
1 minute read
Salam Perpisahan

Puluhan kertas teremas memenuhi tong sampah kami. Mereka adalah ide yang lahir amat prematur, gagal dan tak sempurna. Kotak alat tulis kami kini berisi pena pena kerontang yang sudah tak bertinta. Lembar lembar dengan gambar membisu berserak menutup permukaan meja kerja. Ratusan coretan spidol 3 warna mengalur semrawut di papan tulis besar di tengah dinding hitam. Setelah kami menyadari semua itu, kami tersenyum. Meletakkan pena dan merenggangkan badan. Selesai.
Advertisement
-Representative Stakeholder of Student Magazine