Money&I Entrepreneurship Magazine
Vol. 47 December 2013
Making Money From
Photography Dewandra Djelantik
Shoot For Passion, Shoot For Business
Money & I Magazine @MNImagz www.the-mni.com
Rp. 25.000
Supported by:
Money & I ISSN: 2087-5975
Dari bidikan lensanya, berlembarlembar rupiah dan networking dengan berbagai agensi foto terkemuka pun mengalir dengan derasnya. Vol. 47 | December 2013
1
2
Vol. 47 | December 2013
Take the journey to revive your body, mind and soul December PrOmOTION
retreat Wellness (120 mins)
IDr 179,000 nett / person
Get ready to be enthralled inside a captivating and revitalizing spa sanctuary. Immerse yourself in the divine setting of Taman Air Spa and allow your body, mind and soul sense a haven of tranquility. SPA JOURNEY OF THE MONTH ~ DECEMbER 2013 Re-energize tired muscles and feet with Taman Air Spa’s Retreat Wellness (90 Minutes) Only IDR 179,000 nett / person. Valid everyday from 10AM ~ 5PM. Look closer by scanning the QR Code below.
Jln. Sunset Road no.88 Kuta Bali ~ Indonesia t. +62 361 894 7300 e. info@tamanairspa.com
inspired & managed by
LOOK CLOSER www.tamanairspa.com facebook.com/tamanairspa twitter @tamanairspa
Vol. 47 | December 2013
3
FROM THE EDITOR
Arif Rahman Managing Editor Money & I Magazine
Catch The Light
N
amanya Tyas, pada tanggal
mendorong kami untuk konsisten membawa
yang terekam dalam lembaran hasil fotonya.
22 Desember ini, usianya
media ini sebagai bacaan inspiratif tak
Aktivitas melukis cahaya ini pun berkembang
baru 28 tahun. Tyas akan
terkecuali bagi anak-anak muda. Dan kami
melebihi sebuah hobi, bahkan menjadi profesi
menjadi Direktur Utama
percaya, dalam waktu kedepan akan semakin
yang mentereng dan prestige, terlebih ketika
PT Taman Wisata Candi
banyak orang-orang muda di tanah air yang
teknologi digital mengambil peran.
Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko tahun
akan mengisi posisi puncak pimpinan. Bahkan
2014 nanti. Dan ini menjadikannya sebagai
bukan tidak mungkin dalam waktu dekat kita
Kami juga berkesempatan berjumpa dengan
CEO termuda di BUMN. Tentu bukan tanpa
akan memiliki presiden yang usianya 40an
salah satu wanita cantik yang namanya
alasan mengapa Menteri BUMN Dahlan Iskan
tahun.
melejit lebih kondang dari profesinya
memilihnya, sejumlah prestasi telah dia catat
sebagai penyanyi. Adalah Dewi Lestari
di Kementerian BUMN. Salah satunya adalah
Empowering the Youth
dara manis yang menekuni coret pena dan
menjadi pejabat eselon IV termuda di usia 26
Dari pulau dewata sendiri, tidak sedikit nama-
menjadikannya diva di dalam jagat sastra.
tahun. Ia juga merangkap Sekretaris Dewan
nama anak muda yang saat ini telah berhasil
Novelnya Supernova membawa dirinya
Komisaris PT Perusahaan Pengelola Aset
menorehkan prestasi yang mengagumkan. Di
meraih sejumlah penghargaan internasional.
(Persero) BUMN. Dengan posisi itu, ia selalu
edisi akhir tahun ini, kami memperkenalkan
Sejumlah artikel tetap lainnya masih
mengikuti rapat pimpinan dan bersentuhan
satu lagi sosok muda yang berhasil melalui
melengkapi sajian dalam penutup tahun ini.
langsung dengan para pengambil keputusan.
dunia fotografi. Pemuda ini menancapkan
Semoga bisa menjadi insight berharga untuk
karyanya ke manca negara, dan nama-
mengarungi 2014 yang sudah menunggu di
Padahal masa kecilnya, Tyas muda tak
nama artis kondang pun pernah terbingkai
depan mata. Kami segenap tim redaksi M&I
jauh berbeda dengan kebanyakan wanita
lewat jepretannya. Namanya Dewandra
menyampaikan selamat Natal dan Tahun
seusianya, berasal dari Jombang, Jawa Timur.
Djelantik! Seiring dengan profilnya, kami
Baru, semoga sejumlah pencapaian yang lebih
Dicap tomboi karena kerap bermain layang-
pun mengangkat industri foto sebagai tema
tinggi bisa kita raih di tahun depan. Amin!
layang. Tumbuh dalam keluarga sederhana.
dalam special feature kali ini. Kegiatan
Dandanannya tak banyak berubah hingga
melukis cahaya ini -analogi yang disematkan
Jabat Erat,
kini, berkerudung, memakai celana dan
pada teknik fotografi, mengasah kita untuk
Arif Rahman
tanpa gincu di bibir. Bagi kami di redaksi,
jeli, karena semakin terampil menangkap
prestasi Tyas adalah sebuah terobosan yang
pendar kilaunya, maka semakin baik hasil
4
Vol. 47 | December 2013
Vol. 47 | December 2013
5
CONTENT 24 SPECIAL FEATURE
Making Money From Photography Usaha fotografi sedang booming, namun bisnisnya agak sedikit unik dan tidak sama dengan kebanyakan bisnis lainnya. Biasanya bermula dari hobi dan kemudian ketika seseorang menjadi expert, dirinya menjadikan hobi tersebut sebagai profesi. Apakah itu? 04 From the Editor 12 Traveller’s Notes : 18 Note From a Friend : 22 Insight : Cashless Society dan Konsumerisme 36 Smart Family : The Ultimate Reason For Growing Your Business 38 Movie : Don Jon
20
32
OUTLOOK Bali International Highway Half Marathon
INTERVIEW
40 Literature : David and Goliath 42 Lestari First : Bara Gold & Silver 48 Fitness : Benarkah Sit Up Sebelum Tidur Berguna?
Dewandra Djelantik
50 Front Of Mind : Tob Ittipat
61
SOCIALITA Dewi ‘Dee’ Lestari
NEXT GENERATION youth, woman & netizen
52 Growth Strategies : 56 Inspiration : Adastra, The Most Lavish Yacht in The World
Supernova, Perahu Kertas, Kumpulan Cerpen Madre, Filosofi Kopi dan Rectoverso adalah karya-karya yang mengantarkan sosok Dewi Lestari melejit sebagai salah satu penulis Indonesia paling berpengaruh satu dekade terakhir ini. Apa rahasia di balik ide-ide segar kepenulisannya? Wanita dengan nama penanya Dee itu berkisah tentang karir dan dunia barunya di rubrik Sosialita.
6
Vol. 47 | December 2013
57 Easy Plan : Investment Mind Set 72 The Youth : Andy Nathanael 76 Teenage Corner : Episode 11 Hiden
Vol. | Aug- Sep 2013 Vol. 4743 | December
73 7
KONTRIBUTOR Alex P Chandra Alex P Chandra adalah Chairman BPR Lestari dan juga publisher majalah M&I, memulai karir
Yuswohady Merupakan penulis dari sekitar 40 buku mengenai pemasaran. Pernah bekerja selama
sebagai profesional banker di BCA selama 8
12 tahun di MarkPlus Inc dengan posisi
tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk
terakhir sebagai Chief Executive. Di bidang
mendirikan bisnisnya sendiri BPR Lestari,
keorganisasian Yuswohady pernah menjadi
perusahaan yang dibawanya menjadi BPR
Sekretaris Jendral Indonesia Marketing
terbesar di Bali dalam waktu 5 tahun.
Association (IMA).
Denny Santoso, SAC. Dip., CSN., CHt.
Suzana Chandra
Adalah seorang ahli diet, nutrisi, dan fitnes.
Smart Family adalah rubrik yang diasuh oleh
Denny Santoso aktif menyebarkan cara
Managing Director - Lestari Living ini. Wanita
diet sehat dan berolahraga yang benar
yang pernah menimba pengalaman hidup
melalui www.PanduanDiet.com, twitter @
di Australia ini dengan lugas memaparkan
dennysantoso, serta Buku Rahasia Diet.
bagaimana kiat cerdik untuk mengelola
Denny Santoso juga meluncurkan www.
keuangan dan investasi khususnya di property.
SixReps.com, satu-satunya jejaring sosial bagi para fitness mania di Indonesia. Pribadi Budiono Ulasannya tentang wacana dari para penulis dan pemikir besar dan di adopsinya dalam
Hary Susanto Movie reviewer, horror and thriller mania. Blognya www.movienthusiast.com yang
rubrik Literature. Direktur Utama BPR
mengulas soal film dengan meraih sejumlah
Lestari ini mengintrepretasikan dengan
apresiasi dan penghargaan pada tahun 2013
kritis dan memberikan alternatif solusi pada permasalahan yang kerap dihadapi bangsa ini khususnya yang ada di Bali.
I Made Wenten B.
lalu. Blog tersebut saat ini sudah dikunjungi lebih dari 2 juta kali. Hary memiliki perspektif unik soal film-film yang di review-nya.
Samantha Chandra
Perannya sebagai Direktur Operasional
Menjadi blogger aktif sejak tahun 2008,
di BPR Lestari membawanya dekat
pelajar yang kerap dipanggil Sammy ini
dengan human resource & development.
menuliskan rekaan imajinasinya di www.
Pengetahuannya akan hal tersebut
adriannaandevan.blogspot.com. Hingga saat ini
dipaparkan dalam rubrik Growth Strategies,
telah lebih dari 30 episode direkamnya dalam
bagaimana membangun karir dan kompeten dalam dunia kerja.
catatan mayanya tersebut. Sejak edisi ke 37, majalah ini menayangkan ceritanya secara berkala dalam rubrik Teenlit Corner.
Publisher Alex P. Chandra (PT. BPR Sri Artha Lestari); Chief Operations Arif Rahman; Public Relation Erry Yoga Sugama; Head of Contents Arif Rahman; Regular Contributor Putera Adnyana; Designer Rafael Endi Pramayuda; Marketing & Circulation Aan Evarudin; Photographer I.B. Baruna Luhur. Money & I Magazine is published monthly by PT. BPR Sri Artha Lestari, Jalan Teuku Umar 110 Denpasar, Bali, Indonesia. Tel: +62 361 246-706; Fax: +62 361 246-705. No part of this publication may www.the-mni.com
be reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, including photocopy, recording or any information storage or retrieval system without permission in writing from PT. BPR Sri Artha Lestari. While the editors do their utmost to verify information published, they do not accept responsibility for its absolute accuracy. Editorial & Advertising
Supported by:
8
E-mail: mni.magz@yahoo.com; marcomm@bprlestari.com; Tel: +62 361 784-3244.
Vol. 47 | December 2013
Daniel @DanielRatrianto Apa bedanya installment dengan transaksional?
alex p chandra @alex_lestari Instalment saving tidak butuh ATM, tabungan yang dicicil setiap bulan. Tidak diambil karena tujuannya buat bikin ‘benih’. Supaya tambah besar. Pilih produk tabungan yang sifatnya installment. Jangan produk tabungan yang ‘transaksional’, karena itu dipakai buat kebutuhan sehari-hari yang bisa ditarik sewaktuwaktu melalui ATM. Caranya berinvestasi : #1. Prinsip Delay Gratification (Menunda Kesenangan), sehingga ada sisa penghasilan untuk ditabung. #2. Pilih produk tabungan yg sifatnya installment, bukan ‘transaksional’. #3. No ATM please. Tujuan menabung untuk benih investasi kelak, dan cushion supaya kita lebih berani berinvestasi. #4. Menabung itu aman dan mudah. Setiap orang bisa melakukannya. #5. Sisa penghasilan atau tabungan yang sudah mulai besar, baru di-investasikan ke instrument lain. Yg ‘yield’-nya lebih besar. Namun, ingat ‘yield’ meningkat, resiko juga meningkat. Pelajari cara-cara berinvestasi dan jenis-jenis instrumen investasi. Karakteristiknya berbeda-beda. Gunakan teknik compounding..lama-lama passive income-nya bisa lebih besar dari life-style expense kita. That’s financial freedom.
Michael Stevie R. S. @michaelsondakh Pak, saya ingn bertanya, kapan saat yang tepat untuk memulai suatu usaha selain dari segi modal?
alex p chandra @alex_lestari Saya menyarankan jalur from E to B. Lebih aman. Dari employee baru mulai usaha, pengalaman saya butuh 5-7 tahun, supaya punya pengalaman yang memadai + networking + reputasi + modal sedikit. Karena 70% bizz yang dijalankan oleh orang yg berpengalaman berhasil. Bandingkan dengan 96% tingkat kegagalan start-up. Key word : BERPENGALAMAN. Tujuan bekerja bukan untuk mendapatkan gaji; melainkan utk mendapatkan PENGALAMAN. Selama bekerja kita akan membangun, skills / knowledge, reputasi, networking dan mengumpulkan sedikit modal.
TWEEPS Dapatkan buku “Interview With The Millionaire” bagi kicauan kalian yang terbaik. Selamat kepada @michaelsondakh atas kicauannya yang kami nilai terbaik dan berhak atas 1 buah buku
W FOLLO
ME
ITTER
ON TW
estari
@alex_l
Interview With The Millionaire Vol. 47 | December 2013
9
Traveller’s Note
Batu Caves by. Gus Ari
B
agi umat Hindu, salah satu tujuan wajib ketika berwisata ke Malaysia adalah Batu Caves. Tepatnya berada di Selangor, sekitar 13 km dari Kuala Lumpur, Ibukota Malaysia. Di kawasan inilah banyak terdapat kuil Hindu yang biasanya dijadikan sebagai tempat
ibadah suci umat Hindu di Malaysia. Di Batu Caves juga terdapat patung Dewa Murugan yang menjulang tinggi mencapai 43 meter, dan konon merupakan patung Dewa Hindu yang tertinggi di dunia. Batu Caves memiliki tiga gua utama dan satu gua kecil, yang juga di huni oleh ribuan kelelawar.
10
Vol. 47 | December 2013
Vol. 47 | December 2013
11
Traveller’s Note
Christ Church Melaka by. Gus Ari
B
angunan ini juga kerap di sebut Rumah Merah, tentu Anda sudah bisa menebak alasannya. Menariknya, bangunan berwarna merah ini bukan karena dicat 10 atau 20 tahun terakhir. Warnanya merah sejak dibangun oleh Belanda pada masa penjajahan dan tidak pernah berubah sampai sekarang. Didirikan Belanda pada tahun 1753, Gereja ini didirikan dalam rangka merayakan 100 tahun penjajahan Belanda di
Melaka dan memerlukan waktu 12 tahun untuk menyelesaikannya. Di dalam gereja terdapat bangku panjang buatan tangan, langit-langit yang terbuat dari balok kayu utuh dan hiasan di lapisan kaca yang menggambarkan santapan terakhir Nabi Isa yang terkenal dengan “The Last Supper�. Dalam sejarahnya, ketika Inggris menguasai Melaka, Gereja ini dipasangi penunjuk arah mata angin dalam bentuk lonceng di atas bangunan. Di dekat Christ Church, ada Stadthuys yang merupakan rumah dinas gubernur dan staf pemerintah Belanda yang dibangun pada tahun 1650. Gedung ini sekarang menjadi Museum of History and Ethnography. Warna gedung awalnya putih, tetapi kemudian dicat dengan warna red-salmon agar mendekati warna Christ Church.
12
Vol. 47 | December 2013
Vol. 47 | December 2013
13
PIN UP
R
unning isn't a sport for pretty boys...It's about the sweat in your hair and the blisters on your feet. Its the frozen spit on your chin and the nausea in your gut. It's about throbbing calves and cramps at midnight that are strong enough to wake the dead. It's about getting out the door and running when the rest of the world is only dreaming about having the passion that you
need to live each and every day with. It's about being on a lonely road and running like a champion even when there's not a single soul in sight to cheer you on. Running is all about having the desire to train and persevere until every fiber in your legs, mind, and heart is turned to steel. And when you've finally forged hard enough, you will have become the best runner you can be. And that's all that you can ask for.� Paul Maurer, The Gift - A Runner's Story 14
Vol. 47 | December 2013
Vol. 47 | December 2013
15
SPORT
Bali International Highway Half Marathon
S
eribu peserta dengan belasan diantaranya pelari elit dunia, ikut meramaikan Bali Internasional Highway Half Marathon pada hari Minggu 17 November 2013 lalu. Lintasan tol yang sebelumnya direncanakan sebagai rute atlet akhirnya batal terlaksana. Padahal acara yang sedianya dilangsungkan di jalan tol Bali Mandara dalam rangka memeriahkan Nusa Dua Fiesta (NDF) ke-16 berjarak tempuh 21
kilometer akan menutup sebagian ruas jalan tersebut, rencananya dilakukan pada malam hari ketika nuansa cahaya dan gemilang malam menjadi keindahan sendiri. “Maraton pada malam hari, sehari sebelum bulan purnama akan menambah keindahan di jalan tol,� ujar manajer pelaksana Bali Internasional Highway Half Marathon, Andreas Tansil sebelumnya. Namun hingga mendekati hari H pihak pengelola jalan tol tidak memberikan kepastian, sehingga pelaksanaan dipindah ke kawasan BTDC. Namun demikian, jadwal pelaksanaannya tetap dilakukan pada malam hari, inilah yang menjadikan maraton kali ini berbeda dengan kompetisi sejenis yang sudah ada. Peserta bisa memilih tiga kategori yang sudah disiapkan. Pertama ‘Pi fun run’ yang berjarak sekitar 3,14 km. Kedua, pelari pemula yaitu yang ingin mencari sedikit tantangan yang akan berkembang dalam kategori 10 km. Ketiga, pelari yang akan menempuh jarak 21 km. Start dan finish sesuai dengan perencanaan di kawasan depan Pulau Peninsula BTDC sebagaimana ditentukan semula, namun rutenya akan menuju ke jalan Pura Geger dan sekitarnya. Demikian pula dengan jarak tempuhnya. Adapun pelari papan atas dunia yang mendaftarkan diri dalam kompetisi kali ini adalah Mike Keter dan Joseph Dennis (keduanya
16
Vol. 47 | December 2013
SPORT
asal Kenya), serta Willy Tanni (Ethiopia). Namun, mereka bukanlah peraih medali, sekalipun di akhir lomba semua medali disapu bersih oleh pelari asal Kenya lainnya. Pada nomor putra, juara I diraih Karithi Daniel Stepent Kuria dengan catatan waktu 30:47, juara II Murindi Onemus (31:02), dan juara III Ruto Kipkogei (31:21). Sedangkan pada nomor putri juara pertama disabet Carolyne Chepkwony dengan catatan waktu 37:28
malam hari,” ujar Karithi Daniel Stepent Kuria
menit, juara II Sally Chelaget (28:32), dan
seusai penyerahan gelar.
juara III Njihia Anna (46:11). Sementara pada kategori pelari nasional putra, juara pertama
Pada kesempatan kali ini, BPR Lestari juga
Bahthiar dengan catatan waktu 34:14, juara
turut memeriahkan dengan menurunkan
II Sam (35:11) dan juara III Made Indrawan
16 orang stafnya. Ini kompetisi olahraga
(35:29). Pada kategori nasional putri, juara
kedua yang diikuti tim Lestari setelah Bali
pertama diraih Supriyati, juara II Rukmini dan
Internasional Triathlon yang digelar pada
juara III Sintawati.
23 Juni 2013 lalu. Alex P Chandra selaku komisaris berhasil finish di lintasan 10K
“Memang medannya cukup menantang,
dengan perolehaan waktu 55’55”.
karena lintasan yang saya lalui tak terbayangkan. Medannya cukup berat,
Dewi Wulandari selaku panitia rombongan
karena ada tanjakan, sehingga waktu yang
tim menyampaikan, bahwa kesempatan
ditempuh lebih lama dari biasanya. Namun
berpartisipasi BPR Lestari pada event
Pulau Dewata memang indah dan menjadi
olahraga rencananya akan terus dilakukan
kenangan saya memperoleh juara. Ini adalah
sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya
maraton yang pertama kali saya ikuti pada
kesehatan.
Vol. 47 | December 2013
17
NOTES FROM A FRIEND
Alex P. Chandra
Publisher of Money & I Magazine
@alex_lestari
www.viewallpaperhd.com
INDONESIA 2014
DEJA VU "Not so good, but not that bad�
B
eberapa hari yang lalu, sahabat
Saya sendiri punya mixed feeling terhadap
saya, seorang eksekutif
prospek kita tahun depan. Dua atau
Namun tiba-tiba, di penghujung tahun, lagi
puncak di BCA berkunjung
tiga tahun belakangan ini, kita memang
enak-enaknya kerja, kita dikejutkan oleh
bersama suaminya ke Bali. Saya
mengalami pertumbuhan yang bagus. Di
melemahnya rupiah yang kemudian direspons
menemaninya pergi mencari
Bali apalagi. Kebangkitan kelas menengah,
oleh Bank Indonesia dengan menaikkan suku
naiknya GDP per-kapita penduduk Indonesia
bunga. Pengetatan likuiditas. Persyaratan
yang menembus magic number USD 3,000
KPR dinaikkan guna meredam spekulasi. And
Dia bercerita bahwa di Rakernas-nya, seorang
(2010), rendahnya suku bunga (terendah
now everybody panic.
‘narasumber’ memberikan prediksi terhadap
sepanjang sejarah Indonesia) yang cukup
perekonomian Indonesia tahun depan.
lama, membuat sektor konsumsi gila-gilaan.
makanan.
Saya mencoba menalar apa yang terjadi dengan logika sederhana saya. Apa yang
Kelihatannya sedikit pesimistis. Properti booming tidak karuan. Kontraktor
terjadi sebenarnya, supaya jelas juga
Namun beberapa komisarisnya memberikan
happy, kebanjiran order. Toko bahan
bagaimana kita meresponsnya.
pendapat juga bahwa jangan terlalu pesimis.
bangunan laku, arsitek juga kepenuhan
Kalau semua orang pesimis maka nanti akan
order. Bank juga happy karena KPR melonjak
Sebenarnya kita sudah pernah lebih jelek.
jadi kenyataan. Self fulliling prophecy.
(portofolio BCA di KPR naik 50% dalam
Tahun 2008 itu, ketika Amerika babak
setahun). Everybody happy!
belur, ketika Lehman Brothers sebagai
18
Vol. 47 | December 2013
lebih mengerikan sebenarnya. Suku bunga deposito ketika itu, di BPR Lestari mencapai 13%. Bank-bank kekeringan likuiditas. Bank Century yang memang sudah sakit parah,
"
“
simbol kapitalisme Amerika bangkrut , itu
NOTES FROM A FRIEND
.....kondisi kita hari ini adalah gabungan dari 3 kondisi,
Arus uang pulang kampung, meningkatknya inflasi
tidak sanggup bertahan. Harus di bail out.
akibat kenaikan BBM dan bablasnya impor kita.
Kondisi psikologis pasar sangat sensitif. Saya
Mengakibatkan rupiah rontok. Mengakibatkan Bank
menyakini tindakan pak Budiono cs buat menyelamatkan Bank Century is the best for the country at the given time. Saya tidak bisa membayangkan jika Century ditutup ketika itu. Kemungkinan terjadi panik. Dana akan berpindah dari satu bank ke bank lain. Akan
Indonesia meresponsnya dengan mengketatkan likuiditas. Menaikkan suku bunga. The party is over! Saya melihatnya bahwa Indonesia 2014 adalah De Ja Vu 2010. Pengulangan kembali."
terjadi domino efek. Tahun 1998 de ja vu all over again! (bagi yang sudah lupa, krisis Indonesia tahun 1998 itu menyebabkan BI menutup 16 bank, yang kemudian menghasilkan krisis kepercayaan yang lebih parah lagi). Saya kira tidak fair buat melihat kasus Century dari kondisi kita sekarang. Suasana kebatinannya jauh berbeda. Bahwa dalam kasus Century ternyata ada aliran dana yang diselewengkan, tentunya gampang sekali di telusuri aliran dananya. Tangkap yang bertanggung jawab. Namun kelihatannya kasus ini terus dipolitisir. Jadinya ribet. Dalam Stake Holder Meeting (SHM) BPR Lestari di tahun 2010 itu, judulnya cukup seram “Berjalan Menembus Badai”. Begitu kata saya. Itu 2008-2010! Setelah 2010 itu, Indonesia booming tidak karuan. Pasar saham kebanjiran duit. Di tengah suasanan ekonomi global yang galau (semua negara di dunia mengalami pertumbuhan negatif), Indonesia tetap tumbuh 6 -6,5% (bersama China, India dan Brazil). Dan seperti yang kita alami bersama ‘everybody partying, everybody happy’.
Pak SBY dan Partai Demokrat mengatakan
Caranya bagaimana? Dengan menyuntikkan
itulah keberhasilan strategi pembangunan
likuiditas kepada pasar. Dengan bunga yang
Indonesia. Indonesia di undang G-20 sebagai
murah. Supaya perusahaan-perusahaan yang
20 negara terbesar size ekonominya
sedang kesulitan mendapatkan dana lagi buat
di dunia.
bertahan.
Tahun 2013 ini, para pembuat kebijakan di
Ben Bernanke, FED Chairman-nya bahkan
Amerika mengatakan bahwa perekomian US
mengatakan kalau perlu dia naik helicopter
sudah mulai pulih. Tingkat penganggurannya
naik menyebar-nyebarkan uang dari atas
sudah menurun. Pabrik-pabrik mulai
helikopter. Atas komentarnya ini, Ben
beroperasi lagi. Konsumen sudah mulai pulih
Bernanke dijuluki ‘The Helicopter Ben”.
confidence-nya. “This is the beginning of the end,” demikian katanya. Proses pemulihan
Artinya adalah injeksi likuiditas besar-
akibat didera krisis 5 tahun yang lalu sudah
besarkan ke dalam sistem ekonomi Amerika.
mulai sembuh. Kira-kira demikian.
Bunga dibuat murah -semurah-murahnya-.
Apa yang terjadi sekarang sebenarnya
Namun Amerika ini adalah negara yang sudah
merupakan kelanjutan dari epeside 2008.
kaya. Orang kaya yang bangkrut uangnya
Ketika krisis begitu dahsyat di Amrik sana,
tetap banyak.
hampir semua perusahaan besar mengalami kesulitan. General Motor, Citibank, AIG Life,
Nah karena bunga murah, dan prospek
you named it! Everybody was in trouble.
yang suram, mengalirlah dana-dana dari “the American Rich” (diwakilkan oleh para
Kalau itu dibiarkan bangkrut, efeknya tidak
Hedge Fund, Trust Fund dll) ke Negara-negara
bisa diperkirakan. Chaos! Presiden Bush
yang prospektif. Indonesia, India dan Brazil.
salah memperkirakan domino efek dengan
Indonesia ketiban pulung.
membangkrutkan Lehman Brothers. Dan rupanya tidak berani bereksperimen dengan
Ini salah satu factor (bukan satu-satunya)
membiarkan ‘all the giant dies.’
mengapa ketika seluruh dunia negatif, Vol. 47 | December 2013
19
NOTES FROM A FRIEND Indonesia tetap tumbuh (Brazil, India dan China
meresponsnya dengan mengketatkan
juga).
likuiditas. Menaikkan suku bunga.
Sekarang (2013) para pembuat kebijakan
The party is over!
di Amerika sana, memandang bahwa Kemudian, bagaimana kita melihatnya ?
perekonomian sudah mulai pulih. “The beginning of the end,” demikian katanya. Oleh karenanya, likuiditas yang tadinya diinjeksikan secara
Saya melihatnya bahwa Indonesia 2014
murah meriah, akan mulai ditarik kembali.
adalah De Ja Vu 2010. Pengulangan kembali.
Istilahnya ‘tapering off’. Namun kini, secara psikologis tidak separah Bunga mulai dinaikkan. Obligasi perusahaan-
2010 dulu. Bank-bank kondisinya aman. BPR
perusahaan yang dulu di-‘bail out’ akan segera
Lestari sendiri punya likuiditas cadangan hampir 500 Milyar. Profit bank-bank masih
dicairkan. Oleh karena suku bunga sudah mulai naik, dan
mengambil keputusan. “Indonesia is on the
bagus, walaupun agak tertekan di triwulan
rise”.
terakhir akibat kenaikan suku bunga. Tekanan ini mungkin masih berlanjut sampai triwulan
prospek perekonomian di US mulai cerah, maka uang-uang yang dulu ditaruh di negara-negara
Stake Holder Meeting BPR Lestari 2012
prospektif (Indonesia, India dan Brazil) mulai
temanya “Land of Opportunity”.
pertama 2014. Bank-Bank atas panen 2-3 tahun belakangan
ditarik kembali. Kita lupa, meningkatnya konsumsi ini tidak Jadi istilah saya, yang terjadi sebenarnya
dibarengi dengan produksi. Kita impor
adalah fenomena uang pulang kampung.
terus. Tidak bangun pabrik (karena susah
punya cukup reserve. Not so good, but not that bad!
bangun pabrik. Perijinan ruwet, masalah Dan ketika ini mulai ‘terjadi’ (belum terjadi,
buruh sama ribetnya). Seperti kata pak
Konsumsi domestik tetap tinggi.
namun akan), pasar saham panik duluan, pasar
Dahlan Iskan, membangun industri di
Demographic penduduk Indonesia ini tidak
uang juga terhajar karena sentimen-nya.
Indonesia, high risk dan super ribet. Jadinya
ada matinya. Kebangkitan kelas menengah
Indonesia, India dan Brazil adalah 3 negara
para industrialis banting setir menjadi
Indonesia tetap merupakan ‘modal Indonesia’
yang paling parah terhajar mata uangnya.
trader. Pedagang. Impor saja, gampang.
yang belum pernah kita alami sebelumnya.
Sampai disini, semua yang terjadi adalah karena
Tidak perlu bangun pabrik. Tidak perlu
factor eksternal.
ngurus perijinan yang super-duper ruwetnya,
Ada 120 juta penduduk Indonesia yang
tidak usah menghadapi urusan buruh yang
diklasifikasikan sebagai kelas menengah
salah-salah bisa membakar pabrik.
(kalau saya terjemahkan bebas adalah
Apa yang terjadi di dalam negeri adalah
penduduk dengan income 2,5 juta sampai 30
melonjaknya inflasi karena dikuranginya subsidi BBM yang dilakukan berbarengan
Bablas impor! Jadinya sekarang neraca
dengan hari raya Lebaran, serta defisit
perdangannya defisit tidak terkendali.
transaksi berjalan.
Jadinya kondisi kita hari ini adalah
Yang kita alami efeknya 2-3 tahun belakangan
gabungan dari 3 kondisi di atas. Arus uang
ini adalah lonjakan konsumsi dari kelas
Rupanya kita keenakan. Akibat ketiban pulung
pulang kampung, meningkatknya inflasi
menengah tadi. Yang menurut pak Hermawan
di tahun 2010-2012, kita party-ing terus.
akibat kenaikan BBM dan bablasnya impor
Kartajaya, “belum kaya namun sudah genit”.
kita.
Merekalah yang membuat mobil-mobil
juta per bulan).
memenuhi jalanan. Importir handphone dan
Konsumsi domestik kuat, demograpic tidak ada matinya, kelas menengah ‘is on the rise’ adalah
Mengakibatkan rupiah rontok.
gadget juga laku. Perusahaan leasing tumbuh
mantra buat setiap pebisnis di Indonesia buat
Mengakibatkan Bank Indonesia
pesat. Restoran-restoran dan mall penuh.
20
Vol. 47 | December 2013
NOTES FROM A FRIEND
Bandara penuh sesak. Lion Air beli kapal gilagila-an, dan seterusnya. Menariknya dari angka 120 juta tadi adalah 90 juta-nya (70%-nya) adalah penduduk Menengah-Bawah. Yang baru saja naik dari miskin. Jadi mereka ini belum bisa dipandang sebagai yang menggerakkan perekonomian selama ini. Yang menengah-tengah dan menengah-atas (income 6 juta – 30 juta) itu baru 30 juta-an penduduk. Baru 30%-nya saja. Merekalah yang menggerakan konsumsi domestik secara gila-gila-an 2-3 tahun belakangan. Artinya apa ? Secara populasi, kita masih pada ‘early stage’ kebangkitan kelas mengengah Indonesia. Masih ada 90 juta penduduk yang ‘ngantre’ buat naik kelas. Bayangkan! Total penduduk Singapore cuma 5 juta, Australia 20 juta. Indonesia kelas menengahnya 30 juta, dan
Jadi 2014 bagaimana ?
ada 90 juta lagi yang akan segera naik kelas di masa yang akan datang.
Kita sudah pernah mengalaminya di tahun 2010 dulu. Dan kelihatannya tidak separah
Secara demographric juga tidak ada matinya.
dulu. Kita hanya perlu sedikit mengkoreksi,
Komposisi penduduknya masih muda-muda.
mengerjakan PR kita, menjaga likuiditas.
Pada usia yang produktif dan jumlahnya dari
Pemerintah pun perlu melakukan koreksi dan
tahun ke-tahun bertambah terus. Secara
mengerjakan pekerjaan rumahnya (namun
demographic, jumlah penduduk Indonesia
mereka kan tidak perlu kita ajari kan?).
Saya mengkoreksi sedikit rencana bisnis plan, menjaga likuiditas, tidak memulai project baru di 2014 (wait and see), dan mengerjakan pekerjaan rumah yang tertinggal. Ibu Cita, HR Eksekutif BPR Lestari sudah merancang program pengembangan pelatihan yang lebih intensif tahun depan. “Kalau sedang tidak berperang, maka waktunya berlatih”, demikian katanya.
yang produktif, akan tumbuh terus sampai tahun 2050 (Harry S Dent Jr).
Dan jangan lupa, 2014 adalah tahun Pemilu. Kelihatannya penurunan konsumsi
Dua bonus Megatrend ini yang membuat
akibat naiknya suku bunga akan sedikit
Negara kita adalah Land of Opportunity.
dikompensasi oleh banyaknya uang yang
Bonus ‘kebangkitan kelas menengah’ dan
turun ke jalanan buat biaya pemilu (halal dan
‘bonus demographic’.
tidak halal).
In the long run, kita punya kesempatan
Jadi buat saya, 2014 adalah tahun netral. Not
menjadi Negara besar.
so good but not that bad!
Dan jika hasil Pilpres nanti menyenangkan pasar (baca:Jokowi jadi Presiden), hampir dipastikan sentimen-nya akan positif buat pasar. Dan ketika itu terjadi (mid 2015), saya harapkan, kita sudah siap buat menikmati panen berikutnya. .
Vol. 47 | December 2013
21
EVENT
Entering New Chapter
I
tulah tema Rapat Kerja [Raker] BPR Lestari 2014 yang berlangsung pada Sabtu, 9 November 2013 lalu. Bertempat di Hotel Mulia Nusa Dua, rapat berlangsung dengan nuansa ceria. Sekitar 105 staf dari Komisaris, Direksi, Branch Manager, Team Leader, Kepala Bagian, Account Manager dan tim Management Trainee hadir memadati ruang Garbera Meeting, setelah sebelumnya berkumpul pada pukul 08.00 pagi untuk sarapan
bersama. Tampak hadir pula share holder Lestari lainnya seperti bapak Eddy Ateng yang datang dari Singapura dan ibu Siska dari Lestari Capital. Rapat dimulai satu jam kemudian, dimana Alex P Chandra selaku Komisaris menyampaikan kata sambutannya. “Pada dua kali kesempatan sebelumnya [2010 dan 2011], Raker kita selenggarakan di Thailand, namun saat itu hanya level top manager saja yang bisa hadir, kali ini kita ingin sampai level middle bisa melihat proses di balik layar, bagaimana merancang strategi di tahun 2014 nanti. Itu sebabnya sekarang kita gelar di dalam negeri dengan jumlah peserta yang jauh lebih banyak,” ujarnya. Sejumlah staf pun kemudian memberikan sejumlah pesan kesannya. Ika Norma Ningrum, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Kas Lestari Sanur merupakan salah satu angkatan pertama generasi Lestari, dalam testimoninya menceritakan bagaimana dirinya yang mengawali karir sebagai sekeretaris harus memulai pekerjaannya dengan berebut komputer, bahkan tak jarang berebut sepeda motor. “Waktu itu komputer kita terbatas, jadi diperebutkan staf lainnya untuk kerja, jadilah kita bergantian menggunakannya. Bahkan tidak jarang kita harus bekerja menggunakan komputer server,” tuturnya bernostalgia akan perjalanan BPR Lestari di awal-awal operasinya. Demikian pula dengan sejumlah kendaraan yang terbatas, dan memaksa staf untuk saling bergantian menggunakan fasilitas tersebut saat harus berkunjung ke tempat nasabah. Kesan yang sama juga kemudian disampaikan secara silih berganti oleh Anom Darmawan selaku Kepala Kantor Lestari Renon Square, Annisa Era Putri selaku Lestari First Manager, Cita Rasmini selaku HRD Manajer dan I Made Wenten B selaku Direktur Operasional Lestari, bagaimana mereka bahu membahu membangun BPR Lestari yang saat itu mulai beroperasi di tahun 2000 dengan aset 300 juta, akhirnya bertumbuh puluhan kali lipat hingga besar seperti saat ini. Sejak tahun 2005, Lestari telah menjadi local champion untuk pasar BPR di Bali, dan pada
Acara Raker tersebut juga sempat mengajak
2011 lalu mencapai aset 1 Triliun dan membawa perusahaan ini menjadi BPR ketiga terbesar
semua peserta meeting untuk Joget Cesar
nasional. Itulah sebabnya, pada Raker tersebut, sejumlah visi baru pun dicanangkan. Pribadi
bersama, kemudian ditutup dengan makan
Budiono selaku Direktur Utama pun memaparkan strateginya yang diberi tema "Entering New
siang yang melebur semua staf dalam ruang
Chapter", dan sejumlah langkah-langkah yang akan di tempuh Lestari sampai dengan tahun
diskusi yang hangat, membawa perbincangan
2020 nanti. “Kita tidak perlu strategi baru, yang kita perlu lakukan adalah melakukan apa yang
pada visi dan misi Lestari dalam satu jalur
sudah kita kerjakan sekarang lebih baik lagi di tahun depan,” ujar CEO Lestari tersebut.
yang satu untuk dicapai.
22
Vol. 47 | December 2013
EVENT
Vol. 47 | December 2013
23
SPECIAL FEATURE
Making Money From Photography
S
erupa dengan retail, bisnis
tahun 1923 disebutkan, bahwa jasa bisnis ini
fotografi pun sama tuanya
kemudian masuk ke Bandung [Jawa Barat]
dengan usaha dagang tersebut;
sekitar tahun 1911. Pada periode tersebut,
dari era ke era tetap ada dan
jasa yang ditawarkan tidak terlalu beragam,
terus dicari. Bedanya adalah
hanya pas foto, dokumentasi dan foto studio.
di bisnis dagang perubahan yang terjadi
Diantaranya adalah Cahaya Terang, Lively
secara drastis baru terlihat selama beberapa
yang kemudian berganti nama menjadi Seni
tahun terakhir, ketika konsep modern
Abadi, Goodland Photo Studio, Pacific, Aloen
retail memaksa sejumlah pengusaha lokal
Photo, Lanfong, King Land, Tek Tjan dan
melakukan gebrakan yang sama. Di industri
lain-lain. Boleh dibilang dari fase perjuangan,
jasa foto, maka perubahannya berlangsung
beberapa lini jasa yang muncul dari beberapa
secara bertahap dan evolutif. Mulai dari era
hal sederhana saja, seperti foto jurnalistik,
kamera berukuran besar dengan flash yang
instant photo bagi pengunjung di sejumlah
mengeluarkan asap berpita seluloid, sampai
tempat wisata atau jasa foto keliling.
hari ini berukuran mini tanpa suara. Industri ini terus bergerak tanpa mengenal henti.
Association mencatat pengiriman kamera Perubahan terjadi ketika Kodak berhasil
digital mereka secara global turun 42,7
menemukan teknologi digital pada kamera di
persen dibandingkan periode yang sama
Di Indonesia, fotografi sudah masuk sejak
tahun 1980an. Perlahan revolusi berlangsung.
tahun sebelumnya. Canon terpaksa merevisi
abad ke 18. Adalah Kassian Cephas (lahir di
Bisnis ini pun kian menantang melalui digital
target penjualan mereka. Juli lalu, Canon
Kesultanan Yogyakarta, 15 Februari 1844)
imaging. Bahkan ironisnya, belakangan Kodak
memperkirakan pendapatan bersih pada
yang dianggap sebagai pelopor fotografi
pun sebagai founder dari kamera digital, tidak
tahun fiskal 2013 sebesar 260 miliar Yen.
tanah air. Seorang pribumi yang diangkat
sanggup bersaing dengan kompetitornya di
Turun dibandingkan proyeksi April sebesar
anak oleh pasangan Adrianus Schalk dan Eta
pasar kamera digital dan pailit. Tantangan ini
290 miliar Yen.
Philipina Kreeft. Nama Cephas mulai terlacak
belum berhenti pada Kodak, ketika kamera
dengan karya fotografi tertuanya buatan
built in dengan handphone, maka ancaman
Sementara Nikon menduga, penurunan
tahun 1875. Cephas mulai belajar menjadi
lain mengemuka.
penjualan kamera disebabkan semakin
fotografer profesional pada tahun 1860-
Di kondisi saat ini saja, enam bulan pertama
canggihnya ponsel pintar berkamera. Kualitas
an. Sementara dalam Majalah Mooi Indie
tahun 2013, Camera and Imaging Products
foto melalui perangkat ini sudah semakin
24
Vol. 47 | December 2013
mendekati kamera, dan bisa langsung
bersih sebesar 50 miliar Yen atau turun 23
berinteraksi dalam dunia maya ketimbang
dipajang di jejaring sosial. “Kompetisi sangat
persen dibandingkan proyeksi sebelumnya.
sistem lama dengan bahasa-bahasa program
ketat antara kamera di kategori menengah
Sedangkan penjualan diperkirakan turun 6
yang rumit. Kamera digital, memudahkan
dan smartphone. Kami perkirakan bisnis ini
persen menjadi 1,04 triliun Yen.
semua orang mendalami dunia fotografi, belakangan mereka yang melihat celah
akan tetap ketat,� kata Junichi Itoh, Chief Financial Officer Nikon.
Tapi bagi mereka yang memahami
menjadikan hobi tersebut sebagai kucuran
bagaimana menunggang perubahan,
uang yang mengalir deras.
Nikon mencatat laba bersih pada periode
maka kehadiran kamera digital menjadi
Maret-Juni 2013 sebesar 4,43 miliar Yen,
milestone pada sejumlah peluang yang
Inilah peluang dan tantangan yang sama
turun jauh dibandingkan periode yang sama
kemudian terbuka berlapis-lapis. Revolusi
besarnya, bagi Anda yang tertarik, maka
tahun lalu yaitu 15,77 miliar Yen. Penjualan
ini ibarat ditemukannya sistem Windows
jepret laba lewat mata kamera bisa jadi salah
pada kuartal II-2013 turun 7,9 persen
yang jauh lebih mudah ketimbang sistem
satu kesempatan mendulang rupiah.
menjadi 238,98 miliar Yen. Untuk tahun
Underdos yang memusingkan, atau seperti
fiskal 2013, Nikon memperkirakan laba
munculnya Web 2.0 yang memudahkan orang
Vol. 47 | December 2013
25
SPECIAL FEATURE
Jepret Laba Lewat Mata Kamera
S
ampai dengan 19 November 2013,
Dewandra Djelantik, salah satu maestro
100 penyewa. Mulai fotografer profesional
tercatat sebanyak 5160 orang
foto di Bali punya pandangan yang lain,
sampai pehobi fotografi.
mengelike fan page Perhimpunan
“Saya diajarkan bisnis ini oleh orang Spanyol,
Hal yang sama juga terjadi pada sekolah
Fotografer Bali, jika jumlah fan
dia memberitahu saya agar jangan pernah
fotografi, atau pelatihan-pelatihan terkait
page ini di ‘like’ oleh mereka
menjual murah. Kalau tidak yakin dengan
fotografi, salah satunya Darwis Triadi School
yang berprofesi sebagai fotografer, maka
kemampuan saya, lebih baik kasih gratis saja
Photography, yang berdiri sejak tahun 2003.
itulah gambaran tentang profesi ini di Bali.
daripada kelihatan murahan. Ini yang menjaga
Saat ini sekolah yang sudah ada cabangnya
Jumlah ini jelas kalah jauh dari Jakarta, yang
level kerja saya sampai saat ini,� ujarnya.
di Bali itu, meluluskan kurang lebih 1000 siswa per tahunnya, atau kalau dihitung
diperkirakan memiliki jumlah fotografer lebih dari 1 juta orang. Apakah ini satu fenomena
Pria yang punya latar belakang IT ini
sejak pendiriannya telah lebih 14.000 siswa,
sehingga orang beramai-ramai terjun kedalam
sebenarnya hanya hobi dengan seni foto,
dengan presentasi pertumbuhan sekitar 20-
industri ini, atau karena memang fotografi
namun perjumpaannya dengan seorang
25 % tiap tahunnya.
menjadi lahan yang subur untuk berbisnis?
bule Spanyol memberikannya jalan bahwa hobi yang dimilikinya bisa berbuntut duit.
Selain itu, saat ini menjual jasa fotografi
Industri ini memang sedikit unik dan tidak
Belakangan Dewandra malah hanyut dalam
juga tidak harus dilakukan dengan menjadi
sama dengan kebanyakan bisnis lainnya,
segmen khusus sculpture nude art, yang
fotografer, bahkan persaingan pun bisa
biasanya bermula dari hobi dan kemudian
membawanya hingga menerima orderan ke
terbuka bukan antar sesama fotografer. Jasa
ketika seseorang menjadi expert, dirinya
manca negara.
paska-produksi fotografi misalkan, dengan menjadi expert di bidang digital imaging. Atau
menjadikan hobi tersebut sebagai profesi. Namun disinilah keunikan dan dilematikanya.
Bukan hanya dalam hal jepret moment
agensi fotografi, yang menaungi beberapa
Hobi fotografi merupakan salah satu aktivitas
saja industri ini berkembang, namun juga
fotografer, termasuk diantaranya jasa
yang semakin digemari setiap tahunnya,
dengan jual beli kamera dan aksesorisnya
penyewaan lensa, kamera, lampu, bingkai dan
dan itu sebabnya jebolan dari para rookie
pun kian laku dan dicari. Bahkan beberapa
seterusnya. Layanan antar jemput cetakan
ini kemudian menasbihkan diri sebagai
tahun terakhir jasa penyewaan kamera
untuk konsumen atau pun mencetak kembali
profesional, maka ketatlah persaingan dalam
pun bermunculan. Andi Susanto pemilik
foto sebelum masa digital, dalam bentuk
industri tersebut.
PT Megawastu Digital dan pengelola
kemasan baru; cetak album, web gallery
sewakamera.com menyampaikan bahwa
atau untuk kebutuhan presentasi. Semua
Disatu sisi, dilema terjadi pada kualitas hasil
selain harganya mahal, biaya perawatan
ini adalah channel baru yang muncul ketika
dan harga yang tidak memiliki satu acuan
dan penyusutan nilai jual membuat banyak
teknologinya berkembang.
jelas dan konkret, maka terjadilah perang
fotografer memilih menyewa. Andi memulai
tarif. Bahkan karena sejatinya bermula dari
usahanya di tahun 2007 dengan modal sekitar
Bali sendiri memiliki sejumlah keunggulan
hobi, banyak rookie yang terkadang tidak
Rp 300 juta, kini dirinya sudah memiliki dua
bagi pelaku industri foto, sejumlah landscape
mempersoalkan pembayaran, selama dapat
gerai di Jakarta dan Bali. Menurutnya, tiap
yang indah menjadi point of interest yang
eksis dan promosi, maka dinilai sudah cukup.
minggu usahanya mampu melayani sekitar
memikat; surga bagi para fotografer yang
26
Vol. 47 | December 2013
SPECIAL FEATURE
kerap berburu momen, pun demikian dengan wisatawan yang berburu romansa. Ini menjadikan Bali memiliki nilai lebih untuk travel photography, pre wedding, wedding in Bali dan landscape photography. Bukan hanya fotografer lokal yang menuai berkah, namun dari luar Bali dan bahkan mancanegara pun turut terjun di industri ini, maka persaingan pun kian sengit dan harga terkadang tak lagi rasional. Sejumlah friksi muncul ketika fotografer asing turut mengais rejeki di pulau kecil ini. Mereka bisa dibayar hingga 20 ribu dolar AS atau hampir setara dengan Rp. 200 juta untuk satu proyek pemotretan profil hotel internasional di Bali. Harga ini dinilai jauh di atas honor fotografer lokal. Dewandra sendiri menyikapi hal ini, “Dari segi kualitas sebenarnya tidak jauh berbeda hasil jepretan fotografer asing dan lokal, namun mereka hanya menang peralatan yang lebih canggih,� ujar Dewandra. Namun fakta ini adalah refleksi tahun 2015 nanti, ketika ASEAN Economic Community mulai berlaku, maka persaingan tenaga lokal dan asing bukan lagi suatu isu baru. Itu sebabnya bagi fotografer lokal, masih punya sejumlah waktu untuk upgrade diri agar persaingan tak lagi menyisakan jarak, dan peluang menang di negeri sendiri tetap
Vol. 47 | December 2013
27
doc image : tasteofjace.blogspot.com
terbuka.
doc image : flickr.com
SPECIAL FEATURE
Model Bisnis Industri Fotografi
P
erkembangan pesat industri
fotografi adalah foto indoor untuk keperluan
Jual-Beli Alat Fotografi Baru dan Second
fotografi dan sejumlah kemajuan
pembuatan pas foto atau foto keluarga.
Jalur bisnis ini bisa dilakukan secara online
teknologi yang menyertainya,
Namun belakangan karya indoor bisa dihargai
maupun offline. Di kedua media tersebut
menambah sejumlah channel
mahal jika memiliki segmentasi khusus,
cukup ramai transaksi jual beli alat-alat
dalam bisnis ini yang bisa di garap.
seperti foto produk atau model-model kelas
fotografi. Fotografer.net adalah salah satu
atas.
situs yang juga menyediakan platform untuk
Setidaknya ada 10 channel aktivitas terkait
bertransaksi, baik produk baru maupun
dengan dunia fotografi yang tumbuh subur belakangan ini, apa saja bisnis tersebut?
Traveller Fotografi
bekas.
Istilah ini muncul ketika penerbangan murah Jurnalis Fotografi
berlaku, dan budget hotel mengikutinya,
Pelatihan, Kursus dan Sekolah Fotografi
Fotografer jurnalis umumnya tidak
maka secara signifikan kunjungan wisata
Darwis Triadi School of Photography adalah
mengedepankan kualitas, namun angle dan
pun meningkat. Belakangan banyak
salah satu yang paling populer, namun
story; bagaimana sebuah foto bisa bercerita
wisatawan yang melakukan trip hanya untuk
belakangan pelatihan foto bahkan sudah
serta merepresentasikan sebuah kejadian,
mengabadikan moment di lokasi tujuannya.
masuk di sejumlah lembaga pelatihan kerja.
pun untuk menguatkan tulisan dalam artikel
Namun secara bisnis aktivitas ini relatif sulit
Ini membuktikan bahwa profesi fotografi
tersebut. Pekerjaan ini kian dihargai saat ini,
dalam menghasilkan cash flow, biasanya
saat ini sudah bisa dijadikan salah satu
khususnya bagi mereka yang bisa menjual
hanya untuk mengakomodir hasrat sang
keterampilan untuk berkarir.
karyanya kepada media-media asing.
fotografer dan status eksistensi. Kalaupun menghasilkan, biasanya ketika karya-karya
Dokumentasi
Studio Foto
tersebut dijual secara lepas untuk keperluan
Untuk dokumentasi, umumnya ada beberapa
Salah satu bisnis klasik dalam dunia
pembuatan kalender atau buku.
kriteria, mulai dari corporate yang melayani
28
Vol. 47 | December 2013
SPECIAL FEATURE perusahaan dalam pembuatan company
peningkatan seiring dengan semakin
keduanya adalah, macrostock biasanya
profile, atau even-even yang digelar. Disini
banyaknya penghobi fotografi.
berharga mahal, minimal $200 per foto, sementara microstock lebih murah, antara
harga jasa biasanya tidak lebih besar dari harga pasar umum. Namun untuk yang
Pembuatan Tas Kamera, Baju, Drybox, Alat-
$0,2 - $15 per foto. Peralatan yang dipakai
sifatnya komersil seperti interior, pre wedding
Alat studio, dan lain-lain
bisa kamera saku ataupun kamera DSLR.
dan wedding biasanya bisa dibanderol dengan
Perlengkapan kamera umumnya berharga
Stock photography yang bisa dijual bukan
harga yang lebih tinggi. Untuk kategori ini,
mahal, terlebih sebelum produk-produk
hanya berupa karya fotografi saja tetapi juga
peminatnya banyak, otomatis fotografer yang
Cina masuk pasar tanah air. Pun demikian
vector (dibuat dengan Adobe Illustrator atau
masuk di segmen ini pun juga tidak sedikit.
dengan akseseorisnya. Namun seiring dengan
Corel Draw), video, 3D, flash, bahkan audio/
menggeliatnya penghobi fotografi, maka
musik.
Rental Kamera, Lensa, dan Alat-Alat Studio
meningkat pula jasa pembuatan produk-
Profesi fotografi mengandalkan
produk tersebut. Saat ini bahkan sudah mulai
Hampir semua karya digital bisa masuk
inventaris kamera, yang merupakan alat
diproduksi di Indonesia oleh sejumlah home
stock industry. Pemain di stock photography
elektronik dengan tingkat depresiasi yang
industry.
terhitung belum banyak jika dibandingkan dengan wedding photography. Adapun
tinggi, itu sebabnya rental kamera dan perlengkapannya adalah salah satu alternatif
Stock Photography
beberapa agensi stock photography yang bisa
yang menguntungkan bagi mereka yang baru
Stock photography adalah kegiatan berjualan
diikuti seperti www.dreamstime.com, www.
terjun di bisnis ini.
foto untuk keperluan desain, majalah, iklan,
fotolia.com, www.istockphoto.com, www.
koran, website, dan sebagainya. Ada dua
shutterstock.com dan www.123rf.com
jenis stock photography, yakni macrostock dan
Jasa servis kamera dan lensa juga mengalami
microstock. Perbedaan mendasar di antara
doc image : efoto.lt
Servis Kamera dan Lensa
Vol. 47 | December 2013
29
Dewandra Djelantik
Shoot For Passion, Shoot For Business Dari bidikan lensanya, berlembar-lembar rupiah dan networking dengan agensi-agensi foto terkemuka pun mengalir dengan derasnya.
K
antornya tak begitu besar, berada dalam satu kompleks rumah pribadi di bilangan Pulau Natuna Denpasar. Dari sanalah, seorang Dewandra Djelantik mengendalikan bisnis jasa fotografinya. Orderan photoshoot berdering, hectic-nya aktivitas editing hingga perumusan konsep-konsep kreatif untuk project fotografinya pun mewarnai hari-hari Dewandra Djelantik Photography. Nama Dewandra sendiri mungkin belum terlalu familiar di telinga
orang awam, namun di mata para pencinta fotografi, model, selebritis dan ekspatriat di Bali, Dewandra Djelantik adalah salah satu fotografer paling berbakat yang pernah dimiliki Bali. Namanya melejit di dunia fotografi Internasional lewat pameran dan publikasi foto-fotonya di beberapa media kondang. Penelope Cruz, Tara Reid, dan model-model tersohor dunia lainnya pun pernah ia abadikan dengan bidikan kameranya. Pria kelahiran 7 Desember 1977 ini sehari-harinya
30
Vol. 47 | December 2013
INTERVIEW berkutat dengan berbagai kegiatan photoshoot untuk fashion, restoran, hotel, produk, dan sebagainya. Pangsa pasarnya yang membidik kalangan internasional membuat portofolio bisnis fotografi milik putra dari A.A Gede Sudewa Djelantik ini pun semakin kokoh dan menjanjikan. Berawal dari sebuah hobi tanpa pendidikan formal tentang fotografi, alumni SMAN 1 Denpasar ini pun menekuni bidangnya secara otodidak dan terbukti berhasil menguasai pasar fotografi kelas premium di Bali. Apa rahasianya? Kepada Putera Adnyana dan Samantha Chandra reporter Money & I, Dewandra Djelantik pun membagi kisahnya tentang awal mula kewirausahaan di bidang jasa fotografi yang didirikannya tersebut serta strategi jitu yang ia gunakan untuk tetap bisa survive di jalur passion-nya tersebut. Berikut petikan lengkapnya! Jadi bagaimana ceritanya Anda bisa jatuh cinta dengan fotografi?
Kakek, atau milik saya sendiri.
Saya begitu pertama ketemu dengan yang
saya foto bapak saya, ibu saya, adik-adik saya, bahkan sampai anak-anak asuh yang
namanya fotografi itu seperti jatuh cinta
Menurut Anda, apa yang menarik dari
ada di rumah saya. Itu saja sih, objek-objek
pada pandangan pertama, hehehe. Dari SD
fotografi?
saya dulu. Sampai pada akhirnya waktu saya
sih saya sudah senang banget fotografi, tapi
Saya senang fotografi karena dengan
sekolah saya bertemu dengan teman-teman
saya baru punya kamera pertama yang pocket
fotografi kita bisa merekam suatu momen dan
yang juga suka dengan fotografi. Dari sana
itu sejak saya SMP. Jadi ceritanya begini,
kita bisa ingat terus. Momen itu kan, tidak
kami mulai mencari objek-objek baru untuk
saya memang dari kecil senang foto, karena
akan pernah bisa terulang lagi, walaupun
difoto, misalnya landscape, human interest, dan
pengaruh dari kakek saya yang juga hobi foto.
gerakannya persis sama dan tempatnya
sebagainya.
Beliau kemana-mana menenteng kamera,
persis sama. Momen itu tidak akan ada yang
sibuk sendiri dengan kameranya. Saya jadi
sama. Dengan fotografi, kita bisa merekam
Sebelum berkarir di bidang fotografi, apakah
tertarik melihatnya, karena sepertinya
dan mengabadikan momen itu. Inilah yang
Anda pernah mencicipi pekerjaan di bidang
kok seru banget. Setelah kakek saya tiada,
menjadi alasan, mengapa saya senang dengan
lain?
hobi fotografi ini diturunkan juga ke ayah
fotografi, apalagi kalau saya bisa membuat
Dulu sebenarnya saya berbisnis di bidang
saya. Ayah saya senang motret, tapi tidak
suatu foto itu berbicara.
komputer. Saya lulusan IT di Surabaya, dan
sesenang kakek saya dulu, jadi akhirnya
akhirnya bergerak di bidang software disana.
saya yang malah sering ambil-ambil kamera
Awalnya Anda paling senang foto objek
Saya pulang ke Bali sehabis menikah, terus
Ayah dan saya pinjam. Sampai akhirnya
seperti apa?
terang dalam keadaan broke karena ditipu
beliau menyadari bahwa hasil foto-foto saya
Pertama saya paling senang foto makro. Jadi,
orang di Surabaya. Pertama saya di sini
lumayan bagus. Akhirnya Ayah membelikan
saya senang foto sesuatu yang kecil begitu.
kasarnya jual pulsa, modem, macem-macem
saya camera pocket untuk saya sendiri. Saya
Foto makro ini juga bisa memotret apapun
deh. Saya beli di Jakarta dan kemudian saya
juga setiap tahun melengkapi diri saya dengan
yang ada di sekitar kita, jadi gampang. Selain
bawa pulang, jual-jual disini. Saat itu saya juga
kamera, baik meminjam punya Ayah, punya
itu saya juga senang memotret orang. Jadi
sering foto-foto, tapi belum dibayar.
Vol. 47 | December 2013
31
INTERVIEW Apa yang akhirnya membuat Anda
fotografer, mulai dari yang baru belajar
Sayangnya beliau sering beli tapi nggak
memutuskan untuk menjadi fotografer
sampai yang sudah senior. Disanalah saya
pernah dipakai, dan bahkan kadang-kadang
profesional?
bertemu dengan teman-teman fotografer
nggak tahu cara pakainya, hehehe‌ Malah
Setelah pulang ke Bali saya berpikir, mau
saya, dan kami membentuk komunitas.
justru kadang-kadang saya yang disuruh
mengerjakan apa ya habis ini?! Saat itu,
Kalau ada yang datang ke Bali saya temenin,
cobain alat-alatnya beliau. Jadi kadang kalau
bisnis komputer memang sudah mulai
sekalian belajar dari mereka cara untuk
saya lagi ada kerjaan yang butuh alat-alat
banyak. Saya jadi lumayan sering foto-foto
menjadi profesional. Selain itu saya juga
tersebut, saya sering pinjam ke Pak Adrianto
untuk teman-teman saya, dan ternyata
belajar hal-hal yang tidak disenangi klien
dan beberapa teman lain, nggak pakai kamera
banyak yang suka. Sampai suatu saat,
dari fotografer, dan hal itu saya catat dan
sendiri. Tapi kalau dari klien ngelihatnya,
saya bertemu dengan orang Spanyol yang
saya jadikan formula untuk saya menjadi
"wah profesional banget ya orang ini alatnya
kebetulan memiliki beberapa hotel di sini.
fotografer nanti. Akhirnya saya coba, dari
canggih!"
Saya menunjukkan foto-foto saya ke beliau,
satu klien ke klien yang lain, dan ternyata
dan beliau suka dengan foto-foto saya. Beliau
mereka semua senang dengan hasilnya. Saya
Tapi dari sana kalau saya punya uang, saya
mengusulkan saya jadi fotografer profesional
selalu minta kritik dan masukan dari mereka,
sisihkan sedikit setiap kali sampai lama-
saja. Pertama saya ragu, masa sih foto kayak
hingga sampai saat ini.
lama terkumpul, kemudian saya beli kamera dan sebagainya untuk menambah alat-alat
begini laku? Beliau akhirnya menawarkan saya untuk mengambil beberapa foto
Ngomong-ngomong apakah Anda memang
saya sendiri. Setiap ada pekerjaan yang
untuk hotelnya yang ada di Bali. Setelah
sudah membekali diri dengan kamera dan
membutuhkan alat tertentu, saya langsung
jadi, beliau sangat senang dengan hasilnya
alat-alat pendukung untuk pemotretan
nabung untuk beli alat tersebut. Nggak
dan kembali mengusulkan saya agar saya
profesional di awal-awal karir Anda?
berani kredit, karena waktu itu kan pekerjaan
menjadi fotografer profesional. Saya akhirnya
Wah, dulu alat saya minim sekali, karena
masih belum menentu. Kalau sekarang, saya
memutuskan untuk mencoba saja.
kan mahal banget. Tapi dulu saya dibantu
sih banyak dibantu oleh Canon. Saya sering
oleh teman saya, Pak Adrianto, pemilik Sosis
bicara untuk Canon, sehingga saya sering
Aroma. Beliau punya alat canggih-canggih.
dikasih kamera dan alat-alat dari Canon.
Lalu bagaimana ceritanya ketika awal-awal memulai karir di bidang fotografi tersebut? Orang Spanyol yang mengusulkan saya
Kira-kira di tahun berapa bisnis fotografi
menjadi fotografer itu kemudian mengajarkan
Anda sudah bisa dikatakan benar-benar
saya macam-macam dan memberitahu saya
stabil?
tips-tips berguna untuk sisi bisnisnya. Beliau
Bisnis ini benar-benar sudah lengkap kira-kira
yang memberitahu saya, agar jangan pernah
sekitar tahun 2006. Sekitar tahun 2007,
menjual murah. Kalau saya tidak yakin
saya sudah mulai berani membayar pajak,
dengan kemampuan saya sendiri, lebih baik
dan tahun 2008 saya sudah mempunyai
kasih gratis saja daripada kelihatan murahan.
dua asisten. Sekarang, asisten saya sudah
Untungnya, saat itu saya masih ada kerjaan
berjumlah sebelas orang. Nggak kerasa sih
lain yaitu yang di bidang IT itu tadi, kalau itu
pertumbuhannya, soalnya prosesnya pelan-
tidak ada mungkin dulu saya sudah sempat
pelan. Sekarang saja, saya nggak tahu saya
jual murah juga kali ya, hehehe‌ Tapi ternyata
ada di level mana, yang penting saya jalani
apa yang dikatakan orang itu benar. Dengan
saja terus.
cara saya tidak pernah menjual murah seperti ini, saya menempatkan diri saya di suatu level
Hal apa saja yang harus diperhatikan oleh
tertentu.
fotografer kalau ingin menjadi seorang yang profesional?
Juga pada saat itu, tahun 2003, di Indonesia
Fotografi itu adalah sebuah profesi yang
ini ada yang namanya fotografer.net. Itu
sangat unik, karena bisa dibilang industri
adalah tempat berkumpulnya fotografer-
fotografi itu adalah art. Kalau fotografer yang
32
Vol. 47 | December 2013
INTERVIEW memang untuk art, terserah dia kapan dia
lagi. Apalagi kalau punya uang dikit-dikit
yang bertanya kalau pekerjaan seperti
mau foto. Tapi kalau fotografer profesional
sudah ingin beli kamera lagi. Makanya saya
yang mereka minta kira-kira budgetnya
yang komersial, kita harus pintar-pintar
menyerahkan masalah keuangan ke asisten
berapa. Klien saya memberitahu saya harga
mengatur mood kita. Saya menyebutnya
dan istri saya. Saya lepas masalah itu, yang
yang mereka dapat dari fotografer yang
manajemen mood. Kadang-kadang kan,
penting di dompet saya ada uang dan kalau
lain, dan saya akhirnya memutuskan untuk
pasti ada perasaan jenuh dengan pekerjaan.
saya swipe kartu kredit bisa, hehehe‌
menyamakannya saja. Dalam hati saya kaget juga, ternyata lumayan banyak.
Sebagai fotografer profesional yang baik, kita harus bisa mengatur mood kita itu, karena
Bagaimana dengan manajemen waktu?
kalau mood kita jelek, akan sangat jelas
Apakah hal itu juga penting untuk
Setelah itu, saya melihat kira-kira biaya saya
terlihat di hasil fotonya. Apalagi ketika klien
fotografer?
untuk mengerjakan pekerjaan itu berapa,
datang dengan konsep yang berbeda dengan
Sangat penting. Agar orang percaya dengan
dan setelah itu saya mikirin di pasar kira-kira
konsep kita, disanalah kita harus belajar
kita, kita harus bisa tepat waktu dalam segala
pekerjaan itu dihargain berapa sama orang-
untuk mengontrol mood kita.
hal. Mulai dari meeting, waktu photoshoot,
orang. Kemudian saya coba-coba saja, sih. Misalnya saya mengeluarkan satu angka di satu klien. Kalau klien tidak terlalu gampang bilang iya tapi tetap setuju, berarti harganya pas. Kalau klien sudah langsung menyambar harganya dan setuju, nah, itu berarti kemurahan. Saya coba hal ini di beberapa tempat. Harga saya juga nggak gila-gila banget, kok. Kalau harga yang saya pasang sudah nggak kesentuh lagi sama pasar kan, saya cari kerjaan juga susah. Dalam bidang fotografi, perlu tidak menggunakan strategi marketing? Perlu sih, tetapi cara marketing-nya fotografer itu beda dan unik dibandingkan bidang usaha lainnya. Kalau untuk fotografer, cara marketing yang paling ampuh itu ya
Lalu bagaimana cara mengontrol mood
dan editing. Kalau bilang sama klien selesai
dari mulut ke mulut. Karena fotografi itu
tersebut?
dalam tiga hari, ya harus selesai dalam tiga
art, jadi itu melibatkan taste para klien. Hal
Kalau saya sih belajar mengontrol mood
hari dan hasilnya harus akurat. Semakin
ini tidak bisa dikomunikasikan lewat iklan-
dengan yoga dan meditasi. Sampai sekarang,
akurat kita, semakin banyak klien yang
iklan seperti misalnya iklan bank. Strategi
saya masih belum menemukan cara lain yang
senang. Setelah saya bertanya ke banyak
marketing para fotografer itu lebih ke arah
lebih baik daripada itu.
orang, orang-orang senang fotografer yang
dari mulut ke mulut, bicara di suatu tempat
Selain mood management, apakah ada lagi
cepat. Untuk melakukan hal ini, saya sampai
atau acara, atau juga bisa ngeblog atau social
yang harus diperhatikan?
harus merekrut tiga orang untuk mengedit
media, misalnya saya foto dan setelah itu saya
Satu lagi tentunya manajemen uang. Hal
foto-foto saya agar bisa memproses hasil
masukkan ke Instagram. Cara-cara ini lebih
ini selalu menjadi masalah di bidang usaha
photoshoot dengan cepat dan tepat waktu.
ampuh dibandingkan iklan.
itu sedikit lebih susah, karena fotografi
Bagaimana cara Anda menentukan harga
Kami dengar Anda juga senang foto figur
itu kan seni. Orang seni itu biasanya lebih
untuk jasa fotografi Anda sendiri?
perempuan yang nude. Bisa tolong ceritakan
mementingkan seni dibandingkan uang,
Pertama sekali saya memasang harga,
sedikit?
jadi hal itu sudah bukan prioritas pertama
lucunya harganya datang dari klien. Saya
Oh, iya. Jadi ceritanya saya itu memang
manapun, tetapi untuk bidang fotografi
Vol. 47 | December 2013
33
INTERVIEW senang dengan sculpture, patung yang nude
ada yang bisa menandingi dia di dalam bidang
kan kembali lagi kita harus bisa menyesuaikan
itu. Saya mikir, kalau figur perempuan difoto
itu. Saya rekrut orangnya dan jika saya dapat
dengan taste –nya klien yang notabene orang
nude seperti sculpture begitu bagus juga ya,
klien yang meminta foto perhiasan, saya
asing itu. Kita harus bisa membaca maunya
seperti nude art. Jadi akhirnya saya coba
berikan pekerjaan itu ke dia. Ada juga yang
mereka itu seperti apa. Kita bisa mulai dari
sebagai personal project. Mungkin beritanya
khusus foto anak-anak, khusus foto binatang,
membaca majalah-majalah luar, melihat
tersebar dari mulut ke mulut, akhirnya ada
dan macam-macam.
tren yang sedang berkembang di dunia. Kita orang Indonesia juga dikenal pemalu, nggak
juga klien yang minta untuk difoto nude dan dia mau bayar, karena dia sudah lama
Kalau secara pribadi, style fotografi Anda
suka banyak omong, mungkin ini juga yang
mencari-cari fotografer yang bisa foto nude
sejujurnya lebih mengarah ke seperti apa?
membuat mereka underestimate ke kita. Tapi
dan tentunya bisa dipercaya.
Nah, ini susahnya fotografer komersial.
meski kita diam seperti itu, kita juga tetap
Kami nggak boleh punya style. Kami harus
harus bisa menunjukan kualitas kita sama
Saya pertama mengira bisnis nude
mengikuti klien maunya apa, jadi kerjanya
mereka.
photography itu bukan bidang yang
by request. Kalau saya pribadi sih senangnya
menjanjikan, tapi ternyata banyak sekali yang
foto nature, tapi saya nggak boleh maksain.
Bisa ceritakan mimpi atau cita-cita Anda
berminat. Kliennya lokal ada, internasional
Sebagai seorang fotografer komersial saya
yang belum terwujud?
pun ada. Kebanyakan ingin foto nude untuk
harus bisa mengikuti pasar, walaupun jadinya
Saya ingin membuat Bali menjadi sentral
koleksi pribadi. Sekarang, saya misalnya
nggak ada spesifikasi, tapi fotonya menjual
photography destination untuk orang-orang
kerja seminggu empat kali atau lima kali, dua
dan informatif.
luar. Saya mau mengambil pasar untuk luar negeri, dan kita bikin coaching clinic untuk
harinya saya memotret nude. Dari sana saya jadi mulai belajar anatomi tubuh juga, supaya
Apakah fotografer kita bisa bersaing dengan
orang-orang yang mau belajar foto dan
tahu bagaimana cara memotret nude supaya
fotografer luar, karena banyak kasus di
punya foto yang bagus di Bali. Jadi kita bikin
hasilnya bagus.
Bali dimana kaum ekspat malah justru
satu sentral yang berisi guru-guru yang
cenderung menggunakan jasa fotografer
bisa mengajarkan fotografi ke mereka dan
Awalnya merasa risih nggak saat pertama
asing ketimbang fotografer lokal sendiri.
sekalian juga mengantarkan mereka keliling
kali melakukan photoshoot nude?
Apa masalah sesungguhnya?
Bali. Cuma masalahnya, saya masih belum
Untuk pertama kalinya pasti merasa aneh, ya.
Iya itu memang sering terjadi, biasanya
ketemu orang untuk mengatur ini. Kan, nggak
Tetapi saya sudah janji kok ke istri saya untuk
untuk pemotretan fashion kebanyakan.
mungkin saya yang anterin mereka keliling-
tidak pernah foto nude sendiri. Saya harus
Banyak teman-teman fotografer lokal yang
keliling Bali.
ditemani oleh seorang asisten. Kalau klien
kesal memang, namun mereka nggak bisa
tidak mau asisten laki-laki, saya juga punya
berbuat apa-apa, karena mereka tak mampu
Selain itu, saya juga ingin mengembalikan
asisten perempuan. Yang mengedit hasil foto
bersaing untuk itu. Hal itu yang sering saya
wibawa kampung saya, yaitu Karangasem.
yang nude juga bukan saya, tapi asisten saya
singgung ke teman-teman saya, bahwa inilah
Bukan mengembalikannya seperti kerajaan
yang perempuan.
kelemahan kita. Jika kita tak senang orang-
dulu lagi, tapi hanya sekedar mengembalikan
orang asing itu menjajah kita, meremehkan
wibawanya saja. Tapi untuk melakukan hal
Selain Dewandra Djelantik Photography ini,
kita lagi, kita harus smart untuk menghadapi
ini, saya harus mulai dari dalam dulu, yaitu
apa Anda punya usaha lainnya?
itu. Makanya, karena itu saya juga masuknya
dari orang-orangnya. Saya juga berusaha
Sekarang saya punya asosiasi yang bernama
ke komunitas bule. Jadi setiap harinya, ya
mengikuti usul Pak Hermawan waktu itu,
Tree, berupa manajemen fotografi. Jadi saya
saya hanya beredar di komunitas itu saja,
yaitu untuk mencari orang-orang dari luar
mengajak teman-teman saya yang punya visi
Saya foto di hotel itu, vila itu, restoran itu,
dan menempatkannya di Karangasem supaya
sama, dan saya kebetulan menjadi kepalanya.
otomatis ya saya ketemu orang-orang dari
mereka bisa memberikan sesuatu untuk
Semua pasar yang ada di Bali ini saya
komunitas itu. Terkadang juga teman-teman
Karangasem. Dan branding project untuk
siapkan di dalam asosiasi ini. Contohnya, ada
di sini nggak mau belajar ya untuk melihat
Karangasem itu sendiri baru mulai saya
fotografer untuk perhiasan. Dia jago sekali
foto-foto di luar sana, mereka masih saja
realisasikan.
di dalam bidang foto untuk perhiasan, tidak
pakai patokan yang di dalam negeri. Nah itu
34
Vol. 47 | December 2013
Vol. 47 | December 2013
35
SMART FAMILY
Suzana Chandra Managing Director, Lestari Living
A Tribute to 14th Anniversary Of BPR Lestari
drivers sampai level staff dan manajemen. Kita terpaku, bersorak, terpingkal-pingkal, terharu
The Ultimate Reason For Growing Your Business
bahkan menitikan air mata. What a party! Istilahnya “top markotop”. Oke, pestanya saya acungkan jempol. Tetapi yang sebenarnya mau saya diskusikan adalah “apa sih yang dirayakan?” sampai party-nya heboh seperti itu? Setelah saya celingak-celinguk dan duduk menikmati pesta tersebut, beberapa yang dapat saya simpulkan. Bisnis Yang Berkembang Adalah ‘Madu’ Bagi Talenta-Talenta Prima Saya masih ingat saat-saat awal dari BPR Lestari, mulai dari aset yang negatif, staff yang alakadar, kantor yang bocor, komputer yang dipakai bergantian, Kijang butut (tanpa AC dan tanpa steering wheel), penggunaan kembang plastik sebagai pemanis sampai dengan sulitnya mendapatkan nasabah yang mau percaya kepada BPR Lestari. Pada tahun ke-14 ini, BPR Lestari menjadi BPR dengan aset ketiga terbesar di Indonesia dengan aset mencapai 2 trilliun, 315 orang
H
staff yang sangat energetik, muda dan
ari Jumat lalu, saya duduk
semua pihak yang hadir, bukanlah sesuatu
talented dengan sebuah gedung pusat yang
di tengah ratusan staff BPR
yang mudah. Saya mengacungkan jempol
megah, dan beberapa cabang yang semakin
Lestari dalam perayaan 14
untuk “Party” yang dilakukan oleh seluruh
bermunculan dimana-mana.
tahun Anniversary BPR
staff BPR Lestari pada Jumat kemarin.
lestari. Saya tengok kanan
BPR Lestari selama 10 tahun terakhir
kiri, waaah….sudah banyak sekali wajah
Tengok saja in house band-nya lengkap, mulai
muncul menjadi sebuah bisnis yang luar
yang tidak saya kenali. Saya tengok kanan-
dari slow rock, rap, pop sampai dengan gending
biasa perkembangannya. Dari sebuah bisnis
kiri, terlihat wajah-wajah muda, ceria dan
dan rindikan. Pelawak, MC, dan performers
‘simelekete’ (istilah saya pinjam dari Pak
bersemangat. Saya tengok kanan-kiri,
(kompetisi Goyang Ceasar), semuanya made
Alex selaku Komisaris PT BPR Sri Artha
mencoba membaca apa yang ‘terjadi” di
in house. Staff yang merencanakan, staff yang
Lestari) menjadi sebuah kekuatan bisnis
sekitar saya. Saya tengok kanan-kiri mencoba
mengeksekusi dan staff yang men-deliver.
yang sangat diperhitungkan keberadaannya
menganalisa apa yang membuat level energi
di Bali dan bahkan mencapai posisi ketiga di Hasilnya, semacam pesta rakyat dari sejumlah
tingkat nasional. Bisnis yang berkembang
315 orang yang bergabung dalam organisasi
ini memberikan kesempatan bagi mereka
Kata-kata “Party” diasosiasikan dengan
BPR Lestari, plus puluhan peserta generasi
yang terlibat untuk mewujudkan mimpinya
kesenangan dan perayaan. Tetapi membuat
lestari. Pesta yang menyenangkan untuk
dan memberikan harapan akan kehidupan
“Party” yang sukses dengan keterlibatan
semua yang hadir, mulai dari security, cleaners,
yang lebih baik. That is the beauty of growing
yang sedemikian tinggi.
36
Vol. 47 | December 2013
SMART FAMILY "Bisnis yang terus berkembang akan menarik lebih banyak lagi best talent, dibarengi sistem coaching yang berjalan, pelatihan soft skil maupun hard skill yang konsisten dan rewards yang menarik merupakan beberapa strategi yang diterapkan agar bisnis terus berkembang!"
business. Bahwa semua orang yang terlibat
managemen Lestari merupakan pemimpin
best talent, dibarengi dengan sistem coaching
di dalamnya semakin sejahtera. Bukan saja
terbaik yang pernah mereka dapat (the best
atau mentoring yang berjalan, pelatihan baik
shareholders-nya yang sejahtera.
leader).
soft skil maupun hard skill yang konsisten dan
Dari bulan ke bulan, tim yang terbentuk
Staff merasa mereka ada di tempat dan
beberapa strategi yang diterapkan dalam
semakin baik, karena seperti ‘madu’, banyak
perusahaan yang benar dalam membantu
suatu bisnis untuk terus berkembang.
sekali kumbang-kumbang yang tertarik
mewujudkan cita-cita mereka. Rasa nyaman
pada manisnya madu. Dari posisi dimana
dan percaya memberikan fuel yang luar biasa
Saya pikir, keberhasilan BPR Lestari dalam
‘tidak’ ada orang yang melirik, BPR Lestari
untuk berlomba-lomba memberikan yang
mencapai prestasi yang luar biasa, adalah
sekarang terlihat begitu ‘manis’-nya, sehingga
terbaik bagi perusahaan. Mereka percaya
karena “ultimately”. Tujuan memperbesar
mengundang talenta-talenta bagus untuk
bahwa dengan menjadikan perusahaan
bisnis bukan semata untuk meningkatkan
bergabung.
sukses, maka kesuksesan akan menjadi milik
keuntungan dan kesejahteraan para
mereka juga.
shareholders/pemiliknya saja, tetapi juga
sistem rewards yang menarik merupakan
untuk meningkatkan kesejahteraan semua
Talenta-talenta yang bagus ini pada akhirnya akan memperkuat dan membuat bisnis
Dan karena sense of belonging ini maka
staff yang terlibat dalam bisnis tersebut dan
menjadi lebih berkembang.
terciptalah ‘engagement/keterlibatan’ dari
ini termasuk keluarga dan komunitas mereka.
semua pihak. Saya yakin banyak sekali ‘trial Leadership Yang Luar Biasa
and error’ yang dilakukan untuk sampai ke
Akhir kata, BPR Lestari ternyata bukan saja
Saya cerita pada suami saya, “Wuih, Lestari
posisi full engagement dari semua level. Dari
jago dalam bisnis, tetapi juga ternyata jago
ini hampir mirip seperti sekelompok cult yang
yang saya analisa sekilas, manajemen sudah
bikin pesta. Work Hard, Play Hard. I Like it!
memuja pemimpinnya”. Dari sharing yang
ada di right track.
saya dengar baik formal maupun informal,
Kesimpulan saya, bisnis yang terus
rata-rata mereka berpendapat bahwa top
berkembang akan menarik lebih banyak lagi
Vol. 47 | December 2013
37
38
Vol. 47 | December 2013
Hary Susanto Movie reviewer, horror & thirller mania
D
ebut penyutradaraan layar
50/50. Tetapi tidak hanya mengisi slot peran
sebuah kesan tentang kebiasaan yang
lebar Joseph Gordon-Levitt
utama dan menjadi sutradara, Gordon-Levitt
dilakukan karakter utamanya dari lantai
ini punya tema menarik
pun menulis naskah Don Jon sejak 2008 lalu
dansa, ranjang, gym sampai bilik pengakuan
juga provokatif. Diisi oleh
dengan banyak mendapatkan masukan dari
dosa yang diakhir di meja makan orangtua
banyak wanita cantik,
orang-orang hebat macam Rian Johnson,
Jon, dan tentu saja komedi-komedi seks yang
seks, masturbasi, situ-situs porno, komedi
sutradara yang pernah memakainya dalam
melibatkan dialog-dialog kocak, adegan-
serta pelajaran tentang cinta. Don Jon
Brick dan Looper, lalu juga ada Christopher
adegan seksi dan tentu saja momen-momen
itu seperti versi romcom dari Shame-nya
Nolan yang memberinya peringatan akan
‘nakal’, ya, itu berhasil memang. Secara
Steve McQueen. Bercerita tentang adiksi
susahnya menjadi aktor sekaligus sutradara
teknis penyutradaraan Gordon-Levitt
seks, pelakunya juga seorang pria tampan
dalam satu film.
sudah melakukan pekerjaan bagus untuk seorang debutan, jauh lebih baik ketimbang
yang ‘kesepian’, dalam kasus ini adalah Jon
naskahnya yang compang camping.
Martello (Gordon-Levitt) playboy kelas kakap.
Konflik tentang adiksi seks biasanya serius,
Teman-temannya menjuluki dirinya “Don Jon”
lihat misalnya Searching for Mr. Goodbar
sebagai pelesetan dari karakter womanizer
dan Shame yang tidak memberikan ruang
Dan menjadi seorang Don Juan modern
fiksi legendaris, Don Juan karena kemampuan
penontonnya buat tertawa. Dan ketika
tentu saja adalah hal mudah buat Gordon-
dan pesonannya dalam menggaet para
Gordon-Levitt membawa tema tabu itu ke
Levitt. Ia sudah memiliki semua pesona
perempuan cantik hanya dengan lirikan maut.
ranah komedi romantis bersama segala satir
untuk menjadi playboy kelas atas, tetapi
Buat Jon, penampilan, keluarga, wanita dan
tentang kultur pop modern, relasi klise pria
kurangnya pendalaman karakter membuat
seks adalah segalanya Tetapi seberapapun
dan wanita, serta pencarian arti cinta. Don
tokohnya seperti kartun kosong tanpa arti,
banyaknya wanita yang ditidurinya tiap
Jon bisa saja berakhir menjadi tontonan
sama seperti karakter-karakter lain macam
malam, Jon pada akhirnya kembali lagi ke
komedi dewasa yang bodoh dan jorok. Ya,
dua sahabat Jon, orangtua Jon (terlebih adik
masturbasi sembari menonton video seks dari
untung saja itu tidak terjadi di sini meskipun
perempuannya) dan Julliane Moore juga tidak
situs-situs porno langganannya yang mampu
kalau mau jujur naskah garapan Gordon-
diberi kesempatan berkembang.
memberinya kepuasan yang tidak didapatinya
Levitt ini sebenarnya tidak pernah kuat-kuat
dari para wanita-wanita manapun sampai
amat, cenderung dangkal malah untuk sebuah
Mungkin hanya Scarlett Johanssen yang
kemudian ia berjumpa dengan Barbara
tema yang sebenarnya punya segunung
benar-benar memesona. Saya tentu sepakat
Sugarman (Scarlett Johansson), blonde
potensi untuk bisa diselami lebih dalam,
dengan Jon untuk memberinya nilai 10,
Brookyln yang merubah hidupnya.
belum lagi terlalu banyak momen repetitif
tetapi karakter Johanssen tidak hanya
dan kurangnya porsi Julianne Moore yang
sekedar blonde seksi dengan logat Brooklyn
Ini adalah usaha yang bagus dari Gordon-
datang sedikit terlambat sampai beberapa
kentalnya dan mulut yang seperti tidak
Levitt. Mencoba menjadikan dirinya masuk
adegan yang semestinya bisa mendapatkan
pernah berhenti mengunyah perman karet,
ke dalam jajaran aktor papan atas yang juga
proses sedikit lebih lama.
ia juga punya karakterisasi menarik dan kompleks yang seperti ingin memberikan
filmmaker, dan romcom bisa jadi adalah pilihan tepat untuk tampil perdana dengan lebel
Gordon-Levitt mencoba membuat filmnya
sebuah satir tentang sisi gelap para wanita;
“sutradara’ mengingat pamornya melejit
seatraktif mungkin dengan melibatkan
sok jual mahal, sok ngantur, mengangung-
berkat membintangi salah satunya, (500)
banyak narasi dengan suara berat, editing
agungkan romantiseme sempurna yang hanya
Days of Summer atau sebelumnya, 10 Things
cepat nan enerjik yang memperlihatkan
dilihatnya dari film-film cinta.
I Hate About You dan yang terakhir ada
banyak montage berulang untuk memberikan
Vol. 47 | December 2013
39
Pribadi Budiono Direktur Utama BPR Lestari
DAVID and GOLIATH Ketika Si Lemah Menang Melawan Raksasa By : Malcolm Gladwell
mendatang, tahun 2014
Seperti, jika kita bersinggungan dengan
diadakan di Brazil.
penjual minyak wangi. Walaupun kita tidak
Sepanjang pergelarannya
punya minyak wangi, minimal kita dapat
sudah 19 kali diadakan.
semerbak wangi dari testernya. Sebaliknya,
Namun pemenangnya hanya
P
diperebutkan oleh negara-negara dari
jika kita bersinggungan dengan pande besi. Meskipun kita tidak terkena percikan
ada Juni dan Juli 2013 lalu,
Amerika Latin dan Eropa. Negara dari
api, namun kita akan terkena asapnya.
Timnas Indonesia mengadakan
Amerika Latin memenangi sebanyak 9 kali
Jika saat ini Anda masih seorang karyawan
pertandingan persahabatan
dan Eropa sebanyak 10 kali. Mengapa tim-
dan ingin menjadi pengusaha, maka Anda
dengan negara dan tim-
tim dari Amerika Latin dan Eropa begitu
harus berteman dan bersinggungan dengan
tim dari Eropa. Belanda,
mendominasi?
pengusaha.
laga dimenangkan tim tamu. Skor Timnas
Mereka menjadi....karena saling
Setiap orang tua pastinya menginginkan
Indonesia vs Belanda (0 – 3),Timnas vs
bersinggungan.
anaknya disiplin dan rajin belajar. Untuk
Liverpool (0 – 2), Timnas vs Arsenal (0 – 7)
Tim-tim dari Eropa saling bersinggungan
menjadikan anak yang disiplin dan rajin maka
dan Timnas vs Chelsea (1 – 8). Satu-satunya
satu sama lain. Mereka saling berkompetisi.
anak harus berteman dan bersinggungan
gol Timnas dari 4 pertandingan, hasil bunuh
Kompetisi untuk membeli pemain terbaik.
dengan teman yang disiplin dan rajin. Apapun
diri pemain Chelsea, Greg. Mengapa tim-tim
Kompetiisi untuk memperebutkan pelatih
bidang yang kita tekuni, pastinya ingin
dari Eropa begitu mendominasi?
terbaik. Kompetisi untuk menjadi tim
berkembang dan besar. Untuk itu, sehari-
yang terbaik. Menjadi pemenang setiap
harinya harus bersinggungan dengan bisnis
Pergelaaran Word Cup atau Piala Dunia
pertandingan. Semua tim melakukan hal
yang lebih besar. Mengapa hal ini bisa terjadi?
adalah kompetisi atau turnamen sepak bola
yang sama. Menjadikan mereka selevel
Tentunya kita menginginkan ditarik. Ditarik
antar negara terbesar dan paling bergengsi
dan seimbang. Menjadikan tim mereka
menjadi lebih besar, ditarik menjadi lebih
di dunia. Piala Dunia diselenggarakan 4
menjadi tim impian, dream team! Sepak
berkembang, ditarik menjadi berhasil.
tahun sekali. Turnamen ini mempertemukan
bola Indonesia akan bisa menjadi tim impian
tim nasional negara-negara dari 6 benua
atau dream team seperti tim-tim Eropa.
Untuk mengalahkan perusahaan besar, tidak
yang disaring melalui kualifikasi di tiap-
Jika kita bersinggungan dengan mereka.
dengan membuat mereka tutup atau mati.
tiap konfederasinya. Saking besar dan
Bersinggungan dengan Eropa. Bersinggungan
Namun cukup dengan tumbuh bersama-
bergengsinya turnamen Piala Dunia ini,
dengan kompetisi Eropa. Bersinggungan
sama.
bahkan banyak pihak mengganggap jika
dengan pemain terbaik dunia. Bersinggungan
Sebentar lagi tahun 2015. Perdagangan
Piala Dunia adalah ajang olahraga terbesar
dengan pelatih-pelatih hebat dunia. Yunani
bebas (AFTA) di Asia Tenggara akan
dan paling dinantikan oleh warga dunia
bisa menjadi juara Eropa karena timnya
diberlakukan. Perusahaan dari Singapura,
melebihi Olimpiade sekalipun. Piala Dunia
bersinggungan dengan tim-tim terbaik.
Malaysia, Thailand akan bebas berekspansi ke
Liverpool, Arsenal dan Chelsea. Semua
40
Vol. 47 | December 2013
LITERATURE pasar Indonesia. Demikian sebaliknya, pasar
langsung dengan perusahaan besar seperti
pedagang nasi pecel, bakso, babi guling juga
Indonesia sudah tidak terbatas di Indonesia.
Toyota.
tumbuh. Seperti kata Ahok (Wagub DKI), “Untuk menjadi seorang pahlawan tidak harus
Namun sudah tersebar ke seluruh pasar Asia Tenggara. Ini membuat persaingan bisnis akan
Perusahaan besar kalau ditantang sama
untuk mengangkat senjata dan berperang.
semakin fair dan terbuka. Efisiensi produksi
dengan kita membangunkan macan tidur.
Namun cukup untuk tidak melakukan korupsi.
sebagai prasyarat utama dalam mengimbangi
Artinya tidak boleh bergerak dibidang yang
Ini sudah cukup untuk menjadi pahlawan�.
kian ketatnya persaingan bisnis.
sama. Harus mengambil pasar yang berbeda. Untuk mengalahkan perusahaan besar. Tidak
Malcolm Gladwell dalam buku terbarunya
Korporasi besar akan masuk pasar Indonesia.
harus membuat perusahaan besar tersebut
“David and Goliat� memberikan inspirasi,
Bagaimana nasib UKM di Indonesia?
mati atau tutup. Bagaimana caranya? Cukup
ketika si lemah menang melawan raksasa.
Apakah akan terjadi persaingan yang tidak
dengan membuat UKM untuk tumbuh.
Selamat membaca, semoga terinspirasi.
seiimbang? Jika bisnis kita sama persis,
Tumbuh bersama. KFC, McDonalds tumbuh,
maka persaingan tidak seimbang. Mini market tidak akan bisa bersaing dengan hipermarket seperti Carrefour. Namun jika bisnis kita sedikit berbeda, tentunya tidak akan bersaing dengan yang besar. KFC, Pizza Hut, McDonalds tidak akan bersaing dengan industri makanan kecil atau makanan daerah. Seperti nasi pecel, bakso, sate atau babi guling. Semua punya pasar masing-masing. Tidak akan saling menyerobot. Mengapa? Karena setiap orang punya selera masingmasing serta setiap orang mempunyai daya beli berbeda. Bagaimana kalau usahanya sama? Pasar akan tetap memilih yang asli. Masyarakat akan tetap membeli sate kambing dari pedagang Madura, bukan dari pedagang bule. Masyarakat akan tetap membeli bakso dari pedagang bakso Jawa, bukan dari pedagang bakso Singapura. Masyarakat akan tetap membeli babi guling dari pedagang babi guling Bali, bukan dari penjual babi guling Thailand. Bagaimana perusahaan kecil (UKM) bisa mengalahkan perusahaan besar? UKM tidak harus berhadapan secara langsung dengan perusahaan besar. Jika berhadapan langsung maka dipastikan UKM akan mati. Industri BPR tidak boleh menantang langsung Bank Besar seperti BCA, Mandiri. Industri mobil nasional (kalau ada) tidak boleh menantang
Vol. 47 | December 2013
41
LESTARI FIRST Putu Sudiadnyani
Bara Gold & Silver Set Fire of Creativity
S
eperti pada umumnya warga yang hidup di daerah seni perak Celuk, darah pengrajin
nama Bara. Seperti logo Bara yang ada mawar
perak pun mengalir di keluarga I Ketut Sumadi dan Putu Sudiadnyani. Berawal
ini, bahwasanya api itu tak selalu panas,
dari usaha kerajinan perak kecil-kecilan yang dilakukan di rumahnya, kini mereka
karena api juga bisa menyejukan jika kita
berdua bisa membangun Bara Gold & Silver sebagai salah satu brand perhiasan
mampu untuk memperlakukan api itu sebaik-
perak terkemuka di Bali. Adalah Putu Sudiadnyani, sosok di balik kesuksesan usaha
baiknya.
yang pada awalnya dirintis oleh suaminya, I Ketut Sumadi. Berbekal selera fashion dan ide-ide desain yang segar, wanita yang akrab di panggil Putu Adnyani atau Ibu Bara ini pun dengan
Desain apa saja yang cenderung
penuh percaya diri menciptakan desain-desain perhiasan perak yang begitu inovatif dan
mendominasi dalam koleksi perhiasan perak
cenderung unik. Ini yang membuat Bara Gold & Silver tampil dengan ciri khasnya tersendiri,
kreasi Bara Silver?
dimana cenderung menonjolkan detil-detil bergaya klasik-modern. Terhitung ribuan koleksi
Desain-desain perhiasan silver kita memang
perhiasan emas dan perak telah diciptakannya. Bahkan beberapanya ditaksir dengan harga
kebanyakan terinspirasi dari alam entah itu
puluhan juta rupiah. Peminatnya pun datang dari kalangan atas, seperti pejabat dan selebritis.
daun, bunga-bungaan, atau pun binatang.
Bahkan Bara Silver sempat berpartisipasi di sebuah event fashion tersohor, Jakarta Fashion
Kemana pun kalau saya jalan, pasti selalu
Week baru-baru ini. Seperti apa sebenarnya rahasia kesuksesan desain-desain Bara Silver?
dibarengi dengan mencari inspirasi, misalnya
Apa yang membedakannya dengan art shop perak di Celuk pada umumnya? Putu Adnyani pun membeberkannya kepada redaksi Money & I. Berikut petikan wawancaranya! Bisa ceritakan awal berdirinya Bara Gold &Silver? Bara Silver ini sudah berdiri 5 tahun terhitung hingga 2013 ini. Awalnya kan saya dulu guide, kalau bapak memang pengusaha perak tapi masih terbilang kecil waktu itu. Bapak dan keluarganya memang pengrajin perak dari dulu. Bukan saya mengatakan sekarang sudah besar atau bagaimana, tapi dulu hanya segitu-segitu saja. Hanya mengandalkan orderan, misalnya untuk pembuatan sampel silver, namun itu pun tidak berkelanjutan terus orderannya. Sayang kan! Saya melihat ini potensi yang bagus. Kenapa kita tidak mengelolanya dengan lebih serius dan profesional. Kenapa harus mengandalkan orang lain, kenapa tidak kita saja yang mempromosikan usaha kita sendiri. Nah ketika peristiwa Tsunami, dimana juga mempengaruhi kondisi pariwisata Bali, saya yang biasanya guiding tamu-tamu Jepang pun sudah semakin sepi job. Oleh karena itu, kita melihat potensi lain yang kita punya dan kita gali itu untuk bisa terus hidup. Kebetulan ada sedikit lahan di rumah dan bisa dibuatkan galeri kecil impian saya ini. Mengapa mengambil nama Bara? Hidup saya tidaklah semulus yang orang kira. Hidup saya cukup berat dulu, hingga akhirnya dapat mencapai hal seperti ini sekarang. Bara itu adalah api, karena saya pikir hidup atau pun bekerja itu harus seperti api terus membara, penuh kobaran semangat. Dari sanalah tercetus
42
Vol. 47 | December 2013
LESTARI FIRST daun apa sih yang menarik untuk dijadikan desain. Salah satu perhiasan kita ada yang terinpirasi dari daun sukun, karena saya mengamati lekuk-lekuk daunnya sangat cantik untuk dibuatkan desain. Kita tidak asal-asalan dalam membuat desain. Kita teliti dulu karakter daun atau binatang tersebut, bagaimana pergerakan dan anatomi mereka. Apakah nanti bisa dikonsep ke silver atau tidak, seperti itu. Boleh tahu desain yang masih dalam proses pengerjaan saat ini? Sekarang kita sedang mendesain kalung yang terinspirasi dari wujud buaya. Kita buat badannya agar melingkar di leher, dimana kepalanya menghadap ke depan dengan mulut terbuka, sementara matanya kita usahakan dibuat agar terlihat seperti bergerak. Kalau membuat kalung model buaya ini modal yang dihabiskan sekitar 50 juta rupiah. Kalo sebelumnya kan sudah ada naga yang jadi ikon Bara Silver. Semoga desain buaya ini juga bernasib serupa. Karena saya ingin desain buaya ini benar-benar
setengah jadi saja kami terpaksa hancurkan
menteri, namun karena saya belum puas sama
tampak hidup, saya sampai mengamati betul
dan buat ulang lagi. Tidak bisa satu kali
koleksi tersebut, akhirnya saya belum berani
bagaimana pergerakan otot-otot buaya itu,
jadi seperti itu, karena banyak yang nggak
melepasnya. Karena saya pikir masih ada
bagaimana ketika ia membuka mulutnya,
sempurna dan nggak sesuai dengan apa
yang perlu diperbaiki pada koleksi tersebut.
bagaimana ekor dan matanya bergerak, dan
yang saya inginkan. Prosesnya bahkan
Kalau barang itu sudah siap, sempurna dan
sebagainya. Saya senang melihat sebuah
memakan waktu sampai 9 bulan untuk
layak jual, barulah kemudian saya berani
barang yang terlihat hidup dan bernyawa.
mengurusi satu produk ini saja. Kita tak hanya
menjualnya. Jadi bukan semata-mata uang
mempertimbangkan kesempurnaan dalam
lalu saya terpaksa jual. Saya ingin customer
Memangnya berapa lama proses pengerjaan
bentuk desain, tetapi juga kenyamanan saat
benar-benar puas dengan karya saya.
untuk satu desain produk Bara itu sendiri?
memakai produk yang sudah jadi tersebut
Proses produksi tersebut cukup rumit dan
pada pelanggan. Pernah suatu ketika ada
Apakah produksi perhiasan perak di Bara ini
lama. Malah terkadang produk yang baru
satu koleksi yang diminati oleh seorang istri
lebih menerapkan sistem order? Kebanyakan memang berdasarkan orderan. Terutama untuk desain-desain yang rumit paling cuma ada satu atau tiga biji, sisanya harus ada orderan lagi. Saya paling tidak suka kalau ada customer yang order desain perhiasan mendadak saat mendekati hari H bersangkutan. Jadinya saya malah yang dikejar-kejar tenggat waktu. Sebagai seorang seniman kan kita nggak bisa ya dipaksakan
Vol. 47 | December 2013
43
LESTARI FIRST seperti itu, takutnya hasilnya pun jelek. Saya
perasaan aneh dan kagum. Mungkin karena
dan diapresiasi lebih, misalnya saat saya
menyarankan kalau ada yang mau order
umur saya masih kecil waktu itu. Desain naga
memamerkan produk silver Bara di BBM atau
mending sudah jauh-jauh harinya kemari.
yang saya buat persis dengan naga yang
pameran khusus lainnya, lalu diberi komentar
Kalau pun ada yang mendadak dan mepet
saya lihat, bagaimana ia memiliki mahkota di
positif. Terlepas mereka membeli atau
waktunya seperti itu biasanya saya tidak
kepalanya dan ekor yang tak terlalu panjang.
tidak, itu bukan masalah. Ketika karya kita
terima dan menyarankan mereka untuk cari
Tapi sebetulnya setelah kejadian tersebut,
sudah dipuji begitu saja sudah memberikan
tempat lain saja. Saya ingin pelanggan benar-
saya nggak pernah berpikir kalau saya akan
kepuasan tersendiri.
benar puas dengan hasil yang kita kerjakan,
bersinggungan dengan naga lagi ke depannya.
sehingga ini bukan tidak mungkin kita juga
Ternyata kejadian lagi di Bara yakni saya
Anda belajar desain perak dimana?
akan dipromosikan dengan kerabat, klien
membuat desainnya dan itu booming selama
Saya tidak pernah belajar desain sama sekali.
atau teman-teman mereka.
3 tahun hingga sekarang pun masih ada saja
Saya tak punya skill menggambar lho ya, tapi
yang mencari.
saya punya banyak inspirasi dan ide. Saya pun
Bicara tentang desain perak, Bara Silver
kemudian memutuskan untuk menggandeng
sangat terkenal dengan ikon desainnya yang
Jadi mulai saat itu Bara Silver mulai dikenal
orang yang bisa menggambar sesuai dengan
berbentuk naga tersebut. Bisa ceritakan
ya?
ide dan imajinasi yang saya inginkan. Jadi
darimana inspirasi itu muncul?
Bisa jadi. Tanpa disangka minat pasar
disini kita punya enam orang dalam tim ini,
Memang saya berjodoh dengan naga
terhadap produk yang saya buat itu cukup
baik yang membuat sketasa di komputer
sepertinya. Waktu itu saat masih kelas 5 SD,
tinggi. Berapa set pun yang kami punya pasti
maupun ukirannya dan ada yang bertugas
jujur saya memang pernah melihat langsung
habis terjual. Itu pun yang membeli barang
untuk kombinasi permata. Kami berjalan
wujud naga itu seperti apa. Itu kejadiannya
ini bukan orang sembarangan. Banyak
beriringan untuk membuat seluruh project
di Singaraja, tempat kelahiran saya, ya di
dari kalangan puri, pejabat, dan pokoknya
Bara.
daerah pegunungan-pegunungan gitu. Saat
kalangan kelas atas lainnya. Mereka secara
itu sore hari pas Purnama, saya mandi di
tidak langsung mempromosikan ini dari
Target pasar dari Bara Silver ini sendiri
sungai sama Ibu saya. Lantas, saya melihat
mulut ke mulut. Saya pikir ini potensi yang
apakah cenderung kelas middle-up saja?
seekor naga terbang di atas kepala saya,
sangat bagus, kenapa tidak terus saja
Nggak tahu juga ya. Saya sendiri mengakui
ia muncul dari sebuah pohon besar. Saya
membuat inspirasi untuk mereka. Selain
kalau saya memang seorang pecinta barang-
sempat teriak histeris memanggil ibu saya,
hobi berkesenian saya jalan, mencari nafkah
barang yang agak unik, aneh dan antik.
kemudian kami berdua tiarap. Saya sempat
pun juga jalan. Saya sebagai orang seni
Mungkin ini yang membuat orang mengira
dibuat takjub menyaksikan naga tersebut,
merasa benar-benar puas ketika produk
kelasnya Bara ini berbeda banget, kelasnya
tak ada perasaan ngeri, malah yang ada
kreasi yang saya ciptakan dibilang excellent
tinggi nih. Tapi kalau saya menganggapnya
44
Vol. 47 | December 2013
LESTARI FIRST biasa-biasa saja kok. Tapi memang di
bisa mengapresiasi seni produk yang saya
perjalanan, semenjak saya mengeluarkan
ciptakan. Kalau turis malah cenderung
desain-desain produk, yang banyak
mikir barang bagus dengan harga murah
meminatinya ialah kalangan middle-up.
saja. Mereka belum tentu berpikir tentang
Namun sekarang saya mulai untuk membuat
lamanya proses pengerjaan barang ini dan
suatu yang kecil-kecil dan sederhana saja,
bagaimana rumitnya pembuatan detil-
agar bisa merangkul lebih banyak kalangan.
detilnya. Kalau orang lokal itu nggak pernah
Karena jujur saya punya cita-cita, agar bisa
komplain masalah harga, karena ia sudah
mempercantik orang tanpa harus mahal.
tahu kadar nilai seni yang ada dalam barang
Maka dari itu, saya tak ingin hanya berkutat
tersebut.
di silver saja. Saya ingin menggunakan
satu master dan itu pun saya yang pegang nantinya, tapi kenyataannya ia bikin lebih
tembaga atau pun alui. Bahan tersebut lebih
Apa pertimbangan Anda dalam membuat
dan menjual master yang kedua tersebut ke
murah ketimbang perak. Tentu ini akan sangat
sebuah desain, agar lebih mudah dilirik oleh
orang lain. Ini baru ketahuan ketika Bara
membantu saya untuk membuat orang-orang
pasar?
pameran di PKB dan saat itu saya melihat ada
yang punya bujet rendah untuk bisa bergaya.
Satu hal yang penting ialah kita berawal dari
stand pameran yang menjual barang sangat
sendiri dulu. Untuk memasarkan sesuatu, kita
mirip dengan desain naga tersebut, padahal
Tidak adakah target yang mengarah pada
harus mengawali dari diri kita sendiri. Kita
orang tersebut nggak ada beli di saya dan
pasar turis Internasional?
harus pintar membaca tren pasar, sehingga
saat itu saya pikir hanya saya saja yang punya
Saya memang tidak terlalu tertarik untuk
kita bisa menghasilkan sebuah desain produk
master desainnya. Baru kemudian dicek ricek
membuat desain yang cenderung selera
yang baik. Mulai saja dari hal kecil seperti
ternyata tukang saya itu oknumnya.
turis. Biasanya suami saya yang suka untuk
tanya-tanya ke kerabat, teman-teman,
desain-desain yang simpel minimalis seperti
atau masyarakat di sekitar kita tentang
Lalu, langkah apa yang akhirnya Bara
itu. Pernah ada yang bilang ke saya kenapa
desain seperti apa yang mereka minati. Jadi
Silver tempuh untuk ke depannya demi
Bara nggak bikin sesuatu yang bergaya
tak sekadar bikin barang, kita harus mau
menghindari terjadinya hal serupa?
Internasional saja, kalau bikin lokal yang
menerima masukan orang lain.
Sekarang kita akali dengan membuat desain
seperti ini mana laku katanya. Tapi saya itu
yang lebih rumit lagi.
orang yang selalu optimis, karena saya yakin
Bicara tentang karya seni seperti perhiasan
punya sesuatu yang unik dan berbeda. Saya
perak pasti tak luput dari persoalan plagiat
Dari sekian banyak desain perak yang
bukan tipe orang yang berorientasi bahwa
atau hak cipta. Nah, apakah Bara Silver
pernah dikerjakan, mana yang paling rumit?
saya harus mengejar target jualan banyak
pernah mengalami kasus seperti ini?
Saya pernah membuat desain laba-laba untuk
seperti itu. Saya pikir saya harus menarik
Iya pernah dulu kejadian, saat desain naga
kalung dan itu rumitnya minta ampun. Tapi
atensi publik terlebih dahulu untuk melihat.
Bara dicontek sama orang. Saya sempat
untuk proses pengerjaannya memang tidak
Ketika mereka sudah tertarik, pasti secara
marah waktu itu, apalagi ketika tahu bahwa
memakan waktu yang lama. Cuma memang
tak langsung mereka akan membicarakan dan
sebenarnya master desain dari naga tersebut
kesulitan untuk membuat kaki laba-laba
mempromosikan ini ke orang-orang di sekitar
disebarluaskan oleh pengrajin atau tukang
itu terlihat hidup ketika dikenakan. Ini yang
mereka.
kepercayaan saya sendiri. Hubungan kami
menjadi tantangan tersendiri.
sangat baik dulu, bahkan banyak orderan Tapi dulu pernah melakukan eksport ke luar
kami percayakan agar ia yang tangani,
Apa harapan Anda ke depan?
negeri?
kebetulan saat itu ia punya SDM lagi yang
Ingin membuat wanita merasa cantik dan
Dulu saya pernah eksport, tapi sekarang
banyak untuk bisa menyelesaikan orderan
tidak pesimis. Saya ingin mereka bisa selalu
nggak lagi ya. Saya justru lebih nyaman
tersebut. Baru ketahuan, ternyata tukang
tampil percaya diri. Kita ingin memotivasi
dengan customer lokal, karena saya sebagai
yang saya percayakan ini telah membuat
ibu-ibu sekarang terutama yang pesolek, agar
pelaku seni bisa bertemu langsung dengan
double master untuk desain naga tersebut.
berani untuk tampil dengan gaya klasik-
mereka. Selain itu, orang lokal itu lebih
Seharusnya kan dia hanya boleh membuat
modern.
Vol. 47 | December 2013
45
FITNESS
Denny Santoso
doc image : eightsandweights.com
Praktisi Kesehatan dan Kebugaran
Benarkah Sit Up Sebelum Tidur Berguna?
B
kalori. Kalau Anda sebelumnya tidak pernah berolahraga sama sekali, maka sit up sebelum tidur mungkin efeknya bisa kelihatan ketika pertama kali dilakukan. Tetapi sit up adalah olahraga yang menggunakan otot kecil (otot perut) sehingga pembakaran kalorinya pun tidak akan optimal. Kalau memang sit up itu
elum lama ini saya membaca
Saya mencoba tweet permasalahan ini dan
berguna untuk membakar lemak, kenapa
sebuah koran dengan artikel
ternyata banyak sekali yang menjalankan cara
tidak sekalian joging saja sebelum tidur yang
seorang artis yang menjaga
seperti ini, sehingga membuat saya merasa
mana jelas-jelas joging bisa sangat membakar
perutnya tetap langsing dengan
perlu untuk menulis artikel ini.
lemak lebih banyak daripada sekedar sit up?
tidur. Muncul pertanyaan dalam benak Saya,
Sit up sebelum tidur merupakan sebuah
Sit up berfungsi melatih otot perut, sehingga
benarkah sit up sebelum tidur itu berguna?
kegiatan fisik atau olahraga yang membakar
pada dasarnya tidak ada hubungannya
melakukan sit up tiap sebelum
46
Vol. 47 | December 2013
FITNESS
umum. Waktunya bebas, asalkan rutin dan
yang tepat. Hal ini sama dengan menyebarkan
dia akan mengencangkan otot perut, bukan
ketidaktahuan si artis sebagai sesuatu yang
mengecilkan perut buncit. Dan waktu sit up,
layak diikuti oleh orang awam. Kalau kita jeli
tidak ada hubungannya dengan waktu tidur.
membaca, disebutkan bahwa si artis adalah
Mau siang hari juga tidak ada masalah.
tipe perempuan yang ‘tidak cepat gemuk’.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah
Jadi menurut saya, kalau dia tidak melakukan
sama sekali dengan lemak di perut. Karena
bahwa sit up itu melatih otot. Seperti
sit up sebelum tidur pun, dan menggantinya
lemak dan otot itu dua hal yang berbeda.
latihan otot lainnya, setelah dilatih, mereka
di waktu lain, tetap saja perutnya akan rata
Tubuh kita lah yang mengatur sendiri mana
membutuhkan nutrisi yaitu Anda harus
karena dia tipe ‘tidak cepat gemuk’. Apabila
bagian yang gemuk terlebih dahulu jika
makan. Bukan malah tidur, karena kalau tidur,
Anda memiliki tubuh yang ‘cepat gemuk’ atau
kita makan banyak dan mana bagian yang
maka otot-otot perut yang habis dirusak
buncit, maka cara ini tidak akan ada efeknya.
akan kurus terlebih dahulu apabila kita
akan mencari nutrisi di tempat lain yang
berolahraga dan melakukan diet yang benar.
seharusnya Anda sediakan dengan makan
Jadi sekarang Anda sudah memiliki
Sehingga menjadikan teori bahwa sit up
setelah latihan.
pengetahuan apakah sit up sebelum tidur itu
bisa mengecilkan perut buncit adalah suatu kesalahan.
berguna atau tidak. Pertanyaannya adalah Artikel dari koran seperti ini menurut
apakah pemberitaan artikel seperti ini sudah
saya tidak tepat karena profil si artis yang
layak dilakukan atau sebaiknya pihak media
Kapan sit up sebaiknya dilakukan?
membuat orang awam mudah untuk percaya
menyeleksi ilmu atau berita yang hendak
Sebenarnya jawabannya adalah sama dengan
dan melakukannya sementara si artis sendiri
disebarkan ke masyarakat umum?
kapan sebaiknya kita berolahraga secara
tidak mengerti konsep pembakaran lemak
Vol. 47 | December 2013
47
FRONT OF MIND
S
iapa yang tidak pernah melihat produk unik berupa rumput laut goreng bernama Tao Kae Noi yang baru-baru ini booming di pasaran? Coba masuk ke Circle K, Minimart,
Indomaret, dan bahkan supermarketsupermarket besar. Anda pasti akan mendapati kemasan warna-warni Tao Kae Noi menghiasi deretan-deretan rak. Mencari makanan ringan baru ini hampir semudah menemukan berbagai macam snack lainnya yang terlebih dahulu beredar di pasaran. Selain konsepnya yang unik, asal-usul snack Tao Kae Noi ini juga sangat menarik untuk ditelusuri. Tao Kae Noi, yang berarti “little boss� dalam bahasa Thailand, dikembangkan dan disukseskan pada 2004 silam oleh seorang pemuda bernama Aitthipat Kulapongvanich (biasa dipanggil Tob atau Tob Ittipat). Ia terlahir di Thailand pada 1984 dengan latarbelakang keluarga yang berkecukupan. Tob baru berumur 19 tahun saat ia memulai Tao Kae Noi, tanpa menyangka bahwa usahanya akan sukses besar-besaran di pasaran dan membuatnya menjadi salah satu milioner termuda di Thailand. Tapi jangan salah, di balik semua kesuksesan dan keberhasilan Tob, terdapat cerita jatuh bangun yang pada umumnya dialami oleh semua pengusaha sukses. Seperti remaja umumnya, Tob yang berumur 16 tahun pada saat itu merupakan anak yang tidak terlalu memperhatikan sekolah dan
48
Vol. 47 | December 2013
Tob Ittipat A Little Bos "Reality isn't as fun as playing online games"
doc image : httpwaiwai.com.au
FRONT OF MIND
Sayangnya, hal tersebut tak berlangsung
kepada seorang profesor di bidang pangan
lama. Bisnis milik Tob dari game online
yang akhirnya menawarkan solusinya dalam
tersebut tidak dapat dilanjutkan, karena
cara pengemasan rumput laut tersebut.
merupakan bisnis ilegal, dan berakhirlah
Tantangan kedua adalah mencari cara agar
usaha Tob yang pertama tersebut. Pada saat
rumput laut yang ia produksi enak dan tidak
yang sama, keluarganya mengalami masalah
pahit. Tob dan pamannya yang selama ini
keuangan dan akhirnya terlilit hutang. Nilai-
selalu membantunya mengeluarkan banyak
nilai Tob pada saat itu juga tidak cukup bagus
sekali uang untuk menguji coba rumput laut
untuk masuk ke universitas negeri, akibat dari
yang mereka beli.
melalaikan tugas-tugas sekolahnya. Ayahnya pun memasukkan Tob dalam suatu kursus
Nasib Tob mulai berubah ketika ia
bisnis.
mendapatkan inspirasi saat berbelanja di
Dengan sisa uang yang Tob miliki dari
suatu convenient store, 7-Eleven. Ia mulai
bisnis jual-beli game online dulu, ia mencoba
menerapkan hal-hal yang ia pelajari di kursus
berbagai macam peruntungan lainnya
bisnis, salah satunya adalah metode ekspansi
sebelum berhasil dengan Tao Kae Noi. Ia
penjualan ke berbagai negara. Hal ini dapat
mencoba beralih ke bisnis DVD Player,
dicapai, jika Tob berhasil memasukkan produk
tetapi tidak berakhir dengan baik sebab ia
rumput laut gorengnya itu untuk dijual di
ditipu. Setelah itu, ia mencoba berjualan
7-Eleven. Mulailah jerih payah Tob untuk
kacang goreng (chestnuts) di suatu mall yang
memenuhi standar-standar 7-Eleven yang
cukup sukses pada awalnya, namun tetap
tinggi. Setelah berusaha begitu kerasnya,
tidak dapat dikembangkan pada akhirnya
akhirnya Tob dapat memenuhi semua
karena pihak mall tidak menyukai asap
persyaratan 7-Eleven dan Tao Kae Noi mulai
yang dihasilkan oleh penggorengan kacang
dijual di convenient store tersebut.
tersebut. Tob tidak pernah putus asa dan menyerah dalam menemukan usaha yang
Tanpa disangka, snack rumput laut milik
sukses. Ia bahkan rela untuk tetap tinggal
Tob tersebut laris manis dan membuat Tob
di Thailand demi menyukseskan usahanya
menjadi salah satu milioner termuda di
ketika seluruh keluarganya memutuskan
Thailand. Akhirnya semua pengorbanan,
untuk pindah ke Cina.
usaha, dan kerja keras Tob terbayarkan. Sekarang, ia berumur 26 tahun dan sudah
tidak ambil pusing tentang masa depannya. Semua waktu luangnya ia habiskan dengan
Tob akhirnya mendapatkan inspirasi untuk
mengekspor Tao Kae Noi ke 27 negara yang
bermain game online, yang mengakibatkan
beralih dari menjual kacang goreng menjadi
berbeda termasuk Indonesia dan mempunyai
pelajaran sekolahnya terlantar. Uniknya, Tob
rumput laut goreng. Dari sinilah cikal-bakal
2.500 karyawan. Tob mempunyai lahan
mulai diperkenalkan dengan dunia bisnis
Rumput Laut Goreng Tao Kae Noi yang kita
perkebunan rumput laut sendiri di Korea
justru dari kebiasaannya bermain game
sering nikmati sekarang. Tetapi tentu saja
Selatan dan pendapatannya mencapai 1.5
online ini. Dari bermain game online, Tob
ide ini tidak langsung berhasil. Tantangan
Miliar Bath (450 miliar rupiah) setahun.
menghasilkan banyak sekali uang sampai bisa
pertama adalah rumput laut yang ia beli
Hingga kisah Tob Ittipat yang inspiratif
membeli mobil sendiri, PlayStation 2, dan
selalu basi dalam jangka waktu satu minggu.
tersebut juga telah diangkat ke film layar
sebagainya.
Untuk menyelesaikan masalah ini, ia bertanya
lebar bertajuk Top Secret: The Billionare.
Vol. 47 | December 2013
49
GROWTH STRATEGIES
I Made Wenten Direktur Operasional BPR Lestari
The One You Have In Hand Is The Opportunity
T
empat kerja saya terletak di
kecil” tersebut, pikiran saya tertuju kepada
lantai 3 gedung BPR Lestari.
salah satu teman saya. Dia cukup senior di
Lantai 3 ini kita desain
BPR Lestari, sudah bergabung di BPR Lestari
berbentuk hall, jadi tidak ada
kurang lebih 4,5 tahun. Di BPR Lestari waktu
pemisah antara satu bagian
selama 4,5 tahun merupakan waktu yang
dengan bagian yang lain. Kita bekerja dalam
sangat cukup untuk membuat seseorang
satu ruangan yang luas, dimana antar bagian
menjadi matang dan siap untuk diberikan
hanya dipisahkan oleh kelompok-kelompok
tugas serta tanggung jawab yang lebih
meja. Kita hampir bisa memandang semua
berbobot untuk kepentingan karir mereka.
orang yang bekerja di lantai 3 ini hanya dengan mengedarkan pandangan saja.
Tetapi ada yang aneh, selama 4,5 tahun dia Berdasarkan pengalaman, orang-orang yang
bergabung di BPR Lestari ternyata belum
termasuk bagus di Lestari menjadi matang
membuatnya matang. Kenapa?
Di waktu pekerjaan dan pikiran yang agak
dalam waktu 2-3 tahun, dan bahkan baru-
luang saya sering memandang ke sekitar
baru ini kita memberikan tanggung jawab
Saya coba flashback kembali, diskusi yang
untuk mengamati rekan-rekan saya. Ini
cukup besar kepada salah satu rekan yang
pernah saya lakukan dengan dia. Dan saya
dilakukan, karena dengan mengamati mereka
baru bergabung selama 3 bulan, padahal dia
teringat salah satu komentarnya “Saya sedang
akan ada hal-hal yang mungkin muncul. Hal
seorang fresh graduate.
menunggu kesempatan dan saat yang tepat
tersebut bisa jadi tentang project yang saya
untuk mengeluarkan segala kemampuan saya.
dan mereka kerjakan dan saya terlewatkan
Kembali lagi ke teman saya yang “tertangkap
Dan kalau kesempatan dan kepercayaan itu
untuk menanyakan perkembangannya. Hal
oleh mata dan pikiran saya”. Dia orangnya
telah datang, saya akan menunjukkan segala
itu bisa jadi, ide-ide kecil yang bisa membuat
cukup berpendidikan. Intelegensianya bagus
kemampuan saya”.
sesuatu menjadi lebih baik.
dan semangatnya besar. Secara “bahan”,
Dua hari lalu di saat melakukan “kebiasaan
50
Vol. 47 | December 2013
dia memiliki syarat yang cukup untuk
Hah, berarti selama ini dia melakukan sesuatu
membuatnya menjadi pemain yang berarti.
dalam tataran kualitas alakadarnya atau
GROWTH STRATEGIES
secukupnya?! Saya teringat tulisan Paul
pekerjaan yang sedang kita hadapi adalah
Paul Arden punya saran yang sangat bagus.
Arden di bukunya yang berjudul It’s Not How
hal yang remeh, hal yang biasa-biasa saja
Janganlah menghabiskan waktu menunggu
Good You Are, It’s How Good You Want to Be. Ini
dan bukan hal yang spesial. Dan karena kita
kesempatan yang sempurna untuk melakukan
saya kutip sedikit bagian dari buku tersebut “
anggap adalah hal yang biasa, maka kita
hal yang terbaik. Apapun yang ada dihadapan
Don’t look for the next opportunity. The one you
mengerjakannya dengan biasa-biasa saja.
kita adalah sebuah kesempatan. Lakukan hal
have in hand is the opportunity”.
Dengan alakadarnya.
terbaik untuk apa yang dihadapi sekarang. Dan hasil dari usaha yang terbaik merupakan
Di topik tersebut si Paul Arden bilang bahwa
Masalahnya adalah apabila selama “masa
magnet untuk menarik opportunity yang lebih
kita sering menunggu kondisi yang sempurna
penantian” kita sering melakukan hal dengan
baik dan lebih bagus.
untuk melakukan yang terbaik dari yang kita
alakadarnya dengan hasil biasa-biasa,
punya. Padahal kondisi sempurna tersebut
maka orang lain akan menganggap kita
“Terimakasih Paul Arden! Anda telah
jarang terjadi, dan bahkan mungkin kondisi
adalah orang yang biasa-biasa. Dan kecil
mengingatkan saya dan teman-teman saya.”
sempurna tersebut tidak akan pernah ada.
kemungkinan orang yang biasa-biasa akan diberikan peluang yang lebih baik dan lebih
Sering juga kita memandang bahwa
berbobot.
Vol. 47 | December 2013
51
doc image : luxuryhomes.com
INSPIRATION
Adastra The Most Lavish Yacht in The World
S
ebuah kapal pesiar yang baru saja diluncurkan di Cina menarik perhatian dan decakan kagum sejumlah penduduk di dunia. Apakah keistimewaan kapal pesiar tersebut? Kapal pesiar yang dinamakan Adastra ini merupakan kapal pesiar tercepat dan termewah di seluruh dunia. Bentuknya mirip dengan pesawat luar angkasa, sehingga memberikan kesan futuristik yang menarik. Dengan harga
pembuatan yang kabarnya mencapai 139 milliar rupiah, kapal ini dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas mewah yang mengagumkan. Kapal pesiar Adastra ini memiliki ruangan salon, ruang tunggu, ruang makan, restoran, sampai bar. Kapal ini juga dapat menampung sembilan tamu dan 5-6 awak kapal, dengan sisa ruang yang luas. Selain mewah, kapal ini juga termasuk sangat cepat untuk ukuran kapal pesiar. Kapal ini dapat menempuh jarak 6.500 km (kira-kira jarak dari London ke New York) tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar. Selain itu, uniknya lagi kapal ini memiliki sistem yang dapat dikendalikan oleh Apple iPad dalam jarak 50 meter. Siapakah yang pertama kali mempunya ide untuk mengkonstruksi kapal pesiar yang amat menakjubkan ini? Kapal Pesiar Adastra ini lahir dari sepasang suami istri, Anto dan Elaine Marden, asal Hong Kong. Ide ini kemudian diterjemahkan oleh seorang desainer kapal pesiar, John Shuttleworth. Setelah 5 tahun pembuatan kapal ini di Cina, ide pasangan tersebut terwujud dan Kapal Pesiar Adastra pun yang diluncurkan ternyata mengundang pujian dari seluruh penduduk di dunia.
52
Vol. 47 | December 2013
Investment Mind Set
P
os pengeluaran terakhir setelah Need, Want, Debt dan Saving adalah Investasi. Istilah ini marak selama satu dekade terakhir, namun tidak banyak yang sungguh-sungguh memahaminya secara utuh. Desi Anwar dalam kamus bahasa Indonesia modernnya menerjemahkan investasi sebagai penanaman modal, uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan; jumlah uang atau
modal yang ditanam. Jika pengertian ini diklasifikasikan maka investasi dapat dijabarkan ke dalam 3 pemahaman berikut: •
Penanaman modal,
•
Uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan,
•
Jumlah uang atau modal yang ditanam.
Berangkat dari definisi inilah pembahasan investasi dan beragam pilihannya akan diawali. Selama ini investasi identik dengan passive income, namun tidak sedikit orang yang justru kehilangan banyak karena tidak memahami prinsip dasar berinvestasi. Proses investasi menunjukkan bagaimana pemodal seharusnya melakukan penanaman materi, karena dalam menentukan kebijakan investasi maka pemodal harus mengetahui tujuan investasinya. Karena beragam pilihan memiliki sisi yang masing-masingnya berbeda bagi setiap pemodal. Menyimpan emas mungkin baik untuk pemodal A, namun belum tentu disukai dan cocok bagi pemodal lainnya. Dasar dalam manajemen investasi adalah sebuah rumusan yang menempatkan prinsip investasi sama dengan menabung. Dalam teori perencanaan keuangan, idealnya seseorang menabung adalah sebesar 30% dari pendapatannya, maka 70% lainnya adalah konsumsi. Jika Anda memiliki penghasilan Rp. 3 jt, maka 2 jt untuk biaya hidup dan sisanya untuk ditabung, dalam rumus ilmu ekonomi maka diterjemahkan sebagai berikut : Vol. 47 | December 2013
53
BUILDING WEALTH THROUGH SAVING & INVESTMENT
dilakukan karena adanya dana cadangan atau sisa dari pendapatan utama untuk dikelola kembali, atau yang biasa disebut idle money. Dan disatu sisi investasi ingin dilakukan tanpa harus menyita waktu bagi kebanyakan dari Anda yang memang memiliki pekerjaan utama. Namun ada beberapa orang yang memang menjadikan investasi sebagai pekerjaan dan pendapatan utama, seperti trader misalnya yang jual beli efek untuk mencari keuntungan jangka pendek. Investasi dan Menabung Lalu apa perbedaan menabung dan investasi? Pada dasarnya, kedua aktifitas tersebut sama-sama merupakan tindakan menyimpan daya beli untuk satu tujuan tertentu. Namun tabungan adalah awal dari berinvestasi. Perencana keuangan Safir
Y = C + I/S
Senduk menyampaikan, pemodal penting Lalu dimanakah posisi investasi?
untuk memperhatikan cara berinvestasi yang
Punya hobi gonta ganti handphone, apakah
aman, karenanya direkomendasikan deposito
ini merupakan investasi atau konsumsi?
sebagai pilihan pertama, sekalipun bunganya
Konsumsi bersifat menghabiskan nilai guna
kecil dan masih dibawah tingkat inflasi
suatu produk Hampir semua handphone
namun cukup aman sebagai simpanan jangka
mengalami penurunan harga dari waktu Rp. 3 jt [penghasilan] = Rp. 2 jt [konsumsi] + 1
panjang. Investasi kedua adalah penyewaan
kewaktu, walaupun memang beberapa
jt [investasi / menabung]
properti seperti rumah kos atau villa
tipe ada yang justru semakin mahal. Jika
misalnya. Ketiga, pilihlah obligasi pemerintah
memang harga handphone tersebut sudah Namun bagaimana jika penghasilan yang
yang memiliki bunga tinggi. Dan jika dana
diprediksi akan naik dan Anda membelinya
dimiliki seseorang sama atau dibawah
Anda terbatas, maka reksa dana pasar uang
karena alasan tersebut, maka Anda tengah
pengeluran untuk kebutuhan sehari-
bisa menjadi pilihan karena modal yang
berinvestasi, karena menjadikan handphone
harinya? Jangankan menabung, untuk
dibutuhkan dibawah angka jutaan rupiah.
sebagai modal kerja, namun karena sebagian
tetap menyeimbangkan pemasukan dan
besar harga handphone justru turun dari saat
pengeluaran pun akan dirasa sulit.
Memang tabungan lebih aman karena jauh
pembelian pertamanya, maka Anda yang
dari variabel resiko, namun disatu sisi inilah
menggunakan manfaat dari telp tersebut
yang menjadikan investasi semakin menarik,
hanya melakukan aktivitas konsumsi.
karena pemodal akan menempatkan prioritas
Penghasilan = Konsumsi + Investasi / Saving Dalam contoh diatas misalnya :
Memang besarnya kebutuhan setiap orang berbeda, gaji Rp. 3 juta mungkin terlalu
agar dana yang ditanamkan mengalami
kecil bagi seseorang yang sudah terbiasa
Investasi pada dasarnya adalah proses
menghabiskan 4 juta setiap bulan untuk
kenaikan dari waktu kewaktu. Jika Anda
imajinasi, tentang “penggelembungan� dana.
kebutuhan sekunder, dan sangat besar bagi
merasa lebih aman menempatkan uang jauh
Artinya menjadikan modal yang ditanam
mereka yang memperoleh penghasilan jauh
dari resiko, maka teruskanlah menabung
menjadi lebih banyak dalam kurun waktu
dibawah angka tersebut.
tentu saja dengan mencari bank yang bisa
tertentu. Keputusan berinvestasi, biasanya
menjamin dana Anda tetap aman.
54
Vol. 47 | December 2013
Full of Gadget for Your Banking Needs Device
Setoran Awal
Device
Setoran Awal
iPhone 5, 16GB iPhone 5C, 32GB iPhone 5S, 64GB (white & grey) iPhone 5S, 32GB (gold)
Rp. 10.500.000 Rp. 10.500.000 Rp. 15.500.000 Rp. 15.500.000
iPad mini, 16GB iPad mini, 64GB iPad retina display, 32GB NEW iPad air 64GB (grey,silver)
Rp. 7.500.000 Rp. 10.500.000 Rp. 10.500.000 Rp. 15.500.000
Special Bonus Package PACKAGE I
iPhone/iPad
Screenguard + NewCase + Service Installation
PACKAGE II
iPhone/iPad
Iroc powerbank
PACKAGE III
iPad
Earphone Aerial7 Sumo
PACKAGE IV
iPhone/iPad
JBL Speaker Mini
(0361) 246706 www.bprlestari.com
copyright @ 2013 BPR Lestari Vol. 47 | December 2013
55
BUILDING WEALTH THROUGH SAVING & INVESTMENT
Instrumen Investasi
P
erkembangan ekonomi khususnya
Obligasi
fasilitas proteksi yang tidak ada diinstrumen
pasar modal di Indonesia
Dipasar modal obligasi juga masih diminati
lain
melahirkan begitu banyak pilihan
dan menjadi pilihan bagi perusahaan
investasi, bahkan jauh melebihi
penerbit untuk mendapatkan modal. Namun
Deposito
yang selama ini kita kenal secara
kecendrungannya signifikan dengan deposito
Sebagaimana obligasi, deposito menawarkan
umum. Berikut adalah beberapa instrumen
yang sama-sama menawarkan hasil investasi
bunga sebagai hasil investasinya, namun lebih
investasi yang bisa menjadi pilihan.
berupa bunga
sering hasilnya masih dibawah inflasi. Namun untuk jangka panjang dan tingkat keamanan,
Properti
Saham
Investasi properti selama ini dinilai sebagai
Untuk investasi disini, maka pemodal
investasi paling aman dengan hasil investasi
haruslah expert dan benar-benar mengetahui
Bisnis
yang sanggup berada diatas laju inflasi,
seluk beluk dengan detil. Karena tingkat
Investasi usaha menjadikan Anda sebagai
namun tidak semua pemodal memilih
resiko investasi ini tertinggi dibandingkan
entrepeneur atau wirausahawan, karenanya
investasi ini karena menilai dana yang
dengan instrumen investasi lain.
faktor keberhasilannya tergantung pada
ditanamkan mengendap lama dan tidak likuid
strategi pasar yang Anda bangun. Hasil
sehingga ketika pemodal membutuhkan dana
Asuransi
investasinya bergantung pada kemampuan
cepat hal itu sulit dilakukan
Diawal kemunculannya asuransi merupakan
Anda menerapkan manajemen dan resiko
instrumen proteksi, namun dalam Emas
perkembangannya memberikan
Sementara logam mulia yang satu ini juga
fasilitas tambahan berupa
memiliki sifat yang sama dengan properti,
investasi. Sejak evolusi ini
lincah bermanuver mengelabui inflasi, bahkan
terjadi asuransi mulai
ketika krisis terjadi harga emas mengalami
naik daun dan
kenaikan. Namun bukan berarti bebas resiko.
banyak diminati,
Baik properti maupun emas akan baik jika
walaupun
dijadikan investasi jangka panjang
memiliki
sifat
Reksa Dana Reksa Dana sebenarnya yang paling bungsu dipasar modal selain saham dan obligasi. Diperkenalkan di Indonesia tahun 1995 dan mencuri perhatian setahun berikutnya. Sekarang reksa dana merupakan tulang
seperti
punggung pasar modal. Banyaknya pemodal
deposito,
menanamkan dananya karena banyak
namun
kelebihan reksa dana yang seolah menjadi
kelebihan
solusi dari setiap kelemahan investasi lain.
asuransi adalah
56
Vol. 47 | December 2013
maka deposito adalah pilahan terbaik.
usaha terjadi jika manajemen yang Anda bangun tersebut gagal.
Setoran Awal
Blackberry Q10 Black Blackberry Q10 White Blackberry Dakota Black Blackberry Dakota White Blackberry Z10 Black Blackberry Z10 White Blackberry Q5 Black Blackberry Z30
Rp. 7.500.000 Rp. 7.500.000 Rp. 5.500.000 Rp. 5.500.000 Rp. 5.500.000 Rp. 5.500.000 Rp. 5.500.000 Rp. 10.500.000
PACKAGE I
Screenguard + Service Installation
Blackberry Q10 Black Blackberry Q10 White Blackberry Dakota Black Blackberry Dakota White Blackberry Z10 Black Blackberry Z10 White Blackberry Q5 Black Blackberry Z30
Rp. 10.500.000 Rp. 10.500.000 Rp. 5.500.000 Rp. 5.500.000 Rp. 5.500.000 Rp. 7.500.000 Rp. 7.500.000 Rp. 10.500.000
JBL Speaker Mini
(0361) 246706 www.bprlestari.com
Special Bonus Package
PACKAGE II
Device
PACKAGE III
Enhance Your Business Transaction
iRoc Powerbank
copyright @ 2013 BPR Lestari Vol. 47 | December 2013
57
Great Tech For Great Business
Device
Setoran Awal
Samsung S4 Samsung S4 mini Samsung Galaxy Tab 3, 7” Samsung Galaxy Tab3, 8” Samsung Galaxy Note 10”
Rp. 7.500.000 Rp. 5.500.000 Rp. 5.500.000 Rp. 5.500.000 Rp. 5.500.000
Samsung Note 3
Rp. 10.500.000
(0361) 246706 58
www.bprlestari.com
Vol. 47 | December 2013
(Special Bonus : JBL Speaker/ Power Bank)
copyright @ 2013 BPR Lestari
NEXT
GENERATION youth, woman & netizen
Dewi ‘Dee’ Lestari
The Signature of ‘Dee’
W
ajah Dee kembali terlihat di gemerlapnya gempita sastra 1 Dekade Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) pada Oktober 2013 lalu. Air mukanya tampak cerah, tampil begitu feminis dengan balutan dress code merah putih. Saat itu, ia tengah mengisi beberapa panel diskusi tentang
sastra dan wanita. Semenjak novel debutnya Supernova (Bagian 1): Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh yang dirilis 2011 silam berhasil terjual 12.000 eksemplar dalam waktu 35 hari, Dee buah nama pena dari seorang Dewi Lestari pun meroket di era postmodern sastra Indonesia kini. Supernova yang hadir dengan seri-seri briliannya selalu ditunggu oleh para pembaca tanah air. Tak terhenti hanya di Partikel (Supernova ke-4 rilis 2012), Dee pun tengah mempersiapkan seri ke-5 Supernova yang resmi diberi tajuk Gelombang. Total akan ada 6 seri untuk karya masterpiecenya, Supernova tersebut.
The Youth : Andy K Nathanael
The Property Marketer Of The Year
Selain Supernova, Dee juga mencetak bestselling books berikutnya yakni Perahu Kertas (2009), Kumpulan Cerpen Madre (2011), Filosofi Kopi (2003) dan Rectoverso (2008), dimana tiga diantaranya juga telah difilmkan. Dewi Lestari yang juga dikenal terlebih dahulu sebagai seorang musisi (personil Rida Sita Dewi) ini juga mengawinkan hasrat bermusiknya dengan profesi kepenulisannya. Kedua bidang ini berjalan di jalur passion-nya.
Teenage Corner Episode 11 : HIDEN
Ditemui di sela-sela kesibukannya dalam ajang UWRF 2013 lalu, Dewi Lestari menyempatkan dirinya untuk berbagi tentang profesi penulis dan sastra yang tengah ia geluti kepada Money & I Magazine. Berikut wawancara eksklusifnya! Vol. 47 | December 2013
59
socialita
Apa arti sastra dan menulis bagi Dee?
sudah diterbitkan secara komersil, menjadi sebuah produk komersil,
Kalau buat saya sastra atau mungkin lebih tepatnya menulis adalah
ya disitulah saatnya menulis menjadi sebuah profesi.
salah satu media untuk saya berekspresi di kecenderungan dan hobi saya sejak kecil. Jadi, sudah terasa alami. Sama halnya dengan musik,
Tapi Dee juga dikenal sebagai musisi. Apakah ada korelasi khusus
karena itu adalah sesuatu yang dibiasakan sejak kecil, sudah jadi hobi
antara musik dan sastra bagi Dee sendiri?
juga. Jadi sastra buat saya adalah sebuah media berekspresi. Dan
Buat saya itu juga merupakan jalur saya berekspresi. Katakanlah ada
tentang bagaimana saya bisa terjun ke sastra, tak lain karena buku
satu muara yang bercabang dua, dimana satu musik dan satunya lagi
pertama saya Supernova dan karena ini berseri, otomatis saya akan
seni sastra. Isinya muara itu sama yaitu energi kreatif itu tadi, yang
menulis buku-buku selanjutnya, sehingga orang makin lama makin
kemudian memilih berekspresinya satunya lewat musik dan satunya
mengenal saya sebagai seorang penulis.
lagi sastra. Korelasinya di sana, sumbernya kan satu. Saya ingin
Apa itu berarti Dee sudah seratus persen mencurahkan hidup
bercerita, saya ingin berbagi tapi ada yang lewat jalur musik dan ada
sebagai seorang penulis?
juga yang lewat jalur sastra.
Bisa dibilang sudah begitu ya. Kayaknya sudah dari sejak buku Supernova pertama. Kayaknya seperti ini, penulis itu sudah bisa
Dee juga merekam album musik khusus diselipkan di buku
dibilang sebagai seorang penulis profesional, ketika dia sudah bisa
Rectoverso. Apakah itu sebagai bentuk kerinduan Dee untuk
menerbitkan buku. Tapi memang setelah itu akan diuji oleh waktu,
berkarya di jalur musik?
karena ada juga penulis yang terhenti hanya di satu buku dan
Itu seperti deskripsi singkat ya itulah saya. Kalau saya perlu definiskan
kemudian tidak berkarya lagi. Saat ini saya sudah mengerjakan 8 buku
Dewi Lestari itu sebetulnya apa sih minatnya, apa sih profesinya.
dan saya tak tahu persis kapan gong-nya bisa saya bilang “Oh, saya
Ya, Rectoverso merupakan etalase yang mampu menjawab dengan
sudah jadi penulis profesional�. Tapi menurut saya ketika buku saya
lengkap pertanyaan tersebut, karena di situ ada sastra dan musik.
60
Vol. 47 | December 2013
socialita
Bicara tentang Supernova seri pertama. Apakah dulu sempat berekspektasi bahwa buku itu akan menjadi sebuah best seller? Enggak sama sekali, enggak. Saat itu yang saya pikirkan hanya untuk menulis buku, bagaimana caranya agar ada di toko buku, sudah itu saja! Jadi mau bukunya 10 tahun lagi baru habis, saya enggak peduli. Ada yang mau beli atau enggak, saya juga enggak peduli. Bagaimana ceritanya tawaran menerbitkan buku Supernova itu muncul? Saya sebenarnya menerbitkan buku itu sendiri secara indie. Saya kebetulan indie terus bertahun-tahun. Baru kemudian setelah Filosofi Kopi (2006), saya waktu itu merasa nggak punya staf yang cukup, karena setelah itu kan ya basis pembaca saya sudah semakin besar. Untuk bisa mencetak buku secara indie kan nggak cuma modalnya saja, tetapi juga SDM-nya, harus ada yang mengontrol toko, menghubungi distributor. Nah saya nggak punya SDM itu. Sampai akhirnya 2006, saya pertama kali dengan penerbit Gagas Media. Semenjak saat itu, saya sudah mulai bekerjasama dengan penerbit-penerbit lain. Tapi dari 2001-2006, saya indie terus. Awal karir kepenulisan Dee, apakah memang sudah fokus di Novel atau terlebih dahulu cerita pendek? Awalnya Novel. Iya ada sih cerpen, tapi itu untuk cerpen terbitnya saja baru 2006 lalu yang Filosofi Kopi, sebelumnya sih memang novel terus. Beda banget rasanya nulis novel sama cerpen. Saya punya kecenderungan kuat lebih ke novel sih. Ya walaupun, cerpen pun tetap bercerita dan merupakan salah satu penyaluran ekspresi. Memang formatnya saja yang berbeda, serta teknik dan penekanannya pun juga berbeda. Bagaimana tentang Dee yang sepertinya
tengah bertransisi dari menulis novel sains
saya bahwa saya hanya harus menulis genre
fiksi ala Supernova, kini ke genre yang lebih
sastra saja atau saya hanya mau menulis yang
romansa pop khas anak muda (teenlit),
pop saja. Saya ingin menulis untuk semua
seperti Perahu Kertas?
kalangan, ingin punya buku dongeng, buku
Nggak pindah kok, itu diri saya juga. Itu kan
masak, buku non-fiksi seperti itu. Tapi itu
karya saya tahun 1996, dan itu lebih awal
karakter saya. Memang ada beberapa penulis
dibuatnya ketimbang Supernova. Kemudian
yang fokus di puisi, atau di sastra atau ada
saya tulis ulang lagi setelah 11 tahun
yang memang penulis chiklit saja. Kebetulan
kemudian, jadi itu adalah bagian dari diri
kalau saya sendiri, karena minat saya banyak,
saya juga. Kalau dibilang pindah sih nggak.
keinginan untuk menulis beragam pun ada.
Dari dulu saya tidak mau memposisikan diri
Bagaimana tentang respon pembaca
Vol. 47 | December 2013
61
socialita
"Menulis buku Best Seller itu nggak ada rumusnya sama sekali. Saya selalu merasa ide yang mendatangi saya bukan malah sebaliknya. Jadi bagaimana saya mempersiapkan benak saya supaya “subur�, yang kemudian dibuahi oleh ide itu. Dan itu melatihnya sebenarnya life time process ya, dari mulai kita mengkhayal, mengamati, berempati , dimana dengan demikian kan bathin kita terus akan terasah."
riset dan proses menulisnya? Gelombang sih risetnya masih terus berjalan. Saya nggak akan berhenti. Apa yang saya baca, itu akan jadi bahan tulisan. Jadi bisa
setia Supernova? Apakah Dee sempat
Untuk riset sih, karena waktu itu minat saya
dibilang saya riset hampir tiap hari ya, jadi
mempertimbangkan reaksi mereka juga
memang seputar spiritualitas. Kalau saya
saya tidak pernah membatasi bahwa ini hanya
ketika Dee meluncurkan karya yang lebih
sih cenderung menulis berdasarkan minat;
untuk gelombang saja atau yang lain.
ngepop?
entah minat saya lagi kemana. Waktu Perahu
Nggak juga sih. Ada juga yang nggak baca
Kertas, saya memang ingin menulis tentang
Proses kreatif menulis versi Dee itu
supernova, tapi tergila-gila dengan Perahu
kisah cinta, ya sudah kisah cinta aja kan
sendiri seperti apa? Bagaimana Dee bisa
Kertas. Jadi menurut saya, pembaca itu
buat apa kita persulit dengan demi misalnya
menemukan ide-ide yang brilian?
tidak pernah bisa kita batasi atau pun kita
mempertahankan citra Supernova, sengaja
Kalau tentang bagaimana caranya menulis
tebak. Bahkan ada yang memilih untuk
bikin kisah cinta yang kemudian diberat-
buku Best Seller itu nggak ada rumusnya
tidak membaca Supernova, karena menurut
beratkan. Dengan demikian, saya malah akan
sama sekali. Saya selalu merasa ide yang
mereka bikin pusing, terlalu berat dan mereka
menyalahi esensi dari kisah itu sendiri. Jadi
mendatangi saya bukan malah sebaliknya.
pun lebih memilih Perahu Kertas.
kita kembalikan kepada tujuan saya menulis
Jadi bagaimana saya mempersiapkan
buku itu apa, misalnya saat menulis Madre
benak saya supaya “subur�, yang kemudian
Apakah Supernova itu terbilang karya
tentu saya tidak bisa membawa bayang-
dibuahi oleh ide itu. Dan itu melatihnya
idealis Dee?
bayang Supernova ke dalam ceritanya. Madre
sebenarnya life time process ya, dari mulai kita
Nggak juga, dua-duanya sih ideal menurut
ya Madre, Supernova ya Supernova.
mengkhayal, mengamati, berempati , dimana
saya.
dengan demikian kan bathin kita terus akan Berapa lama Dee melakukan riset untuk
terasah.
Tapi Supernova menjadi karya yang sangat
kebutuhan buku yang akan ditulis?
khusus dalam karir Dee, bukankah begitu?
Macam-macam ya, ada yang setahun dan ada
Dengan membaca juga membantu, walaupun
Mungkin karena Supernova itu buku pertama
pula yang hanya 8 bulan, tapi biasanya hampir
menurut saya bukan segala-galanya.
saya ya.
lebih dari setahun.
Harus kombinasi dari kita mengamati,
Bisa ceritakan tentang riset hingga
Bagaimana dengan Gelombang, buku
begitu. Itu menurut saya bisa menjadikan
penggalian konsep sehingga Dee bisa
terbaru dari seri Supernova yang tengah Dee
bathin seseorang untuk terus bisa kreatif.
menulis sebuah buku?
garap tersebut? Apakah sudah selesai untuk
NG
memperhatikan, melatih kita tetap peka
62
Vol. 47 | December 2013
COME
and JOIN with US Sabtu, 01 Februari 2014
Pkl 09.00 - 18.00 WITA
Bhumiku Convention Centre Jl. Gunung Soputan No. 49 Dps
Strategi Bisnis & Investasi serta bagaimana menumbuhkan perusahaan dan mencapai Peak Performance di tahun 2014
T
ENTREPRENEUR FESTIVAL
ahun 2013 lalu, kita secara tiba-tiba mengalami krisis kecil yang tak terduga, sejumlah rencana dan strategi mengalami perubahan. Investasi di masa depan pun harus di kalkulasi ulang, untuk itu sedini mungkin kita harus mempersiapkan diri dengan maksimal. Kita butuh strategi baru, semangat baru dan cara-cara baru yang lebih baik dan lebih inovatif untuk mencapai keberhasilan. Melalui Entrepreneur Festival, para praktisis bisnis dari korporasi besar sampai UMKM bisa mengambil pelajaran di kesempatan ini, demikian pula bagi para investor, sejumlah peluang tetap terbuka di tahun 2014 untuk di raih. Untuk itulah dalam event ini kami mengundang Merry
Present by :
Riana, Bong Chandra, Alex P Chandra dan Matius Yusuf dan sejumlah pebisnis sukses lainnya untuk berbagi cara dan strategi agar menang di tahun 2014. Seminar ini sangat penting bagi Anda: • Pemilik Usaha dan Brand baik besar maupun UMKM • Investor baik dalam pasar modal maupun property • Start Up bisnis untuk belajar bagaimana memulai bisnis dengan baik dan tepat • Praktisi dan kalangan akademisi untuk mengenal perspektif baru pasca krisis
1 Person
2 Person
3 Person
Rp. 500.000,-
Rp. 700.000,-
Rp. 1.000.000,Gung De - 0817 4781065 Arif - 0361 8092930 Elsa - 0361 3600002 Nita - 0361 7804780 Vol. 47 | December 2013 63 Ayu - 0361 2764733
Rural Bank Filipina Kunjungi BPR Lestari
R
abu, 13 November 2013 lalu, sekitar 50 orang berkewarganegaraan Filipnina menyambangi BPR Lestari WR Supratman. Bukan tanpa tujuan, mereka merupakan karyawan-karyawan dari beberapa rural bank yang ada di Filipina tengah meninjau dan melakukan studi banding terhadap BPR Lestari. Istilah rural bank sendiri merujuk kepada jenis Bank Pekreditan Rakyat seperti yang dijumpai di
Indonesia. BPR Lestari dinilai sebagai salah satu BPR terbaik dan terdepan saat ini di Indonesia, sehingga layak menjadi acuan perkembangan BPR Indonesia dan Bali khususnya. “BPR Lestari sangat senang atas kehadiran para penggiat rural bank dari Filipina ini serta mempercayakan BPR Lestari sebagai tempat untuk studi banding terkait perkembangan dan kemajuan BPR saat ini di Indonesia.” terang Erry Yoga Sugama, selaku Public Relation BPR Lestari. Erry Yoga Sugama juga berharap banyak hal positif yang dapat digali dan dipelajari oleh para pelaku rural bank Filipina tentang perjalanan BPR Lestari yang telah sukses masuk 3 besar BPR terbesar nasional. Begitu pun sebaliknya, BPR Lestari juga bisa mendapatkan wawasan tambahan terkait perkembangan, regulasi, dan kemajuan BPR di Filipina. Kunjungan para pelaku rural bank Filipina tersebut disambut hangat oleh BPR Lestari dengan presentasi singkat dan diskusi hangat terkait profil BPR Lestari, dimana terdapat pemaparan tentang grafik pertumbuhan, kemajuan dan resep sukses BPR Lestari sebagai BPR terbesar di Bali. “Kebetulan mereka ini katanya memang sedang liburan di Bali, namun sekalian ingin memanfaatkan kesempatan itu dengan kunjungan studi banding ke BPR Lestari,”pungkas Erry Yoga Sugama.
64
NG
Vol. 47 | December 2013
event
Vol. 47 | December 2013
65
event
Lestari Mebanjaran Gandeng Ida Pedanda Made Gunung
A
da yang sedikit berbeda pada Upacara Piodalan di Pura Bale Banjar Sembung Sari Sumerta Kelod yang jatuh pada Redite Kliwon, 17
November 2013 lalu. Tak hanya serangkaian ritual Hindu yang mewarnai Pura saat itu, namun juga kehadiran BPR Lestari yang ikut berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan piodalan di Banjar Sembung Sari. BPR Lestari memfasilitasi acara Dharma Wacana untuk para umat Hindu di Banjar Sembung Sari, dimana menghadirkan Ida Pedanda Made
66
Vol. 47 | December 2013
event
Gunung. Bertempat di wantilan bale banjar, Ida Pedanda Made Gunung langsung memimpin Dharma Wacana sebelum nantinya dimulai persembahyangan Piodalan. Erry Yoga Sugama, Public Relations Manager BPR Lestari mengungkapkan bahwa BPR Lestari menyadari sepenuhnya bahwa keberadaannya tidak lepas dari peran serta dan bantuan dari masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan Lestari Mebanjaran ini pun dicetuskan sebagai salah satu program dari Corporate Social Responsibility BPR Lestari. “Oleh karena itu kami merasa perlu untuk ikut berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan, dan kita mulai dari lingkungan masyarakat sekitar kantor kami. Kegiatan seperti ini kami istilahkan Lestari Mebanjar." Sambungnya. Erry Yoga juga berharap Dharma Wacana dalam kegiatan piodalan di Pura Bale Banjar Sembung Sari Sumerta Kelod bisa memberikan makna yang lebih mandalam terhadap acara piodalan. “Matur suksma kami sampaikan ke pada masyarakat pengempon Pura yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk ikut berpartisipasi.�ungkapnya Meski Denpasar tengah diguyur hujan deras, tak menurunkan sedikit pun antusias ratusan pengempon pura bale banjar untuk menyimak Dharma Wacana Ida Pedanda Made Gunung yang sebagian besar menitikberatkan pembahasan tentang ritual dan Yadnya Umat Hindu. "Kami sangat berterimakasih kepada BPR Lestari karena telah mendukung piodalan di Pura Bale Banjar Sembung Sari melalui program dharma wacana lestari mebanjar dengan mengundang Ida Pedanda Made Gunung," ungkap Nyoman Sumertha selaku Kelian Banjar Sembung Sari.
NG
Vol. 47 | December 2013
67
FULL PACK TRAINING IDR 6 Million/ Person Special Offer - IDR 3.600.000 for the first 25 members
Training & Development Program Entrepreneurship Class Comprehensive Approach
ABOUT M&I THE CLUB Salah satu kendala terbesar yang dihadapi oleh pengusaha adalah masalah manajemen, mulai dari pengelolaan karyawan, laporan keuangan dan perpajakan, sampai dengan bagaimana membangun system operational procedure dan pemasaran yang efektif. M&I Club adalah komunitas bagi para pengusaha untuk meningkatkan manajerial skills melalui pelatihan dan pengembangan manajemen. Pelatihan dilakukan secara berkala dalam 8 pertemuan, baik dalam bentuk workshop maupun seminar yang akan dibawakan oleh para pembicara yang expert dibidangnya (praktisi).
Alex P. Chandra
PRIBADI BUDIONO
KHRISNA MUKU
MARDI SOEMITRO
Chairman BPR Lestari
CEO BPR Lestari
Founder & Director
Founder & Owner
STIKI Indonesia
Adam & Hawa Gym
Founder Lestari Group ISWARIN
PUTU SUDIARTHA
ADI KHRISNA
Konsultan Retail &
Founder & Owner
Registered Tax
Direktur PT. Momentum
Bamboomedia
Consultant
MEMBER BENEFIT
• Semua sesi dilengkapi modul / panduan • Mendapatkan Majalah M&I sebanyak
MATERI TRAINING
12 Vol • Mendapatkan peliputan di Majalah M&I
• Start it Now, Start it Right I 96% usaha baru mengalami kegagalan, hindari faktor kegagalannya dan kenali cara untuk sukses, sesi ini mengajak kita untuk mengenal Passion, Vision, Role Model & Leverage Concept! • Change Your People Into Your Asset I To Grow your company, you have to grow your people. Kenali bagaimana cara efektif melakukan rekruitmen, pengembangan keterampilan dan menciptakan karyawan bintang. • Marketing Effective for Small Business I Dunia pemasaran terus berubah, kenali pasar dengan baik, lakukan promosi yang efektif, serta bagaimana menciptakan strategi harga yang tepat dan produk yang excellent. • Tax & Accounting Management I Sesi ini akan mengupas secara komprehensif dan praktis bagaimana cara membuat laporan keuangan meliputi Laporan Laba Rugi, Neraca, Perubahan Modal dan juga sistem perpajakan. • Selling Skills I Mengenal teknik dasar penjualan, membaca buying signal dari konsumen, membangun komunikasi yang efektif, teknik closed sales yang tepat serta bagaimana merubah keraguan konsumen menjadi pembelian. • Retail Business I Bagaimana mengelola persediaan, menetapkan harga dan program promosi, termasuk didalamnya teknik-teknik merchandising untuk merubah slow moving produk menjadi fast moving produk. • OnLine Market & Social Shopper I Populasi netizen terus bertambah, merekalah pasar yang prospektif. Pelajari bagaimana menggapai pasar didunia ini melalui strategi internet marketing yang tepat. • Personal Portfolio & How To Creating Wealth I Investasi menjadi bagian tidak terpisahkan bagi seorang pebisnis, ketahui instrumen investasi yang tepat dan ciptakan peluang melalui passive income.
WHO SHOULD ATTEND?
Program ini sesuai untuk Anda yang ingin belajar mengenai entrepreneurship dalam waktu singkat dan praktis, dengan kualitas setara program pendidikan nasional dan di bimbing mentor yang merupakan local champions dibidangnya.
ORGANIZED BY: Vol. 47 | December 2013 68 MONEY & I
COMMUNICATION
SPONSORED BY:
• Special disc untuk memasang iklan di M&I • Special disc untuk pembuatan Business Plan, Market Analisys & Corporate Identity (Logo) • Special disc untuk pembuatan website usaha • Program dirancang khusus untuk pengusaha yang bisnisnya kurang dari 10 tahun • Peluang Networking dengan member lainnya
FOR MORE INFORMATION PLEASE CONTACT:
GUNG DE 08174781065 ARIF 0361 809 29 30 WAHYU 0361 246 706 MEDIA PARTNERS:
Vol. 47 | December 2013
69
the youth
70
Vol. 47 | December 2013
the youth
Andy K Natanael
The Property Marketer of The Year
A
palah artinya sebuah properti mentereng dengan lokasi strategis dan segenap
itu tergantung dari marketing. Saya tertarik
benefit tertanam, jika tidak dikemas dengan pemasaran yang baik. Sebrilian
sekali di sini, karena jika kita berhasil di dunia
apapun ide seorang developer dalam mengonsep propertinya, akhirnya toh
ini, maka kita akan menjadi sangat luar biasa.
kembali lagi bagaimana tangan dingin seorang marketer sejati bisa meyakinkan
Ini menjadi tantangan buat saya dan tentu
calon pembelinya untuk melirik properti si pengembang. Andy K Natanael
harus melakukan sesuatu untuk marketing
adalah sang marketer lihai tersebut. Sepanjang karirnya, pria kelahiran 1 Maret 1971 ini
ini. Kebetulan tahun ini oleh suatu majalah
telah berhasil mengantarkan banyak pengembang properti menembus angka penjualan
di Jakarta, saya diberi gelar dan pialanya
tertinggi. Bahkan pria yang kini menjabat sebagai Managing Director Urban Development, PT
dianugerahkan sendiri oleh Menko EKUIN
Modernland Realty Tbk. ini diganjar penghargaan sebagai Pemasar Properti Paling Inovatif
Hatta Rajasa sebagai "Pemasar properti
Kategori Pemasar Profesional Terbaik 2013 oleh sebuah majalah properti terkemuka. Apa
paling inovatif di Indonesia". Saya melakukan
sesungguhnya resep sukses dari seorang Andy? Bagaimana caranya ia bisa menjual properti
beberapa terobosan properti, seperti antrian
yang katanya one day sold out seketika itu? Ayah dari dua orang anak ini pun menceritakan
undi, jadi kalau ada launching itu ngundi. Dan
perjalanan karirnya di properti kepada Money and I Magazine. Berikut kisah menariknya!
selama kurang lebih 8 tahun perjalanan karir saya belakangan ini hampir bisa dikatakan
Bagaimana Anda bisa terjun ke dunia properti seperti sekarang ini?
saya menjual produk itu ‘one day sold out’.
Saya di properti sendiri hampir sudah 24 tahun dan itu pun secara tidak sengaja kecemplung
Itu terjadi pada saat launching dan bahkan
di sana saat masih kuliah semester 3 jurusan marketing di Universitas Tarumanegara, sekitar
beberapanya ada yang sebelum launching
tahun 1990. Jadi waktu itu ada teman yang kakaknya lagi buka perumahan town house
sudah sold out, dimana akhirnya saya terpaksa
di Jakarta. Dia ngajak saya dan beberapa teman untuk membantunya menjaga pameran
harus membatalkan launching-nya, karena
perumahan town house tersebut. Pameran yang diadakan tahun 1990 itu ramai sekali di Jakarta
produknya sudah habis.
Convention Center (waktu itu namanya masih Jakarta Hilton Convention Centre). Nah kita jaga stand pameran itu tanpa dibayar sama sekali, paling cuma diberi uang makan saja. Ya
Wah, boleh tahu apa strategi Anda di sana?
waktu itu sih oke-oke sajalah dapet uang makan apalagi, lumayan saya masih anak kos waktu
Strateginya adalah kita harus bisa memahami
itu di Jakarta, hehehe.. Akhirnya usai pameran tersebut, ada seseorang dari perusahaan sejenis
pasar. Kita harus bisa memahami kebutuhan
agensi broker atau konsultan seperti itu ngajak kita buat gabung di perusahaannya,namanya
dan keinginan pasar. Banyak developer yang
IPAC. Saya pun bergabung di sana, saya kerja sama dia, mendapatkan salary dan dikasik segala
membuat produknya bukan berdasarkan
macam. Itulah awalnya saya berkarir di properti. Kemudian, banyak jungkir baliklah di karir
pasar tapi keinginan pribadinya yang
ini. Semua jenjang saya lalui, mengawalinya dari sales, kemudian supervisor, sales manager,
dipaksakan kepada pasar. Tidak bisa
marketing manager, general manager, deputy manager, sampai akhirnya sekarang saya director.
seperti ini. Jadi kalau kita ingin sukses
Dan saya terus berkarir di jalur properti dan tidak pernah mencoba lompat-lompat dari sana.
dalam menciptakan suatu produk untuk
Empat tahun belakangan ini saya diminta oleh Panangian untuk bantu sebagai pengajar dan
dipasarkan, kita harus bisa menyajikan
speaker di sekolahnya.
atau memberikan kepada pasar produk yang memang dibutuhkan oleh mereka.
Mengapa Anda lebih memilih menjadi marketer, bukan malah pengembangnya?
Bukan produk yang kita inginkan untuk
Marketing itu bidang yang dinamis. Marketing itu ujung tombak. Setiap produk, industri apapun
diberi ke pasar. Sederhana kok sebetulnya.
dalam dunia bisnis pasti membutuhkan marketing. Sukses dan tidak suksesnya suatu bisnis
Produknya yang sebetulnya pasar tahu dan
Vol. 47 | December 2013
71
the youth
inginkan. Kalau kita bisa melakukan itu, pasti produk kita akan laku. Contoh lainnya, saya pernah membuat rumah dengan lebar 6 dan carport-nya 2, itu kebutuhan, karena kalau carport-nya satu, sementara dia punya motor dan mobil, motornya ditaruh dimana dong. Ini juga memudahkan mereka, jadi nggak perlu membuat carport lagi, renovasi lagi, dan sebagainya. Kita penuhi kebutuhan itu. Di samping itu, mereka juga perlu lingkungan yang nyaman dan tenang, maka kita perlu menciptakan klaster yang seperti itu. Target pasar mana yang sering Anda handle? Saya memang memasarkan yang premium untuk kalangan middle-up, karena kita lihat di sana buying power-nya kuat. Jadi saya lebih
yang luar biasa. Menurut saya, properti akan terus berkembang dan terus akan dibutuhkan,
enak memasarkan di sana. kita juga bisa lebih
karena ini juga berkaitan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia. Setiap tahun, Indonesia
banyak menambahkan value di dalam produk,
penduduknya lahir di atas 3 juta jiwa, tapi itu kan bukan low end semua, dan juga buka high end
sehingga memberi kesan murah dalam produk
semua. Dan 3 juta inilah pasar kita setiap tahun. Kita bersyukur Indonesia tidak lost generation,
itu. Jadi produk tersebut kesannya menjadi
karena ada beberapa negara maju yang sudah lost generation, karena warganya tidak mau
murah sendiri, karena value yang dimiliki
married dan sebagainya. Hukum ekonomi pun terjadi, banyak yang mau beli dan harga pun naik.
banyak. Sebenarnya banyak orang kita salah,
Jadi properti menurut saya sih masih baik-baik saja. Kalau pun ada yang bilang, harganya susah
bahwa perumahan-perumahan yang low end
atau segala macam, tapi kita tak pernah melihat investasinya dari sudut yang mana.
itu, main 200 juta-300 juta seperti itu, supaya laku ditambahkan value atau benefit lain yang
Suka duka selama memasarkan produk properti selama ini?
belum tentu dibutuhkan oleh customer-nya,
Suka duka pasti ada. Sukanya ya kalau produknya laku di pasaran. Kesulitan pasti ada,
seperti tiap rumah dipasangkan CCTV. Saya
namun saya tak mau fokus pada masalah, tapi fokus pada penyelesaian masalahnya. Kalau
rasa itu tidak perlu, karena perumahan yang
mikirin masalahnya saja, tidak akan cepat bisa selesai. Saat itu, kita harus cepat bereaksi
tipe itu kebutuhannya belum sampai sana,
dan mengantisipasi, jangan hanya tinggal diam. Do something, jangan sampai gagal. Karena
malah yang ada customer akan pusing sendiri
kita sudah maju dan tidak boleh gagal lagi. Dukanya tidak hanya saat jualan saya tidak habis,
gimana bayar pulsanya dan sebagainya.
melainkan saat jualan saya habis pun, saya berduka, karena tidak dihargai oleh owner. Ya kalau
Artinya kita menambahkan sesuatu yang
kita jualan habis pun, disangkanya kita jualnya kemurahan sama owner.
belum tentu merupakan kebutuhan mereka. Anda tidak hanya memasarkan produk properti, tetapi juga turut menjadi konsultan di Bagaimana Anda melihat kondisi properti
dalamnya. Bisa ceritakan tentang hal tersebut?
Indonesia saat ini, mengingat Jakarta
Iya benar, karena kebetulan saya juga memegang project konsultan. Ya, saya konsultasikan dan
saja sudah sesak akan properti da nada
pegang marketingnya, supaya penjualannya meningkat. Dan kata orang, saya memang spesialis
selentingan yang menyebutkan bahwa
menangani project-project yang kesulitan. Di Jakarta itu ada perumahan yang penjualan hanya
prospek properti di Jakarta sudah menurun?
1,5 Miliar, puji Tuhan pada saat saya yang pegang penjualan rata-ratanya mencapai 12 Miliar.
Properti di Indonesia tidak akan pernah
Ada sebuah project apartemen di Jakarta yang sudah dipailitkan, kemudian kita coba ganti
turun, dalam konteks jika perekonomian
konsepnya dan saya pegang konsultasi marketingnya. Saya keluarkan pemikiran-pemikiran
Indonesia masih tetap stabil, tidak ada gejolak
dan strategi marketing yang saya punya, akhirnya sekarang project itu bisa jalan lagi. Pemilik
72
Vol. 47 | December 2013
the youth
lamanya memang tidak boleh lagi, karena
harus fair terhadap partner kita, owner kita,
mau membeli. Marketing untuk saat ini tidak
sudah dipailitkan oleh pengadilan, tetapi
pembeli kita. Kedua, Chin Cai ini lebih kepada
perlu banyak omong, tapi beri bukti, beri
orang yang pernah beli, yang tadi asetnya
rela dan ikhlas, menerima, tidak usah hitung-
kepercayaan, dan perlihatkan itu semua.
tidak ada karena sudah dipailitkan, sekarang
hitungan lah dan ketiga, Chuan ini artinya
asetnya jadi bagus.
untung dan saya selalu menempatkannya
Sebutkan kata kunci sukses Anda!?
paling akhir. Kalau saya menempatkannya di
Kata kunci sukses saya adalah yang penting
Apakah Anda juga memiliki project properti
depan sebelum Cheng li dan Chin Cai, nanti
itu bukannya bisa, tetapi mau. Kita tidak bisa
di Bali?
yang dipikirkan pasti hanya Chuan, Chuan
melakukan apa-apa, jika kita tidak mau dan
Saya ada dua project di Bali yaitu Agranusa
dan Chuan saja, maka Cheng Li dan Chin Cai
sebaliknya.
dan The Nest; satunya vilatel dan satunya lagi
pun akan terlupakan. Itu prinsip saya.
condotel. Penjualannya tetap bagus, tapi dia butuh speed, butuh cepat supaya habis. Dari 25 vilatel dan 90 condotel, bagaimana supaya itu cepat habis. Kita sempat datangkan sekitar 160 agent marketing dari Jakarta ke Bali. Apakah konsep condotel masih bagus dikembangkan di Bali? Kenyataannya saya jual dari 90 unit tersebut, sisa tinggal 30-an unit saja hanya dalam waktu 2 minggu. Dimana pembelajaran terbesar yang dapat Anda temukan sepanjang karir Anda di properti? Saya berterimakasih dan bersyukur karena diberi kesempatan untuk pernah berkarir di Sumarecon Agung Tbk. dimana saya Target Anda untuk ke depannya?
melihat owner dari Summarecon, Bapak dan Ibu Sutjipto Nagaria, dimana dua
Bagaimana Anda bisa meyakinkan
Tentu dalam pencapaian hidup ini kita
insan ini adalah orang-orang yang humble,
pelanggan agar membeli produk yang tengah
harus berhasil, tak hanya untuk diri sendiri
menghargai karyawannya dan sebagainya.
Anda pasarkan?
tetapi untuk orang lain. Sukses itu bisa
Disitu saya belajar untuk menempa hidup
Konsumen Indonesia pada umumnya
membahagiakan dan memberikan sesuatu
saya. Saya melihat idealisme mereka dalam
sudah pintar-pintar semua dalam membeli
kepada orang lain. Sukses itu bukan
mengembangkan perusahaan, idealis mereka
properti, karena mereka bisa membanding-
memberikan sesuatu untuk diri sendiri. Saya
dalam konsep-konsep propertinya. Nah,
bandingkan. Selama kita tidak overpromise,
punya cita-cita untuk memiliki kantor yang
disitu saya belajar banyak dari mereka.
selama kita masih bisa dipercaya, selama
bisa saya kembangkan dan bisa saya wariskan
Sehingga dalam menjalankan diri saya sebagai
kita kita tidak menunjukan sesuatu yang
untuk anak-anak dan cucu-cucu saya. Saya
profesional maupun konsultan, juga sebagai
tidak fair, kita nggak usah banyak ngomong
sedang mengembangkan jaringan bisnis yang
pengajar properti, saya punya prinsip dalam
untuk meyakinkan, konsumen sendirinya
tentunya bersinggungan dengan properti,
hidup ini yakni 3 C. Pertama, Cheng Li yang
akan yakin. Sebaliknya jika kita tidak seperti
untuk bisa mencapai itu semua.
artinya tidak mau untung sendiri, fairness; kita
itu, maka dengan sendirinya konsumen tidak
NG
Vol. 47 | December 2013
73
teenage corner
Samantha Chandra blogger & author I www.adriannaandevan.blogspot.com
Hidden Episode Eleven
When I was little, I used to love hide and seek. I didn't love it now.
P
eople think hide and seek is fun. It's exciting, thrilling, and funny. Well, that is because the one who is searching for you is your own friend. If you get caught, the worst
thing that could happen was you get to be the
me down," he complained. "You shouldn't
one who searches. Not a very strong reason
have come. You should have stayed in the
to be scared.
castle. I shouldn't have let you come," he grumbled to himself. He was clearly mad at
Let me tell you the truth about the real hide
me for causing all this. I looked away in doubt.
and seek. It's not fun. It's horrible. It's not
Maybe he was right. Maybe I should have
on making the natural bandage.
exciting. It's scary.
stayed.
As soon as he was done, he dropped my hand and raised an eyebrow. "What?" he
That was exactly how I feel hiding on the
Josie kept calling my name. I heard her voice
highest tree, with Evan next to me.
from a distance, and then near, and then
When I realized Josie was out here looking
challenged.
far away again. My heart was beating fast.
I nodded a thank you and examined my hand.
Please, don't make her come here, I prayed.
The throbbing had stopped, just like that.
for me, I quickly grabbed my backpack, Evan,
The leaves were minty and cool. It didn't hurt
and his backpack. I kicked the bread left-
My swollen finger throbbed, as I gripped the
anymore. How did he know the leaves would
overs into the pond to get rid of any evidence
tree branch tighter. Evan saw me winced in
help? I thought, impressed. I was mostly
of us being there. Then we climbed.
pain. Embarrassed, I pretended it didn't hurt
surprised that he cared he enough, even
"I thought you said they won't look for you!"
and looked away, even though it actually hurt
though he acted like nothing happened.
Evan accused, when we were already safe on
like hell.
a high branch.
He was silent for a while, looking into the He looked at the leaves around us. He
distance. I was curious about what was going
"I said they won't send guards to find me," I
suddenly picked some in front of him and
on his mind. Was he thinking about Celia? I
answered, panting heavily from the climb,
grabbed my arm. I nearly fell from the branch.
wished he could tell me about what he was
"but apparently they sent Josie. She knows my regular place here, but she can't climb this
thinking. "What are you--"
high. Hopefully she won't look up here. We better keep quiet when she's around."
I missed Celia. I missed her a lot. I turned to Evan wrapped the leaves over my swollen
him, hoping to get some comfort.
fingers quickly. His touch was surprisingly Evan sighed. "I knew you're just going to slow
74
Vol. 47 | December 2013
gentle and delicate. I kept silent as he worked
"Do you miss her?," I whispered.
teenage corner
"Who?," he blinked. "Celia." His expression hardened. "It will help a lot, if you stop asking me personal questions." Okay, I take everything back. He was an arrogant stupid guy. Nothing about him was comforting, caring, or affectionate. I was sure he treated my finger only because he wouldn't want to be slowed down by me
you to go home right now!" Evan looked at
again. Was he always like this with Celia?
me, expecting me to scurry down to Josie.
Probably not. Ugh, why did my sister pick a
But I stayed hidden. I had no choice. I didn't
stupid guy to be her boyfriend? Why couldn't
want to go home and face my parents. I was
she pick a sweet, loving guy? Really? All she
in a lot of trouble for sure. And if I go home,
had to do was call the guy and he would
I wouldn't do anything to help my sister. I
happily do anything for her. Who wouldn't
needed to stay with Evan, I needed to keep
want to be Celia's boyfriend, after all?
searching.
I was about to snap at Evan when I heard
I gestured at Evan to keep silent. We're not
Josie's voice right below us. Under the tree.
going anywhere. We were continuing this journey, no matter what. And Josie was not
"Adrianna, are you here? Your parents order
going to stop us.
NG
Vol. 47 | December 2013
75
PSP CORNER
Kunjungan Kunjungan para mahasiswa Panangian School of Property Bali angkatan ke-6 bersama Andreas Siregar di proyek properti Jimbaran Arcade milik Alex P Chandra
Panangian School of Property (PSP) Bali
Belajar Langsung ke Properti Hunian hingga Properti Komersil
S
abtu, 30 November 2013, sebuah minibus putih meluncur ke daerah Sibang Kaja membawa belasan mahasiswa Panangian School of Property (PSP) Bali angkatan ke-6 menuju ke sebuah proyek properti milik dari
salah satu mahasisiwanya. Atmosfer daerah Sibang Kaja yang sejuk dengan hijau rindang pepohonan tropis pun seolah menyambut kedatangan para mahasiswa kelas Certified Property Developer PSP di tanah kavlingan seluas 4.800 m2 milik mahasiswi PSP angkatan 6 bernama Nyoman Supariyani. Di sanalah proyek besar dari Ibu Ani, begitu sapaan akrabnya tengah dibangun. Ia menjual beberapa tanah kavlingan yang cukup ideal untuk dibangun properti. Berada di jalur strategis yang memudahkan akses ke objek pariwisata dan sekolah internasional
76
Vol. 47 | December 2013
PSP CORNER
Diskusi Mahasiswa Panangian School of Property Bali angkatan ke-6 dan Andreas Siregar berdiskusi dengan salah satu staff marketing Jimbaran Arcade untuk mengetahui perkembangan proyek properti tersebut
Green School ternama itu. Dikelilingi lingkungan alam Bali nan asri menjadi nilai tambah tersediri. “Saya juga tengah membuka jalan akses masuk ke tanah kavlingan ini. Jadi tentu nilai investasinya ikut naik,�cetusnya. Tak beberapa lama, pengajar PSP dan praktisi properti, Andreas Siregar pun mengajak para mahasiswanya untuk mendiskusikan model bisnis properti yang tengah dikembangkan oleh Ibu Ani. Sekilas aktivitas di atas merupakan salah satu program terbaru dan wajib diadakan di setiap akhir kelas Certified Property Developer PSP, dimana bertujuan untuk mengevaluasi dan mencermati konsep bisnis properti beserta peluangnya yang telah dikembangkan oleh
Vol. 47 | December 2013
77
PSP CORNER
mahasiswa maupun salah satu pengembang sukses di bali. Mahasiswa yang mengikuti program ini tak sekadar diajak untuk mengunjungi proyek-proyek pengembang, melihat infrastruktur dan rancang bangunan dari properti itu lebih dekat. Melainkan juga mencermati konsep proyek properti serta value yang tengah ditanamkan dalam properti tersebut. Menurut Andreas Siregar, program kunjungan ini sangat bermanfaat untuk mengetahui bagaimana pengaplikasian atau praktek lapangan dari teori properti yang telah disampaikan cukup panjang selama kelas berlangsung. “Dan kunjungan kita kali ini sangat lengkap mulai meninjau properti perumahan atau hunian hingga properti komersil,� sambungnya. Tak hanya berkunjung di bisnis properti hunian milik Bu Ani, para mahasiswa juga bertolak ke properti milik I Wayan Dwipayana, salah satu mahasiswa PSP di bilangan Gatot Subroto Timur. Berada di kawasan cukup strategis di jantung kota yang dibungkus dengan panorama persawahan. “Strategi pemasaran, positioning harga, konsep pengembangan dari produk yang akan dipasarkan adalah tiga kunci penting
78
Vol. 47 | December 2013
PSP CORNER
yang akan memenangkan properti kita jika masuk ke pasar,� kata Andreas Siregar sebagai salah satu sarannya yang ia tuangkan dalam diskusi bersama mahasiswa PSP saat berkunjung ke sana. Tujuan terakhir rombongan PSP angkatan 6 pun lantas menuju dua properti milik Alex P. Chandra, Komisaris BPR Lestari. Sebuah konsep boutique hotel yang bersinergi dengan sebuah arcade berkonsep lifestyle pun menjadi bahan studi mahasiswa PSP berikutnya. Bernama Jimbaran Arcade, sebuah properti yang memiliki value cukup tinggi lantaran berada di jalur kawasan wisata JimbaranKedonganan. Andreas Siregar menilai pilihan Alex P Chandra terhadap lokasi propertinya sangatlah tepat dan memperkirakan nilai asetnya akan meningkat seiring rampungnya pembangunan Jimbaran Arcade. Hal serupa juga disimpulkan ketika menyambangi lokasi properti kedua milik Alex P Chandra yakni Summerfield Residence Bali yang letaknya di berdekatan dengan hotel Ayana Resort yang ternama itu. Para mahasiswa PSP angkatan 6 pun tampak antusias mendiskusikan nilai properti eksklusif tersebut. Ingin merasakan pengalaman belajar properti langsung dari pakarnya dengan segudang ilmu dan tips jitu untuk pengembangan bisnis properti Anda ke depan? Tak semata teori, tapi mengkaji pengaplikasian langsungnya di lapangan? Maka Panangian School of Property (PSP) Bali adalah jawabannya. Vol. 47 | December 2013
79
Jl. Teuku Umar 110 Denpasar Lestari First Ladies merupakan salah satu program BPR Lestari yang memberikan tambahan benefit untuk nasabah Lestari First (khususnya para ibu) dimana dalam program ini diberikan discount belanja khusus kepada nasabah Lestari First.
OUR MERCHANT LIST
ROI & REINE - Baby Spa Salon DISC 10% Single Treatment
WARUNG KAYU API DISC 10% Untuk semua jenis makanan dan minuman
PONDOK KURING DISC 15% Untuk F&B a la carte menu
MOOIJ BOUTIQUE DISC 15% Untuk semua item produk
ESSENCE SPA DISC 35% Semua produk perawatan dan spa untuk cash payment
ASTON Denpasar - Hotel & Convention Center DISC 35% Untuk kamar DISC 15% untuk F&B
BUMBU DESA DISC 15% untuk semua jenis makanan dan minuman
KAMPOENG VILLA DISC 10% CASHBACK 10% Setelah tamu check out
SECTOR - BAR & RESTAURANT DISC 15% From published rates Invalid for alcohol drink & buffet package
IWEAR SUNGLASSES DISC 10%
ALL SEASON HOTELS DISC 10% untuk kamar ; DISC 10% untuk Restaurant ; DISC 20% untuk Spa ; DISC 10% untuk Mice Package
ADIBI SALON & SPA DISC 10% Setiap pembelian produk salon & spa, sulam alis, eyeliner dan bibir
BODY & SOUL DISC 20% Mininamal belanja Rp. 500.000,-
THE ORANGE - BAKERY RESTAURANT DISC 10% F&B ONLY Untuk minimal belanja Rp. 100.000,-
ATW EXPRESS & LOGISTICS DISC 15% From published rate Setiap pengiriman internasional
SOL SUNGLASSES DISC 10%
BALI BIRD PARK DISC 15% Tiket masuk denganharga normal ; DISC 10% Produk retail shop ; DISC 15% Restaurant Min Rp. 200.000,-
FLORENCE BAKERY DISC 15% All Time
FAIRFOOD DISC 15% Untuk semua makanan dan minuman
Warung BENDEGA DISC 10% Setiap pembelanjaan
BALE UDANG MANG ENGKING DISC 10%
NICONICO DISC 10%
KASIH IBU GENERAL HOSPITAL DISC 5% Setiap pembelian obat DISC 10% Untuk kamar dan laboratorium
KRISNA MODA BOUTIQUE DISC 15% Setiap pembelanjaan
LLUVIA SPA DISC 50% All Treatment Jam 09.00 - 17.00
THE EXPERIENCE ADVENTURE DISC 10% Setiap pembelanjaan Khusus The Experience Adventure
WARUNG SUBAK DISC 10% Setiap pembelanjaan Min Rp. 100.000,- Max Rp. 3.000.000,-
FRANGIPANI ESTHETICS SPA DISC 15% Untuk setiap perawatan dan produk bagi anggota Lestari First Ladies
KOPI BALI HOUSE DISC UP TO 20%
ANTIQUE SPA DISC 50% (jam 10.00 – 14.00) DISC 25% (selain jam tersebut)
Warung OLE DISC 15% All items (kecuali rokok)
D&I SKINCENTRE DISC 10% - 25% All treatment
UP 2 U BOUTIQUE DISC 20% ALL ITEM
MINARDI BOUTIQUE DISC 15%
PRODIA - LABORATORIUM KLINIK DISC 8% Semua permeriksaan DISC 10% untuk panel check up, panel check up plus
TAMAN AIR SPA LOWEST PRICE
BALI NUSA - Traditional Bali Handwoven DISC 10% Pembelian cash/ debit BCA
NEW MELATI - SALON, BRIDAL DISC 10% ALL TREATMENT Invalid promo lainnya
MY SPA DISC 75% dari harga brosur
BALIBEACH GOLF Free only DISC 10% From published rate Disc invalid package & tournament
ERHACLINIC DISC 20% Setiap treatment DPCT (Deep pore cleansing therapy) Berlaku jam 09.00 - 11.00 & 16.00 - 18.00
CEMPAKA BELIMBING VILLA DISC 10% Setiap pembelanjaan
INUL VIZTA DISC 15% Untuk ruang karaoke, makanan, dan minuman
HARRIS HOTELS DISC START FROM 10% In spa, cafe & room rate
IKAN BAKAR BARUNA DISC 15%
HOUSE OF ALTARA BALI DISC 20% All treatment
CEMPAKA TEXTILE & BORDIR DISC 10% ALL PRODUCTS
EDEN HOTEL DISC 15% In Spa, Cafe & Room Rate
Vol. 47 | December 2013 80 www.bprlestari.com
Please call us for more information
246706
Jl. Teuku Umar 110 Denpasar Lestari First Ladies merupakan salah satu program BPR Lestari yang memberikan tambahan benefit untuk nasabah Lestari First (khususnya para ibu) dimana dalam program ini diberikan discount belanja khusus kepada nasabah Lestari First.
OUR MERCHANT LIST
AMETIS RESTAURANT DISC 10% Setiap pembelanjaan
LADY’S BAZAAR DISC 20% All items
TIFARA AESTHETIC & WELLNESS DISC 15% untuk semua perawatan kecuali injection dan pembelian produk
POP HOTELS DISC START FROM 5% In room rate
BALONKU DISC 10% All items Transaksi min Rp. 500.000,-
RUMAH LULUR BALI TANGI DISC 15% All treatment dan setiap pembelanjaan
MIRACLE Aesthetic Clinic DISC 10% All treatment
BUBBLE & ME SPA DISC 10% Min belanja Rp. 150.000,-
ACCESSORITZ DISC 20%
BELLA WAXING DISC 20% Setiap pembelanjaan
WARUNG CASA LOCA DISC 15% Setiap pembelanjaan min Rp. 100.000,-
MENGIAT RESTAURANT DISC 20% untuk menu A’la Carte
BALI BAKERY DISC 10% Kecuali merchandise
PRIMA MODA DISC 30% Tidak berlaku untuk sutra
HOUSE OF DURA DISC FACE TREATMENT 30% Selain face treatment DISC 20%
LARISSA AESTHETIC CENTER DISC 10% Skin rejuvenation
TROPICANA BEAUTY SPA & SALON DISC 50% Massage, reflexology & facial treatment
PROFITTO PIZZA DISC 15% All F&B
MAMA & LEON DISC 15% untuk setiap produk
BRITE LAUNDRY Cuci 10 Gratis 1 (Gratis Harga Cuci Termurah)
SERANGAN DIVE & WATERSPORT DISC 50% semua produk dive & watersport
BALI ADVENTURE TOUR DISC 15% untuk semua produk paket wisata dan penginapan
HOTEL SANTIKA SILIGITA DISC 45% untuk semua tipe kamar
XO SUKI & CUISINE DISC 15% untuk menu Suki dan 10% untuk menu a la carte Minimal belanja Rp. 150.000,-
ADIPRANA SILVER
THE ULUWATU SPA DISC 20% untuk semua treatment Spa
SUN ROYAL BALI HOTEL DISC 50% untuk harga kamar
ADIPRANA SILVER DISC 20% semua produk
LITAMA JEWELRY DISC 15% untuk berlian ready stock DISC 40% untuk berlian dengan pesanan
RAJA AMPAT DIVE LODGE DISC 10% untuk Tour
GRAND KOMODO DISC 10% untuk Tour
QUANTUM SARANA MEDIK DISC 10% Untuk medical check up lab DISC 5% No lab
FIVELEMENTS DISC 30% Beauty Ritual Menu DISC 10% untuk makanan saja di Sakti Dining Room
CAHYA DEWI SALON, SPA & BRIDAL DISC 15% semua produk treatment
BALI BRASCO DISC 50% untuk Spa DISC 30% untuk salon & nail DISC 10% untuk boutique & factory outlet
LA'VINA ROOMS DISC 10% untuk setiap pembelanjaan
BALINE CHOCOLATE DISC 10% untuk setiap pembelanjaan
BAKSO LAPANGAN TEMBAK SENAYAN DISC 10% untuk setiap pembelanjaan
D' TUNJUNG BOUTIQUE DISC 10% untuk setiap pembelanjaan
BARA SILVER DISC 50% All Item
www.bprlestari.com
81 246706
Vol. 47 | December 2013 Please call us for more information
Money and I
good marketing and
GOOD PROMOTION are the keys to increase your business M&I Magazine adalah media yang tepat untuk mempromosikan bisnis Anda, karena: • Terbit reguler setiap bulan • Dibaca oleh executive & business owner • Dicetak lebih 2000 eks setiap edisi • Memiliki lebih dari 70 lokasi distribusi • Lebih dari 1000 eksemplar didistribusikan langsung ke nasabah BPR Lestari First • Didistribusikan kepada berbagai publik seminar atau event yang digelar oleh BPR Lestari
SO PLACE
YOUR ADS
INFO: GUNG DE - 08174781065 82
Vol. 47 | December 2013
HERE
Vol. 47 | December 2013
83
TABUNGAN JUMBO
SATU-SATUNYA TABUNGAN BERHADIAH YANG BERBUNGA p.a* TINGGI
7%
GRATIS * VOUCHER BELAN
10 JUTA
JA
Berhadiah Undian** KADO LESTARI 2013 • 3 Unit Kijang Innova • 15 Paket Tour DPS - JPN - DPS • 30 Yamaha Mio Soul GT
**Diundi bulan April, Agustus, dan Desember 2013 84
Vol. 47 | December 2013
www.bprlestari.com