Majalah Riau Pos

Page 1

LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014

KUANSINGTERKINI.COM

GEMA SETARA/MAJALAH.RIAUPOS.CO

daftar isi

LIPUT AN UT AMA LIPUTAN UTAMA

CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG Sekampung warga suku asli ini masuk Islam. Masih canggung, para mualaf di desa tersuruk ini perlu bimbingan yang sinambung. Pembinaan mutlak mereka dapatkan.

WIDYAISWARAKEMENDAGRI.ORG

DAERAH >> Depdagri Ancam Kepala Daerah NAKAL, DISEKOLAHKAN MASIH ingat kasus Bupati Kampar Jefry Noer yang dinon-aktifkan Mendagri akibat badai demo guru-guru dan masyarakat Kabupaten Kampar tahun 2004 lalu? Kali ini, Depdagri kembali membuat pernyataan akan ’menyekolahkan’ kepala daerah yang dinilai bermasalah dan tidak maksimal dalam tugasnya.

MERDEKA.COM

NASIONAL >> Revisi UU Pemilu SETUJU, TAPI NANTI DULU MAHKAMAH Konstitusi (MK) akhirnya setuju untuk melakukan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) serentak, tapi tidak untuk tahun ini. Namun begitu, keputusan ini tetap menimbulkan pro dan kontra.

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

SHANDY AULIA

Termotivasi Cemooh

INSTANTHUMOUR.COM

KE SEHA KESEHA SEHATTAN >> JIKA ANAK LENGKET DENGAN GADGET ANAK-anak semakin pintar dengan teknologi dan mereka kini kian lengket dengan gadget. Padahal, hal itu bisa mengakibatkan mereka menghadapi banyak masalah kesehatan. Kali ini, para ilmuwan mengkhawatirkan teknologi layar sentuh atau touchscreen yang dinilai membahayakan tangan anak.

Pemain sinetron Shandy Aulia, baru-baru ini merilis sebuah buku berjudul Incomplete. Perempuan cantik tersebut membuat buku karena ingin berbagi kisah kepada publik tentang proses hidup yang dijalaninya.

Khaul Ibrahim Sattah MENGGALI PENYAIR MALI-MALI Film: Repentance REINKARNASI PENASIHAT SPIRITUAL Komunitas Madda EKSISTENSI DAKWAH SANTRI

Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Furqon LW Redaksi: Amzar, Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi, Syamsul Bahri Samin, Menrizal Nurdin, Andi Noviriyanti, Kunni Masrohanti Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Kontak Iklan: Bagian Iklan Riau Pos, Telp (62-761) 64638 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur General Manager: Zulmanysah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur Group Head Editor: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Gedung Riau Pos, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014

KAPANLAGI.COM

FOTO: TRAGEDI MINAMATA/INTERNET

SENI BUD AYA >> BUDA


PUNGGUR KALAM LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

FURQON ELWE

MASUK MELAYU

S

UATU ketika, Khalifah Ali Ibrahim berdakwah ke pedalaman suku Sakai. Warga Sakai mengajaknya agar sudilah kiranya singgah sekedar mencicipi ubi rebus. Namun Khalifah Ali Ibrahim menolak halus. “Samaklah dulu tangga rumah kalian, karena saya tidak dapat menginjak bekas air liur anjing,’’ ujarnya. Lamakelamaan, warga Sakai pun sadar dan mulai menambat anjing mereka, tidak lagi membiarkannya berkeliaran. Begitulah dulu ulama Melayu mengajarkan Islam dengan fiqih dakwah mereka.

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


PUNGGUR KALAM LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Salah satu komunitas adat terpencil (KAT) di Riau yang mendapat syiar dakwah agama Islam adalah Suku Sakai. Dengan kedalaman ilmunya, Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan memiliki sejumlah metode dakwah yang cukup mangkus. Di antaranya dengan membuat kampung mesjid (babussalam) di mana-mana sebagai pusat pembinaan umat untuk tiap kelompok masyarakat. Jika kampung mesjid sudah terbina, maka kepemimpinan akan diserahkan kepada salah seorang khalifahnya yang nanti menjadi mursyid di situ. Setelah terbentuk sejumlah kampung mesjid, maka dibangunlah pusat pendidikan tarekat. Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan juga tidak menafikan pentingnya membangun kekuatan ekonomi di tiap-tiap babussalam. Salah satu yang beliau lakukan adalah dengan mengajak murid-murid berkebun selepas shalat Subuh dan sesudah shalat Asar. Pembangunan bidang ekonomi ini dilakukan seperti membuat ladang padi dan kebun getah. Dengan demikian, para murid memandang kerja yang bermanfaat sebagai bagian dari ibadah. Salah satu kesulitan membina keimanan pada suku terasing adalah masih kuatnya pengaruh kepercayaan Animisme-Dinamisme dalam kehidupan mereka. Untuk memberi sentuhan iman kepada jamaah, Syekh Abdul Wahab tetap menghargai adat dan tradisi. Tetapi, adat dan tradisi harus bertumpu kepada agama, agar hidup mempunyai arti yang abadi. Meningkatkan kualitas hidup dengan panduan bahwa carilah akhirat yang lebih baik EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


PUNGGUR KALAM LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Jalan tarekat lebih mudah diterima sebab ia telah memperhitungkan situasi kultural dan antropologis sebuah masyarakat.

daripada dunia. Lalu, iman harus ditingkatkan dengan membersihkan zahir dari berbagai pengaruh dunia serta melatih hati agar selalu mengingat Allah. Pada tingkat inilah masuknya ajaran tarekat. Jalan tarekat lebih mudah diterima sebab ia telah memperhitungkan situasi kultural dan antropologis sebuah masyarakat. Terkadang, metode dakwah yang bersifat logis-rasional, kurang dapat diterima karena sulit dijangkau oleh alam pikiran manusia. Sebaliknya, panggilan yang bersifat tarekatkeruhanian jauh lebih memadai karena mudah bersentuhan dengan alam pikiran sehingga memberikan reaksi yang positif. Sebab itu, dalam berdakwah kepada masyarakat yang masih dipengaruhi oleh kepercayaan nenek moyang atau oleh adat dan tradisi, lebih baik dipakai jalan tarekat. Barulah pada tahap selanjutnya bisa hadir panggilan Islam yang bersifat logis-rasional. Tarekat Naqsyabandiyah yang cukup sukses melakukan pengislaman pada masyarakat Sakai menerapkan sejumlah jurus dakwah. Di antaranya dengan mengubah arah mitos budaya sehingga muncullah alam pikiran yang mengakui kekuasaan dan kebesaran Allah. Mantera-mantera yang semula ditujukan kepada mahkluk halus, oleh para khalifah digeser kepada permintaaan terhadap Allah sehingga mulailah masuk unsur doa. Kesenian yang bersifat religius seperti bedikie (berzikir) juga menjadi media dakwah. Bahkan, mereka telah mempertautkan sejarah EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


PUNGGUR KALAM LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

untuk pentingan dakwah. Kehadiran Islam ke dalam kehidupan puak Melayu tidak hanya sebatas menapis adat dan tradisinya, tapi juga berakibat terhadap bahasa yang mereka pakai. Karena itu, budaya Melayu menjadi satu di antara lima budaya Islam di dunia ini. Budaya Melayu itu ada yang disepuh dengan Islam, ada yang mendapat proses islamisasi dan ada pula yang merupakan hasil kreativitas orang Melayu yang islami. Akibatnya, penampilan orang Melayu akan memperlihatkan agamanya (Islam) adat dan resam bercitra Islam dan bahasa Melayu yang mengandung larutan agama Islam. Tentulah atas kenyataan ini orang Tionghoa yang masuk agama Islam disebut oleh kaum ari) kerabatnya dengan ‘’masuk Melayu’’. (purnimas (purnimasari)

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG AR REPORTER: ABU KASIM (SELAT AKAR), GEMA SETARA (SELATPANJANG & PEKANBARU), FOTOGRAFER: GEMA SET SETAR ARAA

SEKAMPUNG WARGA SUKU ASLI INI MASUK ISLAM. MASIH CANGGUNG, PARA MUALAF DI DESA TERSURUK INI PERLU BIMBINGAN YANG SINAMBUNG. PEMBINAAN MUTLAK MEREKA DAPATKAN.

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

U

NTUK ke desa ini, perlu waktu tempuh dua jam naik kapal cepat dari Selatpanjang. Jika bertepatan musim utara yang bergelombang tinggi, bisa lebih lama sampainya. Itu pun perlu tambahan 20 menit lagi dengan sepeda motor dari ibu kecamatan, Bandul. Itulah posisi Desa Selat Akar yang berada di Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Ketika kami berkunjung ke sana, lantunan ayat-ayat suci Alquran terdengar merdu dari Surau Al Jihad di desa yang mayoritas dihuni Komunitas Adat Terpencil (KAT) Akit ini. Sebagian dari mereka sudah menjadi mualaf (baru memeluk agama Islam, red), dan saat itu sedang menggelar acara peringatan Maulid Nabi. Kalau kata canggung diartikan belum terbiasa atau kurang terampil mengerjakan sesuatu, memang seperti itulah yang dirasakan mereka sebagai mualaf di desa terpencil itu. Kondisi kehidupan mereka masih memprihatinkan. Ekonomi yang pas-pasan serta pengetahuan agama Islam INTERNET

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Suasana Desa Selat Akar.

yang terbatas membuat kehidupan mereka masih terpuruk. Memang, mayoritas penduduk di sana punya mata pencarian beragam. Di antaranya nelayan, buruh sagu, menyadap karet dan sebagainya. Tak mengherankan, di belakang rumah-rumah penduduknya yang sangat sederhana, rata-rata ditanami pohon sagu atau karet. Mereka berbaur rukun dengan masyarakat beragam etnis di sana, seperti Melayu, Jawa dan sebagainya. Begitulah gambaran kampung mualaf, di Desa Selat Akar. Kampung Suku Asli yang didirikan oleh kelompok mualaf, yang ingin benar-benar mendalami Islam dengan baik. Mereka yang terdiri atas 15 kepala keluarga dengan

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Perlu waktu dua jam naik kapal cepat dari Selatpanjang untuk ke Kecamatan Tasik Putri Puyu.

FAHRURROZI Camat Tasik Putri Puyu

52 jiwa ini, tinggal dalam satu komplek. Di sana ada rumah serta surau sederhana sebagai tempat ibadah berukuran 3,5 x 3,5 meter. Surau itu dijadikan sebagai pusat belajar kaum mualaf di kampung tersebut. Senin (20/1) lalu ketika berkunjung ke sana, kami merasakan sensasi perjalanan berbeda karena harus berhadapan dengan gelombang musim utara yang menggelora. Kapal cepat yang ditumpangi oleng ke kiri dan kanan. Bersyukur kami selamat melewatinya. Persis pukul 13:00 WIB kami tiba di ibu kecamatan, Bandul. Perjalanan ke Selat Akar dilanjutkan dengan menggunakan sepeda motor. Sekitar 20 menit kemudian, kami bersama rombongan Dewan Dakwah Indonesia (DDI) Riau, Camat Tasik Putri Puyu, Fahrurrozi langsung menuju Surau Al Jihad. Di sini sudah berkumpul puluhan masyarakat mualaf. Kebetulan hari itu mereka menggelar acara Maulid Nabi. Kejutan bagi kami, disambut sejumlah anak-anak dan orangtua mualaf yang berjejer rapi di pinggir jalan. Sambil melantunkan Shalawat Badar, anak-anak mualaf itu menyalami rombongan kami. EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

‘’Beginilah sejak dulu kondisi kampung kami, masih tertinggal dan pembangunan infrastrukturnya juga masih terbatas,’’ ucap Amiruddin, mantan Kepala Desa Selat Akar periode 1998-2012. Dua periode memimpin Selat Akar, diakuinya memang berat, khususnya dalam membina kaum mualaf. Karena pada umumnya para mualaf ini masih bercampur dengan keluarga mereka dalam waktu yang cukup lama. Pada 2006 pihaknya mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk membangun rumah layak huni. Makanya, kata Amir, dari beberapa unit rumah ini disisihkan untuk mualaf. Tujuannya agar mereka hidup mandiri dan tidak bercampur dengan keluarga mereka.

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Karena setelah memeluk Islam, tantangan mualaf ini masih sangat berat. Tidak jarang, ada yang sudah masuk Islam, kembali lagi ke agamanya semula. ‘’Secara perlahan kami mencari solusi dan 2006 kami dapat bantuan rumah layak huni dari Pemerintah Provinsi Riau sebanyak 30 rumah. Disisihkan lah lima unit untuk mualaf. Setelah itu barulah dilakukan pembinaan, melibatkan pembimbing dari

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

AMIRUDDIN Mantan Kepala Desa Selat Akar periode 1998-2012.

Beginilah sejak dulu kondisi kampung kami, masih tertinggal dan pembangunan infrastrukturnya juga masih terbatas.

lembaga Islam,’’ ujarnya. Amir menyebutkan, untuk mengajak mereka masuk Islam juga sangat sulit. Kerap, budaya mereka masih terbawa-bawa ketika masuk Islam, khususnya tradisi masa lalu yang sulit dihilangkan. Apalagi umumnya masyarakat Suku Asli ini sebelumnya begitu kuat keyakinan animismenya. Makanya, kata Amir, kehadiran agama Islam membuat corak hidup mereka berubah. Sekarang mereka sudah mampu hidup layak, meski secara ekonomi masih sangat memprihatinkan. Ini yang menurutnya harus sama-sama diperhatikan. Dulu, dirinya pernah membangun sebuah musala. Karena tidak ada yang membimbing para mualaf ini, kegiatan di musala sebagai pusat bimbingan umat Islam, tidak berjalan baik. Belakangan, musala itu malah rubuh dimakan usia. Baru lah dua tahun terakhir ini dibuat musala baru persis di tengah komplek perkampungan mualaf. Tentu dengan harapan, pembinaan terhadap mereka dapat berjalan baik. ‘’Walau saya tidak kepala desa lagi, sampai sekarang masih tetap melakukan pembinaan terhadap mereka. Karena ini tanggung jawab sebagai orang Islam. Tentu harapan saya, para mualaf ini diberi perhatian lebih dan kalau bisa, minimal pada hari-hari besar Islam dilakukan kegiatan yang dipusatkan di kampung mualaf ini,’’ harapnya. Amir sangat mendukung upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten dan kecamatan di Kepulauan

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Suasana peringatan Mualid Nabi di Desa Selat Akar.

Meranti untuk membina kaum mualaf, agar lebih baik dalam mengenal agama Islam. Apalagi ada lembagalembaga Islam yang melakukan pembinaan dan turun langsung ke lapangan. Mereka memerlukan perhatian, khususnya dalam bimbingan agama Islam. Menurutnya, para mualaf ini memang harus terus dibantu dan dikembangkan, agar mampu mandiri. Artinya, selain penguatan keimanan mereka harus diiringi kemampuan memantapkan ekonomi keluarga. ‘’Semuanya butuh waktu dan proses. Untuk menjadikan mualaf ini kuat dan berkualitas tentu menjadi tanggung jawab kita semua. Kami mengharapkan perhatian pemerintah terhadap masyarakat suku asli di desa kami. Kondisinya masih sangat memprihatinkan,’’ EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

harapnya.

Dambakan Komplek Mualaf Penghuni kampung mualaf yang kami jumpai mengaku bangga menjadi orang Islam. Diakui, setelah mualaf, mereka lebih menemukan ketenangan batin. Apalagi, pilihan keyakinan itu juga berasal dari dorongan yang kuat di dalam hati masing-masing. ‘’Masuk Islam ini karena dorongan hati saya, dan saya tidak ingat kapan mengucapkan dua kalimat syahadat. Sekarang saya lebih tenang saat memeluk agama Islam, jika saya bandingkan ketika tidak memiliki agama,’’ ujar Nuriah (30), salah seorang mualaf yang dijumpai di teras rumahnya, didampingi suaminya. Sebelum memeluk agama Islam Nuriah mengaku sempat menikah melalui tradisi suku asli. Saat itu, suaminya, meski beragama Islam namun tidak mengetahui tentang Islam secara benar. Makanya selama beberapa tahun menjadi mualaf, dia sempat canggung dan belum merasakan nikmatnya memeluk Islam. Semua karena kurangnya pengajaran tentang agama Islam yang

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

dia dapat. Karenanya, saat ini Nuriah ingin mendalami agama Islam, sebab ada pembimbingnya. Dalam sepekan, Nuriah belajar membaca Alquran dan salat yang dipusatkan di Surau Al Jihad bersama mualaf yang lain. ‘’Sekarang sedikit-sedikit sudah tahu Islam, terutama salat lima waktu dan belajar mengaji,’’ ucapnya tersenyum, sambil mengendong putrinya yang baru berusia 2 tahun. Nuriah mengaku, rumah layak huni bantuan pemerintah yang kini dia tempati, awalnya milik orangtuanya. Sekarang kondisinya sudah memprihatinkan. Karena tidak ada pilihan, Nuriah bersama suami dan tiga anaknya tetap bertahan di sana, sambil berharap dapat segera pindah ke komplek kampung mualaf. ‘’Sekarang tinggalnya jauh dari komplek kampung mualaf. Makanya kami berharap agar pemerintah dapat membangun rumah buat kami di komplek mualaf, sehingga kami dapat setiap waktu melakukan kegiatan di komplek. Apalagi sekarang ini sudah ada pembimbingnya,’’ ujarnya sambil mengakui pada saat mengucapkan dua kalimat syahadat dipandu oleh petugas P3NTCR dan itu setelah menikah sekitar lima tahunan lalu. Nuriah mengaku, kendala dalam mendalami ilmu agama ini karena tidak ada yang membimbing dan jika mau belajar dulu sangat sulit, karena gurunya tidak ada. Namun sekarang pengajarnya sudah ada. EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Warga mualaf perlu bimbingan agar tahu syariat Islam.

‘’Kami tidak mau mati dalam kesesatan, makanya kami harus belajar agama dan menyembah Allah Swt yang sudah menciptakan kami semua,’’ ucap Nuriah pelan dan wajah tertunduk.

Masih Canggung Salmiati (32), warga Suku Akit lainnya, mengaku sudah mualaf enam tahun lalu. Dia tertarik dengan Islam sejak masih berusia 16 tahun. Saat keinginannya disampaikan, kedua orangtuanya ternyata tidak melarang. Akhirnya Salmi memeluk agama Islam dan kemudian menikah dengan Junaidi (34). Mereka saat ini sudah dikarunia dua orang anak dan tinggal di rumahnya sendiri di Jalan Punak, Dusun 2, Desa Selat Akar. EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Sepulang sekolah, anak-anak mualaf belajar di MDA.

‘’Saya masuk Islam atas kesadaran sendiri. Sebelum Islam saya selalu mimpi aneh-aneh dan dalam mimpi itu selalu dibantu oleh orang Islam. Makanya saya bertekad masuk Islam. Tepatnya setelah tamat SD, niat ini disampaikan ke orangtua. Alhamdulillah, orangtua saya mendukung dan malah mereka berpesan jangan balek lagi ke agama lama. Orangtua juga berpesan kalau mau masuk Islam, pelajari betul semua ajarannya. Jangan sampai Islam KTP aje (saja, red),’’ ujarnya. Meski sudah lama memeluk Islam, Salmi mengaku masih canggung karena belum bisa melaksanakan perintah agama dengan sempurna. Sampai sekarang dirinya masih belajar salat dan mengaji Alquran. Untungnya, suami Salmi adalah orang Islam, sehingga sedikit banyak bimbingan agama didapat dari sang suami. “Saya bersyukur masuk Islam. Bahkan saya bangga dan tidak ada penyesalan, karena ini kemauan saya sendiri,’’ ujarnya, yang menyebutkan, setelah Islam namanya menjadi Salmiati. Dia mengisahkan masa lalunya memeluk Islam, di mana dirinya juga berusaha ingin mengajak orangtua mengikuti jejaknya, tapi belum ada kemauan. “Saya masih ingat pesan orangtua saya, meski beragama lain, mereka selalu berpesan, jangan Islam KTP aja, tapi harus benar-benar. Makanya saya bertekad akan mendalami Islam ini dengan sungguh-sungguh dan sekarang anakanak saya belajar agama Islam di MDA,’’ ujarnya. Begitu juga ketika dirinya datang ke rumah orangtuanya saat bulan suci Ramadan, dia selalu ditanya EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Semoga ke depan, semakin banyak acara keagamaan yang dihelat di kampung mualaf. apakah berpuasa atau tidak. ‘’Adik-adik juga tidak ada masalah, hubungan keluarga kami tetap terjalin baik,’’ tuturnya. Lain halnya dengan Sarinah (35), mualaf dari suku asli yang saat ini sudah memiliki tiga anak dengan suaminya, Azwar. Dia mengaku baru memeluk Islam empat tahun yang lalu, kendati sejak usia 18 tahun sudah ingin masuk Islam. ‘’Sebenarnya saya sudah lama masuk Islam, tapi baru 4 tahun ini saya merasakan nikmatnya menjadi orang muslim dan sekarang saya baru belajar mengaji dan salat,’’ ujar Sarinah. Meski dirinya sudah masuk Islam, namun tidak memutuskan hubungan kekeluargaan bersama orangtua dan juga adiknya. Pada waktu luang, Sarinah selalu mengunjungi rumah orangtuanya yang tidak jauh dari komplek perkampungan mualaf. Senada dengan mualaf yang lain, dia juga mengharapkan agar pemerintah memperhatikan nasib EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

mereka, karena dengan keterbatasan ekonomi membuatnya susah untuk bergaul dengan sesama masyarakat. Jadi, jika pemerintah memiliki program untuk membina mualaf, dirinya meminta agar diutamakan. ‘’Kami berharap pemerintah dapat membangun rumah layak huni bagi kami, karena sekarang saya masih tinggal menumpang di kebun orang lain. Kalau di komplek mualaf ini ada perumahan tentu akan memudahkan kami dalam menuntut ilmu agama,’’ ujarnya. Kualitas jalan di Desa Selat Akar. Masih banyak infrastruktur yang kurang di wilayah ini.

Pendekatan Lemah-lembut Mengajak masyarakat Suku Akit untuk memeluk

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

agama Islam memang memerlukan perjuangan berat. Berbagai cara dilakukan, di antaranya melalui perkawinan antara Suku Akit dengan warga Jawa maupun Melayu. Bahkan melalui persoalan ’kampung tengah’ alias makanan juga sudah dilakukan. Karena kebiasaan warga Suku Akit ini masih kental dengan keyakinan animisme, sehingga untuk mengajak mereka sangat susah.

Mereka tak hanya perlu bimbingan da’i tapi juga uluran tangan dari saudara seiman.

Saya sempat meneteskan airmata jika mengenang masa perjuangan mengajak mereka masuk Islam.

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

‘’Memang susah untuk berjuang. Itu juga dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW berjuang untuk mengajak orang lain masuk Islam itu sangat sulit. Namun dengan kesabaran akhirnya pemeluk Islam bertambah banyak,’’ ujar Maidir, membuka kisah perjuangannya melakukan pembinaan terhadap mualaf di Desa Selat Akar saat dijumpai di rumahnya di Dusun Kampung Jawa di desa tersebut. Ia mengaku, pada waktu itu anak-anak Suku Akit banyak yang ingin memeluk agama Islam, namun dirinya tidak mampu berbuat banyak. Karena kondisi di masa itu juga sangat sulit, namun upaya untuk mengislamkan warga Suku Akit ini tetap dilakukan. Di antaranya membantu mereka yang ingin memeluk Islam untuk keluar dari desa. Tapi upaya itu mendapat perlawanan dari orangtua mereka yang masih kental dengan tradisi. Perlawanannya secara fisik dan juga psikis. Namun untuk sekarang jumlah warga Akit yang memeluk Islam sudah banyak, sehingga dirinya kini tinggal memberikan dorongan kepada umat Islam yang lain agar sama-sama membina mereka. Namun dirinya yakin, mengajak mereka dengan lemah-lembut dan membujuknya dengan cara yang baik, pasti warga suku asli ini mau memeluk agama Islam. Karena pihaknya yakin Islam adalah agama yang terbaik di muka bumi. Maidir menyebutkan, mengenang masa-masa sulit mengajak warga Akit masuk Islam, merupakan hal yang sangat menyedihkan. Karena tekanan terhadap diri dan EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

keluarganya sangat berat. ‘’Saya sempat meneteskan airmata jika mengenang masa perjuangan mengajak mereka masuk Islam. Sebanyak enam orang masuk Islam di tahun 1980. Waktu itu saya bertugas mengajar SD di sana (SD di Desa Bandul, red),’’ ujar Maidir. Sejak lama, kata Maidir, cita-citanya dalam mengembangkan dan mensyiarkan Islam khususnya bagi suku asli yakni membuat komplek mualaf, sekarang sudah tercapai. Karena masalah keyakinan suku asli ini masih belum jelas. Khususnya dalam menghadapi mereka melalui budaya yang masih percaya kepada animisme, tentu ini juga merupakan tugas berat bagi pembimbing mualaf di Desa Selat Akar. ‘’Saya sebagai tokoh masyarakat akan tetap memberikan dukungan kepada siapa saja yang ingin berjuang mensyiarkan Islam di kampung ini, kami siap memberikan dukungan dan mengajak semua umat Islam untuk peduli dengan mualaf yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti,’’ harapnya. (amzar)

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Pembimbing Tertantang, Anggap ke Medan Juang MEMBIMBING PARA MUALAF, JELAS TUGAS YANG TAK RINGAN, JUGA PENUH TANTANGAN. MENJADI MUDAH, KETIKA PENYANDANG PERAN MULIA INI MENGANGGAP DIRINYA BERJUANG DI JALAN ALLAH

SEB AGAI mualaf, mereka perlu SEBA teman yang dapat memberi dukungan moril, tempat berlindung dan juga pembimbing. ‘’Apalagi selama ini pemahaman mereka terhadap kehidupan di dunia ini ARIFUDDIN, SHi hanya sebatas memenuhi Penyuluh mualaf kebutuhan perut. Makanya untuk menguatkan iman, para mualaf perlu bimbingan khususnya dalam mempelajari masalah Islam,’’ ujar Arifuddin SHi, petugas penyuluh mualaf di kampung mualaf, Desa Selat Akar. Pria yang bertugas sebagai pembimbing mualaf di komunitas suku terpencil, khususnya Suku Akit sejak 2012 lalu menceritakan, banyak pengalaman dan tantangan yang dihadapi. Bahkan tantangan yang berat dalam membimbing para mualaf menjadi motivasinya untuk tetap bertahan. Apalagi dirinya yang merupakan alumni UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan memiliki tanggung jawab yang besar dalam membimbing para mualaf agar dapat mengenal

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Rumah mereka umumnya masih sangat sederhana dengan kebun sagu di belakangnya.

agama Islam lebih luas. Ia mengakui, khusus di kampung mualaf yang berjumlah 15 KK dan 52 jiwa, banyak pengalaman yang dihadapi. Tidak hanya bagi orang lain, juga menuntut dirinya untuk lebih sabar. Karena berdakwah dan membimbing para mualaf juga sama halnya berjuang di jalan Allah. Makanya tugas mulia ini dianggapnya sebagai tantangan, untuk tidak patah semangat dalam membela agama Allah. ‘’Meski banyak tantangannya, namun ini sebuah perjuangan membela agama Allah dan apapun saya hadapi dengan ikhlas,’’ ucapnya, yang setiap hari melakukan bimbingan agama kepada para mualaf di

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Meski banyak tantangannya, namun ini sebuah perjuangan membela agama Allah dan apapun saya hadapi dengan ikhlas.

Surau Al Jihad. Arif menyebutkan, awal bertugas sebagai pembimbing mualaf memang sangat berat dan bahkan bingung harus dimulai dari mana. Karena para mualaf ini masih sangat terbelakang dari berbagai sisi. Baik secara ekonomi maupun pendidikan, karena suku terasing khususnya mereka yang tinggal di pesisir Riau ini belum mengenyam pendidikan. Sehingga dalam memberikan pemahaman harus benar-benar melalui strategi yang bisa dicerna akal. Apalagi menurutnya, di kampung mualaf ini jumlah suku asli yang baru masuk Islam masih terpencar-pencar tempat tinggalnya, sehingga timbul ide untuk menyatukan mereka dalam satu komplek agar memudahkan dirinya dalam melakukan bimbingan. Dalam komplek mualaf yang menempati lahan sekitar satu hektare ini mulai ditata dan sudah dibangun satu unit surau. ‘’Sekarang sudah terpusat dan kami sudah mudah dalam membimbing para mualaf, jika dibandingkan sebelumnya. Makanya kami fokus untuk membimbing mereka, khususnya para orangtua untuk belajar agama, terutama membaca Alquran dan praktik salat lima waktu,’’ ujarnya. Sedang bagi anak-anak, bimbingannya tetap dilakukan selain tetap sekolah dasar, sore harinya diwajibkan sekolah di Madrasah Diniyah Awaliah (MDA) serta pada malam harinya anak-anak juga diwajibkan untuk mengaji. Pihaknya memang membimbing akidah EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

anak-anak para mualaf ini dari kecil. Bimbingan yang diberikan tentunya tidak sama dengan orangtua mereka. ‘’Karena umumnya mereka masih bergabung dengan orang non muslim, maka kami khawatir mereka akan terpengaruh dengan kebiasaan lama. Karena pola pikir mereka yang terkebelakang dan masih menganggap keyakinan animisme leluhur mereka sangat kuat, makanya kami mencoba membuat komplek mualaf,’’ ujar Arif.

Kami fokus melakukan pembinaan mualaf di daerahdaerah terpencil dan khususnya bagi mualaf suku terasing.

DDI Terjun Langsung Untuk membantu sesama muslim, Dewan Dakwah Indonesia (DDI) daerah Riau turut hadir dan langsung melakukan pembinaan terhadap kaum mualaf yang ada di daerah-daerah terpencil. Karena DDI beranggapan mereka sangat rentan terhadap beragam pengaruh. Makanya upaya yang dilakukan DDI dengan terjun langsung ke lapangan, seperti halnya yang dilakukan DDI Riau di Desa Selat Akar, Desa Kepau Baru yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti. ‘’Kami fokus melakukan pembinaan mualaf di daerah-daerah terpencil dan khususnya bagi mualaf suku terasing seperti di Desa Selat Akar. Kami langsung turun ke lapangan bersama lembaga Islam yang peduli dengan nasib mualaf di daerah terpencil dan terisolir,’’ ujar juru dakwah DDI Riau, Drs Taslim Prawira MA usai memberikan tausiah di hadapan EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Drs TASLIM PRAWIRA, MA Juru Dakwah DDI Riau

kaum mualaf di Desa Selat Akar. Taslim mengatakan, pembinaan kepada mualaf akan terus dilakukan. Pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan lembaga Dompet Dhuafa Jakarta dan sudah turun langsung ke kampung mualaf. Lembaga itu juga sangat prihatin dengan kondisi umat Islam, khususnya para mualaf yang hidupnya sangat memprihatinkan. Makanya, lanjut Taslim, langkah yang harus dilakukan selain menguatkan keimanan para mualaf ini adalah penguatan ekonomi keluarga melaku usaha kecil, yang saat ini sudah mulai diberdayakan oleh organisasi Islam seperti Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Kepulauan Meranti. Makanya DDI Riau sangat mendukung upaya BAZ Meranti dalam melakukan pembinaan terhadap mualaaf. Ia mengaku, upaya ini sangat baik dan harus terus dipertahankan. Pihaknya juga akan selalu memberikan dukungan dan turun langsung ke lapangan memberikan bimbingan. Makanya DDI Riau selalu menginformasikan kondisi terkini para mualaf di Riau, agar lembagalembaga Islam di Riau ini mengetahui kondisi umat Islam. ‘’Ini tanggung jawab kita semua dan kita tidak boleh membiarkan mualaf sendirian tanpa ada bimbingan dari kita. Makanya kami sangat mengharapkan uluran tangan dan bantuan umat Islam di Riau untuk membantu saudara-saudara kita dengan cara memberikan sumbangan baik berupa uang maupun pakaian layak serta makanan,’’ harapnya. Taslim menyampaikan, persoalan pembinaan agama terhadap umat Islam, khususnya para mualaf di Riau ini EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

sangat berat. Karena letak mereka yang terpencarpencar membuat pembinaannya sulit dijangkau. Tentu kepedulian umat Islam yang terdekat dengan mualaf ini sangat diharapkan, karena bimbingan agama ini bisa diberikan oleh siapaun, khususnya umat Islam yang memiliki kelebihan harta maupun ilmu. ‘’Kami yakin siapa yang menolong agama Allah, pasti Allah akan menolong mereka, baik di dunia ini maupun di akhirat kelak. Makanya kami yakin umat Islam pasti peduli dengan saudara seakidahnya untuk saling membantu dan memberi,’’ ucap Taslim.

Pemerintah Harus Bantu Melihat kondisi kaum mualaf, Arifuddin mengaku tidak akan mampu melakukan seorang diri tanpa ada bantuan dari lembaga-lembaga Islam, khususnya pemerintah. Karena untuk mualaf ini tidak hanya sebatas membina keyakinan, namun yang lebih besar lagi adalah masalah ekonomi mualaf yang harus menjadi pemikiran EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

pemerintah. ‘’Persoalan ekonomi ini yang harus kita kuatkan, karena kalau ekonomi mereka kuat maka kami yakin para mualaf ini akan kokoh dengan keimanan yang sudah mereka ikrarkan. Makanya kami sangat membutuhkan bantuan pemerintah, khususnya dalam menyediakan infrastruktur baik jalan, perumahan maupun fasilitas umum,’’ harap Arif. Menurutnya, untuk pembinaan yang lebih baik maka ke depan harus dipikirkan untuk membuat kampung mualaf ini menjadi maju. Tentunya di komplek mualaf ini nantinya harus ada sekolah khusus seperti SD dan MDA, juga masjid. Jelas ini memerlukan peran pemerintah untuk membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan para mualaf. ‘’Kami yakin jika ini dibangun secara baik, maka pembinaan mualaf ini dapat berjalan baik dan orang non muslim juga akan tertarik dengan Islam. Kami mengharapkan pemerintah agar dapat mendesain EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Warga mualaf harus terus dibimbing agar tak kembali kepada kepercayaan Animisme-Dinamisme.

kampung mualaf ini menjadi pusat pendidikan agama dan nantinya akan menjadi rujukan mualaf yang ada di luar kampung mualaf,’’ harapnya. Arif meminta agar pemerintah membangun rumah layak huni bagi paraa mualaf yang umumnya masih berada di bawah garis kemiskinan. Dengan tempat tinggal yang layak tentu para mualaaf ini akan mampu berinteraksi dengan masyarakat, tanpa ada rasa malu. Sedangkan untuk menguatkan ekonomi keluarga mereka, diharapkan pemerintah dapat membuat program perkebunan rakyat yang diberikan kepada para mualaf. Jika sumber pendapatan keluarga mereka sudah tersedia, diyakni para mualaf ini akan lebih serius lagi mendalami dan mengamalkan perintah agama Islam dengan baik. EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Kalau ekonomi mereka kuat, tentu untuk membina mereka sangat mudah.

‘’Kalau ekonomi mereka kuat, tentu untuk membina mereka sangat mudah. Sekarang yang terjadi di lapangan, ekonomi keluarga mereka sangat memprihatinkan,’’ ucap Arif, yang saat itu berada di rumah salah satu mualaf, jauh dari perkampungan mualaf di Desa Selat Akar. Menurutnya, dalam dua kali sepekan dirinya harus berkunjung dari rumah ke rumah para mualaf. Sejak adanya bimbingan itu, Arif mengaku, para mualaf sudah mulai mengetahui tentang ilmu agama, khususnya masalah salat lima waktu dan membaca Alquran. Kendati mereka dalam kekurangan dan keterbatasan, namun karena dirinya terus memberikan semangat dan bimbingan, maka persoalan apapun yang dihadapi para mualaaf ini dapat diatasi dengan baik. ‘’Kami perlu dukungan dari lembaga-lembaga Islam. Karena kami tinggal di pelosok tentu informasi tentang keberadaan dan kondisi kami sangat terbatas. Makanya bagi lembaga Islam yang memiliki program pembinaan terhadap mualaf hendakanya dapat datang langsung ke tempat kami, sehingga bisa melihat kondisi mualaf yang ada di daerah terpencil dan terisolir seperti di Selat Akar ini,’’ ujarnya. (amzar)

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Fokus Bina Ruhani Mualaf di Meranti DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI, MASYARAKAT KAT YANG MUALAF MENJADI FOKUS PEMBINAAN OLEH BAZNAS MAUPUN LEMBAGA DAKWAH LAINNYA, TERUTAMA DI BIDANG RUHANI.

Drs H MASRUL KASMY Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Meranti

PEMBINAAN ruhani ini menjadi penting. Sebab, jika ruhani masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang mualaf itu bagus, dengan sendirinya jasmani akan menjadi bagus. Upaya pembinaan ini dilakukan dengan beragam cara, termasuk melalui meningkatkan taraf ekonominya. ‘’Insya Allah kami terus melakukan pembinaan, terutama bagi masyarakat KAT Akit yang mualaf. Pembinaan rohani menjadi prioritas

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Pembinaan rohani menjadi prioritas utama kami.

utama kami. Di beberapa titik yang masyarakat KAT-nya menjadi mualaf, kita tempatkan pembina-pembina yang membimbing dan mengajar mereka tentang beragam hal. Tidak hanya tentang keagamaan, upaya peningkatan taraf hidup juga dilakukan,’’ tutur Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Meranti, Drs H Masrul Kasmy. Merasa lega karena pembinaan yang dilakukan itu sudah berjalan baik dan bakal berlanjut, Wakil Bupati Kepulauan Meranti ini menambahkan, Baznas juga merancang program Meranti Cemerlang. Program ini bertujuan mengangkat anak-anak yang berasal dari KAT tadi untuk dibina dengan diberikan pendidikan yang layak. Tidak hanya sampai pada jenjang pendidikan SLTA sederajat, tapi hingga ke perguruan tinggi. ‘’Ini salah satu upaya kita untuk mengangkat batang terendam. Jika anak-anak masyarakat KAT ini sudah mengenyam pendidikan yang layak hingga ke perguruan tinggi, mereka kelak nantinya bisa menjadi panutan bagi yang lainnya. Sehingga kelak tidak ada lagi anak-anak KAT Akit yang berpendidikan rendah atau tidak sekolah,’’ paparnya. Ia menyebutkan, bimbingan yang dilakukan Baznas itu memang diberikan pada kampung-kampung KAT tertentu saja seperti di Desa Selat Akar, Kepau Baru dan sebagainya. Namun di beberapa titik lain ada juga lembaga lain yang melakukan pembinaan seperti Yayasan Fitrah Madani. Pemberian pendidikan agama sangat penting agar kelak masyarakat KAT betul-betul mengerti EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

dan paham tentang agama yang dia anut. Hal lain yang harus dilakukan dan dibina terhadap masyarakat KAT, lanjut Masrul, adalah pembinaan mental dan ekonomi mereka. Semuanya saling berkait kelindan. ‘’Yang pasti pembinaan itu harus dilakukan bersama-sama. Tanpa itu, berat rasanya melakukan pembinaan secara lebih baik,’’ tuturnya. Satu lagi yang disejalankan adalah program Meranti Produktif, yakni memberdayakan masyarakat dengan memberikan bantuan modal usaha, apakah untuk beternak dan sebagainya. ‘’Bantuan yang diberikan memang tidak besar, mungkin di bawah Rp5 juta lah. Bantuan ini diharapkan bisa mengubah pola pikir masyarakat yang ada di pedesaan, khususnya masyarakat KAT,’’ tuturnya. Namun yang paling penting, pembinaan ruhani harus jadi perhatian utama. ‘’Tanpa itu sangat mustahil program yang dijalankan itu akan berhasil dengan baik,’’ tuturnya. Kepada pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten, Masrul berharap pembinaan terhadap masyarakat KAT tidak berorientasi pada pendekatan fisik semata, juga terhadap mental spiritual. Jika program itu hanya pada fisik, maka pembinaan itu tidak akan berjalan, dan yang rugi daerah itu juga. ‘’Selama ini yang terjadi seperti itu. Akibatnya masyarakat lah yang menilainya,’’ tutur Masrul.

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Anak-anak warga mualaf di depan surau mereka.

Gagas Komplek Mualaf Camat Tasik Putri Puyu, Fakhrurrozi, yang bersama kami hadir di Desa Sungai Akar pada peringatan Maulid Nabi, menyampaikan pemikirannya untuk melakukan pembinaan secara baik terhadap mualaf di desa itu. Apalagi para mualaf ini umumnya dari suku asli yang perlu bimbingan dari berbagai pihak. ‘’Untuk menjaga keimanan mualaf ini memang perlu digagas komplek mualaf. Sekarang sudah ada perkampungannya, meski jumlah mereka minim. Makanya komplek mualaf ini akan menjadi bahan pemikiran kami untuk pembangunannya, agar lebih baik,’’ ujar Fakhrurrozi. EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Kami juga mengharapkan kesejahteraan para mualaf menjadi baik, tentunya melalui program yang lebih menyentuh.

Menurutnya, dalam komplek mualaf ini nanti dapat dibangun berbagai fasilitas umum dan juga rumahrumah mualaf. Dengan demikian mereka akan terus mendalami agama dengan baik dan tidak terpengaruh oleh beragam kepercayaan yang mereka anut sebelumnya. Menurut Fakhrurrozi, untuk merancang komplek ini lebih baik, akan disampaikan ke Pemkab Kepulauan Meranti. Untuk saat ini, pembinaan langsung dari pemerintah belum ada. Hanya BAZ Kabupaten Kepulauan Meranti yang sudah melakukan pembinaan, baik menyediakan guru pembimbing, juga membina masyarakat dengan membuat program usaha kecil melalui ternak ikan lele. ‘’Kami mengharapkan program ini tidak sampai di situ saja, namun terus dikembangkan sampai pada akhirnya para mualaf ini mampu mandiri. Tentu persoalan mualaf ini tidak terlepas dari masalah ekonomi keluarga. Jika kondisi ekonomi mereka baik tentu pengamalan agama yang baru mereka anut juga baik,’’ ujarnya. Intinya, tambah camat, pembinaan terhadap mualaf ini menjadi tanggung jawab semua pihak, khususnya lembaga-lembaga Islam yang ada di Riau. Pihaknya juga EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Anak warga mualaf sebelum berangkat mengaji di MDA.

akan menggagas kegiatan keagamaan dengan mengundang umat Islam yang lain. Dengan kondisi itu, umat Islam akan menjadi kuat dan para mualaf juga merasa bangga, karena masih memiliki saudara yang mau berbagi dan berkumpul di perkampungan mereka. ‘’Pembinaan keimanan sangat kami harapkan dari dai yang ada di Riau. Kami juga mengharapkan kesejahteraan para mualaf menjadi baik, tentunya melalui program yang lebih menyentuh. Terangkatnya ekonomi mualaf akan mengangkat derajat keluarga mereka,’’ tuturnya. Fakhrurrozi juga mengharapkan kepada MUI untuk terus memantau keberadaan mualaf di Kecamatan Tasik Putri Puyu dan yang lebih diharapkan dapat melakukan pembinaan. ‘’Lembaga-lembaga dan organisasi Islam sangat kami harapkan bersama membina mereka yang berada di pelosok. Karena kami yakin jika pembinaannya rutin dilaksanakan, maka keimanan para mualaf ini akan kuat,’’ ujarnya. Ia menyebutkan, saat ini pemerintah sudah melakukan program pembangunan, baik jalan, listrik dan juga air bersih. ‘’Sekarang jalan poros dan listrik melalui pembangkit gas di Melibur sudah dikerjakan, tahun depan detail engineering design (DED) EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Menjemur ikan lomek di Desa Selat Akar. Jika fondasi ekonomi sudah kuat, jalan membina ruhani akan lebih mudah.

ro-ro Ketamputih-Sukajadi akan dibangun. Jadi kampung kita ini tidak terisolir lagi. Dengan demikian diharapkan pertumbuhan ekonomi akan berjalan baik,’’ ujarnya. Ia juga mengharapkan Pemerintah Provinsi Riau untuk membantu masyarakat suku asli yang umumnya kehidupan mereka sangat memprihatinkan. Program pemerintah harus disalurkan ke Kecamatan Tasik Putri Puyu, terutama masalah infrastruktur jalan dan juga fasilitas umum seperti sekolah serta sarana lain yang sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi sebagai kecamatan baru, tentu perlu perkantoran dan juga sarana umum. (amzar)

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Komunitas adat terpencil masih hidup sangat sederhana dan sebagian lainnya masih bermukim di dalam kawasan hutan.

Perhatikan KAT, Bukan Diabaikan DI RIAU, KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) YANG TERSEBAR DI BERBAGAI KABUPATEN, ADALAH ASET BERHARGA YANG KERAP DIABAIKAN. PADAHAL, MEREKA MEMERLUKAN PERHATIAN BANYAK PIHAK.

KA KATT di Riau beragam. Di Kabupaten Kepulauan Meranti terdapat suku asli, Bengkalis punya Suku Sakai, Duanu di Indragiri Hilir, Pelalawan punya Petalangan, Indragiri Hulu dihuni Talang Mamak, Bonai ada di Rokan Hulu, dan sebagainya. Mereka masih hidup sangat sederhana dan sebagian lainnya masih bermukim di dalam kawasan hutan dengan mengandalkan alam untuk memenuhi keperluan hidupnya. Masyarakat KAT masih perlu pembinaan dan bimbingan dari pemerintah, terutama meningkatkan derajat kehidupan dan pendidikan anak-anak mereka.Tanpa itu, sulit bagi mereka untuk maju serta meningkatkan harkat dan martabatnya. Masyarakat EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

BAGUS SANTOSO Ketua Komisi D DPRD Riau

KAT adalah aset berharga, tidak hanya menyimpan kekayaan keragaman sosial budaya tetapi juga sejarah di Riau.

lainnya juga harus ikut berperan membantu, merangkul dan membagi berbagai macam ilmu pengetahuan pada mereka. ‘’KAT adalah aset berharga, tidak hanya menyimpan kekayaan keragaman sosial budaya tetapi juga sejarah di Riau,’’ kata Ketua Komisi D DPRD Riau, Bagus Santoso. Dikatakannya, saat komisi D menerima rombongan KAT di DPRD Riau beberapa waktu lalu, disampaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh KAT. Mulai dari tempat tinggal mereka yang tergusur oleh deru bising perusahaan hingga sulitnya mencari nafkah. Tak terkecuali soal sulitnya mengurus surat administrasi pernikahan hingga minimnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan mereka. ‘’Ini harus jadi perhatian pemerintah daerah, khususnya pemerintah kabupaten di mana KAT itu bermukim,’’ katanya. Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, salah satu SKPD yang memiliki program dan kegiatan terhadap KAT adalah Dinas Sosial (Dinsos). Hanya saja pada tataran pelaksanaan, terungkap adanya miskomunikasi antara Dinsos dengan KAT. KAT punya agenda namun tak tersambut dengan program Dinsos. Dikatakannya, pelatihan, pembinaan bahkan bantuan bagi KAT masih minim. Upaya Dinsos itu sebenarnya akan mendapat dukungan dan simpati baik dari penganggaran maupun KAT jika kegiatan yang dibuat sesuai apa yang diajukan KAT. ‘’Salah satu contoh konkret, agenda yang

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LAPUT CANGGUNG MUALAF SEKAMPUNG ○

Perusahaan yang mengambil hasil bumi Riau lebih punya tanggung jawab untuk membina dan memajukan komunitas adat terpencil. diminta adalah festival budaya KAT. Ini dari sisi budaya, niat baik ini disambut oleh Dinas Pariwisata. Tinggal bagaimana koordinasi antar semua pihak,’’ paparnya. Menurutnya, untuk mendorong dan memperhatikan KAT, tidak hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga perusahaan-perusahaan yang ada di Riau. Perusahaan yang mengambil hasil bumi Riau lebih punya tanggung jawab untuk membina danmemajukan KAT. ‘’Apalagi hampir semua wilayah operasional perusahaan bersinggungan dengan tempat tinggal KAT,’’ tambahnya. Kalau saja perusahaan tambang minyak, batubara, perkebunan, tak terkecuali BUMN dan BUMD berkesungguhan membantu, rasanya tidak berat untuk mengangkat KAT lebih maju. ‘’Hanya saja banyak perusahaan yang cuai terhadap KAT. Akibatnya, ada kesenjangan yang jauh dengan saudara kita KAT ini,’’ tuturnya. (amzar)

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


DAERAH DAERAH ○

DEPDAGRI MENGANCAM KEPALA DAERAH

Nakal, Disekolahkan

MASIH INGAT KASUS BUPATI KAMPAR JEFRY NOER YANG DINON-AKTIFKAN MENDAGRI AKIBAT BADAI DEMO GURU-GURU DAN MASYARAKAT KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2004 LALU? KALI INI, DEPDAGRI KEMBALI MEMBUAT PERNYATAAN AKAN ’MENYEKOLAHKAN’ KEPALA DAERAH YANG DINILAI BERMASALAH DAN TIDAK MAKSIMAL DALAM TUGASNYA.

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


DAERAH ○

KEPALA DAERAH YANG TERSANGKUT KASUS HUKUM Tahun 2005, 0 (gubernur), 40 (bupati), 7 (wali kota) Tahun 2006, 5 (gubernur), 25 (bupati), 6 (wali kota) Tahun 2007, 3 (gubernur), 21 (bupati), 5 (wali kota) Tahun 2008, 5 (gubenur) , 15 (bupati), 4 (wali kota) Tahun 2009, 4 (gubernur), 21 (bupati), 5 (wali kota) Tahun 2010, 3 (gubernur), 32 (bupati), 4 (wali kota) Tahun 2011, 2 (gubernur), 25 (bupati), 13 (wali kota) Tahun 2012, 1 (gubernur), 23 (bupati), 17 (wali kota) Tahun 2013, 2 (gubernur), 17 (bupati), 5 (wali kota)

KETENTUAN tersebut menjadi poin serius dalam rancangan undang-undang (RUU) baru tentang Pemerintahan Daerah. Dalam RUU itu, salah satu punishment yang disiapkan berbentuk sanksi untuk kepala daerah yang dinilai tidak maksimal dalam kinerja,’’ ujar Direktur Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah Kemendagri, Diah Indraja usai memberi pengarahan kepada Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Riau, Senin (26/1/2014) di ruang Melati, Kantor Gubernur Riau. Sanksinya berjenjang, diawali dengan sanksi teguran hingga harus disekolahkan ke pusat dalam kurun waktu tertentu. ‘’Dua kali teguran tertulis, kalau tidak direspon baru akan disekolahkan,’’ ungkapnya. Tak hanya sampai di sana, keseriusan pemerintah pusat dalam mengevaluasi kinerja pemerintah daerah juga diwujudkan dengan pencabutan kewenangan kepala EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


DAERAH ○

daerah. Jadi, saat disekolahkan, kewenangan kepala daerah dicabut sementara waktu. Pencabutan kewenangan inilah yang dulunya pernah dirasakan Jefry Noer saat menjadi Bupati Kampar. Jefry dinonaktifkan dan disekolahkan ke pusat dengan salah satu alasan karena emosi yang kurang terkendali. Petaka bermula ketika Jefry Noer mengusir Kepala Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) 1 Air Tiris, Abdul Latif Hasyim yang diundang dalam rapat dinas dengan bupati. Saat itu, Abdul Latif mengajukan pertanyaan kritis soal anggaran daerah yang tidak berpihak pada pendidikan. Mendengar Petaka bermula ketika Jefry pertanyaan tersebut, Jefry marah dan Noer mengusir Kepala mengusir Latif untuk ke luar ruangan. Sekolah Menengah Umum Beberapa hari kemudian, pengusiran Negeri (SMUN) 1 Air Tiris, Abdul Latif tersebut sampai ke telinga guru-guru Hasyim yang diundang dalam rapat dan masyarakat. Selanjutnya menjadi dinas dengan bupati. Saat itu, Abdul gelombang unjuk rasa ribuan massa Latif mengajukan pertanyaan kritis soal anggaran daerah yang tidak menentang kepemimpinan Jefry Noer. berpihak pada pendidikan. Mendengar Unjuk rasa itu benar-benar pertanyaan tersebut, Jefry marah dan membuahkan hasil menurunkan Jefry mengusir Latif untuk ke luar ruangan. Noer. Bahkan DPRD Kampar sampai dua kali menggelar rapat paripur-na khusus yang merekomendasikan Jefry dipecat. Melalui keputusannya, Menteri Dalam Negeri —ketika itu Hari Sabarno— menonaktifkan Jefry Noer. Sebagai penggantinya, ditunjuk pelaksana tugas Gubernur Riau, Rusli Zainal. Lalu, akankah ancaman Depdagri mempan? Rasanya EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


DAERAH ○

Saya sudah tegaskan kepada semua wali kota, bupati, kepala badan, dinas dan biro tidak bepergian keluar kota untuk urusan yang tidak penting hingga akhir tahun.

sangat sulit. Selain posisi kepala daerah kuat karena dipilih langsung oleh masyarakat, Depdagri juga harus punya kriteria yang jelas dan tegas untuk itu. Salahsalah, keputusan itu akan digugat kepala daerah yang jelas bisa memunculkan masalah baru. Lihat saja tahun 2012 lalu, masalah kinerja wali kota dan bupati di Riau pernah disorot publik. Gubernur Rusli Zainal pun secara tidak langsung menilai sama. Sebagai langkah antisipasinya, RZ —panggilan akrab Ruzli Zainal— melarang kepala daerah termasuk pejabat daerah bepergian keluar kota, demi mengejar target realiasi APBD tahun 2012. Gubri sempat mengkritik pelayanan publik di kota dan kabupaten dari tahun ke tahun tidak mengalami perubahan berarti. Ia mencontohkan, proses pengajuan dan pembuatan berbagai perizinan, yang harus melalui birokrasi berbelit-belit. ‘’Saya sudah tegaskan kepada semua wali kota, bupati, kepala badan, dinas dan biro tidak bepergian keluar kota untuk urusan yang tidak penting hingga akhir tahun,’’ ungkapnya ketika itu. Walaupun Gubernur sudah mengeluhkan hal ini, tidak seorang pun wali kota atau bupati di Riau yang dinonaktifkan Mendagri atau disekolah ke pusat. Alasan jelas, tidak adanya dasar hukum yang tegas. Kondisinya akan berbeda ketika kepala daerah atau wakil kepala daerah bermasalah dengan hukum, sehingga ada dasar hukum yang kuat untuk menonaktifkan. Sampai akhir Desember 2013, jumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah serta para mantan kepala daerah EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


DAERAH ○

GAMAWAN FAUZI Mendagri WHATINDONEWS.COM

yang bermasalah dengan hukum mencapai 312 kasus. Data ini hanya dihitung sejak 2005 ketika kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih melalui pemilihan langsung. Jumlah tersebut sudah termasuk penetapan status tersangka Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah dan Gubernur Riau Rusli Zainal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ‘’Dari jumlah 312, sebanyak 270 kepala daerah dan mantan kepala daerah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi,’’ ujar Mendagri Gamawan Fauzi. Mengingat jumlah yang begitu besar, Gamawan menyambut baik usulan sejumlah kalangan yang menilai perlunya revisi Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah (Pemda). Terutama revisi pasal 30, yang mengatur syarat penonaktifan kepala daerah dari jabatan, agar tidak lagi dilakukan setelah berstatus terdakwa. Namun sudah dapat diberlakukan pada saat berstatus tersangka. Karena dikhawatirkan sangat mengganggu jalannya pemerintahan di daerah. ‘’Dalam revisi UU Nomor 32 tahun 2004, itu semangatnya pemberantasan korupsi. Jadi pas tersangka langsung dinonaktifkan. Itu (pasal yang mengatur terdakwa baru dinonaktifkan, red) akan revisi,’’ katanya. amin/ rpg) (syamsul bahri ssamin/ amin/rpg)

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


NASIONAL ○

REVISI UU PEMILU

Setuju, tapi Nanti Dulu

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


NASIONAL ○

MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) AKHIRNYA SETUJU UNTUK MELAKUKAN PEMILU LEGISLATIF (PILEG) DAN PEMILU PRESIDEN (PILPRES) SERENTAK, TAPI TIDAK UNTUK TAHUN INI. NAMUN BEGITU, KEPUTUSAN INI TETAP MENIMBULKAN PRO DAN KONTRA.

AP APUN keputusan MK soal ini, tentu jadi perhatian APAPUN banyak kalangan, terutama partai politik. Karena sangat mempengaruhi agenda dan aktivitas mereka memasuki tahun politik dan pesta demokrasi yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta menjadi agenda nasional yang sudah ditetapkan sejak lama. Semua berawal dari sidang sidang perdana uji materi (judicial review) Undang-undang (UU) Nomor: 42/ 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, oleh MK, Selasa 21 Januari 2014 lalu yang diajukan oleh bakal calon presiden (capres) dari Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra. Di hadapan Ketua Majelis Hakim, Ahmad Fadlil Sumadi, Yusril menjelaskan bahwa Pasal 3 Ayat 5, Pasal 9, Pasal 14 Ayat 2, serta Pasal 112 di UU Pilpres tersebut

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


NASIONAL ○

Yusril Ihza Mahendra INTERNET

Pemohon adalah perseorangan yang telah diputuskan sebagai capres oleh PBB. Dengan berlakunya pasal-pasal tersebut, pemohon merasa dirugikan hakhak konstitusionalnya.

berpotensi merugikan hak-hak konstitusionalnya sebagai capres. ‘’Pemohon adalah perseorangan yang telah diputuskan sebagai capres oleh PBB. Dengan berlakunya pasalpasal tersebut, pemohon merasa dirugikan hak-hak konstitusionalnya,’’ kata Yusril. Menurut Yusril, Pasal 9 UU Pilpres bertentangan dengan Pasal 6A Ayat 2 dan Pasal 22E Ayat 3 Undangundang Dasar (UUD) 1945 karena manipulasi kata pemilihan umum. Hal itu didasarkan oleh, apabila perolehan kursi masing-masing partai peserta Pemilu telah diketahui, maka partai politik (parpol) tersebut bukanlah parpol peserta Pemilu. Begitu pula dengan adanya frasa ‘’sebelum pelaksanaan pemilihan umum’’. ‘’Pemohon mengartikan frasa tersebut adalah sebelum Pemilu DPR dan DPRD yang pesertanya parpol sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6A Ayat 2 dan Pasal 22E Ayat 3 UUD 1945,’’ ujar Yusril. Selanjutnya, mantan Menteri Sekretaris Negara tersebut mengatakan bahwa norma di dalam Pasal 14 UU Pilpres juga bertentangan dengan Pasal 6A Ayat 2 UUD 1945. ‘’Karena jika yang dimaksudkan dalam mendaftarkan setelah penetapan secara nasional hasil Pemilu anggota DPR, maka pada saat itu parpol atau gabungan parpol bukan lagi peserta Pemilu,’’ ucapnya. Ia juga menjelaskan bahwa UUD 1945 tak secara spesifik mengatur urutan penyelenggaraan Pemilu. Kendati demikian, jika merujuk pada Pasal 22E Ayat 1 dan EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


NASIONAL ○

LANGSUNGPILIH.COM

Ayat 2 UUD 1945, maka Pemilu yang dimaksud adalah dilaksanakan secara serentak atau satu kali. ‘’Sehingga pasal-pasal yang saya mohonkan uji UU bertentangan dengan norma Pasal 4 Ayat 1 dan Pasal 7C UUD 1945,’’ papar pakar hukum tata negara tersebut. Sebagai tambahan, ia menjelaskan bahwa pasal di dalam UU Pilpres tersebut tidak sungguh-sungguh dimaksudkan melaksanakan norma-norma konstitusi. ‘’Norma-norma tersebut dibuat untuk menghalangi munculnya calon presiden dan wakil presiden dari kekuatan partai lain dan hal tersebut bertentangan dengan Pasal 28D Ayat 1 UUD 1945,’’ terangnya. Yusril juga menegaskan, adanya presidential threshold sebesar 20 persen atau 25 persen dari suara sah nasional, tak relevan lagi. Alasannya, Pemilu 2014 hanya akan diikuti 12 parpol nasional dan 3 parpol lokal Aceh. ‘’Jika Pemilu 2014 akan diikuti 12 pasang calon, menurut hemat pemohon masih berada dalam batas yang wajar,’’ katanya. Oleh karena itu, ia meminta hakim konstitusi untuk mempertimbangkan rasio logis dirumuskannya sebuah norma dalam menafsirkan maksud presidential threshold. Yusril juga meminta hakim konstitusi untuk EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


NASIONAL ○

Jika Pemilu 2014 akan diikuti 12 pasang calon, menurut hemat pemohon masih berada dalam batas yang wajar.

menyatakan bahwa maksud Pasal 4 ayat 1 dan Pasal 7C UUD 1945 tentang sistem pemerintahan Indonesia adalah sistem pemerintahan presidensial. Ia mengatakan, bila dikaitkan dengan sistem tersebut, maka maksud frasa ‘’setiap lima tahun sekali’’ untuk Pemilu Legislatif dan presiden dilaksanakan serentak. Maksud Pasal 6A ayat 2 UUD 1945 adalah setiap parpol yang telah dinyatakan sebagai peserta Pemilu berhak mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden. ‘’Diusulkan sebelum pelaksanaan Pemilu yang diikuti oleh parpol, yakni Pemilu DPR dan DPRD,’’ imbuhnya. Yusril juga meyakinkan masyarakat, bila permohonannya dikabulkan MK, maka takkan ada kekacauan dalam pelaksanaan Pemilu 2014. ‘’Kalau sekiranya ini diterima MK, maka Pemilu akan disatukan dan saya dengar Komisi Pemilihan Umum (KPU) siap melaksanakan putusan MK. Pemilu untuk DPR, DPD dan DPRD hanya akan diundur sampai dengan bulan Juli,’’ katanya. Yusril tidak sendiri dalam pengajuan ini. Sudah banyak juga pihak lain —terutama dari parpol—yang mengajukan hal ini sejak lama. Misalnya, apa yang diungkapkan anggota DPR dari PDIP, Arif Wibowo dan perwakilan koalisi masyarakat sipil yang diprakarsai Effendy Gozali. Menurut Arif Wibowo, PDIP sudah tak asing lagi dengan materi gugatan Yusril. Bahkan ia mengklaim apa yang disampaikan Yusril merupakan argumen PDIP sejak EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


NASIONAL ○

2012 lalu. ‘’Pandangan yang diajukan Yusril pernah dikemukakan oleh Frkasi PDIP dalam diskusi ketika masih proses UU Pemilu 2012. Jadi logikanya memang benar, memperkuat presidensial,’’ sebutnya. Namun pihaknya lebih setuju jika Pemilu serentak diselenggarakan pada 2019 sehingga semua bisa dipersiapkan dengan baik. KPU bisa mempersiapkan kebutuhannya dan para calon legislatif tidak dirongrong Pemilu serentak. Malah, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Serentak, Effendy Gazali sudah mengajukan hal itu sejak lama. Menurut mantan Ketua MK Mahfud MD, keputusan akhir perkara itu sudah diputuskan saat dirinya masih menjadi Ketua MK pada April 2013. Dengan tidak mempertimbangkan siapa yang duluan, yang jelas MK sudah membuat keputusan dan membenarkan bahwa pelaksanaan Pilpres dan Pileg secara terpisah bertentangan dengan konstitusi. Hanya saja, MK tidak bisa melaksanakan Pemilu serentak tahun ini, karena tahapan Pemilu 2014 yang sudah berjalan terlalu jauh. ‘’Jika tahun ini, akan kacau dan menimbulkan ketidakpastian hukum yang justru tidak dikehendaki karena bertentangan dengan UUD 1945,’’ kata hakim Ahmad Fadlil Sumadi membaca putusan di gedung MK, EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


NASIONAL ○

AHMAD FADLIL SUMADI Hakim INILAH.COM

Jika tahun ini, akan kacau dan menimbulkan ketidakpastian hukum yang justru tidak dikehendaki karena bertentangan dengan UUD 1945.

Jakarta, 23 Januari 2014 lalu. Selain itu, lanjut Ahmad, untuk mewujudkan Pemilu serentak perlu ada peraturan baru sebagai dasar hukumnya. Berdasarkan Pasal 22E ayat (6) UUD 1945, ketentuan lebih lanjut tentang pemilihan umum harus diatur dengan undang-undang. Menimbang masa jabatan presiden dan anggota legislatif yang tinggal tersisa beberapa bulan saja, Pemilu serentak juga sangat sulit dilakukan. Ahmad mengatakan, diperlukan kesadaran politik dan budaya hukum yang baik dari masyarakat sebelum menerapkan Pemilu serentak. Karenanya, mahkamah berpendapat penerapan Pemilu serentak tak boleh dilakukan secara mendadak. Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Maswadi Rauf memilih beda penilaian. ‘’Keputusan MK ini sebenarnya tidak akan membuat semakin baik demokrasi kita, karena Pileg dan Pilpres yang serentak akan membuat repot,’’ kata Rauf. Rauf mengatakan, pada 2019, ketegangan dan keramaian akan terjadi sebagai dampak Pemilu serentak. Sistem ini akan membuat rakyat menjadi bingung memilih calon legislatif (caleg) dan presiden yang terbaik. ‘’Capresnya banyak, sekian banyak caleg yang harus dipilih, semakin sulit rakyat memilih,’’ ucapnya. Sisi negatif lainnya, akan semakin banyak partai yang dibentuk oleh tokoh-tokoh yang berambisi untuk menjadi presiden. Hal ini, menurut Maswadi, akan semakin menjauhkan Indonesia dari sistem kepartaian yang EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


NASIONAL ○

MASWADI RAUF Pengamat Politik dari Universitas Indonesia JURNALPARLEMEN.COM

Keputusan MK ini sebenarnya tidak akan membuat semakin baik demokrasi kita, karena Pileg dan Pilpres yang serentak akan membuat repot.

sederhana. Dengan sistem ini, otomatis akan semakin banyak capres yang muncul, padahal seorang capres merupakan orang yang terpilih, bukan orang sembarangan. ‘’Semakin banyak calon tidak berarti semakin demokratis, saya nggak setuju dengan pendapat sejumlah orang yang mengatakan harus dibuka peluang seluas-luasnya. Nggak semua orang bisa jadi capres. Itu orang-orang yang terpilih, yang benar-benar diseleksi oleh partai,’’ tukasnya. Menurut Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Tohari, Pemilu serentak tetap menghasilkan inefisiensi anggaran. ‘’Dari mana pikiran Pemilu serentak akan mengakibatkan ketidakborosan atau efisiensi, karena dalam Pemilu Presiden pasti dua putaran,’’ katanya. Hajriyanto mengatakan, Pemilu serentak tidak akan ada Pemilu Presiden satu putaran karena banyak kandidat yang ikut. Bila ada 10 parpol yang ikut maka ada 10 kandidat yang ikut dalam Pilpres. ‘’Melihat kecenderungan parpol di Indonesia, susah untuk koalisi. Koalisi mungkin dilakukan kalau dipaksa melalui undangundang yaitu berbunyi 20 persen atau 25 persen kursi di parlemen,’’ ujarnya. Ia menilai, Pemilu serentak hanya memberi persamaan hak antara partai besar dengan partai kecil namun tidak untuk efisiensi anggaran. Pemilu serentak bisa mengakibatkan presiden yang terpilih namun partai pengusungnya tidak masuk parlemen karena tidak mencapai parlementary treshold. Hal itu bisa terjadi EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


NASIONAL ○

karena masyarakat lebih suka memilih presiden A namun tidak suka partai yang mengusungnya. ‘’Saya tidak bisa membayangkan jika presiden terpilih namun partai pengusungnya tidak masuk parlementary threshold, lalu bagaimana jalannya pemerintahan,’’ tegasnya.

Harus Serentak 2014 HAJRIYANTO TOHARI Wakil Ketua MPR BARATAMEDIA.COM

Dari mana pikiran Pemilu serentak akan mengakibatkan ketidakborosan atau efisiensi, karena dalam Pemilu Presiden pasti dua putaran.

Bagi sebagian yang kalangan setuju dengan keputusan MK, Pemilu serentak tak harus ditunda sampai 2019. Menurut anggota Koalisi Masyarakat Sipil, Fadjroel Rahman, justru keputusan itu harus dijalankan pada tahun ini juga, karena hak konstitusional warga negara tak bisa dikalahkan oleh hal-hal yang bersifat teknis. Kuasa Hukum Koalisi Masyarakat Sipil, Wakil Kamal mengatakan, menunda Pemilu serentak hingga 2019 adalah pelanggaran serius terhadap hak warga negara. ‘’Saya kira persoalan teknis tinggal ditunda sesungguhnya dua bulan, hanya menambah satu lembar kotak suara, saya kira KPU siap,’’ katanya. Kamal menjelaskan, terkait undang-undang atau norma hukum yang menjadi pertimbangan Mahkamah bisa diselesaikan dengan Peraturan Pengganti Undangundang (Perppu) yang dikeluarkan presiden. Karena MK menunda sampai 2019, partai Gerindra mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK). Melalui kuasa hukumnya, Habiburokhman, Gerindra menilai ada kekhilafan dan kesalahan besar yang dilakukan para hakim konstitusi sehingga tidak memutuskan serentak tahun ini juga. ‘’Tidak ada alasan EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


NASIONAL ○

teknis dan substansi untuk menunda,’’ kata Habib.

Setuju 2019

ABURIZAL BAKRIE Ketua Umum Golkar RIZALADRIAN.BLOGSPOT.COM

Ya nggak apa-apa. Apa saja yang diputuskan MK, setuju.

Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie mengatakan partainya siap. ‘’Ya nggak apa-apa. Apa saja yang diputuskan MK, setuju,’’ kata capres dari Golkar ini Partai Demokrat juga mengapresiasi keputusan ini. ‘’Demokrat siap menjalankan putusan ini,’’ ujarnya juru bicara Demokrat, Ikhsan Modjo. ‘’Keputusan yang arif, jernih yang bervisi kebangsaan dengan memperhatikan gelagat dinamika politik nasional tentunya kalau diputuskan pada tahun 2014,’’ timpal Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo. Menurut anggota DPR dari PPP, Ahmad Yani, pihaknya setuju dengan keputusan MK yang menetapkannya di tahun 2019. Jika dilaksanakan tahun ini, Ahmad mengakui parpolnya akan kesulitan. ‘’Kami sudah kampanye. Partai politik sudah sosialisasi macam-macam. Kalau diadakan lagi Pemilu serentak akan repot,’’ katanya.

KPU Mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyambut baik putusan ini karena dinilai lebih efisien dan efektif. ‘’Karena selama ini 60 persen biaya Pemilu adalah untuk penyelenggaraan yang bekerja hampir dua tahun, kalau tahun ini, hanya satu tahun,’’ kata komisioner KPU Pusat, Sigit Pamungkas. Selain biaya penyelenggaraan, lanjutnya, ongkos distribusi logistik juga jadi lebih murah karena sekaligus EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


NASIONAL ○

KEMITRAAN.OR.ID

dikirimkan ke daerah untuk Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Komisioner Arief Budiman mengatakan, Pemilu serentak dapat membuat struktur kepengurusan penyelenggara Pemilu, khususnya KPU, menjadi terarah. ‘’Periode pergantian kami (KPU) kan lima tahun sekali, kalau Pemilu tidak diselenggarakan bersamaan maka tiap tahun kami bisa ada aktivitas kepemiluan,’’ kata Arief. Bagaimana perjalanan selanjutnya keputusan itu, tentu sangat tergantung dari kedewasaan parpol di parlemen. Meskipun mereka yang duduk nantinya bukan dari hasil Pemilu serentak. (menrizal nurdin/jpnn)

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


EKONOMI ○

Sumur Tua Ditawar ke Daerah TAK MAKSIMALNYA PENGELOLAAN SUMUR-SUMUR TUA DI INDONESIA MEMBUAT PEMERINTAH KESAL. PASALNYA, SUMUR-SUMUR TERSEBUT MASIH SEPI PEMINAT. PADAHAL, PEMERINTAH SUDAH SEJAK LAMA MENDORONG PERUSAHAAN DAERAH UNTUK MEMANFAATKAN SUMBER YANG SUDAH TAK DIKELOLA KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA (KKKS) TERSEBUT. DIREK TUR Pembinaan Program Migas Naryanto Wagimin DIREKTUR ID.GEOENERGI.CO

mengatakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah sejak dulu menegaskan bahwa pemerintah

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


EKONOMI ○

NARYANTO WAGIMIN Direktur Pembinaan Program Migas

Total sumur tua minyak bumi Indonesia mencapai 13.824 sumur.

mendukung Koperasi Usaha Daerah (KUD) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengelola sumur tua. Jika berminat, mereka dapat mengajukan permohonan pada KKKS terkait tembusan ke Menteri ESDM melalui Dirjen Migas. ‘’Kalau kontraktor sudah memberikan izin, tentunya kami akan segera memprosesnya,’’ ujarnya. Ia berpendapat, pandangan masyarakat mengenai pengelolaan sumur tua masih salah kaprah. Masyarakat masih menganggap mengelola sumur tua adalah tindakan melanggar hukum. ‘’Padahal, pemerintah mendukung KUD atau BUMD. Asal, yang telah memperoleh izin mengelola sumur tua harus tetap memperhatikan aspek keselamatan lingkungan migas,’’ tambahnya. Saat ini, total sumur tua yang dikelola oleh perusahaan daerah mencapai 280 buah. Sedangkan pemerintah telah menerbitkan persetujuan bagi 5 KUD pada 2012. Namun, jumlah itu masih jauh dari total potensi yang ada. ‘’Total sumur tua minyak bumi Indonesia mencapai 13.824 sumur. Itu terdiri dari, 3.623 sumur di Sumatera bagian selatan; 2.392 sumur di Sumatera bagian utara; 1.633 sumur Sumatera bagian tengah; 3.143 sumur di Kalimantan Timur; 100 sumur di Kalimantan Selatan, 2.496 sumur di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Madura; 208 sumur di Papua; dan 229 sumur di Seram,’’ rincinya. Ia menjelaskan, sumur tua adalah sumber minyak bumi yang dibor sebelum tahun 1970 yang terikat kontrak kerja sama namun tidak diusahakan lagi oleh KKKS. Karena itu, pemerintah berupaya mengoptimalkan EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


EKONOMI ○

produksi sumur tua untuk meningkatkan produksi nasional. ‘’Pengelolaan sumur tua diutamakan dilakukan oleh perusahaan daerah seperti BUMD dan KUD dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,’’ imbuhnya. Pengelolaan tersebut, lanjutnya, sudah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 01/2008. Berdasarkan aturan, permohonan pengelolaan sumur tua hanya perlu disetujui Dirjen Migas atas nama menteri sebagai izin memproduksi kepada KKKS. Setelah dapat persetujuan, KKKS dan KUD atau BUMD harus menindaklanjuti dengan perjanjian memproduksi minyak. (hasan hanafi/jpnn)

Pengecer Naikkan Harga Elpiji HAR GA gas elpiji 3 kilogram melejit hingga Rp19 ribu HARG pertabung. Harga ini terpaksa dilakukan pengecer gas bersubsidi karena pembelian dari tingkat agen dinaikkan. Harga eceran tertinggi (HET) gas melon yang ditetapkan pemerintah untuk se-Indonesia Rp14 ribu per tabungnya. Iwan Gunawan pengecer gas elpiji tiga kilogram di Jalan HR Subrantas, Pekanbaru misalnya. Sejak sepekan kemarin ia terpaksa menjual melebihi HET. Iwan mengaku sudah memahami harga tertinggi gas subsidi dan tak ada EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


EKONOMI ○

Gas 3 Kg. ANTARANEWS.COM

jalan lain selain ikut menaikkan harga. ‘’Kami terpaksa ikut naikkan gas tiga kilogram. Karena tingkat agen juga naikkan sampai Rp15 ribu per tabung. Saya naikkan karena hitung-hitung ongkos minyak dan lainnya,’’ dalih Iwan. Namun begitu, Disperindag Pekanbaru tidak mengakui kenaikan gas 3 kilogram terjadi di tingkat agen resmi. Menurut Kepala Bidang Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, Asdalius, kenaikan gas tiga kilogram terjadi di tingkat pengecer. Sedangkan di tingkat agen resmi, harganya tidak sampai Rp17 ribu per tabung. ‘’Kenaikan harga gas elpiji tiga kilogram memang sangat tinggi di tingkat pengecer, sampai Rp19 ribu per tabung. Untuk itu kami imbau agar masyarakat beli di agen resmi EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


EKONOMI ○

saja,’’ katanya. Disperindag sendiri baru akan mengawasi di tingkat pengecer bila bersama pihak Pertamina. Karena, menurut Asdalius, kenaikan di tingkat pengecer menjadi urusan Pertamina. ‘’Namun pemerintah tidak diam begitu saja, tetap melakukan pembinaan. Di tingkat agen resmi, gas 3 kilo harganya sampai Rp15 ribu, itu masih wajar. Asal harganya jangan sampai Rp17 ribu per tabung,’’ tuturnya.

Minta Diawasi

Kenaikan harga gas elpiji tiga kilogram memang sangat tinggi di tingkat pengecer, sampai Rp19 ribu per tabung. Untuk itu kami imbau agar masyarakat beli di agen resmi saja.

Kenaikan gas elpiji 3 kilogram hingga Rp19 ribu per tabung mengejutkan DPRD Pekanbaru. Gas subsidi untuk masyarakat miskin dinilai DPRD tidak sepatutnya melebih harga ecera tertinggi (HET) yakni Rp14 ribu per tabung. Anggota DPRD Pekanbaru, Zulkarnain mengatakan, Disperindag Pekanbaru sudah sepantasnya mengawasi sampai di tingkat pengecer. Ia khawatir, lemahnya pengawasan gas subsidi bakal berdampak luas. Elpiji 3 kilogram sejatinya diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi lemah serta program konversi dari minyak tanah. Dengan tingginya harga gas subsidi, tujuan itu takkan berhasil. ‘’Bukannya mengurangi beban masyarakat miskin, justru sebaliknya tidak berdampak baik, gas subsidi juga tinggi,’’ tambahnya. Untuk itu direncanakan DPRD bakal an hanaf i/ rpg) memanggil Disperindag. (has (hasan hanafi/ i/rpg)

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


EKONOMI ○

Ekspor CPO Dumai Tembus 4,4 Juta Ton DARI 5.803.920 ton produk minyak

NEWS.MALAYSIA.MSN.COM

sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunan yang dikelola Pelabuhan Cabang Dumai pada 2013, sebanyak 4.488.262 ton di antaranya adalah ekspor, sementaran sisanya adalah antar pulau. CPO dan turunannya masih menjadi komoditas primadona di dermaga Pelabuhan Cabang Dumai. Sepanjang 2013, dari 10 besar komoditi andalan di dermaga umum tersebut, CPO dan turunannya menguasai hingga 78 persen dengan jumlah total 5.803.920 ton. Komoditi terbesar kedua juga merupakan produk turunan dari tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yaitu palm kernel expeller (PKE) dengan jumlah total 516.421 ton. “CPO dan turunannya menjadi primadona karena daerah hinterland Pelabuhan Dumai dikelilingi oleh jutaan hektare perkebunan kelapa EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


EKONOMI ○

Bongkar muat CPO di pelabuhan. ABARBISNIS.COM

sawit mulai dari milik perorangan, perusahaan swasta hingga Badan Usaha Milik Negara. Jutaan ton produkproduk dari berbagai perusahaan diekspor melalui berbagai pelabuhan yang ada di Dumai,” jelas General Manager PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai, Drs Harianja MM. Pelabuhan Dumai sudah dikenal sebagai salah satu pelabuhan destinasi bagi kapal-kapal pengangkut CPO karena Kota Dumai dikenal sebagai penghasil produk CPO dan turunannya serta sebagai hasil olahan dari tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Kapal-kapal yang pengangkut CPO yang berkunjung ke Pelabuhan Dumai dominannya adalah direct call. “Bagi kita, CPO dan turunannya menjadi primadona EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


EKONOMI ○

dan saya kira Pelabuhan Dumai juga menjadi primadona bagi kapal-kapal pengangkut CPO,’’ tutur Harianja didampingi Humas, Harlem S Purba. Pelabuhan Dumai, ungkapnya, memiliki peran yang sangat strategis, sebab selain posisinya terletak pada jalur perdagangan internasional, juga memiliki alur dan kolam pelabuhan yang terbentuk secara alami. ‘’Di daerah lingkungan kerja PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai saat ini terdapat puluhan tanki timbun yang beroperasi sebagai tempat penimbunan sementara an hanaf i/ jpnn sebelum dikapalkan,’’ jelasnya. (has (hasan hanafi/ i/jpnn jpnn))

Patra Dock Yard Jadi Kawasan Terpadu TAK lama lagi, kawasan Perumahan Patra Dock Yard segera disulap menjadi kawasan terpadu karena letak yang strategis serta didukung situasi aman sehingga membuat investor tertarik menanamkan investasinya di Kota Dumai. ‘’Bila perlu kita bentang karpet merah untuk menyambut investor masuk Dumai,’’ tegas Wali Kota Dumai, Khairul Anwar usai menyaksikan pemaparan EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


EKONOMI ○

SKYSCRAPERCITY.COM

rencana induk pengembangan lahan bekas PT Patra Dock oleh konsultan PT Patra Niaga di Media Centre Dumai, Rabu lalu. Lahan bekas PT Patra Dock Dumai seluas 240 hektare di Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat akan menjadi kawasan industri dan pelabuhan terpadu. PT Patra Niaga menanam investasi triliunan rupiah dalam pengelolaan kawasan tersebut. Untuk membangun infrastruktur, perusahaan tersebut mencucurkan dana Rp500 juta lebih. Kawasan tersebut nantinya diberi nama an hanaf i/ rpg) Batu Bintang Central Park. (has (hasan hanafi/ i/rpg)

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LINGKUNGAN LINGKUNGAN ○

Inovasi Sampah

Masuk Bank hingga Jadi Alat Bayar

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014 EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LINGKUNGAN ○

Tas daur ulang. SEMARANG.OLX.CO.ID

A 20 Januari lalu, di Dalang Collection —tempat daur PADA SAMPAH KINI MULAI PAD NAIK KELAS. IA BUKAN ulang sampah sekaligus bank sampah— di Jalan Gajah, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, dipadati LAGI SEKEDAR BARANG masyarakat. Hari itu pemilik Dalang Colection, Soffia TERBUANG YANG DISIA- Seffen bersama Kepala Area Perusahaan Listrik Negara SIAKAN. BERKAT (PLN) Pekanbaru, Agustian dan Asisten III Pemerintah BERBAGAI INOVASI, IA Kota Pekanbaru, Azwan meresmikan loket pembayaran listrik. Namun bukan loket pembayaran listrik biasa, KINI MENJADI SESUATU karena di loket ini, alat bayarnya sampah. YANG DITABUNGKAN DI Jadi, jika Anda ingin membayar listrik, tak perlu bawa BANK —TENTUNYA DI uang. Bawa saja sampah dari rumah Anda. Petugas di BANK SAMPAH— DAN loket Dalang Collection akan menimbang sampah dan menghitung nilai sampah Anda. Jika nilai rupiah sampah KINI BERKEMBANG PULA sama dengan jumlah tagihan listrik, maka terbayarlah MENJADI ALAT BAYAR. tagihan listrik Anda. “Tapi kalau nilai sampahnya setelah dihitung hanya SEKARANG, ANDA BISA BAYAR LISTRIK Rp20.000, sementara tagihan listriknya Rp50.000, maka si konsumen harus menambah dengan uang sebesar DENGAN SAMPAH. Rp30 ribu,” ujar Soffia Seffen, penerima Kalpataru 2013. EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LINGKUNGAN ○

Direktur Eksekutif Kadin Muhammad Herwan bersama Soffia Seffen mengunjungi gudang tempat penampungan sampah. ASRUL RAHMAWATI FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

Dalam mewujudkan sampah sebagai alat bayar listrik di Kota Pekanbaru, Soffia tak bekerja sendiri. PLN Kota Pekanbaru juga membantu mewujudkannya. Agustian memaparkan, PLN Pekanbaru mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR) mereka dalam bentuk dana bina lingkungan untuk memfasilitasi peralatan loket pembayaran listrik seperti komputer dan printer. PLN juga membantu membuat keliling, tempat penampungan sampah yang dijadikan pembayar tagihan listrik. Bantuan tersebut, menurut Agustian, sebagai bentuk dukungan mereka terhadap Soffia Seffen yang selama ini aktif dalam hal pengelolaan sampah. Program pembayaran listrik dengan sampah akan membuat masyarakat tidak membuang sampah sembarangan yang dapat merusak lingkungan. Sekaligus agar mereka tidak terlambat membayar listrik. “Kami membuktikan kepada masyarakat, PLN tidak hanya melakukan bisnis, tetapi juga berkontribusi terhadap lingkungan,” imbuhnya. Di Indonesia, sampah sebagai alat bayar listrik sudah dilaksanakan di beberapa kota. Misalnya di Kota Malang dan Surabaya. Mereka telah membuka loket pembayaran listrik dengan sampah sejak tahun 2012 lalu. Kini EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LINGKUNGAN ○

Kunjungan ke galeri Dalang Collection. ASRUL RAHMAWATI FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

beberapa kota di Indonesia mulai mengikuti jejaknya. Bahkan di Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Kota Surabaya, sampah kini juga dimanfaatkan anak-anak di sekitarnya untuk membeli sepatu baru dan layang-layang. Anak-anak di tempat tersebut umumnya tidak merengek lagi kepada orangtua untuk mendapatkan sepatu baru, mainan baru, alat sekolah ataupun uang jajan. Anak-anak di tempat itu, menurut Chusniyati dari Bank Sampah Bintang Manggrove, lebih memilih untuk berebut sampah. Satu per satu sampah mereka SEMARANG.OLX.CO.ID

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


LINGKUNGAN ○

Para tamu saat peresmian. ASRUL RAHMAWATI FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

Sofia Seffen menyampaikan sambutan dalam peresmian loket pembayaran listrik dengan sampah.

Kepala PLN Pekanbaru Agustian menyampaikan sambutan. ASRUL RAHMAWATI FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

ASRUL RAHMAWATI FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

Tapi kalau nilai sampahnya setelah dihitung hanya Rp20.000, sementara tagihan listriknya Rp50.000, maka si konsumen harus menambah dengan uang sebesar Rp30 ribu.

punguti sepulang sekolah. “Kadang ada yang ingin membeli layangan, bawa sampah dulu ke sini,” ujar Chusniyati kepada media tentang perubahan perilaku anak di tempatnya sejak ada bank sampah. Tak hanya itu, kini mereka juga memiliki tiga program unggulan. Mereka ada usaha simpan pinjam dengan sampah, bayar listrik dengan sampah serta berobat dengan sampah. “Jadi nasabah bisa meminjam uang di bank sampah, lalu mengangsur membayarnya dengan sampah,” jelasnya. Semoga ke depan, lebih banyak lagi yang bisa dibayar viriy anti) dengan sampah. (andi no noviriy viriyanti)

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


KESEHATAN KESEHATAN ○

JIKA ANAK LENGKET DENGAN

GADGET

ANAK-ANAK SEMAKIN PINTAR DENGAN TEKNOLOGI DAN MEREKA KINI KIAN LENGKET DENGAN GADGET. PADAHAL, HAL ITU BISA MENGAKIBATKAN MEREKA MENGHADAPI BANYAK MASALAH KESEHATAN. KALI INI, PARA ILMUWAN MENGKHAWATIRKAN TEKNOLOGI LAYAR SENTUH ATAU TOUCHSCREEN YANG DINILAI MEMBAHAYAKAN TANGAN ANAK. EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014 EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


KESEHATAN ○

K

EMUDAHAN dan kepraktisan yang ditawarkan oleh teknologi layar sentuh memang berguna bagi orang dewasa, namun tak berlaku bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Akibat telalu banyak menggeser-geser dan mengetuk menu di layar, jari anak dikhawatirkan tidak tumbuh normal. Lindsay Marzoli, seorang terapis dari Learning and Therapy Corner di Amerika Serikat mengatakan, hal itu akan membuat otot jari tangan anak menjadi lemah. Saking lemahnya, jari-jari itu jadi tidak cukup kuat bahkan untuk sekedar dipakai menulis. ‘’Apa yang kami lihat adalah banyak anak datang dengan keterlambatan perkembangan motorik, beberapa juga mengalami penurunan kekuatan otot di area tersebut,” kata Marzoli, seperti dikutip dari Daily Mail. Panduan terbaru dari American Academy of Pediatrics menyatakan, anak tidak disarankan berada di depan layar selama lebih dari 2 jam sehari. Bukan sekedar untuk menggeser-geser atau mengetuk menu di layar, melainkan juga untuk sekedar menonton apa yang ada di layar. Sebuah penelitian di Abertawe Bro Morgannwg University menunjukkan, teknologi bisa menjadi bom waktu bagi kesehatan anak. Berlebihan menggunakan telepon pintar alias

MIGHTWESUGGEST.COM

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


KESEHATAN ○

Banyak menggunakan teknologi semacam ponsel cerdas cenderung membuat anak-anak lebih malas bergerak.

smartphone ataupun komputer tablet bisa memicu nyeri punggung dan leher, bahkan pada usia anak-anak. Selain itu, banyak menggunakan teknologi semacam ponsel cerdas cenderung membuat anak-anak lebih malas bergerak. Kurang gerak, ditambah pola makan yang tidak sehat bisa memicu kegemukan dan berbagai komplikasinya, termasuk diabetes dan gangguan jantung. Tak hanya itu, berlebihan menggunakan ponsel pada anak-anak bisa membuat mereka gampang mengantuk. Menurut penelitian, anak-anak yang masih juga memainkan ponsel di malam hari saat tiba waktunya untuk tidur, memiliki kualitas tidur yang buruk. Ilmuwan dari Lee University di Lexington, Karla Klein Murdock mengatakan, penelitiannya tidak menemukan adanya hubungan sebab akibat di antara keduanya. Namun dipastikan, ada hubungan nyata antara kebiasaan memainkan ponsel dengan kualitas tidur yang buruk. Disertai stres ataupun tidak, frekuensi menggunakan ponsel berhubungan dengan indikator kunci gangguan tidur. Di antaranya adalah kurang tidur, butuh waktu lebih lama untuk terlelap, cuma punya waktu sedikit kesempatan untuk benar-benar tidur dan ngantuk di siang hari. Namun demikian, anak-anak yang mengalami stres lebih mengalami masalah ini. Kebiasaan memainkan ponsel secara berlebihan bisa memperburuk stres dan akhirnya semakin mengurangi kualitas tidur. Pada siang hari, anak-anak juga makin sulit menjaga konsentrasi belajar. EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


KESEHATAN ○

‘’Dengan kata lain, berlebihan menggunakan ponsel bisa memperburuk efek psikologis negatif dari stres,” kata Murdock yang melaporkan temuannya itu di jurnal Psychological of Popular Media, seperti dilansir laman Healthday. Pada saat yang bersamaan, masalah tidur menurutnya juga bisa terjadi karena anak-anak itu melanjutkan pemakaian ponsel saat memang tidak bisa tidur. Akhirnya anak-anak tersebut semakin tidak bisa tidur sehingga efek buruk dari keduanya bisa saling menguatkan. Anak-anak juga sering mengalami masalah tidur garagara terbangun tengah malam saat ponselnya berbunyi. Untuk menghindari gangguan saat ada pesan singkat (SMS) atau telepon masuk pada tengah malam, sangat dianjurkan untuk tidak membawa ponsel ke tempat tidur. (purnimasari/jpnn)

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014

I2.DA ILYR ECOR D.CO .UK


KESEHATAN ○

KAMBINGBUJANG.COM

K

Kenali Ciri Anak Kecanduan Teknologi OMPUTER dan ponsel cerdas kini bukan lagi perangkat milik orang dewasa. Sebab, anak-anak pun banyak yang menggunakannya. Tapi, hati-hatilah dengan anak yang biasa bermain gadget. Sebab, perangkat teknologi itu bisa memicu kecanduan. ‘’Ada beberapa tanda yang menunjukkan anak-anak berpotensi untuk kecanduan teknologi, khususnya gadget. Bila sudah mengalami hal ini, maka anak-anak tersebut membutuhkan terapi yang disebut detoks digital,” kata seorang psikiater di London, Dr Richard Graham, seperti dilansir laman Daily Mail. Karenanya, Graham menyodorkan ciri-ciri yang layak dikenali orangtua

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


KESEHATAN ○

agar tidak kecolongan saat anaknya kecanduan teknologi. Apa saja tandatanda itu?

1. Kehilangan minat pada aktivitas lain

WORLDCDN.NET

Penolakan yang selalu dilakukan anak ketika diajak orangtua melakukan kegiatan luar ruang yang menyenangkan merupakan salah satu tanda bahwa anak itu kecanduan teknologi. Bila penolakan ini meningkat dan si anak semakin sulit diajak melakukan sesuatu selain yang berhubungan dengan gadget, maka itu berarti tandatanda sudah kecanduan.

2. Terus menerus bicara tentang teknologi

EARLYTECHNEWS.FILES.WORDPRESS.COM

Jika anak selalu bicara tentang apa yang akan dilakukannya di internet, atau orangtua menduga anaknya sedang memikirkan hal-hal terbaru tentang teknologi, maka itu adalah sebuah masalah. ‘’‘’Cari tanda-tanda bahwa mereka selalu ingin kembali EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


KESEHATAN ○

menggunakan gadget. Sebagai contoh, jika anak selalu memainkan dan mengecek ponsel, atau menyalakan kembali ponselnya,” kata Graham.

3. Suasana hati gampang berubah Tanda lain bahwa anak mulai kecanduan teknologi adalah peningkatan waktu yang mereka butuhkan untuk menggunakan gadget. Anak-anak tersebut juga akan lebih sensitif saat ada yang mengomentari kecenderungan tersebut sehingga bisa memicu perdebatan. Beberapa anak akan mengatakan bahwa orang dewasa tidak mengerti karena dahulu semasa kecil, mereka tidak memiliki gadget yang sama saat anak-anak ini tumbuh.

4. Menarik diri dari pergaulan Bila anak tampak uringuringan dan kecewa saat tidak bisa online dan perilaku itu hilang begitu saja saat sudah bertemu gadget, maka itu berarti anak itu sudah dalam masalah. ‘’Mereka bisa menjadi stres dan marah karena hal kecil dan kemudian setelah bisa online, akan kembali tenang,” kata Dr Graham.

MEDIA2.ONSUGAR.COM

I.HUFFPOST.COM

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


KESEHATAN ○

5. Mulai suka bohong dan licik

HUMPTYBUMPTYKIDS.COM

Termasuk dalam gejala ini adalah, tidak jujur soal berapa lama menggunakan gadget. Juga saat anakanak mulai berusaha menggunakan gadget secara diam-diam agar sehingga sulit dipantau. Dr Graham mengatakan, anak-anak dengan potensi kecanduan akan berusaha sekuat tenaga untuk menghindari pertanyaan tentang aktivitasnya menggunakan gadget. Salah satunya ari/ jpnn dengan cara main rahasia. (purnimas (purnimasari/ ari/jpnn jpnn))

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


IPTEK KESEHATAN ○

Peluncuran satelit Landsat terbaru ke orbit. INTERNET

SATELIT TERBARU NASA

REVOLUSI KOMUNIKASI

B

ADAN Antariksa Amerika (NASA) meluncurkan satelit komunikasi terbaru untuk memperlancar koneksi antara operator di Bumi dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Mengutip situs asiaone, satelit Tracking and Data Relay Satellite (TDRS)-L diluncurkan pukul 21:33 waktu setempat dari Cape Canaveral, Florida. Keberhasilan peluncuran satelit ini menjadikan Amerika kini memiliki sebelas satelit TDRS di orbit. ‘’Ini revolusi komunikasi bagi NASA karena memungkinkan transmisi komunikasi hampir terus menerus selama misi ISS berjalan,’’ ungkap sumber NASA. EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


IPTEK KESEHATAN ○

INTERNET

Dijelaskan, selama ini, komunikasi ke Stasiun Ruang Angkasa (ISS) ditempuh melalui sejumlah kecil stasiun darat di seluruh dunia. Hal ini menimbulkan banyak kelemahan dan kendala. Melalui satelit baru ini, diharapkan komunikasi antara NASA dengan enam kru ISS dapat berjalan jauh lebih baik. Selain koneksi dalam bentuk transmisi data dan suara, satelit komunikasi terbaru ini memungkinkan komunikasi video nyaris tanpa hambatan. ‘’Astronot yang berada di pesawat ruang angkasa hanya mampu menyampaikan pesan ketika mereka melewati atau mendekati salah satu stasiun pemancar di Bumi,’’ sambungnya. Kini, melalui jaringan satelit TDRS, semua informasi dan komunikasi dari stasiun pengendali Bumi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS), termasuk teleskop Hubble dan berbagai satelit ilmiah dapat dilakukan secara kontinu. (crl)

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


KESEHATAN ○

○○

○○

○○

○○

○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

HORMON Penyebab Suami Selalu Tertarik Istri TESTOSTERONE boleh jadi membuat para pria terdorong untuk melakukan hubungan seksual dengan istrinya. Tapi menurut sebuah studi baru, ada peranan hormon oksitosin yang membuat kaum Adam selalu tertarik kepada pasangannya. EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


BARU TAHU! KESEHATAN ○

Artinya, oksitosin mendorong munculnya perasaan positif pada pria terhadap pasangannya.

Hal ini dipastikan tim peneliti asal Jerman dengan melibatkan sejumlah pria yang secara acak menerima satu dosis hormon cinta atau plasebo. Ternyata, partisipan yang diberi oksitosin menilai pasangannya lebih menarik dibanding wanita lainnya. Sedangkan partisipan yang diberi plasebo saja reaksinya berbeda. Ketika partisipan yang diberi oksitosin dipindai dengan MRI, ditemukan adanya peningkatan aktivitas di bagian otak yang mengatur reward diperlihatkan fotofoto pasangan. ‘’Artinya, oksitosin mendorong munculnya perasaan positif pada pria terhadap pasangannya, termasuk meningkatkan kepercayaan dan sebaliknya mengurangi keragu-raguan yang dirasakannya, sehingga membuat sang istri jauh lebih menarik,’’ kata Dirk Scheele MSc, salah seorang peneliti seperti dilansir laman Men’s Health. Bahkan menurut Scheele, ketika oksitosin memenuhi tubuh maka pria akan mengalami EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


BARU TAHU! KESEHATAN ○

peningkatan hormon dopamine atau hormon kebahagiaan sehingga apapun informasi terkait sang pasangan terlihat begitu menarik. ‘’Ini mungkin bisa jadi alasan mengapa hubungan romantis bisa jadi candu bagi orang yang mengalaminya,’’ ungkap Scheele. Peneliti pun memberi kiat untuk mendongkrak hormon oksitosin dalam tubuh Anda secara alami ketika Anda sedang bersama pasangan. Apa saja itu?

1. Mengajaknya karaoke Tim peneliti asal Swedia menemukan kadar oksitosin seseorang akan meningkat hingga 22 persen setelah karaoke atau mengikuti kelas bernyanyi. Ini artinya kadar oksitosin dalam tubuh dapat ditingkatkan tanpa perlu kontak langsung dengan pasangan.

HERHEALTHMATTERS.ORG

2. Saling mendukung Dari studi yang dilakukan University of North Carolina, Chapel Hill, pria dan wanita yang mendapatkan dukungan penuh dari pasangannya, misalnya dengan cara mengajak pasangan makan malam ke restoran favoritnya ketika ia stres atau mendapat tekanan di tempat kerja dilaporkan memiliki kadar oksitosin yang tinggi dalam tubuhnya.

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


KESEHATAN ○

SANDIEGOFAMILYTHERAPY.NET

3. Memicu emosi lain Menurut Scheele, memicu munculnya emosi lain merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kadar oksitosin dalam tubuh seseorang. Misalnya terlibat dalam kegiatan yang menimbulkan rasa takut atau menonton film drama yang menyedihkan. Dengan begitu, Anda jadi lebih merasa terhubung dengan pasangan karena pemahaman Anda terhadap emosi pasangan akan makin kuat karena pelatihan tadi. (purnimasari/jpnn)

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


PUANP U A N ○

YANG VALID ATASI

NYERI HAID NYERI HAID MUNGKIN ADALAH HAL YANG ALAMIAH BAGI PARA PEREMPUAN. NAMUN KALAU NYERI HAIDNYA SUDAH KELEWATAN, ANDA PERLU MEWASPADAINYA. BISA JADI ITU TANDA ADA YANG TAK BERES PADA ORGAN REPRODUKSI ANDA.

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014 EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


PUAN ○

H

AID atau menstruasi adalah peristiwa alami yang dialami setiap perempuan normal. Namun saat haid datang, dampak yang dirasakan berbeda-beda. Ada yang mengalami sakit kepala, sakit pinggul, badan lemas, mudah capek hingga jerawat berlebihan. Selain itu ada pula yang mengalami diare, sering buang air kecil, keputihan, nyeri punggung, mual muntah dan kram perut. Tingkatan rasa sakit yang dirasakan pun berbeda-beda. Ada yang masih bisa ditolerir, namun ada juga yang sakit bukan kepalang. Proses haid yang terjadi setiap bulan tersebut, merupakan akibat dari terjadinya perubahan fisiologis dalam tubuh perempuan karena tidak terjadinya NATURASHIFA COM.JPG

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


PUAN ○

pembuahan. Terutama dipengaruhi hormon reproduksi baik FSH-estrogen atau LH-progesteron. Haid atau menstruasi ditandai dengan keluarnya darah dari vagina karena luruhnya lapisan dinding rahim bagian dalam. Perempuan mengalami masa haid juga tidak sama. Rata-rata lima hari, namun banyak juga yang mengalami haid sekitar 3-7 hari dan paling lama sekitar 15 hari. Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi sekitar 10 ml - 80 ml per hari tetapi biasanya 35 ml per hari. Untuk mengatasi nyeri haid ada beberapa kiat yang valid dan bisa dicoba, di antaranya: 1. Meminum minuman hangat seperti air putih hangat, kopi hangat, jahe dan teh hangat. Berbagai minuman hangat itu dapat meredakan nyeri. Selain itu perlu diingat untuk menghindari minum air dingin yang mengandung soda.

CAHYOSASTRO.BLOGSPOT.COM

HEALTH.KOMPAS.COM

2.Mengompres perut dengan cara menempelkan handuk hangat atau bisa juga menempelkan botol berisi air panas yang dilapisi kain ke perut. EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


PUAN ○

ADDICTION LOVETOKNOW COM

3.Oleskan balsem untuk menghangatkan perut. Lalu pijat lembut bagian perut yang terasa nyeri. 4.Hangatkan tubuh dengan mandi air hangat atau rendam kaki dalam baskom yang berisi air hangat. 5.Beristrirahatlah, misalnya dengan duduk dengan tenang, berbaring di sofa atau berbaring di dalam kamar dengan posisi terlentang dan beristirahat yang cukup 6.Hindari pakaian ketat sebelum maupun saat masa menstruasi. 7. Berolahragalah. Olahraga ringan seperti berjalan atau senam bisa melancarkan haid yang keluar, mengurangi rasa sakit dan tubuh segar.

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


PUAN ○

MERDEKA.COM

8.Lakukan relaksasi. Caranya tarik nafas dalam-dalam secara berlahan-lahan. Anda juga dapat melakukan relaksasi dengan cara mengambil posisi menungging agar posisi rahim tergantung ke bawah. Bisa juga dengan gerakan ringan lainnya yakni menekukkan kedua lutut mendekati dada.

Pilihan untuk berobat ke dokter karena pada beberapa kasus ditemukan rasa sakit pada saat haid itu karena adanya kelainan atau penyakit pada organ reproduksi.

9.Segeralah periksa ke dokter jika sakitnya sudah menyiksa. Pilihan untuk berobat ke dokter karena pada beberapa kasus ditemukan rasa sakit pada saat haid itu karena adanya kelainan atau penyakit pada organ reproduksi. Misalnya karena rahim yang terbalik atau penyakit organ reproduksi seperti tumor rahim, endometriosis, miom dan peradangan rahim. Tumor rahim atau adenomyosis adalah penetrasi dan bertumbuhnya jaringan endometrium yang melapisi dinding dalam rahim ke dalam lapisan otot rahim (myometrium). Sementara itu endometriosis adalah sel-sel yang berada di lapisan rahim (endometrium) tubuh di bagian lain dari rahim. Akibatnya apabila menjelang EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


PUAN ○

GOLDITUEMAS.WORDPRESS.COM

menstruasi pada saat lapisan dinding rahim akan menebal, akan dirasakan sakit yang luar biasa. Kemudian miom adalah tumor otot rahim. Miom menyebabkan peluang hamil menjadi kecil karena tumbuh di leher rahim, sehingga pembuahan oleh sperma menjadi terganggu. Kalaupun hamil dengan miom yang masih hidup, risiko kegugurannya sangat besar. Terakhir, infeksi rahim, yakni peradangan pada rahim yang disebabkan sakit terus menerus sehingga menyebabkan luka. Infeksi serupa itu berpotensi menyebabkan kemandulan permanen. Karena itu, segera atasi nyeri haid Anda dan segera ke dokter bila sudah sangat mengganggu. (andi noviriyanti)

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


JELAJAH OPINI ○

Pusat Pertumbuhan Ekonomi BIA A menjelang awal tahun, hampir semua orang IASSANY ANYA

OLEH MUCHTAR AHMAD

sibuk. Maklum, secara keuangan akan membuka lembaran baru pembukuan. Ada penyesuaian kebijakan dan taktik yang akan dijalankan. Mungkin ada lagi tinjauan rencana dan perencanaan tahun berjalan yang akan diselaraskan dengan perubahan lingkungan luar organisasi atau perusahaan. Misalnya peru-bahan pemerintahan, dengan dilantiknya Gubernur Riau, tentulah akan diputuskan kebijakan baru yang berbeda dengan gubernur sebelumnya. Maka terkenanglah nasib Visi Riau 2020 yang sudah berjalan lebih 13 tahun. Tinggal tujuh tahun lagi waktu untuk mewujudkannya. Di antara inti wawasan 2020 Riau itu ialah hendak mewujudkan Riau sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara. Pusat pertumbuhan ekonomi dapat direka secara konkrit sebagai suatu kawasan yang EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


JELAJAH OPINI ○

tertinggi angka pertumbuhan ekonominya secara berkelanjutan. Dapat pula memberikan gambaran sebagai titik pusat daya berat (gravitasi) pertumbuhan ekonomi suatu kawasan. Apapun yang dimaksudkan, kini yang menimbulkan pertanyaan adalah: sudah sampai di manakah pusat pertumbuhan itu sekarang? Bagaimanakah kebijakan dan strategi Unt Pemerintahan Provinsi Riau yang baru untuk ten mewujudkan visi itu? Bak orang sedang difa melangkah, maka pada tahun 2014, langkah sedang di man yang bagaimanakah yang akan diayunkan pada yang menuju v tahun ini menuju visi itu? Visi Riau 2020 yang berada sekara bagaimanakah telah disusun dengan dana lebih satu juta langkah berik dolar. diarahkan, ag Untuk itu tentulah sudah difahami sedang sampai pada p di manakah Riau yang menuju visi 2020 itu pertumbuhan berada sekarang. Lalu bagaimanakah ayunan dikhayalkan it langkah berikutnya akan diarahkan, agar cepat persoalan yan sampai pada pusat pertumbuhan yang sudah terbaya dikhayalkan itu? Sungguh persoalan yang pemerintahan tentunya sudah terbayangkan oleh pemerintahan baru. Juga banyak di antara anggota masyarakat luas sedang menunggu jawaban hal itu. Terutama para pelaku ekonomi, pemodal dan usahawan di provinsi ini. Apapun yang dimaksud dengan pusat pertumbuhan ekonomi itu, tentulah harus difahami sumber dan penyebab pertumbuhan ekonomi. Sampai saat ini, apa sajakah sumber pertumbuhan perekonomian Riau? EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


tuk itu ntulah sudah ahami nakah Riau visi 2020 itu ang. Lalu h ayunan utnya akan ar cepat pusat yang tu? Sungguh ng tentunya angkan oleh n baru.

JELAJAH OPINI ○

Apakah yang menyebabkan ekonomi Riau bertumbuh? Apakah masalah dalam pembangunan ekonomi berkenaan dengan pertumbuhan ekonomi itu? Pertanyaan itupun perlu difahami dan diberikan jawaban setidaknya berupa kelembagaan, berupa kebijakan dan bahkan peraturan daerah. Kebijakan ekonomi dan pembangunan yang dituangkan dalam berbagai keputusan dan peraturan sebagai panduan dan rujukan gerakan atau kegiatan ekonomi di wilayah Riau. Atas dasar pemahaman itulah seyogianya suatu kebijakan pembangunan maupun strategi pencapaiannya diputuskan. Secara nyata hal itu tentulah dirumuskan dengan jelas kemudian sudah dan atau akan dijabarkan ke dalam kebijakan anggaran belanja dan pendapatannya. Selama ini hal itulah yang masih kabur atau ada yang mendakwanya ngawur. Adakah keterkaitan antara kebijakan dan APBD secara umum? Atau khususnya adakah berkelindan antara kebijakan anggaran dengan Visi Riau 2020? Sehingga atas dasar itu ditetapkan kebijakan dan disusun anggaran, yang pada gilirannya pemerintah daerah atau stafnya berkenaan bolehlah bertepuk dada bahwa capaian menuju wawasan Riau 2020 adalah hasil kerja atau kinerja kecerdasan dan kehebatan mereka. Khususnya capaian pertumbuhan ekonomi yang terjadi diakui sesuai seharusnya dengan potensi pertumbuhan ekonomi Riau atau setidaknya setara dengan tahapan menuju Riau 2020, maupun selaras dan berdasarkan kebijakan dan strategi yang telah dibuat EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


OJELAJAH PINI ○

pemerintah daerah. Jika tidak maka sesungguhnya perekonomian Riau berada dalam keadaan “autopilot”. Bergerak dan terjadi dengan alamiah tanpa panduan kebijakan dan strategi. Jika hal itu yang berlaku, maka juga menunjukkan bahwa sesungguhnya tidak ada kebijakan dan strategi yang ditetapkan dalam menuju terwujudnya Visi Riau 2020. Atau kalaupun ada maka kebijakan dan strategi itu tidak efektif karena tidak dikaitkan dengan penerapannya. Yang manapun terjadi Riau bernasib malang dan kehilangan banyak waktu oleh keadaan yang ada sekarang. Sehingga bila dibanding dengan potensi pertumbuhan ekonominya maupun ‘benchmarking’ dengan provinsi sekitarnya, amat memprihatinkan. Apalagi yang bermunculan ke permukaan di media massa justru berkembangnya kriminal dan kasus hukum serta dipenjaranya banyak pejabat tinggi dan rendahan di provinsi ini. Apakah masalah pembangunan (ekonomi) berkenaan dengan pertumbuhan ekonomi di Riau dewasa ini? Telah sering dikemukakan bahwa ada lima persoalan pokok pembangunan ekonomi di Riau. Yakni kemiskinan; pengangguran atau kesempatan kerja, pemerataan atau memperkecil ketimpangan pembangunan antar daerah dan ketimpangan pendapatan antar kelompok masyarakat. Kemudian pertumbuhan ekonomi; dan penanaman modal. Padahal mengenai permasalahan itulah yang belum jelas kebijakannya, apalagi kalau dikaitkan dengan Visi EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


JELAJAH OPINI ○

Yang manapun terjadi Riau bernasib malang dan kehilangan banyak waktu oleh keadaan yang ada sekarang. Sehingga bila dibanding dengan potensi pertumbuhan ekonominya maupun ‘benchmarking’ dengan provinsi sekitarnya, amat memprihatinkan.

Riau 2020. Sedangkan sepatutnya dibentangkan kebijakan dan ancangan pertumbuhan ekonomi: sumber dan penyebabnya yang dikaitkan dengan permasa-lahan pokok di atas. Untuk pemerintahan yang baru sekarang ini, sekurang-kurangnya perlu-lah diungkapkan hal itu untuk tahun 2014 berselang. Sekarang, tentulah sudah direkayasa kebijakan pertumbuhan ekonomi itu khususnya untuk tahun 2014 ini. Suatu kebijakan berkenaan dengan sasaran pertumbuhan yang hendak dicapai dan cara mencapainya; diikuti oleh sumber dan penyebab pertumbuhan, maupun strategi memperlancar atau mempercepat tercapainya. Kebijakan itu diikuti dengan kebijakan anggaran dan pendapatan yang mendukung pertumbuhan tersebut dengan merangsang atau memberikan fasilitas dan peluang kepada swasta untuk berperan bagi mewujudkan pertumbuhan yang diharapkan melalui kegiatan usaha atau produksinya. Berdasarkan kajian ekonomi regional Riau oleh suatu perbankan nasional, ternyata bahwa sumber pertumbuhan terbesar adalah konsumsi, bukan produksi apalagi industri. Produksi yang menyebabkan pertumbuhan adalah dari sektor pertanian, khususnya perkebunan. Peran konsumsi yang besar dalam pertumbuhan menandakan bahwa suatu perekonomian sedang dalam mencukupi kebutuhan pokok masyarakatnya. Dan kedua adanya pengaruh demonstratif dari mereka yang mendapatkan uang dari usaha ekonominya maupun gambaran korupsi di EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


JELAJAH OPINI ○

birokrasi atau kalangan orang-orang di pemerintahan (termasuk legislatif). Mereka memperagakan atau secara demonstratif membelanjakan atau mencuci uang hasil korupsinya melalui kegiatan konsumptif, seperti membuat rumah mewah, membeli beberapa mobil, berfoya-foya, berbelanja ke luar negeri dan termasuk menambah isteri simpanan. Keadaan ini jelas akan menyebabkan tidak berkelanjutannya pertumbuhan yang sedang berlaku. Sebab akan terjadinya tersendatnya produktivitas sumber pertumbuhan, seperti yang telah terlihat Mereka memperagakan atau kecenderungannya dewasa secara demonstratif membelanjakan ini. Pertumbuhan ekonomi atau mencuci uang hasil korupsinya Riau pada 10 tahun melalui kegiatan konsumptif, seperti membelakangan ini tidak buat rumah mewah, membeli beberapa mobil, berfoya-foya, berbelanja ke luar berkembang dari segi sumber negeri dan termasuk menambah atau penyebabnya maupun isteri simpanan. angka pertumbuhan itu sendiri yang cenderung tetap sama bahkan justru menurun. Maka ada perkiraan bahwa karena bertumpu pada konsumsi, pertanian, dan industri yang sama, tidak heran bila perekonomian Riau sedang memasuki apa yang disebut dalam teori pembangunan ekonomi sebagai terjerat oleh “perangkap pendapatan menengah’’ (mid-income trap). Untuk keluar dari perangkap itu, kebijakan yang banyak dan berhasil dilakukan oleh beberapa negara adalah meningkatkan produktivitas industri yang ada, EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


JELAJAH OPINI ○

efisiensi ekonomi dan diversifikasi sektor ekonomi atau sumber pertumbuhan. Jadi tidak bertumpu pada keunggulan ekonomi yang ada, melainkan menemukan dna menumbuhkan keunggulan ekonomi baru. Kesemuanya itu menuntut perubahan dalam kebijakan dan strategi, peningkatan mutu sumberdaya manusia dan penggunaan teknologi yang terkini. Yang secara keseluruhan amat ditentukan oleh mutu sumberdaya manusianya. Ini berarti di pemerintahan mendayagunakan mereka yang cerdas dan bijak. Di perusahaan melakukan pengembangan sumberdaya manu-sia yang profesional dan kompeten, serta meningkatkan kemampuan teknis dalam mene-rapkan teknologi baru. Rekayasa ekonomi ke arah itu, agaknya patut dipertimbangkan.***

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


OPINI ○

Nilai Kelestarian Hutan Tanah Melayu

UU Hamidy Budayawan

N

ABI Muhammad Saw, suri tauladan bagi yang ingin mulia di muka bumi dan selamat di akhirat, telah berpesan bahwa umat manusia berserikat pada air, api dan padang rumput. Maksudnya, umat manusia sama-sama punya kepentingan atau hajat untuk memperoleh air, api (bahan bakar) dan padang rumput (hutan belantara). Pesan Junjungan Alam ini benar-benar menjadi pangkal kesejahteraan umat manusia, karena ketiga kepentingan itu merupakan hajat hidup segala penjuru dunia. Karena itu, sumber air, sumber api atau bahan bakar serta padang rumput dengan hutan belantara menurut Syariah Islam tidak boleh dikuasai dan dikelola oleh perseorangan maupun EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


OPINI ○

Di Rantau Kuantan daerah Kabupaten Kuantan Singingi, sampai tahun 1950-an masih dapat dijumpai 50 kawasan rimba simpanan (larangan) yang mendapat perlindungan dari pemerintah Belanda melalui Residen Riau dengan ketetapannya tanggal 20 Maret 1919 Nomor 82 yang berlaku mulai 1 April 1919.

oleh suatu perusahaan swasta yang dapat menyebabkan hajat hidup orang banyak tak dapat dipenuhi secara adil. Hanya negara yang berhak mengelolanya lalu hasilnya dibagikan kepada rakyat. Dengan demikian akan terbukti pesan Nabi Saw memberi rahmat bagi segenap alam. Pesan itu telah mendapat apresiasi dalam tradisi puak Melayu di Riau. Puak Melayu di Riau telah membagi hutan tanah menjadi 5 bagian panting yakni rimba simpanan (larangan), tanah kebun, tanah peladangan, rimba kepungan sialang dan tanah pekarangan. Kelestarian hutan tanah ini dikawal dengan adat bersendi syarak. Jadi sistem tata ruang hutan tanah Melayu itu telah menjawab semua kepentingan segala makhluk. Rimba simpanan untuk melestarikan flora dan fauna. Tanah kebun dan ladang untuk hajat hidup manusia. Rimba kepungan sialang untuk lebah hutan membuat sarang yang madunya amat berguna. Tanah pekarangan tempat membuat perkampungan. Semua aspek ini punya ketergantungan yang saling menguntungkan. Di Rantau Kuantan daerah Kabupaten Kuantan Singingi, sampai tahun 1950-an masih dapat dijumpai 50 kawasan rimba simpanan (larangan) yang mendapat perlindungan dari pemerintah Belanda melalui Residen Riau dengan ketetapannya tanggal 20 Maret 1919 Nomor 82 yang berlaku mulai 1 April 1919. Di Kecamatan EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


OPINI ○

Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, pada tahun 1987 masih terpelihara lebih kurang 75 hektare rimba kepungan sialang. Tata hutan tanah ini telah menjaga sumber air, udara yang bersih serta keseimbangan ekosistem. Karena itu, 8 macam mata pencaharian puak Melayu yang terkenal dengan tapak lapan (beladang, berkebun, beternak, berniro, berniaga, bertukang, cari ikan atau nelayan dan mengambil hasil hutan) dapat memberikan kesejahteraan yang memadai kepada anak negeri. Dari rimba simpanan yang terpelihara dengan lestari, dapat diambil kayu gaharu, getah balam, jelutung, kayu bahan bangunan seperti kulim, binatang buruan, ikan dan buah-buahan. Tapi yang paling mudah diambil dan paling mahal sekarang ialah petai dan rotan. Perhatikanlah betapa mahalnya petai dan rotan sekarang ini. Di rimba simpanan ada beratus pohon petai dan ribuan rumpun rotan yang tumbuh secara alami, yang dapat diambil sepanjang tahun oleh anak negeri di sekitarnya. Hasilnya benar-benar tak terkira. Belum lagi kayu kulim, kuras dan medang yang harganya sudah puluhan juta per kubik. Sementara itu 1 sarang lebah sialang yang sedang penuh dapat menghasilkan madu 25 Kg, yang EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014

N hu ya akan leb daripada ekonomi diperole cara mer Kerusaka hutan ta Melayu d dimulai o pemerin Baru yan Golkar s tahun.


ilai ekonomi utan tanah ang lestari bih besar a nilai i yang h dengan rusaknya. an sistem nah puak di Riau oleh tahan Orde ng ditaja elama 30

OPINI ○

harganya sekarang tidak akan kurang dari Rp1.500.000,-. Satu pohon sialang dapat menghasilkan 100 sarang lebah dalam setahun, jika di kawasan itu ada rimba belantara yang terpelihara serta kebun dan ladang yang terpelihara pula. Sebab, lebah hutan mengambil sari madu dari kayu-kayan di hutan serta kebun dan ladang. Jadi, hutan belantara yang terpelihara dengan lestari itu sebenarnya dapat bernilai ekonomi yang amat besar, tanpa kita mengeluarkan tenaga dan biaya yang mahal. Nilai ekonomi hutan tanah yang lestari akan lebih besar daripada nilai ekonomi yang diperoleh dengan cara merusaknya. Kerusakan sistem hutan tanah puak Melayu di Riau dimulai oleh pemerintahan Orde Baru yang ditaja Golkar selama 30 tahun. Mula-mula dirusak oleh Hak Pengusahaan Hutan (HPH) lalu disusul oleh perkebunan kelapa sawit dan akhirnya diambil lagi oleh perusahaan bubur kertas. Ini terjadi karena pemerintah membangun dengan gaya kapitalis neo-liberal, yang hanya mengukur pertumbuhan ekonomi, tak menghiraukan pemerataan dan kelestarian alam. Pertumbuhan ekonomi memang naik dengan tajam, karena penanaman modal para pemilik modal. Tetapi pertumbuhan itu hanya dinikmati oleh para pemilik modal, penguasa yang memberi kemudahan kepada kapitalis dan pemegang EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


OPINI ○

senjata yang menjaga asset perusahaan itu. Sedangkan rakyat hanya mendapat lapangan pekerjaan menjadi kuli yang telah dihaluskan dengan kata buruh. Hutan tanah mereka jadi rusak binasa, mereka kehilangan sumber pendapatan dari hutan belantara yang dulu mereka pelihara. Kemudian datang ancaman banjir, tebing sungai yang runtuh, serangan penyakit dan iklim yang tidak menentu. Sekarang, setelah hutan tanah itu rusak binasa, tak ada lagi sungai yang jernih. Tak ada lagi kicau burung yang indah serta nyanyian siamang yang merdu di rimba belantara. Jikapun masih ada madu sialang, warnanya sudah menghitam dan rasanya tak enak lagi karena hanya mengambil sari madu dari kebun kelapa sawit serta hutan tanaman industri. Dan tak ada lagi udara yang segar dengan angin yang bertiup lembut dari pohon-pohon yang rindang. Alam yang terpelihara serupa itu tak ada nilainya oleh manusia serakah, yang tak mau diatur oleh hukum Allah yang melarang manusia membuat kerusakan di muka bumi. Mereka hanya mau memakai hukum yang bersandar kepada kepentingan hawa nafsu, sehingga akhirnya menimbulkan kerusakan di daratan dan di lautan.***

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA

SENIBUDAYA ○

KHAUL IBRAHIM SATTAH

Menggali Penyair Pucuk Mali-mali Kepenyairan Ibrahim Sattah semasa hidupnya tak dapat diragukan lagi meskipun tercatat sebagai salah seorang anggota polisi. EDISI 054/TAHUN EDISI II054/TAHUN z 30 JANUARI II z 30- 5JANUARI FEBRUARI- 52014 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA ○

Panggung Khaul Ibrahim Sattah yang ditaja Rumah Budaya Siku Keluang. FURQON ELWE

Sajak-sajaknya mulai dipublikasi pada Harian Angkatan Bersenjata edisi Pekanbaru dan Padang. Pernah mengasuh ruang ‘’Sastra Budaya’’ di RRI Stasiun Pekan-baru, menerbitkan majalah sastra Solarium dan bersama-sama kawan-kawan lainnya mendirikan Studi Grup Sastra.

IBRAHIM Sattah adalah salah seorang penyair Riau yang pada masanya telah membuat ’jejak’. Melalui karya-karyanya, ia telah mengangkat nama Riau ke jenjang nasional dan internasional. Penyair anak jati Tarempa 12 Desember 1945 ini dipanggil Yang Maha Kuasa pada Selasa pagi 19 Januari 1988. Ibrahim Sattah mulai dikenal di panggung penyair Indonesia ketika puisipuisinya dimuat dalam majalah sastra

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA ○

Pada 1975, Ibrahim juga membacakan puisipuisinya di Den Haag, Belanda dan di musim panas 1976, ia terpilih menjadi peserta Festival Puisi Antar Bangsa di Rotterdam, mengikuti program ASEAN Poetry Reading International.

Horison pada 1970-an. Buku kumpulan puisinya pertama, Dandandid terbit 1975. Menyusul kemudian 1980 buku kumpulan puisi yang kedua bertajuk Ibrahim dan 1983 kembali menerbitkan buku kumpulan puisi yang ke tiga berjudul Haiti. Pada 1975, Ibrahim juga membacakan puisi-puisinya di Den Haag, Belanda dan di musim panas 1976, ia terpilih menjadi peserta Festival Puisi Antar Bangsa di Rotterdam, mengikuti program ASEAN Poetry Reading International. Pria yang dijuluki budayawan UU Hamidy sebagai ‘’Penyair Pucuk Mali-mali’’ ini dikenal sebagai seorang penyair yang cepat menarik perhatian karena penampilannya dalam membaca puisi secara unik dan segar serta memiliki ciri tersendiri. Budayawan Riau, Al azhar menyebutkan, Ibrahim Sattah muncul sebagai meteor di panggung penyair Indonesia pada zamannya. Untuk menggali kiprah dan mengenang jasa-jasa Ibrahim Sattah, seniman Riau, Aamesa Aryana menggelar pembacaan puisi tunggal di Laman Bujang Mat Syam Bandar Seni Raja Ali Haji, Ahad malam (19/1). Acara bertajuk ‘’Khaul Ibrahim Sattah’’ itu terlaksana berkat kerja sama dengan Rumah Budaya Siku Keluang dan Dewan Kesenian Riau (DKR). Aamesa, mengatakan apa yang dilakukan adalah murni dari niat pribadinya. Niat itu sudah lama hendak dilakukan terutama ketika VCD pembacaan puisi Ibrahim Sattah yang dimilikinya rusak, tidak bisa diputar lagi. Diceritakannya, ketika niatnya itu disampaikan kepada beberapa kawan seniman lainnya, ternyata mendapat EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA ○

tanggapan yang baik. Akhirnya, ditentukanlah waktu pelaksanaanya pada 19 Januari 2014 bertepatan dengan tanggal berpulangnya Ibrahim Sattah. ‘’Ini niat spontan saya, tak ada modal sedikitpun. Alhamdulilah, kawan-kawan merespon. Dan apa yang saya lakukan tidaklah berarti apa-apa, hanya berupa debu bila dibandingkan dengan apa yang telah dilakukan para pendahulu kita terhadap kesenian di Riau ini,’’ ujar Aamesa. Pertunjukan malam itu dibuka dengan pembacaan puisi oleh salah seorang aktor muda Riau, Denni Afriadi. Sajak karya Ibrahim Sattah yang berjudul ‘’Anak-anak dan Katak’’ dibacakan di hadapan para penonton yang duduk santai di meja kursi berwarna putih yang telah disediakan. Penonton yang sekaligus merupakan tamu undangan tersebut terdiri dari para seniman dan keluarga, saudara serta kerabat Ibrahim Sattah. Junaidi Alwi, salah seorang seniman teater Riau mengatakan, terlepas dari tema acara yang disuguhkan malam ini, ia merasakan sesuatu yang luar biasa. ‘’Saya secara pribadi sudah sangat merindukan acara-acara Aamesa Aryana membacakan puisi-puisi Ibrahim Sattah di atas menara di Laman Bujang Mat Syam, Kompleks Bandar Serai. RUMAH BUDAYA SIKU KELUANG FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA ○

spontan yang dilaksanakan di laman Bujang Mat Syam seperti ini. Sudah lama sekali laman ini sepi dari pertunjukan seni,’’ katanya seraya menambahkan betapa terharu ia di malam acara khaul Ibrahim Sattah. Meski tidak mengenal langsung, tapi sosok penyair Riau yang handal itu diketahuinya melalui cerita dan bacaannya terhadap karya-karya Ibrahim. Aamesa memulai aksi pembacaan puisinya dari atas menara, tepatnya yang berada di sebelah kiri Anjung Seni Idrus Tintin. Di atas ketinggian itu, Aamesa membacakan beberapa buah puisi Ibrahim, di antaranya ‘’Haiti’’, ‘’Taffakur’’ dan ‘’Bismilah’’. Dibantu cahaya lampu, Aamesa yang mengenakan baju serba hitam itu membacakan sajak dalam keremangan malam. Kemunculannya yang tak disangkasangka, membuat penonton pada awalnya mencari-cari sosok yang sedang membacakan puisi. Bagian demi bagian adegan pembacaan dari pertunjukan Aamesa memanfaatkan keluasan halaman Bujang Mat Syam. Pada bagian berikutnya, ia tampil pula di atas menara di bagian sebelah kanan Anjung Seni Idrus Tintin. Kemudian di sebuah ayunan di antara pepohonan sawit, dengan EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA ○

Aamesa Aryana JEFRY AL MALAY

santai Aamesa membacakan beberapa buah sajak lagi; ‘’Sansauna’’, ‘’Sang Sing Song’’ dan ‘’Anak-anak dan Katak’’. Berpindah pula berikutnya di antara semak belukar dan di bawah rerindangan pohonpohon yang ada, Aamesa membacakan sajak ‘’Batu Belah’’. Mengakhiri pertunjukannya itu, barulah Aamesa membacakan sajak-sajak karya Ibrahim Sattah di hadapan penonton, tepatnya di panggung sederhana yang telah disediakan. ‘’Memanfaatkan keluasan Laman Bujang Mat Syam dalam pertunjukan ini adalah konsep spontanitas saja. Apalagi dalam pembacaan puisi solo atau tunggal, supaya tidak terkesan menoton saja. Konsepnya mengajak penonton. Bayangkan, sekitar 20-an puisi dibaca, kalau hanya berdiri di depan panggung, apa tidak menjenuhkan juga. Bagaimanapun ini kan terkemas dalam seni pertunjukan, jadi perlu jugalah inovasi dan kreativitas agar nyaman untuk disaksikan,’’ ujar Aamesa. Aamesa menegaskan, apa yang dipersembahkan malam ini bukanlah inti dari acara karena yang paling penting itu adalah bagaimana sebenarnya upaya untuk mengenang dan mengingat serta mendoakan Ibrahim Sattah, itu yang lebih penting. ‘’Apa yang saya lakukan tidak akan putus sampai di sini, ini akan berlanjut. Acara mengenang dan mengingat akan jasa-jasa seniman pendahulu kita, saya kira penting. Siapa lagi kalau bukan kita yang menghargai mereka pada hari ini. Bila perlu saya juga akan melakukan EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA ○

AL AZHAR Budayawan Riau

Kita patut bersedih hati dengan kondisi serupa itu. Pembelajaran sastra hari ini tidak pernah ada upaya untuk masuk ke dalam karya dan pengkarya itu sendiri.

pembacaan atas karya-karya seniman kita yang masih hidup yang mana karya-karyanya telah memberikan kontribusi dan mengharumkan nama Riau,’’ kata Aamesa. Acara Khaul Ibrahim Sattah tidak hanya habis sebatas pembacaan puisi oleh Aamesa. Rumah Budaya Siku Keluang menyediakan layar putih yang digunakan untuk mendengar dan menyaksikan sejumlah testimoni dari seniman budayawan Riau terhadap sosok Ibrahim Sattah. Tak hanya itu, para generasi muda juga turut diwawancarai. Anehnya, hampir seluruh dari generasi muda yang ditanyai, menyatakan tidak mengenal dengan sosok Ibrahim Sattah. Menanggapi hal itu, Al azhar mengatakan, tradisi apresiasi karya sastra di Riau yang sebenarnya perlu dibenah. Ada sebuah persoalan kebudayaan yang besar yang perlu dipertanyakan dan diselesaikan di negeri yang konon kaya dan menganggungkan kebudayaan ini. ‘’Kita patut bersedih hati dengan kondisi serupa itu. Pembelajaran sastra hari ini tidak pernah ada upaya untuk masuk ke dalam karya dan pengkarya itu sendiri. Ia hanya berupa formalitas, setakat permukaan. Karya sastra khususnya karya para penyair Riau tidak pernah tersebar luas di kalangan anak muda hari ini. Maka inilah persoalan kebudayaan yang besar itu,’’ kata Al azhar. Di mata Al azhar, Ibrahim Sattah adalah penyair Riau yang sangat terkenal di zamannya. ‘’Terutama puisi dan penampilannya di panggung,’’ katanya. Mengutip pernyataan Hasan Junus, Al azhar menyampaikan bahwa puisi-puisi Ibrahim Sattah adalah berangkat dari EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


Puisi pada hakikatnya adalah permainan bunyi. Dalam permainan anak-anak itulah yang dijelajahi Ibrahim ke dalam teks-teks puisinya dan pertunjukannya. Dan setiap kali tampil, almarhum selalu mendapat apresiasi yang bagus di mana-mana, baik di Riau, Jakarta maupun mancanegara. ○

SENIBUDAYA ○

penyerapannya yang amat mendalam terhadap permainan anak-anak. ‘’Puisi pada hakikatnya adalah permainan bunyi. Dalam permainan anak-anak itulah yang dijelajahi Ibrahim ke dalam teks-teks puisinya dan pertunjukannya. Dan setiap kali tampil, almarhum selalu mendapat apresiasi yang bagus di mana-mana, baik di Riau, Jakarta maupun mancanegara,’’ jelas Al azhar. Budayawan Riau lainnya, Husnu Abadi, mengatakan totalitas telah menjadi kata kunci untuk mengenang sosok Ibrahim Sattah, baik sebagai penyair ataupun sebagai orang yang turut terlibat aktif dalam mengorganisir seni dan budaya. Keseriusannya dalam mengurus sesuatu hal, patut diacungkan jempol. Husnu mengenang suatu ketika ia pernah melihat almarhum latihan fisik selama hampir seminggu berturut-turut, berlari dan lain sebagainya. ‘’Lalu kemudian ketika ditanya untuk apa latihan itu semua, beliau menjawab untuk persiapan membaca puisi dalam waktu seminggu ke depan. Itulah kenangannya,’’ ujar Husnu. Ambisi dan keseriusannya dalam dunia sastra EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA ○

Suasana acara di Laman Bujang Mat Syam. FURQON ELWE

kemudian, menurut Husnu, terus berkembang. Sampai akhirnya Ibrahim mendirikan dan mempunyai penerbit sendiri, Bumi Pustaka. Di Penerbit Bumi Pustaka inilah, sejumlah buku karya budayawan UU Hamidy yang bertajuk Melayu, telah diterbitkan pada awal tahun 1980an. ‘’Ia sebagai manajer, lay out, editing dan semuanyalah. Dan memang, hidup almarhum singkat tapi karya seni terutama pusinya yang lebih panjang dari usianya sendiri,’’ ujar Husnu. Salut dan bangga memiliki penyair seperti Ibrahim Sattah juga disampaikan seniman budayawan lainnya seperti Azwan Razak alias Datuk Bandar, Zuarman Ahmad, Yoserizal Zen, Elmustian Rahman, Fedli Azis, Hang Kafrawi dan lainnya. ‘’Dia adalah guru dan sahabat saya,’’ kata Azwan Razak sembari mengatakan kepedulian Ibrahim serta

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA ○

Pembacaan puisi-puisi Ibrahim Sattah: Herman Rante, Jefri Al Malay dan Kunni Masrohanti. FURQON ELWE

bagaimana ia berbagi ilmu dan pengalaman serta pengetahuan tentang apa yang diketahuinya. Itu yang membuat namanya tetap dikenang. Zuarman Ahmad mengakui, secara musik, dapat dikatakan Ibrahim memenuhi semua unsur pembacaan puisi baik dari segi irama, intonasi yang mengalun, suaranya yang bagus serta penekanan kata. ‘’Saya mengagumi beliau bukan hanya karena almarhum pernah menjadi dosen saya, tetapi dia memang pembaca puisi yang baik,’’ ujar Zuarman. Salah seorang anak Ibrahim Sattah, Tien Marni yang datang beserta kaum kerabatnya mengucapkan terima kasih yang tak berhingga kepada panitia pelaksana. Semoga Tuhan membalas kebaikan kawan-kawan seniman dan kegiatan tersebut kiranya dapat bermanfaat kepada semua yang hadir, terutama untuk generasi muda. Berbagai kenangan manis sempat pula diceritakan Tien. Bagaimana misalnya ketika dia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, tepat pada hari ulang tahun, Ibrahim datang memberi kejutan di sekolah. Kenangan lain yang tak bisa dilupakan Tien adalah ketika lari-lari pagi melewati Jalan Kartini dan Jalan Sudirman di mana sepanjang jalan Ibrahim membacakan sajakEDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA ○

HERI BUDIMAN Ketua Rumah Budaya Siku Keluang

Jadikan ini menjadi tanggung jawab bersamalah. Makanya kita membantu apa yang bisa kita bantu dan kita respek dengan acara seperti ini.

sajaknya. ‘’Betapa malunya saya ketika itu, karena kontan semua orang di sepanjang jalan memperhatikan kami. Tapi satu hal yang saya sadari hari ini, bahwa beliau juga adalah seorang seniman,’’ ujar Tien dalam kesenduan ucapannya. Tien juga mengakui kedisiplinan Ibrahim dan senantiasa mendidik anak-anaknya dalam hal disiplin, kebersihan dan kerapian. Sementara itu, Ketua Rumah Budaya Siku Keluang, Heri Budiman mengatakan, keterlibatannya bersama kawankawan dalam melaksanakan acara Khaul Ibrahim Sattah ini karena apa yang menjadi kehendak Aamesa sejalan dengan misi Rumah Budaya Siku Keluang. ‘’Karena Rumah Budaya Siku Keluang juga adalah wadah tempat berkumpul, tempat ngobrol ihwal seni dan budaya. Jadikan ini menjadi tanggung jawab bersamalah. Makanya kita membantu apa yang bisa kita bantu dan kita respek dengan acara seperti ini,’’ katanya. Pada sesi penutup, beberapa penyair dan tamu undangan yang hadir ditabalkan untuk membacakan puisipuisi karya Ibrahim Sattah sebagai bentuk ikut mengapresiasi dan mengenang kepenyairan Ibrahim fri al mala Sattah, sang meteor dari Riau. ( je jefri malayy)

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


CERANA SENIBUDAYA ○

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA

Pas al 1 AAyyat 19: asal Penghapusan adalah tindakan menghapus status cagar budaya dari Register Nasional Cagar Budaya.

PURNIMASARI/MAJALAH RIAU POS

MERIAM DI BENTENG BUKIT KURSI Benteng Bukit Kursi berada persis di tengah-tengah Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Benteng ini dibangun pada masa pemerintahan yang Dipertuan Muda Riau IV, Raja Haji (tahun 1782 sampai tahun 1784). Benteng pertahanan ini terletak di Bukit Kursi yang dikelilingi oleh parit pertahanan yang berstruktur bauksit dengan kedalaman kurang lebih 3 meter. Benteng ini dibangun untuk melindungi pusat kerajaan yang pada saat itu berada di Hulu Sungai Riau dan Kota Piring di Pulau Biram Dewa. Benteng Bukit Kursi merupakan bagian dari sistem pertahanan Penyengat. Benteng Bukit Kursi merupakan benteng alam terbuka yang dibuat dari susunan batu-batu bauksit tanpa plester yang dikelilingi parit selebar 2 meter. Benteng ini dilengkapi dengan meriam sebanyak 8 buah. Meriam-meriam tersebut tersebar di penjuru mata angin, antara lain: tenggara dua buah, di barat satu buah, di timur laut satu buah, dibarat daya dua buah, dan barat laut dua buah. Di sisi barat dan timur terdapat dinding benteng berbentuk setengah lingkaran. EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

MADDA

Eksistensi Dakwah Santri DAKWAH MERUPAKAN GERAKAN PERUBAHAN YANG TELAH DICONTOHKAN RASULULLAH SAW. KARENA ITU, DAKWAH HARUS DIGERAKKAN MENUJU SEBUAH PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK, TIDAK SEKEDAR FORMALISTIK. SALAH SATUNYA SEPERTI IKHTIAR PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KABUN, ROKAN HULU (ROHUL) PROVINSI RIAU YANG MEMBUAT KOMUNITAS BERUPA MAJELIS DAKWAH ISLAMIYAH (MADDA). EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

ALADIN KOTO Ketua Komunitas Madda

MADDA adalah komunitas yang bergerak di bidang dakwah kepada masyarakat khususnya pada kegiatan ceramah dan khutbah jumat. MADDA dikelola oleh ustad dan santri kelas tujuh di Pesantren Darussalam Kabun yang berjumlah sekitar 30 santri. Menurut Ketua MADDA yang juga guru tata negara di Pondok Pesantren Darussalam Kabun, Aladin Koto, jangkauan dakwah MADDA bisa dikatakan lintas daerah, bahkan lintas provinsi. MADDA mengirim santri yang berkompetensi di bidang dakwah beserta ustad dan alumninya agar dapat berkontribusi dalam memajukan pengetahuan dan wawasan keagamaan Islam kepada masyarakat. Selain itu juga bentuk pengabdian santri kepada masyarakat sehingga ilmunya bermanfaat bagi orang lain. ‘’MADDA bertujuan sebagai eksistensi pondok pesantren di masyarakat. Daerah jangkauan dakwah dan ceramah MADDA meliputi daerah Rokan hulu (Rohul), Kabupaten Kampar dan bahkan sampai ke Sumatera Barat (Sumbar). Sebagai respon atas tujuan dakwah, unsur manajemen menjadi sebuah kebutuhan mendasar di tengah arus modernitas. Manajemen dakwah perlu terus dikembangkan secara berkala sesuai kebutuhan,’’ ujarnya. Anggota dan juga guru di Pondok Pesantren Darussalam, Elza Ahmad S menambahkan, langkah dakwah seperti ini dicontohkan oleh Rasulullah Saw ketika memulai dakwah di Makkah. Rasulullah menyampaikan Islam kepada masyarakat Quraisy secara umum pertama kali di Bukit Shafa. Kemudian orang-orang yang tertarik dan masuk IsEDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

Berbagai kegiatan MADDA yang fokus pada dakwah. MADDA FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

lam dibina lebih intensif di rumah sahabat Arqam bin Abil Arqam. Tujuannya adalah untuk memprosesnya menjadi kader-kader dakwah yang siap mengubah masyarakat Jahiliyah menuju masyarakat Islam. Rasul membina para sahabat dengan memantapkan akidahnya serta mengajarkan syariah Islam. Selama kurang lebih tiga belas tahun Rasul berdakwah di Makkah. Akhirnya, Beliau hijrah ke Madinah dan berhasil membentuk masyarakat Islam. Dengan bercermin pada apa yang dilakukan oleh Rasul, sangat penting bagi kita untuk membentuk komunitas dakwah di lingkungan sekitar guna mempercepat perubahan masyarakat. Langkah-langkah praktisnya seperti bergaul dan menyatu dengan lingkungan dalam aktivitas keseharian serta membantu memecahkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA ○

masyarakat, khususnya dengan sudut pandang Islam dan melakukan pendekatan melalui shillah ukhuwah dengan tokohtokoh masyarakat dari berbagai kalangan di sekitar lingkungan. ‘’Juga menumbuhkan kelompok-kelompok tadarus dan kajian Alquran di masjid, musala ataupun rumahrumah berikut tafsirnya,’’ ungkapnya. ‘’Semoga Allah Swt memudahkan setiap usaha kita untuk mengubah masyarakat menuju masyarakat Islam. Orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka melakukan amar makruf nahi mungkar, mendirikan salat, menunaikan zakat serta taat kepada Allah dan Rasul-Nya,’’ tuturnya. (cr1)

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA ○

S H A N D Y

A U L I A

Termotivasi

CEMOOH PEMAIN sinetron Shandy Aulia, barubaru ini merilis sebuah buku berjudul Incomplete. Perempuan cantik tersebut membuat buku karena ingin berbagi kisah kepada publik tentang proses hidup yang dijalaninya. Buku setebal 262 halaman tersebut ditulis bersama dengan co-writer Riheam Junianti. Selama ini, kisah hidup pemain film 308 itu mungkin tidak seheboh atau sedramatis selebriti lain. Tapi, Shandy telah mengalami beragam proses yang membuatnya menjadi seperti saat EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA ○

KAPANLAGI.COM

ini. Termotivasi lewat cemooh orang lain karena dianggap bodoh dan tidak naik kelas, bahkan mendapat cap cewek materialistis. Dia menuliskan semuanya dalam buku tersebut. Termasuk kisah percintaan hingga akhirnya menikah dengan suaminya, David Herbowo. ‘’Setiap perjalanan orang berbeda. Cerita yang selama ini belum diketahui saya tulis juga,’’ tutur Shandy. Menurutnya, judul Incomplete dianggap mewakili. Buku itu tidak bercerita soal puncak karir yang akhirnya jelas. Buku tersebut bercerita soal kehidupan. ‘’Menurut saya, hidup saya belum lengkap dan sempurna. Masih ada yang harus dilewati dan dipelajari,’’ ujarnya. ‘’Terlebih, banyak orang yang merasa kurang, tapi lupa bersyukur atas apa yang sudah didapat. Begitu pula saya. Masih banyak yang saya rasa belum lengkap dan ingin dimiliki. Tapi,

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA ○

KAPANLAGI.COM

ada satu masa dalam hidup ketika dia merasa complete, yakni saat menikah. David itu titik balik hidup saya. Ketika bertemu dengan dia, hidup saya komplet. Kami berdua masih bersama-sama menjalani proses hidup,’’ ucapnya. ‘’Ketika saya menulis buku tersebut, David sangat mendu-kungnya. Tentu saya meminta izin karena ada masa lalu yang dihadir-kan dalam buku itu. Dia melihat ini positif. David menyikapinya dengan bijaksana,’’ lanjut Shandy. Sebelum berpacaran pun, David sudah mengetahui latar belakang Shandy. Sayang, nama para mantan pacar Shandy tidak ditulis dengan nama sebenarnya. ‘’He he, itu bukan wilayah saya untuk menulis. Biar pembaca saja yang menerka,’’ ucap perempuan yang memiliki kebiasaan nonton DVD tersebut. (cr1)

054/TAHUN EDISI 054/TAHUN II z II30 z JANUARI 30 JANUARI - 5- FEBRUARI 5 PEBRUARI 2014 2014


FILM SENIBUDAYA ○

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


SENIBUDAYA FILM ○

REINKARNASI Penasihat Spiritual

INTERNET

FILM Repentance berkisah tentang seorang terapis penasihat spiritual. Bertahuntahun setelah kecelakaan mobil saat mabuk yang hampir merenggut nyawanya, Thomas Carter (Anthony Mackie) telah ‘menciptakan’ kembali dirinya (reinkarnasi) sebagai terapis atau penasihat spiritual yang menganjurkan sebuah sintesis dari agama-agama dunia dan positif. Panggilan ini menjadi peluncuran buku sukses yang menarik perhatian Angel Sanchez (Forest Whitaker), seorang pria mendalam bermasalah terpaku pada kematian mendadak ibunya. Ketika Carter mengambil Sanchez sebagai klien pribadi —dalam upaya untuk EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


FILM SENIBUDAYA ○

INTERNET

mengumpulkan dana bagi saudaranya yang berutang, Ben (Mike Epps)— hal-hal dengan cepat jadi memburuk. Malaikat membutuhkan lebih dari seorang pelatih hidup sederhana. Tindakan tunggal di masa lalu terdiri dari gelombang pasang reaksi di masa sekarang. Salah satu film ber-genre suspense thriller ini akan rilis di bioskop mulai 28 Februari 2014. Sementara jadwal tayang di Indonesia diperkirakan Maret 2014. (crl) Penulis naskah: Shintaro Shimosawa Sutradara: Philippe Caland Perusahaan: Codeblack Entertainment Laman resmi: SeekRepentance.com Pemain: Anthony Mackie (sebagai Tommy), Forest Whitaker (sebagai Angel Sanchez), Mike Epps (sebagai Ben), Sanaa Lathan (sebagai Maggie), Nicole Ari Parker (sebagai Sophie) Jadwal tayang: 28 Februari 2014 (terbatas) Jadwal tayang di Indonesia: Maret 2014 EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


BERSEMBANG SENIBUDAYA ○

DALAM banyak kesempatan, kepada anakanak saya katakan, hanya dalam pelajaran ilmu eksakta bahwa lawan positif adalah negatif. Di luar itu, lawan kata positif atau kelebihan bukan negatif atau kekurangan. Tapi ‘’sesuatu yang dapat ditingkatkan’’. Dari sini, saya berharap kelak ketika menghadapi persoalan, mereka tidak berhenti pada pertanyaan APA MASALAHNYA. Tapi BAGAIMANA CARA MENGATASINYA.***

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Lawan Kata Kelebihan Bukan Kekurangan

oleh Onggo IKJ

EDISI 054/TAHUN II z 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


OLAHRAGA OLAHRAGA ○

JUAN MATA

Termahal dalam Sejarah

EDISI 054/TAHUN II 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


OLAHRAGA ○

Jose Mourinho bersama Juan Mata. INTERNET

KEINGINAN JUAN MATA HENGKANG DARI CHELSEA MENJADI KENYATA-AN. DAILY TELEGRAPH MELAPORKAN, CHELSEA TELAH MENERIMA PENAWARAN YANG DIAJUKAN MANCHESTER UNITED SEBESAR 37 JUTA POUNDSTERLING (SETARA RP744,2 MILIAR).

INI transfer termahal dalam sejarah Setan Merah. Sebelumnya, rekor transfer di MU dipegang Rio Ferdinand. Bek Leeds United pada 2002 ini dihargai dengan nilai transfer 27 juta poundsterling. Rekor itu pun belum bisa dilewati Wayne Rooney saat bergabung dengan Setan Merah pada musim 2004 dengan nilai transfer sebesar 25 juta poundsterling. Telegraph melaporkan, nilai Mata itu melonjak tinggi dari uang yang dikeluarkan Chelsea untuk membelinya dari Valencia. Saat itu harga Mata 23,5 juta pound pada musim panas 2011. Proses negosiasi ini lebih cepat dari yang diprediksi sebelumnya. Meski klub kaya asal Prancis, Paris St-Germaine, juga memasukkan penawaran lebih tinggi, yaitu 45 juta pound, Juan Mata dikabarkan lebih menyetujui kepindahannya ke Old Trafford. Kendati bernilai transfer lebih mahal, gelandang produktif ini akan menerima bayaran sebesar 140 ribu pound (Rp3 miliar) per pekan. Bagi Mata, nilai itu

EDISI 054/TAHUN II 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


Namun, gaji itu masih di bawah Rooney yang mencapai Rp5 miliar per pekan. Gaji Van Persie juga mendekati Rooney.

INTERNET

OLAHRAGA ○

dua kali lipat lebih banyak dari gaji yang diterimanya di Chelsea. Namun, gaji itu masih di bawah Rooney yang mencapai Rp5 miliar per pekan. Gaji Van Persie juga mendekati Rooney. Chelsea pun sudah melakukan antisipasi dengan kepergian Mata. Skuad berjuluk The Blues itu kini berniat mendatangkan winger FC Basel, yakni Mohamed Salah. Chelsea pun sudah menyiapkan dana segar untuk membawa Mohamed Salah. ESPN menulis, Chelsea bersedia membeli Salah dengan mahar sekitar Rp237 miliar. Pihak Chelsea memang sangat mengagumi penampilan pemain asal Mesir tersebut. Sementara itu, manajer Chelsea Jose Mourinho dikabarkan telah sepakat melepas Mata menyusul pembicaraan dengan pihak manajemen The Blues dan pemain berdarah Spanyol itu akan menjalani tes medis di Manchester. Daily Mail melaporkan, Kepala Eksekutif, Ed Woodward setuju untuk memecahkan rekor transfer klub untuk Mata karena mereka berusaha untuk menyelamatkan musim ini. Tujuh kekalahan di pentas Liga Primer Inggris membuat tim polesan David Moyes itu tertinggal enam angka dari pemuncak klasemen sementara. Sebelumnya, setelah kekalahan dari Sunderland di Old Trafford, Moyes menolak untuk berbicara tentang transfer Mata. (crl)

EDISI 054/TAHUN II 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


OLAHRAGA ○

innalillahi wa inna ilaihi rojiun Segenap jajaran Redaksi majalah.riaupos.co turut Berduka Cita atas berpulangnya ke Rahmatullah

Ibu NURJANAH Tutup usia 72 tahun

Ibunda dari Syamsul Bahri Samin (Redaktur Senior Riau Pos)

Selasa, 28 Januari 2014, pukul 21.45 WIB di RS Eka Hospital, Pekanbaru Dikebumikan Rabu, 29 Januari 2014 di TPU Kota Tengah, Kec. Kepenuhan, Rokan Hulu Semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapinya, aamiin.

EDISI 054/TAHUN II 30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2014


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.