Beranda its edisi 42 2013

Page 1

Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program

Edisi 42/Oktober 2013

Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi

ITS Antisipasi Dini Tindak Korupsi ITS Jadi Lokasi Tes Seleksi CPNS Honorer Kategori II Mlaku-mlaku Nang Tunjungan Mbarek Dies ITS


ITS Antisipasi Dini Tindak Korupsi

Maraknya tindak pidana korupsi (tipikor) di I n d o n e s i a a k h i r- a k h i r i n i m e n i m b u l k a n keprihatinan tersendiri. Sebagai upaya untuk mengantisipasi sejak dini, ITS pun telah melakukan sosialisasi dengan menggelar workshop bertajuk Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), selama dua hari, 31 Oktober – 1 November 2013 di Gedung Rektorat ITS. Workshop ini pun menghadirkan para pembicara yang sangat berkompeten. Mereka antara lain adalah Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Dr Ali Masykur Musa MSi MHum; Inspektur Jenderal (Irjen) Kemdikbud, Prof Dr Haryono Umar MSc Ak; dan Deputi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bidang Polsoskam, Dr Binsar H Simandjuntak Ak MBA CMA CFrA CA.

model pengelolaan keuangan yang lebih fleksibel dalam bentuk Badan Layanan Umum (BLU) yang dituangkan dalam PP No.23 Tahun 2005 yang terakhir diubah dengan PP No.74 Tahun 2012. Dengan pola pengelolaan keuangan BLU, ITS diberi fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan p ra k t i k- p ra k t i k b i s n i s y a n g s e h a t u n t u k meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai bagian dari entitas pengelola keuangan negara, untuk menuju transparansi dan akuntabel, ITS harus melakukan lima hal. Yakni memperkuat sumber daya manusia (SDM), memperkuat sistem pengendalian internal, patuh sepenuhnya terhadap peraturan perundang-undangan dan standar akuntansi yang berlaku, pemberdayaan satuan p e n gawa s i nte r n a l , d a n m e n i n d a k l a n j u t i rekomendasi BPK sesuai ketentuan yang berlaku.

Workshop ini bisa membekali sivitas akademika ITS agar tak kebablasan dalam mengelola laporan keuangan. Dalam paparannya, Ali Masykur menekankan beberapa hal yang bisa dilakukan ITS untuk menuju lembaga yang transparan dan akuntabel. Antara lain dengan memperkuat kualitas sumber daya manusia, sistem pengendalian internal (SPI), dan memberdayakan satuan pengawas internal.

Dalam hal ini, ITS diharapkan mampu menjadi virus transparansi dan akuntabilitas bagi pengelolaan keuangan negara di PTN. ITS yang juga merupakan bagian dari entitas sektor publik, maka harus melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka membangun kepercayaan publik.

Karena keunikan proses bisnis lembaga perguruan tinggi termasuk ITS, pemerintah menciptakan

Diingatkan juga, bahwa meski saat ini laporan ITS sudah mencapai status Wajar Tanpa Pengecualian


(WTP), tidak berarti telah bebas dari tipikor. Hal ini hanya mengisyaratkan bahwa ITS telah memenuhi asersi manajemen yang ada. Karena opini WTP itu didasarkan atas pemeriksaan akun-akun laporan keuangan yang material dan dilakukan secara uji petik saja. Sementara itu, Haryono Umar memaparkan jenisjenis korupsi yang harus diwaspadai. Antara lain merugikan keuangan negara, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan dalam pengadaan, dan gratifikasi. Dalam Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 60 Tahun 2012 disebutkan tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi syarat indikator hasil WBK dan memperoleh hasil penilaian indikator proses di atas 75 pada ZI yang telah memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK atas laporan keuangannya. Untuk pencegahan terjadinya tindak korupsi, pihak Kemdikbud telah menandatangani MoU dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait p e n d i d i k a n a n t i ko r u p s i ; p e n e l i t i a n d a n pengembangan; pertukaran data dan informasi; laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN); program pengendalian gratifikasi (PPG), p e n ga d u a n m a sya ra kat d a n p e n gawa s a n ,

penertiban barang milik negara, dan program pencegahan tindak pidana korupsi lainnya. Selain itu, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemdikbud juga telah menandatangani MoU dengan PPATK tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Peran Itjen dalam Pemberantasan Korupsi adalah membantu mengembangkan Early Warning System agar instansi dapat terhindar dari korupsi. Dan bila korupsi sudah terjadi, tugas Itjen Kemdikbud antara lain meminimalisir kerugian keuangan negara, membantu mengungkap kasus korupsi dan tidak bermaksud untuk menutup-nutupi t i n d a k a n k o r u p s i a p a l a g i membenarkan/menjustifikasi terjadinya korupsi. Terkait Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan peranannya bagi kampus, Binsar Simandjuntak mengatakan, SPIP sendiri merupakan proses yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk tercapainya tujuan organisasi. Beberapa peranan SPIP untuk perguruan tinggi di antaranya yaitu meningkatkan tata kelola universitas yang bersih dan bebas KKN, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas negara. Dengan menerapkan SPIP juga dapat meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia. Tak hanya untuk perguruan tinggi, SPIP pun turut berperan dalam pengelolaan keuangan negara. Salah satunya yakni membantu agar pekerja dapat bekerja dengan efektif dan efisien. Binsar pun menerangkan bahwa SPIP dapat menjadi early warning dalam memanajemen resiko serta membangun tata kelola negara. (*)


ITS Jadi Lokasi Tes Seleksi CPNS Honorer Kategori II

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah ditunjuk sebagai salah satu titik lokasi pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan ITS untuk tahun 2013 dari Tenaga Honorer Kategori II. Peserta seleksi CPNS tersebut berasal dari tenaga honorer kategori II dari ITS, Unair, Unesa, PENS, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur dan BP-PNFI Regional IV Jawa Timur. Penunjukkan ITS sebagai salah satu titik lokasi pelaksanaan seleksi CPNS dari Tenaga Honorer Kategori II ini berdasarkan surat Sekretaris Jenderal Kemdikbud RI nomor 126665/A4.1/KP/2013 tertanggal 9 Oktober 2013. Ditegaskan lagi dengan terbitnya pengumuman dari Pembantu Rektor III ITS nomor 050179/IT2.III/KP.01.00/2013. Dari ITS sendiri, nantinya ada 70 pegawai honorer yang dapat mengikuti tes CPNS ini. Mereka merupakan pegawai honorer terpilih (yang sebelumnya masuk kategori I) dari 460 karyawan honorer yang ada di ITS. Karyawan terpilih tersebut merupakan pegawai yang telah bekerja di ITS sejak tahun 2005. Pelatihan pun dilaksanakan guna mempersiapkan pegawai honorer yang akan mengikuti tes CPNS tersebut. Di antaranya pelatihan teknik mengisi lembar jawaban dan pemberian beberapa materi tes CPNS pada Jumat (25/10) lalu. Materi mengenai wawasan kebangsaan dan intelegensi umum juga turut diberikan dalam pelatihan tersebut. Tes CPNS jalur khusus ini baru kali pertama digelar tahun 2013 ini. Sehingga pegawai yang akan mengikuti tes benar-benar dibina agar semua calon dapat lolos menjadi PNS. Diharapkan agar 70 orang terpilih ini bisa mengerjakan tes dengan baik dan lolos sebagai PNS nantinya. Tes seleksi CPNS dari Tenaga Honorer Kategori II ini akan dilaksanakan pada hari Minggu, 3 November 2013 mulai pukul 08.00 – selesai di Gedung Perpustakaan ITS lantai II. Peserta yang mengikuti TKD ini diwajibkan membawa kelengkapan untuk tes antara lain berupa kartu peserta ujian, pensil 2B, alas untuk menulis, karet penghapus dan rautan. (*)


Mlaku-mlaku Nang Tunjungan Mbarek Dies ITS

Dies Natalis ITS ke-53 kali ini diselenggarakan secara besar-besaran. Salah satu rangkaian yang paling besar dan marak adalah Mlaku-mlaku nang Tunjungan Mbarek ITS, Minggu (3/11) malam nanti. Sepanjang Jalan Tunjungan akan ditutup selama acara berlangsung. Tak tanggung-tanggung pula, grup musik papan atas Yovie and The Nuno pun dihadirkan untuk menghibur para pengunjung. Rencananya, acara yang dimulai pukul 16.00 sore ini dibuka Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Sebanyak 110 stan berukuran sembilan meter persegi akan meramaikan acara yang baru kali pertama diadakan ITS ini. Dengan rincian 40 stan untuk elemen Kampung ITS yang menampilkan berbagai karya sivitas akademika ITS dan sisanya untuk Pasar Rakyat. Untuk Kampung ITS sendiri, akan dilakukan oleh semua jurusan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), hingga sejumlah Badan yang ada di lingkungan ITS. Sementara untuk Pasar Rakyat akan digunakan oleh para anggota Usaha Kecil Menengah (UKM) hasil binaan Pemkot Surabaya serta beberapa kelompok penjual makanan khas Jawa Timur seperti Rawon Setan, Soto Ambengan, Lontong Balap Pak Gendut, Bakso Tanjung Anom, STMJ Biliton, Tahu Campur Kalasan, dan lain-lain. Beralih pada konsep hiburan, pihak panitia akan menyediakan empat panggung. Nantinya akan disediakan dua panggung di deretan pasar rakyat, satu di kampung ITS, dan satu untuk panggung utama diletakkan di depan. Band-band kenamaan antara lain Yovie and The Nuno, Oldies Band, The Gembels, serta enam finalis ITS Mencari Bakat (IMB) 2013 akan ikut tampil. Tidak hanya itu, demi menarik perhatian pada pembukaan, drumband dari Semen Indonesia akan turut meramaikan acara ini. Grup band Yovie and The Nuno sendiri dipilih lantaran genre musiknya yang bisa diterima oleh berbagai kalangan. Baik untuk alumni ataupun untuk generasi muda. Sementara, kehadiran The Gembels, bagi ITS, merupakan band yang representatif terhadap acara ini. Pasalnya, beberapa lagu-lagu mereka banyak yang bertema kepahlawanan. Sebut saja, Balada Kalimas, Pahlawan yang Dilupakan, dan masih banyak lagi. Ada beberapa alasan dipilihnya Jalan Tunjungan dipilih sebagai tempat acara ini. Pertama, Jalan Tunjungan merupakan salah satu ikon Kota Surabaya. Dengan begitu, acara ini bisa ikut menjaga heritage Surabaya. Kedua, karena lokasinya yang dekat dengan masyarakat Surabaya. Terakhir, jalan ini juga cocok untuk mengenang Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November bersamaan dengan hari jadi ITS. (*)


Para peserta rapat mendengarkan penjelasan tetang pentingnya Sosialisasi Persiapan Visitasi AIPT ITS.

ITS melalui Pembantu Rektor IV, Prof Dr Darminto Msc, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universidade da Paz, Timor Leste yang diwakili langsung oleh Rektor Prof Lucas da Costa.

Inspektur Jenderal Kemdikbud Prof Dr H a r yo n o U m a r M S c A k m e m b e r i ka n pengarahan pada peserta workshop bertajuk Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.

Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA, menyalami Syahril Japarin, Direktur Utama dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) setelah menandatangani Nota Kesepahaman antara keduanya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.