Majalah Riau Pos

Page 1

TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT DAFTAR ISI ○

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014 ○

DAERAH >> Harapan Riau di 2014 MENANTI MASUKNYA Rp13 T KABAR baik berhembus di awal tahun 2014. Riau semakin dilirik para investor asing. Tak tanggungtanggung, angka yang dinanti itu sangat fantas-tis; Rp13 triliun. Para investor asing ini akan berinvestasi di berbagai sektor, di antaranya, sektor hilir kelapa sawit dan pembangkit listrik. KUANSINGTERKINI.COM

LIPUTAN UTAMA

TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT Sempat begitu menggeliat, perkebunan rakyat belakangan seakan tersendat. Kurang memuaskan di sisi produksi, harga jualnya pun tak sesuai hasrat. Apa yang harus dibuat?

DIAN SASTRO

FOTO: TRAGEDI MINAMATA/INTERNET

SENI BUDAYA >> Helat Seni Menjunjung Negeri 2013 JANGAN SEKEDAR PEMBUKA KRAN Film: Pompeii CINTA SEJATI SANG GLADIATOR Komunitas Pena Terbang AMUNISI CERPEN DAN PUISI

Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Furqon LW Redaksi: Amzar, Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi, Syamsul Bahri Samin, Menrizal Nurdin, Andi Noviriyanti, Kunni Masrohanti Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Kontak Iklan: Bagian Iklan Riau Pos, Telp (62-761) 64638 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur General Manager: Zulmanysah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur Group Head Editor: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Gedung Riau Pos, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

ZAMAN KUPON

B

ERKEBUN bukanlah hal yang baru bagi orang Melayu. Dalam sistem ekonomi Tapak Lapan, berkebun (terutama kebun getah) adalah satu di antara delapan tapak (tempat berpijak) mata pencaharian tradisional untuk mencari penghidupan. Dalam abad 19, Riau mula-mula dikenal sebagai penghasil lada. Karena itu, pulau Bintan sebagai penghasil lada disanjung dengan julukan Pulau Segantang Lada. Beriring dengan kejayaan lada, Riau kemudian muncul sebagai penghasil kelapa terbesar di Asia Tenggara. Syarikat Dagang Ahmadi yang berdiri tahun 1906, telah membuat perkebunan kelapa di pulau Midai. Syarikat Dagang Ahmadi yang merupakan semacam koperasi keluarga raja-raja Riau, bergerak dalam perkebunan kelapa dan EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Zaman kejayaan karet alam terkenal di Inderagiri dan Rantau Kuantan dengan nama Zaman Kupon, yang dipandang oleh para petani karet sebagai zaman emas, karena harga karet alam yang cukup stabil dan amat berimbang dengan harga-harga keperluan lainnya.

perdagangan kopra. Sampai 1989, koperasi ini masih berdiri dan usahanya malah makin luas sebab juga sudah ikut dalam perkebunan cengkeh yang hasilnya cukup besar. Kebun kelapa juga muncul di Inderagiri Hilir, yang mula-mula dipelopori oleh perantau Banjar yang mulai tiba di sana sekitar 1850-an. Perantau Banjar telah berhasil meningkatkan pontensi kebun kelapa di Inderagiri Hilir dengan menggunakan teknik parit. Dengan teknik parit, satu kelompok petani dapat membuka kebun bersama-sama. Parit yang dikerjakan dengan gotong-royong, di samping berguna untuk mengeringkan tanah rawa di rantau itu, juga sekaligus untuk sarana lalu-lintas mengangkut hasil kebun. Maka selain Negeri Seribu Parit, Inderagiri Hilir pun dikenal sebagai Negeri Sejuta Kelapa. Itu karena Inderagiri Hilir pernah menjadi sentra kebun kelapa terluas di Indonesia. Di Kepulauan Meranti, kita bisa menemukan perkebunan sagu. Tanaman keluarga palma itu telah menjadi tempat bergantung sebagian besar kehidupan masyarakat. Bahkan, setidaknya sejak era tahun 1950-an, sagu Meranti telah dikirim ke salah satu pelabuhan di pesisir utara Jawa yakni Cirebon. Maka Kepulauan Meranti pun telah dijuluki sebagai Negeri Sagu. Setelah Belanda berkuasa di Riau dengan jalan membuat Perjanjian Pendek (Korte Verklaring) EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Sebagai negara produsen karet nomor dua terbesar di dunia, bukan jaminan bagi Indonesia untuk bisa memperoleh nilai tambah dari industri karet.

terhadap raja-raja Melayu, sejak tahun 1905, bangkitlah Riau sebagai penghasil karet alam. Selain memperkenalkan getah kepada para petani Riau, Belanda memberi semacam subsidi kepada para petani yang terkenal dengan nama kupon untuk membuat kebun getah. Zaman kejayaan karet alam terkenal di Inderagiri dan Rantau Kuantan dengan nama Zaman Kupon, yang dipandang oleh para petani karet sebagai zaman emas, karena harga karet alam yang cukup stabil dan amat berimbang dengan harga-harga keperluan lainnya. Petani karet hidup makmur dalam zaman Belanda pada masa 1920-1930-an. Sedangkan dalam masa awal kemerdekaan, yakni tahun 1950an, Riau dengan hasil getahnya kembali terkenal sebagai daerah kaya, sebab dapat menjual bahan mentah tersebut ke pasar bebas Singapura, di samping mata uang yang dipakai berupa dolar. Kini, sebagai negara produsen karet nomor dua terbesar di dunia, bukan jaminan bagi Indonesia untuk bisa memperoleh nilai tambah dari industri karet. Industri hilir produk karet kita masih lemah. Akibatnya tak hanya berdampak buruk bagi pengusaha tapi juga petani rakyat yang belum menikmati harga sesungguhnya dari harga jual di dalam maupun luar negeri. Dewan Karet Indonesia mencatat, setiap tahunnya Indonesia menghasilkan sampai 3,2 juta EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

ton karet. Dari jumlah tersebut sekitar 500-600 ton digunakan untuk pabrik ban dan lain-lain. Sisanya diekspor ke berbagai negara. Padahal, hasil dari karet alam Indonesia bisa dijadikan bantalan jembatan dan jalan tol, lapangan golf, alat kesehatan, bantalan rumah anti gempa hingga permainan anak autis. Paket Bali, yang berisi tiga agenda, yaitu fasilitas perdagangan, pertanian dan pembangunan yang dibicarakan di Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Bali awal Desember 2013 lalu, justru dinilai oleh Asosiasi Perdagangan Adil Internasional (International Fair Trade Associations) malah jauh dari prinsip perdagangan adil. Liberalisasi perdagangan seperti yang dikejar WTO membuat negara sulit mengatur dan mengendalikan perekonomiannya. Liberalisasi pun dapat merusak mata pencaharian produsen dan petani yang bergantung pada suatu komoditas. Mungkin, ada baiknya, kita berkaca pada sejarah. Sebab, meminjam kata-kata penyair Amir Hamzah: ‘’dalam beberapa hal, yang silam tetap berharga’’. (purnimasari)

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

TERSENDAT DI

KEBUN RAKYAT REPORTER: ABU KASIM, MUHAMMAD HAPIZ, MARRIO KISAZ & & GEMA SETARA (PEKANBARU)

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

SEMPAT BEGITU MENGGELIAT, PERKEBUNAN RAKYAT BELAKANGAN SEAKAN TERSENDAT. KURANG MEMUASKAN DI SISI PRODUKSI, HARGA JUALNYA PUN TAK SESUAI HASRAT. APA YANG HARUS DIBUAT?

S

ATU dekade terakhir, geliatnya di Riau begitu kuat. Nyaris di seluruh kabupaten dan kota, usaha perkebunan terutama untuk komoditas sawit dan karet, menjadi pilihan investasi. Jika dilihat dari udara, hamparan hijau areal perkebunan, terutama sawit, begitu kentara. Mulai dari kepunyaan perusahaan, kelompok tani, hingga yang diusahakan masyarakat. Tentulah semua sudah berhitung tentang keuntungan yang bakal diraih, sehingga sektor inilah yang dipilih. Begitu menggebunya sehingga banyak pihak terkaget-kaget karena ada yang

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

bahkan seakan tak cukup lahan, hutan lindung pun diubah-fungsi menjadi kawasan perkebunan. Tentu pula, keinginan masyarakat mendapatkan keuntungan dari pembukaan areal perkebunan ini tak bisa disalahkan. Termasuk ketika sejumlah lahan pertanian potensial dialihfungsikan menjadi perkebunan. Hanya saja perlu pembatasan, agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. Padahal, membuka areal perkebunan bukanlah perkara mudah. Selain harga jual tanah di serata tempat sangat mahal dan kadang sulit dijangkau, juga berisiko terhadap tumpang tindih hak kepemilikan lahan. Jika tidak berhati-hati, persoalan lain akan muncul dan akhirnya rakyat yang berinvestasi akan mendapat kerugian. Jikapun lahan sudah didapat, sejumlah persoalan lain masih harus dihadapi. Soal bibit misalnya. Kurang cermat dalam membeli bibit yang bagus, petani bisa mengalami kerugian. Kondisi begini banyak dialami petani. Akibatnya, sudah lah biaya yang dikeluarkan cukup banyak, eh, hasil yang didapat tidak sebanding dengan apa yang mereka impikan. Tingginya harga pupuk juga menjadi persoalan tersendiri, yang diperparah dengan rendahnya harga jual produk perkebunan. ‘’Harga TBS (tandan buah segar, red) saja baru beberapa bulan ini agak stabil. Sebelum-sebelumnya, usahkan untung, balik modal saja sudah sangat kami EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Bibit sawit.

Pupuk subsidi.

SAWITDUMPI.BLOGSPOT.COM

SERGAPNTT.COM

syukuri,’’ tutur seorang petani, Husin. Menurutnya, kalau harga TBS agak sedikit stabil, persoalan lain kadang muncul di mana hasil panen yang tidak memuaskan. Jadi pada akhirnya sama saja, para petani tetap mengalami kerugian. ‘’Belum lagi harga pupuk yang sangat mahal, kadang tak sebanding dengan harga jual TBS. Karenanya kami berharap pemerintah membantu pekebun seperti kami,’’ ujarnya. Tanpa campur-tangan pemerintah, sangat sulit bagi petani kecil seperti dirinya mengembangkan perkebunan lebih baik lagi. Kalau perusahaanperusahaan besar, mungkin tidak memikirkan pupuk lagi. Karena cadangan pupuk yang mereka miliki sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga ketika harga jual pupuk tinggi, tidak ada persoalan. Sebaliknya, bagi petani kecil seperti dirinya, hal itu akan menimbulkan persoalan lain. Sebab jika sawitnya tidak dipupuk, produksinya akan jauh merosot. Jika itu terjadi, kerugian pasti akan dialami para petani. EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

BARU PAS MAKAN Kegiatan berkebun dan bercucuk tanam sudah menjadi keseharian masyarakat di pedesaan. Pekerjaan rutin, sekaligus menjadi sumber utama untuk memenuhi ekonomi keluarga. Seperti halnya perkebunan karet yang dilakukan masyarakat di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Abu Hanifah (38), petani karet yang tinggal di Dusun Telok Ondan, Desa Bantan Air, Kecamatan Kebun karet warga. PURNIMASARI/MAJALAH RIAU POS

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Menyadap karet. Hanya cukup makan. RIMANEWS.COM

Bantan misalnya. Satu hektare kebun karet miliknya saat ini sudah mulai berproduksi. ‘’Baru mulai panen. Sejak ditanam empat tahun lalu kondisi batang karetnya cukup baik, karena saya rawat dengan baik. Namun untuk hasil produksinya memang belum sesuai yang diharapkan,’’ ujar Abu Hanifah. Ia mengaku, jika kondisi cuaca baik atau jarang turun hujan, maka dari satu hektare kebun karet yang ditanam di belakang rumahnya, bisa menghasilkan 20 Kg karet basah. Rata-rata penghasilannya mencapai Rp200 ribu per bulan. Penghasilan sebesar itu belum mampu mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari, apalagi untuk keperluan anak-anaknya sekolah. ‘’Kalau hanya untuk kebutuhan makan, sudah bisa ditutupi. Tapi untuk menutupi kebutuhan lain seperti keperluan anak sekolah, tentu tidak cukup. Makanya harus cari sumber pendapatan lain,’’ ujarnya. Abu Hanifah mengaku, motivasinya dalam menaman karet lebih didasarkan desakan ekonomi keluarga. Lagi pula, berkebun karet di kampung ini sudah menjadi tradisi dan sumber EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Memelihara getah dianggap lebih mudah daripada sawit. PURNIMASARI/MAJALAH RIAU POS

utama masyarakat. Bagi mereka, membuka perkebunan karet lebih mudah dibanding menanam kelapa sawit. Karena untuk sawit sangat membutuhkan modal yang besar. Kalau karet, hanya proses tanam di awal. Setelah itu, tinggal melakukan perawatan. Diakuinya, karet tidak membutuhkan pupuk terlalu banyak. Bahkan tidak dipupuk sama sekali jika lahan perkebunannya di atas tanah yang subur. Makanya, menanti waktu empat tahun menjelang karet dipanen tentu beda dengan menanti masa panen sawit yang selama fase tanam sampai panen harus mengeluarkan ongkos cukup banyak. Karet hanya modal dibersihkan dan jika batangnya sudah sebesar paha orang dewasa, sudah bisa dipanen. Abu menjelaskan, bercucuk tanan karet memang gampang-gampang susah. Terutama masalah bibit, harus jeli memilihnya. Salah dalam memilih bibit, tentu hasil yang diharapkan sangat sulit didapat. Makanya, sejak awal menanam, ia mencari bibit unggul dari Malaysia, yakni dengan membeli biji karet yang belum disemai. ‘’Kita cari bibitnya dari Malaysia, dan setelah kita semai kemudian karet itu kita kawinkan alias di-stek. Sehingga hasilnya cukup lumayan dan sekarang usia empat tahun saja sudah bisa EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Ojol siap jual. DISBUN KUANSING.GO.ID

dipanen. Kalau bukan bibit unggul tentu empat tahun belum bisa dipanen,’’ ujarnya. Kendati dengan kondisi perkebunan karet yang dikelola untuk memenuhi kebutuhan dua orang anaknya sudah memadai, diakuinya selama ini belum merasakan adanya sentuhan bantuan dari pemerintah Bengkalis maupun provinsi. Umumnya, petani secara swadaya mengembangkan pertanian karetnya. ‘’Kami mengharapkan bantuan dari pemerintah, terutama masalah harga. Karena di tingkat petani, harga jual karet selalu rendah. Tentu dengan kondisi ini tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Kalau pemerintah mampu menjamin harga karet tetap tinggi tentu kesejahteraan petani bisa meningkat,’’ harapnya. Kondisi harga karet rendah itu juga dirasakan oleh Abdul Habib. Petani karet yang tinggal di Dusun Bantan Tua, Desa Bantan Air, Kecamatan Bantan ini, memiliki tiga hektare kebun karet yang ditanam sejak ia masih lajang. Menurutnya, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, produksi EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Getah buku. Harganya masih ditentukan tengkulak. PURNIMASARI/MAJALAH RIAU POS

karetnya mengalami penurunan. Apalagi letak kebun karet dengan rumahnya cukup jauh. Jika harga karet terus merosot, tentu tak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. ‘’Harganya sekarang turun jika dibandingkan tahun lalu yang pernah mencapai Rp13 ribu per Kg dan sekarang tinggal Rp9 ribu per Kg. Makanya untuk menjaga kestabilan harga harus menjadi tanggung jawab pemerintah, karena sekarang masalah harga ditentukan oleh tengkulak,’’ ujarnya. Selain nilai jualnya murah, dirinya juga dihadapkan pada persoalan jalan di lingkungan perkebunan karet miliknya dan masyarakat yang lain. Kondisinya masih jalan tanah sehingga menyulitkan petani untuk mengeluarkan hasil panennya, terutama saat musim hujan. Habib mengharapkan ini menjadi perhatian serius pemerintah. Karena kalau infrastrukturnya baik tentu masyarakat akan mudah mengeluarkan hasil panennya untuk dijual. Kalau kondisi jalannya rusak dan susah dilewati, hasil panen karet ini terpaksa harus disimpan dulu di kebun sampai jalan yang becek benar-benar kering dan bisa dilewati. ‘’Kami mengharapkan pemerintah peduli EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

dengan nasib petani yang ada di Desa Bantan Air. Karena umumnya masyarakat mengandalkan ekonomi keluarganya dari hasil pertanian dan perkebunan, khususnya kebun karet,’’ ujarnya. Habib mengaku, ia menanam karet sejak dirinya masih muda hingga berkeluarga dengan satu anak. Prinsipnya, kendati tuntutan ekonomi keluarganya belum begitu tinggi, namun untuk mempersiapkan masa depan keluarganya harus dilakukan sejak dirinya masih muda dan kuat. ‘’Motivasi membuka kebun karet ini agar masa depan keluarga terjamin dan ketika tua tinggal menikmati hasil. Tentunya upaya ini tidak mampu dilakukan secara perorangan. Peran pemerintah sangat kami harapkan,’’ tuturnya.

Bibit karet. Harus cermat memilihnya. DISBUN KUANSING.GO.ID

CERMAT SOAL BIBIT Habib tidak mau mengulangi kesalahan petani di masa orangtuanya dulu, yang menanam karet maupun pohon kelapa asal-asalan, tak melihat kualitas bibit yang ditanam. Makanya, sebelum menanam, ia mencari referensi bibit dari beberapa kecamatan, bahkan sampai ke Malaysia. Karena pada EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Pohon karet. Petani berharap bantuan bibit.

umumnya masyarakat di pesisir timur Sumatera, khususnya Riau, selalu berkiblat ke sana, terutama masalah pertanian, termasuk menjual hasilnya. ‘’Masalah bibit ini menjadi penentu utama, karena kata orang, kalau ingin menanam karet atau sawit harus dicermati betul bibit yang akan ditanam. Kalau salah bibit, hasilnya tak akan maksimal. Makanya memilih bibit unggul yang dikombinasikan sistem stek, sehingga sekarang hasil produksi karet saya cukup baik dibanding karet kampung,’’ ungkapnya. Habib berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan bibit secara cuma-cuma, dalam merangsang masyarakat untuk terus meningkatkan penanaman karet. Apalagi perkebunan karet ini tidak merusak lingkungan. Karena jenis pohon karet merupakan tanaman keras yang turut menjaga kelestarian alam sekitar. ‘’Kami minta bantuan bibit, karena masih ada lahan kosong yang belum tertanami. Kalau bibitnya dibantu pemerintah, tentu masyarakat ringan dalam menutupi ongkos pembukaan lahan baru,’’ harapnya.

PURNIMASARI/MAJALAH RIAU POS

PERLU BANTUAN PEREMAJAAN Umumnya, para pekebun karet di Kecamatan Bantan tidak menggunakan jenis bibit unggul dan sebagiannya ada yang berusia puluhan tahun. EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Mereka mengistilahkannya karet kampung. Subari (56), misalnya. Warga Desa Selat Baru, Kecamatan Bantan ini memiliki lima hektare kebun karet yang sudah berusia puluhan tahun. Kendati sudah tua, namun masih berproduksi. Kebun karet yang ditanami sejak ia berusia 15 tahun itu, menjadi tulang punggung keluarganya. ‘’Kebunnya memang luas, tapi jenis karetnya karet kampung dan usianya sudah tua. Kalau melihat kondisi itu sudah sewajarnya diganti dengan karet baru. Tapi mau diremajakan tidak Kebun karet milik BUMN. PTPN12.COM

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

punya modal, ya yang ada saja dipanen,’’ ujar Subari. Menurutnya, dulu dalam menanam karet, tidak melihat jenis bibitnya, yang terpenting ditanam dulu dan hasilnya nanti setelah dipanen. Tapi untuk jenis karet kampung ini memang cukup lama masa produksinya dibandingkan karet unggul dengan sistem stek. Karena karet kampung tahan terhadap kondisi cuaca Petani menyadap karet. COMMONS.WIKIMEDIA.ORG

apapun. ‘’Terendam banjir juga masih tetap hidup. Hanya saja produksinya sedikit jika dibandingkan karet unggul. Makanya saya sekarang juga tertarik menggantinya dengan karet unggul. Tapi tak punya modal untuk menukarnya,’’ tuturnya. Subari berharap pemerintah membantunya, khususnya dalam penyediaan bibit karet unggul sehingga petani tidak menanti lama untuk hasil produksinya. Kalau mengandalkan modal sendiri tentu untuk meremajakan kebun karetnya harus dilakukan secara bertahap. ‘’Kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah, baik untuk kebun karet maupun pertanian padi. Karena dari luas lahan pertanian pada masyarakat yang ada di RW 10 Desa Selat Baru ini hanya sebagian kecil yang ditanami. Dari sekitar 250 hektare luas lahan, hanya 50 hektare yang ditanami,’’ ucapnya. EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Bibit sawit. NAFAS.COM.MAY

IKUT-IKUTAN TANAM SAWIT Selain karet, perkebunan kelapa sawit saat ini juga diminati. Celakanya, tak sedikit yang memulainya tidak dengan perhitungan matang, namun hanya ikut-ikutan. Akibatnya, seperti yang dirasakan Suwanto, petani kelapa sawit yang bermastautin di Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak. Ia saat ini memiliki 10 hektare kebun sawit yang berusia antara 4-5 tahun dan belum menghasilkan.. ‘’Saya ini korban dan hanya ikut-ikutan menanam sawit. Karena sektor sawit ini menggiurkan dan sangat booming, saya mencoba menanamnya. Setelah masa berjalan ternyata tidak

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Buah sawit. BUYPALMOILFREE.COM

Saya ini korban dan hanya ikutikutan menanam sawit. Karena sektor sawit ini menggiurkan dan sangat booming, saya mencoba menanamnya.

seindah yang dibayangkan di masa awal merancang menanam sawit,’’ ujarnya. Karena menurutnya, hasil produksi sawit yang besar ini jika lahan yang ditanam juga luas, ditambah dukungan modal yang besar, akan menghasilkan produksi yang banyak. Namun kalau hanya skala rumahtangga, jangan berharap mendapatkan hasil dan pengembalian modal secepatnya. Malah modal yang tertanam cukup besar, habis begitu saja. Ini yang dialami oleh Suwanto. Ketika membuka lahan sawit, untuk satu hektare sampai produksi dengan usia 4 tahun harus mengeluarkan modal sekitar Rp35 juta. Sedangkan untuk pengembalian modal dari dana yang dikeluarkan ini, bisa mencapai 15 tahun. ‘’Perhitungannya harus benarbenar matang. Karena dari luas lahan yang saya tanami baru ada dua hektare yang berproduksi. EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Jalan di lokasi perkebunan sawit. ARCHIVE.KASKUS.CO.ID

Sampai menunggu sawit produksi tentu modal kita keluar terus,’’ ujarnya. Suwanto mengaku, jika membuka kebun tanggungtanggung, tentu hasilnya tidak akan memuaskan. Tapi jika dibuka dalam jumlah besar seperti perusahaan, tentu untuk pengembalian modalnya hanya membutuhkan waktu 7 tahun. Sebagai masyarakat kampung, diakuinya hitung-hitungan demikian tidak terlintas di benaknya. Ia mengaku, penghasilan produksi dua hektare sawitnya dari 10 hektare yang dimiliki, jelas belum bisa menutupi biaya. Meski menggunakan bibit unggul yang dibeli dari salah satu perusahaan yang ada di daerah ini, jenis marihat, tapi kalau perawatannya kurang, bibit sebaik apapun tentu akan berubah pada saat produksinya nanti. ‘’Makanya saya menyarankan kepada calon petani sawit agar jangan ikut-ikutan dan mengikuti booming saja tanpa analisa yang kuat. Karena sudah banyak yang kecewa dengan hasilnya. Apalagi isunya sawit dapat memberikan harapan dalam meningkatkan kesejahteraan padahal itu tidak ada, karena kita menanamnya dalam skala untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Tapi kalau dalam partai besar, tentu ini baru EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

memuaskan,’’ ujarnya.

Pupuk sawit. Mahal dan sulit didapat. NUANSA HIKMAH.WORDPRESS.COM

MAHALNYA HARGA PUPUK Kesulitan petani tidak hanya persoalan pemeliharaan kebun sawit yang sudah ditanami. Juga masalah pupuk yang sulit didapat di pasaran, khususnya pupuk subsidi. Karena untuk kelas petani kampung, hanya mampu membeli pupuk kiloan. ‘’Sekarang ini alokasi pupuk subsidi sulit didapat, sehingga harus membeli non subsidi. Kalau membeli pupuk di daerah pangan seperti di Kecamatan Bungaraya dan Siak ini malah tidak diperbolehkan. Makanya untuk menyiasati mendapatkan pupuk ini, dibeli dari pengecer. Harga per karungnya, urea Rp350 ribu, KCL Rp320 ribu, merek Mahkota Rp315 ribu. Kalau pupuk subsidi, hanya Rp140 per karung kemasan 50 Kg,’’ ujarnya. Suwanto berharap, pemerintah dapat mempermudah petani sawit, khususnya petani kecil dalam mendapatkan pupuk. Karena pupuk ini sangat diharapkan petani guna menggesa produksi sawit. Kalau pemberian pupuknya kurang tentu akan berpengaruh terhadap produksi atau akan mengurangi pertumbuhan sawit sampai menjelang usia panen. Selain itu, petani juga dihadapkan masalah EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

harga jual TBS sawit. Terkadang harga sawit naik ketika buah sawit mengalami penurunan produksi seperti masa trek. Tapi kalau masa produksi banyak, maka harga sawit turun, sehingga tidak bisa menutupi biaya produski yang selama ini dikeluarkan. ‘’Untuk saat ini harga sawit lumayan baik, mencapai Rp1.400 per Kg, tapi kalau lagi turun malah mencapai Rp800 per Kg. Tentu kondisi harga ini sangat membebani petani. Pemerintah harus campur tangan menentukan harga sawit. Jika tidak, petani akan terus dirugikan,’’ ujarnya. Jalan di lingkungan kebun sawit. FOEI.ORG

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Panen sawit. NETSAINS.NET

DIPERPARAH INFRASTRUKTUR Suwanto juga meminta pemerintah memperhatikan nasib petani sawit yang sudah menjerit, khususnya masalah infrastruktur jalan di lingkungan perkebunan. Karena saat hujan hasil produksi sawit petani sulit dikeluarkan. Dipaksa juga, jelas membutuhkan dana ekstra. Karena harus mengeluarkan biaya lansir sampai ke tepi jalan besar. ‘’Kami mengharapkan jalan menuju ke lokasi perkebunan sawit masyarakat itu dilakukan pengaspalan atau base. Karena kondisi jalan yang bagus akan mengurangi biaya bagi petani. Tapi kalau jalannya buruk, maka biaya yang dikeluarkan petani ini bertambah besar, sehingga hasil yang didapat sangat kecil,’’ harapnya. Keluhan senada datang dari para petani kebun sawit di Desa Koto Ringin, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. Muhammad Amin, salah seorang petani sawit di Desa Koto Ringin misalnya. Ia EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Panen sawit. Terkendala infrastruktur jalan. PANDA.ORG

Kami sangat sulit mengeluarkan hasil panen sawit, apalagi kalau musim hujan seperti saat ini.

memiliki sekitar 20 hektare kebun sawit dan di lokasi itu juga ada kebun milik warga sekitarnya yang baru usia tujuh tahun. Namun lokasinya jauh dari perkampungan dan dari akses jalan utama desa. ‘’Kami sangat sulit mengeluarkan hasil panen sawit, apalagi kalau musim hujan seperti saat ini. TBS sawit jika tidak dipanen maka akan merusak proses pembuahan berikutnya. Makanya banyak buah yang busuk di lokasi perkebunan,’’ ujarnya. Menurut Amin, kondisi ini dikarenakan infrastruktur di lokasi perkebunan belum memadai, bahkan dari lokasi kebun menuju jalan EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Kami hanya meminta agar jalan menuju ke perkebunan masyarakat diaspal dan minimal di-base dengan kerikil.

utama desa juga masih rusak. Tak ada pilihan, masyarakat harus tetap mengeluarkan produksi kebun, dengan cara apapun. Makanya, setelah TBS diturunkan dari pohonnya, lalu dilansir dengan menggunakan sepeda motor. Tentu dengan kondisi itu, kata Amin, sangat membebani para petani sawit yang umumnya menggantungkan harapan ekonomi keluarga mereka dengan berkebun. Dengan biaya yang dikeluarkannya juga lebih banyak, termasuk biaya produksi, seperti pupuk, pembersihan lahan dan juga upah panen, praktis keuntungan yang didapat hanya sedikit. ‘’Keuntungannya sangat tipis, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur. Makanya kami secara swadaya juga melakukan pembangunan jalan di lokasi kebun sawit, sehingga kami tidak terbebani oleh biaya mengeluarkan TBS sawit,’’ ujarnya. Amin berharap pemerintah, baik kabupaten, provinsi maupun pusat dapat memperhatikan nasib petani kecil bermodal kecil. Khususnya dalam membangun infrastruktur di lokasi perkebunan sawit masyarakat. Karena kalau ekonominya terangkat, tentu masyarakat akan merasa aman dan nyaman. ‘’Kami hanya meminta agar jalan menuju ke perkebunan masyarakar diaspal dan minimal di-base dengan kerikil,’’ harapnya. EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

JADI PERCONTOHAN NASIONAL Provinsi Riau sendiri, mendapat apresiasi pemerintah pusat sebagai percontohan pengelolaan karet nasional. Ini dikarenakan pengembangan kualitas perkebunan karet dari sisi kualitas dan kuantitas terus memperlihatkan trend positif. Salah satu indikator kepercayaan pusat

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

tersebut diperoleh karena produksi karet Riau tiap tahunnya berkisar 500.000-600.000 ton. Angka itu diperoleh dari lahan perkebunan karet sekitar 600.000 hektare, yang sebagian besar hasil produksi maupun lahan perkebunan tersebut dimiliki oleh petani swadaya. Ini diakui perwakilan tim

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Kementerian Pertanian, Ir Andjar Rochani MM dan Kasubdit Perkebunan, Ir Viva Satriana MEng dalam rapat di aula Disbun Riau antara pihak Kementerian Pertanian, Dinas Perkebunan Riau dan pemangku kebijakan terkait belum lama ini. Menurut Andjar Rochani, Riau termasuk lima provinsi bersama Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan yang ditunjuk sebagai proyek percontohan pengembangan perkebunan karet dan diberikan program Riau memiliki dalam bentuk pengadaan potensi dalam peralatan, yang untuk pengembangan operasionalnya akan karet rakyat namun banyak diserahkan kepada daerah. kendala yang ‘’Di bidang agro industri, dihadapi. Riau bukan saja dikenal sebagai penghasil devisa dari Drs Zulher MS Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau subsektor perkebunan kelapa sawit. Namun juga dikenal sebagai penghasil bahan baku karet alam terbesar,’’ ungkapnya. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Drs Zulher MS, merespon positif hal ini. ‘’Riau memiliki potensi dalam pengembangan karet rakyat namun banyak kendala yang dihadapi. Seperti produktivitas yang rendah, kualitas tidak baik, kelembagaan petani, harga rendah hingga permintaan pasar yang semakin menurun,’’ EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

ujarnya. Ia menilai, produktivitas petani di Riau masih sangat rendah, rata-rata petani itu menghasilkan getah hanya 9-10 Kg per harinya. ‘’Kami akan terus koordinasi dengan pemerintah pusat dan Disperindag Riau,” katanya. MINTA TAMBAH ANGGARAN Pemerintah Provinsi Riau melalui Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulher meminta kepada Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan anggaran subsektor perkebunan dan pertanian terutama kuota pupuk subsidi guna memenuhi keperluan

Memupuk getah. BALITSP.COM

petani swadaya di Riau. ‘’Khusus untuk subsidi pupuk di sektor perkebunan, saat ini Riau hanya memperoleh 20 persen dari kuota yang diperlukan. Karena itu, kita minta Kementan bisa mengakomodir menutupi kekurangan tersebut,’’ kata Zulher saat rapat dengan jajaran Kementerian Pertanian di gedung DPD RI . Menanggapi hal itu, Direktur dari Dirjen Pupuk EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Pupuk untuk karet. PUPUK-KARET.BLOGSPOT.COM

Subsidi Kementan, Suprapti, mengakui masih kurangnya kuota pupuk bersubsidi untuk Provinsi Riau yang disebabkan keterbatasan anggaran. ‘’Mohon juga dipahami bahwa tidak hanya Riau yang diberikan jauh dari usulan atau keperluan, tapi juga di seluruh daerah. Ini mengingat anggaran yang tersedia untuk itu sangat terbatas,’’ ungkapnya. Namun demikian, kata Suprapti, pihaknya mempertimbangkan untuk meningkatkan alokasi anggaran khususnya pupuk bersubsidi tahun 2014 mendatang di provinsi Riau. ‘’Kami juga mohon alokasi pupuk subsidi 2013 ini dapat disalurkan bagi petani yang berhak mendapatkannya. Komisi pengawas pupuk dan pertisida benar-benar mengawasi dengan cermat,’’ pintanya. Direktur Tanaman Tahunan Ditjen Perkebunan, Hendradjat mendukung peningkatan produktivitas dan kualitas di sektor perkebunan terutama di Riau yang memiliki perkebunan cukup luas. ‘’Tahun 2014, anggaran untuk Riau di sektor perkebunan meningkat signifikan dibandingkan tahun 2013, dari Rp11 miliar menjadi Rp18 miliar,’’ujarnya. (amzar)

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

TAK SERIUS, KEBUN LUAS, HASIL MINUS LUASNYA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DAN KARET MILIK PETANI SWADAYA TERNYATA TIDAK SEBANDING DENGAN RENDAHNYA HASIL YANG DIPEROLEH. PEMERINTAH PUN DIMINTA LEBIH SERIUS!

M

ENURUT gurubesar Fakultas Pertanian Universi tas Islam Riau (Faperta UIR), Prof Dr Hasan Basri Jumin MSc, ketimpangan ini disebabkan sebagian besar perkebunan yang dimiliki petani swadaya itu tidak dikelola dengan manajemen yang baik, mulai dari penanaman hingga masa panen. Petani di Riau belum berorientasi pada bisnis. Artinya, belum mendapatkan keuntungan ideal dari hasil berkebunnya. ‘’Yang paling mudah kita bandingkan antara perkebunan plasma dengan inti. Jelas sekali kebun inti lebih besar hasilnya daripada plasma. Padahal EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

sebetulnya kebunnya sama, bibitnya sama. Kenapa bisa begitu, karena pengelolaannya oleh petani kita. Tidak serius, tidak profesional, tidak menggunakan teknologi dan ilmu pengetahuan dan masih tradisional. Ditambah lagi, petani kita orientasinya berkebun hanya untuk sekedar mendapatkan kerja, sehingga tidak mau bersusah payah untuk berbuat yang terbaik bagi kebunnya,’’ ucap ahli agronomi pertanian ini. Mantan Rektor UIR dua periode ini menambahkan, untuk mengangkat derajat ekonomi petani swadaya harus dimulai dari Dan peran pemerintah, penyadaran berkebun bagaimana caranya petani secara baik dan benar. rakyat dapat dengan mudah mengakses bibit yang Mulai dari pemilihan berkualitas baik itu. bibit yang baik atau Prof Dr Hasan Basri Jumin MSc genetik, merawat kebun Gurubesar Faperta UIR hingga pemasaran, harus disesuaikan dengan teknologi terkini. Salah satunya, bagaimana caranya petani swadaya bisa ikut menentukan harga yang selama ini hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar. ‘’Tapi itu pula masalahnya. Indonesia masih belum bisa menentukan harga pasar sendiri. Misalnya crude palm oil (CPO). Harganya masih ditentukan oleh perdagangan internasional dan dipengaruhi oleh isu lingkungan. Seharusnya EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Setelah didodos, sawit dipanggul ke lokasi pengumpulan. ASIANCORRESPONDENT.COM

ekspor bisa diatur. Masalahnya, kita tertekan oleh perusahaan besar. Bisa tidak pemerintah mengintervensi? Sebetulnya bisa. Asal serius atau tidak,’’ ucapnya. Bagaimana semestinya peran pemerintah dalam mengarahkan petani rakyat supaya bisa berkebun secara profesional dan menguntungkan? Hasan Basri Jumin menegaskan, pemerintah harus lebih serius lagi dalam memperhatikan dan melindungi petani swadaya. Termasuk, melindungi petani rakyat dari penggunaan bibit yang tidak baik. Masalahnya, kata dia, apakah petani mau menggunakan bibit yang baik atau genetik? Memang bibit yang baik lebih mahal, akan tetapi EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

untuk jangka panjang akan menimbulkan kebaikan. ‘’Dan peran pemerintah, bagaimana caranya petani rakyat dapat dengan mudah mengakses bibit yang berkualitas baik itu. Memang sulit, apalagi karet. Masyarakat kita lebih memilih menggunakan bibit karet yang tumbuh langsung dari biji yang jatuh sembarangan,’’ ujarnya. Artinya, memang tumbuh juga dan bisa diambil hasilnya. Tapi produktivitasnya sangat rendah. Di sinilah peran pemerintah, bisa melakukan penyadaran kepada masyarakat dan memberi akses yang mudah bagi yang ingin mendapatkan bibit berkualitas baik. (amzar)

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

KENDALA DIDATA, DICARI SOLUSINYA DINAS PERKEBUNAN RIAU BERUSAHA MENDATA KENDALA YANG DIHADAPI PERKEBUNAN RAKYAT, LALU DICARI SOLUSINYA. KELANCARANNYA PERLU DUKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA.

F

AKTA bahwa areal perkebunan di Riau terus bertambah, memang tak perlu dibantah. Mulai dari yang dikelola perusahaan berskala besar, sampai yang diusahakan oleh masyarakat secara personal. Cuma, yang terakhir ini kerap bermasalah. Pasalnya, masyarakat yang membuka areal perkebunan kerap tak disertai bekal memadai terkait manajemen pengelolaannya. Ujungujungnya, hasil yang diperoleh tak sebanding dengan modal yang telah dikeluarkan. Tentu saja EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

petani mengalami kerugian yang cukup besar. Ini membuat produktivitas perkebunan karet di Riau relatif rendah. Masih ditemukan hasil panen yang standarnya jauh dari harapan. Salah satu indikatornya adalah kendala teknis perkebunan. Mulai dari tanaman tua, rusak, pupuk yang tidak memadai hingga keahlian petani dalam menggali potensi perkebunan di daerah. Kepala Dinas Perkebunan Riau, Drs Zulher MS mengungkapkan, Kalau tidak permasalahan teknis tergabung tersebut diperoleh dari dalam hasil pendataan pada kelompok tani, kita sulit beberapa perkebunan di untuk mendata dan daerah. memberikan bantuan. ‘’Sebagian besar Drs Zulher MS masalahnya adalah Kadisbun Riau tanaman tua rusak. Belum lagi permasalahan pupuk dan faktor lainnya. Ini yang secara bertahap terus kita carikan solusinya,’’ ulas mantan Sekda Kampar ini. Terkait langkah penanggulangan untuk kendala perkebunan karet, ia mengatakan pihaknya sudah merancang beberapa program prioritas di tahun 2014 ini. Mulai dari peremajaan bibit, peremajaan kebun yang proporsional dan tepat sasaran, penyuluhan dan sosialisasi hingga pemberian bantuan langsung ke petani. EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Langkah itu, menurut Zulher, akan bermanfaat jika mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten/kota. Pasalnya, yang memiliki akses dan lahan adalah daerah. ‘’Dalam hal ini kita hanya mendukung sesuai peran yang kita miliki. Namun, kendala yang dialami adalah kelembagaan petani yang masih sangat minim,’’ tuturnya. Kondisi itu berimbas pada sulitnya penyaluran bantuan dan pemberian informasi ke petani. Hal tersebut idealnya menjadi perhatian pemerintah kabupaten/kota dalam upaya pembinaan petani untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. ‘’Kalau tidak tergabung dalam kelompok tani, kita sulit untuk mendata dan memberikan bantuan. Ini yang secara bertahap mulai kita inventarisir untuk diimbau agar bergabung dalam kelompok atau koperasi petani,’’ ungkap Zulher. (amzar)

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

TIGA SEBAB BERKEBUN S PERKEBUNAN KELAPA SAWIT YANG DIKELOLA MASYARAKAT KERAP TERBENTUR KENDALA RUMIT. SEDIKITNYA ADA TIGA FAKTOR YANG BISA MEMBUAT JALANNYA LEMPANG ATAU MALAH TERHADANG.

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

○○

○○

○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

SAWIT JADI RUMIT

K

ETUA Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Riau, Gulat Manurung, terang-terangan menyebut tiga faktor keberhasilan sekaligus bisa menjadi kendala utama yang sering dialami petani kelapa sawit. Pertama, status lahan baik itu dari segi status kawasan, kesuburan dan akses jalan atau infrastrukturnya. Jika faktor ini

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Mendodos sawit. Perlu pengetahuan sebelum berkebun sawit. ICDXC.ID

salah memilih lokasi calon kebun, maka persoalan yang muncul pertama sekali adalah sengketa (jika masuk dalam kawasan hutan atau tumpang tindih), biaya pemupukan yang tinggi (jika lahannya kurang atau tidak subur), panen tidak dapat keluar jika infrastruktur jalan tidak ada. Kedua , faktor aspek budidaya. Sering terjadi, pelaku usaha tani kelapa sawit rakyat hanya semangat berkebunnya yang tinggi, tetapi pengetahuannya teramat minim tentang kelapa sawit. Sehingga cenderung hanya mampu menanam tetapi tidak mampu merawat dan pada akhirnya menjadi hutan sawit. Ketiga, faktor dipanen. Ketika umur panen tiba, akibat pengelolaan yang tidak benar maka hasil panen tidak pernah lebih besar dari biaya panen. ‘’Jadi sebenarnya perkebunan kelapa sawit rakyat ini sangat ribet dan rumit. Karena, jika tidak rumit, sudah semua orang berkebun kelapa sawit. Kerumitan ini sudah teramat banyak memakan korban, khususnya di Rumah Sakit Jiwa. Untuk itu disarankan kepada masyarakat yang akan melakukan usaha tani kelapa sawit supaya EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Jadi sebenarnya perkebunan kelapa sawit rakyat ini sangat ribet dan rumit. Karena, jika tidak rumit, sudah semua orang berkebun kelapa sawit.

memahami betul tentang ketiga faktor penghambat keberhasilan budidaya kelapa sawit tersebut,’’ kata Gulat Manurung.. Pihaknya sendiri menghitung, bahwa dilihat dari persentase, perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh rakyat dibandingkan dengan yang dikelola oleh badan usaha (PBS, BUMN dan koperasi), seharusnya perhatian pemerintah jauh lebih fokus daripada hanya beretorika dan pidato dengan slogan perkebunan rakyat untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk diketahui saja, kata dia, perkebunan rakyat dari 50 tahun yang lalu sudah jauh lebih luas dibanding perkebunan berbadan usaha, yaitu mencapai 56 persen atau 1.512.000 hektare dari total luas 2,7 juta hektare. ‘’Tapi jika kita bedah jauh ke dalam bahwa seribu satu persoalan yang terkandung di

Melansir sawit. MARGIND.COM

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Bibit sawit menentukan kualitas panen. ALINIAGROUP.BLOGSPOT.COM

dalamnya, mulai dari aspek teknis (aspek budidaya kelapa sawit) sampai non teknis (infrastruktur, sengketa lahan dan aspek sosial/budaya). Keberhasilan budidaya kelapa sawit cenderung hanya pada khayalan jika dikelola dengan tidak benar dan inilah yang banyak dialami oleh petani kelapa sawit,’’ bebernya. Terkait tiga faktor utama yang harus dikuasai sebelum memutuskan untuk berusaha tani kelapa sawit, ia memastikan semuanya saling terkait. Artinya, jika salah satunya tidak terpenuhi maka faktor yang lainnya akan terganggu. Misalnya, status kawasan bebas hutan (APL), kesuburan tanah cukup subur, teknik budidaya kelapa sawit sangat memadai, manajemen kebun cukup baik, tetapi jika TBS tidak dapat diangkut ke luar dari kebun maka akan mengganggu sistem manajemen perkebunan secara menyeluruh. Muaranya, faktor satu dan dua akan terimbas dan pada akhirnya akan bangkrut. ‘’Jadi persoalan utama yang melilit petani kelapa sawit rakyat adalah ya ketiga faktor tadi. Jika ketiga faktor ini dapat dihindari maka surgalah usaha tani kelapa sawit tersebut,’’ jelas Manurung. Begitu juga dengan harga pupuk. Menurutnya, dalam suatu usaha tani kelapa sawit, investasi yang EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Pohon sawit yang berbuah baik. Perlu pemupukan yang tepat. TENDER-INDONESIA.COM

paling banyak menelan biaya adalah biaya pupuk dan pemupukan yaitu mencapai 60 persen. ‘’Sangat wajar jika harga pupuk naik atau langka maka petani kelapa sawit akan kelimpungan. Ini bagi petani profesional, tetapi jika petani yang tidak pernah memupuk maka fluktuasi harga pupuk tidak akan berpengaruh,’’ tegasnya. Hal ini sangat diyakininya, karena memang hasil penelitian di enam kabupaten/kota di Riau tentang persepsi petani kelapa sawit terkait pupuk, bahwa 81,5 persen petani kelapa sawit rakyat tidak pernah memupuk. Hanya 15 persen yang memupuk dengan benar dan 3,5 persen memupuk setengah hati. ‘’Dapat dibayangkan apa jadinya perkebunan kelapa sawit rakyat kalau sudah seperti ini. Jadi menurut saya naiknya harga pupuk tidak begitu berpengaruh terhadap petani kelapa sawit rakyat karena memang kenyataannya tidak memupuk,’’ kata Gulat Manurung.. Ia berpendapat, sebenarnya jika seorang petani melakukan usaha budidaya kelapa sawit secara benar, maka harga pupuk yang mahal tidak akan jadi masalah. Tetapi petani cenderung memanfaatkan pupuk bersubsidi sebagai suatu cara untuk mengurangi kerugian akibat rendahnya produktivitas tanaman. EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Kerumitan ini sudah teramat banyak memakan korban, khususnya di Rumah Sakit Jiwa.

‘’Jadi solusinya adalah jika ingin berusaha tani kelapa sawit harus dilakukan dengan memperhatikan ketiga faktor tadi. Solusi yang kedua adalah dengan mengombinasikan pupuk kimia dengan pupuk organik yang jauh lebih murah tetapi sangat bermanfaat bagi tanah dan lingkungan,’’ sarannya. Mengenai luas perkebunan kelapa sawit di Riau, Gulat Manurung mengakui banyak sumber datanya. Namun ia lebih merujuk pada hasil foto udara yang dilakukan oleh Kementerian Kehutanan bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Lingkungan Hidup. Di mana diketahui bahwa luas perkebunan kelapa sawit di Riau sudah mencapai 2,7 juta hektare, dimana perkebunan kelapa sawit rakyat mencapai 56 persen (1.512.000 hektare). Kendati begitu, luas perkebunan rakyat ini EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Petani memupuk sawit. NPKBAMBUKUNING WORDPRESS.COM

tidak banyak membantu produktivitas TBS secara nasional, karena rata-rata produktivitasnya hanya mencapai 0,65-0,90 ton TBS per hektare sebulan, jauh di bawah standar minimum. ‘’Namun sangat diyakini bahwa pada musim peremajaan kelapa sawit I pada kisaran tahun 2014-2020, petani akan tobat menanam kelapa sawit yang tidak unggul dan diperkirakan tahun 2025 produktivitas kelapa sawit rakyat akan mendekati produktivitas tanaman kelapa sawit berbadan usaha,’’ bebernya. Bagaimana peran pemerintah selama ini? ‘’Pemerintah mempunyai Lima Pilar Utama jika ingin mendorong meningkatnya produktivitas tanaman kelapa sawit rakyat,’’ kata Gulat Manurung. Pertama, pemerintah dalam hal ini Dinas Perkebunan harus menjemput bola, dengan cara memberikan insentif kepada petani swadaya untuk mengganti langsung bibit tanaman yang tidak jelas asal usulnya dengan bibit yang unggul, sekaligus bekerjasama dengan Dinas Perkebunan kabupaten/kota untuk menyediakan bibit unggul yang dapat dijangkau oleh petani swadaya. Tentu dengan subsidi harga yang pantas. ‘’Selama ini memang sudah dilakukan oleh pemerintah, tapi masih sangat minim, hanya 1,2 persen dari total kebutuhan. Jadi hampir tidak terasa,’’ katanya. EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

Infrastrukur jalan yang memadai akan menunjang penghasilan petani sawit.

Kedua, pendampingan petani dalam melakukan usaha budidaya kelapa sawit sampai umur TM-2. Ketiga, pihak yang menentukan harga TBS harus jujur dalam menghitung harga TBS, jangan hanya berdasarkan rendemen. Keempat, jatah pupuk bersubsidi harus dikontrol sampai ke petani swadaya. Kelima, infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan, merupakan tugas berat pemerintah, karena hanya 6,5 persen jalan akses menuju kawasan perkebunan yang tersentuh oleh APBD. Sisanya sama sekali tidak pernah tersentuh APBD, sehingga TBS masyarakat akan jatuh harganya karena tingginya biaya transportasi. ‘’Dan jika musim hujan, dari September sampai Januari, cenderung TBS petani swadaya tidak dapat dijual

MONGABAY.CO.ID

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


TERSENDAT DI KEBUN RAKYAT ○

karena tidak satupun truk TBS yang mampu sampai ke kebun petani swadaya,’’ ujarnya. Khusus kepada petani kelapa sawit, pihaknya menyarankan agar melakukan standar pemupukan kelapa sawit dengan berpedoman kepada konsep pemupukan 5-T, yaitu tepat dosis, tepat waktu aplikasi, tepat jenis pupuk, tepat cara memupuk dan tepat kualitas. Karena memupuk adalah kunci produktivitas tanaman kelapa sawit. Menyinggung taraf hidup petani, Gulat Manurung mengaitkannya dengan dua prinsip. Jika petani kelapa sawit swadaya masih berprinsip ‘’berkebun kelapa sawit’’ maka kesejahteraan petani kelapa sawit akan tidak terangkat. Ia berpendapat, seharusnya berprinsip ‘’berusaha tani kelapa sawit’’. Karena jika berusaha tani kelapa sawit maka segala perhitungan akan menjadi terukur, khususnya tiga faktor utama keberhasilan usaha tani kelapa sawit. ‘’Jadi berusaha tani kelapa sawit jangan sekedar ikut-ikutan, tapi harus terukur. Sekalipun hanya empat hektare, jika dilakukan secara benar maka akan mampu menghasilkan pendapatan segaji gubernur,’’ katanya yakin. (amzar)

EDISI 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

Hamparan kebun kelapa sawit. KUANSINGTERKINI.COM

HARAPAN RIAU DI 2014

MENANTI MASUKNYA Rp13 T KABAR BAIK BERHEMBUS DI AWAL TAHUN 2014. RIAU SEMAKIN DILIRIK PARA INVESTOR ASING. TAK TANGGUNG-TANGGUNG, ANGKA YANG DINANTI ITU SANGAT FANTASTIS; RP13 TRILIUN. PARA INVESTOR ASING INI AKAN BERINVESTASI DI BERBAGAI SEKTOR, DI ANTARANYA, SEKTOR HILIR KELAPA SAWIT DAN PEMBANGKIT LISTRIK.

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○


M

UDAH-mudahan ini secepatnya terealisasi,’’ kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau, Irhas Irfan di Pekanbaru. Kabar akan masuknya dana begitu besar dari investor asing ke Riau jelas menjadi mengejutkan mengingat kondisi perekonomian global belum pulih dari resesi. Ditambahkan Irhas, sejumlah perusahaan asing yang sudah menunjukkan niat dan rencana investasi itu di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang. ‘’Selama ini Riau memang sudah memiliki perkebunan sawit yang luas, yakni mencapai lebih dari dua juta hektare namun sektor hilirnya belum tergarap. Jadi mereka lebih fokus investasi mengembangkan turunan dari CPO (crude palm oil),’’ katanya. Amerika Serikat dan Korea Selatan berencana membangun pembangkit listrik. ‘’Kabarnya mereka tertarik menggarap pembangkit listrik dengan memanfaatkan limbah industri dan lainnya,’’ ujarnya. Pada 2013, investasi yang masuk ke Riau mencapai Rp14,6 triliun. Jumlah itu jauh melampaui target BKPM sebesar Rp7,4 triliun. 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Pekerja menyelesaikan pembuatan silo pada proyek pembangunan PLTU Tenayan Raya. TEGUH PRUHATNA/RIAU POS

Selama ini Riau memang sudah memiliki perkebunan sawit yang luas, yakni mencapai lebih dari dua juta hektare namun sektor hilirnya belum tergarap. Jadi mereka lebih fokus investasi men-gembangkan turunan dari CPO (crude palm oil).

Pada 2013, Riau menjadi daerah favorit ke tujuh di Indonesia untuk tujuan investor. Investasi yang menjadi primadona adalah sektor minyak dan gas, perkebunan, kehutanan, properti dan transportasi. Pada semester I 2013, tercatat total investasi yang masuk ke Riau mencapai Rp8,85 triliun yang didominasi sektor industri turunan kelapa sawit. Menurut Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau yang ketika itu masih dijabat Adizar, total investasi ini jauh meningkat dibanding periode yang sama sebelumnya yakni Rp7,84 triliun. ‘’Ada peningkatan sekitar 13 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya,’’ kata Adizar. Dijelaskan Adizar, dari total tersebut diketahui penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp6,71 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp2,1 triliun. ‘’Industri pengolahan turunan kelapa sawit sangat mendominasi minat investor untuk berinvestasi di Riau,’’ ujarnya. Daerah terbesar yang mendatangkan investasi adalah Dumai yang disiapkan menjadi zona ekonomi khusus karena akses yang dimiliki wilayah tersebut. Pekanbaru masih didukung dengan investasi di bidang perhotelan dan bangunan, di bawah Bengkalis 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Suasana di Kantor Badan pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru. SERIAU.COM

dan Siak yang juga tetap dilirik investor. Pada 2008, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan peringkat investasi secara nasional yang menempatkan Riau pada posisi tiga untuk penanaman modal asing (PMA). Sedangkan untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN), Riau berada di urutan lima. Untuk PMA tahun 2008, investasi terbesar banyak ditanamkan di DKI Jakarta, disusul Jawa Barat dan posisi ke tiga Riau. Untuk PMD, Riau urutan kelima, di bawah Jawa Barat, Banten, Jawa Timur dan DKI Jakarta. Pada tahun 2007, posisi investasi dalam bentuk PMA, Riau masuk urutan empat, sedangkan PMDN turun satu trip dari urutan empat menjadi lima. Berbagai langkah telah dilakukan untuk menjaring minat investor, salah satunya mempermudah perizinan dan proses investasi. Sebagai ibukota provinsi, Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Kota Pekanbaru mengupayakan pengurusan izin tepat waktu. Pasalnya, pada 2013, pelayanan perizinan ini menjadi sorotan masyarakat, terlebih karena

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Berbagai langkah telah dilakukan untuk menjaring minat investor, salah satunya mempermudah perizinan dan proses investasi.

rawan korupsi dan ulah calo. ’’Kita akan berbenah. Itu bukan berarti yang lalu tidak baik. Asal seluruh syarat lengkap, tidak ada alasan apapun untuk mereka terhalang mendapatkan izin,’’ kata Kepala BPT Pekanbaru, Yusrizal. Dijelaskannya, selama ini banyak masyarakat yang dirugikan oleh tindakan oknum. Mereka dijanjikan pengurusan izin melalui ‘pintu belakang’ dengan ongkos di luar ketentuan. Parahnya, apa yang dijanjikan tak terpenuhi, bahkan ada yang meminta langsung pertanggungjawaban petugas BPT. ‘’Ke depan tidak akan kami layani yang lewat calo. Mereka hanya oknum yang mencari keuntungan. Satu hal yang paling penting, pelajari dulu syaratnya, lengkapi dan kami jamin izin masyarakat keluar tepat waktu,’’ tegasnya. (syamsul bahri samin/rpg)

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


MENILIK CAPRES POTENSIAL 2014

MENGURUS HUJAN Vs MENANTI JELASNYA AWAN PEMILIHAN PRESIDEN TAK LAMA LAGI. BEBERAPA SOSOK CALON PRESIDEN (CAPRES) SUDAH MULAI MUNCUL UNTUK MENGGANTIKAN POSISI PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO. SIAPA CAPRES 2014 PILIHAN ANDA?

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


JOKO WIDODO Gubernur DKI Jakarta REPUBLIKA.CO.ID

S

EJAK setahun belakangan ini, sosok pemimpin masa depan memang sudah hangat dibicarakan. Mulai dari usulan partai politik hingga hasil survei dan pendapat pengamat politik. Dari sejumlah sosok yang muncul, belakangan ini, paling tidak ada empat sosok potensial yang mampu mencuri perhatian publik. Yakni Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dari empat tokoh capres ini, Joko Widodo yang paling menonjol. Beberapa hasil survei menyatakan hal itu. Hingga awal 2014, mantan 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


ABURIZAL BAKRIE Ketua Umum Partai Golkar INDONESIA-2014.COM

Saya ini hanya mau urusi hujan deras saja. Kalau ada hujan ya ngurus hujan.

Wali Kota Solo ini masih tetap unggul. Survei PolTracking Institute pimpinan seorang pakar politik, Hanta Yuda, menempatkan Jokowi sebagai kandidat terkuat capres 2014-2019. Keunggulan Jokowini juga didukung data dari Indo Barometer. Meski kian tenar, namun Jokowi belum memiliki jaminan untuk menjadi capres, sebab hingga saat ini partai politik pendukungnya —Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)— belum secara resmi mengusung dirinya jadi capres. Selain itu, saat ini masih ada sosok Megawati Soekarnoputri yang nampaknya tetap berminat menjadi capres 2014. ‘’Saya ini hanya mau urusi hujan deras saja. Kalau ada hujan ya ngurus hujan,’’ tutur Jokowi 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


DAHLAN ISKAN Menteri BUMN ITODAY.CO.ID

Walaupun iklan di media massa sangat gencar, tingkat elektabilitas Aburizal masih stagnan di bawah 20 persen.

yang masih belum memberi pernyataan tegas seperti Aburizal Bakrie, Prabowo dan Dahlan Iskan. Aburizal Bakrie sebenarnya berpeluang besar karena berasal dari partai yang memiliki banyak kursi di parlemen pada Pemilu 2009-2014. Hanya saja, hingga saat ini, sosialisasi yang dilakukan oleh pria yang disebut ARB dan Ical ini, tidak kunjung mengangkat elektabilitas pribadinya. Hasil survei terbaru untuk Ical dari Lembaga Klimatologi Politik (LKP), tingkat elektabilitasnya masih stagnan. ‘’Walaupun iklan di media massa sangat gencar, tingkat elektabilitas Aburizal masih stagnan di bawah 20 persen,’’ kata peneliti LKP, Usman Rachman. Menurut penelitian ini, stagnannya ARB disebabkan kasus lumpur Lapindo (34,9 persen) dan hanya 25,7 persen responden yang mengenal dia sebagai calon presiden. 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


PRABOWO SUBIANTO Ketua Dewan Pembina Gerindra ANTARANEWS.COM

Jangankan survei, apa aja bisa dibeli di republik kita ini. Benar atau tidak? Masak bangsa ini mau diatur oleh tukang survei. Ya udah kalau Anda percaya. Kalau saya yang penting demokrasi, yang penting rakyat memilih. Bukan tukang survei yang memilih.

Sedangkan Prabowo Subianto yang selalu berada di bawah Jokowi dalam setiap hasil survei, kini memiliki kecenderungan menurun. Menanggapi hal itu, ia menyatakan tak percaya. Hasil survei tidak bisa menjadi tolok ukur karena banyak yang bayaran. ‘’Jangankan survei, apa aja bisa dibeli di republik kita ini. Benar atau tidak? Masak bangsa ini mau diatur oleh tukang survei. Ya udah kalau Anda percaya. Kalau saya yang penting demokrasi, yang penting rakyat memilih. Bukan tukang survei yang memilih,’’ ungkap Prabowo. Capres berikutnya yang selalu mencuri perhatian adalah Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Bos Jawa Pos Group itu saat ini memang tengah bertarung dengan 10 sosok lainnya dalam Konvensi Demokrat. Dahlan diyakini akan menang konvensi, karena terus bertengger paling atas dari

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


MERDEKA.COM

Saya belum tahu apakah saya akan jadi wakil dari Demokrat sebagai calon presiden, saya juga belum tahu apakah Pak Jokowi juga akan menjadi wakilnya PDIP.

berbagai survei yang dilakukan. Direktur Pusat Data Bersatu (PDB), Didik Rachbini menduga, tingginya tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas Dahlan hingga sanggup menyaingi kekuatan bakal capres non-konvensi lantaran para responden banyak yang terkesan dengan rekam jejak bekas Direktur Utama PLN itu. Aksi cepat tanggap Dahlan dalam menyelesaikan persoalan negara jadi nilai plus baginya. “Masyarakat bersimpati pada beliau,” kata Didik. Meski dianggap tertinggi, tetap saja Dahlan Iskan akan menghadapi ketiga tokoh dari PDIP, Golkar dan Gerindra itu jika berhasil mengambil perahu Demokrat lewat konvensi. ‘’Saya belum tahu apakah saya akan jadi wakil dari Demokrat sebagai calon presiden, saya juga belum tahu apakah Pak Jokowi juga akan menjadi wakilnya PDIP. Karena itu ya kita nggak usah lah membicarakan sesuatu yang masih di balik awan. Nanti lah, setelah awannya jelas baru kita bicarakan ini lagi,’’ ujarnya. BELUM DIUMUMKAN Begitu wahnya posisi Jokowi kini, tetap saja 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


CIPUTRANEWS.COM

Misalnya sekarang diumumkan, akan dihajar habis. Masuk nominasi aja sudah dihajar habis.

masih menggambarkan tanda tanya besar. Mengapa PDIP belum secara resmi mengungkapkan apakah Jokowi jadi atau tidak sebagai capres. ‘’Misalnya sekarang diumumkan, akan dihajar habis. Masuk nominasi aja sudah dihajar habis,’’ sindir tokoh PDIP, Tjahjo Kumolo. Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Panda Nababan, mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan maju mencalonkan diri jadi Presiden 2014. ‘’Mbak Mega bilang kepada saya, umurnya sudah terlalu tua,’’ ujar Panda. Ia tak menampik bila Jokowi berpeluang besar jadi capres. Sebab Mega memiliki pertimbangan yang baik dalam memutuskan. Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit menilai sosok Jokowi sudah sangat layak untuk maju sebagai calon presiden. ‘’Yang saya lihat rasional hanya Jokowi,’’ ujar Arbi. Menurutnya, Jokowi ini memenuhi dua syarat sebagai capres. Pertama, dari sisi popularitas.

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


BISNIS.LIPUTAN6.COM

Figur Jokowi hadir bukan dari kekuatan kapital dan bukan karena dibesarkan akar sejarah politik masa lalu.

Kedua, sikapnya yang tidak horizontal ketika memimpin dan rela turun ke lapangan agar mengetahui persoalan yang terjadi di bawah. Jokowi harus maju sebagai capres, meski keberhasilannya menyelesaikan masalah di Jakarta belum terlihat seluruhnya. ‘’Nggak ada dininya. Demi indonesia, Jakarta tidak apa-apa jadi korban,’’ kata Arbi. Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens mengatakan, munculnya Jokowi membuat peta persaingan capres 2014 menjadi tidak rumit lagi. ‘’Figur Jokowi hadir bukan dari kekuatan kapital dan bukan karena dibesarkan akar sejarah politik masa lalu,’’ katanya. Pemilihan Presiden 2014 akan terasa gersang jika Jokowi tidak ikut menjadi capres. Kuatnya keinginan agar Jokowi jadi capres 2014, bukan tidak memiliki anti klimak. Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro tak setuju jika Jokowi tetap dipaksakan maju sebagai calon presiden 2014. Wacana capres alternatif terus menggaung disbanding Pemilu 2009 karena masyarakat sudah tidak menaruh kepercayaan lagi pada partai politik dan jengah melihat praktik politik kotor. 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


LENSAINDONESIA.COM

Banyak partai tidak dipercaya masyarakat. Jangan salahkan publik, jangan salahkan semua, karena kita hanya merespon apa yang dilakukan terhadap partai-partai.

‘’Banyak partai tidak dipercaya masyarakat. Jangan salahkan publik, jangan salahkan semua, karena kita hanya merespon apa yang dilakukan terhadap partai-partai,’’ lanjut Zuhro. Pengamat politik dari Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara, menilai, survei yang membawa nama lembaga perguruan tinggi yang sangat popular tak hanya dapat menyesatkan rakyat tapi opini yang terbentuk juga negatif. ‘’Perguruan tinggi janganlah dipolitisasi untuk mengangkat atau menjatuhkan pribadi seseorang. Hal itu bisa menjadi bumerang yang sangat buruk bagi perguruan tinggi tersebut,’’ kata Igor. Igor mengatakan, para akademisi hendaknya mendorong sebanyak mungkin calon presiden yang berkualitas, agar bangsa ini bisa bangkit dan menjadi lebih berwibawa. Yang terjadi saat ini adalah penggiringan opini publik oleh akademisi terkait hasil survei karena adanya bandwagon effect atau pilihan dan dukungan publik untuk 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


mengarahkan kepada figur-figur. ‘’Ada lembaga survei tertentu juga punya dua kaki. Kaki yang satu, untuk melakukan survei yang beneran, dan kaki yang lainnya adalah untuk pendampingan (konsultan) pemenangan. Dari sini sudah terlihat bahwa ada lembaga-lembaga survei yang tidak mengedepankan independensinya,’’ ujarnya. Padahal, kata Igor, pertarungan Pemilu 2014 lebih merupakan pertarungan antara para elite politik di belakang layar, daripada hasil survei semata. Dengan kata lain, manuver, strategi dan pilihan elite-elite partai sering lebih menentukan pasca Pemilu Legislatif atau jelang Pemilu Presiden yang akan menembus batas atas sekat-sekat hasil survei. (menrizal nurdin/jpnn)

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


R IA U A I R

BATAL PAILIT Mau Terbang Lagi

KEPUTUSAN MAHKAMAH AGUNG (MA) YANG MENCABUT STATUS PAILIT PT RIAU AIR PADA SIDANG 31 DESEMBER 2013 LALU DIAPRESIASI PEMERINTAH PROVINSI (PEMPROV) RIAU. PEMPROV PUN MULAI MERANCANG STRATEGI PENGOPERASIAN KEMBALI MASKAPAI RIAU AIR.

T

ENTUNYA sudah kami persiapkan langkah lanjutannya. Baik untuk strategi maupun langkah dalam meningkatkan peran Riau Air,’’ ujar Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, Syahrial Abdi. Menurutnya, persiapan itu diperlukan untuk kembali mengoptimalkan peran jasa transportasi udara ke masyarakat. Persiapan penyehatan Riau Air melibatkan pihak-pihak terkait yang berkompeten. Namun, ia memberikan gambaran, langkah utama yang dilakukan adalah menjemput naskah resmi

THERIAUSTORIES.BLOGSPOT.COM

053/TAHUN 053/TAHUN II II z z 23 23 -- 29 29 JANUARI JANUARI 2014 2014


SKYSCRAPERCITY.COM

Kemarin itu memang belum dapat berbuat banyak. Karena dengan status pailit itu menghambat investor untuk masuk.

pencabutan status pailit di MA sehingga dapat menjadi dasar untuk melakukan tindak lanjut sesuai aturan main di BUMD. ‘’Bahkan, pengkajian sampai dilakukan dengan melihat tujuh aspek penyebab pailit Riau Air. Begitu juga strategi ke depannya, belum saat ini disampaikan, tapi pastinya sudah dipersiapkan,’’ ujarnya. Mengenai salah satu syarat pengoperasian adalah 10 armada dan proses izin yang sudah berakhir, ia mengatakan hal itu tentunya menjadi pertimbangan. ‘’Kemarin itu memang belum dapat berbuat banyak. Karena dengan status pailit itu menghambat investor untuk masuk. Bukan hanya investor, direksi saja tidak dapat melakukan langkah-langkah baru dengan status pailit beberapa waktu lalu,’’ imbuhnya. Seperti diceritakannya, kewajiban Riau Air adalah pada Bank Muamalat. Permasalahan utang 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Berdasarkan dokumen dan upaya-upaya dalam homologasi, PT Riau Air dengan kreditur konkuren dalam hal ini Bank Muamalat semuanya sudah selesai.

Salah satu bangkai pesawat Riau Air di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. INTERNET

yang ada, berdasarkan homologasi yang dilakukan dengan juga melibatkan salah satu BUMD lainnya (PT RIC). “Berdasarkan dokumen dan upaya-upaya dalam homologasi, PT Riau Air dengan kreditur konkuren dalam hal ini Bank Muamalat semuanya sudah selesai,” sambungnya. Dengan demikian, baik manajemen dan jajaran PT Riau Air maupun Pemprov terus melakukan upaya membangkitkan kembali agar jasa penerbangan milik Riau tersebut bisa terbang. Langkah-langkah mencari investor juga menjadi salah satu hal yang dinilai efektif. TINGGAL BANGKAI Seperti diberitakan, saat ini pesawat Riau Air tinggal bangkai. Ada tiga bangkai pesawat jenis Fokker 50 milik PT Riau Air yang hingga kini masih terbengkalai di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Pemprov Riau mulai mencarikan solusi untuk mengelola bangkai pesawat tanpa mesin dan roda tersebut untuk kembali bisa terbang. Pemprov Riau rencananya berkoordinasi dengan manajemen Riau Air dan pihak Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia. ‘’Ini surat undangan untuk manajemen PT Riau Air dan GMF, sudah ditandatangani. Tinggal direalisasikan saja lagi,’’ ungkap Syahrial Abdi. 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Dikatakannya, pertemuan antara Pemprov Riau, manajemen Riau Air dan GMF itu akan digelar di Pekanbaru. ‘’Kami merencanakan pertemuan itu dilaksanakan pada 22 Januari. Mudah-mudahan ini menjadi titik terang untuk permasalahan armada Riau Air yang ada di sana,’’ terangnya. GMF sendiri, lanjut Syahrial, merupakan perusahaan yang bertanggung jawab terhadap perawatan di Bandara Halim Perdana Kusuma. Karena Halim telah menjadi bandara penerbangan komersil, GMF ingin mengosongkan semua bangkai pesawat milik perusahaan penerbangan, termasuk Riau Air. ‘’Nanti terserah Riau Air dan GMF, mau diapakan (bangkai pesawat, red). Kita hanya memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak itu,’’ ungkapnya. (hasan hanafi/rpg)

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


METROTVNEWS.COM

Bagi Hasil Pajak Rp24 Triliun

P

EMERINTAH pusat terus berupaya memperkuat kemampuan fiskal daerah. Salah satu indikatornya adalah kian derasnya cucuran dana transfer ke pemerintah daerah. Menteri Keuangan, Chatib Basri, mengatakan, tahun ini dana bagi hasil pajak yang akan ditransfer ke pemerintah daerah diperkirakan menembus Rp24,83 triliun. ‘’Angka itu naik 30,3 persen jika dibanding alokasi 2013,’’ ujarnya. 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Perkiraan alokasi dana bagi hasil tersebut terdiri atas Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri (WPOPDN) dan PPh Pasal 21.

Perkiraan alokasi dana bagi hasil tersebut terdiri atas Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri (WPOPDN) dan PPh Pasal 21. Tahun lalu, alokasi definitif dana bagi hasil dua pajak tersebut mencapai Rp 19,06 triliun. Tahun ini, PPh WPOPDN yang akan ditransfer ke daerah mencapai Rp1,47 triliun, naik dibanding alokasi definitif tahun lalu yang sebesar Rp949,09 miliar. Adapun PPh 21 alias pajak karyawan yang akan ditransfer tahun ini mencapai Rp23,36 triliun. Angka itu naik dibanding alokasi definitif tahun lalu yang sebesar Rp19,06 triliun. Chatib menyebut, 20 persen penerimaan negara dari PPH WPOPDN dan PPh Pasal 21 memang dibagikan kepada daerah. Rinciannya, delapan persen untuk provinsi bersangkutan dan 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Suasana kantor pajak pada akhir tahun kemarin. RIAU24.COM

12 persen untuk kabupaten/kota. ‘’Pembagiannya berdasar wilayah domisili wajib pajak,’’ katanya. Tahun ini, alokasi untuk pemerintah provinsi Rp16,73 triliun, lebih tinggi dari tahun lalu yang Rp12,77 triliun. Adapun alokasi untuk pemerintah kabupaten/kota tahun ini sebesar Rp8,09 triliun, meningkat jika dibanding tahun lalu yang sebesar Rp6,28 triliun. Provinsi mana yang mendapat alokasi terbesar? Karena dana bagi hasil pajak ditetapkan berdasar domisili wajib pajak, daerahdaerah pusat ekonomi di Jawa mendapat porsi terbesar. Posisi lima besar penerima transfer adalah provinsi di Jawa. Untuk perkiraan total dana bagi hasil PPh WPOPDN dan PPh 21 tahun ini, DKI Jakarta menempati peringkat pertama dengan nilai transfer Rp11,33 triliun. Posisi kedua adalah Jawa Barat dengan nilai Rp998,44 miliar, disusul Jawa Timur Rp631,45 miliar, Jawa Tengah Rp460,95 miliar, dan Banten Rp431,95 miliar. Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Aziz, mengatakan, peningkatan dana transfer dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah harus 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


diiringi perbaikan kualitas penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). ‘’Ini penting agar dana yang sudah ditransfer tersebut bisa optimal menggerakkan perekonomian daerah,’’ katanya. Data Kementerian Keuangan menunjukkan, dana APBD seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota maupun provinsi yang menganggur atau tidak terserap per akhir 2013 lalu mencapai Rp109 triliun. Figur data tersebut naik dibanding posisi 2012 yang sebesar Rp99,24 triliun. ‘’Rendahnya penyerapan akibat lemahnya perencanaan. Karena itu, sejak awal tahun seperti ini, pemerintah daerah harus benar-benar memperbaiki penyerapan anggaran, jangan menumpuk di akhir tahun saja,’’ jelasnya. (hasan hanafi/jpnn)

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Arsitek bambu karya Simon Velez. PICSTOPIN.COM

RUNTUHNYA BERBAGAI RUMAH DAN GEDUNG PERKANTORAN PASCA GEMPA, MEMBUAT MASYARAKAT INDONESIA HARUS MELIRIK KEMBALI BAMBU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN.

I

NI mengingat Indonesia adalah pemilik 159 spesies bambu dan bambu merupakan bahan bangunan yang kuat, mudah didapat, cepat tumbuh, relatif ringan dan terpenting tahan gempa. Untuk itu pelaksanaan Lombok International Bamboo Festival (LIBAF) Desember lalu bisa menjadi awal kebangkitan arsitektur bambu Indonesia. Sejak Desember lalu, 28 karya artistik berbahan bambu menghiasi Pantai Duduk, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Berbagai karya hasil helat Lombok International Bamboo Festival (LIBAF) 2013 tersebut akan dipajang hingga Maret 2014 mendatang di kawasan wisata bagian selatan

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Kegiatan LIBAF atau Festival Bambu Internasional pertama di Indonesia tersebut diikuti oleh 12 negara di luar Indonesia.

Lantai bambu. PROPERTYTODAY.CO.ID

Salah satu desain bambu di Indonesia. DESAINRUMAHIMPIAN.COM

Pantai Senggigi. Rahaman Wibisono, Ketua Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Nusa Tenggara Barat mengungkapkan, festival tersebut bertujuan mengembangkan desain arsitektur yang memanfaatkan dan meningkatkan nilai bahan lokal sembari tetap menjaga lingkungan berkelanjutan. Helat ini bertajuk “Re-Design the World With Bamboo” atau Mendesain Ulang Dunia dengan Bambu. Kegiatan LIBAF atau Festival Bambu Internasional pertama di Indonesia tersebut diikuti oleh 12 negara di luar Indonesia. Ke 12 negara itu adalah Malaysia, Rusia, Swedia, Inggris, Kanada, Francis, Vietnam, Belgia, Thailand, Jepang, Singapura dan Jerman. Keikutsertaan arsitek dari berbagai negara itu menunjukkan bambu 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Desain unik rumah bambu di Thailand. INTERNET

Dapur bambu minimalis. GAMBARRUMAHH.COM

merupakan bahan arsitektur yang ikut menjadi tren di masa datang. Terutama dalam program bahan bangunan yang ramah lingkungan. Kebangkitan bambu sebagai bahan kontruksi modern dipopulerkan oleh Simon Velez. Arsitek asal Kolumbia ini telah lebih dari 40 tahun berkecimpung dalam kontruksi bangunan modern dengan bambu. Ia juga dikenal karena berhasil menciptakan sistem penyambungan (joinery system) pada bambu. Berbagai negara seperti Jerman, Prancis, Amerika Serikat, Brasil, Meksiko, China, Jamaika, Panama, Ekuador dan India telah memakai hasil desainnya. Misalnya saat ia membangun sebuah paviliun raksasa di Hannover, Jerman. Selanjutnya membangun tempat pameran seluas 5.000 meter di Meksiko. Menurut Simon, sudah saatnya menggabungkan arsitektur yang menggunakan bahan mineral seperti baja dengan arsitektur berbahan tumbuhan. “Kita membutuhkan lebih banyak arsitektur vegetarian (tumbuh-tumbuhan, red). Bambu adalah material yang fantastik,” ujarnya dalam salah satu video yang diunggah di youtube. Di Indonesia, juga ada pengiat rumah bambu yakni Jatnika Nanggamiharja. Pria kelahiran Cikidang Sukabumi, 2 Oktober 1956 tersebut

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Kamar ganti bambu.

Kamar mandi bambu.

INTERNET

MARISNOBEIJELLO.BLOGSPOT.COM

Ia mencontohkan rumah hasil karyanya yang di Bekasi sudah berumur 27 tahun dan tetap bagus. Bahkan ada rumah bambu di Bali yang umurnya 125 tahun.

telah berhasil membangun sekitar 3.000 rumah di dalam dan luar negeri. Ia juga membantah bahwa rumah bambu tidak tahan. Ia mencontohkan rumah hasil karyanya yang di Bekasi sudah berumur 27 tahun dan tetap bagus. Bahkan ada rumah bambu di Bali yang umurnya 125 tahun, ada juga di Gunung Salak yang usianya 100 tahun. “Saya garansi rata-rata buatan saya di atas 20 tahun dan anti gempa,” ujar Jatnika kepada media. Tak hanya membangun rumah, Jatnika juga berhasil membangun mesjid dan pertokoan dari bambu. Menurutnya, bambu memiliki keuanggulan saat dijadikan bangunan. Pertama, dindingnya memungkinkan untuk terjadi sirkulasi udara karena terdapat celah di antara dinding bambu. Rumah bambu juga memiliki daya lentur sehingga meski sudah tua, rumah bambu tidak akan rubuh sekaligus. Untuk membangun satu rumah bambu, lanjut Jatnika, diperlukan empat jenis bambu, yakni betung, gombong, bambu tali, dan bambu hitam.

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Festival Arsitek Bambu Internasional di Lombok. LANDARCHS.COM

Jatnika Nanggamiharja. INDONESIAPROUD.WORDPRESS.COM

Lama pengerjaannya bisa enam bulan. Untuk menyambung antar bambu biasanya ia menggunakan tali dari ijuk. Ada dua hal yang harus diperhatikan untuk untuk menjamin kekuatan bambu, yakni waktu tebang bambu dan teknik pengawetan. Melihat hasil karya Simon Valez dan Jatnika Nagamiharja, mungkin Anda akan tertarik untuk memiliki rumah bambu. Selain artistik juga ramah bagi lingkungan. (andi noviriyanti)

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


PERIBAHASA MENGATAKAN BAHWA BUKU ADALAH JENDELA DUNIA. MELALUI BUKU, SESEORANG DAPAT MEMPEROLEH INFORMASI DAN PENGETAHUAN TENTANG TEMPATTEMPAT YANG BAHKAN DIA BELUM PERNAH DENGAR NAMANYA. NAMUN KINI TELAH DITEMUKAN PULA FUNGSI BUKU YANG LAIN, YAITU UNTUK MENYEMBUHKAN DEPRESI. JADI, TAK PERLU RAGU UNTUK JADI KUTU BUKU.

M

ENINGKATNYA penggunan obat antidepresan untuk pengobatan gangguan jiwa dan depresi oleh masyarakat Eropa dan Amerika meresahkan banyak pihak. Data yang dirilis Centers for Disease Control and Prevention Amerika mengemukakan bahwa satu dari 10 orang berusia di atas 12 tahun menggunakan antidepresan secara rutin. Angka tersebut bahkan naik menjadi satu dari empat orang pada usia di atas 40 tahun. Sementara itu di Eropa, terjadi peningkatan angka pengguna antidepresan sebanyak 20 persen tiap tahunnya. Namun yang menarik adalah adanya penurunan 6,2 persen tiap tahunnya untuk angka bunuh diri. Ramin Mojtabai MD PhD dari Department of Mental

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


I1.MIRROR.CO.UK

FEMINISTSFORCHOICE.COM

Health John Hopkins University mengatakan bahwa penggunaan antidepresan yang meningkat disebabkan oleh diagnosis dan pengobatan yang berlebihan. Untuk mengatasi masalah itu, National Health Service (NHS) di Inggris melakukan terobosan unik. Para dokter jiwa kini diminta untuk menuliskan judul buku sebagai pengganti nama obat pada resep. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan obat-obatan pada pasien gangguan jiwa dan depresi. Program ini bernama Books On Prescription. Buku yang dimaksud adalah 30 buku tentang pengobatan gangguan jiwa yang direkomendasikan oleh pakar-pakar tentang kesehatan jiwa. Penggunaan buku-buku tersebut sebagai sarana pengobatan juga harus dalam pengawasan dokter agar tidak terjadi kesalahpahaman ketika membaca bukubuku tersebut. ‘’Program Books On Prescription diluncurkan pada Juni 2013. Program ini menggunakan buku-buku terbaik yang 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


I.HUFFPOST.COM2

dapat digunakan dalam proses penyembuhan tanpa menimbulkan efek samping,’’ kata juru bicara booksonprescription.org.uk, seperti dilansir laman Medical Daily. Program ini memang baru berjalan selama 7 bulan, sehingga belum bisa dipastikan apakah program ini bisa menyembuhkan pasien gangguan jiwa dan depresi secara efektif. Namun tidak ada salahnya kita mencoba program ini, sehingga kita tidak harus tergantung pada obat-obatan secara terus menerus. (purnimasari/jpnn)

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


MANFAAT BACA BUKU

BAGI KESEHATAN

M

EMBACA buku selama ini diketahui dapat membuat pembacanya menjadi berwawasan lebih luas dan lebih pintar. Namun nyatanya, rutin membaca buku juga memberi manfaat terhadap kesehatan tubuh Anda. Berikut 7 manfaat sehat membaca buku:

I.HUFFPOST.COM.6JPG

1. Mempermudah membaca pikiran dan perasaan orang lain Sebuah studi yang dirilis awal bulan ini menunjukkan bahwa menikmati bacaan sastra dapat membantu memperkuat kemampuan Anda untuk membaca pikiran. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Science ini menunjukkan bahwa membaca karya sastra 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


seperti fiksi dapat memupuk keterampilan yang dikenal sebagai teori pikiran, yaitu kemampuan untuk membaca pikiran dan perasaan orang lain. I.HUFFPOST.COM7

I.HUFFPOST.COM3

2. Membuat rileks Sedang stres? Ambillah sebuah buku novel. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 di Mindlab Internasional, University of Sussex, menunjukkan bahwa membaca adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi stres, bahkan mengalahkan aktivitas seperti mendengarkan musik, menikmati secangkir teh atau kopi, dan berjalan-jalan. ‘’Tidak peduli buku apa yang Anda baca, asyik membaca dapat menghilangkan kekhawatiran dan tekanan dari luar,’’ kata peneliti, Dr David Lewis, seperti dilansir laman Huffington Post. 3. Menjaga otak tetap tajam Penelitian yang diterbitkan di jurnal Neurology menunjukkan bahwa rajin membaca buku membantu menjaga otak tetap tajam bahkan ketika usia Anda menua. Penelitian tersebut menemukan bahwa mereka 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


yang terlibat dalam kegiatan perangsang mental seperti membaca di kemudian hari dalam hidupnya mengalami penurunan daya ingat lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang tidak. ‘’Studi kami menunjukkan bahwa melatih otak penting untuk kesehatan otak di usia tua. Berdasarkan hal ini, kita tidak boleh meremehkan efek dari kegiatan sehari-hari, seperti membaca dan menulis,’’ kata penulis studi, Robert S Wilson, PhD, dari Rush University Medical Center, Chicago. LINDAYEZAK.FILES.WORDPRESS.COM

Orang dewasa yang hobi melakukan aktivitas terkait otak, seperti membaca atau bermain teka-teki, cenderung jarang memiliki penyakit alzheimer.

4. Mencegah penyakit Alzheimer Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences pada tahun 2001, orang dewasa yang hobi melakukan aktivitas terkait otak, seperti membaca atau bermain teka-teki, cenderung jarang memiliki penyakit alzheimer. 5. Membantu tidur lebih baik Banyak ahli merekomendasikan melakukan beberapa aktivitas sebelum tidur untuk membantu menenangkan pikiran dan memberi isyarat tubuh Anda untuk menutup mata. Nah, membaca dapat menjadi salah satu cara yang baik. Ini sebabnya menyediakan sebuah buku di sebelah tempat tidur akan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan meletakkan laptop atau gadget lain. 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


I.HUFFPOST.COM4

6. Membuat Anda lebih berempati Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE, membaca sebuah karya fiksi dapat meningkatkan empati Anda. Para peneliti di Belanda mengungkapkan bahwa orangorang yang secara emosional terbawa oleh karya fiksi mengalami peningkatan dalam rasa empati dalam dirinya meski tak ia sadari.

JAEBAELI.COM

7. Meringankan depresi Sebuah studi yang diterbitkan awal tahun ini dalam jurnal PLoS ONE juga menunjukkan bahwa membaca buku yang dikombinasikan dengan sesi dukungan tentang bagaimana menggunakannya, berhubungan dengan penurunan tingkat depresi setelah satu tahun dibandingkan dengan pasien yang hanya menerima perawatan biasa. ‘’Kami menemukan bahwa membaca buku memiliki dampak klinis yang kentara dan temuan ini sangat menggembirakan,’’ kata penulis studi, Christopher Williams, dari University of Glasgow. (purnimasari/jpnn) 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


INTERNET

LENSA KONTAK Pendeteksi Diabetes

L

ENSA kontak buatan Google ini bisa berperan jadi alat pendeteksi diabetes. Google mengatakan mereka sedang menguji coba lensa kontak pintar yang bisa mengukur tingkat glukosa di airmata itu dengan menggunakan keping nirkabel kecil dan sensor glukosa miniatur yang ditanam di antara dua lapis materi lensa. Sensornya sangat kecil dan tampak seperti bubuk berkilauan. Google juga mengatakan sedang mengerjakan lampu LED yang bisa menyala jika tingkat glukosa 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


IPTEK

INTERNET

melampaui batasan tertentu. Namun mereka mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum teknologi ini siap digunakan untuk keperluan sehari-hari. ‘’Kami masih dalam tahap awal pengembangan teknologi ini, tapi kami sudah menyelesaikan studi riset klinis ganda yang membantu memperbaiki purwarupa lensa kontak ini,’’ kata Google di blog resmi mereka. ‘’Kami berharap suatu hari nanti teknologi ini bisa membantu para pengidap diabetes.’’ (crl)

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

PERNAHKAH Anda melihat pertunjukkan tari balet? Jika pernah, Anda tentu memperhatikan ada gerakan berputar berulangulang yang dilakukan oleh para penari balet. Mengapa mereka bisa melakukan gerakan tersebut tanpa pusing atau bahkan terjatuh? Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa latihan bertahun-tahun yang dilakukan oleh para penari ini memberi pengaruh yang cukup besar. Latihan konsisten dalam jangka panjang membuat otak mereka beradaptasi sehingga efek pusing saat berputar-putar dapat mereka hindari.

○○

○○

HANGSHING.COM.HK

Rahasia Penari Balet Hindari Pusing

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


DE VIA NA RT .C OM

Para peneliti menyimpulkan bahwa penari balet mampu menekan sinyal dari organ keseimbangan yang terdapat di telinga bagian dalamnya. Para peneliti berharap hasil penemuan tersebut dapat membantu proses pengobatan bagi orangorang dengan pusing kronis. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 29 penari balet wanita dan 20 pendayung wanita. Seluruh responden ini sebaya dan memiliki tingkat kebugaran yang sama. Mereka kemudian duduk di sebuah kursi di dalam ruangan gelap dan kursi tersebut diputar berulang-ulang. Hasilnya, para penari balet mengalami tingkat perpusingan yang lebih rendah dibandingkan dengan para pendayung. Pindai otak yang dilakukan kemudian juga menunjukkan adanya perbedaan antara penari balet dan pendayung dalam 2 bagian otak, yaitu korteks serebral (bertanggung jawab untuk persepsi pusing) dan area cerebellum (tempat diprosesnya input sensorik dari organ vestibular MI NI MO O6 4

IPTEK

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


telinga). Sistem vestibular termasuk sel-sel rambut beristirahat dalam cairan yang mendeteksi suara dan gerakan kepala. ‘’Pemindaian menunjukkan bahwa cerebellum pada penari balet ukurannya lebih kecil. Ini mungkin karena penari biasanya tidak menggunakan sistem vestibular dan hanya mengandalkan gerakan-gerakan yang terkoordinasi,” kata penulis studi dari Imperial College London, Inggris, Dr Barry Seemungal, seperti dilansir laman Daily Mail. Dr Seemungal juga mengatakan, otak para penari balet sudah beradaptasi selama bertahun-tahun untuk menekan input. Akibatnya, sinyal yang pergi ke daerah otak yang bertanggung jawab pada persepsi pusing di korteks serebral akan berkurang. Inilah sebabnya penari balet bisa menahan pusing saat berputar-putar. Hasil studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Cerebral Cortex. (purnimasari/ jpnn) 123RF.COM

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


SEBAIK -BAIKNYA SEBAIK-BAIKNYA PENGOBATAN YANG PALING BAIK TETAPLAH PENCEGAHAN. SAMA HALNYA DENGAN FLEK HITAM DI WAJAH. MESKIPUN KINI TELAH BANYAK KRIM HINGGA TEKNOLOGI LASER YANG KATANYA BISA MENGHILANGKAN FLEK, NAMUN KENYATAANNYA TETAP TAK EFEKTIF. KALAUPUN HILANG, SERING DATANG KEMBALI.

J

IKA sudah berusia 25 tahun, Anda patut waspada. Flek-flek hitam bisa jadi mulai menyapa. Memang masih samar kecil dan itupun satu-satu. Tapi bila dibiarkan, ia bisa bercokol makin menghitam di wajah dan saat Anda berusia 30-an, jumlahnya semakin banyak. Jika masih terus dibiarkan, keseluruhan wajah Anda bisa dipenuhi flek. Jadi, jangan diam hadapi flek hitam. Flek adalah suatu penumpukan pigmen kulit atau melamin pada kulit. Letaknya bisa di permukaan kulit ari (epidermis) atau bisa juga pada kulit dalam (dermis). Warna flek pada kulit ari berwarna kecoklatan dan mudah dihilangkan, pada kulit dalam umumnya berwarna kebiruan dan cukup sulit dihilangkan. Penyebab flek bermacam-macam. Di antaranya: PUNYATRIK.BLOGSPOT.COM

ZONABELI.COM

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


SINAR ULTRAVIOLET Sinar ultraviolet merusak gugus sulfihidril di epidermis kulit sehingga tidak bisa berikatan dengan ion Cu dari enzim tirosinase. Itu menyebabkan tak ada yang menghambat proses pigmentasi. NAVELKOSMETIK.NET

Sekitar 20-70 persen dari orangtua yang memiliki flek akan menurunkan flek hitam itu kepada anaknya. Ras dengan kulit berwarna gelap banyak mengalami hiperpigmentasi.

HORMON Hormon estrogen, progesteron dan melanin stimulating hormone (MSH) berperan sebagai penyebab flek. Pada masa kehamilan, biasanya flek meluas pada trimester ketiga. Saat memakai pil kontrasepsi, flek tampak dalam 1 bulan hingga 2 tahun setelah dimulainya pemakaian pil tersebut. GENETIK DAN RAS Sekitar 20-70 persen dari orangtua yang memiliki flek akan menurunkan flek hitam itu kepada anaknya. Ras dengan kulit berwarna gelap banyak mengalami hiperpigmentasi. KOSMETIKA Kosmetika adalah sahabat perempuan untuk mempercantik diri. Namun jika tidak sesuai, ia bisa menyebabkan kulit kering, terlihat tua dan muncul flek hitam. Beberapa kosmetika dengan zat pewarna dan bahan-bahan tertentu juga membuat hiperpigmentasi pada kulit wajah saat kontak langsung dengan matahari. 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


OBAT-OBATAN Waspadailah obat klorpromazine, mesantoin, difenilhidantoin dan minosiklin. Kandungan obat itu menimbun di lapisan dermis. Akibatnya secara tidak langsung merangsang proses hiperpigmentasi. TENTANGWANITA.COM

Hati-hati dengan bekas jerawat. Ia bisa menjelma menjadi flek hitam. Terutama yang dipencet dengan cara tidak steril. Jika Anda tidak ingin terkena flek, hindari juga penyebab tumbuhnya jerawat.

BEKAS JERAWAT Hati-hati dengan bekas jerawat. Ia bisa menjelma menjadi flek hitam. Terutama yang dipencet dengan cara tidak steril. Jika Anda tidak ingin terkena flek, hindari juga penyebab tumbuhnya jerawat. Dengan mengetahui penyebab flek, Anda bisa menghindarinya. Terutama sinar matahari. Hindari tidak terkena sinar matahari secara langsung, terutama pada pukul 09.00-15.00. Selalu gunakan payung atau topi lebar jika keluar rumah. Jangan lupa menggunakan tabir surya yang tepat untuk melindungi kulit. Gunakan sun protection factor (SPF) 15 untuk aktivitas sehari-hari dan SPF 30 untuk paparan intens. Gunakan juga tabir surya secara berulang dalam waktu beberapa jam. Selanjutnya Anda bisa melakukan berbagai perawatan. Mulai dari perawatan alami hingga menggunakan teknogi laser. 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


PERAWATAN ALAMI . KULIT TIMUN Caranya buatlah potongan mentimun, jangan terlalu tipis dan tempelkan ke area wajah. Baik juga mengonsumsi mentimun tanpa dikupas kulitnya.

1 Mentimun. PEREMPUAN.COM

2. KULIT JERUK MANIS Rebusan kulit jeruk.

Rebus terlebih dahulu lalu saring dan siap diminum airnya saja.

HACILEMAKIBAO.WORDPRESS.COM

3. KULIT PISANG MAS Caranya dengan menggosokkan pada area yang terkena flek, kulit pisang mas juga bisa mengobati bekas luka pada wajah. Masker jahe. INFOMANFAAT.COM

4. GUNAKAN CAMPURAN MADU DAN BUBUK KAYU MANIS Campurkan madu dan tambahkan bubuk kayu manis setelah itu disangrai, tumbuk halus dan oleskan pada wajah

Teh hijau. BERITAMETRO.CO.ID

5. JAHE Gunakan masker jahe oleskan merata pada wajah. Diamkan beberapa menit dan bilas

Masker sayuran. DOKTERCANTIK.COM

6. GULA PASIR Gunakan gula pasir dicampur dengan gula merah lalu campur aduk hingga merata kemudian 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


oleskan pada wajah dan tunggu beberapa menit lalu cuci dengan air sabun.

7. TEH HIJAU DAN SAYURAN HIJAU Gunakan untuk masker wajah.

8. AIR CUCIAN BERAS Basuh muka dengan air bekas cucian beras.

9. LIDAH BUAYA Oleskan pada wajah tunggu beberapa menit bilas dan gunakan secara rutin. Lidah buaya. VEMALE.COM

Perawatan mikrodermabrasi. RICHAMORDEPOK.WORDPRESS.COM

PERAWATAN MIKRODERMABRASI Mikrodermabrasi adalah prosedur yang menggunakan kristal yang sangat halus untuk menggerus bintik-bintik gelap dari kulit Anda. Namun metode tersebut sedikit tidak disukai karena membutuhkan proses berkali-kali selama beberapa bulan. PERAWATAN LASER Perawatan laser cukup ampuh. Ia menggunakan gelombang cahaya berkecepatan tinggi untuk menghancurkan bintik noda hitam serta flek hitam. Daerah berpigmen akan menyerap cahaya dan dihancurkan untuk berevaporasi. Tubuh akan bereaksi untuk menyembuhkan daerah tersebut 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


dengan membentuk keropeng atau kudis dan berkembang jadi kulit baru yang lebih segar. Sayangnya, metode ini cukup mahal dan bisa menyakitkan. Selain itu juga harus dilakukan berkali-kali dan membutuhkan waktu cukup lama untuk kembali ke kondisi normal. Nah, lebih baik mencegah flek kan daripada mengobatinya? (andi noviriyanti) Perawatan laser. RICHAMORDEPOK.WORDPRESS.COM

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


ENERGI

Tanpa Kebijakan

T

oleh MUCHTAR AHMAD

ANGGAL 1 Januari 2014, bangsa Indonesia yang energi rumahtangganya menggunakan elpiji mendapat hadiah tahun baru. Yaitu Kenaikan harga sampai 68 persen dan Presiden SBY ‘murka’ dengan ultimatum dalam 24 jam harus ditinjau lagi. Para menteri terkait saling menyalahkan kecuali Dahlan Iskan yang mengaku salah dan bertanggung jawab. Memang beliau wajib melaporkan tentang kenaikan harga energi itu. Sementara Pertamina mengaku sudah menulis surat ke Menko Ekonomi, Menteri ESDM maupun Menteri BUMN. Tapi konon tak ada tanggapan. Sedangkan RUPS Pertamina yang memutuskan kenaikan harga juga dihadiri pemerintah sebagai pemegang saham. Tapi keputusan itu juga tak sampai ke presiden. Maka akhirnya terjadi juga tindakan Menteri BUMN mengadakan rapat 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Memang amat disayangkan, negara yang sebesar ini dengan rakyat yang banyak dan pendidikan yang memadai, tapi pengelolaan negaranya tidak menggambarkan adanya suatu kecerdasan yang patut dijadikan kebanggaan.

peninjauan harga elpiji dan kenaikannya hanya Rp1.000 per Kg untuk elpiji 12 kilogram yang tak bersubsidi dan Rp500 per Kg bagi tabung elpiji 3 Kg yang bersubsidi. Kejadian kenaikan harga elpiji pada 1 Januari 2014 dan ditinjau pada 7 Januari menjadi kenaikan menunjuk tiga hal penting. Pertama, tidak ada kebijakan energi yang mapan; kedua, menteri kabinet sekarang tidak terkoordinir dengan efektif. Ketiga, sekaligus menggambarkan kekacauan alias chaosnya pemerintahan berkenaan pengurusan energi. Memang amat disayangkan, negara yang sebesar ini dengan rakyat yang banyak dan pendidikan yang memadai, tapi pengelolaan negaranya tidak menggambarkan adanya suatu kecerdasan yang patut dijadikan kebanggaan. Sungguh malang nasib bangsa dan negara yang besar ini! Diurus dengan sembarangan dan tanpa kecerdasan. Sebenarnya ada tiga macam harga elpiji (LPG). Menurut Aramco, pasar dunia dan harga produksi yang dihasilkan Pertamina sendiri. Ada pula peluang memakai LNG (liquid natural gas) yang semuanya justru diekspor ke Jepang, Singapura dan China. Kenapa negara itu memakai LNG dan bukan LPG (liquid propane gas). Mengapa pula Indonesia bertahan tetap menggunakan elpiji dengan harga sesuai dengan impor dari Aramco? Padahal dalam pembagian hasil tidak pindah menggunakan LNG? Tiada jawaban yang memadai! 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Bagaimanapun, berita yang diuraikan di atas merupakan cerminan keadaan pengelolaan energi dan sumberdaya mineral nasional. Keadaan yang terkesan semrawut. Sebab bilamana pengelolaannya sudah memadai, tentulah tidak akan terjadi hal seperti karang ini. Apalagi jika dibanding negara tetangga Malaysia. Atau China yang jauh lebih besar penduduk dan industrinya yang menggunakan energi. Sedangkan sumber pertambangan energinya tidaklah dapat dikatakan melimpah seperti Indonesia. Malaysia mempunyai sumber energi dan mineral seperti minyak bumi, batubara dan timah yang lebih kecil dari Indonesia. Namun terkesan sangat besar perannya dalam memajukan perekonomian negara itu. Dan lebih penting lagi, hampir tiada terdengar kesemrawutan seperti yang dialami rakyat Indo-nesia. Setiap ada krisis ekonomi sumber daya alamnya, terutama energinya ternyata ikut andil dalam mengatasi krisis seperti pada tahun 1997 silam. Sebaliknya dengan pengelolaan yang dilakukan Indonesia selama ini. Hampir pada setiap krisis ekonomi energi yang kita miliki justru merupakan sektor utama dalam menyumbangkan sebagai sumber krisis. Bahkan belakangan ini hampir terus menerus sebagai sumber dan penyebab terjadinya krisis. Sama pastinya bahwa kekayaan sumberdaya alam itu sepertinya benar sebagai sumber 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Tidak mensejahterakan rakyat maupun tumbuhnya usaha pertambangan yang handal. Keadaan sekarang ini, seakan menambah bukti kebenaran bahwa negara yang kaya sumber alam di daerah tropis justru merupakan malapetaka (curse) bagi rakyat.

malapetaka (resource curse). Kenapa demikian? Eloklah ditinjau pola kebijakan pengelolaan energi di negara lain. Sudah tiba masanya dipelajari dan dirujuk pola pengelolaan, kebijakan dan pengurusan sumberdaya mineral dan energi negara yang stabil energinya! Dengan penduduknya hanya sepersepuluh dari Indonesia dan sumber pertambangannya yang kecil, tapi kenyataannya Malaysia bisa lebih sejahtera dan cerdas dari pada saudara serumpunnya di Indonesia. Mengapa pengelolaan ESDM (energi dan sumber daya mineral) kita demikian lemah? Baik pada skala besar maupun pada skala kecil, seperti penambangan emas di Kuantan Singingi. Keadaannya telah membawa malapetaka kerusakan dan pencemaran lingkungan. Tidak mensejahterakan rakyat maupun tumbuhnya usaha pertambangan yang handal. Keadaan sekarang ini, seakan menambah bukti kebenaran bahwa negara yang kaya sumber alam di daerah tropis justru merupakan malapetaka (curse) bagi rakyat. Ciri malapetakanya ialah bahwa pemerintah dan elit politknya korup, menyukai penanam modal asing, tidak adil dan rakyatnya miskin, serta sumber pemberontakan dan separatisme. Supaya menarik penanam modal, pemerintah sangat mendambakan penanaman modal asing sehingga merupakan lembaga khusus yang memberikan keistimewaan kepada asing yang menanamkan modal-

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


nya. Pengelola ekonomi negara lebih suka sumberdaya alamnya itu dikelola oleh penanaman modal luar atau asing dari pada oleh bangsa atau rakyat sendiri. Pemerintah tidak suka usahawan (entrepreneur) dari kalangan rakyatnya sendiri berkembang. Cobalah mengurus usaha secara formal, sesuatu yang dikatakan hanya paling lama dalam dua minggu sudah dapat izin selengkapnya. Kenyataannya, walaupun kelengkapan bahan dan administrasi sudah dipenuhi, namun bukan saja waktunya melebihi dua bulan juga ketika hendak dimulai penuh dengan berbagai hambatan dan pungutan. Para penanam modal asing itu bukan saja mendapat pelbagai keistimewaan tetapi juga dalam hal merusak lingkungan dan pencemarannya. Sedangkan usahawan negeri sendiri, terutama yang kecil, bukan saja tidak dibina, tapi dikejar dan di-penjarakan. Apalagi kalau usahawan rakyat seperti melakukan penambangan emas di Kuantan Singingi, Solok Selatan, Kalimantan Selatan dan lain-lain. Tanpa binaan menajemen, administrasi dan keuangan yang merupakan kelemahannya, juga pembinaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Mereka lebih banyak dibina dalam bentuk hukuman daripada mengembangkan usaha mereka agar menjadi tangguh dan berdaya saing. Tanpa ada pelayanan dan keringanan seperti yang diperoleh para penanam modal asing itu. 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Kenapa minyak bumi berbeda pembagiannya dengan sumberdaya energi lainnya. Misalnya Riau hanya mendapat 15 persen sementara provinsi atau kabupaten tertentu seperti Bojonegoro di Jawa memperoleh lebih.

Adil saja dilakukan sudah merupakan suatu rahmat bagi rakyat Indonesia. Tetapi sebagai malapetaka sumber, pemerintah yang mengelola sumber itu jelas sangat tidak adil. Bukan saja terhadap sesama rakyat, melainkan juga antara asing dan usahawan dalam negeri. Perhatikanlah pembagian hasil minyak bumi antara pusat dan daerah; antara provinsi satu dengan provinsi lainnya; sungguh amat tidak adil. Misalnya kenapa dalam hal gas, Aceh mendapat 60 persen sedangkan provinsi lainnya separuhnya (30 persen). Kenapa minyak bumi berbeda pembagiannya dengan sumberdaya energi lainnya. Misalnya Riau hanya mendapat 15 persen sementara provinsi atau kabupaten tertentu seperti Bojonegoro di Jawa memperoleh lebih. Untuk menetapkan pembagian itu dari segi harga minyak mentah diambil angka terendah pada tahun itu. Bukan harga jual pada masa dibagi hasilnya. Sedangkan dari segi biaya eksplorasi dibayar pe-ngeluaran tertinggi pertambangan minyak bumi di Indonesia. Kenapa tidak melakukan hal yang adil saja? Yakni berapa biaya yang dikeluarkan untuk eksploitasi minyak bumi dari Riau sebanyak itulah beban biaya yang menentukan bagi hasilnya. Adilkah misalnya untuk biaya dipakai pengeluaran pada eksploitasi minyak di Timor Timur pada waktu itu yang termahal (> 12 dolar) sedangkan 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


biaya nyata di Riau adalah yang termurah (<4 dollar), karena memang termasuk terlama mengusahakannya. Sudah sedemikian rupa tidak adilnya, ditambah korupsi di Pertamina, sehingga sumber energi di Indonesia bukan menyejahterakan rakyat umum. Bahkan masyarakat tempatan yang memiliki sumber itu juga tidak menikmati. Melainkan menjadi daerah itu, termasuk miskin bahkan pernah menjadi tergolong termiskin pula di Indonesia seperti Riau pada tahun 1994. Listriknya sampai hari inipun tidak pernah stabil sepanjang hari seperti daerah lainnya yang tidak menghasilkan energi. Ini merupakan ketidakadilan yang melekat pada ciri malapetaka sumber daya alam negara atau daerah yang kaya sumberdaya alamnya itu. Cukup menarik bila diamati apa yang dilakukan China dalam pengelolaan sumberdaya alam dan kebijakan energinya. Dengan perdagangannya yang semakin besar dan surplus dari industri, maka dana itu digunakan untuk menguasai energi dan sumberdaya alam dunia. Sementara sumberdaya energi dalam negeri sedapat mungkin diperlambat penambangannya. Teknologi energi itu dikembangkan dengan mandiri dan dijual di negara yang memiliki sumberdaya alamnya melalui penanaman modal yang dilakukan. Hasilnya, rakyat miskin China menurun antara 38-45 persen. China juga merupakan negara 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Suatu kerangka kerja analisis kebijakan energi adalah suatu analisis untuk teknologi energi (standar dan altenatif) dalam bentuk masingmasing biaya dalam dolar, biaya lingkungan maupun biaya keamanan nasional dan ketahanan energi sendiri.

kedua di dunia setelah Amerika Serikat dalam hal kekuatan ekonominya. Walaupun sering diberitakan kecelakaan di tambang batubara, namun seperti tidak ada krisis ekonomi, krisis energi dan pelbagai krisis lainnya yang sebagiannya merupakan andil perusahaan negara atau buruknya kebijakan pemerintah di Indonesia. Dalam kenyataan seperti itu bagus pulalah agaknya, kebijakan energi maupun perekonomian China dipelajari dan dirujuk dalam menetapkan kebijakan bidang yang sama di Indonesia. Juga tinggalkan neoliberalisme! Para pengamat energi banyak membahas kebijakan ekonomi maupun energi pada siaran TV. Mereka justru mendakwa bahwa Indonesia tidak punya kebijakan energi, seperti juga kebijakan industri lainnya. Sebab jika dicermati dengan seksama, tidak ditemukan adanya kerangka kerja kebijakan maupun analis energi tersebut. Suatu kerangka kerja analisis kebijakan energi adalah suatu analisis untuk teknologi energi (standar dan altenatif) dalam bentuk masing-masing biaya dalam dolar, biaya lingkungan maupun biaya keamanan nasional dan ketahanan energi sendiri. Kebijakan dan analisis seperti itu yang belum ada, sehingga tindakan berkenaan energi menjadi masalah terus bagi rakyat maupun negara. Jadi jalan keluar dari keadaan kronis dalam energi ini antara lain, buatlah kerangka kerja analisis 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


kebijakan energi. Susunlah kebijakan energi berdasarkan hasil analisis itu. Lalu bertindak dan uruslah energi di negara ini berdasarkan kebijakan itu dengan adil. Buktikanlah!***

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


KEKUASAAN DAN

KORUPSI

G oleh ALSAR ANDRI Mahasiswa Pascasarjana UIR

AGASAN bahwa kekuasaan pemerintah perlu dibatasi pernah dirumuskan oleh seorang ahli sejarah Inggris, Lord Acton, mengingat pemerintah selalu diselenggarakan oleh manusia dan pada manusia itu tanpa kecuali melekat banyak kelemahan. Dalilnya yang kemudian menjadi termashyur berbunyi: “Manusia yang mempunyai kekuasaan cenderung untuk menyalahgunakan kekuasaan itu, tetapi manusia yang mempunyai kekuasaan tak terbatas pasti akan menyalahgunakannya secara tak terbatas pula’’ (Power tends corrupt,but absolute power corrupts absolutely). Bambang Widjianto selaku pimpinan KPK, juga pernah mengatakan “Di mana titik kekuasaan, di situ ada potensi korupsi.” Kekuasaan memang membuka peluang untuk disalahgunakan, yakni digunakan sebagai alat 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Wahai paman nabi, menyelamatkan sebuah jiwa lebih baik daripada menghitunghitung jabatan pemerintahan.

untuk korupsi, memperkaya diri, golongan atau kelompok. Kekuasaan bukanlah tujuan, kekuasaan merupakan alat ataupun sarana (kendaraan) untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Sebagaimana ungkapan pepatah “Hanya orang bodoh yang mencintai kendaraannya dan melupakan tujuannya”. Ungkapan yang sederhana, namum kaya makna. Benar, kekuasaan memang melenakan, meninabobokan pemiliknya, hingga secara sadar maupun tidak. Suatu ketika dikisahkan pada masa Rasulullah, suatu hari, Abbas Bin Abdul Muthalib paman Rasulullah datang menghadap Rasulullah dan memohon dengan penuh harap. “Ya Rasulullah, apakah kamu tidak suka mengangkat aku menjadi pejabat pemerintah?” Akan tetapi Rasulullah menolak dengan halus permintaan pamannya, Rasulullah tidak ingin pamannya dibebani tugas pemerintahan. “Wahai paman nabi, menyelamatkan sebuah jiwa lebih baik daripada menghitung-hitung jabatan pemerintahan.” Namun setelah itu Ali Bin Abi Thalib berkata kepada Abbas: “Kalau kau ditolak menjadi pejabat pemerintahan, mintalah diangkat menjadi pejabat pemungut sedekah!” Yang sekarang merupakan lahan basah bagi pejabat alias jabatan pemungut pajak. Sekali lagi 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Amr Bin Ash adalah orang yang langsung tertarbiyah (terdidik) dari tangan Rasulullah, ia mendapatkan pengajaran Alquran dan Assunah langsung dari hamba yang mulia. Sebelumnya, pada masa Rasullullah beliau pernah menjadi Gubernur di Oman.

Rasulullah mengatakan kepada pamannya. “Wahai pamanku, tak mungkin aku mengangkatmu mengurusi cucian (kotoran) dosa orang.” Abbas tidak diberi kesempatan dan harapan mengurusi soal-soal yang bersifat duniawi, tetapi menekannya supaya lebih menekuni soal-soal ukhrawi. Sebagaimana dikisahkan ketika zaman kekhalifahan Umar Bin Khatab, maka diangkatlah seorang yang bernama Amr Bin Ash sebagai Gubernur Mesir pada waktu itu, ia adalah seorang sahabat yang tangguh dan panglima perang. Amr Bin Ash adalah orang yang langsung tertarbiyah (terdidik) dari tangan Rasulullah, ia mendapatkan pengajaran Alquran dan Assunah langsung dari hamba yang mulia. Sebelumnya, pada masa Rasullullah beliau pernah menjadi Gubernur di Oman. Beliaulah yang bergelar pembebas Mesir dari cengkraman Romawi. Amr Bin Ash adalah orang yang amanat, yang menyebabkan Umar bin Khatab seorang yang terkenal amat teliti memilih menetapkan Amr Bin Ash sebagai Gubernur Palestina dan Yordania, kemudian di Mesir selama hayatnya Amirul Mu’minin ini. Suatu ketika, Amirul Mu’minin Umar bin Khatab mengetahui bahwa Amr Bin Ash dalam kesenangan hidup telah melampaui batas yang telah ditetapkan terhadap para pembesarnya,

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Seandainya saya meninggal pada saat itu (ketika Rasulullah masih hidup), besar harapan akan menjadi penduduk surga. Kemudian setelah itu saya diberi ujian dengan memperoleh kekuasaan.

dengan tujuan agar taraf hidup mereka setingkat atau hampir setingkat dengan taraf hidup rakyat biasa. Maka Umar bin Khatab mengirimkan Muhammad bin Maslamah dan memerintahkankannya agar membagi dua semua harta dan barang Amr Bin Ash, lalu meninggalkan untuknya setengah, sedangkan yang setengahnya lagi hendaklah dibawa ke Madinah untuk Baitul Mal. Barangkali apa yang dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khatab terhadap Gubernur Mesir Amr Bin Ash pada waktu itu, bisa dijadikan dasar penguatan hukum pembuktian terbalik atau pemiskinan para koruptor dan penguasa yang menumpuk harta ataupun korupsi agar memiliki efek jera. Begitulah seorang yang hidup di zaman Rasullah, tertarbiyah (terdidik) langsung dari tangan Rasulullah, masih ada kelemahan dan kekhilafan pada kekuasaan. Pada tahun ke 43 Hijriah, wafatlah Amr Bin Ash. Di saat-saat kepergiannya itu, ia mengemukakan riwayat hidupnya, ia berkata: ‘’Seandainya saya meninggal pada saat itu (ketika Rasulullah masih hidup), besar harapan akan menjadi penduduk surga. Kemudian setelah itu saya diberi ujian dengan memperoleh kekuasaan.” Dalam kata-kata ini Amr Bin Ash, merasa kekuasaan merupakan ujian yang telah meninabobokannya terhadap tujuan akhirat. Selanjutnya kisah betapa bersahajanya orang

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


berkuasa, yakni kisah Salman AlFarisi menjadi Gubernur Persia pada waktu itu. Sejarah mencatat, Salman Al Farisi menjadi Gubernur Persia yang amat bersahaja. Pakaiannya tidak berubah, penampilannya apalagi. Tidak ada yang menunjukkan kalau ia adalah gubernur sebuah negeri besar. Saat sakaratul maut, Salman menangis. Penduduk pun bertanya, “Kenapa engkau menangis?” “Aku menangis karena Rasulullah Saw pernah bersabda kepada kami, hendaklah bekal kalian di dunia seperti bekal orang yang bepergian. Sementara kita semua lebih suka menumpuk harta dunia.” Demikian Salman mengutip hadits yang diriwayatkan Ahmad. Penduduk lantas menjawab, “Semoga Allah mengampunimu. Lantas sebanyak apa harta yang kau miliki Salman?” “Apa kalian meremehkan ini? Aku takut pada hari kiamat akan ditanya tentang sorban, tongkat dan wadah ini.” Seorang Gubernur negeri besar hanya memiliki harta di akhir hayatnya yakni sorban, tongkat dan wadah. Salman sangat takut dengan ketiga harta itu kelak diminta pertanggungjawabannya terkait kekuasaan yang ia emban saat di dunia.***

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


B

ALEK (pulang) kampung berarti kembali mengutip pecah-pecahan kenang, bersepah-sepah kisah, rimbunan nostalgia yang selama ini barangkali saja terbenam oleh hirukpikuk kehidupan bandar. Kampung juga menyimpan energi besar yang apabila mampu mengolahnya akan menjadi ‘dentuman’ gerak hidup. Lewat keserderhanaan alami yang tersergam, baragam cita rasa dan kemolekan alam dapat pula dijadikan sandaran untuk merebahkan segala kusut pikir dan letak badan. Ibaratkan ‘emak’, kampung adalah tempat berlabuhnya 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


Dua panggung didirikan. Tepat di tengah-tengah tanah lapang yang ada di Kelurahan Sungai Mempura itu ditegakkan panggung pertunjukan, tempat para seniman menunjukkan ekspresi dan menampilkan kebolehankebolehannya.

pelukan, cium, sujud dan restu sekembalinya dari perjalanan panjang bernama rantauan. Seniman Balek Kampung nama acara yang ditaja Dewan Kesenian Siak (DKS). Acara yang dilaksanakan di penghujung 2013 lalu itu mempertemukan kerinduan dan kreativitas para pelaku seni yang berasal dari Siak, seniman Siak yang ada di perantauan, pun menghadirkan pula para seniman dari daerah lain seperti Kabupaten Kepulauan Meranti serta Kota Pekanbaru. ‘’Di sinilah pertemuan itu, tempat muara rindu dan kreativitas bertemu,’’ kata ketua pelaksana, Tengku Indra. Dua panggung didirikan. Tepat di tengah-tengah tanah lapang yang ada di Kelurahan Sungai Mempura itu ditegakkan panggung pertunjukan, tempat para seniman menunjukkan ekspresi dan menampilkan kebolehan-kebolehannya. Berjarak sekitar 10 meter di depannya, ditegakkan pula panggung untuk tamu undangan. Tanah lapang yang selama ini kata salah seorang tokoh masyarakat setempat, H Wan Said adalah ladang semak samun yang tegak setinggi berdiri. Dengan dilaksanakannya acara Seniman Balek Kampung ini, lanjut Wan, masyarakat kampung sangat berbangga hati dan berbahagia. ‘’Dari awal lagi ketika mendengar berita akan diadakan acara seni di kampung ini, kami paling senang mendengarnya. Bertambah majulah hendaknya

053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


kampung kami ni,’’ kata Wan ketika ditanya bagaimana respon masyarakat. Diceritakan Wan, kampungnya dulu sangat sepi. Kalau sudah malam macam tak ada lagi kehidupan. Bahkan, banyak pula dulu orang diterkam harimau di daerah tempat diadakan helat Seniman Balek Kampung tersebut. Hal itu diutarakan ketika ia memberikan kata sambutan pada acara pembukaan. Mendengar kata harimau, kontan saja beberapa penonton tercekat atau menangkup mulutnya dengan telapak tangan sebagai ungkapan ketakutan sekaligus membenarkan. ‘’Dengan adanya acara ini, terasa meriah betul kampung kami ni,’’ ungkap Wan. Aneka persembahan ditampilkan di hadapan masyarakat Kelurahan Sungai Mempura yang lebih banyak memilih berdiri atau mencangkung di tepian-tepian parit kecil di pinggir jalan. Ada juga yang duduk-duduk di atas kendaraan sembari

053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


Silolah encikencik, tuan-tuan dan puan-puan menjamah hidangan yang dah tersedio. Ado ubi rebos, kacang rebos tambah pulak kopi. Kan sedap tu, sambil nonton pertunjukan seni, sambil mengemil. Teraso betul kampongnyo, yo dak..

tetap menyaksikan pertunjukan seni yang berlangsung. Riuh tepuk tangan terdengar pula di sela-sela pertunjukan yang menurut mereka bagus. Penonton yang hadir tidak saja dihidangkan dengan aneka ragam pertunjukan seni, tapi di belakang panggung tamu, telah disediakan makanan ringan ala kampung. Hidangan berupa ubi dan keledek (ubi rambat) rebus, kacang rebus, tertata rapi di atas meja dan siap untuk disantap. Sebagai pelengkap suasana malam itu, kopi pun sudah tersedia di dalam dua buah cerek besar. ‘’Silolah encik-encik, tuan-tuan dan puan-puan menjamah hidangan yang dah tersedio. Ado ubi rebos, kacang rebos tambah pulak kopi. Kan sedap tu, sambil nonton pertunjukan seni, sambil mengemil. Teraso betul kampongnyo, yo dak?’’ kata salah seorang pembawa acara, Andak mengajak penonton untuk mencicipi hidangan yang memang sengaja disediakan oleh panitia. Sebelumnya, acara dibuka dengan pertunjukan kelompok kompang, tetabuhan dan pukulan yang dimainkan di atas panggung yang menjadi penanda dimulainya acara sekaligus menyambut kedatangan tamu undangan dan para penonton. Berikutnya dilanjutkan dengan berbagai persembahan seni; tarian, musik, pembacaan puisi dan juga teater. Kesenian yang dipersembahkan beraneka 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


ragam, mulai dari bentuk tradisi yang tetap dipertahankan semisal zapin tradisi juga beberapa tarian kreasi. Seperti pertunjukan sanggar Ghasak Siak. Mereka membawakan zapin kreasi yang berjudul ‘’Tautan Hati’’. Sementara itu, grup dari Kabupaten Kepulauan Meranti membawakan zapin tradisi yang ditarikan budak-budak kecil. Tak ketinggalan menarik juga, persembahan dari Blacan Aromatic dari Pekanbaru, pembacaan puisi, Jefri al Malay dan lain-lainnya. ‘’Konsepnya gabungan dari beberapa pertunjukan seni yang ada di Riau lah. Artinya, tidak hanya seniman Siak tetapi dari luar juga kami undang. Setidaknya selain pementasan, akan terjadi juga pertukaran komunikasi atas berbagai pertunjukan tersebut. Kawan-kawan seniman dari kampung dapat menyaksikan pentas kawan-kawan dari luar, begitu juga sebaliknya, semoga di situlah terjadinya dialog kreativitas,’’ ucap Tengku Indra 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


Acara ini akan kami agendakan untuk setiap tahunnya. Dan untuk tahun depan konsep acara yang sudah dirancang jauhjauh hari itu harus terwujud.

yang juga Ketua Harian Dewan Kesenian Siak tersebut. Dikatakan Indra, acara ini sebenarnya sudah terkonsep dengan baik sekali. Tidak hanya pertunjukan, tetapi ada kegiatan lainnya yaitu kunjungan ke berbagai situs sejarah yang ada di Siak. Tetapi hal itu tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya untuk tahun ini. Berbagai kendala yang ditemui, baik dari segi kesiapan maupun para peserta yang rata-rata harus pulang secepatnya ke kecamatan dan kabupaten masing-masing. ‘’Acara ini akan kami agendakan untuk setiap tahunnya. Dan untuk tahun depan konsep acara yang sudah dirancang jauh-jauh hari itu harus terwujud. Bila perlu kami juga akan mengundang kelompok-kelompok seni dari provinsi atau negara lain untuk lebih memberi warna di acara Seniman Balek Kampung ini,’’ kata Indra sembari menambahkan acara tersebut akan digilirkan di tiap-tiap kecamatan yang ada di Siak pada tiap tahunnya. Hal itu juga diakui Ketua Umum Dewan Kesenian Siak, Tengku Amaruddin. Katanya, wacana acara Seniman Balek Kampung ini sudah lama 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


Kami akan terus berjuang untuk hal ini. Kami juga berharap tetap mendapat bantuan dari pemerintah.

tercetus sesama pengurus DKS. Dikarenakan beberapa hal, maka 2013 inilah baru bisa terlaksana. Acara serupa ini menurut Amaruddin sangat penting guna menggali potensi-potensi seni yang dimiliki Kabupaten Siak. Dengan menampilkan karya-karya terbaik dari para pelaku seni di Siak, juga mendapat perbandingan dengan kelompok-kelompok seni yang diundang dari luar, tentunya akan menghasilkan sebuah pemahaman atau kesimpulan bagaimana seharusnya sebuah karya itu bisa dihasilkan dengan tetap mempertahankan kekuatan lokal yang dimiliki. ‘’Kami akan terus berjuang untuk hal ini. Kami juga berharap tetap mendapat bantuan dari pemerintah. Kegiatan serupa ini menjadi poin penting untuk menjaga seni budaya yang kita miliki agar tidak tenggelam disebabkan pengaruh luar. Seni budaya Melayu adalah warisan orang-orang tua kita dahulu yang 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


Ada slogan yang mengatakan hidup tidak akan indah tanpa seni. Saya meskipun tak paham dan tidak pelaku seni, saya percaya slogan itu.

harus tetap kita jaga kelestariannya,’’ kata Amaruddin. Asissten I Pemkab Siak, Fauzi Asni yang turut hadir dan menyaksikan pementasan sampai selesai mengatakan, kegiatan serupa ini akan sepenuhnya didukung oleh Pemerintah Kabupaten Siak. ‘’Potensi-potensi seni baik pelaku maupun ragam seni budaya di suatu daerah terangkat dari acara seperti yang dilakukan Dewan Kesenian Siak inilah,’’ katanya. Setiap orang memiliki potensi seni dalam dirinya. Tinggal bagaimana lagi mengasah kemampuan yang dimiliki. Ragam pertunjukan yang berlangsung dinilai oleh Fauzi adalah cerminan bagaimana potensi seni yang dimiliki kemudian dikemas dan dipersembahkan di hadapan khalayak. Corak dan ragamnya pastilah terikat dengan adat budaya yang dimiliki dan disanjung dalam suatu wilayah. ‘’Ada slogan yang mengatakan hidup tidak akan indah tanpa seni. Saya meskipun tak paham dan tidak pelaku seni, saya percaya slogan itu. Dan saya selama ini senang sekali bisa mengapresiasi seni budaya seperti halnya malam ini. Saya jujur, jangankan bernyanyi, bersiul saja sumbang. Tapi paling tidak, kita hadir di sini adalah letak dan bukti bahwa seni itu juga mengajar untuk saling menghargai,’’ jelas Fauzi. Fauzi mengakui, seni itu ajaib. Dicontohkannya, 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


dengan alat musik yang sama bisa menghasilkan seni yang berbeda tergantung orang yang pandai dalam memainkannya. Seni juga dapat dijadikan sebagai media komunikasi yang baik, menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat lewat rangkaian pertunjukan yang dikemas dalam sebuah hiburan. ‘’Lewat kesenian, kita bisa melakukan apa saja, suatu wadah untuk kita berkomunikasi dengan simbol. Bahkan menyindir orang lewat seni juga bias. Tengoklah orangorang tua kita yang selalu menyampaikan nasehatnya dengan menggunakan bidal, petuah dan petatahpetitih. Yang terpenting, malam ini kita bisa saling bersilaturahmi dengan adanya acara seni seperti ini,’’ katanya. Kesenian itu berakar di kampung-kampung. Dewan Kesenian Siak (DKS) dinilai berani melaksanakan helat seni di kampung-kampung. Menurut Sekretaris Umum Dewan Kesenian Riau (DKR), Eriyanto Hadi yang juga hadir di acara Seniman Balek Kampung, mendatangi masyarakat dengan menyuguhkan bentuk-bentuk kesenian 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


Dengan dilaksanakan acara ini, setidaknya dapat menjadi sebuah pemulihan ingatan, ternyata ada banyak kekayaan seni budaya yang kita miliki belum tergarap, belum tergali, belum diberdayakan sebagaimana mestinya.

yang berangkat dari apa yang dimiliki adalah merupakan sebuah terobosan baru di tengahtengah hiruk-pikuk seni hiburan yang ditayangkan di televisi saat ini. Seni tradisi khususnya, lahir, terpacak dan bertahan tegak di kampung-kampung. Setiap bentuk dan ragam aslinya menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di kampung itu sendiri. Kata Eriyanto, kadangkala hal itu menjadi rentan pula ‘terlupakan’. Sudah menjadi tabiat manusia, adakalanya terlupa dengan apa yang dimilikinya ketika melihat apa yang dimiliki orang lain. ‘’Dengan dilaksanakan acara ini, setidaknya dapat menjadi sebuah pemulihan ingatan, ternyata ada banyak kekayaan seni budaya yang kita miliki belum tergarap, belum tergali, belum diberdayakan sebagaimana mestinya,’’ kata Eriyanto. Ditambahkannya, acara Seniman Balek Kampung ini juga dipandang sejalan dengan keinginan Pemerintah Kabupaten Siak untuk memajukan wisata Siak. Apalagi, sebagai tempat perdana dilakukan di Kelurahan Sungai Mempura yang memang sudah ditetapkan sebagai daerah ekowisata. ‘’Apa yang paling menarik untuk diperkenalkan kepada wisatawan bukanlah kemegahan sebuah kota tapi desa dengan kesederhanaannya yang eksotis. Itulah yang menjadi daya tarik,’’ ujar Eriyanto.

053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


Ada gairah yang bangkit, ada semangat yang mekar seperti bunga layaknya yang kita rasakan bersama-sama di Kelurahan Sungai Mempura saat ini.

Sebagai anak jati Sungai Apit, Eriyanto juga sangat setuju ketika diwacanakan acara Seniman Balek Kampung ini digilirkan di kecamatan yang ada di Kabupaten Siak dalam tiap tahunnya. Karena menurutnya, akan terjadi perbandingan, sentuhan yang berbeda dari tiap-tiap kampung yang akan dikunjungi. Di samping itu, dapat dinilai segi kemerataannya. ‘’Saya yakin, tiap-tiap kampung akan berbenah, bersolek ketika acara ini berlangsung di kampungnya. Ada gairah yang bangkit, ada semangat yang mekar seperti bunga layaknya yang kita rasakan bersama-sama di Kelurahan Sungai Mempura saat ini,’’ tuturnya. (fedli azis)

053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA Pasal 1 Ayat 18: Register Nasional Cagar Budaya adalah daftar resmi kekayaan budaya bangsa berupa cagar budaya yang berada di dalam dan di luar negeri.

PURNIMASARI/MAJALAH RIAU POS

MAKAM RAJA ALI HAJI: Inilah makam Raja Ali Haji di Pulau Penyengat, Provinsi Kepulauan Riau. Beliau adalah ulama, ahli sejarah, serta pujangga Melayu dan terutamanya pencatat pertama dasar-dasar tata bahasa bahasa Melayu melalui bukunya yang telah menjadi panduan bahasa Melayu. Bahasa Melayu baku inilah yang ditetapkan sebagai bahasa Indonesia, bahasa resmi Indonesia, dalam Kongres Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928.

053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


Diskusi Kompeter di Perpustakaan Soeman Hs. KOMPETER FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

KOMUNITAS PENA TERBANG

AMUNISI CERPEN DAN PUISI KOMUNITAS PENA TERBANG (KOMPETER) DULUNYA ADALAH SEBUAH KOMUNITAS KECIL DI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU (UIR). KOMPETER TERBENTUK PADA 21 APRIL 2012 YANG BERAWAL DARI KEINGINAN DAN NIAT SALAH SEORANG MAHASISWA FALKUTAS BAHASA DI UIR DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT DAN MINAT BAGI MEREKA YANG SUKA MENULIS PUISI MAUPUN CERPEN. ANGGOTANYA TIDAK DIBATASI OLEH USIA, YANG TERPENTING PUNYA AMUNISI YANG SAMA YAKNI KEINGINAN DALAM BELAJAR MENULIS PUISI MAUPUN CERPEN. 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


S Rika sedang membacakan puisi ‘’Bukit Gelap’’ karya Mardi Luhung. KOMPETER FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

EIRING waktu, hingga saat ini Kompeter tak hanya diikuti oleh mahasiswa UIR, namun juga mahasiswa Universitas Riau, Univer sitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim pun sudah ikut bergabung. Jumlah anggota Kompeter yang aktif sampai sekarang adalah 20 orang. Hampir dua tahun usianya, Kompeter pun telah cukup banyak menuai prestasi. Para anggota Kompeter sudah menjuarai berbagai ajang perlombaan menulis puisi dan cerpen, maupun diundang dalam pertemuan para sastrawan nasional. Yang tak kalah membanggakan lagi adalah hasil karyakarya Kompeter sudah banyak dimuat di berbagai media massa di Indonesia. Menurut Ketua Kompeter, Muhammad Asqalani, hingga sekarang Kompeter sudah masuk periode yang ketiga. Pada periode pertama diikuti sebanyak 15 anggota, periode kedua 15 anggota dan periode ketiga 20 anggota. ‘’Kami memang tidak punya tempat ngumpul yang khusus. Tapi biasanya kami

053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


MUHAMMAD ASQALANI Ketua Komunitas Pena Terbang.

Guru dan murid Kompeter menjuarai Lomba Cipta Puisi di UIR, November 2013. KOMPETER FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

KOMPETER FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

Bagi Kompeter, sikap kreatif terhadap berbagai warisan kesenian maupun sastra Indonesia terutama di Riau harus lebih diperhatikan.

ngumpul di Perpustakaan Soeman Hs Pekanbaru setiap Ahad, pukul 10.00 sampai dengan 12.00 WIB. Kami membahas tentang bagaimana cara menulis puisi dan cerpen yang baik. Karena saat diskusi tersebut juga dihadiri oleh penulis puisi yang pernah juara lomba seperti May Moon Nasution, yang pernah menjuarai lomba menulis puisi tingkat mahasiswa se-Sumatera tahun 2013, yang ditaja Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UIR. May Moon Nasution kami sebut sebagai guru dalam membimbing setiap anggota Kompeter,’’ ujarnya. Dikatakannya, di Kompeter pihaknya memberikan kebebasan berpikir dan berekspresi serta menumbuhkan dan menyebarkan kekayaan artistik dan intelektual. Bagi Kompeter, sikap kreatif terhadap berbagai warisan kesenian maupun sastra Indonesia terutama di Riau harus lebih diperhatikan. ‘’Karena tidak banyak anak muda yang seperti

053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


Guru pengajar puisi di Kompeter, May Moon Nasution. KOMPETER FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

Anggota Kompeter membicarakan konsep dramatisasi puisi. KOMPETER FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

Kami juga punya motto ‘Menggoreskan Pena Terbangkan Dunia’.

kami ini, suka sastra. Dalam menjalankan program-programnya, Kompeter selalu menerbitkan hasil karyanya di media cetak. Di samping itu Kompeter selalu berusaha bekerjasama dengan sejumlah lembaga sastra maupun komunitas lain, agar Riau bisa terus menciptakan para sastrawansastrawan hebat,’’ harapnya. ‘’Kami juga punya motto ‘Menggoreskan Pena Terbangkan Dunia’. Itu sesuai dengan cita-cita dan harapan Kompeter yang ingin menciptakan penulis-penulis hebat yang bisa terbangkan dunia melalui karya-karyanya. Bagi yang ingin gabung di Kompeter silakan hubungi Muhammad Asqalani di nomor 087893023072,’’ ungkapnya. (crl)

053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


D

I

A

INTER

NET

C 053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


N

S

A

S

T

R

O

Cantik KONSTRUKSI

AKTRIS CANTIK DIAN SASTROWARDOYO YANG TERKENAL LEWAT PERANNYA DI FILM ”ADA APA DENGAN CINTA” SELALU TERLIHAT CANTIK DI BERBAGAI ACARA. RAMBUTNYA YANG HITAM BERKILAU, TUBUHNYA YANG LANGSING DAN WAJAHNYA YANG CANTIK MEMBUAT BANYAK WANITA INGIN MENJADI SEPERTINYA.

‘’

T

IDAK mengikuti tren, tidak berpatokan bahwa cantik bertubuh seksi, putih, tinggi. Namun cantik menurut diri kamu sendiri. Dan konstruksi persepsi cantik diri sendiri, yang dimulai dari keyakinan diri sendiri,” jelas Dian. Salah satu cara yang dipakai Dian untuk menjaga kecantikannya adalah mengonsumsi vitamin. Bukan cuma satu jenis vitamin, tapi Dian bisa

053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


Bila berolahraga secara rutin, maka Anda akan terhindar dari berbagai penyakit dan membuat wajah menjadi cantik.

ET

RN

TE

IN

menelan beberapa vitamin sekaligus setiap harinya. Dia juga menekankan bahwa kecantikan dari dalam atau inner beauty pada wanita sangat penting dan harus dikembangkan oleh diri sendiri. Cantik luar-dalam, tidak hanya mengandalkan fisik semata. Istri Indraguna Sutowo ini mengaku selalu mengonsumsi suplemen antioksidan sehari dua kali. Hal ini sudah dia jalani sejak terjun ke dunia hiburan. Juga menjaga kulit senantiasa bersih dengan tidak mengoleskan make up tebal dan lengkap di wajah setiap hari. Cukup bagian mata saja. Usahakan wajah hanya ditaburkan bedak, tidak dengan riasan lengkap. Ini demi menghindari wajah tidak sehat, karena lupa membersihkan wajah saking sibuknya. Tak lupa, mengonsumsi makanan berserat dan serba organik, menjauhi gorengan dan makanan mengandung kolesterol tinggi, tidur dan istirahat yang cukup setiap harinya dan olahraga untuk menjaga stamina setiap harinya dengan rutin seperti jogging, skiping dan lain sebagainya, asalkan mengeluarkan keringat. ‘’Bila berolahraga secara rutin, maka Anda akan terhindar dari berbagai penyakit dan membuat wajah menjadi cantik,” tuturnya. (crl)

053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


PENULIS NASKAH: Lee Batchler SUTRADARA: Paul WS Anderson PEMAIN: Kit Harington (sebagai Milo), Emily Browning (sebagai Flavia), Jared Harris (sebagai Lucretius), Kiefer Sutherland, Carrie-Anne Moss, Jessica Lucas, JADWAL RILIS: 21 Februari 2014 JADWAL TAYANG DI INDONESIA: Maret 2014

P

RODUSEN film TriStar Pictures memproduksi dan akan merilis sebuah film aksi petualangan tiga dimensi tentang kisah bersejarah, Pompeii. Ini adalah cerita tentang gunung meletus di tahun 79 sebelum masehi. Pompeii menceritakan kisah epik Milo, budak yang berbalik menjadi gladiator tak terkalahkan yang menemukan dirinya dalam berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan cinta sejatinya, Cassia, putri cantik dari seorang pedagang kaya yang telah enggan bertunangan dengan senator korup Romawi. Gunung Vesuvius meletus. Dengan panasnya lava, Milo harus berjuang mencari jalan keluar dari arena untuk menyelamatkan orang tercinta dan Pompeii yang megah pun sirna karena dari kehancuran di sekelilingnya. (cr1)

INTERNET

053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


D

I radio, soal ‘banjir kiriman dari Bogor’, orang Bogor bilang: ‘’Kami tidak pernah mengirim banjir dari Bogor ke Jakarta. Orang Jakarta lah yang menghabisi daerah resapan air di Bogor dengan membangun villa-villa dan real-estate.’’ Di tempat lain, seorang sahabat mengatakan: ‘’Setiap orang menciptakan ruang hukumannya sendiri.’’ Di tempat lain lagi, sahabat yang lain bernama Renung, mengatakan: ‘’Alam tak pernah marah ketika dirusak. Ia hanya melakukan penyeimbangan. Ketika prosesnya sedang berlangsung, manusia seringkali terlalu cepat menyebutnya ‘musibah dari Allah’.’’ Sekarang kita tahu mengapa kejadiannya selalu berulang. Karena penyebabnya terlalu cepat disangkakan dan dilimpahkan kepada pihak lain. Dan karenanya belajarnya pun berhenti.***

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

MUSIBAH Vs KELALAIAN, TENTANG DARI MANA DATANGNYA

oleh Onggo IKJ

053/TAHUN II 23 - 29 JANUARI 2014


053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


B

GAMEBALL88.COM

EK Real Madrid, Kepler Laveran Lima Ferreira alias Pepe dikenal sebagai pemain beringas saat beraksi di lapangan hijau. Berikut lima aksi kontroversial Pepe di lapangan hijau: menendang pemain Getafe Javier Casquero (April 2011), kenakalan di serial El Clasico (April 2011), menyerang pemain Levante, Xavi Torres (September 2011), menyikut wajah striker Sevilla, Alvaro Negredo (Desember 2012) dan menginjak tangan Messi (Januari 2012). Tindakan itu membuat bek kelahiran Brasil ini dihukum 10 pertandingan. Saat menginjak Messi, Pepe hanya berkomentar, ‘’Saya tidak sengaja.’’ Namun di luar lapangan, Pepe tetap manusia yang punya hati dan perasaan. Hal itu dibuktikan Pepe dengan membantu sesama. Pepe juga punya hati selembut kapas dan berjiwa sosial. Hal itu dibuktikan saat ia menghadiri sebuah acara amal di Las Roza, Madrid. Seperti dilansir Marca, dalam acara itu, Pepe menyumbangkan uang untuk membantu beberapa keluarga miskin. Tak hanya itu, keesokannya, Pepe juga terjun langsung dengan ikut membagikan 5.000 Kg makanan pokok. 053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Sifat beringas Pepe benar-benar hilang saat ia dengan penuh senyum ikut membantu saudaranya yang kurang beruntung.

Terang saja, tindakan Pepe ini langsung mendapat sambutan positif dari media-media terkenal di Spanyol. Sifat beringas Pepe benarbenar hilang saat ia dengan penuh senyum ikut membantu saudaranya yang kurang beruntung. Tak sekedar mendonasikan uangnya, Pepe juga ikut membagikan langsung makanan tersebut. Setiap keluarga mendapat jatah dua kotak dengan masing-masing berisi lebih dari 20 jenis makanan. Sumbangan ini disambut gembira warga Las Roza yang dalam beberapa tahun ini dihajar krisis ekonomi. (crl) MAIL.COM

053/TAHUN II z 23 - 29 JANUARI 2014


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.