Money&I Entrepreneurship Magazine
Vol. 46 Nov-Des 2013
Health Care
Market
Kesadaran Akan Healthy Living Meningkat, Sejumlah Peluang Bisnis Siap Untuk Di tangkap!
Ade Rai Healthy Passion, Healthy Business Money & I Magazine @MNImagz www.the-mni.com Rp. 25.000
Supported by:
Kian “berotot� dijalur bisnis. Bagaimana transformasinya dari seorang atlet menjadi entrepreneur sukses?
Money & I ISSN: 2087-5975
Vol. 46| Nov - Des 2013
1
2
Vol. 46| Nov - Des 2013
Take the journey to revive your body, mind and soul NOVEMBER PROMOTION
Stress Recovery (90 Mins)
IDR 175,000 nett / person
Get ready to be enthralled inside a captivating and revitalizing spa sanctuary. Immerse yourself in the divine setting of Taman Air Spa and allow your body, mind and soul sense a haven of tranquility. SPA JOURNEY OF THE MONTH ~ NOVEMBER 2013 Release stress and tension accumulated from daily life with our Stress Recovery (90 Minutes) Only IDR 175,000 nett / person. Valid everyday from 10AM ~ 5PM. Look closer by scanning the QR Code below.
Jln. Sunset Road no.88 Kuta Bali ~ Indonesia t. +62 361 894 7300 e. info@tamanairspa.com
inspired & managed by
LOOK CLOSER www.tamanairspa.com facebook.com/tamanairspa twitter @tamanairspa
Vol. 46| Nov - Des 2013
3
doc image : i.huffpost.com
FROM THE EDITOR
Arif Rahman Managing Editor Money & I Magazine
Men Sana In Corpore Sano Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat
P
epatah ini sudah tertanam lama dalam benak kita, bahkan sejak kanak-kanak, namun tak sungguh-sungguh mengajak kita berbenah dan sadar akan pentingnya kesehatan. Baru setelah pendapatan perkapita masyarakat mengalami kenaikan, tuntutan pekerjaan yang intens dan sejumlah kehidupan sosial yang menjadikan penampilan adalah bagian dari personal brand, maka isu kesehatan baru mulai terangkat, dan
masyarakat semakin aware akan tuntutan tersebut. Sejumlah cara kemudian di tempuh, mulai
Spending For Healthy Living
dari senam, konsumsi makanan, suplemen harian, hingga totok aura. Terjadi di semua lapisan masyarakat, dari yang kelas pinggiran, sampai yang ekslusif di mall metropolitan. Dari yang masuk akal, sampai yang berada di luar nalar, semuanya laku keras di pasaran. Ingin komedo hilang dengan “jampi-jampi dari mantra sakti�, sampai senam pilates dan health food untuk inner beauty, semua lengkap tersaji. Penelusuran kami bermula dari kesempatan berjumpa dengan Ade Rai, mantan atlet binaraga Indonesia yang membuka cabang perdananya di Bali. Kunjungan kami di gerainya yang luas dan megah, membuka cakrawala kami bahwa peluang akan industri kesehatan di Indonesia sangatlah menjanjikan. Data yang kami telusuri lebih lanjut menyebutkan, angka total belanja kesehatan di Indonesia mencapai Rp. 250 triliun tahun 2012 lalu, dan diperkirakan semakin menggeliat di tahun-tahun mendatang. Maka kontan, kami mengangkat tema Health Care dalam Special Feature kali ini. Di rubrik lainnya, kami berkesempatan bersua dengan cucu mendiang Antonio Blanco, seniman yang lama berdomisili di Ubud. Kiprahnya saat ini di bisnis kuliner memancing kami untuk mengenal sosok jelita tersebut. Dalam rubrik sosialita, kami tidak hanya berbagi akan paras kecantikannya, namun juga sepak terjangnya dalam membesarkan bisnis restoran yang dikelolanya saat ini. Sejumlah artikel lain melengkapai sajian kami, dari meja redaksi kami sampaikan selamat membaca! Jabat Erat, Arif Rahman
4
Vol. 46| Nov - Des 2013
IMPROVE YOUR BUSINESS Terbitkan Biografi atau Corporate Book / Magazine Perusahaan Anda!
Kesuksesan adalah sebuah kebanggaan, terlebih jika perjalanan untuk mencapainya penuh liku dan onak. Itu sebabnya, setiap upaya dan keringat perjuangan tersebut layak untuk menjadi pembelajaran bagi siapa saja, bahkan lintas generasi. Tuangkan rekam jejak keberhasilan tersebut dalam goresan pena, agar tersimpan dengan baik dan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang. Anda juga bisa menceritakan perjalanan bisnis mulai sejak dirintis hingga saat ini, baik dalam bentuk buku [corporate book] ataupun majalah [corporate magazine]. Corporate media print dapat menjadi sarana komunikasi bisnis yang efektif kepada customer, dengan menyampaikan produk-produk terbaru perusahaan, menjaga confident level mereka terhadap produk perusahaan atau bahkan untuk penetrasi segmentasi pasar baru. Buku Biografi atau Corporate Media Print akan menjadi sarana komunikasi yang tepat untuk karakter pasar yang terus berubah dan dinamis. Melalui media print, siapapun dapat menyimak kisah perjalanan Anda dan perusahaan, bahkan hingga diwaktu-waktu mendatang. Anda dapat mempercayakan proses pembuatan biografi atau media print ke M&I Communication, yang telah berpengalaman dalam pembuatan majalah dan buku-buku bisnis. Bahkan, kami pun melayani distribusinya secara nasional. Kami juga melayani pembuatan Annual Report, Catalog dan Company Profile.
Informasi lebih lanjut hubungi M&I Communication Gung De 081 747 81065
www.the-mni.com
Arif 0361 809 2930 Vol. 46| Nov - Des 2013
5
CONTENT 24 SPECIAL FEATURE Health Care Shake Up Healthy Product, Healthy Living & Healthy Opportunity Indonesia merupakan negara dengan potensi pertumbuhan tertinggi se-Asia Tenggara soal belanja produk dan layanan kesehatan. Hal ini juga dipicu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh seiring pesatnya perkembangan populasi. Apa saja faktor yang harus kita kenal untuk turut berkecimpung di bisnis ini? 04 From the Editor 12 Traveller’s Notes : Pulau Lombok 18 Note From a Friend : Risk vs Reward 22 Insight : LO : LO 36 Smart Family : Opportunities VS Time Wasters 38 Movie : Jobs
20
30
OUTLOOK
INTERVIEW
40 Literature : Clutch 42 Lestari First : Khrisna Moda 48 Fitness : Meningkatkan Massa Otot dan Gairah Sex dengan Tribulus Terrestris
Ade Rai
Satu Dekade UWRF: Retrospeksi, Perempuan dan Perjalanan
50 Front Of Mind : Marissa Mayer
NEXT GENERATION youth, woman & netizen
64
SOCIALITA Paloma Blanco
Ketertarikannya yang tinggi terhadap dunia kuliner lah yang mendorong Paloma Blanco lebih percaya diri dalam menghantarkan Bendega selangkah lebih ke depan. Sejumlah
52 Growth Strategies : Kita Tidak Memerlukan Rencana Baru 56 Inspiration : Tropical Island Resort 57 Easy Plan : The Power of Saving 72 The Youth : I Gusti Ketut Jayeng Saputra 76 Teenage Corner : Episode 10 Disaster Breakfast
kisah dan pengalamanya kami rangkum dalam interview dirubrik socialita!
6
Vol. 46| Nov - Des 2013
78 Community : Denpasar Film Festival
Vol.46| 43 |Nov Aug-- Des Sep 2013 Vol.
73 7
INBOX
Hi tim M&I, ada beberapa koreksi untuk artikel terkait profil saya pada edisi lalu, koreksinya sebagai berikut ya : Ketika dikatakan mengunjungi beberapa korban dll, sebetulnya saya bukan mengunjungi dengan kontras, tapi itu hasil pengamatan secara pribadi dan juga pertemuan-pertemuan saya beberapa kali baik yang disengaja atau tidak dengan beberapa korban. Hal ini membuat keyakinan saya bahwa pelanggaran HAM di tanah air ini sangat serius. [Ini yang mendasari Happy Salma kemudian membuat film.red] Kemudian untuk pilihan seni peran atau sutradara: sebetulnya saya tidak bisa memilih karena tergantung apa yang akan diangkat. Yang pasti menyutradarai itu banyak menyita tenaga dan pikiran, jadi mungkin kedepannya kalau saya menyutradarai lebih kepada sisi idealisme yang ingin saya sampaikan, dimana itu salah satu ruang yang harus saya kerjakan, jadi tidak semua hal membuat saya tertantang untuk menyutradai. Selain itu, untuk saya pribadi menyutradari adalah bentuk ekspresi saya dan perjuangan pada sebuah konsep dan pemikiran, dan itu perlu keberanian dan tanggung jawab yang besar, jadi sepertinya saya tidak bisa menjawab kedepannya dan mana yang lebih menarik antara menjadi sutradara atau pemain. Untuk seni peran, itu tergantung cerita apa yang akan disampaikan, baru saya menentukan apakah
keep contact with us
menerima sebuah peran atau tidak. Namun intinya, saya mencintai dunia seni, apapun yang menggugah hati saya dengan tenaga dan waktu yang tepat, saya akan mengerjakannya, tapi sebisa mungkin mengikuti
@MNImagz
proses takdir saya alias tidak mau maksa juga, ambisi perlu tapi saya tidak terlalu tertarik untuk ambisius :)
Money & I Magazine Mungkin itu kurang lebih, koreksi dari saya terkait artikel tentang saya di M&I edisi lalu. Terima kasih dan semoga sukses ya, ..dan jangan berhenti berkarya. Hal-hal lain terkait profil saya, bisa cek di web
Money & I Magazine
www.happy-salma.net
Money & I Magazine Terima kasih dan salam Happy Salma
8
Vol. 46| Nov - Des 2013
mni.magazine@yahoo.co.id
Vol. 46| Nov - Des 2013
9
KONTRIBUTOR Alex P Chandra Alex P Chandra adalah Chairman BPR Lestari dan juga publisher majalah M&I, memulai karir
Yuswohady Merupakan penulis dari sekitar 40 buku mengenai pemasaran. Pernah bekerja selama
sebagai profesional banker di BCA selama 8
12 tahun di MarkPlus Inc dengan posisi
tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk
terakhir sebagai Chief Executive. Di bidang
mendirikan bisnisnya sendiri BPR Lestari,
keorganisasian Yuswohady pernah menjadi
perusahaan yang dibawanya menjadi BPR
Sekretaris Jendral Indonesia Marketing
terbesar di Bali dalam waktu 5 tahun.
Association (IMA).
Denny Santoso, SAC. Dip., CSN., CHt.
Suzana Chandra
Adalah seorang ahli diet, nutrisi, dan fitnes.
Smart Family adalah rubrik yang diasuh oleh
Denny Santoso aktif menyebarkan cara
Managing Director - Lestari Living ini. Wanita
diet sehat dan berolahraga yang benar
yang pernah menimba pengalaman hidup
melalui www.PanduanDiet.com, twitter @
di Australia ini dengan lugas memaparkan
dennysantoso, serta Buku Rahasia Diet.
bagaimana kiat cerdik untuk mengelola
Denny Santoso juga meluncurkan www.
keuangan dan investasi khususnya di property.
SixReps.com, satu-satunya jejaring sosial bagi para fitness mania di Indonesia. Pribadi Budiono Ulasannya tentang wacana dari para penulis dan pemikir besar dan di adopsinya dalam
Hary Susanto Movie reviewer, horror and thriller mania. Blognya www.movienthusiast.com yang
rubrik Literature. Direktur Utama BPR
mengulas soal film dengan meraih sejumlah
Lestari ini mengintrepretasikan dengan
apresiasi dan penghargaan pada tahun 2013
kritis dan memberikan alternatif solusi pada permasalahan yang kerap dihadapi bangsa ini khususnya yang ada di Bali.
I Made Wenten B. Perannya sebagai Direktur Operasional di BPR Lestari membawanya dekat dengan human resource & development. Pengetahuannya akan hal tersebut dipaparkan dalam rubrik Growth Strategies, bagaimana membangun karir dan kompeten dalam dunia kerja.
lalu. Blog tersebut saat ini sudah dikunjungi lebih dari 2 juta kali. Hary memiliki perspektif unik soal film-film yang di review-nya.
Samantha Chandra Menjadi blogger aktif sejak tahun 2008, pelajar yang kerap dipanggil Sammy ini menuliskan rekaan imajinasinya di www.adriannaandevan. blogspot.com. Hingga saat ini telah lebih dari 30 episode direkamnya dalam catatan mayanya tersebut. Sejak edisi ke 37, majalah ini menayangkan ceritanya per episode secara berkala dalam rubrik Teenlit Corner.
Publisher Alex P. Chandra (PT. BPR Sri Artha Lestari); Chief Operations Arif Rahman; Public Relation Wahyu Sari Pande; Head of Contents Arif Rahman; Regular Contributor Putera Adnyana; Designer Rafael Endi Pramayuda; Marketing & Circulation Aan Evarudin; Photographer I.B. Baruna Luhur. Money & I Magazine is published monthly by PT. BPR Sri Artha Lestari, Jalan Teuku Umar 110 Denpasar, Bali, Indonesia. Tel: +62 361 246-706; Fax: +62 361 246-705. No part of this publication may be www.the-mni.com
reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, including photocopy, recording or any information storage or retrieval system without permission in writing from PT. BPR Sri Artha Lestari. While the editors do their utmost to verify information published, they do not accept responsibility for its absolute accuracy. Editorial & Advertising E-mail: mni.magz@
Supported by:
10
yahoo.com; marcomm@bprlestari.com; Tel: +62 361 784-3244.
Vol. 46| Nov - Des 2013
donny @donnyrichguy Kalau bekerja sama dengan orang yang berpengalaman kemungkinan berhasilnya meningkat ya pak? Bagaimana dengan saya yang tidak punya ijazah? Susah mencari kerja di perusahaan yang bagus.
alex p chandra @alex_lestari Kans-nya meningkat. Saya menyarankan cari pengalaman dulu sebelum membangun bisnis. Jadi from E to B gitu. Lebih aman. Kerja di perusahaan yang nanti ingin kita bangun. Tidak perlu perusahaan besar, walaupun dimulai dari level terendah. Watch & Learn. Dan bekerja objective-nya bukan untuk mencari gaji. Tapi cari pengalaman, bangun network dan reputasi. Tapi kalau sudah punya usaha, teruskan saja. Bagaimana bisa mendapatkan hasil yg berbeda, jika kita keep doing the same things over and over again? Kalau kita tidak suka nasib kita sekarang, rubahlah tindakan kita. Rubahlah kebiasaan kita. Rubah arah hidup kita. Tidak masuk akal, mengharapkan hasil yg berbeda dengan tetap melakukan kegiatan yg sama. Tidak perlu berubah drastis, perubahan sedikit saja dalam arah hidup kita, dikalikan waktu, kita akan sampai pada ‘destinasi’ yg berbeda.
alex p chandra @alex_lestari Today, S’pore rank the world’s top 5 financial center, bersama2 Swiss, Hongkong, London dan New York Doing business ‘Singapore style’ : #1 Mata uang yang stabil. Menjamin Kepastian Investasi & Perhitungan2 Bisnis. Ini menarik buat Investor. #2 Tidak Meminta atau Mengandalkan Foreign Aid, jadi tidak ada agenda ‘asing’ di Singapura yang bertentangan dengan Singapore Interest. #3 Membangun First Class Competitive Private Enterprises, melalui pajak yg ringan, perijinan yang clear dan mudah serta perdagangan bebas. #4 Penegakan Law & Order, proteksi terhadap ‘private property’. #5 Pemerintahan yang ‘minimalis’ dan pejabat publiknya dipilih dari ‘orang terbaik’ yang dibayar high salary juga. Compete dengan corporate world. #6 1965 Singapore per-capita income ekivalen dengan Kosovo atau Angola today (adjusted for inflation). Kawan-kawan yang mau maju jadi politisi, atau pejabat publik, yuk bandingkan dengan apa yang terjadi di negara kita, mari kita perbaiki.
TWEEPS Dapatkan buku “Interview With The Millionaire” bagi kicauan kalian yang terbaik. Selamat kepada @dothapendi atas kicauannya yang kami nilai terbaik dan berhak atas 1 buah buku
W O L L O F
ME
ITTER
ON TW
estari
@alex_l
Interview With The Millionaire Vol. 46| Nov - Des 2013
11
Traveller’s Note
Malimbu Beach by. Maman
N
amanya pantai Malimbu yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bukit yang menjulang di sisi pantai disebut bukit Malimbu, dimana pantai ini merupakan terusan dari pantai Senggigi. Dari pelabuhan Lembar maupun Bandara, maka Malimbu dapat dicapai kurang lebih 2 jam perjalanan. Malimbu menjadi destinasi yang
kerap kali dikunjungi karena akan dilewati jika kita melakukan perjalanan darat menuju pelabuhan Bangsal untuk menyeberang ke Gili Trawangan. Pemandangan photo ini diambil dari ketinggian bukit Malimbu ditengah angin yang demikian kencang. Namun sepanjang mata memandang, maka hanya ‘cakrawala ‘ indah-lah yang terus terhampar.
12
Vol. 46| Nov - Des 2013
Vol. 46| Nov - Des 2013
13
Traveller’s Note
Pantai Kuta Lombok by. Maman
S
elain Malimbu, dari arah yang berlawanan dari Lembar maupun Bandara, maka pantai Kuta Lombok adalah pesona lain yang bisa di eksplorasi. Pantai ini cukup unik, karena memiliki sejumlah undukan bukit di hamparan pantainya yang berpasir putih. Terletak di desa Kuta dan mulai menjadi tempat tujuan wisata yang kian ramai. Selain keindahan alam yang dapat dinikmati, satu kali dalam setahun diadakan upacara Sasak di desa
ini. Ini adalah upacara Bau Nyale, dalam upacara ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Menurut legenda, dahulunya ada seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik, banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena ia tidak dapat mengambil keputusan, maka ia terjun ke air laut. Ia berjanji sebelumnya bahwa ia akan datang kembali satu kali dalam setahun. Rambutnya yang panjang kemudian menjadi cacing Nyale tersebut
14
Vol. 46| Nov - Des 2013
Vol. 46| Nov - Des 2013
15
PIN UP
Procrastination is like a credit card: it’s a lot of fun until you get the bill Christopher Parker 16
Vol. 46| Nov - Des 2013
Doc. Image : istimewa
“Kami merasa kami masih belum menantang diri kami sendiri, kami masih membicarakan tentang album berikutnya, dan jangan gunakan istilah “pekerjaan” untuk musik kami, sekalipun rutinitas pagi hari adalah menyiapkan ketiga anak saya kesekolah, namun saat datang kesini, kesenangan dimulai.””
“I have no special talent, Iam only passionately curious. Saya tak “It is not the creation of wealth that henti menjadi eksplorer, manusia is wrong, but the love of money for yang tak kenal batas.” its own sake.”
Lars Ulrich
Ruzwana Bashir
Yang berkomentar soal usia Band nya Metallica
CEO Peek.com
Margaret Thatcher
yang sudah mencapai 30 tahun
Vol. 46| Nov - Des 2013
17
NOTES FROM A FRIEND
Alex P. Chandra
Publisher of Money & I Magazine
@alex_lestari
Risk VS Reward “Setiap kali kita berlomba, saya menerima resiko 20% kematian. Namun tidak lebih dari itu” (Niki Lauda)
B
eberapa waktu yang lalu saya
Scene dalam film tadi mengingatkan saya
environment itu bukannya tidak agresif.
menonton film “Rush”. Ceritanya
kepada bukunya Jim Collins “Great by Choice.”
Bukannya tidak berani mengambil risiko. Bukannya tidak punya keahlian. Namun
mengenai kompetisi dua pembalap F-1 tahun 70-an. Niki
Buku ini memaparkan hasil riset Jim dan
mereka disiplin untuk ‘tidak mengambil risiko,
Lauda dan James Hunt.
kawan-kawannya terhadap perusahaan-
dimana rewardnya tidak sepadan’ ataupun
perusahaan yang berhasil tumbuh
‘risiko yang bisa mengakibatkan kematian
Niki Lauda yang kemudian menjadi juara dunia
dalam kondisi yang bagaimanana pun.
perusahaan’.
3 kali itu, suatu ketika pernah mengusulkan
Southwest Airline yang tetap tumbuh
untuk menunda race di sirkuit Jerman,
pasca 9-11. Microsoft yang pada awalnya
Termasuk dalam disiplin ini adalah mengelola
dikarenakan race menjadi sangat berbahaya
start berbarengan dengan Apple, namun
cash reserved perusahaan, mengelola leverage
karena hujan dan cuaca.
kemudian menjadi perusahaan raksasa yang
level. Termasuk mengelola pertumbuhan.
mendominasi dunia, sementara Apple hampir
Walaupun dalam beberapa kasus keliatannya
“I accept 20% risk everytime I race, but not 1%
saja ‘destroyed’. (Apple kembali meningkat
harus mengorbankan ‘opportunity’.
more,” demikian katanya.
performance-nya setelah Steve Jobs kembali). Pak Pribadi, CEO BPR Lestari cukup dingin
Usulnya membatalkan lomba ditentang oleh
Mengapa ada perusahaan yang start-nya
dalam mengelola BPR Lestari. Adalah
‘seteru’-nya James Hunt, yang kemudian
berbarengan, mengalami kejadian-kejadian
kebijakannya untuk menjaga Loan to Deposit
mempengaruhi pembalap-pembalap lainnya.
yang sama, yang satu berhasil tumbuh terus
Ratio maksimal 70%. Artinya dari seluruh
Lomba pun digelar dengan kondisi lintasan
yang lainnya bahkan sampai harus ‘hilang’,
dana yang berhasil dihimpun oleh Lestari,
yang basah. Niki Lauda ‘terpaksa’ berlomba
dilikuidasi atau diakuisisi?
hanya 70%-nya yang disalurkan dalam bentuk pinjaman. Sisanya yang 30% adalah our
dan kemudian mengalami kecelakaan. Salah satu hasil temuannya adalah perusahaan
liquidity reserves. Cadangan likuiditas kita.
Yang menarik lagi adalah ketika Niki bermobil
yang berhasil survive bahkan dalam kondisi
di pedesaan Itali setelah menandatangani
yang sulit, mempunyai disiplin untuk
In good times, kebijakan itu seolah kontra
kontrak dengan Ferari. Niki mengemudi
mengelola risiko. Yaitu menghindari death line
produktif. Untuk apa menyimpan dana 30%?
dengan sangat hati-hati. “You drive like an old
risk, asymmetric risk dan uncontrollable risk.
10% juga cukup, kan untuk menjaga buffer sampai 30% itu kita mengalami negatif spread.
man,” demikian kata Marlena, wanita cantik Death Line Risk adalah risiko yang dapat
Kalau sampai 500 miliar liquidity reserve-nya,
mengakibatkan perusahaan bangkrut.
dan negatifnya 5% saja, maka biayanya 25
“Why increase the risk, without any reward?”
Asymmetric risk adalah risiko yang tidak
miliar setahun.
demikian jawab Lauda.
sebanding hasilnya. Uncontrollable risk
yang kemudian menjadi girlfriend-nya.
adalah risiko-risiko yang tidak bisa dikelola.
Namun ketika cuaca berubah, ketika ‘small
Mengapa harus mengambil risiko yang tidak
Perusaahaan-perusahaan yang di studi
crisis’ sekarang, BPR Lestari berada dalam
perlu ?
berhasil ‘tetap tumbuh’ against any difficult
kondisi yang fit untuk menyeberangi badai.
18
Vol. 46| Nov - Des 2013
www.codemasters.com
Likuiditas kita cukup. Kita tidak perlu terlalu ketar-ketir ‘berebut’ dana. Hanya menjaga yang existing saja supaya tidak keluar. Dan bukan itu saja, kala likuiditas langka, bankbank menyetop kreditnya, maka BPR Lestari masih tetap bisa ‘buka toko’. Artinya kita punya kesempatan untuk tetap ekspansi di kala krisis. Kita bisa menyalip kompetitorkompetitor kita yang ‘masuk pit’. Kembali kepada kisahnya Niki Lauda, di final battle dengan James Hunt di Tokyo, Lauda menghentikan lombanya. Lintasan basah dan cuaca setengah badai mengakibatkan “it is not worth it,” demikian kata Lauda. Keluarnya Niki dari lomba di Tokyo, membuat rivalnya James yang finish ketiga menjadi juara dunia. “No regret,” demikian kata Lauda menyaksikan gelar juara dunia terlepas dari tangannya. Niki Lauda mengelola disiplinnya, dia avoiding the deadly risk. “I only accept 20% dead risk, not 1% more,” demikian katanya. Niki Lauda kembali menjadi juara dunia di periode-periode berikutnya; James Hunt mati muda di usianya yang 45 tahun.
Vol. 46| Nov - Des 2013
19
OUTLOOK
Satu Dekade UWRF Retrospeksi, Perempuan dan Perjalanan
maupun Internasional berkumpul di desa seni
Sepanjang satu dekade, festival yang mempertemukan para penulis dan pembaca dari seluruh negara di
Bukan hanya karena kembalinya para penulis
Ubud ini berusaha ‘menghabiskan gelap’ demi ‘menerbitkan terang’ melalui kecintaan mereka terhadap dunia sastra.
tersohor milik Pulau Dewata tersebut demi memeriahkan 10 tahun perjalanan Ubud Writers & Readers Festival. Tak heran jika semangat ‘kembali pulang’ terselipkan dalam nafas gelaran gelaran Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2013. yang pernah mengisi tahun-tahun sebelumnya dari salah satu festival sastra terbesar di
W
dunia ini. Melainkan pula tema UWRF 2013
about Kevin), Sebastian Faulks (Birdsong, A Possible Life), dan Lionel Tony Wheeler (founder
merayakan 10 tahun perjalanan festival
of Lonely Planet). Tak hanya mereka, tercatat 170 penulis, seniman, musisi dan visioner lokal
ini. Sejak pertama kali diselenggarakan,
ajah-wajah penulis yang pernah menyambangi gelaran Ubud Writers
mengacu kepada tema awal festival yang
& Readers Festival kembali hadir di Ubud pada 12 – 15 Oktober
pertama kali digelar 2004 silam ini, yakni
2013. Sebut saja penulis kaliber nasional Goenawan Mohammad, Ayu
Habis Gelap terbitlah Terang.
Utami, Dewi Lestari, hingga penulis Internasional Richard Flanagan. Tak ketinggalan penampilan perdana Lionel Shriver (We Need to Talk
20
Vol. 46| Nov - Des 2013
“Kami memilih kembali ke tema awal untuk
OUTLOOK
UWRF memang hadir demi membangkitkan pariwisata Bali pasca tragedi Bom Bali dulu,” terang Janet Deneefe, pendiri dan direktur festival saat konferensi pers berlangsung. Menjadikan kutipan tersohor R.A Kartini “Habis Gelap Terbitlah Terang” sebagai tema utama 10 tahun festival ini juga dimaksudkan untuk menghormati dan mengenang jasajasa pejuang emansipasi wanita Indonesia tersebut. Beberapa program diskusi dan malam tribute yang menyangkut Kartini dan kesusastraan perempuan juga digelar. “R.A Kartini adalah sosok yang berkontibusi dalam pencapaian wanita Indonesia serta hakhaknya kini,” ungkap Janet. UWRF 2013 juga mengajak para penikmatnya untuk menengok refleksi dari 10 tahun perjalanan festival yang kokoh berdiri hingga sekarang. diselenggarakan di lebih dari 50 venue di
Ahmad Fuadi, penulis trilogi Negeri 5
Selain Wanita dan Nostalgia, UWRF 2013
sekitar Ubud ini juga masih menawarkan
Menara menilai keberadaan UWRF akan
juga membahas tentang nikmatnya ‘memetik’
program 18 peluncuran buku, 15 lokakarya
membantu para penulis lokal untuk bisa
esensi sebuah perjalanan dan petualangan,
sastra, 16 acara spesial, dan 6 pemutaran film.
meraih kesempatan ke kancah Internasional. “Penulis Indonesia akan lebih banyak dikenal
yang terbaca dari diskusi panel serta workshop yang menghadirkan Trinity (The Naked
Film Jalanan karya Daniel Ziv yang baru saja
oleh dunia. Ini sangat penting untuk bisa
Traveller), Agustinus Wibowo (Titik Nol), Tony
memenangkan Best Documentary Feature
menambah deretan penulis-penulis nasional
Wheeler (Lonely Planet) dan Don George (
di ajang Busan International Film Festival
yang karyanya bisa diterjemahkan ke Bahasa
Lonely Planet’s Guide To Travel Writing). Tak
juga tayang secara eksklusif di gelaran UWRF
Inggris serta dipublikasikan di luar sana,”
hanya 75 panel diskusi yang padat selama
2013. Pertunjukan musik hingga pasar kuliner
tambahnya.
4 hari berturut-turut, UWRF 2013 yang
dan seni juga tumpah di sini.
Vol. 46| Nov - Des 2013
21
Yuswohady Praktisi Pemasaran dan ex. Sekjen Indonesia Marketing Association
doc image : gazelleindex.com
INSIGHT
Lo:Lo
P
olitisi, pengamat, budayawan
nasional dari hegemoni merek global. Ketika
punya rule of the game sendiri dalam melawan
merespons kebijakan mobil
benteng ini pun rubuh, dan pasar mobil murah
hegemoni raksasa kapitalisme global di pasar
murah (LCGC : low cost, green
begitu mudah dan sepelenya kita serahkan
Indonesia. Saya menyebutnya dengan “Lo:Lo”,
car) dengan beragam cemoohan.
kepada jejaring kapitalisme global (tentu
merupakan kependekan dari “long tail” dan
Ada yang menuduh kebijakan ini
dengan lobi-lobi tingkat tinggi nan canggih),
“locality”. Intinya, “giant” harus dilawan dengan
akan menjadi biang kian mampetnya lalu-
maka pupuslah sudah mimpi bangsa ini
“long tail”. Dan “globality” harus dilawan dengan
lintas Jakarta. Ada yang menyebut kebijakan
memiliki merek mobil nasional.
“locality”.
transportasi masal. Ada juga yang menuduh
Betul-betul ini adalah tragedi nasional
Giant vs Long Tail
mobil murah akan memperhitam langit
memilukan yang terpaksa harus kita terima.
Ciri paling menonjol dari mesin kapitalisme
Jakarta.
Tragedi nasional yang bahkan lebih memilukan
global adalah ukurannya yang segede gajah.
ini predator, karena mematikan kebijakan
dari tenggelamnya kapal Tampomas atau
Tak hanya skala yang segede gajah, mereka
Saya melihatnya lain. Dengan duka yang
tsunami Aceh. Sekarang industri otomotif,
juga memiliki sumber daya nyaris tak terbatas
sangat mendalam, saya melihat kebijakan ini
besok industri perbankan, lusa industri
baik dalam hal kapital, teknologi, manajemen,
merupakan “momentum bersejarah” takluknya
farmasi, lusanya lagi industri telekomunikasi,
kemampuan SDM dan tentu pengalaman
industri otomotif nasional di tangan jejaring
begitu seterusnya sampai di suatu titik dimana
puluhan bahkan ratusan tahun.
kapitalisme global. Kita tahu di industri ini
kita sudah tidak punya apa-apa lagi.
100% pasar bumi pertiwi dikuasai brand asing.
Toyota misalnya, hingga kini telah berusia 80
Bagi saya, pasar mobil murah (dengan harga
Diingatkan oleh tragedi nasional ini, saya
tahun. Dan dalam kurun waktu yang panjang
di bawah 100 juta) merupakan “benteng
semakin yakin bahwa bangsa ini harus punya
tersebut secara intensif Toyota menimbun
terakhir” perlindungan pasar otomotif
identitas sendiri, punya cara unik sendiri, dan
pengalaman, kapital, teknologi, manajemen
22
Vol. 46| Nov - Des 2013
INSIGHT lokal di pasar Indonesia. Karena itu saya melihat, untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri, merek lokal haruslah mengandalkan lokalitas (locality) yang bersumber pada kekayaan alam dan budaya Indonesia. Ambil contoh di sektor usaha kuliner. Di bidang kuliner kita memiliki ragam dan tradisi kuliner Nusantara yang demikian kaya di masing-masing daerah dari Sabang sampai Merauke. Kekayaan khasanah kuliner Nusantara ini seharusnya bisa menjadi senjata ampuh UKM untuk menyaingi dominasi stevesagjournal.com
jaringan fast food global yang kian menjamur. Saya ingat, sekitar 20 tahun lalu banyak pakar menyarankan agar Indonesia mengandalkan keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang bersumber pada teknologi
dan kemampuan SDM yang solid. Akibatnya,
terletak pada segelintir merek-merek besar
dan manajemen, bukan sekedar keunggulan
kini bisa dihitung dengan jari perusahaan-
yang dibangun begitu susah-payah (seperti
komparatif (comparative advantages) yang
perusahaan yang bisa menandinginya. Mana
Chaebol di Korea Selatan), tapi oleh ribuan
bersandar kekayaan alam dan budaya
mungkin “mobnas” (kalau memang bisa
bahkan jutaan merek-merek UKM yang
Indonesia. Kini, di tengah carut-marut
terwujud) bisa menandingi Toyota. Artinya,
berdaya saing global. Jadi “giant” harus
dominasi raksasa asing di pasar Indonesia,
saya ingin mengatakan bahwa gajah tidak bisa
dilawan dengan “long tail” alias perusahaan-
saya justru berpendapat sebaliknya.
dilawan dengan gajah. Merek-merek lokal kita
perusahaan kecil dalam jumlah amat besar.
Kita justru harus mulai mengedepankan
tak bakal mampu, yang terjadi mereka akan mampus.
keunggulan komparatif yang bersumber pada Globality vs Locality
unsur-unsur kelokalan Indonesia.
Ciri lain dari raksasa merek global adalah Jadi untuk menjadi tuan rumah di negeri
adanya citra global dan standarisasi operasi
Kenapa kita tidak bisa mengandalkan
sendiri, alih-alih membangun perusahaan
dalam rangka mewujudkan skala ekonomi
keunggulan kompetitif? Karena kalau kita
gajah, akan lebih realistis jika kita membangun
yang efisien di seluruh dunia. Starbuck’s
melulu mengandalkan keunggulan kompetitif
ratusan bahkan ribuan perusahaan kecil dan
atau McDonald’s misalnya, memang harus
di bidang teknologi, manajemen dan kualitas
menengah (UKM) yang menjadi mata rantai
dibuat standard di seluruh dunia agar tercipta
SDM, pasti kita tak akan bisa menandingi
produksi perusahaan raksasa asing tersebut.
identitas global dan efisiensi operasi. Memang
raksasa-raksasa global tersebut. Memang
Alih-alih membangun satu merek raksasa
customise dan lokalisasi masih dimungkinkan
kita harus tetap membangun keunggulan
untuk menandingi Toyota atau Ford, akan
agar bisa beradaptasi dengan kondisi spesifik
teknologi, manajemen dan kualitas SDM,
lebih realistis jika kita membangun ratusan
di berbagai negara.
tapi itu saja tak cukup. Untuk membagun
bahkan ribuan UKM yang membuat merekmerek suku cadang mobil Toyota atau Ford.
keunggulan paripurna, keunggulan kompetitif Citra global dan standarisasi tersebut di satu
tersebut harus dilengkapi dengan keunggulan
sisi merupakan kekuatan, namun di sisi lain
komparatif yang berbasis kelokalan Indonesia.
Intinya saya ingin mengatakan bahwa di
juga bisa menjadi kelemahan. Kelemahan ini
tengah hegemoni raksasa-raksasa merek
harus dimanfaatkan oleh merek lokal dengan
So, ingat Lo:Lo… lawan giant dengan long tail;
global saat ini, pilar daya saing untuk
mengedepankan lokalitas yang secara inheren
dan lawan globality dengan locality.
mempertahankan pasar domestic bukannya
memang menjadi kekuatan daya saing merek Vol. 46| Nov - Des 2013
23
SPECIAL FEATURE
Healthy Business
Healthy Living & Healthy Opportunity 24
doc image : professionaltaxresolution.com Vol. 46| Nov - Des 2013
T
ahukah Anda bahwa saat ini ada belasan jenis senam yang menjadi trend secara berganti, dari pilates, cardio sampai belly dances, semuanya diminati serius terlebih bagi kaum hawa. Tahukah Anda jumlah gym dan salon kecantikan saat ini menggelembung demikian pesat
setiap tahunnya, dan penjualan produk health care sampai herbal terus bertumbuh. Belum lagi dengan spa dan massage, mulai dari therapy sampai reflexy, dari yang tradisional sampai yang modern. Setali tiga uang dengan klinik, rumah sakit dan laboratorium yang dikelola swasta. Bahkan sejumlah produk organik yang mahal, ludes
di pasaran. Jangan tanya dengan penjualan
Bagaimana tidak menggoda? Bayangkan, tahun lalu total belanja kesehatan di Indonesia
produk asuransi, yang semakin menggeliat
mencapai Rp. 250 triliun. Padahal kondisi ini masih jauh dari titik jenuh industri kesehatan di
setiap tahunnya. Inilah sejumlah fenomena
Indonesia, Associate Director Healthcare Practice Asia Pacific Frost & Sullivan menyampaikan,
yang terjadi, ketika pendapatan masyarakat
dengan pertumbuhan ekonomi yang masih terus bergerak positif, maka diperkirakan dalam lima
mengalami kenaikan seiring dengan kesadaran
tahun mendatang, belanja Indonesia di sektor kesehatan diprediksi mencapai USD 60,6 miliar
akan hidup sehat, maka sejumlah produk yang
(Rp 589 triliun). Indonesia merupakan negara dengan potensi pertumbuhan tertinggi se-Asia
berbau kesehatan mendapat respon signifikan.
Tenggara soal belanja produk dan layanan kesehatan. Hal ini juga dipicu pertumbuhan ekonomi
Inilah “kue� yang semakin besar, pasar
Indonesia terus tumbuh seiring pesatnya perkembangan populasi. Maka tidak heran, korporasi
baru terus bermunculan dan aroma bisnis
raksasa dari negeri tetangga pun beramai-ramai berinvestasi di sektor ini. Masih ada sejumlah
adalah jawaban dari peluang yang semakin
faktor yang mendorong melejitnya industri kesehatan di Indonesia, apa saja faktor lainnya yang
terbentang.
harus kita kenal untuk turut berkecimpung di bisnis ini? Berikut sajian ulasannya.
doc image : cobblerinn.com
Vol. 46| Nov - Des 2013
25
http://tigeroak.com
SPECIAL FEATURE Inilah potret hari ini dari masyarakat kita, ketika secara perlahan menyadari pentingnya hidup sehat, maka banyak cara ditempuh agar tampil memikat. Mulai dari senam, konsumsi makanan, suplemen harian, hingga totok aura. Terjadi di semua lapisan masyarakat, dari yang kelas pinggiran, sampai yang ekslusif di mall metropolitan. Dari yang masuk akal, sampai yang berada diluar nalar, semuanya laku keras di pasaran. Ingin komedo hilang dengan “jampi-jampi dari mantri sakti”, sampai senam pilates dan health food untuk inner beauty, semua lengkap tersaji. Inilah yang kemudian membukukan angka total belanja kesehatan di Indonesia mencapai Rp. 250 triliun tahun 2012 lalu, dan diperkirakan semakin menggeliat di tahun-tahun mendatang. Paul Zane Pilzer, penulis buku The Next Trillion menyampaikan perubahan ini terjadi karena beberapa faktor, yakni Epidemiologi, Demografi dan Geografi. Epidemiologi, Demografi & Geografi
Health Care Market
F
Epidemiologi terjadi ketika penyakit bertransformasi, jika dulunya kerap kali disebabkan karena infeksi, sekarang dari masalah degeneratif yang menyebabkan penurunan fungsi organ. Penyakit infeksi telah bergeser dan berubah menjadi penyakit degeneratif. Upaya untuk mencegah hal inilah yang kemudian menjadi alasan utama mengapa banyak masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya kesehatan. Yang kedua
oto Brad Pitt yang atletis itu,
terbuka, seorang instruktur memberikan
adalah demografi, perubahan ini terjadi karena
terpajang gagah beserta sejumlah
instruksi ke sejumlah ibu-ibu setengah baya
kependudukan.
photo aktor binaraga hollywood
yang ingin tampil sama seksinya dengan
lainnya, menghiasi sebagian ruang
Angelina Jolie. “Satu..dua,” teriaknya seraya
Dulu jumlah orang-orang usia lanjut lebih
gym kecil yang terletak di kawasan
memeragakan sejumlah gerakan yang diikuti
sedikit dibandingkan anak-anak karena umur
gang sempit, seorang pemuda usia tanggung
berjamaah dengan terengah-engah oleh
harapan hidup lebih pendek, manusia sudah
langsung menunjuk sang idola, “saya mau six
belasan peserta lainnya. Selulit yang membelit,
meninggal sebelum tua. Namun dengan
pack seperti itu,” seraya menunjuk foto sang
lemak yang menumpuk di pinggang dan
kemajuan ekonomi, teknologi dan ilmu
“Don Juan” yang terpampang. Di lingkungan
ancaman kolesterol tinggi adalah motivasi
pengetahuan maka gizi semakin membaik
yang sama, dalam ruang banjar yang setengah
mutlak perjuangan dilakukan tanpa henti.
sehingga jumlah orang usia lanjut lebih banyak
26
Vol. 46| Nov - Des 2013
SPECIAL FEATURE dibandingkan anak-anak. Berarti harapan hidup panjang usia di Indonesia sudah semakin baik. Demikian pula dengan kesadaran akan waktu menikah dan jumlah anak, yang jika dulu disarankan untuk menikah di usia bawah 20 tahun dengan pandangan banyak anak, banyak rejeki, sekarang justru sebaliknya. Yang ketiga adalah geografi, perubahan ini berkaitan dengan kondisi lingkungan. Proses urbanisasi (perpindahan masyarakat dari desa ke kota) membawa dampak kepadatan penduduk, polusi dan masalah sosial lainnya. Ketiga faktor diatas sejatinya tidak berdampak dengan perubahan gaya hidup dari pola urbanisasi, demografi dan geografi turut
reh-fit.com
terlalu besar pada industri kesehatan, sampai
menjadi pemicu bangkitnya peluang dalam industri ini. Bagaimana tidak, dewasa ini
semakin tidak terbendunglah kebiasaan
ternyata masih kurang dari 50% dari populasi
setiap orang dituntut untuk bekerja dengan
spending di healthy living. Maka jangan
Indonesia yang dilindungi asuransi.
intensitas yang padat dan bahkan panjang,
heran jika senam, yoga, fitness, gym dan lain
bekerja di luar kebiasaan dan adaptif dengan
sejenisnya terus berdatangan, baik oleh
Tuntutan sosial juga menjadi pendorong yang
perubahan. Belum lagi kehidupan sosial yang
pengusaha lokal ataupun yang kaliber raksasa.
mempengaruhi keputusan seseorang untuk
tetap tak bisa dinegasikan, maka jadilah
memperbaiki penampilan. Denny Santoso,
berbagai tuntutan itu layaknya kewajiban
Belanja Kesehatan Indonesia
praktisi kesehatan yang mengembangkan
yang harus terpenuhi. Konsekuensinya adalah
Bakal Tumbuh 10,4% / Tahun
dunia suplemen dan fitnes di Indonesia sejak
kondisi tubuh yang terus dipacu, akibatnya
tahun 1999, juga memberikan pandangan
masalah epidemiologi menjadi hantu yang
Sepanjang tahun 2010-2014, lembaga Frost
yang sama. Kesehatan dan pembentukan
membayang.
& Sullivan memprediksi belanja kesehatan
penampilan adalah keharusan. Itu sebabnya
Indonesia diyakini bakal tumbuh lebih
pria kelahiran Malang ini kemudian
Untuk membangun rasa nyaman tanpa
cepat rata-rata 10,43% per tahun, dan
mendirikan PT. Jaya Sportindo, sebuah
harus kehilangan pola hidup itulah yang
ini diperkirakan banyak dikonsumsi oleh
perusahaan yang bergerak di bidang distribusi
kemudian berujung pada peningkatan akan
kelompok kelas menengah. Sekitar 14 juta
makanan tambahan atau suplemen kesehatan.
layanan kesehatan yang sistemik. Mereka
orang di Indonesia mengeluarkan uang rata-
Investasi di kesehatan merupakan salah satu
sanggup memacu tubuh untuk bekerja keras,
rata US$ 6-20 per hari, sedangkan 91 juta jiwa
pilar pembangunan manusia.
menghasilkan income yang besar dan akhirnya
lainnya US$ 2-4 per hari untuk belanja produk
sanggup pula untuk membayar kenyamanan
kesehatan. Namun demikian, pertumbuhan
Seharusnya, setiap individu, keluarga, dan
kesehatan yang diinginkan. Orang beramai-
yang cepat ini rupanya masih rendah, ketua
masyarakat memiliki kesadaran untuk
ramai ikut asuransi untuk proteksi, tidak heran
International Pharmaceutical Manufacturer
melindungi diri dari penyakit. Itu sebabnya,
berbagai korporasi asuransi asing berlari
Group (IPMG) Luthfi Mardiansyah menilai,
sekalipun dalam industri kesehatan tampak
masuk ke pasar dalam negeri, belum lagi
belanja kesehatan di Indonesia hanya 2,4%
sudah banyak pemain bisnis yang begitu ramai,
dengan suplemen dan makanan kesehatan.
dari produk domestik bruto (PDB) atau
namun pasar yang ada masih terbuka lebar,
Apalagi, jika hasil dari kenyamanan kesehatan
US$ 44 per kapita per tahun. Bahkan ketika
artinya peluang usaha bisnis kesehatan masih
ini juga berujung pada penampilan, maka
berbagai brand asuransi menyerbu Indonesia,
menjanjikan? Vol. 46| Nov - Des 2013
27
SPECIAL FEATURE
Differensiasi Product & Service Kunci Sukses Bisnis Kesehatan
D
i sejumlah kota-kota besar,
diatas 30% masih bisa terpenuhi. Selain itu,
banyak masyarakatnya
perubahan gaya hidup juga telah menggeser
yang lebih memilih untuk
sejumlah aturan lama dalam industri bisnis
seperti yang dilakukan Denny Santoso,
menghabiskan waktunya
ini. Jika dulu banyak apotek yang berada di
praktisi kesehatan yang juga CEO of PT
di Gym daripada langsung
kawasan perumahan sanggup bertumbuh,
Jaya Sportindo. Untuk memperkenalkan
pulang, selain untuk menghindari kemacetan,
sekarang untuk bertahan pun sulit.
perusahaannya yang saat itu berdiri tahun
tentu kebugaran dan penampilan. Selain
Masyarakat lebih memilih one stop shopping,
2008 lalu, Denny bekerjasama dengan PB
Gym, sejumlah usaha kesehatan lainnya juga
satu kali jalan, semua kebutuhan terpenuhi.
PABBSI menyelenggarakan event binaraga
menjadi perhatian, seperti pijat refleksi dan
Tidak heran, apotek, gym dan pijat refleksi saat
terbesar di Indonesia bernama Ultimate
kebugaran. Biaya massage yang umumnya
ini justru memilih beroperasi di kawasan mall.
Bodybuilding Championship 2008 yang berlangsung di TMII dan diikuti ratusan
dibanderol Rp. 50.000 per jam bukanlah soal, demikian pula dengan iuran Gym per
Untuk bisnis klinik dan rumah sakit,
peserta binaraga dan ideal body dari seluruh
bulan yang mencapai ratusan bahkan jutaan
diperkirakan tumbuh tidak sekencang
Indonesia. Acara ini menghadirkan juara dunia
rupiah per bulan, menjadi tidak berarti
varian industri kesehatan lainnya, namun
binaraga Markus Ruhl dari Jerman. Event ini
ketika kesehatan adalah bayarannya. Hal ini
demikian tetap prospektif, misalkan dari jasa
secara cepat melambungkan produk-produk
menjadikan produk kesehatan seperti inelastis,
laboratorium-nya. Konsekuensinya, para
yang dijual oleh Jaya Sportindo.
namun di pasar persaingan sempurna, strategi
pelaku bisnisnya harus rajin mengedukasi
pemasaran tetap menjadi kunci.
pasar dan sejumlah layanan service yang
Selain itu, Denny juga mendirikan sosial
sempurna. Misalkan, edukasi tentang kanker
media Sixreps.com, dimana setiap orang bisa
Tingkat persaingan yang ketat tidak lagi
serviks atau pentingnya mengenal dengan
melaporkan progress kebugaran dan bentuk
memberikan keuntungan hingga 30-50%,
baik jenis kolesterol dan lain sebagainya. Jika
tubuhnya melalui media tersebut. “SixReps
sebagaimana dulu, saat ini perkiraan margin
masyarakat melek akan isu yang dibangun,
Passport adalah sebuah KTP Netizen yang
normal bisnis kesehatan memang masih di
maka vaksin atau sejumlah suplemennya
nantinya akan berlaku international setelah
atas 20%, namun dengan layanan dan fasilitas
akan terserap di pasaran. Strategi pemasaran
proses joint venture dengan Ultimate Nutrition.
yang excellent, apalagi bisa menyasar segmen
lainnya untuk membangun brand bisa
Inc selesai. Passport ini bisa di print dan
premium, maka harga tak jadi soal dan pesaing
dilakukan dengan menggandeng sejumlah
dibawa ke berbagai partner SixReps untuk
relatif tidak banyak. Maka mendulang margin
pihak untuk bekerjasama. Katakan saja
mendapatkan manfaat tertentu,� ungkap
28
Vol. 46| Nov - Des 2013
SPECIAL FEATURE
wanita sebagai pemenuhan sebuah pasar baru. Awalnya team saya tidak setuju, dan keberatan karena pada umumnya yang ada adalah sanggar senam untuk wanita, bukan tempat fitness. Tapi saya terus meyakinkan mereka dan bilang, tidak ada yang tidak mungkin, walaupun terkadang terbersit juga keraguan, tapi kalau tidak pernah dicoba, kita tidak akan pernah tahu hasilnya,” alasan Soemitro kemudian mendirikan Hawa Gym, fitness centre khusus kaum hawa yang terbukti sama larisnya dengan brand sebelumnya. “Hasilnya di luar perkiraan kami, bulan pertama itu penuh semua. Terus bulan kedua “ini semua untuk menyalurkan passion saya,”
dan seterusnya, makin ramai, dan saya
ujar sang mantan atlet binaraga tersebut.
makin yakin bahwa konsep sesungguhnya
Lain halnya dengan Mardi Soemitro, namanya
Namun demikian, konsep fitness centre yang
sudah ketemu, dan mulailah saya mendirikan
mungkin tak setenar brand bisnisnya yang
dibangun tak tanggung-tanggung, dengan
Hawa Gym di jalan Gatot Subroto dan jalan
saat ini menggurita di sejumlah kawasan di
equipment kelas atas, maka fitness centre nya
Mahendradatta. Kemudian muncul ide, kalau
Bali. Pria asal Medan ini melihat celah setelah
pun membidik sektor premium yang lebih legit.
fitness untuk perempuan ada, kenapa tidak
Denny memaparkan programnya.
ada yang khusus laki-laki? Maka saya pun
lama berkecimpung dalam bisnis perbaikan alat-alat fitness. “Pada tahun 2005, karena
Melihat celah peluang dengan jeli juga
mendirikan Adam Gym, khusus untuk bapak-
saya pikir waktu itu, saya kan punya alat dan
menjadi faktor agar produk kesehatan kita
bapak karena ada sebagian mereka yang
teknisi, jadi mengapa tidak sekalian buka
terus menggeliat, ketika Mardi Soemitro
fitnes hanya untuk menjaga kesehatan bukan
fitness center saja. Tapi setelah saya analisa dan
membangun Master Fitness nya dengan
sebagai mania fitness,” lanjutnya lagi.
banyak tanya kepada beberapa teman yang
sukses, pemikiran untuk membuka cabang
punya fitness center, kelihatannya prospeknya
langsung di eksekusinya ke sejumlah daerah
Tak kalah penting dengan lokasi, “Untuk
tidak terlalu bagus untuk profit. Kebanyakan
lainnya, namun alih-alih omzet-nya bertambah,
pengembangan fitness center saya ini, ada
orang buka fitness karena hobi dan menyukai
justru yang terjadi pasar Marter Fitness nya
beberapa konsep yang dikembangkan,
olahraga fitness, akhirnya ia buka fitness
split ke cabang-cabang lainnya yang baru di
seperti pemilihan tempat sebaiknya di
center. Sangat jarang sekali pengusaha yang
buka. “Waktu itu, setelah membuka cabang,
mall atau berdiri sendiri. Kalau di mall itu,
menekuni bisnis ini dengan maksimal untuk
justru dari sisi jumlah pelanggan tidak ada
tempatnya tidak banyak dan bisa dicicil
profit oriented. Saya awalnya ragu, tapi setelah
perkembangan yang signifikan. Cuma dari sini
perbulan, sedangkan kalau berdiri sendiri
saya timbang-timbang akhirnya terus jalan,”
saya melihat peluang lain, ketika melihat ada
itu biaya promosinya lebih kecil, tapi biaya
paparnya saat kami temui di kantornya.
ibu-ibu yang awalnya ikut fitness tapi merasa
tempatnya harus tunai bisa 3 - 5 tahun bayar
tidak nyaman karena gabung dengan bapak-
di depan, masing-masing punya kelebihan dan
Memang tidak salah apa yang disampaikan
bapak. Saya terus analisa bagaimana caranya
kekurangan,” ujarnya memberikan alternatif
oleh Soemitro, Ade Rai pun mendirikan
supaya bisa berkembang, sampailah kemudian
peluang.
sejumlah fitness centre nya berawal dari hobi,
timbul ide untuk membuat fitness khusus Vol. 46| Nov - Des 2013
29
30
Vol. 46| Nov - Des 2013
INTERVIEW
Healthy Passion, Healthy Business
M
enyebut cabang atletik binaraga di Indonesia, nama Ade Rai seolah menjadi ikon yang tak pernah bisa lepas di dalamnya. Sejak era 90-an, pria bernama lengkap I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai sudah wara-wiri meraih sekian banyak medali di kompetisi binaragawan nasional, dan bahkan mengharumkan nama Indonesia hingga ke manca negara. Tak seperti dulu lagi, Ade Rai telah menutup buku era berkompetisi binaragawannya. Kini, pria kelahiran Jakarta, 6 Mei 1970 tersebut menjelma menjadi seorang wirausahawan yang tetap setia
bergerak di jalur dunia kebugaran. Fitness seolah menjadi separuh jiwanya. Di sana, terselip misi mulia untuk membawa manusiamanusia Indonesia menuju masa depan yang lebih sehat. Rai Fitness adalah kesekian pembuktiannya setelah sukses meluncurkan Klub Ade Rai di beberapa titik di Pulau Jawa. Rai Fitness pun menyapa kampung halamannya di Bali. Hadir dengan kelengkapan fitness berstandar Internasional lengkap dengan ruang aerobic, studio yoga, spinning class hingga klinik konsultasi khusus bersama dokter atau pakar kesehatan. Ditemui di Rai Fitness cabang Bali seputaran Sunset Road, Ade Rai pun berkomentar tentang konsep usaha gym yang telah dikelolanya 10 tahun belakangan ini. Berikut hasil wawancara dengan pria berbadan kekar tersebut!
Bisa ceritakan awal mula Ade Rai terjun ke
konsep untuk sebuah Klub Ade Rai di tahun
dibilang kalau Klub Ade Rai itu minimarket
dunia wirausaha?
1997. Klub Ade Rai itu sendiri adalah tempat
nya, sementara supermarket nya ya Rai
Semuanya berawal dari kendala yang dihadapi
penyedia sarana dan fasilitas fitness dengan
Fitness itu sendiri. Rai Fitness sudah ada lima,
oleh mereka yang sadar untuk memiliki pola
harga terjangkau, dimana menawarkan sarana
yakni di Bali, Jakarta, Bandung, Samarinda dan
hidup sehat, namun masih kesulitan untuk
dan fasilitas yang sedikit lebih lengkap. Saat
Sukabumi.
mendapatkan sarana dan fasilitas olahraga
itu kami berinvestasi dengan peralatan-
yang baik dan mumpuni. Sekitar akhir tahun
peralatan lokal, dimana juga bertujuan untuk
Apa yang kemudian membedakan Klub Ade
90-an, saya melihat banyak fasilitas olahraga
memberdayakan pengrajin-pengrajin lokal
Rai dengan Rai Fitness?
yang misalnya sudah dalam kategori baik,
untuk membuat alat dalam jumlah banyak. Di
Yang membedakan barangkali dari segi
namun semua itu masih sekadar berafiliasi
tahun 1998 pun akhirnya Klub Ade Rai itu bisa
investasinya saja lebih kecil dari Rai Fitness.
di hotel bintang lima saja dan tentu tidak
direalisasikan, pertama kali di Atrium Senen
Tapi kalau dari segi item hampir sama, ada
banyak orang yang bisa menikmatinya,
saat itu.
ruang aerobiknya, alat-alatnya lengkap hingga sarana lobinya. Hanya saja Rai Fitness
lantaran harganya yang kurang terjangkau bagi masyarakat luas. Di sisi lain, ada sarana
Saya membangun Klub Ade Rai ini secara
itu memang cenderung ‘premium’. Dan juga
serta fasilitas olahraga yang terjangkau oleh
perlahan-lahan sesuai dengan kemampuan
kalau dilihat dari jumlah profil member yang
masyarakat, namun tidak dikelola dengan baik.
saya dan tim serta juga sesuai dengan
memanfaatkan fasilitas keduanya hampir
permintaan masyarakat. Kami berkembang
sama.
Menengok dua kondisi tersebut terkait
secara perlahan hingga menghasilkan 10
kendala penyediaan fasilitas olahraga dalam
cabang Klub Ade Rai dan juga Rai Fitness,
Apa yang memotivasi Ade Rai untuk bisa
hal ini fitness center, saya pun akhirnya punya
bentuk upgrade dari Klub Ade Rai. Bisa
fokus menjalani usaha yang digeluti saat ini?
Vol. 46| Nov - Des 2013
31
INTERVIEW Sementara itu, faktor keempat yang mendorong saya untuk terjun ke usaha ini adalah bahwa terdapat lingkungan sehat yang mengelilingi hidup dan langkah saya selama ini. Istilahnya, surrounded by positive people, sehingga dunia usaha yang tengah saya bangun pun bersifat positif, yakni menyangkut kesehatan. Membuat sarana fitness itu artinya kita telah menciptakan lingkungan sehat untuk sebuah komunitas. Hal inilah yang menyenangkan sekali untuk saya pribadi. Saya juga beruntung memiliki keluarga dan temanteman yang memberikan dukungan penuh atas usaha saya ini. Hal penting lainnya adalah kreatifitas, karena dengan berusaha di dunia fitness itu sendiri telah memacu saya untuk terus berkreatifitas dan berinovasi. Kreatif dalam mengkomunikasikan serta mengedukasi para member tentang pola hidup sehat. Serta kreatif mencari cara agar orang lebih senang datang ke fitness center, bukannya malah takut. Terakhir, karena adanya usaha ini juga memberikan banyak improvement kepada diri saya sendiri. Selalu ada kesempatan bagi kita untuk bisa lebih baik dari sebelumnya. Mungkin ini yang bisa saya definisikan sebagai sebuah kemenangan. Kemenangan atau kesuksesan yang sesungguhnya itu bukanlah ketika kita bisa lebih baik dari orang lain, melainkan saat kita bisa lebih baik dari diri kita Faktor-faktor yang membuat saya terdorong
Ketiga, berusaha untuk tetap fokus adalah
sebelumnya. Terlepas dari kita jadi gym yang
dalam menjalankan usaha tersebut, tak lain
faktor penting lainnya. Saya sudah lama
bagus atau lebih bagus dari gym orang lain. Itu
adalah yang pertama lantaran kecintaan
berkecimpung di dunia kebugaran, sejak awal
tidaklah penting. Tapi bagaimana Rai Fitness
atau passion saya di bidang ini. Kedua adalah
saya mulai dari tahun 1987 hingga akhirnya
bisa jadi gym yang lebih baik dari gym-gym
disiplin. Karena saya punya latar belakang di
benar-benar menjadi atlet di tahun 90-an.
Rai yang pernah dibuat sebelumnya. Jadi ada
bidang ini, sehingga ada kemampuan untuk
Sampai hari ini pun fokus saya masih di situ,
suatu kemajuan atau perbaikan yang bisa kita
saya bekerja keras dan belajar lebih banyak
karena itulah passion saya. Bukan ujug-ujug jadi
tawarkan lebih banyak lagi di sana.
lagi di sini. Memiliki satu disiplin, tidak
pemain sinetron atau malah penyanyi. Kita
hanya dalam olahraga, tetapi juga mampu
stay focus saja dengan bakat yang kita punya
Adakah perbedaan yang signifikan dari
berkontribusi dengan memberikan sarana dan
serta melakukan sesuatu di bidang yang sesuai
transisi Anda dari seorang atlet menjadi
fasilitas olahraga terbaik bagi masyarakat.
dengan kapasitas kita itu sendiri.
seorang pengusaha?
32
Vol. 46| Nov - Des 2013
INTERVIEW Saya tidak pernah merasa bahwa diri saya pengusaha atau diri saya atlet. Semua itu hanya sederetan julukan yang diberikan untuk saya. Saya murni mencintai olahraga. Saya hanya melakukan hal yang saya cintai. Mungkin waktu saya melakukan kegiatan yang saya cintai, penamaannya adalah atlet. Sementara saat saya melakukan usaha yang saya cintai, penamaanya adalah pengusaha. Jadi sebenarnya itu bukanlah perubahan peran dalam diri saya, tapi lebih cenderung kepada pribadi saya yang menjadi lebih improve dari sebelumnya. Kalau dulu saya yang take care badan saya agar sehat dan bagus, sekarang giliran saya berusaha untuk take care orang-orang agar badannya sehat. Salah jika ada orang yang beranggapan bahwa saya bikin usaha ini untuk mencetak binaragawan, justru saya hanya ingin membuat orang punya pola hidup sehat. Bagaimana Ade Rai menyusun model bisnis yang ditawarkan ke masyakarat? Poin utamanya ialah seberapa besar kemanfaatan kita terhadap orang lain. Jadi saya sangat bersyukur sekali bahwa bisnis yang saya kelola merupakan bisnis yang memberi manfaat bagi orang lain. Bukan menjual sesuatu yang nggak penting tiba-tiba kita sulap jadi sesuatu yang penting. Tapi kita menciptakan sesuatu, dimana kebutuhan terhadap pola hidup sehat itu memang ada. Bisnis usahanya adalah bisnis usaha memberi, dalam hal ini saya dalam bidang penyedia layanan jasa. Suatu hal yang menyenangkan buat saya, ketika berbicara dengan tim sales bahwa kalian boleh mengerahkan segala strategi marketing, tapi kalian nggak usah khawatir karena yang kalian jual itu memang sesuatu yang mereka butuhkan. Masyarakat bisa saja bilang itu bukanlah kebutuhan mereka saat ini, tapi suatu saat nanti itu akan jadi kebutuhan utama
Vol. 46| Nov - Des 2013
33
INTERVIEW mereka. Ada pepatah yang mengungkapkan
sendiri adalah penyedia sarana fasilitas yang
Bisa ceritakan sedikit awal kecintaan Ade Rai
bahwa sehat tidak menarik selagi kita masih
kurang, sementara permintaan tentang hal
terhadap dunia fitness atau binaragawan?
memilikinya, namun baru menjadi begitu
tersebut malah semakin tinggi. Itulah yang
Dari umur 15 tahun saya memang sudah
menarik saat ia pergi dari kita. Nah, pada
coba saya lakukan, sebagaimana memberikan
diperkenalkan dan cinta dengan dunia fitness.
saat kita sakit itu kita baru sadar kalau hidup
solusi bagi persoalan masyarakat tersebut.
Nggak pernah ada yang dorong saya untuk
sehat tenyata lebih menarik. Ini yang akhirnya
Di sisi lain, jika kita berhasil melakukan hal
suka ini. Malah gara-gara suka nonton Rocky
membuat kita tersadar untuk pergi ke fitness
itu dengan benar, tentu akan ada keuntungan
atau filmnya Sylvester Stallone lainnya, saya
center secepatnya.
yang akan kita dapatkan. Buat saya inilah
jadi kenal dengan dunia ini. Waktu menggeluti
definisi sebuah semangat wirausaha.
olahraga ini, ya namanya anak muda ya, dulu
Menurut Ade Rai, terkait kesadaran akan
saya ngerasa tertantang untuk melakukan
pola hidup sehat dalam masyarakat Indonesia
Tapi menjalankan sebuah usaha yang
hal yang lebih besar. Saya pernah mengalami
dewasa ini, apakah sudah cukup baik?
menyangkut tentang kecintaan kita, biasanya
masa-masa Try To Become Warrior; merasa
Kesadaran akan pola hidup sehat pada
profit itu sendiri terbagi atas dua yakni
kemampuan sudah oke, saya ingin menghadapi
masyarakat Indonesia itu sendiri masih minim.
profit yang sifatnya terlihat (tangible) dan
tantangan yang lebih besar lagi. Dalam hidup
Hal itu tercermin dari tingkat mortalitas (usia
tak terlihat atau non material (intangible).
ini bagi saya ada empat tahapan. Tahap
harapan hidup) masyarakat Indonesia itu
Menurut saya sendiri, profit yang intangible
pertama adalah tahap Keatletan, dimana kita
sendiri yang bisa dijadikan sebuah parameter
ini lah yang lebih besar; titik dimana kita
berfokus pada diri kita sendiri, entah apapun
dari tingkat kesehatan sebuah bangsa. Usia
merasa puas karena telah bisa berkontribusi
bidang kita. Selanjutnya ada tahap Warrior,
harapan hidup masyarakat Indonesia itu tidak
dalam penyediaan sarana fasilitas olahraga
saat kita sudah merasa oke dengan diri kita,
meningkat dari tahun ke tahun, yang ada
yang baik bagi masyarakat serta juga turut
kita pun akhirnya ingin menantang keluar.
malah menurun. Terjadi ketidakseimbangan
serta dalam mengubah cara pandang mereka
ketika semakin banyak rumah sakit, semakin
terhadap pola gaya hidup sehat. Ada kepuasan
Ada pula tahap Statement, ketika akhirnya
banyak info-info kesehatan, dan semakin
tersendiri ketika melihat seseorang yang
kita sudah tidak mementingkan kompetisi
banyak fasilitas olahraga, namun di sisi lain
ukuran celananya berubah semenjak nge-
tersebut, kita mulai berpikir untuk fokus
angka kematian malah meningkat. Aneh kan!?
gym atau yang tadinya sering sakit-sakitan,
terhadap apa yang bisa kita berikan atau
kemudian berangsur-angsur lebih sehat
kontribusikan untuk orang-orang. Terakhir,
Coba kita bandingkan dengan negara-negara
kembali. Atau yang tadinya malas olahraga,
kita masuk dalam tahap Spiritual, dimana
barat, tingkat mortalitasnya malah cenderung
sekarang jadi lebih rajin hingga yang perokok
kita tak lagi mementingkan hal-hal bersifat
tinggi, dimana orang-orang berusia lanjut
aktif perlahan-lahan memutuskan untuk
keduniawian, tetapi bagaimana caranya agar
yang masih punya tingkat kesehatan cukup
berhenti merokok.
spirit kita lah yang nantinya mampu memimpin
baik tersebut juga makin banyak. Lain lagi
“
raga kita. Jadi saya rasa semua orang akan
kalau di Indonesia itu sendiri, memang juga
Di sinilah bagi saya, intangible profit itu
mengalami tahapan tersebut. Begitu pun saya
banyak manulanya, tapi orang manula yang
sangat besar nilainya. Ketimbang saya mikirin
sendiri. Awalnya saat jadi atlet ingin selalu
cenderung sakit-sakitan. Maka dari itu saya
profit tangible-nya saja; seberapa besar balik
jadi yang terbaik, begitu pula terjadi saat
sangat beruntung berada dalam bisnis yang
modalnya nanti dengan berinvestasi di gym.
saya ingin membuka gym ingin menjadi salah
bisa membagi edukasi serta meningkatkan
Kalau mau cepat-cepat balik modal, ya jangan
satu yang terbaik. Tapi akhirnya kita kembali
kesadaran tentang pentingnya pola hidup
bikin usaha gym, mending beli tanah saja,
menyadari kalau kita membuat gym ini adalah
sehat bagi masyarakat.
hehehe.. Intangible profit inilah yang saya
demi sebuah kebaikan.
cari dalam berusaha. Bagaimana kita bisa Bagi Ade Rai, esensi dari berwirausaha itu
berkontribusi untuk gaya hidup sehat dalam
Tapi dulu pernah terbayang ingin jadi seorang
seperti apa? Apakah Anda juga sekadar
masyarakat serta mampu memberikan standar
atlet binaraga?
mengejar prospek dan profit semata?
gym yang baik di Bali. Mudah-mudahan setelah
Nggak pernah kepikiran jadi seperti yang
Kembali lagi ke esensi dari wirausaha itu
kita berdiri di Bali, akan banyak lagi fitness
sekarang. Saya sih jalanin aja apa yang sudah
sendiri yakni kita berusaha menjadi problem
centre tumbuh dengan standar mumpuni
Tuhan berikan kepada saya selama ini. Dulu
solver dari sebuah kondisi. Nah kondisinya itu
seperti yang kita miliki.
pas kecil saya malah kepikiran jadi polisi.
34
Vol. 46| Nov - Des 2013
INTERVIEW Tantangan saat menjadi atlet seperti apa?
memetik sebuah filosofi tentang ekor kucing.
pun berujar bahwa ia dan kucing muda pada
Tantangannya sih diri sendiri ya. Misalnya
Suatu hari ada kucing kecil tengah berputar-
dasarnya memiliki sebuah kesamaan serta
saat kita malas latihan atau pun saat kita
putar, sementara dari kejauhan ada kucing tua
sekaligus perbedaan. Meski hidupnya hanya di
lebih banyak negative thinking terhadap
melihat kelakuan kucing kecil tersebut dan ia
gang, ia tahu kalau kebahagiaan yang esensial
sesuatu. Yang memberi batasan kita sendiri itu
pun akhirnya menghampirinya. Si kucing tua
bagi seekor kucing terletak pada ekornya.
sesungguhnya ialah cara berpikir kita.
pun bertanya kepada si kucing muda “Wahai
Namun si kucing tua memiliki perbedaan
anak muda, apa yang sedang kamu lakukan?”.
pandangan dalam menyikapinya. “Kalau
Apa harapan ke depan terhadap karir Ade Rai
Si kucing kecil itu pun menjawab bahwa ia
saya terus mengejar ekor saya, barangkali
serta Rai Fitness yang baru dibuka di Bali ini?
sedang mengejar ekor kecilnya sendiri.
kebahagiaan tersebut tidak akan pernah saya dapatkan. Tapi yang justru saya lakukan adalah
Kalau kita berharap kan kita tak tahu apa yang nanti akan terjadi, ya kalau sudah terjadi
Kemudian si kucing tua pun penasaran untuk
cukup mencintai apa yang yang saya jalankan
ya terjadilah. Tapi yang utama ialah semoga
apa si kucing kecil sampai repot mengejar
sekarang dan bermanfaat bagi kucing-kucing
saya terus diberikan kesehatan, agar saya bisa
ekornya sendiri. Si kucing kecil menyahut
lainnya, maka saya tak perlu lagi mengejar
selalu berkarya. Kedepannya biarlah semua
“Saya baru lulus sekolah filsafat kucing, dimana
ekor saya. Melainkan biarkan ekor saya yang
mengikuti apa yang telah kita kerjakan mulai
mengajarkan saya bahwa hal yang utama dari
mengejar saya kemana pun saya pergi.
sekarang. Kekayaan yang terpenting bagi
seorang kucing itu ada dua yakni pertama,
saya bukanlah kekayaan harta tapi kekayaan
kebahagiaan atau keberhasilan, sementara
Jadi saya keblinger juga kalau disuruh ngejar
bersyukur. Jadi ketika kita memiliki rasa
itu kedua ialah kebahagiaan tersebut terletak
target Rai Fitness. Keburu stres duluan nanti.
bersyukur yang tinggi, seberapa pun kekayaan
pada ekor saya. Oleh karena itu saya dari
Jadi saya pikir selagi saya bisa menjalankan
hartanya pun tak akan berarti apa-apa.
tadi berusaha untuk mengejarnya. Jika saya
yang sudah ada ini sebaik mungkin dan
Janganlah menjadi ahli dalam hal meraih,
berhasil mendapatkan ekor saya sendiri, tentu
memberikan banyak manfaat bagi masyarakat
tetapi jadilah ahli dalam menghargai peraihan
itu akan menjadi kebahagiaan tersendiri untuk
luas, pastilah customer itu yang akan
tersebut. Sebagai kesimpulan, saya ingin
saya,“ terang si kucing muda. Si kucing tua
berdatangan dengan sendirinya.
“
Janganlah menjadi ahli dalam hal meraih, tetapi jadilah ahli dalam menghargai raihan tersebut.
Vol. 46| Nov - Des 2013
35
SMART FAMILY
Suzana Chandra Managing Director, Lestari Living
OPPORTUNITIES VS TIME WASTERS Membedakan antara “KESEMPATAN” dengan “GANGGUAN” Permainan favorit saya dari POU ini adalah “Colour Match”, dimana kita harus mencari minimal 3 warna dalam restriksi waktu tertentu. Sangat simpel khan? Dan ternyata membuat saya ketagihan. Yang punya anak kecil, hampir dapat dipastikan bahwa anak atau keponakan anda tahu permainan ini. Dari permainan simpel ini, hal yang berulang kali terjadi pada saat permainan ini ada di level intensitas tinggi adalah dibutuhkan kemampuan untuk “fokus” dan “percaya diri” yang tinggi. Dengan keribetan dan kompleksitas mencari /cdn-4 http:/
“Warna sama, 3 atau lebih”, ditambah dengan waktu yang semakin sempit, sering kali
ack.o
.lifeh
saya kehilangan fokus karena melirik screen
rg
(maksudnya) untuk melihat “big picture” dan melihat ada kesempatan apa yang tersedia untuk saya untuk keluar dari kerumitan. Yang lucunya, kebanyakan yang terjadi dari hasil melirik kanan kiri tersebut adalah hilang fokus. Dan pada saat itu terjadi, doomed “game over” dengan tingkat kegemesan yang tinggi. Yang biasa saya lakukan adalah, re-start! Hal yang sangat sederhana ini seperti mengingatkan saya pada perilaku kita dalam
W
hidup dan berbisnis. Banyak sekali gangguan-
ah mami maen POU,
Games ini “sepertinya” ditujukan untuk anak-
gangguan pada saat kita butuh fokus dan
kok kayak anak kecil,”
anak karena permainannya sangat simple.
intensitas energi pada hal-hal penting.
demikian kata anak
POU harus dirawat sepertinya anak kecil,
saya yang menangkap
dibersihkan, diberi makan, dijaga kesehatan
Kalau bicara sih gampang saja yaa, rumus
basah saya yang
dan energy levelnya. Bahkan POU bisa
sukses mengatakan “fokus pada hal-hal
sedang bermain “POU” sebuah makhluk lucu
dipakaikan berbagai macam aksesoris dan
penting saja”. Nah permasalahannya,
berbentuk segitiga dengan mata dan mulut.
yang paling penting harus diajak “MAIN”.
“Gangguan (Noise atau Time Waster) itu
36
Vol. 46| Nov - Des 2013
SMART FAMILY “Ketidakmampuan untuk membedakan antara “kesempatan yang riil” dan kesempatan semu (time waster), menjadikan seseorang sibuk luar biasa tanpa tujuan yang jelas.” kebanyakan berbentuk seperti kesempatan
pemilik usaha bingung mau dibawa kemana ini
“Tidak”, maka itu adalah “Gangguan”.
(opportunities)”. Ini seperti serigala berbulu
perusahaannya”.
Demikian juga kalau Anda ingin menurunkan berat badan 2 kg per bulan, sebelum
domba saja. Satu hal yang harus diingat adalah resources
memasukan coklat atau nasi campur atau
Nah, pertanyaannya adalah “bagaimana
atau sumber daya itu terbatas. Kita cuma
pisang goreng, ajukan pertanyaan “Apakah
membedakan antara Kesempatan (opportunity)
punya 24 jam tiap harinya, tidak bisa lebih
coklat, nasi campur atau pisang goreng ini
dengan Gangguan (Time Waster)?”
dari ini. Dana yang kita miliki terbatas, plus
akan membantu saya loose weight 2 kg dalam
kemampuan orang juga terbatas. Kalau
bulan ini?” Kalau jawabannya “Ya” silahkan
George Harrison mengatakan “If you don’t
“semua kemungkinan kesempatan” kita lihat
dimakan. Kalau jawabannya “Tidak” maka
know where you are going, any road will take
sebagai “real opportunity”, dan semuanya
jangan dimakan.
you there”. Kalau kita tidak tahu mau kemana,
diambil, maka yang biasanya terjadi adalah
semua jalan akan membawa kita kesana.
“burn out”, kecapekan sendiri sedangkan
Tentu saja pertanyaan itu dapat kita ajukan,
hasilnya menjadi “mediocre atau nanggung”.
kalau kita sudah memiliki tujuan yang jelas.
Dalam film popular Alice in Wonderland
Bahkan kemungkinan besar akan gagal dan
Semakin jelas dan detail dari tujuan kita, akan
menyampaikan pesan bahwa Alice yang
berakhir “di posisi antah berantah”.
semakin mudah bagi kita untuk menjawab “filtering questions”.
tidak tahu mau kemana, yang terjadi adalah petualangan Alice dengan segala macam
Satu hal yang dapat dilakukan untuk
“jalan” yang diambilnya.
membedakan antara Kesempatan dan
Sebelumnya saya pikir, orang yang “tidak” bisa
Gangguan adalah dengan menggunakan “Filter
melewatkan kesempatan (walaupun tidak ada
Menganalogikan cerita petualangan tersebut
Questions” (Pertanyaan Saringan). Saya akan
resources yang mendukung) adalah karena
dalam bisnis atau pekerjaan, kalau kita tidak
ilustrasikan sedikit dibawah ini :
“keserakahan” dan ketidak mampuan untuk fokus, tetapi setelah menelaah lebih lanjut,
tahu tujuan mau kemana bisnis atau pekerjaan kita, maka yang terjadi adalah kita akan
Misalkan tujuan jangka panjang adalah
hal ini lebih karena tidak adanya kejelasan
berpetualang dan sampai ke negeri antah
menjadikan perusahaan Anda sebagai
“tujuan” akhir. Sehingga semua dianggap
berantah. Sama seperti Alice.
konsultan bisnis terkemuka di Bali, dengan
kesempatan, dan semuanya mau diambil.
tujuan jangka pendeknya adalah memiliki
Ketidakmampuan untuk membedakan antara
Kalau saya melihat plank sebuah bisnis
5 customer baru setiap bulannya yang
kesempatan yang riil dan kesempatan semu
kemudian disitu tertulis bisnisnya seperti
menyumbang sebesar 10 juta rupiah per
(time waster), menjadikan seseorang sibuk
berikut : PT XYZ , Business Konsultan/
customer.
luar biasa tanpa tujuan yang jelas. Mirip ayam yang berlari kesana kesini karena kehilangan
Property Agent/Kontraktor/Developer/ Sourcing Agent.
Setiap kali ada “kesempatan” yang datang,
kepalanya.
selalu “filter” dengan pertanyaan “Apakah Hal ini langsung menimbulkan pertanyaan
kesempatan ini akan membantu saya dalam
Tentukan tujuan kita dan gunakan filtering
dibenak saya, “Busyet…diborong semua, ada
memiliki 5 customer/bulan dan potensi
questions untuk membedakan mana yang
2 kemungkinan, pertama perusahaannya
menyumbang 10 juta terhadap pendapatan?”
“opportunity” dan mana yang “time waster”.
besar sekali sehingga memiliki berbagai
Kalau jawabannya Ya, maka itu adalah
Ini akan membawa kita ke tujuan kita dengan
jenis usaha, atau kemungkinan kedua bahwa
‘Kesempatan”. Tetapi kalau jawabannya adalah
lebih cepat.
Vol. 46| Nov - Des 2013
37
MOVIE
J BS 38
Vol. 46| Nov - Des 2013 www.nicktiffany.com
Hary Susanto Movie reviewer, horror & thirller mania
S
teve Jobs, kamu bisa menyebut
usahanya membuat setiap gesturnya terlihat
kita tidak diikat dari awal dengan perjalanan
manusia ini adalah anomali
mirip dengan CEO Apple itu termasuk ketika
karakternya menuju ke titik utama, tidak
abad 21. Penggemar teknologi
tim make-up bekerja dengan baik mempermak
hanya itu, kehidupan pribadi Jobs juga tidak
menyamakannya dengan Enstein
wajahnya di awal-awal film dalam momen
dieksplorasi dengan maksimal, ia seperti
buat era digital, pemakai produk
come back Apple dengan iPod-nya 2001 lalu,
cerita pendompleng semata yang digarap
Apple menganggapnya Tuhan mereka, terlebih
bagi saya ia tetap terlihat sebagai Kutcher
malas-malasan dan terkesan dipaksakan
ketika ia sukses membawa perusahaannya
yang kucel dengan akting dan kacamata
untuk ikut masuk ke narasi utamanya tanpa
menjadi yang termahal 2012 lalu setelah
bulat yang hanya sedikit membuatnya lebih
bisa bersatu dengan kuat. Singkat kata, ini
sebelumnya sempat terpuruk di era 90-an,
serius terutama ketika ia sedang meneriaki
biopik yang hanya bisa kita amati, bagaimana
para moviegoers menjadikannya salah satu
bawahannya. Untung saja beberapa karakter
rekonstruksi perjalanan karier Jobs dari
pelopor yang berada di balik kesuksesan
pendukungnya tampil lebih meyakinkan, dari
garasi yang sempit sampai menjadi legenda
luar biasa Pixar dan mantan kekasihnya
sahabat Jobs sekaligus pendiri Apple, Steve
abadi teknologi lengkap dengan segala jatuh
sempat mengatakan ia adalah ayah yang tidak
Wozniak yang dimainkan Josh Gad, investor
bangunnya plus sedikit pengetahuan tentang
bertanggung jawab, tetapi apapun sebutan
pertama Apple, Mike Markkula dalam wujud
sejarah perkembangan komputer yang
buatnya, kita semua sepakat bahwa Steven
Dermot Mulroney sampai petinggi Apple
memberi banyak ilmu buat penontonnya.
Paul “Steve� Jobs adalah sosok besar yang
Arthur Rock oleh J. K. Simmons.
Menghibur? Mungkin sayang kita tidak bisa merasakan adanya sebuah ambisi besar dari
sudah merubah dunia dengan segala inovasi dan kejeniusannya, khususnya di ranah
Oke, meskipun tampil tidak buruk tetapi
seseorang yang sama besarnya, bagaimana
komputer dan gadget bersama perusahaan
casting utamanya dan menjadi bagian
ia berkembang, semuanya seperti mentah-
komputernya, Apple Inc. yang dibangunnya
terpentingnya bisa dibilang miss, jadi saya
mentah disuapi ke penontonnya tanpa
dari garasi orangtua angkatnya.
berharap banyak pada naskah Matt Whiteley
membuat kita peduli dengan karakter-
dan penyutradaraan Joshua Michael Stern
karakternya.
Jadi biopik adalah salah satu cara terbaik dari
(Swing Vote) yang bisa meyakinkan kita
dunia film untuk menghormati Jobs pasca
bahwa biopik yang kita tonton memang benar
kepergiannya Oktober 2011 lalu, tentu saja
menceritakan kisah hidup Steve Jobs, sayang
membuatkannya sebuah biopik yang bagus.
departemen satu ini juga mengecewakan.
Tetapi apa yang terjadi? Ada Ashton Kutcher
Ya, beberapa bagiannya berhasil dibuat
di dalamnya, dan ia berperan sebagai Steve
dengan meyakinkan, set, kostum, make-up.
Jobs! Tentu saja ini mengejutkan ketika
Narasinya sendiri dimulai dari Reed College
pertama kali nama Kutcher dipilih untuk
di tahun 1974, di saat Jobs muda yang drop
mengisi slot utama, bahkan tidak sedikit yang
out sedang menikmati hidupnya. Dari sini
menganggapnya penghinaan. Bukan saya
alurnya bergerak cepat, terlalu cepat malah
meremehkan kualitas seorang Aston Kutcher,
sampai-sampai Whiteley memilih untuk
ia tampil bagus di thriller fiksi ilmiah Butterfly
mengorbankan banyak sisi personal Jobs
Effect dan beberapa romcom lainnya, tetapi ini
yang hanya digambarkan lewat kelebatan-
Jobs, sebuah film biografi yang membutuhkan
kelebatan kecil guna mempercepat semuanya
cast lebih besar dari seorang komedian jebolan
ke bagian terpenting; di saat Jobs bersama
serial televisi dan pembawa acara prank.
Steve Wozniak menemukan Apple I yang menjadi cikal bakal segalanya.
Jujur, Kutcher tampil cukup bagus di sini ketika ia sukses membuang imej nakalnya
Dan ketika kemudian Whiteley mencoba
jauh-jauh. Tetapi yang kita lihat di sini bukan
memasukan lagi elemen personalnya, itu
sosok Jobs, tidak peduli seberapa keras
sudah terlambat, karena sebagai penonton
Review Overview Story - 50% Directing - 60% Acting - 65% Visual - 65% Total
60% - Fair
Summary Lihat kan, tidak pernah membuat sebuah biopik, tidak peduli seberapa besarnya tokoh yang diangkat dengan segala kehebatan kisah hidupnya, selama tidak didukung dengan casting yang bagus dan pengerapan yang pantas ia hanya sekedar menjadi tontonan menghibur tanpa arti.
Vol. 46| Nov - Des 2013
39
Pribadi Budiono Direktur Utama BPR Lestari
CLUTCH By : Paul Sullivan
K
TT APEC 2013, yang berlangsung
Renovasi bandara, pembangunan jalan tol
Namun justru hal ini yang akan memastikan
dari 01 - 08 Oktober 2013 di
baru serta pembangunan underpass di Simpang
untuk mendapat hasil yang baik.
Bali baru saja selesai. Pertemuan
siur dilakukan secara bersamaan. Waktu
APEC ini dihadiri sekitar 21
semakin dekat dan pendek. Tekanan semakin
Barang siapa bersungguh-sungguh pasti akan
kepala pemerintahan dan
hari yang dirasakan semakin besar. Waktu
mendapatkan hasil.
kepala negara serta lebih dari 1000 CEO dari
penyelenggaraan sudah semakin dekat dan
Ada ungkapan Arab yang terkenal, bahkan
korporasi di dunia. KTT APEC 2013 sukses
proyek belum selesai. Hampir setiap minggu
dijadikan judul film di negeri kita Indonesia.
walaupun gregetnya berkurang karena
pejabat dari pusat datang untuk melihat
Man Jada Wajada. Yang artinya Barang siapa
ketidakhadiran Obama.
persiapan serta pembangunan. Memastikan
bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan
persiapan sudah sesuai progres atau belum.
hasil. Di mana ada kemauan, pasti disitu ada jalan. Tidak ada hal yang sulit jika kita mau
Waktu penyelenggaraan KTT APEC sangat singkat hanya 8 hari. Tetapi persiapan
Semakin sering dilihat, semakin detail yang
berusaha dengan kerja keras, kerja cerdas
untuk pelaksanaannya memakan waktu
kita tahu. Kita tahu tingkat kemajuannya.
dan kerja ikhlas. Setiap orang punya potensi
cukup lama. Lebih dari 3 tahun. Tenaga
Bahkan kekurangan dan kelemahannya
untuk tumbuh dan berkembang. Jadi bukan
yang dilibatkan ribuan bahkan puluhan
pun juga diketahui. Semakin kita tahu maka
hanya sekedar tumbuh semata, melainkan
ribu untuk mempersiapan. Venue tempat
andrenalin atau tingkat stres kita bukan
harus berkembang. Jadi sangatlah keliru jika
penyelenggaraan belum ada kepastian.
turun namun semakin naik. Seperti kita tahu
kita beranggapan bahwa nasib tidak bisa
Bali Internasional Park (BIP) yang ditunjuk
secara detail kondisi kesehatan kita maka kita
diubah. Nasib kita itu, kita sendirilah yang
untuk tempat penyelenggaran oleh Presiden
semakin takut dan stres. Untuk sebagian besar
menentukan.
melalui Keppres, tidak dapat direalisasikan.
orang lebih baik tidak mengetahui kondisi
Sehingga pemerintah mencari alternatif yang
kesehatannya. Banyak sekali orang yang
Pengusaha muda Bali yang bersinar seperti
lain. Akhirnya dialihkan ke kawasan Nusa
menolak medical check up. Karena mereka
Gede Hardiawan (pemilik group Hardy’s),
Dua. Pemerintah menunjuk group Agung
takut. Takut ketahuan penyakitnya. Mereka
Anom (pemilik group Krisna), dan Alex P.
Podomooro untuk mempersiapkan tempatnya.
berpendapat lebih baik tidak mengetahuinya
Chandra (pemilik BPR Lestari). Mereka bukan
Dengan membangun Hotel Sofitel. Waktu
walaupun sakit.
siapa-siapa. Bukan anak pejabat, bukan anak konglomerat. Mereka berhasil bukan karena
yang diberikan sangat singkat hanya 1 tahun. Dari semua bidang yang Anda tekuni. Semakin
jabatannya. Mereka berhasil bukan dari
Di samping venue KTT, pemerintah harus
detail yang anda ketahui, maka Anda akan
keluarganya. Mereka memulai dari bawah.
mempersiapkan infrastruktur yang lain.
semakin stres atau tekanan semakin tinggi.
Mereka menjadi seperti sekarang karena
40
Vol. 46| Nov - Des 2013
LITERATURE mereka bersungguh-sungguh. Berbagai
mau melakukannya, tidak ada larangannya
ingin Anda lakukan dan apa yang seharusnya
tekanan dan cobaan mereka lalui sehingga
dan konsekuensi yang paling logis adalah
Anda lakukan. Saat itulah Anda mulai
menjadi group yang begitu besar di Bali.
Anda akan kehilangan pelanggan. Contoh
meragukan kemampuan Anda dan akibatnya
Jika kita masih suka mengatakan “Tapi�
sederhananya, Jika ada seorang kehausan
adalah Anda tidak mendapatkan sesuatu yang
sebagai dalih tidak berusaha. Artinya Kita
dan menghampiri Anda dan minta segelas
optimal. Tidak ada pilihan C. Yang ada hanya
belum bersungguh-sungguh. Mungkin dalih
air. Tetapi Anda hanya memberikan setengah
A : 100%, lakukan secara sungguh-sungguh.
kita benar, tetapi tetap saja kita tidak meraih
gelas air saja. Apakah orang tersebut
Atau B : 0%, tidak melakukan sama sekali.
apa yang kita inginkan.
puas? Tentunya tetap berterima kasih
Silahkan pilih dan nilainya akan terlihat dalam
dan puas kepada Anda. Namun kepuasan
hidup Anda.
Jika kita memang bersungguh-sungguh
orang tersebut akan berbeda apabila Anda
akan selalu ada jalan untuk mencapai
memberikan segelas air penuh dibanding
Paul Sullivan dalam buku terbarunya
apa yang kita inginkan. Akan selalu ada
dengan gelas setengah penuh. Jika Anda ingin
“CLUTCH� memberikan cara-cara bagaimana
jalan untuk menyelesaikan masalah kita.
melakukan sesuatu, lakukan sebaik mungkin.
kita menentukan pilihan 100% dengan
Potensi pikiran, hati dan tubuh kita sudah
Ketika Anda mulai menawar apa yang Anda
melakukan secara sungguh-sungguh.
cukup untuk mengatasi masalah yang kita hadapi. Semua orang memiliki potensi yang sama. Yang berbeda adalah sejauh mana kita menggunakan potensi tersebut. Jika kita bersungguh-sungguh, maka kita akan mengalahkan rasa malas yang menghambat kita untuk bertindak. Jika kita bersungguhsungguh, maka kita akan mencari cara mengatasi rintangan dan halangan yang ada di depan kita. Jika kita bersungguh-sungguh, maka kita akan berusaha melengkapi apa yang menjadi kekurangan kita untuk meraih tujuan besar kita. Jika kita bersungguh-sungguh, maka kita akan belajar jika kita belum bisa melakukan sesuatu yang diperlukan untuk meraih sukses. Jika kita bersungguh-sungguh, maka kita tidak akan mudah berhenti, terus berpikir kreatif, mencoba dan mencoba sampai kita menemukan jalan yang tepat. 0% atau 100% Prinsip Anda bergerak dalam bidang apapun. Lakukan secara sungguh-sungguh. Lakukan 0% atau 100% prinsip. Artinya sangat sederhana, yaitu Anda mau memberikan service yang excellent atau tidak untuk pelanggan Anda. Jika Anda ingin memberikan yang excellent lakukan dengan 100% dan presentase ini tidak bisa ditawar. Namun jika Anda tidak
Vol. 46| Nov - Des 2013
41
LESTARI FIRST
Ni Ketut Mastrining
Krisna, Modis dan Sosial
M
enilik sebuah ungkapan “Di balik pria sukses, ada wanita hebat di sampingnya�. Nampaknya pernyataan tersebut cocok disematkan kepada Ketut Mastrining, wanita hebat yang mendampingi Gusti Ngurah Anom dalam hidupnya demi mewujudkan mimpi-mimpi mereka hingga seperti sekarang. Saat ini pria yang akrab disapa Pak Cok atau Ajik itu mendapat
predikat Raja Oleh-Oleh Bali serta mampu membangun kerajaan Krisna Oleh-Oleh yang berekspansi di segala lini di seluruh Pulau Dewata. Ketut Mastrining adalah sosok istri yang ikut berperan penting merasakan betapa susahnya perjalanan Pak Cok meraih segala kesuksesannya tersebut dari titik paling bawah. Bu Jero, begitu sapaan akrabnya kini tak hanya sibuk membantu dan mendukung bisnis Pak Cok lewat Cok Konfeksi dan Krisna Oleh-olehnya, Beliau juga terlibat dalam sebuah anak perusahaan baru Krisna yang bergerak dibidang fashion yakni Krisna Moda. Passion-nya yang kuat dalam hal tata busana sebagai misi sosial dalam usahanya, membuat wanita kelahiran Singaraja ini makin optimis dalam menggerakan Krisna Moda sebagai bagian dari brand besar Krisna yang mampu merangkul para perempuan Bali untuk lebih mencintai busan-busana tradisional di era kekinian. Kepada Money & I Magazine, wanita kelahiran 20 April 1973 ini mengungkapkan konsep dari Krisna Moda serta beberapa curahan hatinya tentang perjuangannya bersama sang suami dalam mendirikan Cok Konfeksi dan Krisna. Berikut petikan wawancaranya!
42
Vol. 46| Nov - Des 2013
LESTARI FIRST
Vol. 46| Nov - Des 2013
43
LESTARI FIRST Mengapa akhirnya Anda dan Pak Cok juga berekspansi ke bidang fashion dalam hal ini dengan membuka butik? Bisa ceritakan konsep dari Krisna Moda? Konsep butik Krisna Moda ini memang berfokus pada pakaian tradisional Bali. Mulai dari kebaya, kain songket, endek, baju koko, dll. Awalnya butik ini saya dirikan atas niat untuk membantu para pengrajin kain di Kabupaten Klungkung. Saya mendapatkan banyak suplai kain dari sana. Pertama-tama cuma jualan songket dan kebaya. Seiring berjalannya waktu, ada juga beberapa orang yang bawa kain batiknya kemari. Nah kami coba pasarkan barang mereka. Selain itu, saya juga memberdayakan para tenaga dari garmen yang sebelumnya di-PHK. Saya bertemu banyak orang dari Singaraja, Karangasem hingga Negara yang putus asa lantaran di-PHK. Saya merasa tergugah ingin membantu mereka. Kemudian, saya berikan mereka kain untuk dikerjakan, menjadi baju koko atau kebaya yang dijual di sini. Demikian seterusnya kami mencoba kelola hingga menjadi sebuah siklus usaha yang baik. Jadi ibu punya pabrik atau sejenis workshop sendiri untuk pembuatan pakaian atau kainkain tradisional di sini? Tidak ada. Saya bawa ke penjahit-penjahit rumahan. Saya mencoba untuk membantu mereka, walaupun dengan orderan yang sedikit tapi daripada tidak ada kerjaan dan ongkos jahit yang tidak seberapa, saya yakin jika mereka rajin dan fokus, pasti bisa dapat yang lebih dari kerjaan tersebut. Pada awalnya saya sempat segan juga saat harus menawari mereka untuk menjahit kamen saja. Bukannya kalau beli barangnya grosiran lebih mudah dan murah, ketimbang Anda mencari penjahit lagi? Meski kalau beli yang sudah jadi lebih mudah daripada produksi sendiri. Selisih harganya memang tidak jauh berbeda. Memang sedikit
44
Vol. 46| Nov - Des 2013
LESTARI FIRST repot juga harus cari materialnya dulu tapi jika
pun saya sampai kelimpungan. Saya cari ke
tidak begitu, kasihan tukang jahitnya tidak ada
sukawati; orang di sana mintanya harus ada
orderan yang dikerjakan.
uang baru ada barang, nggak boleh minjam, apalagi ngebon. Terpaksa akhirnya saya beli
Apa Ibu juga tetap mencari kain-kain dari
satu hingga tiga lukisan di sana, karena sudah
pengrajin kain tenun khusus?
putus asa. Namun suatu ketika ada orang yang
Saya tidak punya pengrajin khusus. Biasanya
datang ke saya dengan membawa mobil pick
saya langsung cari pengrajinnya ke Klungkung.
up berisi lukisan. Dia bilang ke saya untuk
Jika saya menemukan barang dengan kualitas
menjual lukisan-lukisan tersebut, masalah
baik dan harga yang bagus, pasti langsung saya
uang nanti saja jika lukisannya sudah laku.
ambil.
Saya masih ingat orang itu yang dulunya hanya jualan lukisannya di bawah pohon pisang di
Jadi Ibu cari barang-barang tersebut sendiri?
kampungnya, kini sudah bisa punya galeri
Ya saya jalan sendiri untuk mencari barang-
besar. Hingga sekarang lukisan yanga da di
barang tersebut. Dulu juga saat masih fokus
Krisna Oleh-oleh, disuplai oleh orang tersebut.
penuh di Krisna Oleh-oleh, saya jalan sendiri
Alhasil, saya pun nggak pernah repot keluar
untuk cari barang-barang yang akan dijual.
cari stock lukisan lagi. Sampai sekarang saya
Hampir setahun, saya jarang di rumah kala
nggak mau cari lukisan ke tempat lain, meski
itu. Semenjak Cok Konfeksi buka, saya
ditawar dengan harga murah sekali pun.
dan Ajik (suami) kan dulu memang sudah
Saya tetap mencari orang itu, karena Krisna
bagi tugas. Ajik yang marketing, saya yang
berhutang budi kepadanya. Pokoknya kami
operasionalnya. Saat buka Krisna Oleh-oleh
selalu berusaha membina hubungan yang baik
itu, saya mesti cari barang-barang kerajinan
dengan semua supplier yang dari awal juga
hingga menelisik ke kampung-kampung.
turut berkontribusi membangun Krisna hingga
Berangkat jam 8 pagi, pulang jam 10 malam.
bisa melewati 6 tahun yang keras ini.
Semua supplier untuk Krisna Oleh-oleh itu memang saya yang cari dan pilihkan. Pokoknya
Sekarang Ibu masih pegang untuk urusan
dimana saya dengar ada pengrajin, saya
supplier dan stock barang Krisna Oleh-oleh?
keliling untuk mencari mereka. Saya terus
Dulu saat masih Krisna cabang 1 dan 2, saya
mencari dan mencari ke kampung-kampung.
masih pegang supplier-nya. Namun saat cabang
Itu terjadi dalam setahun. Semua lukisan dan
ketiga buka, saya berangsur-angsur mulai
kerajinan di Krisna Oleh-oleh tersebut, saya
mengurangi fokus saya di sana. Saya bilang ke
yang carikan. Susah juga agar orang percaya
Ajik kalau saya nggak kuat jika harus handle
menaruh barangnya ke kita saat itu. Mereka
seluruh supplier hingga pembukaan cabang
bilang harus ada uang, baru bisa ada barang.
keempat. Nggak hanya supplier, saya juga
Sempat pesimis, karena saat itu modal masih
mengurusi Konfeksi dan gaji pegawai saat
pas-pasan. Itu pun juga modalnya dari utang.
itu. Syukur sekarang sudah ada kepala-kepala
Tetapi akhirnya ketika Krisna 1 buka, barulah
bidang yang bertanggung jawab terhadapa
mengalir penawaran.
setiap stok outlet masing-masing. Namun, saya tetap masih mengontrol barang-barang Krisna,
Saya ingat bagaimana susahnya setengah mati
takutnya ada supplier yang berani ‘main-main’
untuk bisa mengisi barang-barang di Krisna 1
di belakang Krinsa. Misalnya kualitas jahitan
yang di Nusa Indah itu. Saat itu persiapan kita
mereka menurun dan kemasan barang kurang
hanya 3 bulan saja. Awalnya ratusan hingga
bagus. Saya termasuk rewel akalau mendapati
sekarang jadi ribuan item. Sempat nyari lukisan
kasus seperti ini di Krisna, makanya saya
Vol. 46| Nov - Des 2013
45
LESTARI FIRST
selalu berhati-hati jika menerima barang dari
kita juga digerakan oleh kelas menengah ke bawah. Sehingga kami pun akhirnya menyediakan
supplier. Kalau ada yang jelek saya langsung
beberapa item yang terjangkau bagi mereka yang berasal dari kelas menengah ke bawah.
complain ke supplier-nya. Itu lebih dari 4000 item saya kontrol. Meksi harga murah, tapi kita
Jenis kain tradisional apa yang mendominasi koleksi di Krisna Moda?
tetap harus jaga kualitas.
Kain-kain lebih banyak tenunan, terutama dari Klungkung. Saya berusaha untuk suplai dari daerah Bali saja. Namun karena permintaan batik juga banyak, tak hanya di Krisna Moda tapi
Koleksi yang paling banyak diincar di sini?
juga di Krisna Oleh-oleh, maka kami juga berusaha suplai dari luar Bali. Tapi item lokal masih
Yang lebih banyak dicari seperti songket
tetap mendominasi. Selain itu juga tergantung dari permintaan. Kita juga jual kain-kain dari
dan endek. Bisanya dipakai untuk keperluan
bahan alam. Memang harganya mahal tapi kualitasnya bagus. Saya bisanya kalau cari barang itu
pernikahan/wedding.
langsung ke pengrajinnya, tetapi memang pengerjaannya cukup lama. Ada yang memakan waktu 4-6 bulan untuk menghasilkan satu kain tenun berkualitas bagus.
Semua produk yang dijual buatan lokal? Hampir 80% produk Bali.
Apakah Ibu sama dengan Ajik yang selalu akrab dan dekat dengan seluruh karyawan Krisna? Kita benar-benar membina hubungan silaturahmi yang baik dengan pegawai. Maka dari itu saya
Kira-kira bagaimana prospek ke depannya?
dan Ajik sangat dekat dengan mereka, begitupun sebaliknya mereka. Saya masih ingat saat Cok
Apa bisa menyamai Krisna Oleh-oleh?
Konfeksi dulu berdiri dengan tertatih-tatih, tak seperti Krisna yang langsung melesat seperti
Lumayan ya prospeknya, selalu ada
sekarang. Kami pun agak was-was untuk menggaji karyawan saat itu. Butuh kira-kira 9 tahun
peningkatan. Tapi memang nggak seramai
untuk Cok Konfeksi bisa sekokoh sekarang. Dulu karyawan di Konfeksi sering saya masakin.
jika dibandingkan dengan Oleh-oleh. Meski
Bahkan Ajik sampai bilang tolong belikan beras yang kualitasnya bagus, agar enak disantap oleh
begitu, saya bersyukur karena bisa membuka
para karywan. Iya meski kami saat itu belum bisa menggaji secara maksimal kepada karyawan,
lapangan pekerjaan bagi orang lain.
tapi kami berusaha memberikan terbaik bagi mereka. Karena mereka toh juga berjasa dalam membangun usaha ini. Sampai-sampai karyawan di sana bertanya ke saya, kapan lagi bisa
Kalau dari segi harganya, boleh tahu?
masakin mereka. Saya terharu kalau mengenang masa-masa itu. Karyawan-karyawan Cok
Harganya bervariasi, tergantung kualitas
Konfeksi tergolong karyawan yang paling lama bersama kami hingga sekarang, maka dari itu
barangnya.
sudah kami anggap keluarga sendiri. Mereka tahu bagaimana sulitnya kami meraih seluruh kesuksesan seperti sekarang.
Target market dari Krisna Moda itu sendiri seperti apa?
Harapan untuk Krisna Moda ke depannya?
Awalnya target memang kelas menengah ke
Ya semoga ke depannya Krisna Moda juga punya banyak pelanggan tetap seperti halnya Krisna
atas, tapi tak bisa menampik, bahwa bisnis
Oleh-oleh. Saya juga ingin belajar lebih banyak lagi di sini.
46
Vol. 46| Nov - Des 2013
Jl. Teuku Umar 110 Denpasar Lestari First Ladies merupakan salah satu program BPR Lestari yang memberikan tambahan benefit untuk nasabah Lestari First (khususnya para wanita) dimana dalam program ini diberikan discount belanja khusus kepada nasabah Lestari First.
OUR MERCHANT LIST
ROI & REINE - Baby Spa Salon DISC 10% Single Treatment
WARUNG KAYU API DISC 10% Untuk semua jenis makanan dan minuman
PONDOK KURING DISC 15% Untuk F&B a la carte menu
MOOIJ BOUTIQUE DISC 15% Untuk semua item produk
ESSENCE SPA DISC 35% Semua produk perawatan dan spa untuk cash payment
ASTON Denpasar - Hotel & Convention Center DISC 35% Untuk kamar
BUMBU DESA DISC 15% untuk semua jenis makanan dan minuman
KAMPOENG VILLA DISC 10% CASHBACK 10% Setelah tamu check out
SECTOR - BAR & RESTAURANT DISC 15% From published rates Invalid for alcohol drink & buffet package
IWEAR SUNGLASSES DISC 10%
ALL SEASON HOTELS DISC 10% untuk kamar ; DISC 10% untuk Restaurant ; DISC 20% untuk Spa ; DISC 10% untuk Mice Package
ADIBI SALON & SPA DISC 10% Setiap pembelian produk salon & spa, sulam alis, eyeliner dan bibir
BODY & SOUL DISC 20% Mininamal belanja Rp. 500.000,-
THE ORANGE - BAKERY RESTAURANT DISC 10% F&B ONLY Untuk minimal belanja Rp. 100.000,-
ATW EXPRESS & LOGISTICS DISC 15% From published rate Setiap pengiriman internasional
SOL SUNGLASSES DISC 10%
BALI BIRD PARK DISC 15% Tiket masuk denganharga normal ; DISC 10% Produk retail shop ; DISC 15% Restaurant Min Rp. 200.000,-
FLORENCE BAKERY DISC 15% All Time
FAIRFOOD DISC 15% Untuk semua makanan dan minuman
Warung BENDEGA DISC 10% Setiap pembelanjaan
BALE UDANG MANG ENGKING DISC 10%
NICONICO DISC 10%
KASIH IBU GENERAL HOSPITAL DISC 5% Setiap pembelian obat DISC 10% Untuk kamar dan laboratorium
KRISNA MODA BOUTIQUE DISC 15% Setiap pembelanjaan
LLUVIA SPA DISC 50% All Treatment Jam 09.00 - 17.00
THE EXPERIENCE ADVENTURE DISC 10% Setiap pembelanjaan Khusus The Experience Adventure
WARUNG SUBAK DISC 10% Setiap pembelanjaan Min Rp. 100.000,- Max Rp. 3.000.000,-
FRANGIPANI ESTHETICS SPA DISC 15% Untuk setiap perawatan dan produk bagi anggota Lestari First Ladies
KOPI BALI HOUSE DISC UP TO 20%
ANTIQUE SPA DISC UP TO 50%
Warung OLE DISC 20% All items (kecuali rokok)
D&I SKINCENTRE DISC 10% - 25% All treatment
UP 2 U BOUTIQUE DISC 20% ALL ITEM
MINARDI BOUTIQUE DISC 15%
PRODIA - LABORATORIUM KLINIK DISC 8% Semua permeriksaan DISC 10% untuk panel check up, panel check up plus
TAMAN AIR SPA LOWEST PRICE
BALI NUSA - Traditional Bali Handwoven DISC 10% Pembelian cash/ debit BCA
NEW MELATI - SALON, BRIDAL DISC 10% ALL TREATMENT Invalid promo lainnya
MY SPA DISC 75% dari harga brosur
BALIBEACH GOLF Free only DISC 10% From published rate Disc invalid package & tournament
ERHACLINIC DISC 20% Setiap treatment DPCT (Deep pore cleansing therapy) Berlaku jam 09.00 - 11.00 & 16.00 - 18.00
CEMPAKA BELIMBING VILLA DISC 10% Setiap pembelanjaan
INUL VIZTA DISC 15% Untuk ruang karaoke, makanan, dan minuman
HARRIS HOTELS DISC START FROM 10% In spa, cafe & room rate
IKAN BAKAR BARUNA DISC 15%
HOUSE OF ALTARA BALI DISC 20% All treatment
CEMPAKA TEXTILE & BORDIR DISC 10% ALL PRODUCTS
EDEN HOTEL DISC 15% In Spa, Cafe & Room Rate
AMETIS RESTAURANT DISC 10% Setiap pembelanjaan
LADY’S BAZAAR DISC 20% All items
TIFARA AESTHETIC & WELLNESS DISC 15% untuk semua perawatan kecuali injection dan pembelian produk
POP HOTELS DISC START FROM 5% In room rate
BALONKU DISC 10% All items Transaksi min Rp. 500.000,-
RUMAH LULUR BALI TANGI DISC 15% All treatment dan setiap pembelanjaan
MIRACLE Aesthetic Clinic DISC 10% All treatment
BUBBLE & ME SPA DISC 10% Min belanja Rp. 150.000,-
ACCESSORITZ DISC 20%
BELLA WAXING DISC 20% Setiap pembelanjaan
WARUNG CASA LOCA DISC 15% Setiap pembelanjaan min Rp. 100.000,-
MENGIAT RESTAURANT DISC 20% untuk menu A’la Carte
BALI BAKERY DISC 10% Kecuali merchandise
PRIMA MODA DISC 30% Tidak berlaku untuk sutra
HOUSE OF DURA DISC FACE TREATMENT 30% Selain face treatment DISC 20%
LARISSA AESTHETIC CENTER DISC 10% Skin rejuvenation
TROPICANA BEAUTY SPA & SALON DISC 50% Massage, reflexology & facial treatment
PROFITTO PIZZA DISC 15% All F&B
MAMA & LEON DISC 15% untuk setiap produk
BRITE LAUNDRY Cuci 10 Gratis 1 (Gratis Harga Cuci Termurah)
SERANGAN DIVE & WATERSPORT DISC 50% semua produk dive & watersport
BALI ADVENTURE TOUR DISC 15% untuk semua produk paket wisata dan penginapan
HOTEL SANTIKA SILIGITA DISC 45% untuk semua tipe kamar
HOTEL SANTIKA SILIGITA DISC 15% untuk menu Suki dan 10% untuk menu a la carte Minimal belanja Rp. 150.000,-
LITAMA JEWELRY DISC 15% untuk berlian ready stock DISC 40% untuk berlian dengan pesanan
GRAND KOMODO DISC 10% untuk Tour
RAJA AMPAT DIVE LODGE DISC 10% untuk Tour
ADIPRANA SILVER
THE ULUWATU SPA DISC 20% untuk semua treatment Spa
SUN ROYAL BALI HOTEL DISC 50% untuk harga kamar
ADIPRANA SILVER DISC 20% semua produk
QUANTUM SARANA MEDIK DISC 10% Untuk medical check up lab DISC 5% No lab
www.bprlestari.com
Please call us for more information
246706 47
Vol. 46| Nov - Des 2013
FITNESS
Denny Santoso Praktisi Kesehatan dan Kebugaran
Meningkatkan Massa Otot
& Gairah Sex dengan Tribulus Terrestris
T
ribulus Terrestris adalah tumbuhan yang banyak terdapat di daerah tropis. Tanaman ini telah dikenal dan digunakan oleh orang-orang di berbagai penjuru dunia sejak beraba-abad yang lalu untuk mengobati berbagai macam penyakit. Di Yunani digunakan sebagai diuretic, di Cina sebagai obat sakit kepala dan ejakulasi dini, dan di Turki untuk merawat penderita hipertensi dan kolesterol tinggi. Lalu
apakah manfaat Tribulus bagi seorang binaragawan? Untuk menumbuhkan otot, tubuh kita membutuhkan hormon yang disebut dengan testerone. Banyak binaragawan yang menggunakan prohormon untuk meningkatkan testerone dalam tubuhnya, namun prohormon banyak memiliki efek samping seperti pembesaran prostat, tumbuhnya bulu rambut pada muka, kebotakan, timbulnya karakteristik wanita pada pria, kanker, dan masih banyak lagi. Sebenarnya hormon testerone diproduksi secara alami oleh tubuh kita namun dalam jumlah yang terbatas, bahkan orang yang sedang berdiet atau terlalu banyak berlatih, produksi hormon ini menjadi sangat tertekan, sehingga mengakibatkan minimnya perkembangan otot. Tribulus Terrestris adalah jalan teraman untuk memaksimalkan produksi testerone alami kita tanpa mengakibatkan efek samping seperti prohormon.
Suatu penelitian yang melibatkan beberapa orang yang sehat dan menggunakan
Berbeda dengan prohormon, Tribulus terlebih dahulu meningkatkan hormon yang disebut
750 mg Tribulus per hari, menunjukkan
dengan LH (Luteinizing Hormone), dan apabila produksi LH meningkat, maka dengan sendirinya
adanya peningkatan LH sebesar 72%
akan meningkatkan produksi testerone, hasilnya adalah memaksimalkan perkembangan otot
dan testerone sebesar 41%. Sementara
tanpa menimbulkan efek samping yang tidak kita inginkan. Beberapa riset telah membuktikan
penelitian lain yang melibatkan 200 orang
keampuhan Tribulus Terrestris dalam meningkatkan testerone.
pria penderita impotensi, menunjukkan
48
Vol. 46| Nov - Des 2013
FITNESS
www.graphic.com.gh
adanya peningkatan LH dan testerone setelah
efek samping, suplemen ini akan membantu
Tribulus adalah furostanol saponins, maka
mereka menggunakan Tribulus. Bagi yang
memaksimalkan perkembangan Anda.
carilah suplemen Tribulus yang mengandung
sedang berdiet, kelelahan, atau pengguna
Tribulus sangat aman dikonsumsi oleh siapa
setidaknya 40% komponen ini. Walaupun
prohormon pada masa “cycle off�-nya, Tribulus
saja karena berasal dari bahan alami. Dosis
tidak mengakibatkan efek samping, dianjurkan
dapat mengembalikan produksi testosteron
yang dianjurkan biasanya berkisar antara
tetap meng-“cycle� penggunaan suplemen ini,
alami kembali ke tingkat normal. Bagi Anda
750 mg sampai 2000 mg per hari, tergantung
misalnya 2 minggu on dan 2 minggu off.
yang ingin meningkatkan massa otot tanpa
dari berat badan. Komponen aktif dari Vol. 46| Nov - Des 2013
49
Marissa Mayer
The Google Lady in Yahoo!
Dia adalah permata Google yang kemudian membagi sinarnya untuk Yahoo
50
Vol. 46| Nov - Des 2013 doc image : josephrosenfeld.com
FRONT OF MIND
N
ama Marissa Mayer sempat jadi perbincangan pada bulan Juli 2012 lalu di dunia maya. Lantaran salah satu eksekutif berpengaruh di lingkungan
Google tersebut memutuskan untuk pindah haluan ke Yahoo, yang tak lain rival Google sebagai mesin pencari situs internet. Yahoo yang kala itu tengah berada di titik minus
“I always did something I was a little not ready to do. I think that's how you grow. When there's that moment of 'Wow, I'm not really sure I can do this,' and you push through those moments, that's when you have a breakthrough.�
pun perlahan-lahan dibangkitkannya kembali dengan performa yang lebih maksimal. Berada di kursi jabatan CEO Yahoo pun membuat
Product Search, Google Toolbar, iGoogle,
untuk mengakuisisi lebih dari 20 startups,
Marissa yang kala itu berusia 37 tahun
dan Gmail. Google Search bisa jadi salah
termasuk diantaranya platform blogging
tercatat sebagai CEO termuda dalam daftar
satu peninggalannya di Google yang paling
terkenal Tumblr yang beraset miliaran dolar.
500 perusahaan terbesar di Amerika Serikat.
berkesan. Carmine Gallo, penulis buku The Presentation
Uniknya lagi, ia adalah CEO perempuan. Sepertinya jarang kita menemukan wajah
Di Google, Marissa tak hanya seorang
Secrets of Steve Jobs pun mengatakan kalau
perempuan di posisi tertinggi di sebuah
eksekutif, ia juga merangkap insinyur, desainer,
ia terkesan dengan gaya kepemimpinan
perusahaan digital.
hingga manajer produk. Ia juga disebut-sebut
Marissa. Saat mewawancarai Marissa untuk
sebagai aktor di belakang desain Google yang
kepentingan riset bukunya berjudul Fire Them
Dalam 6 bulan Marissa menjabat, Yahoo pun
khas dengan estetika tajam dan minimalis.
Up, Carmine menilai Marissa memiliki tiga
mengalami perubahan signifikan. Dilansir dari
Marissa dipercaya untuk memegang peran
ciri kepemimpinan yang berkualitas. Lulusan
laporan kuartal Yahoo yang dirilis 28 Januari
kunci dalam mengawasi tampilan dan tata
Universitas Standford ini dinilai benar-benar
lalu saja terlihat bahwa selama kuartal 4 (Q4)
letak homepage Google agar selalu terlihat
memiliki passion terhadap pekerjaannya, lebih
tahun 2012, pertumbuhan pendapatan Yahoo
‘bersih’ dan minimalis. Sebagaimana warna-
persuasif dan cenderung mampu memotivasi
berada di titik positif untuk pertama kalinya
warna ikon font Google yang biru cerah,
timnya. Terutama sebagai seorang motivator
dalam 4 tahun terakhir. Bahkan pertumbuhan
merah, kuning dan biru tersebut mampu
handal, Marissa sangat sering menyediakan
profit tersebut lebih tinggi dari yang diprediksi
bersinar saat Anda mulai mengetikan kata
waktu untuk karyawannya berdikusi, saat
oleh Wall Street. Menurut laporan CNBC,
kunci di dalam kotak pencari. Hal ini yang juga
masih berada di Google. Ia mau mendengarkan
kenaikan pendapatan Yahoo Search bisa
kita lihat terjadi pada Yahoo, saat mengganti
segala ide dan kritikan serta sekaligus
mencapai angka 4% pada Q4, sekitar 482
logo barunya semenjak dipegang oleh Marissa.
memotivasi para karyawannya secara
juta dollar AS. Total laba bersih Yahoo secara
Logo Yahoo menjadi terlihat lebih tegak dan
personal.
keseluruhan pun mencapai 272 juta dollar AS.
tajam menampilkan kesan canggih, modern
Sesungguhnya perubahan seperti apa yang
dan segar, namun tetap mempertahankan akar
Hal tersebut juga ia terapkan di Yahoo
telah dibawa Marissa ke Yahoo?
lamanya yakni warna ungu otentik.
dengan menebarkan semangat kepada para karyawannya dengan kebijakan-kebijakan
Selama 13 tahun dedikasinya terhadap
Selain menawarkan logo Yahoo yang lebih
baru. Bahkan di Yahoo, Marissa mencetuskan
Google, Marissa telah memberikan banyak
fresh, Marissa juga berbenah ulang pada
ide untuk pembangunan kantin bagi para
kontribusi dalam pengembangan Google
desain Flickr yg notabene merupakan aplikasi
karyawan dan membekali mereka dengan
sebagai mesin pencari raksasa di dunia maya.
sharing foto populer di Yahoo. Marissa juga
iPhone dan ponsel Android. Kini Yahoo pun
Semenjak menjadi bagian dari Google pada
memproritaskan optimalisasi pengembangan
mulai memantapkan jalannya kembali untuk
tahun 1999, Marissa telah ikut andil dalam
Yahoo dalam platform mobile demi merangkul
berkompetisi di dunia digital dengan fondasi
penciptaan beberapa produk inovatif Google
lebih banyak jumlah fans Yahoo serta
yang lebih kuat bersama The Google Lady ini.
seperti Google Search, Google Images, Google
mempopulerkan konten-konten digital
News, Google Maps, Google Books, Google
mereka. Marissa pun berhasil membuat Yahoo Vol. 46| Nov - Des 2013
51
GROWTH STRATEGIES
I Made Wenten Direktur Operasional BPR Lestari
Kita Tidak Memerlukan Rencana Baru
au
m.
.co
nt
me
ge
na
ma
ity
un w.
ww
menunggui perbaikan tanggul tersebut. Terkait dengan kasus kemacetan Jakarta, pemilihan kebijakan dalam hal ini sangat klasik. Tidak ada yang baru. Jokowi memutuskan untuk menambah
A
kesehatan, membangun rumah susun, menjamin
armada angkutan publik, semisal armada
da tulisan yang sangat menarik
pendidikan dasar, melancarkan birokrasi dan
Trans-Jakarta. Selain itu, guna mencegah arus
di kompasiana.com tentang
lainya.
kendaraan pribadi masuk ke Jakarta, dia juga menambah bus angkutan dari luar jakarta ke
Jokowi-Ahok yang di publish 19 Oktober 2013. Judulnya
Dalam mengatasi banjir, pemerintahan yang
kawasan ibu kota. Tak lama ini, untuk mengurangi
“Kebijakan-kebijakan Jokowi-
satu ini memang unik. Dalam banjir yang
kemacetan, juga telah diputuskan untuk
menenggelamkan ibu kota Indonesia, 18 Januari
melanjutkan proyek-proyek lama yang tertunda
2013 lalu, tak tanggung-tanggung, Gubernur
puluhan tahun silam, seperti pembangunan
Setahun berjalan, pemerintahan Jokowi-Ahok
itu turun langsung sebagai komando. Amukan
monorail yang sebenarnya blueprint nya telah
hampir tak satupun membuat kebijakan yang
air pada waktu itu menjebol tanggul di kawasan
diselesaikan sekitar 24 tahun silam.
benar-benar baru. Pemerintahan ini lebih
Latuharhary. Jokowi memimpin langsung dalam
memutuskan untuk melakukan kebijakan-
menanggulangi. Dengan kemeja putih dan celana
Dalam hal kesehatan, kebijakan pemerintahan
kebijakan klasik. Seperti misal, mengatasi
hitam, dia tak ragu menerobos barisan lumpur
Jokowi melayani masyarakat juga tak
banjir, mengurai kemacetan, memberi jaminan
menghampar. Dia menghabiskan siang-malam
menunjukan hal baru. Hasil dari berkali-kali
Ahok Sepele�, cuplikannya ini ya:
52
Vol. 46| Nov - Des 2013
GROWTH STRATEGIES ini terbengkelai. Hingga, akhirnya, pemerintah
kemudian dilanjutkan membuat rencana
Jokowi meneruskan program ini. Hasilnya pun
atau kebijakan baru. Berapa banyak dari kita
jelas nyata. Ratusan kepala keluarga telah ramai-
dalam menangani sebuah masalah didahului
ramai menempati rumah baru mereka, rumah
dengan memeriksa apakah sudah ada rencana,
susun.
strategi atau kebijakan yang telah disusun oleh manajemen pendahulu?
Bagi penerus bangsa, anak-anak, Jokowi pun tak mau meng-alpakan sisi ini. Pemerintahanya
Kalau sudah ada, apakah program sudah
memutuskan untuk meneruskan kebijakan lama,
berjalan dan selesai dengan baik? Kalau
jaminan pendidikan dasar. Upaya menjamin
program yang dibuat sebelumnya belum
pendidikan dasar ini merupakan salah satu
berhasil karena ada permasalahan-
jaminan sosial tertua di negeri ini. Jaminan ini
permasalahan. Ya sudah, lanjutkan
telah dimunculkan sejak negara ini didirikan,
programnya, tangani permasalahannya.
lihat UUD 45 dan jaminan pendidikan di sana. Memang, program ini sangat belum efektif.
Kalau program sebelumnya belum
Jokowi datang untuk membuatnya bermakna.
memperlihatkan hasil karena memang
Jokowi menggelontorkan Kartu Jakarta Pintar
tahapan-tahapan dari program belum
untuk menjamin pendidikan anak-anak di
terlaksana semua, ya sudah lanjutkan
Jakarta.
tahapan-tahapan tersebut sampai dengan selesai. Kalau setiap pejabat/manajemen baru
Catatan sederhana dari setahun kinerja Jokowi-
selalu membawa rencana baru tanpa peduli
Ahok di atas menggambarkan bahwa pada
dengan kelangsungan rencana pejabat lama,
blusukan, akhirnya dia memutuskan untuk
prinsipnya apa yang mereka putuskan adalah
maka akan banyak rencana pembangunan
mengembalikan jaminan kesehatan ke model
sepele. Bukan membuat baru. Akan tetapi hanya
yang akan tidak selesai dijalankan. Karena
lama, Kartu Jakarta Sehat (KJS). Kartu ini
melanjutkan pemikiran yang terbengkalai.
belum selesai rencana lama sudah diganti
direncanakan akan terbagi untu 4,5 juta jiwa.
Kebijakan dari program-program yang dilakukan
dengan rencana baru.
Pada tahap awal, kartu ini telah dibagikan ke
merupakan buah pikir dari pemerintahan
3.000 jiwa di enam kelurahan kumuh di tengah
sebelumnya.
Dua minggu kemarin Direksi BPR Lestari meeting dengan tim dari unit Marketing
kota. Dampaknya, para pemegang kartu ini dengan segera menghujani rumah sakit terdekat
Kagum melihat apa yang dilakukan Jokowi-
Communication. Pada saat itu kita melakukan
untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka.
Ahok yang lebih memilih untuk melanjutkan
evaluasi terhadap kegiatan dan kinerja
Dampaknya diterima langsung oleh rakyat.
kebijakan/rencana yang lama daripada
bagian Marketing Communication. Pada
Meskipun begitu, para pemodal, penguasa rumah
membuat kebijakan baru dalam mengelola
saat itu kita sepakat bahwa kita tidak akan
sakit mengeluh. Hasilnya, 16 rumah sakit keluar
Jakarta. Secara pribadi saya menilai bahwa
membuat rencana kerja baru, kita akan
dari mekanisme KJS.
strategi melanjutkan kebijakan/rencana
tetap menggunakan rencana kerja yang
pendahulu sebelumnya bukanlah strategi yang
telah disusun sebelumnya dan melakukan
Dalam kasus rakyat yang menempati
remeh. Justru tindakan yang dilakukan beliau
perbaikan-perbaikan agar pelaksanaan
perkampungan kumuh, Jokowi memutuskan
adalah merupakan strategi manajemen tingkat
rencana kerja tersebut berhasil dengan baik.
untuk meneruskan kebijakan lama, yaitu
tinggi. Untuk mencapai hasil yang diharapkan yang
memindah masyarakat di perkampungan kumuh ke rumah susun. Program rumah susun ini pada
Kebanyakan dari kita pada saat pertama
kita perbaiki bukan rencana kerjanya, yang
awalnya telah digagas untuk mengatisipasi
kali datang dalam fungsi manajerial adalah
kita perbaiki adalah pelaksanaan dari rencana
mahalnya lahan akibat perkembangan ibukota,
membuat rencana baru. Atau melihat-
kerjanya. Kita tidak memerlukan rencana baru.
dimulai tahun 1994. Namun lagi-lagi, program
lihat sebentar permasalahan yang ada
Vol. 46| Nov - Des 2013
53
ULTIMO The Italian Restaurant
B
icara soal restoran, maka Bali
di negara lain. Namun sebuah restoran
berkolaborasi permainan cahaya, memukau
adalah surganya, sejumlah bisnis
yang pernah dinobatkan sebagai the best
dan menjadikan restoran ini bak tanpa
kuliner kelas internasional ada di
restaurant of the year, termasuk meraih
tanding. Tidak terkecuali sentuhan berbeda
pulau surga ini. Mulai dari menu
pujian dari kalangan kritikus, mampu
tersebut tersaji di area dapur, yang mungkin
lokal, sampai dengan kelas dunia
memberikan sajian Pasta yang tak kalah
membuat iri para koki.
menjadi sajian lengkap khas berselera, salah
hebatnya dengan apa yang ada di negeri
satunya adalah Pizza dan Pasta.
Pizza, namanya adalah Ultimo.
Konon Pizza dan Pasta yang di buat di Italia
Inilah satu dari sedikit restauran Italia
milik grup Balinesia. Ultimo menyajikan
dan oleh orang Italia, tidak ada duanya,
dengan kualitas excellence yang ada di Bali.
santapan dengan bahan-bahan segar yang
dan tidak dapat diduplikasi sama lezatnya
Tampilannya dengan design dan lay out yang
dipadukan live music [digelar dari Selasa
Berlokasi di Seminyak-Kuta, Ultimo merupakan salah satu dari tiga restoran
54
Vol. 46| Nov - Des 2013
HANG OUT sampai Jumat] untuk tetap menjaga suasana lebih nyaman lewat sentuhan lagu berirama jazzy. Dan jangan coba-coba datang tanpa sebelumnya melakukan reservasi, sebelum akhinya kecewa karena harus menunggu untuk mendapatkan meja kosong. Ultimo menawarkan pilihan masakan khas Italia yakni pasta, baik Penne Cannelloni, Tagliatelle dan juga Risotto. Dan Anda bisa membuka “pesta” dengan Mozzarella Alla Caprese yang disajikan dengan Fresh Tomatoes, Basil and Extra Virgin Olive Oil. Menu Spaghetti Alle Vangole dan e Gamberi Capesanteis bisa menjadi sajian berikutnya, yang tampak bak sajian seafood kerang segar dengan paprika dan saus anggur putih, dan tidak berlebihan untuk disebut sebagai spaghetti seafood terbaik di pulau ini. Alternatif, Anda bisa mencoba Lasagna Al forno. Untuk hidangan diluar pasta, maka mencoba Mignon Fillet disertai kentang halus dan saus bawang putih bisa menjadi pelengkap. Semuanya bisa Anda pesan dengan 2 porsi, menengah atau besar. Dan yang paling menyita perhatian tentulah Pizza Ultimo, dimasak dengan kayu bakar dalam tungku pembakaran pizza yang tipis, dibalut dengan keju mozzarella, daging, sosis dan jamur. Terakhir untuk dessert, yang menjadi favorit adalah Brulee Chocolate Crème, itupun hanya jika Anda tengah beruntung, mengingat sajian ini yang juga merupakan “buruan” para pengunjung. Namun Budino di Coccolato, chocolate cake dengan vanilla ice cream dan saus strawberry bisa menjadi cadangan, selain tentunya hidangan tradisonal Italia Tiramisu.
Vol. 46| Nov - Des 2013
55
INSPIRATION
doc image : justthetravel.com
Tropical Islands Resort Enjoy in the Summer During Winter Days doc image : tropical-islands.de
I
nilah Waterpark terbesar di dunia, sebuah taman tropis di Krausnick , di distrik Dahme Spreewald Brandenburg , Jerman. Dibangun pada areal bekas hanggar pesawat Cargo Lifter yang bangkrut pada tahun 2002, setahun kemudian tepatnya 11 Juni 2003 perusahaan Malaysia Tanjong membeli areal hanggar tersebut sebesar â‚Ź 17.500.000 - dimana â‚Ź 10.000.000 merupakan subsidi dari negara federal Brandenburg . Tropical Islands resmi
dibuka pada tanggal 19 Desember 2004 dan menjadi rumah bagi hutan hujan indoor terbesar di dunia, pantai, tanaman tropis dan sejumlah kolam renang, bar serta restoran . Memasuki lorong aula yang bersuhu 26°C dan kelembaban udara sekitar 64%, pengunjung dapat memilih 2 wahana yang masing-masing dengan harga tiket berbeda, Tropical Sauna & Spa kompleks, dan Dunia Tropis. Pengunjung dapat berpindah dari satu wahana ke wahana lain dengan membayar biaya tambahan. Menurut angka yang dipublikasikan, Tropical Islands telah menghabiskan EUR 23 juta untuk pengembangan lebih lanjut dan pekerjaan ekspansi. Total investasi sebesar EUR 75 juta, termasuk EUR 17 juta subsidi dari negara federal Brandenburg. Tujuan dari subsidi untuk pekerjaan pembangunan adalah untuk melestarikan 501 pekerjaan di Tropical Islands. Namun dengan kapasitas maksimum 6.000 pengunjung per hari, hasil investasi tersebut tentu saja
doc image : extravaganzi.com
56
Vol. 46| Nov - Des 2013
sepadan.
EasyPlan BUILDING WEALTH THROUGH SAVING & INVESTMENT
The Power Of Saving
P
www.lifehacker.com.au
ada beberapa edisi lalu, kita
akan membahas soal Saving atau tabungan.
membayar cicilan, ada cicilan rumah, mobil,
sudah membahas 3 dari 5 pos
Beberapa waktu lalu, kami di redaksi
motor dan cicilan lainnya. Harga barang-barang
pengeluaran, mulai dari Need,
mendapatkan sebuah surat dari seorang ibu
mahal, kayaknya tidak mungkin kita memiliki
yakni pemenuhan akan barang-
yang isinya sebagai berikut :
kalau tidak secara kredit. Bagaimana sebaiknya ?
prioritas, kemudian Want, pemenuhan barang-
Saya seorang karyawati swasta. Problem saya
Persoalan yang dihadapi ibu diatas, mewakili
barang sekunder yang bukan prioritas, dan
adalah habis bulan, habis gaji. Bahkan kadang-
jutaan orang diatas muka bumi ini yang
terakhir Debt, merupakan pengeluaran untuk
kadang belum di tengah bulan, gaji saya sudah
memiliki persoalan yang sama, dilema tak
pelunasan utang-utang. Pada edisi ini, kita
habis. Sebagian besar pengeluaran saya adalah
berujung. Kalau tidak berhutang dengan
barang kebutuhan pokok yang
Vol. 46| Nov - Des 2013
57
www.orionfcu.com
58
Vol. 46| Nov - Des 2013
BUILDING WEALTH THROUGH SAVING & INVESTMENT
“
Tabungan atau deposito memiliki sejumlah keuntungan, yang paling utama adalah keamanannya.
untuk kepentingan ilustrasi saja). Artinya, dengan membeli TV (atau barang konsumtif lainnya) dibandingkan dengan menabung, maka dalam kurun waktu 10 tahun, kita kehilangan kesempatan untuk memiliki uang sejumlah Rp. 1.538.926.103,Kredit konsumtif memang umumnya jangka pendek, tapi bagi kebanyakan orang, berhutang seperti zat adiktif, dan membawa kecenderungan untuk melakukan kredit dalam bentuk produk-produk lainnya. Jika TV lunas, kemudian disusul dengan kredit kulkas, jika lunas kredit motor baru, begitu seterusnya. Lalu jika pilihan kita menabung, bagaimana dengan kebutuhan seperti TV tersebut? Pertimbangkanlah opsi untuk membeli barang konsumtif dari hasil investasi, atau dari hasil tabungan yang sudah kita sisihkan secara bertahap. Untuk produk-produk konsumtif jangka pendek, hal ini sangat memungkinkan untuk dilakukan, bahkan oleh karyawan dengan tingkat penghasilan berapa saja. Itu sebabnya, ketika kita memilih tabungan pastikan Anda memiliki tujuan dari tindakan menabung tersebut, dan dari sejumlah produk tabungan yang ada di pasaran, pertimbangkanlah untuk mengambil
mencicil, tidak bisa memiliki barang, namun cicilan
produk tabungan yang berbunga tinggi atau deposito, bahkan untuk
adalah kewajiban yang berat, belum habis bulan,
jangka panjang, maka produk tabungan dengan fitur force saving bisa
gaji sudah habis. Tidak pernah ada jawaban yang
menjadi alternatif.
memuaskan untuk persoalan ini, namun kita bisa merubah sedikit cara pandangnya.
Menabung bukan investasi Pada dasarnya, menabung bukanlah investasi karena secara kalkulatif
Misalkan, kita menggunakan sebagian pendapatan untuk menyicil
bunga tabungan atau deposito relatif di bawah inflasi. Namun
televisi, Rp. 500,000/bulan (plus bunganya), sementara bandingkan
tabungan/deposito yang memiliki tujuan, merupakan tindakan yang
jika Anda menggunakannya untuk tindakan yang lain dalam hal ini
sama baiknya dengan berinvestasi, bahkan bisa menjadi alternatif
Saving dengan jumlah yang sama. Dua tindakan yang berbeda ini pada
dari diversifikasi investasi. Tabungan atau deposito memiliki sejumlah
prinsipnya adalah menyisihkan uang sejumlah Rp. 500 rb/bulan.
keuntungan, yang paling utama adalah keamanannya. Tabungan dalam bentuk deposito biasanya menjadi pilihan sebagai penghasilan pasca
Rata-rata kredit konsumtif (pembelian barang elektronik, furniture dan
kerja atau dana pensiun.
lain-lain), memiliki bunga 3,25% per bulan, atau 39% per tahun. Jadi jika kita membeli TV atau barang sejenisnya tadi secara kredit, maka kita
Sebelum tahun 1998, deposito merupakan pilihan investasi yang
harus membayar bunga berkisar 39% pa. Sedangkan jika kita menabung
sangat dicari, namun seiring dengan banyaknya instrumen lain yang
di produk katakan saja installment saving, ada yang memberikan bunga
memberikan hasil investasi yang lebih menjanjikan, membuat investasi
hingga 10% pa. Ini artinya, jika kita memilih untuk membeli TV secara
deposito sedikit kehilangan peminat. “Kompetitor� investasi ini adalah
kredit, maka relatif dibandingkan dengan kita menabung, opportunity
reksa dana dan obligasi. Namun sekalipun demikian, para praktisi
lost kita adalah sebesar 39% pa + 10% = 49% pa.
keuangan dan sejumlah perencana keuangan tetap merekomendasikan deposito [khususnya bulanan] untuk dipilih sebagai alternatif
Dengan tingkat penyisihan dana Rp. 500 rb/bulan, dihitung
investasi, sekalipun bunganya rendah namun merupakan investasi
compounding selama 10 tahun, dengan rate 49% pa, maka opportunity
yang sangat likuid dengan return tetap dan jauh dari resiko gagal bayar
lost kita dengan membeli TV secara mengangsur dibandingkan dengan
[kemungkinannya kecil], kapanpun Anda membutuhkan, maka deposito
menabung adalah Rp. 1.538.926.103,- (*perhitungan disederhanakan
dapat langsung dicairkan.
Vol. 46| Nov - Des 2013
59
BUILDING WEALTH THROUGH SAVING & INVESTMENT
Compounding Interest
F
aktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam deposito
Kapan memulai?
adalah efek compunding interest, yang merupakan
Yang terbaik adalah sekarang, mulailah sejak dini, bahkan dari
penempatan bunga pada pokok simpanan, sehingga bunga
dana yang Anda sisihkan sekecil apapun. Perhatikan ilustrasi ini,
yang didapatkan pada periode berikutnya menjadi lebih
misalkan si A dan si B akan pensiun 30 tahun lagi, dimana si A mulai
besar. Atau sederhanya dapat disebut sebagai konsep bunga
menabung Rp. 200 rb/bulan selama 30 tahun ke depan, sementara si
berbunga. Dimana menjadikan uang terus menggelembung kian besar
B baru mulai menabung setelah 15 tahun ke depan dengan besaran
setiap waktunya. Perhatikan tabel berikut :
investasi Rp. 500 rb/bulan. Si A menabung sejak dini, 30 tahun sebelum pensiun dengan dana hanya Rp. 200rb/bulan, sementara si B menabung hampir lebih dari dua kali lipat dari si A, namun dia
4%
8%
menabung hanya 15 tahun sebelum pensiun. Maka hasil tabungan dan buanganya akan jauh berbeda.
Tahun ke 1
1.230.000
1.250.000
Tahun ke 2
2.500.000
2.610.000
Tahun ke 3
3.830.000
4.080.000
Tahun ke 4
5.210.000
5.670.000
Tahun ke 5
6.650.000
7.400.000
Tahun ke 10
14.770.000
18.420.000
Tahun ke 15
24.690.000
34.830.000
Tahun ke 20
36.800.000
59.290.000
sekarang!
Tahun ke 25
51.580.000
95.740.000
Force Saving
Tahun ke 30
69.640.000
150.030.000
Total tabungan si A adalah Rp. 72 juta sementara si B adalah Rp. 90 juta, dan jika tabungan keduanya sama sama memberikan tingkat return katakan saja 8%, maka pada tahun ke 30 tabungan si B hanya sekitar Rp 174 juta, sementara si A yang lebih dulu menabung sekalipun jumlahnya lebih kecil tapi karena dilakukan dari tahun pertama, maka berhasil mendapatkan hasil Rp. 299 juta, jauh lebih banyak dari yang ditabung oleh si B. Sekalipun si B berinvestasi lebih besar namun karena dilakukan dari tahun ke 15 karenanya hasil tabungannya tidak mampu mengejar si A. Maka kapankah saat yang tepat untuk memulai, maka jawaban yang paling tepat adalah
Yang terberat dari menyisihkan dana setiap bulan untuk menabung adalah konsistensi, itu sebabnya saat ini sejumlah bank memberikan fitur autodebt untuk memudahkan proses menabung. Ini merupakan
Dalam bagan ilustrasi diatas dapat dilihat jika Anda menyisihkan
pilihan yang fair untuk Anda pertimbangkan. Dan di satu sisi, carilah
Rp. 100/bulan untuk deposito atau tabungan, dengan adanya efek
produk tabungan yang memiliki jangka waktu pencairan, agar sesuai
compunding pada tingkat bunga 4% selama 1 tahun maka Anda tidak
dengan tujuan yang hendak Anda capai. Misalkan 10 tahun lagi
hanya menyimpan Rp. 1.200.000 (12 x Rp. 100 rb) tapi Rp. 1.230.000,
Anda berencana menyekolahkan anak atau naik haji, maka pilihlah
ada keuntungan 4% yakni Rp. 30.000. Bagaimana jika saldonya cukup
tabungan yang tidak bisa di cairkan selama rentang tersebut, dan
besar yang memberikan tingkat keuntungan mencapai 8%, maka
mintalah fasilitas autodebt dari rekening penghasilan Anda ke rek
hasilnya pun tentunya lebih besar. Dalam hitungan setahun mungkin
tabungan atau deposito yang Anda miliki. Cara ini disebut force
perbedaannya tidak banyak, namun semakin lama maka akan terasa
saving, menabung yang dipaksa, namun dengan cara ini, hal yang
semakin besar. Misalkan di tahun ke 10 ada perbedaan sebesar Rp. 6,42
terberat yakni konsisten akan menjadi lebih ringan.
juta antara efek 4% dengan yang 8%.
60
Vol. 46| Nov - Des 2013
Vol. 46| Nov - Des 2013
61
kisah hidup dari sosok nyata Eugene Allen, kepala pelayan Afrika-Amerika yang bekerja selama 34 tahun di White House, melayani 8 era kepresidenan Amerika Serikat dari era pemerintahan Dwight D. Eisenhower, John F. Kennedy sampai Ronald Reagan sebelum akhirnya ia tutup usia pada 2010 lalu. Selama 34 tahun di White House, dan melihat secara dekat bagaimana sejumlah keputusan penting dibuat dan menjadi pondasi Amerika saat itu, melepaskan negara adidaya dari isu warna kulit yang membelajarkan mereka akan pentingnya kesetaraan, adalah poin penting yang menjadi narasi kuat dalam film tersebut. Selain bagaimana sang tokoh harus konsisten akan keputusannya yang protektif, dan pengabdiannya yang luar biasa pada profesi yang dijalani. Film ini meraih 120 juta dolar dari modalnya yang hanya 30 juta, dan
Lestari Nobar Rame-rame Nonton Bareng
S
membawa sejumlah pemerannya dilirik untuk ajang Oscar tahun ini. Kegiatan yang baru pertama kali digelar oleh BPR Lestari ini sukses menghibur, “Kami sengaja menyewa satu studio, 144 tiket untuk 144 kursi kami borong semua, supaya tim
ebanyak 144 kursi yang tersedia di
makanan, mulai dari popcorn sampai coffee,
Lestari nyaman mengisi waktu liburnya,� ujar
studio 2 Beach Walk XXI menjadi
menjadi pelengkap ditengah sajian film yang
Erry Yoga Sugama selaku Public Relations
milik BPR Lestari, yup semua seat
menghibur.
Manager. Sementara Alex P Chandra,
diborong untuk ratusan karyawan
komisaris BPR Lestari mengaku terkesan Adalah The Butler, film yang menjadi pilihan
dengan penampilan Oprah Whinfrey yang
Oktober 2013 lalu. Sejak pukul 11.00, satu
untuk melepas penat, bercerita soal sisi
memang menunjukkan perannya yang total.
persatu staf mendatangi studio yang berada
kelam sejarah Amerika yang dilihat dari sudut
Tampak hadir pula Pribadi Budiono, “kita
di kawasan belanja Beach Walk Kuta, mulai
pandang seorang Butler [kepala pelayan laki-
bisa belajar banyak dari film ini,� ujar CEO
dari staff, kepala kantor sampai direktur dan
laki] bernama Cecil Gaines. Karakter Cecil
BPR Lestari ini selepas acara. Yup, the Butler
komisaris hadir pada event Lestari Outing
sendiri adalah fiksi, tetapi The Butler yang
mengajarkan kita akan sebuah perjuangan
Nonton Bareng tersebut. Siang itu, praktis
diadaptasi bebas oleh penulis film televisi
yang tidak mudah untuk diraih, di tengah
hanya tim dari BPR Lestari saja yang terlihat
Game Change, Danny Strong terinspirasi dari
perubahan dan tantangan yang silih berganti,
memenuhi theater XXI. Deretan panjang
salah satu artikel The Washington Post, A
selalu ada peluang dan kesempatan yang terus
pun menyemut didepan counter penjualan
Butler Well Served by This Election, tentang
terbuka untuk meraih prestasi.
62
BPR Lestari pada hari Sabtu, 26
Vol. 46| Nov - Des 2013
NG
NEXT
GENERATION youth, woman & netizen
Paloma Blanco
Painting In
Culinary
The Youth : I Gusti Ketut Jayeng Saputra
Bisnis Spa yang “Jaen” Teenage Corner Episode 10 : DISASTER BREAKFAST Vol. 46| Nov - Des 2013
63
socialita
Paloma Blanco
Bendega Goes To Ubud
D
market saja,� terangnya. Kini wanita lulusan e-commerce & marketing, Curtin University of Perth Australia ini pun akhirnya tak pernah bisa jauh dari kesibukan mengelola cabang Bendega yang terbaru ini. Usaha kuliner khas laut milik keluarga suaminya, Ida Bagus Ngurah Sidayatra Wijaya Mantra itu perlahan-lahan direvitalisasikan oleh Paloma dengan menyuntikan beberapa inovasi tanpa menghilangkan jati diri Bendega itu sendiri. Ketertarikannya yang tinggi terhadap dunia kuliner lah yang mendorong Paloma Blanco lebih percaya diri dalam menghantarkan Bendega selangkah lebih ke depan. Kepada Money & I, cucu dari pelukis ternama Antonio Blanco ini pun menjelaskan konsep dan strategi Bendega yang berekspansi ke Ubud. Berikut petikan wawancaranya!
i Minggu siang itu, tak hanya Ubud yang makin cerah dengan atmosfer seni dan turistiknya, melainkan wajah
Mengapa Bendega akhirnya memilih untuk membuka cabang
Paloma Blanco pun terlihat cerah sekaligus berseri-
pertamanya?
seri saat tengah duduk di salah satu sudut di Warung
Bendega ini sudah berdiri dari tahun 1996, ya sudah hampir 17 tahun
Bendega Ubud. Bukan tanpa alasan, wanita kelahiran 31
ya bergelut di bisnis kuliner. Jadi kami pikir, inilah saatnya Bendega
Mei 1991 itu tampak ceria mengamati perkembangan cabang pertama
untuk buka cabang. Apalagi Bendega yang di Denpasar sekarang
dari Warung Bendega yang baru buka sejak 5 September 2013 lalu itu
sudah memenuhi target seperti yang diharapkan, maka dari itu kita
di Ubud. “Kita sebenarnya belum launching secara resmi, hanya baru
memberanikan diri untuk mengembangkan usaha ini dengan membuka
‘melaspas’ saja. Tapi antusiasme pengunjung di luar dugaan. Terlihat
cabang di Ubud. Idenya sendiri sudah muncul sekitar Februari lalu,
sudah mulai ramai. Padahal rencana awalnya baru hanya akan tes
kemudian kami coba matangkan konsepnya. Sementara persiapan dan
64
Vol. 46| Nov - Des 2013
konstruksi interiornya memakan waktu 3 bulan. Ada beberapa pertimbangan tersendiri saat memutuskan ingin membuka cabang pertama ini, seperti selecting location, rate product dan people. Ketiga ini yang kami rasa merupakan poin-poin penting. Terutama dari pemilihan location itu kita nggak pengen ngancurin brand ini hanya karena tempatnya kurang strategis dan sepi seperti itu. Meski kita fokus dengan produk yang kita akan jual, tetapi kita tak bisa memungkiri bahwa lokasi juga merupakan faktor penting yang patut diperhatikan. Kenapa di Ubud? Soalnya saya memang dari Ubud. Saya dan suami memang suka dengan Ubud, karena areanya yang asri serta atmosfer kultur yang
Sajian Khas Sejumlah menu disajikan dengan tampilan memikat, memanjakan mata dan juga lidah untuk terus menyantap. Yummy.....
masih kuat. Ubud itu unik dan auranya sangat nyaman menurut saya, nggak terlalu crowded
Bendega. Standarisasinya tetap mengacu
kita buka di Ubud ini. Saya lihat customer di
dan hectic. Kebetulan kita ada kenalan di
pada Bendega pertama. Kita nggak mau
Ubud ini memang lebih suka konsep tempat
Ubud dan dapat tempat yang persis di depan
menghilangkan ciri khas Bendega. Bisa
yang eco-friendly, cozy, chic dan unik. Mereka
pasar seni Ubud, jadi kenapa nggak untuk
dibilang sari patinya kita tetap Bendega,
nggak suka yang rapi, mereka lebih suka
mencoba di sini. Saya rasa sangat strategis.
namun di sisi lain kita harus fleksibel
yang seni dan bukan kontemporer. Mereka
Tempat ini dulu awalnya bekas library milik
juga untuk beradaptasi dengan lokasi
suka konsep yang earthy dan unik. Maka kita
orang perancis, kemudian kita ubah dekornya
setempat. Sebagaimana kita bisa melebur
pun akhirnya mewujudkan konsep interior
sehingga jadi pas untuk Bendega.
dengan lingkungan lokasi sekitar, tanpa
bangunan yang seperti itu juga. Kita tetap
menghilangkan ciri khas dari Bendega itu
membawa unsur-unsur yang mencerminkan
Apakah konsep Bendega Ubud sangat
sendiri. Hal ini akan selalu terjadi dan jadi
makna Bendega itu sendiri, bisa dilihat dari
berbeda dengan konsep Bendega yang di
pertimbangan khusus saat kita membuka
topi-topi Nelayan yang menjadi salah satu
Denpasar?
cabang di tempat-tempat yang punya
ornamen dekorasi ruangan ini.
Konsepnya tentu sama dengan otentik
atmosfer lingkungan unik, seperti yang kini
Vol. 46| Nov - Des 2013
65
socialita
“
Menurut saya sih, kalau bisnis itu memang benar-benar kita passionate, fokus dan kontrol selalu, nggak ada yang nggak bakal jalan.
Justru Bendega yang di Denpasar lebih
Bali nya, karena pada dasarnya kan kita
kepedasan dalam makanan Bendega. Nggak
minimalis. Kalau di sini cenderung banyak
menjual authentic Balinese food. Kita berusaha
semua bule kan suka dengan pedas dan
detil untuk bisa menciptakan suasana yang
menunjukan kemegahan Bendega itu sendiri
bumbu yang terlalu kuat. Oleh karena itu kita
kita sebut unik tersebut. Tapi kami tetap
dari detil Bali-nya, sehingga orang pun segan
mencoba menguranginya di sana. Selain itu
mempertahankan kesan dari Bendega asli,
untuk mampir tanpa berpikir kalau restoran
kita juga mencoba untuk extend produk kita
hanya saja memang sedikit dimodifikasi, agar
ini sangat mahal.
dengan koleksi menu vegetarian, karena kita
bisa nge-blend dengan suasana Ubud. Kita
melihat banyak turis di sini yang suka makanan
sediakan bar dengan aneka cocktail dan wine
Bagaimana cara Bendega untuk bisa
vegetarian. Ada pula western and grill, dimana
di depan restoran, sehingga pengunjung bisa
beradaptasi dengan atmosfer Ubud yang
kita menawarkan menu steak dan beberapa
merasakan customer experience yang cozy dan
lebih kental dengan turistik dan seni budaya
pilihan pasta, memang tidak terlalu banyak
unik.
serta jauh dari kesan Laut?
pilihannya. Jadi kita pure masih seafood dengan
Ketika kita menjatuhkan pilihan kepada Ubud
sedikit pilihan menu lainnya, sehingga kita tak
Mengapa tidak memilih konsep fine dining
untuk pembukaan cabang pertama Bendega,
mengeliminasi customer yang suka menu diluar
restoran yang mewah? Bukankah turis juga
kita sudah memikirkan bagaimana caranya
dari seafood itu sendiri.
suka konsep seperti ini?
agar kita bisa beradaptasi dengan atmosfer
Lokasi kita persis di depan pasar Ubud, jadi
Ubud. Kita tetap membawa signature yang
Bagaimana Anda melihat respon customer di
kita nggak mau bikin sesuatu yang sifatnya lux
khas dari Bendega yakni Seafood itu sendiri.
Ubud saat opening Bendega di sini?
atau premium. Kita nggak pengen orang-orang
Namun bagaimana pun juga, mau nggak mau
Ternyata responnya cukup bagus, bahkan
ngerasa takut saat lewat depan Bendega dan
kita harus customize produk kita terutama
diluar dari ekspektasi kita. Padahal baru
mengira ini restoran yg nggak affordable.
menyangkut rasa, agar lebih familiar dengan
soft launching, tapi pengunjung yang datang
Kita ingin Bendega ini tampil sederhana dan
selera turis yang notabene merupakan target
sudah lumayan. Awalnya malah kami hanya
unik, tanpa meninggalkan kesan tradisional
pasar kita. Kita berusaha mengurangi tingkat
pikir untuk test market alias trial and error aja
66
Vol. 46| Nov - Des 2013
terlebih dahulu, karena kita sendiri belum ready 100%. Saat baru buka saja sesungguhnya kita belum promo kemana-mana. Namun antusiasme turis yang lewat di sekitar Bendega ini cukup bagus. Menurut Anda, apa yang membuat mereka langsung tertarik masuk Bendega? Saya pikir para pelancong di Ubud ini emang suka wisata kuliner. Apalagi rata-rata mereka di sini adalah tipikal turis yang adventure atau backpacker. Mereka akan menyusuri jalan utama Ubud ini dan mencoba restoranrestoran baru yang membuat mereka penasaran. Strategi Bendega Ubud ke depannya untuk merangkul lebih banyak customer? Saya melihat di Ubud ini hubungan komunitasnya sangat kuat, entah itu ekspatriat, turis maupun warga lokal di sini. Jadi saat opening kami akan mengundang mereka terlebih dahulu dan membiarkan
suami untuk memaksimalkan pengembangan
mereka untuk menilai Bendega dan menu
restoran ini. Lantas seiring perjalanan, suami
yang kami sajikan. Agar nantinya mereka
mempercayakan saya untuk mengontrol bisnis
juga bisa merekomendasikan tempat ini
restoran ini, karena dia tahu kalau saya punya
ke teman-teman mereka dalam satu atau
passion besar dalam bidang kuliner. Awalnya
lebih komunitas. Kami juga berencana untuk
saya sendiri ikut bisnis keluarga dalam bidang
mengoptimalkan online marketing, seperti yang
properti. Saya sangat enjoy mengelola bisnis
bisa kita lakukan di tripadvisor. Turis-turis
kuliner ini. Saya sangat ingin membuat sebuah
di Ubud sangat aware dengan rekomendasi
restoran dengan authentic Balinese food bisa
dari situs online, karena pasti mereka melihat
terkenal di mata wisatawan.
ranking restoran bersangkutan terlebih dahulu di online sebelum akhirnya ke sana. Selain itu
Tapi kan untuk survive di industri kuliner
Kebetulan mertua saya memang doyan masak
kita juga akan mengoptimalisasikan promo
dalam waktu yang lama itu cukup terbilang
dan konsep yang mereka pertahankan sejak
di majalah pariwisata ubud dan travel agent
susah. Bagaimana Anda melihat hal ini?
96 sudah cukup kuat. Tinggal kami yang
sekitar.
Menurut saya sih, kalau bisnis itu memang
muda-muda ini yang mengemasnya dengan
benar-benar kita passionate, fokus dan
era kekinian.
Bagaimana akhirnya Anda bisa terjun ke
kontrol selalu, nggak ada yang nggak bakal
bisnis kuliner?
jalan. Semua usaha pasti ada pasang surutnya.
Harapan Anda terhadap Warung Bendega
Bendega ini sendiri sebenarnya usaha milik
Itu sudah biasa. Saya sangat beruntung
Ubud ke depannya?
mertua saya. Namun, suami melihat bahwa
karena brand Bendega itu sendiri sudah ada
Tentu saja saya sangat ingin Bendega Ubud
restoran ini sangat perlu direvitalisasi lagi,
dan kuat. Sangat susah kalau kita sekarang
bisa mencapai target kunjungan customer.
perlu dikembangkan lagi dengan membuatnya
membuat brand baru lagi. Terlebih dengan
Semoga bisa menjadi salah satu pilihan utama
lebih inovatif. Saya turut terjun bersama
mempertahankan standarisasi makanan.
untuk restoran terbaik di Ubud.
NG
Vol. 46| Nov - Des 2013
67
Entrepreneurship & Learning Community
M&I CLUB WORKSHOP Rich & Smart Stock Investor
Kalkulasi Investasi Saham merupakan salah satu instrumen yang menawarkan potensi keuntungan yang menjanjikan
Properti boleh jadi salah satu instrumen yang paling menjanjikan selama beberapa tahun terakhir, namun sejumlah perubahan terjadi seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dan Saham, adalah salah satu instrumen lama yang kembali bersinar 68
Vol. 46| Nov - Des 2013
S
elain tabungan, deposito, obligasi, emas dan properti, saham juga merupakan salah satu bentuk investasi yang menggiurkan. Tapi banyak persepsi awam yang
beredar kalau investasi saham itu modalnya Membaca Grafik
besar. Benarkah?
Trend harga saham bisa di prediksi dengan Di seri lanjutan workshop Money & I Club
sejumlah chart dan grafik, sesi ini mengupas soal bagaimana membaca trend tersebut
(8/11) lalu, rasa penasaran itu pun terjawab sudah. Mengangkat tema “Be A Rich & Smart Stock Investor: Cara Mudah, Murah
tentang bagaimana menjadi investor cerdas,
& Menguntungkan Dalam Investasi Saham�,
memahami dengan mudah dan memulai
digelar untuk memberikan edukasi dan
dengan murah dalam berinvestasi di pasar
informasi yang benar terkait bagaimana
modal.
merancang strategi dalam berinvestasi saham, khususnya bagi mereka yang masih pemula.
“Saat ini rupiah melemah dan perekonomian
Kegiatan workshop yang dipadati oleh sekitar
melambat, properti tertahan dan harga-harga
30 peserta ini memberikan pembahasan
saham mengalami penurunan, inilah saat
Entrepreneurship & Learning Community
SAHAM INSTRUMEN LAMA YANG KEMBALI BERSINAR
yang tepat untuk mulai berinvestasi di pasar modal,�ungkap Arif Rahman, Managing Editor Money & I Magazine pada sesi pembukaan. Bertempat di BPR Lestari Wr. Supratman Lantai III, Workshop ini pun di pandu oleh pihak Bursa Efek Indonesia dan Panin Sekuritas. Beragam tips dan strategi
Cek Gula Darah Workshop kali ini juga mendapat support dari Quantum yang memberikan cek gula darah gratis bagi peserta bisa di raih di pasar efek. Selepas makan siang, sesi kedua dilanjutkan dengan membahas secara detil bagaimana menjadikan investasi saham sebagai bisnis. Sesi ini di pandu oleh Putu Pande Suarsana yang mewakili Panin Sekuritas. Sejumlah teknik dan cara membaca
dibongkar sedemikian rupa, misalnya bagaimana memulai investasi di pasar modal, cara membeli saham, membaca grafik untuk melihat perilaku pasar, mengenal strategi yang tepat untuk membeli dan menjual saham, hingga tips investasi saham dengan modal yang terbatas dan memperoleh profit yang optimal. Di sesi pertama, Alit Nityaryana selaku Kepala Kantor PT Bursa Efek Indonesia Perwakilan Denpasar mengupas tuntas soal apa keuntungan berinvestasi di pasar modal, dan membuka mindset baru akan potensi yang
grafik di tampilkan, termasuk program simulasi transaksi. Workshop kali ini juga mendapat support dari Quantum Laboratorium yang memberikan cek gula darah gratis bagi peserta. Tentu saja kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh peserta workshop. Bukan hanya itu, di akhir sesi, peserta yang beruntung mendapatkan doorprize berupa modal pembukaan rekening efek sebesar Rp 200.000 secara cuma-cuma. Melalui pembukaan rekening efek dengan saldo tersebut, peserta sudah bisa langsung transaksi untuk belajar. Namun bagi peserta
Program Simulasi
yang lain pun, mendapatkan sejumlah
Simulasi transaksi juga di tampilkan dalam
keuntungan melalui program diskon yang
workshop kali ini
tersedia untuk pembukaan rekening.
Vol. 46| Nov - Des 2013
69
FULL PACK TRAINING IDR 6 Million/ Person Special Offer - IDR 3.600.000 for the first 25 members
Training & Development Program Entrepreneurship Class Comprehensive Approach
ABOUT M&I THE CLUB Salah satu kendala terbesar yang dihadapi oleh pengusaha adalah masalah manajemen, mulai dari pengelolaan karyawan, laporan keuangan dan perpajakan, sampai dengan bagaimana membangun system operational procedure dan pemasaran yang efektif. M&I Club adalah komunitas bagi para pengusaha untuk meningkatkan manajerial skills melalui pelatihan dan pengembangan manajemen. Pelatihan dilakukan secara berkala dalam 8 pertemuan, baik dalam bentuk workshop maupun seminar yang akan dibawakan oleh para pembicara yang expert dibidangnya (praktisi).
Alex P. Chandra
PRIBADI BUDIONO
KHRISNA MUKU
MARDI SOEMITRO
Chairman BPR Lestari
CEO BPR Lestari
Founder & Director
Founder & Owner
STIKI Indonesia
Adam & Hawa Gym
Founder Lestari Group ISWARIN
PUTU SUDIARTHA
ADI KHRISNA
Konsultan Retail &
Founder & Owner
Registered Tax
Direktur PT. Momentum
Bamboomedia
Consultant
MEMBER BENEFIT
• Semua sesi dilengkapi modul / panduan • Mendapatkan Majalah M&I sebanyak
MATERI TRAINING
12 Vol • Mendapatkan peliputan di Majalah M&I
• Start it Now, Start it Right I 96% usaha baru mengalami kegagalan, hindari faktor kegagalannya dan kenali cara untuk sukses, sesi ini mengajak kita untuk mengenal Passion, Vision, Role Model & Leverage Concept! • Change Your People Into Your Asset I To Grow your company, you have to grow your people. Kenali bagaimana cara efektif melakukan rekruitmen, pengembangan keterampilan dan menciptakan karyawan bintang. • Marketing Effective for Small Business I Dunia pemasaran terus berubah, kenali pasar dengan baik, lakukan promosi yang efektif, serta bagaimana menciptakan strategi harga yang tepat dan produk yang excellent. • Tax & Accounting Management I Sesi ini akan mengupas secara komprehensif dan praktis bagaimana cara membuat laporan keuangan meliputi Laporan Laba Rugi, Neraca, Perubahan Modal dan juga sistem perpajakan. • Selling Skills I Mengenal teknik dasar penjualan, membaca buying signal dari konsumen, membangun komunikasi yang efektif, teknik closed sales yang tepat serta bagaimana merubah keraguan konsumen menjadi pembelian. • Retail Business I Bagaimana mengelola persediaan, menetapkan harga dan program promosi, termasuk didalamnya teknik-teknik merchandising untuk merubah slow moving produk menjadi fast moving produk. • OnLine Market & Social Shopper I Populasi netizen terus bertambah, merekalah pasar yang prospektif. Pelajari bagaimana menggapai pasar didunia ini melalui strategi internet marketing yang tepat. • Personal Portfolio & How To Creating Wealth I Investasi menjadi bagian tidak terpisahkan bagi seorang pebisnis, ketahui instrumen investasi yang tepat dan ciptakan peluang melalui passive income.
WHO SHOULD ATTEND?
Program ini sesuai untuk Anda yang ingin belajar mengenai entrepreneurship dalam waktu singkat dan praktis, dengan kualitas setara program pendidikan nasional dan di bimbing mentor yang merupakan local champions dibidangnya.
ORGANIZED BY: Vol. 46| Nov - Des 2013 70
MONEY & I
COMMUNICATION
SPONSORED BY:
• Special disc untuk memasang iklan di M&I • Special disc untuk pembuatan Business Plan, Market Analisys & Corporate Identity (Logo) • Special disc untuk pembuatan website usaha • Program dirancang khusus untuk pengusaha yang bisnisnya kurang dari 10 tahun • Peluang Networking dengan member lainnya
FOR MORE INFORMATION PLEASE CONTACT:
GUNG DE 08174781065 ARIF 0361 809 29 30 WAHYU 0361 246 706 MEDIA PARTNERS:
One Day Workshop
Bagaimana Membangun Jaringan, Membuka Cabang & Memfranchisekan Usaha Dengan Sukses
Entrepreneurship & Learning Community
Rabu, 04 Desember 2013 BPR Lestari WR Supratman Jl. WR Supratman No. 141 Denpasar Jam : 09.00 - 16.00 Wita
Salah satu model agar bisnis terus bertumbuh adalah faktor kali, mendirikan lebih dari satu cabang agar menghasilkan lebih banyak omzet. Namun kendalanya tidak mudah, mulai dari keterbatasan SDM, system operating procedure dan manajerial yang semakin komplek. lalu bagaimana caranya agar upaya mengembangkan usaha dengan membuka jaringan bisa berjalan dengan sukses? Workshop ini akan di bawakan oleh seorang pebisnis yang dalam 10 tahun terakhir sudah mendirikan lebih dari 25 cabang usaha fitness centrenya, dan targetnya adalah 1000 cabang nasional pada tahun 2020. Beliau akan berbagi resep suksesnya disini. WORKSHOP INI MEMBAHAS : • Bagaimana memulai usaha dengan modal terbatas • Bagaimana membuka cabang dari usaha yang sudah berdiri • Apa yang harus di persiapkan agar pembukaan cabang berjalan sukses • Bagaimana mengembangkan sistem kemitraan yang berhasil • Bagaimana membangun system operating procedure yang tangguh • Bagaimana menduplikasi kemampuan kerja team work yang sukses • Step By Step membangun business plan yang rinci dan detil • Mana yang lebih baik franchise atau cabang milik sendiri • Bagaimana menentukan operator cabang pengelola • Bagaimana memilih lokasi yang tepat agar cabang meraih keuntungan • Membangun brand yang sesuai dengan konsep cabang yang diinginkan • Apa yang harus disiapkan agar konsep cabang di serap customer FASILITAS
: Modul, Majalah M&I, Lunch & Snack
MARDI SOEMITRO
Investasi Workshop Rp. 1.000.000,per orang
Rp. 1.300.000,per 2 orang
Discount 50% sebelum hari H
Call : Sponsored by : Gung De - 0817 4781065 Arif - 0361 8092930
PEMBICARA
Rp. 1.500.000,per 3 orang
Owner & Founder Master Fitness Indonesia, Adam Gym & Hawa Gym. Mardi memulainya dari modal 0 sampai saat ini telah memiliki lebih dari 25 cabang. Rencananya, sampai tahun 2020 akan ada 1000 cabang di seluruh Indonesia. “Saya sudah buatkan schedule plan nya, untuk target 2015 nanti akan jadi 100 cabang dan menyebar ke seluruh pelosok Bali. Tahun 2025 itu target 1000 cabang tempat fitnes diseluruh Indonesia.” -Mardi Vol. 46| Nov - Des 2013 Soemitro71
I Gusti Ketut Jayeng Saputra
Bisnis Spa yang “Jaen�
Jaen Saputra yang ia dirikan sendiri pun mampu mereguk hasilnya dalam waktu yang tak instan. Bersama keluarga kecil yang dibangun diumur 20 tahun, istrinya Ni Luh Putu Ariani dan 2 putra putrinya yang sekarang berusia 3,5th dan 1,5th, Jayeng begitu sapaan akrabnya berusaha survive mengembangkan bisnis Jaens Spa selama kurun waktu 4 tahun hingga kini mampu bertengger sebagai salah satu Spa
D
terbaik di Ubud. Ketertarikannya terhadap bisnis Spa itu sendiri telah
i usianya yang terbilang muda, I Gusti Ketut Jayeng
ditanamkannya sejak lama. Bahkan esensi dari Spa itu sendiri telah
(25th) perlahan-lahan mewujudkan impiannya untuk
lama ditemukannya dalam lingkungan keluarga. Kini putra dari Gusti
memiliki usaha Spa dengan nama Jaens Spa Ubud di
Mangku Wayan Sudiarsa dan Ni Luh Sutami ini tengah merancang
wilayah Pengosekan. Tak tanggung-tanggung, pria
inovasi baru dan pengembangan lebih lanjut terhadap bisnis Jaens
kelahiran Buleleng, 1 Desember 1988 ini melanglang
Spa. Banyak cerita di balik kerja kerasnya selama membangun usaha
mencari peruntungan hingga ke Ubud. Berbekal nekat, kompetensi
tersebut. Beberapa penggalan ceritanya dibagikan untuk pembaca
mumpuni serta keuletan bekerja, Jaens Spa di bawah bendera PT. Radja
Money & I. Berikut petikan interview-nya!
72
Vol. 46| Nov - Des 2013
the youth
Apa yang membuat kamu tertarik terjun ke
itu saya melihat peluang di Spa, saya pun
pun nggak terlalu besar saat itu. Saya hanya
bisnis Spa?
akhirnya mengambil Diploma 3 Manajemen
membeli satu mesin cuci dan belajar banyak
Saya ini datang dari keluarga petani. Meski
Spa di STP Nusa Dua Bali. Bersamaan dengan
dari teman yang juga punya usaha laundry di
begitu, keluarga saya juga pintar dalam bidang
itu juga, kebetulan kakak saya memilih keluar
sana. Saya kerjakan bisnis laundry itu bersama
pengobatan alternatif. Terutama kakek saya,
dari tempat kerjanya dan ingin membangun
pacar (yang sekarang jadi istri saya) waktu itu.
hingga menurun kepada bapak dan paman
bisnisnya sendiri di Spa. Di sana kemudian
saya. Kalo orang Bali bilang istilahnya Balian,
saya banyak sharing dan berilmu dengan dia.
Selain laundry, saya juga kebetulan bekerja
tapi kalau ayah saya lebih cenderung fokus
Saya juga sempat training di Four Season Sayan
dengan kakak saya yang sedang membangun
terhadap pengobatan herbal, sementara
Ubud selama 6 bulan, dimana saya banyak
bisnis Spa nya di Ubud. Segala yang saya
paman ahli pijat. Mungkin dari sanalah yang
mendapatkan ilmu manajemen, strategi, SOP,
pelajari selama kuliah dan training akhirnya
kemudian menjadi panduan hidup saya dalam
kesatuan kerja dan organisasi dari manajer
saya terapkan di sana. Selama satu tahun saya
memilih Spa sebagai bidang yang kini saya
di sana. Di sana 2 bulan saya sempat jadi
bolak-balik Nusa Dua – Ubud untuk kerja di
geluti.
pembantu, 2 bulan jadi resepsionis, dan
kakak saya dan mengurus laundry. Namun
sisanya 2 bulan lagi di bagian manajemen
tak lama ketika saya berumah tangga, saya
training.
akhirnya memutuskan untuk benar-benar
Bisa ceritakan rekam jejak karirmu sampai akhirnya memutuskan untuk berbisnis di
mandiri dan mewujudkan impian saya selama
Spa?
Lantas apa yang kamu lakukan selepas dari
ini. Meski gaji yang ditawarkan ketika bekerja
Sebelum akhirnya saya terjun di bisnis
training?
di Spa milik kakak saya itu cukup besar, tapi
Spa, saya sudah akrab dengan bidang
Belum selesai kuliah dan baru keluar dari
saya sudah bertekad untuk membuka Spa
entrepreneurship dari semenjak SD. Pas SD
training tersebut, saya sudah mulai membuka
sendiri. Saya banyak terpacu dari seminar
saya sudah mulai jualan es dan lumpia ke
usaha laundry di sekitaran Ubud. Ya, kebetulan
motivasi, workshop wirausaha dan diskusi juga
tegal-tegal dan keliling desa. Lalu pas SMP
saya ngekos di Ubud selama masa-masa
dengan keluarga. Di sanalah pemikiran saya
hingga SMA, saya pernah jualan TV Kabel.
training di Four Season itu, nah dari sana
banyak digembleng.
Kebetulan awalnya usaha TV Kabel ini milik
kemudian saya melihat peluang bagus untuk
orang, tapi karena sudah bangkrut dan enggak
laundry. Kebetulan selama 6 bulan saya
Akhirnya kamu memutuskan untuk
ada yang ngurus, saya dan keluarga yang
ngekos itu cukup hapal dengan wilayah Ubud.
mendirikan Spa?
kemudian ngemodalin lagi. Saya sampai ikutan
Laundry bisa dibilang usaha jasa yang juga
Ya, lantas saya langsung mencari tempat untuk
kursus TV Kabel dan berkecimpung di bidang
punya peluang bagus di Ubud dan modalnya
didirikan usaha Spa saya di Ubud. Saya pun
ini hampir 4 tahun lamanya. Saya memang dari dulu dididik oleh orang tua sebagai penjual dan pelayan, dan beliau sempat berkata jika kamu menginginkan sesuatu, kamu harus kerjakan sesuatu. Akhirnya setelah saya selesai berusaha TV Kabel, saya mencoba pengalaman untuk bekerja di Spa. Kebetulan kakak saya bekerja di Spa, jadi saya ikut belajar di sana dan saya pun akhirnya melihat peluang di sana. Setelah tamat SMA, sebenarnya saya bingung mau kuliah apa. Yang jelas saya ingin mencari jurusan yang memang benar akan mengarahkan masa depan saya. Karena saat
Vol. 46| Nov - Des 2013
73
the youth
menemukan tempat yang saya idam-idamkan tesebut, terlebih dengan lokasinya yang cukup bagus untuk usaha. Bisnis Spa itu sendiri memang gampang-gampang susah dikelola, karena sedikit yang punya kompetensi baik tentang bisnis Spa itu sendiri. Saya merasa kalau saya telah memiliki cukup kompetensi untuk itu, maka saya berani nekat untuk menjalankannya. Sebenarnya saya sama sekali nggak punya modal banyak. Tapi saya kepikiran terus sampai kebawa mimpi dengan lokasi tempat tersebut. Dalam pikiran saya itu selalu terbawa-bawa bayangan lokasi yang berukuran 1 are itu, dimana lengkap dengan dua kamar. Tempat itu memang bekas salon, kebetulan pemiliknya ingin menjualnya karena sudah tidak ada yang mengelola lagi. Karena saya nggak mampu untuk beli tempat itu, saya pun menawarkan sistem sewa dan join dengan pemiliknya. Kalau saya mau sewa tempat itu biaya sewanya 45 juta per tahun. Lalu ada lagi kendala, ternyata saya nggak bisa bayar sewa itu langsung setahun. Jadi saya meminta kepada pemiliknya, agar diberi keringanan. Akhirnya saya bisa cicil sewa per bulan bayar 4,5 juta. Itu pun untuk pembayaran pertamanya, saya dapat pinjaman dari koperasi, kemudian bulan-bulan selanjutnya, barulah saya bayar dengan pemasukan di Spa. Bisa ceritakan bagaimana kondisi awal ketika bisnis Spa mu sudah mulai dijalankan? Di hari pertama membuka Spa ini, saya hanya dibantu oleh istri dan dua orang karyawan. Saat itu kamar yang dipakai untuk Spa cuma 1 saja. Semua ilmu yang saya dapatkan di kuliah dan training, saya aplikasikan di sana. Saya berusaha mengemas Spa ini dengan service dan manajemen yang lebih baik. Di awal-awal promosi saja, saya mesti terjun langsung
74
Vol. 46| Nov - Des 2013
menyebarkan brosur di Monkey Forest Ubud. Dulu brosurnya cuma berbentuk fotokopian saja. Jalan beberapa bulan, kami terus berinovasi dan menampung respon para tamu. Di sana, saya cukup sibuk karena harus merangkap sebagai terapis, marketing hingga kasir sekali pun. Cukup lama juga untuk mencapai target yang diinginkan. Di bulan pertama buka saja, kita baru bisa mengantongi pemasukan 900 ribu rupiah dengan kedatangan tamu 12 orang saja dibulan pertama. Target cukup besar di tahun 2011 , sampai sekitar 25 juta rupiah dan sekarang dengan tim yang 10 kali lebih besar, sehingga perhari kita rata-rata dapat 20-30 orang tamu dan revenue target mengikuti dengan sendirinya jauh lebih besar. Kenapa namanya Jaens Spa? Sebenarnya nama Jaens Spa itu singkatan dari dua huruf nama panggilan saya “Jayeng” dan “ Eni” nama istri. Tapi di perjalanan, saya baru sadar kalau nama tersebut ternyata punya arti tersendiri. Pernah suatu ketika ada guide yang bawa tamunya kemari dan menjelaskan kalau Jaen itu artinya ‘delicious’, nikmat. Wah bener juga ya, tanpa disangka-sangka ada filosofinya nama tersebut. Bagaimana caranya Jaens sendiri bisa survive di tahun pertama? Seperti yang sebelumnya saya katakan, kita awalnya hanya berpromo secara konvensional. Lewat brosur atau yang paling efektif adalah promo dari mulut ke mulut. Banyak juga tamu
the youth
yang datang kemari karena rekomendasi dari
menyikapinya?
temannya. Selain itu kita juga titip di beberapa
Saya selalu fokus pada diri sendiri saja, tidak
villa-villa, hotel dan restoran. diwaktu
mau melihat kompetitor. Di Ubud sendiri,
Dengar-dengar Jaens Spa dinominasikan ke
sengang malam harinya saya korek-korek bikin
saya tidak mengalami adanya persaingan
10 besar dalam kategori Best Spa dari Bali
blog sendiri dan sekarang kita pelan-pelan
harga. Yang saya inginkan ialah bagaimana
Best Brand. Bagaimana perasaanmu?
mulai merambah untuk reservasi online lewat
fokus membangun tim ini agar tetap kompak.
Nggak nyangka sih bisa dinominasikan oleh
website. Tahun pertama kita hanya punya 2
Setiap waktu saya digembleng untuk bisa
Bali Best Brand untuk kategori Spa terbaik.
kamar dan 2 karyawan, namun berangsur-
menghadirkan sesuatu yang inovatif dan
Saya juga kurang paham dengan penilaiannya,
angsur kini kita bisa menyediakan hingga 6
lebih baik dari sebelumnya. Dari kesulitan-
tapi saya cukup bangga bahwa kita sudah
kamar dengan 23 tim dan 2 mobil operasional.
kesulitan yang saya alami itulah menjadi
bisa mencapai prestasi tersebut, meski hanya
bahan pelajaran dalam bisnis saya termasuk
baru nominasi saja. Mudah-mudahan dengan
Mengapa kamu sangat optimis dengan bisnis
komplain itu adalah hal yang menarik buat
nominasi ini dapat mengantarkan bisnis saya
Spa ini?
saya untuk terus bertumbuh dan berbenah di
terus bertumbuh menjadi yang lebih baik.
Saya optimis, karena saya tahu kalau peluang
sana.
untuk bisa tetap solid.
Nggak ada kepikiran untuk merambah bisnis
bisnis ini sangat bagus dan para pemain yang berkompeten di dalamnya masih sedikit.
Tantangan dalam membangun Jaens Spa itu
lain lagi sekarang?
Kebetulan karena saya punya background
sendiri apa?
Dari setahun yang lalu, saya juga mulai
diploma Spa dan punya visi serta misi sendiri
Tantangannya tersendiri sebenarnya
merambah bisnis Tour. Masih kecil, namanya
untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan
terletak pada venue Spa kita. Kalau di Ubud
Jaens Bali Private Tour. Ide ini muncul karena
bagi orang lain.
kan kebanyakan tempat Spa menawarkan
adanya Spa. Jadi ketika banyak tamu yang
pemandangan alam. Nah kekurangan kita
ingin dijemput ke Spa, driver kita juga selalu
Tapi kan kompetitor untuk bisnis Spa
disana, lantaran tempat yang kita gunakan ini
diminta untuk mengantarkan mereka ke
sangat banyak di Ubud. Bagaimana kamu
dulu bekasnya salon dan tidak memiliki view
tempat-tempat wisata yang ingin mereka tuju.
seperti itu. Jadi, kami sangat mengandalkan
Nah kenapa nggak sekalian kita bikin bisnis
desain interiornya. Tapi karena lokasinya
Tour juga.
memang sudah familiar bagi para turis di sana, jadi meskipun tidak menawarkan view, saya
Target yang ingin dicapai untuk ke depannya?
optimis tempat Spa ini akan disinggahi mereka.
Saya sedang merampungkan bangunan
Kelemahan yang lain ialah kondisi HRD kami,
berikutnya untuk Jaens Spa. Kali ini lokasinya
dimana sangat sulit untuk membentuk sebuah
di Desa Mas Ubud dengan view alam yang
tim karyawan yang kompak. Banyak karyawan
menarik dan dibangun di atas tanah seluas 3
yang membuat kelompok-kelompok sendiri
are. Sudah jalan 20% untuk pembangunan.
sehingga mempengaruhi performa pelayanan.
Mungkin sekitar 2 tahun lagi baru bisa
Namun, kini saya sudah perlahan-lahan
beroperasi. Saya punya harapan besar kalau
berhasil mengubah paradigma para karyawan
Spa saya bisa dibisniskan secara franchise hingga ke seluruh daerah Bali, baru nantinya juga bisa ke luar Bali dan bahkan jadi yang tersebar di wilayah se-Asia Tenggara. Iya itu target 15 tahun ke depan sih. Selain itu, saya juga sedang mengejar untuk mendapatkan sertifikat ISO, agar lebih mudah dipercaya oleh customer dan para investor sebagai partnership dalam perdagangan bebas nanti di tahun 2015.
NG
Vol. 46| Nov - Des 2013
75
teenage corner
Samantha Chandra blogger & author I www.adriannaandevan.blogspot.com
didn’t even smile. He frowned and crossed his arm. “Not funny, princess,” he said sternly. “I’m just trying to lighten up the mood, geez,” I replied, annoyed. Did he always have to be so serious all the time? “Well, don’t. It’s unnecessary and wasting time. Look how much time you’ve wasted! Where were you? If you’re going to go with me to find your sister, you better stop doing stupid things,” barked Evan at me. I didn’t answer. I was hurt. All I did was trying to surprise him. I wanted him to laugh. I turned away and tried not to cry. Ugh, why was I such a crybaby today? “Sorry,” I muttered. I didn’t really want to eat anymore after the little fight. But I was starving. I grabbed my backpack and joined Evan in his breakfast Episode Ten
DISASTER BREAKFAST
preparing station near the pond. He didn’t even look at me. “I brought food, you know,” I told him. “I have
Berries are delicious, especially when you’re
enough to hold my weight, I lifted myself onto
bread and canned stuff. Probably enough for
starving.
the branch, without making any sound. I could
three or four days, for the two of us. We can
W
have a better view of Evan from here.
use them to make breakfast, if you want. I
berries carefully. “Adrianna?” he called, “are
Finally I decided it was enough. I jumped down
you here?”
from the tree and landed behind him. He
“It won’t take long. Just five minutes of
turned in surprise.
preparing, I promise,” I pleaded. I didn’t
know how to make jam from the berries. We
hen Evan came back He looked around, checking behind trees.
little satchel full of
His mistake was not to look for me up on the
berries, he seemed to
tree. “Adrianna?” he called again, his voice was
He glanced at me only for a second and
be a little bit surprised
concerned.
continued washing the berries in the pond. Fortunately, the water was clean and fresh.
I was gone. Evan looked around and put his
actually want to eat bread and jam for
I decided to mess with him for a bit. I hid behind the leaves, careful to not make any
“I’m here!” I laughed.
strength of it. After I decided it was strong
Vol. 46| Nov - Des 2013
breakfast that much. Mostly, I just wanted to help. I didn’t want to look so helpless and
sounds. I stepped onto a branch, testing the
76
can eat bread and jam for breakfast.”
(finally!), bringing a
Evan was not impressed. He didn’t laugh. He
spoiled and useless.
teenage corner
Evan didn’t say anything but he handed me
when making breakfast. I put on the jam on the
this happened,” I muttered, “anyway, why
the washed berries. I took them in relief and
bread carefully. It looked awesome.
didn’t we take the road instead of the woods?
started working. I took a sheet of fabric from
Wouldn’t it be easier if we took the road
my bag and placed the red, ripe berries on it.
“Here’s your breakfast,” I handed Evan a bread,
instead? And do you know the way from here
They looked delicious. Evan really knew how
who was watching me the whole time. He
to Sprites Ville?”
to separate the fresh ones and the bad ones. I
seemed quite impressed, but it might be just
remembered the first time I had found these
my feeling.
berries. I’d seen a little bird picking them and I thought, if they were harmless for birds, I bet
“I don’t know. You’re the one who said you would go to the woods first last night,
“Thanks,” he answered.
remember?”
made a mistake. I accidentally picked the bad
The jam turned out okay. Even Evan seemed to
I opened my mouth to reply, but he cut me
ones instead of the fresh ones. I was sick for
enjoy it. We sat across each other, keeping our
off. “I think it will save a lot of time by going
two days.
distance, but the tense was gone between us,
through the woods instead of going into
and I decided to ask him the questions in my
the curvy, long road. And it will avoid any
question list.
unwanted meetings with anyone or anything.
they were harmless for humans as well. But I
I took a little stone from the pond, and made sure it was clean. I washed it with pond water
Right?” He finished his bread while I thought
and started mashing the berries. I’ve done
“Hey, Evan,” I called. He glanced at me and
about his answer. It made sense. He was
this countless of times before, but with Evan
raised an eyebrow.
smarter than I thought.
“Where are we going, exactly? Do you know
“Oh,” I called again, “and another thing. Can
where the Red Witch lives? Are we going
you tell me what exactly happened yesterday?
there?”
Why was there a lot of dead roses and burnt
watching me, I became nervous. I accidentally mashed my poor finger. “Ow!” I screamed and dropped the stone in reflex, looking at my poor, swollen finger.
bushes? Why was there blood on the carpet? He thought about it for a while. And then
Whose blood was it? And why did the Red
“Here,” Evan moved to take the berries from
he answered, “we’re going to go across the
Witch take my sister? Do you have any idea
me and take over, but I pushed him away.
Shadow Woods. According to my sources,
why?” I blurted out all the questions that was
there is a city called Sprites Ville beyond this
swirling and swaying in my confused mind.
“I can do it!” I barked, putting the berries away
woods. There, I believe the villagers are much
from him. I ignored the throbbing and took the
more familiar with magic and witches than us,
Evan looked at me for a long, long time with
stone again. I mashed the berries until they
since they are more traditional. We’re going to
interest.
turned into thick, gewy, berry juice.
get some information and help there.”
Satisfied with the result, I took two loaf of
“Magic?” I repeated, almost choking on my
bread from my bag. The best bread in the
delicious bread. “There’s no such thing as
“You ask a lot of questions, princess.” he
entire kingdom, made especially for the royal
magic, Evan.”
commented, “Okay, I’ll tell you--”
He lifted his eyes from his half-finished bread.
Just when he was about to tell me the story, a
“No such thing? We’ll see about that later,
piercing scream echoed in the woods.
“Answer me, come on!” I pleaded.
family. I stole the bread from the kitchen two days ago. Luckily, I still had a lot in my bag. I took out my knife and Evan’s eyes widened
princess.”
a bit at the sight of it. This time I was more careful. I didn’t want to cut myself, especially
“Adrianna!” “I don’t even believe in witches before all of
NG
Vol. 46| Nov - Des 2013
77
Denpasar Film Festival 2013
Membingkai Kreativitas Sineas Dokumenter Lokal
S
eperti apa jadinya ketika kota
memperkenalkan kembali film dokumenter
menjadi Festival Film Dokumenter Bali (FFDB)
Denpasar tak hanya berlaku
ke ranah publik. “Ajang ini juga digelar
dan cakupannya melebar ke tingkat Nasional.
sebagai pusat pemerintahan
demi meningkatkan apresiasi masyarakat,
“Kegiatannya pun bertambah. Selain lomba,
Bali, denyut bisnis, atau pun
khususnya pecinta film dokumenter di Kota
juga ada pelatihan, jumpa maestro, dan
pemukiman urban, tetapi malah
Denpasar,� terang Maria Ekaristi, salah satu
pemutaran film. Pelatihan dilakukan di seluruh
mengembangkan sebuah industri kreatif demi
pendiri DFF. Agung Bawantara dan Maria
kabupaten/kota di Bali melibatkan para
mewarnai keindahan kota dan pariwisatanya?
Ekaristi adalah otak kreatif dibalik kesuksesan
praktisi film yang berdomisili di Bali seperti
Denpasar Film Festival (DFF), salah satu yang
Denpasar Film Festival yang didirikan sejak
Erick EST, Samsul Hadi, dan Agung Bawantara
punya jawaban dari pertanyaan tersebut.
2010. Menurut Eka, begitu sapaan akrabnya,
sendiri sebagai instrukturnya,� papar wanita
Gambar bergerak, lensa, dan kisah di balik
Denpasar Film Festival itu sendiri bermula
yang juga owner Tiara Mas.
elemen-elemen hidup, mati, sejarah, sosial,
dari sebuah lomba film dokumenter dalam
dan budaya adalah serangkaian energi yang
Pesta Kesenian Bali 2010. Lomba tersebut
Tak hanya sekadar ajang penghargaan,
membangun sisi kreativitas dari festival film
disponsori oleh Dinas Kebudayaan Bali,
FFDB pun menggelar beberapa kegiatan
dokumenter ini.
namun pelaksanaanya dimotori oleh mereka
kreatif lainnya yang terkait dunia film seperti
berdua. Saat itu lombanya hanya menyakup
pelatihan, pemutaran film, dan lomba film
Ya, Denpasar Film Festival lahir dari
daerah Bali saja. Di dalam perjalanan, saat itu
dokumenter untuk peserta dari seluruh
sebuah semangat untuk mengangkat dan
tahun 2011, nama ajang ini bertransformasi
Indonesia.
78
Vol. 46| Nov - Des 2013
comunity
Semenjak 2012,FFDB pun tidak lagi didanai oleh Pemerintah Provinsi Bali dan tidak lagi menjadi agenda rutin Pesta Kesenian Bali. Akhirnya, FFDB pun dipayungi oleh Arti Foundation dan dananya disokong oleh Pemerintah Kota Denpasar. Beralih di tahun 2013, oleh Pemerintah Kota Denpasar, festival ini pun menjadi ajang tahunan mereka untuk mendukung semangat industri kreatif yang tengah digencarkan oleh Pemkot. Namanya pun kembali berganti menjadi Denpasar Film Festival. “Semangat yang diusung oleh festival ini adalah Kebersamaan di Tengah Keragaman” tutur Agung Bawantara yang juga selaku
3 hari berturut-turut dari 19-22 Agustus
bekerja sebagai pekerja seks komersial di
founder DFF.
2013. Dua belas film terbaik tersebut ialah
sebuah area prostitusi liar di Kuburan Cina,
“Danau Gulma” (I Putu Oka Sudarsana), “Di
Gunung Bolo.
Workshop + Screening
Balik Topeng Bondres”, (Putu satria Kusuma),
Digelarnya Pelatihan Produksi Film
dan “Amelia” (Sigit Purwono), “Di Batas
“Contents, Context dan Impatc setiap film
Dokumenter menjadi bagian menarik dari
Kekuasaan” (Nur Fitriah Napiz), “Orang
dianalisa secara intensif dari berbagai sudut
serangkaian DFF 2013. Bersama Pemerintah
Laut” (Nur Handoyo), “Persona” (George
pandang dan pada tahap awal penilaian kami
Kota Denpasar, workshop pun digelar demi
Arif), Ragat’e Anak (Ucu Agustin), dan
memilih lima film yang memenuhi persyaratan.
merespons gairah anak-anak muda Denpasar
“The Man Comes Around” (Adih Saputra),
Selanjutnya Dewan Juri melakukan penilaian
di bidang audio-visual yang meningkat
“Macaca Fascicularis - Di Balik Tabir Monyet
terakhir dan kami memutuskan dari lima film
pesat. “Tujuan utama pelatihan ini untuk
Ekor Panjang” (Vicky Hendri Kurniawan),
tersebut, terpilihlah satu FILM TERBAIK
meningkatkan kualitas karya-karya para
Pulo Aceh; Surga Yang Terabaikan (R.A.
yang memiliki contents, context, dan impact
pembuat film dokumenter.” terang Eka.
Karamullah), “Risalah Van Der Tuuk” (Irwan
yang baik dan satu FILM PILIHAN KHUSUS
Tak main-main instruktur yang dihadirkan pun
Wahyudi) dan “Penutur Terakhir” (Aditya Heru
DEWAN JURI, karena memiliki keterampilan
punya kapabiltas yang mumpuni di dunia film,
Wardhana)
teknik yang baik” terang Slamet Rahardjo
seperti Dr. M. Najib Azca (Universitas Gadjah
selaku Ketua Dewan Juri ketika membacakan
Mada, Yogyakarta), Gerzon Ron Ayawaila
Ragat’e Anak
(Institut Kesenian Jakarta), German G.
Tim Dewan Juri yang terdiri dari Slamet
Mintapradja (European Broadcasting Union),
Rahardjo Djarot, Prof. Dr. I Made Bandem,
Acara penganugerahan DFF 2013 yang
dan Sastha Sunu (Institut Kesenian Jakarta).
Rio Hemi, Dr. Lawrence Blair, dan I Wayan
bertempat di Inna Bali Hotel (24/8) lalu itu
Workshop ini diselenggarakan dari Maret-
Juniartha, serta para kurator seperti Erick
pun akhirnya memberikan hadiah berupa
Juni 2013 lalu di Inna Bali Hotel Denpasar.
Est, Soma Helmi, dan Putu Kusuma Widjaja
trophy dan uang tunai sebesar Rp 20 juta
Materi yang didiskusikan seperti cara riset
akhirnya menetapkan film Ragat’e Anak karya
kepada Ragat’e Anak (Ucu Agustin). Selain
untuk keperluan film dokumenter, teknik
Ucu Agustin (Jakarta) sebagai Film Terbaik
penghargaan Film Terbaik, dewan juri
pengambilan gambar, penulisan skrip, hingga
Denpasar Film Festival (DFF) 2013. Film ini
juga menganugerahi penghargaan khusus
editing.
berkisah tentang Nur dan Mira yang berjuang
kepada film “The Man Comes Around” atas
untuk memberi masa depan yang lebih baik
pencapaian teknik sinematografinya yang baik.
Sementara untuk kompetisinya, DFF 2013
bagi anak-anak mereka dengan bekerja
Ada pula penghargaan khusus untuk tiga film
sempat menggelar pemutaran untuk 12
sebagai pemecah batu. Karena penghasilan
terbaik kategori lokal (Bali) yakni disabet oleh
karya terbaik yang dipilih dari 50 lebih karya
dari pekerjaan yang mereka lakukan
“Danau Gulma” (I Putu Oka Sudarsana), “Di
dari seluruh Nusantara. Screening tersebut
sepanjang siang itu tak cukup untuk membiaya
Balik Topeng Bondres”, (Putu Satria Kusuma),
dilakukan di Danes Art Veranda selama
hidup mereka, pada malam hari keduanya
dan “Amelia” (Sigit Purwono).
surat pertanggungjawaban dewan juri
NG
Vol. 46| Nov - Des 2013
79
Money and I
good marketing and
GOOD PROMOTION are the keys to increase your business M&I Magazine adalah media yang tepat untuk mempromosikan bisnis Anda, karena: • Terbit reguler setiap bulan • Dibaca oleh executive & business owner • Dicetak lebih 2000 eks setiap edisi • Memiliki lebih dari 70 lokasi distribusi • Lebih dari 1000 eksemplar didistribusikan langsung ke nasabah BPR Lestari First • Didistribusikan kepada berbagai publik seminar atau event yang digelar oleh BPR Lestari
SO PLACE
YOUR ADS
INFO: GUNG DE - 08174781065 80
Vol. 46| Nov - Des 2013
HERE
Money&I Entrepreneurship Magazine
Vol. 38 Feb -Mar 2013
BPR Lestari
Exploring New Frontiers Special Feature
Gusti Ngurah Anom Dari Raja Oleh-Oleh, Menuju Raja Kuliner Exclusive Interview ISSN: 2087-5975
www.money-and-i.com
Vol. 38 | Februari - Maret 2013
1
We Talk About Entrepreneurship, Learn More With Successful Business Leaders, Join Us For More Inspiration!
SUBSCRIBE NOW! SUBSCRIPTION FORM
REDAKSI M&I Lantai 2 BPR Lestari
Mr/ Mrs/ Ms
...............................................................................................................................................................................
Address
...............................................................................................................................................................................
Contact
Hp .................................... Tel .................................... Fax ....................................
...............................................................................................................................................................................
Ruko Istana Regency Lt. 2 Jl. Diponegoro No. 677
Month to Start (Bulan/ Month) ........... / (Tahun/ Year) ........... to (Bulan/ Month) ........... / (Tahun/ Year) ............
Pesanggaran Telp. 783 5623
Informasi lebih lanjut hubungi M&I Magazine Gung De 081 747 81065
Date of Birth (Bulan/ Month) .......... / (Tahun/ Year) .......... Nationality ............................................................................................................................................................................... Profession
Pembayaran dapat ditransfer melalui
...............................................................................................................................................................................
Company ...............................................................................................................................................................................
BCA No. Rek . 768 034 3 777 A/N Alex P Chandra
Setelah formulir diisi, mohon di fax / email kembali ke redaksi sebagai bukti pembayaran
Take The Mags, Get The Bonus! Half Year > 6 Issues Rp. 125.000,- [Save 15%, Free 1 x M&I Club Workshop] 1 Year > 12 Issues Rp. 240.000,- [Save 20%, Free 2 x M&I Club Workshop] 2 Years > 24 Issues Rp. 450.000,- [Save 25%, Free 3 x M&I Club Workshop]
Vol. 46| Nov - Des 2013
81
82
Vol. 46| Nov - Des 2013
PRESENT
ENTREPENEUR FESTIVAL COMING SOON February 2014 Organized by :
Entrepreneurship & Learning Community Vol. 46| Nov - Des 2013
83
TABUNGAN JUMBO
SATU-SATUNYA TABUNGAN BERHADIAH YANG BERBUNGA p.a* TINGGI
7%
GRATIS* ELAN
VOUCHER B
Berhadiah Undian** KADO LESTARI 2013
10 JUTA
JA
• 3 Unit Kijang Innova • 15 Paket Tour DPS - JPN - DPS • 30 Yamaha Mio Soul GT
**Diundi bulan April, Agustus, dan Desember 2013 84
Vol. 46| Nov - Des 2013
www.bprlestari.com