Majalah remaja islam drise #10

Page 1


F

ebruari bernuansa cinta. Warna merah muda bertebaran di mana-mana. Tapi walaupun hari nia penuh cinta ini dirayakan umat manusia sedu yang cinta kayaknya banyak yang nggak kenal apa itu guh sejati. Cinta dirayakan dengan kemaksiatan. Sung otan belep mengenaskan. Cinta yang tadinya suci jadi lumpur kotor. i Ada banyak cinta yang bertebaran di muka bum n cuma n ini, tapi setiap cinta adalah perjuangan. Buka Setiap romantisme yang berujung pada kemaksiatan. an angk kita mencintai sesuatu kita mesti memperju mesti kita sesuatu itu. Kalo kita mencintai bumi ini, dan berjuang untuk bumi ini agar dia tetap bersih g tua oran i tidak tercemar, misalnya. kalo kita mencinta n giaka baha kita maka kita harus berjuang untuk mem kita mereka dengan prestasi-prestasi kita. Kalo untuk mencintai pasangan kita, ya kita mesti berjuang adalah Cinta . mendapatkannya dan membahagiakannya

Asal masuk bulan Februari maunya ngobrolin cinta melulu. Bulan ini udah didaulat jadi bulan cinta sedunia karena di sana ada perayaan hari kasih sayang alias Valentine Day (V-day). Padahal beberapa sumber menyebutkan bahwa V-day adalah hari peringatan kematian seorang pendeta. Sumber lain menyatakan bahwa V day adalah perayaan hari kesuburan bangsa pagan Romawi. Jadi perayaan V-day sebenarnya nggak terlalu berhubungan dengan cinta kasih. Yup, kali ini D’RISE nggak akan terlalu banyak bahas V-day karena udah banyak banget pihak yang mengungkap apa sebenarnya V-day itu, D’RISEr pasti udah pada tahu. Sekarang kita akan bahas abis-abisan soal cinta. Sejenis makhluk apakah cinta itu? Mari kita kuliti bersama-sama. Lets cekimprot…

perjuangan. Cinta sejati adalah cinta yang didasarkan kepada aturan Allah dan RasulNya. Cinta yang didasari ketaatan kepada aturan Islam. Untuk n menaati aturan Islam kan diperlukan perjuanga ggam ggen yang keras. Apalagi jaman sekarang, men tnya Islam itu seperti menggenggam bara api. Bera aja apa nggak ketulungan. Tapi kalo udah cinta kan Untuk itu. i diperjuangkan buat sesuatu yang kita cinta maka itu membuktikan kecintaan kita kepada Islam an. memperjuangkannya menjadi sebuah keniscaya Hidup Islam, hidup cinta…

Assalamualaikum!! Apa kabar? Semoga Allah selalu melimpahkan rahmatNya buat kita semua. Lagi2 Drise nongol dengan riang gembira di ruang baca Driser. Semoga kita selalu bisa berbagi kebahagiaan dan pengetahuan bersama. Karena kalo apa2 dikerjain sama2 kan jadi nggak terasa berat. Alhamdulillah Drise bisa terus mempertahankan penerbitannya, walaupun dengan susah payah dan berat. Drise pengen terus menemani langkah kawan2 dengan pemikiran2 Islam yang cemerlang. Drise bakal terus mempertahankan cita-cita itu. tapi yang pasti Drise nggak bisa sendirian, Drise membutuhkan kawan2 semua untuk belajar dan maju bersama-sama dengan pemikiran Islam yang kita emban ini. Karena itu Drise mengharapkan dukungan kawan2 dalam bentuk apapun. Mau bantu dengan doa juga oke, mau bantu “selain” doa juga oke, yang mana aja yang asik, yang penting halal. Bulan ini kita bakal kupas tentang cinta dan sepak terjang para pencari cinta. Gimana sih cinta itu? Gimana juga malangnya nasib cinta karena sering banget disalahgunakan sama kita? Apaan sih cinta sejati itu? Pastinya bakal makin seru... Drise gitu lhooooo... cekimprottt.....

D’RISE Published by Permata Mitra Media-Bogor. Pimpinan Umum & Usaha: Ir. M. Adhi Abu Fatih / Pemred: Hafizh341 / Redaksi: Ihsan, Ridwan Ibnu Sirrin, Sayf Ahmad Isa, Alga Biru, Hikari Inqilabi / Redaksi Ahli: Ust. M. Karebet Widjajakusuma, Mbak Mayrina Eka, S.Psi., Ust. Muhibuddin, Nurbowo / Desain+Layout: D’RISE Creative Attic / Distribusi: A. Abdullah / Marketing+Iklan: Karim Abdillah / Alamat Redaksi: Vila Pasir Mas, B-2, Pasir Kuda, Bogor, Jawa Barat / email: drise.redaksi@gmail.com / website: drise-online.com / Terus melangkah maju, jangan pernah berhenti, walau harus tersaruksaruk, atau harus merangkak, tetap pertahankan apa yang telah menjadi cita-cita kita. Jangan pernah menyerah, kalau menyerah tandanya kalah. Jangan pernah berhenti, kalau berhenti nanti menyesal di kemudian hari. jangan takut, kalau takut nanti kita tidak akan pernah melakukan apa-apa dalam hidup kita. Jangan hiraukan orang-orang yang bisanya cuma mencela dan menghina, karena apa yang mereka katakan tidak akan ada pengaruhnya kepada kita. Kita akan tetap maju dengan cita-cita kita, sementara mereka akan berhenti dengan celaan dan hinaan mereka sendiri. Kelak semua akan mengetahui siapa yang akan tertawa paling akhir.

The Meaning of Love Nah ini dia pertanyaan terbesar sepanjang masa, apakah cinta itu? Tapi sebelumnya mari kita samakan dulu persepsinya, cinta yang lagi kita bahas sekarang adalah cinta dengan lawan jenis ya, bukan cinta kepada orang tua, sodara, atau yang lain. Oke… “Cinta itu kalo kata d’Bagindas mah C, I, En, Te, A,” halah. Itu kata Panji, kawan kita dari salah satu SMA Negeri di Sukabumi. Katanya cinta itu adalah suatu anugerah yang sangat luar biasa, tapi susah didefinisikan. Lain lagi yang diungkapkan Irwan. Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta ini bilang bahwa cinta itu harus saling menyayangi, memahami dan mengerti. “Nggak pandang fisik atau materi, kudu bisa nerima apa adanya.” Waaahhh anak mahasiswa jawabannya berbobot banget. “Cinta itu adalah rasa suka dalam hati kepada lawan jenis. Biasanya ada keinginan untuk memiliki. Tapi kadang cinta juga jahat, jadi aku nggak terlalu suka sama cinta,” kata Gita, kawan kita dari Medan. Wah nggak suka sama cinta? Ah yang beneeerrr, hehe. “Cinta adalah sebuah gaya tarik menarik yang dipengaruhi oleh besarnya frekuensi dan kuantitas

gelombang yang menggetarkan hati, dan melambungkan harapan elemen positif, sehingga berimplikasi pada aplikasi di dalam sebuah mekanisme pikiran, perasaan, dan suatu aturan yang mendasarinya,” euleuh panjang banget, ilmiah lagi, itu kata Adit, kawan kita dari Cianjur. Kayanya dia cucunya Einstein. Huhu… Lebih parah lagi, “cinta itu BULLSH*T”, kata Yuanita, kawan kita yang juga dari Medan. Adoyyy, jangan ngamuk di sini Buuu. Wah ternyata makna cinta itu banyak dan relatif, sekaligus subjektif. Tergantung siapa yang ngomong, dan tergantung bagaimana latar belakang pemikiran, lingkungan, dan pandangan hidup orang yang ngomong. Orang barat malah bilang bahwa cinta adalah hubungan seks. Makanya mereka mengistilahkan hubungan seks dengan istilah making love (membuat cinta). Padahal kan nggak gitu juga. Yang lebih kacau lagi, Panglima Tian Feng alias Pat Kay bilang “cinta, deritanya tiada akhir”. Makin parah.!! Korban Cinta Semu Parahnya, makna-makna cinta yang beredar di tengah remaja adalah makna cinta yang nggak jelas bahkan keliru. Karena makna cinta yang salah itulah akhirnya remaja salah langkah dalam mengekspresikan cintanya. Remaja jadi

getol pacaran, bahkan yang nggak punya pacar alias jomblo dianggap aneh dan dipandang sebelah mata alias ketinggalan jaman. Ada yang bela-belain cari pacar lewat biro jodoh, ramalan cinta, internet dan situs jejaring sosial, bahkan ada juga yang hunting sampe ke desa-desa. Nyari bunga desa gitu loh, karena yang di kota udah banyak yang nggak orisinil. Hahay. Dengan kenyataan seperti ini, tanpa disadari sebenernya remaja sedang mengambil makna cinta menurut orang barat yang pandangan hidupnya adalah liberalisme (kebebasan) dan hedonisme (maunya enak doang), yang emang sekarang ini lagi jadi mainstream (arus utama). Asalkan udah saling mencintai lantas boleh berbuat apapun dengan orang yang


dicintainya. Hal ini biasanya sering dijadikan senjata untuk merampas keperawanan anak cewek. “Kalo emang cinta buktikan dong, mau ML nggak?” Basi banget. Yang merebak kemudian adalah perilaku yang sangat berbahaya. Berbagai riset udah banyak mengungkapkan bahwa sebagian besar remaja udah pernah berhubungan intim sebelum menikah. D’RISE aja ngeri banget pas baca hasil risetnya. Udah parah banget. Demi cinta semu gampang banget remaja menggadaikan keperawanan dan keperjakaannya. Kalo baru ciuman bibir mah belum seberapa, udah banyak yang sampe bercumbu, necking, dan bahkan berzina. Nauzubillah. Fenomena ini juga kelihatan banget pada saat perayaan pergantian tahun kemaren. Pergantian tahun diwarnai dengan pelepasan keperjakaan dan keperawanan. Serem banget. Di beberapa kota seperti di Jombang dan Yogyakarta persentase penjualan kondom meningkat sampe seratus persen di berbagai apotek. Seorang kawan yang kerja di sebuah perusahaan ritel terkemuka –yang udah sukses mematikan warung-warung kecil- juga cerita bahwa orang-orang pada bolakbalik beli kondom pas tahun baru. “Masa anak kecil disuruh beli kondom, kang,” tandasnya. Haduuuuhhhh. Ya Allah selamatkanlah kami dari itu semua. Amin… The True Love Pandangan tentang cinta emang subjektif, tergantung dari sudut pandang, pola pikir, dan pandangan hidup masing-masing orang. Karena itulah kalo ditanyakan ke masing-masing orang kemungkinan jawabannya akan beda-beda. Kesalahan dalam memaknai cinta akan berakibat pada kesalahan bersikap dalam mengekspresikan cinta. Kalo udah begini nanti yang datang adalah bencana buat diri kita sendiri. Terus gimana dong makna cinta yang sesungguhnya? Nah ini dia. Karena kita muslim, tentunya definisi cinta dalam Islam yang kudu kita ikutin dan kudu kita aplikasikan. Karena dengan cinta yang islami inilah kita akan selamat dalam mencintai pasangan kita dalam keridhoan Allah dan RasulNya. D’RISE beruntung banget sempat baca sebuah tulisan yang berjudul The Vision of Love, buah karya seorang penulis muda yang bentar lagi insya Allah akan meluncurkan dwilogi novelnya. Walaupun judulnya pake bahasa Inggris, ternyata

D tulisan itu adalah visi cinta yang islami banget, yang dia persembahkan buat pujaan hatinya yang insya Allah bentar lagi bakal dia nikahi (katanya tolong doain). Poin awal dari tulisan itu ternyata adalah definisi cinta lho. Waaaahhh… Katanya, “cinta adalah ketaatan kepada Allah dan RasulNya.” Dia menyandarkan definisi cintanya itu kepada surat Ali Imran ayat 31, “Katakanlah jika kalian mencintai Allah, maka ikutilah aku (Rasul).” Dia menjelaskan, berdasarkan ayat tersebut kegambar banget bahwa cinta itu adalah ketaatan kepada aturan Allah dan RasulNya. Kalo kita sungguh-sungguh mencintai pasangan kita, maka cara mencintainya haruslah dengan menaati aturan Allah dan RasulNya, yaitu dengan menikah. Kalo di luar itu –kaya’ pacaranbukan cinta namanya. Dengan kata lain kalo kita mencintai bukan dengan syariat Allah dan RasulNya sebenernya itu cuman cinta semu, yang akan menyisakan luka dan dosa di hati.

K

arena sekarang banyak beredar cinta semu dan cinta gila, D'RISE mau ngasih tips dan trik bagaimana mendeteksi cinta. Lets rockin'. 1. Kalo doi nembak trus ngajak pacaran, tandanya doi nggak serius dan mau menjadikan kamu sebagai pelampiasan tamasya syahwatnya. Wajib ditolak. 2. Kalo doi ngajak berduaan alias mojok, tandanya doi

Hal senada juga disampaikan oleh Ust. Shiddiq al-Jawi, “Bagi saya cinta sejati adalah cinta yang didasarkan pada keimanan kepada Allah dan dilaksanakan sesuai tuntunan syariah. Inilah cinta sejati yang ada dalam Islam. Selain itu, yang ada hanya cinta gadungan, yaitu cinta palsu yang sebenarnya hanya tipu daya syaitan, atau hawa nafsu, atau cinta ala binatang.” Catet tuh bro! Nah itulah dia cinta sejati, cinta yang dibangun di atas kecintaan dan ketaatan kepada aturan Allah dan RasulNya, syariat Islam. Untuk mengetahui secara mendalam bagaimana Islam mengajarkan caranya mencintai dan dicintai pujaan hati, nggak ada cara lain selain dengan ngaji. Hayo ngaji… biar cinta tetep bersemi demi meraih ridho illahi... yuk![sayf]

lagi menjerumuskan kamu kepada murka Allah. Inget, kalo cowok sama cewek udah berdua-duaan yang ketiganya pasti setan. Jadi wajib ditolak. 3. Kalo doi minta bukti cinta dengan ngajak berhubungan intim, itu juga cuman akal-akalan dia untuk melampiaskan nafsunya sama kamu. Nggak pake lama, wajib ditolak. Waspadalah, waspadalah…

'riser, kisah kasih remaja, identik dengan budaya pacaran. Bahkan pacaran kadung jadi identitas pergaulan modern yang banyak menyita waktu hidup remaja. Di mana aja dan kapan aja, tema pacaran selalu jadi obrolan hangat. Remaja seolah tak punya pilihan untuk menyalurkan rasa cintanya kecuali dengan pacaran. Seperti apa sih kegiatan orang pacaran itu? Pertama, ungkapan cinta. Boleh dibilang, 'aksi penembakan' ini adalah saat-saat menegangkan bagi para aktivis pacaran. Soalnya, penting banget buat kelanjutan hubungan kasihnya dengan pujaan hati. Kalo ditolak, hubungan cukup sampe level teman (atau TTM?). Kalo diterima, yes! Hubungan bisa lanjut ke yang lebih serius. Maksudnya, serius menuju pelaminan? Eits, jangan asal nuduh dong. Maksudnya, serius merhatiin isi dompet pacar. Dan pastinya, serius ngenal pacar luar dalam. Nah lho? Kaya servis mobil aja luar dalam. Hoeks! Kedua, body contact. Bagi orang pacaran, seolah ada aturan tak tertulis yang 'mengizinkan' mereka untuk saling bersentuhan secara fisik. Mulai dari 'kegiatan biasa' seperti pegangan tangan, hingga yang mendekati zina seperti pelukan, saling membelai, kissing, necking, atau petting. Aktivitas body contact orang pacaran udah masuk kategori mendekati zina. Meski nggak selalu berujung pada zina hakiki (coitus), bukan berarti kegiatan fisik itu dianggap aman. Tetep aja dibenci Allah. Dalam kitab Shahih Muslim bi Syarah an-Nawawi, dijelaskan ada manusia yang melakukan zina hakiki, ada juga yang melakukan 'zina' melalui indera mereka. Termasuk diantaranya dengan cara menyentuh tangan ajnabiyah (bukan mahram) dengan tangannya. Tuh kan? Ketiga, berdua-duaan. So pasti orang pacaran selalu pengen berduaan dengan pasangannya. Dimana saja, kapan aja. Dengan pengawasan, apalagi kalo nggak diawasi. Biar bisa ngobrol lebih bebas dan intim diselingi canda tawa mesra yang kian mendekatkan hubungan cinta mereka. Pihak ketiga yang mau ikutan nimbrung, mesti izin dulu. Kecuali setan kali yaa. Soalnya

setan kan nggak keliatan, jadi bisa dengan mudah menyelinap diantara mereka dan menggoda hati keduanya untuk mendekati zina. Kondisi inilah yang dalam Islam dikenal dengan istilah khalwat. Dan nggak ada satu ulama pun yang menolak keharaman khalwat. Catet tuh! Pacaran Islami = Legalisasi Pacaran! Opini pacaran Islami kian menguat ketika ada pihak yang gencar mengkampanyekannya disertai dalildalil syar'i untuk membenarkan aktivitas pacaran versi Islam. Seperti boleh berkhalwat asal diawasi, boleh berpegangan tangan seperlunya tanpa nafsu, boleh boncengan dengan menjaga jarak biar tak bersentuhan, atau boleh mengobral cinta, dan tetep menjauhi zina. Saking ngototnya, pengusung ide pacaran Islami ini juga ngulik beberapa buku penghujat pacaran kemudian menghujat balik opini yang tertulis di dalamnya. Lantas, untuk apa pacaran diislamisasi? Untuk ngasih kemudahan bagi para aktivis dan simpatisan pacaran islami dalam menjalin percintaan sebelum menikah. Selain itu, dengan pacaran Islam bisa turut memperbaiki citra Islam yang sering dihubungkan dengan terorisme dan kekerasan. Begitulah pernyataan tertulis pengusung ide pacaran Islami diakhir seruannya. Hmm...dengan tanpa mengurangi rasa hormat akan perbedaan pendapat, ada hal yang mengganjal membaca tujuan islamisasi pacaran. Pertama, kalo untuk memudahkan, bukankah Islam juga udah ngasih kemudahan dengan aturan khitbah (pinangan) yang jelas dan tegas sebelum menikah. Sehingga tetep bisa kenal lebih dekat satu sama lain sebelum ke jenjang pernikahan. Apa ketegasan aturan khitbah yang mulia dianggap menyulitkan sehingga harus mengadopsi ide pacaran dan dikasih label 'islami' biar syar'i? Atau malah ngikutin 'selera pasar' yang lebih familier dengan istilah 'pacaran' dibanding 'khitbah' sehingga masyarakat lebih mudah menerima Islam dengan sedikit 'rekayasa'? wallahu a'lam. Kedua, kalo dikaitkan dengan terorisme dan kekerasan, selain gak nyambung, konsep pacaran Islami lebih terlihat seperti bentuk pembelaan diri

agar terlepas dari tuduhan miring terhadap Islam. Padahal, yang ngasih cap negatif terhadap Islam adalah musuh-musuh Islam. Kalo kita yakin Islam nggak seperti yang dituduhkan, untuk apa cemas dan takut untuk menyuarakan kebenaran Islam apa adanya. Dan untuk memperbaiki citra Islam harusnya dengan membongkar makar dan fitnah musuh-musuh Islam. Bukan malah merasa terpojok lalu bersikap defensif apologetik. Eits, apaan tuh? Defensif apologetik adalah upaya pembelaan diri dengan menggunakan pola pikir pihak penyerang karena takut dianggap berbeda dengan orang lain. Misalnya, ketika dinilai aturan Islam tuh kaku dan nggak bisa ngikutin zaman. Terus kita bilang, “eits, kata siapa? Aturan Islam fleksibel kok. Busana muslimah aja bisa trendy bin fashionable. Yang penting kan menutup aurat.” Niatnya menjelaskan, eh malah menjatuhkan. Orang yang bersikap defensif apologetik biasanya akan terseret untuk terjebak dalam alur pemikiran pihak penyerang. Jadi nggak pede dengan dirinya. Berabe tuh! D'riser, dari penjelasan di atas, dengan sangat 'menyesal' kita mau bilang kalo pacaran itu nggak ada dalam aturan Islam dan nggak dicontohin oleh Rasul saw. So, kalo ngotot pengen pacaran, merit dulu kali yaaa. Berani?![341]


Y

ang doyan nyari artikel islam di dunia maya boleh jadi nggak asing dengan nama Shiddiq al-Jawi. Dosen tetap STEI Hamfara Yogyakarta ini aktif menulis di berbagai media Islam. Apalagi kalo kita mampir ke webnya, http://khilafah1924.org, isinya mayoritas tulisan beliau yang mencerahkan. Dan Alhamdulillaah...kang Hafidz341 dapat kesempatan untuk ngobrol dengan beliau via email. Berikut petikannya. Monggo! Tiap tahun remaja muslim banyak yang ngerayain Valentine Days. Padahal jelas-jelas bukan budaya Islam. Gimana menurut ustadz? Menurut saya itu karena kita hidup dalam masyarakat sekuler. Yaitu masyarakat yang tak menggunakan hukum agama dalam mengatur urusan kehidupan. Masyarakat semacam ini sebenarnya hanya membebek masyarakat kafir penjajah, seperti AS dan Eropa. Agama hanya diamalkan secara sempit dan picik dalam urusan ibadah saja. Sedang soal budaya, pergaulan, apalagi politik, dianggap tak perlu diatur dengan agama. Maka, perayaan Valentine tak pernah surut, walaupun sudah banyak fatwa ulama yang mengharamkannya. Sebagian remaja muslim ngerayain VD hanya sebatas makan malam, nonton bareng, nongkrong di cafe, berbagi hadiah, coklat, atau ngasih ucapan selamat. Kalo gitu gimana tadz? Itu tetap tak boleh. Mengapa? Begini. Kita sudah tahu perayaan Valentine itu budaya Nashrani, bukan budaya Islami. Padahal umat Islam haram hukumnya mengikuti budaya kaum kafir. Sabda Nabi SAW,”Barangsiapa menyerupai suatu kaum (kafir) maka ia termasuk golongan mereka.” (HR Abu Dawud). Hadits ini berlaku umum, meliputi segala bentuk perayaan Valentine. Maka segala bentuk dan cara perayaan Valentine, hukumnya tetap haram, walaupun hanya sebatas ngasih ucapan selamat Valentine. Dalam urusan cinta, remaja ngerasa penting untuk mengekspresikannya dengan pacaran. Menurut ustadz? Pacaran itu budaya Nashrani, bukan budaya Islami. Karena dalam agama Nashrani, suami isteri itu tak boleh bercerai. Menurut ajaran Nashrani, “apa yang disatukan Tuhan tak boleh dipisahkan oleh

manusia.” Maka wajar dalam masyarakat Nashrani muncul budaya pacaran. Tujuannya supaya calon suami isteri bisa saling mengenal sedalam-dalamnya dan seintim-intimnya, sehingga tak bercerai. Islam tak demikian. Islam menghalalkan cerai, sehingga apa yang disebut “pacaran” tak ada dan tak diperlukan dalam Islam. Cukup calon pasangan suami isteri saling mengenal secukupnya, dalam batas-batas yang dibolehkan syara', misal kalau ngobrol berdua wajib disertai pihak ketiga yaitu mahram si wanita. Tak perlu jalan-jalan berdua, mojok, apalagi berciuman dan seterusnya. Jadi wajar di jaman Rasul tak ada budaya pacaran. Ekspresi cinta diungkapkan dengan khitbah (melamar), bukan pacaran. Saya pernah buka web yang menjelaskan kalo pacaran diperbolehkan dalam islam. Emang bener tadz ada 'pacaran islami'? Saya sudah membuka situs itu. Saya peringatkan, situs itu ngaco dan menjerumuskan. Karena hanya mendefiniskan pacaran secara sempit dalam arti “saling mengenal sebagai persiapan nikah”. Padahal faktanya, pacaran bukan hanya sebatas itu. Pacaran juga meliputi duduk berduaan (mojok), berciuman, berangkulan, petting, dan (nauzhu billah) termasuk berhubungan seks. Apakah semua ini dibolehkan? Tidak bukan? Jadi, meski mungkin situs itu niatnya baik, tapi ia telah mendefinisikan “pacaran” secara naif dan parsial, sehingga pembacanya dapat saja mengalami misleading (sesat dalam memahami). Remaja sering jadi kambing hitam kalo udah ngomongin masalah remaja. Gimana dengan keluarga? Sekolah? Negara? Remaja memang salah. Harus diakui, tak boleh diingkari. Namun bukan hanya mereka yang salah. Keluarga juga turut andil jika lemah pengawasannya. Sekolah juga salah, karena sekolah kita kan bagian sistem pendidikan sekuler yang anti agama tatkala agama hendak diterapkan dalam kehidupan bernegara dan bermasyakat. Apalagi negara, jelas sekali salahnya. Karena negara kita ini sekuler. Mencontek kafir penjajah. Anti agama. Agama dipenjara hanya dalam sektor sempit, yaitu ibadah. Bagaimana Islam menyelesaikan masalah remaja? Menurut saya harus ada penanganan pada 4 level. Pertama, pada level inidividu, remaja secara individu wajib dibina

kepribadiannya agar menjadi invividu yang saleh. Caranya dengan ngaji. Kedua, level keluarga, yaitu keluarga wajib menanamkan nilai-nilai Islam dan mengawasi remaja secara ketat. Ketiga, level masyarakat, yaitu hendaknya di masyarakat tumbuh tradisi amar ma'ruf nahi mungkar. Kalau ada remaja yang pacaran, tak boleh didiamkan. Keempat, pada level negara, yakni negara wajib menerapkan syariah baik secara preventif atau kuratif untuk mengatasi masalah remaja. Misalnya larangan khalwat (berduaan), atau sanksi cambuk 100 kali bagi pezina yang belum nikah. Apa masih mungkin lahir remaja berprestasi seperti Thariq bin Ziyad atau Muhammad al-Fatih, di masa sekarang ini? Masih mungkin. Hanya saja, mengingat kita terpenjara dalam masyarakat sekuler, tentu hambatan dan kesulitannya cukup tinggi. Ibarat kita mau menebar benih padi, kita sekarang tak menebarnya di sawah yang cukup airnya, tapi di sawah yang sedang kekeringan. Masih tumbuh sih, tapi kendalanya memang tak ringan. Caranya, ngajilah dengan benar, sehingga Islam kita pahami sebagai ideologi. Setelah itu lakukan tafaqquh fiddien (pendalaman agama), dengan berguru kepada ulama-ulama yang terpercaya, atau mengkaji karya-karya mereka yang gemilang. Terakhir, apa pesan ustadz untuk para pembaca D'Rise? Jadilah kalian generasi pembebas, generasi yang berjuang untuk menegakkan syariah dan Khilafah. Hanya dengan syariah dan Khilafah sajalah, manusia akan terbebas dari penjara sekulerisme yang amat destruktif ini.[341]




S

ebentar lagi, biar butut kayak apa, motor ente tidak boleh minum bensin premium, Bro. Sebagai gantinya, silakan nenggak pertamax yang harganya lebih mahal Rp 2000 per liternya. Kalau ente gak mau? Ya, berlakulah hukum kelangkaan barang pada premium, alias harganya dinaikin. Demikianlah, menurut pengamat politik-ekonomi Ichsanuddin Noorsy. ''Ini memperlihatkan pemerintah sudah didikte asing agar subsidi BBM dihapus,'' tandas Bang Ichsan yang Direktur Lembaga Studi Kebijakan Publik itu. Didikte asing bagaimana kamsud-nya? You know Bro, dasar penetapan harga BBM pemerintah adalah UU no. 22 tahun 2001 pasal 28 ayat 2, yang bunyinya: “Harga Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi diserahkan pada mekanisme persaingan usaha yang sehat dan wajar.” Nah, persaingan itu merujuk pada New York Mercantile Exchange (NYMEX). Lho, kok New York? Iya dong, kan there's no such free-lunch. Tidak ada makan siang gratisan. Amerika sudah ngasih ribuan dolar buat penyusunan UU Migas No 22/2001. Imbalannya, ya AS ikutan menyusun dan mengarahkan isi UU itu. Seperti ditulis dalam situs www.usaid.gov Tahun 2001 USAID mengucurkan 850.000 USD ke LSMLSM dan Universitas-Universitas untuk kampanye energi seperti “Penghapusan Subsidi Energi”. Hasilnya antara lain, iklan segambreng di Kompas yang disponsori dan difasilitasi LPEM-FEUI dan Freedom Institute, yang menampilkan 36 pemikir agama dan ekonomi liberal seperti: Ulil Abshar Abdalla, Luthfi Assyaukanie, Hamid Basyaib, Sofyan Wanandi, Hadi Soesastro, Lin Che Wei, M. Chatib Basri, dan Rizal Mallarangeng, bahwa subsidi BBM hanya dinikmati orang kaya. Pada 2003, Mahkamah Konstitusi membatalkan ketentuan dalam UU no 22/2001 itu karena dianggap bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. Tapi Peraturan Pemerintah nomor 36 tahun 2004, pasal 27 ayat (1), tetap saja mempertahankan klausul yang menghamba pada kepentingan asing tersebut. Buat justifikasi, iklan Depkominfo di TV pun menampilkan taushiyah Abdullah Gymnastiar yang meminta rakyat sabar dan berkorban menghadapi kenaikan harga BBM 2005. Tarpaksa atau tidak, Aa Gym telah mencatatkan diri sebagai salah satu pendukung kenaikan harga BBM. Padahal, Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam at-Tirmidzi sudah memperingatkan: "Akan datang penguasa fasik dan zalim, maka siapa yang percaya pada kebohongannya dan membantu kezhalimannya, dia bukan dari golonganku dan aku bukan dari golongannya, dan dia tak akan masuk surga". Seharusnya bagaimana dong? BBM, adalah salah satu hajat hidup ummat. Karenanya, sistem pengelolaan BBM, gas, batu bara dan energi lainnya harus dipegang negara untuk kepentingan rakyat. Nyatanya, seperti dikemukakan Ketua Serikat Pekerja Pertamina, Abdullah Sodik, sebagian besar minyak dan gas Indonesia dikuasai asing. Tercatat dari 60 kontraktor, 5 di antaranya dalam kategori super major, yakni ExxonMobil, ShellPenzoil, TotalFinaEIf, BPAmocoArco, dan ChevronTexaco, yang menguasai cadangan minyak 70 persen

dan gas 80 persen. Selebihnya masuk kategori Major, seperti Conoco, Repsol, Unocal, Santa Fe, Gulf, Premier, Lasmo, Inpex, Japex, yang menguasai cadangan minyak 18 persen dan gas 15 persen. Sedangkan perusahaan independen menguasi cadangan minyak 12 persen, dan gas 5 persen. Karena itu, seperti diusulkan Ekonom Tim Indonesia Bangkit, Dr Hendri Saparini, pemerintah harus melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan-perusahaan minyak asing. Lha wong Inggris saja berani melakukan nasionalisasi perbankan, kok. Apalagi Presiden Hugo Chavez dan Evo Morales di negaranya masing-masing. Langkah selanjutnya adalah menghentikan pembayaran utang najis dan bunganya, yang selama ini menggerogoti APBN. Sedang winfall profit dari hasil kenaikan minyak dunia saat ini, digunakan untuk menutupi apa yang selama ini disebut sebagai subsidi BBM. Memang, langkah revolusioner ini hanya mungkin dilakukan setelah Indonesia direvolusi menjadi negara yang berdaulat dan merdeka ''atas berkat rahmat Allah Yang Maha Esa''. Konkretnya seperti apa? Hasil survei Gerakan Mahasiswa Nasionalis di kampuskampus utama di Indonesia tahun 2006 mengatakan, 80% mahasiswa menginginkan syariah Islam diterapkan. Survey Roy Morgan Research pada Juni 2008 menunjukkan: 52% rakyat Indonesia menuntut penerapan

syariah Islam. Bahkan hasil penyigian SEM Institute tahun 2008 menyebutkan dukungan umat terhadap penerapan syariah Islam mencapai 83%. Itu sejalan dengan hasil Survei WorldPublicOpinion. org bekerjasama dengan University of Maryland Amerika di empat negara Islam (Indonesia, Pakistan, Mesir, dan Maroko) pada Desember 2006 hingga Februari 2007. Khusus di Indonesia, survei menunjukkan 53% responden menyetujui pelaksanaan syariah Islam. Penyigian Setara Institute pada 2010 terang benderang menyebutkan, 35% responden menginginkan Khilafah Islamiyyah. Driser, kerasa banget kalo sistem kapitalisme liberal yang dipake pemerintah buat ngatur negara ini bikin rakyat sengsara tiada akhir. Udah tahu BBM jadi urat nadi ekonomi rakyat, bukannya dimurahin malah dijual ke pihak asing. Kalo kapitalisme nggak peduli dengan kepentingan rakyat, buat apa dipertahankan. Seperti data survey di atas, saatnya syariah Islam mengatur negeri ini dalam bingkai negara khilafah.[]


kejelekan dan aib orang lain, kayanya perlu di-rem tuh.

K

alau cewe-cewe lagi ngumpul, makan bareng, atau belajar bareng, biasanya adaaaaa aja yang diomongin. Entah ngomongin artis sampe ngomongin kecengan baru. Bahkan guru killer pun jadi bahan obrolan yang ngga ketinggalan. Ihh…. Dasar cewe! Emang paling pinter nyerocosss. Walhasil, cewe selalu diidentikkan dengan tukang gosip. Emang bener? “Ya sih, banyak yang bilang gitu. Cewe identik dengan gosip. Kalau ditanya kenapa suka gosip, entahlah ya. Ngga ada kerjaan laen kale. Itu sih tergantung ama cewenya. Ada yang suka, ada juga yang kaga. Bahayanya, waktu kita terbuang percuma. Masa sih kita mau hidup percuma. Apalagi yang diceritain itu belum tentu kebenarannya” (Rahmadini, Medan, 19 tahun) kenapa cewe suka gosip ya?? Mungkin karena gosip terkesan seru. Mulai dari ngomentarin penampilan orang, pacar orang, entah orang itu dikenal atau ngga kenal sama sekali. Hemm,…. menurut gw sih, bisa jadi kurang kerjaan. Bayangin aja, kadang buat ngegosip tuh butuh waktu berjam-jam loh. Ketimbang gitu, mending belajar, ngerjain PR, ngembangin hobi, atau hal-hal lain yang lebih bermanfaat. Ato bisa juga, bergosip biar dikata anak gaul gitu, selalu tau berita hangat dan up to date. Kalo jarang ngegosip, jarang ngumpul, bisa dikata ngga gaul. (Farida, Surabaya, 24 tahun) Apa sih bahaya ngegosip? Bahaya euy, aib orang bisa kebongkar. Apalagi kalo sampe ketahuan orangnya. hehe (Wulan, Bandung, 23 tahun) Heumm,… sampai ada sebuah ungkapan nyindir yang bilang: ”Kalo mulut seorang laki-laki cuma satu, perempuan punya empat mulut dalam hidupnya”. Itu menggambarkan betapa ramainya 'sang mulut' beraksi. Ngga masalah kalo isi percakapannya berbobot, tapi kalau bisanya cuma ngomongin

GOSIP = GHIBAH ! Driser, ternyata selama ini banyak dari kita yang tanpa sadar sudah menyantap bangkai yang menjijikkan dari saudara kita sendiri. Bukan cuma sekali, dua kali bahkan udah jadi hobi alias kebiasaan sehari-hari. Kok bisa?! Allah swt berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka , karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya...." (QS Al-Hujurat:12) Iya, karena banyak dari kita yang doyan ngebicarain aib-aib, kelemahan dan kejelekan sodara kita. Thats ghibah sist! Ghibah alias menggunjing udah diterangkan dalam hadist rasulullah. Rasul SAW bersabda : "Tahukah kamu apa ghibah itu ?” Jawab sahabat : Allahu warasuluhu a'lam (Allah dan Rasulullah yang lebih tahu). Kemudian Nabi SAW bersabda: “Menceritakan hal saudaramu yang ia tidak suka diceritakan pada orang lain”. Lalu Sahabat bertanya: Bagaimana jika memang benar sedemikian keadaan saudaraku itu ? Jawab Nabi SAW lagi : "Jika benar yang kau ceritakan itu, maka itulah ghibah, tetapi jika tidak benar ceritamu itu, maka itu disebut buhtan (tuduhan palsu, fitnah) dan itu lebih besar dosanya". Hii…. Bahaya banget kan. Orang lain yang kita omongin bisa sakit hati dan ngerasa terganggu lahir-batin. Bayangin deh ngga enaknya kalo kekurangan kita diumbar-umbar ke khalayak. Malu dan batin bo! Nahh… Lebih bahaya lagi jika ternyata yang kita gunjingkan itu adalah dusta, bisa berbuah fitnah. Ingat, fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Sakit tubuh bisa diobati, sakit hati dibawa sampai mati. (brrrr…..). Wajar, kalau ghibah disebut juga dosa ganda. Kenapa? Karena bukan saja bersalah kepada Allah tapi juga manusia. Maka, selain meminta ampunan pada Allah, kita minta maaf kepada manusia yang sudah dipergunjingkan. Disinilah indahnya islam dalam menjaga kehormatan dan kemuliaan. Ghibah terlanjur jadi hobi, pasti sulit untuk mengubah kebiasaan yang satu ini. Susah, tapi bisa kok!! Tiap kali godaan untuk gossip datang, ingat-ingatlah 'ngga enak'-nya. Baik di dunia maupun di akhirat. Ada kabar baik bagi kita yang mampu menahan diri dari ghibah, Rasul saw bersabda: “Barang siapa yang mencegah terbukanya aib saudaranya niscaya Allah akan mencegah wajahnya dari api neraka pada hari kiamat nanti.” (HR. At Tirmidzi) Kita udah nahan-nahan supaya ngga ngegosip, tapi biang gosip tetap aja membawa kabar gosipnya kepada kita. Katakan tidak! Kalau sekiranya kita belum sanggup, mending jauhi aja deh. Daripada kita kecipratan dosanya. Betul kaga?? Semoga kita mampu menjaga lisan dan hati kita ya. Say no to ghibah, sist ! Kita rintis gaya hidup minus ghibah. Yukkk…. ! [Alga Biru]

1. Mencari solusi agar orang lain terbebas hal tersebut dan menasehatinya dari kesalahan. Diceritakannya kejelekan agar tidak menjadi kefasikan yang dalam rangka amar ma'ruf nahi mungkar. merajalela. Misal: Ada temen nyebeliiiiiinnn banget, 3. Mengkritisi penguasa yang dzholim. udah dibilangin tapi tetap ngeyel. So, Di era kapitalis saat ini, dimana boleh meminta bantuan kepada kakak hukum-hukum Allah dilecehkan atau teman terdekat orang tersebut agar dan kekufuran justru ditegakkan sifat nyebelinnya bisa diatasi. Beres deh! oleh kroni-kroninya. Maka menegur 2. Menceritakan kejelekan dalam rangka penguasa dengan menjelaskan mencegah beredarnya kejahatan atau kepalsuan dan kedzholimannya adalah keburukan yang lebih luas. Misal: Kita diperbolehkan. Diungkapkan dengan punya guru di sekolah, trus si guru cara yang baik dan tanpa menambahsuka ngajarin hal-hal yang salah dan nambahi perkara, agar terlihat mana aneh-aneh. Maka, boleh menceritakan yang haq dan batil. Gitu lohhh….[]

Jika hati sudah meleleh Pikiran buntu tak temukan jalan Maka tubuh pun seolah remuk tak berbentuk ****** ernah ngga ngerasain pikiran mumet banget? Berasa di pundak ini memikul berkilo-kilo beban penderitaan. Penyebabnya macem-macem. Nilai jeblok, kehilangan sahabat sampai kisah diputusin kekasih hati. Di akhir tahun ajaran atau semester, korban ‘frustasi’ banyak menimpa kita-kita loh. Pas nilai ujian diumumkan dan ternyata tak sesuai harapan, ya ampyuuunnn…. Cilaka dua belas! Dunia serasa mau runtuh. Ada yang nangis-nangis, teriak-teriak sampai kejang-kejang. Kegagalan itu menyakitkan, kawan! Hemmm…. Iyah, kegagalan memang menyakitkan. Sesak dan nusuk banget. Segala bentuk yang tidak kita suka, yang bikin puyeng dan berasa malu-maluin sering kita hindari. Salah satunya kegagalan. Ngomong-ngomong soal kegagalan, Alga jadi inget sama satu tokoh dunia, Abraham Lincoln. Selama bertahun-tahun dia harus berjuang untuk mengikuti puluhan kampanye pemilihan dan bangkit dari kegagalan. Tahun 1831, Lincoln mendera kebangkrutan bisnis. Setahun berikutnya, ia coba ikut pemilu. Ehh… gagal. Belum kapok juga, tahun 1834, Lincoln kembali mengadu nasib dalam pemilu. Tahu hasilnya? Gagal maneng, sodara-sodara! Huahaha…. Kegagalan demi kegagalan terus menuai dirinya di tahun-tahun berikutnya. Bukan hanya kalah pemilu, bahkan pada 1836 dia mengalami penyakit nervous breakdown akibat rasa sedih mendalam pasca kematian kekasih tercinta. Apakah Lincoln menyerah? Weits, pantang menyerah. Barulah pada tahun 1860 ia akhirnya berhasil menduduki jabatan sebagai Presiden Amerika Serikat. Rasulullah SAW, sebagai teladan yang agung juga sosok yang sabar dalam segala dera. Dalam dakwahnya, berkali-kali rasul ditolak oleh para pemuka kabilah. Semua mencemooh dan termakan dengan hasutan para penghasut. Bahkan ketika rasul datang ke bani thaif untuk meminta nusroh (pertolongan), pemuka bani thaif malah menyuruh orang-orang bodoh dan anak-anak untuk melempari rasul layaknya orang gila yang masuk ke kampung orang. Masyaallah, tega bener tuh orang-orang. Meski sudah diperlakukan dengan sadis, ngga pernah rasul berputus asa. Orang-orang jahil tersebut malah didoakan supaya cepat sadar dan rasul bangkit dengan strategi berikutnya, walau hati rasul sempat sedih

P

mendapat penolakan yang sedemikian rupa. Begitulah orang-orang besar. Mereka hidup dengan jiwa yang besar, tidak keok ditimpa 'kegagalan'. Sebenarnya kegagalan itu tidak perlu ditakuti. Angkatlah ia menjadi teman, sebab tidak ada orang yang bisa mengelak sepenuhnya dari kegagalan. Lalu, seperti apakah mengangkat kegagalan sebagai teman? (Baca teroossss ya…) **** FAILURE QUOTIENT FOR UKHTI FILLAH Failure Quotient ? Apaan tuh? Failure Quotient alias kecerdasan kegagalan adalah kemampuan seseorang dalam mengelola rasa takut, ketidaknyamanan, depresi akibat kegagalan yang menimpanya sehingga berubah menjadi energi positif yang membangkitkan. Kegagalan yang biasanya menjadi momok bagi banyak orang, secara 'simsalabim' bisa diubah menjadi semangat dengan menghadirkan Failure Quotient dalam diri kita. Tangis berubah menjadi senyum. Energi negatif diubah menjadi energi positif (Duehh… berasa lagi belajar fisika nih, hehe). Woi, walaupun kita ini cewe-cewe yang identik dengan sisi melankolis…. tapi bukan berarti boleh cengeng. Apalagi berujung pada putus asa. Wehh… alamat sesat, sist! Mereka menjawab,'Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa'. Ibrahim berkata,'Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang-orang yang sesat' (TQS. Al-Hijr: 55-56) Hii… syerem euy. Kalo udah kena virus 'putus asa', dunia berasa gelap. Harapanharapan bisa pupus. Wuss.. Lihat aja kasus bunuh diri yang menimpa kalangan remaja. Biasanya karena hilangnya harapan dan berharap pada mimpi kosong. Syaithan menggembosi kita untuk kalut dan ragu menghadapi hari esok. Maka mulailah kita berburuk sangka pada segala sesuatu. Nah, yang paling parah, kita berburuk sangka pada Allah ta'ala. Rasul SAW pernah bersabda sebelum wafatnya: ”Tidak boleh mati salah seorang diantara kalian kecuali dalam keadaan berprasangka baik kepada Allah.” (HR. Muslim) Dalam hadist qudsi juga disebutkan: ”Aku tergantung prasangka hamba-Ku kepada-Ku, apabila ia berprasangka baik kepada-Ku, maka kebaikan baginya. Dan bila

berprasangka buruk kepada-Ku, maka keburukan baginya.”(HR. Ahmad) Ukhti yang Alga sayangi, Masa sih kita buruk sangka pada Allah yang sudah demikian baik? Semua udah DIA beri. Kehidupan, usia, rizqi dan buanyaaakk lagi. Nafas gratis, paru-paru gratis, ginjal gratis, coba kalo bayar?? Hehehe. Ayooo…. Jangan menyerah! Kita pasti bisa! Allah bersama kita, yup! < Alga Biru>

Tangga kesuksesan itu ngga panjang kok. Ini urutannya: gagal > introspeksi > bangkit lagi ! *** Berikut ini kiat-kiat bangkit dari kegagalan demi meraih kesuksesan: Pertama, Cintai dirimu. Huee…. Cinta diri? Narsis dong. Yee… sebenarnya sih ngga gitu-gitu amat. Maksud mencintai diri dalam hal ini adalah kita menghargai keberadaan diri. Terimalah diri kita, baik kelebihan maupun kekurangan. Siapa lagi yang bisa menghargai kita selain diri kita sendiri? Nah, dari sanalah harapan akan terbit. Optimisme akan melahirkan kekuatan tiada banding. Kedua, Aktualisasi kegagalan. Gagal bukanlah aib. Orang yang gagal dalam banyak usaha untuk sukses adalah lebih baik ketimbang orang yang ngga pernah gagal karena takut mencoba. So, jangan minder karena pernah gagal. Pilihan ada di tangan kita: berjuang dan menang atau menyerah dan kalah. Ketiga, Gagal untuk belajar. Ya, Seperti yang udah disebutkan dalam point sebelumnya, bahwa kegagalan bukan aib. Kegagalan justru jadi ajang pembelajaran. Kita baru tahu manisnya perjuangan ketika ada 'action', bukan cuma konsep. Dari 'action' tadilah kita mendapat pelajaran mental, psikis dan spiritual. Dari aksi nyata, kita akan bercermin dan langkah berikutnya akan lebih mawas dan tampil memukau. **** “….Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya” (TQS. AnNajm: 39) ******


H

ari gini gak punya ponsel?! Hadooh‌! Rasanya terkucil dari dunia manusia deh. Terutama bagi remaja yang getol banget melototin tren teknologi dan pergaulan. Apalagi kini, ponsel udah bermetamorfosis menjadi sebuah teknologi telekomunikasi yang kaya feature. Bukan cuman layanannya yang beragam, panggilannya juga macem-macem. Saking macem-macemnya, kita ampe bingung bedainnya. Makanya, kita kenalan yuk ama varietas ponsel masa kini. Loading‌‌! 1. Mobile Phone Mobile phone lebih dikenal dengan nama telepon seluler alias ponsel. Ponsel terkoneksi dengan jaringan komunikasi wireless melalui gelombang radio atau transmisi satelit. Layanan ponsel biasanya komunikasi suara, SMS (Short Message Service), MMS (Multimedia Message Service). Kalo yang baruan udah support Internet untuk browsing web, IM (Instant Messaging) dan email. 2. PDA PDA merupakan kependekan dari Personal Digital Assistant. Perangkat telepon yang kecil, yang diperkaya fungsi komputer, telepon/fax, internet dan jaringan. Sehingga bisa dipake buat nelpon, ngirim fax, browsing web, dan organizer personal. PDA biasanya dilengkapi pena unik alias stylus sebagai pengganti keyboard untuk inputan. Namun, PDA sekarang ini tampil dengan stylus dan keyboard. 3. smartphone (dengan 's' huruf kecil) Smartphone merupakan kombinasi dari PDA tradisional dan ponsel, namun lebih berfokus kepada bagian ponsel. Smartphone ngasih kemudahan konsumen

untuk menyimpan informasi, email, instalasi program, plus fungsi ponsel secara umum. Belon ada definisi standar untuk smartphone, gampangnya sih perangkat mobile yang melebihi kemampuan ponsel boleh dipanggil smartphone. 4. PDA phone Beberapa tahun lalu, banyak orang membedakan PDA dan smartphone dengan mudah, yakni dari sisi touchscreen-nya. Kalo ada fitur layar sentuhnya, maka device tersebut termasuk dalam golongan ponsel PDA, kalo nggak ada berarti smartphone. Tapi kini, Smartphone banyak yang ada touchscreen. Intinya sih, PDA phone ini lebih berorientasi kepada fungsi PDA dengan kemampuan ponsel. 5. Smartphone (dengan 'S' huruf besar) Smartphone lebih merujuk ke platform Smartphone Microsoft, yang digunakan untuk variasi mobile device. Versi terbarunya, Windows Mobile 6.5 belakangan telah menghapus istilah Smartphone, dan diharapkan akan memperkecil bentang perbedaan smartphone dan Smartphone. Sementara 3 versi dari Windows Mobile 6 juga dikenal dengan nama Windows Mobile 6 Standard for Smartphone, dimana istilah Smartphone di sini berarti ponsel tanpa touchscreen. 6. Pocket PC Sementara untuk Pocket PC bukan kategori dari mobile device, namun lebih kepada perangkat PDA yang menggunakan system operasi Microsoft Windows Mobile. Hampir sama dengan PDA, fitur Pocket PC juga berfokus di computing dan pengolahan data dengan kemampuan ponsel dan fungsi PDA. Pocket PC merupakan salah satu device standard yang memiliki fitur touchscreen, termasuk touchpad, dan spesifikasi lainnya. D'riser, kesimpulan perbedaan antara masing-masing device komunikasi mobile adalah PDA phone lebih dari sekedar PDA daripada ponsel, sebuah smartphone lebih dari sekedar ponsel daripada PDA, dan ponsel lebih merupakan ponsel daripada yang lainnya. Gitchu![341, diolah dari berbagai sumber]

S

martphone banyak dilirik remaja buat keren-kerenan. Tapi kalo kita beli tapi gak tau ilmunya, berabe juga. Niatnya kesohor, eh malah tekor. Makanya, simak tips berikut sebelum membeli smartphone. Penting nih! 1. Operating System Pertama, pastiin tuh smartphone mau dipake untuk kebutuhan apa. Sekedar aksesoris atau alat bantu aktifitas. Cari OS yang kamu enjoy pakenya. Familier dan nggak ribet. Ada berbagai macam pilihan OS smartphone, seperti Windows, BlackBerry, Linux Mobile, Android, dan Palm OS. Tentang OS, pernah kita bahas di D'Rise edis Desember 2010. 2. Operator Seluler Pertimbangkan jaringan seluler yang mau dipake. Saat ini banyak smartphone yang bekerjasama dengan beberapa operator melalui sistem bundling alias paket penjualan. Cari info kualitas jaringan dari operator seluler tersebut serta tarif yang ditawarkan. Jangan kemakan iklan! 3. Download Speed Perhatiin download speed atau kecepatan dalam pengambilan data, terutama bagi yang doyan ambil data di Internet dan kirim e-mail. Beberapa smartphone menawarkan kecepatan data dengan menggunakan fasilitas GPRS, EDGE, 3G, hingga HSDPA. Fasilitas koneksi ini udah kita kupas di info tekno drise edisi Januari 2011 4. Keypad Beberapa smartphone pake keypad QWERTY yang susunan hurufnya kaya keyboard komputer. Tapi ada juga yang masih pake keypad numerik. Kalo smartphone sering dipake buat ngetik, mending beli yang keypad QWERTY. Tapi kalo lebih sering dipake buat ngitung, mending beli kalkulator daripada smartphone. Hehehe.... 5. Connectivity Penting nih. Liat dulu apa smartphone yang mau dibeli punya sambungan ke perangkat lain seperti bluetooth maupun kabel data. Biar gampang mindahin data. 6. Memory Pastikan jumlah memory yang tersedia sesuai dengan kebutuhan. Lebih bagus kalo tersedia slot eksternal memory sehingga Anda dapat menambah kapasitas memori. 7. Layar Ukuran layar yang besar lebih gampang dipake buat baca dan nulis. 8. Aplikasi Pastikan apakah aplikasi yang ada dalam smartphone tersebut sudah memenuhi kebutuhan. Baik untuk aplikasi pengolahan dokumen, push e-mail, maupun aplikasi entertainment. 9. Daya Tahan Baterai Catet daya tahan baterai, baik waktu bicara maupun daya tahan baterai saat digunakan untuk mendengarkan musik dan memutar video, ataupun untuk keperluan entertainment lainnya. 10. Garansi Pastikan garansinya resmi dan lebih bagus beli di distributor resmi juga. Biar ngurus garansinyanya lebih jelas dan mudah. []

S

yahid di medan perang menjadi impian para sahabat Rasulullah saw. Tak terkecuali seorang Amr Ibnul Jamuh ra yang mempunyai empat orang putra. Salah satunya Mu'adz bin Amr yang termasuk kelompok 70 peserta bai'at 'Aqabah. Keempat putranya nggak pernah ketinggalan ikut bersama Nabi saw dalam setiap peperangan serta tabah dalam menunaikan tugas perjuangan. Amr Ibnu Jamuh ra sangat berkeinginan untuk bisa syahid di jalan Allah. Namun ada yang mengganjal. Kakinya yang pincang menjadi penghadang badannya untuk ikut dalam peperangan. Pernah suatu ketika Amr telah berketetapan hati dan telah menyiapkan peralatannya untuk turut dalam perang Badar. Namun putra-putranya memohon agar beliau mengurungkan niatnya dengan kesadaran sendiri atau bila terpaksa dengan larangan dari Nabi. Nabi pun menyampaikan kepada Amr bahwa Islam membebaskan dirinya dari kewajiban perang dengan alasan ketidakmampuan disebabkan cacat kakinya yang berat itu. Kemudian Rasulullah mengeluarkan perintah agar ia tetap tinggal di Madinah. Walau merasa kecewa tapi Amr tahu itu untuk kebaikannya. Tapi ketika masa perang uhud telah tiba, tekad Amr semakin tak terbendung. Udah kebelet banget pengen ngerasain syahid di medan perang seperti parasahabat lainnya. Dengan penuh keyakinan Amr menemui Nabi saw dan memohon kepadanya agar diizinkan terjun ke medan perang. "Ya Rasulullah, putra-putraku bermaksud hendak menghalangiku pergi bertempur bersama Anda. Demi Allah, aku amat berharap kiranya dengan kepincanganku ini aku dapat merebut surga!'' ungkap Amr. Rasul tak kuasa menahan tekad kuat Amr yang sangat ingin berjihad. Nabi saw pun akhirnya memberikan izin pada Amr untuk berperang. Betapa bahagianya Amr mendapat ijin dari Nabi. Dengan sigap, Amr segera mengambil persenjataan perangnya. Dengan hati yang diliputi oleh rasa puas dan gembira, ia berjalan berjingkat-jingkat sambil memohon kepada Allah: "Ya Allah, berilah aku kesempatan untuk menemui syahid, dan janganlah aku dikembalikan kepada keluargaku!"

Dalam perang Uhud, Amr ibnul Jamuh bersama keempat putranya maju ke depan menebaskan pedangnya dengan membabi-buta kepada para tentara musuh. Di tengah-tengah pertarungan yang hiruk-pikuk itu Amr melompat dan berjingkat. Sekali lompat, pedangnya berhasil memenggal satu kepala dari anggota pasukan musuh. Ia pun semakin bersemangat melepaskan sabetan pedang di tangan kanannya sambil menengok ke sekelilingnya. Seolah-olah mengharapkan kedatangan Malaikat Izrail yang akan menemani dan mengawalnya masuk surga. Karena, ia telah memohon kepada Allah swt agar diberi syahid dan ia yakin Allah swt pasti akan mengabulkannya. Dan apa yang diharapkannya pun terjadi. Sebuah sabetan pedang dari prajurit musuh yang berkelebat memaklumkan datangnya saat keberangkatan, yakni keberangkatan seorang syahid yang mulia menuju surga jannatul khuldi, surga Firdaus yang abadi! Driser, kisah Amr Ibnul Jamuh ra di atas nunjukkin pada kita kalo sebuah keberhasilan bermula dari sebuah impian apakah kita ingin memperjuangkanya hingga menjadi sebuah tekad atau hanya cukup menjadi keinginan. Jika tekad sudah bulat, akan menggerakkan seluruh organ tubuh dan otak kita untuk fokus meraih impian tanpa menghiraukan kendala yang menjadi penghalang. Dengan berdoa dan tekad yang kuat, Allah pasti akan memberikan jalan keluar terbaik. Jika impian tidak tercapai dalam waktu dekat, jangan pernah berkecil hati. Tetaplah belajar, berusaha, dan selalu berpikir positif. Innallaha ma'ana.. karena bersama kita... [Ridwan]


D

i jaman baheula (jaman dulu) kemunculan komet sering dianggap sebagai penyampaian pesan dari langit sehingga dijadikan sebuah mitos. Bangsa Babilonia mentafsirkan komet adalah objek langit yang kehadirannya menyebarkan rasa takut seperti dalam film 'Epic of Gilgamesh' yang di dalamnya mendeskripsikan kehadiran api dan banjir yang menyertai kehadiran komet di angkasa Bumi. Bangsa Mongolia kuno juga menyebut komet sebagai “saudara perempuan iblis” yang memberi peringatan tentang kehancuran, badai, dan musim dingin yang membeku ketika objek ini mendekati Bumi. Padahal secara ilmiah, komet adalah 'hanyalah' benda tata surya kecil yang mengelilingi matahari. Pada saat mendekati matahari, komet menghasilkan atmosfir yang terlihat seperti sebuah ekor. Ekor ini sendiri adalah es-es pada permukaan komet yang mulai menguap saat mendekati matahari dan membawa banyak debu. Inti komet terdiri dari batu, debu, air beku, dan gas-gas beku kayak CO, CO2, Metana atau Amonia. Besar Inti komet bervariasi dengan luas 100 meter persegi hingga 30 kilometer persegi dan biasanya bergerak dengan kecepatan 150.000 km/jam. Fakta yang menarik adalah inti komet sebesar kacang bisa menghasilkan ekor sebesar lapangan sepakbola. Amerika pernah di kejutkan dengan spekulasi The New York Times Tahun 1881. Seorang astronom dari analisa spektral menemukan bahwa ekor sebuah komet mengandung gas mematikan yang disebut Cyanogen (dari asal kata sianida). Tadinya berita ini tak terlalu menarik hingga seseorang menyadari bahwa lintas bumi akan berpotongan dengan ekor komet Halley di tahun 1910. Kebayang dong gimana paniknya penduduk bumi kalo bener gas mematikan dalam ekor komet Halley mampir di permukaan bumi. Sampe diramalkan saat itu kiamat sudah dekat.

Ternyata tidak terbukti. Karena sampe detik ini kita masih bisa menikmati sajian Tabloid Remaja D'Rise yang kamu sayangi ini sambil cekakak-cekikik-cekukuk. Narsis Mode: ON! Sebenarnya komet terbagi 2 jenis: a. Komet Periode singkat Komet periode singkat berasal dari Kuiper belt. Disebut periode singkat karena komet-komet ini hanya butuh kurang dari 200 tahun untuk menyelesaikan orbitnya mengelilingi matahari. Batuan-batuan es ini sebenernya mengelilingi matahari dengan lambat dan lembut. Namun ketika mereka bertabrakan satu sama lainnya, membuat salah satu dari mereka terpental ke dalam tarikan gravitasi matahari dan menjadi komet b. Komet Periode panjang Komet periode panjang berasal dari daerah di ujung tata surya kita. Atau Awan Oort. Komet-komet ini membutuhkan waktu dari 200 sampai jutaan tahun untuk mengelilingi matahari. Awan Oort adalah daerah berbatu2 yang berjarak sekitar 7,5 trilyun km dari matahari. Awan Oort dipercaya terbentuk saat pembentukan tata surya kita. Batu-batu ini adalah puing-puing yang terpental saat pembentukan planetplanet di tata surya kita. Puing-puing itu sekarang mengambang jauh di angkasa namun masih terikat gravitasi matahari. Yang membuat batuan awan oort menjadi komet bukanlah tabrakan, seperti pada kuiper belt. Drise, semoga penjelasan tentang kornet, eh komet di atas membuka mata dan hati kita. Cuman mereka yang nggak beriman pada Allah swt aja yang nyangkutin komet dengan datangnya kiamat. Padahal komet adalah fenomena alam yang menjadi bagian dari kebesaran Allah. Dan nggak ada yang tahu selain Allah swt datangnya hari kiamat termasuk ramalan kiamat seorang Nostradamus pada 09-09-09 ata suku Ingca yang menyatakan kiamat 2012. So, beli kornet di warung Mang Mamat, ada komet belon tentu kiamat. Watau! [Ridwan]

P Mitos-mitos Komet 1. Tragedi terbunuhnya sang penguasa besar bangsa Romawi, Julius Caesar. Hal itu berkenaan dengan kemunculan si “Rambut Panjang” di langit sebelum terjadinya peristiwa mengenaskan tersebut. 2. Di daratan Inggris, komet Halley juga dikaitkan dengan peristiwa kelam “Black Death” kematian besar-besaran akibat wabah sampar yang menyerang daratan Eropa. 3. Bangsa Inca di Peru. Penampakan komet telah menggiring mereka ke ladang pembantaian yang dilakukan pasukan penjelajah asal Spanyol di bawah pimpinan Francisco Pizarro.

4. Bangsa Cina di zaman dinasti Han sudah membuat atlas komet karena dalam keyakinan mereka kaisar yang tidak lain adalah Putra Langit harus melangsungkan pemerintahan di Bumi dalam keharmonian dengan keteraturan yang teramati di angkasa. Karena itulah, setiap fenomena yang terjadi senantiasa dipahami sebagai persetujuan ataupun ketidaksetujuan dari penguasa di langit. 5. Munculnya komet Ikeya-Seki pada tahun 1965 di kaitkan dengan terjadinya pemberontakan bersenjata di akhir masa berkuasanya Orde Lama.

layboy en playgirl bilang, Cinta adalah cerita indah tiada akhir. Prinsip ini yang mereka pake untuk markirin kendaraan cintanya di setiap tikungan. Mereka doyan gonta-ganti pasangan walau pada akhirnya sulit menemukan cinta yang sejati. Karena yang dicari boleh jadi bukan cinta sejati, tapi kesenangan yang memanjakan perasaan. Kalo udah bosen, putus. Cari yang lain lagi. Persis kaya tukang ojek yang nggak pernah setia dengan penumpangnya. Kalo udah waktunya, pasti tuh penumpang ditinggalin. Hehehe... Sebenernya, apa sih anggapan para aktivis pacaran tentang rasa cinta? Gita dari Jawa Timur yang udah 4 kali gonta-ganti pacar bilang cinta itu adalah fitrah manusia. Cinta suci nggak pernah salah, hanya aja manusia sebagai penggerak yang akan mengarahkan akan ke mana cinta itu menuju. Gita pikir, pacaran adalah jalan yang dipilih untuk mengarahkan rasa cintanya. Padahal dia sendiri mengakui bahwa pacaran itu “senengnya awalnya doang, udah gitu bosen trus putus, dan banyak buang waktu sia-sia.” Kok masih pacaran? Sementara Kiki dari Medan yang udah 3 kali ganti pasangan bilang pacaran itu enak karena ada yang merhatiin, ada yang anter jemput (kaya anak SD aja ki pake jemputan segala), ada yang traktir, ada yang beliin pulsa. Tapi dia mengakui walaupun banyak dibeliin sebagai gantinya banyak boros juga. Yaelah samimawon gitu loh. Ternyata, pacaran bikin tekor sodara-sodara! “Pacaran itu BULLSH*T, alias omong kosong,” kata Yuanita masih dari Medan. Eits, emang kenapa mbak? “Cewek cuma jadi bahan permainan cowok aja, sungguh menyebalkan.” Cewek yang udah 4 kali ganti pacar ini cerita bahwa hubungan pacarannya paling lama bertahan cuman 6 bulan. Jadi setuju nih gak pacaran lagi? “Kalo sekarang lagi nggak punya pacar coz nggak ada yang cocok,” kata Silvi. Siswi kelas 9 SMP ini mengaku udah 11 kali ganti pacar. Waduh kecil-kecil cabe rawit nih. Ganas. Katanya pacaran itu enak sebab dikasih perhatian dan kasih sayang (haus kasih sayang yaaa). Dia mengaku pernah jadian dan hari itu juga langsung putus. Wah cinta kilat khusus euy. Ada juga yang pacaran dengan niat mulia. Andi mengaku, dia pacaran untuk meningkatkan semangat belajar. Siswa kelas 9 SMP di Medan ini udah 3 kali ganti pacar lho. Emang bener Di? Coba kita tanya Kiki, “Nggak enaknya pacaran itu jadi kurang bisa bebas, belajar jadi nggak konsen, boros pulsa, boros uang, juga boros waktu,” komentar Kiki. Tuh Di, dengerin kata Kiki. Kenyataannya, pacaran bukannya bikin fokus belajar malah memecah konsentrasi. Karena isi kepalanya cuma bayang-bayang wajah sang pacar. Belum lagi kalo terjadi konflik internal, bisa-bisa makan aja ogah, apalagi belajar!! Yang lebih parah, gaya pacaran para pemburu cinta nyerempet area berbahaya. Bukan cuman curhat-curhatan atau pegangan tangan, tapi udah kaya suami istri. Berzina! Naudzubillah min dzalik. Seorang teman di

Bogor menceritakan pengalamannya tentang teman sebangkunya yang keliatannya kaya cewek baik-baik, eh ternyata pacarnya banyak banget. Rupanya tu anak tipe cewek setia, alias setiap tikungan ada, alias playgirl. Malahan dia pernah ML sama dua orang pacarnya yang berbeda, dan itu dia yang minta lho! Driser, bener banget kalo rasa cinta itu fitrah dan nggak pernah salah. Yang error itu ekspresi cinta kita yang menodainya. Pacaran nggak pernah membuat kita menemukan cinta yang sejati. Seberapapun lamanya kita menjalaninya nggak akan pernah kita menemukannya, karena jalan yang kita ambil udah salah dari awal. Jalan yang melanggar aturan Allah dan RasulNya nggak akan membawa ketenangan dan kebahagiaan, sehingga apapun yang kita jalani di atasnya nggak akan kuat dan nggak akan bertahan lama. Buktinya ya ikatan pacaran itu, yang bisa dengan mudahnya diputus-sambung. Dengan pacaran sebenernya kita sedang mempermainkan cinta itu sendiri. Yup, keep away from pacaran karena pacaran adalah HTI alias Hubungan Tanpa Ikatan. Peace![Isa]


B

ersiaplah, musuh telah datang,” bisik Cik Tunong kepada Meutia. Dia memicingkan matanya, mengarahkan laras senapannya kepada sasaran. Meutia melakukan hal yang sama. Perempuan itu, Meutia, tak ubahnya seperti mawar. Cantik dengan warna merah merekah. Menggoda mata siapapun yang melihatnya. Namun tak semua orang mampu meraih hatinya dan memetiknya. Sebab kalau ada sesiapa yang berani sembarangan bersikap kepadanya, pastilah tertusuk duri-duri di tubuhnya. Dialah mawar yang merekah di medan perang. Dan bunga yang mekar dipeluk kesulitan adalah bunga yang paling indah sepanjang zaman. Siapapun lelaki yang berhasil merebut hatinya dan memetiknya pastilah bahagia selamanya. Nanggroe Aceh seperti taman bunga. Di sana tumbuh mawarmawar yang harum dan indah. Siapapun yang datang dengan kedamaian akan menemukan keindahan yang menawan. Akan menemukan keharuman yang memanjakan indera. Pandangan mata akan merasakan keelokan tak terperi. Sanubari akan dibuai keramahan. Namun apabila ada orang yang datang hendak menjajah, hendak memiliki tanah ini demi nafsunya, dia akan mendapati sang mawar begitu teguh membela segalanya. Tidak akan pernah sudi menyerah kepada penjajah. Memang rapuh mahkota mawar, tapi durinya tajam. Memang rawan hati perempuan, tapi kalau azzam sudah menghunjam akan dia pertahankan semuanya sampai penghabisan. Jalan setapak itu membelah hutan. Batang-batang pohon yang kekar menjadi pengawal setia di kiri kanannya. Alang-alang menjadi permadani, berteman dengan semak belukar. Rombongan konvoi logistik Belanda melintasi jalan itu menuju Keureuto. Beberapa budak menarik sapi-sapi dan kuda-kuda yang sarat barang bawaan di punggungnya. Serdadu Belanda berbaris di sisi rombongan itu, memeluk senapan dengan bayonet runcing di ujung larasnya. Mata mereka waspada mengawasi hutan. Hati mereka waswas dengan serangan gerombolan yang kerap menghadang konvoi logistik Belanda. Komandan mereka, seorang Belanda berkumis tebal, menunggang kuda dengan gagah di barisan paling depan. Bibirnya tenggelam di dalam kumis tebal yang

jadi kebanggaannya itu. Dengan kekuatan seratus prajurit terlatih dia ditugaskan untuk mengantarkan pasokan logistik itu. Cik Tunong, Meutia, dan pejuang Aceh telah membidikkan laras senapan mereka kepada sasaran dari tadi. Jumlah mereka jauh lebih sedikit daripada jumlah pasukan Belanda itu. Namun ada berapa banyak peperangan yang dimenangkan oleh pihak yang jumlahnya lebih sedikit dengan karunia Allah? Saat musuh sudah memasuki jarak tembak, mereka akan menghujani musuh dengan timah-timah panas. Mereka akan menjadi malaikat maut yang mencabut roh-roh kotor kaphe Belanda. Semilir angin halus merayu. Mengantarkan helai dedaunan lepas dari tangkainya. Lalu jatuh ke tanah Aceh yang sedang didera penjajahan. Udara teduh dilindungi bayang-bayang pepohonan. Derap langkah pasukan Belanda ditentang sorot mata tajam pejuang Aceh. Kemudian napas tercekat… TAR… TAR… TAR… TAR… TAR… TAR… Moncong senapan meletupletup bersemburat kilatan api menyeruak dari balik batang-batang pohon dan semak-semak. Pejuang Aceh memberondong pasukan Belanda dengan peluru-peluru tajam. Telunjuk mereka ringan saja menarik pelatuk senapan, seolah nyawa prajurit Belanda ada di ujung jari mereka. Cik Tunong membidik, lalu pelurunya melesat. Meutia mengokang senapannya dalam riang. Pasukan Belanda seketika gelagapan. Barisan mereka yang tadinya rapi jadi kacau berantakan. Mereka tiarap, sebagian lagi berlindung di balik hewan-hewan tunggangan dan gerobak-gerobak. Mereka balas menembak kepada penyerang-penyerang mereka. Komandan Belanda itu berteriakteriak memberi komando, kudanya meringkik tak karuan. Tiba-tiba sebutir peluru melesat menembus

kepalanya, darah terpuncrat dari sana, dia mati seketika. Baku tembak menyalakan hutan yang tadinya sepi. Pasukan Belanda telah banyak yang mati di ujung moncong senapan pejuang Aceh, namun mereka tetap bertahan dengan segenap kekuatan yang mereka punya. Peluru di senapan Cik Tunong telah habis. Dia cabut pedang di pinggangnya, lalu memekik. “ALLAAAAAAHU AKBAR.” Tanpa ragu Meutia pun mencabut rencongnya, tetap setia berjuang di sisi suaminya. Para pejuang Aceh meraung dan bersorak, keluar dari tempat persembunyian mereka dengan menenteng pedang, rencong, dan kelewang. Dengan gagah berani mereka menyerbu tentara Belanda. Perang jarak dekat telah pecah. Ayunan pedang Cik Tunong menerabas perut seorang tentara Belanda, kemudian seorang lagi, lalu seorang lagi, hingga tak terhitung lagi. Sebenarnya telah banyak luka bersarang di tubuhnya, tapi dia tak merasakannya. Dia berperang dengan kegigihan tiada tara. Namun tiba-tiba dia melihat dua orang tentara Belanda mengacungkan bayonet ke arahnya. Dia meraung hendak menyambut peluru dari musuhnya itu. Walau dia tahu dia takkan selamat, dia bangga telah hidup sebagai pejuang yang terhormat. Meletuslah senapan tentara Belanda itu, darah suci memancar… Darah Meutia. Dua tentara Belanda itu mati ditikam dari belakang oleh pejuang Aceh. Meutia terpental ke belakang, menimpa tubuh Cik Tunong. Saat tentara Belanda itu hendak menembak suaminya dia jadikan tubuhnya sendiri sebagai perisai. Cik Tunong dan Meutia jatuh berdebam bertindihan di tanah. Kecamuk medan perang membahana di sekitar mereka. Buru-buru Cik Tunong menangkap tubuh Meutia dan memeluknya. Tubuh Meutia telah berlubang

ditembus peluru Belanda, darah bergelimang di mana-mana. Mulutnya terbuka mencari-cari udara, setetes darah mengalir di sela-sela bibirnya. Bulir keringat tumpah di dahinya. Air suci menetes dari balik kelopak matanya. “Meutia… Meutia,” bisik Cik Tunong. Lelaki gagah itu menangis. Ya, dia menangis. Tangan Meutia terangkat lemah, menuju wajah Cik Tunong, menghapuskan air matanya. Tiba-tiba Meutia tersenyum pada suaminya itu. Ingin dia sampaikan kepada manusia sepenuh dunia bahwa hidupnya berbahagia. Mati di jalan perjuangan, dalam pangkuan orang yang paling dicintainya. Kemudian napasnya putus, cahaya matanya berubah redup. Dia sudah berangkat ke hadirat Tuhannya. “Allah… Meutia…” desah Cik Tunong. Dia peluk jenazah istrinya erat-erat dalam gelimang air mata. Dia timang-timang, lalu berbisik kepada jenazah istrinya. “Kita takkan berpisah.” Cik Tunong membaringkan tubuh Meutia di atas kehormatan tanah medan perang. Dia pungut pedangnya, lalu dia hapus air matanya. Dia menerjang dan mengamuk mencerai-beraikan penjajahan. Telah banyak tentara Belanda yang mati di tangannya, hingga kasih sayang Allah yang kemudian bicara. Sebutir peluru entah dari mana datangnya menembus dadanya. Dia tumbang seperti pohon ditebang tukang kayu. Hidupnya pupus, perjuangnya telah usai. Janji itu telah terukir. Mereka tak pernah berpisah. Dengan bergandengan tangan mereka lalui pintu yang bercahaya itu. Pintu yang pasti akan dilalui oleh pejuang yang syahid di jalan Tuhan. Di sana hanya ada cinta. Cinta saja. (tamat)… [Sayf]. (semoga kebaikan menyertai kita semua)

P

agi yang cerah, masih terdengar kicauan burung yang sangat merdu di atas langit yang biru. Terdengar suara gaduh dari kelas XI IPA.1 di SMAN 2 Toari. Tiba-tiba suara itu pun mereda saat seorang guru masuk. “Assalamualaikum . .” salam sang guru. “Baiklah anak-anak hari ini kalian kedatangan seorang teman dari SMAN 1 Toari, namanya Salsabila Najwa Hasanah. Bapak harap kalian bisa berteman akrab dengannya.” Dari pintu kelas muncullah seorang gadis. Matanya bundar, alisnya tebal, wajahnya putih nan cantik tanpa sedikit pun kosmetik dan tampak lebih anggun dengan balutan kerudung hingga pinggangnya. Pak guru menyuruhnya untuk duduk di belakangku. Sesaat setelah itu bel tanda istirahat pun berbunyi. Terdengar jelas di telingaku katakata menyakitkan keluar dari mulut teman-temanku. Ada yang bilang sok alimlah, apalah. Tentulah aku tahu, bagaimana sakitnya di acuhkan oleh teman-teman, karena itu merupakan makanan sehari-hariku. Ia bernasib sama sepertiku, sejak pertama aku sekolah di sini tak ada seorang pun di antara mereka yang mau mendekatiku. Mereka selalu mengataiku egois, sok pintar, sombong dan pokoknya semuanya yang jelek-jelek. Aku perhatikan ia sangat ramah, ia selalu mengulum senyum kepada semua teman-teman, tapi di antara mereka justru balik mengatainya dengan katakata yang menyakitkan untuk ukuran gadis sepolos dia. Aku membalikkan tubuhku ke arahnya. “ Hai, namaku Reni, Nuraeni Mirayanti Mahmud,” sapaku “ Oh . .panggil saja saya Salsa,” jawabnya. “ Kamu kenapa pindah? Padahal

setahuku sekolahmu merupakan sekolah favorit?” tanyaku blakblakan “ Banyak hal yang membuatku di-DO dari sekolah itu. Sebenarnya bukan hanya aku tapi banyak temanku yang lain di-DO. Kira-kira ada 15 orang,” jelasnya. “Memangnya kenapa? Ada masalah apa?“ Tanyaku penasaran. “Begini, di sana tidak boleh siswi seragamnya tersambung membentuk jilbab, kami sudah banyak sekali mendapat teguran dan akhirnya di-DO,” jelasnya. “Memangnya kenapa seragam disambung?” Tanyaku Ia hanya tersenyum dan mengambil sesuatu dari dalam tas putihnya. “Ini. Jawabannya ada di sini. Baca saja.” Aduh. Aku kan malas membaca. Buku pelajaran saja malas apalagi buku bacaan seperti ini. Tapi kuterima saja buku itu. ****** Udara pagi menyusup masuk ke seluruh ruangan kamarku. Tercium wangi bunga anggrek di depan jendela kamarku. Tidurku

terjaga, kuberingsut turun dan membuka jendela. Angin pagi sangat menyejukkan. Tak pernah selama hidupku, kumerasakan seperti ini. Ku tengok buku pemberian Salsa kemarin, kubuka lembaran pertama. Lembaran demi lembaran pun kubaca. Kurasa tenggorokanku kering hingga kulangkahkan kakiku menuju dapur. “ Bi, mama sama papa mana?” Tanyaku sambil membuka kulkas. “Ibu sama bapak baru saja pergi ke luar negeri. Mungkin minggu depan baru pulang.” Jelasnya Tak kurasa air mataku meleleh, aku ingin sekali suatu saat bisa berkumpul dengan keluargaku. Kutepiskan hal mustahil itu. Cepat-cepat aku bersiap diri untuk ke sekolah. Dari buku ini aku mempelajari banyak hal, namun ada beberapa hal yang tidak kumengerti. Rasa ingin tahuku semakin bertambah. Kulewati hari-hari sekolahku dengannya, kulontarkan pertanyaanpertanyaan padanya. Ia pun menjelaskan secara detil hingga aku mengerti. Rasa sedihku


sedikit demi sedikit terobati dengan hadirnya Salsa. Ia adalah sahabat yang mau menerima kondisiku, keluhanku, curhatku dan yang paling penting ia selalu memberiku solusi dan motivasi. Ternyata ISLAM adalah solusi segala masalah. ************* Pukul 03.00 sore, di halte dekat rumahku. Kutengok ke arah timur tempat biasanya bus umum muncul, ternyata belum tiba. Kulihat jam tangan yang melekat di tangan kananku. Tak terlihat awan gelap pengundang hujan. “ Aduh kok nggak ada bis sih,. .motorku rusak lagi.” Ucapku kesal Terdengar suara memanggilku, kutengok ke asal suara itu. Ternyata Salsa sudah tersenyum lebar di sebelahku. Bukannya aku kaget dengan kehadirannya tapi, aku kaget

karena ia memakai sepeda ke rumahku. Karena setahuku rumahnya jauh dari rumahku. “ Mau kemana??” Tanyanya “Mau ke pasar, kamu mau kemana?” Tanyaku kembali “Mau ngaji,ikut yuk . Nanti sama-sama pergi ke pasar deh,” ucapnya “Mau naik sepeda??” Tanyaku tak percaya “Ya iyalah, emangnya mau naik apa?” tanyanya kembali. Akhirnya aku pun ikut ngaji. Ternyata ngaji itu asyik sekali, baru kusadari bahwa selama ini aku tertinggal sekali masalah agamaku sendiri. Sebenarnya, dari Salsa aku sudah tahu kalau jilbab itu wajib, namun aku sulit untuk menerapkannya. Tapi, kesulitan itu terkalahkan saat kudengar siksaan ALLAH bagi siapa saja yang tidak menjalankan

kewajiban yang telah ditetapkan. Setelah kami selesai mengaji, saat itu juga uang yang akan kugunakan untuk membeli baju, kugunakan untuk membeli kerudung. Malam ini kurasa ada keajaiban yang diberikan Allah kepadaku. Alhamdulillah malam ini aku bisa makan malam bersama keluargaku. Sholat berjamaah, nonton TV bersama, kurasa ini adalah mimpi belaka dan aku tak ingin bengun dari mimpi ini. Ternyata ini bukan mimpi, ini kenyataan. Sujud syukur kupanjatkan hanya kepada Allah swt. Tak ada lagi yang kuragukan atas kuasaNya, Allah telah memberikan segalanya. Dan aku, apa yang kuberi? insyaAllah mulai saat ini aku akan menjalankan kewajiban memakai jilbab. Ku tekadkan dalam hati.

Tekadku sudah bulat hari ini aku akan memakai kerudung yang kemarin kubeli, kutepiskan perasaan takut akan ejekan, dan cacian teman-teman seperti halnya Salsa. Pagi-pagi sekali aku datang ke sekolah, menikmati suasana indah pagi itu. Tatapanku menerawang jauh ke masa lalu. Seandainya aku tidak bertemu Salsa, mungkin aku tak seperti ini dan seandainya aku mati dalam keadaan kafir aku tak sanggup pertanggunggungjawabkan semua di hadapan Sang Khalik. Ya Allah ampunilah hamba selama ini. Saat tiba di sekolah, kutelusuri koridor sekolah menuju kelasku. Namun saat aku masuk tak ada satupun teman kujumpai. Kulihat bujang sekolah. “Assalamua'alaikum, Pak. Kok sampai sekarang belum ada

teman yang datang?” Tanyaku. “Bagaimana to? Hari ini kan sekolahnya mau dipake untuk ujian guru.” Jelasnya. Maluku di ambon deh, batinku. Aku pulang dengan lesu. Hari tanpa Salsa tak menyenangkan. Kuputuskan untuk jalan-jalan ke rumahnya. Dengan cepat kulajukan motorku ke arah rumahnya yang berjarak kira-kira 7 km dari rumahku. Dari kejauhan kulihat, rumah Salsa sangat ramai. Wah ada acara apa nih, bisa makan daging gratis dong. Ternyata dugaanku salah, terdengar suara tangisan dari dalam rumahnya. Kulihat seorang ibu separuh baya menangis tersedu-sedu, aku kenal baik dengannya. Ia langsung merangkulku, aku yang tak tahu apa-apa hanya diam terpaku. Apa

yang terjadi? Tanyaku. Dengan terbata ia menjawabnya. Hari ini cuaca sangat cerah namun berubah menjadi badai lebat. Bibirku tak sanggup kugerakkan. Mataku menerawang ke arah sang surya, cahayanya membuat mataku gelap. Ku coba menguasai diriku dengan ucapan istighfar, aku tak percaya. Aku duduk bersimpuh, menerima kenyataan yang ada. Salsa telah tiada, penyakit Thalassemia yang bertahun-tahun hinggap di tubuhnya kini atas izin Sang Khalik merenggut nyawanya. Masih terekam di memori otakku saat-saat terakhir aku bersamanya. Wajahnya pucat pasi, ia mengatakan “seandainya Islam dapat tegak dengan seorang diri, tak perlu Nabi Musa mengajak Harun, tak perlu Rasulullah mengajak Abu Bakar untuk menemaninya hijrah. Meskipun pengemban dakwah itu seorang alim, faqih, dan memiliki azzam yang kuat, tetap saja ia manusia biasa yang lemah dan akan membutuhkan saudaranya, meskipun saudaranya memiliki banyak keterbatasan. Kamu adalah sahabat terbaikku Ren, dan Sesungguhnya setiap pertemuan itu pasti ada perpisahan. Semoga suatu saat kita dapat berkumpul di suatu tempat di yang di sana tak akan ada perpisahan.” Sungguh Maha Besar Allah yang telah menghidupkan dan mematikan manusia. Kita sebagai manusia memang punya rencana, tetapi Allah-lah yang menakdirkannya. Biarlah kehendakNya berjalan di atas kehendak kita karena itu yang terbaik bagi kita. Allah telah memberikan sahabat yang terbaik dalam hidupku. Semoga kelak Allah mempertemukanku dengannya di JannahNya yang abadi. Kan kujadikan ia SAHABAT DUNIA AKHIRATKU.


Wa'alaikumussalam Wr.Wb. Akhi fillah… Mengenai sumpah yang menggunakan nama selain Allah adalah kufur memang ada keterangan dalam assunnah, bahkan bisa jatuh dalam kesyirikan atau tindakan musyrik. Seperti “demi ayah dan ibuku aku bersumpah”, atau “demi langit dan bumi aku bersumpah”, bahkan kitapun dilarang bersumpah dengan menggunakan nama rasul, contoh; “demi Allah dan rasulnya aku bersumpah”. Rasulullah saw. bersabda yang diriwayatkan dari Abdullah bin Umar -radhiallahu anhuma- dia berkata: “Rasulullah -Shallallahu alaihi wasallammenjumpai Umar bin Al-Khaththab yang sedang menaiki hewan tunggangannya, seraya dia bersumpah dengan nama ayahnya. Maka beliau -Shallallahu alaihi wasallammenegur, “Ketahuilah sesungguhnya Allah melarang kalian bersumpah dengan nama ayah-ayah kalian. Karenanya barangsiapa yang mau bersumpah, hendaklah dia bersumpah dengan nama Allah atau lebih baik dia diam.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Dalam riwayat yang lain dari Sa'ad bin Ubaidah bahwa Ibnu Umar mendengar seorang laki-laki mengucapkan, “Tidak, demi Ka'bah.” Ibnu Umar lalu berkata, “Tidak boleh bersumpah dengan selain Allah. Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa bersumpah dengan selain Allah maka dia telah kafir atau berbuat syirik.” (HR. Abu Daud,

Assalamualaikum.. Ada yg brpndpat bhwa brsumpah selain myebut nma Allah bsa kufur, & jika ada bku tulisan arab,tdk boleh dibuang! Tapi hrus dibakar,krn kalau tdk jg bsa myebab kan kfur Mnurut Ustadz,apa alasannya tulisan arab hrus dibkar tdk bleh dibuang?[¤_^Miftah, MAN Cibadak]

At-Tirmizi, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami') Dengan demikian sumpah yang menggunakan nama selain Allah adalah haram yang menyebabkan pelakunya jatuh pada kekufuran dan kemusyrikan. Kalimat sumpah yang benar adalah “Demi Allah aku bersumpah” atau boleh juga menggunakan Wallahi, Tallahi dan Billahi. Sedangkan mengenai larangan membuang tulisan arab dan anjuran membakarnya saya belum pernah menemukan nash atau dalil yang menjelaskannya. Sebenarnya tulisan arab selain al-qur'an dan assunnah adalah sama saja dengan tulisan non

Assalamu 'alaikum ngejelasin Mbak, gimana caranya an cinta tak nya ke temen lelaki yang me tara saya en Sem . an car dan mengajak pa nya dengan tidak mau menyakiti hati saya nggak mau menyatakan sikap kalo sebelumnya. ak mb pacaran. Makasih . ah All mi Akhwat di bu

Wa'alaikumussalam Wr.Wb. Adik yang dimulyakan Allah Alhamdulillah, diantara banyaknya generasi muda Islam adik merupakan salah satu yang diberikan Allah cermin hati yang masih bersih hingga mampu digunakan bercermin dan berpegang pada kebenaran dengan menjauhi aktivitas pacaran yang diharamkan Allah SWT. Cinta adalah fitrah yang dimiliki oleh setiap manusia, namun jika tidak berhati-hati cinta akan memperdaya yang tampaknya indah padahal bisa menjerumuskan, kecuali cinta di jalan Allah. Islam agama yang sempurna, sangat memahami adanya rasa cinta, suka pada diri sesorang. Untuk itu Islam memberikan tata aturan agar rasa tersebut terjaga dalam ketaatan kepada Allah, dengan menikah bagi yang sudah siap. Seorang teman yang baik akan mengajak berbuat taat dan melarang berbuat maksiat. Aktivitas

mengingatkan adalah wujud kasih sayang sesama muslim sebagai seorang saudara seiman. Kita tidak rela teman kita masuk dalam lubang maksiat pacaran dan mendapatkan balasan siksa Allah. Saat menyampaikan kebenaran, terkadang seseorang berat untuk menerimanya, akan tetapi kebenaran memang harus disampaikan meskipun pahit bagi yang diingatkan, serta terkadang kita yang mengingatkanpun merasa segan. Hapuslah rasa segan, tidak enak mengingatkan, khawatir menyakiti hati. Itu hanyalah perasaan kita saja. Niatkanlah karena Allah saat mengingatkan teman karena kita mengharapkan kebaikan baginya “Siapakah yang lebih baik ucapannya daripada orang yang menyeru ke jalan Allah” (FQS. Fushilat (41) :33). Adik, bisa menjelaskan kepada teman yang mengajak pacaran

arab (a'jamy) seperti majalah, koran, buku-buku pengetahuan umum berbahasa arab, buku-buku tsaqafah barat yang berbahasa arab, bahkan kitab injil pun ada yang menggunakan bahasa arab. Khusus terkait dengan Al-qur'an, misalnya ada lembaranlembaran Al-qur'an yang sobek atau tercecer maka para ulama ada yang berpendapat tidak boleh dibuang dengan tujuan memulyakan Al-qur'an (takriman wa ta'dziman) tetapi dianjurkan untuk membakarnya dengan niat memulyakan juga. Wallahu A'lam.[]

tersebut dengan bertemu langsung (tentunya tidak hanya berduan, tapi mengajak juga teman lain) atau via SMS/telp/menulis surat. Awalilah dengan mengucapkan terima kasih atas perasaannya kepada adik, dan sampaikan maaf karena adik tidak bisa menerimanya karena Allah melarang aktivitas pacaran. Sampaikan kebenaran dengan hikmah dan nasehat yang baik. Melalui hikmah yaitu dengan menyampaikan dalil (landasan) yang jelas tentang hukum pacaran, sehingga menampakkan kebenaran dan menghilangkan kesamarannya. Pacaran adalah aktivitas mendekati zina, dan Allah melarangnya ”Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk” (Al Israa:17). Sampaikan dengan nasehat yang mampu menyentuh akal dan hati (perasaan). Ajak berpikir, bahwa aktivitas pacaran menyebabkan banyak kerugian di dunia maupun di akhirat. Selain diajak berpikir, sentuhlah perasaanya misalnya dengan memberi dorongan berupa balasan pahala atas kebaikan yang dilakukan dan memberi peringatan celaka ketika melakukan kemaksiatan. Adik bisa juga memberikan buku atau majalah yang membahas pergaulan dalam Islam. Selamat mengajak teman pada kebaikan, semoga Allah senantiasa mengistiqomahkan.[]




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.