Majalah Riau Pos

Page 1

LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014

daftar isi

LIPUTAN UTAMA

RIAU POS

HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN KABUT asap dan banjir hadir bergantian. Biangnya, aksi dan peran perusak hutan yang diberi keleluasaan. Juga pembiaran pembakaran hutan gambut dan lahan. Ini harus dihentikan!

LINGKUNGAN >>

DAERAH >> Meneroka Suara Parpol di Riau pada Pemilu 2014 ASAP HILANG, SUARA DIDULANG TAHUN 2014 bagi Riau bukan saja tahun politik. Tahun 2014 bagi Riau juga menjadi tahun asap, karena Riau mencatat fakta kabut asap terparah sepanjang sejarah. Karena tahun 2014 menjadi tahun politik, kasus asap pun tak luput menjadi panggung politik. EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014

Hari Air Sedunia MENGHARGAI HUJAN, AIR DAN ENERGI AKHIR pekan ketiga Maret, Riau diguyur hujan lebat. Hampir merata di seluruh wilayah kabupaten/kota se-Riau. Sorak-sorai bahagia pun membahana di seluruh penjuru Tanah Melayu. Hujan telah menjawab kerinduan masyarakat Riau untuk bisa bernafas lega setelah dua bulan dikepung kabut asap.


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

JUN JI HYUN BARU TAHU! >> BAYI PUNYA AIRMATA PALSU TERNYATA, bukan hanya remaja dan orang dewasa yang pintar menipu. Studi peneliti Jepang menemukan, bayi juga sebenarnya sudah mampu menipu orangtuanya dengan tangisan palsu mereka.

Masak Banyak Sebagai aktris terkenal sekaligus seorang istri, publik cukup penasaran dengan kehidupan pribadi Jun Ji Hyun. Di balik kesannya yang tomboi, rupanya bintang serial Man from the Star itu juga hobi memasak.

FOTO COVER: RANDY PRADIPTHA/MIRSJHAL

SENI BUDAYA >> Operet Anak “Tengkulup Paya” ANDIL BERTEATER SEDARI KECIL Film: Jupiter Ascending SETERU DUA RATU

Komunitas Pecinta Kucing

KUCING JUGA PAKAI PARFUM

Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Furqon LW Redaksi: Amzar, Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi, Syamsul Bahri Samin, Menrizal Nurdin, Andi Noviriyanti, Akmalanas, Kunni Masrohanti Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Kontak Iklan: Bagian Iklan Riau Pos, Telp (62-761) 64638 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur General Manager: Zulmanysah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur Group Head Editor: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Gedung Riau Pos, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERANPUNGGUR PERUSAK KALAM HUTAN ○

DALANG

K

ETIKA menonton film, kebanyakan orang hanya mengingat aktor dan cenderung melupakan sang sutradara. Padahal, di balik adegan nan memikat, ada dalang di belakang layar. Tapi, ketika mengatasi bencana kabut asap, para pemimpin negeri ini justru hanya ingat pada pemain bayaran dan malah melupakan sang dalang. Saat kabut asap kembali tiba untuk yang ke-18 kali dan tahun ini paling parah, tak ada seorang pun pemegang teraju negeri ini yang dengan segala kerelaan hati mengakui bahwa ini bukanlah musibah. Ini adalah kejahatan berencana yang telah dibuat secara sistematis lewat hak pengusahaan hutan (HPH), izin hutan tanaman industri (HTI), hak guna usaha (HGU), izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu hutan tanaman (IUPHHKHT), izin pemanfaatan area pengguna lain (APL) dan izin perkebunan yang melampaui batas. Bahkan, Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan mengungkap adanya indikasi pengerahan 2.000 warga dari Sumatera Utara untuk merambah kawasan konservasi Cagar Biosfer Giam Siak EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


KALAM LAPUT HENTIKAN PERANPUNGGUR PERUSAK HUTAN ○

Kecil-Bukit Batu. Selama bertahun-tahun sejak Orde Baru, puluhan perusahaan kayu menggunduli hutan Riau yang izinnya seenak perut diberikan oleh pemerintah pusat dan para bupati. Mereka bersekongkol dengan tauke, cukong dan perusahaan kelas kakap serta ‘dilindungi’ oleh aparat. Kawasan hutan tropis di Riau yang paling sedikit mencapai 9 juta hektare, kini hanya tersisa 3 juta hektare. Kearifan puak Melayu memelihara lingkungan hidupnya, sehingga lingkungan hidup di Riau telah lestari dalam rentang ratusan tahun, adalah hal yang patut diketahui. Tuduhan bahwa kabut asap dilakukan oleh para rakyat peladang sungguh tak bisa diterima. Masyarakat adat telah bercucuk tanam dengan sistem ladang berpindah dan membakar lahan sejak zaman dahulu kala tapi mereka tak pernah membakar hutan. Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum menaksir, kerugian negara akibat kerusakan hutan di Riau paling tidak mencapai Rp73 triliun dari nilai kayu yang hilang dan Rp1.994 triliun dari nilai kerusakan lingkungan sehingga totalnya Rp2.067 triliun. Hutan tanah Riau kini telah berkecai-kecai. Anehnya, sedikitnya 14 perusahaan INTERNET/DIOLAH KEMBALI

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

yang diduga kuat terlibat balak liar dan penggundulan hutan, sampai kini tak kunjung diseret ke pengadilan. Para pemimpin negeri ini hanya bisa memerintah menangkap pembakar lahan. Mereka tak bernyali mengentikan pemberian izin pemanfaatan hutan dan menghadapi perusahaan kayu dan perkebunan yang ada di pelupuk mata dan di depan hidung mereka sendiri. Padahal, jika ini tidak juga dilakukan, kabut asap akan tetap datang saban tahun. Sebanyak 60 orang pembakar hutan yang kini ditangkap hanyalah wayang. Mereka tak lebih hanyalah orang suruhan. Dalangnya masih enak-enak tidur di Jakarta, Singapura atau Hongkong. Bahkan ada pula yang masuk dalam daftar orang terkaya. Dan tidak mampu mencari dalang pembakar lahan selama 18 tahun adalah pertanda negeri bahlul dan hukum yang mandul. Tidak perlu minta maaf kepada rakyat Riau —seperti yang dilakukan untuk warga negara Malaysia dan Singapura— meski untuk bernafas saja mereka susah dan terancam menjadi generasi idiot dan pengidap kanker paru. Tapi tolong hentikan segala kebodohan ini dengan hukum yang tajam. Hutan dan lahan gambut yang pepak di serata Riau adalah jenis tanah yang menyimpan karbon paling besar. Tapi, membakar gambut juga ternyata akan melepas karbon paling besar ke udara yang menyebabkan efek rumah kaca. Efek membakar gambut bahkan lebih besar daripada efek yang disebabkan oleh gas emisi selama setahun. Maka bayangkanlah jenis EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014

O

me y p pe pa h y

h te


Selama bertahuntahun sejak Orde Baru, puluhan perusahaan kayu nggunduli hutan Riau yang izinnya seenak erut diberikan oleh emerintah pusat dan ara bupati. Kawasan hutan tropis di Riau yang paling sedikit mencapai 9 juta hektare, kini hanya rsisa 3 juta hektare.

LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

udara yang dihirup oleh rakyat Riau siang dan malam. Kembalikan hutan tanah kami yang dulu lestari, yang bahkan Belanda si penjajah pun mengakui keberadaannya. Kembalikan hak kami bernafas dengan udara yang segar dan melihat langit biru. Jangan permainkan kami dengan kata ‘’pembangunan’’ sehingga rimba belantara, tanah ulayat, sungai dan lautan kami direbut rampas dengan tipu daya. Mengapa justru dalam pemerintahan bangsa sendiri, masyarakat adat diharubiru sehingga hidup terlantar, hutan tanahnya rusak binasa dan papa kedana? Ini benar-benar peristiwa sejarah yang memilukan. Berpuluh tahun minyak bumi Riau menjadi tulang punggung APBN Indonesia, tapi kini nasib kami bagaikan habis manis sepah dibuang. Ironinya, ini berlaku oleh tangan-tangan yang bernama pemimpin bangsa ini. Beginilah jika kekayaan jatuh ke tangan yang serakah. Rimba kami yang tak terpemanai, dalam tempo yang singkat telah berubah menjadi padang tekukur. Ini sungguh suatu malapetaka yang tak pernah terbayangkan. Tahun ini, kami sudah merasakan azab yang cukup pedih dari bencana jerebu yang dua bulan tiada berlalu. Hentikan eksploitasi hutan dan gambut serta adili si dalang. Jika tidak, masihkah kita mengulang keserakahan sekaligus kebodohan yang sama? (purnimasari)

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

HENTIKAN PERAN

REPORTER: MUHAMMAD HAPIZ (BENGKALIS, SIAK), MUKLIS, MARIO KISAZ, ADRIAN EKO (PEKANBARU) & TIM RIAU POS

KABUT ASAP DAN BANJIR HADIR BERGANTIAN. BIANGNYA, AKSI DAN PERUSAK HUTAN YANG DIBERI KELELUASAAN. JUGA PEMBIARAN PEM HUTAN GAMBUT DAN LAHAN. INI HARUS DIHENTIKAN!

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

LAPUT HENTIKAN PERANLIPUTAN PERUSAKUTAMA HUTAN

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

PERUSAK HUTAN

S

N PERAN BAKARAN

N

AMUN itu saja belum cukup. Selain penghentian semua izin pemanfaatan hutan yang salah dalam penerapan, juga mengadili dan menjatuhkan hukuman yang pantas kepada pelaku perusak rimba dan lahan, yang oleh presiden bahkan dicap sebagai penjahat

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

kemanusiaan. Silih berganti, setidaknya di dua dekade terakhir, masyarakat Riau rutin merasakan dampak perilaku penjahat kemanusiaan itu. Banjir dan longsor ketika musim penghujan, asap dan jerebu saat terik musim kemarau, yang kali ini bahkan begitu dahsyat dampaknya sehingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberlakukan tanggap darurat serta terbang ke Riau memimpin langsung operasi militer di lapangan. Instruksinya tegas: padamkan kebakaran hutan dan lahan yang menjadi sumber asap, beri layanan kesehatan gratis kepada para korban terutama di kalangan masyarakat, serta ambil tindakan hukum yang tegas, keras dan cepat terhadap siapapun yang terbukti sebagai pelakunya. ‘’Kita tuntaskan dan dapatkan betul apa yang menjadi

Kita tuntaskan dan dapatkan betul apa yang menjadi penyebabnya. Penegakan hukum harus tegas. Bisa kita bayangkan bahwa sekian juta saudara kita terkena dampak asap. Ini kejahatan. Perintah Presiden SBY saat di Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/3/2014).

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Api menjalar ke mana-mana dibantu hembusan angin dan kemarau yang terik.

penyebabnya. Penegakan hukum harus tegas. Bisa kita bayangkan bahwa sekian juta saudara kita terkena dampak asap. Ini kejahatan,’’ tegas Presiden SBY di Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/3/2014). SBY mengeluhkan kebakaran hutan yang kerap kali terjadi meski pemerintah sudah mengingatkan para pemilik dan pembuka lahan agar tidak melakukannya dengan cara membakar. Sebab, asap pekat berbau arang yang ditimbulkannya membuat warga Riau menjadi korban. ‘’Di Indonesia tidak ada orang kuat. Tidak ada orang yang tidak tersentuh hukum. Saya ingin betul penyelesaian sampai akarnya. Jadi, jangan ada orang yang melakukan terus menerus dan ini dijadikan biasa. Business as usual,’’ tegas presiden. EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Di Indonesia tidak ada orang kuat. Tidak ada orang yang tidak tersentuh hukum. Saya ingin betul penyelesaian sampai akarnya.

Bahkan, di tengah para prajurit gabungan yang memang dikerahkan ke Riau, presiden menyebutkan misi kali ini adalah operasi militer. Artinya, seperti halnya perang, militer telah memiliki manajemen krisis terhadap berbagai kejahatan kemanusiaan yang terjadi di lapangan. Langkah seperti itu pula yang harus dilakukan para penegak hukum di seluruh Indonesia, utamanya di Riau. Presiden berjanji akan terus memantau perkembangan yang terjadi selama proses penanggulangan kebakaran hutan Riau. Termasuk proses penegakan hukum terhadap para pelaku yang melakukan pembakaran untuk membuka lahan-lahan baru. Ya, pembukaan besar-besaran hutan dan lahan gambut Riau yang sembarangan telah menunjukkan dampak buruknya. Bisa dikatakan, ini adalah bencana terparah sepanjang sejarah Riau. Menanggapi ajakan presiden, semua elemen harus memastikan bencana ini tidak terulang lagi dengan mendesak para perusahaan kelapa sawit dan perusahaan bubur kertas yang banyak beroperasi di Riau untuk membersihkan rantai pasokan mereka dari praktik penggundulan dan pembakaran hutan. Selain itu, juga mendorong penegakan hukum kepada pelaku dan perusahaan yang melakukan pembakaran lahan dan menyerukan penguatan kebijakan moratorium untuk lebih melindungi kekayaan hutan Indonesia. Soal penegakan hukum terhadap pelaku perusakan hutan, kita sempat menangkap sinyal harapan ketika

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Musnahnya hutan berarti punahnya kehidupan.

Januari lalu ada babak baru di mana untuk pertama kalinya pemerintah berhasil menang di pengadilan melawan pembakar hutan. Momen bersejarah itu terukir di Aceh. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menang melawan PT Kallista Alam. Tak hanya terkena hukum pidana, perusahaan kelapa sawit yang membuka usaha di Meulaboh itu harus membayar ganti rugi Rp300 miliar. Namun sebaliknya, sinyal itu justru meredup di Riau. Tepatnya awal Maret lalu, ketika majelis hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru menolak gugatan Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendenda PT Merbau Pelalawan Lestari (MPL) sebesar Rp16 triliun terkait tuduhan merusak ekologi hutan. Padahal, empat saksi ahli yang dihadirkan KLH —dari tim verifikasi KLH dan Institut Pertanian Bogor (IPB)-- semuanya menguatkan gugatan KLH. Perbuatan melawan hukum yang dituding dilakukan PT MPL adalah menebang hutan di luar lokasi Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHKHT) dalam periode 2004 hingga 2006. Selisihnya dengan

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Saban tahun selama 18 tahun terakhir, kabut asap selalu terjadi di Riau.

IUPHHK-HT mencapai 1.873 hektare. Tudingan lainnya, mereka menggasak 5.190 hektare hutan alam dan menebang kayu ramin. Entah seperti apa pula nanti kelanjutan tujuh perusahaan di Riau yang kini sedang diproses hukum terkait kasus kebakaran hutan gambut pada Juni 2013 dengan 10 tersangka. Sepatutnya, selain hukum perdata yang menuntut ganti rugi, hukum pidananya juga harus membuat jera dan tidak seenaknya. Perusahaan yang terbukti bersalah harusnya masuk daftar hitam. Presiden sendiri, untuk kasus seperti ini sudah tegas. ‘’Mereka harus dibangkrutkan,’’ katanya di Pekanbaru. Tak cukup hanya aset dan keuntungannya yang disita dan pemiliknya dibangkrutkan, tapi izinnya juga harus EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

dihentikan. Presiden bahkan tak terima jika ada yang berpendapat karena kemarau, hutan dan lahan itu terbakar begitu saja. Tak api, tak ada asap. Kalaupun pelakunya peladang tradisional dan perorangan yang lahannya tak seberapa, tidaklah menimbulkan bencana besar seperti yang kini terjadi. Pelaku yang tertangkap pun, sebagiannya pun tak punya keberanian untuk mengungkap siapa cukong atau pemodal yang membiayainya.

Izin Harus Dicabut

Mereka harus dibangkrutkan.

Suara yang terarah kepada tindakan penghentian pembakaran hutan dan lahan juga datang dari pegiat lingkungan Greenpeace, yang mendesak pemerintah Indonesia menghentikan pembakaran hutan untuk menanam sawit dan menjadikan hutan alam sebagai bahan baku perusahaan bubur kertas. Mereka juga meminta Singapura dan Malaysia menekan Jakarta agar menegakkan larangan perusakan hutan. ‘’Hutan Indonesia paling banyak menyimpan cadangan karbon dunia,” demikian pernyataan pers Greenpeace. “Pengrusakan hutan jadi penyumbang pemanasan global yang paling sembrono dan (sebetulnya) bisa dicegah.’’ Greenpeace juga meminta perusahaan makanan dan kosmetik dunia memboikot minyak sawit asal Indonesia, terutama yang berasal dari perkebunan yang dibuat dengan merusak hutan. ‘’Sejumlah merek ternama di dunia secara harfiah ikut memanggang iklim,’’ kata Emmy EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014

Ko


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Hutan kami yang dulu lestari, kini menjadi padang tekukur berselimut asap tebal.

Hafild, Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara. Lantas, di mana saja lokasi titik api yang menjadi biang asap itu? Cukup banyak. Bahkan jika mengacu data yang dirilis World Resources Institute (WRI) lewat proyek Global Forest Map dengan memetakan lokasi titik api Riau selama 20 Februari - 12 Maret 2014 dengan bantuan Active Fire Data milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Global Forest Watch, terjawab kenapa kabut asap di Riau kali ini lebih parah dari tahun 2013 lalu. Sejak 20 Februari hingga 11 Maret 2014, Global Forest Watch menemukan 3.101 titik api di Sumatera. Jumlah tersebut melebihi periode 13 Juni hingga 30 Juni 2013 lalu yang sebanyak 2.643 titik api. Dari sejumlah tersebut, pada periode 4 - 11 Maret 2014, 87 persen titik api di Sumatera ditemukan di Riau.

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Di Riau sendiri, terdapat wilayah dengan densitas titik api tinggi dan rendah. Terdeteksi, titik api terdapat di wilayah konsesi hutan tanaman industri seperti bubur kertas, kelapa sawit, HPH, dan di luar konsesi. Global Forest Watch memetakan wilayahwilayah konsesi yang memiliki konsentrasi ‘’peringatan titik api’’ paling besar. Menurut Global Forest Watch, di HTI, titik api paling banyak ditemukan di wilayah konsesi Sinar Mas dan APRIL. Untuk kelapa sawit, titik api terkonsentrasi di 8 perusahaan seperti grup Panca Eka dan Sambu. Untuk HPH, paling banyak ditemukan di PT Teluk Nauli dan PT Duta Indah Wood. Dengan fakta ini, sulit

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Akibat jerebu, rakyat Riau terancam jadi generasi idiot dan calon pengidap kanker paru.

untuk mengabaikan dugaan bahwa di balik bencana kabut asap yang sudah 18 tahun terjadi, ada keterlibatan perusahaan bahkan korporasi kelas kakap. WRI merekomendasikan perlunya penyelidikan lapangan untuk konsesi itu sekaligus kemungkinan pelanggaran hukumnya.

Ditindak Secara Luar Biasa Dari Jakarta dilaporkan, Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menyatakan telah melayangkan somasi terhadap 117 perusahaan skala besar dan kecil di Sumatera atas kebakaran hutan dan lahan sejak 2013 lalu. Sebagian di antaranya beroperasi di Riau. EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Sampai hari ini, tidak ada kebijakan luar biasa atas kejadian luar biasa ini. Sebetulnya kita melihat, karena problem ini masuk kejahatan luar biasa maka tindakannya juga harus dengan caracara luar biasa.

Manajer Pembelaan dan Kebijakan Hukum Walhi, M Nur, menyebutkan, dari sekian perusahaan yang sudah disomasi itu hanya beberapa yang sudah diproses hukum. ‘’Somasi juga kita sampaikan ke pemerintah karena telah lalai dan mengakibatkan kejahatan lingkungan ini terjadi setiap tahun,’’ katanya menjawab JPNN, Ahad (16/3). Saat ini, kata M Nur ketika itu, ada sekitar 6 juta rakyat Riau yang terancam kehidupannya akibat asap yang menyelimuti daerah itu dalam dua terakhir. Kondisi ini dinilai Walhi sebagai pembunuhan pelan-pelan yang dilakukan pemerintah dan perusahaan terhadap masyarakat. ‘’Sampai hari ini, tidak ada kebijakan luar biasa atas kejadian luar biasa ini. Sebetulnya kita melihat, karena problem ini masuk kejahatan luar biasa maka tindakannya juga harus dengan cara-cara luar biasa,’’ sebutnya. Apa saja cara-cara luar biasa itu? Menurut M Nur, kebijakan luar biasa yang harus diambil pemerintah adalah menghentikan pemberian izin terhadap pengusaha yang sedang berproses. Kemudian, bagi perusahaan, baik perkebunan maupun hutan tanaman industri (HTI) yang areal konsesinya ditemukan titik api, izinnya harus dicabut tanpa harus menunggu proses pengadilan. Cara-cara ini harus ditempuh pemerintah, karena perusahaan yang terlibat pembakaran hutan merupakan perusahaan yang memiliki Analisis Mengenai Dampak EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Danrem 031 WB sudah mengusulkan lima perusahaan yang terbukti ditemukan kebakaran lahan di arealnya agar ditindak tegas.

Lingkungan (Amdal). ‘’Artinya Amdal yang mereka buat gagal memprediksi kerusakan lingkungan, potensi lingkungan yang ada, itu catatan bagi pemerintah. Harusnya kalau sudah mengantongi Amdal, tidak ada lagi pencemaran, kerusakan,’’ jelas M Nur. Ia menekankan, perusahaan-perusahaan yang terlibat aksi pembakaran hutan dan lahan di Riau merupakan perusahaan yang sama dan tergabung dalam holding company. ‘’Seperti (anak perusahaan) Sampoerna, RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper), itu yang besar, company hold- Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Prihadi Agus Iria keterangan kepada Presiden SBY di Pekanbaru. ing,’’ sebutnya. Sebelumnya, Ketua Incident Commander (IC) kebakaran hutan dan lahan Riau, yang juga Danrem 031/ Wira Bima, Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, mengatakan, sudah mengusulkan lima perusahaan yang terbukti ditemukan kebakaran lahan di arealnya agar ditindak tegas. Kelima perusahaan itu di antaranya PT RAPP, PT Sakato Makmur Pratama, PT Tobe Indah, PT Rimba Rokan Lestari, dan PT Arara Abadi (PT AA). Di sisi lain, ada perusahaan yang terindikasi terlibat seperti PT Langgam Inti Hibrida, PT Bumi Reksa Nusa RIAU POS.CO

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


anto (tengah) saat memberi

LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Sejati, PT Tunggal Mitra Plantation, PT Udaya Loh Danawi, PT AD Plantation, PT Jatim Jaya Perkasa, PT Multi Gambut Industri dan PT Mustika Agro Lestari.

Periksa Pemberi Izin Banyak kalangan menyebut, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau merupakan kejahatan terencana. Faktor terbesarnya adalah pemberian izin perkebunan dan Hutan Tanaman Industri (HTI) kepada para pengusaha. Karena itu, aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Zenzi Suhadi, meminta penyidik kepolisian maupun penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Kementerian Lingkungan Hidup (LH) harus segera memeriksa pejabat yang mengeluarkan perizinan perkebunan dan HTI. Dikatakannya, dalam upaya penegakan hukum atas kasus pembakaran hutan dan lahan di Riau, harus ada dua pihak yang bertanggung jawab. Selain perusahaan, juga pihak yang bertanggung jawab penuh dalam pemberian izin. ‘’Kenapa dia harus diperiksa? Karena di dalam Undang-undang Lingkungan Hidup, pemberi izin wajib memastikan dan mengontrol keselamatan lingkungan atas izin yang dikeluarkan,’’ kata Zenzi, seperti dikutip JPNN, Jumat (14/3). Ketika terjadi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, berarti pemerintah telah gagal melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha yang diberi izin. Para penyidik Polri dan PPNS sudah harus mulai memeriksa EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

pejabat pemberi izin ini. Selain itu, Walhi juga meminta kepolisian maupun PPNS Kementerian LH mulai menelisik para konsultan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Sebab, kerusakan lingkungan seperti kebakaran hutan dan lahan tidak bisa lepas dari maraknya praktik Amdal palsu oleh konsultan. ‘’Termasuk konsultan RKL (rencana pengelolaan lingkungan), yang harus ikut bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan,’’ pintanya. Tolong hentikan keserakahan ini.

Kejahatan Terencana Zenzi Suhadi juga menyatakan, kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau bukan bencana, tapi kejahatan terencana. ‘’Karena faktor penyebab terbesarnya adalah pemberian perizinan perkebunan skala besar dan HTI,’’ kata Zenzi. Menurutnya, Undang-undang Perkebunan dan Kehutanan di Indonesia jelas mengatur bahwa setiap usaha tertentu wajib mempunyai Amdal serta perencanaan. Nyatanya, setelah banyaknya perusahaan perkebunan dan HTI yang mendapat izin operasi, yang terjadi justru kebakaran hutan dan lahan. Artinya, risiko EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Ketika kebakaran hutan dan lahan ini tidak diantisipasi, kejahatan ini direncanakan.

ini sudah diketahui pemerintah jauh-jauh hari. ‘’Ketika kebakaran hutan dan lahan ini tidak diantisipasi, kejahatan ini direncanakan. Kebakaran ini efeknya bukan hanya di Riau, tapi juga menjalar ke Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi bahkan Bengkulu,’’ jelasnya. Terkait persoalan ini, Walhi mendesak pemerintah segera mengambil tindakan jangka pendek dengan mengoptimalkan segala cara memadamkan titik api. Kemudian pemerintah harus menyelamatkan sumber daya kehidupan masyarakat agar tak musnah dilalap api. ‘’Jangan seperti yang terjadi di Kepulauan Meranti, ketika konsesi PT NSP terbakar, menjalar ke perkebunan masyarakat, tapi tidak ada yang tanggung jawab, sehingga 500 lebih kepala keluarga kehilangan mata pencaharian,’’ tegasnya. Dalam menyikapi persoalan seperti ini, tambahnya, pemerintah mestinya tidak hanya menghentikan kebakaran yang terjadi, tapi juga menuntut pelaku usaha perkebunan skala besar dan HTI untuk mengganti kerugian warga.

Minta Presiden Bertindak Menurut Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau, Riko Kurniawan, terjadinya bencana kabut asap beserta dampaknya yang luas, akibat pemerintah dan aparat penegak hukum lainnya —mulai dari tingkat daerah, provinsi maupun pusat— melakukan pembiaran terhadap perusahaan-perusahaan pembabat hutan dan pembakar hutan-lahan melakukan praktikEDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Ini bukan lagi semata soal ekonomi, ini kebodohan.

praktik buruknya, tanpa ada penegakan hukum yang mampu menjawab rasa keadilan masyarakat. Akar persoalannya adalah buruknya tata kelola sumber daya alam di negeri ini yang dibuktikan dengan banyaknya izin diberikan melalui cara-cara kotor seperti korupsi, dengan menggadaikan keseimbangan lingkungan hidup —terutama lahan gambut. Faktanya, hampir seluruh titik api yang terjadi di tahun 2013 dan 2014 ini berada di areal gambut. Secara alami, mustahil terbakar, karena gambut termasuk kategori ekosistem lahan basah. Namun, kata Riko, perusahaan-perusahaan dengan izin konsesi luas yang diberikan pemerintah membabat habis hutan dan meluluhlantakkan keseimbangan ekosistem gambut yang unik ini. Perusahaan-perusahaan perkebunan skala besar baik di sektor kelapa sawit maupun sektor bubur kertas, menurutnya, merupakan penyebab utama terbakarnya lahan dalam skala yang masif setiap tahunnya. EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Kebakaran yang tak terkendali dan terus terulang, menunjukkan bahwa luas konsesi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah telah berada di luar kemampuan pengusaha untuk mengelola dan di atas ambang batas kemampuan pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pengendalian.

‘’Kebakaran yang tak terkendali dan terus terulang, menunjukkan bahwa luas konsesi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah telah berada di luar kemampuan pengusaha untuk mengelola dan di atas ambang batas kemampuan pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pengendalian,’’ katanya. Pihaknya berharap presiden mengambil tindakan nyata untuk menghentikan bencana asap tahunan ini. Walhi Riau, katanya, meminta presiden menghentikan pembiaran dan berlanjut terusnya bencana asap tahunan yang diakibatkan pembakaran hutan-lahan oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Riau. Juga meminta segera mencabut izin perusahaan-perusahaan yang terbukti terlibat.

Presiden Pimpin Operasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang Sabtu (15/ 3) siang langsung terbang ke Riau memimpin operasi tanggap darurat kabut asap, juga menetapkan tahap kebijakan dan program aksi dalam mengatasi bencana asap Riau. Pertama, melakukan operasi tanggap darurat terpadu. Kedua, penertiban kawasan dan pencegahan bahaya asap. ‘’Tujuan jangka pendeknya api padam dan asap hilang. Jangka menengahnya tak ada lagi kebakaran ladang dan asap di Riau secara terus-menerus,’’ ujar Presiden SBY pada apel pagi satuan tugas penanggulangan bencana asap, di Pangkalan TNI-AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, sebelum bertolak ke Yogyakarta, Senin (17/3). EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Tuan, mohon cabut semua izin pemanfaatan hutan. Untuk operasi tanggap darurat sendiri, waktu pelaksanaannya dalam tiga pekan, terhitung sejak Sabtu (15/3) lalu, ketika presiden baru tiba di Pekanbaru. Presiden berharap maksimal dalam tiga pekan api di seluruh Riau dapat dipadamkan dan asap benar-benar bisa hilang. ‘’Saya instruksikan kepada satgas untuk menggunakan segala peralatan dan lakukan segala cara,’’ kata SBY. Upaya tersebut harus tetap berlandaskan tiga pilar. Yaitu, aksi pemadaman api oleh TNI, Polri dan BNPB; pelayanan kesehatan bagi mereka yang terdampak asap; dan penegakan hukum yang harus dilaksanakan secara tegas, keras, dan cepat. ‘’Kita harus memberikan efek jera kepada mereka yang EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

tidak bertanggung jawab yang mengganggu kehidupan masyarakat sehari-hari, melumpuhkan transportasi, dan banyak sekali kerugian material akibat tindakan yang tak bertanggung jawab itu. Penegak hukum saya harap tidak lunak terhadap tindakan yang tidak bertanggung jawab itu,’’ tambahnya. Menurut presiden, jika ada pihak yang berusaha membelokkan isu, tidak jujur, dan tidak terbuka, sampai kapanpun bencana asap ini tidak akan bisa diatasi. ‘’Kalau yang membakar ini bebas merdeka, tidak mendapat sanksi setimpal, maka berapa ratus miliar pun uang yang dikeluarkan, tetap akan datang lagi bencana serupa. Ingat, ratusan miliar bisa kita gunakan untuk anggaran pendidikan, kesehatan, dan lainnya,’’ ujar SBY. Sementara itu, untuk tahap kedua yaitu penertiban kawasan dan pencegahan bencana asap di masa mendatang, akan segera dilaksanakan mulai April hingga September 2014, sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden SBY. Sasaran dari penertiban kawasan dan pencegahan bencana mencakup tiga hal. Pertama, harus menertibkan perkebunanperkebunan ilegal di mana mungkin mendapat izin dari kepala desa namun bertabrakan dengan UU. Kedua, harus dihentikannya praktik balak liar. Pesiden melihat sendiri melalui foto udara ada titik-titik yang terjadi pembalakan liar. Ketiga, harus memiliki sistem sekaligus protap (prosedur tetap) dan aksi nyata di lapangan untuk pencegahan dan tindakan dini manakala tetap ada kebakaran. ‘’Kita harus bisa memberi perlindungan. Banyak masyarakat yang tidak berdosa menjadi korban akibat ulah mereka yang tidak bertanggung jawab. Kalau masih ada kebakaran, kita harus EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Tiada lagi langit biru dan udara segar.

memastikan warga punya peralatan untuk memadamkan,’’ ungkap SBY. Agar penduduk tidak membakar lahan untuk membuka ladang, juga diberi bantuan peralatan. Kepada perusahaan pemegang HPH, presiden meminta ikut berkontribusi menyediakan peralatan untuk memadamkan api, melalui program tanggung jawab sosial pada masyarakat (CSR), sekaligus untuk membantu penduduk. ‘’Pemerintah pusat dan daerah juga akan siapkan anggaran untuk memadamkan api dan menghilangkan asap,’’ ujar presiden, sembari menjanjikan sanksi hukum dan tindakan yang tegas untuk pihak-pihak yang sengaja melakukan pembakaran. Tekad yang sama disampaikan Gubernur Riau, Annas Maamun. Ia meminta seluruh pihak menghimpun semua persoalan kebakaran lahan untuk dituntaskan dan pelaku ditindak tegas sampai ke akar-akarnya. Tak hanya oknum satu dua orang yang ditindak, tapi kalau terbukti, sampai ke pemilik modal pun harus dihukum

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

seberat-beratnya. ‘’Tindakan tegas harus dilakukan kepada pemodal, bukan hanya kepada pembakar dan pemilik,’’ kata Annas. Selain itu, lanjutnya, kini sedang disiapkan upayaupaya terkait pencegahan supaya kebakaran lahan dan hutan tak terjadi lagi di seluruh Riau. Dalam 10 hari ke depan, penegakan hukum atas pelaku pembakar lahan dan juga balak liar bisa terlaksana. ‘’Target penuntasan akan cepat diusahakan, 10 hari ke depan diharapkan semuanya bergerak,’’ tegasnya. (amzar)

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Dag Dig Dug Dengar Digdo DI AREA CAGAR BIOSFER GIAM SIAK KECIL YANG RUSAK BERASAP PEKAT, JANTUNG WARGA DAG DIG DUG MENDENGAR NAMA DIGDO. APA KAITAN SOSOK PENCIUT NYALI INI DENGAN BALAK LIAR? KAWASAN Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu (GSKBB) sebagai wilayah yang dilindungi, ternyata tak luput dari aksi perambahan, pembakaran dan mengubah hutan menjadi kebun. Lebih menjadi sorotan ketika dari sini justru membubung jerebu pemicu bencana kabut asap yang menghebohkan itu. Pekan lalu, tepatnya Kamis (12/3), kami berada di sekitar wilayah tersebut, tepatnya di Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Tak ada kepala desa. Kami hanya menjumpai Sekretaris Desanya, Eko Sarwono, yang terlihat sibuk. Ketika itu baru saja dikumpulkan seluruh aparat dan perwakilan desa yang dihuni sekitar 1.300 orang tersebut. Dibantu aparat Koramil Mandau-Pinggir, ia menyosialisasikan soal larangan membuka lahan dengan cara membakar dan membuka hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil. Hanya saja, kehadiran mengubah suasana. EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014

Ratusan kanal dibuat di tengah rimba untuk memudahkan membawa kayu ke luar.


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Sebab, pertemuan terlihat buru-buru dibubarkan. Puluhan peserta sosialisasi juga secepatnya meninggalkan kantor desa, seakan menghindar. Memang, sejak kabut asap menggila dan sejak itu pula aksi pembalakan liar dikejar habis, warga desa tersebut selalu cemas dengan aparat, termasuk media massa. Hanya Sekretaris Desa Eko Sarwono, Ketua BPD Jumeri dan seorang warga, Hasanudin yang mau berbincang. Itupun tetap dengan sorot mata waswas dan EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

hati-hati di setiap tutur katanya. ‘’Kepala desa kami, Supendi sudah tiga bulan lalu ditangkap Polres Bengkalis. Sedang proses hukum sekarang. Tuduhannya memfasilitasi dan menyediakan alat berat untuk membuka hutan lindung. Dua orang warga sini baru-baru ini juga ditangkap, dituduh bakar lahan,’’ ucap Ketua BPD, Jumeri. Ini jawaban penjelas tentang ke mana kepala desanya. Mendengar itu, wajar saja waswas dan hati-hati tersirat dalam sorot mata, gerak badan warga desa tersebut, termasuk Sekdes Eko Sarwono. Apalagi, Eko — sejak kepala desa ditangkap dan desa mereka menjadi sorotan media tempat terjadinya balak liar serta EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Sejauh-jauh mata memandang, yang nampak hanya jerebu.

kebakaran hutan dan lahan— selalu disibukkan dengan berbagai panggilan. ‘’Dari wajah Pak Eko seperti kelihatan lelah sekali ya?’’ tanya kami coba mencairkan suasana. ‘’Bukan lelah lagi. Sudah keluar airmata saya ini, menangis. Kemarin pukul empat subuh saya harus berangkat ke Pekanbaru mendampingi camat karena dipanggil gubernur diminta jelaskan soal balak liar dan kebakaran lahan. Sorenya, saya kembali ke desa karena TNI katanya mau masuk memburu pelaku balak liar. Saya juga sudah sering diperiksa untuk kasus-kasus balak liar ini,’’ ucap Eko. Diungkapkannya, warga desa tak tahu menahu soal balak liar. Begitu pula soal kebakaran hutan dan lahan. Ia yakin tak ada warga mereka yang membuka lahan dengan cara itu. Juga soal Hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil yang ia sendiri sebagai perangkat

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Riau kini telah menjadi pabrik asap.

desa, tidak mengetahui persis mana batas-batasnya. Yang ada, katanya, petugas dari Dinas Kehutanan pernah datang dan berkata kalau desa mereka masuk dalam hutan lindung itu. Tapi yang terjadi, nama desa mereka menjadi buruk. ‘’Nama desa kami ini selalu buruk karena balak liar, kebakaran hutan dan hutan lindung. Entah mana batas hutan lindung itu, kami tidak tahu. Petanya tidak ada. Sosialisasi tidak pernah. Kalau balak liar, itu bukan kami yang melakukan. Desa kami ini hanya numpang lewat kayu yang sudah diolah menggunakan truk-truk. Imbasnya, ya, dikira warga kami yang mengerjakan,’’ jelas Eko. Lantas bagaimana soal kepala desa yang tersangkut kasus balak liar di hutan lindung? Eko kembali menata kata-kata. Ia menjawab, itu sudah menjadi urusan pribadinya dan ia tidak tahu menahu persisnya. ‘’Itu urusan hukum Kades lah,’’ kilahnya. Tapi nada pembelaan datang dari Ketua BPD Jumeri. Katanya, kepala desa hanya sebagai korban dan ada

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Nama desa kami ini selalu buruk karena balak liar, kebakaran hutan dan hutan lindung. Entah mana batas hutan lindung itu, kami tidak tahu. Petanya tidak ada. Sosialisasi tidak pernah. Kalau balak liar, itu bukan kami yang melakukan.

pemodal besar yang bermain. Ditanya apakah oknum dimaksud adalah anggota TNI yang salah seorangnya kini sudah menjadi tersangka yaitu Serma Digdo? Jumeri langsung mengiyakan. Rupanya, Digdo memang dikenal luas oleh warga desa tersebut sebagai pemain lama pembalakan liar. Tak ada nada gentar saat menyebut nama itu. ‘’Sekarang kenapa takut lagi. Kalau memang itu kebenaran dan kita tidak salah, kenapa harus takut,’’ ucap Jumeri, lancar. Nama Serma Digdo sendiri diungkap Komandan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Asap Riau yang juga Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, sebagai pemodal perambahan hutan lindung Cagar Biosfer Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil-Bukit Batu. Tidak diungkap berapa banyak pembalakan liar yang sudah dilakukan. ‘’Digdo sudah ditangkap di Medan, Senin (10/3),’’ ujar Danrem Agus Irianto pada wartawan di Posko Satgas Penanggulangan Bencana Asap Riau, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Selasa (11/3). Bagaimana Jumeri dan warga desa bisa mengenali Digdo? Apakah ia selalu menampakkan wajahnya di desa? Jumeri dan Hasanuddin kompak menyebut tak pernah bertemu langsung dengan Digdo. Nama itu menyebar dari mulut ke mulut dan tidak seorang pun yang akan berani mengganggu aktivitas mereka. Salah satu ciri aktivitas Digdo, dikenali pada nomor kendaraan BM atau BK 88. Ditengarai pula, Serma Digdo selama ini memiliki jaringan yang kuat dalam membeking aksi pembalakan liar. EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

‘’Semua mobil Digdo itu plat nomornya 88. Mulai dari kendaraan pribadi, truk atau kendaraan lainnya, semuanya memakai nomor plat seri 88. Jadi kalau ada mobil bernomor 88, masyarakat sudah tahu kalau itu Digdo dan tidak ada yang berani mengganggunya. Dibiarkan saja, takut,’’ ujar Jumeri yang dibenarkan Hasanudin. Keduanya juga heran, kenapa baru sekarang pembalakan liar diburu dan ditangkap. Yang mereka tahu, pembalakan liar sudah terjadi bertahun-tahun lamanya melintasi desa mereka dan sudah menjadi rahasia umum masyarakat Duri-Dumai. Apakah sejak tahun 2009 lalu atau sejak SM GSK-BB diresmikan menjadi cagar biosfer oleh UNESCO tidak lagi terjadi perambahan hutan? ‘’Dua tahun terakhir ini menjadi-jadi malah. Dan sudah sejak tahun 2000-an. Desa ini sudah ada sejak 1996 dan saya yang pertama ikut buka lahan di sini, jadi tahu persis,’’ ucap Jumeri. EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

JUMERI Ketua BPD

Semua mobil Digdo itu plat nomornya 88. Mulai dari kendaraan pribadi, truk atau kendaraan lainnya, semuanya memakai nomor plat seri 88. Jadi kalau ada mobil bernomor 88, masyarakat sudah tahu kalau itu Digdo dan tidak ada yang berani mengganggunya. Dibiarkan saja, takut.

Hasil pembalakan liar diangkut melintasi Desa Bukit Kerikil ketika sudah menjadi kayu log atau chip. Selanjutnya dibawa menggunakan truk menuju lintas Duri-Dumai dan ditengarai dilego di jalur internasional laut Dumai. Kayu-kayu yang diambil dari hutan Giam Siak Kecil adalah kayu bernilai tinggi seperti meranti, balam dan mahang. Harga per kubiknya bisa mencapai delapan jutaan. Setelah kayu diolah dan dijual, lahan semak yang tersisa lalu dibakar dan beberapa bulan kemudian ditanami sawit. Serma Digdo yang diduga membalak liar kayu itu, juga disebut warga desa memiliki ratusan hektare kebun sawit di lahan yang dulu diambil kayunya. ‘’Kalau mau melihat kayu gelondongan, sisiri saja kanal-kanal di dalam. Kanal-kanal itu berbatasan dengan HTI Sinar Mas atau HTI Sakato Pratama Makmur. Di situ juga katanya hutan lindung. Kami juga sering berkonflik dengan Sakato Pratama Makmur sebab kami dituduh menyerobot lahan. Di dalam juga masih ada 75 anggota TNI, katanya mengejar pembalak liar. Tapi hati-hati kalau ke dalam. Kami tidak mendampingi, di samping jalannya rusak,’’ kata Jumeri didampingi Eko. Dari penelusuran kami, letak pusat Desa Bukit Kerikil berada sekitar 25 kilometer dari jalan lintas Duri-Dumai. Memasuki desa ini, terhampar rimbunnya hutan perkebunan sawit dan sebagian hutan tanaman industri akasia. Petunjuk jalan yang diberikan sekitar 11 kilometer dari pusat desa. Lebih jauh ke dalam, kiri dan kanan pemandangan hutan akasia yang berjejer rapi. Aktivitas truk pengangkut kayu akasia juga hilir-mudik. Jauh ke EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Sampai kapan kami harus bernafas pakai masker?

dalam dan berbelok ke kanan menuju barat, sampailah di kanal besar yang lebarnya sekitar 15 meter. Kanal itu dikesankan memisahkan antara HTI dan lahan yang sebagian kosong dan sebagian lagi sudah ditanami sawit yang belum lama ditanam. ‘’Ini masuk umur 5 tahun. Yang punya lagi dinas,’’ ucap Geri, salah seorang pekerja di kebun sawit pertama yang kami temui. Dinas yang dimaksud Geri, adalah berdinas di Kepolisian. Beranjak lebih jauh ke dalam, juga belum tampak kayu-kayu gelondongan yang dimaksud. Hanya beberapa sisa kayu berukuran besar dan terlihat sudah lama ditinggalkan di pinggir jalan dan kanal. Jalan yang ditempuh pun kian sulit, terhambat potongan atau serat kayu yang banyak melintang di tengah jalan. Pemandangan lahan-lahan bekas terpanggang, juga terlihat menghampar luas. Dari kejauhan, dari balik hutan akasia, terlihat asap putih menggumpal cukup luas membumbung tinggi. Kedatangan kami rupanya juga disambut api yang kembali membara dan asap yang dihasilkannya tertiup angin arah ke barat. Di ujung jalan, bertemu bangunan bertuliskan Masjid Al Hidayah, RT03/RW05, Dusun Bagan Benio, Tasik Serai, EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Kalau mau melihat kayu gelondongan, sisiri saja kanal-kanal di dalam. Kanal-kanal itu berbatasan dengan HTI Sinar Mas atau HTI Sakato Pratama Makmur. Di situ juga katanya hutan lindung. Kami juga sering berkonflik dengan Sakato Pratama Makmur sebab kami dituduh menyerobot lahan.

Kampung Sidodadi KM8. Di balik bangunan yang terlihat tidak terawat dan sepi aktivitas ini, tampak tiga rumah yaitu kedai, satu rumah warga dan satu lagi rumah bertuliskan Ketua RT. ‘’Di dalam ada sekitar 60 KK yang tinggal,’’ ujar seorang perempuan penjaga kedai. Di kedai itu, sebuah mobil Toyota Avanza tampak sedang menunggu. Penasaran, kami mendatangi pengendaranya. Rupanya hanya tinggal supirnya yang menyebut nama panggilannya Hutabarat. Ditanya siapa yang punya kebun sawit, Hutabarat menyebut salah seorang perwira di Kepolisian dan pernah menjabat Kapolres di Riau. ‘’Adik dia yang punya menengok lahan karena katanya ikut terbakar,’’ kata Hutabarat sambil menyeruput kopi pesanannya. Berapa luas lahan sawit itu? Hutabarat hanya tersenyum, enggan menjawab. Beranjak ke salah satu rumah warga, kami bertemu Titem yang sedang menanam pohon jambu di pekarangannya. Titem menyebutkan, dua hektare lahannya itu sudah ditanami sawit setahun lalu. Ia membeli lahan kepada pihak pertama bernama Sunardi, ditandai dengan surat kepemilikan dari Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bukit Batu, ditanda-tangani Kades Sunardi yang kini sudah menjadi tersangka ikut merambah hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil-Bukit Batu. ‘’Saya beli dua tahun lalu Rp7 juta,’’ sembari menunjukkan surat desa yang dimilikinya ditandatangani menggunakan materai. Di surat tersebut, tertulis dikeluarkan 28 Maret 2007. Titem tak tahu persis areal itu EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

masuk atau tidak dalam kawasan hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil-Bukit Batu. Kami juga bertemu Ketua RT, Ali Hartono. Ia mengakui aktivitas balak liar terjadi tidak jauh dari kampung itu. Ia membenarkan kalau dua hari sebelumnya puluhan anggota TNI mendirikan posko di tempatnya. Tujuannya, memburu pembalak kayu. Tapi, sehari sebelum kedatangan kami, puluhan TNI sudah keluar karena tidak sanggup menarik kayu hasil pembalakan liar sekitar 4 kilometer dari rumahnya. ‘’Kayaknya tidak bisa ditarik keluar. Sekitar 100 kubik lebih ada ditemukan di sana. Di sini bukan masuk hutan lindung,’’ kilah Ali. Saat ditanya kepemilikan salah seorang perwira polisi di tempatnya itu, Ali membenarkan. Kata dia, seluas 100 hektare kebun sawit dibangun oleh perwira polisi yang dibenarkannya juga pernah menjabat sebagai Kapolres di Riau. ‘’Itu punya mantan Kapolres. Seratus hektare. Kabarnya sebagian ikut terbakar. Lahan di sini hanya ada surat dari desa,’’ ucap Ali. Kawasan Sidodadi yang sudah menjadi perkampungan itu, ditengarai masuk dalam kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu. Walau tidak ada penanda atau plang nama, dari posisi kawasan yang dikepung HTI Akasia dan dari kejauhan nampak tegakan hutan alam yang sebagiannya terbakar, bisa diartikan itu masuk dalam kawasan inti atau penyangga cagar biosfer. Kepala Bidang 2, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, Supartono, mengatakan, Kampung Sidodadi tidak masuk zona inti, hanya zona penyangga. Soal EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Itu punya mantan Kapolres. Seratus hektare. Kabarnya sebagian ikut terbakar. Lahan di sini hanya ada surat dari desa.

ALI HARTONO Ketua RT Kampung Sidodadi pendudukan lahan, termasuk oknum anggota Kepolisian, ia menyebut juga mendengar tapi mengaku belum turun ke lapangan untuk memastikannya. ‘’Wah, kalau (termasuk perwira Kepolisian memiliki lahan dan kebun di sana), itu yang membuat masyarakat semakin berani. Seandainya tidak masuk zona inti, pasti masuk zona penyangga cagar biosfer. Tetap tidak boleh. Nanti kami akan cek khusus di Bukit Kerikil. Sebelumnya kami hanya melakukan pengejaran di Mandau-Pinggir,’’ terang Supartono. Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu berada di dua kabupaten, yakni Bengkalis dan Siak yang awalnya diinisiasi pengusulannnya kepada UNESCO oleh Sinar Mas Forestry. Ditetapkan UNESCO sebagai salah satu warisan ekologi dunia sejak 26 Mei 2009 di Korea Selatan, sejatinya cagar biosfer akan menjadi penopang EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Cagar biosfer yang harusnya menjadi gudang karbon, kini tak berdaya menghadapi penggundulan dan balak liar.

ekosistem, ekologi dan keharmonisan hubungan antara manusia dengan alam. Cagar biosfer dibaratkan tiga bentuk melingkar dalam lingkaran. Lingkaran paling dalam disebut zona inti, kemudian zona penyangga dan zona transisi. Zona inti inilah yang menjadi pusat dari kelestarian lingkungan hidup dunia di mana hidup dan berkembang flora dan fauna yang dilindungi sehingga menjadi pusat penelitian alami tanpa rekayasa. Zona inti juga bisa menghasilkan nilai positif secara materil terhadap perdagangan karbon dunia. Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu terdiri dari zona inti seluas 178.722 hektare, zona penyangga 222,425 hektare, dan zona transisi 304.123 hektare. Hak pengelolaan cagar biosfer diberikan kepada Sinar Mas Forestry dan pemerintah RI dalam hal ini BKSDA. Sinar Mas diberikan hak untuk mengelola zona penyangga yang memang kawasan hutan tanaman industri dan BKSDA mengelola dan mengawasi hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil-Bukit Batu. Sejatinya pula, di dalam zona inti tak boleh ada aktivitas manusia. Tapi karena sudah sejak dahulu ada perkampungan di dalamnya, yaitu Desa Tasik Betung (Siak) dan Tasik Serai, Bagan Benio (Bengkalis), maka EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Sekitar 1.800 hektare zona inti sudah terbakar. Kalau yang sudah menjadi perkebunan, kami belum hitung.

tetap dibiarkan dengan diberi pemahaman untuk tidak melakukan aktivitas pembukaan dan perusakan hutan. Nyatanya, kerusakan di cagar biosfer makin tak terkendali. Puncaknya menguak ketika malapetaka kabut asap melanda Riau sejak sebulan terakhir ini. Dimana terungkap, kebakaran yang meluas di zona inti Giam Siak Kecil dimulakan oleh pembalakan liar. ‘’Sekitar 1.800 hektare zona inti sudah terbakar. Kalau yang sudah menjadi perkebunan, kami belum hitung. Terakhir kami mengejar pelaku pembalakan dan memang belum berhasil. Kita sudah musnahkan kira-kira 13-15 kubik kayu dan mengamankan 1 buah sepeda motor dan 3 buah sepeda modifikasi yang digunakan untuk mengangkut kayu dari lokasi pinggir kanal,’’ ucap Supartono. Luas lahan yang terbakar yang disebutkan Supartono itu masih lebih kecil dari yang dikemukakan Satgas Nasional Bencana Kabut Asap. Hampir 3.000 hektare lahan di cagar biosfer yang dikatakan sudah terbakar dan kondisi terakhir api masih terus hidup. Tidak dipastikan dari luasan itu, berapa bagian zona inti yang terbakar, sebab zona penyangga juga ikut terbakar. *** Suasana tenteram terekam di tasik yang cukup luas di tengah hutan Cagar Biosfer Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, tepatnya di Dusun II, Desa Tasik Betung, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak. Suasana tenang, asri dan harmonisasi alam itu kami rasakan berbeda jauh dengan EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Desa Bukit Kerikil atau sebagian dusun di Bagan Benio yang juga masuk cagar biosfer tapi kini terbakar hebat, berawal dari pembalakan liar. Tapi, langit berkabut itu bukan menandakan pagi yang biasa diselimuti embun pagi. Walau tidak terjadi perambahan dan kebakaran hutan dan lahan secara masif di pangkal Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, mereka juga mendapat imbas kabut asap pekat, sama halnya dengan jutaan warga Riau lainnya. Tapi masyarakat Tasik Betung tetap beraktivitas seperti biasa, berkebun karet dan mencari ikan. Mereka tidak tahu soal status tanggap darurat yang hari itu diperpanjang untuk kedua kalinya. ‘’Kemarin ada dipadamkan pakai helikopter. Tidak banyak, tapi langsung dipadamkan. Kalau terbakar banyak, tidak ada di kampung kami ini. Kalau terbakar sedikit sedikit, ada. Sekarang ini di mana-mana ada asap,’’ ujar Kalub (48), yang membawa kami mengitari

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Dulu, nenek moyang kami menjaga lingkungan sehingga lestari dalam rentang ratusan tahun. Kini, hilang sekelip mata.

Tasik Betung hingga ke Sungai Siak Kecil menggunakan sampan bermesinnya. Kami bertandang ke dusun itu didampingi Kasi Trantib Kecamatan Sungai Mandau, Yaumil Azwan dan Muslim, anggota Satpol PP. Yaumil menyebutkan, semenjak malapetaka kabut asap menimpa Riau, ia semakin disibukkan untuk mengecek ke lapangan, memastikan titik-titik api. ‘’Kalau di Sungai Mandau ini dan Tasik Betung, tidak banyak yang terbakar. Ada memang, tapi tidak sampai ratusan hektare. Kita sudah mengimbau agar masyarakat tak membakar lahan, tapi juga ikut mengawasi lahan masing-masing,’’ ucap Yaumil. Kepala Dusun II Tasik Betung, Ayun, mengatakan, kabut asap tidak terlalu mengganggu aktivitas mereka. Warga desa tetap beraktivitas seperti biasa, berkebun dan mencari ikan. Berkebun apa dan di mana? Ayun menjawab lugu. ‘’Memang dilarang berkebun sawit di sini. Tapi saya bilang, kalau hanya berkebun karet, tak kayakaya,’’ ucap Ayun yang mengaku tidak tahu persis tata batas Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, walaupun dirinya ikut menandatangani pengusulannya menjadi salah satu cagar biosfer dunia. Godaan terbesar bagi masyarakat asli dan pendatang di Tasik Betung adalah berkebun sawit. Walau dilarang, beberapa warga nampak nekat membuka lahan, di pinggir-pinggir sungai. Saat kami berkeliling tasik menggunakan sampan bermesin atau pompong, beberapa hektare lahan tampak sudah dibuka dan terlihat habis dibakar. ‘’Itu buat kebun sawit. Sudah EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Sejak nenek moyang kami berada di sini, kenapa dilarang. Itu lihat pokok mangga, sudah tidak bisa dipeluk lagi, besarnya. Kalau kami mau nanam karet atau ubi di sini, mau apa?

dilarang, tapi buat juga. Bagaimanalah, sekarang ini kebun sawit yang menjanjikan. Kalau karet, murah,’’ kata Kalub. Tapi kalau untuk membuka kebun karet atau untuk berkebun sebagai bertahan hidup, Kalub berani mempertahankan argumennya. Satu ketika, ucapnya, ia pernah didatangi petugas Dinas Kehutanan dan melarang membuka lahan untuk apapun. Mendengar itu, ia bercerita serta merta menjawab dengan nada tinggi. ‘’Sejak nenek moyang kami berada di sini, kenapa dilarang. Itu lihat pokok mangga, sudah tidak bisa dipeluk lagi, besarnya. Kalau kami mau nanam karet atau ubi di sini, mau apa,’’ ujar Kalub menceritakan. Ia juga berpendapat soal pelarangan dan rusaknya alam itu terjadi semenjak kedatangan perusahaan yaitu Sinar Mas. Banyak kayu-kayu besar diambil dan kini ditanami akasia. ‘’Karena di rawa saja mereka tidak mau mengambil kayunya, payah. Dulu tasik ini, kayu balak semua isinya. Sampai-sampai kami tidak bisa pasang lukah untuk mencari ikan. Sekarang, kami pula yang dilarang,’’ paparnya. Terkait kondisi ini, Profesor Yohannes Purwanto, Direktur Man and Biosphere (MAB) Indonesia yang kami hubungi menilai, ketidaktahuan masyarakat disebabkan ketidakmautahuan masyarakat itu sendiri. ‘’Karena sewaktu pengajuan nominasi cagar biosfer, kami juga minta rekomendasi dari masyarakat di cagar biosfer. Sebenarnya, penetapan cagar biosfer bukan untuk

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

membatasi aktivitas masyarakat, justru memacu untuk giat bekerja membangun kawasan ini secara lestari, bukan merambah kawasan konservasi. Ya kalau kegiatan ilegal ya pasti dibatasi. Masa kegiatan berkebun di kawasan konservasi, ya tidak boleh,’’ ujarnya. Terkait kegiatan pembalakan liar yang mengarah pembakaran lahan untuk pembukaan kebun, ia berujar kegiatan balak liar sudah ada sebelum ditetapkan menjadi cagar biosfer. Seharusnya balak liar berhenti setelah menjadi cagar bisofer. ‘’Artinya apa? Artinya bahwa pengamanan di kawasan ini belum berhasil dan sosialisasi belum berhasil, penegakan hukum belum berhasil, sehingga perlu kerja keras lagi,’’ ucapnya. (amzar)

Sampai kapan nasib kami habis manis sepah dibuang?

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Cagar biosfer tak berdaya menghadapi perambah hutan.

Tak Dijaga, Cagar Biosfer Malah Digasak CAGAR BIOSFER GIAM SIAK KECIL BUKIT BATU (GSK-BB) DI RIAU YANG BERALAS GAMBUT ADALAH ASET DUNIA. CELAKANYA, BUKANNYA MENJAGA, MANUSIA MALAH TEGA MERUSAKNYA! PADAHAL, cagar biosfer merupakan kawasan alami yang memiliki kemampuan untuk menyerap karbondioksida. ‘’Jadi kalau terbakar, kemampuannya menurun. Proses fotosintesis juga akan terganggu, itu korelasinya,’’ terang pengamat lingkungan Riau, Prof Adnan Kasry. Artinya, EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

terbakarnya kawasan cagar ini sangat mempengaruhi kualitas udara. Ia juga heran dengan perambahan dan terbakarnya kawasan cagar biosfer. Pasalnya, kawasan merupakan areal yang dilindungi dan ada tanggung jawab perusahaan untuk melindungi areal tersebut. Adnan menilai, ada pihak-pihak yang memiliki jaringan kuat memanfaatkan areal sumber ekosistem tersebut. Untuk itu, perlu diusut secara tuntas, agar hal itu tidak terulang lagi. ‘’Biosfer secara ekologi, bukan hanya milik Riau, tapi sudah milik dunia. Hanya saja, kebetulan ada di Riau. Seharusnya Riau bangga dan kita berkewajiban menjaganya, bukan dirusak,’’ sambung Adnan. Guru Besar Universitas Riau ini menilai, solusi jangka panjang kebakaran hutan dan lahan yang diperlukan adalah dengan melakukan peninjauan kembali kebijakan pemanfaatan lahan gambut. Pasalnya, hampir 80 persen lahan di Riau merupakan lahan gambut, termasuk cagar biosfer. Adnan memprediksi, hampir sebagian besar lahan yang terbakar adalah di kawasan gambut, yang memiliki kerumitan dalam penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. Misalnya, kawasan Cagar Biosfer di Giam Siak Kecil. Api diduga juga terdapat di bagian bawah lahan gambut yang lebih dalam. ‘’Itu sulit dipadamkan. Salah satu solusinya dengan dibanjirkan. Tapi itu sangat sulit untuk dilakukan. Makanya, ke depan kebijakan pengelolaan kawasan gambut harus ditinjau ulang,’’ ungkapnya. EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Soal bahwa ada juga tanggung jawab perusahaan menjaga cagar biosfer yang disinggung Prof Adnan Kasry, kami mencari tahu ke Sinarmas Forestry, pengusul hingga diberi hak mengelola zona penyangga cagar biosfer tersebut. Menurut Public Relation PT Arara AbadiSinarmas Forestry, Nurul Huda, pihaknya telah melakukan pendekatan persuasif kepada masing-masing oknum atau yang mengatasnamakan kelompokkelompok, serta memberi pemahaman melalui pertemuan-pertemuan serta memasang tanda-tanda pemberitahuan (plang-plang) bertuliskan ‘’Dilarang Membakar’’. ‘’Dan jika tidak juga bisa dilakukan langkah persuasif berkali-kali, maka langkah hukum dengan cara melaporkan kepada pihak keamanan adalah pilihan terakhir. Untuk kerugian materi yang diderita, kita belum punya data yang komprehensip karena harus ceek lapangan dan itu butuh waktu,’’ kata Nurul. Menurutnya, terbakarnya kawasan penyangga antara lain karena adanya daerah akses terbuka yang merupakan eks HPH PT Multi Eka Jaya yang selama ini tidak jelas siapa perusahaan pengelolanya. Adanya aktivitas klaim areal atau dengan kata lain pencaplokan kawasan hutan produksi secara ilegal dengan cara merambah dan membakar untuk kepentingan oknumoknum tertentu untuk membuka lahan perkebunan. (amzar)

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Tidak Gentar, Kejar Api yang Membakar KETIKA WARGA DIUNGSIKAN MENJAUH DARI AREAL KEBAKARAN, ATAU PENDUDUK EKSODUS MENGHINDAR TERHIDU JEREBU, PARA PENJINAK API JUSTRU BERUSAHA MENGEJAR, TERUS MENDEKAT KE BIANG ASAP. SIANG itu suasana Desa Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, mencekam. Asap mengepul tiada henti dari terbakarnya sekitar 200 hektare lahan, baik sawit maupun semak belukar yang ada di sana. Upaya pemadaman oleh seratusan pekerja dan warga, menjadi siasia tatkala asap seolah murka menghalau mereka yang hanya bermodalkan usaha, minus pengalaman dan pengamanan keselamatan.

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Gubernur Riau didampingi Danrem 031 WB, Kapolda Riau serta Danlanud memeriksa pasukan Apel Siaga Penanggulangan Kabut Asap di Riau. RIAU POS

Asap semakin membuat ngeri dan membesarnya api hanya masalah waktu ketika angin kencang datang. Putus asa, mereka tinggalkan lahan yang sedang membara. Saking putus asanya, satu unit mobil Taft Rino —angkutan yang digunakan di kebun— menjadi tak berharga dan ditinggal begitu saja. ‘’Keluar.. Keluar semua. Tinggalkan saja apinya,’’ ujar salah seorang warga mengomandoi yang lain untuk mundur meninggalkan api. Maka, berlarilah warga dan pekerja dari kepulan asap dan rerimbunan sawit. Beberapa menggunakan sepeda motor, lainnya hanya berlari. Dua pria di antaranya terlihat terkulai lemas, pingsan menghirup asap. Dalam keputusasaan, pertolongan datang melalui tim gabungan TNI AD, Manggala Agni, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis. Bahumembahu, mereka menyirami api agar tak meluas lagi. Mengenakan baju setelan pemadam berwarna oranye, sembilan orang dari

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

mereka merangsek masuk ke areal yang terbakar, semak belukar yang berbatasan langsung dengan areal perkebunan sawit. Di antara keduanya hanya dibatasi kanal yang dangkal kekurangan air, namun cukup untuk dimanfaatkan untuk memadamkan. Namun, urusan padam memadamkan ini bukanlah perkara mudah. Tim ini, berulang kali dipukul mundur oleh api yang tak kehabisan daya bakar, melahap tanaman di sana. Perlahan, tarik ulur dilakukan. Meski terlihat mundur, tim pemadam sebenarnya sedang melakukan upaya membuat batas pergerakan api, menggunakan air. ‘’Kita membuat sekat bakar biar api tidak menjalar, sangat efektif,’’ ujar Tim Manggala Agni Da Ops Siak, BBKSDA Riau, Badri, yang memimpin pemadaman kala itu. Semak belukar dan asap yang mengepul disertai api yang sesekali menyambar tak gentar dihajar. Dengan menggunakan tujuh mesin pompa, terlihat dua sampai tiga orang memegang satu selang pemadaman. Tak kurang ada 10 selang digunakan. Satu menarik, dua memegang moncong selang dan mengarahkannya ke tempat api berada. Begitu berulang, dari satu lokasi ke lokasi lain. Badri mengatakan, upaya maksimal akan dilakukan tim pemadam darat, apapun akhirnya. ‘’Kita akan berjibaku sampai akhir,’’ imbuhnya. Kendala dalam pemadaman, kata Badri adalah air yang terkadang tak mendukung. ‘’Air jadi kendala utama,’’ katanya. Apa yang diungkapkannya ini benar adanya. Saat EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

memadamkan kebakaran di Pelintung, beberapa blok sawit ukuran 3 x 3 hektare akhirnya harus direlakan terbakar karena air pada kanal selebar lima meter yang mengitarinya habis, kering dan hanya meninggalkan lumpur. Masyarakat yang berada di sekitar lahan yang terbakar dan rumah tinggalnya tepat berada di tepi kanal pun ada yang tak bisa menutupi kegundahannya. Api yang masih berjarak 100 meter dari rumah seolah sudah menjadi pertanda lambat laun rumah tersebut juga akan menjadi korban. Juli (40), adalah salah satunya. Kala petugas sibuk melakukan pemadaman, ia sibuk pula mengemasi barangbarang di dalam rumahnya. ‘’Sudah lima tahun saya tinggal di sini. Kalau memang harus terbakar, ya mau bagaimana. Saya akan mengungsi ke rumah saudara,’’ ujarnya resah. Meski begitu, nasib tampaknya masih berpihak padanya. Walau pada beberapa kanal air sudah tak ada, kanal yang berdekatan dengan rumahnya masih bisa memberikan air yang cukup. Paling tidak untuk menyelamatkan rumahnya sore itu. Api yang berkobar membakar lahan serta semak belukar di sana bisa dijinakkan menjadi bara dan hanya tinggal kepulan asap dalam pergumulan seharian. Api padam pukul 18.00 WIB setelah diperangi sejak siang. Lain lagi cerita Kepala Daerah Operasi (Kadaops) Manggala Agni Dumai, Ismail Hasibuan. Untuk memadamkan api, ia bersama timnya terkadang harus EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Setelah dibakar, alat berat pun bekerja. Tidakkah ini kejahatan terencana?

berjalan hingga lima sampai tujuh kilometer ke dalam hutan sambil membawa berbagai peralatan pemadaman. Pria yang sudah mulai aktif dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan sejak tahun 2002 ini bercerita, untuk bencana tahun 2014 ini, ia bersama timnya sudah sebulan terakhir bekerja melakukan pemadaman. ‘’Sampai hari ini kita masih melakukan pemadaman di Tasik Serai Bengkalis bergabung dengan TNI Polri,’’ tuturnya. Ismail membawahi empat regu pemadam yang terdiri dari 16 orang tiap timnya. Sejak 10 Februari 2014 hingga kini empat tim ini bertugas di tiga kabupaten, Rokan Hilir, Bengkalis dan Dumai. ‘’Sistem pemadaman selama satu bulan ini dibagi, dua regu di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan dua di wilayah Dumai,’’ terangnya.

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Di lahan gambut, api bisa membara sangat lama. Mengerahkan 52 orang untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan di lokasi yang luas memang bukan perkara mudah. Dari data Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Asap Riau, di cagar biosfer saja paling tidak ada sekitar 3.000 hektare lahan yang terbakar. ‘’Kalau kebakaran saat ini memang kesulitan menjangkaunya semua. Karena di tiga wilayah terjadi kebakaran. Jadi kita fokus pada kebakaran yang besar. Di kawasan konservasi yang besar kebakarannya,’’ lanjutnya. Melakukan tugas pemadaman, terutama di tengah kawasan hutan jelas menuntut kesiapan fisik dan mental secara bersamaan. Kendala yang sering muncul adalah sulitnya sumber air untuk memadamkan. ‘’Karena kanal EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

Saat itu senja, mereka menunggu di jalan, jantannya di tengah jalan, itu ditunggunya terus. Jadi kita tidak bisa bergerak. Kami saat itu diam saja di mobil, lama-lama akhirnya dia jalan lagi. Ada sekitar setengah jam kita tunggu.

semua sudah kering. Akses menuju ke lokasi juga kadang jauh. Kitra harus berjalan sampai lima hingga tujuh kilometer,’’ tuturnya. Ia mencontohkan akses jauh ke lokasi pemadaman sering dialami di Giam Siak Kecil. ‘’Di sana kita jalani dengan membawa mesin. Jadi mau tidak mau kita harus turun ke lokasi. Biasanya kita patroli dulu sumber air dan akses menuju titik api,’’ katanya. Di cagar biosfer pula, akses ke titik kebakaran sering tak terjangkau melalui jalan darat. ‘’Biasanya kita akses lewat sungai, namun sekarang sudah kering. Jadi tidak bisa ditempuh lagi, sedangkan titik api jauh,’’ tutur Ismail. Kesulitan-kesulitan medan ini, terkadang memunculkan masalah di antara rekan satu tim yang diturunkan. ‘’Suka dukanya di lapangan, kawan-kawan semua saya arahkan supaya kompak, agar tidak ada masalah. Karena ini sudah tanggung jawab kita sebagai Manggala Agni. Ini yang kita tekankan. Jangan ada yang saling menyalahkan,’’ katanya. Pekerjaan yang paling sulit dilakukan adalah pemadaman malam hari. Dengan penerangan seadanya, bukan hanya api yang harus dikhawatirkan, binatang seperti ular juga mengintai dan bisa membahayakan jika tidak berhati-hati. Di cagar biosfer, gerombolan gajah yang berkumpul pada jalur lintas akses menuju lokasi kebakaran tanpa sengaja sering dijumpai. ‘’’Di Giam Siak Kecil hampir setiap sore kita ketemu gajah. Karena itu kita sarankan di Tasik Serai, harus pulang ke camp,’’ EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


LAPUT HENTIKAN PERAN PERUSAK HUTAN ○

katanya. Salah satu pengalaman yang ia ingat, pernah bertemu dengan gerombolan yang berisi 12 ekor gajah. ‘’Saat itu senja, mereka menunggu di jalan, jantannya di tengah jalan, itu ditunggunya terus. Jadi kita tidak bisa bergerak. Kami saat itu diam saja di mobil, lama-lama akhirnya dia jalan lagi. Ada sekitar setengah jam kita tunggu,’’ terangnya. Berada di lokasi pemadaman kebakaran lahan dan hutan bagi petugas pemadaman yang terlibat, berarti juga meninggalkan keluarga di rumah dan tak bertemu hingga berhari-hari. ‘’Mandah di lokasi bisa sampai berhari-hari, berminggu-minggu. Saya sendiri sudah satu bulan setengah tidak bertemu dengan anak istri. Kalau rindunya tidak bisa dibilang lagi. Keluarga di rumah berdoa terus,’’ ujarnya, terdengar haru. Di atas semuanya, menjadi petugas pemadam kebakaran lahan dan hutan, kata Ismail, adalah pengabdian, memberi sumbangsih pada masyarakat dari keahlian yang dimiliki. ‘’Saya dan pasukan tidak pernah merasa gaji kurang. Sekarang kalau dibilang pengabdian, lebih banyak pengabdiannya. Kami senang dan bangga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan,’’ tuturnya. (muhammad ali nurman/ amzar)

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


DAERAH ○

MENEROKA SUARA PARPOL DI RIAU PADA PEMILU 2014

Asap Hilang, Suara Didulang TAHUN 2014 BAGI RIAU BUKAN SAJA TAHUN POLITIK. TAHUN 2014 BAGI RIAU JUGA MENJADI TAHUN ASAP, KARENA RIAU MENCATAT FAKTA KABUT ASAP TERPARAH SEPANJANG SEJARAH. KARENA TAHUN 2014 MENJADI TAHUN POLITIK, KASUS ASAP PUN TAK LUPUT MENJADI PANGGUNG POLITIK. CATATAN: SYAMSUL BAHRI SAMIN

EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


DAERAH ○

M

ENER OKA peluang perolehan suara partai politik (parpol) di ENEROKA Riau pada Pemilu 2014 menjadi sangat menarik karena Riau baru saja menyelesaikan helat politik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Bernostalgia pada perolehan suara parpol di Riau pada Pemilu 2009 lalu, tiga besar perolehan suara masing-masing diperoleh Golkar, Demokrat dan PDIP. Golkar berhasil mengantarkan 15 wakilnya di DPRD Riau, disusul Demokrat dengan delapan kursi dan PDIP dengan tujuh kursi. Dengan perolehan suara terbanyak, Golkar punya hak menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD

Petugas kebaka Rantau Simpan Bukitra

MIRSHAL FOR MAJ

EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


DAERAH ○

Kedatangan Presiden SBY di Pekanbaru, Riau disambut Gubernur Riau Annas Maamun. Presiden datang untuk penanggulangan bencana kabut asap di Riau. RPG

s berusaha memadamkan ran lahan di Jalan Ujung, Kelurahan g Tiga, Kecamatan ya, Pekanbaru.

JALAH.RIAUPOS.CO

Provinsi Riau. Sederetan pertanyaan bisa diajukan menyongsong Pemilu 2014. Pertama, akankah Golkar kembali berjaya pada Pemilihan Presiden 2014? Untuk pertanyaan ini, ada sejumlah indikator yang menjadi penentu. Awalnya, muncul prediksi bahwa tingkat kepercayaan masyarakat Riau pada Golkar akan menurun seiring kasus yang menimpa kader partai beringin yang tersangkut kasus suap PON termasuk mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal, yang akhirnya terseret. Namun prediksi ini terbantahkan lebih awal. Golkar mampu menjawab bahwa mereka masih ada di hati masyarakat Riau pada Pilgubri tahun lalu. Golkar yang mengusung pasangan Annas Maamun dan Arsyadjuliandi Rahman yang murni kader partai, berhasil memenangkan pemilihan menyisihkan empat pasangan lainnya dari partai berbeda. Pada Pemilu 2014 ini, Golkar setidaknya diuntungkan dengan posisi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2014EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


DAERAH ○

Mambang Mit dan istri juga Achmad dan istri saat pemilihan Gubri beberapa waktu lalu. RPG

2019 yang saat ini dijabat kader mereka. Faktor tampilnya duet kader Annas Maamun dan Arsyadjuliandi Rahman sebagai pemenang Pilgubri tak bisa dipisahkan dari indikator berjalannya mesin politik parpol. Duduknya sejumlah kader Golkar sebagai kepala daerah di beberapa kabupaten di Riau menjadi salah satu faktor penentu. Terbukti, pasangan Annas dan Arsyadjuliandi Rahman meraup suara mayoritas di daerah otonom yang bupatinya kader Golkar, seperti Kabupaten Siak, Pelalawan, Inhu dan Kuantan Singingi (putaran II). Pertanyaan kedua, akankah kejayaan ini mampu dipertahankan Golkar Riau pada Pemilu 9 April 2014? Tentu saja sejumlah indikator akan mempengaruhi. Jika dilihat dari dana kampanye parpol yang dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Golkar menempati urutan pertama. Berkaca dari laporan yang disampaikan, Golkar menjadi partai paling kaya dan lebih punya peluang menggerakkan mesin partai hingga ke level paling bawah. Jika dana besar dianggap menjadi salah satu penentu perolehan suara, maka Golkar sudah punya satu modal untuk tampil sebagai pemenang. Hanya saja, dana EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


DAERAH ○

Hanya saja, dana besar tak menjadi jaminan besarnya perolehan suara. Sosok kader yang dipercaya Golkar sebagai calon anggota legislatif (caleg) di masingmasing tingkatan, akan lebih menentukan.

besar tak menjadi jaminan besarnya perolehan suara. Sosok kader yang dipercaya Golkar sebagai calon anggota legislatif (caleg) di masing-masing tingkatan, akan lebih menentukan. Lalu, bagaimana dengan Demokrat yang pada Pemilu 2009 lalu menempel di urutan dua? Menyongsong Pemilu 2014, Demokrat memiliki dinamika tersendiri. Dalam lima tahun terakhir, Demokrat yang tampil sebagai partai penguasa pemerintahan, sempat diterpa banyak masalah. Sejumlah kadernya di tingkat nasional tersandung masalah hukum dalam kasus korupsi. Diawali dengan mantan bendahara Demokrat, Nazaruddin disusul Angelina Sondakh dan mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum. Kasus-kasus di level nasional ini jelas berdampak pada elektabilitas dan kepercayaan masyarakat pada Demokrat secara nasional pula. Di level Provinsi Riau, menjelang Pilgubri 2013, Demokrat Riau juga mengalami konflik internal karena majunya dua kader terbaik partai berlambang mercy ini sebagai bakal calon Gubernur Riau yakni Ketua DPD Demokrat, Riau Mambang Mit dan Ketua DPC Demokrat Rokan Hulu, Achmad. Majunya dua petinggi Demokrat di Riau pada Pilgubri jelas memunculkan masalah tersendiri di internal partai dan penilaian tersendiri pula di masyarakat. Keputusan DPP Demokrat yang akhirnya mengusung Achmad menjadi Cagubri dari Demokrat menjadi klimaks pertarungan keduanya merebut hati DPP. Mambang Mit yang tak terima dengan keputusan ini, akhirnya tampil EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


DAERAH ○

Mambang Mit bersama Achmad. TEAM SES FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

menjadi rival Achmad dan Demokrat pada Pilgubri dengan merapat ke Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional yang mengusung Cagubri Jon Erizal. Keputusan DPP Demokrat dan sikap Mambang Mit, memaksa kader Demokrat Riau di level akar rumput terbelah. Ada yang tetap setia pada partai namun ada pula yang secara diam-diam dan bahkan terang-terangan merapat ke Mambang Mit. Akhirnya, pada Pilgubri 2013 lalu, Achmad dan Mambang sama-sama gagal tampil menjadi pemenang. Akankah kegagalan keduanya ini sebagai dampak menurunnya kepercayaan masyarakat kepada Demokrat? Atau kegagalan ini murni karena masih kalahnya popularitas keduanya di mata masyarakat Riau? Intinya, kegagalan Achmad dan Mambang Mit pada Pilgubri 2013, tak terlepas dari dampak kisruh yang menerpa Demokrat Riau menjelang Pilgubri 2013. Pilgubri sudah usai. Pemilu 2014 segera digelar pada 9 April mendatang. Akankah Demokrat Riau bisa bangkit dan menjadi pemenang? Peluang selalu ada. Kabut asap yang menerpa Riau sebulan lebih seakan-akan menjadi berkah bagi Demokrat. Kabut asap yang hilang sejalan hadirnya Presiden SBY yang juga Ketua Umum Demokrat ke Riau menjadi akhir bahagia bagi Demokrat. Di sisi lain, kasus asap Riau yang menjadi happy ending Demokrat menjadi EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


DAERAH ○

Jangan sampai kepala desa masuk penjara karena ketidakmengertiannya dalam mengelola keuangan.

bad ending bagi Golkar Riau. Mengapa? Gubri Annas Maamun yang tak lain Ketua DPD Golkar Riau yang dilantik saat kabut asap, dianggap gagal mengatasi asap dalam sebulan masa kepemimpinannya. Apalagi, SBY terang-terangan membandingkan Riau dengan Jambi dan Kalimantan yang sama-sama mengalami kebakaran hutan dan lahan. Jambi dan Kalimantan, kata SBY, berhasil mengatasinya dengan cepat dan tepat, namun di Riau tidak. Pernyataan SBY jelas tamparan bagi Annas dan juga dirasakan sakitnya oleh Golkar Riau. Annas yang melekat Golkar di dirinya, dinilai gagal memimpin operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan sehingga operasi harus diambil alih oleh presiden. Menariknya, SBY yang melekat pula Demokrat di dirinya, berhasil membuktikan keseriusan dalam mengatasi kabut asap. Dalam waktu tiga hari berkantor di Riau, kabut asap berhasil disingkirkan dan bumi Riau kembali disinari matahari. Ketika persoalan ini ditarik ke ranah politik menyongsong Pemilu 2014, sikap dalam mengatasi persoalan asap yang menyentuh langsung sendi kehidupan masyarakat, setidaknya punya dampak pula kepada Golkar dan Demokrat. Namun demikian, lagilagi dampak yang ditimbulkan belum tentu kentara karena tetap saja pilihan rakyat lebih pada figur caleg yang diusung masing-masing parpol. Lalu, bagaimana peluang PDIP yang pada Pemilu 2009 lalu menempel di urutan tiga? PDIP dalam lima tahun ini terasa lebih tenang, termasuk dalam Pilgubri 2013 lalu. Tak ada gejolak yang sampai mencuat ke permukaan EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


DAERAH ○

Jokowi saat berkunjung ke Pekanbaru. TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH.RIAUPOS. CO

yang mengusik masyarakat secara luas. Sebaliknya, tak banyak pula hal-hal yang menonjol sebagai gebrakan partai yang menambah simpati masyarakat. Hanya saja, menyambut Pemilu 2014, partai berlambang banteng moncong putih ini tengah naik daun dan menjadi perbincangan sejak keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dari PDIP. Sosok fenomenal Jokowi dinilai banyak pengamat akan berdampak pada perolehan suara PDIP secara nasional, walaupuan ada pula pengamat yang berpendapat sebaliknya. Bagaimana dengan suara PDIP di Riau? Adakah pengaruhnya dengan pencapresan Jokowi? Jelas ada, terutama masyarakat yang selama ini simpatik dengan sikap dan kepemimpinan Jokowi di ibukota. Hanya saja, seberapa besar dampaknya, sulit untuk diukur. Yang jelas, dampak paling nyata kepopuleran Jokowi, sejumlah besar caleg PDIP di Riau memajang foto Jokowi di poster mereka yang dipasang di pinggir jalan, di pohon-pohon dan tiangtiang listrik. Tapi jangan salah, banyak masyarakat menilai, para caleg yang memajang foto orang-orang terkenal di posternya, sama saja menunjukkan kepada publik bentuk ketidakpercayaan diri sang caleg. Pertanyaan terakhir; siapakah yang tampil tiga besar pada Pemilu 2014? Jawabannya, tergantung pilihan rakyat, dan –sabar— kita tunggu saja 9 April 2014.*** EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


NASIONAL ○

Pedagang kaos Jokowi. INTERNET

Jokowi Dipuji & Dibenci ‘’SAYA TELAH DAPAT MANDAT DARI KETUA UMUM PDIP MEGAWATI SOEKARNOPUTRI UNTUK MENJADI CAPRES DARI PDIP’’

I

TULAH kata-kata sangat mengejutkan dan jauh berbeda dari sebelum-sebelumnya, ketika para awak media memburu Joko Widodo dalam setahun ini. ‘’Dengan mengucap bismillah, saya siap melaksanakan,’’ kata Gubernur DKI Jakarta itu, Jumat (14/2) sekitar pukul 14.49 WIB. Suasana yang mengiringi terkesan sangat sederhana dan jauh dari deklarasi yang umumnya dilakukan EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


NASIONAL ○

beberapa calon presiden (capres). Jokowi menganggap, saat kunjungan ke Rumah Pitung di Marunda, Jakarta Utara, itulah agaknya saat yang tepat untuk mengucapkan bahwa ia memang capres dari PDIP. Sebelumnya, banyak pengamat mengatakan bahwa Megawati masih memiliki pesona untuk menjadi capres PDIP. Begitu juga kader potensial yang kelak akan menggantikan dirinya di PDIP, alias anak kandung Mega sendiri, Puan Maharani, yang digadang-gadang sudah siap bertarung jadi capres. Tentu saja, pernyataan Jokowi yang mendahului surat resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP —surat resmi saat itu belum ada di tangan Jokowi— membuat orang terkejut. Meski selama ini sudah ada indikasi Jokowi memang capres paling kuat di PDIP. Tak bisa dimungkiri, Jokowi adalah tokoh populer di Indonesia saat ini. Sejak kampanye saat masih menjadi calon Gubernur Jakarta, pria 52 tahun ini hampir selalu menjadi sorotan media. Berbagai lembaga survei menyebut Jokowi adalah capres paling potensial saat ini. Mega juga memahami aspirasi dari berbagai kalangan, yang menyatakan bahwa jika tak memanfaatkan fenomena Jokowi, maka PDIP sendiri akan rugi. Dan peluang untuk itu hanya terjadi satu kali, yaitu di Pemilu 2014 ini. Pro dan kontra pasti terjadi. Salah satu respon positif yang tercatat saat Jokowi mengumumkan menjadi capres adalah pada Indek Harga Saham Gabungan (IHSB) melesat 152,476 poin ke level 4.878, dolar AS pun keok di EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


NASIONAL ○

CHATIB BASRI Menteri Keuangan

Ada fenomena lokal yang kuat mendukung sentimen positif sehingga IHSG bisa cerah di akhir pekan.

angka Rp11.305. Hal ini diakui Menteri Keuangan Chatib Basri dan ekonom Bank Standard Chartered, Eric Sugandhi. Menkeu menyatakan, ada fenomena lokal yang kuat mendukung sentimen positif sehingga IHSG bisa cerah di akhir pekan. Meski tak menyebutkan secara jelas, ia tidak membantah ketika kondisi ini dikaitkan dengan pernyataan Jokowi sebagai capres PDIP. Chatib mengakui, unsur sosok pemimpin dapat meningkatkan kepercayaan terhadap investor. Alasannya terkait dengan bagaimana investor itu tetap tenang dalam menempatkan dananya di Indonesia. ‘’Tapi kembali lagi, logika pasar itu ada profit,’’ katanya. Sementara itu, Eric Sugandhi menyatakan bahwa ketika Jokowi resmi menyatakan Capres, terjadi sentimen positif pasar Indonesia. ‘’Bisa dibilang, baru kali ini capres yang bikin pasar melesat,’’ katanya Eric Sugandhi. Demokrat sepertinya sudah tahu bakal melawan Jokowi setelah jagonya muncul dari konvensi yang kini masih berlangsung. ‘’Kami sudah menyiapkan strategi,’’ kata juru bicara Demokrat, Andi Nurpati. Capres Golkar, Aburizal Bakrie, menyatakan, munculnya Jokowi jadi capres membuat pemilihan presiden semakin menarik. Lalu bagaimana tanggapan Gerindra yang merupakan sekutu PDIP saat mengajukan Jokowi-Ahok saat merebut kursi DKI Jakarta-1? ‘’Itu urusan rumahtangga partai lain. Kami hanya fokus pada capres Gerindra, Prabowo Subianto,’’ kata Ketua Umum EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


NASIONAL ○

Gerindra, Suhardi. Deklarasi Jokowi sebagai capres PDIP mendapat sambutan dari rakyat di sejumlah daerah. Aksi warga Aceh, Solo, Merapi dan Bogor mengundang perhatian warga lain. Ada yang menggelar doa bersama, cukur gundul, shalat istighosah dan aksi sejuta tanda tangan .

Komentar Negatif

Spanduk pro Jokowi mulai terlihat di Jakarta.

Selain dukungan, juga terbersit keraguan terhadap Jokowi. Menurut berbagai kalangan, syarat menjadi presiden bukan hanya bermodalkan popularitas, tapi masih banyak faktor lainnya. Meski pasar memberi sinyal positif, namun para ekonom melihat gejala ini sebagai

EKONOMI.METROTVNEWS.COM

EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


NASIONAL ○

hal biasa. Sentimen politik jelang Pemilu selalu mendorong perbaikan kondisi pasar saham dan rupiah. Itu juga terjadi jelang Pemilu 2009. Hanya saja, Direktur INDEF Enny Sri Hartati meragukan ENNY SRI HARTATI kondisi itu akan bertahan usai Direktur INDEF BLOOMBERGINDONESIA.TV Pemilu. ‘’Pemilu sekarang beda dengan Pemilu Pemilu sekarang 2009. Tahun 2009 beda tidak terjadi defisit dengan Pemilu 2009. transaksi berjalan, Tahun 2009 tidak tekanan inflasi. terjadi defisit Pemilu tahun ini transaksi berjalan, kebanyakan para tekanan inflasi. investor sudah mengetahui hasilnya sehingga menjadi unggul dalam peta dinamika ekonomi tapi meski begitu ini bisa berubah,’’ ujarnya. Menurutnya, sebelum Pemilu, investor asing cenderung menyimpan harapan akan perbaikan kondisi ekonomi. Kondisinya menjadi berbeda jika usai Pemilu, tokoh yang diharapkan justru tidak mampu membawa angin segar. ‘’Karena pencapresan ini masih banyak sentimen politik. Persoalannya ini kan membicarakan EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


NASIONAL ○

kepemimpinan nasional, tidak mungkin mengandalkan figur Jokowi itu sendiri,’’ tegasnya. Dari sisi amanah politik, Jokowi dinilai tak bisa lepas begitu saja dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang belum menginjak usia dua tahun. Program Jokowi seperti pembelian bus Transjakarta hingga kini masih bermasalah. SITI ZUHRO Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan IndoPengamat politik LIPI .JURNALPARLEMEN.COM .JPEG nesia (LIPI), Siti Zuhro, mengingatkan masyarakat harus berpikir jernih dalam pemilihan presiden Pengalamannya mendatang. ‘’Pengalamannya belum banyak. Kita belum banyak. Kita akui ya memang ada akui ya memang ada sisi-sisi lain yang sepertinya sesuai dengan harapan kita. Jokowi nggak nekosisi-sisi lain yang sepertinya neko. Tapi jam terbangnya gimana? Mudanya itu sesuai dengan harapan kita. Jokowi nggak neko-neko. Tapi adalah muda sebagai politisi saja,’’ ungkapnya. jam terbangnya gimana? ‘’Usia tidak masalah. Yang utama adalah Mudanya itu adalah muda kemampuan dan kecakapan orang tersebut sebagai politisi saja. apakah pantas duduk di kursi RI 1 dan RI 2. Ingat ya, presiden dan wakil presiden harus mampu membawa Indonesia ke level internasional, harus mampu meredam konflik,’’ lanjutnya. Siti tak sepakat jika Jokowi disebut sebagai tokoh muda. ‘’Dia termasuk muda, 51 tahun ya? Di atas 60 tahun dianggap tua. Yang lalu kan kita pesimis dan kecewa karena banyak politisi muda terjerat korupsi. Dan tiba-tiba muncul Jokowi yang dianggap jujur, memang itu realitanya,’’ jelas dia. Warga Betawi merasa sangat terpukul RACHMAT HS Ketua Umum Forum Pe EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014 SAYANGI.COM


NASIONAL ○

Spanduk kritikan terhadap Jokowi. INTERNET

emuda Betawi

Pembangunan 5 tahun

Jakarta terbengkalai. Dan ini pengingkaran

dengan pencapresan Jokowi. ‘’Pembangunan 5 tahun Jakarta terbengkalai. Dan ini pengingkaran janji-janji kampanye,’’ kata Ketua Umum Forum Pemuda Betawi, Rachmat HS, di Jakarta, 16 Maret 2014. Rachmat menilai sosok Jokowi bukan seorang negarawan. Selain itu, pihaknya bakal menolak untuk memilih Jokowi. Selain itu, ia menganggap majunya Jokowi menjadi presiden kelak tidak mampu membereskan masalah di Jakarta. Jokowi memang fenomenal. Apalagi deklarasi capres PDIP hanya dua hari sebelum kampanye Pemilu Legislatif EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


NASIONAL ○

2014 resmi dimulai. Semua lini kehidupan politik ikut terguncang. Apakah ini akan memuluskan langkah Jokowi merebut RI-1? (menrizal nurdin/jpnn)

Banjir Jakarta yang tak tuntas. JOKOWI-NEWS.BLOGSPOT.COM

EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


EKONOMI ○

DAMPAK JEREBU PADA INDUSTRI MINYAK

Ratusan Sumur

TERPAKSA DITUTUP POLUSI KABUT ASAP YANG TERJADI DI RIAU, BERDAMPAK PADA KEGIATAN OPERASI INDUSTRI HULU MIGAS. KEPALA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS), HANDOYO BUDI SANTOSO, MENYEBUT RATUSAN SUMUR MINYAK TERPAKSA DITUTUP.

SKYSCRAPERCITY.COM

EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


EKONOMI ○

A Kondisi ini sangat memprihatinkan. Apabila terus berlanjut seperti ini, produksi minyak nasional akan ikut terancam mengingat Riau menjadi salah satu tulang punggung produksi minyak nasional.

KIB ATNY A potensi produksi telah hilang, setidaknya KIBA TNYA sebesar 12 ribu barel minyak per hari (BOPD), semenjak Rabu 11 Maret 2014 lalu. “Kondisi ini sangat memprihatinkan. Apabila terus berlanjut seperti ini, produksi minyak nasional akan ikut terancam mengingat Riau menjadi salah satu tulang punggung produksi minyak nasional,” ujar Handoyo di Jakarta. Dikatakannya, potensi produksi yang hilang terbesar berasal dari Wilayah Kerja Rokan, yang dioperasikan oleh PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI), yakni mencapai 8.800 BOPD. Kualitas udara yang buruk membuat PT CPI harus melakukan perawatan darurat terhadap North Duri Cogen dan menyebabkan penurunan daya sebesar 70 mega watt (MW). Gangguan operasi juga dialami PT BOB- Bumi Siak Pusako yang mengoperasikan Wilayah Kerja Coastal Plains and Pekan Baru (CPP). Potensi produksi yang hilang akibat gangguan di wilayah kerja CPP ini mencapai 4.000 BOPD. Kabut asap juga mempengaruhi kegiatan operasi pada wilayah kerja Malacca Strait yang dioperasikan EMP Malacca Strait dengan kehilangan potensi produksi sebesar sekitar 7.000 barel. ‘’Kegiatan pekerja di luar ruangan terpaksa dikurangi dan harus dilakukan bergantian untuk menghindari paparan asap terus menerus. Dari aspek kesehatan dan keselamatan, kabut asap ini jelas tidak aman buat an hanaf i/ jpnn pekerja,” ungkapnya. (has (hasan hanafi/ i/jpnn jpnn)) EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


EKONOMI ○

Menambah Bara Batubara

ZACHRIEBROTHERS.INDONETWORK.CO.ID

PEMERINT AH berencana mendorong realisasi nilai PEMERINTAH tambah produk tambang batubara. Ini untuk memperbaiki industri batubara yang terkena dampak rendahnya harga jual. Nantinya, pemerintah akan menyediakan berbagai kemudahan bagi investor yang berminat. Hal tersebut bakal dicantumkan dalam revisi ketiga peraturan pemerintah (PP) Nomor 23/ 2010. Dalam amandemen, akan diuraikan produk-produk akhir yang termasuk dalam nilai tambah batubara. ‘’Ada yang diubah menjadi gas atau cairan. Ada juga yang meningkatkan kualitas. Terakhir, ada yang dalam bentuk campuran batubara dengan bahan lain,’’ ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sukhyar di Jakarta. Ia menegaskan, takkan ada kewajiban bagi pengusaha dalam peraturan tersebut. Sebab, batubara dinilai sudah bisa dimanfaatkan di pasar domestik tanpa harus melalui EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


EKONOMI ○

Yang penting adalah kami akan alokasikan batubara dalam kualitas tertentu bisa menjadi objek yang ditingkatkan nilai tambahnya.

pengolahan. ‘’Yang penting adalah kami akan alokasikan batubara dalam kualitas tertentu bisa menjadi objek yang ditingkatkan nilai tambahnya,’’ katanya. Salah satu yang bakal menjadi kemudahan adalah kepastian pembeli dari produk akhir hasil pengolahan batubara. Menurutnya, hal ini sudah jelas menjadi kewajiban pemerintah agar investor bisa merasa yakin melakukan proyek jangka panjang. ‘’Mereka pasti tanya siapa yang akan beli produknya kalau investasi besarbesaran. Yang gampang kan BUMN. Indonesia kan juga sedang butuh gas. Nanti bisa PLN, PGN atau Pertamina. Konon harganya lebih murah daripada natural gas. Juga bisa digunakan untuk industri kimia,’’ imbuhnya. Pihaknya juga bakal memberi bantuan tertentu bagi perusahaan yang berkesungguhan di pengembangan nilai batubara. Ini wajar dilakukan sebab industri tersebut masih belum ada di Indonesia. ‘’Misalnya insentif fiskal. Mereka ini nantinya kan menjadi pelopor pelaku industri,’’ ungkapnya. Harga batubara kini sedang turun jauh dan membuat rugi. Terutama batubara dengan kualitas 4.000 kilo kalori per kilogram (kcal/kg). “Sekarang harga batubara itu kisarannya 19-82 dolar AS per ton. Padahal ongkosnya mencapai 30 dolar AS per ton. Otomatis yang memproduksi batubara kalori rendah tak bisa berproduksi. Kalau berpoduksi pun hanya untuk mengurangi beban. Praktis, mereka ini sedang rugi,’’ tambahnya. Ia menambahkan, pihaknya juga tengah dalam tahap akhir revisi PP Nomor 9 Tahun 2012 terkait royalti perusahaan IUP (Izin Usaha Pertambangan) Batubara. EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


EKONOMI ○

Rencananya, pemerintah bakal menyamakan besaran royalti menjadi 13,5 persen. Beban tersebut sama dengan perusahaan tambang batubara generasi lama atau biasa disebut PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara). ‘’Mungkin satu bulan ini selesai. Ya paralel dengan i/i/jpnn jpnn an hanaf (hasan hanafi/ jpnn)) PP Nomor 23 2010,’’ jelasnya. (has

Agen Perjalanan Tak Berasap

IBNU MAS’UD Ketua ASITA Riau RIAUBISNIS.COM

AS TION of The Indonesia Tour & Travel Agencies ASSSOCIA OCIATION (ASITA) Riau mengajukan keberatan pada maskapai penerbangan terkait penagihan pengembalian uang tiket dari calon penumpang pada agen perjalanan. Menurut Ketua ASITA Riau, Ibnu Mas’ud, bencana kabut asap telah menyebabkan batalnya banyak penerbangan. Pihaknya sangat keberatan atas kebijaksanaan sepihak yang dilakukan beberapa maskapai dengan mengarahkan calon penumpang untuk menagih pengembalian uang tiket ke agen perjalanan. ‘’Kita sudah sampaikan surat keberatan pada maskapai,’’ kata Ibnu. DPD ASITA juga mengeluarkan imbauan pada anggotanya dalam hal penjualan tiket. ASITA minta agen perjalanan membuat kesepakatan tertulis dengan calon penumpang yang akan membeli tiket bahwa tiket yang sudah issue tak dapat dilakukan pengembalian uang di EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


EKONOMI ○

Pusing kepala iya juga terkena asap kebakaran ini, pusing mikirin penjualan tiket juga iya. Jadi nggak jelas jam terbang. Banyak maskapai cari aman dengan membatalkan penerbangan.

agen perjalanan. Ini karena saat tiket dikeluarkan, otomatis pembayaran sudah masuk ke rekening maskapai penerbangan yang bersangkutan. Agen perjalanan tak wajib mengembalikan tiket yang sudah di-issued sehubungan pembatalan yang dilakukan pihak penerbangan. Perusahaan agen perjalanan kena imbas bencana kabut asap. Dapur mereka pun tak berasap. Menurut pimpinan PT Sanel Tour and Travel, Santy, kabut asap membuat penjualan tiket menjadi kacau. ‘’Pusing kepala iya juga terkena asap kebakaran ini, pusing mikirin penjualan tiket juga iya. Jadi nggak jelas jam terbang. Banyak maskapai cari aman dengan membatalkan penerbangan,’’ kata Santy. Dia juga menyebutkan banyak kerugian yang dialami. Kurang frekuensi, otomatis merugi, sementara gaji karyawan dan operasional jalan terus. ‘’Omset kami jauh sekali menurun, dan aktivitas perusahaan di Pekanbaru juga menurun. Setiap hari mencapai 30-35 persen merugi,’’ jelasnya. Kondisi ini juga dirasakan Pelita Tour and Travel milik Yudi Saputra. ‘’Kalau hitungan hari, sudah sebulan terakhir sangat terasa dampaknya terhadap pejualan tiket pesawat. Sepekan terakhir ini banyak sekali pelanggan yang refund. Omzet kami turun lebih dari 50 persen karena banyak pembeli yang akhirnya refund melihat banyaknya pesawat gagal terbang dan gagal mendarat,’’ terang Yudi. Rahma, pemilik Hawaii Tour and Travel juga merasakan hal yang sama. ‘’Kalau delay atau tunda sih tidak masalah ya. Tapi kalau sampai bandara ditutup seperti beberapa hari terakhir ini, pelanggan bisa pikir-pikir sebelum pesan,’’ kata rpg) an hanaf i/ (hasan hanafi/ i/rpg) Rahma. (has EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

LINGKUNGAN ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

HARI AIR SEDUNIA

Menghargai Hujan, Air dan Energi AKHIR PEKAN KETIGA MARET, RIAU DIGUYUR HUJAN LEBAT. HAMPIR MERATA DI SELURUH WILAYAH KABUPATEN/KOTA SE-RIAU. SORAK-SORAI BAHAGIA PUN MEMBAHANA DI SELURUH PENJURU TANAH MELAYU. HUJAN TELAH MENJAWAB KERINDUAN MASYARAKAT RIAU UNTUK BISA BERNAFAS LEGA SETELAH DUA BULAN DIKEPUNG KABUT ASAP.

EDISI EDISI061/TAHUN 060/TAHUNII z II z2013- 26 - 19MARET MARET2014 2014

○○

○○

○○

○○

○○


LINGKUNGAN ○

SIAGA.CO

T

AK hanya bahagia karena udara di Riau yang sempat di level berbahaya sudah bergerak mulai membaik dan titik api menurun. Hujan mengisi kembali sumur-smur masyarakat yang selama ini kering sebab sangat minimnya curah hujan. Hujan juga mengisi kembali bak-bak air masyarakat di wilayah pesisir Riau yang mengandalkan hujan untuk keperluan air bersihnya. “Teman-teman, air hujannya jangan langsung dimasukkan ke dalam tanki. Buang dulu sampai kamu yakin debu kembang api dan debu-debu lainnya bersih di atap rumah. Walaupun hujannya lebat, perhatikan kesehatan juga. Senang sekali,” tulis Husnalita, warga Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti di akun Facebook-nya. Di Selatpanjang sendiri, kemarau telah EDISI 060/TAHUN II z 13 - 19 MARET 2014


LINGKUNGAN ○

ANDRILEX.BLOGSPOT.COM

terjadi sekitar empat bulan lamanya. Itulah sebab bak atau tanki air masyarkat sudah kering. Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Suragin, pada RPG, pertengahan Maret ini Riau akan memasuki musim hujan. Puncaknya pada April mendatang. Dengan memasuki musim hujan, kebakaran hutan dan lahan di Riau dapat segera diatasi. Masyarakat Riau juga dapat kembali menikmati udara bersih dan kembali memiliki persediaan air bersih. Tak hanya itu, turunnya hujan juga sangat erat kaitannya dalam penyediaan energi listrik bagi masyarakat Riau. Mengingat sebagian besar pasokan listrik di Riau dihasilkan dari Pembangkit Litrik Tenaga Air (PLTA) Kotopanjang. Air hujan sangat penting untuk mengisi waduk dan memutar turbin-turbin PLTA Kotopanjang. Kuatnya hubungan ketersediaan air dan ketersediaan energi, melatarbelakangi tema bersempena Hari Air Sedunia pada 22 Maret. Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tema Hari Air Sedunia tahun 2014 dengan air dan energi. Dalam situs resmi PBB bersempena Hari Air Sedunia, yakni www.unwater.org disebutkan, air dan energi saling terkait dan saling tergantung. Pembangkit energi dan transmisi memerlukan pemanfaatan sumber daya air, terutama EDISI 060/TAHUN II z 13 - 19 MARET 2014


LINGKUNGAN ○

Antri air bersih.

Kemarau membuat sawah kekeringan.

BERITADULU.COM

PSMBUPN.ORG

untuk sumber energi tenaga air, nuklir, dan termal. Sebaliknya, sekitar delapan persen dari generasi energi global digunakan untuk memompa, merawat dan mengangkut air ke berbagai konsumen. Pada tahun 2014, sistem PBB bekerja sama dengan negara-negara anggota dan pemangku kebijakan terkait lainnya, secara kolektif membawa perhatian pada hal-hal yang berkaitan dengan air dan energi. Khususnya mengatasi ketidakadilan bagi jutaan masyarakat golongan bawah yang tinggal di daerah kumuh dan daerah pedesaan miskin yang bertahan hidup tanpa akses air minum yang aman, sanitasi yang memadai, cukup makanan dan pelayanan energi. PBB juga menetapkan tujuan dari peringatan Hari Air Sedunia tahun 2014, yaitu: 1 Meningkatkan kesadaran akan keterkaitan antara air dan energi. 2 Berkontribusi pada dialog keberpihakan yang fokus EDISI 060/TAHUN II z 13 - 19 MARET 2014

Air salah

PONTIANAKPOST.COM


LINGKUNGAN ○

h satu sungai di Pontianak mulai surut.

M

Kemarau di Kupang membuat areal persawahan kering dan retak. IYAA.COM

Pada tahun 2014, sistem PBB bekerja sama dengan negara-negara anggota dan pemangku kebijakan terkait lainnya, secara kolektif membawa perhatian pada halhal yang berkaitan dengan air dan energi.

pada berbagai isu yang berkaitan dengan perhubungan air dan energi. 3 Menunjukkan, melalui studi kasus, kepada para pembuat keputusan di sektor energi dan domain air bahwa pendekatan terintegrasi dan solusi untuk masalah air dan energi dapat mencapai dampak ekonomi dan sosial yang lebih besar. 4 Mengidentifikasi perumusan kebijakan dan isu-isu pembangunan kapasitas di mana sistem PBB khususnya yang membidangi air dan energi dapat memberikan kontribusi yang berarti. 5 Mengidentifikasi pemangku kebijakan kunci dalam perhubungan air dan energi serta secara aktif melibatkan mereka dalam mengembangkan lebih lanjut hubungan air dan energi. 6 Berkontribusi secara relevan paska diskusi 2015 dalam hubungan air dan energi. viriy anti) Selamat Hari Air Sedunia. (andi no noviriy viriyanti) EDISI 060/TAHUN II z 13 - 19 MARET 2014


LINGKUNGAN ○

Tanah retak akibat kemarau. HARIANJOGJA.COM

Sawah kering. JPMI.OR.ID

Hutan Riau yang terbakar. DRIAU.COM

Sungai kering akibat kemarau. BANYUMASNEWS.COM

Hujan disertai angin kencang. KABAR24.COM

Segala Sesuatu tentang Hujan Buatan HUJAN buatan merupakan teknologi yang bertujuan meningkatkan dan mempercepat jatuhnya hujan. Agar terbentuk hujan buatan maka diperlukan ketersediaan awan yang mempunyai kandungan air yang cukup, memiliki kecepatan angin yang rendah serta syarat-syarat lainnya. Hujan buatan dibuat dengan 2 cara yaitu: z Menyemai awan dengan menggunakan bahan bersifat higroskopik (menyerap air) sehingga proses pertumbuhan butir-butir hujan di dalam awan akan meningkat dan selanjutnya akan mempercepat terjadinya hujan. Awan yang digunakan untuk membuat hujan buatan adalah jenis awan Cumulus (cu) yang terbentuknya seperti bunga kol. Setelah lokasi awan diketahui, pesawat terbang yang membawa bubuk khusus untuk menurunkan hujan diterbangkan menuju awan. z Bubuk khusus tersebut terdiri dari glasiogenik berupa perak iodide. Zat ini berfungsi untuk membentuk es. Pesawat juga membawa bubuk untuk “menggabungkan” butir-butir air di awan yang bersifat higroskopik seperti garam dapur atau natrium chlorida (NaCI), atau CaCI2 dan urea. Untuk bisa membentuk hujan deras, biasanya diperlukan bubuk sebanyak 3 ton yang disemai ke awan cumulus selama 30 hari. Hujan buatan biasanya dibuat untuk membantu daerah yang sedang mengalami kekeringan atau bisa juga untuk pengisian waduk, danau, irigasi, pembangkit listrik (PLTA), untuk keperluan air bersih dan juga antisipasi kebakaran hutan dan EDISI 060/TAHUN II z 13 - 19 MARET 2014


LINGKUNGAN ○

Hujan. AVOICEABROAD.COM

Kemarau panjang. JAKARTA-PORTAL.RISTEK.GO.ID

Kekeringan di Bogor. HARIANTERBIT.COM

Sungai Kapuas Hulu. FORESTCLIMATECENTER.ORG

kabut asap. Hujan buatan ini adalah modifikasi cuaca sehingga bisa terjadi kapan saja tanpa harus menunggu langit mendung. Air hujan buatan tak jauh beda dengan hujan asli. Proses hujan buatan: z Dalam mempercepat hujan, orang memberi zat higroskopis sebagai inti kondensasi (perak dioksida, kristal es, es kering atau CO2 padat). Zat-zat tersebut ditaburkan ke udara menggunakan pesawat terbang. Pembuatan hujan buatan disebut sebagai suatu proses pemodifikasian awan dengan menggunakan bahan-bahan kimia terutama NaCI (garam dapur). z Kemarau panjang seperti yang kita alami sekarang memerlukan usaha untuk menghadapi tantangan iklim. Kemarau panjang menyebabkan tanah kering, atmosfer sulit diperoleh, sungai mengering sedangkan angin menerbangkan debu-debuan. Tantangan iklim berupa kelangkaan hujan akibat kemarau panjang dapat dilakukan dengan teknologi tinggi berupa hujan buatan. Bahan-bahan kimia yang diperlukan: z Untuk mempercepat turunya hujan buatan dengan membeli zat higroskopik sebagai inti kondensasi z Saat di udara akan timbul reaksi sebagai berikut: 1. NaCl + H2O —- ion-ion + 910 K Cal (eksoterm) 2.CaCl2 + H2O — ion-ion + 915 K Cal (eksoterm) 3.Urea + H2O —- ion-ion – 425 K Cal (endoterm) z Perhitungan waktu yang tepat. Penyebaran dilakukan pada ketinggian 4.000-7.000 kaki, dengan perhitungan faktor arah angin dan kecepatannya yang akan membawa awan ke daerah sasaran. Penyebaran NaCl dan CaCl2 hendaknya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.30, dengan perhitungan karena pembentukan awan berlangsung pada pagi hari (dengan memperhatikan terjadinya EDISI 060/TAHUN II z 13 - 19 MARET 2014


LINGKUNGAN ○

Hujan membuat aktivitas terhambat. ILHAMKONS.WORDPRESS.COM

penguapan). z Penyebaran bubuk urea biasanya dilakukan sekitar pukul 12.00, dengan perhitungan awan dalam kelompokkelompok kecil telah terbentuk, sehingga memungkinkan penggabungan awan dalam kelompok besar. Kelompok awan besar yang dimaksud yang dasarnya tampak kehitam-hitaman. Saat awan besar dengan dasar yang kehitam-hitaman terbentuk, sekitar pukul 15.00 dilakukan penyebaran larutan campuran yang telah dikemukakan di atas. Perhitungannya pada jam-jam tersebut awan telah terbentuk. z Perhitungan lainnya yang harus diperhatikan adalah faktor cuaca yang memenuhi persyaratan, yaitu yang mengandung uap atmosfir dengan kelembapan minimal 70 persen. Kelembapan harus memadai sehingga waktu inti kondensasi (NaCl dan CaCl2) disebarkan akan segera terjadi kondensasi. Kecepatan angin juga di daerah itu sekitar 10 knots dan tak terdapat lapisan inversi di udara. z Jadi, untuk mempercepat turunnya hujan buatan dengan memberi zat higroskopis sebagai inti kondensasi (garam-garaman NaCl dan CaCl2) pada waktu yang tepat. Alat pengukur curah hujan (Ombrometer, Rain Gauge) 1 Harus diletakkan di tempat yang bebas halangan atau pada jarak 4 kali tinggi obyek penghalang. 2 Alat harus tegak lurus dan tinggi permukaan penakar antara 90-120 Cm di atas permukaan tanah. 3 Bebas dari angin balik. 4 Alat harus dilindungi baik dari gangguan binatang maupun manusia. 5 Secara teknis alat harus standar. 6 Dekat dengan lokasi pengamat. EDISI 060/TAHUN II z 13 - 19 MARET 2014


KESEHATAN ○

KHUSUS RESUS PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH SERINGKALI DIANGGAP REMEH. SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT HANYA MENGETAHUI GOLONGAN DARAHNYA, TERMASUK A, B, AB, ATAU O. BANYAK YANG TIDAK MENGETAHUI GOLONGAN DARAHNYA TERMASUK RHESUS POSITIF ATAU RHESUS NEGATIF. PADAHAL, MENGETAHUI GOLONGAN DARAH RHESUS SANGATLAH PENTING. SEBAB, HAL ITU AKAN BERPENGARUH SAAT TRANSFUSI DARAH ATAU PADA IBU HAMIL.

EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


KESEHATAN ○

U

3.BP.BLOGSPOT.COM

NTUK itu, kita harus memeriksakan rhesus sejak dini. Terlebih bagi pasangan yang berencana memiliki anak. Orang dengan rhesus positif tidak menolak darah dengan rhesus negatif (antibodi). ‘’Sebaliknya, orang rhesus negatif justru menolak darah rhesus positif yang masuk ke tubuh,” ujar dr Galuh Yudhityas Paramita pada pertemuan Rhesus Negatif se-Jawa Timur di gedung PMI Surabaya, baru baru ini. Karena itu, pasangan dengan rhesus positif pun bisa melahirkan anak dengan rhesus negatif. Dia mencontohkan kasus rhesus negatif yang sering dijumpai. Yakni, seorang istri yang rhesus negatif dan suami rhesus positif ternyata bisa menghasilkan keturunan dengan rhesus positif. Jika darah bayi masuk ke darah ibu yang rhesus negatif, sistem tubuh akan membentuk antibodi dan menolak darah si bayi. Antibodi EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


KESEHATAN ○

4.BP.BLOGSPOT.COM

yang masuk ke darah anak akan menghancurkan sel darah merah rhesus positif. ‘’Akibatnya, si bayi bisa mengalami anemia. Jika kondisinya parah, bisa terjadi kematian sebelum bayi dilahirkan,” tegasnya. Itulah yang dinilai Galuh bisa membahayakan bayi rhesus positif yang dikandung ibu rhesus negatif. “Rhesus negatif sebenarnya bukanlah sebuah penyakit atau kelainan,’’ kata Galuh. Menurutnya, orang dengan golongan rhesus negatif disebabkan oleh gen. Untuk itu, Galuh menyarankan perempuan usia subur agar memeriksakan golongan darah dan rhesusnya. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah ada kemungkinan anak memiliki rhesus positif atau tidak. “Pemeriksaan dengan melakukan coomb test,” tambahnya. Coomb test berguna untuk mengetahui antibodi ibu terhadap anak. Sebab, umumnya pada kehamilan pertama, antibodi belum sepenuhnya terbentuk sehingga tak terjadi masalah pada bayi. Baru pada kehamilan kedua, terbentuk antibodi dari si ibu yang bisa menyerang bayi rhesus positif. Pemeriksaan tersebut semata dimaksudkan untuk menolong ibu dan bayi. Yakni, mencegah keguguran dan kelainan darah pada bayi. Tes dilakukan setelah kehamilan memasuki usia 28 minggu dan 72 hari setelah melahirkan anak pertama. Agnes Wulandari, salah seorang anggota Rhesus Negatif Indonesia, menyatakan pernah bermasalah dengan kehamilan ketiganya. Setelah melahirkan anak ketiga, dia mengalami pendarahan hebat dan kadar heEDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


KESEHATAN ○

MOTHER-AND-CHILD.NET

moglobin darahnya hanya tiga. Padahal, sebelumnya dilakukan serangkaian tes darah. Namun, dia mengakui dokter kandungan yang menolongnya tidak memeriksa rhesus darah. Akhirnya, setelah menjalani berbagai penanggulangan, ternyata dia memiliki rhesus negatif. Berkat bantuan PMI, dia mendapat donor rhesus negatif sebanyak empat kantong darah. EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


KESEHATAN ○

Periksa sebelum Hamil

Saat itu antibodi sudah mengenali antigen D. Saat ada darah bayi yang masuk melalui titik-titik bercak plasenta, antibodi akan segera masuk ke dalam kandungan dan merusak sel darah merah bayi yang mengandung antigen D.

‘’Bahaya bagi pemilik rhesus negatif apabila tidak mengetahuinya. Khususnya ibu hamil karena berdampak buruk bagi keselamatan ibu dan bayinya,’’ ujar ahli forensik, Prof Dr Med dr M Soekry Erfan Kusuma SpF(K) DFM. Menurutnya, rhesus merupakan penggolongan darah yang sering dilakukan setelah penggolongan darah ABO. Pada setiap golongan darah, terdapat antigen yang menyusun sel darah merah. Perbedaan antara rhesus positif dan negatif terletak pada ada tidaknya antigen D di eritrosit. Artinya, rhesus positif mengandung antigen D, namun tidak dengan rhesus negatif. Permasalahan timbul secara krusial jika seseorang yang memiliki golongan darah rhesus negatif sedang mengandung janin berdarah rhesus positif. Sejatinya, darah ibu dan bayi tidak akan bercampur karena terdapat plasenta yang melindungi bayi dan mengatur nutrisi yang masuk. Namun, ada titik-titik bercak pada selaput tersebut yang memungkinkan darah bayi masuk dan bercampur dengan darah ibu. ‘’Darah yang masuk itu tidaklah banyak, namun tetap sangat berpengaruh. Tubuh ibu akan bereaksi menghasilkan antibodi untuk melawan eritrosit pada darah bayi karena mengandung antigen D,’’ jelasnya. Pada kehamilan pertama, tubuh ibu belum terlalu bereaksi karena masih belum siap untuk menghasilkan antibodi anti-D guna melawan benda asing tersebut (antigen D). Karena itu, bayi masih bisa terselamatkan. Tapi, bahaya mengancam kondisi dan nyawa bayi justru pada EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


KESEHATAN

GLOBALPHARMASECTORNEWS.COM

kehamilan kedua. ‘’Saat itu antibodi sudah mengenali antigen D. Saat ada darah bayi yang masuk melalui titik-titik bercak plasenta, antibodi akan segera masuk ke dalam kandungan dan merusak sel darah merah bayi yang mengandung antigen D,’’ jelasnya. Soekry menegaskan, hal itu membahayakan nyawa bayi. Pasalnya, eritrosit bayi bisa rusak dan menimbulkan berbagai risiko yang berbahaya. Misalnya, terjadi keguguran dan nyawa bayi tidak terselamatkan. Jika saat usia kehamilan masih muda ibu sudah mengetahui bahwa rhesus darahnya tidak sama dengan bayi, masih ada kesempatan untuk mengatasinya. ‘’Transfusi darah harus dilakukan pada bayi. Selain itu, perlu dilakukan upaya untuk menetralisasi antibodi pada sang ibu. Tapi, prosesnya sangat rumit dan lama. Jika tidak berhasil, risiko pada bayi sangat tinggi,’’ ungkapnya. Ia menambahkan, meski bisa diselamatkan sampai lahir, bayi berisiko mengalami hemolytic of newborn disease (HDN). Yaitu, penyakit pada bayi yang baru lahir akibat sel darah merah rusak. Sel darah merah tersebut rusak karena ketidakcocokan rhesus. Penyakit itu sering disebut juga sebagai eritroblastosis fetalis. Bayi akan mengalami anemia, gagal jantung, dan hydrops fetalis. Sedangkan jika kasusnya EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014

DESKTOPWALLPAPERHD.NET


KESEHATAN ○

Jauh-jauh hari atau sebelum hamil, ibu harus memeriksakan darah.

ringan, bayi bisa menderita penyakit kuning. ‘’Apabila tidak segera diobati, jaringan otak bisa rusak,’’ katanya. Jumlah pemilik rhesus negatif sangat sedikit. Di Indonesia hanya 700 orang. Keberadaan mereka yang sudah terdeteksi rhesus negatif sangat membantu donor darah rhesus negatif. Karena itu, para pemilik rhesus negatif sebaiknya bergabung dalam komunitas rhesus negatif. Soekry menyarankan, meski 85 persen manusia di dunia memiliki rhesus positif, masyarakat harus memeriksakan rhesus darah. Sebab, apabila seseorang tidak mengerti rhesus darah, saat memerlukan transfusi darah dan baru mengetahui bahwa rhesusnya negatif, akan sangat sulit mencari donor. Apalagi bagi ibu dengan kehamilan kedua. ‘’Jauh-jauh hari atau sebelum hamil, ibu harus ari/ jpnn memeriksakan darah,’’ ucapnya. (purnimas (purnimasari/ ari/jpnn jpnn))

EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


IPTEK KESEHATAN ○

SEPEDA KARGO

TENAGA SURYA

P

INTERNET

ARA ilmuwan terus berusaha mencari sumber tenaga alternatif yang bisa menggantikan minyak, gas ataupun batubara. Salah satunya adalah energi surya. Perangkat listrik yang memanfaatkan tenaga matahari kini bukanlah hal baru, termasuk untuk kendaraan. Sepeda elektrik diklaim sebagai sarana transportasi yang paling ramah lingkungan karena nol emisi. Karena itu, teknologi yang dikembangkan untuk menunjang sepeda listrik juga terus berkembang. Salah satu yang terbaru adalah sepeda kargo NTS SunCycle produksi NTS Works. Sepeda ini termasuk jenis pedelec, yakni harus digowes untuk mengaktifkan sensor gerak elektriknya. Namun, listrik penggerak NTS SunCycle bukan dari baterai, tapi dari energi matahari dengan panel surya yang ditempatkan di bagian atas kotak kargonya. Panel tersebut memiliki daya 60 watt. Daya sebesar EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


IPTEK KESEHATAN ○

INTERNET

itu membuat bobot sepeda bertambah sekitar 907 gram, membuatnya total 31 Kg. Untuk mendapatkan tenaga listrik, sepeda harus di-charge di tengah paparan sinar mentari sepanjang delapan jam. Namun, jika waktu tersebut dirasa terlalu panjang, pengendara bisa mengisi listrik dengan colokan listrik biasa. Jarak tempuh tenaga listrik sepeda ini mencapai 40 Km dengan dukungan baterai lithium-ion bertegangan 36 volt. Motor listrik diletakkan di hub depan dengan tenaga 250 watt. Berapa harganya? Perusahaan AS itu membanderolnya 3.900 dolar AS atau setara Rp45 juta. Namun, produk ini belum beredar di toko-toko. Sebab NTS SunCycle baru diluncurkan Mei mendatang. (crl)

INTERNET

EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


KESEHATAN ○

Bayi Punya

T

AIRMATA PALSU ERNY ATA, bukan hanya remaja dan orang dewasa yang ERNYA pintar menipu. Studi peneliti Jepang menemukan, bayi juga sebenarnya sudah mampu menipu orangtuanya dengan tangisan palsu mereka. Peneliti mengatakan, kecenderungan tangisan palsu ditunjukkan karena bayi ingin mencari perhatian orang terdekatnya. Potensi tangisan palsu itu semakin besar, apabila bayi itu memiliki saudara yang banyak. Ahli perilaku percaya, anak-anak dapat mulai berbohong dari sekitar usia enam bulan. Awalnya, kebanyakan psikolog percaya anak-anak tidak memiliki kemampuan cukup untuk mulai berbohong sampai mereka berusia empat tahun. Tetapi sebuah penelitian di University of Portsmouth di Inggris pada 2007 menunjukkan bahwa bayi mampu menggunakan tangisan palsu pada usia dini. ‘’Bayi berpurapura menangis adalah salah satu bentuk paling awal dari EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014 CLOAKINVESTIGATIONS.COM.AU


BARU TAHU! KESEHATAN ○

ESWALLS.COM

penipuan muncul dan bayi menggunakannya untuk mendapatkan perhatian dari orangtuanya,’’ kata Dr Vasudevi Reddy, seperti dikutip laman Medicaldaily. Peneliti Jepang Hiroko Nakayama baru-baru ini menerbitkan sebuah studi menganalisis kapan dan bagaimana bayi menangis palsu, dan apakah hal itu memiliki fungsi positif. Selama enam bulan, Nakayama mengawasi kebiasaan menangis bayi dengan fokus terutama pada hal positif dan negatif yang mempengaruhi atau emosi yang terjadi sebelum dan setelah menangis. Peneliti University of the Sacred Heart, Tokyo, Jepang itu merekam tangisan bayi selama satu hingga dua kali sebulan dalam periode penelitian. The British Psychological Society melaporkan, peneliti memberi kode video-video berdurasi lima detik untuk mendokumentasikan 68 episode rekaman video ‘’Bayi R’’ berusia tujuh bulan. Begitu pun bayi lain berusia sembilan bulan, ‘’Bayi M’’, didokumentasikan dalam 34 rekaman video. Melalui rekaman itu, peneliti berusaha mengetahui kehadiran EDISI EDISI 061/TAHUN 061/TAHUN IIII z z 20 20 -- 26 26 MARET MARET 2014 2014


BARU TAHU! KESEHATAN ○

1.BP.BLOGSPOT.COM

emosi sebelum bayi menangis. Ternyata, Bayi R ternyata mengangis tanpa sebab negatif atau kondisi tertekan. ‘’Bayi R menangis dengan sengaja hanya untuk mendapatkan perhatian dari ibunya. Bayi tersenyum setelah ibunya mendekat dan menenangkannya,’’ kata Nakayama. Studi menunjukkan, keberadaan saudara si bayi punya kontribusi memunculkan tangisan palsu. Dalam sebuah studi analisis, Bayi R memiliki dua saudara kandung sedangkan Bayi M merupakan anak tunggal. Lebih lanjut dari hasil penelitian tersebut para peneliti mengatakan, tangisan palsu itu berhasil menarik perhatian orangtua mereka dan itu berkontribusi pada pembangunan emosional serta sosial si bayi. (purnimasari/jpnn)

EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


Makin Cantik dengan ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

PUAN

○○

○○

○○

BERHIJAB WANITA MUSLIMAH YANG BERHIJAB KINI BISA MAKIN CANTIK DAN JADI LEBIH MUDA. MAU TAHU RAHA-SIANYA?

EDISI EDISI 060/TAHUN 061/TAHUNII z II z1320 - 19- 26 MARET MARET 2014 2014

○○

○○

○○

○○

○○

○○


PUAN ○

A

Artis yang juga pembawa acara, dr Lula Kamal, menyatakan, wanita muslimah yang berhijab atau memakai jilbab jadi lebih cantik atau lebih muda. Pasalnya, hijab bisa membuat pipi yang chubby atau tembem jadi tirus. Caranya hanya dengan menggunakan anak jilbab anti tembem. Tak hanya jadi tambah cantik, jilbab juga membuat wanita jadi lebih muda. Itu karena dengan jilbab, kerutan di leher tak kelihatan. Itu sebabnya, wanita yang juga jadi duta anti narkoba tersebut, sangat menyarankan para wanita muslimah untuk berhijab. Apalagi menurutnya, tren jilbab sekarang sangat gaya dan trendi. Jadi takkan ketinggalan gaya dan mode. Namun untuk bisa cantik, Anda perlu memperhatikan kesesuaian bentuk wajah dengan jilbab yang dipakai. Ini kiat bagi Anda:

Wajah Bulat Memiliki ciri-ciri jarak dahi ke dagu sama dengan jarak kedua pelipis serta tulang rahang yang tertutup pipi. Contoh artis dengan wajah THE HIJA BST

EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014

YLES .COM


PUAN ○

bulat adalah Rossa. Sebaiknya gunakan jilbab dengan menutupi sebagian luar pipi. Apabila memakai jilbab model pet atau topi, pilihlah yang menutup sampai pada sisi kanan kiri tulang pipi Anda. Itu memberi kesan wajah terlihat lebih panjang dan mungil. Anda juga bisa menggunakan kain dengan bahan jatuh, sehingga memberi efek wajah lebih ramping. Bahan rajut ringan, crepe, sifon serat jagung berfungsi memberi dimensi antara wajah dan kerudung, sehingga menyamarkan pipi tembem. Bahan yang sebaiknya dihindari adalah sifon sutra (yang terlalu jatuh dan tipis) dan kaos tipis yang akan mempertegas tekstur wajah bulat. Anda pun bisa memakai hijab kain dengan model asimetris dengan salah satu sisi kerudung menutupi sebagian pipi (model Dian Pelangi). Itu akan menyamarkan wajah bulat dan menciptakan jarak antara wajah dan kerudung. Jika menggunakan ciput arab, sebaiknya jangan memakainya terlalu turun menutup semua dahi/kening. Itu akan memberi kesan memperpendek wajah Anda dan wajah akan tampak semakin bulat. Jika mengenakan ciput ninja yang memiliki EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014

SHOPASHOP.NET


PUAN ○

jahitan di bawah telinga, bagian kening jangan ditutupi karena akan membuat wajah terlihat pendek. Hindari memakai ciput atau jilbab yang super ketat dan menutupi dahi serta menonjolkan pipi.

Wajah Panjang atau Lonjong

Berhijab wajah oval. BEAUTIFULOFHEALTHY.WORDPRESS.COM-

Contoh artis yang berwajah lonjong adalah Cathy Sharon. Anda akan terlihat cantik jika menggunakan hijab gaya Turki atau hijab Arab. Itu karena biasanya jilbab model ini menggunakan ciput dalaman hingga dahi dan itu mengurangi efek panjang pada wajah. Ini membuat kesan penuh dan lebih padat pada wajah. Anda boleh menggelung rambut sebagai cepol belakang, agar bentuk kepala lebih bagus dan seimbang dengan wajah. Anda juga bisa membuat kesan volume bagian kepala, misalnya gaya turban, atau bisa juga gunakan inner bandana dengan aksen bertumpuk, untuk menyeimbangkan wajah dan lebih bervolume.

Wajah Oval Jika memiliki bentuk wajah M H.CO ARA ZAH

EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


PUAN ○

yang oval seperti Dian Sastrowardoyo, Anda tak perlu susah. Pasalnya, semua bentuk dan gaya hijab akan kelihatan serasi dikenakan. Sesuaikan dengan busana, aksesoris dan acara. Bagi pemilik wajah oval kecil, Anda bisa memakai aksen turban dan gunakan aksen loose dengan pilihan bahan yang jatuh. Untuk wajah mungil, Anda cocok juga mengenakan hijab yang terbuka pada area tulang pipi di sekitar telinga hingga ke arah dagu. Ini membuat bagian wajah tetap terlihat dan tidak tampak semakin kecil.

Wajah Kotak Persegi Contoh artis dengan wajah kotak persegi adalah Marshanda dan Tamara Blezensky. Rahasia memakai jilbab untuk wanita dengan wajah persegi, sebaiknya dagu, kedua sisi rahang dan bagian dahi tertutup dengan jilbab agar menghasilkan penampilan lebih bulat atau oval. Jangan memakai gaya jilbab yang berbentuk segitiga menjorok ke dalam atas dahi apalagi memperlihatkan dagu bagian bawah karena akan memperlihatkan wajah Anda agak maskulin. Wajah persegi memiliki ciri-ciri lebar antara pelipis dan pangkal rahang kurang lebih sama, tulang rahang yang terlihat kuat dan dagu yang samar. Kiat menyiasatinya adalah dengan menggunakan ciput dan kerudung yang menutupi bagian setengah pipi agar terlihat EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


PUAN ○

Hijab wajah segitiga. HIJABSTYLETRENDS.COM

lebih ramping. Gunakanlah ciput ninja dengan bagian dahi dibentuk melengkung oval. Untuk yang memiliki wajah persegi, sebaiknya gunakan jilbab rounded shape atau bulat yang akan membingkai wajah dan menyamarkan garis wajah Anda menjadi lebih lembut dan menghilangkan garis-garis tajamnya. Hindari menggunakan warna-warna keras dan menyolok. Gunakan warna lembut, pastel atau gradasi lembut sehingga wajah terlihat lebih penuh.

Wajah Segitiga

Contoh artis dengan wajah berbentuk berlian adalah Bunga Citra Lestari. Wanita dengan bentuk wajah segitiga sangat cocok jika menggunakan jilbab yang longgar. Jilbab erat khusus difokuskan pada separuh atas kepala, hanya penekanan daerah dahi yang EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


PUAN ○

lebih lebar. Jadi cobalah untuk tetap terbungkus dengan efek yang longgar dengan membuat lipatan lembut di daerah ini. Tutup sebagian sisi dahi untuk meminimalkan lebar dahi dan membuat wajah berbentuk berlian. Selain bentuk wajah, Anda juga perlu memperhatikan busana. Jika busana Anda menggunakan warna-warna yang menyolok, sebaiknya pilih jilbab yang berwarna lembut. Apabila busana yang Anda kenakan bermotifmotif, usahakan jilbab yang digunakan polos saja. Kalau busana Anda memadukan antar kedua warna cerah dan lembut, sebaiknya pilih jilbabnya yang berwarna lembut tapi usahakan jilbabnya yang sedikit bermotif agar kesan manisnya lebih kelihatan. Selanjutnya aksesoris jangan sampai ketinggalan karena akan lebih memperindah tampilan hijab Anda. Beberapa aksesoris yang mesti Anda miliki adalah bros jilbab, kalung etnik, bandana atau yang lebih dikenal dengan headband dan aksesoris lainnya. Selamat viriy anti) mencoba! (andi no noviriy viriyanti)

ANDI NOVIRIYANTI

EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


PUAN ○

SEDERHANA UNTUK SEHARI-HARI Cara berhijab yang sederhana dan santai bisa digunakan sehari-hari: 1 Pertama-tama, rentangkan jilbab segi empat yang akan Anda gunakan di atas kepala. Selanjutnya bagi jilbab tersebut menjadi dua bagian, tapi bagian kanannya harus lebih panjang dari pada bagian kirinya. 2 Satukan kedua sisi jilbab di bawah leher dengan jarum pentul. 3 Tarik bagian kanan jilbab ke atas kepala samping kiri lalu kaitkan dengan jarum pentul. 4 . Ambil bagian bawah jilbab, dan tarik bawa keatas kepala. 5 Rapikan setiap sisinya, kemudian bagian kanan atau kirinya bisa Anda buat lekukan-lekukan atau sesuai keinginan. 6 Tambahkan bros pada jilbab bagian depan dada agar lebih memperindah dan juga viriy anti) membuat jilbab lebih rapi dan tahan lama. (andi no noviriy viriyanti) MODEL: EKA SRIWAHYUNI FOTO: ANDI NOVIRIYANTI

EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


JELAJAH OPINI ○

Masalah Laten di Riau

OLEH MUCHTAR AHMAD

RIAU sedang melangkah ke masa depan dengan pemerintahan baru yang dilantik medio Februari lalu. Masyarakat Riau dan lembaga resmi lainnya menghadapi dan akan memasuki masa depan dengan asa baru, kesulitan dan masalah. Wawancara terhadap beberapa para tokoh dan pemuka masyarakat Riau yang disiarkan berbagai suratkabar, mengemukakan asanya yang hampir sama. Semuanya normatif dan makro. Antara lain misalnya: pembangunan Riau yang baik, memajukan sumberdaya manusia melalui pendidikan dan mengembangkan infrastruktur (sarana dan prasarana). Tergantung pada kelompok atau tokoh dari mana yang menjawab pertanyaan pewawancara. Sedangkan dari pandangan pemerintah pusat, seperti yang dikemukakan Menteri Dalam Negeri pada pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur tengah bulan yang lalu, tantangan jangka pendek Riau adalah: anggaran yang selalu terlambat, kesejahteraan masyarakat, listrik, asap EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


JELAJAH OPINI ○

jerebu, perbatasan daerah dan budaya Melayu. Berkaitan dengan masa depan, tantangan yang paling sulit dipecahkan adalah masalah laten Riau dan ketidakpastian substansi yang terwujud. Seperti bencana alam, perubahan berbagai hal, asap jerebu, termasuk iklim dan pemerintahan. Demikian pula hasil capaian atau kinerja yang hendak dicapai atau diwujudkan, seperti menghapus kemiskinan dan pengangguran, pertumbuhan ekonomi dan penanaman modal yang bermutu, pemerataan pembangunan dan masyarakat sejahtera. Untuk mendekatkan pada kepastian atau mengurangi ketidakpastian masa depan, maka perencanaan adalah jalan yang lazimnya ditempuh. Agar harapan wujud gambaran masa depan yang diharapkan itu dicapai dengan efisien, maka di antara jalannya ialah perencanaan. Ini sesuai pula dengan satu dari fungsi manajemen, ketika hendak memulai suatu pekerjaan besar, yaitu perencana. Perencanaan adalah suatu proses menghasilkan rencana gambaran masa depan untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara mengagihkan (mengalokasikan) sumberdaya yang tersedia secara sangkil. Kesangkilan (efisiensi) pengagihan sumber itu, diukur dari perbandingan hasil pembangunan yang direncanakan dibandingkan dengan sumberdaya yang telah digunakan atau biaya yang habis untuk mewujudkan hasil itu. Hal itu amat ditentukan oleh kemangkusan rencana, yang ditandai oleh penganggaran dan penerapannya. Sedangkan mangkus tidaknya suatu EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


JELAJAH OPINI ○

Dalam jangka panjang, tujuan atau sasaran dapat diwarnai oleh nilai ideal dan gagasan ideal yang hendak diwujudkan.

rencana, lazimnya dengan mengukur tampilannya. Yaitu perbandingan hasil yang dicapai dengan tujuan yang hendak dicapai. Tampilan itu, pada awalnya ditentukan oleh tujuan yang direncanakan dengan saksama. Kemangkusan suatu rencana ditentukan pula oleh kepemimpinan yang kuat, birokrasi yang cerdas, dengan pelaksana yang profesional menyelenggarakan rencana itu dengan baik dan praktik yang terbaik. Baik, secara filosofis berkaitan dengan etika. Yakni sesuatu sifat dan perilaku yang betul menurut norma, aturan, undangundang dan kelembagaan. Jadi suatu yang sebenarnya berkenaan dengan betul dan salah, tapi secara awami lebih berarti baik dan buruk. Dalam makna yang demikian, bila dikaitkan dengan watak perencanaan, maka perilaku dan tindakan penyelenggaraannya haruslah betul dan hasilnya harus sebaik-baiknya menurut norma dan kelembagaan yang menjadi baku dasar berfikir dan bertindak. Baik diukur dari betulnya perencanaan secara normatif dan rencana yang dihasilkan diselenggarakan menurut undang-undang dan peraturan dengan capaian yang betul pula menurut tujuan. Dalam jangka panjang, tujuan atau sasaran dapat diwarnai oleh nilai ideal dan gagasan ideal yang hendak diwujudkan. Akan tetapi, hal itu dalam rentang waktu jangka pendek, saat dijabarkan dalam program dan kegiatan harus ditetapkan prioritasnya. Pertimbangan prioritas, yang diutamakan adalah: tingkat capaian dalam ukuran rentang tujuan jangka panjang. Kemudian sejauh EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


OJELAJAH PINI ○

manakah masalah pokok dan laten tersebut dapat diatasi. Masalah pokok dan laten dalam pembangunan Riau dewasa ini ialah kemiskinan, ketak-merataan pendapatan, kesempatan kerja dan pengangguran, pertumbuhan dan investasi, lingkungan dan sumberdaya alam, serta ketidakpastian seperti bencana, perubahan berbagai hal, termasuk iklim alamiah, maupun ekonomi, sosial, politik dan pemerintahan. Dalam perencanaan, hal itu ditambah pula oleh ketakpastian besarnya campur tangan pelbagai pihak seperti: kepemimpinan, tim sukses, para legislator, wartawan, LSM maupun para pemeras yang bergentayangan di pelbagai tingkat, di berbagai lembaga dan kesempatan. Dalam keadaan seperti itu memang perlu etika; yang secara taat asas diakui dan dipegang semua pihak. Ada sasaran pembangunan lebih jauh yang diyakini menyelesaikan kesulitan yang sedang berlangsung. Di antaranya ada yang sudah terkandung dalam pikiran visi Riau 2020 maupun sebelumnya. Namun belum tahu sudah sampai di mana telah diwujudkan. Kekurangannya, yang diyakini akan mengatasi persoalan dan kesukaran di masa sekarang dan di kala mendatang itulah yang harus disusun-ulang rencananya sebaik mungkin. Di antara jangkar sasaran pembangunan ekonomi itu yang dalam jangkauan pemerintah, ialah persyaratan konsumsi di masa sekarang dan di masa yang akan datang dari bagian rakyat tertentu. Kepentingan dan kebutuhan dasar rakyat sebagai konsumen dan yang sepatutnya disejahterakan pemerintah adalah tercermin dalam masalah EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


JELAJAH OPINI ○

Antara yang tidak pasti itu ialah akibat pembangunan yang berupa bencana alam; seperti banjir, asap jerebu, perubahan iklim, pemanasan global, maupun dampak langsung lainnya.

perekonomian kita. Masalah utama perekonomian kita adalah: kemiskinan, pengangguran, penanam modal, ketimpangan dan pertumbuhan ekonomi. Masalah itu, tak dapat dinafikan berkait-kelindan dengan pemerataan pendapatan, kesempatan kerja, pencagaran lingkungan dan sumberdaya alam, serta antisipasi ketidakpastian masa depan. Antara yang tidak pasti itu ialah akibat pembangunan yang berupa bencana alam; seperti banjir, asap jerebu, perubahan iklim, pemanasan global, maupun dampak langsung lainnya. Maka keprihatinan orang yang peduli tentang masa depan negeri ini ialah: rendahnya keterkaitan antara perencanaan tahunan dengan rencana induk maupun dengan masalah pokok dan laten dalam pembangunan, termasuk penganggaran dan pelaksanaannya. Ada kesan umum, bahwa perencanaan jangka panjang tidak dirujuk ketika menyusun rencana tahunan. Demikian pula penganggarannya tak jelas dasar kaitannya pada visi yang hendak diwujudkan. Ketakjelasan itu tercermin pula pada anggaran yang tak tepat waktu diputuskan yang pada gilirannya juga tidak tepat waktu diterimakan. Padahal master plan Riau 2020 yang dibiayai PT CPI senilai 1 juta dolar AS, telah ada pada permulaan milenium ke-3 lalu. Ia sudah direvisi pula pada tahun 2005 oleh tim ITB. Namun kenyataannya, tak ada yang merujuknya ketika menyusun rencana jangka pendek (business plan atau action plan yang lazimnya tahunan). Master plan itu seyogianya dijadikan pedoman, ukuran EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


JELAJAH OPINI ○

dan rujukan untuk menyusun rencana dan anggaran bahkan juga alat mengukur hasil kerja. Diperkirakan, karena master plan itu melingkupi Provinsi Kepulauan Riau yang masih remaja atau hasil peremajaan, maka PT CPI, sekali lagi, konon, menawarkan melakukan revisi. Tapi ditolak oleh pengelola perencanaan Riau, kecuali jika persyaratan yang diajukan pemerintah daerah diikuti. Antara lain persyaratan itu, agar master plan yang direvisi juga melingkupi strategic plan (RPJM) dan action plan kononnya. Cerminan tidak kompetennya birokrasi perencanaan. Sekarang ada kepedulian baru tentang perencanaan itu. Pemerintahan baru sedang membentuk suatu tim perencanaan Riau. Jika digabungkan dengan tawaran PT CPI merevisi master plan Riau 2020, tentu hal itu dapat dijadikan pendapat kedua second opinion sehingga ada pilihan dan kemungkinan saling melengkapi. Maka perencanaan pembangunan Riau akan jadi berpeluang menjadi “betul” pada tahap penyusunan. Master plan di dalam bahasa Indonesia artinya rencana induk pembangunan atau disingkat RIP. Tapi bisa diplesetkan menjadi Rest In Peace: istirahat dalam damai. Suatu ucapan yang dinyatakan ketika seseorang meninggal. Juga suatu pernyataan, matinya rencana dengan damai. Alias perencanaan jadi sia-sia dan mubazir karena tak kunjung dirujuk. Karena tidak dilakukan tindakan menyimaknya dan melaksanakan rencana berdasarkan dokumen perencanaan itu. Keadaan itu, bila dibiarkan dan diteruskan, maka masa EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


JELAJAH OPINI ○

Di antara yang penting dari praktik, paling baik dalam pengurusan yang baik itu adalah: kepatuhan pada undang-undang, profesionalisme, kemandirian, keterbukaan, akuntabilitas dan keberlanjutan.

depan kita takkan tahu entah akan menjadi apa, jauh dari akan terwujudnya visi Riau 2020. Jadi dampak perilaku perencanaan pembangunan kita sampai dewsa ini sungguh amat memprihatinkan. Oleh sebab itu, tiba masanya suatu perubahan, patut dilakukan pada sistem perencanaan. Paradigma perilaku perencanaan yang ada patut diubah. Arah perubahannya ialah kepada pengurusan yang baik (good governance) dan melakukan praktik terbaik dalam perencanaan dan menyelenggarakan rencana. Praktik terbaik itu dapat dikumpulkan, di antaranya dari yang dipraktikkan oleh berbagai negeri dan daerah. Di antara yang penting dari praktik, paling baik dalam pengurusan yang baik itu adalah: kepatuhan pada undang-undang, profesionalisme, kemandirian, keterbukaan, akuntabilitas dan keberlanjutan. Akan tetapi budaya birokrasi, politik, dan korupsi demikian kuatnya tertanam di kalangan birokrasi, masyarakat dan usahawan yang melayaninya, maka perubahan ke arah itu, agaknya hanyalah impian dan keputus-asaan belaka.***

EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


JELAJAH OPINI ○

Belajar Sederhana dari Bung Hatta

Oleh JIMMY FRISMANDANA Alumni Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)

JUMA JUMATT, 14 Maret 2014, tepat 34 tahun lalu, yaitu pada tahun 1980, salah seorang manusia besar dalam sejarah Republik Indonesia bernama Muhammad Hatta meninggal dunia. Tulisan sederhana ini merupakan salah satu cara penulis untuk memperingati wafatnya Bung Hatta. Dalam pandangan agama Islam, hari Jumat merupakan hari yang penuh dengan berkah dan rahmat. Hatta yang dalam hidupnya selalu memperjuangkan nilai-nilai demokrasi meninggal dunia dengan segala warisan perjuangan, ide-ide hebatnya, dan tentu saja berbagai cerita mengenai kehidupannya yang penuh dengan kesederhanaan yang begitu melegenda. Semua itu menjadi sebuah romantika sejarah yang selalu diceritakan turuntemurun dari generasi ke generasi untuk dapat dijadikan pelajaran dan yang paling penting contoh untuk kita semua. Bung Hatta sedari kecil telah menunjukkan secara nyata tentang kesederhanaannya dalam hidup. Ketika mandi, ia EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


OPINI ○

hanya menggunakan air seperlunya dan jika ada potongan sabun lama yang masih bisa digunakan, maka ia menggabungkannya dengan sabun yang baru. Jiwa sederhana Bung Hatta sang Bapak Koperasi Indonesia ini terus menjadi pegangannya dalam mengarungi naik turun dan pasang surut gelombang kehidupan. Padahal, jika Hatta mau, dengan jabatan sebagai Wakil Presiden, ia bisa saja meminta berbagai kemudahan dan fasilitas nomor satu untuk berbagai kemudahan. Namun, Bung Hatta merupakan contoh langka pejabat yang tak mau menggunakan berbagai fasilitas dan kemudahan. Sangat sulit kiranya mencari contoh pejabat seperti Bung Hatta pada saat ini di tengah gempuran hedonis dunia dan godaan Sangat sulit kiranya mencari contoh pejabat kekuasaan yang jika salah langkah maka seperti Bung Hatta pada terbukti menyilaukan mata dan saat ini di tengah gempuran hedonis memudarkan iman seseorang. Bung Hatta dunia dan godaan kekuasaan yang adalah contoh manusia dan pejabat yang jika salah langkah maka terbukti sangat cerdas dalam menyimpan rahasia menyilaukan mata dan memudarkan negara termasuk dengan istrinya sendiri, iman seseorang. Rahmi Hatta. Pada tahun 1950-an, pemerintah Indonesia ketika itu melakukan kebijakan sanering yakni pemotongan nilai uang. Rahmi, istri Hatta yang terkenal dengan kecantikannya ini tidak dapat dan tidak jadi membeli mesin jahit untuk menopang dan menambah pendapatan ekonomi keluarga. Rahmi pun mengeluh kepada Hatta mengapa dia tak diberitahu mengenai sanering. Hatta hanya menyatakan bahwa hal tersebut EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


OPINI ○

merupakan rahasia negara dan tidak boleh diberitahu kepada siapapun. Ada lagi cerita pada tahun 1970-an, ketika Bung Hatta yang merupakan mantan Wakil Presiden tidak mampu untuk membayar rekening listrik karena tabungannya yang tidak cukup. Kemudian, dengan kebesaran jiwa Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin yang akrab dipanggil Bang Ali turun tangan untuk membantu Bung Hatta. Bisa kita bayangkan Hatta, seorang yang notabene mantan Wakil Presiden tidak bisa, sekali lagi tidak bisa membayar rekening listrik. Berikutnya, ada lagi cerita dari anggota keluarga Bung Hatta yang meminta permohonan bantuan kepada Bung Hatta agar bisa memasang saluran telepon tanpa perlu untuk mengantri. Kontan saja, Hatta sang manusia berprinsip teguh tidak mau melakukannya walaupun yang memintanya adalah anggota keluarganya sendiri dan malahan Hatta kemudian marah karena meminta kemudahan dan memberikan penjelasan bahwa harus sesuai prosedur. Bisa dibayangkan jika hal yang sejenis terjadi pada pejabat dan keluarga pejabat saat ini. Contoh lain yang mengharukan adalah ketika Bung Hatta mempunyai mimpi dan keinginan sederhana untuk membeli sepasang sepatu Bally yang merupakan merek terkenal saat itu dan tentu saja mahal. Hatta pun menabung untuk mewujudkan keinginannya yang sampai Bung Hatta wafat pun tidak dapat tercapai. Bahkan, guntingan iklan sepatu Bally masih tersimpan dengan rapi di lemarinya. Dalam literatur yang lain menyatakan bahwa EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


OPINI ○

guntingan iklan sepatu Bally itu tersimpan dengan rapi di bawah tempat tidurnya. Padahal, jika Hatta mau tanpa perlu susah payah maka ia bisa meminta bantuan dengan melakukan kontak dengan rekan pejabat kenalannya atau duta besar negara sahabat. Namun, Bung Hatta jelas bukan tipe pejabat yang gemar meminta kemudahan. Sesuatu yang sangat sulit untuk dicari tandingannya pada diri pejabat Indonesia saat ini yang jauh dari nilai-nilai kesederhanaan. Namun, Bung Hatta jelas Contoh lain lagi yang mengharu biru bukan tipe pejabat yang adalah saat Bung Hatta menolak untuk gemar meminta kemudahan. Sesuatu yang sangat menggunakan mobil dinas Wakil Presiden sulit untuk dicari tandingannya pada untuk menjemput ibundanya di luar kota diri pejabat Indonesia saat ini yang Jakarta. Hatta meminjam mobil Hasyim jauh dari nilai-nilai kesederhanaan. Ning yang masih terhitung keponakannya untuk menjemput ibunda tercintanya dengan alasan bahwa mobil dinas kepunyaan negara tidak sepantasnya digunakan utnuk keperluan dan kepentingan pribadi. Sungguh sebuah alasan yang menunjukkan kebersihan jiwa dan kebeningan hatinya. Semoga cerita romantika sejarah sederhana ini yang bercerita mengenai kesederhanaan pejabat bernama Bung Hatta dapat menjadi teladan untuk kita semua termasuk tentu saja yang maha penting dapat dijadikan panutan dan dapat ditiru oleh para pejabat Indonesia baik pada tingkat pusat maupun tingkat daerah karena publik dan masyarakat Indonesia mata hatinya selalu terbuka dan hati nuraninya selalu menyala dalam melihat EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


OPINI ○

dan memperhatikan secara seksama berbagai kelakuan para pejabat Indonesia dan itu tak pelak termasuk kelakuan anggota keluarga yang berada di belakangnya. Memang benar kalimat bijak yang menyatakan bahwa “kesederhanaan bukan merupakan suatu kelemahan, tetapi kesederhanaan justru merupakan kekuatan tersembunyi yang di dalamnya tersimpan berbagai nilainilai kebesaran dan kepahlawanan”. Bung Hatta merupakan contoh kesederhanaan yang menampakkan secara tulus dan nyata nilai-nilai kebesaran dan kepahlawanan yang kekal abadi dari waktu ke waktu.***

EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


SENIBUDAYA

SENIBUDAYA

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

Andil Berteater Sedari Kecil

KEPOLOSAN DAN KELUGUAN HADIR DALAM AKTING PULUHAN ANAK-ANAK DARI SANGGAR KELETAH BUDAK (SKB) KETIKA PENTAS OPERET ANAK ‘’TENGKULUP PAYA’’. MEREKA BERKREATIVITAS KETIKA MEMAINKAN KARAKTER TOKOH YANG DIPERANNYA. BERTEATER SEDARI KECIL JUGA PUNYA BANYAK ANDIL DAN SANGAT BANYAK MANFAATNYA.

EDISI 061/TAHUN II 12 20 -- 1826MARET MARET2014 2014

I.HUFFPOST.COM.


SENIBUDAYA ○

S

ANGGAR Keletah Budak asuhan Teater Selembayung Riau mempersembahkan operet anak berjudul ‘’Tengkulup Paya’’ di Anjung Seni Idrus Tintin pada 7-9 Maret lalu. Naskah ‘’Tengkulup Paya’’ itu sendiri, seperti yang dijelaskan sutradara Rina Nazaruddin Entin (NE), merupakan cerita rakyat yang berasal dari Kuantan Singingi tentang legenda anak durhaka. Di sebuah kampung dahulunya terdapat seorang anak perempuan yang hidup bersama ibunya. Tetapi anak perempuan tersebut sangat pemalas. Dia juga merasa risih dan malu dengan kehidupan mereka yang miskin. Dia merasa iri ketika melihat teman-temannya dibelikan apa saja oleh orangtuanya. Sementara dia tidak dapat meminta apa diinginkan karena ibunya hanya bekerja di

EDISI 061/TAHUN 060/TAHUN IIII 20 13 - 26 19 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

Sementara dia tidak dapat meminta apa diinginkan karena ibunya hanya bekerja di ladang milik orang. Setiap hari pulang hanya bisa membawa sedikit makanan, upah dari kerjanya itu.

ladang milik orang. Setiap hari pulang hanya bisa membawa sedikit makanan, upah dari kerjanya itu. Suatu hari anak perempuan tersebut merasa muak dan kesal. Dia mengatakan kepada ibunya bahwa sangat malu dengan pekerjaan ibunya yang hanya memintaminta dari orang. Hal itu kemudian membuat hati ibunya terluka dan kemudian lari meninggalkan anaknya yang tak tahu membalas budi tersebut. Ketika kemudian anak perempuan itu sadar, dia ingin mengejar ibunya. Namun tatkala melewati tangga di depan pintu rumah, dia terjatuh ke tanah. Dan tanah di sekitarnya tiba-tiba lunak atau hidup yang kemudian menelan anak perempuan tersebut. Sampai sekarang, menurut Rina, dari pengakuan masyarakat setempat, memang ada tanah seperti itu di sebuah kampung yang bernama Mudik Ulo. Tapi di atas

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

pentas, cerita ‘’Tengkulup Paya’’ ini tidak serta merta dihadirkan begitu saja. Rina yang juga merupakan pengasuh di Sanggar Keletah Budak itu mengemasnya dengan cerita modern. Ada cerita dalam cerita. Korelasi antara pesan cerita rakyat dengan kisah modern, tetap terjaga di tangan Rina sebagai sutradara. ‘’Dalam setiap garapan di Sanggar Keletah Budak, yang menjadi pertimbangan saya adalah dunia anak-anak yang memiliki keceriaan dan menyenangkan. Makanya saya selalu menghadirkan fantasi kanak-kanak agar mereka yang memainkan peran dan juga penonton bisa terhibur sekaligus hatinya tergugah dengan pesan cerita yang hendak disampaikan,’’ ungkap Rina yang juga sebagai penulis naskah operet anak ‘’Tengkulup Paya’’.

Ruang Kreativitas Anak Teater sebagai media seni yang senjatanya terdiri bahasa, gerak dan laku dapat mengembangkan karakter individu yang tidak hanya pada satu bidang seni. Dengan memperkenalkan teater pada anak sejak dini, dapat pula mengembangkan kreativitas anak-anak. Menurut Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Lancang Kuning, Dr Junaidi SS MHum, secara sadar atau EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

Tampil di muka umum itu tidak mudah, perlu mental yang kuat. Saya kira, dengan dididik atau dikenalkan anak-anak kepada teater, bisa diuji nantinya mereka akan menjadi orang yang siap tampil di hadapan umum dengan karakter dan komunikasi yang terbentuk dengan baik.

tidak, apa yang dilakukan Sanggar Keletah Budak adalah mendidik mental anak-anak untuk bisa dan berani tampil di hadapan orang banyak. ‘’Tampil di muka umum itu tidak mudah, perlu mental yang kuat. Saya kira, dengan dididik atau dikenalkan anak-anak kepada teater, bisa diuji nantinya mereka akan menjadi orang yang siap tampil di hadapan umum dengan karakter dan komunikasi yang terbentuk dengan baik,’’ kata Junaidi. Mempelajari teater juga mampu meningkatkan keperibadian dan membangun kepekaan sosial karena apa yang ditampilkan di pentas merupakan potret sosial dari realitas masyarakat. Hal itulah kemudian menurut Junaidi, anak-anak SKB secara otomatis akan terlatih untuk peka terhadap apa yang terjadi di masyarakat. ‘’Mereka bermain, bersenang-senang sekaligus mendapat pembelajaran di dalam proses teater tersebut,’’ terangnya. Selain itu, pentas operet anak ‘’Tengkulup Paya’’ juga merupakan upaya memperkenalkan sastra pada anakanak. Mendekatkan mereka kepada seni teater yang EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

berarti juga mengajari mereka apresiasi terhadap seniseni lainnya sebagai pendukung dari teater itu sendiri. Terlebih lagi, naskah-naskah yang diangkat di SKB adalah berasal dari cerita-cerita rakyat di Riau. ‘’Jutru itulah poin pentingnya, saya kira. Artinya cerita-cerita rakyat Riau yang kaya dan memang telah ada sejak dulu yang selama ini hanya bisa dibaca, ketika diangkat ke dalam media teater, cerita itu akan menjadi lebih menarik. Sangat positif, di sanalah kearifankearifan lokal dapat terangkat yang tentu saja sesuai keinginan kita bersama bagaimana pendidikan dan pengetahuan terhadap nilai-nilai muatan lokal di Riau ini tetap terjaga dan terwarisi kepada anak-anak kita sekarang,’’ jelas Junaidi. Senada dengan hal itu, teaterawan Riau, Hang kafrawi, menyebutkan, SKB dibawah asuhan Selembayung adalah upaya yang sangat positif dalam rangka membangkitkan kreativitas anak-anak dengan memanfaatkan dunia kesenian sebagai medianya. Ruang dan peluang itu cukup EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

Saya menghadirkan kisah lain yang lebih ceria namun syarat dengan unsur pendidikan bagi anak-anak agar tidak melawan pada orangtuanya.

tampak dan berdampak baik dari apa yang telah dilakukan SKB. Seni pada umumnya memberi kebebasan kepada manusia untuk berkreatifitas. Dalam proses itu juga sebenarnya ada banyak pembelajaran terkait dengan pembentukan karakter di dalam seni teater. Capaiancapaian itu menjadi sesuatu yang otomatis didapatkan oleh sesiapa saja yang mempelajari teater. Capaian yang dimaksud, seperti kepercayaan diri, menunjukkan eksistensi diri, belajar disiplin, berkomunikasi dan lain sebagainya. ‘’Saya kira ini yang luar biasa itu. Ketika anak-anak tampil dengan percaya dirinya di atas panggung, menunjukkan eksistensi dirinya. Kebanyakan anak-anak sekolahan tidak tersalurkan kreatifitas dan kemampuan dirinya sehingga ketika dewasa, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Di Barat, kalau boleh saya mengambil contoh, pelajaran seni peran menjadi pelajaran wajib sehingga pada usia yang masih dini, mereka sudah bisa EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

tampil bercerita dan berbicara dengan baik di depan umum. Nah, pada Keletah Budak, hal itulah yang tersalurkan dengan baik, inikan pendidikan yang luar biasa,’’ jelas pimpinan sanggar Matan tersebut.

Konsisten Garap Cerita Rakyat Riau Sebelumnya, SKB telah sukses mementaskan operet anak ‘’Awang Putih’’ pada 2009, kemudian cerita rakyat yang berjudul ‘’Si Lancang’’ pada 2011. Konsistensi ini memang menjadi target dan program dari SKB seperti yang dikatakan Rina. Cerita-cerita rakyat Riau yang menjadi pilihan SKB memang sudah menjadi keinginan dan kesepakatan bersama untuk diangkat. Itulah yang kemudian digilirkan tiap tahunnya. Disebutkan Rina, hal itu dilakukan untuk memperkenalkan kepada khalayak keberadaan cerita rakyat Riau yang sebenarnya cukup kaya dan bervariasi, terutama kepada anak-anak. Di samping itu juga semoga pertunjukan yang dipentaskan dapat pula menjadi pembelajaran bagi anak-anak zaman sekarang ini di mana mereka lebih mengetahui serial kartun-kartun yang disuguhkan di televisi. (jefri al malay)

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


SENIBUDAYA CERANA ○

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA Pasal 1 Ayat 26: Zonasi adalah penentuan batas-batas keruangan situs cagar budaya dan kawasan cagar budaya sesuai dengan kebutuhan.

CANDI MAHLIGAI:

PURNIMASARI/MAJALAH RIAU POS

Candi Mahligai merupakan salah satu situ cagar budaya di komplek situs Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar, Riau. Candi Mahligai atau Stupa Mahligai, merupakan bangunan candi yang dianggap paling utuh. Bangunan ini terbagi atas tiga bagian, yaitu kaki, badan, dan atap. Stupa ini memiliki fondasi berdenah persegi panjang dan berukuran 9,44 m x 10,6 m, serta memiliki 28 sisi yang mengelilingi alas candi dengan pintu masuk berada di sebelah selatan. Pada bagian alas tersebut terdapat ornamen lotus ganda, dan di bagian tengahnya berdiri bangunan menara silindris dengan 36 sisi berbentuk kelopak bunga pada bagian dasarnya. Bagian atas dari bangunan ini berbentuk lingkaran. Menurut Snitger, dahulu pada ke-empat sudut fondasi terdapat 4 arca singa dalam posisi duduk yang terbuat dari batu andesit. Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yzerman, dahulu bagian puncak menara terdapat batu dengan lukisan daun oval dan relief-relief sekelilingnya. Bangunan ini diduga mengalami dua tahap pembangunan. Dugaan ini didasarkan pada kenyataan bahwa di dalam kaki bangunan yang sekarang terdapat profil kaki bangunan lama sebelum bangunan diperbesar. EDISI EDISI061/TAHUN 061/TAHUNII II 2020- 26 - 26MARET MARET2014 2014


KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

INDONESIAN CAT ASSOCIATION PEKANBARU

KUCING JUGA Pakai PARFUM ELAIN lucu dan menggemaskan, memelihara kucing kini menjadi salah satu hobi, khususnya di kalangan komunitas pecinta kucing. Dengan menjamurnya hobi memelihara hewan di kalangan masyarakat, kucing adalah salah satu pilihan binatang yang sangat menyenangkan. Dengan latar belakang itulah komunitas Indonesian Cat Association (ICA) dibentuk dan kini telah ada cabangnya di Pekanbaru. Menurut pengurus ICA Pekanbaru, Ahyar, pihaknya yakin ke depan ICA akan kian berkembang dengan melihat antusias anggota yang saat ini telah mencapai 200 orang. Rata-rata, tiap anggota Anggota ICA asyik bermain dengan kucing kesayangannya. EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

Anggota ICA dan kucing kesayangannya.

memiliki lebih dari satu ekor kucing. Bahkan ada pula yang memiliki lebih dari dua ekor. Dikatakannya, untuk anggota ICA Pekanbaru, paling banyak memelihara kucing jenis persia, anggora, serta domestik atau kucing lokal. ‘’Memang kucing kadang mahal, tapi kalau sudah sayang, itu menjadi tidak ada nilainya,’’ kata Ahyar. Terkait pemeliharaan, Ahyar mengaku sangat telaten. Termasuk sebulan sekali memandikannya. Pemberian vitamin untuk bulu dan nafsu makan juga rutin. ‘’Dan juga

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

Penilaian kucing dari Dewan Juri ICA Pusat.

menyediakan kandang sendiri,’’ ungkapnya. Anggota ICA Pekanbaru, Arvy Hasanal, mengatakan, memelihara kucing itu menyenangkan. ‘’Apalagi kalau kucingnya pintar dan masih muda,’’ ucap Arvy yang juga salah seorang peserta diklat terbaik se-Sumatera yang dilaksanakan ICA beberapa waktu lalu. ‘’Setiap memandikan kucing, saya menggunakan sampo. Kucing kami juga selalu diberi parfum. Setelah mandi, kukunya dipotong. Kalau disisir, itu setiap hari. Memelihara kucing dapat menghilangkan stres dan menjadi hiburan karena bisa diajak bermain,’’ beber Arvy. Terkait perkembangan kucing di Pekanbaru, Ahyar mengatakan, ICA selalu mendatangkan dokter hewan dari Jakarta. ‘’Ini agar para anggota ICA Pekanbaru bisa mengetahui cara merawat dan memelihara kucing dengan baik,’’ katanya. Ahyar mengungkapkan, ICA setiap Ahad membuka gerai di hari bebas kendaraan (car free day). Jika ada yang EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

Ketua ICA Pekanbaru, Tetty Purnama Dewi memberi sambutan pada pelantikan pengurus ICA.

bertanya kiat merawat kucing yang baik, anggota ICA akan menjelaskannya. Yakni berilah makanan khusus kucing yang sudah direkomendasikan dan punya gizi lengkap sehingga kondisi kesehatannya terjamin. Jangan berlebihan dalam memberi makanan pada kucing. Takaran pemberian makanan kucing diusahakan sekali makan akan habis sehingga makanan yang diberi selalu berganti (kondisinya dalam keadaan baru). Hal ini juga akan menghindari obesitas karena takaran makan pas dengan kebutuhannya. Pilih makanan kering karena praktis dan butiranbutiran keringnya membantu membersihkan gigi kucing. Jika kucing sudah terbiasa mengonsumsi makanan basah, usahakan 1 kali pemberian pakan pas takaran dan sisa yang masih ada di kaleng disimpan di kulkas. Saat memberi makanan yang disimpan di kulkas, maka harus dihangatkan atau dikeluarkan sebentar dari kulkas sehingga suhu makanan tidak dingin. EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

International Cat Show.

Tempat makanan kucing harus selalu bersih, sisa makanan langsung dibuang. Berikan makanan pada jamjam tertentu untuk membiasakan kucing mengetahui jadwal makannya. Bila kucing tidak ditempatkan di dalam kandang, berikan makan di sudut atau tempat tertentu untuk membiasakan kucing mengetahui secara otomatis tempat makanannya diletakkan. Sediakan cukup air minum matang di kandang atau di tempat lainnya. Meskipun kucing sedikit minum tapi tetap memerlukan persediaan minum. Berikan tempat tidur yang nyaman, apabila memungkinkan yang terbuat dari rotan sehingga dapat digunakan untuk mengasah kuku dan untuk menghindari menggaruk perabotan rumahtangga lainnya. Kotak kotoran harus diisi cat litter yang banyak dijual di toko hewan atau supermarket. Gunakan yang punya daya serap tinggi sehingga dapat menyerap kencing dengan cepat. Segera buang kotoran kucing sesegera mungkin dan ganti pasir kucing yang sudah berisi kencing 2 kali sehari. Mandikan kucing paling sedikit 3 kali sebulan atau satu minggu sekali dengan menggunakan shampo kucing. Lakukan penyisiran bulu setiap hari agar bulu yang rontok tidak akan terjilat yang menyebabkan kucing akan EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

Bermacam-macam obat untuk kucing.

muntah karena tertelan bulu dan akan mengganggu sistem pencernaannya. Lakukan vaksinasi sesuai umur dan kebutuhan juga periksakan kesehatan kucing secara rutin ke dokter hewan terdekat. Segera periksakan ke dokter hewan apabila kucing memperlihatkan gejala awal terserang sakit, seperti tidak punya nafsu makan atau nafsu makan berkurang, pilek atau keluar ingus. ‘’Rencananya, Mei 2014 mendatang, Indonesian Cat Association (ICA) cabang Pekanbaru akan menggelar National Cat Show 2014. Meski ICA terbilang baru di Pekanbaru, komunitas ini sudah menggelar berbagai kegiatan. Bagi yang ingin gabung di ICA Pekanbaru, silakan datang langsung ke sekretariat ICA di Jalan Sumatera Nomor 7 atau bisa hubungi 081388539362,’’ ujarnya. (crl) ''Bagi komunitas yang ingin tampil di Majalah Riau Pos, silakan kirim email ke majalah_riaupos@yahoo.com atau hubungi Dopi Iskandar di nomor telepon 085292158826.'' EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

JUN JI HYUN

MASAK BANYAK SEBAGAI aktris terkenal sekaligus seorang istri, publik cukup penasaran dengan kehidupan pribadi Jun Ji Hyun. Di balik kesannya yang tomboi, rupanya bintang serial Man from the Star itu juga hobi memasak. Hal tersebut diungkap Ji Hyun saat menghadiri Samsung Chef Collection Media Day di Hotel Shilla. Ia membeberkan bahwa suka memasak karena memang tertarik sekaligus hobi makan. Aktris film The Berlin File ini juga ingin menjajal masak berbagai menu makanan. ‘’Aku ingin mencoba memasak berbagai jenis makanan karena sangat suka makan, tapi sebagian besar yang kumasak adalah makanan Korea. Aku juga kerap belanja sendiri karena memasak makanan Korea dalam jumlah banyak,’’ ujarnya. Hobi memasak Ji Hyun itu pun dipuji oleh para pengguna internet. ‘’Dia benar-benar sempurna,’’ puji mereka. ‘’Kurasa masakannya pasti enak,’’ imbuh lainnya. (crl) EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


SENIBUDAYA ○

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


○ ○

○ ○

FILM SENIBUDAYA ○

DIVERGENT EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


SENIBUDAYA FILM ○

SETERU DUA RATU

F

ILM Hollywood bertajuk Jupiter Ascending berkisah tentang seorang pejuang masa depan yang bernama Caine (Channing Tatum) yang memiliki misi melindungi seorang wanita yang bernama Jupiter Jones (Mila Kunis). Jupiter menjalani kehidupan biasa di planet Bumi, tapi dia bukanlah wanita biasa melainkan seseorang yang ditakdirkan sebagai ratu dari semua planet. Saat hidup di Bumi, Jupiter hanyalah seorang gadis biasa yang bekerja sebagai seorang pembersih rumah. Akan tetapi, kehidupannya berubah semenjak dia bertemu seorang pejuang yang bernama Caine. Dari sanalah dia sadar akan takdirnya sebagai ratu dari semua planet. Dia harus bisa menyeimbangkan semua kehidupan di alam semesta. Akan tetapi konflik pun terjadi. Sang ratu yang tengah memimpin saat ini rupanya tidak ingin kekuasaannya berakhir, sampai akhirnya dia berniat membunuh Jupiter. Apapun caranya. (crl) SUTRADARA: Andy Wachowski, Lana Wachowski PRODUSER: Andy Wachowski, Lana Wachowski PENULIS NASKAH: Andy Wachowski, Lana Wachowski GENRE: Aksi, fiksi ilmiah STUDIO: Warner Bros Pictures PEMAIN: Channing Tatum, Mila Kunis, Sean Bean, Eddie Redmayne, Douglas Booth, Tuppence Middleton, Kick Gurry, David Ajala, Bae Doona, James D’Arcy, Tim Pigott-Smith JADWAL TAYANG: 25 Juli 2014 JADWAL TAYANG DI INDONESIA: Juli-Agustus 2014

EDISI 061/TAHUN II 20 - 26 MARET 2014


BERSEMBANG SENIBUDAYA

○ ○ ○ ○

kembali pada beberapa peribahasa yang menggunakan api dan atau asap sebagai perumpamaan. Misalnya: "Bagaikan api dalam sekam (termasuk gambut)" : (Kejahatan yang disembunyikan, cepat atau lambat akan tampak) "Kalau tak ada api, tak akan ada asap" : (Setiap sesuatu ada sebabnya) "Api kecil jadi kawan, api besar jadi lawan" : (Kelola persoalan. Jangan dibiarkan tanpa terkontrol) Namun belakangan muncul peribahasa baru yang bertolak belakang dengan peribasa di atas. Kedatangan SBY yang marah membuat api mulai padam. Asap menghilang. Hujan (air) pun datang. Bila kemarahan adalah api, maka peribahasa baru yang anomali itu menjadi: "ADA API, TIDAK ADA ASAP". atau "ADA API, ADA AIR". Namun bila esok Riau masih mengalami persoalan yang sama, kita pun jadi paham perbedaan makna "takut" dan "patuh".

PEMBAKARAN lahan dan bencana asap di Riau mengingatkan kita

oleh Onggo IKJ

Api Itu Memadamkan

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

EDISI EDISI 061/TAHUN 061/TAHUN IIII 20 20 -- 26 26 MARET MARET 2014 2014


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

OLAHRAGA

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

BERN LENO LUIS KIPER BAYER LEVERKUSEN, BERND LENO, SAAT INI TERCATAT SEBAGAI KIPER DENGAN SUAREZ PERSENTASE TERBESAR DALAM HAL KEBERHASILAN MENGGAGALKAN PENALTI DIBANDING PARA

RAJA PENAHAN

KIPER BUNDESLIGA LAIN SELAMA KARIERNYA. DARI 17 PENALTI, LENO SUKSES MENAHAN DELAPAN PENALTI, YANG LIMA DI ANTARANYA DILAKUKAN PADA MUSIM INI.

EDISIEDISI 061/TAHUN II zII 20 20142014 061/TAHUN z -2026- MARET 26 MARET

INTERNET

○○


L INTERNET

OLAHRAGA ○

LENO ternyata tak memiliki rahasia khusus dalam menangkal tendangan penalti lawan. Sebab ia hanya mencoba merasa yakin bahwa dirinya bisa menahan tendangan penalti dari lawannya. Leno hanya kalah dari Thomas Zander (TSV 1860 Muenchen) yang sukses menahan enam penalti di Bundesliga pada musim 19791980. Terakhir, Leno mematahkan penalti pemain Hannover 96, Szabolcs Huszti, pada laga yang berakhir 1-1, akhir pekan lalu. Leno malah menganggap keberhasilannya itu sebagai hal yang biasa saja. Kini, Leno —yang mendapat julukan si raja penahan penalti di Bundesliga— justru menilai kesuksesannya dengan rendah hati. Ia menilai itu adalah hal yang biasa dan terkesan yang wajar-wajar saja. ‘’Aku hanya coba menebak arah tendangan dari lawan. Aku juga tidak menghafal arah tendangan Huszti. Anda tidak bisa berasumsi pemain akan selalu menembak ke arah yang sama. Setiap kiper hanya perlu sedikit keberuntungan dalam setiap penalti. Kami membiarkan lawan mendapatkan banyak penalti. Aku hanya berusaha tidak kebobolan banyak gol,’’ ungkapnya. (crl) EDISI 061/TAHUN II z 20 - 26 MARET 2014


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.