Buku Manual Wayang Network

BUKU MANUAL TEKNIK PEMANFAATAN WAYANGNETWORK.COM

Dr. Ridwan Sanjaya Dr. Rustina Untari Ir. Tjahjono Rahardjo, MA Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, 2012

DAFTAR ISI Pendaftaran ..................................................................................... 6 Membuat Profil Dalang dan Sanggar............................................ 11 Tayangan Video ............................................................................ 14

WayangNetwork.com

2

Ridwan Sanjaya, Rustina Untari, Tjahjono Rahardjo

Mengangkat Wayang Melalui Internet1 Oleh: Ridwan Sanjaya

Kekayaan seni dan kebudayaan Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke memang begitu menarik bagi banyak bangsa di dunia.

Bahkan akhir-akhir ini sering kita dengar negara lain mengklaim seni dan kebudayaan Indonesia sebagai milik mereka.

Untungnya beberapa waktu terakhir ini, pemerintah sudah cukup sigap dalam mendaftar warisan budaya Indonesia.

Sehingga berbagai kejadian klaim kesenian dan kebudayaan beberapa tahun yang lalu tidak perlu berulang.

Hanya saja jika kita melihat berbagai kejadian reaktif masyarakat yang sempat terjadi, muncul pertanyaan apakah perhatian masyarakat hanya tampak pada saat ribut-ribut klaim itu saja? Sudahkah kita melihat kehidupan para pelaku kesenian yang seringkali justru di bawah standar?

Kualitas kesenian seringkali tidak berkembang akibat fokus eksplorasi kesenian yang tidak lagi penuh karena telah bergeser pada pemenuhan kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Padahal kualitas kesenian merupakan kunci untuk membuat kesenian tersebut semakin menarik dan dinikmati masyarakat.

Alhasil, beberapa kesenian bangsa hanya menjadi ikon semata namun tidak pernah secara langsung dikenal oleh masyarakat dan generasi muda. Karena hal tersebut, tim peneliti dari Unika Soegijapranata memperkenalkan portal kesenian wayang kepada para pelaku seni wayang kulit di Solo dan Semarang.

1

Dipublikasikan di surat kabar harian Suara Merdeka, 22 Juli 2012

3

Wayang Network Portal kesenian wayang yang diberi nama Indonesian Wayang Network dan bisa diakses melalui www.wayangnetwork.com ini didukung oleh Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Jawa Tengah, serta sanggar-sanggar kesenian di Solo dan Semarang.

Konsep dasar dari pengembangan portal tersebut adalah untuk mengenalkan kepada dalang dan sanggar kesenian wayang di Indonesia untuk memanfaatkan internet sebagai showcase pertunjukanpertunjukan yang telah dilakukan selama ini. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih mengenal kesenian wayang kulit beserta pelaku seninya.

Tayangan yang sengaja persingkat menjadi 10-15 menit ini bertujuan menampilkan bagian yang paling menarik dari pertunjukan wayang kulit. Pengguna internet tidak harus menunggu berjam-jam atau semalam suntuk untuk dapat mengenal sisi yang menarik dari wayang kulit.

Bahkan pengunjung juga dapat memberikan penilaian melalui fasilitas voting yang ada di setiap tayangan video wayang kulit. Pertunjukan yang mendapat nilai tertinggi akan selalu muncul di bagian atas halaman awal website tersebut.

Penyediaan fasilitas jajak suara ini bukan sekedar untuk unjuk kekuatan massa semata, tetapi juga untuk menjaring partisipasi pengguna internet yang lebih banyak lagi dari seluruh dunia. Hal ini dibutuhkan karena bukan hanya mengenalkan wayang kulit ke dunia, tetapi juga para pelaku seni yang terlibat.

Para dalang dan sanggar juga akan ditampilkan di dalam website tersebut, untuk dapat menciptakan peluang bagi keduanya di masa yang mendatang, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Karena dalam berbagai kejadian, peluang untuk diundang oleh negaranegara lain di dunia seringkali tercipta ketika para pelaku seni secara rutin mempublikasikan aktivitas dan rekam jejak yang telah dijalani selama ini.

WayangNetwork.com

4

Ridwan Sanjaya, Rustina Untari, Tjahjono Rahardjo

Umumnya karya pelaku kesenian wayang kulit merupakan masterpiece yang luar biasa namun karena tidak terkomunikasikan dengan masyarakat, maka nama dan karya para dalang tidak dikenal secara luas.

Respons Luar Biasa Dari hasil roadshow tim peneliti Unika Soegijapranata, respon yang luar biasa ditunjukkan oleh Pepadi dan sanggar-sanggar kesenian.

Beberapa dalang muda yang telah menorehkan prestasi di tingkat nasional sengaja dikirim oleh masing-masing sanggar untuk ikut menayangkan karyanya di situs tersebut.

Langkah-langkah pengiriman tayangan video yang sudah diminimalkan di dalam portal Wayang Network telah membuat para dalang yang tidak mempunyai latar belakang teknologi informasi, merasa dipermudah untuk bisa eksis di dunia maya.

Jika Anda pelaku seni wayang kulit namun belum bergabung, maka permintaan keikutsertaan dapat dikirimkan kepada Pepadi melalui menu Contact Us yang ada di www.wayangnetwork.com.

Harapannya, semakin banyak para pelaku kesenian wayang kulit yang bergabung ke dalam website tersebut, menayangkan karya-karyanya yang terbaik, dan merasakan manfaat yang nyata dari penggunaan internet.

Bukan saja untuk mengangkat kesenian wayang kulit dan pelaku seni di dalamnya, namun juga agar keberlangsungan warisan budaya bangsa ini tetap bisa terjaga di dunia yang semakin modern ini.

5

BUKU MANUAL

TEKNIK PEMANFAATAN WAYANGNETWORK.COM

Pendaftaran Untuk beraktivitas di dalam WayangNetwork, pelaku seni yaitu dalang, pengelola sanggar, dan perajin wayang, harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Proses pendaftaran dilakukan melalui langkah-langkah di bawah ini: 1. Akses halaman depan (homepage) situs WayangNetwork.com melalui http://www.wayangnetwork.com.

Gambar 1.1. Halaman depan situs WayangNetwork.com

2. Selanjutnya pilih menu Register untuk mengakses halaman pendaftaran. Pada awalnya, jika pelaku seni belum memiliki akun untuk masuk ke dalam WayangNetwork, halaman di bawah ini akan muncul di layar program web browser.

Ridwan Sanjaya, Rustina Untari, Tjahjono Rahardjo

Gambar 1.2. Klik tautan ke halaman Pendaftaran

Tayangan informasi tersebut menjelaskan bahwa hanya pemilik akun yang bisa mengakses halaman khusus. Bagi pendaftaran baru, diminta untuk menekan link berwarna biru untuk mengakses halaman pendaftaran. Klik tautan tersebut untuk melanjutkan proses pendaftaran.

3. Isilah nama, alamat, kota, e-mail, telepon, dan alasan untuk bergabung. Sebelum menekan tombol Kirim, tuliskan verifikasi kata sesuai dengan gambar 4 huruf di atasnya.

Gambar 1.3. Mengisi form pendaftaran

7

4. Ketika muncul pesan di bawah ini, maka isian formulir telah berhasil dikirim.

Gambar 1.4. Pesan bahwa formulir telah terkirim

5. Tunggulah proses review dari Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Jawa Tengah. Jika pendaftaran diterima, maka akan ada email aktivasi untuk mengaktifkan akun Anda.

Gambar 1.5. Contoh email aktivasi

6. Klik link yang diberikan untuk dapat mengaktifkan akun yang telah disetujui. Yang perlu diperhatikan, surat ini mempunyai masa waktu kadaluwarsa. Aktifkan segera setelah Anda menerima email tersebut.

7. Setelah alamat tersebut diakses, maka akan muncul informasi mengenai username dan password untuk masuk ke dalam situs WayangNetwork.com. Catat keduanya agar Anda tidak salah pada saat awal-awal bergabung. Password dapat diganti melalui menu Sign In di bagian atas situs WayangNetwork.com.

WayangNetwork.com

8

Ridwan Sanjaya, Rustina Untari, Tjahjono Rahardjo

Gambar 1.6. Contoh username dan password setelah aktivasi

8. Selain tayangan di atas, Anda juga akan menerima informasi yang berisi username dan password di dalam email seperti gambar di bawah ini.

Gambar 1.7. Contoh email yang dikirim setelah aktivasi

9. Isikan username dan password sesuai dengan informasi yang ditampilkan pada saat login.

9

Gambar 1.8. Memasukkan username dan password saat Login

10. Setelah masuk ke dalam halaman Dashboard, Anda dapat mengganti password melalui kotak isian New Password. Tuliskan password yang baru sebanyak dua kali dan tekan tombol Update Profile.

Gambar 1.9. Mengganti password

WayangNetwork.com

10

Ridwan Sanjaya, Rustina Untari, Tjahjono Rahardjo

11. Anda dapat mulai beraktivitas dengan mengakses halaman http://www.wayangnetwork.com

Membuat Profil Dalang dan Sanggar Aktivitas pertama yang perlu dilakukan oleh dalang dan pengelola Sanggar adalah membuat profil dalang dan sanggar untuk tampil di dalam situs WayangNetwork.com. Langkah-langkah untuk membuat profil adalah sebagai berikut: 1. Akses halaman depan (homepage) situs WayangNetwork.com melalui http://www.wayangnetwork.com.

Gambar 1.10. Halaman depan situs WayangNetwork.com

2. Selanjutnya pilih menu Register untuk mengakses halaman pendaftaran. Pada awalnya, jika pelaku seni belum memiliki akun untuk masuk ke dalam WayangNetwork, halaman di bawah ini akan muncul di layar program web browser.

Gambar 1.11. Klik tautan untuk Login

Tayangan informasi tersebut menjelaskan bahwa hanya pemilik akun yang bisa mengakses halaman khusus. Karena Anda telah memiliki akun, maka klik Login untuk masuk ke dalam WayangNetwork.com.

11

3. Isikan username dan password yang telah Anda miliki dan tekan tombol Login.

Gambar 1.12. Masukkan username dan password

4. Jika username dan password cocok, maka halaman Update Profile di bawah ini akan tampil di dalam layar program web browser.

Isilah nama Anda, alamat, cerita singkat mengenai Anda sebagai praktisi kesenian, dan foto dengan ukuran maksimum 300 Kb.

Gambar 1.13. Isilah nama Anda, alamat, deskripsi, serta foto WayangNetwork.com

12

Ridwan Sanjaya, Rustina Untari, Tjahjono Rahardjo

5. Selanjutnya tulis nama sanggar, alamat, informasi singkat mengenai sanggar yang menjadi tempat Anda berlatih, serta foto bangunan sanggar yang Anda punya. Sebelum menekan tombol Kirim, jangan lupa untuk mengisikan 4 huruf verifikasi kata. Jika berhasil, maka akan muncul pesan bahwa pesan telah sukses dikirimkan.

Gambar 1.14. Pesan bahwa pesan sudah terkirim

6. Tunggulah maksimum 1 jam untuk dapat melihat tayangan foto dalang yang sudah di-upload di dalam kolom New Actor.

Gambar 1.15. Foto dalang akan muncul di kolom New Actor

7. Jika nama tersebut ditekan, maka akan muncul deskripsi Anda beserta informasi yang terkait.

Gambar 1.16. Informasi mengenai dalang dan sanggar

13

8. Aktivitas ini umumnya hanya dilakukan sekali. Namun Anda bisa melakukannya lagi (langkah 1-8) jika terdapat data baru yang perlu ditampilkan.

Tayangan Video Selanjutnya, jika Anda telah mempunyai video-vdeio yang diunggah ke Youtube, maka langkah-langkah di bawah ini dapat dilakukan sesering mungkin (sejumlah video yang Anda miliki). Jika Anda belum memiliki video yang diunggah ke Youtube, bacalah catatan di bawah ini mengenai pemotongan video dan mengunggah video ke Youtube.

1. Akses halaman depan (homepage) situs WayangNetwork.com melalui http://www.wayangnetwork.com.

Gambar 1.17. Halaman depan situs WayangNetwork.com

Catatan: Gunakan program Weeny Video Cutter yang bisa diunduh secara gratis melalui http://www.weenysoft.com/free-video-cutter.html untuk memotong video sesuai dengan syarat YouTube, yaitu maksimal sepanjang 15 menit. Sedangkan untuk mengungah ke YouTube, Anda bisa menggunakan program Free YouTube Uploader yang bisa diunduh secara gratis melalui http://www.dvdvideosoft.com/products/dvd/freeyoutube-uploader.htm. Untuk mengunggah ke YouTube, dibutuhkan akun Google atau Anda bisa melakukan pendaftaran akun baru di Youtube.com.

2. Selanjutnya pilih menu Upload Performance untuk mengakses halaman upload tayangan video. Jika Anda adalah perajin wayang dan alat pendukungnya, maka yang dipilih adalah menu Upload Merchandise. Pada awalnya, jika pelaku seni belum memiliki akun untuk masuk ke dalam WayangNetwork, halaman di bawah ini akan muncul di layar program web browser.

WayangNetwork.com

14

Ridwan Sanjaya, Rustina Untari, Tjahjono Rahardjo

Gambar 1.18. Klik tautan untuk Login

Tayangan informasi tersebut menjelaskan bahwa hanya pemilik akun yang bisa mengakses halaman khusus. Karena Anda telah memiliki akun, maka klik Login untuk masuk ke dalam WayangNetwork.com 3. Isikan username dan password yang telah Anda miliki dan tekan tombol Login.

Gambar 1.19. Masukkan username dan password

4. Jika username dan password cocok, maka halaman untuk mengunggah tayangan video YouTube ke situs ini akan tampil seperti gambar di bawah ini.

15

Gambar 1.20. Halaman untuk upload tayangan video

5. Sebelum mengisi form isian di halaman tersebut, pastikan Anda sudah memiliki video yang pernah diunggah ke Youtube. Sebagai contoh, video yang diunggah ke YouTube mempunyai alamat seperti gambar di bawah ini, yaitu: http://www.youtube.com/watch?v=ag2LYzmhKME.

Gambar 1.21. Alamat video di Youtube

Masukkan kode sesudah parameter v=, yaitu ag2LYzmhKME ke dalam form isian Kode Youtube. Selanjutnya sertakan judul tayangan video dan cerita singkat mengenai tayangan tersebut.

Sebelum menekan tombol Kirim, tuliskan 4 huruf verifikasi sesuai dengan gambar di atasnya.

WayangNetwork.com

16

Ridwan Sanjaya, Rustina Untari, Tjahjono Rahardjo

Gambar 1.22. Contoh isian form

6. Jika pengiriman berhasil, maka akan muncul pesan bahwa pesan telah sukses dikirimkan.

Gambar 1.23. Pesan bahwa pesan sudah terkirim

7. Tunggulah maksimum 1 jam untuk dapat melihat tayangan foto dalang yang sudah di-upload di dalam kolom Latest Art Performance.

17

Gambar 1.24. Tayangan video terbaru

8. Jika Anda memiliki video lainnya di YouTube, lakukan langkah 1-7 di atas untuk memasukkan koleksi pertunjukan yang Anda miliki ke dalam situs WayangNetwork.com

WayangNetwork.com

18

Ridwan Sanjaya, Rustina Untari, Tjahjono Rahardjo

PENULIS Ridwan Sanjaya menjadi dosen di Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata, Semarang, sejak tahun 2002. Ia menerima gelar Master of Science dalam bidang Internet and E-Commerce Technology (MS.IEC) dan Ph.D. dalam Computer Information System (Ph.D.CIS) dari Assumption University, Bangkok, Thailand. Buku yang dipublikasikan saat ini tidak kurang dari 95 judul yang umumnya terkait dengan bidang pemrograman, internet, dan sistem informasi. Bidang penelitian yang diminati terkait dengan teknologi internet, sistem informasi, dan industri kreatif. Dapat dihubungi melalui ridwan.sanjaya@gmail.com.

Rustina Untari adalah dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unika Soegijapranata, Semarang. Ia memperoleh gelar Master dan Doktornya di bidang Manajemen Industri dari Institut Teknologi Bandung. Bidang penelitian yang diminati adalah Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Entrepreneurship, dan Industri Kluster. Dapat dihubungi melalui r.untari@gmail.com.

Tjahjono Rahardjo adalah dosen di Program Pascasarjana Lingkungan dan Perkotaan di Unika

Soegijapranata, Semarang. Ia menerima gelar Master di bidang Urban Management and

Development dari Erasmus Universiteit, Rotterdam.

Sedangkan minat penelitiannya di bidang warisan budaya dan studi perkotaan. Saat buku ini ditulis, aktif sebagai Ketua sanggar kesenian Sobokartti, Semarang. Dapat dihubungi melalui tjahjonorahardjo@yahoo.com.

19