Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program
Edisi 45/November 2013
Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi
ITS Beri Tarif Khusus UKT dan SPI ITS Kembali Mengangkat Tim Penilai Angka Kredit Penghargaan Bagi Peneliti yang Terapkan LBE
ITS Beri Tarif Khusus UKT dan SPI
ilustrasi oleh :Google
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya selalu memprioritaskan kesejahteraan para sivitas akademikanya, termasuk di antaranya para dosen dan karyawan baik yang berstatus calon pegawai negeri sipil (CPNS), PNS, dan Non PNS atau Honorer. Salah satunya dengan memberikan tarif khusus pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) bagi putra/putri mereka yang diterima menjadi mahasiswa ITS. Kebijakan ini untuk memberikan penghargaan atas pengabdian para sivitas akademika kepada ITS selama ini. Kebijakan ini juga berlaku bagi para pensiunan ITS. Ketetapan kebijakan ini didasarkan penerbitan Surat Keputusan (SK) Rektor ITS nomor: 29921/IT2/KU.09/2013. Keputusan kebijakan ini diambil dengan memperhatikan hasil rapat pimpinan ITS sebelumnya. Dalam SK tersebut disebutkan untuk memberikan tarif khusus UKT bagi putra/putri dosen, pegawai dan pensiunan dosen atau pun pegawai ITS yang diterima menjadi mahasiswa ITS untuk semua program. Besarnya tarif khusus UKT tersebut adalah maksimum dua tingkat di bawah tarif yang ditetapkan berdasarkan indeks kemampuan ekonomi orang tua. Bagi putra/putri yang pada awalnya karena berdasarkan kemampuan ekonomi ditetapkan tarif UKT pada kelompok I dan II, maka secara otomatis akan ditetapkan sebagai mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi. Apabila tidak memenuhi persyaratan sebagai mahasiswa Bidik Misi, maka akan ditetapkan dengan tarif UKT Rp 0 (dibebaskan dari pembiayaan biaya UKT). Bagi putra/putri yang diterima sebagai mahasiswa ITS melalui jalur program Kemitraan dan Mandiri (PKM), besar pembayaran SPI ditetapkan 50 persen dari tarif yang telah ditentukan. Besarnya UKT masing-masing kelompok untuk masing-masing jurusan dan tarif SPI PKM di ITS telah ditentukan dalam lampiran yang disertakan pada SK Rektor tersebut. (*)
ITS Kembali Mengangkat Tim Penilai Angka Kredit
Dengan berakhirnya masa tugas Tim Penilai Angka Kredit di lingkungan ITS periode tahun 20112013, maka ITS kembali melakukan pengangkatan Tim Penilai Angka Kredit yang baru untuk periode tahun 2013-2015 di lingkungan ITS. Tim yang diangkat ini sebagian merupakan anggota tim yang baru, dan sebagian lagi adalah anggota tim sebelumnya yang diangkat kembali. Pengangkatan Tim Penilai Angka Kredit periode tahun 2013-2015 ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Rektor ITS nomor: 054087/IT2/HK.00.00.KP/2013. SK pengangkatan tersebut sekaligus sebagai SK pemberhentian Tim Penilai Angka Kredit untuk periode tahun 2011-2013. SK pengangkatan dan pemberhentian Tim Penilai Angka Kredit di lingkungan ITS ini juga memperhatikan Surat Dekan dari kelima fakultas yang ada di ITS. Yakni dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Fakultas Teknologi Kelautan (FTK), dan Fakultas Teknologi Informasi (FTIf). Para anggota Tim Penilai Angka Kredit ini berasal dari karyawan atau dosen yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Untuk Tim Penilai Angka Kredit periode tahun 2013-2015 ini diketuai oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA dengan wakil Pembantu Rektor III Prof Drs Nur Iriawan MIKom PhD. Sesuai periodenya, masa tugas tim penilai angka kredit ini berlaku selama dua tahun. Segala biaya yang ditimbulkan dengan terbitnya surat keputusan ini dibebankan pada dana yang tersedia untuk itu. Keputusan ini diberlakukan sejak tanggal ditetapkannya dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. (*)
Penghargaan Bagi Peneliti yang Terapkan LBE
Ilustrasi : dok. Laboraturium Energi - ITS
Untuk mendukung misi sebagai salah satu research university kelas dunia, ITS terus berupaya meningkatkan kualitas para penelitinya. Salah satunya dengan memberikan penghargaan Laboratory Based Education (LBE) bagi peneliti muda dan senior di jurusan-jurusan di lingkungan ITS tahun 2013. Kebijakan untuk memberikan penghargaan LBE tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Rektor ITS nomor: 055412/IT2/HK.00.00.PN/2013. Kebijakan ini sebagai salah satu upaya ITS untuk lebih meningkatkan kualitas pelaksanaan belajar mengajar di lingkungan kampus ITS. Karena itu, dipandang perlu untuk menerapkan sistem pembelajaran berbasis laboratory based education (LBE) pada jurusa-jurusan di lingkungan ITS. Sehubungan dengan adanya kebijakan itu, ITS memandang perlu pula untuk memberikan penghargaan bagi para peneliti mudan dan senior yang telah berhasil melaksanakan sistem pembelajaran LBE tersebut dengan baik. Sehingga ke depannya, pelaksanaan sistem pembelajaran LBE di lingkungan ITS semakin meluas. Keputusan para peneliti muda dan senior yang dinilai berhak untuk mendapatkan penghargaan LBE tersebut didasarkan pada hasil penilaian tim seleksi pemberian penghargaan bagi peneliti muda dan senior pelaksana sistem pembelajaran LBE. Mereka yang telah terpilih ini nantinya akan menerima piagam penghargaan. Segala biaya yang nantinya dikeluarkan akibat terbitnya surat keputusan ini, dibebankan pada dana yang tersedia untuk itu. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini. (*)
Universitas Diponegoro, Semarang melakukan studi banding ke kampus ITS, terutama dalam bidang manajemen keuangan di ITS yang dinilai sangat bagus.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) ITS, Drs Mukayat memberikan pengarahan terkait kegiatan observasi lapangan Diklat PIM Tingkat IV Kemendikbud Angkatan 27 di ITS.
ITS kembali menerima kunjungan studi dari siswa SMA Negeri 28 Jakarta, sekaligus untuk memperkenalkan ruang lingkup pendidikan di kampus ITS .
Prof Drs Nur Iriawan MSc PhD, Pembantu Rektor III ITS memberikan cinderamata kepada Ketua Jurusan Kepariwisataan STP Bandung, Drs Jacob Ganef Pah MS yang melakukan studi terkait pengelolaan kampus dengan baik suatu lembaga dalam bentuk institusi.