Bab ii

Page 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian radiasi Radiasi adalah setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain (Adiwardjo. 2010:8). Orang awam sering menghubungkan kata radiasi ionisasi (misalnya, sebagaimana terjadi pada senjata nuklir, reaktor nuklir, dan zat radioaktif), tetapi juga dapat merujuk kepada radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, cahaya inframerah, cahaya tampak, sinar ultra violet, dan X-ray), radiasi akustik, atau untuk proses lain yang lebih jelas. Apa yang membuat radiasi adalah bahwa energi memancarkan (yaitu, bergerak ke luar dalam garis lurus ke segala arah) dari suatu sumber. geometri ini secara alami mengarah pada sistem pengukuran dan unit fisik yang sama berlaku untuk semua jenis radiasi. 2.2 Macam-macam radiasi Radiasi dibedakan menjadi dua yaitu radiasi pengion dan non-pengion. Berikut macam-macam radiasi yang akan dibahas penulis: 2.2.1

Radiasi Pengion Radiasi pengion adalah jenis radiasi yang dapat menyebabkan

proses ionisasi (terbentuknya ion positif dan ion negatif) apabila berinteraksi dengan materi. Hal ini sering mengganggu dalam sistem biologi, dan dapat menyebabkan mutasi dan kanker. Radiasi ini umumnya terjadi di limbah radioaktif, peluruhan radioaktif dan sampah. Tiga jenis utama radiasi ionisasi menurut Ernest Rutherford melalui percobaannya: 1.

Radiasi Alpha

2.

Radiasi Beta

3.

Radiasi Gamma

3


4

Setiap jenis radiasi memiliki karakteristik khusus. Contohnya patikel alpha (ι), Partikel Beta (β), Sinar Gamma (γ), Sinar-X, Partikel Neutron. 2.2.2

Radiasi Non – Pengion Radiasi non-pengion atau non ionisasi adalah jenis radiasi yang

tidak akan menyebabkan efek ionisasi apabila berinteraksi dengan materi. Radiasi non ionisasi mengacu pada jenis radiasi yang tidak membawa energi yang cukup per foton untuk mengionisasi atom atau molekul. Radiasi ini mengacu pada bentuk energi yang lebih rendah dari radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, gelombang mikro, radiasi teraherzt, cahaya infra merah, dan cahaya tampak). Radiasi membentuk ion berenergi ketika melewati materi, radiasi elektromagnetik memiliki energi yang cukup hanya untuk mengubah rotasi, getaran atau elektronik konfigurasi valensi molekul dan atom. Namun demikian terdapat efek biologis yang berbeda untuk jenis radiasi non-ionisasi. Contoh radiasi nonpengion di antaranya: 1.

Gelombang radio (yang membawa informasi dan hiburan melalui radio dan televisi)

2.

Gelombang mikro (yang digunakan dalam microwave oven dan transmisi seluler handphone)

3.

Sinar inframerah (yang memberikan energi dalam bentuk panas)

4.

Cahaya tampak (yang bisa kita lihat); sinar ultraviolet (yang dipancarkan matahari).

2.3 Efek radiasi laptop bagi kesehatan Menurut Arya (2007: 23) beberapa gangguan kesehatan akibat radiasi, sebagai berikut: 2.3.1 Gangguan sistem reproduksi Sesuai penelitian yang ditulis Andreas W Arnold dkk di jurnal resmi American Academy of Pediatrics, menggunakan laptop di atas paha dapat melemahkan sperma pria dan dapat menyebabkan kanker.


5

Diperkirakan bahaya utama dari efek radiasi laptop adalah “radiasi thermal,� juga dikenal sebagai panas, sebab apa pun yang memiliki kehangatan, seperti tubuh manusia, akan memancarkan radiasi thermal, menurut University of New Mexico. Radiasi thermal tidak seperti jenis radiasi berbahaya yang berhubungan dengan bahan nuklir, namun ketika ditempatkan dekat pada alat kelamin, panas dari laptop dapat menyebabkan infertilitas pada pria dan wanita, namun sperma lebih rentan terhadap kerusakan akibat panas dari ovarium, menurut Babycenter. Dan gejala yang sering dikaitkan dengan akibat dari radiasi thermal dari laptop yaitu; mual, pusing, sakit kepala, kelelahan mata, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, insomnia, memori penyimpangan, merasa sesak nafas, kecemasan dan depresi. 2.3.2 Gangguan jaringan tubuh Radiasi sangat mengganggu jaringan tubuh manusia terutama pada kulit, telinga, mata, sistem syaraf dan dapat menyebabkan gangguan sel yang menyebabkan mutasi gen. Efek radiasi terhadap tubuh manusia bergantung pada seberapa banyak dosis yang diberikan, dan bergantung pula pada lajunya, apakah diberikan secara akut (dalam jangka waktu seketika) atau secara gradual (sedikit demi sedikit). Radiasi Gamma dengan dosis 2 Sv (200 rem) yang diberikan pada seluruh tubuh dalam waktu 30 menit akan menyebabkan pusing dan muntahmuntah pada beberapa persen manusia yang terkena dosis tersebut, dan kemungkinan satu persen akan meninggal dalam waktu satu atau dua bulan kemudian. Untuk dosis yang sama tetapi diberikan dalam rentang waktu satu bulan atau lebih, efek sindroma radiasi akut tersebut tidak terjadi. Dosis radiasi akut sebesar 3,5 – 4 Sv (350 – 400 rem) yang diberikan seluruh tubuh akan menyebabkan kematian sekitar 50% dari mereka yang mendapat radiasi dalam waktu 30 hari kemudian. Sebaliknya, dosis yang sama yang diberikan secara merata dalam waktu satu tahun tidak menimbulkan akibat yang sama. 2.3.3 Gangguan mata


6

Radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan monitor laptop bisa mengganggu kesehatan mata. Monitor laptop pada saat bekerja memantulkan cahaya dan sinar yang lebih tajam dari sinar sekelilingnya. Sinar tersebut akan berdampak negatif pada kesehatan mata. Bekerja dengan menggunakan laptop dalam waktu lama dan terus menerus menurunkan daya akomodasi mata dan menyebabkan mata lelah. Orang-orang yang selalu bekerja menggunakan laptop tanpa disadari akan mengeluh tentang kesehatan matanya dan akan secara berkala menjadi pasien dokter mata atau optical terdekat. Disarankan jarak layar laptop dengan mata pengguna sedikitnya 60 cm atau sekitar tiga jengkal kita. 2.4 Pengertian USB Anti Radiasi Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA. Sedangkan USB anti radiasi adalah alat yang digunakan untuk mengurangi gelombang elektromagnetik berbahaya yang di keluarkan oleh peralatan elektromagnetik. 2.5 Software dan hardware USB Anti Radiasi USB Anti Radiasi terdiri atas komponen hardware dan software. Berikut sofftware dan hardware USB Anti Radiasi beserta tampilan aplikasinya yang akan penulis bahas. 2.5.1 Hardware USB Anti Radiasi Hardwe USB Anti Radiasi terdiri atas chipset, wadah USB dan zat orgone. Chipset adalah sekumpulan IC kecil atau chipsets yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Sedangkan Chipset USB adalah chipset yang dipasang pada USB komputer atau laptop sama halnya dengan perangkat lain. Chipset di sini berbentuk sebuah lempengan kecil yang berisi rangkaian elektronik yang sudah dirancang melakukan fungsi tertentu sesuai perintah yang ada di softwarenya. Chipset terdiri atas 3 IC yaitu ICA, ICB, ICC

yang masing-masing

memiliki fungsi yang berbeda. Chipset akan dibungkus dengan lapisan alumunium supaya tahan karat. Chipset dimasukkan ke dalam wadah USB yang terbuat dari bahan plastik tahan panas. Wadah USB dilapisi dengan


7

zat orgone. Orgone adalah satu dari sekian bentuk energi yang memiliki fungsi menarik energi negatif (-) dari radiasi barang elektronik dan mengubahnya menjadi energi positif (+). Zat orgone ini nanti akan dihubungkan dengan chipset sehingga dapat melakukan suatu fungsi kerja. 2.5.2 Software USB Anti Radiasi Sofware USB Anti Radiasi adalah sebuah aplikasi desktop pengontrol chipset. Semua chipset bekerja sama dengan zat orgon untuk menjalankan perintah dari software. Aplikasi chipset memiliki 3 perintah utama, sebagai berikut: 1. Mendeteksi ada tidaknya radiasi elektromagnetik. Perintah ini akan dihubungkan dengan chipset ICA untuk melakukan fungsi tersebut. Chipset ICA mendeteksi adanya muatan listrik yang menyebabkan radiasi elektromagnetik. 2. Menganalisis kadar radiasi elektromagnetik. Perintah ini akan dihubungkan dengan chipset ICB untuk melakukan fungsi tersebut. Chipset ICB akan menganalisis muatan listrik yang memiliki kadar radiasi elektromagnetik dari beberapa komponen yang ada di dalam laptop. Chipset ICB mengurutkan data berdasarkan kadar radiasi masing-masing komponen laptop. 3. Mengubah energi negatif (-) menjadi positif (+).Perintah ini akan dihubungkan dengan chipset ICC untuk melakukan fungsi tersebut. Chipset ICC akan menjalamkan perintah untuk mengubah energi negatif (-) menjadi positif (+) dari radiasi elektromagnetik. 2.5.3 Tampilan aplikasi Menu pada aplikasi terdiri atas 3 menu, yaitu Home, Preference, Help Menu Home terdiri atas 3 perintah, yaitu cek radiasi, analisis radiasi dan netralkan radiasi. Menu Preference memiliki perintah mengatur besar kecilnya

tampilan

dasboard

data,

mengganti

skin,

bahasa

dan

menampilkan spesifikasi lebih dari data. Menu Help terdiri atas perintah bantuan menggunakan aplikasi dan menu about tentang hak cipta dan


8

lisensi aplikasi ini. Tampilan desktop dari aplikasi ini akan dibuat sederhana dan menarik. 2.6 Cara kerja USB menetralisasi radiasi laptop Dibutuhkan komponen yang lengkap agar USB ini dapat bekerja dengan baik. Komponen-komponen tersebut disusun sehingga akan menjadi suatu rangkaian untuk menjalankan fungsinya dalam menetralisasi radiasi yang dihasilkan oleh laptop. Setiap komponen yang ada pada laptop pasti menghasilkan panas, gelombang elektromagnetik, dan hal-hal lain yang merupakan output dari komponen laptop tersebut. Selanjutnya output yang dihasilkan laptop tersebut akan ditangkap oleh orgone yang ada pada ICA. Apa yang diterima pada ICA selajutnya akan dilaporkan ke ICB. Pada ICB kedua ini output dari komponen yang telah ditangkap oleh orgone tersebut akan dianalisa kadar radiasinya. Selanjutnya fungsi utama dari USB ini sebagai penetralisasi radiasi dilakukan di ICC. Pada IC C ini gelombang tadi akan diubah dari energi negatif menjadi energi positif. Sehingga radiasi yang dihasilkan oleh komponen laptop tersebut dapat berkurang terhadap dampak buruknya terhadap kesehatan penggunanya. 2.7 Kendala USB Anti Radiasi Dalam realisasinya USB Anti Radiasi ini memiliki beberapa, sebagai berikut: 2.7.1

Kendala pembuatan 2.7.1.1 Sulitnya pasokan bahan baku Bahan baku dari pembuatan USB Anti Radiasi ini menggunakan bahan yang sulit di dapat, maka harus di impor dari luar. Mendatangkan barang atau bahan baku juga sedikit mengalami kesulitan karena barang tidak selalu ada untuk di kirim ke Indonesia 2.7.1.2 Kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) Di sini terdapat kendala yaitu kurangnya SDM, khususnya orang yang memahami lebih dalam pembuatan USB Anti Radiasi USB Anti Radiasi bersifat baru sehingga masih sedikit yang memahami.


9

2.7.2

Kendala pemasaran 2.7.2.1

Perencanaan strategi pemasaran tidak matang Perencanaan strategi pemasaran sering tidak diperhatikan

oleh para wirausahawan. Mereka melakukan distribusi pemasaran produk miliknya tidak berdasarkan aspek-aspek pemasaran tertentu dan tanpa direncanakan terlebih dahulu. strategi pemasaran tidak dibuat secara matang akan menimbulkan pemasaran tidak diorientasikan kepada pelanggan dan membuat produk tersebut tidak laku dijual . 2.7.2.1

Target pasar yang salah Target pasar yang salah merupakan suatu hal yang sering

terjadi di dalam berwirausaha. Seharusnya perlu perencanaan yang matang sebelum menetapkan target pasar ataupun target konsumen. Para wirausahawan kadang menjual produknya ke sasaran konsumen yang tidak tepat, hal ini membuat produk yang ditawarkan tidak diminati oleh konsumen. Misalnya, seorang pengusaha menjual produk lukisan dan target pasarnya adalah masyarakat di daerah pemukiman yang mereka berpenghasilan paspas-an ataupun pada daerah kumuhia. Sudah dapat dipastikan omset penjualan produk mereka akan sangat rendah. 2.7.2.1

Ancaman dari produk perusahaan pesaing Ancaman atau persaingan dari perusahaan asing juga

menjadi masalah yang serius karena sekarang perusahaan elektronik semakin canggih menciptakan barang barang yang efisien. Disini kualitas barang buatan harus sangat maksimal. 2.7.2.1

Masalah pemasaran yang dipengaruhi oleh harga Masalah ini merupakan bagian dari bauran pemasaran,

wirausahawan kita di dalam penawaran harga produknya sering memberikan penawaran harga yang tidak terjangkau, ataupun yang terjadi adalah kesalahan penetapan harga oleh para wirausaha. Dan


10

menganggap harga merupakan variabel terpisah dari bauran pemasaran yang lain, bukan merupakan unsur intrinsik dari segi penentuan posisi pasar. 2.7.2.1

Kekurangan informasi yang akurat dan up to date Mengenai peluang-peluang pasar di dalam maupun diluar

negeri dan peraturan-peraturan mengenai tata niaga pemasaran regional atau internasional di dalam konteks AFTA, Masyarakat Eropa (UE) dan WTO / GATT dan aspek-aspek legal lain seperti kesepakatan-kesepakatan

internasional

mengenai

larangan

penggunaan buruh, anak-anak, lingkungan hidup, dan hak asasi manusia (HAM) yang dikaitkan dengan perdagangan internasional. 2.7.3

Kendala penggunaan 2.7.3.1

Kurangnya Informasi Di sini dimaksud bahwa user atau pengguna yang kurang

mendapat informasi tentang penggunaan barang tersebut, sehingga mengurangi minat untuk membeli. 2.7.3.2

SDM yang kurang berskill Di sini pengguna tidak ingin menggunakan kecanggihan

teknologi untuk mencari tahu tentang penggunaan dan manfaat dari barang tersebut sehingga penggunanya pun berkurang bahkan tidak ada.

2.8 Manfaat USB Anti Radiasi Sebagai Anti Radiasi laptop mampu mengubah efek negatif gelombang elektromagnetik menjadi energi positif dan mengurangi paparan radiasi selama laptop digunakan. USB ini juga dapat menghemat baterai laptop lantaran keunikannya mampu meredam panas baterai saat digunakan walaupun laptop digunakan dalam waktu yang cukup lama.


11

Keunikan lain USB Anti Radiasi ini dapat digunakan pada semua jenis laptop dan barang elektronik lain. USB Anti Radiasi tidak mempengaruhi kinerja laptop selama digunakan. USB Anti Radiasi tidak memiliki masa aktif dan dapat terus digunakan selama ditancapkan di port USB laptop.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.