Majalah Riau Pos

Page 1

LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK

EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014 LIPUTAN UTAMA

daftar isi

RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK

Dua pemuda didandani berkostum wayang sebagai penarik pemilih pada pemilu legislatif di TPS 17, jalan Melayu, Panam.

Para calon legislatif (caleg) kini menghadapi kenyataan. Untuk ke parlemen, lebih banyak terduduk dibanding yang berhasil duduk. Kendati upaya sudah habishabisan dan segala cara dikerahkan.

TEGUH PRIHATNA /RIAU POS

DAERAH >>

KESEHATAN >>

Usulkan Lulusan SMA pada CPNS 2014 AKANKAH ANNAS BOIKOT LAGI? PEMERINTAH Provinsi Riau di bawah kendali Gubernur Riau, Annas Maamun, kembali mengusulkan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Untuk tahun ini, Pemprov mengusulkan menerima 1.000 lebih CPNS.

POLUSI, AUTISME KIAN TINGGI PENYEBAB pasti autisme memang belum ditemukan meski banyak ahli kesehatan percaya genetika, faktor lingkungan, atau kombinasi keduanya bisa saja berperan. Baru-baru ini, sebuah meta-analisis baru menemukan bahwa racun yang berasal dari polusi lingkungan sekitar berperan cukup besar dalam gangguan perkembangan saraf daripada yang diperkirakan sebelumnya.

EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


EMMA WATSON LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Guru Paruh Waktu 1.BP.BLOGSPOT.COM

Bintang film Hollywood, Emma Watson, rupanya penyuka yoga. Tak hanya berlatih, tapi dia juga mengajar yoga, seperti dilansir dari Elle Australia. Pemeran Hermione Granger dalam serial Harry Potter ini adalah guru yoga bersertifikat. Dia memutuskan beryoga karena jadwalnya kehidupan yang sibuk dan di lingkungan jetset.

BARU TAHU! >> SERING KETULARAN MENGUAP? Tanpa disadari, melihat orang lain menguap karena mengantuk kadang-kadang bisa memancing untuk ikutikutan menguap. Fenomena ini masih menyimpan misteri, penyebab pastinya terus ditelusuri oleh para ilmuwan hingga saat ini.

COVER: FURQON ELWE/FOTO INTERNET

SENI BUDAYA >> Pentas Teater “Menjadi Batu”: CUMA SATU KATA: LAWAN!

Komunitas 4X4 Pekanbaru BERENANG DENGAN MOBIL

Film: Brick Mansions TUMPAS PENGEDAR NARKOBA

Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Furqon LW Redaksi: Amzar, Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi, Syamsul Bahri Samin, Menrizal Nurdin, Andi Noviriyanti, Akmalanas, Kunni Masrohanti Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Kontak Iklan: Bagian Iklan Riau Pos, Telp (62-761) 64638 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur General Manager: Zulmanysah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur Group Head Editor: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Gedung Riau Pos, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


PUNGGUR KALAM LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

MUSIM KECAP

K

urang lebih sejak setahun yang lalu, genderang musim kecap di Indonesia telah ditabuh. Semua peminta jabatan mulai dari calon legislatif (caleg) hingga calon presiden telah berkoar-koar bahwa merekalah yang paling baik. Dalam urusan jual ‘kecap’ tak pernah ada cerita nomor dua. Semuanya mengaku nomor satu. Wajah-wajah para peminta ini telah menyesaki ruangruang publik. Mulai dari baliho dan iklan berbayar, hingga yang gratis di tiang listrik dan pepohonan. Padahal, kata seorang teman dalam kartunnya, hanya caleg monyet yang berkampanye di pohon-pohon. Ketika masa tenang tiba, para peminta ini kian agresif di media sosial dan mendadak rajin berkirim pesan singkat. Intinya cuma satu: pilihlah daku. Di sisi lain, masyarakat —yang punya hak suara— justru EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


PUNGGUR KALAM LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

bertindak sebaliknya. Menurut majalah Tempo, berbagai survei tentang kinerja DPR periode 2009-2014 menyatakan bahwa para anggota Dewan dinilai minim legislasi, pembohong, pemalas dan sarang koruptor. Fungsi legislasi cuma mencapai 28 persen dari target. Anggota Dewan juga dinilai tidak aspiratif sehingga perannya hanya bak macam ompong. Soal pemalas, jangan ditanya. Tengok sendiri absen mereka. Para responden juga menganggap anggota DPR suka berbohong, tidak bertingkahlaku sopan, pasti terlibat korupsi dan lembaga paling korup. Fakta memberi bukti, jumlah anggota DPR yang menjadi tersangka korupsi terus bertambah. Ironisnya, meski telah setahun jual ‘kecap’, nyatanya, pada Pemilu kali ini hanya 1,2 persen pemilih yang mengaku tahu semua kandidat. Dalam Pemilu 2014, jumlah pemilih yang tahu atau kenal semua caleg dari partai selain pilihanya, hanya 0,5 persen. Sementara itu, angka golput sejak Pemilu 1971 selalu naik. Pada Pemilu 2009, angkanya menembus 39,1 persen. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Husni Kamil FURQON ELWE

EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Manik, berpendapat golput bukan kata seorang teman sesuatu yang harus dikhawatirkan. dalam kartunnya, Kalau dibandingkan dengan Amerika hanya caleg monyet Serikat, angka golput di Indonesia yang berkampanye di pohontidak seberapa besar. Karena angka pohon. Ketika masa tenang golput di Negeri Paman Sam mencapai tiba, para peminta ini kian 40 persen. Menurut Husni, jika agresif di media sosial dan semakin banyak golput prinsipiil mendadak rajin berkirim (memahami Pemilu dan politik tapi pesan singkat. Intinya cuma satu: pilihlah daku. tidak punya pilihan di antara kandidat yang ada), berarti yang harus dikoreksi adalah proses munculnya kandidat. Banyak orang sekarang beranggapan, golput yang ada kini adalah golput karena kesalahan teknis. Mereka tidak memilih karena tidak terdaftar atau tidak tahu karena tidak dapat informasi. Musim kecap akan terus berlangsung hingga Pemilihan Presiden nanti. Bagaimana jika ternyata di kemudian hari golput prinsipiil yang makin meruyak? Mereka tidak memilih karena alasan yang rasional. Ketika sampai ke titik ini, ada baiknya kita berpikir ulang. Sebab itu bukti bahwa demokrasi telah terjerembab. (purnimasari)

EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LIPUTAN LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANGUTAMA DUDUK ○

RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK REPORTER: MUHAMMAD HAPIZ, SYAHRUL MUKLIS, ABU KASIM, MARRIO KISAZ, & ABU KASIM (PEKANBARU)

PARA CALON LEGISLATIF (CALEG) KINI MENGHADAPI KENYATAAN. UNTUK KE PARLEMEN, LEBIH BANYAK TERDUDUK DIBANDING YANG BERHASIL DUDUK. KENDATI UPAYA SUDAH HABIS-HABISAN DAN SEGALA CARA DIKERAHKAN.

EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Salah pilih, menyesal kemudian.

P

ROSES pemungutan suara baru saja berlangsung dan kini hasilnya sedang dihitung. Ribuan caleg boleh jadi saat ini berusaha mengendalikan degup jantung. Mungkin ada juga yang merenung, bernasib sedikit beruntung atau seperti yang lainnya, lebih banyak yang tersandung. Ya, proses pemungutan suara Pemilihan Umum Legislatif 2014 yang sudah dilakukan Rabu, 9 April kemarin memang harus membuat lebih banyak peserta siap tidak terpilih. Secara keseluruhan, dari seantero Riau saja, ada sebanyak 6.393 kontestan caleg yang berjuang untuk dapat duduk di 12 DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPD dan DPR RI. Total tersedia 560 kursi EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

legislatif untuk diduduki anggota parlemen terpilih. Berarti, 5.833 caleg di Riau harus gigit jari Untuk DPRD Riau misalnya, tercatat sebanyak 774 caleg akan memperebutkan 65 kursi legislatif untuk berkantor di Gedung Lancang Kuning periode 2014-2019. Berarti sebanyak 709 caleg lainnya harus rela menerima kenyataan tidak dapat menjadi anggota Dewan. Sementara dari 12 kabupaten/kota di Riau, urutan pertama berdasarkan jumlah caleg ternyata adalah Inderagiri Hilir (Inhil). Di Negeri Seribu Parit yang terbagi menjadi enam daerah pemiliahn( dapil) ini, 45 kursi di DPRD-nya membuat 495 orang dari 540 caleg yang terdaftar sebagai kontestan, harus tersingkir. Kontestan terbanyak kedua tercatat di Pekanbaru, yakni 539 orang caleg. Ibukota Provinsi Riau ini, dengan 5 dapil, hanya menyediakan 45 kursi di parlemen. Jelas, mereka yang harus menerima untuk tidak terpilih juga yang terbanyak jumlahnya, yakni 494 orang caleg. Daerah ketiga yang terbanyak kontestannya adalah Kabupaten Bengkalis. Di kabupaten kaya ini, 533 caleg yang bersaing pada enam dapil yang ada, harus menyisihkan 488 caleg lainnya, karena DPRD-nya hanya menyediakan 45 kursi legislatif untuk diperebutkan. Wilayah keempat terbanyak jumlah calegnya adalah Kabupaten Kampar. Sebanyak 529 orang caleg di sini, berjuang pada enam dapil untuk dapat duduk di 45 kursi parlemen. Persaingan ketat di Negeri Serambi Makkah ini mau tak mau harus membuat 484 caleg lainnya terduduk. Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berada pada senarai ke EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

lima dalam hal jumlah caleg yang ikut Pemilu Legislatif kali ini. Tercatat sebanyak 478 orang caleg bersaing ketat pada lima dapil. Tragisnya, 433 orang caleg harus menelan pil pahit, tersisih dari persaingan karena tempat yang tersedia di parlemennya hanya 45 kursi legislatif. Selanjutnya adalah Kabupaten Siak, yang terdiri dari empat dapil. Dengan hanya 40 kursi legislatif yang diperebutkan, berarti menjadikan yang tersisih di Negeri Istana ini juga cukup banyak, yakni 423 orang caleg. Sebab jumlah caleg yang ikut kompetisi sebanyak 463 orang. Inderagiri Hulu (Inhu), yang ada di senarai ketujuh, juga menghadirkan catatan menarik. Kendati hanya terbagi menjadi empat dapil dan yang diperebutkan di parlemennya hanya 40 kursi, kontestannya juga cukup banyak yakni 441orang caleg. Persaingan ketat juga jelas tergambar di kabupaten ini, karena 401 orang caleg dipaksa pada pilihan untuk tidak terpilih. ‘’Mereka harus bersaing meyakinkan masyarakat agar mau memilih calon yang bersangkutan sebagai wakil rakyat,’’ kata EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Ketua KPU Inhu, Fauzi Muktar, beberapa waktu lalu. Tak terpaut jauh tercatat di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang memiliki kontestan Pemilu Legislatif dengan 440 orang caleg. Kabupaten ini juga terbagi menjadi empat dapil. Bedanya di jumlah kursi parlemen. DPRD-nya menyediakan 45 kursi legislatif. Berarti, ada sebanyak 395 orang caleg harus terduduk di Negeri Seribu Suluk ini. Catatan nyaris sama juga tersaji dari data yang dimunculkan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Pelalawan. Keduanya sama-sama terbagi atas empat daerah pemilihan, sama-sama memperebutkan 35 kursi di parlemen. Jumlah kontestan yang mengikuti Pemilu Legislatif pun jumlahnya beda tipis. Kalau di Kuansing diikuti 394 orang caleg, maka di Pelalawan pesertanya 392 orang caleg. Praktis yang harus tersisih dari persaingan ketat di kedua daerah ini juga nyaris sama banyaknya, 359 orang caleg di Kuansing dan 357 orang caleg di Pelalawan. Dua daerah pada posisi terbawah dari sisi jumlah caleg dari 12 kabupaten/kota di Riau adalah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kota Dumai. Kedua daerah yang berposisi di kawasan Riau Pesisir ini sama-sama terbagi menjadi empat dapil. Dumai tercatat sedikit lebih banyak jumlah calegnya yakni 358 orang, sementara Meranti 356 orang. Dengan masing-masing parlemennya sama-sama menyediakan 30 kursi legislatif, otomatis caleg yang tersisih di Dumai sedikit lebih banyak yakni 328 orang caleg, dibanding Meranti yang pemilihnya harus EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

menyisihkan 326 caleg. Sementara untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, calon legislator dari Riau yang terdaftar untuk bersaing memperebutkan kursi legislatif di Senayan sebanyak 25 orang. Uniknya, 25 orang caleg ini hanya berasal dari enam dari 12 kabupaten/kota yang ada di Riau. Sementara calon dari enam kabupaten lainnya seperti Inderagiri Hulu, Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kepulauan Meranti, menurut Tengku Edy Sabli MSi ketika masih menjabat Ketua KPU Riau, tidak ada yang lulus administrasi dan faktual. Persaingan juga cukup ketat di EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Dalam hingarbingar seperti inilah, aroma politik uang hingga aneka potensi kecurangan juga ikut merebak dan seperti buang angin, tak berwujud, hanya baunya yang tercium

level ini karena hanya ada empat orang calon terpilih yang akan mewakili Riau di Jakarta sebagai anggota DPD RI. Ya, sebanyak 21 orang lainnya bakal tersisih. Begitu pula untuk posisi sebagai anggota DPR RI mewakili Riau di Senayan, Jakarta. Posisi ini diincar sebanyak 131 orang calon anggota legislatif dari seluruh Riau. Persaingan ketat akan membuat 120 orang di antaranya harus tersisih, karena Senayan hanya menyediakan 11 kursi legislatif untuk senator dari Bumi Lancang Kuning. Secara keseluruhan, persaingan untuk duduk di DPR RI juga sengit. Sebab, KPU menetapkan sebanyak 6.608 caleg yang memenuhi syarat untuk ikut berebut 560 kursi di Senayan. ‘’KPU menetapkan, DCT sebanyak 6.608 orang yang akan memperebutkan 560 kursi DPR pada 77 dapil,’’ ujar Ketua KPU Pusat, Husni Kamil Manik di Hotel Grand Mercure, Jakarta, belum lama ini.

Habis-habisan dengan Segala Cara Melihat lebih banyak caleg yang berpeluang terduduk dibanding yang duduk di kursi legislatif, dapat dipahami jika setiap caleg dan partai melakukan segenap usaha, daya upaya, bahkan ada yang habis-habisan, untuk meyakinkan para pemegang hak suara agar tertarik mengarahkan pilihannya pada sang caleg. Dalam hingar-bingar seperti inilah, aroma politik uang hingga aneka potensi kecurangan juga ikut merebak dan seperti buang angin, tak berwujud, hanya baunya yang tercium. Di antara yang begini, kabarnya terdengar dari EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Ruang-ruang publik, dari tiang listrik hingga pohon, pepak oleh baliho caleg.

DEFIZAL/RIAU POS

Kecamatan Tampan, Pekanbaru jelang pencoblosan. Bahwa siapa yang berani menjamin perorangan atau sekelompok pemilih untuk memilih calon legislatif tertentu, akan dibayar. Tidak tanggung-tanggung, uang yang dibayar untuk perorangan pemilih nilainya sampai Rp250 ribu per suara. Tekniknya, uang dibayar separuhnya dulu. Setelah dipastikan jumlah pemilih benar-benar memilih si caleg pada satu TPS, maka sisanya akan dibayar penuh. Teknik seperti ini memang beraroma pekat, tapi sulit dipastikan, apalagi ditangkap tangan. Cara itu dilakukan dengan mencari orang-orang yang disebut koordinator untuk tiap wilayah. Biasanya tiap wilayah akan EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Saya ada ditawarkan, tapi bukan langsung calegnya, melainkan tim suksesnya. Katanya berapa orang sanggup dikoordinir suara, perorangan dibayar sampai Rp250 ribu

memastikan dan mengawasi beberapa TPS. Uang diberikan ke rumah-rumah oleh koordinator. Tapi bukan pula tiap orang yang berkata mau langsung diberikan uang. Si koordinator juga harus mampu memilah pemilih yang akan diberi uang, seperti latar belakang dukungan politiknya apakah mendukung partai tertentu. ‘’Saya ada ditawarkan, tapi bukan langsung calegnya, melainkan tim suksesnya. Katanya berapa orang sanggup dikoordinir suara, perorangan dibayar sampai Rp250 ribu. Tapi biasanya yang sampai ke kita hanya Rp100 ribu per orang. Baru sekedar ditawarkan, saya bilang iya saja dulu. Katanya satu hari jelang pencoblosan uang diberikan 50 persen,’’ kata Zul, nama inisial, bermastautin di Garuda Sakti, Panam, seorang yang sudah ditawari uang oleh salah seorang caleg, sepekan sebelum pencoblosan. Pergaulan Zul memang tergolong luas di Kecamatan Tampan sehingga wajar saja ia diberi harapan seperti itu. Menurut Zul, caleg yang menawarkan uang itu memang nyaris tak pernah turun kampanye terbuka, apalagi datang dari rumah ke rumah. Si caleg hanya bermodalkan uang yang cukup banyak dan siap ditebar dengan kode ’serangan fajar’. Bukan seorang atau dua yang seperti ini. ‘’Banyak kok caleg yang begitu, nilai uangnya berbeda-beda. Mulai Rp50 ribu sampai Rp250 ribu per pemilih. Tidak kampanye, hanya menyiapkan ’amunisi’ untuk hari pencoblosan,’’ papar Zul yang mengaku tahu jika tindakan tebar uang itu menyalahi ketentuan. EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Soal tebar menebar uang jelang hari pencoblosan juga terdengar ke telinga Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pekanbaru. Menurut Divisi Hukum dan Penindakan Panwaslu Kota Pekanbaru, Bustami Ramzi, tindakan yang bisa diancam pidana tersebut, disinyalir dilakukan diamdiam dan sulit dibuktikan. ‘’Mulai dari kami pengawas, penyelenggara Pemilu lainnya hingga masyarakat hendaknya ikut mengawasi Pemilihan Legislatif agar bebas dari praktik politik uang dan kecurangan lainnya. Politik uang memang sudah selalu didengar, tapi sulit dibuktikan,’’ ucapnya. Apakah pelanggaran pidana politik uang hanya bisa dibuktikan melalui tangkap tangan? Bustami menyatakan selain tangkap tangan, politik uang bisa dijerat melalui bukti-bukti fisik lainnya seperti kwitansi atau catatan tertulis lainnya. Apakah masyarakat umum bisa melakukan tangkap tangan? Bustami menjawab, bisa saja, asal masyarakat memiliki kekuatan untuk membuktikannya saat proses sidang. ‘’Proses pembuktian ini yang selalu dilema bagi Panwaslu. Terakhir kita rapat gabungan ada Kepolisian, ada Kejaksaan. Ada 10 kasus pelanggaran Pemilu Legislatif di Pekanbaru yang kami sampaikan. Di antaranya kasus pembagian sembako yang buktinya EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

hanya rekaman video. Kemudian kampanye di rumah ibadah dan tempat pendidikan. Untuk kasus pembagian sembako saja, sulit dibuktikan saat peradilan nanti. Sebab tanpa ada bukti tertulis atau tanda tangan. Sedangkan bukti video, tidak nampak jelas pembagian sembakonya. Dan bukti video juga dipertanyakan. Sebab kalau video menjadi bukti, bagaimana dengan rekaman media televisi yang melakukan peliputan?,’’ ucap Bustami. Kalau soal jerat menjerat politik uang, anggota Bawaslu Provinsi Riau, Rusidi Rusdan, mengatakan, caleg yang terbukti melakukan politik uang bisa dibatalkan, walaupun dari perolehan suara ia berhak duduk sebagai anggota legislatif. ‘’Bila pengawas Pemilu bisa membuktikan kasusnya adalah money politic maka itu adalah tindak pidana Pemilu. Kita minta seluruh Panwaslu kabupaten/kota bersikap waspada dan jangan ragu memproses jika didapati caleg maupun calon DPD yang melakukan tindak pidana politik uang,’’ terangnya. Soal politik uang sudah jelas diatur dalam Undangundang Nomor 8 Tahun 2012. Dalam pasal 89 sampai pasal 90 menyatakan pembatalan caleg yang terbukti melakukan politik uang setelah diproses di pengadilan. Caleg dibatalkan dari daftar calon tetap atau pembatalan calon anggota DPR sebagai calon terpilih. Sementara tindak pidananya, sesuai pasal 301 ayat 1 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012, setiap pelaksana kampanye Pemilu yang dengan sengaja menjanjikan atau EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Modus ini dilakukan dengan cara memindahkan angka suara calon lain. Penggelembungan suara ini adalah model yang paling mudah dan sangat praktis. Hanya memindahkan satu angka, sudah terjadi perubahan angka untuk satu caleg yang sangat besar.

memberi uang atau materi lainnya sebagai imbalan pada peserta kampanye secara langsung ataupun tidak langsung sebagaimana dimaksud pasal 89, akan dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan denda paling banyak Rp24 juta. Sementara ayat 2 menyatakan, setiap pelaksana, peserta dan atau petugas kampanye Pemilu yang dengan sengaja pada masa tenang menjanjikan atau memberi imbalan uang atau materi lainnya pada pemilih secara langsung ataupun tidak langsung sebagaimana dimaksud dalam pasal 84, dapat dipindana dengan pidana penjara paling lama empat tahun dan denda paling banyak Rp48 juta. Pada ayat 3 juga diatur setiap orang yang dengan sengaja pada hari pemungutan suara menjanjikan atau memberi uang atau materi lainnya kepada pemilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya atau memilih peserta Pemilu tertentu, akan dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak Rp36 juta.

Modus Lain Potensi kecurangan lain masih mungkin dilakukan caleg, tim sukses atau penyelenggara Pemilu baik menjelang pencoblosan hingga masa penghitungan dan penetapan caleg terpilih. Misalnya, penggelembungan suara atau pencurian suara. Modus ini dilakukan dengan cara memindahkan angka suara calon lain. Penggelembungan suara ini adalah model yang paling EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

DEFIZAL/RIAU POS

Ramainya caleg negeri ini.

mudah dan sangat praktis. Hanya memindahkan satu angka, sudah terjadi perubahan angka untuk satu caleg yang sangat besar. Misalnya, ketika penghitungan suara di papan selesai dan akan direkap pada formulir C1, ada peluang dimanipulasi angkanya. Makanya saksi maupun warga yang menonton harus memperhatikan benar ketika direkap. Sebab, biasanya di akhir penghitungan, energi sudah lelah dan konsentrasi berkurang, menjadi peluang untuk dimanipulasi. Berikutnya, manipulasi ketika penghitungan ulang/rekap ulang di kelurahan. Di sini saksi dari masing-masing calon mesti hadir untuk mengawal prosesnya. EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Selanjutnya, perjalanan ketika rekap suara di tingkat kecamatan, kota maupun KPUD, dimungkinkan juga pengurangan atau penambahan suara pada calon tertentu. Tetapi ini bisa diminimalisir ketika setiap saksi memegang C1 atau berita acara maupun mengawal perjalanan rekap suara. ‘’Potensi kecurangan seperti ini sudah lama dilakukan dan di beberapa tempat sudah terbukti sampai ke EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

pengadilan. Modusnya, suara caleg lain dialihkan ke caleg tertentu. Untuk aksi ini, melibatkan kongkalikong penyelenggara Pemilu yang bisa di TPS oleh oknum PPS, PPK atau bisa jadi sampai di KPU kabupaten/kota. Termasuk oknum pengawas bisa ikut bermain mata. Ini harus diwaspadai dan cara mengantisipasinya, saksi partai harus benar-benar bekerja mulai dari TPS untuk mengawal suaranya,’’ ucap Bustami. Selain itu, satu hal yang tidak saja harus dicermati, tapi juga patut menyimpan buktinya adalah pelanggaran dengan modus mobilisasi pemilih bukan partisipan. Ini terkait tokoh-tokoh berpengaruh di suatu daerah. Jadi mereka memobilisasi pemilih berdasarkan pesanan caleg. Ada pemberian harapan tertentu, jika caleg tersebut berhasil terpilih. Jadi di sini bukan atas dasar partisipasi rakyat pemilih. Bentuk kecurangan seperti ini, ucap Bustami, sangat kecil memang untuk dijerat pelanggaran Pemilu karena sulitnya membuktikan. Ada juga kecurangan menggunakan pemilih siluman atau pemilih berulang kali mencoblos. Modus seperti ini, terang Bustami, bisa saja terjadi jika panitia tidak awas dan tidak benar-benar menjalankan aturan. Pemilih yang berulang kali mencoblos, bisa saja dilakukan jika tinta asli di tempat pertama si pemilih memilih ditukar. ‘’Bisa saja tinta asli ditukar dengan yang mudah dihapus, setelah mencoblos di satu TPS, lalu pindah ke TPS lain dengan modal KTP atau surat pindah memilih. Ini biasanya dilakukan secara terencana dengan menyiapkan berbagai hal,’’ jelasnya. EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Meski dikatakan Presiden SBY sebagai Pemilu terbaik, sejumlah masalah masih terjadi di Pemilu Legislatif 2014. DEFIZAL/RIAU POS

Bentuk lain modus praktik kecurangan adalah dengan merusak surat suara. Hal ini biasanya dilakukan oknum PPS untuk meminimalisir hasil suara lawan politik yang dipesan oleh orang-orang tertentu. Kondisi ini sebenarnya sangat tergantung orientasi politik dari KPPS atau petugas TPS setempat. ‘’Silahkan punya sikap politik, termasuk panitia penyelenggara. Tapi ingat, sebagai petugas, tidak boleh sedikitpun memberi celah melanggar. Jika penyelenggara melanggar dan ikut bermain curang, maka akan mencederai demokrasi dan tentunya bisa dijerat secara pidana Pemilu,’’ ucap Bustami. Bagi partai, caleg atau tim sukses bisa mengantisipasi berbagai bentuk kecurangan itu dengan memperkuat EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

saksi, sejak di TPS maupun saat pelaporan data hasil Pemilu. Sebaiknya, semua saksi dari partai manapun, tidak mencatat hanya suara dari partainya, tapi hendaknya diupayakan semua jumlah suara partai dicatat, khususnya caleg di daerah pemilihan yang sama. Jadi kerja sama saksi dengan cara lintas partai untuk mengantisipasi kecurangan dan saling melengkapi datadata cukup diperlukan. Kemudian, para saksi atau simpatisan sebaiknya mengawal hasil pemilihan hingga ke penghitungan terakhir. Pengawalan sangat penting, sebab dari proses laporan bisa berbeda angka hasil perhitungan di lapangan hingga laporan hasil suara ke tingka kecamatan, di kabupaten ataupun di Provinsi. ‘’Kita imbau agar penyelenggaraan Pemilu Legislatif ini jangan sampai dicoreng dengan berbagai aksi pelanggaran. Semua petugas pengawasan bekerja siang malam. Semua penyelenggara Pemilu, kontestan Pemilu, saat ini diawasi oleh undang-undang. Jika melanggar, akan dikenakan sanksi ringan hingga berat,’’ tutur Rusidi Rusdan. (amzar)

EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Politik uang seperti kentut, tak terlihat tapi berbau. GUNTUR AGA/RPG

Pascabayar, Agar Mimpi tak Buyar MENJADI CALEG BOLEH JADI MERUPAKAN IMPIAN TERBESAR SEBAGIAN KONTESTAN. KARENA ITU, UNTUK MENJAGA AGAR PELUANG TIDAK BUYAR, ADA YANG COBA MENERAPKAN MODUS PASCABAYAR.

M

ODUS politik uang pascabayar ini ditemukan Indonesia Corruption Watch (ICW), yang mengendusnya sejak pelaksanaan kampanye terbuka Pemilu Legislatif 2014. Agaknya, sang pelaku belajar dari pengalaman caleg gagal terdahulu, yang stres berat karena kalah dalam memperebutkan kursi legislatif. Mereka tak ingin itu terjadi padanya. Hebatnya, ICW menemukan modus pascabayar ini terjadi di Riau! ‘’Ya, belajar pada caleg yang gagal pada 2009, mereka tidak mau lagi cara berjudi. Mereka mau hal EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Mereka bahkan membuat surat perjanjian dengan materai soal pembayaran yang akan dilakukan setelah hari pemilihan.

pasti. Jadi, mereka mencari orang yang mau pasti bekerja, memastikan suara untuk mereka dan membayarnya nanti setelah waktu pemilihan atau pascabayar,’’ jelas peneliti ICW, Donal Fariz, Ahad (6/4/ 2014) di Jakarta. Donal menyebutkan, modus ini menggunakan sistem jaringan layaknya bisnis multi level marketing (MLM). Ia menyontohkan satu kasus yang ditemukan di Riau, di mana seorang kandidat bisa membayar satu orang yang menjadi jaringannya Rp2.000.000 untuk memastikan sepuluh suara. Artinya, satu suara dihargai Rp200 ribu. Soal sistem pembayarannya, penjelasan Donal kembali mengagetkan. ‘’Mereka bahkan membuat surat perjanjian dengan materai soal pembayaran yang akan dilakukan setelah hari pemilihan,’’ jelasnya. Donal tak asal bicara, karena pihaknya sudah mengantongi bukti berupa surat perjanjian tersebut, yang oleh mitra jaringan ICW dibawa ke Badan Pengawas Pemilu sebagai bukti otentik untuk ditindaklanjuti. Namun, reaksi Bawaslu untuk menindak kandidat yang terbukti menggunakan politik uang ini, dinilai ICW lamban. ‘’Harusnya Bawaslu bisa menindak kandidat caleg ini dengan sanksi pidana karena mereka otaknya,’’ katanya. Fakta tidak mengenakkan memang terungkap dari pembeberan hasil temuan ICW bersama mitra jaringannya di berbagai daerah. Mereka menemukan 135 kasus pelanggaran politik uang sejak kampanye terbuka EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

16 Maret 2014, di mana temuan terbanyak terdapat di Riau dengan 32 kasus. Daerah lainnya adalah Sumatera Utara 18 kasus, Banten 16 kasus, Sulawesi Selatan 14 kasus, dan Jawa Barat 12 kasus. Sementara partai yang paling banyak melakukan pelanggaran politik uang, menurut ICW, adalah Golkar (23 kasus), PAN (19 kasus), Demokrat (17 kasus), PDI-P (13 kasus), PPP (12 kasus) dan PKS (10 kasus). Pelanggaran rentan ditemukan di daerah pemilihan kabupaten/kota dibandingkan provinsi atau dapil pusat.

Tersandera Praktik Kotor Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Abdullah Dahlan, menyatakan, rangkaian Pemilu masih tersandera praktik kotor. Salah satunya adalah praktik politik uang. ‘’Marak praktik politik transaksional, potensi abuse of power atau penyalahgunaan fasilitas negara dan dana kampanye haram sebagai modal politik,’’ kata Abdullah dalam konferensi pers di ICW, Jakarta, Ahad (6/4/2014). Abdullah menjelaskan, ICW bersama 15 jaringan EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Praktik politik di Indonesia masih transaksional, penuh penyalahgunaan kekuasaan dan dana haram untuk kampanye. TEGUH PRIHATNA/RIAU POS

pemantau di daerah memantau politik uang dan penyalahgunaan fasilitas dan jabatan negara dalam Pemilu 2014. Pemantauan itu dilakukan di 15 daerah, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Dari hasil pantauan, ICW menemukan puluhan kasus terkait pelanggaran politik uang. ‘’Pemberian uang jumlah 33, pemberian barang 66, dan pemberian jasa 14,’’ ujar Abdullah. Menurutnya, jenis politik uang paling dominan adalah pemberian barang yakni sebesar 59 persen. Sedangkan pemberian uang dan pemberian jasa masing-masing 29 persen dan 12 persen. Abdullah menjelaskan, jumlah pemberian uang dalam politik uang paling banyak Rp26 ribu sampai Rp50 ribu. Sedangkan bentuk pemberian barang paling dominan adalah pemberian pakaian, sembako, dan alat rumahtangga. Jenis politik uang juga ada dalam bentuk jasa. Yang paling banyak adalah layanan kesehatan pengobatan gratis. Selain itu ada hiburan/pertunjukan, layanan pendidikan dan janji uang. ‘’Dominan pemberian layanan kesehatan gratis, jumlahnya delapan kasus. Kami masukan layanan sebagai jenis politik uang karena sisi momentum. Ini bukan hal yang wajar dan sering dilakukan. Selain itu juga diselingi ajakan memilih,’’ tegasnya. ICW juga mengungkapkan, sejumlah caleg dari hampir EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

semua partai politik diduga melakukan politik uang dan penyalahgunaan fasilitas negara dengan ‘modus baru’ selama kampanye. Para kandidat tidak semata melakukan dengan cara-cara konvensional, namun juga dengan cara-cara baru yang belum pernah ditemukan dalam Pemilu sebelumnya. ‘’Misalnya dalam bentuk (pemberian) barang, seperti alat ibadah, sembako, pemberian kupon yang akan diuangkan pasca Pemilu,’’ kata Abdullah Dahlan. Sebagian caleg dan tim suksesnya juga mempraktikkan cara baru dalam menggunakan fasilitas negara. ‘’Jadi pola penggunaan fasilitas negara juga berkembang. Bukan hanya (penggunaan) mobil dinas, tapi sudah memasuki ranah kebijakan dengan melibatkan pegawai negeri untuk mengampanyekan sang kandidat,’’ ungkap Abdullah. Temuan ICW juga mengungkapkan, dugaan pelanggaran politik uang dan penyalahgunaan fasilitas negara itu paling banyak menimpa caleg untuk wilayah kota atau kabupaten. ‘’Bisa saja ini berkorelasi dengan sempitnya arena pertarungan, sehingga kompetisi makin EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

ketat di situ,’’ katanya.

Tawarkan Jasa Pemenangan

Gubri Annas Maa’mun dan istri memilih di TPS 06 Bagan Siapiapi, Rohil. Adakah partai jujur dan benar-benar bersih? RPG

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menanggapi serius dugaan banyaknya oknum penyelenggara Pemilu yang menawarkan jasa ke caleg maupun pimpinan partai politik untuk membantu memenangkan Pemilu. Menurut anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak, perbuatan tersebut masuk ranah jual beli suara. “Melihat pengalaman masa lalu, memang pernah terjadi tawaran-tawaran dari oknum penyelenggara pada caleg dan parpol. Dan kenyataannya, sudah ada caleg atau pengurus parpol yang melaporkan hal tersebut,” kata Nelson, Senin (7/4). “Apabila ada tawaran dari oknum penyelenggara, supaya betul-betul dilaporkan. Bawaslu, Polri dan Kejaksaan bersama-sama akan melakukan langkah penindakan. Karena kasusnya masuk ranah tindak pidana Pemilu,” katanya. Sementara itu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) meminta masyarakat maupun peserta Pemilu tak segan-segan melapor jika menemukan indikasi adanya dugaan kecurangan. Menurut Ketua DKPP, Jimly Asshidiqqie, pengaduan sangat dibutuhkan, agar DKPP dapat segera menyikapinya, terutama terkait dugaan adanya oknum penyelenggara Pemilu yang menawarkan jasa memenangkan caleg. “Kalau pembicaraan individual (oknum penyelenggara menawarkan jasa) memang tidak bisa dibawa ke DKPP EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Kami tak main-main. Selama 20 bulan terakhir sudah 126 penyelenggara Pemilu yang kita berhentikan dan lebih dari 100 kami beri peringatan.

atau pengadilan. Tapi kalau ada seorang oknum petugas yang sama, itu dilaporkan lebih dari dua orang yang mendapat penawaran jasa, dapat diperlakukan sebagai bukti. Saksi dua orang atau lebih, itu bernilai hukum,” kata Jimly. Meski terkesan tak ada bukti, tapi kalau kesaksian adanya tawaran dikemukakan lebih dari satu orang, DKPP akan menerimanya sebagai bukti. “Kami tak main-main. Selama 20 bulan terakhir sudah 126 penyelenggara Pemilu yang kita berhentikan dan lebih dari 100 kami beri peringatan. Kami tak inginkan DKPP hanya memecat penyelenggara, tapi kalau ada pemihakan, perbuatan tawarkan jasa kalau terima uang, itu sudah melanggar tindak pidana Pemilu,” katanya. Karena masuk ranah pidana, perbuatan menawarkan jasa nantinya bahkan tidak hanya diurus di tingkat DKPP, tapi dapat sampai ke polisi.

30 KK @ Rp200 Ribu Sinyalemen ICW bahwa pelanggaran politik uang rentan ditemukan di daerah pemilihan kota/kabupaten, memang tidak meleset. Salah satunya terungkap di EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Wagubri beserta isteri mencoblos di TPS 21. RIAU POS

Batam, yakni kasus dugaan politik uang yang dilakukan oleh oknum caleg DPRD Provinsi Kepri inisial SS dan istrinya yang merupakan caleg DPRD Kota Batam inisial GT, terkuak di pemukiman rumah liar Baloi Kolam RT 07/ RW 16 Kelurahan Seipanas. Sebelumnya pemberian uang ini ditemukan di Kampung Air, Batam Center. Sebanyak 30 kepala keluarga di RT 07 mengaku menerima uang sebesar Rp200 ribu per KK dari Ernita yang disebutkan warga sebagai tim sukses SS dan GT. Dia mendatangi rumah-rumah warga yang kemudian diberi uang Rp200 ribu sebagai jaminan agar warga mencoblos kedua caleg itu pada Pemilu 9 April. ‘’Nama-nama kami dicatat sebulan lalu, ada 80 kepala keluarga, tapi yang terdaftar di DPT hanya separuh. Ahad (5/4) malam, ibu Ernita datang lagi, bagikan uang ini,’’ ujar Vr, salah seorang ibu rumahtangga di Baloi Kolam RT 07. Tim sukses kedua caleg ini sudah mendata nama warga di sana sejak sebulan lalu. Nama-nama itu dicek ke DPT. Setelah memastikan data warga itu ada di DPT, tim sukses kedua caleg memberi uang itu pada warga supaya mencoblos SS dan GT. “Makanya kami mau lapor ke Panwaslu. Buktinya ada, uang itu sudah dikumpulkan kembali warga dan saksisaksi ada,” kata Jhoni Situmorang, tokoh masyarakat di Baloi Kolam RT 07.

Jerat Lebih Berat KPU Riau sudah punya siasat mengatasi kecurangan Pemilu, terutama potensi penggelembungan atau EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

pencurian suara. Salah satunya dengan mengirim data hasil rekapitulasi langsung ke Jakarta, supaya bisa dipantau dan tak bisa diubah. Untuk kecurangan lain, senjata pidana Pemilu disiapkan. Dengan sistem baru ini, semua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) langsung menyerahkan formulir C1 atau rekapitulasi penghitungan suara di TPS pada tingkatan yang lebih tinggi yaitu Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahan. Kemudian PPS akan meneruskan pengiriman ke Panitia Pemilu Kecamatan (PPK). Ketua KPU Provinsi Riau, Dr Nurhamin SPt MH mengatakan, itu adalah salah satu cara untuk menjamin penghitungan suara di TPS tak berubah di PPS atau PPK. Operator untuk pengiriman hasil pindai di KPU kabupaten/kota sudah menjalani bimbingan teknis di Jakarta dan siap melaksanakan pengiriman pada hari H. ‘’Nanti setelah pengiriman dilakukan bertingkat dan sesuai jarak tempuh dan waktu KPPS ke PPS pada hari H, kemudian dari PPS esoknya ke PPK, dan PPK selanjutnya ke KPU kabupaten/kota. Setelah semua KPPS mengumpulkan C1 dari TPS ke PPS dan PPS mengumpulkannya ke PPK, dan PPK mengumpulkan ke KPU

Rawan penyelewengan saat penghitungan suara. Foto: suasana penghitungan suara di TPS 01 di Jalan Muhammad Ali Jalan Riau. TEGUH PRIHATNA/RIAU POS

EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

KPU Riau dalam sebuah acara sosialisasi.

kabupaten/kota yang akan mengirim langsung ke KPU RI hasil scanning C1 tersebut. Jadi semua data dari TPS langsung dikirim ke KPU RI,’’ kata Nurhamin. Dengan diberlakukannya cara tersebut, maka peluang terjadinya perubahan hasil penghitungan suara akan lebih terantisipasi dan datanya bisa langsung dilacak oleh KPU RI. ‘’Ini untuk mengontrol C1, harus dikirim berjenjang tanpa mengendap duluan’’ kata Nurhamin. Selain itu, seluruh KPPS sudah diingatkan untuk menyerahkan hasil rekapitulasi di TPS yaitu formulir C1 kepada saksi dari partai politik dan Panwaslu. ‘’Maka kita sama-sama berpikir bahwa bersihnya sebuah Pemilu bukan hanya tugas KPU,’’ katanya. Untuk potensi kecurangan lain, Nurhamin mengatakan akan dijerat dengan dugaan tindak pidana Pemilu yang hukumannya akan lebih berat daripada tindak pidana pelanggaran biasa ‘’Karena yang bersangkutan mengetahuinya dan masih tetap melanggar,’’ ungkapnya. (jpnn/amzar)

EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Dianggap Amanah, Gagal tak Masalah PARA CALEG KINI MENANTI DUA PILIHAN: DUDUK ATAU TERDUDUK. KEDUA KEMUNGKINAN ITU BUKAN MASALAH, JIKA KANDIDAT YANG MAJU MERAIH KURSI LEGISLATIF MENGANGGAPNYA SEBAGAI AMANAH.

‘’KALAU caleg menganggap menjadi anggota legislatif itu amanah rakyat, maka ketika gagal, caleg tersebut takkan ada masalah,’’ kata pengamat politik yang juga dosen FISIP Universitas Riau, Dr Muchid Albintani. Sebaliknya, menurut Muchid, jika si caleg menganggap menjadi anggota legislatif sebagai bisnis, peluang usaha, hanya untuk dapat keuntungan pribadi maupun partai, maka ketika gagal dalam persaingan, boleh jadi para caleg akan berpotensi stres dan masuk Rumah Ssakit Jiwa. Ia menilai, fenomena banyaknya caleg yang tidak berhasil duduk alias terduduk padahal sudah mengeluarkan uang, waktu dan tenaga, mengharuskan para caleg bekerja keras dalam meraih simpati rakyat dengan berbagai cara. ‘’Itulah fenomena yang terjadi saat ini. Kita harus mengubah pola pikir, namun itu tergantung pada diri masingmasing caleg maupun partai untuk mau baik atau buruk. Jika niatnya baik ingin betul-betul jujur tunaikan amanah rakyat, insya Allah akan menang tanpa harus keluar uang banyak dalam berkampanye,’’ ujarnya. EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Simulasi sebuah rumah sakit menangani caleg yang stres akibat gagal. RPG

Kejujuran Modal Utama Muchid juga memberi pandangan terkait masih munculnya potensi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu. Kecurangan dapat ditekan dengan sistem yang bagus dan pendekatan modal sosial. Kejujuran harus diutamakan dalam meraih dukungan. “Masalah kecurangan terjadi karena modal sosial bangsa ini khususnya para elit partai semakin hari semakin minim. Ini yang harus diubah dengan menggunakan wahana Pemilu. Tata nilai yang selama ini ada pada elit politik kita, harus diubah. Perlu dipertegas bahwa materi atau modal (uang), bukanlah punca dari keberhasilan menarik simpati pemilih. Bahwa kejujuranlah yang diutamakan dalam memperoleh EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

dukungan,’’ ujarnya. Karenanya, lanjut Muchid, jaringan yang dibangun di atas nilai kejujuran akan menciptakan keberhasilan. Sampaikan dan sosialisasikan melalui jaringan bahwa ini bukan keinginan ideal, tapi ideologi yang harus diperjuangkan. ‘’Dengan logika ini, maka tidak menjadi penting prediksi terhadap partai atau caleg mana. Yang terpenting adalah partai yang memperoleh dukungan adalah partai yang mengedepankan kejujuran. Itu prediksinya,’’ ujarnya. Ia juga melihat persoalan sengketa sangat tergantung dari antisipasi kebijakan. Menurut teori, persoalan sengketa diselesaikan secara hukum baik administrasi, perdata maupun pidana. Tentu oleh lembaga negara penegak hukum yang berbeda. ‘’Namun praktiknya, pasti takkan terlepas dari nilai-nilai kejujuran tadi. Persoalan di lapangan umumnya, sengketa disebabkan aparat yang tidak netral. Di sinilah masalahnya,’’ kata Muchid. Dalam dunia politik, lanjutnya, kalkulasi politik antara DR. MUCHID ALBINTANI para caleg dengan strategi curang dengan yang bersih, Pengamat Politik Unri sama-sama memiliki keunggulan. Di mana-mana negara, jawabnya Kecurangan terjadi karena pasti sama, yang bersih atau jujur, modal sosial bangsa ini khususnya para elit partai teorinya pasti akan unggul. semakin hari semakin minim. Faktanya, memang ada adagium yang mengatakan, ‘’kejahatan yang terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisasi’’. Dari adagium ini, kata terorganisasi menjadi identik dengan kata strategi. EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Kejujuran masih hal yang mahal dalam Pemilu. Foto: suasana pemilihan di TPS 14, jalan Meranti, Senapelan. DEFIZAL/RIAU POS

‘’Saya tetap meyakini, niat bertindak jujur saja merupakan bagian dari strategi yang baik. Berbanding dengan dana yang melimpah tapi melakoni politik uang yang dimanipulasi dengan cara-cara yang licik dan dianggap strategi modern, tidak akan berhasil. Yang terpenting harus yakin bahwa jujur adalah strategi utama,’’ tegas Muchid. Bicara tentang langkah atau cara, Muchid berpendapat, itu juga masalah nilai yang berkembang di masyarakat khususnya yang berkerja di lembaga pemerintahan. Karena itu, persoalannya tergantung darimana melihatnya. Ini disebabkan semua kebijakan sudah dipersiapkan. Spesifikasi kelembagaan dalam penyelenggaraan Pemilu yang disebut KPU, Bawaslu dan lembaga pendukung lainnya, yang membuatnya adalah organ bagian partai yang ikut pemilihan saat ini. Artinya, ucap Muchid, pemerintah bagian partai, yang ikut partai dan pertanyaaannya kemudian, yang EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Namun praktiknya, pasti takkan terlepas dari nilai-nilai kejujuran tadi. Persoalan di lapangan umumnya, sengketa disebabkan aparat yang tidak netral. Di sinilah masalahnya

melakukan kecurangan siapa atau apa? Jawabnya jelas, pasti partai. Karena itu, cara yang paling strategis adalah lembaga-lembaga yang terlibat dalam Pemilu itu tidak partisan, atau orang-orang yang berasal dari partai. Selagi mereka yang dari partai dilibatkan, maka apapun cara atau langkahnya, kecurangan atau sengketa sulit diselesaikan. ‘’Langkah awal untuk meminimalisir kecurangan dan sengketa dalam Pemilu, khususnya legislatif, adalah, pertama, lembaga kehakiman yang mengatasi sengketa pemilihan wajib hukumnya bebas dari apa yang berbau partai. Kedua, kepala pemerintahan atau kepala negara, tidak lagi ketua partai,’’ ungkapnya. Selain itu, kata Muchid, fenomena golput masih saja tetap menggurita. Sebab, sudah menjadi anggapan umum jika keberadaan golput dapat menentukan secara kentara kualitas Pemilu. ‘’Banyak kalangan khawatir jika Pemilu kali ini, tindak kecurangan semakin bertambah seiring fenomena golput yang terus menggelora. Menarik diamati adalah keterkaitan peran partai politik sebagai institusi yang mengusung para kandidat wakil rakyat khususnya di Riau, dan Indonesia umumnya,’’ ujar Muchid. Menurutnya, dalam konteks Pemilu Legislatif, peran partai memiliki posisi strategis sekaligus bumerang bagi partai itu sendiri yang dalam konteks ini adalah para aktornya (pengurus, anggota dan simpatisan). Kemudian, tak kalah pentingnya yang inheren dengan peran partai adalah sikap pemilih. EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


LAPUT RAMAI TERDUDUK DARI YANG DUDUK ○

Dua pertanyaan pentingnya adalah, apa sesungguhnya peran partai yang paling kentara dalam proses Pemilu Legislatif2014? Kedua, bagaimana seharusnya sikap pemilih terhadap kandidat wakil rakyat, sebelum dan setelah pemilihan? Pemilu Legislatif perlu diuji untuk mengubah sebuah realitas paradoksal menyangkut sumber daya alam minyak Riau yang konon menyumbang 50 persen lebih kontribusi minyak nasional, sehingga Riau selalu diklaim negeri kaya, tapi faktanya miskin. Begitu pula dengan persoalan pembalakan liar, kekayaan sumber daya hutan Riau yang ternyata menyumbang hingga 50 persen lebih kerusakan hutan di Indonesia! Juga penambahan musim dari semula penghujan dan kemarau hingga banjir dan kabut asap. Begitu pula soal keberadaan berbagai perusahaan besar yang konon untuk kepentingan Pemilu di Rutan. ekonomi nasional, namun apa sumbangannya untuk Riau? Sehingga, kata Muchid, memunculkan pertanyaan, pilih yang mana, banyak investasi (nasional dan asing), tapi kerusakan lingkungan bertambah atau minim investasi, tanpa kerusakan lingkungan? Sesungguhnya, kata Muchid, berbagai paradoksal yang telah diungkapkan adalah pertanyaan-pertanyaan yang harus diajukan oleh para pemilih pada wakilnya di legislatif. ‘’Partai harus berani bereksperimen bahwa kalau berlaku jujur, akan dapat dukungan maksimal,’’ ujar Muchid. (amzar) RPG

EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


DAERAH ○

USULKAN LULUSAN SMA PADA CPNS 2014

Akankah Annas Boikot Lagi? PEMERINTAH PROVINSI RIAU DI BAWAH KENDALI GUBERNUR RIAU, ANNAS MAAMUN, KEMBALI MENGUSULKAN FORMASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU. UNTUK TAHUN INI, PEMPROV MENGUSULKAN MENERIMA 1.000 LEBIH CPNS.

EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


DAERAH ○

DEFIZAL FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

B

EDA dengan tahun sebelumnya, pada usulan formasi tahun 2014, Pemprov mengusulkan menerima CPNS tamatan SLTA. Menariknya, penerimaan CPNS SMA ini langsung usulan Annas. Mengapa menarik? Ketika Annas menjabat Bupati Rokan Hilir —pada 2008— pernah membuat heboh dengan sikapnya menolak menerima CPNS jika tak ada formasi SMA, dan akhirnya berhasil. Bahkan, sikap teking Annas kembali terulang pada proses penerimaan CPNS tahun 2009. Akibat penolakannya, penerimaan CPNS di Riau yang harusnya sudah dilakukan awal November terpaksa ditangguhkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Men-PAN) karena ada EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


DAERAH ○

Niat kita ingin memberi kesempatan pada yang hanya tamat SMA untuk jadi pegawai negeri karena keterbatasan ekonomi.

masalah dengan persyaratan lulusan minimal yang diajukan Kabupaten Rokan Hilir. Saat itu, standar nasional yang ditetapkan Kementerian PAN, minimal pelamar CPNS adalah Diploma Tiga (D3), namun Rokan Hilir justru menetapkan syarat minimalnya hanya SMA. Annas yang diperintahkan Kemen-PAN mengubah syarat tersebut, tetap bersikukuh. Bahkan karena mempertahankan sikapnya tersebut, Annas langsung mengeluarkan kebijakan tegas memboikot penerimaan CPNS 2009 untuk Rokan Hilir. Keputusan Annas ini tentu saja mencemaskan para CPNS yang akan melamar untuk formasi 2009. Sikap memboikot itu diungkapkan langsung Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rokan Hilir yang ketika itu dijabat Syamsudin. ‘’Niat kita ingin memberi kesempatan pada yang hanya tamat SMA untuk jadi pegawai negeri karena keterbatasan ekonomi. Karena itu penerimaan CPNS formasi 2008 ini kita perjuangkan syarat minimalnya SMA. Namun begitu tidak direspon Pusat, kita tiadakan saja penerimaan CPNS tahun ini,’’ ancam Syamsuddin. Pada 2009 lalu, Pemkab Rokan Hilir di bawah kepemimpinan Annas mengajukan formasi untuk tamatan SMA sebanyak 60 orang. Sikap keras melawan arus Annas ternyata berhasil. Kemen-PAN akhirnya meluluskan permintaan bupati. Sukses di tahun 2009, formasi SMA terus di atas angin. Bahkan hingga 2013 lalu, masih ada penerimaan untuk formasi CPNS tamatan SMA, walaupun jumlahnya hanya 25 orang. EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


DAERAH ○

ANNAS MAAMUN Gubernur Riau

Kalau sarjana semua, siapa yang akan melakukan pekerjaan lain yang dilakukan bukan sarjana. Kalau sarjana semua, di Kabupaten Rokan Hilir siapa yang akan membuka pintu kantor?

Selain menciutkan jumlah, persyaratan untuk penerimaan pun ditambah. Selain ijazah harus ada sertifikat keterampilan lainnya. ‘’Alhamdulillah, di Rokan Hilir ada tamatan SMA diterima lebih kurang 25 orang. Syaratnya tidak hanya melampirkan ijazah tamat SMA tapi juga ada sertifikat, yaitu untuk tenaga administrasi misalnya ijazah SMA dan sertifikat komputer, untuk penjaga hutan ada ijazah dan serfikat bela diri, serta untuk pemadam kebakaran dengan melampirkan ijazah SMA dan sertifikat dari pihak terkait pemadam kebakaran,’’ jelas Annas. Lalu, apa alasan Annas bersikukuh menerima CPNS tamatan SMA? ‘’Kalau sarjana semua, siapa yang akan melakukan pekerjaan lain yang dilakukan bukan sarjana. Kalau sarjana semua, di Kabupaten Rokan Hilir siapa yang akan membuka pintu kantor?,’’ jawabnya. Alasan kedua, jika penerimaan dibatasi sarjana, maka apabila tak bisa dipenuhi oleh putra daerah Rokan Hilir, maka formasi tersisa akan diisi oleh sarjana luar. ‘’Nanti orangnya datang dari Jawa,’’ ungkapnya. Selain protes tamatan SMA, Annas bahkan keberatan kalau pemeriksaan soal dilakukan oleh Universitas Indonesia. Sebab, ia menilai di Riau banyak perguruan tinggi yang mampu. ‘’Apakah orang Universitas Riau ini bodoh? Kunci jawabannya kan sudah ada, betul kan?,’’ ungkapnya. Pada 2014, seribu formasi sudah disiapkan. Dalam usulan tersebut juga dimasukkan formasi untuk tingkat SMA. Pemprov Riau berharap, formasi ini bisa diwujudkan pusat sehingga dapat memenuhi keperluan aparatur EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


DAERAH ○

HENDRAWAN FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

pemerintah di beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Riau. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau Surya Maulana mengatakan, usulan tersebut sudah dengan pertimbangan yang matang. Sebab, angka tersebut diperoleh berdasar hasil analisa jabatan yang telah dilakukan Pemprov Riau. ‘’Formasi yang diusulkan itu terbagi beberapa kategori, mulai dari tenaga teknis, tenaga medis hingga tenaga pendidik. Selain itu, dari 1.000 lebih formasi tersebut 100 formasi diperuntukkan pada lulusan SMA,’’ kata Surya. EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


DAERAH ○

DEFIZAL FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

Khusus, formasi SMA pada penerimaan CPNS 2014, penempatannya akan disesuaikan dengan keperluan. Surya menilai, formasi tamatan SMA nantinya lebih didominasi untuk atlet-atlet berprestasi di Riau. Karena selama ini hal seperti itu biasa dilakukan. Bukan hanya di Riau, namun hampir seluruh wilayah Indonesia. Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pusat ternyata menanggapi positif formasi SMA ini. Kepala BKN RI Eko Sutrisno, di sela pelantikan Kepala BKN Regional XII di gedung daerah, Pekanbaru, mengatakan, apa yang menjadi aspirasi Gubri patut dihargai. ‘’Kita dukung apa yang diinginkan Gubri, karena itu sangat baik dan berpihak pada masyarakat tentunya,’’ kata Eko. Hanya saja, Eko minta Pemprov Riau agar menelaah dengan benar apa yang jadi keperluan. Melalui analisis jabatan (anjab), jika memang keperluan untuk tamatan SMA terbuka di Riau, baik di kabupaten/kota, maka silakan diusulkan. Sebab, kuota penerimaan seperti yang disampaikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), untuk seluruh daerah di Tanah Air, CPNS tetap ada 65 ribu kursi. Berapa untuk Riau hingga kini memang belum diketahui. ‘’Tentunya kuota yang diberikan nanti akan mengacu pada forma-si yang diusulkan masing-masing daerah, di mana substansinya jelas bahwa usulan merupakan rangkuman dari keperluan sesuai analisa di daerah,’’ amin/ rpg) tegasnya. (syamsul bahri ssamin/ amin/rpg) EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

NASIONAL ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

MENILAI WAJAH PARLEMEN

HILANG KURSI KARENA KORUPSI

EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014

INTERNET


NASIONAL ○

MERDEKA.COM

B

AK lumbung gula yang selalu dikerumuni semut, begitulah posisi kursi di DPR RI. Dengan jumlah kursi yang terbatas, diperebutkan oleh 12 partai politik (parpol) peserta Pemilu, maka kursi DPR RI menjadi sangat prestisius. Wajar, jika parpol pun mati-matian melakukan berbagai upaya untuk merebutnya. Hanya saja, saat menjadi ladang incaran, lembaga ini juga sedang dapat sorotan, terutama setahun menjelang Pemilu Legislatif 2014 yang telah dilaksanakan pada 9 April 2014 lalu. Dari berbagai ulah yang dilakukan, kasus korupsi yang paling membuat lembaga ini terpuruk hingga ke titik nadir. Ketua DPR RI, Marzuki Alie, pun tak segan menyebar daftar hitam kasus korupsi para anggota Dewan di Senayan yang dikutipnya dari data survei Transparan Internasional selama 10 tahun terakhir. Hasilnya, rasuah EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


NASIONAL ○

Para aktor lebih cenderung reaktif sehingga pencitraan DPR sebagai institusi menjadi turun oleh manuver aktor politik.

telah melilit anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebanyak 17 orang, dari Golkar 15 orang, dari Demokrat 4 orang, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3 orang, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 1 orang, dari Partai Bintang Reformasi (PBR) 1 orang, dan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 1 orang. Ketika sebuah lembaga mengungkap hasil survei yang menyatakan bahwa DPR sebagai institusi berkinerja buruk, masyarakat pun tak terkejut. Lembaga peneliti Charta Politik mengungkapkan, persepsi masyarakat terhadap kinerja anggota DPR 2009-2014 lebih buruk bila dibanding periode sebelumnya. “DPR 2009-2014 lebih banyak berkutat dengan isu-isu kontroversial yang mengelilingi dan dibuatnya sendiri,” kata Direktur Penelitian Charta Politika, Yunarto Wijaya. Menurutnya, wacana peningkatan kinerja melalui kebijakan yang berdampak pada pengeluaran dana anggaran berakibat negatif pada persepsi masyarakat. Dari hasil survei diketahui, DPR belum berhasil melakukan komunikasi yang baik dalam menyampaikan fungsinya di bidang legislasi, anggaran, dan pengawasan. Ia mengatakan, aktor-aktor di DPR lebih cenderung berperan sebagai dirinya sendiri dibanding membawa institusi. “Para aktor lebih cenderung reaktif sehingga pencitraan DPR sebagai institusi menjadi turun oleh manuver aktor politik,” katanya. Penilaian rendahnya kinerja DPR RI juga diungkap Institut Riset Indonesia (Insis) yang menyatakan bahwa kinerja para wakil rakyat tidak memuaskan. Sebanyak EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


NASIONAL ○

Gedung DPR RI.

60,9 persen responden menilai kinerja anggota DPR tidak baik. Sementara 16,1 persen menilai semakin tidak baik. “Ini membahayakan bagi wajah parlemen Indonesia masa kini dan mendatang,” kata peneliti Insis, Mochtar W Oetomo. Menurutnya, ketidakpuasan publik karena para anggota Dewan tidak merepresantasikan aspirasi masyarakat. Kasus-kasus hukum, perilaku asusila dan sikap tidak disiplin juga makin memperburuk citra mereka di mata publik. Nasional Pol-Tracking Institute juga mendukung pernyataan itu. Survei terbaru mereka menyebut, sebagian besar masyarakat (61,68 persen) tidak puas dengan kinerja DPR RI. Menurut Direktur Riset, Arya Budi, rendahnya penilaian publik sebab rendahnya

JUSTKARDOMAN.WORDPRESS.COM

EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


NASIONAL ○

Hal ini diperburuk oleh tersangkutnya anggota Dewan dalam kasus hukum, seperti korupsi, skandal moral, dan komunikasi publik yang kurang etis di media.

kualitas dan kuantitas kinerja serta produk DPR di tiga fungsi utama: legislasi, penganggaran, dan pengawasan. ‘’Hal ini diperburuk oleh tersangkutnya anggota Dewan dalam kasus hukum, seperti korupsi, skandal moral, dan komunikasi publik yang kurang etis di media,’’ katanya. Ketua DPR RI, Marzukie Ali, sampai meminta Badan Kehormatan memberi sanksi, tapi partai yang bersangkutan melalui fraksi juga dapat bersikap tegas pada anggotanya yang kerap membolos. Mengapa rendahnya nilai DPR RI ini hampir diamini berbagai pihak? Menurut pengamat psikologi politik Universitas Indonesia (UI), Donny Gahral, anggota Dewan cenderung lebih tertarik berada pada fungsi anggaran dan pengawasan daripada fungsi legislasi. Ini terjadi karena seni politik di Indonesia masih menggunakan pola politik mencari reputasi, wibawa dan uang. Salah satu perilaku yang menjelaskan hal itu, adalah ketika Dewan lebih senang memanggil menteri daripada membuat undang-undang yang baik. Donny menilai, Badan Legislasi (Baleg) DPR RI sangat riskan disusupi oleh kepentingan-kepentingan fraksi dan juga partai. Hadirnya fraksi, membuat anggota Dewan tidak bersikap otonom atau independen, dan partai harus bisa menyimpan kader-kader terbaiknya di fungsi legislasi. ‘’Seorang aggota DPR harus secara otonom, tanpa takut diganti. Saya kira, anggota yang disimpan di DPR dan Baleg adalah orang-orang yang tidak tergoda uang. Di Baleg, orang sangat rentan disuap dan ditekan. EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


NASIONAL ○

Kualitas SDM di Baleg sangat rendah,’’ jelasnya.

Gaji Besar Rendahnya kinerja DPR RI ini bertambah miris ketika terungkap ke publik bahwa gaji yang tinggi tak diimbangi dengan kinerja. Menurut data Independent Parliamentary Standards Authority (Ipsa) dan Dana Moneter Internasional (IMF) terbaru, yang juga dirilis Economist edisi 20-26 Juli 2013, Indonesia berada di peringkat keempat dengan gaji anggota DPR paling besar di dunia dengan jumlah gaji anggota DPR-nya 18 kali lipat dari pendapat per kapita ratarata penduduk Indonesia. Seorang anggota DPR tiap bulan dapat gaji pokok Rp15.510.000. Mereka juga masih dapat tunjangan listrik Rp5.496.000, tunjangan aspirasi Rp7.200.000, tunjangan EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


NASIONAL ○

Kursi kosong DPR. GRESNEWS.COM

kehormatan Rp3.150.000, tunjangan komunikasi Rp12 juta, dan tunjangan pengawasan Rp2.100.000. Bila ditotal, jumlah bersih yang diperoleh seorang anggota DPR tiap bulan mencapai Rp46.100.000. Itu artinya, tiap tahun para anggota DPR mengantongi gaji Rp554 juta. Asumsi ini tak berbeda jauh dengan data Ipsa dan IMF yang menyebut gaji anggota DPR di Indonesia 65.000 dolar AS per tahun dengan pendapatan per kapita 3.582 dolar AS. Jumlah itu belum termasuk gaji ke-13, dana penyerapan dan upah ikut serta dalam sidang yang digelar DPR. Gaji ke-13 yang diterima anggota setiap tahunnya sebesar Rp16.400.000, dana reses atau aspirasi dapil Rp31.500.000. Selain itu, dalam satu tahun sidang, ada empat kali reses. Jika ditotal, selama satu tahun dana reses totalnya sekitar Rp118.000.000. Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu dana intensif pembahasan rancangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp5.000.000 setiap kegiatan serta dana kebijakan intensif legislatif sebesar Rp1.000.000 setiap Rancangan Undang-Undang (RUU). Jika dihitung, jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir Rp1 miliar. Pada 2007, tiap anggota DPR menerima uang sedikitnya Rp787.100.000 tiap tahun. Data ini tentu menjadi jumlah yang mencengangkan, jika dilihat dari masih banyaknya penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013 saja, jumlah penduduk miskin EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


NASIONAL ○

GAJI PARLEMEN TERBESAR DI DUNIA N o Nama negara

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

Nigeria Kenya Ghana Indonesia Afrika Selatan Brasil Thailand India Italia Banglades Israel Hong Kong Amerika Serikat Jepang Singapura Australia Kanada Selandia Baru Jerman Irlandia Inggris Pakistan Saudi Arabia Malaysia Prancis Swedia Sri Lanka Spanyol

di Indonesia mencapai 28,07 juta orang atau 11,37 persen Pendapatan Rasio gaji Nilai gaji per kapita DPR dan DPR (USD) dari seluruh penduduk Indopenduduk pendapatan nesia. (USD) per kapita Ketua DPR, Marzuki Alie, 1.631 116 189.500 977 76 74.500 tak sepakat jika besaran gaji 1.562 30 46.500 dihitung dengan 3.910 17 65.800 7.507 14 104.000 perbandingan pendapatan 12.079 13 157.600 5.678 8 43.800 penduduk rata-rata setiap 1.492 8 11.200 tahunnya. ‘’Kalau cara 33.115 5 182.000 850 5 4.000 menghitung begitu, gaji PNS 31.296 4 114.800 36.667 4 130.700 pun akan terbesar di dunia. 49.922 3 174.000 Harusnya yang dibandingkan 46.736 3 149.700 51.162 3 154.000 income per kapita kita 67.723 3 201.200 52.232 3 154.000 nomor berapa di dunia dan 38,222 3 112.500 berapa kesenjangan, 41.513 3 119.500 45.888 3 120.400 sehingga kita berusaha 38.589 3 105.400 1.296 3 3.500 memperbaiki. Kalau sekarang 25.085 3 64.000 hanya akan saling memaki,’’ 10.304 2 25.300 41.141 2 85.900 jelas Marzuki. 55.158 2 99.300 2.873 2 5.100 Ia tak setuju jika temuan 29.289 1 43.900 ini dijadikan tolok ukur untuk NB: Dengan pendapatan per kapita dari data terakhir IMF yaitu 3.582 dolar AS menurunkan gaji anggota DPR karena sudah 10 tahun gaji pejabat tidak dinaikkan oleh presiden. Ia menilai, tak ada kaitan gaji dengan korupsi. ‘’Ini masalah karakter, masalah moral. Berapapun besar gajinya tetap saja tidak cukup,’’ ungkapnya. Pemilu Legislatif 2014 sudah berlalu. Kini publik tinggal melihat kenyataan, apakah Senayan dan seluruh EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


NASIONAL ○

DPR di daerah berubah wajah? Sebab, hampir 90 persen calon legislatif incumbent kembali mencalonkan diri. Nah! (menrizal nurdin/jpnn)

Nilai Merah untuk Parlemen

MARZUKI ALIE Ketua DPR

Ini masalah karakter, masalah moral. Berapapun besar gajinya tetap saja tidak cukup.

Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PKS, Arifinto, harus menerima hukuman karena tertangkap kamera sedang asyik nonton film porno saat rapat Paripurna DPR tahun 2011. Selain dipecat dari jabatannya sebagai anggota Dewan Syuro PKS, ia juga mengundurkan diri sebagai anggota DPR. PKS mewajibkan Arifinto melakukan tobat nasuha, membaca istighfar 100 kali selama 40 hari, khatam Alquran selama 30 hari, dan bersedekah pada 60 orang miskin.

1

Sebelum menjadi Menteri Olah Raga dan Pemuda (Menpora), Roy Suryo sempat jadi olok-olokan karena tertangkap kamera sedang tidur saat rapat paripurna membahas wacana kenaikan BBM tahun 2012.

2

Ketua Komisi XI DPR, Emir Moeis yang juga politisi PDIP menjadi tersangka kasus suap PLTU Tarahan, Lampung di KPK. Ia diduga menerima suap dari rekanan perusahaan PT Alstom sebesar 300 ribu dolar AS. Dari Demokrat, ada Nazaruddin dan Sondakh (Angie) yang terlibat korupsi Wisma Atlet.

EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


NASIONAL ○

3

Korupsi proyek Alquran oleh politisi Golkar, Zulkarnaen Djabar.

4

Kebiasaan yang tak bisa dihilangkan dari anggota DPR yaitu sering mengadakan studi banding atau kunjungan kerja yang lebih tepatnya melancong ke luar negeri. Mereka telah pergi ke Yunani, Turki, Jerman, Polandia dan Afrika Selatan, Ceko, Brasil dan Cina dan menghabiskan dana yang fantastis.

5

Bukan hal yang luar biasa jika para anggota DPR sering bolos saat rapat paripurna. Tak tanggungtanggung, dalam paripurna, anggota yang bolos mencapai ratusan. Bahkan anak presiden, Ibas Yudhoyono tertangkap kamera mencuri absen saat rapat sedang berjalan.

6

Legislasi tak tepat waktu. Alhasil Rancangan Undang-Undang banyak yang tertunda dan tidak diselesaikan tepat waktu.

EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


EKONOMI ○

BBM SUBSIDI

Bersiap di Skema Tetap WACANA MEMBENAHI SISTEM SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) DI INDONESIA KEMBALI BERLANGSUNG. DI TENGAH RENCANA PEMERINTAH MENAIKKAN HARGA BBM TAHUN INI, MUNCUL KEMBALI USUL UNTUK MENERAPKAN SUBSIDI BBM TETAP.

INTERNET

M

USUL yang diungkapkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) itu dimaksudkan agar tak ada lagi alokasi dana subsidi BBM yang jebol. Sekretaris BPH Migas, Djoko Siswanto, mengatakan, usul ini sebenarnya wacana dari Kementerian Keuangan. Dalam skema yang sebetulnya tidak baru tersebut, pemerintah ingin mematok subsidi per liter. Jadi, subsidi tidak lagi membayar sisa dari harga yang ditetapkan EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


EKONOMI ○

CHATIB BASRI Menteri Keuangan

(Kementerian) ESDM kan menyiapkan distribusi tertutup (pembatasan konsumsi, red), kita siapkan skema subsidi tetap.

pemerintah. Namun, subsidi bakal mengurangi harga pasar dengan jumlah yang disetujui. ‘’Tentu saja kami sebagai BPH Migas harus setuju dengan keputusan pemerintah,’’ jelasnya. Dengan begitu, pemerintah tak perlu lagi khawatir soal kurs dolar yang biasanya membuat anggaran bengkak. Lihat saja pada 2013, anggaran subsidi BBM yang ditetapkan Rp200 triliun masih saja jebol. Padahal, secara volume, konsumsi subsidi di Indonesia untuk kali pertama tidak melebihi kuota 48 juta kiloliter (kl) setelah harga dinaikkan. ‘’Kalau subsidi tetap, kan tidak perlu khawatir lagi soal anggaran,’’ katanya. Soal subsidi yang ideal, ia menyatakan harus berkisar Rp1.000-Rp2.000 per liter. Ini sekaligus menghilangkan peluang penyalahgunaan BBM di Indonesia. Dengan selisih itu, oknum penjahat BBM bakal berpikir dua kali untuk melakukan aksi penimbunan. ‘’Nanti marginnya tak cukup untuk mengambil untung. Tapi, pemerintah tetap menunaikan kewajibannya dalam memberi subsidi,’’ jelasnya. Sebelumnya, Menteri Keuangan, Chatib Basri, mengungkapkan, skema subsidi tetap atau harga BBM subsidi naik turun adalah satu di antara beberapa pilihan yang dipertimbangkan pemerintah untuk mengurangi beban subsidi. ‘’’(Kementerian) EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


EKONOMI ○

ESDM kan menyiapkan distribusi tertutup (pembatasan konsumsi, red), kita siapkan skema subsidi tetap,’’ ujarnya. Menurut Chatib, pemerintah memang masih mengkaji berapa besaran subsidi tetap per liter yang diberikan untuk BBM subsidi. Namun, ia menyebutkan, idealnya selisih harga antara BBM subsidi dan BBM nonsubsidi adalah Rp1.000 per liter. ‘’Misalnya, jika harga pertamax Rp10.000 per liter, idealnya premium Rp9.000 per liter. ‘’Tapi, bagaimana perhitungan teknisnya itu nanti di an hanaf i/ jpnn ementerian) ESDM,’’ katanya. (has (hasan hanafi/ i/jpnn jpnn))

HONDA MOBILIO

Penjualan Naik 69 Persen

GAADI.COM

MOBILIO kembali menjadi produk Honda dengan penjualan tertinggi di sepanjang Maret 2014, dengan penjualan 10.592 unit di seluruh Indonesia. Angka penjualan Mobilio yang baru saja dinobatkan sebagai Car of The Year 2014 oleh tabloid Otomotif ini meningkat tajam yaitu sebesar 69 persen dibanding Februari lalu yang hanya tercatat 6.241 unit. Bahkan, angka penjualan Honda Mobilio turut mendorong peningkatan penjualan produk Honda di EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


EKONOMI ○

bulan Maret sebanyak 21 persen, dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari 11.915 unit menjadi 14.529 unit mobil di seluruh Indonesia. Dengan demikian, sejak mulai dikirim ke konsumen pada akhir Januari lalu hingga kini, Honda Mobilio telah mencatat total penjualan sebesar 18.341 unit yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. ‘’Dalam waktu relatif singkat, Honda Mobilio telah memantapkan posisinya sebagai mobil keluarga yang diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia,’’ ujar Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy. Selain Mobilio, produk-produk Honda lainnya juga mencatat penjualan yang cukup baik di bulan Maret 2014. Dari segmen hatchback, Honda Jazz menjadi penyumbang penjualan tertinggi kedua untuk Honda di bulan Maret. Jika penjulan di Februari masih 1.122 unit, meningkat menjadi 1.632 unit di bulan Maret. ‘’Angka tersebut menambah total penjualan Honda Jazz di tahun 2014 ini menjadi sebanyak 4.647 unit,’’ terang Jonfis. Kemudian menyusul Honda Freed dengan peningkatan penjualan dari 44 unit di bulan Februari menjadi 518 unit di bulan Maret 2014, dan mencatat total penjualan sebesar 1.423 unit sepanjang tahun 2014. Sementara Honda CR-V memberi kontribusi penjualan sebesar 686 unit di bulan Maret, dan telah terjual sebanyak 2.545 unit sepanjang 2014. Selanjutnya, penjualan Honda Brio Satya terjual sebanyak 425 unit di bulan Maret, dengan total penjualan sebanyak 4.783 unit sepanjang tahun 2014. Sedangkan New Honda Brio terjual sebanyak 266 unit di bulan Maret 2014, sehingga total penjualan sebanyak 3.508 unit sepanjang tahun 2014. Penjualan produk EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


EKONOMI ○

Honda lain merek Honda Odyssey terjual sebanyak 155 unit di bulan Maret 2014, dan mencatat penjualan penjualan sebesar 387 unit sepanjang tahun 2014. Di segmen sedan juga mengalami peningkatan penjualan Honda Civic meningkat dari 62 unit di bulan Februari menjadi 101 unit di bulan Maret. Hingga saat ini, Honda Civic telah terjual sebanyak 235 unit di sepanjang an hanaf i/ rpg) tahun 2014. (has (hasan hanafi/ i/rpg)

Ekspor Riau Turun 11,40 Persen NILAI ekspor Riau pada Januari 2014 mencapai 1.336,99 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 11,40 persen dibanding ekspor Desember 2013 sebesar

EKSPOR CPO: Kegiatan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Riau dari Pelabuhan Dumai cukup meningkat. Selama periode Januari 2014, ekspor non migas didominasi lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 497,28 juta dolar AS (55,22 persen). PESISIRONE.COM

EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


EKONOMI ○

1.508,95 juta dolar AS. Jika dibanding bulan yang sama, nilai ekspor Januari 2014 sebesar 1.336,99 juta dolar AS atau turun 12,95 persen dibanding bulan yang sama tahun 2013 yang besarnya 1.535,89 juta dollar AS. Kontribusi nilai ekspor Riau terhadap nasional Januari 2014 sebesar 9,23 persen. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Mawardi Arsyad MSi, ekspor migas Januari 2014 mencapai 436,53 juta dolar AS atau turun 13,79 persen dibanding ekspor migas Desember 2013. ‘’Sedangkan selama Januari 2014 ekspor migas mencapai 436,53 juta dolar AS atau turun 3,44 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya,’’ ujarnya. Ekspor non migas Januari 2014 mencapai 900,47 juta dolar AS atau turun 10,18 persen dibanding ekspor non migas Desember 2013, sedangkan dibandingkan Januari 2013, ekspor non migas Januari 2014 turun 16,92 persen. Selama periode Januari 2014, ekspor non migas didominasi lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 497,28 juta dollar AS (55,22 persen), diikuti berbagai produk kimia 145,01 juta dollar AS (16,10 persen), serta bubur kertas 110,80 juta dolar AS (12,30 persen). ‘’Kontribusi ketiganya mencapai 83,63 persen dari total ekspor non migas Riau,’’ ungkapnya. Ekspor non migas selama periode Januari 2014 ke Cina mencapai angka tertinggi yaitu 209,57 juta dolar AS (23,27 persn), diikuti India 97,50 juta dolar AS (10,83 persen), Belanda 73,43 juta dolar AS (8,15 persen), Singapura 46,60 juta dolar AS (5,17 persen), dan Malaysia 39,84 juta dolar AS (4,42 persen) dengan kontribusi kelimanya mencapai 51,85 persen terhadap keseluruhan eskpor non migas. Menurutnya, sektor, ekspor hasil pertanian selama Januari 2014 mengalami kenaikan sebesar 284,13 persen. Sedangkan ekspor sektor industri dan sektor pertambangan dan lainnya masing-masing turun sebesar 16,90 persen dan 36,95 persen dibanding periode yang sama an hanaf i/ rpg) tahun 2013. (has (hasan hanafi/ i/rpg) EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

LINGKUNGAN ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

Acuan Konservasi Hutan MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN KONSERVASI BERPERAN MENJAGA SUMBER DAYA ALAM YANG TERDAPAT DI WILAYAHNYA. PENDEKATAN PERSUASIF DARI APARAT BERWENANG DINILAI PERLU DILAKUKAN UNTUK MELIBATKAN PENGAWASAN MASYARAKAT. TAPI, MASYARAKAT ADAT PUNYA ACUAN YANG LEBIH MANGKUS.

EDISI EDISI 064/TAHUN 064/TAHUN IIII z z 1010 -- 1616 APRIL APRIL 2014 2014


LINGKUNGAN ○

P

TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH. RIAUPOS.CO

ENDEKA ENDEKATTAN persuasif berupa pendampingan atau penyuluhan terhadap masyarakat bermanfaat untuk mengajak mereka menjaga keberadaan kawasan konservasi. Apalagi, hutan di lahan konservasi telah habis karena izin semena-mena yang dikeluarkan pemerintah pada pengusaha kayu dan perkebunan. Menurut peneliti Universitas Riau, Prof Dr Almasdi Syahza, pengelolaan kawasan konservasi —khususnya hutan— harus dilakukan pendekatan oleh pemerintah terhadap masyarakat sekitar. Terutama dalam hal pemanfaatan sumber daya alam yang berada di dalam kawasan konservasi. ‘’Kebijakan pengelolaan kawasan konservasi ini wujud keberpihakan pemerintah pada masyarakat adat. Dengan begitu, masyarakat bisa mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) tanpa harus merusak lingkungan, namun meningkatkan perekonomian mereka,’’ ujarnya. Kemudian, lanjutnya, diperlukan pendampingan dengan memberi perhatian serius mengenai peningkatan EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


LINGKUNGAN ○

Pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan merupakan kegiatan yang melalui pendekatan masyarakat. Tujuannya untuk mengubah paradigma masyarakat sekitar kawasan hutan akan tingginya ketergantungan terhadap sumber daya hutan dalam kegiatan perekonomiannya.

perekonomian. Yakni melatih, memahami, dan membuat masyarakat terampil dalam mengelola potensi perekonomian dengan cara terbaik serta berkesinambungan. Selanjutnya, masyarakat juga perlu pemahaman kelembagaan serta pemberdayaan maupun pengelolaan dana koperasi. Pendampingan tersebut hendaknya menjadi perhatian pemerintah dalam mengeluarkan dana pembangunan desa. ‘’Pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan merupakan kegiatan yang melalui pendekatan masyarakat. Tujuannya untuk mengubah paradigma masyarakat sekitar kawasan hutan akan tingginya ketergantungan terhadap sumber daya hutan dalam kegiatan perekonomiannya,’’ ungkapnya. Target dari pemberdayaan masyarakat adalah masyarakat marjinal yang perlu bantuan dalam peningkatan perekonomian, dapat hidup mandiri tanpa mengubah bentuk kawasan hutan. Ini mencakup pengolahan lahan, pembenihan, penggunaan alat hingga pemasaran. Petugas di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Gunawan Shut, menjelaskan, pada prinsipnya, pemberdayaan merupakan pengembangan kemampuan masyarakat untuk mendapatkan dan memanfaatkan akses dan kontrol atas sumber daya yang ada di sekitarnya. Bentuk keberpihakan pada masyarakat setempat adalah pengelolaan sumber daya alam menuju hutan EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


LINGKUNGAN ○

Polisi kehutanan menggunakan gajah untuk patroli dalam rimba. TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

Petani memperlihatkan hasil panennya. TEGUH PRIHATNA FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

lestari. Kementerian Kehutanan punya program Model Desa Konservasi (MDK). Prinsip dari kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah terwujudnya pengelolaan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan agar tidak memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap kawasan-kawasan hutan, termasuk hutan konservasi. Gunawan menjelaskan, kegiatan MDK berbentuk pemberdayaan masyarakat, penataan ruang atau wilayah pedesaan berbasis konservasi, dan pengembangan ekonomi pedesaan berbasis konservasi. ‘’Optimalisasi hasil pada kegiatan MDK yakni kegiatan jasa lingkungan dan hasil hutan non kayu (HHNK) dengan tujuan akhirnya berbentuk ‘wisata desa’ yang mampu memiliki nilai jual dalam tingkat pariwisata daerah ataupun nasional,’’ ujarnya. Masyarakat adat di Riau sebenarnya telah punya acuan memelihara lingkungan alam yang baik. Lestarinya lingkungan hidup di Riau dalam rentang ratusan tahun adalah buktinya. Ini juga terangkum dalam rangkai kata:

Adat orang hidup beriman Tahu menjaga laut dan hutan Tahu menjaga kayu dan kayan Tahu menjaga binatang hutan Tebasnya tidak menghabiskan Tebangnya tidak memusnahkan Bakarnya tidak membinasakan (mashuri kurniawan) EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

Polusi,

Autisme Kian Tinggi

PENYEBAB PASTI AUTISME MEMANG BELUM DITEMUKAN MESKI BANYAK AHLI KESEHATAN PERCAYA GENETIKA, FAKTOR LINGKUNGAN, ATAU KOMBINASI KEDUANYA BISA SAJA BERPERAN. BARU-BARU INI, SEBUAH METAANALISIS BARU MENEMUKAN BAHWA RACUN YANG BERASAL DARI POLUSI LINGKUNGAN SEKITAR BERPERAN CUKUP BESAR DALAM GANGGUAN PERKEMBANGAN SARAF DARIPADA YANG DIPERKIRAKAN SEBELUMNYA.

EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014

○○

○○

○○

○○

KESEHATAN KESEHATAN

○○

○○

○○

○○


KESEHATAN ○

D

ALAM studi baru yang diterbitkan dalam jurnal PLoS Computational Biology, peneliti dari University of Chicago memeriksa catatan medis lebih dari 100 juta orang yang tinggal di Amerika. Analisis mereka menunjukkan bahwa autisme dan tingkat cacat intelektual berhubungan dengan jumlah insiden malformasi genital bayi laki-laki yang baru lahir. Menurut para peneliti, hubungan ini bisa jadi indikator paparan

AUTISM.NET.AU

EDISI EDISI064/TAHUN 064/TAHUN IIII z z 1010 -- 1616 APRIL APRIL 2014 2014


KESEHATAN ○

Sebab beberapa molekul kecil pada dasarnya mengubah perkembangan normal terutama bagi anak laki-laki terkait sistem reproduksi mereka.

INTERNET

lingkungan yang berbahaya dan bisa mengakibatkan kelainan bawaan. Menurut Andrey Rzhetsky, selaku profesor genetika obat dan genetika manusia di University of Chicago, kehamilan adalah periode sensitif di mana janin rentan terpapar berbagai molekul kecil seperti plastik, pestisida, obat resep, dan lain-lain. ‘’Sebab beberapa molekul kecil pada dasarnya mengubah perkembangan normal terutama bagi anak laki-laki terkait sistem reproduksi mereka,’’ kata Rzhetsky, seperti dilansir laman Fox News. Rzhetsky dan timnya menganalisis data sepertiga penduduk AS dan mereka membandingkan tingkat autisme dan kasus cacat bawaan sistem reproduksi lakilaki seperti mikropenis, hipospadia (uretra di bagian bawah penis),dan testis yang tidak menggantung. Cacat bawaan juga ditemukan pada wanita. Hasilnya, ditemukan bahwa tingkat autisme meningkat 283 persen dan tingkat cacat intelektual juga meningkat 94 persen untuk setiap kenaikan satu persen malformasi kongenital. Meski faktor lingkungan tidak secara langsung EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


KESEHATAN ○

1.BP.BLOGSPOT.COM

terlibat dalam kasus autisme, Rzhetsky yakin ada pengaruh kuat dari lingkungan terhadap kejadian autisme sebab malformasi kongenital sebagian besar disebabkan oleh lingkungan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, sekitar satu dari 88 anak mengalami autism spectrum disorder (ASD) dan jumlahnya lebih banyak laki-laki. ‘’Saya berharap studi ini bisa memacu bahwa selain faktor genetik, ada faktor lingkungan yang perlu diteliti lebih lanjut yang berpengaruh besar pada risiko kejadian autisme terutama pada anak laki-laki,’’ ungkap Rzhetsky.

Meningkat 7 Kali Lipat ORLANDOHEALTH.COM

MNCASES.COM

CCHS.ORG

Autisme sebenarnya tidaklah menular. Seorang anak bisa mengidap autis karena kelainan perkembangan sistem saraf yang dialaminya sejak lahir. Tapi sebuah studi baru menemukan bahwa, risiko autisme dapat menurun ke saudara kandungnya hingga tujuh kali lipat. Bahkan menurut studi dari Denmark, risiko autisme anak juga tinggi jika kakak tirinya mengidap autism spectrum disorder (ASD), meski tidak setinggi risiko autis yang dihadapi saudara kandung, terutama kalau keduanya memiliki ibu yang sama. ‘’Saya kira banyak peneliti autisme yang sepakat bahwa penyebab autisme itu banyak dan kadang sangat kompleks. Namun jika kita hanya melihat faktor genetik, maka kita akan menemukan tingkat kejadian yang lebih tinggi,’’ kata peneliti studi dari Aarhus University, DenEDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


KESEHATAN ○

CDN.THEATLANTIC.COM

Selama tahun 2010, tercatat lebih dari 13.000 anak didiagnosis dengan ASD. 276 anak di antaranya mempunyai seorang kakak yang juga mengidap autis.

mark, Therese Gronborg, seperti dilansir laman Fox News. Hal ini telah dipastikan peneliti dengan mengamati data catatan sipil serta data psikiatri dari 1,5 juta anak yang lahir di Denmark antara tahun 1980 hingga 2004. Selama tahun 2010, tercatat lebih dari 13.000 anak didiagnosis dengan ASD. 276 anak di antaranya mempunyai seorang kakak yang juga mengidap autis. Menurut peneliti, kecenderungan saudara muda untuk didiagnosis dengan autisme jika kakaknya mengidap ASD bervariasi antara 4,5 persen hingga 10,5 persen, dan rata-rata tujuh persen. Namun peneliti mengaku tak ada tren kenaikan maupun penurunan yang jelas selama berlangsungnya studi ini. Tapi untuk saudara tiri, risiko autis ekstranya jauh lebih kecil, saudara tiri beda ibu hanya berisiko 1,5 kali lebih besar untuk mengidap ASD. Sedangkan saudara tiri beda ayah berisiko 2,4 kali lebih besar mengidap autis, jika kakak laki-laki atau perempuannya juga autis. Dalam laporannya yang dipublikasikan JAMA Pediatrics, Gronborg menerangkan, bisa jadi risiko autisme yang dimiliki anak ini diakibatkan oleh gaya hidup sang ibu selama masa kehamilan atau gangguan pada lingkungan intra uterin (dalam rahim). ‘’Tapi bisa juga karena pola asuhnya,’’ tambahnya. Setidaknya, menurut Gronborg dan rekan-rekannya, risiko autisme pada anak jika kakaknya mengidap autis yang hanya sebesar tujuh persen, takkan terlalu ari/ jpnn membuat para orangtua khawatir. (purnimas (purnimasari/ ari/jpnn jpnn)) EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


IPTEK KESEHATAN ○

ROBOT SERANGGA

UNTUK MATA-MATA

C

CENTR AL Intelligence Agency (CIA) dan angkatan CENTRAL bersenjata Amerika Serikat (AS) membuat robot serangga untuk digunakan sebagai penyerbu teroris dan warga penduduk sipil di Pakistan. Robot mini berbentuk serangga ini mampu terbang itu dikontrol secara jara jauh (remote control). Dilansir Daily Mail, angkatan Udara AS juga mengumumkan, robot yang dinamai lethal minidrones (lebah berukuran mini yang mematikan) itu akan siap diluncurkan untuk 2015. Sebelumnya, pada tahun 2007, dilaporkan terdapat objek terbang aneh yang lalu-lalang di atas para pengunjuk rasa anti-perang. Dan banyak pendapat yang berasumsi jika itu adalah robot mata-mata AS. Namun pemerintah AS menyangkalnya, hingga kemudian seorang pensiunan kolonel Angkatan Udara AS dan ahli di bidang kapal udara tak berawak mengatakan kepada Daily Telegraph bahwa ‘’Amerika bisa menjadi sangat licik’’. EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


IPTEK KESEHATAN ○

INTERNET

Dan di tahun berikutnya, benar saja. Angkatan Udara AS mengumumkan robot mata-mata berbentuk serangga atau lebah kecil yang berkemampuan untuk tidak terdeteksi dan dapat terbang ke dalam bangunan untuk melakukan tugas, seperti memfoto, mencatat dan menyerang pemberontak serta teroris. (crl)

EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


KESEHATAN ○

SERING KETULARAN

MENGUAP?

T

ANP A disadari, melihat orang lain ANPA menguap karena mengantuk kadangkadang bisa memancing untuk ikutikutan menguap. Fenomena ini masih menyimpan misteri, penyebab pastinya terus ditelusuri oleh para ilmuwan hingga saat ini. Yang jelas, ilmuwan mengklaim, menguap karena ketularan berbeda dengan menguap secara spontan. Penyebabnya bukan karena letih atau merasa bosan. Penelitian terdahulu mengaitkannya dengan empati, semacam menunjukkan sikap ikut merasakan rasa kantuk yang

EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


KESEHATAN ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

menyerang orang lain. Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan dari Duke University membantah teori tersebut. Mengantuk akibat ketularan tidak berhubungan dengan empati, rasa letih maupun level energi. Justru, para ilmuwan mengaitkannya dengan faktor usia. Makin muda, makin mudah ketularan menguap. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal PLoS ONE tersebut melibatkan 328 partisipan sehat. Selama 3 menit, mereka diminta menonton video yang menampilkan orang menguap. Ada yang tetap tidak menguap, namun ada pula yang ikut-ikutan menguap hingga 15 kali. Usia menjadi faktor utama yang paling berpengaruh dalam pengamatan tersebut. Makin tua usianya, makin jarang ketularan menguap. Perbedaannya memang hanya sekitar 8 persen, namun temuan ini tidak menemukan hubungannya dengan empati seperti EDISI EDISI 064/TAHUN 064/TAHUN IIII z z 1010 -- 1616 APRIL APRIL 2014 2014


BARU TAHU! KESEHATAN ○

dalam penelitian terdahulu. ‘’Kurangnya hubungan antara ketularan menguap dengan empati dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hal itu tidak sesederhana soal kapasitas empati,’’ kata peneliti, Elizabeth Cirulli, seperti dilansir laman Science Daily. Temuan lain yang terungkap adalah bahwa penyandang autisme dan schizophrenia lebih jarang ketularan menguap. Oleh karena itu, para ilmuwan akan terus mempelajarinya untuk meningkatkan pemahaman tentang kedua gangguan tersebut. (purnimasari/jpnn)

D.COM UNBRIDLE LY L A R U T NA

EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


Sepatu

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

PUAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

Rendah Juga BAGI SEBAGIAN PEREMPUAN, SEPERTINYA SEPATU HAK TINGGI ADALAH TEMAN PENAMPILAN YANG GAYA DAN ANGGUN. NAMUN TERNYATA, TAK SELAMANYA SEPATU TINGGI TERLIHAT INDAH DAN SEKSI. KARENA KAKI MENAWAN JUGA BISA DIDAPATKAN KETIKA MENGGUNAKAN SEPATU RENDAH YANG BERHAK DATAR.

EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014

Indah

○○


PUAN ○

M

ENGGUNAKAN sepatu berhak tinggi memang membantu wanita tampak lebih proporsional. Tapi di balik manfaatnya, ada pula dampak negatifnya bagi kesehatan. Seperti yang baru-baru ini dialami aktris Sarah Jessica Parker yang menderita cedera kaki akibat memakai sepatu berhak tinggi selama bertahuntahun. Pada fashion show bulan lalu di London, seperti dilansir dari laman Mail, para CROCSUNISEXCROCBANDCLOG.INFO desainer dan selebriti dunia seperti Victoria Beckham , Jerry Hall, Alexa Chung dan Emma Watson mulai beralih memilih sepatu tanpa tumit alias sepatu rendah untuk penampilan mereka. Terbukti, ada nuansa cantik, indah dan sporty ketika EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


PUAN ○

pemakainya pintar memadu dan memadankan penampilan. Clements Ribeiro menunjukkan desain sepatunya yang sangat baik. Paul Smith menawarkan sepatu datar yang terlihat cantik. Simone Rocha pergi dengan sepatu berkilauan. Dan Erdem membuktikan sepatu datar juga bisa menghasilkan kesan feminim. Sebagian orang memang memandang sepatu datar tak terlihat modis, tapi kata siapa? Anda hanya tinggal memilih baju yang pas dan sepatu rendah dengan warna yang sesuai, agar tetap terlihat tampil cantik. Selain itu, sepatu datar juga memberi kesan nyaman dan aman bagi pemakainya. Apalagi bagi pekerja yang karena aktivitas kantor mengharuskan mereka untuk naik dan turun tangga. Memilih sepatu rendah sesuai busana yang tepat bisa menunjang gaya berbusana Anda. Kini dunia didominasi oleh sepatu rendah yang dikenal pula dengan istilah flat shoes. Sepatu rendah memiliki hak yang tipis sehingga sangat nyaman untuk dikenakan dalam acara santai atau semi formal. Saat berbelanja pun Anda tak perlu merasakan sakit karena kaki tidak pegal. Tak ada salahnya coba memakai sepatu rendah, sebab selain masih terlihat indah dan menawan, juga menghindari gangguan kesehatan akibat memakai sepatu berhak tinggi seperti nyeri persendian, kaku pada otot kaki dan kram. Sepatu rendah kini merupakan salah satu tren yang EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


PUAN ○

WESTBLVD.COM

sangat diminati banyak kalangan karena faktor kenyamanan. Sepatu datar memang salah satu sepatu yang cocok digunakan di mana saja dan dalam aktivitas apapun karena sangat banyak pilihan warna dan motif sepatu yang bisa disesuaikan dengan tempat penggunaannya. Apalagi kini sepatu rendah memiliki desain yang beragam dengan warna-warna lembut dan model yang lucu. Kini sepatu datar tampil dalam aneka model. Hampir semua merek, menyusung tema sepatu ini. Pakaian apapun cocok dipadukan dengan sepatu rendah, asalkan sesuai warna dan modelnya dengan busana Anda. Untuk model, Anda bisa menyontek ala gladiator, dengan aneka tali melilit. Atau model tertutup, jika Anda mendatangi acara resmi. Atau yang berkilau-kilau jika pergi ke pesta. Seperti dilansir Telegraph, Sammy Margo, juru bicara Chartered Society of Physiotherapists menjelaskan, meski dijamin antiselip, sepatu datar juga memiliki risiko. Karenanya, Sammy menyarankan agar pemakaiannya diselang-seling dengan sepatu berhak. Tak beda jauh, Mike O’Neill, juru bicara Society of Chiropodists and Podiatrists menambahkan, sepatu rendah bisa mengakibatkan nyeri akibat regangan tendon achilles yang membentang dari bagian belakang tumit EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


PUAN ○

dan juga otot betis di belakang kaki. Ini umumnya terjadi jika penggunaan berturut-turut lebih dari dua minggu. ‘’Flipflop gaya sandal bahkan lebih buruk karena tidak ada dukungan apapun untuk tumit,’’ katanya. (purnimasari/jpnn)

TAK GENTAR PAKAI

Sepatu Datar AK1.OSTKCDN.COM

AMAZON.COM

AK1.OSTKCDN.COM2

SEP ATU rendah juga dapat memberi kesan gaya pada si SEPA pemakai tergantung pada padu-padan busana dan aksesoris yang tepat. Coba tengok di kalangan perempuan saat ini. Banyak sekali para mahasiswi yang menggunakan sepatu rendah sebagai pilihan yang tepat bagi mereka untuk kuliah. Wanita karir di kantor-kantor pun kini banyak yang menggunakan sepatu datar. Berikut panduan bergaya cantik agar tak gentar lagi memakai sepatu datar: Perpaduan dengan gaun mini Menghadiri pesta ulang tahun atau perayaan teman yang diadakan di kebun belakang akan semakin menarik bila Anda mengenakan gaun yang dipadu padan kan dengan sepatu rendah. Selain menunjang penampilan, sepatu datar juga akan membuat langkah Anda menjadi lebih mudah dan nyaman saat pesta kebun. Perpaduan dengan t-shirt Saat pergi jalan-jalan ke mal ataupun ke taman bermain, Anda bisa memadukan sepatu rendah dengan t-

1

2

EDISI EDISI 061/TAHUN 064/TAHUNIIIIzz2010 -- 26 16 MARET APRIL 2014 2014


PUAN ○

shirt bergambar. Ambil warna sepatu yang netral bila tak ingin menjadikan sepatu ini pusat perhatian. Atau jika ingin membuat sepatu Anda menjadi pusat perhatian, bisa dengan mengenakan sepatu rendah yang dihiasi bebatuan, manik-manik warna warni bahkan bulu-bulu. Perpaduan dengan busana kantor Sepatu rendah tak selalu cocok untuk dikenakan di kantor. Bila saat ini Anda sedang hamil, tak ada salahnya mengenakan sepatu rendah demi menghindari cedera. Ambil sepatu datar dengan pilihan warna formal seperti hitam, putih, beige, biru tua atau coklat tua. Hindari mengenakan sepatu datar dengan warna mencolok seperti warna neon, oranye dan kuning. Perpaduan dengan celana pendek Bagi yang suka pergi ke

3

SPERRYTOPSIDER.COM2

SPERRYTOPSIDER.COM3

EVO.COM

4

EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014

IMG.V-LUXURY.COM


PUAN ○

pantai, kenakan saja sepatu rendah bersama celana pendek selutut. Anda dapat kombinasikan dengan t-shirt berwarna cerah ataupun dengan kemeja tanpa lengan.

Ini kiatnya:

1

Formal: Kata siapa memakai sepatu rendah tidak dapat tampil formal? Anda dapat dengan mudah memadukan gaun selutut dan sepatu datar dengan jenis pointy (ujung sepatu lancip), untuk kesan yang lebih formal. Gaya: Seminggu penuh bekerja kadang tak membuat kita leluasa memakai celana jeans. Padankan sepatu rendah flat berdetail tali atau variasi warna kotak-kotak dengan jeans favorit Anda. Bohemian: Sepatu rendah juga bisa menemani gaya bohemian Anda. Gaun maxi dengan sepatu yang ujung depan sepatu terbuka membuat gaya lebih santai. Gaya ini bisa juga diterapkan untuk kencan bersama si dia. STYLE103.COM Kasual: Bila Anda merasa tak terlalu feminin untuk memakai gaun maxi, maka bisa menggunakan celana pendek. Ini akan sangat cocok dipadukan dengan sepatu rendah dibanding dengan sepatu hak tinggi. Jika

2

3

2

EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


PUAN ○

BOYMEETSFASHION.COM

FASHIONTRENDSDAILY.COM

sudah memakai celana pendek dan dipadukan dengan sepatu berhak tinggi malah membuat tampilan Anda jadi terlalu ‘berani’. Retro: Gaya satu ini tak pernah usang untuk diterapkan kembali. Motif retro yang didominasi oleh garis geometris, bunga-bunga dan pita cocok dikombinasikan dengan sepatu rendah berjenis mary jane, ballet dan aksen renda. Padanan gaya ini dapat Anda pakai di berbagai kesempatan. (purnimasari/jpnn)

5

WESTBLVD.COM2

EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


JELAJAH OPINI ○

Demokrasi Pesta

OLEH MUCHTAR AHMAD

DALAM masyarakat selalu ada orang awam dan ada pula yang arif peduli. Kepedulian terhadap apa-apa yang berlaku di sekitarnya atau pada peristiwa yang sedang terjadi. Belakangan ini juga berkembang perangai ikutikutan. Ataupun akhir-akhir ini muncul lagi berkembang gejala perilaku latah. Karena tetangga atau orang lain yang dipandang ‘’tidak bercermin dulu’’ mau maju jadi calon legislatif (caleg). Kenapa pula mereka saja; maka orang berfikir begitu lalu maju pula pada Pemilu ini. Kesan umum oleh orang yang peduli pada suasana demokrasi di negeri ini sungguh tak dapat dipandang menggembirakan. Agar tak tersinggung kalau sebenarnya amat memprihatinkan. Sempena Pemilihan Legislatif 2014 ini, elok juga mengamati bagaimana perkembangannya beberapa bulan sebelum Pemilu. Tinjauan tentang sikap masyarakat pemilih terhadap penyelenggaraan demokrasi, yang di Indonesia sering disebut pesta demokrasi. Pemilu diberi kesan bukan sebagai suatu cara dan alat untuk mewujudkan kekuasaan di tangan rakyat, melainkan sekedar pesta. Maklumlah suatu pesta. Sifatnya terkesan sekedar EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


JELAJAH OPINI ○

hura-hura dan memperagakan bukan sesuatu kesungguhan, yang tanpa tujuan resmi dan umum. Pesta demokrasi tak dapat dipandang sebagai bagian dari langkah menuju masyarakat yang adil dan makmur. Bagian dari cara memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan bangsa. Kemungkinan besar hanya negeri inilah yang memberi nama Pemilu dengan pesta demokrasi. Dalam kerangka pesta itu, kini sangat terasa bahwa banyak orang sedang berburu kekuasaan. Di mana-mana dan dari kalangan mana saja. Masyarakat umum atau swasta, pejabat pemerintah, maupun pegawai negeri dan swasta. Pejabat pemerintah yang sedang berkuasa sibuk berupaya mempertahankan kekuasaan. Atau sedang menata keikutsertaan dari kalangan keluarga mengganti, sekurangkurangnya menjadi anggota legislatif kalau tidak bisa lagi sebagai pejabat eksekutif. Jikalau batas sudah dua periode menjabat anggota legislatif di suatu daerah otonom maka diusahakan naik ke tingkat provinsi. Atau bila sudah dua periode di DPR maju ke DPD. Dari bupati maju jadi gubernur. Maju terus, pantang mundur atau memberi kesempatan pada generasi berikutnya. Demi kekuasaan, apapun dilakukan. Begitu banyak orang yang menikmati kekuasaan sedemikian lama, terasa amat sulit untuk melepaskannya. Alhasil, konon lebih dari 80 persen caleg pada Pemilu 9 April nanti adalah para legislator lama. Sama halnya yang maju menjadi kepala daerah adalah para pejabat juga sebelumnya. Setidak-tidaknya dari kalangan anggota keluarga terdekat. Dari kalangan swasta yang maju umumnya yang kuat modalnya. Konon, yang mencalonkan atau EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


JELAJAH OPINI ○

dicalonkan jadi angota DPRD kabupaten saja menyiapkan dana antara Rp150 juta sampai Rp2 miliar. Dengan demikian, dapat diperkirakan yang maju mencalonkan atau dicalonkan jelas tak ada dari kalangan cendekiawan atau birokrasi yang jujur dan tak punya cadangan modal dari warisan. Karena itu amat kecil kemungkinannya demokrasi yang berintikan tentang kekuasaan politik itu akan bergeser pada penyebaran kekuatan ekonomi rakyat. Maka terjadi demokrasi Atau para wakil rakyat yang terpilih pesta kekuatan. Yaitu menduduki lembaga perwakilan akan kekuasaan atau politik memperjuangkan pula demokrasi yang berlandaskan pada rakyat ekonomi. Maka terjadi demokrasi pesta berkembang menjadi penyebaran kekuasaan atau kekuatan ekonomi kekuatan. Yaitu kekuasaan atau politik pada sebagian besar rakyat. Atau yang berlandaskan pada rakyat kekuasaan ekonomi yang berada di berkembang menjadi penyebaran tangan rakyat terbanyak. kekuasaan atau kekuatan ekonomi pada sebagian besar rakyat. Atau kekuasaan ekonomi yang berada di tangan rakyat terbanyak. Amat langka orang memperkirakan hasil Pemilu akan bergeser paradigmanya ke arah mengembangkan demokrasi ekonomi. Untuk negeri seperti Riau khususnya dan negara Indonesia umumnya, pergeseran paradigma demokrasi dari hanya politik berkembang juga pada demokrasi ekonomi, sungguh itu menjadikan demokrasi sangat bermakna. Perkiraan sebagian besar orang yang peduli demokrasi di negeri ini, bahwa legislator yang terpilih nanti, juga akan meneruskan demokrasi seperti apa yang dilakukan oleh mereka sebelumnya. Sebagian EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


OJELAJAH PINI ○

besar mereka culas, korup dan tanpa kinerja yang bermakna bagi mencapai tujuan negara atau kepentingan masyarakat banyak. Apalagi jika ternyata nanti yang terpilih adalah sebagian besar caleg muka lama. Fasilitas bagi kemungkinan terpilihnya mereka tentu sudah tersedia sendiri atau disediakan partainya. Bak orang bertanding maraton, mereka sudah berlari jauh dan modalnya sudah ada, apapun bentuknya. Seperti pengalaman mendapatkan suara rakyat, elektabilitas dan popularitas di antara pendukungnya atau di dalam partainya, paling sedikit. Keadaan demikian itu, masyarakat beragam pula sikapnya. Dari apa yang diberitakan media massa serta imbauan berbagai pihak resmi, terkesan kekhawatiran pelbagai lapisan terungkap. Misalnya ada yang terang-terangan tidak akan memilih, menjadi golongan putih. Adapula yang memilah akan memilih hanya pada tingkat kabupaten atau provinsi. Dengan alasan: orang atau partai masih mencalonkan orang tertentu untuk badan legislatif adalah korup atau dalam proses hukum berkenaan. Ada pula dari partai yang pengurus inti dan sebagian elitnya terlibat KKN. Bisa jadi pula disebabkan calon yang maju mewakili daerah pemilihannya sudah amat dikenal watak negatifnya. Atau sikap masyarakat yang memandang ketidak-pantasan calon yang akan dipilih, baik karena usia, pengalaman, maupun gagasannya. Tapi ada pula yang mengkritik sikap pemerintah atau pemegang kekuasaan (eksekutif, legislatif bahkan yudikatif), yang dihasilkan pesta demokrasi. Kritiknya ialah bahwa pemegang kekuasaan, dipandang masih belum mengarah pada hal yang ideal dalam hal menyelenggara negara dan hukum secara baik. EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


JELAJAH OPINI ○

Sudah tiga kali Pemilu selama hampir 15 tahun reformasi, tapi dalam hal politik, kekuasaan dan pelaksanaannya belum menunjukkan kemajuan berarti. Terutama ke arah mencapai tujuan negara. Tambahan pula, praktik yang dilakukan legislatif dan eksekutif yang dihasilkan Pemilu, juga tak menunjukkan perkembangan ke arah masa depan yang lebih baik. Malahan, sedang berkembang wacana, tak Sikap sebagian besar ada lagi pemilihan langsung, melainkan masyarakat terhadap pemilihan partai dan melalui perwakilan. penyelenggaraan pesta Semua alasan dan kenyataan itu fakta demokrasi misalnya, sayang sekali menentukan sikap mereka terhadap belum berkembang ke arah yang baik. Pemilu. Kesan itu, seharusnya membuat kita Sikap adalah wujud dari nilai yang berfikir dan menimbang-nimbang melakukan perbaikan dan perubahan dipegang seseorang atau lembaga, atas ke arah yang lebih baik, betul, benar dasar pertimbangan baik-buruk atau dan bagus. etika. Sikap adalah tanggapan yang dilakukan dalam menghadapi suatu keadaan yang didasarkan pada baik-buruk hal yang akan disikapi. Sikap sebagian besar masyarakat terhadap penyelenggaraan pesta demokrasi misalnya, sayang sekali belum berkembang ke arah yang baik. Kesan itu, seharusnya membuat kita berfikir dan menimbangnimbang melakukan perbaikan dan perubahan ke arah yang lebih baik, betul, benar dan bagus. Dari informasi yang tersebar melalui pelbagai media massa, jika disimak secara seksama, lebih banyak mengenai hal-hal yang palsu, buruk, salah, dan jelek. Untuk itu seyogianya harus ada suatu kebijakan yang EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


JELAJAH OPINI ○

ditetapkan oleh pemerintah tentang hal-hal berkenaan dengan demokrasi dan wujud akhirnya. Kebijakan itu merupakan keputusan agar terwujudnya demokrasi yang benar, baik, betul dan bagus itu melalui Pemilu yang penyelenggaraan dan hasilnya jelas akan mengantarkan negeri dan masyarakat ini mencapai tujuan didirikannya Republik Indonesia. Demikian pula mereka yang Tujuan demokrasi p terpilih, seyogianya juga yang didapat melal menghasilkan perundangan rakyat. Karena itu h dengan cerdas dan melakukan membuat keputusan perudang pengawasan berkaitan erat memberdayakan hal-hal yang dengan mengendalikan warga negara. Sedangkan dem jalannya pemerintahan agar memberi kekuatan ekonomi p tetap pada jalan terwujudnya dan seluruh masyarakat lokal, terpusatnya kekuatan ekonom masyarakat adil dan makmur. apalagi pada beberapa orang Para legislator terpilih dari hasil pesta demokrasi itu akan dipandang bermakna dan cerdas bila mereka juga mengembangkan demokrasi ke bidang lain, seperti demokrasi ekonomi bahkan juga hukum dari aspek penyelenggarannya. Tujuan demokrasi politik adalah kekuasaan yang didapat melalui kekuasaan di tangan rakyat. Karena itu hasilnya wajar kalau membuat keputusan perudangan dan bertindak bagi memberdayakan hal-hal yang bersifat politik pada semua warga negara. Sedangkan demokrasi ekonomi bertujuan memberi kekuatan ekonomi pada seluruh warga negara dan seluruh masyarakat lokal, serta mencegah terjadinya terpusatnya kekuatan ekonomi pada sekelompok orang apalagi pada beberapa orang saja. Sebab hal itu akan menenggelamkan pemberdayaan EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


politik adalah kekuasaan ui kekuasaan di tangan hasilnya wajar kalau gan dan bertindak bagi bersifat politik pada semua mokrasi ekonomi bertujuan ada seluruh warga negara , serta mencegah terjadinya mi pada sekelompok orang saja.

OPINI ○

ekonomi maupun politik masyarakat umumnya. Pemerintahan yang dihasilkan oleh Pemilu yang demokratis, seyogianya juga menjamin pemberdayaan ekonomi masyarakatnya. Itu juga sekaligus pertanda bahwa demokrasi yang bersifat politik sudah dewasa. Ada beberapa keadaan mendasar diperlukan bagi menjamin menyebarnya kekuatan ekonomi di masyarakat secara meluas. Baik yang bersifat individual maupun berkelompok atau bersama-sama. Yaitu: Kebutuhan dasar dan kesejahteraan terjamin bagi semua orang; peningkatan kemampuan berbelanja atau daya beli terjamin bagi setiap orang; keputusan ekonomi daerah dikendalikan secara tempatan, yang dibuat atas dasar keperluan bersama; tidak ada campur tangan luar dalam perekonomian tempatan; serta ada jaminan bahwa modal dan sumber tempatan digerus sampai kering ke pusat atau keluar. Mudah-mudahan hasil pesta demokrasi 2014 ini, berkembang membuat keputusan undang-undang berkenaan demokrasi ekonomi juga.***

EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


OPINI ○

Memaknai Pemilu

Oleh: IMAM GHOZALI Mahasiswa S3 UIN Suska Riau

PEMILIHAN Umum (Pemilu) merupakan perwujudan negara demokrasi. Ia menjadi jalan untuk menyalurkan aspirasi masyarakat secara legal untuk memilih wakilwakilnya. Tujuannya antara lain agar hak-hak masyarakat bisa diwujudkan dalam proses pembangunan sehingga ungkapan ‘’wakil rakyat’’ bukan hanya sebatas simbolisasi ataupun penipuan politik untuk sebatas menuruti hawa nafsu para kandidat, tapi benar-benar bentuk kepedulian terhadap nasib rakyat. Memang saat ini Pemilu seperti hanya formalitas dan dibuat hanya untuk kepentingan para wakil rakyat semata dan melupakan kepentingan umum. Adanya kasus jual beli suara atau penyogokan semakin menguatkan tujuan Pemilu sudah melenceng sangat jauh. Berbagai kasus yang marak saat ini seperti korupsi yang menimpa anggota legislatif maupun eksekutif menjadi pembenar, bahwa mereka hanya mementingkan diri sendiri, dan melupakan hakikat sebagai wakil rakyat. Perilaku tersebut melahirkan sikap apatis masyarakat untuk berdemokrasi secara sehat. Pemilu sebagai bentuk EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


OPINI ○

penghormatan hak-hak asasi manusia berubah menjadi mimbar pelecehan tertinggi harkat dan martabat bangsa. Pemilu dibuat sedemikian rupa dengan menghabiskan biaya yang sangat besar hanya untuk menunjukkan pesta segelintir golongan dengan mempertontonkan kemewahan, kehausan kekuasaan, kemerosotan moral dan merendahkan derajat manusia. Pemilu justru melahirkan demokrasi otoriter. Kesepakatan dibuat untuk kepentingan kekuasaan. Peraturan yang dihasilkan seringkali Setiap aturan dibuat agar dalam rangka untuk mengkerdilkan Pemilu terlihat baik, jujur kemaslahatan masyarakat, dan dan adil, namun praktiknya memberi keuntungan untuk para penguasa semata. Walaupun mereka mengatasnamakan tidak lepas dari kesalahan rakyat, tapi sebenarnya hasrat dalam hati yang tersusun secara kecilnya adalah untuk melanggengkan kekuasaan sistematis demi menuruti mereka dengan limpahan harta dan kemewahan. nafsu kekuasaan. Peraturan yang dihasilkan seringkali dalam rangka untuk mengkerdilkan kemaslahatan masyarakat, dan memberi keuntungan untuk para penguasa semata. Walaupun mereka mengatasnamakan rakyat, tapi sebenarnya hasrat dalam hati kecilnya adalah untuk melanggengkan kekuasaan mereka dengan limpahan harta dan kemewahan. Akibatnya masyarakat mengalami kebosanan. Rendahnya kesan partai politik di masyarakat menunjukkan bahwa kesalahan yang dilakukan para penguasa telah membudaya, dan tak ada tekad untuk berhenti dari kesalahan yang telah lalu. Masyarakat EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


OPINI ○

Karenanya, saat kampanye, masyarakat menagih janjinya dengan ucapan “wani piro” (berani berapa). Ini suatu sikap, bahwa janji hanya bisa dibuktikan saat ketika mereka memberi bukti nyata berupa barang ataupun uang.

hilang kepercayaan. Salah satu bentuk hukuman masyarakat yaitu keengganan untuk berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu. Ketidakpercayaan ini direfleksikan melalui gerakan golput yang setiap tahun persentasenya meningkat. Sikap tersebut menjadi pembenar mereka, bahwa siapapun yang dipilih tetap tidak mau memperjuangkan aspirasi masyarakat. Rakyat hanya dijadikan jargon kampanye dan ditinggalkan begitu saja saat mereka dapat kekuasaan. Karenanya, saat kampanye, masyarakat menagih janjinya dengan ucapan “wani piro” (berani berapa). Ini suatu sikap, bahwa janji hanya bisa dibuktikan saat ketika mereka memberi bukti nyata berupa barang ataupun uang. Memang sikap masyarakat seperti ini tak bisa disalahkan. Ada sebab akibat yang menimbulkan perilaku tidak benar tersebut. Namun, memperbaiki kondisi seperti ini suatu keharusan, agar bangsa ini semakin optimis berubah menjadi semakin baik. Perubahan terjadi ketika kesadaran masyarakat untuk aktif menyalurkan hak politiknya. Ini merupakan sikap tanggung jawab dan kepedulian terhadap perubahan. Perubahan yang tepat dan untuk mencapainya yaitu melalui Pemilu yang berkualitas. Salah satu bentuknya adalah kesiapan diri masyarakat untuk melakukan perubahan dengan memilih para calon wakil rakyat yang bersih dan berkualitas. Karenanya, kesadaran untuk tidak melakukan politik kotor seperti mengindari politik uang, dan mencegah para koruptor untuk bisa duduk kembali di DPR.*** EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

PENTAS TEATER ‘’MENJADI BATU”

Cuma Satu Kata: Lawan! TEATER CUKUP EFEKTIF SEBAGAI SARANA MENYUARAKAN PERSOALAN KEHIDUPAN YANG TERJADI DI TENGAH MASYARAKAT. DENGAN DIALOG DAN LAKU PARA AKTOR, PERISTIWA DEMI PERSITIWA YANG KEMUDIAN TERBANGUN DARI ADEGAN YANG DIKEMAS SUTRADARA, DAPAT LANGSUNG DISAKSIKAN DAN DIRASAKAN OLEH PENONTON.

EDISI EDISI064/TAHUN 064/TAHUNII II 1010- 16 - 16APRIL APRIL2014 2014


SENIBUDAYA ○

D

TEATER Selembayung dalam helat Panggung Publik Sumatera III yang digelar di Padang Panjang, Sumatera Barat beberapa waktu lalu mementaskan sebuah naskah teater bertajuk ‘’Menjadi Batu’’. Pentas teater tersebut, seperti yang diakui sutradara Fedli Azis, diangkat dari cerpen sastrawan Riau, Taufik Ikram Jamil dengan judul yang sama. Cerpen ‘’Menjadi Batu’’ menjadi pilihan pentas Teater Selambayung karena menurut Fedli, kisah yang ditawarkan penulis tetap aktual bahkan kian terasa terutama bagi puak-puak Melayu tua. Salah satu di antaranya, suku Sakai (Montai). “Praktik main mata antara pemerintah dan pengusaha membuat kehidupan mereka EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

Dalam hal ini melawan mereka dengan menggunakan kekuatan terakhir yakni menjadi batu.

kian tak menentu. Lebih menyedihkan lagi, akibat dari praktik busuk itu, sendi-sendi kehidupan, kebudayaan bahkan peradaban mereka terkikis sampai pada titik nadir. Mereka kian terombang-ambing tak berdaya. Itulah daya tarik cerpen ini yang kemudian saya coba untuk memindahkannya menjadi pertunjukan panggung,” jelas Fedli. Yang lebih miris lagi, tambah Fedli, akibat main mata antara penguasa dan pengusaha yang merampas hutan ulayat suku Sakai secara membabi-buta itu mengakibatkan mereka kekurangan lahan untuk mata pencaharian. Mereka menjadi orang asing di negeri sendiri. Tak ada yang membela dan akhirnya mereka memutuskan untuk melawan. “Dalam hal ini melawan mereka dengan menggunakan kekuatan terakhir yakni menjadi batu,” ujar pimpinan Teater Selembayung tersebut.

Konsep Eksploratif Tak mudah memindahkan cerita yang berangkat dari cerpen ke atas panggung seni pertunjukan. Dalam hal ini Fedli menyikapinya dengan mengatur serta menghadirkan adegan-adegan lewat kehadiran para tokoh sebagai penguat jalan atau alur cerita. Tokohtokoh dalam cerpen Taufik Ikram Jamil, dihadirkan langsung dalam pertunjukan teater ‘’Menjadi Batu’’. Masing-masing yang di antaranya, Batin, Niru, Siah, Raut dan Bontik. Setiap gerak-gerik mereka menjadi simbolsimbol perlawanan dalam pentas berdurasi sekitar 1 jam EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

tersebut. Selain itu, dua tokoh lainnya sebagai penyampai informasi yaitu Jim seorang antropolog dan Ikram sebagai jurnalis. “Hal itu dilakukan sebenarnya menjadi kebutuhan panggung sehingga cerita bisa benar-benar sampai ke penonton tidak berbentuk naratif layaknya sebuah cerpen saja,” jelas Fedli ketika ditanyai mengenai proses kreatifnya dalam menggarap teater ‘’Menjadi Batu’’. Konsep panggung acara Panggung Publik Sumatera (PPS) III yakni teater sebagai media informasi bisa tampil di mana saja atau bahkan berinteraksi dengan masyarakat setempat secara langsung. Menurut kurator PPS III, Tya Setiawati, konsep PPS semula bagaimana seniman bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat. Seniman tidak berdiri sendiri tapi ketika turun di lapangan, seniman bisa langsung berinteraksi dengan kondisi dan situasi yang terjadi di EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

Penonton seolah-olah sedang dibentangkan keadaan dan situasi di tengah-tengah masyarakat suku pedalaman yang asli.

tempat itu. Menyikapi hal itu, Teater Selembayung memilih tempat di sebuah lapangan di Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM). Setting yang dibuat layaknya sebuah perkampungan di daerah suku pedalaman dengan penerangan hanya dari lampulampu obor. Kemudian tampak beberapa properti seperti alat-alat masak tradisional, peralatan berburu, jala untuk menangkap ikan dan lain-lain. Pentas yang dipergelarkan pada malam hari itu, dengan suara binatang-binatang malam dan diperkuat audio dari penata musik, Ridho, semakin memperkuat suasana. Penonton seolah-olah sedang dibentangkan keadaan dan situasi di tengah-tengah masyarakat suku pedalaman yang asli. Kisah diawali dengan kehadiran bomo atau dukun sebagai pemimpin secara spritual dalam puak Montai. Setelah mengelilingi panggung dengan manteramanteranya kemudian masuk beberapa pemain dengan gerak-gerik yang menunjukkan keterombang-ambingan kehidupan mereka. Tak lama berselang, masing-masing aktor yang berperan sebagai masyarakat suku Montai, beraktivitas sesuai perannya. Namun di antara aktivitas itu, tampak pula keadaan mereka sudah berangsur-angsur menjadi batu yang dimulai dari kaki. Tapi anehnya, para penduduk suku asli tersebut tidak mempermasalahkan apa yang sedang menimpa tubuh mereka. Itulah yang kemudian membuat tokoh lainnya, Jim, menjadi panik dan heran EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

ketika hadir di dalam panggung. Jim adalah antropolog yang melalui perantara Ikram — seorang jurnalis— akhirnya bertemu dengan Niru (salah seorang suku Montai). Gelar profesor kemudian diraih Jim atas penelitiannya terhadap suku Montai. Setelah 17 tahun, Jim kembali lagi untuk reuni dengan Niru dan orang kampungnya. Jim melihat kenyataan di luar batas. Ia tidak melihat hutan rimba lagi tapi sawit, akasia dan pipa minyak yang kian menimbun negeri Niru. Bahkan Jim menyaksikan dengan mata kepala sendiri orang-orang kampungnya menjadi batu. Jim segera menelepon rekannya, Ikram. Tapi Jim juga tidak mendapat tanggapan yang menggembirakan. Ketakutan, kesedihan dan kepanikan Jim tidak justru terobati ketika berbicara dengan Ikram lewat telepon seluler. Di sinilah konflik terus berkembang hingga sampai ke akhir cerita. Cerita diakhiri dengan gantung oleh sutradara karena menurut Fedli sebagaimana kasus-kasus serupa yang masih terjadi di Riau, sampai hari ini juga belum pernah tuntas. “Ini tidak saja terjadi bagi puak Sakai tapi juga Talang Mamak, Petalangan, Bonai, Akit, Duano (laut) bahkan orangorang Melayu keseluruhannya termasuk kita yang hidup hari ini. Kita hanya bisa jadi penonton tanpa bisa berbuat apa-apa,” jelas Fedli seraya menambahkan makanya ketika di akhir cerita, para aktor atau tokoh semuanya menjadi batu. Tapi mata mereka liar, tidak ikut bersamaan menjadi batu sebagai simboilasasi dari apa yang terjadi hari ini. Fedli menjelaskan, kehadiran tokoh-tokoh di atas panggung juga menjelaskan simbolisasi perlawanan dalam EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

FEDLI AZIS Pimpinan Teater Selembayung

Khusus bagi tokoh bernama Raut dan Bontik sebagai simbol perlawanan atas ketidakadilan. Sayangnya, mereka juga tidak tahu harus melawan siapa. Makanya dihadirkan aktivitas mereka hanya mengasah dan mengasah parang dan tombak sampai akhirnya menjadi batu.

pertunjukan. Dicontohkannya, tiap-tiap tokoh dengan aktivitas sebagai upaya untuk memperlihatkan bahwa mereka bukan pemalas. Suku Montai adalah para pekerja tangguh yang menghidupi kekuatan kebudayaannya dengan kearifan lokal secara turun temurun. “Khusus bagi tokoh bernama Raut dan Bontik sebagai simbol perlawanan atas ketidakadilan. Sayangnya, mereka juga tidak tahu harus melawan siapa. Makanya dihadirkan aktivitas mereka hanya mengasah dan mengasah parang dan tombak sampai akhirnya menjadi batu,’’ ungkapnya. Selain itu, Batin dalam suatu puak suku pedalaman, merupakan seorang pemimpin spritual yang dihadirkan untuk menjadi simbol spirit perlawanan, sebagai pemompa semangat. “Ini beralasan agar puak mereka tidak pasrah begitu saja meski harus melawan raksasa ekonomi. Makanya selain menghadirkan bahasa-bahasa Sakai, saya juga menghadirkan mantera-mantera asli pemanggil semangat dari suku Sakai,” jelas Fedli. Pimpinan sanggar teater Kami-Jakarta, Aris Priadi Bah, menyebutkan bentuk dan konsep pertunjukan ‘’Menjadi Batu’’ adalah eksplorasi dari banyak unsur. Barangkali karena adaptasi dari sebuah cerpen, sutradara coba membuat adegan yang sifatnya eksploratif. “Menarik, dan saya yakin bila dipentaskan lagi akan ada perubahan bentuk karena konsep ekploratif seperti ini cenderung akan selalu berubah ketika dipentaskan lagi,” jelas Aris. Menurut teaterawan asal Jakarta itu, segi tematik yang diusung Selembayung sangat unik. Yakni tentang masyarakat lokal yang bertarung dengan kekuatan besar. EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

“Tidak banyak grup teater yang mengangkat problem tematik seperti itu,” kata Aris. Melihat dan mengapresiasi pertunjukan yang telah dipentaskan Teater Selembayung, kurator PPS III yang juga merupakan tokoh teater di Padang Panjang, Tya Setiawati, menyebutkan, apabila ‘’Menjadi Batu’’ dipentaskan di tanah terjadinya peristiwa tersebut, tentulah akan ada interaksi yang lebih menarik, sesuai dengan konteks atau konsep dari PPS itu sendiri. “Tema yang dipilih Teater Selembayung menarik, sebuah bentuk kritik sosial. Memang selalu menjadi menarik ketika tetear menjadi media kritik sosial terhadap persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Karena menurut saya itulah bagian terpenting dalam proses teater,” jelas Tya. Sementara itu, pimpinan Teater Selembayung sekaligus sutradara ‘’Menjadi Batu’’, Fedli Azis, mengatakan, sengaja memilih tema dan cerpen karya Taufik Ikram Jamil yang tentu saja, kisah yang diangkat mewakili salah satu persoalan dari sekian banyak persoalan yang terjadi di Riau. Diakuinya, semula konsep pertunjukan eksploratif tersebut, lebih dikemas dalam bentuk yang bermain di tengah-tengah penonton, sesuai konsep ideal PPS. Tetapi dengan kondisi dan situasi yang ada, akhirnya konsep diubah menjadi konsep rezim panggung. “Dan ini juga masih dalam konsep yang sederhana dan boleh dikatakan embrio saja. Karena setelah ini, Teater Selembayung akan berupaya bagaimana pentas ’Menjadi Batu’ ini bisa dipentaskan keliling Riau dengan konsep yang lebih disempurnakan,” jelas Fedli. (jefri al malay) EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

Rida K Liamsi memukul gong saat persemian Panggung Seni Pinang Merah. FEDLI AZIZ

KHAUL HASAN JUNUS

Burung Tiung Sri Gading Tiada Banding KOMUNITAS Pinang Merah dan majalah budaya Sagang serta beberapa seniman dan budayawan Riau menggelar khaul Hasan Junus yang diberi tajuk ‘’Menyeru Semangat Seniman Riau’’. Acara yang berlangsung di Panggung Seni Pinang Merah di kawasan Bandar Seni Raja Ali Haji itu merupakan peringatan tahunan atas kepergian EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

penulis asal Riau yang semasa hidupnya berkiprah total di dunia kepenulisan. Ketotalan Hasan Junus dalam bidang kepenulisan semasa hidupnya memang tak diragukan lagi. Di Tanjung Pinang pada 1970-an, Hasan Junus bersama Eddy Mawuntu dan Iskandar Leo (nama pena Rida K Liamsi) telah menerbitkan buletin budaya yang diberi nama Solarium serta memulai karya kreatif dalam sastra dengan kumpulan sajak mereka Jelaga. Setelah pindah ke Pekanbaru, Hasan Junus bersama Rida K Liamsi menerbitkan mingguan Genta. selain itu, Hasan Junus terlibat dengan berbagai kegiatan budaya di antaranya dengan majalah Menyimak. Hingga sampai akhir hayatnya, Hasan Junus yang di kalangan kerabatnya dikenal dengan panggilan HJ, memegang teraju majalah budaya Sagang. Ragam jenis tulisan yang telah dihasilkan Hasan Junus berupa esai, artikel, cerita pendek, naskah drama dan terjemahan karya-karya pengarang dunia serta tulisan-tulisan dari kegiatan penelitian budaya dan sejarah yang pernah dilakukannya. Beberapa karangan EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

Perupa Dantje S Moeis dan Diana, mahasiswi STSR jurusan musik menyanyikan lagu Batak kesayangan HJ. FEDLI AZIS

kreatifnya juga menjadi bahan kajian untuk skripsi oleh para mahasiswa. Bahkan saat ini, karya-karya Hasan Junus dibuat dokumentasinya oleh pihak Perpustakaan Soeman Hs. Selaku pembina di Komunitas Pinang Merah, SPN Zuarman Ahmad, menyebutkan, semasa hidupnya, HJ selalu memberikan motivasi. Perbincangan bersama Hasan Junus selalu menjadi sumber inspirasi bagi penulis-penulis muda yang berdatangan di kantor Sagang. “Almarhum selalu mengutip pepatah Yunani yang berbunyi scripta manen, verba volan. Artinya yang ditulis itu abadi dan yang diucapkan itu akan terbang seperti angin,” ucap Zuarman. Ditambahkan Zuarman, acara bertajuk ‘’Menyeru Semangat Seniman Riau’’ ini di samping mengenang ketokohan Hasan Junus serta kiprahnya di bidang kepenulisan, juga bagaimana supaya ke depannya seniman-seniman Riau tetap mengenang jasa-jasa seniman Riau yang telah berpulang kerahmatullah. “Mengenang yang dimaksud adalah dengan mengambil spirit dari apa yang telah dilakuan dalam hal proses berkesenian semasa mereka hidup. Maka saya kira, akan merasa berdosalah kalau kita tidak melaksanakan khaul seperti ini, “ ucap sahabat dekat Hasan Junus itu. Sosok Hasan Junus —yang salah satu buku terkenalnya adalah Burung Tiung Sri Gading— selalu menjadi sosok inspiratif. Itu juga diakui sahabat lainnya, perupa senior Riau, Dantje S Moeis. Katanya, acara yang ditaja ini pada intinya mengenang kiprah Hasan Junus EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

yang semasa hidupnya selalu memotivasi senimanseniman muda dalam berkarya baik secara lisan maupun dari tulisan-tulisan yang dihasilkan. “Jadilah seeekor ikan paus biru, seekor ikan yang terus membesar. Itu yang selalu dikatakan Hasan Junus. Artinya tak ada kata berhenti untuk sebuah proses berkesenian, “ kenang Dantje.

Ekspresi Kenangan Lewat Seni Setelah pembacaan Yasin dan doa bersama, acara dilanjutkan dengan tampilan seni yang mengekspresikan kenangan atas karya-karya Hasan Junus. Dibuka dengan pembacaan cerita pendek. Sebuah cerpen karya Hasan Junus yang berjudul “Lagu untuk Elize” dibacakan oleh Jefri al Malay. Kemudian dilanjutkan persembahan komposisi musik dari mahasiswa Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR) yang menamakan kelompoknya Maisoso Quarted String. Tak ketinggalan lagu kenangan yang sangat digemari Hasan Junus semasa hidupnya juga didendangkan malam itu. Sebuah lagu Batak berjudul “Nasonang Do Hitanaduo” pun disenandungkan lewat suara Dantje S Moeis dan Diana, salah seorang mahasiswa STSR Jurusan Musik. Diiringi alat musik gitar dan biola, lagu tersebut memberikan warna tersendiri atas kenangan-kenangan terutama Dantje yang memang beraktivitas bersama HJ semasa hidupnya di majalah budaya Sagang. “Lagu ini sangat digemari Hasan Junus. Tapi maaf kalau saya bernyanyi tak begitu pas. Maklum bukan orang EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

DANTJE S MOEIS Perupa senior Riau

Jadilah seeekor ikan paus biru, seekor ikan yang terus membesar. Itu yang selalu dikatakan Hasan Junus. Artinya tak ada kata berhenti untuk sebuah proses berkesenian.

panggung,” canda Dantje usai bernyanyi yang disambut tepuk tangan oleh tamu undangan yang hadir. Tampil juga malam itu, seniman teater Suharyoto dengan mengekspresikan kata-kata dalam konsep meta teaternya. Kemudian dilanjutkan pembacaan puisi oleh sastrawan Marhalim Zaini. Bagi Marhalim, Hasan Junus adalah orang tua yang subversif baik dalam karya maupun sikap. Subversif yang dimaksudkannya itu adalah sulit mencari orang tua yang berpikir ‘menyimpang’ dengan keliaran-keliaran anak muda. “Yang banyak itu, orang tua normatif dan santun. HJ juga adalah bangsawan yang proletar yakni seseorang yang lahir dari kalangan bangsawan, tapi dia tak mau menunjuk-nunjukkan kebangsawanannya. Malah semasa hidupnya, almarhum menjadi sangat sederhana baik dari gaya hidup sehari-hari, sikap dan cara berpikir,” ucap Marhalim sembari langsung membacakan puisi teruntuk Hasan Junus yang berjudul “Sebuah Buku, Sebuah Lampu”.

Cerita-cerita Kenangan Tak hanya karya seni yang dipentaskan. Beberapa seniman dan tamu undangan juga memilih untuk sekedar bercerita di atas panggung Seni Pinang Merah tersebut. Penyair Yoserizal Zen memilih tidak membaca puisi, melainkan bercerita tentang kedekatan dan kenangan bersama HJ. Katanya, berkat Hasan Junus lah, ia menjadi tahu dan kenal sanak keluarga yang berada di Tanjung Pinang. EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

“Kami memang sama-sama dari Pulau Penyengat ke Pekanbaru, sama-sama keturunan Raja tapi beliau menjadi besar dalam dunia kepenyairannya sedangkan saya tidak, tetap saja seperti ini,’’ ucap Kepala Museum Sang Nila Utama Riau itu. Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, Agus Sri Danardana, mengakui tidak banyak mengenal sosok HJ. Tetapi ketika berkesempatan hadir di sebuah acara yang ditaja Balai Bahasa, HJ sempat memberikan beberapa nasehat dan petuah. “Kejadian itu sekitar empat tahun lalu, di mana almarhum mengucapkan kepada saya selamat datang di Riau, Riau telah rindu, kerja yang diperlukan,” kenang Agus sembari mengatakan sampai saat ini masih mencari makna dari ucapan Hasan Junus tersebut. Satu di antara keunggulan Hasan Junus sebagai pengarang, ialah kemampuan penanya merambah proses kreatif para pengarang dunia. Melalui tulisan-tulisannya, Hasan Junus menghidangkan tentang pengarang dari berbagai belahan dunia terutama dari belahan Eropa, Amerika, Timur Tengah bahkan Amerika Latin. Seperti diakui Ketua Umum Dewan Kesenian Riau (DKR), Kazzaini Ks, semasa hidupnya, Hasan Junus memang luar biasa. “Membaca esainya, kita akan menemukan sesuatu entah itu semangat, keinginan dan kekuatan untuk menulis karena menurut saya, Hasan Junus memiliki kebolehan meramu proses-proses kreatif penulis luar, membuka jendela bagi penulis-penulis muda Riau. Sosok seperti inilah yang sulit kita temukan EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

sekarang ini,” jelas Kazzaini. Dalam kesempatan itu, Kazzaini menceritakan bagaimana luar biasanya kemampuan Hasan Junus dalam menulis cerita ketika ia menulis cerita bersambung di harian Riau Pos. Setiap hari, Kazzaini menjemput tulisan itu ke rumahnya. Dan kata Kazzaini, Hasan Junus selalu bertanya bagaimana tanggapan pembaca terhadap ceritanya. “Dari diskusi singkat seperti itu, cerita yang dibuatnya bisa berubah ketika sambil mengetik itu,” KAZZAINI KS Ketua Umum Dewan kenang ketua Yayasan Sagang tersebut. Kesenian Riau (DKR) Tampil juga bercerita, Mosthamir Thalib yang mengenang kisah Membaca esainya, kita akan perjalanan dan pengalaman bersama menemukan sesuatu entah itu Hasan Junus ketika berada di Prancis semangat, keinginan dan dan Belanda. Suka duka perjalanan kekuatan untuk menulis karena digambarkan Mosthamir mulai sejak menurut saya, Hasan Junus memiliki kebolehan meramu proses-proses menginap di sebuah hotel tepi pantai kreatif penulis luar, membuka jendela Prancis sampai keterlantungan bagi penulis-penulis muda Riau. Sosok mereka ketika sudah sampai di seperti inilah yang sulit kita temukan Belanda. sekarang ini. “Almarhum saya kira, orang yang sangat berpengaruh dalam proses kepenulisan saya. Meskipun seringkali dimarahi tapi marah yang berisi. Dan saya yakin, karena merasa dekat itulah saya dimarahi, kalau tidak, mana mungkin dia berani marah-marah dengan saya,” kata Mosthamir. Sementara itu, budayawan dan sastrawan Riau, Rida K Liamsi, mengemukakan kembali melakukan pembacaan atas karya-karya Hasan Junus beberapa hari belakangan. EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

Diakuinya, karya-karya almarhum sangat bagus. Mengalir dengan setting cerita yang menarik dan menggunakan seluruh pemahaman kebudayaan Melayu di dalam karyakaryanya. “Saya sebenarnya tidak ingin berkomentar disebabkan persaudaraan kami sepertinya tidak bisa dituangkan dengan kata-kata dan juga tidak dalam tulisan. Semua karya saya baik novel, puisi dan lainnya sesungguhnya merupakan bahagian inspirasi dari sosok RIDA K LIAMSI Hasan Junus. Oleh karenanya saya sangat berhutang Budayawan dan budi kepada almarhum,’’ jelas Rida. sastrawan Riau. Rida juga menambahkan jika dari Saya sebenarnya tidak Idrus Tintin terinspirasi membuat ingin berkomentar Anugerah Sagang dan dari Hasan Junus disebabkan persaudaraan lah kemudian terinspirasi untuk kami sepertinya tidak bisa menerbitkan majalah budaya Sagang. dituangkan dengan kata-kata dan “Saya kira perlulah ke depannya kita juga tidak dalam tulisan. Semua menerbitkan buku tentang almarhum karya saya baik novel, puisi dan berupa catatan-catatan beliau yang lainnya sesungguhnya merupakan masih tersimpan dan catatan-catatan bahagian inspirasi dari sosok Hasan Junus. Oleh karenanya saya sangat kita terhadap sosok Hasan Junus,” ucap berhutang budi kepada almarhum. Rida yang kemudian mendapat sambutan positif dari seniman-seniman yang hadir malam itu. Budayawan Elmustian Rahman dalam kesempatan itu tidak tampil menyampaikan cerita dan kenangannya bersama HJ meskipun kawan-kawan seniman tahu bahwa Elmustian telah melakukan banyak penelitian tentang kiprah almarhum. Di akhir acara, Elmustian hanya EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

menyerahkan sebuah topi pet kepada Dantje S Moeis dan Zuarman Ahmad. ‘’Saya sudah lama membelikan topi ini untuk Hasan Junus tapi ketika almarhum masih hidup. Saya belum sempat menyerahkannya jadi malam ini saya titipkan topi ini kepada sahabat dekatnya, Dantje dan Zuarman,” kata Elmusitan seraya mengenakan topi tersebut kepada Dantje.

Panggung Seni Pinang Merah Sebuah panggung seni sederhana yang pengerjaannya belumlah sempurna diberi nama Panggung Seni Pinang Merah oleh beberapa anak muda. Khaul Hasan Junus menjadi helat perdana di atas panggung yang berukuran sekitar 4 x 4 meter tersebut. Atas dasar ide Ucok bersama rekannya Fauzan berniat untuk mendirikan panggung seni mini di kawasan Bandar Serai Raja Ali Haji yang kemudian mendapat sambutan baik dari Zuarman Ahmad dan Dantje S Moeis. Dengan bantuan-bantuan dari rekan-rekan seniman lainnya terkait masalah biaya, panggung seni itu pun akhirnya dapat diwujudkan meski belumlah sempurna seperti yang didesain dari awal. Tetapi paling tidak kata manajer panggung, Fauzan, panggung itu bisa digunakan bagi kawan-kawan yang hendak mementaskan karyakarya seni, pertunjukan musik, pembacaan puisi, teater, dan lain-lainnya. “Kita berniat, bagaimana keberadaan panggung ini menjadi tempat kawan-kawan untuk bereksplorasi atas EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

karya-karyanya. Silakan memanfaatkan panggung yang sederhana ini untuk mementaskan karya-karya seni, untuk berdiskusi, bersembang dan kami siap membantu,” kata Fauzan sembari menambahkan ke depannya panggung seni Pinang Merah tersebut akan diupayakan untuk terus dibenahi. Sebagai simbolisasi dari persemian panggung seni Pinang Merah tersebut, Rida K Liamsi didampingi Fauzan beserta beberapa tamu undangan lainnya diminta untuk naik ke atas panggung untuk melaksanakan pemukulan gong. “Ini betul ni, serius ni kan? Panggung mini seperti ini diperlukan untuk terus memicu semangat kreativitas para seniman untuk berkarya, semoga tujuan itu tercapai,” ucap Rida yang kemudian langsung memukul gong sebanyak tiga kali. Tepuk tangan dari seniman yang hadirpun menyertai persemian Panggung Seni Pinang Merah tersebut. (fedli azis)

EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA CERANA ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA Pasal 1 Ayat 29: Pengembangan adalah peningkatan potensi nilai, informasi, dan promosi cagar budaya serta pemanfaatannya melalui penelitian, revitalisasi, dan adaptasi secara berkelanjutan serta tidak bertentangan dengan tujuan pelestarian.

PURNIMASARI FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

CANDI BUNGSU

Candi Bungsu di kompleks situs Candi Muara Takus di Kampar, Riau, bentuknya tidak jauh beda dengan Candi Sulung. Hanya pada bagian atas berbentuk segi empat. Ia berdiri di sebelah barat Candi Mahligai dengan ukuran 13,20 x 16,20 meter. Di sebelah timur terdapat stupa-stupa kecil serta terdapat sebuah tangga yang terbuat dari batu putih. Bagian fondasi bangunan memiliki 20 sisi, dengan sebuah bidang di atasnya. Pada bidang tersebut terdapat teratai. Penelitian yang dilakukan oleh Yzerman, berhasil menemukan sebuah lubang di pinggiran padmasana stupa yang di dalamnya terdapat tanah dan abu. Dalam tanah tersebut didapatkan tiga keping potongan emas dan satu keping lagi terdapat di dasar lubang, yang digores dengan gambar-gambar tricula dan tiga huruf Nagari. Di bawah lubang, ditemukan sepotong batu persegi yang pada sisi bawahnya ternyata digores dengan gambar tricula dan sembilan buah huruf. Bangunan ini dibagi menjadi dua bagian menurut jenis bahan yang digunakan. Kurang lebih separuh bangunan bagian utara terbuat dari batu pasir, sedangkan separuh bangunan bagian selatan terbuat dari bata. Batas antara kedua bagian tersebut mengikuti bentuk profil bangunan yang terbuat dari batu pasir. Hal ini menunjukkan bahwa bagian bangunan yang terbuat dari batu pasir telah selesai dibangun kemudian ditambahkan bagian bangunan yang terbuat dari bata. EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

KOMUNITAS 4X4 PEKANBARU

BERENANG dengan MOBIL

K

ECINTAAN beberapa orang terhadap kendaraan jip keluaran Suzuki —baik itu 4x4 ataupun 4x2— berhasil membentuk sebuah komunitas yang dinamakan Komunitas 4x4 Pekanbaru. Komunitas ini sering mengadakan kegiatan off road menggunakan kendaraan gardan ganda mereka. Komunitas 4x4 Pekanbaru awalnya terbentuk dari seringnya EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

beberapa orang melakukan touring bersama menyalurkan hobi. Maka terbentuklah Komunitas 4x4 Pekanbaru pada 1 Januari 2011. Menurut salah seorang anggota, Dede, dalam perjalanannya, Komunitas 4x4 Pekanbaru banyak menggelar ekspedisi off road. Baru-baru ini, mereka menaja ekspedisi off road ke Buluh Kasap, Riau. Jalur ini dipilih karena memang belum pernah dijajal seperti trek yang lain. ‘’Kemudian ditambah dari cerita-cerita beberapa orang yang sudah pernah ke sana, menambah rasa penasaran untuk menjajalnya,’’ ujarnya. Agar tak buta sama sekali dengan rute yang dilewati, lanjut Dede, mereka coba melihat kondisi lewat Google Earth dan mencari informasi ke sana ke mari. Akhirnya didapat informasi, rute ke sana dapat dilewati kendaraan 4x4. Jalan didominasi tanah dan tanjakan tinggi. Hal ini semakin membuat pasukan 4x4 Pekanbaru melakukan persiapan seperti memeriksa kendaraan, menyiapkan logistik dan sebagainya. Rute dalam etape 1 ini didominasi oleh jalan berkerikil serta beberapa spot tanah liat ditambah harus melewati dua bukit yang lumayan tinggi yaitu Bukit Sianjung dan

EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

Bukit Sianik. ‘’Jalan tanah yang berkelok-berkelok mengarah ke puncak bukit ditambah siangnya sudah disiram hujan dan dilewati dalam kondisi gelap membuat pengendara harus ekstra waspada sebab jurang menanti di kanan dan kiri,’’ tuturnya. Pagi pukul 08.00 WIB, pasukan mulai bergerak untuk etape 2. Dalam penyusunan rencana etape 2 memang sudah dimasukkan dalam kategori lumayan ekstrem. Jalan didominasi oleh tanah liat, tanjakan tinggi dan turunan curam ditambah malamnya turun hujan. Suara mobil meraung-raung menjaga traksi ban agar tidak slip ketika mendaki tanjakan. Beberapa unit sempat mengalami panas yang berlebihan sehingga mesinnya harus didinginkan agar masih bisa melanjutkan perjalanan. Karena etape 2 ini dilalui ketika matahari terbit, pasukan 4x4 bisa melihat dengan jelas kondisi jalan yang dilalui jurang di kanan dan kiri. ‘’Tetapi ini tidak membuat ciut, malah semakin membuat adrenalin naik. Ditambah pemandangan indah khas daerah perbukitan membuat mata jadi sejuk dan udaranya yang segar membuat perjalanan semakin nikmat. Selain itu kami juga dihadang oleh sungai yang tidak ada jembatan. Satu-satunya jalan hanya dengan berenang bersama kendaraan. Untungnya air sungai sudah mulai surut yang mana sebelum pasukan sampai kondisinya lagi banjir pasang,’’ ungkap Dede. Menurutnya, kondisi sungai ketika disurvei sudah bisa diseberangi dan satu per satu unit berenang melintasinya. Total selama perjalanan ada tiga sungai besar dan beberapa sungai kecil yang harus dilewati dengan EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

berenang. Memasuki kawasan Bukit Nenas, kekuatan kendaraan memang betul-betul diuji. Lebih kurang 5 Km menanjak terus tanpa ada bonus untuk narik nafas. Jalan yang agak kecil serta jurang di kiri dan kanan membuat pasukan agak menahan nafas sambil bertanya-tanya dalam hati, di manakah puncaknya. Setelah puncak langsung disambut turunan berkelok-kelok. Akhirnya setelah menurun, sampailah di Jorong Buluk Kasap Kenegerian Sari Lamak Kecamatan Harau Kabupaten 50 Kota. Dari sini sampai Tanjung Pati, jalan relatif bagus tidak ada lagi halangan yang menguras tenaga kendaraan. ‘’Komunitas 4x4 Pekanbaru mempunyai visi dan misi, yakni menggalang komunikasi antara sesama penggemar otomotif secara umum, pecinta dan pemilik jip Suzuki 4x4 atau 4x2 secara khusus. Hingga kini kami memiliki lebih dari puluhan anggota aktif. Semuanya berasal dari berbagai macam kalangan, mulai dari pemerhati hingga pecinta jip Suzuki,’’ katanya. Bagi yang berminat bergabung, silakan daftar di sekretariat Komunitas 4x4 Pekanbaru di Cucian Mobil Pinang Jaya Jalan Pinang (Simpang Kereta Api) Nomor 87 Pekanbaru. ‘’Kita terbuka dengan siapa saja, asal 4x4, ayo,’’ timpal salah seorang anggota, Eri. (crl) ''Bagi komunitas yang ingin tampil di Majalah Riau Pos, silakan kirim email ke majalah_riaupos@yahoo.com atau hubungi Dopi Iskandar di nomor telepon 085292158826.'' EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

EMMA WATSON

GURU

PARUH WAKTU

INTERNET

BINTANG film Hollywood, Emma Watson, rupanya penyuka yoga. Tak hanya berlatih, tapi dia juga mengajar yoga, seperti dilansir dari Elle Australia. Pemeran Hermione Granger dalam serial Harry Potter ini adalah guru yoga bersertifikat. Dia memutuskan beryoga karena jadwalnya kehidupan yang sibuk dan di lingkungan jetset. ‘’Aku harus menemukan cara untuk selalu merasa aman saat berada seorang diri di rumah. Karena aku tidak pernah bisa mengandalkan tempat fisik. Aku bisa menjadi seorang artis sepanjang waktu dan guru yoga pribadi paruh waktu,’’ EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

INTERNET

ujarnya ketika diwawancarai majalah Wonderland. Watson punya obsesi sebagai aktris yang tak hanya berakting di film tapi juga di teater. Dia juga punya keinginan yang besar untuk melakukan sesuatu yang tidak berhubungan dengan dunia film. ‘’Aku harus menggunakan otakku untuk hal lain,’’ ujarnya. Dia mengaku suka berhubungan dengan orang-orang yang bukan dari dunia film. Watson juga mengaku suka melukis. ‘’Jadi mungkin aku akan mengasah seni lukis dan mengikuti kelas seni lain atau sesuatu yang berbeda,’’ ujar gadis 23 tahun ini yang akan segera menyelesaikan kuliahnya di Brown University. (crl) EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


○ ○

○ ○

FILM SENIBUDAYA ○

DIVERGENT EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA FILM ○

TUMPAS PENGEDAR

NARKOBA BRICK Mansions adalah sebuah film yang dibuat ulang dari film tahun 2004. Film ini berkisah tentang penguasa kejahatan yang kejam dan akhirnya melibatkan seorang punk yang masih muda. Ketika seorang bos membalas dengan menculik adiknya maka sebuah upaya penyelamatan oleh anak tersebut dihancurkan oleh pengkhianatan. Enam bulan kemudian, seorang polisi menyamar sebagai jagoan yang bernama Damien (Paul Walker) dan diberi misi detektif yang sedang menyamar dan mendapat tugas untuk masuk dalam perkampungan berbahaya yang disebut ‘’Brick Mansions’’. Misi Damien adalah menumpas pengedar narkoba Tremaine (RZA) yang memiliki senjata pemusnah EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

massal dan berhasil menyandera wali kota. Ditemani oleh Lino (David Belle), Damien menghadapi berbagai anggota geng yang ada di Brick Mansions. Ia terdesak untuk mengendalikan sebuah bom neutron yang telah dicuri oleh pelaku kriminal di Brick Mansions yang memiliki fungsi waktu otomatis untuk meledakkan kota dalam waktu kurang dari 24 jam. Kemudian Damien dan anak tersebut harus bekerja sama untuk menemukan dan menghentikan bom tersebut. Inti cerita Brick Mansions adalah bahwa dunia kriminal di Detroit dibanjiri oleh kekerasan, obat-obatan dan juga korupsi. Ini hampir dihadapi dalam kehidupan setiap orang. Dalam kehidupan Lino (David Belle), setiap hari adalah perjuangan untuk menjalani kehidupan yang jujur. Tapi ketika seorang gembong narkotika menculik pacarnya, Lino dipaksa untuk bekerja sama dengan Damien Collier (Paul Walker) yaitu seorang polisi yang menyamar dan sudah melacak keterlibatan raja kejahatan tersebut. (crl) EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


SENIBUDAYA ○

PENULIS NASKAH: Luc Besson SUTRADARA: Camille Delamarre PERUSAHAAN: Relativity Media PEMAIN: Paul Walker (sebagai Damien), David Belle (sebagai Lino), Catalina Denis, Carlo Rota (sebagai George The Greek), Bruce Ramsay JADWAL KELUAR FILM: 25 April 2014 JADWAL TAYANG DI INDONESIA: April-Mei 2014

FOTO-FOTO INTERNET

EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


BERSEMBANG SENIBUDAYA ○

PENCARIAN kotak hitam dari pesawat MH370 makin intensif dilakukan di Samudra Hindia. Pasalnya, baterai yang tersedia di dalamnya diperkirakan hanya cukup memasok energi pemancar signal SOS untuk paling lama 3 hari lagi. Setelah itu mati. Pemilu di Indonesia juga demikian. Inilah jalan bagi rakyat untuk menemukan pilihan terbaik caleg yang akan mewakilinya di DPR/D. Keduanya --baik caleg maupun kotak hitam-- di dalamnya masing-masing memuat hal yang akan menjelaskan sesuatu yang dibawanya. Keduanya bisa menjelaskan bagaimana pesawat yang dimonitornya dijalankan; dibajak, berjalan normal atau menggunakan auto-pilot. Mari temukan. Anda adalah penumpangnya... :)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Pemilu dan Kotak Hitam

oleh Onggo IKJ

EDISI 064/TAHUN II 10 - 16 APRIL 2014


○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

OLAHRAGA

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

IKER CASILLAS

Pintu Kenyataan VICENTE DEL BOSQUE BELUM LAMA INI MEMBUKA RAHASIA SUKSESNYA BERSAMA TIM NASIONAL SPANYOL. SEMENJAK MELATIH SKUAD LA ROJA DI TAHUN 2008, EKS PELATIH REAL MADRID TERSEBUT SUKSES MENYULAP TIM MENJADI YANG TERBAIK DI SELURUH JAGAD. DIMULAI KETIKA MEMENANGKAN EURO 2008, KARIR BOSQUE TERUS MELESAT HINGGA AKHIRNYA SUKSES MENJADI JUARA DUNIA 2010 DAN KEMBALI JADI YANG TERBAIK DI EROPA PADA TAHUN 2012.

APRIL2014 2014 EDISI 064/TAHUN IIIIIzz1010--1616APRIL


OLAHRAGA ○

H

‘’

UBUNGAN yang baik antar pemain mendekatkan kami pada kesuksesan,’’ demikian tutur Bosque mengenai rahasia kesuksesannya di tim nasional, menurut laporan ISF. Sementara itu, Iker Casillas membuka kembali kenangan saat Vicente Del Bosque meninggalkan Real Madrid di tahun 2003. Kala itu sang pelatih baru saja mempersembahkan gelar juara La Liga bagi Los Blancos. Menurut kiper utama Madrid tersebut, kepergian Bosque amat menyakitkan, rasanya seperti klub EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


OLAHRAGA ○

Iker Casillas bersama Vicente Del Bosque. INTERNET

kehilangan bagian terpenting dari dalam diri mereka. ‘’Di tahun itu, kami memiliki tim yang hebat dan semuanya berjalan lancar. Anda bisa menyebut bahwa siapapun bisa membawa kami menjadi juara saat itu, namun kami memenangkan dua titel Liga Champions, La Liga, dan satu Interkontinental dalam waktu empat tahun,’’ tulis Casillas dalam pengantar buku otobiografi terbaru Bosque, Vicente an Authorised Biography. ‘’Satu malam, saya sadar bahwa Del Bosque sudah meninggalkan klub. Kami sadar bahwa ada sesuatu yang penting. Selebrasi memenangkan La Liga kala itu adalah yang terburuk yang pernah saya alami. Kepergiannya dari Real Madrid benar-benar menyakitkan. Sama seperti klub kehilangan sesuatu yang amat penting. Bosque saat ini menjadi pelatih tim nasional Spanyol dan sukses mempersembahkan titel juara dunia 2010 pada skuad La Roja,’’ ujarnya. Iker Casillas mengakui, Vicente Del Bosque banyak membantu karirnya semasa di Real Madrid dan tim EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


OLAHRAGA ○

INTERNET

nasional Spanyol. Ia membukakan pintu menuju kenyataan sepakbola pada sang kiper. Bosque sempat membuat Casillas bertanya-tanya ketika ia diletakkan di bangkucadangan demi kiper Cesar Sanchez, yang memainkan lima dari sembilan partai Liga Champions klub meski hanya berstatus sebagai cadangan. Namun penantian Iker akhirnya terbayar lunas, karena di partai final di Glasgow 2001 ia diberikan kesempatan bermain. ‘’Ia banyak membantu saya, namun juga membuat saya melihat kenyataan di dalam sepakbola, olahraga, dan kehidupan. Ia memberikan saya rasa percaya diri, setelah banyak berada di bangku cadangan sebelumnya,’’ tutur Casillas. ‘’Awalnya saya merasa terganggu, tidak ada pemain yang bisa mengerti mengapa ia tak masuk dalam tim. Namun setelah beberapa minggu, saya akhirnya paham dan ketika saya mendapat kesempatan, ia bisa meyakinkan saya. Seperti di final di Glasgow,’’ ungkapnya. ‘’Ia mengajarkan pada saya bagaimana caranya hidup dengan kemenangan dan menghormati kawan sama seperti pada seseorang yang Anda anggap musuh terburuk anda,’’ jelas Casillas. ‘’Ia tetap mampu menjaga ketenangan meski tim sedang mengalami kondisi yang buruk. Hal yang sama juga terjadi ketika kami baru saja sukses memenangkan gelar juara. Ia tak hanya membantu para pesepakbola namun juga fans,’’ tuturnya. (crl) EDISI 064/TAHUN II z 10 - 16 APRIL 2014


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.