Beranda ITS-Edisi 12 2013

Edisi 12/Maret 2013

Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program

Penyampaian SPT Pajak 2012 di ITS Telah Berakhir

Kewajiban untuk membayar pajak tahunan berlaku bagi semua warga negara Indonesia yang sudah memenuhi persyaratan. Tak terkecuali bagi seluruh karyawan di lingkungan ITS baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pun Honorer. Untuk itu, seluruh karyawan ITS pun telah menyelesaikan penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun pajak 2012.

Batas waktu penyampaian SPT tahun pajak 2012 ini telah dilakukan mulai 25 Februari sampai dengan 22 Maret 2013. Sebelumnya, para pimpinan unit di lingkungan ITS telah banyak menginformasikan pemberitahuan ini kepada para dosen dan karyawan yang ada di lingkungan unit masing-masing. Sehingga mereka pun bisa menyelesaikan kewajibannya tersebut dengan baik.

Bahkan untuk membantu kemudahan penyampaian SPT tahun pajak 2012 ini, ITS juga telah bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Gubeng untuk menyediakan tempat penerimaan (Drop Box) SPT pajak ini yang bertempat di aula gedung Plasa dr Angka, Kampus ITS Sukolilo Surabaya.

Dengan adanya kemudahan yang diberikan ini dan penyebaran informasi yang secepatnya, diharapkan tidak ada lagi keterlambatan penyampaian SPT pajak dari seluruh dosen maupun karyawan di lingkungan ITS. (*)

ITS Segera Terapkan E-Surat Penggunaan e-surat telah disosialisasikan di lingkungan unit-unit kerja di kampus ITS sejak 31 Januari 2013 lalu dan diujicobakan mulai 31 Januari hingga 31 Maret 2013 ini.

Sosialisasi dilakukan oleh tim dari UPT TU dan Kearsipan bersama Badan Teknologi dan Sistem Informasi (BTSI) berupa pelatihan penggunaan e-surat baik secara perorangan maupun kelompok.

Pada masa ujicoba penggunaan e-surat tersebut, UPT TU dan Kearispan bersama BTSI juga telah menerima banyak masukan dari beberapa unit kerja terkait dengan penyesuaian konten e-surat dengan kondisi pengelolaan distribusi surat pada unit kerja.

Sehingga konten e-surat juga telah diperbaiki.

U nt u k i t u , Pe m b a nt u Re k to r I I I I T S menerbitkan Surat Edaran nomor: 3989/IT2.III/TU.00/2013 tertanggal 14 Maret 2013 mengimbau kepada seluruh pimpinan unit kerja di lingkungan ITS untuk dapat menerapkan peng gunaan e-surat ini terhitung mulai tanggal 1 April 2013 mendatang.

Guna mendukung kesiapan penerapan esurat tersebut, diimbaukan juga kepada masing-masing unit kerja agar segera mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang dikhususkan untuk menangani e-surat ini dan juga menyusun Standar Operasional dan Prosedur (SOP) penggunaan e-surat untuk memperjelas pembagian tugas penggunaan e-surat ini.

Petugas khusus yang bertanggungjawab menangani e-surat sesuai SOP ini terbagi atas pengelola e-surat (Unit A), pengelola e-surat (Unit B), dan pimpinan (Unit B). Pengelola esurat (Unit A) ini bertugas pembuatan surat mulai dari draft surat sampai dengan surat telah ditandatangani pimpinan, pengambilan nomor surat melalui aplikasi e-surat, digitalisasi surat (setelah dibubuhi nomor surat dan stempel), dan pengiriman surat melalui aplikasi e-surat baik kepada satu unit kerja maupun beberapa unit kerja.

Untuk pengelola e-surat (Unit B) bertugas menerima surat dan memberikan notifikasi kepada pimpinan. Sementara, pimpinan (Unit B ) b e r t u ga s m e n e r i m a s u rat s ete l a h mendapatkan notifikasi dari bagian penerima surat. Sedangkan SOP untuk penerimaan surat melalui aplikasi e-surat melibatkan pengelola e-surat yang bertugas menerima surat dari aplikasi e-surat, menotifikasi kepada pimpinan perihal adanya surat masuk, dan mendisposisikan surat sesuai dengan perintah pimpinan.

Pimpinan dalam hal ini bertugas menerima notifikasi dari e-mail bahwa ada surat masuk dan memerintahkan kepada pengelola e-surat untuk mendisposisikan surat atau mendisposisikan surat secara langsung kepada yang bersangkutan melalui aplikasi esurat.(*)

Imbauan Dukung Wilayah Bebas dari Korupsi Untuk mendukung perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Government Governance) dan Wilayah Bebas dari Korupsi (W B K), seluruh instansi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) R I perlu memperhatikan beberapa hal yang sangat penting. Termasuk di antaranya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang juga berada di lingkungan Kemdikbud RI. Untuk itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemdikbud RI mengeluarkan Surat Edaran No. 1467/H/KU/2013 tentang Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran dan Kinerja Pelaksanaan Tugas yang tertanggal 1 Maret 2013. Dalam surat edaran tersebut tertuang beberapa hal yang harus jadi perhatian khusus.

Antara lain, pertama, berdasarkan UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pasal 3 ayat 1 bahwa keuangan negara dikelola secara t e r t i b d a n t a a t t e r h a d a p p e ra t u ra n perundanga-undangan, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

Kedua, berdasarkan UU No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi, penjelasan pasal 12b ayat 1 bahwa Gratifikasi adalah pemberian yang meliputi pemberian uang, barang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma dan fasilitas lainnya.

Ketiga, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam penjelasan pasal 4 ayat 8 bahwa setiap PNS dilarang menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan jabatan atau pekerjaannya.

Empat, dalam melaksanakan tugasnya pegawai Inspektorat Jenderal (Itjen) sepenuhnya dibiayai dengan anggaran Itjen Kemdikbud RI. Kelima, berkaitan hal-hal tersebut maka diminta kepada semua unit atau satuan kerja untuk melaksanakan pengelolaan anggaran secara efisien, ekonomis, transparan dan bertanggujawab, serta tidak memberikan gratifikasi dalam bentuk apapun dan tidak memfasilitasi petugas Itjen baik pejabat struktural, auditor dan staf selama pelaksanaan tugasnya. (*)

PRESTASI 

Dosen Kimia ITS, Sri Fatmawati SSi MSc PhD akan menerima penghargaan prestisius untuk Peneliti Perempuan L'Oreal pada tanggal 28 Maret 2013 yang di Universitas Sorbonne, Prancis.



Dr Ir Sekartedjo MSc, dosen Teknik Fisika FTI ITS telah berhasil meraih jabatan sebagai Guru Besar di ITS.



Tim dari Jurusan Teknik Industri ITS berhasil dikukuhkan sebagai juara pertama Lomba Keilmuan Teknik Industri (LKTI) ke-13 di Universitas Indonesia. ITS unggul atas Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai juara dua dan Universitas Pelita Harapan (UPH) sebagai juara tiga.



Beberapa program S2 di lingkungan ITS berhasil meraih akreditasi A dan B. Di antaranya Teknik Fisika akreditasi A, Teknik Geomatika akreditasi B, Teknik Industri akreditasi B, dan Teknik Kelautan akreditasi B.

PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) menggandeng ITS untuk kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi DEA dan Senior Executive Vice President & General Manager PHE WMO Imron Asjhari .

Kegiatan sosialisasi yang bertajuk Tata Cara Penggunaan iThenticate dalam Pemeriksaan Duplikasi yang diadakan oleh BP2KI, dalam rangka kenaikan pangkat dan jabatan.

Berbagai kegiatan menarik meramaikan ITS Flashmob yang dihelat setiap Jumat pagi dan diikuti oleh beberapa mahasiswa ITS.

Masih adanya sampah plastik yang terbuang di sembarang tempat, menunjukkan masih kurang adanya kesadaran dari mahasiswa dalam menjaga lingkungan sekitarnya.