Tabloid Edisi I PEKAT 2020 "Sudut Pandang Pejuang"

Page 1

DR. ASEP AGUS RUSTADI, M.M. KETUA YAYASAN TRIDHARMA WIRASWASTA BANDUNG.

Pandangan terhadap Milenial

PRIMA ARI FEBRIANTO, RUMAH LENTERA

Organisir warga, Aktivitas Ruang


Surat Pembaca

Salam Redaksi Pers Mahasiswa

Testimoni

Alhamdulillah, akhirnya dapat menerbitkan Tabloid Pekat edisi 1. Disela penggarapan Tabloid kami pun tengah menyiapkan keperluan untuk PJTD 2020. Namun kami tetap menerbitkan Tabloid edisi pertama, untuk dapat menyapa pembaca Tabloid Pekat, Tabloid edisi november ini menyampaikan tema Pahlawan yang berada di lingkungan masyarakat. Keseluruhan berita kami ini di sajikan untuk sebagai upaya mengingat sosok pahlawan bangsa.

Media Pekat sesuai dengan kegiatan utama, yaitu mengenai berita yang aktual. Pekat dengan media menjadi wadah informasi kebenaran. Semoga ada UKM Pekat bisa menjadi acuan dalam Pers Mahasiswa untuk terus berkembang. Semoga pekat makin berkontribusi untuk terus berkarya. Pekat kini menjadi salah satu media informasi mahasiswa dan masyarakat umum. Berita yang disuguhkan layak dibaca. Walaupun Pekat adalah salah satu UKM terbaru di STIE Tridharma Bandung. Pesan saya terus memajukan media ini untuk terus menuai manfaat bagi masyarakat umum maupun mahasiswa.

Selamat Membaca, Berkarya, Bersama. Tabloid Pekat

Irgi Ardiansyah

STIE Tridharma Bandung

Dewan Penasehat Dr. Asep A. Rustandi, M.M. Dr.Dadang Suhairi, S.E.,M.M Yana Nuryawan Drs.,MBA.,Ak Wawan Wirahmana.S.E.,M.M Dewan Redaksi Fajar Rahadian, S.E., M.M. Sopi Sopian.S.T.,M.M

Akuntansi Kampus II

Pekat? Sejauh ini saya sendiri masih belum tau progres dan tujuan dari pekat itu. Mau seperti apa dan bagaimana nantinya. Saya tau Pekat adalah nama lain dari Jurnalistik yang bernaung dalam UKM. Pesan saya hanya berharap angkatlah suatu pemberitaan yang dapat bermanfaat bagi si pembaca. Kembangkan lagi media Pekat, jangan lupakan hal-hal kecil yang pernah terjadi dimasyarakat, mungkin beritanya kurang menarik, tapi yang menjadi pertanyaan apakah beritra yang menarik juga dapat bermanfaat bagi si pembaca. Angkat berita sesuai kebenaran, sejauh ini hanya sekian harapan untuk diri saya sendiri. Di samping itu untuk memajukan sebuah UKM kita juga bisa melakukan sesuatu yang amat sangat berguna dan bermanfaat bagi semua orang.

Nur Adia Cahyadi, S.E., M.M.

Tatang Permana

Mugi Juwita, S.I.P., M.M.

Manajemn Kampus II

Pemimpin Redaksi

Struktur Organisasi Lembaga Pers Mahasiswa

Carles Phitora

PEKAT

Editor

STIE Tridharma Bandung

Adrian Rifaldi, Irgi Ardiansyah Staff Redaksi Seno Saputra, Irgi Ardiansyah Uray Nisrina Alifa Khairunisa Siti Annisa Fitriani, Dini Lestari Chella Uliya Sari Putri,

Jihan Kurnia Putri, Jihan Juniar permadi

Pemimpin Umum Jihan Juniar Permadi, Wakil Ketua Silvya Salsabilla, Sekretaris Umum Rika Sri Lestari, Bendahara Umum Fadya Khoerun Nissa, Penelitian & Pengembangan Dini Lestari, Hubungan Masyarakat Uray Nisrina Alifa Khairunisa & Trisna Intan Nurhayati Surel

: pekatpers@gmail.com

Laman

: https://posjurnalpekat.wordpress.com/

Alamat Redaksi

: Jl. Terusan kopo katapang No. 236 KM. 11,5 Kec. Katapang Kab. Bandung

PEKAT, EDISI I/2020


PEKAT TOKOH

Biografi Oleh Carles phitora, Irgi Ardiansyah

K

etua

Asep Agus Rustandi, siapa menyangka jika beliau dibesarkan oleh orang tua tunggal. Pencapiannya dalam bidang akademis tidak terlpeas dari doa seorang Ibu. Ibu baginya adalah malaikat karena ibunya selalu memotivasi dan terus menerus memberi nasehat tak kala beliau sedang dalam masa sulit. Ibunya pernah memberi dia pesan “sekolahlah setinggi mungkin karna yatim bukan halangan”. Berangkat dari nasehat tersebut mendorong dia menjadi seorang pendidik. Kisahnya dimulai dari menjadi praktisi dan instruktur kursus. Beliau pernah bekerja dari tahun 1990 hingga 1993. Minatnya dalam dunia pendidikan sudah dimulai di tahun 1993, berawal fokus pada ilmu akuntansi, kepandaiannya dalam dunia akuntansi mengantarkan pada pengajaran beberapa mata kuliah salah satunya, akuntansi keuangan, akuntansi biaya, akuntansi

managerial. Bukan hanya akuntansi bidang manajemen ia

Dok. Pekat/Carles

yayasan Tridharma Wiraswasta Bandung sebagai badan penyelenggara pendidikan STIE Tridharma, Dr. Asep Agus Rsutandi M.M, merupakan salah satu dosen juga, terlahir dari ayah yang bernama Rudi Rustandi Almarhum dan Ibu Siti Aisyah Almarhumah.

geluti, salah satunya manajemen strategi. Ketertarikannya pada manajemen dikarenakan “bukan hanya kepintaran tetapi kecerdasan”. Pencapaian Akademisi

di

Dunia

Beliau bercita-cita sejak kecil ingin menjadi guru agama namun pada akhirnya beliau menjadi dosen di salah satu STMIK dikota Bandung. Pencapaian yang selama ini di hadapi terlihat mudah jika dilihat dari sudut pandang saat ini, persoalan yang dihadapinya baginya “setiap masalah pasti memiliki solusi, tidak sematamata masalah tidak bersanding dengan solusi”.

YTWB (yayasan tridharma wiraswasta bandung) Meskipun permasalahan selalu ada beliau berharap STIE Tridharma dapat lebih besar lagi dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan berbagai pihak. Bertambahnya tahun membuat beliau beliau mengurangi aktifitas diluar, saat ini ai lebih dekat dengan keluarga dan memanfaatkan sisa-sisa waktu, lebih dekat dengan keluarga. Beliau memilik anak dua yaitu, Chintya Zahra Aulia perempuan kelahiran 1999 yang sekarang berumur 21 tahun, dan yang kedua Faza Farabi Darmakusuma laki-laki berumur 16 tahun. Di usianya yang ke 53 tahun, Asep Agus Rustandi memiliki banyak falsafah hidup selain ia pandai memaknai masalah dalam kehidupannya iapun mengandaikan “bahwa pahitnya obat tidak semanis anggur, tetapi obat mampu menyembuhkan. Falsafah hidup ia dapat dari pengalamannya selama ini saat harus berpindah-pindah tempat tinggal dari kencana , ke padjajaran , lalu ke cimahi selatan, perpindahan tersebut memberikan banyak pengalaman berharga , dan mengambil ilmu hikmah.

Dengan slogan tersebut, ia mampu mencapai puncak kepemimpinan di yayasan

[Reporter: Carles, Irgi]

PEKAT, EDISI I/2020


PEKAT, EDISI I/2020

PEKAT UTAMA

Pandangan Sejarah Untuk Kemajuan Oleh Carles, Adrian

Pandangan Bapak Asep Agus Rustandi sebagai sesepuh STIE Tridharma, mengenai pahlawan di era milenial? Pahlawan bagi orang yang berhak atas sebuah pahlawan dan itu merupakan buah dari kebaikan Jadi, sebetulnya siapapun yang mampu berbuat baik itulah pahlawan. contoh sederhananya, ketika anak sudah di besarkan oleh orang tua, pengorbanannya luar biasa kadang-kadang tidak dihargai oleh anakanaknya, itulah pahlawan kehidupan yang sesungguhnya di era milenial ini, ketika mahasiswa menuntut ilmu kemudian mengembangkan ilmu dengan penuh keikhlasan dan ketulusan. Pahlawan itu banyak berada disekitar kita, yang kadang-kadang tidak kita hargai Dan tidak kita ketahui. Pahlawan itu harus ada SK-nya tetapi dalam urusan yang non formal, adapula informal yaitu pahlawan di sekitar kita “tukang sampah” ialah para pahlawan, dosen pun pahlawan yang melakukan pengajaran dengan lillahi ta'ala dengan niat yang ikhlas dan hanya berharap kepada keridhoan Ilahi. Dibandingkan jaman Bapak dan jaman sekarang? zaman Bapak sekolah yang disebut pahlawan itu adalah mereka yang ada dalam buku sejarah, yang kebanyakan justru sudah tidak ada lagi orang-orangnya sudah meninggal. Bahkan, yang digembargemborkan itu ialah bangsa yang besar, bangsa yang menghargai pahlawannya tetapi, seiring dengan perjalanan waktu, yang namanya rasa Patriotisme rasa Nasionalisme. Zaman sekarang itu, banyak yang “Abai” dengan pahlawan yang tertera dalam buku sejarah, sehingga hanya sekedar hiasan belaka, seperti “siapa Pangeran Diponegoro”? siapa “Sultan Hasanuddin”? siapa “Jendral Sudirman?.

generasi sekarang dengan generasi sebelumnya berbeda, adanya kecenderungan akan nilai-nilai penghargaan semakin menipis. Kenapa? karena hidup zaman sekarang sudah jauh dari hidup zaman dahulu, ialah seperti jaman sekarang orang mengenal Jenderal Soedirman melalui serial film Nagabonar reborn. ketika Naga Bonar menghormat pada patung Jenderal Sudirman, merasa sedih Dok. Pekat/Carles karena sekarang orang tidak menghargai Jendral Sudirman sebagai pahlawan tapi, hanya mengenal sebagai nama jalan. Bagaimanapun adanya negara Indonesia, berkibarnya bendera bangsa dari jasa para Pahlawan. Apakah perjuangan jaman dulu dan sekarang? Zaman dahulu dan zaman sekarang akan tetap ada pahlawan. Anak zaman sekarang, suka dengan hal-hal yang jauh lebih mudah menghindari kesulitan bahkan, cenderung Suka Instan, yang perlu di ingat memanfaatkan perkembangan zaman ialah sebuah keniscayaan, misalnya tidak bisa memanfaatkan perkembangan zaman, pasti akan tertinggal. Sehebat apapun teknologi itu tetap tidak bisa menggantikan normanorma yang berlaku, ada beberapa norma yang tidak bisa tergantikan dengan sentuhan langsung, seperti silaturahmi lebih banyak mengucapkan selamat Idul Fitri Mohon maaf lahir batin dengan WhatsApp grup. ”Jadilah orang yang modern dengan tetap Memegang teguh prinsip”. Pesan Bapak untuk anak muda di era milenial?

Berkaryalah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan harus di dapatkan ialah kompetensi masing-masing, jangan meniru kompetensi orang lain. Jadilah diri sendiri karena, diri sendiri itu akan sangat berharga untuk diri yang bersangkutan, Itulah kunci perkembangan. Tidak menjadi orang lain, tetapi tidak berarti juga tertutup dengan masukan-masukan terbuka. Jadikan diri yang lebih utuh untuk pribadi yang lebih kuat, bermanfaat dan mampu memberikan manfaat. Pisau yang diasah terus-menerus akan semakin tajam, tetapi pisau juga ada batas ketajaman dari dua bahan yang berbeda untuk digunakan membuat pisau, tidak akan melebihi batas ketinggian maksimal dan ketika digunakan biasanya ketajaman itu akan berkurang, ini perlu diasah kembali. Seperti kembali kepada norma yang diajarkan bahwa pendidikan itu kepanjangan dari “buayan sampai ke liang lahat learning learning learning never ending”. Apakah dunia pendidikan bisa dikatakan sebagai cara menciptakan pahlawan bangsa? Sangat,... sangat bisa bagaimana pun juga dunia pendidikan ialah sumber daya manusia, yang mempersiapkan sumber daya manusia mulai baik dan buruknya sumber daya manusia di masa yang akan datang tergantung didikannya pada hari ini. Didikan pun sangat rentan dengan godaan, ketika kita tahu bahwa banyak orang yang terjerat dengan masalah itu, ternyata orangorang pintar yang melakukan semua itu. Nah, ini sebuah ketahanan yang harus disiapkan bahwa, pendidikan itu tidak pernah salah. Seperti halnya, Allah itu tidak pernah menciptakan sesuatu yang buruk, tetapi kenapa manusia berbuat buruk itu karena ketiadaan Tuhan di dalam dirinya. Maka fungsinya ialah libatkan Allah dalam segala urusan. “Seperti halnya lampu, ketika menyala ia terang ketika dimatikan ia gelap, seperti halnya ketika anda tidak melaksanakan kebaikan akan terjadilah keburukan” Bagaimana pun juga libatkan Allah dalam segala urusan maka cahaya itu akan tetap ada.

[Resporter: Carles, Irgi]

PEKAT, EDISI I/2020


PEKAT UTAMA

Edukasi Seorang Tokoh Masyarakat Oleh Carles Phitora

“Aku Tak mau menumpuk penyesalan ketika nanti pas tua, aku ingin hidup sekali dan bermakna dalam hidup di kalangan masyarakat”

P

Organisir Warga seperti apa?

Kendala Warga?

dalam

Organisir

diskusi dan membuat sistem koperasi yang adil untuk satu dengan yang lainnya, adapula sistem kompetensi tetapi dengan melalui kerja sama (Team Work).

Banyak, dikarenakan ketika memasukin ke lingkungan warga dan harus paham politik yang ada disitu. Dari mulai ekonomi dari teman-teman yang bersama-sama ketika organisir warga dan dari hal seperti warganya kurang percaya, adapula di internal seperti kesadaran warga yang sangat sulit harus di bangun bertahun-tahun, dari ekternal ancaman dari warga yang berkonflik itu.

Aktivitas Ruang seperti apa? Melihat dari sistem ruang, seperti yang di bangun di rumah lentera aktivitasnya yang berkaitan dengan pendidikan. Sistem ruang tidak memakai kurikulum yang sudah ada dan tidak diajarkan di sekolah-sekolah formal, misalnya seks education untuk anak-anak karena banyak permekosaan, tetapi pendidikan seks education seperti apa yang nyaman untuk di sampaikan ke anak-anak, melalui pemutaran film kartu lalu di obrolkan bareng-bareng karna bagaimana pun seks education masih cukup tabu untuk di pelajari di masyarakat. Untuk di Anestesi ini membuat sebuah PEKAT, EDISI I/2020

“Seperti halnya menyeduh kopi memiliki ilmu sendiri dalam proses pembuatannya”.

Cafe Anestesi? Berdiri pada tahun 2020 baru berjalan selama 4 bulan, cafe ini berbuka pada hari senin-minggu kecuali selasa libur, buka mulai pukul 16.30 tergantung melihat situasinya dan untuk tutup cafe ini sesuai melihat situasi pengunjung yang datang. Pada 22/11/2020 baru memulai grand opening. Dok. Pekat/Carles

Dimulai tahun 2012, awal organisir warga di daerah pangalengan dalam lingkup tani, organisir warga ini tergantung warga seperti apa yang mau di organisir, apakah warga yang berkonflik atau yang tidak berkonflik. Seperti Organisir Warga di buah batu yang konfliknya sudah ada dari tahu ke tahun, ada yang terasa dan ada pula yang tidak terasa, Prima biasanya memfokuskan ke pendidikan dalam organisir warganya yang awalnya masuk ranah anak dan bikin pendidikan altenatif yang rata-rata tidak diajarkan di sekolah, menurutnya sistem pendidikan sekarang tuh “bobrok” dengan adanya sistem kompetensi dan segala macem. Bagi daerah yang berkonflik biasanya dilihat dulu konfliknya seperti apa dan cara pendekatan seperti apa yang pas

untuk warga tersebut. Organisir Warga dimulai dari kalangan anakanak hingga orang tua pun ikut serta mengikuti kegiatan ini.

Dok. Pekat/Carles

rima Ari Febrianto 26 tahun merupakan tokoh masyarakat di buah batu, Bandung. Ia merupakan penggagas Rumah Lentera. Prima sekarang aktif mengajar dirumah lentera, bikin kurikulum pendidikan dan membangun usaha cafe “Anestesi” yang didirikan sekitar 4 bulan lalu yang berada di Jl Sasak Gantung. Cafe yang dirintis bersama dengan kawankawan. Prima memiliki brand ,yaitu “Sontoloyo”.

[Resporter: Carles]


PEKAT CERPEN

Tidak bisa menolak takdir Oleh Siti Annisa Fitriani

W

Ini adalah salah satu kisahku... Dulu keluargaku utuh seperti semua keluarga lainya. Bapak, ibu, kakak perempuan dan dua adik laki-laki ku yang bernama Randi dan Ragil. Kami semua sangat hangat dulu, berkumpul bersama seperti keluarga lainnya, walaupun dirumah yang begitu sederhana namun terasa sangat hangat kala itu. Yapssss kala itu....sekarang hanya menjadi kenangan yang ingin kurasakan lagi walaupun hanya sekali. Entah sejak kapan semua ini berawal, yang jelas dulu aku masih duduk dibangku SMP. Semula semua berjalan dengan normal walaupun tidak serta merta berjalan dengan mulus, namun kehangatan sebuah keluarga masih bisa kurasakan. Hingga ketika Semua kehangatan yang kurasakan perlahan menghilang. Saat masalah demi masalah bermunculan. Dan pada satu waktu semuanya tak bisa terbendung lagi, pertengkaranan orang tua yang mungkin tak diharapkan oleh semua anak dimana pun terjadi. Masih teringat dengan jelas waktu itu, sore menjelang malam aku sedang berada dirumah nenek yang jaraknya tidak jauh dengan rumahku, saat aku sedang duduk dengan santai bersama keluarga lainnya, terlihat dari kejauhan ibu, kakak perempuan dan kedua adik-adikku berjalan tergesagesa dan membawa tas yang begitu besar, Aku pun bertanya-tanya apa yang terjadi kepada mereka.... ibuku datang dengan tangisan yang ditahannya sepanjang jalan.

“Ibu kenapa?? kenapa ibu membawa tas sebesar itu?? ” diriku bertanya dengan terheran heran karena melihatnya seperti itu. ”Kita diusir dik" dengan raut wajah yang seperti sedang menahan tangisan kaka ku berbicara dengan tersedu sedu. Seketika ibu langsung memeluk diriku dan mengatakan. “Syifa, kita diusir sama ayah” lalu ibu menjelaskan mengapa hal itu bisa terjadi sambil menangis tanpa henti. Terdiam sesaat, kata kata itu seakan menusuk langsung kedalam hatiku yang tak kusadar air mata ini jatuh tanpa kata. Perlahan tangan ibu menyentuh dan mengelus kepalaku dengan lembut.”Sementara, kita tinggal dulu disini nak”. Mendengar kata kata itu, diriku hanya mengangguk saja dengan artian bahwa diriku setuju akan hal itu. Ya begitulah keluargaku, utuh namun selalu dihiasi berbagai pertengkaran kecil. Sehingga akhirnya, semuanya terluapkan pada hari itu. Perrmasalahannya hanya sekedar tentang ekonomi, lagi-lagi tentang hal itu, tentang hal yang seharusnya bisa diselesaikan secara baik-baik namun keadaaan yang mengharuskannya begitu. Hari demi hari terlewatkan, masalah pun datang bergantian. Salah satunya ketidak mampuan ibu, untuk membayar sewa tempat jualan yang biasa dipakai. “ bu, ga usah khawatir, kakak bakal bantu ibu dengan semua tenaga yang bisa kaka lakuin” tak sengaja diriku mendengar perbincangan mereka berdua. ”tapi ibu gak tega liat kamu jadi tulang punggung keluarga” ”gapapa bu...kalo ga seperti ini kita bakal lebih susah bu” ”iya kak makasih, ibu ga bisa apa-apa sekarang, tapi mungkin nanti jika ibu sudah bisa berjualan biar ibu yang berjualan. ” iya bu”

PEKAT, EDISI I/2020

Dibalik bilik kamar tersebut, diriku hanya mendengar mereka sambil

https://cdns.klimg.com/resized

aktu itu....dibawah langit senja dengan hempasan angin kecil, suara daun yang begitu merdu terdengar dan menghanyutkan semua yang ada dalam pikiranku...sedikit tenang namun tidak menghilangkan semua beban yang kurasakan...dan tentunya setelah semua keindahan ini hilang sementara, aku harus kembali memikirkan apa yang seharusnya kupikirkan.... Ohh iya kalian pasti bertanya-tanya siapa aku ini??iya aku..aku adalah Syifa, seorang anak diantara banyak anak lainnya didunia ini yang pernah merasakan hal pedih dalam hidup yaitu brokenhome. Mungkin bererapa orang yang tak merasakan itu, akan mengatakan “hahhh...hanya masalah itu saja??”. Pasalnya....bukan hanya tentang kalimat brokenhome saja yang menjadi permasalahan, namun dampak yang harus diterima dan dijalani dengan lapang dada, pasti kalian yang sama-sama merasakan bisa mengerti dengan semua itu...

menyadari bahwa diriku tak bisa berbuat apa apa. Pada suatu hari kakak perempuanku berencana untuk bekerja diluar kota, dengan semua pertimbangan akhirnya kakak perempuanku memberanikan diri bekerja ke luar kota. Dua bulan setelah kakak perempuanku memutuskan untuk pergi bekerja diluar kota. Suatu malam ibu dan aku sedang berbincang dikamar ”apa sebaiknya sekarang kita menelpon kaka?” ”apa tidak mengganggu bu, kan jam segini kaka baru pulang kerja.” ”iya yah kasian lagi istirahat kalo di telpon” ”iya bu” ”iya besok aja lagi kita telpon kakanya yah” ” iya bu..” Namun.....takdir berkata lain. Keesokan harinya kami mendapat berita bahwa kakak perempuanku mengalami kecelakaan, motor yang dia kendarai tertabrak oleh pengendara mobil yang tidak bertanggung jawab. Ibu pun sangat terpukul dengan kejadian itu, betapa sedihnya ibu ketika harus melihat kakak perempuanku harus pergi selamanya, namun disitu ibu mencoba untuk ikhlas dengan semua ini. Terlepas semua yang telah terjadi, tuhan telah merencanakan yang terbaik bagi umatnya. Melalui semua yang dijalani itu ada sabar yang harus kita jaga, ada syukur yang harus kita ucapkan, ada pengalaman yang menjadi guru untuk kedepannya.


PEKAT SASTRA

Puisi

Oleh Uray Nisrina Alifa Khairunisa

Harapan

Pahlawan Banyak sekali orang hebat yang kehilangan nyawa

Sebuah nama yang terkenang Manusia hebat pembuktian. Jiwa dan kemerdekaan

raga

dengan hanya

penuh demi

Nyawa yang melayang hanya tatapan yang semu. Rasa yang yang ditunjukan, begitu terjang Cinta yang mendalam akan negri ini Membuat bedebar saat diceritakan.

Demi terciptanya kehidupan seperti saat ini.

Hatiku yang tergambarkan Bagaikan ruang yang penuh tulisan, Pikiran ricuh akan cacian

Yang mereka perjuangkan,

Membuat secercah impian hilang.

akan menjadi sejarah bangsa yang tak terlupakan.

Mereka yang menyampingkan,

Terima kasih telah menjadi kisah sejarah, yang sangat luar biasa di negri tercinta ini.

Tetapi jiwaku yang tetap berkobar Menjadi satu yang kupegang Hasil untuk masa depan, Yang tetap menjadi harapan

Doakan generasi kami untuk takkan rapuh, agar berjiwa sepertimu, pahlawanku.

PEKAT PLESETAN

Guyonan Para Omnibus Law Oleh Carles Phitora, Irgi Ardiansyah

B

anyak sekali kontroversi dan penyebab gelombang aksi protes berbagai kalangan masyarakat. Media sosial menjadi perbincangan panas mengenai Omnibus Law.

dalam anspirasi masyarakat untuk membentuk keadilan para rakyat. DPR “Lebih Baik Tidur” yang berisikan ungkapan hati masyarakat terhadap DPR supaya lebih baik tidur, daripada bangun diam-diam

Kalangan masyarakat dalam bentuk membuat berbagai meme terkait Omnibus Law yang bisa mengundang amarah sekaligus tawa. Sebagai bentuk satir dari meme terlucu yang bisa menyebabkan tawa dan amarah tersebut. DPR “Among Us” menjadi referensi satir warganet dalam mengkritik Omnibus Law. Dimana DPR menjadi “Imposter” atau penghianat yang melakukan sabotase. Karena dianggap mengkhianati masyarakat Indonesia. DPR “Real Imposter” kembali digunakan warganet dalam memberikan kritik berbentuk satir kepada DPR. Kemudian membagi foto yang berisik meme Omnibus Law

https://hminews.com/

mengesahkan “ngawur”.

aturan

yang

begitu

Mereka menyuarakan suara melalui meme yang mengundang kacamata masyarakat untuk melihat pengkritikan yang satir terkesan amarah dan tawa menjadikan poster poster demo terpampang begitu dijalan aksi. PEKAT, EDISI I/2020

Curhatan hati para masyarakat korban PHP (Pemberi Harapan Palsu) kepada rakyat yang banyak kontroversi, Undang-Undang yang dianggap merugikan pekerja itu. Seperti Mahasiswa Makassar, Nabila Syadza menohok publik akibat videonya saat orasi demo Omnibus Law. Orasinya yang mengubah pancasila, ia pun melanjutkan penilaian dirinya bukan orang baik itu merupakan haknya, tetapi muncul kembali menjadikan nilai untuk seseorang dan apakah sikap dari penampilan itu. Banyak cuitan warganet yang menimbulkan kelucuan dan berbagai amarah, humor menjadi perbincangan Omnibus Law ini menjadikan hastag banyak bermunculan di media sosial merupakan suatu bentuk menolak Omnibus Law melalui poster lucu yang berbentuk kalimat satir.


PEKAT SASTRA

Senja Sore, Bojong Soang

Narasi

Oleh Seno Saputra

S

enja, menyoal bagian dari sebuah waktu, orang sering menggunakan kata senja untuk berpuisi, berdiskusi dan berekspresi sambil bereksposisi. Begitu juga dengan sebagian orang yang menggilai senja, sangat ditunggu untuk dinikmati hayati maupun mengenang isi hati.

Banyak sekali alasan dari senja yang begitu diminati. Seperti diriku, yang rela berhenti

ibaratkan memanjat doa. Harus penuh kekhusyuan dan penghayatan.

itulah senja selalu memberi senyum, memberi ruang dan waktu kepada kenang, yang tersimpan dalam memori yang teramat dalam, akan tetap selalu menyilaukan gelapnya alam pikiran.

Dok. Seno/Pekat

Lalu apa yang yang sebenarnya yang istimewa dari senja? Apa karena warnanya? Jingga dengan kemerahmerahan, menawarkan keemasan pada sebagian pasir pula benda yang disapa. Atau, orang tahu bahwa itu pertanda bahwasannya harus beristirahat? sibuknya hiruk pikuk dunia, yang membuat kegetiran, akan adanya cita-cita kemajuan yang tak mengenal ujung.

sejenak untuk menikmati senja, sedikit berlebihan, tetapi ini memang terjadi. Bagiku menghayati senja bukan sekedar menikmati isi hati, bernostalgia, tetapi menghayati senja

Memang senja tetap seperti itu, tak banyak berubah, menghasilkan langit oren, jingga, keunguan, kemerahan hingga kelam saat matahari mulai sirna. Mungkin karena

Sungguh banyak senja yang terlewati, meski tetap sama tetapi memberi makna yang berbeda. Mulai dari tempat hingga dengan siapa kita menghayati senja, maka dari itu, senja selalu merujuk kepada seseorang, hanya satu orang meskipun, selama ini kita pernah lewati, mulai bermacam senja dengan bermacam manusia. Tadinya aku juga ingin melakukan, apa yang dilakukan Seno Gumira Ajidarma, mengirim senja untuk pacarnya, meski harus mencuri. Tetapi, setelah dipikir, aku tak sanggup memotong senja untukmu, aku tak sanggup pula melihat senja sekaligus senyumanmu.

AYO MENULIS Berbagi tulisan kalian dengan yang lain. Apapun tulisan Opini, Cerpen, Artikel, Narasi, Puisi.

Kirim melalui @pekatpers@gmail.com / Instagram @pers.pekat

PEKAT, EDISI I/2020


PEKAT POPULER

Gerilya Fans K-pop dalam Isu-isu Politik Oleh Carles Phitora

F

ans K-pop yang kerap disebut sebagai Kpopers di Indonesia kini aktif dalam bersuara menanggapi isu politik di negeri. Kali ini meramaikan Omnibus Law di twitter menjadi trending. Cantika sebagai salah satu penggemar BTS yang sering disebut K-popers, mengatakan hal seperti wajar dilakukan dikarena K-popers merasa memiliki tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia. Ia menanggapi soal isu politik yang masuk ke dalam ranah twiter, sehingga sekilas mengetahui situasi yang terjadi di Indonesia. “lebih suka kebudayan mereka aja seperti musiknya, ada juga K-popers yang kurang aktif memberikan dukangan, ada juga yang ikut menyuarakan isu isu politik yang sedang buming” tutur Cantika K-popers terus aktif menanggapi isu-isu sosial dan politik di Indonesia. Fan K-pop sempat ikut menyuarakan Bintang Emon di twitter

mengusul

serangan

buzzer

https://akcdn.detik.net.id/

terhadap komika Indonesia, usai mengomentari kasus hukum penyidik KPK yaitu Novel Baswedan. K-popers Indonesia juga sempat turun ke jalan ikut serta protes terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU). Sementara K-popers dunia turut ikut serta menyuarakan mengenai isu kemanusian kala George Floyd meninggal dunia, #BlackLivesMastter, serta diikuti sabotase kampanye calon presiden Juni lalu. “kebanyakan tagar di twitter oleh anak K-popers karena suka

kebersamaan dan sikap tolong menolongnya, ada pula diluar Indonesia karena peduli terkait penolakan RUU” ucap Cantika sebagai K-popers Indonesia. Tanggapan melalui isu ini, adanya sikap toleransi dan rasa peduli sesama manusia, dampak K-popers yang mendunia ini menjadi bukti bahwasannya melalui musik bisa menularkan sikap kepedulian terhadap suatu negara. “Seperti #BlackLivesMatter yang menjadi tren di twitter seperti celenahan yang di ubah untuk dapat menyuarakan sikap kemanusian” sebut Cantikan kepada Pekat. [Reporter: Carles]

PEKAT, EDISI I/2020


PEKAT ARTIKEL

Omnibus Law Oleh Siti Annisa Fitriani, Chella Uliya Sari Putri

S

ecara etimologis, Omnibus law dalam bahasa latin dikenal sebagai Omnibus yang berarti “for everythink”. Maksudnya satu regulasi baru yang sengaja dibentuk sekaligus untuk menggantikan lebih dari satu regulasi lain yang sudah berlaku. Konsep Omnibus law juga dikenal dengan Omnibus bill yang sering digunakan di negara yang menganut sistem Common law.

undang yang terdiri dari lima UU terpisah yang disahkan oleh kongres Amerika Serikat pada

Setidaknya terdapat lima sistem hukum didunia yaitu: hukum sipil (civil law) sistem hukum Anglo-saxon atau sering disebut Common law, sistem hukum agama, sistem hukum adat, dan sistem hukum Negara-negara di blok timur (sosialis). Dari kelima hukum tersebut Civil law sistem dan Common law sistem merupakan dua sistem hukum yang mendominasi sistem-sistem hukum di negaranegara belahan dunia.

https://www.radioidola.com/20 20/ september 1850. UU itu diketuk palu demi merampingkan perdebatan berkepanjangan di perlamen terkait status satu wilayanh yang diserahkan meksiko pasca perang Amerikameksiko (1846-1848), Turki, menerapkan Omnibus law untuk mengamandemen peraturan perpajakan, aspek yang diamandemen antara lain: pph, ppn, belanja pajak, tabungan pensiun, jaminan sosial dan asuransi kesehatan, Selandia baru menggunakan Omnibus law untuk meningkatkan peraturan pajak yang saat ini berlaku dalam kerangka (broad base) dan bertarif rendah untuk mendorong kepastian terhadap kewajiban pajak.

Common law sendiri dikenal sebagai preseden yudisial atau hukum buatan hakim, yakni badan hukum yang dibuat oleh hakim dan mahkamah semu yang serupa berdasarkan pernyataan tertulis. Salah satu negara yang dengan sisitem hukum Common law adalah Amerika serikat. Omnibus law juga merupakan istilah suatu undang-undang yang bersangkutan dengan berbagai macam topik dan dimaksudkan untuk mengamandemen, mencabut atau memangkas undang-undang lain. Tujuan Omnibus law sendiri, yaitu Merampingkan regulasi dari segi jumlah konsisensi dan kerapihan pengaturan, Mengatasi tumpang tindihnya pengaturan, Menyederhanakan peraturan agar tepat sasaran. Adapun negara yang pernah menerapakan Omnibus law yaitu, Irlandia salah satu negara yang dianggap sebagai rekor dunia praktik Omnibus law penerapan Omnibus law untuk merampingkan peraturan per UU an yang dilakukan hanya lewat UU Omnibus yang menghapus sekitar 3225 UU, Omnibus law yang dibentuk oleh vietnam diantaranya untuk mengubah, menambahkan dan mencabut sejumlah pasal UU pajak pertambahan nilai, UU pajak cukai, dan UU administrasi pajak, Filipina merupakan negara di asia tenggara yang juga menerapkan omnibus law, penerapan Omnibus law oleh filipina konteknya mirip dengan indonesia yaitu mengenai investasi, Kanada, pendekatan omnibus law yang diterapkan kanada adalah untuk menginfasikan perdagangan internasional, Amerika serikat, paket undang-

negara manakah yang pertama kali menerapkan Omnibus law? Ternyata Negara Amerika serikat lah negara pertama yang menerapkan Omnibus Law, seperti yang sudah kita baca sekilas sebelumnya negara omnibus law di Amerika di sah kan demi merampingkan perdebatan berkepanjangan diparlemen terkait status satu wilayah yang diserahkan meksiko pasca perang Amerika-meksiko (1846-1848). Permasalahan yang melatar belakangi dibuatnya UU Omnibus law ini adalah permasalahan menyangkut wilayah yang kini terpecah menjadi bagian california, utah, arizona, new mexiko, colorado, dan wyoming akan dijadikan Negara bebas atau negara yang masih melegalkan perbudakan. Henry Clay Sr senator dari negara bagian Kentucky pada 29 januari 1850 mengemukakan gagasan UU Omnibus langkah kompromi. Dalam gagasan Omnibusnya itu terkandung delapan resolusi terpisah. Salah satu isi omnibus yang diusulkanya menyinggung terkait UU pelarian budak tahuan 1793, yang substansinya adalah Negara-negara bagian Utara yang bebas perbudakan wajib mengembalikan para budak yang kabur dari negara-negara bagian selatan. Sehingga meniimbulkan polemik enam bulan setelahnya hingga usulan Clay ini ditolsk oleh mayoritas kongres.

PEKAT, EDISI I/2020

Namun, metode sama diusulkan lagi oleh senator dari Negara bagian Illionis Stephen Douglas. Dia membongkar pasang poin-poin dari sejumlah UU di Omnibus awal usulan senator Clay untuk menyusun paket UU baru guna diajukan kembali di kongres. Dan UU itulah yang pada september 1850 disetujui dan disahkan kongres. Hingga akhirnya perdebatan berlalu, namun dikongres Amerika sejatinya masih terbelah, Omnibus telah disahkan dan kompromi besar telah tercapai dan persoalan perbudakan dinyatakan selesai. Negara yang dianggap berhasil menerapkan Omnibus law, Ternyata negara yang dianggap berhasil dalam penerapan Omnibus law adalan negara Amerika dan irlandia, Negara amerika yang menerapkan Omnibus law untuk merampingkan perdebatan setidaknya dapat meminimalisir perdebatan yang ada waktu itu antara Amerika-mexiko. Dan irlandia merupakan dianggap rekor dunia dalam praktik Omnibus law, karena setidaknya irlandia telah menghapus sekitar 3225 Undang-Undang. Negara yang memilih meninggalkan Omnibus law, Bila diatas ada beberapa negara yang telah berhasil dalam penerapan undangundangnya, maka adapun Negara yang lebih memilih untuk meninggalkan Omnibus law seperti halnya selandia baru yang memilih meninggalkan konsep Omnibus law karena dianggap tidak demokratis dan waktu dalam pembahasannya sangat singkat sehingga waktu yang diperlukan untuk berdiskusi dengan para pihak terkait tidak berjalan dengan maksimal. Omnibus law di Indonesia? Sebelumnya, Indonesia sendiri salah satu negara yang menganut sistem civil law, berarti menempatkan konstitusi pada urutan tertinggi dalam berarti peraturan perundang-undangan. Omnibus law apakah mungkin diterapkan di sistem hukum civil law seperti Indonesia yang mungkin sudah kita baca sebelumnya bahwa Omnibus law sendiri sering diterapkan di sistem hukum Common law? Pakar Hukum Tata Negara, Jimmy Z Usfunan, berpendapat pada dasarnya ada persoalan konflik antara penyelenggaraan pemerintah, saat ingin melakukan inovasi atau kebijakan yang kemudian berbenturan dengan peraturan perundang-undangan. Sehingga konsep Omnibus law menjadi salah satu jalan keluar yang mungkin bisa diambil oleh pemerintah. Akan tetapi Omnibus law haruslah dilakukan dalam tingkatan UU. Meski di Indonesia menganut sistem civil law, Jimmy berpendapat konsep ini bisa digunakan oleh pemerintah indonesia.


PEKAT RESENSI

Presiden Pertama Indonesia Oleh Jihan Kurnia Putri

S

pikiran rakyat .Kemudian ia di tangkap kembali dan di buang ketempat terpencil yakni Ende (Flores),dan kemudian kota tersebut terserang penyakit malaria sehingga Belanda memindahkannya ke Bengkulu.

Karir Soekarno sebagai nasionalis di awali dengan didirikannya PNI yang di pimpin olehnya.dalam persidangan PNI, beliau menyampaikan pidato "Indonesia menggoegat"berisi ungkapan kekecewaannya terhadap Belanda yang masyarakat Indonesia hidup miskin,dengan pidatonya Soekarno harus mendekam di penjara Sukamiskin.Berkat simpati rakyat Indonesia Soekarno berhasil bebas dan kemudian Soekarno membentuk partai Indonesia (PARTINDO).

Kemudian di Bengkulu dengan Hasan Din , Soekarno diberikan ijin untuk mengajar di sekolah Muhammadiyah.disinilah Soekarno bertemu dengan Fatmawati, muridnya.dan juga putri Hasan Din sendiri dan kemudian mereka pun menikah. Tahun 1942 Belanda kalah oleh Jepang,kemudian Jepang mendatangi Soekarno dan meminta soekarna untuk mengorganisir Masyarakat Indonesia.soekarno belum yakin bahwa Jepang tulus ,tapi ia berpikir mungkin Jepang bisa membantu dalam kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 1 Juni 1945,Jepang memberi ijin untuk di bentuknya BPUPKI yang di ketuai oleh Ir.soekarno. Pada tanggal 7 Agustus terbentuknya PPKI untuk menyambut kemerdekaan yang dipimpin pula oleh Soekarno. Pada tanggal 17 Agustus pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia di rumah Soekarno jalan Pegangsaan timur no 56,pada pukul 10 pafi.Kemudian Ir.soekarno dinobatkan sebagai presiden dan Hatta sebagai wakil presiden.

Kemudian sering menulis artikel tentang kemerdekaan Indonesia,yang sering di terbitkan oleh surat kabar

Kondisi politik di Indonesia semakin tidak menentu dan menegang. Berbagai pemberontakan mulai

PEKAT, EDISI I/2020

muncul, membuat keadaan negara Indonesia tidak stabil. Puncak dari

www.wikipedia.com

oekarno dilahirkan pada tanggal 6 Juni 1901, ayahnya bernama Raden Sukemi Sosrodihardjo dan ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai. Pada saat lahir beliau diberi nama Kusno Sosrodiharjo. Namun, karena sakitsakitan beliau berganti nama menjadi Soekarno yang memiliki arti "akibat yang baik". Awal masa pendidikannya adalah di sekolah dasar pribumi. Berkat kecerdasannya, beliau melanjutkan pendidikan ke sekolah Belanda yakni Hogere Burger School (HBS). Setelah menamatkan HBS, beliau melanjutkan pendidikan ke Technische Hogeschool di Bandung atau yang sekarang disebut Institut Teknologi Bandung (ITB). Beliau pun lulus dengan membawa gelar kesarjanaan yakni insinyur di bidang arsitektur.

ketidakstabilannya adalah pemberontakan PKI pada tanggal 30 September 1965 yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara komunis. Suharto bersama pasukannya berhasil menumpas pemberontakan PKI, negara pun kembali aman. Pada tahun 1966, Jendral Suharto maju menjadi presiden kedua menggantikan Soekarno. Empat tahun kemudian, yaitu pada tanggal 21 Juni 1970, Soekarno meninggal pada usia 69 tahun karena sakit. Beliau menderita gagal ginjal yang cukup kronis dan meninggal di Rumah Sakit Tentara, Jakarta.


PEKAT RESENSI

Srikandi Bangsa Oleh Jihan Juniar Permadi

3

www.wikipedia.com

Srikandi adalah sebuah film biopik Indonesia 2016 yang disutradarai oleh Iman Brotoseno. Film tersebut berkisah tentang tiga atlet panahan asal Indonesia yang berhasil meraih medali pertama di ajang Olimpiade.Film tersebut tayang perdana pada 4 Agustus 2016.

Pada tahun 1988 di ajang olimpiade Seoul, kontingen Indonesia berhasil meraih medali perak melalui cabang olahraga panahan beregu putri.Ini merupakan kali pertama pencapaian untuk Indonesia dalam bidang panahan.Film ini mengangkat kisah perjuangan tim panahan putri Indonesia dalam meraih medali tersebut.Donald Pandiangan (Reza Rahadian) yang biasa dipanggil bang Pandi ditunjuk menjadi pelatih tim panahan putri, Pandi yang masih menyimpan kekecewaan akibat gagal berangkat ke olimpiade Moskow tahun 1980 karena protes Indonesia atas invasi Uni Soviet ke Afghanistan karena mencampurkan urusan olahraga dengan urusan politik pada

awalnya menolak untuk menjadi pelatih. Pandi akhirnya diberi masukan oleh bibinya (Rina Hassim) untuk mewujudkan mimpinya yang dulu belum sempat ia selesaikan dan akhirnya ia luluh, Pandi kemudian menemui pengurus Perpani (Persatuan Pemanah Indonesia) lalu mengajukan syarat agar metode pelatihan diserahkan sepenuhnya ke Pandi dan tidak perlu mencampurkan olahraga dan politik.Setelah melalui seleksi akhirnya terpilihlah 3 pemanah putri: Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari) biasa dipanggil Nur pemanah asal DKI Jakarta yang berkonflik dengan ayahnya karena Nur belum juga menyelesaikan skripsinya yang terlalu sibuk menggeluti panahan, Lilis Handayani (Chelsea Islan) biasa dipanggil Lilis pemanah asal Jawa Timur yang harus melawan keinginan ibunya untuk dijodohkan dengan seorang pengusaha kerajinan karena ia sedang menjalin hubungan serius dengan seorang atlit beladiri, Kusumawardhani (Tara Basro) biasa dipanggil Suma yang juga harus memilih antara tetap menjadi atlet panahan atau ikut seleksi PNS sesuai keinginan ayahnya,karena Suma sudah masuk pada

seleksi itu.Ketiga pemanah putri tersebut dibawah bimbingan pelatih Pandi harus menjalani metode latihan yang disusun oleh Pandi, metode latihan yang keras dan menuntut stamina kuat. Lilis yang paling muda dan cenderung teledor beberapa kali harus mendapatkan hukuman berlari mengelilingi lapanganSuma juga harus merasakan bentakan dari Pandi karena kedapatan menjalin hubungan dengan pelatih panahan tim putra yang memiliki hubungan kurang baik dengan Pandi. Sementara Nur sebagai yang paling senior diantara ketiganya juga harus dimarahi Pandi karena dianggap tidak bisa membimbing Suma dan Lilis.Setelah dianggap siap ketiganya pun diberangkatkan ke Seoul untuk mengikuti ajang olimpiade, disinilah mental dan semangat juang mereka dihadapkan dengan kondisi pertandingan yang sesungguhnya.Mereka juga sempat merasa pesimis karena point mereka tersaingi oleh pemanah lain yang membuat Pandi memutar otak agar mereka tidak terpengaruh yang akhirnya Pandi menyuruh mereka untuk berjalan-jalan di Seoul dan bersiap untuk babak final esok harinya.

Sosok Laskar Pelangi Oleh Carles Phitora

SD Muhammadiyyah tempat belajar anak laskar pelangi merupakan sekolah tertua di daerah belitung, terliat sangat

menyedihkan dan juga rapuh dibandingkan dengan sekolahan PN Timah (Perusahaan Negara Timah) yaitu tempat anak-anak orang kaya. Ironisnya, dimana mereka dengan kemiskinannya yang berada di tengah sekolahan orang kaya yang mengeksloitasi tanah mereka. Banyak ujian yang terus menghampiri SD Muhammadiyyah dengan terseokseok, sekolahan ini dibangun dengan jiwa ikhlas yang dipelopori oleh 2 orang guru dan seorang kepala sekolah yang sudah tua. Sekolah yang hampir dibubarkan ini karena kekurangan murid, dihidupkan kembali berkat perhatian para donatur yang ikut berpatisipasi di komunitas marjinal. Namun sebenernya sekolah ini tak layak dihuni karena gedung yang bobrok, atap yang bolong-bolong, ruang kelas yang hanya beralaskan tanah, bangkupun hanya seadanya. Apabila malam hari tiba sekolah ini dipakai untuk ternak. Mirisnya sekolah

PEKAT, EDISI I/2020

www.wikipedia.com

L

askar Pelangi merupakan film adaptasi dari sebuah novel karya Andrea Hirata yang berjudul laskar pelangi. Awal mula ceritanya yaitu Ikal (Lukman Sardi) kembali hadir ke kampung halaman. Lalu ia menceritakan semasa kecilnya saat awal masuk sekolah dasar (SD Muhammadiyyah). Mendapatkan masalah ketika kelasnya akan dibuka oleh 2 orang guru, Ibu Muslimah & Bapak Harfan bahwa ia kekurangan 10 Orang murid. Sedangkan jumlah saat ini hanya 9 murid. Lalu datanglah murid ke-10 itu yang membuat kelas itu bisa berjalan menyelamatkan anak-anak yang lainnya yang ingin bersekolah. 10 orang murid ini bernama, Ikal, Mahar, Borek, Lintang, Shara, AKiong, Syahdan, Kucai, Harun, dan Trapani.

yang hanya mampu membayar gaji dengan sekian kilo beras,untuk membeli kapur tulis pun terasa mahal.

Film ini disutradarain oleh Riri Riza menceritakan tentang bagaimana anak-anak di salah satu pulau yang indah di Indonesia. Cerita dimana mereka harus bekerja keras untuk bersekolah. Cerita dengan 10 orang murid anak Laskar Pelangi yang sangat pantang menyerah dalam menggapai cita-citanya, serta yang di isi oleh keindahan persahabatan yang dibangun. Film yang memperkenalkan keindahan pulang belitung, tetapi ada sepenggal cerita dan adegan yang tidak di tampilkan dari novel aslinya.


PEKAT KHUSUS

Protes Menggugat Ketidakadilan Melalui Pasar Gratis Jatinangor Oleh Carles Phitora

A

Salah satu penyelenggara pasar gratis Jatinangor, Bisma Adrian (20) semua pakaian dilapakan dijajakan secara gratis. Ia memperbolehkan siapa saja masyarakat yang ingin datang, bahkan mereka menyediakan banyak sekali pakaian gratis bagi siapa saja yang membutuhkan untuk dibawa pulang. “Kami melakukan kegiatan ini sebagai aksi solidaritas kepada masyarakat Jatinangor, seperti tagline #RAKYATBANTURAKYAT” tegasnya kepada pekatmedia. Pasar Gratis baru muncul sejak adanya Covid-19 mewabah di Indonesia. Gerakan ini mulai bertumbuh di beberapa daerah, salah satunya, yaitu di Jatinangor. Mereka mendapatkan sumbangan dari berbagai masyarakat dan donasi dari kawan-kawan. “Not For Charity, this is protest” merupakan slogan yang selalu didengungkan untuk protes terhadap pemerintahan dengan cara gerakan solidaritas kepada masyarakat umum. Slogan ini pun terus berkembang dalam gerakan solidaritas. Tak hanya melapak pakaian gratis, terkadang mereka juga saling berkolaborasi antar lapak yang satu dengan yang lainnya.

Seperti, kolaborasi dengan lapak buku gratis, yang diselenggarakan di Seno Ceartive Space yang bertepatnya Jatinangor. Mereka tidak disatu titik aja tetapi, kerap berpindah dari titik satu ke titik lainnya, dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan, banyak dukungan dari kalangan masyarakat umum yang sangat puas akan adanya pasar gratis, terutama wilayah Jatinangor.

anak muda ini pun terus diperluas hingga ke wilayah kota lainnya,

Kalangan masyarakat yang selalu datang ke lapakan ini, mulai dari kalangan orang tua, pemuda maupun anak-anak.

salah satunya Jatinangor.

“Biasa kita lapakan hari weekend dan untuk jam lapakan mulai dari jam 3 sore” ucap Bisma Adrian kepada pekatmedia. Istimewa dari lapakan gratis ini, tidak perlu merogoh kocek. Pun, tak perlu basa-basi. Semuanya gratis tinggal memilih pakaian diatas tumpukan spanduk yang menjadi lantai pakaian gratis ini. “Terima kasih, adanya pasar gratis ini, sangat membantu sekali masyarakat yang membutuhkan. Inilah pemuda, yang memperhatikan orang kecil yang membutuhkan pakaian ” ucap salah satu pengunjung. berharap aksi lapak gratis ini tak berhenti walaupun pandemi berakhir. Selama ketidakadilan sosial di negeri ini, mereka akan tetap bergerak sebagai salah satu alternatif gerakan solidaritas menggaungkan protes ketimpangan sosial. Perjuangan elemen-elemen

Dok.Pekat/Carles

da pasar gratis Jatinangor, yang menyediakan banyak pakaian untuk siapa saja yang membutuhkan. Pengunjung atau warga tak perlu mengeluarkan uang sepersen pun di lapakan gratis Jatinangor.

pasar

gratis

Masih banyak masyarakat yang tak terbantu selama pandemi ini, apalagi adanya masyarakat yang tak tersentuh sedikit pun bantuan selama adanya covid-19. Apa pun yang ditawarkan gerakan Pasar Gratis Jatinangor sangat berkesan bagi masyarakat umum untuk terus mempertahankan. “hapus ketimpangan sosial. Bahwa kami percaya di dunia ini tidak ada orang miskin, ketimpangan sosial yang sering disebut kaum kapitalis antara si miskin dan si kaya harus di hapus karna tidak ada orang miskin dan tidak orang kaya. Setiap kesenangan dan kekayaan orang itu beragam, dan sesungguhnya setiap semua orang “ SETARA” imbuh salah satu penyelenggara lapak gratis Jatinangor, Bisma Adrian (20). Gerakan solidaritas lapak gratis, lebih duluan muncul di kota Bandung. Akhirnya kota-kota lainnya mulai mengaplikasikan metode serupa ini di setiap wilayah. [Reporter: Carles]

PEKAT, EDISI I/2020


GALERI KAMPUS

Tridharma Propeka Tridharma. Webinar

Tridharma. Webinar

Dok. Pekat

Dok. Pekat

Dok. /Pekat

PEKAT PHOTOGRAFI

Dok. Jihan/Pekat

Dok. Irgi/Pekat

Dok. Dini/Pekat

SELAMAT DATANG CALON ANGGOTA PEKAT 2020

PEKAT, EDISI I/2020

Dok. Carles/Pekat


PEKAT, EDISI I/2020



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.