
Ini terjadi tidak hanya di Bali atau di Indonesia
tua dan sering sakit. Di masa tua, hidup
sebesar 3.600.000 (tiga juta enam ratus ribu)
saja, namun hampir menyebar di seluruh dunia
suami ditanggung oleh istri, sehingga si Ibu
orang. Sedangkan yang berusia 25 tahun
termasuk negara maju. Kalau kita bepergian
yang berusia 75 tahun harus bekerja untuk
tidak bisa bekerja lagi karena sudah terlalu
Ages
sebanyak 292.500 orang. Merujuk dari data
ke Singapore, salah satu negara maju, banyak
memenuhi kebutuhan sehari-hari yang yang serba mahal.
Ini sama dengan negara kita Indonesia termasuk Bali, begitu banyak orang-orang yang berusia 65 tahun harus bekerja dan kalaupun tidak bekerja, hidupnya bergantung pada keluarganya. Yang membedakan antara
THE SECRET OF THE
60
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Mulailah dengan merencanakan masa pensiun Anda sejak dini, carilah instrumen investasi yang bisa memberikan imbal hasil yang signifikan untuk masa pensiun Anda. negara kita dengan negara maju hanya income
dari orang lain dengan menerima BLT dari
Mulailah dengan merencanakan masa pensiun
yang dibawa pulang. Mereka bekerja bukan
pemerintah? Setiap orang bisa memilih
Anda sejak dini, carilah instrumen investasi
semata-mata untuk mengisi waktu namun
sendiri, namun dalam kenyataannya mereka
yang bisa memberikan imbal hasil yang
“lebih” dari itu, yakni untuk bertahan hidup.
tidak memilih, mereka hidup mengalir saja,
signifikan untuk masa pensiun Anda, program
sehingga banyak orang terperangkap dalam
force saving di perbankan bisa menjadi salah
Kalau kita membaca cerita diatas, bisa
data statistik 90% orang diatas 65 tahun yang
satu yang efektif mengingat suku bunga yang
merefleksikan diri kita, bahwa termasuk
hidupnya masih harus bekerja atau tergantung
ditawarkan cukup baik untuk memberikan
golongan manakah kita dalam 10, 20, 30 tahun
pada orang lain, sehingga mereka menjalani
return lewat compounding. Pilih yang terbaik,
yang akan datang? Apakah menjadi kaya,
hidup dalam kemiskinan dan penderitaan,
dan pilihlah dengan cerdas.
cukup kaya atau masih mencari nafkah sampai
dalam sakit dan keputusasaan?
usia 65 tahun. Atau bahkan hidup tergantung
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
61
Putu Evie Suyadnyani
Back To Classic
I Putu Adhi Kerta Mahendra
BalaBali, The Energy of My Passion and Dedication
NEXT GENERATION youth, woman & netizen
Teenage Corner Call us to find out more:
(0361) 246706 62
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
www.bprlestari.com
Episode 6 :
Out In The Cold Night Vol. 42 | Juni - Juli 2013
63
socialita
Saya dan Vaughan mengarahkan Mekar Bhuana sebagai pusat rekontruksi dan dokumentasi untuk kesenian Bali klasik, dimana memfokuskan pada seni musik dan tari klasiknya itu sendiri
Putu Evie Suyadnyani
BACK TO CLASSIC “ Ada sensasi yang lebih, ketika saya membawakan Legong klasik. Hal itu terutama bisa saya rasakan saat pentas dengan diiringi musik gamelan klasik Bali yang bernama Semara Pegulingan atau pun Pelegongan�. �
D
klasik. Melalui Sanggar Mekar Bhuana, putri
bangkitkan kembali, meski dengan materi
gandrung dengan seni tradisi
dari pasangan I Gede Suyadnya dan Ni Wayan
seadanya. Dari satu banjar ke banjar lain, dari
yang bersifat kontemporer, Putu
Sukerti ini mencoba merekontruksi kembali
satu panggung festival ke festival lainnya
Evie Suyadnyani memilih untuk
beberapa jenis tari legong klasik yang hampir
pula, Evie dan Vaughan seolah tak pernah
menekuni kesenian Bali klasik. Bersama
jarang dipentaskan di Pulau Dewata semisal
patah arang dalam memberi inspirasi serta
suaminya berdarah New Zealand Vaughan
Tari Legong Jobog dan Sisya Calonarang
memperkenalkan kembali kesenian Bali klasik
Hatch, perempuan berkulit eksotis ini
(diiringi gending Ngalap Base gaya Kuta).
kepada masyarakat Bali kini.
mendirikan sanggar seni bernama Mekar
Tak hanya itu, ia juga membagi wawasan seni
Bhuana. Bukan seperti sanggar seni pada
tarinya dengan mengajari orang-orang asing
Reporter M&I Magazine, Putra Adnyana
umumnya, Mekar Bhuana mengawal misi
yang ingin mengenal tari Bali itu sendiri.
mencoba menggali lebih dalam terhadap
khusus dalam hal pelestarian, rekonstruksi
Evie juga terjun membantu suaminya yang
kontribusi serta sepak terjang Evie Hatch
sekaligus dokumentasi terhadap seni tari dan
akrab dipanggil Von itu dalam meneliti serta
dalam mengembangkan Sanggar Mekar
gamelan klasik Bali yang hampir punah.
merekontruksi seni musik Bali klasik seperti
Bhuana hingga mampu menjadi sumber
Evie, begitu sapaan akrab perempuan
Semara Pegulingan, Pelegongan, Gender
penghidupan bagi mereka dan pekerja
kelahiran 20 Mei 1982 ini telah cukup lama
Wayang dan Selonding. Beberapa komposisi
seni di dalamnya. Berikut petikan panjang
akrab dengan dunia tari, terutama Tari Legong
yang terbilang langka pun coba mereka
wawancaranya!
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
saya begitu luwes dan penuh penjiwaan ketika
suami ini, saya bisa berbagi pengetahuan
terhadap kesenian Bali klasik yang bersifat
menarikan Legong. Legong mengajarkan
tentang tari Bali dengan orang-orang dari
tradisi?
saya untuk menari lebih ekspresif. Sama
berbagai belahan dunia. Kini, saya memang
Sebelum saya terjun ke dunia seni musik
halnya dengan seni musik klasik Bali mampu
fokus dengan pelestarian kesenian Bali klasik
Bali klasik, saya terlebih dahulu jatuh hati
membuat saya mengenali berbagai macam
yang salah satunya adalah tarian. Dengan
dengan seni tari. Tapi pada dasarnya sih sama
rasa ketika merasuk ke dalam permainannya.
memberikan pengenalan sekaligus workshop, saya harap bisa melestarikan seni tari klasik
saja, karena toh dulu saya memang lebih
i saat orang-orang Bali semakin
64
Bisa ceritakan awal ketertarikan Anda
sering menarikan tari-tarian klasik, seperti
Sejak kapan Anda mulai belajar menari Bali?
Legong. Bagi saya, menarikan Tari Legong
Saya sudah menari sejak umur 3 tahun.
Kraton adalah fase puncak dimana saya bisa
Saat itu, tante saya yang pertama kali
Apakah kecintaan Anda hanya terbatas pada
menemukan hakekat dari keindahan seni tari
memperkenalkan seni tari Bali itu sendiri
seni tari dan seni musik yang bersifat tradisi
itu sendiri. Ada sensasi yang lebih, ketika saya
kepada saya. Saya belajar banyak dari beliau.
saja?
membawakan Legong klasik. Hal itu terutama
Bahkan di umur saya yang baru menginjak
Nggak tahu kenapa dari kecil hingga sekarang,
bisa saya rasakan saat pentas dengan diiringi
4 tahun sudah diajak dan dipercayakan
saya selalu mengaitkan segala suatu hal
musik gamelan klasik Bali yang bernama
oleh tante saya untuk ikut pentas dari
dengan seni. Tidak hanya seni tari dan seni
Semara Pegulingan atau pun Pelegongan.
satu panggung hotel ke hotel lainnya. Dari
musik, saya juga sempat mencicipi seni sastra
Beda ketika diiringi dengan iringan gamelan
sana saya belajar untuk menjadi penari
dan macepat. Saya pernah juara satu baca puisi
seperti Gong Kebyar yang tengah trend
professional. Masih ingat waktu kecil,
dan juara macepat gending pupuh dalam ajang
digunakan, nuansa klasik Semara Pegulingan
walaupun hanya dibayar seribu hingga dua
Utsawa Dharma Gita saat masih di bangku SD
atau Pelegongan begitu memikat. Saya juga
ribu rupiah, saya sudah cukup puas dan bangga
dan SMP. Aneh, padahal saat itu saya sangat
tidak mengerti apakah ini semata-mata hanya
mendapatkan pengalaman tersebut. Passion
pesimis untuk mengikuti kompetisi apalagi
pengaruh atmosfer klasik itu sendiri atau ada
ini pun akhirnya terbawa hingga sekarang.
mewakili sekolah. Namun guru saya saat SD
faktor lain yang mampu membuat pembawaan
Di Mekar Bhuana yang saya kelola bersama
merayu saya agar mau dan berjanji untuk
yang ada di Bali.
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
65
socialita
socialita
itu ada latihan rutin grup Pelegongan di yayasan dan dia sedang meneliti kesenian yang ada di sana. Semenjak pertemuan itu, kami pun saling membantu dan melengkapi. Saya kagum dengan Vaughan yang menaruh perhatian terhadap seni klasik Bali. Tidak sekadar memainkan saja, tapi juga melakukan penelitian terkait musik Bali klasik. Kemudian, bisa dibilang saya pun secara tak sengaja ikut akhirnya terlibat dalam membantu Vaughan untuk mengurus segala keperluan grup Mekar Bhuana saat itu. Dari kelompok musik gamelan yang kecil membina, katanya seorang penari itu biasanya
bisa di-manage menjadi ruang berkesenian
bersuara bagus dan juga harus pintar mupuh
secara professional seperti sekarang, bahkan
atau nembang. Karena saya memang suka
menjadi sumber penghidupan. Boleh tahu
mempelajari hal baru, maka hal itu secara
bagaimana prosesnya?
bagaimana kalian bisa hidup dengan
tidak langsung menjadi motivasi untuk saya.
Mesti saya akui bahwa hidup dari berkesenian
Waktu zaman kuliah, saya juga kecemplung di dunia tarik suara. Saya mengambil kerja
Lantas bagaimana tanggapan keluarga besar
dapat saya kembangkan bersama suami di sini.
dengan jalan yang kalian pilih sekarang?
Tercetuslah ide untuk membuat mekarbhuana.
Beruntung kami punya keluarga dengan
com, sebuah online store pertama di Bali
perhatian yang besar, baik keluarga
bahkan Indonesia yang khusus menjual
saya maupun keluarga suami saya yang
segala kelengkapan alat musik gamelan serta
memberikan banyak dukungan kepada kami.
kostum tari Bali bahkan juga produk-produk
Mereka mengerti dengan langkah kami dan
terkait seperti buku, CD ataupun DVD.
cukup bangga bahwa kami dapat mencari
Selain memang karena trend belanja online
penghidupan lewat passion yang tengah kami
itu sedang booming, kami awalnya memang
geluti. Bahkan mereka juga sempat ikut dalam
menargetkan pangsa pasar dari luar. Luar
salah satu pementasan kami. Seperti yang
ini bukan berarti hanya untuk pangsa pasar
pernah kami lakukan di gelaran Bali Spirit
orang asing. Karena kami melihat ada gejala
Festival 2013 lalu, dimana kami bersama
bahwa sekarang banyak orang Bali yang ketika
keluarga besar saya mementaskan permainan
menetap di luar negeri terpaksa harus menari
instrumen Selonding yang begitu langka itu di
atau memainkan gamelan Bali. Ya, bagaimana
Bali.
pun juga orang luar pasti selalu menganggap image orang Bali itu semuanya pintar menari,
Bisa ceritakan permainan musik Bali klasik
tapi kenyataannya nggak semua orang Bali
yang khas dibawakan oleh kelompok Mekar
itu bisa nari kan? Lalu masalah berikutnya
tahun 2004. Musisi memang nggak bisa hanya
melakukan hal yang seperti ini. Apalagi kalian
Bhuana setiap kali pentas?
adalah mereka harus pulang jauh-jauh ke Bali
hidup dari berkesenian saja, meski itu menjadi
itu tidaklah mudah, apalagi yang berkaitan
punya tanggungan keluarga. Tapi saya tetap
Permainan gamelan Bali khas di Mekar
untuk membeli pakaian atau perlengkapannya
passion utama mereka. Oleh karena itu saya
tentang tradisi dan klasik seperti ini. Saya dan
optimis bahwa kami bisa kok hidup dengan
Bhuana itu lebih menekankan pada classical
dan belum tentu titip dengan keluarga
sambilan sebagai penyanyi dari untuk hotel
dan suami pelan-pelan mulai mencari jalan
suami benar-benar mencurahkan dedikasi
hanya mengikuti passion kami ini. Kemudian
art form orchestra seperti Semara Pegulingan
atau teman yang dititip mengerti dan tahu
ataupun kafe dengan teman-teman band.
penghidupan dari passion ini. Saya yang lebih
kami secara penuh di Mekar Bhuana. Orang-
munculah ide untuk menata manajemen
dan Pelegongan, dimana keduanya dimainkan
dimana mencarinya. Untuk itu kami ingin
concern dalam hal manajemen, sementara
orang di sekitar saya seringkali bertanya
Mekar Bhuana agar lebih baik dan fokus pada
oleh 25 orang dalam satu orkestra. Bahkan
membantu mereka, kebetulan saya sendiri
suami lebih fokus dengan kegiatan pelestarian
permainan tersebut sempat dibawakan
dan penelitian seni klasik tersebut.
oleh tim Mekar Bhuana di Singapura. Dua
Ketertarikan saya terhadap seni tari juga tidak hanya terbatas pada seni tradisional. Sejak umur 4 tahun saya sudah menciptakan gerak
permainan tersebut, terutama Semara
tari modern bahkan diiringi lagu cinta ha ha ha. Sekarang ini, saya tengah mempelajari Tari Salsa bersama rekan-rekan saya. Bagaimana cikal bakal lahirnya Mekar Bhuana itu sendiri? Saya dan Vaughan mengarahkan Mekar Bhuana sebagai pusat rekontruksi dan dokumentasi untuk kesenian Bali klasik, dimana memfokuskan pada seni musik dan tari klasiknya itu sendiri. Sebelum kami bertemu, Mekar Bhuana hanyalah sebuah kelompok musik gamelan kecil yang didirikan oleh Vaughan bersama rekan-rekan Balinya sekitar tahun 2000. Saat itu jumlah anggotanya hanya 25 orang. Kami pertama kali bertemu di Yayasan Hotel Tanjung Sari Sanur. Saat
66
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Saya yang lebih concern dalam hal manajemen, sementara suami lebih fokus dengan kegiatan pelestarian dan penelitian seni klasik tersebut.
Namun sesungguhnya, kami saling membantu.
Pegulingan masih terbilang langka dimainkan
Kebetulan suami saya mempunyai cukup
di Bali. Karena sifatnya yang klasik dan
banyak networking, sehingga memuluskan
pembawaanya yang halus, maka perlahan-
jalan kami untuk lebih intens tampil di
lahan generasi Bali yang sekarang pun
berbagai pertunjukan seni di hotel-hotel.
meninggalkannya. Mereka lebih tertarik
Bahkan kami juga sempat pentas ke Singapura,
memainkan gamelan Gong Kebyar yang
Hongkong dan Shanghai. Kebetulan saya
terbilang lebih bebas dan mudah dimainkan.
juga punya latar belakang administrasi dan
Selain kedua jenis karawitan tersebut, kami
manajemen di bangku sekolah perhotelan,
juga tengah fokus melestarikan permainan
sehingga sedikit tidaknya mampu membantu
Selonding yang hanya dipentaskan di tempat-
saya untuk me-manage Mekar Bhuana.
tempat tertentu di Bali.
Banyak yang mungkin pesimis dengan posisi
Apakah ada terobosan lainnya yang Anda
perempuan sebagai seorang leader, namun
lakukan demi mengoptimalkan Mekar
saya tetap berkomitmen untuk bisa memimpin
Bhuana?
kelompok ini menjadi lebih baik.
Selagi muda, tentu banyak ide segar yang
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
67
socialita
tahu banyak tempat-tempat pengrajin kostum tari dan gamelan di Bali. Jadi kami juga turut memberikan kesempatan kepada para pengrajin tersebut untuk memajang karyakarya mereka di website kami. Bahkan kami memajang nama mereka di masing-masing koleksinya sebagai bentuk apreasiasi kami terhadap karya mereka tersebut. Jadi online store ini bukan untuk kepentingan kami semata, tapi kami juga ingin membuka peluang pasar yang lebih besar untuk seniman/ pengrajin Bali. Oh ya, saya masih ingat dulu ada beberapa orang asing yang memesan CD/
Saya masih optimis bahwa dedikasi kami yang seratus persen terhadap kesenian klasik Bali mampu mencukupi kehidupan kami untuk seterusnya. Kami ingin mematahkan persepsi umum yang menganggap orang tidak bisa mencari penghidupan dari berkesenian
itu. Funding bukanlah jalan satu-satunya. Seperti yang kami sebutkan di atas, kami memaksimalkan online store, workshop dan lesson untuk mendapatkan pemasukan demi kelancaran kegiatan berkesenian kami. Beberapa dana yang grup kami peroleh dari kesempatan tampil di luar negeri pun, kami manfaatkan untuk kegiatan perekonstruksian dan pendokumentasian dengan memproduksi CD dan DVD sehingga masyarakat Bali tidak hanya dengan mudah dapat menikmatinya tetapi secara tidak langsung ikut menyumbang mendanai kegiatan kami, sehingga kami pun tetap berjalan secara sustainable.
DVD Tari Bali dari kami lewat email Mekar Bhuana. Kami pun melihat ini sebagai salah
siapapun yang ingin belajar tari maupun
satu alasan untuk memulai online store ini.
gamelan Bali klasik. Nggak cuma orang asing,
Bagi beberapa orang, dokumentasi ini sangat
orang lokal pun boleh belajar kemari. Tapi
penting untuk dipelajari dan diketahui, karena
Seberapa signifikan pengaruh Mekar Bhuana
memang kebanyakan yang kesini memang
pertunjukannya pun memang masih sangat
Gamelan & Dance Online Store tersebut
belajar serius ataupun ingin mendalami.
minim ditemukan di Bali dewasa ini. Sekarang,
terhadap kegiatan berkesenian kalian?
Kami punya workshop group bagi mereka
kami juga bernaung dibawah Yayasan
Berkat adanya Mekar Bhuana Online Store ini
yang datang dengan kelompoknya seperti itu
Selonding Bebandem, dimana juga turut
juga sangat membantu dalam kelangsungan
atau pun secara private. Banyak dosen dan
mendukung hasrat kami dalam salah satu
kegiatan berkesenian kami disini. Saya anggap
seniman luar negeri yang datang kemari untuk
project pelestarian musik Selonding.
online store ini sebagai model charity, dimana
menimba ilmu. Kebanyakan dari mereka tahu
sebagian dari pemasukannya, saya dan suami
program ini dari website kami. Bahkan saya
Apa target ke depan yang ingin dicapai Evie
salurkan untuk membayar pengajar hingga
juga mengajarkan tari secara online, dimana
bersama Mekar Bhuana?
konsumsi para pemain saat latihan. Selain itu,
biasanya saya dan murid saya melakukan itu
Saya dan suami sudah berkomitmen
keberadaan online store ini juga merupakan
lewat bantuan Skype.
untuk mendirikan Mekar Bhuana demi mengeksiskan kembali kesenian Bali klasik
support untuk para pengrajin yang mungkin belum terlalu mampu untuk memperkenalkan
Sebagai sebuah wadah pelestarian seni klasik
yang sudah tidak populer lagi ke tengah
produknya lebih luas ke publik. Maka, website
Bali, apakah Anda dan suami tidak berniat
masyarakat kita. Kita berusaha untuk
kami berusaha untuk mengetalasekan karya-
mencari dana ke pihak pemerintah atau pun
melestarikan dan memperkenalkannya
karya mereka dan sekaligus mem-branding
LSM?
kembali kepada anak-anak muda Bali. Kami
nama mereka ke luar negeri. Online Store
Ya, kami juga berusaha mencari funding ke
berharap Mekar Bhuana dapat menjadi
ini baru jalan dari tahun 2010, sempet jatuh
luar, tapi memang hal tersebut bukanlah
sebuah pusat dokumentasi untuk seni musik
bangun dan akhirnya bisa maksimal hingga
prioritas utama kami. Karena untuk cari
dan tari klasik Bali yang hampir punah. Dengan
sekarang. Kita nggak punya staff, semaksimal
funding itu sangat sulit, baik dari pemerintah,
inilah kami ingin berkontribusi untuk kesenian
mungkin kami kerjakan berdua selagi kami
swasta maupun LSM. Tapi kami bersyukur
Bali. Saya pun masih optimis bahwa dedikasi
bisa. Ya kantor kami, ya di rumah kami sendiri.
karena sempat mendapatkan pendanaan
kami yang seratus persen terhadap kesenian
dari beberapa LSM, meski tak mampu untuk
klasik Bali mampu mencukupi kehidupan kami
Selain pelestarian dan rekontruksi kesenian
support kami dalam jangka panjang. Saya
untuk seterusnya. Kami ingin mematahkan
Bali klasik, apakah ada kegiatan lainnya yang
dan Von sudah berkomitmen selagi kita
persepsi umum yang menganggap orang tidak
ditawarkan oleh Mekar Bhuana?
bisa mandiri dalam melestarikan seni Bali
bisa mencari penghidupan dari berkesenian.
Di sini kami punya studio yang terbuka bagi
klasik ini, kami akan tetap berjuang untuk
68
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
NG
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
69
FULL PACK TRAINING IDR 6 Million/ Person Special Offer - IDR 3.600.000 for the first 25 members
Training & Development Program Entrepreneurship Class I Comprehensive Approach
Entrepreneurship & Learning Community
Accounting & Tax With Adi Khrisna
ABOUT M&I THE CLUB Salah satu kendala terbesar yang dihadapi oleh pengusaha adalah masalah manajemen, mulai dari pengelolaan karyawan, laporan keuangan dan perpajakan, sampai dengan bagaimana membangun system operational procedure dan pemasaran yang efektif. M&I Club adalah komunitas bagi para pengusaha untuk meningkatkan manajerial skills melalui pelatihan dan pengembangan manajemen. Pelatihan dilakukan secara berkala dalam 8 pertemuan, baik dalam bentuk workshop maupun seminar yang akan dibawakan oleh para pembicara yang expert dibidangnya (praktisi).
Alex P. Chandra
PRIBADI BUDIONO
KHRISNA MUKU
MARDI SOEMITRO
Chairman BPR Lestari
CEO BPR Lestari
Founder & Director
Founder & Owner
STIKI Indonesia
Adam & Hawa Gym
Founder Lestari Group ISWARIN
PUTU SUDIARTHA
ADI KHRISNA
Konsultan Retail &
Founder & Owner
Registered Tax
Direktur PT. Momentum
Bamboomedia
Consultant
MEMBER BENEFIT
• Semua sesi dilengkapi modul / panduan • Mendapatkan Majalah M&I sebanyak
MATERI TRAINING
12 Vol • Mendapatkan peliputan di Majalah M&I
• Start it Now, Start it Right I 96% usaha baru mengalami kegagalan, hindari faktor kegagalannya dan kenali cara untuk sukses, sesi ini mengajak kita untuk mengenal Passion, Vision, Role Model & Leverage Concept! • Change Your People Into Your Asset I To Grow your company, you have to grow your people. Kenali bagaimana cara efektif melakukan rekruitmen, pengembangan keterampilan dan menciptakan karyawan bintang. • Marketing Effective for Small Business I Dunia pemasaran terus berubah, kenali pasar dengan baik, lakukan promosi yang efektif, serta bagaimana menciptakan strategi harga yang tepat dan produk yang excellent. • Tax & Accounting Management I Sesi ini akan mengupas secara komprehensif dan praktis bagaimana cara membuat laporan keuangan meliputi Laporan Laba Rugi, Neraca, Perubahan Modal dan juga sistem perpajakan. • Selling Skills I Mengenal teknik dasar penjualan, membaca buying signal dari konsumen, membangun komunikasi yang efektif, teknik closed sales yang tepat serta bagaimana merubah keraguan konsumen menjadi pembelian. • Retail Business I Bagaimana mengelola persediaan, menetapkan harga dan program promosi, termasuk didalamnya teknik-teknik merchandising untuk merubah slow moving produk menjadi fast moving produk. • OnLine Market & Social Shopper I Populasi netizen terus bertambah, merekalah pasar yang prospektif. Pelajari bagaimana menggapai pasar didunia ini melalui strategi internet marketing yang tepat. • Personal Portfolio & How To Creating Wealth I Investasi menjadi bagian tidak terpisahkan bagi seorang pebisnis, ketahui instrumen investasi yang tepat dan ciptakan peluang melalui passive income.
WHO SHOULD ATTEND? ORGANIZED BY: 70
Program ini sesuai untuk Anda yang ingin belajar mengenai entrepreneurship dalam waktu singkat dan praktis, dengan kualitas setara program pendidikan nasional dan di bimbing mentor yang merupakan local champions dibidangnya.
MONEY & I
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
COMMUNICATION
SPONSORED BY:
Entrepreneurship & Learning Community
• Special disc untuk memasang iklan di M&I • Special disc untuk pembuatan Business Plan, Market Analisys & Corporate Identity (Logo) • Special disc untuk pembuatan website usaha • Program dirancang khusus untuk pengusaha yang bisnisnya kurang dari 10 tahun • Peluang Networking dengan member lainnya
FOR MORE INFORMATION PLEASE CONTACT:
GUNG DE 08174781065 ARIF 0361 809 29 30 WAHYU 0361 246 706
Setelah sebelumnya menggelar kelas perdana dengan topik retail bisnis bersama Bp Iswarin selaku konsultan retail, maka pada tanggal 22 Mei 2013 lalu, kelas kedua pun digelar.
D
alam workshop kali ini, topik yang diangkat adalah akuntansi dan perpajakan untuk perusahaan kecil. Itu sebabnya, 2 sesi penyampaian materi
masalah yang kerap dialami oleh para
memang para entrepreneur, mendapatkan
diberikan, pada sesi pertama berorientasi
pengusaha, mulai dari penghitungan pasal 25
sejumlah pengetahuan teknis dan detil
pada akuntansinya, dan sesi kedua berfokus
dan 29, pasal 21 yang terkait dengan tenaga
terkait dengan manajemen keuangan, dari
pada perpajakan. Workshop ini mendatangkan
kerja serta perhitungan perpajakan yang
proses awal bagaimana memulai pencatatan,
mentor Adi Khrisna dari Registered Tax
melibatkan pihak ketiga. Sepanjang workshop
membuat laporan keuangan meliputi Neraca,
Consultant Adi Khrisna dan Rekan, beliau
berlangsung, simulasi latihan menggunakan
Laporan Laba Rugi, Perubahan Modal dan
juga saat ini menjabat sebagai sekretaris
program MYOB yang memandu peserta
Arus Kas, hingga bagaimana semua transaksi
IKPI [Ikatan Konsultan Pajak Indonesia]
memahami materi dengan cara yang lebih
tersebut nantinya akan berakibat pada
untuk wilayah Bali. Untuk sesi perpajakan,
praktis, sehingga materi yang disampaikan
penilaian pajak.
Adi Khrisna banyak berfokus pada masalah-
terasa ringan dan mudah.
Para member M&I Club yang
NG
MEDIA PARTNERS: Vol. 42 | Juni - Juli 2013
71
Entrepreneurship & Learning Community
Entrepreneurship & Learning Community
or DIE GROW With Alex P Chandra
Entrepreneurship & Learning Community
Berlanjut pada hari rabu, 19 Juni 2013, Grow or Die “How To Start Make It Big And Sustaint” menjadi tema besar yang diangkat pada workshop Money & I Club seri ketiga. 72
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Dalam workshop yang lebih banyak diisi dengan sesi sharing dan diskusi ini, Alex P Chandra mengupas segala hal yang menyangkut dengan tema besar seperti How To Grow A Successful Business, Sustain Big & Getting Bigger, Choose The Right Business
B
Model, Leverage; The Ability To Do More With
erangkat dari sebuah keresahan yang banyak dirasakan oleh entrepreneur saat ini,
Less, Developing The Breadwiners Of Tomorrow,
bahwa sesungguhnya mendirikan usaha itu mudah, namun justru menghadapi
Marketing, Management & Financial Issue
tantangan terberat yakni ketika harus mengembangkannya. Karena ketika sebuah
serta Scan Over The Next Horizon. Dengan
bisnis berhenti tumbuh, maka para entrepreneur hanya akan dihadapkan oleh dua
pembawaannya yang ringan dan penuh canda,
pilihan “Grow or Die, if you’re not growing, you will be dying”. Untuk workshop yang berlangsung
Alex P Chadra mampu menyedot atensi 54
satu hari penuh ini, Alex P Chandra selaku Chairman BPR Lestari sekaligus Founder Lestari
peserta lewat trik, tips dan pengalamannya
Group hadir sebagai pembicara utama. Beliau membagi resep suksesnya yang telah membawa
dalam mengembangkan sebuah bisnis dari
BPR Lestari tumbuh eksponensial selama 15 tahun terakhir kepada para peserta workshop.
titik paling minus hingga mampu tumbuh dan
Terlebih dengan pencapaiannya kini yang telah mampu menjadi salah satu Local Champion di
bertahan hingga mencapai titik kesuksesannya
Bali.
saat ini.
NG
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
73
next generation
next generation
I Putu Adhi Kerta Mahendra
BalaBali, The Energy of My Passion and Dedication
S
Apalagi keunggulan yang kamu tawarkan pada Kalender BalaBali yang mungkin nggak didapatkan oleh orang-orang Bali kebanyakan pada kalender Bali cetak yang Kamu dulu sempat kerja di salah satu
termotivasi untuk membuat software
mereka punya?
perusahaan IT terbesar di Indonesia,
tersebut?
BalaBali Kalender punya fitur yang namanya
lantas kenapa kamu memilih untuk keluar
Seperti yang saya katakan tadi bahwa saya
event. Dalam fitur yang mirip memo ini,
dari perusahaan tersebut dan malah
ingin ilmu yang saya dapatkan di bangku
pengguna bebas mencatat segala agenda
berwirausaha sekarang?
kuliah bisa berguna untuk masyarakat Bali.
yang menyangkut perayaan (rerahinan)
Dari dulu saya memang punya cita-cita untuk
Saya pikir BalaBali Kalender ini bisa menjadi
Umat Hindu seperti Odalan di Pura atau pun
bisa buka usaha sendiri. Tiga tahun kerja
salah satu alternatif bagi masyarakat Bali
Otonan anak Anda. Cara kerjanya gampang
di sebuah perusahaan IT sudah cukup bagi
untuk mengetahui penanggalan kalender Bali
kok. Dengan menambahkan suatu event,
saya. Saya ingin keluar dari zona nyaman
melalui media yang lebih praktis. Saya kan
serta menambahkan detail-detail seperti
saya selama ini. Dulu sebagai mahasiswa,
dulu sempat kuliah di Surabaya, dimana saya
pewarigaan event bersangkutan, maka yang
saya selalu punya cita-cita bagaimana pun
melihat banyak orang Bali di rantauan itu
kamu pun akan dapat mengetahui waktu tiba
juga suatu saat nanti saya ingin berkontribusi
kebingungan untuk mengetahui penanggalan
event tersebut selamanya.
untuk masyarakat dengan ilmu yang saya
kalender Bali, karena mereka sendiri tidak
dapatkan di bangku kuliah. Bisa dibilang
memiliki kalender Bali yang cetakan di sana.
idealisme itu selalu muncul dalam diri saya.
Lalu saya kepikiran kenapa nggak bikin
Tercetuslah saat itu ide untuk membuat
aplikasi Kalender Bali secara digital. Saya
BalaBali Kalender ini
software kalender Bali digital. Software itu
bukan pionir untuk produk Kalender Bali
bisa menjadi salah
mulai saya cicil kerjakan sebelum resign dari
digital. Sebelumnya sudah ada dua orang Bali
satu alternatif bagi
perusahaan itu. Tapi baru fokus dan akhirnya
yang berinovasi membuat kalender Bali versi
masyarakat Bali
iapa sangka di usianya yang
bersistem operasi Windows, Mac OS, serta
BalaBali adalah rumah kedua yang memiliki
rampung saya kerjakan saat saya keluar dari
online artinya hanya bisa diakses di website
untuk mengetahui
berkepala dua, I Putu Adhi
Linux. Melalui perangkat lunak tersebut,
nafas multimedia di dalamnya. Ia tak hanya
perusahaan. Maklum kalau dulu mana bisa
tertentu. Saya melihat ini kurang praktis, jadi
penanggalan
Kerta Mahendra telah mampu
pemuda lulusan Teknik Informatika ITS ini pun
sekadar ingin bermain-main dengan passion-
saya mengambil pekerjaan lain diluar dari
saya mencoba untuk mengembangkannya
kalender Bali melalui
menghadirkan terobosan lewat
berharap segala ilmu yang diaplikasikannya
nya tapi juga mencari penghidupan melalui
tugas-tugas perusahaan. Kerja kreatif, salah
lebih lanjut. Saya kemudian melihat media
media yang lebih
perangkat lunak yang bertajuk
tersebut dapat berkontribusi terhadap
passion-nya tersebut. Untuk itulah BalaBali
satunya di bidang IT seperti ini selalu dituntut
desktop belum dilirik untuk pengembangan.
praktis.
BalaBali Kalender. Jika pada umumnya,
masyarakat dan budaya bali khususnya.
dilahirkan. Bahkan langkah untuk keluar dari
deadline dan deadline.
Maka tercetuslah ide BalaBali Kalender yang
kalender Bali hanya bisa ditemukan versi
Kalender Bali digital tersebut hanyalah
comfort zone-nya di salah satu perusahaan
software-nya bisa dimainkan di desktop masing-masing tanpa ribet harus online.
cetaknya dan baru-baru ini juga dikembangkan
sebagai sebuah pelatuk bagi putra dari
IT terkemuka di Indonesia pun diambilnya
Kalau sudah dapat satu project dari
ke dalam versi online-nya. Adhi begitu
pasangan I Made Sukerta dan Ni Wayan Seni
demi mengejar impiannya tersebut. Bersama
perusahaan, maka kita harus fokus dengan
Orang-orang Bali yang sibuk mobile dengan karirnya seperti sekarang tentu sangat
sapaan akrab pria kelahiran 4 Mei 1986 ini
ini untuk mulai merealisasikan mimpi-mimpi
reporter M&I Putra Adnyana, Adhi pun
satu project itu saja. Ternyata berpacu dengan
mengembangkan Kalender Bali digital ke
besarnya lagi. Selagi merampungkan aplikasi
berbicara banyak tentang motivasi dibalik
deadline itu sangat menguras tenaga, jadi
dibantu dari kehadiran Kalender Bali digital
nggak bakal bisa ngurusin proyek idealismu.
seperti ini. Nggak berakhir hanya di desktop,
tingkat yang lebih inovatif yakni dapat diinstal
kalender Bali digitalnya itu, Adhi pun mulai
langkah yang diambilnya tersebut, tentang
pada komputer desktop. Aplikasi BalaBali
menguji insting kewirausahaannya dengan
taman bermain barunya bernama BalaBali
ternyata ada orang yang juga mengembangkan
Kalender yang dirilis pada Maret 2011
mendirikan BalaBali bersama rekan karibnya
tersebut serta cita-cita yang tengah ia rajut di
Jadi Kalender Bali digital itu proyek
silam tersebut sangat kompatibel komputer
Gusti Kompyang Asmara Artha. Bagi Adhi,
dalamnya. Berikut petikan wawancaranya!
idealis pertamamu. Apa yang membuatmu
74
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
ide kalender Bali digital ini untuk bisa diaplikasikan pada perangkat Blackberry lho!
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
75
Melihat dari ranking dan grafik pengunduh setiap bulannya, kami anggap itu adalah respon yang sangat positif. Lumayan dalam sebulan kami sudah bisa mengantongi Rp 900.000.
Dari mana ide BalaBali muncul?
bulannya, kami anggap itu adalah respon
mengabadikan foto-foto pernikahan, pre-
development, karena lebih menekankan
kepentingan bisnis mereka. Mereka
wedding maupun event formal dan informal
pada desain web yang lebih praktis. Saya
sering buat yang asal-asalan, tidak bisa
yang mereka buat. Untuk arsitekturnya
nggak lagi berkutat dengan pembuatan web
memaksimalkan bujet yang ada. Tapi setelah
sendiri, kami memang lebih concern dengan
yang pada umumnya ribet, dimana segalanya
website-nya jadi, mereka tinggalkan begitu
pembuatan ilustrasi atau desain 2D dan
dimulai dari nol dalam pembuatan web.
saja. Ini termasuk tantangan kami dalam
3D bangunan arsitektur itu sendiri. Basic
Saya mengoptimalkan sebuah open source
meraih pasar lokal itu sendiri. Beda dengan
Kompyang adalah arsitek, sementara saya bisa
bernama Drupal untuk membuat web yang
orang asing, mereka tahu kalau kehadiran
diandalkan untuk desain grafis. Bisa dibilang
diminta klien saya. Dengan menyederhanakan
website sangat penting bagi kemajuan
kolaborasi kami adalah satu paket skill yang
pengerjaannya tanpa mengurangi kualitas,
usahanya. Mereka benar-benar melakukan
benar-benar bisa optimal untuk jasa arsitektur
tentu ini akan sangat efisien waktu dan tenaga.
perencanaan terlebih dahulu terhadap
ini.
Sebenarnya bisa saja sih jika ada klien yang
website mereka. Mereka selalu datang
minta web-nya dikustomisasi khusus. Biasanya
dengan konsep dan memperhatikan detil-detil
Bukankah latarbelakangmu adalah teknik
ada yang minta disisipkan fitur khusus
pekerjaan saya.
sekali pekerjaan saya juga bisa berkontribusi
Informatika, dimana berarti lebih cenderung
didalamnya. Meski pengerjaannya agak ribet,
terhadap lingkungan sekitar saya. Dulu
bermain di wilayah programming seperti
tapi tetap kami kerjakan semaksimal mungkin
Bagaimana kalian bisa mendapatkan klien-
saya sempat baca artikel di salah satu
peng-coding-an? Tapi kenapa justru kamu
sesuai dengan keinginan si klien.
klien tersebut? Bagaiman strategi promosi
media yang memberitakan pemerintah kita
lebih banyak terlibat dalam hal desain?
tengah jor-joran dalam mempromosikan Bali
Kalau boleh jujur saya bosan berkutat dengan
Biasanya klien kalian dari mana saja?
Nggak ada yang khusus kok. Kami
dengan bujet yang cukup fantastis. Aneh,
programming. Bertemu dengan yang namanya
General sih! Kalian kami berasal dari berbagai
memaksimalkan promosi melalui website,
padahal dengan cara yang sederhana dan
coding dan teman-temannya itu cukup
kalangan. Mungkin saya bicara untuk konteks
email dan jejaring sosial. Tapi memang
murah meriah pun, kita bisa kok turut serta
menguras tenaga dan pikiran. Beda dengan
klien-klien web design kami. Memang lebih
dominan hampir 90% klien kami dapatkan
mempromosikan Bali. Dengan motivasi itulah,
desain yang lebih menekankan pada estetika
banyak dari cooperate yang sering minta
berasal dari networking. Saya banyak
maka saya menciptakan desain-desain tema
dan komposisi. Tapi sebenarnya saya nggak
untuk dibuatkan website sebagai company
bekerja dengan orang yang ternyata juga
yang bermuatan ornamen-ornamen Bali
bisa lepas dari bidang pemrograman. Seperti
profile mereka. Kebanyakan perusahaan yang
merekomendasikan karya saya dengan
di dalamnya. Iya, secara tidak langsung ini
yang saya kerjakan pada Kalender Bali Digital
bergerak di bidang properti. Ya tahu sendiri,
partner-nya.
namanya ikut mempromosikan Bali, bukan?
itu kan pada dasarnya adalah pekerjaan
bisnis properti lagi booming. Tapi kita juga pernah kok menangani website sekolah dan
Begitupula dengan teman-teman saya. Kalau
BalaBali?
Kebetulan saya dan teman akrab saya Gusti
yang sangat positif. Lumayan dalam sebulan
Selain itu, saya lihat trend mengunduh tema-
pemrograman. Mungkin memang kebetulan
Kompyang Asmara Artha punya visi yang
kami sudah bisa mengantongi Rp 900.000.
tema hp itu lagi booming. Tapi ya seperti
saja sekarang job desain yang malah datang
UKM lokal. Tapi memang kecenderungan
ada proyek dari partner atau perusahaannya
lebih banyak.
klien kami adalah Internasional. Padahal
pasti saya yang direkomendasikan.
sama untuk punya usaha sendiri dan passion
Tapi ternyata kami salah prediksi waktu itu.
yang saya katakan tadi, ternyata kami tidak
kami di bidang kreatif pun tidak jauh beda.
Seharusnya kami melakukan survey terlebih
memprediksi kondisinya ke depan. Apalagi
tujuan awal dari BalaBali itu sendiri adalah
Rekomendasi dari seseorang itu sangat
concern dengan pasar lokal. Tapi kalau saya
penting dalam mencari klien-klien kita
Maka tercetuslah untuk mendirikan BalaBali
dahulu sebelum fokus mengembangkan ini
saat itu kami fokusnya hanya pada sistem
Apakah service yang kamu berikan
tersebut pada 2011 lalu. Hanya saja kami
di sistem operasi Symbian. Perkembangan
operasi Symbian.
bisa disamakan dengan konsep web
boleh berpendapat, orang-orang lokal kita
selanjutnya. Karena orang lebih percaya atas
development?
belum bisa memaksimalkan penggunaan
rekomendasi temannya, ketimbang dia harus
Lalu apa yang kalian lakukan setelah itu?
Saya menawarkan service 80% desain dan
teknologi sebagaimana mestinya. Banyak
coba-coba dengan jasa baru yang ia belum
UKM yang masih kurang ngeh bagaimana
tahu pasti kualitas pekerjaannya.
mengoptimalkan fungsi website untuk
memilih untuk bergerilya di dunia maya
teknologi itu semakin cepat. Akan ada
terlebih dahulu melalui website kami balabali.
penemuan baru dan inovasi baru lagi ke
com. Ide BalaBali ini muncul berbarengan saat
depan. Siapa sangka Nokia yang dulu merajai
Memang sempat terpikirkan untuk
20%-nya adalah development-nya itu
saya sedang menuntaskan pengerjaan aplikasi
pasar ponsel, kini disalip oleh kepopuleran
mengembangkan proyek theme template
sendiri. Saya tidak mengambil pure website
kalender Bali tersebut.
handphone dengan sistem Android dan iOS.
itu pada sistem Android dan iOS, tapi belum
Apakah itu berarti kalian merugi?
sempat kami realisasikan. Kami malah
Konsep apa yang ingin kamu tawarkan dalam
Bukan itu maksud saya. Pengembangan
fokus untuk mengoptimalkan jasa BalaBali
BalaBali?
aplikasi tema ini memang dari awal kami
dalam bidang web design, architecture dan
Sebenarnya saya ingin mengarahkan
targetkan Free alias kami tidak mencari profit
photography.
BalaBali sebagai software house, nggak cuma
dari sini. Ya kalau misalnya ada profit yang
menawarkan produk aplikasi tapi juga jasa.
masuk, alangkah bersyukurnya kami. Itu pula
Bisa ceritakan sekilas jasa seperti apa yang
Di awal-awal BalaBali berdiri, kami mulai
yang terjadi pada aplikasi Kalender BalaBali
kalian tawarkan dalam tiga bidang tersebut?
untuk membuat desain theme template untuk
digital.
Kebetulan rekan saya Kompyang memang hobi jepret-jepret, maka untuk photography
mobile phone. Tapi saat itu memang masih fokus membuat tema-tema template untuk
Kenapa kalian memilih mendesain theme
service dia yang handle. Kami melihat
handphone dengan sistem operasi Symbian.
template untuk mobil phone saat itu?
celah bahwa orang-orang Bali kini suka
Melihat ranking dan grafik pengunduh setiap
Saya sempat bilang kan kalau saya ingin
menggunakan jasa fotografer untuk
76
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
NG
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
77
78
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
79
teenage corner
teenage corner
Samantha Chandra www.adriannaandevan.blogspot.com
OUT IN THE COLD NIGHT Episode Six
I shivered, thinking about my nice, warm leather jacket--that I left in my wardrobe. Stupid me. But there was no going back now. If I go back, I might get caught by the night patrol my dad had set up to guard the castle, inside and outside, for this night. I had some money in my backpack. Well, a lot. I could buy a new jacket as soon as I reach a town. I walked slowly, trying to hide behind bushes and trees that grew in the garden. My palace was surrounded by a big garden. Beyond the wall that surrounded the garden, was the Shadow Woods. That was where I was planning to go next.
“Where are you going yourself?” I asked back, also gesturing to the backpack that slung on his shoulder. He was silent. “You’re running away,” I accused. “Well, I don’t care what you did or why you are planning to run, but I’m going to find my sister. I will be very grateful if you don’t tell my parents,” I continued with my princess courtesy. “To find your sister?” he repeated. “Yes, what’s wrong?”
Suddenly I heard footsteps behind me. Shocked and scared, I drove into the nearby bushes. For once, I was grateful that the gardener planted so many wild rose bushes. But then again, did it have to be roses? I winced as the thorns pricked my bare skin, but I stayed hidden. Smelling the sweet scent of the roses, I couldn’t help thinking about Celia. AGAIN. The rose garden was always her favorite place to daydream.
I couldn't sleep in the empty room...
H
ow could a feminine, girly girl princess like her sleep on a messy bed? I was always puzzled by that fact. I guess I won’t find out how. The tears were now pouring like a waterfall. Why didn’t I make up with her before I went into the woods? Why did I even go? If I didn’t, I might could have saved her. Or at least come with her. Why didn’t my father agree to send an army looking for her? Celia is his daughter, his jewel, like he would often say, after all. Why didn’t my father agree to search? I stared so long into the empty bed. Where Celia used to sleep. What could I do? What could I do to see my sister again? I’d do anything. Wouldn’t I? I’d do anything for her. Suddenly I knew what to do. I’m going to look for her, all by myself if I had
80
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
to. I’ve tried talking to dad but he seemed to be unresponsive. It pissed me off. Well, if he was not going to help me find my sister, I’m going to find her myself. Strong willed, I stood up, wiped off my tears from my wet cheeks, and started to gather my stuff. Flashlight, ropes, knife, all my everyday stuff that I kept in my backpack when I took off to the woods everyday was still in the bag. Good. I added some clothes and some food. And also some money, for emergencies. And then, I opened my bedroom door and slipped out of the room, into the dark corridor. No one seemed to be awake. No wonder. It was past midnight. I took a last look into my room. It was nice and tidy, except for Celia’s bed. I didn’t get the chance to clean it further after Celia found me looking at her picture and started yelling at me. My bed was ocean blue, my favorite color,
with lots of books stacked neatly on a table beside it, and Celia’s bed was green. The table next to it was covered with make-ups and her photo album. She was a very feminine person indeed, a typical princess, I thought. And nothing like me, I realized sadly. And then there were our white wooden studying desks, in the other side of the room. It was clean and tidy, as we haven’t started school yet. I didn’t get to spend much time in this room, because I’ve spared all my free times out in the woods. But surely I’ll miss it. Wouldn’t I? Adjusting my backpack, I crept silently along the corridor until I reached an emergency exit. The carpet beneath my feet that muffled my footsteps and the darkness made me feel invisible. I opened the exit and stepped outside into the garden, heart beating fast. The air outside was cold. Colder than I thought.
I peeked through the leaves. There was a tall figure, but I couldn’t quite figure his face. I saw him bending down and picked a rose. He then looked at it for a while. Well, actually for quite a long time. Then, he crumbled the rose in his fist and threw it away in such emotion. I couldn’t help but think that I was watching some kind of a sentimental breakdown.
He smiled, which surprised me. “Where are you planning to go?” I realized his smile was part of his mockery. I hissed in anger. “Well, I’m going into the Shadow Woods. And then...” my voice trailed off. It was suddenly clear to me that I was out of my head. I didn’t know where to go, how to get her back, or even a complete information about what had happened earlier this afternoon. I was mad to go out alone to find Celia. But now it’s too late to go back. I’m not backing down in front of him.
your room, little princess.” Anger bubbled inside me. I had to go with him. I had to. “It’s my sister we’re talking about, here. Let me come with you, or I’ll scream. What will people think when they found little princess Adrianna alone with a man, in the garden, at night, screaming?” I threatened, hoping wildly that my threat worked. He froze, and I could almost see him frown. “Nicely done, princess,” he finally said. He turned away, jerking his arm from my hands. “But if you want to come, take care of yourself. I have to take care of myself and I don’t want to be slowed by a spoiled little princess.” He started to walk away towards the garden gate. I ignored his insult and smiled. Thrilled, I quickly followed him into the darkness. I was no longer alone.
He seemed to notice my change of expression and laughed. “You have no idea what you’re doing, do you?” I gritted my teeth, but didn’t say a word.
He turned around and started walking away--to my relief. But that was when I noticed his walk, a kind of stiff, yet stern walk I’ve seen earlier this afternoon. It was Celia’s boyfriend--possibly ex, actually. I jumped out of my hiding and called him without thinking twice. Again, stupid me. “Hey!” I called. My voice echoed in the empty garden. He turned around in alarm, his body stiffened, ready to run. He froze at the sight of me, and examined me from head to toe. “Where are you going?” he finally said, looking at my backpack.
“Well, I’m not running away. I’m going to find your sister, too. So you better leave it to me, and go back to your safe, little room,” he said, and turned away. It hit me like a wave hit the beach. This was my chance. I might not need to go alone. I COULD GO WITH HIM. I sprung out of my feet and grabbed his arm. He jerked back defensively, like a hurt dog, looking at me in alarm. “Take me with you,” I said--no, I ordered. He looked at me and snorted. “No. Go back to
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
81
Money&I Entrepreneurship Magazine
Vol. 38 Feb -Mar 2013
BPR Lestari
Exploring New Frontiers Special Feature
Gusti Ngurah Anom Dari Raja Oleh-Oleh, Menuju Raja Kuliner Exclusive Interview ISSN: 2087-5975
www.money-and-i.com
1
Vol. 38 | Februari - Maret 2013
good marketing and
Money&I EntrEprEnEurship MagazinE
GOOD PROMOTION is the key to increasing your business sales
Vol. 39 Mar - Apr 2013
JESSICA ISKANDAR
the World of “Jessica is Jessica”
Bong Chandra TOO YOUNG TO BE A MILLIONAIRE? WHY NOT!
We Talk about Entrepreneurship, Learn More With Successful business leaders, So, Let’s Join With Us For More inspired
SUBSCRIBE NOW! SUBSCRIPTION FORM Mr/ Mrs/ Ms
...............................................................................................................................................................................
Address
...............................................................................................................................................................................
Contact
Hp .................................... Tel .................................... Fax ....................................
...............................................................................................................................................................................
ISSN: 2087-5975
www.money-and-i.com
Vol. 37 | Januari - Februari 2013
1
REDAKSI M&I Lantai 2 BPR Lestari Ruko Istana Regency Lt. 2
M&I Magazine adalah media yang tepat untuk mempromosikan bisnis Anda, karena:
Jl. Diponegoro No. 677
• Terbit reguler setiap bulan
Month to Start (Bulan/ Month) ........... / (Tahun/ Year) ........... to (Bulan/ Month) ........... / (Tahun/ Year) ............
Pesanggaran
• Dibaca oleh executive & business owner
Telp. 783 5623
• Dicetak lebih 2000 eks setiap edisi • Memiliki lebih dari 70 lokasi distribusi
Informasi lebih lanjut hubungi M&I Magazine Gung De 081 747 81065
• Lebih dari 1000 eksemplar didistribusikan langsung ke nasabah BPR Lestari First • Didistribusikan kepada berbagai publik seminar atau even yang digelar oleh BPR Lestari
Date of Birth
Nationality ............................................................................................................................................................................... Profession
SO PLACE
YOUR ADS
HERE
Pembayaran dapat ditransfer melalui
(Bulan/ Month) .......... / (Tahun/ Year) ..........
...............................................................................................................................................................................
Company ...............................................................................................................................................................................
BCA No. Rek . 768 034 3 777 A/N Alex P Chandra
Setelah formulir diisi, mohon di fax / email kembali ke redaksi sebagai bukti pembayaran
Take The Mags, Get The Bonus! Half Years > 6 Issues Rp. 125.000,- [Save 15%, Free 1 x M&I Club Workshop] 1 Years > 12 Issues
Rp. 240.000,- [Save 20%, Free 2 x M&I Club Workshop]
2 Years > 24 Issues
Rp. 450.000,- [Save 25%, Free 3 x M&I Club Workshop]
INFO: GUNG DE - 08174781065 82
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
83
TABUNGAN JUMBO
SATU-SATUNYA TABUNGAN BERHADIAH YANG BERBUNGA p.a* TINGGI
7%
GRATIS * VOUCHER BELAN
10 JUTA
JA
Berhadiah Undian** KADO LESTARI 2013 • 3 Unit Kijang Innova • 15 Paket Tour DPS - JPN - DPS • 30 Yamaha Mio Soul GT
**Diundi bulan April, Agustus, dan Desember 2013 84
Vol. 42 | Juni - Juli 2013
www.bprlestari.com