i ii 01 08 13 19 Madeena | i | ISU
Daftar Isi Sambutan Isu Resensi Cerpen Apresiasi
SAMBUTAN REDAKSI Assalamu’alaykum Youngster Madeena! Alhamdulillah. Akhirnya Madeena kembali terbit, nih! Setelah sekian lama menunggu? Adakah pertanyaan, “Kenapa tadinya tiap bulan sekarang baru terbit?” Yep, berdasarkan hasil diskusi kami, akhirnya diputuskanlah Madeena akan terbit setiap 2 bulan sekali. Semoga dengan begini Madeena bisa lebih maksimal dalam menyajikan ilmuilmu Islam kepada Youngster Madeena di seluruh penjuru dunia. Edisi Maret-April kali ini, kami akan membahas tentang kompilasi kemaksiatan di dunia. Bayangkan teman-teman, dimana-mana saat ini kita selalu disajikan persoalan maksiat yang tiada habisnya! Media cetak, elektronik dan media-media lain, kebanyakan selalu menyajikan persoalan maksiat. Nah, kira-kira bagaimana ya kalau Madeena membahas ini? #SOTD atau Sins of The Day menjadi judul Madeena saat ini. Satu kejutan lagi, edisi #SOTD ini akan disajikan dalam dua edisi loh! Apa yah perbedaannya? Mendingan temanteman baca dulu yuk edisi kali ini! Semoga ya..
bermanfaat
Wassalamu’alaykum.
Madeena | II | ISU
Madeena | 01 | ISU
Madeena | 02 | ISU
“Iblis berkata: “Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil.” Rabb berfirman: “Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup.” (Q.S. Al-Isra [17] : 62-63) Kawan, bila kita mau membahas tentang bagaimana kemaksiatan hari ini terjadi, sesungguhnya kita sendiri pasti bisa menyebutkannya secara fasih, senarai kemaksiatan yang pernah kita saksikan akan keluar dari mulut kita, dari olokan yang bisa menyebabkan pertengkaran sampai pembunuhan, dari pencurian alat tulis hingga korupsi besar-besaran, dari yang
Madeena | 03 | ISU
terlihat hingga yang samar-samar. Banyak. Pun dengan alasan-alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi, tentu akan ada bermacam-macam jawaban. Kawan, bila dari kalian belum percaya bahwa kemaksiatan hari ini belum merajalela maka akan aku berikan sedikit gambaran bagaimana kemaksiatan terjadi di negeri ini. Tahun 2013, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat 20,9% remaja Indonesia mengalami kehamilan dan kelahiran di luar nikah. Bila dihitung dalam jumlah jiwa, penduduk usia remaja ada di angka 64 juta jiwa, maka ada sekitar 13,37 juta remaja di Indonesia yang hamil dan kelahiran di luar nikah. Tentu hal tersebut bukanlah angka yang sedikit, dan ini baru untuk remaja perempuan saja. Belum lagi bila kita membicarakan tentang berapa banyak remaja yang sudah
Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, Q.S. Al-Hijr (15) : 39 melakukan hubungan suami istri sebelum menikah, data yang tersaji akan lebih banyak lagi. Ini baru satu kasus, belum bila kita membicarakan kemaksiatan yang lain yang terjadi di hari ini. Miris. Bahkan seperti hati ini teririsiris melihat kenyataan bahwa kemaksiatan semakin umum terjadi di sekitar kita. Namun, itulah kenyataan, kita tak bisa menolaknya. Kita hanya punya dua pilihan, membiarkannya—yang secara tidak langsung berarti ikut menyuburkan kemaksiatan—atau berupaya melakukan perbaikan. Berbicara tentang maksiat, maka kita perlu pula mengetahui bagaimana awal mula kemaksiatan bisa dilakukan oleh manusia. Berawal dari pembangkangan iblis terhadap perintah Allah. Sejak rencana diciptakannya Nabiyullah Adam a.s. untuk menjadi khalifah di muka bumi, iblis sudah menunjukkan ketidak setujuannya.
Karena menjadi khalifah otomatis menjadi wakil Allah yang akan menggeser posisi iblis saat itu sebagai pemimpin para malaikat, yang menurut iblis merupakan makhluk paling mulia saat itu. Tak terima dengan keputusan Allah tersebut, iblis yang merasa dirinya lebih baik dari Adam pun merajuk (b. Sun pundung) kepada Allah. Iblis enggan melakukan perintah sujud kepada Adam. Tentu Allah murka dan menurunkan keputusanNya menjadikan iblis menjadi seburuk-buruknya makhluk lalu mengirimnya menjadi penghuni Neraka. Namun dengan kemampuan diplomasinya iblis berhasil mendapatkan persetujuan Allah untuk menangguhkan hukumannya dan bersumpah akan menyesatkan sebanyak-banyaknya manusia. Sumpah iblis diatas benarbenar dijalankannya dengan penuh kesungguhan dan militan. Sebagaimana dijelaskan dalam AlMadeena | 04 | ISU
Qur’an, iblis dengan segala upaya persuasifnya menggoda Adam hingga akhirnya terbujuk dengan produk tipu daya andalannya yaitu buah khuldi. Buah yang disebut-sebut oleh iblis bisa mendatangkan kekekalan ini berhasil membuat Nabiyullah Adam dan istrinya, Siti Hawa, keluar dari surga. Dari kasus buah khuldi, kedurhakaan manusia pertama kepada Allah tercatat dalam sejarah dan ini menjadi catatan prestasi bagi iblis dan menjadi catatan sejarah bagi Bani Adam agar tipu daya iblis tersebut dapat dipelajari dan diwaspadai kemudian hari. “Dan hasutlah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka�. (Q.S. Al-Isra [17] : 64) Zaman silih berganti, maka berganti pula metode yang digunakan iblis dan anak cucunya. Jika dulu iblis hanya membisik pada Nabiyulloh Adam, hari ini dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, buah khuldi tidak lagi dipromosikan lewat bisikan. Iblis sama seperti manusia, mereka berpinak dan mereka pun mengkader anak-anak ideologis dari golongan jin dan manusia, membentuk pasukan dan berserikat, membentuk jaringan yang melingkupi seluruh dunia. Kini mereka bukanlah lagi pasukan ghaib tapi sudah menjadi korporasi besar yang menguasai sendi-sendi kehidupan manusia, datang dari segala arah dan segala fasilitas, bahkan sampai pada genggaman manusia sendiri. Setan sudah sangat leluasa melancarkan kepentingannya menyesatkan umat mmanusia dengan kesenangan sesaat, menjauhkan mereka dari Allah dan mendekatkannya pada kebinasaan sejati, neraka. Inti dari tipu daya khuldi adalah bagaimana supaya setan bisa menjadikan manusia ingkar dan tidak menjadikan Allah sebagai prioritas dalam hidupnya. Dalam melancarkan aksinya itu, iblis dan setan kini tak lagi bermain sembunyi-sembunyi. Mereka sudah menjelma menjadi hal-hal yang dianggap lumrah di sekitar kita. Kita bisa rasakan sendiri, bagaimana kehidupan kita hari ini dibuat kering dari nilai-nilai ruhaniyah, dibuat jauh dari ketaatan kepada Allah. Manusia disibukkan dengan hal-hal yang melalaikan. Mulai dari tontonan yang sebagian besar isinya hiburan yang jauh dari zikir dan pikir sampai tuntunan yang berusaha memisahkan kehidupan manusia dari Allah dan RasulNya, menjadikan Islam sesuatu yang tabu untuk diperbincangkan di khalayak umum dan hal ini dibuat secara sistemis dan melibatkan banyak pihak. Madeena | 05 | ISU
Bagaimana sistem promosi buah khuldi bekerja pada manusia? Sistem promosi yang mereka gunakan pada manusia selalu sama. Dari zaman Adam hingga sekarang. Pertama mereka mengarahkan manusia supaya lalai dari tugastugasnya, kemudian memunculkan keragu-raguan dan menumbuhkan sikap cinta kepada dunia dan takut mati, sehingga dari sana hilanglah rasa termiliki dan terawasi oleh Allah dalam dirinya. Dan tahukah kau kawan apa produk khuldi di zaman modern ini yang paling disukai setan? Mereka suka sekali dengan perpecahan dan perselisihan, yang diawali oleh rasa cinta dunia yang melahirkan rasa dengki kemudian dipupuk oleh egoisme. Ketika manusia tercerai berai, manusia akan semakin lemah, disitulah setan bisa dengan leluasa menghembuskan tipu dayanya dan
semakin menjauhkan manusia dari Allah. “Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga.� (Q.S. Al-Isra [7] : 65) Pada fitrahnya, manusia adalah makhluk yang condong pada kebenaran. Manusia bisa berbuat manakala ada dorongan. Dorongan yang membuat manusia melakukan hal-hal keji dan munkar yang menjadikan manusia melakukan maksiat itulah tipu daya setan. Rasanya seperti tidak mungkin untuk menghindari tipu daya setan di zaman sekarang, namun ketidak mungkinan itu hanya akan terjadi manakala kita memang tidak mau untuk menghindarinya. Allah tentunya tak akan membiarkan Madeena | 06 | ISU
manusia terjerumus pada maksiat, maka dari itulah Allah menurunkan Al-Qur’an dan mengutus Rasulullah untuk menyampaikan petunjuk agar manusia dapat selamat dari tipu daya setan yang membinasakan. Lalu bagaimana supaya kita bisa terhindar dari maksiat dan tipu daya setan? Pertama, kembali pada Allah dan bentengi diri kita dengan keimanan yang kokoh, yaitu mengikatkan keyakinan kepada Allah dan menjadikan hal tersebut sebagai landasan beraktifitas. Orang yang memiliki keimanan yang kokoh akan merasa ridha diatur oleh Allah, hingga muncul rasa aman dan tentram di dalam hatinya. Kedua, setelah memiliki keimanan yang kokoh adalah memiliki tekad yang kuat untuk menghindari kemaksiatan. Karena dengan tekad yang kuat, setan akan sulit mencari celah untuk bisa membisiki manusia. Ketiga, senantiasa mengikatkan diri pada jama’ah Islam, bersatu dan jangan bercerai-berai (berdasarkan Q.S. Ali-Imran [3] : 102). Karena sebagaimana telah dijelaskan diatas, iblis dan setan sudah berkorporasi dan mempunyai sistem, melancarkan aksinya dengan berjama’ah dan terorganisir. Sekuat apapun individu jika dia jauh dari jama’ah Islam dan berpecah belah, maka tidak ada kesempatan baginya untuk bisa selamat dari tipu daya setan. Keempat, senantiasa menyibukan diri dengan amal shalih dan dakwah (berdasarkan Q.S. Al-Ashr [103] : 1-3) dan memperbanyak zikir (berdasarkan Q.S. Al-Ahzab [33] : 41) supaya termasuk kedalam orangorang yang beruntung di hadapan Allah dan senantiasa terjaga dikala sepi maupun ramai. Wallahu’alam bishshawab.
Madeena | 07 | ISU
Madeena | 08 | RESENSI
Penulis Layout & Desain
: Baday & Tri : Luthfi
Pernahkah kalian menonton sebuah film, namun sepanjang film kalian terus menatap tiap adegan dan mengahayati tiap dialog? Kemudian setelah film selesai kalian seperti mendapatkan sesuatu yang menghujam pada jiwa dan membuat otak kalian berputar, mencari sebuah kebenaran. This is it! Film 3 (tiga). Bagaimana mungkin? Mari bayangkan. Ketika atribut agama sudah dianggap tabu, dianggap
tidak toleran. Ketika menjalankan ibadah—padahal itu perintah dari Allah—dianggap sesuatu yang ekstrem. Sholat di masjid dikata kerajinan, baca al-Quran dikata fanatik, membahas perkara Islam dianggap berlebihan, menyampaikan kebenaran malah dipojokkan. Lah, inikah yang namanya kebebasan? Atau bayangkan saja apa yang terjadi sekarang. Pikirkan deh baikbaik. Resapi setiap kejadian di muka bumi ini. Ketika sebuah tindakan pengeboman yang ditunjuk langsung adalah “perbuatan orang Islam.” Ada Madeena | 09 | RESENSI
pembakaran gereja, orang Islam lagi. Ada kerusuhan antar agama, orang Islam (lagi-lagi) yang disalahkan. Pernahkah terpikirkan barang sedikit saja kalau semua ini seperti sebuah indoktrinasi? Islam lagi. Islam lagi. Islam lagi. Sampai umat Islam sendiri malu loh mau hidup ber-Islam! Sampai umat Islam sendiri ragu loh dengan Islam sebagai agamanya. Atau bahkan jangan-jangan ada umat Islam yang tidak tahu apa dan bagaimana hakikat Islam itu sendiri? Nah, itulah semua keadaan ektrem yang digambarkan secara gamblang dalam Film 3 ini. Dengan berlatarkan Indonesia tahun 2036 yang telah menjadi negara liberal, film fiksi futuristis pertama di Indonesia ini mampu menyajikan secara apik bagaimana gambaran—hasil imajinasi atau bahkan prediksi para pembuat skenario film ini—kerusakan akhir zaman dengan segala paradoksnya. Rumit yang menarik. Diceritakan tiga tokoh utama Alif, Lam (Herlam) dan Mim (Mimbo). Ketiganya besar di satu pesantren yang sama, tapi memilih jalan hidup yang berbeda setelah dewasa walaupun tujuan mereka sama, yaitu menegakkan kebenaran. Dari sinilah kita sebagai penonton diajak untuk melihat satu perkara dari tiga perspektif yang berbeda.
Madeena | 10 | RESENSI
Alif yang menjadi aparat, Lam yang menjadi seorang jurnalis, dan Mim yang mengabdikan diri di pesantren, mereka akhirnya merapat lagi di satu barisan yang sama setelah kejadian pengeboman sebuah kafe. Kejadian itu adalah awal mula hingga mereka menyadari adanya sebuah Grand Desaign dan siapa musuh sesungguhnya yang telah menjadikan Islam yang mereka pegang teguh terpojokkan.
Alur cerita yang tak akan membuat bosan, adegan laga dengan efek mumpuni, dibumbui sedikit drama menyentuh, dan sajian pesan yang kaya—tersirat maupun tersurat—dalam film ini akan membuat kita berfikir, membandingkannya dengan keadaan sekarang, serta tidak lupa bahkan akan membuat ketagihan ingin menontonya lagi.
Madeena | 11 | RESENSI
Namun satu hal yang perlu jadi perhatian adalah : HARUS NONTON FILM INI DARI AWAL SAMPAI AKHIR. Selamat menonton dan terguncang dengan pesan-pesan di dalamnya!
Madeena | 12 | RESENSI
Madeena | 14 | CERPEN
Madeena | 15 | CERPEN
Madeena | 16 | CERPEN
Madeena | 18 | CERPEN
Keterangan Gambar:
Judul : Shalat 5 Waktu Artist: Achmad Deptian Djenuari Rizky (Black Metal Istiqamah)
Keterangan Gambar:
Judul : Pitnah Artist: Achmad Deptian Djenuari Rizky (Black Metal Istiqamah)
Hai teman-teman. Di edisi 3 ini, Madeena ingin banget mengapresiasi karya-karya temen-temen yang udah bikin secara luar biasa banget apalagi dalam syiar Islam nih. Semoga apa yang telah dikerjakan menjadi amal shaleh dan bermanfaat ya bagi temen-temen. Yuk kita apresiasi karyanya! Catatan: Kalo teman-teman ingin mengirimkan karyanya, silakan kontak kami (cek halaman terakhir). Madeena | 21 | APRESIASI KARYA
Keterangan Gambar:
Kata temen, Tampang boleh metal, tapi mulut tetap murotal.
Judul : Doa Sebelum Makan Artist: Achmad Deptian Djenuari Rizky (Black Metal Istiqamah)
Konsep yang disajikan oleh Kang Achmad ini menarik banget. Khas Black Metal yang nyentrik pun bisa dibawakan dengan konsep Islami loh, Youngsters! Coba cari deh: Black Metal Istiqomah Madeena | 22 | APRESIASI KARYA
Madeena | 23 | APRESIASI KARYA
Salah satu alasan kenapa jaman sekarang jadi Muslim itu mesti kreatif: Karena ke-’asing’-an Islam kembali terasa, sehingga agar mudah dicerna oleh mereka yang menganggapnya asing, Ia harus dikemas dan disampaikan dengan cara yang lebih bersahabat, ringan, segar, menarik, dan kekinian Keterangan Gambar:
Judul : Bahagia Dalam Keterasingan Artist: Hamidah Muniroh
Madeena | 24 | APRESIASI KARYA
Keterangan Gambar:
Judul : Tipe Kecerdasan Pejuang Mana? Artist: Hamidah Muniroh
Alangkah sunyinya dunia jika semua seragam,biarkan semua melekat sesuai yang Allah lekatkan pada diri kita. Maka akan tetap ada akhwat jago karate seperti Nusaibah binti Ka’ab yang menyertai Rosulullah kemanapun beliau bergerak di medan perang, akan tetap ada yang berkepribadian kuat dan berani seperti Ummu Hani’ binti Abu Thalib, akan tetap ada yang suka bermanja dan ceria seperti Aisyah, ...dan ada yang lembut dan keibuan seperti Khadijah� - Salim A. Fillah
Madeena | 25 | APRESIASI KARYA
Madeena | 26 | APRESIASI KARYA
Keterangan Gambar:
Judul : Mom, You Are My Everlasting Queen Artist: Hamidah Muniroh
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548) Ibu, sampai kapanpun engkau tetaplah ratu bagi putra lelakimu. Kewajiban utama putramu tak berubah, ialah berbakti padamu, meskipun Ia telah menikah.
Madeena | 28 | APRESIASI KARYA