Majalah Riau Pos

Page 1

LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014 LIPUTAN UTAMA

RIAU DIKEBUT,

MACET DI MENHUT

Dua tahun dokumen itu tersangkut di meja Menteri Kehutanan (Menhut). Padahal jika diteken, pembangunan di Riau bisa lebih dikebut. Bertubi desak dan gertak bagai tak berarti. Ada apa ini?

daftar isi

RIAU POS

PUAN >> KERITING TIADA BANDING Sudah memperbarui gaya rambut jelang hari raya? Jika belum, tak ada salahnya memilih model keriting atau curly.

KE SEHA KESEHA SEHATTAN >> PUASA, MAAG TAK MENYIKSA Kini puasa Ramadan sudah memasuki minggu kedua. Sebagian dari masyarakat muslim sudah ada yang batal puasanya. Sebagian besar karena masalah pencernaan.

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014

1.BP.BLOGSPOT.COM


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Lee Sung Min

Promo Cameo

HUFFPOST.COM

BAR U TTAHU! AHU! >> ARU OPERASI PLASTIK, BAYI SULIT KENAL IBU Banyak wanita melakukan cara instan seperti operasi plastik atau injeksi kecantikan demi tampil sempurna. Tidak semua operasi yang dilakukan berjalan lancar. Beberapa wanita mengalami beragam masalah setelah operasi yang kalau dibiarkan bisa berbahaya.

Lee Sung Min atau yang dikenal dengan sebutan Clara menjadi bahasan panas di Korea. Namanya merupakan kata kunci paling dicari di Naver yang merupakan mesin pencari terbesar di Korea. Clara berhasil menancapkan kesan super seksi yang tidak banyak artis Korea berani melakukannya.

SENI BUD AYA >> BUDA Kala Sunyi Kuala Bunyi

SYABAS BLACAN AROMATIC

IndoBarca Pekanbaru SERBA ASLI

Film: Deliver Us from Evil DI LUAR AKAL SEHAT

FOTO COVER: WEBNEEL.COM/INTERNET

Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Furqon LW Redaksi: Amzar, Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi, Syamsul Bahri Samin, Menrizal Nurdin, Akmalannas Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Kontak Iklan: Bagian Iklan Riau Pos, Telp (62-761) 64638 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager: Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur Group Head Editor: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Gedung Riau Pos, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


PUNGGUR KALAM LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

OPERATOR Vs MESIN RONGSOK

O

PERATOR dan mesin memang dua hal yang berbeda. Operator sebagai manusia dikatakan makhluk hidup sedangkan mesin dikatakan benda mati. Dari situ terkesan operator akan lebih menentukan daripada mesin yang dipergunakannya. Sebab operator sebagai manusia yang berpikir tentu bersifat kreatif dan punya banyak gagasan. Tetapi ketika ia bekerja mempergunakan teknologi seperti mesin, maka pikiran, gagasan dan kreatifitasnya itu ternyata tidak semuanya dapat menentukan jalannya kegiatan mesin itu. Jadi, sifat operator dan hasil pikirannya ternyata juga ditentukan oleh kemampuan mesin itu sendiri. Karena itu, meskipun operatornya ini orangnya baikbaik, pintar bahkan cerdas misalnya, tapi jika mesin yang EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


PUNGGUR KALAM LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

ASLANACHMADHUSAIN.BLOGSPOT.COM

dipakainya tidak merupakan mesin yang mempunyai sistem yang bagus, maka pekerjaan operator mempergunakan mesin tidak dapat memberikan hasil yang baik. Kita bisa membayangkan operator memang dapat memilih bahan atau material yang baik yang akan diolah oleh mesin. Tetapi jika mesin itu tidak mempunyai kapasitas dan sistem yang baik untuk mengolah bahan tersebut, maka hasilnya belum tentu akan sesuai dengan yang diharapkan sang operator. Inilah gambaran sederhana kira-kira bagaimana seorang pemimpin melaksanakan tugasnya melalui sistem pemerintahan yang dipakai. Kita sering beranggapan bahwa pemimpin yang baik niscaya akan menghasilkan yang baik pula dalam kepemimpinannya. Jadi pandangan itu memandang tidak ada artinya sistem yang dipakai pemimpin itu dalam pemerintahannya. Padahal, kenyataan sudah memberi bukti, setiap sistem pemerintahan seperti demokrasi liberal, demokrasi komunis, maupun demokrasi sosialis, semuanya menghasilkan masyarakat yang berbeda dari hasil kepemimpinannya. Karena itu, jika kita memperhatikan kepemimpinan Indonesia hasil Pemilu 2014 ini, kita mau tidak mau juga harus memperhatikan tidak hanya kualitas pemimpinnya tetapi juga sistem pemerintahan yang dipakai. Kalau kita jujur memperhatikan sejarah sejak terbentuknya republik ini pada 1945 sampai sekarang, maka Indonesia EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Pancasila sudah dibuat sebagai dasar negara. Tetapi mengapa dasar ini ternyata tidak membekas dalam sistem pemerintahan?

○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

telah memakai sistem demokrasi dalam pemerintahannya. Sebenarnya, dalam ide pemimpin bangsa ini, demokrasi yang dipakai itu tidak seperti demokrasi yang berlaku di Barat. Jadi bukan demokrasi liberal dan bukan pula demokrasi sosial ataupun komunis. Ini dibuktikan oleh teks Pancasila. Tapi sayangnya, bagaimana sebenarnya sistem demokrasi Pancasila — bagaikan sebuah mesin yang berbeda dengan mesin demokrasi kapitalis atau komunis— ternyata tidak pernah ujud sampai hari ini. Para pemimpin bangsa hanya mengatakan demokrasi Pancasila pada ucapannya tapi ternyata tidak berhasil merancang bagaimana sistem demokrasi Pancasila dalam pemerintahan. Ini dengan mudah bisa kita lihat bagaimana demokrasi Pancasila itu sampai mendapat perubahan nama menjadi demokrasi terpimpin bahkan menjadi demokrasi Nasakom (nasional, agama, komunis). Kalau demikian halnya, ini kan suatu ironi. Dikatakan demikian karena kemerdekaan yang sudah direbut dengan darah para syuhada tetapi ternyata negara Indonesia tidak mempunyai perhitungan yang jelas mau dibawa ke mana arah tujuan bangsa ini menuju masa depannya. Pancasila sudah dibuat sebagai dasar negara. Tetapi mengapa dasar ini ternyata tidak membekas dalam sistem pemerintahan? Mengapa kelima dasar Pancasila itu tidak kita jumpai dalam sistem mesin pemerintahan kita? Ini terjadi apakah karena Pancasila tidak bisa melahirkan suatu mesin atau mesin itu sendiri yang tidak EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LIPUTAN UTAMA LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Sungguhpun demikian, para pemimpin Indonesia tidak pernah mempertanyakan apakah negara kita ini memang memakai demokrasi Pancasila.

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

perlu Pancasila? Ujung dari pertanyaan ini, walaupun tidak merupakan suatu kesimpulan, tapi bisa dilihat dalam kenyataan kehidupan bernegara bangsa Indonesia. Karena Pancasila tidak bisa masuk ke dalam sistem pemerintahan tadi, maka sistem pemerintahan kita pernah makin lama makin dekat pada sistem komunis. Setelah itu terjadi sebaliknya. Bergerak kepada sistem kapitalis. Sungguhpun demikian, para pemimpin Indonesia tidak pernah mempertanyakan apakah negara kita ini memang memakai demokrasi Pancasila. Sudah akan merdeka 70 tahun tapi kenyataannya rakyat miskin paling kurang 100 juta orang. Sementara itu, sumber-sumber minyak sudah banyak yang kering, hutan belantara sudah hampir gundul semua dan banyak lagi kekayaan alam Indonesia yang ternyata dikendalikan oleh pihak asing. Keadaan ini tidak pernah diperhitungkan dalam perjalanan hidup bangsa Indonesia. Kegagalan pemimpin Indonesia memimpin negaranya hanya dibawa kepada suatu mitos: NKRI harga mati. Hari Kesaktian Pancasila pun akhirnya sama dengan mitos. Yakni berarti Pancasila itu disaktikan, bukan dioperasionalkan. Karena itu, jangan buru-buru percaya pada pujian negara lain terhadap Indonesia. Sebab Nabi Muhammad pernah berkata bahwa pujian itu sama artinya dengan ari) menyembelih orang. (purnimas (purnimasari)

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014

○○


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

RIAU DIKEBUT,

MACET DI MENHUT

REPORTER: MARRIO KISAZ, ADRIAN EKO, SYAHRUL MUKLIS, & ABU KASIM (PEKANBARU)

DUA TAHUN DOKUMEN ITU TERSANGKUT DI MEJA MENTERI KEHUTANAN (MENHUT). PADAHAL JIKA DITEKEN, PEMBANGUNAN DI RIAU BISA LEBIH DIKEBUT. BERTUBI DESAK DAN GERTAK BAGAI TAK BERARTI. ADA APA INI? EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

DOKUMEN penting yang lama tergeletak dan tak kunjung diteken serta disahkan oleh Menteri Kehutanan (Menhut) itu bernama Peraturan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau. Konon, yang masih mengganjal adalah pengesahan revisi Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Di mana, dalam peta TGHK yang diterbitkan tahun 1986 itu, Riau 80 persen masih hutan. Karena sudah sangat lama, hampir dua tahun, peraturan itu belum juga disahkan, dapat dipahami jika banyak kalangan di Riau, termasuk Pemprov, DPRD dan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, berang dan meradang. Berbagai dugaan pun muncul, termasuk kemungkinan adanya kepentingan-kepentingan yang bermain di sebalik ditundanya pengesahan Peraturan RTRW Riau ini. Merunut ke belakang, dinamika pembahasan masalah RTRW Riau ini memang tidaklah lempang. Empat tahun silam misalnya, di kediaman gubernur Riau, dalam sebuah pertemuan membahas Ranperda RTRW Riau, Bupati Rohul, Achmad, sempat berang. Pasalnya, hutan produksi terbatas, dalam draft Ranperda RTRWP dijadikan hutan lindung. Achmad berang karena masyarakat desa yang tinggal di lima kecamatan, yaitu Tambusai Utara, Bonai EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

ACHMAD Bupati Rokan Hulu

Achmad berang karena masyarakat desa yang tinggal di lima kecamatan, yaitu Tambusai Utara, Bonai Darussalam, Rokan IV Koto, Pongkai IV Kota dan Kabun akan dipaksa hengkang jika draft itu disahkan karena masuk dalam kawasan hutan lindung.

Darussalam, Rokan IV Koto, Pongkai IV Kota dan Kabun akan dipaksa hengkang jika draft itu disahkan karena masuk dalam kawasan hutan lindung. Dua tahun berselang (April 2012), Bupati Rokan Hilir ketika itu, Annas Maamun, juga menunjukkan perlawanan atas draft RTRW Riau yang mengancam keberlangsungan hidup masyarakat setempat. Jika draft yang sudah dibahas cukup sulit di DPRD Riau sejak 2007 itu disahkan, kata Annas ketika itu, maka Kantor Camat Rimba Melintang, Kantor Urusan Agama (KUA), sejumlah sekolah, bangunan ruko dan rumah penduduk akan dianggap hutan lindung. ‘’Kalau ditandatangani, hak rakyat menjadi hilang dan tidak ada lagi,’’ ucap Annas ketika itu. Menyadari banyaknya ketidaksesuaian yang menimbulkan perlawanan atas draft Ranperda RTRW itu, maka dibentuklah tim padu-serasi yang bekerja mengkaji lebih mendalam perihal polemik draft RTRW Riau tersebut. Tim padu-serasi dibentuk Kementerian Kehutanan beranggotakan berbagai elemen pusat dan daerah. Tim bekerja untuk menelaah lagi kesesuaian Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 173 Tahun 1986 tentang Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) dan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 1994 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Riau 1994-2009. Dalam TGHK dan RTRWP disebut luas daratan Riau adalah 9.456.160 hektare yang 80 persennya adalah kawasan hutan, kawasan budidaya dan pertanian. Maka tak heran jika TGHK dan RTRWP diubah dan disesuaikan sebab kondisi saat ini sudah hampir terbalik. Kawasan hutan EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Dengan melihat TGHK Riau yang diterbitkan tahun 1986 itu, sudah sangat harus diubah. Kantor Gubernur Riau masih hutan. Kota Pekanbaru disebut masih hutan. Kota Dumai sebagiannya masih hutan. Jadi semua pembangunan di Riau saat ini, hampir semuanya melanggar ketentuan hukum karena membangun di tengah hutan.

sudah menjadi pusat kota, kecamatan, desa dan lahan perkebunan. Namun setelah tim padu-serasi bekerja dan menghasilkan bentuk draft baru, Kemenhut seperti enggan menindaklanjuti. Tercatat 17 Desember 2012 revisi RTRW disetujui tim padu-serasi dan sepuluh hari setelahnya Dirjen Planologi mengeluarkan nota dinas yang isinya Riau termasuk 10 provinsi di Indonesia yang disetujui. Nyatanya, dua tahun berlalu, belum juga disahkan. Gubernur Riau, Annas Maamun, yang dulu sewaktu menjabat Bupati Rohil sempat menolak RTRWP, kini mulai melakukan percepatan dengan melakukan pendataan ulang RTRWP Riau dan mengirimkan surat resmi meminta cepat. Sebab sudah cukup banyak hambatan ditemui dalam tahapan pembangunan seperti pengerjaan jalan tol Pekanbaru-Dumai serta kegiatan pembangunan untuk kepentingan masyarakat lainnya. ‘’Sebenarnya TGHK itu satu ketentuan hukum dikeluarkan Kemenhut yang berbeda dengan RTRWP. Hasil TGHK disahkan Kemenhut, kemudian dimasukkan sebagai salah satu rekomendasi dalam BKPRN/BKPRD pembahasan dan penetapan RTRWP. Dengan melihat TGHK Riau yang diterbitkan tahun 1986 itu, sudah sangat harus diubah. Kantor Gubernur Riau masih hutan. Kota Pekanbaru disebut masih hutan. Kota Dumai sebagiannya masih hutan. Jadi semua pembangunan di Riau saat ini, hampir semuanya melanggar ketentuan hukum karena membangun di tengah hutan. Kalau Kemenhut tidak juga EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Gubernur Riau, Annas Maamun dan Wakil Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman melihat Pekanbaru dari kantor Gubernur.

mengesahkan, kita patut pertanyakan dan ada sinyalemen kuat ada kepentingan korporasi di belakangnya,’’ ucap Ketua Jurusan Ilmu Perencanaan Wilayah Perkotaan (planologi) Universitas Islam Riau (UIR), Mardianto Manan. Mardianto memperkuat pernyataannya perihal adanya sinyalemen kepentingan korporasi tersebut. Saat menjadi salah seorang tenaga ahli Ranperda RTRWP Riau 2007-2009 lalu, salah satu poin yang penting adalah rencana besar Riau Hijau. Maksudnya, jika saat ini mayoritas hutan dan lahan dikuasai oleh perusahaanperusahaan besar perkebunan, hutan industri, maka nantinya-jika masa perizinan sudah habis (HGU/HPH/ HPHTI), akan dikembalikan ke masyarakat Riau. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

MARDIANTO MANAN Ketua Jurusan Ilmu Perencanaan Wilayah Perkotaan (planologi) Universitas Islam Riau (UIR)

‘’Bisa jadi sikap diam Menhut dan tidak mau menandatangani perubahan TGHK itu untuk pengesahan RTRW, karena ada kepentingan perusahaan di belakangnya. Apalagi saat ini diketahui banyak perusahaan perkebunan yang tengah mengurus perpanjangan izin HGU. Seperti Bisa jadi sikap perusahaan diam Menhut perkebunan yang dan tidak mau sekarang ini menandatangani berpolemik dengan perubahan TGHK itu Pemkab Kuansing. untuk pengesahan RTRW, Ternyata setelah karena ada kepentingan perusahaan di ditelusuri, empat belakangnya. Apalagi tahun lagi perizinan saat ini diketahui banyak HGU mereka akan perusahaan perkebunan habis. Jika benar yang tengah mengurus grand design Riau perpanjangan izin HGU. Hijau itu masih masuk dalam draft perubahan RTRW, tentulah perusahaan akan ketakutan dan menekan menteri untuk menunda pengesahannya. Saya tidak tahu persis apakah Riau Hijau itu masih masuk dalam draft, sebab kan sudah dibentuk tim paduserasi,’’ ujar Mardianto. Bukan hanya itu. Kepentingan terganggunya keamanan perusahaan besar sebab banyak desa dan kecamatan akan dikeluarkan dari kawasan hutan dalam RTRW, juga akan mengusik sebagian perusahaan besar. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan. Tapi kemungkinan, kata Mardianto, bisa juga sebaliknya. Ada perusahaan atau kelompok tertentu yang mengharapkan pengesahan RTRW secepatnya sebab sebagian usaha mereka saat ini tercatat masih dalam kawasan hutan lindung/hutan suaka marga satwa. ‘’Tapi tidak seharusnya Menhut bersikap diam dan terkesan mengacuhkan permintaan masyarakat Riau yang ingin RTRW dipercepat. Kesannya Riau dipandang sebelah mata di pusat. Semua ancaman atau gertakan Riau dianggap sepele. Riau dianggap tidak berbahaya. Kondisi itu yang bisa membuat pengesahaan RTRW itu mudah diintervensi oleh kepentingan lain,’’ ungkapnya. Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAM Riau, Al azhar juga mensinyalir ada kepentingan besar di balik EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

AL AZHAR Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAM Riau

Tentu kami bertanya ada apa dengan Menhut? Jadi apa yang diinginkan oleh Menhut? Kami sempat marah dan ingin memboikot Pilpres jika ini tidak disahkan juga. Kami akan langsung bertemu presiden di Jakarta untuk bertanya langsung tentang RTRWP ini.

enggannya Menhut menandatangani TGHK Riau. Al azhar menduga adanya kepentingan Kementerian Kehutanan terhadap hutan-hutan di Riau. Apalagi dari hasil pertemuannya bersama Kementerian Kehutanan yang dilakukan tokoh-tokoh masyarakat Riau di Jakarta, Kementerian Kehutanan menyebutkan menjelang berakhirnya masa jabatan presiden, penjabat kementerian dilarang membuat kebijakan baru. Padahal dokumen RTRWP yang diajukan itu bukan merupakan kebijakan baru yang diambil Menhut. ‘’Itu padahal bukan kebijakan baru sesuai instruksi presiden, tapi itu kebijakan yang sudah dibuat sebelumnya dan 18 bulan sebelumnya dokumen RTRWP itu sudah berada di meja Menhut. Tentu dengan kondisi ini sangat kami sayangkan, karena Menhut menyatakan tidak bisa menandatangani karena ada instruksi presiden,’’ ujarnya. Menurut Al azhar, penyusunan RTRWP itu sudah melalui tahap terakhir, melalui tim terpadu, sudah menandatangani kesepakatan akhir dan menyerahkan arsip ke Kemenhut pada 27 Desember 2012. Namun sampai 12 Juni 2014, berdasarkan arahan Gubernur Riau, malah Menhut belum juga meneken RTRWP. ‘’Tentu kami bertanya ada apa dengan Menhut? Jadi apa yang diinginkan oleh Menhut? Kami sempat marah dan ingin memboikot Pilpres jika ini tidak disahkan juga. Kami akan langsung bertemu presiden di Jakarta untuk bertanya langsung tentang RTRWP ini,’’ ancam Al azhar. Menurut Al azhar, RTRWP ini merupakan persoalan EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

RIAU POS

Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus (tengah) saat bertemu Direktur Jenderal Planologi Kemenhut, Bambang Soepijanto.

serius bagi masyarakat Riau. Karena menyangkut marwah negeri dan juga nasib masyarakat adat di Riau. Pihaknya melalui perwakilan Gerakan Rakyat Riau untuk RTRWP yang terdiri dari Lembaga Adat Melayu Riau, akademisi, pemuka masyarakat dan lintas etnis sudah melakukan berbagai aksi. Langkah itu ditempuh karena dari hasil koordinasi tidak terlihat titik terang untuk kepastian pembagian kawasan yang terkendala akibat peraturan tersebut. ‘’Sepertinya, memang sudah saatnya di Riau ini ada gelombang perlawanan terhadap sikap Kementerian Kehutanan yang tidak berpihak pada masyarakat Riau. Kalau memang tidak direspon, kita juga akan minta Presiden SBY untuk memberhentikan Menhut, jika RTRW Riau tidak kunjung disetujui,’’ ungkap Al azhar, yang juga EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Karena data yang tak diperbarui, sejumlah kawasan di Riau dikatakan masih hutan.

RIAU POS

kecewa dengan sikap pemerintah pusat. Ia kemudian menyatakan lambatnya pengesahan RTRWP oleh Menhut menimbulkan polemik sosial yang berkepanjangan. Bahkan setiap bencana yang melanda Riau, seperti kebakaran hutan dan lahan yang terjadi saat EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

ini, yang selalu menjadi kambing hitamnya adalah rakyat. Padahal ini disebabkan belum jelasnya pembagian kawasan hutan di Riau oleh pusat, sehingga setiap bencana yang terjadi selalu masyarakat yang jadi korban. ‘’Dampaknya sangat luas terhadap kendala RTRWP ini. Tidak hanya menghambat pembangunan, tapi persoalan sosial di tengah masyarakat selalu terjadi. Ini karena ketidak- jelasan pembagian wilayah tanah di Riau, sehingga setiap kali terjadinya bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan, tidak jelas siapa yang dipersalahkan,’’ ujar Al azhar. Menurutnya, dari luas lahan perkebunan di Riau yang mencapai 3 juta hektare, 800 ribu hektare di antaranya adalah milik masyarakat, yang di dalamnya juga ada hak adat, hutan ulayat dan lahan nenek moyang mereka yang ada sejak dulu sebelum NKRI lahir. Namun apa yang terjadi saat ini, atas tanah mereka yang digarap selalu mereka yang dipersalahkan, dan bahkan banyak dari mereka yang terjerat hukum. ‘’Makanya LAM Riau memiliki kepentingan besar untuk memperjuangkan hak-hak adat masyarakat Riau yang terpenjara oleh RTRWP yang belum kunjung ditandatangani Menhut RI. Jadi kami meminta kearifan Menhut agar segera menandatangani RTRWP, karena ini untuk kepentingan masyarakar secara luas,’’ harapnya. Menurut Al azhar, dengan adanya kepastian hukum terhadap RTRWP, tidak membuat rakyat terjerat di negerinya sendiri dan tidak menjadi penonton selamanya dan melihat orang lain kenyang namun mereka kelaparan EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Padahal secara teknis, khususnya di Riau nota RTRWP ini tidak ada persoalan lagi, namun kenapa masih ditahan juga oleh Menhut.

di tengah kemakmuran negeri. Ini sebuah kisah yang ironis dan harus sama-sama menjadi pemikiran semua pihak, karena Riau harus tetap membangun dan tidak ada yang menghalanginya. Ketika ditanya tentang pengesahan RTRWP yang nantinya akan menguntungkan perusahaan besar yang akan berpeluang menguasai hutan yang tersisa di Riau, Al azhar menjawab memang semua proses dan perjuangan itu ada sebab dan akibatnya dan ada yang diuntungkan serta dirugikan. Namun urgensi dari pengesahan itu adalah imbasnya pada kepentingan masyarakat dan perkembangan pembangunan di Riau. ‘’Kalau korporat yang diuntungkan tentu sudah ada kajian sebelumnya oleh tim sembilan dan kami tidak khawatir,’’ tegasnya. Al azhar menyebutkan, dengan kondisi yang ada saat ini bagaimana mungkin pembangunan dapat dilakukan. Apalagi untuk wilayah perkotaan saja seperti perkantoran gubernur Riau dan pusat ibu kota provinsi di Pekanbaru ini masih masuk dalam kawasan hutan. Tentu ini tidak habis pikir bagi LAM Riau dan pihaknya akan berusaha keras memperjuangkan dan mempertahankan hak masyarakat Riau. Hutan tanah sebagai karunia Allah dapat dikelola dan manfaatnya dalam kepentingan suatu bangsa. Dengan batang tubuh, untuk mengelola hutan tanah telah disusun RTRWP Riau dan masa penyusunan itu sudah memakan waktu cukup panjang yakni 8 tahun, sejak 2007 dilakukan pembahasan awal dan ini merupakan kewajiban yang diamanatkan Undangundang NKRI. ‘’Semua proses sudah dilalui dan kami sudah mendatangi tiga kementerian untuk mempertanyakan persoalan kenapa EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Banyaknya alih fungsi hutan menjadi perkebunan disinyalir membuat RTRW Riau tersendat.

tidak kunjung ditandatangani oleh Menhut. Padahal secara teknis, khususnya di Riau nota RTRWP ini tidak ada persoalan lagi, namun kenapa masih ditahan juga oleh Menhut,’’ ucapnya. Kekecewaan atas sikap Menhut juga dilontarkan oleh pengurus Kadin Riau yang juga mewakili etnis Batak yang ikut melakukan pertemuan dengan Menhut, Viator Butar-Butar. Ia mengutarakan kekhawatirannya sebab memang tidak terlihat langkah konkret dari Kementerian Kehutanan atas percepatan pengesahan RTRW Riau. ‘’Kalau tidak disetujui RTRW, kantor gubernur sekarang saja masih masuk kawasan hutan. Beliau (Menhut, red) mengatakan takut bermasalah. Padahal, hasil tim terpadu yang dibentuk sudah tuntas. Tapi belum juga ditandatangani sejak 18 bulan lalu. Ini yang kita pertanyakan,’’ tuturnya. Padahal, lanjutnya, revisi RTRW yang disusun tim padu-serasi bentukan Kemenhut sudah mengakomodir 2,7 juta hektare lahan yang sebelumnya hutan menjadi kawasan yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan. Kondisi itu dinilai sudah sangat mendesak untuk segera disahkan. Ia menilai kebijakan pusat masih seakan tebang pilih. Ini terlihat dengan masih banyaknya DARIRIAU.COM

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Prof ALAIDIN KOTO Gurubesar Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska)

Pak Hatta mengatakan, tidak ada yang namanya demisioner dalam kabinet. Saya melihat Menhut memang tidak memiliki niat baik terhadap Riau khususnya mengenai RTRW ini.

perusahaan perkebunan non prosedural dalam alih fungsi hutan. Kondisi itu dinilai perlu disikapi dengan langkah tegas berupa penerapan sanksi yang tegas untuk memberi efek jera. ‘’Maunya jangan tebang pilih. Jangan hanya lahan masyarakat yang sedikit. Hukum berlaku tajam ke masyarakat kecil. Ke masyarakat yang berduit hukumnya seakan tidak berlaku,’’ kata Viator. Sementara itu, gurubesar Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska), Prof Alaidin Koto menilai Menhut Zulkifli Hasan telah membohongi masyarakat Riau dengan mengatakan tak bisa lagi menandatangani RTRW Riau. Bahkan, alasan yang disampaikan juga dinilai tidak tepat. “Kita telah mendatangi Menhut, kita sudah berbicara menyampaikan persoalan RTRW. Tapi Menhut justru bilang pemerintahan sudah demisioner. Karena Presiden SBY sudah menginstruksikan kabinet untuk tidak mengambil kebijakan strategis, sementara ini kan sudah lama,’’ ungkapnya. Menurut Alaidin, setelah mendapat paparan dari Menhut terkait RTRW di Riau, pihaknya mengirimkan pesan singkat ke mantan Menteri Koordiantor Perekonomian Hatta Rajasa. ‘’Pak Hatta mengatakan, tidak ada yang namanya demisioner dalam kabinet. Saya melihat Menhut memang tidak memiliki niat baik terhadap Riau khususnya mengenai RTRW ini,” tegasnya. Dengan kondisi itu, Alaidin menilai langkah-langkah tegas sudah selayaknya dilakukan Riau untuk membuktikan bahwa Riau benar-benar peduli dalam EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

SUNGAISIKOP.WORDPRESS.COM

Kebun karet rakyat di Riau. Selama RTRW tak kunjung disahkan, pembangunan di Riau akan terus terkendala.

memperjuangkan RTRW. RTRW Riau bukanlah hal yang baru seperti yang dikhawatirkan Menhut. Di mana, selain sudah berproses sejak tahun 2007, revisi RTRW tersebut sudah tuntas dan ditandatangani Ketua Tim Padu-serasi. ‘’Yang ini sudah lama, yakni 18 bulan di mejanya. Saya pikir, Riau sudah sangat dizalimi. Makanya perlu perjuangan bersama untuk RTRW ini,’’ tegas Alaidin. Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Riau yang juga ketua Gerakan Rakyat Riau untuk RTRW, Prof Yusmar Yusuf. Ia menilai, gerakan itu merupakan inisiasi sekelompok anggota masyarakat Riau yang peduli dan prihatin dengan proses perencanaan dan penerapan EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

pembangunan Riau. Menurutnya, hampir seluruh pembangunan di Riau terkendala RTRW yang tak kunjung tuntas. Dengan pertimbangan itu, perhimpunan lintas organisasi dan akademisi itu bertemu dengan Menteri Kehutanan. ‘’Setelah bertemu dan berdialog, kesimpulan ringkas Menteri Kehutanan tidak berkenan menandatangani RTRW Riau tanpa alasan substantif yang jelas,’’ terangnya.

Janji Jelang Pilpres Sebelumnya, Menteri Kehutanan melalui Direktur Jenderal Planologi Kemenhut, Bambang Soepijanto menyampaikan persoalan RTRW Riau akan dituntaskan sebelum Pilpres 9 Juli. Pernyataan itu diutarakannya saat bertemu pimpinan DPRD Riau, Selasa (17/6). Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam itu, Dirjen Planologi mengaku sudah berkonsultasi dengan Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Ketua UKP4, Kuntoro Mangkusubroto. Sebab, ada hal prinsip terkait tata ruang harus dapat izin presiden. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

GREENPEACE.ORG

“Kami sudah menyurati Sekab dan UKP4 terkait Riau, Sumut dan Papua Barat. Pandangan secara lisan Pak Sekab, terkait Tupoksi tidak ada masalah. Tapi terkait tata ruang, harus ada izin presiden. Semua yang terkait dengan tupoksi, masuk renstra dan jadi indikator kerja harus diselesaikan tahun ini. Tidak terhambat oleh agenda politik. Harapan saya, sebelum Pilpres bisa diteken Pak Menteri. Saya akan komunikasikan dengan Pak Menteri,” kata Bambang, ketika itu. Dikatakannya, usulan Gubernur Riau mengenai kawasan hutan seluas 2,7 juta hektare untuk dijadikan non kawasan hutan juga sudah dimasukkan dalam draft Surat Keputusan Menteri terkait RTRWP Riau meski ada sedikit perubahan. Diakuinya, RTRWP Riau memang mengalami perubahan kentara. ‘’Memang Riau luar biasa. Tidak ada sejengkal kawasan pun yang tidak by name, entah ada orangnya atau tidak. Sudah by name, dipegang perusahaan semua, apakah resmi atau tidak resmi. Itu kan konsekuensi dari pembangunan dan tidak ada amz ar ar)) perubahan tata ruang ketika itu,” tuturnya.. ((amz amzar

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Gubernur Riau, Annas Maamun.

Hanya Diberi Janji, Siap Gugat Menteri SEGALA LOBI, DESAKAN DAN GERTAKAN KE PUSAT VIA MENHUT SUDAH DILAKUKAN. NAMUN DELEGASI RIAU HANYA DIBERI JANJI. KEMUNGKINAN MELAKUKAN GUGATAN SECARA HUKUM PUN DISIAPKAN. DELE GASI yang diutus ke pusat untuk menggesa pengesahan DELEG Peraturan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau, hanya membawa pulang janji Kementerian Kehutanan (Kemenhut). EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Pembangunan juga akan terkendala jika tak ada RTRW.

Padahal yang datang langsung ke pusat itu, berbagai elemen masyarakat, termasuk Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau dan DPRD Riau. Fakta ini membuat Gubernur Riau, Annas Maamun gerah. Betapa tidak, bagi Pemprov, RTRW sangat berhubungan langsung dengan kesinambungan pembangunan Riau. ‘’Apa-apa yang ingin dilakukan pemerintah, dalam menjalankan program tentu tidak akan terlaksana, jika tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat. Dalam pembangunan juga akan terkendala jika tak ada RTRW,’’ tegas Annas. Bahkan, ia menilai janji Kemenhut mengesahkan RTRW sebelum Pilpres pada sejumlah anggota DPRD Riau, hanya isapan jempol belaka. ‘’Utusan juga dikirimkan, mulai tokoh masyarakat hingga pihak legislatif juga sudah mencoba bertemu. Namun saya belum terima laporan terakhir bagaimana hasilnya,’’ kata Annas. Permasalahan RTRWP Riau, jika dapat segera disahkan, lanjutnya, memang banyak hal yang bisa dilakukan di Riau. Terutama dalam pembangunan dan pengembangan wilayah serta infrastruktur di seluruh daerah Riau. Pembangunan, terutama infrastruktur jalan yang menjadi salah satu prioritas, diharap bisa terwujud. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, M Yafiz, pengesahan RTRWP Riau merupakan proses panjang yang dilalui Pemprov Riau sejak diusulkan pada 2007 lalu untuk perbaikan dari RTRWP sebelumnya. Menurut Kepala Dinas Kehutanan Riau, Prof Irwan EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Sejumlah kantor pemerintahan di Pekanbaru dan Riau diklaim masih sebagai wilayah hutan.

RENALDIKK.BLOGSPOT.COM

Effendi, jika tak kunjung ditandatangani, Pemprov bahkan berpikir mengambil langkah hukum menuntut Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). ‘’Kalau dari tindak lanjut sisi pemerintahan, bisa saja kita menggugat ke PTUN. Karena secara tahapan dan administrasi, RTRW Riau secara prinsip sudah tidak ada kendala lagi,’’ ungkapnya. Karena memang, lanjutnya, proses administrasi dan kelengkapan syarat-syarat sudah dilakukan Pemprov.

Pemko Dukung Percepatan Dalam peta Tata Guna Hutan 1986 dan dokumen tata EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Terakhir saja kami ke pusat mendapati jika Kecamatan Pekanbaru Kota, Sukajadi yang berada di tengah kota masih kawasan hutan. Apa mereka tidak melihat perkembangan saat ini.

ruang provinsi 1994, Kota Pekanbaru sebagian besar merupakan kawasan hutan. Termasuk pusat-pusat pemerintah seperti kantor Gubernur Riau dan pusat keramaian seperti Pasar Cik Puan. Pemko Pekanbaru mendukung Pemprov Riau untuk mengubah RTRWP Riau. Pemko Pekanbaru sendiri sudah menuntaskan Rancangan Peraturan Daerah Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Pekanbaru hingga tahun 2026. Kota Bertuah dibagi atas beberapa wilayah yang terdiri dari kawasan bisnis, pusat pemerintahan, kawasan pertanian, pemukiman kawasan pariwisata dan kawasan industri. Formulasi RTRW Pekanbaru ini, kelanjutannya terhalang dengan RTRW Provinsi yang hingga kini masih belum disahkan oleh pusat. ‘’RTRW Riau ini sudah satu dekade lebih tidak disahkan oleh pusat. Banyak hambatan yang mereka nyatakan dan terus minta Riau memperbaikinya. Sayangnya, yang menjadi patokan mereka itu data lama dan belum update. Terakhir saja kami ke pusat mendapati jika Kecamatan Pekanbaru Kota, Sukajadi yang berada di tengah kota masih kawasan hutan. Apa mereka tidak melihat perkembangan saat ini,’’ jelas Wali Kota Pekanbaru, Firdaus. Menurutnya, Pemko Pekanbaru telah membuat berbagai peta RTRW, mencakup peta administrasi, topografi, kelerengan, curah hujan, geologi, jenis tanah, hidrologi, kepadatan penduduk, tutupan lahan, lahan terbangun dan Peta Rencana Sistem Pusat Pelayanan dan Wilayah Pengembangan (PSPPWP). EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014

RIAU POS

Untuk mendukung hal tersebut juga sudah disiapkan rencana struktur ruang, rencana jaringan jalan, rencana simpul transportasi, peta rencana jaringan listrik, peta rencana jaringan telekomunikasi, sistem jaringan sumber daya air, peta rencana jaringan sampah dan limbah, peta rencana pola ruang, peta rencana kawasan strategis dan peta pola ruang 2013. Dengan pola RTRW yang ada saat ini, Pekanbaru sudah memberi peluang dan ruang untuk arah pembangunan yang jelas dan tegas. Melirik kondisi saat ini, Firdus juga mendukung upaya Pemprov dan beberapa pihak di Riau mendesak pusat untuk segera menyetujui RTRW Riau. ‘’Karena dari sana juga ada RTRW Kota. Harusnya mereka melihat langsung kondisi saat ini, jangan yang sudah jadi bangunan besar dikatakan masih hutan itu yang salah. Arah pembangunan kita itu tergantung RTRW, jika RTRW terus terhalang bagaimana satu daerah bisa menjadi lebih baik dan lebih amz ar besar,’’ terangnya.. ((amz amzar ar))


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Menhut Keras Hati, Riau Terzalimi MENTERI KEHUTANAN (MENHUT) DIANGGAP KERAS HATI DENGAN TERUS MENUNDA PENGESAHAN RTRW RIAU. SIKAP YANG KIAN MENUNJUKKAN BAHWA PUSAT MASIH SAJA MENZALIMI DAERAH INI.

K

‘’

AMI mengharapkan pusat bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi persoalan di Riau. Jangan sampai Riau terus terzalimi atas sikap arogansi pusat yang selama ini sudah mereka tunjukkan. Apalagi terkait persoalan penyetujuan dokumen RTRWP, yang berkaitan langsung untuk kepentingan pembangunan yang akan dinikmati masyarakat,’’ ujar Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau, Tenas Effendy. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Menurutnya, Kami bersama keberadaan seluruh LAM RTRWP merukabupaten/ pakan tonggak kota sudah membuat kemajuan Riau ke warkah untuk mendepan. Karena dukung Pemprov dalam seberapa pun baik menuntaskan permasalahan Riau yang masih dan hebatnya ide, terkendala di pusat dan gagasan dan proakan disampaikan gram-program ke presiden. pemerintah, jika landasan hukum TENAS EFFENDY untuk berbuat tidak ada, maka akan Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) percuma. ‘’Kami bersama seluruh LAM Riau. LAM kabupaten/kota sudah membuat warkah untuk mendukung Pemprov dalam menuntaskan permasalahan Riau yang masih terkendala di pusat dan akan disampaikan ke presiden,’’ tegas Tenas. Menurutnya, dokumen RTRWP bagi masyarakat juga dinilai penting dari sisi lembaga adat, karena sangat erat kaitannya dengan hak adat masyarakat Riau. Tentu pusat tak boleh berkeras hati dan menurutkan kemauannya, karena yang diminta daerah ini bukan untuk kepentingan pribadi, namun masyarakat banyak, yang notabene juga akan berimbas kepada kepentingan pusat secara nasional dan internasional. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

‘’Jadi pusat itu jangan berpikiran picik melihat Riau. Karena jika di Riau tenang dan aman semua orang yang berinvestasi aman, tentu akan berdampak ke pemerintah. Ini juga merupakan kewibawaan pemerintah, khususnya pemerintahan SBY yang tinggal menghitung hari lagi. Jadi tidak ada alasan Menhut tidak menandatangani RTRWP Riau, karena pengajuannya sudah cukup lama,’’ ujarnya. Tenas menilai, dokumen RTRW sangat erat kaitannya dengan program LAM dan pemerintah yang ingin membuat desa adat dalam tiap kecamatan. Namun program ini masih terkendala, karena tanah-tanah adat masih tergabung dalam peta kehutanan yang masuk dalam kawasan hutan. Padahal, tanah adat yang dikuasai masyarakat adat itu ada sebelum adanya NKRI. Namun anehnya, tanah adat itu malah masuk dalam peta kawasan hutan. Tentunya dengan adanya RTRWP ini akan mempertegas status tanah adat yang ingin dimanfaatkan dan digarap oleh masyarakat adat. ‘’Makanya, kami tergugah untuk bersama-sama berjuang agar RTRWP ini segera disahkan. Apalagi selama ini Menhut sendiri tak mau menjawab apa kendala teknis di lapangan dan ternyata secara teknis tidak ada kendala. Ini artinya, memang Menhut yang memiliki niat tidak baik terhadap Riau dan ini juga artinya Menhut sudah menyiaamz ar yiakan hak masyarakat Riau,’’ ucapnya.. ((amz amzar ar))

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Demo menuntut pengesahan RTRW Riau 2014.

RIAUPOS.CO

Pusat Berhendak, Riau Harus Gebrak JANJI RTRW DISAHKAN JELANG PILPRES, KINI TINGGAL JANJI. RIAU KINI TAK CUKUP HANYA MELOBI, MENDESAK DAN MENGGERTAK, TAPI JUGA MENGGEBRAK. SEPERTI APA? EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

S

JOHAR FIRDAUS Ketua DPRD Riau

Sikap menteri (Menhut, red) menginjak marwah masyarakat Riau. Saya rasa tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. RTRW ini landasan dasar perencanaan kita membangun daerah. Saya khawatir, jika tidak segera diselesaikan akan menimbulkan gejolak.

IKAP menteri (Menhut, red) menginjak marwah masyarakat Riau. Saya rasa tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. RTRW ini landasan dasar perencanaan kita membangun daerah. Saya khawatir, jika tidak segera diselesaikan akan menimbulkan gejolak,” kata Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus. Pimpinan DPRD Riau telah bertemu pihak Kemenhut dalam hal ini Dirjen Planologi Kemenhut Bambang Soepijanto, Selasa (17/6). Dalam pertemuan itu, Bambang menunjukkan copy surat yang sudah dikirim ke sekretariat kepresidenan terhadap usulan persetujuan RTRW Riau. Copy surat itu kemudian diserahkan ke pimpinan DPRD Riau. Ketika Bambang mengisyaratkan RTRW Riau bakal disahkan sebelum Pilpres. ‘’Saya tidak yakin itu. Itu hanya janji manis. Kalau bisa, mengapa tidak dari kemarin-kemarin,’’ ujar anggota Komisi A DPRD Provinsi Riau, Riki Hariansyah. ‘’Ini permasalahan kepentingan pusat saja. Usulan dari Pemprov Riau ada 3,5 hektare lahan hutan. Ternyata peruntukannya itu mungkin ada kepentingan yang sampai hari ini kami belum tahu. Isyaratnya, sepertinya kepentingan pemerintah pusat saja,’’ lanjutnya. Menurutnya, sampai saat ini mereka hanya mendengar, yang disetujui sekitar 2,2 hektare saja untuk hutan. Tapi di mana saja dan berapanya, mereka tidak tahu. ‘’Kami sampai saat ini tidak mengerti, padahal hanya tinggal ditandatangani oleh Menteri Kehutanan, hanya menunggu persetujuan dari presiden dan beberapa kawasan harus dikonsultasikan. Sisanya sudah EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

Jalan Panjang RTRW Riau 1. Pengajuan awal revisi RTRW sejak 2007 namun terkendala hal teknis, lalu dibentuk tim paduserasi oleh Kemenhut 2. Pada 24 September 2011 tahap uji konsistensi 3. Pada 17 April 2012, Pemprov Riau mengeluh ke DPR soal lambannya penyelesaian RTRW 4. Pada 17 Desember 2012, revisi RTRW disetujui tim padu-serasi 5. Pada 27 Desember 2012 Dirjen Planologi mengeluarkan nota dinas yang isinya Riau masuk 10 provinsi termasuk Riau untuk disetujui Menhut 6. Pada 4 November 2013, pengesahan masih terganjal di Menhut 7. Pada 21 April 2014 Gubri data ulang RTRW Riau 8. Pada 2 Juni 2014, Gubri layangkan surat resmi meminta percepatan RTRW Riau 9. Pada 12 Juni 2014, Pemprov ancam PTUN Menhut, karena tidak teken RTRW 10. Pada 24 Juni 2014, Gubernur utus LAMR jumpai Presiden 11. Hingga Pilpres, Menhut tak kunjung menyetujui RTRW Riau

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

menjadi kewenangan Kementerian Kehutanan, tapi sampai saat ini tidak ada realisasinya,’’ katanya. Riki menduga ada kepentingan pusat, ‘’Karena ada perusahaan-perusahaan besar yang sudah terlanjur

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○


LAPUT RIAU DIKEBUT, MACET DI MENHUT ○

menanam di kawasan hutan. Ternyata kawasan hutan dan harus dilepaskan, tentunya tidak tertutup kemungkinan itu,’’ kata Riki. Menurutnya, sebagai masyarakat Riau seharusnya ada gebrakan menunggu dan menduduki kantor kementerian agar Riau tidak diangggap remeh. Ketua Komisi A DPRD Riau, Ilyas Labai juga berpendapat sama. Termasuk, katanya, perwakilan Riau di Senayan baik anggota DPR RI maupun DPD RI. ‘’Saat ini ada sepuluh anggota DPR RI dari Riau dan empat DPD RI asal Riau, tapi sepak terjangnya tidak terlihat sama sekali. Bahkan setelah pemilihan Legislatif 2014, akan ada sebelas anggota DPR RI asal Riau dan empat anggota DPD. Kami berharap semuanya juga berjuang untuk Riau,’’ kata Ilyas. Sekretaris Komisi C DPRD Riau, Abdul Wahid menyebut, sikap menunda-nunda oleh pusat sebagai bentuk tidak adanya iktikad baik untuk mendukung pembangunan di Riau. Padahal, meskipun ditandatangani oleh Menteri Kehutanan, permasalahan masih belum selesai, RTRW harus disahkan lagi oleh Kemendagri. ‘’Jika dalam RTRW ada menyangkut melepas kawasan, maka yang berhak membahasnya adalah DPR RI. Untuk RTRW Riau tentu banyak melepas kawasan. Jadi sebenarnya Menhut hanya membuat surat pengantar ke amz ar DPR RI,’’ kata Wahid.. ((amz amzar ar))

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

DAERAH ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

BALADA KAMPUNG TERKEPUNG

JALUR SUNGAI atau NUMPANG JALAN PERUSAHAAN

TERSURUK DI TEPIAN TASIK DAN JAUH DARI JANGKAUAN PUSAT PEMERINTAHAN TENTU TAK DIINGINKAN SEMUA ORANG. NAMUN BEGITULAH REALITANYA BAGI DESA TASIK SERAI TIMUR, YANG JAUH TERSURUK DI TEPI HUTAN, PERKEBUNAN SAWIT DAN KAWASAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI (HTI) AKASIA MILIK SALAH SATU PERUSAHAAN BESAR DI RIAU. Laporan ERWAN SANI, Tasik Serai Timur

EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014

○ ○


DAERAH ○

M

RIAUPOS.CO

ELINT ASI jalan berdonggol dan berdebu ketika musim ELINTA panas. Kemudian jika musim penghujan jalan berlumpur dan terkadang banjir sepinggang orang dewasa. Inilah bentuk buram perkampungan bernama Tasik Serai Timur yang jauh tersuruk di tepi tasik dan hutan. Wilayah ini masuk dalam Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau. Untuk membuktikan lebih jelas majalah.riaupos.co berupaya mendatangi perkampungan yang mempunyai

EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


DAERAH ○

alam indah, hasil hutan melimpah begitu juga hasil ikan dari tasiknya. Ketika tiba di antara perbatasan Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Kandis, mobil langsung memasuki salah satu jalan yang terletak di tepi jalan lintas utara. Jika perjalanan dari arah Pekanbaru, maka jalan yang dimasuki itu terletak di sebelah kanan. Namun sebaliknya jika dari arah Kota Duri. Jalan tanah berbatu kerikil besar-besar dan lubang menganga di badan jalan membuat tak nyaman. Ketika masuk ke ruas jalan ini —terutama bagi orang yang pertama melintas— tak bakal menyangka ada perkampungan warga yang dituju. Apalagi sekitar 15 menit melintas di jalan tanah berdebu menutupi seluruh ruas jalan. Sepanjang jalan itu hanya rimbunan pepohonan karet yang menjulang tinggi dan tumbuh berjaras dengan rapi. Sekitar 10 menit melintasi rimbun dan indahnya pohon-pohon karet yang menyejukkan mata, pemandangan kembali dimanjakan dengan berjela-jela panjangnya pipa hitam di tepian jalan dan beberapa saat kemudian terlihat kawasan tempat tanki-tanki raksasa berdiri dan berbagai peralatan canggih lainnya. ‘’Ini kawasan minyak Chevron,’’ ucap Zulkifli warga Kota Dumai yang akrab dipanggil Keduk. Perjalanan yang melelahkan untuk menuju perkampungan yang cukup terkenalnya namanya itu sudah dilalui sekitar 25 menit. Telah dua perusahaan besar dilalui, yaitu PT ADEI dan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Meskipun sudah masuk di kawasan konsesi EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


DAERAH ○

M.HALLORIAU.COM

CPI ternyata PT ADEI belum selesai dilalui. Setelah melihat kawasan pengolahan minyak CPI, mata kembali melihat bangunan menjulang tinggi dan luasnya kawasan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT ADEI. Baru beberapa menit, mobil yang menjadi penunjuk jalan milik warga Tasik Serai, Amran, terus melesak laju menuju jalan-jalan di tengah perkebunan sawit. Memasuki kawasan perkebunan sawit milik PT ADEI yang menjulang tinggi dan rimbun kemudian ditambah banyaknya persimpangan jalan membuat Amran harus melambatkan mobil. Setiap persimpangan, ia harus berhenti sejenak menunggu mobil yang kami tumpangi sampai. Setelah kurang lebih 30 menit berkutat di jalan-jalan dalam perkebunan sawit, tibalah di ujung batas perkebunan milik PT ADEI yang tak jauh dari Sungai Sam-sam. Tak jauh dari EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


DAERAH ○

Dia meminta pas masuk. Padahal kita orang tempatan biasanya tak perlu pakai pas masuk. Tapi setelah kita beri tahu bahwa kita membawa tamu Kepala Desa Tasik Serai Timur, baru diizinkan masuk.

.

sungai ini ada pos satpam. Di pos ini mobil Amran langsung melambat dan harus melapor. Pembicaraan berlangsung singkat. Tampak penjaga pos mengizinkan mobil untuk melanjutkan perjalanan. Beberapa menit perjalanan, kembali mobil Amran berhenti. Kali ini tepat di tepi kawasan hutan milik PT Arara Abadi (AA). Dari kejauhan plang penutup jalan masih tertutup rapat. Amran turun kembali dari mobil dan berbicara dengan petugas keamanan perusahaan tersebut. Namun pembicaraan kala itu agak lama, karena pihak keamanan meminta pas masuk. ‘’Dia meminta pas masuk. Padahal kita orang tempatan biasanya tak perlu pakai pas masuk. Tapi setelah kita beri tahu bahwa kita membawa tamu Kepala Desa Tasik Serai Timur, baru diizinkan masuk,’’ jelas Amran. ‘’Seperti inilah, susah kalau kita nak ke kampung numpang jalan orang. Tapi kalau melintas jalan dari Sebanga mungkin belum sampai kita,’’ ucap Amran saat istirahat sejenak untuk meluruskan kaki di kawasan HTI milik anak perusahaan PT IKPP tersebut. Perjalanan dilanjutkan. Kembali jalan tanah berdebu namun rata, karena pihak PT AA terus menimbun dan meratakan jalan koridor milik perusahaan agar mudah dilintasi mobil interkuler yang mengangkut kayu gelondongan akasia dari HTI milik mereka. Namun debu tak bisa dielakkan karena jalan koridor ini masih tanah dan berbukit-bukit. Sekitar 20 menit melintasi jalan tanah dan berdebu akhirnya tiba di kawasan HTI. EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


DAERAH ○

MENARARIAU.BLOGSPOT.COM

Beberapa saat berada di tengah hutan akasia itu akhirnya mobil Amran berhenti lagi. ‘’Kita sudah sampai di Kampung Tasik Serai Timur,’’ ucap Amran yang saat itu kebetulan berhenti tak jauh dari Kantor Kepala Desa Tasik Serai Timur yang berbatasan langsung dengan kawasan HTI milik PT AA. Perjalanan kemudian diarahkan menuju perkampungan. Ban mobil menginjak aspal yang baru saja dibangun Pemkab Bengkalis. Menurut warga setempat, jalan tersebut dibangun tahun 2012 dengan panjang 900 meter. Beberapa saat kembali ban mobil menginjak kerikil-kerikil bekas jalan aspal yang sudah rusak dan berlubang di sana sini.

Pilih Jalur Air Kunjungan dari pemerintah daerah, terutama Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh, beberapa kali lebih memilih melintasi jalur Sungai Siak Kecil menggunakan speedboat. Hal ini dilakukan Pemkab Bengkalis dalam upaya mendatangi beberapa desa yang berbatas langsung dengan tasik-tasik yang berada di kawasan Siak Giam tersebut. ‘’Jika pakai speedboat lebih cepat,’’ kata Kepala Desa Tasik Serai Timur, Basri Sogan. EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


DAERAH ○

Kalau alam rasanya tak kalah dengan yang ada di daerah lain. Hanya saja kita terselit di tengah rimbunan sawit, karet dan HTI milik perusahaan.

Melalui jalur darat, jarak Desa Tasik Serai Timur atau Tasik Serai hanya berkisar 58 kilometer. Namun jalan rusak, berlumpur dan banjir waktu hujan, berdebu waktu panas dan bergelombang membuat lama perjalanan dari Duri sampai Tasik Serai Timur hingga dua jam perjalanan. ‘’Kalau alam rasanya tak kalah dengan yang ada di daerah lain. Hanya saja kita terselit di tengah rimbunan sawit, karet dan HTI milik perusahaan,’’ jelas Basri. Perkampungan yang terletak antara Duri, Pinggir, Siak dan Bukit Batu ini masih tetap terbiar potensinya. ‘’Jalan lintas menuju kampung kami ini masih sulit. Kalau mau jalan bagus harus melintas jalan perusahaan. Kalau orang baru sulit untuk masuk karena jalannya berputar-putar,’’ jelasnya. Desa Tasik Serai Timur memiliki tiga dusun yaitu Dusun Mempelas Gendeng, Pulau Tembusu dan Dusun Simpang Kancil. Itu belum ditambah dengan desa lainnya seperti Desa Tasik Serai dan desa-desa di daerah transmigrasi lainnya. ‘’Jumlah penduduk di tepian Tasik Serai ini mencapai ribuan kepala keluarga. Sedihnya kalau musim penghujan tak bisa keluar, karena banjir dan jalan rusak,’’ kata Basri. Harapan besar tetaplah ditujukan ke Pemkab Bengkalis terutama menyegerakan pembangunan akses jalan lintas dari Duri-Desa Tasik Serai Timur. ‘’Kalau jalan dari Simpang Sebanga-Tasikserai selesai di-hot mix, saya yakin tak sampai satu jam dan tiba di kampung kami ini,’’ jelas Kepala Dusun Mempelas Gendeng, Jiun. Tapi realitanya sampai jalan lintas jadi tumpuan dan EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


DAERAH ○

RIAUPOS.CO

harapan untuk masyarakat menjual segala hasil pertanian, perikanan dan perkebunan ke kota belum selesai juga. Oleh sebab itu jangan heran, jika di Desa Tasik Serai Timur harga ikan tapah, baung, selais toman masih jauh dari standar. ‘’Kalau ikan tapah kisaran 25-30 ribu per kilogramnya. Sedangkan ikan baung paling tinggi Rp25 ribu per kilogram. Itu ikan masih hidup, kalau mati tak ada harga,’’ jelas Jiun. Masih ada keuntungan bagi masyarakat, kata Ketua RW 01 Dusun Pulau Tembusu, Ismail, para pembeli atau tengkulak ikan datang menjemput di Desa Tasik Serai Timur. ‘’Walaupun kita tahu harganya murah mereka mengambil, tetap saja kita jual. Sebab kita tak ada daya untuk membawa ke luar, karena EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


DAERAH ○

menimbang biaya. Daripada busuk dan jadi ikan salai lebih baik dijual dengan tengkulak yang membeli,’’ jelasnya.

Sawit Busuk di Tandan Susahnya akses jalan di Desa Tasik Serai Timur membuat hal-hal yang memilukan. Karena hasil perkebunan sawit dan hasil tangkapan ikan nelayan tak bisa dibawa ke luar kampung. Bahkan pernah kejadian buah sawit harus gugur dari tandannya dan sebagian busuk di batang. ‘’Tahun kemarin banjir tinggi, sehingga jalan tak bisa melintas di jalan. Jangankan mobil biasa, dump truk juga tak bisa melintas,’’ jelas Anto, warga yang sebelumnya pernah menjadi pengangkut buah sawit dari Kampung Tasik Serai menuju perusahaan sawit yang ada di daerah Kecamatan Kandis. Banjir berlangsung kurang lebih satu bulan membuat dirinya sebagai pengangkut buah sawit harus tumbang dan harus mengembalikan mobil pada agen. ‘’Daerah kami ini kalau banjir, bukan selesai sehari dua hari. Akan tetapi terkadang berbulan-bulan. Akhirnya semua hasil perkebunan susah nak dijual. Salah satunya saya pernah jadi agen penjual sawit, karena banjir berkepanjangan tak mampu mengeluarkan sawit dari kampung. Akhirnya harus tutup usaha dan mobil di tarik karena tak sanggup membayar,’’ jelas Anto. Masalah hasil pertanian, perikanan dan perkebunan di Tasik Serai Timur sebenarnya sangat banyak. Mulai dari EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


DAERAH ○

SUARARAKYATPESISIR.COM

karet, sawit, ikan-ikan segar dan lainnya. ‘’Tapi sayang jalan tak memadai dan harus jauh menjajanya sehingga harga jatuh. Sedihnya jalan kalau musim banjir banyak masyarakat tak bisa memenuhi keperluan hidup, karena distribusi barang sulit dicapai ke kampung kami ini,’’ lanjutnya. Menjadi daerah terpinggirkan tentu tak diinginkan semua orang. Untuk itu kearifan pemerintah sangat diharapkan. Karena kunci pembangunan di negeri ini ada empat yang menjadi perhatian khusus. Pertama masalah transportasi di dalamnya termasuk akses jalan sebagai pelancar transportasi. Kemudian masalah air bersih. Selanjutnya masalah listrik dan terakhir dianggap tak perlulah pemerintah ambil andil, karena *** telekomunikasi sudah menjadi idaman pihak swasta.***

EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


NASIONAL ○

PEKERJAAN BERAT PRESIDEN BARU

WAJIB BERES USAI PILPRES SALAH SATU NILAI MERAH DARI PEMERINTAH SUSILO BAMBANG YUDHOYONO ADALAH KASUS KORUPSI. TUGAS ITU KINI DIEMBAN PRESIDEN BARU.

K

ASUS rasuah di negeri ini sudah sangat menghawatirkan. Bukan saja karena jumlahnya sangat besar, tapi juga melibatkan para pejabat dan petinggi, baik di kementerian, parlemen dan pejabat teras partai politik, bahkan penegak hukum sendiri. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


NASIONAL ○

Busyro Muqoddas Wakil Ketua KPK. INTERNET

Dengan terpilihnya presiden baru, maka harapan kembali disematkan pada sosok ini, untuk memberantas korupsi. Dalam laporan akhir tahun KPK 2012 —belum termasuk hingga tahun 2014—, tercatat pejabat yang paling banyak melakukan tindak pidana korupsi adalah anggota Dewan di DPR maupun DPRD. Dari 45 orang yang ditetapkan tersangka, jabatan anggota Dewan menempati urutan pertama sebanyak 16 orang menjadi tersangka. ‘’Banyak aktor. Ada elite politik parpol DPR pusat dan daerah, birokrasi bisnis dan calo-calo,’’ kata Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas. Menurutnya, para anggota Dewan terlibat dalam kasus suap cek pelawat, kasus Wisma Atlet, kasus suap DPID, kasus suap PON Riau, kasus suap Kemenakertrans dan kasus suap pengurusan anggaran Kemenpora dan Kemendiknas. ‘’Kasus penindakan di 2011-2012, Wisma Atlet, sementara melibatkan 2 tersangka. Travel cek ada 27 anggota, 1 EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


NASIONAL ○

Kasus penindakan di 2011-2012, Wisma Atlet, sementara melibatkan 2 tersangka. Travel cek ada 27 anggota, 1 pebisnis, 1 birokrat di BI. Kemudian kasus lain misal WON (Waode Nurhayati).

pebisnis, 1 birokrat di BI. Kemudian kasus lain misal WON (Waode Nurhayati),’’ papar Busyro. Dikatakannya, banyaknya kasus korupsi dilakukan anggota Dewan karena para elite parpol sering melakukan demoralisasi melalui penyalahgunaan kekuasaan. Dalam catatan KPK, perkara tindak pidana korupsi berdasarkan tingkat jabatan tahun 2012 yakni anggota DPR dan DPRD 16 orang, pihak swasta 15 orang, PNS eselon I, II dan III 7 orang, wali kota/bupati dan wakil 3 orang, hakim 2 orang dan lain-lain 2 orang. Kasus korupsi Bank Century Rp6,7 triliun misalnya, melibatkan elit-elit berwenang yang termasih dalam lingkungan pemerintahan. Sementara kasus yang melibatkan para menteri dan kementerian pun tak bisa dibilang sedikit. Sebut saja kasus di kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) soal dugaan korupsi pengadaan yang hingga terperiksanya Triesnawati Wacik, istri sang menteri. ‘’Perkara ini tentu akan dikembangkan sejauh mana apakah ada pihak-phak lain yang diduga terlibat atau tidak,’’ kata juru bicara Johan Budi. Begitu juga kasus yang menyeret anak Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Rivan dalam kasus suap pengadaan videotron di Kementerian UKM. Yang lebih tragis, dua menteri agama sudah terjerat KPK setakat ini. Terbaru, KPK telah menetapkan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan barang dan jasa dalam penyelenggaraan haji tahun anggaran 2012-2013. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


NASIONAL ○

Sebelumnya, ada Said Agil Husin Al Munawar, Menteri Agama pada Kabinet Gotong Royong era Megawati Soekarnoputri yang menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi dalam penggunaan Dana Abadi Umat dan Biaya Penyelenggaraan Haji. Ia diduga merugikan negara Rp719 miliar. Begitu juga dengan proyek e-KTP yang digagas Menteri Dalam Negeri yang telah ditetapkan satu tersangka. Kasus yang menjadi bak cerita sinetron yang tayang bersambung-sambung, adalah kasus Hambalang yang melibatkan kementerian dan tokoh politik. Kasus yang melibatkan partai politik dan penegak hukum adalah ketika mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq dihukum 16 tahun penjara dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Muchtar. Tentu saja, akan sangat tidak ada arti, jika presiden terpilih, tidak memberi bukti, bahwa pemberantasan kasus-kasus korupsi di negeri ini —yang tumbuh seperti cendawan di musim hujan— tidak ada perkembangan berarti. Bukan hanya karena menuntut janji kampanye, tapi jabatan presiden adalah takhta yang diberikan oleh rakyat. Tentu saja, rakyat menanti titah, bagaimana korupsi benarbenar terkikis dari Bumi Pertiwi. Rakyat tentu berharap, semua ini wajib beres usai Pilpres. (menrizal nurdin/ jpnn)

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


EKONOMI ○

NEWMONT

LARANG AKU,

KAU DIGUGAT LANGKAH PT NEWMONT NUSA TENGGARA (NNT) MENGGUGAT PEMERINTAH INDONESIA KE LEMBAGA ARBITRASE INTERNASIONAL, LANGSUNG MENUAI REAKSI DARI PEMERINTAH. MENKOPEREKONOMIAN, CHAIRUL TANJUNG, (CT) MENYESALKAN PT NNT YANG LEBIH MEMILIH JALUR HUKUM TERKAIT LARANGAN EKSPOR BAHAN MINERAL MENTAH. PADAHAL, HINGGA KINI PROSES RENEGOISASI ANTARA PEMERINTAH DAN PT NNT MASIH BERLANGSUNG.

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


EKONOMI ○

WASPADA.CO.ID

D

‘’

ALAM proses negosiasi ini tentu kita kecewa kalau ada pihak yang tiba-tiba menyatakan mereka ingin mengajukan gugatan arbitrase. Padahal kita masih dalam pembicaraan dalam proses negosiasi,’’ ungkap CT, Rabu (2/ 7). Menurutnya, PT NNT tak memiliki itikad baik karena gugatan dilakukan saat proses renegoisasi masih berlangsung dengan hampir seluruh pemegang Kontrak Karya (KK) termasuk PT NNT. ‘’Ini tentu membuat kita melihat apakah betul Newmont masih memiliki niat baik, dengan pemerintah,’’ tegasnya. CT menguraikan, proses renegoisasi perlu dilakukan untuk mencari jalan keluar terbaik bagi pemerintah Indonesia dan para pemegang KK. Pemerintah Indonesia pasti akan memberi kesempatan yang sama pada semua investor untuk melakukan investasi di Indonesia dengan baik. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


EKONOMI ○

Namun, di sisi lain, pemerintah juga harus memikirkan Undang-undang Minerba yang mengatur larangan mengekspor mineral mentah. Pemerintah tak mungkin melanggar undang-undang karena itu tak hanya berlaku bagi Newmont tapi seluruh para pengusaha tambang. Karena itu, CT berharap PT NNT tak terburu-buru mengajukan gugatan, melainkan menuntaskan proses renegoisasi dengan pemerintah lebih dulu. Sekalipun telah memilih jalur hukum, PT NNT mengungkapkan niatnya untuk tetap melakukan renegoisasi dengan pemerintah. Hal tersebut termuat dalam surat PT NNT yang ditujukan padanya. ‘’Kita sedang berunding kok mereka tiba-tiba mengajukan surat itu. Itukan tidak baik,’’ katanya. Menyoal gugatan tersebut, CT mengatakan pemerintah takkan melakukan apapun, termasuk upaya hukum. ‘’Belum, masih jauh,’’ ujar CT. Menurut Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsudin, gugatan arbitrase internasional yang dilakukan PT NNT adalah langkah yang terburu-buru. Sebab kini pemerintah Indonesia masih melakukan renegosiasi dengan semua perusahaan tambang terkait pemberlakuan UU Minerba. ‘’Sesuai dengan kontrak karya ada solusi yang sedang diatur,’’ ujar Amir. Ia melanjutkan, seharusnya PT NNT tak gegabah dengan langsung mengajukan gugatan. ‘’Menko (perekonomian) akan melakukan komunikasi. Sebetulnya ada solusi untuk itu oleh Menko,’’ imbuhnya. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


EKONOMI ○

PT NNT menempuh upaya hukum dengan maju ke arbitrase internasional. Mereka beralasan larangan ekspor mineral mentah membuat perusahaan merugi. Kebijakan ini mengakibatkan dihentikannya kegiatan produksi di tambang Batu Hijau. Hal itu berdampak pada kerugian ekonomi terhadap para karyawan Newmont, kontraktor dan para pemangku kepentingan lainnya. Dalam gugatan arbitrase yang diajukan ke The International Center for the Settlement of Investment Disputes, Newmont dan NTPBV menyatakan maksudnya untuk memperoleh putusan sela yang mengizinkan perusahaan ini. (hasan hanafi/jpnn)

Dana Haji

Pos Mubazir Tamu Tuhan SEL UR UH anggaran untuk penyelenggaraan haji, baik dari SELUR URUH APBN maupun uang jamaah, tak semuanya terpakai. Di sejumlah pos, dilaporkan penggunaan anggaran itu mubazir alias terbuang sia-sia. Anggaran ini kerap menjadi temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sejumlah pos anggaran yang mubazir itu dipaparkan Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Gatot Abdullah Mansyur karena pernah menjadi Dubes untuk Arab Saudi sekaligus EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


EKONOMI ○

koordinator panitia haji di sana. ‘’Dalam proyek haji, memang ada proyek-proyek atau alokasi anggaran yang mubazir,’’ ujarnya di forum Rekonstruksi Perhajian Indonesia yang digelar Asosiasi Bina Haji dan Umrah (Asbihu) NU kemarin. Meskipun nyata-nyata mubazir, ia mengatakan tidak terkait dengan kejahatan seperti menghambur-hamburkan uang atau sejenisnya. Munculnya pos anggaran mubazir ini karena sistem. Pos anggaran mubazir pertama adalah untuk kegiatan pengangkutan jamaah menuju ke Arab Saudi dan saat kembali ke Tanah Air. Pada misi penerbangan ini, setiap jamaah haji sejatinya menanggung ongkos pesawat dua kali PP (pergi-pulang). ‘’Meskipun nyatanya cuma satu kali PP,’’ kata Gatot. Menurutnya, pesawat yang mengantar jamaah menuju EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


EKONOMI ○

Arab Saudi pulang dalam kondisi kosong. Begitu pula sebaliknya. Segala biaya penerbangan tanpa penumpang itu, tetap dibebankan kepada jamaah. ‘’Kondisi ini tidak bisa dihindari. Pulang dari Saudi pesawat kosong, mau dipaksa bagaimanapun juga siapa yang mau naik,’’ katanya. Kondisi inilah yang membuat Gatot berkesimpulan ada pos anggaran mubazir dalam kegiatan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji. Kegiatan lain yang menimbulkan penggunaan anggaran haji mubazir adalah untuk sewa rumah atau pemondokan. Rata-rata pemodokan untuk jamaah haji Indonesia yang disewa setiap musim haji berjumlah 211 unit. Untuk setiap pemondokan itu, pemilik pemondokan meminta uang muka sekitar 50 persen. Ketika uang persekot itu sudah dibayar sesuai kapasitas yang dibutuhkan, ternyata jumlah jamaah haji kurang dari kuota tetap. ‘’Setiap tahun ini rata-rata tidak terisi 1.000 hingga 2.000 jamaah. Ini kan juga mubazir,’’ ungkapnya. Kemudian anggaran yang mubazir juga terjadi untuk pos katering ketika jamaah haji berada di Armina. Ketika didata, banyak jamaah menggunakan nafar tsani (meninggalkan Mina belakangan). Tapi pada praktiknya, mereka melakukan nafar awwal (meninggalkan Mina lebih awal). Akibatnya puluhan ribu porsi makanan yang disiapkan untuk jamaah haji nafar tsani tidak termakan, karena jamaahnya pulang lebih awal. Ia berharap, pos-pos penggunaan anggaran yang mubazir itu tak sampai berdampak pelanggaran hukum. Para penegak hukum, juga diminta untuk mengetahui EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


EKONOMI ○

Sama seperti urusan TKI dengan segala kerumitannya, akhirnya melahirkan badan khusus BNP2TKI yang pisah dari Kemenakertrans.

kondisi riil di lapangan. Gatot yakin di setiap pos anggaran yang mubazir itu, tidak ada niat untuk korupsi atau sejenisnya. Sebagai mantan dubes di Arab Saudi, Gatot berharap ada badan khusus yang mengelola penyelenggaraa haji. Badan ini harus terpisah dari Kementerian Agama (Kemenag) dan bertanggungjawab langsung ke Presiden. ‘’Sama seperti urusan TKI dengan segala kerumitannya, akhirnya melahirkan badan khusus BNP2TKI yang pisah dari Kemenakertrans,’’ tuturnya. Sementara itu, Irjen Kemenag Mochammad Jasin membeber evaluasi awal penyelenggaraan haji. Di antara sektor yang dievaluasi adalah urusan pemondokan atau hotel jamaah haji. Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengatakan, 13 ribu lebih jamaah haji bakal menempati pemondokan dengan kondisi sangat padat. Mumpung masa pemberangkatan haji masih jauh, panitia harus memikirkan solusinya. ‘’Kategori sangat padat itu adalah, kamar yang aslinya berkapastias lima orang dipaksa untuk enam orang bahkan tujuh orang,’’ jelasnya. Rinciannya adalah 13.067 jamaah menempati pemodokan sangat padat, lalu 15.511 jamaah menempati pemondokan padat, 47.728 jamaah menempati pemondokan batas toleransi, 66.191 jamaah menempati pemondokan sesuai kriteria, dan ada 16.559 jamaah menempati pemondokan di atas kriteria. (hasan hanafi/jpnn)

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


EKONOMI ○

POS ANGGARAN HAJI YANG BERPOTENSI MUBAZIR ANG AN/PE 1. PENERB PENERBANG ANGAN/PE AN/PESS AWAT - Alokasi tiket pesawat dan pajak bandara 2014: 2.165 dolar AS (Rp25,8 juta) per jamaah - Riilnya jamaah haji hanya menggunakan pesawat 1 x PP, tapi wajib bayar 2 x PP - Dengan kuota haji reguler 155.200 orang, maka potensi uang mubazir untuk penerbangan adalah Rp2 triliun 2. PEMONDOKAN - Panitia wajib menyewa pemondokan di Makkah sesuai kuota, 155.200 orang. Tapi setiap tahun ada sekitar 2.000 kuota tidak terisi - Rata-rata harga sewa pemondokan 5.000 riyal (Rp15,9 juta) per jamaah - Potensi dana mubazir untuk pemondokan Rp31,8 miliar, karena tidak terisi TERING 3. KA KATERING - Plafon katering jamaah haji 12 riyal (Rp38.197) per jamaah - Khusus saat Armina, diperkirakan seratus ribu porsi makanan senilai Rp 3,8 miliar tidak termakan - Alasannya jamaah haji lebih dulu meninggalkan Mina Sumber : Diolah dari berbagai sumber

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


○ ○ ○ ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

LINGKUNGAN ○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

Mengapa Organik Kurang Dilirik PERTANIAN ORGANIK YANG KIAN BERKEMBANG MENUNJUKKAN ADANYA KESADARAN PETANI DAN BERBAGAI PIHAK AKAN PENTINGNYA KESEHATAN DAN KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN. REVOLUSI HIJAU DENGAN INPUT BAHAN KIMIA MEMBERI BUKTI BAHWA LINGKUNGAN PERTANIAN JADI HANCUR DAN TIDAK LESTARI. PERTANIAN ORGANIK DIPERCAYA JADI SALAH SATU SOLUSI ALTERNATIFNYA. TAPI MENGAPA MASIH KURANG PEMINAT?

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014

○ ○


LINGKUNGAN ○

P

ER ERTTANIAN organik kini kian menjadi tren. Dalam pelaksanaannya, sistem pertanian organik sangat memperhatikan kondisi lingkungan dengan mengembangkan metode budi daya dan pengolahan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan. Sistem pertanian organik diterapkan berdasarkan atas interaksi tanah, tanaman, hewan, manusia, mikroorganisme, ekosistem dan lingkungan dengan memperhatikan keseimbangan dan keanekaragaman hayati. Sistem ini secara langsung diarahkan pada usaha meningkatkan proses daur ulang alami daripada usaha merusak

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LINGKUNGAN ○

Pertanian organik banyak memberi kontribusi pada perlindungan lingkungan dan masa depan kehidupan manusia.

ekosistem pertanian (agroekosistem). Pertanian organik banyak memberi kontribusi pada perlindungan lingkungan dan masa depan kehidupan manusia. Dengan semangat lokalitas, sumber daya lokal dipergunakan sedemikian rupa sehingga unsur hara, biomassa dan energi bisa ditekan serendah mungkin serta mampu mencegah pencemaran. Pemanfaatan bahan-bahan alami lokal di sekitar lokasi pertanian seperti limbah produk pertanian sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik seperti kompos sangat efektif mereduksi penggunaan pupuk kimia sintetis yang jelas-jelas tak ramah lingkungan. Demikian juga dengan pemanfaatan bahan alami seperti tanaman obat untuk dibuat racun hama akan mengurangi penggunaan bahan pencemar bahaya karena pestisida, fungisida dan insektisida kimia. Penggunaan mikroorganisme pada pembuatan pupuk organik, selain meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk, juga akan mengurangi dampak pencemaran air tanah dan lingkungan yang timbul akibat pemakaian pupuk kimia berlebihan. Di samping itu, banyak mikroorganisme di alam yang memiliki kemampuan mengurangi dan menurunkan bahan-bahan kimia berbahaya yang diakibatkan pencemaran dari bahan EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LINGKUNGAN ○

racun yang digunakan dalam aktivitas pertanian konvensional seperti racun serangga dan hama. Pertanian organik bukan hanya baik bagi kesehatan, tapi juga bagi lingkungan bumi. Fakta mengungkapkan, sistem pertanian organik adalah pertanian yang ramah lingkungan. Artinya, pelaku sistem pertanian organik telah berusaha tidak merusak dan menganggu keberlanjutan komponen-komponen lingkungan yang terdiri atas tanah, air, udara, tanaman, binatang, mikroorganisme dan tentunya manusia. Fakultas Pertanian Jurusan Agroteknologi Universitas Riau menjawab tantangan pertanian organik dengan membuat pupuk organik berbahan baku urine sapi yang dapat menjadi salah satu alternatif untuk penunjang kesehatan tanaman yang ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan limbah urine sapi yang mengandung zat hara dan tanaman herbal itu tentunya banyak pula mengandung zat aktif yang baik untuk tanaman. Memanfaatkan urine sapi menjadi bernilai ekonomis tinggi sebab dapat menekan penggunaan pupuk berbahan kimia yang tidak ramah lingkungan. Menurut dosen jurusan Agroteknologi Universitas Riau, Ir Fifi Puspita Msi, pemanfaatkan limbah urine sapi EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LINGKUNGAN ○

Masyarakat yang memanfaatkan urin sapi dan kotoran sapi menjadi pupuk organik ternyata hasilnya cukup bagus. Mereka merasa diuntungkan dengan adanya pupuk organik dari kotoran sapi tersebut.

menjadi pupuk organik yang bernilai ekonomis tinggi di Riau masih sangat kurang. ‘’Di sini harus perlunya kerjasama antara falkutas, pemerintah dan masyarakat. Selama ini saya melihat pemahaman masyarakat terhadap pupuk organik sangat kurang. Baru ada beberapa kelompok yang membuat pupuk tersebut,’’ tutur Fifi. Fifi bersama mahasiswanya lalu melakukan riset di daerah Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau. ‘’Masyarakat yang memanfaatkan urin sapi dan kotoran sapi menjadi pupuk organik ternyata hasilnya cukup bagus. Mereka merasa diuntungkan dengan adanya pupuk organik dari kotoran sapi tersebut,’’ ujarnya. Dikatakanya, kurang diliriknya usaha pemanfaatan urin sapi atau kotoran sapi menjadi pupuk lebih karena pemahaman masyarakat akan proses pembuatan pupuk

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LINGKUNGAN ○

dan kualitas pupuk organik tersebut belum dipahami betul oleh masyarakat. Ini karena kurangnya sosialisasi dan pengetahuan masyarakat serta kurangnya bahan baku untuk pembuatan pupuk organik tersebut. ‘’Kalau di suatu desa tersebut banyak yang beternak sapi mungkin untuk bahan baku pupuknya tidak akan kekurangan. Pupuk organik ini dalam proses pembuatannya membutuhkan limbah kotoran yang banyak. Ketersediaan bahan baku kotoran adalah salah satu alasan mengapa pupuk organik ini kurang dilirik. Apalagi dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Masyarakat maunya kan yang cepat saja. Beri pupuk kimia, reaksi cepat dan menghasilkan buah atau sayuran yang bagus. Tidak memikirkan efek dari penggunaan pupuk kimia tersebut,’’ ungkapnya. Pupuk organik kotoran sapi yang dikelola itu bercampurkan bahan dari tanaman herbal melalui masa fermentasi tanpa bahan kimia untuk semua jenis tanaman. Sebab, urine sapi ternyata memiliki keunggulan kandungan kadar nitrogen dan kalium yang sangat tinggi dan mudah diserap tanaman karena mengandung hormon pertumbuhan tanaman. ‘’Kandungan urine EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LINGKUNGAN ○

Penambahan bahan organik di samping sebagai sumber hara bagi tanaman, juga sebagai sumber energi dan hara bagi mikroba.

tersebut sangat berpotensi menjadi bahan dasar pembuatan pupuk organik yang ramah lingkungan,’’ ujarnya. Ditambahkan Fifi, pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan. Sumber bahan untuk pupuk organik sangat beranekaragam, dengan karakteristik fisik dan kandungan kimia yang sangat beragam sehingga pengaruh dari penggunaan pupuk organik terhadap lahan dan tanaman dapat bervariasi. Selain itu, peranannya cukup besar terhadap perbaikan sifat fisik, kimia biologi tanah serta lingkungan. Pupuk organik yang ditambahkan ke dalam tanah akan mengalami beberapa kali fase perombakan oleh mikroorganisme tanah untuk menjadi humus Bahan organik juga berperan sebagai sumber energi dan makanan mikroba tanah sehingga dapat meningkatkan aktivitas mikroba tersebut dalam penyediaan hara tanaman. Penambahan bahan organik di samping sebagai sumber hara bagi tanaman, juga sebagai sumber energi dan hara bagi mikroba,’’ EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LINGKUNGAN ○

bebernya. Pupuk organik memiliki fungsi kimia yang penting seperti penyediaan nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium dan sulfur dan mikro seperti zinc, tembaga, kobalt, barium, mangan, dan besi. Meskipun jumlahnya relatif sedikit, ini meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah, membentuk senyawa kompleks dengan ion logam yang meracuni tanaman seperti aluminium, besi dan mangan. ‘’Saya berharap kepada petani kalau bisa menggunakan pupuk organik karena untuk penggunaan jangka panjang akan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan. Dan juga pada pemerintah agar bisa terus bekerja sama dengan fakultas-fakultas serta memberi informasi pada masyarakat atau terhadap penelitian yang dilakukan. Selama ini pemberian informasi pada masyarakat tidak secara kontinu. Kurangnya wawasan, keterbatasan bahan baku dan prosesnya lama membuat masyarakat enggan untuk menggunakan pupuk organik. Sedangkan untuk pupuk kimia prosesnya cepat, instan, mudah didapat,’’ ujarnya. Hal yang sama juga dikatakan dosen pertanian Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Dr Ir Novianti EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LINGKUNGAN ○

Dari beberapa penelitian yang saya lakukan terutama pada sayuran sawi dengan memberikan pupuk organik dari urin sapi dan kotoran sapi memang mendapatkan hasil yang cukup bagus, terutama untuk sayuran.

Sunarlim MSc. ‘’Dari beberapa penelitian yang saya lakukan terutama pada sayuran sawi dengan memberikan pupuk organik dari urin sapi dan kotoran sapi memang mendapatkan hasil yang cukup bagus, terutama untuk sayuran,’’ katanya. Untuk proses pembuatannya, urine sapi difermentasikan dalam beberapa hari dan dalam penggunaannya, sebelum dilakukan penyemprotan ke tanaman, harus dicampur dengan air sebanyak 40 persen urine sapi dan 60 persen air. ‘’Mengapa pupuk organik kurang dilirik masyarakat? Faktornya adalah keterbatasan bahan baku dan proses pembuatannya perlu waktu lama. Untuk memupuk satu pohon saja perlu pupuk organik yang banyak. Sedangkan untuk pupuk kimia, untuk memupuk satu pohon saja tidak membutuhkan pupuk yang banyak, proses pertumbuhannya cepat, hasilnya bagus. Tapi untuk efek penggunaan pupuk kimia tidak bagus, salah satunya akan membuat tanah lebih keras. Kalau untuk pupuk oraganik ramah lingkungan dan tidak akan merusak struktur tanah,’’ ujarnya. ‘’Untuk harga, pupuk organik memang lebih murah karena bahan bakunya tidak menggunakan bahan kimia,’’ katanya. (cr1) EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


LINGKUNGAN ○

MANF AA GANIK MANFAA AATT PUPUK OR ORG a. Memperbaiki sifat fisik tanah, yaitu tanah jadi gembur dan lepas-lepas, airasi dan drainaSe lebih baik. b. Meningkatkan pengikatan antar partikel dan meningkatkan kapasitas mengikat air, sehingga dapat mencegah erosi dan longsor. c. Memperbaiki sifat kimia tanah, yaitu meningkatkan kapasitas tukarkation (ktk) dan ketersediaan hara. d. Asam humat akan membantu meningkatkan proses pelapukan bahan mineral. e. Memperbaiki sifat biologi tanah, yaitu mempercepat perbanyakan fungi, bakteri, mikro flora dan mikro fauna tanah lainnya. Contoh Membuat Pupuk Organik: Bahan-bahan dan alat: Kotoran ternak sapi 300 Kg Jerami padi/rerumputan 200 Kg Dedak padi 20 Kg EM.4 sebanyak 50 sendok makan Gula pasir 20 sendok makan Air biasa + 20 liter Ember, pacul, parang, sekop Terpal/plastik sebagai penutup Cara membuat: z Jerami padi atau rerumputan dipotong-potong atau dicacah kecil-kecil dengan ukuran kira-kira 5-10 Cm z Larutkan EM.4 sebanyak 50 sendok makan dan gula pasir 20 sendok makan ke dalam air sebanyak 20 liter tersebut, lalu aduk sampai rata z Kotoran ternak sapi (300 Kg) jerami/rerumputan (200 Kg) dan dedak padi (20 Kg) dicampur rata z Campuran EM.4, gula dan air sambil diaduk-aduk siramkan secara perlahan-lahan ke campuran kotoran ternak, jerami dan dedak hingga rata z Buat gundukan setinggi 15-20 Cm di atas lantai z Tutup gundukan dengan plastik atau terpal lalu beri atap sebagai naungan z Periksa suhu gundukan (40-50 derajat Celcius), bila suhu melebihi gundukan dibolak-balik kemudian tutup kembali. z Setelah tujuh hari pupuk organik siap untuk dipakai.

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

PUASA,

MAAG TAK MENYIKSA KINI PUASA RAMADAN SUDAH MEMASUKI MINGGU KEDUA. SEBAGIAN DARI MASYARAKAT MUSLIM SUDAH ADA YANG BATAL PUASANYA. SEBAGIAN BESAR KARENA MASALAH PENCERNAAN. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

KESEHATAN KESEHATAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○


KESEHATAN ○

ISTUDENTNURSE.COM2

B

ERD ASARKAN pengamatan praktisi kesehatan, Ari Fahrial ERDA Syam sebagai seorang dokter spesialis penyakit dalam, sebagian besar pasien yang batal puasa, karena masalah pencernaan. ‘’Diare merupakan penyebab terbesar kenapa mereka batal puasa. Diare umumnya timbul pada pagi hari,’’ ujar Ari F Syam, dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM. Dijelaskannya, penyebab utama diare adalah konsumsi makanan yang tidak tepat. Makanan terlalu pedas dan asam, menjadi pencetus kenapa mereka mengalami diare. Belum lagi makanan yang dicurigai sudah tercemar dan tetap dikonsumsi dicurigai menjadi penyebab kenapa pasien yang batal tersebut mengalami diare. ‘’Informasi ini menjadi penting agar masyarakat muslim yang menjalami puasa harus pandai-pandai memilih makanan,’’ ungkapnya. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


KESEHATAN ○

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berpuasa, terutama setelah 6-8 jam perut kosong akan terjadi peningkatan asam lambung yang dapat menyebabkan gejala gangguan maag.

Selain diare, nyeri ulu hati juga hal yang dikeluhkan disampaikan oleh pasien yang sedang berpuasa. Nyeri ulu hati memang tidak sampai membatalkan puasa tapi untuk sebagian pasien nyeri ulu hati sangat mengganggu. ‘’Rasa takut tidak kuat untuk berpuasa juga dialami beberapa pasien sehingga mereka tidak berani meneruskan puasanya. Saya menegaskan di sini nyeri perut yang tidak terus menerus mestinya tidak akan membatalkan puasa. Kecuali nyeri perut yang menyebabkan muntah-muntah. Di sisi lain pasien yang datang kepada saya mengatakan bahwa keluhan sakit maagnya membaik selama puasa,’’ ujarnya. Walau ajaran agama sudah mengajurkan kita berpuasa agar sehat, lanjutnya, tetapi tetap kita harus tetap memperhatikan makanan dan minuman selama buka dan sahur agar terhindar dari gangguan pencernaan dan tetap bisa melaksanakan puasa tanpa batal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berpuasa, terutama setelah 6-8 jam perut kosong akan terjadi peningkatan asam lambung yang dapat menyebabkan gejala gangguan maag. Keadaan ini biasanya berlangsung hanya pada 1 pekan puasa pertama dan gejala ini insya Allah tidak dirasakan lagi pada minggu-minggu berikutnya. Pada orang yang sehat, demikian Ari, keadaan ini dapat diatasi dengan pilihan makan yang tepat saat berbuka dan sahur, serta kegiatan yang tidak menyebabkan terjadinya peningkatan udara di dalam EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


KESEHATAN ○

THEOASISDENTAL.COM

MOMMYSOFFICE.FILES.WORDPRESS.COM

lambung, serta peningkatan asam lambung. Adapun pada orang yang memang terdapat gangguan lambung sebelumnya puasa akan memperberat kondisi sakit lambungnya jika tidak diobati dengan tepat. Namun, jika sakit lambungnya diobati, mereka yang mempunyai sakit lambung tadi dapat melakukan ibadah puasa seperti orang normal umumnya. Selama berpuasa, asupan makanan dan minuman harus menjadi perhatian terutama pada penderita sakit maag. Berikut makanan dan minuman yang harus dihindari saat sahur dan berbuka yang dapat menyebabkan atau memperberat gejala sakit maag: z Hindari makanan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat, antara lain sayuran tertentu (sawi, kol), buahbuahan tertentu (nangka, pisang ambon), makanan berserat tertentu (kedondong, buah yang dikeringkan), minuman yang mengandung gas (seperti minuman bersoda). z Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung antara lain: kopi, minuman beralkohol 5 persen-20 persen, anggur putih, sari buah sitrus atau susu full cream. Kopi juga sebaiknya dihindari saat sahur karena akan merangsang buang air kecil berlebih (diuresis). z Hindari makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung, antara lain makanan berlemak, kue tar, coklat dan keju. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


KESEHATAN ○

Selain itu yang perlu diperhatikan, saat berbuka cukup dengan minuman yang manis dan 3 buah kurma setelah itu salat Magrib dan setelah salat bisa mengonsumsi makanan besar dengan tetap memberhatikan jumlah makanan dan macam makanan yang dikonsumsi.

z Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung, yaitu makanan yang mengandung cuka dan pedas, merica dan bumbu yang merangsang. z Hindari makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan, antara lain alkohol, coklat, makanan tinggi lemak dan gorengan. z Beberapa sumber karbohidrat yang harus dihindarkan bagi penderita sakit maag, antara lain beras ketan, mi, bihun, bulgur, jagung, ubi singkong, talas dan dodol. z Kegiatan yang meningkatkan gas di dalam lambung juga harus dihindarkan, antara lain makan permen khususnya permen karet dan merokok. ‘’Selain itu yang perlu diperhatikan, saat berbuka cukup dengan minuman yang manis dan 3 buah kurma setelah itu salat Magrib dan setelah salat bisa mengonsumsi makanan besar dengan tetap memberhatikan jumlah makanan dan macam makanan yang dikonsumsi. Kita mesti ingat bahwa dengan puasa membuat asupan makanan kita dikurangi,’’ ulasnya. Oleh karena itu jumlah makan malam tetap seperti biasa kita makan malam dan bukan menggeser jumlah makan siang dikonsumi saat malam, saat setelah kita berbuka puasa. Begitu pula saat sahur, hindari ISTUDENTNURSE.COM

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


KESEHATAN ○

Kadang kala karena terburu-buru kita hanya menghangatkan makanan saat berbuka tanpa memperhatikan kualitas makanan tersebut.

makanan yang sulit dicerna dan yang terpenting juga kualitas makanan yang dikonsumsi saat sahur. ‘’Kadang kala karena terburu-buru kita hanya menghangatkan makanan saat berbuka tanpa memperhatikan kualitas ari/ jpnn ari/jpnn jpnn)) makanan tersebut,’’ tuturnya. (purnimas (purnimasari/

Maag Juga Masalah SAKIT maag tidak hanya menyinggung masalah fisik, namun juga psikis. Penderita sakit maag sebetulnya tidak perlu waswas menjalani ibadah puasa. Faktor terbesar yang mempengaruhi justru sisi psikologis sang penderita. “Saat hari pertama berpuasa, organ-organ dalam tubuh akan otomatis beradaptasi. Sebenarnya tidak perlu khawatir maag kambuh, yang penting mentalnya siap,” tutur dokter Heris Setiawan Kusumaningrat yang bertugas di Pusat Konsultasi Ahlinya Lambung (PKAL). Mental, paparnya, berpengaruh amat besar EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


KESEHATAN ○

Psikis

INTERNET

terhadap proses adaptasi tubuh saat berpuasa. Jika seseorang meniatkan secara sungguh-sungguh, tubuh akan merespons positif. Sebaliknya, jika dari awal sudah beranggapan tidak kuat, organ tubuh juga akan kewalahan. “Akibatnya, muncul keluhan-keluhan penderita maag seperti mual, sakit di ulu hati, dan lainlain. Orang maag itu lambungnya lebih manja,” ungkapnya. Selain mental, faktor gaya hidup sangat berpengaruh terhadap penderita maag. Tingkat kesibukan warga metropolis, terutama pekerja, hampir serupa. “Biasanya pekerja itu sering lupa sarapan, lalu makan karena kebutuhan pekerjaan. Diajak teman atau relasi makan, ya ikut makan. Padahal, belum tentu lapar. Nanti kalau sudah asyik kerja, malah lupa makan. Padahal, perut sudah berontak,” katanya. Untuk mengurangi risiko sakit mag, lanjut Heris, yang penting pola makan dan pola tidur teratur. Termasuk saat berpuasa. Selain itu, perlu diimbangi dengan makananmakanan kecil pada malam hari, mulai waktu berbuka hingga menjelang tidur. “Perbanyak makanan berserat saat sahur. Makanan berserat lebih lambat dicerna dan bertahan lama di dalam tubuh,” terangnya. Sakit mag, demikian Heris, sangat bisa disembuhkan. Dengan penerapan pola hidup yang benar, dinding lambung yang terluka bisa tertutup lagi. Tapi, jika kembali ke pola hidup yang salah, lambung akan terluka lagi. “Bisa di tempat yang sama atau tempat yang baru,” ujarnya. (purnimasari/jpnn) EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


IPTEK KESEHATAN ○

GOAL CONTROL

M

AGAR GOL KIAN AKURAT ASIH ingat Piala Dunia 2010? Hasil akhir pertandingan antara Inggris dan Jerman kala dimenangkan oleh tim Panser dengan skor 4-1. Jika kita gunakan teknologi Goal Control kala itu tentu hasilnya akan berubah. Agar hal tersebut tidak terulang kembali di Piala Dunia 2014, startup asal Jerman menciptakan teknologi yang bernama Goal Control yang menghabiskan biaya 3,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 41 miliar untuk bisa mengoperasikannya. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


IPTEK KESEHATAN ○

FOTO: INTERNET

Goal Control menggunakan 14 kamera untuk memantau tiap pertandingan dan terpasang di 12 stadion yang ada di Brazil. Kamera tersebut digunakan untuk mendeteksi pergerakan bola di lapangan. Agar bisa melacak bola secara akurat, digunakanlah kamera yang bisa merekam video sampai dengan 500 frame per detik. Kamera itu terhubung dengan sebuah komputer pemroses gambar melalui kabel fiber optik berkecepatan tinggi. Jika hasil analisis kamera tersebut mengatakan bola sudah melewati garis gawang, Goal Control akan mengirimkan pesan bertuliskan ‘’GOAL” ke tam jangan cerdas yang dikenakan oleh wasit yang bertugas. Wasit menilai dalam pandangannya bola tidak masuk. Padahal kalau kita lihat dalam tayangan ulang, terlihat bahwa bola sudah melewati garis gawang. Namun memang, bola memantul keluar dengan cepat. (crl) EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


I.HUFFPOST.COM

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

KESEHATAN

○○ ○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

OPERASI PLASTIK BAYI SULIT KENAL IBU

B

ANY AK wanita melakukan cara instan seperti operasi plastik atau ANYAK injeksi kecantikan demi tampil sempurna. Tidak semua operasi yang dilakukan berjalan lancar. Beberapa wanita mengalami beragam masalah setelah operasi yang kalau dibiarkan bisa berbahaya. Selain itu efek samping dari operasi plastik ini adalah pudarnya ikatan batin antara ibu dan anak. Studi menunjukkan, memiliki EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


BARU TAHU! KESEHATAN ○

○○

○○

○○

○○

○○

suntikan botox dapat mengubah cara bayi memandang orang dewasa, sehingga mereka tidak dapat mengenali emosi . Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr David Neal dari University of California menemukan, bayi tidak mampu untuk mendapatkan respons emosional dari orangtua mereka yang mendapatkan suntikan botox. Hal ini membuat mereka tertekan dan marah karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk bersikap empati

MEDICALXTOURISM.COM

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


BARU TAHU! IPTEK KESEHATAN ○

STATIC-SECURE.GUIM.CO.UK

dengan orangtua mereka, seperti menunjukkan kesedihan atau kebahagiaan. ‘’Hal ini mungkin dikarenakan semakin banyaknya orangtua yang berusaha memperbaiki penampilan mereka dengan melakukan suntikan botox atau facelift, namun yang tidak mereka ketahui adalah bahwa hal itu justru memperburuk hubungan mereka dengan anakanak mereka,’’ kata Dr Neal, seperti dilansir laman Daily Mail. Jadi siapkah Anda akan semua risiko yang akan terjadi setelah melakukan operasi plastik? Bila tidak siap maka sebaiknya urungkan niat Anda untuk melakukan hal tersebut. Rawatlah kecantikan secara alami agar memancarkan keindahan yang natural. Penelitian ini dipublikasikan setelah beberapa seniman Inggris menentang penggunaan operasi plastik di Festival Hay Brecon Beacons National Park. (purnimasari/jpnn)

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

PUAN

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

KERITING TIADA BANDING SUDAH MEMPERBARUI GAYA RAMBUT JELANG HARI RAYA? JIKA BELUM, TAK ADA SALAHNYA MEMILIH MODEL KERITING ATAU CURLY.

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


PUAN ○

B

ERBEDA dengan gaya lurus yang sudah umum, keriting tengah menjadi perbincangan dalam tata rambut dunia. Buktinya, beberapa pesohor dunia tampak menerapkan gaya tersebut saat datang ke berbagai acara penting. Sebut saja Madonna, Rihanna, hingga Alicia Keys. Karena merupakan gaya, pola rambut keriting

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


PUAN ○

FOTO: INTERNET

sebenarnya bisa digunakan siapa saja. Terlepas dari bentuk wajah yang bulat, oval maupun tirus. ‘’Yang membedakan hanya jenis keritingnya,” kata penata rambut Anton Kantinus. Wajah oval, misalnya, sangat sesuai jika dipadukan dengan keriting afro. Yang berwajah tirus bisa memilih keriting spiral dengan layer. “Yang wajahnya bulat bisa disiasati oleh Korean wave yang berciri curly lebar. Itu lurus dari akar rambut, namun keriting di bagian bawah,” ujarnya. Hal senada dikatakan penata rambut lainnya, Bing Fuk. Keriting juga menjadi model rambut yang paling digemari saat ini karena cocok dengan warna kulit apapun. Baik kuning oriental, sawo matang, maupun eksotis. ‘’Cuma, yang harus menjadi perhatian adalah pemilihan warnanya. Jika kulitnya putih, warna terang bisa dipilih. Sedangkan, jika gelap, sebaiknya pilih yang mendekati warna natural,” jelas pria yang akrab disapa Bfuk itu. Untuk mereka yang berkulit putih atau kuning langsat, warna yang cocok adalah merah, tembaga, dan magenta. Bagi perempuan berkulit cokelat atau eksotis, warna karamel bisa menjadi pilihan. ‘’Saran saya, untuk yang berkulit gelap, hindari warna blonde karena akan memberi kesan tidak cantik,” tuturnya. Saking populernya keriting, di antara 10 orang yang datang ke salon mereka, 7 orang pasti memilih potongan keriting. “Untungnya, rambut orang Indonesia termasuk EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


PUAN ○

kategori bagus dan warnanya natural. Sehingga tidak susah mempolanya,” jelas Anton. Agar keriting selalu cantik, silakan ikuti kiat berikut:

Sedikit sampo, banyak kondisioner

I.HUFFPOST.COM

Sampo memiliki kandungan untuk mengeringkan rambut, sedangkan kondisioner mampu melembutkan. Karena itu, usahakan lebih banyak menggunakan kondisioner saja.

Gunting bagian ujung secara berkala Menggunting ujung rambut secara teratur bisa menjaga rambut keriting tidak kusam atau bercabang. Menggunting ujung rambut juga akan merangsang pertumbuhan ujung rambut yang lebih sehat.

Menyisir HIPSTERWALL.COM

Karena ikal pada rambut yang keriting itu akan tampak indah bila terbentuk alami, jangan menyisir rambut Anda dengan sisir. Cara alaminya adalah dengan menggunakan jari. Dengan begitu, rambut keriting Anda tidak akan berubah bentuk sehingga keindahannya terjaga.

Pilih yang alami

TUSTINHAIRSALON.COM

Semaksimal mungkin hindari penggunaan hair dryer karena bisa merusak tekstur rambut keriting. Keringkan ari/ dengan cara alami dengan handuk kering. (purnimas (purnimasari/ jpnn) EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


JELAJAH OPINI ○

Revolusi Mental

OLEH MUCHTAR AHMAD

PERSOALAN yang amat mendasar yang dihadapi negeri ini konon adalah suatu kebekuan akal sehat. Manusia di negara ini tidak bergeser dari fikiran dan gagasan masa lalu. Walaupun sudah digerakkan oleh reformasi selama hampir 15 tahun. Yang hakikat reformasi itu adalah kembali ke hal-hal yang benar dan mendasar; demokrasi dan keterbukaan. Sungguhpun telah banyak diubah oleh reformasi dalam memajukan pengelolaan, pengurusan dan pertanggung-jawaban yang terukur di negara ini. Namun semua upaya hampir dalam keadaan sia-sia dan tanpa asa. Sebab banyak hal yang tidak diselenggarakan selaras dengan pembaharuan dalam akal sehat penduduk negeri ini. Berbagai kebiasaan atau budaya yang berkembang selama masa Orde Baru yang otoriter, masih tetap ada. Korupsi, tidak toleran terhadap perbedaan, keserakahan, kepentingan diri yang kental dan sempit, kecenderungan menggunakan kekerasan menyelesaikan persoalan, pelanggaran hukum dan bunglon adalah halhal yang tanpa malu dipertontonkan. Korupsi, kolusi dan EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


JELAJAH OPINI ○

nepotisme (KKN) telah menggiring negara ke dalam suatu negara yang hampir gagal pada tahun 1998 sehingga diperlukan Dana Moneter Internasional (IMF) menyuntik dana bagi penyelamatan negara dari bangkrut. Itupun dengan syarat harus menuruti arahan yang didiktekan dengan tidak sopan oleh lembaga keuangan internasional itu. Sebagai langkah pertama mencapai suatu tugas besarnya, menurut calon presiden Joko Widodo ialah menciptakan suatu sistem politik yang dapat dipertanggungjawabkan secara terukur, bebas dari tindakan korupsi dan intimidasi. Perlu dibereskan tata penerimaan para pemain politik. Mereka haruslah dinilai lebih pada keterampilan dan catatan kinerjanya, daripada uang dan kedekatan seseorang pada pengambil keputusan. Indonesia memerlukan suatu birokrasi yang dapat rakyat dapat bergantung dan dilindungi. Birokrasi haruslah merupakan suatu sistem yang sungguh-sungguh melayani rakyat. Suatu yang amat penting bersamaan dengan itu ialah kekuatan militer yang kuat untuk mempertahankan dan menyatukan negara. Dalam ekonomi, bangsa ini memerlukan jadi berdikari dan tidak tergantung kepada negara lain. Pangan dan energi harus bebas. Indonesia perlu bergerak ke arah itu dengan suatu program yang jelas dan terstruktur. Sampai saat ini negara ini sangat tergantung kepada penanaman modal asing menjarah jauh sampai ke sektor-sektor penggarapan sumber daya. Akan tetapi tidak EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


JELAJAH OPINI ○

menciptakan pekerjaan. Menurut calon presiden Joko Widodo, Indonesia saat ini membutuhkan revolusi mental agar bisa menjadi suatu negara yang maju. Satu yang sangat penting menurut dia ialah revolusi mental untuk mengubah ‘mind-set‘ negatif. Sebab orang Indonesia selama ini selalu memiliki mindset negatif, sehingga sulit untuk melakukan perubahan secara optimal. Dalam penerapan kebijakan itu, bangsa Indonesia harus berpikir optimistis dan jangan sampai terjebak pada negatifisme. Singkat kata dari Sebab orang Indonesia negativisme harus berubah menjadi selama ini selalu memiliki positivisme. Ini penting sekali untuk mindset negatif, sehingga sulit untuk melakukan perubahan mengubah mindset karena kita bangsa secara optimal. Dalam penerapan yang besar. kebijakan itu, bangsa Indonesia harus Untuk berjaya mewujudkan dan berpikir optimistis dan jangan sampai mencapai keharusan dan kenicayaan terjebak pada negatifisme. Singkat yang dikemukakan di atas, negara ini kata dari negativisme harus berubah memerlukan suatu revolusi mental. menjadi positivisme. Ini penting Revolusi adalah perombakan yang sekali untuk mengubah mindset mendasar mengenai kekuatan, kekuasaan karena kita bangsa yang besar. dan struktur organisasi, yang dilakukan dengan radikal dan dalam masa yang singkat. Pada masa Orde Lama, pernah didengungkan bahwa revolusi ialah suatu penghancuran yang cepat mengenai kekuatan lama untuk diganti dengan yang lebih baik dan baru. Walaupun dengan Indonesia merdeka, Wakil Presiden Mohamad Hatta pada waktu itu menyatakan revolusi sudah selesai. Tinggal mengisi kemerdekaan dengan janji EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


OJELAJAH PINI ○

UUD 1945. Sungguh sudah melewati revolusi kemerdekaan, Sukarno menyatakan revolusi belum selesai. Revolusi dalam arti sempit dan berkaitan dengan sosial ekonomi merupakan tindakan mobilisasi umum dan perubahan rezim secara lebih cepat dan mendasar untuk melakukan perombakan sosial, ekonomi dan atau kebudayaan selama dan di masa perjuangan memenangkan kekuasaan negara. Sedangkan mental adalah berkenaan dengan daya: menerima (perception), khayal (imagination), kemauan (will power), intuisi, ingatan (memory), dan alasan (reason). Persepsi memberikan kemampuan kepada kita kekuatan dalam menerima suatu pandangan dunia. Daya khayal adalah suatu tenaga dalam diri yang dapat menciptakan gagasan besar. Kemauan adalah suatu kekuatan yang membawa kepada seseorang berkonsentrasi. Melalui intuisi, sebagai indra ke enam, kita bisa memungut informasi melalui suatu cara yang tak dapat dijelaskan oleh ilmu. Sedangkan ingatan yang lengkap, tidak akan pernah melupakan sesuatu melalui minda kesadaran. Serta alasan yang diperoleh melalui berfikir, sehingga berkemampuan menerima atau menolak suatu gagasan. Revolusi mental dengan demikian adalah suatu perubahan cepat melawan dan merombak serta meninggalkan mental lama yang buruk diganti dengan mental baru. Jadi revolusi mental adalah suatu perubahan cepat dan mobilisasi umum dalam persepsi terhadap pandangan kejayaan negara, daya khayal, dan EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


JELAJAH OPINI ○

dengan kemauan yang kuat, intuisi, ingatan yang sadar, serta alasan berdasarkan fikiran sehat menciptakan keadaan baru. Jelaslah, bahwa selain kata mindset apa yang dikemukakan oleh calon presiden Joko Widodo amat kabur pemahaman ungkapan mental dan revolusi yang dikemukakan. Jika mental lawan katanya adalah fisik, maka yang lebih jelas dikemukakan beliau adalah mengenai hal-hal fisik dari manusia dan perubahan tindakan praktis yang keliru selama ini. Marilah ditelaah apa yang Jadi amat tipis kaitannya dengan mendimaksud dengan revolusi tal dalam pemahaman di atas. mental oleh berbagai sumber Marilah ditelaah apa yang dimaksud luar. Pengungkap pertama tentang dengan revolusi mental oleh berbagai revolusi mental adalah dari kalangan sumber luar. Pengungkap pertama manajemen yang dikembangkan setelah tentang revolusi mental adalah dari meninggalnya penggagas manajemen kalangan manajemen yang ilmiah Henry Fayol pada tahun 1915. dikembangkan setelah meninggalnya penggagas manajemen ilmiah Henry Fayol pada tahun 1915. Suatu revolusi mental menurut kelompok itu memberikan suatu keseimbangan dan pandangan menyeluruh mengenai hal-hal prinsip, perubahan mental yang mempengaruhi kegiatan dan upaya yang dilakukan dalam mencapai tujuan tertentu. Para pemimpin muda Malaysia, setelah mendapatkan kemerdekaan dari Inggeris di tahun 1957, membahas gagasan tentang revolusi mental untuk membina negara baru kala itu. Buku Revolusi Mental diterbitkan pada tahun 1971. Buku itu berisi pemikiran dan wawasan para EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


JELAJAH OPINI ○

politisi muda yang dapat digunakan sebagai panduan bagi orang Melayu dalam mengubah hasrat, memajukan fikiran dan sikap penduduk Melayu ke suatu tingkat yang lebih tinggi. Buku itu berisi diagnosis perilaku dan perangai orang Melayu yang menyebabkan terkebelakang dari etnik lain di negeri itu. Juga diungkapkan persepsi orang-orang Barat umumnya (Inggeris, Spanyol, Portugis, Belanda, dll.) tentang profil orang Melayu. Kemudian difahami bahwa perangai manusia didukung oleh sikap dan nilai yang dianutnya. Atas dasar itu lalu dirumuskan gerakan revolusi mental membangun manusia Melayu baru. Belakangan pada tahun 1994 terbit buku berjudul Revolusi Mental Mahathir, yang berkenaan dengan pembangunan bangsa dan watak dalam rangka modernisasi Malaysia. Hasilnya dapat diketahui bahwa pola sikap dan karakter Melayu Malaysia berbeda dengan negara Asia Tenggara lainnya. Malaysia menjadi tempat pencari kerja dari banyak negara di Asia Tenggara, sampai Bangladesh dan India, Pemimpin Singapura menggunakan cara lain bagi mengubah ‘mindset’ suatu ‘bangsa’. Singapura baru berpisah dari Malaysia pada tahun 1965. Mereka menggunakan teori David McClelland, gurubesar psikologi Universitas Harvard, yang terkenal The Achieving Society terbit pada awal 1970-an. Suatu masyarakat akan maju bila ‘disuntikkan’ gagasan hasrat kebutuhan berpencapaian (need of achievement; n-Ach) melalui latihan dan kursus motivasi agar berprestasi kerja. Hasilnya dituliskan antara lain dalam buku Lee Kwan EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


JELAJAH OPINI ○

Yew, From the Third to the First (Dari negara Dunia Ketiga melompat menjadi negara Dunia Pertama). Itu terjadi dalam rentang waktu kurang dari 30 tahun. Padahal pada tahun 1960-an Indonesia, Malaysia dan Singapura samasama negara dunia ketiga. Bangsa Indonesia pernah mengalami upaya pembangunan bangsa dan watak, selama lebih 50 tahun melalui indoktrinasi Manipol dan penataran P4. Belakangan ini dalam dasawarsa terakhir ini, semakin populer kegiatan pelatihan dan kursus motivasi maupun dakwah Tak jelas bagaimana hasilnya melalui televisi dan di rumah ibadah. terhadap perubahan mental mereka yang ikut serta dalam Ramai anak muda, usahawan dan kegiatan itu. Mungkin belum ada evaluasi perempuan menghadiri dan seperti halnya belum ada evaluasi hasil menontonnya. Tak jelas bagaimana (outcome) indoktrinasi dan penataran P4 hasilnya terhadap perubahan mental yang pernah diselenggarakan. mereka yang ikut serta dalam kegiatan itu. Mungkin belum ada evaluasi seperti halnya belum ada evaluasi hasil (outcome) indoktrinasi dan penataran P4 yang pernah diselenggarakan. Berkaca pada hal-hal yang telah dilakukan oleh negara tetangga dan juga Indonesia dalam mengubah mental dan menggerakkan motivasi, menjadi keheranan bagi pihak tertentu mengenai ‘’Revolusi Mental’’-nya calon presiden Joko Widodo. Apalagi cara melakukan revolusi mental itu melalui pendidikan yang berisi tentang pendidikan watak, akhlak, sopan-santun dan kecerdasan. Ada terasa tak bersambungnya antara EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


OPINI ○

masalah mental yang dihadapi dengan wujud mental yang hendak dibangun serta cara melakukan revolusi mental yang diiklankan dalam kampanye pemilihan presiden 2014. Suatu pertanda masih kaburnya pemahaman tentang revolusi mental dan substansi serta epistemologinya. Hasil pendidikan jarang dalam waktu pendek. Bagaimanapun juga memang sejak masa Orde Baru lalu masalah mental sudah sering digunakan sebagai kambing hitam suatu kegagalan dalam pembangunan. Berarti memang Indonesia sangat membutuhkan suatu mental yang benar, baik, betul, bagus dan bijaksana. Tetapi bagaimanakah mengukur suatu perubahan mental yang berhasil? Akankah revolusi mental kali ini akan terlaksana dan berhasil? Mudah-mudahan saja demikian. ***

EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


OPINI ○

Pilpres dan Piala Dunia

Oleh: SUPRIYADI PNS BKKBN Provinsi Riau

DALAM sebuah kompetisi, menang dan kalah adalah sesuatu yang biasa. Pada sebuah kompetisi juga pasti menghadirkan pemenangnya dan siapapun pemenangnya harusnya bisa diterima oleh semua orang yang ikut dalam kompetisi. Sebab, dalam sebuah kompetisi pasti sudah diatur syarat-syarat menjadi pemenang yang telah disepakati bersama terlebih bagi peserta kompetisi. Dengan aturan yang disepakati tersebut diharapkan kompetisi berjalan dengan baik, benar dan sehat serta tidak adanya pelanggaran yang bisa mengacaukan. Belakangan ini kita setidaknya disuguhi oleh dua kompetisi yang menyita waktu dan energi. Dua Yakni Piala Dunia dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Piala Dunia tengah menuju babak final, sementara Pilpres telah memasuki masa penghitungan suara. Baik Piala Dunia maupun Pilpres pada hakekatnya adalah sama yaitu mencari pemenang. Kita dapat menyaksikan bahwa Piala Dunia berjalan EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


OPINI ○

sulit dan keras, namun juga cukup sportif. Keempat tim yang masuk final memenangkan kompetisi bukan dengan mudah namun juga dengan semangat dan kerja keras yang cukup melelahkan. Bahkan harus memeras keringat sampai detikdetik terakhir melalui drama adu penalti. Dan tim yang menjadi pemenang pun tidaklah menjadi sombong. Di akhir pertandingan mereka saling berpelukan, bertukaran kaos dan juga saling berjalan bersama memberi penghormatan kepada penonton. Jadilah kompetisi sepakbola ini menjadi hiburan yang indah dan menggembirakan. Soal ada kekecewaan dari pendukung yang kalah adalah sesuatu kewajaran tetapi mereka memakluminya dan tidak menghina tim yang kalah tersebut karena mereka tahu bahwa tim kesayangannya kalah dengan terhormat dan pulang dengan kepala tegak. Sama seperti sepakbola, Pilpres juga adu visi misi, adu jargon bahkan hingga debat capres dan cawapres. Berbagai macam cara untuk meraih simpati rakyat juga telah dilakukan. Semua agenda kompetisi telah kita jalankan dengan sebaik mungkin. Namun sama seperti kompetisi sepakbola: hanya ada satu pemenang. Yang menang sebaiknya tidak sombong dan menghormati yang kalah. Sementara yang kalah juga sebaiknya bisa menerima kekalahan tersebut sebagai bagian dari kompetisi. Jikapun salah satu pasangan ada yang kalah maka kita semua menjadi saksi bahwa kekalahan tersebut adalah kekalahan yang terhormat. Akhirnya yang memenangkan pertandingan harus kita dukung dan yang menang juga harus merangkul yang kalah.*** EDISI 077/TAHUN II z 9 - 15 JULI 2014


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

SENIBUDAYA

○○

○○

○○

PKALA A R ASUNYI D E TKUALA A R I BUNYI 2014

Intan TakBlacan Pernah Instan Syabas Aromatik DELAPAN KARYA MUSIK YANG DIBENTANGKAN DALAM KONSER SEKALIGUS PELUNCURAN ALBUM BLACAN AROMATIC DI ANJUNG SENI IDRUS TINTIN MERUPAKAN KOMPOSISI MUSIK YANG TERKEMAS DALAM KEHENDAK PADA LAUT DENGAN BENTANGAN MASA KINI DARI MASA LAMPAU.

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


SENIBUDAYA ○

R

ANGKAIAN makna pesisir dari untaian komposisi musik yang memaknai maksud dari perihal rindu dari Blacan Aromatic. Setidaknya hal itulah yang tergambar dalam konser dan peluncuran yang dilakukan dua malam berturut-turut itu. Dengan kekuatan personel sebanyak 14 anak muda anak jati Riau itu, mereka mengekpresikan karya musik dengan tampilan yang memikat hati penonton. Zalfandri Zainal alias Matrock selaku nakhoda dari kelompok tersebut mengemukakan, konser dan peluncuran album adalah sebuah upaya dari Blacan Aromatic untuk merangkai kenangan menjadi energi. Mengenang kenangan adalah salah satu cara untuk menambah kekuatan bagi manusia dalam menjalani hidup, bertahan sekaligus bergerak menelusuri waktu. “Blacan Aromatic mencoba merangkai kenangan itu melalui bunyi yang dikemas menjadi suguhan seni musik,” ucap Matrock. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


SENIBUDAYA ○

Sebentang kata menyusun helat rindu yang terbungkus dalam sedulang kehendak. Tanpa sirih pinang terwakilkan tepak masa kini menjadi huruf dan bait terukir dari hati.

Tak ayal lagi, segala prihal kerinduan ala Blacan Aromatic ditumpahkan di panggung Anjung Seni Idrus Tintin tersebut. Suguhan tampilan dimulai dengan peluncuran album. Ketika lampu dipadamkan, bergema suara narator yang membacakan narasi. “Sebentang kata menyusun helat rindu yang terbungkus dalam sedulang kehendak. Tanpa sirih pinang terwakilkan tepak masa kini menjadi huruf dan bait terukir dari hati. Menyusunlah nak menjunjung tak terhingga, kami sekepal tangan dari 14 hati bak setempayan jiwa”. Kemudian, cahaya di panggung perlahan-lahan menyala seturut dengan latar belakang musik. Empat penari yang sudah ada di atas panggung berekspresi dengan gerak tari yang mengisyaratkan kerinduan serta kehendak makna pesisir yang membungkus konser dan helat tersebut. Mereka mempersilakan para personel Blacan Aromatic untuk menuju ke panggung. Diiringi dengan sepasang bujang dan dara Kota Pekanbaru yang membawa poster album, semua personel muncul dari hadapan penonton. Tepuk tangan penonton pun

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


SENIBUDAYA ○

bergemuruh. Pemandu acara malam itu, Ekky Gurin, mempersilakan perwakilan para tamu undangan untuk menandatangani poster sekaligus menerima cendramata dari Blacan Aromatic. Pada malam pertama diwakili Ketua Umum Dewan Kesenian Riau (DKR), Kazzaini Ks yang didampingi oleh Seniman Pemangku Negeri (SPN) Iwan Irawan Permadi. Sedangakan pada malam kedua tampil budayawan Riau, Rida K Liamsi, Kabiro Humas, Yoserizal Zen dan SPN Eri Bob. Konser dan peluncuran album yang diberi tajuk ‘’Kala Sunyi Kuala Bunyi’’ itu dimulai dengan persembahan musik yang berjudul “Negeri Tematu”. Komposisi musik yang terinspirasi dari tumbuhan yang hidup di pinggir pantai ini, dikatakan Matrcok, berawal dari ingatan semasa kecil dahulu yang senang mencari buah tematu atau enau. Disadari kemudian, ada yang unik dari tumbuhan tematu tersebut di mana tiap unsur bagian dari tumbuhan itu memiliki nama yang berbeda. “Daunnya disebut nipah, buahnya disebut enau dan lain-lain. Akhirnya saya terinspirasi membuat karya musik yang berjudul ‘Negeri Tematu’. Tentu saja dalam hal ini dimaknai sebagai sebuah negeri yang di dalamnya terdapat ragam tabiat dan segala unsur-unsur yang mengusung keberadaan sebuah negeri,” ungkap Matrock. Konser dilanjutkan dengan karya kedua yang diberi judul “Tali Air II”. Tema yang masih terinspirasi dari semangat laut ini adalah sebuah garapan yang juga memadankan pepatah lama EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


SENIBUDAYA ○

Ibaratkan tali air, dicincang bagaimanapun dan dengan apapun, sudah tentu tak akan putus-putus. Begitulah semangat persaudaraan dan kebersamaan yang seharusnya kita pahami untuk menjadikan hidup ini lebih baik.

yakni ‘’tali air cencang tak putus’’. Filosofi inilah yang hendak ditawarkan oleh Matrock dengan menghadirkan ragam bunyi serta nada yang hampir tidak putus-putus terdengar jelas berkali-kali, seolah musik akan selesai tetapi ternyata masih terus berlanjut di luar dugaan dengan irama dan pola yang berbeda pula. “Ibaratkan tali air, dicincang bagaimanapun dan dengan apapun, sudah tentu tak akan putus-putus. Begitulah semangat persaudaraan dan kebersamaan yang seharusnya kita pahami untuk menjadikan hidup ini lebih baik,” ucap Matrock. Karya berjudul “Membaca Riak” merupakan karya berikutnya. Teristimewa dalam persembahan karya ini dengan menghadirkan SPN Eri Bob Bujanggi sebagai featuring. Dikatakan Matrock, Eri Bob adalah guru baginya. Banyak pengalaman dan pengetahuan bermusik yang didapat dari musisi yang menurut Matrock memiliki kelebihan dan kepiawaian dalam bermusik. Eri Bob dalam kesempatan itu memainkan gitar. Permainan jemarinya menyatu dengan personel Blacan Aromatic lewat komposisi musik dari suasana kedamaian dan tenang layaknya riak air di hamparan laut. Ide dari komposisi musik ini menurut Matrock juga berawal dari sebuah ingatan masa kecil dahulu ketika masih begitu akrab dengan laut. Menatap cahaya mentari pagi yang mengintai di celah-celah awan sementara sisa embun masih singgah di dedaunan, semilir angin menghembus wajah-wajah rindu. “Inilah riak-riak kenang yang masih melekat di ingatan. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


SENIBUDAYA ○

Membacanya adalah sebuah upaya mengobati kerinduan untuk masa-masa yang sulit terulang kembali,” tuturnya. Menurut Eri Bob, Blacan Aromatic luar biasa. Kreativitas dan daya semangat yang dimiliki Blacan patut diacungkan jempol. “Blacan luar biasa. Sukses dan terus berkarya,” ucap musisi senior Riau itu. Dilanjutkan dengan karya berikutnya bertajuk “Perak Langit”. Langit adalah bentangan kenangan dan kerinduan bagi Matrock. Melihat langit senja yang dipenuhi warna keperakan, membawa ingatannya pada kampung, kerinduan bacin dan anyir kampung, kerinduan orangtua, sanak saudara dan segala prihal tentang kampung. “Karya ini terinspirasi dari hal itu. Menyaksikan bagian dari keindahan semesta, sedikit banyaknya mengobati kerinduan pada sesuatu yang dulunya sangat dekat dengan kita,” tuturnya. “Perak Langit” merupakan salah satu komposisi musik yang tidak terdapat di dalam album Kuala Sunyi Kuala Bunyi. Karena “Perak Langit” adalah karya baru yang dipersiapkan untuk album Blacan berikutnya. Demikian

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


SENIBUDAYA ○

Dengan konser dan peluncuran album Kuala Sunyi Kuala Bunyi ini, Matrock berharap Blacan tetap eksis dan terus bersemangat dalam pengkaryaan.

juga dengan “Negeri Tematu” yang juga merupakan karya terbaru yang tidak termuat dalam album yang dikeluarkan tahun ini. Sedangkan delapan komposisi musik yang terdapat di dalam album di antaranya, “Hungkal In E Minor”, “Membaca Riak”, “Tali Air I” dan “Tali Air II”, “Jelatik”, “Cabuh”, “Blacan Yoo” dan “Serap”. Dalam konser kedua kali Blacan Aromatic ini dilanjutkan dengan membawakan musik yang berjudul “Hungkal In E Minor”, “Caboh” dan ditutup “Blacan Yoo”. Di sela-sela konser, Blacan menyempatkan waktu untuk membagikan cakra padat gratis dalam bentuk games. Cakra padat diberikan pada para penonton yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan personel Blacan Aromatic. Dengan konser dan peluncuran album Kuala Sunyi Kuala Bunyi ini, Matrock berharap Blacan tetap eksis dan terus bersemangat dalam pengkaryaan. Blacan Aromatic sendiri adalah sekumpulan budak-budak Melayu yang berupaya mengeksplorasi wajah-wajah musik Melayu dengan tetap berpijak pada pola ritme Melayu kemudian dikembangkan menjadi nuansa baru dengan mengkolaborasikan beberapa alat musik modern. Diharapkan dengan demikian, lanjut Matrock, tidak ada lagi anggapan bahwa musik Melayu itu kuno. Justru musik Melayu memberi kekuatan dalam menegaskan identitas sebagai budak-budak Melayu yang kreatif. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


SENIBUDAYA ○

“Kami menyadari, setiap kenangan adalah energi dan energi itu tidak akan bermanfaat kalau hanya dipendam. Untuk itulah, melalui album Kala Sunyi Kuala Bunyi, Blacan Aromatic ingin berbagi rasa,” kata Matrock.

Karya yang Lahir dari Proses Berbagai apresiasi pun diberikan pada helat ini. Iwan Irawan Permadi mengaku iri atas karya-karya Blacan yang kaya dengan nuansa sastra. “Beginilah karya-karya yang dihasilkan melewati proses itu,” ungkap koreografer senior tersebut. Tak ada hasil karya seni yang baik dan maksimal tanpa tanpa melewati proses. Tapi Iwan begitu menghargai karya Blacan Aromatic. Menurut Iwan, yang menarik lagi, Blacan mampu membuat karya-karya yang sangat sastrais. “Dalam garapan tari saya juga selalu menjajaki hal-hal yang berbau sastra seperti yang dilakukan kawan-kawan di Blacan. Tapi memang saya kenal Matrock yang sehariannya bergaul dengan sastrawan, itulah salah satu proses, mau bergaul, EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


SENIBUDAYA ○

Tetapi yang menjadi kekuatan utama justru adalah ketika komposer tidak serta-merta meniru tetapi mencari bunyibunyi baru dan nuansa baru.

tidak mengkotak-kotakkan. Matrock melakukan hal itu dan inilah keunggulan yang luar biasa, saya sangat suka,” jelas Iwan. Salah seorang mahasiswa Universitas Islam Riau, Berlian Denada mengatakan, Blacan Aromatic adalah sebuah grup musik yang memiliki karya musik unik dan bersifat edukasi. Salah satu karya yang sangat disenanginya adalah karya musik yang berjudul “Caboh” yang memiliki banyak perubahan tempo, ketukan, birama bahkan modulasi. Hal itulah yang membuat karya tersebut mengandung nilai pembelajaran di dalamnya. “Saya sempat berpikir ketika mendengarkannya. Bagaimana caranya hal tersebut bisa terangkai dengan baik sehingga terciptalah suatu karya yang unik dan luar biasa. Apalagi di dalamnya juga ada flute solo dan akordeon. Keduanya beda birama tetapi bertemu kembali pada hitungan satu. Bingung tapi mengasyikkan dan harmoninya tetap terjaga dengan baik,” jelas Berlian. Sedangkan salah seorang personel Riau Rythm Chamber, Aristofani alias Itok mengatakan, karya Blacan Aromatic adalah hasil dari fenomena musik dunia. Seperti yang diakui Matrock, karyanya banyak dipengaruhi dari musisi Riau, Eri Bob memang benar karena kental sekali terdengar dari setiap komposisi yang dipersembahkan di dalam konser. “Tetapi yang menjadi kekuatan utama justru adalah ketika komposer tidak serta-merta meniru tetapi mencari bunyi-bunyi baru dan nuansa baru,” kata Itok. Fenomena musik dunia menurut Itok, terjadi sekitar tahun 50-an dan 60-an ketika orang-orang sudah jenuh EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


SENIBUDAYA ○

dengan musik Barat, ketika itulah para musisi mencari hal lain. Maka terbentuklah jenis musik hasil kolaborasi musik Barat dan tradisi. “Fenomena inilah yang dapat ditangkap dari karya-karya Blacan. Yang membedakan adalah sumber yang menjadi ide dan gagasan dari karya. Capaian dari jenis musik ini tentunya nuansa baru eksplorasi yang dijajaki bertujuan memunculkan hal baru. Apa yang dilakukan Blacan, menawarkan pada kita bahwa musik Melayu itu tidak sekedar yang kita dengar dari melodi yang berjalan dari Mediterania sampai Timur Tengah. Tapi dari kompoisisi musik Blacan terdengar juga jenis-jenis musik Irlandia, Samba Brazil dan Afrika,” jelasnya.

Blacan Harus Hungkal Komposisi musik yang dihadirkan Blacan Aromatic berangkat dari ide, gagasan dan fenomena serta khazanah Melayu Pesisir. Hal itu juga diparesiasi oleh budayawan Riau, Rida K Liamsi. Katanya, kesadaran akan kekayaan kesenian Melayu yang diangkat Blacan melalui karyanya sangat kental. Fenomena kehidupan sehari-hari Melayu pesisir seperti judul komposisi musik “Blacan Yo”, “Tali Air”, “Negeri Tematu”, “Hungkal In E Minor”, “Membaca Riak” dan lainnya merupakan idiom-idiom keseharian yang dikemas dalam bentuk komposisi musik yang menarik. “Tak banyak yang kenal dengan istilah-istilah itu. Artinya, teruslah memberi kehidupan kesenian di Riau. Seperti judul komposisi musik Blacan yang berjudul ‘Hungkal’, berkesenian juga harus demikian. Tak ada karya seni yang lahir dari kemudahan. Karya-karya seni besar itu EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


SENIBUDAYA ○

RIDA K LIAMSI Budayawan Riau

Saya salut dengan anakanak muda seperti ini. Tidak hanya, musik, seni lainnya seperti tari, teater pun demikian. Tanpa berhenti dan terus berkreativitas, tak kenal pamrih. Mencari dan berbuat sendiri tanpa menunggu dukungan, dana dan segala macamnya.

lahir dari proses kemenangan setelah melewati segala rintangan. Salut dan tahniah kepada Blacan Aromatic,” ucap Rida. Rida juga menyatakan salut dengan geliat kreativitas yang terus dilakukan oleh seniman Riau. Meskipun di tengah-tengah kesibukan keadaan politik, persiapan menyambut Ramadan, sejumlah seniman Riau terus bergeliat menelurkan karya-karya mereka. Anjung Seni Idrus Tintin menjadi pusat dan saksinya. Semua kehidupan dan kegiatan kesenian tampak hidup di sini. “Saya salut dengan anak-anak muda seperti ini. Tidak hanya, musik, seni lainnya seperti tari, teater pun demikian. Tanpa berhenti dan terus berkreativitas, tak kenal pamrih. Mencari dan berbuat sendiri tanpa menunggu dukungan, dana dan segala macamnya,” kata Rida. Pimpinan Riau Rythm Chamber, Rino Dezapati, juga menyatakan syabas. Ketika sudah meluncurkan album, mau tidak mau Blacan harus diketahui dan dimiliki oleh publik. “Bagaimanapun caranya, karya anak Riau seperti ini harus bisa diapresiasi oleh orang banyak. Tentu saja ini terkait bagaimana mengelolanya dengan baik,” kata Rino. Seniman teater, Hang Kafrawi juga menyatakan hal serupa. Katanya, album sudah diluncurkan, layaknya sebuah karya, jangan sampai tertumpuk begitu saja tanpa ada manajemen yang bagus untuk memperkenalkan karya tersebut pada masyarakat luas. “Tetapi yang lebih penting dari itu, Blacan harus tetap mempertahankan semangat dan juga produktivitas dalam fri al mala berkarya,’’ tutur Hang Kafrawi. ( je jefri malayy) EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


CKOMUNITAS ERANA SENIBUDAYA ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA

Undang-undang Cagar Budaya Pasal 5: Benda, bangunan, atau struktur dapat diusulkan sebagai Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, atau Struktur Cagar Budaya apabila memenuhi kriteria: a. berusia 50 (lima puluh) tahun atau lebih; b. mewakili masa gaya paling singkat berusia 50 (lima puluh) tahun; c. memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan; dan d. memiliki nilai budaya bagi penguatan kepribadian bangsa.

FOTO: INTERNET

Alat musik tradisional Indonesia.

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

INDOBARCA PEKANBARU

SERBA ASLI

B

BA GI yang mengaku fans berat klub sepakbola BAGI Barcelona, sebaiknya daftar dulu di komunitas IndoBarca Pekanbaru. Berdiri pada 7 April 2011 di Jalan Paus Pekanbaru, kini mereka memiliki anggota mencapai 200 orang lebih. Semua berawal dari niat mengumpulkan sesama pecinta Barcelona. Dari chatting di dunia maya, akhirnya EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

terbentuklah komunitas penggemar klub sepakbola yang berjuluk La Blaugrana ini. Jumlah anggota kita kalau di akun Facebook sangatlah banyak, namun kalau yang aktif berkumpul mencapai 200 orang,’’ jelas Sabrina, wakil ketua IndoBarca Pekanbaru. Saat ini komunitas IndoBarca telah memiliki cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. ‘’Mulai dari Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Medan, Pekanbaru, Pekalongan, Manado hingga Batam,’’ ujar Sabrina. Tiap-tiap cabang tersebut memiliki kegiatan yang menarik, mulai dari nonton bersama pertandingan Barca, kumpul-kumpul, bakti sosial, hingga futsal. Khusus untuk kegiatan futsal, mereka kerap mengadakan perlombaan futsal antar cabang. Kecintaan teman-teman di IndoBarca Pekanbaru pada Barca tak hanya sampai di situ. ‘’Kami juga mengumpulkan EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

beragam pernak-pernik Barcelona seperti jersey, slayer, bendera dan lainnya. Merchandise yang dibeli anggota semuanya serba orisinal alias asli, karena dengan begitu sama saja membantu klub bola yang bersangkutan,’’ ungkap Sabrina. Menurut Sabrina, mereka tak pernah melewatkan pertandingan sepakbola yang dimainkan La Blaugrana. Tentu juga rela begadang demi menonton klub kesayangannya tersebut berlaga. ‘’Jika berminat, untuk info lebih lanjut bisa di Facebook Indobarca Chapter Pekanbaru dan Twitter @Indobarca_Pku. Atau hubungi ketua kami, Eka di 081277600500 dan wakil ketua, Sabrina di 081277600500,’’ tuturnya. (crl)

Bagi komunitas yang ingin tampil di Majalah Riau Pos, silakan kirim email ke majalah_riaupos@yahoo.com atau hubungi DOPI ISKANDAR di nomor telepon 085292158826. EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


SENIBUDAYA ○

○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

LEE SUNG MIN

PROMO CAM LEE Sung Min atau yang dikenal dengan sebutan Clara menjadi bahasan panas di Korea. Namanya merupakan kata kunci paling dicari di Naver yang merupakan mesin pencari terbesar di Korea. Clara berhasil menancapkan kesan super seksi yang tidak banyak artis Korea berani melakukannya. Selain drama dan film, Clara juga aktif membintangi video musik. Wajah cantiknya bisa dilihat saat menghiasi video klip ‘’Joah’’ milik Jay Park yang dikemas secara manis. Sepertinya tidak ada waktu bagi Clara untuk tidak tampil EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


SENIBUDAYA ○

○○

○○

○○

○○

○○

MEO menawan. Bahkan hanya menjadi cameo di drama Fated to Love You, selebritis Korea ini tetap saja tampil demikian. Foto-foto cameo Clara dalam drama itu baru-baru ini dirilis. Rupanya Clara akan menjadi cameo sebagai model dari merek shampo milik karakter utama Lee Gun yang dibintangi oleh Jang Hyuk. Dalam foto yang dirilis, Clara tampil memakai gaun putih dan membiarkan rambutnya terurai panjang dan sehat dalam setting adegan tropis seakan membuatnya benar-benar seperti model shampo. Beberapa penonton drama itu pun menjadi penasaran dengan keberadaan Clara sebagai cameo. Mengenai penampilan Clara, produser drama itu berkomentar, ‘’Sebagai seorang ikon masa depan, Clara menarik perhatian para staf semenjak dia masuk ke dalam studio. Aktingnya yang komikal membuat siapapun dengan mudah jatuh cinta padanya,’’ ujarnya sambil mempromokan si cameo.((crl) EDISI EDISI077/TAHUN 077/TAHUNII IIzz109 -- 1615 JULI JULI 2014 2014


FILM SENIBUDAYA ○

DI LUAR AKAL SEHAT

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


F Penulis naskah: Scott Derrickson, Paul Harris Boardman Sutradara: Scott Derrickson Perusahaan: Sony Screen Gems Laman rreesmi: hollywoodreporter.com Pemain: Eric Bana, Edgar Ramirez, Olivia Munn, Joel McHale, Sean Harris, Dorian Missick Jadwal keluar film: 2 Juli 2014 Jadw al ttaayang: Juli/Agustus 2014 Jadwal

SENIBUDAYA FILM ○

ILM horor memang sangat banyak menghiasi bioskop Indonesia tahun ini. Salah satunya film yang berjudul Deliver Us From Evil. Film tersebut sebenarnya akan dirilis pada tahun 2015, namun diubah menjadi tahun 2014. Film ini diangkat berdasarkan sebuah buku yang diluncurkan pada tahun 2001 berjudul Beware The Night karangan dari Ralph Sarchie dan Lisa Collier Cool yang terinspirasi dari kisah nyata tentang arsip polisi Sarchie yang tak terungkap. Film ini bercerita tentang kisah seorang polisi New York bernama Ralph Sarchie (Eric Bana) yang menyelidiki serangkaian kejahatan yang tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat. Ralph yang awalnya tidak mempercayai tentang hal-hal berbau mistis, kini mulai merasakan hal tersebut mengganggunya dan keluarganya. Untuk menemuan jawaban, Ralph dibantu seorang pendeta (Edgar Ramirez) untuk melakukan ritual pengusiran setan dan mengusir para roh jahat yang mengancam. Ralph tidak sendiri. Selain bersama pendeta, ia juga ditemani oleh Butler (diperankan oleh Joel McHale), yang merupakan sosok yang tangguh dan berpengalaman. Selain itu, ada juga Sean Harris yang terobsesi dengan hal-hal yang berhubungan dengan setan dan berusaha untuk memburu Ralph. (crl) EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


BERSEMBANG SENIBUDAYA ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

PERBED AAN antara dusta dan kucing PERBEDAAN ialah bahwa kucing hanya punya sembilan nyawa. Dusta, dengan kata lain, jauh lebih sulit mati. Ia hanya bisa dihentikan oleh lawannya yang sering disebut sebagai ‘’kebenaran’’. Tapi kebenaran, apapun definisinya, tampaknya kini sudah kecapekan sebelum berhasil mengejar dan menghajar kebohongan. Pelan-pelan, sebuah masyarakat yang kecapekan oleh dusta, sebuah masyarakat yang tak bisa lagi bercakap-cakap secara serius, akhirnya mirip sebuah koleksi suara berisik yang sebenarnya tak berkata apa-apa. ....(Mark Twain).***

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Dusta dan Kucing

oleh Onggo IKJ

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


EMOSI ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

OLAHRAGA ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

BRAZIL MENJUNGKALKAN KOLOMBIA DENGAN SKOR 2-1 PADA BABAK PEREMPATFINAL PIALA DUNIA 2014 DI ESTADIO CASTELAO. THIAGO SILVA, KAPTEN PARIS SAINT GERMAIN, MENCETAK GOL PEMBUKA KETIKA PERTANDINGAN BARU BERJALAN TUJUH MENIT.

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


OLAHRAGA ○

S

IL VA mengatakan, semua pemain Brazil memiliki emosi ILV yang sama dengannya. Cara itu ternyata dianggap sebagai salah satu jalan untuk menciptakan permainan hebat di lapangan. ‘’Orang-orang membicarakan tentang emosi. Namun, jika Anda tak merasakan emosi, Anda tidak akan bisa memberikan kemampuan terbaik di dalam lapangan,’’ ujar Silva. Kapten tim nasional Brazil ini mengatakan, tak ada masalah mental yang menyelimuti skuad Selecao menyusul tangis yang terjadi usai laga kontra Chili di babak 16 besar. Pada pertandingan yang harus ditentukan lewat adu penalti itu tampak para punggawa Brazil begitu emosional hingga menangis di Estadio Mineirao. Silva mengatakan

INTERNET

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


OLAHRAGA ○

INTERNET

itu merupakan luapan kelegaan tetapi emosi dirinya dan kolega stabil saja. ‘’Saya rasa kami memiliki psikologis yang bagus. Kami melakukan apa yang kami mau,’’ kata Silva. ‘’Begitu banyak tekanan untuk memenangkan pertandingan itu jadi kami memberikan segalanya namun saat Anda melakukan sesuatu dengan penuh keinginan dan kegigihan tak mungkin tak akan merasa emosional.’’ Pelatih Luiz Felipe Scolari sebenarnya sudah merasa geram dengan banyak pihak yang mengkritik timnya memiliki mental mudah goyah serta emosi yang labil. Namun Silva menegaskan sang pelatih selalu membantu tim dalam segala hal dan emosi adalah hal wajar. ‘’Ketika hal itu tentang tugas saya. Maka itu cara saya melakukannya. Saya sangat emosional dan hal itu sangat natural. Hal ini tak pernah mempengaruhi saya di dalam lapangan. Saya tidak berpikir bahwa emosi akan membuat segalanya lebih sulit. Saya telah melewati momen sulit. Menderita tuberkulosis dan menaruh hidup saya dalam

INTERNET

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


OLAHRAGA ○

INTERNET

bahaya, tapi saya pemenang di dalam dan di luar lapangan dan saya akan menunjukkan kedewasaan dan respek saya,’’ tegas Silva. Sementara itu, pemain tengah tim nasional Brazil yang juga berkostum FC Internazionale, Hernanes, mengatakan, absennya Thiago Silva di laga selanjutnya karena akumulasi kartu kuning sangat disesalinya. Sebab ia merupakan elemen penting di jantung pertahanan Selecao. ‘’Ia adalah pemain hebat dan saya pikir bahwa ia adalah bek terbaik di dunia. Ia kapten. Ia telah mencetak gol hari ini, tapi saya pikir kami akan memiliki pemain hebat untuk tampil nanti dan menggantikannya,’’ tutur Hernanes. (crl)

INTERNET

EDISI 077/TAHUN II z 10 - 16 JULI 2014


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.