POSISI FRAKSI PARTAI DEMOKRAT DPR RI Pada tanggal 9 Januari 2015, Presiden RI mengirimkan surat dengan nomor surat R01/Pres/01/2015 perihal Pemberhentian dan Pengangkatan Kapolri kepada Pimpinan DPR RI terkait pencalonan Sdr. Komjen Pol. Budi Gunawan sebagai Kapolri dan sekaligus pemberhentikan Jenderal Pol Sutarman sebagai Kapolri. Selanjutnya, Pimpinan DPR RI menugaskan Komisi III untuk menindak lanjuti hal tersebut. Dalam menyikapi hal tersebut, Fraksi Partai Demokrat DPR RI memberikan pandangan dan pertimbangan sebagai berikut: 1. Fraksi Partai Demokrat DPR RI menghormati dan mendukung hak prerogatif Presiden RI untuk mengangkat dan memberhentikan Kapolri sesuai dengan pasal 11 UndangUndang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. 2. Fraksi Partai Demokrat menghargai usulan Presiden RI yang mencalonkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri, dan Fraksi Partai Demokrat berpendapat bahwa yang bersangkutan
memiliki
kapasitas,
pengalaman
dan
kompetensi
sebagai
Kapolri.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, Fraksi Partai Demokrat mendukung sepenuhnya pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. 3. Namun, Fraksi Partai Demokrat dikejutkan dengan ditetapkannya Komjen Pol Budi Gunawan oleh KPK sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi. 4. Dengan telah ditetapkannya Sdr. Budi Gunawan sebagai tersangka, Fraksi Partai Demokrat dalam Pleno Komisi III mengusulkan penundaan sementara proses Uji Kelayakan dan Kepatutan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada Pimpinan Komisi III untuk berkonsultasi dengan Pimpinan DPR RI, selanjutnya Pimpinan DPR RI berkonsultasi dengan Presiden RI. Namun, usulan Fraksi Partai Demokrat tersebut tidak diterima, dan Komisi III memutuskan untuk melanjutkan Uji Kelayakan dan Kepatutan tersebut. 5. Berdasarkan hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan tersebut (yang dilaksanakan tanpa kehadiran Fraksi Partai Demokrat), Rapat Pleno Komisi III memutuskan untuk menerima