M&i vol 50 pages

Money&I Empowering Entrepreneur

@MNImagz

Money & I Magazine

www.the-mni.com

Lestari Entrepreneur of The Year dan Money & I Award

Vol. 50 Mar - Apr 2014

2014

Rp. 25.000

Supported by:

ISSN: 2087-5975

the-mni.com | Maret 2014 |

1

2

| Maret 2014 | the-mni.com

DISCOVER THE ART OF HOSPITALITY EDUCATION IN SWITZERLAND The wide variety of hospitality and business programmes combine quality academic standards with professional work experience and are tailored to the needs of this exciting industry.

Choose the school and programme that suit you best and qualify with a Swiss Higher Diploma, Bachelor Degree, Postgraduate Diploma or a Master Degree in: • Hospitality • Events • Resort & Spa • Tourism

• Hotel Design • Culinary Arts • Business • Hotel Management

Visit our stand table on 15.3.2014, 16:00-19:00 at LIPPO Plaza sunset road (Lantai Dasar) Topic: Health Life (M&I)

INVITATION HOSPITALITY INVESTMENT BUSINESS and EDUCATION DAY Including guest speakers from Switzerland and Nordic Europe.

SATURDAY, 3 May 2014, 13:00-18:00 Venue: HARRIS Hotel & Residences Sunset Road – Kuta (Room: Funky Winky) Phone: +62 822 6608 7744 Location: http://sunsetroad-bali. harrishotels.com/Location Seats are limited, please RSVP to register or for further information: +62 813 8608 8222 liya@swisseducationexpert.com

SWISS EDUCATION GROUP Montreux | Switzerland | T +41 21 965 40 20 info@swisseducation.com www.swisseducation.com

the-mni.com | Maret 2014 |

3

FROM THE EDITORS ARIF RAHMAN EDITOR IN CHIEF

Thermopylae

T

hermopylae adalah

satunya jalan yang dapat dilalui oleh pasukan

terjadi di seluruh dunia. Para game maniak,

pertempuran antara

besar Persia. Dalam sejumlah catatan sejarah,

sejumlah mahasiswa iseng pembuat software,

persekutuan negara kota

tercatat hanya 300 pasukan Sparta yang

atau pegiat jual beli online karena berbiaya

Yunani, dipimpin oleh Raja

bertahan untuk menghalangi ribuan pasukan

murah, yang dulunya hanya melakukan ini

Leonidas dari Sparta, melawan

Yunani selama 3 hari.

sembari melampiaskan hobi, kini menjadi

Kekaisaran Persia pimpinan Xerxes yang

miliuner.

berlangsung selama tiga hari. Pertempuran ini

Cerita ini sudah diangkat dalam layar lebar

terjadi pada bulan Agustus atau September

berjudul 300, yang sekuelnya tahun ini dibuat

Sektor offline pun bergelimang peluang.

480 SM, di celah pesisir sempit Thermopylae

dan diulas dalam rubrik movie review edisi

Sejumlah "Leonidas" baru lahir di era

('Gerbang Panas'). Invasi kedua ini dilakukan

kali ini. Thermopylae adalah kisah dimana

ini, mereka para pebisnis kecil yang

Persia atas kekalahan mereka pada invasi

sejumlah pasukan kecil, mampu menahan

sanggup bersuara di level nasional bahkan

pertama. Xerxes mengumpulkan pasukan

ribuan pasukan dalam jumlah besar dengan

internasional. Dan menariknya, banyak

dalam jumlah besar, baik darat maupun laut.

cara yang tepat, menahan pasukan Persia di

diantara mereka, berada di pulau kecil

celah sempit yang memaksa mereka masuk

Dewata ini. Sebut saja Niluh Djelantik, merek

Yang menarik dari perang ini adalah

secara terpisah dalam jumlah kecil dan

sepatunya sudah di ekspor ke manca negara

pertempuran antar dua kekuatan yang

bertahap.

dan disukai para artis, ada pula Ida Bagus Rai

berbeda. Sebuah kisah yang paling terkenal

Budarsa, yang membuat wine lokal bersinar

sepanjang sejarah, ketika pasukan Yunani

Di abad Milenium ini, cara Leonidas untuk

yang kalah jumlah menahan pasukan Persia

menang dalam persaingan yang sengit bisa

selama tujuh hari (termasuk tiga hari

menjadi contoh untuk ditiru. Sejumlah brand

Sementara anak muda bernama Dewandra

pertempuran). Pasukan kecil yang dipimpin

raksasa, takluk oleh perusahaan sekelas UKM

Djelantik, mendapatkan order jasa

Raja Leonidas I dari Sparta menghalangi satu-

yang militan. Terlebih ketika buble dotcom

photography-nya dari berbagai belahan dunia.

4

| Maret 2014 | the-mni.com

di kancah internasional.

Sementara Putu Sudiarta, saat ini bermimpi

Entrepreneur Festival yang berlangsung pada

perusahaan kecilnya, berjaya di kancah global.

membangun Sillicon Valley di Bali.

15 Februari lalu. Bagi Anda yang melewatkan

Dan melalui kesempatan ini, Saya ingin

Itulah sebabnya, untuk menunjukkan pada

acara sarat inspirasi tersebut, majalah Money

menyampaikan rasa terima kasih yang

banyak orang, bahwa ada pejuang-pejuang

& I edisi kali ini mengupas tuntas pelaksanaan

sedalam-dalamnya kepada semua tim kerja

kecil yang berhasil di tengah-tengah

event tersebut, yang juga kami sajikan

yang ikut membantu pelaksanaan gelaran ini,

brand besar, kami mengeksposnya lewat

lewat foto-foto eksklusif. Dan Anda bisa

semoga tahun depan, kami bisa menggelarnya

penghargaan Lestari Entrepreneur of The

menyaksikan opening act ceremony –nya di

dengan lebih baik lagi.

Year dan M&I Award. Dan semoga kisah

www.youtube.com/moneyandi.

orang untuk meraih keberhasilan yang sama.

Semoga lewat event ini, ada semakin banyak

Apresiasi tersebut kami berikan pada acara

"Leonidas" baru yang mampu membawa

doc image : moxymarketplace.com

keberhasilan mereka, bisa tertular kebanyak

the-mni.com | Maret 2014 |

5

CONTENTS

38 Para Jawara

Inspirasi Dari

Movie Review :

50 300 Rise of An Empire

04 From the Editor : Bubble Time is Over

48 Growth Strategies : It Was A Great Opportunity To ....

12 Snapshot : Denpasar Tempo Doeloe

54 Fitness : After Burn Effect 38 Jam Membakar Lemak

MAIN STORY : Entrepreneur

16 Note From a Friend : First Who, Then What

Festival 2014 : Menebar inspirasi

66 Research : Perguruan Tinggi Mencetak Sarjana Berlabel Wirausaha, Mampukah?

18 Insight : Global Talent

20 Baru-baru ini Money & I Magazine bekerjasama dengan Lestari Institute menggelar "Entrepreneur Festival 2014", ajang networking akbar antar wirausahawan Bali dan berbagi ilmu oleh pakar-pakar bisnis. Dalam acara yang sama, M&I juga memberikan M&I Award 2014 untuk para wirausahawan Bali terbaik. Simak ulasannya di sini!

44 Smart Family : Focus On What You Want Not On What You Fear

68 Lifestyle : Fendi Menggoda Dengan Monogram 74 Teenlit Corner :

Episode 14 - A Jacket

46 Leadership : Bisnis Pemimpin = Mengambil Keputusan

61 Sosialita : Ni Made Frischa Aswarini - Penyair yang Penyiar Photo Cover : Ida Bagus Baruna Source Background Cover : librarianenumerations.files.wordpress.jpg

56

Healthy Living : Olahraga Di Kantor, Why Not?!

Front Of Mind :

58 Robert Toru Kiyosaki

Publisher Alex P. Chandra (PT. BPR Sri Artha Lestari); Chief Operations Arif Rahman; Public Relation Manager Erry Yoga Sugama; Head of Contents Arif Rahman: Editorial Support Putera Adnyana; Designer Rafael Endi Pramayuda; Marketing & Circulation Wahyu Renata; Photographer I.B. Baruna Luhur; Money & I Magazine is published monthly by PT. BPR Sri Artha Lestari, Jalan Teuku Umar 110 Denpasar, Bali, Indonesia. Tel: +62 361 246-706; Fax: +62 361 246-705.

No part of this publication may be reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, including photocopy, recording or any information storage or retrieval system without permission in writing from PT. BPR Sri Artha Lestari. While the editors do their utmost to verify information published, they do not accept responsibility for its absolute accuracy; Editorial & Advertising E-mail: mni.magazine@yahoo.co.id; Tel: +62 361 784-3244.

6

| Maret 2014 | the-mni.com

the-mni.com | Maret 2014 |

7

Agung Purbayana Gak sengaja nemu magazine ini di lounge bandara, kontennya menarik dan memotivasi dengan layout yang nyaman dibaca.

M&I Video Vol 1 Interview With Swan Dewi Owner Salon New Melati. https://www.youtube.com/watch?v=C3pzJ3Zu3GA

Hatten Bali We would like to share this good news that The Owner of Hatten Wines and Two Islands Wines Mr Ida Bagus Rai Budarsa have won the entrepreneur of the year award, presented by M & I (Money and I). The nomination was tough along others of Bali's finest entrepreneur and Mr Gus Rai really showed he's the best of the best in business. Congratulations!!

Money & I Magazine Edit Profile

Niluh Djelantik Money & I Award 2014 presented by BPR Lestari. Dewandra Djelantik and me, we get together to receive the awards as The Rookie 2014 and Wonder Women 2014. Thank you Bali, thank you BPR Lestari, thank you Money & I Magazine !

M&I Video Vol 2 Opening Act Ceremony Entrepreneur Festival 2014. Empowering Entrepreneur M&I Video Vol 3 Behind The Scene Pembuatan Annual Report BPR Lestari 2013

keep contact with us @MNImagz Money & I Magazine Money & I Magazine Money & I Magazine mni.magazine@yahoo.co.id

@suastikajoka

@CoachGede

@MNImagz lagi cari ilmu dan cari partner di #efest cc: @ BPRLestari

Selamat & Sukses untuk acara #efest dr @Bprlestari @mnimagz Host @alex_lestari dgn pembicara @MerryRiana @arnoldegg @ elang_gumilang

@buutabu

@InfinitySby

Thx @MNImagz and @alex_lestari sudah ngehadirin pembicara yg oke bgt @MerryRiana and @elang_gumilang TOP! :* next time lg yaaaaaaa :*

@wisatapurabali Thanks a lot pencerahannya di #efest cc @MNimagz @ bprlestari

8

| Maret 2014 | the-mni.com

Just got this inspiring book (compiled by Arif Rahman @ rifrock @alex_lestari @MNImagz). A MUST-READ! RECOMMENDED!

the-mni.com | Maret 2014 |

9

CONTRIBUTORS Notes From a Friend

Insight

FIRST WHO THEN WHAT

GLOBAL TALENT

Leadership

p..18

BISNIS PEMIMPIN

Smart Family

p..46

p..16

FOCUS ON WHAT YOU WANT NOT ON WHAT YOU FEAR p..44

Alex P Chandra

Yuswohady

Pribadi Budiono

Suzanna Chandra

Chairman BPR Lestari dan juga

Merupakan penulis dari sekitar

Ulasannya erat terkait dengan

Smart Family adalah rubrik yang

publisher majalah M&I, memulai

40 buku mengenai pemasaran.

kepemimpinan yang banyak di

diasuh oleh Managing Director -

karir sebagai profesional banker

Pernah bekerja selama 12 tahun

adopsi dari sejumlah pemikir

Lestari Living ini. Wanita yang

di BCA selama 8 tahun sebelum

di MarkPlus Inc dengan posisi

besar. Direktur Utama BPR

pernah menimba pengalaman

akhirnya memutuskan untuk

terakhir sebagai Chief Executive.

Lestari ini mengintrepretasikan

hidup di Australia ini dengan

mendirikan bisnisnya sendiri

Di bidang keorganisasian

dengan memberikan alternatif

lugas memaparkan bagaimana

BPR Lestari, perusahaan yang

Yuswohady pernah menjadi

solusi pada permasalahan

kiat cerdik untuk mengelola

dibawanya menjadi BPR terbesar

Sekretaris Jendral Indonesia

yang kerap dihadapi bangsa ini

keuangan dan investasi

di Bali dalam waktu 5 tahun.

Marketing Association (IMA).

khususnya yang ada di Bali.

khususnya di property.

Growth Strategy

Teenlit Corner

Fitness

IT WAS A GREAT OPPORTUNITY TO .... p..48

A JACKET p..72

AFTERBURN EFFECT, 38 JAM MEMBAKAR LEMAK p..56

Movie Review 300 RISE OF AN EMPIRE p..50

I Made Wenten B

Samantha Chandra

Denny Santoso

Hary Susanto

Perannya sebagai Direktur

Menjadi blogger sejak tahun

Adalah seorang ahli diet, nutrisi,

Movie reviewer, horror and

di BPR Lestari membawanya

2008, dan menuliskan

dan fitnes. Aktif menyebarkan

thriller mania. Blognya www.

dekat dengan human resource &

rekaan imajinasinya di www.

cara diet sehat dan berolahraga

movienthusiast.com yang

development. Pengetahuannya

adriannaandevan.blogspot.com.

yang benar melalui www.

mengulas soal film meraih

akan hal tersebut dipaparkan

Hingga saat ini, lebih dari 30

PanduanDiet.com, twitter

sejumlah penghargaan tahun

dalam rubrik Growth Strategies,

episode sudah di tuliskannya.

@dennysantoso, serta Buku

2013 lalu. Blog tersebut saat ini

bagaimana membangun karir dan

Sejak vol. 37, majalah ini

Rahasia Diet. Denny Santoso

sudah dikunjungi lebih dari 2 juta

kompeten dalam dunia kerja.

menayangkan ceritanya secara

juga founder www.SixReps.com,

kali. Hary memiliki perspektif

berkala.

jejaring sosial bagi fitness mania.

unik soal film yang di review-nya.

10

| Maret 2014 | the-mni.com

Nandya Panasea @NANDYApanasea Pak @alex_lestari tolong di share cara maintain dan develop HR yg efektif, bagaimana mengomunikasikan visi perusahaan pada karyawan, dan bagaimana bapak memotivasi mereka, haruskah dengan high salary?

alex p chandra @alex_lestari Pengelolaan SDM menurut saya, rekrut yang baik, didik dan latih yang baik, kasih mereka kesempatan, promote dan reward, KPI juga harus yang jelas, jika tidak, maka jumlah karyawan yang besar akan menimbulkan problem yang tidak kalah besarnya. Salary salah satu faktor yang memotivasi, tapi lebih banyak memberikan harapan. Orang tidak termotivasi dengan apa yang didapatkan sekarang, berikan mereka harapan. Nah tugas leader of the business-nya-lah untuk merealisasikan 'harapan' yg dijanjikan.

alex p chandra @alex_lestari Ideal Leader menurut Jack Welch: (1) Mampu mengembangkan Visi, apa yang diinginkan utk dicapai oleh organisasinya (2)Mampu mengartikulasikan Visi tersebut kepada seluruh lapisan organisasi (3)'Laku' menjual ide "visi" tersebut. Proses menjual 'visi' ini melalui diskusi - mendengarkan dan berbicara kepada - seluruh team-nya #APC (4)Mampu mengeksekusi 'visi' sampai kepada 'successful conslusion'#APC Jadi 3 hal yang perlu di-perhatikan setiap pemimpin :VISI, KOMUNIKASI dan EKSEKUSI #APC Dan hasi akhirnya adalah 'successful conclusion'. Visi juga bergerak dan fleksibel. Tidak statis alex p chandra @alex_lestari (1) Modal Utama seorang entrepreneur adalah sungguh-sungguh dan bisa dipercaya" (Dahlan Iskan) (2) Sungguh-sungguh itu ada karatnya. Seberapa sungguh-sungguh kita ingin menjadi entrepreneur? 24 karat? 18 karat? Atau tidak berkarat?

(3) Keberhasilan hanya pada orang yang bersungguh-sungguh. Kalau tidak berhasil pasti tidak bersungguhsungguh" (Dahlan Iskan).

(4) Untuk meyakinkan bahwa kita bisa dipercaya, kita harus mempertaruhkan sesuatu. #APC (5) Kesimpulannya, jika kita berniat menjadi entrepreneur: 1. Lakukan saat itu juga, 2. Mulai dari Kecil 3. Dgn sungguh-sungguh 4.Bisa Dipercaya (6) Kalau di-flash back, apa yang di-ajarkan pak Dahlan itu benar adanya.

BPR Lestari itu dibangun dengan 'mengumpulkan uang kecil'. Sampai terbukti, bahwa kita dapat dipercaya , barulah skalanya membesar. Kalau strategi "Bisa Dipercaya" ini bisa kami lakukan secara konsisten, bisnisnya pasti membesar. Dan saya percaya, inilah strategi utama kami di BPR Lestari. Mempertahankan integritas, supaya bisa dipercaya.

W FOLLO

ME

ITTER

ON TW

estari

@alex_l

the-mni.com | Maret 2014 |

11

DENPASAR TEMPO DOELOE

D

ari keris, uang kuno, sampai sepeda ontel dan jam weker era jadul, ada di sini. Pagelaran Denpasar Tempo Doeloe meretrospeksi kenangan

dan memori khususnya bagi generasi sepuh.

Berlangsung selama dua hari di alun-alun kota Denpasar, festival ini juga dimeriahkan oleh komunitas dari luar kota. Mengajak bernostalgia, memutar kembali apa-apa yang sudah lama terlupa, bahkan mungkin hilang dalam benak, tuk sejenak hadir bercanda ria menggoda, menyadarkan para kaum muda, bahwa mereka pernah ada.

12

| Maret 2014 | the-mni.com

SNAPSHOT

the-mni.com | Maret 2014 |

13

doc image : the wolf of wall street

| Maret 2014 | the-mni.com

14

“If you “If you wantwant to be rich, to be never rich, give never up. People give tend up. toPeople give up.tend If youtohave givepersistence, up. If you youhave willpersistence, come out you ahead will of come mostoutpeople. ahead ofMore most importantly, people. More you importantly, will learn.

When you you will dolearn. something, When youyou might dofail. something, But that’s not you because might you’re fail. But a failure. that’s It’s not because because youyou’re have not a learnt failure. enough.

It’s because Do it differently you have each nottime. learnt Oneenough. day, youDo willit do differently it right. Failure each time. is your One friend. day,” you will do it right.

Jordan Failure Belfort is your friend.”

Wolf Jordan of Wall Belfort Street Wolf of Wall Street

the-mni.com | Maret 2014 |

15

NOTES FROM A FRIEND

First Who, Then What

Alex P. Chandra Publisher of Money & I Magazine

“First who then what”, adalah salah satu mantra yang diajarkan oleh Jim Collins (Good to Great). Jim Collins ketika itu meriset apa-apa saja faktor yang membedakan perusahaan-perusahaan yang ‘baik’ tumbuh menjadi great. Salah satu temuannya adalah bahwa leadership perusahaan-perusahaan yang great tadi, menemukan ‘orang’-nya dulu, baru kemudian menentukan agenda perusahaannya.

“Yang penting bukan agendanya, tapi siapa deretan orang-orang yang akan mengerjakannya” --Anies Baswedan

Jadi ini kebalikan dari apa yang selama ini merupakan praktek standar manajemen.

Biasanya manajemen menentukan strategi dan agenda dulu. “Kalau orangnya tidak ada, siapa yang akan mengerjakan agenda-agenda

S

tersebut,” demikian lanjut Anies. aya berkesempatan mengobrol

Suzana. “Dari Rangkas kan ?,” lanjutnya.

sebentar dengan Anies Baswedan.

Ketika saya sampaikan kepada adik saya,

Apa yang diajarkan oleh Jim Collins tadi

Waktu itu beliau hendak

bahwa dia dulu terkenal di UGM, adik saya

hampir sesuai dengan apa yang saya temukan

mengikuti Debat Konvensi

menjawab, “Look who is famous now?”.

di lapangan selama membangun bisnis

Capres di Hotel Aston, Denpasar.

Anies menjawab pertanyaan-pertanyaan

selama ini. “Yang paling penting, orangnya

Kebetulan Mas Anies ini adalah teman

kami dengan kalimat-kalimat yang sangat

dulu,” demikian kata saya selalu dalam setiap

sekolahnya adik saya, Suzana. Jadi saya minta

terukur. Hampir semua kalimatnya quotable.

meeting. Ketika orangnya ketemu dan tepat,

dikenalkan dan dibuatkan janji ketemuan. Di

Saya pikir, “Damn, orang ini pintar sekali,

bisnisnya take off. Atau kita bekerja keras

waktu bersamaan, Majalah Money & I juga

sangat artikulatif”. Kalimatnya lancar terukur,

membangun dan mengumpulkan orang-orang

mengadakan wawancara eksklusif dengan

menandakan logika dan intelektual yang

yang tepat di sekeliling kita.

beliau.

terlatih dan sangat baik. “Yang terpenting itu bukan agendanya, tapi siapa deretan orang-

Rekrut dengan baik, latih dengan baik, ajari

“Wah, Suzana itu famous waktu di UGM,”

orang yang akan mengerjakannya,” demikian

shared values yang kita inginkan, berikan

demikian canda Anies, ketika saya

salah satu dari sekian banyak quote yang

kesempatan untuk tumbuh, buat corporate

memperkenalkan diri sebagai kakaknya

berhasil saya ingat.

culture yang baik, maka lambat laun kita akan

16

| Maret 2014 | the-mni.com

NOTES FROM A FRIEND

“Orang-orang yang baik, tidak akan mendekat kalau governance-nya jelek, tugas kita berikutnya sebagai seorang pemimpin bisnis adalah menciptakan governance yang baik. Menciptakan budaya perusahaan yang sehat."

Coffee Morning Bincang pagi bersama Anies Baswedan [Kiri] dan Alex P Chandra.

mempunyai stok pemimpin yang bagus-bagus.

jelek,” demikian kata Anies lagi. Tugas kita

baik, jika berhasil menciptakan kultur yang

Maka dari itu, dengan belief yang seperti

berikutnya sebagai seorang pemimpin bisnis

baik (baca: meritrokrasi) akan menarik orang-

ini, pelatihan dan pengembangan kapasitas

adalah menciptakan governance yang baik.

orang yang baik. Setelah itu baru agenda-

karyawan menjadi sangat masif di BPR

Menciptakan budaya perusahaan yang sehat.

agendanya bisa dieksekusi.

saya sering ditanya, “Apa resepnya BPR

“People follow management”, adalah mantra

Namun problem berikutnya adalah rakyat

Lestari bisa tumbuh sampai sekarang?”.

berikutnya yang saya percayai. Good people

kita belum bisa memilih dengan baik. “Kalau

Dan saya selalu menjawabnya, “Banyak

follow good management, bad people follow

dihadap-hadapkan, yang kompeten dengan

berdoa”. Kemudian saya lanjutkan, “Bangun

bad management. Kalau “top manajemen”-nya

yang populer, dalam demokrasi, yang populer

organisasinya”. Dan organisasi isinya adalah

baik, orang-orang ‘jelek’ tidak akan tahan.

selalu menang,” kata Anies Baswedan sambil

orang-orang.

Demikian sebaliknya, kalau “top manajemen”-

tersenyum.

Lestari. Dalam banyak kesempatan,

nya jelek, orang-orang yang ‘baik’ akan By the end of the day, organisasi bisnis itu

pergi. Jadi kalau mau mengubah sebuah

Nah lho, jadi gimana ? Namun itu mungkin

isinya adalah orang-orangnya. Dengan

keadaan, mengubahnya harus dari atas. “Dan

lain kali ya kita bahas. Sekarang kembali ke

corporate culture sebagai shared values yang

percayalah, perubahan itu bisa dilakukan

laptop saja. First Who Then What! Seperti kata

mengikatnya. Anda bisa membakar gedung-

dengan cepat,” kata Anies.

Soekarno puluhan tahun yang lalu, “ Berikan aku sepuluh pemuda, akan kuguncang dunia”.

gedung kami, dalam 12 bulan kami akan membangunnya kembali. You take my people

“Dulu siapa yang sangka PT. Kereta Api bisa

Kita cari orangnya, lalu mari kita guncang

away , I’m dead.

berubah. Begitu dikasi kepala yang bagus,

dunia. Salam.

Pak Jonan itu. Berubah itu PT. KAI,” lanjutnya.

“Namun orang-orang yang baik, tidak

Jadi mungkin itu solusi buat “Indonesia Baru”.

akan mendekat kalau governance-nya

Pilihlah pemimpin yang baik. Pemimpin yang

the-mni.com | Maret 2014 |

17

INSIGHT

Yuswohady Praktisi Pemasaran dan ex. Sekjen Indonesia Marketing Association

GLOBAL TALENT doc image : bsr.london.edu

Mimpinya tak kecil untuk menjadi “leading TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment, Services) player in the region”.

Mau tahu betapa ambisiusnya gebrakan ini?

Ambil contoh sepanjang tahun 2013, Telkom secara ambisius menetapkan 10 footprints

S

(negara target) untuk dimasuki, yaitu elama enam bulan terakhir ini,

dari kandungan”, saya selalu memberikan

Singapura, Hong Kong, Malaysia, Timor Leste,

saya konsentrasi melakukan riset

bocoran untuk dibagikan ke teman-teman

Myanmar, Australia, Korea Selatan, Macau,

untuk penulisan buku terbaru

pembaca.

dan Arab Saudi. Di 10 negara tersebut,

Crafting Global Talents mengenai

Telkom mulai menancapkan tonggak Ambisius

bisnisnya untuk bisa mencuri pangsa pasar di

global. Upaya ini ditandai oleh dua mega

InEx dan GTP punya posisi sangat istimewa

pasar TIMES yang lukratif.

program yaitu Internasional Expansion

dalam sejarah perjalanan bisnis Telkom.

(InEx) dan Global Talent Program (GTP). Yang

Kenapa? Karena inilah untuk pertama kalinya

Di Hong Kong dan Malaysia misalnya, Telkom

terakhir ini adalah sebuah program mencetak

BUMN papan atas ini membesut inisiatif go

begitu percaya diri melenggang dengan bisnis

SDM berkualifikasi kelas dunia (global talent)

global secara super serius, super ambisius, dan

Mobile Virtual Network Operator (MVNO).

melalui job assignment selama 3 bulan di luar

super besar. Upaya go global ini kini menjadi

Di Timor Leste, Telkomsel (anak perusahaan

negeri untuk mendapatkan global exposure

inisiatif utama (disebut “Mahakarya untuk

Telkom) siap meraup ranumnya bisnis seluler

dan global experience.

Indonesia”), dimana Pak Arief Yahya selaku

di negara yang pernah menjadi provinsi NKRI

CEO langsung memegang kendali menjadi

ini, melalui keunggulan infrastruktur jaringan.

komandan lapangan, memimpin prajuritnya.

Atau di Australia, Telkom mulai merintis

upaya Telkom melakukan go

Seperti biasa, setiap kali buku mau “keluar

18

| Maret 2014 | the-mni.com

INSIGHT solusi Business Process Outsourcing (BPO)

Hong Kong, atau Arab Saudi. Sementara

bisa memberikan layanan dengan standar

seperti call center atau document management

strategi kedua, Telkom menyasar negara-

yang sama di Australia tetapi dengan harga

yang sangat kompetitif.

negara yang banyak uangnya, terutama

yang lebih murah dengan memanfaatkan

karena tingkat kemakmuran mereka jauh

perbedaan kurs ini, maka layanan

lebih tinggi, seperti Australia atau Amerika.

tersebut akan sangat kompetitif. Strategi

Itu dari sisi negara yang dimasuki. Di sisi

“cost leadership” seperti ini tepat untuk

global talent yang dicetak, capaiannya lebih fantastis lagi. Dalam kurun waktu hanya

Dalam pendekatan “business follow the

menjalankan pendekatan “business follow the

satu tahun sepanjang 2013 kemarin, GTP

people”, di negara tujuan terdapat komunitas

money” di pasar Australia.

berhasil mencetak SDM global ready dalam

Indonesia yang jumlahnya signifikan atau

jumlah yang fantastis, yaitu 1000 orang.

komunitas tersebut interaksinya sangat

Global Chaser

Seribu orang itu bergiliran bekerja membuka

intens dengan orang-orang di Indonesia. Di

Selama enam bulan terakhir ini saya

pasar, merintis operasi bisnis, menjual untuk

Hong Kong misalnya, sebagian besar pasar

passionate betul menulis buku ini. Kenapa?

mendapatkan pelanggan, dsb, selama masing-

yang digarap adalah para buruh migran

Karena saya sangat berharap apa yang saya

masing 3 di 10 footprints negara yang telah

Indonesia serta para turis atau pengunjung

tulis mengenai rintisan go global Telkom ini

ditetapkan di atas.

dari Indonesia yang jumlah totalnya mencapai

bisa menjadi role model bagi perusahaan lain

200-an ribu orang.

di Indonesia. Dengan demikian, apa-apa yang dilakukan Telkom bisa menjadi pembelajaran

Mencetak 1000 global talent dalam setahun

bagi perusahaan lain di Indonesia.

itu bukan pekerjaan gampang. Coba saja

Di negara pulau ini pada akhir 2013,

hitung dalam setahun ada 365 hari. Itu

pelanggan seluler Telkomsel ditargetkan

artinya dalam satu hari Telkom harus

mencapai 100 ribu pelanggan dengan ARPU

Tahun lalu saya menulis buku Beat the

mencetak hampir 3 orang global talents. Atau

(Average Revenue Per User) cukup besar

Giant mengenai upaya merek-merek lokal

kalau mau dihitung dalam sebulan, setidaknya

sekitar 20 USD. Para buruh migran dan turis

mencapai kapasitas kelas dunia. Dalam buku

harus mencetak hampir 100 orang. Harap

atau pengunjung yang intens berkomunikasi

tersebut saya menyebut Telkom sebagai

diketahui, untuk bisa berangkat mengikuti

dengan keluarga di Indonesia ini merupakan

global chaser, yaitu pemain yang berjaya

GTP, mereka harus melakukan pengajuan

peluang luar biasa yang ditangkap dengan

membangun merek di pasar internasional.

diri, menjalani proses assessment, mengikuti

pendekatan “business follow the people”.

Memang banyak merek Indonesia yang sudah menembus pasar dunia, tapi tak banyak yang

seleksi, dan akhirnya melakukan pembekalan sebelum mereka siap berangkat melakukan

Sementara strategi “business follow

melakukannya dengan menyiapkan SDM

job assignment ke luar negeri.

the money” memanfaatkan perbedaan

seserius Telkom. Umumnya mereka hanya

tingkat kemakmuran dan nilai tukar yang

fokus kepada ekspor, distribusi, pemasaran,

Follow People, Follow Money

menjadi basis keunggulan komparatif bagi

atau paling banter produksi. Jarang dari

Satu hal yang menurut saya paling menarik

layanan Telkom di negara target. Ambil

mereka yang super serius menyiapkan dan

dari upaya go global yang dilakukan Telkom

contoh di Australia, Negeri Kanguru ini

menggarap SDM berkelas dunia.

adalah dalam hal strategi masuk (entry

kemakmurannya kira-kira 10 kali lipatnya

strategy) ke negara target. Di Telkom dikenal

Indonesia. Pendapatan per kapitanya sekitar

Harus diingat, sukses jangka panjang global

dua entry strategy utama. Pak AY –demikian

AUD 52 ribu, sementara Indonesia AUD 3

chaser tak hanya menyangkut operasi dan

Arief Yahya biasa dipanggil, menyebutnya

ribu. Pendapatan per kapita Australia 14 kali

pemasaran semata. Yang utama dan pertama

dengan strategi business follow the people dan

lipat dibandingkan Indonesia. Begitu pun

justru adalah SDM. Persis seperti yang

business follow the money.

harga-harga di Australia berkisar 10 kali lipat

dibilang Jim Collins, pakar strategi, yang

di Indonesia.

mengatakan: “first who, then what”. Bangun global talent terlebih dahulu, baru kemudian

Intinya, kalau strategi yang pertama Telkom menyasar negara-negara di mana cukup

Perbedaan kurs ini tentu saja memberikan

banyak orang Indonesia seperti Malaysia,

peluang luar biasa bagi Telkom. Jika Telkom

strategi, operasi, pemasaran, dan sebagainya.

the-mni.com | Maret 2014 |

19

INSPIRASI BISNIS PARA JAWARA

20

| Maret 2014 | the-mni.com

MAIN STORY

ENTREPENEUR FESTIVAL 2014

Menebar Inspirasi the-mni.com | Maret 2014 |

21

M

enghadirkan pembicara

Registrasi Shinta Chrisna, salah satu nomonator M&I Award tampak di meja registrasi

nasional hingga kelas internasional, belasan local champion, puluhan perusahaan yang

berpartisipasi hingga dipadati oleh ratusan peserta adalah gambaran dari gelaran perdana Entrepreneur Festival 2014. Inilah ajang bagi para praktisi bisnis, investor, dan pelaku usaha baik dari korporasi besar maupun UMKM untuk mengambil pelajaran di kesempatan yang menghadirkan sejumlah

M&I Club

pakar di bidangnya.

Stand M&I Club yang

Mulai dari Merry Riana, Alex P Chandra, Andy

dikunjungi peserta

Nathanael, Elang Gumilang, hingga Arnold Sebastian. Tema yang diangkat dalam festival adalah "Empowering Entrepreneur", sebuah ide dan gagasan untuk empowering para pelaku bisnis, melalui peningkatan kapasitas, sampai dengan bagaimana ide-ide tersebut bisa dikonversi sebagai peluang emas.

22

| Maret 2014 | the-mni.com

MAIN STORY

Indonesia Raya Pangerasn Siagian memimpin upacara pembukaan lewat lagu Indonesia Raya

Goyang Cesars Salah satu juri juri M&I Award Sayu Sutrisna Dewi dan pemilik Bamboomedia Putu Sudiartha ikut bergoyang

Sesi opening disambut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dibawakan oleh Pangeran Siagian yang kemudian dilanjutkan dengan penganugerahan “Lestari Entrepreneur of The Year” dan “M&I Award 2014” kepada sejumlah pengusaha yang telah berhasil membawa nama Bali harum di kancah global melalui pengembangan bisnis yang mereka lakukan. Pemberian penghargaan ini merupakan apresiasi dari BPR Lestari dan Majalah Money & I

the-mni.com | Maret 2014 |

23

atas sepak terjang para pengusaha yang

The Wonder Woman dan Putu Sudiarta untuk

of The Year” merupakan apresiasi yang

telah membawa perubahan positif pada

kategori The Technopreneur.

diberikan untuk menebar lebih banyak

perkembangan kewirausahaan di tanah air,

inspirasi kepada masyarakat, khususnya

khususnya Bali. Penghargaan ini disampaikan

Sementara untuk Lestari Entrepreneur of

para pengusaha, “Pak Jokowi dalam

langsung oleh ketua dewan juri, I.A Selly

The Year diberikan langsung oleh Alex P

wawancaranya di Metro TV mengatakan,

Dharmawijaya Mantra, yang didampingi oleh

Chandra kepada I.B Rai Budarsa. Dalam

kalau ada anak SD yang berbuat kebaikan,

Alex P Chandra. M&I Award 2014 diberikan

kata sambutannya, komisaris BPR Lestari

sebarkan. Kalau ada anak SMP yang berbuat

kepada Dewandra Djelantik untuk kategori

ini menyampaikan bahwa penghargaan baik

kebaikan, sebarkan. Kalau ada anak SMU

The Rookie, Ni Luh Ary Pertami untuk kategori

“M&I Award” maupun “Lestari Entrepreneur

yang berbuat kebaikan, sebarkan,” ujarnya

24

| Maret 2014 | the-mni.com

Para Jawara Pemenang Lestari Entrepreneur of The Year dan M&I Award bersama ketua Juri Selly Dharmawijaya Mantra dan Komisaris BPR Lestari Alex P Chandra

Property Outlook Andy K Natanael memaparkan prediksi properti khususnya di Bali pada tahun 2014. Tetap optimis, tetap ada peluang

the-mni.com | Maret 2014 |

25

"Timing, Patience Is The Key"

Arnold Sebastian Founder tokobagus.com berbagi tips untuk startup di bidang e-commerce

di tengah podium. Langkah nyata menebar inspirasi ini dilanjutkan dengan bincang singkat bersama para pemenang untuk berbagi pengalaman bisnis kepada peserta. [baca : interview para jawara]. Dalam kesempatan yang sama, BPR Lestari secara khusus memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada Joseph Theodorus Wuliandi yang selama ini dikenal dengan nama Pak Joger. Tidak dipungkiri, bahwa Joger merupakan salah satu perintis perkembangan kewirausahaan di Pulau Dewata ini. Pada kesempatan tersebut, penghargaan yang bertajuk THE ICON tersebut diterima oleh Arman Wuliandi, selaku generasi kedua dari bisnis Joger.

Pangeran Siagian

Sesi kedua dilanjutkan dengan presentasi cemerlang

Juara 1 Suara Indonesia Trans TV

oleh Andy Natanael terkait outlook property,

menghibur dengan sejumlah lagu

khususnya di Bali pada 2014. Managing Director of PT Modernland Tbk ini berbagi pengalamannya

26

| Maret 2014 | the-mni.com

"Bagi Saya Risk sama dengan Rizki, besar risikonya, besar rejekinya."

Elang Gumilang

Entertaint Hadirnya Cesars "KW' memeriahkan sesi hiburan

ketika berhasil menjual sejumlah real estate dalam waktu yang singkat. Dalam paparannya, peluang properti di Bali masih tetap menjanjikan, sekalipun perlambatan pertumbuhan ekonomi tengah terjadi.

Namun, pengembang harus jeli untuk melihat sektor mana saja yang memiliki kesempatan besar untuk meraih margin maksimum.

Sesi ini kemudian ditutup dengan lunch dan networking para peserta. Dihibur juga dengan tembang yang dibawakan oleh Pangeran Siagian, juara satu program Suara Indonesia Trans TV. Kemudian sesi berlanjut dengan pemaparan Arnold Sebastian Egg dengan materinya tentang technopreneurship. Pendiri tokobagus.

the-mni.com | Maret 2014 |

27

Mimpi Sejuta Dolar Merry Riana berbagi harapan dan mimpinya kepada peserta, semua orang bisa menjadi seperti dirinya!

com ini menyampaikan sejumlah ulasan yang menarik terkait fakta-fakta perkembangan bisnis digital dan dunia maya di Indonesia yang menurutnya masih sangat muda, namun memiliki potensi yang sangat menjanjikan, mengingat kapasitas netizen Indonesia yang besar dan belum sepenuhnya optimal. Arnold juga berbagi cerita soal keberhasilannya membawa tokobagus.com sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia saat ini.

Sesi berganti ke topik pengusaha muda.

Ketika Elang Gumilang tampil, pria muda ini sudah mengawali sepak terjangnya dalam dunia entrepreneurship sejak belia. Saat ini perusahaannya Elang Grup, termasuk salah satu yang paling diperhitungkan di tanah air, padahal usianya baru menginjak 28 tahun.

Itulah sebabnya, Elang berbagi kiat dan cara bagaimana pengusaha muda bisa kompetitif di tahun 2014. Berbagai pengalamannya yang inspiratif membius peserta dan memancing sejumlah tanya jawab yang menarik pada siang itu.

Sesi lantas ditutup dengan penampilan Merry Riana, pengusaha wanita sukses yang telah mewujudkan impiannya memiliki

28

| Maret 2014 | the-mni.com

"Kalau saya bisa mewujudkan mimpi sejuta dolar di usia 26 tahun, maka siapapun bisa melakukan hal yang sama." penghasilan 1 juta dolar di usia yang masih 26 tahun. Dalam event ini, Merry menceritakan bagaimana strategi yang harus kita lakukan khususnya di tahun 2014 ini untuk mengejar impian 1 juta dolar kita sendiri. Pemaparan yang lugas dan renyah menjadikan sore itu sedemikian hidup dan penuh antusias, sejumlah peserta pun berebut untuk foto bersama, mengabadikan momen membahagiakan tersebut.

Selain kehadiran para jawara entrepreneur dan pembicara kelas nasional, tampak hadir pula memeriahkan momen tersebut nama-nama pengusaha sukses lainnya, seperti Made Artana dari STMIK Primakara, desainer muda Shinta Chrisna, Founder Master Gym Group, Mardi Soemitro, Putu Evie Suyadnyani dari Sanggar Mekar Bhuana, Erlina Kurniawati, pemilik BPLE Tiara Course dan Putu Sudiadnyani dari Bara Silver & Gold.

So, inilah pesta para pengusaha terbesar di Bali. Puluhan pengusaha terbaik, pembicara kelas nasional dan internasional, semuanya ada di event ini. Bagi Anda yang melewatkan kesempatan ini, opening act session dapat di lihat di www.youtube.com/money&i.

the-mni.com | Maret 2014 |

29

“Lestari Entrepreneur of The Year 2014”

IDA BAGUS RAI BUDARSA Hatten Wine & Two Island

Di Hatten saya tekankan beberapa value, di antaranya saling menghargai.

Karena kami merekrut banyak tenaga dari luar, tidak hanya luar Bali, tapi juga luar negeri. Budaya berbeda, karena itu semua harus saling menghargai. Saya pun benar-benar menaruh kepercayaan pada mereka.

Berikan kebebasan pada karyawan untuk menjalankan tugasnya. Saya harap dengan kepercayaan itu, mereka bisa bekerja sebaik mungkin, mengeluarkan potensi yang mereka miliki.”

- Ida Bagus Rai Budarsa merek Dewi Sri. Namun pasar minuman ini terbatas, sekalipun sempat booming tahun 80-an. Orang ke Bali pulangnya bawa brem sebagai oleh-oleh, jadi welcome drink di hotel,” ujarnya ketika diwawancara tim Money & I. Minuman brem Dewi Sri mulai diproduksi secara pabrikan sejak 1974, namun sejatinya sudah ada sejak 1968 dengan produksi rumahan.

Karena melihat pasar yang terbatas, sementara perusahaan memiliki izin minuman beralkohol, maka dari sinilah Rai Budarsa mendapatkan ide untuk mengembangkan usaha minuman wine. Dua tahun mencoba dengan buah anggur lokal, akhirnya Rai Budarsa berani memasarkan produknya. “Hatten” yang dalam bahasa Jepang bermakna “berkembang” sangat pas mewakili PT. Hatten Bali yang kini memiliki 100 karyawan. Tidak sampai dua dekade, Bagus Rai Budiarsa telah

I

mengembangkan produknya menjadi 12 jenis wine.

ndonesia sebagai negara tropis dikenal ke mancanegara lewat produk minuman, seperti kopi atau teh, namun jika kemudian ada

“Karena saya lihat wine semua impor, tidak ada produksi wine lokal.

pebisnis yang mengembangkan usaha minuman wine, maka hal

Yang ada jenis anggur kolesom. Tapi karena di Bali pasarnya untuk

tersebut bisa jadi satu cerita tersendiri. Dan inilah yang dilakukan

turis, saya buat wine. Saya mulai tahun 1992, dengan berbagai kendala.

oleh Ida Bagus Rai Budarsa. Setamat kuliah pada tahun 1989-

Baru tahun 1994 mulai menjualnya,” lanjutnya lagi.

1990, Rai Budarsa meneruskan bisnis keluarganya, CV. Dewi Sri yang memproduksi minuman tradisional brem sebagai minuman khas untuk

Saat ini pelebaran merek pun sudah dilakukannya dengan

oleh-oleh atau welcome drink di hotel-hotel. Namun menyadari, bahwa

mengeluarkan produk Two Island. Upaya Rai Budarsa tak sia-sia, saat

pasar minuman ini terbatas, Rai Budarsa kemudian melihat peluang

ini Hatten Wines telah meraih penghargaan internasional seperti

lain yang menurutnya menantang.

Southeast Asia Wine Pioneer dan Wine Style Asia Award dengan kapasitas produksi 60 ribu liter per bulan dan dipasarkan ke 1000

“Keluarga saya di industri minuman. Bapak saya buat brem Bali dengan

30

| Maret 2014 | the-mni.com

hotel dan restoran, serta 116 supermarket.

M&I Award 2014, “The Wonder Women�

NI LUH PUTU ARY PERTAMI Niluh Djelantik

Buatku, kenyamanan yang paling penting, dan sepatu disini, kami buat dengan cinta, dari cara inilah kami berkembang. It’s all started with love.�

- Ni Luh Putu Ary Pertami -

M

emulai karirnya sebagai marketing director di Paul Ropp yang mengenalkannya dengan industri kreatif, dan di tahun 2003 memulai usaha sendiri dengan dua orang karyawan saja untuk memproduksi sepatu dengan brand Nilou.

Setahun kemudian sepatunya tersebut mulai diekspor ke Prancis dan Australia. Namun pada tahun 2006, merek Nilou mendapat tawaran untuk diproduksi secara masal di Cina, biaya produksi yang lebih murah dan koleksi yang lebih banyak. Namun tawaran ini ditolaknya, pertimbangannya, ciri khas Nilou akan kualitas dan eksklusivitasnya akan hilang, sekalipun mungkin tingkat keuntungan yang diraihnya bisa saja lebih besar. Keep it small & exclusive, begitu Niluh menjelaskan alasannya menolak tawaran tersebut.

Alasan yang sama dikemukakannya saat mendapat tawaran setahun berikutnya untuk memasarkan produk non sepatu oleh agennya di Australia dengan merek namanya. Kompensasinya adalah hak sebagai pemegang saham. Namun hal ini pun ditolaknya, bahkan menjadikan brand Nilou kemudian dilikuidasinya, dan sejak tahun

secara langsung. Baru selama beberapa waktu terakhir dirinya

2008 mengenalkan merek baru Niluh Djelantik.

bersedia terbuka untuk publisitas.

Hebatnya, rebranding ini tidak serta merta merubah peta pasarnya.

Saat ini, total karyawan di Niluh Djelantik mencapai 13 orang,

Merek baru Niluh Djelantik tetap saja menjadi incaran customer-nya

plus 17 shoe makers yang bermarkas di factory-nya, total terdapat

yang mungkin berjumlah tidak banyak namun fanatik. Perlahan nama

sekitar 30-an team work, termasuk koki yang bertugas menyiapkan

merek baru ini pun hadir di Spanyol, Belanda dan Belgia. Dan semua

semua masakan di pabrik, sehingga karyawan sudah tidak lagi perlu

ini bisa berkembang, bahkan tanpa peran e-commerce sekalipun.

memikirkan makan siang mereka. Pelan tapi pasti, bisnis ini akhirnya

Artinya, merek sepatunya melanglang buana hanya berbekal informasi

bertumbuh, disemai dengan humble dan cinta! Produknya juga sudah

word of mouth. Ni Luh sendiri menyatakan tidak mau di-interview oleh

dikenakan oleh sejumlah artis mancanegara sepeti Gisele Bundchen

media sejak 2006, dan mempublikasikan sepatunya lewat jalur media

dan Julia Roberts.

tersebut. Baginya, sepatunya sendirilah yang nantinya akan berbicara

the-mni.com | Maret 2014 |

31

M&I Award 2014, “The Rookie”

DEWANDRA DJELANTIK Dewandra Djelantik Photography

Suatu momen itu tidak akan pernah bisa terulang lagi, walaupun gerakan dan tempatnya persis sama, namun momen itu tidak akan ada yang sama.

Dengan fotografi, kita bisa merekam dan mengabadikan momen itu. Inilah yang menjadi alasan mengapa saya senang dengan fotografi, apalagi kalau saya bisa membuat suatu foto itu berbicara.”

- Dewandra Djelantik -

profesional saja. Pertama saya ragu, masa sih foto kayak gini laku?

Beliau akhirnya menawarkan saya untuk mengambil beberapa foto untuk hotelnya yang ada di Bali. Setelah jadi, beliau sangat senang dengan hasilnya dan kembali mengusulkan agar saya menjadi fotografer profesional. Saya akhirnya memutuskan untuk mencoba saja,” terangnya.

Orang Spanyol tersebut kemudian mengajarkan banyak tips untuk menjalankan bisnis di bidang fotografi. Selain itu, Dewandra juga banyak belajar di fotografer.net –website tempat berkumpulnya para fotografer, mulai dari yang baru belajar sampai yang sudah senior. “Di sanalah saya bertemu dengan teman-teman fotografer saya, dan kami membentuk komunitas. Kalau ada yang datang ke Bali saya temenin, sekalian belajar dari mereka cara untuk menjadi profesional. Selain itu saya juga belajar hal-hal yang tidak disenangi klien dari fotografer,

L

dan hal itu saya catat dan saya jadikan formula untuk saya menjadi atar belakang akademiknya adalah pendidikan IT, dan

fotografer nanti. Akhirnya saya coba, dari satu klien ke klien yang lain,

mengawali karirnya di bisnis komputer di Surabaya. “Saya

dan ternyata mereka semua senang dengan hasilnya. Saya selalu minta

pulang ke Bali sehabis menikah, terus terang dalam keadaan

kritik dan masukan dari mereka, hingga sampai saat ini,“ ujarnya.

broke, karena ditipu orang di Surabaya. Pertama saya di sini kasarnya jual pulsa, modem, macam-macam deh. Saya beli di

Saat ini Dewandra Djelantik sudah memiliki 11 orang asisten, dan

Jakarta dan kemudian saya bawa pulang, jual-jual di sini. Saat itu saya

memiliki spesialisasi dalam karya nude art yang membawanya dikenal

juga sering foto-foto, tapi belum dibayar,” ujarnya kepada tim Money

hingga ke mancanegara. Sejumlah artis pun sudah menggunakan

& I.

jasanya. Di lain sisi, Dewandra juga memiliki misi untuk membawa fotografer lokal, agar mampu bersaing dengan fotografer asing di Bali,

Di Bali, Dewandra kemudian meneruskan hobinya memotret, sampai

dan membawa Karangasem, tempat kelahirannya sebagai tempat

suatu ketika perkenalannya dengan orang Spanyol yang menyukai

wisata yang menjanjikan di Pulau Dewata.

karya jepretannya. “Beliau mengusulkan saya jadi fotografer

32

| Maret 2014 | the-mni.com

M&I Award 2014, “The Technopreneur�

PUTU SUDIARTA PT. Bamboomedia Persada

Kalau kita ingin menyerah jangan hari ini, tundalah besok pagi, atau kalau tidak pagi, ya agak sorean, hingga akhirnya lupa untuk menyerah.�

- Putu Sudiarta-

B

ermodalkan dana sekitar Rp50 juta dan dimulai dari sebuah ruangan kecil di kampung halamannya Desa Singapadu, Kabupaten Gianyar Bali, Putu Sudiarta merancang software aplikasi komputer buatannya untuk sejumlah lembaga pendidikan, perkantoran, dan bisnis

di seluruh dunia. Tanpa disangka, produknya berhasil diserap pasar, dan pada tahun 2002 berdirilah PT. Bamboomedia Cipta Persada, perusahaan penyedia berbagai software aplikasi komputer.

Saat ini produk software Bamboomedia sudah digunakan oleh sekitar 30.000 perusahaan kecil dan menengah. Sebanyak 200 aplikasi dari Bamboomedia juga sudah disebar ke mancanegara. Bamboomedia pun bekerjasama dengan Microsoft dan Intel sebagai mitra kerja dan sudah menghasilkan sekitar 200 program.

Dari awalnya hanya memiliki 5 orang karyawan, kini telah mempekerjakan 30 karyawan, 16 orang diantaranya adalah tenaga kreatif. Berbagai penghargaan juga telah diraihnya seperti e-Learning Award 2006, Educational Software Developer dari Departemen Pendidikan Nasional, Silpakara Nugraha, Riset Industri & Added Value 2007 dari Gubernur Bali, e-Learning Award 2008 Educational Software Developer dari Depdiknas, Indonesia ICT Award 2008 e-Business KUKM Depkominfo, dan lainnya.

Kini Putu Sudiartha tengah merintis Singapadu Project, sebuah proyek inovasi teknologi internet berupa e-Learning Live, Mini Facebook for Kids Education, dan Longlife Bussiness. Pada 2010 lalu, Bamboomedia meluncurkan Digital Corner, retail store di bawah manajemen PT. Bamboomedia Cipta Persada.

the-mni.com | Maret 2014 |

33

THE ICON

JOSEPH T. WULIANDI Joger

Saya ingin mengingatkan kita semua, bahwa itikad atau niat baik adalah conditio sine qua non atau syarat mutlak yang harus kita miliki serta jalankan dalam segala aspek kehidupan, kalau kita memang ingin bernasib baik. Tanpa adanya itikad atau niat baik, maka kebaikan yang berikutnya pun tidak akan pernah mungkin terjadi. ” - Joger -

B

isnisnya diawali dengan modal sebesar Rp500 ribu. Sebelum menikah pada 1979, Pak Joger , begitu sapaannya, sempat menafkahi dirinya dengan menjadi “guide freelance” berbahasa Jerman di Bali selama 3 tahun. Setelah

menikahi mantan pacar seriusnya pada 19 Januari 1979, dan kemudian pada akhir Agustus 1980, lima bulan setelah putra pertamanya (Dero Caksono) lahir, usaha pertamanya didirikan.

Usaha Mr. Joger dimulai pada Juli 1980. Dia mulai merangkai kata-kata sendiri, disablonkan ke orang lain, memasarkan sendiri door to door, gedor-gedor rumah orang. Namun, saat ini justru pembeli yang harus antre di Joger. Produk pertama yang ia hasilkan adalah kaos. Kaos itu dibuat dengan katakata, “Belanja tidak belanja tetap thank you”. Waktu itu masih menggunakan desain manual.

Tahun 1981 usahanya mulai menanjak dengan nama Art & Batik Shop Joger. Kemudian tahun 1983 membuka toko lain di jalan yang sama. Terakhir tahun 1986, Mr. Joger membuka toko di Jalan Raya Kuta yang meraup sukses besar. Brand Joger menjadi eksklusif. Tidak bisa dibeli di luar Pulau Bali, sehingga jika orang menggunakan Joger, itu artinya orang tersebut pernah berlibur ke Bali. Kualitas kainnya pun tidak kalah dengan brand luar negeri seperti Billabong dan Quick Silver, tetapi harganya merakyat.

34

| Maret 2014 | the-mni.com

the-mni.com | Maret 2014 |

35

Lestari Entrepreneur of The Year dan M&I Award 2014

M

oney & I Magazine adalah media korporasi dari PT. BPR Sri Artha Lestari.

Siapa saja mereka dan bagaimana sepak

Sebuah majalah yang mengupas soal kewirausahaan dan bisnis. Telah terbit

terjangnya membangun bisnis dapat dilihat

sejak tahun 2010. Sepanjang 4 tahun perjalanannya sebagai majalah bulanan,

pada profil dan wawancara yang kami

lebih dari 150 orang narasumber berhasil menjadi profil dalam pemberitaaan

tampilkan dalam judul terpisah. Selamat

di media ini. Hampir sebagian besar narasumber yang diangkat adalah orang-

untuk para jawara, dan mungkin anda adalah

orang yang telah berhasil membangun usahanya dan berkibar baik secara lokal maupun nasional,

the next champion.

bahkan beberapa diantaranya telah memiliki produk yang dikenal hingga manca negara. Dengan tujuan untuk menebar inspirasi tidak hanya melalui pemberitaan dalam media cetak, maka di

Penilaian Utama

awal tahun 2014 ini, BPR Lestari dan Money & I Magazine memberikan penghargaan kepada

• Bisnisnya sudah eksis sedikitnya 5 tahun.

sejumlah pengusaha yang dinilai sukses menjadi inspirator kewirausahaan di Bali.

• Produk & performa perusahaan excellent.

• Brand-nya populer, diliput media secara

Proses kualifikasi di awali dari screening data narasumber, di mana redaksi Money & I memilih

luas, berprestasi atau produknya diekspor

narasumber berdasar performa perusahaan yang dinilai inspiratif dan sarat pembelajaran.

ke pasar internasional.

Kemudian dikelompokkan menjadi 4 kategori dalam dua penghargaan, M&I Award dengan

• Ada sejumlah outstanding move yang dilakukan

kategori ‘The Rookie’ untuk pengusaha dengan usia di bawah 35 tahun, ‘The Wonder Woman’

oleh

pengusaha,

sehingga

bisnisnya bertumbuh.

untuk pengusaha wanita dan ‘The Technopreneur’ bagi pengusaha di bidang teknologi. Dan penghargaan kedua adalah ‘Lestari Entrepreneur of The Year’, penghargaan yang diberikan

• Skala bisnisnya memungkinkan untuk

kepada pengusaha yang skala bisnisnya masif dan diakui internasional dengan ide yang

terus bertumbuh dan model bisnisnya bisa

kompetitif.

ditiru serta mampu menjadi inspirasi bagi siapa saja yang hendak mendirikan usaha serupa [mampu diraih]

Proses penjurian dilakukan pada tanggal 6 Januari 2014 dengan ketua juri I.A. Selly Dharmawijaya Mantra dan beranggotakan Sayu Sutrisna Dewi, Dr. Ing I Made Merta, DAA, dan

• Menjaga kearifan lokal [force for good]

Arif Rahman. Terdapat beberapa kriteria penilaian dengan bobot yang berbeda seperti usia bisnis yang didirikan para nominator minimal 5 tahun, brand bisnisnya populer, ada sejumlah

Bobot Penilaian

outstanding move yang dilakukan oleh pengusaha tersebut, sehingga bisnisnya bertumbuh, serta

• Kreatifitas 40%

memiliki kepedulian dan menjaga kearifan lokal. Kemudian kriteria tersebut diimplementasikan

• Brand Awareness 30%

pada tiga bobot penilaian, yakni kreatifitas 40%, brand awareness 30% dan kearifan lokal 30%..

• Local Content / Kearifan Lokal 30%

Proses tabulasi dilakukan dengan score yang diajukan oleh masing-masing juri, dan hasilnya

Juri

adalah nama-nama pemenang yang kemudian secara simbolis diberikan penghargaan pada

1. I.A. Selly Dharmawijaya Mantra

gelaran Entrepreneur Festival, tanggal 15 Februari 2014. Untuk M&I Award, The Rookie diberikan

kepada Dewandra Djelantik yang memperoleh score 105, jauh meninggalkan nominator lainnya

2. Sayu Sutrisna Dewi

yang berada di posisi kedua dengan score di bawah 100. Persaingan poin cukup ketat di M&I

Award, The Wonder Woman yang diberikan kepada Ni Luh Ary Pertami dengan score 107, hanya

3. Dr. Ing I Made Merta, DAA

unggul 2 poin dari 2 nominator lainnya yang juga memiliki score sama tinggi. Sementara di

Pegiat Aktivitas Sosial Pegiat Kewirausahaan Lokal Perwakilan bidang akademik dari Universitas

M&I Award, The Technopreneur diberikan kepada Putu Sudiarta yang bersaing tipis dengan 2

Udayana

nominator lainnya. Untuk Lestari Entrepreneur of The Year diberikan kepada I.B Rai Budarsa yang

4. Arif Rahman

memperoleh score 87, hanya unggul 2 poin dari nominator lainnya yang rata-rata memiliki score

sama tingginya.

36

| Maret 2014 | the-mni.com

Editor in Chief, Money & I Magazine

the-mni.com | Maret 2014 |

37

INSPIRASI DARI

PARA JAWARA

P

ara jawara, local champion yang berhasil meraih penghargaan Lestari Entrepreneur of The Year dan M&I Award 2014, kemudian di undang keatas panggung,

selain untuk menerima plakat sebagai simbol apresiasi, juga untuk berbagi pengalaman dan cerita kesuksesan mereka, sehingga apa

Interview Alex P Chandra dengan Keempat Peraih M&I Awards 2014

yang telah berhasil mereka raih, bisa menjadi panutan untuk banyak orang. Talkshow ini dipandu langsung oleh Alex P Chandra (APC) founder Lestari Group dan juga publisher

38

| Maret 2014 | the-mni.com

MAIN STORY

Pertama, saya ingin bertanya kepada pak Rai Budarsa, yang berhasil mengembangkan minuman Wine di Bali. Pak Rai, Wine itu kan bukan minuman asli orang Bali. Minuman otentik orang Bali itu kan brem. Sementara, wine adalah minuman khas orang Perancis.

Lalu mengapa Anda lebih memilih membuat dan memasarkan wine?

Rai Budarsa : Betul Pak Alex, minuman asli Bali itu sebenarnya brem. Dan kami juga memproduksi minuman itu, usaha keluarga kami memang berawal dari memproduksi brem dan arak Bali sejak sekitar tahun 70’an, produk ini cukup diterima secara positif oleh pasar. Banyak hotel yang menggunakan brem sebagai welcome drink. Kalau sekarang mungkin agak beda ya, sudah diganti jus. Dulu malah, setiap hotel punya brand brem-nya sendiri. Brem tersebut kita yang produksi.

Lantas bagaimana ceritanya Anda berpindah majalah Money & I, yang berperan sebagai

namanya sukes overnight itu butuh 20 tahun

ke wine?

moderator dan berusaha menggali apa saja

untuk mempersiapkannya. Problem-nya

Karena sudah terlanjur berkecimpung di

kisah dan tip sukses para pebisnis yang

kita malah tidak mau tahu 20 tahunnya

bidang minuman beralkohol, akhirnya pada

berhasil membawa usaha mereka tumbuh

tersebut. Kita hanya lihat orang ini kok

tahun 1992, saya mulai dengan wine. Namun,

dan berkembang.

suksesnya luar biasa, tetapi tidak mau melihat

baru berani menjualnya ke pasaran di tahun

perjuangannya untuk meraih itu bagaimana,�

1994. Waktu itu kita melihat pasar di Bali

pungkasnya.

besar sekali untuk turis, dan yang baru

Di akhir bincang-bincangnya bersama keempat local champion tersebut, Alex P

tersedia saat itu hanya produk wine impor

Chandra pun menegaskan sebuah kesimpulan

Berikut di bawah ini rangkuman lengkap

yang cuma dua liter itu. Pengetahuan kita

penting bahwa tidak ada yang namanya

perbincangan Alex P Chandra bersama

tentang wine juga masih kurang sekali. Di

instant success dalam membangun sebuah

keempat local champion tersebut di atas

satu sisi, ada perkebunan anggur di Singaraja,

usaha, semuanya pasti butuh proses. “Yang

panggung Entrepreneur Festival 2014.

disini saya mulai berpikir, kenapa tidak kita

the-mni.com | Maret 2014 |

39

jadikan wine saja. Akhirnya tahun 1994, kita

Ketika pertama kali produksi di tahun 1994,

namanya klien, semuanya saya anggap teman.

mulai untuk produksi wine.

dolar Australia sempat masih dibawah dua

Jadi saya dekati mereka secara personal.

ribu rupiah. Kita yang ingin bersaing dengan

Tidak ada istilahnya klien itu di atas saya,

Bagaimana awalnya, langsung berhasilkah?

wine impor bisa dikatakan agak kewalahan.

atau jadi raja. Saya belajar banyak sekali dari

Jual wine, apalagi wine Bali, cukup sulit. Saya

Namun pada saat krisis, meningkatnya dolar

mentor seperti Pak Hermawan Kartajaya.

bersyukur hidup di Bali, karena nama Bali

mampu berdampak terhadap stuck-nya wine

Beliau bilang, kamu kalau mau bagus harus

memang sudah terkenal, sehingga orang

impor. Di situlah peluang kami untuk masuk.

bisa menempatkan klienmu itu, agar jangan jadi klien, tapi jadi teman, dan itu saya

asing yang datang ke Bali ada keinginan mereka untuk mencoba wine Bali. Saat itu

Menarik, dan saat ini Hatten Wine menjadi

lakukan. Dan hampir 99.99% klien tersebut

saya membayangkan bagaimana agar kualitas

salah satu merek yang diperhitungkan di

balik ke saya lagi.

wine kita bisa masuk ke Four Season dan Ritz

kancah internasional.

Dan dengar-dengar, jasa Anda cukup mahal,

Carlton. Jika kini melihat ke tahun tersebut dengan kualitas yang kita punya waktu itu,

Saya ingin beralih ke Dewandra Djelantik,

tapi laku, kok bisa?

mungkin brand yang amat membantu kita

usianya masih muda, 35 tahun, tapi telah

Bukan mahal sebenarnya, tapi value-nya ya;

adalah Bali. Jadi orang dari luar mau minum

berhasil membawa brand Dewandra

memberikan harga yang masuk akal, sesuai

wine ini, karena punya orang Bali.

Djelantik sebagai photographer di kenal

hasil jasanya.

luas, apa yang membuat Anda laku hingga Dan sampai sejauh ini, usaha di bidang wine

klien pun mengantri?

Kalau Dewandra sendiri spesialisasinya apa di fotografi?

terbilang mulus-mulus saja. Terus terang, kami terbantu dengan adanya kejadian

Dewandra Djelantik : Saya menjadikan klien

Saya kalau dibilang itu lebih cenderung

seperti krisis moneter tahun 1997-1998 lalu.

sebagai teman, bagi saya, nggak ada yang

komersil, artinya tidak punya genre. Jadi bisa

40

| Maret 2014 | the-mni.com

dibilang saya membuat foto, I’m making photo, not taking photo. Kalau orang kebanyakan itu taking photo, sementara saya itu making photo.

Apa bedanya?

Jadi gini, kalau taking photo itu seperti dokumentasi momen-momen yang sudah terjadi dan tidak bisa diciptakan ulang.

Sementara saya itu yang malah membuat momennya. Jadi saya yang menciptakan kondisi itu, sehingga kalau komersil itu adalah bagaimana kita mengonsep sebuah foto, sehingga foto itu bisa menginformasikan sendiri pesan yang ingin disampaikannya.

Katakanlah ada sebuah hotel yang ingin membuat foto-foto untuk keperluan wedding package. Nah, di sini saya carikan model untuk tema wedding dan membuat seakan-akan dia melangsungkan pernikahan. Kita datangkan stylish juga. Jadi saya membuat foto yang ada ceritanya, bukan hanya sekedar mengambil foto saja.

Great, making photo, not taking photo. Saya ingin ke Pak Putu Sudiarta sekarang, beliau adalah seorang technopreneur dalam bisnis kreatif, bagaimana Anda memulainya?

Putu Sudiartha: Saya ini sesungguhnya berasal dari keluarga yang kurang beruntung.

Bapak dan Ibu hanya tamatan SMP. Keduanya memang berwirausaha. Ibu jualan kain, sementara almarhum Bapak adalah pembuat sabun. Jadi kami di Klungkung sempat membuat pabrik sabun waktu itu. Ayah

membantu membuatkan sabun. Jadi suasana

saya saja, sekolah di Jurusan Informatika,

saya cuma tamatan SMP, tapi dia belajar

wirausaha itu sendiri memang sudah

hingga akhirnya menekuni bidang yang

pembuatan sabun di Surabaya, sehingga bisa

dibangun di keluarga sejak lama, sehingga

sekarang ini, dan tanggal 20 Februari lalu

mengolah bahan-bahan kimia itu sendiri.

berdampak juga ke saya saat ini. Saya terjun

perusahaan kami berulang tahun yang ke-12.

ke dunia IT itu lantaran suka dengan yang Saat saya masih kecil, sempat ikut juga

namanya matematika. Jadi saya ikuti passion

Saya dengar saat ini tengah merealisasikan

the-mni.com | Maret 2014 |

41

sebuah project IT Center di Bali. Boleh cerita

ruangan kecil 3x3. Ini cukup unik, karena IT

itu sebenarnya istilah yang saya dapatkan

tentang itu?

ini dimulai dari gagasan yang sederhana dan

dari pelanggan saya sendiri.

Saya ingin ke depannya Bali tidak hanya

dikawal oleh owner-nya. Jadi saya memulai

Bukannya saya tidak memberikan itu. Karena

sebagai Pulau Bali yang berbasis seni, tapi

usaha itu dengan modal sekitar 50 juta

selama 11 tahun perjalanan kita di bidang

juga IT. Karena Bali juga adalah pulau kreatif,

rupiah.

usaha industri pembuatan sepatu ini, jika ada pelanggan yang membeli sepatu di Niluh

di mana era digital memungkinkannya untuk menumbuhkan talenta-talenta seniman

Dari 50 juta sekarang sudah berkembang

Djelantik dan pada masa itu mereka meminta

digital.

menjadi salah satu perusahaan software yang

perbaikan atau ada sedikit pergantian warna,

bermitra dengan perusahaan-perusahaan

itu akan kita berikan.

Berapa modal yang Anda butuhkan dulu,

besar. Selamat ya pak Putu.

Industri sepatu ini unik, bisa ceritakan

ketika memulai usaha untuk pertama kalinya?

Saya ingin ke ibu Niluh Djelantik, Anda

bagaimana pertumbuhan usaha Anda?

Saya sempat kerja 4 tahun di Surabaya

adalah pembuat sepatu yang memberikan

Kita dari awal sudah cukup serius mengelola

dengan berprofesi sebagai dosen. Tabungan

garansi seumur hidup, apakah benar?

bisnis ini, dan saya mewakili tim di sini tidak pernah mengatakan bahwa kita sudah di atas,

nggak terlalu banyak, hanya puluhan juta selama bekerja. Saya memulainya dari

Niluh Putu Ary Pertami : Lifetime guarantee

karena semuanya perlu proses. Tapi memang kalau bicara secara statistik, baru setahun jalan, kita sudah bisa menembus pasar Eropa, dan 2 tahun setelah itu, kita sudah merambah di 20 negara.

Selancar itukah perkembangannya?

Tidak juga, di tahun 2007 kita mengalami sebuah cobaan, dimana para agen kita yang ada di luar negeri, ingin memproduksi produk dengan brand kita yang saat itu bernama Nilou untuk produk yang berbeda, yang bukan kami kerjakan, hanya brand nya saja yang akan di gunakan. Kemudian produk tersebut dijual secara masal dan di produksi di China. Di satu musim, salah satu pelanggan fanatik kami menyampaikan kepada saya “Niluh kita sayang sama produk kamu dan kita akan mewakili produk kamu di Eropa. Akan tetapi di seberang butik kita, ada Nilou lain lagi harganya sepertiga dari hargamu. Terus bagaimana? Kamu harus lakukan sesuatu.

Aku tahu kamu cinta sama Nilou dan sudah tidak lagi mengerjakan Nilou, tapi brand itu yang dibuat di Cina telah menjadi saingan kita. Kamu harus lakukan sesuatu.�

Nah, di saat itulah saya berpikir lagi. Tim saya juga bilang kapan kita bisa membuat sepatu dengan desain kita sendiri lagi. Kangen dengan model-model yang seperti dulu lagi.

42

| Maret 2014 | the-mni.com

Mulai dari sanalah saya introspeksi diri.

Ni Luh Putu Ary Pertami : Di tahun 2003 saat

flagship store di Jakarta. Karena bagi saya,

Akhirnya kita melakukan proses pencarian

kami baru memulai itu cita-cita kami amatlah

Indonesia punya pangsa pasar yang begitu

nama. Karena nama Nilou sudah di patenkan

sederhana, yakni memiliki pelanggan yang

besar di dunia. Kita boleh bercita-cita untuk

oleh pihak distrubutor. Akhirnya saya minta

menjadikan NiLou sebagai salah satu favorit

ekspor dan go International, tapi kenapa kita

doa restu dari ayah untuk memakai nama

keseharian mereka; diantara brand terkemuka

tidak mengoptimalkan pasar nasional saja.

beliau. Jadi sebenarnya Djelantik di Niluh

di dunia, ada NiLou di dalamnya. Itu kita capai

Djelantik itu adalah nama Ayah saya. Setelah

dalam waktu 2 tahun. Namun, kini kita balik

Memang sudah ada beberapa tawaran untuk

mendapatkan restu tersebut, kita segera

ke asal. It’s not about quantity, but quality. Kami

kami go international lagi, tapi kami juga harus

melakukan proses legal agar kejadian seperti

ingin menghasilkan sepatu-sepatu cantik

lebih selektif untuk itu, karena jumlah sepatu

sebelumnya tidak terulang lagi.

buatan anak negeri, agar pas dan nyaman

yang kami buat itu tidak bisa berkali-kali lipat.

dipakai oleh para wanita pencinta sepatu.

Konsep kita juga tidak menyasar mall, tapi

Langsung dipatenkan ya, untuk tidak

lebih ke individual flagship store, seperti butik.

mengulangi kesalahan yang sama. Saya ingin

Untuk pencapaian secara bisnis di lima tahun

bertanya untuk semua narasumber, apa

mendatang, kita berkeinginan untuk memiliki

target dan harapan kalian berempat di lima tahun mendatang terhadap bisnis-bisnis yang kalian kelola saat ini?

Rai Budarsa : Lima tahun dari sekarang saya berpikir untuk terus mengembangkan produk kami. Memperbaiki dan merawat kualitas yang ada di Bali. Serta punya target untuk membuka pabrik-pabrik di negara ASEAN lainnya yang teknologinya sudah diduplikasi di sini.

Putu Sudiarta : Pertama, kita memastikan existing business tetap berjalan, karena kita masih jadi supplier untuk toko-toko penting di Indonesia. Tetap menjadi content provider untuk PT. Telkom. Tetap jadi penyedia konten aplikasi untuk Google Play Store dan App Store. Obsesi saya untuk menjadikan Bali sebagai pusat kreatifitas digital. Membuat Bali ini mampu menumbuhkan talenta muda yang bisa meng-global dengan produk digital.

Dewandra Djelantik : Saya ingin membuat Bali sebagai one-stop photography solution.

Jadi saya ingin orang-orang mencari fotografer di Bali, keperluan untuk mereka komersil atau pre wedding, sekaligus sebagai tempat mereka belajar foto juga di Bali dengan instruktur-instruktur dari kita.

Karena banyak orang yang bisa motret. tapi tidak ada yang mementori mereka.

the-mni.com | Maret 2014 |

43

SMART FAMILY

Suzana Chandra Managing Director, Lestari Living

Focus On What You Want Not On What You Fear

akan reaksi mama atas hasil dari pelajaran tersebut. Demikian saya sampaikan kepada anak saya, kata-kata yang merupakan pembelajaran dari salah satu bab buku Anthony Robbins tersebut.

Langsung fase tersebut saya pasang pada status BBM saya. Beberapa teman langsung

doc image : cimettadesign.com

mengomentari. Ada yang semi ngeledek dan ada juga yang mengacungkan jempol. Duh, senangnya berbagi melalui status BBM. Saya mengutip old saying yang mengatakan, “seek and you shall find” –carilah, maka kamu akan menemukannya. Saya percaya seribu persen, bahwa pernyataan ini benar adanya.

Contoh, anak saya yang kecil memulai aktivitas sederhananya untuk mengatasi rasa bosan di perjalanan, dengan menghitung semua mobil Pajero Sport yang ditemukan sepanjang jalan selama seminggu. Wow, ternyata banyak sekali mobil Pajero Sport di Bali yang saya temukan. Rasanya kemarinkemarin tidak sebanyak ini. Seperti itu kesimpulan yang dilaporkan oleh anak saya yang 10 tahun.

B

agaimana kalau setelah susah

sebuah bab dari buku karangan Anthony

Apakah benar analisa anak saya bahwa lebih

payah belajar, mengurangi

Robbins, Awaken the Giant Within –“Focus

banyak Pajero Sport yang beredar di Bali

jadwal main dengan teman,

on what you want, not on your fear”. Saya

selama seminggu belakangan? Penambahan

berdiskusi panjang lebar dengan

langsung bilang bahwa ia semestinya fokus

beberapa mobil, mungkin. Tetapi tidak banyak

teman dan guru, namun ternyata

dengan apa yang ia mau, bukan fokus dengan

lha! Yang terjadi adalah ”the true essence” dari

apa yang ia takuti.

“when you seek and you shall find”. Pada saat

nilainya tetap tidak ada kemajuan? Demikian

anak saya memberikan fokus untuk mencari

anak saya menyampaikan ketakutannya.

“Nanti mama akan pikir, saya tidak

Kalau yang diinginkan adalah memperbaiki

mobil Pajero Sport, tiba-tiba saja banyak Pajero

memberikan usaha yang cukup," lanjutnya

nilai, maka lakukan usaha-usaha yang

Sport yang bermunculan. Dia sampe lelah dan

dengan muka memelas dan bingung.

diperlukan. Luangkan lebih banyak waktu

bosan menghitungnya. Saya dan kakaknya

untuk belajar, berdiskusi, latihan soal, dan

saja sampai ikutan bosan mendengarnya

lain-lain. Jangan fokus pada ketakutan

menghitung itu setiap hari.

Bertepatan sekali. Saya baru selesai membaca

44

| Maret 2014 | the-mni.com

SMART FAMILY doc image : magdalenavandenberg.files.wordpress.com

Saya menantang Anda sekalian untuk selama 10 hari ke depan berlatih bersama dengan saya. Kita berlatih untuk memberikan fokus kita kepada pertama, solusi bukan problem (solution oriented). Kedua, berlatih untuk memberikan fokus kepada hal-hal positif yang kita temukan pada keluarga kita, anak, suami, istri, pembantu, staf di kantor, pimpinan, bahkan pemerintah kita.

Cobalah small exercise ini! Hari ini pada saat

kekurangan atau alasan komplain atas suatu

Ketiga, kita berlatih untuk menggunakan

perjalanan ke kantor atau pada saat keluar

pekerjaan, produk, atau pun orang tersebut.

kata-kata dan pertanyaan yang empowering

makan siang, coba hitung berapa banyak

Demikian juga kalau kita memberikan fokus

seperti penggunaan kata-kata “tantangan”

Anda melihat orang berpakaian merah.

kita untuk mencari kebaikan atau keunggulan

versus “masalah”. Apa yang dapat saya

Dijamin, Anda akan melihat lebih banyak

suatu produk, pekerjaan, atau orang tersebut,

perbaiki dari produk ini versus produk ini

orang berpakaian warna merah, dibandingkan

maka akan banyak sekali keunggulan yang

tidak bagus. Keempat, hapus penggunaan

hari-hari biasanya. Anda juga akan mulai

kita dapatkan. That’s the power of focus!

kata-kata yang disempowering, seperti “tidak

melihat lebih banyak orang berpakaian warna

Jadi kita mesti bagaimana?

mampu, menyerah, stress, stress tingkat dewa,

merah tua (burgundy), merah muda, oranye

frustrasi, dan lain-lain. Gantikan dengan

dan semua warna-warna yang mendekati

Biasanya pertanyaan itu yang akan terlontar.

kata-kata seperti “apa yang dapat saya

warna merah. Ayo, siapa yang mau mencoba?

Ini membawa kembali kepada kata-kata

lakukan untuk memperbaiki...”, “ini tantangan

It’s fun, dan boleh Anda share hasilnya.

diatas “focus on what you want and not on

yang menarik”. Cari kata-kata yang lebih

your fear”. Ini bukan berarti mengabaikan

berorientasi ke arah “solusi”.

Nah pertanyaannya adalah, apakah baru pada

sama sekali “fear” atau ketakutan atau resiko,

saat Anda memperhatikan saja, tiba-tiba

melainkan lebih kepada melatih untuk

Sepertinya gampang, tapi coba deh akan

banyak orang berpakaian warna merah?

mencurahkan energi dan pikiran pada hal-hal

banyak sekali tantangan dalam melakukan

Jawabannya secara absolut adalah tidak. Kita

yang kita mau. Kepada target atau solusi

challenge ini. Kalau Anda gagal dan tanpa

akan melihat lebih banyak orang berpakaian

yang diinginkan. Bukan sebaliknya.

disadari balik lagi ke old habit, cepat-cepat

warna merah, karena kita memberikan fokus

sadari dan balik lagi ke latihan ini. Its fun dan

kita untuk mencari orang yang berpakaian

Saya berkali-kali menggunakan kata berlatih.

merah.

Kenapa harus latihan? Karena kita ini kan

sangat challenging.

mahluk yang terbiasa, punya kebiasaan-

Kalau orang bilang “fake it until you make

Inilah kekuatan dari fokus. Pada saat kita

kebiasaan baik maupun tidak baik. Mengubah

it”, disini kita berlatih ”you fake it until you

mencurahkan fokus kita untuk mencari

kebiasaan, butuh “latihan yang konsisten”,

become“. Focus on what you want, not on what

kekurangan atas suatu produk, pekerjaan

sampai sesuatu yang baru menjadi kebiasaan.

you fear. Silahkan share di chandra.suzana@

atau personal, maka garansi seratus persen

We first make our habits, and then our habits

gmail.com untuk challenge ini.

kita akan menemukan banyak sekali

make us (John Dryden).

the-mni.com | Maret 2014 |

45

LEADERSHIP

Pribadi Budiono Direktur Utama BPR Lestari

Bisnis Pemimpin = Mengambil Keputusan

K

ita sering mendengar dan

antara hal benar dan salah. Kalau yang

akhir salah? Tidak. Tempat ini sudah lama dan

tahu tentang manajer dan

dijalankan adalah salah. Maka kewajiban

milik pemerintah yang dari dulu digunakan

leader (pemimpin). Kadangkala

pemimpin untuk menghentikan pekerjaan

untuk transit sampah. Cuma dulunya sepi,

dalam keseharian kita sering

itu. Pemimpin adalah mengerjakan hal-hal

tidak padat penduduk. Semuanya sudah

menganggap sama antara

yang benar saja, bukan mengerjakan sesuatu

sesuai aturan dan tidak ada yang dilanggar.

manajer dan pemimpin. Padahal dua hal ini

dengan benar. Bukan mengerjakan sesuatu

Tukang sampah beserta atasannya di Dinas

memiliki perbedaan yaang sangat besar. Jika

dengan pedomannya. Yang mengerjakan

Kebersihaan bertindak benar. Semuanya

kita mengetahui perbedaan dua hal ini, maka

hal ini adalah manajernya. Pemimpin yang

sudah sesuai SOP-nya. Sudah sesuai dengan

kita bisa mengambil langkah yang berbeda

menetukan arahnya. Organisasi, perusahaan,

aturannya. Jika tidak ada yang melihat kondisi

serta menghasilkan hasil yang berbeda pula.

atau pemerintahannya mau dibawa kemana,

ini, maka tempat ini akan menjadi tempat

pemimpin yang menentukan visinya.

transit pembuangan sampah. Tak tergantikan.

Manajer adalah mengerjakan sesuatu dengan

Pemimpin yang mengirim harapan dan mimpi,

benar. Mengerjakan sesuatu sesuai dengan

bukan mengirim ratapan.

Pemimpin harus melihat dari atas. Harus melihat bahwa tempat ini telah penuh

prosedur (SOP). Mengerjakan sesuatu sesuai dengan pedomannya. Tidak boleh salah,

Contoh sederhana, seorang tukang

dengan penduduk. Tempatnya di tengah

kalau memang mempunyai urutan, maka

sampah, pekerjaan hariannya adalah

kota. Pemandangannya jelek, tidak sehat

dilakukan sesuai urutannya. Seperti orang

mengambil sampah dari masyarakat; rumah

untuk lingkungan. Kalau dibiarkan, maka

membuat atau membuka jalan baru, sesuai

tangga, restoran, pabrik. Tukang sampah

manfaatnya tidak banyak, bahkan resiko

dengan SOP-nya. Pertama-tama dilakukan

menggunakan gerobak, sepeda motor atau

negatifnya jauh lebih besar. Tugas pemimpin

mobilisasi alat serta orangnya. Alat beratnya

mobil sampah sebelum dibuang ke tempat

untuk mengerjakan hal-hal yang benar.

digunakan untuk merobohkan bangunan atau

pembuangan akhir. Sementara dikumpulkan

Kalau yang benar adalah harus dipindahkan,

pohon yang menghalangi. Jalan diratakan,

di tempat transit, katakan lah rumah sampah.

maka pemimpin harus menginstruksikan

dipadatkan dan diaspal. Jika istirahat, para

Rumah sampah ini ada di mana-mana, bisa

ke bawahan, pindahkan. Tugas seorang

pekerja teknisi akan memperbaiki alat-alat

di tengah kota, bisa di tengah perumahan

pemimpin untuk mengambil keputusan

yang digunakan. Pemimpin melihat sendiri

yang padat, bisa dekat rumah sakit, sekitar

memindahkan ke tempat yang jauh dari

dari ketinggian. Ketika dilihat ternyata

sekolah dan mudah kita lihat. Sampah ini

pemukiman, serta dilakukan pengolahan

pengerjaannya salah arah. Tanah orang lain,

mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap.

sampah untuk pupuk.

pemimpin harus menghentikan dan merubah

Semua orang yang lewat, bisa dipastikan

arah.

berusaha menahan napas, karena bau yang

Bisnis pemimpin adalah mengambil

sangat mengganggu.

keputusan Banyak kita jumpai baik di perusahaan

Pemimpin itu seperti melihat sesuatu dari helikopter, melihat dari atas. Melihat apa

Masyarakat tidak bisa protes, sampah

atau di pemerintahan. Pemimpin itu tidak

yang sedang dikerjakan. Yang dilihat adalah

ini merupakan media penyebar penyakit.

mengerjakan tugasnya sebagai pemimpin.

pekerjaan yang dilakukan itu benar atau

Apakah membuang di rumah sampah (transit)

Namun, mereka lebih banyak mengerjakan

salah. Pemimpin harus bisa memisahkan

sebelum dibuang ke tempat pembuangan

tugas layaknya seorang manajer. Pemimpin

46

| Maret 2014 | the-mni.com

doc image : static.squarespace.com

jalan hanya dengan menambah jalan, maka masalah macet tidak akan pernah selesai.

Untuk menambah jalan memerlukan investasi yang besar. Memerlukan pembebasan tanah yang memakan waktu lama. Meskipun kita punya uang dan jalan bisa dibebaskan, ketika jalan sudah selesai, maka jalan tetap macet. yang menjadi manajer. Menjalankan

Iskan tidak melakukan terobosan dan takut

sesuatu hanya sesuai aturannya. Ketika hal

mengambil keputusan. Maka sebagian

yang dilakukan membentur masalah dan

wilayah Indonesia masih gelap. Tidak ada

terhambat. Maka tidak ada yang melakukan

listrik atau pemadaman listrik bergilir. Sri

terobosan. Tidak ada yang melakukan

Mulyani dan Boediono mengambil keputusan

kebijakan tertentu, agar jalan lancar kembali.

untuk mem-bailout Bank Century, walaupun

Masalah terbesar adalah tidak ada yang

kemudian diperkarakan oleh DPR. Mereka

berani mengambil keputusan. Banyak

tetap mengambil resiko tanggung jawabnya.

pemimpin yang tidak berani mengambil

Pemimpin harus tahu permasalahannya.

keputusan. Mengapa? Takut dibilang

Permasalahan harus dikumpulkan dari semua

melanggar, takut di penjara. Selama tidak

sumber; masyarakat, media, bawahannya,

korupsi, tidak mengambil keuntungan, dapat

atau yang lain. Pemimpin perlu blusukan,

dipertanggung jawabkan, yakin itu benar dan

mengapa? Untuk mengetahui kondisi. Bukan

untuk kepentingan yang lebih besar. Tentunya

untuk mengerjakan secara fisik. Tapi sebagai

tidak boleh takut.

bekal untuk mengambil keputusan. Ini dijalankan atau tidak, bukan untuk mencari

Bagaimana kalau dipecat atau dipenjarakan?

popularitas di masyarakat.

Ini resiko yang harus diambil oleh pemimpin.

Ternyata pertumbuhan mobil jauh lebih cepat dari jalan yang dibuat. Ini baik dan tidak salah.

Ini merupakan solusi jangka panjang.

Saat ini yang kita perlukan adalah solusi jangka pendek sambil menunggu solusi jangka panjang. Informasi dan kenyataan kita sudah tahu, jalan macet. Namun yang dikerjakan kurang mengarah ke penyelesaian. Sebagian besar kita menghabiskan waktu terlalu banyak mengerjakan hal-hal mendesak dan kurang memberi waktu mengerjakan hal-hal penting. Jarang sekali melakukan simulasi pengggunaan jalan agar tidak macet.

Lampu merah sebagai biangnya macet harus dikurangi. Jalan dialihkan menjadi satu jalur.

Semua pertigaan atau perempatan jalan harus mulus, tidak rusak. Hal-hal penting agar

Pemimpin ditempatkan di posisi itu untuk

Sebagian besar dari kita menghabiskan

mengambil keputusan yang berhubungan

waktu terlalu banyak dalam mengerjakan

dengan hal-hal yang tidak bisa dilakukan

hal-hal mendesak dan kurang memberi waktu

seorang manajer. Seorang manajer tidak

untuk mengerjakan hal-hal penting. Banyak

boleh melanggar SOP. Jika bertabrakan

permasalahan yang tidak selesai, walaupun

dengan SOP, manajer harus meminta

itu bisa diselesaikan. Kemacetan sekarang

persetujuan dari pemimpin. Pemimpin lah

menjadi masalah besar bagi semua kota di

yang memutuskan.

Indonesia. Bukan lagi monopoli Jakarta.

Masalah klasik. Mobil bertambah setiap

Bisnis pemimpin adalah bukan melakukan

tahun. Satu juta mobil per tahun, sedangkan

pekerjaan dengan benar. Bisnis pemimpin

jalan tidak bertambah banyak sesuai dengan

adalah mengambil keputusan. Jika Dahlan

pertumbuhan mobil. Kalau satu-satunya

jalan tidak macet dan lancar kembali harus dicari setiap detailnya. Jika waktu kita lebih banyak dicurahkan untuk hal ini. Pasti ada solusi untuk mengatasi, minimal mengurangi.

Apakah Anda, kita juga melakukan hal demikian? Tentunya tidak. Untuk menjadi baik dan hebat, maka kita harus memberi waktu dan ruang untuk mengerjakan hal-hal penting terlebih dahulu. Kalau ingin sehat, kita harus berolah raga. Kalau ingin kaya, kita harus berinvestasi serta menabung. the-mni.com | Maret 2014 |

47

GROWTH STRATEGIES

I Made Wenten Direktur Operasional BPR Lestari

IT WAS A GREAT OPPORTUNITY TO ....

M

inggu lalu saya menulis status di Path, isinya begini “Facebook mendapatkan WhatsApp dengan harga 19 miliar dolar Amerika. Dan saya mendapatkan WhatsApp secara gratis….” Status itu saya tulis setelah membaca berita akuisisi WhatsApp oleh Facebook. Ini saya copypaste berita yang dimuat di Kompas.com, tanggal 20 Februari 2014 lalu sebagai berikut :

KOMPAS.com — Salah seorang pendiri WhatsApp, Brian Acton, ternyata sempat ditolak dalam hal lamaran pekerjaan oleh Facebook pada 2009 silam. Empat tahun setelah itu, justru Acton kini menjual perusahaannya kepada Facebook dengan harga yang sangat fantastis, 19 miliar dollar AS (sekitar Rp 223 triliun). Nilai ini termasuk 3 miliar dollar AS dalam bentuk saham yang diberikan kepada Acton dan karyawan WhatsApp dalam jangka empat tahun.

Kisah Acton menjadi inspirasi tentang penolakan, kerja keras, dan kewirausahaan. Saat ditolak oleh Facebook, ia bahkan berkicau di media sosial Twitter. Namun, dengan optimistis, ia berkata akan memulai "petualangan berikutnya dalam hidup".

Tweet pendiri WhatsApp, Brian Acton, setelah lamaran kerjanya ditolak Facebook pada 2009.

"Facebook menolak saya. Ini adalah kesempatan besar untuk berhubungan

Jumlah pesan yang diproses juga meningkat menjadi lebih dari 50

beberapa orang yang fantastis. Menanti untuk petualangan berikutnya

miliar pesan per hari, dari sekitar 27 juta per hari yang terekam pada

dalam hidup," tulis Acton pada 4 Agustus 2009. Acton, yang merupakan

Juni 2013. Angka itu disebut-sebut sudah melebihi jumlah SMS

lulusan ilmu komputer di Stanford University, sebelumnya pernah bekerja

yang beredar di seluruh dunia sehingga WhatsApp dianggap sebagai

di Apple dan Adobe. Sejak 1996, ia bekerja untuk Yahoo! hingga Oktober

salah satu penyebab menurunnya pertumbuhan SMS di dunia.

2007. Jabatan terakhirnya di Yahoo! adalah vice president of engineering.

Acton dan Koum punya prinsip kuat untuk tidak menampilkan iklan dalam layanan mereka. Dalam mengembangkan bisnis, WhatsApp

Pada tahun saat ia ditolak oleh Facebook, Acton mulai membangun aplikasi

punya filosofi anti-iklan, bahkan perusahaan itu memiliki manifesto

WhatsApp bersama Jan Koum di Mountain View, California, AS. Koum

menentang iklan. WhatsApp sendiri menghasilkan uang dengan

juga merupakan mantan karyawan Yahoo!. Di tahun itu pula, TheNextWeb

menarik bayaran sebesar 0,99 dollar AS selama setahun untuk

melaporkan bahwa Acton juga ditolak oleh Twitter. Dua perusahaan jejaring

setiap pengguna. WhatsApp diinvestasi oleh perusahaan pemodal

sosial internet terbesar di dunia, Facebook dan Twitter, telah melewatkan

Sequoia Capital sebesar 8 juta dollar AS pada awal 2011. Sejak saat

kesempatan emas dengan menolak Acton, yang punya bakat luar biasa

itu, WhatsApp tidak membuka investasi tahap baru karena mereka

dalam hal pemrograman. Nama WhatsApp begitu cepat populer, menjadi

mampu menghasilkan uang dari layanannya, mampu menopang

aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan, dengan 430 juta

biaya operasional perusahaan, hingga akhirnya Facebook "jatuh

pengguna aktif pada Januari 2014.

cinta" dan meminangnya.

48

| Maret 2014 | the-mni.com

GROWTH STRATEGIES doc image : mindtheproduct.com

Mungkin kita bisa contek bagaimana respon si Brian Acton di saat tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan. Tidak tenggelam ke dalam kekecewaan yang mendalam, tapi optimis dan mencari sisi positif. Dan kemudian bilang kepada dunia “It was a great opportunity to….”.

Kalau gaji karyawan di Facebook sekitar 150

sebuah berita buruk menjadi berita baik.

Mungkin kita bisa contek bagaimana respon

ribu dolar setahun atau sekitar 1,5 M setahun,

Bagaimana dia mengubah sebuah kondisi

si Brian Acton di saat tidak mendapatkan

artinya Facebook tidak mau menghargai

buruk ditolak sewaktu melamar pekerjaan

hasil seperti yang diharapkan. Tidak

hasil karya si Brian Acton sebagai karyawan

di Facebook, menjadi sebuah kesempatan

tenggelam ke dalam kekecewaan yang

dengan nilai (gaji) sebesar 1,5 miliar setahun.

untuk membuat sesuatu yang fantastis. Dan

mendalam, tapi optimis dan mencari sisi

Atau 6 miliar selama 4 tahun.

hasilnya memang fantastis.

positif. Dan kemudian bilang kepada dunia “It

Dan setelah 4 tahun, hasil karya Brian Acton

Bagaimana kondisi hati si Brian bisa kita baca

yaitu WhatsApp bersedia dibeli dan dibayar

di status Twitter-nya. “Facebook turned me

Tinggal kita isi titik-titik setelah kata

Facebook senilai 19 miliar dolar atau setara

down. It was a great opportunity to connect with

“opportunity to…”. Hal positif yang bisa kita

220 triliun. Wow! Yang hebat dari si Brian

some fantastic people. Looking forward to life’s

lakukan dan dapatkan dengan adanya

Acton adalah bagaimana dia mengubah

next adventure”

kejadian ini. Setuju?

was a great opportunity to….”.

the-mni.com | Maret 2014 |

49

MOVIE REVIEW

bagaimana salah satu pemimpin Persia paling disegani itu terlahir kembali dari api dendam, tetapi ya, hanya sebatas perkenalan basa-basi perang asal Athena berhasil membunuh Raja Darius I (Yigal Naor) dari Persia di Battle

P

of Marathon di mana secara tidak langsung ara pria macho Yunani bertelanjang dada, hunusan pedang, panah dan tombak, cipratan darah serta parade peperangan slow motion over

the top yang terbungkus dalam balutan gambar-gambar cantik hasil efek green screen.

Ya, dari trailer-nya, semua tampak tepat sasaran. Segala kesenangan yang pernah kamu dapatkan sebelumnya dalam historical action fantasy epik 300 sepertinya masih akan ada di situ. Tetapi tentu saja Rise of an Empire akan berbeda ketika orang-orang besar di dalamnya tidak lagi terlibat. Pertama, tidak ada lagi nama Zack Snyder dibelakang kamera, diganti oleh Noam Murro . Kedua, tidak ada lagi bercerita soal Raja Leonidas dan pasukannya yang gagah berani, seperti yang kita ketahui, ia sudah mendapatkan apa yang dinamakan “kematian yang indah� ala bangsa Sparta di seri pendahulunya. Sebagai gantinya, narasi pelintiran sejarah garapan Zack Snyder dan Kurt Johnstad hasil adaptasi dari komik Xerxes milik Frank Miller yang belum dipublikasikan itu akan menarik sedikit ceritanya ke belakang, ke 10 tahun sebelum perang Thermopylae legendaris itu terjadi.

Tetapi yang menarik, kisahnya tidak hanya melulu bergerak di masa lalu, ketika Themistocles (Sullivan Stapleton), jenderal

50

| Maret 2014 | the-mni.com

Themistocles telah menciptakan sosok penuh dendam dan amarah dari putra Darius yang kemudian akan kita kenal dengan Xerxes.

Sedekade kemudian plotnya kemudian berdampingan dengan 300-nya Synder dalam pertempuran Yunani-Persia part 2. Dari sini kita tahu persis apa yang terjadi di Gerbang Panas itu, namun tidak dengan apa yang terjadi di luarnya. Ada Artemisia (Eva Green), perempuan Yunani yang membelot menjadi jenderal tangguh Persia, memimpin ratusan armada Xerxes dengan misi meratakan Yunani dengan tanah.

Sebagai sebuah prekuel, sidekuel sekaligus sekuel, Rise of Empire yang sebelumnya sempat diberi sub judul Battle of Artemisia sebenarnya adalah film pendamping yang menarik buat penonton yang ingin mengetahui apa yang terjadi sebelum dan sesudah perang Thermopylae di 300. Apalagi dengan bekal cerita baru dari Frank Miller yang sepertinya juga akan mengupas tuntas siapa sebenarnya Xerxes itu. Sayang, jika kamu mengharapkan itu maka bersiaplah akan kecewa. Ya, memang ada proses

biasa tanpa kedalaman, dan porsinya sama seperti yang terjadi di film pendahulunya, Xerxes yang masih dimainkan oleh Rodrigo Santoro seperti disimpan kembali untuk kemungkinan sekuel lanjutan. Sementara itu, aktor Australia yang memerankan Themistocles jelas bukan tandingan Lonidasnya Gerard Butler yang penuh pesona dan cerita perjuangan rakyat Athena pun tidak ada apa-apanya dengan apa yang telah dilakukan para manusia Sparta.

Bagian aksinya tentu yang paling ditunggu.

Murro melakukan apa yang pernah dibuat Synder dengan kembali membawa DNA 300-nya yang berisi banyak sekuens aksi dan pertempuran epik dalam bungkusan CGI berat dan sinematografi keren garapan Simon Duggan. Diantaranya meliputi banyak pengunaan layar hijau dan efek slowmotion dan tidak ketinggalan, cahaya berlebih.

Kali ini settingnya lebih luas, tidak hanya darat namun juga lautan , bersama banyak kapal perang Yunani dan Persia yang saling bertabrakan, menghasilkan lautan penuh api dan darah. Termasuk di dalamnya, Murro

Hary Susanto Movie reviewer, horror & thirller mania

menambahkan lebih banyak lagi galonan darah CGI dan kekerasan berlebih. Tetapi, meskipun masih terlihat sama cantik dan spektakulernya, namun, entahlah, terasa hampa dan membosankan, saya tidak merasakan spirit dari 300-nya Synder.

Beruntung sekaligus ironis, buat franchise film dengan kandungan janggut, otot dan testoteron sebanyak ini ternyata sekuelnya ini harus diselamatkan oleh para wanita yang sebelumnya nyaris tidak punya andil besar.

Ya, saya berbicara soal Eva Green sebagai Artemesia, jenderal wanita Persia yang ganas. Karakterya lebih menarik ketimbang tuannya, Xerxes sendiri, bahkan Synder memberikanya masa lalu, sebuah background kelam dari gadis Yunani kecil terbuang, bertransformasi menjadi mesin pembunuh paling mengerikan yang pernah dipunya Persia. Lalu wanita lain adalah istri Leonidas, Queen Gorgo yang kembali dimainkan Lena Headey. Meskipun porsinya lebih sedikit ketimbang Green, namun kemunculannya di akhir film sedikit banyak sudah memberikan aura dendam yang juga menjadi pondasi Rise of an Empire.

doc image : containsmoderateperil.com

the-mni.com | Maret 2014 |

51

GALLERY GADGET

Si Cerdas Lenovo Tablet Yoga HD+

52

| Maret 2014 | the-mni.com

L

enovo baru-baru ini memerkan tablet PC terbarunya yang bernama Yoga HD+.

Melanjutkan kehebatan Lenovo Yoga Tablet, tablet PC berlayar 10 inci ini mencoba menawarkan wajah baru. Desainnya memang tak beda jauh dari pendahulunya yakni menekankan keunikan dengan penggunaan tabung silinder. Menariknya, performa prosesor dan resolusi layar yang disisipkan jauh lebih baik. Resolusi

layar yang ditawarkan adalah Full HD 1920Ă—1200 piksel, yang notabene akan terlihat lebih tajam dan jernih. SoC Qualcomm Snapdragon quad-core berkecepatan 1,6GHz mendorong kecepatan komputasi dalam otak tablet ini. Tersedianya RAM yang lebih besar yakni 2GB mampu melancarkan aktivitas multitasking. Memori internal yang disediakan mencapai 32GB dan ditambah microSD hingga 64GB. Yoga HD+ sudah menggunakan Android 4.3 KitKat dan dilengkapi kamera utama 8 MP dan kamera depan 1,6 MP. Diperkirakan produk ini akan sampai di pasaran sekitar April 2014, yang dibandrol di kisaran Rp4 juta.

PREVIEW MOVIE PREVIEW

CD MUSIC

MALEFICENT

GAJAH "Tulus"

S

ukses dengan perkenalannya di album debut self-title, Tulus kembali merilis album kedua bertajuk Gajah. Masih bernaung di bawah label indie Demajors, Gajah hadir dengan 9 tembang yang meramu pop dan jazz dengan

satu senyawa groovy. Tulus lagi-lagi menunjukan kelihaiannya dalam menciptakan lirik.

Sejalan dengan album debutnya, Gajah juga berkisah tentang cinta. Namun Tulus memperkuat album keduanya dengan permainan lirik yang begitu personal.

J

Lirik-liriknya berbicara seperti sebuah plot drama.

ika Anda penggemar berat kisah animasi klasik Disney, “Sleeping Beauty”,

Membawa banyak perenungan, namun tak sulit

pasti tahu betul siapa karakter Maleficent. Yup, Maleficent adalah tokoh

untuk dicerna. “Sepatu” sebagai single pamungkasnya

antagonis, seorang penyihir jahat yang memberikan mantra kutukan bagi

menawarkan lirik patah hati yang tak biasa. Tulus

Putri Aurora sedari ia lahir.

menonjolkan permainan diksi dan personifikasi yang

Menariknya sutradara Robert Stromberg

mengangkat khusus kisah Maleficent ke layar lebar dengan mengambil

indah.

perspektif asal-usul jati diri penyihir hitam itu sesungguhnya. Film ini juga mencoba mengulik apa yang melatarbelakangi tindakannya mengutuk Putri Aurora. Kisah

Sementara tembang “Baru” mencecar dengan tempo

adaptasi yang ditulis oleh Linda Woolverton ini tampil dengan detil-detil dunia fantasi

yang cepat, namun kaya groove. Jangan pula lewatkan

yang cenderung gelap. Karakter Maleficent ini sendiri diperankan oleh Angelina Jolie,

“Bumerang”, “Jangan Cintai Aku Apa Adanya”, dan

di mana penampilannya terlihat begitu menjanjikan dari trailer pertama yang telah

“Gajah” , yang tampa ampun akan segera menjadi

dirilis. Lana Del Rey juga tampil membawakan theme song “ Once Upon A Dream” yang

candu di telinga. Tulus membuktikan bahwa ia bukan

sukses membuat kelam nuansa film. Maleficent akan dirilis dalam format 3D pada 30

pendatang baru kacangan. Bravo!

Mei 2014.

Genre: Fantasy I General Release Date: 30 May 2014 I Distributor: Walt Disney Pictures I Cast: Angelina Jolie, Elle Fanning, Sharlto Copley, Juno Temple, Sam Riley Director: Robert Stromberg I at: 2D, 3D

the-mni.com | Maret 2014 |

53

FITNESS

Denny Santoso Praktisi Kesehatan dan Kebugaran

After Burn Effect 38 Jam Membakar Lemak

B

eberapa waktu lalu, saya menulis sebuah artikel tentang Elevated HIIT Cardio yang bisa membakar lemak lebih banyak lagi di sini: http://duniafitnes.com/fatloss/elevated-hiit-cardio-untuk-membakar-lemak-lebih-banyak-lagi.html. Beberapa sumber penelitian mengatakan bahwa melakukan HIIT Cardio seperti ini bisa membakar lemak 3x lebih banyak dibandingkan dengan ketika Anda melakukan

kardio dengan speed yang konstan. Keuntungannya adalah selain membakar lemak, kita bisa menyingkat waktu olahraga kita. Sekitar 20-30 menit saja di atas treadmill dan selesai tanpa

beradaptasi dengan latihan HIIT Cardio yang

harus berlama-lama seperti cara kuno yang harus melakukan kardio selama 45-60 menit per

baru saja anda lakukan.

sesi.

Dalam proses adaptasi ini, banyak variabel

Efek EPOC

yang terlibat, antara lain termasuk proses

Ketika Anda melakukan Elevated HIIT Cardio ini, efek yang ditimbulkan sering disebut sebagai

penyeimbangan hormon, pengembalian

AfterBurn Effect. Bahasa resminya adalah Excess Post-Exercise Oxygen Consumption atau EPOC,

tenaga, perbaikan sel-sel tubuh. Yang saya

yaitu peningkatan konsumsi oksigen oleh tubuh kita setelah melakukan aktivitas dengan

sebut kondisi awal ini adalah kondisi badan

intensitas yang tinggi. Pada saat Anda selesai melakukan sesi HIIT Cardio, EPOC berfungsi

kita sebelum melakukan HIIT. Badan selalu

untuk mengembalikan kondisi tubuh ke kondisi awal. EPOC akan membiarkan tubuh

mempunyai titik keseimbangan dalam segala

54

| Maret 2014 | the-mni.com

FITNESS doc image : angrytrainerfitness.com

yang ingin mengurangi lemak di tubuh.

hal. HIIT ini memaksa tubuh kita bekerja

langsung setelah latihan dan perlahan akan

lebih keras, dan setelah itu, proses EPOC

turun. Penelitian yang dilakukan menemukan

ini akan berlangsung seiring ketika tubuh

bahwa efek EPOC ini terjadi sampai 38

Elevated HIIT Cardio disarankan untuk

kembali ke titik keseimbangan awal yang

jam setelah olahraga. Proses EPOC ini

digunakan paling tidak dua hari sekali untuk

baru. Kenapa saya sebut titik awal yang baru?

memberikan efek yang cukup menyenangkan

memberikan kesempatan bagi tubuh untuk

Karena setelah melakukan HIIT, badan kita

yaitu pengurangan lemak di tubuh, walaupun

kembali ke kondisi awal dan tidak terjadi

akan berbeda dengan sebelumnya, stamina

olahraganya sendiri tercatat lebih sedikit

overtraining. Konsistensi lebih penting

meningkat, performa tubuh meningkat.

membakar kalori ketika dilakukan. Hal inilah

daripada Anda melakukannya pagi sore dan

yang menyebabkan penggunaan Elevated HIIT

kemudian overtraining. Selamat membakar

Cardio ini cukup efektif digunakan bagi Anda

lemak!

Proses EPOC ini terjadi dengan cukup tinggi

the-mni.com | Maret 2014 |

55

HEALTHY LIVING

Olahraga Di Kantor,

Why Not?

M

ales ah, lagi banyak kerjaan,� celotehan ini kerap kali menjadi alasan untuk menghindar dari aktivitas olahraga.

Padahal rutinitas di kantor sering memaksa kita untuk duduk berlama-lama memandangi layar monitor, tanpa memberi ruang untuk melakukan gerakan dinamis. Akhirnya tubuh merasa pegal-pegal dan kantuk pun mulai melanda. Kebiasaan seperti ini memang sangat beresiko bagi kesehatan tubuh, bahkan buruknya lagi dapat melipat gandakan risiko kanker usus.

Ada baiknya, Anda mulai menerapkan semacam olahraga ringan di belakang meja kantor. Tidak aneh melakukan hal ini, apalagi tidak memerlukan alat berat, serta tak akan mencuri waktu kerja. Beberapa tips olahraga ringan di bawah ini kami rangkum dari beberapa sumber bisa Anda praktekan di kantor.

Jangan duduk terlalu lama penyumbatan pada pembuluh-pembuluh darah. Oleh karena itu, sangat perlu bagi

56

| Maret 2014 | the-mni.com

doc image : forbes.com

Duduk terlalu lama dapat mengakibatkan

HEALTHY LIVING

kita untuk berdiri sejenak setiap setengah

dan dada, di mana bisa dilakukan sambil

Untuk bagian dada, terlebih jika sering

jam sambil sedikit berjalan-jalan di sekitar

duduk.

membungkuk di depan keyboard. Coba buka tangan lebar-lebar. lalu putar pergelangan

ruang kantor. Ini sangat baik untuk menjaga sirkulasi darah agar tetap normal pada lengan

Untuk leher, Anda bisa lakukan gerakan

tangan secara eksternal (posisi jempol

dan kaki, sehingga mencegah efek tegang.

leher ke atas dan ke bawah kemudian ke

naik turun), kemudian tarik bahu kembali.

kanan dan ke kiri secara berlahan. Sementara

Di bagian perut, Anda bisa melakukan

Istirahat sejenak dari layar monitor

pada bagian bahu, Anda bisa melepaskan

peregangan dengan cara menarik otot perut,

Terlalu lama menatap layar monitor memang

ketegangannya dengan memutar bahu

lalu menahannya selama beberapa detik,

tidak baik bagi kesehatan mata. Cobalah anda

ke depan kiri dan kanan sekitar 10 kali.

kemudian lepaskan.

alihkan fokus mata dari layar komputer setiap

Sedangkan untuk lengan bisa dengan cara

30 menit dengan melihat pemandangan

melebarkan tangan selebar bahu, lalu lakukan

Minum air putih yang cukup

lain, semisal jendela, meja, jam, atau pintu.

peregangan.

Asupan air yang cukup mampu membuat seseorang lebih waspada. Oleh karena itu,

Hal ini mampu meningkatkan gerakan mata, Pada pergelangan tangan dan kaki, Anda

jangan malas untuk mengisi ulang air. Selain

bisa putar-putar pergelangan tangan dan

bisa mendapatkan air yang cukup, juga baik

Perbaiki posisi tubuh

kaki setiap jam. Ini untuk mencegah carpal

untuk olahraga kaki secara bersamaan.

Cobalah untuk mengatur posisi postur tubuh

tunnel syndrome, terutama jika menghabiskan

dengan baik, saat anda duduk beraktivitas

banyak waktu untuk mengetik. Anda bisa

Apa sekarang Anda siap mempraktekannya di

di meja kantor. Tegakan postur tubuh, lantas

memutar pergelangan tangan dan kaki searah

kantor?

tarik bahu ke belakang, dan sejajarkan mata

jarum jam, kemudian arah sebaliknya.

mencegah iritasi, dan sakit kepala.

dengan bagian atas monitor. Jika harus melihat monitor ke arah bawah atau atas, maka perlu menyesuaikan ketinggian dari layar atau kursi agar sejajar. Pastikan juga pergelangan tangan anda tidak menggantung di atas keyboard atau mouse pad.

Tarik nafas dalam-dalam Anda bisa menarik napas dalam-dalam dengan menggunakan otot perut untuk menjaga kesegaran paru-paru dan pikiran.

Cobalah tahan perut selama beberapa detik dan kemudian lepaskan bersamaan dengan mengeluarkan nafas. Hirup udara segar yang baik untuk paru-paru dengan berjalan-jalan di luar.

Lakukan latihan peregangan secara teratur Terapkan latihan ini untuk meregangkan otot-otot, agar tidak terasa kaku. Anda bisa mempraktekannya pada tangan, kaki, leher, doc image : ezeliving.files.wordpress.com

the-mni.com | Maret 2014 |

57

doc image : marketsanity.com

58

| Maret 2014 | the-mni.com

FRONT OF MIND

Rich Dad, Rich Kiyosaki

F

enomena kesuksesan buku Rich Dad, Poor Dad telah mengangkat nama seorang Robert Toru Kiyosaki sebagai salah satu motivator terdepan dalam satu dekade terakhir. Lebih dari 28 juta kopi Rich Dad, Poor Dad terjual di seluruh dunia dan menginspirasi para wirausahawan muda.

Buku ini bahkan masuk dalam daftar buku terlaris dunia versi New York Times. Mari kita telusuri, bagaimana sesungguhnya sepak terjang Robert Kiyosaki sebelum sesukses sekarang ini.

Lahir di Hilo, Hawaii, di sebuah keluarga yang memiliki darah Jepang dan Amerika, Robert Kiyosaki merupakan generasi keempat dan sekaligus anak terakhir dari Ralph H. Kiyosaki, yang berprofesi sebagai seorang guru. Pria lulusan Hilo High School ini semasa mudanya pernah mengikuti sebuah akademi militer Amerika Serikat, U.S Merchant Marine Academy di New York. Selepas lulus tahun 1969, ia pun bekerja untuk Korps Marinir sebagai staf dek sekaligus regu tembak ketika perang Vietnam berlangsung. Ia sempat mendapatkan penghargaan berkat peran pentingnya dalam perang udara tersebut.

Namun, Kiyosaki memutuskan untuk keluar dari Korps Marinir pada 1974 silam dan melamar pekerjaan sebagai sales mesin fotokopi Xerox Corporation. Kemudian, ia mencoba peruntungan lainnya dengan berbisnis dompet surfer yang terbuat dari velcro dan nilon. Secara mengejutkan, ia sukses meningkatkan penjualan dalam bisnis tersebut. Kiyosaki tak bertahan lama dengan bisnis dompet, karena ia kurang memperdalam secara lebih rinci tentang hak paten.

the-mni.com | Maret 2014 |

59

FRONT FRONT OF OFMIND MIND

Tak patah arang, Kiyosaki pun melirik bisnis penjualan t-shirt untuk grup band heavy metal. Sayang, bisnisnya tersebut harus gagal pada tahun 1985, karena terjadi perubahan tren dari musik rock. Kehilangan rumah pun menjadi konsekuensi yang harus ditanggungnya serta hutang di bank sebanyak $850.000.

“In school we learn that mistakes are bad, and we are punished for making them. Yet, if you look at the way humans are designed to learn, we learn by making mistakes. We learn to walk by falling down. If we never fell down, we would never walk.”

Robert T. Kiyosaki, Rich Dad, Poor Dad

Perkenalannya dengan sebuah seminar pengembangan kepribadian bertajuk “Money & You” yang dibawakan oleh Marshal Thurber

Dad menjadi sebuah pijakan bagi Kiyosaki

Cashflow Quadrant adalah konsep terbaru

perlahan-lahan mengubah jalan hidupnya.

dalam melahirkan sejumlah buku laris

yang diperkenalkan Kiyosaki untuk

Seminar yang berlangsung sekitar 3,5 hari

berikutnya seperti Rich Dad's Cashflow

menjelaskan tentang tempat semua uang di

di Amerika Serikat dan Kanada tersebut

Quadrant, Rich Dad's Guide to Investing, Rich

dunia didapatkan. Cara kerjanya ditunjukan

mengajarkan tentang prinsip Buckminster

Kid, Smart Kid, Rich Dad's Prophecy, dan Why

dalam sebuah diagram, di mana empat

Fuller, mengkampanyekan konsep menang,

We Want You To Be Rich co-authored by Donald

kelompok manusia, yang dipisahkan oleh garis

dan mengulas perihal tanggung jawab pribadi

Trump.

vertikal dan horizontal. Di setiap kelompok tersebut terlihat aktivitas seorang individu

dalam pekerjaan.

Konsep Kaya Kiyosaki

dalam mendapatkan uang. Kelompok-

Pada 1985, Thurber berhenti dari bisnis

Dalam seri buku motivasinya, Kiyosaki

kelompok tersebut ditandai dengan huruf,

seminar tersebut. Mendengar hal itu,

menawarkan prinsip passive income yang

seperti di bawah ini :

Kiyosaki pun mengambil alih bisnis seminar

dapat diterjemahkan sebagai peluang dalam

E : Employee atau karyawan atau juga

dan menggandeng rekan Thurber bernama

berinvestasi seperti bisnis kecil dan juga real

D.C. Cordova. Bisnis kursus dan seminar pun

estate. Tujuannya tak lain adalah demi menjadi

masih berjalan, namun lebih mengarah ke

seorang investor. Definisi “asset” bagi Kiyosaki

segmen pelajar di Australia dan New Zealand.

adalah uang atau benda-benda bernilai

atau wiraswasta –di mana seseorang

Namun sekitar tahun 1994, pria yang kala itu

likuiditas tinggi secara umum seperti uang

menjadi pemilik sekaligus pimpinan.

berusia 47 tahun memilih untuk pensiun dini

sewa properti. Sementara, “passive” dimaknai

dan menutup kursus tersebut.

sebagai sebuah pengeluaran, contohnya

mana seseorang mempunyai sebuah

disebut bekerja pada seorang pemilik usaha.

S : Self-employed atau small business owner

B : Business owner atau pemilik bisnis –di

pembayaran sewa rumah atau mobil. Kiyosaki

"sistem" atau cara untuk mendapatkan

Kiyosaki tetap tak bisa lepas dari

menekankan istilah “melek keuangan”, di

uang.

kewirausahaan, sehingga mendirikan

mana untuk menjadi seseorang yang kaya,

I : Investor – di mana mengeluarkan uang

Cashflow Technologies, Inc sekitar

maka hal yang terpenting dilakukan adalah

untuk mendapatkan bayaran atau

tahun 1996 –sebuah perusahaan yang

manajemen keuangan.

keuntungan yang berlipat ganda dari investasi yang dilakukannya.

menitikberatkan pada edukasi bisnis dan keuangan. Dari sinilah kemudian ia

Bagi Kiyosaki, untuk mendapatkan sebuah

meluncurkan Rich Dads dan Cashflow, yang

kebebasan finansial hanya bisa ditempuh

Kiyosaki menyebut mereka yang berada pada

tak lain brand dari bukunya. Di sisi lain, ia

dengan cara menjadi pemilik bisnis atau

kuadran E dan S adalah individu-individu yang

juga tetap melanjutkan kegemarannya dalam

seorang investor. Dengan begitu, pendapatan

tidak akan pernah kaya. Sementara mereka

investasi properti dan saham.

pasif akan mudah bisa dikantongi. Selain itu,

yang berada pada kuadran B dan I punya

gaya hidup juga memiliki peran penting dalam

peluang besar untuk menjadi kaya raya.

Suksesnya peluncuran buku Rich Dad, Poor

60

| Maret 2014 | the-mni.com

usaha seseorang untuk menjadi kaya.

izen

ION net

T

oma n&

GEN ERA yout h, w T

NEX

SOCIALITA : Ni Made Frischa Aswarini Penyair Yang Juga Penyiar LIFESTYLE : Fendi, Menggoda dengan Monogram RESEARCH : 56% Mahasiswa Salah Jurusan TEEN CORNER : Episode 14 : a Jacket HANG OUT : Blues Bistro Mannekepis HOBBY : Behind The Scene In Making of BPR Lestari ANNUAL REPORT 2013 the-mni.com | Maret 2014 |

61

sosialita

Ni Made Frischa Aswarini

Penyair yang Penyiar

B

usana putih bergaya

selaras dengan atmosfer sejuk halaman

kalimat yang hendak kuungkapkan. Ini

Cheongsam dengan

belakang sebuah art space di bilangan Hayam

akhirnya tidak hanya berguna saat membaca

motif bunga sederhana

Wuruk. Parasnya beberapa kali merona

puisi, tetapi juga sangat membantu ketika

membalut tubuh

ketika kamera berusaha membidik ayunya.

harus tampil sebagai MC atau moderator,”

mungil Ni Made Frischa

Nuansa hangat makin menjalar di saat warna

ungkapnya.

Aswarini. Tidak, tidak ada

suara beratnya yang khas itu meletup-letup

darah Tionghoa mengalir di dalam tubuhnya.

di sepanjang 45 menit wawancara. Tutur

Dara yang akrab disapa Frischa ini malah

Kebetulan saja ia menyukai gaun berwarna

bicaranya halus dan runut, bahkan selalu

mengaku bukan pembicara ulung. Bahkan

lembut itu. “Ini yang terbaik yang ku temukan

tersisipi diksi manis. Ia mengaku gaya bicara

ketika masih duduk di bangku SMP, ia

di rumah,” akunya penuh tawa di hadapan tim

tersebut diasahnya semenjak bergabung di

termasuk orang yang gagap dalam setiap

M&I Magazine.

sebuah komunitas sastra.

percakapan. “Enggak gugup aja aku sering gagap dulu,” candanya. Namun, perkenalan

Perempuan kelahiran 17 Oktober 1991

“Aku berlatih membuat artikulasi yang lebih

panjangnya dengan dunia sastra khususnya

ini tak berias berlebihan. Wajah teduhnya

jelas, olah pernapasan, dan meresapi setiap

puisi telah mengubah hidup dan kegagapan

PROSES KREATIF Bagi gadis yang pernah

ada momen tertentu yang

ini mengakui ia kerap

menulis puisi. Bahkan

efektif. “Sebelum kemari,

membacakan puisi

rasanya hampir sama

menciptakan waktu dan

kalau lagi ada kuliah pun,

aku sempat nonton Walk

di hadapan Presiden

seperti ketika kita sedang

suasana tersendiri untuk

jika ada inspirasi yang

The Line dan itu membuat

RI Susilo Bambang

beryoga atau melakukan

bisa menulis puisi. Ia tidak

terlintas, langsung aku

aku banyak merenung.

Yudhoyono ini,

doa yang khusuk. Ada

melulu harus menunggu

catat di HP,” tambahnya.

Beberapa hari yang lalu

menulis puisi seperti

ruang untuk merenung di

inspirasi datang untuk

Banyak cara untuk bisa

juga, aku buka lagi koleksi

sebuah aktivitas yang

sana,” katanya.

bisa berkarya. “Kadang-

memancing mood menulis.

film lawas seperti Trilogi

kadang tidak harus

Bagi Frischa, memutar

The Godfather,” ungkap

transcendence. “Dalam

Penulis puisi Petang

menyepi atau khusus

musik atau menonton

perempuan yang juga

proses mencipta sajak,

Penuh Pujaan (2009)

di malam hari, kita bisa

film adalah cara paling

hobi nonton ini.

menawarkan pengalaman

62

| Maret 2014 | the-mni.com

sosialita

perempuan yang berdomisili di bilangan Batubulan ini.

Bagi Frischa, puisi telah memberi banyak arti kepada hidupnya. “Melalui puisi, aku memperoleh apresiasi dari orang lain dan prestasi yang perlahan menumbuhkan rasa percaya diriku. Gagap pun akhirnya hilang,” terang putri dari I Made Bangli dan Desak Putu Sukarini. Tengok saja beberapa judul karyanya yang tersebar di media cetak lokal dan nasional, seperti Tempo, Kompas, Bali Post, serta Pikiran Rakyat.

Juga terselip di dalam antologi-antologi puisi bersama kawan sastrawan, semisal antologi puisi bersama Kampung Dalam Diri, Temu Penyair Muda Lima Kota (2008), antologi puisi Temu Sastrawan Indonesia II Pedas Lada Pasir Kuarsa (2009), antologi Temu Sastrawan Indonesia IV Sauk Seloko (2012), Dendang Denpasar Nyiur Sanur (2012), antologi Coleur Femme, Forum Jakarta-Paris, Alliance Francaise (2011). Eksistensi Frischa di dunia sastra juga pernah mengantarkannya sebagai salah satu pembicara di Ubud Writers & Readers Festival 2013, serta pembicara dialog budaya di Publika, Kuala Lumpur.

Lepas dari seluruh riak prestasinya, menulis puisi rupanya juga membantu pertumbuhan pribadi Frischa. Puisi menjadi semacam terapi yang mampu menjernihkan hatinya.

“Ketika pikiran dan perasaan dipenuhi dengan berbagai macam hal. Peristiwa-peristiwa yang membekas, entah itu yang indah atau tidak. Serasa sesak dalam diri. Semua itu bisa dijernihkan dengan jalan menulis puisi. Semua itu bisa kita luapkan melalui puisi,” jelasnya.

PERJUMPAAN Frischa meraba-raba kembali ingatan tentang kali pertama perjumpaannya dengan

the-mni.com | Maret 2014 |

63

sosialita

puisi. “Aku sudah mengenal puisi dari SD. Namun baru benar-

sekarang ini memang hati cenderung memilih puisi untuk ditekuni lebih

benar tertarik mendalaminya sejak SMP,” tutur alumni SMPN 2

dalam.”

Denpasar. Puisi berjudul Penantian yang ditulisnya sewaktu SMP ternyata dimuat di majalah sekolahnya. Inilah yang membuat

Dunia teater juga pernah dimasukinya, meskipun mahasiswi semester

Frischa menjadi ketagihan untuk menulis puisi. Ketika menginjak

akhir Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana

masa SMA, menulis puisi bukan lagi sebatas keisengan belaka,

ini mengaku tak pernah mencicipi peran aktor, melainkan sebatas

melainkan mengarahkannya sebagai sebuah cita-cita untuk

berkutat di belakang panggung. Namun pengalaman berharga pernah

menjadi seorang penyair.

menghampirinya saat ia dibujuk oleh teman-teman di komunitas untuk mengikuti sebuah lomba monolog.

“Sempat ada jeda untuk menulis puisi ketika memasuki tahun pertama di bangku SMA. Namun, pada 2008 di kelas 2 SMA, aku

“Sempat ragu dan pesimis ikut serta dalam lomba itu. Aku ini termasuk

merasa berjodoh dengan puisi. Itu lantaran aku bertemu lagi

orang yang rendah diri dan kurang percaya diri, terlebih saat tampil di

dengan teman-teman di masa SMP yang kemudian membentuk

depan umum. Sebab pas SMP dulu, gara-gara gugup, aku pernah sampai

komunitas sastra, dan aku bergabung di kelompok itu,” papar

lupa teks, saat lomba pidato Bahasa Inggris,” kenangnya penuh tawa.

perempuan yang aktif di Komunitas Sahaja ini. Berkat pergaulan

Akhirnya tantangan tersebut diterjangnya. Meski tidak berhasil membawa

kreatif di komunitas sastra bersama kawan-kawannya itulah,

gelar juara, namun ia berhasil menaklukan ketakutannya untuk tampil di

akhirnya Frischa kian termotivasi untuk lanjut menulis dan

depan banyak orang.

membaca sastra.

Bagi pengagum penyair Sitor Situmorang dan Chairil Anwar ini, pergaulannya dengan kawan-kawan komunitas sastra sangat berpengaruh bagi perkembangan dan eksistensinya di dunia sastra itu sendiri. Di sana, ia bisa bertukar pikiran tentang segala hal baik itu tentang dan di luar sastra. “Ada orang yang bisa tumbuh sendiri dan ada pula karena didukung pergaulan. Nah aku termasuk orang di kategori terakhir. Menyadari hal ini, adalah tugasku untuk membuat pergaulan ini terbuka bagi teman-teman muda lainnya, berbagi pengalaman kreatif kepada siapa saja, karena aku tahu manfaatnya yang luar biasa ” serunya.

Sebelum fokus di ranah puisi, Frischa juga pernah mencoba menulis karya jurnalistik, karya ilmiah, esai, maupun cerita pendek. Namun, Frischa memang lebih jatuh cinta untuk menulis puisi. “Aku senang menulis esai untuk mengungkapkan gagasan, aku pun bercita-cita membuat novel suatu saat nanti, tetapi

64

| Maret 2014 | the-mni.com

sosialita

Menulis puisi memang bukan perkara mudah. Di mata Frischa, tantangan dalam menulis puisi adalah bagaimana ia mampu mencurahkan pengalaman batin yang terpendam dalam alam bawah sadar sekaligus meramu itu semua menjadi serangkaian kata-kata yang terpilih, penuh makna namun tidak klise. Diakuinya, pengalaman batin itulah yang sangat membantu dalam memperkaya tulisan bahkan memunculkan hal-hal yang tidak bisa direka dengan pikiran sadar.

Pengalaman tersebut berasal dari episode-episode masa lalu yang pernah ia lalui. Dalam hal ini, menurut Frischa, segala musibah yang dialami penyair bisa menjadi berkah dan anugerah dalam penciptaan puisi.

Frischa percaya bahwa bakat alamiah saja tidak cukup untuk membuat seseorang bisa berkiprah lama di dunia sastra. “Harus ada kerja ekstra untuk mengasah bakat melalui latihan menulis, membaca dan ‘mengalami’ kehidupan, artinya, harus ikut bersentuhan dengan berbagai masalah sosial, budaya, dan sebagainya serta tak lupa mengikuti perkembangan sastra yang ada. Aku sendiri masih perlu banyak belajar,” tegas dara berkulit kuning langsat ini.

PENYAIR YANG PENYIAR

tinggi, bahwa profesi ini akan mendatangkan pendapatan. Namun, diakuinya, melalui seni ia bisa lebih menikmati hidup. “Jika kita cuma kerja cari uang dan menjalani rutinitas yang selalu sama, ya kita akan

Kini kesibukan Frischa tidak hanya bersinggungan dengan dunia

segitu-segitu saja. Berkesenian sangat menolongku untuk bisa jeda

penyair dan aktivitasnya sebagai seorang mahasiswi. Melainkan, ia

dari hal-hal yang membuat hidup terasa mekanis. Selalu ada yang baru

juga menerima kesempatan lain di luar ranah sastra. Peluang menjadi

dalam seni, itu membuatku masih mampu merasa takjub pada hidup,”

penyiar di sebuah stasiun televisi pun tidak disia-siakannya. “Tidak

tuturnya.

pernah terbesit di benakku untuk menjadi seorang penyiar. Kebetulan saat aku mengikuti acara talkshow yang menghadirkan Slamet

Selain target untuk melanjutkan jenjang pendidikan S2 di luar Bali,

Rahardjo, aku ikut terlibat dalam diskusi, dan di akhir acara aku pun

dalam waktu dekat Frischa dan komunitasnya juga berencana

ditawari ikut audisi sebagai presenter oleh Kepala Stasiun TVRI Bali,”

kembali mengadakan workshop menulis puisi yang terbuka untuk

terangnya.

umum. Bukannya hendak menunjukan bahwa dirinya seorang yang ahli, Frischa hanya ingin berbagi pengetahuan yang ia miliki tentang

Di stasiun televisi tersebut, Frischa kerap membawakan berita

sastra. Ia pun meyakini bahwa seorang seniman tidak cukup hanya

maupun talkshow seputar politik dan budaya. Baginya, bidang tersebut

asyik masyuk dengan dirinya sendiri, tetapi mesti bersentuhan

mentransfer banyak wawasan untuknya. “Banyak pengalaman baru

dengan lingkungan sosial, sharing dan memperluas pergaulan sangat

yang aku dapatkan, terutama mewawancarai orang-orang yang tak

diperlukan.

biasa,” ujar Frischa yang pernah mewawancarai Staf Khusus Presiden, Ketua BPK RI, Duta Besar, Gubernur, politisi, budayawan dan lainnya.

“Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan/ tembus jelajah dunia ini dan

Dalam seminggu, ia tampil di layar kaca dua sampai empat kali.

balikkan…,” kutipan baris puisi Chairil Anwar tersebut menjadi kalimat

Kesibukan barunya tersebut sempat mengurangi produktivitasnya

penutup Frischa dalam wawancara bersama M&I Magazine. Menurut

dalam menulis puisi, namun segera dapat ia benahi dengan kembali

perempuan berakun Twitter @frischa_swarini, spirit yang harus dijaga

mengatur mood menulisnya.

oleh setiap orang adalah menolak untuk merasa cepat puas. Seperti sebuah gelas, hidup hendaknya terus menerus diisi dengan berbagai

Frischa sadar bahwa menjadi penyair adalah semacam “panggilan” dan

pengalaman. Inilah yang kuasa membuat kita terus takjub kepada

penyair manapun (terutama di Indonesia) tidak bisa berekspektasi

hidup, senantiasa termotivasi untuk selalu menjadi lebih baik.

the-mni.com | Maret 2014 |

NG

65

i d n e F

ogram

Mon Menggoda Dengan

S

iapa yang tak kenal Fendi? Pasti

brand sebuah tas yang baru-baru ini makin

nama sang pemilik tas. Tas pun terlihat

sebagian besar fashionista sangat

fenomenal.

semakin catchy dan eksklusif. Tentu untuk mendapatkan tas dengan monogram nama

mengenal akrab nama ini. Fendi bahkan kerap menjadi rebutan

Fendi merupakan brand tas high-end yang

khusus si pemilik ini harus dipesan khusus.

para selebritas ternama, mulai

berasal dari Italia. Koleksi tas dan aksesoris

Ide tas dengan aksen inisial ini sesungguhnya

dari Rihanna, Sarah Jessica Parker, Lady Gaga,

berlogo monogram huruf ‘F’ adalah ikon dari

pertama kali digagas oleh Adele Fendi sekitar

Cara Delevingne, Kate Bosworth, hingga Rita

brand yang digawangi oleh Karl Lagerfeld

tahun 1940-an.

Ora.

ini. Eksplorasi rumah mode Fandi terhadap produk tas mereka telah mencapai titik

Fendi sempat terinspirasi dari salah satu

Pesona rupawan, penuh gaya, eksklusif, dan

puncaknya, saat koleksi kreatif tas Salleria

merek tas yang memakai aksen bulu

gagah adalah kata-kata yang tepat untuk

Intrecciato mulai dilepas ke pasaran.

sebagai bahan dasarnya. Namun, ia lebih memilih material kulit untuk digunakan

mendeskripsikan Fendi. Eitsss, apa kalian berpikir Fendi ini seorang pangeran berkuda

Yang menarik dari Selleria Intrecciato adalah

sebagai pelapis pada tas Selleria intrecciato.

putih. Tidak sama sekali. Fendi adalah

adanya aksen monogram bertuliskan inisial

Fendi ingin mematahkan persepsi tas kulit

66

| Maret 2014 | the-mni.com

lifestyle

yang terkesan kaku. Fendi ingin koleksi

Beberapa selebriti dunia mengincar tas ini,

yang ditandatangani oleh kepala bagian

terbarunya ini mampu menyatu dan sekaligus

karena keunikannya tersebut. Sebut saja

aksesoris Fendi, Silvia Venturini Fendi. Tidak

berkarakter dengan si pemilik.

Cara Delevingne yang melengkapi tampilan

tersedia harga retail untuk tas ini. Anda

kasualnya dengan Selleria Intrecciato

harus memesannya langsung di butik-butik

Selleria Intrecciato menawarkan pilihan

berbentuk box besar dengan handle tas

Fendi. Meski eksklusivitasnya yang tinggi,

gradasi warna yang mengagumkan. Seperti,

memanjang. Sementara Lady Gaga memilih

harga Fendi ternyata juga bisa menyesuaikan

merah dan putih, mushroom dan karamel,

tampil anggun dengan tas jinjing Selleria

dengan bujet si pemiliknya.

serta hitam dan cokelat. Sementara untuk

Intrecciato berwarna cokelat, plus aksen

monogram inisial namanya, bisa memilih

monogram warna pink bertuliskan GaGa di

Siapa sangka dengan desain minimalis, Fendi

warna lain yang lebih terang. Kita bisa

bagian depan tas tersebut.

dengan Selleria Intrecciato makin membuat kehadiran tas begitu bernilai seni tinggi.

membubuhkan empat huruf inisial nama kita tersebut d bagian depan tas ini. Tas pun

Melansir dari Telegraph, Selleria Intrecciato

Well, apakah ladies sudah memiliki salah satu

terlihat makin elegan.

dipersembahkan dalam sebuah kotak khusus

koleksinya ini?

NG

the-mni.com | Maret 2014 |

67

Sayu Ketut Sutrisna Dewi, SE., MM., Ak Ketua Pusat Pengembangan Kewirausahaan Unud

P

doc image : static.parade.condenast.com

56% Mahasiswa Salah Jurusan, dan 90% diantaranya karena permintaan orang tua! engembangan semangat dan

penelitian mengenai keberadaan wirausaha.

sekaligus menjadi mentor dan motivator

budaya kewirausahaan di lembaga

Penelitian awal meyakini bahwa wirausaha

bisnis yang baik bagi anak didiknya relatif

pendidikan formal telah menjadi

lahir karena takdir. Penelitian berikutnya

rendah. Walaupun diberikan berbagai

program nasional. Secara garis

menunjukkan bahwa sebagian besar

pelatihan kewirausahaan, tapi kalau tidak

besar terdapat tiga faktor

wirausaha tercipta karena faktor lingkungan.

pernah punya pengalaman sebagai wirausaha,

utama pendorong gerakan kewirausahaan

Lingkungan keluarga pengusaha cenderung

dosen bisa dinilai omong kosong oleh anak

di Indonesia. Pertama, adanya fakta bahwa

melahirkan pengusaha juga. Penelitian

didiknya.

kesejahteraan masyarakat di suatu negara

lain menunjukkan bahwa wirausaha lahir

sangat ditentukan oleh proporsi wirausaha

karena terpaksa. Misalnya keterbatasan

Kedua, materi kewirausahaan belum

dari total penduduknya. Semakin tinggi

biaya sekolah, memaksa seseorang menjadi

tersusun secara pragmatis. Proporsi

persentase wirausaha, maka semakin

wirausaha. Penelitian terkini menunjukkan

teori masih mendominasi dan masih lebih

sejahtera masyarakatnya. Demi peningkatan

bahwa wirausaha bisa lahir dari proses

menekankan pada hard skill ketimbang

kesejahteraan, Indonesia saat ini berupaya

belajar.

soft skill. Metode pembelajaran belum ada sentuhan kreativitas, masih klasikal

meningkatkan jumlah wirausaha dari 0,18% menjadi 2% dari seluruh penduduk Indonesia.

Mengembangkan kewirausahaan di tengah-

dan ceramah satu arah, sehingga aktivitas

Sementara negara-negara lain banyak yang

tengah atmosfer akademis yang kental,

mahasiswa lebih banyak hanya mendengar.

sudah melebihi 4% bahkan tembus 10%.

bukan perkara mudah. Bila pembelajaran

Ini tentu membosankan dan tidak dapat

kewirausahaan dilihat sebagai proses

membangkitkan semangat berwirausaha.

Kedua, Indonesia masih mengalami over

komunikasi, terdapat tiga unsur penting yang

supply tenaga kerja. Badan Pusat Statistik

terlibat, yaitu dosen sebagai komunikator,

Ketiga, mahasiswa (komunikan) adalah sosok

(BPS) mencatat angka pengangguran

materi kewirausahaan sebagai pesan, dan

anak muda sebagian besar dari mereka masih

pada Februari 2013 sebesar 5,92% atau

mahasiswa sebagai komunikan. Komunikasi

berorientasi sebagai job seeker, bukan job

sebanyak 7,17 juta orang dan 360 ribu

dinilai efektif apabila komunikan mau

creator, sehingga tidak memberi perhatian

orang diantaranya lulusan perguruan tinggi.

tergerak untuk melaksanakan pesan yang

atau menyediakan porsi waktu yang cukup

Masalah pengangguran berpendidikan tentu

disampaikan komunikator. Permasalahan

untuk aktivitas kewirausahaan.

akan berdampak negatif terhadap stabilitas

yang dihadapi dalam menciptakan wirausaha

sosial dan kemasyarakatan.

baru di lingkungan kampus dapat pula

Ada beberapa hal menarik yang diperoleh

dilihat dari ketiga unsur tersebut. Pertama,

dari hasil jajak pendapat yang dilakukan

kemampuan dosen (komunikator) untuk

pada 2010 oleh Pusat Pengembangan

Ketiga, perkembangan berbagai hasil

68

| Maret 2014 | the-mni.com

research

Kewirausahaan Unud terhadap 100

sangat bisa mencetak sarjana sekaligus

Dengan demikian perguruan tinggi tidak

mahasiswa Unud yang diambil secara

wirausaha, asalkan bersinergi dengan

hanya mencetak sarjana yang sekedar

acak dari berbagai fakultas. Sebanyak

pelaku bisnis dan asosiasi pengusaha, baik

berpengetahuan wirausaha saja, tetapi juga

56% dari responden mengatakan dirinya

dalam bentuk pendidikan dan pelatihan,

benar-benar siap atau telah berwirausaha.

salah jurusan dan 90% dari mereka yang

pendampingan, maupun permodalan usaha.

Dalam prosesi wisuda di masa mendatang

mengaku salah jurusan mengatakan terpaksa

Demikian juga dengan BUMN, BUMD, dan

tidak hanya diumumkan berapa jumlah

mengikuti kemauan orang tua. Sebanyak

perusahaan swasta sebaiknya mengarahkan

sarjana yang berhasil dicetak, tetapi juga

76% dari responden mengatakan mengikuti

program Corporate Social Responsibility

jumlah wirausaha dan jumlah tenaga kerja

aktivitas kewirausahaan secara sembunyi-

(CSR) -nya pada pengembangan

yang berhasil diserap. Alangkah indahnya.

sembunyi dan ketika ditanya apakah orang

kewirausahaan di lembaga pendidikan.

Amin.

NG

tua mengijinkan atau mendukung menjadi pengusaha, ternyata 91% mengaku tidak memperoleh dukungan orang tua.

Keputusan menyangkut masa depan dan karir generasi muda ternyata masih didominasi oleh kemauan orang tua dan keluarga. Masih banyak orang tua yang beranggapan bahwa wirausaha bukan profesi yang menarik dan dinilai terlalu berisiko. Dukungan modal untuk usaha tidak ada. Tetapi, kalau untuk menyogok sampai ratusan juta rupiah supaya dapat pekerjaan, ada. Semestinya orang tua dan keluarga bisa menjadi angle investor bagi usaha anaknya dan sadar bahwa risiko ada dimana saja.

Masih di seputar hasil jajak pendapat, seluruh responden (100%) mengharapkan dosen bisa menjadi role model dalam pengembangan kewirausahaan di kampus. Ini tantangan dilematis bagi para dosen yang tidak memiliki pengalaman menjalankan bisnis. Untuk keberhasilan pendidikan kewirausahaan, kita tidak bisa serta merta menuntut dosen melakukan dwi fungsi profesi, sebagai tenaga pendidik sekaligus pebisnis. Salah sedikit bisa kena sanksi karena melanggar peraturan.

Apakah itu berarti lembaga pendidikan tidak mungkin mencetak wirausaha? Tugas pokok fungsi perguruan tinggi kan mencetak sarjana, bukan mencetak wirausaha? Tentu tidak demikian. Perguruan tinggi bisa, bahkan

the-mni.com | Maret 2014 |

69

Kriyamaha Ubud VIlla

Liburan yang Mendulang Investasi

N

uansa hijau alam Bali, denyut berkesenian, kekuatan tradisi, dan atmosfer

Tak hanya memberikan pengalaman liburan

hening adalah kombinasi terbaik yang dimiliki Ubud. Mereka yang singgah

yang berkesan, Kriyamaha Ubud Villa juga

ke Ubud adalah orang-orang yang ingin lepas dari penatnya rutinitas kerja

menawarkan sebuah investasi properti

dan hiruk pikuk kota. Desa yang telah menjelma menjadi salah satu destinasi

yang cerah di masa mendatang. Investasi

wisata terbaik dunia ini pun menawarkan pengalaman hidup istimewa ala

dengan nilai yang akan terus meningkat

Pulau Dewata. Terinspirasi dari segala kebaikan Ubud, PT Mahakarya Abadi Sejahtera,

dalam jangka waktu panjang dan hasilnya

sebuah perusahaan properti yang mengusung brand Kriyamaha ini pun menciptakan sebuah

pun dapat dinikmati dengan segera. Menurut

project properti istimewa bernama Kriyamaha Ubud Villa. Mengambil latarbelakang pesona

Chandra Dewi, Direktur Mahakarya Abadi

alam Ubud yang asri, Kriyamaha Ubud Villa pun didesain dengan semangat seni dan budaya

Sejahtera, kenaikan nilai properti di wilayah

yang bersinergi dengan eksotisme alam. Kriyamaha yang bermakna Maha Karya ini ingin

Ubud sangat fantastis dalam beberapa tahun

menransfer segala keistimewaan Ubud melalui konsep properti villa cemerlang.

terakhir. “Bisa dibayangkan dalam waktu beberapa tahun mendatang nilai properti

Kriyamaha Ubud Villa menawarkan konsep bangunan ramah lingkungan yang mampu

yang dimiliki bisa meningkat bahkan sampai

mengeksplorasi estetika alam dan melipat gandakan kenyamanan. Arsitekturnya merupakan

100 %,“ tekannya.

hasil perkawinan artistik antara gaya modern dan tradisional Bali. Kompleks villa ini pun diharapkan menjadi surga liburan bagi wisatawan dari seluruh penjuru dunia, dengan berbagai

Oleh karena itu, Kriyamaha Ubud Villa

aktivitas menyenangkan seperti yoga dan Spa, cycling, pagelaran atraksi budaya dan kesenian,

membuka pintu seluas-luasnya bagi para

shopping, dll.

smart investor dengan berbagai latar belakang

70

| Maret 2014 | the-mni.com

ADVETORIAL

seperti pengusaha, pekerja profesional dan para smart socialite yang mengerti produk

Kriyamaha Nyanyi Villa

investasi yang menguntungkan dan dapat

Jl. Pantai Nyanyi - Beraban,

memberikan manfaat jangka panjang di masa

Tabanan

depan.

Kriyamaha Ubud Villa dicanangkan mulai beroperasi di bulan Juli 2015, di mana ini sangat menguntungkan para investor agar bisa sesegera mungkin untuk menikmati hasil operasional villa. “Sebagi gambaran tingkat occupancy villa sejenis di Ubud sangat tinggi dan meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Apabila tertarik untuk melihat lokasi kami menyediakan antar jemput gratis dan menemani ke lokasi villa,� terang Chandra Dewi.

Kepercayaan pelanggan, semenjak didirikan pada tahun 2011 lalu oleh 3 wanita yaitu Ni Nyoman Santi, Ida Ayu Widi Adnyani dan I Gusti Ayu Diah Candra Dewi, PT Mahakarya Abadi Sejahtera telah menyelesaikan berbagai project properti sukses yang the-mni.com | Maret 2014 |

71

Kriyamaha Legian Villa Jl. Pandawa 88 Legian

mengusung konsep villa. Diawali dengan

konsep investasi cemerlang. Properti yang

Nah, tunggu apa lagi, saatnya cerdas

pembangunan komplek villa di wilayah

dihasilkan pun merupakan maha karya para

berinvestasi lewat Kriyamaha Ubud Villa.

Nyanyi Tabanan. Properti tersebut pun

ahli di bidang properti.

Liburan oke, investasi apalagi. ADV

berkembang dan dikelola oleh Aksata Villa Melalui konsep kompleks villa, PT Mahakarya

Management.

Abadi Sejahtera ingin menawarkan investasi Proyek properti selanjutnya adalah kompleks

produktif dalam bidang properti yang

one-bedroom villa di wilayah Legian, di mana

sifatnya berkelanjutan. “Melalui kerjasama

telah beroperasi dengan tingkat occupancy

dengan grup Kriyamaha, kami menawarkan

yang cukup tinggi. Bekerjasama dengan

pembelian villa yang kemudian akan

rekanan perusahaan lain, PT Mahakarya

dioperasikan saat villa tersebut selesai dan

Abadi Sejahtera juga membangun kompleks

siap dioperasikan,� tambah Chandra Dewi.

villa bernama Kriyamaha Luxury Eco Villa yang berlokasi di Wilayah Nyanyi Tabanan.

Disamping memperoleh capital gain dari kenaikan harga properti, pembeli

"Dan saat ini kami sedang launching kompleks

juga memperoleh hasil dari operasional

Kriyamaha Ubud Villa yang berlokasi di

sewa dan memperoleh 20 poin free stay

Kendran Ubud,� tambah Chandra Dewi.

untuk menikmati villa saat liburan. Selain

Hubungi marketing kami untuk kesempatan

Kriyamaha itu sendiri merupakan refleksi

itu pelanggan tidak perlu pusing untuk

terbatas ini Linda - 081246386588.

dari visi dan komitmen PT Mahakarya Abadi

perawatan, karena villa operator yang ditunjuk

Kami siap menjemput dan mengantar Anda

Sejahtera untuk selalu membangun properti

akan senantiasa memelihara properti villa

untuk melihat proyek proyek yang telah

yang bagus dan indah serta didukung dengan

owner untuk siap disewakan setiap saat.

beroperasi sekaligus meninjau lokasi Ubud.

72

| Maret 2014 | the-mni.com

Chandra Dewi Direktur PT Mahakarya Abadi Sejahtera the-mni.com | Maret 2014 |

73

teenlit corner

Samantha Chandra blogger & author I www.adriannaandevan.blogspot.com

Episode XIV

A Jacket

"Fine, if you want to rest, let's rest," I said, trying to save some of my dignity. I sat down across him... and it felt wonderful. I had no idea sitting down was one of world's greatest pleasures.

I started meddling with my backpack. I wished I had brought my jacket, I thought sadly for

You'll never know how good it feels just to sit down after a terribly long walk.

the hundredth time. The temperature had dropped again after the sun had set. I didn't have anything that could keep me warm in my

I

was exhausted when Evan decided to stop. If it were up to me, I'd had us stop way hours ago,

bag. All I had was some clothes--thin ones,

but Evan didn't seem to be tired and I didn't want to slow us down. Again. Even though I bet

some food, a long rope, flashlight, a small

we had walked at least a thousand miles. Well, not really. I was exaggerating. But you get my

knife, and other little survival things.

point.

"What time is it?" I asked Evan. It was already

The sun was down when we stopped, which meant we had walked the whole day. And it wasn't

dark here and I could hardly see his face. He

an easy walk either. The path across the woods went uphill and then downhill, the roots of the

took a look at his watch.

trees were so massive sometimes we had to climb them. Worst of all, it was dark and misty almost all the time, you couldn't really see where you were going.

"Almost seven," he replied.

Luckily, we didn't encounter any "beasts" along our journey today. In fact, there was almost no

"We better start making fire," I suggested

living creature around, except or some bugs and small bats. I was sort of wishing it would stay

helpfully.

like that for the rest of our way.

He looked at me in disbelief. "Are you crazy?

Evan found a quite big empty area to rest, behind a group of thick wild bushes. He threw his

If we make fire here, we're basically asking to

backpack on the ground and sat down, leaning into a small tree.

be found and eaten alive by the creatures that live here! This place is not your sweet woods

"So I guess we're resting now," I said awkwardly, pretending it wasn't a big deal for me.

anymore, Adrianna."

Evan laughed. "Save it, princess. I know you've been wanting to rest hours ago. If I'm on this

"But I thought wolves and other animals are

journey all by myself, I'd probably still be walking now."

afraid of fire?"

"I can still walk," I lied defensively. "I can walk the whole night! I don't need to rest. We can go

Evan frowned and hissed, "We are not

on."

dealing with wolves and 'other animals' here, princess. I'm talking about Shadows and other

Evan rolled his eyes. "If you were Pinokkio your nose would have stretched for miles by now."

unimaginable creatures here. These things are not afraid of fire, believe me." He said it so

I crossed my arms, offended by his insult. But he did have some point. I sighed heavily.

74

| Maret 2014 | the-mni.com

serious, I almost laughed.

doc image : th00.deviantart.net

"Come on, Evan. You too? You seriously

then. No fires. Got it!" I guess another cold

"Go to sleep, Adrianna," Evan said, suddenly,

believe ghosts and monsters are real?"

night for me. Can't wait to buy a new jacket...

"tomorrow we're leaving early. I'll take

"Ghosts and other worse things, yes." Evan

I looked at my swollen finger. It was almost

was dead serious. He grabbed my arm, tightly,

healed, thanks to Evan's mint leaves. I rubbed

"But what about you?" I yawned, "Aren’t you

and looked at me in the eyes so intense; I

my fingers again another to provide some

going to sleep too?" I was sleepy, I couldn't

was a bit scared for a second. "This is no

warmness, but it was no use.

deny it.

it! If you want to get out of this woods safe

I've realized another thing. I was hungry. All

"Don't worry about me."

and sound, and by that I mean alive, don't

we had to eat for today was more wild berries

underestimate what lives here. Do you

and some mushrooms. They tasted awful. The

"Who says I'm worrying?" I murmured. I

understand?"

mushrooms, I mean. I reached for some bread

hesitated for a second, but then I finally gave

from my bag.

up to my drowsiness. I laid my head on my bag

watch."

joke, Adrianna. Don't you dare laugh about

and closed my eyes.

I nodded stiffly, trying to scoot as far away from him. He loosened his grip and I snatched

"Want some bread?" I offered to Evan

my hand away from his. "Geez, you really do

politely. He opened his closed eyes and

need to lighten up, mister! How do you know

nodded heavily.

"What?" I snarled, annoyed that he disturbed

all this, anyway? You're just a gardener's brother, no offense."

"Adrianna," I heard Evan called again quietly.

I threw him the precious bread and he caught

my attempt to sleep.

it perfectly with his one hand. We chewed "I had come a long way, princess. More than

on our bread for a while silently, me thinking

"Here," I saw him threw something and

you can imagine," he answered mysteriously,

about what we were going to eat tomorrow.

suddenly his jacket was on my face. I could

looking away.

I wondered what my parents were having

feel its leather, still warm. I was still stunned

for dinner back at the palace. Probably,

with his sudden kindness when he rose and

"Is that why you seem to know where to go

some more royal delicious dish, with seven

walked away into the darkness, even before I

around here?"

courses and a dessert. And here I was eating

could say thanks.

cold bread for dinner, I thought bitterly. Too "You can say that," he nodded a bit.

bad I only brought bread and some canned

Suddenly I had trouble sleeping.

NG

food with me. Oh well, be strong for Celia, I looked to the ground, disappointed, "alright

Adrianna.

the-mni.com | Maret 2014 |

75

INTERMEZZO hang out

Blues Bistro

Mannekepis

J

azz tak lagi menjadi musiknya kaum elit, belakangan musik dari negeri Paman Sam ini mulai down to earth sejak banyaknya cafe-cafe dan tempat hangout yang menggelar live performance musik Jazz secara rutin untuk menghibur pengunjung, salah satunya adalah

Mannekepis Bistro yang berada dikawasan Seminyak.

Bistro ini kental dengan nuansa Eropa, iringan musik Jazz, Blues dan Soul menjadi penghangat suasana, namun untuk live musicnya secara spesial ditampilkan setiap sore pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu.

Cafe bergaya ala Belgia ini, rupanya memang dikelola oleh manajer yang juga seorang Belgia, “Kami sudah berpengalaman dalam bisnis restorankhususnya di Eropa, dan kami membawa konsep yang sama ke Bali, kami menjadikan restoranini tampak layaknya living room dan sejauh ini kami mendaptkan respon yang positif dari para pengunjung.� Namun sekalipun kental dengan gaya Belgia, restoran ini tidak hanya dikunjungi oleh warga Eropa saja, pun dengan sajian musiknya. “Kami juga banyak dikunjungi oleh orang-orang non eropa, katakan saja seperti Asia atau

76

| Maret 2014 | the-mni.com

Jepang termasuk wisatawan lokal. Untuk musiknya, sesekali kami menampilkan genre lain seperti hardcore atau rock n roll, sudah banyak musisi dengan aliran musik tersebut tampil disini,” ujarnya lagi.

Dalam kesempatan tersebut, kami mencoba beberapa menu seperti Panfried Tenderloin Steak yang disajikan dengan salad, kemudian Fresh yellow pin tuna yang disajikan dengan fries,salad and tartar condiments serta Mushroom sebagai Cream Sauce. Kami menikmati sajian tersebut di balkon outdoor lantai dua, yang memang terdapat pool table dan fuzzball, khas gaya cafe-café di Eropa.

Ada begitu banyak menu andalan dari restoran ini, baik yang khas Eropa, Asia ataupun lokal seperti Ayam Betutu dan Nasi Goreng.

Variasi ini tentu untuk memenuhi selera berbagai macam latar belakang pengunjung yang datang. Bahkan seorang Chef dari Inggris pun didatangkan untuk menjaga cita rasa tetap berkualitas tinggi.

Sementara di lantai satu terdapat bar dan stage untuk para musisi perform. Berbagai suasana ini bisa menjadi alternatif bagi Anda yang datang berkunjung ke restoran ini. Menu lainnya yang menjadi keunggulan adalah Cocktail dan Coffee yang tersedia dengan berbagai macam varian, yang tepat untuk menemani sembari menikmati alunan musik Jazz dan Blues. Restoranini juga memiliki fasilitas valet parking yang membuat Mannekepis menjadi “a new kid on the block” yang layak dikunjungi. “Kedepan, kami ingin menjadikan restoran ini lebih baik lagi, lebih banyak menu dan lebih artistik lagi,” ujar sang manajer menutup malam.

NG

the-mni.com | Maret 2014 |

77

WARUNG CASA LOCA DISC 15% Setiap pembelanjaan min Rp. 100.000,-

MENGIAT RESTAURANT DISC 20% untuk menu A’la Carte

TROPICANA BEAUTY SPA & SALON DISC 50% Massage, reflexology & facial treatment

RUMAH LULUR BALI TANGI DISC 15% All treatment dan setiap pembelanjaan

BAKSO LAPANGAN TEMBAK SENAYAN DISC 10% untuk setiap pembelanjaan

D' TUNJUNG BOUTIQUE DISC 10% untuk setiap pembelanjaan

BARA SILVER DISC 50% All Item

BabyLand DISC 10% kecuali produk tertentu

GRAND KOMODO DISC 10% untuk Tour

LA'VINA ROOMS DISC 10% untuk setiap pembelanjaan

XO SUKI & CUISINE DISC 15% untuk menu Suki dan 10% untuk menu a la carte Minimal belanja Rp. 150.000,-

BALINE CHOCOLATE DISC 10% untuk setiap pembelanjaan

BUMBU DESA DISC 15% untuk semua jenis makanan dan minuman

KAMPOENG VILLA DISC 10% CASHBACK 10% Setelah tamu check out

SECTOR - BAR & RESTAURANT DISC 15% From published rates Invalid for alcohol drink & buffet package

IWEAR SUNGLASSES DISC 10%

ALL SEASON HOTELS DISC 10% untuk kamar DISC 10% untuk Restaurant DISC 20% untuk Spa DISC 10% untuk Mice Package

ADIBI SALON & SPA DISC 10% Setiap pembelian produk salon & spa, sulam alis, eyeliner dan bibir

BODY & SOUL DISC 20% Mininamal belanja Rp. 500.000,-

THE ORANGE - BAKERY RESTAURANT DISC 10% F&B ONLY Untuk minimal belanja Rp. 100.000,-

ATW EXPRESS & LOGISTICS DISC 15% From published rate Setiap pengiriman internasional

SOL SUNGLASSES DISC 10%

BALI BIRD PARK DISC 15% Tiket masuk denganharga normal DISC 10% Produk retail shop DISC 15% Restaurant Min Rp. 200.000,-

FLORENCE BAKERY DISC 15% All Time

FAIRFOOD DISC 15% Untuk semua makanan dan minuman

Warung BENDEGA DISC 10% Setiap pembelanjaan

BALE UDANG MANG ENGKING DISC 15%

NICONICO DISC 10%

KASIH IBU GENERAL HOSPITAL DISC 5% Setiap pembelian obat DISC 10% Untuk kamar dan laboratorium

KRISNA MODA BOUTIQUE DISC 15% Setiap pembelanjaan

LLUVIA SPA DISC 50% All Treatment Jam 09.00 - 17.00

THE EXPERIENCE ADVENTURE DISC 10% Setiap pembelanjaan Khusus The Experience Adventure

UP 2 U BOUTIQUE DISC 20% ALL ITEM

FRANGIPANI ESTHETICS SPA DISC 15% Untuk setiap perawatan dan produk bagi anggota Lestari First Ladies

KOPI BALI HOUSE DISC UP TO 20%

ANTIQUE SPA DISC 50% (jam 10.00 – 14.00) DISC 25% (selain jam tersebut)

Warung OLE DISC 15% All items (kecuali rokok)

D&I SKINCENTRE DISC 10% - 25% All treatment

MY SPA DISC 10% dari harga publish

MINARDI BOUTIQUE DISC 15%

PRODIA - LABORATORIUM KLINIK DISC 8% Semua permeriksaan DISC 10% untuk panel check up, panel check up plus

TAMAN AIR SPA LOWEST PRICE

BALI NUSA - Traditional Bali Handwoven DISC 10% Pembelian cash/ debit BCA

NEW MELATI - SALON, BRIDAL DISC 10% ALL TREATMENT Invalid promo lainnya

IKAN BAKAR BARUNA DISC 15%

BALIBEACH GOLF Free only DISC 10% From published rate Disc invalid package & tournament

ERHACLINIC DISC 20% Setiap treatment DPCT (Deep pore cleansing therapy) Berlaku jam 09.00 - 11.00 & 16.00 - 18.00

CEMPAKA BELIMBING VILLA DISC 10% Setiap pembelanjaan

INUL VIZTA DISC 15% Untuk ruang karaoke, makanan, dan minuman

HARRIS HOTELS DISC START FROM 10% In spa, cafe & room rate

W BEAUTY HOUSE DISC 10% untuk kosmetik, wedding & prewedding, 15% untuk perawatan kecantikan

HOUSE OF ALTARA BALI DISC 20% All treatment

CEMPAKA TEXTILE & BORDIR DISC 10% ALL PRODUCTS

EDEN HOTEL DISC 15% In Spa, Cafe & Room Rate

www.bprlestari.com

78

| Maret 2014 | the-mni.com

SALES OF THE MERCHANT!

ESSENCE SPA DISC 35% Semua produk perawatan dan spa untuk cash payment

ASTON Denpasar - Hotel & Convention Center DISC 35% Untuk kamar DISC 15% untuk F&B

BALONKU DISC 10% All items Transaksi min Rp. 500.000,-

MOOIJ BOUTIQUE DISC 15% Untuk semua item produk

ROI & REINE - Baby Spa Salon DISC 10% Single Treatment

WARUNG KAYU API DISC 10% Untuk semua jenis makanan dan minuman

PONDOK KURING DISC 15% Untuk F&B a la carte menu

POP HOTELS DISC START FROM 5% In room rate

AMETIS RESTAURANT DISC 10% Setiap pembelanjaan

LADY’S BAZAAR DISC 20% All items

TIFARA AESTHETIC & WELLNESS DISC 15% untuk semua perawatan kecuali injection dan pembelian produk

BELLA WAXING DISC 20% Setiap pembelanjaan

MIRACLE Aesthetic Clinic DISC 10% All treatment

BUBBLE & ME SPA DISC 10% Min belanja Rp. 150.000,-

ACCESSORITZ DISC 20%

LARISSA AESTHETIC CENTER DISC 10% Skin rejuvenation

BALI BAKERY DISC 10% Kecuali merchandise

PRIMA MODA DISC 30% Tidak berlaku untuk sutra

HOUSE OF DURA DISC 30% FACE TREATMENT DISC 20% Selain face treatment

BALI ADVENTURE TOUR DISC 15% untuk semua produk paket wisata dan penginapan

MAMA & LEON DISC 15% untuk setiap produk

BRITE LAUNDRY Cuci 10 Gratis 1 (Gratis Harga Cuci Termurah)

SERANGAN DIVE & WATERSPORT DISC 50% semua produk dive & watersport

LITAMA JEWELRY DISC 15% untuk berlian ready stock DISC 40% untuk berlian dengan pesanan

Nikmati

ADIPRANA SILVER

THE ULUWATU SPA DISC 20% untuk semua treatment Spa

SUN ROYAL BALI HOTEL DISC 50% untuk harga kamar

ADIPRANA SILVER DISC 20% semua produk

BALI BRASCO DISC 50% untuk Spa DISC 30% untuk salon & nail DISC 10% untuk boutique & factory outlet

QUANTUM SARANA MEDIK DISC 10% Untuk medical check up lab DISC 5% No lab

FIVELEMENTS DISC 30% Beauty Ritual Menu DISC 10% untuk makanan saja di Sakti Dining Room

CAHYA DEWI SALON, SPA & BRIDAL DISC 15% semua produk treatment

MG PET SHOP DISC 10% untuk setiap pembelanjaan

Semua Keuntungannya

Bersama Kami LESTARI FIRST LADIES MERUPAKAN

HOTEL SANTIKA SILIGITA DISC 45% untuk semua tipe kamar

PROGRAM DARI BPR LESTARI YANG

RAJA AMPAT DIVE LODGE DISC 10% untuk Tour

MEMBERIKAN BENEFIT KEPADA NASABAH LESTARI FIRST, KHUSUSNYA PARA IBU BERUPA DISCOUNT BELANJA YANG

Please call us for more information

246706

MENGUNTUNGKAN. the-mni.com Maret | 79 JOIN |US TO 2014 GET PRIVILEGE!

Behind The Scene IN MAKING OF BPR LESTARI ANNUAL REPORT 2013

80

| Maret 2014 | the-mni.com

sosialita Layaknya para eksekutif, mereka kerap tampil necis dalam kesehariannya, namun hari itu semuanya berbeda!

W

ajah anggunnya, kali ini dilengkapi dengan sepatu boots tinggi berbalut scarf yang trendi, Luh Ketut Cita Rasmini [Kadiv HCM & Complience BPR Lestari ] tampil bak rocker vokalis grup band Kotak. Sementara sang

jendral Pribadi Budiono [CEO BPR Lestari] , tampak dengan nuansa muda yang berani, sepatu Catterpillar dengan sweater hijau army.

Ditempat yang berbeda, Alex P Chandra [Komisaris BPR Lestari] pun tak mau kalah, "Saya mau kelihatan seperti modelnya majalah Men's Health," ujarnya saat itu.

Inilah yang terjadi, ketika pengambilan foto untuk Annual Report BPR Lestari 2013 berlangsung. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, sesi foto selalu ramai dan penuh canda. Bahkan tahun ini, jumlah tim manajemen yang tampil dalam frame jauh lebih banyak dari periode sebelumnya. "Banyak yang promosi tahun ini, jadi tim inti kita semakin banyak," ujar Yoga sebagai person incharge yang bertanggung jawab untuk pembuatan sesi ini.

Kami dari majalah Money & I, untuk ketiga kalinya dipercaya ikut serta mengambil bagian dari sisi penulisan naskah. Sementara untuk foto, kali ini dipercayakan kepada Dewandra Djelantik Photography.

Temanya adalah adalah Fun & Fresh, yang direpresentasikan lewat wardrobe yang stylish and young. Mr. Joel dari Prancis berperan sebagai Art Director, sementara tim make up ialah yang memoles sejumlah peserta Miss World 2013 di Bali beberapa waktu lalu, kali ini bertanggung jawab terhadap penampilan semua tim manajemen dan model yang menjadi "aktor dan artis" dalam pengambilan foto ini.

Pengambilan gambar dilakukan di beberapa lokasi dalam 2 hari.

Pertama, pengambilan foto dilakukan di ruang pelatihan Lestari Institute, Jalan WR Supratman, yang disulap menjadi studio utama, sementara untuk studio mini, di setting di ruang makan di lantai yang sama. Lokasi pengambilan gambar lainnya dilakukan di Kampoeng Villa dan kantor cabang BPR Lestari di Teuku Umar.

Tantangan terbesar adalah pengambilan lebih dari 35 tim manajemen inti yang terdiri dari jajaran direktur, kepala divisi, kepala kantor kas dan Team Leader. "Pengambilan 35 orang dalam satu frame bisa memakan waktu seharian hanya untuk beberapa take. Ini proses yang tersulit dari pengambilan foto ini," ujar Dewandra yang men-direct langsung proses pengambilan gambar. Hasil jepretan Dewandra Djelantik dan tim dapat dilihat pada BPR Lestari Annual Report 2013 yang akan publish segera.

NG

the-mni.com | Maret 2014 |

81

82

| Maret 2014 | the-mni.com

FULL PACK TRAINING IDR 7 Million/ Person Entrepreneurship Class

Training & Development Program

SPECIAL OFFER

IDR 4.200.000 for the first 25 members

ABOUT THE CLUB Salah satu kendala terbesar yang dihadapi oleh pengusaha adalah masalah manajemen, mulai dari pengelolaan karyawan, laporan keuangan dan perpajakan, sampai dengan bagaimana membangun system operational procedure dan pemasaran yang efektif. M&I Club adalah komunitas bagi para pengusaha untuk meningkatkan manajerial skills melalui pelatihan dan pengembangan manajemen. Pelatihan dilakukan secara berkala dalam 8 pertemuan, baik dalam bentuk workshop maupun seminar yang akan dibawakan oleh para pembicara yang expert dibidangnya (praktisi).

Alex P. Chandra

PRIBADI BUDIONO

yuswohadi

Chairman BPR Lestari

CEO BPR Lestari

Brand Consultant &

Founder Lestari Group

Eks. Sekjen IMA

ISWARIN

PUTU SUDIARTHA

Sayu s dewi

Konsultan Retail &

Founder & Owner

Public Accountant

Direktur PT. Momentum

Bamboomedia

MEMBER BENEFIT • Semua sesi dilengkapi modul / panduan • Mendapatkan Majalah M&I sebanyak

MATERI TRAINING

12 Vol • Mendapatkan peliputan di Majalah

• Branding for UKM I Dunia pemasaran terus berubah, kenali pasar dengan baik, lakukan promosi yang efektif, serta bagaimana menciptakan strategi harga yang tepat dan produk yang excellent. Di butuhkan strategi branding yang tepat untuk small company dapat bersaing di industri yang kompetitif. Fasilitator : Yuswohady I Schedule : Maret 2014 • Wealth Creation I Investasi menjadi bagian tidak terpisahkan bagi seorang pebisnis, ketahui instrumen investasi yang tepat [Emas, Property, Saham, Bisnis, Deposito dll], bangun portfolio yang kokoh dan ciptakan peluang melalui passive income.

Fasilitator : Alex P Chandra I Schedule : April 2014 • Retail Business I Bagaimana mengelola persediaan, menetapkan harga dan program promosi, termasuk didalamnya teknik-teknik merchandising untuk merubah slow moving produk menjadi fast moving produk. Fasilitator : Iswarin I Schedule : Mei 2014 • Accounting & Financial Plan I Sesi ini akan mengupas secara komprehensif bagaimana cara membuat laporan keuangan meliputi Laporan Laba Rugi, Neraca, Perubahan Modal dan juga sistem perpajakan. Fasilitator : Sutrisna Dewi I Schedule : Juni 2014 • Grow or Die I 96% usaha baru mengalami kegagalan, hindari faktor kegagalannya dan kenali cara untuk sukses, sesi ini mengajak kita bagaimana mempertahankan bisnis yang kita bangun dan menjadikannya bertumbuh dan semakin besar. Fasilitator : Alex P Chandra I Schedule : Juni 2014 • Creative Business & Internet Marketing I Populasi netizen terus bertambah, merekalah pasar yang prospektif. Pelajari bagaimana menggapai pasar didunia ini melalui strategi internet marketing yang tepat. Fasilitator : Putu Sudiartha I Schedule : Juli 2014 • Gathering & Talksow With The Local Champion I Kelas penutup akan berisi diskusi dan sharing session dengan sejumlah Local Champion di Bali, peserta bisa mendapatkan insight berharga dari para pebisnis yang telah lebih dulu sukses dan berhasil.

Connector : Alex P Chandra I Schedule : Agustus 2014

WHO SHOULD ATTEND? ORGANIZED BY:

M&I • Special disc untuk memasang iklan di M&I • Special disc untuk pembuatan Business Plan, Market Analisys & Corporate Identity (Logo) • Special disc untuk pembuatan website usaha • Program dirancang khusus untuk pengusaha yang bisnisnya kurang dari 10 tahun • Peluang Networking dengan member lainnya

Program ini sesuai untuk Anda yang ingin belajar mengenai

FOR MORE INFORMATION PLEASE CONTACT:

entrepreneurship dalam waktu singkat dan praktis, dengan kualitas

GUNG DE - 08174781065 ARIF - 0361 809 29 30

setara program pendidikan nasional dan di bimbing mentor yang merupakan local champions dibidangnya.

SPONSORED BY:

MEDIA PARTNERS :

the-mni.com | Maret 2014 |

83

84

| Maret 2014 | the-mni.com