CLARA SEPTEMBER 2011

Page 1

modern family Issue

autumn/winter 2011

september 2011 Rp52.000,-

all fur one one fur all

>>.. look inside for other interesting articles. >>.. go to www.clara -indonesia.com

september 2011

a family affair

Generasi Ketiga Keluarga Hadji Kalla Nama Besar tidak selalu sama dengan Besar Kepala

baby zoÉ & iz abel jahja IN hermes

COVER ALL Sept.indd 44

8/16/11 12:24 PM


2-3 IKLAN BURBERRY.indd 2

8/19/11 8:04 PM


2-3 IKLAN BURBERRY.indd 3

8/19/11 8:04 PM


4-5 IKLAN EMPORIO ARMANI.indd 2

8/15/11 7:11 PM


4-5 IKLAN EMPORIO ARMANI.indd 3

8/15/11 7:11 PM


6-7 IKLAN LV.indd 2

8/19/11 8:06 PM


6-7 IKLAN LV.indd 3

8/19/11 8:06 PM


8-9 IKLAN TIFFANY & CO.indd 2

8/11/11 10:24 PM


8-9 IKLAN TIFFANY & CO.indd 3

8/11/11 10:24 PM


IKLAN SEBASTIAN GUNAWAN.indd 2

8/10/11 11:12 PM


IKLAN SEBASTIAN GUNAWAN.indd 3

8/10/11 11:12 PM


CLARA is around u! Majalah CLARA semakin memperluas area penyebarannya, tak hanya di beragam bookstore namun juga menyambangi berbagai butik, dan resto. The Goods Dept.

FJ’L

Garuda Indonesia

Happy Go Lucky, Bandung Gaya – Plaza Indonesia

Maja House, Bandung

Sosok cover CLARA bulan ini adalah sebuah figur yang tidak asing lagi dengan photoshoots dan dunia permajalahan. Mantan model yang pernah dinobatkan memiliki kaki terindah ini sudah berpengalaman menangani berbagai aspek dari sebuah photoshoot. Namun, pada sesi pemotretan ini, Izabel Jahja untuk pertama kalinya berpose dengan putrinya, Zoé yang baru berusia 1 tahun. Sambil bercanda dan mencoba menarik perhatian Zoé yang sangat energetik dan lincah, seluruh tim berkerja sama untuk mengarahkan gaya Abel dan putrinya. Yang jelas, di usia yang sangat muda, Zoé sudah terlihat sangat fotogenik.

cover september Teks: Reza Bustami Penata Gaya: Lilian Ng Penata Rias: Adi Adrian & Team Foto: Ricko Sandy asisten fotografi: ifan hartanto Busana: Gucci, Givenchy, Hermes

12 BEHIND THE SCENE.indd 12

hlm.

35

hlm.

108

8/16/11 2:43 PM


13 IKLAN BVLGARI SKINCARE.indd 2

8/12/11 5:56 PM


letter from the editor

Value that Never Die

B foto: adha togi | penata rias: iwwan haroun busana: burberry | kalung: lemarie’

aru-baru ini saya menyatakan kepada seorang teman, betapa senangnya ketika mendengar anak-anak saya berpamitan untuk pergi ke sekolah. “Ma, aku sekolah dulu ya.� Kalimat sederhana yang hanya terdiri dari empat kata tersebut selalu berhasil membawa perasaan nyaman dan lega dalam hati. Bukan bermaksud sok drama, tapi kebiasaan berpamitan itu membuat saya merasa berhasil menurunkan sedikit nilai yang didapat dari orang tua saya. Begitu pula dengan perkelahian antar anak-anak saya. Saya selalu bersyukur bahwa perkelahian itu selalu berhenti sampai tahap saling teriak yang biasanya diikuti sedikit tangisan. Tidak pernah ada pukulan ataupun menolak untuk saling bicara. “Kalau tidak sayang sama saudara, mau sayang sama siapa lagi?� Pesan almarhum Ayah saya yang selalu saya ingat dan saya ulangi di hadapan ketiga putra-putri saya. Saya bersyukur karena suami saya juga datang dari keluarga dengan nilai-nilai yang hampir sama dan karenanya dapat mengurangi friksi yang pastinya memerlukan kompromi. Karena seharusnya, keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama bagi seorang anak, memiliki nilai-nilai yang tidak mendua. Apa dan bagaimanapun nilai masing-masing dari keluarga besar saya ataupun keluarga besar suami saya, dalam keluarga kecil kami sendiri harus ada nilai yang kami sepakati bersama. Dengan adanya kesepakatan, maka nilai-nilai tersebut bukan hanya merupakan rangkaian kata-kata semata yang didengar oleh anak-anak, tapi juga terrefleksikan dalam sikap dan perilaku kita. Itu yang menurut saya sering dianggap sebagai karma. Seorang anak yang melihat orang tuanya bersikap tidak sopan terhadap kakek neneknya tentunya mempunyai peluang yang lebih besar untuk mengulang ketidaksopanan tersebut terhadap orang tuanya kelak. Anak-anak memiliki daya serap yang luar biasa dan biasanya dapat bertahan lama, jika tidak selamanya. Sayangnya daya serap itu tidak memiliki saringan. Jadi baik atau buruk, sama-sama memilik kesempatan yang sama untuk diserap. Karenanya kita tidak perlu ragu-ragu untuk menanamkan nilai-nilai yang baik sesegera mungkin. Ditambah dengan sikap dan prilaku saya dan suami saya sebagai orang tua sekaligus anggota keluarga yang merefleksikan nilai-nilai tersebut seharihari, maka nilai-nilai tersebut saya yakini dapat bertahan dan mudahmudahan dapat menjaga anak-anak kita semua menghadapi segala tantangan dunia. Saya selalu berusaha mengingatkan diri sendiri akan ketidak mampuan saya mengendalikan berbagai perubahan, termasuk perubahan nilai, di dunia dan karenanya sudah merupakan kewajiban saya untuk tidak bosan menanamkan dan memelihara nilai-nilai penting keluarga yang baik agar setiap anggota keluarga saya, termasuk saya sendiri, siap menghadapi berbagai tantangan di luar sana. Akhirnya, pada kesempatan ini saya atas nama seluruh tim majalah CLARA mengucapkan:

Selamat Idul FitrI 1432H

Mohon maaf lahir dan batin.

35

108 Virginia Rusli Pemimpin Redaksi

14

clara september 2011

14 LETTER FROM THE EDITOR.indd 14

8/15/11 10:50 PM


15 IKLAN BVLGARI.indd 2

8/11/11 10:25 PM


feedback Your Thoughts at CLARA Message Inbox: Hai CLARA, so proud to have you guys as one of my favorite Indonesian’s fashion magazine. Love to read it everytime it published. Just wanna ask you if it’s possible for CLARA magazine to have men’s section? Off course with more portion for the woman, but I think a lot of your reader are men too. So it’s just a suggestion though, hehe. Keep striking and bold! Thank you. ~Aditya

Mas Boedi, happy anniversary ya buat CLARAnya. Haduhhhhhhhh Mas..bagussss banget majalah-nya!!! Terima kasih atas tulisan Transfiguration and Women’s show nya.. Thank you buat Cover Ibu Lia ya Mas. Aduhhh Mas, sumpahhh majalahnya bagusss banget!!! Bapak Samuel Mulia, happy birthday ya untuk CLARA-nya... Gilaaaaaa bagusssss banget isinya!!! Stressss!!! Keren banget Mas, sumpahh. ~Juli Wiryanti

Hai Mas... Pas lagi sendirian di hotel baca CLARA nih... Hahaha... Makin kerenn. Cuman sedikit kurang di interview-nya Rio... Kayanya lebih masuk ke majalah sport jatuhnya... Yang saya sebenarnya penasaran dari Rio itu, dia kan menetap di London... Senin sampe minggu dia ngapain aja..Terus..Setiap race so many gorgeous umbrella girl.. Masa sih dia tidak pernah have a crush gitu..I mean.. He’s 18 normalnya kan lagi suka-sukaan tuh Mas... Hahahaha... Tapi CLARA benar-benar menghibur... Thanks for the good work. Saya enjoy banget bacanya... Hehehe.. ~Cahyadi Wanda

CLARA Agustus, konsep 4 macam cover dan isinya, mantap. Selamat ya, semoga terus lebih baik. Detailnya, cover dan print-nya keren, bangga saya. Keep the good work. ~Lionto Gunawan

Tina Hadisumarto: Sam, I just saw your name in CLARA. Are you in charge in this mag? I really like it. Samuel Mulia: Ya Tin bareng-bareng team. Teamnya yang hebat. Belum hebat banget, tapi we are happy-lah. SekiranyaTuhan menghendaki bisa maju a Tin. :)

16

Your Mentions @CLARA_Indonesia: From: @YuliAndyono / Sent: Aug 10, 2011 22:08 Dikasih @CLARA_Indonesia sama mas @Be_None. Best local fashion magazine cover I’ve ever seen! Stunning;) Disampaikan oleh Yuliandyono melalui twitter kepada Samuel Mulia – Editorial Consultant.

@an99a_: Bahkan konsep & kualitas foto2 di majalah @CLARA_Indonesia so eye-watering. Fotografernya semua WNI. Inspirational buat belajar motret :)” Komentar Angga melaui twitter saat membaca majalah CLARA

From: @imeechan / Sent: Aug 7, 2011 2:18p Lurked @CLARA_Indonesia website & it’s total beauty! :) Love your Food, Travel & Living part. Great magazine... Congrats! ~ From Africa :) Ungkap salah satu pembaca saat melihat website CLARA, ketika berada di Afrika.

From: @taniairawan / Sent: May 16, 2011 7:17p How to subscribe? Try to add your pin tapi ga bisa2. I wanna subscribe for 6 months. Where should I transfer? Thanks :) Disampaikan oleh Tania Irawan melalui twitter CLARA.

From: @crissybelle / Sent: Aug 7, 2011 1:38p Baru pertama kali beli @CLARA_Indonesia dan langsung jatuh cinta.. Ini nih baru, majalah yg seimbang content visual dan knowledge-nya :)

From: @feiturfyndio / Sent: Aug 2, 2011 7:02p Omg @CLARA_Indonesia August cover is amazing! Salah satu pembaca berkomentar saat membaca majalah CLARA

@aristweena / Sent: Aug 2, 2011 10:04 @Be_None: hahaha aku sukaaaa edisi Agustusnyaaa...Pelampiasan Aritweena pada twitter-nya kepada Samuel Mulia-Editorial Consultant.

@RioNuyorkTokyo: Banget! RT @perjakajakarta: Mangap liat CLARA edisi anniversary especially CLARA men section awesome @CLARA_Indonesia” Ekspresi para pembaca CLARA melalui twitter.

Share your thoughts and go to www.clara-indonesia.com Twit us at @CLARA Indonesia Email us at editorial@clara.co.id

clara september 2011

16 FEEDBACK.indd 16

8/15/11 10:48 PM


17 IKLAN BALLY.indd 2

8/16/11 11:13 AM


stars of the month

Thornandes James Pengarah Gaya Artikel: Hanger Arti sebuah keluarga: Sebuah tempat yang dapat membuat saya bisa menjadi diri saya sendiri sepenuhnya tanpa pretensi dan tanpa hidden agenda, and it doesn’t always mean with blood related unless we’re gonna suck each others blood later.

Ricko Sandy Fotografer Artikel: Judge The Book By Its Cover Arti sebuah keluarga: Keluarga adalah kumpulan dari orang-orang yang paling kita percaya. Mereka yang akan selalu di samping kita setiap saat. Dan keluarga tidak terbatas hanya dengan hubungan darah, tapi sahabat, bahkan hewan peliharaan saya anggap keluarga sendiri.

Aisyah Iskandar Penulis Artikel: About Man & Brain Vitamin Arti sebuah keluarga: Family is the place I call home. It’s a constant learning place, a constant reminder of who I am and who I want to be.

Shadtoto Prasetio Fashion Photographer & Videographer Artikel: Hanger 2 & Menifesto Arti sebuah keluarga: Keluarga buat saya adalah segalanya… Family is everything to me… Ma famille est tout pour moi. La familia es todo para mi!

Adha Togi Fotografer Artikel: The Salon Arti sebuah keluarga: Family is like fudge mostly sweet with a few nuts.

Arimbi Nimpuno Penulis & Chef Artikel: Food for The Soul Arti sebuah keluarga: Ayah dan Ibu saya adalah sosok yang membentuk saya, sehingga berada di mana saya sekarang. Keempat anak saya yang selalu mendukung dan menginspirasi saya untuk terus maju. Bagi saya, keluarga itu adalah pilar kehidupan!.

18

clara september 2011

18 STAR OF THE MONTH.indd 18

8/15/11 11:05 PM


19 IKLAN JEAN PAUL GAULTIER.indd 2

8/11/11 10:19 PM


september 2011

hlm

FASHION and beauty 24

Mix Match

in-TUX-ication

26

Clara Shop

One Sharp Fall

28

Fashion Book News Flash

32 Refleksi Seni Debussy Yang Tak Serupa 84 True To Beaut y

34

To Dress Like

Rebel With A Cause

35 67

Fashion Papper Fashion Police

Fashion To Kill

Hanger

features

man

100 Judge a Book by its Cover

132 Menifesto

Equestrian Refinement

Fr om Papers to Diapers

106 A View From The Top

140 About Man

Fa(ke)bulous Family

108 SAGA

142 You’ve Got Male

Br others & Sisters

116 Haute Culture

Business In Mind And Hear t

Mandau Benda Pusak a Yang Dikeramatk an

Ada Udang di Balik Tahu

ART-chive

indonesian sculpture

121 Brain Vitamin 122 360 Degrees Masjid –Masjid Berse jarah di Indonesia

126 Portfolio

Seduc tive Stare

Happy Family

92 96

Beauty Case Beauty Review

Skin Food

98

Beauty and the Best

Heels on Wheels

130 Chat Room

162 Cooking With MY Flav or is yours

166 Around the Globe Derap Langk ah Bersalut Se jarah

172 Navigator Istana Yang Tersembunyi

178 Tanah Air

146 Male Order

food, travel, and living

UP FRONT 12 Behind the scene 14 Le tter fr om Editor 16 Feedback 18 Stars of The Month 22 Masthead 186 Laugh With Sam

148 A House is Not a Home

R omantic Pied-a- Terre

154 Space 155 p.s fast feast

Menu

157 Food Or chestra 158 “it ’s all good”

light, camera, action! 191 • Terpik at dengan ik at

20 CONTENT.indd 20

Sur ga Itu Dek at

144 Street To Kitchen

118 Grafitti That Gravitates Me 120 the journey of

68 Are You Ready to Fall? 78 Run The World 86 The Salon

Beaut y Gone Bad

Family Por trait

.35

• apresiasi dua sisi

8/15/11 10:32 PM


39 IKLAN GOLDMART.indd 2

7/19/11 3:19 PM


what does the word family mean to you? Family is home for its members, every time they need to be honest or to be themselves without any worries of judgments from other, because the imperfection is the bonding indeed. Editor in Chief:

Virginia Rusli

Keluarga adalah harta paling berharga di atas segalanya.Tempat segala rasa tercurah dan lokomotif kehidupan seorang manusia. Personal Assistant to Editor in Chief:

Abigail Yahya

Keluarga adalah tempat dimana seseorang memulai dan membangun jati dirinya. Senior Marketing & Communication Executive: Mursi

Adikusumah

Editorial Secretary :

Fashion Reporter:

Arti keluarga buat saya, adalah tempat berbagi curahan hati. Semua rahasia yang ada di diri kita, keluarga tahu sampai bagian terkecilnya, jadi keluarga adalah bagian terpenting dalam kehidupan saya. Subscriber:

Lestari Kusuma Dewi

Keluarga adalah karunia dari TUHAN. They are most precious to me. Creative Director: Martin Dima

Harta yang paling berharga adalah keluarga, Istana yang paling indah adalah keluarga, Puisi yang paling bermakna adalah keluarga, Mutiara tiada tara adalah keluarga. Senior Graphic Designer:

Iman Nurjaman

Contributors:

Adha Togi, Shadtoto Prasetio, Andra Alodita, Julius Bramanto, Thornandes James, Arimbi Nimpuno, Esti Nurjadin, Ricko Sandy, Aisyah Iskandar, Yuda Bustara.

22

Lilian Ng

Samuel Mulia

Keluarga adalah layaknya seperti institusi pendidikan yang tidak akan pernah sama modul pelajarannya dengan keluarga yang lain. Dari pemahaman ideologi, moral, agama, tata krama, berpakaian, sampai berhitung pun kita belajar dengan dan dari keluarga. Karena itulah saya percaya saya bisa seperti ini, semua karena keluarga. Advertising Manager:

executive editor:

Family means you never have to be alone. It is the only love in this world you never have to doubt or question.

Theodora Irma

Editorial Consultant:

Boedi Basoeki

Keluarga ibarat sebuah rumah, kemana pun saya pergi akan kembali pada mereka.

Keluarga merupakan bagian diri kita, yang bisa mengerti kita dalam setiap waktu baik senang, susah maupun sedih.

Keluarga itu adalah sebuah tempat berkumpulnya manusia-manusia yang semuanya merasa benar tanpa mau menjadi sempurna karena bisa membuat kesalahan.

Family is like a Kelly Bag. Valuable, seasonless and it’s not affordable. Editor at Large:

Board of Directors:

Belly Budiman Irsan Boedianto Samuel Mulia Virginia Rusli

Reza Bustami

Family is the reason I’m grateful for. beauty editor:

Putricaya Windiarti

Askarina Daniswari

Keluarga adalah wadah kasih berkepanjangan yang berlandaskan pada kebenaran dan kebaikan. Yang akan tetap berdiri di samping Anda seburuk apapun Anda di dunia ini dan yang akan senantiasa membuka tangannya ketika Anda kembali padanya. feature editor:

Melati Siregar

Dekat, tapi kerap terlupakan. Itulah keluarga. Keluarga adalah milik kita sejak dulu, kini, dan nanti. Feature Editor: Zulmahmudi Keluarga merupakan bagian terpenting dalam hidup saya. Saya ada seperti sekarang karena keluarga. Distribution & Circulation Manager:

Moreno Sjamsudin

Keluarga adalah segala-galanya. Tempat berbagi suka dan duka, semua rasa lelah, penat kesedihan hilang kalau sudah berkumpul dengan keluarga. online editor & creative service:

Gunawan Widjaja

Published by: PT. LIVIMBI MEDIA

Keluarga… tidak banyak kata yang bisa saya ucapkan untuk 1 kata ini, intinya keluarga adalah hidup saya. Keluarga saya sangatlah banyak di antaranya adalah keluarga di rumah, di kantor, di lingkungan, di perkumpulan dll. so.. no life without a family. Senior Graphic Designer:

Aditya Nugraha

NO. REKENING: BANK PANIN: PT. LIVIMBI MEDIA. 171 5001 555 BANK BCA : PT. LIVIMBI MEDIA. 00 3333 000 3 Editorial Office: ROEMAH CLARA. JL. HANG LEKIR X NO. 7. KEBAYORAN BARU. JAKARTA SELATAN 12120 TEL. +6221-7234478. FAX. +6221-7234483 WEBSITE: www.clara-indonesia.com EMAIL: editorial@clara.co.id T WIT TER: @CLARA_Indonesia SUBSCRIPTION: 0838 7349 0767 BB pin: 21ABDC7D Printed by: PT. Indonesia Printer

clara SEPTEMBER 2011

22 MASTHEAD.indd 22

8/15/11 11:01 PM


FASHION BEAUTY

CLARA

2

clara agustus 2010

OPENING september.indd 2

8/15/11 11:57 PM


cincin lilit kristal dan silver erickson beamon

sepatu hak suede dengan gold pointed toes givenchy

loop bangle metal giles & brother

blazer hitam dengan pointer collars the row

Ciptakan sebuah gaya evening look alternatif dengan outfit yang terinspirasi oleh tuksedo. Dengan kombinasi elemen dan proporsi yang tepat, sebuah tuxedo look akan terlihat smart, sophisticated, dan elegan. Dalaman lace yang menerawang memberi sentuhan seksi, sedangkan drop earrings dan pointed heels menambahkan elemen feminin kepada potongan jas dan celana yang tegas. Pilihlah aksesoris metalik untuk menambah aksen kepada pilihan tuksedo yang berwarna gelap.

celana panjang high-waisted yves saint laurent

Teks: Lilian Ng Foto: DOK. Spesial

drop earrings emas & batu monica vinader

atasan berbahan lace nina ricci clutch metalik bahan kulit alexander wang

In-TUX-ication 24

clara september 2011

24 MIX & MATCH.indd 24

8/12/11 9:15 PM


25 IKLAN ION BCA.indd 2

8/11/11 11:55 PM


shop clara

gga

ng

coa

td

en

ga

nk

era

ht

ur t

len

eck

be

sar

de

ng

an

pin ik at

Teks: Lilian Ng Foto: Dok. Max&Co.

One Sharp Fall Koleksi musim gugur menampilkan palet warna yang lebih monokromatis dan siluet yang tailored. Kombinasi dari dua elemen ini menghasilkan sebuah smart look yang minimal, namun tetap elegan. Detail seperti aksen kerah hitam pada sebuah blazer putih atau belted waist pada sebuah coat dengan potongan yang tegas memberi definisi sharp kepada penampilan keseluruhan. Sebuah dress hitam yang simpel menjadi sophisticated dengan kombinasi bahan kulit, sedangkan sepasang high-heeled boots bahan kulit memberi edge dalam sekejap. Untuk kerja maupun malam, you can’t go wrong looking sharp.

26

clara september 2011

26-27 CLARA SHOP.indd 26

8/12/11 9:24 PM


bahan kulit

celana tailored dengan foldover detail

lengan panjang dengan kombinasi

sepatu boots hak tinggi berbahan kulit

dengan thin shoelace

sepatu hak peep-toe berbahan

suede dengan criss-cross strap

dengan detail lipat di pinggang

coat dress

two-part dress atasan putih dan rok hitam

blazer putih dengan aksen warna hitam di bagian kerah

ikat pinggang chrome berbahan kulit dengan knot detail

tukarkan reward bca anda dan nikmati berbelanja dengan cicilan bca 0% 3 bulan

clara september 2011

26-27 CLARA SHOP.indd 27

27

8/12/11 9:24 PM


FASHION BOOK

New In LN-CC Nordic Appeal

Bukan Sembarang Botol Sebuah brand asal New York, DKNY baru-baru ini bekerja sama dengan seorang jewelry designer Amerika, Martin Katz membuat sebuah botol parfum termahal seharga satu juta dolar US. Botol yang dihias dengan menggunakan 2.909 batu berharga yang diperoleh dari setiap pelosok dunia ini, rencananya diperuntukkan sebagai charity. Dengan menggunakan turquoise paraiba tourmaline dari Brazil, oval cabochon sapphire dari Sri Lanka, round pink diamonds dari Australia dan 14 karat emas putih dan kuning pada penutupnya ini, akan dipamerkan di beberapa negara dahulu sebelum terjual. (RB/foto: dok.the rich time)

Penggemar busana whimsical rancangan Kate dan Laura Mulleavy kini dapat menambah daftar wish list belanjanya. Duo yang tergabung dalam Rodarte ini baru melansir lookbook koleksi kedua untuk label Opening Ceremony yang akan resmi dijual di bulan Oktober. Terinspirasi oleh Skandinavia, siluet panjang dan bertumpuk, motif bertema Nordic, dan rajutan mendominasi koleksi feminin ini. Kardigan dalam bahan metallic lurex dan mohair, serta rok berbahan lambskin juga menjadi magnet yang menambah nilai beli koleksi ini. (PC/foto: dok.opening ceremony )

Makin banyak e-shoppers di muka internasional yang mengunjungi butik online LN-CC untuk berbagai beragam pilihan label aparel yang berkarakter lebih unik dan mempunyai estetik desain yang kuat. Kombinasi dari berbagai elemen ciri khas koleksi yang dapat ditemukan di LN-CC diperkuat oleh kedatangan baru label-label pada butiknya. Autumn/Winter ini terdapat koleksi dari Junya Watanabe, koleksi Jil Sander yang terinspirasi oleh berbagai karya fotografer Amerika, outerwear dan jaket Haider Ackermann, sepatu sculptural ETS Callatay, dan koleksi bertema striped dari Emiliano Rinaldi. (LN/foto: dok.LN-CC)

Nice Move! Carine Roitfeld sepertinya sangat rindu untuk selalu berada di depan lensa kamera. Mantan Editor in Chief Vogue Paris yang pernah menjabat selama 10 tahun ini, baru saja muncul dalam salah satu luxury department store – Barneys untuk ad campaign musim dingin 2011. Dengan proyek dengan sempurna oleh fotografer fashion Mario Sorrenti di bawah arahan Creative Director Dennis Freedman. (RB/foto: dok.nymag)

28

clara SEPTEMBER 2011

28 FASHION BOOK 1.indd 28

8/16/11 1:21 PM


29 IKLAN ALBERTA FERRETI.indd 2

8/16/11 1:23 PM


FASHION BOOK

Automatic Classic Berkarakter clean, chic, dan sophisticated, koleksi dari rumah mode Céline selalu menjadi pilihan populer karena aspek practical yang membuatnya accessible bagi ber-bagai ragam konsumen. Untuk koleksi musim gugur 2011, Phoebe Philo menggunakan estetik interior otomotif sebagai inspirasi rancangannya, yang kini sudah hadir di butik Céline di Jakarta. Dari aplikasi panel kulit pada desain sebuah zippered top, sampai penggunaan motif dash ruhan kepada cigarette trousers, koleksi ini menggabungkan potongan clean dengan berbagai elemen yang kaya akan tekstur visual. (LN/foto: dok. IMAXTREE)

This is it Koleksi Givenchy kali ini penuh dengan detail-detail menarik yang tidak pernah terlihat di koleksi Givenchy sebelumnya, seperti panthers printed, purple orchid prints, yang dipadukan dengan patent leather dan kain organdi yang tembus pandang. Desainer, Riccardo Tisci tampak bermain dengan banyak elemenelemen kasual untuk koleksi Fall/ Winternya kali ini, sebut saja sweatshirt atau short bomber jacket yang tampil sangat feminim dengan paduan pencil skirt. Tak hanya berlalu lalang di atas runway saja koleksi tersebut pun sudah menyambangi butik Givenchy di Jakarta beberapa waktu yang lalu. (TR/foto: dok. givenchy )

The Joy of Switching Memiliki banyak pilihan adalah hal yang menyenangkan, namun akan menjadi memuaskan apabila kita dapat merealisasikan semua pilihan. Hal tersebutlah yang dipresentasikan oleh DUNHILL Switch bersama lima desainer pilihan antara lain Barli Asmara, Priyo

Oktaviano, Michelle Worth, Nina Nikicio dan Soetjipto Hoeijaja. Dengan menafsirkan arti “Switch On Imagination” kelima desainer tanah air tersebut mempresentasikan rancangan beresensi nuansa perak platina sesuai citra premium DUNHILL Switch on. (MS/dok. dunhill)

Angka keramat

McQueen Kepergian sang legenda ternyata begitu membekas. Pameran yang bertajuk The Alexander McQueen: Savage Beauty yang diadakan di The Metropolitan Museum Arts 141-year history pada 4 Mei sampai dengan 7 Agustus yang lalu ternyata berhasil menyedot 661,509 pengunjung. Dan angka tersebut tercatat dalam rekor urutan delapan besar, sepanjang sejarah pameran yang pernah diadakan di museum tersebut. (RB/dok. The Metropolitan Museum of Arts)

30

clara SEPTEMBER 2011

30 FASHION BOOK 2.indd 30

8/16/11 1:26 PM


31 IKLAN PANDORA BCA.indd 2

8/15/11 11:59 PM


new flash

Refleksi Seni Debussy Yang Tak Serupa

Awalnya rencana keberangkatan saya ke Paris beberapa waktu yang lalu, selain untuk menghadiri perhelatan sebuah art exhibition, juga terselip agenda untuk meliput pesta kreasi Paris Haute Couture Fashion Week 2011-2012. Namun, karena satu dan lain hal keberangkatan tersebut pun sempat tertunda. But show must go on! segala cara pun saya tempuh untuk dapat menyuguhkan berita reportase mode karya desainer lulusan Parsons School of Design New York dan Paris ini ke hadapan Anda. Presentasi yang diadakan Juli 2011 di Hotel de Crillon ini, dan hotel tersebut adalah lokasi yang sama untuk perhelatan koleksi spring/summer 2011 yang lalu. Petikan harpa yang mengalun bersama dentingan piano pun mengiringi 40 koleksi yang merupakan hasil intepretasi Didit dari not-not musik Debussy. Menurutnya saat mendengarkan suara musik tersebut bukanlah imajinasi parade ballerina yang muncul di benaknya. Melainkan parade gaun-gaun bersiluet classically twisted yang diperkaya drapery, swan feather, dan marbel yang terburai. Diawali dengan munculnya two pieces dress berwarna hitam, gabungan antara structure blouse yang dikawinkan dengan mini skirt bereplika bunga di sekelilingnya, hingga gaun one shoulder berwarna silver dengan aksentuasi drapery di bagian dada, yang menjadi penutup persembahan koleksi musim ini. Dalam pemilihan palet warna pun Didit tampak sangat berhati-hati untuk menjaga konsistensi-nya, sehingga har-monisasi dan gradasi sekuen warna pada koleksi ini terlihat memanjakan mata. Dominasi palet monokromatis, yang dimainkan dalam transformasi warna hitam, abu-abu, dan putih, terasa tetap berada dalam satu benang merah yang sama. Walaupun sesekali sisi “nakal� sang perancang divisualisasikan dalam ragam bahan yang digunakan, seperti adanya gaun songket panjang, brokat sutra dan rok bulu angsa yang dipadukan bersama jersey t-shirt.

32

Durasi peragaan busana yang hanya berlangsung selama 5 menit 15 detik ini, cukup mewakilkan pesan yang ingin disampaikan oleh Didit. Walaupun sebuah koleksi adibusana yang disuguhkan, tapi tetap dengan presentasi yang santai. hal berikut pun terungkap dalam styling rambut yang sleek dan riasan natural berikut seulas rosy lipstick. Selain masih menjagokan gaun panjang menyapu lantai, sang desainer juga memberikan alternatif pilihan dengan koleksi mini dress yang memperlihatkan keindahan kaki jenjang para model, yang semakin menarik mata berkat stiletto Christian Louboutin dalam patent leather berwarna hitam dan marun. Menjadi desainer muda yang mengawali kariernya langsung di kota Paris, memang sebuah langkah besar yang dapat dikatakan cukup berani. Tak hanya keputusannya dalam mengibarkan benderanya di negara orang saja, namun sebuah idealismenya dalam menyuguhkan lini couture dalam wajah yang realistis, menjadi nafas baru sebuah parade adibusana.

Teks: Reza Bustami Foto: Dok. Didit Hediprasetyo

clara september 2011

32-33 NEW FLASH DIDIT.indd 32

8/15/11 11:16 AM


Parade idealisme sang perancang dalam bingkai alunan musik klasik.

clara september 2011

32-33 NEW FLASH DIDIT.indd 33

33

8/15/11 11:17 AM


TO DRESS LIKE

Rebel With a Cause Teks: Putricaya Windiarti | Foto: Adha Togi

Ketika berbusana tidak lagi dipusingkan dan tidak bertujuan mengesankan, justru kelas dan karakteristik yang dipertunjukan. meskipun mahal tapi “bahannya yang nyaman, kualitas, serta bagaimana jatuhnya kaus tersebut membalut tubuh jauh lebih classy dibanding memakai the latest fashion.” ujarnya.

“Simplicit y” itulah kata yang digambarkan Cindy Suryadji untuk mewakili filosofi berbusana dan kecantikan yang dianut mendalami cosmetic chemistry, cosmetology, serta dermatology di Paris ini adalah sosok di balik rambut mohawk Ario Bayu, gaya edgy Poppy Sovia, make up minimalis Carissa Puteri, dan special effect makeup yang terlihat realistis dalam film Catatan Harian si Boy. Selama Cindy yang chatty ini bercerita panjang lebar mengenai masa kecilnya, perjuangannya selama di Paris, hingga sedikit sifat OCD yang kurang lebih mempengaruhi cara berpakaian, filosofi fashion, dan nilai estetika yang dipegangnya. Gaya Cindy yang simple dan cenderung tomboy ini diakuinya terpengaruh oleh masa kecilnya, tempat dulu Ia dibesarkan dengan penuh disiplin dan aturan yang kaku. “Jika Ibu saya melihat sehelai rambut saja yang tidak rapi, that’s it.” candanya. Sesuai dengan karakternya yang artistik dan senang berkreasi, Cindy lebih suka merekonstruksi ulang sebuah kaus,atau baju dengan jahitan yang tidak dijahit rapi, bahkan kaus dalam laki-laki dibandingkan dengan dress atau sesuatu yang utuh. “Buat saya, making something is therapeutic.” Ketika ditanya fashion item yang selalu dibeli, Cindy mengaku sangat menyukai kaus Dior Intimates dan YSL, yang

34

buatan Mangga Dua seharga Rp25.000 untuk dipasangkan dengan leging yang dijadikannya seragam kerja, dan terkadang Ia menambahkan scarf Hermes atau Burberry sebagai pelengkap gaya. Ia pun suka menggunakan kaus yang kasual untuk dipasangkan dengan jeans Dolce & Gabbana dan birkin bag yang menunjukan bahwa “I still have a standard but i know how to relax.” Untuk aksesoris, ia menumpuk banyak perhiasan dan jam seperti vintage Rolex untuk mengimbangi simplisitas busananya.

Mengintip walk-in closet perempuan berambut indah ini, dapat dinilai bahwa Ia merupakan penggemar Hermes. “Dulu seorang teman saya, Olivia (Palermo) mengajarkan untuk lebih santai memperlakukan tas birkin, tidak perlu sampai menyiapkan ruhnya. You can just put it in the floor or whatever because it’s gonna last forever, right?” Cindy sendiri mengaku tidak terlalu menyoalkan fashion atau mengeluarkan effort lebih untuk tampil gaya. Perempuan bertubuh petite ini tidak menyukai segala sesuatu yang overdone dan dipaksakan.

Dalam hal kecantikan, Ia memanfaatkan latar belakang pendidikannya untuk meracik sendiri perawatan kulit serta make up yang digunakannya. Di apartemen-nya yang monokromatik, beberapa botol dengan label bertulisan tangan dalam bahasa Prancis yang ternyata merupakan sabun wajah, pelembap, hingga exfoliator yang semuanya hasil racikan sendiri. Ia pun berencana meluncurkan lini make up sendiri, yang saat ini made-to-order, di bawah nama ‘Cindy Suryadji’. Salah satu kebanggaannya adalah Lip Pot, pigmen untuk bibir dan pipi dengan warna intens yang beraroma buah serta non-comedogenic. Ia juga ingin memulai tren warna riasan nuansa peach dan jingga, karena bosan melihat warnathe ‘it’ color. Saat ditanya signature look-nya, Cindy mengaku tidak punya. “ Saya tidak suka membatasi diri. Semuanya tergantung suasana hati saya saja. Yang pasti, ketika bekerja atau bertemu klien, saya selalu menggunakan foundation dan concealer.” Alasannya? “Ketika saya memakai gaya riasan tertentu, bisa saja klien tersebut tidak suka dan menilai saya dari situ. Namun wajah yang clean dan aplikasi foundation yang rapi, itu adalah basis dari segalanya dan menunjukan kemampuan saya.”

clara SEPTEMBER 2011

34 TO DRESS LIKE.indd 34

8/16/11 1:34 PM


to dress like

Autumn Winter 2011 Fashion Paper

The Old Style Point of View to The New Direction teks: boedi basoeki | foto: imax tree

Fashion show. Supermodel. Grand finale. Front row. Backstage. Spectacular scenery. Hal tersebut seolah sudah menjadi rumus umum untuk menyemarakkan sebuah fashion week. Dan untuk presentasi musim dingin dan gugur 2011 – 2012, para produsen kembali meramu mantra tersebut, untuk menjaga kelangsungan bisnis mereka. Di balik gemerlap peragaan di atas panggung, hingga di antara riuh rendah persiapan di belakang panggung, semua memiliki kesadaran sama. Kesadaran bahwa fashion bukan hanya sebuah ‘perangkat keras’, tetapi juga ‘piranti lunak’ yang dipercaya mampu mewakili karakter, situasi psikologis serta latar belakang sosial ekonomi.

clara september 2011

35-66 FASHION PAPER.indd 35

35

8/19/11 8:10 PM


n loha say lind ly si ms

ach ick d em patr

mar

lapo

elk a

bea

n& fran co

scha

f fe r

io te stin o

euli

is he nri p inau

er

lt

mol lily a lle

n

Front Pembela Fashion

re le on

ssi

and

repo

36

clara september 2011

35-66 FASHION PAPER.indd 36

k an

ye w est

gaia

ann

a pi agg i

talle

y

Mereka masih percaya pada prinsip “You are where you sit�, tempat duduk Anda menunjukkan latar belakang Anda.

8/19/11 8:10 PM


35-66 FASHION PAPER.indd 37

leig

clara september 2011

37

8/19/11 8:10 PM

h le zark

ann

anja

ann

rubi

ng

k

duo

a de lla r usso

p. d iddy

ch

alt

wel

elle

nce

anu

flore

emm

stef

rick

ano

tonc

ym ar tin

chi

mar ine vach t

anto ine

ick

bere

ed w estw

issa

ult

mar

arna

nso

beth

n

ditt

o

ham ish b owl es

emm

k iko

miz

yen

fien

n vo n un wor th

nes

ra & elle

ledo

uha

ine

rt & ralp h

virg

a ro be


38

clara september 2011

dries van noten

35-66 FASHION PAPER.indd 38

8/19/11 8:10 PM


Walk In Multimedia Konsumsi informasi yang multimedia dan multiarah, direspon dengan referensi gaya yang multimotif, multimaterial dan multikonstruksi. Dries Van Noten atau Etro yang setia pada eklektisitas, seperti melukis abstrak di atas sehelai busana. Jean Paul Gaultier atau Dolce & Gabbana yang selalu memotivasi perempuan untuk lebih berani, seolah bersenang-senang dengan persepsi girly, posh hingga ladylike. Sedangkan desainer baru Mary Katranzou yang mulai diakui sebagai the new queen of prints, seperti memperjelas sebuah kondisi, sekompleks apapun sebuah media, ia seperti mengajak untuk tetap menyederhanakan pesan yang ingin dikemukakan. dolce & gabbana

proenza schouler

mary katranzou

clara september 2011

35-66 FASHION PAPER.indd 39

39

8/19/11 8:10 PM


Ini yang disebut oleh Jean Paul Gaultier, “Looking Young Without Botox.” 40

clara september 2011

jean paul gaultier 35-66 FASHION PAPER.indd 40

8/19/11 8:10 PM


clara september 2011

41 etro

35-66 FASHION PAPER.indd 41

8/19/11 8:10 PM


roberto cavalli

balenciaga

givenchy

dolce & gabbana

dolce & gabbana

etro dolce & gabbana

dolce & gabbana

42

clara september 2011

missoni

35-66 FASHION PAPER.indd 42

8/19/11 8:10 PM


erdem

oscar de la renta

dolce & gabbana

dolce & gabbana

mary katranzou

etro

roberto cavalli

chloe

35-66 FASHION PAPER.indd 43

etro

clara september 2011

43

8/19/11 8:10 PM


44

clara september 2011

lanvin

35-66 FASHION PAPER.indd 44

8/19/11 8:10 PM


Pamor Jeanne Lanvin terus berkibar hingga kini karena keyakinannya yang sulit diganggu gugat. “Perempuan tak perlu sungkan memamerkan feminitas.� Dan sebagai penerusnya, clara september 2011 Alber Elbaz terus menyalakan semangat tersebut serta menyelaraskannya dengan modernitas. 45

35-66 FASHION PAPER.indd 45

8/19/11 8:10 PM


the row

46

clara september 2011

35-66 FASHION PAPER.indd 46

8/19/11 8:10 PM


chanel

The Empire Strikes Black Hitam bukan semata tentang kegelapan. Hitam juga bukan hanya perihal keamanan dan keselamatan gaya. Mary-Kate dan Ashley Olsen untuk The Row percaya bahwa hitam juga tentang keberanian. Miuccia Prada mengulik definisi keluguan. Sedangkan Alber Elbaz mengeksplorasi persepsi keanggunan dan kemewahan.

marc jacobs

clara september 2011

35-66 FASHION PAPER.indd 47

47

8/19/11 8:10 PM


erdem

miu miu

48

brioni

lanvin

clara september 2011

35-66 FASHION PAPER.indd 48

8/19/11 8:10 PM


salvatore ferragamo

stella mccartney

lanvin

lanvin

clara september 2011

35-66 FASHION PAPER.indd 49

49

8/19/11 8:10 PM


50

clara september 2011

chanel

35-66 FASHION PAPER.indd 50

8/19/11 8:10 PM


Ia masih menjadi salah satu yang patut dianugerahi gelar ‘pahlawan hitam putih’.

clara september 2011

51

foto: benoit peverell / doc. chanel

35-66 FASHION PAPER.indd 51

8/19/11 8:10 PM


thom browne

thom browne

All Fur One, One Fur All Keyakinan aktivis pencinta binatang mungkin sama kuatnya dengan kepercayaan para perancang yang melihat fur sebagai ‘material’ seperti silk atau wool. Bila Frida Giannini untuk Gucci menempatkan fur sebagai pernyataan definisi 70s glamour-nya. Maka Burberry Prorsum memilihnya untuk memperkuat posisi label tersebut sebagai maestro trench coat. Sedangkan Marc Jacobs, Balmain atau Prada hanya menjadikannya ‘ornamen’ sebuah total look. Kini, giliran Anda yang dipersilakan untuk memihak pada pendapat yang mana.

52

clara september 2011

35-66 FASHION PAPER.indd 52

8/19/11 8:10 PM


alexander mcqueen

alexander mcqueen clara september 2011

35-66 FASHION PAPER.indd 53

53

8/19/11 8:10 PM


54

clara september 2011

the row

35-66 FASHION PAPER.indd 54

8/19/11 8:10 PM


burberry prorsum

clara september 2011

burberry prorsum 35-66 FASHION PAPER.indd 55

55

burberry prorsum 8/19/11 8:10 PM


gucci

Glamoritas 1970-an tak selalu harus sesum-bar tentang hafalan Studio 54, Halston, Gina Lollobrigida, Warhol, atau Gloria Vanderbilt, tetapi juga tentang menjadi

“Beautiful Nobodies.�

56

clara september 2011

35-66 FASHION PAPER.indd 56

8/19/11 8:10 PM


balmain

loewe

clara september 2011

celine

35-66 FASHION PAPER.indd 57

57 just cavalli

8/19/11 8:11 PM


versace

Saat mengenakan fur, selain melihat merek, juga harus menginjak bumi. Maksudnya, sadari betul, apakah sedang jalan-jalan di

auborg Saint-Honore, 5th Avenue Regent Street, atau di kawasan Sudirman.

58

clara september 2011

35-66 FASHION PAPER.indd 58

8/19/11 8:11 PM


hermes

roksanda ilinic

valentino

marc jacobs

roberto cavalli

clara september 2011

35-66 FASHION PAPER.indd 59

59

8/19/11 8:11 PM


60

clara september 2011

dolce & gabbana

35-66 FASHION PAPER.indd 60

8/19/11 8:11 PM


Saat berduet dalam desain, Domenico Dolce dan Stefano Gabbana, sepertinya kerap mempertanyakan identitas seksual pemakainya.

“Apakah Anda penganut paham monogamy, ‘same-sex relationship’, atau cukup liberal untuk terlibat dalam ‘open marriage’?

clara september 2011

61

dolce & gabbana

35-66 FASHION PAPER.indd 61

8/19/11 8:11 PM


chanel

62

clara september 2011

35-66 FASHION PAPER.indd 62

8/19/11 8:11 PM


the row

The Back-up Pants Jika dulu pants suit dianggap sebagai inappropriate look, maka kini setelan jas celana dipercaya sebagai elemen untuk mendongkrak sebuah power dan posisi. Setidaknya hal tersebut diamini oleh Giorgio Armani sebagai pakar setelan dan Stella McCartney.

clara september 2011

35-66 FASHION PAPER.indd 63

63

8/19/11 8:11 PM


hermes

64

clara september 2011

35-66 FASHION PAPER.indd 64

8/19/11 8:11 PM


stella mccartney

lanvin

max mara

giorgio armani

salvatore verragamo

dolce & gabbana

clara september 2011

35-66 FASHION PAPER.indd 65

65

8/19/11 8:11 PM


66

35-66 FASHION PAPER.indd 66

gian

nini

- gu cci

bcb

and

g

alex

r fe l d - fe n d

ney

er w ang

lage

la m ccar t

k arl

stel

i

stop he l em

er a cker

aire

n

& al ex

man

h bu r ton

haid

sara

chri - he rme s

and er m cq

Bagaimanapun jenis kelamin seorang perancang tetap memiliki pengaruh besar terhadap bagaimana koleksi tersebut diciptakan.

frida

clara september 2011

uee

n

Sex Does Matter

8/19/11 8:11 PM

rica

nah

bs

tisci

- giv en

chy

n-c hloe

lli

in

cava

ibbo

r to

- lan v

mcg

c jac o

& ro be

r elb az

rdo

han

mar

eva

albe

pho

miu

ebe

phil

tti mug ler & lady gag a

o-c elin e

a

iche

prad

l a fo rm

ccia

nico


fashion police

Fashion to Kill Dunia fashion itu seperti rokok. Dihisap sekarang enaknya luar biasa. Lamalama binasa. Anda dan seluruh keluarga. teks: samuel mulia | foto: photolibrary

Cerita pertama (TKP: di sebuah butik multibrand di kota Singa) Hari baru menunjukkan pukul sepuluh pagi. Beberapa wanita dan saya sedang asik melihat busana musim panas terbaru di rak gantungan. Saya terpana melihat koleksi rumah mode Balmain, berangan-angan bisa menggunakan celana ketat berpendar keemasan. Kemudian datanglah seorang ibu muda dengan anaknya yang kalau dlihat air mukanya, bukan fisiknya, karena zaman sekarang gadis muda belia bisa memiliki fisik seperti wanita muda, baru berusia dua belas tahunan. Yang membuat saya terperanjat, karena si gadis muda belia itu menjinjing Kelly Bag. Saya tak kaget kalau ia datang dari keluarga superkaya, yang mampu menyuplai tas mahal untuk dirinya. Bahkan saya yakin, di luar tas mahal itu, si gadis pasti menjalani masa remajanya dengan fasilitas sejuta bintang, bukan hanya bintang lima atau tujuh. Kaya itu tak masalah, lupa diri itu masalah besar. Pendidikan itu seyogyanya disesuaikan dengan usia dan tingkat kemampuan seseorang menerima sebuah situasi. Tidak bisa dipaksakan seperti mematangkan mangga di dalam beras. Tas Kelly bukan untuk tas gadis remaja, bahkan yang ukuran terkecil sekali pun. Saya bahkan pernah mendengar, entah benar atau salah,

seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, membawa tas ransel yang idenya dari Birkin bag atas usulan ibunya. Mungkin saya naïf, bodoh dan memang bukan anak orang kaya dan bukan orang kaya. Begini saya berpikir. Bukankah ketika bayi, sebagai Ibu, Anda tak menyuapi nasi goreng untuk bayi Anda, bukan? Meski Anda begitu kaya rayanya. Karena kemampuan mengunyah belum dimiliki, gigi pun belum tumbuh di mulut bayi. Jadi, sepantasnya memang harus menelan air susu ibu, atau formula atau bubur. Yang bisa Anda lakukan sebagai Ibu sangat kaya raya, adalah memberikan air susu atau susu terbaik di dunia, sehingga di suatu hari, kesehatan jiwa anaknya tak terganggu seperti ibunya, atau teman-teman ibunya. Selain itu, kemudahan memiliki sesuatu, tidak mengajarkan kebaikan apa pun. Anda baca dengan benar apa yang saya tulis. Kemudahan memiliki, bukan berusaha sendiri untuk memiliki. Mendapat lungsuran atau pinjaman sementara secara instan, membuka pikiran anak bahwa hidup itu akan senantiasa mudah dan nyaman.

M

ereka tak bisa disalahkan karena terbiasa melihat ibunya berpakaian berlabel superkondang, dan melihat fasilitas yang diberikan rumah-rumah mode itu saat si anak menemani sang Ibu membuang uang. Tak hanya itu, si anak bisa jadi susah sekali menghargai sesuatu. Mungkin kalau Anda dan saya menemukan manusia dewasa yang menjadi begitu jumawanya, bisa jadi karena situasi yang mereka alami seperti cerita saya di atas. Maka, berhati-hatilah ketika Anda berucap kepada anak Anda. “Yuk temenin bunda ke Prada.” Saya teringat akan seorang teman yang mengirimkan pesan begini dalam rangka National Children Day 2011. If you want children to keep their feet on the ground, put some responsibility on their shoulder (Abigail van Buren). Semoga Anda mengerti bahasa Inggris. Put some responsibility on the shoulder bukan dimaksud menenteng Kelly bag bertali. Tanggung jawab yang dimaksud bukan menjaga tas Kelly ibunya selama tergantung di bahu. Saya tak perlu menjelaskan lebih jauh lagi tentang arti bertanggung jawab, bukan? Tanggung jawab itu perlu supaya kalau si gadis muda belia menjadi wanita dewasa, ia tak mudah melacurkan diri untuk kemewahan yang disodorkan dunia mode karena nasibnya tak sama dengan orang tuanya. Atau nasibnya sama dengan ibunya yang memang simpanan sehingga mampu memberi barang mewah itu.

Cerita kedua (TKP: di atas 36.000 kaki. Denpasar–Jakarta) Saya duduk di depan seorang ibu muda membawa kedua anak gadisnya nan jelita. Tak ada kejadian istimewa yang menggelitik sampai saat pesawat berhenti di tempat, dan saya bangkit dari tempat duduk, dan memergoki kedua anaknya sedang membaca majalah. Coba tebak majalah apa yang dibaca kedua gadis belia itu? Majalah gosip buatan luar negeri. Mirisnya atau ironisnya, seorang gadis belia yang sebaya dengan kedua gadis tadi, beserta ibunya, duduk tepat berseberangan sedang bermain sudoku. Anda pasti menebak yang bermain sudoku adalah seorang ibu yang tidak socialite, yang tidak gaya dan tidak kaya. Karena umumnya, yang terlalu serius datang dari keluarga biasa-biasa saja. Sama persis menyimpulkan dengan mudah, kalau sederhana itu tidak kaya. Melihat dua gambaran di depan mata, saya jadi meminta hati yang bijak pada Yang Esa itu, agar kalau suatu hari menjadi orang tua, perilaku saya dalam hal ini apa yang dibaca, bisa dilihat anak sebagai sesuatu yang benar, bukan hanya gemerlap dan mendorong mereka pada jerat dunia yang gemerlap. Kalaupun ada teknologi, sehingga bisa saja membaca gosip dari beberapa situs, itu tak masalah. Karena yang di luar akan terkalahkan oleh pendidikan yang benar dari dalam. Pendidikan benar itu sebagai tameng kehidupan. Saya mengharap kalau suatu hari saya punya anak, saya tak mau menjerit seperti seorang teman yang anaknya tak mau melanjutkan sekolah setelah tamat SMP, karena ingin jadi selebriti. Saya pun sekarang mengerti mengapa di suatu sore, di sebuah tempat nongkrong yang sedang hit, seorang wanita muda meletakkan tas Birkin jingga di atas meja, kemudian seorang bapak tiba-tiba datang, memegang bahunya dan mulai memijat. Dan saya mendengar dengan jelas, si wanita muda berkicau dengan genit seperti ini. “Mas, makanan aku bayarin dong…” Saya mengharap sebagai Ibu yang mampu di balut Balenciaga atau Givenchy, Anda tak melupakan tugas mendidik anakanak dengan benar, sehingga suatu hari Anda tidak meneteskan air mata, karena sebuah kekeliruan besar yang Anda perbuat, sehingga si gadis mungil yang Anda pernah miliki, telah menjadi wanita dewasa yang berstatus simpanan, atau menjadi kupukupu kerah putih, dan menyuarakan gending seperti wanita ber-Birkin jingga di ruang pengap asap rokok, di suatu malam itu.

clara september 2011

67 FASHION POLICE.indd 67

67

8/15/11 1:11 PM


hanger

ARE YOU READY TO

F A L

68 Free falling / clara september 2011

68-77 HANGER 1.indd 68

Jaket kombinasi dengan flap pockets Alberta Ferretti

?

L

8/19/11 8:12 PM


Waktunya untuk jatuh cinta dengan koleksi terbaru musim gugur dari rumah mode terpilih. Foto: Shadtoto Prasetio Penata Gaya: Lilian Ng Penata Rias: Ifan Rivaldi Penata Rambut: DK-081382338522 Models: Zoya@ VTM, Polina @ DAMN Inc. Lokasi: Sophie Paris building

Dance Anthem /

On Polina: Gaun gradasi emas dengan aksen adjustable zipper di bahu, wide waist belt kulit dengan hook clasp. On Zoya: Kemeja trench dengan belted waist, celana leggings dengan fringe details. All by Jean Paul Gaultier

clara september 2011

68-77 HANGER 1.indd 69

69

8/19/11 8:12 PM


On Polina: Leopard print trench coat dengan belted waist, clutch kulit kuning dengan logo emas. On Zoya: Kemeja satin leopard print, celana panjang high waisted, totebag kulit coklat dengan logo emas. All by Yves Saint Laurent

Urban Creatures /

hanger

70

clara september 2011

68-77 HANGER 1.indd 70

8/19/11 8:12 PM


clara september 2011

68-77 HANGER 1.indd 71

71

8/19/11 8:12 PM


Hide and Seek /

On Polina: Atasan tunik dengan motif cetak, topi fedora suede, sarung tangan kulit hitam dengan aksen metal, gelang tangan hitam dengan detail motif silver. On Zoya: kimono-style jacket dengan detail kulit di bahu. All by Hermès.

hanger

72

clara september 2011

68-77 HANGER 1.indd 72

8/19/11 8:12 PM


clara september 2011

68-77 HANGER 1.indd 73

73

8/19/11 8:12 PM


hanger

Solid Silk /

On Zoya: Pouffed one shoulder dress dengan belted waist dan crystal strap di leher. On Polina: Bowtie shoulder wrap dress dengan cinched waist. All by Lanvin.

74

clara september 2011

68-77 HANGER 1.indd 74

8/19/11 8:12 PM


City Combat /

On Zoya: Crepe dress dengan fold detail dan pasangan studded belt. On Polina: Dress hitam lengan panjang dengan aksen studs and chains. Shoulder sling bag kulit dengan logo emas. All by Gucci.

clara september 2011

68-77 HANGER 1.indd 75

75

8/19/11 8:12 PM


hanger

76

clara september 2011

68-77 HANGER 1.indd 76

8/19/11 8:12 PM


For more unpublished photos, go to www.clara-indonesia.com/gallery

68-77 HANGER 1.indd 77

8/19/11 8:13 PM

On Zoya: Kaftan sifon dengan motif floral, gelang dan cincin motif zebra. On Polina: One shouldered dress lengan panjang dengan motif floral, gelang elephant print dan cincin floral kristal. All by Roberto Cavalli.

Floral Fires /


hanger

RUN THE WORLD

Saat parade gaya rebellious mengambil alih dan merekonstruksi tatanan gaya mode klasik konvensional.

GANGSTER HIGH Nadejda: Jaket hijau plaids, Louis Vuitton. Ankle boots hitam bahan suede, Tod’s. Stocking hitam, milik stylist. Enditha: Blus putih dan ikat pinggang korset hitam bahan patent leather, Louis Vuitton. Knee lengths boots hitam suede, Tod’s. Sarung ta-ngan putih kulit, House of Irsan Black Label. High waist boy shorts hitam, milik stylist. Kate: Rok hitam high waist dengan ornamen bunga dan kerah patent leather hitam, Louis Vuitton. Platform stilettos bahan phyton hitam, Ascobat Reza. Sarung tangan kulit merah, House of Irsan Black Label. Leotard hitam lengan pendek, milik stylist. Polina: Blus hitam organza, ikat pinggang korset hitam patent leather, knee length boots merah marun bahan patent leather, Louis Vuitton. Sarung tangan rajut putih, Chanel. Micromini lace pants hitam, milik stylist. Thiago: Overcoat corduroy ungu dengan aksen emblem di bagian pundak dan celana panjang hitam, Ascobat Reza. Ankle boots coklat bahan suede, Tod’s. Juanita: Biker jacket ungu bahan kulit, Balenciaga. Sepatu oxford hitam patent leather, Chanel. Legging hitam, milik stylist. Prinka: Biker jacket abu-abu bahan suede dan kulit, Chanel. Ankle boots coklat suede dengan aksen fur, Tod’s. Legging hitam metalik, milik stylist. Kateryna: Coat cokelat bahan patent leather, rok hitam high waist, dan sepatu pumps kulit monogram, Louis Vuitton. Bra hitam, La Senza. Wita: Biker jacket biru tua bahan kulit, Balenciaga. Ankle boots fur motif leopard, Tod’s. Legging hitam, milik stylist. Dana: Rok high waist plaids abu-abu, ikat pinggang hitam patent leather, topi hitam wol, dan oxford cropped ankle boots hitam patent leather, Louis Vuitton. Sarung tangan hitam rajut, Chanel. Kalung rumbai multiwarna, Rinaldy A. Yunardi. Bra hitam lace putih, milik model.

78

clara september 2011

78-83 HANGER 2.indd 78

8/19/11 8:14 PM


FOTO: JULIUS BRAMANTO | PENATA GAYA: THORNANDES JAMES | PENATA RIAS DAN RAMBUT: PHILIPS KWOK FOR LTPRO | MODEL: DAMN! INC. / NADEJDA KOVBA, ENDITHA, KATE SOKOLOVA, POLINA KORKINA, THIAGO COPETTI, JUANITA, PRINKA CASSY, KATERYNA TALANOVA, WITA, DANA JUMATAEVA ASISTEN FOTOGRAFER: retno prasasti, kartika sari, ayu adita, amanda kusai, shuri | ASISTEN PENATA GAYA: CHEKKA & RAJASA PRAMESYWARA

clara september 2011

78-83 HANGER 2.indd 79

79

8/19/11 8:14 PM


hanger

TRIPPLE THREAT Nadejda: Dress panjang rajut bahan wol tanpa lengan, Chanel. Bangle ukiran dan bola-bola emas, Rinaldy A. Yunardi. Polina: Gaun lengan panjang bahan tweed, Chanel. Clutch biru bahan fur, Tod’s. Dana: Tunik bahan tweed, Chanel. Tas backpack kulit cokelat, Aigner.

80

clara september 2011

78-83 HANGER 2.indd 80

8/19/11 8:14 PM


TWO TO TANGO Prinka: Jaket merah korset berpotongan tuksedo, House of Irsan Black Label. Celana panjang hitam bertekstur, Chanel. Tas oversized hitam bahan wol, Louis Vuitton. Kate: Dress hitam lengan pendek bahan tweed, Chanel. Sarung tangan kulit merah, House of Irsan Black Label. clara september 2011

78-83 HANGER 2.indd 81

81

8/19/11 8:14 PM


hanger

COUTURE CLASH Juanita: Gaun panjang merah sequins, House of Irsan Black Label. Sarung tangan hitam rajut, Chanel. Tas monogram biru navy, Louis Vuitton. Kateryna: Dress hitam tekstur, Louis Vuitton. Rok panjang putih ruffles dan sarung tangan putih kulit, House of Irsan Black Label. Tas kulit merah quilted mini, Chanel.

82

clara september 2011

78-83 HANGER 2.indd 82

8/19/11 8:14 PM


clara september 2011

78-83 HANGER 2.indd 83

83

8/19/11 8:14 PM


NEW FLASH

84

clara SEPTEMBER 2011

84-85 NEW FLASH EDO.indd 84

8/15/11 1:22 PM


True N

to Beauty

Teks : Lilian Ng Foto : Andra Alodita

Kesetiaan dan kejujuran kepada tradisi yang indah.

ama desainer Edward Hutabarat sudah sinonim dengan batik. Eksplorasi intensif yang telah dilakukannya terhadap kain tradisional ini mencerminkan kecintaan dan kebanggaannya terhadap budaya Indonesia. Pada 27 Juli, 2011, sang pecinta batik ini menggelar sebuah fashion show lini keduanya Part One dengan judul “Reflection�, untuk merayakan 30 tahun kariernya di dunia fashion. Edo menampilkan koleksi 100 looks yang menggunakan motif batik pesisir dari Pekalongan, Madura, dan Cirebon, yang terinspirasi dari kimono Jepang. Secara keseluruhan, sepertinya esensi yang tergambarkan dari visual koleksi ini adalah tema pantai dan musim panas yang ceria. Mulai dari pasangan celana pendek dengan jaket longgar sampai maxi dress chiffon yang ringan dengan siluet rok yang lebar, berbagai look yang terdapat serasa pantas dengan latar belakang sinar matahari dan angin pantai. Dalam perihal menginterpretaskani batik dengan gaya yang moderen, chic, dan fresh, keahlian Edo sudah tidak diragukan lagi. Namun, hal yang paling mengesankan pada koleksi ini adalah sisi craftsmanship tinggi dan teliti yang diterapkan kepada seluruh busana. Sebuah gaun patchwork rancangan terwujud dengan rapi dan halusnya agar tampak seakan terbuat dari selembar kain utuh. Motif klasik parang dan buketan tergambar dengan presisi yang sangat tajam, agar tetap terlihat crisp; sesuatu yang sulit untuk dihasilkan dengan bahan sifon. Koleksi ini betul-betul adalah suatu tribut untuk menampilkan keterampilan dan dedikasi para tokoh dibelakang pembuatan batik. Bahkan, perubahan yang diminta Edo saat memesan motif kain pun hanya pada warna atau layout, tidak pernah pada desain motif klasik batik itu sendiri. Kesetiannya kepada tradisi batik merupakan sebuah kejujuran akan keindahan budaya Indonesia .

clara SEPTEMBER 2011

84-85 NEW FLASH EDO.indd 85

85

8/15/11 1:22 PM


the salon

Seductive

Stare

01.

Teks & Penata gaya: Putricaya Windiarti Foto: Adha Togi asisten fotografer: caesar iqbal PENATA RIA & RAMBUT: Dhirman & Jeams Jemmy AKSESORIS: FAISAL SHAH Model: Jessie Setiono Lokasi: Orient8 Hotel Mulia Senayan

02.

Flirtatious Glance Gariskan eyeliner cair yang meruncing ke atas di ujung mata dan bagian dalam mata bawah dengan pensil mata berwarna putih. Pasangk an dengan lipstik merah matte ser ta bulu mata palsu untuk k esan menggoda.

03.

04.

05.

01. Sephora Cream Lip Stain 02. Make Up Forever Fashion Lashes #120 03. Max Factor Lipfinity in Passionate 04. YSL EASY LINER FOR EYES Automatic Eyeliner 05. Nyx slim eye pencil white pearl

86-91 THE SALON.indd 86

8/19/11 8:18 PM


86-91 THE SALON.indd 87

8/19/11 8:18 PM


the salon

01.

Double Desire 02.

Kombinasi smoky eyes bernuansa abu-abu gelap dalam tekstur berkilap dengan perona mata silver yang digariskan membentuk mata kucing berpadu serasi dengan bibir nude yang berkilau .

03.

04.

05.

01. 02. 03. 04. 05.

Make Up Forever HD Primer in Mauve Bourjois-EFFET-3D-MAX-Rose-gold Creme Nude MAC Lipstick Palette-Phyto-Star-Eyes-Sisley Make Up Factory Eye Color No.03

86-91 THE SALON.indd 88

8/19/11 8:19 PM


86-91 THE SALON.indd 89

8/19/11 8:19 PM


the salon

86-91 THE SALON.indd 90

8/19/11 8:19 PM


01.

02.

03.

04.

Dark Angel Intensitas warna plum pada bibir yang dipadukan dengan mata bernuansa gelap memancarkan aura penuh misteri.

86-91 THE SALON.indd 91

05.

01. Maybelline Angelfit Blush Creamy Cinnamon 02. PAC Glossy Black Cherry Lipstick Pencil 03. Estee Lauder Pure Color Black 04. MAC-PrepForColour-Eye Shadow-Sorcery 05. DiorShow Iconic Extreme

8/19/11 8:19 PM


beauty case

Estee Lauder SK II Cyber White Cellumination Brilliant Cells

Teks: Putricaya Windiarti Foto: Imax Tree, dok. Estee Lauder, SK II, Bvlgari, Menard, Biotherm

Dengan mengusung para wanita berkulit indah macam Cate Blanchett, Qi Qi, dan Susan Bachtiar sebagai brand ambassador, tak heran SK II erat asosiasinya dengan wajah mulus sebening kristal yang dinamakan “spotless aura skin”. Rangkaian Cellumination dari SK II memberikan definisi baru kulit indah, yaitu kulit cerah yang tak sekadar putih melainkan memancarkan aura lucency, yang bersinar dari dalam. Aura ini tercipta ketika tiga warna primer (RGB) yang bertugas memantulkan sinar pada kulit mencapai keseimbangan. Dengan membandingkan kulit yang sehat bersinar dengan kulit kusam, ternyata ada perbedaan pada keseimbangan RGB-nya. Berdasarkan hasil temuan ini, para ilmuwan SK II mengembangkan Aura Bright Cocktail, yang terdiri dari bahan-bahan unggulan seperti De-Melano P3C, Pitera, serta Talapewhite yang bersinergi untuk menyeimbangkan RGB pada kulit. Hasilnya wajah pun tampak lebih halus, cerah, dan terkesan “bening”. Kini, SK II menambah anggota baru untuk memaksimalkan aura bening tersebut, yaitu Cellumination Mask-In Lotion dan Whitening Spot Specialist. Berperan sebagai pre-lotion dan digunakan sebelum Facial Treatment Essence, Cellumina-

SANG PENCERAH Ketika noda-noda hitam pada wajah menjadi musuh dalam selimut yang bersembunyi, kita tak bisa lagi berdiam diri. Banyaknya melanin pada kulit Asia menyebabkan kecenderungan noda hitam dan rona kulit tak merata muncul lebih cepat, menandakan datangnya penuaan. Lebih seramnya lagi, noda-noda hitam ini bersembunyi di balik lapisan kulit dan baru akan menampakan diri nanti, ketika usia bertambah dan terkena paparan sinar matahari. Ketika hal tersebut terjadi, akan lebih sulit menanggulanginya. Sebelum mengoleskan tabir surya, rawat wajah Anda dengan produk pencerah wajah yang dapat mengurangi pembentukan melanin, mengikis noda hitam yang sudah terlanjur muncul, dan keseluruhan rona wajah yang mulus bersinar!

92

tion Mask-In Lotion ini mampu memberikan efek hidrasi dan hasil yang sama seperti memakai masker selama 15 menit, dalam 15 detik pengaplikasian. Selain itu, produk ini juga memperkuat penyerapan zat pencerah, memperkuat kekenyalan epidermis, dan menyegarkan kulit. Untuk menghambat munculnya ‘hidden spots’ serta meminimalisir noda yang sudah terbentuk, baurkan Whitening Spot Specialist pada wajah, dan konsentrasikan pada bagian yang lebih banyak terdapat noda.

Melalui penelitian yang dikhususkan untuk mengerti fisiologi kulit Asia, Tim Estee Lauder menemukan bahwa tidak semua noda hitam itu sama. Noda hitam pada kulit Asia terbagi menjadi empat dan tiap bahan yang terkandung dalam rangkaian Cyber White Brilliant Cells dengan Full Spectrum Brightening Technology akan menargetkan masingmasing jenisnya sekaligus mengatasi masalah kulit Asia lainnya, seperti dehidrasi, tekstur, kolagen yang melemah, dan buruknya mikrosirkulasi. Ada noda barely visible spot yaitu noda hitam mengintai dari dalam namun sudah menyebabkan rona tak merata pada permukaan wajah, yang akan diatasi oleh Melanin Interception Technology untuk menenangkan kulit sehingga noda pun segan menampakkan diri. Noda kedua yaitu small surface spot ditandai oleh noda kusam disekitar pori-pori akibat melanin yang menumpuk dan untuk mengusirnya terdapat N Acetyl Glucosamine. Ketiga, Stubborn age spot merupakan noda gelap, lebar, dan dalam akibat penuaan yang disebabkan oleh melemahnya struktur kulit sehingga melanin pun mendominasi. Hal ini diatasi oleh Clarity Recovering Protein yang membantu memperbaiki kulit secara alami dan mengikisnya. Terakhir, adalah recurring spots yaitu noda membandel yang selalu muncul di tempat yang sama akibat “ingatan” kulit tentang iritasi yang terjadi di masa lalu dan menyebabkannya lebih sensitif. Kandungan ekstrak akar Kudzu dan Anti-Irritant Ferment secara signifikan mengurangi iritasi sehingga kulitpun tak lagi sensitif terhadap recurring spots ini. Dalam 8 minggu, wajah 43% terlihat lebih cerah. kelembapan, tekstur, dan kejernihan kulit pun membaik. Tak hanya sekadar cerah, kulit pun tampak merona sehat.

clara september 2011

92-93 BEAUTY CASE.indd 92

8/15/11 1:37 PM


PEMBEKU WAKTU Daripada pusing memikirkan biaya untuk operasi nanti demi mengembalikan masa muda, lebih baik investasikan uang Anda untuk produk yang akan membuat Anda terlihat menawan lebih lama.

Bvlgari Blanc Originel Sinar batu mulia yang cemerlang tak hanya indah dipandang, tapi energi positif yang dikandungnya dapat menyuntikkan kilaunya kepada kulit kita. Prinsip ini diterapkan oleh Bvlgari Gem Essence W, yaitu infusi batu safir, tourmaline, citrine, dan amethyst di dalam rangkaian Bvlgari Blanc Originel yang akan mengantarkan Anda menuju kulit bebas noda dan bersinar bak batu mulia. Dilengkapi dengan Bvlgari Blanc Complex yang terdiri dari ekstraksi bahanbahan efektif dalam melawan pembentukan melanin macam vitamin C, mulberry, liquorice, dan horse chestnut. Cara kerja produk ini pun dimaksimalkan oleh high precisioin whitening actives seperti ekstrak seaweed, akar sophora, dan ragi yang menambah efektivitas produk dalam mengusir noda hitam serta kekusaman kulit. Selain mencerahkan, dalam rangkaian produk ini pun terdapat collagen booster yang akan mengembalikan kekenyalan kulit sehingga kompleksi tak hanya jernih, tetapi juga kencang dan terlihat sehat. Semua “senjata� ini siap menghentikan setiap proses terjadinya pigmentasi, mulai dari melawan radikal bebas, hingga mengenyahkan tumpukan sel kulit mati sehingga tak hanya mencegah noda hitam naik ke atas permukaan dan melebar, tetapi juga menipiskan noda yang sudah ada sebelumnya. Hasilnya? Warna kulit pun tampak mulus dan merata.

Menard Embellir

Biotherm Skin Vivo Saat Anda terlelap, saat itu jugalah kulit Anda beristirahat dan memulihkan diri dari agresor lingkungan yang menerpa di siang hari. Namun seiring bertambahnya usia, proses pemulihan alami ini melamban dan tentunya butuh bantuan. Biotherm Skin Vivo Fundamental Cream dapat menjadi “tangan kanan� kulit Anda dalam meregenerasi kulit di malam hari. Keunggulan krim ini adalah formulasinya yang membidik langsung kepada proses penuaan dengan meningkatkan aktivitas sel hidup dan protein yang melemah saat usia kita bertambah. Salah satunya adalah pure thermal plankton yang kaya akan nutrisi esensial bertugas menyehatkan dan meregenerasi kulit selagi menenangkan dan menghaluskan teksturnya. Untuk reparasi protein terdapat reversol SV dan pro-vitamin B5 yang memperkuat kemampuan kulit untuk memulihkan diri. Teksturnya yang sehalus sutra serta aromanya yang menenangkan sungguh memanjakan kulit dan meningkatkan kualitas tidur Anda. Bangun tidur terasa lebih menyegarkan dan wajah pun terlihat sehat berseri.

Kulit yang seakan kehilangan binarnya, dan tumpukan sel kulit mati yang membuat wajah terlihat lelah adalah tanda awal penuaan yang harus dikupas tuntas. Melalui kombinasi ekstrak jamur reishi hitam dan merah yang memperbaharui sel-sel kulit dan meremajakan tampilannya, Embellir dari Menard siap membuat kulit Anda naik kelas. Sebagai bahan yang sudah dipatenkan oleh Menard untuk perawatan kulit, di Jepang jamur reishi hitam sudah lama dikenal sebagai salah satu bahan yang memiliki beragam manfaat kesehatan. Efek yang berbeda dari jamur reishi merah ditemukan dan keduanya pun digabungkan untuk meracik perawatan kulit berkualitas tinggi yang menjanjikan hasil optimal. Kombinasi dengan teknik pijat serta cara membersihkan wajah yang saksama dan lembut ala Jepang, maka wajah akan terlihat lebih bersih dengan instan, mengingat sel-sel kulit mati yang terangkat dengan efektif. Rangkaian produk ini memang cukup panjang, baik dari segi jumlah maupun ritual pemakaian, namun demi melihat berkurangnya kerutan, mengencangnya kulit, serta kompleksi yang segar, siapa yang sanggup menolak?

clara september 2011

92-93 BEAUTY CASE.indd 93

93

8/15/11 1:37 PM


beauty case

What To Try Now! Dari ujung kepala hingga ujung kaki, tersedia berbagai opsi untuk memanjakan dan mempercantik diri.

Hair: Brazilian Blow-Out

A

pa kesamaan di antara Nicole Richie, Halle Berry, dan Nicole Kidman selain sama-sama selebriti papan atas dunia? Mereka tidak terlahir dengan rambut lurus indah yang sering ditampilkan di berbagai karpet merah, tetapi rambut ikal hingga keriting yang frizzy. Rahasia rambut yang terlihat lurus alami ini adalah Brazilian Blow-Out, sebuah perawatan hair smoothing berdasarkan bahan alami, yaitu buah Acai, yang tinggi kadar anti-oksidannya. Perawatan rambut ini memang ramai dibicarakan karena hasilnya yang menakjubkan, yaitu lurus alami, sehat, dan bersinar. Kini, Anda tak perlu jauh-jauh menyebrang ke negara lain karena perawatan ini dapat Anda rasakan di De Salon by Marc, Plaza Indonesia, sebuah salon premium yang ditangani oleh para tenaga profesional dari dalam dan luar negeri. Berbeda dengan pelurusan rambut biasa, Brazilian Blow-Out ini bebas bahan kimia, terhitung singkat proses pengerjaannya, dan rambut akan tetap terlihat seperti habis di blow-dry selama tiga hingga empat bulan, asal dijaga dengan rangkaian Acai Hair Care yang memperpanjang daya tahan Brazilian Blow-Out ini. PC/foto: Dok. Imax Tree

94

Face: Bio Platinum Therapy

Mind and Body: Rumah Cantik Citra

Kini, Anda dapat mematut diri di depan kaca tanpa takut menemukan garis kerutan bertambah dan melihat hasil nyata dari serum wajah Anda. Bella Skin Care menawarkan perawatan kulit terbaru, yaitu Bio Platinum Therapy yang menggunakan arus mikro untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit seperti dagu berlipat, kantung mata, kerutan, memperbaiki kontur wajah serta membersihkan kulit dari berbagai noda. Cara kerja arus mikro ini adalah dengan melatih otot sehingga kembali “naik”, melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan produksi kolagen melalui Suzuki Sequencing, atau kombinasi keluaran listrik yang efektif dalam memperbaiki kondisi kulit dan memaksimalkan absorbsi serum wajah. Kulit yang lebih elastis dan bercahaya pun dapat diraih tanpa menyentuh meja operasi. PC/foto: Dok. Imax Tree

Sejak berdiri Mengadaptasi konsep “Keputren” sebutan bagi kompleks dalam keraton Jawa yang biasa menjadi tempat berkumpul para permaisuri dan putri, pada bulan Juli lalu Citra kembali membuka “Rumah Cantik Citra” yang beralamat di Jalan Soepomo No. 36, Tebet dengan bentuk yang lebih modern dan nyaman. Acara yang diramaikan dengan talkshow, tarian dari Yayasan Kelola, serta presentasi mini koleksi Studio 133 Biyan ini berlangsung intim namun meriah, dan tentunya sangat perempuan. Dengan tujuan memaksimalkan potensi perempuan Indonesia, di “Rumah Cantik Citra” para tamu tak hanya mendapatkan perawatan kecantikan fisik saja, tapi juga diperbolehkan untuk berdiskusi dan berkumpul di sini. Hanya dengan membeli paket produk Citra, tamu bisa mendapatkan spa yang menggabungkan berbagai teknik pijat dari Jepang, India, dan tentunya Indonesia. PC/foto: Dok. CITRA

clara SEPTEMBER 2011

94 BEAUTY CASE.indd 94

8/19/11 7:41 PM


Be the first to adopt the clara way of living www.clara-indonesia.com

95 PROMO WEBSITE.indd 2

8/16/11 2:50 PM


beauty review

Teks: Putricaya Windiarti foto: imax tree & photolibrary

96

clara september 2011

96-97 BEAUTY REVIEW.indd 96

Ketika kulit menjadi parameter kesehatan dan tak bisa lagi bergantung hanya kepada olesan krim malam, saatnya melakukan intervensi dari dalam.

8/15/11 2:31 PM


vitamin E, meskipun dapat ditemukan dalam minyak zaitun, asparagus, kacang, dan bijibijian, sulit mendapatkannya dalam jumlah banyak melalui makanan, karenanya suplemen dalam dosis 400 mg dianjurkan. Meskipun demikian, ada beberapa penelitian yang tidak menganjurkan mengonsumsi Vitamin E lebih dari 400 mg per hari. Opsi : Nature’s Choice Super C, Hezzel Farm Vitamin E

Selenium Mineral ini dipercaya sebagai salah satu pencegah terjadinya kanker kulit, terutama bagi orang yang banyak menghabiskan waktunya di luar ruangan. Penelitian dilakukan pada pasien kanker kulit yang mengonsumsi 200 mikrogram selenium setiap hari dan menunjukkan penurunan risiko kematian sebesar 50%! Selenium banyak terdapat dalam telur, seafood, bawang putih, dan sereal gandum. Opsi : Vitahealth Selenium Vita Plus, Nourish Skin

Zinc

Vitamin C & E Kombinasi dari vitamin C dan E dapat menjadi perisai ampuh dalam menangkal kerusakan akibat paparan sinar matahari dan efek buruk dari radiasi sinar UVB pada orang yang mengonsumsi kedua vitamin ini pun membaik dalam jangka panjangnya, seperti yang diungkapkan oleh sebuah peneilitian dari Duke University di tahun 2005. Suplemen Vitamin E dalam dosis 400 mg per hari dapat mengurangi kerusakan akibat sinar matahari, memperbaiki tekstur kulit, dan mengurangi kerutan pada wajah. Hal ini pernah dikemukakan oleh dermatologis Dr. Karen E.Burke, MD dalam sebuah jurnal kecantikan. Selain itu, kedua vitamin ini dikenal ampuh menangkis radikal bebas akibat polusi, asap rokok, dan sinar UV, melindungi sel kulit dari kerusakan DNA, dan menjaga keutuhan kolagen serta elastin. Menurut American Academy of Dermatology, untuk meningkatkan konsumsi vitamin C, selain memakan buah-buahan asam dan sayur seperti brokoli dan kembang kol, suplemen dalam dosis 500–1000 mg per hari dapat menjadi pilihan. Lain halnya dengan

Bagi yang bermasalah dengan kulit berminyak serta jerawat yang menyiksa, mineral ini dapat menjadi penyelamat. Cara kerja mineral ini adalah dengan meredam produksi minyak berlebih pada wajah dan mengontrol terbentuknya jerawat, baik cikal-bakalnya maupun jerawat yang sudah terbentuk agar segera hengkang dari kulit Anda. Zinc banyak terdapat pada tiram, daging tanpa lemak, dan unggas dan sumber terbaik berasal dari protein hewani. Namun, tubuh hanya dapat menyerap sekitar 30 % mineral ini, karenanya jika defisiensi zinc terjadi, Anda membutuhkan suplemen untuk mencukupi kebutuhan akan mineral ini. Hati-hati dalam mengonsumsinya karena dosis melebihi 40 mg dapat berakibat overdosis mineral zinc yang berpengaruh terhadap sistem imun tubuh dan kolesterol baik Anda. Opsi : Seven Seas Femibion Radiance, Imedeen Classic

Essential Fatty Acids Jika kulit Anda tergolong kering, mudah terbakar, sering dihinggapi komedo dan whiteheads, kemungkinan besar Anda kekurangan asam lemak esensial, sebuah nutrisi yang dibutuhkan mengatur kadar minyak tubuh. Solusinya adalah dengan menyeimbangkan dua unsur penting dari asam lemak, yaitu Omega-3 dan Omega-6. Jika omega-3 mudah sekali didapatkan dalam berbagai makanan, lain halnya dengan omega-6. Biasanya omega-6 terdapat di ikan salmon, sarden, makarel, dan flaxseed. Jika Anda tak suka ikan, untuk membantu meningkatkan nutrisi ini diperlukan tambahan suplemen. Kapsul berisi minyak ikan, atau evening primrose oil dapat membantu menghaluskan kulit dan mempertahankan kemudaannya. Efek baik lainnya, evening primrose oil dapat mengurangi lingkaran hitam di bawah mata, meningkatkan elastisitas kulit, bahkan meredakan gejala PMS yang menyiksa. Opsi : Nature’s Bounty Fish Oil, Good N’ Natural Evening Primrose Oil

Co-enzyme Q10 Vitamin yang satu ini lebih dikenal sebagai si penjaga jantung. Namun ternyata manfaat bagi kulit pun ditemukan seiring dengan konsumsinya. Bergabung dengan teh hijau, vitamin E, aplha-lipoic acid, dan terkadang hyaluronic acid, para nutrisi ini dipercayai dapat meningkatkan kelembapan kulit, produksi kolagen, membantu kulit memperbaiki kerusakan akibat sinar matahari, hingga mengurangi kerutan dan garis halus. Coenzym Q10 ini juga bersifat membasmi radikal bebas sehingga proses penuaan pun akan terhambat. Opsi : SeaQuill Coenzyme-Q10, Nutracare Q10

clara september 2011

96-97 BEAUTY REVIEW.indd 97

97

8/15/11 2:31 PM


beauty & the beast

K

etika berada di suatu pesta atau ajang berkumpul lainnya, ada satu kegiatan yang sering saya lakukan ketika mulai mati gaya. Kegiatan ini memang jauh dari kata mulia, karena isinya adalah mengamati para manusia yang salah gaya. Bukannya merasa paling cantik atau sempurna, tapi sebagai manusia yang diberikan mata dan otak untuk menilai, tak bisa dipungkiri bahwa memang ada beberapa penampilan yang mengganggu mata. Ini adalah jenis lain dari korban mode, adik dari fashion victim yaitu beauty victim. Di sini, make up seperti pisau bermata dua. Jika digunakan dengan benar, Ia dapat menyulap sang itik menjadi angsa. Namun sedikit kesalahan saja, mereka justru akan menjadi “mangsa�. Akibat kurangnya bakat dan latihan, pencahayaan yang buruk, atau masalah persepsi, make up malah menjadikan mereka korban kecantikan. Kasihan sebetulnya, karena niat untuk terlihat cantik ini malah menusuk dari belakang. Bukan juga ingin memuaskan hasrat mencela atau menambah dosa, tapi sebetulnya ada rasa gatal dan tergelitik ingin memberikan feedback agar para korban-korban ini tidak menjadi bulan-bulanan, bahan omongan, bahkan objek untuk ditertawakan (diamdiam). Belum lagi, mungkin tanpa disadari saya atau Anda telah menjadi salah satu korban kecantikan ini, atau malah masih mengulangi kesalahan yang sama. Daripada terjun ke jurang yang lebih dalam, mari kita jabarkan beberapa contoh kasus serta cara menghindarinya.

1. Si Tebal muka yang bermuka tebal

Beauty Gone Bad Teks: Putricaya Windiarti | Foto: imaxTree

98

Harapannya sih agar wajah terlihat flawless bak porselen. Tapi ketika terlalu bersemangat mengaplikasikan alas bedak berlapis-lapis, dalam nuansa yang tidak tepat, atau membubuhkan bedak bertumpuk-tumpuk, alhasil bukannya terlihat mulus, Anda malah akan terlihat seperti memakai topeng. Jika Anda ingin menutupi noda atau kekurangan, bukan menambah takaran alas bedak kuncinya, tapi tutupi noda terlebih dahulu dengan concealer, baru kemudian aplikasikan alas bedak. Selalu gunakan kuas make up khusus dan baurkan dengan sempurna. Jika Anda harus merogoh dompet untuk make up, foundation berkualitas baik adalah investasi yang sepadan dan ingatlah untuk membelinya dalam nuansa yang serupa dengan warna asli kulit Anda.

2. Konter Make Up Berjalan Riasan mata smoky eyes tiga warna, bulu mata palsu berlapis-lapis, shading serta blush on supermedok, dan lipstik kinclong. Digunakan satu persatu memang bisa menjadi fashion statement, digunakan bersama-sama ya jadi bencana. Selain membuat terlihat tua, seperti representatif dari riasan yang menor dan tidak pada tempatnya juga akan menarik perhatian (yang tidak memuji). Jangan terlalu heboh memberi perhatian kepada masing-masing bagian pada wajah, you’ll end up looking like a drag queen. Lebih baik fokuskan perhatian kepada salah satu bagian saja, misalnya aksentuasi bagian mata dengan riasan yang lebih glamor tapi dipasangkan dengan bibir flesh-toned atau nude. Atau ikuti tren lipstik dalam warna-warna vibrant seperti fuchsia, merah atau oranye dan mempercantik mata hanya dengan seulas maskara atau segaris tipis eyeliner.

clara september 2011

98 BEAUTY & THE BEAST.indd 98

8/15/11 2:22 PM


FEATURES

CLARA

3

clara agustus 2010

OPENING september.indd 3

8/15/11 11:57 PM


100

clara september 2011

100-105 JUDGE A BOOK.indd 100

8/19/11 8:20 PM


From Papers to Diapers Teks: Reza Bustami Penata Gaya: Lilian Ng Penata Rias: Adi Adrian & Team Foto: Ricko Sandy asisten fotografi: ifan hartanto Busana: Gucci, Givenchy, Hermes

Tangisan bayi jauh lebih mengkhawatirkan dibanding terlambat deadline.

clara september 2011

100-105 JUDGE A BOOK.indd 101

101

8/19/11 8:20 PM


dari biasanya, ketika menemui Abel di setiap keriaan mode. Sambil menggendong bayi perempuan berusia 1 tahun yang bernama Zoé Jevana Lusteaux, ia menyambut saya untuk masuk ke dalam apartemennya. Alunan musik Prancis pun sayupsayup terdengar dari ruangan tersebut, dan dalam emosi musik yang membawa ketenangan itu, ia pun memulai kisah tentang hari ini dan rencana masa depannya. It’s all about today and tomorrow…

Sepertinya Anda sangat menikmati hari-hari tanpa bekerja yah?

M

emproduksi sebuah majalah, layaknya memproduksi sebuah event, penuh dengan kejutan yang tak terprediksi di setiap bulannya. Namun apabila mengasuh seorang bayi, kejutan tanpa prediksi tersebut, hadir menyenangkan setiap harinya. Itulah yang saya pikirkan saat turun dari apartemen milik wanita berdarah Padang–Prancis ini. Saat itu sekitar pukul 4 sore, pada pertengahan minggu, saya menemui Izabel Jahja dalam kesehariannya yang sederhana. Kemeja stripe fitted dan celana bermuda putih, saya masih ingat jelas bagaimana ia tampak terlihat berbeda

100-105 JUDGE A BOOK.indd 102

Hahaha…iya, saya hanya sibuk sama Zoé aja… sekarang saya juga lagi fun dengan blog saya, megamodelmom.com yang membahas seputar fashion, beauty, lifestyle, traveling, dan parenting. And my daily routines juga. Rencana ke depannya akan membahas mengenai personal shooping, its all gonna be from parenting to lifestyle.

Anda sangat menikmati keluarga ya, memang seperti apa keluarga membentuk Anda? Alhamdulillah saya sendiri dibesarkan dalam keluarga yang masih bersatu, sebelum menikah dengan Ibu, Ayah sempat berkeluarga dulu. Saya jadi punya dua kakak, dan sekarang mereka tinggal di Swedia. Walaupun Ayah punya keluarga di Swedia, tapi kita tetap diajarkan untuk tetap dekat, saling memperhatikan dan berbagi. Jadi bagi saya keluarga itu nomor 1 dan bagi saya anak itu akan terbentuk dan percaya diri, jika sosok keluarga ada di belakangnya. Dan pendidikan itu datangnya dari rumah, bukan dari sekolah.

Ada yang ingin Anda terapkan untuk anakanak Anda nantinya? Sejak kecil, saya dididik dalam dua budaya berbeda, Ayah orang Padang dan Ibu saya orang Prancis. Ibu saya orang Prancis yang dibesarkan di Aljazair, dan ayah adalah orang Indonesia yang pernah tinggal di Swedia selama 20 tahun. Mereka bertemu saat sedang kuliah dan akhirnya menikah di sana. Jadi bisa dikatakan mereka berdua memiliki wawasan dan budaya berbeda. Saya dan kakak dibesarkan dalam lingkungan yang sangat Indonesia, tapi kami berdua disekolahkan di sekolah Prancis, yang kebetulan ibu saya juga mengajar di sekolah tersebut. Jadi dengan dua budaya berbeda, akan saya terapkan ke keluarga saya. Suami saya juga campuran Cirebon dan Prancis, dia sempat tinggal di beberapa negara. Itulah yang kami inginkan, kalau anak kami bisa sangat terbuka dan citizen of the world juga. Tidak sangat Indonesia, tapi tidak sangat Prancis juga. Lebih internasional aja, dan bisa hidup di mana saja.

Sejak usia 12 tahun Anda sudah mulai bekerja sebagai model, apakah saat itu Anda pernah merasa terpaksa? Justru semuanya terjadi sangat alami, saat itu teman Ibu saya yang berprofesi seorang desainer Prancis mau fashion show, dan dia meminta saya untuk ikut. Di saat yang sama pun, Ibu saya sudah sadar kalau sejak kecil saya sudah sangat suka pose dan bergaya saat difoto, begitu juga mengatur styling pakaian dan make up jika akan berpergian. Jadi saat itu dapat dikatakan

8/19/11 8:20 PM


hanya sebuah hobi saja. Yang jelas saat itu orang tua lebih membiarkan saya untuk belajar dan bermain, setelah lulus SMA baru saya serius menjadi model professional.

Dari semua profesi yang pernah Anda jalankan mulai dari model, mc, dan jurnalis, profesi mana yang lebih sejalan dengan passion Anda? Sebenarnya profesi tersebut tidak ada yang menjadi favorit untuk saya. Saya menjalankan semua satu persatu, seperti menjalani modeling dari usia 12 tahun dan kalau ditotal sudah 20 tahun. Lalu berlanjut ke media, dari elektronik ke cetak. Jadi kalau ditotal di media, sudah 10 tahun. Dan semua itu mendatangkan wawasan dan pengalaman baru. Begitu juga dengan orang-orang yang saya temui di lingkungan itu, semuanya dari circle yang sama. Yang mana akhirnya saya selalu mendapatkan pekerjaan di seputar fashion. Inti dari semuanya, saya lebih menjalankan saja dan fokus pada jalannya. Saat saya masih menjadi model, sempat datang beberapa tawaran lain seperti akting atau nyanyi sekalipun. Dan sempat juga shuting untuk sinetron, tapi ternyata saya bukan orang yang cukup sabar untuk menunggu take sampai berlarut-larut, dan shooting sampai tak kenal waktu. Begitu juga dengan lingkungannya yang berbeda sekali, saya merasa kalau di modeling cukup kekeluargaan antara senior dan junior. Dan saat itu saya merasa kurang bisa masuk dengan pergaulan seperti itu. Mungkin ini bukan panggilan sayalah.

100-105 JUDGE A BOOK.indd 103

Lalu kenapa Anda memilih majalah sebagai tempat meniti karier setelah modeling? Sebenarnya tidak spesifik maunya di mana, mungkin karena dulu yang menawarkan saya yang pertama adalah majalah a+. Berhubung saya suka dengan konsep majalahnya, maka saya terima. Dan pada saat saya diterima, saya menempati posisi fashion director. Saat itu yang menjadi pertimbangan adalah melihat CV saya yang pernah menjadi model tak hanya di Indonesia saja, tapi juga berkeliling ke luar negeri selama 6 tahun.

saya juga harus liat potensinya, kasihan kan kalau hanya cita-citanya saja.

Saat menjadi editor in chief, dapat dikatakan Anda berada di puncak. Lalu mengapa mengundurkan diri? Pernah terpikir bahwa ini hanya hanya temporary mother instict? Sebenarnya semua ini adalah momentum, saat saya mendapat tawaran menjadi editor in chief Harper’s Bazaar, saya dalam keadaan mengandung. Dan saat itu pun saya tidak mengambil cuti hamil, begitu juga usai melahirkan saya langsung

“Saya ini telat berkeluarga karena bekerja terus dan saat saya punya anak, masa saya harus bekerja sekeras ini?” Apakah nantinya ada kemungkinan anak Anda akan dibentuk menjadi model juga? Sebenarnya nanti semua akan saya kembalikan ke Zoé. Saya dan suami, tidak pernah mengarahkan dia harus jadi bintang film atau model, terserah dia lah. Ayahnya sendiri sempat bilang boleh saja jadi model, tapi jangan di sini sebaiknya langsung coba di negara yang paling susah, jadi tidak jadi jago kandang saja… hahaha… Sedangkan saya pribadi asalkan itu tidak menganggu sekolah nantinya, pasti saya dukung. Dan juga yang utama,

masuk kerja lagi. Kalau dilihat dengan kondisi saat ini, sebenarnya bisa saja sih untuk saya tetap bekerja, tapi pasti ada konsekuensinya. Seperti situasi pekerjaan yang memiliki demand harus traveling, lalu banyak event yang harus dihadiri. Hingga membuat saya jarang pernah ada di rumah dan Zoé hanya di rumah bersama baby sitter. At the end saya berpikir, kalau bukan saya yang mendidik Zoé, lalu siapa? Suami saya sendiri sudah kerja dari pagi sampai malam. Akhirnya saat ini saya lebih memprioritaskan Zoé, terutama saat

8/19/11 8:21 PM


“You need to create some good environtment with you and your kids” 104

clara september 2011

100-105 JUDGE A BOOK.indd 104

8/19/11 8:21 PM


ini di usia 1 sampai dengan 4 tahun, saat perkembangan diri dan otaknya begitu penting dan peran Ibu sangat diperlukan. Walaupun saat ini sudah banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya mulai dari usia 6 bulan, tapi bagi saya tetap the best school is at home.

dan saat saya punya anak, masa saya harus bekerja sekeras ini? At least I have to prioritise, dan memilih saat ini untuk cool down and concentrate on Zoé.

an masa pertumbuhan adalah momen yang tidak akan kembali lagi, so I have to make most of it. Dulu Ibu saya juga kembali bekerja saat saya berusia 3 tahun, tapi sekarang kan kondisinya berbeda. Kalau dulu mungkin saya bisa pulang dari kantor pukul 4 sore, tapi jika sekarang dengan adanya traffic jam dan ditambah setelah event harus kembali lagi ke kantor, walhasil saat saya sampai di rumah, anak dan suami saya sudah tidur. Lalu saya juga tidak tega apabila menitipkan anak pada orang tua saya, kasihan mereka karena harus setiap hari bolak-balik untuk mengantarkan anak saya dari rumah ke apartemen di tengah traffic jam. I don’t think it’s healthy… Kalau dipikir, sayang juga harus meninggalkan puncak karier saya, tapi pada akhirnya toh anak saya juga tidak akan peduli, saya mau jadi editor in chief atau apa pun. Saat ini yang terpenting adalah untuk kepentingan Zoé sendiri dan untuk perkembangan dia.

Sejak hamil saya memang aktif terus, sampai saat hamil 8 bulan saya masih tugas ke Shanghai. Jadi, saat Zoé lahir, dia menjadi anak yang aktif. Justru sekarang sejak saya sudah tidak aktif, Zoé jadi lebih manja. Kalau sekarang, dia jadi lebih lengket sama saya, mungkin karena mendapat perhatian dari saya lebih.

D

Anda tadi sempat mengatakan bahwa setelah melahirkan Anda langsung masuk kantor, lalu bagaimana cara Anda membagi waktu antara kantor dengan waktu menyusui, mengingat pentingnya ASI eksklusif? Saat itu untungnya Zoé sempat 8,5 bulan ASI eksklusif, dan selama itulah setiap hari saya harus pump dari kantor dan langsung diantarkan oleh supir ke rumah. Kebetulan jarak kantor saya dan rumah tidak terlalu jauh. Begitu juga saat saya harus ke Milan untuk meliput fashion week, saya sudah mempersiapkan stock ASI di kulkas. Jadi saya telah hitung berapa kali sehari ia minum dan lama kepergian saya. Dan untungnya pas saat hari saya mendarat di Jakarta, stock ASI pun sudah habis.

Lalu bagaimana cara Anda membagi konsentrasi mengurus bayi dan rutinitas pekerjaan majalah yang selalu dikejar oleh deadline? Konsentrasi sudah pasti ke anak, walaupun saya fokus pada pekerjaan tetapi setiap jam pasti saya telepon ke rumah untuk check. Dan saat ke Milan, saya benar-benar minta Ibu saya stay di rumah saya, dan setiap hari harus Skype dan face time. Karena memang bawaannya kangen terus dengan Zoé. Saya ini telat berkeluarga karena bekerja terus,

Sejak melahirkan Anda langsung intense dengan rutinitas pekerjaan, apakah pernah Zoė menjadi ‘jauh’ dengan Anda?

Berbicara mengenai hubungan keluarga multi ras, apakah ada perbedaan antara dulu yang Anda jalankan saat kecil, dengan sekarang? Kalau dulu aku lebih diajarkan dominan Indonesianya, karena Ayah saya lebih mengajarkan nilai-nilai Timur. Begitu juga dengan suami saya, dia lebih ke Ayahnya yang Prancis. Jadi kalau sekarang lebih balance lah, karena saya lebih timur dan suami lebih barat. Kalau mengenai bahasa, saya selalu usahakan komunikasi bahasa Indonesia dengan Zoé, tapi kalau David pasti selalu pakai bahasa Prancis jika bicara dengan Zoé. Dan kalau kita bertiga lagi kumpul, akhirnya terpaksa saya yang mengalah untuk ikut berbahasa Prancis. Untuk sementara kita mau biasakan dua bahasa dulu, supaya Zoé tidak bingung. Kalau bahasa Inggris dan Mandarin nanti biar belajar di sekolah saja.

Ada yang bilang dalam mendidik anak itu harus tarik ulur, maksudnya menuruti kemauannya tetapi tidak juga memanjakannya karena khawatir anak nantinya tidak memiliki fighting spirit. Apakah Anda juga memberlakukan hal tersebut? Tentu saja saya memberlakukan hal tersebut, karena saya pun dibesarkan seperti itu. Saya masih ingat sekali waktu kecil, Ayah mengajarkan saya untuk menabung jika ingin membeli sesuatu yang saya inginkan. Tapi saat dia lihat tabungan saya masih kurang, seumpama kurangnya 30, maka dia akan meminjamkan saya sisanya. Tapi tetap dengan perjanjian akan diganti. Misalnya aku janji untuk mengembalikannya 3 hari, pasti Ayah saya 3 hari kemudian akan menagih janji saya. Jadi maksudnya adalah harus tetap mengajarkan nilai disiplin, terutama dalam hal keuangan. Sampai pada saat saya sekolah di Singapore untuk menambah uang saku yang pas-pasan, saya sempat curi-curi bekerja di check in counter feri yang akan ke Batam.

Kalau dipikir-pikir saya gila juga ya jadi pekerja ilegal…ha…ha…ha.

Jika dilihat hubungan anak dan orang tua sekarang cukup unik, ada beberapa orang tua yang sudah membiasakan anaknya memakai barang-barang branded dari sejak kecil. Sampai ada orang tua murid yang memindahkan anaknya dari suatu sekolah, karena tidak kuat dengan pergaulan tersebut, bagaimana pendapat Anda sebagai orang tua dan juga pemerhati fashion, gaya hidup? Yah memang peer pressure itu paling jahat. Saya sendiri sudah berencana untuk nantinya akan memasukkan Zoé ke sekolah Prancis. Karena di sekolah tersebut kita tidak terlihat lebih kaya atau lebih miskin, walaupun anak-anak di sekolah tersebut tidak memakai seragam, tapi mereka tidak diperbolehkan untuk terlihat tidak rapi. Jadi, ke sekolah itu diwajibkan memakai kaus berkerah dan Bermuda atau celana panjang, begitu juga dengan tidak diperbolehkannya membawa barang-barang elektronik, seperti iPod dan sebagainya. Menurut saya, sangat jahat sekali apabila kita mengajarkan anak kecil seperti itu, walaupun Zoé sendiri juga dimanjakan she even got her first Hermes blanket waktu ulang tahun kemarin dari seorang teman. Tapi bagi saya kalau memang orang tuanya mampu ya tidak masalah. Asalkan anak tersebut juga diajarkan nilai-nilai bahwa itu semua hanya materi yang tidak akan dibawa ke mana-mana nantinya. You should be proud of your own self, of your own confident. Anak harus percaya diri dengan dirinya sendiri. Bahwa barang-barang tersebut hanyalah benda semata, dan kalau mau mendapatkan it’s need to be rewarded, is a reward of what your done good.

Dari semua pencapaian saat ini, hal apa yang masih Anda ingin lakukan? Sekarang saatnya saya berada di rumah, tapi tetap ingin sibuk, yang pasti saya masih ingin melakukan hal-hal yang kreatif dan menginspirasi orang-orang di sekeliling. Seperti saat Zoé ulang tahun kemarin I did all by myself, mulai dari invitation sampai decoration. It’s fun to be a mom and I would like to share also, makanya I do my own blog. Saya ingin share bahwa create mother’s life itu bukan sesuatu yang boring, you can do so many things, terutama if you living the lifestyle. Biarpun kita socialite atau apa, tapi bukan berarti anak harus kita tinggalin ke baby sitter saja. You need to create some good environtment with you and your kids!

clara september 2011

100-105 JUDGE A BOOK.indd 105

105

8/19/11 8:21 PM


a view from the top

Fa(ke)bulous Family Serupa tapi tak sama. 106

Teks: Boedi Basoeki Ilustrasi: Martin Dima

Di acara lain lagi, ada “fashion show” yang tidak kalah semarak, yaitu ulang tahun anak balita. Ulang tahun balita, kemeriahannya seperti kemewahan pesta ulang tahun ke-17, atau seperti pesta pernikahan. Balita didandani seperti gaya ibu-ibu mereka. Sementara suami, berkonsentrasi pada smartphone dan tablet device di genggaman. Tempat berpesta pun bervariasi, mulai digelar di sekolah tempat balita menimba ilmu, hingga hotel berbintang. Dan lapangan parkir sudah mirip seperti showroom mobil mewah. Tak jarang suami dan ayah lebih memilih nongkrong di tempat parkir, bertukar info soal salon otomotif atau seri kendaraan di ‘arena pameran’. Pemandangan tersebut, hanya beberapa cuplikan di antara kian maraknya jumlah pasangan muda yang baru melansir diri sebagai orang tua. Mereka memamerkan kebanggaan menyandang gelar itu, terutama gelar ibu. Apalagi jika gelar itu juga didukung anak yang lucu dan manis, serta latar belakang keluarga berkecukupan. Kejadian tersebut memicu pertanyaan, apakah memperlihatkan kebanggaan itu harus di ajang-ajang yang sepantasnya dihadiri orang dewasa? Apa kebahagiaan sebagai orang tua, juga turut dinikmati buah hati mereka? Atau memang modernitas telah melahirkan ‘wajah baru’ modern mom? Memiliki keluarga memang menyenangkan. Meski di satu sisi, menjalani peran dan fungsi di dalam keluarga, juga tidak selalu semulus kendaraan-kendaraan yang baru dirilis di ajang motor show. Apalagi sepaten warna merah tapak sepatu Christian Louboutin atau sekinclong New Audi A6. Ada saja hal yang bisa menjadi “kerikil” dalam menikmati perjalanan kapal keluarga. Debu yang bisa membuat seseorang menjadi tak nyaman saat harus mempraktikkan nilai-nilai keluarga. Dan setiap keluarga, memiliki nilai-nilai tersendiri, yang tidak bisa disamakan (atau setidaknya) dibandingkan dengan nilai keluarga lain.

clara september 2011

106-107 A VIEW.indd 106

8/15/11 8:30 PM


Nilai keluarga itu ibarat barang limited edition, susah direplika, meskipun kemasannya bisa saja terlihat seragam. Saat bicara family value, saya jadi ingat sebuah pepatah, “Serupa tapi tak sama”.

D

ulu, anak perempuan mungkin memiliki lebih banyak ‘kekangan’. ‘Saldo tabungan’ aturan yang diterapkan oleh orang tua mereka, jauh lebih besar dibanding sekarang. Kalau sekarang, seorang ibu mungkin berusaha menjadi “lebih” dibanding anak gadisnya. Seorang ibu bahkan tak sungkan memproklamirkan diri, bahwa saingan terberatnya, bukan lagi teman arisan, rekan di salon kecantikan, atau kolega bisnis. Tetapi justru anak gadisnya sendiri. Kompetisinya mulai dari berlomba-lomba memperhalus penampilan fisik, hingga memperbanyak koleksi foto pribadi dari sebuah majalah gaya hidup, untuk kemudian dikliping. Sementara laki-laki di rumah tersebut, juga tak kalah sibuk ‘browsing’ perempuanperempuan yang lebih segar. Belum lagi dongeng mengenai seseorang yang pernah berumah tangga dan mengadopsi seorang anak. Ketika rumah tangganya kandas, dan ia mulai hidup baru dengan pasangan baru, sang perempuan memutuskan untuk “mengembalikan” anak adopsi tersebut. Sahabat dekat sang perempuan, hanya bisa geleng-geleng kepala, sambil mengomentari keputusan tersebut dengan bercanda, “Refund kaleee…” Selain kompetisi, ada juga orang tua yang gemar mewariskan hobi. Ibu yang hobi nge-host di berbagai acara, mewariskan pada anak gadisnya. Anak yang selayaknya membaca majalah teenagers, didorong untuk menjadi host acara majalah yang segmentasinya untuk sang ibu. Sebenarnya siapa yang sepatutnya jadi orang tua atau sebaliknya? Saya jadi ingat pendapat seorang anak terhadap orang tuanya, dalam film Hannah and Miller arahan Woody Allen, “They liked the idea of having children, but they were never very interested in raising them.” Atau hal tersebut sudah diakui sebagai hal wajar dalam modern family? Saya pun jadi berpikir, sekarang ini, semakin jarang sekali perempuan yang mau “menggadaikan” karier cemerlangnya, hanya untuk menyusui dan mengganti popok. Namun, jika mengamati sosok yang menjadi sampul edisi ini, saya jadi meragukan pertanyaan saya sendiri. Pasalnya, ia yang sedang memiliki karier yang diinginkan banyak orang, memutuskan mundur dari pekerjaan. Alasannya sederhana, ia ingin menikmati peran sebagai ibu, dan tak ingin kehilangan

setiap momen perkembangan anak semata wayangnya. Sebuah keputusan mewah, di tengah menjamurnya anggapan, bahwa jadi ibu rumah tangga itu pekerjaan “mudah”. Jumlah perempuan berkarier yang mempercayakan perkembangan anak pada baby sitter mungkin kian banyak. Namun, masih banyak pula kenalan saya yang memang rela berhenti dari kesibukan dan pekerjaan utama mereka, hanya untuk mengurus anak dan keluarga. Apalagi bila buah hati yang dinantikan itu, datangnya “cukup memakan waktu”. Sehingga saat waktunya datang, ia tak perlu pikir panjang untuk berhenti dari pekerjaannya. Lagi-lagi persepsi saya tentang menciutnya volume ibu rumah dari kalangan perempuan maju, menguap lagi. Bahkan tak sedikit perempuan di posisi puncak perusahaan bergengsi, juga masih mampu mengimbangi dengan keharmonisan domestik. Tak jarang, prestasi sebagai individu maju, juga berhasil diwariskan pada anak. Sehingga sang anak pun memiliki prestasi akademik dan nonakademik yang mengesankan. Ini mungkin yang disebut dengan melipatgandakan manfaat atau efek domino dalam hal kebaikan. Apa yang terlihat di permukaan itu, tak bisa dilepaskan dari family value yang diadopsi oleh tiap individu. Nilai-nilai yang menjadi falsafah keluarga tersebut, tak hanya berkisar pada hubungan orang tua dan anak, atau sebaliknya. Tetapi juga berlaku dalam konteks partnership atau bagaimana hubungan antara suami dan istri itu dibangun. Orang tua bukan semata tentang istri atau peran ibu saja, tetapi juga tentang partisipasi seorang ayah dan juga suami. Menjadi ayah atau suami, bukan sebatas memenuhi kewajiban menafkahi kebutuhan sandang, pangan, papan untuk istri dan anak-anak saja. Tetapi juga menjadi individu yang mampu “mempengaruhi” istri agar dapat menjalankan fungsi istri dan ibu dengan baik. Bukan perihal kemampuan mengajak istri dan anak-anak pergi liburan antar benua saja, tetapi juga dapat meyakinkan mereka menjadi pribadi yang bangga menganut nilai-nilai yang dipercaya di dalam rumah mereka sendiri.

S

eorang dokter anak terkemuka pernah berbagi cerita, bahwa dalam mendidik anak, terutama masa tumbuh kembang, peran ayah juga memegang faktor krusial. Seorang ayah tak hanya cukup menjadi kepala keluarga dalam bentuk fisik dan status hukum. Tetapi juga perlu hadir secara psikologis dan memberikan dukungan moril. Suami siaga itu tak hanya berlaku selama masa kehamilan saja, tetapi

pada saat-saat sang istri dan anak memerlukan sebuah solusi, ketika menghadapi situasi tak terduga. Masih mengutip pendapat sang dokter, bukan tak mungkin bila kuantitas ayah yang sibuk dan menghabiskan waktu untuk pekerjaannya, bisa menjadikan negara ini sebagai fatherless country. Mendengar pernyataan tersebut, saya jadi paranoid sendiri. Dan keberhasilan suami istri dalam membagi nilai yang sudah diyakini sebelumnya, akan mempengaruhi roda keluarga itu dijalankan. Bagaimana suami memperlakukan istri, secara tidak langsung dapat mempengaruhi bagaimana cara anak lakilaki dalam memperlakukan perempuan. Begitupun cara ibu memperlakukan anakanaknya, bisa menjadi “pelajaran” bagi seorang ayah menjalankan fungsinya. Saya termasuk orang yang percaya, bahwa karakter seseorang ketika dewasa, dibentuk oleh bagaimana orang tua dalam menerapkan family value ketika seseorang tersebut baru mengenal dunia. Tentu saja lingkungan sosial dan pendidikan akademik memiliki pengaruh yang cukup signifikan. Namun, tetap saja fondasi utama pendidikan tetap berasal dari rumah. Kalau keluarga diibaratkan sebuah rumah, maka family value itu fondasi bangunan. Pendidikan akademik serta lingkungan sosial itu ibarat pagar dan halaman, yang membuat rumah itu menarik dikunjungi atau sebaliknya. Family value dari dulu hingga sekarang mungkin tidak mengalami progres luar biasa atau tak mengenal istilah inovatif. Family value yang masih berbicara tentang membangun kepercayaan, kejujuran dan kemandirian, mungkin masih dikategorikan sebagai nilai usang yang layaknya dipigura dan dipajang di museum. Namun, tak dapat dipungkiri, family value kuno tersebutlah yang memproteksi keberadaan seseorang dari perubahan keadaan yang “datangnya tak dijemput serta pulang tak diantar”. Apalagi jika membawa-bawa modernitas sebagai kambing hitamnya. Saya jadi mulai mengamini pendapat Anthony Brandt bahwa, “Banyak hal mungkin telah mengubah kita, tetapi tetap saja, semuai dimulai dan diakhiri bersama keluarga.” Jika melihat fenomena “perilaku orang tua yang kekanak-kanakan” dan “polah anak-anak yang berlagak layaknya orang dewasa”, saya jadi tak terlalu mengernyitkan dahi. Sambil menlonjorkan kaki dan merebahkan kepala, saya berpikir tentang kutipan dari salah satu serial Modern Family. “All families are dysfunctional, and that’s what makes them wonderful.”

clara september 2011

106-107 A VIEW.indd 107

107

8/15/11 8:30 PM


saga

Brothers and sisters Generasi ketiga keluarga Kalla ini menunjukkan bahwa hidup di dalam naungan nama besar, tak harus selalu berarti terjerumus menjadi pribadi besar kepala. Teks: Boedi Basoeki, Melati Siregar, Reza Bustami, Zulmahmudi | Foto: Andra Alodita BUSANA: CELINE, RAOUL & KOLEKSI PRIBADI

108

clara september 2011

108-115 SAGA.indd 108

8/19/11 8:22 PM


clara september 2011

108-115 SAGA.indd 109

109

8/19/11 8:22 PM


saga

S

ambutan yang spontan, kasual dan apa adanya, cukup memperlihatkan kehangatan hubungan internal delapan orang sepupu, cucu dari pasangan Hadji Kalla dan Athirah. Suasana “menjaga image” atau terlalu memaksakan diri untuk terlihat ramah, yang biasa menjadi resep komunikasi keluarga terpandang, sama sekali tak terasa dalam pola interaksi di rumah dengan pekarangan luas tersebut. Saling bercanda, sesekali “meledek” dan masih dalam koridor tata krama, serta respek terhadap satu sama lain, justru mendominasi suasana saat itu. Dari delapan orang yang hadir dan berencana difoto, Laila mengundurkan diri untuk ikut difoto bersama sepupunya. Ia memilih untuk mendokumentasikan aktivitas siang itu, sebagai penyaluran hobi fotografinya. Mereka yang berkumpul di ruang tengah, hanyalah “sebagian” dari tiga puluh orang lebih generasi ketiga yang ada. Sebelum memulai perbincangan, masing-masing saling memperkenalkan diri, Ade Kalla, bernama lengkap Chairani Jusuf Kalla, putri ke-5 Jusuf Kalla, membuka pembicaraan. Ia menceritakan terlebih dahulu mengenai silsilah keluarga Hadji Kalla.

110

Tentang Generasi Pembangun Hadji Kalla bersama istrinya Athirah, dikenal sebagai perintis usaha Hadji Kalla Group. Hadji Kalla mengawali usaha transportasi Cahaya Bone, sedangkan Athirah berbisnis kain sutra Bugis. Pasangan tersebut memiliki 10 orang anak (lima perempuan dan lima laki-laki), serta dikaruniai lebih dari 30 orang cucu. Salah satu anak dari pasangan tersebut yang paling dikenal publik adalah Jusuf Kalla, putra kedua, sekaligus mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, periode 2004– 2009. Kakek dan nenek mereka dikenal sebagai pengusaha yang gigih, disiplin dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Keluarga besar yang memiliki sepuluh anak dan lebih dari tiga puluh orang cucu ini, tentu membutuhkan sosok kepemimpinan yang kuat. Kesibukan Hadji Kalla yang harus bepergian untuk urusan pekerjaan, membuat Jusuf Kalla (biasa dipanggil JK), harus mengambil alih peran dan tanggung jawab ayahnya. Sebagai anak laki-laki tertua di generasi kedua keluarga besar Hadji Kalla, JK harus menjaga dan mengarahkan pendidikan adik-adiknya. “Pak JK merupakan orang yang “dituakan” di keluarga kami,” ucap Subhan Aksa. Dan sebagai orang yang “dituakan”, JK selalu menegaskan agar menjunjung integritas diri sebagai manusia dan tetap mampu menjaga keutuhan keluarga. Di saat JK menyekolahkan adik-adiknya ke luar kota dan ke luar negeri, JK tetap menetap di Makassar untuk menjaga perusahaan, mesjid dan keluarga. Ujung tombak dinasti kedua Hadji Kalla pun berada di genggaman JK. Proses alih usaha dalam generasi keluarga Hadji Kalla berlangsung dengan baik. Nilai-nilai yang diajarkan oleh perintis mereka, sukses diwariskan pada generasi Jusuf Kalla dan saudara-saudaranya sebagai generasi pembangun atau generasi penjaga. Mereka sukses mengembangkan kerajaan bisnis dan merambah berbagai bidang usaha. Tidak hanya bisnis transportasi, bisnis ekspor-impor, namun meluas juga ke bidang perhotelan, konstruksi, pejualan kendaraan, perkapalan, real estate, peternakan udang, kelapa sawit, hingga telekomunikasi.

Setelah mencapai puncak keberhasilan, muncul generasi baru, generasi penikmat. Generasi ini kerap dicap mudah terlena oleh kejayaan dan kenikmatan yang telah mereka miliki, sehingga kerap menjebak generasi penikmat sebagai generasi yang hedonis dan konsumtif. Padahal generasi inilah yang sebenarnya diharapkan menjadi generasi yang dapat “melanggengkan” kejayaan, melipatgandakan portfolio kesuksesan, serta mengibarkan nama besar keluarga. Lalu bagaimana dengan generasi ketiga keluarga Hadji Kalla? Apakah mereka termasuk generasi yang “berat” oleh nama besar, atau justru mampu menjadi generasi yang dapat membuat nama besar keluarga menjadi lebih berkilau? Apakah mereka termasuk generasi penikmat yang hedonis dan konsumtif, atau justru mampu melipatgandakan kesuksesan usaha keluargannya? Bagaimana keluarga membentuk mereka sebagai generasi baru keluarga Hadji Kalla? Tentang Generasi Baru itu Semua masih berkumpul di ruangan yang sama. Berbagi kisah, bercerita tentang kesibukan masing-masing, orang tua dan bagaimana mereka tumbuh besar. Dari interaksi dan cara berkomunikasi mereka, terasa sekali bahwa kebersamaan mereka sejak kecil, menjadikan hubungan persaudaraan menjadi sangat dekat dan solid. Kesamaan lain yang paling mencolok mata adalah tentang kesederhanaan mereka. Ini terlihat ketika kedelapan orang tersebut, secara spontan, bersama-sama pindah duduk dari sofa dan duduk bersila di lantai, hanya karena ada beberapa tim CLARA, yang saat itu harus duduk di lantai karena kurangnya tempat duduk. Sementara beberapa tim CLARA yang lain masih tetap duduk di kursi. Sebuah sikap sederhana yang memperlihatkan bahwa mereka menjunjung tinggi sikap saling menghargai. “Sejak kecil kami sudah dibiasakan untuk selalu hidup sederhana, dalam hidup ini manusia tidak selamanya di atas, dengan kesederhanaan, kami diajarkan untuk tidak kaget apabila suatu saat harus berada di bawah,” ujar Nadia, putri dari Achmad Kalla. Lahir dari keluarga berkecukupan juga tidak berarti tumbuh menjadi anak yang mudah mendapatkan apapun yang diinginkannya. Meski tak pernah dilarang

clara september 2011

108-115 SAGA.indd 110

8/19/11 8:22 PM


clara september 2011

108-115 SAGA.indd 111

111

8/19/11 8:22 PM


saga

112

clara september 2011

108-115 SAGA.indd 112

8/19/11 8:22 PM


atas apa yang diinginkannya, Ade Kalla berujar, bahwa setiap kali ingin membeli suatu barang, orang tua hanya mengingatkan, untuk memikirkan kembali fungsi dan manfaat dari barang yang ingin dibelinya. “Karena sering disuruh untuk memikirkan dulu apa yang mau dibeli, kebanyakan barang yang ingin saya beli akhirnya tak jadi dibeli, mungkin karena keinginannya banyak yang gak perlu, haha..”

H

idup dalam kondisi ekonomi berkecukupan, tak serta merta menjadikan setiap anggota keluarga leluasa menghamburkan materi. Yang tidak kalah penting ditanamkan oleh orang tua mereka adalah mengenai prinsip “memberi dan menerima”. “Orang tua selalu mengingatkan, bahwa kakek dan nenek kami selalu berprinsip bahwa dalam usaha, yang penting dan tak boleh dilupakan adalah bersedekah,” ucap Ade yang diamini oleh semua sepupunya. Pengaminan tersebut terlihat sekali diucapkan dengan sungguh-sungguh. “Dalam keluarga besar, Pak JK rutin memberi kuliah umum pada anak cucu, mengenai keluarga dan bisnis. Bagaimana kakek nenek kami bersusah payah membangun usaha, serta terus menjunjung nilai-nilai keseimbangan dalam hidup, bekerja bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk Tuhan dan sesama. Dan yang paling sering ditekankan adalah bahwa pada dasarnya, bekerja itu ibadah,” cerita Haffiy panjang lebar. Melinda Aksa, putri pasangan Aksa Mahmud dan Ramlah Kalla, mengakui bahwa pada awalnya, saat masih kecil ia sempat merasa dicekokin karena sering diajak ikut ke kantor untuk melihat orang tua bekerja. “Sejak kecil sudah diwajibkan untuk mengikuti kuliah umum tentang bisnis dan filosofi keluarga. Tapi pada kenyataannya, apa yang mereka dapatkan sejak kecil sangat bermanfaat hingga sekarang.” Bahkan menurutnya, setiap anak juga dianjurkan untuk memulai karier di perusahaan lain terlebih dahulu.

“Hidup profesional itu tetap harus menjunjung nilai kekeluargaan dan nilai agama. Ketika sudah berada di atas, kita tetap perlu untuk melihat ke bawah. Walaupun menyandang predikat sebagai pemilik dan pemimpin perusahaan besar, membangun kedekatan diri dengan karyawan juga penting. Misalnya dengan cara salat dan makan bersama karyawan,” tambah Subhan. Walau sejak kecil mereka sudah dipersiapkan untuk meneruskan usaha keluarga, namun pihak orang tua generasi ketiga juga memberi kebebasan pada anak-anak mereka, untuk memilih cita-cita masingmasing. Laila dan Zaidy misalnya, diberi keleluasaan untuk mewujudkan cita-cita mereka bergelut di industri kreatif. Laila sekarang menikmati perannya sebagai freelance writer dan menjalani hobi fotografi. Sedangkan Zaidy yang sedang berencana mengambil kuliah program master, lebih tertarik mendalami penyutradaraan film dan teater. Begitu pun dalam hal pemilihan pasangan, masing-masing diberi kepercayaan memilih tanpa harus menikah dengan suku atau berlatar belakang status tertentu. Soliditas juga tampak jelas ketika mereka menanggapi pertanyaan tentang reaksi bila ada pemberitaan miring mengenai Jusuf Kalla atau keluarga mereka. Ade mengakui, bahwa kadang ia terpancing oleh berita yang kurang enak didengar, begitu pun dengan sepupu-sepupunya. “Wuiss, kalau sudah ada berita miring dan gak benar, kita biasanya langsung mencakmencak, tapi gak diluapkan keluar ya, biasanya internal di antara kita saja,” cerita Zaidy. Namun akhirnya kekesalan tersebut hanya bisa dilampiaskan melalui group chat Blackberry Messenger beranggotakan sepupunya. Saat menjawab pertanyaan tersebut, mereka tidak berusaha untuk bersikap sok bijaksana dengan melemparkan jawaban-jawaban diplomatis. Jawaban diucapkan dengan ringan, lepas dan jujur. Salah satu hal yang tak bisa dihindari di dalam menjalankan perusahaan keluarga, adalah munculnya potensi konflik. “Saya rasa namanya juga usaha, di semua perusahaan pasti selalu ada perbedaan pendapat. Namun biasanya bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan, mungkin karena sedari kecil orang tua kami selalu menekankan pentingnya menjaga keharmonisan keluarga,” tutur Melinda lagi. Selama wawancara berlangsung, setiap pertanyaan dijawab dengan lancar dan mengalir, dari satu anggota keluarga, pada anggota keluarga lainnya, selayaknya obrolan santai di sore hari. Tidak terlihat sifat ingin tampil dalam menjawab pertanyaan. Masing-masing seperti tahu kapan harus

“Ketika sudah berada di atas, kita tetap perlu untuk melihat ke bawah. Walaupun menyandang predikat sebagai pemilik dan pemimpin perusahaan besar membangun kedekatan diri dengan karyawan juga penting.

berbicara dan kapan harus mendengarkan. Suasana tersebut terasa langka dan mahal, di tengah menjamurnya orang-orang yang selalu hanya ingin didengar. Generasi ketiga Hadji Kalla mungkin belum tumbuh menjadi generasi yang mampu melipatgandakan kejayaan orang tua. Mereka juga masih harus berusaha keras dalam menjaga nama keluarga agar tetap besar. Namun setidaknya, mereka mampu menunjukkan diri bahwa hidup di bawah naungan nama besar, tak berarti harus selalu menjerumuskan mereka menjadi pribadi yang besar kepala. Apalagi ada banyak alasan dan fasilitas pendukung untuk mereka, berkembang menjadi pribadi besar kepala. Keluarga Kalla mungkin terpandang sebagai pengusaha, namun kekayaan paling berharga yang diwariskan pada anak cucu mereka adalah nilai kesederhanaan yang ditanamkan sejak dini. Ada banyak pengusaha sukses di negeri ini, namun hanya sedikit saja yang mampu mengimbanginya dengan kesuksesan di dalam membangun keluarga. Dan lebih mengagumkan lagi, keluarga yang dibangun pun bukan sebuah keluarga kecil, melainkan sebuah keluarga besar, dengan potensi konflik yang juga lebih besar. Tak berlebihan jika menilai kesuksesan besar keluarga Kalla bukan hanya terletak pada portfolio bisnisnya yang terus berkembang dan meraksasa, tetapi pada nilai-nilai kekeluargaan yang dijunjung dengan tinggi, dan berhasil diimplementasikan pada anak cucunya.

clara september 2011

108-115 SAGA.indd 113

113

8/19/11 8:22 PM


saga

Nadia Achmad Putri Achmad Kalla dan Dewi Mutiawati Aktivitas : Setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia bekerja di perusahaan keluarga khususnya membantu pembentukan dan pengoperasian divisi baru yang bergerak di bidang hydro power plant green energy untuk PLTA di seluruh Indonesia. hobi : Menari.

Subhan Aksa Putra Aksa Mahmud dan Ramlah Kalla Aktivitas : Menekuni olah raga menantang seperti reli yang sudah dimulainya sejak berumur 15 tahun. Hal ini juga disebabkan oleh kegemaran para kakak dengan olahraga menantang lainnya seperti jet ski dan ski air. Selain itu, kegemaran Subhan dengan olah raga otomotif reli juga disebabkan karena Subhan dekat dengan perusahaan keluarga sebagai delaer perusahaan otomotif Mitsubishi.

“Kita selalu ditekankan bagaimana supaya perusahaan dan keluarga ini jangan sampai failed seperti keluarga lain. Karena biasanya kan generasi pertama 100 persen, generasi kedua akan turun menjadi 70 persen dan ketiga turun menjadi 50 persen. Jangan sampai perusahaan dan keluarga kita hilang.” “Keluarga kita sudah nyampur, tidak semuanya menikah dengan orang Ujung Pandang. Kita turunannya yang sekarang udah lumayan mendinganlah dibanding zaman dulu.”

Muhammad Zaidy Putra bungsu dari Kel. Prof. Amiruddin Aliah & Zohrah Kalla (alm) Aktivitas : Creative director RG&B design dan akan segera melanjutkan pendidikan S-2 di bidang perfilman. Pekerjaan sampingan membuat apparel sendiri yaitu “Goodfellas”. Passion : Creative industry, mulai dari film, teater sampai fashion.

Afifuddin Suhaeli Putra Suaheli Kalla dan Humaeroh Suhaeli Aktivitas : Setelah lulus bekerja di PT Bukaka Teknik Utama, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi khususnya bekerja di bidang finance. Hal ini juga dikarenakan latar belakang pendidikan Afi dan menurun dari sang ayah yang memang adalah bagian keuangan keluarga besar Kalla. hobi : Sepak bola dan traveling.

“Kita sudah kerja masing-masing dan memiliki hidup masing-masing tapi dalam mengambil keputusan jangan sampai melewati batas. Motivasinya harus baik dan benar.” “Bekerja itu ibadah. Jangan lupa membayar zakat. Ada juga tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. And then kepercayaan itu nomor satu. Itu dari kakek. Terus setelah itu leadershipnya kuat dan always use simple logic.Terakhir, keluarga dan agama adalah nomor satu” “Semua harus harmonis, meskipun ada slek, semua harus bisa diselesaikan secara kekeluargaan.”

“Generasi ketiga memegang prinsip-prinsip umum dari ajaran zaman kakek dan nenek yang masih relevan sampai sekarang seperti tetap berusaha untuk salat lima waktu.” “Kita punya aktivitas tidak sebatas internal, namun juga eksternal seperti kelompok “Sahabat Muda”. Kelompok ini pertama dibentuk sehubungan dengan kampanye pilpres dan isinya terdiri dari generasi ketiga keluarga besar Kalla yang berusaha merangkul kaum muda. Setelah kampanye selesai, kita juga gak mau matiin kelompok ini dan sekarang kita merambah ke aktivitas sosial seperti membantu korban gempa di Padang Padang, Jogja dan Mentawai.”

Melinda Aksa Putri dari Aksa Mahmud dan Ramlah Kalla Aktivitas : Ibu rumah tangga dan terjun dalam pengurusan yayasan keluarga yang bergerak di bidang pendidikan dan pertanian yang berfokus di Sulawesi Selatan.

“Bapaknya Ade yang menggantikan peran kakek, betul-betul yang kita look up dan tuakan. Kalau Lebaran kita sekeluarg harus kumpul di rumah bapaknya Ade.” “Dalam keluarga selalu ditekankan kalau agama dan keluarga itu nomor satu. Gak ranking satu gak apa-apa asalkan taat beragama” v

Sheila Suhaeli Putri Suaheli Kalla dan Humaeroh Suhaeli Aktivitas : Baru lulus dari Brisbane, Queensland juga double degree dari UI. Bulan September akan melanjutkan pendidikan di bidang culinary di Cordon Bleu di Amerika. Ke depannya mungkin akan membuka usaha restoran.

114

Chairani Jusuf Kalla Putri kelima Jusuf Kalla & Mufidah Jusuf Kalla Aktivitas : Lima tahun terakhir ini aktif di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kemang Medical Care. Rumah sakit sendiri sudah berdiri selama 3 tahun. Ade terlibat untuk interior rumah sakit dan segala sesuatu yang berhubungan dengan estetika rumah sakit. Pelan-pelan masuk ke dalam manajemen rumah sakit namun hanya yang bersifat nonmedis, karena yang medis dipegang oleh tim professional. Passion : Baking (memasak) dan ingin mempunyai rumah makan made by order.

“Kita bekerja untuk sedekah. Apa yang kita hasilkan harus dikeluarkan lagi.”

clara september 2011

108-115 SAGA.indd 114

8/19/11 8:22 PM


1 st Generation

2 nd Generation

3 rd Generation

Silsilah Keluarga Kalla

Nuraini Kalla & Zubair

Jusuf Kalla & Mufidah Kalla

Chairani usuf Kalla

(Alm) Zohrah Kalla & Amiruddin Aliah

Muhammad Zaidy

(Alm) Saman Kalla & Debby Dahlan

Achmad Kalla & Dewi Mutiawati Hadji Kalla & Hajjah Athirah Suhaeli Kalla & Humaeroh Suhaeli

Ramlah Kalla & Aksa Mahmud

Nadia Achmad

Afifuddin Suhaeli Sheila Suhaeli Melinda Aksa Subhan Aksa

Halim Kalla & Era Halim

Farida Kalla & Sentot Setiabudi

Fatimah Kalla & Pulu Niode

108-115 SAGA.indd 115

8/19/11 8:22 PM


HAUTE CULTURE

116

clara september 2011

116-117 HAUTE CULTURE MANDAU.indd 116

8/15/11 4:17 PM


Mandau Benda Pusaka yang Dikeramatkan TEKS & foto: zulmahmudi

Tahukah Anda senjata tradisional Indonesia yang sudah diakui dunia (PBB)? Ya, memang baru keris yang masuk dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity (UNESCO) dan disahkan tahun 2005. Negara-negara tetangga juga memiliki keris dan mereka juga mendaftarkannya pada PBB, tapi Indonesia patut berbangga mendapat pengakuan pertama.

T

idak hanya keris senjata tradisional Indonesia yang layak diakui dan diperkenalkan pada dunia internasional. Dari ujung barat Indonesia hingga ujung timur, berbagai etnis yang tersebar di negara ini juga memiliki benda pusaka yang bernilai seni budaya tinggi. Mandau adalah salah satunya, senjata sejenis parang ini berasal dari kebudayaan masyarakat Dayak yang mendiami Pulau Kalimantan. Bagi masyarakat Dayak yang berbudaya daratan dengan keseharian seperti berburu, bertani, dan berkebun, mandau memiliki dua kategori yakni mandau pusaka dan mandau biasa yang mereka pergunakan untuk berburu atau merambah hutan. Sejak masa lampau, masyarakat Dayak mempercayai adanya kekuatan-kekuatan gaib supranatural dalam kehidupan seharihari. Tradisi mereka amat dekat dengan penggunaan benda hidup maupun mati yang bertujuan untuk keperluan magis. Salah satu benda magis itu adalah berupa jimat yang dinamakan penyang. Benda ini dan keterangan lengkapnya dapat ditemui jika Anda berkunjung di Museum Balanga yang ada di Kalimantan Tengah. Umumnya penyang bagi masyarakat Dayak terutama di Kalimantan Tengah, terdiri atas kumpulan taring, gigi, kuku atau patung kecil. Penggunaannya bisa dikalungkan maupun diikatkan pada pinggang pemakainya. Bahkan, penyang juga diikatkan ke senjata seperti mandau dengan maksud supaya senjata tersebut menjadi lebih sakti. Mandau dan penyang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan turun temurun dari leluhur. Suku dayak juga yakin bahwa mandau memiliki kekuatan spiritual yang mampu melindungi pemiliknya dari serangan atau niat jahat dari musuh-musuhnya. Dan seperti benda pusaka di daerah lain, mandau pusaka tidak boleh dicabut sembarangan, hanya digunakan dalam ritual khusus seperti upacara adat bahkan pada saat perang suku.

Proses Pembuatan Mandau Ada nilai-nilai yang terkandung dalam setiap pembuatan mandau yang dapat dijadikan acuan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, antara lain keindahan, ketekunan, ketelitian, dan kesabaran. Jika si pembuat menguasai semua nilai tersebut maka ia dapat menghasilkan mandau yang indah dan bernilai seni tinggi. Dalam sejumlah sumber disebut jika bahan baku mandau pada masa lalu adalah besi mantikei yang terdapat di hulu Sungai Matikei, Kalimantan Tengah. Lalu, ada juga besi yang diambil dari batuan gunung. Konon, hanya suku Dayak tertentu yang dapat membuat mandau dari kedua jenis bahan baku ini. Mandau juga dibubuhi dengan berbagai ukiran khas suku Dayak, ada yang dibuat bertatahkan emas, tembaga, atau perak. Lalu gagang mandau dibuat dari tanduk rusa atau tanduk kerbau. Dan pada bagian ujung gagang ditaruh bulu binatang atau rambut manusia. Mandau harus disimpan dan dirawat dengan baik ditempat khusus untuk penghormatan. Kini, senjata tradisional seperti mandau juga banyak diburu untuk dikoleksi dan dijadikan hiasan dan pajangan. Nah, mandau sebagai cenderamata ini disebut dengan Ambang, sebutan bagi mandau yang terbuat dari besi biasa. Mandau untuk cenderamata ini juga bergagang kayu dan dapat ditemui di seluruh penjual cenderamata di Kalimantan.

clara september 2011

116-117 HAUTE CULTURE MANDAU.indd 117

117

8/15/11 4:17 PM


art-chipelago

Graffiti that Gravitates Me

Teks: Melati Siregar Foto: Dok. Darbotz

D

arbotz terlibat dalam residensi tersebut bersama dua seniman graffiti lainnya dari Jakarta, yaitu Kims dan Nsane. Di dalam event itu pun mereka mendapat kesempatan untuk menggambar bersama-sama dengan artis lainnya seperti dari New York, Canada, Belgia, Belanda, Jerman, Itali dan Brazil. Karya yang dituangkan tidak hanya berada di atas kanvas namun juga ada beberapa yang dilakukan di tembok. Karya yang diselesaikan Darbotz ada sekitar 10 karya di atas kanvas dan beberapa gambar di atas tembok. Konsep yang digunakannya dalam menciptakan karyanya pun diangkat dari cerita keseharian Jakarta yang sangat kompleks dan multikultur. Hanya saja pada waktu di Paris, Darbotz mengakui bahwa ia belajar banyak teknik baru dan juga menggunakan alat-alat baru. Satu hal yang menurut saya sangat menguntungkan dan juga

118

clara september 2011

118-119 ART-CHIPELAGO DARBOTZ.indd 118

8/15/11 4:33 PM


mungkin dapat dicontoh oleh Pemerintah Indonesia adalah dukungan yang ada dari pemerintah Prancis seperti penyediaan warehouse yang juga menjadi wadah bagi Darbotz dan seniman lainnya untuk berkarya. Selain itu keaktifan pameran, adanya lelang graffiti serta keterlibatan berbagai macam artist besar graffiti di Paris juga bisa menjadi inspirasi dan contoh untuk lebih mengembangkan dunia graffiti di Indonesia. Salah satu karya yang menarik yang dibuat Darbotz semasa residensinya adalah yang berjudul “Shadow of Tomorrow�. Pada intinya karya ini ingin menceritakan mengenai sejarah kota Paris yang juga terbentuk dari coretan yang ada di billboardbillboard yang terpampang di metro Paris. Dalam kesehariannya menggunakan metro Paris dan melewati billboard yang ada, ia menemukan bahwa billboard memiliki lapisan yang terdiri dari tagging, coretan yang kemudian dicoret, ditiban dan disobek berulang kali. Sama halnya dengan di jalanan, coretan yang ada di tembok akan mungkin sekali untuk ditiban, dihapus, ditempel poster atau mungkin dihancurkan. Menurut saya pribadi coretan dan robekan serta tindihan tersebut adalah bayangan (shadow) dari masa depan (tomorrow) kota Paris. Hal ini pun terlihat dari karyanya yang bernuansa robekan dan coretan.

Ada lagi karya Darbotz yang digambarkan pada tembok Ru des Pyrennes yang menurutnya merupakan tembok terbesar yang pernah ia gambar semasa dirinya berkarya juga bagi artis lainnya. Graffiti tersebut dilakukan untuk mendukung Jepang dan pengkonsepannya dilakukan oleh artis graffiti Jerman bernama Loomit. Graffiti sendiri sebetulnya berawal dari typografi berupa tulisan nama-nama alias dari si writer yang dilakukan dengan spraypaint. Graffiti tersebut bisa berkembang menjadi karakter dan merupakan sebuah culture. Pada awalnya saya berpikir bahwa apa yang membedakannya dengan mural terletak pada visual dari kedua jenis gambar tersebut. Graffiti lebih ke tulisan dan karakter namun mural lebih menyerupai lukisan dan unsur-unsur di dalamnya pun lebih berbaur. Namun Darbotz berpendapat lain. Menurutnya graffiti pun bisa menjadi seperti mural dan yang sebenarnya membedakannya terletak pada medianya. Menurut Darbotz sendiri pembuatan graffiti itu pasti akan menggunakan spraypaint dan mungkin belum tentu halnya dengan mural.

Ketika ditanya apa graffiti itu tergolong sebagai sebuah seni, Darbotz pun menjawab kalau graffiti adalah apa yang dilakukan di jalanan. Setelah masuk galeri, bisa dibilang kalau para writer tersebut merupakan seniman dengan jiwa graffiti di hati mereka.

clara september 2011

118-119 ART-CHIPELAGO DARBOTZ.indd 119

119

8/15/11 4:33 PM


art-chipelagO

Teks: Melati Siregar Foto: Dok. SIGIarts

Patung sebagai salah satu benda seni yang digunakan oleh para seniman dalam menyampaikan gagasannya memiliki keunggulan tiga dimensi jika dibandingkan dengan sebuah lukisan. Di Indonesia keberadaan seni patung telah ada selama berabad-abad dimulai dari patung pada masa kerajaan Hindu-Budha, patung-patung monumen pahlawan atau patung yang memiliki simbol tertentu seperti tugu ataupun landmark sampai pada patung-patung kontemporer yang saat ini banyak dihasilkan oleh pematung berbakat Indonesia yang karyanya juga telah dijadikan koleksi galeri di

120

The Journey of Indonesian Sculpture

Korea, China, Jepang dan Australia. Indonesia pernah beberapa kali mengadakan pameran patung yang cukup besar seperti tahun 1992 dan 2000 yang diselenggarakan oleh Taman Budaya Yogyakarta serta tahun 1977 yang diprakarsai oleh pematung termasyhur Indonesia (alm. G. Sidharta) dan terakhir yang tercatat dalam sejarah patung kontemporer Indonesia adalah Trienniali seni patung yang diadakan tahun 1998.

B

erangkat dari maksud untuk menciptakan pembacaan, pencatatan dan pemetaan terhadap dunia patung kontemporer Indonesia, Galeri Nasional bersama Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata serta bekerja sama dengan SIGIarts menyelenggarakan

acara bertajuk Pameran Besar Patung Kontemporer Indonesia: Ekspansi di gedung Galeri Nasional Indonesia pada 14-24 Juli 2011. Pameran ini dikuratori oleh Asikin Hasan, Asmudjo Jono Irianto dan Jim Supangkat serta diikuti oleh 107 perupa Indonesia dengan latar belakang seni yang berbeda-beda, yaitu seni lukis, arsitek, desain, film dan lain sebagainya. Keanekaragaman latar belakang para perupa ini pun tercitrakan melalui hasil karyanya dengan bentuk dan bahan yang variatif pula. Ada yang menggunakan polyester, aluminium dengan bentuk yang sangat unik seperti “Hati Yang Membatu” karya Agapetus A. Kristiandana

yang digambarkan dengan granat berbentuk hati. Atau juga “Pahlawan Kesiangan” karya Adi Gunawan yang digambarkan dengan semacam kura-kura dan “Siklus” karya Agus Suwage yang digambarkan dengan tumpukan tengkorak. Sesuai dengan jenisnya yang kontemporer, hasil karya ini berangkat dari isu yang terjadi pada saatsaat ini, seperti tumpukan tengkorak menggambarkan siklus hidup manusia yang pada akhirnya akan kembali menjadi tanah lagi. Ataupun hati yang membatu yang menurut saya berhubungan dengan terorisme yang kerap mewarnai kehidupan masyarakat di seluruh dunia pada saat ini.

clara september 2011

120 ART-CHIPELAGO SIGI ART.indd 120

8/15/11 4:38 PM


brain vitamin

Family

According to Woody

Teks. Aisyah Iskandar

Potret keluarga setiap orang mungkin berbeda-beda, apa yang ideal buat saya mungkin tidak sesuai dengan apa yang ideal untuk Anda, dan sebaliknya. Kali ini melalui kacamata sutradara Woody Allen, CLARA memilihkan tiga film yang memberikan potret dinamika hubungan keluarga dan segala permasalahannya.

Interiors (1977)

Musik merupakan kontemplasi hidup dari penciptanya yang tidak hanya dinikmati namun juga bisa menginspirasi si penikmat untuk melakukan suatu hal yang berbeda. Hal inilah yang diharapkan oleh pianis muda bernama Jonathan Koe. Kepeduliannya terhadap bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang disalurkan lewat permainan musik klasiknya yang spektakuler pada 9 Juli lalu di Goethe Haus Jakarta. Musik klasik yang dibawakannya terdiri dari lima lagu klasik yang masing-masing merupakan gubahan Debussy, Schubert, Chopin, Bach dan Brahms. (MS/foto: dok.Jonathan Koe)

Tiga kakak beradik perempuan yang diperankan oleh Diane Keaton (Renata), Kristin Grifith (Flynn), dan Marybeth Hurt (Joey) harus menghadapi perceraian orangtua mereka. Film yang mendapat 8 nomiasi Oscar ini berputar dalam hubungan keluarga antara ketiga kakak beradik tersebut juga dengan orangtuanya. Sering disebutkan kemiripannya dengan film karya sutradara Swedia, Ingmar Bergman, Interiors berbeda dengan film-film Woody Allen yang walaupun merupakan drama serius masih tetap dapat membuat bibir dan kepala tergelitik.(foto: dok.Interiors)

Hannah and Her Sisters (1986)

Dalam “Hannah and Her Sisters”, Woody Allen bercerita seperti dalam sebuah novel. Seperti “Interiors”, film drama keluarga ini bercerita tentang

tiga kakak beradik perempuan, Hannah (Mia Farrow) dan dua saudara perempuannya; Lee (Barbara Hershey) dan Holly (Diane Wiest). Hannah adalah anak paling tua yang menikah dengan Elliot (Michael Caine), yang kemudian jatuh cinta pada Lee, sementara mantan suami Hannah, Mickey ( Woody Allen) mulai berhubungan dengan Holly. Hubungan orangtua (Lloyd Nolan dan Maureen O’Sullivan) ketiga kakak beradik ini selalu dipenuhi pertengkaran sementara hubungan mereka dengan anak-anaknya, seperti digambarkan oleh Lee (dalam film ini); “They liked the idea of having children, but they were never very interested in raising them.” (foto: dok. Hannah and Her Sisters)

Husband and Wives (1992)

Film yang dinominasikan dua Oscar ini, termasuk skenario terbaik, bercerita tentang dua pasangan yang sudah menikah, tetapi salah satunya baru saja memutuskan untuk berpisah (Sydney Pollack dan Judy Davis) yang membuat pasangan lainnya ( Woody Allen dan Mia Farrow) harus melihat kembali hubungan pernikahan mereka sendiri. Mengutip tulisan kritikus Roger Ebert mungkin yang paling tepat untuk menggambarkan film ini “Husbands and Wives” mengangkat argumen bahwa banyak hubungan “rasional” yang sebetulnya tidak seawet seperti yang diperlihatkannya, karena dalam diri setiap orang selalu ada suara anak kecil yang meneriakkan, Aku! Kita berkata ingin pasangan kita bahagia, sementara yang kita maksud adalah kita ingin pasangan kita bahagia dengan kita, dan dengan cara kita. (foto: dok. Husband and Wives)

Music Makes Difference

Noises from Heaven Mendengar Woody Selain sebagai sutradara, penulis, aktor, komedian, Woody Allen juga merupakan seorang musisi Jazz. Ia bermain klarinet bersama WOODY ALLEN & THE EDDY DAVIS NEW ORLEANS JAZZ BAND. Jika Anda datang ke New York antara 12 September–19 Desember, Anda bisa hadir di Café Carlyle, The Carlyle, A Rosewood Hotel setiap hari Senin malam untuk menikmati musiknya.

Saya tahu Gendra dan albumnya yang berjudul Sonic Sun-Noises by GAP dari seorang teman saya. Saya langsung coba mendengarnya di Youtube, dan memilih lagunya yang berjudul “Superstar”. Kesan dreamy dengan tema akustik langsung muncul di benak saya. Tidak hanya itu, musiknya pun banyak diberi “warna” alias semacam efek dan karenanya musik seperti ini akan lebih tepat apabila dimasukkan ke dalam golongan shoegaze yang pernah populer di Inggris pada akhir tahun 1980-an. Gendra Aldyasa Pasaman, musisi di balik album ini sudah “pergi” terlebih dahulu sebelum albumnya dirilis. Kabarnya, kepergian almarhum cukup tragis dan menimbulkan banyak pertanyaan. Album Sonic Sun-Noises by GAP bisa didapatkan di Goods Dept juga outlet Aksara dalam waktu dekat. (MS/foto: dok.Spesial)

clara september 2011

121 BRAIN VITAMIN.indd 121

121

8/16/11 1:02 AM


360 degree

Masjid-Masjid Bersejarah di Indonesia

122

S

ejumlah sumber tersebut diperkuat dengan catatan para penjelajah asing yang singgah di Nusantara untuk berdagang, ada juga dari kitab-kitab kuno yang ditulis berbagai kerajaan asing, penemuan batu nisan bertuliskan huruf Arab, dan lain sebagainya. Dan setelah sekian ratus tahun berlalu, kini Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Masjid sebagai tempat peribadatan umat Islam juga bercerita banyak tentang

clara september 2011

122-125 360 DEGREE.indd 122

8/16/11 2:11 PM


Masjid Menara Kudus Masjid Menara Kudus merupakan salah satu peninggalan sejarah, sebagai bukti proses penyebaran Islam secara damai di Tanah Jawa. Masjid ini amat unik karena desain bangunannya merupakan penggabungan antara Budaya Hindu dan Budaya Islam. Hasil penggabungan itu telah menghasilkan sebuah bangunan bergaya arsitektur tinggi yang pernah ada di Pulau Jawa. Berdasarkan keterangan yang tertulis di mighrab atau tempat pengimanan, Masjid Menara Kudus didirikan oleh Ja’far Shadiq atau Sunan Kudus pada 956 H atau 1549 M. Masjid Menara Kudus ini terdiri dari 5 buah pintu sebelah kanan, dan 5 buah pintu sebelah kiri. Jendelanya semuanya ada 4 buah. Pintu besar terdiri dari 5 buah, dan tiang besar di dalam masjid yang berasal dari kayu jati ada 8 buah. Namun, masjid ini tidak sesuai aslinya, lebih besar dari semula karena pada 1918 mengalami renovasi. Pendirinya, Sunan Kudus dikenal seorang ahli agama yang menguasai ahli ilmu tauhid, ilmu hadist dan ilmu fiqh. Salah satu cara simpatik Sunan Kudus dalam menyebarkan agama Islam adalah dengan jalan kebijaksanaan, seperti melarang pengikutnya menyembelih sapi demi menghormati penduduk sekitar yang masih banyak beragama Hindu. Dan uniknya, ajaran melarang penyembelihan sapi masih diikuti hingga kini sebagai penghormatan terhadap agama Hindu. (Z/foto: Suryo Wibowo)

Masjid Agung Kesultanan Buton Masjid ini didirikan di dalam lingkungan Benteng Kesultanan Buton, di Kota BauBau Provinsi Sulawesi Tenggara. Pembangunannya dimulai pada 1538 M atau 948 H dan baru selesai pembangunannya tahun 1712 pada masa pemerintahan Sultan Sakiyuddin Darul Alam, Sultan Buton ke-19. Desain masjid tua ini juga amat bersahaja. Ciri atapnya juga seperti rumah biasa, bahkan Masjid Agung ini juga tidak mempunyai menara. Bahan yang digunakan untuk membangun masjid sama dengan bahan untuk benteng keraton. Masjid juga memiliki 12 pintu seperti pada benteng keraton. Sementara itu, ada simbol simbol khusus dalam setiap makna desain masjid seperti kayu yang digunakan untuk membangun masjid tersebut berjumlah 313 potong yang diidentikkan dengan jumlah tulang pada tubuh manusia. Lalu, jumlah anak tangga masuk masjid 17 buah, sama dengan jumlah rakaat salat umat Islam dalam sehari. Bedug masjid yang berukuran panjang 99 cm dianalogikan dengan Asmaul Husna (99 sifat Allah), dan diameter 50 cm dimaknai sama dengan jumlah rakaat salat yang pertama kali diterima Rasulullah. Pasak yang digunakan untuk mengencangkan bedug tersebut terdiri dari 33 potong kayu yang dianalogikan dengan jumlah bacaan tasbih sebanyak 33 kali. Hingga kini, masjid yang tidak terlalu luas untuk ukuran sebuah keraton dengan ukuran 20 x 20 Meter masih tetap digunakan sebagai tempat beribadah juga sebagai pendidikan Islam bagi masyarakat sekitar. (Z/foto:z)

bagaimana perkembangan Islam di Nusantara. Masjid-masjid yang berdiri pada masa lampau dan terus bertahan hingga saat ini bercerita tentang sejarah perkembangan Islam, kisah para pendirinya, keunikan arsitekturnya, yang terus diingat dari generasi ke generasi. Kini, beberapa bangunan masjid tua yang terus bertahan dipelbagai penjuru tanah air telah menjadi ikon tersendiri bagi masing masing daerahnya. Masjid-masjid itu dibangun dengan keterkaitan dengan

alam dan budaya masyarakat sekitarnya. Bahkan, sebagian masjid itu dibangun dengan sederhana, ada yang dibangun disesuaikan dengan budaya daerah ada juga yang mengadopsi bangunan dari agama yang dipeluk masyarakat sebelum memeluk Islam. Kini, jika melihat arsitektur dari masjidmasjid baru di Nusantara kita akan dibuat terpana dengan unsur keindahan arsitekturnya, beberapa mengadopsi perpaduan arsitektur Eropa, Arab serta Persia. Masjid pada masa kini memiliki bentuk indah dan

halaman yang luas. Dan tentu masjid-masjid yang dibangun pada saat ini juga akan bertutur pada generasi mendatang tentang masyarakat yang membangunnya pada saat ini. Beberapa masjid di bawah ini merupakan masjid bersejarah yang pernah saya kunjungi dalam beberapa tahun terakhir. Masjid-masjid ini tersebar di berbagai pulau di Indonesia, amat dibanggakan dan dicintai oleh masyarakat di sekitarnya.

clara september 2011

122-125 360 DEGREE.indd 123

123

8/16/11 2:11 PM


360 degree

Masjid Wapauwe Masjid Tua Wapauwe adalah sebuah masjid bersejarah dan merupakan masjid tertua di Maluku. Bahkan, bisa dibilang adalah masjid tertua kedua di Indonesia yang masih kokoh berdiri setelah Masjid Saka Tunggal (1288) yang ada di Banyumas, Jawa Tengah. Masjid Wapauwe dibangun tahun 1414 Masehi oleh pendiri yang bernama Perdana Jamillu. Hal lain yang bernilai sejarah

tinggi dari masjid tersebut yakni tersimpan dengan baiknya naskah Al Quran yang bertulis tangan (mushaf) tertua di Indonesia. Yang tertua adalah Mushaf Imam Muhammad Arikulapessy yang selesai ditulis tahun 1550 dan tanpa hiasan pinggir. Sedangkan Mushaf lainnya adalah Mushaf Nur Cahya yang selesai ditulis pada tahun 1590. Benda bersejarah lainnya yang dapat ditemui di dalam masjid adalah timbangan zakat kuno. Masjid ini masih mempertahankan arsitektur aslinya ini, dengan ciri khas bangunan induk yang tidak mempergunakan paku. Masjid masih berdinding pelepah sagu ke-

ring dan beratapkan daun rumbia. Ukuran masjid tidak luas hanya 10 x 10 meter yang hanya bisa menampung puluhan jamaah. Meski sudah berdiri sejumlah masjid lain, Masjid Wapauwe masih berfungsi dengan baik sebagai tempat salat Jumat masyarakat sekitar maupun salat lima waktu. Jika Anda di Ambon, menemukan Masjid Wapauwe tidaklah sulit. Negeri Kaitetu, di mana Masjid Tua Wapauwe berada amat terkenal sebagai tujuan pariwisata Kota Ambon karena masih dalam satu kawasan dengan benteng New Amsterdam dan Gereja Tua peninggalan Portugis dan Belanda. (Z/foto:z)

Surau Nagari Lubuk Bauk

T

ak jauh dari Danau Singkarak, tepatnya di Lubuk Bauk, Batipuh Baruh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat berdirilah Surau Nagari Lubuk Bauk. Surau ini telah masuk situs cagar budaya yang dilindungi negara. Surau ini didirikan oleh masyarakat Nagari Batipuh Baruh dibawah koordinasi para ninik mamak pada tahun 1896 dan dapat diselesaikan tahun 1901. Hingga kini surau ini masih kokoh berdiri dan menurut warga sekitar, bangunannya masih asli seperti pertama dibuat. Dinding surau dari kayu yang disusun tanpa satu buah paku dan terdiri dari 3 tingkat. Tingkat pertama dan kedua digunakan untuk mengaji. Tingkat ketiga berupa kubah. Nah, menariknya adalah bentuk kubah, dengan gonjong rumah gadang yang menghadap 4 arah mata angin merupakan simbol kerukunan 4 suku yang membangun surau ini. Sedang ciri ornamen lain pada suraunya, merupakan simbol hubungan antara adat dan syariat Islam. (Z/foto:z)

124

clara september 2011

122-125 360 DEGREE.indd 124

8/16/11 2:11 PM


Masjid Sultan Riau, Pulau Penyengat Masjid indah ini berada di Pulau Penyengat atau lengkapnya bernama Pulau Penyengat Indera Sakti, adalah pulau kecil di dekat Tanjung Pinang, Ibukota Provinsi Kepulauan Riau (KEPRI). Untuk diketahui, Pulau Penyengat dan kompleks istana di Pulau Penyengat telah dicalonkan ke UNESCO untuk dijadikan salah satu Situs Warisan Dunia. Pulau Penyengat hanya memiliki luas sekitar 3,5 kilometer persegi namun begitu banyak menyimpan warisan sejarah kebesaran Kesultanan Islam Riau masa lalu. Di sini juga lahir, Raja Ali Haji, Pahlawan Nasional yang dinobatkan sebagai Bapak bahasa Melayu Indonesia, yang terkenal dengan karyanya yang begitu melegenda Gurindam Dua Belas. Masjid Sultan Riau ini masih terawat baik dari masa itu hingga hari ini. Tak salah jika keberadaan masjid menjadi Ikon sejarah yang begitu penting bagi Pulau Penyengat dan provinsi Kepulauan Riau. Saat pertama kali dibangun tahun 1832, Masjid Sultan Riau berwarna putih. Namun diubah dengan warna kebesaran Melayu, warna kuning dipadukan dengan warna hijau sebagai warna kebesaran umat Islam. Masjid ini bagi masyarakat setempat juga disebut sebagai masjid putih telur karena proses pembangunannya memang banyak menggunakan putih telur sebagai bahan perekat campuran material pembangunnya seperti kapur, pasir dan tanah liat. Ada 13 kubah berbentuk bawang di masjid ini yang susunannya bervariasi. Ditopang oleh empat pilar beton di bagian tengah. Ditambah dengan empat menara di setiap penjuru yang masing-masing memiliki ketinggian sekitar 19 meter, dulu menara ini digunakan sebagai tempat muazin mengumandangkan azan, sebelum kemudian digantikan dengan pengeras suara yang dipasang di keempat menara tersebut. Kini, di saat bulan Ramadan atau pada saat Idul Fitri, masjid indah ini akan penuh sesak oleh pengunjung baik dari Indonesia, Malaysia, Singapura. Sementara, kalau bulanbulan biasa, wisatawan yang datang ke sini berasal dari Eropa dan Amerika.(Z/foto: Rahmad Gunawan)

Masjid Sultan Suriansyah Masjid Sultan Suriansyah atau Masjid Kuin adalah sebuah masjid tradisional bersejarah yang merupakan masjid tertua di Kalimantan. Dibangun di tepi sungai Kuin pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah (1526-1550), Raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam. Arsitektur masjid bergaya tradisional Banjar dengan ciri memiliki atap terpisah dengan bangunan induk. Sedang, pola ruang pada masjid ini merupakan pola ruang dari arsitektur Masjid Agung Demak, disebabkan masuknya agama Islam ke daerah ini oleh Khatib Dayan, seorang tokoh ulama besar dari Kerajaan Demak yang merupakan keturunan Sunan Gunung Jati dari Cirebon, Jawa Barat. (Z/foto: Rahmad Gunawan)

clara september 2011

122-125 360 DEGREE.indd 125

125

8/16/11 2:11 PM


portfolio

Muda dan berkelas namun subtle serta memiliki model yang clean namun stylish adalah penilaian saya terhadap mobil keluaran Audi. Audi yang terkenal dengan mobil berteknologi tinggi tidak pernah meninggalkan style dalam produk-produknya. Sebut saja New AUDI A6 yang baru-baru ini diluncurkan di Jakarta, kabarnya merupakan mobil yang paling ringan di antara mobil lain sekelasnya oleh karena banyak dari bahan mobil tersebut yang terbuat dari aluminium namun finishing mobil ini terlihat sangat rapi menggunakan bahan kulit.

126

clara september 2011

126-129 AUDI LUNCHEON.indd 126

8/16/11 12:38 AM


Heels on Wheels

Teks: Melati Siregar | Foto: Adha Togi clara september 2011

126-129 AUDI LUNCHEON.indd 127

127

8/16/11 12:38 AM


portfolio

belly budiman aryani

arimbi nimpuno

lia candra

128

clara september 2011

126-129 AUDI LUNCHEON.indd 128

sarah moerad

8/16/11 12:39 AM


izabel jahja

K

edekatan mobil ini dengan lifestyle ibukota Jakarta dilakukan dengan mengundang sejumlah sosialita ibukota seperti Lia Candrasari, Esti Nurjaddin, Arimbi Nimpuno dan Sarah Moerad untuk menghadiri acara talk show bertemakan “Heels on Wheels” yang diadakan tanggal 22 Juli lalu di Bistro Baron, Plaza Indonesia. Acara ini diadakan dengan menggandeng majalah CLARA. Acara ini dibawakan oleh MC Izabel Jahja yang diikuti dengan tanya jawab antara MC dengan sosialita seputar mengendarai mobil menggunakan high heels. It’s a joy to ride a stylish A6 with high heels, namun nampaknya banyak dari sosialita yang lebih mementingkan keselamatan dan kenyamanan dalam mengendarai mobil, yaitu dengan menggunakan flats terkecuali bagi yang mobilnya dikemudikan oleh supir. Acara talk show ini berlangsung cukup interaktif dan intimate serta ditemani dengan berbagai macam hidangan Prancis yang delicieux ala Bistro Baron. Mulai dari Soupe A L’Oignon dan Le Baron Salad sebagai starter, kemudian dilanjutkan dengan pilihan Snapper, Confit De Canard, Aglio Olio serta Steak Frites untuk main course dan ditutup dengan pilihan Churros A la Cannelle atau Crème Brulee. Setelah selesai ber-talk show ria, acara kemudian dilanjutkan dengan menghadiri peluncuran A6 di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran. Menuju Kemayoran, para sosialita pun dimanjakan dengan jemputan kendaraan Audi A6 supaya dapat memiliki pengalaman menikmati secara langsung fitur-fitur canggih dan kemewahan mobil Audi A6.

fiona kartana, natalie koswara, imelda muhiddin, & lia candra

126-129 AUDI LUNCHEON.indd 129

clara september 2011

129

8/16/11 12:39 AM


chat room

Happy Family Hare gene keluarga berencana, bahagia dan sederhana?

Boedi Basoeki

Virginia Rusli

Samuel Mulia

Virginia Rusli: Selamat siang, Bapak-bapak..... Samuel Mulia: Selamat siang, sorry baru bangun. Virginia Rusli: Salah satu “kemewahan” yang dimiliki seorang “lajang” ya.... Samuel Mulia: Ya gitu kalau gak punya keluarga bisa lupa segalanya. Gak juga ya? Ada yang udah berkeluarga juga lupa segalanya. Bapak jadi gila, bisa tetap main sama perempuan dan kadang sama laki. Ibu makin gila karena sukanya cuma pesta, foto-foto jadi host di mana-mana, dan anak ikutan gila karena muda-muda udah “dijual” buat konsumsi media. Benar-benar namanya keluarga berencana. Berencana jadi gila. Virginia Rusli: Justru karena ngga punya, mungkin bisa melihat dari sisi yang lain. Ternyata membina keluarga memang tidak mudah. Kompromiiiiii terus. Hahahaha.... Mulai dari melek mata di pagi hari, sampai tutup mata di ujung hari. Samuel Mulia: Hahahaha... ya juga kali. Aku nih suka sebel kalau denger ada keluarga yang gak punya toleransi. Anaknya homo, bapaknya mau bunuh. Suka lupa kalu homo kan lahir dari yang katanya normal. Lha kalau yang normal saja menghasilkan sesuatu yang dianggap eror, kok yang eror mau dibunuh, kenapa gak yang melahirkan aja dibunuh. Lo pikir anak lo seneng punya ortu kayak lo? Virginia Rusli: Kalau kita sayang, kita harus berusaha menjadi orang tua yang menyenangkan kali ya. Kalau kompromi soal siapa yang jemput anak sekolah aja mah gampang. Yang susah itu kalau kita datang dari keluarga yang punya nilai-nilai berbeda. Samuel Mulia: Seharusnya kepala keluarga itu sebagai pimpinan tertinggi harus bisa membuat anggota keluarganya betah dan menyenangkan. Kayak ketua organisasi. Kalau organisasinya gak berefek apa-apa buat anggota, yaaa... Klewi aja. Virginia Rusli: Iya. Kalau dipikir-pikir kelu-

130

arga itu seharusnya di-manage juga seperti organisasi. Harus punya misi dan visi yang sama-sama dipahami setiap anggotanya. *Boediiiiiiiii..... Samuel Mulia: Tapi ya Vi sebetulnya anggota itu punya tanggung jawab paling rendah tanpa berarti gak perlu bertanggung jawab. Ortu tuh ya kalau gak siap kawin, jangan kawin. Virginia Rusli: Kalau tanya siap, Sam, nggak ada yang pernah bener-bener siap. Itu tandatanda mereka nggak siap. Tapi ngerasa siap dan karenanya sok tau.... Samuel Mulia: Ortu itu selalu memberi beban pada anak atas nama cinta. Itu bohong banget. Mereka egois, mereka itu sutradara kehidupan anak. Boedi Basoeki: Bukan membebani anak, tapi karena sebenarnya orang tuanya belum paham gimana mengarahkan mendidik anak. Jadi orang tua itu gak gampang loh. Aku aja yang masih amatiran jadi ortu, error-nya kalo dijumlahin mungkin udah kaya orang tua yang merayakan pernikahan emas. Kalo kata orang-orang bilang, jadi ortu itu gak ada text book-nya. Dosanya jadi ortu itu berlimpah gimana gitu. Samuel Mulia: Maksudku siap itu nginjek tanah. Kalau gak punya uang gak usah dulu menikah atau punya anak. Kalau masih pake, narkoba gak usah punya anak. Virginia Rusli: Membina keluarga itu benarbenar learning by doing. Aku setuju sama kamu Sam. Aku selalu bilang, materi adalah ukuran yang paling objektif. Dan real.... Boedi Basoeki: Hidup itu emang harus direncanakan. Tapi yang namanya rezeki itu juga sudah dialokasikan untuk setiap orang. Jadi kalo emang niat nikahnya ibadah, meski belum siap materi, terus dikasih anak. Rezeki itu akan ngikutin, asalkan kita tetep fokus sama niat ibadah. Terus kerja dan usaha juga ya. Samuel Mulia: Kalau dasarnya penyelingkuh gak usah ngorbanin orang dalam perkawinan. Dan gak usah kawin di bawah ancaman karena bapaknya sebelum meninggal mau lihat anaknya kawin. Virginia Rusli: Hahahahaha.... Itu jahat banget ya. Maksudku, I’m a parent myself, so I know orang yang dipaksa nikah karena orang taunya mau meninggal itu, bener-bener ngga bener. Samuel Mulia: Dan paling sebel ortu suka gini, supaya kalau nanti tua ada yang ngurusin. Lo pikir ngelahirin anak buat jadi baby sitter? Terus kalau anak gak mau, marah, bilang anak gak tahu diri. Ortu itu kan paling hebat menanamkan rasa bersalah pada anak. Boedi Basoeki: Dulu aku ngebangkang terus ama bokap, berantem mulu, kayanya banyak gak setuju ama pola pikirnya. Giliran aku yang jadi bokap, ternyata emang banyak salahnya. Kalo aku boleh membela diri, salahnya bukan karena disengaja, karena emang gak tau. Dan itu berkelanjutan. Samuel Mulia: Dulu aku sering denger kalimat kayak gini. Nanti kan kalo uda punya anak, bapaknya gak nakal lagi. Atau ibunya

bisa sadar. Ternyata gak juga bukan? Kalau dulu anak jadi solusi perpecahan, sekarang tambah pecah. Virginia Rusli: Yey... Itu mah ngebebanin anak. Sama seperti nggak cerai demi anak, please deh.... Jadi orang tua itu harus rela dan tulus. We never know what does it really mean till we’re there. Boedi Basoeki: Kalau menurutku setiap keluarga itu punya standar sendiri, makanya punya nilai-nilai yang berbeda. Cara membesarkan, toleransi dan komporominya pun beda-beda. Cara sukses, selingkuh, ngegedein anak, dan membebaninya pun beda-beda. Dan setiap anak adalah artworks orang tuanya. Kalo anaknya sukses ya disebut masterpiece orang tua. Itu dari kacamataku sebagai orang tua. Kalo sebagai anak, apa yang sering aku tentang dari bokap slama bertahun-tahun, ternyata tanpa disadari plek-plekan juga nempel jadi tabiatku. Dalam kemasan dan konten yang sesuai zamannya ya. Samuel Mulia: Hahahahhahhha gitu ya Boed. Boedi Basoeki: Tabiat kita itu pasti ada unsur KW1-nya ortu kita. Cuma saking suksesnya kita jadi pembangkang selama bertahuntahun, kita jadi denial. Hahahaha. Samuel Mulia: Senengnya gw gak jadi ayah. Hidup homo, eh.. salah hidup single. Boedi Basoeki: Dan yang membuat penting itu bukan siapa kita (ortu, homo, single) tetapi apa yang kita lakukan. *Ohemjih, sedap banget ya sok tahunya. Virginia Rusli: Hahahaha.... Bukan sok tau, selama hanya mengungkapkan pandangan and pendapat. Kalau maksa pendapatnya yang paling bener, baru sok tau. Tiap kita memiliki pengalaman hidup sendiri. Itu sebabnya pendapat kita beda. Boedi Basoeki: Pas aku kerja bakti minggu lalu di kompleks rumah, ternyata bebersih got, nebang pohon dll itu bukan pembantu atau supir rumah tangga, tetapi para kepala keluarga yang notabene bekerja. Pak RT-nya punya tiga anak perempuan, itu pun disuruh kerja bakti nyapu jalanan, mungutin sampah di pinggir jalan. Kerja bakti itu sangat mahal dan mewah, terutama di kota metropolitan, padahal setiap orang bisa ngasih tips ke supir atau OB untuk bebersih. Apa yang dilakuin Pak RT terhadap anak-anaknya yang sudah memberi sample apa esensi kekeluargaan dan gotong royong. Ternyata di Jakarta itu masih ada nilai-nilai itu. Gara-gara kerja bakti itu aku sampe kepikiran, apa di rumah CLARA itu perlu diadakan kerja bakti juga ya? Bersihin meja masing-masing, ruang meeting, library. Samuel Mulia: Huh? Kerja bakti? Hareee geneee? Panggil Asep. Aseppppppppp…… Virginia Rusli: Sesuatu yang langka memang istimewa, tapi enggak berarti itu satu-satunya yang bener kan? Please….. *takut disuruh bebersih perpustakaan. Boedi Basoeki: Aku juga akan tetep minta tolong Asep sih Mas. Bayarin tip-nya ya. *tetep ogah rugi.

clara september 2011

130 CHAT ROOM.indd 130

8/16/11 12:53 PM


mEn

CLARA

5

clara agustus 2010

OPENING september.indd 5

8/15/11 11:57 PM


men-ifesto

E q u e s t r i a n Re f i n e m e n t

132

clara september 2011

132-139 MEN-IFESTO.indd 132

8/19/11 8:25 PM


“Heaven is high and earth wide. If you ride three feet higher above the ground than other men, you will know what that means.� ~ Rudolf C. Binding Foto: Shadtoto Prasetio Penata gaya & penata rias: Lilian Ng Model: Mario @ VTM Lokasi: Nusantara Polo Club

Of the same kin Kemeja sleek satu tone, celana panjang dengan detail side lining, all by Givenchy. Sepatu boots properti Nu-santara Polo Club

clara september 2011

132-139 MEN-IFESTO.indd 133

133

8/19/11 8:25 PM


men-ifesto

Master of the stable Jaket suede warna camel dan celana raw material jeans @ TRIBUTE

134

clara september 2011

132-139 MEN-IFESTO.indd 134

8/19/11 8:25 PM


The horse whisperer Blazer ringan dengan square pockets, kemeja kerah pendek abu-abu, celana panjang bahan kain, all @ POPULO

clara september 2011

132-139 MEN-IFESTO.indd 135

135

8/19/11 8:25 PM


men-ifesto

136

An elegant sport

Seeing eye to eye

Jaket suede warna burgundy @ TRIBUTE, kemeja dan celana panjang kain @ POPULO

Kemeja putih dengan detail garis-garis hitam di kerah dan pergelangan tangan Givenchy. Jaket bahan parasut dengan oversized hoodie dan aksen buckle di leher @ POPULO, celana pendek hitam @ TRIBUTE

clara september 2011

132-139 MEN-IFESTO.indd 136

8/19/11 8:25 PM


clara september 2011

132-139 MEN-IFESTO.indd 137

137

8/19/11 8:25 PM


men-ifesto

138

clara september 2011

132-139 MEN-IFESTO.indd 138

8/19/11 8:25 PM


For more unpublished photos, go to www.clara-indonesia.com/gallery

Vision Elevation Sweater vest dalaman dan celana panjang kain @ POPULO, model’s own coat

clara september 2011

132-139 MEN-IFESTO.indd 139

139

8/19/11 8:25 PM


about man

Laki-laki, 29 tahun, jurnalis

Family Portrait

C: Menurut Anda apa yang disebut dengan family value? A: Hmm pertanyaan sederhana tapi sulit. Family value itu nilai-nilai yang ada di keluarga. Bagaimana keluarga itu dibentuk dengan aturan. Tapi bukan artinya aturan yang membelenggu. Tapi ada batas-batas mana yang boleh dan tidak yang tujuannya itu supaya semua berjalan seiring dan harmonis. Intinya supaya tiap anggota keluarga itu punya “rasa� yang sama. Jangan seperti berbedabeda (fragmented)? C: Nilai apa yang Anda ingat ada dalam keluarga Anda dan Anda pegang dalam menjalani kehidupan Anda? A: Kalau kita harus bekerja keras untuk meraih sesuatu. Dan itu saya pegang, walau suka putus asa kadang-kadang, hahaha

Teks : Aisyah Iskandar

Family is what grounds you. Angelina Jolie

C: Siapa menurut Anda yang paling berperan dalam menumbuhkan nilai itu di diri Anda? A: Kedua orang tua sih. Ayah tipe pekerja keras tapi dia suka terlalu keras sampai kelelahan sendiri. Ibu yang selalu mengimbangi. Kerja keras tapi selalu sadar kemampuan. C: Nilai apa yang menurutmu penting Anda ajarkan pada anak Anda? A: Kerja keras untuk mencapai mimpinya, jujur pada diri sendiri, dan selalu berbuat baik untuk sesama. C: Nilai apa yang menurut Anda harus ada dalam hubungan Anda dengan pasangan/istri? A: Jujur, terbuka, percaya satu sama lain. C: Nilai apa yang menurut Anda harus ada dalam melakukan/menjalankan pekerjaanmu? A: Hmm, sulit nih. Work hard and work smart. Berusaha konsisten dalam bekerja.

E

ntah suka atau tidak, family values menempel dalam diri kita, yang besar (kemungkinannya) akan kita tempelkan juga pada anak-anak dan tentunya kita bagi bersama dengan pasangan. Kali ini CLARA bertanya pada tiga orang lakilaki tentang pendapat mereka mengenai apa yang disebut dengan family values dan gambaran tentang sebuah keluarga yang ada di benak mereka (yang mungkin bisa menjadi pertanyaan wajib bagi setiap pasangan yang memutuskan untuk berkeluarga).

140

C: Gambaran keluarga ideal menurut Anda seperti apa? A: Ayah, ibu, anak laki-laki 1, anak perempuan 1 hahaha. Ayah atau ibu bekerja. Tapi tetap bisa bagi waktu dengan anak. Jadi anak tetap dapat kasih sayang, apalagi pas masa pertumbuhan. C: Misalnya untuk tugas domestik dan parenting, bagaimana pembagian ideal menurut Anda untuk suami/istri? A: Sepertinya istri harusnya fokusnya lebih banyak untuk parenting ya. Dan supaya istri jangan kelelahan untuk tugas domestik, jadinya suami kalau bisa menangani sebagian. Inginnya sih anak lebih dekat dengan ibu daripada suster. Jadi suaminya harus siap untuk membantu beres-beres rumah.

clara SEPTEMBER 2011

140-141 ABOUT MAN.indd 140

8/15/11 10:05 PM


Laki-laki, 32 tahun, musisi C: Menurut Anda apa yang disebut dengan family value? T: Nilai-nilai yang ditanamkan dalam sebuah keluarga secara turun temurun. Berupa aturan norma, adat, kebiasaan akan kebenaran dan kebaikan yang berlaku di keluarga. C: Nilai apa yang Anda ingat ada di keluarga Anda dan Anda pegang dalam menjalani kehidupan Anda? T: Berbuat baik pada sesama, tidak korupsi, taat beragama. C: Siapa menurut Anda yang paling berperan dalam menumbuhkan nilai itu di diri Anda? T: Kedua orang tua, tapi lebih dominan ibu.

C: Bisa dicontohkan bagaimana cara orang tua Anda menumbuhkan nilainilai itu? T: Wah? Lupaa kalau itu.. Sedari kecil pokoknya.. C: Nilai apa yang menurut Anda penting Anda ajarkan pada anak Anda? T: Baik buruk, menghormati orang tua, berpikir kreatif, percaya diri, bertanggung jawab dan tidak korupsi. C: Nilai apa yang menurut Anda harus ada dalam hubunganmu dengan pasangan/istri? T: Suami adalah pemimpin, tidak ada yg namanya persamaan derajat karena laki-laki harus

tetap diatas, namun laki-laki harus menghargai istrinya dan menjadi parameter dan tulang punggung keluarga.

kuncinya tidak boleh ada toleransi. Toleransi cuma di mimpi dan cita-cita. Semua punya porsinya masing-masing.

C: Nilai apa yang menurut Anda harus ada dalam melakukan/menjalankan pekerjaan Anda? T: Harus ada balancing antara minat dan kemampuan. Kadang ada minat tapi kemampuan kurang atau kemampuan besar tapi minat kurang. Saya mencoba menyesuaikan minat dan kemampuan saya.

C: Maksudnya toleransi cuma cita-cita? T: Cuma ada di buku, bagusnya bapak di atas.

C: Gambaran keluarga ideal menurut Anda seperti apa? T: Bapak, ibu, anak, yang saling menghormati perannya. Kata

C: Untuk tugas domestik dan parenting, bagaimana pembagian ideal menurut Anda untuk suami/istri? T: Peran ibu lebih besar ketika kecil merawat anaknya, besarnya bersama orang tua laki-laki.

Laki-laki, 30 tahun, radio announcer dan produser, pemilik wedding organizer C: Menurut Anda apa yang disebut dengan family value? S: Kalau menurut gua, Family value itu nilai-nilai keluarga seperti si suami itu bertugas dan bertanggung jawab untuk menghidupi dan mengurus anak istrinya, mencintai mereka sebagaimana mestinya. Sebetulnya lebih pada nilai-nilai tradisional sih, kalau modern mungkin beda lagi ya.

hubungannya sama psikologis. Tapi yaa yang namanya rejeki orang beda-beda, itu gimana kita maintain hubungan saja sama sang istri.

C: Misalnya gimana? Perbedaannya? S: Mungkin ya ini, saya dulu pernah membahas ini sama teman. Kalau secara tradisional seperti misalnya suami itu yang bekerja, menafkahi istri dan istri stay di rumah ngurus anak dan rumah tangga. Suami ngasih duit ke istri tiap bulan sejumlah sekian. Kalau sekarang, termasuk saya, tidak mau lihat istri bengong doang di rumah. Saya ingin istri berkegiatan tanpa harus mengesampingkan tugas intinya sebagai istri. Istri boleh kerja atau usaha dan duit istri ya duit istri, tapi duit suami, itu juga duit istri, hehhehe Kalau saya pribadi sih pengennya, istri suatu saat nanti tidak boleh lebih dari saya, karena ini

C: Bisa kasih contoh, misalnya mengenai empati? S: Kalo empati ya, saya dari dulu diajarin untuk peka terhadap permasalahan orang. Kalau orang susah, kita bantuin semampu kita. Pokoknya saya suka ngerasa tidak enak lihat teman susah, galau, gelisah.

C: Nilai apa yang Anda ingat ada dalam keluarga Anda dan Anda pegang dalam menjalani kehidupan Anda? S: Toleransi, loyalitas, empati, kejujuran.

C: Diajarinnya kayak gimana misalnya? S: Intinya sih saya disuruh melek, dulu saya sering diajak jalan-jalan sama bokap ke pelosok, secara bokap tentara. Lihat kehidupan orang itu tidak seenak kita di kota. Apa yang kita dapetin, belum tentu orang lain bisa dapetin dan saya diajarkan untuk berbagi, apapun itu, tidak cuma materi, walau

hanya support belaka atau sekadar bantuan tenaga. C: Nilai apa yang menurut Anda penting Anda ajarkan pada anak Anda? S: Kejujuran, toleransi. Pengennya agama, tapi berhubung sayanya juga masih belum bener, kayaknya itu saya tidak bisa sendirian, perlu bantuan sana-sini. C: Nilai apa yang menurut Anda harus ada dalam hubunganmu dengan pasangan/istri? S: Kejujuran. Kalau masingmasing individu udah tidak jujur akan susah. C: Nilai apa yang menurut Anda harus ada dalam melakukan/menjalankan pekerjaan Anda? S: Ikhlas lahir batin, loyalitas, dan bekerja dengan hati, karena kalau hati tidak sejalan dengan pekerjaannya, hasilnya tidak akan sesuai dengan ekspektasi kita. C: Gambaran keluarga ideal menurut Anda seperti apa? S: Keluarga yang pola pikirnya tidak kolot, tapi tetap men-

gacu pada nilai-nilai tradisional, keluarga yang liberal tapi tetap terkontrol, karena masing-masing individunya menjunjung nilai kejujuran, keterbukaan, kepercayaan. Keluarga yang memiliki musyawarah untuk mufakat. C: Pertanyaan tambahan, tadi diri Anda bilang ingin istri yang tidak di rumah saja, untuk itu tentang pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak bagaimana menurut mu pembagiannya? S: Kalo saya sih tidak munafik ya, saya perlu asisten rumah tangga untuk mengurus rumah, tapi istri saya kegiatannya tidak melebihi saya, bukan office hour, dan saya pengennya dia pulang tidak melebihi jam pulang saya, jadi saya pulang dia sudah ada di rumah. Kalau untuk ngurus anak, kalau masih kecil sih otomatis istri lebih berperan ya, menyusui dan lain-lain, pas giliran yang bangun malem, giliran sang suami yang berperan, ganti popok dan bikin susu misalnya, kalo sudah mulai sekolah sih, saya pengen sekali antar anak sekolah, ada sensasi tersendiri kayaknya kalau kita nganterin anak sampe gerbang sekolahnya.

clara SEPTEMBER 2011

140-141 ABOUT MAN.indd 141

141

8/15/11 10:05 PM


Business in Mind and heart

TEKS: MELATI SIREGAR | Foto: ADHA TOGI

138

clara SEPTEMBER 2011

142-143 YOU'VE GOT MALE.indd 138

8/16/11 11:19 AM


P

ria lulusan Washington University ini merupakan anak tertua dari 3 bersaudara serta dibesarkan dalam keluarga businessman yang mungkin oleh karenanya membuat Edward menjadi sangat passionate terhadap bisnis. Privilege-nya sebagai bagian dari keluarga pebisnis tidak membuat Edward duduk berpangku tangan namun justru bekerja keras dengan memulai segala sesuatunya dari bawah. Posisinya sebagai Managing Director di perusahaannya saat ini juga tidak terjadi dalam sekejap. Edward nampaknya mengerti betul bahwa pengalaman diperlukan untuk memimpin sebuah perusahaan. Setelah kurang lebih 6 tahun mendapatkan pengalamannya di bidang otomotif khususnya spare part, Edward pun memutuskan untuk membuka usahanya sendiri. Keterlibatannya dalam usahanya pun dilakukan hampir pada setiap aspek, mulai dari pengurusan izin perusahaan, pengembangan bisnis, sampai pada pemilihan karyawan ataupun interior kantor. Berkat kerja kerasnya, setelah berjalan sekitar 3-4 tahun, usahanya pun berkembang menjadi cukup sukses. Dengan humble Edward menambahkan bahwa hal tersebut tidak hanya bergantung dari usahanya, namun juga pada kondisi perekonomian Indonesia yang menurutnya saat ini sedang booming.

Seiring dengan perbincangan kami yang semakin mengalir, ternyata Edward juga menunjukkan minatnya di bidang seni. Bukan sebagai seniman namun sebagai penikmat seni. Selain terus meng-update dirinya dengan exhibition dan training, ia juga menyempatkan diri untuk melihat pameran seni. Modern Art dengan karya seniman dari tahun ‘50 sampai ’80-an merupakan pilihannya. Tidak hanya sebagai penikmat seni, Edward pun mempunyai minat lebih untuk terlibat lebih jauh dalam dunia seni seperti memiliki galeri juga auction house suatu saat nanti. Minatnya terhadap dunia seni ini pun menurutnya sudah seperti passion-nya terhadap entrepreneurship yang lagi-lagi merupakan bawaan dari keluarganya. Sang ibu ternyata seorang fashion designer sehingga kepedulian akan segi visual seperti komposisi dan keharmonisan warna sudah terbentuk sejak dini dan menjadi karakter dalam dirinya. Seperti apa sebenarnya wanita ideal di mata pria humoris namun serius ini? Jawabannya pun cukup logis dan realistis. Intinya wanita yang bisa mengimbangi kegemarannya berbisnis dan menikmati seni. Wanita yang memiliki

“What I like about business is you can take decision independently but with high responsibility. When you take the right decision, it can bring satisfaction to you.�

entrepreneurial mind sekaligus well mannered. Menyadari bahwa peran keluarga sangat penting dalam pembentukkan karakter seseorang, Edward pun menginginkan wanita yang datang dari keluarga yang baik. Di sela kesibukan mengurus usahanya, Edward tampaknya cukup memperhatikan keseimbangan hidup. Mulai dari hang out bersama teman, mendengarkan musik jazz seperti John Coltrane dan Miles Davis ataupun jogging di Minggu pagi selalu dilakukan Edward. Pria yang gemar masakan Cina maupun Jepang ini pun mengungkapkan kegemarannya ber-traveling. Walau dirinya mengaku bahwa dulu merupakan seorang potato couch, namun seiring dengan intensitas business traveling-nya, kesenangannya ber-traveling pun tumbuh, terutama ke kota-kota yang sudah maju dan memiliki infrastruktur bagus serta memperhatikan green space.

clara SEPTEMBER 2011

142-143 YOU'VE GOT MALE.indd 139

139

8/16/11 11:19 AM


street to kitchen

Ada Udang Di balik Tahu

Sulapan rasa baru untuk legenda sang tahu. 144

clara juni 2011

144-145 STREET TO KITCHEN.indd 144

8/15/11 6:28 PM


Beberapa bulan yang lalu saya berlibur ke Bali bersama teman-teman dari Russia, kami mampir ke sebuah restoran mewah di daerah Seminyak dan mereka ingin mencicipi makanan tradisional Indonesia, kami memesan banyak sekali menu khas Indonesia salah satu menu pembukanya adalah tahu isi bumbu kacang. Saat itu saya sangat terkejut melihat mereka sangat suka de-ngan appetizer tersebut, sampai mereka memesan beberapa piring lagi. Menurut saya, sebagai orang Indonesia, tahu tersebut merupakan salah satu tahu isi termahal yang pernah saya makan. Karena biasanya saya selalu membelinya di gerobak gorengan, padahal resikonya adalah kebersihan tidak terjamin. alah satu jajanan tahu yang sering dilihat di sekitar Jakarta adalah tahu gejrot, makanan khas Cirebon tersebut dibuat dari bahan yang sangat sederhana. Tahu goreng, bawang merah, cabe rawit, gula dan disiram dengan larutan asam jawa dan kecap, biasanya disajikan dalam cobek kecil, banyak orang bertanya kenapa dipanggil gejrot, karena pada saat digigit bumbu asam jawanya keluar dari dalam tahu. Harga jajanan ini sangat terjangkau, namun hati-hati bagi Anda penderita penyakit maag atau perut sensitive karena tahu gejrot memiliki rasa asam dan pedas. Dalam Street to Kitchen edisi ini saya akan me-remake tahu gejrot menjadi appetizer yang enak dan mudah dibuat, crispy tofu with prawn and peanut butter sauce makanan ini banyak di temukan di restoran Chinese dan biasanya harganya cukup mahal. Maka dari itu saya ingin menunjukkan kalau makanan enak tidak selalu harus dibuat dengan bumbu yang mahal. Isi tahu dan saus dalam resep ini bisa diubah sesuai selera Anda, just be creative and you can use your favourite ingredients. Yang saya buat berikut adalah resep favorit saya, terinspirasi dari Dim sum udang dan Peanut butter sauce-nya yang terinspirasi dari resep Vietnamese food. Makanan ini cocok dijadikan sebagai snack, appetizer atau bahkan canapé party anda.

S

Teks & Foto: Yuda Bustara

Crispy Tofu with Prawn and Peanut Butter Sauce Bahan isi tahu : • 250g tahu pong (tahu kopong) • 250g udang pancet besar dan kupas kulitnya • 1 sendok makan wine masak cina atau rice wine • ¼ sendok teh lada putih • 1 sendok teh gula • 1 sendok teh garam • 1 sendok makan minyak wijen • 100g jamur shitake atau jamur lain • 1 sendok makan tepung maizena Bahan lumuran : • 5 sendok makan tepung beras • 2 sendok makan santan • 1 butir kuning telur • Garam secukupnya • Merica secukupnya • Air secukupnya Bahan Peanut butter sauce: • 1/2 gelas creamy natural peanut butter • 1 sendok makan soy sauce • 1 sendok makan lime or lemon juice • 1 sendok makan madu • 1/2 sendok makan parutan jahe • 1/2 sendok makan cabe bubuk • 1/2 gelas susu atau air Cara membuat : Belah satu sisi tahu dan keluarkan isinya, hancurkan isi tahu hingga halus dan masukkan dalam mangkuk, tambahkan udang, wine masak, lada, gula, garam dan minyak wijen, campur dan sisihkan. Jika menggunakan shiitake kering, maka Anda harus merendamnya dengan air terlebih dahulu sampai lembut, lalu potong tipis jamur dan masukan ke adonan udang, tambahkan tepung maizena, aduk hingga tercampur rata. Untuk bahan lumuran campurkan tepung beras, santan, kuning telur, garam, merica, Air secukupnya hingga batter cukup kental untuk melapisi tahu Masukkan adonan udang ke dalam tahu kosong hingga penuh, celupkan tahu ke dalam lumuran hingga rata lalu goreng dengan api sedang, masak hingga kecokelatan. Untuk sauce campurkan peanut butter, soy sauce, lime juice, madu, parutan jahe, cabe bubuk dan susu, aduk hingga rata. Sajiikan tahu goreng dengan peanut butter sauce.

clara juni 2011

144-145 STREET TO KITCHEN.indd 145

145

8/15/11 6:28 PM


male order

(Men) -sturizer >> Tingkat polusi yang semakin tinggi memang tak dapat dihindari, begitu juga dengan gaya hidup yang semakin tidak teratur. Untuk itu selain menjaga kesehatan melalui asupan yang sempurna, perawatan dari luar pun diperlukan. Seperti kulit wajah contohnya, tekstur kulit pria yang cenderung lebih tebal dari wanita, memiliki konsentrasi kolagen yang lebih, membuatnya mudah berminyak, kasar, dan mengeluarkan banyak keringat. Berlatar belakang pengamatan ini maka Olay Men Solutions menawarkan Balancing Gel Moisturizer. Moisturizer yang umumnya digunakan para wanita, kini tersedia untuk pria. Formulanya yang ringan membuatnya mudah meresap ke kulit dan kandungan B13 menjadikannya mengurangi minyak yang diproduksi. (RB/foto: dok.Olay Men)

Legendaris Tangguh di Segala Medan >> Sebagai pendatang baru di industri otomotif nasional PT Chrysler Indonesia, agen pemegang merek (APM) Jeep di Indonesia hadir dengan produkproduk limited edition pada ajang pameran International Indonesia Motor Show 2011. Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran Jeep Wrangler 70 th Anniverary Edition. Jeep Wrangler spesial ini terlihat amat gagah dengan velg polish berukuran 18, serta interior kualitas premium. Untuk diketahui, Jeep Wrangler 70 th Anniverary Edition hanya diproduksi seba-

nyak 1000 buah di dunia dan untuk pasar Indonesia hanya dapat jatah sebanyak 70 unit terbagi untuk versi 2 maupun 4 pintu. Chrysler Indonesia menawarkannya dalam dua varian harga, Wrangler Sahara 70 th Anniversary 2 pintu dilepas ke pasaran

dengan harga Rp 805 juta dan Rp 895 juta untuk tipe 4 pintu. Tertarik untuk berkendara dengan Jeep legendaris untuk medan off-road ini? (Z /foto: foto: dok. Jeep Wrangler)

Time After Time

Kembalinya Sang ‘Jet Darat’ >> Setelah 19 tahun Meksiko tidak pernah menggelar seri balap F1, tahun 2012 tampaknya bisa menjadi tahun kebangkitan bagi Meksiko setelah mati suri

146

selama belasan tahun. Meskipun nantinya Meksiko harus meningkatkan standar operasi sirkuit Hermanos Rodriguez, namun dengan kekuatan ekonomi Meksiko ,saat ini menjadi kesempatan besar untuk kembalinya “jet darat� itu di negara tersebut. Kemungkinan besar ini pun didukung kuat dengan pernyataan Presiden FIA Jean Todt pada kunjungannya beberapa waktu yang lalu. (RB/foto: dok.F1 Fanatic)

Era 1930-an tampaknya menjadi dekade yang tak akan terlupakan, pasalnya dekade tersebut pernah menjadi legenda. Khususnya bagi The Bentley Boys, Benjafield, Birkin, Davis, Rubin, Kidston, dan Barnato. Merekalah yang pernah menggantungkan dirinya pada ketepatan presisi di arena balap. Menarik benang merah dari ketepatan presisi inilah Breitling for Bentley chronographs menciptakan jam tangan seri Bentley Barnato Racing. Dengan display pengukuran putaran jam dan menit, dalam bingkai dalam silver toned discs, yang mengingatkan pada lingkaran roda Bentley sendiri. Apabila ketepatan waktu menjadi prioritas Anda, maka Brietling jawabannya. (RB/foto: dok.brietling)

clara september 2011

146 MALE ORDER.indd 146

8/15/11 6:58 PM


FOOD TRAVEL LIVING

CLARA

4

clara agustus 2010

OPENING september.indd 4

8/15/11 11:57 PM


a house is not a home

• romantic pied-à-terre •

01

148

clara SEPTEMBER 2011

148-153 A HAOUSE .indd 148

8/15/11 10:58 AM


Teks: Esti Nurjadin Foto: Adha Togi

02

S

uatu sore Astrie Sunindar Ratner mengundang saya untuk bertandang ke hunian apartemennya. Saat saya menginjakkan kaki keluar dari lift, ruang foyer yang berlantaikan karpet sisal sudah memberikan ambiance yang berbeda. Saya terperangah dan takjub karena saya merasa seperti tidak berada di Jakarta. Ketakjuban saya disapa dengan kehangatan Astrie dan si kecil Myla. Ibu muda yang memiliki dua balita, si sulung Noah yang berusia 3 tahun dan si bungsu Myla berusia 1 tahun ini menata huniannya dengan nuansa yang serba putih. “Kita memutuskan untuk tinggal di sini sebagai pied-Ă -terre karena lokasinya yang dekat dengan kantor aku dan kantor suami. Sebenarnya tempatku ini kecil sekali loh. Makanya seluruh ruangan aku buat bernuansa putih supaya terasa lebih luas dari aslinya,â€? tutur Astrie, istri dari Dave Ratner yang berwarganegara Swiss. Alhasil apartemen berukuran tiga kamar tidur itu walaupun mungil nampak lebih luas dan memiliki ambiance yang berbeda dibandingkan dengan unit apartemen lainnya.

04

01. Jamuan high tea Astrie Sunindar Ratner memakai tea set cantik berwarna pink. 02. Telepon vintage menjadi aksen yang klasik di bawah tv. 03. Tea set Beauty and The Beast milik Myla sang putri. 04. Rak buku built-in menambah suasan ruang duduk menjadi lebih cozy.

03 clara SEPTEMBER 2011

148-153 A HAOUSE .indd 149

149

8/15/11 10:58 AM


a house is not a home

01

01. Dua buah arm chair dan oversize mirror mengisi dining room yang serba putih. 02. Salah satu sudut kamar Myla yang dihiasi dengan sketch Tinkerbell. 03. (& 04.) Astrie Sunindar Ratner menggabungkan pernak pernik dan furniture dari Biyan Living, Elite dan Arbor & Troy.

02

150

03

clara SEPTEMBER 2011

148-153 A HAOUSE .indd 150

8/15/11 10:58 AM


04

clara SEPTEMBER 2011

148-153 A HAOUSE .indd 151

151

8/15/11 10:58 AM


a house is not a home

152

01

02

03

04

clara SEPTEMBER 2011

148-153 A HAOUSE .indd 152

8/15/11 10:59 AM


01. Seluruh kabinet dapur dicat warna putih. 02. Gaya klasik romantis terlihat pula di kamar tidur Myla. 03. Sangkar burung putih de ngan ornamen svarosvki. 04. Rak buku di living room. 05. Salah satu sudut kamar tidur Noah. 06. Water jug berwarna pink yang dibeli Astrie Sunindar Ratner di flea market di Paris. 07. Pintu kamar tidur Noah yang sangat playful.

05

A

strie yang lulusan Parsons School of Design New York mengaku tidak memiliki interior desiner untuk merenovasi hunian mungilnya. Ia menata sendiri interior apartemennya dibantu dengan kontraktor langganan sang ibunda. Ia mengaku bahwa ia terinspirasi dari romantisme interior butik hotel Heidelberg Suites di Jerman yang pernah didatanginya bersama sang suami, Dave. Astrie mengaku sang suami merasa interior huniannya terlalu feminin untuknya, namun Astrie menjembataninya dengan memasang lantai kayu yang dicat berwarna hitam agar terlihat lebih maskulin. Melihat interior yang lain daripada yang lain saya yakin butuh waktu yang cukup lama untuk merenovasi apartemen Astrie ini. Namun saya kaget ketika Astrie menjawab, “Saya hanya spend dua bulan kok. Sebenarnya saya hanya mengganti lantai, mengecat putih semua tembok, kusen dan pintu-pintu, dan membuat lemarilemari built-in.” Ternyata di bawah sentuhan tangan Astrie, dengan renovasi yang tidak memakan waktu cukup lama apartemen mungil ini seolah disulap menjadi hunian yang sangat mencerminkan karakter sang empunya. Elegance, romantic dan calm adalah karakter yang saya tangkap saat saya kenal Astrie pertama kali. Karakter ini pula yang saya rasakan dalam interior dan ambiance hunian pied-à-terre nya.

Kejelian Astrie dalam memilih furniture terlihat dari cara Astrie mencampurkan berbagai merek furniture baik yang baru maupun yang sudah dimilikinya sejak masih sekolah dulu. Furniture yang dibelinya dari Elite dan Arbor & Troy digabungkan dengan sofa three seater dari Crate & Barrel yang dibelinya di Boston dulu. Astrie menyusun satu benang merah dari furniture pieces ini yang kemudian digabungkan dengan aksesoris rumah yang dibelinya dari Biyan Living sampai ke flea market di New York dan di Paris. Alhasil, selain interior yang romantis Astrie juga menciptakan mood yang sangat calm dan welcoming bagi setiap kerabat yang berkunjung ke huniannya. Sembari menyuguhi cappuccino dari mesin kopi Nespresso dan green tea pie, Astrie bercerita mengenai fashion line yang sedang dirintisnya. Wanita cantik yang pernah bekerja sebagai intern di Henri Bendel dan Jill Stuart di kota New York ini juga memaparkan angan-angannya untuk suatu hari memiliki butik hotel seperti JK Suites di Capri, Itali. “Someday mba…It’s a long term plan,” ucapnya. Kita tunggu saja rencana Astrie. Saya yakin butik hotel miliknya akan mencerminkan karakter Astrie yang elegance, romantic dan calm.

06

07

clara SEPTEMBER 2011

148-153 A HAOUSE .indd 153

153

8/15/11 10:59 AM


space

Rabbit Hole of Eko Nugroho

Jakarta seringkali diwarnai suasana kemacetan terutama di hari Jum’at. Namun Juma’t lalu tanggal 29 Juli, tampaknya undangan tetap antusias untuk datang ke Ark Galerie, Jakarta. Para undangan rupanya menghadiri peluncuran monograph yang pertama dari seorang seniman muda bernama Eko Nugroho. Monograph tersebut dinamakan Eko(Space) Nugroho. Space tersebut merupakan eksplorasi Eko akan dunia seni yang seakan tak berujung dan yang memang merupakan isi dari monograph tersebut. Monograph diterbitkan sebanyak 200 eksemplar, termasuk 150 eksemplar yang merupakan special edition. Perbedaannya terletak pada packaging dan cover monograph yang digambar langsung oleh sang seniman. Selain itu buku special edition rencananya akan dijual seharga 2,5 juta Rupiah sementara untuk edisi biasa akan dijual seharga 300 ribu Rupiah untuk satuannya. (Dok. Ark Galerie)

154

Seragam merupakan hal yang cukup akrab kita temukan sejak dini sampai dewasa. Seragam sudah bisa kita temukan sejak kita duduk di bangku sekolahan hingga kita sudah bekerja. Sebut saja pegawai negeri, tentara dan polisi di antaranya. Seragam ini pun tidak hanya berfungsi sebagai pakaian, namun juga sudah berkembang menjadi lambang kesatuan tertentu dan bahkan menimbulkan persepsi tertentu bagi yang memakainya. Seringkali persepsi ini mengaburkan eksistensi individu yang memakainya. Hal tersebutlah yang diangkat oleh seniman bernama Jim Allen Abel atau seringkali disebut Jimbo. Pada pameran tunggalnya di D Gallery tanggal 23 Juli lalu yang berjudul uniform_code, tampak beberapa karya Jimbo berupa foto dirinya yang menggunakan berbagai macam seragam dengan wajah yang ditutupi berbagai macam benda. Salah satunya adalah karyanya yang berjudul Korpri dimana Jimbo mengenakan seragam pegawai negeri dengan wajah yang tertutup daun hijau. Menurut Jimbo sendiri, daun hijau melambangkan harapan masyarakat akan profesi guru sebagai pendidik bangsa sedangkan ditutupnya wajah tersebut melambangkan hilangnya karakter individu di balik seragam korpri. (Dok. D’ Gallery)

Uniformity of Mind

Todo O Nada

Hidup selalu terbagi dua antara idealisme pribadi dengan realita hidup. Hal tersebut juga terefleksi dari karya seorang fotografer fashion asal Peru, Mario Testino. Kariernya yang dimulai dengan membuat portfolio seharga 25 poundsterling sekarang telah menjadi salah satu fotografer fashion yang sangat dikenal dunia. Mengulang pameran yang diadakan sebelumnya di Madrid pada tahun 2010, tahun ini Mario Testino kembali memamerkan karya fotografinya yang berjudul “ Todo O Nada” di Fondazione Memo di Palazzo Ruspoli, Roma. Karya yang dipamerkan pun beragam, mulai dari sosok perempuan yang dibungkus dengan extravagant dresses sampai pada nudity. Perempuan yang menjadi obyek Mario pun terdiri dari supermodel top dunia dan juga teman-teman Mario sendiri sampai pada orang yang tak dikenalnya. Dalam pameran ini Mario berusaha menunjukkan sisi komersilnya sebagai seorang fashion photographer namun juga mengangkat sejumlah karyanya yang lebih personal dan belum pernah diterbitkan sebelumnya. Pameran ini berlangsung dari 8 Juli sampai 23 November dan dikuratori oleh Patrick Kinmoth serta didukung oleh rumah mode Italia Fendi, Gucci dan Valentino. (Dok. Spesial)

Di suatu siang ketika saya sedang duduk di meja makan, saya sangat tertarik pada benda baru yang terletak di meja makan keluarga saya. Ada gelas putih dengan gagang pistol yang sepertinya terbuat dari bahan metal. Bentuknya yang sangat unik ini membuat saya berpikir “dari mana datangnya barang ini?” Ternyata barang tersebut dapat ditemukan di Kare Shop, Senayan City, Jakarta. Tidak hanya gelas putih saja, namun beragam benda unik tersedia di furniture shop ini. Mulai dari mebel, pencahayaan, aksesoris rumah tangga sampai kado. Yang sangat menarik adalah harganya yang sangat reasonable dan hal ini sejalan dengan misi Kare yang adalah “more taste than money”. Produk yang didesain dan diproduksi di Jerman ini merupakan produk nonkonvensional, wild, berkarakter muda, modern, ceria dan colorful. Untuk menjaga keunggulannya dan tetap inovatif, jajaran produknya selalu diperbarui beberapa kali dalam setahun. (Press Release Kare)

Living Mad with KARE

clara september 2011

154-155 PS.indd 154

8/15/11 11:43 PM


p.s

Teks: Melati Siregar Foto: Adha Togi

Fast Feast Buka puasa seringkali menjadi ajang tempat berkumpulnya keluarga di mana keanekaragaman hidangan pembuka bukan saja yang menjadi daya tariknya, namun juga aktivitas di dalamnya seperti sharing dan intimacy yang terjadi di dalam lingkaran tersebut. Hal tersebutlah juga terjadi pada 11 Agustus lalu, saat CLARA mengadakan buka bersama, sambil merilis CLARA 4th Anniversary Issue di The Goods Dept. Plaza Indonesia, dengan mengundang sejumlah nara sumber seperti Esti Nurjaddin, Lia Chandra, Widi Wardhana, Arimbi Nimpuno, Yuda Bustara dan Lukman Gunawan. Tidak hanya berbuka, obrolan santai seputar issue yang pernah diangkat oleh nara sumber CLARA pun diadakan beberapa saat setelah berbuka. Talk show yang dipandu oleh MC Ari Kirana dengan nara sumber CLARA yang menjadi host pada malam itu berlangsung cukup interaktif, sambil ditemani oleh berbagai macam hidangan lezat The Goods Cafe.

clara september 2011

154-155 PS.indd 155

155

8/15/11 11:43 PM


189 IKLAN SUARA PEMBARUAN.indd 2

4/15/11 3:07 PM


menu

Food Orchestra

K

ejadian itu kira-kira dua bulan yang lalu. Di suatu siang yang lain lagi, saya justru berkesempatan untuk benar-benar mengunjungi tempat tersebut dalam arti mencicipi makanannya dan merasakan atmosfer tempat tersebut. Sewaktu saya mau masuk, saya pun penasaran, seperti apa kira-kira tempat ini? Tempat ini memiliki teras yang cukup luas yang dipenuhi dengan tempat duduk dan sofa. Lantai pertama diisi oleh beberapa bar table dan chair set di sebelah kanan serta bar dan open kitchen di sebelah kirinya. Bisa dibilang interior tempat ini secara mayoritas menggunakan bricks dan kayu berwarna gelap. Saya duduk di bagian private dining yang berada di lantai dua dan ternyata pada hari itu cukup ramai dengan tamu.

157

Saat itu saya disuguhkan makanan dan minuman yang cukup populer seperti One meter pizza dengan tiga jenis taburan yang berbeda. Kemudian ada escargot dan ikan barramundi yang kemudian ditutup dengan dessert. Hidangan tersebut juga ditemani dengan dua jenis minuman yang berbeda, satu mocktail dan lainnya cocktail. One meter pizza merupakan konsep makanan untuk sharing yang sebenarnya bisa dipesan dengan empat macam taburan. Kali itu saya disuguhkan dengan tiga macam taburan saja namun tentunya yang premium taste. Ada Paradise Performance, Mad Singing Cow dan Quattro Formaggi. Kesemuanya merupakan thin crust pizza dengan rich toppings. Favorit saya jatuh pada Paradise Performance. Bukan saja karena ada kaviar-nya, namun juga pizza ini adalah cream based namun tidak menimbulkan rasa heavy. Rasa yang cukup menonjol dari pizza ini adalah ikan salmon, krim dan fresh mozzarella-nya yang cenderung memberikan rasa sour. Lain halnya dengan Mad Singing Cow yang merupakan tomato based pizza. Pizza ini terasa lebih fresh karena banyak menggunakan tomato namun tidak juga light karena menggunakan daging wagyu. Uniknya lagi, pizza ini menggunakan french fries sebagai bagian dari taburannya. Setelah itu saya pun mencicipi ikan barramundi yang dimasak grilled dengan side dish berupa fennel sautĂŠed vegetable yang kemudian dimakan dengan fresh sauce yang terdiri dari campuran olive oil dengan potongan tomat, onion dan mushroom. Menu ini harusnya cukup mengenyangkan dan cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang diet. Sambil mencicipi makanan, saya juga tidak lupa menyeruput minuman yang disediakan. Ada Aquarius mocktail dengan campuran brown sugar, lemon juice, sprite dan mint leaves yang terasa pas dan sangat segar. Untuk cocktail, saya mencoba Jakarta Hip yang sebenarnya didesain untuk perempuan tapi ternyata populer di kalangan pria. Minuman ini juga terasa segar, namun dengan rasa vodka yang cukup strong. Ada vodka rasa raspberry, blackcurrant dan mandarin serta dicampur dengan sprite. Sebagai penyuka dessert, tentunya saya tidak mau melewatkan Opera Sweet Discovery. Ini adalah semacam dessert platter yang terdiri dari opera cake, dark and white chocolate mousse, macaroons dan tiramisu. Yang paling berkesan menurut saya adalah opera cake dan tiramisunya. Opera cake karena rasanya yang sangat kaya dan tiramisu oleh karena bentuknya yang tidak biasa. Tiramisu disajikan dalam porsi kecil berupa lapisan coklat yang cukup tebal yang diisi dengan semacam saus kopi dan di bagian atasnya dikasih semacam whipped cream. Walau hari itu rasanya saya

merasa full dengan berbagai macam hidangan yang disediakan, namun secara keseluruhan hidangan yang disajikan cukup berkesan terutama untuk pizza dan opera cake-nya. Sebagai kesimpulan, saya taruh Opera Blanc dalam daftar saya sebagai salah satu restoran yang akan saya kunjungi lagi.

must know •

•

Restoran buka sejak pukul 12 siang sampai tamu terak hir pulang atau apabila tidak terlalu ramai, tutup sekitar pukul 1 atau 2 pagi. Hal ini berlaku baik weekdays maupun weekend. Harga makanan variatif namun terhitung cukup mahal terutama untuk pizza, yaitu berkisar dari Rp200.000,00 sampai Rp900.000,00 terutama untuk yang premium ingredients seperti Paradise Performance dan Mad Singing Cow.

Teks: Melati Siregar Foto: Adha Togi

clara september 2011

157 MENU.indd 157

8/15/11 8:57 PM


menu

Teks: Melati Siregar | Foto: Adha Togi

“It’s All Good�

Saya sudah pernah beberapa kali mencoba makanan di tempat ini, namun tidak pernah mengetahui konsep di belakangnya. International comfort food with a twist adalah konsep yang dibawakan oleh seorang chef bernama Erlene Susanto. Yang paling penting baginya adalah makanan yang comfort untuk dimasak maupun dicicipi, tanpa terlalu mempedulikan asal usul makanan tersebut.

T

wist yang diciptakan oleh Erlene sebenarnya tidak lain merupakan kreasi pribadinya untuk menghasilkan rasa yang khas. Sebut saja Spicy Penne Duck Curry-nya yang merupakan kombinasi unik antara pasta dan saus curry untuk kemudian ditabur dengan Crispy Duck Skin untuk memberikan rasa gurih yang juga diberikan sedikit lychee untuk menetralisir rasa heavy yang ditimbulkan oleh curry sauce. Ada lagi Oxtail Taco-nya yang diciptakan dari daging kegemaran orang Indonesia yaitu daging buntut. Daging tersebut tentunya dihidangkan tanpa tulang yang kemudian dicampur dengan daun kol, cilantro coleslaw, avocado, dan salsa yang kurang lebih memberikan rasa sour dan rich serta stuffy namun tidak heavy karena terasa fresh. Apalagi jika ditambahkan perasan jeruk nipis di atasnya. Kemudian untuk menemani kedua makanan yang memang merupakan salah satu signature dish dari Goods Cafe, saya juga mencoba minumannya yang bernama Red Cabbage Blueberry. Seluruh juice yang ditawarkan oleh restoran ini selalu menambahkan a hint of vegetable untuk memberikan rasa fresh dan memang demikian halnya. Juice yang merupakan campuran dari Buah cherry dan strawberry yang di-muddler kemudian dicampur dengan cabbage dan blueberry memang memberikan rasa yang fresh dengan manis yang bisa diatur karena simple syrup disajikan terpisah. Semua yang disajikan sangat pas menurut saya!

158

clara september 2011

158 MENU THE GOODS.indd 158

8/16/11 2:29 PM


IKLAN PACIFIC PLACE.indd 2

8/10/11 11:06 PM


food for the soul

Metamorfosa Sebuah Pesta Evolusi era yang membawa perbedaan mengenai arti sebuah keriaan. Teks: Arimbi Nimpuno | Foto: PhotoLibrary

A

ny way, wak tu saya kecil, kami tinggal di Austria. Ibu saya, yang memang doyan bergaul, seringkali mengundang teman-temannya untuk berkumpul bersama, dalam acara Morning Coffee atau Afternoon Tea, di rumah kami. Dan, saya senang mengintip mereka dari jendela kamar saya, yang kebetulan menghadap ke jalan. Waktu itu mungkin saya berumur 12 atau 13 tahun. Dalam benak saya, menyaksikan adegan kedatangan para sosialita Austria,

2

“Wow, my mom’s friends siap untuk ngerumpi dan mencicipi hidangan cemal-cemil Indonesia (semar mendem, dadar gulung, lopis, lumpia dan risol)” . Masalah parties, orang tua saya pada waktu itu setiap tahun mengahadiri The Opera Ball, sebuah anjang pesta yang sangat dinanti oleh para sosialita Austria. Dimana anak remaja mereka yang berumur 18 tahun ke atas, diperkenalkan kepada “society” (kalangan masyarakat) untuk pertama kalinya. Para anak perempuan dengan dandanan gaun putih, mahkota kecil dan sarung tangan panjang di atas sikut, bak fairy tale princess. Dan pasangan mereka, mengenakan jas long tail hitam, dasi kupu serta sepatu mengkilap. Dari rumah saya menyaksikan kakak laki-laki tertua saya pergi bersama pasangannya. Tentu karena saya masih dibawah umur, saya tinggal tertib di rumah, sambil menanti hasil bidikan foto yang pada zaman itu baru bisa dinikmati beberapa hari setelah foto diambil, karena harus di “aftdruck” dulu. Hehe, kuno ya!. Selain Opera Ball, terutama waktu musim semi tiba, banyak orang megadakan garden parties. Beranjak dewasa, kami hijrah ke negara lain, Spanyol. Nah, karena waktu tinggal di negara ini saya sudah menginjak masa remaja, jadi saya diperbolehkan untuk bergabung bersama di pesta-pesta tersebut. Entah mungkin karena orang di Eropa

atau orang di zaman itu kurang memperdulikan pamer merek yang mereka kenakan untuk mengangkat status sosial mereka, jadi saya melihat mereka ini sebagai manusia-manusia yang superstylish dan chic. Kalau soal dekorasi, jangan ditanya, karena menurut saya, keunggulan orang Indonesia ada di sini. Ruang kosong melompong? No problemo. Dalam waktu 3 hari bisa disulap menyerupai ruangan sesuai keinginan empu pesta. Kalau di luar negeri, selain mahal berlipat ganda biayanya, keterbatasan jenis bunga dan tanaman juga menjadi kendala. Kalau menurut sudut pandang saya, sebuah pesta diukur sukses atau tidak-nya, tergantung dari si empu pesta. Biar dikata pesta dangdut, kalau host diam tidak bergeming, dan segala sesuatu diperhitungkan alias makanan minuman sangat pas-pasan, maka pesta dianggap gagal. Apalagi masyarakat Jakarta yang sangat tajam dalam memberikan penilaian dan tanggapan. Tanggung dikritik. Berlebihan juga kena kritik. Jadi kesimpulan, do what you think it’s right not for other people, but for yourself. Gaya hidup juga mempengaruhi cara kita berdandan dan tata cara bersahaja. Mungkin, correct me if I am wrong, kesimpulan saya bahwa bibit, bebet, bobot, memegang peranan penting. Seorang yang kaya raya, tapi berpendidikan tidak jelas, akan tambah tidak jelas lagi di masa depannya. Mungkin sekarang dengan era globalisasi dan dunia pun semakin sempit. MT V, Fashion T V, E Channel, memberikan kita false hope, gambaran yang salah. Mereka yang tampil di ajang tersebut juga bekerja keras untuk mendapatkan semua itu. The Kardashians, bayangkan kehidupan mereka yang selalu dikelilingi oleh kamera. Melelahkan, bukan? Valentino, membangun kerjaan fashionnya berpuluh tahun dan ia menikmati segala bentuk luxury yang datang beriringan dengan suksesnya. The Parties, the houses, the yacht, the beautiful people around him. Masih banyak lagi segudang nama yang bisa dibahas di sini, yang sudah pasti kalau saya ke pesta di Jakarta, pasti bertemu dengan orang yang sama, dan yang sudah pasti juga setiap pesta ada dress code-nya, yang saya pikir at the end of the day, kesimpulan saya, orang di Jakarta senang dengan arahan kostum, agar bila di foto akan lebih terlihat serasi? Style, Party, People. Dari satu era ke perubahan zaman selanjutnya menarik untuk di perhatikan. Sejalan dengan ketiga istilah tersebut, perekonomian juga tidak akan berjalan bila semua orang seperti di Cina beberapa silang lalu, memakai pakaian yang sama, tidak ada pesta digelar dan semua orang sama, equal. Sehingga tidak ada individu yang menonjol kecuali Mao Tse Tung, atau pemimpin negara. Style, Party, People, bukankah dunia ini semakin seru dengan kehadiran 3 unsur tersebut? Setelah kita berpuasa selama 30 hari dan mungkin kini saatnya to rise up the curtain, once again!

clara september 2011

160 FOOD FOR THE SOUL.indd 2

8/16/11 2:31 PM


161 IKLAN MANDIRI.indd 2

8/16/11 12:25 PM


cooking with

162

clara september 2011

162-165 COOKING WITH.indd 162

8/15/11 1:02 PM


My Flavor is Yours Teks: Melati Siregar Foto: Adha Togi

S

amosa dan Beef Yakitori-nya sangat sesuai untuk dikonsumsi pertama kali sebagai pembatal puasa karena rasanya yang tasteful dan tidak heavy. Kemudian, ada Saffron Basmati Rice dengan Grilled Lamb Chops yang mengingatkan saya pada Turkish dish. Daging kambing yang dipadukan dengan Saffron Basmati Rice merupakan perpaduan yang tepat karena nature basmati rice sendiri yang free flowing dengan aroma saffron merupakan penetral untuk kambing yang memberikan rasa heavy. Main course pun ditutup dengan ketan hitam dan Vanilla Coconut Ice Cream. Yang saya gemari dari hidangan penutup ini adalah rasanya yang pas, yaitu manis yang tidak berlebihan dan coconut ice cream-nya yang home made. Chef Sandra mengaku tidak memiliki favoritism untuk makanan tertentu. Menurutnya semua makanan harus bisa dicoba dan dirasakan. Dengan mengenal dan mempelajari berbagai masakan Asia dan Eropa membuat Sandra bisa menciptakan flavornya sendiri. Chef Sandra pun sebenarnya tidak memiliki chef favorit, menurutnya semua chef memiliki keistimewaannya masing-masing. Namun yang cukup menarik perhatiannya adalah Alain Ducasse, Michel Roux, Didier Muller dan David Lebovitz. Menurutnya justru oma-nya lah yang berperan besar dalam perkembangan dunia kuliner Sandra, yang membentuk dasar memasak Sandra dan yang mengajar memasak secara detail. Ketika ditanya apa yang menjadi resepnya untuk meng-improve masakannya, chef Sandra menjawab “By tasting the food and creating the palette that can satisfy myself first.� Baru kemudian dari situ dikembangkan pada rasa yang mungkin bisa cocok juga dengan customer-nya.

clara september 2011

162-165 COOKING WITH.indd 163

163

8/15/11 1:02 PM


Savory Fragrant Beef Yakitori Bahan: • 1 ½ lbs (700 g) daging sapi bundar kualitas baik atau daging sapi tenderloin dipotong kubus • 30 bambu tusuk sate, direndam dalam air selama 4 jam sebelum digunakan Spice Paste: • 4 kemiri, cincang kasar • 2 di (5 cm) lengkuas segar, kupas dan iris • 1 dalam (2 ½ cm) jahe segar, kupas dan iris • 2 sampai 3 jari panjang merah cabe, dibuang bijinya • 5 bawang merah, kupas • 3 siung bawang putih, kupas • ½ sendok teh lada hitam • 1 sdt garam • 2 sdm minyak • 1 daun salam Petunjuk: 1. Potong daging sapi ke dalam 2 ½ cm kubus dan sisihkan. 2. Buat spice paste dengan menggiling semua bahan, kecuali minyak dan daun salam, sampai menjadi adonan yang halus di dalam mortar atau blender, tambahkan sedikit apabila perlu untuk menjaga campuran berputar. Panaskan minyak dalam wajan di atas api sedang dan goreng adonan dengan daun salam selama 3-5 menit sampai harum, keluarkan dari panas dan sisihkan sampai dingin. 3. Ketika didinginkan, tempatkan spice paste dan daging dalam mangkuk besar dan aduk. Sisihkan dalam kulkas sampai bumbu masuk. 4. Rendam tusuk sate bambu dalam air selama 4 jam sebelum menggunakan sehingga mereka tidak terbakar ketika memanggang daging. Thread daging sapi direndam ke tusuk sate dan grill di atas arang panas atau di bawah broiler dipanaskan selama 2-3 menit setiap sisinya olesi dengan marinate sampai matang. Putar tusuk sate sering untuk mencegah daging sapi dari kegosongan. Pembakaran harus sampai kecokelatan di luar dan masak di dalam.

Saffron Basmati Rice with Fusion Grilled Lamb Chops Bahan: • Beras Basmati sebanyak 2 cangkir • 3 ½ cangkir kaldu (ayam atau sayuran) • 1 cubit helaian Saffron direndam dalam 2T panas air selama 10 menit • 1 sdt Garam • 2 sdm minyak zaitun • ½ cangkir bawang potong dadu

162-165 COOKING WITH.indd 164

Untuk Daging Kambing: • 4 potong daging kambing • 1 sdt garam masala • 1 sdt bubuk Cardamon • 1 sdt bawang putih bubuk • 1 sdt bubuk kari • 1 sdt bawang putih segar dipotong • 3 sdm minyak zaitun Cara membuat: 1. Cuci dan tiriskan nasi. Dalam kurang lebih panci berukuran 4 quarts, panaskan nasi dengan minyak zaitun di atas api sedang. Ketika minyak sudah berkilau, tambahkan bawang ke dalam panci dan tumis selama 3 menit sampai bawang menguning dan lembut. Aduk beras, kaldu, saffron dan rendam dalam air bergaram. Panaskan dengan api besar sampai mendidih. 2. Setelah mulai mendidih, segera tutup panci dan beralih ke api kecil. 3. Biarkan nasi dimasak menggunakan api kecil dalam keadaan tidak diganggu selama 20 menit. Matikan api. Diamkan terlebih dahulu selama 5 menit dalam keadaan tertutup untuk menyelesaikan asap yang masih mengepul. Gunakan garpu untuk membuat nasi menjadi mengembang. 4. Bumbui dan rendam daging kambing dengan semua bahan ditambah dengan 1 ½ sendok makan minyak zaitun. Diamkan sejenak setidaknya selama 1 jam. 5. Ambil daging kambing keluar dari chiller dan kemudian panaskan panggangan atau penggorengan untuk kemudian memasak daging kambing dengan sisa minyak zaitun dengan tingkat kematangan yang sesuai selera: medium, medium rare atau well done. 6. Sajikan daging kambing yang sudah dimasak tersebut dengan nasi.

Samosa Bahan untuk isi samosa berupa sayuran: • 1 kentang yang dipotong dadu secara halus (5 hingga 10 kubus) • 1 wortel dipotong dadu halus seperti di atas • 2 siung bawang putih dihancurkan • 1 bawang bombay dicincang halus • 1 cangkir kacang polong beku • 1 sdm minyak sayur • 2 sdm bubuk kari dengan tingkat kepedesan sesuai selera • Garam dan merica secukupnya sesuai selera • 100 ml kaldu sayuran Cara membuat isi samosa: Panaskan minyak dalam wajan, tambahkan bawang bombay dan bawang putih, campurkan dengan bumbu dan goreng sampai lunak. Tambahkan sayuran, bumbu dan aduk dengan baik sampai menebal. Masukkan kaldu sayuran, tutup dan didihkan selama 30 menit sampai matang. Membuat kue samosa: Anda tidak perlu membuatnya sendiri. Anda bisa membeli beberapa kue yang siap pakai dari toko. Apabila Anda ingin menggoreng samosa, gunakan filo pastry dan untuk samosa anda ingin masak di dalam oven gunakan puff pastry. Resep ini akan cukup untuk membuat 24 buah samosa an Anda akan perlu: • 225 gr tepung biasa • 2 sdm garam • 2 sdm minyak sayur • 80 ml air hangat 1. Campur tepung dan garam ke dalam mangkuk. Buatlah semacam sumur di pusatnya dan tambahkan minyak dan air secukupnya untuk membuat adonan yang kuat. Uleni adonan pada permukaan berserbuk sampai halus dan gulung menjadi bola. Tutup dalam bungkus plastik dan sisihkan pada suhu kamar selama 30 menit. 2. Bagi kue menjadi 12 bagian yang sama. Gulung setiap bagian menjadi bola dan gulung ke lingkaran 15 cm. Bagilah lingkaran ini menjadi dua bagian yang sama menggunakan pisau. Sikat setiap sisi dengan sedikit air dan bentuk kerucut di sekitar jari-jari Anda. Kemudian segel tepian yang lembab. 3. Isi kulit samosa dengan satu sdm dari campuran yang Anda pilih dan tekan kedua tepian yang lembab bersamasama untuk menyegel bagian atas dari kerucut. Goreng samosa dalam minyak panas sampai renyah dan kecoklatan, kemudian angkat dan keringkan di paper towel.

8/15/11 1:02 PM


Wrap Shrimp Dumplings with Sweet Sauce Bahan: • 15 udang mentah besar • 15 pangsit untuk membungkus udang • 1-2 cangkir minyak yang bisa digunakan untuk menggoreng dengan panas yang tinggi (minyak kelapa, minyak jagung, atau minyak sehat lainnya) • 1 butir telur kocok • 3-4 siung bawang putih dicincang • ¼ cangkir segar daun dan batang ketumbar/cilantro yang dicincang halus • 2 sdt saus ikan atau kecap • 1 sdm saus tiram • 1 cabai merah cincang, atau ¾ sdt cabai kering hancur, atau 1-2 sdt cabai rawit • Opsional: botol saus cabai Thailand yang manis dan sedikit tepung maizena Persiapan: Tip: Untuk membantu membuat udang terletak berbaring dan tidak meringkuk, belah bagian belakang udang. 1. Tempatkan udang dalam mangkuk dan tambahkan bawang putih, ketumbar, saus ikan atau kecap, saus tiram, gula merah, dan cabai. Pastikan ketumbar dicincang halus untuk mendapatkan rasa terbaik. 2. Aduk dan sisihkan udang supaya bumbu bisa masuk. Sementara itu mempersiapkan panci untuk menggoreng. Saya suka menggunakan panci penggorengan kecil atau wajan. Dengan model wajan seperti ini, minyak yang dibutuhkan tidak dalam jumlah banyak. 3. Aduk udang sekali lagi sebelum dibungkus. Untuk membungkus, taruh udang pada posisi diagonal. Oleskan seluruh permukaan dengan telor kocok, maka posisi udang horizontal di tengah (dengan ekornya mencuat melewati sudut kiri). Lipat sudut kanan atas bawah udang, kemudian memunculkan bawah dan menyelipkan atas. Gulung cukup erat untuk menyelesaikan dan tekan tegas untuk menutup. 4. Tempat dibungkus udang di piring ringan ditaburi cornstarch (untuk menjaga pembungkus dari menempel). Panaskan minyak di atas api dengan panas sedang sampai panas tinggi. Untuk menguji apakah minyak cukup panas, celupkan salah satu udang yang telah dibungkus ke dalam minyak. Jika sudah mulai mendesis dan masak, maka minyak sudah siap untuk menggoreng. Goreng udang yang telah dibungkus sekitar 1 menit per sisi, atau sampai coklat keemasan dan renyah. Setelah batch pertama Anda menggoreng, kurangi panas sampai sedang. Tiriskan di atas handuk kertas atau handuk dapur yang bersih. 5. Sajikan segera dengan saus cabai Thailand manis untuk dicelupkan.

162-165 COOKING WITH.indd 165

Black Rice Pudding with Vanilla Coconut Ice Cream Bahan ketan hitam: • 1 cangkir beras hitam • ½ cangkir gula • 3 cangkir air • Sedikit vanilla essence atau vanilla pod Cara membuat ketan hitam: 1. Masukkan beras, 3 gelas air dan ¼ sdt garam untuk dididihkan dalam 3-4 liter panci, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih, ditutup dengan tutup ketat selama 45 menit (beras akan dimasak tapi masih basah). Aduk gula, garam, ¼ sendok teh, dan didihkan dengan api besar, lalu kecilkan api ke rendah dan biarkan mendidih, ditutup, aduk

sesekali, sampai campuran kental dan beras empuk tapi masih sedikit kenyal kurang lebih sekitar 30 menit. 2. Ubah dari suhu panas ke suhu ruang, aduk sesekali, setidaknya 30 menit. Sesaat sebelum disajikan, aduk puding dan dibagi menjadi 8 mangkuk. Bahan es krim vanilla kelapa: • 1 cangkir susu • 1 (14 ons) dapat krim kelapa • 1 ½ cangkir krim kental • 1 ½ cangkir manis dipipihkan kelapa Instruksi: 1. Campur susu dan krim kelapa dalam wadah food processor atau blender, lalu aduk rata. Aduk krim dan kelapa dipipihkan. 2. Tuang ke dalam wadah pembuat es krim, dan bekukan sesuai dengan instruksi pabrik.

8/15/11 1:02 PM


around the globe

bca must visit

166

clara september 2011

166-171 AROUND THE GLOBE.indd 166

8/19/11 8:28 PM


Derap Langkah Bersalut Sejarah

MarOKO

Ungkapan historikal dalam setiap langkah kaki menjejak. Teks: Reza Bustami | Foto: Reza Bustami & PhotoLibrary clara september 2011

166-171 AROUND THE GLOBE.indd 167

167

8/19/11 8:28 PM


around the globe

01

07

06

Jauh beberapa bulan sebelum berangkat ke kota tersebut, sempat beberapa kali saya mendengar kisah kota ini yang begitu autentik, ditambah lagi dengan bumbu historikal mengenai sejarah masuknya Islam ke Eropa yang dijembatani oleh negeri ini. Berkat cerita-cerita tersebutlah yang memperbesar rasa penasaran saya hingga terbulatlah tekad untuk memasukkan nama kota tersebut ke dalam destination wish list saya, yang sesungguhnya saya dapat dikategorikan sebagai city person dan lebih memilih sebuah tempat traveling yang bersifat mo-

168

dern dan inovatif, ketimbang tempat yang lebih mengungkapkan sejarah. Perjalanan pun berawal dengan penerbangan yang menempuh waktu kurang lebih 7 jam 50 menit dari Jakarta menuju Dubai, dan transit di kota tersebut selama 2 jam 5 menit dan dilanjutkan dengan mengudara lagi selama 8 jam 20 menit menuju kota Casablanca, yang merupakan Kota pertama terbesar dari Morocco. Sebelum akhirnya pesawat yang membawa saya terbang itu mendarat di Casablanca, tepatnya 15 menit sebelum menyentuh tanah,

clara september 2011

166-171 AROUND THE GLOBE.indd 168

8/19/11 8:28 PM


02

03

04

05

yang tampak dari jendela pesawat adalah pemandangan tanah tandus, yang mayoritas kecoklatan tanpa ada bangunan satu pun di daerah itu. Pikiran saya pun mulai melayang-layang, hingga sebuah pertanyaan pun hinggap di benak saya “Apakah ini sebuah pendaratan dadakan?” Waktu berganti hingga 1 jam kemudian, saya pun telah berpindah lokasi tepatnya di hadapan petugas custom yang mengobrak-abrik isi koper saya, kebetulan saat itu koper tersebut dipenuhi beberapa edisi majalah CLARA yang diperuntukkan bagi

beberapa relasi di Marrakesh. Dua orang petugas pun meminta saya untuk membuka majalah-majalah tersebut dari plastik segel dan mereka pun mulai meneliti tiap-tiap halaman, barulah setelah lulus “sensor” dari mata mereka, saya diperbolehkan keluar dari bandara. Rupanya negara tersebut sangatlah berhati-hati dengan segala sesuatu yang bersifat pornografi. Dari situlah saya mulai mencium esensi arab yang kental dari negara tersebut, walaupun second language yang mereka gunakan adalah bahasa Prancis. Sungguh sebuah keunikkan bagi saya melihat orang-orang berwajah Arab itu berbahasa Prancis. Perjalanan saya hari itu pun belum selesai dengan hanya berhasil keluar dari Casablanca Mohammed V International

1. Perjalanan panjang antara Casablanca menuju Marrakesh, sepanjang jalan tersebut hanya di isi oleh tanah pasir. 2. Majorelle Garden, sebuah peninggalan milik Yves Saint Laurent. 3. Suasana keramaian di dalam Djemma el Fna. 4. Puncak masjid Koutoubia yang menjadi ikon kota Marrakesh. 5. “Blue Majorelle” yang terinspirasi dari rumah yang didirikan oleh Jaques Majorelle. 6. Satu sudut di masjid Koutoubia. 7. Para pedagang kuningan yang menjadi ciri khas cendramata negri ini.

Airport, angin dingin yang bertiup kencang ditambah dengan cuaca yang sejuk sekitar 19 derajat celcius dan langit berawan menjadi teman kesuraman saya untuk melanjutkan perjalanan ke Marrakesh dengan menggunakan kereta. Tiga jam perjalanan dengan kereta yang berangkat dari stasiun Casa de la Voyage merupakan suatu cobaan terbesar bagi saya saat itu, dikarenakan harus kembali duduk setelah berbelas jam duduk di pesawat. Selama perjalanan dari Casablanca ke Marrakesh lagi-lagi hanya tanah tandus yang menghiasi penglihatan mata dari dalam kereta, dan sesekali seekor kambing yang celingak-celinguk tak jelas yang terhampar di tanah luas tersebut. Akhirnya sekitar pukul 6 sore waktu Morocco saya pun berhasil menyentuh Mar-

clara september 2011

166-171 AROUND THE GLOBE.indd 169

169

8/19/11 8:28 PM


around the globe

01

02

170

rakesh, mungkin pepatah “bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian� menjadi qoutes yang cocok untuk saya. Di kota tersebutlah semuanya berawal, atmosfer yang ditimbulkan dari kota tersebut begitu berbeda, kota yang tidak begitu besar, tidak sesak oleh kendaraan, dan dan memiliki tata letak yang cukup teratur. Kota ini pun terbagi menjadi dua bagian, yaitu old city dan new city, maksud new city di sini adalah lebih banyak bangunan yang baru berdiri, namun secara bentuk tetaplah memiliki benang merah yang sama dengan bangunan lama. Bukan gedung minimalis pencakar langit seperti di kota-kota lain. Tempat menginap saya yang terletak di old city atau yang dikenal dengan sebutan medina menyebabkan saya melewati sebuah gerbang pembuka old city yang tak jauh dari lokasi tersebut tampak Masjid Koutoubia. Masjid ini merupakan bukti kesempurnaan dari perpaduan seni keramik Islam dan Spanyol sekaligus merupakan ikon kota ini. Sejauh mata memandang di kota ini yang terlihat adalah mesjid tersebut, menurut sejarahnya masjid ini telah berdiri sejak masa pemerintahan Dinasti Al Murabitun pada 1062 M dan telah mengalami dua tahap rekonstruksi pada 1147 M. Masjid inilah yang menjadi saksi bagaimana kota ini sempat menjadi jembatan perjalanan penyebaran agama Islam ke Spanyol, Eropa. Sesampainya di hotel, tanpa berpikir panjang saya pun bergegas untuk berjalan di sekitar hotel, walaupun jam sudah menunjukkan pukul 18.30 namun waktu di kota ini terasa lebih panjang dari umumnya. Hal ini disebabkan oleh waktu siang hari yang panjang, memang di negara ini terkenal dengan siang hari terpanjang di dunia. Matahari akan terbenam pada pukul 9 malam, sehingga pola makan pun bergeser, salah seorang teman saya yang memang penduduk asli Maroko mengatakan “We always have breakfast at 11, lunch at 4, and dinner at late night�. Berbicara mengenai makanan di sini, bagi kita perut asia tentunya tidak perlu banyak beradaptasi. Beragam makanan disini cukup bersahabat mulai dari Kebab, Tagine, Ayam bakar, hingga Morrocan salad. Semuanya pun dapat diperoleh dengan harga yang relatif murah. Sedangkan tempat yang menjadi pusat keramaian turis dan penduduk lokal adalah Djemma el Fna yang berarti lapangan kematian, dahulu tempat ini dijadikan sebagai tempat eksekusi terhadap para penjahat yang dijatuhkan hukuman mati. Tapi tempat ini sekarang justru jauh dari kesan

clara september 2011

166-171 AROUND THE GLOBE.indd 170

03

8/19/11 8:29 PM


menyeramkan. Kini tempat tersebut sudah bertransformasi menjadi sebuah alunalun yang memiliki pasar tradisional yang menjual beragam kerajinan tangan khas Maroko, kaftan, karpet, aksesoris, tas kulit dan hiasan rumah. Di area luar dari pasar tersebut pun tak kalah serunya, sebuah area teatrikal yang dipenuhi oleh para musisi, pendongeng, pelakon yang sedang berdrama, penakluk ular kobra, aneka kios jus segar, hingga makanan-makanan khas masyarakat setempat. Area pasar ini pun biasa tutup pukul 3 pagi, yang mengherankan bagi saya adalah tempat ini tak pernah sepi di setiap harinya, baik turis maupun penduduk setempat. Namun, uniknya, jarang sekali menjumpai sosok wanita penduduk setempat di kota ini. Sekalinya melihat pasti wanita tersebut adalah turis. Begitu juga dengan turis Indonesia, boleh dikatakan saat itu saya adalah satu-satunya turis yang dari Indonesia. Tak heran jika mereka selalu salah jika menerka saya,“Are you from Japan or Australia?” maaf tebakan Anda salah bray! ujar saya dalam hati. Bagi saya dengan mengunjungi tempattempat tradisional, maka akan banyak pula yang saya dapatkan dalam melihat kultur

1. Suasana sore hari di Djemma el Fna. 2. Kerindangan berbagai tanaman yang mengisi Majorelle Garden. 3. Aneka karpet dengan warna warni yang khas. 4. Pedagan bekicot rebus, yang selalu setia melayani pembelinya. 5. “Petit Taxi” adalah sebutan untuk taksi kecil, dengan kapasitas maksimum 3 orang.

04

05

asli masyarakat setempat. Ditambah lagi dengan berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain, entah kenapa hal tersebut selalu menjadi aktivitas favorit setiap berkunjung ke negara orang. Salah satu favorit saya dikota ini adalah menaiki city tour bus yang mengitari kota ini, dan hanya dengan sekali membeli tiket saya bisa menaiki bis ini selama 1 hari dan bebas naik dan turun di area yang dilewati bis tersebut. Tempat lain yang wajib dikunjungi adalah Majorelle Garden, tempat ini adalah sebuah taman yang dibuat oleh seorang pelukis bernama Jacques Majorelle tahun 1924, dan tahun 1947 tempat ini dibuka untuk umum. Setelah kematiannya tempat ini diakuisisi dan restorasi oleh sang couturier Yves Saint Laurent dan partnernya Pierre Berge di tahun 1980. Kini, selain masih berisi dengan beragam jenis tumbuh-tumbuhan, di tempat ini juga terdapat museum berbagai koleksi pribadi Pierre Berge dan

Ada banyak alasan mengapa Anda harus traveling dengan Kartu Kredit BCA. • Untuk pemesanan hotel, Anda bisa mengakses www.accorhotels.com/ bca dan manfaatkan Cicilan BCA 0% selama 3 bulan. • Anda juga dapat memanfaatkan program Pay 2 For 3 Nights, setiap kali menginap di Accor Group Hotel kawasan Asia Pacific, hanya dengan mem-booking melalui situs www.accorhotels.com/bca. • Untuk setiap transaksi di luar negeri, dengan Kartu Kredit BCA Visa/MasterCard, Anda juga dapat merasakan manfaat nilai kurs yang rendah. • Atau bila Anda memilih penerbangan dengan Singapore Airlines

Yves Saint Laurent berupa benda-benda seni Islam yang berasal dari Maghreb, Orient, Asia, dan afrika. Konon, rumor yang beredar abu dari jasad Yves Saint Laurent disebarkan di tempat ini. Jika dikuak lebih dalam lagi mengenai kota ini sebenarnya masih banyak sejarah yang masih tersisa sejak berabad-abad yang lalu, tak heran jika Marrakesh menjadi salah satu kota budaya yang dilindungi oleh UNESCO. Hal inilah yang menyebabkan pola berpikir saya menjadi berputar sepulangnya dari kunjungan singkat di kota merah tersebut. Jika dulu saya lebih memilih destinasi yang modern, dan inovatif, kini pilihan itu pun telah bergeser. Sudah pasti destinasi yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, pasti menjadi prioritas utama kepergian saya.

melalui situs www.singaporeair.com/bca ada fasilitas cicilan BCA 0% selama 6 dan 12 bulan. Caranya begitu mudah, hanya dengan mengubah metode transaksi ke Cicilan BCA via Halo BCA 500888 atau (021) 500888 dari ponsel. • Anda juga dapat memanfaatkan fasilitas Terbang Gratis dari program Reward BCA. Reward BCA dengan Garuda Frequent Flyer (GFF) miles (100 mileages hanya dengan Rp10.000 Reward BCA), atau tukarkan Reward BCA dengan Krisflyer miles (100 mileages hanya dengan Rp15.000 Reward BCA).

clara september 2011

166-171 AROUND THE GLOBE.indd 171

171

8/19/11 8:29 PM


navigator

Istana Yang Tersembunyi Fasilitas bagi sang sultan dalam beberapa saat kunjungan singkat.

Teks: Reza Bustami Foto: Dok. La Sultana Hotel & Reza Bustami

172

clara september 2011

172-176 NAVIGATOR.indd 172

8/15/11 9:33 PM


clara september 2011

172-176 NAVIGATOR.indd 173

173

8/15/11 9:33 PM


navigator

172-176 NAVIGATOR.indd 174

8/15/11 9:33 PM


P

ada perjalanan ke Marrakesh beberapa waktu yang lalu, saya menginap di LaSultana Hotel. Dan alasan mengapa memilih hotel ini, berhubung kepergian ke kota tersebut merupakan yang kali pertama, jadilah saya benar-benar harus melacak sebuah penginapan yang memang berada di area yang sangat strategis, dan mudah memperoleh akses untuk kemana saja. Beruntunglah setelah berhari-hari bergulat dengan internet, akhirnya pilihan pun jatuh pada La Sultana Hotels & Spa yang terletak di Rue de la Kasbah. Sebuah area di Medina atau biasa disebut dengan old city. Untuk menjangkau hotel ini pun tak memakan waktu perjalanan yang lama, saya masih ingat betul saat itu hanya sekitar 15 menit lama perjalanan dari stasiun kereta api Marrakesh, dan hanya membayar 30 dirham Morocco untuk penyewaan taksi tanpa argo, yang bertengger di depan Marrakesh Train Station. Setibanya di daerah Rue de la Kasbah, awalnya sempat sedikit membingungkan, pasalnya sang supir menurunkan saya di daerah tersebut tanpa ada penampakan hotel sama sekali. Hanya sebuah jalanan yang tidak terlalu besar dan ramai lalu lalang orang, rupanya nomor 403 yang merupakan nomor bangunan hotel tersebut terletak di sebuah gang yang berjarak kurang lebih 10 meter dari jalanan tempat saya diturunkan. Dan tepat disamping hotel tersebut terdapat kuburan kuno Saadian, sedikit mistis memang‌! Dengan menelusuri jalan setapak akhirnya sampailah saya pada sebuah pintu besar berbentuk kubah berwarna emas, yang terbuat dari kayu berlapiskan ukiran kuningan. Saat itu rasanya seperti menemukan istana yang tersembunyi. Setelah masuk ke hotel tersebut, tentu sama saja dengan penyambutan yang dilakukan oleh hotel lainnya, namun yang membuat unik adalah mereka langsung membawa saya ke suatu ruang tamu berdekorasi Morocco dan menyuguhkan mint tea dan aneka kue kering yang menggunakan bahan dasar kurma. Detail esensi khas Morocco inilah yang menyakinkan bahwa saat itu saya berada di sebuah negara yang belum pernah terkunjungi sebelumnya. Seusai proses check in barulah saya digiring ke kamar, sembari mengelilingi hotel. Saat berkeliling itulah mereka menjelaskan

bahwa konsep hotel ini adalah riad. Riad sendiri merupakan rumah berhalaman khas Morocco, yang mempunyai sebuah kolam kecil di bagian depan halaman. Hotel ini pun dirancang menjadi lima riad yang terletak pada area terpisah, dengan empat desain yang berbeda. Tak jauh dari koridor pintu masuk hotel terdapat Riad Saadia yang didominasi cedarwood pada susuran tangga dan keramik zelige yang mengingatkan pada old Fez. Lalu beberapa meter dari riad tersebut adalah area Riad Bahia yang merupakan riad kedua yang berada di sisi lain dari hotel ini, menggunakan stucco putih dan dekorasi minimalis yang merepresentasi dekorasi Bahia yaitu, ketentraman. Adalagi Riad Scheherazade yakni nuansa kebun Scheherazade yang rindang, layaknya sabana Afrika yang dipertegas oleh dekorasi khas Senegal. Dan riad terakhir adalah Riad Sabah yang terletak di lantai dua dari bagunan yang memiliki tiga lantai ini. Dengan mengandalkan pesona merah terakota yang disusun asimetris, dikontraskan secara juxtapose dengan warna blue Majorelle. Selain memperkenalkan unsur sejarah dari tiap-tiap riad, La Sultana juga menuangkannya dalam menghias setiap sisi dari hotel ini. Terlihat pada masterpieces seni yang diletakkan di tiap sudut hotel, mulai dari patung, furnitur antik dan lampu yang menggantung di sepanjang koridor. Semua pemanis ruangan tersebut menunjukkan kerajinan tangan khas Morocco, begitu pula dengan lukisan

seniman Morocco karya Gharbaoui, Louardiri, Denmati, dan Odette Bruno yang terpampang di berbagai area hotel ini. Tak hanya fokus kepada arsitektur dan dekorasi interiornya La Sultana juga peduli akan kesehatan, yang terepresentasi pada penyediaan gym di lantai tiga juga kolam renang yang berukuran standar, menghiasi area belakang dari lantai dasar. Dilengkapi dengan beberapa kursi untuk berjemur sekaligus menjadi Wi-Fi area, membuat lokasi ini lebih nyaman untuk bersantai selama berjam-jam. Salah satu favorit spot dari hotel ini adalah bagian roof top, yang menurut mereka terinspirasi dari taman gantung Babylonia. Di atas ketinggian bangunan tiga lantai seluas 1.500 meter persegi, teras yang merupakan spot favorit bagi penduduk Marocco, terasa lebih spesial. Pasalnya dari atas sinilah saya dapat melihat Kota Marrakesh dengan pemandangan 360 derajat. Beragam penampakan begitu memanjakan mata, saya masih sangat ingat jelas pemandangan di depan mata saat itu adalah situasi riuh rendah Medina, dan 90 derajat dari titik tersebut adalah kuburan kuno saadian, jika bergeser sedikit dari view tersebut sisi lainnya adalah ikon Marrakesh, yaitu Mesjid Koutobia. La Sultana pun tampaknya tak mau menyianyiakan teras andalan tersebut, beberapa buah kolam Jacuzzi pun menghiasi roof top beserta beberapa kursi berjemur beratapkan payung kanvas berwarna off white. Tak jauh dari area tersebut sebuah bar dan restoran

clara september 2011

172-176 NAVIGATOR.indd 175

175

8/15/11 9:33 PM


navigator

open air menarik mata untuk singgah dan mengadakan candle light dinner di tempat tersebut. Namun, apabila pagi hari tempat ini bertransformasi menjadi tempat sarapan yang bersahabat sambil menikmati matahari pagi dan sepiring Moroccan Salad.

P

anas Marrakech yang siang itu mencapai 37 derajat celcius membuat saya tak berlama-lama untuk menikmati roof top tersebut, dan memutuskan untuk mendapati sebuah suite room yang terletak di lantai dasar, tempat saya bermalam. Rupanya

176

setiap kamar di sini mempunyai nama masing-masing, dan kamar saya saat itu adalah tigre yang berarti macan. Nama ternyata wujud kecil dari kamar tersebut, suite room yang terbagi menjadi dua area luas ini berdekorasikan lukisan macan yang diletakkan persis di atas ranjang dan ruang tamu. Namun tentunya jauh dari kesan menyeramkan, karena selain lukisan tersebut banyak aksentuasi lain yang memperkuat aksen kamar ini layaknya kamar kerajaan. Seperti kubah pembagi area ruang tidur dan ruang tamu, dan kamar mandi berdekorasi nuansa emas. Rasanya La Sultana memang ingin melayani tamunya bak seorang sultan.

Hal-hal kecil lainnya pun sangat dipikirkan La Sultana, seperti bagaimana mereka menebarkan petals mawar putih, mulai dari karpet kamar mandi, hingga ke atas bed cover yang sengaja dibentuk kipas. Boleh dikata hal ini sedikit terlihat dramatis. Sisi lain ruang tamu yang bernuansakan emas dan merah ini mencerminkan kemewahan Morocco pada zaman dulu. Hal tersebut terlihat begitu kental dengan adanya penambahan tempat air minum dan tempat kue tiga susun yang tebuat dari kuningan berukir di atas meja ruang tamu. kenyamanan memang dapat membayar rasa letih perjalanan saya selama 21 jam menuju kota ini. Tak hanya presentasi kemewahan dari hotel bintang lima ini, namun juga pelayanan 24 jam yang mereka sediakan bagi para tamu. Hanya saja selalu saja ada secuil ketidaksempurnaan yang masih terlewat menurut saya, seperti penempatan AC yang kurang strategis sehingga udara sejuknya tidak memenuhi ruangan yang besar itu. Walhasil, harus menyalakan pendingin ruangan tersebut saat meninggalkan kamar. Juga sinyal Wi-Fi yang tak bisa menjangkau area kamar, sehingga untuk menggunakan iPad haruslah di area kolam renang. Fasilitas lain pun tak hanya itu saja, hotel ini melengkapinya dengan fasilitas hammam, massages, dan spa. Bahkan spa di sini masuk dalam urutan sepuluh hotel & spa terbaik yang ada di Marrakesh. Begitu banyak hal yang saya dapatkan dalam sebuah perjalanan singkat di kota merah ini, tak hanya lamanya perjalanan yang ditempuh namun juga beragam sejarah yang terbersit dalam setiap detail pandangan mata di hotel mewah ini. Merasakan suatu kemewahan mungkin berarti manis di mata saya, namun menarik esensi sejarah di dalamnya meninggalkan kesan manis di hati saya.

clara september 2011

172-176 NAVIGATOR.indd 176

8/15/11 9:33 PM


Experience The Digital Touch of CLARA! Downloadable on iPad via the Scoop Magazine Reader application.

Vitamin for the brain and pleasure for the eyes www.clara-indonesia.com

177 PROMO IPAD CLARA.indd 177

8/16/11 11:46 AM


tanah air

Surga itu Dekat teks: zulmahmudi | Foto: eko prasetio

Penerbangan menuju Belitung itu waktunya tak lama, di sana juga hanya tiga hari. Tapi siapa menyangka kunjungan singkat itu mampu membekas dan terpendam di memori kepala hingga lama.

178 gundukan pasir putih alami di tepi pulau lengkuas yang menjadi dermaga kapal turis bersandar. keindahan clara september 2011

178-183 TANAH AIR.indd 178

8/19/11 8:30 PM


clara september 2011

178-183 TANAH AIR.indd 179

179

8/19/11 8:30 PM


tanah air

01

180

clara september 2011

178-183 TANAH AIR.indd 180

02

8/19/11 8:30 PM


BELITUNG

P

enerbangan dari Jakarta menuju Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, ibukota Kabupaten Belitung bagian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya butuh waktu 50 menit. Hal pertama yang saya lakukan adalah mencari penginapan, ini juga mudah tinggal memilih apakah ingin mencari di dalam Kota Tanjung Pandan atau bergeser ke Tanjung Tinggi yang terletak kurang dari satu jam perjalanan dengan mobil dari bandara. Suasana Belitung sebagai kota pariwisata juga kian terlihat dengan banyaknya berdiri usaha jasa pariwisata di Tanjung Pandan dan kota kecil lainnya. Suasana Belitung kini terasa kontras sekali dengan 15 tahun silam, kali pertama saya berkunjung untuk menjenguk paman saya yang berprofesi sebagai pedagang kain. Dulu, jalanan di Belitung hampir semuanya rusak, sarana transportasi amatlah minim bahkan motor pun hanya satu dua terlihat. Kini, harus diakui kepopuleran novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, kemudian diangkat

1. Sunrise di Tanjung Binga, masih dengan air laut hijau turqoise yang nampak hingga ke dasarnya. 2. Gugusan batuan granit putih yang menjadi pemandangan dari pucuk mercusuar Billiton. 3. Batu Berlayar, gugusan bebatuan sekitar 1,5km dari tepi pantai Tanjung Kelayang. Apabila air sedang pasang, pantai kecil ini tidak bisa didarati kapal dan yang tersisa hanya ujung bebatuannya saja.

menjadi film, bahkan kemudian berbentuk musikal Laskar Pelangi berperan besar mengangkat kembali kejayaan nama Belitung yang dulu pernah jaya sebagai penghasil rempah-rempah dan timah dunia. Saya masih ingat ketika paman bercerita tentang betapa kayanya masyarakat di Bangka dan Belitung pada masa lalu. Ceritanya dimulai ketika perkebunan lada putih rakyat di provinsi yang baru berdiri tahun 2000 pernah menuai sukses dengan dihargai tinggi di pasaran dunia pada tahun ‘80-an hingga ‘90-an. Imbasnya berpengaruh pada tingginya daya beli masyarakat. Semua barang yang ditawarkan pedagang yang datang dari elektronik, kain tekstil, dan lainnya laku terjual. Padahal, listrik saja belum masuk pada sebagian wilayahnya pada masa itu. Sayang, kesuksesan masyarakatnya sebagai petani itu tak lama, harga lada putih dunia pun merosot tajam. Biaya produksi untuk perkebunan lada putih juga makin mahal. Penduduk Belitung kembali pada usaha lama yakni menggali timah yang sudah sejak tahun 1709 ditemukan oleh Belanda di Bangka dan Belitung dan sebagian masyarakatnya juga mengalihkan perkebunan lada putih dengan sawit, karet, dan lainnya. Kini, jika diperhatikan keberadaan perkebunan lada juga kian bersaing dengan perkebunan sawit dan sektor pertambangan.

travel secret

Kolong Penambangan biji timah sudah sejak zaman Belanda dilakukan dan berlanjut hingga kini. Konsekuensi dari kegiatan penambangan timah ini adalah terbentuknya cekungan bekas penambangan timah yang menurut istilah lokal wilayah Bangka Belitung adalah kolong atau lubang camuy (danau). Berbagai ukuran kolong tersebar hampir di seluruh kecamatan di provinsi ini. Kolong pada umumnya terisi air berasal dari air tanah, sungai dan air hujan. Selain penambangan timah, kolong juga lahir dari penambangan kaolin. Kaolin merupakan masa batuan yang tersusun dari material lempung dengan kandungan besi yang rendah, dan umumnya berwarna putih atau agak keputihan. Kaolin merupakan bahan baku pabrik cat dan kosmetik. Harus diakui dua jenis pertambangan ini memberi banyak sekali lapangan pekerjaan untuk masyarakat Belitung. Tetapi dampak negatif dari penambangan ini adalah kerusakan lingkungan.

Lupakan Masa Lalu Majukan Pariwisata Mari lupakanlah kejayaan Belitung sebagai penghasil timah terbaik di dunia juga sebagai penghasil lada putih terbesar di dunia. Generasi masa kini lebih mengenal

clara september 2011

178-183 TANAH AIR.indd 181

181

8/19/11 8:30 PM


tanah air

travel secret

Surga Snorkeling Selain keindahan alam di permukaan, Belitung juga memiliki keindahan bawah laut yang sayang dilewatkan terutama bagi para pecinta snorkeling. Dan sebagian besar lokasi favorit untuk ini berada di sekitar batu-batu granit yang terletak di tengah laut, air laut yang begitu jernih dan ombak yang tidak besar membuat indahnya pemandangan di bawah laut lebih jelas. Tertarik untuk mencoba langsung?

182

Belitung akan keindahan alamnya terutama pantai-pantai berpasir putih, air laut sebening kaca, pantai yang berbatu granit artistik, dan pulau-pulau kecil eksotis yang mengelilingi Belitung. Pada saat kunjungan ke Belitung saya memilih menginap di wilayah Tanah Tinggi, dan perlu diketahui hotel terbaik di Belitung kini masih standar bintang dua atau tiga. Namun pemandangan di sekitar hotel itulah yang saya cari terlalu “mewah� untuk dilupakan. Tanah Tinggi bisa dibilang wilayah wajib kunjung bagi wisatawan ketika ada di Belitung, pantainya diapit oleh dua semenanjung. Pantai ini berpasir putih, dan bisa ditemui ratusan batu granit besar yang tersebar di kedua semenanjung dan juga di laut di depan pantai. Bentuk dan ukuran batu granit itulah yang selalu memesona ada yang berukuran amat besar melebihi ukuran sebuah rumah. Susunan batu itu juga seakan bergantung satu sama lain. Susunan batunya ada yang membentuk sebuah gua dan bisa dijadikan tempat berteduh dari panas terik atau hujan. Wah, sulit dilukiskan keindahan pantai itu, juga jernihnya air laut, ketika dipadu dengan langit biru. Dijamin jika di sini dari pagi hingga terbenam matahari Anda akan disuguhkan nuansa alam yang berbeda-beda.

Dulunya, sekitar Pantai Tanjung Tinggi juga merupakan penghasil ikan yang banyak, makanya di sini juga pernah menjadi pelabuhan nelayan. Nah, ikan-ikan atau hasil lautnya dapat dinikmati di sepanjang pantai yang dipenuhi jejeran rumah makan seafood sederhana. Menu-menu yang ditawarkan juga makanan laut yang bisa dipesan sesuai selera.

N

amun jika Anda tertarik berburu kuliner laut yang lebih segar, kunjungilah Tanjung Binga yang letaknya juga tak begitu jauh sekitar 7 kilometer dari Tanjung Tinggi. Tanjung Binga ini merupakan desa nelayan, jika datang pagi hari akan bersamaan waktunya dengan nelayan ketika pulang melaut. Pengunjung bisa memilih ikan segar yang disuka. Di sini juga terletak resor Bukit Berahu yang terletak di puncak bukit menghadap laut lepas.

clara september 2011

178-183 TANAH AIR.indd 182

8/19/11 8:30 PM


Pemandangan dalam resor ini amat indah terutama saat sunset, berlatar pasir putih bersih dan batu-batu granit yang tidak sebanyak dan sebesar di Tanjung Tinggi. Perlu disadari, Pantai Tanjung Tinggi dan Tanjung Binga hanyalah satu dari sekian banyak pantai di Belitung yang layak dan pantas dinikmati, dibanggakan, dan menjadi destinasi wisata favorit. Namun, untuk lebih puas khususnya menikmati wisata pulau-pulau eksotik di sekitarnya, pengunjung wajib menyewa perahu yang 1. Mercusuar Billiton peninggalan Inggris yang dibangun tahun 1882 terletak di Pulau Lengkuas menjadi daya tarik tersendiri. 2. Perairan Belitung dengan warna hijau turqoise yang indah hingga nampak ke dasarnya. Warna ini akan semakin keluar apabila matahari semakin terik. 3. Pantai Tanjung Tinggi, salah satu atraksi utama Pulau Belitung dan merupakan lokasi shooting Laskar Pelangi. Beningnya air memancing turis untuk berenang.

banyak tersedia di Tanjung Binga atau di Tanjung Kalayan. Dan untuk harganya kurang dari 500 ribu rupiah atau sesuai negosiasi dengan pemilik perahu. Anda bisa menyaksikan keunikan dari Pulau Pasir, sebuah pulau yang seperti onggokan pasir di tengah lautan dengan dikelilingi air laut yang jernih. Lalu juga bisa mengunjungi Pulau Burung, lokasi favorit bagi yang menyukai kegiatan snorkeling. Pulau Burung ini dinamakan sesuai dengan batu yang terdapat di sini yang mirip dengan burung. Di sekitar Pulau Burung memang kaya akan bebatuan granit dari ukuran besar hingga kecil. Satu lagi tempat yang tidak boleh dilewatkan adalah mengunjungi Pulau Lengkuas dengan bangunan mercusuar di tengahnya. Untuk menuju pulau ini juga tidak membutuhkan waktu yang lama sekitar 40 menit naik perahu. Pulau Lengkuas juga pulau kecil yang luasnya kurang dari satu hektar. Di sini tidak tersedia penginapan. Dan wisatawan yang ingin bermalam biasanya membawa tenda untuk menikmati suasana malam dan menunggu matahari terbit. Apa yang unik dari Pulau Lengkuas? Di dekatnya ada pulau batu-batu granit yang bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki melintasi laut yang dangkal dengan

kedalaman kurang dari 1.2 meter. Struktur batu-batu granitnya juga unik dan berbeda dari tempat lain di Belitung. Air laut yang jernih juga memudahkan melihat ikan-ikan yang berenang di dalam airnya. Namun, jika ingin menikmati pemandangan lebih indah, bisa naik ke mercusuar tua yang dibangun oleh Belanda sejak tahun 1882. Di sinilah tempat favorit bagi mereka yang menyenangi dunia fotografi, foto-foto yang dihasilkan dari atas sana dapat membuat kagum siapa pun yang melihatnya. Begitulah sedikit keindahan yang bisa diceritakan dari Belitung khususnya wilayah pesisir barat. Jika Anda memiliki waktu yang cukup lama jangan lewatkan untuk menjelajahi Belitung Timur tepatnya daerah Manggar. Jika Anda penggemar novel Laskar Pelangi tentu tidak asing mendengar nama wilayah ini. Bukan tidak mungkin suatu saat dengan bekal keindahan alam yang dimilikinya, ekonomi masyarakat wilayah Belitung tidak lagi bergantung pada timah dan perkebunannya justru pada majunya kegiatan pariwisatanya. Proud to be an Indonesian!

clara september 2011

178-183 TANAH AIR.indd 183

183

8/19/11 8:30 PM


IKLAN V RADIO.indd 2

8/10/11 11:13 PM


LIGHT, CAMERA, ACTION

didiet maulana & ria juwita

Terpikat dengan Ikat Teks: Lilian Ng | Foto: Panji Indra

wimalin ratanaporn

Apresiasi Dua Sisi Teks & Foto: Reza Bustami

yeane keet, didit maulana, daisy musin

claudia hidayat

maya hasan

bunga citra lestari & didiet maulana

aimee juliette

edward hutabarat

Pada Jumat 29 juli 2011, berbagai sosok dari dunia fashion berkumpul di restoran Ocha & Bella untuk menyaksikan debut fashion show label Ikat Indonesia. Sesuai dengan konsep kain ikat tradisional yang menjadi inspirasi label ini, sebagian besar dari para tamu datang dengan dress code yang mengkorporasikan elemen dari kain tradisional ini pada pakaiannya sebagai sebuah tanda apresiasi. Atmosfer yang santai mendukung busana pada fashion show sore itu yang simpel, moderen, dan ready to wear.

ashanna djemat

aimee saras

Sudah layaknya sebuah prestasi gemilang mendapatkan suatu penghargaan. Berkat itulah sebuah malam di akhir Juli yang lalu dipilih oleh MNC Channel dan majalah High end untuk merangkul 20 desainer untuk mempersembahkan karya masterpiece mereka dalam satu panggung. Acara yang bertempat di Ballroom Ritz Carlton-Pacific Place ini tak hanya sebagai ajang apresiasi penghargaan, namun juga kehadiran para tamu menjadi suatu penghargaan yang tak ternilai.

clara SEPTEMBER 2011

185 LCA.indd 185

185

8/16/11 2:30 AM


laugh with sam

hanya Anda temui di klub malam atau di tepi jalan. Saya pastikan Anda tahu itu. Lihat saja di lingkungan dari ruang kantor Anda, sampai anggota arisan yang Anda datangi. Berencana itu jadi istri, bukan jadi pelacur meski berkerah putih dan ada rendanya. teks: samuel mulia

KB Singkatan kondang itu sudah nyantol di kepala Anda, tetapi mengertikah Anda apa yang dimaksud berencana itu?

1. Berencana itu begini. Anda dan saya punya nafsu. Nah, nafsu itu harus direncanakan kapan disalurkannya. Jadi jangan sembarang untuk mengumbarnya, meski saya tahu beratnya setengah mati. Nafsu itu memang acapkali bikin pusing kepala dan cenut-cenut. Mau makan Panadol merah atau Biogesic juga tak mempan. Oleh karenanya, jangan gara-gara nafsu, Anda hamil tanpa persiapan mental, atau kalau tidak hamil menikah dengan dasar tidak mencintai, hanya dengan nafsu “doang”. “Doang” itu akan membuat Anda tak menyadari kalau yang ganteng itu ternyata sakit jiwa, atau pernah booking kamar di rumah sakit jiwa. Kalau Anda tak siap mengarungi bahtera perkawinan dan memiliki keluarga, jangan egois mengorbankan orang lain dan anak Anda. Nafsu itu tak hanya urusan seksual atau urusan aurat, tetapi juga mata duitan. Jadi hati-hati kalau Anda tipe mata duitan. Pelacur itu bukan yang

186

2. Berencana itu begini. Karena susah mengontrol nafsu, maka kedekatan. Anda dengan Yang Esa itu penting. Ah….saya jadi malu, kok jadi sok suci. Sok spiritual. Ah…saya jadi membuka peluang untuk dicemooh Anda. “Suteralah, Sis, hare gene spiritual segala.” Awalnya saya seperti Anda, tetapi saya bersyukur Yang Esa memberi saya kesempatan dan saya tak menyia-nyiakan. Bukan soal menyiakan. Kalau saya pernah mencicip yang gelap, yaa…sangat tidak fair kalau saya tidak mencicip yang terang, bukan? Maka ketika saya mencoba yang terang, benar-benar seperti menggunakan lampu sorot sehingga pikiran saya juga ikut terang. Nafsu itu hal yang tak tampak yang tak bisa diobati dengan yang raga, tetapi dengan Yang Esa. Cara saya adalah, ketika nafsu berkuasa saya langsung menghadap Yang Esa itu dan langsung curhat. Latihlah curhat, nanti kan akan kelihatan hasilnya. Tak percaya? Coba saja dulu…. Kalau Anda sudah mencoba, dan berpikir tak berhasil, Anda keliru. Kalau urusan curhat sama Yang Esa itu, Dia yang menentukan kapan latihan berhenti atau dilakukan seterusnya. Sama seperti membuat perjanjian dengan dokter. Bukankah Anda yang harus nurut. Yaaa…kalau Anda bisa nurut dokter yang haya manusia, yaaa…mestinya kalau EQ dan SQ Anda normal-normal saja, Anda bisa nurut Yang Esa itu tanpa ngomel. 3. Berencana itu begini. Karena ini majalah untuk wanita, yaaa..saya konsentrasi pada Anda sebagai istri. Wanita itu diciptakan dengan kehebatan yang luar biasa. Coba dengarkan ini. Katanya surga itu di bawah kaki Ibu. Bayangkan ibu saja lebih tinggi dari surga. Itu artinya Anda mendapat kehormatan luar biasa. Makanya jadi Ibu dan istri jangan membuahkan suami yang nakal dan anak yang tak bisa dijadikan contoh. Anda itu diberi kehormatan, tetapi membuahkan hasil yang jauh untuk

tidak dihormati. Itu memalukan. Rencanakan masa depan mereka dengan kemampuan multitasking Anda yang diberikan oleh Yang Esa itu. 4. Berencana itu begini. Terapkan prinsip the right man in the right place. Kalau anak laki-laki Anda seperti saya yang lebih hafal perbedaan Chanel dengan Sisyanel, maka tak usah Anda merasa tertekan karena ia tak bisa menjelaskan mengapa permainan sepak bola itu disebut kesebelasan. Anda tak perlu risau kalau ia nongkrong sekian jam di depan layar tivi saat pertandingan sepak bola berlangsung, dan ketika ditanya hasil pertandingan, ia malah memberi pendapatnya. “Bambang Pamungkas itu luncang ya, Mom.” (luncang itu artinya ganteng; Mom itu artinya ibu bukan momok) Atau sebaliknya, kalau anak perempuan Anda lebih suka bermain mobil ketimbang main boneka, dan semakin besar makin seperti laki-laki, Anda boleh saja kecewa, tetapi tugas mendidik tetap harus dijalankan. Ingat, mendidik itu bukan seperti tanam paksa. Anda memang bos di mata anak Anda, tetapi Anda bukan Van den Bosch yang menyarankan sistem penuh penderitan itu. 5. Berencana itu begini. Anda ingat pepatah yang berbunyi kalau rumput tetangga itu lebih hijau? Jangan hanya lihat lebih hijaunya. Yang harus Anda sadari secepatnya adalah kalau lebih hijau itu, artinya pupuknya lebih, nyiramnya lebih, merawatnya lebih. Hasil akhirnya, biayanya akan lebih. Berencana itu adalah setelah melihat lebih hijau, lihatlah cash flow dan profit and lost APBRT Anda. (APBRT itu singkatan dari anggaran pendapatan belanja rumah tangga). Jangan memaksa suami kerja rodi dan berkeluh kesah dan memaksa anakanak bersosialisai dengan manusia kaya raya dan membekalinya dengan mobil mewah dan tas bermerk sewaan. Kesimpulannya. Don’t copy if you can not paste!

clara september 2011

186 LAUGH WITH SAM.indd 186

8/15/11 3:05 PM


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.