Beranda its edisi 22 2013

Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program

Edisi 22/Mei 2013

Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi

UKT ITS Terbagi Atas Tujuh Kategori Calon Maba SNMPTN Siap Diverifikasi Integrasikan Sistem Pelaporan Berbasis TIK

UKT ITS Terbagi Atas Tujuh Kategori ITS telah menetapkan pemberlakuan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) mulai tahun akademik 2013/2014 ini. Sebagai langkah awal, ITS telah melakukan sosialisasi verifikasi indeks kemampuan orang tua. Tim verifikasi yang terdiri dari perwakilan setiap jurusan nantinya bertugas melakukan verifikasi terhadap data mahasiswa baru (maba) ITS 2013.

Pusat Perencanaan Program dan Anggaran Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) ITS telah menentukan tujuh kelompok UKT yang diklasifikasikan ke dalam tujuh kategori.

Yakni, mulai dari Rp 500 ribu, Rp 1 juta, Rp 2,5 juta, Rp 4 juta, Rp 5 juta, Rp 6 juta, dan Rp 7,5 juta per semester.

Untuk memasukkan mahasiswa ke dalam salah satu kategori tertentu, diperlukan proses verifikasi lebih dulu oleh tim verifikasi yang diwakili oleh beberapa dosen dari setiap jurusan. Ada beberapa parameter yang diperhitungkan dalam menentukan penggolongan kategori-kategori tersebut.

Beberapa parameter yang menjadi pertimbangan kebijakan salah satunya adalah pekerjaan orang tua saat ini. Setiap pekerjaan memiliki skor yang akan dikumulatifkan dengan skor-skor faktor penentu lainnya. Misalnya, jika pekerjaan orang tuanya sebagai pejabat tinggi negara atau pengusaha, maka memiliki skor tujuh. Sedangkan jika pekerjaan orang tuanya sebagai buruh tani atau bahkan sudah tidak memiliki pekerjaan, maka akan diberikan skor terkecil, yaitu satu.

Selain pekerjaan orang tua, juga akan diperjelas lagi dengan data penghasilan kotor orang tua. Hal itu untuk menghindari kerancuan verifikasi. Dari penghasilan tersebut, data jumlah anak yang saat ini sedang menjadi tanggungan orang tua, tagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), listrik, telepon, air, serta foto rumah tampak depan juga diperlukan.

Berkas-berkas tersebut akan diproses secara online. Sehingga mahasiswa tidak perlu bolak-balik dari rumah ke kampus hanya untuk verifikasi berkas. Untuk menghindari kerancuan sistem, ada pembagian tanggung jawab terhadap dosen yang tergabung dalam tim verifikasi.

Seorang dosen bertang gung jawab terhadap sedikitnya 50 mahasiswa.

Sehingga, selain akan lebih cepat dalam pemrosesan, hal tersebut juga membuat sistem lebih terkontrol.

Dari skor yang telah didapatkan, indeks kemampuan orang tua dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang sudah ditetapkan. Indeks tersebut juga terbagi menjadi tujuh kategori. Proses verifikasi ini a ka n d i l a ks a n a ka n h i n g ga 1 0 J u n i mendatang untuk program S1 jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sedangkan untuk Program S1 jalur SBMPTN akan dilakukan verifikasi hingga 23 Juli mendatang. (*)

Calon Maba SNMPTN Siap Diverifikasi Penerimaan mahasiswa ITS program S1 2013 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) telah selesai diumumkan. Kini saatnya mulai dilakukan pendaftaran ulang b a g i ca l o n m a h a s i swa b a r u a n g kata n 2013/2014 melalui jalur SNMPTN tersebut, baik bagi calon maba dari program Bidik Misi maupun Non-Bidik Misi.

Sebelum melakukan pendaftaran ulang, calon maba dari jalur SNMPTN baik dari program Bidik Misi maupun Non-Bidik Misi diwajibkan melakukan pengisian data lebih dulu secara online di website pendaftaran ulang maba di www.sidamaru.its.ac.id. Untuk pengisiannya, p e n d a f t a r b i s a m e n g g u n a ka n n o m o r pendaftaran untuk login dan tanggal lahir untuk password. Pengisian data ini bisa dilakukan mulai 29 Mei hingga 9 Juni 2013 mendatang, paling lambat pukul 16.00 WIB. Bagi calon mahasiswa Non-Bidik Misi, pengisian data secara online ini nantinya untuk menentukan besarnya uang kuliah per semester yang harus dibayar mahasiswa sesuai kemampuan orang tua. Karena itu, data yang diisikan diharuskan sesuai dengan dokumen yang sebenar-benarnya.

Begitu pula dengan calon mahasiswa program Bidik Misi juga diharuskan mengisikan data sesuai dokumen yang sebenarnya. Karena yang bersangkutan tidak secara otomatis dinyatakan berhak untuk memperoleh beasiswa bidik misi dari Kemdikbud. Tetapi tergantung pada hasil verifikasi.

Sebab, setelah itu akan dilakukan proses verifikasi oleh tim verifikasi yang telah dibentuk oleh ITS. Proses verifikasi data oleh panitia dilakukan mulai 30 Mei sampai 9 Juni 2013.

Bagi calon mahasiswa Bidik Misi, apabila hasil

verifikasi menunjukkan bahwa data diragukan untuk menerima beasiswa bidik misi, maka akan dilakukan visitasi lebih dahulu.

Apabila hasil visitasi sesuai dengan kriteria penerima beasiswa, calon yang bersangkutan dapat langsung melakukan daftar ulang. Sebaliknya, bila hasil visitasi tidak sesuai, maka calon yang bersangkutan dinyatakan tidak diterima sebagai mahasiswa ITS. Proses visitasi ini akan dilakukan sesegera mungkin.

Pendaftaran ulang ini bisa dilakukan pada 18 Juni 2013 pukul 08.00 W I B, dan pendaftar tidak diperbolehkan terlambat.

Bertempat di gedung Grha Sepuluh Nopember ITS, Kampus ITS Sukolilo.

Pendaftaran ulang harus dilakukan sendiri oleh calon mahasiswa yang bersangkutan, tidak boleh diwakilkan, serta harus berpakaian rapi dan bersepatu.

Bagi calon maba Non-Bidik Misi, saat daftar ulang diharuskan membayar uang kuliah yang besarnya sesuai penetapan Tim ITS setelah pendaftaran online. Pembayaran bisa dilakukan di teller kantor cabang Bank BNI, BTN, BRI atau Bank Mandiri seluruh Indonesia dengan hanya menyebutkan nomor pendaftaran SNMPTN tahun 2013 pada tanggal 1 – 18 Juni 2013.

Setelah itu, mahasiswa dari kedua program bisa melakukan pemeriksaan kesehatan pada tanggal 13, 14 dan 17 Juni 2013 mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB di Medical Centre ITS, atau tanggal 18 Juni 2013 pukul 08.00 – 16.00 di Grha Sepuluh Nopember ITS. (*)

Integrasikan Sistem Pelaporan Berbasis TIK Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali meluncurkan sebuah program baru untuk pembenahan manajemen. Kali ini, ITS membuat sistem manajemen baru untuk pelaporan kinerja yang terintegrasi berbasis teknologi informasi komunikasi (T I K). Sehingga diharapkan bisa makin mengintegrasikan semua jenis pelaporan yang ada di ITS.

penyelarasan. Yakni penyelarasan secara vertikal dan horisontal. Penyelarasan secara vertikal adalah penyelarasan yang dilakukan oleh unit-unit yang ada di bawah ITS untuk mendukung pencapaian tujuan strategis ITS. Sedangkan penyelarasan secara horisontal adalah penyelarasan antar unit-unit yang ada, untuk mencegah overlapping dan mengidentifikasi peluang sinergi antar unit.

Sebelumnya, di ITS sistem pelaporan yang ada masih terpisah-pisah, belum terintegrasi sama sekali. Selanjutnya telah dibuatkan sebuah sistem pelaporan kinerja yang telah terintegrasi, tapi masih menggunakan sistem m a n a j e m e n p e l a p o ra n k i n e r j a ya n g terintegrasi secara manual. Untuk lebih memudahkan pengintegrasian dan mengefektifkan penganalisaan kinerja tiap unit oleh pimpinan pusat, maka dibuatlah sistem manajemen pelaporan kinerja yang berbasis TIK.

Pengintegrasian dua jenis penyelarasan ini untuk lebih menyelaraskan program-program kerja dari unit-unit agar mendukung juga atau sejalan dengan program-program kerja rektor baik dari visi, misi maupun tujuannya.

Sebelumnya, sejumlah program kerja dari masing-masing unit ada yang belum bisa dikatakan sejalan dengan visi, misi dan tujuan dari keseluruhan program kerja rektor.

Sistem manajemen pelaporan berbasis IT ini nantinya bisa mengintegrasikan sejumlah jenis laporan yang ada di lingkungan ITS dengan lebih mudah dan cepat. Antara lain Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Kinerja Rektor, Laporan Audit Badan Pengawas, dan Pemutakhiran Website ITS Terintegrasi yang kesemuanya telah mengacu pada Penganggaran Berbasis Kinerja (Kemdikbud 2013).

Dalam sistem pelaporan yang baru ini mengintegrasikan atau memadukan dua jenis

Monitoring kinerja dari tiap unit nantinya dilaporkan secara berkala tiga bula sekali atau per kuartal. Dengan mekanisme, pelaporan dari masing-masing dekan, kepala badan, kepala biro, kepala UPT, dan kepala satuan kerja diserahkan ke tim reviewer. Selanjutnya hasil akhir analisa tim reviewer ini diserahkan kepada rektor. Monitoring pelaporan dilakukan setiap tanggal 15 pada bulan April, Juli, Oktober, dan Desember. Selanjutnya menjadi laporan kinerja terintegrasi tahunan. (*)

Diperlukan kesadaran akan pentingnya arti kebersihan di lingkungan sekitar kita.

TIDAK TERAWAT. Pintu air di depan pintu masuk utara ITS yang perlu segera diperhatikan agar fungsinya semakin optimal.

MERUSAK PEMANDANGAN. Coretan di jembatan depan Perumahan Karyawan ITS Blok U sangat kurang sedap dipandang mata.

KOTOR. Masyarakat yang tinggal di sekitar ITS secara sembarangan membuang sampah di sungai. Diperlukan papan peringatan agar masyarakat sekitar tidak membuang sampah sembarangan.

KURANG INDAH. Sampah kering masih terlihat berserakan di jalanan kampus ITS, terutama di jalur hijaunya.

Pakar Geologi dari U G M, Bosman Batubara, sebagai pembicara Seminar Tujuh Tahun Lumpur Sidoarjo yang diadakan ITS, agar masyarakat tahu permasalahan lumpur Sidoarjo yang sebenarnya.

Rektor ITSProf Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA menandai secara resmi diterapkannya sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang akan diterapkan ITS mulai tahun ini dengan tumpengan bersama.

B a d a n Ko o rd i n a s i Pe n ge n d a l i a n d a n Komunikasi Program (BKPKP) bekerjasama dengan Badan Teknologi dan Sistem Informasi (BTSI) ITS meng-upgrade situs resmi ITS agar lebih terintegrasi dan tersaji dengan baik.

Atase Pendidikan Kedutaan Besar Prancis dan Direktur Institut Francais Indonesia (IFI) wakil rektor Universite Lille, bertemu dengan Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA d untuk penjajakan kerja sama dalam program Double Degree sebagai peluang untuk terus mengembangkan internasionalisasi yang ada di ITS.