Majalah Elshinta Edisi April 2016

Page 1

Heni Sri Sundani Mantan TKW Bantu Pendidikan 1.000 Anak

Muhdini Nurafin

Langkah Sukses para Miliarder

mantan Kuli yang jadi bos perusahaan cat hal. 46

hal. 76

Nita Yudi

Prospek

Buka Kursus di Era MEA

Della Rae

8 Tahun Sukses dengan Bisnis Tas Branded hal. 22

Dorong Geliat 40 Ribu UKM Wanita

Airbridge, 1000 Produk Pertama di Dunia hal. 78


2

I Oktober 2014 I Tahun VI I

@MajalahElshinta


SURAT REDAKSI

Terampil Berbisnis

P

Peluang atau kesempatan merupakan hal yang paling ditunggu. Terlebih untuk orangorang yang memang sedang mencari kegiatan yang dapat memberikan penghasilan. Namun tidak semua individu mudah menemukannya. Peluang bisa terlihat jelas atau sebaliknya sangat samar-samar, bahkan nyaris tidak tampak. Di edisi ini, mencoba memberikan inspirasi melalui pengalaman para pelaku usaha yang lebih dulu menemukan kesempatan dan menerusakannya menjadi kesuksesan. Della Rae hanya membutuhkan pulsa untuk komunikasi dengan kliennya. Keterampilan Della dalam berkomunikasi ditambah pengetahuan yang baik tentang produk yang ditawarkan, membuatnya sukses menembus kalangan menengah atas. Demikian juga dengan Muhdini Murafin. Pekerjaannya sebagai asisten tukang cat, memberinya kesempatan menimba ilmu yang pada akhirnya menjadi jalan pintas yang mengantar Muhdini mempunyai perusahaan pengecatan sendiri. Tetapi tidak hanya cat dan tas yang bisa memberikan sukses, bermacam-macam jasa pun bisa dijadikan usaha dan dapat memberikan pendapatan yang memuaskan. Auri, Nia, Renna, Ratu dan Muhammad Jintang, mencoba menginspirasi kita dengan membagi cerita sukses mereka dalam membisniskan keterampilannya. Salam,

Ahmad Widodo

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

3


DAFTAR ISI dengan membuat jasa EO pesta ulang tahun anak. Siapa sangka anak para artis pun menjadi langganannya. Nandra Janniata mengajak sang kakak Neura Azzahara untuk mendirikan katering untuk bayi. Mereka pun sukses bisnis katering bayi online dengan omzet puluhan juta saban bulannya.

51 12 MAESTRO Nita Yudi Keterlibatan wanita dalam bisnis semakin hari kian nyata. Dari sekitar 54,5 juta pengusaha yang ada di Tanah Air, sebesar 49,9% adalah mereka yang bergerak di sektor mikro dan kecil. Dari jumlah tersebut sekitar 60%-nya melibatkan wanita sebagai penggerak sekaligus pemilik bisnisnya. Karena kontribusi itulah, tak berlebihan jika dikatakan peran wanita dalam pembangunan ekonomi cukup besar. Lewat IWAPI, organisasi yang dipimpinnya, ia bertekad untuk terus menjaring dan memotivasi para wanita untuk tampil sebagai entrepreneur andal.

22

Keuntungan Membuka Kursus Membuka usaha di bidang pendidikan non formal seperti kursus semakin banyak dicari apalagi di era MEA seperti sekarang. Lembaga kursus mampu memberikan pilihan atas kebutuhan masyarakat dalam memenuhi skill serta ilmu dan wawasan. Kelebihan usaha kursus adalah kemampuan menjangkau pasar yang sangat luas. Tinggal memilih mana yang sesuai dengan keinginan.

PENCERAHAN

Baca kisah inspiratif para pengusaha seperti Della Rae yang pernah menjajal berbagai bisnis sebelum akhirnya cocok bisnis tas branded yang telah ditekuni sejak 8 tahun lalu dengan omzet antara Rp 500 juta – Rp 1 M. Kini ia pun melakukan ekspansi bisnis sebagai produsen boks sepatu dan produk fashion. Muhdini Nurafin, mantan kuli yang kini jadi bos perusahaan cat. Abdulrohman dari yatim piatu sukses dirikan bisnis Zona Grup. Keberanian Cefi Hariansyah untuk melangkah lebih maju merupakan kunci untuk menuju keberhasilan dalam menjalani sesuatu. Berkat keripik pisang, ia bisa hasilkan Rp 20 juta dalam sebulan. Merki hanya ibu rumah tangga ternyata Hellen Anggraini mampu membuktikan bisa bekerja

4

PROSPEK

I April 2016 I Tahun VIII I

Cover: Nita Yudi

@MajalahElshinta


APRIL 2016 @MajalahElshinta

PENERBIT:

PT Content First Indonesia PEMIMPIN REDAKSI. Iwan Haryono WAKIL PEMIMPIN REDAKSI. A. Widodo REDAKTUR PELAKSANA Cucun Hendriana REDAKTUR. Ervina Rias Palupi SEKRETARIS REDAKSI. Indah Apriyanti DESAIN GRAFIS. Endah Piriana, Melissa Wirani P.

92

INDUSTRI KREATIF

Semakin berkembangnya peradaban, semakin berkembang pula kebudayaan dan kebutuhan dari masyarakat. Tentu dalam perkembangannya keahlian menjadi salah satu faktor penentu dari masing-masing individu dalam menghadapi perkembangan zaman. Saat ini kemajuan yang paling pesat berasal dari sektor teknologi. Perkembangan itu tentunya membutuhkan keahlian khusus dalam menanganinya.

DISTRIBUSI/SIRKULASI. Budhi Sutisna, Rosalia Susanti KEUANGAN: Yesi MARKETING: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS Telp. (62-21) 584 2285 Fax: (62-21) 587 3750 IKLAN & PROMOSI: Tommy Fathurrachman DH Telp. (62-21) 58359113 Fax. (62-21) 58359093 ALAMAT REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN Jl. Kedoya Duri Raya No. 36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520 Email: majalahelshinta@gmail.com REKENING PEMBAYARAN: Bank BCA a.n PT Content First Indonesia A/C 459.30.71.955 Cabang Wisma Indocement PERCETAKAN: PT. Gramedia (Isi diluar tanggung jawab percetakan)

@MajalahElshinta

96 SENTRA BISNIS Sentra Beras Pasar Induk Cipinang Sebagai ibu kota negara, Jakarta merupakan kota dengan permintaan pasokan beras terbesar. Maka tak heran jika Jakarta memiliki pasar atau sentra beras terbesar yaitu Pasar Induk Cipinang, Jakarta yang sudah ada sejak tahun 1972.

110 EXPO Bisnis dekorasi kini semakin dinikmati. Untuk bisnis bidang jasa yang satu ini, Anda harus kreatif! Ya, bisnis dekorasi memang membutuhkan skill yang mumpuni dalam mengemas kesuksesan sebuah acara. Dengan modal minimalis, bisnis ini berpotensi menghasilkan rupiah cukup besar. Tentukan konsep, uang pun datang!

I April 2016 I Tahun VIII I

5


Alamat Kreatif Web Design Saya pembaca Majalah , saya tertarik dengan ulasan Kreatif Web Design: Website, Gerbang Baru Dunia Bisnis edisi Januari 2016. Bagaimana untuk mendapatkan nomor kontak kantornya atau personal? Terima kasih. lukmannur****@gmail.com Senang sekali Anda tertarik dengan artikel kami. Berikut alaman dan nomor kontaknya: Kreatif Web Design Jl. Meruya Ilir No.88 Bussines Park Kebon Jeruk Blok E2-8 Jakarta Barat Email: sales@kreatifwebdesign.com Tlp: 021-58908175

Souvenir Tanaman Saya pernah mendapat souvenir tanaman berupa kaktus yang sangat cantik. Bisakah Majalah Elshinta mengulas mengenai usaha souvenir kaktus ini? Terima kasih sebelumnya. Atikah, Kebon Jeruk Ulasan mengenai souvenir kaktus pernah diulas pada Majalah edisi Januari 2016 di rubrik Prospek. Tapi pada edisi ini di rubric bisnis unik ada pula pembahasan mengenai usaha kaktus namanya Jakarta Terrarium, semoga cocok. Terima kasih.

Redaksi menerima saran, kritik dan masukan. Jika ada yang ingin Anda tanyakan sehubungan dengan isi Majalah Elshinta, dapat mengirimkan surat ke redaksi:

Ratnawati Sutedjo, Pemberdaya para Tunarungu Majalah Elshinta Edisi Maret 2016 / Tahun 8 / Rp. 20.000,-

Bisnis Paling Cocok untuk Perempuan

hal. 92

hal. 110

Prospek

Geliat Bisnis Kaum Hawa

Hj. Fathiarani

@majalahelshinta

Syiar Baitullah IRT Raih 5,8 M

Bonaventura Muliawan

Produksi VCO dari 20 Ton Kelapa hal. 22

COVER FATHIA ARMINA.indd 119

6

8

GRSB, Gali Potensi dengan 30 Sekolah Musik

Majalah Elshinta, Jl. Kedoya Duri Raya No.36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520. Atau ke alamat email majalahelshinta@gmail.com dan twitter @majalahelshinta. Kami tunggu partisipasi Anda.

Wawan Darmawan

1.000 Koloni Lebah, Omzet Miliaran hal. 26

25/02/2016 19:06:22

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


TAMU

Dimas Anggara

Buka Kafe

foto: Instagram Dimas Anggara (@dimsanggara)

Sudah setahun lebih Dimas Anggara membuka bisnis mini kafe di Bali. Walau terbilang baru, namun Dimas mengaku cafenya selalu ramai dikunjungi pelanggan. Menurut Dimas karena kafenya memiliki menu menu unik yaitu menjadikan minuman wedang jahe sebagai menu favorit di kafe miliknya. Dimas beralasan ingin mempopularkan minuman khas Yogyakarta tersebut. “Di mini kafe saya punya signature cocktail dan makanan spesial. Sedangkan minuman favorit adalah wedang jahe.� Menurut Dimas minuman asali Indnesia yang memiliki rasa yang khas itu perlu lebih dikenalkan lagi agar banyak yang tahu. Kendati selalu ramai pengunjung, Dimas masih belum mau buru-buru membuka cabang baru di tempat lain. “Karena kalau kita usaha kan sudah harus pikirkan berapa persen keuntungan dan berapa kerugian. Nah dari kerugian kita bisa belajar untuk meperbaiki kesalahan.� (teks:eri/ft:ist)

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

7


Pica Priscilla

Coba Peruntungan di Dunia Bisnis

foto: Instagram Priscilla

Febrita Wiriahardja (@pi

capriscilla)

Presenter cantik Pica Priscilla mulai mencoba menekuni bisnis. Ia ingin mencoba keluar dari zona nyamannya sebagai seorang host. “Menurut saya bahaya kalau nyaman satu hal jadi malas mencoba yang lain.” Pica mengatakan setiap hal baru menjadi tantangan baginya untuk dijalani. Tak jarang dia bertukar pikiran untuk menjalankan bisnisnya. “Di bidang properti, saya sering tukar pikiran dengan Baim Wong,” jelasnya. Untuk bisnis di bidang kecantikan, Pica bekerjasama dengan Baim Wong dan Oka Antara. “Saya berkolaborasi dengan Baim dan Oka Antara bisnis kecantikan. Produk andalan kami adalah spray yang bisa bikin wajah tirus.” Pica menambahkan produk kecantikan yang dijalaninya saat ini bukan sembarangan. Dipastikan memenuhi mutu dan kualitas baik. (teks:iwa/ft:ist)

8

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


TAMU

Mengikuti jejak Raffi Ahmad yang lebih dulu terjun ke dunia bisnis membuat Jessica Iskandar ingin juga menekuninya. Bisnis clothing line adalah binis yang dipilih oleh ibu satu anak ini. Jessica mengaku tak segan bertanya pada Raffi bagaimana menjalankan berbagai bisnisnya tapi bisa tetap eksis di entertainment. “Saya berguru pada pada Raffi. Saya banyak tanya cara promosi dan produksinya. Tapi kita tidak saling meniru dan tetap punya karakter masing-masing.� Namun untuk bisnis clothing line ini, Jessica bergabung dengan Julia Perez, Baim

@MajalahElshinta

Wong, Denny Cagur, Kartika Putri dan Ruben Onsu. Jessica ikut langsung menagani bisnisnya ini. Terutama dari mencari material hingga desain yang akan dibuat. Jessica berharap, bisnisnya akan berkembang dan dikenal masyarakat luas dan ingin nantinya bisa punya toko sendiri. Namun ia juga menyadari masih minim pengalaman berbisnis, maka Jessica pun sudah siap menyisihkan uang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (teks:eri/ft:ist) I April 2016 I Tahun VIII I

foto: Instagram Manohara Odelia (@manodelia)

Bisnis Fashion

9


Edo Kondologit

Penyanyi Edo Kondologit membuka bisnis karaoke dan kafe di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, tanah kelahirannya. Bisnis karaoke dan kafe tersebut diberi nama Ekon yang merupakan singkatan dari namanya. Rumah bernyanyi Ekon mempunyai 18 ruang karaoke keluarga dan kafe yang menyediakan aneka minuman dan makanan serta dilengkapi jaringan internet. “Rumah bernyanyi dan kafe ini merupakan

Manohara

Bisnis Kecantikan sehingga aktivitas di layar kaca agak berkurang.”Kalau

foto: Instagram Manohara Odelia (@manodelia)

Manohara Odelia Pinot memang sudah jarang muncul di televisi. Menurut pengakuan Manohara, saat ini tengah fokus mengurus bisnis di bidang kecantikan

foto: shawn heinrichs (blog.conservation.org)

Buka Bisnis di Papua

10

perjuangan panjang saya untuk membuktikan kepada publik bahwa orang Papua juga bisa maju di dunia bisnis.” Edo pun berharap kehadiran rumah bernyanyi dan kafe Ekon tersebut bisa membawa warna tersendiri bagi kehidupan hiburan di Kota Sorong. “Selain itu, saya juga ingin memotivasi dan mendorong pemudapemuda Papua khususnya di Kota Sorong untuk dapat bersaing di dunia bisnis.” Edo menambahkan apalagi sekarang sudah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Papua akan diincar pihak asing. “Untuk itu pemuda Papua harus mempersiapkan diri, terutama di dunia bisnis agar dapat bersaing.” (teks:eri/fr:ist)

I April 2016 I Tahun VIII I

sinetron berhenti dulu tapi entertaint masih sedikitsedikit. Soalnya bisnis saya butuh perhatian jadi kalau mau main sinetron harus dipertimbangkan terlebih dulu.” Selama menggeluti bisis, Manohara merasakan kesenangan tersendiri terlebih bisnisnya berhubungan dengan kecantikan. “Sebagai perempuan saya senang bisnis di bidang ini. Saya bisa coba produk baru dan sharing tips-tips ke orang lain.” Sebenarnya selain kecantikan, Manohara juga bisnis di bidang publishing. Ia membuat majalah untuk mall, rumah sakit, dan lainlain. (teks:eri/fr:ist) @MajalahElshinta


TAMU

Glenn Alinskie

foto: Instagram Alinskie Brothers (@alinskiebrothers)

Bisnis Bareng Sang Kakak

@MajalahElshinta

Glenn Alinskie menyadari bahwa panggung hiburan tak selamanya berkilau. Maka pria kelahiran Jakarta, 19 Oktober 1988 itu tertarik untuk menjalani bisnis. Bekerjasama dengan sang kakak, Michael Alinskie, mereka membuka usaha konveksi di bidang clothing line dengan nama Alinskie Brothers. Glenn mengaku ide bisnis ini berawal dari kesukaannya mengenakan pakaian modern dalam kesehariannya dan Michael yang suka mengenakan batik dihampir semua event yang ia datangi. Jadilah mereka berkolaborasi mendesign dan menghasilkan produk yang tidak hanya nyaman tetapi juga ada unsur keindahannya. “Pakaian yang bisa dipakai dalam keseharian tapi ada sentuhan batiknya.â€? Mereka berharap batik yang identik Indonesia ini bisa dikenal lebih luas dan dalam kemasan yang tidak formal seperti yang sudah ada selama ini. Batik yang digunakan di konveksi mereka adalah batik print. Alinskie Brothers juga tidak jarang mengeluarkan produk yang limited edition. Dalam memasarkan produknya, mereka menggunakan instagram dan blogg. Namun mereka juga sering mengikuti expo yang diadakan di Jabodetabek serta daerah-daerah lainnya. (teks:eri/ft:ist)

I April 2016 I Tahun VIII I

11


Wanita bernama lengkap Dyah Anita Prihapsari ini sejak remaja sudah senang dengan dunia bisnis. Diakui Nita Yudi, begitu ia akrab disapa, naluri bisnisnya merupakan warisan dari ibunda, Wuryanti Setia, yang ketika Nita kecil, ibunya memiliki bisnis salon kecantikan. Pada 1983, ketika lulus dari SMUN 3 Teladan, Jakarta, ia melanjutkan studi di jurusan Arsitektur Lansekap Universitas Trisakti. Di kampus inilah, bibit dan jiwa wirausahanya mulai menggeliat. Nita menyebut, saat dirinya menginjak semester IV ia mencoba peruntungan dari bisnis tas dan aksesoris. Sejumlah proyek pembuatan taman pun pernah

Keterlibatan wanita dalam bisnis semakin hari kian nyata. Dari sekitar 54,5 juta pengusaha yang ada di Tanah Air, sebesar 49,9% adalah mereka yang bergerak di sektor mikro dan kecil. Dari jumlah tersebut sekitar 60%nya melibatkan wanita sebagai penggerak sekaligus pemilik bisnisnya. Karena kontribusi itulah, tak berlebihan jika dikatakan peran wanita dalam pembangunan ekonomi cukup besar. Lewat IWAPI, organisasi yang dipimpinnya, ia bertekad untuk terus menjaring dan memotivasi para wanita untuk tampil sebagai entrepreneur andal.

12

I April 2016 I Tahun VIII I

Dorong Geliat 40 Ribu UKM Wanita

@MajalahElshinta


MAESTRO

dikerjakannya di sela-sela kesibukan kuliahnya. Pasca tamat kuliah, ia pun melanjutkan jejak bisnisnya ke arah yang lebih serius dan besar. Bersama kekasihnya yang kini menjadi suami, Yudi Yulius, ia mendirikan perusahaan kontraktor dan konsultan. Berangkat dari bawah, ia pun makin ekspansif ke beberapa lini bisnis lain seperti properti, advertising, dan pendidikan. Bahkan, sebelumnya ia pun sempat menjajal bisnis restoran dan salon, juga berkiprah sebagai produser musik. Sayang,

karena minimnya waktu dan pengalaman, ketiga bisnisnya itu pun bubar. Di sisi lain, ketertarikan pada bidang organisasi yang berkaitan dengan pemberdayaan wanita pun tak terbendung. Berawal dari kesadaran bahwa wanita pun sebenarnya

mampu berkarier dan memajukan perekonomian, akhirnya ia melibatkan diri dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI). Atas saran ibunda, ia menjadi anggota IWAPI dari level bawah hingga terpilih menjadi Ketua DPD DKI pada 2003. Kini, langkah dan kesempatan untuk memajukan UKM wanita semakin besar ketika dirinya menjadi pucuk pimpinan DPP IWAPI. Memimpin hampir 40 ribu anggota, ia bertekad untuk terus membangun dan memotivasi para wanita di Tanah Air agar bisa lebih berdaya dengan menjadi pengusaha.

Terkait kiprah dan tekadnya menularkan ‘racun’ wirausaha kepada para wanita, ibu dua putri bernama Dita dan Dini ini membeberkannya pada Majels yang bertandang ke kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta. @MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

13


Bagaimana pertumbuhan minat wirausaha para wanita saat ini?

Semakin hari kelihatannya minat wanita untuk menjadi pengusaha semakin banyak. Dari data yang ada sekarang, di Indonesia ini ada sekitar 54,5 juta pengusaha, dimana hampir separuhnya terdiri dari usaha mikro dan kecil. Nah, peran wanita dalam usaha mikro kecil itu cukup besar sampai 60%. Jadi dengan demikian, sebetulnya peran wanita dalam

pembangunan ekonomi, tidak hanya keluarga tapi ber-impact pada pembangunan ekonomi bangsa, cukup besar. Kenapa jumlah wanita pengusaha skala mikro-kecil bisa banyak? Karena mereka bisa memulai usaha dari rumah, dari dapur mereka. Mereka bisa mengajarkan memasak, lalu bisa menghasilkan uang dari situ. Tapi kalau dikalkulasi secara nasional, tetap saja saat ini jumlah pengusaha negeri ini masih belum sampai di angka 2% dari total jumlah penduduk. Karena itulah, saya melalui IWAPI terus bergerak melakukan roadshow dari provinsi ke provinsi dan kampus ke kampus, untuk menebarkan semangat wirausaha, khususnya bagi

14

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


MAESTRO para wanita Indonesia. Kenapa ke kampus menjadi penting? Kami ingin agar para mahasiswi setelah lulus dan menjadi sarjana, jangan menjadi job seeker tapi jadilah job maker. Caranya, ya harus jadi pengusaha!

Apa sih tantangan terberat dalam mengembangkan UKM untuk kalangan wanita? Menjadi wanita pengusaha itu sebetulnya lebih baik,

yang akan berujung pada peningkatan hasil produk yang lebih baik dan efektivitas kerja. 2) memperbesar pasar dengan cara memasarkan produk yang telah diproduksi, dan 3) bagaimana mereka bisa menambah modal. Dalam rangka menumbuhkan minat, kami banyak melakukan seminar bagaimana jadi pengusaha sukses. Tujuannya agar para wanita bisa termotivasi untuk menjadi pengusaha.

Alhamdulillah saat ini di kalangan mahsiswa pun sudah banyak yang kreatif, mereka mulai terjun ke berbagai bidang usaha dari mulai kuliner, sepatu, tas, dan lain-lain. Mereka banyak belajar dari Thailand yang dulu tertinggal, saat ini merka cukup maju termasuk dalam packaging makanan yang lebih baik. Motivasi ini perlu ditularkan kepada perempuan yang memiliki potensi untuk jadi pengusaha. Apalagi saat ini jumlah pengusaha di Negara yang berjumlah 250 juta orang ini masih kurang dari 2%. Sebagai bangsa, kita seharusnya bisa seperti China yang punya banyak produk, tidak hanya jadi sasaran pasar Negara lain. Untuk itulah, kami juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk Kementerian Peradagangan RI untuk melakukan berbagai pelatihan seperti kegiatan ekspor. Pelatihan ekspor ini

karena umumnya mereka loyal dan ulet, meski gambling-nya kurang. Untuk skala mikrokecil, kendala utamanya adalah terkait legalitas usaha. Para anggota kami juga masih banyak yang belum memiliki legalitas karena mereka adalah home industry. Umumnya mereka akan terbentur soal legalitas saat akan menambah modal dan butuh akses ke pembiayaan perbankan.

Yang dilakukan oleh IWAPI?

Kalau memang mereka telah terdaftar sebagai anggota, tentu kami akan bantu untuk membuat legalitas termasuk akses ke permodalan. Karena itu menjadi bagian dari 3 program besar kami, yakni; 1) meningkatkan SDM @MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

15


penting karena kami sering menyeleng­ garakan pameran dan melihat ada banyak produk unggulan daerah yang sebetulnya sangat pantas untuk diekspor.

Saat ini berapa jumlah anggota dan bergerak di sektor apa saja?

Saat ini kami ada di 32 provinsi di Tanah Air dengan jumlah anggota hampir 40 ribu orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 85% masih bergerak di usaha skala mikro-kecil, 13% usaha menengah, dan 2% bergerak di industri besar. Yang di industri besar ini, di antaranya adalah Ibu Martha Tilaar (pemilik Sariayu) dan Ibu Mooryati Soedibyo (pemilik Mustika Ratu). Selainnya, bidang usaha yang digeluti cukup bervariatif, dari mulai yang terbesar di industri kuliner, disusul oleh fashion, lalu garmen, dan handycraft. Ada juga mereka yang bergerak di bidang kontraktor dan konsultan. Intinya, para anggota kami ada yang bisnis dari mulai dagang kue shubuh sampai ke supplier senjata. Saya berpandangan, bagaimanapun wanita itu harus bisa mandiri secara ekonomi, bisa menghidupi dirinya dan membantu perekonomian keluarganya, yang pangkalnya membantu perekonomian nasional.

Untuk menjadi seorang pengusaha sukses, apa yang harus dikedepankan? Yang harus dimiliki untuk menjadi pengusaha adalah kompetensi. Kelebihan apa yang bisa dilakukan, ya mulai­lah dari situ. Misalnya, kita bisa membuat kue, ya

16

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


MAESTRO

Wanita itu harus bisa mandiri secara ekonomi, bisa menghidupi dirinya dan membantu perekonomian keluarganya

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

17


sebaiknya mulailah usaha kue. Lalu, setelah memiliki kompetensi, kita juga harus punya networking yang baik. Network ini penting untuk melihat peluang pasar dari bisnis yang akan kita jalankan. Lalu, modal dan modal pun bisa memanfatkan apa yang ada di rumah. Jadi, kalau ingin menjadi pengusaha itu jangan mikir modalnya dulu, lihat kompetensi kita dulu, bisanya apa.

Saat ini yang Anda rasakan, apa yang membuat sulit menumbuhkan jiwa entrepreneurship di kalangan wanita?

Saya rasa karena kultur. Kultur bahwa wanita itu urusannya hanya dapur, sumur, kasur, harus diubah. Karena sejatinya wanita juga bisa membantu perekonomian keluarga. Untuk mengubah ini, maka kami harus ada

dimana-mana. Dalam segala kesempatan saya selalu tanamkan kepada mereka, jika saya bisa maka berarti Anda juga bisa. Secara ekonomi, orang tua saya dahulu bukan orang kaya raya juga. Saya pun merintis usaha dari bawah. Maka sangat disayangkan kalau para generasi muda

kita terutama wanita, banyak yang nikah muda atau menjadi TKW di negeri orang. Yang kami mau, para wanita jangan dikirim ke Negara lain sebagai pembantu tapi sebagai tenaga ahli, misal perawat, terapis, dan lainnya. Para anggota IWAPI, walaupun usaha mikro sekalipun, umumnya mereka bisa memperoleh omzet dari usaha yang dilakukannya, minimal per bulannya bisa sampai Rp 10 juta. Salah satu contoh sukses para wanita di dunia usaha, misalnya yang terjadi di Maluku. Di sana ada kumpulan ibu-ibu yang membuat jus pala, dimana animo masyarakat cukup bagus sehingga pembelinya lumayan banyak. Di Makassar dan NTB, banyak juga para penenun yang sukses karena pembinaan. Kreativitas para ibu ini ternyata bisa mengangkat ekonomi suatu daerah. Untuk itulah wanita di dearah harus dibangun untuk bisa maju lagi untuk generasi yang lebih baik.

Bagaimana dengan support pemerintah sendiri

18

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


MAESTRO

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

19


terhadap para pelaku UMKM?

Di bidang permodalan, saat ini support pemerintah cukup baik jika dibandingkan dengan sebelumnya. Salah satunya mengenai program kredit usaha rakyat (KUR), misalnya, yang dulu bunganya sampai 23% per tahun dengan syarat banyak, saat ini hanya 9% per tahun. Bagi para pelaku UKM,

pikir MEA ini adalah waktunya bagi kita untuk berbenah diri. IWAPI sendiri akan fokus untuk mendigitaliasi perempuan pengusaha, agar mereka bisa berdagang secara online. Saat ini kenyataannaya, banyak perempaun yang masih gaptek, main HP bisa tapi komputer tidak bisa mengoperasionalkan. Ke depan kami juga akan buat IWAPI Apps, dimana produk anggota bisa dipasarkan secara online.

50 juta, dari yang seharusnya di atas Rp 50 juta. “Ya, permasalahan merk kadang menjadi masalah di kemudian hari. Maka sebaiknya, kalau tidak mau ditiru, harus cepat buat HAKI dan legalitasnya,� sebut wanita lulusan S2 dari Oklahoma City University, Amerika Serikat ini. Kini, untuk semakin mengibarkan kiprah para wanita di dunia bisnis terkait akses ke permodalan,

*** Wanita yang juga menjadi Wakil Ketua Umum KADIN bidang Pemberdayaan Perempuan ini juga mengatakan sejumlah perkara yang sering membelit para pelaku UKM. Misalnya, terkait dengan pengurusan HAKI. Selain itu, bersama Kementerian UKM dan Koperasi RI ia juga mengupayakan agar para pelaku usaha bisa membuat PT dengan modal di bawah Rp

ia telah menggandeng lembaga perbankan atau nonperbankan dari dalam dan luar negeri untuk memberikan bantuan kredit usaha bagi wanita. Selain itu, di bidang pemasaran, ia pun telah membuka jaringan ke Kanada, Singapura, Malaysia, dan beberapa negara lain. Untuk merambah pasar ritel, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan jaringan hypermart. Jaringan itu digunakan untuk memasarkan produk dari para

tentu itu kemajuan yang sangat baik dan cukup membantu. Meski sebetulnya kami belum puas juga, karena pada saat kami ikut conference di Vietnam, mereka malah dapat bunga yang lebih rendah lagi, hanya 2,2% per tahun.

Dengan berlakunya MEA, apa yang dipersiapkan dan akan dilakukan IWAPI?

Banyak pelaku usaha yang pesimis dan optimis dengan hadirnya MEA ini. Ketakutan itu tidak hanya terjadi di Indonesia, Negara lain pun sebetulnya meraakannya. Mereka khawatir negaranya akan diserbu produk asing. Tapi mereka telah melakukan persiapan yang lebih baik dari kita. Misalnya di Thailand, mereka sudah dilatih berbahasa Indonesia untuk bisa masuk ke pasar Indonesia. Saya

20

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


MAESTRO

Network ini penting untuk melihat peluang pasar dari bisnis yang akan kita jalankan.

anggotanya. “Mulai dari makanan, kerajinan tangan, hingga hasil produk fashion kami pasarkan di sana.� Diakuinya, sukses saat ini tidak terlepas dari beberapa kegagalan yang pernah dialaminya. Sebelumnya, ia pernah memiliki bisnis yang bergerak di bidang restoran dan salon. Sayangnya bisnis

tersebut akhirnya gagal. “Saat itu waktu saya terbatas, karena ternyata menggeluti bisnis resto itu harus daily kita di sana, kalau tidak kebocoran terjadi disana-sini. Dengan pengalaman itu saya menjadi tahu tentang bisnis ini. Lalu saya juga pernah menjadi produser musik. Lagi-lagi kesalahan terulang, kali ini karena saya tidak punya network ke studio musik yang bisa memasarkan kaset yang telah dibuat. Saya tawarkan hasilnya, tidak ada yang menanggapi karena tidak ada koneksi. Akhirnya kami tempuh roadshow dari kafe ke kafe. Tapi itu pun tak berhasil, lalu perusahaan itu pun berhenti. Saat itu saya berkesimpulan, apapun bisnisnya maka kita harus memiliki network yang baik,� kisahnya.

Dari beberapa pengalaman tersebut, ada tips untuk menghadapi kegagalan?

Di saat gagal, harus selalu lakukan evaluasi. Saat ini apapun bisnis yang ditawarkan, kalau tidak ada network di bidang tersebut, saya lebih baik tidak usah melakukannya. Karena network di bidang yang akan kita garap itu penting.

Berdasarkan pengamatan Anda, saat ini bisnis apa yang paling baik?

Nomor satu tetap kuliner, karena setiap hari orang pasti makan. Bisnis kuliner itu tidak mesti buka restoran, bisa juga dengan jemput bola. Caranya ya dengan buka via online, jasa antarnya bisa pakai aplikasi pengantaran lain, semisal GoJek atau Grab. Kedua, buka production house karena TV dan iklan ada dimana-mana. Tapi untuk nilai yang tinggi, tetap properti yang lebih baik. (Cucun Hendriana/Foto: Reza, Aw, Ist) @MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

21


Della Rae

8 Tahun Sukses dengan Bisnis Tas Branded

Wanita yang kini berusia 32 tahun ini sudah menjalani bisnis sejak masa kuliah. Berbagai bisnis online pernah dijajakinya, dari mulai jual baju made in Tanah Abang sampai jualan tas mewah sekelas Hermes. Khusus untuk bisnis tas branded ini, ia telah menekuninya sejak 8 tahun lalu dengan omzet antara Rp 500 juta – Rp 1 M. Kini ia pun melakukan ekspansi bisnis sebagai produsen boks sepatu dan produk fashion. Della Rae memang

22

I April 2016 I Tahun VIII I

Cara yang ditempuhnya

terbilang mandiri sejak

adalah dengan berjualan

masa kuliah. Di saat kuliah

online dan bekerja

di Bandung, ia sudah

paruh waktu. Karena

mandiri dengan harus

itulah, talenta dan naluri

membiayai kuliah sendiri.

bisnisnya semakin @MajalahElshinta


PENCERAHAN dari Chanel sampai Hermes.

sampai business woman,” aku

Menurut Della, untuk memulai

wanita yang dikenal oleh para

bisnis ini ia sama sekali tak

kliennya sebagai Della Rae

memakai modal, hanya modal

Linkers.

pulsa untuk berkomunikasi

Di bisnis ini, dituturkan

dengan para kliennya. Berbekal

Della, pun termasuk banyak

kejujuran, skill komunikasi,

persaingan. Namun ia yakin

dan pengetahuan terhadap

jika rezeki itu sudah diatur

produk yang dijual, akhirnya ia

sendiri-sendiri, sehingga

pun sukses memasarkannya ke

ia tak khawatir meski tensi

kalangan menengah atas.

persaingan cukup ketat.

“Salah satu cara saya dalam

Malahan yang ia lakukan

menggaet klien, karena saya

adalah dengan menggalang

mampu cek barang dan kerja

sejumlah penjual tas untuk

bagus, sehingga para klien

melakukan bazaar bersama.

akhirnya menjadi percaya.

“Kami pernah bazaar bareng di

Pemasaran pun dilakukan

Grand Indonesia, dimana saat

dengan cara dari mulut ke

itu ada sekitar 70 booth yang

mulut. Umumnya klien saya

semuanya penjual tas mewah.

dari mulai artis, pejabat,

Di antara kami malah banyak

terasah, bahkan sampai saat ini. Diakuinya, sebelumnya memang ia pernah bekerja sebagai karyawan kantoran, namun kultur dunia kerja agaknya tidak terlalu cocok dengannya. “Saya memang tidak suka dengan kerja kantoran. Oleh sebab itu, setelah 2 kali pindah kantor, saya memutuskan untuk mundur dan lebih memilih untuk menekuni bisnis,” katanya. Bisnis online adalah pilihannya sejak lama. Alasannya sederhana, karena di bisnis online tidak memerlukan banyak modal, bahkan bisa tanpa modal. Perjalanan itu akhirnya menuntunnya untuk mengenal tas-tas mewah produksi Amerika dan Eropa. Pada 2008 Della pun mengawali bisnis jual-beli tas branded @MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

23


juga yang tukar-

branded yang dijual? Della

menukar tas,

menjawab, jika ia mengambil

karena itulah

selisih antara 5% - 10%

sebetulnya

per produk, tapi itu pun

persaingan terasa tidak ada.

tergantung nego dengan

Manfaat lainnya, sebagai

buyer. “Namanya juga

komunitas kami bisa

dagang, kadang naik, kadang

mengkonter bila ada produk

bisa turun juga. Tapi selama

palsu yang masuk.”

8 tahun berjalan ini, rata-

Dalam sebulan, diakuinya,

ratanya ya di sekitar 5%. Ke

secara kuantitas memang

depan saya rasa prospeknya

tidak banyak jumlah produk

masih cukup bagus. Saya

yang dijual, tapi secara

menjalankan bisnis ini sendiri,

omzet/perputaran uang bisa

karena memang tanggung

mencapai antara Rp 500

jawabnya besar. Kalau tidak

juta sampai Rp 1 miliar. Saat

teliti bisa merugi. Karena saya pernah mengalaminya

Mulailah dari tanpa modal, melalui online misalnya, lalu carilah inovasiinovasi lain dan jangan sampai kehabisan ide.

sendiri, dahulu pernah merasakan tas dibawa kabur, dapat produk palsu, dan lainnya.”

Inovasi Boks Sepatu Premium Sukses di jual-beli tas branded tak menghentikan langkah Della Rae untuk terus melakukan inovasi. Salah

baru memulainya pada 2008,

satu langkah inovasi yang

memang perputarannya

dilakukannya belum lama ini

belum sebesar saat ini. “Dulu

adalah dengan memproduksi

perputarannya sekitar Rp

boks sepatu premium yang

20juta – Rp 30 juta sebulan.

kliennya umumnya adalah klien

Produk tas brand Amerika

lamanya di tas. Menurutnya,

dari harga mulai Rp 1 juta.

bergerak di sektor furnitur

Saat ini saya lebih fokus

respon pasar cukup bagus

untuk jual-beli tas Chanel dan

juga, meski umumnya klien

Hermes, dimana sekitar 80%

datang dari daerah seperti

adalah penjualan Hermes

Surabaya dan Lampung. “Ide

dengan harga per produk

awalnya terinspirasi dari dus

mulai Rp 50 juta sampai di

sepatu yang kemudian saya

atas Rp 1 M per tas. Karena

jadikan ide untuk membuat

memproduksi hingga 60

mahalnya tersebut, omzet

boks sepatu premium. Secara

boks sepatu dari harga mulai

saya paling minimal sebulan,

market sudah terbentuk

Rp 3 juta – Rp 4,5 juta per

ya Rp 200 juta,” sebutnya.

karena pengembangan dari

boks. Della menjamin dengan

tas branded sebelumnya,”

harga tersebut, maka ia akan

tuturnya.

memberikan kualitas produk

Lalu, berapa keuntungan yang diambil dari setiap tas

24

I April 2016 I Tahun VIII I

Dalam sebulan ia mampu

@MajalahElshinta


PENCERAHAN yang paling baik yang terbuat

mengembangkan bisnis yang

bisnisnya. Bahkan, ia pun

dari bahan melamin block dan

bergerak di bidang fashion

tak ragu membagi kiat-kiat

dipernis dengan cat mobil

(produksi baju –red). Ia akan

suksesnya. Menurutnya, dalam

berkualitas. Selain mengincar

memberikan label dengan

menjalankan usaha itu harus

segmen premium, ia juga

nama PFM pada produknya

selalu kreatif, mampu melihat

berencana untuk membuat

itu dan berencana akan

peluang yang lagi trend, dan

produk nomor 2 dengan

diekspor ke Belanda. Della

sasarlah target pasar yang

target pasar para pemain

menyebut, jika produksi baju

tepat. Selain itu, mulailah dari

bola, dimana suaminya

ini mewakili style suaminya

tanpa modal, melalui online

banyak berkecimpung. “Dalam

yang suka dengan streetware

misalnya, lalu carilah inovasi-

membuat produk, memang

ala Amerika. “Di Belanda

inovasi lain dan jangan sampai

saya mengutamakan kualitas

dia punya banyak kenalan

kehabisan ide. “Sebagai

terlebih dahulu daripada

dari mulai penyanyi, pemain

pengusaha kita jangan mudah

kuantitas. Saya maksimalkan

bola, dan lainnya, sehingga

patah semangat. Usaha tanpa

dulu yang 60 boks per

saya melihat ini sebagai

modal itu bisa, di bisnis online

bulan. Karena itulah sebelum

peluang baru. Saya ingin 80%

kita cukup pajang foto. Kalau

pengiriman saya pasti cek

produknya nanti bisa diekspor

belum ada yang beli, ya sabar

sendiri kualitas produknya.”

ke sana,” tukasnya. Ia juga

saja dulu,” demikian Della.

Menurutnya, permintaan

berharap, agar nanti bisa

pasar sebetulnya sudah

berkolaborasi dengan para

lumayan banyak. Ia membatasi

pengusaha fashion disana

jumlah produksi karena ia

untuk bisa memproduksi

belum bisa melepaskan total

pakaian di Indonesia.

workshopnya, para pekerjanya

Sebab, cost produksi disana

harus tetap dikontrol. “Jadi

cukup mahal, berbeda

memang kami tidak ready

dengan produksi di

stock, di workshop mungkin

Indonesia yang relatif lebih

hanya ada 2-3 produk saja

murah.

untuk display. Selebihnya,

Della berkomitmen

produk dibuat sesuai order

untuk fokus di 3 bidang

yang datang. Selama hampir 1

bisnis yang kini digelutinya

tahun berjalan, perkembangan

itu. Dengan pengalaman

sudah makin baik.”

bertahun-tahun di tas,

Belakangan, bersama sang suami, ia juga tengah @MajalahElshinta

(Cucun Hendriana/Foto: Choen, Dok. Pri)

kini ia semakin piawai dalam menggerakkan I April 2016 I Tahun VIII I

25


Abdulrohman

Dari Yatim Piatu Sukses Dirikan Bisnis Zona GrupÂ

Pria bernama Abdulrohman ini sudah merasakan pahit getirnya hidup dari kecil. Ditinggal sang ayah di usia 3 tahun dan ibunda di usia 8 tahun, membuat hidupnya sebatang kara. Karena himpitan ekonomi, membuat dirinya hampir diadopsi oleh keluarga lain di Tegal. Diakuinya, ia sempat beberapa hari tinggal di keluarga itu, namun oleh saudara-saudaranya akhirnya dibawa pulang kembali. Kisah pedih pun masih berlanjut, Arman di usia yang masih belia ditinggal saudarasaudaranya merantau ke Jakarta. Meski setiap bulan

26

perutnya.�Hampir setiap hari

dikirimi uang saudaranya, ia

saya makan nasi lauk telor

tetap harus hidup mandiri.

goreng. Setiap hari makan

Ia sudah terbiasa menanak

cuma dua kali pagi dan

nasi sendiri untuk mengganjal

malam. Siang hari puasa untuk

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


PENCERAHAN menghemat pengeluaran,” ujar

SDM, dia mengetahui cara

Bekerja dengan bantuan orang

pria kelahiran 22 november

mengelola sebuah usaha.

lain akan lebih cepat maju.

1979.

“Semua orang memiliki

Filosofi itu terbukti

ego untuk memenuhi

ketika Arman diberi

ada yang menjadi penjual telor

kebutuhannya. Kadangkala

kesempatan saudaranya untuk

dari kampung ke kampung.

orang tadi lupa daratan

mengembangkan usahanya

Arman kecil ikut membantu

sehingga membabi buta dalam

sendiri. Dia setahap demi

menjajakan telor itu. Upah jerih

mecari harta. Ini persoalan

setahap membangun Zona

payahnya diberi telor yang

psikologi manusia. Maka

grup pada tahun 2009. Zona

retak atau rusak karena tak

kita harus pandai membuat

grup ini merupakan payung

laku dijual. Dengan suka hati

sistem supaya tidak terjadi

dari beberapa bidang usaha

Arman akan menggoreng telor

penyelewengan,” ungkapnya.

interior (desain, furnitur,

Beruntung tetangganya

tadi, diberi sejumput garam,

Pelajaran lain yang

bangunan), Advertising

ditaburi kecap. Telor hasil

diperoleh yaitu dalam

dan Broadcasting. Dalam

kerjanya menjadi hidangan

menjalankan bisnis lebih baik

waktu relatif singkat ,

lezat untuk makan malam.

bekerjasama dengan orang lain

berkat tangan dinginnya,

daripada dikerjakan sendiri.

Zona grup berkembang

Tamat SMP, Arman melanjutkan pendidikan SMA ke Jakarta. Dia ikut kakaknya yang telah lama hidup di ibukota. Dia bekerja membantu kakaknya yang memiliki sebuah penerbitan. Sambil bekerja menjadi wartawan, dia kuliah di IISIP Jakarta. Tak hanya menjadi wartawan, ia juga membantu saudaranya yang mempunyai usaha pembinaan sumber daya manusia (SDM). Berkat pengalamannya menangani

pesat. Usaha yang dibangun dengan susah payah, ibaratnya hanya bermodal semangat pun mulai menggurita. Dia merasakan ditolak berkali-kali saat mengajukan proposal ke berbagai perusahaan. Dia juga merasakan jatuh bangun kalah tender dengan pesaing kelas kakap. Dia juga pernah ditipu puluhan juta karena terlalu percaya pada seseorang. Disaat-saat sulit itu , dia hampir patah arang, namun perasaan putus asa @MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

27


kalah dengan tekadnya untuk maju. Perjua­ nganya pun berbuah manis karena perusahannya mulai beranak pinak. Setiap bulan keuntungan yang berhasil ditangguk mencapai ratusan juta rupiah. Karyawannya yang semula cuma beberapa orang kini berjumlah 50 orang. Tiga rumah seharga ratusan juta telah dimilikinya. Tak cuma itu, lima buah mobil keluaran terbaru menghiasi garasi rumahnya.

Bangun Bisnis di Bidang Kesehatan Minimnya perhatian pemerintah terhadap dunia kesehatan ternyata memunculkan ide baru baginya. Dengan modal sekitar Rp 50 juta, ia pun membuka klinik kesehatan sebagai alternatif pengobatan. Dia

Dalam menjalankan bisnis lebih baik bekerjasama dengan orang lain daripada dikerjakan sendiri. Bekerja dengan bantuan orang lain akan lebih cepat maju.

 Meski materi telah diraih, Arman masih menambah pengetahuan, melanjutkan studi ke jenjang strata dua di bidang manajemen. Dia juga telah melaksanakan rukun

 â€œSaya selalu ingat

Islam ke lima yaitu berhaji.

membuka klinik kesehatan

Tak lupa dia membagi rejeki

penderitaan saya sebagai anak

berbasis tradisional yang diberi

kepada kaum dhuafa dan

yatim piatu. Hidup sebatang

nama Klinik Terapi Zona. Klinik

anak yatim. Keuntungan

kara tanpa belaian kasih

ini sebagai pilihan kedua bagi

yang diperoleh disisihkan 2,5

sayang orang tua. Anak yatim

masyarakat yang tidak mampu

% untuk menyantuni kaum

dalam usia yang begitu muda

melakukan pengobatan ke

papa. Hampir setiap bulan dia

harus menghadapi kehidupan

dokter atau kerumah sakit.

mengadakan pengajian dengan

yang keras. Maka saya ingin

Karena perbedaan harganya

mengundang anak yatim.

membagi kebahagiaan pada

yang cukup signifikan.

Mereka diberi sedekah satu

anak yatim supaya hati mereka

persatu.

gembira,� katanya.

28

I April 2016 I Tahun VIII I

Dengan pengelolaan manajemen yang baik, klinik @MajalahElshinta


PENCERAHAN Terapi Zona kini memiliki 10 klinik yang tersebar di Jabodetabek dan Bandung. Masing-masing klinik dikelola 3 sampai 4 orang, terdiri dari tenaga administrasi, asisten terapis, dan terapis. Jika diakumulasi, maka ada sekitar 40 orang yang bergabung di klinik Terapi Zona. Lokasi pertama klinik ini berada di jalan H. Ten, Rawasari, Rawamangun, Jakarta Timur. Sampai saat ini masih ada. Kemudian membuka cabang di Bandung pusat dan Bandung Barat, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Lebak Bulus, Bintaro, dan Srengseng, Jakarta Barat. Kini setelah lebih dari 4 tahun berjalan, diakuinya, dari klinik yang dikelolanya ia bisa mendapatkan omzet per bulan hingga ratusan juta rupiah. Hal itu bisa dimaklumi, karena jika dihitung pasien yang datang setiap hari mencapai puluhan orang. “Meskipun bisnis dibidang pengobatan tradisional yang pangsa pasarnya kaum minoritas,

Terapi Zona merupakan

disini hanya dikenakan biaya

klinik kesehatan tradisional

Rp 300 ribu,” ungkapnya.

yang berbasis pada alam.

Klinik yang digagas sejak

Menggunakan rempah-rempah

tahun 2008 ini mendapat

hasil bumi pertiwi untuk

apresiasi yang baik dari

dijadikan obat. Rempah-

masyarakat. Lingkungan

rempah itu di antaranya

sekitar klinik merasa

jahe, kunyit, kayu secang,

terbantu, jika ada warga yang

sambiloto, kumis kucing

sakit, mereka mendatangi

dan lain-lain. Karena bahan

klinik untuk mendapatkan

ramuan yang digunakan relatif

saran secara cuma-

murah, harga pengobatan

cuma.”Pengobatan gratis ini

di klinik Terapi Zona pun

sebagai wujud kepedulian kami

relatif murah. “Misalnya untuk

pada masyarakat,” katanya.

penderita tumor atau stroke,

(Dody)

tetapi jika digeluti secara serius pasti ada hasilnya,” ungkap. Guna memberikan pelayanan yang baik kepada pasien, Arman cukup selektif dalam melakukan rekrutmen tenaga ahli. Dia biasanya melakukan kaderisasi, dan merekrut langsung orangorang yang sudah memiliki keahlian khusus dibidang pengobatan, seperti totok syaraf, getar syaraf, refleksi, dan shiatsu. Menurut Arman, klinik @MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

29


Hellen Anggraini

Menjadikan Hobi Sebagai Usaha yang Menjanjikan Hellen memang ingin memiliki pekerjaan sampingan yang tidak membuatnya stress dan yang bisa selalu

Berprofesi sebagai seorang ibu rumah tangga bukan berarti hanya mampu mengerjakan pekerjaan rumah. Setidaknya itulah yang dibuktikan oleh Hellen yang sukses dengan bisnis Event Organizer (EO) pesta ulang tahun anak. Bahkan pelanggan jasa EO miliknya sudah sampai pesta ulang tahun anak artis.

berhubungan dengan anak-anak. “Kebetulan saya gemar merancang sendiri pesta ulang tahun, saat anak-anak

30

masih kecil.� Hellen masih ingat ia membuat pesta ulang tahun pertama bertema Thomas untuk anak sulungnya. Akhirnya Hellen

I April 2016 I Tahun VIII I

memutuskan untuk membuka usaha EO pesta ulang tahun anak-anak. Pada 2008 ia resmi membuka Jingles Party. Dengan modal awal Rp 10.000.000 ia @MajalahElshinta


PENCERAHAN membeli segala keperluan EO seperti kursi dan meja. Tak disangka, apa yang dikerjakan Hellen mendapat respon positif dari orang lain. Helen pun makin mantap untuk menekuni usaha event organizer khusus ulang tahun anak-anak ini.

yang baru menghubungi satu

pesta. Karena terlalu

minggu sebelum pesta. “Saya

mendesak.” Penolakan

akan menolak jika ordernya

tersebut bukan

tiga atau

tanpa alasan

empat hari

karena bagian

sebelum

dekorasi tidak akan punya

“Saudara dan teman-teman minta dibuatkan pesta ulang tahun untuk anaknya.” Hellen yang selalu ingin memberikan pelayanan memuaskan kepada klien sebisa mungkin tidak menolak setiap ada order yang masuk. “Saya rasa itulah inti dari seorang EO harus bisa menerima sesulit apa pun tantangannya.” Hanya saja Hellen menyarankan pada klien agar tidak mepet saat mengorder. Maka tak heran ada yang menghubunginya enam bulan atau satu bulan sebelum acara diadakan. Tapi ada juga

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

31


waktu cukup. “Order satu minggu sebelum acara saja bagian dekorasinya terpaksa harus lembur.” Untuk memantau usahanya, Hellen tak segan untuk tetap terjun langsung melayani klien. Ia juga selalu berusaha memberikan pelayanan yang baik agar konsumen merasa puas. Termasuk saat klien menghubungi untuk order, Hellen langsung membicarakan konsep pesta ulang tahun yang diinginkan sedetail mungkin. “Saya tanya maunya klien seperti apa. Ini penting untuk mempermudah pekerjaan saya.” Hellen juga menyarankan pada

32

klien untuk mengutamakan

berusaha memenuhi keinginan

keinginan anak yang berulang

klien. Termasuk keinginan

tahun kecuali usianya baru 1

penambahan atraksi sulap

tahun. Jika masih kecil maka

di pesta ulang tahun salah

biasanya menurut keinginan

satu kliennya. Masalahnya

ibunya. Tapi Hellen tetap

aksi sulap yang diinginkan

memberikan saran jika klien

tidak mau yang biasa-biasa

memang memperlukan.

saja tapi harus istimewa.

Untuk tema ulang tahun, jika

Hellen memutar otak mencari

klie meminta maka Hellen

pesulap yang bisa memberikan

akan membuatkannya.

penampilan yang luar biasa.

“Biasanya tokoh-tokoh animasi

“Akhirnya kami mendatangkan

yang selalu diminati,” ujar

pesulap dari Singapura

wanita kelahiran 28 Juni ini.

dank klien pun puas.” Hal itu

Bersama dengan 10 orang

menjadi kebanggaan tersendiri

karyawannya, Hellen selalu

bagi Hellen bisa memenuhi

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


PENCERAHAN keinginan dan harapan klien

mengetahui apakah semua kru

datang satu jam sebelum acara

apalagi jika mereka sampai

yang dipekerjakannya secara

dimulai. Dengan demikian jika

puas. Biacara mengenai klien,

freelance hadir tepat waktu

terjadi masalah seperti ada

Inul Daratista dan Virnie Ismail

dan memantau selama acara

kru yang belum datang, ia

adalah artis yang pernah

berlangsung. Kendati sudah

masih punya waktu mencari

menggunakan jasanya. Bahkan

sering menangani tapi tetap

penggantinya. Kendala lain

Inul Daratista sudah dua tahun

saja pada hari dimana acara

dalam menjalankan usaha

berturut-turut menggunakan

digelar masih sering membuat

ini adalah bila ada klien

jasa EO milik Hellen.

Hellen cemas jika ada yang

yang keinginannya terlalu

tidak beres. “Kita kan tidak

tinggi tapi dengan biaya

sewajarnya bila Hellen dengan

pernah tahu ada hal-hal yang

minim. “Jika menemui hal

penuh tanggungjawab

menghambat. Atau sebab lain

seperti itu, biasanya saya

memastikan acara berlangsung

yang membuat kru terlambat

akan memberikan atau

sesuai rencana, Hellen biasanya

datang ke pesta.”

mengarahkan produk kami

Oleh sebab itu sudah

langsung mengecek kondisi di

Menghindari hal-hal yang

yang sesuai budget klien.”

lapangan. “Saya perlu untuk

tidak diinginkan maka Hellen

Menyinggung mengenai

memeriksa apakah dekorasi

berusaha mencari solusi untuk

biaya, Hellen yang ingin bisa

sudah dikerjakan dengan

mengatasinya. Salah satu cara

menjangkau semua kalangan

baik. “ Hellen juga harus

yang digunakan adalah dengan

konsumen ini memberikan

harga dari yang termurah yaitu sekitar Rp 5.000.000, dan yang termahal sekitar Rp 42.000.000. “Sebenarnya masalah biaya, tergantung kepada anggaran dana dan lokasi pesta. Kalau di hotel, sudah dipastikan biayanya juga besar.” Untuk melengkapi keperluan pesta, Hellen juga membuat backdrop, pinata, kartu undangan game present, foto video, activity, catering, kue ulang tahun, stand makanan, bingkisan, dan MC. “Jasa yang saya sediakan @MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

33


memang meliputi hampir

kompetitor. “Wajib

seluruh kebutuhan acara.”

memberikan service yang baik

Agar dapat terkoordinasi

untuk klien. Pokoknya harus

dengan baik, Hellen membagi

bisa memberikan pelayanan

karyawan sesuai dimana acara

yang lebih baik lagi.” Hellen

diadakan. Misalnya untuk acara

pun tak segan berbagi ilmu

di rumah hanya perlu tiga

bagi yang ingin mengikuti

sampai lima orang dengan job

usaha seperti ini. “Diperlukan

berbeda-beda. Sedangkan

freelance. Dengan pelayanan

niat, usaha yang keras dan

kalau ada event tapi tidak

yang baik dan harga yang

modal,” tandas Hellen mantap.

terlalu besar, ia menggunakan

kompetitif, sebagai cara bagi

sekitar 20 orang karyawan

Hellen dalam menghadapi

34

I April 2016 I Tahun VIII I

(teks:eri/ft. dok.pri)

@MajalahElshinta


ADVERTORIAL

International University Liaison Indonesia IULI didirikan pada tahun 2014 oleh pakar penerbangan Ilham Akbar Habibie. Universitas yang telah memiliki lebih dari seratus mahasiswa ini merupakan hasil kerjasama 14 universitas ternama di Eropa dan ASEAN, yang dikoordinasikan oleh Universitas Ilmenau Jerman. Berkolaboarsi dalam European University Consortium EUC memberi dukungan kepada IULI baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Ilham Akbar Habibie diberi kepercayaan untuk mengadopsi sistem pendidikan mereka dan menjadi kebanggaan sekaligus keunggulan bagi IULI. IULI memakai standar kurikulum internasional, mengikuti partner universitas Eropa, menggunakan bahasa Inggris sebagai medium bahasa, dan menghasilkan double degree bagi para lulusannya.

Mahasiswa lulusan IULI akan mendapatkan 2 gelar Bachelor dari salah satu universitas mitra IULI dan Sarjana (S1) dari Indonesia. Untuk melengkapi kualifikasi mahasiswa dengan soft skill, setiap mahasiswa diwajibkan kerja praktek di industri atau perusahaan di luar negeri, terutama di Eropa, pada semester 6. Pada saat yang sama, mereka juga berkesempatan membangun jaringan dengan perusahaan

dan kampus internasional. Oleh karena itu, seluruh kegiatan perkuliahan dan buku bahan perkuliahan menggunakan bahasa Inggris. Selain dukungan dalam bidang akademik, European University Consortium juga memberikan dukungan dana pendidikan kepada IULI. Setiap mahasiswa dapat menggunakan seluruh fasilitas di kampus tanpa dibebankan biaya pembangunan atau uang pangkal.

International University Liaison Indonesia Hotline

8000 0852 123 1

The Spirit of Science

open house 14 MEI 2016

IULI Eco Campus BSD Green Office Park - BSD City @MajalahElshinta

www.iuli.ac.id I April 2016 I Tahun VIII I

35


Cefi Heriansyah

Berkat Keripik Pisang, Mantan Guru Hasilkan Rp 20 juta dalam Sebulan Keberanian untuk melangkah lebih maju merupakan kunci untuk menuju keberhasilan dalam menjalani sesuatu. Namun itu semua harus didasari oleh kemauan untuk belajar lebih baik agar apa yang dijalani menjadi berarti. Keberanian ini telah dilakukan Cefi Heriansyah yang memutuskan untuk terjun ke dunia wirausaha. Cefi awalnya adalah guru Bahasa Indonesia di salah satu sekolah swasta yang cukup baik. Ia pun sudah berhasil mengantongi gelar di bidang sastra. Namun tekatnya untuk keluar dari zona nyaman tak bisa terbendung lagi. Ia akhirnya berhasil membuka usaha kripik pisang aneka rasa yang ia beri lebel ‘Chef Banana’.

36

Keinginan untuk membuka usaha sebenarnya sudah lama ia impikan. Cefi ingin mengubah paradigma masyarakat kebanyakan yang menganggap wirausaha tidak lebih baik dari seorang yang bekerja pada umumnya. “Sebenarnya ini merupakan hal yang bisa dikatakan nekat dalam hidup saya,� ujar Cefi. Ketika orang berduyun-

I April 2016 I Tahun VIII I

duyun mencari pekerjaan yang menjanjikan, ia justru keluar dari apa yang sudah dicapainya. Keputusan untuk

@MajalahElshinta


PENCERAHAN membuat kripik pisang dengan rasa berbeda dan hanya menggunakan kemasan biasa. Tanpa diduga kripik pisang buatannya disukai banyak orang. Bahkan saat itu sudah banyak yang memesan karena keunikan rasanya, padahal penjualan kripik miliknya baru sebatas teman dan tetangga.

Dengan modal awal 800 ribu, ia nekat membuka usaha yang belum pernah ia jalani sebelumnya. Melihat prospek usaha yang terus menanjak, ia kemudian memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri resmi dari tempatnya bekerja agar bisa lebih fokus menangani usaha miliknya.

foto: hasanmuhamad.wordpress.com

Ketika kita memulai usaha kuncinya fokus, berani menjalani dengan percaya diri, dan yang terpenting, pantang menyerah

foto: http://chefbanana.blogspot.co.id/

keluar dari pekerjaan dan memulai wirausaha bukan suatu hal yang mudah seperti membalikan telapak tangan. Sejak Agustus 2013 ia memulai usaha Chef Banana berbekal rasa nekat. Awalnya ia mencari referensi berbagai usaha. Kegemarannya terhadap kripik pisang membuatnya menemukan ide membuat kripik pisang aneka rasa namun beda dari yang lainnya. “Pada saat itu saya pikir belum ada kripik pisang rasa balado, pizza, jagung, dan lainnya. Yang kebanyakan hanya rasa manis,� ujar Cefi. Kemudian dari situlah ide usaha Chef Banana miliklnya muncul, yang membuatnya dikenal sampai sekarang. Dalam menjalankan usahanya Cefi mengaku memulai dari nol. Ia bahkan tidak mengerti tentang dunia wirausaha dan kuliner. “Saya mulai dari awal semuanya dan belajar tentang bagaimana berwirausaha, juga belajar tentang bidang yang saya akan tekuni,� ujar Cefi. Akhirnya ia memberanikan diri

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

37


Banyaknya pesanan yang berdatangan membuatnya sempat kewalahan mendapatkan bahan baku. Bahkan ia harus mencari bahan baku hingga terjun ke penjual di pasar, yang biasanya menjual dagangannya ke tengkulak. Setelah mendapatkan ketersediaan bahan baku pisang yang cukup, ia semakin bersemangat menjalankan usaha kripik miliknya. Cefi sendiri berhasil membuat produk kripik pisang yang memiliki aneka rasa seperti balado, pizza, jagung bakar, saus cabai, dan lain-lain. Cefi juga telah berhasil mengembangkan usahanya dengan bahan baku pisang

38

untuk membuat olahan kuliner lainnya. Seperti kue brownies, pisang meler, dan tepung pisang. Usaha yang telah dijalani selama 3 tahun ini, bukan berarti tidak mendapatkan kesulitan atau hambatan yang

sedikit ia mengumpulkan uang untuk membeli berbagai alat untuk menunjang usahanya. Hingga dalam segi kemasan ia mengaku berusaha untuk berinovasi lebih baik. Dari mulai kemasan awal biasa saja kini ia sudah bisa membuat

berarti. Ia bahkan sempat di tipu oleh beberapa orang, namun itu tidak membuatnya menyerah dan putus asa. Hal itu justru membuatnya bangkit dan terus berusaha lebih baik. Mengingat usahanya mulai terus berkembang, ia berinisiatif untuk melegalkan usaha miliknya. Akhirnya ia berhasil mengurus ijin dan mendapatkan lebel halal secara hukum. Sedikit demi

kemasan yang menarik dan layak bersaing dengan produkproduk supermarket lainnya. Melihat usahanya semakin maju, kedua orang tuanya pun mulai memberikan semangat dan dorongan yang lebih. Bahkan beberapa temannya turut membantu agar usahanya bisa lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas. Hingga akhirnya salah satu teman mengajaknya untuk mengikuti

foto: http://www.pikore.com/chef_banana86

Namun hal ini tentunya membuat orang tuanya merasa kecewa atas keputusan yang diambilnya. Bahkan ia sempat berbeda pendapat dan harus menyakinkan kedua orang tuanya untuk memberikan restu. “Orang tua sebenarnya tidak setuju kalau saya membuka usaha, dan keluar dari pekerjaan. Namun saya akhirnya berhasil menyakinkan mereka,� ungkap Cefi.

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


PENCERAHAN lomba wirausaha muda antar provensi yang kemudian ia dipilih menjadi wakil provinsi Banten untuk tingkat nasional. “Sebenarnya saat itu saya juga tidak tau kalau terpilih dan harus mewakili Banten ditingkat nasional,” ujar Cefi. Perjalanannya dalam membuka dan memutuskan menjadi wirausahawan muda terbuka lebar setelah menemukan kesempatan-kesempatan yang ia dapatkan. Ditunjuknya sebagai wakil satu satunya dari provinsi Banten membuatnya merasa terbebani. Ia merasa harus membawa dan memberikan hasil yang terbaik. Namun tanpa diduga-duga ia berhasil menyabet peringkat ke-3 Nasional Wirausahawan Muda 2015 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Penghargaan itu diberikan berkat ide usahanya yang unik, inovatif dan juga dianggap sebagai hal baru. Bahkan ia mengaku sebenarnya banyak calon-calon lainnya yang memiliki ide usaha yang juga menarik. “Saat itu juga saya tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan ini,” ujar Cefi. Ide usaha miliknya mungkin merupakan usaha yang terbilang baru, atau bisa dikatakan orang pertama. Hal ini tentunya membuat beberapa orang meniru usaha miliknya. Namun hal itu justru membuatnya senang dan bangga. “Ketika ada orang yang mengikuti jejak saya atau meniru usaha, saya senang saja. Hal itu justru bisa menjadi peluang rejeki bagi orang lain,” ungkapnya. Produknya sendiri sudah dipasarkan ke berbagai daerah. Keputusannya menggunakan media online @MajalahElshinta

untuk memasarkan produknya berbuah manis. Banyaknya pesanan dan efisiensi menjadi alasan utama memilih media sosial untuk memasarkan, selain masalah tempat ushaa. Dari situ ia berhasil mengantongi omzet Rp 20 juta sebulan dari berjualan keripik pisang. Mengingat banyaknya pesanan ia kemudian memutuskan untuk meminta beberapa tetangga membantunya. Hal inilah yang dianggap positif ketika

menjalankan usaha, sedikit banyaknya menyerap tenaga kerja. Saat ini ada 8 ibu rumah tangga yang kerap membantu dalam memproduksi keripik buatannya. Kedepannya ia ingin membuat inovasi olahan kuliner yang masih menggunakan pisang. Selain itu dalam waktu dekat ia juga akan meluncurkan secara resmi tepung pisang buatannya. Selain mengandung berbagai kelebihan dibanding tepung pada umumnya, ia percaya tepung pisang ini bisa menjadi pilihan aternatif. “Masih banyak ide dan keinginan saya untuk membuat olahan pisang menjadi berbagai macam makanan, seperti ice cream atau produk lain seperti keripik pisang saus balado,” ungkap Cefi. Cefi juga berpesan kepada pembaca yang ingin memulai usaha untuk tidak ragu jika sudah memiliki keinginan yang kuat. “Ketika kita memulai usaha kuncinya fokus, berani menjalani dengan percaya diri, dan yang terpenting, pantang menyerah,” tutup Cefi. (Teks&foto: Bsu)

I April 2016 I Tahun VIII I

39


Sebagai ibu yang masih aktif bekerja, membuat Nandra kerepotan menyiapkan makanan untuk anaknya yang saat itu berusia satu tahun. Akhirnya tercetus ide untuk membuat usaha katering. Nandra pun yakin usaha ini sangat menjanjikan. Apalagi saat itu belum banyak pelaku usaha yang bergerak di bidang katering anak.

Nandra Janniata

Sukses Bisnis Katering Bayi Online

40

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


PENCERAHAN

Nandra lalu mengajak sang kakak Neura Azzahara untuk terlibat. Alasan Nandra adalah kakaknya yang lulusan fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu sedikit banyak tahu mengenai gizi anak. “Selain itu kakak saya juga hobi memasak, selain mencoba masakan baru, dia juga senang membuat

@MajalahElshinta

masakan yang sehat untuk anaknya,�ujar lulusan Desain Komunikasi Visual ini. Nandra sendiri

hobi mencoba resep kue dan aneka cemilan favorit. Karena keduanya memiliki pandangan yang sama yaitu ingin memberikan nutrisi yang terbaik untuk anak, maka tekad mereka pun sudah bulat untuk terjun ke bisnis ini. Padahal pada saat itu pelaku usaha di bidang katering anak masih jarang. Hal itu tetap tak

I April 2016 I Tahun VIII I

41


membuat Nandra dan Neura gentar. Walau tidak memiliki latar belakang pendidikan bisnis, tak menciutkan nyali mereka ini untuk membuka usaha. “Kami benar benar melakukannya learning by doing dan ada masukan dari penasihat bisnis kami.� Karena sudah mantap membuka usaha katering tersebut, maka pada September 2010, dengan modal awal hanya Rp 1 juta, mereka membuka

katering khusus anak-anak dengan nama Bebitang. “Nama Bebitang berasal dari ucapan celetukan anak pertama saya. Tapi bisa diartikan juga sebagai baby- tongue atau selera lidah bayi.� Kemudian modal tersebut digunakan untuk membeli bahan-bahan dasar dan melakukan promosi. Sebagai langkah awal, Nandra dan Neura membuat katering harian. Ternyata respon yang didapat sangat bagus. Para ibu yang sibuk bekerja merasa terbantu dengan hadirnya katering milik kakak beradik ini. Permintaan terus mengalir bahkan banyak permintaan di luar area pengantaran katering. Agar semua permintaan terpenuhi maka Nandra dan Neura berinovasi dengan membuat produk frozen foods. Dengan menggunakan bahan baku

42

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


PENCERAHAN lokal agar fresh, mereka sudah membuat menu frozen lebih dari 30 varian. Macam-macam produk makanan beku untuk bayi, antara lain berupa sosis, chicken tofu, beef burger, nugget, bitterbalen, dan kroket. Sedangkan aneka bumbu basah yang dibuat antara lain bumbu sup, nasi goreng, mi goreng, dan soto. Sedangkan untuk menu katering harian berganti ganti setiap harinya dan untuk usia di bawah 12 bulan sama sekali tidak menggunakan gula dan garam. Dalam sehari untuk catering, mereka bisa melayani sekitar 15-20 pelanggan dengan harga mulai dari Rp 60

penjualan menurun.� Untuk itu Nandra dan Neura giat memasarkan usaha dengan menggunakan online seperti media sosial, mailinglist bekerja sama dengan web

yang berkerjasama dengan ibu ibu. Berkat media sosial pula, mereka berhasil membuka cabang di Bandung. Sedangkan kendala dan kesulitan menjalankan bisnis ini adalah masalah penyesuaian. “Saat harus menyesuaikan bahan bahan makanan pada anak alergi, atau saat daya beli masyarakat menurun.� Belum lagi masalah kompetitor yang sekarang sudah banyak bermunculan membuat dua bersaudara ini harus putar otak dengan promosi atau inovasi produk. Untuk mengatasinya, mereka terus berinovasi dalam mengolah produk dan bekerja sama dengan offline store

ribu. Untuk itu mereka dibantu oleh 10 orang karyawan dan 4 orang kurir. Baik Nandra maupun Neura mengaku sangat bangga dengan usahanya yang terus berkembang. Terbukti selain katering, mereka sudah bisa membuat produk frozen, tumpeng karakter, bento dan paket makanan ulang tahun. Namun tak dipungkiri sebelum sukses seperti sekarang, mereka juga pernah merasakan jatuh bangun. “Namanya juga usaha, selalu ada naik turunnya. Seperti saat krisis kemarin, otomatis

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

43


habis terjual dan omzetnya mencapai sekitar Rp 50 juta. Keberanian untuk memulai usaha serta konsisten dalam berusaha baik saat naik dan turun menjadi landasan yang terus dipegangnya. Tak lupa Nandra dan Neura selalu minta komentar pelanggan. Alasannya adalah selera bayi yang berbeda-beda dan pertumbuhannya juga belum

tentu sama. Oleh sebab itu mereka selalu membuka diri jika ada masukan dari pelanggan agar produknya bisa terus berkembang. Mereka pun sudah memiliki rencana ke depan yang ingin sekali diwujudkan. “Kami ingin membuka dan memperbanyak gerai atau bahkan restoran khusus anak.” (teks:eri/ ft:dok.pri)

besar . Selain itu menggunakan produk yang selalu fresh tanpa bahan pengawet, atau tambahan seperti pewarna dan perisa kimia menjadi nilai lebih produk jualan mereka. Dalam hal ini mereka selalu berkomitmen menyediakan makanan yang berkualitas secara nutrisi dan rasa bagi buah hati. “Karena sangat memperhatikan kualitas makanan, maka tidak ada makanan katering yang distok atau disimpan terlalu lama. Untuk produk beku hanya bertahan satu bulan saja. Jadi kami baru buat setelah ada pesanan.” Dalam dua minggu, 100 bungkus produk beku bisa

44

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


Temukan passion Anda dalam berbisnis Sentuh iPad dan buka aplikasi

MAJALAH ELSHINTA

Hanya US 0,99

Inspirasi dan peluang bisnis lengkap di tangan Anda


Muhdini Nurafin

Mantan Kuli yang Jadi Bos Perusahaan Cat Kesuksesan seseorang tidaklah datang dengan sendirinya, perlu adanya pengorbanan, kerja keras dan tekun belajar hal-hal baru. Siapa yang tahu nasib orang, bahkan ada istilah hidup seperti di atas roda.

Karya Lestari. Awalnya ia

ternyata tak semudah

hanya seorang asisten tukang

membalikan telapak tangan.

cat, namun kini ia berhasil

Untuk sukses ada banyak

membangun perusahaan

rintangan yang ia jumpai.

sendiri yang bahkan telah

“Saya sudah sejak tahun 80’-

dikenal banyak orang.

an bekerja dalam bidang ini,

Hal ini mungkin yang telah

Muhdini Nurafin merupakan

sampai saya paham bagaimana

dirasakan Muhdini Nurafin,

putra Betawi asli yang awalnya

menghadapi masalah yang

seorang pengusaha yang

hanya bekerja sebagai asisten

terjadi,� ujar Muhdini Nurafin.

bergerak di bidang jasa Cat

tukang cat. Keinginannya

Kemauannya untuk belajar

Epoxy dengan nama PT Apindo

untuk berubah lebih baik

hal-hal baru dan mencuri ilmu

46

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


PENCERAHAN dari orang lain membuatnya

memercayainya untuk projek-

untuk melapisi lantai atau

percaya diri untuk membuka

projek cat epoxy. Bahkan tak

dinding beton, seperti di

usaha sendiri.

tanggung-tanggung para

pabrik-pabrik, perkantoran,

pelanggan bukan saja datang

lapangan, restoran, dan toko

Nurafin sebagai pekerja cat

dari Jakarta, melainkan dari

obat. Lapisannya yang padat

epoxy sebenarnya cukup

luar pulau hingga seluruh

memungkinkan melindungi

menjanjikan, ketika diangkat

Indonesia.

lantai dari berbagai kuman.

Perjalanan Muhdini

menjadi pengawas lapangan

Cat epoxy sebenarnya

“Saat ini bahkan ada aturan

di salah satu perusahaan

digunakan sebagai cat yang

tersendiri BPOM yang

yang bergerak di bidang

dianggap aman dan tahan

mengawasi bahan cat epoxy

yang sama. Namun rasa

terhadap kuman-kuman

harus sesuai sandar keamanan

kepercayaan diri untuk terus

dan bakteri. Cat ini biasanya

pangan,” sebutnya. Keunggulan

bergerak maju membuatnya

cat epoxy yaitu lebih tahan

tak bisa terbendung. “Ketika

lama dan mudah untuk diubah

kerja sama orang lain, saya

warna sesuai keinginan.

diam-diam mencari objekan

Muhdini Nurafin sebenarnya

di luar kantor, buat nambah-

tidak menyangka bisa memiliki

nambah penghasilan, sampai

perusahaan sendiri. PT Apindo

akhirnya saya bisa membuka

Karya Lestari miliknya pun

perusahaan sendiri,” ujar

berawal dari keinginannya

Muhdini.

untuk berusaha hidup lebih

Hingga akhirnya tahun

baik.

2000 ia berhasil membentuk

“Saya ini bukan keturunan

tim sendiri, yang juga bergerak

orang kaya, namun saya sadar

di bidang jasa cat epoxy.

untuk mendapatkan itu semua

Kepercayaan Muhdini Nurafin

perlu adanya pengorbanan

semakin bertambah ketika

dan kerja keras,” ujar Nurafin.

mulai banyaknya perusahaan

Perjalanan hidupnya yang

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

47


Ketika awal dirinya

begitu sulit turut mendukung

menggambarkan perusahaan

untuk bisa berubah lebih baik

membuka perusahaan sendiri,

Nurafin PT Apindo Karya

demi kebahagiaan keluarga.

ia mengaku tak menemukan

Lestari. “Saya pernah

Maka ia bertekad untuk bisa

kesulitan yang berarti. Hal ini

mengalami yang namanya

mengubah nasib keluarganya

disebabkan pengalamannya

ditipu oleh orang lain, bahkan

lebih baik.

saat masih bekerja dengan

dikhianati oleh rekan kerja,”

orang lain. Alasan lainnya

kata Nurafin. Namun dirinya

Nurafin tak sendiri, ia dibantu

Nurafin membuka perusahaan

percaya bahwa Tuhan tidak

beberapa sanak saudara

sendiri ialah didorong oleh

akan menguji umatnya

yang kini bergabung ke

rasa cinta terhadap pekerjaan.

jika tidak memiliki maksud

dalam perusahaan miliknya.

“Kalau kerja kita harus senang

lain. Nurafin menyakini

“Kebanyakan karyawan saya

terhadap apa yang kita

bahwa hal yang dialaminya

di sini merupakan orang

kerjakan, ibarat hobi kita tidak

merupakan pelajaran hidup

terdekat, ya keluarga dan

akan bosan terhadapnya,”

yang merupakan bekal untuk

saudara,” papar Nurafin.

papar Nurafin. Sejak tahun

melangkah lebih baik.

Hal ini bukan tanpa alasan,

1980 hingga saat ini bukanlah

kepedulian terhadap sesama

waktu yang sedikit untuk

Lestari tidak pernah sepi

keluarga membuatnya

seseorang yang bekerja di

dari projek yang ia dapatkan

ingin membantu sama lain.

bidang yang sama. Bahkan

dari pelanggan. Banyaknya

Bahkan yang mendorong dan

ia merasa semakin menyukai

projek yang didapatkan

memberi semangat dirinya

pekerjaannya.

perusahaannya memaksanya

Saat menjalani usahanya

untuk membuat perusahaan

Tak ada perjalanan yang

Saat ini PT Apindo Karya

harus mempekerjakan orang

sendiri didasari atas saran para

mulus tanpa lika-liku dan

lain sebagai tenaga ahli.

anggota keluarga.

terjal berbatu, ini juga yang

Namun hal ini merupakan

48

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


PENCERAHAN hal positif yang didapatkan.

epoxy, namun juga sedang

“Saya sangat senang bisa

mengembangkan pembuatan

membantu orang lain, dengan

cat epoxy buatan sendiri.

memberikan lapangan

Nurafin mengaku sedang

pekerjaan,� ungkapnya.

mengurus perijinan dan

Perusahaannya tidak hanya bergerak pada jasa cat

@MajalahElshinta

persiapan yang matang untuk nantinya mengenalkan cat

I April 2016 I Tahun VIII I

49


buatannya

dari bangsa lain. Kedepannya

usaha, Anda harus senang

sendiri.

Nurafin ingin berfokus untuk

dan paham dengan apa yang

Cat epoxy

menyerap tenaga kerja lebih

akan dikerjakan, setelah

sendiri saat

banyak selain persiapan untuk

senang pekerjaan akan terasa

ini masih banyak diproduksi

meluncurkan produk cat

menyenangkan,” pungkasnya.

oleh perusahaan asing,

buatanya sendiri. “Kunci untuk

seperti Cina, Jepang,

agar bisa sukses menjalani

(Teks/foto: Bima sf)

Korea dan Taiwan. Bahkan mereka sudah masuk sebelum adanya MEA. “Jika dibandingkan perusahaan kita, dan tenaga kerja asal Indonesia kemampuannya tidak kalah dengan bangsa asing, bahkan sanggup mengungguli,” ucapnya. Ia juga menambahkan kelemahan tenaga kerja asing bisa menjadi keunggulan bagi tenaga kerja asal Indonesia. “Potensi tenaga kerja kita sebenarnya bisa terus berkembang, kita bisa dikatakan unggul dari segi teknikal,” tambah Nurafin. Nurafin mengaku pernah mendapat undangan dari perusahaan asal Korea untuk bekerjasama. Setelah melihat kinerja mereka, Nurafin percaya bahwa potensi SDM asal Indonesia lebih baik

50

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


PROSPEK

Keuntungan Membuka Kursus

M

embuka usaha di bidang pendidikan non formal seperti kursus semakin banyak dicari, apalagi di era MEA seperti sekarang ini. Lembaga kursus mampu memberikan pilihan atas kebutuhan masyarakat dalam memenuhi skill serta ilmu dan wawasan. Kelebihan usaha kursus adalah kemampuan menjangkau pasar yang sangat luas. Tinggal memilih mana yang sesuai dengan keinginan. (teks & foto: Muhammad Darma Setiawan, dok.pri)

51

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


Keahlian dalam menggembangkan yang mengutamakan keterampilan otak kanan sudah cukup dianggap perlu dalam dunia yang sudah sangat berkembang seperti saat ini. Hal tersebutlah yang menjadikan Muhammad T. Jintang mendirikan usaha kursus dibidang menggambar dengan nama Picasso Creative Art School of Drawing.

Picasso Creative Art School of Drawing

Kursus Seni Semakin Diburu

u

Usaha tersebut didirikan sejak tahun 2010 tapi baru efektif melakukan pembelajaran pada tahun 2011. Usaha tersebut terlahir atas pemikirannya untuk mencoba membangun lembaga pendidikan yang tepat dalam mengembangkan keterampilan yang tidak hanya diperoleh melalui akademis semata. Memang

52

awalnya, Jintang sempat membuat usaha dalam bidang kuliner namun ia kemudian lebih tertarik untuk menjalani usaha dibidang kursus menggambar. Jintang lantas mengajak seorang teman yang merupakan seorang kartunis untuk membantu saat proses pembelajaran berlangsung dan memberikan masukan dan anjuran mengenai perkembangan yang harus dilakukan untuk kursus menggambar tersebut.

I April 2016 I Tahun VIII I

Kursus yang aktif pada bulan november 2011 ini merupakan lembaga pendidikan yang identik dengan menggambar baik kartun, manga maupun lainnya. Pemberian nama Picasso menurutnya sangat tepat karena terinspirasi dari seorang maestro dalam bidang menggambar yaitu Pablo Picasso. “Nama Picasso sesuai dengan usaha kursus menggambar yang saya jalani ini.� Dasar pemikiran Jintang @MajalahElshinta


PROSPEK

untuk mendirikan kursus menggambar ini adalah ia memandang pendidikan yang ada saat ini berorientasi pada akademik semata. “Saya jadi berpikir untuk menggarap kursus yang berbeda.” Oleh sebab itu ia ingin menyeimbangkan antara kemampuan otak kiri dan otak kanan agar memiliki keseimbangan. “Orangtua juga sebenarnya ingin anak-anak mereka untuk memiliki keahlian mengembangkan otak kanan dalam hal ini seni.” Peluang ini lah yang dimanfaatkan

oleh Jintang setelah melihat masih banyak orang yang tidak tahu dimana tempat kursus yang bisa mengapresiasikan hal tersebut. Jintang sendiri sempat memiliki pengalaman di dunia pendidikan. Sehingga memilih untuk memiliki kursus yang memberikan pendidikan dalam bidang keahlian sudah sesuai dengan pengalamannya. Usaha yang dimulai dari awal tersebut dikembangkannya @MajalahElshinta

hingga menjadi besar dan berkembang hingga saat ini. Ia mengatakan bahwa keseriusan dan fokus dalam menjalani sebuah usaha akan dapat mengembangkan dan membesarkan atas usaha atau apapun yang sedang dilakukan.

Gratis Uji Coba

Di kursus miliknya ini, Jintang menyediakan program drawing for kids, drawing sketch, kartun, lukis hingga portofolio bagi murid yang ingin memiliki keahlian untuk

melanjutkan pendidikannya ditempat kuliah seperti DKV atau seni lukis. Pada umumnya yang sangat diunggulkan dari berbagai program kursus di sini adalah kartun yang mencakup manga dan juga komik. “Kita ingin menjadi sekolah kartun dan menjadi pelopor sekolah kartun manga,” ujarnya. Pada dasarnya memang semua usia dapat mengikuti kelas kursus menggambar. Maka tak heran bila yang kursus di sini dari anak usia 4 tahun hingga dewasa. Tapi di sini, Jintang tidak hanya

memberikan pengajaran menggambar saja tapi juga mewarnai. Untuk menggambar disesuaikan dengan karakter murid. “Kami harus mengutamakan kualitas yang kepada orang tua dan anaknya.” Hingga saat ini Picasso memiliki 100 orang murid dan 12 orang pengajar dan 4 orang karyawan. Waktu belajar mulai dari pukul 08.00 hingga 19.00 WIB. Untuk murid yang berasal dari Jabodetabek selama 90 menit dalam setiap kali pertemuannya.

Biaya yang dikenakan mulai dari Rp 300.000 perbulan. Setiap bulannya murid akan diberikan pengajaran selama empat kali pertemuan. “Namun, apabila murid menginginkan pembelajaran dilakukan lebih dari empat minggu dalam setiap bulannya maka akan dikenakan biaya tambahan atau extra class.” Murid yang baru akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 300.000 dan mendapatkan berbagai macam keperluan menggambar seperi pensil, penghapus, drawing pen,

I April 2016 I Tahun VIII I

53


pensil warna dan keperluan lainnya. “Karena biayanya termasuk tidak murah maka sasaran kami adalah kelas ekonomi menengah keatas.� Saat ini dari usahanya tersebut, ia dapat memperoleh keuntungan hampir Rp 50 juta setiap bulannya. Bagi setiap murid yang ingin memperoleh pengajaran akan diberikan free trial class. Bila belum cocok maka akan diberikan kesempatan free trial class untuk kedua. Sebelum menentukan kelas, Jintang dan tim akan memberikan pengarahan atau konsultasi. “Kami akan memberikan placement test yang bertujuan agar pengajaran bisa cocok dan tepat sesuai dengan kemauan dan kemampuan si anak.� Setelah menjalani masa kursus, orang tua dari murid akan mendapatkan report atas apa saja keahlian yang sudah diperoleh. Menurut Jintang, ia memberikan kepercayaan bahwa anak akan mendapatkan keterampilan atau skill yang cukup baik dan seimbang.

Tekad Kuat Membesarkan Usaha

Seiring dengan zaman yang mulai berkembang dan modern, Jintang juga melakukan promosi dengan cara memaksimalkan internet sebagai salah satu cara menyebarluaskan informasi. Pada awalnya ia mengunakan brosur. Namun, belakangan ini hal tersebut dianggap kurang efektif dan ia memaksimalkan dengan cara membuat web dan blog untuk kursusnya tersebut. Hasilnya sangat efektif karena para peserta

54

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


PROSPEK

tidak hanya berasal dari dalam kota tapi juga hingga diluar kota yang mengetahui informasi kursus tersebut melalui web. Oleh sebab itu, anak bungsu dari lima bersaudara tersebut terus mengembangkan webnya. Selain melalui web, ia juga melakukan promosi dengan cara mensosialisasikan ke sekolah-sekolah favorit untuk menawarkan kursus menggambar. “Workshop gratis juga diberikan untuk menarik minat siswa mengikuti kursus menggambar,” imbuhnya. Jintang mengaku bangga dengan usahanya. Karena keahliannya dalam menggambar melalui digital bisa berguna. Tak sia-sia ia keluar dari tempatnya bekerja di lembaga pendidikan. Saat membangun bisnis ini, Jintang harus rela mengorbankan usaha rumah makannya untuk dijadikan usaha kursus Picasso. Dengan kegigihan dan tekad yang kuat ia akhirnya bisa membangun Picasso dan berkembang seperti saat ini. Pengalaman demi pengalaman kerap ia rasakan. Baik pengalaman baik maupun buru. Namun, hal itu tidak dijadikannya sebagai hal yang membuatanya patah semangat melainkan justru yang terus memotivasinya dan menjadikan sebuah pengalaman baginya. “Saya punya prinsip bahwa belajar itu tidak hanya harus dibangku kuliah saja. Namun, ilmu dapat diambil dari pengalaman,” ujarnya. Dalam menghadapi kompetitor lainnya, Jintang siap melakukan inovasi-inovasi yang jauh lebih cepat dengan apa yang dilakukan oleh kursus menggambar lainnya. “Kami @MajalahElshinta

melakukan perubahan dan selangkah lebih maju.” Misalnya dengan membuka programprogram tambahan,” ujarnya. Usaha yang sudah berjalan cukup lama tersebut juga seringkali mengalami fluktuasi. Seperti ketika tahun-tahun awal, ia mengaku kerapkali mengalami kesulitan dalam meyakinkan orang tua murid, biaya opersional dan lain-lain. Bahkan pada saat itu ia sempat mengelola sendiri karena belum uang untuk merekrut karyawan. Berkat keseriusan dan kerja keras, usahanya dapat terus bertahan. Jintang pun bangga ketika dapat memberikan yang terbaik kepada peserta terhadap kursus yang diberikannya. Kendati demikian, Jintang juga berusaha menyediakan fasilitas yang cukup maksimal guna memberikan kenyamanan kepada orang tua murid dan murid Picasso. Misalnya melengkapi ruangan dengan pendingin ruangan, fasilitas wifi dan sarana prasaranan penunjang pendidikan yang lengkap dianggap mampu memaksimalkan potensi belajar untuk murid Picasso. Semangat dan dorongan dari keluarga yang terus memberikan support merupakan kekuatan dalam menjalani bisnis. Selain itu juga kegigihan dan kerja keras yang sudah dikeluarkan menjadikan semangat bagi dirinya untuk terus melanjutkan usaha kursus menggambar tersebut. Namun, ia menekankan bahwa tidak pernah menggabungkan antara pekerjaan dan keluarga dimana keluarganya tidak ada yang terlibat dalam memberikan tenaga dalam usahanya. “Keluarga cukup memberikan moril saja, kalau

tenaga tidak usah,” ujarnya. Saat membangun bisnisnya tersebut, ia memerlukan modal awal Rp 50 juta rupiah yang dipergunakan untuk membangun sarana dan prasarana. Apresiasi datang seiring berjalannya waktu dan kerja keras yang ia lakukan. Seperti sering diundang untuk Kapolres Depok untuk meramaikan acara yang sedang diselenggarakan. Namun Jintang juga sering menggandeng anak muda di sekitarnya yang memiliki prestasi dan dibina untuk memiliki keahlian dibidang menggambar. “Kita bukan hanya orientasinya untuk bisnis saja. Namun juga untuk sosial dan berbagi kepada warga sekitar,” ujarnya. Jintang menyakini bahwa kedepannya usaha yang ia kerjakan ini akan terus meningkat. Hal tersebut terjadi karena semakin meningkatnya kesadaran yang terbangun oleh orang tua agar seorang anak memiliki potensi dan keahlian yang tidak hanya dibidang akademis semata tapi juga keahlian dibidang keterampilan seperti seni. Untuk itu, ia berencana dapat membuka cabang baru dan terus menjalankan usaha bisnis dibidang kursus menggambar tersebut. ”Jika memulai usaha jangan jadi pengikut yang abal-abal atau pengikut yang copy paste. Jika memang jadi pengikut atau memiliki usaha yang serupa maka harus tampil berbeda dan berinovasi ada satu hal yang lebih menonjol.”

I April 2016 I Tahun VIII I

55


Auri

Kursus Menjahit Tas Handmade

p

Pada awalnya memang ia mengakui tidak memasang spanduk dan menargetkan muridnya diluar dari lokasi tempat tinggalnya. Namun, seiring berjalannya waktu ia juga melakukan promosi dengan memasang spanduk dan menyebarkan brosur. Wanita kelahiran 1978 tesebut memang sempat mengikuti kursus menjahit pakaian di tahun 2012. Ia

56

Kemudahan dalam menggunakan dan menyebarkan informasi menjadikan Ira mendirikan sebuah kursus menjahit yang memanfaatkan media internet dalam proses promosinya. Melalui media sosial itulah Ira membuka usahanya sejak 18 juli 2014. Media sosial juga digunakannya sebagai komunikasi kepada para muridnya.

mengatakan bahwa menjahit pakaian bukanlah passionnya meskipun ia sudah cukup mahir dalam membuat pakaian. “Karena prosesnya lama dan saya merasa kurang praktis maka saya tinggalkan. Saya memang sudah bisa membuat baju untuk diri saya sendiri. Namun, ketika saya ingin membuat baju untuk orang lain maka polanya akan berubah dan harus mengukur

I April 2016 I Tahun VIII I

kembali. Oleh sebab itulah saya berpikir untuk membuat tas dan belajar otodidak selama enam bulan,� ujarnya. Setelah belajar otodidak dan mempelajari pola berbagai macam tas melalui internet Ira kemudian tertarik untuk memberikan pengajaran

@MajalahElshinta


PROSPEK

yaitu ia menyiapkan pola dan mengguntingnya, setela proses pengguntingan pola maka murid mulai menjahit dan diberikan waktu kurang lebih 4 jam 30 menit untuk setiap kali pertemuannya. Tekadang apabila murid yang kursus sudah mahir hanya menghabiskan waktu dua hingga tiga jam sampai tas tersebut selesai dan dapat digunakan. “Setelah belajar disini sebaiknya mereka harus mengulang dua hingga tiga kali dirumah dengan pola dan model yang sama. Hal tersebut

kepada orang lain. Ia kemudian membuka kelas kursus tas handmade. Ira mengeluarkan dana sebesar Rp 5 juta sebagai modal yang digunakan untuk membeli mesin, kain, dan beberapa alat serta bahan kursus menjahit. Pada tahun 2014 setelah memiliki sebuah mesin, ia mulai membuka kursus. Ira memberikan pengajaran langsung karena pada saat itu ia masih kesulitan menemukan pengajar menjahit tas. Ira yang juga berprofesi sebagai guru tersebut memberikan nama AURI kursus kilat menjahit tas untuk usahanya tersebut. Nama @MajalahElshinta

AURI diambil dari profesi kedua orang tuanya yang berprofesi dai angkatan darat. Dalam setiap programnya, Ira menawarkan untuk memberikan pembelajaran berbagai macam jenis tas seperti tas ransel, tas serut, sling bag, tas kosmetik dan lain-lain. Namun sebagian besar murid kursus banyak yang request untuk membuat tas bahu. “Kalau tas ransel itu memang rumit dan butuh waktu yang agak banyak. Bisa lebih cepat kecuali murid saya sudah dua kali kursus dan akan jauh lebih mudah apabila membuat tas ransel,� ujarnya. Program yang dilakukan

Selain memiliki keahlian, masyarakat Indonesia harus lebih terbuka dan lebih mau membagi ilmu yang dimilikinya. Sharing dengan ilmu yang dimiliki, dilakukan tanpa bantuan saya hingga dia mahir sehingga bebas menggunakan bahan serta motif yang diinginkan,� ujarnya. Dalam sekali pertemuan murid akan memperoleh pengajaran hingga dapat menyelesaikan membuat I April 2016 I Tahun VIII I

57


Murid yang belajar di AURI memang murid yang mau memiliki keahlian dibidang menjahit tas untuk keperluan keahlian pribadi maupun untuk berbisnis. Kursus yang semi privat dan tersebut membebaskan muridnya untuk menetukan model tas yang akan dibuat dalam proses pembelajaran. AURI juga tidak menekankan kepada kuantitas atau banyaknya jumlah murid dalam setiap harinya. Dalam perharinya Ira memang memaksimalkan untuk muridnya yaitu sekitar dua orang. “Kami muridnya memang tak memfokuskan dalam jumlah yang banyak, hal tersebut bertujan agar mudah dalam pemantauan setiap

satu model jenis tas. Ira akan memberika pengarahan sebelum memulai kursus dan melakukan perkenalan atau mencoba mesin sekitar 10 menit hingga murid merasa nyaman dan dianggap bisa untuk menjahit. Ia selalu memberikan pengarahan dan terdapat sesi tanya jawab diakhir proses kursus. Murid dapat memilih pertemuan kursus pada hari Jumat, Sabtu ataupun Minggu dari pukul

58

09.00 hingga 12.30 WIB. Kebanyakan murid Ira adalah perempuan dengan rentang usia minimal 15 tahun hingga 60 tahun. “Tujuannya agar setiap murid yang kursus memiliki pemahaman yang baik dalam menangkap materi yang saya berikan.� Muridmurid Ira berasal dari kelas ekonomi menengah ke atas.

Bebas Menentukan Model Tas

I April 2016 I Tahun VIII I

pembelajarannya,� ujarnya. Wanita lulusan teknik kimia Universitas Indonesia tersebut mematok harga dari Rp280.000 hingga Rp 350.000 untuk sekali pertemuan selam kurang lebih 4 jam 30 menit. Ia juga menginovasikan kursusnya menjadi berbagai pilihan. Selain kursus menjahit tas, Ira juga menyediakan kursus menjahit, mukena, jilbab dan gamis yang dimulainya. Bagi @MajalahElshinta


PROSPEK

murid yang ingin kursus, Ira menyarankan untuk mengkonfirmasi dua hari sebelumnya. “Hal tersebut bertujuan memudahkan dalam persiapan kursus yaitu persiapan bahan maupun keperluan lainnya.” Untuk memudahkan pendaftaran, Ira menerima melalui whatsapp maupun bbm. Dalam setiap kali pertemuan murid akan diajarkan satu jenis model tas hingga selesai dan dapat digunakan. Apabila murid ingin

mempelajari model lebih dari satu jenis maka akan dikenakan biaya tambahan.

Hadapi MEA Dengan Skill

Kedepannya nanti wanita kelahiran Jakarta ini berniat untuk terus mengembangkan usaha agar lebih maju lagi. Ira akan mengembangkan jenis tas yang dibuatnya menggunakan tools-tools

@MajalahElshinta

tambahan guna berinovasi atas apa yang sedang dilakukanya tersebut. Dalam perjalanannya suka duka kerapkali dialaminya. “Bertemu dengan orang baru merupakan suatu kebahagiaan bagi saya. Demikian juga dengan bertambahnya jumlah murid menjadikan permintaaan akan atas model baru juga meningkat.” Hal-hal semacam itu bagi Ira menjadikan sebuah penyemangat dalam membuat dan menyiasati pola tas yang akan dibuatnya. Selain

itu proses kegagalan juga dianggapnya sebagai sebuah proses berpikir dan sebuah pembelajaran baginya. Dorongan yang diberikan oleh suami dan orang terdekat membuat wanita tersebut tetap optimis dalam membangun usahanya. “Suami dan ibu saya support atas apa yang saya kerjakan. Mesin pertama saya itu dibelikan oleh ibu saya,” ujarnya. Selain ingin memiliki sebuah usaha

dan mengembangkan hal-hal yang baru. Bagi Ira salah satu alasannya mendirikan usaha adalah memiliki waktu lebih untuk keluarganya karena tidak harus pergi ke kantor dan bisa memiliki penghasilan tambahan. Di smaping itu, apresiasi poditif dari para murid yang puas dengan pengajaran yang diberikan membuat Ira bangga karena jerih payahnya dihargai. Disinggung tentang MEA, Ira memiliki pemikiran bahwa

tenaga kerja di Indonesia akan berkurang dan akan jauh lebih murah. “Hal itu bisa menjadikan ekonomi di Indonesia lamalama akan menurun.” Imbas MEA terhadap masyarakat adalah bahwa mereka dituntut harus memiliki skill sehingga akan semakin banyak kursuskursus keterampilan yang didatangi. Tentu saja hal ini menjadi prospek yang cukup baik bagi para penyedia kursus seperti milik Ira. “Selain memiliki keahlian, masyarakat Indonesia harus lebih terbuka dan lebih mau membagi ilmu yang dimilikinya. Sharing dengan ilmu yang dimiliki, ” tutupnya.

I April 2016 I Tahun VIII I

59


Fortuna

Buka Kursus Memasak Berawal dari Hobi Saat ini hobi sudah bisa dijadikan sebagai peluang usaha. Sudah banyak pelaku usaha yang berangkat dari hobi memetik kesuksesan. Demikian juga yang dialami Lim Renna. Berawal dari hobi masak, ia kemudian mendirikan sebuah kursus memasak yang memiliki banyak peminat dan bertahan hingga puluhan tahun.

u

Usaha yang resmi berdiri sejak 22 mei 1989 tersebut memang dilatar belakangi oleh hobinya yang gemar memasak. Ia memulai usaha tersebut dari usaha kecil untuk membagikan ilmu kepada orang sekitar mengenai bidang kuliner. Wanita kelahiran 14 Februari 1959 tersebut memiliki keahlian dalam memasak yang dipelajarinya dari keluarga terutama sang ibu.

60

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


PROSPEK

Selain dari keluarga, keahlian memasaknya juga diperoleh dari belajar atau kursus di beberapa negara tetangga seperti Cina, Vietnam, Amerika, Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan untuk mengikuti kursus memasak selama beberapa bulan. Setelah merasa memiliki keahlian, ia memutuskan untuk membuka usaha kursus memasak. Pertama kursus dibuka, Lim mengajarkan teman-teman dekat selama seminggu sekali pertemuan. Awalnya Lim membuka kursus di Jembatan Lima Raya, Jakarta Barat. Tapi karena terus semakin berkembang sehingga ia memutuskan untuk pindah ke lokasi yang jauh lebih strategis di Jakarta Pusat. “Menurut saya hobi itu seharusnya memiliki perubahan atau gerakan sebagai usaha sehingga dapat berkembang dan menjadi suatu yang baru.� Usaha yang didirikan dengan nama Fortuna tersebut memiliki arti nama sebagai keberuntungan. Usaha tersebut juga dapat diartikan sebagai doa agar memeroleh keberuntungan atas usaha yang sedang dijalani. Berkat keahliannya pula, ia juga seringkali diundang untuk meberikan kursus keluar kota seperti Balikpapan dan Pontianak .

Program Memasak yang Berbeda

Di tempat kursusnya ini, Lim menawarkan program khusus memasak yang cukup beragam. Mulai dari kue basah, kue kering, puding dan masakan-masakan lainnya. “Bisa dikatakan kursus masak ini merupakan kursus masakan tradisional Indonesia hingga mancanegara yang @MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

61


meningkat kemudian ia beralih memanfaatkan internet. Lim tidak membatasi segmen para peserta kursus. “Semua lapisan bisa menjadi murid di sini. Mulai dari kelas bawah hingga atas dan dari anak-anak hingga dewasa. Lim memang tidak membatasi para murid di dalam kursusnya. Ia mengakui bahwa yang menjadi pembeda antara kursusnya dengan kursus lainnya yaitu cara mengajar yang lebih santai. Selain itu Lim juga memberikan pengajaran yang bersifat praktis dan teknis. Oleh sebab itu walau kursus

terus mengikuti tren yang berkembang.� Lim menawarkan beberapa pilihan program yang bisa dipilih oleh para peserta kursus. Bisa diambil perprogram atau dalam satu kali pertemuan saja. Hal tersebut dilakukan agar setiap muridnya tersebut tidak terikat dan dibebaskan dalam pemilihan program masak yang ditawarkan. Di sini ia menawarkan program memasak yang berbeda dalam setiap harinya. Dalam satu kali pertemuan dikenakan biaya sebesar Rp 400.000. DI sini para peserta kursus akan diajarkan kurang lebih tiga hingga empat jenis masakan. Seperti misalnya membuat kue dengan empat macam jenis kue maka murid akan diajarkan cara memasak

62

keempat kue tersebut beserta resep. “Jika sudah selesai murid boleh membawa pulang hasil masakan mereka.� Karena kursus yang dilakukan kurang lebih dua setengah hingga tiga jam,oleh sebab itu program yang ditawarkan adalah perhari dan pembayaran dilakukan langsung ketika para murid ingin kursus dihari tersebut atau secara on the spot. Lim menyiapkan program masak selama dua bulan dan berbeda setiap harinya. Dalam melakukan promosi, Lim juga mengikuti perkembangan teknologi yaitu melalui media sosial dan aplikasi pesan singkat. Dulu pada awalnya berpromosi dengan cara melakukan pengiriman brosur melalui pos. Namun, karena biaya pos yang cukup mahal dan

I April 2016 I Tahun VIII I

memasak lain bermunculan di wilayah sekitarnya, Lim tidak menjadikan hal tersebut sebagai kompetitor. Karena dalam setiap kursus memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.� Keyakinan seperti itu menjadikan kursus Lim bisa bertahan hingga kurang lebih 27 tahun. Lim juga selalu membuka diri dalam memberikan ilmu kursusnya. Menurut Lim dalam mengajar haruslah memiliki kesabaran karena sudah tentu akan para peserta akan banyak bertanya, apalagi yang keahliannya masih minim. Namun bukan berarti Lim tidak mau menerima saran. Lim dengan senang hati mendengarkan masukan dari para muridnya demi kemajuan usahanya. Demikian juga dalam hal mengajar murid. Lim tidak @MajalahElshinta


PROSPEK

memiliki jumlah minimum peserta sehingga meskipun jumlah murid yang belajar hanya sedikit ia tetap memberikan kursus. “Sedikit apapun kita tetap jalan. Jadi tidak ada minimum peserta dan yang jauh tidak akan kecewa karena kursus akan selalu diadakan. Saya bersyukur karena kursusnya terus berjalan dan tidak pernah sedikit muridnya. Paling sedikit tiga orang dan paling banyak diatas sepuluh orang” ujarnya. Para murid kursus memasaknya berasal dari dalam negeri hingga mancanegara. Dalam negeri dari Sabang sampai Merauke seperti Bali, Lombok, Papua, Batam, Ambon, Jakarta, Bogor. Dalam menjalankan kursus ini, selain dibantu beberapa karyawan, Lim juga dibantu oleh anaknya yang bernama Hanida yang juga turut mengajar. Kendati kursus diadakan dari hari Senin hingga Sabtu tapi terkadang hari-hari besar, Lim tetap mengajar. Khusus pada hari Sabtu ia memberikan kursus sebanyak dua kali pertemuan yaitu jam 11.00 hingga 14.00 serta 14.00 hingga 16.30 WIB .

dan menerima pesanan dari pihak lain. “Saya tidak perlu takut. Sebab masing-masing memiliki kenalan yang berbeda dan mendapatkan pesanan yang berbeda pula.” Justru ia senang karena murid yang berhasil tersebut dapat memberikan informasi kursus belajar miliknya. Dengan demikian lebih banyak lagi orang yang mengetahui dan mengikuti kursusnya tersebut. Dalam menghadapi MEA, ia terus melakukan inovasi dalam membuat resep agar sesuai dengan jaman yang kian berkembang baik makanan

dalam maupun luar negeri. Lim juga berencana untuk meneruskan usahanya kepada anaknya yang selalau terlibat dalam membantu mengurus bisnis kursus memasaknya tersebut. Selain itu juga ia akan terus mengembangkan dan memajukan usaha kursus tersebut. “Kedepannya bisnis ini porspeknya akan semakin meningkat karena kebutuhan memasak ini merupakan kebutuhan didalam rumah tangga dan banyak keluarga baru atau ibu-ibu baru yang harus memiliki keahlian memasak,” tutupnya.

Tidak Takut Tersaingi

Lim sangat senang apresiasi masyarkat terhadap tempat kursusnya sangat bagus. Lim juga merasa puas karena apa yang diajarkannya bisa berguna. “Saya senang murid-murid memiliki keahlian bahkan ada yang mendapatkan order masakan.” Suatu kebanggaan tersendiri melihat muridnya bisa sukses dan mendapatkan pesanan masakan atau ada yang berjualan berkat kursus memasak. Lim mengatakan ia tidak pernah taut ketika muridnya memiliki keahlian @MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

63


Citoo

Peluang Usaha Kursus Kecantikan Masih Menjanjikan Keinginan untuk selalau tampil cantik dan menarik setiap saat menjadi dambaan semua para wanita. Mereka pun tak segan merogoh kocek dalam-dalam untuk dapat tampil cantik menawan. Kebutuhan akan kecantikan pun turut mengalami perkembangan yang semakin lama semakin pesat. Peluang ini disadari oleh Neneng Kurniawati dengan mendirikan kursus salon yang dikemudian hari mendapat dukungan penuh dari pemerintah.

n

Neneng Kurniawati atau kerap dipanggil Nia telah membuka salon sejak tahun 1987. Kemudian pada tahun 2010 ia memilih untuk fokus memberikan pelatihan kursus. “Saya memutuskan untuk membuka kursus karena menurut saya punya keahlian yang harus di bagikan kepada orang lain. Selain mengikuti kursus saya juga memiliki sertifikat dan menjalani uji kompetensi untuk melakukan pengajaran.” Rupanya apa yang dilakukan Nia tersebut mendapat dukungan dari pemerintah dan

64

memberikan kepercayaan padanya untuk memberikan program pelatihan kepada orang yang tidak mampu melalui pendidikan kursus pendidikan dibidang salon. Usaha kursus salon kecantikan tersebut ternyata sukses dan Nia mendapatkan piagam penghargaan sebagai LPK teladan se Jawa Barat. Kursus itu kemudian diberinama Citoo yang merupakan hasil buah dari pemikiran sang anak. “Pada dasarnya memang tidak memiliki arti khusus, namun agar mudah diingat dan juga agar mudah dibaca,” ujarnya. Di kursus ini, Nia memberikan program paket usaha salon yang terdiri atas tata kecantikan rambut dan tata kecantikan kulit, program reguler tata rias pengantin dan juga paket private (in house). Setiap murid yang

I April 2016 I Tahun VIII I

belajar di kursus ini memang dikhususkan untuk murid yang ingin memiliki keahlian dalam bidang kecantikan atau murid yang ingin membuka salon pribadi. “Pengajaran yang diberikan di sini menjadikan muridnya mahir hingga memiliki penghasilan sendiri.” Namun pada kenyataanya tidak hanya murid yang belum memiliki keahlian saja tapi banyak juga yang sudah memiliki pekerjaan ikut bergabung. Alasan ingin

@MajalahElshinta


PROSPEK

mendapatkan pemasukan tambahan selain kerja pokok mereka.

Mitra Depnaker dan Diknas

Dalam program paket usaha salon yang terdiri atas tata kecantikan rambut dan kulit murid akan mendapatkan 26 materi pengajaran selama tiga bulan yang dilakukan dua kali pertemuan dalam satu minggu. Disetiap pertemuannya murid akan mendapatkan pengajaran selama dua jam. Sedangkan paket usaha tata rias pengantin atau bridal akan mendapatkan pembelajaran enam adat pengantin yaitu Solo, Jawa, Jogja, Barat, Muslim, Sunda siger dan Sunda putri selama satu bulan dimana setiap minggunya mendapatkan pembelajaran @MajalahElshinta

sebanyak dua kali. Namun Nia juga menyediakan paket reguler per unit dengan tahapan dasar, terampil dan mahir. Apabila murid yang ingin belajar memiliki keterbatasan waktu maka Nia akan memberikan pengajaran secara privat in house guna mempermudah murid dalam

menerima pengajaran. Kursus yang memiliki pengajaran learning by doing tersebut didirikan untuk memberikan pembelajaran masyarakat yang membutuhkan baik yang ingin membuka usaha sendiri maupun untuk bekerja kepada orang lain. Kursus milik Nia ini I April 2016 I Tahun VIII I

65


telah menjadi mitra Depnaker dan Diknas. Nia juga ingin menyalurkan antara tenaga kerja dan pihak penyelenggara usaha atau penyedia tenaga kerja seperti salon. Rata-rata murid di sini atau 80% mengambil program paket usaha salon. Murid yang mengambil program usaha salon biasanya merupakan murid yang ingin membuka usaha sendiri sedangkan murid yang mengambil program reguler merupakan murid yang menjadi karyawan di salon-salon dan seringkali direkrut oleh murid Citoo yang mengambil program usaha salon yang membuka salon pribadi. Dalam setiap programnya ia memberikan harga sekitar Rp 16 Juta untuk program usaha salon yang terdiri dari 26 materi pembelajaran dan mendapatkan 40 macam jenis peralatan. Untuk program tata rias pengantin ia mematok harga sekitar Rp 11 Juta dan disediakan peralatan tata rias pengantin untuk proses pembelajaran. Paket reguler murid dikenakan biaya sekitar Rp 3,5 juta dan untuk program privat in house akan dikenakan biaya tambahan transport berkisar Rp 150.000 hingga Rp 250.000 untuk wilayah Jabodetabek. Setelah lulus, siswa akan mendapatkan modul sertifikat dan penyaluran kerja atau langsung dapat memeroleh peluang kerja. Biasanya Nia akan mengarahkan dan menyesuaikan kemampuan ekonomi yang dimiliki oleh muridnya tersebut. Bagi Nia yang membanggakannya adalah ilmu yang diperoleh murid-muridnya tidak

66

akan mudah hilang karena mereka akan membagikan pembelajaran kepada orang terdekat seperti keluarga dan kerabatnya. “Seringkali murid yang belajar kursus disini memberikan pengajaran kepada keluarganya dan ilmunya tidak putus hanya sampai murid saya saja.� Bisa dikatakan 80% murid Nia merupakan murid yang ingin memiliki keahlian atau berjiwa

I April 2016 I Tahun VIII I

enterpreneur. Harga yang relatif murah juga menjadikan kursus Citoo ini dilirik dari lapisan bawah hingga menengah. “Dengan modal yang dikeluarkan untuk kursus, murid akan mudah menerima job dan penghasilnya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan biaya yang harus mereka keluarkan untuk kursus disini,� ujar wanita kelahiran 1968 tersebut. Murid yang rata-rata adalah wanita usia 20 hingga 55 tahun. Pembelajaran yang diberikan secara privat tersebut memiliki tujuan agar setiap murid mendapatkan keterampilan dan mendapat penghasilan. Penyampaian materi yang lebih ringan dan rasa kekeluargaan menjadikan antara murid dan tim pengajar lebih santai dan terbuka. “Murid yang sudah lulus juga masih melakukan kontak, jadi apabila mereka mengalami kesulitan kita seringkali bantu dan lebih mengutamakan rasa kekeluargaan,� ujarnya. Walaupun demikian, ia mengakui bahwa kompetitor yang mendirikan usaha serupa sekarang cukup banyak dan sudah tersebar diberbagai wilayah. Namun, Nia tak lantas minder. Ia mengatasinya dengan memberikan program @MajalahElshinta


PROSPEK

private in house yang jarang diberikan oleh kursus kecantikan lainnya. Harga yang relatif murah dan juga penyaluran kerja juga menjadi pembeda dengan kompetitor lainnya. Nia juga melakukan promosi dan publikasi menggunakan website, media sosial dan pesan aplikasi.

Masyarakat Harus Punya Skill

Dalam menjalani usahanya ia kerapkali memperoleh apresiasi dari para alumni muridnya yang sudah sukses. Namun, apabila murid mengalami penurunan semangat dalam kursus ataupun tidak mengaplikasikan keahliannya untuk dipergunakan maka akan menjadi duka tersendiri baginya selaku penyelengara kursus. Waktu belajar yang dimulai dari pukul 09.00 hingga 12.00 untuk program pagi hari dan 14.00 hingga 17.00 untuk program sore hari setiap hari Selasa dan Kamis. Untuk program private in house dilakukan pada hari Rabu dan Jum’at. Semangat dan dorongan dalam mendirikan usaha tersebut didasari dari diri sendiri dan juga ingin

membantu orang lain agar memiliki kemampuan dan memiliki penghasilan untuk meningkatkan taraf hidup. Modal awal yang dikeluarkan untuk mendirikan usaha kursus tersbut yaitu sekitar Rp 50 juta yang dikeluarkan untuk keperluan peralatan kursus baik sarana maupun prasarana. Untuk program rutin, Nia memiliki murid yang berjumlah 6 orang dan 20 murid untuk program yang bekerja sama dengan pihak pemerintah yang berasal dari Jabodetabek dan luar kota seperti Madura dan Cilacap. Untuk para murid yang berasal dari daerah luar kota, Nia menyiapkan kos yang merupakan hasil kerjasama dengan mitra. Dari bisnisnya ini, Nia memeroleh omzet

sekitar Rp 40 juta untuk setiap bulannya. Usaha kursus yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut mendapatkan apresiasi yang baik dan mendapatkan perhatian dari pemerintah. Dalam perjalanan usahanya ia tidak menganggap pesaing sebagai sebuah ancaman melainkan sesuatu yang memotivasi baginya untuk memberikan sesuatu yang terbaik kepada para muridnya. “Masyarakat sudah seharusnya memiliki skill untuk menunjang perekonomian. Skill tersebut haruslah kompeten dan memiliki sertifikat.� Nia selalu memberikan pelatihan secara maksimal baik untuk segmen masyarakat yang

mampu maupun tidak atau mencakup segmen yang lebih luas. Dengan jumlah pengajar sekitar 4 orang, Nia berencana untuk membuka cabang dan dan masih akan terus mengembangkan usaha yang dijalaninya. “Bagi para pelaku atau penyelenggara kursus haruslah konsisten dan juga memiliki komitmen. Selain itu terus berinovasi dan belajar tanpa henti,� tutupnya.

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

67


Ikkis

Mendidik Murid Sampai Mahir Membuat Pakaian Busana merupakan salah satu kebutuhan yang cukup penting sekaligus penunjang penampilan. Kasmadenis melihat hal ini sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Oleh sebab itulah wanita kelahiran Sumatra Barat tersebut memutuskan untuk membuka usaha kursus di bidang busana.

s

Sebenarnya sejak tahun 1993, Kasmadenis sudah merintis usaha butik. Seiring berjalannya waktu Kasmadenis memutuskan untuk beralih dari usaha butik menjadi kursus pakaian dengan nama Ikkis. Hal tersebut dilakukannya mengingat ia seringkali mengalami kesulitan dalam mencari karyawan di butiknya yang sesuai dengan kriteria dalam hal membuat pakaian atau menjahit. Kasmadenis yang awalnya berniat untuk membuka

68

kursus dan mempekerjakan para muridnya tersebut dibutiknya justru mendapatkan hasil yang lebih dari apa yang ia pikirkan. Ternyata murid yang berasal dari berbagai kalangan dan usia itu bukan hanya ingin bekerja atau menjadi karyawan saja melainkan juga ibu-ibu muda yang ingin bekerja sendiri atau berwirausaha selain membuat pakaian untuk keluarganya tersebut. Saat memulai usahanya tersebut, ia membutuhkan biaya sebesar Rp 10 juta rupiah yang dipergunakan untuk membeli alat dan bahan-bahan seperti kain

I April 2016 I Tahun VIII I

untuk proses pembelajaran. Sedangkan nama Ikkis merupakan singkatan dari nama keluarganya dianggap cocok untuk dijadikan sebagai nama kursus desain mode atau pakaian yang berlokasi di Jakarta Selatan. Pada umumnya memang yang menjadi program pembuatan pakaian adalah pakaianpakaian wanita. Namun tak menutup kemungkinan juga membuat pakaian untuk pria. “Biasanya di sini membuat pakaian untuk baju harian, pakaian pesta, kebaya, baju anak-anak, baju muslim dan lain-lain.� Kasmadenis menyediakan @MajalahElshinta


PROSPEK

paket-paket dalam setiap programnya. Paket tersebut terbagi atas paket dasar, terampil, mahir maupun lanjutan. Selain itu juga menyediakan paket untuk para murid yang ingin membuka usaha maupun paket spesialisspesialis terhadap suatu pakaian. Seperti contoh spesialia kebaya maupun baju muslim. Murid akan diberikan program dasar namun apabila murid tersebut sudah dianggap mahir atau ingin mengambil spesialis untuk pembuatan pakaian tertentu Kasmadenis tak keberatan. Pada dasarnya setiap murid yang kursus sudah dapat membuat pakaian sendiri sekalipun ia baru mendalami program tingkat dasar. Namun masih terbatas dan perlu adanya kursus tambahan atau lanjutan agar murid benarbenar mahir dan terampil dalam membuat pakaian.

dikenakan paket biaya yang bervariasi. Biayanya berkisar 12 juta rupiah untuk satu kali program selama tiga hingga empat bulan. Namun, Kasmadenis memberikan garansi agar murid yang kursus di tempatnya memperoleh pemahaman dan keterampilan hingga bisa dan mahir membuat pakaian. Apabila murid belum mahir maka ia memberikan garansi selama satu tahun tanpa bayar. Waktu pembelajaran cukup fleksibel karena membebaskan murid bisa datang sesuai waktu yang dimilikinya. Kasmadenis tidak memberikan syarat yang rumit jika ada yang ingin bergabung. “Biasanya calon murid akan

berkonsultas terlebih dahulu dan membayar biaya. Setelah itu terserah kapan peserta akan mulai kursus.� Umumnya dua kali dalam satu minggu selama empat setengah jam kursus diadakan. Namun apabila ada murid yang dari luar kota ingin kursus tapi tidak memiliki banyak waktu maka Ikkis akan mengusahakan proses pembelajaran selama satu bulan untuk dapat memberikan pengajaran murid tersebut hingga mahir. Lebih lanjut Kasmadenis menjelaskan bahwa kursusnya memiliki tujuan untuk mendidik muridnya hingga dapat bisa dan terampil dalam membuat pakaian. Pada awalnya Kasmadenis menerima murid dari berbagai usia dari muda hingga dewasa. Namun seiring berjalannya usaha, murid yang berusia

Waktu Pembelajaran Fleksibel

Dalam setiap programnya,

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

69


muda ternyata kurang serius dalam proses pembelajaran. “Oleh sebab itu kami batasi minimal usia yang masuk ke sini adalah 17 tahun,” ujarnya. Pembelajaran yang dilakukan secara privat tidak membebani terhadap waktu datang setiap murid. Apabila murid datang terlambat maka akan diberikan pengajaran sesuai dengan murid lainnya dan lebih bersifat fleksibel. Kasmadenis membuka kursus pada hari Senin, Selasa, Rabu dan Sabtu. Untuk hari Senin dan Rabu kursus dimulai dari pukul 10.00 – 16.00. Hari Selasa kursus dimulai pada

pukul 11.00 – 1600 dan hari Sabtu dimulai dari pukul 12.00 – 16.30. Kasmadenis juga mencari tenaga pengajar yang memiliki ketelatenan dan kesabaran yang tinggi dalam memberikan materi pengajaran kepada setiap muridnya. Murid yang berasal dari Jabodetabek dan luar kota seperti Aceh dan Jambi diajar oleh kurang lebih tiga orang guru yang masih kerabat Kasmadenis.

Prospek Cerah di Masa Depan

Selama menjalankan usaha ini, boleh dbilang Kasmadenis sudah kenyang akan pengalaman dan berbagai suka duka. Akan

tetapi, bagi Kasmadenis lebih seringkali merasakan suka ketimbang dukanya. “Adalah sebuah kesenangan tersendiri apabila ada murid sudah berhasil atau mereka sukses dalam usaha dibidang pakaian tersebut.” Namun bukan berarti ia tidak pernah mengalami duka. Itu terjadi ketika seorang murid memiliki semangat yang menurun, tidak seperti ketika awal sang murid masuk dikursus IKKIS tersebut. Namun, wanita kelahiran 1953 tersebut terus memotivasi kepada muridnya untuk tetap bersemangat dan giat dalam menjalannya. Kasmadenis patut bangga, keberhasilaanya tak lepas dari

dorongan keluarga yaitu suami dan anaknya sehingga ia selalu semangat dalam memberikan pengajaan. Keluarga telah memberikan bantuan baik moril maupun materi kepadanya. Dalam sebulan, Kasmadenis bisa memperoleh omzet hingga Rp 30 juta. Namun, ia mengakui bahwa hal tersebut tidak bisa dijadikan acuan. Karena saat banyak murid yang masuk maka keuntungan akan jauh lebih meningkat. “Bagi saya

70

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


PROSPEK

yang terpenting adalah mendapat apresiasi dari pada muridnya yang sudah berhasil mendirikan usaha dibidang pakaian dan mendapatkan pesanan pakaian.� Hal tersebut menjadikan kepuasan tersendiri bagi Kasmadenis sekaligus sebuah pencapaian dari sekolah kursus yang didirikannya. Ia sama sekali tidak merasa teracam dengan kehadiran bekas muridnya yang sudah berhasil. Ia justru menilai hal tersebut adalah peluang karena seringkali murid yang sudah berhasil dan membuka usaha merekomendasikan kepada calon murid yang ingin belajar menjahit untuk

belajar di tempatnya. Secara tidak langsung ini merupakan promosi tersendiri bagi kursusnya. Namun a tetap melakukan promosi melalui media seperti majalah, koran dan juga internet. Tapi tak disangkal bahwa promosi melalui mulut ke mulut dari murid yang sudah sukses sangat ampuh menjaring siswa. Dalam menghadapi MEA, Kasmadenis berusaha mengikuti pekembangan jaman yang semakin pesat. Untung saja Kasmadenis selalu @MajalahElshinta

menerapkan pembelajaran secara keseluruhan sehingga murid akan memperoleh banyak materi dan pemahaman dan tentu saja akan mudah mengembangkan baik dalam menjahit pakaian dalam negeri maupun internasional. Kasmadenis memiliki rencana untuk menambah jumlah murid lagi sebab ia yakin prospek kedepan usaha ini akan terus meningkat karena kebanyakan masyarakat memiliki pandangan untuk berbisnis

yang tentunya harus memiliki keahlian untuk menjalani sebuah usaha. “Untuk itulah mereka akan mencari tempat kursus yang sesuai dengan bidangnya. Selain itu juga kami akan memberikan pengajaran yang maksimal agar menghasilkan output yang baik bagi para murid yaitu berupa keterampilan yang mahir dan dapat diaplikasikan dalam kesehariannya,� tandasnya.

I April 2016 I Tahun VIII I

71


Karimah Language School

Kursus Bahasa Omzet Ratusan Juta Rupiah 72

I April 2016 I Tahun VIII I

Bahasa Inggris adalah bahasa paling banyak digunakan di seluruh dunia. Untuk itu kemampuan berbahasa Inggris sangat diperlukan. Bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari melainkan juga dalam menjalani dunia kerja juga butuh menggunakan bahasa pembantu dalam berkomunikasi. Sehingga hal ini membuka peluang usaha yang menjanjikan.

@MajalahElshinta


r

Ratu adalah salah satu pelaku usaha yang menangkap peluang usaha itu dengan baik. Ia mendirikan usaha kursus pada tahun 2009. Pada awalnya, Ratu memberikan pelayanan pembelajaran meliputi pelajaran matematika, fisika, kimia dan pembelajaran lainnya. Namun seiring berjalannya waktu ia melakukan pengerucutan dalam usaha kursusnya tersebut.Wanita kelahiran Bandung tersebut memang memiliki background

sebagai tenaga pengajar dan telah berpengalaman selama beberapa tahun. Usaha bisnis yang diberi nama Karimah Language School tersebut memberikan pelayanan kursus bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Pelayanan yang diberikan secara private in house atau pembelajaran di rumah tersebut memiliki murid yang mayoritas adalah mahasiswa dan karyawan. Pada dasarnya memang Karimah memberikan pelayanan secara perorangan. Namun, ia juga kerapkali diminta untuk memberikan pembelajaran @MajalahElshinta

PROSPEK

Berjuang Bangkit Sendiri

sempat menjadi tenaga pengajar ditahun 2008 ia memutuskan untuk keluar dan membangun usaha dengan empat orang temannya. Pada saat itu ia mendapatkan tim yang cukup kuat dan mulai membuat web hingga memiliki order dalam jumlah besar dari beberapa perusahaan. Namun, karena tidak memiliki latar belakang pengusaha dan mengalami pendapatan yang fluktuatif keempat temannya perlahan-lahan mulai jenuh dan juga keluar dari usaha yang mereka bangun tersebut. “Hanya tinggal saya yang terus menjalankan usaha ini.� Karimah yang memiliki arti nama baik tersebut

di kantor melalui tahap dan proses seleksi sebelum dapat memberikan pengajaran. Ratu yang juga aktif dalam Himpunan Lembaga Pendidikan Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Depok itu juga seringkali mendapatkan klien yang ditawarkan dari organiasi tesebut. Ratu yang pernah berprofesi sebagai jurnalis tersebut memang memiliki pengalaman dalam mengajar yang cukup banyak dan telah menjadi pengajar kursus dan sekolah-sekolah maupun kampus ternama. Setelah

diambil dari bahasa Arab yang dicetuskan oleh temannya. “Kalau kursus bahasa Inggris menggunakan nama bahasa Inggris itu sudah banyak, jadi saya coba menggunakan bahasa yang berbeda agar mudah diingat,� ujarnya. Karimah seringkali menerima permintaan kursus bahasa Inggris perorangan atau privat ke rumah dari para muridnya. Dengan biaya Rp 200.000 hingga 300.000 murid sudah dapat memperoleh pengajaran selama 1 jam 30 menit. Namun, seringkali murid dari Karimah Language School mengambil

untuk grup atau sekitar sepuluh hingga duapuluh orang dalam setiap kali pertemuan. Kebanyakan murid yang merupakan karyawan yang dalam pembelajarannya ditanggung oleh kantor mereka dan adapula yang biaya sendiri.

Ratu juga seringkali memberikan pembelajaran untuk orang asing yang ingin belajar Indonesia guna memenuhi kebutuhan komunikasi dalam dunia kerja. Untuk mendapatkan klien atau murid, biasanya Ratu mengadakan presentasi

I April 2016 I Tahun VIII I

73


kursus dalam beberapa kali pertemuan seperti 20 hingga 30 kali pertemuan. Karimah memberikan pelayanan kursus dari hari Senin hingga Minggu dan seringkali murid meminta pembelajaran diatas jam 5. Ratu pun membebaskan hari dan jam belajar dan menyerahkan kepada murid yang ingin belajar. Seringkali dua kali pertemuan dalam setiap minggunya.

Proses Listening

Untuk kemudahan bagi para murid yang ingin mendapatkan informasi melalui website yang disediakan oleh Karimah atau dapat menghubungi via email dan bisa juga melalui telepon. Selain melakukan presentasi kepada kliennya untuk mendapatkan order, namun pada saat ini Ratu seringkali mendapatkan order melalui murid yang sudah pernah belajar dan menawarkan kepada temannya. Wanita lulusan komunikasi tersebut mengatakan bahwa murid yang kursus di tempatnya biasanya berusia antara 20 hingga 45 tahun dan kebanyakan 60% adalah perempuan. Muridnya berasal dari Jabodetabek

74

dan kebanyakan merupakan mahasiswa dan karyawan kantor. Ratu memiliki metode yang cukup berbeda dengan kursus-kursus lainnya. Selain memberikan pembelajaran yang lebih private, Ratu juga memberikan pembelajaran secara alamiah. Pembelajaran secara alamiah tersebut merupakan pembelajaran yang diawali dengan proses listening. “Metode tersebut saya temukan ketika mengikuti dan lolos konferensi internasional.� Ia menjadi salah satu pembicara di GloCALL International Conference pada tahun 2008 yang merupakan konferensi yang diikuti oleh 160 negara. Ia menjadi salah satu peserta dan menjadi pembicara dan menyampaikan metode dan digunakan hingga saat ini dalam membangun usaha kursusnya tersebut. Dalam metodenya itu Ratu memiliki kesimpulan tahap atau proses yang harus dilalui dalam proses pembelajran yaitu haruslah melewati tahap listening, speaking, reading dan yang terakhir adalah writing. Ia memberikan penyampaian berdasarkan riset dan pengalaman yang dialami selama menjadi pengajar yang sudah cukup lama dilaluinya tersebut. Dalam perbulannya

I April 2016 I Tahun VIII I

ia dapat memberikan pengajaran kepada 60 klien atau murid di Jabodetabek. Omzet yang didapatnya bisa mencapai Rp 200 juta untuk setiap bulannya. Karimah yang merupakan bagian dari Excellent Private Center tersebut memiliki kualifikasi yang cukup ketat dalam memilih para tenaga pengajar. Ratu melakukan penyeleksian yang ketat agar antara dirinya dan tenaga pengajar memiliki kesamaan pemikiran dan memiliki metode yang sesuai dengan yang dibuat oleh Ratu. Setelah penyeleksian yang cukup ketat, para tenaga pengajar diberikan pengembangan untuk memperoleh coaching dalam memberikan metode pembelajaran kepada muridmurid. Menjalani bisnis yang dijalani dengan kegemaran menjadikan Ratu semangat dalam menjalani bisnisnya dan mengembang-kan hingga saat ini. Namun, ia juga kerapkali memperoleh kendala karena memiliki tenaga pengajar yang masih dibutuhkan

@MajalahElshinta


PROSPEK

meskipun ia sudah memiliki tenaga pengajar sebanyak 60 orang. Namun, hal itu masih dianggap kurang melihat permintaan dari para murid yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu Ratu juga sangat menyesali tenaga pengajar yang ingin diwawancarai tidak hadir meskipun sudah membuat janji dan hal itu membuat Ratu membutuhkan jumlah tenaga pengajar yang lebih banyak lagi. Setelah para tenaga pengajar lolos ditahap wawancara maka calon tenaga pengajar tersebut akan diarahkan dan melakukan komunikasi perihal cara berlajar serta metode Karimah sebelum benar-benar memberikan kursus kepada @MajalahElshinta

murid. Ratu selalu berusaha melihat kebutuhan apa yang diinginkan oleh setiap muridnya dan menyesuaikan dengan kurikulum yang akan diberikan kepada muridnya. “Misalkan muridnya itu merupakan teknisi yang mau ke Jepang. Maka akan diberikan pembelajaran bahasa Inggris meliputi komunikasi yang akan dilakukan dalam keseharian dan komunikasi pada saat kerja seperti handling client atau handling complain client. Hal tersebut tentu menyesuaikan dengan kebutuhan para murid,” ujarnya. Untuk dapat memulai bisnisnya ia membutuhkan biaya Rp 20 juta rupiah yang digunakan untuk biaya

tutor, sarana dan prasarana penunjang pembelajaran maupun untuk kebutuhan lainnya. Semangat yang bersumber dari diri sendiri dan para karyawannya menjadikan energi tambahan untuk terus menjalani kursus milik wanita kelahiran 1976 tersebut. Ia pun mendapatkan apresiasi dari para kliennya berupa repeat order. Melihat market yang cukup berkembang pada saat ini ia merasa tidak menjadikan sebuah ancaman. Bagi Ratu selama Karimah memberikan pelayanan dan terus beriovasi dalam melakukan metode pembelajaran kepada para muridnya. “Kita punya keunikan yaitu dapat memenuhi kebutuhan murid dengan keterbatasan apapun. Selain itu metode pembelajaran yang kita berikan itu jelas berbeda dan cukup efektif dalam melakukan pembelajaran” ujarnya. Ratu berencana untuk terus mengembangkan bisnisnya dan membuka cabang dibeberapa wilayah terutama dekat Jakarta untuk mempermudah menjangkau para klien. Sebelum mengakhiri obrola, Ratu tak keberatan berbagi saram untuk yang ingin mengikuti jejaknya. “Untuk para pelaku bisnis sebaiknya memiliki pengalaman terlebih dahulu sebelum melakukan usaha dalam bisnis. Jadi setelah usahanya berjalan ia akan dapat menyelesaikan apabila terjadi masalah didalam perjalanan usahanya.”

I April 2016 I Tahun VIII I

75


7 Langkah Sukses para Miliarder

1

B

Berbisnis menjadi salah satu pilihan terbaik untuk mendapatkan kesuksesan finansial dengan cepat. Para miliarder dunia umumnya adalah mereka yang sukses mengembangkan bisnisnya. Bahkan, akan lebih baik jika bisnis Anda dimulai dari sejak muda. Berikut ini Majels merangkum 7 langkah para miliarder yang akhirnya menuai sukses.

76

I April 2016 I Tahun VIII I

2

Kemauan, Kemampuan, dan Modal Lena Thong, CEO perusahaan penyedia jasa kantor menyebutkan tentang tips yang pertama ini. Menurutnya, ketiga hal ini (kemauan, kemampuan, dan modal/uang –red) harus dimiliki seorang entrepreneur. Kemauan merupakan ketertarikan pada bidang yang dipilih, sementara kemampuan terkait dengan persiapan Anda, baik secara keahlian ataupun pengetahun dalam bidang tersebut. Lalu modal untuk memulai sebuah bisnis. Untuk yang terakhir, Anda bisa menyiasati dengan bermitra/kerjasama.

Mental Juara Yang juga tak kalah pentingnya adalah, seorang entrepreneur harus bermental juara. Mental juara dibutuhkan seorang pengusaha, karena ini sebagai peredam dikala bertemu rintangan, tantangan atau bahkan kegagalan. Mereka tak kenal lelah dan menyerah, para pengusaha bermental juara adalah mereka yang tangguh, yang mampu mendulang kemenangan secara berulang.

@MajalahElshinta


TIPS & TRIK

3 4 5

Fokus Fokus dalam menjalankan usaha adalah sesuatu yang niscaya. Dengan fokus maka Anda akan mencapai titik kesuksesan lebih cepat dan tepat. Salah satu inspirasi sukses tentang ini adalah Google dan Charlie Ayers. Charlie Ayers, seorang juru masak yang sukses membuat para karyawan Google betah di kantor karena masakannya. Inspirasinya, Ayers sangat fokus terhadap pekerjaannya sehingga membuat makanannya disukai banyak orang. Sebagai pengusaha, Anda pun harus fokus pada bidang yang Anda tekuni agar menghasilkan yang terbaik.

Dimana Anda harus memulai sebuah bisnis dengan membayangkan tujuan akhir dari bisnis yang Anda mulai. Dengan cara ini ia yakin jika semua potensi dan kemampuan Anda akan dikerahkan secara totalitas. Dengan demikian, maka peluang untuk mencapai titik sukses yang dituju akan lebih cepat dan peluangnya semakin besar.

6

Berbagi Ilmu Seorang pengusaha sukses tak akan susah berbagi ilmu dan pengalamannya. Di Indonesia sendiri, ada banyak pengusaha sukses, baik skala menengah maupun besar, yang tak ragu berbagi ilmu. Bustamam, misalnya, pemilik RM Sederhana yang melegenda, ia mengaku tak pelit berbagi ilmu, meski sekadar ilmu bumbu masak. Figur lainnya semisal Billy Boen, pendiri Young on Top yang sukses kembangkan komunitas anak muda yang lebih peduli dan kembangkan entrepreneurship di kalangan generasi muda. Dengan arahannya, saat ini ada banyak orang yang juga mencapai sukses di usianya yang masih muda.

7

Integritas, Passion, dan Kebahagiaan Pengusaha asal Amerika Serikat Donald Trump pernah mengungkapkan jika penyebab utama kegagalan adalah karena kurangnya gairah atau passion terhadap bisnis yang digeluti. Seringkali passion dan kebahagiaan turut membantu Anda dalam menjalankan bisnis agar tidak mudah menyerah.

Memosisikan Diri Sebelum Anda memulai bisnis, Anda harus memosisikan diri Anda di posisi yang pantas. Agar Anda pantas, cara yang bisa dilakukan adalah dengan melengkapi pengetahuan dan kemampuan Anda dalam bisnis yang dijalankan. Menjalankan bisnis di bidang yang Anda kuasai akan memudahkan Anda dalam mencapai kesuksesan. (Choen, berbagai sumber/Foto: Ist)

Begin with the End Mind Sthepen R. Covey dalam 7 Habits of Highly Effective People memberikan inspirasi menarik. Salah satunya tentang “begin with the end mind�.

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

77


Airbridge

1000 Produk dan Pertama di Dunia Ada banyak produk nasional yang menginternasional. Salah satunya adalah airbridge, yang pertama kali dibuat di dunia ini bermarkas di Cileungsi, Bogor. Saat ini produk tersebut sudah lebih dari 1000 produk dipasarkan dan membuat penerbangan semakin efisien. Dunia pun ‘angkat topi’ untuk produk yang satu ini!

78

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


I

PRODUK INDONESIA

Indonesia selain dikenal mampu membuat pesawat sendiri buatan tangan anak bangsa, ternyata juga dikenal lewat produksi airbridge. Jika anda pernah menaiki pesawat dan saat memasuki pintu pesawat melewati jembatan penghubung, ternyata itu asli buatan anak bangsa. Jembatan penghubung itu biasa disebut airbridge atau tangga belalai. Kedengarannya memang agak asing, namun benda ini kerap digunakan jika ingin memasuki pintu pesawat. Adalah PT Bukaka Teknik Utama yang pertama kali membuat benda ini. Perusahaan ini sebenarnya bergerak pada bidang garbarata yang memberikan pelayanan penumpang pesawat. Didirikan tanggal 25 Oktober 1978 dan mulai beroperasi komersial pada tahun 1981. Kantor PT Bukaka Teknik Utama pusat dan fasilitas pabriknya berada di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Banyak yang mengira produk airbridge ini buatan negara asing seperti German, Rusia, atau pun Jepang. Namun ternyata benda ini pertama kali dibuat oleh tangan-tangan anak bangsa Indonesia. Di mulai tahun 1978 PT Bukaka Teknik Utama berdiri dengan memproduksi produk infrastruktur jasa transportasi. Awalnya perusahaan ini hanya berdiri dengan sekala kecil, bahkan hanya beranggotakan 12 orang karyawan. Namun seiring berjalannya waktu perusahaan yang membuat airbridge ini berhasil mengembangkan sayapnya hingga mancanegara. Perusahaan terus berinovasi demi menciptakan benda yang berstandar internasional. Airbridge buatan PT Bukaka Teknik Utama bukan sekadar benda atau jembatan penghubung penumpang menuju pesawat. Namun benda ini sudah sesuai dengan standarisasi keamanan bandara internasional. Kehadirannya sangat membantu penumpang, terlebih

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

79


pesawat. Ada dua jenis Airbridge buatan Bukaka, yaitu dinding baja dan kaca dinding. Semua produk buatannya bahkan dirancang khusus dengan menggunakan elektromekanik pada sistem kontrol dan geraknya menggunakan sistem komputer sebagai pusat pengoperasian. Bahkan desain Airbridge buatan PT Bukaka Teknik Utama tampak modern yang menyesuaikan keadaan di sekitarnya. Airbridge buatan Indonesia ini terbilang mudah dalam perawatan dan kemudahan operasional. Hal ini tentunya guna mendapatkan efisiensi waktu yang berujung pada kepuasan penumpang. Saat ini PT Bukaka Teknik Utama

jika keadaan cuaca yang tak menentu. Benda ini juga bisa menjadi pelindung penumpang jika terjadi masalah sebelum memasuki pesawat. Ini adalah satu lagi karya anak bangsa Indonesia yang sudah diakui dunia. Bukan sekadar hasil tangan bangsa Indonesia melainkan dengan kualitas nomor satu. Bahkan menjadi acuan bagi bangsa lain. Airbridge buatan PT Bukaka Teknik Utama Indonesia ini dirancang khusus demi kenyamanan dan keamanan penumpang

80

I April 2016 I Tahun VIII I

telah membuat 1000 Airbridge lebih dan telah diekspor ke berbagai negara seperti Jepang, Cina, India, Thailand, Malaysia, Chile, Myanmar, Brunei, Singapura, Hongkong, dan beberapa negara Eropa. Demi kepuasan dan kenyamanan penumpang perusahaan ini juga membuat beberapa model Airbridge. Biasanya terdiri dari 2 sampai 3 terowongan, dan selain itu guna memenuhi standar operasional bandara. Dengan adanya pembuatan Airbridge @MajalahElshinta


PRODUK INDONESIA

buatan PT Bukaka Teknik Utama membuat perusahaan itu banjir pesanan dari beberapa bandara internasional. Bahkan perusahaan ini telah menorehkan prestasi di mata dunia berkat produk buatannya. Idenya membuat Airbridge kini bisa dirasakan semua penumpang yang ingin memasuki pesawat. Hal ini juga bisa dikatakan sebuah terobosan baru di bidang teknologi. Tak heran jika banyak bangsa atau negara lain yang memuji hasil karya tangan anak Indonesia ini. Dengan tingkat keamanan yang tinggi kemungkinan tingkat kecelakaan saat di Airbridge sangat kecil. Karena dalam proses pembuatannya airbridge ini melibatkan tenaga ahli di bidangnya masing-masing.

@MajalahElshinta

Selain Airbridge, PT Bukaka Teknik Utama sebenarnya juga membuat produk lain yang juga memiliki fungsi serupa, antara lain: Steel Tower (pembangunan transmisi tegangan listik hingga menara komunikasi), Steel Bridge (produsen jembatan rangka),Power Generation (pembangkit listrik), Boarding Bridge (produksi garbarata), PlantSystem, Road Construction Equipment (memproduksi beragam peralatan jalan, seperti Asphalt Mixing Plant, Asphalt Patch Mixer, Tandem Vibration Roller, Slurry Seal, Asphalt Sprayer, Road Roller

I April 2016 I Tahun VIII I

81


dan Stone Crusher, Vibratory Roller, serta Road Maintenance Truck), dan lain-lain. Dalam dunia penerbangan, sebelumnya masyarakat lebih mengenal landing stair yang lebih sering digunakan. Namun landing stair tidak memiliki tingkat keamanan yang lebih dari pada Airbridge. Di situlah kelebihan produk Indonesia dengan produk lainnya. Sebenarnya kemampuan bangsa Indonesia dalam membuat inovasi tidak kalah dengan bangsa lainnya. Bahkan setiap tahunnya ada saja pemuda yang berhasil menyabet gelar atau mendali emas di bidang keilmuan dan teknologi. Kemunculan Airbridge juga merupakan fenomena yang bisa dikatakan unik dan inovatif. Mereka mampu menjawab kebutuhan masyarakat modern dengan menciptakan produk yang memudahkan dalam beraktivitas. Adanya PT Bukaka Teknik Utama membuat nama Indonesia harum di mata dunia. Ini juga membuktikan bahwa bangsa Indonesia tidak bisa dianggap remeh khususnya di kancah

82

I April 2016 I Tahun VIII I

internasional. Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia mampu memberikan semangat terhadap negara-negara kecil lainnya untuk terus meningkatkan sumber daya yang ada. We Proud Indonesia! (Teks: Bsu, berbagai sumber/Foto: Ist)

@MajalahElshinta


n Heni Sri Sundani

Nasib seseorang memang tidak bisa ditentukan dari tempat dia lahir. Kerja keras dan kemauan yang besar untuk maju mampu mengubah seseorang dari bukan siapa-siapa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Terlebih lagi bila manusia itu tidak hanya memperkaya diri namun juga peduli dengan sesama. Terkadang berasal dari keluarga yang kurang mampu tidak menghentikan langkah seseorang mencapai suksesnya. Ini yang dilakukan oleh Heni Sri Sundani, terlahir dari keluarga buruh tani ia merasakan langsung bagaimana sulitnya mendapatkan biaya untuk

Mantan TKW Bantu Pendidikan 1.000 Anak Masih muda, 28 tahun, tapi ia sudah mampu mengubah sesuatu dan memberikan kontribusi besar pada masyarakat. Jejak perubahan yang dilakukannya untuk kaum terpinggirkan dimulai ketika ia pulang dari Tiongkok sebagai TKW. Atas dedikasinya itu, ia pun masuk dalam daftar bergengsi Forbes 30 under 30 sebagai pemimpin muda yang menjanjikan dan game changer.

83

I April 2016 I Tahun VIII I

mendapatkan pendidikan. “Dulu itu saya bisa lulus SD saja sudah bersyukur, tetapi bisa belajar sampai SMA merupakan anugerah saat itu,� ungkapnya. Selepas SMA ia berkeinginan untuk melanjutkan sekolah ke universitas namun biaya menjadi penghalang utama dirinya saat itu. Tak berhenti mencari akal ia pun berencana @MajalahElshinta


untuk mengumpulkan uang dengan bekerja terlebih dahulu. “Saya niatnya menjadi TKW selama dua tahun untuk mengumpulkan biaya kuliah di Indonesia,� kenangnya. Namun nasib berkata lain, ia justru menempuh pendidikan bangku kuliah di negeri tirai bambu. Ilmu yang didapat tidak hanya menjadi miliknya sendiri. Pulang ke Indonesia ia membantu anak-anak buruh tani yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Berkat kegigihannya saat ini lebih dari 1000 anak dibantu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih layak.

Anak Buruh Tani

Wanita yang dilahirkan di Ciamis ini tidak pernah menyangka bahwa hidupnya bisa seperti sekarang. Heni merupakan anak dari sepasang buruh tani di desanya. Baginya sekolah merupakan salah satu hal yang ingin dicapainya. Ia mengatakan bahwa saat sekolah dulu ia harus berjalan kurang lebih 2 jam untuk mencapai sekolahnya. Namun itu tidak menggetarkan keinginannya mencari ilmu. Ia bersekolah di desanya sampai tingkat SMA. Keinginan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi saat itu sangat sulit karena keadaan ekonomi keluarganya. Lalu datang tawaran untuk menjadi pekerja ke luar negeri. Ia mendapatkan tawaran untuk menjadi tenaga kerja wanita ke Tiongkok. “Waktu saya berangkat ke Tiongkok juga tanpa biaya, karena nantinya ongkos untuk mengurus keberangkatan akan dipotong dari gaji setiap bulannya,� ungkapnya. Bukan hanya gajinya yang dipotong setelah bekerja disana upah yang ia terima ternyata tidak sesuai dengan apa yang ada

84

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


SOSOK dikontrak. Namun, Heni tidak kehilangan akal, mengerti bahwa di negeri ini terdapat banyak sekali kesempatan ia pun tidak larut pada upah yang ia terima. “Beruntung saya itu orangnya suka sekali membaca. Karena itulah kalau ada kesempatan saya sering membaca di perpustakaan di sana,” ucapnya. Dari kegiatan membaca tersebut pintu untuk mendapatkan pendidikan ke jenjang berikutnya sedikit demi sedikit terbuka. Ia mendaftar di sebuah universitas di Tiongkok. Berkat usaha kerasnya Heni mendapatkan gelar sarjana di sebuah universitas di Tiongkok. “Awalnya saya ingin dua tahun saja di sana, lalu uang yang saya kumpulkan akan saya gunakan untuk uang kuliah di Indonesia, namun karena ada kesempatan disana rencana yang tadinya dua tahun berkembang sampai enam tahun,” ucapnya. Akhir tahun 2011 ia pulang ke tanah kelahirannya. Disini Heni terkejut dengan apa yang ia lihat. “Waktu baru pulang ke Indonesia saya pikir bahwa keadaan sudah membaik, namun setelah saya melihat langsung saya terkejut dengan keadaan yang ada, ternyata perkembangan yang terjadi nyaris tidak ada, rumah dan keadaan kampung masih sama atau malah saat itu semakin memburuk.” Ia menambahkan awalnya satu rumah ditempati oleh satu keluarga, namun karena anak-anaknya sudah besar dan menikah di kampungnya satu rumah bisa ditempati dua sampai tiga kepala keluarga. Tersentuh dengan keadaan tersebut ia pun mulai mengubah desanya, “Mereka memiliki potensi yang besar, jangan sampai hanya karena masalah dana mereka jadi tidak bisa menimba ilmu,” @MajalahElshinta

ucapnya. Di awal usahanya ia hanya membantu 15 anak dengan cara memberikan pelajaran gratis. Kegemaran membaca pun ia tularkan kepada anakanak di kampungnya. Ratusan buku yang dimilikinya disulap menjadi perpustakaan bagi anak-anak kampungnya. Dengan menggunakan rumah milik orang tuanya ia membuat sebuah perpustakaan umum bagi anak-anak. Tidak hanya perpustakaan Heni juga membantu PR anak-anak dan mengajarkan mereka ilmu dasar komputer. Tahun 2012 adalah dimana Heni menambah apa yang bisa ia lakukan untuk anak-anak

tersebut. Ia sering mengadakan pelatihan ke luar kota. Tidak hanya pelatihan Heni pun juga menulis banyak sekali buku, baik itu mengenai TKW sampai cerita fiksi. Di tahun itu juga ia menikah, setelah menikah ia pindah ke daerah Bogor, Jawa Barat. Disana ia melihat bahwa keadaannya ternyata tidak jauh berbeda dari keadaan di kampungnya. “Disana saya bekerja di sekolah alam, dan di sekolah alam itu saya mendapatkan referensi bagaimana mengajarkan anakanak berkarakter dan menyatu dengan alam, itu adalah dasar dari gerakan anak petani cerdas,” ucapnya. Suami pun tidak menghalangi kegiatan

I April 2016 I Tahun VIII I

85


Heni, karena suaminya sendiri adalah salah satu aktivis dari gerakan amal di bidang pendidikan. Tahun 2012 ia mendapatkan panggilan untuk membantu, panggilan ini ketika mereka pindah ke perumahan. Awalnya Heni tidak tahu keadaan kampung yang berada di belakang komplek perumahan yang ditinggalinya. Kembali ia merasa terpanggil melihat keadaan kampung yang rumahnya rata-rata memiliki

wisata pertanian dimana warga kampung bisa berinteraksi langsung dengan pengunjung dan berbagi ilmu mengenai pertanian disana,” ucapnya. Heni memiliki rencana lain dari wisata pertanian itu, ia berharap dengan interaksi tersebut para orang tua bisa mengerti pentingnya ilmu bagi kehidupan. “Saya berharap setelah mereka membagikan ilmu pertaniannya mereka bisa melihat bahwa ilmu itu penting dan menyekolahkan anakanaknya,” tukasnya. Heni pun keluar dari kegiatan mengajarnya di

sekolah alam, karena ia ingin fokus untuk melanjutkan kegiatan memberdayakan kampung. Perlahan perubahan pun mulai terjadi dengan dibentuknya komunitas yang mencakup petani dan keluarganya. Komunitas ini bergerak di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sosial. “Program pendidikan sendiri kita ingin agar anakanak bisa belajar tanpa harus memikirkan biaya,” ucapnya. Heni selalu berpikiran bahwa ia berbagi bukan karena ia memiliki kelebihan, namun

dinding yang terbuat dari bilik dan sudah reot. Melihat keadaan itu ia dan suami pun turun ikut membantu mereka, kegiatan itu dimulai dengan blusukan setiap akhir pekan untuk melihat keadaan secara langsung dan mencari solusi untuk kampung ini. Setelah beberapa kampung ia kunjungi Heni melihat sebuah potensi yang bisa digali. Ia melihat bahwa pertanian di kampungkampung tersebut memiliki sesuatu yang jika digali bisa meningkatkan kehidupan warga kampung tersebut. “Idenya saat itu adalah sebuah

86

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


SOSOK

ia sendiri pernah merasakan bagaimana tidak memiliki. Awalnya pendidikan untuk anak-anak tersebut hanya mencakup dua kampung dengan jumlah sekitar tujuh puluh anak. Anak-anak tersebut sebagian besar merupakan anak-anak petani di kampung dekat rumahnya. Seiring berjalannya waktu semakin banyak anak-anak yang dapat dibantu. Ia menerima mereka semua dengan tangan terbuka terlebih lagi tanpa dipungut biaya. Saat ini anak didiknya sudah mencapai 1000 anak lebih yang terdapat di 7 kampung. “Dari 1000 anak tersebut 300 sudah mendapatkan beasiswa untuk ke jenjang yang lebih tinggi,” ucapnya. Bahkan komunitas ini mendirikan sebuah pesantren untuk anak-anak itu. Selain itu ia juga mengadakan program kesehatan seperti membantu petani yang mengalami gangguan kesehatan dan melakukan pencegahan dengan memberikan pemahaman hidup sehat. “Dulu saya pernah membantu seorang ibu yang mengalami penyakit langka, warga kampung dan aparat @MajalahElshinta

desa tidak ada yang mau membantunya, dengan diskusi kepada teman-teman akhirnya ibu itu bisa mendapatkan penanganan,” ucapnya. Ia juga membantu petanipetani untuk memahami pentingnya kebersihan. Beragam kegiatan seperti sunatan masal, pembangunan sumur bor, sampai pendirian MCK dilakukan di kampungkampung tersebut. Selain kebersihan Heni juga melakukan penyuluhan tentang perlunya makanan bergizi. Praktik ekonomi praktis pun diajarkan oleh Heni untuk para petani. Ia berharap petani nantinya bisa memiliki daya tahan terhadap perubahan ekonomi. Program yang ia lakukan antara lain, mengajarkan petani menanam menggunakan polybag. Investasi kambing juga dilakukan dengan tujuan bahwa ada pemilik modal yang mau menanamkan modalnya untuk diternakan kambingnya oleh para petani. “Untuk investasi kambing ini sendiri sebagian besar pemiliknya adalah para TKI Hongkong, kami membantu mereka mengolah uangnya dengan investasi kambing ini,” ucap Heni.

Program sosial yang ia lakukan pun tak kalah revolusionernya. Ia membantu beberapa masjid dalam pembiayaan listrik, pengadaan alat ibadah di masjid-masjid, pembagian sembako bagi para dhuafa dan masih banyak lagi yang dilakukan komunitas ini. “Saat ini sekitar 50 masjid sudah kami bantu dalam pendanaan listriknya.” Ia juga bekerja sama dengan lembaga seperti PLN dalam mengadakan sembako murah. Selain itu program lain seperti food4santri, bedah rumah, akinini, dan sebagainya menjadi kegiatan rutin komunitas untuk meningkatkan taraf hidup kampung-kampung. Program yang ia buat saat ini sudah menjangkau delapan belas kampung dengan fokus kampung para petani dan TKI. Ia berharap nantinya anak-anak dan kampungkampung itu bisa menjadi agen perubahan untuk memutus rantai kemiskinan keluarga dan kampungnya sehingga bisa mencapai masa depan yang lebih baik. Heni mengakui dalam menjalankan komunitas ini kendala terus datang. Terlebih lagi dari masalah relawan. Ia mengaku saat ini relawan yang ada masih kurang untuk komunitasnya. “Karena memang untuk relawan tersebut tidak ada bayaran jadi sampai saat ini tenaganya masih kurang. Meski banyak kesulitan yang kami hadapi, namun kami selalu yakin bahwa kebaikan akan selalu menemukan jalannya. Seperti halnya impian. Jika kita bersungguh-sungguh maka Allah akan menggerakan semesta untuk membantu kita mewujudkannya. Saya percaya akan hal itu,” tutup Heni. (teks: Iwa/Foto:dok.pri)

I April 2016 I Tahun VIII I

87




KONSULTASI BISNIS

Usaha Sampingan

J

90

t

Pak Niam, Saya seorang karyawan yang berangkat pagi dan sore baru pulang. Saya tertarik ingin punya usaha sampingan. Kira-kira apa usaha apa yang cocok untuk saya yang hanya punya waktu sedikit di rumah? Terima kasih atas sarannya, pak.

Diana Tangerang Selatan

Dear mbak Diana, Memulai bisnis tidak bisa diidentifikasi dengan “modal” Anda berupa “waktu sedikit di rumah.” Sebab jika saya sebut 30 jenis bisnis yang bisa dilakukan dengan “waktu sedikit di rumah”, dan 29 diantaranya sama sekali bisnis tersebut tidak Anda kenal, maka percuma saja diutarakan. Bukankah bisnis “yang cocok untuk saya” adalah bisnis yang menarik minat, sesuai dengan hobi, dikuasai secara rinci, dan pada akhirnya bukan sesuatu yang jauh dari dunia pribadi Anda ?! Artinya itu pertanyaan umum yang boleh saja jadi pertanyaan pertama, tapi justru pertanyaan itu harus Anda jawab dulu, jadi apa yang Anda minati dalam waktu sesempit itu?! Barulah pertanyaan berikutnya bergulir. Kalau tidak, jawabannya bisa melebaaaaaarrr tapi belum tentu mengena. Misal, sebut 3 jenis bisnis yang bisa ditekuni sendiri pada awalnya dan setelah rada bergulir lalu Anda pekerjakan pegawai. Satu, bisnis karangan bunga. Sabtu pagi Anda beli bunga segar untuk sore harinya dikirim setelah dirangkai. Jumat sore Anda call teman yang yg punya kenalan mau ulangtahun agar anda tawari karangan bunga (ala vas meja atau buket). I April 2016 I Tahun VIII I

Berarti Jumat sore Anda sudah punya orderan, bisnis tidak beresiko busuk karena sudah ada yang pesan, dan dikerjakan secara masuk akal 3-4 jam Sabtu pagi, terkirim pada jam 2 siang. Kalau sudah mulai terkenal, Anda pekerjakan orang lain dan Anda tinggal supervisi pada hari kerja maupun hari libur. Anda berminat, tertarik dan punya pengetahuan yg tinggal diperdalam urusan bisnis ini ?! Silahkan. Bisnis kedua, jasa antar surat dalam wilayah terbatas (area 1 : Segitiga emas KuninganSudirman, Area 2 BSD-Bintaro, Area Tiga Daan Mogot-Pluit). Sediakan 3 motor, dan sejumlah brosur perkenalan disamping sales door to door). Tawari perusahaan-perusahaaan jadi pelanggan, daftar pelanggan bisa menelepon, dan kalau masih kurang petugas Anda aktif sendiri menelepon. Pekerjaannya sederhana, Anda tidak perlu men-supervisi sendiri, modal tidak banyak (bisa motor bekas atau pilih salah satu area yang dekat rumah Anda, dioperasikan dari rumah Anda). Artinya saran saya bisnis yang dikarenakan dalam waktu sempit dan karena Anda bekerja tidak mungkin disupervisi sendiri, maka mulailah dengan bisnis sederhana dan tidak memerlukan kecanggihan keterampilan. Nah, dari jawaban diatas, Anda sebetulnya bisa mendaftarkan bisnis yang bisa dimulai secara sederhana, dengan pegawai tidak terlalu terampil dan supervisi tanpa kehadiran Anda. Cek satu persatu daftar tersebut, mana yang masuk akal, survei 1-2 minggu seberapa peluangnya, dan rencanakan dengan matang, barulah mulai. Tapi intinya pula, saya tidak setuju Anda memulai bisnis dengan sama sekali tidak ada orientasi mau kemana dan ngapain. Itu bukan start yang baik, itu hanya angan-angan yang masih 10 km dari memulai bisnis. Memulai bisnis adalah ketika ada hasrat terhadap suatu bisnis. Saya punya kenalan “tukang stem piano”, beliau sudah sepuh sekali tapi masa mudanya adalah guru piano les privat. Nah bisnis dia adalah bisnis lanjutan dari pekerjaannya ketika muda khan ?! artinya dia tidak bertanya seperti Anda, karena dia sudah diilhami oleh apa yang sudah 20 tahun ditekuninya. Begitulah memulai bisnis : memulai dari apa yang sdah puluhan tahun dikenali. Good luck menemukan apa yang sudah anda tekuni selama ini.

@MajalahElshinta


Niam Muiz

Ia adalah seorang inspirator handal dan konsultan bisnis, master trainer tamatan Amerika Serikat yan telah menelorkan lebih dari 8000 eksekutif pada berbagai level jabatan dan fungsi di berbagai wilayah Indonesia. Niam sendiri sudah malang melintang selama 20 tahun di dunia training, dan kini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Inspira Counsulting, Jakarta

Menjadi Reseller

t

Pak Niam, Saya ingin sekali punya usaha. Tapi karena masih awam dan modal tidak besar, saya tertarik untuk menjadi reseller. Kira-kira apa yang harus saya persiapkan pak? Terima kasih. Anita W Palembang

J

Good! Menjadi re-seller. Pertama, kuasai produk bisnis yang Anda akan jual. Kuasai tidak hanya spek produk tersebut tapi juga siapa kunsumennya, bagaimana profil konsumen tersebut, bagaimana gaya hidup mereka, bagaimana bahasa mereka, dan apa minat mereka, serta dimana menemukan kalangan ini. Sekali Anda kenali, masuki, penetrasi, dalami, dan jangan berjarak semenitpun dengan komunitas atau segmen ini. Gunakan alat penjualan mulai dari brosur sampai pertemuanpertemuan secara digital (melalui web) atau secara offline (melalui arisan atau apapun) agar produk Anda bersinggungan terus dengan segmen pembelinya. Hal lain, hitung daya beli segmen Anda serta mungkin competitor sesame reseller. Dengan pemahaman tersebut Anda bisa nego dengan principle produk Anda berapa harga dasar produk Anda, berapa margin yang anda tetapkan untuk tiap unit produk. Jika competitor banyak, jangan mengambil untung terlalu

@MajalahElshinta

besar. Cukup beberapa persen namun colume yang Anda harapkan terjual cukup banyak sehingga operasi dan keuntungan bisa lumayan secara kuantitas. Jika competitor tidak banyak, bolehlah sedikit bernapas dengan margin lumayan asal tidak melampaui daya beli segmen Anda. Banyak MLM punya relseller tapi karena margin yang ditetatkan cukup tinggi, maka gelembung pasar tidak cukup signifikan, akan mentok dijumlah tertentu. Jika saja margin itu disesuaikan dengan daya beli segmen tersebut, jumlahnya akan menyeruak lebih besar. Bagaiamana Anda dikenali di segmen tersebut juga menentukan. Jika Anda reseller produk kesehatan, jangan lupa pembeli Anda bukan pembeli produk tapi mereka yang punya kebutuhan untuk sehat. Sediakan produk pendukung, agar jasa produk Anda beragam dan memenuhi kebutuhan kesehatan segmen tersebut. Sekadar loyal pada produk tertentu terkesan positif, tapi jika akhirnya tidak memenuhi kebutuhan kesehatan (baca: kesembuhan) konsumen, maka akhirnya konsumen akan mencari alternatif atau pendukung demi kesehatannya. Nah, maka pahami mereka dengan empati Anda. Bukan sekadar egois akan menjual produk Anda.

I April 2016 I Tahun VIII I

91


Webhozz

Menyelami Dunia Pemograman

P

Putra adalah salah satu orang yang peka akan kebutuhan itu. Menurut Putra, saat ini kebanyakan orang yang sudah bekerja ingin meng upgrade dirinya. Maka tak heran bila mereka mencari tempat kursus. Putra kemudian mendirikan Webhozz dimana ia melihat peluang dari perkembangan teknologi. Di sini ia menawarkan cara untuk menjadi pembuat program. Alasannya adalah ia melihat saat ini banyak sekali orang yang tertarik dengan bidang pemograman namun sulit mendapatkannya. “Biasanya untuk kursus yang spesialis ini memang lebih mahal dibandingkan dengan kursus komputer

92

I April 2016 I Tahun VIII I

Semakin berkembangnya peradaban, semakin berkembang pula kebudayaan dan kebutuhan dari masyarakat. Tentu dalam perkembangannya keahlian menjadi salah satu faktor penentu dari masing-masing individu dalam menghadapi perkembangan zaman. Saat ini kemajuan yang paling pesat berasal dari sektor teknologi. Perkembangan itu tentunya membutuhkan keahlian khusus dalam menanganinya. pada umumnya,� ucapnya. Ia mengungkapkan bahwa banyak orang yang terkendala dari segi biaya untuk belajar pemograman. “Karena saya dulu itu bekerja sambil kuliah, jadi saya @MajalahElshinta


INDUSTRI KREATIF

Awalnya ia merupakan pekerja seperti kebanyakan orang. Namun Putra memiliki keinginan untuk mencari sesuatu yang baru. “Tadinya saya bekerja sebagai seorang programer di sebuah perusahaan dan malamnya saya kuliah.” Karena sudah terbiasa dengan waktu yang padat, setelah lulus kuliah malam harinya ia mengerjakan order program dari orang lain. Ia menjalani aktivitas tersebut dalam waktu 6 bulan. Karena bosan kerja mengerjakan program dan pulang masih juga mengerjakan program lagi, maka ia mencari sampingan lain

diputarnya sebagai modal. “Boleh dibilang saya tidak keluar modal uang sama sekali.” Uang itu ia gunakan untuk membeli dua buah CPU untuk jaga-jaga. “Kebanyakan yang ikut kursus itu sudah membawa laptop sendiri.” Karena belum mempunyai karyawan, Putra masih menangani semuanya sendiri. Semakin lama usahanya mengalami perkembangan yang signifikan. Terbukti dengan banyak yang ingin belajar di tempat kursusnya. Mau tak mau Putra harus memikirkan untuk pindah ke tempat yang lebih luas. “Karena pada waktu itu saya masih tinggal di kos, maka saya terpikir untuk menyewa tempat yang bisa sekaligus untuk tempat tinggal dan menjadi tempat kursus juga,” ucapnya. Selain itu

dengan membuka kursus kecil-kecilan. Awal merintis usahanya, ia mendapatkan bantuan dari keluarga istrinya. “Waktu itu saya dibantu oleh keluarga istri. Mereka menawarkan sebuah kamar di rumahnya untuk dijadikan tempat kursus,” ucapnya. Setelah itu ia memasang iklan tempat kursusnya di internet. Dengan kemampuannya ia bisa membuat tempat kursusnya selalu tampil di halaman pertama mesin pencari. “Banyak yang ragu, apa benar ini tempatnya. Umumnya mereka tertarik dengan apa yang saya iklankan di website, namun bingung karena tempatnya masih kecil,” ucapnya. Beruntung orang mau menaruh kepercayaan padanya sehingga uang untuk membayar di muka biaya kursus mereka,

keputusan besar lainnya yang ia ambil adalah keluar dari tempat ia bekerja dan sempat tidak disetujui oleh keluarganya. “Karena saya berasal dari keluarga pekerja, orang tua tidak setuju dengan keputusan saya keluar dari pekerjaan.” Namun Putra sangat yakin ia bisa usaha yang dijalaninya ini memiliki prospek yang bagus. Di samping itu ia merasa masih muda kalaupun gagal masih bisa mencari kerja lagi. “Saya harus berani meninggalkan semua zona nyaman itu. Karena saya yakin sukses bisa dicapai dengan beragam cara bukan hanya dengan menjadi pekerja di kantor.” Ia pun tidak menyangka bahwa kursus yang ia berikan disukai oleh pesertanya. Dalam waktu kurang dari satu tahun tempat yang ia

merasakan bagaimana mahalnya pendidikan sekarang ini” tambahnya.

Modal Dengkul

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

93


gunakan sebagai tempat kursus tidak bisa lagi menampung banyaknya peserta kursus. “Waktu itu memang tempat yang pertama itu di dalam gang, jadi untuk yang membawa kendaraan agak sulit untuk mencapainya,” ucapnya. Saat masa kontrak dengan kontarakan lamanya tinggal 2 bulan lagi ia melihat sebuah rumah yang lebih besar dan lokasi tidak jauh juga dari tempat pertama. Terlebih teras rumah itu bisa menampung kurang lebih 15 motor. Putra pun akhirnya pindah. Saat itu ia masih tetap melakukan semuanya sendiri mulai dari mengajar sampai mengatur website webhozz. Namun kejutan terus menghampirinya, setelah

94

I April 2016 I Tahun VIII I

beberapa waktu ia merasa bahwa tempat yang ditempati saat itu tidak bisa lagi menampung jumlah peserta. “Ternyata yang datang semakin banyak, dan karena jalannya cuma muat 2 mobil jadi yang membawa mobil kesulitan untuk mencari tempat parkir” ungkap Putra. Ia pun memutuskan untuk pindah lagi ke tempat yang mudah dijangkau dan mampu menampung kegiatan usahanya. Karena usahanya bertambah besar, Putra pun mulai merekrut karyawan untuk membantunya menjalankan kursusnya. “Untuk karyawan sendiri saya menawarkan untuk para peserta kursus yang memang mahir dan bisa mengajar,” ucapnya. Karena menurut @MajalahElshinta


INDUSTRI KREATIF

Putra banyak sekali orang-orang yang jago di bidang IT namun ketika mengajar tidak dapat menyalurkan ilmunya. Selain di Jakarta Barat, ia sudah membuka cabang di Jakarta Timur. Dalam satu bulan ia bisa mendapatkan omzet antara Rp 30 juta – Rp 40 juta. “Sekarang ini keinginan saya cuma satu kalau bisa Webhozz terdapat dimana-mana, terutama kota besar di Indonesia.” Bukan tanpa alasan, karena murid yang dilayaninya beragam apalagi yang via internet itu bisa berasal dari luar Jawa. Jadi Putra ingin bisa menjangkau mereka semua.

Saat ini ia melayani beragam jenis kursus, mulai dari private sampai kursus secara online. “Untuk kelas reguler sendiri satu kelas itu maksimal ada 5 orang, kalau privat satu orang dan terkadang kita juga pergi ke kantor-kantor untuk mengajar di sana,” ujarnya. Saat ini peserta yang ia tangani berasal dari bermacammacam daerah, yang paling jauh terdapat di Papua. Untuk kurikulum sendiri ia mengatakan bahwa setiap kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan peserta. Sebab ada peserta yang masih awam, dan ada yang memang sudah bisa tapi ingin memperdalam. Sampai sekarang Putra

Pemograman untuk Web dan Aplikasi Android

mengaku masih mengajar di tempat kursusnya. “Kalau mahasiswa sering begadang untuk mengotak-atik program, saya juga masih sering melakukan itu. Karena dengan begitu saya jadi tahu perkembangan dari pemograman,” ucapnya. Menghadapi dunia teknologi yang semakin berkembang pesat, Putra terus melakukan upgrade bukan hanya pada peserta tetapi juga meng upgrade diri sendiri sehingga bisa membantu masyarakat yang ingin mengenal dunia pemograman lebih dekat lagi. (teks Iwa, foto:istimewa)

Putra sendiri saat ini melakukan usahanya dengan mindset agar lebih banyak lagi orang yang bisa belajar pemograman. “Peserta disini beragam mulai dari yang awam sekali sampai yang tinggal tahap akhir saja,” ucapnya. Ia menilai bahwa pendidikan tidaklah harus mahal, terlebih lagi dibidang teknologi. Maka dari itu ia membuat program kursus yang sesuai dengan apa yang peserta inginkan. Menurut Putra untuk saat ini yang paling banyak diminati itu pemograman web dan aplikasi android. Ia menambahkan bahwa saat ini website dan aplikasi memang berkembang karena kebutuhan masyarakat akan kemudahan terus bertumbuh. @MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

95


foto: http://geotimes.co.id/

Pasar Induk Cipinang

Sentra Perdagangan Beras di Jakarta Namun jumlah penduduk yang semakin banyak tak sebanding dengan produksi beras yang dihasilkan petani Indonesia. Akibatnya beberapa tahun terakhir pemerintah mulai memasok beras dari negara tetangga. Meski belakangan pemerintah sudah turun membantu para petani guna mendapatkan hasil panen yang lebih banyak. Sebagai

96

Beras merupakan kebutuhan pangan yang setiap hari dikonsumsi banyak orang. Keberadaannya yang sudah ada sejak lama ini membuat kebiasaan orang Indonesia mengonsumsinya sebagai panganan pokok. ibu kota negara, Jakarta merupakan kota dengan permintaan pasokan beras terbesar. Maka tak heran jika Jakarta memiliki pasar atau sentra beras terbesar yaitu Pasar Induk Cipinang,

I April 2016 I Tahun VIII I

Jakarta Timur. Keberadaan Pasar Induk Cipinang (PIC) sebagai sentra beras awalnya tak banyak yang mengetahui. Bahkan kawasan Cipinang lebih terkenal dengan kawasan Lapas atau penjaranya. @MajalahElshinta


SENTRA BISNIS Sebenarnya pembangunan Pasar Induk Cipinang yang menjadi sentra beras di Jakarta sudah ada sejak tahun 1972 dan mulai beroperasi tahun 1974. Pembangunan Pasar Induk Cipinang bukan tanpa alasan. Saat itu Jakarta masih dibawah kepemimpinan Ali Sadikin yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, beliau menginginkan perbaikan dalam bidang pengadaan dan penyaluran bahan pangan beras. Selain itu ia juga memiliki misi membuat pasar pangan negara, mengingat negara Indonesia sebagai negara agraris. Sejak tahun 1974, tepatnya

@MajalahElshinta

Pasar Induk Cipinang juga berfungsi sebagai pemasok stok beras jika terjadi gagal panen. pada 7 Maret pemerintah menurunkan SK Gubernur DKI Jakarta mengenai Pasar Induk Cipinang sebagai sentra pangan. Di Pasar Induk

Cipinang tidak hanya menjual atau sebagai tempat pemasok beras, namun ada pula bahan pangan lainnya seperti kacangkacangan, terigu, dan juga gula. Dari SK Gubernur itulah yang kemudian sebagai acuan pembanguan pasar-pasar induk lainnya di Jakarta, seperti Pasar Induk Kramat Jati. Pasar Induk Cipinang yang memiliki luas kurang lebih 14,5 hektare ini dibangun dengan fungsi yang serupa sebagaimana peraturan daerah. Sebelum pasar ini dibangun awalnya para pedagang beras banyak berjualan di sekitar lokomotif Jatinegara. Saat itu para pedagang beras masih berbentuk pertokoan, dan tidak ada pengelola resmi. Bahkan sebelum Pasar Induk Cipinang dibangun ada yang mengatakan para pedagang berasal dari kawasan Rawa Bening. Walaupun Pasar Induk Cipinang terbentuk didasari program pemerintah DKI Jakarta, namun sejak tahun 2014 pasar ini resmi dikelola oleh PT Food Station Tjipinang Jaya. Tepatnya sejak April 2014 PT Food Station Tjipinang Jaya

I April 2016 I Tahun VIII I

97


ditetapkan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sebagai pengelola fasilitas PT Food Station Tjipinang Jaya membantu para pedagang beras menjual dagangannya dengan melakukan perawatan fasilitas yang ada. Para pedagang beras di kawasan Pasar Induk Cipinang berasal dari berbagai daerah. Ada pedagang asal Jakarta,

Pasar Induk Cipinang ini, bahkan turun temurun,� ujar Muhaimin pedagang beras pasar induk Cipinang. Walau pun sudah berlangsung dan berdiri sejak lama Pasar Induk Cipinang masih terlihat layak sebagai tempat sentra bisnis. Walau pun keberadaan pasar induk atau sentra bisnis seperti pasar sempat ditentang beberapa tahun lalu. Keberadaannya dianggap sudah tidak layak lagi ada di ibu kota. Namun

tapi juga melayani bila ada yang ingin membeli beras dengan partai kecil. Mulai dari beras eceran hingga truk para pedagang siap melayani. “Di sini sebenarnya merupakan tempat pasokan dari beberapa daerah penghasil beras. Tidak hanya grosiran namun ada juga yang jual eceran,� ujar Amin salah satu pedagang. Biasanya setiap bulan akan datang berton-ton beras sebelum dipasok ke beberapa pasar. Saat datang ke Pasar Induk

Jawa Tengah, Jawa Barat, bahkan luar pulau Jawa. Hal ini membuktikan keberadaan Pasar Induk Cipinang yang menjadi sentra beras di Jakarta sangat penting bagi kelangsungan ekonomi masyarakatnya. Selain itu keberadaan pasar ini juga memicu adanya pedagangpedagang kecil lainnya yang tumbuh di sekitar pasar. “Saya sudah hampir 20 tahun berjualan beras di kawasan

nyatanya keberadaan pasar induk atau pun sentra bisnis yang ada di Jakarta masih dianggap penting demi memenuhi kebutuhan masyarakat ibu kota. PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai BUMD pun masih terus melakukan pengelolaan Pasar Induk Cipinang demi kelangsungan kegiatan pasar. Di Pasar Induk Cipinang tidak hanya melayani permintaan partai besar saja

Cipinang Anda akan disuguhi pemandangan tumpukan beras yang menjulang tinggi. Selain pedagang beras di pasar ini pun banyak dijumpai kuli pengangkut beras. Beberapa bahkan ada yang mengumpulkan beras yang berjatuhan di tanah. Jika dilihat kembali keberadaan Pasar Induk Cipinang memang begitu sentral dan penting untuk kelangsungan pangan dan ekonomi masyarakat.

98

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


foto: http://www.aktual.com/

foto: http://images.solopos.com/

SENTRA BISNIS

Pasar Induk Cipinang juga berfungsi sebagai pemasok stok beras jika terjadi gagal panen. Sebenarnya pemerintah mengharapkan para petani bisa menghasilkan beras unggul guna mengurangi pasokan beras BULOG. Untuk mendukung hasil panen bahkan pemerintah menganggarkan berbagai program guna membantu para petani. (Teks:bsu/ft:ist)

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

99


KONSULTASI franchise

J

Mengembangkan

t

Ide Sendiri

Pak Royandi, Saat kita mengambil franchise, biasanya para franchisor mengharuskan mengikuti aturan seperti mengenakan seragam, pernak-pernik, serta aksesori lain. Apakah sebagai franchisee kita tidak boleh mengembangkan ideide yang kita miliki?Karena belum tentu semua yang diberikan itu cocok. Terima kasih. Mahendra Bekasi

Pak Mahendra yang baik, Memberikan saran serta ideide pengembangan yang dimiliki oleh Franchisee kepada Franchisor tentunya sangat dibolehkan. Tetapi, melaksanakan ide-ide kita sendiri dalam bisnis yang kita jalankan dengan cara franchising, umumnya tidak diperbolehkan oleh Franchisor, kecuali setelah mendapat persetujuan dari Franchisor. Kenapa tidak diperbolehkan padahal, bisnis tersebut adalah milik kita sendiri. Jawaban sejujurnya adalah karena Franchisor belum memiliki pengalaman dengan ide-ide baru tersebut. Atau justru karena Franchisor sudah pernah mendapat pengalaman buruk karena menjalankan ide-ide tersebut. Oleh sebab itu, Franchisor melarang para Franchisee-nya

100

I April 2016 I Tahun VIII I

untuk merubah, menambah, bahkan memaksa untuk dijalankan bila Franchisee tidak mau melaksanakannya. Di mata Franchisor, kegagalan bisnis Franchisee yang dikarenakan ulah yang melenceng dari Franchisee, akan mebuat jelek reputasi bisnis Franchisor. Artinya yang akan terkena dampak adalah brand milik Franchisor. Jadi, dari pada Brand Franchisor turun citranya, lebih baik melarang (atau lebih tepat: menunda) Franchisee melakukan tindakan yang belum disetujui oleh Franchisor terlebih dahulu. Bagaimana sebenarnya hakekatnya? Franchise dalam terjemahan yang bebas berarti Duplikasi Sukses Bisnis Untuk Dijalankan Oleh Orang Lain. Artinya, hanya bisnis yang sudah sukses (sudah kembali modal dan selalu memberikan keuntungan) yang dapat di-franchise-kan. Bisnis yang sudah sukses ini tentunya mempunyai ciri-ciri, baik dalam bentuk keunikan bisnis, bentuk secara fisik, tata cara pemasaran dan pelaksanaannya, dan siapa saja konsumennya. Hal ini secara konsep disebut sebagai “winning concept�, sedangkan secara fisik disebut sebagai Bisnis Model. Sebuah bisnis model yang di-franchise-kan, bila dijalankan persis seperti ketentuan dan pengalaman Franchisor, maka tingkat kesuksesannya akan mendekati kesuksesan pemilik bisnis tersebut, dalam hal ini yaitu Franchisor. Oleh sebab itu sebuah bisnis yang dijalankan secara franchising memiliki ciri-ciri: standard, unique, transparant, proven track record. Standar dimaksudkan bahwa umumnya seluruh penampilannya sama, misalnya dengan tampak muka dan layout peletakan baran di semua outlet sama/ mirip. Unik: bisnis tersebut memiliki sebuah kelebihan yang berbeda dengan bisnis sejenis, dimana hal tersebut sulit untuk ditiru, dan memberikan “value added� bagi bisnis tersebut. Transparan: bisnis tersebut dapat diduplikasi dan diajarkan kepada orang lain sehingga dapat dilaksanakan oleh orang @MajalahElshinta


Ir. Royandi Junus, MBA

coriolisconsulting.com.au/

Royandi Junus adalah seorang arsitek yang meraih S2 di bidang finance. Berkat pengalaman puluhan tahun di bidang bisnis development, membuatnya paham segala seputar franchise. Ia bergabung dengan pioneer konsultan franchise di Indonesia, yaitu International Franchise Business Management (IFBM). Tekadnya adalah membantu para Franchisor asing maupun lokal untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.

lain. Terbukti berhasil (Proven track record): bisnis tersebut telah terbukti untung, yang mana dapat dibuktikan dari performa laporan keuangannya. Orang yang menjadi Franchisee dari sebuah bisnis yang telah sukses (katakanlah sebuah bisnis yang sesuai seperti yang telah diuraikan diatas), tentunya tidak akan diijinkan oleh Franchisor untuk merubah dan menjalankan ide-ide “cemerlangnya� (ide milik Franchisee), karena dalam kacamata Franchisor, ide-ide tersebut belum terbukti berhasil. Bila satu Franchisee diberikan ijin untuk mencoba-coba menjalankan ide-idenya, maka sudah pasti Franchisee lain akan meminta hal yang sama diberlakukan oleh mereka. Maka, Franchisor mengambil keputusan untuk tidak memperbolehkan seluruh Franchisee-nya melakukan hal tersebut. Bagaimana bila ide-ide tersebut benarbenar cemerlang? Biasanya Franchisor akan @MajalahElshinta

membuat sebuah pilot project pada outlet milik sendiri (milik Franchisor) untuk mencoba menjalankan ide tersebut. Bila Franchisor merasa mendapat hal yang baik (sukses dan dan mendapatkan pengalaman baik) atas ide baru tersebut, maka barulah Franchisor mengijinkan Franchisee untuk menjalankannya. Bahkan kemudian hal tersebut akan diajarkan kepada seluruh Franchisee-nya. Bila hal tersebut terjadi pada diri anda, maka jangan lupa untuk menanyakan kepada Franchisor atau teman-teman yang mengerti masalah hukum, apakah ide tersebut dapat dijadikan sebuah Kekayaan Intelektual. Bila dapat, maka anda daftarkan segera ide tersebut ke Kementrian Kehakiman dan HAM sehingga tercatat dan anda berhak untuk mendapatkan Royalty atas Kekayaan Intelektual anda tersebut dari pihak-pihak yang memakainya. Selamat berbisnis.

I April 2016 I Tahun VIII I

101


Hotang

Kombinasi Sosis Kentang, Datangkan Untung Syarief mendapat ide setelah melihat makanan kaki 5 di Jepang dan Korea. Ia yakin makanan yang mudah dimakan dengan harga terjangkau pasti akan disukai oleh semua kalangan. Sebuah peluang usaha yang menjanjikan.

106

I April 2016 I Tahun VIII I

M

Maka pada Januari 2015, Syarief membuka usaha dengan nama Hotang yaitu kombinasi antara sosis dan kentang. “Makanan ini sangat unik bentuknya dimana sosis dicelupkan ke adonan tepung lalu ditempeli potongan kentang.� Sosis yang digunakan adalah sosis jumbo berkualitas dan kentang shostring. Ada

@MajalahElshinta


FRANCHISE

3 variasi produk yang bisa dipilih yaitu hotang, sosis bakar, dan kentang goreng. Insting bisnis Syarief pun terbukti, sejak meluncurkan Hotang, usahanya laris manis. Empat bulan kemudian pada April 2015 ia sudah berani membuka kemitraan yang terus tumbuh dan hingga saat ini sudah ada 100 mitra. Mitra yang bertambah dengan sangat cepat itu menurut Syarief karena kemudahan yang diberikan. “Selain bentuknya unik, investasi untuk usaha ini terbilang murah dan risikonya kecil.� Kewajiban mitra adalah menyediakan tempat, karyawan, memiliki freezer dan membeli bahan baku. Ada 3 paket kemitraan yang ditawarkan dengan harga Rp 7,5 juta, Rp 8,5 juta dan Rp 10

Ilustrasi Return-of-Investment Harga Bahan Baku

Sosis Kecil 1Kg (20pcs) Sosis Besar 1Kg (20pcs) Kentang Super 1Kg Tepung Adonan 1Kg Saos Sambal 1Kg Saos Tomat 1Kg Mayonaise

Penjualan Harian

Hotang Kecil (20 x Rp 7.000) Hotang Sedang (20 x Rp 9.000) Hotang Besar (20 x Rp 12.000) Sosis Bakar Kecil (8 x Rp 7.000) Sosis Bakar Besar (8 x Rp 9.000) Kentang Goreng (5 x Rp 6.000) TOTAL

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

68.000 68.000 28.000 18.000 13.000 13.000 26.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

140.000 180.000 240.000 56.000 72.000 30.000 718.000

Biaya Produksi (dihitung per hari) Sosis Kecil (28x) Rp 95.200 Sosis Besar (28x) Rp 215.300 Kentang (4Kg) Rp 112.000 Tepung Adonan (1Kg) Rp 18.000 Telur Ayam (2x) Rp 3.000 Saus Sambal (1Kg) Rp 13.000 Saus Tomat (1Kg) Rp 13.000 Mayonaise (0.5Kg) Rp 13.000 Packing (81x @Rp.300) Rp 24.300 Sumpit (78x @Rp.70) Rp 5.320 TOTAL Rp 512.120 juta. Dengan harga tersebut mitra sudah mendapat booth, bahan produksi, bahan baku, konsultasi perkembangan outlet, promosi, info pengembangan variasi dan kreatifitas produk. Mitra akan mendapat penggantian barang untuk bahan baku bila terjadi kerusakan barang dan perkiraan bisa balik modal sekitar 2 hingga 3 bulan. Sedangkan omzet yang didapat Syarief sekitar Rp 100 juta per bulan. Menurut Syarief yang penting bagi mitra adalah memiliki keyakinan, niat, mencari tempat strategis, dan berani menanggung rugi. (teks:eri/ft:dok.pri)

@MajalahElshinta

Kalkulasi Pendapatan Kotor (26 hari) Pendapatan harian (26 x Rp 718.000) Biaya harian (26 x Rp 512.120) TOTAL

Biaya Rutin Bulanan Sewa Tempat Gaji Karyawan Gas LPG Minyak Goreng TOTAL

Rp 18.668.000 Rp 13.315.120 Rp 5.352.880

Rp 700.000 Rp 1.200.000 Rp 100.000 Rp 350.000 Rp 2.350.000

Kalkulasi Pendapatan Bersih Bulanan Pendapatan Kotor Rp 5.352.880 – Rp 2.350.000 (biaya bulanan) TOTAL Rp 3.002.880

I April 2016 I Tahun VIII I

107


http://spring8020.co.uk/

KONSULTASI psikologi

Mencari Usaha Baru

t J 108

Dr Andri yang baik, Saat bekerja ada perasaan tertekan yang membuat saya memutuskan untuk berhenti bekerja. Masalahnya hingga saat ini saya kesulitan mencari pekerjaan yang sesuai keinginan. Sedangkan untuk memulai usaha sendiri saya tidak memiliki pengalaman sama sekali. Apa yang harus saya perbuat? Mohon sarannya. Terima kasih. Raharja Jakarta Utara

Hasilnya dia bisa menyesali apa yang telah diambil sebagai keputusannya itu. Tidak semua orang memang mampu untuk berusaha sendiri dalam artian untuk memulai usaha sendiri, banyak di antara kita memang lebih menyenangi untuk bekerja dengan orang lain. Saran saya sekarang mungkin ada baiknya sementara untuk mencari pekerjaan apa saja yang mungkin bisa untuk mengisi hari. Mugkin tidak selalu perlu sesuai keinginan dulu sambil nanti mendapatkan pekerjaan yang disesuaikan dengan keinginan. Mungkin juga ini adalah cara lain untuk mendapatkan pengalaman lain di bidang yang lain selain apa yang telah ditekuni selama ini. Semoga saran ini bermanfaat. Salam Sehat Jiwa.

Raharja yang baik, Sebenarnya ada baiknya tidak memutuskan sesuatu saat sedang tertekan termasuk dalam memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan. Sering kali saat orang tertekan pikirannya tidak mampu untuk berpikir secara logis untuk memutuskan sesuatu. I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


Dr. Andri, SpKJ

Dr. Andri, SpKJ, FAPM adalah seorang psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison. Kini ia sebagai wakil Indonesia satu-satunya di American Psychosomatic Society dan The Academy of Psychosomatic Medicine, organisasi Psikosomatik yang berkedudukan di Amerika. Aktif di World Psychiatric Association pada bidang Psychiatric, Medicine and Primary Care. Tugas rutinnya mengajar di FK UKRIDA dan dokter penanggung jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tanggerang.

Ingin Mandiri

http://hospitalitylifestyles.com/

J

t

Dr Andri, Orang tua saya memiliki bisnis restoran. Kebetulan saya juga menyukai kuliner dan membuka toko roti. Masalah yang sering saya hadapi adalah nama orang tua sering disangkutpautkan dengan usaha saya. Padahal saya benar-benar memulainya dari nol. Sebenarnya saya bosan jika sering ditanya seperti itu. Apa yang bisa saya lakukan? Terima kasih. Fabiola Karawaci

@MajalahElshinta

Fabiola yang baik, Saya rasa tidak ada salahnya menyangkutkan nama orang tua dengan kita karena memang kita punya hubungan darah dengan mereka. Mungkin yang sering menjadi hal yang tidak nyaman adalah ketika orang lain menganggap bahwa usaha kita adalah usaha orang tua dan kita tidak punya banyak peran di sana. Namun orang boleh berpendapat apapun tapi sebenarnya semua tergantung kita. Kalau kita bisa tetap fokus dengan apa yang kita lakukan biarlah apa kata orang lain. Mungkin kita bisa mengganti merek toko roti kita yang tidak terlalu ada kesan menempel ke orang tua kita. Tapi jika orang bertanya tentang hal berkaitan dengan usaha kita ya ada baiknya kita tetap menjawabnya sesuai dengan pertanyaannya. Kalau memang usaha itu adalah usaha kita sendiri jelaskan saja sedikit kepada si penanya tentang sejarah berdirinya toko tersebut. Mungkin dengan cara seperti ini kita bisa membuat mereka mengerti sedikit. Satu yang penting adalah selalu berpikir positif tentang apapun kata orang tentang usaha kita. Semua dimulai dari pikiran kita. Selamat dan sukses terus dengan usaha anda. Salam Sehat Jiwa.

I April 2016 I Tahun VIII I

109


IFBC Ex

I

Etalase Bisnis

Info franchise dan bussines concept expo (IFBCExpo) hadir kembali di Jakarta. Acara ini kembali digelar pada tanggal 18 sampai 20 Maret 2016 bertempat di Balai kartini, Jakarta. Pameran yang berlangsung setiap tahun ini menghadirkan beragam pilihan peluang usaha dan konsep bisnis. Bukan hanya peluang usaha dan konsep bisnis IFBC Expo kali ini juga menghadirkan beragam kegiatan menarik lainnya. Dihadiri oleh puluhan franchisor menawarkan peluang bagi entrepreneur yang ingin memulai bisnisnya. Selain itu acara ini dimeriahkan oleh seminar mengenai management dan strategi bisnis yang berhubungan dengan dunia usaha. Pengunjung juga dapat melihat start up yang sedang menunjukkan ide bisnis baru. Ada 143 jenis usaha baru mulai dari bisnis kuliner, jasa, sampai perlindungan terhadap kendaraan. Nilai investasi pun beragam dari Rp 5 juta hingga miliaran rupiah. Acara ini sendiri merupakan bagian dari pameran franchise rutin yang diselenggarakan Neo Organizer didukung oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI). Tahun ini ada 12 kota yang disasar di seluruh Indonesia. “Setelah di

112

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


FILE

po 2016

Franchise 2016

Jakarta nanti ada lagi di Banjarmasin,� tutur Fredy Ferdianto, PR dari Neo Organizer. Dengan adanya acara ini diharapkan nantinya pebisnispebisnis baru akan lahir dan mendorong perkembangan ekonomi Indonesia. Sebagai media partner Majalah Elshinta pun turut berpartisipasi dalam event bergengsi ini. Salah satu unsur yang menunjang bisnis franchise skala UKM adalah booth (gerobak). Bagi para pelaku UKM booth adalah sesuatu yang mesti ada. Untuk itulah, Jade Warsito melalui PT Biru Sejahtera Abadi (BSA), sejak 2010 concern dalam bisnis pembuatan gerobak untuk para UKM. Dengan desain yang modern dan bahan yang kokoh, akhirnya jasa BSA pun dipakai oleh banyak kalangan. Sejumlah pengusaha kuliner ternama pun pernah menggunakan jasanya untuk memproduksi booth-nya. Keberhasilan itu berkat kepiawaiannya dalam menciptakan desain dengan kreasi baru dalam pembuatan booth yang lebih artistik-futuristik dan fungsional sehingga memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha. Atas kesuksesannya itu, Jade Warsito pun pernah meraih penghargaan ISMBEA Award dari Menteri Koperasi dan UKM RI. (teks:iwa/ ft:dok.pri)

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

113


s

3 Rahasia Hidup Sukses ala Sandiaga Uno

Sebagai salah satu pengusaha sukses, Sandiaga Uno membeberkan rahasia hidup bahagianya kepada sejumlah wartawan di Jakarta. Ditemani sang istri, Nur Asia, Sandiaga Uno sangat memandang penting arti kebahagiaan. Tak hanya untuk pribadi tapi juga untuk orang lain. Menurut pria berkacamata ini, ada 3 rahasia hidup bahagia yang dijalaninya dan berperan penting dalam mendongkrak kesuksesannya saat ini. Pertama, selalu mendekatkan diri dan bersyukur pada Tuhan YME. “Yang pertama adalah selalu bersyukur pada Allah Swt atas semua nikmat dan ujian yang diberikan. Kami yakin segala sesuatu terjadi sudah ada yang mengatur, tugas kita hanya tinggal menjalankannya dengan sebaikbaiknya. Termasuk saya pun pernah mengalami masa-masa sulit, misalnya ketika terkena PHK pada 1997,” katanya. Selain itu, rahasia hidup kedua adalah menjaga kesehatan. Ini adalah nilai yang selalu dianut olehnya dan keluarga. Salah satu yang dilakukan, misalnya dengan melakukan aktivitas olah raga lari bersama. Dikatakan Nur Asia, Sandiaga Uno memang sudah sejak lama hobi berlari, dimana pun dan kapan pun. Terkait hal ini, Sandi beralasan, “Jika badan kita sehat, maka kita tidak akan merepotkan orang lain. Semua bisa dilakukan sendiri,” imbuhnya. Selain berolah raga tentunya juga harus memperhatikan asupan makanan. Disinilah Nur Asia berperan untuk memperhatikan asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi.

114

I April 2016 I Tahun VIII I

Lalu, tips hidup bahagia yang terakhir adalah berbagi pada sesama. Menurutnya, jika mendapatkan rezeki lebih maka jangan pernah melupakan untuk berbagi dengan yang membutuhkan. Oleh sebab demikian, ia pun memiliki segudang kegiatan sosial. Misalnya, lewat kegiatan ‘Berlari untuk Berbagi’, ia melakukan kegiatan amal melalui hobinya berlari marathon. Selainnya ia juga mendirikan Indonesia Setara dan Mien R Uno Foundation. Melalui lembaga-lembaga tersebut, Sandi menyalurkan passion-nya dalam membina dan mendidik para pelaku mikro dan pemula. Hal ini dilakukannya agar para generasi muda di masa depan dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dan bukan sebagai pencari kerja. (Choen)

@MajalahElshinta


FILE

Indonesia e-commerce & Expo 2016

i

Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan yang pesat. Hal itu didorong oleh adaptasi masyarakat akan perkembangan teknologi dan aplikasinya. Di bidang ekonomi saat ini tren yang menjadi pilihan masyarakat adalah ekonomi digital. Selain perkembangan di ekonomi digital, Indonesia sebentar lagi akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean. Tentu MEA sendiri akan berpengaruh terhadap gerakan dari ekonomi digital Indonesia sendiri. Untuk menghadapi itu semua pada tanggal 27 April-29 April nanti Indonesia E-Commerce Association (idEA) dan Dyandra Promosindo mengadakan Indonesia E-commerce & Expo 2016 bertempat di Indonesia Convention & Expo Jakarta. Diharapkan kegiatan ini menjadi momentum agar ekonomi digital

@MajalahElshinta

di Indonesia semakin berkembang dan siap menghadapi pasar bebas ASEAN. “IESE 2016 menyediakan lebih dari 1.500 kursi untuk pelaku bisnis e-commerce, baik pemain lama maupun pemain baru, yang ingin mencari informasi bisnis, business networking dan belanja online di acara e-commerce ini. Sebanyak 100 pembicara summit siap berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai e-commerce meliputi regulator, pelaku bisnis e-commerce, pelaku bisnis terkait dan UKM� ujar Daniel Tumiwa selaku Ketua Umum idEA. Selain itu IESE sendiri juga menjadi panggung dimana para UKM bisa melihat secara langsung bagaimana ekonomi digital ini berlangsung. Dengan demikian para pelaku UKM dapat menentukan bagaimana bisnis mereka kedepannya dalam menghadapi MEA sendiri. Bekerja sama dengan BEKRAF IESE kali ini juga memiliki tujuan memberikan proteksi bagi para pelaku UKM lokal agar mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri. (teks:Iwa/ft:dok. pri) I April 2016 I Tahun VIII I

115


3 Paket Kemitraan Susu Eco Moo dengan banyak bisnis, Didi Sukidi. Atas capaian dalam mengembangkan bidang wirausaha UKM ini, Adhyaksa Dault yang juga concern dalam pengembangan dunia UKM, mengapresiasi langkah Didi Sukidi dengan berkunjung langsung ke salah satu outletnya. “Sebulan kami mampu tumbuh minimal 10 outlet. Target kami paling tidak bisa tumbuh 200 outlet sampai akhir tahun.” *Silaturahmi Mantan Menpora Adhyaksa Dault di outlet Eco Moo Cijantung

b

Bisnis susu segar sedang trend. Dengan lebih dari 20 varian rasa terkini, susu segar banyak diminati banyak kalangan. Eco Moo menawarkan paket kemitraan, yang diprediksi bisa BEP dalam waktu singkat, sekitar 1 bulan. Usaha ini pun dirintis oleh salah satu pengusaha kawakan yang telah berpengalaman

116

bahan baku.” Terkait harga, untuk susu original per cup dijual dengan harga Rp 5000, dan untuk yang rasa sekitar Rp 8000 per cup. “Jadi, keuntungan dari per cupnya lebih dari 100%. Karena itulah saya asumsikan BEPnya bisa cepat,” kata Sukidi. Bahkan, salah satu outletnya di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, mampu menangguk omzet antara Rp 1,5 juta – Rp 2,5 juta per hari. Jika Anda tertarik untuk memulai usaha susu segar ini, Anda bisa langsung menghubunginya.

Berikut 3 paket Kemitraan Eco Moo Fresh Milk: • Tipe booth dengan harga sebesar Rp 15 juta. • Tipe portable mini seharga Rp 9 juta. • Tipe Food Court senilai Rp 5 juta untuk para mitra yang berjualan di food court. Dia menjelaskan, jika masing-masing paket tersebut, semua kebutuhan jualan sudah siap dan komplit. “Mereka bisa langsung jualan. Tidak perlu membeli peralatan lain lagi. Sementara kalau yang di food court, umumnya tempat sudah ada, kami hanya menyuplai

I April 2016 I Tahun VIII I

Info Kontak: 0812 9000 0765 Web: susuecomoo.com

@MajalahElshinta


FILE

Lactogrow Gelar Taman Salju Terbesar di Indonesia

s

Setelah sukses menciptakan momen kebersaman antara ayah, ibu, dan anak di Nestle Lactrogrow Happy Date with Legendaddy – Happy Beach tahun lalu, kini acara serupa kembali digelar di Jakarta. Kali ini tema yang diusung adalah

Happy Winter Land yang menghadirkan arena taman bersalju terbesar di Indonesia. Dalam acara tersebut, Nestle juga membahas hasil dari Happy Family Survey, yaitu survey konsumen Indonesia mengenai tingkat kebahagiaan keluarga dan kaitannya dengan hubungan antara orang tua dan anak. Gusti Kattani Maulani, Brand Manager Lactogrow mengatakan, berdasarkan survey tentang arti kebahagiaan terungkap jika hanya 35% responden @MajalahElshinta

yang merupakan orang tua, merasakan anaknya bahagia akan hubungan yang terjalin antara ayahibu-anak. Umumnya para orang tua merasa waktu yang dihabiskan dengan buah hati kurang dari cukup. Selain melalui survey, pihaknya juga sempat mengadakan diskusi dengan para ibu seputar faktor penentu kebahagiaan. “Hasilnya, para ibu merasa bahwa pola asuh anak berperan penting dalam menentukan kebahagiaan keluarga. Selain itu, keharmonisan dan kerjasama antara ayah dan ibu dalam pengasuhan anak sebagai faktor penting dalam menyempurnakan kebahagiaan keluarga,” katanya. Dalam acara tersebut, hadir pula presenter kondang Choky Sitohang dan juga Psikolog Rini Hildayani, M.Si. Menurut Rini, keterlibatan maksimal orang tua, khususnya ayah, dalam pengasuhan terbukti dapat membantu anak tumbuh dan berkembang dengan lebih biak. “Interaksi dan pengalaman yang dialami oleh anak ketika bersama ayah dapat memengaruhinya hingga dewasa. Perkembangan kognitif dan social-emosi anak juga dipengaruhi oleh kedekatan dan hubungan emosional yang dibungan bersama ayah,” sebutnya.

Sementara itu Choky juga ikut berbagi pengalaman terkait pengasuhan anak yang dialaminya. “Umumnya tantangan yang dihadapi oleh setiap keluarga adalah cara membangun hubungan dengan anak, menyempatkan dan menghabiskan waktu dengan anak dan pasangan, serta menyeimbangkannya dengan pekerjaan. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para orang tua untuk menikmati kebersaaman dengan anak guna meningkatkan kualitas kebahagiaan keluarga yang berpengaruh pada tumbuh kembang dan karakter anak,” tukasnya. (Choen)

I April 2016 I Tahun VIII I

117


ADVERTORIAL

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

119


d

Dari namanya, memang bisnis Teuku ini berada di kota yang terkenal dengan buah apelnya tersebut. Demi bisnisnya ini pula, suami Shireen Sungkar ini rela bolak balik Jakarta-Malang demi mengembangkan bisnisnya. Berkat kerja kerasnya tersebut, belum

Teuku Wisnu

Tak Pernah Bosan Menimba Ilmu Baru dalam Berbisnis foto-foto: Instagram Malang Strudel (@strudelmalang)

d 102

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


BISNIS SELEB Teuku Wisnu memang sudah tak terlalu aktif lagi di dunia entertainment. Tapi bukan berarti ia tidak memiliki kesibukan. Rupanya bapak satu anak ini sedang getol berbisnis. Bisnis yang dipilihnya adalah di bidang kuliner dengan membuka toko oleholeh bernama Strudel Malang. genap setahun, bisnis strudel Malang ini sudah banjir konsumen. Apa sebenarnya strudel itu? Bagi yang belum tahu strudel adalah kue berlapis, yang terbuat dari pastry dan di isi berbagai buah-buahan. Kue ini adalah makanan populer di zaman Hasburg Empire (1278 – 1780) di Austria. Awal dari makanan ini diperkirakan ditemukan oleh bangsa Yunani dan Turki yang di kenal sebagai Balacklava. Saking populernya, makanan ini menjadi makanan favorit rakyat Austria, Jerman dan negara Eropa lainnya. Di Eropa, Strudel yang terkenal dan favorit adalah yang berisi buah apel. Di Jerman sering disebut dengan apfel strudel. Teuku Wisnu mengaku sangat menyukai strudel ketika bersama Shireen berjalanjalan ke Eropa. Bahkan mereka

@MajalahElshinta

memilih kue ini untuk oleholeh dan sama dengan Wisnu, ternyata teman-teman dan keluarganya juga menyukainya. Hingga suatu ketika saat ia datang ke Malang, terlintas sebuah ide. “Saya merasa di sini cocok untuk membuat strudel karena Malang juga terkenal sebagai penghasil apel berkualitas.” Akhirnya strudel yg asli Austria inipun dimodifikasi disesuaikan dengan lidah lokal melalui chef profesional. Strudel buatan Wisnu ini tidak sama dengan strudel asli Austria. Isiannya lebih padat karena terinspirasi dari dodol/jenang apel tapi tetap enak karena aroma kayu manis juga terasa. Hingga jadilah beberapa varian strudel khas Malang antara lain Apple Strudel, Strawberry Strudel, Pineapple Strudel, Mix Strudel, Orange Strudel,

ChocoBanana Strudel dan Cheese Strudel. Beberapa buah yang digunakan untuk isian strudel ini, Wisnu sengaja menggunakan buah-buahan lokal asli Malang seperti strawberry, apel, jeruk, melon, pisang Candi dan beberapa buah lain. Wisnu membuka toko pertamanya pada 20 Desember 2014. Sejak dibuka, toko Wisnu ramai pembeli bahkan banyak pula pesanan dari luar kota. Namun saat ini, Wisnu tidak bisa memenuhi pesanan tersebut dengan alasan agar kue ini juga bisa menjadi khas kota Malang yang tidak dijual di kota lainnya. “Malang Strudel tidak membuka cabang di luar kota Malang, juga tidak melayani penjualan ke luar kota Malang agar Malang Strudel menjadi ikon kota Malang.” Untuk memenuhi permintaan para konsumen, Wisnu membuka toko lagi di Malang hingga 4 outlet. Namun karena pembeli di luar Malang juga ingin merasakan kelezatan strudel ini, maka beberapa orang menangkap peluang tersebut dan melayani penjualan untuk

I April 2016 I Tahun VIII I

103


luar kota. Tapi mereka bukan bagian dari manajemen Malang Strudel. Sebenarnya bukan kali ini saja Wisnu sukses dalam berbisnis. Sebelumnya ia pernah juga membuka sushi Miyabi berkolaborasi dengan beberapa teman artis lainnya. Sushi Miyabi yang awalnya berupa outlet akhirnya berkembang menjadi restoran yang selalu ramai pengunjung. Wisnu berbagi cerita, konsep Sushi Miyabi adalah restoran sushi dengan konsep outdoor dan harga yang murah meriah.

hal ini Wisnu bekerjasama dengan Irwansyah yang lebih dulu terjun ke baju muslim milik Zaskia Sungkar. Namun Wisnu juga terlibat dalam membeli bahan dan mengurus konveksi.

dalam menghadapi plagiator yang menjiplak desain busana Gerai Hawa pun tak terhindarkan. Namun semua harus dihadapi Wisnu dan Shireen yang menjadikannya ingin terus membuat karya terbaik. Alasan Wisnu untuk turut terlibat adalah dengan memahami proses bisnis dari awal hingga akhir agar tidak tertipu. Rupanya Wisnu memang tengah giat berbisnis karena ia juga merambah bidang properti. Bagi Teuku, berbisnis merupakan investasi yang sangat penting bagi keluarga. “Berbisnis merupakan salah

Wisnu beralasan karena selama ini sushi identik dengan makanan mahal di dalam mall. Untuk itu, ia bersama rekanrekannya membuat agar Sushi Miyabi ini mempunyai kualitas bintang lima tapi dengan harga kaki lima. “Jadi semua kalangan bisa menikmati makanan sushi dengan harga terjangkau.” Selain bisnis kuliner, Wisnu juga membantu bisnis busana muslim bernama Gerai Hawa milik istrinya, Shireen Sungkar. “Shireen yang mendesain dan saya yang mengembangkan.” Dalam

Untuk Gerai Hawa, Wisnu menjualnya secara online shopping dan tidak membuka toko. Menurut Wisnu, toko memiliki banyak pengeluaran yang sangat signifikan seperti sewa ruko, stok barang, karyawan. Sedangkan online shopping menawarkan peluang yang sangat besar. Namun bukan berarti berjualan secara online semudah kelihatannya. Pertama karena persaingan usaha baju muslim semakin ketat menyusul semakin banyak bermunculan pelakuusaha tersebut. Kedua

satu investasi, jadi bagaimana memutar uang kita sehingga bisa balik modal dan dapat untung, itu kan investasi juga.” Wisnu pun bersungguhsungguh dengan semua bisnis yang dijalaninya. Mengaku masih belajar sebagai developer, ia sudah memiliki Town House di beberapa kota antara lain Jakarta, Surabaya dan Pontianak. “Sebenarnya saya berkolaborasi. Kalau sendiri tidak mungkin bisa membuat beberapa Town House di berbagai daerah.” Wisnu pun merasa beruntung

104

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


BISNIS SELEB bisa berkolaborasi dengan para pelaku bisnis developer yang sudah berpengalaman sebab ia bisa belajar dan langsung praktik. Bagi Wisnu sangat penting bagi seorang pemula mencari partner yang sudah berpengalaman untuk mengembangkan bisnis. Dengan demikian maka akan banyak ilmu yang bisa didapat dan langsung bisa diaplikasikan di lapangan. Oleh sebab itu, pria asal Aceh ini tak pernah bosan untuk menimba ilmu baru dalam berbisnis. Selama berkecimpung dalam dunia bisnis, Wisnu pun sekarang bisa memahami bagaimana cara menjalankan bisnis . Menurut Wisnu yang pertama adalah harus mengenali niat dan hasratnya dulu. Kedua harus mau mengembangkan ilmu untuk bisnis yang digeluti dan yang ketiga mencari koneksi sebanyak mungkin dan dapat dijadikan partner berkolaborasi. “Saya kira halhal tersebut merupakan cara yang baik untuk kita memulai bisnis jika ingin mendapatkan untung yang cepat.” Namun namanya juga bisnis, pasti akan menemui kendala. Wisnu menceritakan bahwa saat

awal memulai bisnis itu adalah saat yang paling sulit. Tetapi setelah berjalannya waktu, lama-lama bisa menikmati bisnis yang dijalani. Lebih lanjut pria kelahiran 4 Maret 1985 ini juga tak mau mudah menyerah. “Menurut saya saat menghadapi kendala jangan sampai bingung, menyerah dan stress. Karena kendala dalam menjalankan bisnis itu wajar, jadi harus dihadapi. Bayangkan saja ilmu baru yang akan didapat nanti.” Selain jangan mudah putus asa, hal lain yang perlu dilakukan dalam berbisnis adalah efisiensi dan harus bisa menyusun langkahlangkah agar menciptakan hasil maksimal. Mengingat persaingan yang dalam berbisnis selalu ada, maka strategi yang dilakukan Wisnu adalah dengan berpromosi. Media sosial menjadi bagian penting perkembangan bisnisnya. Melalui instagram, twitter, dan facebook, Wisnu memperkenalkan usahanya dan terbukti hasilnya memang sangat efektif. Kendati saat ini merasa nyaman dengan berbisnis bukan berarti ia meninggalkan dunia hiburan. Ia masih menjadi host program

religi dan tak menolak bila suatu saat nanti ada tawaran peran yang cocok untuknya. “Saat ini memang lebih menantang bisnis sebab harus mikir, harus punya ide dan inovasi apa.” Wisnu pun perlu banyak belajar lagi dan menikmati proses usahanya yang terus berkembang. Harapan ke depan nanti, Wisnu ingin bisnisnya berjalan lancar sesuai dengan target. “Terus berjuang agar usaha yang saya jalani bisa lancar,” tutupnya. (teks:eri/ft:ist)

foto: malangstrudel.com

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

105


Ciptakan Laba dari Bisnis Dekorasi Bagi Anda yang sedang mencari penghasilan tambahan, tak ada salahnya jika mempelajari bisnis yang satu ini. Apalagi jika Anda termasuk salah satu orang yang kreatif dan ulet, maka bisnis ini mungkin cocok untuk dijalankan. Bisnis dekorasi acara adalah salah satu bisnis yang belum begitu banyak dilirik. Oleh sebab demikian, dengan persaingan yang masih rendah, maka ceruk pasar yang bisa digali masih besar. Potensi inilah yang bisa Anda

110

Untuk bisnis bidang jasa yang satu ini, Anda harus kreatif! Ya, bisnis dekorasi memang membutuhkan skill yang mumpuni dalam mengemas kesuksesan sebuah acara. Dengan modal minimalis, bisnis ini berpotensi menghasilkan rupiah cukup besar. Tentukan konsep, uang pun datang! manfaatkan. Dekorasi banyak dibutuhkan untuk acara-acara yang bertempat di gedung maupun rumahan. Karena persaingan yang masih minim, tentunya ini dapat memudahkan Anda dalam menjual produk layanan. Dekorasi yang dimaksud seperti penataan panggung,

I April 2016 I Tahun VIII I

dekorasi dan background (backdrop) yang dilengkapi tulisan tema acara dan pembicara dalam sebuah acara. Dalam bisnis dekorasi umumnya Anda hanya merancang konsepnya lalu memberikan tugas lanjut kepada para pekerja. Anda hanya perlu mengeceknya agar pekerjaan itu sesuai dengan @MajalahElshinta


BUKA LAPAK knsep yang telah ditentukan bersama klien Anda. Untuk pangsa pasar, Anda bisa menawarkan jasa kepada sejumlah perusahaan, panitia seminar atau event organizer tertentu dan juga orang yang mengadakan pesta dan acara yang memerlukan sebuah penataan panggung. Agar usaha Anda berjalan lancar, sebaiknya Anda membuat portofolio terlebih dahulu. Misalnya, yang bisa dilakukan adalah dengan memamerkan fotofoto kegiatan kepada para calon klien dan berikanlah penjelasan seputar jasa yang Anda berikan. Promosi dalam bisnis ini adalah sebuah keharusan agar jasa dekorasi Anda semakin dikenal orang. Anda juga bisa membuat brosur dan kartu nama yang bisa dibagikan kepada para calon klien. Salah satu contoh sukses yang bergerak di bidang ini adalah Agung Supriyadi. Pria asal Yogyakarta ini sudah sejak 2008 menekuni bisnis dekorasi, ia mengkhususkan diri di bidang dekorasi pernikahan. Agar tampil lebih menarik dan berbeda, ia pun membuat ornamen dekorasi bergaya jawa tradisional. Dengan properti yang dimilikinya, ia mampu membuat rangkaian antara 5-10 gaya dekorasi. Terkait jasanya ini, untuk dekorasi pelaminan ia mematok harga sekitar Rp 1,5 juta, sementara untuk dekorasi lengkap ukuran 8 meter sebesar Rp 2 juta. Namun dari pengalamannya, biasanya kliennya memesan paket lengkap dari dekorasi sampai catering seharga Rp 60 jutaan. @MajalahElshinta

Jika Anda tertarik dengan bisnis ini, maka kunci utamanya adalah kreativitas dan ide unik. Di awal usaha, mungkin Anda bisa menawarkan kerjasama dengan beberapa event organizer, WO, dan berbagai perusahaan dan instansi yang berpotensi akan menggunakan jasa Anda. Kepada mereka Anda bisa menawarkan jasa yang lebih spesifik di bidang jasa dekorasi panggungnya

saja, misalnya. Nah, dengan pangsa pasar yang masih terbuka lebar, maka bisnis dekorasi menjadi salah satu alternatif bisnis pilihan yang menarik. Dengan modal minim, tapi kesempatan menangguk untung lumayan besar. Jadi, mulailah promosikan bisnis Anda, dan buka lapak sekarang! (Choen, berbagai sumber/ Foto: Ist)

I April 2016 I Tahun VIII I

111


120

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


MEDIASI

Membaca Peluang Usaha  Ide bisnis bisa muncul di mana saja. Bisa juga dari jeli mengamati tren pasar dan kebutuhan konsumen. Untuk itu diperlukan cara-cara agar bisa membaca peluang pasar untuk mendapatkan ide bisnis terutama bagi yang akan memulai usaha.

Tren Pasar

 Apa yang sedang tren sekarang lebih mudah diakses melalui internet. Tapi bisa juga diperoleh dari televisi atau media lain. Untuk itu perlu mengikuti perkembangan berita karena dari sana bisa muncul ide-ide baru yang memiliki kemungkinan bisnis. rivan

Meniru Kesuksesan

Mencontoh keberhasilan orang lain dalam berbisnis. Karena berarti orang tersebut memiliki keahlian dan bisa jadi memiliki minat yang sama. Misalnya dengan mencari di internet atau membaca biografi orang yang sukses. devi

Jangan Takut Bersaing Dalam menjalankan usaha selalu ada persaingan. Untuk itu harus siap menghadapinya dan percaya diri. Justru dengan adanya persaingan akan membuat kita terpacu dan berinovasi menemukan peluang usaha lain selain yang telah ditekuni. rina

Jangan Tunda

Kalau sudah punya keinginan berusaha untuk mewujudkan. Sebaiknya tidak terlalu lama hanya mempelajari cara membaac peluang tapi harus segera bertindak bagaimana caranya menggunakan peluang tersebut. pratama

@MajalahElshinta

I April 2016 I Tahun VIII I

121


OTAK ATIK

s u d o k u 122

FORMULIR BERLANGGANAN MAJALAH ELSHINTA Untuk berlangganan Nama

Rp 108.000 (6 Bulan)

Rp 204.000 (12Bulan)

:0 ....................................................................................................................

Alamat :0 ....................................................................................................................

0 ....................................................................Kode Pos ..............................

Telp/ Hp :0 .................................................................................................................... Transfer pada tanggal..............................................a/n PT. Content First Indonesia, No rekening BCA

459.30.71.955 Cabang Wisma Indocement

Mengirim Uang Sejumlah Rp .......................................................................................... Permintaan edisi ................................................... s/d ..................................................... Tanda Tangan Untuk wilayah Jabodetabek harga sudah termasuk ongkos kirim Untuk wilayah lain harap hubungi Redaksi Majalah Elshinta Telp : (62-21) 58359113 Fax : (62-21) 58359093

(

)

* Bukti transfer dan data diri bisa dikirim melalui fax : (62-21) 58359093 ** Konfirmasikan fax Anda ke Redaksi

I April 2016 I Tahun VIII I

@MajalahElshinta


4

I Oktober 2014 I Tahun VI I

@MajalahElshinta


@MajalahElshinta

I Februari 2015 I Tahun VII I

11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.