Majalah Riau Pos

Page 1

LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA

EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014 LIPUTAN UTAMA

BIRAHI MEKAR NEGERI

daftar isi

Seolah terangsang, birahi untuk memekarkan negeri kini bermunculan lagi. Geliat maju daerah otonom baru di Riau yang terbentuk lebih dulu, ikut menjadi pemicu.

DAERAH >> Sisa-sisa Pemilu Legislatif 2014 ANAK TUMBAL IBUNDA PEMILIHAN Umum (Pemilu) Legislatif sudah berakhir 9 April 2014 lalu. Calon terpilih untuk DPRD kabupaten/kota, provinsi maupun di Senayan sudah ditetapkan. Para wakil rakyat terpilih sekarang tinggal menanti pelantikan. Namun, pesta demokrasi lima tahunan ini masih menyisakan banyak masalah.

EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014

LINGKUNGAN >> CARA JEMPOL ATASI OMPOL GARA-gara tak mau payah mengurus ompol si kecil, banyak orangtua kerap mengatasi kebiasaan ngompol anaknya dengan memakaikan popok atau diapers. Akibatnya, anak jadi malas untuk pipis dan kebiasaan ngompol berlanjut hingga duduk di bangku sekolah dasar (SD). Agar itu tak terjadi pada anak Anda, simak kiat jempol untuk hentikan ompol dari sekarang!


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

RALINE SHAH MIRROR.CO.UK

BARU TAHU! >> DILARANG PIPIS DI KOLAM RENANG BEBERAPA orang menganggap tak sengaja pipis di kolam renang tidak akan masalah asal tidak terlalu banyak. Lagipula kadarnya tidak seberapa dibanding air kolam yang melimpah.

Baru Proses Aktris cantik pemain film 5 Cm dan 99 Cahaya di Langit Eropa, Raline Shah, mengakui, kalau dirinya mudah jatuh cinta. Bahkan, hampir setiap hari pemilik mata seksi itu jatuh cinta.

COVER: FURQON ELWE/FOTO INTERNET

SENI BUDAYA >> Riau World Dance 2014 BERBAGI RISAU LEWAT TARI

Komunitas Kelas Indpirasi Pekanbaru SAATNYA PARA PROFESIONAL MENGAJAR

Film: Night Moves TRIO RADIKAL PENYELAMAT BUMI

Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Furqon LW Redaksi: Amzar, Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi, Syamsul Bahri Samin, Menrizal Nurdin, Andi Noviriyanti, Akmalanas, Kunni Masrohanti Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Kontak Iklan: Bagian Iklan Riau Pos, Telp (62-761) 64638 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur General Manager: Zulmanysah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur Group Head Editor: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Gedung Riau Pos, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


PUNGGURVSKALAM LAPUT PEDOFILIA BELIA ○

D

SIASAT IJADIKAN anak tiri dalam kehidupan lambat-laun dapat memupuk dendam. Menjalani kehidupan dalam posisi terbiarkan ibarat menyemai benih kemarahan. Suatu saat, bengkak yang sudah lama ada itu, tinggal menanti waktu untuk meletus. Perasaan menjadi anak tiri dan terbiarkan itulah yang dialami sejumlah daerah di Riau. Terutama mereka yang bermastutin di wilayah nun yang jauh dari sentuhan pembangunan. Terkadang, posisi menjadi anak tiri ini terjadi dalam semua lini kehidupan. Tidak hanya dalam hal tersedianya infrastruktur, tapi juga dalam hal peluang. Anak-anak yang tumbuh di sana seolah menjadi warga negara kelas dua. Lambat-laun, mereka pun akhirnya berontak. Dimulai dari gerilya kedai kopi, mereka menyusun kekuatan untuk memisahkan diri. Apalagi jika ternyata, sumber EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


PUNGGURVSKALAM LAPUT PEDOFILIA BELIA ○

daya —terutama alam— justru melimpah di kampung mereka. Sebenarnya, hal ini tidak hanya terjadi di tingkat daerah. Dalam level bernegara pun, hal serupa telah sangat lama berlaku. Sejumlah daerah yang mendapat prediket ‘’kaya’’ seperti Aceh, Riau, Kalimantan Timur dan Papua adalah contoh daerah yang merasa seperti anak tiri. Kekayaan alam mereka tak terpemanai, tapi hidupnya dililit kemiskinan. Darah dan nafas mereka disadap, tapi hidup terlunta-lunta. Sebab itu, wajar jika ada keinginan untuk merdeka. Negara yang gusar melihat potensi perpecahan ini, lantas mengeluarkan kebijakan otonomi daerah. Sepintas lalu, otonomi daerah dinilai mangkus untuk pelipur lara para anak tiri. Tapi kenyataan memberi bukti, otonomi diberi bukan atas dasar kesadaran memberi peluang pada daerah untuk memberi kesejahteraan pada rakyatnya, otonomi daerah diberikan atas dasar pertimbangan siasat untuk mengambil hati daerah yang selama ini jadi sapi perahan. Siasat itu menjadi jelas, ketika daerah yang berani melawan kemudian diberi status istimewa bernama otonomi khusus. Selama para pemegang teraju masih bermental zalim, pemekaran wilayah takkan berguna apa-apa. Sebab mereka sebenarnya bukanlah pemimpin, tapi hanya elit politik. Jika telah dapat kedudukan, mereka bukan hendak meninggalkan jasa, tetapi mencari kekayaan sebanyak mungkin. Masyarakat takkan punya daya upaya melawan permainan curang para pejabat, elit partai, kaki EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

tangan pemerintah, pemilik modal dan sejumlah orang bagak yang bekerjasama mempermainkan hukum. Siapa yang berkuasa, kuat, cerdik dan bagak, maka tetap dialah yang menikmati kekayaan Tanah Air ini. Orang yang memelihara harga diri, takkan mendapatkan apa-apa. Mereka jadi pejabat bukan bercita-cita hendak meninggalkan jasa yang akan jadi kenangan indah oleh rakyatnya, sebagaimana bak pepatah Melayu ‘’gajah mati meninggalkan gading’’. Para pejabat dan kaki tangan pemerintah masa kini, hampir dapat dikatakan hanya punya pikiran sebatas kerongkongan. Mereka bukanlah pemimpin yang gelisah akan penderitaan rakyatnya, tapi justru menjadi orang yang rakus lagi serakah. Hari ini, semakin susah mencari pemimpin seperti yang disindir dalam ikat gurindam Raja Ali Haji: ‘’hendaklah berjasa pada yang sebangsa’’. (purnimasari)

EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

LIPUTAN UTAMA

BIRAHI MEKAR NEGERI REPORTER: ABU KASIM, SYAHRUL MUKLIS, MARRIO KISAZ, ADRIAN EKO (PEKANBARU)

SEOLAH TERANGSANG, BIRAHI UNTUK MEMEKARKAN NEGERI KINI BERMUNCULAN LAGI. GELIAT MAJU DAERAH OTONOM BARU DI RIAU YANG TERBENTUK LEBIH DULU, IKUT MENJADI PEMICU. EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

B

AHKAN AHKAN, Kota Pekanbaru yang semula seakan tak tersentuh isu pemekaran, kini juga terangsang. Simak saja agenda sebuah pertemuan yang digelar di sebuah rumah Jalan Berdikari Ujung, Kecamatan Rumbai Pesisir, Ahad (26/4) lalu. Di sini, berkumpul sedikitnya 60 orang perwakilan organisasi massa (ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM), tokoh masyarakat dan juga penasehat dari sejumlah perguruan tinggi. Pertemuan penting ini fokus membahas langkah lanjutan mengenai rencana mendirikan daerah otonom baru Pekanbaru Selatan, meliputi Rumbai dan Rumbai Pesisir, berpisah dari Kota Pekanbaru. Jelas, ini bukan rapat awal. ‘’Kami sudah beberapa kali rapat. Pertemuan yang ini dihadiri 60 orang perwakilan dari elemen masyarakat Rumbai, bahkan dari perwakilan Kecamatan Senapelan

EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

yang ingin bergabung ke Rumbai Mekar. Sebuah tekad yang bulat dan kuat, keinginan ini harus terwujud. Rumbai harga mati untuk dimekarkan dan sebelum Pemilihan Presiden akan dideklarasikan,’’ ujar Bustami Hamzah, pelopor Rumbai Mekar, pada pertemuan di rumah Wakil Ketua Panitia Penyelenggaraan Mubes Masyarakat Rumbai dan Sekitarnya, Afrizal SAg. Ya, Rumbai dan Rumbai Pesisir berpisah dan menjadi daerah otonom sendiri, merupakan salah satu keinginan masyarakat di Riau untuk memekarkan wilayah. Selain di Kota Pekanbaru, usulan lain yang mencuat adalah pemekaran di Indragiri Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis dan Kampar. Untuk usulan yang sudah berjalan mulus dan menanti penetapan yaitu Kabupaten Indragiri Selatan (Insel), dimekarkan dari kabupaten induk Indragiri Hilir. Untuk Kabupaten Rokan Hulu, pemekaran Rokan Darussalam (Rodas) sudah beberapa tahun belakangan ini diusulkan dan naskahnya sudah disampaikan ke Jakarta. Begitu juga dengan Kota Mandau, Duri, yang ingin berpisah dari Kabupaten Bengkalis, juga bernasib sama dengan Rodas. Satu lagi usulan yang baru-baru ini muncul ke permukaan dan elemen masyarakatnya sudah melakukan berbagai pertemuan yaitu Kampar Kiri, yang ingin berpisah dari kabupaten induk Kampar. Selain itu, ada pula terdengar beberapa usulan pemekaran di Riau. Di antaranya, Tapung yang juga ingin berpisah dari Kabupaten Kampar, Indragiri Barat dan Air Molek hendak berpisah dari Indragiri Hulu serta Rokan Tengah mau berpisah dari Kabupaten Rokon Hilir. EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

Pemekaran perlu kajian teknis yang benar-benar jujur dan baik.

Terdengar pula ingin menjadi daerah otonom baru Kabupaten Rupat, Indragiri Utara, Bukit Batu di Sungai Pakning, Kubu Sinembah dan Singingi. Bukan hanya ingin memekarkan menjadi daerah otonom baru atau kabupaten. Sudah lama pula terdengar keinginan sebagian masyarakat Riau untuk memecah lagi Riau menjadi provinsi baru yaitu Provinsi Riau Pesisir meliputi Rokan Hilir, Mandau, Dumai, Bengkalis dan Meranti, serta Riau Indragiri meliputi Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir. Namun wacana pemekaran provinsi ini tak nyaring lagi terdengar. Untuk pemekaran Rodas, menurut Ketua Badan Penasehat Pemekaran Rokan Darussalam, Syafruddin Saan, saat ini langsung dipegang Gubernur Riau, Annas Maamun. ‘’Semua proposalnya sudah diserahkan ke Pak Gubernur dan Pak Gubernur juga sudah menyerahkan pada Ditjen Otonomi Daerah dan Menteri Dalam Negeri,’’ kata Syafruddin Saan, Sabtu (10/5). Soal proses apalagi yang harus diselesaikan agar pemekaran Rodas dapat diwujudkan, menurut Syafruddin, tak ada perubahan pada kajian teknis. ‘’Akan ada perubahan sedikit pada proposal tapi tidak untuk kajian teknis, dan itu akan ditangani langsung oleh Pak Annas,’’ ujarnya. EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

Semua proposalnya sudah diserahkan ke Pak Gubernur dan Pak Gubernur juga sudah menyerahkan pada Ditjen Otonomi Daerah dan Menteri Dalam Negeri.

Menurutnya, harapan masyarakat Rodas, pemekaran harus dilakukan secepatnya untuk membuat daerah itu lebih maju. ‘’Nantinya panitia Rodas menyiapkan tim yang akan berangkat ke Depdagri dan Mendagri,’’ lanjutnya. Pemekaran itu, sesuai dengan harapan Gubernur, juga masyarakat Rodas, hendaknya dapat terwujud tahun ini. Soal jumlah penduduk Rodas saat mekar nanti, Syafruddin mendata ada perkiraan sekitar 150 ribu sampai 200 ribu orang. Dengan jumlah penduduk tersebut, Rodas sudah sangat pantas untuk mekar. ‘’Di NTT, hanya ada 15 ribu masyarakatnya, bisa jadi kabupaten sendiri,’’ ungkapnya. Mengenai kondisi alam Rodas, sangat banyak sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan masyarakatnya. ‘’Di sini ada emas, minyak, batubara, kapur. Rodas akan jadi salah satu kabupaten kaya setelah Siak,’’ tuturnya. Sedangkan untuk Indragiri Selatan, menurut anggota DPRD Provinsi Riau daerah pemilihan Indragiri Hilir, Abdul Wahid, tinggal menanti penetapan pusat, dalam arti sudah disetujui. ‘’Untuk Indragiri Selatan, sudah masuk dalam agenda pemekaran 65 kabupaten/kota se-Indonesia. Itu sudah direkomendasi Pak Rusli Zainal saat masih gubernur. Sementara untuk pemekaran Indragiri Utara masih belum ada kemajuan,’’ katanya. Insel, lanjut Wahid, juga sudah masuk dalam Prolegnas. ‘’Untuk Insel, tinggal ketuk palu di DPR RI. Wakil kita ada Lukman Edy dan Idris Laena di DPR RI,’’ ujarnya. Menurutnya, ketika semua kabupaten di Riau sudah EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

mekar, hanya Kabupaten Inhil yang belum dimekarkan sehingga menjadi kabupaten terbesar saat ini. Dengan luas wilayah yang demikian, maka Inhil sulit untuk dikembangkan dengan cepat. ‘’Selama ini pembangunannya lambat karena jauhnya rentang kendali dari pemerintah. Dari Guntung ke Tembilahan saja memakan waktu lima jam, itu memutus rentang kendali. Bagaimana dengan Pulau Burung dan yang lainnya,’’ kata Wahid. Soal sumber daya untuk masing-masing kabupaten baru setelah pemekaran nanti, dinilainya sangat cukup. ‘’Di selatan punya batubara, minyak yang belum dieksploitasi, juga ada perkebunan dan perikanan. Bagian tengah dan utara juga ada perkebunan dan perikanan. Sangat banyak sumber daya jika dimekarkan, itu bukan kendala,’’ katanya. Wahid juga menyinggung soal wacana pemekaran Indragiri Utara, yang terhenti karena tak disertai kajian akademik yang baik dan tidak ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir. ‘’Dulu Bupati Inhil hanya merekomendasikan memindahkan Mandah jadi kabupaten dan Tembilahan jadi kota, ini kan tidak sesuai dengan rekomendasi dari DPRD dan DPRD menolak. Makanya terhenti, itu bukan pemekaran,’’ ungkapnya. Menurutnya, sekarang dibuat penelitian baru tentang layak atau tidaknya Inhil Utara dimekarkan, dengan rencana ibukota di Guntung. ‘’Tinggal Bupati Wardan saja lagi yang merekom ke gubernur. Proses EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

Jadi semua kalangan akademis diminta membuat kajiankajian yang lebih baik untuk pengembangan dan pembangunan di Riau. Bagaimana kajian akademiknya jika Riau dimekarkan, berapa kabupaten baru lagi yang bisa dibuat dan bagaimana jika Riau dimekarkan jadi satu provinsi lagi.

administrasi di DPRD sudah selesai, tinggal bupati dan kemudian gubernur, baru diteruskan ke DPR RI,’’ kata Wahid. Anggota DPRD Provinsi Riau dari daerah pemilihan Dumai-Meranti-Bengkalis, Bagus Santoso, menyatakan, untuk pemekaran, semua peraturan dan syarat untuk menjadi sebuah kabupaten harus direalisasikan lebih dulu. Kajian akademik untuk pemekaran juga harus dilakukan sebaik mungkin. Menurut Bagus, saat ini ia takkan bicara soal pemekaran Kabupaten Mandau. Akan lebih baik membahas jika Riau dimekarkan menjadi satu provinsi lagi, Provinsi Riau Pesisir. ‘’Jadi semua kalangan akademis diminta membuat kajian-kajian yang lebih baik untuk pengembangan dan pembangunan di Riau. Bagaimana kajian akademiknya jika Riau dimekarkan, berapa kabupaten baru lagi yang bisa dibuat dan bagaimana jika Riau dimekarkan jadi satu provinsi lagi,’’ kata Bagus. Diingatkannya, persiapan harus dilakukan dari sekarang. ‘’Juga tergantung dari kesiapan pemerintah daerah yang akan dimekarkan. Jika jumlah kecamatannya masih kurang dan harus diperbanyak, maka ini jadi agenda. Berapa banyak kecamatan dalam satu kabupaten baru, juga menjadi syarat. Juga bagaimana kondisi kelurahan dan desa,’’ ungkapnya. Pihaknya tak mau berkomentar ketika ditanya rencana pemekaran Mandau. ‘’Kita hari ini harus bicara tentang Riau secara keseluruhan. Pemekaran itu soal EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

komitmen dari semua unsur dan lapisan masyarakat, komitmen pemerintah untuk memekarkan daerahnya. Harus ada sinergi untuk itu,’’ jawabnya.

Niat Baik, Bukan Syahwat Politik Pemekaran daerah dapat berakibat negatif jika keinginan itu dilandasi syahwat politik perorangan atau kelompok tertentu. Bahkan, dapat memicu terjadinya

EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

Jika pemekaran hanya sekedar siasat meraih kekuasaan, semua tiada artinya.

perpecahan hingga konflik. Artinya, jika pemekaran hanya karena ambisi politik tanpa diiringi niat baik dan persyaratan yang memadai, jadinya bukan justru meningkatkan kesejahteraan masyarakat, malah bakal menimbulkan kemunduran secara ekonomi. Faktanya, lihat saja hasil kajian Kemendagri, bahwa 80 persen daerah otonom baru di Indonesia tidak berhasil. ‘’Tapi melihat secara riil di Riau, daerah baru hasil pemekaran mengalami kemajuan perekonomian, bahkan mampu menyaingi kabupaten induk seperti Kabupaten Siak yang berpisah dari Bengkalis. Begitu juga si bungsu Kabupaten Meranti, ternyata juga mulai menggeliat pembangunannya,’’ ujar pengajar ilmu pemerintahan di Universitas Riau, Zulkarnain SIp MSi. Syahwat politik diartikannya sebagai keinginan menggebu-gebu seorang atau kelompok tertentu terhadap agenda politik tertentu. Bisa jadi, syahwat politik merupakan bentuk janji politik, ingin merebut tahta kekuasaan baru, atau sebagai pelampiasan politik dimana pernah mengalami kekalahan politik di tempat sebelumnya. Konsep pemekaran, lanjut Zulkarnain, ruhnya adalah pemerataan pembangunan, kesejahteraan, keterjangkauan pendidikan, kesehatan dan lainnya. Jika keinginan pemekaran murni untuk konsep itu, maka diyakini akan memberi efek positif bagi masyarakat daerah setempat. Tentunya, semua keinginan tersebut adakalanya harus melalui prosedur rumit dan aturan berbelit, yang secara umum dirangkum dalam Peraturan EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah. ‘’Awalnya itu adalah aspirasi masyarakat, disetujui oleh daerah induk, DPRD daerah, DPRD Provinsi, Pemprov hingga diusulkan ke pusat dalam hal ini DPR RI, DPD atau Depdagri. Memang akan melalui proses rumit dan berbelit. Sebab tentu pusat tidak akan mudah merestui. Karena munculnya daerah baru, pengeluaran pusat untuk transfer dana ke daerah akan bertambah,’’ terangnya. Zulkarnain SIp MSi

Tapi melihat secara riil di Riau, daerah baru hasil pemekaran mengalami kemajuan perekonomian, bahkan mampu menyaingi kabupaten induk seperti Kabupaten Siak yang berpisah dari Bengkalis. Begitu juga si bungsu Kabupaten Meranti, ternyata juga mulai menggeliat pembangunannya.

Niat Lurus Pemekaran daerah tentu ada plus minusnya. Dampak positifnya, daerah dapat menggali potensinya secara maksimal sehingga merata sampai ke bawah. Masalahnya, apakah hal itu sudah layak dari sisi sumber daya manusia dan alam, kemampuan mengelola, serta yang terpenting, bermanfaat besar bagi masyarakat tempatan. ‘’Secara pribadi saya setuju pemekaran. Namun harus dengan niat yang lurus dan benar. Hal yang paling mendasar adalah pemerataan pembangunan dan memperpendek jarak birokrasi. Tapi niat lurus tanpa ada embel-embel lainnya,’’ terang tokoh masyarakat yang juga Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Tenas Effendy. Diakuinya, pemekaran memungkinkan pembangunan dapat lebih merata. Namun apakah hanya dengan pemekaran bisa mengatasi berbagai masalah daerah otonomi, Tenas menjawab tidak. Selama ini pemerataan pembangunan tergantung pada tata ruang dan pola EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

Pemekaran wilayah yang sarat kepentingan, takkan memberi manfaat maksimal bagi rakyat.

kebijakan pemerintah setempat. Hanya saja, mungkin karena wilayah yang terlalu besar dan begitu banyak yang harus dikerjakan, daerah pinggiran sedikit terlupakan. Sementara itu, adanya kemungkinan oknum dan kelompok yang memiliki kepentingan tertentu di balik pemekaran, Tenas menyebut hal itu harus dibuang jauh-jauh. Ia mengajak untuk berpikir positif dan melihat kenyataan. Jika ada niat politik sekelompok orang atau kepentingan lainnya, tujuan pemekaran berat untuk terwujud. ‘’Jangan membawa politik di dalamnya,’’ ujar Tenas. (amzar)

EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

Banyak tertinggal, Rumbai kini menggugat ‘cerai’ dari Pekanbaru. INTERNET

Rumbai Menggebu, Wako Belum Setuju KAWASAN SEBERANG SUNGAI SIAK YANG MELIPUTI KECAMATAN RUMBAI DAN RUMBAI PESISIR KINI MENGGEBU UNTUK BERPISAH DARI KOTA PEKANBARU. TAPI WALI KOTA (WAKO) BELUM MAU MEMBERI RESTU. EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

T Niat Pemko mengembangkan Rumbai dari dulu sampai sekarang belum pernah terwujud. Adanya keinginan (pemekaran) ini maka Rumbai akan berkembang pesat jadi kota yang mandiri. .

AK hanya menggebu, tokoh pemuda dan masyarakat Rumbai, Rumbai Pesisir makin meradang saat Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, berencana memindahkan kantor Wali Kota Pekanbaru ke Tenayan Raya, bukannya ke Rumbai. Akibatnya, Rumbai dan Rumbai Pesisir merasa makin diabaikan. Itu pula yang menambah bulat tekad mereka memperjuangkan agar Rumbai dimekarkan jadi daerah otonom sendiri dan disebut sudah disetujui Gubernur Riau, Annas Maamun. ‘’Sampai saat ini perkembangan Rumbai khususnya di wilayah selatan Sungai Siak sangat tertinggal, seperti sarana rumah sakit, air bersih, jalan dan masih banyak lagi. Bahkan jika dilihat dari Orde Lama, Orde Baru, reformasi dan otonomi daerah, perkembangan Rumbai tak jauh beda dengan kondisi 20 tahun lalu. Ini ditambah lagi wacana Wako memindahkan kantor ke Tenayan Raya, tentu membuat hati masyarakat Rumbai tercabik-cabik,’’ ucap H Bustami, pelopor Rumbai Mekar. Bustami menilai tak ada sama sekali perhatian Pemko ke Rumbai dan dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap masyarakat. ‘’Niat Pemko mengembangkan Rumbai dari dulu sampai sekarang belum pernah terwujud. Adanya keinginan (pemekaran) ini maka Rumbai akan berkembang pesat menjadi kota yang mandiri,’’ ucapnya. ‘’Rumbai ini ibarat anak tiri dan pembangunan antara Rumbai yang dibelah oleh Sungai Siak ibarat siang dan EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

Gubernur Riau, Annas Maamun berbincang dengan siswa. Annas mengaku akan ada beberapa daerah yang dimekarkan di Riau. INTERNET

malam. Lihat saja ketika kita berdiri di ujung jembatan Siak IV yang saat ini sedang dibangun, Rumbai ibarat kota mati tak berpenghuni,’’ ujar Ali Syahbana SH, salah seorang tokoh pemuda Rumbai yang juga penggagas Rumbai sebagai daerah otonom. Ali mengaku, Rumbai memiliki peluang yang besar untuk mandiri, karena dari semua sisi Rumbai sudah layak mekar. Dari jumlah penduduk yang mencapai lebih kurang 150 ribu jiwa dengan luas wilayah 386 kilometer persegi, sudah memenuhi persyaratan untuk pemekaran. Ali yang juga Ketua Forum Pemuda Rumbai Bersatu (FPRB) menyampaikan rasa syukur, karena gagasan yang disampaikan FPRB ditanggapi positif oleh masyarakat hingga akhirnya terbentuk panitia Mubes. ‘’Kami sebagai pemuda siap menyukseskan Mubes Rumbai Mekar. Apalagi sudah ada dukungan dari Gubernur Riau,’’ ujarnya. ‘’Kami sudah dipanggil Pak Annas Maamun dan gubernur sangat mendukung Rumbai Mekar menjadi kota administratif. Bahkan pemekaran ini tidak perlu menunggu pemekaran kecamatan yang ada untuk memenuhi syarat pemekaran sebuah kota administratif, tapi ada beberapa opsi yang akan dibuat nantinya,’’ kata EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

Bustami Hamzah. Dalam pertemuan itu, lanjut Bustami, Annas menyampaikan usul agar Kecamatan Minas masuk ke Rumbai, untuk memenuhi persyaratan pemekaran sebuah kota. Bahkan gubernur akan membicarakan ini ke Bupati Siak. Namun pihaknya juga sudah mengusulkan beberapa pilihan untuk memenuhi persyaratan pemekaran Rumbai sebagai kota. Pertama, Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir dimekarkan lebih dulu. Kedua, dua kecamatan yang ada ditambah Kecamatan Minas. Ketiga, dua kecamatan ditambah Kecamatan Tapung, Kampar. ‘’Jadi sudah banyak opsinya, nanti tinggal melanjutkan ini setelah dalam Mubes terbentuk panitia pemekaran,’’ ujarnya. Menurutnya, pertimbangan pemekaran yang sudah lama menggelora di hati masyarakat Rumbai ini salah satunya merujuk pada nilai historis. Rumbai sejak tahun 1964 saat berada di bawah Kampar dan kemudian masuk ke Pekanbaru, kondisinya tak jauh berubah dan malah tertinggal dari kecamatan lain di Pekanbaru. ‘’Ini semua karena ketimpangan pembangunan yang dibuat oleh Pemko Pekanbaru,’’ tegasnya. Guna membuktikan Rumbai sebuah daerah tertinggal, Bustami bersama panitia yang lain, yakni Drs Rajiman, sekretaris panitia, Afrizal SAg, wakil ketua dan Dodi wakil sekretaris pada Senin (5/5) bersama Riau Pos Group mengunjungi daerah pinggiran kota, yakni di Kelurahan Tebing Tinggi dan daerah Teluk Leok. Kedua daerah ini sudah jadi gambaran yang nyata betapa tertinggalnya EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

Perasaan menjadi anak tiri, membuat sejumlah wilayah ingin melepaskan diri dari daerah induk. ROAI POS

Rumbai. ‘’Siapapun bisa lihat dan merasakan kondisi Rumbai, pembangunannya sangat tertinggal. Jalan-jalannya masih banyak yang tanah, bahkan tanpa penerangan listrik dan air bersih. Sudah puluhan tahun masyarakat Rumbai tidak menikmati kesejahteraan layaknya sebuah kota. Yang ada hanya penderitaan masyarakat yang masih mengandalkan air tadah hujan untuk konsumsi dan penerangan lampu dari minyak tanah,’’ keluhnya. Menurut Wakil Ketua Panitia persiapan Mubes Rumbai Mekar, Afrizal Sag, justru dampak pembangunan yang dilakukan pihak swasta yang sangat dirasakan masyarakat. ‘’Pembangunan yang dibuat pemerintah setengah hati dan tidak sampai pada masyarakat. Lihatlah nasib masyarakat di Teluk Leok sampai ke daerah Boom Lama, dan juga masyarakat yang tinggal di Jalan Nelayan serta Meranti Pandak,’’ ungkap Afrizal.

80 Persen Belum Penuhi Syarat Semangat menggelora untuk memekarkan Rumbai, tampaknya tak disambut hangat oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus. Padahal, rekomendasi dari daerah induk diperlukan sebagai persyaratan pengusulan daerah baru. EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

Firdaus MT Wakota Pekanbaru

Yang mereka mau buat itu kota apa. Kalau kota otonomi baru, jangankan Pekanbaru, Rodas dan Mandau saja yang sudah bertahun-tahun dan sudah dibahas di Dewan tidak terwujud sampai sekarang.

‘’Yang mereka mau buat itu kota apa. Kalau kota otonomi baru, jangankan Pekanbaru, Rodas dan Mandau saja yang sudah bertahun-tahun dan sudah dibahas di Dewan tidak terwujud sampai sekarang. Tapi bagaimanapun apresiasi mereka kita hargai dan silakan terus berjuang. Pemko tidak akan menghentikan dan apalagi jika ini benar keinginan semua masyarakat di Rumbai dan Rumbai Pesisir,” kata Firdaus. Ia menegaskan, takkan menampung kepentingan oknum dan kelompok tertentu yang memiliki kepentingan. Mereka juga diminta untuk logis dalam melaksanakan pemekaran. Dalam PP 78 Tahun 2007 tentang Pemekaran Daerah Pasal 6 menegaskan syarat teknis pemekaran meliputi faktor kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, sosial politik, kependudukan, luas daerah, pertahanan, keamanan, kemampuan keuangan, tingkat kesejahteraan masyarakat, dan rentang kendali penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dari beberapa syarat tersebut, menurut Wako, Rumbai 80 persen belum memenuhi syarat untuk dimekarkan. Diakuinya, selama ini Rumbai dan Rumbai Pesisir seperti dianaktirikan. Wako juga mempertanyakan arah pemekaran. Apakah membentuk kota administratif atau kota otonomi baru. Jika kota administratif seperti yang terjadi di DKI Jakarta, memang dipimpin wali kota, hanya saja statusnya Wali Kota Administratif yang disertakan dengan Surat Keputusan (SK) dari gubernur. Jika di Pekanbaru, hal tersebut sama saja dengan camat di EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

kecamatan saat ini. Di luar konteks itu, Firdaus mengaku wacana itu sahsah saja. Namun pihaknya mengingatkan agar perjuangan itu tak ada kepentingan kelompok atau pribadi yang membonceng. ‘’Juga perlu diingat, ada regulasi dan mekanismenya masing-masing, tidak hanya sekedar usulan,’’ katanya. (amzar)

Lima Tahun Ini, Lahir Enam Lagi ISYARAT PEMEKARAN JUGA DIUNGKAPKAN GUBERNUR RIAU, ANNAS MAAMUN. SEDIKITNYA DALAM MASA LIMA TAHUN, DAPAT DIWUJUDKAN KELAHIRAN ENAM DAERAH BARU HASIL PEMEKARAN. ANNAS menegaskan kesungguhannya mendukung pemekaran daerah di Riau. Dia menilai, pemekaran daerah banyak memberi imbas positif dalam kemajuan daerah. Kepala daerah akan lebih mudah melaksanakan pembangunan di wilayahnya, merata ke segala penjuru dan ceruk kampung. Gubernur menyebutkan, Provinsi Sumatera Barat memiliki hampir 20 kabupaten/kota. Padahal jika dibandingkan luas wilayah, jauh lebih luas Riau. Begitu EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

Saya targetkan lima tahun ke depan ada enam kabupaten/kota baru. Dalam jangka waktu satu atau dua tahun ke depan, ditargetkan membentuk ANNAS MAAMUN Gubernur Riau

Padahal dalam hemat saya, di Rokan Hilir saja masih bisa dimekarkan dua kabupaten lagi. Rokan Hulu satu, Indragiri Hilir selain Indragiri Selatan masih bisa dikembangkan Guntung, begitu juga Duri. dua daerah otonom baru di Riau

juga dengan kekayaan alam yang dimiliki Riau. Faktanya, Riau saat ini hanya memiliki 12 kabupaten/kota. ‘’Padahal dalam hemat saya, di Rokan Hilir saja masih bisa dimekarkan dua kabupaten lagi. Rokan Hulu satu, Indragiri Hilir selain Indragiri Selatan masih bisa dikembangkan Guntung, begitu juga Duri,’’ ungkap Annas. Menurutnya, dengan jadi wilayah otonom baru, dana APBN dari pemerintah pusat bisa direbut. Kalau daerah otonom itu dijadikan kota, maka anggaran APBN yang diturunkan pemerintah pusat Rp600-700 miliar sedangkan kabupaten mencapai Rp1,5 triliun. Pihaknya sedang menindaklanjuti beberapa wilayah yang akan dimekarkan menjadi daerah otonom. ‘’Prosesnya tentu bertahap. Kemungkinan ada pemekaran, yang sekarang dalam proses ada dua. Daerah lain juga akan dimekarkan. Kabupaten Indragiri Hilir nanti kita mekarkan dan kemudian Kabupaten Rokan Hulu nanti akan kita lanjutkan lagi,’’ ujar Annas. Menurutnya, untuk mengkaji pemekaran beberapa daerah itu perlu waktu yang cukup lama, sekitar 3 bulan. ‘’Sudah ada dua yang sampai ke sini (Dirjen Otda, red), yang lainnya akan dikaji terlebih dahulu,’’ sambungnya. Annas mengklaim, tak ada konflik terkait rencana otonomi daerah yang dilaksanakan di Riau. Masyarakat secara umum menyetujui. Kendati begitu, munculnya keinginan pembentukan daerah pemekaran baru, walau kecil, tetap memiliki potensi konflik. Karenanya, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Riau, sudah mulai memetakan daerah EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

Selatpanjang, ibukota kabupaten Kepulauan Meranti, kini tengah “menggeliat”. INTERNET

rawan konflik, imbas dari keinginan pemekaran itu. Kepala Kesbangpolinmas Provinsi Riau, Nizhamul menilai, indikasi konflik sering ditemukan di daerah perbatasan. ‘’Mudah-mudahan wacana pemekaran memperhitungkan seluruh aspek sehingga tidak terjadi gesekan di masyarakat,’’ ujarnya. (amzar) Pembentukan Kab/kota dalam PP Nomor 78 Tahun 2007

Pasal 6 (1) Syarat teknis pembentukan meliputi faktor kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, sosial politik, kependudukan, luas daerah, pertahanan, keamanan, kemampuan keuangan, tingkat kesejahteraan masyarakat, dan rentang kendali penyelenggaraan pemerintahan daerah. (2) Faktor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinilai berdasarkan hasil kajian daerah terhadap indikator sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini. Pasal 16 Tata cara pembentukan a. Aspirasi sebagian besar masyarakat setempat dalam bentuk Keputusan BPD untuk Desa dan Forum Komunikasi Kelurahan atau nama lain untuk Kelurahan di wilayah yang menjadi calon cakupan wilayah kabupaten/kota yang akan dimekarkan.

b. DPRD kabupaten/kota dapat memutuskan untuk menyetujui atau menolak aspirasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a dalam bentuk Keputusan DPRD berdasarkan aspirasi sebagian besar masyarakat setempat yang diwakili oleh BPD untuk desa atau nama lain dan Forum Komunikasi Kelurahan untuk kelurahan atau nama lain; c. Bupati/walikota memutuskan untuk menyetujui atau menolak aspirasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a dalam bentuk keputusan bupati/ walikota berdasarkan hasil kajian daerah. d. Bupati/walikota mengusulkan pembentukan kabupaten/kota kepada gubernur e. Gubernur memutuskan untuk menyetujui atau menolak usulan pembentukan kabupaten/kota berdasarkan evaluasi terhadap kajian daerah. f. Gubernur menyampaikan usulan pembentukan calon kabupaten/kota kepada DPRD provinsi; g. DPRD provinsi memutuskan untuk menyetujui atau menolak usulan pembentukan kabupaten/ kota h. Gubernur mengusulkan pembentukan kabupaten/kota kepada Presiden melalui Menteri

EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014

Pasal 20 (1)Menteri menyampaikan usulan pembentukan suatu daerah kepada Presiden berdasarkan saran dan pertimbangan DPOD. (2)Dalam hal Presiden menyetujui usulan pembentukan daerah, Menteri menyiapkan rancangan undang-undang tentang pembentukan daerah. Pasal 21 (1)Setelah Undang-undang pembentukan daerah diundangkan, Pemerintah melaksanakan peresmian daerah dan melantik penjabat kepala daerah. (2)Peresmian daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan paling lama 6 (enam) bulan sejak diundangkannya undangundang tentang pembentukan daerah.


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

Anak Mekar, Induk Takkan Terlantar PEMEKARAN WILAYAH DINILAI DAPAT LEBIH MEMPERCEPAT KEMAJUAN DAERAH. JUGA TIDAK BENAR, JIKA ADA YANG BERUJAR, SETELAH ’ANAKNYA’ MEKAR, DAERAH INDUK AKAN TERLANTAR.

M

ENURUT pengamat ekonomi Riau, Edyanus Herman Halim, ada sekitar 1.486 desa seluruh Riau dan jika ditambah 200 desa saja atau lebih, maka di Riau akan ada sekitar 1.700-1.800 desa yang akan dapat bantuan dari pemerintah pusat. Tentu dengan banyaknya desa di Riau, anggaran dari pusat untuk masing-masing desa sebesar Rp1 miliar. ‘’Makanya jangan takut jika sebuah daerah dimekarkan akan memiskinkan daerah induk,’’ katanya. EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


LAPUT PEDOFILIA VS BELIA ○

EDYANUS HERMAN Pengamat ekonomi

Makanya jangan takut jika sebuah daerah dimekarkan akan memiskinkan daerah induk

Memang, lanjutnya, untuk luas wilayah, jika dibanding Sumatera Barat, pemekaran daerah di Riau masih sangat layak dan memungkinkan. Tapi, pemekaran jangan sampai dikotori niat untuk kepentingan golongan tertentu, sehingga berdampak pada kesengsaraan bagi masyarakat secara luas dan juga jadi beban negara. Dalam pandangannya, efek pemekaran wilayah di Riau, setidaknya bakal ada tambahan kabupaten/kota sebanyak empat lagi dan jika perlu ditambah lebih banyak. Dampak positif terutama kemungkinan membaiknya harga hasil produksi pertanian dan perkebunan. Apalagi jika selama ini masyarakat hanya mengandalkan para tengkulak yang memborong hasil produksi pertanian dengan harga relatif rendah. (amzar)

EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


DAERAH ○

SISA-SISA PEMILU LEGISLATIF 2014

Anak Tumbal Ibunda PEMILIHAN UMUM (PEMILU) LEGISLATIF SUDAH BERAKHIR 9 APRIL 2014 LALU. CALON TERPILIH UNTUK DPRD KABUPATEN/KOTA, PROVINSI MAUPUN DI SENAYAN SUDAH DITETAPKAN. PARA WAKIL RAKYAT TERPILIH SEKARANG TINGGAL MENANTI PELANTIKAN. NAMUN, PESTA DEMOKRASI LIMA TAHUNAN INI MASIH MENYISAKAN BANYAK MASALAH.

EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


DAERAH ○

P

EMIL U Legislatif tak saja EMILU menyisakan gugatan semua partai politik (parpol) peserta ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, namun sejumlah kasus masih berlangsung. Khusus di Riau, ada dua kasus yang masih tetap hangat dan Maimanah Umar dan anaknya Maryenik saat dihangat-hangatkan. mengikuti sidang utama PN Pekanbaru. Yakni dugaan ’main kotor’ yang dilakukan dua calon wakil rakyat untuk pusat dan DPRD Riau, dan yang dilakukan oleh seorang oknum ketua partai di Riau terhadap KPU Riau dan KPU kabupaten. Dua kasus ini memunculkan kontroversi yang tak jarang membuat geli. Kasus pertama, menimpa calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Maimanah Umar dan anaknya Maryenik yang maju sebagai calon anggota legislatif. Dua calon ini diduga kuat melakukan upaya terlarang dengan memberi sesuatu pada masyarakat disertai permintaan untuk dipilih pada 9 September lalu. Kasus kedua, seorang pimpinan partai di Riau disebutsebut memberi sesuatu pada komisioner KPU Riau agar DIDIK HERWANTO FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


DAERAH ○

Maimanah Umar divonis bebas dan tak terbukti melakukan politik uang, sementara putrinya sendiri, Maryenik, justru divonis bersalah dengan hukuman empat bulan kurungan dengan masa percobaan delapan bulan.

meluluskan lima nama calon komisioner KPU Rokan Hulu dan pada KPU kabupaten/kota agar memuluskan penggelembungan suara. Menurut versi KPU Riau, kasus ini sekarang mengalir ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena komisioner KPU menyebut telah melapor dan menyerahkan uangnya ke KPK. Tapi, laporan terbaru KPU menyebut bahwa baru laporan saja yang diserahkan, sementara uangnya belum karena akan menanti KPK ke Pekanbaru. Kembali pada kasus Maimanah Umar dan anaknya, Maryenik. Publik tersentak dengan keputusan yang dijatuhkan pada keduanya. Dalam kasus yang sama dan di tempat yang sama, namun keduanya divonis berbeda. Maimanah Umar divonis bebas dan tak terbukti melakukan politik uang, sementara putrinya sendiri, Maryenik, justru divonis bersalah dengan hukuman empat bulan kurungan dengan masa percobaan delapan bulan. Walaupun tak harus masuk penjara, namun vonis keduanya jelas berbanding terbalik sehingga membuat banyak pihak tak terima dengan keputusan ini. Keberatan sejumlah pihak jelas beralasan. Sebab, dalam sidang beberapa waktu lalu, sejumlah sakti sudah menunjukkan bukti baju batik pemberian Maimanah. Misalnya, saksi dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, masing-masing Tarmizi dan Triono Hadi saat didengar kesaksiannya untuk terdakwa I, Hj Maryenik Yanda SH dan terdakwa II, dr Hj Maimanah Umar di depan sidang Pengadilan Khusus pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Selasa (6/5/2014). EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


DAERAH ○

Maimanah Umar saat mengunjungi salah satu pedagang buah di Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru. HASANAL BULKIAH FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

Menurut saksi Trarmizi, memang benar ia yang merekam pemberian bingkisan baju batik. Baju ini diterima oleh teman Tarmizi dari Fitra Riau yang juga hadir bernama Triono Hadi pada 28 Maret 2014 lalu pukul 21,30 WIB di rumah milik saksi Darmayulis AMd di Perumahan Taman Anggrek II Blok F Nomor 8 Jalan Rambah Raya Kubang Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Selain itu, dalam dakwaan JPU sidang sebelumnya, Maimanah Umar dan Maryenik dipersalahkan melanggar UU Nomor 8/2012 tentang Pemilu Legislatif pasal 301 ayat 1 junto pasal 89 huruf d dan e junto pasal 81 dan 86 dengan ancaman pidana 2 tahun kurungan penjara. Dalam dakwaan JPU disebutkan kronologi dugaan pelanggaran Pemilu Legislatif yang diduga dilakukan Maimanah Umar dan Maryenik pada kejadian di atas jelas bertentangan dengan pasal 84 ayat 2 KUHAP. Saksi Yuneli alias Nunik, menurut dakwaan JPU, memberi bingkisan baju batik kemeja merek Three produk Pekalongan Indonesia warna biru dongker. Pada bagian dalam baju batik ada bertuliskan Dr Hj Maimanah Umar MA tokoh perjuangan Riau berjuang tanpa henti caleg DPD RI Dapil Riau nomor urut 11 dan Hj Maryenik Yanda SH caleg DPRD Riau dapil 2 Kampar nomor urut 3 dari Golkar. Perbuatan mereka bertentangan dengan Keputusan KPU dan Peraturan KPU Nomor 01/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilu anggota DPR, DPD dan EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


DAERAH ○

EDI SYARIFUDDIN Ketua Bawaslu Riau

Jika tidak terbukti ada pelanggaran, perkara diselesaikan di Bawaslu.

DPRD. Perbuatan mereka diatur dan diancam pidana melanggar pasal 301 ayat 1 jo pasal 89 huruf d dan e UU RI No 8/2012 tentang Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Terlepas dari tuduhan saksi dan JPU dalam persidangan, dua saksi ahli yang dihadirkan ke pengadilan pada 7 Mei lalu mengungkapkan, pemberian batik yang jadi pangkal perkara tak memenuhi unsur pidana. Saksi ahli yang dihadirkan adalah Prof Edi Warman dan Mizarni Nasution, ahli hukum dari Universitas Sumatera Utara (USU). Mereka menyebut dakwaan JPU tak memenuhi unsur. Baju batik dan kartu nama caleg yang dijadikan barang bukti bukanlah politik uang. ‘’Baju tidak bisa disamakan dengan uang, karena tidak dapat dijual kembali,’’ kata Edi Warman. Perkara ini, lanjut ahli kepada majelis hakim yang dipimpin JPL Tobing, terjadi karena sistem KPU lemah hingga terdapat undang-undang yang multitafsir. ‘’Terdapat berbagai kelemahan pada peraturan KPU maupun pemerintah terkait UU Pelanggaran Pemilu,’’ lanjutnya. Sementara itu, Ketua Bawaslu Riau, Edi Syarifuddin, yang juga dihadirkan sebagai saksi mengungkapkan, laporan perkara ini diawali laporan yang disertai berbagai barang bukti. ‘’Dari pendalaman dan penelitian yang dilakukan, ditemukan adanya pelanggaran Pemilu,’’ ujarnya. Penyelesaian kasus, lanjutnya, dilakukan oleh beberapa instansi penegak hukum dalam penegakan hukum terpadu (Gakkumdu). ‘’Jika tidak terbukti ada pelanggaran, perkara diselesaikan di Bawaslu,’’ tegasnya. EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


DAERAH ○

Vonis bebas Maimanah Umar disambut haru keluarga, di PN Pekanbaru. DIDIK HERWANTO FOR MAJALAH.RIAUPOS.CO

Anggota Bawaslu, Rusidi Rusdan, menilai, apa yang dilakukan Maimanah dan anaknya, memenuhi unsur pidana. Rusidi mengatakan, mereka sudah meneliti kasus dugaan politik uang yang diduga dilakukan oleh Maimanah Umar dan anaknya. ‘’Menurut kami, kasus tersebut sudah sangat memenuhi unsur pidana dan karena itu kami serahkan ke Polda Riau,’’ katanya. Polda Riau menjerat keduanya dengan pasal 301 ayat 1 Undang-undang Nomor 8/2012 karena Maimanah Umar dan Maryenik diduga telah melakukan praktik politik uang ketika kampanye di Jalan Rambah Raya, Kabupaten Kampar dengan modus membagikan baju batik ke peserta kampanye. Saat memberi baju batik, tersangka mengajak warga untuk memilihnya saat mencoblos pada 9 April 2014. Terlepas dari polemik para pihak menyikapi kasus kedua tersangka ini, publik sudah disajikan keputusan ’aneh’. Dalam kasus dengan tempat dan bobot yang sama, sang anak divonis bersalah, sementara ibunda terbebas. Akankah keputusan ini karena pertimbangan hasil Pemilihan Legislatif 2014? Sebab, Maryenik tak terpilih, sementara ibundanya kembali duduk di DPD RI. Ataukah keputusan ini sebagai bentuk bakti anak pada ibunda sehingga rela menjadi tumbal? Hanya hakim dan Allah amin/ rpg) yang tahu. (syamsul bahri ssamin/ amin/rpg)

EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

NASIONAL ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

MENANTI LEDAKAN GOLKAR DAN DEMOKRAT

○○

JALAN PANAS RAPIMNAS UCAPAN ’JATUH CINTA’ SURYADHARMA ALI (SDA) PADA PRABOWO SUBIANTO, TERNYATA BUKAN UNGKAPAN DI BIBIR SAJA. RAPIMNAS PPP MEMASTIKAN BERKOALISI DENGAN GERINDRA.

EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014

INTERNET

○○

○○


NASIONAL ○

D

Suryadharma Ali ketika menghadiri kampanye Gerindra bersama Prabowo. AP AT dikatakan, akhir yang indah dilewati oleh Ketua APA Umum PPP itu, setelah mendapat hujatan dari kadernya sendiri, karena hadir di panggung kampanye Probowo Subianto saat kampanye Pemilu Legislatif 9 April lalu. ‘’PPP menilai Gerindra telah memutuskan calon pemimpin yang tepat, yaitu Prabowo Subianto. Saya semakin ‘jatuh cinta’ pada beliau dengan visinya yang jelas,’’ kata Suryadharma ketika itu. Jalan ’cinta’ SDA terhadap Prabowo terbukti menuai banyak rintangan. Kisruh dan prahara internal pecah di tubuh partai berlambang Ka’bah. Hingga 11 Mei 2014, internal PPP yang masih menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Jakarta, sudah meninggalkan nama Aburizal Bakrie. Mereka menyisihkan dua nama saja, yaitu, bakal calon presiden (capres) PDIP Jokowi dan Prabowo. Akhirnya PPP menetapkan secara bulat bahwa Rapimnas ke-2 PPP, secara aklamasi mendukung Prabowo. EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


NASIONAL ○

SURYA DHARMA ALI Ketua Umum PPP

Dan secara formal, PPP juga partai pertama pada 12 Mei 2014, tepat pukul 02.00 dinihari secara resmi memberi dukungan pada Prabowo.

‘’Terjadi perdebatan panjang. Untuk mencapai kata sepakat, kita lakukan skor 3 kali. Dan terpanjang selama 27 jam, skors setengah jam, dan 1,2 jam, dan terakhir 30 menit,’’ ujar SDA. SDA mengaku, partainya merupakan parpol yang pertama kali memberi dukungan pada mantan Pangkostrad itu. ‘’Dan secara formal, PPP juga partai pertama pada 12 Mei 2014, tepat pukul 02.00 dinihari secara resmi memberi dukungan pada Prabowo,’’ katanya. Namun, yang jadi pertanyaan, siapa wakil PPP yang akan ditawarkan pada Prabowo sebagai konsekuensi koalisi? Apakah diam-diam nanti, SDA yang akan dipilih Prabowo? Melihat kondisi ini, pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Arie Sujito, menilai, PPP takkan dapat kursi cawapres dari Prabowo. ‘’Karena PPP kembali ke Gerindra, maka PPP akan kehilangan muka,’’ kata Arie. Ia malah mempertanyakan keputusan PPP akhirnya berkoalisi dengan Geraindra. ‘’Artinya, prahara yang terjadi beberapa waktu lalu, jadi pertanyaan kita,’’ katanya dengan nada curiga, bahwa itu adalah langkah PPP mendongkrak popularitas. Beda dengan Partai Amanat Nasional (PAN), koalisi mereka berisi. Mereka menyodorkan nama Hatta Rajasa, juga lewat Rapimnas PAN yang baru akan digelar 14 Mei 2014. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga dipastikan akan berkoalisi dengan Gerindra. Namun untuk posisi calon wakil presiden, dipastikan akan jadi milik Hatta. Menurut adik Prabowo ini, PKS tak EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


NASIONAL ○

mempersoalkan bila tak dapat kursi RI 2. Dengan Golkar, lanjut Hashim, partainya akan terus membahas koalisi. Tapi jika jadi berkoalisi, Aburizal Bakrie atau Ical dipastikan takkan dapat kursi cawapres karena Prabowo merasa lebih cocok dengan Hatta. Lalu, apa kata Prabowo? Dari tiga parpol yang berkoalisi dengan Gerindra, hanya PAN yang diberi sinyal kuat untuk dapat kursi cawapres. Namun secara umum, belum ada pernyataan resmi yang keluar dari mulut Prabowo.

Koalisi PDIP

MARWAN JAFAR Ketua DPP PKB

Yang ikat kita bukan hanya platform atau visi dan ideologi yang sama. Ada faktor historis.

Secara umum, pola yang diterapkan Gerindra dalam berkoalisi, tak jauh beda dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sejak awal, partai Nasional Demokrat (Nasdem) sudah duluan mendeklarasikan berkoalisi. Begitu juga juga dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Selain tidak ditawarkan kursi cawapres, PDIP juga menegaskan bahwa teman-teman koalisinya takkan dibagi-bagi kursi kabinet jika mereka menang Pemilihan Presiden, seperti yang dilakukan Demokrat saat berkuasa. Agak aneh menang. Lalu apa yang mengikat kedua partai tersebut untuk bergabung dengan PDIP? EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


NASIONAL ○

RAMADHAN POHAN Wasekjen Demokrat

Tanggal 17 sampai 18 (Mei) koalisi masih terbuka, itu waktu injury time mendukung cawapres yang disepakati.

‘’Yang ikat kita bukan hanya platform atau visi dan ideologi yang sama. Ada faktor historis. Pendukung PDIP dan PKB di bawah itu sama. Jadi lebih pada fundamental dan strategis dibanding politik transaksional,’’ kata Ketua DPP PKB, Marwan Jafar. Sementara Akbar Faisal, Ketua DPP NasDem, mengaku keputusan partainya berkoalisi karena adanya rasa kecocokan. Bergabungnya ketiga partai ini akan jadi sejarah psikologi kekuasaan. Bahkan, ia yakin koalisi tersebut akan menciptakan gelombang dukungan yang besar bagi Jokowi sebagai capres. Jika koalisi yang sudah tergambar di atas tak terjadi perubahan, maka hanya tinggal beberapa parpol yang dapat dijadikan teman koalisi, yaitu partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB) dan PKPI.

Demokrat Tak Takut Partai Demokrasi mengaku tak takut, meski mereka semakin tak punya waktu, lagi pula hasil konvensi belum juga diumumkan. ‘’Tanggal 17 sampai 18 (Mei) koalisi masih terbuka, itu waktu injury time mendukung cawapres yang disepakati,’’ kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat, Ramadhan Pohan. Menurutnya, koalisi dalam politik Indonesia ditentukan pada waktu terakhir. Hal itu berdasarkan pengalaman Pemilihan Presiden 2009. Dan tak menutup EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


NASIONAL ○

POEMPIDA HIDAYATULLOH Politisi Golkar

Tempatnya di mana, saya belum tahu jelas, yang pasti di daerah Jakarta.

kemungkinan hal itu bakal terjadi di 2014. ‘’Koalisi antara parpol nggak bisa ditentukan sekarang, kita masih bisa otak-atik dan kita juga belum tentukan waktu untuk koalisi. Tidak takut ketinggalan gerbong,’’ ujar Ramadhan. Ia menuturkan, poros baru dalam Pilpres yang digagas Demokrat masih dapat terbuka. Banyak parpol yang kemungkinan besar akan bergabung dengan Demokrat pada waktu akhir pendaftaran capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Misteri Golkar Meski dapat rangking dua, di atas Gerindra, nampaknya langkah Golkar masih misteri. Setakat ini, Golkar belum berbuat apa-apa. Keputusan koalisi resmi akan diputuskan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 15 Mei 2014. Hanya saja informasi ini masih kabur. ‘’Tempatnya di mana, saya belum tahu jelas, yang pasti di daerah Jakarta,’’ kata politisi Golkar, Poempida Hidayatulloh. Praktis hanya Golkar dan Demokrat yang belum dapat tiket Pilpres alias teman koalisi untuk mengajukan calon presiden. Jika belajar dari prinsip bahwa dalam politik segalanya mungkin bisa terjadi, dapat diperkirakan bahwa ’ledakan’ hanya akan terjadi pada Golkar dan Demokrat. al nur din/ jpnn Patut kita nanti. (menriz menrizal nurdin/ din/jpnn jpnn))

EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○ ○○

○ ○○

○ ○○

○ ○○

○ ○○

○ ○○

LINGKUNGAN ○ ○○

○ ○○

○ ○○

○ ○○

○ ○○

○ ○○

○ ○○

○ ○○

○ ○○

○ ○○

○ ○○

○ ○○

INDONESIA RAIH WHITLEY AWARD

Perempuan Penyelamat Penyu SENYUMAN MENGEMBANG LEBAR DI WAJAH FITRYANTI PAKIDING. GIGI PUTIHNYA YANG TERSUSUN RAPI MEMPERINDAH SENYUMNYA DI MALAM PENGANUGERAHAN WHITLEY AWARD 2014 DI LONDON, KAMIS (8/5) MALAM. PEREMPUAN INDONESIA PENYELAMAT PENYU BELIMBING (DERMOCHELYS CORIACEA) ITU MENERIMA WHITLEY AWARD DARI PUTRI ANNE, PATRON WHITLEY FUND FOR NATURE DARI KERAJAAN INGGRIS. EDISI 2014 EDISI066/TAHUN 069/TAHUNIII IIzz2415- -3021APRIL MEI 2014

○ ○○

○ ○○


LINGKUNGAN ○

MANYUMOT.DEVIANTART.COM

K

UMILUTFIATIN.WORDPRESS.COM

EB AHA GIAN malam itu tak tak hanya milik Fitry. Ada EBAHA AHAGIAN delapan orang lainnya dari berbagai negara yang juga menerima Whitley Award. Mereka adalah Jean Wiener (Haiti), Luis Torres (Kuba), Stoycho Stoychev (Bulgaria), Tess Gatan Balbas (Filipina), Paula Kahumbu (Kenya), Shivani Bhalla (Kenya), Melvin Gumal (Malaysia) dan Monica Gonzalez (Ekuador). Para penerima penghargaan tersebut sekaligus mendapatkan biaya untuk kegiatan konservasi mereka. Salah seorang penerimanya, Melvin Gumal, dalam wawancara dengan BBC London menyebutkan, ia menerima hadiah sebesar 35.000 poundsterling atau Rp683 juta untuk upaya konservasi orangutan. Sementara Fitry baru menerima hadiah awal sebesar 15.000 poundsterling dan 20.000 poundsterling sisanya usai dia menyelesaikan laporan pada panitia. EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


LINGKUNGAN ○

Whitley Award adalah sebuah penghargaan yang diberikan pada individu maupun organisasi di negara-negara berkembang yang berhasil melakukan konservasi pelestarian lingkungan hidup.

Whitley Award adalah sebuah penghargaan yang diberikan pada individu maupun organisasi di negaranegara berkembang yang berhasil melakukan konservasi pelestarian lingkungan hidup. Penghargaan dengan lambang kupu-kupu ini telah diberikan sejak tahun 1979 dan dilaksanakan tiap tahun oleh Royal Zoological Society of New South Wales (RZSNSW). Sejak 1994, Whitley Fund for Nature telah memberikan lebih dari 10 juta poundsterling untuk tujuan konservasi. Mereka juga memberikan pengakuan kepada lebih dari 160 figur-figur penggerak kegiatan pelestarian lingkungan hidup di lebih dari 70 negara. Fitry yang malam itu mengenakan kebaya pendek berwarna putih dan kain batik, sehari-hari adalah seorang dosen di Universitas Papua. Namun tak hanya sibuk menjadi staf pengajar, penyandang gelar Phd (doktor) ini juga aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Dengan latarbelakang pendidikan di bidang teknologi pertanian, dia memimpin program masyarakat dalam mewujudkan desa konservasi. Program desa konservasi itu tidak saja meningkatkan kualitas masyarakat lokal namun ikut pula mengangkat isu pelestarian penyu belimbing di pantai-pantai Jamursba Medi dan Wermon sampai ke tingkat internasional. Dalam upaya pelestarian itu, dia juga melibatkan banyak orang. Dalam wawancaranya di BBC London, Fitry menceritakan bagaimana upayanya dalam menyelamatkan penyu belimbing yang kini sangat langka di kawasan pasifik. EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


LINGKUNGAN ○

Fitry Pakiding bersama Putri Anne. WHITLEYAWARD.ORG

Pemenang withley award 2014 - dari kiri ke kanan Shivani Bhalla Monica Gonzalez - Luis Torres - Paula Kahumbu - Jean Wiener. ‘’Kami bekerja dengan tim di pantai untuk menyelamatkan telur-telur penyu belimbing. Kami memonitor keberadaan telur-telur belimbing tersebut. Kami memindahkan mereka kalau pasir pantai terlalu panas atau kalau ombak terlalu besar yang bisa membawa mereka ke laut,’’ kata Fitry. Penyu belimbing atau leatherback merupakan penyu terbesar di antara penyu-penyu lainnya. Ia bisa memiliki ukuran panjang hingga 3 meter dengan berat dewasa mencapai 900 Kg. Penyu belimbing merupakan satu dari tujuh jenis penyu yang ada di dunia. Disebut penyu belimbing karena bentuk cangkangnya yang berbentuk belimbing. Selain memiliki ukuran yang jumbo, penyu belimbing EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


LINGKUNGAN ○

Fitry Pakiding dan Melvin Gamal saat wawancara dengan BBC London. KANALSATU.COM

Dengan demikian jika listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) padam maka genset dengan kekuatan 2.500 watt tersebut dapat menerangi pesantren.

juga dikenal sebagai penjelajah lautan yang handal. WWF Indonesia bekerja sama dengan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) pada Juli 2003 memasang transmitter di punggung sepuluh ekor penyu belimbing yang dilepas di pantai Jamursba Medi, Papua. Pada Meil 2005, berdasarkan pengamatan satelit, penyu tersebut diketahui berada di Monteray Bay atau sekitar 25 Km dari Golden Bridge, San Fransisco, Amerika Serikat. Penyu ini berdasarkan data International Union for Conservation of Natura (IUCN) tahun 1996, diperkirakan jumlahnya hanya 20.000-30.000. Sementara itu, merujuk data Convention on International Trade of Endangered Spesies (CITES), hanya sekitar 2.300 penyu betina yang masih tersisa di Samudera Pasifik. Penurunan populasi penyu tersebut karena perburuan liar untuk diambil daging, cangkang dan telurnya. Ditambah lagi dengan pencemaran laut. Tidak sedikit penyu belimbing EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


LINGKUNGAN ○

Pengamatan penyu belimbing.

Tukik penyu belimbing GOMUDA.COM

WHITLEYAWARD. YOUTUBE.COM

Kegiatan Fitry mengsosialisasikan kepada masyarakat Papua tentang penyu belimbing. YOUTUBE.COM

ditemukan mati karena memakan sampah plastik yang dikiranya ubur-ubur, makanan favoritnya. Kepunahan penyu belimbing dapat mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem laut sebab ia berguna untuk menahan laju populasi ubur-ubur. Bila populasi ubur-ubur tidak terkendali maka jumlah ikan bernilai ekonomis tinggi akan menurun karena ubur-ubur memangsa larva ikan. Sosialisasi tentang arti penting penyu belimbing bagi ekosistem dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar itulah yang membuat viriy anti) Fitry berhasil meraih Whitley Award. (andi no noviriy viriyanti)

EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

KESEHATAN KESEHATAN

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

Acuan soal Cairan BANYAK ORANG BERUSAHA MEMENUHI ASUPAN CAIRANNYA AGAR TAK DEHIDRASI. MEMANG KEPERLUAN ASUPAN CAIRAN PERLU DIPERHATIKAN, TAPI BUKAN TAK MUNGKIN KITA JUGA MENGALAMI KELEBIHAN CAIRAN. JADI, PATUT DIKETAHUI ACUAN SOAL CAIRAN.

EDISI069/TAHUN 069/TAHUNIIIIzz1515- -2121MEI MEI2014 2014 EDISI

○ ○


KESEHATAN ○

I.HUFFPOST.COM

K

‘’

IT A juga bisa kelebihan hidrasi. Meskipun sangat jarang ITA terjadi di masyarakat yang secara umum memang memiliki kesehatan tubuh cukup baik,’’ kata peneliti sekaligus pakar diet bersertifikasi di CSIRO Animal, Food and Health Sciences, Pennie Taylor, seperti dilansir laman ABC.net.au. Bagi orang dengan penyakit jantung kronis, gagal jantung dan gagal ginjal, perlu adanya perhatian khusus agar tak sampai terjadi kelebihan hidrasi. Pasalnya, mereka bisa memiliki kandungan air sedikit lebih banyak dan kondisi itu sukar diatasi. ‘’Bila Anda terlalu banyak mengonsumsi air, tingkat mineral penting yaitu sodium bisa turun drastis. Hal ini menyebabkan kondisi yang dikenal dengan hiponatremia EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


KESEHATAN ○

Gejala hiponatremia di antaranya kebingungan, disorientasi, mual dan muntah.

ESSENTIALGAP.CO.ZA

yang bisa membuat tubuh menahan air terlalu banyak,’’ kata Taylor. Hiponatremia bisa mengakibatkan sel-sel NIDSUN.COM dalam tubuh membengkak dan kondisi ini amat berbahaya bagi otak, bahkan bisa menyebabkan kematian. Hiponatremia juga rentan terjadi pada atlet yang mengalami stroke panas dan perlu rehidrasi. Gejala hiponatremia di antaranya kebingungan, disorientasi, mual dan muntah. Taylor menyarankan untuk minum empat sampai enam gelas standar air per hari. Namun, jumlah air bisa ditambah jika sedang berada di tempat dengan suhu panas dan Anda sangat aktif melakukan kegiatan. Sebaliknya, ketika suhu dingin, konsumsi air bisa dikurangi. Sebab, Anda juga mendapat air dari minuman atau makanan lain. Rata-rata orang mendapat empat gelas atau satu liter air per hari dari makanan yang diasup misalnya semangka, teh, kopi, susu dan yoghurt. ‘’Untuk mengetahui apakah kita cukup terhidrasi, lihatlah warna urine Anda. Jika warnanya kuning pucat, bisa dipastikan Anda butuh lebih banyak cairan,’’ ungkap Taylor. EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


KESEHATAN ○

Picu Penyakit Maag

HUFFPOST.COM

SPAFINDER.COM

Sementara itu, selain penting untuk menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga, ternyata kesehatan juga perlu diimbangi dengan mengonsumsi air mineral yang cukup sebagai penambah cairan untuk daya tahan tubuh. Menurut dr Riani Susanto, tubuh manusia sangat rentan kekurangan cairan air. Untuk itu, diperlukan keteraturan dalam mengonsumsi air mineral, karena tubuh manusia justru jauh lebih memerlukan cairan ketimbang mengonsumsi makanan dan tanpa cairan tubuh manusia hanya mampu bertahan hingga tiga hari. ‘’Penyakit maag dan asam lambung juga dampak dari kurangnya tubuh terhadap air. Dimana zat asam pada lambung jauh lebih banyak daripada cairan yang dimiliki oleh tubuh kita,’’ ujarnya. Dikatakannya, semenjak berbentuk janin yang berada di dalam kandungan, manusia sudah mengonsumsi air yang masuk dan diproses oleh ibu sang bayi. Jadi, tak ada batasan bagi seorang manusia untuk mengonsumsi seberapa banyak air mineral yang boleh diminum, namun mengonsumsi air juga bisa disesuaikan dengan berat tubuh kita. ‘’Jika seseorang memiliki berat badan 65-70 Kg, maka orang tersebut bisa meminum air mineral setengah dari berat badannya, sekitar 3-3,5 liter per hari,’’ tuturnya. (purnimasari/jpnn) EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


KESEHATAN ○

DEHIDRASI

karena Kopi? MICHELLEWHITLEY.NET

KEL UHAN umum sehabis minum kopi adalah susah KELUHAN menahan hasrat ingin kencing. Oleh banyak pakar selama ini, konidisi ini dikaitkan dengan risiko dehidrasi sehingga harus diimbangi dengan minum lebih banyak air putih. Namun anggapan ini terbantahkan dari temuan terbaru dari penelitian yang dipublikasikan di jurnal PLOS ONE. Penelitian itu membuktikan, anggapan orang minum kopi dan bisa menyebabkan dehidrasi itu cuma mitos. Risiko dehidrasi akibat minum kopi lahir dari hasil penelitian 80 tahun silam yang sudah tak relevan lagi untuk kondisi di masa ini. Seorang ilmuwan olahraga di Inggris, Sophie Killer, mengatakan, kafein yang dikonsumsi akan berinteraksi dengan zat-zat lain yang di dalam tubuh. Dalam penelitiannya, ia membuktikan tidak ada risiko dehidrasi selama kopi diminum dalam takaran wajar. Sebanyak 50 laki-laki dewasa yang sehat dilibatkan Killer dalam penelitian tersebut. Sebagian rutin minum kopi dan sebagian lagi dikondisikan untuk pantang kopi. Kedua kelompok sama-sama tak boleh mengonsumsi alkohol dan melakukan aktivitas fisik berlebihan. Hasil pengamatan menunjukkan tidak ada perbedaan EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


KESEHATAN ○

1.BP.BLOGSPOT.COM

yang berarti terkait status hidrasi atau kecukupan cairan pada kedua kelompok. Artinya, kekhawatiran bakal mengalami dehidrasi akibat minum kopi pun terbantahkan dengan temuan ini. ‘’Sudah menjadi keyakinan umum bahwa minum kopi bisa memicu dehidrasi sehingga harus dihindari, atau dikurangi. Anjuran tersebut sudah saatnya diperbarui dengan temuan ini,’’ kata Killer, seperti dilansir laman Daily Mail. Dalam takaran wajar, kopi diketahui memiliki berbagai manfaat. Salah satunya adalah menangkal radikal bebas, sebab kopi mengandung sejumlah senyawa penting yang berfungsi sebagai antioksidan. Takaran yang masih dianggap wajar adalah 2 hingga 3 cangkir setiap hari. Di sisi lain, diuretik merupakan zat yang dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal dan efeknya adalah peningkatan produksi urine. Disebutkan minum kopi atau teh dapat membuat seseorang menjadi dehidrasi karena kandungan kafeinnya yang memiliki efek diuretik. ‘’Jika Anda secara teratur terbiasa menikmati secangkir kopi atau teh dalam sehari, maka Anda bisa meyakini bahwa jumlah kafein yang dikandungnya tidak akan menyebabkan Anda kehilangan lebih banyak cairan,’’ kata ahli diet sekaligus juru bicara Dietitians Association of Australia, Lisa Renn, seperti dilansir ABC.net.au. Terdapat bukti bahwa kafein dalam jumlah yang lebih tinggi bertindak sebagai diuretik pada sebagian orang, tapi konsumsi yang tak berlebihan sebenarnya tak terlalu EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


KESEHATAN ○

Jika Anda minum lebih dari empat cangkir kopi atau teh dalam sehari, Anda mungkin bisa mendapatkan efek diuretiknya. Tapi jika asupannya kurang dari jumlah tersebut, maka dari sudut dehidrasi Anda akan baik-baik saja.

AMAZONAWS.COM

memberi efek diuretik yang kentara. Sebuah studi di Inggris yang melibatkan para peminum kopi baru-baru ini menyebutkan tak ada perbedaan tingkat hidrasi antara mereka yang minum empat cangkir (masing-masing berukuran 200 ml) kopi sehari, dibanding mereka yang minum air putih dalam jumlah sama. Peneliti membuktikannya dengan mengukur produksi urine responden selama periode 24 jam dan penanda hidrasi lain dalam darah mereka setelah minum kopi dan air putih. Disimpulkan, konsumsi kopi dalam jumlah sedang memberi efek hidrasi tak jauh berbeda dengan konsumsi air putih. Meski penelitian ini lebih difokuskan pada asupan kopi, hal yang sama juga berlaku pada mereka yang minum teh. Alasannya, teh mengandung kafein dengan jumlah yang mirip seperti kopi. Salah satu alasan mengapa minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, cokelat dan minuman energi disebut-sebut memberi efek buruk terhadap dehidrasi adalah karena kafein dapat memberi efek diuretik bila dikonsumsi dalam dosis besar (lebih dari 500 mg). Namun, jumlah kafein yang Anda dapatkan di dalam secangkir kopi atau teh tak berarti lantas memberi efek dehidrasi dan mempengaruhi status cairan harian Anda secara keseluruhan. ‘’Jika Anda minum lebih dari empat cangkir kopi atau teh dalam sehari, Anda mungkin bisa mendapatkan efek diuretiknya. Tapi jika asupannya kurang dari jumlah tersebut, maka dari sudut dehidrasi Anda akan baik-baik ari/ jpnn saja,’’ kata Renn. (purnimas (purnimasari/ ari/jpnn jpnn)) EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

KESEHATAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

DILARANG PIPIS

B

DI KOLAM RENANG

EBER AP A orang menganggap tak sengaja pipis di kolam EBERAP APA renang tidak akan masalah asal tidak terlalu banyak. Lagipula kadarnya tidak seberapa dibanding air kolam yang melimpah. Namun para ilmuwan memastikan pipis di kolam bisa berbahaya. Para ilmuwan dari China Agricultural University dan Purdue University menemukan dalam penelitian terbarunya, senyawa dalam air kencing bisa memicu reaksi kimia yang berbahaya saat bertemu dengan klorin. Biasanya, klorin digunakan sebagai penjernih kolam renang. ‘’Jika para perenang menghindari pipis di kolam renang, kualitas air dan udara akan meningkat,’’ kata para ilmuwan dalam jurnal Environmental Science & Technology, seperti dilansir laman Daily Mail. Dalam serangkaian eksperimen di laboratorium, para ilmuwan mencampur sampel air kolam renang di China dengan senyawa tertentu yang juga ditemukan dalam air kencing. Senyawa yang dimaksud adalah asam urat, yang membentuk 24 hingga 68 persen cyanogen chloride di kolam renang. Analisis di laboratorium menunjukkan,

SILVERFORMULA.COM

EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


BARU TAHU! KESEHATAN ○

○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

LEISURECENTRE.COM

klorinasi asam urat banyak menyumbang pembentukan cyanogen chloride di kolam renang. Senyawa hasil reaksi kimia tersebut bisa mempengaruhi organ-organ penting seperti paru-paru, jantung dan sistem saraf pusat melalui pernafasan. ‘’Mengingat keberadaan asam urat dalam kolam renang berhubungan dengan pipis yang disengaja oleh para perenang, temuan ini menekankan manfaat penting yang bisa didapat dengan meningkatkan kebiasaan bersih sebagai bagian dari kebiasaan para perenang,’’ kata peneliti. Sebelumnya, paparan trichloramine di kolam renang dikaitkan juga dengan penurunan fungsi paru-paru pada perenang dewasa. Keluhan lain yang juga dipicu oleh senyawa dalam kolam renang adalah mata gatal, hidung meler dan suara hilang pada penjaga kolam renang. Temuan tersebut dimuat dalam Environmental Health News. (purnimasari/jpnn) EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


IPTEK KESEHATAN ○

ROB OT ATLA ROBO ATLASS

Selamatkan Korban

BENCANA ALAM

P

ARA peneliti teknologi tinggi di Pentagon telah merilis eksperimen terbaru mereka, yaitu sebuah robot seukuran manusia. Robot itu disebut-sebut mirip dengan robot Terminator di film Hollywood. Robot yang diberi nama Atlas itu memiliki tinggi 187 Cm. At-

EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


IPTEK KESEHATAN

FITI-FOTO INTERNET

las tak didesain untuk perang, melainkan proyek kemanusiaan. Yakni untuk menyelamatkan korban di reruntuhan atau bencana alam. Robot itu juga diikutkan dalam kontes desain dan produksi mesin menyerupai manusia yang diadakan Agen Proyek Penelitian Pertahanan Tingkat Tinggi (DARPA). Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel, berkesempatan menjadi orang pertama yang melihat robot tersebut. Kepala Teknologi Taktis DARPA, Brad Tousley, menjelaskan pada Hagel bahwa Hollywood telah menciptakan gambaran robot yang tidak realistis. Yakni yang menyerupai manusia dan bisa melakukan apapun. ‘’Padahal, untuk menciptakan robot yang bisa naik tangga, membuka pintu, dan membawa benda saja membutuhkan usaha keras yang merupakan EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


IPTEK KESEHATAN ○

gabungan dari ilmu komputer dan permesinan,’’ ujar Tousley. Para peneliti Pentagon juga menunjukkan pada Hagel teknologi prostetik yang terbaru. Termasuk di antaranya tangan mekanik yang dikontrol keinginan di otak. Hagel menyatakan, teknologi tersebut akan membawa efek yang luar biasa pada kehidupan para prajurit yang terluka atau cacat sepulang perang. (crl)

FITI-FOTO INTERNET

EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

PUAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

Kiat Jempol ATASI OMPOL GARA-GARA TAK MAU PAYAH MENGURUS OMPOL SI KECIL, BANYAK ORANGTUA KERAP MENGATASI KEBIASAAN NGOMPOL ANAKNYA DENGAN MEMAKAIKAN POPOK ATAU DIAPERS. AKIBATNYA, ANAK JADI MALAS UNTUK PIPIS DAN KEBIASAAN NGOMPOL BERLANJUT HINGGA DUDUK DI BANGKU SEKOLAH DASAR (SD). AGAR ITU TAK TERJADI PADA ANAK ANDA, SIMAK KIAT JEMPOL UNTUK HENTIKAN OMPOL DARI SEKARANG!

EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014

○○


PUAN ○

P

SIKOLOG Sani B Herman menyatakan, setelah usia 5 tahun anak idealnya anak sudah berhenti mengompol. Sebab pada usia lebih dari 18 bulan, anak sudah mulai bisa diajak ke toilet. Itu karena otot-otot kandung kemihnya sudah lebih matang. Namun bila kenyataannya masih berlanjut lebih dari usia 5 tahun maka Anda perlu tahu penyebabnya dan cara mengatasinya. Ada beberapa penyebab anak ngompol, di antaranya:

Pola Asuh Bagaimana cara orangtua mengasuh sangat menentukan kebiasaan si anak. Bila orangtua tak peduli akan kebiasaan pipis anak, maka ia hanya akan memakaikan diapers untuk mengatasi anak yang mengompol. Tanpa pernah melatihnya ke toilet. Akibatnya anak jadi malas untuk pipis ke toilet dan berlanjut hingga usia SD.

Bermain Berlebihan Anak-anak pasti identik dengan bermain. Apalagi anak usia dini, mereka tak lepas dari bermain. Mereka tak menghiraukan waktu. Itu sebabnya orangtua harus memberi waktu dan peraturan pada anak. Sebab terlalu banyak bermain pada siang hari seringkali menyebabkan anak mengompol pada malam harinya. INTERNET

EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


PUAN ○

Minuman Minum terlalu banyak dan minum minuman yang bersoda juga menjadi penyebab anak ngompol. Karena itu penting membatasi minuman bersoda bagi anak Anda.

Keturunan

INTERNET

BORNANGELS.COM

Menurut Dr Prankaj Deshpande, kebiasaan ngompol diturunkan dari orangtua. Ini diindikasikan usia anak berhenti mengompol sama dengan usia orangtuanya saat berhenti mengompol. Kalau salah satu orangtuanya ngompol dimasa kecilnya, maka 44 persen anak berisiko ngompol. Bila kedua orangtuanya mengompol, maka risiko menjadi 77 persen. Kalau kedua orangtuanya tak punya riwayat ngompol, risikonya hanya 15 persen dan mudah cara untuk mengatasinya. Ada beberapa kiat yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi anak mengompol, di antaranya: z Buatlah kebiasaan untuk buang air kecil sebelum tidur. Bahkan biasakan pula membangunkannya tidur saat tengah malam untuk pipis kembali ke toilet. z Hentikan memakaikan popok pada si anak. Popok atau diapers yang membuat suasana kering membuat ia malas ke toilet. Jika tetap ngompol, ajak ia bertanggung jawab membersihkan tempat bekas ngompolnya. z Berikan sugesti dan pujian agar anak bangun dalam keadaan tempat tidur kering dan pujilah ia bila berhasil melakukan. z Lakukan pillow talk atau membisikkan kata-kata untuk ke toilet bila ingin pipis. Bisikan ini dilakukan saat EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


PUAN ○

anak sudah mulai mau terlelap. Pesan itu bisa langsung ke alam bawah sadar anak. Anda juga bisa membut tiga ramuan tradisional untuk mengatasi ngompol pada anak.

1

Air bambu Berkhasiat untuk mengurangi kebiasaan anak mengompol pada malam hari. Caranya cukup dengan memotong bambu yang agak muda. Biasanya bambu muda berisi air. Minumkan satu gelas air bambu itu pada anak, tiga kali seminggu. TRANSITIONCONSCIOUSNESS.WORDPRESS.COM

2

PINTEREST.COM

Buah duwet atau anggur jawa Ini bisa dibilang makanan langka dan jarang ditemui. Tapi juga bisa untuk mengobati penyakit. Buah ini bisa dijadikan makanan, untuk anak yang suka ngompol. Cuci bersih buah duwet, lalu rendam dengan air garam selama lebih kurang 5 menit. Bungkus dengan daun pisang dan dikukus. Konsumsilah dua kali sehari pagi dan malam.

3

MIACUCINA.COM.AU

Ragi tapai, batang sirih dan cengkeh Campurkan tiga benda tersebut dan tumbuk halus. Setelah bahan itu tercampur rata, barulah letakkan sedikit demi sedikit di pusar dan punggung bagian belakang anak. Lakukan dengan teratur selama satu minggu. Selamat mencoba. Semoga si kecil tak ngompol lagi. (andi no viriy anti) noviriy viriyanti) EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


JELAJAH OPINI ○

‘Academia’ yang Ideal

OLEH MUCHTAR AHMAD

SEBAGAIMANA halnya dengan gagasan (idea), hal-hal yang ideal adalah inti kegiatan suatu universitas. Ada setidaknya empat upaya kegiatan pendidikan tinggi yang ideal. Yaitu: penelitian, pembelajaran, serta pelayanan ilmiah dan teknologi dengan produksinya sebagai penerapan kedua terdahulu, dalam rangka memajukan kesejahteraan masyarakat. Itu adalah kegiatan tradisional perguruan tinggi yang dipandang akademis sampai pertengahan abad 20. Belakangan hal yang ideal itu dikembangkan pula dengan kegiatan produksi dan keusahawanan, yang pada hakikatnya merupakan hal yang berkaitan dengan ekonomi riil. Kegiatan universitas bergeser dari keadaan yang berputar sekitar idea (gagasan) memasuki kenyataan yang riil (nyata). Gagasan ideal yang muncul menjelang akhir abad lalu didorong oleh banyak hal. Di antaranya adalah Margareth Thatcher, yang mula-mula mempersoalkan kedudukan pendidikan tinggi. Khususnya peranan universitas dalam negara atau wilayah. Pertama, Thatcher mempertanyakan tentang peran universitas umumnya akademis khususnya EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


JELAJAH OPINI ○

dalam negara. Teristimewa tentang peran ekonomi atau kesejahteraannya. Kedua, dimintanya suatu lembaga kajian independen tentang dampak langsung universitas pada pertumbuhan ekonomi Inggeris. Ketiga, diputuskannya, penghapusan subsidi pada universitas. Keempat, universitas dibantu selaras dengan sumbangan langsungnya kepada kemajuan dan pertumbuhan ekonomi dan biaya bagi mengembangkan disiplin diperlukan bagi memajukan budaya dan peradaban yang P terabaikan. m Pada masa pemerintahannyalah, mulai do dirasakan universitas lebih merupakan beban kuliah kerja umum, dari pada mengangkat masyarakat ke kajian atau p masalah mas taraf kehidupan yang lebih bermutu. Sekitar dijadikan sum 90 persen biaya universitas ditanggung para civitas negara dan sisanya dana yang dipungut dari masyarakat berupa uang kuliah. Hanya sedikit yang berupa pengembalian dari hasil penelitian atau kajian. Pembelajaran yang keluar dari universitas berupa tamatan dan lulusan, justru telah mengakibatkan membengkaknya pengangguran. Itu terjadi karena tidak selarasnya pembelajaran dan pelatihan dengan kebutuhan perusahaan dan industri yang memerlukan tenaga kerja. Demikian pula, pun dari penelitiannya hampir tidak ada gunanya bagi memajukan kese-jahteraan dan peradaban, ekonomi maupun sosial-budaya masyarakat. Hampir tiada nilai dan tidak mudah menerapkannya. Bahkan oleh civitas akademikanya sendiripun. Apalagi diserap dan dipakai masayarakat. Tambahan pula, hasil penelitian itu —kalaupun EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


JELAJAH OPINI ○

ada— tidak tersedia dengan mudah di tengah masyarakat. Alhasil, penelitian hampir tiada gunanya. Bahkan juga menjadi beban ekonomi bagi mahasiswa atau masyarakat dan negara. Pelayanan umum atau ‘pengabdian’ pada masyarakat, baik yang dilakukan para dosen maupun oleh mahasiswa melalui kuliah kerja nyata misalnya, bukanlah hasil khusus kajian atau penelitian yang bertujuan memecahkan masalah elayanan umum atau ‘pengabdian’ pada masyarakat. Tidak ada hasil penelitian yang masyarakat, baik yang dilakukan para dijadikan sumber pelayanan maupun osen maupun oleh mahasiswa melalui penyuluhan oleh para civitas academica nyata misalnya, bukanlah hasil khusus universitas. Menurut ungkapan seorang penelitian yang bertujuan memecahkan syarakat. Tidak ada hasil penelitian yang tokoh Melayu di Riau, istilah yang mber pelayanan maupun penyuluhan oleh digunakannya ialah dosen sekedar academica universitas. penyalur hasil penelitian dari negara maju atau dari universitas yang memang sudah mengarahkan penelitiannya untuk melayani atau diterapkan di masyarakat. Alih-alih penelitian demikian yang terjadi, sekarang lebih pada upaya menghasilkan paten dan hak kekayaan intelektual lainnya. Maka makna universitas bagi masyarakat menjadi terbengkalai dan dicuaikan. Temuan Perdana Menteri Inggeris Thatcher dan kebijakannya, tentu saja membuat galau universitas pada awalnya. Tapi, tidak sampai lima tahun ternyata banyak universitas yang mampu mengurangi ketergantungan pada subsidi pemerintah sampai sekitar 50 persen. Bahkan lima universitas terbesarnya ternyata mampu EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


OJELAJAH PINI ○

mandiri dengan subsidi hanya sekitar 10 persen. Kinerjanya dalam menjalankan fungsi universitas begitu meningkat sehingga bukan saja biaya bias diatasi, tapi kedudukannya pada peringkat universitas kelas dunia pun terkandung dalam 20 besar. Ternyata universitas di Inggeris kompeten dan berhasil lebih baik dengan adanya kebijakan dan tindakan pemerintah yang kritis terhadap universitasnya. Pada masa yang sama pada penghujung tahun 1994 itu, di Indonesia keadaan universitasnya masih amat memprihatinkan. Tentu saja. Gagasan universitas penelitian ditertawakan oleh para dosen ‘jumud’ maupun alumni pengikutnya yang bahkan sekarang jadi dosen pula. Bukan saja mereka merasa nyaman dalam kotaknya, tapi juga tidak punya alternatif. Padahal arus panas ‘el Nino’ gebrakan Thatcher sedang melanda lautan universitas dunia. Gagasan idealnya suatu universitas dicemoohkan, sebagai bentuk menentang perubahan. Oleh karena keadaan yang membebani demikian itulah, banyak negara dan kelompok cendekiawannya muncul menghujat universitas. Sebagai suatu lembaga yang fungsi tradisionalnya memajukan budaya, peradaban dan kesejahteraan, tuntutan bukti luaran (output) dan hasil (outcome) suatu universitas sedang dipertanyakan. Seiring dengan dipertanyakannya manfaat bagi masyarakat pada perusahaan dan industri, yang ditanggapi dengan kegiatan pengembangan masyarakat: community development (CD) dan gagasan tanggung jawab sosial masyarakat atau corporate social responsibility (CSR). Arah tujuan kegiatan perusahaan itu ialah untuk meningkatkan taraf hidup dan EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


JELAJAH OPINI ○

kesejahteraan ekonomi masyarakat. Atas dasar demikian itulah berkembang tuntutan pada universitas. Tiga fungsi dasar yang semula: pengajaran, penelitian dan pengabdian, menjelang akhir milennium kedua ditambah dengan produksi dan keusahawanan. Dua kegiatan terakhir itu tentulah bercorak akademis, bersifat inventif dan inovatif, serta tampil dalam mengatasi pengangguran. Dari universitas tiak lagi diinginkan sekedar Atas dasar demikian itulah menamat-luluskan banyak sarjana, tapi berkembang tuntutan pada menambah pengangguran di masyarakat. universitas. Tiga fungsi Akan tetapi diharapkan pula, gagasan dasar yang semula: pengajaran, dan tindakan ideal mengatasi sendiri penelitian dan pengabdian, menjelang pengangguran yang dihasilkannya. Oleh akhir milennium kedua ditambah dengan produksi dan keusahawanan. lembaga yang berkenaan disambut Dua kegiatan terakhir itu tentulah dengan upaya memproduksi barang dan bercorak akademis. jasa. Seperti yang terwujud di negara maju, karya penelitian lalu dikomersialkan. Jasa pelatihan untuk memajukan kepemimpinan, keusahawanan dan eksekutif juga dikembangkan. Bahkan jika diperlukan, para civitas academica-nya juga ‘disewakan’ dalam masa tertentu. Jadi universitas menjadi langsung masuk ke dalam kegiatan riil menumbuhkan ekonomi dan menyerapkan tenaga kerja lulusannya. Ada yang dijadikan produksi berupa teknologi oleh para alumni seperti beberapa multimedia. Atau bahkan juga oleh dosen dan profesor seperti Hawlett-Packard, ataupun oleh mahasiswa yang putus EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


JELAJAH OPINI ○

Pemandangan suatu universitas dalam masyarakat moderen sedang berubah. Sasaran suatu universitas menghadapi tantangan suatu masyarakat paska-materialis yang sedang dewasa, perubahan permainan teknologi dan pergeseran besar keberadaan universitas.

kuliah, seperti halnya dalam teknologi informasi termasyhur Bill Gates yang merupakan terkaya dunia. Bersamaan dengan itu berkembang pula ‘keharusan’ baru. Universitas perlu menawarkan gagasan yang membawa dampak. Universitas haruslah bertujuan menjadi suatu lembaga punya kuasa bagi menyelenggarakan transformasi dan menciptakan gagasan, terutama bagi masyarakat dan negara. Bahkan tuntutan meningkat, ikut serta melahirkan gagasan global yang mempunyai dampak besar. Ini berarti juga universitas haruslah selalu mencermati perkembangan akademis mengenai gagasan dan pemikiran di negara lain, di samping mengembangkan gagasan dan pemikiran sendiri. Civitas academica-nya, perlu sering memandang ke luar (outward looking). Pada saat yang sama universitas tak boleh meninggalkan kewajibannya mempersiapkan para mahasiswa yang akan diluluskannya agar juga punya keterampilan yang diperlukan mereka dalam pekerjaan yang diinginkannya. Pemandangan suatu universitas dalam masyarakat moderen sedang berubah. Sasaran suatu universitas menghadapi tantangan suatu masyarakat paska-materialis yang sedang dewasa, perubahan permainan teknologi dan pergeseran besar keberadaan universitas. Dengan demikian civitas academica-nya berubah besar; diringi oleh fungsinya yang juga bergeser pada penekanan dan jumlahnya. Universitas hanya akan berfungsi setara dengan tuntutan zaman dan selaras dengan tantangan yang dihadapi, manakala kepemimpinannya juga berubah EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


JELAJAH OPINI ○

tanggap. Pada tataran kepemimpinan universitas di negara kita, dalam dasawarsa belakangan ini bermunculan kejadian korupsi. Di antara para akademisi yang koruptor itu, sebagiannya sudah putus masuk penjara dan yang lain sedang menunggu giliran keputusannya. Secara luas, definisi korupsi adalah juga sebarang kejadian, tindakan, dan gagasan yang menyimpang dari hal-hal yang ideal. Hal-hal yang ideal, sebagaimana halnya gagasan, adalah kegiatan inti universitas. Yaitu kegiatan yang benar, betul, baik dan bagus dalam menyelenggarakan fungsi universitas. Maka manakala hal yang ideal dan gagasan yang dilahirkan tidak lagi terlihat, suatu universitas sesungguhnya sedang dalam masalah: korupsi terhadap universitas yang ideal. Semoga dalam perubahan kepemimpinan universitas di daerah Riau pun, dalam waktu dekat ini terpilih rektor yang memahami kegiatan inti universitas. Dan ia mampu memimpin dan membawa civitas academica-nya yang idealis, mewujudkan ‘academia’ yang ideal itu.***

EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


OPINI ○

Wajah Moral dan Pendidikan Kita

Oleh: RAJA DACHRONI Mahasiswa Magister Ilmu Politik Universitas Riau

KER US AKAN sebagian moral pelajar SMA dan mahasiswa KERUS USAKAN di berbagai perguruan tinggi di Indonesia saat ini membuat kita resah. Beragam permasalahan seperti perkelahian, seks bebas, narkoba mewarnai dunia pendidikan kita. Di sekolah dan perguruan tinggi muncul istilah ‘ayam kampus’ dan ‘ayam sekolah’. Sementara, kita disuguhkan soal kurikulum baru yang kontroversial. Hasil survei Komisi Nasional Perlindungan Anak, siswa-siswi SMP dan SMA ternyata 93,7 persen pernah berciuman, 21,2 persen remaja SMP mengaku pernah melakukan aborsi, dan 97 persen remaja SMP dan SMU pernah melihat film porno. Krisis moral terjadi karena manusia sudah tak lagi membedakan yang salah dan yang benar, yang baik dan yang buruk. Meminjam pendapat Nasrullah Syarif, “Potret Kurikulum 2013” di www.kompasiana.com (27/02/13), jika ditinjau dari isi konsep yang digagas dalam kurikulum 2013 terlihat komprehensif dengan mengedepankan pola tematikintegratif dalam pembelajaran di sekolah. Pola ini penting dilakukan guna menstimulus daya belajar peserta didik EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


OPINI ○

agar lebih aktif dan kreatif. Beban mata pelajaran yang diberikan tidak berlebihan lagi. Mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran lainnya diintegrasikan menjadi satu topik bahasan yang menarik. Disamping itu, kurikulum ini juga memadukan aspek kurikuler, kokurikuler dan ektrakurikuler. Perlu disadari, keunggulan konsep terkadang tak selalu berbanding lurus dengan tindakan di lapangan. Penting untuk mempertimbangkan variabel efisiensi dan efektivitas. Berbicara efesien tentu Dalam tinjauan efisiensi mengarah pada persoalan daya guna. ada keganjilan yang Selanjutnya, efektivitas terkait dengan terlihat pada alokasi persoalan hasil guna. Dalam tinjauan anggaran yang digunakan. Diakui efisiensi ada keganjilan yang terlihat pada pelaksanaannya perlu pendanaan alokasi anggaran yang digunakan. Diakui yang banyak, tapi bukan berarti pelaksanaannya perlu pendanaan yang anggaran negara dikeluarkan hanya banyak, tapi bukan berarti anggaran berdasar pada keinginan semata. negara dikeluarkan hanya berdasar pada Tidak mempertimbangkan penggunaan anggaran sesuai dengan keinginan semata. Tidak perencanaan sebelumnya. mempertimbangkan penggunaan anggaran sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Sampai kini diperkirakan, pendanaan untuk pelaksanaan kurikulum mencapai Rp2,4 triliun. Anggaran ini membengkak dua kali dari prediksi awal. Awalnya dianggarkan Rp684 miliar, kemudian bertambah Rp1,4 triliun. Pada akhirnya menjadi Rp2,4 triliuan. Fakta ini menimbulkan multi tafsir terkait rancangan yang telah diajukan pemangku kebijakan. Artinya, rincian anggaran EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


OPINI ○

yang dibuat tak konstan. Dari sini pula terlihat adanya indikasi ketidaksiapan perencanaan anggaran dan anggaran yang diajukan dinilai kurang proyektif. Apabila yang terjadi seperti itu adanya, maka dapat dipastikan anggaran untuk pelaksanaan kurikulum 2013 akan terus bertambah. Jelas hal ini menunjukkan bahwa dalam tataran penerapannya kelak akan menghadapi kesulitan yang tidak mudah dan secara holistik memiliki beragam permasalahan. Pertama, perilaku bermasalah yang dialami remaja dapat dikatakan Pe masih dalam kategori wajar jika tidak merugikan un dirinya sendiri dan orang lain. Dampak perilaku da bermasalah yang dilakukan remaja akan sumber sega menghambat dirinya dalam proses sosialisasinya di masyaraka dengan remaja lain, dengan guru, dan dengan setiap lemba masyarakat. sekolah, dan Kedua, perilaku menyimpang pada remaja merefleksika merupakan perilaku kacau yang menyebabkan seorang remaja kelihatan gugup dan perilakunya tidak terkontrol. Seorang remaja mengalami hal ini jika ia tidak tenang, tidak bahagia dan menyebabkan hilangnya konsentrasi diri. Perilaku menyimpang pada remaja akan mengakibatkan munculnya tindakan tidak terkontrol yang mengarah pada tindakan kejahatan. Penyebabnya lebih banyak karena persoalan psikologis. Ketiga, penyesuaian diri yang salah pada remaja biasanya didorong oleh keinginan mencari jalan pintas dalam menyelesaikan sesuatu tanpa mendefinisikan secara cermat akibatnya. Perilaku menyontek, bolos, dan melanggar peraturan sekolah merupakan contoh penyesuaian diri yang salah pada remaja di sekolah menegah (SLTP/SLTA). EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


eranan lembaga pendidikan ntuk tidak segera mengadili an menuduh remaja sebagai ala masalah dalam kehidupan at. Barangkali baik kalau aga pendidikan (keluarga, masyarakat) mencoba an peranan masing-masing.

OPINI ○

Keempat, perilaku tidak dapat membedakan benarsalah. Wujudnya adalah munculnya cara pikir dan perilaku yang kacau dan sering menyimpang dari aturan yang berlaku di sekolah. Kelima, anak yang mengalami defisiensi dalam perhatian dan tidak dapat menerima impul-impuls sehingga gerakan-gerakannya tidak dapat terkontrol dan menjadi hiperaktif. Remaja jenis ini biasanya mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian sehingga tak dapat menyelesaikan tugastugasnya. Jika diajak berbicara, mereka tak memperhatikan lawan bicaranya. Peranan lembaga pendidikan untuk tidak segera mengadili dan menuduh remaja sebagai sumber segala masalah dalam kehidupan di masyarakat. Barangkali baik kalau setiap lembaga pendidikan (keluarga, sekolah, dan masyarakat) mencoba merefleksikan peranan masingmasing. Pertama, keluarga adalah lembaga pendidikan yang utama dan pertama. Kehidupan kelurga yang kering, terpecah-pecah dan tak harmonis akan menyebabkan anak tidak betah di rumah. Anak tidak merasa nyaman dan tidak mengalami perkembangan emosional yang seimbang. Akibatnya, anak mencari bentuk ketenteraman di luar keluarga. Kedua, pembinaan moral dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat. Kontras tajam antara ajaran dan teladan nyata dari orangtua, guru di sekolah, dan tokoh-tokoh panutan di masyarakat akan memberi pengaruh yang besar pada sikap, perilaku, dan moralitas para remaja. Kurangnya pembinaan moral yang nyata dan pudarnya EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


OPINI ○

keteladanan para orangtua ataupun pendidik di sekolah menjadi faktor kunci dalam proses perkembangan kepribadian remaja. Secara psikologis, kehidupan remaja adalah kehidupan mencari idola. Ketiga, kehidupan sosial ekonomi keluarga dan masyarakat apakah mendukung optimalisasi perkembangan remaja atau tidak. Saat ini, banyak anak di kota-kota besar sudah merasakan kemewahan berlebihan. Segala keinginannya dapat dipenuhi orangtuanya. Kondisi semacam ini sering melupakan unsur-unsur yang berkaitan dengan kedewasaan anak. Keempat, bagaimana lembaga pendidikan di sekolah dalam memberi bobot yang proposional antara perkembangan kognisi, afeksi dan psikomotor anak. Kelima, bagaimana pengaruh tayangan media massa yang acap kali menonjolkan unsur kekerasan. Pengaruh itu memunculkan kelompok-kelompok remaja, geng-geng yang berpakaian seram dan bertingkahlaku menakutkan. Para remaja tidak dipersatukan oleh suatu identitas yang ideal. Mereka hanya himpunan anak-anak remaja atau pemuda-pemudi, yang malah memperjuangkan sesuatu yang tidak berharga (hura-hura), kelompok yang hanya mengisi kekosongan emosional tanpa tujuan jelas. Tentu kita tidak ingin pelajar kita cerdas secara intelektual saja tapi moral mereka semakin membaik. Harapannya, lahir generasi yang tak hanya sehat fisik *** tapi memiliki moral atau spiritual yang baik.***

EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

SENIBUDAYA

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

Berbagi Risau Lewat Tari SELAMA TIGA TAHUN BERTURUT-TURUT, DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA RIAU MELALUI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) TAMAN BUDAYA RIAU (TBR) MENGHELAT RIAU WORLD DANCE 2014 PADA 29 APRIL LALU. ACARA BERSEMPENA HARI TARI DUNIA YANG DILAKSANAKAN DI GEDUNG OLAH SENI (GOS) DAN LAMAN TBR ITU SEBAGAI BENTUK KEPEDULIAN DAN PEMULIAAN UNTUK SENIMAN TARI. EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014

○○

○○

○○


SENIBUDAYA ○

K

AWASAN Taman Budaya Riau cukup padat. Orang-orang berkumpul di dalam gedung pertunjukan dan di halaman. Malam itu, belasan grup tari asal Aceh, Sumatera Barat dan tentu saja Riau selaku tuan rumah, bersiap-siap untuk tampil maksimal. Inilah helat yang setiap tahunnya dinanti-nantikan, baik oleh seniman tari, penikmat tari serta pemerhati seni tari. Helat diawali dengan elu-eluan pejabat yang berkait kelindan dengan seni-budaya dan berlanjut dengan ‘orasi tari’ oleh koreografer dan tokoh tari Riau, SPN Iwan Irawan Permadi, bertajuk; “Menarilah dengan Hati”. Inilah ungkapan kerisauan Iwan Irawan pada perkembangan dunia tari Riau yang masih terbilang minim gerak, proses, EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


SENIBUDAYA ○

pemahaman, ekplorasi dan jam terbang serta lainnya. Sebagai sebuah karya kreatif, baik penata tari (koreografer) maupun penari belum menunjukkan penyatuan yang berimbang. Masih cenderung melakukan ‘pemaksaan’ antara keinginan koreografer yang besar dengan kemampuan penari yang belum mampu mewujudkannya dalam gerak maupun ekspresi, begitu pula sebaliknya. “Pengertian bergerak dalam menari bisa terwujud dari intensitas dan kesadaran tubuh yang diam, bahkan ada yang bilang bahwa puncak gerak dalam menari adalah diam,” ungkap Iwan berfilosofi. SPN IWAN IRAWAN PERMADI Koreografer dan Tokoh Tari Riau

Pengertian bergerak dalam menari bisa terwujud dari intensitas dan kesadaran tubuh yang diam, bahkan ada yang bilang bahwa puncak gerak dalam menari adalah diam.

Kerisauan yang Bergerak Cukup banyak bentuk karya tari yang disuguhkan dengan ragam dan keunikannya seperti karya tari tradisi Melayu, kreasi, tarian Nusantara maupun karya tari kontemporer yang berpijak pada tradisi. Bahkan dalam helat itu, setiap koreografer bebas memilih untuk tampil di mana saja, baik di atas panggung dalam gedung maupun di laman. Setidaknya, ada dua karya yang disuguhkan di laman yakni karya tari koreografer dan penari Aamesa berjudul “Sumbang” dan karya Iwan Irawan Permadi bersama komunitasnya PLT Laksemana berjudul “Tubuh, Bumi dan Hutan.” Menurut Aamesa, karyanya diangkat atas keresahannya pada tabiat manusia masa kini yang semakin rakus dan membabi buta. Tabiat buruk manusia itulah yang menjadi penyebab runtuhnya keseimbangan EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


SENIBUDAYA ○

antara alam dan manusia. Alam yang semakin renta, setiap saat dijadikan pelampiasan syahwat untuk meraup keuntungan. “Syahwat untuk menguasai yang merasuk dalam diri manusia hari ini nyaris sama dengan binatang. Seperti tidak adanya lagi perbedaan manusia dengan binatang untuk menjadi penguasa dalam bertindak,” kata Aamesa. Selama empat jam lebih, Aamesa bermonolog lewat gerak. Ia bergerak seorang diri di atas level salah satu sudut laman Taman Budaya Riau. Gerakan yang lambat dengan ekspresi yang risau mengajak penikmat untuk masuk dalam keresahan, sebagai gambaran persoalan yang terjadi di Indonesia, terutama di Riau, hari ini. Sesekali, ia berlarian dan masuk ke dalam parit di kawasan itu, bermandi lumpur dan cat air berwarna merah. Ia juga memain-mainkan properti yang ada di sekitarnya sebagai bentuk beratnya persoalan yang sedang menimpa alam secara fisik dan menimpa manusia secara moral. Karya Iwan Irawan yang berdurasi kurang lebih 35 menit di laman Taman Budaya Riau juga bercerita tentang alam yang makin terperosok menuju kehancuran. Karya itu menggambarkan sebuah kerinduan pada alam Riau yang menjanjikan kehidupan pada manusia yang menggantungkan hidup pada alam, dalam hal ini hutan. Riau menjadi salah satu kawasan dengan kehancuran hutan terdahsyat melalui praktik main mata antara penguasa dan pemilik modal. EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


SENIBUDAYA ○

SAID SYARIFUDDIN Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Riau

Seni, salah satunya seni tari dapat memperkenalkan pada orang lain bahwa Melayu Riau memiliki kekayaan yang tidak bisa diukur dengan materi.

Hanya saja, Iwan lebih memfokuskan karyanya pada kerinduan dan harapan untuk mengembalikan alam seperti semula jadi. ‘’Dalam penciptaan karya ini, saya tidak menciptakan gerak untuk para penari namun meminta mereka mengeksplorasi alam di sekitarnya dengan tubuh. Gerakgerak yang tercipta menjadi gerak inovatif yang bertutur bahwa kita tidak akan pernah lepas dari alam, salah satunya hutan sebagai paru-paru dunia,” papar Iwan. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Riau, Said Syarifuddin, pemerintah daerah mesti mengambil sikap untuk peduli pada penggalian dan pengembangan seni Melayu Riau, salah satunya seni tari. Karenanya, perlu digelar berbagai perhelatan untuk memuliakan seniman tari. “Seni, salah satunya seni tari dapat memperkenalkan pada orang lain bahwa Melayu Riau memiliki kekayaan yang tidak bisa diukur dengan materi. Riau memiliki kekayaan, salah satunya seni, yang belum semuanya terangkat ke permukaan. Kami berharap, seniman semakin kreatif dalam menggali dan mengembangkannya. Tanpa seni, dunia akan timpang,” jelasnya. Sementara itu, Kepala UPT Taman Budaya Riau, Pulsiamitra, menyebutkan, seni tari dengan ragam bentuknya baik tradisi, kreasi maupun kontemporer, memiliki ciri EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


SENIBUDAYA ○

khas sendiri. “Berpijak dari itulah kami dari panitia akan menjadikan Hari Tari Dunia menjadi tolok ukur perkembangan tari di Riau dengan mengusung tema ‘Menari untuk Damai’,” ungkapnya. Ditambahkannya, Hari Tari Dunia sudah dirayakan yang kedelapan kali di Indonesia dan untuk ketiga kali bagi Riau. “Konsep acara kami sederhana saja, menari bersama sekaligus sebagai ajang silaturahmi,” ucapnya. (jefri al malay)

EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


CERANA SENIBUDAYA ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA Pasal 1 Ayat 34: Perbanyakan adalah kegiatan duplikasi langsung terhadap benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, atau struktur cagar budaya, baik seluruh maupun bagian-bagiannya.

GUNUNG PADANG Situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat terletak di atas bukit dengan luas area sekitar 3.000 meter persegi. Total areanya mencapai 17.196 meter persegi. Keberadaan situs ini diketahui pertama kali oleh peneliti dari Belanda, NJ Krom, pada 1914. Pengujian laboratorium menunjukkan situs Gunung Padang didirikan 5.000-7.800 tahun sebelum Masehi. EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

KELAS INSPIRASI PEKANBARU

SAATNYA PARA PROFESIONAL

MENGAJAR

P

ADA 2012, bermula dari teman-teman Indonesia Mengajar dan beberapa teman profesional yang ingin berkontribusi pada pendidikan Indonesia, lahirlah Kelas Inspirasi. Untuk kelas Inspirasi Pekanbaru yang lahir pada tahun 2013 lalu, kini telah diikuti sebanyak 15-20 orang anggota aktif. ‘’Kelas Inspirasi adalah kegiatan yang mewadahi profesional dari berbagai sektor untuk ikut serta EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan di Indonesia. Melalui program ini, para profesional pengajar dari berbagai latarbelakang diharuskan untuk cuti satu hari secara serentak untuk mengunjungi dan mengajar sekolah dasar, yaitu pada Hari Inspirasi,’’ ujar Ketua Kelas Inspirasi Pekanbaru, Reda. Menurutnya, kegiatan Kelas Inspirasi yang pertama diadakan pada 25 April 2012 dengan tema ‘’Hari Karir’’. Para profesional diajak untuk menceritakan mengenai profesinya. Mereka berharap para siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar. ‘’Bagi para profesional pengajar, Kelas Inspirasi dapat memberi pengalaman mengajar di depan kelas sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa depan bangsa. Interaksi antara para profesional dengan siswa dan guru SD diharapkan dapat berkembang nantinya menjadi lebih banyak gagasan dan kegiatan yang melibatkan kontribusi kaum profesional,’’ ungkapnya. Dikatakannya, Kelas Inspirasi merupakan solusi bagi para profesional Indonesia yang ingin berkontribusi dengan mengajar di lingkungannya. Hal ini membuka pintu interaksi positif antara kaum profesional dengan sekolah tempat dia berpartisipasi. Partisipasi para profesional tersebut untuk mengambil cuti sehari dan berbagi pengalamannya bersama anak-anak SD, merupakan partisipasi berbasiskan individu, bukan institusi. Ini menunjukkan bahwa kepedulian dan EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


SENIBUDAYA ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

kesadaran pribadi terhadap pendidikan masih tinggi. ‘’Kini, Indonesia Mengajar (Kelas Inspirasi Pekanbaru) kembali mengundang para profesional untuk turun tangan berbagi cerita dan pengalaman kerja dalam kegiatan bertajuk Kelas Inspirasi di delapan sekolah SD se-Kota Pekanbaru. Rencananya, kegiatan kali ini dilaksanakan pada 3 Juni 2014 di Pekanbaru,’’ ungkap Reda. Dikatakannya, dengan menyaksikan kerja keras dan perjuangan para pegiat Kelas Inspirasi serta para guru dan kepala sekolah yang terlibat di dalamnya selama ini maka dapat dirumuskan pelajaran tentang seperti apa sikap dasar terbaik agar seluruh kegiatan berjalan lancar dan yang utama tujuan Kelas Inspirasi dapat tercapai. ‘’Ada 7 sikap yang selalu terlihat di antara mereka dan diharapkan ada bila Anda juga ingin terlibat, yaitu sukarela, bebas kepentingan, tanpa biaya, siap belajar, turun tangan langsung, siap bersilaturahmi dan tulus,’’ tuturnya. Diharapkan ke depan, lanjut Reda, terjalin relasi yang dapat terus menerus mereka pelihara baik untuk kepentingan EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


KOMUNITAS ○

SENIBUDAYA ○

jangka pendek membangun pendidikan di sekolah tersebut ataupun sekedar berjejaring dan berkomunikasi. Hal ini sebagai wujud jendela komunikasi antara profesional sebagai kelas menengah dan dunia pendidikan di SD negeri sebagai salah satu area yang perlu diadvokasi dan dikembangkan terus-menerus. Kelas Inspirasi ini menjadi solusi bagi para profesional Indonesia yang ingin berkontribusi dengan mengajar di lingkungannya. Hal ini membuka pintu interaksi positif antara kaum profesional dengan SD-SD di Pekanbaru, khususnya SD negeri. ‘’Ke depannya, Kelas Inspirasi ini diharapkan mampu mendorong kalangan profesional untuk berperan aktif dalam pendidikan melalui kegiatan serupa. Bagi yang berminat, dapat membuka laman www.kelasinspirasi.org atau hubungi Reda di nomor 081378503999,’’ ujarnya. (crl) ''Bagi komunitas yang ingin tampil di Majalah Riau Pos, silakan kirim email ke majalah_riaupos@yahoo.com atau hubungi Dopi Iskandar di nomor telepon 085292158826.'' EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


SENIBUDAYA ○

○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

RALINE SHAH

BARU PROS AKTRIS cantik pemain film 5 Cm dan 99 Cahaya di Langit Eropa, Raline Shah, mengakui, kalau dirinya mudah jatuh cinta. Bahkan, hampir setiap hari pemilik mata seksi itu jatuh cinta. Raline yang masih melajang ini sebenarnya sudah banyak didekati lelaki. Namun karena terlalu banyak yang mengantre, dia masih harus mempertimbangkan secara selektif kriteria yang masuk tipe idamannya. ‘’Sudah nemu banyak banget. Jadi ini baru proses pemilihan. I’ll tell you the final is. I’ll get presscon on my wedding,’’ ungkapnya. Menurut Raline, sebagai wanita muda, dia tak perlu malu untuk mengaku dekat dengan banyak orang. Tapi sayang, karena kultur ketimuran, makanya dia takut akan kesan yang bakal melekat padanya. Ketika ditanya kalau dirinya mudah jatuh cinta, jawabnya singkat. ‘’I am in love everyday.’’ Eits, tapi jangan pikir Raline itu tipe cewek yang bukan-bukan. Dia mengaku jatuh cinta setiap hari dengan orangorang baik yang memberi energi positif padanya. INTERNET

EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


SENIBUDAYA ○

Untuk mengenal seseorang itu, tak perlu harus menjadi kekasih. ‘’Aku sayangkan sih kalau di Indonesia, kita berteman sama cowok atau gimana, pasti pikirannya selalu negatif. Pasti dinilainya harus pacaran,’’ sindirnya. Raline memang termasuk salah seorang artis yang enggan diminta komentar soal masalah pribadi. Sebagai artis, dia hanya ingin diberitakan karena prestasi dalam karirnya di dunia hiburan, bukan terkait pribadi. Dia mengaku tak nyaman ketika orang menanyakan dan membicarakan soal pribadinya. ‘’Hari-hari aku juga kerja, exercise, ketemu teman. Jadi update Instagram juga pas lagi funky-funky aja,’’ ungkapnya. (crl)

INTERNET

ES

EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


○ ○

○ ○

FILM SENIBUDAYA ○

DIVERGENT EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


SENIBUDAYA FILM ○

TRIO RADIKAL PENYELAMAT BUMI

F PENULIS NASKAH: Kelly Reichardt SUTRADARA: Kelly Reichardt PERUSAHAAN: Cinedigm Entertainment Group LAMAN RESMI: strategypr.net PEMAIN: Jesse Eisenberg, Ringleader, Dakota Fanning, Weathly Girl, Peter Sarsgaard JADWAL KELUAR FILM: 30 Mei 2014 JADWAL TAYANG DI INDONESIA: Juni-Juli 2014

ILM ber-genre eksyen drama berjudul Night Moves ini menceritakan kisah tiga aktivis lingkungan radikal yang datang bersama-sama untuk menjalankan protes paling intens dalam hidup mereka. Ledakan sumber bendungan yang sangat hidroelektrik dan simbol energi yang sangat mengisap, adalah sumber daya budaya industri yang mereka benci. Harmon adalah mantan marinir, yang menjadi radikal oleh tur tugas di luar negeri. Hidupnya di militer, tapi di hatinya tetap bersemangat untuk petualangan, gembira dengan prospek kekacauan dan kehancuran. Dena adalah jebolan perguruan tinggi yang muak dengan ekonomi konsumen di mana dia dilahirkan. Dia bergerak ke Barat dan memutuskan hubungan dengan keluarganya, merayap lebih jauh ke dalam politik radikal. Dan Josh, pemimpin mereka, adalah militan buatan sendiri, yang ditujukan untuk melindungi bumi dengan cara apapun yang diperlukan. Seorang anak dari kelas menengah yang bekerja pada pertanian organik, ia orang yang sangat berkepribadian alam dan mungkin memiliki keyakinan terdalam dari mereka semua. (crl) EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


BERSEMBANG SENIBUDAYA ○

Menghormati Kemenangan Lawan ‘’Banyak minum ya,’’ kata dokter, ketika memberi resep untuk demam yang saya derita. Salah satu alasan medisnya jelas. Bahwa tubuh mengeluarkan cairan lebih banyak ketika berproses melawan virus. Maka asupan air harus ditambah. Sebagai seorang penurut, saya tentu melakukan apa yang disarankan dokter. Tapi tentu dengan alasan lain. Dalam dialog imajiner saya dengan pasukan virus di dalam tubuh ini, saya membayangkan bahwa mereka tengah pesta, merayakan kemenangan yang jarang mereka dapatkan dalam perang melawan kesehatan saya. Sebagai sikap kesatria, kemenangan mereka harus saya hormati. Bahkan saya sokong. Saya harus mencucurkan air untuk perayaan mereka. Mengapa begitu? Lho, bukankah ketika saya sehat, mereka juga menghormati saya untuk berlama-lama menikmati kesehatan? Bila kali ini mereka saya lawan, saya menjadi mahluk paling egois yang ingin selalu menang dan senang. Tentu mereka akan dendam luar biasa. Menyokong pesta mereka dengan limpahan air tentu menimbulkan rasa saling menghormati. Dan pada saatnya, mereka akan kembali memberikan giliran kepada saya untuk menang dan sehat. Jadi, daripada memusuhi, saya memilih bersahabat dan menghormati mereka yang menyerang saya. Sakit hanya cara membasuh dosa, atas kesempatan sehat yang jarang dipakai untuk berbuat baik. (Ditulis saat tidak dalam pengaruh obat apapun). ***

oleh Onggo IKJ

EDISI 069/TAHUN II 15 - 21 MEI 2014


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

OLAHRAGA

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

JAVIER ZANETTI

REKAN TERBAIK LEGENDA INTERNAZIONALE, JAVIER ZANETTI, MENGUNGKAPKAN SIAPA SAJA TIGA REKAN TERBAIK DAN TIGA LAWAN TERBERAT YANG PERNAH DIHADAPI SEPANJANG 22 TAHUN KARIRNYA DI DUNIA SEPAKBOLA.

EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014

○○

○○

○○


OLAHRAGA ○

’’T

IGA rekan terbaik yang pernah bermain bersama saya adalah Ronaldo, Roberto Baggio dan Lionel Messi. Sedangkan tiga lawan terberat yang pernah saya hadapi adalah Ryan Giggs, Kaka dan Zinedine Zidane,’’ jawab pria berjulukan Il Trattore itu dalam wawancara spesialnya bersama media Argentina, La Nacion. Zanetti pernah bermain bersama Ronaldo dan Roberto Baggio saat kedua striker tersebut membela Inter. Sementara Lionel Messi merupakan juniornya di Timnas Argentina. Sedangkan Ryan Giggs adalah one-man club, sama seperti Zanetti, yang bermain untuk Manchester United. Kaka merupakan andalan rival sekota Inter, AC Milan, sedangkan Zinedine Zidane pernah dihadapi Zanetti saat pemain asal Prancis tersebut membela Juventus. Zanetti mengatakan, ada dua pertandingan yang ingin ia ulangi. Yang pertama untuk menikmati sensasi kemenangan, sementara yang kedua untuk mengubah sejarah. ‘’Saya ingin mengulang kembali final Liga Champions 2010, untuk merasakan kembali sensasi mistis pada malam di Santiago Bernabeu kala itu,’’ kenang pria kelahiran Buenos Aires 40 tahun silam tersebut. ‘’Saya juga rela memberikan apapun untuk bermain sekali lagi demi mengalahkan Swedia. Laga tersebut membuat kami tersisih dari Piala Dunia 2002,’’ lanjutnya. Zanetti sendiri telah mengumumkan keputusannya untuk gantung sepatu akhir pekan lalu, menutup karir panjangnya yang membentang lebih dari 850 laga bersama Inter dan 145 pertandingan bersama Timnas Argentina. (crl)

EDISI 069/TAHUN II z 15 - 21 MEI 2014


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.