8 minute read

1. Kebenaran Iman Orang Percaya

KEBENARAN IMAN ORANG PERCAYA Roma 10:4-15

Ayat Hafalan Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (Roma 10:9)

Advertisement

TUJUAN PEMBELAJARAN

Membimbing murid untuk mengerti dan merespons bahwa tanda iman sehat adalah meyakini dan mengucapkan.

KOMPETENSI BELAJAR

Murid memahami pengertian, merespons perilaku yang berkaitan dengan iman yang diyakini dan diucapkan.

INDIKATOR BELAJAR

1. Murid dapat menguraikan kembali tentang kebenaran yang murid miliki dalam imannya sebagai orang percaya. 2. Murid mampu menjelaskan dengan kata-kata sendiri tentang prinsip kebenaran iman sebagai orang percaya. 3. Murid mau menyetujui pentingnya memiliki iman sebagai orang percaya dengan bentuk mengaku dan menyatakan iman di dalam Tuhan Yesus.

PERSIAPAN SEBELUM MENGAJAR Persiapan Umum

Persiapan umum ini dilakukan setiap minggu sebelum mengajar dan dilakukan pada setiap kali mempersiapkan diri untuk mengajar. Dikarenakan diulang setiap minggu, Anda bisa melihat kembali bagian ini ketika akan mempelajari bagian pelajaran selanjutnya. Berikut adalah langkah-langkah persiapan dalam mengajar secara umum: 1. Berdoa sebelum mulai mempelajari pokok pelajaran hari tersebut, agar Anda dipakai Tuhan menjadi saluran berkat dalam menyampaikan materi. Doakan juga para murid yang akan

Anda ajar supaya menjadi seorang muda yang berkomitmen bagi Tuhan dan sesama. 2. Berdoa agar murid-murid bisa mempersiapkan diri, setia dalam pembacaan Alkitab setiap harinya dan dapat hadir dalam Sekolah Minggu secara konsisten. Ingatkan para murid beberapa hari sebelum Sekolah Minggu melalui grup/secara pribadi. 3. Mendoakan murid-murid yang jarang hadir dan melakukan kunjungan jika diperlukan. 4. Membaca berulang kali dan mempelajari nas yang menjadi bahasan pada pokok pelajaran minggu tersebut. 5. Pastikan mempelajari Buku Murid dan Buku Guru lebih dari sekali agar Anda dapat menguasai materi dan menjelaskan tanpa harus terus membaca buku (semakin sering semakin baik).

6. Carilah tambahan-tambahan referensi yang bisa membantu dalam menjelaskan pelajaran minggu ini. 7. Sambutlah setiap murid pada awal pelajaran dan tanyakan hal-hal yang mereka lakukan selama minggu ini. 8. Apabila ada murid yang baru, sambutlah dengan hangat serta mencatat data-data yang diperlukan agar bisa melakukan tindak lanjut atau kunjungan kepada murid tersebut. 9. Semua bahan ajar bisa saudara akses pada link drive berikut ini https://drive.google.com/ drive/folders/1mIlLjKKm27SvhrhOstgPEFxfYirumbQy?usp=sharing.

Persiapan Khusus

Bagian ini berbeda dengan Persiapan Umum. Persiapan Khusus ini diperlukan untuk pelajaran di minggu tersebut saja dan memiliki perbedaan setiap minggunya. Berikut adalah Persiapan Khusus untuk minggu ini: 1. Anda bisa mencetak gambar yang ada pada Buku Murid. Judul file pada drive yang terlampir adalah “Bahan 1”, file dalam format PNG. 2. Siapkan bahan untuk pembahasan pertama. Agar lebih mudah menjelaskan, digunakan gambar yang lebih besar. Nama filenya adalah “Pelajaran 1 Print”. 3. Anda bisa juga mempersiapkan ayat hafalan dalam kertas, bisa diketik atau tulis tangan, pada kertas ukuran A4.

PENJELASAN NAS

Orang yang telah memilih untuk beriman kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dapat disebut sebagai orang yang telah memiliki kebenaran karena iman. Mereka telah menjadi murid Yesus dan perlu menunjukkan komitmen hidup sesuai imannya serta menjadi saksi Tuhan. Kita akan memperhatikan ajaran yang diberikan Firman Tuhan bagi murid Yesus mengenai kebenaran karena iman seperti yang tertulis dalam Roma 10:4-15.

I. Kebenaran karena Iman Ada di dalam Kristus (Roma 10:4-8)

Roma pasal 10 ini beberapa kali memuat kata: selamat, kebenaran, iman, Injil dan yang terutama adalah Yesus Kristus. Hal mengenai keselamatan dibicarakan dalam Roma 10:1-3. Ada orang yang ingin memperoleh keselamatan melalui kebenaran sendiri dan tidak takluk kepada kebenaran Allah (Roma 10:3). Salah satunya adalah pernyataan bahwa manusia bisa dibenarkan jika menggenapi seluruh Hukum Taurat. Pendapat ini tidak tepat. Jika ada sepuluh peraturan Hukum Taurat, namun satu saja gagal dilakukan, maka manusia tidak akan dibenarkan melainkan mendapat hukuman. Hanya Yesus saja yang tidak berdosa. Kitab Suci mengatakan bahwa Yesus adalah Imam Besar dan tidak berbuat dosa: “Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa” (Ibrani 4:15). Yesus hidup tanpa dosa hingga dapat menggenapi Hukum Taurat yang menuntut hidup tanpa dosa. Yesus menjadi kebenaran bagi setiap orang yang percaya atau beriman (Roma 10:4). Bila ada orang yang menganggap kebenaran dalam Hukum Taurat, maka ia harus melakukannya dengan sempurna (Roma 10:5). Semua ini bukan usaha manusia karena tidak ada manusia yang mampu naik ke surga untuk membawa Yesus turun atau tidak ada manusia yang mampu pergi ke jurang maut untuk membawa Yesus naik dari antara orang mati (Roma 10:6-7). Yesus kemudian membuat keselamatan itu dekat dengan kita. Firman itu memang dekat dengan kita karena ada dalam mulut kita dan di dalam hati kita (Roma 10:8).

Yesus dan janji di dalam-Nya seperti yang tertulis dalam Firman Tuhan, kita percayai, itu sebabnya dinamakan Firman iman. Jelaslah kita sudah menerima ajaran bahwa kebenaran tidak ada di mana pun juga selain kebenaran karena iman ada di dalam Kristus.

II. Kebenaran karena Iman adalah Percaya dalam Hati bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru

Selamat yang Disaksikan Lewat Pengakuan Mulut (Roma 10:9-11)

Kita kemudian diajarkan mengenai keselamatan: “Kamu akan diselamatkan” (Roma 10:9c). Keselamatan di sini menunjuk kepada dibebaskan oleh Mesias dari hukuman kematian kekal. Pelaksana keselamatan ini adalah Yesus dan kita memperoleh keselamatan dengan percaya dalam hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati. Keyakinan ini kemudian disaksikan lewat pengakuan mulut. Roma 10:10 kemudian menekankan bahwa hati kita adalah tempat iman diletakkan dan kemudian dinyatakan keluar melalui mulut kita. Iman kepada Yesus yang dipercayai hati dan diakui mulut kita tersebut tidak akan mempermalukan kita (Roma 10:11). Kristus tidak akan mempermalukan kita sebagai orang yang beriman kepada-Nya karena kita memiliki hidup kekal bersama-Nya. Firman Tuhan telah mengajarkan kepada kita bahwa kebenaran karena iman adalah mengakui dengan mulut dan percaya dalam hati bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat.

III. Kebenaran karena Iman dalam Yesus Kristus Perlu Kita Beritakan (Roma 10:12-15)

Siapa pun orang yang berseru dikarenakan imannya kepada Yesus, maka ia memperoleh keselamatan (Roma 10:12-13). Orang-orang dapat berseru kepada TUHAN dikarenakan mereka percaya kepada-Nya. Tidak mungkin seseorang berseru kepada Tuhan bila tidak percaya kepada-Nya (Roma 10:14a). Firman Tuhan kemudian mengingatkan kita untuk berkomitmen sebagai murid Yesus yang telah beriman dan percaya. Peringatan Firman Tuhan itu terdapat dalam Roma 10:14-15 supaya orang bisa percaya kepada Yesus maka mereka perlu mendengar tentang Yesus. Orang tidak dapat percaya kepada Yesus yang tidak pernah ia ketahui atau tidak pernah ia dengar. Orang yang sudah percaya perlu memberitakan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Pemberita Injil adalah utusan Tuhan. Setiap orang percaya harus siap untuk diutus memberitakan Injil. Namun ada orang-orang yang secara khusus diutus oleh gereja untuk memberitakan Injil ke daerah-daerah tertentu. Demi keteraturan dalam gereja, hal semacam ini perlu disetujui dahulu. Setelah itu gereja akan mendoakan dan mengutus orang tersebut. Tujuannya adalah supaya gereja mendukung utusan itu dalam hal-hal yang diperlukan dan memelihara orang-orang yang dijangkau lewat pelayanannya. Berbahagialah kita bila menjadi utusan gereja bagi pemberitaan Injil Yesus Kristus. Berbahagialah kita sebagai seorang murid Yesus yang berkomitmen menjadi utusan TUHAN karena dikatakan: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!” (Roma 10:15).

SAAT MENGAJAR

Pendahuluan: Awali dengan memberikan tiga pertanyaan yang harus murid-murid jawab, pilih secara acak dan pastikan semua murid memberikan jawabannya secara pribadi. Tidak perlu membahas secara detail jawaban murid-murid. Anda cukup mendengarkan karena jawabannya akan dijelaskan pada masing-masing bagian penjelasan dalam Buku Murid. Yesus Sumber Kebenaran (Ayat 4-5): Pada bagian pertama ini, tekankan pada bagian Yesus sebagai sumber kebenaran. Hal ini dibuktikan dengan Yesus menggenapi Hukum Taurat. Ajak murid-murid mendiskusikan paragraf ketiga. Mintalah mereka menjawab sesuai dengan

pengalaman mereka dan arahkan para murid untuk berkomitmen percaya. Mengaku dan Percaya (Ayat 8-13): Pada bagian ini tekankan pentingnya murid untuk mengambil keputusan. Arahkan mereka untuk mengakui dengan mulut apa yang mereka percaya dalam hati. Jika memungkinkan tanya pertanyaan bagian ini kepada satu per satu murid: Apakah kalian masih memiliki keraguan akan iman kalian kepada Yesus? Bimbinglah murid-murid untuk mengaku ketika mereka dengan keputusan sendiri percaya kepada Tuhan Yesus. Jawaban untuk bagian kosong: dekat kepadamu. Nyatakanlah Kebenaran Imanmu (Ayat 14): Mintalah murid-murid membaca ayat 14 bersama-sama dan meneliti secara saksama kata ‘mereka’, ‘Dia’, ‘percaya’, ‘dapat’ digunakan berapa kali dalam nas ini. Tekankan murid untuk menyatakan imannya secara pribadi agar bisa menjadi berkat bagi sekitarnya dan nama Tuhan dimuliakan. Jumlah kata Mereka: 5 kali, Dia: 4 kali, Percaya: 2 kali, Dapat: 2 kali.

KESIMPULAN

Mintalah murid membacakan bagian ini (bila dirasa perlu ulang beberapa kali). Hal ini bertujuan agar murid bisa menyerap pelajaran ini dengan baik.

PENCAPAIAN BELAJAR

Tanyakan kepada murid pertanyaan yang ada pada Buku Murid dan minta mereka menjelaskan dengan menggunakan bahasa mereka sendiri. Apresiasilah setiap jawaban yang diberikan, misalnya berupa pujian apabila ada yang bisa memahami dengan baik. Berikut adalah jawabannya: 1. Kebenaran iman orang percaya hanya di dalam Yesus dan sebagai pengikut Kristus harus memiliki iman kepada-Nya. 2. Mengaku dengan mulut dan percaya di dalam hati bahwa Yesus sebagai Juru Selamat. 3. Menyatakan kebenaran imannya melalui apa yang dilakukan kepada sekitarnya.

PENDALAMAN

Dalam pendalaman ini ada dua hal yang dilakukan bersama murid: 1. Pengetahuan: Berikanlah pekerjaan rumah bagi murid-murid Anda dan pastikan mereka memilih salah satu dari tiga tokoh yang ada dalam video. Anda bisa meminta mereka untuk mengumpulkan melalui grup yang sudah ada atau secara lisan pada minggu depan. 2. Bacaan Alkitab: dalam bagian ini mintalah murid membuat tanda (√) pada buku. Agar Anda bisa memeriksa progres setiap hari, buatlah grup WhatsApp/Telegram/media sosial lainnya dan minta murid-murid mengirim laporan baca setiap hari (mulailah jadi contoh dengan mengirim laporan terlebih dahulu setiap harinya).

PENUTUPAN KELAS

1. Persembahan: Untuk bagian ini silakan disesuaikan dengan kelas Sekolah Minggu masingmasing gereja. Ini bisa ditempatkan di awal, di tengah atau di akhir kelas. Perhatikankanlah setiap murid dan apabila ada yang jarang memberikan persembahan, awali dengan berdoa supaya Tuhan memberkati dan memberikan hati atau menanyakan jika dibutuhkan (secara pribadi dan pelan-pelan karena ini hal yang sensitif). 2. Doa Penutup: Akhiri kelas dengan doa. Sebelum berdoa, tanyakan kepada para murid apakah ada pokok doa yang perlu didoakan bersama. Setelah berdoa sampaikan bahwa

Anda menantikan kehadiran mereka lagi Minggu depan.

This article is from: