M&i vol 46 pages

Page 1

Money&I Entrepreneurship Magazine

Vol. 46 Nov-Des 2013

Health Care

Market

Kesadaran Akan Healthy Living Meningkat, Sejumlah Peluang Bisnis Siap Untuk Di tangkap!

Ade Rai Healthy Passion, Healthy Business Money & I Magazine @MNImagz www.the-mni.com Rp. 25.000

Supported by:

Kian “berotot� dijalur bisnis. Bagaimana transformasinya dari seorang atlet menjadi entrepreneur sukses?

Money & I ISSN: 2087-5975

Vol. 46| Nov - Des 2013

1


2

Vol. 46| Nov - Des 2013


Take the journey to revive your body, mind and soul NOVEMBER PROMOTION

Stress Recovery (90 Mins)

IDR 175,000 nett / person

Get ready to be enthralled inside a captivating and revitalizing spa sanctuary. Immerse yourself in the divine setting of Taman Air Spa and allow your body, mind and soul sense a haven of tranquility. SPA JOURNEY OF THE MONTH ~ NOVEMBER 2013 Release stress and tension accumulated from daily life with our Stress Recovery (90 Minutes) Only IDR 175,000 nett / person. Valid everyday from 10AM ~ 5PM. Look closer by scanning the QR Code below.

Jln. Sunset Road no.88 Kuta Bali ~ Indonesia t. +62 361 894 7300 e. info@tamanairspa.com

inspired & managed by

LOOK CLOSER www.tamanairspa.com facebook.com/tamanairspa twitter @tamanairspa

Vol. 46| Nov - Des 2013

3


doc image : i.huffpost.com

FROM THE EDITOR

Arif Rahman Managing Editor Money & I Magazine

Men Sana In Corpore Sano Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat

P

epatah ini sudah tertanam lama dalam benak kita, bahkan sejak kanak-kanak, namun tak sungguh-sungguh mengajak kita berbenah dan sadar akan pentingnya kesehatan. Baru setelah pendapatan perkapita masyarakat mengalami kenaikan, tuntutan pekerjaan yang intens dan sejumlah kehidupan sosial yang menjadikan penampilan adalah bagian dari personal brand, maka isu kesehatan baru mulai terangkat, dan

masyarakat semakin aware akan tuntutan tersebut. Sejumlah cara kemudian di tempuh, mulai

Spending For Healthy Living

dari senam, konsumsi makanan, suplemen harian, hingga totok aura. Terjadi di semua lapisan masyarakat, dari yang kelas pinggiran, sampai yang ekslusif di mall metropolitan. Dari yang masuk akal, sampai yang berada di luar nalar, semuanya laku keras di pasaran. Ingin komedo hilang dengan “jampi-jampi dari mantra sakti�, sampai senam pilates dan health food untuk inner beauty, semua lengkap tersaji. Penelusuran kami bermula dari kesempatan berjumpa dengan Ade Rai, mantan atlet binaraga Indonesia yang membuka cabang perdananya di Bali. Kunjungan kami di gerainya yang luas dan megah, membuka cakrawala kami bahwa peluang akan industri kesehatan di Indonesia sangatlah menjanjikan. Data yang kami telusuri lebih lanjut menyebutkan, angka total belanja kesehatan di Indonesia mencapai Rp. 250 triliun tahun 2012 lalu, dan diperkirakan semakin menggeliat di tahun-tahun mendatang. Maka kontan, kami mengangkat tema Health Care dalam Special Feature kali ini. Di rubrik lainnya, kami berkesempatan bersua dengan cucu mendiang Antonio Blanco, seniman yang lama berdomisili di Ubud. Kiprahnya saat ini di bisnis kuliner memancing kami untuk mengenal sosok jelita tersebut. Dalam rubrik sosialita, kami tidak hanya berbagi akan paras kecantikannya, namun juga sepak terjangnya dalam membesarkan bisnis restoran yang dikelolanya saat ini. Sejumlah artikel lain melengkapai sajian kami, dari meja redaksi kami sampaikan selamat membaca! Jabat Erat, Arif Rahman

4

Vol. 46| Nov - Des 2013


IMPROVE YOUR BUSINESS Terbitkan Biografi atau Corporate Book / Magazine Perusahaan Anda!

Kesuksesan adalah sebuah kebanggaan, terlebih jika perjalanan untuk mencapainya penuh liku dan onak. Itu sebabnya, setiap upaya dan keringat perjuangan tersebut layak untuk menjadi pembelajaran bagi siapa saja, bahkan lintas generasi. Tuangkan rekam jejak keberhasilan tersebut dalam goresan pena, agar tersimpan dengan baik dan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang. Anda juga bisa menceritakan perjalanan bisnis mulai sejak dirintis hingga saat ini, baik dalam bentuk buku [corporate book] ataupun majalah [corporate magazine]. Corporate media print dapat menjadi sarana komunikasi bisnis yang efektif kepada customer, dengan menyampaikan produk-produk terbaru perusahaan, menjaga confident level mereka terhadap produk perusahaan atau bahkan untuk penetrasi segmentasi pasar baru. Buku Biografi atau Corporate Media Print akan menjadi sarana komunikasi yang tepat untuk karakter pasar yang terus berubah dan dinamis. Melalui media print, siapapun dapat menyimak kisah perjalanan Anda dan perusahaan, bahkan hingga diwaktu-waktu mendatang. Anda dapat mempercayakan proses pembuatan biografi atau media print ke M&I Communication, yang telah berpengalaman dalam pembuatan majalah dan buku-buku bisnis. Bahkan, kami pun melayani distribusinya secara nasional. Kami juga melayani pembuatan Annual Report, Catalog dan Company Profile.

Informasi lebih lanjut hubungi M&I Communication Gung De 081 747 81065

www.the-mni.com

Arif 0361 809 2930 Vol. 46| Nov - Des 2013

5


CONTENT 24 SPECIAL FEATURE Health Care Shake Up Healthy Product, Healthy Living & Healthy Opportunity Indonesia merupakan negara dengan potensi pertumbuhan tertinggi se-Asia Tenggara soal belanja produk dan layanan kesehatan. Hal ini juga dipicu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh seiring pesatnya perkembangan populasi. Apa saja faktor yang harus kita kenal untuk turut berkecimpung di bisnis ini? 04 From the Editor 12 Traveller’s Notes : Pulau Lombok 18 Note From a Friend : Risk vs Reward 22 Insight : LO : LO 36 Smart Family : Opportunities VS Time Wasters 38 Movie : Jobs

20

30

OUTLOOK

INTERVIEW

40 Literature : Clutch 42 Lestari First : Khrisna Moda 48 Fitness : Meningkatkan Massa Otot dan Gairah Sex dengan Tribulus Terrestris

Ade Rai

Satu Dekade UWRF: Retrospeksi, Perempuan dan Perjalanan

50 Front Of Mind : Marissa Mayer

NEXT GENERATION youth, woman & netizen

64

SOCIALITA Paloma Blanco

Ketertarikannya yang tinggi terhadap dunia kuliner lah yang mendorong Paloma Blanco lebih percaya diri dalam menghantarkan Bendega selangkah lebih ke depan. Sejumlah

52 Growth Strategies : Kita Tidak Memerlukan Rencana Baru 56 Inspiration : Tropical Island Resort 57 Easy Plan : The Power of Saving 72 The Youth : I Gusti Ketut Jayeng Saputra 76 Teenage Corner : Episode 10 Disaster Breakfast

kisah dan pengalamanya kami rangkum dalam interview dirubrik socialita!

6

Vol. 46| Nov - Des 2013

78 Community : Denpasar Film Festival


Vol.46| 43 |Nov Aug-- Des Sep 2013 Vol.

73 7


INBOX

Hi tim M&I, ada beberapa koreksi untuk artikel terkait profil saya pada edisi lalu, koreksinya sebagai berikut ya : Ketika dikatakan mengunjungi beberapa korban dll, sebetulnya saya bukan mengunjungi dengan kontras, tapi itu hasil pengamatan secara pribadi dan juga pertemuan-pertemuan saya beberapa kali baik yang disengaja atau tidak dengan beberapa korban. Hal ini membuat keyakinan saya bahwa pelanggaran HAM di tanah air ini sangat serius. [Ini yang mendasari Happy Salma kemudian membuat film.red] Kemudian untuk pilihan seni peran atau sutradara: sebetulnya saya tidak bisa memilih karena tergantung apa yang akan diangkat. Yang pasti menyutradarai itu banyak menyita tenaga dan pikiran, jadi mungkin kedepannya kalau saya menyutradarai lebih kepada sisi idealisme yang ingin saya sampaikan, dimana itu salah satu ruang yang harus saya kerjakan, jadi tidak semua hal membuat saya tertantang untuk menyutradai. Selain itu, untuk saya pribadi menyutradari adalah bentuk ekspresi saya dan perjuangan pada sebuah konsep dan pemikiran, dan itu perlu keberanian dan tanggung jawab yang besar, jadi sepertinya saya tidak bisa menjawab kedepannya dan mana yang lebih menarik antara menjadi sutradara atau pemain. Untuk seni peran, itu tergantung cerita apa yang akan disampaikan, baru saya menentukan apakah

keep contact with us

menerima sebuah peran atau tidak. Namun intinya, saya mencintai dunia seni, apapun yang menggugah hati saya dengan tenaga dan waktu yang tepat, saya akan mengerjakannya, tapi sebisa mungkin mengikuti

@MNImagz

proses takdir saya alias tidak mau maksa juga, ambisi perlu tapi saya tidak terlalu tertarik untuk ambisius :)

Money & I Magazine Mungkin itu kurang lebih, koreksi dari saya terkait artikel tentang saya di M&I edisi lalu. Terima kasih dan semoga sukses ya, ..dan jangan berhenti berkarya. Hal-hal lain terkait profil saya, bisa cek di web

Money & I Magazine

www.happy-salma.net

Money & I Magazine Terima kasih dan salam Happy Salma

8

Vol. 46| Nov - Des 2013

mni.magazine@yahoo.co.id


Vol. 46| Nov - Des 2013

9


KONTRIBUTOR Alex P Chandra Alex P Chandra adalah Chairman BPR Lestari dan juga publisher majalah M&I, memulai karir

Yuswohady Merupakan penulis dari sekitar 40 buku mengenai pemasaran. Pernah bekerja selama

sebagai profesional banker di BCA selama 8

12 tahun di MarkPlus Inc dengan posisi

tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk

terakhir sebagai Chief Executive. Di bidang

mendirikan bisnisnya sendiri BPR Lestari,

keorganisasian Yuswohady pernah menjadi

perusahaan yang dibawanya menjadi BPR

Sekretaris Jendral Indonesia Marketing

terbesar di Bali dalam waktu 5 tahun.

Association (IMA).

Denny Santoso, SAC. Dip., CSN., CHt.

Suzana Chandra

Adalah seorang ahli diet, nutrisi, dan fitnes.

Smart Family adalah rubrik yang diasuh oleh

Denny Santoso aktif menyebarkan cara

Managing Director - Lestari Living ini. Wanita

diet sehat dan berolahraga yang benar

yang pernah menimba pengalaman hidup

melalui www.PanduanDiet.com, twitter @

di Australia ini dengan lugas memaparkan

dennysantoso, serta Buku Rahasia Diet.

bagaimana kiat cerdik untuk mengelola

Denny Santoso juga meluncurkan www.

keuangan dan investasi khususnya di property.

SixReps.com, satu-satunya jejaring sosial bagi para fitness mania di Indonesia. Pribadi Budiono Ulasannya tentang wacana dari para penulis dan pemikir besar dan di adopsinya dalam

Hary Susanto Movie reviewer, horror and thriller mania. Blognya www.movienthusiast.com yang

rubrik Literature. Direktur Utama BPR

mengulas soal film dengan meraih sejumlah

Lestari ini mengintrepretasikan dengan

apresiasi dan penghargaan pada tahun 2013

kritis dan memberikan alternatif solusi pada permasalahan yang kerap dihadapi bangsa ini khususnya yang ada di Bali.

I Made Wenten B. Perannya sebagai Direktur Operasional di BPR Lestari membawanya dekat dengan human resource & development. Pengetahuannya akan hal tersebut dipaparkan dalam rubrik Growth Strategies, bagaimana membangun karir dan kompeten dalam dunia kerja.

lalu. Blog tersebut saat ini sudah dikunjungi lebih dari 2 juta kali. Hary memiliki perspektif unik soal film-film yang di review-nya.

Samantha Chandra Menjadi blogger aktif sejak tahun 2008, pelajar yang kerap dipanggil Sammy ini menuliskan rekaan imajinasinya di www.adriannaandevan. blogspot.com. Hingga saat ini telah lebih dari 30 episode direkamnya dalam catatan mayanya tersebut. Sejak edisi ke 37, majalah ini menayangkan ceritanya per episode secara berkala dalam rubrik Teenlit Corner.

Publisher Alex P. Chandra (PT. BPR Sri Artha Lestari); Chief Operations Arif Rahman; Public Relation Wahyu Sari Pande; Head of Contents Arif Rahman; Regular Contributor Putera Adnyana; Designer Rafael Endi Pramayuda; Marketing & Circulation Aan Evarudin; Photographer I.B. Baruna Luhur. Money & I Magazine is published monthly by PT. BPR Sri Artha Lestari, Jalan Teuku Umar 110 Denpasar, Bali, Indonesia. Tel: +62 361 246-706; Fax: +62 361 246-705. No part of this publication may be www.the-mni.com

reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, including photocopy, recording or any information storage or retrieval system without permission in writing from PT. BPR Sri Artha Lestari. While the editors do their utmost to verify information published, they do not accept responsibility for its absolute accuracy. Editorial & Advertising E-mail: mni.magz@

Supported by:

10

yahoo.com; marcomm@bprlestari.com; Tel: +62 361 784-3244.

Vol. 46| Nov - Des 2013


donny @donnyrichguy Kalau bekerja sama dengan orang yang berpengalaman kemungkinan berhasilnya meningkat ya pak? Bagaimana dengan saya yang tidak punya ijazah? Susah mencari kerja di perusahaan yang bagus.

alex p chandra @alex_lestari Kans-nya meningkat. Saya menyarankan cari pengalaman dulu sebelum membangun bisnis. Jadi from E to B gitu. Lebih aman. Kerja di perusahaan yang nanti ingin kita bangun. Tidak perlu perusahaan besar, walaupun dimulai dari level terendah. Watch & Learn. Dan bekerja objective-nya bukan untuk mencari gaji. Tapi cari pengalaman, bangun network dan reputasi. Tapi kalau sudah punya usaha, teruskan saja. Bagaimana bisa mendapatkan hasil yg berbeda, jika kita keep doing the same things over and over again? Kalau kita tidak suka nasib kita sekarang, rubahlah tindakan kita. Rubahlah kebiasaan kita. Rubah arah hidup kita. Tidak masuk akal, mengharapkan hasil yg berbeda dengan tetap melakukan kegiatan yg sama. Tidak perlu berubah drastis, perubahan sedikit saja dalam arah hidup kita, dikalikan waktu, kita akan sampai pada ‘destinasi’ yg berbeda.

alex p chandra @alex_lestari Today, S’pore rank the world’s top 5 financial center, bersama2 Swiss, Hongkong, London dan New York Doing business ‘Singapore style’ : #1 Mata uang yang stabil. Menjamin Kepastian Investasi & Perhitungan2 Bisnis. Ini menarik buat Investor. #2 Tidak Meminta atau Mengandalkan Foreign Aid, jadi tidak ada agenda ‘asing’ di Singapura yang bertentangan dengan Singapore Interest. #3 Membangun First Class Competitive Private Enterprises, melalui pajak yg ringan, perijinan yang clear dan mudah serta perdagangan bebas. #4 Penegakan Law & Order, proteksi terhadap ‘private property’. #5 Pemerintahan yang ‘minimalis’ dan pejabat publiknya dipilih dari ‘orang terbaik’ yang dibayar high salary juga. Compete dengan corporate world. #6 1965 Singapore per-capita income ekivalen dengan Kosovo atau Angola today (adjusted for inflation). Kawan-kawan yang mau maju jadi politisi, atau pejabat publik, yuk bandingkan dengan apa yang terjadi di negara kita, mari kita perbaiki.

TWEEPS Dapatkan buku “Interview With The Millionaire” bagi kicauan kalian yang terbaik. Selamat kepada @dothapendi atas kicauannya yang kami nilai terbaik dan berhak atas 1 buah buku

W O L L O F

ME

ITTER

ON TW

estari

@alex_l

Interview With The Millionaire Vol. 46| Nov - Des 2013

11


Traveller’s Note

Malimbu Beach by. Maman

N

amanya pantai Malimbu yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bukit yang menjulang di sisi pantai disebut bukit Malimbu, dimana pantai ini merupakan terusan dari pantai Senggigi. Dari pelabuhan Lembar maupun Bandara, maka Malimbu dapat dicapai kurang lebih 2 jam perjalanan. Malimbu menjadi destinasi yang

kerap kali dikunjungi karena akan dilewati jika kita melakukan perjalanan darat menuju pelabuhan Bangsal untuk menyeberang ke Gili Trawangan. Pemandangan photo ini diambil dari ketinggian bukit Malimbu ditengah angin yang demikian kencang. Namun sepanjang mata memandang, maka hanya ‘cakrawala ‘ indah-lah yang terus terhampar.

12

Vol. 46| Nov - Des 2013


Vol. 46| Nov - Des 2013

13


Traveller’s Note

Pantai Kuta Lombok by. Maman

S

elain Malimbu, dari arah yang berlawanan dari Lembar maupun Bandara, maka pantai Kuta Lombok adalah pesona lain yang bisa di eksplorasi. Pantai ini cukup unik, karena memiliki sejumlah undukan bukit di hamparan pantainya yang berpasir putih. Terletak di desa Kuta dan mulai menjadi tempat tujuan wisata yang kian ramai. Selain keindahan alam yang dapat dinikmati, satu kali dalam setahun diadakan upacara Sasak di desa

ini. Ini adalah upacara Bau Nyale, dalam upacara ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Menurut legenda, dahulunya ada seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik, banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena ia tidak dapat mengambil keputusan, maka ia terjun ke air laut. Ia berjanji sebelumnya bahwa ia akan datang kembali satu kali dalam setahun. Rambutnya yang panjang kemudian menjadi cacing Nyale tersebut

14

Vol. 46| Nov - Des 2013


Vol. 46| Nov - Des 2013

15


PIN UP

Procrastination is like a credit card: it’s a lot of fun until you get the bill Christopher Parker 16

Vol. 46| Nov - Des 2013


Doc. Image : istimewa

“Kami merasa kami masih belum menantang diri kami sendiri, kami masih membicarakan tentang album berikutnya, dan jangan gunakan istilah “pekerjaan” untuk musik kami, sekalipun rutinitas pagi hari adalah menyiapkan ketiga anak saya kesekolah, namun saat datang kesini, kesenangan dimulai.””

“I have no special talent, Iam only passionately curious. Saya tak “It is not the creation of wealth that henti menjadi eksplorer, manusia is wrong, but the love of money for yang tak kenal batas.” its own sake.”

Lars Ulrich

Ruzwana Bashir

Yang berkomentar soal usia Band nya Metallica

CEO Peek.com

Margaret Thatcher

yang sudah mencapai 30 tahun

Vol. 46| Nov - Des 2013

17


NOTES FROM A FRIEND

Alex P. Chandra

Publisher of Money & I Magazine

@alex_lestari

Risk VS Reward “Setiap kali kita berlomba, saya menerima resiko 20% kematian. Namun tidak lebih dari itu” (Niki Lauda)

B

eberapa waktu yang lalu saya

Scene dalam film tadi mengingatkan saya

environment itu bukannya tidak agresif.

menonton film “Rush”. Ceritanya

kepada bukunya Jim Collins “Great by Choice.”

Bukannya tidak berani mengambil risiko. Bukannya tidak punya keahlian. Namun

mengenai kompetisi dua pembalap F-1 tahun 70-an. Niki

Buku ini memaparkan hasil riset Jim dan

mereka disiplin untuk ‘tidak mengambil risiko,

Lauda dan James Hunt.

kawan-kawannya terhadap perusahaan-

dimana rewardnya tidak sepadan’ ataupun

perusahaan yang berhasil tumbuh

‘risiko yang bisa mengakibatkan kematian

Niki Lauda yang kemudian menjadi juara dunia

dalam kondisi yang bagaimanana pun.

perusahaan’.

3 kali itu, suatu ketika pernah mengusulkan

Southwest Airline yang tetap tumbuh

untuk menunda race di sirkuit Jerman,

pasca 9-11. Microsoft yang pada awalnya

Termasuk dalam disiplin ini adalah mengelola

dikarenakan race menjadi sangat berbahaya

start berbarengan dengan Apple, namun

cash reserved perusahaan, mengelola leverage

karena hujan dan cuaca.

kemudian menjadi perusahaan raksasa yang

level. Termasuk mengelola pertumbuhan.

mendominasi dunia, sementara Apple hampir

Walaupun dalam beberapa kasus keliatannya

“I accept 20% risk everytime I race, but not 1%

saja ‘destroyed’. (Apple kembali meningkat

harus mengorbankan ‘opportunity’.

more,” demikian katanya.

performance-nya setelah Steve Jobs kembali). Pak Pribadi, CEO BPR Lestari cukup dingin

Usulnya membatalkan lomba ditentang oleh

Mengapa ada perusahaan yang start-nya

dalam mengelola BPR Lestari. Adalah

‘seteru’-nya James Hunt, yang kemudian

berbarengan, mengalami kejadian-kejadian

kebijakannya untuk menjaga Loan to Deposit

mempengaruhi pembalap-pembalap lainnya.

yang sama, yang satu berhasil tumbuh terus

Ratio maksimal 70%. Artinya dari seluruh

Lomba pun digelar dengan kondisi lintasan

yang lainnya bahkan sampai harus ‘hilang’,

dana yang berhasil dihimpun oleh Lestari,

yang basah. Niki Lauda ‘terpaksa’ berlomba

dilikuidasi atau diakuisisi?

hanya 70%-nya yang disalurkan dalam bentuk pinjaman. Sisanya yang 30% adalah our

dan kemudian mengalami kecelakaan. Salah satu hasil temuannya adalah perusahaan

liquidity reserves. Cadangan likuiditas kita.

Yang menarik lagi adalah ketika Niki bermobil

yang berhasil survive bahkan dalam kondisi

di pedesaan Itali setelah menandatangani

yang sulit, mempunyai disiplin untuk

In good times, kebijakan itu seolah kontra

kontrak dengan Ferari. Niki mengemudi

mengelola risiko. Yaitu menghindari death line

produktif. Untuk apa menyimpan dana 30%?

dengan sangat hati-hati. “You drive like an old

risk, asymmetric risk dan uncontrollable risk.

10% juga cukup, kan untuk menjaga buffer sampai 30% itu kita mengalami negatif spread.

man,” demikian kata Marlena, wanita cantik Death Line Risk adalah risiko yang dapat

Kalau sampai 500 miliar liquidity reserve-nya,

mengakibatkan perusahaan bangkrut.

dan negatifnya 5% saja, maka biayanya 25

“Why increase the risk, without any reward?”

Asymmetric risk adalah risiko yang tidak

miliar setahun.

demikian jawab Lauda.

sebanding hasilnya. Uncontrollable risk

yang kemudian menjadi girlfriend-nya.

adalah risiko-risiko yang tidak bisa dikelola.

Namun ketika cuaca berubah, ketika ‘small

Mengapa harus mengambil risiko yang tidak

Perusaahaan-perusahaan yang di studi

crisis’ sekarang, BPR Lestari berada dalam

perlu ?

berhasil ‘tetap tumbuh’ against any difficult

kondisi yang fit untuk menyeberangi badai.

18

Vol. 46| Nov - Des 2013


www.codemasters.com

Likuiditas kita cukup. Kita tidak perlu terlalu ketar-ketir ‘berebut’ dana. Hanya menjaga yang existing saja supaya tidak keluar. Dan bukan itu saja, kala likuiditas langka, bankbank menyetop kreditnya, maka BPR Lestari masih tetap bisa ‘buka toko’. Artinya kita punya kesempatan untuk tetap ekspansi di kala krisis. Kita bisa menyalip kompetitorkompetitor kita yang ‘masuk pit’. Kembali kepada kisahnya Niki Lauda, di final battle dengan James Hunt di Tokyo, Lauda menghentikan lombanya. Lintasan basah dan cuaca setengah badai mengakibatkan “it is not worth it,” demikian kata Lauda. Keluarnya Niki dari lomba di Tokyo, membuat rivalnya James yang finish ketiga menjadi juara dunia. “No regret,” demikian kata Lauda menyaksikan gelar juara dunia terlepas dari tangannya. Niki Lauda mengelola disiplinnya, dia avoiding the deadly risk. “I only accept 20% dead risk, not 1% more,” demikian katanya. Niki Lauda kembali menjadi juara dunia di periode-periode berikutnya; James Hunt mati muda di usianya yang 45 tahun.

Vol. 46| Nov - Des 2013

19


OUTLOOK

Satu Dekade UWRF Retrospeksi, Perempuan dan Perjalanan

maupun Internasional berkumpul di desa seni

Sepanjang satu dekade, festival yang mempertemukan para penulis dan pembaca dari seluruh negara di

Bukan hanya karena kembalinya para penulis

Ubud ini berusaha ‘menghabiskan gelap’ demi ‘menerbitkan terang’ melalui kecintaan mereka terhadap dunia sastra.

tersohor milik Pulau Dewata tersebut demi memeriahkan 10 tahun perjalanan Ubud Writers & Readers Festival. Tak heran jika semangat ‘kembali pulang’ terselipkan dalam nafas gelaran gelaran Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2013. yang pernah mengisi tahun-tahun sebelumnya dari salah satu festival sastra terbesar di

W

dunia ini. Melainkan pula tema UWRF 2013

about Kevin), Sebastian Faulks (Birdsong, A Possible Life), dan Lionel Tony Wheeler (founder

merayakan 10 tahun perjalanan festival

of Lonely Planet). Tak hanya mereka, tercatat 170 penulis, seniman, musisi dan visioner lokal

ini. Sejak pertama kali diselenggarakan,

ajah-wajah penulis yang pernah menyambangi gelaran Ubud Writers

mengacu kepada tema awal festival yang

& Readers Festival kembali hadir di Ubud pada 12 – 15 Oktober

pertama kali digelar 2004 silam ini, yakni

2013. Sebut saja penulis kaliber nasional Goenawan Mohammad, Ayu

Habis Gelap terbitlah Terang.

Utami, Dewi Lestari, hingga penulis Internasional Richard Flanagan. Tak ketinggalan penampilan perdana Lionel Shriver (We Need to Talk

20

Vol. 46| Nov - Des 2013

“Kami memilih kembali ke tema awal untuk


OUTLOOK

UWRF memang hadir demi membangkitkan pariwisata Bali pasca tragedi Bom Bali dulu,” terang Janet Deneefe, pendiri dan direktur festival saat konferensi pers berlangsung. Menjadikan kutipan tersohor R.A Kartini “Habis Gelap Terbitlah Terang” sebagai tema utama 10 tahun festival ini juga dimaksudkan untuk menghormati dan mengenang jasajasa pejuang emansipasi wanita Indonesia tersebut. Beberapa program diskusi dan malam tribute yang menyangkut Kartini dan kesusastraan perempuan juga digelar. “R.A Kartini adalah sosok yang berkontibusi dalam pencapaian wanita Indonesia serta hakhaknya kini,” ungkap Janet. UWRF 2013 juga mengajak para penikmatnya untuk menengok refleksi dari 10 tahun perjalanan festival yang kokoh berdiri hingga sekarang. diselenggarakan di lebih dari 50 venue di

Ahmad Fuadi, penulis trilogi Negeri 5

Selain Wanita dan Nostalgia, UWRF 2013

sekitar Ubud ini juga masih menawarkan

Menara menilai keberadaan UWRF akan

juga membahas tentang nikmatnya ‘memetik’

program 18 peluncuran buku, 15 lokakarya

membantu para penulis lokal untuk bisa

esensi sebuah perjalanan dan petualangan,

sastra, 16 acara spesial, dan 6 pemutaran film.

meraih kesempatan ke kancah Internasional. “Penulis Indonesia akan lebih banyak dikenal

yang terbaca dari diskusi panel serta workshop yang menghadirkan Trinity (The Naked

Film Jalanan karya Daniel Ziv yang baru saja

oleh dunia. Ini sangat penting untuk bisa

Traveller), Agustinus Wibowo (Titik Nol), Tony

memenangkan Best Documentary Feature

menambah deretan penulis-penulis nasional

Wheeler (Lonely Planet) dan Don George (

di ajang Busan International Film Festival

yang karyanya bisa diterjemahkan ke Bahasa

Lonely Planet’s Guide To Travel Writing). Tak

juga tayang secara eksklusif di gelaran UWRF

Inggris serta dipublikasikan di luar sana,”

hanya 75 panel diskusi yang padat selama

2013. Pertunjukan musik hingga pasar kuliner

tambahnya.

4 hari berturut-turut, UWRF 2013 yang

dan seni juga tumpah di sini.

Vol. 46| Nov - Des 2013

21


Yuswohady Praktisi Pemasaran dan ex. Sekjen Indonesia Marketing Association

doc image : gazelleindex.com

INSIGHT

Lo:Lo

P

olitisi, pengamat, budayawan

nasional dari hegemoni merek global. Ketika

punya rule of the game sendiri dalam melawan

merespons kebijakan mobil

benteng ini pun rubuh, dan pasar mobil murah

hegemoni raksasa kapitalisme global di pasar

murah (LCGC : low cost, green

begitu mudah dan sepelenya kita serahkan

Indonesia. Saya menyebutnya dengan “Lo:Lo”,

car) dengan beragam cemoohan.

kepada jejaring kapitalisme global (tentu

merupakan kependekan dari “long tail” dan

Ada yang menuduh kebijakan ini

dengan lobi-lobi tingkat tinggi nan canggih),

“locality”. Intinya, “giant” harus dilawan dengan

akan menjadi biang kian mampetnya lalu-

maka pupuslah sudah mimpi bangsa ini

“long tail”. Dan “globality” harus dilawan dengan

lintas Jakarta. Ada yang menyebut kebijakan

memiliki merek mobil nasional.

“locality”.

transportasi masal. Ada juga yang menuduh

Betul-betul ini adalah tragedi nasional

Giant vs Long Tail

mobil murah akan memperhitam langit

memilukan yang terpaksa harus kita terima.

Ciri paling menonjol dari mesin kapitalisme

Jakarta.

Tragedi nasional yang bahkan lebih memilukan

global adalah ukurannya yang segede gajah.

ini predator, karena mematikan kebijakan

dari tenggelamnya kapal Tampomas atau

Tak hanya skala yang segede gajah, mereka

Saya melihatnya lain. Dengan duka yang

tsunami Aceh. Sekarang industri otomotif,

juga memiliki sumber daya nyaris tak terbatas

sangat mendalam, saya melihat kebijakan ini

besok industri perbankan, lusa industri

baik dalam hal kapital, teknologi, manajemen,

merupakan “momentum bersejarah” takluknya

farmasi, lusanya lagi industri telekomunikasi,

kemampuan SDM dan tentu pengalaman

industri otomotif nasional di tangan jejaring

begitu seterusnya sampai di suatu titik dimana

puluhan bahkan ratusan tahun.

kapitalisme global. Kita tahu di industri ini

kita sudah tidak punya apa-apa lagi.

100% pasar bumi pertiwi dikuasai brand asing.

Toyota misalnya, hingga kini telah berusia 80

Bagi saya, pasar mobil murah (dengan harga

Diingatkan oleh tragedi nasional ini, saya

tahun. Dan dalam kurun waktu yang panjang

di bawah 100 juta) merupakan “benteng

semakin yakin bahwa bangsa ini harus punya

tersebut secara intensif Toyota menimbun

terakhir” perlindungan pasar otomotif

identitas sendiri, punya cara unik sendiri, dan

pengalaman, kapital, teknologi, manajemen

22

Vol. 46| Nov - Des 2013


INSIGHT lokal di pasar Indonesia. Karena itu saya melihat, untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri, merek lokal haruslah mengandalkan lokalitas (locality) yang bersumber pada kekayaan alam dan budaya Indonesia. Ambil contoh di sektor usaha kuliner. Di bidang kuliner kita memiliki ragam dan tradisi kuliner Nusantara yang demikian kaya di masing-masing daerah dari Sabang sampai Merauke. Kekayaan khasanah kuliner Nusantara ini seharusnya bisa menjadi senjata ampuh UKM untuk menyaingi dominasi stevesagjournal.com

jaringan fast food global yang kian menjamur. Saya ingat, sekitar 20 tahun lalu banyak pakar menyarankan agar Indonesia mengandalkan keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang bersumber pada teknologi

dan kemampuan SDM yang solid. Akibatnya,

terletak pada segelintir merek-merek besar

dan manajemen, bukan sekedar keunggulan

kini bisa dihitung dengan jari perusahaan-

yang dibangun begitu susah-payah (seperti

komparatif (comparative advantages) yang

perusahaan yang bisa menandinginya. Mana

Chaebol di Korea Selatan), tapi oleh ribuan

bersandar kekayaan alam dan budaya

mungkin “mobnas” (kalau memang bisa

bahkan jutaan merek-merek UKM yang

Indonesia. Kini, di tengah carut-marut

terwujud) bisa menandingi Toyota. Artinya,

berdaya saing global. Jadi “giant” harus

dominasi raksasa asing di pasar Indonesia,

saya ingin mengatakan bahwa gajah tidak bisa

dilawan dengan “long tail” alias perusahaan-

saya justru berpendapat sebaliknya.

dilawan dengan gajah. Merek-merek lokal kita

perusahaan kecil dalam jumlah amat besar.

Kita justru harus mulai mengedepankan

tak bakal mampu, yang terjadi mereka akan mampus.

keunggulan komparatif yang bersumber pada Globality vs Locality

unsur-unsur kelokalan Indonesia.

Ciri lain dari raksasa merek global adalah Jadi untuk menjadi tuan rumah di negeri

adanya citra global dan standarisasi operasi

Kenapa kita tidak bisa mengandalkan

sendiri, alih-alih membangun perusahaan

dalam rangka mewujudkan skala ekonomi

keunggulan kompetitif? Karena kalau kita

gajah, akan lebih realistis jika kita membangun

yang efisien di seluruh dunia. Starbuck’s

melulu mengandalkan keunggulan kompetitif

ratusan bahkan ribuan perusahaan kecil dan

atau McDonald’s misalnya, memang harus

di bidang teknologi, manajemen dan kualitas

menengah (UKM) yang menjadi mata rantai

dibuat standard di seluruh dunia agar tercipta

SDM, pasti kita tak akan bisa menandingi

produksi perusahaan raksasa asing tersebut.

identitas global dan efisiensi operasi. Memang

raksasa-raksasa global tersebut. Memang

Alih-alih membangun satu merek raksasa

customise dan lokalisasi masih dimungkinkan

kita harus tetap membangun keunggulan

untuk menandingi Toyota atau Ford, akan

agar bisa beradaptasi dengan kondisi spesifik

teknologi, manajemen dan kualitas SDM,

lebih realistis jika kita membangun ratusan

di berbagai negara.

tapi itu saja tak cukup. Untuk membagun

bahkan ribuan UKM yang membuat merekmerek suku cadang mobil Toyota atau Ford.

keunggulan paripurna, keunggulan kompetitif Citra global dan standarisasi tersebut di satu

tersebut harus dilengkapi dengan keunggulan

sisi merupakan kekuatan, namun di sisi lain

komparatif yang berbasis kelokalan Indonesia.

Intinya saya ingin mengatakan bahwa di

juga bisa menjadi kelemahan. Kelemahan ini

tengah hegemoni raksasa-raksasa merek

harus dimanfaatkan oleh merek lokal dengan

So, ingat Lo:Lo… lawan giant dengan long tail;

global saat ini, pilar daya saing untuk

mengedepankan lokalitas yang secara inheren

dan lawan globality dengan locality.

mempertahankan pasar domestic bukannya

memang menjadi kekuatan daya saing merek Vol. 46| Nov - Des 2013

23


SPECIAL FEATURE

Healthy Business

Healthy Living & Healthy Opportunity 24

doc image : professionaltaxresolution.com Vol. 46| Nov - Des 2013

T

ahukah Anda bahwa saat ini ada belasan jenis senam yang menjadi trend secara berganti, dari pilates, cardio sampai belly dances, semuanya diminati serius terlebih bagi kaum hawa. Tahukah Anda jumlah gym dan salon kecantikan saat ini menggelembung demikian pesat

setiap tahunnya, dan penjualan produk health care sampai herbal terus bertumbuh. Belum lagi dengan spa dan massage, mulai dari therapy sampai reflexy, dari yang tradisional sampai yang modern. Setali tiga uang dengan klinik, rumah sakit dan laboratorium yang dikelola swasta. Bahkan sejumlah produk organik yang mahal, ludes


di pasaran. Jangan tanya dengan penjualan

Bagaimana tidak menggoda? Bayangkan, tahun lalu total belanja kesehatan di Indonesia

produk asuransi, yang semakin menggeliat

mencapai Rp. 250 triliun. Padahal kondisi ini masih jauh dari titik jenuh industri kesehatan di

setiap tahunnya. Inilah sejumlah fenomena

Indonesia, Associate Director Healthcare Practice Asia Pacific Frost & Sullivan menyampaikan,

yang terjadi, ketika pendapatan masyarakat

dengan pertumbuhan ekonomi yang masih terus bergerak positif, maka diperkirakan dalam lima

mengalami kenaikan seiring dengan kesadaran

tahun mendatang, belanja Indonesia di sektor kesehatan diprediksi mencapai USD 60,6 miliar

akan hidup sehat, maka sejumlah produk yang

(Rp 589 triliun). Indonesia merupakan negara dengan potensi pertumbuhan tertinggi se-Asia

berbau kesehatan mendapat respon signifikan.

Tenggara soal belanja produk dan layanan kesehatan. Hal ini juga dipicu pertumbuhan ekonomi

Inilah “kue� yang semakin besar, pasar

Indonesia terus tumbuh seiring pesatnya perkembangan populasi. Maka tidak heran, korporasi

baru terus bermunculan dan aroma bisnis

raksasa dari negeri tetangga pun beramai-ramai berinvestasi di sektor ini. Masih ada sejumlah

adalah jawaban dari peluang yang semakin

faktor yang mendorong melejitnya industri kesehatan di Indonesia, apa saja faktor lainnya yang

terbentang.

harus kita kenal untuk turut berkecimpung di bisnis ini? Berikut sajian ulasannya.

doc image : cobblerinn.com

Vol. 46| Nov - Des 2013

25


http://tigeroak.com

SPECIAL FEATURE Inilah potret hari ini dari masyarakat kita, ketika secara perlahan menyadari pentingnya hidup sehat, maka banyak cara ditempuh agar tampil memikat. Mulai dari senam, konsumsi makanan, suplemen harian, hingga totok aura. Terjadi di semua lapisan masyarakat, dari yang kelas pinggiran, sampai yang ekslusif di mall metropolitan. Dari yang masuk akal, sampai yang berada diluar nalar, semuanya laku keras di pasaran. Ingin komedo hilang dengan “jampi-jampi dari mantri sakti”, sampai senam pilates dan health food untuk inner beauty, semua lengkap tersaji. Inilah yang kemudian membukukan angka total belanja kesehatan di Indonesia mencapai Rp. 250 triliun tahun 2012 lalu, dan diperkirakan semakin menggeliat di tahun-tahun mendatang. Paul Zane Pilzer, penulis buku The Next Trillion menyampaikan perubahan ini terjadi karena beberapa faktor, yakni Epidemiologi, Demografi dan Geografi. Epidemiologi, Demografi & Geografi

Health Care Market

F

Epidemiologi terjadi ketika penyakit bertransformasi, jika dulunya kerap kali disebabkan karena infeksi, sekarang dari masalah degeneratif yang menyebabkan penurunan fungsi organ. Penyakit infeksi telah bergeser dan berubah menjadi penyakit degeneratif. Upaya untuk mencegah hal inilah yang kemudian menjadi alasan utama mengapa banyak masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya kesehatan. Yang kedua

oto Brad Pitt yang atletis itu,

terbuka, seorang instruktur memberikan

adalah demografi, perubahan ini terjadi karena

terpajang gagah beserta sejumlah

instruksi ke sejumlah ibu-ibu setengah baya

kependudukan.

photo aktor binaraga hollywood

yang ingin tampil sama seksinya dengan

lainnya, menghiasi sebagian ruang

Angelina Jolie. “Satu..dua,” teriaknya seraya

Dulu jumlah orang-orang usia lanjut lebih

gym kecil yang terletak di kawasan

memeragakan sejumlah gerakan yang diikuti

sedikit dibandingkan anak-anak karena umur

gang sempit, seorang pemuda usia tanggung

berjamaah dengan terengah-engah oleh

harapan hidup lebih pendek, manusia sudah

langsung menunjuk sang idola, “saya mau six

belasan peserta lainnya. Selulit yang membelit,

meninggal sebelum tua. Namun dengan

pack seperti itu,” seraya menunjuk foto sang

lemak yang menumpuk di pinggang dan

kemajuan ekonomi, teknologi dan ilmu

“Don Juan” yang terpampang. Di lingkungan

ancaman kolesterol tinggi adalah motivasi

pengetahuan maka gizi semakin membaik

yang sama, dalam ruang banjar yang setengah

mutlak perjuangan dilakukan tanpa henti.

sehingga jumlah orang usia lanjut lebih banyak

26

Vol. 46| Nov - Des 2013


SPECIAL FEATURE dibandingkan anak-anak. Berarti harapan hidup panjang usia di Indonesia sudah semakin baik. Demikian pula dengan kesadaran akan waktu menikah dan jumlah anak, yang jika dulu disarankan untuk menikah di usia bawah 20 tahun dengan pandangan banyak anak, banyak rejeki, sekarang justru sebaliknya. Yang ketiga adalah geografi, perubahan ini berkaitan dengan kondisi lingkungan. Proses urbanisasi (perpindahan masyarakat dari desa ke kota) membawa dampak kepadatan penduduk, polusi dan masalah sosial lainnya. Ketiga faktor diatas sejatinya tidak berdampak dengan perubahan gaya hidup dari pola urbanisasi, demografi dan geografi turut

reh-fit.com

terlalu besar pada industri kesehatan, sampai

menjadi pemicu bangkitnya peluang dalam industri ini. Bagaimana tidak, dewasa ini

semakin tidak terbendunglah kebiasaan

ternyata masih kurang dari 50% dari populasi

setiap orang dituntut untuk bekerja dengan

spending di healthy living. Maka jangan

Indonesia yang dilindungi asuransi.

intensitas yang padat dan bahkan panjang,

heran jika senam, yoga, fitness, gym dan lain

bekerja di luar kebiasaan dan adaptif dengan

sejenisnya terus berdatangan, baik oleh

Tuntutan sosial juga menjadi pendorong yang

perubahan. Belum lagi kehidupan sosial yang

pengusaha lokal ataupun yang kaliber raksasa.

mempengaruhi keputusan seseorang untuk

tetap tak bisa dinegasikan, maka jadilah

memperbaiki penampilan. Denny Santoso,

berbagai tuntutan itu layaknya kewajiban

Belanja Kesehatan Indonesia

praktisi kesehatan yang mengembangkan

yang harus terpenuhi. Konsekuensinya adalah

Bakal Tumbuh 10,4% / Tahun

dunia suplemen dan fitnes di Indonesia sejak

kondisi tubuh yang terus dipacu, akibatnya

tahun 1999, juga memberikan pandangan

masalah epidemiologi menjadi hantu yang

Sepanjang tahun 2010-2014, lembaga Frost

yang sama. Kesehatan dan pembentukan

membayang.

& Sullivan memprediksi belanja kesehatan

penampilan adalah keharusan. Itu sebabnya

Indonesia diyakini bakal tumbuh lebih

pria kelahiran Malang ini kemudian

Untuk membangun rasa nyaman tanpa

cepat rata-rata 10,43% per tahun, dan

mendirikan PT. Jaya Sportindo, sebuah

harus kehilangan pola hidup itulah yang

ini diperkirakan banyak dikonsumsi oleh

perusahaan yang bergerak di bidang distribusi

kemudian berujung pada peningkatan akan

kelompok kelas menengah. Sekitar 14 juta

makanan tambahan atau suplemen kesehatan.

layanan kesehatan yang sistemik. Mereka

orang di Indonesia mengeluarkan uang rata-

Investasi di kesehatan merupakan salah satu

sanggup memacu tubuh untuk bekerja keras,

rata US$ 6-20 per hari, sedangkan 91 juta jiwa

pilar pembangunan manusia.

menghasilkan income yang besar dan akhirnya

lainnya US$ 2-4 per hari untuk belanja produk

sanggup pula untuk membayar kenyamanan

kesehatan. Namun demikian, pertumbuhan

Seharusnya, setiap individu, keluarga, dan

kesehatan yang diinginkan. Orang beramai-

yang cepat ini rupanya masih rendah, ketua

masyarakat memiliki kesadaran untuk

ramai ikut asuransi untuk proteksi, tidak heran

International Pharmaceutical Manufacturer

melindungi diri dari penyakit. Itu sebabnya,

berbagai korporasi asuransi asing berlari

Group (IPMG) Luthfi Mardiansyah menilai,

sekalipun dalam industri kesehatan tampak

masuk ke pasar dalam negeri, belum lagi

belanja kesehatan di Indonesia hanya 2,4%

sudah banyak pemain bisnis yang begitu ramai,

dengan suplemen dan makanan kesehatan.

dari produk domestik bruto (PDB) atau

namun pasar yang ada masih terbuka lebar,

Apalagi, jika hasil dari kenyamanan kesehatan

US$ 44 per kapita per tahun. Bahkan ketika

artinya peluang usaha bisnis kesehatan masih

ini juga berujung pada penampilan, maka

berbagai brand asuransi menyerbu Indonesia,

menjanjikan? Vol. 46| Nov - Des 2013

27


SPECIAL FEATURE

Differensiasi Product & Service Kunci Sukses Bisnis Kesehatan

D

i sejumlah kota-kota besar,

diatas 30% masih bisa terpenuhi. Selain itu,

banyak masyarakatnya

perubahan gaya hidup juga telah menggeser

yang lebih memilih untuk

sejumlah aturan lama dalam industri bisnis

seperti yang dilakukan Denny Santoso,

menghabiskan waktunya

ini. Jika dulu banyak apotek yang berada di

praktisi kesehatan yang juga CEO of PT

di Gym daripada langsung

kawasan perumahan sanggup bertumbuh,

Jaya Sportindo. Untuk memperkenalkan

pulang, selain untuk menghindari kemacetan,

sekarang untuk bertahan pun sulit.

perusahaannya yang saat itu berdiri tahun

tentu kebugaran dan penampilan. Selain

Masyarakat lebih memilih one stop shopping,

2008 lalu, Denny bekerjasama dengan PB

Gym, sejumlah usaha kesehatan lainnya juga

satu kali jalan, semua kebutuhan terpenuhi.

PABBSI menyelenggarakan event binaraga

menjadi perhatian, seperti pijat refleksi dan

Tidak heran, apotek, gym dan pijat refleksi saat

terbesar di Indonesia bernama Ultimate

kebugaran. Biaya massage yang umumnya

ini justru memilih beroperasi di kawasan mall.

Bodybuilding Championship 2008 yang berlangsung di TMII dan diikuti ratusan

dibanderol Rp. 50.000 per jam bukanlah soal, demikian pula dengan iuran Gym per

Untuk bisnis klinik dan rumah sakit,

peserta binaraga dan ideal body dari seluruh

bulan yang mencapai ratusan bahkan jutaan

diperkirakan tumbuh tidak sekencang

Indonesia. Acara ini menghadirkan juara dunia

rupiah per bulan, menjadi tidak berarti

varian industri kesehatan lainnya, namun

binaraga Markus Ruhl dari Jerman. Event ini

ketika kesehatan adalah bayarannya. Hal ini

demikian tetap prospektif, misalkan dari jasa

secara cepat melambungkan produk-produk

menjadikan produk kesehatan seperti inelastis,

laboratorium-nya. Konsekuensinya, para

yang dijual oleh Jaya Sportindo.

namun di pasar persaingan sempurna, strategi

pelaku bisnisnya harus rajin mengedukasi

pemasaran tetap menjadi kunci.

pasar dan sejumlah layanan service yang

Selain itu, Denny juga mendirikan sosial

sempurna. Misalkan, edukasi tentang kanker

media Sixreps.com, dimana setiap orang bisa

Tingkat persaingan yang ketat tidak lagi

serviks atau pentingnya mengenal dengan

melaporkan progress kebugaran dan bentuk

memberikan keuntungan hingga 30-50%,

baik jenis kolesterol dan lain sebagainya. Jika

tubuhnya melalui media tersebut. “SixReps

sebagaimana dulu, saat ini perkiraan margin

masyarakat melek akan isu yang dibangun,

Passport adalah sebuah KTP Netizen yang

normal bisnis kesehatan memang masih di

maka vaksin atau sejumlah suplemennya

nantinya akan berlaku international setelah

atas 20%, namun dengan layanan dan fasilitas

akan terserap di pasaran. Strategi pemasaran

proses joint venture dengan Ultimate Nutrition.

yang excellent, apalagi bisa menyasar segmen

lainnya untuk membangun brand bisa

Inc selesai. Passport ini bisa di print dan

premium, maka harga tak jadi soal dan pesaing

dilakukan dengan menggandeng sejumlah

dibawa ke berbagai partner SixReps untuk

relatif tidak banyak. Maka mendulang margin

pihak untuk bekerjasama. Katakan saja

mendapatkan manfaat tertentu,� ungkap

28

Vol. 46| Nov - Des 2013


SPECIAL FEATURE

wanita sebagai pemenuhan sebuah pasar baru. Awalnya team saya tidak setuju, dan keberatan karena pada umumnya yang ada adalah sanggar senam untuk wanita, bukan tempat fitness. Tapi saya terus meyakinkan mereka dan bilang, tidak ada yang tidak mungkin, walaupun terkadang terbersit juga keraguan, tapi kalau tidak pernah dicoba, kita tidak akan pernah tahu hasilnya,” alasan Soemitro kemudian mendirikan Hawa Gym, fitness centre khusus kaum hawa yang terbukti sama larisnya dengan brand sebelumnya. “Hasilnya di luar perkiraan kami, bulan pertama itu penuh semua. Terus bulan kedua “ini semua untuk menyalurkan passion saya,”

dan seterusnya, makin ramai, dan saya

ujar sang mantan atlet binaraga tersebut.

makin yakin bahwa konsep sesungguhnya

Lain halnya dengan Mardi Soemitro, namanya

Namun demikian, konsep fitness centre yang

sudah ketemu, dan mulailah saya mendirikan

mungkin tak setenar brand bisnisnya yang

dibangun tak tanggung-tanggung, dengan

Hawa Gym di jalan Gatot Subroto dan jalan

saat ini menggurita di sejumlah kawasan di

equipment kelas atas, maka fitness centre nya

Mahendradatta. Kemudian muncul ide, kalau

Bali. Pria asal Medan ini melihat celah setelah

pun membidik sektor premium yang lebih legit.

fitness untuk perempuan ada, kenapa tidak

Denny memaparkan programnya.

ada yang khusus laki-laki? Maka saya pun

lama berkecimpung dalam bisnis perbaikan alat-alat fitness. “Pada tahun 2005, karena

Melihat celah peluang dengan jeli juga

mendirikan Adam Gym, khusus untuk bapak-

saya pikir waktu itu, saya kan punya alat dan

menjadi faktor agar produk kesehatan kita

bapak karena ada sebagian mereka yang

teknisi, jadi mengapa tidak sekalian buka

terus menggeliat, ketika Mardi Soemitro

fitnes hanya untuk menjaga kesehatan bukan

fitness center saja. Tapi setelah saya analisa dan

membangun Master Fitness nya dengan

sebagai mania fitness,” lanjutnya lagi.

banyak tanya kepada beberapa teman yang

sukses, pemikiran untuk membuka cabang

punya fitness center, kelihatannya prospeknya

langsung di eksekusinya ke sejumlah daerah

Tak kalah penting dengan lokasi, “Untuk

tidak terlalu bagus untuk profit. Kebanyakan

lainnya, namun alih-alih omzet-nya bertambah,

pengembangan fitness center saya ini, ada

orang buka fitness karena hobi dan menyukai

justru yang terjadi pasar Marter Fitness nya

beberapa konsep yang dikembangkan,

olahraga fitness, akhirnya ia buka fitness

split ke cabang-cabang lainnya yang baru di

seperti pemilihan tempat sebaiknya di

center. Sangat jarang sekali pengusaha yang

buka. “Waktu itu, setelah membuka cabang,

mall atau berdiri sendiri. Kalau di mall itu,

menekuni bisnis ini dengan maksimal untuk

justru dari sisi jumlah pelanggan tidak ada

tempatnya tidak banyak dan bisa dicicil

profit oriented. Saya awalnya ragu, tapi setelah

perkembangan yang signifikan. Cuma dari sini

perbulan, sedangkan kalau berdiri sendiri

saya timbang-timbang akhirnya terus jalan,”

saya melihat peluang lain, ketika melihat ada

itu biaya promosinya lebih kecil, tapi biaya

paparnya saat kami temui di kantornya.

ibu-ibu yang awalnya ikut fitness tapi merasa

tempatnya harus tunai bisa 3 - 5 tahun bayar

tidak nyaman karena gabung dengan bapak-

di depan, masing-masing punya kelebihan dan

Memang tidak salah apa yang disampaikan

bapak. Saya terus analisa bagaimana caranya

kekurangan,” ujarnya memberikan alternatif

oleh Soemitro, Ade Rai pun mendirikan

supaya bisa berkembang, sampailah kemudian

peluang.

sejumlah fitness centre nya berawal dari hobi,

timbul ide untuk membuat fitness khusus Vol. 46| Nov - Des 2013

29


30

Vol. 46| Nov - Des 2013


INTERVIEW

Healthy Passion, Healthy Business

M

enyebut cabang atletik binaraga di Indonesia, nama Ade Rai seolah menjadi ikon yang tak pernah bisa lepas di dalamnya. Sejak era 90-an, pria bernama lengkap I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai sudah wara-wiri meraih sekian banyak medali di kompetisi binaragawan nasional, dan bahkan mengharumkan nama Indonesia hingga ke manca negara. Tak seperti dulu lagi, Ade Rai telah menutup buku era berkompetisi binaragawannya. Kini, pria kelahiran Jakarta, 6 Mei 1970 tersebut menjelma menjadi seorang wirausahawan yang tetap setia

bergerak di jalur dunia kebugaran. Fitness seolah menjadi separuh jiwanya. Di sana, terselip misi mulia untuk membawa manusiamanusia Indonesia menuju masa depan yang lebih sehat. Rai Fitness adalah kesekian pembuktiannya setelah sukses meluncurkan Klub Ade Rai di beberapa titik di Pulau Jawa. Rai Fitness pun menyapa kampung halamannya di Bali. Hadir dengan kelengkapan fitness berstandar Internasional lengkap dengan ruang aerobic, studio yoga, spinning class hingga klinik konsultasi khusus bersama dokter atau pakar kesehatan. Ditemui di Rai Fitness cabang Bali seputaran Sunset Road, Ade Rai pun berkomentar tentang konsep usaha gym yang telah dikelolanya 10 tahun belakangan ini. Berikut hasil wawancara dengan pria berbadan kekar tersebut!

Bisa ceritakan awal mula Ade Rai terjun ke

konsep untuk sebuah Klub Ade Rai di tahun

dibilang kalau Klub Ade Rai itu minimarket

dunia wirausaha?

1997. Klub Ade Rai itu sendiri adalah tempat

nya, sementara supermarket nya ya Rai

Semuanya berawal dari kendala yang dihadapi

penyedia sarana dan fasilitas fitness dengan

Fitness itu sendiri. Rai Fitness sudah ada lima,

oleh mereka yang sadar untuk memiliki pola

harga terjangkau, dimana menawarkan sarana

yakni di Bali, Jakarta, Bandung, Samarinda dan

hidup sehat, namun masih kesulitan untuk

dan fasilitas yang sedikit lebih lengkap. Saat

Sukabumi.

mendapatkan sarana dan fasilitas olahraga

itu kami berinvestasi dengan peralatan-

yang baik dan mumpuni. Sekitar akhir tahun

peralatan lokal, dimana juga bertujuan untuk

Apa yang kemudian membedakan Klub Ade

90-an, saya melihat banyak fasilitas olahraga

memberdayakan pengrajin-pengrajin lokal

Rai dengan Rai Fitness?

yang misalnya sudah dalam kategori baik,

untuk membuat alat dalam jumlah banyak. Di

Yang membedakan barangkali dari segi

namun semua itu masih sekadar berafiliasi

tahun 1998 pun akhirnya Klub Ade Rai itu bisa

investasinya saja lebih kecil dari Rai Fitness.

di hotel bintang lima saja dan tentu tidak

direalisasikan, pertama kali di Atrium Senen

Tapi kalau dari segi item hampir sama, ada

banyak orang yang bisa menikmatinya,

saat itu.

ruang aerobiknya, alat-alatnya lengkap hingga sarana lobinya. Hanya saja Rai Fitness

lantaran harganya yang kurang terjangkau bagi masyarakat luas. Di sisi lain, ada sarana

Saya membangun Klub Ade Rai ini secara

itu memang cenderung ‘premium’. Dan juga

serta fasilitas olahraga yang terjangkau oleh

perlahan-lahan sesuai dengan kemampuan

kalau dilihat dari jumlah profil member yang

masyarakat, namun tidak dikelola dengan baik.

saya dan tim serta juga sesuai dengan

memanfaatkan fasilitas keduanya hampir

permintaan masyarakat. Kami berkembang

sama.

Menengok dua kondisi tersebut terkait

secara perlahan hingga menghasilkan 10

kendala penyediaan fasilitas olahraga dalam

cabang Klub Ade Rai dan juga Rai Fitness,

Apa yang memotivasi Ade Rai untuk bisa

hal ini fitness center, saya pun akhirnya punya

bentuk upgrade dari Klub Ade Rai. Bisa

fokus menjalani usaha yang digeluti saat ini?

Vol. 46| Nov - Des 2013

31


INTERVIEW Sementara itu, faktor keempat yang mendorong saya untuk terjun ke usaha ini adalah bahwa terdapat lingkungan sehat yang mengelilingi hidup dan langkah saya selama ini. Istilahnya, surrounded by positive people, sehingga dunia usaha yang tengah saya bangun pun bersifat positif, yakni menyangkut kesehatan. Membuat sarana fitness itu artinya kita telah menciptakan lingkungan sehat untuk sebuah komunitas. Hal inilah yang menyenangkan sekali untuk saya pribadi. Saya juga beruntung memiliki keluarga dan temanteman yang memberikan dukungan penuh atas usaha saya ini. Hal penting lainnya adalah kreatifitas, karena dengan berusaha di dunia fitness itu sendiri telah memacu saya untuk terus berkreatifitas dan berinovasi. Kreatif dalam mengkomunikasikan serta mengedukasi para member tentang pola hidup sehat. Serta kreatif mencari cara agar orang lebih senang datang ke fitness center, bukannya malah takut. Terakhir, karena adanya usaha ini juga memberikan banyak improvement kepada diri saya sendiri. Selalu ada kesempatan bagi kita untuk bisa lebih baik dari sebelumnya. Mungkin ini yang bisa saya definisikan sebagai sebuah kemenangan. Kemenangan atau kesuksesan yang sesungguhnya itu bukanlah ketika kita bisa lebih baik dari orang lain, melainkan saat kita bisa lebih baik dari diri kita Faktor-faktor yang membuat saya terdorong

Ketiga, berusaha untuk tetap fokus adalah

sebelumnya. Terlepas dari kita jadi gym yang

dalam menjalankan usaha tersebut, tak lain

faktor penting lainnya. Saya sudah lama

bagus atau lebih bagus dari gym orang lain. Itu

adalah yang pertama lantaran kecintaan

berkecimpung di dunia kebugaran, sejak awal

tidaklah penting. Tapi bagaimana Rai Fitness

atau passion saya di bidang ini. Kedua adalah

saya mulai dari tahun 1987 hingga akhirnya

bisa jadi gym yang lebih baik dari gym-gym

disiplin. Karena saya punya latar belakang di

benar-benar menjadi atlet di tahun 90-an.

Rai yang pernah dibuat sebelumnya. Jadi ada

bidang ini, sehingga ada kemampuan untuk

Sampai hari ini pun fokus saya masih di situ,

suatu kemajuan atau perbaikan yang bisa kita

saya bekerja keras dan belajar lebih banyak

karena itulah passion saya. Bukan ujug-ujug jadi

tawarkan lebih banyak lagi di sana.

lagi di sini. Memiliki satu disiplin, tidak

pemain sinetron atau malah penyanyi. Kita

hanya dalam olahraga, tetapi juga mampu

stay focus saja dengan bakat yang kita punya

Adakah perbedaan yang signifikan dari

berkontribusi dengan memberikan sarana dan

serta melakukan sesuatu di bidang yang sesuai

transisi Anda dari seorang atlet menjadi

fasilitas olahraga terbaik bagi masyarakat.

dengan kapasitas kita itu sendiri.

seorang pengusaha?

32

Vol. 46| Nov - Des 2013


INTERVIEW Saya tidak pernah merasa bahwa diri saya pengusaha atau diri saya atlet. Semua itu hanya sederetan julukan yang diberikan untuk saya. Saya murni mencintai olahraga. Saya hanya melakukan hal yang saya cintai. Mungkin waktu saya melakukan kegiatan yang saya cintai, penamaannya adalah atlet. Sementara saat saya melakukan usaha yang saya cintai, penamaanya adalah pengusaha. Jadi sebenarnya itu bukanlah perubahan peran dalam diri saya, tapi lebih cenderung kepada pribadi saya yang menjadi lebih improve dari sebelumnya. Kalau dulu saya yang take care badan saya agar sehat dan bagus, sekarang giliran saya berusaha untuk take care orang-orang agar badannya sehat. Salah jika ada orang yang beranggapan bahwa saya bikin usaha ini untuk mencetak binaragawan, justru saya hanya ingin membuat orang punya pola hidup sehat. Bagaimana Ade Rai menyusun model bisnis yang ditawarkan ke masyakarat? Poin utamanya ialah seberapa besar kemanfaatan kita terhadap orang lain. Jadi saya sangat bersyukur sekali bahwa bisnis yang saya kelola merupakan bisnis yang memberi manfaat bagi orang lain. Bukan menjual sesuatu yang nggak penting tiba-tiba kita sulap jadi sesuatu yang penting. Tapi kita menciptakan sesuatu, dimana kebutuhan terhadap pola hidup sehat itu memang ada. Bisnis usahanya adalah bisnis usaha memberi, dalam hal ini saya dalam bidang penyedia layanan jasa. Suatu hal yang menyenangkan buat saya, ketika berbicara dengan tim sales bahwa kalian boleh mengerahkan segala strategi marketing, tapi kalian nggak usah khawatir karena yang kalian jual itu memang sesuatu yang mereka butuhkan. Masyarakat bisa saja bilang itu bukanlah kebutuhan mereka saat ini, tapi suatu saat nanti itu akan jadi kebutuhan utama

Vol. 46| Nov - Des 2013

33


INTERVIEW mereka. Ada pepatah yang mengungkapkan

sendiri adalah penyedia sarana fasilitas yang

Bisa ceritakan sedikit awal kecintaan Ade Rai

bahwa sehat tidak menarik selagi kita masih

kurang, sementara permintaan tentang hal

terhadap dunia fitness atau binaragawan?

memilikinya, namun baru menjadi begitu

tersebut malah semakin tinggi. Itulah yang

Dari umur 15 tahun saya memang sudah

menarik saat ia pergi dari kita. Nah, pada

coba saya lakukan, sebagaimana memberikan

diperkenalkan dan cinta dengan dunia fitness.

saat kita sakit itu kita baru sadar kalau hidup

solusi bagi persoalan masyarakat tersebut.

Nggak pernah ada yang dorong saya untuk

sehat tenyata lebih menarik. Ini yang akhirnya

Di sisi lain, jika kita berhasil melakukan hal

suka ini. Malah gara-gara suka nonton Rocky

membuat kita tersadar untuk pergi ke fitness

itu dengan benar, tentu akan ada keuntungan

atau filmnya Sylvester Stallone lainnya, saya

center secepatnya.

yang akan kita dapatkan. Buat saya inilah

jadi kenal dengan dunia ini. Waktu menggeluti

definisi sebuah semangat wirausaha.

olahraga ini, ya namanya anak muda ya, dulu

Menurut Ade Rai, terkait kesadaran akan

saya ngerasa tertantang untuk melakukan

pola hidup sehat dalam masyarakat Indonesia

Tapi menjalankan sebuah usaha yang

hal yang lebih besar. Saya pernah mengalami

dewasa ini, apakah sudah cukup baik?

menyangkut tentang kecintaan kita, biasanya

masa-masa Try To Become Warrior; merasa

Kesadaran akan pola hidup sehat pada

profit itu sendiri terbagi atas dua yakni

kemampuan sudah oke, saya ingin menghadapi

masyarakat Indonesia itu sendiri masih minim.

profit yang sifatnya terlihat (tangible) dan

tantangan yang lebih besar lagi. Dalam hidup

Hal itu tercermin dari tingkat mortalitas (usia

tak terlihat atau non material (intangible).

ini bagi saya ada empat tahapan. Tahap

harapan hidup) masyarakat Indonesia itu

Menurut saya sendiri, profit yang intangible

pertama adalah tahap Keatletan, dimana kita

sendiri yang bisa dijadikan sebuah parameter

ini lah yang lebih besar; titik dimana kita

berfokus pada diri kita sendiri, entah apapun

dari tingkat kesehatan sebuah bangsa. Usia

merasa puas karena telah bisa berkontribusi

bidang kita. Selanjutnya ada tahap Warrior,

harapan hidup masyarakat Indonesia itu tidak

dalam penyediaan sarana fasilitas olahraga

saat kita sudah merasa oke dengan diri kita,

meningkat dari tahun ke tahun, yang ada

yang baik bagi masyarakat serta juga turut

kita pun akhirnya ingin menantang keluar.

malah menurun. Terjadi ketidakseimbangan

serta dalam mengubah cara pandang mereka

ketika semakin banyak rumah sakit, semakin

terhadap pola gaya hidup sehat. Ada kepuasan

Ada pula tahap Statement, ketika akhirnya

banyak info-info kesehatan, dan semakin

tersendiri ketika melihat seseorang yang

kita sudah tidak mementingkan kompetisi

banyak fasilitas olahraga, namun di sisi lain

ukuran celananya berubah semenjak nge-

tersebut, kita mulai berpikir untuk fokus

angka kematian malah meningkat. Aneh kan!?

gym atau yang tadinya sering sakit-sakitan,

terhadap apa yang bisa kita berikan atau

kemudian berangsur-angsur lebih sehat

kontribusikan untuk orang-orang. Terakhir,

Coba kita bandingkan dengan negara-negara

kembali. Atau yang tadinya malas olahraga,

kita masuk dalam tahap Spiritual, dimana

barat, tingkat mortalitasnya malah cenderung

sekarang jadi lebih rajin hingga yang perokok

kita tak lagi mementingkan hal-hal bersifat

tinggi, dimana orang-orang berusia lanjut

aktif perlahan-lahan memutuskan untuk

keduniawian, tetapi bagaimana caranya agar

yang masih punya tingkat kesehatan cukup

berhenti merokok.

spirit kita lah yang nantinya mampu memimpin

baik tersebut juga makin banyak. Lain lagi

“

raga kita. Jadi saya rasa semua orang akan

kalau di Indonesia itu sendiri, memang juga

Di sinilah bagi saya, intangible profit itu

mengalami tahapan tersebut. Begitu pun saya

banyak manulanya, tapi orang manula yang

sangat besar nilainya. Ketimbang saya mikirin

sendiri. Awalnya saat jadi atlet ingin selalu

cenderung sakit-sakitan. Maka dari itu saya

profit tangible-nya saja; seberapa besar balik

jadi yang terbaik, begitu pula terjadi saat

sangat beruntung berada dalam bisnis yang

modalnya nanti dengan berinvestasi di gym.

saya ingin membuka gym ingin menjadi salah

bisa membagi edukasi serta meningkatkan

Kalau mau cepat-cepat balik modal, ya jangan

satu yang terbaik. Tapi akhirnya kita kembali

kesadaran tentang pentingnya pola hidup

bikin usaha gym, mending beli tanah saja,

menyadari kalau kita membuat gym ini adalah

sehat bagi masyarakat.

hehehe.. Intangible profit inilah yang saya

demi sebuah kebaikan.

cari dalam berusaha. Bagaimana kita bisa Bagi Ade Rai, esensi dari berwirausaha itu

berkontribusi untuk gaya hidup sehat dalam

Tapi dulu pernah terbayang ingin jadi seorang

seperti apa? Apakah Anda juga sekadar

masyarakat serta mampu memberikan standar

atlet binaraga?

mengejar prospek dan profit semata?

gym yang baik di Bali. Mudah-mudahan setelah

Nggak pernah kepikiran jadi seperti yang

Kembali lagi ke esensi dari wirausaha itu

kita berdiri di Bali, akan banyak lagi fitness

sekarang. Saya sih jalanin aja apa yang sudah

sendiri yakni kita berusaha menjadi problem

centre tumbuh dengan standar mumpuni

Tuhan berikan kepada saya selama ini. Dulu

solver dari sebuah kondisi. Nah kondisinya itu

seperti yang kita miliki.

pas kecil saya malah kepikiran jadi polisi.

34

Vol. 46| Nov - Des 2013


INTERVIEW Tantangan saat menjadi atlet seperti apa?

memetik sebuah filosofi tentang ekor kucing.

pun berujar bahwa ia dan kucing muda pada

Tantangannya sih diri sendiri ya. Misalnya

Suatu hari ada kucing kecil tengah berputar-

dasarnya memiliki sebuah kesamaan serta

saat kita malas latihan atau pun saat kita

putar, sementara dari kejauhan ada kucing tua

sekaligus perbedaan. Meski hidupnya hanya di

lebih banyak negative thinking terhadap

melihat kelakuan kucing kecil tersebut dan ia

gang, ia tahu kalau kebahagiaan yang esensial

sesuatu. Yang memberi batasan kita sendiri itu

pun akhirnya menghampirinya. Si kucing tua

bagi seekor kucing terletak pada ekornya.

sesungguhnya ialah cara berpikir kita.

pun bertanya kepada si kucing muda “Wahai

Namun si kucing tua memiliki perbedaan

anak muda, apa yang sedang kamu lakukan?”.

pandangan dalam menyikapinya. “Kalau

Apa harapan ke depan terhadap karir Ade Rai

Si kucing kecil itu pun menjawab bahwa ia

saya terus mengejar ekor saya, barangkali

serta Rai Fitness yang baru dibuka di Bali ini?

sedang mengejar ekor kecilnya sendiri.

kebahagiaan tersebut tidak akan pernah saya dapatkan. Tapi yang justru saya lakukan adalah

Kalau kita berharap kan kita tak tahu apa yang nanti akan terjadi, ya kalau sudah terjadi

Kemudian si kucing tua pun penasaran untuk

cukup mencintai apa yang yang saya jalankan

ya terjadilah. Tapi yang utama ialah semoga

apa si kucing kecil sampai repot mengejar

sekarang dan bermanfaat bagi kucing-kucing

saya terus diberikan kesehatan, agar saya bisa

ekornya sendiri. Si kucing kecil menyahut

lainnya, maka saya tak perlu lagi mengejar

selalu berkarya. Kedepannya biarlah semua

“Saya baru lulus sekolah filsafat kucing, dimana

ekor saya. Melainkan biarkan ekor saya yang

mengikuti apa yang telah kita kerjakan mulai

mengajarkan saya bahwa hal yang utama dari

mengejar saya kemana pun saya pergi.

sekarang. Kekayaan yang terpenting bagi

seorang kucing itu ada dua yakni pertama,

saya bukanlah kekayaan harta tapi kekayaan

kebahagiaan atau keberhasilan, sementara

Jadi saya keblinger juga kalau disuruh ngejar

bersyukur. Jadi ketika kita memiliki rasa

itu kedua ialah kebahagiaan tersebut terletak

target Rai Fitness. Keburu stres duluan nanti.

bersyukur yang tinggi, seberapa pun kekayaan

pada ekor saya. Oleh karena itu saya dari

Jadi saya pikir selagi saya bisa menjalankan

hartanya pun tak akan berarti apa-apa.

tadi berusaha untuk mengejarnya. Jika saya

yang sudah ada ini sebaik mungkin dan

Janganlah menjadi ahli dalam hal meraih,

berhasil mendapatkan ekor saya sendiri, tentu

memberikan banyak manfaat bagi masyarakat

tetapi jadilah ahli dalam menghargai peraihan

itu akan menjadi kebahagiaan tersendiri untuk

luas, pastilah customer itu yang akan

tersebut. Sebagai kesimpulan, saya ingin

saya,“ terang si kucing muda. Si kucing tua

berdatangan dengan sendirinya.

Janganlah menjadi ahli dalam hal meraih, tetapi jadilah ahli dalam menghargai raihan tersebut.

Vol. 46| Nov - Des 2013

35


SMART FAMILY

Suzana Chandra Managing Director, Lestari Living

OPPORTUNITIES VS TIME WASTERS Membedakan antara “KESEMPATAN” dengan “GANGGUAN” Permainan favorit saya dari POU ini adalah “Colour Match”, dimana kita harus mencari minimal 3 warna dalam restriksi waktu tertentu. Sangat simpel khan? Dan ternyata membuat saya ketagihan. Yang punya anak kecil, hampir dapat dipastikan bahwa anak atau keponakan anda tahu permainan ini. Dari permainan simpel ini, hal yang berulang kali terjadi pada saat permainan ini ada di level intensitas tinggi adalah dibutuhkan kemampuan untuk “fokus” dan “percaya diri” yang tinggi. Dengan keribetan dan kompleksitas mencari /cdn-4 http:/

“Warna sama, 3 atau lebih”, ditambah dengan waktu yang semakin sempit, sering kali

ack.o

.lifeh

saya kehilangan fokus karena melirik screen

rg

(maksudnya) untuk melihat “big picture” dan melihat ada kesempatan apa yang tersedia untuk saya untuk keluar dari kerumitan. Yang lucunya, kebanyakan yang terjadi dari hasil melirik kanan kiri tersebut adalah hilang fokus. Dan pada saat itu terjadi, doomed “game over” dengan tingkat kegemesan yang tinggi. Yang biasa saya lakukan adalah, re-start! Hal yang sangat sederhana ini seperti mengingatkan saya pada perilaku kita dalam

W

hidup dan berbisnis. Banyak sekali gangguan-

ah mami maen POU,

Games ini “sepertinya” ditujukan untuk anak-

gangguan pada saat kita butuh fokus dan

kok kayak anak kecil,”

anak karena permainannya sangat simple.

intensitas energi pada hal-hal penting.

demikian kata anak

POU harus dirawat sepertinya anak kecil,

saya yang menangkap

dibersihkan, diberi makan, dijaga kesehatan

Kalau bicara sih gampang saja yaa, rumus

basah saya yang

dan energy levelnya. Bahkan POU bisa

sukses mengatakan “fokus pada hal-hal

sedang bermain “POU” sebuah makhluk lucu

dipakaikan berbagai macam aksesoris dan

penting saja”. Nah permasalahannya,

berbentuk segitiga dengan mata dan mulut.

yang paling penting harus diajak “MAIN”.

“Gangguan (Noise atau Time Waster) itu

36

Vol. 46| Nov - Des 2013


SMART FAMILY “Ketidakmampuan untuk membedakan antara “kesempatan yang riil” dan kesempatan semu (time waster), menjadikan seseorang sibuk luar biasa tanpa tujuan yang jelas.” kebanyakan berbentuk seperti kesempatan

pemilik usaha bingung mau dibawa kemana ini

“Tidak”, maka itu adalah “Gangguan”.

(opportunities)”. Ini seperti serigala berbulu

perusahaannya”.

Demikian juga kalau Anda ingin menurunkan berat badan 2 kg per bulan, sebelum

domba saja. Satu hal yang harus diingat adalah resources

memasukan coklat atau nasi campur atau

Nah, pertanyaannya adalah “bagaimana

atau sumber daya itu terbatas. Kita cuma

pisang goreng, ajukan pertanyaan “Apakah

membedakan antara Kesempatan (opportunity)

punya 24 jam tiap harinya, tidak bisa lebih

coklat, nasi campur atau pisang goreng ini

dengan Gangguan (Time Waster)?”

dari ini. Dana yang kita miliki terbatas, plus

akan membantu saya loose weight 2 kg dalam

kemampuan orang juga terbatas. Kalau

bulan ini?” Kalau jawabannya “Ya” silahkan

George Harrison mengatakan “If you don’t

“semua kemungkinan kesempatan” kita lihat

dimakan. Kalau jawabannya “Tidak” maka

know where you are going, any road will take

sebagai “real opportunity”, dan semuanya

jangan dimakan.

you there”. Kalau kita tidak tahu mau kemana,

diambil, maka yang biasanya terjadi adalah

semua jalan akan membawa kita kesana.

“burn out”, kecapekan sendiri sedangkan

Tentu saja pertanyaan itu dapat kita ajukan,

hasilnya menjadi “mediocre atau nanggung”.

kalau kita sudah memiliki tujuan yang jelas.

Dalam film popular Alice in Wonderland

Bahkan kemungkinan besar akan gagal dan

Semakin jelas dan detail dari tujuan kita, akan

menyampaikan pesan bahwa Alice yang

berakhir “di posisi antah berantah”.

semakin mudah bagi kita untuk menjawab “filtering questions”.

tidak tahu mau kemana, yang terjadi adalah petualangan Alice dengan segala macam

Satu hal yang dapat dilakukan untuk

“jalan” yang diambilnya.

membedakan antara Kesempatan dan

Sebelumnya saya pikir, orang yang “tidak” bisa

Gangguan adalah dengan menggunakan “Filter

melewatkan kesempatan (walaupun tidak ada

Menganalogikan cerita petualangan tersebut

Questions” (Pertanyaan Saringan). Saya akan

resources yang mendukung) adalah karena

dalam bisnis atau pekerjaan, kalau kita tidak

ilustrasikan sedikit dibawah ini :

“keserakahan” dan ketidak mampuan untuk fokus, tetapi setelah menelaah lebih lanjut,

tahu tujuan mau kemana bisnis atau pekerjaan kita, maka yang terjadi adalah kita akan

Misalkan tujuan jangka panjang adalah

hal ini lebih karena tidak adanya kejelasan

berpetualang dan sampai ke negeri antah

menjadikan perusahaan Anda sebagai

“tujuan” akhir. Sehingga semua dianggap

berantah. Sama seperti Alice.

konsultan bisnis terkemuka di Bali, dengan

kesempatan, dan semuanya mau diambil.

tujuan jangka pendeknya adalah memiliki

Ketidakmampuan untuk membedakan antara

Kalau saya melihat plank sebuah bisnis

5 customer baru setiap bulannya yang

kesempatan yang riil dan kesempatan semu

kemudian disitu tertulis bisnisnya seperti

menyumbang sebesar 10 juta rupiah per

(time waster), menjadikan seseorang sibuk

berikut : PT XYZ , Business Konsultan/

customer.

luar biasa tanpa tujuan yang jelas. Mirip ayam yang berlari kesana kesini karena kehilangan

Property Agent/Kontraktor/Developer/ Sourcing Agent.

Setiap kali ada “kesempatan” yang datang,

kepalanya.

selalu “filter” dengan pertanyaan “Apakah Hal ini langsung menimbulkan pertanyaan

kesempatan ini akan membantu saya dalam

Tentukan tujuan kita dan gunakan filtering

dibenak saya, “Busyet…diborong semua, ada

memiliki 5 customer/bulan dan potensi

questions untuk membedakan mana yang

2 kemungkinan, pertama perusahaannya

menyumbang 10 juta terhadap pendapatan?”

“opportunity” dan mana yang “time waster”.

besar sekali sehingga memiliki berbagai

Kalau jawabannya Ya, maka itu adalah

Ini akan membawa kita ke tujuan kita dengan

jenis usaha, atau kemungkinan kedua bahwa

‘Kesempatan”. Tetapi kalau jawabannya adalah

lebih cepat.

Vol. 46| Nov - Des 2013

37


MOVIE

J BS 38

Vol. 46| Nov - Des 2013 www.nicktiffany.com


Hary Susanto Movie reviewer, horror & thirller mania

S

teve Jobs, kamu bisa menyebut

usahanya membuat setiap gesturnya terlihat

kita tidak diikat dari awal dengan perjalanan

manusia ini adalah anomali

mirip dengan CEO Apple itu termasuk ketika

karakternya menuju ke titik utama, tidak

abad 21. Penggemar teknologi

tim make-up bekerja dengan baik mempermak

hanya itu, kehidupan pribadi Jobs juga tidak

menyamakannya dengan Enstein

wajahnya di awal-awal film dalam momen

dieksplorasi dengan maksimal, ia seperti

buat era digital, pemakai produk

come back Apple dengan iPod-nya 2001 lalu,

cerita pendompleng semata yang digarap

Apple menganggapnya Tuhan mereka, terlebih

bagi saya ia tetap terlihat sebagai Kutcher

malas-malasan dan terkesan dipaksakan

ketika ia sukses membawa perusahaannya

yang kucel dengan akting dan kacamata

untuk ikut masuk ke narasi utamanya tanpa

menjadi yang termahal 2012 lalu setelah

bulat yang hanya sedikit membuatnya lebih

bisa bersatu dengan kuat. Singkat kata, ini

sebelumnya sempat terpuruk di era 90-an,

serius terutama ketika ia sedang meneriaki

biopik yang hanya bisa kita amati, bagaimana

para moviegoers menjadikannya salah satu

bawahannya. Untung saja beberapa karakter

rekonstruksi perjalanan karier Jobs dari

pelopor yang berada di balik kesuksesan

pendukungnya tampil lebih meyakinkan, dari

garasi yang sempit sampai menjadi legenda

luar biasa Pixar dan mantan kekasihnya

sahabat Jobs sekaligus pendiri Apple, Steve

abadi teknologi lengkap dengan segala jatuh

sempat mengatakan ia adalah ayah yang tidak

Wozniak yang dimainkan Josh Gad, investor

bangunnya plus sedikit pengetahuan tentang

bertanggung jawab, tetapi apapun sebutan

pertama Apple, Mike Markkula dalam wujud

sejarah perkembangan komputer yang

buatnya, kita semua sepakat bahwa Steven

Dermot Mulroney sampai petinggi Apple

memberi banyak ilmu buat penontonnya.

Paul “Steve� Jobs adalah sosok besar yang

Arthur Rock oleh J. K. Simmons.

Menghibur? Mungkin sayang kita tidak bisa merasakan adanya sebuah ambisi besar dari

sudah merubah dunia dengan segala inovasi dan kejeniusannya, khususnya di ranah

Oke, meskipun tampil tidak buruk tetapi

seseorang yang sama besarnya, bagaimana

komputer dan gadget bersama perusahaan

casting utamanya dan menjadi bagian

ia berkembang, semuanya seperti mentah-

komputernya, Apple Inc. yang dibangunnya

terpentingnya bisa dibilang miss, jadi saya

mentah disuapi ke penontonnya tanpa

dari garasi orangtua angkatnya.

berharap banyak pada naskah Matt Whiteley

membuat kita peduli dengan karakter-

dan penyutradaraan Joshua Michael Stern

karakternya.

Jadi biopik adalah salah satu cara terbaik dari

(Swing Vote) yang bisa meyakinkan kita

dunia film untuk menghormati Jobs pasca

bahwa biopik yang kita tonton memang benar

kepergiannya Oktober 2011 lalu, tentu saja

menceritakan kisah hidup Steve Jobs, sayang

membuatkannya sebuah biopik yang bagus.

departemen satu ini juga mengecewakan.

Tetapi apa yang terjadi? Ada Ashton Kutcher

Ya, beberapa bagiannya berhasil dibuat

di dalamnya, dan ia berperan sebagai Steve

dengan meyakinkan, set, kostum, make-up.

Jobs! Tentu saja ini mengejutkan ketika

Narasinya sendiri dimulai dari Reed College

pertama kali nama Kutcher dipilih untuk

di tahun 1974, di saat Jobs muda yang drop

mengisi slot utama, bahkan tidak sedikit yang

out sedang menikmati hidupnya. Dari sini

menganggapnya penghinaan. Bukan saya

alurnya bergerak cepat, terlalu cepat malah

meremehkan kualitas seorang Aston Kutcher,

sampai-sampai Whiteley memilih untuk

ia tampil bagus di thriller fiksi ilmiah Butterfly

mengorbankan banyak sisi personal Jobs

Effect dan beberapa romcom lainnya, tetapi ini

yang hanya digambarkan lewat kelebatan-

Jobs, sebuah film biografi yang membutuhkan

kelebatan kecil guna mempercepat semuanya

cast lebih besar dari seorang komedian jebolan

ke bagian terpenting; di saat Jobs bersama

serial televisi dan pembawa acara prank.

Steve Wozniak menemukan Apple I yang menjadi cikal bakal segalanya.

Jujur, Kutcher tampil cukup bagus di sini ketika ia sukses membuang imej nakalnya

Dan ketika kemudian Whiteley mencoba

jauh-jauh. Tetapi yang kita lihat di sini bukan

memasukan lagi elemen personalnya, itu

sosok Jobs, tidak peduli seberapa keras

sudah terlambat, karena sebagai penonton

Review Overview Story - 50% Directing - 60% Acting - 65% Visual - 65% Total

60% - Fair

Summary Lihat kan, tidak pernah membuat sebuah biopik, tidak peduli seberapa besarnya tokoh yang diangkat dengan segala kehebatan kisah hidupnya, selama tidak didukung dengan casting yang bagus dan pengerapan yang pantas ia hanya sekedar menjadi tontonan menghibur tanpa arti.

Vol. 46| Nov - Des 2013

39


Pribadi Budiono Direktur Utama BPR Lestari

CLUTCH By : Paul Sullivan

K

TT APEC 2013, yang berlangsung

Renovasi bandara, pembangunan jalan tol

Namun justru hal ini yang akan memastikan

dari 01 - 08 Oktober 2013 di

baru serta pembangunan underpass di Simpang

untuk mendapat hasil yang baik.

Bali baru saja selesai. Pertemuan

siur dilakukan secara bersamaan. Waktu

APEC ini dihadiri sekitar 21

semakin dekat dan pendek. Tekanan semakin

Barang siapa bersungguh-sungguh pasti akan

kepala pemerintahan dan

hari yang dirasakan semakin besar. Waktu

mendapatkan hasil.

kepala negara serta lebih dari 1000 CEO dari

penyelenggaraan sudah semakin dekat dan

Ada ungkapan Arab yang terkenal, bahkan

korporasi di dunia. KTT APEC 2013 sukses

proyek belum selesai. Hampir setiap minggu

dijadikan judul film di negeri kita Indonesia.

walaupun gregetnya berkurang karena

pejabat dari pusat datang untuk melihat

Man Jada Wajada. Yang artinya Barang siapa

ketidakhadiran Obama.

persiapan serta pembangunan. Memastikan

bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan

persiapan sudah sesuai progres atau belum.

hasil. Di mana ada kemauan, pasti disitu ada jalan. Tidak ada hal yang sulit jika kita mau

Waktu penyelenggaraan KTT APEC sangat singkat hanya 8 hari. Tetapi persiapan

Semakin sering dilihat, semakin detail yang

berusaha dengan kerja keras, kerja cerdas

untuk pelaksanaannya memakan waktu

kita tahu. Kita tahu tingkat kemajuannya.

dan kerja ikhlas. Setiap orang punya potensi

cukup lama. Lebih dari 3 tahun. Tenaga

Bahkan kekurangan dan kelemahannya

untuk tumbuh dan berkembang. Jadi bukan

yang dilibatkan ribuan bahkan puluhan

pun juga diketahui. Semakin kita tahu maka

hanya sekedar tumbuh semata, melainkan

ribu untuk mempersiapan. Venue tempat

andrenalin atau tingkat stres kita bukan

harus berkembang. Jadi sangatlah keliru jika

penyelenggaraan belum ada kepastian.

turun namun semakin naik. Seperti kita tahu

kita beranggapan bahwa nasib tidak bisa

Bali Internasional Park (BIP) yang ditunjuk

secara detail kondisi kesehatan kita maka kita

diubah. Nasib kita itu, kita sendirilah yang

untuk tempat penyelenggaran oleh Presiden

semakin takut dan stres. Untuk sebagian besar

menentukan.

melalui Keppres, tidak dapat direalisasikan.

orang lebih baik tidak mengetahui kondisi

Sehingga pemerintah mencari alternatif yang

kesehatannya. Banyak sekali orang yang

Pengusaha muda Bali yang bersinar seperti

lain. Akhirnya dialihkan ke kawasan Nusa

menolak medical check up. Karena mereka

Gede Hardiawan (pemilik group Hardy’s),

Dua. Pemerintah menunjuk group Agung

takut. Takut ketahuan penyakitnya. Mereka

Anom (pemilik group Krisna), dan Alex P.

Podomooro untuk mempersiapkan tempatnya.

berpendapat lebih baik tidak mengetahuinya

Chandra (pemilik BPR Lestari). Mereka bukan

Dengan membangun Hotel Sofitel. Waktu

walaupun sakit.

siapa-siapa. Bukan anak pejabat, bukan anak konglomerat. Mereka berhasil bukan karena

yang diberikan sangat singkat hanya 1 tahun. Dari semua bidang yang Anda tekuni. Semakin

jabatannya. Mereka berhasil bukan dari

Di samping venue KTT, pemerintah harus

detail yang anda ketahui, maka Anda akan

keluarganya. Mereka memulai dari bawah.

mempersiapkan infrastruktur yang lain.

semakin stres atau tekanan semakin tinggi.

Mereka menjadi seperti sekarang karena

40

Vol. 46| Nov - Des 2013


LITERATURE mereka bersungguh-sungguh. Berbagai

mau melakukannya, tidak ada larangannya

ingin Anda lakukan dan apa yang seharusnya

tekanan dan cobaan mereka lalui sehingga

dan konsekuensi yang paling logis adalah

Anda lakukan. Saat itulah Anda mulai

menjadi group yang begitu besar di Bali.

Anda akan kehilangan pelanggan. Contoh

meragukan kemampuan Anda dan akibatnya

Jika kita masih suka mengatakan “Tapi�

sederhananya, Jika ada seorang kehausan

adalah Anda tidak mendapatkan sesuatu yang

sebagai dalih tidak berusaha. Artinya Kita

dan menghampiri Anda dan minta segelas

optimal. Tidak ada pilihan C. Yang ada hanya

belum bersungguh-sungguh. Mungkin dalih

air. Tetapi Anda hanya memberikan setengah

A : 100%, lakukan secara sungguh-sungguh.

kita benar, tetapi tetap saja kita tidak meraih

gelas air saja. Apakah orang tersebut

Atau B : 0%, tidak melakukan sama sekali.

apa yang kita inginkan.

puas? Tentunya tetap berterima kasih

Silahkan pilih dan nilainya akan terlihat dalam

dan puas kepada Anda. Namun kepuasan

hidup Anda.

Jika kita memang bersungguh-sungguh

orang tersebut akan berbeda apabila Anda

akan selalu ada jalan untuk mencapai

memberikan segelas air penuh dibanding

Paul Sullivan dalam buku terbarunya

apa yang kita inginkan. Akan selalu ada

dengan gelas setengah penuh. Jika Anda ingin

“CLUTCH� memberikan cara-cara bagaimana

jalan untuk menyelesaikan masalah kita.

melakukan sesuatu, lakukan sebaik mungkin.

kita menentukan pilihan 100% dengan

Potensi pikiran, hati dan tubuh kita sudah

Ketika Anda mulai menawar apa yang Anda

melakukan secara sungguh-sungguh.

cukup untuk mengatasi masalah yang kita hadapi. Semua orang memiliki potensi yang sama. Yang berbeda adalah sejauh mana kita menggunakan potensi tersebut. Jika kita bersungguh-sungguh, maka kita akan mengalahkan rasa malas yang menghambat kita untuk bertindak. Jika kita bersungguhsungguh, maka kita akan mencari cara mengatasi rintangan dan halangan yang ada di depan kita. Jika kita bersungguh-sungguh, maka kita akan berusaha melengkapi apa yang menjadi kekurangan kita untuk meraih tujuan besar kita. Jika kita bersungguh-sungguh, maka kita akan belajar jika kita belum bisa melakukan sesuatu yang diperlukan untuk meraih sukses. Jika kita bersungguh-sungguh, maka kita tidak akan mudah berhenti, terus berpikir kreatif, mencoba dan mencoba sampai kita menemukan jalan yang tepat. 0% atau 100% Prinsip Anda bergerak dalam bidang apapun. Lakukan secara sungguh-sungguh. Lakukan 0% atau 100% prinsip. Artinya sangat sederhana, yaitu Anda mau memberikan service yang excellent atau tidak untuk pelanggan Anda. Jika Anda ingin memberikan yang excellent lakukan dengan 100% dan presentase ini tidak bisa ditawar. Namun jika Anda tidak

Vol. 46| Nov - Des 2013

41


LESTARI FIRST

Ni Ketut Mastrining

Krisna, Modis dan Sosial

M

enilik sebuah ungkapan “Di balik pria sukses, ada wanita hebat di sampingnya�. Nampaknya pernyataan tersebut cocok disematkan kepada Ketut Mastrining, wanita hebat yang mendampingi Gusti Ngurah Anom dalam hidupnya demi mewujudkan mimpi-mimpi mereka hingga seperti sekarang. Saat ini pria yang akrab disapa Pak Cok atau Ajik itu mendapat

predikat Raja Oleh-Oleh Bali serta mampu membangun kerajaan Krisna Oleh-Oleh yang berekspansi di segala lini di seluruh Pulau Dewata. Ketut Mastrining adalah sosok istri yang ikut berperan penting merasakan betapa susahnya perjalanan Pak Cok meraih segala kesuksesannya tersebut dari titik paling bawah. Bu Jero, begitu sapaan akrabnya kini tak hanya sibuk membantu dan mendukung bisnis Pak Cok lewat Cok Konfeksi dan Krisna Oleh-olehnya, Beliau juga terlibat dalam sebuah anak perusahaan baru Krisna yang bergerak dibidang fashion yakni Krisna Moda. Passion-nya yang kuat dalam hal tata busana sebagai misi sosial dalam usahanya, membuat wanita kelahiran Singaraja ini makin optimis dalam menggerakan Krisna Moda sebagai bagian dari brand besar Krisna yang mampu merangkul para perempuan Bali untuk lebih mencintai busan-busana tradisional di era kekinian. Kepada Money & I Magazine, wanita kelahiran 20 April 1973 ini mengungkapkan konsep dari Krisna Moda serta beberapa curahan hatinya tentang perjuangannya bersama sang suami dalam mendirikan Cok Konfeksi dan Krisna. Berikut petikan wawancaranya!

42

Vol. 46| Nov - Des 2013


LESTARI FIRST

Vol. 46| Nov - Des 2013

43


LESTARI FIRST Mengapa akhirnya Anda dan Pak Cok juga berekspansi ke bidang fashion dalam hal ini dengan membuka butik? Bisa ceritakan konsep dari Krisna Moda? Konsep butik Krisna Moda ini memang berfokus pada pakaian tradisional Bali. Mulai dari kebaya, kain songket, endek, baju koko, dll. Awalnya butik ini saya dirikan atas niat untuk membantu para pengrajin kain di Kabupaten Klungkung. Saya mendapatkan banyak suplai kain dari sana. Pertama-tama cuma jualan songket dan kebaya. Seiring berjalannya waktu, ada juga beberapa orang yang bawa kain batiknya kemari. Nah kami coba pasarkan barang mereka. Selain itu, saya juga memberdayakan para tenaga dari garmen yang sebelumnya di-PHK. Saya bertemu banyak orang dari Singaraja, Karangasem hingga Negara yang putus asa lantaran di-PHK. Saya merasa tergugah ingin membantu mereka. Kemudian, saya berikan mereka kain untuk dikerjakan, menjadi baju koko atau kebaya yang dijual di sini. Demikian seterusnya kami mencoba kelola hingga menjadi sebuah siklus usaha yang baik. Jadi ibu punya pabrik atau sejenis workshop sendiri untuk pembuatan pakaian atau kainkain tradisional di sini? Tidak ada. Saya bawa ke penjahit-penjahit rumahan. Saya mencoba untuk membantu mereka, walaupun dengan orderan yang sedikit tapi daripada tidak ada kerjaan dan ongkos jahit yang tidak seberapa, saya yakin jika mereka rajin dan fokus, pasti bisa dapat yang lebih dari kerjaan tersebut. Pada awalnya saya sempat segan juga saat harus menawari mereka untuk menjahit kamen saja. Bukannya kalau beli barangnya grosiran lebih mudah dan murah, ketimbang Anda mencari penjahit lagi? Meski kalau beli yang sudah jadi lebih mudah daripada produksi sendiri. Selisih harganya memang tidak jauh berbeda. Memang sedikit

44

Vol. 46| Nov - Des 2013


LESTARI FIRST repot juga harus cari materialnya dulu tapi jika

pun saya sampai kelimpungan. Saya cari ke

tidak begitu, kasihan tukang jahitnya tidak ada

sukawati; orang di sana mintanya harus ada

orderan yang dikerjakan.

uang baru ada barang, nggak boleh minjam, apalagi ngebon. Terpaksa akhirnya saya beli

Apa Ibu juga tetap mencari kain-kain dari

satu hingga tiga lukisan di sana, karena sudah

pengrajin kain tenun khusus?

putus asa. Namun suatu ketika ada orang yang

Saya tidak punya pengrajin khusus. Biasanya

datang ke saya dengan membawa mobil pick

saya langsung cari pengrajinnya ke Klungkung.

up berisi lukisan. Dia bilang ke saya untuk

Jika saya menemukan barang dengan kualitas

menjual lukisan-lukisan tersebut, masalah

baik dan harga yang bagus, pasti langsung saya

uang nanti saja jika lukisannya sudah laku.

ambil.

Saya masih ingat orang itu yang dulunya hanya jualan lukisannya di bawah pohon pisang di

Jadi Ibu cari barang-barang tersebut sendiri?

kampungnya, kini sudah bisa punya galeri

Ya saya jalan sendiri untuk mencari barang-

besar. Hingga sekarang lukisan yanga da di

barang tersebut. Dulu juga saat masih fokus

Krisna Oleh-oleh, disuplai oleh orang tersebut.

penuh di Krisna Oleh-oleh, saya jalan sendiri

Alhasil, saya pun nggak pernah repot keluar

untuk cari barang-barang yang akan dijual.

cari stock lukisan lagi. Sampai sekarang saya

Hampir setahun, saya jarang di rumah kala

nggak mau cari lukisan ke tempat lain, meski

itu. Semenjak Cok Konfeksi buka, saya

ditawar dengan harga murah sekali pun.

dan Ajik (suami) kan dulu memang sudah

Saya tetap mencari orang itu, karena Krisna

bagi tugas. Ajik yang marketing, saya yang

berhutang budi kepadanya. Pokoknya kami

operasionalnya. Saat buka Krisna Oleh-oleh

selalu berusaha membina hubungan yang baik

itu, saya mesti cari barang-barang kerajinan

dengan semua supplier yang dari awal juga

hingga menelisik ke kampung-kampung.

turut berkontribusi membangun Krisna hingga

Berangkat jam 8 pagi, pulang jam 10 malam.

bisa melewati 6 tahun yang keras ini.

Semua supplier untuk Krisna Oleh-oleh itu memang saya yang cari dan pilihkan. Pokoknya

Sekarang Ibu masih pegang untuk urusan

dimana saya dengar ada pengrajin, saya

supplier dan stock barang Krisna Oleh-oleh?

keliling untuk mencari mereka. Saya terus

Dulu saat masih Krisna cabang 1 dan 2, saya

mencari dan mencari ke kampung-kampung.

masih pegang supplier-nya. Namun saat cabang

Itu terjadi dalam setahun. Semua lukisan dan

ketiga buka, saya berangsur-angsur mulai

kerajinan di Krisna Oleh-oleh tersebut, saya

mengurangi fokus saya di sana. Saya bilang ke

yang carikan. Susah juga agar orang percaya

Ajik kalau saya nggak kuat jika harus handle

menaruh barangnya ke kita saat itu. Mereka

seluruh supplier hingga pembukaan cabang

bilang harus ada uang, baru bisa ada barang.

keempat. Nggak hanya supplier, saya juga

Sempat pesimis, karena saat itu modal masih

mengurusi Konfeksi dan gaji pegawai saat

pas-pasan. Itu pun juga modalnya dari utang.

itu. Syukur sekarang sudah ada kepala-kepala

Tetapi akhirnya ketika Krisna 1 buka, barulah

bidang yang bertanggung jawab terhadapa

mengalir penawaran.

setiap stok outlet masing-masing. Namun, saya tetap masih mengontrol barang-barang Krisna,

Saya ingat bagaimana susahnya setengah mati

takutnya ada supplier yang berani ‘main-main’

untuk bisa mengisi barang-barang di Krisna 1

di belakang Krinsa. Misalnya kualitas jahitan

yang di Nusa Indah itu. Saat itu persiapan kita

mereka menurun dan kemasan barang kurang

hanya 3 bulan saja. Awalnya ratusan hingga

bagus. Saya termasuk rewel akalau mendapati

sekarang jadi ribuan item. Sempat nyari lukisan

kasus seperti ini di Krisna, makanya saya

Vol. 46| Nov - Des 2013

45


LESTARI FIRST

selalu berhati-hati jika menerima barang dari

kita juga digerakan oleh kelas menengah ke bawah. Sehingga kami pun akhirnya menyediakan

supplier. Kalau ada yang jelek saya langsung

beberapa item yang terjangkau bagi mereka yang berasal dari kelas menengah ke bawah.

complain ke supplier-nya. Itu lebih dari 4000 item saya kontrol. Meksi harga murah, tapi kita

Jenis kain tradisional apa yang mendominasi koleksi di Krisna Moda?

tetap harus jaga kualitas.

Kain-kain lebih banyak tenunan, terutama dari Klungkung. Saya berusaha untuk suplai dari daerah Bali saja. Namun karena permintaan batik juga banyak, tak hanya di Krisna Moda tapi

Koleksi yang paling banyak diincar di sini?

juga di Krisna Oleh-oleh, maka kami juga berusaha suplai dari luar Bali. Tapi item lokal masih

Yang lebih banyak dicari seperti songket

tetap mendominasi. Selain itu juga tergantung dari permintaan. Kita juga jual kain-kain dari

dan endek. Bisanya dipakai untuk keperluan

bahan alam. Memang harganya mahal tapi kualitasnya bagus. Saya bisanya kalau cari barang itu

pernikahan/wedding.

langsung ke pengrajinnya, tetapi memang pengerjaannya cukup lama. Ada yang memakan waktu 4-6 bulan untuk menghasilkan satu kain tenun berkualitas bagus.

Semua produk yang dijual buatan lokal? Hampir 80% produk Bali.

Apakah Ibu sama dengan Ajik yang selalu akrab dan dekat dengan seluruh karyawan Krisna? Kita benar-benar membina hubungan silaturahmi yang baik dengan pegawai. Maka dari itu saya

Kira-kira bagaimana prospek ke depannya?

dan Ajik sangat dekat dengan mereka, begitupun sebaliknya mereka. Saya masih ingat saat Cok

Apa bisa menyamai Krisna Oleh-oleh?

Konfeksi dulu berdiri dengan tertatih-tatih, tak seperti Krisna yang langsung melesat seperti

Lumayan ya prospeknya, selalu ada

sekarang. Kami pun agak was-was untuk menggaji karyawan saat itu. Butuh kira-kira 9 tahun

peningkatan. Tapi memang nggak seramai

untuk Cok Konfeksi bisa sekokoh sekarang. Dulu karyawan di Konfeksi sering saya masakin.

jika dibandingkan dengan Oleh-oleh. Meski

Bahkan Ajik sampai bilang tolong belikan beras yang kualitasnya bagus, agar enak disantap oleh

begitu, saya bersyukur karena bisa membuka

para karywan. Iya meski kami saat itu belum bisa menggaji secara maksimal kepada karyawan,

lapangan pekerjaan bagi orang lain.

tapi kami berusaha memberikan terbaik bagi mereka. Karena mereka toh juga berjasa dalam membangun usaha ini. Sampai-sampai karyawan di sana bertanya ke saya, kapan lagi bisa

Kalau dari segi harganya, boleh tahu?

masakin mereka. Saya terharu kalau mengenang masa-masa itu. Karyawan-karyawan Cok

Harganya bervariasi, tergantung kualitas

Konfeksi tergolong karyawan yang paling lama bersama kami hingga sekarang, maka dari itu

barangnya.

sudah kami anggap keluarga sendiri. Mereka tahu bagaimana sulitnya kami meraih seluruh kesuksesan seperti sekarang.

Target market dari Krisna Moda itu sendiri seperti apa?

Harapan untuk Krisna Moda ke depannya?

Awalnya target memang kelas menengah ke

Ya semoga ke depannya Krisna Moda juga punya banyak pelanggan tetap seperti halnya Krisna

atas, tapi tak bisa menampik, bahwa bisnis

Oleh-oleh. Saya juga ingin belajar lebih banyak lagi di sini.

46

Vol. 46| Nov - Des 2013


Jl. Teuku Umar 110 Denpasar Lestari First Ladies merupakan salah satu program BPR Lestari yang memberikan tambahan benefit untuk nasabah Lestari First (khususnya para wanita) dimana dalam program ini diberikan discount belanja khusus kepada nasabah Lestari First.

OUR MERCHANT LIST

ROI & REINE - Baby Spa Salon DISC 10% Single Treatment

WARUNG KAYU API DISC 10% Untuk semua jenis makanan dan minuman

PONDOK KURING DISC 15% Untuk F&B a la carte menu

MOOIJ BOUTIQUE DISC 15% Untuk semua item produk

ESSENCE SPA DISC 35% Semua produk perawatan dan spa untuk cash payment

ASTON Denpasar - Hotel & Convention Center DISC 35% Untuk kamar

BUMBU DESA DISC 15% untuk semua jenis makanan dan minuman

KAMPOENG VILLA DISC 10% CASHBACK 10% Setelah tamu check out

SECTOR - BAR & RESTAURANT DISC 15% From published rates Invalid for alcohol drink & buffet package

IWEAR SUNGLASSES DISC 10%

ALL SEASON HOTELS DISC 10% untuk kamar ; DISC 10% untuk Restaurant ; DISC 20% untuk Spa ; DISC 10% untuk Mice Package

ADIBI SALON & SPA DISC 10% Setiap pembelian produk salon & spa, sulam alis, eyeliner dan bibir

BODY & SOUL DISC 20% Mininamal belanja Rp. 500.000,-

THE ORANGE - BAKERY RESTAURANT DISC 10% F&B ONLY Untuk minimal belanja Rp. 100.000,-

ATW EXPRESS & LOGISTICS DISC 15% From published rate Setiap pengiriman internasional

SOL SUNGLASSES DISC 10%

BALI BIRD PARK DISC 15% Tiket masuk denganharga normal ; DISC 10% Produk retail shop ; DISC 15% Restaurant Min Rp. 200.000,-

FLORENCE BAKERY DISC 15% All Time

FAIRFOOD DISC 15% Untuk semua makanan dan minuman

Warung BENDEGA DISC 10% Setiap pembelanjaan

BALE UDANG MANG ENGKING DISC 10%

NICONICO DISC 10%

KASIH IBU GENERAL HOSPITAL DISC 5% Setiap pembelian obat DISC 10% Untuk kamar dan laboratorium

KRISNA MODA BOUTIQUE DISC 15% Setiap pembelanjaan

LLUVIA SPA DISC 50% All Treatment Jam 09.00 - 17.00

THE EXPERIENCE ADVENTURE DISC 10% Setiap pembelanjaan Khusus The Experience Adventure

WARUNG SUBAK DISC 10% Setiap pembelanjaan Min Rp. 100.000,- Max Rp. 3.000.000,-

FRANGIPANI ESTHETICS SPA DISC 15% Untuk setiap perawatan dan produk bagi anggota Lestari First Ladies

KOPI BALI HOUSE DISC UP TO 20%

ANTIQUE SPA DISC UP TO 50%

Warung OLE DISC 20% All items (kecuali rokok)

D&I SKINCENTRE DISC 10% - 25% All treatment

UP 2 U BOUTIQUE DISC 20% ALL ITEM

MINARDI BOUTIQUE DISC 15%

PRODIA - LABORATORIUM KLINIK DISC 8% Semua permeriksaan DISC 10% untuk panel check up, panel check up plus

TAMAN AIR SPA LOWEST PRICE

BALI NUSA - Traditional Bali Handwoven DISC 10% Pembelian cash/ debit BCA

NEW MELATI - SALON, BRIDAL DISC 10% ALL TREATMENT Invalid promo lainnya

MY SPA DISC 75% dari harga brosur

BALIBEACH GOLF Free only DISC 10% From published rate Disc invalid package & tournament

ERHACLINIC DISC 20% Setiap treatment DPCT (Deep pore cleansing therapy) Berlaku jam 09.00 - 11.00 & 16.00 - 18.00

CEMPAKA BELIMBING VILLA DISC 10% Setiap pembelanjaan

INUL VIZTA DISC 15% Untuk ruang karaoke, makanan, dan minuman

HARRIS HOTELS DISC START FROM 10% In spa, cafe & room rate

IKAN BAKAR BARUNA DISC 15%

HOUSE OF ALTARA BALI DISC 20% All treatment

CEMPAKA TEXTILE & BORDIR DISC 10% ALL PRODUCTS

EDEN HOTEL DISC 15% In Spa, Cafe & Room Rate

AMETIS RESTAURANT DISC 10% Setiap pembelanjaan

LADY’S BAZAAR DISC 20% All items

TIFARA AESTHETIC & WELLNESS DISC 15% untuk semua perawatan kecuali injection dan pembelian produk

POP HOTELS DISC START FROM 5% In room rate

BALONKU DISC 10% All items Transaksi min Rp. 500.000,-

RUMAH LULUR BALI TANGI DISC 15% All treatment dan setiap pembelanjaan

MIRACLE Aesthetic Clinic DISC 10% All treatment

BUBBLE & ME SPA DISC 10% Min belanja Rp. 150.000,-

ACCESSORITZ DISC 20%

BELLA WAXING DISC 20% Setiap pembelanjaan

WARUNG CASA LOCA DISC 15% Setiap pembelanjaan min Rp. 100.000,-

MENGIAT RESTAURANT DISC 20% untuk menu A’la Carte

BALI BAKERY DISC 10% Kecuali merchandise

PRIMA MODA DISC 30% Tidak berlaku untuk sutra

HOUSE OF DURA DISC FACE TREATMENT 30% Selain face treatment DISC 20%

LARISSA AESTHETIC CENTER DISC 10% Skin rejuvenation

TROPICANA BEAUTY SPA & SALON DISC 50% Massage, reflexology & facial treatment

PROFITTO PIZZA DISC 15% All F&B

MAMA & LEON DISC 15% untuk setiap produk

BRITE LAUNDRY Cuci 10 Gratis 1 (Gratis Harga Cuci Termurah)

SERANGAN DIVE & WATERSPORT DISC 50% semua produk dive & watersport

BALI ADVENTURE TOUR DISC 15% untuk semua produk paket wisata dan penginapan

HOTEL SANTIKA SILIGITA DISC 45% untuk semua tipe kamar

HOTEL SANTIKA SILIGITA DISC 15% untuk menu Suki dan 10% untuk menu a la carte Minimal belanja Rp. 150.000,-

LITAMA JEWELRY DISC 15% untuk berlian ready stock DISC 40% untuk berlian dengan pesanan

GRAND KOMODO DISC 10% untuk Tour

RAJA AMPAT DIVE LODGE DISC 10% untuk Tour

ADIPRANA SILVER

THE ULUWATU SPA DISC 20% untuk semua treatment Spa

SUN ROYAL BALI HOTEL DISC 50% untuk harga kamar

ADIPRANA SILVER DISC 20% semua produk

QUANTUM SARANA MEDIK DISC 10% Untuk medical check up lab DISC 5% No lab

www.bprlestari.com

Please call us for more information

246706 47

Vol. 46| Nov - Des 2013


FITNESS

Denny Santoso Praktisi Kesehatan dan Kebugaran

Meningkatkan Massa Otot

& Gairah Sex dengan Tribulus Terrestris

T

ribulus Terrestris adalah tumbuhan yang banyak terdapat di daerah tropis. Tanaman ini telah dikenal dan digunakan oleh orang-orang di berbagai penjuru dunia sejak beraba-abad yang lalu untuk mengobati berbagai macam penyakit. Di Yunani digunakan sebagai diuretic, di Cina sebagai obat sakit kepala dan ejakulasi dini, dan di Turki untuk merawat penderita hipertensi dan kolesterol tinggi. Lalu

apakah manfaat Tribulus bagi seorang binaragawan? Untuk menumbuhkan otot, tubuh kita membutuhkan hormon yang disebut dengan testerone. Banyak binaragawan yang menggunakan prohormon untuk meningkatkan testerone dalam tubuhnya, namun prohormon banyak memiliki efek samping seperti pembesaran prostat, tumbuhnya bulu rambut pada muka, kebotakan, timbulnya karakteristik wanita pada pria, kanker, dan masih banyak lagi. Sebenarnya hormon testerone diproduksi secara alami oleh tubuh kita namun dalam jumlah yang terbatas, bahkan orang yang sedang berdiet atau terlalu banyak berlatih, produksi hormon ini menjadi sangat tertekan, sehingga mengakibatkan minimnya perkembangan otot. Tribulus Terrestris adalah jalan teraman untuk memaksimalkan produksi testerone alami kita tanpa mengakibatkan efek samping seperti prohormon.

Suatu penelitian yang melibatkan beberapa orang yang sehat dan menggunakan

Berbeda dengan prohormon, Tribulus terlebih dahulu meningkatkan hormon yang disebut

750 mg Tribulus per hari, menunjukkan

dengan LH (Luteinizing Hormone), dan apabila produksi LH meningkat, maka dengan sendirinya

adanya peningkatan LH sebesar 72%

akan meningkatkan produksi testerone, hasilnya adalah memaksimalkan perkembangan otot

dan testerone sebesar 41%. Sementara

tanpa menimbulkan efek samping yang tidak kita inginkan. Beberapa riset telah membuktikan

penelitian lain yang melibatkan 200 orang

keampuhan Tribulus Terrestris dalam meningkatkan testerone.

pria penderita impotensi, menunjukkan

48

Vol. 46| Nov - Des 2013


FITNESS

www.graphic.com.gh

adanya peningkatan LH dan testerone setelah

efek samping, suplemen ini akan membantu

Tribulus adalah furostanol saponins, maka

mereka menggunakan Tribulus. Bagi yang

memaksimalkan perkembangan Anda.

carilah suplemen Tribulus yang mengandung

sedang berdiet, kelelahan, atau pengguna

Tribulus sangat aman dikonsumsi oleh siapa

setidaknya 40% komponen ini. Walaupun

prohormon pada masa “cycle off�-nya, Tribulus

saja karena berasal dari bahan alami. Dosis

tidak mengakibatkan efek samping, dianjurkan

dapat mengembalikan produksi testosteron

yang dianjurkan biasanya berkisar antara

tetap meng-“cycle� penggunaan suplemen ini,

alami kembali ke tingkat normal. Bagi Anda

750 mg sampai 2000 mg per hari, tergantung

misalnya 2 minggu on dan 2 minggu off.

yang ingin meningkatkan massa otot tanpa

dari berat badan. Komponen aktif dari Vol. 46| Nov - Des 2013

49


Marissa Mayer

The Google Lady in Yahoo!

Dia adalah permata Google yang kemudian membagi sinarnya untuk Yahoo

50

Vol. 46| Nov - Des 2013 doc image : josephrosenfeld.com


FRONT OF MIND

N

ama Marissa Mayer sempat jadi perbincangan pada bulan Juli 2012 lalu di dunia maya. Lantaran salah satu eksekutif berpengaruh di lingkungan

Google tersebut memutuskan untuk pindah haluan ke Yahoo, yang tak lain rival Google sebagai mesin pencari situs internet. Yahoo yang kala itu tengah berada di titik minus

“I always did something I was a little not ready to do. I think that's how you grow. When there's that moment of 'Wow, I'm not really sure I can do this,' and you push through those moments, that's when you have a breakthrough.�

pun perlahan-lahan dibangkitkannya kembali dengan performa yang lebih maksimal. Berada di kursi jabatan CEO Yahoo pun membuat

Product Search, Google Toolbar, iGoogle,

untuk mengakuisisi lebih dari 20 startups,

Marissa yang kala itu berusia 37 tahun

dan Gmail. Google Search bisa jadi salah

termasuk diantaranya platform blogging

tercatat sebagai CEO termuda dalam daftar

satu peninggalannya di Google yang paling

terkenal Tumblr yang beraset miliaran dolar.

500 perusahaan terbesar di Amerika Serikat.

berkesan. Carmine Gallo, penulis buku The Presentation

Uniknya lagi, ia adalah CEO perempuan. Sepertinya jarang kita menemukan wajah

Di Google, Marissa tak hanya seorang

Secrets of Steve Jobs pun mengatakan kalau

perempuan di posisi tertinggi di sebuah

eksekutif, ia juga merangkap insinyur, desainer,

ia terkesan dengan gaya kepemimpinan

perusahaan digital.

hingga manajer produk. Ia juga disebut-sebut

Marissa. Saat mewawancarai Marissa untuk

sebagai aktor di belakang desain Google yang

kepentingan riset bukunya berjudul Fire Them

Dalam 6 bulan Marissa menjabat, Yahoo pun

khas dengan estetika tajam dan minimalis.

Up, Carmine menilai Marissa memiliki tiga

mengalami perubahan signifikan. Dilansir dari

Marissa dipercaya untuk memegang peran

ciri kepemimpinan yang berkualitas. Lulusan

laporan kuartal Yahoo yang dirilis 28 Januari

kunci dalam mengawasi tampilan dan tata

Universitas Standford ini dinilai benar-benar

lalu saja terlihat bahwa selama kuartal 4 (Q4)

letak homepage Google agar selalu terlihat

memiliki passion terhadap pekerjaannya, lebih

tahun 2012, pertumbuhan pendapatan Yahoo

‘bersih’ dan minimalis. Sebagaimana warna-

persuasif dan cenderung mampu memotivasi

berada di titik positif untuk pertama kalinya

warna ikon font Google yang biru cerah,

timnya. Terutama sebagai seorang motivator

dalam 4 tahun terakhir. Bahkan pertumbuhan

merah, kuning dan biru tersebut mampu

handal, Marissa sangat sering menyediakan

profit tersebut lebih tinggi dari yang diprediksi

bersinar saat Anda mulai mengetikan kata

waktu untuk karyawannya berdikusi, saat

oleh Wall Street. Menurut laporan CNBC,

kunci di dalam kotak pencari. Hal ini yang juga

masih berada di Google. Ia mau mendengarkan

kenaikan pendapatan Yahoo Search bisa

kita lihat terjadi pada Yahoo, saat mengganti

segala ide dan kritikan serta sekaligus

mencapai angka 4% pada Q4, sekitar 482

logo barunya semenjak dipegang oleh Marissa.

memotivasi para karyawannya secara

juta dollar AS. Total laba bersih Yahoo secara

Logo Yahoo menjadi terlihat lebih tegak dan

personal.

keseluruhan pun mencapai 272 juta dollar AS.

tajam menampilkan kesan canggih, modern

Sesungguhnya perubahan seperti apa yang

dan segar, namun tetap mempertahankan akar

Hal tersebut juga ia terapkan di Yahoo

telah dibawa Marissa ke Yahoo?

lamanya yakni warna ungu otentik.

dengan menebarkan semangat kepada para karyawannya dengan kebijakan-kebijakan

Selama 13 tahun dedikasinya terhadap

Selain menawarkan logo Yahoo yang lebih

baru. Bahkan di Yahoo, Marissa mencetuskan

Google, Marissa telah memberikan banyak

fresh, Marissa juga berbenah ulang pada

ide untuk pembangunan kantin bagi para

kontribusi dalam pengembangan Google

desain Flickr yg notabene merupakan aplikasi

karyawan dan membekali mereka dengan

sebagai mesin pencari raksasa di dunia maya.

sharing foto populer di Yahoo. Marissa juga

iPhone dan ponsel Android. Kini Yahoo pun

Semenjak menjadi bagian dari Google pada

memproritaskan optimalisasi pengembangan

mulai memantapkan jalannya kembali untuk

tahun 1999, Marissa telah ikut andil dalam

Yahoo dalam platform mobile demi merangkul

berkompetisi di dunia digital dengan fondasi

penciptaan beberapa produk inovatif Google

lebih banyak jumlah fans Yahoo serta

yang lebih kuat bersama The Google Lady ini.

seperti Google Search, Google Images, Google

mempopulerkan konten-konten digital

News, Google Maps, Google Books, Google

mereka. Marissa pun berhasil membuat Yahoo Vol. 46| Nov - Des 2013

51


GROWTH STRATEGIES

I Made Wenten Direktur Operasional BPR Lestari

Kita Tidak Memerlukan Rencana Baru

au

m.

.co

nt

me

ge

na

ma

ity

un w.

ww

menunggui perbaikan tanggul tersebut. Terkait dengan kasus kemacetan Jakarta, pemilihan kebijakan dalam hal ini sangat klasik. Tidak ada yang baru. Jokowi memutuskan untuk menambah

A

kesehatan, membangun rumah susun, menjamin

armada angkutan publik, semisal armada

da tulisan yang sangat menarik

pendidikan dasar, melancarkan birokrasi dan

Trans-Jakarta. Selain itu, guna mencegah arus

di kompasiana.com tentang

lainya.

kendaraan pribadi masuk ke Jakarta, dia juga menambah bus angkutan dari luar jakarta ke

Jokowi-Ahok yang di publish 19 Oktober 2013. Judulnya

Dalam mengatasi banjir, pemerintahan yang

kawasan ibu kota. Tak lama ini, untuk mengurangi

“Kebijakan-kebijakan Jokowi-

satu ini memang unik. Dalam banjir yang

kemacetan, juga telah diputuskan untuk

menenggelamkan ibu kota Indonesia, 18 Januari

melanjutkan proyek-proyek lama yang tertunda

2013 lalu, tak tanggung-tanggung, Gubernur

puluhan tahun silam, seperti pembangunan

Setahun berjalan, pemerintahan Jokowi-Ahok

itu turun langsung sebagai komando. Amukan

monorail yang sebenarnya blueprint nya telah

hampir tak satupun membuat kebijakan yang

air pada waktu itu menjebol tanggul di kawasan

diselesaikan sekitar 24 tahun silam.

benar-benar baru. Pemerintahan ini lebih

Latuharhary. Jokowi memimpin langsung dalam

memutuskan untuk melakukan kebijakan-

menanggulangi. Dengan kemeja putih dan celana

Dalam hal kesehatan, kebijakan pemerintahan

kebijakan klasik. Seperti misal, mengatasi

hitam, dia tak ragu menerobos barisan lumpur

Jokowi melayani masyarakat juga tak

banjir, mengurai kemacetan, memberi jaminan

menghampar. Dia menghabiskan siang-malam

menunjukan hal baru. Hasil dari berkali-kali

Ahok Sepele�, cuplikannya ini ya:

52

Vol. 46| Nov - Des 2013


GROWTH STRATEGIES ini terbengkelai. Hingga, akhirnya, pemerintah

kemudian dilanjutkan membuat rencana

Jokowi meneruskan program ini. Hasilnya pun

atau kebijakan baru. Berapa banyak dari kita

jelas nyata. Ratusan kepala keluarga telah ramai-

dalam menangani sebuah masalah didahului

ramai menempati rumah baru mereka, rumah

dengan memeriksa apakah sudah ada rencana,

susun.

strategi atau kebijakan yang telah disusun oleh manajemen pendahulu?

Bagi penerus bangsa, anak-anak, Jokowi pun tak mau meng-alpakan sisi ini. Pemerintahanya

Kalau sudah ada, apakah program sudah

memutuskan untuk meneruskan kebijakan lama,

berjalan dan selesai dengan baik? Kalau

jaminan pendidikan dasar. Upaya menjamin

program yang dibuat sebelumnya belum

pendidikan dasar ini merupakan salah satu

berhasil karena ada permasalahan-

jaminan sosial tertua di negeri ini. Jaminan ini

permasalahan. Ya sudah, lanjutkan

telah dimunculkan sejak negara ini didirikan,

programnya, tangani permasalahannya.

lihat UUD 45 dan jaminan pendidikan di sana. Memang, program ini sangat belum efektif.

Kalau program sebelumnya belum

Jokowi datang untuk membuatnya bermakna.

memperlihatkan hasil karena memang

Jokowi menggelontorkan Kartu Jakarta Pintar

tahapan-tahapan dari program belum

untuk menjamin pendidikan anak-anak di

terlaksana semua, ya sudah lanjutkan

Jakarta.

tahapan-tahapan tersebut sampai dengan selesai. Kalau setiap pejabat/manajemen baru

Catatan sederhana dari setahun kinerja Jokowi-

selalu membawa rencana baru tanpa peduli

Ahok di atas menggambarkan bahwa pada

dengan kelangsungan rencana pejabat lama,

blusukan, akhirnya dia memutuskan untuk

prinsipnya apa yang mereka putuskan adalah

maka akan banyak rencana pembangunan

mengembalikan jaminan kesehatan ke model

sepele. Bukan membuat baru. Akan tetapi hanya

yang akan tidak selesai dijalankan. Karena

lama, Kartu Jakarta Sehat (KJS). Kartu ini

melanjutkan pemikiran yang terbengkalai.

belum selesai rencana lama sudah diganti

direncanakan akan terbagi untu 4,5 juta jiwa.

Kebijakan dari program-program yang dilakukan

dengan rencana baru.

Pada tahap awal, kartu ini telah dibagikan ke

merupakan buah pikir dari pemerintahan

3.000 jiwa di enam kelurahan kumuh di tengah

sebelumnya.

Dua minggu kemarin Direksi BPR Lestari meeting dengan tim dari unit Marketing

kota. Dampaknya, para pemegang kartu ini dengan segera menghujani rumah sakit terdekat

Kagum melihat apa yang dilakukan Jokowi-

Communication. Pada saat itu kita melakukan

untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka.

Ahok yang lebih memilih untuk melanjutkan

evaluasi terhadap kegiatan dan kinerja

Dampaknya diterima langsung oleh rakyat.

kebijakan/rencana yang lama daripada

bagian Marketing Communication. Pada

Meskipun begitu, para pemodal, penguasa rumah

membuat kebijakan baru dalam mengelola

saat itu kita sepakat bahwa kita tidak akan

sakit mengeluh. Hasilnya, 16 rumah sakit keluar

Jakarta. Secara pribadi saya menilai bahwa

membuat rencana kerja baru, kita akan

dari mekanisme KJS.

strategi melanjutkan kebijakan/rencana

tetap menggunakan rencana kerja yang

pendahulu sebelumnya bukanlah strategi yang

telah disusun sebelumnya dan melakukan

Dalam kasus rakyat yang menempati

remeh. Justru tindakan yang dilakukan beliau

perbaikan-perbaikan agar pelaksanaan

perkampungan kumuh, Jokowi memutuskan

adalah merupakan strategi manajemen tingkat

rencana kerja tersebut berhasil dengan baik.

untuk meneruskan kebijakan lama, yaitu

tinggi. Untuk mencapai hasil yang diharapkan yang

memindah masyarakat di perkampungan kumuh ke rumah susun. Program rumah susun ini pada

Kebanyakan dari kita pada saat pertama

kita perbaiki bukan rencana kerjanya, yang

awalnya telah digagas untuk mengatisipasi

kali datang dalam fungsi manajerial adalah

kita perbaiki adalah pelaksanaan dari rencana

mahalnya lahan akibat perkembangan ibukota,

membuat rencana baru. Atau melihat-

kerjanya. Kita tidak memerlukan rencana baru.

dimulai tahun 1994. Namun lagi-lagi, program

lihat sebentar permasalahan yang ada

Vol. 46| Nov - Des 2013

53


ULTIMO The Italian Restaurant

B

icara soal restoran, maka Bali

di negara lain. Namun sebuah restoran

berkolaborasi permainan cahaya, memukau

adalah surganya, sejumlah bisnis

yang pernah dinobatkan sebagai the best

dan menjadikan restoran ini bak tanpa

kuliner kelas internasional ada di

restaurant of the year, termasuk meraih

tanding. Tidak terkecuali sentuhan berbeda

pulau surga ini. Mulai dari menu

pujian dari kalangan kritikus, mampu

tersebut tersaji di area dapur, yang mungkin

lokal, sampai dengan kelas dunia

memberikan sajian Pasta yang tak kalah

membuat iri para koki.

menjadi sajian lengkap khas berselera, salah

hebatnya dengan apa yang ada di negeri

satunya adalah Pizza dan Pasta.

Pizza, namanya adalah Ultimo.

Konon Pizza dan Pasta yang di buat di Italia

Inilah satu dari sedikit restauran Italia

milik grup Balinesia. Ultimo menyajikan

dan oleh orang Italia, tidak ada duanya,

dengan kualitas excellence yang ada di Bali.

santapan dengan bahan-bahan segar yang

dan tidak dapat diduplikasi sama lezatnya

Tampilannya dengan design dan lay out yang

dipadukan live music [digelar dari Selasa

Berlokasi di Seminyak-Kuta, Ultimo merupakan salah satu dari tiga restoran

54

Vol. 46| Nov - Des 2013


HANG OUT sampai Jumat] untuk tetap menjaga suasana lebih nyaman lewat sentuhan lagu berirama jazzy. Dan jangan coba-coba datang tanpa sebelumnya melakukan reservasi, sebelum akhinya kecewa karena harus menunggu untuk mendapatkan meja kosong. Ultimo menawarkan pilihan masakan khas Italia yakni pasta, baik Penne Cannelloni, Tagliatelle dan juga Risotto. Dan Anda bisa membuka “pesta” dengan Mozzarella Alla Caprese yang disajikan dengan Fresh Tomatoes, Basil and Extra Virgin Olive Oil. Menu Spaghetti Alle Vangole dan e Gamberi Capesanteis bisa menjadi sajian berikutnya, yang tampak bak sajian seafood kerang segar dengan paprika dan saus anggur putih, dan tidak berlebihan untuk disebut sebagai spaghetti seafood terbaik di pulau ini. Alternatif, Anda bisa mencoba Lasagna Al forno. Untuk hidangan diluar pasta, maka mencoba Mignon Fillet disertai kentang halus dan saus bawang putih bisa menjadi pelengkap. Semuanya bisa Anda pesan dengan 2 porsi, menengah atau besar. Dan yang paling menyita perhatian tentulah Pizza Ultimo, dimasak dengan kayu bakar dalam tungku pembakaran pizza yang tipis, dibalut dengan keju mozzarella, daging, sosis dan jamur. Terakhir untuk dessert, yang menjadi favorit adalah Brulee Chocolate Crème, itupun hanya jika Anda tengah beruntung, mengingat sajian ini yang juga merupakan “buruan” para pengunjung. Namun Budino di Coccolato, chocolate cake dengan vanilla ice cream dan saus strawberry bisa menjadi cadangan, selain tentunya hidangan tradisonal Italia Tiramisu.

Vol. 46| Nov - Des 2013

55


INSPIRATION

doc image : justthetravel.com

Tropical Islands Resort Enjoy in the Summer During Winter Days doc image : tropical-islands.de

I

nilah Waterpark terbesar di dunia, sebuah taman tropis di Krausnick , di distrik Dahme Spreewald Brandenburg , Jerman. Dibangun pada areal bekas hanggar pesawat Cargo Lifter yang bangkrut pada tahun 2002, setahun kemudian tepatnya 11 Juni 2003 perusahaan Malaysia Tanjong membeli areal hanggar tersebut sebesar â‚Ź 17.500.000 - dimana â‚Ź 10.000.000 merupakan subsidi dari negara federal Brandenburg . Tropical Islands resmi

dibuka pada tanggal 19 Desember 2004 dan menjadi rumah bagi hutan hujan indoor terbesar di dunia, pantai, tanaman tropis dan sejumlah kolam renang, bar serta restoran . Memasuki lorong aula yang bersuhu 26°C dan kelembaban udara sekitar 64%, pengunjung dapat memilih 2 wahana yang masing-masing dengan harga tiket berbeda, Tropical Sauna & Spa kompleks, dan Dunia Tropis. Pengunjung dapat berpindah dari satu wahana ke wahana lain dengan membayar biaya tambahan. Menurut angka yang dipublikasikan, Tropical Islands telah menghabiskan EUR 23 juta untuk pengembangan lebih lanjut dan pekerjaan ekspansi. Total investasi sebesar EUR 75 juta, termasuk EUR 17 juta subsidi dari negara federal Brandenburg. Tujuan dari subsidi untuk pekerjaan pembangunan adalah untuk melestarikan 501 pekerjaan di Tropical Islands. Namun dengan kapasitas maksimum 6.000 pengunjung per hari, hasil investasi tersebut tentu saja

doc image : extravaganzi.com

56

Vol. 46| Nov - Des 2013

sepadan.


EasyPlan BUILDING WEALTH THROUGH SAVING & INVESTMENT

The Power Of Saving

P

www.lifehacker.com.au

ada beberapa edisi lalu, kita

akan membahas soal Saving atau tabungan.

membayar cicilan, ada cicilan rumah, mobil,

sudah membahas 3 dari 5 pos

Beberapa waktu lalu, kami di redaksi

motor dan cicilan lainnya. Harga barang-barang

pengeluaran, mulai dari Need,

mendapatkan sebuah surat dari seorang ibu

mahal, kayaknya tidak mungkin kita memiliki

yakni pemenuhan akan barang-

yang isinya sebagai berikut :

kalau tidak secara kredit. Bagaimana sebaiknya ?

prioritas, kemudian Want, pemenuhan barang-

Saya seorang karyawati swasta. Problem saya

Persoalan yang dihadapi ibu diatas, mewakili

barang sekunder yang bukan prioritas, dan

adalah habis bulan, habis gaji. Bahkan kadang-

jutaan orang diatas muka bumi ini yang

terakhir Debt, merupakan pengeluaran untuk

kadang belum di tengah bulan, gaji saya sudah

memiliki persoalan yang sama, dilema tak

pelunasan utang-utang. Pada edisi ini, kita

habis. Sebagian besar pengeluaran saya adalah

berujung. Kalau tidak berhutang dengan

barang kebutuhan pokok yang

Vol. 46| Nov - Des 2013

57


www.orionfcu.com

58

Vol. 46| Nov - Des 2013


BUILDING WEALTH THROUGH SAVING & INVESTMENT

“

Tabungan atau deposito memiliki sejumlah keuntungan, yang paling utama adalah keamanannya.

untuk kepentingan ilustrasi saja). Artinya, dengan membeli TV (atau barang konsumtif lainnya) dibandingkan dengan menabung, maka dalam kurun waktu 10 tahun, kita kehilangan kesempatan untuk memiliki uang sejumlah Rp. 1.538.926.103,Kredit konsumtif memang umumnya jangka pendek, tapi bagi kebanyakan orang, berhutang seperti zat adiktif, dan membawa kecenderungan untuk melakukan kredit dalam bentuk produk-produk lainnya. Jika TV lunas, kemudian disusul dengan kredit kulkas, jika lunas kredit motor baru, begitu seterusnya. Lalu jika pilihan kita menabung, bagaimana dengan kebutuhan seperti TV tersebut? Pertimbangkanlah opsi untuk membeli barang konsumtif dari hasil investasi, atau dari hasil tabungan yang sudah kita sisihkan secara bertahap. Untuk produk-produk konsumtif jangka pendek, hal ini sangat memungkinkan untuk dilakukan, bahkan oleh karyawan dengan tingkat penghasilan berapa saja. Itu sebabnya, ketika kita memilih tabungan pastikan Anda memiliki tujuan dari tindakan menabung tersebut, dan dari sejumlah produk tabungan yang ada di pasaran, pertimbangkanlah untuk mengambil

mencicil, tidak bisa memiliki barang, namun cicilan

produk tabungan yang berbunga tinggi atau deposito, bahkan untuk

adalah kewajiban yang berat, belum habis bulan,

jangka panjang, maka produk tabungan dengan fitur force saving bisa

gaji sudah habis. Tidak pernah ada jawaban yang

menjadi alternatif.

memuaskan untuk persoalan ini, namun kita bisa merubah sedikit cara pandangnya.

Menabung bukan investasi Pada dasarnya, menabung bukanlah investasi karena secara kalkulatif

Misalkan, kita menggunakan sebagian pendapatan untuk menyicil

bunga tabungan atau deposito relatif di bawah inflasi. Namun

televisi, Rp. 500,000/bulan (plus bunganya), sementara bandingkan

tabungan/deposito yang memiliki tujuan, merupakan tindakan yang

jika Anda menggunakannya untuk tindakan yang lain dalam hal ini

sama baiknya dengan berinvestasi, bahkan bisa menjadi alternatif

Saving dengan jumlah yang sama. Dua tindakan yang berbeda ini pada

dari diversifikasi investasi. Tabungan atau deposito memiliki sejumlah

prinsipnya adalah menyisihkan uang sejumlah Rp. 500 rb/bulan.

keuntungan, yang paling utama adalah keamanannya. Tabungan dalam bentuk deposito biasanya menjadi pilihan sebagai penghasilan pasca

Rata-rata kredit konsumtif (pembelian barang elektronik, furniture dan

kerja atau dana pensiun.

lain-lain), memiliki bunga 3,25% per bulan, atau 39% per tahun. Jadi jika kita membeli TV atau barang sejenisnya tadi secara kredit, maka kita

Sebelum tahun 1998, deposito merupakan pilihan investasi yang

harus membayar bunga berkisar 39% pa. Sedangkan jika kita menabung

sangat dicari, namun seiring dengan banyaknya instrumen lain yang

di produk katakan saja installment saving, ada yang memberikan bunga

memberikan hasil investasi yang lebih menjanjikan, membuat investasi

hingga 10% pa. Ini artinya, jika kita memilih untuk membeli TV secara

deposito sedikit kehilangan peminat. “Kompetitor� investasi ini adalah

kredit, maka relatif dibandingkan dengan kita menabung, opportunity

reksa dana dan obligasi. Namun sekalipun demikian, para praktisi

lost kita adalah sebesar 39% pa + 10% = 49% pa.

keuangan dan sejumlah perencana keuangan tetap merekomendasikan deposito [khususnya bulanan] untuk dipilih sebagai alternatif

Dengan tingkat penyisihan dana Rp. 500 rb/bulan, dihitung

investasi, sekalipun bunganya rendah namun merupakan investasi

compounding selama 10 tahun, dengan rate 49% pa, maka opportunity

yang sangat likuid dengan return tetap dan jauh dari resiko gagal bayar

lost kita dengan membeli TV secara mengangsur dibandingkan dengan

[kemungkinannya kecil], kapanpun Anda membutuhkan, maka deposito

menabung adalah Rp. 1.538.926.103,- (*perhitungan disederhanakan

dapat langsung dicairkan.

Vol. 46| Nov - Des 2013

59


BUILDING WEALTH THROUGH SAVING & INVESTMENT

Compounding Interest

F

aktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam deposito

Kapan memulai?

adalah efek compunding interest, yang merupakan

Yang terbaik adalah sekarang, mulailah sejak dini, bahkan dari

penempatan bunga pada pokok simpanan, sehingga bunga

dana yang Anda sisihkan sekecil apapun. Perhatikan ilustrasi ini,

yang didapatkan pada periode berikutnya menjadi lebih

misalkan si A dan si B akan pensiun 30 tahun lagi, dimana si A mulai

besar. Atau sederhanya dapat disebut sebagai konsep bunga

menabung Rp. 200 rb/bulan selama 30 tahun ke depan, sementara si

berbunga. Dimana menjadikan uang terus menggelembung kian besar

B baru mulai menabung setelah 15 tahun ke depan dengan besaran

setiap waktunya. Perhatikan tabel berikut :

investasi Rp. 500 rb/bulan. Si A menabung sejak dini, 30 tahun sebelum pensiun dengan dana hanya Rp. 200rb/bulan, sementara si B menabung hampir lebih dari dua kali lipat dari si A, namun dia

4%

8%

menabung hanya 15 tahun sebelum pensiun. Maka hasil tabungan dan buanganya akan jauh berbeda.

Tahun ke 1

1.230.000

1.250.000

Tahun ke 2

2.500.000

2.610.000

Tahun ke 3

3.830.000

4.080.000

Tahun ke 4

5.210.000

5.670.000

Tahun ke 5

6.650.000

7.400.000

Tahun ke 10

14.770.000

18.420.000

Tahun ke 15

24.690.000

34.830.000

Tahun ke 20

36.800.000

59.290.000

sekarang!

Tahun ke 25

51.580.000

95.740.000

Force Saving

Tahun ke 30

69.640.000

150.030.000

Total tabungan si A adalah Rp. 72 juta sementara si B adalah Rp. 90 juta, dan jika tabungan keduanya sama sama memberikan tingkat return katakan saja 8%, maka pada tahun ke 30 tabungan si B hanya sekitar Rp 174 juta, sementara si A yang lebih dulu menabung sekalipun jumlahnya lebih kecil tapi karena dilakukan dari tahun pertama, maka berhasil mendapatkan hasil Rp. 299 juta, jauh lebih banyak dari yang ditabung oleh si B. Sekalipun si B berinvestasi lebih besar namun karena dilakukan dari tahun ke 15 karenanya hasil tabungannya tidak mampu mengejar si A. Maka kapankah saat yang tepat untuk memulai, maka jawaban yang paling tepat adalah

Yang terberat dari menyisihkan dana setiap bulan untuk menabung adalah konsistensi, itu sebabnya saat ini sejumlah bank memberikan fitur autodebt untuk memudahkan proses menabung. Ini merupakan

Dalam bagan ilustrasi diatas dapat dilihat jika Anda menyisihkan

pilihan yang fair untuk Anda pertimbangkan. Dan di satu sisi, carilah

Rp. 100/bulan untuk deposito atau tabungan, dengan adanya efek

produk tabungan yang memiliki jangka waktu pencairan, agar sesuai

compunding pada tingkat bunga 4% selama 1 tahun maka Anda tidak

dengan tujuan yang hendak Anda capai. Misalkan 10 tahun lagi

hanya menyimpan Rp. 1.200.000 (12 x Rp. 100 rb) tapi Rp. 1.230.000,

Anda berencana menyekolahkan anak atau naik haji, maka pilihlah

ada keuntungan 4% yakni Rp. 30.000. Bagaimana jika saldonya cukup

tabungan yang tidak bisa di cairkan selama rentang tersebut, dan

besar yang memberikan tingkat keuntungan mencapai 8%, maka

mintalah fasilitas autodebt dari rekening penghasilan Anda ke rek

hasilnya pun tentunya lebih besar. Dalam hitungan setahun mungkin

tabungan atau deposito yang Anda miliki. Cara ini disebut force

perbedaannya tidak banyak, namun semakin lama maka akan terasa

saving, menabung yang dipaksa, namun dengan cara ini, hal yang

semakin besar. Misalkan di tahun ke 10 ada perbedaan sebesar Rp. 6,42

terberat yakni konsisten akan menjadi lebih ringan.

juta antara efek 4% dengan yang 8%.

60

Vol. 46| Nov - Des 2013


Vol. 46| Nov - Des 2013

61


kisah hidup dari sosok nyata Eugene Allen, kepala pelayan Afrika-Amerika yang bekerja selama 34 tahun di White House, melayani 8 era kepresidenan Amerika Serikat dari era pemerintahan Dwight D. Eisenhower, John F. Kennedy sampai Ronald Reagan sebelum akhirnya ia tutup usia pada 2010 lalu. Selama 34 tahun di White House, dan melihat secara dekat bagaimana sejumlah keputusan penting dibuat dan menjadi pondasi Amerika saat itu, melepaskan negara adidaya dari isu warna kulit yang membelajarkan mereka akan pentingnya kesetaraan, adalah poin penting yang menjadi narasi kuat dalam film tersebut. Selain bagaimana sang tokoh harus konsisten akan keputusannya yang protektif, dan pengabdiannya yang luar biasa pada profesi yang dijalani. Film ini meraih 120 juta dolar dari modalnya yang hanya 30 juta, dan

Lestari Nobar Rame-rame Nonton Bareng

S

membawa sejumlah pemerannya dilirik untuk ajang Oscar tahun ini. Kegiatan yang baru pertama kali digelar oleh BPR Lestari ini sukses menghibur, “Kami sengaja menyewa satu studio, 144 tiket untuk 144 kursi kami borong semua, supaya tim

ebanyak 144 kursi yang tersedia di

makanan, mulai dari popcorn sampai coffee,

Lestari nyaman mengisi waktu liburnya,� ujar

studio 2 Beach Walk XXI menjadi

menjadi pelengkap ditengah sajian film yang

Erry Yoga Sugama selaku Public Relations

milik BPR Lestari, yup semua seat

menghibur.

Manager. Sementara Alex P Chandra,

diborong untuk ratusan karyawan

komisaris BPR Lestari mengaku terkesan Adalah The Butler, film yang menjadi pilihan

dengan penampilan Oprah Whinfrey yang

Oktober 2013 lalu. Sejak pukul 11.00, satu

untuk melepas penat, bercerita soal sisi

memang menunjukkan perannya yang total.

persatu staf mendatangi studio yang berada

kelam sejarah Amerika yang dilihat dari sudut

Tampak hadir pula Pribadi Budiono, “kita

di kawasan belanja Beach Walk Kuta, mulai

pandang seorang Butler [kepala pelayan laki-

bisa belajar banyak dari film ini,� ujar CEO

dari staff, kepala kantor sampai direktur dan

laki] bernama Cecil Gaines. Karakter Cecil

BPR Lestari ini selepas acara. Yup, the Butler

komisaris hadir pada event Lestari Outing

sendiri adalah fiksi, tetapi The Butler yang

mengajarkan kita akan sebuah perjuangan

Nonton Bareng tersebut. Siang itu, praktis

diadaptasi bebas oleh penulis film televisi

yang tidak mudah untuk diraih, di tengah

hanya tim dari BPR Lestari saja yang terlihat

Game Change, Danny Strong terinspirasi dari

perubahan dan tantangan yang silih berganti,

memenuhi theater XXI. Deretan panjang

salah satu artikel The Washington Post, A

selalu ada peluang dan kesempatan yang terus

pun menyemut didepan counter penjualan

Butler Well Served by This Election, tentang

terbuka untuk meraih prestasi.

62

BPR Lestari pada hari Sabtu, 26

Vol. 46| Nov - Des 2013

NG


NEXT

GENERATION youth, woman & netizen

Paloma Blanco

Painting In

Culinary

The Youth : I Gusti Ketut Jayeng Saputra

Bisnis Spa yang “Jaen” Teenage Corner Episode 10 : DISASTER BREAKFAST Vol. 46| Nov - Des 2013

63


socialita

Paloma Blanco

Bendega Goes To Ubud

D

market saja,� terangnya. Kini wanita lulusan e-commerce & marketing, Curtin University of Perth Australia ini pun akhirnya tak pernah bisa jauh dari kesibukan mengelola cabang Bendega yang terbaru ini. Usaha kuliner khas laut milik keluarga suaminya, Ida Bagus Ngurah Sidayatra Wijaya Mantra itu perlahan-lahan direvitalisasikan oleh Paloma dengan menyuntikan beberapa inovasi tanpa menghilangkan jati diri Bendega itu sendiri. Ketertarikannya yang tinggi terhadap dunia kuliner lah yang mendorong Paloma Blanco lebih percaya diri dalam menghantarkan Bendega selangkah lebih ke depan. Kepada Money & I, cucu dari pelukis ternama Antonio Blanco ini pun menjelaskan konsep dan strategi Bendega yang berekspansi ke Ubud. Berikut petikan wawancaranya!

i Minggu siang itu, tak hanya Ubud yang makin cerah dengan atmosfer seni dan turistiknya, melainkan wajah

Mengapa Bendega akhirnya memilih untuk membuka cabang

Paloma Blanco pun terlihat cerah sekaligus berseri-

pertamanya?

seri saat tengah duduk di salah satu sudut di Warung

Bendega ini sudah berdiri dari tahun 1996, ya sudah hampir 17 tahun

Bendega Ubud. Bukan tanpa alasan, wanita kelahiran 31

ya bergelut di bisnis kuliner. Jadi kami pikir, inilah saatnya Bendega

Mei 1991 itu tampak ceria mengamati perkembangan cabang pertama

untuk buka cabang. Apalagi Bendega yang di Denpasar sekarang

dari Warung Bendega yang baru buka sejak 5 September 2013 lalu itu

sudah memenuhi target seperti yang diharapkan, maka dari itu kita

di Ubud. “Kita sebenarnya belum launching secara resmi, hanya baru

memberanikan diri untuk mengembangkan usaha ini dengan membuka

‘melaspas’ saja. Tapi antusiasme pengunjung di luar dugaan. Terlihat

cabang di Ubud. Idenya sendiri sudah muncul sekitar Februari lalu,

sudah mulai ramai. Padahal rencana awalnya baru hanya akan tes

kemudian kami coba matangkan konsepnya. Sementara persiapan dan

64

Vol. 46| Nov - Des 2013


konstruksi interiornya memakan waktu 3 bulan. Ada beberapa pertimbangan tersendiri saat memutuskan ingin membuka cabang pertama ini, seperti selecting location, rate product dan people. Ketiga ini yang kami rasa merupakan poin-poin penting. Terutama dari pemilihan location itu kita nggak pengen ngancurin brand ini hanya karena tempatnya kurang strategis dan sepi seperti itu. Meski kita fokus dengan produk yang kita akan jual, tetapi kita tak bisa memungkiri bahwa lokasi juga merupakan faktor penting yang patut diperhatikan. Kenapa di Ubud? Soalnya saya memang dari Ubud. Saya dan suami memang suka dengan Ubud, karena areanya yang asri serta atmosfer kultur yang

Sajian Khas Sejumlah menu disajikan dengan tampilan memikat, memanjakan mata dan juga lidah untuk terus menyantap. Yummy.....

masih kuat. Ubud itu unik dan auranya sangat nyaman menurut saya, nggak terlalu crowded

Bendega. Standarisasinya tetap mengacu

kita buka di Ubud ini. Saya lihat customer di

dan hectic. Kebetulan kita ada kenalan di

pada Bendega pertama. Kita nggak mau

Ubud ini memang lebih suka konsep tempat

Ubud dan dapat tempat yang persis di depan

menghilangkan ciri khas Bendega. Bisa

yang eco-friendly, cozy, chic dan unik. Mereka

pasar seni Ubud, jadi kenapa nggak untuk

dibilang sari patinya kita tetap Bendega,

nggak suka yang rapi, mereka lebih suka

mencoba di sini. Saya rasa sangat strategis.

namun di sisi lain kita harus fleksibel

yang seni dan bukan kontemporer. Mereka

Tempat ini dulu awalnya bekas library milik

juga untuk beradaptasi dengan lokasi

suka konsep yang earthy dan unik. Maka kita

orang perancis, kemudian kita ubah dekornya

setempat. Sebagaimana kita bisa melebur

pun akhirnya mewujudkan konsep interior

sehingga jadi pas untuk Bendega.

dengan lingkungan lokasi sekitar, tanpa

bangunan yang seperti itu juga. Kita tetap

menghilangkan ciri khas dari Bendega itu

membawa unsur-unsur yang mencerminkan

Apakah konsep Bendega Ubud sangat

sendiri. Hal ini akan selalu terjadi dan jadi

makna Bendega itu sendiri, bisa dilihat dari

berbeda dengan konsep Bendega yang di

pertimbangan khusus saat kita membuka

topi-topi Nelayan yang menjadi salah satu

Denpasar?

cabang di tempat-tempat yang punya

ornamen dekorasi ruangan ini.

Konsepnya tentu sama dengan otentik

atmosfer lingkungan unik, seperti yang kini

Vol. 46| Nov - Des 2013

65


socialita

“

Menurut saya sih, kalau bisnis itu memang benar-benar kita passionate, fokus dan kontrol selalu, nggak ada yang nggak bakal jalan.

Justru Bendega yang di Denpasar lebih

Bali nya, karena pada dasarnya kan kita

kepedasan dalam makanan Bendega. Nggak

minimalis. Kalau di sini cenderung banyak

menjual authentic Balinese food. Kita berusaha

semua bule kan suka dengan pedas dan

detil untuk bisa menciptakan suasana yang

menunjukan kemegahan Bendega itu sendiri

bumbu yang terlalu kuat. Oleh karena itu kita

kita sebut unik tersebut. Tapi kami tetap

dari detil Bali-nya, sehingga orang pun segan

mencoba menguranginya di sana. Selain itu

mempertahankan kesan dari Bendega asli,

untuk mampir tanpa berpikir kalau restoran

kita juga mencoba untuk extend produk kita

hanya saja memang sedikit dimodifikasi, agar

ini sangat mahal.

dengan koleksi menu vegetarian, karena kita

bisa nge-blend dengan suasana Ubud. Kita

melihat banyak turis di sini yang suka makanan

sediakan bar dengan aneka cocktail dan wine

Bagaimana cara Bendega untuk bisa

vegetarian. Ada pula western and grill, dimana

di depan restoran, sehingga pengunjung bisa

beradaptasi dengan atmosfer Ubud yang

kita menawarkan menu steak dan beberapa

merasakan customer experience yang cozy dan

lebih kental dengan turistik dan seni budaya

pilihan pasta, memang tidak terlalu banyak

unik.

serta jauh dari kesan Laut?

pilihannya. Jadi kita pure masih seafood dengan

Ketika kita menjatuhkan pilihan kepada Ubud

sedikit pilihan menu lainnya, sehingga kita tak

Mengapa tidak memilih konsep fine dining

untuk pembukaan cabang pertama Bendega,

mengeliminasi customer yang suka menu diluar

restoran yang mewah? Bukankah turis juga

kita sudah memikirkan bagaimana caranya

dari seafood itu sendiri.

suka konsep seperti ini?

agar kita bisa beradaptasi dengan atmosfer

Lokasi kita persis di depan pasar Ubud, jadi

Ubud. Kita tetap membawa signature yang

Bagaimana Anda melihat respon customer di

kita nggak mau bikin sesuatu yang sifatnya lux

khas dari Bendega yakni Seafood itu sendiri.

Ubud saat opening Bendega di sini?

atau premium. Kita nggak pengen orang-orang

Namun bagaimana pun juga, mau nggak mau

Ternyata responnya cukup bagus, bahkan

ngerasa takut saat lewat depan Bendega dan

kita harus customize produk kita terutama

diluar dari ekspektasi kita. Padahal baru

mengira ini restoran yg nggak affordable.

menyangkut rasa, agar lebih familiar dengan

soft launching, tapi pengunjung yang datang

Kita ingin Bendega ini tampil sederhana dan

selera turis yang notabene merupakan target

sudah lumayan. Awalnya malah kami hanya

unik, tanpa meninggalkan kesan tradisional

pasar kita. Kita berusaha mengurangi tingkat

pikir untuk test market alias trial and error aja

66

Vol. 46| Nov - Des 2013


terlebih dahulu, karena kita sendiri belum ready 100%. Saat baru buka saja sesungguhnya kita belum promo kemana-mana. Namun antusiasme turis yang lewat di sekitar Bendega ini cukup bagus. Menurut Anda, apa yang membuat mereka langsung tertarik masuk Bendega? Saya pikir para pelancong di Ubud ini emang suka wisata kuliner. Apalagi rata-rata mereka di sini adalah tipikal turis yang adventure atau backpacker. Mereka akan menyusuri jalan utama Ubud ini dan mencoba restoranrestoran baru yang membuat mereka penasaran. Strategi Bendega Ubud ke depannya untuk merangkul lebih banyak customer? Saya melihat di Ubud ini hubungan komunitasnya sangat kuat, entah itu ekspatriat, turis maupun warga lokal di sini. Jadi saat opening kami akan mengundang mereka terlebih dahulu dan membiarkan

suami untuk memaksimalkan pengembangan

mereka untuk menilai Bendega dan menu

restoran ini. Lantas seiring perjalanan, suami

yang kami sajikan. Agar nantinya mereka

mempercayakan saya untuk mengontrol bisnis

juga bisa merekomendasikan tempat ini

restoran ini, karena dia tahu kalau saya punya

ke teman-teman mereka dalam satu atau

passion besar dalam bidang kuliner. Awalnya

lebih komunitas. Kami juga berencana untuk

saya sendiri ikut bisnis keluarga dalam bidang

mengoptimalkan online marketing, seperti yang

properti. Saya sangat enjoy mengelola bisnis

bisa kita lakukan di tripadvisor. Turis-turis

kuliner ini. Saya sangat ingin membuat sebuah

di Ubud sangat aware dengan rekomendasi

restoran dengan authentic Balinese food bisa

dari situs online, karena pasti mereka melihat

terkenal di mata wisatawan.

ranking restoran bersangkutan terlebih dahulu di online sebelum akhirnya ke sana. Selain itu

Tapi kan untuk survive di industri kuliner

Kebetulan mertua saya memang doyan masak

kita juga akan mengoptimalisasikan promo

dalam waktu yang lama itu cukup terbilang

dan konsep yang mereka pertahankan sejak

di majalah pariwisata ubud dan travel agent

susah. Bagaimana Anda melihat hal ini?

96 sudah cukup kuat. Tinggal kami yang

sekitar.

Menurut saya sih, kalau bisnis itu memang

muda-muda ini yang mengemasnya dengan

benar-benar kita passionate, fokus dan

era kekinian.

Bagaimana akhirnya Anda bisa terjun ke

kontrol selalu, nggak ada yang nggak bakal

bisnis kuliner?

jalan. Semua usaha pasti ada pasang surutnya.

Harapan Anda terhadap Warung Bendega

Bendega ini sendiri sebenarnya usaha milik

Itu sudah biasa. Saya sangat beruntung

Ubud ke depannya?

mertua saya. Namun, suami melihat bahwa

karena brand Bendega itu sendiri sudah ada

Tentu saja saya sangat ingin Bendega Ubud

restoran ini sangat perlu direvitalisasi lagi,

dan kuat. Sangat susah kalau kita sekarang

bisa mencapai target kunjungan customer.

perlu dikembangkan lagi dengan membuatnya

membuat brand baru lagi. Terlebih dengan

Semoga bisa menjadi salah satu pilihan utama

lebih inovatif. Saya turut terjun bersama

mempertahankan standarisasi makanan.

untuk restoran terbaik di Ubud.

NG

Vol. 46| Nov - Des 2013

67


Entrepreneurship & Learning Community

M&I CLUB WORKSHOP Rich & Smart Stock Investor

Kalkulasi Investasi Saham merupakan salah satu instrumen yang menawarkan potensi keuntungan yang menjanjikan

Properti boleh jadi salah satu instrumen yang paling menjanjikan selama beberapa tahun terakhir, namun sejumlah perubahan terjadi seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dan Saham, adalah salah satu instrumen lama yang kembali bersinar 68

Vol. 46| Nov - Des 2013

S

elain tabungan, deposito, obligasi, emas dan properti, saham juga merupakan salah satu bentuk investasi yang menggiurkan. Tapi banyak persepsi awam yang

beredar kalau investasi saham itu modalnya Membaca Grafik

besar. Benarkah?

Trend harga saham bisa di prediksi dengan Di seri lanjutan workshop Money & I Club

sejumlah chart dan grafik, sesi ini mengupas soal bagaimana membaca trend tersebut

(8/11) lalu, rasa penasaran itu pun terjawab sudah. Mengangkat tema “Be A Rich & Smart Stock Investor: Cara Mudah, Murah

tentang bagaimana menjadi investor cerdas,

& Menguntungkan Dalam Investasi Saham�,

memahami dengan mudah dan memulai

digelar untuk memberikan edukasi dan

dengan murah dalam berinvestasi di pasar

informasi yang benar terkait bagaimana

modal.

merancang strategi dalam berinvestasi saham, khususnya bagi mereka yang masih pemula.

“Saat ini rupiah melemah dan perekonomian

Kegiatan workshop yang dipadati oleh sekitar

melambat, properti tertahan dan harga-harga

30 peserta ini memberikan pembahasan

saham mengalami penurunan, inilah saat


Entrepreneurship & Learning Community

SAHAM INSTRUMEN LAMA YANG KEMBALI BERSINAR

yang tepat untuk mulai berinvestasi di pasar modal,�ungkap Arif Rahman, Managing Editor Money & I Magazine pada sesi pembukaan. Bertempat di BPR Lestari Wr. Supratman Lantai III, Workshop ini pun di pandu oleh pihak Bursa Efek Indonesia dan Panin Sekuritas. Beragam tips dan strategi

Cek Gula Darah Workshop kali ini juga mendapat support dari Quantum yang memberikan cek gula darah gratis bagi peserta bisa di raih di pasar efek. Selepas makan siang, sesi kedua dilanjutkan dengan membahas secara detil bagaimana menjadikan investasi saham sebagai bisnis. Sesi ini di pandu oleh Putu Pande Suarsana yang mewakili Panin Sekuritas. Sejumlah teknik dan cara membaca

dibongkar sedemikian rupa, misalnya bagaimana memulai investasi di pasar modal, cara membeli saham, membaca grafik untuk melihat perilaku pasar, mengenal strategi yang tepat untuk membeli dan menjual saham, hingga tips investasi saham dengan modal yang terbatas dan memperoleh profit yang optimal. Di sesi pertama, Alit Nityaryana selaku Kepala Kantor PT Bursa Efek Indonesia Perwakilan Denpasar mengupas tuntas soal apa keuntungan berinvestasi di pasar modal, dan membuka mindset baru akan potensi yang

grafik di tampilkan, termasuk program simulasi transaksi. Workshop kali ini juga mendapat support dari Quantum Laboratorium yang memberikan cek gula darah gratis bagi peserta. Tentu saja kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh peserta workshop. Bukan hanya itu, di akhir sesi, peserta yang beruntung mendapatkan doorprize berupa modal pembukaan rekening efek sebesar Rp 200.000 secara cuma-cuma. Melalui pembukaan rekening efek dengan saldo tersebut, peserta sudah bisa langsung transaksi untuk belajar. Namun bagi peserta

Program Simulasi

yang lain pun, mendapatkan sejumlah

Simulasi transaksi juga di tampilkan dalam

keuntungan melalui program diskon yang

workshop kali ini

tersedia untuk pembukaan rekening.

Vol. 46| Nov - Des 2013

69


FULL PACK TRAINING IDR 6 Million/ Person Special Offer - IDR 3.600.000 for the first 25 members

Training & Development Program Entrepreneurship Class Comprehensive Approach

ABOUT M&I THE CLUB Salah satu kendala terbesar yang dihadapi oleh pengusaha adalah masalah manajemen, mulai dari pengelolaan karyawan, laporan keuangan dan perpajakan, sampai dengan bagaimana membangun system operational procedure dan pemasaran yang efektif. M&I Club adalah komunitas bagi para pengusaha untuk meningkatkan manajerial skills melalui pelatihan dan pengembangan manajemen. Pelatihan dilakukan secara berkala dalam 8 pertemuan, baik dalam bentuk workshop maupun seminar yang akan dibawakan oleh para pembicara yang expert dibidangnya (praktisi).

Alex P. Chandra

PRIBADI BUDIONO

KHRISNA MUKU

MARDI SOEMITRO

Chairman BPR Lestari

CEO BPR Lestari

Founder & Director

Founder & Owner

STIKI Indonesia

Adam & Hawa Gym

Founder Lestari Group ISWARIN

PUTU SUDIARTHA

ADI KHRISNA

Konsultan Retail &

Founder & Owner

Registered Tax

Direktur PT. Momentum

Bamboomedia

Consultant

MEMBER BENEFIT

• Semua sesi dilengkapi modul / panduan • Mendapatkan Majalah M&I sebanyak

MATERI TRAINING

12 Vol • Mendapatkan peliputan di Majalah M&I

• Start it Now, Start it Right I 96% usaha baru mengalami kegagalan, hindari faktor kegagalannya dan kenali cara untuk sukses, sesi ini mengajak kita untuk mengenal Passion, Vision, Role Model & Leverage Concept! • Change Your People Into Your Asset I To Grow your company, you have to grow your people. Kenali bagaimana cara efektif melakukan rekruitmen, pengembangan keterampilan dan menciptakan karyawan bintang. • Marketing Effective for Small Business I Dunia pemasaran terus berubah, kenali pasar dengan baik, lakukan promosi yang efektif, serta bagaimana menciptakan strategi harga yang tepat dan produk yang excellent. • Tax & Accounting Management I Sesi ini akan mengupas secara komprehensif dan praktis bagaimana cara membuat laporan keuangan meliputi Laporan Laba Rugi, Neraca, Perubahan Modal dan juga sistem perpajakan. • Selling Skills I Mengenal teknik dasar penjualan, membaca buying signal dari konsumen, membangun komunikasi yang efektif, teknik closed sales yang tepat serta bagaimana merubah keraguan konsumen menjadi pembelian. • Retail Business I Bagaimana mengelola persediaan, menetapkan harga dan program promosi, termasuk didalamnya teknik-teknik merchandising untuk merubah slow moving produk menjadi fast moving produk. • OnLine Market & Social Shopper I Populasi netizen terus bertambah, merekalah pasar yang prospektif. Pelajari bagaimana menggapai pasar didunia ini melalui strategi internet marketing yang tepat. • Personal Portfolio & How To Creating Wealth I Investasi menjadi bagian tidak terpisahkan bagi seorang pebisnis, ketahui instrumen investasi yang tepat dan ciptakan peluang melalui passive income.

WHO SHOULD ATTEND?

Program ini sesuai untuk Anda yang ingin belajar mengenai entrepreneurship dalam waktu singkat dan praktis, dengan kualitas setara program pendidikan nasional dan di bimbing mentor yang merupakan local champions dibidangnya.

ORGANIZED BY: Vol. 46| Nov - Des 2013 70

MONEY & I

COMMUNICATION

SPONSORED BY:

• Special disc untuk memasang iklan di M&I • Special disc untuk pembuatan Business Plan, Market Analisys & Corporate Identity (Logo) • Special disc untuk pembuatan website usaha • Program dirancang khusus untuk pengusaha yang bisnisnya kurang dari 10 tahun • Peluang Networking dengan member lainnya

FOR MORE INFORMATION PLEASE CONTACT:

GUNG DE 08174781065 ARIF 0361 809 29 30 WAHYU 0361 246 706 MEDIA PARTNERS:


One Day Workshop

Bagaimana Membangun Jaringan, Membuka Cabang & Memfranchisekan Usaha Dengan Sukses

Entrepreneurship & Learning Community

Rabu, 04 Desember 2013 BPR Lestari WR Supratman Jl. WR Supratman No. 141 Denpasar Jam : 09.00 - 16.00 Wita

Salah satu model agar bisnis terus bertumbuh adalah faktor kali, mendirikan lebih dari satu cabang agar menghasilkan lebih banyak omzet. Namun kendalanya tidak mudah, mulai dari keterbatasan SDM, system operating procedure dan manajerial yang semakin komplek. lalu bagaimana caranya agar upaya mengembangkan usaha dengan membuka jaringan bisa berjalan dengan sukses? Workshop ini akan di bawakan oleh seorang pebisnis yang dalam 10 tahun terakhir sudah mendirikan lebih dari 25 cabang usaha fitness centrenya, dan targetnya adalah 1000 cabang nasional pada tahun 2020. Beliau akan berbagi resep suksesnya disini. WORKSHOP INI MEMBAHAS : • Bagaimana memulai usaha dengan modal terbatas • Bagaimana membuka cabang dari usaha yang sudah berdiri • Apa yang harus di persiapkan agar pembukaan cabang berjalan sukses • Bagaimana mengembangkan sistem kemitraan yang berhasil • Bagaimana membangun system operating procedure yang tangguh • Bagaimana menduplikasi kemampuan kerja team work yang sukses • Step By Step membangun business plan yang rinci dan detil • Mana yang lebih baik franchise atau cabang milik sendiri • Bagaimana menentukan operator cabang pengelola • Bagaimana memilih lokasi yang tepat agar cabang meraih keuntungan • Membangun brand yang sesuai dengan konsep cabang yang diinginkan • Apa yang harus disiapkan agar konsep cabang di serap customer FASILITAS

: Modul, Majalah M&I, Lunch & Snack

MARDI SOEMITRO

Investasi Workshop Rp. 1.000.000,per orang

Rp. 1.300.000,per 2 orang

Discount 50% sebelum hari H

Call : Sponsored by : Gung De - 0817 4781065 Arif - 0361 8092930

PEMBICARA

Rp. 1.500.000,per 3 orang

Owner & Founder Master Fitness Indonesia, Adam Gym & Hawa Gym. Mardi memulainya dari modal 0 sampai saat ini telah memiliki lebih dari 25 cabang. Rencananya, sampai tahun 2020 akan ada 1000 cabang di seluruh Indonesia. “Saya sudah buatkan schedule plan nya, untuk target 2015 nanti akan jadi 100 cabang dan menyebar ke seluruh pelosok Bali. Tahun 2025 itu target 1000 cabang tempat fitnes diseluruh Indonesia.” -Mardi Vol. 46| Nov - Des 2013 Soemitro71


I Gusti Ketut Jayeng Saputra

Bisnis Spa yang “Jaen�

Jaen Saputra yang ia dirikan sendiri pun mampu mereguk hasilnya dalam waktu yang tak instan. Bersama keluarga kecil yang dibangun diumur 20 tahun, istrinya Ni Luh Putu Ariani dan 2 putra putrinya yang sekarang berusia 3,5th dan 1,5th, Jayeng begitu sapaan akrabnya berusaha survive mengembangkan bisnis Jaens Spa selama kurun waktu 4 tahun hingga kini mampu bertengger sebagai salah satu Spa

D

terbaik di Ubud. Ketertarikannya terhadap bisnis Spa itu sendiri telah

i usianya yang terbilang muda, I Gusti Ketut Jayeng

ditanamkannya sejak lama. Bahkan esensi dari Spa itu sendiri telah

(25th) perlahan-lahan mewujudkan impiannya untuk

lama ditemukannya dalam lingkungan keluarga. Kini putra dari Gusti

memiliki usaha Spa dengan nama Jaens Spa Ubud di

Mangku Wayan Sudiarsa dan Ni Luh Sutami ini tengah merancang

wilayah Pengosekan. Tak tanggung-tanggung, pria

inovasi baru dan pengembangan lebih lanjut terhadap bisnis Jaens

kelahiran Buleleng, 1 Desember 1988 ini melanglang

Spa. Banyak cerita di balik kerja kerasnya selama membangun usaha

mencari peruntungan hingga ke Ubud. Berbekal nekat, kompetensi

tersebut. Beberapa penggalan ceritanya dibagikan untuk pembaca

mumpuni serta keuletan bekerja, Jaens Spa di bawah bendera PT. Radja

Money & I. Berikut petikan interview-nya!

72

Vol. 46| Nov - Des 2013


the youth

Apa yang membuat kamu tertarik terjun ke

itu saya melihat peluang di Spa, saya pun

pun nggak terlalu besar saat itu. Saya hanya

bisnis Spa?

akhirnya mengambil Diploma 3 Manajemen

membeli satu mesin cuci dan belajar banyak

Saya ini datang dari keluarga petani. Meski

Spa di STP Nusa Dua Bali. Bersamaan dengan

dari teman yang juga punya usaha laundry di

begitu, keluarga saya juga pintar dalam bidang

itu juga, kebetulan kakak saya memilih keluar

sana. Saya kerjakan bisnis laundry itu bersama

pengobatan alternatif. Terutama kakek saya,

dari tempat kerjanya dan ingin membangun

pacar (yang sekarang jadi istri saya) waktu itu.

hingga menurun kepada bapak dan paman

bisnisnya sendiri di Spa. Di sana kemudian

saya. Kalo orang Bali bilang istilahnya Balian,

saya banyak sharing dan berilmu dengan dia.

Selain laundry, saya juga kebetulan bekerja

tapi kalau ayah saya lebih cenderung fokus

Saya juga sempat training di Four Season Sayan

dengan kakak saya yang sedang membangun

terhadap pengobatan herbal, sementara

Ubud selama 6 bulan, dimana saya banyak

bisnis Spa nya di Ubud. Segala yang saya

paman ahli pijat. Mungkin dari sanalah yang

mendapatkan ilmu manajemen, strategi, SOP,

pelajari selama kuliah dan training akhirnya

kemudian menjadi panduan hidup saya dalam

kesatuan kerja dan organisasi dari manajer

saya terapkan di sana. Selama satu tahun saya

memilih Spa sebagai bidang yang kini saya

di sana. Di sana 2 bulan saya sempat jadi

bolak-balik Nusa Dua – Ubud untuk kerja di

geluti.

pembantu, 2 bulan jadi resepsionis, dan

kakak saya dan mengurus laundry. Namun

sisanya 2 bulan lagi di bagian manajemen

tak lama ketika saya berumah tangga, saya

training.

akhirnya memutuskan untuk benar-benar

Bisa ceritakan rekam jejak karirmu sampai akhirnya memutuskan untuk berbisnis di

mandiri dan mewujudkan impian saya selama

Spa?

Lantas apa yang kamu lakukan selepas dari

ini. Meski gaji yang ditawarkan ketika bekerja

Sebelum akhirnya saya terjun di bisnis

training?

di Spa milik kakak saya itu cukup besar, tapi

Spa, saya sudah akrab dengan bidang

Belum selesai kuliah dan baru keluar dari

saya sudah bertekad untuk membuka Spa

entrepreneurship dari semenjak SD. Pas SD

training tersebut, saya sudah mulai membuka

sendiri. Saya banyak terpacu dari seminar

saya sudah mulai jualan es dan lumpia ke

usaha laundry di sekitaran Ubud. Ya, kebetulan

motivasi, workshop wirausaha dan diskusi juga

tegal-tegal dan keliling desa. Lalu pas SMP

saya ngekos di Ubud selama masa-masa

dengan keluarga. Di sanalah pemikiran saya

hingga SMA, saya pernah jualan TV Kabel.

training di Four Season itu, nah dari sana

banyak digembleng.

Kebetulan awalnya usaha TV Kabel ini milik

kemudian saya melihat peluang bagus untuk

orang, tapi karena sudah bangkrut dan enggak

laundry. Kebetulan selama 6 bulan saya

Akhirnya kamu memutuskan untuk

ada yang ngurus, saya dan keluarga yang

ngekos itu cukup hapal dengan wilayah Ubud.

mendirikan Spa?

kemudian ngemodalin lagi. Saya sampai ikutan

Laundry bisa dibilang usaha jasa yang juga

Ya, lantas saya langsung mencari tempat untuk

kursus TV Kabel dan berkecimpung di bidang

punya peluang bagus di Ubud dan modalnya

didirikan usaha Spa saya di Ubud. Saya pun

ini hampir 4 tahun lamanya. Saya memang dari dulu dididik oleh orang tua sebagai penjual dan pelayan, dan beliau sempat berkata jika kamu menginginkan sesuatu, kamu harus kerjakan sesuatu. Akhirnya setelah saya selesai berusaha TV Kabel, saya mencoba pengalaman untuk bekerja di Spa. Kebetulan kakak saya bekerja di Spa, jadi saya ikut belajar di sana dan saya pun akhirnya melihat peluang di sana. Setelah tamat SMA, sebenarnya saya bingung mau kuliah apa. Yang jelas saya ingin mencari jurusan yang memang benar akan mengarahkan masa depan saya. Karena saat

Vol. 46| Nov - Des 2013

73


the youth

menemukan tempat yang saya idam-idamkan tesebut, terlebih dengan lokasinya yang cukup bagus untuk usaha. Bisnis Spa itu sendiri memang gampang-gampang susah dikelola, karena sedikit yang punya kompetensi baik tentang bisnis Spa itu sendiri. Saya merasa kalau saya telah memiliki cukup kompetensi untuk itu, maka saya berani nekat untuk menjalankannya. Sebenarnya saya sama sekali nggak punya modal banyak. Tapi saya kepikiran terus sampai kebawa mimpi dengan lokasi tempat tersebut. Dalam pikiran saya itu selalu terbawa-bawa bayangan lokasi yang berukuran 1 are itu, dimana lengkap dengan dua kamar. Tempat itu memang bekas salon, kebetulan pemiliknya ingin menjualnya karena sudah tidak ada yang mengelola lagi. Karena saya nggak mampu untuk beli tempat itu, saya pun menawarkan sistem sewa dan join dengan pemiliknya. Kalau saya mau sewa tempat itu biaya sewanya 45 juta per tahun. Lalu ada lagi kendala, ternyata saya nggak bisa bayar sewa itu langsung setahun. Jadi saya meminta kepada pemiliknya, agar diberi keringanan. Akhirnya saya bisa cicil sewa per bulan bayar 4,5 juta. Itu pun untuk pembayaran pertamanya, saya dapat pinjaman dari koperasi, kemudian bulan-bulan selanjutnya, barulah saya bayar dengan pemasukan di Spa. Bisa ceritakan bagaimana kondisi awal ketika bisnis Spa mu sudah mulai dijalankan? Di hari pertama membuka Spa ini, saya hanya dibantu oleh istri dan dua orang karyawan. Saat itu kamar yang dipakai untuk Spa cuma 1 saja. Semua ilmu yang saya dapatkan di kuliah dan training, saya aplikasikan di sana. Saya berusaha mengemas Spa ini dengan service dan manajemen yang lebih baik. Di awal-awal promosi saja, saya mesti terjun langsung

74

Vol. 46| Nov - Des 2013

menyebarkan brosur di Monkey Forest Ubud. Dulu brosurnya cuma berbentuk fotokopian saja. Jalan beberapa bulan, kami terus berinovasi dan menampung respon para tamu. Di sana, saya cukup sibuk karena harus merangkap sebagai terapis, marketing hingga kasir sekali pun. Cukup lama juga untuk mencapai target yang diinginkan. Di bulan pertama buka saja, kita baru bisa mengantongi pemasukan 900 ribu rupiah dengan kedatangan tamu 12 orang saja dibulan pertama. Target cukup besar di tahun 2011 , sampai sekitar 25 juta rupiah dan sekarang dengan tim yang 10 kali lebih besar, sehingga perhari kita rata-rata dapat 20-30 orang tamu dan revenue target mengikuti dengan sendirinya jauh lebih besar. Kenapa namanya Jaens Spa? Sebenarnya nama Jaens Spa itu singkatan dari dua huruf nama panggilan saya “Jayeng” dan “ Eni” nama istri. Tapi di perjalanan, saya baru sadar kalau nama tersebut ternyata punya arti tersendiri. Pernah suatu ketika ada guide yang bawa tamunya kemari dan menjelaskan kalau Jaen itu artinya ‘delicious’, nikmat. Wah bener juga ya, tanpa disangka-sangka ada filosofinya nama tersebut. Bagaimana caranya Jaens sendiri bisa survive di tahun pertama? Seperti yang sebelumnya saya katakan, kita awalnya hanya berpromo secara konvensional. Lewat brosur atau yang paling efektif adalah promo dari mulut ke mulut. Banyak juga tamu


the youth

yang datang kemari karena rekomendasi dari

menyikapinya?

temannya. Selain itu kita juga titip di beberapa

Saya selalu fokus pada diri sendiri saja, tidak

villa-villa, hotel dan restoran. diwaktu

mau melihat kompetitor. Di Ubud sendiri,

Dengar-dengar Jaens Spa dinominasikan ke

sengang malam harinya saya korek-korek bikin

saya tidak mengalami adanya persaingan

10 besar dalam kategori Best Spa dari Bali

blog sendiri dan sekarang kita pelan-pelan

harga. Yang saya inginkan ialah bagaimana

Best Brand. Bagaimana perasaanmu?

mulai merambah untuk reservasi online lewat

fokus membangun tim ini agar tetap kompak.

Nggak nyangka sih bisa dinominasikan oleh

website. Tahun pertama kita hanya punya 2

Setiap waktu saya digembleng untuk bisa

Bali Best Brand untuk kategori Spa terbaik.

kamar dan 2 karyawan, namun berangsur-

menghadirkan sesuatu yang inovatif dan

Saya juga kurang paham dengan penilaiannya,

angsur kini kita bisa menyediakan hingga 6

lebih baik dari sebelumnya. Dari kesulitan-

tapi saya cukup bangga bahwa kita sudah

kamar dengan 23 tim dan 2 mobil operasional.

kesulitan yang saya alami itulah menjadi

bisa mencapai prestasi tersebut, meski hanya

bahan pelajaran dalam bisnis saya termasuk

baru nominasi saja. Mudah-mudahan dengan

Mengapa kamu sangat optimis dengan bisnis

komplain itu adalah hal yang menarik buat

nominasi ini dapat mengantarkan bisnis saya

Spa ini?

saya untuk terus bertumbuh dan berbenah di

terus bertumbuh menjadi yang lebih baik.

Saya optimis, karena saya tahu kalau peluang

sana.

untuk bisa tetap solid.

Nggak ada kepikiran untuk merambah bisnis

bisnis ini sangat bagus dan para pemain yang berkompeten di dalamnya masih sedikit.

Tantangan dalam membangun Jaens Spa itu

lain lagi sekarang?

Kebetulan karena saya punya background

sendiri apa?

Dari setahun yang lalu, saya juga mulai

diploma Spa dan punya visi serta misi sendiri

Tantangannya tersendiri sebenarnya

merambah bisnis Tour. Masih kecil, namanya

untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan

terletak pada venue Spa kita. Kalau di Ubud

Jaens Bali Private Tour. Ide ini muncul karena

bagi orang lain.

kan kebanyakan tempat Spa menawarkan

adanya Spa. Jadi ketika banyak tamu yang

pemandangan alam. Nah kekurangan kita

ingin dijemput ke Spa, driver kita juga selalu

Tapi kan kompetitor untuk bisnis Spa

disana, lantaran tempat yang kita gunakan ini

diminta untuk mengantarkan mereka ke

sangat banyak di Ubud. Bagaimana kamu

dulu bekasnya salon dan tidak memiliki view

tempat-tempat wisata yang ingin mereka tuju.

seperti itu. Jadi, kami sangat mengandalkan

Nah kenapa nggak sekalian kita bikin bisnis

desain interiornya. Tapi karena lokasinya

Tour juga.

memang sudah familiar bagi para turis di sana, jadi meskipun tidak menawarkan view, saya

Target yang ingin dicapai untuk ke depannya?

optimis tempat Spa ini akan disinggahi mereka.

Saya sedang merampungkan bangunan

Kelemahan yang lain ialah kondisi HRD kami,

berikutnya untuk Jaens Spa. Kali ini lokasinya

dimana sangat sulit untuk membentuk sebuah

di Desa Mas Ubud dengan view alam yang

tim karyawan yang kompak. Banyak karyawan

menarik dan dibangun di atas tanah seluas 3

yang membuat kelompok-kelompok sendiri

are. Sudah jalan 20% untuk pembangunan.

sehingga mempengaruhi performa pelayanan.

Mungkin sekitar 2 tahun lagi baru bisa

Namun, kini saya sudah perlahan-lahan

beroperasi. Saya punya harapan besar kalau

berhasil mengubah paradigma para karyawan

Spa saya bisa dibisniskan secara franchise hingga ke seluruh daerah Bali, baru nantinya juga bisa ke luar Bali dan bahkan jadi yang tersebar di wilayah se-Asia Tenggara. Iya itu target 15 tahun ke depan sih. Selain itu, saya juga sedang mengejar untuk mendapatkan sertifikat ISO, agar lebih mudah dipercaya oleh customer dan para investor sebagai partnership dalam perdagangan bebas nanti di tahun 2015.

NG

Vol. 46| Nov - Des 2013

75


teenage corner

Samantha Chandra blogger & author I www.adriannaandevan.blogspot.com

didn’t even smile. He frowned and crossed his arm. “Not funny, princess,” he said sternly. “I’m just trying to lighten up the mood, geez,” I replied, annoyed. Did he always have to be so serious all the time? “Well, don’t. It’s unnecessary and wasting time. Look how much time you’ve wasted! Where were you? If you’re going to go with me to find your sister, you better stop doing stupid things,” barked Evan at me. I didn’t answer. I was hurt. All I did was trying to surprise him. I wanted him to laugh. I turned away and tried not to cry. Ugh, why was I such a crybaby today? “Sorry,” I muttered. I didn’t really want to eat anymore after the little fight. But I was starving. I grabbed my backpack and joined Evan in his breakfast Episode Ten

DISASTER BREAKFAST

preparing station near the pond. He didn’t even look at me. “I brought food, you know,” I told him. “I have

Berries are delicious, especially when you’re

enough to hold my weight, I lifted myself onto

bread and canned stuff. Probably enough for

starving.

the branch, without making any sound. I could

three or four days, for the two of us. We can

W

have a better view of Evan from here.

use them to make breakfast, if you want. I

berries carefully. “Adrianna?” he called, “are

Finally I decided it was enough. I jumped down

you here?”

from the tree and landed behind him. He

“It won’t take long. Just five minutes of

turned in surprise.

preparing, I promise,” I pleaded. I didn’t

know how to make jam from the berries. We

hen Evan came back He looked around, checking behind trees.

little satchel full of

His mistake was not to look for me up on the

berries, he seemed to

tree. “Adrianna?” he called again, his voice was

He glanced at me only for a second and

be a little bit surprised

concerned.

continued washing the berries in the pond. Fortunately, the water was clean and fresh.

I was gone. Evan looked around and put his

actually want to eat bread and jam for

I decided to mess with him for a bit. I hid behind the leaves, careful to not make any

“I’m here!” I laughed.

strength of it. After I decided it was strong

Vol. 46| Nov - Des 2013

breakfast that much. Mostly, I just wanted to help. I didn’t want to look so helpless and

sounds. I stepped onto a branch, testing the

76

can eat bread and jam for breakfast.”

(finally!), bringing a

Evan was not impressed. He didn’t laugh. He

spoiled and useless.


teenage corner

Evan didn’t say anything but he handed me

when making breakfast. I put on the jam on the

this happened,” I muttered, “anyway, why

the washed berries. I took them in relief and

bread carefully. It looked awesome.

didn’t we take the road instead of the woods?

started working. I took a sheet of fabric from

Wouldn’t it be easier if we took the road

my bag and placed the red, ripe berries on it.

“Here’s your breakfast,” I handed Evan a bread,

instead? And do you know the way from here

They looked delicious. Evan really knew how

who was watching me the whole time. He

to Sprites Ville?”

to separate the fresh ones and the bad ones. I

seemed quite impressed, but it might be just

remembered the first time I had found these

my feeling.

berries. I’d seen a little bird picking them and I thought, if they were harmless for birds, I bet

“I don’t know. You’re the one who said you would go to the woods first last night,

“Thanks,” he answered.

remember?”

made a mistake. I accidentally picked the bad

The jam turned out okay. Even Evan seemed to

I opened my mouth to reply, but he cut me

ones instead of the fresh ones. I was sick for

enjoy it. We sat across each other, keeping our

off. “I think it will save a lot of time by going

two days.

distance, but the tense was gone between us,

through the woods instead of going into

and I decided to ask him the questions in my

the curvy, long road. And it will avoid any

question list.

unwanted meetings with anyone or anything.

they were harmless for humans as well. But I

I took a little stone from the pond, and made sure it was clean. I washed it with pond water

Right?” He finished his bread while I thought

and started mashing the berries. I’ve done

“Hey, Evan,” I called. He glanced at me and

about his answer. It made sense. He was

this countless of times before, but with Evan

raised an eyebrow.

smarter than I thought.

“Where are we going, exactly? Do you know

“Oh,” I called again, “and another thing. Can

where the Red Witch lives? Are we going

you tell me what exactly happened yesterday?

there?”

Why was there a lot of dead roses and burnt

watching me, I became nervous. I accidentally mashed my poor finger. “Ow!” I screamed and dropped the stone in reflex, looking at my poor, swollen finger.

bushes? Why was there blood on the carpet? He thought about it for a while. And then

Whose blood was it? And why did the Red

“Here,” Evan moved to take the berries from

he answered, “we’re going to go across the

Witch take my sister? Do you have any idea

me and take over, but I pushed him away.

Shadow Woods. According to my sources,

why?” I blurted out all the questions that was

there is a city called Sprites Ville beyond this

swirling and swaying in my confused mind.

“I can do it!” I barked, putting the berries away

woods. There, I believe the villagers are much

from him. I ignored the throbbing and took the

more familiar with magic and witches than us,

Evan looked at me for a long, long time with

stone again. I mashed the berries until they

since they are more traditional. We’re going to

interest.

turned into thick, gewy, berry juice.

get some information and help there.”

Satisfied with the result, I took two loaf of

“Magic?” I repeated, almost choking on my

bread from my bag. The best bread in the

delicious bread. “There’s no such thing as

“You ask a lot of questions, princess.” he

entire kingdom, made especially for the royal

magic, Evan.”

commented, “Okay, I’ll tell you--”

He lifted his eyes from his half-finished bread.

Just when he was about to tell me the story, a

“No such thing? We’ll see about that later,

piercing scream echoed in the woods.

“Answer me, come on!” I pleaded.

family. I stole the bread from the kitchen two days ago. Luckily, I still had a lot in my bag. I took out my knife and Evan’s eyes widened

princess.”

a bit at the sight of it. This time I was more careful. I didn’t want to cut myself, especially

“Adrianna!” “I don’t even believe in witches before all of

NG

Vol. 46| Nov - Des 2013

77


Denpasar Film Festival 2013

Membingkai Kreativitas Sineas Dokumenter Lokal

S

eperti apa jadinya ketika kota

memperkenalkan kembali film dokumenter

menjadi Festival Film Dokumenter Bali (FFDB)

Denpasar tak hanya berlaku

ke ranah publik. “Ajang ini juga digelar

dan cakupannya melebar ke tingkat Nasional.

sebagai pusat pemerintahan

demi meningkatkan apresiasi masyarakat,

“Kegiatannya pun bertambah. Selain lomba,

Bali, denyut bisnis, atau pun

khususnya pecinta film dokumenter di Kota

juga ada pelatihan, jumpa maestro, dan

pemukiman urban, tetapi malah

Denpasar,� terang Maria Ekaristi, salah satu

pemutaran film. Pelatihan dilakukan di seluruh

mengembangkan sebuah industri kreatif demi

pendiri DFF. Agung Bawantara dan Maria

kabupaten/kota di Bali melibatkan para

mewarnai keindahan kota dan pariwisatanya?

Ekaristi adalah otak kreatif dibalik kesuksesan

praktisi film yang berdomisili di Bali seperti

Denpasar Film Festival (DFF), salah satu yang

Denpasar Film Festival yang didirikan sejak

Erick EST, Samsul Hadi, dan Agung Bawantara

punya jawaban dari pertanyaan tersebut.

2010. Menurut Eka, begitu sapaan akrabnya,

sendiri sebagai instrukturnya,� papar wanita

Gambar bergerak, lensa, dan kisah di balik

Denpasar Film Festival itu sendiri bermula

yang juga owner Tiara Mas.

elemen-elemen hidup, mati, sejarah, sosial,

dari sebuah lomba film dokumenter dalam

dan budaya adalah serangkaian energi yang

Pesta Kesenian Bali 2010. Lomba tersebut

Tak hanya sekadar ajang penghargaan,

membangun sisi kreativitas dari festival film

disponsori oleh Dinas Kebudayaan Bali,

FFDB pun menggelar beberapa kegiatan

dokumenter ini.

namun pelaksanaanya dimotori oleh mereka

kreatif lainnya yang terkait dunia film seperti

berdua. Saat itu lombanya hanya menyakup

pelatihan, pemutaran film, dan lomba film

Ya, Denpasar Film Festival lahir dari

daerah Bali saja. Di dalam perjalanan, saat itu

dokumenter untuk peserta dari seluruh

sebuah semangat untuk mengangkat dan

tahun 2011, nama ajang ini bertransformasi

Indonesia.

78

Vol. 46| Nov - Des 2013


comunity

Semenjak 2012,FFDB pun tidak lagi didanai oleh Pemerintah Provinsi Bali dan tidak lagi menjadi agenda rutin Pesta Kesenian Bali. Akhirnya, FFDB pun dipayungi oleh Arti Foundation dan dananya disokong oleh Pemerintah Kota Denpasar. Beralih di tahun 2013, oleh Pemerintah Kota Denpasar, festival ini pun menjadi ajang tahunan mereka untuk mendukung semangat industri kreatif yang tengah digencarkan oleh Pemkot. Namanya pun kembali berganti menjadi Denpasar Film Festival. “Semangat yang diusung oleh festival ini adalah Kebersamaan di Tengah Keragaman” tutur Agung Bawantara yang juga selaku

3 hari berturut-turut dari 19-22 Agustus

bekerja sebagai pekerja seks komersial di

founder DFF.

2013. Dua belas film terbaik tersebut ialah

sebuah area prostitusi liar di Kuburan Cina,

“Danau Gulma” (I Putu Oka Sudarsana), “Di

Gunung Bolo.

Workshop + Screening

Balik Topeng Bondres”, (Putu satria Kusuma),

Digelarnya Pelatihan Produksi Film

dan “Amelia” (Sigit Purwono), “Di Batas

“Contents, Context dan Impatc setiap film

Dokumenter menjadi bagian menarik dari

Kekuasaan” (Nur Fitriah Napiz), “Orang

dianalisa secara intensif dari berbagai sudut

serangkaian DFF 2013. Bersama Pemerintah

Laut” (Nur Handoyo), “Persona” (George

pandang dan pada tahap awal penilaian kami

Kota Denpasar, workshop pun digelar demi

Arif), Ragat’e Anak (Ucu Agustin), dan

memilih lima film yang memenuhi persyaratan.

merespons gairah anak-anak muda Denpasar

“The Man Comes Around” (Adih Saputra),

Selanjutnya Dewan Juri melakukan penilaian

di bidang audio-visual yang meningkat

“Macaca Fascicularis - Di Balik Tabir Monyet

terakhir dan kami memutuskan dari lima film

pesat. “Tujuan utama pelatihan ini untuk

Ekor Panjang” (Vicky Hendri Kurniawan),

tersebut, terpilihlah satu FILM TERBAIK

meningkatkan kualitas karya-karya para

Pulo Aceh; Surga Yang Terabaikan (R.A.

yang memiliki contents, context, dan impact

pembuat film dokumenter.” terang Eka.

Karamullah), “Risalah Van Der Tuuk” (Irwan

yang baik dan satu FILM PILIHAN KHUSUS

Tak main-main instruktur yang dihadirkan pun

Wahyudi) dan “Penutur Terakhir” (Aditya Heru

DEWAN JURI, karena memiliki keterampilan

punya kapabiltas yang mumpuni di dunia film,

Wardhana)

teknik yang baik” terang Slamet Rahardjo

seperti Dr. M. Najib Azca (Universitas Gadjah

selaku Ketua Dewan Juri ketika membacakan

Mada, Yogyakarta), Gerzon Ron Ayawaila

Ragat’e Anak

(Institut Kesenian Jakarta), German G.

Tim Dewan Juri yang terdiri dari Slamet

Mintapradja (European Broadcasting Union),

Rahardjo Djarot, Prof. Dr. I Made Bandem,

Acara penganugerahan DFF 2013 yang

dan Sastha Sunu (Institut Kesenian Jakarta).

Rio Hemi, Dr. Lawrence Blair, dan I Wayan

bertempat di Inna Bali Hotel (24/8) lalu itu

Workshop ini diselenggarakan dari Maret-

Juniartha, serta para kurator seperti Erick

pun akhirnya memberikan hadiah berupa

Juni 2013 lalu di Inna Bali Hotel Denpasar.

Est, Soma Helmi, dan Putu Kusuma Widjaja

trophy dan uang tunai sebesar Rp 20 juta

Materi yang didiskusikan seperti cara riset

akhirnya menetapkan film Ragat’e Anak karya

kepada Ragat’e Anak (Ucu Agustin). Selain

untuk keperluan film dokumenter, teknik

Ucu Agustin (Jakarta) sebagai Film Terbaik

penghargaan Film Terbaik, dewan juri

pengambilan gambar, penulisan skrip, hingga

Denpasar Film Festival (DFF) 2013. Film ini

juga menganugerahi penghargaan khusus

editing.

berkisah tentang Nur dan Mira yang berjuang

kepada film “The Man Comes Around” atas

untuk memberi masa depan yang lebih baik

pencapaian teknik sinematografinya yang baik.

Sementara untuk kompetisinya, DFF 2013

bagi anak-anak mereka dengan bekerja

Ada pula penghargaan khusus untuk tiga film

sempat menggelar pemutaran untuk 12

sebagai pemecah batu. Karena penghasilan

terbaik kategori lokal (Bali) yakni disabet oleh

karya terbaik yang dipilih dari 50 lebih karya

dari pekerjaan yang mereka lakukan

“Danau Gulma” (I Putu Oka Sudarsana), “Di

dari seluruh Nusantara. Screening tersebut

sepanjang siang itu tak cukup untuk membiaya

Balik Topeng Bondres”, (Putu Satria Kusuma),

dilakukan di Danes Art Veranda selama

hidup mereka, pada malam hari keduanya

dan “Amelia” (Sigit Purwono).

surat pertanggungjawaban dewan juri

NG

Vol. 46| Nov - Des 2013

79


Money and I

good marketing and

GOOD PROMOTION are the keys to increase your business M&I Magazine adalah media yang tepat untuk mempromosikan bisnis Anda, karena: • Terbit reguler setiap bulan • Dibaca oleh executive & business owner • Dicetak lebih 2000 eks setiap edisi • Memiliki lebih dari 70 lokasi distribusi • Lebih dari 1000 eksemplar didistribusikan langsung ke nasabah BPR Lestari First • Didistribusikan kepada berbagai publik seminar atau event yang digelar oleh BPR Lestari

SO PLACE

YOUR ADS

INFO: GUNG DE - 08174781065 80

Vol. 46| Nov - Des 2013

HERE


Money&I Entrepreneurship Magazine

Vol. 38 Feb -Mar 2013

BPR Lestari

Exploring New Frontiers Special Feature

Gusti Ngurah Anom Dari Raja Oleh-Oleh, Menuju Raja Kuliner Exclusive Interview ISSN: 2087-5975

www.money-and-i.com

Vol. 38 | Februari - Maret 2013

1

We Talk About Entrepreneurship, Learn More With Successful Business Leaders, Join Us For More Inspiration!

SUBSCRIBE NOW! SUBSCRIPTION FORM

REDAKSI M&I Lantai 2 BPR Lestari

Mr/ Mrs/ Ms

...............................................................................................................................................................................

Address

...............................................................................................................................................................................

Contact

Hp .................................... Tel .................................... Fax ....................................

Email

...............................................................................................................................................................................

Ruko Istana Regency Lt. 2 Jl. Diponegoro No. 677

Month to Start (Bulan/ Month) ........... / (Tahun/ Year) ........... to (Bulan/ Month) ........... / (Tahun/ Year) ............

Pesanggaran Telp. 783 5623

Informasi lebih lanjut hubungi M&I Magazine Gung De 081 747 81065

Date of Birth (Bulan/ Month) .......... / (Tahun/ Year) .......... Nationality ............................................................................................................................................................................... Profession

Pembayaran dapat ditransfer melalui

...............................................................................................................................................................................

Company ...............................................................................................................................................................................

BCA No. Rek . 768 034 3 777 A/N Alex P Chandra

Setelah formulir diisi, mohon di fax / email kembali ke redaksi sebagai bukti pembayaran

Take The Mags, Get The Bonus! Half Year > 6 Issues Rp. 125.000,- [Save 15%, Free 1 x M&I Club Workshop] 1 Year > 12 Issues Rp. 240.000,- [Save 20%, Free 2 x M&I Club Workshop] 2 Years > 24 Issues Rp. 450.000,- [Save 25%, Free 3 x M&I Club Workshop]

Vol. 46| Nov - Des 2013

81


82

Vol. 46| Nov - Des 2013


PRESENT

ENTREPENEUR FESTIVAL COMING SOON February 2014 Organized by :

Entrepreneurship & Learning Community Vol. 46| Nov - Des 2013

83


TABUNGAN JUMBO

SATU-SATUNYA TABUNGAN BERHADIAH YANG BERBUNGA p.a* TINGGI

7%

GRATIS* ELAN

VOUCHER B

Berhadiah Undian** KADO LESTARI 2013

10 JUTA

JA

• 3 Unit Kijang Innova • 15 Paket Tour DPS - JPN - DPS • 30 Yamaha Mio Soul GT

**Diundi bulan April, Agustus, dan Desember 2013 84

Vol. 46| Nov - Des 2013

www.bprlestari.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.