Beranda its edisi 49 2014

Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program

Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi

Edisi 49/Desember 2014

ITS Canangkan Program Pengembangan Setahun ke Depan Perlu Peningkatan Standar dalam Pelayanan Publik Tingkatkan Kemampuan Petugas Persediaan Barang PRESTASI ITS GALERI

ITS Canangkan Program Pengembangan Setahun ke Depan Rapat kerja (raker) pimpinan di lingkup ITS telah digelar selama dua hari mulai tanggal 15-16 Desember 2014 lalu. Ini merupakan kali kedua pelaksanaan raker setelah sebelumnya kegiatan serupa yang membahas evaluasi kinerja dari seluruh unit, jurusan, dan fakultas di lingkungan kampus ITS. Setelah menerima beberapa aspek evaluasi selama satu tahun ke belakang, hasil pembahasan tersebut menjadi rujukan dalam pembuatan program kerja (proker) setiap unit. Nantinya, hal tersebut akan dijadikan salah satu acuan dalam pembuatan kalender akademik ITS tahun 2015 mendatang.

Dalam raker juga dibahas mengenai keluhan kurangnya pasokan listrik yang sering dialami kampus ITS. Bukan hanya pada frekuensinya, tetapi juga durasi yang relatif lama sehingga tak jarang mengganggu aktivitas perkuliahan. Karena itu, diharapkan para pemangku kepentingan ITS mampu menangani permasalahan ini. Seiring bertambahnya infrastruktur, tentu kebutuhan akan listrik juga akan bertambah banyak, sehingga perlu segera diantisipasi sejak dini.

Selain itu, juga dibahas pengembangan laboratorium, kurikulum, infrastruktur, dan internasionalisasi ITS satu tahun ke depan. Tujuan dari raker ini adalah untuk mengukur ketercapaian kampus menuju Universitas Riset Bereputasi Internasional (URBI). Seperti diketahui, target internasionalisasi di setiap jurusan menjadi program jangka panjang yang melibatkan seluruh elemen institut. Lalu, ada juga program pencanangan kelas bahasa Inggris bagi dosen dan karyawan yang akan mempermudah proses internasionalisasi.

Raker tahunan ini diharapkan akan menghasilkan output berupa proker guna memenuhi Key Performance Indicator (KPI). Penggunaan KPI sendiri bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan instansi mewujudkan target yang telah ditetapkan. Di mana nantinya akan memudahkan evaluasi dan pencapaian target. Berawal dari KPI institut, lalu diuraikan ke KPI fakultas hingga ke KPI jurusan masing-masing selaku pelaku utama yang menerapkannya. (*)

Perlu Peningkatan Standar dalam Pelayanan Publik

Menanggapi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) RI nomor 15 tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan, ITS pun mencoba menyosialisasikannya kepada seluruh pimpinan struktural di lingkungan ITS melalui sebuah seminar, belum lama ini.

Kondisi birokrasi di Indonesia yang masih terlihat buruk dan belum profesional membuat Indonesia terbilang belum mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan juga investor. Untuk menyelesaikan hal itu, maka perlu dilakukan perubahan program percepatan reformasi birokrasi yang berbasis old fashion menjadi new fashion. Selama ini, old fashion lebih cenderung pada membangun struktur, menghasilkan regulasi, dan membuat prosedur.

Sedangkan new fashion lebih berpacu pada kemampuan membangun koneksi, menciptakan nilai budaya, dan membuat inovasi.

Selain itu, juga diharapkan adanya perubahan budaya pelayanan publik. Seperti yang biasa dilayani menjadi melayani. Dari orientasi proses menjadi orientasi outcome. Dari yang tidak kompeten menjadi kompeten, dan dari yang rumit diubah menjadi yang lebih sederhana.

Sehingga bisa memberikan pelayanan yang cukup prima kepada masyarakat yang membutuhkan.

Beberapa permasalahan umum dalam birokrasi yang sering kali terlihat adalah adanya perundangundangan yang tumpang tindih. Selain itu juga pelayanan publik yang buruk, pola pikir berdasarkan aturan semata, serta budaya kerja yang belum terbangun dengan baik. Untuk itu, perlu dilaksanakan program percepatan reformasi birokrasi.

Mulai dari penataan struktur birokrasi, pemetaan jumlah dan struktur distribusi, pengembangan sistem elektronik pemerintah (e-goverment), dan peningkatan pelayanan publik. Selanjutnya harus ada pula peningkatan transparansi dan akuntabilitas aparatur, peningkatan kesejahteraan pegawai negeri, serta efisiensi penggunaan fasilitas sarana dan prasarana kerja.

Selain itu juga perlu menyoroti terkait pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) dalam pelayanan publik. Sebab, harus ada keterlibatan masyarakat dalam hal pembuatan SOP tersebut.

Partisipasi masyarakat dan stakeholder diperlukan untuk menyusun SOP yang baik. SOP yang baik adalah SOP yang disahkan oleh kepala struktural tertinggi. Meskipun yang membuat adalah unit, bagian, maupun subbagian yang ada di ITS. Namun lebih kuat jika SK Rektor yang mengesahkan. (*)

Tingkatkan Kemampuan Petugas Persediaan Barang

Untuk lebih mempersiapkan penyusunan laporan barang milik negara (BMN) di setiap akhir semester, Biro Keuangan dan Sarana Prasarana ITS terus berupaya meningkatkan kemampuan para tenaga kependidikan (tendik) yang menerima mandat sebagai petugas persediaan unit barang di masing-masing fakultas di lingkungan ITS. Langkah ini sebagai persiapan penyusunan laporan barang milik negara tahun ajaran (TA) 2014. Upaya semacam ini sebenarnya memang rutin digelar tiap tiga bulan sekali, namun khusus kali ini dilakukan untuk persiapan pelaporan barang akhir semester. Barang yang dimaksud di sini adalah inventaris ITS berupa aset lancar seperti contoh kecilnya adalah kertas, pensil, dan lainnya.

Hal semacam ini tidak dapat disepelekan, mengingat pembelian atas barang tersebut rawan dalam hal penyalahgunaan. Untuk itulah perlu dilakukan penertiban secara berkala. Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk me-review kemampuan para operator persedian barang (Petugas Persediaan Unit, red) pada masingmasing fakultas serta melakukan evaluasi laporan sebelumnya.

Operator persediaan adalah para karyawan yang bekerja dan bertanggungjawab untuk

memasukkan data barang inventaris ITS pada aplikasi persediaan pusat. Dalam upaya peningkatan kemampuan tersebut, para petugas diajarkan tentang cara memasukan data transaksi persediaan ke dalam aplikasi persediaan.

Aplikasi persediaan adalah software yang terhubung dengan client system desktop. Jadi semua operator pada masing-masing fakultas yang mengentri data transaksi persediaan akan diakumulasikan pada sistem di pusat yakni Biro Keuangan dan Sarana dan Prasarana ini. Dari semua data akan diakumulasikan dan menghasilkan laporan saldo akhir aset lancar (barang habis pakai) ITS. Batas akhir pemasukan data transaksi persediaan ini adalah pada tanggal 24 Desember 2014 mendatang.

Diharapkan para petugas persediaan unit dapat menyusun laporan persediaan semester II di tahun ajaran 2014 ini dengan baik. Tak hanya itu, diharapkan pula dapat memantapkan kemampuan para petugas unit dalam bidang ketatausahaan, sehingga bisa jadi penyemangat mereka juga dalam melaksanakan kewajiban penyusunan laporan nantinya. (*)

PRESTASI ITS -

Mahasiswa ITS kembali mengukir prestasi dalam ajang Indonesia Chemical Engineering Event (I-Challenge) 2014 lewat inovasi energi alternatif dari limbah jerami. Adalah Mokhammad Faridl Robitoh dan Ria Mardiana yang berhasil merebut juara tiga dalam kompetisi yang diselenggarakan Program Studi Teknik Kimia (PSTK) FT-UB itu, pada 6 Desember 2014. ITS berhasil merebut dua gelar sekaligus yaitu juara pertama dan ketiga.

-

Tiga mahasiswa ITS yakni Ainur Rachmad Hidayat, Miratul Alifah, dan Aditya Rifa Utama membuat inovasi baru dalam hal pengolahan air bersih yang diberi nama eco desalinator. Tak tanggung-tanggung, inovasi ini berhasil meraih juara pertama dalam ajang OSN Pertamina 2014 kategori Rancang Bangun.

-

Muhammad Fauzan, mahasiswa Jurusan Desain Interior ITS berhasil meraih predikat juara dua Lomba Kaligrafi tingkat Jawa Timur dalam event yang diadakan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, 26 November 2014.

-

Mahasiswa ITS yang terdiri dari Muhammad Redy, Jihad Septiawan, dan Rendy Aries Fajrin yang tergabung dalam tim Eclips berhasil menyusun konsep pengembangan bisnis untuk diaplikasikan pada permasalahan UKM Handycraft di Kota Surabaya. Sehingga berhasil memperoleh juara pertama dalam Businees Development Competition yang digelar Pemkot Surabaya.

GALERI ITS Dharma Wanita Persatuan ITS merayakan hari jadinya yang ke-16, yang bertemakan Tantangan Perempuan di Era Globalisasi, di mana dalam acara itu digelar berbagai hiburan dan lomba yang sangat menarik di Grha 10 Nopember ITS.

Salah satu peserta Koordinasi Penyusunan Pelaporan Persediaan Semester II, memaparkan beberapa kendala yang dialami dalam pengelolaan dan menyusun pelaporan ketersediaan pada BMN.

Wakil Rektor IV Prof Dr Darminto MSc (paling kiri) berfoto bersama setelah penyerahan prototipe Kendaraan Multiguna Pedesaan Progea, pada acara Focus Group Discussion: Strategi Menuju Jawa Timur sebagai Sentra Produksi serta Pengenalan Kendaraan Multiguna Pedesaan menuju Desa Kreatif dan Produktif di Rektorat ITS.

Dr Drs Nur Iriawan MIKom memberikan wacana pembuka dalam Sosialisasi Penyusunan Standart Pelayanan Publik, dan menyosialisasikannya kepada seluruh pimpinan struktural di lingkungan ITS. Puskominfo BKPKP ITS, Humas : Indah Tri Sukmawati, HP. 081231157772, PIN. 2A3E4F2C Office : 031-5927012, Email : humas@its.ac.id, itshumas@gmail.com, Website: www.its.ac.id/beranda/en