Beranda its edisi 37 2013

Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program

Edisi 37/September 2013

Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi

ITS Kembali Buka Penerimaan CPNS Audit Kepatuhan Penggunaan Anggaran di ITS Larangan Konvoi Kendaraan Bermotor Usai Wisuda ITS ECO URBAN FARMING PANEN

ITS Kembali Buka Penerimaan CPNS Sejumlah instansi pemerintah saat ini hampir secara bersamaan membuka berbagai lowongan untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tak terkecuali Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang juga membuka peluang untuk penerimaan CPNS tahun 2013 ini.

Penerimaan CPNS di lingkungan ITS tahun 2013 ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R I nomor: 164/P/2013 tertanggal 11 September 2013 dan hasil Rapat Koordinasi Penerimaan CPNS tahun 2013 pada 11-13 September 2013.

Untuk penerimaan CPNS tahun 2013 ini, ITS memutuskan akan menerima sebanyak 43 orang CPNS. Formasi CPNS yang dibutuhkan ITS adalah untuk tenaga pendidik (dosen) sebanyak 38 orang dan tenaga kependidikan (karyawan) sebanyak 5 orang. Untuk dosen, jenjang pendidikan yang disyaratkan minimal S2.

Sedangkan untuk tenaga kependidikan, jenjang pendidikan yang dibutuhkan adalah S1 dan D3.

Untuk bisa mendaftarkan diri pada penerimaan CPNS di ITS ini, pendaftar berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun pada tanggal 1 Desember 2013. Bagi pelamar yang berusia lebih dari 35 tahun dan belum berusia 40 tahun per 1 Desember 2013, harus memiliki masa kerja minimal lima tahun pada 17 April 2002 pada instansi pemerintah atau lembaga swasta yang berbadan hukum yang menunjang kepentingan nasional dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus.

Hal ini dibuktikan dengan fotokopi surat keputusan pengangkatan pertama dan surat keterangan bahwa sampai saat ini masih bertugas.

Untuk pelamar tenaga kependidikan harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 dan mempunyai pengalaman kerja di bidang hukum minimal tiga tahun khusus bagi p e l a m a r S 1 H u ku m . U nt u k m e l a ku ka n pendaftaran CPNS online, pelamar wajib memiliki alamat e-mail yang aktif dan melakukan registrasi terlebih dulu untuk mendapatkan username dan password pada a l a m a t h t t p : / / c p n s . ke m d i k b u d . g o . i d .

Pendaftaran online bisa dilakukan mulai tanggal 23 September – 7 Oktober 2013.

Sementara itu, untuk pengiriman surat lamaran harus ditulis dalam bahasa Indonesia dan ditulis tangan menggunakan tinta hitam dengan menyebutkan nama jabatan, kualifikasi akademik, unit kerja penempatan (jurusan untuk formasi dosen atau fakultas untuk formasi tenaga kependidikan), serta nomor telepon yang bisa dihubungi.

Surat lamaran ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Rektor ITS, Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya 60111. Setelah semua persyaratan administrasi dilengkapi, seluruh berkas lamaran dikirimkan ke PO BOX 1400A/SB 60014. Pengiriman berkas lamaran dimulai tanggal 23 September – 7 Oktober 2013.

Berkas lamaran dimasukkan ke dalam stopmap dengan ketentuan warna merah untuk pelamar S3, warna biru untuk pelamar S2, warna coklat untuk pelamar S1, dan warna hijau untuk pelamar D3. (*)

Audit Kepatuhan Penggunaan Anggaran di ITS b e r ka s s u rat p e r ta n g g u n g j awa b a n ( S PJ ) diserahkan ke Badan Pengawas I TS setiap bulannya.

Semua bukti pertanggungjawaban penggunaan anggaran kegiatan (SPJ) akan diaudit oleh Badan Pengawas ITS secara rutin tiap bulan dengan mekanisme tertentu yang telah disepakati.

Mengingat SPJ bulan Juni dan Juli tahun 2013 sudah diaudit oleh Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbud RI, maka Badan Pengawas akan memulai melaksanakan audit SPJ mulai bulan Agustus 2013 dan seterusnya.

Untuk keperluan tersebut, maka setiap unit kerja di lingkungan ITS sebelum tanggal 15 setiap bulannya harus sudah menyerahkan berkas SPJ bulan sebelumnya ke Badan Pengawas ITS. Khusus untuk bulan Agustus dan September 2013 ini, berkas dapat digabung dan dokumen fisik SPJ beserta kelengkapannya diserahkan ke Badan Pengawas paling lambat tanggal 15 Oktober 2013.

Banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi di lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, tentunya membutuhkan banyak pembelajaan baik untuk barang maupun kegiatan dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (A P B N). Sehingga perlu dilakukan penataan m e ka n i s m e ya n g b a i k d a l a m p e n ga wa s a n pembelanjaan tersebut agar tidak sampai terjadi kesalahan-kesalahan penggunaan dana.

Untuk itu pula, guna mendukung peningkatan kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan, khususnya dalam pelaksanaan APBN sesuai Keputusan Presiden No.42 tahun 2002 tanggal 28 Juni 2002, maka ITS mewajibkan agar semua

Mekanisme pelaksanaan audit kepatuhan penggunaan anggaran ini adalah daftar SPJ bulanan beserta dokumen fisik dan lampiranlampirannya yang telah ditandatangani oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan (BPP) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ITS diserahkan ke Badan Pengawas ITS. Setelah proses audit sekitar 2 minggu, berkas diserahkan kembali kepada masing-masing unit kerja bila ada yang perlu diperbaiki.

Setelah dilakukan perbaikan, berkas diserahkan kembali ke Badan Pengawas. Dokumen SPJ beserta lampiran yang sudah lengkap dan sah diserahkan ke UPT Tatausaha dan Kearsipan ITS oleh masingmasing unit kerja. Setelah itu, semua berkas dilaporkan ke pimpinan ITS dengan tembusan ke Itjen Kemendikbud dan Dewan Pengawas. (*)

Larangan Konvoi Kendaraan Bermotor Usai Wisuda

Momen kelulusan yang ditandai dengan wisuda selalu dirayakan dengan penuh sukacita oleh para mahasiswa. Tak terkecuali yang berlaku di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Bahkan beberapa tradisi sering mengiringi perayaan wisuda tersebut, salah satunya berupa konvoi arak-arakan kendaraan bermotor.

Aksi konvoi dengan kendaraan bermotor seperti itu telah banyak dikeluhkan oleh beberapa kalangan di sekitar kampus, karena dianggap sangat mengganggu. Untuk itu, sehubungan dengan dilaksanakannya kegiatan wisuda ITS ke-107 yang digelar pada tanggal 20 – 22 September 2013, ITS melalui Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni mengeluarkan larangan untuk melakukan konvoi kendaraan pada saat selesai acara wisuda.

Larangan konvoi kendaraan bermotor saat usai wisuda ini dituangkan dalam Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni dengan nomor: 037881/IT2.13/KM.02.00/2013. Alasan pelarangan konvoi tersebut dengan mempertimbangkan agar terjaga ketertiban dan keamanan di jalan-jalan protokol ITS. Dengan tiadanya konvoi kendaraan bermotor, bisa lebih menghormati pemakai jalan di ITS lainnya yang juga memiliki kepentingan masing-masing yang berbeda. Untuk itu, semua pihak dalam hal ini Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) sebagai pelaksanan kegiatan diharapkan mempunyai kesadaran untuk menjaga keharmonisan dan ketertiban kampus ITS. Alasan lain larangan konvoi kendaraan bermotor ini juga merupakan wujud visi ITS sebagai kampus berwawasan ekologi. Budaya konvoi kendaraan bermotor ini sudah sejak lama muncul dalam setiap perayaan wisuda, maka dengan dilarangnya konvoi ini dapat menjaga dan melestarikan Eco Campus ITS. Sehingga diharapkan juga tercipta hemat energi dan mengurangi polusi udara.

Untuk memberikan solusi pengganti konvoi, Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni menyediakan tiga buah bus dan dua buah mobil mikrobus untuk transportasi para wisudawan dari Grha Sepuluh Nopember ITS (lokasi wisuda) ke jurusan masing-masing melalui koordinasi BEM ITS. (*)

ITS ECO URBAN FARMING

Tanaman organik yang ada pada greenhouse ITS Eco Urban Farming telah siap panen.

Sayuran organik yang tumbuh segar mulai dipanen.

Tim Eco Campus mempacking sayuran organik hasil panen.

Mobil listrik I I karya tim I T S unjuk kebolehan di hadapan Rektor dengan test drive di halaman Rektorat ITS.

Tim I T S yang bersemangat dalam mempresentasikan karya mereka pada acara Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke 26 di Mataram. ITS berhasil keluar sebagai juara umum.

Puji Ismartini memberikan penjelasan pada sidang terbuka promosi doktor jurusan Statistika FMIPA ITS.

Penebangan pohon trembesi di jurusan Teknik Industri untuk perluasan parkir sepeda motor.

Penebangan ini disesalkan banyak pihak, karena tidak selaras dengan semangat Eco Campus.