Majalah Riau Pos

Page 1

LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 4 MARET 2014

Orasi para guru honor di depan gerbang Kantor Gubernur Riau. TEGUH PRIHATNA/RIAU POS

DUA OPSI OEMAR BAKRIE Didominasi tenaga guru, ribuan honorer kategori dua (K2) di Riau kini risau. Tak lulus calon pegawai negeri sipil, para ‘’Oemar Bakrie’’ ini dinanti dua opsi, jadi pegawai kontrak atau berhenti!

LINGKUNGAN >>

DAERAH >> Minimnya Infrastruktur Milik Pekanbaru RSUD TAK PUNYA, ASET PDAM MAU DISITA KOTA Pekanbaru memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang besar dan terus naik setiap tahun. Dari Rp1,257 triliun tahun 2009, pada 2014 ini sudah mencapai angka Rp2,79 triliun. Jumlah yang fantastis, naik lebih 100 persen dalam waktu lima tahun.

SEGMENNEWS.COM

daftar isi

LIPUTAN UTAMA

Nasib Gajah Sumatera TEMPAT MAIN TIADA, EH DIRACUN PULA Malang nian nasib gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis). Satu per satu dari mereka ditemukan jadi bangkai. Sudahlah gadingnya hilang, diduga mati diracun pula. Pertengahan Februari saja, ada 7 bangkai gajah yang ditemukan berturut-turut. Jika dirunut, pada periode 2011-2014, sudah 46 gajah sumatera yang mati. Itu baru di Riau saja.

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

READFAST.CO.UK

BARU TAHU! >> SOAL INGAT ORANG, WARGA ASIA LEBIH BAIK BANYAK hal yang bisa mempengaruhi daya ingat seseorang. Satu hal yang tidak terduga namun bisa mempengaruhi daya ingat adalah budaya. Sebuah studi menunjukkan, orang Amerika cenderung lebih baik dalam mengingat objek atau benda. Sedangkan orang Asia, terutama Asia Timur, lebih baik dalam mengingat orang.

SHERINA MUNAF

FOTO COVER: RANDY PRADIPTHA/MIRSJHAL

SENI BUDAYA >> Silaturahmi Penghulu Tiga Lorong TUAH ADAT, MARWAH NEGERI Film: Divergent PETUALANGAN DI MASA DEPAN Komunitas Vespa Reggae Tapung SATU VESPA SEJUTA SAHABAT

Tajam soal Jam Sherina Munaf mengaku pencinta jam tangan. Kini dia memiliki puluhan jam tangan yang dikoleksi. Mantan penyanyi cilik ini juga tajam soal jam. Menurutnya, jam tangan menjadi barang penting bagi masyarakat ibukota mengingat jalanan di Jakarta yang selalu macet dan mereka dituntut untuk tahu waktu.

Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Furqon LW Redaksi: Amzar, Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi, Syamsul Bahri Samin, Menrizal Nurdin, Andi Noviriyanti, Kunni Masrohanti Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Kontak Iklan: Bagian Iklan Riau Pos, Telp (62-761) 64638 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur General Manager: Zulmanysah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur Group Head Editor: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Gedung Riau Pos, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


PUNGGUR KALAM LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

HOROR SI HONOR

H

ONORER kategori dua (K2) yang tak lulus CPNS kini dilanda horor. Kengerian itu bukan saja terkait nasib mereka selanjutnya, tapi juga menyangkut banyaknya siluman yang dinyatakan lulus. Para siluman ini adalah mereka yang diduga tidak benar proses honornya, tapi ternyata bisa lulus seleksi K2. Sudah bukan rahasia, kalau surat keterangan (SK) honor bisa diada-adakan. Seseorang yang baru beberapa tahun menjadi honorer, ternyata bisa mendapatkan syarat-syarat untuk bisa ikut tes K2 dan lulus pula. Usut punya usut, ternyata si bos yang mengeluarkan SK adalah saudara-mara dan kaum kerabatnya. Ironisnya, mereka yang sejak dahulu kala telah menjadi tenaga honor hingga usia tua, ternyata malah tak diterima. Buktinya, karena banyak honorer palsu mengakibatkan sesama honorer saling melaporkan. Mereka mempertanyakan kelulusan honorer K2 yang banyak diisi oleh tenaga siluman. Berbondong-bondong, mereka datang memprotes hasil kelulusan dan membawa

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


PUNGGUR KALAM LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Sudah bukan rahasia, kalau surat keterangan (SK) honor bisa diada-adakan. Seseorang yang baru beberapa tahun menjadi honorer, ternyata bisa mendapatkan syaratsyarat untuk bisa ikut tes K2 dan lulus pula.

bukti-bukti kalau yang lulus bukan honorer asli. Hebatnya, menurut Kasubag Informasi Publik KemenPANRB, Suwardi, tidak hanya di daerah ditemukan honorer palsu, di pusat pun demikian. Bahkan persentasenya tak kalah banyak. Tetapi, horor yang paling menakutkan adalah soal masa depan. Jika tenaga honor tak dibolehkan lagi, apa yang mereka perbuat? Kalaupun tetap dibolehkan bekerja, manusiawi kah gajinya? Ada sebagian honorer yang hanya dibayar sekitar Rp125 ribu hingga Rp300 ribu selama berpuluh tahun. Padahal, soal beban kerja, mereka bahkan lebih teruk daripada PNS yang asli. Jika pemerintah tempatan berbaik hati menjadikan mereka Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), tenaga kerja jenis ini tak dapat uang pensiun sebagaimana PNS. Inilah yang menyebabkan ribuan honorer ramai-ramai unjuk rasa ke Jakarta. Menjadi PNS memang masih pekerjaan yang dianggap menggiurkan di negeri ini. Buktinya, saban ada penerimaan, jumlah pendaftar selalu tinggi. Bahkan agar lulus, ada yang sampai pakai joki dan memakai lobi tingkat tinggi. Tapi, tentu pekerjaan bukan cuma jadi PNS. Malah Rasulullah pernah berkata bahwa kebanyakan dari pintu rezeki justru dari berniaga. Kalau memang tak lulus juga jadi PNS, ingat saja kata aktor P Ramlee: ‘’(sudah) nasib badan’’. (purnimasari)

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


UTAMA LAPUT DUA OPSILIPUTAN OEMAR BAKRIE ○

DUA OPSI OE

REPORTER: MUHAMMAD HAPIZ, ABU KASIM, MARIO KISAZ, ADRIAN EKO, SYAHRUL MUKHLIS (PEKANBA

B

ETAPA hati tak runsing. Dari 5.178 tenaga honorer K2 yang gagal melewati tes CPNS itu, banyak di antaranya sudah bertahun-tahun mendedikasikan diri untuk negeri. Jumlah yang galau ini lebih banyak dibanding mereka yang lulus CPNS, yakni 3.179 orang. Wajar mereka berharap posisi terjamin sebagai CPNS. Sebab apa

TEGUH PRIHATNA/RIAUPOS

DIDOMINASI TENAGA GURU, RIBUAN HONORER KATEGORI DUA (K2) DI RIAU KINI RISAU. TAK LULUS CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS), PARA ‘’OEMAR BAKRIE’’ INI DINANTI DUA OPSI, JADI PEGAWAI KONTRAK ATAU BERHENTI!

EDISI 058/TAHUNEDISI II 058/TAHUN 27 FEBRUARI 5 MARET 2014- 4 MARET 2014 II - 27 FEBRUARI


UTAMA LAPUT DUA OPSILIPUTAN OEMAR BAKRIE ○

EMAR BAKRIE

ARU, KAMPAR), ALFRIADI (SIAK), INDRA EFENDI (TEMBILAHAN), M FATHRA NAZRUL ISLAM (JAKARTA)

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Siapa yang tidak akan sedih sebab kalau PNS, otomatis gaji naik, kesehatan keluarga dijamin dan hari tua terjamin pula. Apalagi keluarga juga menaruh harapan besar atas status PNS

yang dialami sebagian dari mereka dengan status honorer, seakan identik dengan yang digambarkan Iwan Fals dalam lirik lagunya ‘’Oemar Bakrie’’, banyak makan hati! Sebab, di antara mereka yang kendati sudah lama mengabdi, hanya digaji bulanan Rp400 ribu. Itupun dirapel tiga bulan sekali. Boleh jadi karena sangat berharap itulah, ada rasa kecewa dan sedih ketika ternyata kenyataan tak sesuai harapan. Walau adakalanya, kekecewaan coba dialihkan dengan berbagai cara. Seperti yang dilakukan Rosul Pratama Mulya, guru honorer di SDN 001 Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Upaya menutupi rasa sedih dan kecewa karena tak lulus CPNS dilakukannya secara positif yakni menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas. Setelah namanya tak tercantum di antara deretan nama yang diumumkan lulus CPNS, sorenya ia meneruskan kegiatan rutinnya. Lengkap dengan sarung dan kopiah, ia mengendarai motornya menuju Masjid Nurul Iman, Pasir Putih untuk menunaikan tugasnya. Menjadi gharim masjid, satu di antara beberapa aktivitas lainnya di luar profesinya sebagai guru honorer. ‘’Kita manusia hanya bisa berikhtiar dengan sebaikbaiknya dan berdoa. Soal hasil, itu urusan Allah Swt. Allah takkan memberi apa keinginan kita, tapi apa yang kita butuhkan. Siapa yang tidak akan sedih sebab kalau PNS, otomatis gaji naik, kesehatan keluarga dijamin dan hari tua terjamin pula. Apalagi keluarga juga menaruh harapan besar atas status PNS,’’ ucap pria yang tengah EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Sebab nasib tak kunjung jelas, para honorer K2 kini berunjuk rasa di daerah masing-masing bahkan sampai ke Jakarta. TEGUH PRIHATNA/RIAUPOS

menanti anak kedua ini. Kendati ia berusaha sabar namun tetap terlihat sulit menyembunyikan kekecewaan. Kekecewaan yang dialami lulusan MAN 2 Model Pekanbaru ini bukan tanpa alasan. Mulai diminta mengajar tahun 2004 lalu karena kekurangan guru di sekolah SDN 001, ia merasakan pahit getirnya menjadi cikgu, terutama soal kesejahteraan. Rosul merupakan guru komite yang dibayar upahnya dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan komite. Honor yang diterimanya hanya Rp500 ribu per bulan. ‘’Ada yang diupah Rp400 ribu per bulan, tergantung masa kerja. Upah dibayar sekali dalam tiga bulan, setiap EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Sebagian besar honorer K2 yang tak lulus CPNS adalah para Cikgu. TEGUH PRIHATNA/RIAUPOS

pengambilan dana BOS. Di sekolah kami ada 4 guru honor provinsi, 4 guru honor komite dan 7 guru PNS. Jadinya harus mencari uang tambahan setelah pulang (mengajar di) sekolah,’’ ungkap Rosul yang kini tengah menggesa penyelesaian pendidikan sarjananya di FKIP Universitas Islam Riau jurusan Penjaskes. Rosul adalah bagian dari honorer K2, yang tergolong punya masa kerja atau SK terhitung 1 Januari 2005 ke bawah. Secara keseluruhan, di Riau jumlahnya tercatat 8.357 orang dan saat diumumkan sebanyak 5.178 orang dinyatakan tidak lulus menjadi CPNS. Mayoritas dari jumlah ini adalah guru. Di Kampar misalnya, dari 1.600 orang, sebanyak 1.126 adalah guru, 62 tenaga kesehatan dan tenaga teknis 412 orang. Dari jumlah ini, yang lulus EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Nasib para honorer, sudahlah gaji kecil, itupun sering dirapel. TEGUH PRIHATNA/RIAUPOS

hanya 520 orang. Status guru honorer dengan memiliki waktu luang cukup banyak, dimanfaatkan Rosul beraktivitas di berbagai organisasi. Ia tercatat sebagai pengurus ranting Pramuka Kecamatan Siak Hulu, menjadi Kepala Sekolah MDA Masjid Nurul Iman dan di masyarakat ia dipercaya pula menjabat Ketua Pemuda Pasir Putih melalui pemilihan langsung. ‘’Saya ingin berkiprah di manapun dan kapanpun. Soal rezeki, Allah yang atur. Alhamdulillah, hingga saat ini, anak istri saya belum pernah tidak makan. Dari berbagai kegiatan ini, kadang saya dapat honor kegiatan. Tapi khusus Ketua Pemuda, saya benarbenar ingin memajukan pemuda dan menghindarkan mereka dari pengaruh buruk serta pemerasan terhadap masyarakat,’’ ucap pria yang beberapa kali dapat penghargaan di bidang Pramuka ini. Nasib yang nyaris serupa juga dirasakan Tugiran (43), salah seorang guru honorer di SDN 08 Desa Minas Timur, Kecamatan Minas, Siak, Riau. Bukan hanya sudah tahunan mengabdi sebagai guru, Tugiran bahkan ikut mendirikan sekolah tersebut. Faktanya, ia juga tak lulus CPNS. ‘’Pupus sudah harapan kami untuk diangkat menjadi CPNS, karena saat tes CPNS K2 untuk guru honorer malah tidak lulus. Kami tidak tahu lagi mau berbuat apa, namun EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Saya ini hanya lulus untuk seleksi CPNS K2, sehingga harus ikut tes. Lain halnya kalau lulus K1, tentu langsung diterima jadi CPNS.

hidup ini harus tetap dilalui. Meski harus terus menjadi guru honor, kami tetap siap,’’ ujarnya. Tugiran merupakan salah seorang guru yang mendedikasikan hidupnya untuk kepentingan masyarakat. Ia bahkan juga merupakan pendiri sekolah dasar tersebut sejak 1998. Artinya, ia mengabdi sudah lebih dari 16 tahun. Bahkan sampai sekarang masih mengajar di sekolah yang didirikannya itu. Pada waktu itu ia hanya berhasil lulus dalam formasi K2 dan harus bertarung dengan guru-guru lain yang sama-sama K2. ‘’Saya ini hanya lulus untuk seleksi CPNS K2, sehingga harus ikut tes. Lain halnya kalau lulus K1, tentu langsung diterima jadi CPNS. Mungkin ini belum rezeki saya dan keluarga,’’ ucapnya lirih. Namun ia mengaku, itu semua pengorbanan yang dilakukan untuk memajukan dan mencerdaskan anak bangsa. Ia menerima kenyataan dengan ikhlas dan lapang dada. Tugiran hanya berharap Pemerintah Kabupaten Siak memperhatikan nasib orang seperti dirinya. Karena tak mungkin lagi mengharapkan bantuan dari pusat, sebab usianya tak memungkinkan lagi untuk diangkat menjadi CPNS melalui jalur umum. ‘’Harapan saya tinggal kepada Pemkab Siak, mau tidak memperhatikan kami sebagai guru honorer, yang gajinya hanya cukup makan satu pekan. Tentu sulit untuk meneruskan perjuangan yang saya rintis sendiri sejak awal,’’ ucapnya. Apalagi, ia memiliki tiga orang anak yang masih perlu biaya cukup besar. Ia mengatakan, sekarang gaji yang diterimanya per EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Para honorer K2 berharap pemerintah segera memberi keputusan soal pekerjaan mereka. JPNN.COM

bulan hanya mencapai Rp1,2 juta. Dibanding kondisi ekonomi terkini, tentu untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari takkan mencukupi. Makanya setelah mengajar pada pagi hari, Tugiran mencari usaha lain dengan berkebun kelapa sawit sehingga sedikit banyak dapat menutupi kebutuhan keluarga. ‘’Kalau bisa Pemkab Siak yang membayar honor kami, bukan dari komite sekolah atau melalui dana BOS yang sangat terbatas. Apalagi dana untuk pendidikan yang dianggarkan melalui APBD dan APBN cukup besar, mencapai 20 persen. Tentu untuk menggaji honorer seperti kami pemerintah mampu,’’ ucapnya. Guru honorer yang lain, Chairul Anwar SAg, yang mengabdikan sudah hampir 16 tahun di SMPN 3 Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, mengalami nasib yang sama. Meski sudah berjuang keras ikut seleksi CPNS formasi K2, namun nasib baik belum berpihak kepadanya. Padahal tempat Chairul mengajar termasuk salah satu daerah terisolir. Apalagi sejak 16 tahun mengajar dan usianya saat ini sudah 43 tahun, harapan untuk menjadi CPNS sangat jauh panggang dari bara api. Namun ia menganggap ini pengabdian yang tulus, sehingga PNS bukanlah tujuan utama. Menurutnya, mengajar dengan niat ikhlas tentu akan lebih besar nilai pahalanya di sisi EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Menjadi PNS masih pekerjaan idaman bagi sebagian warga negeri ini. PEKANBARU.CO

Allah. ‘’Meski tidak lulus CPNS, itu bukan halangan buat saya untuk tetap mengabdi buat bangsa ini. Saya mengajar dengan niat karena Allah SWT saja. Karena mengharapkan jadi PNS tidak bisa, sudah 16 tahun mengajar di SMPN 3. Jadi niat kami ibadah sajalah karena Allah,’’ ungkap Chairul. Dalam mengabdi sebagai cikgu, Chairul memilih tidak menetap di Teluk Meranti, namun di Pangkalan Kerinci, Pelalawan. Tak ada niatnya mengabaikan tugasnya mengajar. Namun, kalau tetap tinggal di Teluk Meranti, tentu penghasilannya sebagai guru honorer takkan cukup untuk memenuhi ekonomi keluarga. Apalagi jam mata pelajaran yang diajarkan pada siswa, tidak setiap hari, melainkan dalam satu pekan hanya tiga kali. ‘’Saya di Pangkalan Kerinci ini sambil berjualan, sehingga ada sedikit masukan pendapatan agar dapur kami tetap berasap,’’ ujarnya. Chairul mengaku, untuk mencapai tempat mengajar, ia harus bersiap-siap pada subuh hari untuk berangkat bertugas. Cukup berat rintangan dilaluinya selama dalam perjalanan menuju ke sekolah yang berjarak lebih kurang 40 Km. Perlu waktu tiga jam lebih. Menurutnya, kondisi jalan yang buruk dan berdebu saat EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Kami ini sarjana, tapi gaji kami di bawah UMR. Kami tidak bisa berbuat banyak. Kalau menuntut atau melawan, pasti diancam.

musim kemarau memaksa dirinya harus berhenti beberapa saat di pinggir jalan. Karena kalau tetap memaksakan diri tentu akan kelelahan sampai di sekolah. Namun Anwar sedikit merasa kecewa dengan kondisi pemerintahan saat ini, khususnya Pemerintah Provinsi Riau. Karena dirinya menilai dana APBD Riau sangat besar dan dana pendidikannya mencapai 20 persen. Tapi kesejahteraan para gurunya tak sesuai. ‘’Kami ini sarjana, tapi gaji kami di bawah UMR. Kami tidak bisa berbuat banyak. Kalau menuntut atau melawan, pasti diancam. Ya, ancamannya selalu berbunyi ‘masih banyak lagi yang mau kerja’. Jadi kami merasa dilecehkan pemerintah. Bagaimana kami bisa mencerdaskan anak bangsa, sementara dapur kami tidak berasap,’’ ucapnya. Anwar menyebutkan, dirinya menjadi guru bantu provinsi sejak 2005 dan ditugaskan di SMPN 3 Teluk Meranti yang terisolir. Jika mengandalkan hasil dari mengajar saja, tentu tidak bisa menghidupi anak dan istri. ‘’Jadi kami bermohon upahnya sesuai UMK, ya kalau bisa di atas UMP lah. Kalau sekarang gaji sebulan untuk

Sebagian K2 yang tak lulus adalah mereka yang sudah mengabdi cukup lama. CPNSINDONESIA.COM

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Melihat papan pengumuman kelulusan. Pemerintah menegaskan tak ada lagi tenaga honorer. LARVA-KIOS.BLOGSPOT.COM

Tapi jangan kami lah yang ke MK, motor aja tak berminyak. Kalau istri tak kerja, sungguh tak terbayangkan nasib kami

sepekan, itupun kadang tidak cukup karena habis untuk ongkos transportasi saja,’’ ucapnya. Anwar diangkat menjadi guru bantu provinsi melalui proses seleksi pada Juli 2005, namun untuk masuk database terhitung Januari 2005. Padahal tahun ajaran sekolah dimulai bulan Juli. Melihat kondisi dirinya tidak bisa masuk database, seharusnya bisa digugat ke MK. ‘’Tapi jangan kami lah yang ke MK, motor aja tak berminyak. Kalau istri tak kerja, sungguh tak terbayangkan nasib kami,’’ ucapnya pesimis. Ia juga menceritakan suka-duka mengajar di daerah terpencil. Sukanya adalah ketika bertemu, anak didik langsung mencium tangan guru tanda hormat. Baginya, itu tak terbalas dengan apapun, sehingga pengabdiannya selama 16 tahun dan sampai saat ini masih tetap mengajar di sekolah itu, sudah terobati. Sedangkan dukanya cukup banyak, terutama gaji yang dirapel 6 bulan sekali atau 3 bulan sekali baru dibayar. ‘’Harapan saya tentu sama dengan harapan guru honor lainnya. Karena sudah 9 kali perpanjangan guru kontrak Riau, seharusnya 3 kali kontrak harus permanen dan seharusnya guru tetap dan perpanjangan kami yang EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Adanya honorer siluman membuat para K2 sibuk menggugat kelulusan.

mengajukan. Bukalah mata pemerintah bagi guru honor seperti kami,’’ ucapnya. Sebagian yang tak lulus dari honorer K2 juga berasal dari tenaga teknis. Salah seorangnya adalah Putra, tenaga honorer Pemprov Riau. ‘’Ya harusnya ada kebijakan untuk yang tidak lulus. Kami sudah lebih delapan tahun mengabdi,’’ imbuh pria yang tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya saat melihat hasil seleksi CPNS. Namun, honorer di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Riau itu tak dapat berbuat banyak. Sebab seluruh kebijakan ada di pemerintah pusat. ‘’Kami hanya bisa berharap, mudah-mudahan ada kebijakan yang memihak kami tenaga honorer ini,’’ imbuhnya.

TEGUH PRIHATNA/RIAUPOS

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Cemas Dirumahkan

Kan mereka yang angkat. Jadi mereka juga yang harus menyelesaikan. Yang jelas dengan adanya UU Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak ada lagi honorer.

Beredarnya kabar honorer K2 yang tak lulus ini bakal dirumahkan, jelas makin menambah bimbang mereka. Namun rumor ini ditepis banyak pihak, terutama para pengambil kebijakan. Pemerintah tengah menyiapkan alternatif terbaik bagi yang tidak lulus. Salah satunya diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan masa kontrak kerja (P3K), sesuai dengan Undangundang Nomor 5 Tahun 2014. Tapi itu masih menanti Peraturan Pemerintah (PP). Sembari menanti, daerah dibolehkan tetap menggunakan tenaga mereka dengan catatan. ‘’Kan mereka yang AZWAR ABUBAKAR angkat. Jadi mereka Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi juga yang harus menyelesaikan. Yang jelas dengan adanya UU Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak ada lagi honorer. Kalau yang daerahnya masih mampu bayar kan sudah diberi kelonggaran untuk terus mempekerjakan honorer K2-nya sembari menunggu PP P3K-nya terbit,” ucap Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar ketika ditanya tentang nasib honorer K2, di Jakarta, Kamis (20/2). (amzar) EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Diberi Janji, tapi Nanti Regulasi HONORER YANG TAK LULUS MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL, TETAP DIAPRESIASI. TERUS DIBERDAYAKAN ADALAH DI ANTARA JANJI YANG DIBERI. APA STATUS BERIKUTNYA, MASIH MENANTI REGULASI.

WALI Kota Pekanbaru, Firdaus, misalnya, bahkan menyampaikan langsung apresiasinya, juga janjinya, untuk honorer yang bimbang karena tak lulus seleksi CPNS. ‘’Tenang, kami minta mereka yang tidak lulus masih tetap bisa bekerja seperti biasa. Jangan dipikirkan, karena kita sudah mengupayakan juga menanti regulasi yang jelas untuk mereka. Tidak ada namanya dirumahkan karena memang mereka diperlukan,’’ ujarnya. Kalimat Wali Kota itu menjawab kekhawatiran yang sempat muncul ketika pengumuman kelulusan. Satu di antara kecemasan itu adalah kemungkinan tidak akan

EDISIPNS 058/TAHUN II 27 upacara FEBRUARI - pada 5 MARET 2014Korpri. mengikuti HUT


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

dipekerjakan lagi dengan alasan tidak bisa bayar gaji melalui APBD. Angin segar pun dihembuskan Pemko Pekanbaru dan mereka akan tetap dipekerjakan. Alasannya, karena memang tenaga mereka —khususnya guru— masih sangat diperlukan. ‘’Intinya kita lihat dulu regulasinya. Jika tidak ada, kita akan lakukan beberapa upaya untuk mencoba mempertahankan mereka. Untuk itu, menunggu dulu hasilnya bagaimana. Andaikata tidak ada Tenang, kami regulasi, tentu ada upaya. minta Yang pasti, mereka mereka yang prioritas,’’ terang Sekdako tidak lulus masih tetap Pekanbaru, Syukri Harto. bisa bekerja seperti Menurut Syukri, jika biasa. Jangan memang ada kebijakan, dipikirkan, karena kita sudah mengupayakan jelas akan mempermudah juga menanti regulasi Pemko melakukan yang jelas untuk penerimaan kembali honmereka. Tidak ada orer. Persoalan kebijakan namanya dirumahkan ini terkait pembayaran gaji karena memang honorer melalui APBD. mereka diperlukan. Strategi yang disiapkan Pemko untuk tetap bisa mempertahankan mereka di antaranya adalah melakukan pemetaan pegawai yang ada di Pekanbaru, terutama guru. Jawaban nyaris sama diutarakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Surya Maulana. Ia EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

DIPENDA.PEKANBARU.GO.ID

FIRDAUS Walikota Pekanbaru

memastikan, Pemerintah Provinsi Riau masih akan tetap mempertahankan honorer K2. Kebijakan itu dilakukan sebagai penghargaan atas kinerja tenaga honorer yang sudah bertahun-tahun mengabdi. Bagaimana rincinya, ia juga menyebut masih menanti arahan MenPAN atas penjelasan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, terkait pegawai dengan perjanjian kerja dengan sistem kontrak. Hal itu tentunya mengikuti prosedur dan perjanjian kerja sesuai aturan. ‘’Kami tetap akan pekerjakan, tapi dengan sistem kontrak. Untuk kelulusan ini, yang dibangun oleh pusat sistemnya, mencari yang terbaik secara transparan dan akuntabel,’’ sebutnya. Ia menilai, angka kelulusan CPNS dari honorer K2 secara prinsip sudah cukup maksimal. ‘’Jika kita pakai kuota 30 persen, ini lebih besar dari kuota yang ditargetkan. 38 persen kita lulus, ini luar biasa untuk Riau,’’ ungkapnya. Surya menambahkan, untuk 2014, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tak dibenarkan lagi menerima pegawai honorer. Kebijakan itu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 48 yang ditindaklanjuti dengan surat edaran gubernur dan Sekda beberapa waktu lalu. ‘’Ini penting INTERNET

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Para honorer berharap masih bisa dipekerjakan dengan gaji yang manusiawi. TEGUH PRIHATNA/RIAU POS

untuk menjadi perhatian, agar tidak menimbulkan hal-hal seperti ini, di mana jumlah tenaga honorer yang membengkak,’’ tuturnya. Jika di kemudian hari diperlukan tenaga teknis atau tenaga lainnya yang tidak dimiliki SKPD, dapat dilakukan penerima melalui pihak ketiga, dengan kontrak kerja sama. Sehingga porsi tugas dan fungsinya sesuai dengan keperluan dalam instansi pemerintahan. Surya menambahkan, saat ini berdasar data kepegawaian, tenaga aparatur sudah mencukupi. Dengan catatan, proses penyebarannya yang belum merata sesuai disiplin ilmu dan kompetensinya. ‘’Karena itu, BKD mengkajinya kembali untuk pemetaan penempatan PNS sesuai bidang ilmu dan kompetensinya. Mudah-mudahan EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

dengan cara ini dapat meningkatkan kinerja PNS sehingga berkorelasi positif dengan insentif yang diterimanya selama ini,’’ terangnya. Tetap diberdayakan dan jangan gusar bagi honorer K2 yang tak lulus juga disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Afrizal. “Mereka tetap bekerja seperti sebelumnya. Karena sumber gaji mereka ada yang melalui komite atau dana-dana sekolah lainnya, sehingga tidak ada pengaruh bagi penggajian yang bersumber dari APBD,” ujar Afrizal, Sabtu (22/2). Sampai saat ini pihaknya belum dapat keterangan resmi dari pemerintah tentang mekanisme pengangkatan mereka menjadi CPNS. Artinya, daerah masih menanti Untuk 2014, seluruh tahapan berikutnya. “Kita tunggulah Satuan Kerja undang-undang baru nanti, seperti Perangkat Daerah apa aturan main untuk proses (SKPD) tak dibenarkan lagi menerima pegawai honorer. pengangkatan menjadi pegawai negeri,” katanya. Bagi Pemkab Siak, untuk SURYA MAULANA kebijakan terhadap honorer K2 yang tidak lulus, tetap Kepala Badan Kepegawaian Daerah menanti keputusan pusat tanpa bisa menjanjikan apa-apa (BKD) Riau dahulu. Namun bukan berarti sembari mennanti mereka jadi tidak bekerja atau mengajar. Honorer K2 yang tidak lulus tetap bekerja dan mengajar seperti biasa. “Pemkab belum berani bersikap, apalagi sampai merumahkan mereka,” tegas Bupati Siak, Syamsuar. “Tapi, melihat pengabdian dan kinerja mereka, tekad EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Luahan perasaan, ungkapan kekecewaan. TEGUH PRIHATNA

saya sudah bulat memperjuangkan mereka. Insya Allah dengan usaha dan doa, akan berhasil,” tambahnya. Syamsuar memastikan Pemkab Siak masih kekurangan tenaga guru dan pegawai sehingga tak mungkin rasanya jika harus merumahkan honorer K2 yang tidak lulus CPNS. Persoalan ini merata terjadi di Indonesia dan tak mungkin merumahkan yang sudah mengabdi cukup lama. “Saya pikir pusat juga turut merasakannya. Karena itu sampai sekarang belum ada keputusannya,” katanya. Kepala BKD Siak, Lukman, menambahkan, pihaknya sempat risau akan hasil kelulusan K2. Informasi simpang siur waktu kelulusan terus saja terjadi. “Saya sempat menghubungi Deputi Kemenpan RB untuk menjemput, namun disuruh menunggu,” kata Lukman. Sejak beredar informasi kelulusan pada 5 Februari lalu, ia terus memantau, terutama lewat internet. “Dari 463 honorer K2, yang lulus 363 atau 78,40 persen tingkat kelulusannya,” katanya. (amzar)

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Bukan Ditepis, Tetapi Ditapis HONORER K2 YANG TAK LULUS TES CPNS MEMANG TIDAK AKAN DITEPIS HABIS. NAMUN PEMBERDAYAANNYA AKAN DILAKUKAN SESUAI KEPERLUAN. JADI BAKAL DISARING DAN DITAPIS LAGI.

KENDATI begitu, para honorer K2 yang tak lulus tes CPNS diminta tak terlalu pesimis. Sebab, Peraturan Pemerintah atas UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang menjadi penentu nasib mereka yang tak tersaring ini, tengah dibahas. Apalagi ada sinyal, sembari menanti, honorer K2 boleh diberdayakan oleh daerah, dengan catatan beri upah yang manusiawi. Hanya saja, segala informasi pasca-ketidaklulusan ini, masih belum meredakan degup keras jantung 65 persen dari 8.357 orang honorer K2 di Provinsi Riau yang gagal berdasarkan pengumuman hasil tes seleksi CPNS tahun

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

AZWAR ABUBAKAR Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi

Yang tidak lulus CPNS akan kita tampung dalam P3K, akan disesuaikan dengan kebutuhan.

2013/2014 lalu. Apalagi ketika tahu pemerintah pusat sempat mengeluarkan ancaman akan merumahkan mereka yang gagal. Senjatanya jelas, yakni Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum lama ini disahkan DPR RI. Di dalam UU itu tegas disebutkan, pegawai pemerintah hanya ada dua jenis, PNS atau Pegawai Pemerintah dengan Kontrak Kerja (P3K). Inilah yang membuat honorer semakin gundah-gulana. Apakah pengabdian mereka benar-benar akan diakhiri secara paksa? Dirumahkan? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Azwar Abubakar, memang belum bisa memastikan mau diapakan honorer K2 yang gagal seleksi CPNS karena Peraturan Pemerintah (PP) turunan UU ASN masih dibahas. Sampai kapan? “PP-nya dalam dua bulan ini lah,” jawab Azwar Abubakar. UU ASN memang masih membuka celah bagi honorer K2 yang gagal untuk bisa tetap bekerja menjadi P3K dengan memperoleh penghasilan layaknya PNS. Jika mereka guru, maka akan menerima gaji sama dengan guru PNS serta hak guru lainnya. Bedanya, guru P3K tak punya jaminan pensiun. Tapi, apakah ada jaminan honorer K2 yang gagal bakal diangkat semua jadi P3K? Menteri PAN-RB belum bisa menjelaskan panjang lebar. Ia mengatakan, pengangkatan P3K akan disesuaikan dengan keperluan. ‘’Yang tidak lulus CPNS akan kita tampung dalam P3K, akan disesuaikan dengan kebutuhan,” ujarnya. EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Azwar juga memberi gambaran bagaimana proses pengangkatan K2 menjadi P3K, di mana para honorer K2 yang sebagian besar guru akan diseleksi kembali untuk menjadi P3K. Nah, jika masih ada yang tak lulus, mereka tetap bekerja seperti sekarang. Namun apa saja konsekuensinya, belum dijelaskan secara mendalam. “Nanti ikut seleksi P3K, mereka akan dipilih dan dipilah, kan ada ujiannya juga. Sebab kalau ada 100 ribu (kebutuhan) sementara orangnya ada 140 ribu bagaimana? Nah, sisanya itu masih tetap seperti sekarang,” tegasnya.

Solusi di Daerah

PNS di Pemko Pekanbaru.

Sementara itu, Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB, Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan, pemerintah pusat sudah memberi solusi bagi daerah dalam menuntaskan masalah honorer dengan mengembalikannya ke Pemda. Bagi daerah yang kemampuan anggarannya besar, bisa meneruskan mempekerjakan honorer K2 sembari

PEKANBARU.CO

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

menanti terbitnya PP tentang P3K. Hanya saja, Pemda wajib menambah jumlah honorarium yang diterima honorernya. ‘’Honorer K2 yang gagal bisa kok lanjut kerja lagi. Sesuai arahan Pak Menteri, bagi daerah yang kemampuan anggarannya besar, tidak masalah mempekerjakan honorer K2-nya. Jadi tidak perlu di-PHK,” kata Setiawan Wangsaatmaja di Jakarta. Kebijakan MenPANRB yang memberi keringanan pada Pemda, lanjut Setiawan, karena banyak bupati/wali kota mengeluhkan nasib honorer yang gagal CPNS. Dari pembahasan tersebut, para kepala daerah mengaku masih mampu untuk bayar gaji honorer. “Karena daerah mengaku mampu membayar, kita persilakan saja. Namun atas permintaan Honorer K2 yang gagal bisa Pak Menteri, honorariumnya harus kok lanjut kerja lagi. Sesuai ditambah agar para honorer arahan Pak Menteri, bagi diperlakukan lebih manusiawi,” daerah yang kemampuan anggaranterangnya. nya besar, tidak masalah mempeLantas bagaimana dengan daerah kerjakan honorer K2-nya. Jadi tidak yang kemampuan anggarannya sedikit? perlu di-PHK. Ia menjawab, diserahkan pada daerah sendiri. Sebab daerah lah yang mempekerjakan mereka sebagai honorer, sehingga daerah punya kewajiban menyelesaikannya. “Yang jelas, dengan adanya UU Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak ada lagi honorer. Kalau yang daerahnya masih mampu bayar kan sudah diberi kelonggaran untuk terus mempekerjakan honorer K2-nya sembari EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

WAJIB MENAMBAH UPAH UU Nomor 5/2014 tentang ASN, pegawai dikenal dua jenis yaitu PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Kontrak Kerja (P3K). K2 tidak lulus CPNS berpeluang besar jadi pegawai P3K. Dilakukan serangkaian tes untuk P3K dengan kuota tertentu. Jika guru, P3K menerima gaji dan hak lainnya sama dengan guru PNS. Hanya saja tidak punya jaminan pensiun. Jelang keluarnya PP, Pemda/Pemkab/Pemko dibolehkan mempekerjakan honorer K2 dengan catatan wajib menambah upah, minimal sesuai UMR. Pemda tidak diperbolehkan lagi mengangkat tenaga honorer.

Tak Lulus 5.178 Kelulusan Honorer K2

menunggu PP P3K-nya terbit,” tegasnya.

Harus Diselesaikan Tuntas Ketua Pansus Guru Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Aidil Fitri Syah, juga mengingatkan MenPANRB menuntaskan kasus honorer K2 yang tak lulus CPNS. Ia mengaku sudah dapat penjelasan dari Azwar Abubakar soal rencana pemerintah menyelesaikan persoalan ini, yakni dengan jalan diangkat jadi P3K.

Peserta tes 8.357 orang. Dinyatakan lulus 3.179 orang. Pemprov lulus 100 orang. Kampar 520 orang, dari 1600 orang (1.126 guru, 62 tenaga kesehatan, tenaga teknis 412). Bengkalis 249 orang. Pelalawan 267 orang. Kuantan Singingi 302 orang. Indragiri Hilir 345 orang. Pekanbaru 438 orang, dari 929 orang, tak lulus 491 orang (47,15 persen). Siak 363 orang. Indragiri Hulu 294 orang. Rokan Hulu 169 orang. Kota Dumai 132 orang.

Guru dan Anak Didik di Riau

Jumlah TK 1.705, 54.220 murid dan 5.047 guru dengan rasio murid terhadap guru 10,74 dan murid terhadap sekolah 31,80. SD berjumlah 3.463, murid 767.808 dan guru 41.831 dengan rasio murid terhadap guru 18,35 dan rasio murid terhadap sekolah 221,72

Pendidikan Menengah SLTP dan SLTA

934 SLTP dengan jumlah murid 203.455 dengan rasio murid 13,60 564 SLTA dengan jumlah murid 178.112. dengan rasio murid 12,17

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014

DATA BPS 2012/2013


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Namun, lanjut Aidil, hal itu belum akan menyelesaikan masalah. Karena proses jadi P3K masih akan diseleksi lagi sesuai kebutuhan. Artinya, tak semua honorer K2 yang gagal bakal diangkat jadi P3K. Tapi ia sudah memegang ucapan MenPAN-RB yang berkesungguhan menuntaskan masalah honorer K2. ‘’Penjelasan Menpan, permasalahan guru harus diselesaikan secara tuntas. Kalau memang ada guru yang istilah sekarang guru honor, ke depan kan nggak boleh lagi,” kata Aidil Fitri. Ditekankannya, bagi para honorer K2, yang sebagian besarnya adalah guru yang tak lulus seleksi P3K, DPD meminta mereka tetap bisa bekerja seperti sekarang namun dengan penghasilan yang jauh lebih layak. ‘’Bagi mereka yang diseleksi untuk P3K juga nggak bisa, kita minta dia bertugas terus tetapi dibayar honornya sesuai UMR (Upah Minimum Regional) daerah masing-masing,” ungkapnya. Di sisi lain, untuk mengatasi masalah honorer K2 guru yang gagal jadi CPNS maupun yang tak lulus seleksi P3K nantinya, Pansus Guru meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berani menata kembali distribusi guru di daerah. “Mendikbud harus berani melakukan pemerataan guru. Mana daerah yang gurunya lebih, dipindah ke daerah atau sekolah yang gurunya kurang. Karena selama ini guru itu berlebih dengan adanya honorer di situ,” kata Aidil. Pekerjaan ini harus digarap bersama karena lintas sektoral, baik KemenPAN-RB, Kemendikbud, Kementerian EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Agama maupun pemerintah daerah. Pansus juga sudah meminta agar Kementerian yang dipimpin Muhammad Nuh itu berkoordinasi dengan Menteri PAN-RB. “Kita minta agar Mendikbud bicara pada MenPAN. Kita sudah mendorong agar dilakukan pendekatan manusiawi agar dihargai guru-guru yang sudah mengabdikan dirinya itu,” ujar Aidil. (amzar)

Honorer, Sepakat Tes atau Diangkat? ADA DUA PENDAPAT SOAL KELANJUTAN STATUS HONORER K2. TAK PERLU SELEKSI KARENA SUDAH LAMA MENGABDI. ATAU TETAP LEWAT PROSES TES AGAR TAHU MANA YANG MAMPU DAN BERMUTU.

PENDAPAT pertama, datang dari Ketua Komisi D DPRD Riau, Bagus Santoso. Ia beralasan, jasa dan pengabdian tenaga K2 yang sudah berpuluh tahun bekerja. Sekiranya tidak lulus tes, tentu membuat mereka pedih. ‘’Secara pribadi, saya berpendapat tenaga K2 memenuhi kriteria pengangkatan menjadi CPNS. Tak perlu melalui proses tes, namun langsung diangkat jadi PNS. Argumentasinya, BAGUS SANTOSO selain pengabdian yang sudah puluhan Ketua Komisi D DPRD Riau tahun, toh pemerintah tahun ini juga masih akan merekrut PNS yang jumlahnya ribuan,’’ kata Bagus. Ia menambahkan, upaya pemerintah pusat untuk EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Anggota DPR menerima keluhan para honorer. RIAU POS

menjelaskan proses penentuan kelulusan K2 akan menyakitkan hati. Apapun dalihnya, sangat tidak patut. ‘’Sudahlah prosesnya melelahkan, sampai tiba pengumuman juga terjadi diskriminasi. Bahkan tenaga K2 yang di daerah terkesan dikesampingkan. Buktinya, setelah dikomplain baru diumumkan,’’ kata Bagus. Pihaknya juga mengendus ada aroma kolusi dan nepotisme terhadap tenaga honorer K2 yang tersebar di SKPD. Banyak tenaga honor yang sudah di atas puluhan tahun, tak dapat surat pernyataan dari tempat bekerja karena faktor kedekatan dan kekerabatan. “Kondisi mereka sangat menyedihkan. Jangankan ikut tes, surat pernyataan saja tak dapat. Lumayan mereka yang bisa tes meski tak lulus, sedangkan yang kelompok ini ibaratnya sudah ditembak sebelum perang,” katanya. Untuk honorer K2 yang belum lulus CPNS, Bagus berpesan untuk tak larut dalam kesedihan. ‘’Terkait nasib tenaga K2 yang tak lulus PNS, pemerintah jangan tidak menyia-nyiakan apalagi

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

SOEMARDHI TAHER Pengamat Pendidikan

Soal lama mengajar bukanlah sebuah keharusan untuk diangkat jadi PNS. Pemerintah tentunya memilih orang yang memenuhi kriteria dan lulus tes untuk menjadi guru.

memutus kerjanya. Dengar kabar, pemerintah akan tetap melakukan kontrak kerja dan mereka diberi hak yang melekat sama dengan PNS. Kalau kebijakan ini dilaksanakan, saya kira hal ini juga salah satu solusi yang akan bisa diterima semua pihak. Kami mendesak Kemenpan secepatnya memberi kepastian, baik menyangkut status maupun kejelasan besar honor yang diterima,’’ ujar Bagus.

Tetap Diseleksi Pandangan honorer K2 tetap harus ikut seleksi, disampaikan pengamat pendidikan, Soemardhi Taher. Mantan Sekjen PGRI ini menyebut, guru yang lulus seleksi K2 haruslah punya kemampuan pendidik dan seorang yang berkarakter. ‘’Soal lama mengajar bukanlah sebuah keharusan untuk diangkat jadi PNS. Pemerintah tentunya memilih orang yang memenuhi kriteria dan lulus tes untuk menjadi guru. Jika yang lama mengajar harus lulus, tentunya itu harus menjadi kredit poin tersendiri,’’ kata Soemardhi. Ia memberi penekanan soal pandangannya kenapa kelulusan menjadi guru PNS harus dilihat dari kemampuan menjadi pendidik. ‘’Guru yang delapan tahun mengajar tidak lulus, sementara guru yang enam tahun mengajar bisa lulus, itu biasa. Menjadi guru itu bukan tergantung lama mengajar sebagai honorer tapi bagaimana kemampuan mendidik yang baik,’’ ujarnya. Jika soal lama menjadi honorer harus lulus dan tidak EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Tiap ada penerimaan CPNS, peminat tak pernah surut.

lama menjadi honorer, tidak boleh lulus, menurut Soemardhi, itu seharusnya jadi penilaian tersendiri. Artinya, yang diangkat itu adalah guru yang benar-benar guru. ‘’Selama ini kan pandangan kita, guru bisa diangkat jadi PNS, guru bisa senang, gaji guru bisa ditingkatkan, kesejahteraan guru harus merata. Persoalannya bukan itu lagi. Kita perlu guru-guru yang benar, guru yang profesional karena mengajar itu menjadikan anak-anak Indonesia yang berkarakter,’’ ungkapnya. Ia mengatakan, saat ini tak lagi tepat jika ada yang berpendapat bahwa dengan menjadi guru maka bisa diangkat jadi PNS. Tapi memang kesejahteraan guru perlu ditingkatkan. ‘’Yang paling penting, bicara soal kesejahteraan guru itu benar, tapi sekarang saatnya bicara kualitas guru,’’ tuturnya. Diingatkannya, jika guru yang tak berkualitas disuruh terus mengajar, maka akan berbahaya.

RIAUHEADLINE COM.JPG

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

Sebab jika salah didik, maka anak-anak kita bukan hanya membayar hidupnya sendiri tapi juga harus membayar masyarakat dan bangsa kita. Karena itu, pendidik haruslah pendidik yang benar. (amzar)

Diramaikan K2 Siluman KABAR ADANYA HONORER K2 SILUMAN KEMBALI TERDENGAR. TAK ADA DI DATABASE, TAK PULA IKUT TES, TAPI LULUS CPNS. DPRD SIAP MENGUNGKAP, KEMENPAN RB ANCAM MENGGUGURKAN.

PENAMPAKAN dan dugaan adanya honorer K2 siluman yang diluluskan CPNS sudah beredar kencang. Ada yang mengungkapkan, tapi masih malu-malu, di media online. Konon, ada di antara yang lulus ini, tidak masuk database dan tidak ikut tes, tapi muncul dalam formasi jatah CPNS honorer K2. DPRD Provinsi Riau rupanya sudah mendengar dugaan ini. Malahan, sudah disiapkan strategi untuk mengungkapkannya. Langkah awal, DPRD Provinsi Riau akan menggelar rapat dengar pendapat dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau dan Kementerian Dalam Negeri. ‘’Ada yang lulus tanpa ikut tes, ini kan merugikan daerah. Jika ada yang lulus tanpa mengikuti tes, seharusnya anak-anak putra daerah yang lulus, mengapa yang tidak ikut tes bisa lulus. Kecurangan harus diusut,’’ kata Ketua Komisi A DPRD Riau, Ilyas Labay. ‘’Bisa saja banyak daerah yang tidak menerima itu EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LAPUT DUA OPSI OEMAR BAKRIE ○

ILYAS LABAY Ketua Komisi A DPRD Riau

Ada yang lulus tanpa ikut tes, ini kan merugikan daerah. Jika ada yang lulus tanpa mengikuti tes, seharusnya anakanak putra daerah yang lulus, mengapa yang tidak ikut tes bisa lulus.

karena adanya kecurangan. Ada banyak nama yang tidak jelas, tapi putra daerah tidak lulus,’’ kata Ilyas. Kabar tidak mengenakkan ini rupanya membuka peluang bagi honorer K2 yang tidak lulus. Sebab honorer K2 yang lulus tapi terbukti tidak jujur, akan digugurkan dan digantikan dengan honorer K2 yang memenuhi syarat. ‘’Honorer yang ditemukan SK-nya di atas tahun 2005 (mulai 2006) maka akan digugurkan dan akan diberikan pada honorer yang berhak. Yang berhak di sini maksudnya yang benar-benar bekerja sekurangnya satu tahun dengan SK per 1 Januari 2005,” jelas Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN RB), Tasdik Kinanto, Jumat (21/2). Untuk menggantikan posisi honorer palsu ini, peserta harus melalui proses dan prosedur yang ditentukan pemerintah. Apa saja prosedurnya? Tasdik mengatakan, masih akan dibahas di internal pemerintah. Sebab, dalam penentuan kelulusan honorer K2 tidak didasarkan oleh ranking. “Kalau pakai sistem ranking pasti lebih mudah menggantikan honorer bodongnya. Tapi di honorer K2 kan tidak begitu, kelulusan ditentukan berdasarkan kebijakan afirmasi,” ucapnya. Tasdik menambahkan, dalam waktu dekat pemerintah akan membahas kembali bagaimana prosedur penggantian honorer palsu. Pembahasan ini harus ekstra hati-hati karena menyangkut nasib orang. “Yang jelas honorer palsu hanya bisa digantikan oleh honorer K2 yang ikut tes, dan bukan lainnya,” tegasnya. (amzar) EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


DAERAHDAERAH ○

MINIMNYA INFRASTRUKTUR MILIK PEKANBARU

RSUD Tak Punya, PDAM Mau Disita KOTA PEKANBARU MEMILIKI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) YANG BESAR DAN TERUS NAIK SETIAP TAHUN. DARI RP1,257 TRILIUN TAHUN 2009, PADA 2014 INI SUDAH MENCAPAI ANGKA RP2,79 TRILIUN. JUMLAH YANG FANTASTIS, NAIK LEBIH 100 PERSEN DALAM WAKTU LIMA TAHUN.

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


DAERAH ○

B

ERPIJAK dari angka besar ini pantas memunculkan pertanyaan; ke mana dana besar tersebut dicucurkan? Sudahkah dana besar itu mampu menyentuh sendi kehidupan masyarakat Kota Pekanbaru? Sebab, sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang tumbuh di ibukota Provinsi Riau ini merupakan ’infak’ dari Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah pusat. Sebut saja Bandara Sultan Syarif Kasim I I Pekanbaru,

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


DAERAH ○

selain menggunakan APBN, juga bersumber dari APBD Provinsi Riau. Hal yang sama juga terjadi pada dua jalan layang (fly over) di Jalan Sudirman yang merupakan sumbangan dari pemerintah pusat dan APBD Provinsi Riau. Terbaru, Jembatan Siak III dan IV yang jelas-jelas penghubung Kota Pekanbaru yang terbelah oleh Sungai Siak, walaupun pembangunannya sharing budget Pemko Pekanbaru, masih dominan partisipasi Pemerintah Provinsi Riau. Berbagai gedung megah dan mewah yang tumbuh di tengah-tengah Kota Bertuah, tak satu RSUD Arifin Achmad, pun milik Pemko termasuk aset Pemprov Riau. Pekanbaru. Umumnya merupakan bangunan milik swasta dan BUMN serta Pemerintah Provinsi Riau. Sebut

HALLORIAU.COM

saja, Menara Bank Riaukepri, apartemen mewah di Jalan Ahmad Yani, kantor PT Surya Dumai, Perpustakaan Soeman Hs dan kantor gubernur, serta sejumlah hotel dan mal. Sementara, Kantor Wali Kota Pekanbaru yang menjadi ikon pemerintahan, terduduk kusam termakan usia di pinggir Jalan Jendral Sudirman. Hadirnya sejumlah gedung menjulang, menjadikan kantor ini semakin tak bermaya. Lebih miris lagi, fasilitas kesehatan untuk kepentingan masyarakat, sampai detik ini, Kota Pekanbaru belum memiliki rumah sakit umum daerah. Masyarakat Kota Pekanbaru yang ingin dapat pelayanan kesehatan murah dan terjangkau, selama ini memilih berobat ke RSUD Arifin Achmad yang juga milik Pemerintah Provinsi Riau. Akibatnya, RSUD Arifin Achmad yang dipersiapkan untuk menampung masyarakat Provinsi Riau dari 12 kabupaten/kota, sering melebihi kapasitas. Faktanya, dari penelusuran yang dilakukan di kelas II dan III, pasiennya didominasi warga Pekanbaru. Penyebabnya jelas karena warga Pekanbaru lebih mudah menjangkau RSUD

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


DAERAH ○

PDAM Tirta Siak, terancam disita. INTERNET

Arifin Achmad. Fakta ini jelas berbeda dengan masyarakat di sejumlah kabupaten/ kota di Riau. Berobat ke RSUD Arifin Achmad bukan pilihan utama. Ini lebih berdasarkan hasil rujukan rumah sakit di daerah yang tak mampu mengobati pasien bersangkutan karena berbagai kendala dan keterbatasan yang dihadapi. Tak jarang, ketika masyarakat dari kabupaten/kota dirujuk ke RSUD Pekanbaru, bangsal yang tersedia penuh sehingga tidak dapat terlayani dengan baik dan berakibat fatal bagi nyawa pasien. Lalu, kapan Pekanbaru punya RSUD? Akankah kondisi ini terbiarkan berlarut? Rencana sudah lama digaungkan Pemerintah Kota Pekanbaru. Namun sampai saat ini, belum ada ujudnya. Dalam rencana Pemko Pekanbaru, tahun 2014 ini sudah dimulai pembangunannya. Lokasi sudah disiapkan 3,5 hektare di Jalan Garuda Sakti Pekanbaru. Akhir tahun 2013 lalu, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, mengatakan bahwa lelang akan dilaksanakan akhir 2013. Namun, sampai pergantian tahun, lelang pembangunan fisik RSUD Pekanbaru belum dilaksanakan. Dana Rp10 miliar yang siapkan tetap dicairkan tahun 2013, untuk pembebasan lahan dan membuat detail engineering design (DED). ‘’Memang belum bisa kita bangun tahun ini (2013, red). Tahun ini (2013, red) Pemko hanya melakukan penyelesaian perencanaan dan lelang terlebih dahulu. Dana yang dianggarkan sebesar Rp10 miliar tetap akan dicairkan untuk proses pembebasan lahan dan pembuatan EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


DAERAH ○

DED dan lelang,’’ kata Firdaus. Ditambahkannya, usai dilelang, proses pembangunan fisik RSUD Pekanbaru dengan rencana anggaran Rp46 miliar sudah bisa dimulai. ‘’Selain APBD Pekanbaru, kita juga akan mengandalkan lobi APBN untuk sharing budget bagi kelengkapan peralatan medis RSUD ini hingga bisa beroperasi,’’ tambahnya. Untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Pekanbaru, informasi yang diperoleh sudah dianggarkan dalam APBD Kota Pekanbaru 2014 melalui anggaran tahun jamak. Namun belum diketahui angka final karena APBD masih dalam proses pengesahan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Rini Hermiyati, beberapa waktu lalu pernah mengungkapkan, konsep RSUD Pekanbaru ini akan peduli lingkungan yang lebih akrab dengan konsep ‘’hijau’’. Selain bangunan fisik, juga akan berpadu dengan taman kota dan ruang terbuka hijau. ‘’Rencananya, untuk bangunan fisik hanya seluas 2.000 meter persegi dan sisa lahan akan dimanfaatkan sebagai kawasan hijau dan taman kota di rumah sakit,’’ jelas Rini. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru bersama instansi terkait tengah menyelesaikan desain struktur bangunan dan juga kelengkapan dokumen seperti analisa dampak lingkungan (AMDAL). Selain rumah sakit, fasilitas publik lainnya yang tak kunjung terselesaikan di Pekanbaru yakni tersedianya air bersih yang cukup dan sehat. Sampai detik ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak yang diberi kepercayaan mengelola dana daerah untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Pekanbaru, belum mampu memberikan yang terbaik. Bahkan, masalah demi masalah menggerogoti perusahaan plat merah ini. Terbaru, PT Karsa Tirta Dharma Pangada (KTDP) yang dulu disanjungsanjung sebagai dewa penyelamat, gagal mengemban misinya. Pecah EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


DAERAH ○

kongsi, Pemko Pekanbaru yang merasa tidak puas dengan kinerja KTDP memutuskan kontrak kerja sama dengan PT KTDP, padahal kontrak masih berjalan. Tak senang diputus sepihak, PT KTDP justru memperpanjang masalah dengan menyeret Pemko Pekanbaru ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Perwakilan Bandung. Diputuskan, Pemko Pekanbaru wajib membayar utang sejumlah Rp41,95 miliar. Karena Pemko tak kunjung membayar, maka PT KTDP melayangkan surat ke Pengadilan Negeri Pekanbaru meminta dilakukan eksekusi terhadap aset PDAM sesuai apa yang telah diputuskan BANI. KTDP memberi batas akhir selama 40 hari terhitung 11 Januari 2014 dan jatuh tempo Rabu (26/2/2014). PDAM tak selesai, Kota Pekanbaru yang disebutsebut sebagai pusat perdagangan di Riau, sampai Kondisi PDAM Tirta Siak. Masih belum mampu memberidetik ini, juga belum memiliki terminal kargo yang mampu pelayanan yang memuaskan.menampung masuknya barang-barang kebutuhan pokok masyarakat. Akibatnya, setiap dinihari hingga pagi, sejumlah ruas jalan kota yang berada di pinggir-pinggir pasar penuh sesak dengan mobil angkutan barang bertonase besar. Seperti terlihat di Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan SoekarnoHatta Pekanbaru. Dua ruas jalan ini akan terlihat menyempit ketika INTERNET

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


DAERAH ○

dinihari hingga pagi menjelang. Kendaraan masyarakat menjadi sulit melintas karena mobil angkutan berjejer di ruas jalan tersebut. Selain terminal kargo, Kota Pekanbaru juga belum memiliki dermaga yang representatif, aman dan nyaman bagi para pendatang. Padahal, jalur Sungai Siak menjadi salah satu pintu masuk para wisatawan mancanegara ke Kota Pekanbaru. Atas realita yang ada, ke mana APBD besar itu? Jawaban terperinci dari Pemko Pekanbaru hingga saat ini belum diperoleh. Namun demikian, jika mengacu pada alokasi APBD, terlihat bahwa Rencananya, untuk ba- dana daerah ini dibagi dalam dua kelompok besar yakni biaya ngunan fisiklangsung dan biaya pembangunan. Seperti pada APBD Pekanbaru hanya seluas 2.000 2012 sebesar Rp1,597.830.436.512. APBD tersebut terdiri dari meter persegi dan sisa anggaran pendapatan sebesar Rp1,578 triliun, dan anggaran belanja lahan akan dimanfaatkan sebagai kawasanRp1.573 triliun. Sedangkan untuk penerimaan pembiayaan daerah hijau dan taman kotaRp19,73 miliar, serta pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp24,63 miliar. Dalam APBD 2012, anggaran pendidikan mencapai di rumah sakit. 39,82 persen. Sementara, untuk APBD 2013, dari angka Rp1,9 triliun lebih, menurut Wali Kota Firdaus, perimbangan antara belanja langsung dan belanja pembangunan mendekati standar. Perbandingan antara belanja langsung dan pembangunan tahun 2013; 45:55. Sejumlah 45 persen anggaran belanja langsung digunakan untuk membayar gaji pegawai sementara 55 persen lainnya dikhususkan untuk pembangunan. Terkait peruntukan anggaran 2013, Firdaus menyatakan salah satu prioritasnya adalah pembelian lahan dan pembangunan beberapa proyek besar seperti terminal induk, terminal barang, instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan penanggulangan banjir. Untuk APBD 2014, belum diperoleh alokasi anggaran, baik EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


DAERAH ○

Sampai detik ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak yang diberi kepercayaan mengelola dana daerah untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Pekanbaru, belum mampu memberikan yang terbaik.

anggaran langsung untuk gaji pegawai dan lainnya maupun anggaran pembangunan. Hal ini disebabkan sampai saat ini APBD Kota Pekanbaru belum disahkan. Menurut pengamat kebijakan publik dari Universitas Riau, Prof Sujianto MSi, meski APBD Pekanbaru cukup besar dan terus naik setiap tahun, namun sampai saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru belum memberi kebutuhan pelayanan publik yang mendasar dan baik kepada masyarakat, seperti fasilitas kesehatan, pendidikan dan insfrastruktur. Masalah PDAM tak selesai, padahal itu semua untuk kepentingan masyarakat. “Saya melihat kurangnya perhatian Pemerintah Kota Pekanbaru dan DPRD terhadap pelayanan kebutuhan dasar tersebut. Padahal itu wajib apalagi melihat APBD yang besar,’’ ujar Sujianto. ‘’Saya berharap dengan besarnya APBD tersebut bisa memberikan kebutuhan pelayanan dasar yang baik kepada masyarakat, seperti membangun RSUD Pekanbaru. Kalau saja pemerintah peduli terhadap kebutuhan pelayanan dasar, jauh-jauh hari harus sudah dibahas dengan segera direalisasikan. Namun, saya melihat bahwa di sini tidak ada komitmen pemerintah dan DPRD terkait hal tersebut. Sampai saat ini masih belum bisa terealisasikan, hanya sebatas amin/ cr1 wacana,” ungkapnya. (syamsul bahri ssamin/ amin/cr1 cr1//rpg)

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


NASIONAL ○

KANDASNYA UPAYA PEMBERSIHAN MK

Uji Materi = Bunuh Diri BANYAK RAKYAT NEGERI INI INGIN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) BISA BERSIH SETELAH KASUS AKIL MOCHTAR. TAPI JUSTRU MK SENDIRI YANG MENOLAKNYA.

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


NASIONAL ○

DEPOKNEWS.COM

K

ETIKA posisi MK sudah benar-benar terpuruk hingga ke titik nadir, Presiden SBY pun telah menyerap aspirasi untuk menyelamatkan MK dengan mengajukan Perpu MK. Namun yang terjadi malah sebaliknya. Berbagai kalangan pun pesimis, MK diyakini kembali bersikap seperti Akil, karena tak berhasil membendung ’bau’ partai politik (parpol) dalam hakim konstitusi. Perseterun panjang dan melelahkan yang melibatkan pengamat, partai politik, pemerintah, tokoh masyarakat dan berbagai kelompok cendekia di masyarakat untuk menyelamatkan kembali kapal MK —yang dikandaskan sendiri oleh Akil Mochtar— akhirnya sirna. Pengajuan perubahan UU MK yang berupaya menyaring secara bijak dan independen hakim konstitusi serta

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


NASIONAL ○

MK memutuskan menolak semua yang diajukan Presiden SBY.

menghilangkan unsur partai politik dalam keanggotaan hakim konstitusi —agar dalam mengadili perkara-perkara politik tidak berpolitik dan korupsi dengan cara pembentukan panel ahli dan Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi (MKHK)— pun tak dikabulkan. MK memutuskan menolak semua yang diajukan Presiden SBY. ‘’Undang-undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 24 Tahun 2003, berlaku kembali,’’ kata Ketua MK, Hamdan Zoelva saat membacakan putusan di ruang sidang utama MK di Jakarta. Apa yang menjadi pokok pertimbangan MK mengabulkan gugatan pemohon? MK menyatakan, UUD 1945 Pasal 24 C Ayat (3) memberi kewenangan atributif yang bersifat mutlak pada pemerintah, DPR dan Mahkamah Agung untuk mengajukan calon hakim konstitusi. Kewenangan itu tak boleh diberi syarat-syarat tertentu oleh UU dengan melibatkan lembaga negara lain yang tak diberi kewenangan oleh UUD, dalam hal ini Komisi Yudisial (KY). Karena itu, UU Nomor 4 Tahun 2014 yang mengatur pengajuan calon hakim konstitusi melalui panel ahli, perangkat yang dibentuk KY, nyata-nyata mereduksi kewenangan tiga lembaga tersebut. Terkait Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi yang diatur dalam UU Nomor 4 Tahun 2014, MK mempersoalkan keterlibatan KY meski tak secara langsung. Sesuai putusan MK Nomor 005/PUU-IV/2006 tentang pengujian EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


NASIONAL ○

UU KY, MK secara tegas menyatakan bahwa hakim MK tidak terkait dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 24 B UUD 1945. KY bukan lembaga pengawas MK, apalagi lembaga yang berwenang menilai benar atau tidaknya putusan MK sebagai lembaga peradilan. Pelibatan KY, menurut MK, merupakan salah satu bentuk penyeludupan hukum karena hal itu jelas bertentangan dengan putusan MK tentang UU KY. Mengenai syarat calon hakim konstitusi tidak menjadi anggota partai politik selama tujuh tahun, menurut MK, syarat tersebut dibuat berdasar stigmatisasi terhadap kelompok tertentu pasca-penangkapan Akil Mochtar yang saat itu menjadi Ketua MK. Stigmatisasi seperti itu mencederai hak-hak konstitusional warga negara yang dijamin konstitusi. MK juga menilai penerbitan Perppu Nomor 1 Tahun 2013 tak sesuai dengan ketentuan karena tak memenuhi syarat kegentingan memaksa yang diatur UU. Menurut MK, Perppu harus punya akibat sontak segera (prompt immediately) untuk memecahkan masalah hukum. Perppu Nomor 1 Tahun 2013 tak memenuhi hal EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


NASIONAL ○

ANTARANEWS.COM

tersebut, terbukti dengan belum adanya satu produk hukum yang dihasilkan Perppu. Penolakan MK ini dari awal sudah diduga gurubesar hukum tata negara Universitas Andalas, Saldi Isra. ‘’Bagaimanapun hakim MK pasti tidak mau berjudi dengan kemungkinan adanya penilaian miring jika dikabulkan,” ungkapnya. Menurut unsur pimpinan Komisi Yudisial (KY), Taufiqurahman Syahuri, MK takkan berani mengambil risiko disalahkan publik karena tidak bermoral atau tidak etis telah mengadili diri sendiri atau memenangkan kepentingan sendiri. “MK akan aman kalau tidak menerima uji materi. Hakim MK terlihat benar-benar negarawan. Namun sebaliknya, jika mengabulkan uji materi, MK bunuh diri namanya,” ungkap Taufiq. Menurut hakim konstitusi, Harjono, pentingnya pengujian UU Nomor 4 Tahun 2014 diputus cepat mengungkapkan bahwa hal itu dilakukan demi kepastian hukum. Ketika UU Penetapan Perppu MK dipermasalahkan di MK, hal tersebut akan berdampak terhadap pelaksanaannya. Ia mencontohkan soal pembentukan panel ahli. Bila pengujian UU itu tak segera diputus atau menunggu waktu yang lama, dikhawatirkan ketika putusan dijatuhkan, proses pencarian hakim konstitusi melalui panel ahli sudah berjalan. ‘’Mungkin bisa terpengaruh, bisa tidak,” katanya. Politisi Senayan, Fahri Hamzah, mengatakan, sejak presiden mengeluarkan Perppu, alasan keadaan darurat EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


NASIONAL ○

sulit diterima. ‘’Kekalahan UU MK dalam judicial review jelas suatu yang wajar karena UU yang berasal dari Perppu ini sejak kelahirannya memang ganjil. Asumsi presiden bahwa ada keadaan darurat, tak bisa diterima,’’ katanya. Tidak adanya situasi darurat karena setiap hakim MK yang berhenti atau diberhentikan sudah ada mekanisme pergantian yang sesuai konstitusi. Fahri mengimbau presiden mengevaluasi persepsinya mengenai keadaan darurat lembaga hukum. Ia khawatir sikap kepala negara terkait krisis MK akan jadi bumerang. ‘’Kasus Akil dan penggeledahan kantor MK adalah tindakan berbahaya bagi wibawa hukum. SBY harus sadar bahwa kerusakan ini juga bisa membuat SBY dan keluarganya menjadi korban berikutnya dari ketidakpastian hukum ini,’’ katanya.

KECEWA MK Pemerintahan SBY pun tak menutupi rasa kecewanya. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, menyatakan keputusan itu justru membuat wibawa MK takkan pulih. ‘’Dengan telah dikabulkannya gugatan tersebut, maka keinginan dan dorongan masyarakat luas, para ahli dan praktisi hukum dan DPR untuk mengembalikan wibawa MK menjadi tidak terpenuhi karena Undang-undang Nomor 4 Tahun 2014 telah dibatalkan oleh MK sendiri,’’ ujar Djoko. Menurutnya, proses penyusunan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2013 tentang MK dilakukan secara cermat. EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


NASIONAL ○

AMIR SYAMSUDDIN Menteri Hukum dan HAM RADARPENA.COM

Kalau Anda bolakbalik itu, di undang-undang tidak ada itu (stigmatisasi). Jadi kalimat bahwa politisi akan melakukan korupsi tidak ada.

Pemerintah mengklaim sudah melibatkan sejumlah guru besar dan mantan hakim konstitusi agar tujuan penyelamatan MK bisa dicapai. Perppu MK yang akhirnya disahkan sebagai undang-undang di DPR, adalah bentuk kesepakatan dari sejumlah pimpinan lembaga negara untuk menyelamatkan MK. Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, menyatakan bukan hanya pemerintah yang kecewa. ‘’Kami perhatikan reaksi publik nyata sekali,’’ ujar Amir. Ia keberatan dengan pertimbangan hukum MK dalam menolak undang-undang tersebut terkait syarat hakim konstitusi yang harus berhenti dari partai politik minimal 7 tahun karena buah dari stigamatisasi terhadap politisi. ‘’Kalau Anda bolak-balik itu, di undang-undang tidak ada itu (stigmatisasi). Jadi kalimat bahwa politisi akan melakukan korupsi tidak ada. Kalau membatasi usia 7 tahun jadi anggota parpol benar, tetapi tidak ada stigmatisasi politisi,’’ ujar Amir. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marzuki Alie, berpendapat, putusan ini menunjukkan MK tak mau diawasi. ‘’Satu-satunya cara bagaimana kita mengamandemen UUD 1945, agar (hakim) MK tidak seperti Tuhan di dunia. Tidak ada dalam satu negara demokratis yang tidak diawasi,’’ ucap Marzuki. Dikatakannya, dalam dua kali revisi UU MK, DPR sempat memasukkan ketentuan pengawasan Komisi Yudisial (KY) dalam UU itu. Namun akhirnya dibatalkan MK sendiri. ‘’MK ini jadi jeruk makan jeruk. Pas Mahfud (Ketua MK dulu), MK ini bagai Tuhan di dunia karena putusan MK EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


NASIONAL ○

tidak ada seorang pun yang membatalkan atau mengintervensi,’’ ucapnya. Ia mencurigai ada kepentingan politik yang masuk ke ranah hukum. Pengamat hukum tata Negara, Refly Harun, mengatakan, putusan ini tidak obyektif. Sejak awal, MK memang ingin merontokkan UU yang berasal dari Perppu tersebut. ‘’Padahal kalau kita bicara masalah kenegarawanan, masih banyak sisi-sisi baik yang bisa dipertahankan dari Perppu meskipun (Perppu itu) tidak sempurna,’’ ungkapnya. Menurut Refly, MK seharusnya Di antara tak membatalkan UU itu. Substansi yang diusu UU itu seperti syarat keanggotaan Mahfud MD partai politik, pembentukan panel Muzadi, Buya Syafi’i ahli dan Majelis Kehormatan Hakim Asshiddiqie, Saldi Isr Konstitusi (MKHK) seharusnya Marzuki dan Zen Bad dipertahankan. ‘’Kalau seandainya masalahnya adalah keterlibatan KY (Komisi Yudisial) dalam proses pembentukan, oke KY bisa dipotong. Tapi MKHK masih bisa tetap ada sehingga kalau ada perilaku hakim yang menyimpang, kita bisa mengadukan,’’ katanya. Refly berpendapat, MK tidak membuat putusan hukum yang rasional, melainkan putusan yang berdasar pada reaksi emosional para hakim konstitusi akibat kuatnya tekanan publik. Istilah-istilah yang digunakan MK dalam pertimbangan hukumnya, tidak tepat. ‘’Ada stigmatisasi, penyeludupan hukum, contempt of court dan lain sebagainya,’’ ujarnya. EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


nama tokoh ulkan itu adalah D, KH Hasyim Ma’arif, Jimly ra, Laica djeber.

NASIONAL ○

DPR SEMANG AT SEMANGA Keputusan MK ini membuat DPR ’bersemangat’ membuat agenda. Entah karena makin kasipnya waktu, entah karena peluang besar untuk memanfaatkan kepentingan Parpol masing-masing. Yang jelas, Komisi III DPR bergerak cepat, menggelar rapat internal untuk membentuk panitia seleksi (pansel) calon hakim konstitusi. Beberapa nama yang diusulkan menjadi pansel terdiri dari berbagai latar belakang. Mulai dari akademisi, mantan hakim konstitusi, hingga mantan ketua organisasi masyarakat keagamaan. Anggota Komisi III DPR RI, Taslim Chaniago, mengatakan, di antara nama tokoh yang diusulkan itu adalah mantan Ketua MK Mahfud MD, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat TASLIM CHANIAGO Muhammadiyah Buya Syafi’i Ma’arif, mantan Anggota Komisi III DPR-RI AKTUAL.CO Ketua MK yang kini menjabat Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie, pakar hukum tata negara Saldi Isra, mantan hakim konstitusi Laica Marzuki dan mantan ketua Badan Legislasi DPR, Zen Badjeber. Karena Pemilu 2014 dilaksanakan pada 9 April 2014, pembentukan pansel calon hakim konstitusi jadi mendesak. Apalagi jumlah hakim konstitusi hanya delapan orang, setelah Akil ditangkap. Selain itu, hakim konstitusi Harjono akan memasuki masa pensiun pada 1 April 2014. EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


NASIONAL ○

Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi III DPR RI untuk serius seleksi calon hakim konstitusi dan tidak memilih calon yang memiliki latar belakang politik. ‘’MK harus diisi oleh para negarawan,’’ kata peneliti ICW, Donald Fariz, 21 Februari 2014. Ini dilakukan ICW setelah pihaknya mengetahui hakim konstitusi, Patrialis Akbar, menghadiri sidang korupsi Akil di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Ada beberapa poin yang berpotensi pelanggaran yang dilakukan Patrialis. ICW mengecam keras tindakan Patrialis yang menemui terdakwa korupsi dan pencucian uang Akil, yang menjatuhkan martabat MK di depan publik. ICW mengimbau MK melakukan pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Patrialis. Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie minta soal penerimaan hakim harus lebih dahulukan. Kalau jumlah hakim tidak cukup, tidak kuorum, maka tidak akan ada forum untuk selesaikan perselisihan Pemilu 2014,’’ ujar Jimly. Menurutnya, selama ini proses seleksi yang dilakukan presiden dan MA sangat tertutup. Itu pula yang kemudian membuat sejumlah elemen masyarakat menggugat pemilihan Patrialis Akbar dan Maria Farida ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara. Ia menyarankan presiden menerbitkan Peraturan Presiden dan Mahkamah Agung mengeluarkan Peraturan MA. ‘’Dalam aturan itu bisa dimasukkan mekanismre rekrutmen yang transparan, obyektif dan akuntabel. EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


NASIONAL ○

JIMLY ASSHIDDIQIE Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) BARATAMEDIA.COM

Saya setuju untuk kita meng-install sistem etika, ini yang kami pelopori melalui DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu).

Kalaupun mau masukkan soal syarat hakim konstitusi misalnya bukan dari parpol, juga bisa dimasukkan di dalam aturan ini,’’ kata Jimly. Tapi, Jimly mendukung putusan MK. Ia membantah pendapat Ketua DPR Marzukie Ali bahwa keputusan itu mencerminkan MK tidak ingin diawasi. ‘’Di mana sih di dunia ini, ada pengadilan lalu ada pengawasnya. Di mana? Nggak ada itu,’’ ujar Jimly. Komisi Yudisial yang selama ini dianggap layak mengawasi MK bukanlah lembaga pengawas pengadilan. KY adalah lembaga untuk menjaga kehormatan hakim. ‘’Hubungan KY dengan MA itu hubungan penegakan kode etik, jangan pakai istilah pengawas untuk MK,’’ ungkap Jimly. Menurutnya, pemaknaan ‘’pengawasan’’ di MK selama ini lebih dititikberatkan pada masalah putusan. Padahal, putusan MK tak bisa diganggu gugat. Karena itu, yang perlu diperbaiki MK saat ini adalah fungsi audit terkait etika hakim MK. ‘’Saya setuju untuk kita meng-install sistem etika, ini yang kami pelopori melalui DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu). Jadi yang dibutuhkan MK sebenarnya external ethical audit, agar orang-orang bejat seperti Akil tidak ada di MK,’’ tuturnya. Jimly menilai, Undang-undang MK yang dihasilkan dari Perppu sejak awal disiapkan dengan tidak matang, bahkan cenderung emosional. Proses penyusunannya juga tidak melalui mekanisme seharusnya. Akan tetapi, ia menyayangkan momentum MK memutus perkara itu di tengah upaya memperbaiki citranya pasca kasus Akil. EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


NASIONAL ○

‘’Jadi seolah-olah MK itu buat putusan yang hanya untungkan dirinya sendiri. Padahal saya paham substansinya tidak begitu. Ini soal momentum saja,’’ katanya. Merasa berhak untuk jadi calon hakim konstitusi, sejumlah anggota DPR berlomba-lomba memperebutkan kursi hakim di MK. “Banyak (yang mau daftar). Tapi sampai saat ini suratnya belum masuk. Selentingannya sih banyak,” kata Wakil Ketua Komisi III, Aziz Syamsudin. Menurutnya, sebelum mereka menempuh uji kepatutan dan kelayakan sebagai hakim konstitusi, maka harus mengundurkan diri lebih dulu sebagai anggota DPR. MK sudah mengambil keputusan. Dan perlu diingat, MK sudah dua kali membatalkan ketentuan mengenai pengawasan hakim MK. Pertama, pembatalan pengawasan oleh KY ketika membatalkan sejumlah ketentuan pengawasan di dalam UU KY. Kedua, menriz al pembatalan Majelis Kehormatan Hakim MK. ((menriz menrizal nurdin/jpnn)

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


EKONOMI ○

PRODUKSI MINYAK

EMAS HITAM KIAN KELAM KINERJA PRODUKSI MINYAK MENTAH TAK KUNJUNG MEMBAIK. EMAS HITAM KINI KIAN KELAM. SEKARANG PRODUKSI MINYAK MENTAH INDONESIA MASIH BERKISAR DI 798 RIBU BAREL PER HARI (BPH). HAL INI JAUH DARI PROYEKSI APBN 2014 SEBESAR 870 RIBU BPH.

S

MENUR UT Deputi Pengendalian Operasi Satuan Kerja MENURUT Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Muliawan, cuaca beberapa bulan terakhir telah mempengaruhi kinerja beberapa beberapa blok minyak. ‘’Ini karena cuaca buruk,’’ katanya. Ia mencontohkan insiden kebocoran pada fasilitas SBM manifold di wilayah kerja Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) yang menyebabkan seluruh produksi terhenti. Insiden serupa juga terjadi di

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


EKONOMI ○

MOH-ANGSCORP2.BLOGSPOT.COM

lapangan JOB Pertamina Petrochina East Java pada 21 Januari. Fasilitas mooring hawser untuk FSO Cinta Natomas ke SBM juga terputus. ‘’Ada lagi kebocoran pipa di Pematang Ibul di Muara Bangko milik Chevron Pacific Indonesia. Seluruh kejadian ini butuh waktu lagi untuk sampai pada produksi normal,’’ ungkapnya. Situasi itu makin menjauhkan harapan agar kinerja produksi minyak membaik. Sebab angka ini juga di bawah realisasi rata-rata produksi pada 2013 sebesar 825 ribu bph. Plt Kepala SKK Migas Indonesia, Johanes Widjonarko, mengatakan, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) minyak memastikan hanya sanggup mencapai 804.000 per hari. Produksi tahun ini bakal terus menurun karena usia sebagian besar sumur minyak di Indonesia sudah tua. Sedangkan cadangan minyak baru untuk menutupi laju penurunan dengan jumlah kentara belum ditemukan. ‘’Saat ini laju penurunan produksi minyak diusahakan hanya sebesar 0,3 persen. Produksi bulanan minyak mulai Agustus akan turun di angka 790 ribu bph dan akan turun terus mencapai 782 ribu bph di Oktober 2014,’’ ungkapnya. Kondisi produksi baru akan membaik pada November yang bakal didapat dari proyek pengembangan Cepu. EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


EKONOMI ○

‘’Produksi November diperkirakan mencapai 806 ribu bph. Kemudian, meningkat pada Desember 2014 sebesar 851 ribu bph. Dengan demikian tahun ini produksi minyak an hanaf i/ rata-rata hanya 804 ribu bph,’’ katanya. (has (hasan hanafi/ jpnn)

M

Sky Terbang Pekanbaru-Dumai EMENUHI permintaan masyarakat untuk rute dari Pekanbaru ke Dumai dan sebaliknya, terhitung mulai 1 Maret 2014, maskapai Sky Aviation menambah frekuensi penerbangan Pekanbaru-Dumai. Menurut Ade Setiawan dari Sky Aviation Pekanbaru, dengan penambahan rute ini dilakukan diharapkan Sky Aviation dapat membantu berkembangnya perekonomian Kota Dumai dan sebaliknya. Masyarakat dapat terbantu dari sisi transportasi udara, khususnya untuk melakukan berbagai aktivitas dengan mudah, cepat, murah, nyaman dan tentunya aman. Waktu tempuh dengan armada

ANUGERAHINDONESIA.COM

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


EKONOMI ○

Fokker 50 hanya lebih kurang lebih 30 menit. Setiap penumpang Sky Aviation dilindungi asuransi kecelakaan sejak tiket dibeli. ‘’Semula penerbangan Pekanbaru-Dumai hanya lima kali dalam sepekan dan dengan penambahan frekuensi, maka penerbangan tujuan ke Dumai pp menjadi setiap hari karena ada penambahan jadwal di Sabtu dan Ahad,’’ ucapnya. Jadwal keberangkatan dari Pekanbaru ke Dumai terhitung mulai 1 Maret 2014 adalah berangkat setiap Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu pada pukul 10.00 WIB, 10.30 WIB, 10.55 WIB dan 11.25 WIB. Lalu Rabu pukul an hanaf i/ rpg) 12.00 WIB dan Ahad pukul 15.05 WIB. (has (hasan hanafi/ i/rpg)

Riau Serap 1,3 Juta Liter Oli Fastron

P

PER PERTTAMINA mencatatkan penjualan 1.300 kiloliter atau 1,3 juta liter produk pelumas jenis Fastorn dan Enduro di Riau pada 2013. Jumlah ini membuat penjualan pelumas produk dalam negeri itu meningkat 3 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun jumlah itu masih belum memuaskan bila dibanding pertumbuhan ekonomi Riau yang lebih dari 6 persen. Menurut Sales Region I Manager Pertamina, Werry Prayogi, tahun ini pihaknya akan meningkatkan pertumbuhan penjualan jadi 4 persen. Melalui berbagai

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


EKONOMI ○

PERTAMINARACING.COM

program pendekatan pada distributor dan bengkel di garis depan, Pertamina optimis dapat meningkatkan kinerja penjualannya. ‘’Selama ini perhatian kami terhadap garis depan memang belum ada, kami banyak dikalahkan kompetitor pada sisi ini. Maka kami bertekad mendekatkan diri dengan garis depan untuk meningkatkan penjualan. Selain itu juga ada program bonus berbagai hadiah untuk bengkel. Intinya, bagaimana kami bisa menyampaikan terima kasih dan apresiasi agar hubungan dengan garis depan lebih dekat,’’ ujar pimpinan penjualan Pertamina untuk wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri ini di Gathering Fastron Enduro 2014 antara Pertamina bersama distributor dan retailer di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Kamis (20/2). Berbagai program ini, lanjut Werry, diterapkan seperti sistem poin dengan berbagai hadiah. Misalnya pada rentang sejumlah angka, penjualan mitra bengkel akan dapat sejumlah poin. Saat mencapai jumlah tertentu akan dapat hadiah seperti televisi, sepeda motor bahkan umrah. Produk Pertamina seperti Fastorn dan Enduro dalam tiga tahun terakhir tak hanya dijual di Indonesia, EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


EKONOMI ○

tapi sudah hadir di 20 negara. Terakhir bahkan sudah dijual di Afrika Selatan dan Italia. ‘’Yang paling penting produk ini asli dalam negeri dan dari perusahaan milik negara, jadi keuntungan akan balik pada negara. 80 persen keuntungan Pertaminan akan kembali ke Indonesia, kita untung bangsa juga untung,’’ ujar Werrry didampingi Sales Executive Pertamina Riau, an hanaf i/ rpg) Niko Yuliansyah Putra. (has (hasan hanafi/ i/rpg)

U

Lebih Gaya dengan Ertiga Sporty NTUK melengkapi varian Ertiga yang sudah hadir saat ini, yakni tipe GA, GL, GX dan Elegant, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali menghadirkan varian Ertiga terbaru dengan tampilan lebih sporti, muda, gaya dan dinamis, yaitu Ertiga Sporty. Ini demi memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia yang berjiwa muda dan dinamis yang ingin tampil lebih gaya namun tetap aman dan nyaman dikendarai. Menurut 4W Sales, Marketing & DND Director PT Suzuki Indomobil Sales, Davy J Tuilan, Ertiga Sporty tampil dengan perubahan pada sisi eksteriornya, yaitu di bagian bodi terdapat front bumper beserta grille ornament, side skirt, rear bumper dan rear upper spoiler, ecodome sporty yang

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


EKONOMI ○

telah dirancang khusus untuk Ertiga Sporty. Demi menambahkan kesan sporti, pada varian ini juga terdapat muffler extension dan juga velg desain terbaru dengan ukuran R 16 beserta ukuran ban 205/55 yang menyempurnakan kesan dinamis dan membuat mobil jadi lebih stabil. ‘’Ertiga Sporty juga memiliki fitur-fitur andalan dengan unsur AMIN (Aman, Mewah, Irit, Nyaman) yang juga terdapat pada setiap varian Ertiga, guna memenuhi berbagai kebutuhan calon konsumen dan konsumen Ertiga,’’ ujar Davy saat peluncuran Ertiga Sporty di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu (19/2). Untuk performa, Ertiga Sporty tetap mengusung mesin 1.400 cc, DOHC, variable valve timing (VVT), multi point injection (MPI), sehingga mobil ini mantap melesat di segala situasi namun tetap an hanaf i/ jpnn efisien bahan bakar. (has (hasan hanafi/ i/jpnn jpnn))

Suzuki meluncurkan Ertiga Sporty untuk memenuhi keinginan pelanggan. SUZUKI FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


EKONOMI ○

HO TEL IBIS HOTEL

M

Gandeng Tiga Perusahaan Besar

ENJADI merek hotel ekonomi internasional pertama di Pekanbaru, Hotel Ibis terus berinovasi demi mengukuhkan eksistensinya. Untuk itu Hotel Ibis Pekanbaru memperkuat jaringan dengan memperluas kemitraan. Februari ini, Ibis menggandeng 3 perusahaan besar untuk menjadi mitranya, antara lain Bank Mandiri,

MAJALAHLIRIK.BLOGSPOT.COM

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


EKONOMI ○

Kami menawarkan keuntungan lebih bagi para pengguna kartu kredit Mandiri. Dari kerja sama ini kami yakin akan berdampak positif terhadap peningkatan tamu.

Mal Ciputra Seraya dan Mal SKA Pekanbaru. Menurut Public Relation Hotel Ibis Pekanbaru, Debbie Syandra, Bank Mandiri menjadi mitra perdana tahun ini yang berasal dari lembaga perbankan. ‘’Kami menawarkan keuntungan lebih bagi para pengguna kartu kredit Mandiri. Dari kerja sama ini kami yakin akan berdampak positif terhadap peningkatan tamu,’’ kata Debbie. Fasilitas yang tak kalah menggiurkan juga ditawarkan bagi para pelanggan setia Mal SKA dan Ciputra, sebagai perwakilan ‘’One Stop Living Entertainment’’ yang dinilai sudah menjadi tren dan gaya hidup di Kota Pekanbaru. ‘’Hanya dengan menunjukkan SKA Family Card dan Ciputra Previlege Card saat check in, para tamu akan dapat prioritas untuk diskon khusus harga kamar dan produk makanan dan minuman,’’ lanjutnya. Bagi tamu yang memiliki kartu kredit Mandiri, SKA Family Card dan Ciputra Previlege Card, akan dapat potongan harga 53 persen untuk kamar tipe standar. Ini sudah termasuk sarapan untuk dua orang. ‘’Khusus bagi tamu yang menikmati hidangan Ala Carte di La Table Restaurant, termasuk menu yang sedang promo, akan dapat diskon 10 persen,’’ terang Debbie. Setiap pemesanan cocktail dan mocktail di lounge bar juga akan dapat diskon 10 persen. (hasan hanaf i/ rpg) hanafi/ i/rpg)

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


EKONOMI ○

ASITA Travel Fair Riau 2014 ASIT A Travel Fair Riau 2014 akan dihelat 4-6 April mendatang. SITA Agenda yang tak hanya semata pameran itu juga sebagai upaya memperkenalkan pariwisata Riau. Menurut Chairman Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Riau, Ibnu Mas’ud, inilah momennya gubernur baru dengan sistem pemerintahannya yang baru. Dalam agenda nantinya juga akan mengundang pemerintah kabupaten/kota yang punya potensi pariwisata, seperti Siak, Pelalawan dan Bengkalis. ‘’Di sanalah nanti menjadi ajang promosi, memperkenalkan ke masyarakat luas. Jadi memang agendanya tidak semata-mata pameran tapi juga B to B,’’ jelas Ibnu di acara pelancaran dan pemaparan sebelum helat di Hotel Swiss-bellin Pekanbaru. Sebagai langkah awal, pihaknya akan menginformasikan ke pemangku kebijakan di Riau. ‘’Juga hotel, travel dan penerbangan agar nanti bisa ikut bersama-sama berpartisipasi berjualan,’’ kata Ibnu. Kegiatan ini akan dipusatkan di Hall SKA yang baru tepatnya di sebelah Mal SKA. Disebutkan Ibnu, pihaknya sengaja menggandeng Rajamice.com yang punya pengamalaman internasional. ‘’Mereka juga punya jaringan luas dan partner dari luar yang bisa dihadirkan ke sini. Artinya peserta tak hanya ikut pameran tapi juga bertemu dengan hotel, agen, penerbangan,’’ tutur Ibnu. Stan yang disedikan dalam pameran nanti cukup an hanaf i/ rpg) hanafi/ i/rpg) murah dan tersedia 70-80 buah. (has (hasan EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LINGKUNGAN LINGKUNGAN ○

NASIB GAJAH SUMATERA

Tempat Main Tiada, Eh Diracun Pula EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LINGKUNGAN ○

MALANG NIAN NASIB GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRENSIS). SATU PER SATU DARI MEREKA DITEMUKAN JADI BANGKAI. SUDAHLAH GADINGNYA HILANG, DIDUGA MATI DIRACUN PULA. PERTENGAHAN FEBRUARI SAJA, ADA 7 BANGKAI GAJAH YANG DITEMUKAN BERTURUTTURUT. JIKA DIRUNUT, PADA PERIODE 2011-2014, SUDAH 46 GAJAH SUMATERA YANG MATI. ITU BARU DI RIAU SAJA.

S

EMENT AR A itu, di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Minas, EMENTAR ARA Riau, dua ekor gajah tengah asyik bermain. Seorang pawang gajah berdiri bersandar di pohon sambil memperhatikan. Gajah-gajah itu tengah berada dalam pengawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Minas. Hanya di situ tempat yang dipastikan aman bagi spesies terakhir gajah di Indonesia, mengingat spesies lainnya —gajah Jawa— sudah duluan punah. Tetapi kawan-kawan mereka, gajah-gajah lainnya, yang berada di kantong-kantong gajah, mulai ditemukan tanpa nyawa. Juga tanpa gading yang menjadi jejak kematiannya. World Wide Funf (WWF) Indonesia mencatat ada tujuh bangkai gajah yang ditemukan dalam sepekan

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LINGKUNGAN ○

pertengahan Februari 2014. ‘’Tim pemantau gajah telah menemukan tujuh ekor gajah yang ditemukan mati menjadi bangkai dan kerangka di perbatasan konsesi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sektor Baserah, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Dugaan sementara, kematian gajah tersebut akibat diracun karena dari bangkai gajah tersebut tidak ditemukan gadingnya,’’ ujar Gajah dibunuh, gadingnya dicuri. DOK RIAU POS

Humas WWF Riau, Syamsidar. Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, juga membenarkan dugaan bahwa kematian ketujuh ekor gajah tersebut karena diracun. Gajah-gajah tersebut ditemukan pada lokasi yang berbeda namun berdekatan, sekitar 70 meter dari jalan. Syamsidar merinci, awalnya tim dari BBKSDA, WWF dan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) menemukan dua bangkai gajah pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 15.00 WIB di konsensi PT RAPP sektor Baserah. Lalu pada Ahad (16/2), ditemukan kembali empat ekor gajah yang tinggal tulang belulang. Lalu Jumat (21/2) ditemukan lagi bangkai gajah. “Adapun rincian ke tujuh gajah yang ditemukan mati dalam kondisi telah menjadi bangkai dan kerangka EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LINGKUNGAN ○

Proses otopsi gajah yang ditemukan mati di HTI PT Arara Abadi, Desa Tasik Serai Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Riau. IDRIS AHMAD/RIAU POS

tersebut, yakni 1 ekor gajah betina dewasa dengan rincian umur 30 tahun dan enam ekor gajah jantan dengan umur masing-masing 1,5 tahun, 5 tahun, 8 tahun, 10 tahun, 15 tahun dan 18 tahun. Kondisinya sama-sama tanpa gading lagi. Saat ini kerangka gajah telah diamankan tim ke kantor BKSDA Pelalawan,” papar Syamsidar. Menurut Guntur, dua di antara tujuh ekor bangkai gajah tersebut di bawah ke Camp Baserah untuk diteliti. Kasus itu selanjutnya akan diurus oleh polisi kehutanan TNTN didampingi anggota Polres Pelalawan. Menurut Kepala TNTN, Ir Tandia Cahyana, ia akan berupaya semaksimal mungkin mengungkap misteri kematian gajah tersebut. Pihaknya saat ini sedang mengotopsi bangkai gajah. “Saat ini tim dari BBKSDA, TNTN, WWF beserta pihak kepolisian masih di lapangan guna menyelidiki,” ujarnya. Senada dengan Syamsidar dan Guntur, ia juga menduga kematian gajah tersebut karena diracun. Ada kemungkinan EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LINGKUNGAN ○

Dua ekor gajah yang sedang berlatih diawasi pawangnya di Pusat Konservasi Gajah, Minas, Riau.

gajah-gajah tersebut sengaja dibunuh untuk diambil gadingnya. Mengingat keenam gajah jantan yang ditemukan, mati tanpa gading. Kisah kematian gajah diracun dan ditemukan tanpa gading sebenarnya bukan hal baru di Riau. WWF Riau mencatat, kematian gajah-gajah tersebut sudah menginjak angka 46 ekor sejak 2011 hingga 2014. Pada 2011, ditemukan 10 gajah mati di Duri, Bengkalis dan Kuantan Singingi. Lalu pada 2012 ditemukan lagi 15 gajah mati dan tahun 2013 ditemukan pula 14 ekor gajah mati. Pada 2014, terakhir ditemukan tujuh ekor gajah dalam selang waktu yang singkat. Gajah sumatera kini memang di ujung kepunahan. Satu-satunya tempat anak-anak gajah bisa bermain tanpa diracun adalah di PKG Minas. Di sini, selain disiapkan

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


LINGKUNGAN ○

tempat bermain dan mencari makan di hutan sekitarnya, mereka juga punya pengawas yakni para pawang gajah. Namun, menempatkan gajah di PKG juga bukan solusinya mengingat keterbatasan tempat bagi tempat hidup dan bermain gajah. Karena itu, Syamsidar mengimbau pihak kepolisian maupun aparat yang berwenang dapat mengungkapkan kasus kematian gajah dan para pelakunya mendapat tindakan tegas. Selain itu, harus ada upaya mengembalikan tempat bermain (habitat) gajah-gajah sumatera di Riau. (andi noviriyanti) Seekor gajah ditunggangi pawangnya membawa pelepah kelapa sawit untuk makanan di Pusat Konservasi Gajah, Minas, Riau.

Memandikan gajah, bisa jadi peluang ekowisata.

Gajah sumatera kini di ambang kepunahan. EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


KESEHATAN KESEHATAN ○

FAKTA UTAMA TENTANG

SPERMA PEMBUAHAN DALAM PROSES REPRODUKSI TERJADI TAK HANYA KARENA ADA SEL SPERMA DAN SEL TELUR. SEBAB, PERLU KOMPONEN LAINNYA TERMASUK AIR MANI TEMPAT SPERMA BERENANG. JIKA CAIRAN TERSEBUT TIDAK TERBENTUK DENGAN BAIK, MAKA PEMBUAHAN BISA TERGANGGU. AYO, KENALI FAKTA UTAMA TENTANG SPERMA.

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014 EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 4 MARET 2014


KESEHATAN ○

I.HUFFPOST.COM2

S

EBUAH penelitian terbaru menunjukkan, sel sperma yang tidak berenang dalam cairan mani cenderung akan dapat banyak masalah saat terlibat dalam pembuahan. Kalaupun terjadi pembuahan, keturunan yang dihasilkan akan mengalami berbagai gangguan kesehatan. Dalam sebuah eksperimen, para ilmuwan dari Jackson Laboratory di Bar Harbor, Maine, mengawinkan tikus yang sudah dimodifikasi. Kelenjar seminal vesikula yang berfungsi menghasilkan cairan mani pada tikus jantan dihilangkan, selanjutnya sel spermanya diambil. Pembuahan yang dilakukan di laboratorium itu rupanya menghasilkan keturunan dengan masalah pertumbuhan dan metabolisme. Ketika embrio tersebut

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


KESEHATAN ○

ditanam pada tikus betina yang pasangannya tak memiliki kelenjar seminal vesikula, masalah yang sama juga teramati. Menurut para ahli, temuan ini menunjukkan bahwa cairan semen punya peran lebih dari sekedar mengantarkan sel sperma menuju sel telur. Selain sebagai tempat berenang, cairan tersebut juga berfungsi menjaga agar proses pembuahan melahirkan keturunan yang sehat. ‘’Cairan semen juga memberi sinyal yang memungkinkan peluang terjadinya pembuahan, dengan mengkondisikan tikus betina agar menghasilkan faktor pertumbuhan untuk mendukung embrio,’’ kata peneliti, John Eppig, seperti dilansir laman Livescience. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Menurun di Usia 35 Tahun Bukan hanya wanita yang harus mengkhawatirkan masa reproduksi mereka yang terbatas. Sebuah studi baru menemukan, kualitas sperma pria juga terlihat mulai menurun setelah mencapai usia 35 tahun. Sebenarnya, isu tentang penurunan kualitas dan kuantitas sperma seiring pertambahan usia ini selalu berujung pada kontroversi. ‘’Namun ada sejumlah bukti epidemiologis yang mengatakan, pria yang lebih tua kesulitan untuk menghasilkan seorang anak, terlepas berapapun usia istrinya. Selain itu, semakin tua usia seorang pria, maka EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


KESEHATAN ○

MYINSIGHTMAG.COM

risiko pasangannya untuk mengalami keguguran juga meningkat,’’ kata seorang pakar kesuburan dari University of Sheffield, UK, Allan Pacey, seperti dilansir laman The Week. Belum lagi pria tua juga berisiko tinggi memiliki anak yang mengidap kelainan genetik. Untuk memastikannya, Bronte A Stone PhD dari Reproductive Technology Laboratories di Los Angeles dan rekan-rekannya menganalisis sampel sperma dari 5.081 pria yang berusia antara 16-72 tahun. Peneliti pun dapat memastikan adanya penurunan kualitas dan kuantitas sperma, ketika usia partisipan melewati 35 tahun, walau beberapa studi sebelumnya menunjukkan penurunan kualitas maupun kuantitas air mani takkan terjadi hingga lima tahun kemudian. ‘’Tapi berapapun usianya, pesan yang ingin disampaikan studi ini dan beberapa studi lainnya adalah, pria perlu mengetahui akan perubahan sistem reproduksinya yang berkaitan dengan usia. Jika ingin menjadi seorang ayah, mereka tak boleh terlambat,’’ kata Pacey. Studi ini juga menemukan penurunan rasio kromosom Y pada sperma, ketika seorang pria menginjak usia 55 tahun, walaupun peneliti tak tahu apa sebabnya. Padahal peningkatan proporsi EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


KESEHATAN ○

sperma yang membawa kromosom X, sama artinya dengan para ayah akan lebih banyak memiliki anak perempuan daripada anak laki-laki. (purnimasari/jpnn)

Wortel dan Kubis Buat Sperma Gesit NUTRISI yang terkandung dalam wortel tak hanya bagus untuk mata. Seperti halnya buah dan sayur berwarna jingga lainnya, wortel juga bermanfaat memperbaiki kualitas sperma agar mampu berenang lebih cepat. Para ilmuwan dari Harvard University menyimpulkan hal itu setelah meneliti 200 laki-laki muda yang menjalani diet tertentu. Hasil pengamatan menunjukkan, responden yang makan sayur dan buah berwarna kuning dan jingga memiliki sperma dengan motilitas atau kemampuan bergerak lebih bagus. Diyakini, kandungan yang menyebabkan sperma mampu bergerak lebih cepat adalah karetenoid yang di dalam tubuh akan diubah menjadi berbagai jenis antioksidan. Di antaranya adalah beta-karoten, yang di dalam tubuh diubah lagi menjadi vitamin A. Antioksidan berfungsi menetralisir radikal bebas, yakni sekelompok atom perusak yang mengacaukan susunan DNA. Kerusakan itu bisa terjadi di sel manapun, termasuk sel sperma. Karenanya, asupan antioksidan EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


KESEHATAN ○

Data yang kami dapat menunjukkan, diet yang mengandung karotenoid mungkin memiliki dampak positif terhadap kualitas sperma.

akan menjaga kualitas sperma. Melon dan ubi kuning bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Namun dari sekian banyak sayur dan buah berwarna kuning dan jingga, wortel memberi efek paling besar. Peningkatan motilitas sperma pada laki-laki yang banyak makan wortel mencapai 8 persen. ‘’Data yang kami dapat menunjukkan, diet yang NATURESBESTLTD.FILES.WORDPRESS.COM mengandung karotenoid mungkin memiliki dampak positif terhadap kualitas sperma,’’ kata para ilmuwan, dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal Fertility and Sterility, dilansir dari laman Daily Mail. Temuan ini cukup menggembirakan setelah berbagai penelitian menunjukkan bahwa kualitas sperma yang dihasilkan laki-laki masa kini cenderung menurun. Salah satunya menunjukkan bahwa jumlah sel sperma yang diproduksi seorang laklaki turun rata-rata 50 persen dalam beberapa dekade terakhir. Sementara itu, menurut ahli gizi, tingginya konsumsi brussel sprouts atau ADVANTAGEFAMILYCHIROPRACTICBRIGHTON.COM kubis mini berperan EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


KESEHATAN ○

MIRROR.CO.UK3

MIRROR.CO.UK

penting dalam meningkatkan peluang kehamilan. ‘’Percaya atau tidak, kubis mini adalah makanan super untuk membuat bayi,’’ kata ahli gizi dari Harley Street Fertility Clinic, UK Neema Savvides, seperti dilansir laman Daily Mail. Savvides menerangkan, kubis mini ini kaya kandungan asam folat yang dapat meningkatkan kesuburan baik pria maupun wanita. Selain kaya vitamin, sayur ini juga meningkatkan jumlah sperma yang diproduksi pria dan membantu melapisi rahim dengan nutrisi-nutrisi penting yang dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup sperma ketika berada dalam rahim. Jika kondisi tersebut tercapai, maka tidak heran peluang kehamilan yang dimiliki seorang wanita tentu juga akan ikut meninggi. ‘’Bahkan sayur ini membantu mengurangi risiko keguguran dan bayi lahir cacat,’’ kata Savvides. Tak hanya itu, kubis mini ini juga mengandung fitonutrien yang dikenal dengan nama di-indolylmethane, yang berfungsi membantu wanita dalam proses penyerapan hormon estrogen dengan jumlah seimbang, dan juga menambah tingkat kesuburan wanita. EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


IPTEK KESEHATAN

Jepit Rambut ANTI

KEJAHATAN

M TAKAO SOMEYA INTERNET

ENINGKA TNY A ancaman tindak kejahatan ENINGKATNY TNYA terhadap perempuan membuat pasangan pengusaha Amerika, Rachel Emanuele dan sang suami Arthur, membuat penjepit rambut anti kejahatan. Jepit rambut anti kejahatan ini sama seperti jepit rambut pada umumnya, namun memiliki fitur canggih yang mempu mendeteksi dan merekam tindakan yang mengancam penggunanya. Lebih dari itu, alat ini memiliki moda pemberitahuan darurat yang memungkinkan pengguna mengabarkan lokasi keberadaannya dan ancaman yang dihadapinya ke pihak terkait. Saat ini produk tersebut tengah dalam persiapan untuk dijual ke pasaran. Ide kreatif ini sendiri bermula dari keluhan Rachel Emanuele pada suaminya, Arthur. Rachel ingin merasa aman saat tidak sedang bersama sang suami dalam beraktivitas. Dari keluhan istrinya ini, Arthur kemudian

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


IPTEK KESEHATAN ○

INTERNET

melakukan serangkaian penelitian dan uji coba yang akhirnya melahirkan penjepit rambut multifungsi ini. ‘’Kami ingin pembuktian, jadi kita bisa mengidentifikasi mereka, mencegah mereka dan akhirnya bisa mengadili mereka,’’ tambah warga Phoenix, Arizona ini. Ini adalah produk mobile pertama yang dihasilkan oleh pasangan pengusaha tersebut. Rencananya, jepit rambut canggih ini diberi nama First Sign Technologies dan akan diluncurkan bulan depan. ‘’Semakin banyak bukti yang bisa direkam, jadi kami bisa membantu lebih banyak perempuan merasa aman untuk mengetahui penyerang mereka akan mendapatkan sanksi,’’ imbuhnya. Rachel dan Arthur telah mulai memperkenalkan produknya melalui jejaring sosial. Menurut mereka, tanggapan masyarakat cukup bagus sehingga mereka yakin produk tersebut akan diterima oleh pasar. (crl)

INTERNET

INTERNET

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


BARU TAHU! KESEHATAN ○

Soal Ingat Orang,

WARGA ASIA LEBIH BAIK

BANYAK HAL YANG BISA MEMPENGARUHI DAYA INGAT SESEORANG. SATU HAL YANG TIDAK TERDUGA NAMUN BISA MEM-PENGARUHI DAYA INGAT ADALAH BUDAYA. SEBUAH STUDI MENUN-JUKKAN, ORANG AMERIKA CENDERUNG LEBIH BAIK DALAM MENGINGAT OBJEK ATAU BENDA. SEDANGKAN ORANG ASIA, TERUTAMA ASIA TIMUR, LEBIH BAIK DALAM MENGINGAT ORANG.

UK CO. ST. DFA REA

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI EDISI 058/TAHUN - 5 MARETII 2014 z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


BARU TAHU! KESEHATAN ○

HAL itu diketahui dari penelitian terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat (AS) dengan melibatkan 65 mahasiswa dari Negeri Paman Sam dan negara-negara Asia Timur. Pada hari pertama dimulai penelitian, peserta disodori serangkaian gambar. Sedangkan pada hari kedua, partisipan disodori obyek berupa beberapa foto secara berulang-ulang. Dari hasil penelitian yang dilakukan itu, ternyata partisipan yang berasal dari AS secara kentara lebih baik dalam mengidentifikasi duplikat gambar dibandingkan dengan siswa yang berasal dari Asia Timur. Dalam percobaan lain juga menunjukkan, orang Amerika lebih baik dari Asia Timur dalam hal mengidentifikasi adegan rinci, termasuk foto-foto kantor, dapur dan gambar lainnya. ‘’Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa orang Asia Timur ternyata lebih mampu mengingat latar belakang dan rincian kontekstual. Tapi studi ini menunjukkan bahwa hal tersebut tidak selalu terjadi. Ini mungkin karena memori Asia Timur lebih difokuskan pada konteks emosional dan detail sosial daripada detail EDISI 058/TAHUN II z 27 EDISI FEBRUARI 058/TAHUN - 5 MARET II z 272014 FEBRUARI - 5 MARET 2014


BARU TAHU! KESEHATAN ○

NEWYOU.COM

THECOURIER.COM

visual,’’ kata asisten profesor psikologi di Brandeis University, Angela Gutchess, seperti dilansir laman Counsel and Heal. ‘’Budaya memang benar-benar mempengaruhi apa yang Anda anggap penting atau tidak penting terkait hal yang terjadi di sekitar Anda,’’ lanjutnya. Gutchess menambahkan, dengan budaya yang menghargai interaksi sosial, maka seseorang akan mengingat interaksi yang lebih baik dari budaya yang menghargai persepsi individu. Karena itu, budaya memang benar-benar membentuk memori seseorang. Para peneliti mengatakan, temuan tersebut dapat membantu meningkatkan hubungan diplomatik antarnegara yang memilki budaya yang berbeda. ‘’Jika kita dapat memahami bagaimana kita mengingat, kita dapat benar-benar memahami budaya satu sama lain lebih baik dan meningkatkan hubungan antarnegara yang ari/ jpnn lebih baik,’’ ungkap Gutchess. (purnimas (purnimasari/ ari/jpnn jpnn)) EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


PUANP U A N ○

WAKTU SEMPIT, MASAK GESIT MENJADI WANITA KARIR MEMBUAT ANDA HARUS BENAR-BENAR MENGOPTIMALKAN WAKTU. TERUTAMA UNTUK MENYELESAIKAN URUSAN MASAK MEMASAK YANG MENJADI TUGAS RUTIN IBU RUMAHTANGGA. AYO CARI TAHU APA YANG BISA ANDA LAKUKAN UNTUK BISA MEMASAK CEPAT. JADI, WALAU WAKTU SEMPIT, MASAK TETAP GESIT.

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


PUAN ○

ASAKANPRAKTISRUMAHAN.COM

M

ENJ ADI seorang istri, ibu, plus wanita yang bekerja itu ENJADI tidak mudah. Apalagi kalau di rumah sang suami dan anak, maunya Anda yang memasak. Mereka protes kalau dibelikan makanan yang sudah dimasak atau buatan asisten rumahtangga. Jika itu terjadi di rumah, Anda bisa mencoba beberapa kiat berikut untuk memasak cepat dan aktivitas yang lainnya dapat dijalankan.

1

RANCANG MENU SEMINGGU Meski terlihat sepele, namun seringkali memikirkan apa yang akan dimasak perlu waktu yang lama. Apalagi bila Anda sudah membayangkan memasak sesuatu menu makanan, tapi saat melihat perlengkapan dan bahan di dapur dan di kulkas, rupanya EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


PUAN ○

tak sesuai. Karena itu sebaiknya rancang menu setiap minggu. Bahkan kalau bisa DREAMERSRADIO.COM untuk dua bulan sekaligus. Untuk bulan berikutnya kan tinggal ganti-ganti saja harinya. Kelebihan lain dengan merancang menu terlebih dahulu kita juga bisa menyesuaikan bahan belanjaan. Jadi saat Anda memasak tak perlu bolak-balik ke kedai untuk melengkapi bahan yang akan dimasak.

2

TIPSANTIGEMUK.BLOGSPOT.COM

BELI BBAHAN AHAN MA ANG PR AK TIS MASSAK YYANG PRAK AKTIS Upayakan saat berbelanja, pilih bahan masak yang praktis. Misalnya ikan teri yang sudah dibelah, sayur potong, cabai yang sudah diupahkan menggilingnya dengan tangan, ikan segar yang sudah dibersihkan serta ayam dan daging yang sudah dipotong-potong. Sesampai di rumah, Anda juga bisa langsung membagi-bagi dan menyimpannya sesuai keperluan sekali masak.

3

DELE G A SIKAN DELEG Menyiapkan masakan, jangan sendirian saja. Cobalah mendelegasikan beberapa pekerjaan. Misalnya memotong dan mencuci sayuran, menyiapkan peralatan masak sampai menghidangkan di meja makan. Libatkan orang-orang di rumah untuk saling bekerja EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


PUAN ○

sama. Anggaplah Anda kokinya, mereka asistennya. Bersenangsenanglah saat memasak, sembari membangun keakraban di dalam rumah.

DAILYMAIL.CO.UK

4

BERS AHAB AT DENG AN ALA BERSAHAB AHABA DENGAN ALATT MA MASSAK ELEKTRONIK Zaman sekarang sudah sangat canggih. Banyak sekali alat-alat masak elektronik yang bisa mempermudah dan mempercepat pekerjaan memasak. Misalnya Anda bisa menggunakan panci presto untuk memasak daging sup. Biasanya perlu waktu 30 menit sampai dengan 1 jam, dengan presto mungkin hanya perlu waktu 5-10 menit. Anda juga bisa menggunakan microwave untuk memanaskan makanan yang akan disajikan.

5

I-KULINER.BLOGSPOT.COM

ASAH PISAU DAN SEDIAKAN PEMO PEMOTTONG Asahlah pisau dapur Anda selalu. Pisau yang tajam tentu bisa membuat pekerjaan memotong bahan yang akan dimasak lebih cepat. Anda juga perlu menyediakan chopper atau alat pemotong. EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


PUAN ○

GAYAHIDUP.PLASA.MSN.COM

Baik untuk bawang maupun bahan lainnya yang ingin dipotong kecil-kecil.

6

JANG AN MEMA AN BBANY ANY AK BBAHAN AHAN JANGAN MEMASSAK DENG DENGAN ANYAK Pilihlah bahan makanan yang sedikit campuran bahannya. Misalnya jangan memasak sayur lodeh, karena Anda harus menyiapkan santan, mengupas VISTUPPERWARE.WORDPRESS.COM

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


PUAN ○

dan memotong banyak sayuran seperti labu siam, kacang panjang, daun melinjo dan jagung manis. Ditambah lagi bumbunya yang banyak sekali. Lebih baik memasak cah sawi. Anda tinggal iris-iris cabang, bawang putih, bawang merah, ditumis sampai harum diberi garam dan gula. Masukkan sawinya dan selesailah masakan

GOBEKASI.COM

Anda.

7

MEMASAK GANDA Dengan adanyanya kulkas, Anda saat ini bisa memasak ganda. Masaklah suatu menu dengan jumlah banyak. Lalu bagilah dalam beberapa partisi tempat. Simpan dan bekukan di lemari es. Jika ingin menyajikan menu yang sama, Anda tinggal menghangatkannya. Praktis bukan? Semoga kiat memasak cepat bisa membuat Anda jadi wanita karir yang juga hebat di mata suami dan anakviriy anti) anak. Selamat mencoba! (andi no noviriy viriyanti)

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


JELAJAH OPINI ○

Dari Pusat Pertumbuhan ke Perekonomian

OLEH MUCHTAR AHMAD

TERNY ATA Visi Riau 2020 bergeser dari pusat TERNYA pertumbuhan ekonomi ke pusat perekonomian pada kalimat awalnya. Selain itu, isinya masih tetap sama. Apakah berbedaan keduanya —pertumbuhan ekonomi dan perekonomian— belum ada yang menjelaskannya secara terbuka. Karena itu tak heran kalau ada imbauan Menteri Dalam Negeri untuk keterbukaan dalam anggaran. Hal itu dilakukan mulai dari rapat anggaran di DPRD agar bersifat terbuka dan mengundang para pemangku kepentingan. Tujuannya agar masyarakat merasa memiliki anggaran tersebut dan secara ikhlas berpartispasi dalam penyusunan maupun penggunaan anggaran, sehingga kesangkilan efisiensi anggaran semakin baik. Pengertian pusat dalam ekonomi adalah daya tarik untuk melakukan kegiatan ekonomi atau menanam modal dan titik berat tindakan dan kegiatan ekonomi. EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


JELAJAH OPINI ○

Pemahaman itu dirujuk dari kesetaraannya dengan istilah “gravity” dalam ilmu fisika, yang dipinjam oleh ilmu ekonomi. Dalam hal tertentu digunakan istilah “hub” seperti Singapura berhasrat menjadi hub keuangan Asia. Fukuoka (Jepang) berusaha menjadi hubnya ekonomi Asia Pasifik bersaing dengan Seoul yang juga bercita-cita sama. Hub ialah suatu pusat daya tarik, penting atau kegiatan. Jadi amat kabur pengertiannya dengan center sebagai pusat. Bagaimanakah mengenal dan Ada ya dijadik memahami adanya pertumbuhan pertum ekonomi? Atau apakah sebenarnya rata-rata pendud petunjuk yang merupakan gambaran petunjuk dirasak adanya pertumbuhan ekonomi. Ada yang ekonomi secara i mengukur secara individu dalam hal terjadi pada ting dirasakan adanya pertumbuhan ekonomi dibandingkan de keluarganya atau merasa kehidupan yang menjadikan ekonominya sudah lebih maju dari ekonomi. sebelumnya. Ada yang daya beli masyarakat dijadikan pertanda terjadinya pertumbuhan ekonomi. Daya beli rata-rata penduduk dianggap merupakan petunjuk dirasakannya pertumbuhan ekonomi secara individu. Gaya hidup yang terjadi pada tingkat pertumbuhan sekarang dibandingkan dengan sebelumnya juga ada yang menjadikannya pertanda kemajuan ekonomi. Akan tetapi secara universal, pertumbuhan ekonomi wujud manakala peningkatan atau kenaikan terjadi dalam kapasitas produktif suatu daerah atau negara, yang EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


ang daya beli masyarakat kan pertanda terjadinya mbuhan ekonomi. Daya beli duk dianggap merupakan kannya pertumbuhan individu. Gaya hidup yang kat pertumbuhan sekarang ngan sebelumnya juga ada nnya pertanda kemajuan

JELAJAH OPINI ○

lazimnya diukur dengan membandingkan seluruh produksi nasional atau gross national product (GNP) dalam suatu tahun dengan GNP tahun sebelumnya. Dalam kaitannya dengan Riau, maka dapat digunakan seluruh produksi daerah Riau atau gross regional product (GRP) suatu tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan dalam modal, kemajuan kapasitas teknologi, dan kemajuan dalam mutu dan tingkat ‘melek huruf” dipertimbangkan menjadi penyebab pokok pertumbuhan ekonomi. Belakangan ini, gagasan pembangunan berkelanjutan dibawa sebagai faktor tambahan seperti proses pendayagunaan lingkungan yang sehat yang niscaya diambil kira dalam pertumbuhan suatu ekonomi. Pandangan lain ialah apabila lebih banyak satuan suatu barang atau suatu jasa tertentu dapat diproduksi oleh suatu daerah dalam suatu jumlah yang besar, namun dihasilkan dengan rerata biaya masukan yang lebih sedikit, maka skala ekonominya dikatakan tercapai. Dengan pemahaman lain, ini berarti bahwa sebagai suatu perusahaan bertumbuh dan satuan produksinya meningkat, maka suatu perusahaan akan mempunyai peluang yang lebih baik untuk menurunkan biaya masukannya. Sesuai dengan teori bahwa pertumbuhan ekonomi akan tercapai manakala skala ekonominya terwujud. Pada Visi Riau 2020 asal atau aslinya, dicantumkan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang dimaksud biasanya diukur dari perbandingan angka pertumbuhan ekonomi suatu tahun tertentu dengan EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


OJELAJAH PINI ○

tahun sebelumnya. Angka pertumbuhan itu bergelombang turun naik sekitar 6-7 persen selama 12 tahun sejak tahun 2000. Belum sempat mengevaluasi capaian menjadi usat pertumbuhan ekonomi, lalu diubah menjadi pusat perekonomian, yang dicoba memahaminya melalu tulisan ini. Dengan cara dibandingkan dengan perkembangan ekonomi dunia. Perekonomian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah tindakan (aturan atau cara) berekonomi. Sedangkan berekonomi menurut kamus yang sama adalah menjalankan suatu usaha (perdagangan, peridustrian) berdasarkan teori ekonomi, atau berusaha menghindari pemborosan uang, tenaga, waktu, berhemat. Dengan demikian, perekonomian ialah suatu tindakan, aturan, cara dan proses berekonomi. Yaitu menjalankan suatu usaha seperti perdagangan dan perindustrian yang berupaya menghindari pemborosan uang, tenaga, waktu, berhemat, atau bersifat sangkil (efisien) sebagai ciri khas perilakunya. Jadi walaupun kelihatannya lebih jelas, namun sektor ekonomi manakah yang akan diunggulkan atau yang dijadikan comparative advantage dalam mewujudkan pusat perekonomian itu? Belum ada perbincangan yang resmi dan terbuka. Maka menjelaskan hal itu dengan suatu kebijakan, merupakan hal yang utama yang dihadapi pemerintahan baru di Riau. Sektor ekonomi manakah yang hendak diunggulkan dan berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat tempatan niscaya sudah dirancang. EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


JELAJAH OPINI ○

Kebijakan yang akan diambil berkenaan dengan hal itu, tentulah dijabarkan dan tergambar dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah. Hal itu merupakan alat yang strategis bagi mewujudkan visi tersebut.

Persoalan ekonomi di Asia Tenggara dalam jangka panjang, yang paling crucial (genting) pada saat ini ialah bagaimana negara kaya mempertahankan kemajuan ekonominya saat ini. Di saat yang sama, bagaimana negara yang sebagian besar rakyatnya miskin, mengejar ketertinggalan itu dalam masa yang lebih cepat dari sekarang. Di masa yang sama, sekarang sedang lahir dan populer gagasan percepatan pembangunan, dalam kerangka persoalan di atas. Agar ketika ASEAN bersatu, seperti halnya Uni-Eropa, ketimpangan antar negara anggota tidak lagi terlalu besar. Hal itu juga merupakan tantangan bagi pemerintahan baru Riau, apalagi jangka waktu mewujudkan Visi Riau 2020 tinggal 5-6 tahun lagi. Kebijakan yang akan diambil berkenaan dengan hal itu, tentulah dijabarkan dan tergambar dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah. Hal itu merupakan alat yang strategis bagi mewujudkan visi tersebut. Bersamaan itu pula niscaya diperlukan kebijakan lainnya yang selaras, terutama berkaitan dengan penyelenggaraan atau pengurusan (governance) pemerintah yang baik dan bersih. Dalam hal APBD, menurut Menteri Dalam Negeri, masih ada enam dari 12 kabupaten/kota di Riau yang belum mengesahkan anggaran untuk tahun 2014 yang sudah hampir dua bulan berjalan. Keterlambatan itu bukan saja pada tahun sekarang, tapi telah berlangsung hampir selama otonomi daerah berlangsung. Ini suatu pertanda bahwa sebagian dari pemerintah kabupaten/ kota belum harmonis hubungannya, khususnya dalam hal EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


JELAJAH OPINI ○

mengutamakan kepentingan daerah dan masyarakat. Beberapa pejabat bupati dan wali kota, memang ada yang mengeluhkan bahwa untuk mendapatkan ketuk palu DPRD, mereka harus mengeluarkan biaya ‘menyuap’ legislatif. Terjadi juga di tingkat provinsi untuk disetujuinya penggelembungan anggaran, diperlukan menyogok Panitia Anggaran. Kejadian tertangkap basahnya beberapa oknum dan pejabat, berkenaan dengan lapangan tembak PON yang lalu adalah suatu kenyataan yang menambah keprihatinan daerah, berkenaan dengan keadaan APBD di Riau. Walaupun beberapa di antara mereka yang terlibat kejahatan itu terdiri para pejabat, swasta, maupun anggota DPRD, namun keterlambatan ketuk palu dan pengusulan anggaran ke pusat masih saja terjadi. Karena itu, keterbukaan dalam pembahasan APBD, seperti yang diimbau Menteri Gamawan Fauzi tak ada alasan untuk tidak dilaksanakan. Sehingga APBD yang dikeluarkan dari gedung DPRD mangkus dan sangkil bagi membiayai pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan Riau sebagai pusat perekonomian di Asia Tenggara; dengan kadar yang semakin cepat dan dekat tercapainya. Dari segi penggunaan anggaran, konon besaran angka efisiensi relatif penggunaan anggaran terhadap IKD (Indek Kinerja Daerah) 2007-2012 sebesar -0,03 cukup baik, karena berada di bawah rerata nasional (0,57 ). Sebab semakin kecil rasio itu, semakin sangkil (efisien). Demi-kian pula Riau, dari peningkatan angka-angka EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


JELAJAH OPINI ○

Setidaknya, ada enam perkara (anggaran, kesejahteraan, listrik, perbatasan, asap jerebu) menurut Menteri Dalam Negeri sebagai pekerjaan rumah Gubernur Annas Maamun dan Wakil Gubernur Andi Rachman.

berkenaan dengan kesejahteraan (Indek Pembangunan Manusia) dan IKD dinyatakan mangkus (efektif) meningkatkan mutu sumber daya manusianya. Yang menjadi persoalan adalah, capaian itu masih dalam suasana penyim-pangan yang nyata, seperti contoh kejadian yang disebutkan di atas. Oleh sebab itu, tidak sedikit pengamat yang berpendapat bahwa capaian yang ada sekarang bukanlah atas kerja keras atau pendayagunaan potensi dan kompetensi yang optimal. Sebenarnya Riau bisa lebih baik dari itu; jika menjalankan pemerintahan yang bersih dan baik secara optimal, partisipasi masyarakat, dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dengan praktik yang terbaik. Jadi kesimpulannya sungguh belum memadai capaian sekarang bila ditinjau dari potensi dan wawasan Riau 2020 yang hendak diwujudkan. Setidaknya, ada enam perkara (anggaran, kesejahteraan, listrik, perbatasan, asap jerebu) menurut Menteri Dalam Negeri sebagai pekerjaan rumah Gubernur Annas Maamun dan Wakil Gubernur Andi Rachman. Tentulah tidak patut lupa dengan asa pada tindakan memenuhi janji-janji yang pernah ditawarkan pada saat Pemilukada lalu. Dukungan yang lebih dari 60 persen para pemilih, merupakan suatu legalitas yang kokoh untuk bertindak. Ancaman yang dihadapi adalah para birokrat yang membantu. Dengan birokrat yang sama, maka kinerja mereka tidak akan jauh dari apa yang telah dicapainya selama ini. Kompetensi, kejujuran dan meritokrasi adalah keniscayaan bagi perubahan kinerja yang bermakna. Hati-hatilah! *** EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


JELAJAH OPINI ○

Cerdas dan Cerdik dalam Pemilu

Oleh: UU HAMIDY Budayawan

MA AKA MASSYAR ARAKA AKATT Melayu tradisional mempunyai empat macam pemegang teraju kepemimpinan. Pertama, tokoh tradisi yakni dukun, bomo, pawang, kemantan dan guru silat. Kedua, tokoh adat seperti datuk, batin dan penghulu. Ketiga, teraju kerajaan yakni Yang Dipertuan Besar atau Sultan dan Yang Dipertuan Muda serta para pembesar kerajaan. Yang keempat, pembimbing kehidupan beragama seperti mufti, tuan guru, orang alim, orang siak, lebai dan pakih. Semua pemegang teraju kepemimpinan itu disebut orang patut, karena dipandang patut dalam bidangnya. Orang patut itu merujuk kepada orang yang cerdas yakni dari kata fathonah, yang merupakan satu di antara empat sifat Nabi: sidik, jujur, tabligh dan fathonah. Dengan kecerdasan itulah dia menyelesaikan berbagai perkara dalam kehidupan dengan bimbingan Alquran dan Assunnah. Tokoh tradisi menjaga hubungan dengan alam; tokoh adat mengawal pergaulan masyarakat; teraju kerajaan memelihara kehidupan kerajaan. Pembimbing kehidupan beragama memandu kehidupan umat agar EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


OPINI ○

Wajah orang patut dengan citra Islam itu tersingkir oleh pemimpin hasil demokrasi yang diamalkan oleh negara. Dengan berlakunya sistem demokrasi oleh negara, maka arah dan tujuan kepemimpinan dunia Melayu terpesong demikian rupa.

selamat dunia akhirat. Konsep orang patut Melayu membuat kategori pemimpin Melayu yakni cerdas (tajam berpikir) dan taat melaksanakan ajaran Islam. Kecerdasannya dalam pandangan tradisional tampak dalam kemampuannya membedakan ruas dengan buku, tempat dengan kedudukan, batas dengan hingga. Dia dapat membedakan kilat cermin dengan kilat beliung. Kilat cermin adalah tanda-tanda kebaikan dan kekurangan, sedangkan kilat beliung adalah tanda marabahaya serta kejahatan. Sedangkan dalam ketaatan beragama Islam, orang patut itu mengikuti panduan Nabi Muhammad Saw. Inilah yang membentuk perangainya condong kepada arif bijaksana, sehingga dia akan melindungi yang lemah dari penindasan orang yang kuat. Kategori pemimpin Melayu sebagai orang yang cerdas dan taat kepada ajaran Islam semakin lama semakin redup dalam dunia Melayu. Wajah orang patut dengan citra Islam itu tersingkir oleh pemimpin hasil demokrasi yang diamalkan oleh negara. Dengan berlakunya sistem demokrasi oleh negara, maka arah dan tujuan kepemimpinan dunia Melayu terpesong demikian rupa, sehingga nilai kecerdasan dan taat kepada ajaran Islam semakin terdesak oleh pandangan demokrasi yang bersifat sekuler yang hanya mementingkan kehidupan dunia, serta memandang enteng kehidupan beragama yang akan jadi tumpuan di akhirat. Masyarakat Melayu tradisional heran, ketika melihat pemerintah dengan sistem demokrasi melakukan EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


OPINI ○

pemilihan umum untuk mendapatkan pemimpin. Mengapa untuk mendapatkan seorang pemimpin yang seyogianya seorang yang cerdas, harus melibatkan semua rakyat? Padahal hanya berapa orang yang cerdas dari mayoritas rakyat yang ikut memilih itu. Logikanya, memilih orang yang cerdas untuk jadi pemimpin, tentu semestinya dipilih oleh orang yang cerdas pula. Tidak oleh semua orang, baik cerdas maupun tidak. Karena demokrasi memberi peluang kepada semua orang, baik cerdas maupun tidak, maka hasil Pemilu tidak menampilkan orang yang Orang cerdas, tetapi orang yang cerdik. berpiki Kegagalan demokrasi mendapatkan kebena pemimpin yang cerdas itu tidak ditipu. Inilah seba demokrasi, suara mengherankan. Demokrasi menampilkan kalah secara kuan pemimpin yang cerdik, karena watak cerdas. demokrasi memang menjurus ke situ. Pemilu demokrasi yang memberi peluang kepada semua orang, baik cerdas maupun tidak, bahkan buta huruf asal tidak gila, boleh memberikan suara. Kenyataan ini dikatakan sebagai keadilan demokrasi. Padahal ini adalah penilaian keadilan yang justru tidak pada tempatnya. Maka niscaya akan lebih banyak suara orang yang tidak cerdas. Akibatnya tentulah akan terpilih bukan orang yang cerdas. Dari para calon (yang akan jadi pemimpin), mereka ini sebenarnya bertanding memperebutkan kekuasaan melalui memperebutkan suara para pemilih. Maka tak heran para calon itu memakai akal cerdik, agar banyak dapat suara. Akal cerdik para calon itu tergambar dengan jelas dalam proses Pemilu. Para calon mula-mula menggantungkan gambarnya EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


yang cerdas, yang tajam ir dan jujur memegang aran, niscaya akan sulit abnya Pemilu dalam orang yang cerdas akan ntitatif oleh yang tidak

OPINI ○

pada tiang listrik atau dipakukan kepada pohon sepanjang jalan (seperti anak-anak bermain-main). Kemudian menggoda para pemilih dengan kata manis dan janji-janji yang indah. Selanjutnya memberikan berbagai uang atau benda dengan kedok bantuan kepada kelompok masyarakat bahkan kepada jamaah masjid. Sudah itu membeli suara dengan tipu muslihat, sampai akhirnya intimidasi dan bermain curang dalam penghitungan kertas suara. Jadi, agar banyak dapat suara, harus cerdik menipu. Sedangkan yang mudah ditipu itu tentulah orang yang tidak cerdas. Orang yang cerdas, yang tajam berpikir dan jujur memegang kebenaran, niscaya akan sulit ditipu. Inilah sebabnya Pemilu dalam demokrasi, suara orang yang cerdas akan kalah secara kuantitatif oleh yang tidak cerdas. Demokrasi telah menampilkan orang meminta jabatan, bukan orang yang diminta menduduki jabatan. Karena meminta jabatan, maka calon pemimpin demokrasi itu tidak segan-segan memuji dirinya atau minta dipuji melalui lidah orang lain yakni para pendukungnya yang menjajakan dirinya bagai barang dagangan. Maka tampillah pemimpin yang cerdik, bukan yang cerdas. Padahal, untuk menyelesaikan perkara dunia ini diperlukan orang yang cerdas. Berpikir dengan akal sehat, jujur dan berpegang teguh kepada kebenaran yang terbentang dalam Alquran dan Sunnah Nabi Saw. Bukan orang yang cerdik, yang pandai memecahkan masalah dengan akal licik, tak hiraukan kebenaran dan kejujuran. EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


OPINI ○

Dan terakhir, jangan berharap kepada demokrasi mendapatkan pemimpin yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, yang akan mengatur negara dan kehidupan umat dengan syariat Islam, sebagaimana ditampilkan oleh Nabi Saw dengan para sahabat yang telah melahirkan umat yang terbaik di muka bumi. Mereka mencari jabatan atau memegang teraju kekuasaan bukan dengan niat amal makruf nahi mungkar, tetapi untuk mendapatkan kekayaan, popularitas dan berbagai kemudahan untuk melepaskan kehendak nafsunya. Pemimpin demokrasi bukan menjadi pemimpin dengan niat beribadah kepada Allah, sehingga dia amat takut akan siksa Allah di akhirat sekiranya tidak menunaikan tugasnya dengan adil. Pemimpin demokrasi hanya takut kepada hukum buatan manusia, yang dapat dipermainkan dengan kekuasaan dan uang.***

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA SENIBUDAYA ○

SILATURAHMI PENGHULU TIGA LORONG

Tuah adat, Marwah Negeri DAHULU, MASYARAKAT ADAT MEMILIKI KELELUASAAN MENGURUS DIRINYA SENDIRI. MEREKA MEMILIKI ORANG PATUT MULAI DARI TOKOH TRADISI, TOKOH ADAT, TERAJU KERAJAAN HINGGA PEMBIMBING KEHIDUPAN BERAGAMA. KETIKA ITU, PEMUKA ADAT ADALAH PEMIMPIN FORMAL. KEHADIRANNYA DI SAMPING TELAH MELEMBAGA MELALUI SISTEM ADAT BERSAMA NILAI-NILAINYA, JUGA TELAH DIKOKOHKAN BEGITU RUPA OLEH BELANDA. EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

B

EGITU besarnya peran adat hingga ada ungkapan ‘’biar mati anak, asal jangan mati adat’’. Tuah adat telah menjadi payung negeri yang melindungi segenap masyarakat adat sehingga marwah negeri senantiasa terjaga. Pada 8 Februari lalu, masyarakat dan penghulu Tiga Lorong, Batu Rijal, Hulu Batanghari (Jambi) dan Rantau Kasai (Sungai Rokan) bersilaturahmi di Danau Baturijal, Inderagiri Hulu, Riau tepatnya di laman Taman Pendidikan Quran Al Falah. Pertemuan silaturahmi historis sejak nenek moyang mereka terpisah abad ke-17 lalu itu juga membincangkan dan menyusun langkah-langkah dalam upaya pemulangan kembali pranata adat ke pangkuan masyarakat. Silaturahmi dan pemulangan pranata adat merupakan wujud dari perjuangan penghulu yang hakiki untuk kemaslahatan masyarakatnya dan mampu bekerja sama dengan pemerintah. Adapun yang memprakarsai pertemuan silaturahmi tersebut adalah penghulu Tiga Lorong yakni Datuk Danang Lelo, Datuk Jo Mangkuto dan Datuk Lelo Deghajo.

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

Turut hadir dalam pertemuan historis tersebut, Wakil Bupati Indragiri Hulu, Harman Harmaini, Datuk Jo Mangkuto Baturijal Hulu Batanghari, Datuk Sangguno dari Pulai Hulu Batanghari, Datuk Bandaro Raden Orang Godang Lareh dari Batu Rijal Hulu Batanghari, Batin Gajian Talang Gedabu, Datuk Danang Lelo Pematang, Datuk Jo Mangkuto Batu Rijal Hulu, Datuk Lelo Deghajo Batu Rijal Hilir, Datuk Selo Anso dari Peranap dan Darman gelar Khalifah Arif dari Rantau Kasai-Sungai Rokan. Acara dimulai penyambutan saudara tua, orang Tiga Lorong dari Batu Rijal Dharmasraya. Penyambutan itu dilakukan arak-arakan dengan dikei bardah dari Masjid Al-Falah Danau ke rumah Jo Mangkuto yang kemudian di sambut dengan silat. Menurut Harman Harmaini, Tiga Lorong pernah mengalami kejayaan di masa dahulu. Silaturahmi yang dilakukan merupakan dasar yang penting bagi masyarakat Tiga Lorong yang kini terbagi dalam dua kecamatan, yakni Batang Peranap dan Peranap. ‘’Gagasan ini sangat baik karena kalau kita kembali pada zaman dahulu, kehidupan di Tiga Lorong ini berjalan sangat tertib dengan sistem pemerintahan adatnya. Kami juga mendukung pemulangan pranata adat ini. Kalau bisa, Batu Rijal dan Tiga Lorong dulu bisa kembali. Dan yang terpenting harus ada persetujuan dari masyarakatnya,’’ ujar Harman. Terkait pemulangan pranata dan sistem pemerintahan adat, sebenarnya secara formal sudah termaktub dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

disahkan pada 18 Desember 2013. UU Desa dimaksudkan untuk dapat memberi pelayanan ke masyarakat di berbagai bidang. Pemerintah sendiri menyadari banyak masalah yang belum terselesaikan selama ini terutama di tingkat pedesaan. Di Batu Rijal saja misalnya, persoalan pertanahan sekarang tak pernah tuntas. ‘’Selaku anak daerah, anak kampung di sini, ada beberapa persoalan yang meliputi Tiga Lorong, di antaranya persoalan pertanahan. Kalau kita bandingkan dengan zaman dahulu, hal-hal yang seperti hari ini tidak ada, sekarang banyak sekali. Menurut hemat kami, timbulnya keinginan untuk mengembalikan pranata adat dan ketentuan dalam mengatur kehidupan bermasyarakat di Tiga Lorong ini adalah baik sekali,’’ katanya. Kadangkala, persoalan yang muncul di tengah masyarakat membuat pemerintah tak bisa menyelesaikannya secara tuntas melalui hukum-hukum formal. Di sinilah peran penghulu adat untuk membantu menegakkan kehidupan masyarakat yang beradat dan agamis. ‘’Secara undang-undang pun tak ada masalah yakni Undang-undang Desa. Dengan undang-undang tersebut ada celah, bahwa satu desa bisa dijadikan desa adat. Ini peluang EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

Mimpi kami juga kiranya ke depan melihat dan menginginkan Desa Batu Rijal atau Tiga Lorong ini menjadi proyek percontohan, tidak hanya di Inderagiri Hulu tapi juga barangkali di Riau ini.

yang kemudian kita tangkap dan tanggapi. Mimpi kami juga kiranya ke depan melihat dan menginginkan Desa Batu Rijal atau Tiga Lorong ini menjadi proyek percontohan, tidak hanya di Inderagiri Hulu tapi juga barangkali di Riau ini,’’ jelas Harman. Dalam pertemuan itu juga dibacakan tambo Jo Mangkuto Batu Rijal Dharmasraya, tambo Tiga Lorong, tambo dari masyarakat Tiga Lorong Rantau Kasai Sungai Rokan serta pembacaan draft usulan pemulangan pranata adat di Tiga Lorong oleh Junaidi Syam. Ihwal penting dalam pertemuan tersebut, dikatakan Junaidi, adalah pemulangan pranata adat itu sendiri. Pengusulan yang diprakarsai penghulu yang bertiga Danang Lelo, Jo Mangkuto, Lelo Dirajo bersama-sama dengan menti, datuk, dupati, tenganai besa dan tenganai rumah yang kemudian didukung oleh anak kemenakan berawal dari lahirnya Undang-undang Desa. Di samping, tentulah apa yang dilakukan merupakan perjuangan murni dan adalah usulan murni dari masyarakat Tiga Lorong. Yang mana mereka bekerja dari akar paling bawah sampai pucuk paling atas. ‘’Murni kehendak masayarkat, tidak ada muatan politis. Yang diperjuangkan di draft ini adalah manusianya. Karena pranata adat itu adalah gelar pangkat yang diemban oleh manusia, jadi yang ditata hari ini adalah soal manusia. Ini yang paling penting, jikalau sudah ditata manusianya menurut patut adat, mereka mengetahui konsekuensi kalau melanggar alur patut adat. Pada akhirnya titik yang hendak dicapai itu EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

terciptanya masyarakat adat yang baik, beradat, berhukum adat dan bersyiar agama itu terujud. Adat tegak, hukum berdiri, syariat dijunjung,’’ jelas Junaidi yang lebih dikenal dengan panggilan Jon Kobet.

Jadi dalam proses ekpedisi yang dilakukan, tidak hanya meneliti tapi ada juga bersifat mengolah seni budaya. Dalam hal ini, kita membantu mengolah pratana adat.

Adat Masih Dipandang Rendah Silaturahmi dan pemrakarsaan pengembalian pranata adat ini juga sebenarnya merupakan hasil Ekspedisi 4 Sungai yang dilakukan Elmustian Rahman, Junaidi Syam dan kawan-kawan di Pusat Penelitian Kebudayaan dan Kemasyarakatan (P2KK). ‘’Jadi dalam proses ekpedisi yang dilakukan, tidak hanya meneliti tapi ada juga bersifat mengolah seni budaya. Dalam hal ini, kita membantu mengolah pratana adat,’’ jelas Elmustian. Dapat ditemui dan dirasakan, selama ini pranata adat sejak lama dipandang rendah karena dianggap miskin sumber daya manusia dan tak mampu bersaing di era teknologi modern. Prasangka negatif itu merupakan bentuk kesombongan pemerintah menganggap aturan adat tersebut lemah dan tidak sesuai dengan zaman. ‘’Tapi mari kita lihat apa yang terjadi hari ini? Kenyataannya, pemerintah menuai kekacauan di manamana, baik soal kependudukan, tanah, pekerjaan dan EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

kebijakan-kebijakan lokal lainnya,’’ kata Elmustian. Sebab itu, seharusnya masyarakat adat juga memperoleh pencerahan untuk menghadapi zaman dan pemerintah harus membimbing pejabat penghulu untuk menjalankan roda pemerintahan agar percepatannya sesuai dengan aturan kepemerintahan. Menurut Elmustian, beberapa orang anak kemenakan yang akan menjabat penghulu di masa mendatang hendaknya dididik di perguruan tinggi ilmu pemerintahan. Beberapa orang anak kemenakan calon pejabat penghulu syarak hendaknya disekolahkan ke Universitas Al-Azhar Mesir agar menguasai persoalan syariat. ‘’Pemulangan kembali pranata adat itu ke pangkuan masyarakat diharapkan konflik-konflik politik yang sekarang merebak, akan punah. Perjuangan penghulu akan bulat penuh hanya untuk kemaslahatan masyarakatnya dan mampu bekerja sama dengan pemerintah,’’ katanya. Dikatakan Junaidi Syam, seorang pemimpin adat dan kaum yang mengikut alur patut seperti penghulu takkan berani melanggar sumpah setia adat. Sebab, ia akan menerima tulah bala langsung, bahkan bisa dipidanakan menurut hukum negara. Camat, lurah dan kepala desa tidak mengenal tuah dan tulah adat, dan apabila diperiksa pandai mengelak dengan beribu cara. Penghulu juga sangat rekat hubungannya dengan kaum kerabat serta anak kemenakan maupun orang senegeri sehingga tentunya dia takkan menyakiti perasaan mereka sebab telah terjalinnya hubungan EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

Pemerintahan pranata gaya baru tak pernah mengajak masyarakat adat dan masyarakat banyak, apalagi melibatkan hukum adat dan syariat.

emosional yang mendalam. Pejabat gaya baru dalam sistem pemerintahan negara belum tentu memiliki kepekaan yang sama seperti penghulu, karena ketiadaan hubungan emosional dengan masyarakat dan tanah negeri. Hal inilah menurut Junaidi yang kemudian mengakibatkan terjadinya gunung masalah, sebab tak pernah ada penyelesaian masalah secara tuntas. Sedangkan hari ini, lanjut Junaidi, yang tampak adalah pemerintahan pranata gaya baru yang tak pernah mengajak masyarakat adat dan masyarakat banyak, apalagi melibatkan hukum adat dan syariat. Hal itu beda jauh dengan sistem pemerintahan adat di mana saat terjadi masalah, maka menti, datuk atau dupati beserta tenganai, ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai dan seluruh anak kemenakan berhak menegur, memberi suara atau memecahkannya melalui mufakat adat bersendikan syariat. Pemerintah telah mendengung-dengungkan soal kearifan lokal. Padahal terkait pranata adat, telah sedia lama bahkan sudah termaktub dalam undang-undang namun sayang EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

Tiga Lorong paling ideal untuk dijadikan proyek percontohan mengembalikan kearifan lokal seperti yang tertuang dalam Undang-undang Desa. Keberhasilannya nanti bisa diikuti oleh lokalitas budaya lain di Riau.

kebijakan itu tak dijalankan. Sebaliknya, pemerintah memaksakan pranata aturan pusat, mulai dari penetapan camat, lurah, kepala desa, pengurus agama dan lain-lain. ‘’Tiga Lorong paling ideal untuk dijadikan proyek percontohan mengembalikan kearifan lokal seperti yang tertuang dalam Undang-undang Desa. Keberhasilannya nanti bisa diikuti oleh lokalitas budaya lain di Riau,’’ jelas Junaidi. Menurutnya, penerapan dan realisasi pranata adat diharapkan akan membangun silaturahmi meluas antara pemimpin dengan orang yang dipimpin, tentunya akan menghidupkan pula adat istiadat seperti menjalang mamak pada hari-hari besar semisal Idul Fitri, upacaraupacara kebesaran adat dihidupkan kembali, kampung dipelihara dengan aturan dan norma adab, adat serta syariat, kesenian tradisonal dikembangkan, arsitektur khas Tiga Lorong kembali dibina, sungai dipelihara, rimba kepungan sialang dan hutan simpanan direboisasi, sehingga Tiga Lorong menjadi wilayah unik yang akan mendukung Visi Riau menjadi pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara.

Restorasi Pranata Adat Menanggapi silaturahmi masyarakat dan penghulu Tiga Lorong, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau melalui Bidang Pengembangan Nilai-nilai Adat dan Budaya Melayu melaksanakan kegiatan diskusi draft usulan pemulangan kembali pranata adat di Riau pada Jumat (14/2) di LAM Jalan Diponegoro, Pekanbaru. EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

Jabatan Sutan Muda berada pada hierarki tertinggi di Tiga Lorong setara dengan Wakil Bupati di mana tugasnya bekerja sama dengan Bupati. Sutan Muda memerintah di keseluruhan Tiga Lorong dan sekaligus menjadi tolan musyawarat Jo Mangkuto.

Diskusi dihadiri Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al azhar, ahli hukum Indra Syafri dan Dodi Haryono, Kepala Pusat Penelitian Kebudayaan dan Kemasyarakatan, Dr Fakhri Ras, penghulu Tiga Lorong, Datuk Jo Mangkuto dan Datuk Danang Lelo, serta Junaidi Syam dan Elmustian Rahman. Dalam perbincangan itu, Junaidi Syam mengemukakan pentingnya pranata adat dikembalikan ke pangkuan masyarakat dan juga gambaran strategi pengembaliannya. Ia juga memaparkan struktur jabatan-jabatan dalam sistem pemerintahan adat disandingkan dengan sistem pemerintahan sekarang. Misalnya jabatan Sutan Muda berada pada hierarki tertinggi di Tiga Lorong setara dengan Wakil Bupati di mana tugasnya bekerja sama dengan Bupati. Sutan Muda memerintah di keseluruhan Tiga Lorong dan sekaligus menjadi tolan musyawarat Jo Mangkuto. Para penghulu di Tiga Lorong setara dengan jabatan camat. Para menti, datuk dan dupati, serta tenganai yang banyak jumlahnya dalam pranata adat Tiga Lorong bertanggung jawab memelihara seluruh anak kemenakan yang ada di bawahnya. Mereka harus mengetahui jumlah anak kemenakannya, mengenalnya dengan baik secara individu siapa yang masuk dan siapa yang keluar dari daerah Tiga Lorong. Pentingnya membangun kembali pranata adat sedia lama ini agar masyarakatnya mudah diatur, bermarwah dan berharkat martabat mulia, menjalankan syariat Islam secara menyeluruh dalam lingkungan Tiga Lorong. Hal EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

Biarkan masyarakat adat mengurus dirinya sendiri dengan kearifan lokalnya.

itu, lanjut Junaidi, untuk mengurangi perbuatan maksiat, keji dan mungkar. ‘’Contoh kecil misalnya, para wanita muda yang muslim disarankan memakai jilbab saat berada di tempat umum, semua orang berpuasa pada bulan Ramadan, bagi yang berhalangan tidak boleh sengaja makan minum di kawasan publik. Dengan demikian, jangan ada lagi klaim menyebutkan bahwa umat Islam itu dirusak oleh perilaku umat Islam itu sendiri,’’ jelasnya. Dengan bergantinya pranata pemerintahan formal dengan pranata adat, diharapkan pemerintah bisa bekerja sama dengan masyarakat untuk membangun negara yang adil makmur dan sejahtera. ‘’Di sini kan menjadi jelas, jika pranata adat dijalankan tentunya akan mengurangi beban berat pemerintah dalam mengurus masyarakatnya sebab dibantu oleh pranata kearifan lokal. Karena dalam pranata adat Melayu, semua orang terlibat dan membantu,’’ jelas Junaidi. Sebagai langkah awal terpenting, yang perlu EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

Inilah ketiga hal yang perlu diperkukuhkan terlebih dahulu sebagai landasan yang kuat untuk mengembalikan pranata adat.

ditinjau ulang adalah beberapa syarat yang ditetapkan undang-undang tentang suatu daerah untuk bisa ditetapkan sebagai desa adat. Menurut Indra Syafri, hal mustahak adalah, pertama, kesatuan masyarakat adat beserta hak dan kewajibannya secara nyata masih hidup, baik bersifat teritorial, geneologis maupun fungsional. Kedua, kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak tradisonalnya dipandang sesuai dengan perkembangan masyarakat. Ketiga, kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak dan kewajibannya sesuai prinsip kesatuan negara Indonesia. ‘’Inilah ketiga hal yang perlu diperkukuhkan terlebih dahulu sebagai landasan yang kuat untuk mengembalikan pranata adat. Kemudian juga hal itu tidak bisa langsung dioperasionalkan sebelum peraturan pemerintah sudah keluar setelah itu ada lagi peraturan dari Kementerian Dalam Negeri. Jadi kami kira untuk sebuah ancang-ancang tidak masalah, sambil menanti peraturan-peraturan itu keluar,’’ kata Indra. Dosen Fakultas Hukum Universitas Riau, Dodi Haryono, mengatakan, penting sekali mengembalikan atau memulihkan nilai-nilai adat dalam sistem pemerintahan karena sistem pemerintahan di Indonesia ini memang berbasis kepada hukum adat apalagi bila melihat adat dan tradisi mulai terkikis, persoalan bangsa dan moralitas semakin menjadi-jadi. EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

Dalam pandangan hukum, lanjut Dodi, terkait pemerintahan adat, sudah banyak sekali undang-undang yang telah disahkan. Mahkamah Konstisusi juga bisa memperkuat keberadaan hukum adat sedangkan untuk pemerintahan daerah bisa pula dituangkan dalam bentuk Perda. ‘’Ini memang harus dimulai. Harus ada upaya kita di daerah ini untuk mengakomodir keragaman sistem hukum yang ada di kabupaten/kota. Ini juga perlu diperjuangkan terkait payung hukumnya,’’ kata Dodi. Ketua Harian LAM Riau, Al azhar, mengatakan, memang di antara nominasi hukum formal sekarang ini, masih ada hukum-hukum adat yang berlaku di tengah masyarakat. Namun keberadaanya tak ubah seperti dimangsa oleh negara. Hukum-hukum dan kearifan lokal tersebut terlihat dan sekaligus seperti tak terlihat oleh negara, ‘’Tapi sesungguhnya dapat dibuktikan bahwa kesemuanya masih ada bertahan. Hal itu terdapat di Tiga Lorong misalnya,’’ kata Al azhar. Menurut Al azhar, sebelum ini menjadi kehendak bersama, perlu dipikirkan dari semua sisi. Artinya hal ini tidak serta-merta dapat terlaksana. Ini sebagai langkah awal atau semacam prakarsa yang kemudian harus ditindaklanjuti dan digesa terkait persiapan-persiapan lainnya. ‘’Perlu rumusan-rumusan yang bijak. Karena Undang-undang Desa itu di satu sisi bisa jadi jalan masuk dari perspektif adat namun dari perspektif lain bisa pula menimbulkan persoalan baru. Nah, di sinilah perlunya kesepakatan kita bersama untuk merumuskannya,’’ ungkapnya. (jefri al malay) EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


CERANA SENIBUDAYA ○

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA Pasal 1 Ayat 23: Pelindungan adalah upaya mencegah dan menanggulangi dari kerusakan, kehancuran, atau kemusnahan dengan cara penyelamatan, pengamanan, zonasi, pemeliharaan, dan pemugaran cagar budaya.

PURNIMASARI/MAJALAH RIAU POS

MESJID PENYENGAT Mesjid yang menjadi kebanggaan orang Melayu ini didirikan pada 1 Syawal 1249 H (1832 M) atas prakarsa Raja Abdurrahman, Yang Dipertuan Muda Riau VII. Di dalam masjid tersimpan kitab-kitab kuno (terutama yang menyangkut Islam), bekas koleksi perpustakaan yang didirikan oleh Raja Muhammad Yusuf al Ahmadi, Yang Dipertuan Muda Riau X. Benda menarik lain yang terdapat dalam masjid adalah mimbar indah dan kitab suci Alquran tulisan tangan.

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

VESPA REGGAE TAPUNG

Satu Vespa

SEJUTA SAHABAT SIAPA YANG TAK KENAL DENGAN KENDARAAN RODA DUA ASAL PABRIKAN ITALIA? APALAGI KALAU BUKAN VESPA. KENDARAAN INI PUN BERMACAM-MACAM. ADA VESVA SUPER, VESPA GTV, VESPA PX DAN VESPA SIDE CAR.

A

AGAR tetap kompak, sesama pemilik Vespa pun membentuk komunitas. Salah satunya komunitas Vespa Reggae Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Berdiri sejak Juli 2013, komunitas ini membuat cogan ‘’Satu Vespa Sejuta Sahabat’’. Sekalipun tak saling kenal dengan komunitas Vespa yang lain, namun ketika melihat ada sesama pengendara Vespa yang mogok di jalan, mereka

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

akan berhenti untuk menawarkan bantuan. Tak hanya itu, di jalan pun ketika berpapasan, mereka akan saling menegur sapa dengan membunyikan klakson atau sekedar melempar senyuman. Walau nama komunitas berbedabeda di setiap daerah, namun bagi setiap komunitas Vespa, mereka selalu kompak. Menurut anggota Vespa Reggae Tapung, Junaidy, nama Vespa sendiri pertama kali tercetus dengan tidak sengaja oleh Enrico Piaggio, anak dari Reginaldo Piaggio pendiri perusahaan Piaggio yang bermarkas di Genoa, Italia. Seorang insinyur bidang penerbangan yaitu Corradino d’Ascanio lah yang menciptakan sebuah kendaraan berteknologi sederhana tetapi punya bentuk yang amat menarik. Secara tak sengaja, Enrico Piaggio berseru ‘’Sambra Una Vespa’’ yang artinya ‘’terlihat seperti tabuhan’’. Sejak saat itu lah nama Vespa dikenal dan digunakan. ‘’Sebagai pengagum berat Vespa, saya tahu sejarah dan jenis-jenis Vespa,’’ ujarnya sambil tertawa. Setiap kumpul sesama pengendara Vespa maupun komunitas vespa lainnya, lanjut Junaidy, biasanya mereka EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

saling bersosialisasi tentang bagaimana etika di jalan raya. Sopan santun berkendara adalah hal wajib bagi pengendara Vespa. Saat ini Vespa Reggae Tapung sudah diikuti 20 anggota. ‘’Ada juga dari kaum hawa, rata-rata pelajar dan mahasiswa,’’ ungkapnya. Komunitas Vespa punya jiwa solidaritas yang tinggi terhadap sesama pengguna Vespa. Mereka saling tolongmenolong antar sesama komunitas. Junaidy berharap, anggota komunitasnya dapat mempertahankan cogan mereka dan tidak ugal-ugalan di jalan serta memberi contoh yang baik dalam berkendara di jalan umum. Ini agar bisa memberi contoh yang baik pada komunitas motor yang lain. ‘’Itu semua tentu saja harus dengan tindakan nyata di jalan ketika berkendara,’’ harap Junaidy. Ia selalu berprinsip, lebih baik banyak saudara daripada banyak musuh. Beretika yang baik di jalan dengan tidak ugal-ugalan bukan saja baik untuk keselamatan diri sendiri, tapi baik pula untuk keselamatan sesama pengguna jalan raya. ‘’Bagi teman-teman yang ingin gabung maupun bertanya-tanya tentang Vespa, silakan hubungi saya di 081277972217,’’ tuturnya. (crl) ''Bagi komunitas yang ingin tampil di Majalah Riau Pos, silakan kirim email ke majalah_riaupos@yahoo.com atau hubungi Dopi Iskandar di nomor telepon 085292158826.'' EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

SHERINA MUNAF

TAJAM SOAL JAM

INTERNET

S

HERINA Munaf mengaku pencinta jam tangan. Kini dia memiliki puluhan jam tangan yang dikoleksi. Mantan penyanyi cilik ini juga tajam soal jam. Menurutnya, jam tangan menjadi barang penting bagi masyarakat ibukota mengingat jalanan di Jakarta yang selalu macet dan mereka dituntut untuk tahu waktu. ‘’Saya sudah punya puluhan jam yang dikoleksi. Karena macet, jam berguna di Jakarta. Jadi biar bisa kita rencanakan waktu untuk janjian,’’ ungkapnya Pelantun lagu ‘’Geregetan’’ itu biasanya memilih jam tangan

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014

sesuai m sudah s mengen ‘’Jam baju yan Kalau ak pakai ya ya aku p itu. Teru lagi nak yang lai pakai ya lain,’’ tukasny (crl)


SENIBUDAYA ○

mode yang disukainya. Jika suka, Sherina akan terus nakan jam itu. m tangan kan nggak seperti ng tiap hari dicuci. ku lagi suka ang panda pakai us kalau ksir in ya ang

ya.

EDISI EDISI 058/TAHUN 058/TAHUN IIII 27 27 FEBRUARI FEBRUARI -- 55 MARET MARET 2014 2014


○ ○

○ ○

FILM SENIBUDAYA ○

DIVERGENT

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


SENIBUDAYA FILM ○

PETUALANGAN di Masa Depan

P Penulis naskah: Vanessa Taylor, Evan Daugherty Sutradara: Neil Burger Laman resmi: Divergentthemovie.com Pemain: Shailene Woodley (sebagai Tris), Maggie Q (sebagai Tori), Zoe Kravitz (sebagai Christina), Ansel Elgort (sebagai Caleb), Jai Courtney (sebagai Eric), Kate Winslet (sebagai Jeanine Matthews) Jadwal rilis: 21 Maret 2014 Jadwal tayang di Indonesia: Maret-April 2014

RODUSEN film Summit Entertainment (Lionsgate) akan merilis sebuah film fiksi ilmiah drama remaja bertajuk Divergent. Film ini berkisah tentang petualangan dalam dunia masa depan. Petualangan diatur dalam dunia masa depan di mana orang dibagi menjadi faksi-faksi yang berbeda berdasarkan kepribadian mereka. Tris Prior (Shailene Woodley) diperingatkan Divergent dan tidak akan pernah masuk ke dalam salah satu kelompok. Ketika ia menemukan sebuah konspirasi untuk menghancurkan semua Divergents, ia harus mencari tahu apa yang membuat Divergent menjadi sangat berbahaya sebelum terlambat. (crl)

FOTO-F0TO: INTERNET

EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


BERSEMBANG SENIBUDAYA ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Selfie, Keju, Muka Jelek dan Kepemimpinan

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

oleh Onggo IKJ

T

ONGSIS (tongkat narsis), piranti fotografi berupa batang ringan sepanjang satu meter yang ujungnya dilengkapi penjepit handphone, sungguh fenomenal. Dulu, group picture sebuah kelompok seringkali kehilangan seorang anggotanya dalam foto. Yaitu si pemotretnya. Dengan Tongsis, hal itu tak terjadi lagi. Semua ada dalam foto. Bila saya amati, ekspresi orang-orang dalam grup yang difoto oleh seseorang vs foto selfie group (yang motret ikut dalam grup) sedikit berbeda. Bila sumringah, grup selfie tampak lebih sumringah. Lebih gembira dan lebih natural. Yang lebih nyata perbedaan nilai natural fotonya adalah bila di tengah grup ada tokoh, pemimpin, atau petinggi. Dengan grup selfie, sang tokoh akan ikut cair, nggak jaim. Tapi baur dan rileks. Kesadaran atas keterbatasan luas cakupan lensa --karena difoto dalam jarak 1 meter-- pun membuat komposisi orang tak lagi ‘struktural’. Semua berupaya in-frame, mengisi celah yang ada. Rasa guyub, sederajat dan tanpa sekat tiba-tiba muncul. Saya kira fenomena itulah yang juga terjadi pada gaya kepemimpinan yang belakangan kita lihat. Yang bergaya diva divo, menginginkan spot-light dan panggung hanya untuk dirinya kini tak laku lagi. Ditinggalkan rakyatnya. Sedangkan yang mau turun dan menurunkan ego, membaur, tak birokratis, membiarkan tiap celahnya diisi kedekatan dengan rakyatnya akan mudah diterima. Tak ada lagi perintah ‘’cheeeesee..!’’ untuk menunjukkan keseragaman senyum mahal seperti halnya keju. Kini, perintah ‘’muka jelek’’, pun hasilnya akan tetap dinilai keren dan menimbulkan kegembiraan. Ya. Foto atau gambar kepemimpian yang blusukan di tempat jelek dan kotor-asal sederajat dan bersama-sama--lebih diterima dibanding foto bareng di tangga istana. :-) EDISI 058/TAHUN II 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


OLAHRAGA OLAHRAGA ○

LUCA MODRIC

ETOS LOS BLANCOS UNTUK

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


OLAHRAGA ○

GELANDANG REAL MADRID, LUKA MODRIC MENYATAKAN DIRINYA INGIN MENGAKHIRI KARIR PROFESIONALNYA BERSAMA KLUB YANG BERMARKAS DI SANTIAGO BERNABÉU ITU. IA TAKKAN MELEWATKAN KESEMPATAN UNTUK PENSIUN DI MADRID ANDAI MEMANG ADA KEMUNGKINAN UNTUK ITU. INILAH ETOS MODRIC UNTUK LOS BLANCOS.

P

LUKA MODRIC INTERNET

EMAIN asal dari Kroasia itu bergabung dengan Real Madrid dari Tottenham di musim panas 2012 untuk bandrol 35 juta euro. Ia kini sudah menjadi salah seorang pemain yang penampilannya paling menonjol di musim ini, setelah sebelumnya sempat berjuang untuk mempertahankan konsistensi. Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, kini Los Blancos berada di posisi ke-3 klasemen Primera Division. Modric pun memberi tanggapannya pada pelatih asal Italia tersebut. ‘’Saya dapat kepercayaan besar dari pelatih. Ia sangat ingin saya menjadi bagian penting dari tim. Itulah EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


OLAHRAGA ○

yang menolong saya untuk menunjukan kualitas saya di lapangan,’’ ungkapnya. ‘’Saya tidak pernah mempertimbangkan untuk meninggalkan Real Madrid, atau menyebut bahwa suatu kesalahan pindah ke klub ini. Merupakan mimpi yang jadi kenyataan ketika saya bergabung dengan Real Madrid,’’ tuturnya pada BBC Sport. Modric sudah membela Tottenham Hotspur selama empat musim dan turut merasakan kebahagiaan saat dirinya menjalani karir bersama klub London tersebut. ‘’Saya memiliki kenangan yang baik di Tottenham. Saya menghabiskan empat tahun dengan banyak cinta dari klub dan pendukung. Saya sangat menikmati kebersamaan dengan Tottenham,’’ ujarnya. Tetapi, selama membela Spurs, ia tak mendapatkan gelar satupun. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu alasannya untuk meninggalkan London. ‘’Suatu saat kau akan berpikir untuk menjadi lebih maju dan memasuki level yang lebih tinggi. Saya pikir saat itulah waktu yang tepat untuk pergi. Tapi saya akan selalu berterima kasih EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


OLAHRAGA ○

pada Tottenham untuk segala yang mereka lakukan pada saya. Saya menjadi pemain yang lebih baik berkat mereka dan saya akan selalu menjadi pendukung mereka,’’ jelasnya. ‘’Saya ingin bergabung dengan Real Madrid untuk beberapa tahun mendatang jika memang mungkin, dan jika mungkin, menyelesaikan karir di sini. Saya amat bangga berada di sini. Saya banyak belajar. Ini mungkin adalah klub terbesar dan paling terkenal di dunia,’’ tutur Modric. (crl)

Luka Modric bersama keluarga. INTERNET

EDISI 058/TAHUN II z 27 FEBRUARI - 5 MARET 2014


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.