M
asih ingat Shinta-Jojo? Yang pasti mereka bukan sebangsa tokoh kartun Tom & Jerry atau Upin-Ipin. Mereka juga bukan duet maut musisi sekelas Dara - Mitha 'The Virgin' atau Tika-Tiwi 'T2'. Tapi popularitas mereka cukup menghebohkan dunia maya. Gara-gara keduanya mengupload rekaman keisengan aksi gokil mereka saat menyanyikan secara lipsync lagu dangdut kopak 'Keong Racun' dengan ekspresi natural tanpa koreografi. Jadilah Shinta-Jojo Mendadak Nyeleb! Jejak Shinta-Jojo yang menuai popularitas mulai banyak ditiru. Yup, karakter remaja yang ngebet banget pengen dikenal khalayak bakal rela ngapain aja biar populer. Mulai dari ikut ngantri dalam audisi ajang pencari bakat hingga bikin tingkah sensasi yang menuai pro dan kontra. Apalagi sekarang kemudahan koneksi internet gampang banget bikin remaja dikenal penduduk dunia maya. Tinggal rekam, upload ke youtube, terus ajak temen-temen buat ngasih komentar. Dan kalo kebeneran jadi trending topics of the week, popularitas pun sudah di ambang pintu. D'RISEr, sebagai remaja muslim mana yang akan kamu pilih: mengejar SENSASI atau mengukir PRESTASI? Kalo pilihan pertama yang kamu ambil, siap-siaplah menghabiskan waktu hidup kamu untuk something wastefull alias kegiatan yang minim manfaat. Yup, karena sebuah sensasi cuman ngasih manfaat tuk diri sendiri dan lebih sering menuai suara sumbang. Pepatah bilang, biar tekor asal kesohor. Perkara pantas atau nggak, mulia atau hina, itu urusan belakangan. Yang penting dikenal orang. Kalo PRESTASI yang pengen kamu ukir, tentukan dari sekarang potensi yang mau dipertajam. Sebuah prestasi tak melulu berbuah piala atau piagam penghargaan. Seperti kata Rasul, Khairunnas anfa'u linnaas (Sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat bagi sesama manusia). Jadikan prinsip ini sebagai pijakan untuk berprestasi. Baik di rumah, di sekolah, di kampus, di tempat kerja atau di lingkungan sekitar kita. Tunjukkan kalo kita punya nilai tambah di hadapan Allah dan manusia. Keberadaan kita dimana pun ngasih kebaikan untuk orang lain. Adanya kita bikin temen-temen rajin shalat dan aktif ngaji, itu sebuah prestasi. Adanya kita banyak meringankan pekerjaan rumah ibu, itu sebuah prestasi. Kelak kita jadi pengusaha sukses dermawan yang menopang pembiayaan dakwah Islam, itu sebuah prestasi. Kita menjadi penerus Muhammad al-Fatih dan Thariq bin Ziyyad dalam mendakwahkan Islam, itu sebuah prestasi. Atau kita menjadi ilmuwan seperti Ibnu Sina atau Al-Khawarizmi, itu sebuah prestasi. At least, coba sekarang kita pikirkan baik-baik pertanyaan berikut: MAU DIKENANG SEBAGAI APA ATAU SIAPA SETELAH KITA MATI NANTI? Sebagai penyanyi lipsynck keong racun atau tahfidz qur'an? Sebagai seleb bergelimang dosa atau pengemban dakwah yang mencerahkan banyak orang? Sebagai fakir miskin yang menghalalkan berbagai cara untuk bertahan hidup atau orang kaya yang membantu kesulitan ekonomi saudarasaudaranya? Mana yang akan kamu kejar: SENSASI atau PRESTASI? Tentukan pilihanmu, sekarang![341]
Maju terus para pemuda. Never stop, walau apapun yang menghadang, tetep teguh dengan jati diri kita sebagai muslim. Jangan mau jadi remaja yang kepribadiannya ditunggangi para kapitalis.
L
ama banget nggak ketemuan yah. seolah-olah udah seabad D’RISE nggak nongol ke muka bumi inih. Semoga kawan semua nggak melupakan D’RISE. Karena siapa lagi yang akan menjaga media Islam inih kalo bukan kita semua, di tengah-tengah mengguritanya media sekular yang bisanya cuman membuat hidup kita nggak jelas. D’RISE mengucapkan selamat Idul Fitri 1431 H, mumpung bau-baunya Idul Fitri masih kecium. Mohon maaf lahir dan batin, karena pasti baik terasa maupun yang nggak terasa banyak kekhilafana dan kealpaan yang D’RISE lakukan. D’RISE mohon doa kepada kawan-kawan semua agar D’RISE ke depannya ladi lebih baik lagi, dan lebih berkualitas lagi di segala sisi. Biar bisa turut berbicara kebenaran di tengah-tengah media besar yang sayangnya hanya membicarajan hal-hal yang nggak berguna, dan malah menjerumuskan remaja Islam menuju jurang kebinasaan kepribadian, sebab media-media itu membuat remaja Islam lupa kepada identitas mereka sebagai seorang muslim. D’RISE akan selalu menyeru remaja Islam agar tetap teguh dan kuat bersama identitas Islam mereka. Selamat menikmati sajian D’RISE kali ini yah, ada rubrik baru yg semoga bikin kita semua lebih ngerti lagi tentang apa yang terjadi di balik berita, yaitu rubrik news. juga bukamata yang ciamik, ada juga lanjutan dari epik mawar perang, apa yang bakal terjadi sama Cut Meutia selanjutnya?? heueheu berdebar-debar yak. selamat menikmati yah...!!!
C
apek banget..! Asli Capek..! Kalo D'RISE ngeliat keadaan di sekitar kita yang kian hari cuman makan hati. Bikin kepala pusing tujuh puluh keliling lapangan bola. Harga-harga melambung tinggi tak terkendali yang bikin ortu kita pada gigit jari. Anehnya, pemerintah malah nyantai ajah. Presiden bilang bahwa kenaikan harga kebutuhan pokok itu wajar, karena para petani juga pengen dapet untung. Padahal boro-boro untung, para petani juga malah keteteran dengan naiknya harga kebutuhan pokok. Nggak sebanding dengan pemasukan dari hasil tani. Dan jelas-jelas kenaikan harga bukan lantaran para petani ngejar untung, tapi akibat ulah pemerintah. Seperti diungkap pakar ekonomi, Ibu Hendri Saparini yang bilang kalo faktor penting melonjaknya segala harga itu adalah akibat dari dinaikkannya tarif dasar listrik (TDL). Tuh kan, kok bisa-bisa nyalahin para petani ya? Sikap ngawur presiden ternyata menular juga kepada jajaran menterinya. Saat harga cabe naik ke angka 48 ribu Rupiah sekilo, Menko Perekonomian Hatta Rajasa malah menyuruh rakyat agar sementara berhenti makan cabe. “Saya saja hari ini tidak makan cabe. Coba kalau semua bersama-sama selama seminggu berhenti makan cabe, nanti restoran lamalama akan mengurangi pesanan cabenya.” Lain Menko Perekonomian, lain lagi sama Menteri Pertanian, Suswono. Dia ngasih saran agar seminggu sekali rakyat jangan makan nasi, untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras. Nggak sekalian pak rakyat disuruh pada mati aja. Biar nggak pusing mikirin kenaikan harga BBM, beras, atau cabe. Dan pemerintah juga nggak kalang kabut ngurus rakyatnya. Hmm…pejabat yang aneh. Kacrut! Pantesan aja negeri kita jadi kacaubeliau begini, lha wong pemerintahnya aja
pada ngawur. Pejabat pemerintah sih enteng aja bilang wajar kenaikan harga kebutuhan pokok karena nggak ngalamin pola makan Senen-Kemis (bukan puasa senen-kemis lho) seperti yang dirasain rakyatnya. Sialnya, pemerintah doyan banget nambah hutang luar negeri berbalut riba. Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa utang luar negeri Indonesia per Maret 2010 mencapai 180,7 miliar dolar AS. Utang pemerintah bertambah Rp 65,53 triliun menjadi Rp1.654,19 triliun pada periode JanuariAgustus 2010. Padahal jelas-jelas jeratan hutang bikin ekonomi negeri kita carutmarut dan harga diri kita diinjak-injak. Yup, jumlah hutang pemerintah di atas jauh lebih besar dari total nilai Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2010 yang diproyeksikan sebesar Rp 1.123 triliun. Itu berarti, pemerintah bakal bikin ulah lagi untuk ngurangin subsidi bagi rakyatnya di semua bidang. Mulai dari BBM, Listrik, Kesehatan, Pendidikan, Pupuk, de el el. Masih mending kalo pinjaman uang di atas dipake buat ngurus rakyat kecil, kenyataannya dikucurkan untuk 'rakyat besar' para kapital pemilik modal. Buat rakyat kecil kok kayaknya pelit amat, tapi buat konglomerat royalnya minta ampun. Mungkin ini gambaran amburadulnya negara democrazy. Suara pemilu diambil DARI 'RAKYAT kecil', urusan negara dipegang OLEH 'RAKYAT menengah', UNTUK kepentingan 'RAKYAT BESAR'. Kikis Habis Sikap Apatis Karena kita selaku remaja bagian dari umat, mau nggak mau mesti peduli juga dengan keadaan negeri kita yang bobrok markobrok (maksain banget nih..). Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang (bangun) pagi-pagi sementara dia tidak memikirkan (mempedulikan) urusan
kaum Muslim, maka ia tidak termasuk ke dalam golongan mereka (umat Islam).” (HR. Hakim) Meski rasul udah ngingetin dalam sabda di atas, nggak semua remaja muslim ngasih respon positif. Ada yang bersikap apatis alias ketidakpedulian terhadap permasalah-permasalahan lingkungan sekitarnya.. Biasanya yang model begini muncul dari kalangan keluarga the have yang harmonis. Mereka berkecukupan segalanya dan biasanya study oriented banget. Isi pikirannya cuman sekolah, belajar, les, sekolah, belajar, les, gitu-gitu doang. Selesai sekolah mereka bakal kuliah di Perguruan Tinggi bonafid, udah lulus trus kerja dengan jabatan menawan. Kemudian menikah setelah kebelet kawin, trus punya anak, tua, dan mati. Hidup yang membosankan dan gampang ditebak. Persis kaya pola hidup panda atau kucing. Sikap apatis juga ditunjukkin oleh remaja yang jadi aktivis budaya hedonis. Hidup mereka banyak dipake buat seru-seruan cari kesenangan. Mereka lebih suka lari dari masalahmasalah yang membelitnya. Mereka cuman mau ngebahas hal-hal ringan semacam musik, life style, tempat nongkrong, modiv motor, ato mobil, film, HP keluaran terbaru, dll. Mereka ogah-ogahan kalo harus ngasih ngasih perhatian lebih untuk masalah umat. Sialnya, remaja yang memelihara sikap apatis malah banyak yang jadi bagian dari masalah umat. Yang ada di kepalanya cuman food, fun, and fashion. Karena hanya mengejar kesenangan dunia, tak sedikit yang terseret arus gaya hidup seks bebas. Bahkan ada yang menjadikan seks bebas sebagai alat untuk mencari
keuntungan demi membiayai gaya hidup berat diongkos mereka dengan menjadi PSK. Data statistik yang beredar tentang hal ini udah benerbener memprihatinkan. Data yang dikeluarkan LSM Cemara menyebutkan bahwa dari 200 PSK yang ditangani ternyata 20 orang diantaranya adalah pelajar SMA aktif. Mereka tersebar di sekolah-sekolah di Bandung. Ternyata yang jadi PSK bukan cuman pelajar SMA lho, pelajar SMP juga nggak mau ketinggalan jadi PSK. Hal ini diungkapkan oleh Project Officer Save The Children Jabar, Eko Kriswanto. Ia menambahkan bahwa ada pelajar yang cukup dibayar sama pulsa. Alamak. Selain itu banyak juga yang lari ke pelukan narkoba. Menurut data dari BNN adase kitar 3,6 juta pengguna narkoba, dan 900 ribu diantaranya adalah pecandu. Walah kacau banget. Remaja apatis nggak terlalu peduli dengan urusan umat. Paling hebat ikut aksi galang donasi untuk umat Islam di belahan dunia lain. Itu juga kalo ada yang ngajak dan lagi tren. Sorry nih, bukannya nuduh cuman ngasih fakta doang. Duh, jangan sampe deh jadi remaja apatis. Minim kepekaan sosial dan cenderung steril dari sikap empati kepada sesama. Jangan-jangan hatinya terbuat dari batu. Atau malah gak punya hati dan perasaan. Iih‌emangnya tiang listrik! Jadilah Seorang Aktivis Alhamdulillaaah‌.ternyata masih ada anak muda yang kritis, dan peduli dengan keadaan rusak di sekitar mereka. Kelompok anak muda model begini memiliki kepekaan dan rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar serta mayarakat yang sedang dirundung masalah sehingga membangkitkan sikap kritisnya. Kemudian bergabunglah mereka dengan berbagai gerakan atau organisasi yang memperjuangkan nasib rakyat. Insting kepemimpinan
dan kepahlawanan mereka terasah di sana dan mereka terus bergerak untuk menyerukan perlawanan serta perubahan. Ada yang bergabung dengan gerakan mahasiswa di kampusnya atau organisasi mahasiswa nasional lintas kampus. Mereka aktif turun ke jalan untuk menyuarakan pendapatnya. Nggak cuman di ibukota, di daerah-daerah juga suara protes mahasiswa lumayan lantang terdengar. Kebijakan pemerintah yang tak berpihak pada rakyat kecil, jadi sasaran empuk kaum intelektual muda untuk dikritik. Mulai dari kenaikan BBM atau Tarif Dasar Listrik, konversi minyak tanah ke gas yang kian banyak makan korban, hingga respon pemerintah yang lambreta terhadap korban bencana. Nggak ketinggalan kebijakan rektor yang dianggap merugikan mayoritas mahasiswa juga ikut diangkat sebagai tema aksi. Namun sayangnya, semangat temen-temen mahasiswa dalam menyampaikan nada protes seringkali berujung bentrok fisik dengan aparat. Seolah kisruh sudah menjadi bagian dalam setiap aksi mahasiswa. Padahal boleh jadi kerusuhan dalam aksi mahasiswa adalah puncak dari kekecewaan terhadap respon pemerintah yang menganggap angin lalu suara mereka. Atau mungkin peserta aksinya juga terlalu emosional sehingga mudah terprovokasi oleh oknum mahasiswa yang pengen ada kerushan dalam aksinya biar rame dan diliput oleh media. Hati-hati tuh! Ada juga yang bergabung dengan gerakan-gerakan dakwah. Mereka mengkaji Islam dan bersama-sama dengan teman-temannya terus menempa diri dengan pemikiran Islam. Nggak berhenti sampe di sana, mereka pun berdakwah kepada teman-teman mereka untuk turut belajar Islam dan mengamalkannya. Sekaligus menyerukan kepada masyarakat untuk kembali menerapkan syariat Islam secara kaffah dalam naungan Khilafah
Islamiyah. Aktivitas mereka murni hanya akivitas pemikiran, tanpa menggunakan cara-cara fisik sedikitpun. Mereka dilatih untuk bersikap kritis dalam merespon berbagai problematika umat lho. Nah, ini baru aktivis yang pantas ditiru. Mereka emang radikal tapi keradikalannya itu dibingkai dengan pemikiran Islam yang santun dan beradab. Dengan kata lain Radikal tapi nggak ngasal![Isa]
S
ikap radikal dan kritis perlu banget untuk merespon penjajahan dan penindasan yang menimpa umat Islam. Inget bahwa kita adalah bagian dari umat Islam yang emang harus berperan aktif untuk mengubah nasib umat menjadi lebih baik lagi. Kita nggak boleh berdiam diri kalo mau diakui sama nabi termasuk ke dalam umatnya di akhirat kelak. Ini dia tips-tips untuk berkritis ria: 1. Selalu cari berita tentang kondisi umat. Sebisa mungkin kita harus tahu gimana keadaan umat, dan peristiwa apa yang terjadi di tengah-tengah mereka, juga kezaliman apa yang menimpa mereka. Dengan kata lain, bacakoran, tonton berita. Jangan nonton SpongeBob mulu. 2. Pelajari Islam sebagai aturan kehidupan yang utuh. Kita harus tau gimana caranya Islam memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang menimpa umat. Artinya kudu ngaji. 3. Hentikan diam kita. Kita harus menyerukan masyarakat untuk mendakwahkan solusi-solusi Islam itu. Di sanalah kita wajib berdakwah. 4. nggak boleh sama sekali menggunakan cara-cara fisik dan kekerasan. Apalagi sampe ngebom. Kita harus inget bahwa cara-cara kaya gitu malah bakal mendiskreditkan Islam. Kita harus selalu tunjukin kebaikan dan akhlak yang mulia kepada siapapun. Oke Deh!!
Hari gini, remaja udah gak canggung bersikap kritis. Mulai dari urusan pribadi, gosip selebriti, hingga kebijakan pemerintah yang bikin rakyat sakit hati. Baik di dunia maya, juga di dunia nyata. Tapi sebagai remaja muslim yang baik dan benar, tentu sikap kritis kita bukan asal bunyi dong. Biar orang laen enak dengan sikap kritis kita, boleh juga pake aturan maen sikap kritis yang etis. Ini beberapa tips dari kita: Pertama, bukan untuk menjatuhkan apalagi melecehkan. Kita nggak maen vonis bersalah ama orang lain. Soalnya, boleh jadi kesalahan orang lain dimata kita, ternyata itulah hal terbaik yang bisa dia perbuat seperti yang dia pahami. Cari tahu dulu alasan dia berbuat itu sebelum ngasih masukan. Ajukan pertanyaan 'ada apa?', bukan 'kenapa?'. Biar orang nggak merasa disudutkan. Ok? Kedua, kritisi cara berpikirnya bukan orangnya. Sikap kritis udah sepantasnya jadi ajang persahabatan, bukan permusuhan. Kalo beda pendapat, teteplah berdiskusi dan beradu argumen dalam ruang adu pendapat. Jangan bawa-bawa kekurangan fisik lawan bicara atau masalah pribadi dia ke arena diskusi. Nggak fair tuh! Ketiga, siap terima umpan balik. Niatkan dari awal, kita bersikap kritis untuk meraih ridho Allah dan merekatkan ukhuwah. Sehingga kita lebih siap ngadepin apapun resiko dari kebenaran Islam yang kita sampaikan. Kalo responnya positif, alhamdulillah itu yang sangat diharapkan. Tapi kalo responnya ternyata buruk, menuai protes, bahkan mengancam jiwa, tetep cool, calm, and confident. Jangan terpancing bertindak anarkis. Karena anarkis, hanya akan mengubur akal sehat dan menodai sikap kritis kita. So, jadi remaja kritis nggak pake anarkis! Keempat, punya prinsip. Bakal banyak pendapat dan argumen saat kita bersikap kritis. Saat itu, kita dituntut untuk berani bersikap. Pilihan yang disodorkan, setuju atau tidak setuju. Nggak ada pilihan ragu-ragu. Lumayan dilematis juga ngadepin situasi kaya gini. Kalo tidak setuju dan tetep pegang pendapat sendiri tapi nggak bisa ngejelasinnya, entar dibilang ngeyel. Kalo setuju terus pindah ke lain hati, malah dianggap plin-plan. Disinilah pentingnya punya prinsip. Biar nggak gampang dihantui dilema dan rasa ragu. Untuk itu, pilih prinsip yang pastipasti aja deh. Dan sebagai muslim, cuman prinsip Islam yang udah pasti. Pasti anti ragu bin dilema, pasti diridhoi Allah swt, dan pastinya selamat dunia akherat. Asyik kan? Kelima, kritik cantik. Biar kendengerannya sopan, terkadang sikap kritis kita tunjukkan dengan terlebih dahulu ngasih pujian yang disisipi kata sambung 'tapi'. Misal, �saya seneng deh denger kamu nyanyi. Tapi saya jauh lebih seneng kalo kamu nyanyinya dalam hati saja�. Waduh! itu mah sama saja melambungkan lawan bicara ke angkasa lalu
menghempaskannya ke atas bumi. Sakit banget pren. Pujiannya jadi kaya gak ikhlas gitu. Jauh lebih etis kalo kita ganti kata sambung 'tapi' yang artinya bertolak belakang dengan 'dan' yang artinya sejajar. Jadi, �saya seneng deh denger kamu nyanyi dan saya yakin suara kamu pasti akan lebih merdu lagi dengan terus berlatih. Tetaplah bernyanyi...�. So sweet...! Keenam, sodorkan bukti. Jangan sampai sikap kritis kita mencoreng nama baik atau dianggap provokator. Entar kena somasi repot deh. Kalo mengkritisi kebijakan pemerintah yang bikin rakyat sengsara dunia akherat misalnya, sertai bukti yang kuat dan akurat. Jangan cuman bermodalkan megaphone, poster, atau spanduk aja saat demonstrasi. Kalo ada bukti, cukup sedikit bicara tapi mengena. Cocok! Ketujuh, kritisi dengan solusi. Terutama kalo menyangkut kepentingan umum, siapkan solusi yang ngasih kebaikan untuk semua. Bukan solusi yang malah nambah masalah baru. Seperti dalam masalah HIV/AIDS. Kondomisasi atau pembagian jarum suntik steril sering jadi andalan pemerintah dah LSM untuk mengerem penyebaran wabah HIV. Padahal solusi itu malah kian melestarikan budaya seks bebas dan penggunaan narkoba. Bagusnya, negara pake aturan Islam yang sempurna untuk ngatur rakyatnya. Karena hanya ketegasan aturan Islam yang bisa mengeliminasi budaya seks bebas dan peredaran narkoba dari masyarakat. Itu baru solusi mak nyus! Driser, Punya sikap kritis, bukan berarti kita ngerecokin urusan orang lain lho. Lebih pas kalo sikap kritis dimaknai sebagai wujud kepedulian dan ekspresi cinta. Karena itu, sikap kritis juga berfungsi sebagai kontrol. Baik kontrol sosial maupun kontrol secara personal. Adanya sikap kritis, membantu kita menjaga masyarakat agar tetep beradab. Kalo nggak ada yang kritis terhadap gaya hidup remaja yang hedonis, alamat remaja makin terancam masa depannya. Kalo nggak ada yang kritis saat ngeliat retsleting celana kita yang terbuka, kita bisa tengsin berat. Itu berarti, sepedas apapun kritikan yang disampaikan, akan ngasih kebaikan untuk kita semua. Pastinya! Untuk ngasih nilai lebih pada sikap kritis kita, ekspresikan bukan hanya untuk kepentingan sendiri. Tapi untuk kepentingan bersama. Bukan hanya kritis ama temen sekolah atau sikap anggota keluarga dirumah, Kritisi juga situasi politik, ekonomi, pendidikan, sosial, atau budaya yang mengancam kehidupan umat. Nggak berat kok. Hanya perlu sedikit kepedulan kita aja. Biar nggak asal kritis, pake kacamata Islam untuk ngeliat kondisi yang layak dikritisi. Disini pentingnya kita mengenal Islam lebih dalam. Ikut ngaji gitu lho. Dengan ikut ngaji, bisa menumbuhkan sikap kritis, penyampaiannya lebih etis, nggak pake anarkis, dan solusi yang ditawarkan juga ideologis. Mantabs! [341]
Isu terorisme kemb
ali nongol di perm
September kemare
ukaan saat mema su
ki bulan sti tragedi hancurny a simbol gedung World Trade Center (WTC) di Ne September 2001 sil w York 11 am. Sialnya, masih aja opini media me terorisme dengan ngkaitkan ajaran Islam. Samp e-sampe terjadi pembakaran al-Qu insiden r'an di negeri Pama n Sam oleh simpatis pendeta Terry Jone an oknum s sebagai bentuk kebencian mereka Islam. Biar semu terhadap anya jelas, Hikari dari D'Rise berke ngobrol via email sempatan dengan Ibu Dedeh dari DPP Muslimah isu terorisme. Lang HTI terkait sung aja deh simak . kapitalisasi dunia,
n. Gara-garanya pa
Opini yang menyudutkan Islam sebagai agama teroris kok masih terus bergulir ya Bu? Kira-kira, apa sih penyebab utamanya? Stempel negatif terhadap Islam sebagai pemicu aksi terorisme, nampaknya akan terus berlangsung karena isu ini sengaja dibuat untuk memuluskan politik AS yang memusuhi Islam. Dan supaya politiknya didukung berbagai pihak, maka harus diciptakan bahwa Islam adalah musuh bersama. Maka dicarilah isu yang bisa mendeskriditkan Islam sehingga orang takut kepada Islam dan memusuhinya. Isu yang paling jitu membangkitkan permusuhan adalah terorisme. Siapapun, bangsa apapun, dan agama apapun yang dipeluknya pasti tidak akan setuju dengan terorisme dan tidak mau menjadi objek terorisme. Sehingga ketika Islam diidentikan dengan agama terorisme, pasti akan muncul sikap kebencian, perlawanan, bahkan perang terhadap Islam. Kalau isu ini berhasil mempengaruhi manusia, siapa yang diuntungkan? So pasti Amerika. Emang bener ajaran Islam memicu aksi terorisme Bu? Soalnya media sering menghubungkan kasus terorisme dengan Islam. Biar jelas, kita cek dulu definisi terorisme. Dalam kamus bahasa Indonesia disebutkan kalau terorisme itu adalah penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan atau usaha untuk mencapai tujuan, terutama tujuan politik. Nah.., kalau kita pahami antara definisi terorisme tersebut dengan ajaran Islam, jelas berbeda sekali dan tidak ada persamaannya. Memang benar dalam ajaran Islam ada beberapa hukum yang bisa saja dipahami mengandung unsur kekerasan. Seperti hukum tentang perang dan sanksi-sanksi bagi para pelanggar aturan Allah. Tapi, itu semua tidak diterapkan secara sembarangan dan bukan untuk melahirkan ketakutan. Aturan atau hukum Islam hanya diberlakukan bagi orang-orang yang sudah memahami Islam. Karenanya harus dipastikan telah sampai seruan Islam kepada orang tersebut dan dia dalam kondisi waras akalnya untuk memahami seruan tadi. Jadi, sekali lagi saya tegaskan bahwa Islam bukan agama teroris. Kalau tentang media.., semua opini yang diberitakan media
kan tergantung keinginan pemilik media itu sendiri atau siapa yang paling berpengaruh dalam menentukan kebijakan. Kita tahu bahwa kebanyakan media dikuasai oleh para pemilik modal yang pemikirannya mendukung politik AS, atau bahkan tidak sedikit diantara mereka itu adalah kaki tangan AS. Jadi.., tidak heran jika media banyak mengkaitkan kasus terorisme dengan Islam. Sekalipun pada faktanya aksi terror tersebut bukan hanya dilakukan oleh orang Islam. Bahkan kalau kita fair dengan istilah terorisme, maka yang tepat digelari gembongnya teroris adalah AS. AS lah yang telah menyebarkan ketakutan dan penderitaan di berbagai belahan dunia seperti di Iraq dan Afghanistan. Isu bahwa Islam adalah agama terorisme terus digulirkan karena mereka phoby terhadap Islam. Mereka takut kalau Islam kembali Berjaya yaitu ketika Islam diterapkan bukan hanya sebatas agama ritual, tapi Islam dipahami sebagai aturan seluruh masalah kehidupan. Mereka mengetahui bahwa kalau Islam dibiarkan tanpa ada upaya penghadangan (salah satunya dengan stigmatisasi), maka Islam akan mudah diterima manusia karena Islam sesuai dengan fitrah manusia dan memuaskan akal. Maka, pada saat itulah Islam akan kembali memimpin dunia. Islam akan membongkar dan menghancurkan semua yang bertentangan dengan Islam, termasuk kapitalisme dan sekulerisme yang diagung-agungkan mereka. Lantas, gimana caranya biar masyarakat nggak menelan mentahmentah opini yang keliru? Pertama: mengajak masyarakat untuk menjadikan Islam sebagai standar berpikir, berbicara, dan berprilaku. Karenanya penting sekali kita memiliki pemahaman Islam yang benar (Islam kaffah), bukan Islam setengahsetengah. Kedua: kita harus memiliki kemampuan berfikir politis. Untuk bisa berfikir politis, kita harus punya kebiasaan ngikutin fakta yang berkembang atau gaul dengan media; mengkaitkan fakta tersebut dengan fakta-fakta lain yang berkaitan; terbiasa menganalisa apa yang melatar belakangi fakta/opini itu muncul. Ketiga: kembali mengingatkan bahwa musuh-musuh Islam senantiasa akan berupaya untuk
Nama TTL Pendidikan Status
hmat : Dedeh Wahidah Ra 69 : Bandung, 5 juni19 r Bogor IPB, Ma'had al-azha n nia rta Pe s lta : Faku g anak an sudah memiliki 5 or : Menikah dan kini (putra/putri)
: Aktivitas I HT ah - Dpp muslim sakinah - Konsultan keluarga wanita shalehah in rm ce - Pengisi radio r unakahat PPIB Bogo - Pengasuh rubric m si n genera - Penulis masalah da ajelis Ta'lim M ai ag - Pengisi berb meraih ridho Allah perjuangan untuk h ala ad p du Hi : l) Motto hidup ancang (berbagai ha : Bercerita dan mer Hobi menyesatkan dan memusuhi Islam (TQS. Al Baqarah:120) Kalo ngeliat gaya hidup remaja muslim sekarang, kayanya udah banyak yang kebawa pemikiran en kebudayaan barat. Mereka lebih pede ngasih label dirinya anak gaul yang bebas ngapain aja dibanding remaja muslim sejati. Gimana tuh Bu? Inilah salah satu bukti keberhasilan para musuh Islam dalam menyesatkan dan menjauhkan umat Islam dari ajaran agamanya. Padahal remaja sekarang adalah calon pemimpin umat di masa depan. Kalau hal ini dibiarkan, bukan mustahil ajaran Islam hanya dipahami dan diamalkan oleh orang tua saja. Sementara remajanya disibukan dengan kehidupan yang serba bebas, pada saat inilah kondisi umat Islam semakin lemah. Umat Islam berada di tepi jurang kehancuran. Remaja Islam bukanlah remaja bebas. Remaja Islam adalah para pemuda yang menyadari kedudukannya sebagai hamba Allah yang memiliki tanggung jawab untuk meneruskan estafet perjuangan Islam. Karenanya menjadi tugas kita bersama untuk mengembalikan remaja Islam kepada identitas sebenarnya. Wajar gak sih Bu kalo remaja ada yang baik perangainya ada juga yang hidup seenaknya? Fakta ada yang baik dan ada yang buruk memang sunatullah, karena Allah sendiri yang menciptakan sifat demikian (TQS.Asy Syam:8). Namun, adanya dua sifat ini tidak memaksa manusia untuk memilikinya. Selain menciptakan dua kecenderungan, Allahpun telah menganugrahkan kepada manusia pentunjuk Islam dan akal untuk memahami petunjuk itu. Kalau manusia betul-betul menggunakan kedua anugrah ini, maka dia akan bisa menempuh kehidupan yang benar sesuai dengan tujuan penciptaannya, yaitu sebagai hamba Allah yang baik. Kita semua memang berharap bahwa semua orang menjadi baik. Dan yang penting dilakukan adalah bagaimana mengupayakan bahwa kita semua menjadi baik? Yaitu dengan menjaga akal kita supaya tidak dirusak dan dilemahkan (seperti menjaganya dari minum-minuman keras, narkoba, dan pornografi) dan
senantiasa memahami petunjuk Allah, serta berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan petunjuk Islam yang sudah kita pahami. Menurut Ibu, adakah Pelajaran dari peristiwa Soempah Pemoeda yang sering diperingati setiap 28 Oktober? Peristiwa Soempah Pemoeda adalah salah satu peristiwa sejarah bangsa Indonesia yang menunjukkan heroisme para pemuda dalam mengembalikan kemerdekaan bangsanya. Dari sisi ini pantas sekali ditiru oleh remaja sekarang. Para remaja harus menyadari bahwa betapa besar peran dan tanggung jawab yang ada di pundaknya. Kini, banyak pergerakan anak-anak muda yang menuntut perubahan sebagai ekpresi kekecewaan mereka terhadap sistem Demokrasi dalam bingkai Kapitalisme yang nggak bisa beresin persoalan umat. Menurut Ibu? Ok.. saya sangat setuju dengan pernyatan kalau sistem sekarang tidak mampu beresin permasalahan kehidupan manusia. Sistem kapitalis, sekuleris, komunis, dan is..is yang lainnya memang telah terbukti bobrok, bukannya beresin masalah malah nambah masalah dan memperparah masalah. Satu-satunya sistem yang akan mengeluarkan manusia dari kegelapan, kedzoliman, dan penindasan adalah sistem Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam (TQS.24:55) Terakhir, ada pesan yang pengen Ibu sampaikan untuk genersi muda terutama temen-temen D'RISEr? Bagi para (D'RISEr), anda adalah calon pemimpin masa depan. Kalianlah yang akan menggambar masa depan. Setiap torehan yang kalian goreskan akan berkontribusi terhadap gambar yang akan tampil di layar masa depan. Karenanya bekalilah diri kalian dengan tinta pemahaman Islam yang benar dan runcingkanlah pena dengan semangat perjuangan dan pengorbanan. Remaja Islam Bukan remaja bebas, Remaja Islam adalah Remaja Pejuang Kemuliaan Islam. Selamat berjuang!!! Allahu Akbar..!!! [hikari]
K
alo D'Riser pernah baca majalah mini openmind atau No Compromise Zine, barangkali udah nggak asing dengan tulisantulisannya bang Divan Semesta. Tapi kalo belon tau Divan Semesta? Kita bantu ngenalin deh…. Sampe beberapa tahun yang lalu, coretan-coretan renyah bang Divan selalu muncul di minimagz Openmind yang konsisten terbit sebulan sekali, kemudian jadi unpredictable minimagz yang terbit sesuka hati, akhirnya nggak terbit-terbit lagi. Tapi nggak usah kuatir, buat yang penasaran sama tulisan-tulisannya atau yang mau sekedar bernostalgia, kini kamu bisa nikmatin kumpulan celoteh bung Divan yang dikemas dalam buku unik Buried Alive. Kita bilang unik, karena buku ini ngasih rasa baru tentang sikap kritis seorang pemuda terhadap kondisi lingkungan yang bobrok. Tapi Buku terbitan Anomali ini bukan roman atau novel panjang lebar tentang perjuangan seorang pemuda muslim proletar melawan pemerintah kapitalis tiran, yang akhirnya ditangkap dan dieksekusi dengan dikubur hidup-hidup. Samasekali bukan. Buku ini hanya kumpulan esai sederhana nan berbobot. Tapi membacanya nggak kalah asik dari nonton film Warlord-nya Nicholas Cage. Catet tuh bro! “Jika boleh diibaratkan sebagai minuman, kumpulan esai dalam Buried Alive ini adalah minuman ringan, ibarat coke atau segelas teh hangat yang disajikan menggunakan sepotong lemon di sore hari.” Begitu komentar singkat penerbit terhadap buku ini. Berbeda dengan tulisan-tulisannya di Openmind yang terasa kompleks atau di No Compromise zine yang terkesan radikal dan sedikit kontroversial. Dalam buku perdananya ini, celoteh Divan Semesta lebih ringan dan santai tanpa
kehilangan sisi kritis terhadap konsep-konsep yang bertentangan dengan Islam, seperti demokrasi, pluralisme hingga Islam kiri, yang kadang disampaikan dengan sindiran yang lumayan nusuk. Dalem banget. Meski bahasannya cukup serius, tapi pembaca bakal terhibur dengan kelucuan yang tersirat. Misalnya, dalam tulisan berjudul “kelingking”, bang Divan menuliskan perasaan jijiknya terhadap jari kelingking seorang sales yang sudahlah kukunya panjang, coklat pula. Jorok! Begitu pandangan bang Divan. Awalnya saya pikir bang Divan ini orang yang hygiene freak, segalanya kudu bersih! Baru di dua paragraf terakhir, ketahuan apa maksudnya bang Divan: “Usai memberikan proposal, saya beranjak ke mushola. Di dalam mushola ada dua orang dalam satu saf. Tahiat awal berlangsung. Saya bersiap-siap, nah loh, saya melihat ada dua buah telunjuk di bawah saya yang warnanya hitam. Allahu Akbar, kata imam. Lah kelingking imam warnanya hitam pula. Oladalah, di ruangan itu cuma jari saya saja yang bersih. Shalat hari ini jadi tak khusyu. Rupanya orang-orang pada ikut pemilu. Duh, saya benar-benar lupa bahwa pemilu itu diadakan.” Selain tulisan-tulisan ringan, ada juga tulisan yang popagandis plus provokatif seperti yang ada di Openmind, atau Wake Up! zine, misalnya “Bunuh Diri” dan “War Lord”, hingga tulisan yang mengajak kita untuk melakukan perenungan seperti “Wajah Penghuni Surga” atau “Nietzche dalam Diriku”. Ada juga tulisan yang memiliki judul yang kontroversial, tapi isinya justru bantahan terhadap pola pikir pluralisme
liberal yang nyeleneh, seperti dalam tulisan “Murtadlah”: “Jadi, kamu teman-temanku, saudaraku, jangan murtad hanya karena ungkapan bahwa Islam adalah produk budaya. Murtadlah kalau kau bisa membuktikan bahwa Al Qur'an (fundamen terkuat) adalah ciptaan Muhammad, ciptaan manusia. Mampukah?” Nah, penasaran kan, makanya beli dah buku ini, recommended banget. Buku ini memang bukan kumpulan tulisan ringan semata, tapi sarat dengan perenungan dan ekspresi kecintaan terhadap ideologi Islam. Makanya, walaupun penulisnya sendiri berpesan untuk membaca buku ini tanpa banyak berpikir seperti baca novel, tapi saya sendiri memilih untuk serius membaca dan merenungi setiap kalimat. Dan coba kalian tebak. Ya, hikmah yang didapat jauuuuh lebih berharga dari uang 35 ribu perak! [Ihsan]
Buried Alive [dari mulai sandal swallow, Rumi, Nietzche, Al Qaida hingga M.O.G.S.A.W] Oleh : Divan Semesta Penerbit : Anomali (Yogyakarta) Dimensi : 13 x 20 cm Tebal : 204 halaman Pemesanan : [Hotline D’Rise] 0858 1367 1111
W
ueh nikah!! Apa, nikah? Iya nikah! Wueh kok nikah sih? Emang kenapa? Kita kan masih remaja, kok udah bahas nikah? Lho kok canggung ngebahasnya, nikah kan salah satu ibadah juga lho. Salah satu hukum syariah juga. Jadi anak remaja juga perlu tahu, sebelum terlambat. Sebelum terlambat? Iya, kalo terlambat ntar kacau balau jadinya. Yup, itulah hal paling pertama yang dibahas Abay dalam bukunya yang renyah: Revolusi Dari Rumah Kami. Berbagai macam perngetahuan tentang pernikahan, baik yang mencakup hukum-hukumnya, hak dan kewajibannya, konsekuensi-konsekuensinya, bagaimana harus bersikap terhadap suami / isteri, dll. emang harus kita ketahui sejak dini, sebelum terlambat. Kaya' yang disebut tadi, kalo terlambat kekacauanlah yang bakal terjadi. Bisa aja suami atau isteri nggak tau kewajiban dan haknya masingmasing secara syar'I, sehingga terjadi konflik alias perang dunia di rumah kita. Bahkan yang paling mengerikan pun bisa terjadi: cerai berai. Karena itu, Abay menggambarkan pernikahan membutuhkan persiapan, terutama persiapan ilmu. Sebab dengan ilmu itulah semuanya akan berjalan lebih baik. Dengan renyah Abay menyuguhkan banyak hal tentang pernikahan yang digalinya dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Sebab terkadang hal-hal normatif kelewat membosankan. Tapi dengan lihai Abay mengemas hal-hal normatif dan merangkaikannya dengan apik, sehingga
Revolusi Dari Rumah Kami –karena pernikahan adalah perlawanan– Penulis : Abay Penerbit : Za'faran (Grup Anomali) Yogyakarta Dimensi : 12 cm x 17 cm Tebal : 216 halaman Pemesanan : [Hotline D’Rise] 0858 1367 1111
menghasilkan gambaran jelas dan nyata tentang betapa mengasyikkannya ibadah yang satu ini. Alamak, jadi mupeng nih! (para jomlo gigit jari). Abay termasuk praktisi nikah muda lho. Ia sudah menikah sejak usianya 19 tahun, dan pernikahannya udah berjalan lima tahun (moga langgeng sampe kakeknenek yah), dan buku yang sedang kita kupas ini adalah upaya Abay untuk sedikit berbagi pengalaman dalam menjalani dan mempertahankan pernikahan agar tetap berada di atas rel syariat Islam. Hal terpenting yang ditekankan dalam Revolusi Dari Rumah Kami ini adalah bahwa pernikahan itu nggak boleh asal-asalan menikah doang, cuman garagara terprovokasi temen, atau hal-hal lain yang nggak jelas. Pernikahan pasangan muslim harus diarahkan demi menjadi jalan berlangsungnya sebuah perubahan besar-besaran yang revolusioner dalam diri umat yang sedang terpuruk ini. Pernikahan adalah upaya untuk melipatgandakan semangat dalam upaya menjalani perjuangan dakwah yang berat, karena biasanya cowok bakal berkobar kalo dikasih semangat sama cewek (cieee, hahay). Selain itu juga sebagai sebuah sarana untuk saling instrospeksi dan menasihati. Dari pernikahan jugalah akan lahir generasi penerus umat yang tangguh, yang akan meneruskan estafet perjuangan dakwah. Karena itulah menikah membutuhkan ilmu, mendidik anak perlu ilmu kan? Perjuangan dakwah itu sangat berat, mana tahan kalo kita menjalaninya sendirian. Dengan menikah akan ada sahabat (sangat) dekat yang akan selalu menemani kita. Dan puncak dari seluruh pembahasan dalam bukunya Abay yang brillian ini adalah bahwa lahirnya revolusi di tengah-tengah umat ini berasal dari keluarga dan rumah-rumah para pengemban dakwah yang selalu dijadikan sebagai (semacam) markas. Keluarga dan rumah bukan Cuma sebagai tempat berpulang, tapi juga tempat untuk meluncurkan dan menegakkan perubahan. Ayo menikah demi revolusi!! [Isa]
D
'Riser pernah baca manga One Piece? Kalau pernah, pasti D'Riser udah nggak asing lagi sama karakter Roronoa Zoro. Tokoh rekaan Eiichiro Oda yang satu ini digambarkan sebagai pendekar pedang yang juga kuat luar biasa dan terbiasa ngangkat barbel 10 ton. Wah wah.... Nah, karena Zoro ini pendekar pedang, dan kekuatannya seperti kingkong, maka Oda harus membuat pedang yang gila-gilaan juga untuknya. Dan pedang legendaris persembahan Oda untuk Zoro ini adalah katana yang bisa memotong besi. “Di dunia ini pedang mana yang bisa memotong besi”. Begitu mungkin pikir Oda. Tapi ternyata Oda salah, karena ternyata pedang yang bisa memotong besi memang ada, bahkan yang lebih hebat dari itu pun benarbenar -pernah- ada lho! Dan yang mengejutkan, ternyata pedang legendaris itu bukanlah katana seperti yang disandang para samurai Jepang, tapi pedang scimitar pasukan muslim abad pertengahan! Menurut para ahli di Eropa sana, pedang yang terkuat dan tertajam di dunia memang bukanlah katana, bukan flamberge, bukan claymore, bukan keris apalagi clurit, melainkan pedang pasukan muslim abad pertengahan yang terkenal sebagai pedang damaskus (damascus sword). Disebut damascus karena pedang ini hanya diproduksi di daerah Damaskus (Damsyik), Suriah. Pedang damaskus yang dipakai pasukan muslim ini umumnya berbentuk scimitar, shamshir atau saif, yaitu pedang arab yang ramping dan melengkung. Pedang ini onehanded, jadi beratnya pun lebih ringan dari katana Jepang dan longsword Eropa yang kudu dipegang dengan kedua tangan. Tapi soal kekuatan dan ketajaman, pedang damaskus jauh lebih hebat. Tikaman pedang damaskus mampu menembus baju zirah tentara salib, dan tebasannya mampu membelah tameng baja jadi dua. Bahkan yang lebih dahsyat, sapu tangan sutra yang jatuh melayang dari udara akan terpotong bila mengenai ujung tajamnya. Ck ck ck.... Selain tajam luar biasa. pedang damaskus juga terkenal kuat, namun fleksibel
dan nggak mudah retak, bahkan bisa ditekuk melingkar dari ujung pedang sampe ke gagangnya. Nggak heran para tentara salib yang baru datang dari Eropa shock bukan main melihat kemampuan pedang pasukan muslim. Salah satu ciri khas pedang damaskus yang nggak dimiliki pedang lain, yaitu adanya pola garis bergelombang pada bilah pedang yang mirip seperti urat kayu. Orang Eropa menyebutnya damascene pattern atau damask. Pola ini berbeda dengan watermark pada katana dan keris, karena bukan didapat dari teknik pelipatan logam. Dalam beberapa pedang pola garis itu membentuk barisan seperti tangga di sepanjang pedang, dan diantara “anak tangga” itu ada pola berbentuk spiral yang disebut roses (mawar). Selain kuat, tajam dan indah, pedang ini juga misterius. Walaupun para pandai besi terbaik di Eropa sudah mempelajari pedang damaskus yang dibawa oleh tentara salib, nggak ada satu pun yang mampu membuat pedang dengan kekuatan, ketajaman dan pola garis yang serupa. Teknik pembuatan pedang ini memang dirahasiakan dengan ketat, dan hanya beberapa keluarga pandai besi di damaskus yang menguasainya. Misteri ini maikn bertambah ketika teknik pembuatan pedang ini akhirnya punah di awal tahun 1800. Bahkan dengan teknologi modern pun, para ilmuwan masih kesulitan membuat replika yang 100% sama.
Dalam novel the Talisman (1825), Sir Walter Scott mengisahkan pertemuan antara pemimpin gerombolan crusader, Richard the Lionheart, dengan panglima pasukan Islam, Sultan Shalahudin al Ayyubi. Alkisah Sultan melihat Longsword sang Raja yang besar dan terlihat begitu berat. Kemudian Sultan memintanya untuk mendemonstrasikan kekuatan pedangnya. Sang raja menyanggupi, lalu mengambil sebuah gada besi yang gagangnya hampir setebal 2 inci dari ajudannya, Thomas de Vaux , dan meletakkannya di atas balok kayu. Sang raja mengambil kuda-kuda la posta di falcone, -Longsword ia pegang dengan kedua tangan dan diangkat tegak lurus di atas kepala-, lalu setelah memusatkan tenaga, ia ayun pedangnya kuat-kuat, menebas gada besi di depannya. Sang gada terpotong dua. Dengan bangga sang raja memberikan bukti keperkasaan dirinya dan pedangnya pada sultan. Sultan memeriksa potongan besi itu tanpa berusaha menyembunyikan kekagumannya. Sultan kemudian mengambil sebuah bantal sutra kecil, dan
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr.Peter Paufler, crystallographer dari Universitas Teknik Dresden, Jerman, ternyata dalam pedang damaskus yang berusia 4 abad terdapat struktur canggih yang sekarang lagi ngetrend yaitu carbon nanotubes (CNT). Struktur karbon nanotube inilah yang menjadi rahasia kekuatan dan ketajaman pedang damaskus karena karakternya yang luar biasa, 250 kali lebih kuat dari baja, tapi 10 kali lebih ringan. Teknologi CNT sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1991. Ini juga sekaligus penemuan pertama CNT dalam baja, padahal sampai sekarang belum ada ilmuwan yang bisa membuat carbon nanotubes dalam struktur mikro baja! Dengan serat nanotube* yang menjelujur diseluruh badan pedang, baja pedang seolaholah mendapat tulang tambahan sehingga kekuatannya pun bertambah puluhan kali lipat dari pedang biasa, namun tetap lentur dan tajam. Mungkin Asadullah Isfahani, sang swordmaker termasyhur dari abad 17, dan juga swordmaker-swordmaker muslim lainnya nggak ngeh sama sekali bahwa mereka sedang menerapkan teknologi nano yang begitu canggih, tapi pencapaian para ilmuwan tersebut menjadi bukti kemajuan teknologi Islam saat itu. Bener-bener super! Roronoa Zoro mah lewaattt! [Ihsan]
menunjukkannya pada sang Raja, “Bisakah pedangmu, wahai saudaraku, memotong bantal ini?” “Tentu saja tidak” jawab sang Raja. “Tak ada satupun pedang di dunia, walau pedang Excalibur sekalipun, yang mampu memotong benda lembek yang tak bisa menahan hantaman” “Kalau begitu, saksikanlah” Sultan menghunus scimitarnya yang tak seperti pedang sang Raja yang mulus mengkilap, alih-alih biru kusam, namun berhiaskan jutaan garis pola yang berliku indah, lalu mengayunkannya dengan tangkas menembus bantal sutra yang seolah terbelah pasrah dengan mudahnya saat menyentuh ujung tajam pedang Sultan. Sangat berbeda dengan nasib si gada besi yang dipenggal dengan paksa. “Ini pasti trik sulap… pasti ada sihirnya!!” ujar de Vaux, yang tak percaya dengan apa yang dilihatnya sambil memeriksa kedua belahan bantal yang tergeletak di lantai. Richard si Hati Singa ternganga, kali ini gilirannya yang dibuat terkagumkagum. [the Talisman Chapter XXVII, dengan sedikit bumbu dramatisasi. Hehe…]
P
ropolis atau Lem Lebah adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang. Propolis bersifat disinfektan (anti bakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. Lebah meliputi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada didalam sarang tersebut dari serbuan kuman, virus, atau bakteri, misal: ratu lebah, telur, bayi lebah dan madu. Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam propolis sangat ampuh dalam membunuh kuman, terbukti dengan ditemukannya seekor tikus dalam sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak membusuk.
kota. Kota yang dimaksud dalam hal ini adalah sarang lebah, tempat dimana lebah bekerja dan hidup. Serangan dan gangguan yang mengancam kehidupan lebah dan tempat tinggal mereka bisa berupa bakteri yang menimbulkan penyakit, bisa pula berupa binatang-binatang kecil yang berusaha masuk untuk mengganggu mereka.
elektronnya disebut sel abnormal. Sel tubuh yang kekurangan satu elektronnya dapat menyebabkan berbagai macam penyakit sesuai dengan lokasinya . Bila terdapat pada jantung akan mengakibatkan penyakit jantung. Propolis memiliki zat yang dapat menyerahkan elektronnya pada Khasiat Propolis zat radikal bebas sehingga dapat Perilaku hidup dan pola makan yang mencegah terjadinya sel yang tidak sehat serta pencemaran abnormal. Salah satu oksidan yang lain lingkungan yang semakin meningkat membawa dampak akan mempercepat adalah vitamin A,C, dan E serta enzimenzim alamiah GPX dan katalase. memburuknya sel-sel tubuh, dan hampir semua penyakit yang muncul dewasa ini merupakan akumulasi dari c. Propolis Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh. Bioflavonoid yang lemahnya dan tidak sehatnya sel-sel tubuh. Oleh karena itu propolis adalah terkandung di dalam propolis berperan dalam meningkatkan kerja system imun salah satu pilihan solusi yang tepat. (kekebalan tubuh) dengan cara meningkatkan aktivitas dan a. Propolis penetral racun dalam perbanyakan limfosit T dan makrofag tubuh. Polutan yang terakumulasi di Sejarah Propolis yang sangat berguna dalam Sejak puluhan abad yang lalu pada dalam sel tubuh kita akan memusnahkan zat asing dalam tubuh masa peradaban Yunani, Romawi dan memperlemah metabolisme sel, seperti bakteri, sel kanker/tumor dan Mesir kuno, propolis telah digunakan sehingga tubuh mudah terserang virus. penyakit. Peranan propolis adalah sebagai bahan alami unggul yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. sebagai penetral racun yang d. Propolis Antibiotika Alami. Propolis membersihkan sel dari berbagai Para Pendeta di zaman Mesir kuno dikenal sebagai antibiotika alami tanpa macam polutan di dalam tubuh telah menggunakan propolis dalam efek samping. Penelitian terakhir sehingga sel dapat bekerja secara ramuan obat-obatan mereka. Di dilakukan oleh The Natural Heart and Amerika, bangsa Indian dari suku Inca optimal. Lung Institute, London. Menunjukan juga telah menggunakan propolis bahwa bioflavonoid pada propolis b. Propolis juga sebagai anti oksidan sejak zaman dahulu kala. kuat. Pada proses metabolisme tubuh dapat menghancurkan banyak bakteri Kata Propolis telah dikenal sejak terutama reaksi-reaksi dengan oksigen yang kebal terhadap antibiotika zaman Yunani kuno, Dalam bahasa synthetic. Propolis sensitive terhadap Yunani asli, kata Propolis merupakan akan terbentuk zat radikal bebas, yaitu Staphilococcus, Streptcoccus, E coli, zat yang kekurangan satu elektron. kombinasi 2 kata yaitu pro dan polis. virus influenza, herpes, Helicobacter Untuk melengkapi satu elektronnya Pro memiliki arti pertahanan, dan pylori, dan Salmonela typhosa. Propolis polis memiliki arti kota. Secara umum zat radikal bebas mengambil dari sel juga sensistif tehadap berbagai jamur arti kata propolis adalah pertahanan tubuh. Sel tubuh yang kekurangan satu
> Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang > Prof. Hembing Wijaya kusuma; Hospital Tiongkok); propolis berguna tan keseha untuk baik t propolis sanga untuk penyakit kandungan lemak tinggi biasa. kulit dan berkhasiat luar dalam darah dan untuk penyakit u > John Diamond MD; propolis mamp jantung. mengaktifkan kelenjar thymus yang > Lembaga Riset Kanker Columbia, s imunita sistem ai sebag berfungsi 1991; dalam propolis terdapat zat CAPE tubuh. yang berfungsi mematikan sel kanker. anti > Ray Kupinsel; propolis sebagai Dengan pemakaian zat CAPE secara biotik alami yang mampu melawan teratur selama 6 bulan dapat mereduksi efek tanpa kit penya macam ai berbag kanker sebanyak 50%. samping. K. Lund Aagaard “ Propolis, Natural Dr. > is > Profesor Arnold Becket; propol nce, the way to health” . Substa mampu menyembuhkan berbagai yang terkandung didalam anoid Bioflav macam penyakit yang disebabkan oleh is dapat mendegradasi radikal propol jamur. virus, bakteri dan bebas yang disebabkan polusi, bahan > Russia Research Team (Tim Riset pengawet dan bahan kimia lain yang Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti masuk ke dalam tubuh. Kemampuan biotik alami dan anti viral, vitamin, asam kerja bioflavanoid ini setara dengan b mujara t sanga yang l amino, minera kemampuan 500 buah jeruk. rokan. untuk penyakit mulut, tenggo
yang menyebabkan penyakit kewanitaan. e. Propolis Memperkuat Sel dan Mempercepat Regenerasi Sel. f. Propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti: Arteriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak Tumor Anti peradangan atau anti infeksi (sudah dibuktikan di Eropa Timur 20 tahun terakhir) Diabetes Melitus atau Kencing Manis Propolis dapat meningkatklan selsel pangkreas dalam menghasilkan insulin yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah Gangguan Pencenaan seperti penyakit Maag dan ulcus atau luka lambung. Gangguan Pernafasan seperti TBC atau Asma. Propolis dapat meningkatkan daya pompa jantung (penyakit lemah jantung), hipertensi dan pencegah stroke. Propolis dapat menekan syaraf parasimpatis untuk mengekspresikan kesenangan yang dapat menghindari stress Penyakit Arthritis atau radang sendi dan Rheumatik. Propolis yang siap dikonsumsi bisa kamu dapatkan di Rumah Herbal Propolis terdekat di kotamu.[]
Rubrik ini diasuh oleh Ust. Ir. Ridwan Nugraha. Beliau adalah praktisi Thibbun Nabawi dan Herbal. Juga CEO dari Prisma Andalan Utama (Propolis Diamond RHP Center, Kavling Nuansa Raudhoh, Bogor) [www.rumahherbalpropolis.com, rhpcenter@gmail.com].
B
agi para pegiat perubahan, menciptakan sebuah realita masyarakat yang ideal merupakan sebuah cita-cita. Mewujudkan perubahan berarti upaya menghadirkan sebuah realitas baru yang akan mengganti realitas yang ada. Hal ini berlaku bagi siapapun dan masyarakat mana pun, lintas agama, tempat dan zaman. Realitas (situasi dan kondisi) bisa berubah, bahkan secara ekstrim sekali pun. Persoalannya adalah seberapa besar usaha untuk merubahnya. Utopia bukanlah sesuatu yang tidak mungkin atau mustahil. Utopia hanyalah harapan yang secara realita “nyaris” tidak mungkin tercapai. Saya katakan “nyaris” sebab ada kemungkinan tercapai. Tidak ada yang mustahil. Maka utopia sebenarnya adalah sesuatu yang jauh dari realita. Dulu sebelum tercetusnya revolusi Bolshevik atau revolusi Tiongkok, anggota Komintern (Komunis Internasional) bisa saja mengganggap bahwa mewujudkan masyarakat tanpa kelas di bawah sosialisme adalah sesuatu yang utopis. Tapi toh kenyataannya mereka berhasil terlepas dari cengkeraman Kapitalisme. Begitu juga perjuangan para pahlawan Nusantara tempo dulu, mulai dari penjajahan Belanda hingga masa pendudukan Jepang, rasa-rasanya merdeka dari kolonialisme juga sesuatu yang utopis. Hal itu karena jauhnya harapan dan realita. Realitanya adalah masyarakat hidup dalam kungkungan kolonialisme, sedangkan harapannya adalah hidup dalam kemerdekaan. Namun, yang dianggap utopis berhasil dikikis dengan upaya merubah realita dengan cara perang untuk mengusir penjajah walau harus memakan waktu ratusan tahun. Jadi, kita juga tidak perlu emosi jika ada yang menganggap bahwa cita-cita kita adalah sesuatu yang utopis. Seperti menganggap bahwa Khilafah adalah utopis. Bisa saja utopis dalam anggapan orangorang yang tidak percaya akan kembalinya Khilafah merupakan kemustahilan. Bagi kita yang percaya kepada janji Allah (lihat Q.S. AnNur ayat 55) dan bisyarah Rasul-Nya, maka tetaplah kita pada keyakinan itu. Sebab Allah tidak menjanjikan sesuatu yang mustahil kita wujudkan. Jika dianggap utopis itu sebabnya karena realitas masyarakat masih belum menunjukkan tanda-tanda perubahan. Sehingga kita lah yang mengikis yang dianggap utopis tersebut. Ketika kita berbicara realitas masyarakat, maka sesungguhnya kita berbicara tentang interaksi-interaksi yang terjadi di dalamnya, perilaku masyarakat serta sistem yang diterapkan di tengah-tengah mereka. Ingatlah bahwa realitas itu dibentuk oleh ide, tesis, pemahaman, dan ideologi tertentu yang tumbuh dan berkembang serta diyakini oleh masyarakat. Perilaku masyarakat lahir dari pemahaman tertentu yang diyakini. Begitu juga interaksi yang terjadi di dalamnya. Ketika kita menyaksikan realitas masyarakat yang ada adalah masyarakat sekuler, tidak lain hal itu disebabkan oleh paham sekulerisme yang melahirkannya. Sekulerisme telah berhasil membentuk sebuah tatanan masyarakat yang berdiri di atas landasan ide kebebasan. Kaum muslim dijauhkan dari syari'atnya. Oleh sebab ide kebebasan ini pula lah mereka dengan 'lancang' membuat aturan untuk mengatur kehidupan mereka. Padahal Allah telah menurunkan Al-Qur'an sebagai penjelas segala sesuatu sekaligus sebagai Al-Hakim (pemutus) terhadap perkara yang mereka perselisihkan. Realitas ketika kaum muslim hidup dalam naungan Islam, dimana Islam secara kaffah diterapkan pernah ada sebelumnya. Kemudian realitas itu hilang disebabkan umat telah berpaling dari ideologi yang benar. Oleh sebab itu, tugas kita adalah mengembalikan realitas tersebut dengan dakwah isti'naf al-hayati Islamiyyah (mengembalikan kehidupan Islam). Caranya dengan meyakinkan umat kembali akan jati diri mereka dan menjadikan mereka yakin terhadap ideologi Islam. Sebab sebuah realitas akan terus bertahan (tidak
berubah) selama umat tidak mau merubahnya. Ketidakmauan untuk merubah realitas bisa jadi karena mereka masih yakin dengan pemahaman sekulerisme yang membahayakan atau menyerah kepada fakta yang dianggap tidak mungkin dirubah. Sekali lagi tugas kita adalah melakukan upaya meyakinkan umat hingga terbentuk kesadaran umum akan kewajiban menerapkan Islam secara kaffah dalam naungan Khilafah. Saat itulah yang utopis akan terkikis dan realitas yang ada akan tergantikan dengan realitas yang baru. Ketika sinyal-sinyal perubahan belum menghampiri kita, di sinilah letak pentingnya sebuah keyakinan. Yakin terhadap sebuah cita-cita yang dijanjikan Allah, Dzat Yang tidak mengingkari janji. Orang-orang munafik akan selalu mencemooh cita-cita yang mulia. Mereka adalah sekumpulan orang yang menyerah pada fakta. Ketidakyakinan mereka terhadap janji Allah menjadikan mereka terkungkung dalam realitas yang melenakan. Teladan yang paling baik bagi orang-orang yakin adalah para sahabat –semoga Allah meridai mereka-. . Abu Qubail menuturkan dari Abdullah bin Amr bin Ash, “Suatu ketika kami sedang menulis di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau ditanya, “Mana yang terkalahkan lebih dahulu, Konstantinopel atau Romawi?” Beliau menjawab, “Kota Heraklius-lah yang akan terkalahkan lebih dulu.” Maksudnya adalah Konstantinopel.” [H.R. Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim] Bagi orang-orang munafik pertanyaan itu mungkin terkesan 'konyol' dan 'menggelikan'. Sebab bagaimana bisa sekelompok orang yang tak memiliki kekuasaan dan kekuatan apa pun bisa menaklukkan peradaban besar? Tentu tak masuk akal. Tetapi di situlah letak keyakinan. Keyakinan terhadap sebuah citacita besar. Para sahabat –semoga Allah meridhai mereka- bukanlah orang-orang yang menyerah pada fakta. Mereka yakin bisa merubah fakta dan realita, mengubah yang utopis menjadi kenyataan. Semuanya terwujud setelah upaya keras dan kesungguhan mereka dalam mewujudkan Daulah Islam pertama di Madinah. Oleh karena itu, tetaplah kita pada keyakinan akan janji Allah dengan tetap teguh pada manhaj dakwah yang benar. Suatu saat kelak cita-cita itu akan menjadi nyata. Tugas kita hanyalah berdakwah dengan penuh kesungguhan diiringi dengan kesabaran yang kuat. [Kusnady Ar-Razi]
“
Si atom super!” begitu saya menyebutnya di dalam batin ketika pertama kali saya mempelajari en mengenalnya. Karena, sungguh sangat luar biasa manfaat yang mampu dihasilkan oleh semua jenis partikel dari nanocarbon ini. Mulai dari nanotube, nanofullerene, dan nanohorn. Semuanya begitu mempesona sebab menjanjikan kegunaan yang begitu berarti untuk perkembangan dunia industri hingga teknologi militer en kedokteran. Hmmh... Hal yang belum lama ini ditemukan oleh professor kimia di belahan negeri Naruto-Jepang pada tahun 1991, Iijima Sumio. Menurut sejarah, beliau-lah sang ilmuwan yang pertama kali menemukannya dalam bentuk partikel nanotube. Hingga membuat banyak pakar kimia lain di dunia, berlomba-lomba untuk turut mendalami en mengembangkannya dengan penuh azzam en keistiqomahan. (hehe!) Mereka sepakat plus mengakui, akan keampuhan yang bisa dihantarkan CNT (Carbon Nano Technology) bila dijadikan sebagai material atau bahan dasar utama di berbagai alat. Hontoo...(sungguhkah)??? Bidik! Lensa kacamata (optik), pesawat terbang, mobil, senjata militer, alat olahraga, TV LCD en layar komputer (elektronik), alat bangunan, de-el-el, adalah aplikasi yang sudah berevolusi en melejit bersama kecanggihan CNT. Hyeah, beberapa merk ternama dunia kita sudah ada yang memulai terlebih dahulu untuk mencoba memakai teknologi nano karbon. En nggak bohong, efeknya tuh bener-bener ngebuat produk-produk tersebut lebih unggul di kelasnya. Misal, CNT dalam nanotube pada raket bulu tangkis NANOSPEED yang dikeluarkan YONEX, atau mobil NISSAN X-Trail. Kedua produsen itu berani merakit produknya dengan CNT (meski harganya sangat mahal) karena menurut mereka, bahan pelindung yang diwujudkan bisa SANGAT kuat, namun ringan en irit bahan bakar. Nanotube berdiameter super kecil, karena nano memanglah ukuran TERKECIL 1/1.000.000.000 m (sepermilyar meter). Nanotube bentuknya seperti satu lembar jala segi enam yang digulung menyerupai tabung mini, berdaya kuat 100-200 kali lipat lebih BESAR dari baja en kevlar, juga lebih KERAS dari intan! Coz, gen mekaniknya yang dominan membuat nanotube bila dicampurkan pada bahan plastik akan menghasilkan komposit plastik yang ringan en kuat luar biasa. So, wajar. Jika pada akhirnya, nanotube identik dikenal dengan sifatnya yang elastis, kuat terhadap tarikan maupun benturan, en nggak gampang patah kalo dilenturkan. Kalo D'RISEr baca artikel Ihsan di D'MOST, (intip gih, merinding saya!) tu anak mencontohkan satu aplikasi yang dilahirkan oleh nanotube, yakni pedang Damaskus pada abad ke-17. Luar biasa ajaibnya! Mukjizat! Subhanallahu... Penggunaan CNT kini sudah lebih menarik en menyenangkan. Coz, CNT dalam bentuk nanohorn teridentifikasi mampu menjadi penghantar obat tumor en kanker (Drug Delivery System). Sistem penghantar obat di dalam aliran darah yang berhasil diciptakan oleh kerjasama dari NEC, Japan Science and Technology Agency, serta Cancer Institute Japan ini bersifat aman (safety) bagi tubuh si pengidap. Coz, berasal dari unsur karbon en butiran obat kanker (cisplatin) seukuran 1-2 nanometer yang kemudian dimasukkan ke dalam rongga nanohorn. Ini mirip banget sama kapsul yang di dalamnya terkandung obat. Sehingga, jauh lebih efektif untuk memusnahkan sel penyakit en sel tumor kebanding chemotheraphy yang efeknya konon mampu merusak sel-sel tubuh lain. Teknis kerjanya pun terbukti save! Simak petikan yang saya sedikit rampas en edit dari sumber ini; “Gumpalan nanohorn sebesar 100 nanometer yang mengandung obat, setelah disuntikkan ke dalam tubuh si pengidap (pasien) akan mengalir ke dalam darah, namun tidak menyebarkannya ke seluruh tubuh. Ini diakibatkan sifat sel kanker lebih mudah menyerap en menghisap benda-benda yang berukuran sekitar 100 nanometer dibandingkan sel tubuh lainnya. So, daijoubu da yo nee (jadi. jangan khawatir)!” terang mereka. “Nanti, seusai berkumpul di dalam sel kanker, obat kanker dalam kapsul nanohorn ini bisa pelan-pelan lepas untuk membunuh selsel kanker secara efektif.” lanjutnya (JST News, vol. 2 No. 11 (2006); Batrakova et al., British Journal of Cancer., 74 (1996) p.1545. & NEC press release, http://www.nec.co.jp/press/ja/00511/0903. Ada lagi manfaat nano karbon yang bisa dielaborasi terkait sifat listriknya. Beberapa riset yang sedang Jepang tempuh proses perkembangannya, memberikan analisa bahwa CNT di masa depan akan dipergunakan sebagai sistem pembangkit listrik dalam mobil hibrid. Mungkin karena menganggap dirinya adalah penemu awal sekaligus pelopor CNT, maka
Jepang benar-benar begitu tampak ambisius untuk serius mendalami karakteristik CNT untuk kemajuan teknologi negerinya (negeri yang anti “kecolongan”, hehe!). Dalam kabar di beberapa site yang bisa dikunjungi secara bebas, tertera bahwa Jepang sedang mengurus riset penggunaan nanotube dalam LSI sebagai penghantar listrik pengganti tembaga. Juga berencana mengaplikasikan nanotube dalam monitor display en FET Transistor. Jika negeri lain sudah begitu majunya dalam mengembangkan diri dalam hal teknologi, sekarang mari kita coba tengok en perhatikan negeri kita sendiri?! Kereta api ajah kita dapet mulung dari kereta rongsoknya Jepang (mengenaskan!). So, tentu-lah CNT masih begitu langka di negeri kita. Coz, jangankan kita (“si negeri bebek” yang kerjanya meniru), AS pun beserta kacungnya Israel, barubaru ini saja mengupayakan untuk memodifikasi teknologi militernya dengan CNT (kayaknya dipake buat perang di Irak, Afganisthan, Palestina de-el-el). Ugh!!! Ah... Namun, meski pun demikian, meski CNT luar biasa en banyak disalahgunakan untuk kepentingan militer kaum kuffar, tetaplah percaya, pasukan umat muslim yang jumlahnya lebih banyak pasti bisa mengalahkan mereka. Maka itu, perlu sekali kita membangkitkan daya berpikir kita (umat Islam) agar setelah keimanan yang mantap itu sudah kokoh en diraih, niscaya kita tak lagi takut dengan musuh bersenjata paling canggih sekali pun. Terlebih, kita mendapat support penuh dari para penghuni langit. En Allah Swt. Maha berkehendak! Jangan rela membatasi diri hanya untuk menyaksikan yang berjuang tanpa melibatkan diri sedikit pun untuk berkontribusi. RUGI! Coz, banyak sekali peluang pahala yang tersedia. Mungkin ajah, ada diantara D'RISEr yang menginginkan di masa depan untuk menjadi seorang ilmuwan shaleh yang membantu Khilafah tegak kembali. Mumpung D'RISEr masih muda! So, langkahkan kakimu di tempat yang kamu inginkan en Allah meridhoinya! Gali potensimu! Kamu luar biasa! Hmm! Insyaa Allah, dengan bertawakkal kepadaNya, serta upaya en iringan doa yang besar en sungguh-sungguh, semua bisa terwujud! Kita ini umat terbaik! Khoiru al Ummah! PERCAYALAH![]
Pesan khusus: - Ciduklah lagi informasi terkait CNT agar kamu bisa terpuaskan en terkagum-kagum! - En, bercita-citalah untuk menjadi “sang pembelajar” yang hanya akan belajar hingga kita tidak bisa menjadi “sang pembelajar” lagi. Karena, ibarat telunjuk yang dicelupkan ke lautan, ketika mengangkatnya ke atas yang kita dapat en temukan hanyalah setetes. Itulah ilmu kita (yang diperoleh seumur hidup)! Ilmu en iradah Allah Swt. begitu luas luar biasa. Kita tak bisa menyandingNya. So, rebutlah cinta en perhatianNya. Terobos pintu surga dengan amal kebaikan kita! Ganbatte nee! Yuk!! Original by: “Sang Pembelajar” ^_^
M
uslimpreneur, lagi tentang trik dan tips memulai bisnis yang halal lagi thoyyib. Kali ini, kita akan belajar dari pemain bisnis lain yang sudah mapan, khususnya dalam melakukan survei pasar. Let's Cekidot! Survei adalah tahapan proses yang penting dan tidak bisa dilewatkan begitu saja dalam memulai dan bahkan untuk mempertahankan dan meningkatkan bisnis kita. Sedemikian pentingnya, sehingga setiap pelaku bisnis harus dapat melakukannya, sekalipun sederhana. Akurasi metodologi dan kemampuan menangkap keperluan pasar di saat ini dan masa depan menjadi syaratnya. Pertengahan tahun 90-an, British Airways (BA) melakukan survei kepada para penumpang kelas eksekutif, apa yang penting dan dibutuhkan oleh penumpang. Jawaban terbanyak adalah makanan dan anggur yang enak, kursi yang nyaman dan video yang menarik. Dengan dasar itu, BA melakukan penyempurnaan untuk kursi penumpang dan menambah canggih piranti film dan audio di kursi. Namun pada saat BA mengimplementasikan hal itu, dunia sudah memasuki era milenium dimana konsumen sudah semakin dekat dengan
dunia IT. Setiap pebisnis yang bepergian dan naik kelas eksekutif kebanyakan sudah menenteng notebook. Apa yang mereka butuhkan? Nomor satu ternyata adalah colokan listrik untuk notebook mereka. Tidak ada pebisnis yang ingin bepergiaan berjam-jam dengan notebook yang kehabisan baterai. Saat ini lebih dari 1.700 penerbangan di negara maju sudah memiliki colokan listrik di kursi kelas eksekutif. Namun BA yang paling lambat merespon kebutuhan ini. Hal yang tidak tertangkap pada saat mereka melakukan survei pada pelanggan (segmen utama majalah Marketing 06/IX/Juni 2009). Jadi, BA melakukan survei untuk memahami apa yang diinginkan konsumen pada saat sekarang, namun lupa melihat apa yang diinginkan konsumen di masa depan. Hikmah yang bisa kita petik adalah bisnis kita yang halal dan thoyyib pun memerlukan survei. Survei kita juga mesti bisa memenuhi dua syarat tadi. Jika syarat ini tidak terpenuhi, maka kita akan masuk ke dalam situasi “kegagalan merencanakan = merencanakan kegagalan�. Kegagalan survei akan menghasilkan tanda-tanda kegagalan bagi bisnis kita. Meski,
tentu tidak semua keinginan pasar bisa kita ikuti, terutama kalau hal itu 'nyerempet' atau bahkan bertabrakan dengan syariah. Jadi , survei kita bukan sekadar survei pasar, tapi survei yang sekaligus mengedukasi pasar. Kongkritnya, mantapkan produk kita yang halal dan thoyyib, lalu kita survei pasar untuk menjawab apakah produk kita sesuai dengan yang diinginkan konsumen saat ini dan mampu memenuhi kehendak konsumen di masa depan. Pasar muslim di Indonesia saat ini dapat disebut memiliki awarness cukup tinggi dengan produk halal. Meski mungkin ada yang masih menghendakinya, karena tatanan kehidupan kita saat ini masih sekuler, tapi jangan jejali pasar kita dengan produk yang tidak halal alias haram. Karena, yang pertama jelas ini haram. Yang kedua, lagi-lagi kita tidak mengedukasi pasar dengan syariah. Ini juga – kiranya - yang menjadi salah satu faktor keberhasilan Green Sand (GS) meningkatkan pangsa pasarnya. Dengan kejeliannya, GS menghilangkan kadar alkoholnya yang satu persen menjadi nol persen dan hasilnya penjualannya
meningkat luar biasa. Kalau tak keliru, naik hingga 400 persen. Padahal bisa saja, GS mengikuti minuman lain berjenis shandy yang cukup populer di negara barat, meningkatkan kadar alkoholnya agar bisa menjadikan orang peminumnya benar-benar fly. Tapi, alhamdulillah, pilihan yang diambil adalah yang pertama, bukan yang kedua. Jadi, sekali lagi, lakukan survei untuk memahami apa yang diinginkan konsumen pada saat sekarang dan untuk melihat apa yang diinginkan konsumen di masa depan serta tetap mengedukasi pasar dengan syariah. Nah. Muhammad Karebet widjajakusuma www.seminstitute.co.id www.pengusaharindusyariah.com
K
alau minta maaf itu berguna, untuk apa ada polisi?!” Seru Tao Ming Tse dalam serial drama Mie Telor Sarden, eh Meteor Garden (MG). Btw, kamu tau MG kaga? Itu lho, drama saduran asal Taiwan yang sempet booming beberapa tahun silam dengan sebutan ef-tse (F4). Kenapa saduran? Coz, aslinya cerita MG itu diambil dari manga Hana Yori Dango. Padahal Jepang sendiri pernah bikin drama serialnya dengan judul yang sama, sayangnya nggak terlalu laku di Indonesia. Yang bikin heboh malah versi Taiwannya. Hahay, lucu memang! Mungkin karena para pemainnya super duper cute kali yaaa. Akibatnya, remaja en remaji di bumi pertiwi semua mendadak keranjingan ef-tse! Apa-apa ef-tse! Apa-apa ef-tse! Fhew… Setelah popularitas MG dapet tempat di hati remaja, drama serial Asia alias dorama makin banyak yang diperkenalkan di tipi. Seperti Princess Hours, Starway to heaven, Full house, my sassy girl Chun Yang, Endless Love, Mars, Putri Huan Zhu, Kabut Cinta, dan Hot shot. Semuanya bikin kawula muda makin kepincut heboh gila-gilaan. Yoi! Hare gene, MG udah expayered cuy, giliran ef-tse versi korea alias Boys Over/Before Flowers (BBF) yang gantiin posisinya. Romantisme yang disodorkan dalam drama asia rupanya jadi ilmu pelet yang bikin remaja korean addict tergokil-gokil. Belum lagi para pemerannya yang eye catching. Plus karakter tokoh utamanya yang ideal banget di mata remaja. Seperti Shan Cai yang diperankan Barbie Tsu dalam Meteor Garden. Cakep, ndeso dan lugu. Han Ji En dalam Full house yang digambarkan gadis yang bodoh, rame, ceplas-ceplos dan menyenangkan. Atau aktor Yin Tai Ying dalam Hot Shot yang suka ngomong seenaknya. Nggak heran kalo banyak remaja terutama kaum hawa yang rela berburu vcd/dvd drama korea atau ngenet seharian buat download lagu-lagu drama asia biar gak ketinggalan momen romantisme dalam setiap episodenya. Padahal mah drama asia itu hadir dengan cerita yang sama. Gak jauh dari cinta dan persahabatan. Pernah ada seorang teman Hikari yang nge-fans banget sama Changmin, salah satu artis dorama yang cuakep. Saking ngidolain, tu anak ampe beli gelas yang ada gambar Changmin-nya. Harganya lumayan mahal juga loh. Berapa ratus rebu yah?! (Padahal cuma gelas ajah!) En lucunya, pernah dia marah-marah sama seisi
kostannya hanya karena gelas kesayangannya itu dicuci sama temennya. “Siapa sih yang nyuruh cuci gelas gue! Orang dibilangin jangan sering-sering dicuci juga. Entar gambarnya cepet ilang. Gue nggak mau kayak gitu. Udah, jangan sentuh-sentuh lagi!” Kira-kira begitu deh reaksinya. Innalillaaah… Cuman masalah gelas ajah ribut sampe segitunya coba yah. Niat baik mau cuciin piring-gelas yang kotor punya temen-temen satu rumahnya, eeeh… malah kena damprat! Seru, tapiiiii!!! Drama Asia yang dalam nihongo-nya biasa disebut Dorama itu emang seru banget. Cerita fokus, nggak bertele-tele, juga unik en kreatif. Jujur. Tapi sayangnya, nggak semua film yang kita tonton ahsan (baik) buat pilar-pilar keimanan kita. Baik pemikiran (al-fikriyyun) dan kepribadian (an-nafsiyyun). Mulai dari urusan cinta, gaya busana, pola pergaulan ampe gaya berpikir semuanya bertentangan dengan Islam. Karena dorama lahir dari peradaban non muslim yang sekuler dan steril dari nilai-nilai agama. Masyarakat yang mendewakan kebebasan dalam berbuat dan berpikir selama nggak ganggu orang lain. So, jangan sampe deh D'RISEr terjajah secara tidak sadar. Sakin ngefansnya sama dorama terus ngikutin gaya hidup para pemaennya yang permissif. D'RISEr nggak boleh punya mental bebek! Yang nggak jelas jati dirinya dai gampang ikut sana-sini cuman buat dapetin eksistensi diri. Kita harus waspada en memiliki rasa kekhawatiran. Kebanyakan otak kita disumpelin sama cerita-cerita dorama, ya kita bisa mabok. Bisa kebanyakan ngayal yang nggak-nggak ntar. Gak papa kalo kawan-kawan doyan nonton Dorama. Tapi tolong batasi. Jangan berlebihan. Waktu dan hidup kita akan jauh lebih bernilai dengan mengaji dan mengenal Islam dibanding melototin dorama tiap waktu. Karena kita bukan holicer alias Dorama Maniac! [alga + hikari]
F
enomena prostitusi remaja, kini semakin sesak merebak di sekitar kita en NYATA ADANYA! Tak lagi sekedar tercantum en hadir sebagai sempalan cerita sinema-sinema berlayar semata ajah. Tapi, lebih dari itu! Drama Kettie yang suram, bahkan sudah menjelma menjadi salah satu trend modern yang dilanggengkan oleh sejumlah kalangan remaja RUSAK, yang menganggap remeh temeh soal virginitas. Mereka memposisikannya begitu rendah sebagai salah satu bagian dari komoditi (barang dagang) murah en mudah untuk didapatkan. Grrr! Geleng-geleng kalo D'RISEr buka milis di dunia maya tentang laju perkembangan protitusi remaja sekarang. Sampe April 2009 kemaren ajah, di http://www.eska.or.id, tercatat ada 40-70 rebu anak Indonesia yang terjerat ke dalam bisnin seks ituh. Kajian cepat yang dilakukan ILO-IPEC di tahun 2003 lampau pun memperkirakan, jumlah pekerja seks komersial di bawah usia 18 tahun sekitar 1.244 anak di Jakarta, Bandung 2.511, Yogyakarta 520, Surabaya 4.990, en Semarang 1.623. Belum lagi jika kita hitung-hitungan secara logika matematis, tentu angka tersebut tidaklah statis. Dia akan bergerak seiring waktu berganti en terus bertambah. So, jika di tahun 2003 saja sudah merekam sekian banyak kasus, bagaimana untuk saat ini? Sungguh kenyataan pilu buat ukuran sebuah negeri yang notabene berpenduduk muslim ini! Menyisir Jejak Prostitusi Osh! Langkah kaki prostitusi terutama di kalangan remaja puteri emang jauh melampaui perkiraan data penelitian. Makanya, Direktur PKPA
(Pusat Kajian dan Perlindungan Anak) Ahmad Sofian menegaskan, kalo kasus prostitusi tuh emang ibarat fenomena gunung es. Artinya, pelaku yang ke-detect lebih kecil dibanding kenyataan yang sesungguhnya. Hufh… So, mari kita perhatikan dunia lebih seksama! Belum lama ini, Hikari sempet menonton sebuah Reality show, yang kebetulan bahas fenomena pelacuran yang kian marak. Salah satu pelaku yang wajah en namanya disamarkan, share en buka-bukaan tentang dirinya yang menekuni profesi haram ituh. Masyaa Allah… Ternyata, buaaanyak banget kawan-kawan pelajar ibu kota yang berstatus pendatang dari desa en diterima kuliah di Jakarta, “terpaksa” berprofesi ganda menjadi P.S.K! mereka rata-rata melakukannya lantaran bingung mencari pekerjaan. So, di tengah
kebingungan en semakin terjepitnya tuntutan biaya hidup dan sekolah di Jakarta yang melangit, akhirnya, mereka rela jual diri deh. Ironisnya, akibat mereka minim pengalaman alias amatiran, akhirnya honor mereka pun cuma 10-20 rebu doangs! Bisa-bisanya gitu yah, demi uang yang cuma cukup buat makan sekali ajah, mereka rela ngerjain dosa besar dengan berzina?! Kamisama… Tobat ka Pangeran! Itu baru salah satu contoh kecil. Ada lagi yang lebih parah! En itu datangnya dari kota Hikari tercinta-Bogor. Sangat sesak ketika Hikari harus menelan mentah-mentah
informasi tentang wara wiri para penjaja seks di Bogor. Hyeah! Serasa nggak percaya kalo di beberapa kawasan yang sering Hikari lewati terdapat bibit-bibit unggul perempuan eksperimen (perek). Mereka biasa menyesuaikan tarif sama para pelanggan yang datang kepadanya. Kalo si calon pelanggan cuma mampu bayar goceng (lima rebu perak), ya tak jadi soal. Yang penting dibayar lunas. Hueeeeks!!! Jijay banget nggak sihh?! Odaiji ni! (Bentengi Diri dengan Ketaqwaan!) Sepertinya cuma manusia yang kehilangan iman ajah yang tega menjerumuskan dirinya sendiri. Rela raganya terkoyak, virginity terenggut, kesuciannya ternodai, en lagi-lagi dalihnya klise banget buat uang yang sebenernya bisa dijemput lewat cara yang lebih hahal en mulia. Ya, nggak mesti sampe nekad jual diri segala kalo buat bertahan hidup. Banyak kok pekerjaan yang sudah jelasjelas Allah halalkan en bentangkan di muka bumi inih. Banyak banget! Ayolah‌ Jangan cari pembenaran. Kebutuhan hidup, bukan alasan buat melegalisasi prostitusi, non! Nggak ada cerita hukum Islam berubah-ubah sesuai keadaan en kondisi. Apalagi buat ukuran sebagai seorang Muslimah. Iffah alias harga diri tuh kudunya menjadi pertimbangan utama ketika memilah milih aktivitas, termasuk masalah pekerjaan. So, jangan sampe kita kepikiran buat nyangkul duit di lahan yang terlarang deh! Ruginya gila-gilaan! Di dunia, sanksi sosial dari masyarakat dan penyakit kelamin mengancam kehidupan para PSK. Di akhirat, Allah Swt. sudah siapkan tempat bagii hambahambaNya yang membangkang pada aturanNya. Api di dunia aja ASLI panasnya ampun-ampunan! Gimana di neraka??? Nggak takut niii??? So, udah deh, mending sama-sama memohon ampun en berbenah. Berlombalomba untuk menjadi yang terbaik di hadapanNya. Tentu dengan bertaubat nasuha yang dilanjutkan dengan mengaji alias mengenal Islam lebih dalam untuk
membentengi keimanan dengan ketaqwaan yang tebel poenya. Allah Maha Pengampun berfirman: "DAN bersegeralah kamu mencari ampunan (maghfirah) dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orangorang yang bertakwa." (QS. Ali Imran 133). Nah D'RISEr, prostitusi remaja menjadi bagian yang tak terpisahkan ketika bukan hukum Islam yang dipake pemerintah buat ngatur rakyatnya. Aturan kapitalis di negeri kita yang menuhankan kesenangan dunia turut melestarikan kerusakan dimana-mana. Ditambah, banyak jiwa en pemikiran yang semakin bebas dan steril dari aturan Tuhan. Iman udah lepas en ilang nggak tau kemana. Kalo udah gini, mana ada generasi pionir? Yang ada hanyalah generasi kecipir alias generasi yang doyan kesenangan, cinta dan ogah mikir!. So, percaya deh, bakal sengsara dunia akherat kalo kita seenak jidat melangkah di muka bumi ini dan tak ada institusi yang menerapkan hukum Islam. Ayo Jual diri kita buat Islam! Dengan berjuang di jalanNya en balesanNya adalah surga. Shitteru yo! Are You Ready?! MUST BE! [Hikari]
Ohairi nasai‌ Haha! Ada yang pernah denger istilah Enjo Kosai? Yeapp! Itu emang sebuah aktivitas yang dilakukan sama para nona muda (remaja belia) Jepang demi mendapatkan uang dengan cara menemani para oom-oom hidung belang berkencan sepanjang hari (compensated dating). Kalo di Indonesia mungkin terkenal dengan sebutan kupu-kupu malam, ayam kampus, buku SMA, cewek bispak, jablay, de-el-el, Enjo Kosai pun serupa dua rupa dengan mereka. Kerjaannya melacur diri. Enjo Kosai hanyalah sebutan ajah, tapi teknis amal mereka seluruhnya sama persis dengan para lacur lokal. Mulai dari memajang keseksian body mereka di beberapa jejaring internet, mencantumkan nomor phone cell, nomor (maaf) bra, sidi, sampe kemampuan pelayanan en quality
yang dijanjikan. Pokoknya dipajang, diobral plus diumbar abis-abisan! Enjo Kosai sebenernya cewek remaja biasa pada umumnya. Mereka sekolah dengan normal, en hidup bermasyarakat dengan baik. Tapi, kalo udah masalah duit, jangan tanya. Tentu mereka bakal melakukannya dengan caranya sendiri. Kadang nggak nyangka juga, sang lacur ternyata teman or kerabat kita (bisa ajah). Tapi, saking akting mereka pun menyerupai para pemeran professional! (iyah, mereka pandai sekali berbohong en menutupi kesalahannya). So, emang susahsusah gampang buat ngebedain mereka dengan yang free enjo kosai. Misal, di kampus or sekolah, mereka terkenal sangat baik en sopan. Tapi di luar, ketika bercampur dengan pelanggan, liarnya gila-gilaan! Mereka emang disguise banget! Selama semuanya berjalan lancar en baik-baik ajah (nggak ketauan ortu de-el-el), mereka justru ketagihan buat melakukannya lagi en lagi. karena kepuasan syahwat en hoby belanja bisa tersalurkan! Prostitusi remaja emang gak kenal tempat berpijak. Dimana-mana ada ajah cewek model begitu. Sampe di Jepang pun, sebuah negeri yang katanya sangat berpendidikan ajah banyak cewek-cewek gampangan berkeliaran. Hahay! Kulitnya ajah keren! Tapi dalemnya kacrut! Namanya juga negeri penganut liberalisme (paham yang menuhankan kebebasan). So, ya suka-suka laaaah. Mau lewat cara haram or halal pun, diserahkan kepada masing-masing individu. Asal nggak mengganggu kestabilan negeri en menimbulkan kekacauan ya douzo, silahken baeh, monggo!
K
ita-kita pasti bakal menemukan terus aksi-aksi menyebalkan dari orang-orang kafir yang benci kepada Islam dan ajarannya. Mereka bakal mengekspresikan kebencian itu secara bodoh dan nggak intelek. Kok dibilang nggak intelek? Iya dong, kalo mereka intelek seharusnya bantah dan tolak Al-Quran secara ilmiah, dengan argumentasi kuat dan memuaskan. Cari di mana kesalahan dan kelemahan Al-Quran, buktikan dengan logis dan akal sehat. Kalo caranya kaya gitu, baru deh bakal ada orang yang ngikutin. Kalo misalnya benci trus caranya cuman maen bakar-bakar gitu ajah, kan ketauan banget bodohnya. Kebiasaan orang bodoh itu kaya gitu, apa-apa pake emosi, nggak mau pake otak. Payah banget. Kebodohan model begini juga yang diderita oleh seorang pastur bernama Terry Jones. Dia berencana buat membakar Al-Quran pada tanggal 11 September 2010, dengan tujuan buat memperingati tragedi runtuhnya gedung kembar WTC. “Islam adalah setan. Agama itu menyebabkan jutaan orang masuk neraka; agama menipu; agama kekerasan…,” katanya ketika diwawancarai oleh CNN. Menurut dia Islam dan syariatnyalah yang telah membuat runtuhnya WTC dan meninggalnya banyak orang karena meledaknya gedung kembar itu. Padahal udah banyak pihak yang mengungkapkan bahwa runtuhnya WTC karena diledakkan oleh pemerintah AS sendiri untuk dijadikan dalih pembuka perang melawan terorisme, yang sesungguhnya adalah dalam rangka perang melawan Islam setelah ideologi sosialismekomunis bangkrut dari pentas dunia. Ni orang udahlah salah belagu lagi!! Rencananya itu dia sebarkan melalui Facebook, Youtube dan berbagai media lainnya. Sebelum propaganda pembakaran itu, dia melakukan pemanasan dengan membuat kaos, poster, dan berbagai propaganda yang bertuliskan “Islam is of the devil”. Rencana gila dan bodoh ini tentu aja mengundang banyak kontroversi. Di halaman akun facebook-nya tercantum pengumuman: “On September 11th, 2010, from 6pm – 9pm, we will burn the Koran on the property of Dove World Outreach Center in Gainesville, FL in remembrance of the fallen victims of 9/11 and to stand against the evil of Islam. Islam is of the devil” (Pada 11 September 2010, mulai 6:00-9:00 kita akan membakar al-Quran milik Dove World Outreach Center di Gainesville, FL untuk mengenang korban yang jatuh 9/11 dan bersiap melawan kejahatan Islam. Islam adalah dari setan), dan tidak kurang dari 6,690 orang menyukai pesan ini. Di halaman akun itu pun bertebaran berbagai umpatan dan cacian terhadap Islam, Quran, dan Nabi Muhammad. Si Pastur juga bilang bahwa dia didukung oleh sebuah kelompok “ekstrimis sayap kanan” yang bakal menerjunkan milisi bersenjata sebanyak 500
sampe 2000 personel untuk mengamankan fasilitasnya saat acara pembakaran Quran itu berlangsung. Menurut Jones, Shannon Carson pendiri organisasi bersenjata itu bilang, “Kami sepenuhnya mendukung upaya Gereja Dove World Outreach Center untuk mengakhiri gagasan bahwa Islam adalah agama damai…Justru Islam adalah kultus kekerasan dengan tujuan dominasi dunia.” Bener-bener kurang ajar. Ide gila ini terang aja mendapat kecaman dari banyak pihak. Orang Amerika sendiri pada nggak suka kelakuannya si Pastur. US Secretary of State (Sekretaris Negara), Hillary Clinton menyatakan bahwa rencana itu disrespectful (nggak tau sopan santun) dan disgraceful (bikin malu). US Attorney General, Eric Holder, pun mengecam rencana itu dengan mengatakan bahwa itu un-American (nggak kaya orang Amerika). PJ. Crowley, State Department Spokerman, menyatakan bahwa tindakan model begitu sama aja bahayanya dengan tersebarnya foto-foto penyiksaan tahanan di penjara Abu Ghuraib Irak. Bahkan Presiden Obama sendiri menyatakan penolakannya terhadap rencana gila tersebut. Lebih mengerikan lagi adalah apa yang dikatakan oleh Jenderal David Patraeus, Komandan tinggi pasukan Amerika dan NATO di Afganistan, bahwa rencana itu bisa meningkatkan bahaya pada tentara Amerika. Bakal mendorong Taliban membakar amarah rakyat Afganistan, dan mendorong untuk terjadinya aksi bom bunuh diri yang lebih mengerikan. Hal ini diamini oleh Robert Gibbs, White House Spokesman, bahwa rencana ini bisa membuat US troops put in harm's way. Rencana ini juga ditolak oleh pendeta yang jabatannya lebih tinggi daripada Terry Jones. Kardinal Theodore McCarrick, menyatakan penolakannya. Rabbi David Sapperstein, Ketua Union for Reform Judaism, pun menolak rencana itu. Nggak tanggung-tanggung, Michael Kinnamon, ketua National Council of Churces, menolak. Reaksi di dunia Islam pun nggak
ketulungan. Terang aja, siapa juga yang seneng kalo kitab suci yang diyakininya mau dibakar orang? Di Afghanistan terjadi demonstrasi besar-besaran untuk mengutuk aksi pembakaran Al-Quran itu di depan Kedubes Amerika. Terjadi aksi pembakaran ban, dan lempar-lemparan batu. Bahkan menjatuhkan korban tewas. Di Indonesia juga digelar unjuk rasa serupa yang diantaranya dilakukan oleh Hizbut Tahrir di seluruh wilayah Indonesia. Di Jakarta, aksi Hizbut Tahrir digelar di depan Kedubes Amerika. Di media-media Timur Tengah rencana ini disambut dengan badai protes dan kecaman. Lebanon Daily Star mengatakan bahwa rencana itu akan memantik api kemarahan, sementara United Arab Emirates Paper menyebutkan rencana itu “rabid and Insane”. Ya iyalaaa emang bener. Tapi walaupun menuai kecaman dari mana-mana Pastur Terry Jones sih cuekcuek ajah. Kata dia walaupun banyak pihak yang mengutuk rencananya, termasuk Obama Administration, dia bakal tetep menjalankan rencana pembakaran Al-Quran itu. Katanya walaupun dia harus menerima 100 ancaman pembunuhan dia bakal tetep dengan pendiriannya untuk membakar 200
buah Al-Quran. Walah stone head juga ni pastur. Akhirnya Terry Jones kudu bawa pistol ke mana-mana untuk melindungi dirinya (jangan-jangan ke WC juga bawa pistol, dor). Karena mendapat tekanan yang luar biasa dari berbagai pihak, akhirnya Terry Jones nggak kuat juga. Dia memutuskan untuk nggak jadi membakar Al-Quran. Nah lagian nggak ada kerjaan amat mau mbakarmbakar Al-Quran, kualat baru nyahok luh. Kantor berita Reuters mengabarkan bahwa pembatalan aksi pembakaran Al-Quran ini dilakukan pada hari Kamis 9 September 2010 karena peringatan dari Presiden Obama bahwa rencana ini bakal memicu aksi bom bunuh diri Al-Qaeda yang mengerikan. Defense Secretary, Robert Gates, pun menelpon Terry Jones untuk menyerukan pengehentian rencana itu, informasi ini dikeluarkan Pentagon. Dalam pembicaraan via telepon itu Gates mengatakan bahwa rencana itu akan membuat posisi tentara Amerika di Irak dan Afganistan penuh dengan risiko. Jones menyetujui pembatalan pembakaran Quran dengan syarat agar pembangunan Islamic Center dan Masjid di dekat situs meledaknya WTC (Ground Zero) itu direlokasi, karena katanya tentu saja pembangunan itu bakal menyakiti keluarga korban tragedi WTC yang jumlahnya lebih dari 3000 jiwa itu. "The imam has agreed to move the mosque, we have agreed to cancel our event on Saturday," (Imam telah menyetujui memindahkan masjid, kami pun menyetujui untuk membatalkan acara kami pada hari Sabtu), kata Jones. Walaupun sebenernya rencana proses relokasi masjidnya belum fix. Sharif el-Gamal, project developer untuk New York Mosque di dekat situs WTC itu menyebutkan, “tidak benar kalau ada yang menyatakan bahwa pusat komunitas yang dikenal dengan Park 51 di Manhattan akan dipindahkan. Proyek akan terus berlanjut seperti yang sudah direncanakan. Apa yang dilaporkan oleh media saat ini adalah kesalahan.” Muhammad Musri, ketua The Islamic Society of Central Florida, menyatakan “This is not a done deal yet. This is a brokered deal," (ini negosiasi belom selesai). Yah, apa kek lah namanya, yang penting Al-Quran nggak jadi dibakar, fiuuhh. Sayangnya, umat Islam harus kembali bersedih hati karena ternyata Al-Quran jadi juga dibakar. Ya Allah, ya Robbi, benerlah firman Allah yang menyatakan bahwa orangorang Yahudi dan Nasrani nggak bakal pernah suka sama Islam sebelum kaum muslim mengikuti agama mereka (lihat AlBaqarah: 120). Dan sayangnya lagi pemberitaan di media nggak berimbang. Kawan-kawan ngerasa nggak kalo peristiwa pembakaran ini nggak begitu diekspos media negeri ini. Ada apa ya, kok hal-hal yang terkait dengan kelakuan orang kafir nggak begitu disorot, tapi hal-hal yang terkait dengan kaum muslim –malah kadang belum jelas kebenarannya- udah diekspos abisabisan? Kaya' peristiwa HKBP itu lho Emang bukan Terry Jones yang bakar Al-Quran, tapi dengan semangat dan kebencian yang telah dihembuskan Terry Jones beberapa orang di Springfield membakar Al-Quran yang suci, hiks… Secara ngumpet-ngumpet di belakang rumah tua, pendeta Bob Old dan Danny Allen membakar 2 buah (Terry Jones tadinya pengen bakar 200 buah) Al-Quran beserta dengan beberapa teks islami di hadapan
beberapa orang yang kebanyakan adalah insan media. Detroit News melaporkan, di Michigan ternyata terjadi juga aksi pembakaran Al-Quran di hadapan sebuah Islamic Center di kota tersebut. Dueeeehhh, tu orangorang kok pada bodoh begitu sih?? Ya Allah tolonglah kaum muslimin. Nah ternyata, menurut laporan Sky News This Morning, Pastur Bob Old dari Tennesse mati seketika pada sebuah kecelakaan mobil yang sangat fatal di dalam mobilnya. Polisi menemukan 1 boks korek api dan sebuah Al Quran di dalam kotak sarung tangannya. Nyahok luh! KUALAT!! Sableng sih mau mbakar Quran. Ya Allah hancurkanlah para penghina Al-Quran. Amin. Don't Act Like Stone Seperti yang udah D'RISE bilang sampe berbusa-busa di awal tulisan ini, semua yang dilakukan orang-orang kafir itu adalah sebentuk kebodohan dan kemalasan berpikir yang sangat parah. Mereka udah nggak ngerti lagi bagaimana caranya menghentikan Islam dan kaum muslim dari kebangkitannya. Mereka ngerti banget bahwa kekuatan Islam ada di dalam sumber ideologisnya yaitu Al-Quran. Mareka pengen banget menghancurkan AlQuran itu tapi udah nggak ngerti lagi gimana caranya. Semua argumentasi mereka yang menyatakan bahwa Al-Quran itu punya kelemahan berhasil ditumpas, dan akhirnya jadilah mereka benci membabi buta (udah babi buta pula) kepada Al-Quran yang lahir dari rasa frustasi. Kalo emang bener-bener benci sama Al-Quran coba cari di mana kesalahan AlQuran trus umumin ke seluruh dunia secara fair dan cerdas. Kalo ternyata Al-Quran nggak ada kelemahannya yaudah akui aja secara jujur kebenaran Al-Quran dengan cara menjadi muslim dan berjuang demi penegakkannya, itulah sikap seorang intelektualis sejati. Bukannya mendemonstrasikan kebodohan dengan membakar Al-Quran. Huh, bodoh
banget sih! Momen ini juga harus membuat kita –generasi Islam- menghentikan diam kita. Tunjukkan sikap dan pembelaan kita terhadap Al-Quran walaupun sedikit. Pakai forum-forum dan media-media yang segini banyak untuk menyampaikan kegeraman kita atas kelakuan kaum kafir itu secara cerdas dan intelek sesuai dengan ajaran Islam. Jangan bertingkah seperti patung batu yang walaupun ada anjing yang mengencingi kakinya dia diam aja. Apalagi ini udah akidah dan keyakinan kita yang dinistakan, bukankah kita hidup untuk akidah dan keyakinan itu? Ayo lakukan sesuatu, tunjukkan bahwa kita mencintai Al-Quran. Tapi inget, bahwa semua aktivitas itu harus kita lakukan di dalam koridor syariat Islam, nggak boleh melanggar sedikit pun. Jangan sampe kita melakukan aksiaksi kekerasan apapun bentuknya kepada orangorang dan fasilitas-fasilitas non muslim di sekitar kita. Hati-hati yah! Kalau kita ingin menuntaskan semua aksi penghinaan dan pengrusakan terhadap Islam, maka nggak bisa nggak syariat Islam wajib diterapkan secara kaffah di dalam naungan Khilafah Islamiyah. Hanya dengan cara inilah Islam akan kembali disegani dan dihormati di semua belahan dunia. Teruslah bergerak untuk berdakwah ke sana, semoga kita termasuk ke dalam orangorang yang sungguh-sungguh mencintai Al-Quran. Yosh!!!!!
G
unung Putri_ Allahu Akbar ! pekik takbir menggema dalam ruangan mushola saat acara training di mulai. Hari ahad 22 Agustus 2010 kemarin Drise Community Gunung Putri kerja bareng dengan ikatan remaja mushola Baiturrahim (IKARIM) Gunung putri ngadain acara Basic Islamic Leadership Training (BILT) yang pesertanya nyampe tiga puluhan lebih yang terdiri dari ikhwan dan akhwat. Acara menghadirkan trainer muda Kang Amir Muttaqien dari Bogor. Acara di mulai jam 13.00 WIB dan selesai jam 17.00 WIB, peserta tetap semangat dari awal sampai akhir acara, karena di sela sesi acara panitia menyelangnya dengan gim-gim seru tentunya. Semangat belajar peserta sangat tinggi ini terlihat dari kuisioner yang dibagikan oleh panitia, lebih dari 50% peserta mengharapkan tindak lanjut dari acara tersebut. Semoga jalinan kebersamaan ini senatiasa terjaga hingga masa mendatang. [D'Riser GUNUNG PUTRI] ***
B
ulan Ramadhan adalah bulan keberkahan. Semangat ataupun syu'ur islam pun mulai terasa di dunia-dunia muslim. Begitu juga di Indonesia. Tepatnya di utara Sumatera. Gema kemuliaan terdengar dari acara yang diselenggarakan oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Chapter USU (Universitas Sumatera Utara). Daurah Dirasah Ramadhan dengan judul “Ramadhan is the Basic to be a Winner” cukup menarik hati para peserta daurah yang hadir. Ini bisa dilihat dari komentar peserta yang hadir bahwa mereka ingin acara ini dibuat lebih sering dan kontinyu. Bertempat di Mushalla Asy-Asyifa' Fakultas Farmasi USU, acara yang diselenggarakan satu harian (dari jam 9 pagi sampai buka puasa) ini tidak hanya diisi dengan materi saja. Tapi juga ada ice breaking, games, dan juga nobar (nonton bareng) sehingga peserta yang hadir tidak bosan. Selain itu, juga ada nasyid yang dipersembahkan oleh panitia daurah dalam acara yang diselenggarakan pada hari Minggu, 15 Agustus 2010. [D'Riser SUMUT] ***
B
ulan Ramadhan jadi ajang sanlat di mana-mana. Tak terkecuali di Cianjur. Dengan mengambil tema 'Menumbuhkan kecintaan kepada Allah SWT dan RasulNya serta berjiwa militan dalam memperjuangkan Syari'ah dan Khilafah', digelarlah sanlat Generasi Mabda'i (Sar'i) yang cukup seru di Yayasan Taman Pendidikan Islamiyah-Sayang Cianjur oleh Hizbut Tahrir Indonesia DPD Cianjur. Gimana gak seru, peserta sanlat yang digeber tanggal 5-7 Sept 2010 itu diikuti oleh anak-anak dan remaja. Mulai dari anak usia 3-4 tahun, 5-6 tahun, 7-9 tahun, 10-12 tahun hingga Anak usia baligh. Antusias peserta bisa disimak dari beberapa testimoni mereka: Yayu Purwanti, ”Kegiatan sanlat ini, subhanallah… sungguh luar biasa. Saya pribadi baru kali ini mengikuti kegiatan sanlat yang sangat baik dan bermakna bagi saya. Saya sangat bersyukur bisa dipertemukan dengan ukhtifillah yang senantiasa memberikan pendidikan bagi kami semua, demi mencapai cita-cita luhur syari'at Islam. Kegiatan ini penuh dengan kasih sayang, karena sangat terasa persaudaraan dan ukhuwah Islamiyahnya. Subhanallah…tegakkan syari'ah Islam dan ciptakan Khilafah!!.” Rosyifah Wulandiny, ”Sanlatnya rame, gokil, seru, menambah pengetahuan tentang Islam. Bisa menambah pencerahan tentang agama. Sar'i LUAR BIASA!!” [D'Riser CIANJUR]
P
ada hari-hari awal bulan Ramadhan, FKPI (Forum Komunikasi Pelajar Islam) Kota Sukabumi menyelenggarakan sebuah kegiatan seru dan penuh makna, yang diberi nama Pesantren Ramadhan 1431 H. Yang diselenggarakan pada tanggal 13 - 15 Agustus 2010, dan bertempat di Aula Toserba Selamat. Kegiatan yang berlangsung sepulang sekolah ini berjalan dengan menarik dan antusias. Para pengisi acara tampil dengan luar biasa dan mencerahkan. Hadir pula Pimpinan Umum D’RISE lho, Bpk Adhi Maretnas Harapan, sekaligus diselenggarakan D’RISE Talk bersama redaktur dan desainer D’RISE. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 400 peserta ini sudah menjadi kegiatan rutin FKPI dan setiap penyelenggaraannya selalu menjalin kerja sama dengan D’RISE. Kawan2 yang berminat menjalin kerja sama dengan D’RISE hubungi aja D’RISE.
B
ersusah payah aku menjadi juara setelah menyisihkan banyak anak cerdas lainnya. Bersusah payah aku giat belajar hingga masa SMP bisa kujalani hanya dalam waktu dua tahun! Bersusah payah aku mengukir segala prestasi, hingga membuat seantero sekolah dan juga kedua orangtuaku selalu bangga padaku. Tapi apa yang kudapat setelah itu? Dimana aku berada setelah sederet prestasi itu telah kuraih? Aku tak mendapatkan apa-apa dan aku pun tak berada dimana-mana kecuali terdampar di sekolah becek di sudut kota ini. Rumput-rumput yang tumbuh liar di seluruh penjuru sekolah bahkan membuat lingkungannya mirip persawahan! Sekolah yang -jangankan masuk daftar sekolah 'favorit' dengan gedung berkeramik dan bertaman indah-,malah beratap seng kecoklatan termakan usia dengan plafon penuh coretan membentuk peta-peta layaknya sebaran pulau Indonesia bekas rembesan air hujan. Oh! Sungguh bukan harapanku untuk ada di tempat ini! Sebulan sudah aku ada di sini. Tapi semangatku sudah terlanjur redup. Tak ada minat apa-apa dalam diriku untuk belajar sebagaimana harusnya seorang siswa. Aku pun tak begitu antusias berkenalan dengan teman-teman baru, yang hilir mudik di depanku. Aku yang suka duduk di deretan paling depan, sekarang sangat puas berada di bangku paling belakang, tempat yang sangat strategis untuk menyesali dan merenungi nasib. Aku yang dulu selalu ceria, kini berubah pendiam dan begitu introvert! Silih berganti guru masuk memberikan pelajaran sesuai jadwal. Tapi nyaris tak ada yang tinggal di otakku. Penjelasan para guru seakan mengawang begitu saja di daun telingaku untuk selanjutnya hilang tak berbekas. Beberapa tugas dan PR aku kerjakan asal-asalan, bahkan jika sudah kepepet, tanpa beban apapun, tinggal menyalin dari PR teman sebangku sekaligus satu-satunya teman yang agak dekat denganku, Fira. Padahal hampir sebulan mengenal Fira, aku bisa membaca bahwa otaknya tak encer-encer amat. Otomatis PR-nya yang kusalin juga sama sekali tak bisa dijamin benar. Tapi toh, aku tetap melakukannya. ”Mama sangat mengerti kalau kamu tidak mau sekolah di sana. Tapi mama juga berharap kamu bisa mengerti keadaan, Nak.” Suara mama di suatu pagi saat membangunkan untuk shalat shubuh sekaligus untuk siap-siap ke sekolah seakan terdengar lagi di telingaku. Ah! Kenapa aku yang harus dikorbankan? Kenapa aku yang harus mengalah? Kenapa bukan kak Tio dan kak Vina? Tidak begitu pentingkah diriku dan masa depanku bagi mama? Pertanyaanpertanyaan itu selalu mengiringi langkahku ke sekolah. Kenapa harus aku? Berulang kali mama menjelaskan, tapi aku belum bisa memahaminya. ”Mama juga sangat sedih, karena kamu harus sekolah di
tempat yang bukan keinginanmu. Tapi apa boleh buat, Nak. Keadaan kita tak seperti dulu lagi. Bisnis papamu hancur dalam sekejap. Dan kamu lihat sendiri, papamu sedang sakit, dan beliau begitu menderita sekarang.” ”Tapi kenapa harus aku yang masuk di sekolah yang tak berkualitas, Ma! Kenapa bukan Kak Tio dan Kak Vina yang pindah ke kampus yang lebih murah?” Aku protes di depan Mama. ”Bukan tak berkualitas, Nak. Semua sekolah sama saja. Di sana kamu juga masih bisa belajar, kok.” Aku menatap Mama. Batinku memberontak. Mana ada sekolah yang semuanya sama sekarang. Dari nama-namanya saja beda, apalagi fasilitasnya. Fasilitas di sekolah yang bermerk nasional dan internasional jelas tidak sama dengan yang tak bermerk apa-apa. Bahkan dari kualitas gedung sekolahnya saja berbeda. Ada yang sangat mewah, sementara yang lain bahkan mau roboh. ”Tentang kak Tio dan kak Vina, mereka sudah terlanjur masuk di sana dan sudah berada di semester akhir. Tidak lama lagi mereka akan lulus. Karenanya butuh banyak biaya untuk menyelesaikan tugas akhir penelitian dan skripsi mereka. Makanya Mama, kak Tio dan kak Vina minta supaya kamu ikhlas masuk di SMA yang 'biasa'.” Aku hanya terdiam. Hatiku bergejolak. ”Nanti jika mereka sudah lulus, dan kalau bernasib baik mendapat pekerjaan dengan cepat, pasti mereka mau membantu mama untuk membiayai sekolah dan memindahkanmu dari sekolah yang sekarang.” Meski baru sebatas janji, tapi seperti sebuah oase di padang pasir, secercah harapan membayang di pelupuk mataku mendengar kata-kata mama. Ya, setidaknya ada kemungkinan untuk keluar dari sekolah 'pinggiran' itu jika
kedua kakak kembarku itu telah selesai kuliah beberapa lama lagi. Awalnya kami selalu berkecukupan. Tapi semuanya terbalik dalam sekejap begitu usaha papa di bidang garmen bangkrut. Selain karena efek krisis global dan karena dampak perjanjian dagang pemerintah dengan China, dan belakangan karena kenaikan tarif dasar listrik, papa juga ditipu oleh beberapa rekanan bisnis dan mengalami kerugian yang sangat besar. Beberapa aset usaha yang masih tersisa termasuk sejumlah toko terpaksa dijual untuk melunasi hutang dan membayar sejumlah tagihan bisnis. Kami terpuruk dan tak punya aset apa-apa lagi selain rumah tempat berteduh sekarang ini. Satu-satunya harapan mama untuk membiayai kuliah semester akhir kak Tio dan kak Vina adalah tanah warisan dari kakek-nenek yang sekarang sudah dipasangkan papan pengumuman: DIJUAL! *** Pagi yang cerah. Sinar keemasan sang surya mengiringi langkahku memasuki gerbang sekolah. Bak butiran mutiara, embun-embun pagi bahkan masih enggan meninggalkan pucuk dedaunan. Langit biru cerah dengan sedikit hiasan awan putih membentang luas menaungi sudut kota tempat sekolahku berada. Sesekali kawanan
burung gereja yang menghuni beberapa pojok atap gedung sekolah beterbangan berganti-ganti ke halaman yang ditumbuhi rumput-rumput liar. Untuk pertama kalinya aku datang sepagi ini. Fira yang selalu rajin bahkan belum tiba. Pekan ini sudah memasuki bulan kedua aku di sekolah ini. Sejak pembicaraan terakhir dengan mama beberapa waktu lalu, perlahan aku mencoba menerima kenyataan ini. Meski getir selalu menyapa hatiku yang terus menerus ingin memberontak. Tak mudah bagiku untuk menghilangkan bayangan bahwa teman-teman se-SMP kelas akselerasi dulu kini sedang berkutat di sekolah-sekolah favorit berkelas internasional yang pastinya berbeda denganku yang ada di sekolah dengan fasilitas tak semewah dan selengkap mereka. Tapi ah, sudahlah, ”sekarang bukan saatnya menyesali keberadaan kalian di sini”, begitu nasihat Bu Nurguru matematika kami-sebelum memulai pelajaran kemarin. Dengan gaya bicara yang tegas dan meyakinkan, beliau memotivasi kami tentang banyak hal. ”Ibu yakin, tidak semua kalian bercita-cita masuk sekolah ini sejak awal. Bahkan mungkin ada di antara kalian yang masuk di sini sebagai pelarian, karena sudah tidak di terima di sekolah manapun. Fasilitas yang ada di sekolah ini pun pasti tidak sama dengan fasilitas yang ada di sekolah ternama di kota ini.” Aku menunduk. Bukankah itu yang selalu ada di benakku selama ini? Setelah menghela nafas, Bu Nur kembali melanjutkan 'ceramahnya'.
”Tapi semua itu tidak boleh menjadi alasan bagi kalian untuk bermalas-malasan. Kalian harus tetap bersemangat, meski dengan keterbatasan fasilitas. Semangat kalianlah yang akan mengubah semuanya. Dari membosankan menjadi menyenangkan, dari biasa menjadi luar biasa. Bahkan semangat kalian dalam belajar dan menjalani hari-hari di lingkungan sekolah ini, akan mengalahkan fasilitas mewah yang dimiliki oleh sekolah manapun yang mungkin pernah kalian impikan selama ini.” Hening. Tak ada yang bersuara. Semua teman-temanku sepertinya mencerna apa yang diungkapkan Bu Nur. Dan seperti yang kurasakan, mungkin ada juga di antara mereka yang sedikit terobati hatinya setelah mendengar nasehat itu. Di akhir pesannya, Bu Nur kembali mengulang apa yang pertama kali diungkapkannya. ”Sekarang bukan saatnya menyesali keberadaan kalian di sini”, beliau terdiam sejenak, lalu melanjutkan, ”menyesal tak kan memberi arti apa-apa buat kalian. Sekarang adalah saatnya untuk mensyukuri apa yang kalian miliki di sekolah ini, okey?!” Serasa bagai air sejuk dari mata air pegunungan, untuk pertama kalinya hatiku terasa luluh. Segala nasehat dari Bu Nur, mampu kucerna dan kuresapi dengan sangat mengesankan. Untuk pertama kalinya pula, aku mendapati nasehat yang sangat mengena dengan masalah yang kuhadapi. Mungkin karena itulah, hatiku betul-betul bersih menerima petuah Bu Nur. ***
Kini, memasuki tahun kedua aku di sekolah ini. Aku di semester satu kelas XI sekarang. Kak Tio dan Kak Vina lulus hampir bersamaan sekitar 8 bulan lalu. Mungkin karena didukung oleh sikap profesional dan disiplin serta hubungan baik dengan pihak perusahaan tempatnya magang, beberapa lama setelah wisuda Kak Tio dipanggil kembali ke perusahaan itu untuk mengisi kekosongan karyawan yang pindah keluar kota. Sementara kak Vina, tengah menunggu pengumuman beasiswa untuk S-2nya. ”Sekarang kak Tio sudah kerja. Alhamdulillah penghasilannya juga cukup untuk membantu biaya sekolahmu. Ini beberapa list sekolah yang sudah mama 'survey' kedisiplinan dan kredibililitasnya untuk kamu pilih.” Mama menyodorkan selembar kertas bertulis beberapa nama sekolah untuk tujuan kepindahanku. Oh! Rupanya mama dan kak Tio ingin memenuhi janji. Kubaca satu persatu nama sekolah yang ditulis tangan oleh mama. Beberapa nama yang tertera memang pernah menjadi impianku. Dan kini, jalan untuk mewujudkannya telah terbuka. Tinggal menunjuk satu nama. Aku menatap mama di sebelah kiriku, dan kak Tio yang kini sedang membolak-balik koran tadi pagi. Aku menghela nafas. ”Aku tidak mau pindah, Ma.” kataku mantap. Mama dan kak Tio menatapku bersamaan. Tak percaya dengan apa yang didengarnya. ”Apa? Mama tidak salah dengar?”
”Tidak, Ma. Aku memang betul-betul tidak jadi pindah.” Aku meyakinkan Mama. ”Tapi kenapa? Bukankah dulu kamu mau sekali pindah?” ”Jangan bilang karena kamu merasa nggak enak sama kak Tio. Nggak apa-apa Na, ini sudah menjadi kewajiban kak Tio, kok. Kak Tio ikhlas membiayai sekolahmu nanti.” Belum sempat aku menjawab Mama, kak Tio sudah menyela. Aku menggeleng. ”Bukan karena itu, kak. Tapi....” ”Tapi apa, Nadya?” kak Tio mengejar jawabanku yang menggantung. ”Karena ... sekolahku terlalu indah dan sangat berarti untuk aku tinggalkan.” Mama dan kak Tio terdiam beberapa detik, sepertinya mencerna maksudku. ”Kamu tidak akan menyesal?” Mama berusaha meyakinkanku. Aku menggeleng. ”Jika memang itu keputusanmu, kak Tio dan Mama tidak akan memaksa. Tapi jika kamu berubah pikiran, segera sampaikan pada Mama atau kak Tio.” Dengan bijak, kak Tio menutup pembicaraan kami malam itu. Pikiranku kini melayang ke sekolah, dengan segala sketsa tentangnya. Gerbang yang sederhana, dua pilar beton kasar yang catnya sudah pudar. Lantai semen yang turun ke dasar pondasi dan retak-retak, atap seng yang kecoklatan, plafon yang penuh lukisan pulau rembesan hujan, serta cuaca panas tanpa pendingin. Namun ini yang tidak akan kutemukan di sekolah lain di tengah kebisingan dan pohon-pohon beton menjulang tinggi di tengah kota. Suasana yang begitu natural. Halaman luas dengan rerumputan hijau yang menghampar, tempat kami 'berkejaran' dengan belalang dan capung saat mendapat tugas Biologi, 'danau'
kubangan di ujung timur yang ditumbuhi teratai warna merah dan putih, bermekaran menyambut kami sejak pagi hingga terik siang menyengat. Di atas sana, langit membentang luas, tak pernah terhalang pandangan kami menatapnya oleh ketinggian gedung-gedung pencakar seperti di pusat kota. Aku teringat pula pada mading sekolah yang kupimpin, selalu ramai pembaca. Dan yang sungguh membuatku betah, mushalla mungil bercat hijau di depan sekolah, tempatku setiap Sabtu sepulang sekolah, belajar ilmu-ilmu Islam dibimbing oleh kak Zahra, kakak kelasku. Teman-temanku di Rohis, satu persatu seakan bermunculan di pelupuk mataku. Mereka datang dengan senyum tulus persaudaraan. Mereka menghadiahi persahabatan indah yang tidak pernah kutemukan sebelumnya. Mereka bak gemintang yang kerlipnya begitu berarti dalam perjalanan hidupku. Kini, aku semakin yakin, tak ada alasan bagiku untuk meninggalkan sekolah yang telah memberiku banyak hal, bahkan lebih dari yang kubutuhkan. Dan bukan mustahil, akan menjadi jalan bagiku untuk menjadi juara yang sesungguhnya.[]
M
alam selalu hitam. Pada suatu ketika bintang-bintang ditaburkan tangan Tuhan di helai permukaan langit. Kuning runcing-runcing dan mesra, tapi sayu. Sebab merindu dendam akan kedamaian yang telah lama hilang. Langit Aceh gelap, segelap tanahnya yang ditelan penjajahan. Perang telah berkecamuk, membongkar semangat dan kerinduan di dada orang-orang beriman. Sebuah perang yang diridhoi, Perang Sabil. Dalam semangat demi membela kehormatan diri, negeri, dan agama. Untuk kerinduan akan sorga, di mana Ainon Mardliah berdiri menanti di muka pintu-pintunya. Napasnapas muda manusia menyambutnya, mencari kematian, mencari kebahagiaan. Dan penjajah tak akan pernah berdiri dengan tenang. Tekad itu terus membara, tak pernah padam, sampai ke akhir zaman. Ia diserahkan dan diwariskan, turun-temurun dan disebarkan. Kaum penjajah tak kuasa menahan. Dan bara perlawanan turut bersemayam di dada gadis itu. Gadis cantik yang sedang bermenung seorang diri di ambang jendela kamarnya. Namanya Meutia. Cahaya matanya yang terang dikirimkan kepada bintang-bintang, hatinya menakjubi keagungan. Namun lara karena penjajahan tak kuasa ia tahan. Perih hatinya, sengsara jiwanya, ketika ia insyaf penjajahanlah yang digelarkan orang di tengah-tengah negeri yang ia cintai. Kebencian itu mengembang, setiap kali ia lihat serdadu-serdadu Belanda lalu-lalang di hadapannya. Cut Meutia, cantik tiada bandingnya. Kulitnya putih bersih, dengan rambut hitam berurai panjang sepunggung. Bibirnya tipis, dari mulutnya kerap keluar suara yang lembut namun tegas bertenaga. Ia seorang gadis yang kuat, teguh, dan tangguh. Wujud nyata dari ketangguhan orang tuanya. Malam itu ia terus bermenung bersama bintang-bintang, berteman malam. Mungkin mencari obat akan kegundahan hatinya, sebab penjajahan. Tiba-tiba diketuklah pintu kamarnya, terdengarlah suara salam. Sebuah suara yang
telah dikenalnya. Ia menoleh. “Masuk, Mak! Tak dikunci!,” katanya, setelah menyahut salam. Di ambang pintu muncullah Cut Jah, ibunya. Dipersembahkannya senyum kepada ibunya itu. Cut Jah melangkah pelan mendekati puterinya, sama-sama bersandar di ambang jendela, menikmati malam. “Sudah larut malam, tak kau tutup juga jendela kamarmu ini, Meutia?” Kata Cut Jah. “Sebentar lagi, Mak,” sahut Meutia. “Angin malam tak baik untukmu.” “Tapi lihatlah bintang-bintang itu, Mak, indah sekali,” Meutia menunjuk langit. Cut Jah melongok keluar, turut menakjubi ciptaan Allah. Ia menoleh kepada puterinya. “Kau sedang bimbang rupanya? Esok pernikahanmu.” “Aku memang bimbang, tapi bukan karena pernikahan, melainkan karena penjajah menodai negeri kita.” Cut Jah tersenyum. Wajahnya yang telah berkerut dimakan usia itu menengadah lagi ke langit malam. “Kau tahu, Meutia, tiap kali Mak berdiri di ambang beranda, tiap kali itu pula Mak melihat ayahmu berangkat berperang. Ia sandang pedang di pinggangnya, dan bedil di punggungnya. Kau baru bisa tertawa kali itu, menemani Mak meneguhi amanahnya. Amanah yang selalu Mak katakan kepadamu, bahwa ayahmu adalah seorang pejuang. Dan saat si Bujang datang mengabarkan kepada Mak bahwa ayahmu telah syahid, hanya ada senyum di wajah Mak. Maka walaupun saat itu kau tak mengerti, Mak ceritakan kepadamu bahwa ayahmu telah syahid dalam mempertahankan negeri ini dari penjajah.” “Aku bangga kepada ayah. Bangga pula kepadamu, Mak.” Cahaya mata Meutia yang indah itu menatap lagi kepada bintang-bintang, segurat kegundahan mengambang, “Sebenarnya aku ingin berangkat berperang, Mak. Meneruskan perjuangan ayah. Tak kuasa aku menatap negeri ini terus-menerus
dijajah, sementara aku enak-enakan menikah.” Cut Jah meraih tangan puterinya dan menggenggamnya. “Mak bangga kepadamu, berjuang adalah kewajiban kita semua. Namun kau harus ingat, kewajiban perempuan adalah berkhidmat pada laki-laki, hidup di bawah kepemimpinan mereka, begitulah agama kita mengajarkan. Aib dan cela akan ditimpakan kepada perempuan yang enggan menikah. Dan kau harus ingat, hanya dari pernikahan sajalah akan lahir generasi-generasi yang akan meneruskan perjuangan kita. Perempuanlah yang mesti mendidik generasi-generasi itu agar kelak menjadi pejuang-pejuang tangguh.” “Iya, Mak,” sahut Meutia. “Meutia, kelak kau akan berperang di bawah kepemimpinan suamimu. Persiapkan dirimu, menikahlah, dan lanjutkan perjuangan. Semoga Teuku Samsyarif adalah lelaki yang tepat. Dia adalah putera dari Teuku Syamsuddin dan Cut Fatimah, tak ada yang menyangkal bagaimana teguhnya mereka dalam perjuangan mengusir kaphe.” “Insya Allah, mohon doakan aku.” Mata Cut Jah telah berkata-kata, ia tatap dalam-dalam mata puterinya. Ingatannya kembali pada waktu-waktu tatkala suaminya masih bersamanya, untuk yang terakhir kali. Menancapkan semangat dan keteguhan di dadanya, bahwa hidup harus berlumur kehormatan, jangan pernah sudi menyerah kepada penjajah. “Akan Mak katakan sesuatu yang dahulu pernah Mak katakan kepada ayahmu: Jangan pernah kau menyerah. Jangan pernah mundur.” “Insya Allah,” sahut gadis cantik itu dengan teguh. Pernikahan yang khidmat itupun dilangsungkanlah. Semua orang bahagia. Semua orang mendoakan. Namuan ada perbedaan di antara mereka. Sebuah perbedaan yang takkan mungkin bisa diseberangkan lagi. [bersambung] (Sayf).
thalab syahadah (meminta syahid), sedangkan secara istilah istishadiyah bermakna : perginya seorang mujahid. Sesungguhnya jumhur ulama' telah sepakat atas dibolehkannya aksi Assalamu'alaykum….maaf ustadz istisyhadiyah ini dengan syaratsaya mau tanya. Apa sih hukum syarat sebagai berikut: bom bunuh diri di Palestina seperti 1. Ikhlas karena Allah semata. yang sering diberitakan tv? Apa 2. Adanya kekalahan pada pihak sama hukumnya dengan bom musuh. bunuh diri yang pernah terjadi di 3. Memberikan ketakutan negeri kita? [Ridwan Bogor] kepada musuh. 4. Menambah kekuatan pada hati kaum muslimin. Akhi…….Barakallahu fikum. Al-Mawardi menukil Bom syahid atau Istisyhadiyah yang pendapat Ibnu Taimiyyah di oleh orang-orang kafir disebut bom dalam kitab al-Inshaf, “Syaikh bunuh diri telah menjadi pembahasan Taqiyudin An-Nabhani para ulama' kontemporer, pro kontra menyebutkan bahwa tentang kebolehannya pun menjadi disunnahkan menerobos ke perdebatan yang sangat sengit. barisan musuh demi Istisyhadiyah secara bahasa : adalah tercapainya manfaat bagi kaum isim masdar dari istasyhada yang artinya muslimin. Namun jika tidak,
Dik Andn yang baik, Islam merupakan way of live yang sempurna. Islam mengatur segala aspek kehidupan, termasuk diantaranya adalah bagaimana cara bergaul antara pria dan wanita. Allah SWT memberikan seperangkat tata aturan tidak lain adalah untuk kebaikan kehidupan manusia. Di dalam Islam, sistem pergaulan dikenal dengan sebutan nidzam al ijtima'i . Di dalam Islam, hukum asal pria dan wanita adalah terpisah. Penggambarannya seperti yang kita saksikan sewaktu shalat di masjid antara pria dan wanita terpisah di barisan yang berbeda. Dalam kehidupan di luar shalat seharusnya juga demikian, antara pria dan wanita terpisah. Akan tetapi meskipun terpisah, bukan berarti tidak boleh sama sekali berinteraksi, karena tidak bisa dipungkiri di dunia ini ada pria dan ada wanita yang satu sama lain terkadang membutuhkan interaksi. Lalu bagaimana interaksinya? Dik Andn, dalam kehidupan sehari-hari, ada pertemuan antara
tindakan ini dilarang dan termasuk melemparkan diri kepada kehancuran.” Al-Qosim bin Mukhoimarah, al-Qosim bin Muhammad, dan Abdulmalik dari ulama Ahlussunnah berpendapat, “Tidak mengapa seseorang itu menyerang musuh yang banyak sendirian jika ia memiliki kekuatan, karena Allah ta`ala, dan dilandasi niat yang murni. Apabila ia tidak memiliki kekuatan maka itu termasuk kebinasaan sia-sia. Jika ia mencari syahid dan niatnya murni, maka ia boleh berangkat dan menjadikan musuh sebagai sasaran. Sebagaimana firman Allah swt. Artinya: “Dan diantara manusia ada yang menjual nyawanya demi
seperti dalam perdagangan, persanksian, kesehatan,dan pendidikan. Jadi boleh terjadi percakapan antara pria dan wanita dalam keempat bidang tersebut. Namun, percakapannya sebatas keperluan, bukan sesuatu yang bersifat pribadi. Sebagai contoh, misal saat pelajaran di kelas, kita berdiskusi dengan teman pria pria dan wanita. Pertemuan tersebut tentang pelajaran dan bukan ada yang tanpa disertai interaksi (ijtima') dan ada yang disertai interaksi percakapan mengenai masalah pribadi seperti ngobrol tentang (ikhtilat). Islam mengatur kedua hal hobby, becanda, curhat dll. tersebut agar kehidupan berjalan dengan benar, dengan batas yang jelas Begitupula dalam perdagangan, sewaktu kita membeli barang, agar tidak terjadi kerusakan akibat kita boleh tawar menawar pergaulan bebas. Di dalam Islam, dengan penjual, sebatas kondisi pertemuan tanpa interaksi keperluan tawar menawar saja. diperbolehkan jika hal tersebut Dalam bidang persanksian dan dilakukan di tempat umum dan tidak kesehatan juga boleh terjadi berdua-duaan, misal di kendaraan interaksi sebatas keperluannya, umum seperti angkutan kota, kita misal menjadi sanksi di boleh duduk berhadapan atau bersebelahan dengan penumpang pria. pengadilan atau berobat ke dokter laki-laki. Sedangkan Sedangkan pertemuan yang disertai interaksi (ikhtilat) pada dasarnya boleh hubungan yang bersifat khusus, seperti saling barkunjung antara dilakukan jika yang dibicarakan bukan pria dan wanita sebatas mainhal yang diharamkan, serta dilakukan main atau pergi bertamasya, tidak berdua-duaan. Islam melarang jalan-jalan bersama antara pria berkhalwat (berduaan laki-laki dan wanita ). “Janganlah sekali-kali seorang dan wanita tidak diperbolehkan. Di Andn, selama berinteraksi pria & wanita berkhalwat, kecuali jika antara pria dan wanita, Islam wanita itu disertai mahram-nya” (HR. memerintahkan wanita untuk Bukhari). mengenakan pakaian secara Islam mengatur, boleh antara pria sempurna yaitu berkerudung dan wanita berinteraksi jika ada (QS. An-nur:31) dan berjilbab keperluan yang diperbolehkan. Keperluannya adalah dalam muamalah (QS.Al-Ahzab:59). Kerudung adalah baju atas wanita yang atau hubungan yang bersifat umum,
mengharapkan keridhaan Allah.”(QS. Al-Baqarah: 207). Dan masih banyak lagi pendapat ulama' yang membolehkan aksi istisyhadiyah yang semuanya merujuk pada alqur'an dan assunnah serta ijma' shahabat. Tapi perlu diingat bahwa aksi istisyhadiyah tersebut boleh dilakukan hanya dalam situasi perang atau umat Islam mengalami ketertindasan dan penjajahan secara fisik sebagaimana yang terjadi di Palestina, Iraq, Afganistan dll. Wallahu a'lam.[]
menutupi rambut, telinga, leher serta diulurkan ke dada hingga minimal menutup kerah tiga kancing baju kita. Sedangkan jilbab adalah baju kurung yang tidak berpotongan, dan longgar yang dijulurkan dari pundak hingga menyentuh tanah (Jilbab bentuknya mirip seperti jas hujan/mantel). Dalam interaksi, Islam memerintahkan baik kepada pria maupun wanita untuk menundukkan pandangan (QS. An-Nur:30-31), yaitu tidak memandang aurat. Aurat wanita seluruh tubuh kecuali wajah dan kedua telapak tangan, sedangkan aurat pria adalah pusar hingga lutut. Selain mengenai interaksi, di dalam Islam juga diatur mengenai bepergian. Jika kita akan ke luar rumah, misal pergi sekolah, bermain dll maka Allah SWT menyuruh kita untuk ijin kepada wali (ayah, ibu, kakek, dll). Jika bepergiannya jauh, tidak diperbolehkan bagi seorang wanita berpergian sendirian selama lebih dari sehari semalam tanpa disertai mahram. Rasulullah SAW bersabda “Tidak diperbolehkan bagi seorang wanita yang melakukan perjalanan selama sehari semalam kecuali jika disertai dengan mahram”. Demikian Dik Andn gambaran interaksi di dalam pergaulan Islam, semoga bermanfaat.[]
Kirim pertanyaan Kamu lewat SMS ke Hotline D’Rise [0857 1111 9024] atau ke e-mail d’rise [drise.redaksi@gmail.com] dengan subjek konsultasi-psikologi atau konsultasi-syariah. Ditunggu lhooo...
me please, jng lupa kasih PR juga dlm bentuk kuis berhadiah he heh dng jawaban di edisi berikutnya gitooo bisa yah jzklh. [Jessy 08571003xxxx] > wooaaahh boleh juga.
Aww, boleh dunk ditambah rubrik yg ngebehas tuntas masalah fiqih yg bersumber lngsung pd sunah nabi, soalnya ga sdikit (trmasuk ane) yg kdng bingung tntang tata cara plaksanaan suatu ibadah yg bener! Tp bahas'a versi teenagers… [sonhu Kutu Buku, Pandeglang Banten 08571047xxxx] > Boleh juga.
sih ngsms segitu panjang?? Hehe. Nah sebagai penghargaan buat Nadya, D'RISE juga balesnya yg panjang ah. Ini jarang2 lho, biasanya D'RISE kalo bales sms sih dikit aja, hehe. D'RISE salut banget sama Nadya, karena Nadya termasuk senpai yg baik. Tapi ternyata dunia di luar sana kejamnya bukan main Penyakit jasmani hanya merusak dunia, tapi penyakit hati bagi anak2 baru (beukhhh hiperbolis). Beneran lho. Mungkin merusak dunia menghancurkan akhirat. Penyakit jasmani yg di tempat Nadya MOS-nya udah berjalan dengan baik dan tau hanya yg punya, tp penyakit rohani yg punya tidak sadar, bener, sesuai dengan tujuan MOS yaitu orientasi pengenalan malah org lain yg tau. Misalkan penyakit jasmani yaitu penyakit bisul, yg tau hnya yg punya, tp penyakit rohani/hati, sekolah, untuk membuat anak2 baru bisa lebih ingroup dng yg punya malah ga sadar, dan yg mrasakannya malah org lain. lingkungannya yg baru. Tapi ternyata di tempat2 lain budaya2 buruk model bullying itu masih bertahan, bahkan sampai Kena penyakit jasmani kita kalang kabut,padahal hanya jatuh korban. Nah itulah yg pengen D'RISE sorot di edisi merusak dunia saja, sedangkan penyakit rohani tenangkemaren. Kenapa kejadian bullying itu sampe tersebar luas tenang saja, pdhal penyakit itu merusak dunia sedemikian rupa? Semua karena diterapkannya sistem menghancurkan akhirat. Kita punya penyakit jantung kalang kabut ngobatin, punya penyakit dengki yg merusak sampe ke pendidikan bergaya kapitalisme-sekular-liberal-material, warisan penjajah, yg salah satu budayanya adalah adanya akherat malah tenang2 aja. senioritas itu, yg akibatnya adalah terbentuknya struktur [CeMut (KSI) SMKN2 KDG 08575415xxxx] sosial feodalistis di mana para senior akan cenderung bahkan > Settttuuujjjjuuuu… sangat besar kemungkinannya menindas para junior. Kenapa Asm… “Q dr Kalsel (namaku Fahmi dan q skul di SMKN2 KDG). penindasan itu terus berulang sampai sekarang? Tentu saja karena adanya sistem yang mempertahankan penindasan itu. Q sueka bngt sm majalah D'RISE. B”cause majalah ini tuh Yg salah satunya adalah budaya bullying yg kemudian cocok sm remaja yg lg butuh pencerahan Islam. Mnurut aq dihaluskan namanya menjadi MOS, MOPD, OSPEK, atau pmrintah krang manggapi tntang masalah remaja skrang apapunlah namanya. D'RISE nggak menolak adanya MOS trutama kasus video porno yg tu tuh! Q px ide, gmn klo asalkan semua mekanisme feodalistis dan penindasan yg ada D'RISE jlasin sm temen2 tntang V'porno n hukumnya apa? di dalamnya direvolusi total. Sistem pendidikan kapitalismeApa dampaknya nanti. Dtunggu jwbannya. [08575414xxxx] > Duh fahmi kok salah sih? D'RISE tuh tabloid, bukan majalah. sekular mesti diganti habis2an dng sistem pendidikan Islam. Hanya dengan cara itu MOS bakal lebih berkah, nambah Tapi apa aja deh, yg penting Fahmi seneng. ilmu, dan persahabatan. Bukannya malah nambah permusuhan… oke deh. Tep semangat. Assalamualaikum, Banyak diantara kita yg merasa tidak cukup ilmu dan banyak dosa.. itu bagus. Tp akn slh persepsi kalau kalau qt jd meninggalkan dkwah amar makruf nahyi mungkar. Dkwah bukan kwjiban ulama, ustad ato kiyai sj.. tp qt jg OK [IPM_CD'R] [08783079xxxx] > iya nih setuju, jangan2 logika kaya begitu gara2 males berdakwah. Hehe. Becanda deng..
Asl d'RISE font sizenya bisa lbh besar ga? Coz saya agak kesulitan bacanya. Mklum, bkaca mata c. [08572422xxxx] > woah tulisannya kekecilan yah? Duh, gimana yah, abisnya biar muat banyak jadinya dikecil-kecilin deh. Hehe. Sori yah!!
Askum D'RISE. Kaifa haluk? Ehem2x. tampilan kafer depanya Assalamualaikum D'RISE. Menurut aku tuh D'RISE bagus bngt. keliatan charming banget. Bikin hatiku gregetan truz. Pokoknya tiada hari tanpa baca D'RISE deh, soalnya aku suka Bisa membuka wawasan tentang Islam. Tapi aku mau kritik baca bolak-balik. O ia rubrik tafakoor nya ruar biasa. Q mu dikit nih, tntang artikel D'RISE yg judulnya anak baru jangan tanya kalo qt nyanyi lagu trus ada kata “dia” kayak lagunya belagu. Jujur aku tersinggung banget baca artikel itu. Aku termasuk anak OSIS yg jadi senior pas MOS. Dan aku ngerasa Geisha yg judulnya takkan pernah ada, n qt tujuin “dia”nya tu kpd Allah swt. Boleh ga tuh? D tunggu jawabannya. O iya kalau apa yg D'RISE tulis tuh pandangan dari 1 pihak aja. salam ta'aruf ya buat para D'RISEr nya. [Jua's3892-sukabumi Kebanyakan orang emang mikir MOS itu emang 08565943xxxx] nyebelin+cape. Bnyak bully banyak ga gunanya. Tapi sebenernya ngga. Kalo mereka bilang cape, maka panitia tuh > ooaaahh seneng sama Geisha yah? Oaahh slalu teringat lebih cape. Kalo mereka bilang nyebelin kita lebih sebel sama pada “Dia” (Allah) ya? Wah keren. Hehe… mereka. Mungkin ada juga yg marah2 tapi kata orang marah tuh karena sayang kan? Ga mungkin kita marah sama mereka Ass, D'RISE boleh ditulis dan gabung dong dng gerombolan pengedar D'RISE… Ruswan, agen Cililitan Jaktim… biar kalo kita ga sayang sama mereka. Sebenernya kita kita mau wilayah Cililitan & sekitar kita TAKLUKKAN… [Ruswanmendidik mereka supaya mereka lebih mandiri. Dan itu tuh Cililitan] nggak Cuma bullshit doang. Ga semua senior kaya gitu. > wuaaaa boleh bangget. Emang ada senior yg pengen 'balas dendam' tapi kan itu Cuma segelintir orang. Sekarang ini kan MOS udah nggak kaya dulu lagi. Udah ga ada yg namanya main fisik, nampar, nyuruh Aslm. Slm ukhuwah utk kru D'RISE. Smuanya. Alhamdulillah D'RISE udah terbit lagi hehe…e kaya matahari aja, terbit, kik push up, segala macem. Jadi MOS sekarang udah lebih baik. Malah aku lebih suka ngebaikin mereka bukannya ngejahatin kik. Mw komen nih utk kover D'RISE bulan ini, cobernya kayak anak SD yah, hehe. Ya emang sekarang momennya mereka. Kita sering cerita-cerita. Dan itu lebih masuk dari back to school, tp terlalu kyk ank SD an… smg tmbah lbh baik pada aku marah-marahin mereka. Mereka juga lebih sopan. lg yah. Jzk, [08575513xxxx] Kecuali kalo anak itu emang salah, ya kita tegur. Tapi >ini karena D’Rise berjiwa muda.. :) negurnya juga baik-baik. Mungkin segini aja kritik dari aku. Moga-moga bisa lebih baik ke depannya. Wassalam. [NadyaAss. D'RISE aku mau usul nih, rubriknya ditambahin bahasa Bogor 08190524xxxx] > woooaaaahhhh smsnya panjang amat. Nadya Capek nggak arab dari dasar donk coz qu ingin bisa baca huruf gundul help
Aslm, D'RISE, tolong dunk materinya lebih banyakin ke soal ilmu pengetahuan alam, atw pun membahas 1 ayat quran secara logis, soalnya kata tmn2 W, materinya bgs tp krang berisi [08788856xxxx] > oke usulnya kita tampung Assalamualaikum alhamdulillah atas izin Allah aku bisa baca D'RISE. Aku bisa belajar banyak, dri tabloid ini budahmudahan bsa lbh maju dlm mdalami syariat Islam.apalagi di jaman sekarang ini jarang skali pra remaja mengidolakan istri2+pra istri rosul.jd aku mohon agr D'RISE segera menerbitkan buku barunya. Yg menceritakan sejarah Islam dng detil. Supaya umat Islam lbh mengerti gimana perjuanga rasul saat mempertahankan agamanya.makasih semoga D'RISE lebih maju dan dicintai oleh umat Islam. Amin wassalam… [hamba Allah 08575950xxxx] >Wa'alaikumussalam. amiiin insya Allah. Ke jepang beli duren,, emang sih D'rise kern abz Ke belanda beli manggis,, Percaya deh D'RISE manis,, Ke amrik beli semb4ko,, GilaA. .ISLAMX TOP banget si D'RISE. Ke itali beli kedondong,, KPN DONK ZMZ ,QMIE dpajang. . ,hehehe By.club qmie muzlimah suhada. _A_M_S(ank mda suhada) smpit. [08575265xxxx] >beli buah-buahan mulu, beli D'Risenya kapan? AsSaLaaMu 'aLaykum! D'rise ruar biasa.. Remaja bnget, cihuy.. Keren abiz. Gmn bs langganan? Aku bc kamu pinjem pux temen, hx 1bh d Bau2, SulTra neh! Jubah Keren [08575655xxxx] > Wa'alaikumussalam. Waaaaauuuww, dari SulTra! Mantap! Hmmm, tapi kalo langganan cuma 1 eksemplar kaya'nya belum bisa tuh... Asslamualaikum,,, Congratulation D'rise.!!! Mski cma trbit 1bln skle tp insyaallah mnfa'txa seumur hdup ! D'rise mang rfrensi'a dkwah rEmaja yua. Pko'xah ttEp istiqomah eeah. Nov! Smpn 1 nagrak [08572327xxxx] > Wa'alaikumussalam. Iya dong, tetep doain D'Rise! D'rise,u Eman'k t'men sjti koe D'rise,u eMaN'k L@dab'k ilmu BaGI koe D'rise,u EmaN'K T'c!pt@ bw@T rMAja S'pRt! Koe D'rise,u sGGuh b'MANfa'at Bag! Koe D'rise,qHU tGguh eD!s! mHU S'lnJtX bwt m'n@mb@H Tzaqaf@H !$L@M!yah koe akoe azrhyfien FroM KE nD@R!...smpaH Rhu reAD d'rise 2 ed!S! daH c!nT@ Bgt M@ D'rise..pkox d'rise T.O.P B.G.T deCH.GO.....D'RISE!!! [08524167xxxx] > D'Rise emang top banget [narsis mode: on] Andaikn da'wah bs tegak dg seorang diri,tak perlu Musa mngajak Harun, tak perlu pula Rosulullah mngajak Abu Bakar utk mnemaninya hijrah..meskipun pngemban da'wah itu seorang 'alim, faqih&mmliki azzam yg kuat..ttp sj ia manusia lemah &akn slalu m'butuhkn sodarax meskipun sdrx itu memiliki bnyk kterbatasan. jagalah ia &jgn kau sia2kn sodaramu, krn ia sngat mahal hargax& mgkn dialahyg slalu m'do'aknmu dlm stiap langkah2mu. Slm ukhuwah! n salam prjuangan! [08318686xxxx] >betul betul betul.
Cyber War = Ghozwul Fikr! Sekarang ini terjun ke dunia maya alias cyberspace alis nge-net ato apa pun itu sebutannya udah deket banget ama kehidupan kita. Lihat aja telepon seluler kesayangan kita, rata-rata ada fasilitas WAPnya yang bisa koneksi ke internet. Facebook masuk ponsel, updates status tiap waktu persis catatan amal malaikat (hiperbolis, ding! Hehe). Ya, dakwah pun mulai merambah dunia maya. Bentuknya macem-macem, mulai dari quotes atau artikel islami ampe videovideo yang ngga bakal bosen buat ditongkrongin. Berita-berita maksiat semacam jualan seks mulai dapat saingan dengan berkembangnya dakwah islam di dunia maya. Coba deh kamu liat Facebook. Group maupun Pages yang bermuatan islam tak kalah banyak dengan yang aliran hura-hura atau pages para selebritis. Mulai dari pembahasan ruhiyah (Tahajjud, sholat khusu', fiqih dan lain-lain), sampe Islam Kaffah. Di FB-nya Alga aja ada puluhan Group Islam yang siap ngelonin pembacanya dengan tulisan-tulisan menggugah yang update setiap hari atau mingguan. Alga dan kawan-kawan juga mengelola Pages MIO (“Media Islam Online”) atau HO(“Halaqoh Online”), yang setiap harinya ngeposting berita beraneka rupa dengan berbagai spesifikasinya. Kalo teman-teman mampir ke Pages MIO, komentar-komentar pembacanya sering pro-kontra. Kerasa banget adanya tarik-menarik
T
idak dipungkiri memang, bahwa banyak juga anak-anak punk yang kemudian mengganti ideologinya dengan pemikiran-pemikiran Islam. Saya juga tidak tahu apa penyebabnya. Apakah kebanyakan anak-anak punk memang kaum yang selalu mencari kebenaran? Saya rasa demikian. Sebab, setelah lama berkutat di dalam scene punk, saya tahu bahwa komunitas punk adalah komunitas yang luar biasa. Tongkrongan mereka sering dipenuhi dengan diskusi-diskusi segar menyangkut segala macam persoalan. Bukan hanya itu, mereka juga selalu berusaha untuk mengimplementasikan hasil diskusinya tersebut untuk menjadi aksi langsung, sehingga obrolan mereka tidak hanya sebatas talk only seperti yang dilakukan oleh para pejabat pemerintahan yang gemar obral janji tapi jarang sekali terbukti. Meskipun ada juga sebagian anak-anak punk yang hanya lebih mementingkan fashion dan malas untuk membaca, tapi di sini saya tidak ingin membahas yang itu. Begitulah. Menurut saya, fenomena tentang banyaknya anak punk yang kemudian berpindah haluan ke Islam, saya tidaklah terkejut. Itu sebabnya, Wake Up! edisi kedua ini mengambil tema Don't Forget Your Roots, and Don't Sell Out!. Sebenarnya sih edisi kali ini Wake Up! tidak hanya ingin membahas tentang punk yang “hijrah” ke Islam saja, tapi lebih kepada makna “kembali ke Islam”. Semoga saja dengan begini seseorang yang ingin memawancarai saya itu bisa mendapatkan jawaban. Tulisan di atas sengaja Alga copas dari jurnal elektronik resminya salah seorang
pemikiran di tengah kehidupan kita. Semua numplek! Ada yang error ngga jelas, ada yang adem-ayem, ada yang salah paham, tapi insyaallah semua dikondisikan tetap dalam satu modus yakni dakwah! Menyeru islam dan amar makruf hahi mungkar. Meskipun dakwah dunia maya, eksistensinya bisa kok difollow up ke dunia nyata. Pertemuan di cyberspace berlanjut ke kopi darat. Kita bisa bercermin dari bisnis online. Para pebisnis online ini lancar menjajakan dagangannya melalui online dan berlanjut memiliki pelanggan setia di dunia nyata. Laku kerassss! Dapet duit deh! Nah,,… kalau untuk berbisnis pada manusia aja bisa segitu gencarnya, kenapa dalam berbisnis kepada Allah melalui media yang sama kita masih setengah hati dan cacat niat ?![Alga]
kawan yang sudah insyaf. Beliau kerap dipanggil Cirex alias Tukang Tidur. Si Tukang Tidur ini bukan cuma tidur doang, tapi sudah ngerangkep jadi editornya sebuah Zine bernama “Wake Up!” yang aromanya ngajak orang yang udah insyaf supaya makin insyaf. Memang, pada akhirnya…. Iman ngga sebatas cas-cis-cus, ingin pula diwujudkan dalam aksi termasuk mengganti symbol-simbol berhala yang dulu digemari kepada mainstream baru dengan aqidah sebagai landasannya. “SALAM SATU JARI” adalah salah satu bentuk kreasi teman-teman punk yang udah insyaf. Udah jadi rahasia umum kalo salam metal tiga jari sebenarnya adalah lambang sakral untuk kaum pagan, kaum satanic (itu loh… pagan yang lambangnya kambing berhala). Weits,… siapa sangka, dari sekedar lambang ternyata terpengaruh dengan
hadlarah musyrik, perilaku syirik alamat neraka cuy! Syerem! Salam metal kepala kerbau juga identik dengan hegemoni Zionis dan segala perilaku jahil turunannya. (Sex bebas, alcoholic, hedonistik, dll). Maka, teman-teman punk yang udah tobat ngga mau nrimo lagi lambanglambang gituan. “La ilahaillallah, Muhammad rasululullah”, itulah sekarang jalan hidup! Ngga pake kompromi. Ahad ! Cukup Allah saja sebagai illah/rabb/tuhan! “SATU!”, “AHAD!”, “ALLAH”, “TIADA ILLAH SELAIN ALLAH” Jadi deh salam satu jari sebagai salam yang b e ra r t i s e ga l a p u j a - p u j i , s a n j u n ga n , penghambaan, pemberian cukuplah diperuntukkan untuk Allah SWT saja. Ya ALLAH, istiqomahkan kami di jalan-Mu yang lurus. Jalan yang Engkau Ridhoi. Aamiin. ALLAHU AKBAR! [alga]
maian {Demi perda
AMBON+MALUKU TENGAH mir'atu sholihah 085234780596) BABEL Imam Nurudin (085664914231) BANDARLAMPUNG Khomsin (087899635129) BANDUNG Hanief DA (081703742236) D'Alfia Afriliandi (08996922572) Ruston Firmansyah (085624143416) BANJARBARU –KALSEL Ginanjar (085251722494) BANJARMASIN Pariadi (081351255046) Ana (085651208597) BANTUL Nur Widianto (08112503937) BANYUWANGI Ihsan (081358332444) BARABAI-KALSEL Fauzan (085751209268) BATAM Cici Nuraisyah (081927031891) BEKASI Nindya (08979071007) BERAU Madzudi (085246080726) BOGOR Mufrida (085710586098) Hamam(085210775451) Rifi (085711578176) Andi Z. CIBINONG (08179912458)
Dewi N (08179004220) Nila/Bgr Tengah (085695048786) Fitri/Bgr Barat (087870348107) TB Al-Amin Br.Siang & Darmaga Azis TB.Al-Azhar (085283779097) Hafiz (02519464284) Asep M UNPAK(0856598444477) Ramdani ELRAHMA (081384373514) Habib Gunung Putri (081382568478) Zaenal (08159203280) Esi (08176502702) Reza MAN2 (085695884894) BONDOWOSO Herdiana (08113528960) BONTANG-KALTIM Rifai (085246174053) CIANJUR Oktaviani (085624332042) Rivaldi (08815478979) CIREBON Usman Habby (081911368663) DEPOK Ghofar (081380462861) GORONTALO Rizal (085298447979) JAKARTA Irfan SALAMEDIA AGENCY (02132584167) Fadhlan (087877022683) R.Labib (089993638713) Firdaus(085723211773) Rahmat PASAR KHILAFAH AGENCY (08561570808) TB.Walisongo-Kwitang Wacana Islamia (0899847125)
dunia}
JAMBI Ahmad Lutfi (085658903409) JAYAPURA Giri (081344635563) JOMBANG Utami D M (085732290123) KARAWANG Agus Wahyudi (081319660143) KENDARI Awalaudin (081341552048) KOTA BANJAR-JABAR Yanez Islama (085294190923) MAGELANG Nashiruddin (081328665825) MAJALENGKA Zaenal (08122252174) MAKASSAR Harianto AlBarr (085255773085) Undiana (081342048004) Juanmartin (085255852718) MALANG-JATIM Yulham (085234802200) MAMUJU –SULSEL Eka PS (085242691052)
Dian (08982700920) PADANG Fadhilah (081993150226) PALANGKARAYA Aldila (085248617839) PALEMBANG Jamhur (085764356759) PALOPO Hariani (081334071345) PALU Munizar (085256255825) PANDEGLANG Jamjuri (081319453818) PANGKALAN BUN Mursyid (085252881980) PANGKALPINANG-BABEL Pujiman Anbiyah (085664914231) Imam Nurudin (085664914231) PEKANBARU Ihsan Bengkel Ilmu Agc (081365609191)
PURWORJO Valentino (085228502714 RANGKAS Abu Firos (085693052560) SEMARANG Yusuf-CahayaUmat Agc(08883900102) SERANG Ahmad (087871164114) SIDOARJO ArifMuazi (081703742236) SITUBONDO Dwi Darmayanti (085746125162) SORONG Yasin (08122249181) SUKABUMI Anggi (085720540204) Ruslan-Cibadak(085659445727) Sandi ELRAHMA (085723166338) Dzikri (08977557051) SURABAYA Faizah (085731547563) Mailatifatul F (08563472070) Wacana Islamia (08993464568)
PELAIHARI-KALSEL Abdu Syahid 81349614657) (081349614657) Mirza (081349614657)
TANGERANG Kholis Ali (085710077099)
MASAMBA Yati (081355128383)
PEMALANG al mustanir agency (085693978666)
TASIKMALAYA Beny (Benz Motor) (08122287435) Annisa N,AMKep (085223092062)
MEDAN Pipit (085270760160) Salman (085262765025)
PURWAKARTA Fauziyah Agency (Sapan Ahmad) (08174872742)
MAROS SULSEL Ayu Dwi (085255302913)
YOGYAKARTA Nur Widianto (08112503937)