Lius (1) strategi e-business

Page 1

NAMA : LIUS ALEXANDER NIM : 1401130894 KELAS : 07PBM TUGAS MANDIRI (INDIVIDU) STRATEGY E-BUSINESS 1. Internet Impact on The Macro Environment Lingkungan Ekonomi Tingkat pendapatan suatu daerah akan menentukan produk dan jasa dengan kualifikasi seperti apa yang cocok dengan daerah tersebut. Dan dengan karakter daerah di Indonesia yang sangat beragam, beragam pula potensi antara satu daerah dengan daerah yang lain. Tingkat tabungan, hutang, dan pinjaman. Tingkat tabungan, hutang dan pinjaman akan menentukan seberapa besar potensi pengeluaran yang akan dilakukan oleh seseorang. Ekonomi suatu daerah/negara dapat berkembang dengan berbagai pengaplikasian strategi ebusiness. Dengan kemajuan internet serta bisnis pada masa sekarang ini, mendorong tingkat ekonomi di indonesia juga. contohnya, orang dapat memasarkan bisnisnya dengan internet, sehingga orang lain dapat melihat apa yang ditawarkan secara mobile, dimanapun dan kapanpun. Lingkungan Alam Menipisnya sumber daya alam. Sumber daya alam adalah sesuatu yang terus dieksploitasi yang lama kelamaan akan habis. Salah satu kunci utama adalah melihat bagaimana sumber daya alam masih bisa dimanfaatkan dan hingga berapa lama. Meningkatnya biaya. Sekarang ini terdapat kecenderungan bahwa biaya-biaya semakin meningkat terutama untuk listrik dan energi. Peningkatan biaya-biaya ini akan berdampak pada peningkatan biaya produksi yang setiap tahun akan semakin signifikan. Meningkatnya polusi. Meningkatnya polusi menimbulkan masalah dalam hal kesehatan dan juga kerusakan lingkungan. Di masa depan akan lebih banyak aturan yang mengatur untuk meminimalisir polusi yang tentu saja pada beberapa sektor akan menjadi tambahan biaya yang cukup besar. Lingkungan Teknologi Perkembangan teknologi yang sangat cepat. Sekarang ini perkembangan dalam hal teknologi semakin cepat dirasakan. Dengan datangnya internet, perubahan dinamika berlangsung dalam waktu yang semakin cepat dan skala yang semakin meluas. Globalisasi mengubah berbagai aturan main dalam berbisnis. Persaingan juga tidak lagi dalam skala lokal dan nasional, tetapi sudah mengarah pada persaingan global. Inovasi teknologi yang terus berkembang. Perkembangan teknologi juga dibarengi dengan berbagai inovasi dalam banyak produk dan jasa. Contohnya adalah perkembangan mesin tik yang sekarang ini perlahan tapi pasti sudah mulai digantikan dengan komputer, dan berbagai


contoh lain yang berada di sekitar kita. Aturan-aturan dalam teknologi. Teknologi mempunyai keunikan sendiri dengan dinamika dan perkembangan yang sangat cepat. Melihat aturan pemerintah dalam pengaturan penggunaan teknologi mutlak diperlukan untuk mempermudah berbagai proses dalam masyarakat. Lingkungan Politik Aturan-aturan dalam sektor industri. Dalam menjalankan bisnis, aturan merupakan satu landasan mutlak. Karena itu, pemetaan peluang bisnis juga perlu melihat berbagai aturan yang mengatur industri tersebut sehingga tidak terjadi bentrokan ataupun masalah di kemudian hari. Tumbuhnya organisasi-organisasi LSM dan buruh. Organisasi-organisasi LSM dan buruh di satu sisi memberikan pengaruh positif kepada pekerja untuk menyuarakan berbagai aspirasi mereka. Tetapi organisasi pekerja yang terlalu kuat akan menyulitkan perusahaan dalam beberapa proses pengambilan keputusan, karena harus melakukan banyak kompromi dengan mereka. Lingkungan Budaya Perbedaan budaya pada masing-masing negara. Perbedaan budaya menjadikan gaya hidup masing-masing negara dan daerah berbeda juga. Pemahaman budaya pada setiap daerah akan memudahkan pemasar menyesuaikan produk ataupun jasanya sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut. Kepercayaan, tradisi, dan agama. Pada kelompok orang dengan kepercayaan, tradisi, dan agama yang berbeda mempunyai pola konsumsi dan gaya hidup yang berbeda dengan yang berlainan kepercayaan. Dan pada hal-hal tertentu, agama mempunyai peran yang signifikan karena mengatur mana yang boleh dan mana yang tidak dalam hal mengkonsumsi produk ataupun jasa.

2. Impact of The Internet on The Five Forces Industry Framework Ancaman Kompetitor baru tergantung pada: -Skala ekonomis -Modal utk investasi -Akses utk distribusi -Akses ke teknologi -Brand loyalty, apakah pelanggan setia dengan brand tertentu


-Peraturan Pemerintah Ancaman dari Produk, Jasa pengganti tergantung pada: -Kualitas, Apakah kualitas pengganti tersebut lebih baik atau tidak? -Keinginan pembeli utk beralih ke produk jasa pengganti -Harga dan performa dari produk jasa pengganti -Biaya utk beralih ke produk jasa pengganti. Apakah mudah utk mengubah ke produk lain. Daya tawar dari pembeli, tergantung pada: -Konsentrasi dari pembeli, apakah ada pembeli yang dominan atau banyaknya penjual. -Diferensiasi dari produk, apakah produk tersebut standar atau tidak -Profitabilitas pembeli -Kualitas dari produk dan service -Perpindahan biaya, seberapa mudah pembeli untuk beralih ke pemasok lain Daya tawar dari Supplier tergantung pada: -Konsentrasi dari supplier, Apakah banyak pembeli dan sedikit supplier -Brand, apakah brand supplier tersebut sudah kuat -Profitabilitas Supplier -Pemasok masuk ke dalam industri cth produsen mengatur sendiri gerai ritelnya -Pembeli tidak berpindah ke supplier yang lain. -Kualitas dari Produk dan service -Perpindahan biaya, seberapa mudah pemasok untuk mencari pelanggan baru Persaingan di antara pemain yang sudah ada tergantung pada: -Struktur dari kompetisi, persaingan akan semakin hebat apabila terdapat banyak industri kecil atau memiliki ukuran yang sama antar kompetitor. Sebaliknya apabila industri telah memiliki pemimpin pasar maka persaingan akan sedikit.


-Struktur dari biaya di industri. Industri yang memiliki biaya yang tinggi akan mendorong kompetitor utk menghasilkan produk dan jasa yang lebih murah. -Tingkat diferensiasi produk. Industri yang produknya adalah komoditas biasanya akan memiliki persaingan yang besar. -Perpindahan biaya. Persaingan akan berkurang apabila pembeli telah beralih ke biaya tinggi. -Tujuan strategis, Jika kompetitor mengejar pertumbuhan dengan agresif maka persaingan akan semakin besar -Ketika hambatan utk meninggalkan industri semakin tinggi maka persaingan akan semakin besar. 3. How can The Internet Enable Companies to Implement Co-opetition in Electronic Commerce Persaingan yang sebenarnya adalah terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat memanfaatkan e-commerce untuk meningkatkan kinerja dan eksistensi dalam bisnis inti. Dengan adanya internet,hubungan perusahaan dengan pemasuk, pelanggan, distributor,dll dapat dilakukan dengan lebih cepat, lebih erat dan lebih murah daripada proses secara manual. Proses transaksi menjadi lebih mudah, aman dan cepat dengan adanya internet. Seiring dengan berkembangnya teknologi internet ini, maka semakin banyak pula perusahaan yang berpindah dari proses manual ke proses yang menggunakan internet sehingga persaingan bisnis di dunia internet semakin ketat. Dengan adanya persaingan yang ketat, perusahaan harus mampu mempertahankan kualitas produk dan layanannya agar perusahaan tersebut dapat tetap eksis dibidang industri yang mereka tekuni.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.