○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
BLOKBOJONEGORO.COM
daftar isi
LIPUTAN UTAMA
AKSI BRUTAL SI
JAGAL KANIBAL
Aksi si penjagal yang juga kanibal ini begitu brutal. Tujuh bocah dibunuh, alat vitalnya dipenggal. Perlakuan berikutnya terhadap potongan tubuh korban, biadab dan keterlaluan!
PUAN >> CERAH HADAPI SI MERAH Menstruasi merupakan hal yang amat dekat dengan perempuan. Saking dekatnya, siklus bulanan tersebut cenderung selalu diabaikan. Berbagai sindrom yang muncul saat kedatangan ‘tamu bulanan’ itu pun seringkali dianggap hal wajar. EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Kylie Jenner
Compangcamping
I.HUFFPOST.COM
BARU TAHU! >> HAL MENGGANJAL DI BANTAL
Berasal dari keluarga Kardashian yang selalu penuh dengan sensasi artis Hollywood, Kylie Jenner tentu saja selalu dinantikan oleh publik. Terutama jika hal itu berkaitan dengan remajaremaja Hollywood yang super gaya di usia muda.
Setelah seharian beraktivitas, beristirahat dengan merebahkan diri di atas kasur tentu membawa kenikmatan tersendiri. Namun, apa jadinya jika ternyata kasur atau bantal untuk istirahat justru menjadi sarang hewan tertentu atau mengandung hal lain yang menjijikkan?
FILM >>
KOMUNITAS >>
Film: Dracula Untold PENYELAMAT YANG SERAM
TKCI Pekanbaru AJANG PECINTA KIJANG COVER: FURQON ELWE
INTERNET
Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Furqon LW Redaksi: Amzar, Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi, Syamsul Bahri Samin, Menrizal Nurdin, Akmalannas Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Kontak Iklan: Bagian Iklan Riau Pos, Telp (62-761) 64638 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager: Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur Group Head Editor: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Gedung Riau Pos, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○○
○○
○○
○○
○
○
○
BRUTALKALAM PUNGGUR LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
SAKSI
S
EPOTONG jasad bisa memberi ribuan cerita. Tulang-belulang sejatinya adalah kepingan-kepingan puzzle yang mampu menguak sejumlah fakta. Dalam membongkar kasus-kasus kejahatan, jasad, tulang-belulang dan tengkorak dapat membantu kita. Bahkan dalam kasus kejahatan seksual, sperma pun bisa ‘berbicara’. Pada tahun 1996, Indonesia pernah gempar oleh kasus sodomi massal dan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Robot Gedhek di Jakarta. Ia terbukti membantai delapan korbannya yakni anak-anak jalanan dan mengelompokkan mereka di dua tempat. Sebelum disodomi, mereka diberi makan nasi bungkus. Tengah asyik makan, ia akan mendadak menjerat dari arah belakang lalu diangkat ke atas hingga tewas. Robot Gedhek kemudian menyayat dinding perut korban dengan pola tertentu. EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
BRUTALKALAM PUNGGUR LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Anak-anak kini kian dalam bahaya. Sebuah hasil survei Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2006 menunjukkan, 73 juta anak laki-laki atau 7 persen populasi anak laki-laki di dunia dan 150 juta anak perempuan atau 14 persen populasi anak perempuan di dunia mengalami kekerasan seksual. Survei itu juga mengatakan bahwa anak yang berusia kurang dari 10 tahun memiliki risiko mengalami kekerasan oleh anggota keluarga atau mereka yang telah dikenal oleh keluarga, lebih besar daripada anak yang berusia lebih tua. Kini, sewindu berselang dari survei tersebut, angka-angka itu kian mengkhawatirkan. Sebanyak 53.000 anak terbunuh di dunia setiap tahun akibat kekerasan. Di Indonesia, menurut data dari Komnas Anak, angkanya juga semakin meningkat. Pada tahun 2012, terjadi 2.637 kasus kekerasan terhadap anak, 48 persen di antaranya adalah kekerasan seksual. Pada tahun 2013, terjadi 3.023 kasus kekerasan terhadap anak, 48 persen di antaranya adalah kekerasan seksual. Ini baru data yang didapat dari hasil pengaduan. Di luar sana, masih banyak anak-anak yang bungkam atau orangtuanya tak berani melapor karena malu. Karena itu, kita sangat perlu pakar forensik yang memiliki kredibilitas dan integritas teruji serta berani seperti almarhum Mun’im Idries. Menurut Mun’im, kelainan pada kerangka akan menjawabnya. Kekerasan INTERNET
EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
pada tengkorak atau tulang akan mudah diketahui oleh dokter forensik dari retakan yang ada pada tengkorak, bahkan dapat diketahui berapa kali korban terkena benda tumpul. Begitu pula cekikan di leher, di mana dokter bisa menemukan adanya patah tulang. Dokter dapat merekonstruksi arah datangnya kekerasan tumpul yang menerpa korban. Kasus-kasus perlakuan salah dan Kenyataan memberi penelantaran punya riwayat pe terhadap anak akan perilaku seksual me sangat serius sewaktu mas dampaknya bagi kehidupan anak di masa yang akan datang. Mereka bisa memiliki cacat tubuh permanen, kegagalan belajar, gangguan emosional, konsep diri yang buruk dan tidak mampu untuk mempercayai dan mencintai orang lain, pasif dan menarik diri, agresif dan kadang-kadang melakukan tindakan kriminal, menjadi penganiaya ketika dewasa, menggunakan narkotik dan zat aditif hingga kematian. Kenyataan memberi bukti, pelaku umumnya punya riwayat pernah menjadi korban perilaku seksual menyimpang di masa lalu, sewaktu masih kanak-kanak. Dalam kasus pedofil, kebanyakan pelaku dulunya merupakan korban. Bahkan, sebanyak 30 persen mereka yang pernah mengalami kekerasan seksual di Amerika Serikat ganti melecehkan anaknya sendiri. Mereka kadang juga dianggap psikopat, suatu kelainan EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
bukti, pelaku umumnya ernah menjadi korban enyimpang di masa lalu, sih kanak-kanak.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
kepribadian dengan ciri yang dominan tidak adanya perasaan bersalah. Sayangnya, kepolisian dan pengadilan biasanya hanya dapat menangkap dan mengadili para eksekutornya. Sementara dalangnya masih belum terjawab dan terus terbuka. Dalam banyak kasus —termasuk yang terjadi di Siak, Riau— pelaku mencoba menghilangkan barang bukti dengan membunuh korban. Tapi, seperti kata kriminolog terkenal, Edmond Locard: ‘’every contact leaves a trace’’. Semua pelaku kejahatan meninggalkan tanda-tanda atau bekas-bekas yang merupakan bukti-bukti yang menghubungkan antara si pelaku dan kejahatannya. Sebab itu, foto wajah, data gigi, cacat bawaan atau ciri khusus dari korban dan keterangan dari orang-orang dekat akan sangat membantu. Ketika tiada manusia yang bersedia menjadi saksi, tulang-belulang itu yang akan ‘berbicara’. Sekarang, tulang-belulang itu mungkin masih jadi x-files. Sebab itu mereka patut diteliti agar dapat menuntun kita kepada kebenaran. Ilmu forensik adalah pisau ilmiahnya. Dalam kasus-kasus kriminal, bukti-bukti harus lebih terang dari cahaya. (purnimasari)
EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
AKSI BRUTAL SI
JAGAL KANIBAL REPORTER: ALFIADI (SIAK), WIWIK WIRDANINGSIH (PERAWANG), SYUKRI DATASAN ALPAUHI (DURI), FADHLI MUALIM (RANTAU KOPAR), M ALI NURMAN (PEKANBARU) & JPNN (JAKARTA)
AKSI SI PENJAGAL YANG JUGA KANIBAL INI BEGITU BRUTAL. TUJUH BOCAH DIBUNUH, ALAT VITALNYA DIPENGGAL. PERLAKUAN BERIKUTNYA TERHADAP POTONGAN TUBUH KORBAN, BIADAB DAN KETERLALUAN! EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
A
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
GAKNY A, kata biadab masih terlalu lembut AKNYA untuk menggambarkan apa yang dilakukan empat orang di Riau yang menghebohkan dunia ini. Mereka membunuh enam bocah dengan cara dicekik lalu dipotong kemaluannya. Potongan kemaluan digoreng dan ada yang dibuat sup lalu dimakan. Hiii! Lebih gila lagi, dua dari empat tersangka yang sudah bersuami-istri sengaja memasak kemaluan para bocah untuk menaikkan gairah seks saat berhubungan intim. Dari empat tersangka ini, otaknya adalah MD (19). Setelah korbannya dimutilasi, alat vitalnya ia makan. Setelah mereka diburu dan ditangkap, Jumat (8/8) pekan lalu diperlihatkan di Mako Kepolisian Resor Siak, Riau kepada wartawan. Ia dijejerkan bersama 3 tersangka lainnya, DS (16), S (22), dan DD (19) yang tak lain mantan istrinya. Memang, para tersangka pembunuhan ini tidak bisa kelihatan jelas wajahnya. Sebab, mereka ditampilkan ke wartawan dengan mengenakan baju tahanan warna biru tua dan sebo. Hanya terlihat bagian pelipis dan matanya. Walau begitu, bekas lebam masih terlihat di bagian mata MD. MD inilah tersangka yang melakukan pembunuhan terhadap enam korbannya. Mereka dibunuh setelah MD dapat melampiaskan nafsu bejatnya menyodomi seluruh korbannya. Puas menyodomi, pria yang bekerja sebagai supir pengantar air galon ini, lantas membunuhnya. Ini dilakukan untuk menghilangkan barang bukti. EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Para tersangka beserta barang bukti. RIAU POS
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Tak sekedar membunuh dengan sebilah golok, tapi juga dicekik. MD juga menggunakan pisau cutter khusus untuk memotong alat vital korbannya. Tersangka sengaja memotong alat vital korbannya untuk dibawa pulang ke rumahnya. Alat vital itu diyakini bisa menambah gairah seks buatnya. Alat vital para korbannya, dia masak di rumah dibantu istrinya, DD, yang juga kini tersangka. Hanya saja belakangan pasutri ini bercerai. ‘’Kadang dimasak sup, kadang saya goreng. Setelah itu saya makan,’’ kata MD saat diperlihatkan di hadapan wartawan. MD menyebutkan, untuk alat vital yang ia goreng, selain dimakan, sisa minyak gorengnya tidak ia buang. Minyak gorengan bekas kelamin korbannya itu ia pakai untuk obat kuat. ‘’Kalau yang digoreng, minyaknya untuk obat,’’ kata MD tanpa merinci obat apa yang ia maksud. EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Wakapolres Siak, Kompol Arief Fajar mengungkapkan, dalam kasus pembunuhan ini ada 4 tersangka. Pertama inisial MD (19) sekaligus otak pelakunya. Selanjutnya, DD (19) yang di saat melakukan aksi biadab itu berstatus sebagai istrinya. Belakangan mereka bercerai. Dua tersangka lainnya juga masih belia, DP (19) dan S (19) yang membantu MD memutilasi para korban. Tersangka MD, DS dan S ditangkap Polres Siak pada 22 Juli 2014. Dari sana dikembangkan lagi dan hasilnya menangkap DD (19), bekas istri MD, pada 6 Agustus. ‘’Otak pelaku pembunuhan ini selalu dilakukan MD. Sebelum dibunuh korbannya terlebih dahulu disodomi. Tersangka DD saat itu masih berstatus istrinya turut membantu untuk membunuh para korbannya,’’ kata Kompol Arief Fajar. Sedangkan tersangka DS dan S, lanjut Arief, juga turut melakukan sodomi. Setelah melampiaskan nafsu bejat, MD mengajak dua rekannya untuk memutilasi korbannya. ‘’Para korbannya sebelum dibunuh terlebih dahulu disodomi. Selanjutnya mereka mutilasi untuk menghilangkan barang bukti. Lantas potongan tubuh itu mereka kubur,’’ kata Arief. Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo menambahkan, memang agak aneh ketika pasutri ini memotong kemaluan korban untuk meningkatkan gairah seks. ‘’Begitu pengakuan tersangka. Tapi kita masih mendalami motif di balik pembunuhan ini,’’ katanya. Andry menegaskan, pihak kepolisian masih menyelidiki soal motif lain. Mungkin saja ada dugaan juga EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Mereka masih berusia belasan dan korbannya masih anak-anak.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
terkait penjualan organ atau yang lain. Kasus ini terungkap setelah sejumlah keluarga mengadu ke polisi kalau anaknya hilang. Selidik punya selidik, berdasarkan keterangan saksi, pasutri ini pelakunya. Kemudian sudah ada 6 kerangka yang ditemukan. Pelaku membunuh para korbannya di wilayah Kabupaten Siak. Namun sebagian korbannya sengaja dibuang untuk menghilangkan jejak di wilayah Kabupaten Bengkalis. ‘’Kepada penyidik, tersangka mengaku membunuh dengan cara mencekik leher korbannya hingga tewas. Setelah itu pelaku baru memotong alat vital korbannya,’’ kata Andry. Kasus ini awalnya diurus Polres Siak. Ini atas laporan sejumlah warga atas kehilangan anak-anak mereka. Setelah terungkap, ternyata di wilayah Polres Bengkalis juga ada dua keluarga yang mengaku kehilangan anakanak mereka. ‘’Kemarin kita lakukan olah TKP bersama atas dua EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
lokasi penemuan tulang-belulang. Nah apakah tulangbelulang yang ditemukan di wilayah Bengkalis merupakan korban asal di tempat kami, ini masih menunggu hasil tes DNA,’’ ungkap Andry ketika itu. Lantas apakah alat vital setiap korbannya dimakan tersangka? ‘’Itu yang belum kita ketahui, apa motif pemotongan alat vital tersebut, pengakuan sementara untuk gairah seks,’’ kata Andry.
Labil, Berubah-ubah Semasa menjalani proses penyidikan, aparat penyidik Reskrim Polres Siak mendapati keterangan yang berubah-ubah dari tersangka pelaku. ’’Kondisinya labil,’’ kata Kapolres Siak, AKBP Dedi Rahman Dayan SIK melalui Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Hary Budyanto SIK MSi, Kamis (24/7) di Mako Polres Siak, Dayun. Kondisi ini menjadi sedikit kendala bagi penyidik untuk mengetahui secara jelas motif pelaku melakukan perbuatan keji tersebut. Di suatu kesempatan, tersangka mengakui menyodomi korban, kemudian berubah, membantah melakukan itu. Dengan enteng ia menyebut hanya memegang alat kelamin korban. ‘’Keterangan ini, yang belum menemukan titik terang. Akan tetapi, benang merahnya sudah diketahui,’’ tambahnya, saat dihubungi pada awal-awal penyidikan. Untuk memastikan kondisi pelaku, lanjutnya, pihaknya mendatangkan empat orang psikiater dari Polda Riau untuk memeriksa pelaku. Hasil tes ini jadi bahan referensi terhadap psikologis pelaku. Memang, dari lima EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Briptu Adhe Adha mengangkat tengkorak, diduga kepala korban pembunuhan dan mutilasi, FD di parit dan areal semak belukar dekat jembatan kepenghuluan Sekapas, kecamatan Rantau Kopar. Foto kanan: rumah yang diduga tempat salah satu kejadian perkara.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
orang pelaku itu, ada di antaranya pernah disodomi. Pihaknya juga mengumpulkan semua bukti untuk memastikan apakah ada kaitan antara anak-anak yang hilang dengan adanya penemuan mayat. ‘’Kita mau membuktikan apakah mayat yang ditemukan itu adalah anak hilang yang dilaporkan warga. Saat ini belum bisa, karena hasil forensiknya belum diketahui,’’ tuturnya. Pihaknya juga menyelaraskan di antara pelaku terutama peran dan motifnya melakukan tindakan itu. Memang, keterangan awal, pelaku melakukan tindakan biadab itu, agar aksinya tak diketahui orang dengan cara menghabisi nyawa korban. Dari para pelaku itu, DS (16), B (45), R (45), MD (19) dan S (22), hanya MD (19) bakal calon saudara dengan S (22), karena DS (16) akan melanjutkan hubungan serius dengan adiknya S. Dari penangkapan MD dan S, petugas langsung melakukan pemeriksaan intensif terhadap keduanya. Dari kedua orang itu, ditemukan kedua sosok mayat tergeletak dengan kondisi sudah tak utuh ditemukan EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
pada kawasan hutan HTI PT AA Rasau Kuning Desa Bunut Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Jarak kedua mayat itu ditemukan terpisah, berjarak lebih kurang 500 meter dari mayat. Mayat pertama ditemukan pukul 07.00 WIB pagi dan mayat kedua, pukul 12.40, bakda Zuhur.
Tiga Mengaku, Pelaku dan Korban Bertambah TEGUH PRIHATNA/RIAU POS
Pemeriksaan intensif dan mendatangkan psikiater akhirnya memberi hasil. Tiga dari lima pelaku ditetapkan tersangka oleh Satreskrim Polres Siak. Ketiganya, S, MD dan B. ‘’Mereka bertiga mengakui perbuatannya. Padahal sebelumnya mereka berubah-ubah menyampaikan keterangan,’’ ujar Kapolres Siak, AKBP Dedi Rahman Dayan SIK MSi melalui Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Hary Budyanto SIK, Ahad (3/8/2014) di Siak. Pihaknya juga menanti hasil uji forensik terhadap mayat bocah yang dibunuh itu untuk memastikan, apakah mayat tersebut benar anak yang hilang seperti yang dlaporkan oleh warga Tualang. Dalam aksi kejinya, pelaku mengakui motif pembunuhan itu untuk menutupi aib perbuatan mereka yakni melakukan tindakan seks terhadap anak-anak dengan cara menyodominya. Data awal penyidikan terhadap pelaku sudah diperoleh. Akan tetapi, kepolisian ingin sempurna dalam pengungkapan kasus ini. ‘’Dari pelaku nantinya akan terungkap kejadian sesungguhnya,’’ jelasnya. Tiga hari kemudian ada keterangan dan bukti baru, bahwa korban yang dibunuh ternyata enam orang, lima di EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
RIAUPOS.CO
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL
Mereka bertiga mengakui perbuatannya. Padahal sebelumnya mereka berubahubah menyampaikan keterangan
Dua tersangka pelaku yang diduga terlibat. antaranya anak-anak. Selain itu, mantan istri otak pelaku MD, DD juga turut diamankan, Rabu (6/8) di Perawang. ‘’Lima sudah ditemukan, sementara satunya lagi dalam pengembangan,’’ ujar Kapolres Siak, AKBP Dedi Rahman Dayan SIK melalui Waka Polres Kompol Arief Fajar SIK, didampingi Kasat Reskrim Polres, AKP Hari Budianto SH SIK, dalam pemaparan bersama awak media, Jumat (8/8) di Mako Polres Siak, Dayun. Ia menjelaskan, dari hasil pengembangan terhadap pelaku, terungkap korban baru tak hanya di Siak, namun juga di Kota Duri Kecamatan Mandau, Bengkalis. ‘’Tiga korban di Tualang, dua di Duri,’’ sebut mantan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru ini. Keeenam korban adalah FM (9) yang dilaporkan hilang Juli 2014 oleh orangtuanya di Tualang, kemudian EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
MG (7) 30 Juni 2014 juga dilaporkan hilang oleh orangtuanya di Tualang, RH (9) tahun 2013 yang dilaporkan hilang di Tualang, MH (10) 2013 yang dilaporkan hilang di Duri, dan A (40) yang dilaporkan hilang oleh keluarganya di Polsek Mandau, Duri. ‘’Sementara MA (9) belum ditemukan. Dua jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan uji forensik, dan tiga lagi segera dikirim,’’ tuturnya. Penemuan jenazah korban, lanjutnya, semuanya dilakukan oleh pelaku. Untuk di Duri Kecamatan Sungai Mandau, pihaknya sempat berkoordinasi dengan Polsek setempat. Alhasil, ditemukan korban A (40) telah sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya. Begitupun dengan MH, juga ditemukan di sana. Mirisnya, saat ditemukan kondisi korban sudah tak utuh. Kepolisian hanya mendapatkan sisa-sisa tulang-belulang di tubuh korban. Saat pemaparan di depan wartawan, pihak Kepolisian pun menghadirkan empat pelaku, plus barang bukti yang didapatkan, di antaranya, tulang-belulang korban, tengkorak yang dikemas dalam bungkusan plastik, sebilah parang, satu unit pisau cutter, sandal, celana korban yang sudah robek, dan pelampung rompi. ‘’Pelampung rompi ini diduga dipakai oleh bocah yang belum ditemukan ini. Saat di TKP ditemukan hanya rompinya,’’ ujarnya. Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Hari Budyanto SH SIK menambahkan, dari empat tersangka ini, MD sebagai otak pelakunya, sementara tiga rekannya sebagai EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan SIK MSi melakukan ekpose kasus pembunuhan yang disertai mutilasi di mako Polres Siak Dayun. RIAU POS
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
eksekutor turut membantu aksi keji tersebut. Aksi perbuatannya itu dilakukan untuk menghilangkan barang bukti. Adapun modus yang dilakukan pelaku dengan merayu dan memberi harapan pada korban. Setelah terbujuk rayu, barulah pelaku melancarkan aksinya. Motif aksi pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan empat tersangka di Kabupaten Siak, menurut Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, diduga karena pelaku ingin menghilangkan bukti pelecehan seksual. Pelaku mengaku memakan bagian tubuh korban. Muncul dugaan pelaku menuntut ilmu. Guntur saat ditanya terkait hal ini menjawab hal itu masih diselidiki.
Korban Bertambah Jadi Tujuh Kalau sebelumnya diberitakan hanya ada enam korban dengan tiga bocah dan tiga pria dewasa, kini bertambah menjadi tujuh orang, yaitu FD (5) yang ditemukan di Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir, Ahad (10/8). ‘’Korban terakhir FD (5) laki-laki ditemukan di EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Dalam aksinya, pelaku membunuh korbankorbannya dengan membawa ke tempat sepi. Korban kemudian dicekik, sampai kehilangan nyawa dan dimutilasi. Ada korban yang tak dikubur atau ditanam, melainkan dibiarkan begitu saja.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir, Ahad (10/8),’’ kata Direktur Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Arif Rahman di Mako Polres Siak, Dayun, Senin (11/8/2014). Pada korban FD ini, pihak kepolisian baru menemukan pakaian, sandal dan jaketnya, sementara jenazahnya dalam pencarian. Namun, dipastikan FD adalah korban, setelah melakukan pemeriksaan silang terhadap orangtua korban yang membenarkan dengan pakaian yang ditemukan serta ciri-ciri korban tersebut. Dalam aksinya, pelaku membunuh korban-korbannya dengan membawa ke tempat sepi. Korban kemudian dicekik sampai mati dan dimutilasi. Ada korban yang tak dikubur atau ditanam, melainkan dibiarkan begitu saja. Dari tujuh korban, sebagian besarnya dilakukan oleh MD, yang jadi otak pelaku. Korban-korban yang ditemukan ini berada di tiga TKP berbeda di Kabupaten Siak (Perawang), Bengkalis (Duri) dan Rokan Hilir (Rantau Kopar). Tiga korban di Perawang yakni FM (9), MG (7) dan RH (9). Tiga di Duri, MD (10), A (40) dan MA (19) dan satu di Rantau Kopar FD (5). Dari hasil penyelidikan, pelaku memotong kemaluan korban dan juga memainmainkannya.
Dicekik dan Dibunuh Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Rabu (23/7) mengungkapkan fakta berdasarkan laporan polisi Nomor LP/252-B/VII/2014/Riau/Res Siak/Sektor Tualang tanggal 18 Juli 2014, dan LP/253-B/VII/2014, tanggal 19 Juli 2014 atas nama korban MG. ‘’Dalam kasus ini ada lima EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Karena sadis dan keji, kasus ini jadi pembicaraan di level nasional. Foto: para tersangka dan barang bukti. RIAU POS
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
orang tersangka,’’ ujarnya. Terungkap juga bahwa kesemua tersangka, bermastautin di Tualang, Kabupaten Siak. Tersangka S (22), buruh warga Bunut, Desa Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang, MD (19), supir warga Jalan Jalak Bunut Blok AA Nomor 83 Desa Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang, DS (16), pelajar SMK kelas 2, Jalan Karet Bunut Desa Pinang Sebatang Timur dan B (45), pekerja salon, warga Jalan Pipa, Cendrawasih, Desa Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang serta R (45), penjahit baju Jalan Meredan, Kampung Tiga, Kecamatan Tualang. ‘’Para korban dipanggil dengan bujuk rayu terlebih dahulu yang diiming-imingi dengan uang,’’ terangnya. Setelah termakan bujuk rayu tersangka, para korban kemudian dianiaya dengan dicekik. ‘’Setelah itu korban disodomi dan dihabisi di tempat berbeda menggunakan parang hingga akhirnya dimutilasi,’’ ujarnya. Olah TKP yang dilakukan penyidik mendapati, korban adalah anak-anak berusia antara 8 sampai 9 tahun dan berjenis kelamin laki laki. ‘’Korban yang dibunuh antara Juli 2013 sampai dengan Juli 2014,’’ imbuhnya. Dari dua tubuh yang ditemukan ini, belum diketahui siapa identitasnya. ‘’Keberadaan korban diketahui dari EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
keterangan tersangka. Saat ini kami masih mendalami identitasnya,’’ ucapnya. Polisi pun terus mendalami kasus pembunuhan keji ini. Kamis (14/8/2014) pihak Polda Riau membawa tujuh kerangka korban mutilasi ke Laboratorium DNA Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokes) Mabes Polri Jakarta. Di sini dilakukan uji DNA korban guna memastikan identitasnya, yang akan dicocokkan dengan sampel DNA keluarga. Kerangka yang dikirim, lanjut Guntur, adalah seluruh korban. Dua kerangka pertama sudah terlebih dahulu dikirim pada 6 Juli lalu saat pengungkapan pertama. Sementara yang terakhir dikirim Kamis (14/8). ‘’Semua dikirim, termasuk yang terakhir. Pemeriksaan diperkirakan berlangsung dua pekan,’’ sebutnya.
Kanibal untuk Jadi Dukun Hal mengejutkan terungkap setelah tes psikologi dilakukan terhadap kejiwaan pelaku utama mutilasi di Siak, MD (22). Ternyata ia dalam kondisi kejiwaan yang sehat. MD memutilasi dan memakan bagian tubuh korban (kanibal) untuk menuntut ilmu hitam dan menjadi dukun. ‘’Tersangka MD sebagai pelaku utama ingin menuruti permintaan ayahnya menjadi dukun,’’ ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Arif Rahman didampingi Kabag Forensik Psikologis, Kompol Novian, Rabu (13/8/2014). Membunuh, memutilasi dan memakan bagian tubuh korban dilakukan tersangka karena ia yakin hal ini akan EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
memberi kekuatan dalam hal mitis baginya. ‘’Dia berharap punya kekuatan, termasuk juga membaik ekonominya dan punya status sosial yang bagus,’’ lanjutnya. Pada kasus ini, Polres Siak sudah menetapkan empat orang tersangka. Selain MD, termasuk di dalamnya DD yang saat itu adalah istrinya. DD sendiri kemudian meminta cerai karena tak kuat menjalani hidup bersama MD dengan segala aktivitas perdukunannya. Belum lagi, DD sering diancam akan dibunuh oleh MD. ‘’Dia melakukan (pembunuhan dan mutilasi, red) atas paksaan MD,’’ kata Arief. DD akhirnya ikut dalam aksi sadis dan keji ini awalnya karena melihat mantan suaminya itu memotong-motong dan membungkus daging korban. Ketika itu, dia sedang memancing saat dipanggil MD. Bersama S, akhirnya dia menurut dan ikut membantu MD karena diancam akan ikut dipotong juga jika menolak. ‘’S juga di bawah perintah MD memotong-motong daging korban,’’ tuturnya. Pemeriksaan psikologi dan kejiwaan membuktikan, MD punya kejiwaan yang sehat, pintar, kendati cenderung penakut. Karena penakut itu pulalah ia memperalat DD dan S untuk membunuh dan memutilasi. ‘’Secara psikologi, ia tidak mengalami gangguan jiwa, walau ada indikator mengarah pada psikopat. Sejumlah bukti menyatakan MD tergolong pintar,’’ kata Direskrimum. Dari pendalaman yang dilakukan polisi, MD menekuni perdukunan karena sejak kecil hingga dewasa ia melihat EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
sang ayah yang mempraktikkan perdukunan juga. ‘’Perilaku adalah ekspesi jiwa yang merupakan produk peristiwa masa lalu. MD memang orangtuanya dukun menurut pengakuannya dan saksi lain. Pengalaman inilah yang membuatnya melakukan ini,’’ terang Kabag Forensik Psikologis, Kompol Novian.
Daging Korban Dijual Tersangka MD sebagai pelaku utama ingin menuruti permintaan ayahnya menjadi dukun. Dia berharap punya kekuatan, termasuk juga membaik ekonominya dan punya status sosial yang bagus.
Penyelidikan yang dilakukan juga mengungkap bukti baru terkait kasus ini. Pelaku mengaku menjual dagingdaging korban ke tiga kedai tuak dengan menyebut bahwa itu adalah daging sapi. Kepada penyidik pelaku mengaku uang yang didapat untuk memperbaiki sepeda motor. Terkait ini, sudah tiga saksi dimintai keterangannya. ‘’DD tidak tahu bungkusan yang dijual adalah daging korban. MD menyebut padanya itu daging sapi,’’ ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Arif Rahman. Di tempat terpisah, salah satu kedai tuak di Perawang yang membeli daging korban yang tidak mau disebutkan namanya mengaku trauma dan ketakutan setelah mengetahui daging yang dibelinya bukan daging sapi. ‘’Kami tidak tahu. Kami tidak mau memberi keterangan,’’ ungkapnya. Menurutnya, jika mendengar cerita mutilasi tersebut, dirinya mengaku mual-mual, karena teringat daging yang dibelikan tersebut. Informasi yang diperoleh, daging itu oleh tersangka MD dijualnya sendiri pada pembeli dengan harga antara Rp25.000-50.000. EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Keresahan warga atas merebaknya kabar mengagetkan ini coba diredam oleh aparat. Bahkan, jajaran Polda Riau minta masyarakat di Kabupaten Siak tak perlu resah. Karena, kasus ini terjadi tahun 2013 dan sudah tidak ada daging manusia yang beredar. (amzar)
SI BOCAH HILANG
TINGGAL BELULANG MISTERI BOCAH-BOCAH MALANG YANG SEBELUMNYA DILAPORKAN HILANG, AKHIRNYA TERKUAK TERANG. MEREKA MENJADI KORBAN AKSI BRUTAL JAGAL KANIBAL, DITEMUKAN SUDAH JADI TULANG-BELULANG. ORANGTUA mana yang tak resah ketika buah hatinya yang masih kecil tak pulang-pulang ke rumah. Itu pula yang dialami Darman Gea, orangtua dari Marjevan Gean (9). Sang anak telah berapa pekan meninggalkan rumah tanpa diketahui orangtua dan teman-temannya. Bocah EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Secara psikologi, ia tidak mengalami gangguan jiwa, walau ada indikator mengarah pada psikopat. Sejumlah bukti menyatakan MD tergolong pintar.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
lelaki yang beralamat di Jalan Pertiwi Desa Pinang Sebatang Barat pergi tanpa pamit sejak Senin (30/6). Jelas ini meresahkan keluarga, terutama orangtua, karena setelah lewat tiga pekan, belum diketahui keberadaannya. Sang ayah, Darman Gea, telah mencari anaknya ke mana-mana namun belum juga bertemu. Ia akhirnya melapor ke Polsek Tualang, Sabtu (19/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Kapolres Siak, AKBP Dedi Rahman Dayan melalui Kapolsek Tualang, Kompol Nurhadi Ismanto mengakui adanya laporan anak hilang dan pihaknya masih mencari keberadaan anak laki-laki tersebut. Terakhir terlihat, diketahui Marjevan bermain bersama kawan-kawannya pada 30 Juni. Karena anaknya belum pulang hingga pukul 19.00 WIB, orangtuanya mencari di sekitar tempat biasa anaknya bermain. Juga menanyakan ke teman temannya. Namun hasilnya nihil. Ihwal kehilangan anak ternyata cepat merebak dan bertambah. Selain MG (9), bocah laki-laki yang dilaporkan hilang sejak 30 Juni 2014, tercatat beberapa laporan kehilangan lainnya. Antara lain adalah bocah laki-laki FM (9) yang dilaporkan hilang Juli 2014 oleh orangtuanya di Tualang. Kemudian MG (9) 30 Juni 2014 juga dilaporkan hilang oleh orangtuanya di Tualang. Lalu, RH (9) tahun 2013 yang dilaporkan hilang di Tualang pada 14 Agustus 2013, MH (10) 2013 yang dilaporkan hilang di Duri, dan seorang dewasa berinisial A (40) yang dilaporkan hilang oleh keluarganya di Polsek Mandau Duri. Sementara MA (9), bocah laki-laki, juga dilaporkan hilang sejak 16 Maret EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Briptu Adhe Adha mengangkat tengkorak, diduga kepala korban pembunuhan dan mutilasi, FD, di parit dan areal semak belukar dekat jembatan kepenghuluan Sekapas, kecamatan Rantau Kopar. RIAU POS
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
2014. Laporan anak hilang lainnya adalah menyangkut MD (19), laki-laki, yang menghilang sejak 2 Agustus 2014, serta FD (5) bocah laki-laki yang dilaporkan hilang sejak 10 Januari 2013. Memang tak semua laporan kehilangan anggota keluarga ini berkaitan dengan kasus pembunuhan keji yang menghebohkan ini. Namun, sebagian besar memang ternyata berkaitan setelah diungkap oleh tim penyidik dari Kepolisian, berdasarkan pengakuan pelaku. Terhadap korban FD misalnya. Sejak terungkap bahwa bocah laki-laki berusia 5 tahun ikut menjadi korban perbuatan keji, dibunuh dan dimutilasi oleh tersangka MD di Kampung Baru Kelurahan Rangau Kecamatan Rantau Kopar Kabupaten Rokan Hilir, pencarian jenazahnya terus dilakukan. EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Pencarian korban merujuk dari lokasi tempat pembuangan yang dilakukan oleh MD, setelah menghabisi korbannya di jembatan Kepenghuluan Sekapas, Rantau Kopar, Rokan Hilir. Namun belum diketahui persisnya di mana. Saat melakukan olah TKP, Ahad (10/8/2014), penyidik hanya menemukan baju, celana, sandal dan jaket korban. Namun jenazah korban belum ditemukan. Areal lokasi tempat pembuangan kerap banjir dan juga terdapat hewan liar seperti biawak, dan ini jadi tantangan tersendiri. Barulah pada pencarian susulan, Rabu (13/8/2014), sekitar pukul 16.30 WIB, ditemukan tengkorak kepala yang diduga milik korban FD. Kapolres Rokan Hilir, AKBP Tonny Hermawan R SIK mengatakan, sebelum mengintensifkan pencarian di sekitar TKP, pihaknya telah mengerahkan 20 personil gabungan Satlantas, staf dan Reskrim menuju TKP mencari jenazah korban. Pukul 16.00 WIB pihaknya tiba di TKP. ‘’Di areal belukar dasar parit dengan dibantu lima warga, 15 personel masuk ke parit untuk melaksanakan pencarian,’’ kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Eka Ariandy Putra dan Kasubag Humas AKP Ali Suhud. Pukul 16.30 WIB, lanjutnya, Briptu Adhe Adha menemukan tengkorak kepala yang jaraknya dari temuan baju dan sandal korban saat pencarian oleh tim Polres Siak hanya sekitar 30 meter. ‘’Setelah penemuan itu, pukul 17.15 WIB, pencarian dihentikan dan tengkorak kepala dibawa menuju ke RS Bhayangkara Pekanbaru didampingi orangtua korban untuk tes DNA,’’ ujarnya. EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Sebelum penemuan itu, Kapolres mengakui ini cukup sulit, karena kejadiannya sudah lama. Jika menggunakan metal detector pun susah. ‘’Begitu juga jika pakai anjing pelacak, karena tentu kondisinya sudah tidak berbau,’’ katanya.
Tes DNA Terpisah, orangtua korban, Sumedi (40) dan Sarti (36), warga Rantau Kopar mengaku sedih dengan kenyataan itu. Pada sejumlah wartawan, Selasa (12/8/2014) Sumedi membenarkan ia kehilangan sang anak. Waktu itu FD pergi membeli sate yang dijual tersangka pada sore hari. Tersangka MD adalah pedagang sate keliling di tempat tinggal korban di Sungai Rangau Kampung Baru Km 28 Rokan Hilir Riau. Korban sendiri adalah murid TK Negeri Bertuah Sungai Rangau, Rokan Hilir. ‘’Segala upaya dan cara untuk bisa menemukan anak kami itu telah kami lakukan. Tapi apa yang kami terima saat ini? Ternyata anak kami menjadi korban mutilasi oleh manusia tak berprikemanusiaan itu,’’ katanya. Sementara Sarti mengaku pasrah. ‘’Mungkin sudah takdir kami dengan cobaan ini,’’ tuturnya. Temuan ini kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Jalan Kartini, Pekanbaru. Bagian organ tubuh korban FD yang menjalani tes DNA adalah tengkorak kepala atas dan gigi geraham. Sementara ibu korban Sarti juga diambil sampel darahnya untuk dites DNA Kamis siang (14/8/ 2014). Sarti mengakui, puteranya FD hilang sejak 10 Januari EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
2014 dan ditemukan Rabu 13 Agustus 2014. Berarti sang buah hati hilang selama tujuh bulan. ‘’Saya kenal sekali sama tersangka MD dan ingat sekali wajahnya karena sering jual sate keliling dan singgah di rumah kami. Anak saya FD yang suka beli satenya. Setelah anak saya beli satenya itulah, anak saya hilang,’’ kata Sarti.
Dua Kerangka di Tualang Di jajaran Polres Siak, pencarian para korban memang terus dilakukan sejak tiga pelaku diamankan di Polres Siak, Rabu dini hari (23/7). Dalam olah TKP di Perawang ditemukan dua korban diduga korban F (9) dan M (9) warga Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang. Di sini, Polres Siak mendatangkan tim Inafis Polda Riau di Maredan Barat di salah satu rumah warga. Kemudian dilanjutkan TKP Desa Pinang Sebatang Barat. Turunnya jajaran kepolisian melakukan olah TKP di Perawang membuat gempar masyarakat, termasuk keluarga korban yang selama ini kehilangan anak. Salah seorang anak hilang yang diduga menjadi korban kejahatan pelaku, M (9). Menurut sang ibu, Gaminan, bocah yang sudah didaftarkan di SD Nusantara Pinang Sebatang Timur itu hilang sejak 30 Juni 2014 dan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. ‘’Hari ini kami dapat kabar ada bocah ditemukan, namun belum bisa dipastikan apakah itu dia, kami sedang menunggu kejelasan dari kepolisian,’’ tutur Gaminan saat ditemui di Jalan Pertiwi. Sementara Dwi, warga lainnya mengalami kehilangan EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
saudaranya, RH (9), setahun yang lalu. Begitu dapat informasi ditemukannya anak di bawah umur dan polisi turun melakukan olah TKP di Maredan Barat, dia langsung ke lokasi. ‘’Saya mau memastikan apakah kedua korban yang saya lihat di kantong plastik ada mayat RH,’’ ungkap Dwi. Menurutnya, terakhir RH pulang dari sekolah dari SD 008 mengganti baju di rumahnya di Jalan Pertiwi. Kemudian pergi bermain, namun tak pulang-pulang. ‘’Meski sudah lama menghilang, kami terus berusaha mencari, karena kami perlu kepastian, kalau sudah meninggal kami mau memakamkannya baik-baik,’’ tuturnya.
Sudah Tak Utuh
Salah satu barang bukti. RIAUTERKINI.COM
Penemuan jenazah korban, sebut Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan SIK melalui Waka Polres Kompol Arief Fajar SIK, didampingi Kasat Reskrim Polres AKP Hari Budianto SH SIK, semuanya dilakukan oleh pelaku. Untuk di Duri, Kecamatan Mandau, pihaknya sempat berkoordinasi dengan Polsek setempat. Alhasil, korban A (40) telah dilaporkan pihak keluarga hilang ditemukan. MH juga ditemukan di sana. Saat ditemukan, kondisi korban sudah tak utuh. EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Kepolisian hanya dapat sisa-sisa tulang-belulang di tubuh korban. Barang bukti yang didapatkan selain tulangbelulang korban, adalah tengkorak yang dikemas dalam bungkusan plastik, sebilah parang, satu unit pisau cutter, sandal, celana korban yang sudah robek, dan pelampung rompi. ‘’Pelampung rompi ini diduga dipakai oleh bocah yang belum ditemukan ini, saat di TKP ditemukan hanya rompinya,’’ ujar Arief. Untuk korban yang ditemukan di Desa Bunut di areal hutan HTI PT Arara Abadi, hasil uji forensik dan juga DNA memiliki persamaan serta kemiripan dengan ciri-ciri yang dilaporkan oleh orangtua korban. Namun, untuk hasil akhirnya masih menanti hasil penyidikan.
Kerangka di Mandau Upaya mencari jenazah korban juga dilakukan Polres Bengkalis. Menurut Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo MH, MSi, dari enam anak yang dibunuh MD cs, dua di antaranya dibuang di wilayah Polres Bengkalis. Pihaknya ke TKP melakukan penyelidikan. Kamis (7/8), di mana sehari sebelumnya, penyidik Polres Siak bersama penyidik Polres Bengkalis membawa tersangka ke Mandau. Tersangka diminta menunjukkan di mana mereka mengubur korbannya. Apakah tulang korban yang ditemukan merupakan anak yang dilaporkan hilang di wilayah Siak? Belum bisa dipastikan. Juga belum bisa disimpulkan bahwa itu merupakan tulang salah seorang dari dua anak yang dilaporkan hilang di wilayah hukum Polsek Mandau tahun EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
2013 dan 2014. ‘’Itu akan diketahui setelah uji forensik. Apakah hasil uji post mortem terhadap tulang rangka yang ditemukan cocok dengan ciri anak yang dilaporkan hilang di Siak maupun di Mandau atau tidak, akan diketahui dari uji labor,’’ katanya. Memang, penyisiran yang dilakukan penyidik Polres Siak dibantu jajaran Polres Bengkalis bersama dua tersangka sodomi dan mutilasi (pasutri MD dan DD) Kamis (7/8/2014) berhasil menemukan satu tulang rangka di wilayah hukum Polsek Mandau. ‘’Memang satu tulang rangka didapat. Dua (korban, red) lagi, kata tersangka, dimutilasi di tempat itu juga. Tapi setelah dicari tak ditemukan. Polisi belum bisa menyimpulkan apakah korban memang benar dibunuh di situ atau tidak. Perlu ada pembuktian DNA, apakah kerangka itu sesuai dengan keterangan tersangka dan laporan anak hilang,’’ kata Kapolsek Mandau, Kompol Jose DC Fernandes SIK. Diakui Kapolsek Mandau, jajaran Polres Siak dibantu penyidik Polsek Mandau melakukan penyisiran di tiga tempat sesuai informasi dari tersangka. Tulang kerangka siapa yang berhasil ditemukan di wilayah Polsek Mandau itu pun belum bisa dipastikan. Kapolsek berharap media maupun warga tidak buru-buru menyimpulkan bahwa yang ditemukan itu adalah tulang anak Duri yang hilang beberapa waktu lalu. Tulang manusia yang berhasil ditemukan di sebuah tempat di Mandau itu kemudian dibawa penyidik Polres Siak bersama kedua tersangka untuk penyidikan lebih lanjut. EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Masuk Sidang Kabinet Terungkapnya kasus pembunuhan sadis yang disertai mutilasi di wilayah Kabupaten Siak terhadap empat bocah dan tiga orang dewasa jadi perhatian serius Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Secara khusus, kementerian yang dijabat Linda Gumelar ini mengirim tim untuk mengetahui kejadian tersebut. Bahkan kejadian ini dijadikan bahan laporan pada sidang kabinet bersama Presiden SBY. ‘’Kami datang ke sini secara khusus untuk berkoordinasi bersama Polres Siak terhadap kasus ini,’’ ujar Kabag Pengaduan Masyarakat Komnas Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sudarmadji, usai melakukan pertemuan tertutup bersama pihak terkait di Siak. Menurutnya, kasus di Siak ini sudah jadi isu nasional. Kasus ini tergolong sadis dan luar biasa jika dibanding kasus-kasus serupa di Tanah Air. Ini dilihat pada korban, di mana sebagian adalah anak-anak. Kemudian motif pelaku yang membunuh korban-korbannya. ‘’Itu yang jadi pembeda,’’ sebut dia. Beda dengan kasus-kasus serupa yang terjadi, di mana korban adalah orang dewasa, dan dimutilasi serta ditanam. Dalam kasus ini, korban dibunuh, mutilasi dan dibiarkan. Korbannya justru kebanyakan adalah anakanak. (amzar)
EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Para tersangka mutilasi.
Bunuh Lalu Dijagal, Pelaku tak Menyesal DITEMUI KETUA KOMNAS PERLINDUNGAN ANAK, PELAKU AKSI BUNUH, JAGAL DAN KANIBAL TERHADAP PARA BOCAH YANG ALAT VITALNYA TERPENGGAL, SAMA SEKALI TAK MENUNJUKKAN RASA MENYESAL!
‘’SAYA tadi saksikan pelaku tak ada perasaan menyesal. Dia tak merasa bersalah. Dia tenang saja,’’ kata Ketua Komnas Perlindungan Anak (KPA), Arist Merdeka Sirait, usai menemui empat tersangka, termasuk MD sebagai pelaku utama untuk mengetahui sikapnya, Kamis (14/ 8/2014) di Mapolres Siak, Dayun.
EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Anggota KPA yang berjumlah enam orang itu didampingi Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan SIK dan Kasat Reskrim AKP Hari Budyanto SH SIK. Pertemuan yang berlangsung pukul 14.00 WIB ini dimanfaatkan Komnas untuk mengetahui pengungkapan terhadap pelaku oleh jajaran Polres Siak. ‘’Selama ini kami dapat informasi dari media saja,’’ ujar Arist. Ia menyebut, kedatangannya ingin mengetahui pelaku dan juga latar belakang sehingga nekat melakukan aksi keji itu. Kasus pembunuhan ini menurutnya sudah tergolong luar biasa dan masuk catatan Komnas. Apalagi dengan korbannya anak-anak dan pelaku masih tergolong remaja. Sebelumnya, MD sendiri, sebagai otak pelaku aksi keji ini, ketika ditanya wartawan dengan enteng menceritakan apa yang dilakukannya terhadap korban. Tanpa ragu, ia mengaku memotong alat kelamin korban kemudian digoreng untuk memanfaatkan minyaknya. Sesekali, sorot matanya tajam menatap awak media yang meliput di Mako Polres Siak, Dayun, Jumat (8/8/ 2014). Mengenakan sebo dan baju tahanan, MD bersama tiga rekannya, dua laki-laki (S), (DP) dan satu perempuan (DD) berdiri berbaris di depan petugas kepolisian bersamaan dengan barang buktinya di ruang lobi. Lancar saja ia menceritakan secara singkat perbuatannya itu. Pada tahun 2013, ia mendatangi seorang dukun kampung, yang tak menyebutkan tujuan dan maksudnya ke sana. Saat itu, dukun tersebut memintanya untuk melakukan tindakan keji itu. EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
DD (20) salah seorang tersangka mutilasi ketika diinterogasi di kantor polisi. RIAU POS
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Permintaan sang dukun itu, dilakukannya dengan mencari mangsa bocah laki-laki. Korban didapat, lalu disodomi dan dibunuh. Setelah itu, ia melakukan aksi mutilasi terhadap alat vital korban. ‘’Alat kelaminnya itu saya goreng dan dijadikan minyak, untuk diserahkan pada sang dukun,’’ ceritanya. Ia sama sekali tak menyebut kegunaan minyak dari hasil penggorengan alat kelamin bocah itu. Ia mengaku hanya menyerahkan semata, dan terkait ini ia menyebutkan hanya dilakukan pada dua orang bocah, tanpa ada tujuan pasti. Apakah untuk ritual menuntut ilmu? Ia pun membantahnya. Katanya, hanya menjalankan perintah sang dukun. Pengakuan berikutnya juga membuat kita merinding. Sebab, ternyata tak hanya organ kelamin korban yang dipotong. Kulit dan daging korban sempat dimutilasi, namun lagi-lagi ia tak menjelaskan untuk apa itu ia lakukan. Kasat Reskrim Siak AKP Hari Budyanto SH SIK menyangsikan pengakuan korban. Menurutnya, dari hasil penyidikan, pelaku labil dan selalu berubah-ubah dalam menyampaikan keterangan dan sempat dilakukan tes psikiater dari tim Polda Riau. Bahkan, dari pengakuan mantan istri korban DD yang ikut serta membantu EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
melakukan aksi tersebut, alat kelamin yang dipotong itu digunakan untuk merangsang saat melakukan hubungan seksual. ‘’Seperti mainan gitu,’’ ujar dia. Ketika rekonstruksi pembunuhan pada Selasa (19/8) di Mapolres Siak, pembunuhan tiga korban dibagi dalam tiga bagian terpisah. Diperagakan, korban dibunuh dengan jeratan pada leher saat sedang dilecehkan oleh tersangka S (26) dan DD (19) atas suruhan MD (19). Dalam rekonstruksi itu terungkap hanya daging korban FM yang dikuliti, lantas dijual. Pembunuhan pertama yang direka ulang adalah pembunuhan terhadap FM. Terhadap korban ini pulalah perbuatan tersadis dilakukan tiga tersangka, mulai dari membunuh, memutilasi hingga menguliti tubuh korban dan memotong-motong dagingnya untuk dimasukkan dalam kantong plastik hingga kemudian dijual. Aksi pembunuhan terhadap FM diawali dengan perencanaan pembunuhan oleh MD dan S di Jalan Gambut Desa Pinang Sebatang siang pukul 14.30 WIB, di rumah kediaman MD. Setelah itu, keduanya lalu pergi ke Pasar Bunut menggunakan sepeda motor dan menemukan tiga anak yang sedang memancing. Kepada tiga anak ini, MD yang datang mendekat dan mengajak ketiganya untuk memancing di kolam dekat rumahnya. Tertarik, ketiganya mengiyakan ajakan dan menyusul jalan kaki mengikuti MD dan S yang EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
menaiki sepeda motor. Jelang tiba di rumahnya, mereka berhenti di sebuah pohon akasia. Dua dari tiga orang anak-anak itu dibawa, sementara satu orang ditinggal karena mengenal S. Setibanya di kolam pancing, S tinggal di motor. MD membawa dua orang anak ke kolam. S saat itu ditugasi MD untuk menjemput DP yang sedang berada di rumahnya. Kepada DP, S mengajak memancing. DP juga diminta untuk membawa parang yang disebut akan digunakan mencari cacing. Setibanya di kolam, S mendekati MD dengan membawa parang dan duduk bersama korban FM, sementara DP ditugasi menjaga satu orang anak lainnya. Untuk membuat korban terlena, MD dan S mengajak korban ke kedai untuk belanja kue sementara keduanya membeli pisau cutter dan kantong plastik. Korban tak tahu apa yang dibeli MD dan S karena ia disuruh menunggu di sepeda motor. Usai belanja, mereka kembali pohon akasia. Sementara DP tetap menunggu di kolam pemancingan. Di pohon akasia itu, MD memerintahkan korban agar membuka celananya dan mulai melecehkan korban dengan memainkan alat kelamin korban. Korban kemudian diberdirikan dan disandarkan pada pohon akasia sambil S mengambil akar rotan dan menjeratkannya ke leher korban. Pada kondisi tersandar, DP menyuruh korban untuk memainkan alat vitalnya sendiri. Saat itulah S menarik akar rotan yang dililitkan ke leher korban hingga tewas sementara MD jongkok EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Saya kenal sekali sama tersangka MD dan ingat sekali wajahnya karena sering jual sate keliling dan singgah di rumah kami. Anak saya FD yang suka beli satenya. Setelah anak saya beli satenya itulah, anak saya hilang.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
melihat pembunuhan itu. Setelah korban tewas, S membaringkan korban di tanah dekat pohon akasia. Ia lalu mengambil parang dan memotong leher korban hingga tenggorokannya putus untuk memastikan korban benar-benar tak bernyawa. S memotong tubuh korban dengan parang dibelah dari leher hingga ke perut, lalu dikuliti menggunakan pisau cutter dan dagingnya dipotong-potong. MD dan S kemudian menjemput DP ke pemancingan. Di sini, DP hanya tinggal sendiri karena anak yang awalnya dijaga DP sudah pergi akibat menunggu terlalu lama. DP mereka jemput dan bawa ke tempat korban. Di sini, S kembali memotong tubuh korban dan setelah itu ia bersama MD memasukkan potongan daging korban ke dalam tujuh kantong plastik. Aksi kedua tersangka dilihat oleh DP dari kejauhan di atas sepeda motor. DP kemudian turun dan membantu mengikat kantong plastik berisi daging itu. Sebelum pergi meninggalkan korban, MD dan S menutup tubuh korban dengan dedaunan. S juga kemudian membuang cutter yang digunakan untuk menguliti korban. Setelah meninggalkan korban, MD dan S lalu mengantar DP pulang. Bertiga menggunakan sepeda motor, MD sebagai pengemudi dan S mengapit DP sambil menyembunyikan bungkusan berisi daging korban di dalam jaketnya. Usai mengantar DP inilah MD dan S kemudian menjual daging korban ke kedai tuak. Rekonstruksi kemudian dilanjutkan pada pembunuhan terhadap korban MG yang terjadi 29 Juli 2014. Tak jauh EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Rekonstruksi saat memotong kemaluan korban. RIAUTERKINI.COM
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
beda dengan pembunuhan terhadap FM, ini juga direncanakan MD dan S. Perencanaan dilakukan di pondok di depan rumah DP di Desa Pinang Sebatang Timur. Aksi mereka diawali dengan mencari korban ke tempat penggalian alat berat dan menemukan MG sedang berenang di sana. Kedua pelaku lalu merayu korban untuk dibelikan kerupuk dan diajak naik sepeda motor. Bertiga, kedua tersangka membawa korban mampir untuk membeli cutter dan membawa korban ke Jalan Gambut. Pola pembunuhan pun berulang. Dimulai dengan korban yang disandarkan di pohon, disuruh buka celana dan memainkan alat vitalnya. S kembali menjadi eksekutor dengan melilitkan jaket milik MD ke leher korban hingga tewas saat dilecehkan. Setelah korban meninggal, S kemudian membaringkan mayat ke tanah dan memotong kemaluan korban. Pada MG, kedua tersangka hanya membawa pergi kemaluan, tubuh korban tidak dikuliti maupun diambil dagingnya. Keduanya lalu menutupi tubuh korban dengan daun-daun kering dan membuang pisau cutter sebelum pergi begitu saja. Rekonstruksi selanjutnya dilakukan oleh DD, yang saat EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
itu masih berstatus istri MD yang membunuh dan memotong kelamin korban ketiga atas perintah MD. Peragaan terakhir dilakukan atas korban RH. Pembunuhan ini diawali dengan mencari korban yang kali ini mereka dapati di Pasar Bunut. Korban dicari sendiri oleh MD dan kemudian dibawa jalan-jalan sebelum akhirnya dibawa ke rumahnya untuk menjemput DD. Bertiga menggunakan sepeda motor mereka pergi membeli pisau cutter. Dalam perjalanan dengan mengapit korban, MD mengatakan pada DD bahwa ia berencana membunuh korban yang selanjutnya mereka bawa ke TPU Desa Pinang Sebatang. Tiba di TPU, MD beralasan pada korban bahwa mereka akan mencari burung dan membawa korban ke semak-semak di belakang TPU. Di semak-semak itu, MD kemudian membuka celana korban dan menyuruh sang istri untuk memainkannya. Setelahnya, MD menyuruh korban untuk duduk. Dalam kondisi seperti itu, MD memerintahkan DD melilitkan celana korban yang dibuka ke leher korban dan menariknya hingga korban tewas dalam posisi berbaring. D lalu membantu MD menutup tubuh korban dengan dedaunan sebelum pergi meninggalkannya.
Dikenal Pendiam Di mata orang yang pernah dekat dan mengenalnya, MD (19), otak pelaku pembunuhan dan mutilasi di tiga tempat, Siak, Bengkalis dan Rokan Hilir itu dikenal
EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
pendiam dan tak banyak bicara. Karenanya mereka kaget dan dan tidak menduga pelaku bisa berbuat demikian sadis. ‘’Saya mengira bukan dia, karena rasanya tak percaya ia melakukan itu,’’ ujar Yudi, sesama supir angkutan barang. Ia mengenal MD setahun terakhir sebagai supir angkutan mobil galon, membawa air mineral isi ulang. Kala itu ia dikenalkan dari rekannya sesama supir di peristirahatan kendaraan di Maredan, Kecamatan Tualang. Setelah perkenalan itu, komunikasi terjalin. Setiap bersua selalu saling menyapa, baik tempat biasa berhenti maupun saat melintas di atas kendaraan. Kendati telah kenal, ayah anak satu ini tak mengenal lebih dalam. ‘’Ya hanya sebatas say hello gitu aja, kadang ngobrol soal pekerjaan,’’ katanya. Diakuinya, dalam dua bulan belakangan ia jarang bersua pelaku. Terakhir dapat informasi dari pemberitaan media, dan dibenarkan oleh rekannya yang mengenalkan. Selama berkomunikasi, ia tak ada mengalami firasat aneh, apalagi kesan yang tak baik terhadap pelaku. Hanya saja, paras pelaku sedikit kemayu, dan sering diolok-olok oleh rekan sesama, namun dalam batas wajar. ‘’Ia tak banyak bicara, dan kalau bicara yang penting-penting saja,’’ kata Yudi. Lain halnya dengan Randi. Supir angkutan barang pokok di Perawang ini sempat mengantar pelaku ke rumahnya di Perumahan BTN Bunut Blok A 83. ‘’Kalau tak salah saya enam bulan lalu. Dia waktu itu sakit perut dan minta diantar ke rumahnya,’’ katanya. Selama bergaul EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Para tersangka dan barang bukti di Polres Siak. RIAU POS
dengan pelaku, tak ada hal yang janggal dirasakannya, semuanya wajar-wajar saja. ‘’Mungkin saya kurang akrab dengan dia,’’ katanya. Berjumpa dengan pelaku, lanjutnya, hanya beberapa kali, dan itupun sifatnya hanya menyapa dan tanya kabar. Pernah waktu itu, pelaku hendak pinjam uang Rp500 ribu, untuk membantu mengobati saudaranya sakit. Namun, karena tak ada uang, tak dipinjamkan. ‘’Saya kaget juga dia berani ajukan pinjaman uang, padahal sebelumnya tak ada,’’ kenangnya. Sejak kasus ini, memang MD jarang kelihatan. Mobil pembawa galon pun digantikan. Informasinya, ia sudah berhenti, namun sejak kapan kurang diketahui. Tapi saat jadi santapan pemberitaan, barulah diketahui bahwa ia pelaku bersama ketiga rekannya. ‘’Seram juga ya tindakannya, dan tak disangka,’’ ujarnya. EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Jarang Bergaul
WASIATNEWS.COM
Di tempat terpisah, rumah pelaku S dan DD yang masih satu desa di Pinang Sebatang Timur terlihat sepi. Tersangka S tinggal satu rumah bersama ayahnya yang berprofesi sebagai dukun dan juga bersama saudara lainnya di salah rumah yang terbuat dari papan dan beratapkan seng di lingkungan RT 06/RW 04. Pantauan di rumah tersangka S, kondisi rumah masih terkunci. Tak terlihat seorang pun penghuni di rumah itu, bahkan rumah saudara S yang bersebelahan dengan rumah ayah tersangka, juga terlihat dalam keadaan kosong. Tersangka S bersama orangtuanya tinggal di Desa Pinang Sebatang Timur ini sudah hampir tiga tahun, namun mereka sering pindah-pindah. Kemudian pindah ke RT 06/RW 04 dan mendirikan sebuah rumah papan berukuran lebih kurang 3X4 meter. ‘’S kadang terlihat, kadang tidak, ia jarang bergaul dengan tetangga. Jadi kita tidak pernah menaruh curiga apapun pada S,’’ sebut Niar, tetangganya. Namun, MD dan S dinilai merupakan sosok yang baik dan sering memberi jajan kepada anak-anak yang tinggal di sekitarnya. EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Ia menuturkan S, jarang terlihat berada di rumah, namun anak-anak menyatakan ia termasuk sosok yang baik. Ia mengaku sempat kaget bahwa S merupakan pelaku pembunuhan. ’’Anak-anak bilang pelaku orangnya baik karena lebih suka bergaul dengan anak-anak,’’ tuturnya. Sementara itu, Zulmen Efenddi Ketua RT 06/04 Desa Pinang Sebatang Batang Timur, menuturkan, pelaku dalam sehari-hari terlihat baik. Ia mengaku mengetahui setelah ada penangkapan. Namun ia tak menyangka bahwa pria pendiam itu merupakan salah seorang pelaku mutilasi. ‘’Pelaku tinggal bersama orangtua dan saudaranya. Baru sekitar 3 tahunan mereka tinggal di sini,’’ ungkap Zulmen. Sementara, tersangka DD (19) tinggal di salah satu rumah petak kontrakan di RT 04/RW 04. Sayang saat ditemui, rumah yang ditempati bersama orangtua itu terlihat sepi. Sejak kejadian, orangtua pelaku tak kelihatan lagi. Sebelum kasus itu terungkap, tetangga pelaku DD, Ida mengaku tak sedikitpun ada kecurigaan warga, karena DD dikenal sebagai orang yang tertutup dan tak suka bergaul. ‘’Dia hanya telihat keluar rumah saat menimba air sumur yang terletak di depan rumahnya. Dia juga jarang berbicara dengan tetangga lainnya di sini,’’ katanya. Dia mengaku cukup terkejut mendengar informasi dan pemberitaan bahwa anak tetangganya itu menjadi pelaku pembunuhan dan mutilasi. ‘’Kita tidak menyangka orang tertutup dan banyak mengurung diri di rumah itu EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
adalah pelaku pembunuhan,’’ ungkapnya.
Saya Puas MD mengaku suka pada kekerasan dan puas melihat orang tersiksa. Saat ditanya bagaimana perasaannya ketika melihat korban-korbannya tewas, ‘’Saya merasakan kepuasan melihat itu,’’ jawabnya. MD mengaku menjadi penyuka kekerasan karena sejak kecil kerap diperlakukan keras dan kasar oleh ayahnya. Ia menyebut perbuatannya adalah kesilapan. Ia juga minta maaf pada keluarga korban dan siap dengan segala konsekuensinya, termasuk hukuman mati. Ketika ditanya, MD lebih banyak diam dan kadang terlihat linglung. Beberapa pertanyaan ia jawab dengan tidak tahu atau lupa. Suaranya pelan. Tak ada tatapan tajam maupun bengis. MD tak membantah bahwa ayahnya adalah dukun. Ia juga sejak kecil sering melihat ayahnya melakukan praktik perdukunan. Tapi ia mengaku tak pernah disuruh mengikuti jejak sang ayah. Meski membantah menuntut ilmu, MD diam saat ditanya untuk apa ia memakan kelamin korban. ‘’Saat itu silap. Tidak tahu. Silap,’’ ujarnya. Selama wawancara, wajahnya terlihat datar dan tanpa ekspresi. Pandangannya pun kosong. Ia menyebut tak tega melihat para korban dihabisi oleh S maupun DD yang saat kejadian adalah istrinya. Namun, ketika ditanya bukankah ia yang merencanakan, MD kembali diam. ‘’Tidak tahu. Saat itu silap,’’ sebutnya. Tapi, MD lancar ketika bercerita tentang keluarganya. EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
MD, tersangka otak pelaku pembunuhan.
Saya saat itu silap. Saya menyesal dan meminta maaf. Saya siap dengan segala konsekuensinya, walaupun dihukum mati.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Ia bertutur dirinya adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara. Sejak lahir hingga empat tahun yang lalu saat ibunya meninggal, sang ibu banyak mengambil peran dalam hidupnya. Ibunya yang mengurus dirinya dan membiayainya sekolah meski akhirnya hanya sampai kelas 2 di SMP 7 Perawang. ‘’Berhenti saat ibu meninggal. Tidak ada yang membiayai,’’ katanya. Bercerita tentang sang ayah, tersirat benci dalam raut wajahnya. ‘’Ayah berdukun. Kerjanya bukan demi kebaikan,’’ sebutnya. Ia bercerita, ayahnya adalah tipikal orang yang keras. Jika ia tak menurut, maka pukulanlah yang akan diterima. Siksaan berulang dari sang ayah ini pulalah yang membuat MD tumbuh menjadi pria penyuka kekerasan. Sang ayah, kata MD, memiliki uang banyak dari praktik perdukunan. Bahkan bisa untuk membangun rumah. ‘’Bapak tidak pernah menyekolahkan. Ibu yang bayar semuanya,’’ katanya. Almarhumah ibunya juga sering jadi korban kekerasan sang ayah. Suatu masa, kata MD, ia pernah menemani ibunya lari dari rumah karena tak tahan dengan sikap kasar sang ayah. Dengan tersangka DP (17) dan S, MD mengaku kenal sudah lama. Dengan mantan istrinya, MD mengaku sudah kenal sejak lama, sejak SMP. Dengan usia yang sama, mereka menikah saat umur 17 tahun. Menurut MD, DD memiliki nafsu seksual yang tinggi. Mereka sering bertengkar karena itu. Perkelahian pun berujung pada penganiayaan fisik pada sang istri. Saat ditanya apakah karena ia kewalahan melayani EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Takut kalau orang dewasa, melawan. Kalau yang itu (korban dewasa, red) kan gila.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
sang istri lalu gelap mata hingga akhirnya membunuh, ini lagi-lagi dijawabnya dengan tidak tahu. ‘’Tiba-tiba saja ingin membunuh. Saya silap,’’ sebutnya. Ia mengambil korban anak kecil karena dinilainya anak kecil tidak akan melakukan perlawanan. ‘’Takut kalau orang dewasa, melawan. Kalau yang itu (korban dewasa, red) kan gila,’’ katanya sambil mengatakan ia kenal dengan korban tersebut. ‘’Saya saat itu silap. Saya menyesal dan meminta maaf. Saya siap dengan segala konsekuensinya, walaupun dihukum mati,’’ tuturnya.
Anak Saya Juga Korban Duka mendalam sebenarnya juga dirasakan oleh keluarga pelaku, seperti yang dialami keluarga salah seorang tersangka DP (16). Orangtua DP mengaku shock dan tak percaya jika anaknya yang masih duduk bangku sekolah ini terlibat kasus pembunuhan. Dengan wajah sedih, Amran, orangtua pelaku, menuturkan perilaku anak sulungnya itu sehari-hari. Di mata keluarganya, tersangka merupakan sosok anak yang penurut, baik dan menyayangi adik-adiknya. ‘’Dia lebih senang bermain di rumah dan bergurau dengan adik-adiknya,’’ ujar Amran, didampingi istrinya Suprianti. Sejak kejadian tersebut, Amran trauma dan begitu sedih melihat pemberitaan di media. Ia menyatakan anaknya merupakan korban dari pelaku S. ‘’Anak saya korban. Saya merasa terpukul dengan pemberitaan di media yang menyatakan anak saya juga tersangka EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
pembunuhan, padahal dia tidak ikut melakukan pembunuhan. Dia dijebak oleh pelaku,’’ katanya. Warga Desa Pinang Sebatang Timur ini menceritakan awal kejadian tersebut anaknya diajak S memancing ikan di Sungai Encong. Sampai di sana sudah ada tersangka MD bersama korban. Dari situlah, tersangka DP dibawa pelaku S ke tempat korban yang telah dimutilasi. ‘’Anak saya tidak tahu pembunuhan itu. Sejak pulang dari memancing itulah dia mulai termenung. Setiap ditanya, jawabanya tidak apa-apa,’’ tutur ibu DP. Kedua orangtua pelaku DP berharap agar anaknya dapat dihukum seringan-ringannya dan meneruskan sekolah. Ibu pelaku menuturkan dirinya tidak menduga tersangka S menyeret anaknya, karena dia mengenal S dan selama ini sering datang ke rumahnya. Amran menambahkan dirinya sekarang lebih fokus bekerja di Perawang dari sebelumnya bekerja di Sumatera Barat. ‘’Saya tidak ada niat mau pindah dari Perawang, meskipun ada yang suruh pindah,’’ ungkapnya tegar. (amzar)
EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Salah seorang orangtua korban mutilasi. RIAUTERKINI,COM
KELUARGA PARA KORBAN MUTILASI BENAR-BENAR TAK TERIMA ORANG YANG MEREKA CINTAI DIHABISI DENGAN CARA TERAMAT KEJI. MEREKA MINTA PELAKU TAK DIAMPUNI DAN LAYAK DIHUKUM MATI!
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Dihukum Mati, Usah Diampuni RAUT kesedihan masih tergurat di wajah Misnah Angraeni, ibu kandung Rendi Hidayat (10), korban pembunuhan mutilasi dan seksual di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Ia begitu berharap tersangka pelaku dihukum mati. Sang buah hati yang menjadi korban adalah anak ke empat dari lima saudara, yang menghilang dari rumah sejak Agustus 2013 silam. Misnah yang sempat berharap agar buah hatinya selamat dalam keadaan hidup, harus menerima kenyataan getir. Dia dapat kabar bahwa salah satu kerangka yang ditemukan polisi adalah anaknya yang EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Anak saya pergi dari rumah sejak 15 Agustus 2013 lalu, pukul setengah enam sore dengan mengenakan baju kaos. Sebelumnya tidak ada rasa curiga. Kepergian Rendi, sore itu memang terakhir kali jumpa.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
hilang setahun lebih. Ditemui di kediamannya di Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Sabtu (19/8/2014), Misnah mengaku mengenal pelaku MD (19) karena anaknya sering bermain di rumah tersangka. ‘’Anak saya pergi dari rumah sejak 15 Agustus 2013 lalu, pukul setengah enam sore dengan mengenakan baju kaos. Sebelumnya tidak ada rasa curiga. Kepergian Rendi, sore itu memang terakhir kali jumpa. Setelah itu, pada pukul delapan malam kami dan abang-abangnya mencoba mencari ke pasar di mana tempat ia bermain,’’ ungkapnya. Dengan terbata-bata Misnah melanjutkan cerita ketika pihaknya kemudian melaporkan kehilangan anaknya ke polisi. Ada juga terselip rasa curiga dan keinginan mencari ke rumah salah satu tersangka MD yang kebetulan memang sangat akrab dengan putranya. ‘’Rasa curiga memang sudah ada, namun tidak ada bukti. Ketika salah seorang tersangka yang bernama MD pergi ke Duri, kami menyusul ke sana. Namun sampai di sana ketika ditanya, pelaku mengatakan bahwa Rendi tidak ada di situ,’’ ujar Misnah. Dirinya kemudian mengetahui anaknya menjadi korban multilasi ketika ada kabar dari pihak kepolisian. ‘’Anak saya setelah dibunuh dimutilasi di sekitar tempat pemakaman umum Desa Pinang Sebatang Timur,’’ sebutnya. Dijelaskannya, pertemanan antara anaknya dengan tersangka belum begitu lama, hanya sekitar tiga bulan. EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Namun karena terlihat baik tidak ada kecurigaan bahwa ternyata perilaku tersangka memang sangat tidak disangka-sangka. ‘’Kami berharap tubuh yang dimutilasi oleh tersangka dapat ditemukan dan dikumpulkan lagi dan pelakunya diberi hukuman seberat-beratnya,’’ harap Misnah, yang menginginkan dihukum mati. ‘’Namun sebelum dihukum mati terlebih dahulu disiksa, karena perbuatannya sudah sangat keji dan menyisakan duka bagi keluarga,’’ lanjutnya.
Hukum Mati Perlahan-lahan Kegeraman juga terpancar dari pengakuan keluarga korban lainnya, Sutrisno (43) dan istrinya Murni (43), yang tak kepalang sedihnya saat dapat kabar bahwa anaknya MH (10) merupakan salah seorang korban tersangka MD. Saat didatangi ke rumah tumpangannya di Jalan Stadion Duri, Selasa (12/8/2014), pasutri lima anak ini mengungkap kesedihan mereka. ‘’Permintaan kami agar MD dihukum mati,’’ ujar Sutrisno. Istrinya, Murni, pun menimpali. ‘’Kalau dapat dia dihukum mati secara perlahan-lahan agar dia pun merasakan betapa teririsnya hati kami kehilangan anak,’’ ucap Murni. Sutrisno pun setuju kalau memang ada aturan yang membolehkan hukuman pembalasan seperti itu. Menurut keduanya, Hamdi, sang anak, menghilang pada 2 Agustus 2013. Kala itu bulan puasa. ‘’Kalau tak salah, puasa 10 hari terakhir. Sorenya dia tak pulang. Karena saat berbuka tak kunjung muncul. Kami pun EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Orangtua bocah korban mutilasi asal Rokan Hilir. INTERNET
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
cemas, lalu mencarinya ke sana ke mari. Awalnya kami menduga, karena puasa, mungkin dia pening lalu pingsan atau jatuh masuk sumur saat mengambil air. Kuat dugaan dia telah dibawa MD,’’ katanya. Diakui Sutrisno, kecurigaan terhadap MD bukannya tanpa alasan. Pasalnya, sebelum Hamdi hilang, MD sempat datang. Katanya ia ingin memastikan bahwa rumah yang disewa sudah kosong. ‘’Katanya dia yang mau menempati. Itu mencurigakan. Soalnya bekas rumah yang ditinggali abangnya di sebelah tempat kami dalam keadaan kosong. Kok dia nanya rumah kami. Dan sebelumnya kami tak pernah mengatakan akan pindah,’’ ujar Sutrisno. Karena curiga, telepon seluler MD dikontak malam itu juga. Tak ada sahutan. SMS pun tak dibalas. Dalam SMS itu, keluarga Sutrisno bertanya apakah dia yang membawa Hamdi. Kalau iya, agar dipulangkan sebab keluarga akan melaporkan kehilangan ini ke polisi. Ketika EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Kami minta dia dihukum mati saja!
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
menerima laporan dari pihak keluarga, polisi pun mengontak MD. Ke polisi, dia mengaku tak membawa Hamdi. ‘’Tiga hari setelah anak kami hilang, MD datang ke rumah. Dia marah-marah. Katanya kami main tuduh sembarangan tanpa bukti. Kami bukannya menuduh, tapi bertanya,’’ ujar Murni. Selepas itu tak ada lagi kabar tentang MD. Mau menuduh lebih lanjut pun tak ada bukti maupun saksi. Diakui Sutrisno dan Murni, sewaktu bertetangga di Jalan Kayangan Gang Pari, MD yang menumpang dengan abangnya di tempat itu dan sudah saling kenal dengan anak-anak mereka. ‘’Dia tak begitu lama menumpang di tempat abangnya. Saat itu, dia membantu jualan sate abangnya. Masingmasing punya sepeda motor untuk pergi jualan keliling. Saat itu kami juga melihat istri MD ikut membantu memasak ketupat di rumah abangnya itu. Hanya siang hari mereka di sana. Malam pulang. Mungkin ke tempat keluarganya yang lain,’’ ujar Murni.
Sangat Biadab Begitu pula sikap orangtua dari MA (9) yang jadi korban pembunuhan dan mutilasi minta agar tersangka MD dihukum mati. Pasalnya, tindakan MD dan rekanrekannya terhadap para korbannya sungguh sangat biadab. ‘’Kami minta dia dihukum mati saja,’’ ujar Epi Puspita Dewi (43), orangtua bocah M Akbar di rumahnya di Gang Danau RT 9 RW 7 Kelurahan Babussalam Kecamatan EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Mandau Selasa (12/8/2014) siang. Epi bersama suaminya Fiandra Dewata (43) sangat terpukul mendapat kabar bahwa salah seorang dari korban MD adalah anaknya. Dia tak menyangka sama sekali Akbar yang merupakan anak bungsu dari lima bersaudara itu akan menemui ajal dengan cara yang teramat keji. Sebelum anaknya hilang, Epi mengaku MD pernah ke rumahnya. Dia main dengan Akbar serta beberapa anak lain yang merupakan teman akrab Akbar. ‘’Karena anakanak heboh di rumah, suami saya bangun dari istirahatnya sepulang kerja. Dilihat suami saya MD ada di rumah main dengan anak-anak. Karena tak kenal, suami saya bertanya pada Agung (abang Akbar). Kata Agung, itu anak Pak HB. Karena kenal dengan bapaknya, suami pun kembali ke dalam,’’ tutur Epi. Sore itu, anaknya tak kunjung pulang. Sampai malam juga tak muncul. Pencarian langsung dilakukan bersama warga. Danau buatan Lembah Kayangan Indah disusuri hingga subuh. Jasad Akbar tak juga tersua. ‘’Sewaktu mengobati keluarga dekat kami yang kesurupan, saya tanya keberadaan anak saya ke Pak HB. Dia lihat lewat perantaraan air putih. Katanya anak saya tak apa-apa dan akan pulang sendiri nanti. Ternyata tidak,’’ ujar Epi. Beberapa waktu lewat, Epi kembali mempertanyakan keberadaan anaknya ke Pak HB. Kala itu kecurigaan terhadap MD mulai menguat. Ketika dikatakan bahwa Akbar pergi dibawa MD, Pak HB menggigil. Entah gelagat apa itu, Epi tak tahu persis. Yang jelas, sepekan selepas EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
itu Pak HB pun meninggal di kedainya di Jalan Kayangan Gang Danau. Epi juga sangat sedih kenapa warga dan anak-anak sekitar baru terbuka memberi informasi belakangan setelah MD ditangkap. Sebelum itu warga malah sangat pelit informasi. Kalau dari dulu dikatakan bahwa anaknya dibawa MD, tentu ceritanya akan lain. Saking risau karena anak tak kunjung ditemukan, keluarga Epi pun melakukan pencarian maraton. ‘’Selama empat bulan ini kami sering ke danau buatan itu. Kadang tiga kali sehari. Malah sering pula bermalam di sana,’’ tambahnya. Meski rasa sedih mengiris kalbu amat sulit untuk dipupus, Epi kini mengaku sedikit lega. Pasalnya, keberadaan anaknya sudah diketahui. Dia berharap, selepas sampel untuk tes DNA-nya diambil, tulang rangka anaknya itu bisa diserahkan polisi suatu saat nanti. ‘’Kami sudah sepakat dengan orangtua Hamdi bahwa anak kami akan dimakamkan bersama nanti,’’ imbuh Epi. (amzar) EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Ketakutan, Nekat Melompat, Selamat TAK SEMUA AKAL BULUS MD MEMPERDAYA KORBAN TERLAKSANA MULUS. KEPUTUSAN TIGA BOCAH YANG NEKAT MELONCAT SAAT DIBONCENG MOTOR SANG JAGAL, MEMBUATNYA SELAMAT DARI AKSI MUTILASI.
SEJUMLAH anak di lingkungan Desa Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang, Siang ternyata menyimpan kisah tersendiri, dan baru terungkap setelah kelakuan sadis orang yang selama ini mereka anggap baik, terkuak lebar. Dari penuturan mereka yang berhasil menyelamatkan diri, pelaku membujuk anak-anak yang diincarnya dengan modus yang sama yakni mengajak calon korbannya mencari cacing untuk memancing ikan. Jn (12), anak yang luput dari ajakan pelaku MD menuturkan, dirinya bersama kawannya yang lain Ab (11) dan Pe (9) pada Juli 2014 pernah diajak MD jalan-jalan. Mereka bertemu MD di mess supir Bunut. Namun di antara ketiga bocah tersebut, hanya Ab yang mengenal pelaku. Selama ini dia mengenal sosok pelaku seorang yang baik, sehingga anak-anak itu terbujuk untuk ikut. ‘’MD mengajak kami untuk cuci motor di Sungai Naga. Awalnya tak curiga, kami ikut saja. Tapi kami jadi takut saat melihat ada parang yang dibawanya. Kata dia (MD, red) parang itu untuk mencari cacing setelah selesai mencuci motor,’’ ungkap Jn. EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Mereka yang berhasil lolos.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Saat mencuci sepeda motor, kata Jn, mereka bertiga diminta MD untuk membuka celana, namun ketiganya menolak. Diceritakan Jn lagi, setelah selesai mencuci sepeda motor, MD mengajak ketiga bocah ini ke Km 11 Perawang. Namun setelah sampai di Km 11, MD tidak memberhentikan sepeda motornya, malah berbalik arah menuju ke Km 6. Melihat gelagat yang makin mencurigakan, Jn menyuruh teman-temannya untuk melompat dari sepeda motor. ‘’Pe cepat loncat, oom tu bawa parang, mungkin dia mau menculik kita,’’ kata Jn dan Ab. Setelah mengucapkan kata itu, Jn langsung melompat dan diikuti oleh Ab dan kemudian Pe. Mereka pun langsung lari menjauh dari arah MD. MD sendiri sempat berhenti karena ketiga bocah tersebut melompat dari sepeda motor, namun akhirnya MD pergi. ‘’Kami takut sekali ketika itu. Kami jatuh tapi tak luka, karena jatuhnya di tanah. Langsung kami menuju ke tempat teman ayah bekerja di sekitar daerah Km 6,’’ tambah Pe. Kejadian itu, sebelum peristiwa Da. ‘’Duluan kami yang ketemu dengan MD sebelum Da,’’ jelas Pe. EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Terkait peristiwa yang dialami ketiga bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini, orangtua Pe, Nita (31) menuturkan anaknya jadi takut pergi ke manamana. ‘’Mau ke kamar mandi saja minta ditemani,’’ ungkapnya. Meski pelaku telah ditangkap pihak kepolisian, namun masyarakat khawatir masih ada komplotan lainnya yang belum ditangkap. ‘’Bisa-bisa anak kami yang jadi incaran pelaku, ‘’ katanya.
Jamal Diajak Kerja Jamal yang juga lolos dari maut.
Wajah Surianto (43) orangtua dari Jamal (14) yang dibawa pergi oleh tersangka S, dalam kasus pembunuhan mutilasi terlihat bahagia. Betapa tidak, selama setahun lebih Jamal meninggalkan orangtuanya mengikuti tersangka S dan sudah dilaporkan ke Polsek Tualang sebagai anak hilang, ternyata Jamal selamat dan sehat. Meski menurut Surianto badannya kini lebih kurus, Jamal akhirnya bertemu orangtuanya, Ahad pagi (10/8/ 2014), setelah dijemput pihak Polsek Tualang ke Ujung Tanjung, Rokan Hilir. Awalnya, Surianto yang bekerja sebagai nelayan begitu cemas jika anak keduanya ini juga jadi korban pembunuhan S. Karena saat pergi, Jamal diajak S tanpa ada kabar berita. Surianto mengakui dirinya tahui Jamal pergi ke Duri kemudian ke Ujung Tanjung bersama tersangka S. Hanya, perginya Jamal di Ujung Tanjung yang berganti nama menjadi Hendra tidak diketahui olehnya. ‘’Jamal tinggal bersama wawak-nya (paman, red), EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Tingkatkan pengawasan terhadap anak-anak.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
karena kalau tinggal dengan saya, dia kerap kali pergi sama S. Namun ternyata masih juga dibawa-bawa dengan S,’’ jelasnya saat ditemui di kediamannya di RT 06/RW 04 Bunut Desa Pinang Sebatang Timur, yang bertetangga dengan S, Ahad (10/8/2014). Surianto mengaku, ia kenal baik dengan keluarga dan tersangka S karena masih bertetangga. Sedangkan S memang suka bermain dengan anak-anak. Jamal pergi meninggalkan rumah pamannya pada 9 November 2013 bersama tersangka ke Duri. ‘’Alhamdulliah, anak saya selamat dan tidak diapaapakan oleh S. Saya sangat takut sekali saat tahu S ternyata salah satu pelaku pembunuhan di Perawang. Saat mendengarnya, saya langsung melapor ke Polsek Tualang. Hati saya waswas sekali, takut anak saya jadi korban. Karena tidak ada kabar dan kami melapor ke polsek,’’jelas Surianto didampingi abang ipar Jamal, Novar. Sementara Jamal yang memiliki badan kecil dan kulit hitam menuturkan, dirinya mengikuti S karena diajak pergi untuk bekerja. Namun setelah dua bulan di Duri bersama S dan akhirnya bekerja di Ujung Tanjung, S pulang sendiri ke Perawang tanpa Jamal. ‘’Di Ujung Tanjung, saya bekerja memasang tenda pesta. Kawan kerja saya semuanya laki-laki menjadi EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Sekarang anak saya malah menjadi takut. Jangankan mau pergi sekolah, mau mandi saja sekarang dia takut.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
wanita,’’ ungkapnya. Ketika ditanya mengapa tak memberi kabar pada keluarga atau pulang, Jamal menyatakan HP-nya hilang. Dan selama mengikuti S, dirinya tidak diapa-apakan atau dijahati oleh S. ‘’Dia (S, red) sama saya sangat baik,’’ ujarnya. Surianto berharap anaknya memiliki masa depan. Dirinya mengakui sejak Jamal pergi ia jadi trauma. ‘’Sekarang dia saya bawa ke mana saya pergi, baik ke ladang maupun ke tempat lainnya,’’ tuturnya. Di tempat terpisah, D (12) termasuk salah seorang korban yang lolos dari pelaku S dan DF mengaku takut. Hal ini menyebabkan sang ibu, Miskian, menjadi cemas melihat kondisi anaknya saat ini. ‘’Sekarang anak saya malah menjadi takut. Jangankan mau pergi sekolah, mau mandi saja sekarang dia takut,’’ ungkapnya. D sempat diajak pergi oleh pelaku MD dan S namun akhirnya ditinggalkan oleh pelaku. ‘’Cerita anak saya sempat dirayu dan akan diberikan uang Rp50 ribu kalau mau ikut dengan pelaku, tetapi anak saya tidak mau ikut,’’ ungkapnya seraya menambahkan mereka masih bertetangga dekat dengan korban R. (amzar)
EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
Panen Kecaman, Sulit Dimaafkan KASUS PEMBUNUHAN DAN MUTILASI YANG MENGGEMPARKAN RIAU TERUS MENUAI KECAMAN, TAK BISA DIMAAFKAN KARENA SANGAT KEJAM. BENTENG AGAMA DIMINTA DIPERKUAT.
TOKOH masyarakat Riau, Tenas Effendy mendesak pelaku dihukum seberat-beratnya. Menurutnya, aksi tersebut sudah mencoreng nilai-nilai kebudayaan yang mengedepankan rasa saling menyayangi. ‘’Kadangkadang, saya rasa tidak percaya. Aksi keji itu dilakukan banyak orang. Ini sungguh biadab,’’ ujar Tenas. Dengan pertimbangan itu, ia mengharapkan aparat penegak hukum dapat memberi sanksi tegas sehingga dapat memberi efek jera bagi para pelaku yang dinilai tak berperikemanusiaan itu. ‘’Itu sudah kejam dan tidak bisa dimaafkan,’’ sambung Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau itu. Untuk mencegah hal itu tidak terulang lagi, Tenas mengajak seluruh tokoh masyarakat agar memberi pesan-pesan positif, khususnya pada orangtua dan sekolah agar dapat meningkatkan pengawasan. ‘’Jangan dibiarkan anak berkeliaran di tempat-tempat yang sepi. Intinya pengawasan harus dimaksimalkan,’’ kata Tenas. Tokoh masyarakat Siak, Wan Anwar, miris melihat aksi pembunuhan yang terjadi di Siak. Menurutnya, hal ini sangat bertolak belakang dengan kultur dan adat istiadat EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
di daerah berjuluk Negeri Istana itu Kejadian ini, sebut ketua LAMR Siak tersebut, secara tak langsung menimbulkan keresahan bagi warga, dan juga orangtua anak-anak. ‘’Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya,’’ ujarnya. Tak hanya orangtua, semua elemen masyarakat untuk ikut andil dan peduli terhadap lingkungan tempat tinggal. ‘’Jangan apatis, perhatikan lingkungan sekitar, jadilah polisi masyarakat,’’ katanya.
Wajar Dihukum Mati TENAS EFFENDY Tokoh Masyarakat Riau
Kadangkadang, saya rasa tidak percaya. Aksi keji itu dilakukan banyak orang. Ini sungguh biadab.
Pengamat krimonologi Riau, Syahrul Akmal Latif menilai, hukuman berat wajar diberi untuk pelaku, bahkan sampai dihukum mati. ‘’Kita bukan melihat umur pelaku. Tapi yang telah dilakukannya kan terindikasi ke sodomi dan mutilasi. Ini akan menjadi catatan sejarah yang gelap bagi keluarga. Makanya perlu diberikan hukuman seberat-beratnya,’’ ungkap Syahrul. Pertimbangan lain adalah pembunuhan yang seakan terencana dan di antara pelaku tak terlihat rasa iba saat membunuh anak-anak tersebut. Pelaku terdapat indikasi kelainan atau mengarah ke psikopat. ‘’Motif pertama rekam jejak pelaku notabenenya keterbelakangan pengetahuan terhadap agama. Ada mengarah pada keyakinan aliran sesat,’’ tuturnya. Akademisi Universitas Islam Riau itu menilai proses pembunuhan bersifat terencana. Dalam ilmu kriminalogi, mutilasi bukan sesuatu yang menakutkan. Ada dua faktor yang bisa menjadi motifnya, yakni ada indikasi kelainan EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
Oleh karena itu, dari peristiwa ini saya mengingatkan masyarakat Siak khususnya dan masyarakat Riau umumnya harus hatihati terhadap anaknya.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
secara psikologis, selain itu adanya kemungkinan untuk menghilangkan jejak. Saat ditanya mengenai kemungkinan pelaku mengalami kelainan karena menjadi korban di masa kecil, Syahrul menilai hal itu kemungkinan tidak terjadi. Pasalnya, dari empat pelaku, tidak memiliki rekam jejak korban pelaku sodomi. ‘’Hanya terlihat ditelantarkan keluarga dan kurangnya pendidikan dan pengetahuan tentang agama sehingga mengarah pada perilaku yang menyimpang,’’ sambung Syahrul.
Riau Darurat Kejahatan Seksual Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait mengatakan, dengan kejadian ini, Riau sudah masuk taraf darurat seksual. Perbuatanperbuatan sadis itu dilakukan oleh remaja. Tersangka pelaku berusia sekitar 18 tahun dan korban pun adalah anak-anak. Ini sesuatu yang gawat dan termasuk darurat. ‘’Oleh karena itu, dari peristiwa ini saya mengingatkan masyarakat Siak khususnya dan masyarakat Riau umumnya harus hati-hati terhadap anaknya,’’ imbaunya. Orangtua tak boleh lengah, harus menjaga anaknya sendiri. Pemerintah juga harus memberi rasa nyaman. Kejadian ini pun telah menyita perhatian internasional. Penyebabnya, kejahatan seksual itu dilakukan oleh remaja karena masih berusia 18 tahun dan dilakukan dengan sadis. Disinggung adanya salah seorang pelaku yang masih berstatus pelajar, Arist menilai pelaku tersebut harus dipisahkan antara yang dewasa dan anakEDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
anak. Karena memang anak yang di bawah usia 18 tahun pendekatannya harus beda dengan tersangka dewasa. ‘’Saya kira polisi juga memahami itu untuk tidak menempatkannya sama dengan yang lain,’’ katanya.
Hukum Berat
ARIST MERDEKA SIRAIT Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA)
Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta kepolisian menghukum pelaku seberat-beratnya. Karena di antara korban terdapat anak-anak, KPAI meminta polisi juga menjadikan Undang-undang Perlindungan Anak sebagai pijakan menjerat pelaku. Menurut komisioner KPAI, Susanto saat dihubungi di Jakarta, Selasa (12/8), kasus pembunuhan dengan memotong bagian tubuh korban harus dilihat secara serius. Apalagi korbannya banyak. Pasal-pasal yang disangkakan harus yang benar-benar menjerat, bila perlu pasal berlapis. ‘’Kita akan memantau proses hukumnya, sejauh mana Polda Riau melakukan penyidikan sampai pengembangannya,’’ kata Susanto.
Ungkap Dalang Sementara itu psikolog Seto Mulyadi minta kepolisian membuat terang kasus ini. Apalagi hal melibatkan anakanak sebagai korban maupun pelaku. ‘’Mohon polisi mengungkap tuntas dulu motivasi pembunuhan. Apakah berkaitan dengan hal-hal mistik, kesaktian, pesugihan, EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
SETO MULYADI Psikolog
Jadi harus ada penyelesaian secara lebih konstruktif. Tapi kalau pelakunya sudah dewasa, korban anak-anak, memang sanksi pidana harus tinggi.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BRUTAL LAPUT AKSI SI JAGAL KANIBAL ○
○
○
○
○
○
harus jelas. Kemudian bisa dilihat apakah ada anak-anak yang dilibatkan sebagai pelakunya. Kalau motifnya mistik, berarti ada yang mengotaki dan ada yang lebih bertanggung jawab. Dia harus dikenai pasal berlapis,’’ kata pria yang akrab disapa Kak Seto di Jakarta, Rabu (13/ 8). Ditegaskan, dalam setiap kasus kejahatan apapun yang melibatkan anak-anak, kepolisian sudah harus mengacu pada Undang-undang Perlindungan Anak. Meskipun secara sanksi pidana, hukumannya belum sesuai harapan. Jika di antara pelaku ada anak, dia harus diposisikan sebagai pelaku sekaligus korban sehingga penanggulangan terhadap pelaku dari kalangan anak perlu hal khusus, termasuk melibatkan orangtuanya. ‘’Jadi harus ada penyelesaian secara lebih konstruktif. Tapi kalau pelakunya sudah dewasa, korban anak-anak, memang sanksi pidana harus tinggi. Kekerasan pada anak sampai meninggal hanya 10 tahun (ancamannya), ini harus ditingkatkan,’’ tegasnya. Seto minta kepolisian menerapkan pasal berlapis terhadap pelaku yang sudah dewasa. Kalau tidak, dia menilai kekerasan terhadap anak menjadi pembenaran. Pangkal masalah dari kasus pembunuhan keji ini harus benar-benar diungkap karena ia yakin ada pihak yang lebih bertanggung jawab karena seorang dari pelakunya masih usia 16 tahun. ‘’Harus dilihat pangkal permasalahannya. Saya yakin ada dalang yang lebih bertanggung jawab. Kok bisa pelaku ada anak-anak? Berarti anak ini jadi korban juga,’’ tuturnya. (amzar) EDISI 081/TAHUN II 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
NASIONAL ○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
JELANG KABINET BARU
RIAU TAGIH JANJI MENTERI RIAU PERNAH DIJANJIKAN SEORANG MENTERI. HANYA SAJA, ’TRANSAKSI’ KETIKA ITU HANYALAH SEBUAH JANJI SAAT KAMPANYE JUSUF KALLA (JK) KETIKA BERKUNJUNG KE PEKANBARU. APAKAH JANJI ITU AKAN BENAR-BENAR DIPENUHI? EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
NASIONAL ○
O
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
TAK AK-atik kabinet dan menteri mulai ramai dibicarakan. Jika disebutkan sosok calon menteri, Riau mestinya menjadi salah satu daerah yang sangat antusias, karena pernah dijanjikan oleh JK. Hanya saja, aroma antusiasnya tidak seperti provinsi lain yang menginginkan hal yang sama. Apakah ini pertanda bahwa jatah Riau untuk sebuah kursi menteri masih sulit ditagih? Tentu ada banyak alasan ketika akhirnya jatah itu tak kunjung ada. Selain kriteria yang ditetapkan Jokowi sebagai hak prerogatif presiden, Riau bukanlah lumbung suara untuk Jokowi JK yang dapat suara sebesar 1.342.817. Riau dimenangkan oleh Prabowo-Hatta yaitu 1.349.338, meski selisihnya sangat kecil. Untuk provinsi di kawasan Sumatera, perolehan suara Jokowi-JK mengalami seperti di Riau adalah Aceh dan
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
NASIONAL ○
AL AZHAR Ketua Harian LAM Riau
Riau ini sangat kaya. Tempat ini menjadi perburuan oleh orang luar. Sebaiknya, ini diolah secara maksimal dengan adanya orang Riau yang dipercaya bekerja sebagai menteri.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Sumatera Barat (selisih suara Prabowo-Hatta dan JokowiJK sangat besar) dan Sumatera Selatan. Untuk tiga provinsi di Sumatera selain Riau, setakat ini masih ada beberapa tokoh dari daerah tersebut sudah menjadi tokoh nasional dan layak diajukan jadi menteri. Riau memang pernah menempatkan putra terbaiknya menjadi menteri yaitu Syarwan Hamid dan Lukman Edy. Ketika janji JK terucap, para tokoh adat Riau pun punya harapan besar, bahwa orang Riau dan daerah ini dapat perhatian lebih. ‘’Paling tidak, ada orang Riau yang kembali ditunjuk jadi menteri,’’ kata Ketua Harian Lembaga Adat (LAM) Riau, Al azhar. ‘’Riau ini sangat kaya. Tempat ini menjadi perburuan oleh orang luar. Sebaiknya, ini diolah secara maksimal dengan adanya orang Riau yang dipercaya bekerja sebagai menteri,’’ lanjutnya. Sayang, ’transaksi menteri’ antara JK dan LAM yang mewakili Riau ketika itu tidak tertuang dalam nota kesepakatan berupa lembaran. Bahkan saat itu, tidak pula diiringi dengan penyebutan beberapa tokoh Riau yang layak diajukan. ‘’Jika terpilih nanti, Riau akan diperhatikan,’’ tutur JK ketika itu. Bahkan di hadapan Chairman Riau Pos Group, Rida K Liamsi, JK sangat lugas menjawab permintaan jaminan janjinya untuk memajukan Riau serta mengangkat salah seorang wakil Riau sebagai menteri. ‘’Orang dipercaya itu mulutnya. Jaminan pertamanya kesatuan bangsa, bangsa yang besar. Berikan pada kami tokoh yang mampu dan dapat dipercaya. Karena Riau ini EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
NASIONAL ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
daerah utama,’’ ucapnya. Ia juga janji, Riau akan jadi prioritas pembangunan, karena tak sedikit sumbangsih Riau pada Indonesia. ‘’Kita perbaiki infrastruktur di Riau,’’ katanya. Menurut Ketua Forum Kemajuan Negeri, El Yusril, meski menjadi salah satu provinsi terkaya di Indonesia, Riau masih miskin tokoh daerah yang bisa menembus tingkat nasional. Kekayaan sumber daya alam yang besar sebaiknya juga diimbangi dengan tampilnya tokoh asal Riau yang bisa memperjuangkan hak Riau di tingkat nasional. “Kita masih miskin tokoh nasional,” ujarnya. Di tatanan luar pranata pemerintahan dan legislatif, Riau malah sama sekali tak pernah memiliki tokoh daerah yang EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
NASIONAL ○
Cawapres Jusuf Kalla bersama Chairman Riau Pos Group, Rida K Liamsi saat berkunjung ke Riau Pos. RIAUPOS.CO
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
masuk dalam deretan tokoh nasional. Karena buah pemikiran dan kebijakan yang mereka perjuangkan belum mampu menarik perhatian dan buah bibir masyarakat Indonesia secara nasional. Tokoh nasional bukan berarti selalu masuk televisi atau masuk dalam berita suratkabar. Takaran nasional menurutnya bagaimana seseorang itu patut dihargai popularitasnya karena dedikasi dan integritas untuk skala nasional. Yusril mengusulkan para tokoh masyarakat Riau menyusun langkah dan mengevaluasi bersama, agar kekurangan tokoh asal Riau di tingkat nasional ini bisa jadi perhatian.
Menteri Internet Sementara itu, Jokowi membuka bursa menteri dengan melibatkan masyarakat luas. Nama-nama menteri diumumkan melalui media sosial untuk dipilih para pengguna internet (netizen) dalam format jajak pendapat digital. Selain nama yang sudah tercantum, warga dibolehkan pula mengusulkan nama kandidat menteri disukainya. ‘’Minta masukan kan nggak apa-apa,’’ ujar Jokowi. EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
NASIONAL ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Jusuf Kalla saat berkunjung ke kediaman Tenas Effendy. HALLORIAU.COM
Jajak pendapat atau usulan digital diunggah menggunakan aplikasi Google forms. Bagi yang berminat memilih atau mengusulkan nama calon menteri, silakan isi aplikasi berikut: https://docs.google.com/forms/d/ 14sBGBHq82F2ST6b0I8MzQ0db6gXYxygEkO2 Xh1iG8G0/ viewform?fbzx=1593309497338372738 Sejauh ini, telah tercantum 102 nama kandidat menteri, masing-masing pos kementerian diisi tiga nama kandidat. Jokowi menyelaraskan pos kementerian sesuai undangundang yang membatasi jumlah maksimum kementerian adalah 34 bidang. (menrizal nurdin/jpnn)
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
EKONOMI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
SAWIT (HANYA)
Rp1.000
HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) KELAPA SAWIT DI KALANGAN PETANI TERUS TURUN. KALI INI, HARGA YANG BEREDAR DI KALANGAN TAUKE MENCAPAI RP1.000 PER KILOGRAM. PADAHAL, DUA PEKAN SEBELUMNYA, HARGANYA MENCAPAI RP1.500 HINGGA RP1.600 PER KILOGRAM. AKIBATNYA, SEJUMLAH PETANI SAWIT KEMBALI MENGELUHKAN MURAHNYA HARGA DI KALANGAN PETANI.
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
EKONOMI ○
INVESTASIKELAPASAWIT.COM
S
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
EBEL UMNY A, harga sawit sempat bertengger di angka EBELUMNY UMNYA Rp1.800 per kilogram. Namun sejak beberapa pekan ini harga sawit perlahan mulai terjun. Kemarau juga dinilai membuat produktivitas sawit mengalami trek. Jika kondisi ini terus dialami petani, tentu akan semakin meresahkan bagi petani, khususnya mereka yang menjual TBS melalui tauke. ‘’Kalau sekarang sekitar Rp1.000 per kilogram. Ini harga yang berlaku di kalangan tauke. Tak tahu kami harga di perusahaan, karena tidak langsung menjual perusahaan,’’ kata Andi, salah seorang petani sawit di Desa Sungai Langsat, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Rabu (14/8). EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
EKONOMI ○
Kalau turun sangat drastis, tapi kalau naik sangat lamban. Dan sekarang harganya memang sangat jauh di bawah, berkisar Rp1.000 hingga Rp1.100 per kilogram.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Ia menilai, harga TBS di kalangan tauke dan harga TBS di perusahaan sudah pasti berbeda. Kendati demikian, ia tak mempersoalkan. ‘’Karena produksinya sedikit, tentu kami menjual melalui tauke yang ada di kampung,’’ katanya. Salah seorang tauke, Rikel mengakui, harga TBS di tingkat tauke berbeda dengan harga di perusahaan. Diakuinya pula, sejak beberapa pekan ini, harga sawit turun naik. ‘’Kalau turun sangat drastis, tapi kalau naik sangat lamban. Dan sekarang harganya memang sangat jauh di bawah, berkisar Rp1.000 hingga Rp1.100 per kilogram,’’ katanya. Di sisi lain, harga TBS sawit pada pekan kedua Agustus 2014, malah mengalami kenaikan untuk seluruh usia. Kenaikan tersebut didapat berdasarkan penghitungan harga pembelian TBS sawit produksi pekebun oleh tim penetapan harga pembelian TBS Provinsi Riau, Selasa (12/8/2014). TBS yang berumur 3 tahun mengalami kenaikan sebesar Rp1,80 per kilogramnya atau dari Rp1.265,91 menjadi Rp1.267,71. TBS yang berusia di atas 10 tahun mengalami kenaikan sebesar Rp2,62 per kilogramnya atau dari Rp1.768,79 menjadi Rp1.771,41. Menurut Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulher, kenaikan ini terjadi hampir untuk TBS dengan semua umur. TBS yang berusia 25 tahun juga mengalami kenaikan sebesar Rp1,29 atau dari Rp1.549,40 menjadi Rp 1.550,70. Namun, kenaikan yang terjadi di semua umur TBS sawit belum menyentuh angka Rp2.000 per kilogram. (has an hanaf i/ rpg) (hasan hanafi/ i/rpg) EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
EKONOMI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Perubahan desain uang pecahan Rp100.000, tahun emisi 2014.
INTERNET
Dirgahayu, Uang Kertas Baru BANK Indonesia (BI) bersama pemerintah Republik Indonesia merilis uang rupiah kertas pecahan Rp100 ribu. Uang tahun emisi 2014 itu akan mulai diberlakukan bersempena hari ulang tahun kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia, pada Ahad, 17 Agustus 2014. Menurut Direktur Eksekutif BI, Tirta Segara, uang baru itu memuat foto pahlawan nasional, Soekarno dan Hatta. Secara umum, desain uang rupiah kertas pecahan Rp100 ribu baru ini tidak mengalami perubahan yang kentara, dibanding uang rupiah kertas pecahan
Rp100 ribu tahun emisi 2004 yang beredar saat ini. ‘’Perbedaan utama, ada pada tulisan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada bagian muka dan belakang uang. Selain itu penandatanganan uang dari yang sebelumnya dilakukan oleh Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, menjadi Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan,’’ ujarnya. BI mengaku telah mengirim uang NKRI ke seluruh kantor cabang Bank Indonesia di seluruh Indonesia. (hasan hanafi/ jpnn)
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
LINGKUNGAN ○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
MEMBUAT GEMBUR
LAHAN TIDUR
BERTANI DI PERKOTAAN (URBAN FARMING) KINI MAKIN BANYAK DILAKUKAN. SALAH SATU JENIS TUMBUHAN YANG PALING BANYAK DITANAM ADALAH SAYURMAYUR. PARA PENGGIATNYA KINI TAK HANYA BERCUCUK TANAM DI PEKARANGAN RUMAH, TAPI JUGA MEMANFAATKAN LAHAN TIDUR.
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○○
LINGKUNGAN ○
M Budidaya kangkung organik.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
ENGOLAH lahan untuk budidaya sayuran selain baik untuk peningkatan sumberdaya lahan juga baik untuk membuat lahan menjadi lahan menjadi produktif. Apalagi jika yang ditanam itu adalah jenis sayur unggulan atau yang banyak dikonsumsi masyarakat. Pemanfaatan lahan-lahan yang kurang produktif seperti lahan gambut, lahan pekarangan dan tanah terlantar alias lahan tidur juga termasuk gaya hidup ramah lingkungan. Lahan gambut yang pepak di serata Riau selama ini kerap dipandang sebagai masalah. Sebab lahan gambut identik dengan rendahnya kesuburan tanah, adanya lapisan pirit (banyak mengandung besi) dan pasir, pH tanah yang sangat masam, kondisi lahan gambut yang jenuh air (tergenang) pada musim hujan dan kekeringan saat
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
LINGKUNGAN ○
Akhir-akhir ini sering terjadi kelangkaan aneka cabai, bawang merah, sayur-mayur dan lain-lain yang menyebabkan harganya tinggi. Kini saatnya kita membuat gembur lahan tidur dengan menanaminya.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
kemarau, serta rawan kebakaran. Padahal, lahan gambut yang bermasalah tersebut dapat dikelola dengan upaya khusus untuk pengembangan sayuran termasuk aneka cabai, bawang merah dan kentang. Pada dasarnya cara budidayanya sama dengan budidaya sayuran di lahan non gambut, hanya ada beberapa perbedaan. Lahan tidur yang tidak produktif dapat memberikan kesejahteraan pada masyarakat jika digunakan untuk bercucuk tanam. Karena itu, alangkah baiknya jika pemilik lahan tidur meminta petani atau sebaliknya petani meminta izin pada pemilik tanah terlantar untuk mengelolanya sebagai lahan pertanian agar produktif. Mengelola tanah terlantar dengan menanam aneka cabai dan bawang merah akan membantu menjaga stabilitas jumlah pasokan dan harga kedua komoditas tersebut. Akhir-akhir ini sering terjadi kelangkaan aneka cabai, bawang merah, sayur-mayur dan lain-lain yang menyebabkan harganya tinggi. Kini saatnya kita membuat gembur lahan tidur dengan menanaminya. Di Pekanbaru, Jalan Kartama di Kecamatan Marpoyan Damai menjadi salah satu tempat yang lahan tidurnya banyak digunakan untuk bercucuk tanam. Menurut salah seorang warga Jalan Kartama, Sumudi (50), ia memanfaatkan lahan tidur di sekitar lingkungannya untuk bertanam sayur-mayur. ‘’Saya tidak mengenal istilah lahan tidur. Selagi pemilik lahan mengizinkan lahan tersebut bisa dipakai maka akan dimanfaatkan untuk bertanam sayur mayur,’’ EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
LINGKUNGAN ○
Kebun cabai dan jagung. INTERNET
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
ujarnya pada majalah.riaupos.co. Bapak empat anak ini sangat rajin dan tidak bisa melihat lahan di sekitar rumah tempat tinggalnya ditumbuhi semak belukar atau lahan yang dibiarkan begitu saja. Lahan yang hampir setengah hektare tepat di depan rumahnya memang bukan miliknya. ‘’Tetapi bila pemilik lahan mengizinkan, akan saya garap dan tanami dengan aneka sayur-mayur,’’ ungkap Sumudi. Pria kelahiran Purwokerto ini menuturkan awal mula ia mulai menanam sayur-mayur di Kota Bertuah. ‘’Saya mulai menanam sayur-mayur seperti kangkung, selada, bayam dan jagung pada tahun 2000 di lahan kosong di Jalan Kartama, Pekanbaru,’’ tuturnya. Keuntungan yang diperolehnya dari menanam sayurmayur memang tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. ‘’Akhirnya dengan kerja keras dan usaha yang tekun saya bisa menghidupkan keluarga dan menyekolahkan anak EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
LINGKUNGAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
hingga di bangku kuliah,’’ kata Sumudi ketika ditemui di lokasi kebun sayurnya di Jalan Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Ahad (17/8). Namun, Sumudi tidak sendirian dalam bercucuk tanam sayur-mayur. Masih banyak lahan tidur yang sudah digarap petani lain untuk menanam tanaman sehat tersebut. Kalau kita melewati sepanjang Jalan Kartama, sejumlah lahan tidur akan terlihat menghijau dengan tanaman bayam, sawi, kacang panjang, kangkung, jagung dan lain-lain. ‘’Ada lebih kurang setengah hektare lahan tidur yang saya tanami sayuran. Dan setiap per seginya dibagi-bagi dengan ditanami bayam hijau, kangkung, dan jagung,’’ ujar pria bertubuh kurus tersebut. Bercucuk tanam hortikultura dirintis Sumudi bersama istrinya, Sukarti (50). Hasil panen sayur mereka jual ke pasar ataupun ada pembeli yang langsung datang ke rumah. Untuk kangkung baru bisa panen jika berumur kurang lebih 20 hari. Untuk selada perlu waktu satu bulan dan untuk jagung sekitar tujuh puluh hari. ‘’Rata-rata per hari saya bisa menyimpan puluhan ribu dari hasil penjualan sayur. Terkadang harga sayur tak menentu, kadang harganya naik kadang harganya turun. Untuk satu ikat sayur kangkung saya menjual ke tauke Rp300. Kalau harga sedang mahal, satu ikatnya bisa Rp1.000,’’ ujarnya. Dikatakan Sumudi, menyiasati lahan terlantar — apalagi yang datar seperti yang banyak di Pekanbaru— sehingga menjadi lahan yang menghasilkan tidaklah sulit. EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
LINGKUNGAN ○
Sumudi dan istrinya Sukarti sedang panen bayam di Jalan Kartama, Pekanbaru.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Bahkan,bercucuk tanam di lahan datar lebih mudah. Hanya saja lebih banyak membutuhkan air, sehingga dibutuhkan penyiraman setiap harinya, agar tanahnya tidak terlalu kering. ‘’Sebelum ditanami, lahan berpasir itu digemburkan dengan mencampurkan pupuk kandang dan dilakukan perawatan secara intensif agar mendapatkan hasil sayur yang bagus,’’ lanjutnya. Namun, ia sangat menyesalkan di tengah harga sayur naik, harga pupuk juga ikut naik. Sumudi berharap, pemerintah lewat dinas yang mengurusi masalah pertanian dapat memberikan subsidi penggunaan pupuk maupun benih, agar petani bisa lebih makmur. ‘’Selama ini banyak lahan tidur, karena sebagian petani takut berspekulasi. Khawatir setelah lahan dibuka dan ditanami sayuran, tidak bisa merawatnya, karena harga pupuk tanaman mahal sedangkan mata pencarian hanya dari bertani sayur-mayur,’’ kata Sumudi. (crl) EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
KESEHATAN KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BELAJAR DARI KASUS MARSHANDA TEPAT PADA HARI ULANG TAHUN YANG KE-25 PADA AHAD (10/8), ARTIS MARSHANDA MEMBUAT PENGAKUAN. DALAM ACARA ‘’JUST ALVIN’’, IBU SATU ANAK ITU MENYEBUT DIRINYA DIDIAGNOSIS MENDERITA BIPOLAR DISORDER II. NAMUN MARSHANDA MENYANGKAL. TERLEPAS DARI POLEMIK TERSEBUT, SEBETULNYA APAKAH BIPOLAR DISORDER? EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
KESEHATAN ○
M
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
ENURUT psikiater yang bertugas di RSUD dr Soetomo dan pengajar di FK Unair, dr Nalini M Agung SpKJ(K), bipolar disorder II tergolong dalam gangguan jiwa berat. Penderita akan mengalami siklus suasana hati yang sangat ekstrem. Dia kehilangan pemahaman (insight) tentang gangguan yang dideritanya serta kaitan relasi terhadap dirinya sendiri maupun dengan orang lain. Sebutan bipolar disorder merujuk pada mereka yang mengalami episode perubahan mood secara ekstrem.
rima serin an k kare nya meli perb
FLATWORLDKNOWLEDGE.COM
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
Lingkungan yang tidak mampu menea pasien sehingga ng menghujani dengritik atau sebaliknya ena saking khawatirmenjadi terlalu ndungi malah memburuk kondisi pasien.
KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
“Kalau ekstrem naik dia menjadi mania, kalau ekstrem turun menjadi depresi,” kata Nalini. Gangguan bipolar disorder II berarti siklus suasana hatinya berubah-ubah dalam beberapa siklus atau episode. Satu ketika menjadi hypomania atau mania, di waktu yang lain menjadi depresi. “Siklus ini datangnya tidak ada yang memperkirakan. Bisa dalam hitungan tahun, bulan, minggu, atau jam,” ujarnya. Dalam siklus suasana hati itu juga bisa terdapat episode normal. Di situlah seorang penderita bisa menjalani kehidupan dengan baik dalam arti bisa menyadari apa yang dilakukannya. Menjaga agar penderita tetap normal atau terkontrol, sedikitnya tiga hal wajib dilakukan secara holistik. Yaitu, rutin minum obat yang telah diresepkan psikiater, lalu menjalani psikoterapi. Kemudian, terapi secara sosial-budaya dan lingkungan dalam hal ini keluarga, pasangan atau teman-teman harus mendukung pasien untuk menjalani hidup sehat dan normal. “Lingkungan yang tidak mampu menerima pasien sehingga sering menghujani dengan kritik atau sebaliknya karena saking khawatirnya menjadi terlalu melindungi malah memperburuk kondisi pasien,” jelas Nalini. Ciri-ciri pasien bipolar disorder II yang berada dalam fase hypomania menuju mania itu adalah merasakan gembira berlebihan, penuh semangat, banyak ide dan impian, suka bicara, tidak bisa tenang, dan susah tidur. Selain itu, pasien merasa diri hebat, paling menarik, mengubah penampilan secara drastis, mendominasi, EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
serta terjadi peningkatan nafsu seksual. “Di fase ini pasien juga merasakan ada perubahan yang sangat cepat antara gembira dan sedih. Dia juga menjadi gampang marah dan penuh permusuhan,” tambah psikiater yang mendalami subspesialisasi kesehatan mental perempuan dan menempuh pendidikan spesialisasi di FK Unair Surabaya itu. Ketika ada di episode depresi, yang terjadi adalah suasana hati menurun. Mudah menangis, kehilangan semangat, merasa tidak berguna, putus asa, pikiran tentang kematian, hingga pada satu titik muncul dorongan untuk bunuh diri. “Baik fase naik mania maupun fase turun depresi, duaduanya dilakukan pasien tanpa I2.WP.COM kesadaran diri (insight),” kata Nalini. Penderita bipolar disorder II harus mendapatkan penanggulangan yang tepat. Berada dalam episode kambuh (relaps) membuat pasien membahayakan diri sendiri dan lingkungan. “Bergembira berlebihan, lalu kemudian nafsu seks meningkat, jika bertemu dengan pria jahat kan kasihan jika sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Juga, boros berlebihan serta mudah memberikan barangbarang berharganya sehingga mudah dimanipulasi orang yang bermaksud tidak baik,” ungkapnya. EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
KESEHATAN ○
Satu sampai tiga bulan mungkin dia bisa ’bertahan’ normal karena dalam tubuhnya masih ada sisa-sisa obat yang dulu? Tapi, dalam tiga atau empat bulan kemudian atau lebih, pasien akan kambuh.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Nalini menegaskan, bipolar disorder II adalah gangguan (disorder). Bukan hanya karena ada masalah psikologis, tapi ada gangguan atau ketidakseimbangan neurotransmitter dalam otak. Khusus untuk perempuan, hati-hati ketika saat ada penurunan kadar hormon estrogen yang drastis (pasca melahirkan, perimenopause), kemungkinan kambuh besar sekali. Untuk itu, Nalini berharap pasien dengan derita itu dipandang tak jauh beda dengan pasien sakit fisik. “Selama ini kan stigmanya gangguan jiwa itu karena masalah kejiwaan saja. Padahal, ada bagian dari tubuhnya yang juga bermasalah,” ujar ibu dua anak tersebut. Dengan latar belakang itulah, penderita harus minum obat secara kontinu. Sampai kapan? Dalam jangka panjang. Ada yang harus seumur hidup, ada juga yang tidak. “Bergantung pemeriksaan dokter. Biasanya, sebelum berhenti minum obat, dosisnya dikurangi sebagai perawatan saja. Saat itu pasien dan keluarganya juga diedukasi untuk mengenal tanda-tanda kambuh. Sehingga begitu kondisi itu datang, segera mencari pertolongan,” tutur Nalini. Jika ada pasien yang merasa baik-baik saja tanpa obat dan melepaskan diri dari obat itu tanpa petunjuk dokter, Nalini menyebut kemungkinan kambuhnya akan besar. “Satu sampai tiga bulan mungkin dia bisa ’bertahan’ normal karena dalam tubuhnya masih ada sisa-sisa obat yang dulu? Tapi, dalam tiga atau empat bulan kemudian atau lebih, pasien akan kambuh,” imbuh Nalini. (purnimasari/jpnn) EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
ACELEBRATIONOFWOMEN.ORG
SALAH KAPRAH SOAL GANGGUAN JIWA BEBER AP A pekan terakhir, penggunaan istilah yang BEBERAP APA berkaitan dengan ilmu kejiwaan beredar di masyarakat. Meski demikian, tidak semua benar menurut medis. Gangguan jiwa misalnya. Menurut dr Danardi Sosrosumihardjo SpKJ(K), ketua umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PP PDSKJI), istilah gangguan jiwa mengikuti penggolongan dan diagnosis gangguan jiwa di IndoneEDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
sia III (PPDGJ III). Ia menerangkan, gangguan jiwa adalah sekumpulan gejala atau perilaku yang dapat ditemukan secara klinis yang menimbulkan penderitaan (distress) dan terganggunya fungsi seseorang. Orang yang mengalami gangguan jiwa disebut sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Menurut Undangundang Kesehatan Jiwa, ODGJ adalah seseorang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam sekumpulan gejala atau perubahan perilaku yang bermakna. Kondisi itu menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsinya sebagai manusia. Untuk menentukan seseorang memiliki waham (delusion) atau tidak, menurut Danardi, psikiater harus melakukan serangkaian wawancara dan pemeriksaan yang saksama. ’’Psikiater tidak dapat menentukan ada tidaknya gangguan jiwa hanya dengan mendengar atau melihat tayangan di media massa, lantas membuat kesimpulan,’’ tuturnya. Tak jarang, ketika pasien gangguan jiwa memberontak, dilakukan pemasungan agar tidak melukai diri sendiri dan orang lain. Menurut Danardi, pemasungan adalah segala bentuk tindakan yang menghalangi setiap orang dengan gangguan jiwa dalam memperoleh hak-haknya sebagai warga negara. ’’Hak-hak tersebut meliputi hak memperoleh pengobatan, penghasilan, serta hak memperoleh kehidupan ACTIVEBEAT.COM
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
sosial,’’ jelasnya. Menurutnya, pemasungan dilakukan dengan dua cara, pengikatan atau pengisolasian. Pengikatan merupakan semua metode manual yang menggunakan materi atau alat mekanik yang dipasang atau ditempelkan pada tubuh dan membuat penderita tidak dapat bergerak dengan mudah. Pengisolasian adalah tindakan mengurung sendirian tanpa persetujuan atau dengan paksa dalam suatu ruangan yang secara fisik membatasi untuk keluar ruangan tersebut. Saat pengidap gangguan jiwa disarankan untuk rawat inap di rumah sakit, hanya beberapa orang yang berhak memberikan persetujuan. Menurut Danardi, persetujuan tindakan medis dapat diberikan suami/istri, orangtua, anak, atau saudara sekandung yang paling sedikit berusia 17 tahun. Juga, wali atau pejabat yang berwenang sesuai peraturan perundang-undangan.
TASHATRACY.COM
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
NATASHATRACY.COM2
Pemberian obat-obatan dengan suntik bertujuan untuk meredakan atau mengatasi gejala waham, halusinasi, dan gaduh gelisah. Menurut Danardi, pemberian obat dengan suntikan adalah bagian dari standar pelayanan kedokteran jiwa. Dalam kondisi yang berpotensi membahayakan diri sendiri, orang lain, atau pasien tidak kooperatif dalam pengobatan, psikiater dapat memberikan obat suntikan. Tujuannya memperoleh efek cepat, kemudian melakukan perawatan secara rawat inap. ’’Pemberian obat dengan cara suntikan tidak mengakibatkan pasien menjadi gila dan berhalusinasi. Tapi, sebaliknya, justru mengendalikan dan memperbaiki gejala gangguan jiwa secara cepat,’’ ungkap Danardi. (purnimasari/jpnn)
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○
○
○
○
○
IPTEK KESEHATAN
○
○
○○
○○
○○
SENGAT
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○
DARI
○
○
○
○
○
○
K
○
IPTEK KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○○
○○
○○
○○
○○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
KERINGAT
D
ILANDASI keinginan untuk menciptakan sebuah alat mungil yang dapat dengan mudah digunakan untuk melakukan tes kadar asam laktat tubuh, dua orang peneliti, Jia dan Dr Joseph Wang, berhasil menemukan sebuah tato yang merangkap sebagai bio baterai. Tato mungil seukuran perangko ini pun dibekali dengan sebuah sensor. Sensor tersebut akan langsung memonitor kadar asam laktat yang dikeluarkan oleh seseorang ketika berkeringat setelah berolahraga. Mengetahui kadar asam laktat dianggap penting untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit paru-paru atau jantung. Tato temporer yang dikenakan oleh para peserta penelitian secara bersamaan memonitor kadar asam laktat sekaligus menggunakan enzim yang terpasang di sensor untuk mendapatkan muatan listrik dari asam laktat tersebut. Baterai bertenaga keringat. Menurut Dr Wang, sengat listrik dari keringat itu saat ini baru bisa menghasilkan energi listrik rata-rata 4 mikro watt. Padahal untuk menghidupkan sebuah jam dibutuhkan energi sekitar 10 mikro watt. Namun, Dr.Wang yakin bila bio baterai buatannya bisa segera menghasilkan listrik hingga 70 mikro watt dan dapat digunakan untuk menghidupkan ponsel cerdas. Bio baterai sendiri memiliki beragam manfaat yang tidak dimiliki oleh baterai berbahan kimia seperti yang kini banyak terdapat di pasaran. Pengisian daya atau charging bio baterai diklaim jauh lebih cepat serta menggunakan sumber energi yang diperbaharui (misalnya keringat). Tidak hanya itu, bio baterai pun dianggap lebih aman karena tidak bisa meledak dan mengeluarkan limbah zat kimia berbahaya. (crl) EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○
KESEHATAN
○
○
○
○
○
○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
HAL MENGGANJAL
S
DI
BANTAL
ETELAH seharian beraktivitas, beristirahat dengan merebahkan diri di atas kasur tentu membawa kenikmatan tersendiri. Namun, apa jadinya jika ternyata kasur atau bantal untuk istirahat justru menjadi sarang hewan tertentu atau mengandung hal lain yang menjijikkan? Seorang pakar biologi dari North Carolina State University, Rob Dunn PhD, baru-baru ini menggelar riset untuk mengetahui hal-hal mikroskopis yang tanpa disadari ada di permukaan berbagai benda di rumah. Untuk studi ini, Dunn mengamati barang-barang yang ada di 1.000 rumah. ‘’Salah satu barang yang paling banyak mengandung halhal paling menjijikkan adalah bantal,” kata Dunn seperti dilansir laman Men’s Health. Berikut beberapa hal yang menjijikkan yang menempel di bantal Anda:
Tungau debu Bantal yang kusam, hangat dan lembab merupakan habitat yang ideal
E.COM STOR Y R O FACT DOWN
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○○
○○
○
○
○
○
○
○
○
BARU TAHU! KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
I.HUFFPOST.COM
bagi tungau debu. Bahkan saudara dekat laba-laba ini bisa hidup, berkembangbiak dan mati di sekitar kepala Anda. Menurut sebuah studi dari University of Missouri, rata-rata sebuah ranjang didiami oleh dua juta tungau debu. Parahnya lagi beberapa studi lain juga menimpali bantal yang makin lama makin terasa berat biasanya disebabkan bertambahnya jumlah tungau debu yang tinggal di sana. Sebenarnya hewan-hewan kecil ini tidaklah berbahaya dan tidak menggigit, tapi mereka buang air sembarangan. Dan parahnya feses mereka adalah alergen bagi 20 juta orang Amerika Serikat. Untuk itu jika Anda terbangun dalam keadaan hidung tersumbat, mata gatal atau bersin-bersin, bisa jadi Anda terkena alergi tungau dan segera cuci bantal dengan air panas atau ganti sarungnya.
Sel kulit mati Setiap menit manusia membuang ribuan sel kulit mati dari tubuhnya. Jadi bila Anda menghabiskan sepertiga waktu di atas kasur maka ada kemungkinan besar banyak sel kulit mati bertebaran di atasnya, meski kasat mata. Walau tidak membahayakan, banyaknya sel kulit mati yang menempel di bantal menjadikannya tempat yang ideal untuk tungau debu bersarang dan berkembang biak. EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
BARU TAHU! IPTEK KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Jamur Ketika menganalisis sampel yang ia ambil dari 1.000 rumah, Dunn terkejut ketika menemukan 10 ribu spesies jamur di sampel-sampel tersebut. Beruntung sebagian besar tidak berbahaya, tapi salah satu strain jamur bernama aspergillus fumigatus perlu diwaspadai. Pasalnya jamur yang kerap ditemukan di atas bantal ini dapat memperparah asma dan menyerang sistem imun yang sedang melemah. Jadi pastikan Anda mengganti bantal tiap beberapa tahun sekali untuk memastikan terhindar dari kondisi tersebut.
Feses
POLO.COM.AU
Siapa sangka bahwa di atas permukaan bantal tak hanya ada serpihan DNA manusia dan sel kulit mati, namun juga feses atau kotoran manusia. Selain menjijikkan, kondisi ini sulit dicegah karena setelah keluar dari toilet, serpihan feses akan terus menempel di tubuh dan baju hingga tersebar ke penjuru rumah termasuk bantal dan kasur.
Hewan peliharaan Dunn juga menemukan sampel dari hewan peliharaan di atas bantal. Tak peduli apakah si hewan tidur bersama pemiliknya atau tidak, bulu mereka pasti akan menumpuk di bantal. Lagipula hewan peliharaan yang dibiarkan tidur dengan pemiliknya dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti MRSA, infeksi bakteri dan penyakit lyme. Selain itu, toxoplasma gondii atau parasit yang dibawa kucing dapat ditularkan ke manusia dan menyebabkan penyakit tokso. (purnimasari/jpnn) EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
PUAN
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
PUAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
FEMSIDE.COM
MENSTRUASI MERUPAKAN HAL YANG AMAT DEKAT DENGAN PEREMPUAN. SAKING DEKATNYA, SIKLUS BULANAN TERSEBUT CENDERUNG SELALU DIABAIKAN. BERBAGAI SINDROM YANG MUNCUL SAAT KEDATANGAN ‘TAMU BULANAN’ ITU PUN SERINGKALI DIANGGAP HAL WAJAR.
Y
ULI awalnya menganggap biasa saja rasa nyeri yang dialaminya. Namun, hal itu menjadi amat mengganggu selama enam bulan terakhir. ”Kalau lagi haid, saya nggak bisa ngapa-ngapain,” ujar perempuan 23 tahun itu. Sindrom lain yang biasa muncul adalah rasa pening berlebih, nyeri di bagian pinggang dan emosi yang semakin tak terkontrol. Beberapa sindrom itu, sebagaimana EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
PUAN ○
L.YIMG.COM
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
diutarakan dr Greg Agung SpOG, memang bisa menjadi amat mengganggu. Makanya, Anda perlu tahu kiat agar tetap cerah menghadapi si ‘tanggal merah’. Sebenarnya menstruasi adalah siklus wajar yang terjadi karena pengaruh hormon estrogen dan progesterone dalam tubuh. ”Saat tak ada pembuahan di rahim, otak akan perintahkan mengeluarkan darah haid,” jelas dokter spesialis obstetri dan ginekologi RS Putri itu. Darah haid, lanjutnya, merupakan kumpulan darah yang menjadi makanan dan tempat bagi janin dalam kandungan. Darah tersebut terbentuk sekitar tujuh hingga empat belas hari. Bila tidak terjadi pembuahan, pada hari ke-21 akan terjadi fase sekresi atau luruhnya darah dari dalam kandungan. ”Itulah masa yang disebut menstruasi,” katanya. Beberapa usaha dilakukan para perempuan untuk mereduksi keluhan-keluhan yang muncul saat menstruasi. Salah satunya, berolahraga. Olahraga yang rutin dipercaya menjadi cara yang efektif untuk mengurangi berbagai keluhan semasa haid, terutama nyeri haid. Olahraga yang disarankan adalah yang dapat membantu memperlancar peredaran darah. Contohnya, joging, renang, aerobik, atau yoga. Pemompaan dan peredaran darah yang lancar diyakini mampu mengurangi berbagai risiko kram dan EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
PUAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
nyeri yang timbul saat haid. Berbagai pengobatan alternatif untuk mengatasi keluhan haid juga dilakukan lewat faktor eksternal seperti pemilihan pembalut. Ketika terjadi menstruasi, perempuan butuh pembalut untuk bisa menampung darah haid yang keluar. Selain faktor kenyamanan, kandungan dalam pembalut sekaligus dapat berfungsi untuk pengobatan. Pemilihan pembalut yang tepat juga bertujuan mengurangi risiko iritasi. Namun, memang hal ini tak berlaku pada sembarang orang. ”Semua bergantung jenis kulitnya,” ujar dr Bertha Susanna Syah SpKK, spesialis kulit dan kelamin RSK St Vincentius A Paulo. Hal terpenting, ujar Bertha, adalah pemilihan pembalut yang senantiasa nyaman dan tidak lembap. Pembalut berdaya serap rendah cenderung mengakibatkan banjir dan menjadi sasaran empuk bakteri. ”Itu yang bikin gatal dan iritasi,” ujarnya. Jangan Sekedar Pakai Pembalut Haid dan pembalut memang tak terpisahkan. Alkisah, ribuan tahun lalu para perempuan telah menjelajah isi alam untuk menciptakan jenis pembalut sesuai zamannya. Mulai penggunaan serat papyrus, rerumputan kering, dedauan, bulu hewan, wol, dan macam-macam. Yang penting fungsinya EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
PUAN ○
THEPERIODSTORE.COM2
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
tercapai, menyerap darah kotor yang dikeluarkan tubuh setiap bulan. Kini, tentu lebih modern. Berbagai merek dan jenis pembalut terpajang dan siap dipilih. Tak perlu repot-repot membuntal kain atau mencari daun dan rumput. Pembalut modern menawarkan banyak kemudahan dan efisiensi. Di balik bentuknya yang beragam, bermacam pertimbangan juga dipilih setiap perempuan untuk pemenuhan kebutuhan yang satu ini. Irien Permatasari salah satunya. Perempuan 30 tahun itu mengaku lebih mengutamakan ukuran (panjang) saat memilih pembalut. ”Panjangnya bisa sampai 35 Cm,” ujar perempuan yang berprofesi sebagai model itu. Walau ukuran pembalut yang panjang lazimnya dipakai perempuan menjelang tidur, Irien mengaku lebih nyaman dan aman saat memakainya di siang hari. ”Selain panjang, saya pasti pilih yang ada wings-nya. Dan satu lagi, non-perfume,” ungkap ibu satu anak itu. Pembalut non-perfume, ungkap dia, dipilih untuk meminimalkan penggunaan bahan kimia yang banyak ditemui dalam produksi pembalut. Hati-hati dalam memilih pembalut juga dicontohkan Komang Ritayani (21). Mahasiswi semester akhir Jurusan Teknik Elektro ITS itu memang lebih selektif memilih produk. Sejak beberapa bulan terakhir, Komang beralih dari pembalut produk masal ke jenis herbal. ’’Awalnya setiap haid pasti nyeri tak tertanggungkan. Saya sampai nggak bisa bangun dari tempat tidur. Waktu konsultasi EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
PUAN ○
MEDIA.NPR.ORG
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
ke dokter, disarankan mengganti pembalut ke yang berbahan alami,” ujar gadis asal Bali tersebut. Pembalut alami di sini tentu bukan berarti kembali menggunakan rerumputan atau bulu hewan seperti dulu kala. Tapi, lebih kepada pemilihan bahan yang lebih bersahabat dan aman bagi tubuh. ”Pembalut biasa menggunakan produk daur ulang yang banyak mengandung dioksin, sejenis bahan yang digunakan untuk industri plastik,” ujarnya. Jika masuk ke dalam tubuh lewat alat kelamin, dikhawatirkan memperbesar risiko kanker serviks. Pembalut herbal, lanjutnya, memang dirasa lebih aman. Selain menggunakan bahan penyerap alami seperti lidah buaya, pembalut jenis itu prolingkungan. ”Sudah ada beberapa yang dijual di pasaran,” imbuhnya. Beberapa pembalut herbal juga mengikutsertakan nanosilver dalam produknya. Komponen ini dianggap efektif melemahkan serta membunuh bakteri yang banyak muncul selama masa menstruasi. Kandungan lainnya adalah unsur micromagnetic yang memperlancar peredaran darah dan mempercepat penyerapan darah.”Kadang juga ada yang mengandung mentol. Jadi dingin dan ari/ berfungsi menghilangkan migrain juga,” ujarnya. (purnimas (purnimasari/ jpnn) EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
OPINI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Simalakama Subsidi BBM
Oleh WILHAM MURDIANTO Peneliti di Institut Raimuna
PEMB ATASAN dan peniadaan bahan bakar minyak (BBM) PEMBA solar dan premium bersubsidi yang dilakukan pemerintah pada beberapa tempat dan waktu tertentu mulai awal bulan ini kembali menghadirkan tanya dalam pikiran; masihkah subsidi diperlukan dan efektifkah subsidi BBM? Secara normatif, tujuan pemerintah menerapkan subsidi BBM sangat mulia, yaitu untuk mengurangi biaya hidup rakyat yang secara ekonomi kurang mampu (miskin). Namun dalam kenyataannya, justru rakyat yang tergolong mampu (kaya) ikut atau bahkan lebih banyak menikmati subsidi BBM. Beberapa penelitian menunjukkan hal itu. Salah satunya hasil Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis (P2EB) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) yang bekerja sama dengan The Economy and Environmental Program for South East Asia (EEPSEA) Kanada, yang menemukan bahwa 70 persen lebih BBM bersubsidi dinikmati oleh orang-orang mampu. Hal itu sebab nyaris tidak adanya pengawasan dan kurangnya kesadaran serta kerja sama dari berbagai pihak terkait. EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
OPINI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Berbagai rencana kebijakan untuk membatasi penggunaan BBM bersubsidi pun telah diwacanakan dan dicoba pemerintah, seperti peluncuran smart card (kartu pintar), BBM bersubsidi hanya boleh di konsumsi angkutan umum, melarang kendaraan roda empat di atas tahun 2000 untuk menikmati BBM bersubsidi, melarang kendaraan dengan CC tertentu untuk mengonsumsi BBM bersubsidi, larangan penggunaan BBM subsidi di hari libur, sampai pemberian kuota konsumsi BBM subsidi per hari dengan sistem Radio Frequency Identification (RFID). Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pernah mengeluarkan fatwa haram bagi orang mampu yang mengonsumsi BBM bersubsidi. Namun, setakat ini rencana tidak terealisasasi efektif. Sementara subsidi BBM terus membengkak akibat melonjaknya harga minyak dunia. Diperkirakan tahun ini subsidi BBM akan menembus angka Rp300 triliun. Dengan asumsi 70 persennya dinikmati orang mampu seperti hasil penelitian di atas, ada Rp210 triliun yang boleh dikatakan mubazir atau pemborosan. Bayangkan bila angka sebesar itu dibangunkan pada infrastruktur. Konon, untuk satu pelabuhan hanya perlu biaya satu triliun. Sekedar mengingatkan, minyak kita tidak lagi berlimpah seperti dahulu. Untuk kebutuhan dalam negeri saja tidak mencukupi, sudah lama kita menjadi negara pengimpor minyak. Utang luar negeri Indonesia saat ini lebih banyak disebabkan oleh impor BBM. Oleh karena itu sudah sepatutnya kita sebagai rakyat juga ikut menyadari hal ini, karena apapun imbasnya, kita sebagai rakyat yang akan menanggungnya. Dari catatan singkat di atas, rasanya tidak terlalu dini EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
OPINI ○
Utang luar negeri Indonesia saat ini lebih banyak disebabkan oleh impor BBM. Oleh karena itu sudah sepatutnya kita sebagai rakyat juga ikut menyadari hal ini, karena apapun imbasnya, kita sebagai rakyat yang akan menanggungnya.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
untuk diambil kesimpulan bahwa upaya pembatasan penggunaan BBM bersubsidi dengan berbagai bentuknya tidaklah efektif, termasuk yang diterapkan di beberapa tempat saat ini. Buktinya, seperti yang diberitakan berbagai media massa, terjadi kelengangan pembeli di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang BBM bersubsidinya ditiadakan. Artinya, sebagian besar orang mampu yang biasanya membeli bersubsidi di sana berpindah ke SPBU lain yang menyediakan BBM bersubsidi. Lalu, apa yang mesti dilakukan pemerintah? Sementara subsidi tidak dapat tidak diadakan, karena masih cukup banyak rakyat Indonesia yang tergolong miskin. Berdasarkan data Badan Pusat Statisitik (BPS), angka kemiskinan per Maret 2014 sebesar 11,28 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Dengan jumlah penduduk lebih kurang 253.609.643 jiwa, artinya sekitar 28 juta orang Indonesia masih tergolong miskin, belum lagi yang mendekati miskin. Ada dua hal penting yang mesti dilakukan pemerintah, yang bersifat segera (jangka pendek), dan jangka panjang. Pertama, pengalihan subsidi BBM dari subsidi barang/produk ke subsidi orang. Namun, sebelum itu dilakukan, pemerintah mesti mendata ulang yang valid untuk mengetahui persis jumlah rumahtangga miskin di Indonesia. Pendataan itu harus dilakukan oleh tim yang profesional. Sebaliknya, masih banyak pula rakyat miskin tidak dapat bantuan yang sebenarnya adalah hak mereka. Sebelum ditetapkan, data itu mesti dibuka secara EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
OPINI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
transparan ke khalayak ramai, misalnya melalui uji publik, dan masyarakat diberi ruang yang cukup untuk memberi masukan, penjelasan, pengaduan, dan sejenisnya terkait data itu. Kedua, pemerataan pembangunan, terutama pembangunan infrastruktur-infrastruktur dasar yang vital bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatannya dan menekan angka pengeluarannya, seperti; jalan, listrik, telekomunikasi, pendidikan dan kesehatan. Hal ini suka atau tidak suka memang akan perlu waktu agak panjang, sebab jarak kesenjangan pembangunan antar daerah di Indonesia masih sangat lebar. Akibat kesenjangan pembangunan itu, selama ini terjadi pemusatan kegiatan ekonomi di wilayah Jawa-Bali dan sebagian Sumatera, dan itupun terpusat di wilayah perkotaannya. Hal itu dapat dilihat dari data produk domestik bruto (PDB) Indonesia, sekitar 60 persennya masih dihasilkan dari Jawa. Mekanisme penghitungan pembagian dana transfer daerah yang terlalu bias pada jumlah penduduk seperti selama ini, juga ikut mempengaruhi terjadinya ketimpangan antar daerah. Dengan model seperti itu, daerah yang memiliki wilayah yang luas, namun penduduknya lebih sedikit akan cenderung dirugikan karena tidak mendapat dana yang cukup untuk membantu membangun wilayahnya yang luas itu. Karena itu, besar harapan kita pemerintahan (dalam artian luas) yang akan datang memiliki kemauan politik untuk menata keseimbangan pembangunan. Ketika pembangunan telah merata ke seantero Indonesia, dengan sendirinya kesejahteraan rakyat akan meningkat. Maka ketika itu sudah terwujud, negara tidak perlu lagi memberi subsidi, atau setidaknya angka subsidi bisa ditekan serendah mungkin.*** EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
SENIBUDAYA
○○
○○
○○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
ANUGERAH PEMANGKU SENI TRADISIONAL
TUNAK DI JALAN KESENIAN ANUGERAH SENI BUKAN UNTUK GAGAH-GAGAHAN. BUKAN PULA UNTUK DIJULANGJULANGKAN. ANUGERAH YANG DIRAIH MENJADI PEMICU SEKALIGUS PENGESAHAN UNTUK DIAKUI SECARA RAMAI. ANUGERAH ITU MENAWARKAN ENERGI BESAR UNTUK MENGHASILKAN KARYA-KARYA TERBAIK BAGI PENERIMANYA.
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
SENIBUDAYA ○
T
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
ARIAN disuguhkan enam penari sebagai pembuka prosesi helat Anugerah Pemangku Seni Tradisonal 2014. Helat dua tahunan yang diprakarsai Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Riau tahun ini dilaksanakan, 13 Agustus di Hotel Grand Central, Pekanbaru. Gerak gemulai penari menyambut para seniman dan pelaku seni. Ditengkahi pula iringan musik yang mewarnai nuansa pemuliaan para pejuang kebudayaan yang mengabdi, berjasa dan berprestasi di bidang seni di daerah. Anugerah seni itu diberikan pada 12 seniman/budayawan yang dinilai tim panelis sebagai orang yang berhak karena telah memberi pengaruh pada perkembangan seni. EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
SENIBUDAYA ○
Sejalan dengan Visi dan Misi Riau 2020, kegiatan Anugerah Pemangku Seni Tradisional adalah salah satu kegiatan penting.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Anugerah itu juga ditasbihkan pada mereka yang masih dan terus berkesungguhan melestarikan kebudayaan di tengah derasnya arus globalisasi dan modernisasi. Penghargaan yang diberikan itu juga demi mengapresaisi dan menghargai kinerja seniman dan budayawan yang telah banyak berbuat untuk mempertahankan, mengembangkan serta menjaga kesenian tradisi. Anugerah pemangku seni tradisi itu terdiri dari berbagai kategori. Pertama, Pemangku Seniman Berjasa dan Berprestasi yang diberikan pada sastrawan Taufik Ikram Jamil. Kedua, kategori Pemangku Pengabdian Seni yang diberikan pada Suarni. Ketiga, kategori Anugerah Pemangku Prestasi Seni diberikan kepada lima orang sesuai percabangan seni. Cabang seni tari diberikan pada R Indra Maulana (Indragiri Hilir), cabang teater pada Kunni Masrohanti (Pekanbaru), cabang sastra pada Hafney Maulana (Indragiri Hilir), cabang musik diberikan pada Irfendi (Pekanbaru) serta cabang seni rupa diberikan pada Muhammad Amli (Bengkalis). Keempat, kategori Anugerah Pemangku Setia Seni juga diberikan pada lima orang yang usianya telah mencapai 50 tahun ke atas. Di cabang seni teater diberikan pada Temul Amsal (Pelalawan), cabang tari diberikan pada Tengku Rahimah (Pekanbaru), cabang musik diberikan pada Epi Martison (Kuantan Singingi), bidang sastra diberikan pada Ahmad Dharmawi (Pekanbaru) dan senirupa pada Nasrul Taher (Pekanbaru). Sejalan dengan Visi dan Misi Riau 2020, kegiatan Anugerah Pemangku Seni Tradisional adalah salah satu EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
kegiatan penting. Menurut Wakil Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rahman, anugerah ini hanya dapat diberikan pada seniman yang memiliki kesungguhan dalam membina, melakukan penggalian serta melestarikan seni tradisional Melayu Riau. Anugerah ini juga diharapkan mampu memberi motivasi terhadap pahlawan-pahlawan kebudayaan yang tunak pada kesenian yang digelutinya masing-masing. Anugerah ini juga merupakan bentuk perhatian pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Riau,” ucap Wagub. Seni tradisonal Riau, lanjut Wagub, merupakan seni yang perlu dibanggakan karena memang hidup tidak hanya di tanah Lancang Kuning, tetapi sampai ke tingkat regional. “Dan kita akan berupaya terus mendorong untuk memajukan seni EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
SENIBUDAYA ○
Meskipun tanpa pengakuan itu banyak juga para seniman hebat yang terus berkarya. Menurut Taufik, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada para pekerja seni yang memang turut andil mengharumkan nama negeri.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
tradisional ini. Bahkan kita akan tetap berupaya mempertahankan budaya-budaya yang ada di Riau seperti situs-situs peninggalan sejarah dan budaya. Ini juga akan diangkat dan dikembangkan,” jelasnya. Menurut kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Riau, Said Syarifuddin, pemberian anugerah kepada para pahlawan kebudayaan ini agar dapat terus memotivasi mereka yang telah berjasa, menjaga seni Riau. “Sehingga kesenian tersebut dapat hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat dan dapat pula diteruskan pada generasi berikutnya,” ujar Said. Sementara itu, Taufik Ikram Jamil selaku menerima Pemangku Anugerah Seniman Berjasa dan Berprestasi mengemukakan, anugerah yang didapat mengharuskan penerimanya untuk lebih banyak berbuat dan berkarya. “Ini semacam perjanjian yang ditasbihkan,” katanya tegas. Meskipun tanpa pengakuan itu banyak juga para seniman hebat yang terus berkarya. Menurut Taufik, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada para pekerja seni yang memang turut andil mengharumkan nama negeri. “Tapi bagi pelaku seni, jangan pula berkarya hanya karena anugerah tapi berkaryalah menurut hati,” ujarnya.
Penangkal Pengaruh Buruk Globalisasi Dinamika kebudayaan menunjukkan adanya perubahan terhadap sejumlah nilai budaya sesuai dengan zamannya. Di tangan seniman tradisionallah, identitas EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
budaya Melayu itu tetap terjaga dan terpelihara. Serbuan globalisasi yang sudah banyak masuk ke sendi-sendi kehidupan masyarakat merupakan sebuah tantangan berat. Di sinilah perlunya upaya menangkal yang salah satu di antaranya dengan kembali mencintai kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di tempat kita sendiri. Salah seorang penerima anugerah kategori Setia Seni bidang sastra, SPN GP Ade Dharmawi mengatakan, Riau kaya dengan ragam kebudayaan dan bentuk kesenian tradisional. “Pengupayaan manusia dalam hal kekayaan alam, kurang begitu dominan. Tetapi berbicara seni budaya, maka manusianyalah yang menyebabkan dianya besar dan gemilang. Ada dua sisi yang berbeda. Riau kaya karena Allah dan budaya Riau besar karena orangorangnya,” jelasnya. EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
SENIBUDAYA ○
Tapi ingat, memulai sebuah pekerjaan seni itu dari proses pencarian, kemudian menemukan kenikmatan serta pembelajaran di dalamnya.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Sungguhpun demikian, Ade menegaskan bahwa anugerah bukan jadi bagian yang sifatnya jadi tujuan tapi menjadi suatu proses. Ketika penghargaan diberikan pada orang yang dihargai, barangkali orang itu akan merasa apa yang dilakukan selama ini bukan sia-sia tetapi ada orang lain yang memperhatikan. Inti dari semua penghargaan itu adalah untuk memicu dan memacu suasana dan atmosfir untuk mau dan berkeinginan kuat dalam memajukan seni budaya. Karena manusia Melayu —baik sadar ataupun tidak— dibesarkan oleh seni budaya di daerah ini. “Tapi ingat, memulai sebuah pekerjaan seni itu dari proses pencarian, kemudian menemukan kenikmatan serta pembelajaran di dalamnya. Meskipun pada awalnya, kita dinilai seperti tidak memiliki tujuan tapi teruslah berbuat karena kita menjadi ada karena terus berbuat dan kita dinilai pun karena kita berbuat,” ucapnya. Sementara itu, Kunni Masrohanti selaku penerima anugerah kategori Prestasi Seni bidang teater mengemukan, seniman adalah aset daerah bahkan negara. Keberadaan seniman perlu dibela dan diperhatikan agar segala upaya yang dilakukannya dalam menjaga tembok jati diri tetap didorong oleh pemerintah. Terlebih lagi, pelaku seni merupakan jembatan penghubung dari satu generasi ke generasi lain agar kesenian atau budaya tradisonal tidak pupus atau hilang. “Anugerah ini tentu dijadikan semangat agar terus berbuat dan berkarya. Terlepas dari itu semua, yang tak EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
kalah penting diperhatikan adalah sarana sebagai laman untuk para seniman berkarya. Itu juga memberi arti bagi para seniman,” ucap salah seorang sutradara perempuan Riau itu. Salah seorang tim penilai, budayawan OK Nizami Jamil mengemukakan, anugerah yang diberi memanglah terkhusus bagi para seniman yang tak pernah berhenti berbuat khususnya di bidang seni budaya. Anugerah ini juga sebuah upaya membangkitkan semangat kepada para pelaku seni dan sebuah ikhtiar menjemput kembali. ‘’Barangkali banyak di antara pelaku kesenian tradisional merasa berjalan sendiri-sendiri, inilah salah satu upaya menjemputnya,” ucap OK Nizami Jamil. Pemerintah Riau, lanjut OK Nizami, harus dan memang wajib memberi penghargaan pada seniman karena pengabdian seni tidak semata-mata hanya karena uang tapi nilai pengabdian mereka yang tak ternilai. “Dengan pejuang-pejuang kebudayaan seperti merekalah, negeri kita akan harum,” ucapnya.
Tim Pemantau Anugerah yang diberikan pada insan yang setia terhadap kesenian, menurut salah seorang seniman, Hang Kafrawi, memang sudah sangat layak diberikan di Riau. Mengingat tidak banyak orang yang memilih untuk terus berjalan di jalan kebudayaan. Terlebih lagi Riau, memiliki visi dan misi sebagai pusat kesenian dan kebudayaan di Asia Tenggara pada 2020. “Para senimanlah yang berdiri di barisan paling depan EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
SENIBUDAYA ○
Para senimanlah yang berdiri di barisan paling depan dalam melakukan aktivitas seni dan budaya tersebut, merekalah pionirnya maka sudah memang layak mereka diberi perhatian dan dorongan.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
dalam melakukan aktivitas seni dan budaya tersebut, merekalah pionirnya maka sudah memang layak mereka diberi perhatian dan dorongan,” ucap seniman yang juga pernah mendapat anugerah serupa kategori Prestasi Seni bidang teater. Namun, Kafrawi berharap, ke depan hendaknya panitia pelaksana juga harus membentuk tim pemantau selain dari tim penilai karena perjalanan kesenian juga seiring dengan perjalanan waktu. Untuk itu diperlukan tim pemantau, sudah sejauh mana sepak terjang yang dilakukan para seniman, seberapa besar pengabdian dan kesetiaan seseorang terhadap seni yang telah fri al mala digelutinya. ( je jefri malayy)
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
CERANA SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○
○
○
○
○
○
○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010
TENTANG CAGAR BUDAYA
Undang-undang Cagar Budaya Pasal 9: Lokasi dapat ditetapkan sebagai situs cagar budaya apabila: a. mengandung benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, dan/atau struktur cagar budaya; dan b. menyimpan informasi kegiatan manusia pada masa lalu.
INTISARI-ONLINE.COM
Museum Manusia Purbakala Sangiran
Adalah situs arkeologi di Jawa, Indonesia. Tempat ini merupakan lokasi penemuan beberapa fosil manusia purba, sehingga sangat penting dalam sejarah perkembangan manusia dunia. Area ini memiliki luas kurang lebih 48 Km persegi dan sebagian besar berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, 17 kilometer sebelah utara Kota Surakarta, di lembah Bengawan Solo dan di kaki Gunung Lawu. Ada sebagian yang merupakan bagian dari Kabupaten Karanganyar (Kecamatan Gondangrejo). Pada tahun 1977 Sangiran ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sebagai cagar budaya dan pada tahun 1996 situs ini terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
SENIBUDAYA KOMUNITAS ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
TKCI PEKANBARU
AJANG PECINTA KIJANG
K
OMUNIT AS para pecinta modifikasi kini kian menjamur. OMUNITA Salah satunya Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) Pekanbaru. Mereka berharap mampu dijadikan referensi utama dan mengakomodir para pemilik atau pengguna kendaraan Toyota Kijang agar dapat lebih memahami dan menambah wawasan serta pengetahuan tentang segala EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
KOMUNITAS SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
sesuatu yang berkaitan dengan kendaraan Toyota Kijang dan juga dunia otomotif. ‘’TKCI Pekanbaru diresmikan pada 12 Maret 2011,’’ ujar sang ketua Akbar Taufik didampingi wakil ketua, Darma Wahyudi. ‘’Komunitas ini juga wadah untuk para penghobi otomotif terutama para pecinta Toyota Kijang (semua jenis dan tahun) untuk berkumpul, menambah teman, ataupun menambah wawasan tentang dunia otomotif khususnya Toyota Kijang,’’ timpal salah seorang anggota TKCI Pekanbaru, Rifo. Walaupun TKCI Pekanbaru ini baru berdiri, namun telah dapat bersaing dengan komunitas-komunitas mobil yang telah berdiri sebelumnya di Kota Bertuah. ‘’Hingga saat ini kami memiliki anggota sebanyak 60 orang. TKCI tersebar di seluruh Indonesia, antara lain di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Aceh, Jambi, Medan, Palembang dan di sejumlah kota besar lainnya di Indonesi,’’ lanjut Akbar. Mereka memiliki agenda mingguan, bulanan hingga EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
SENIBUDAYA KOMUNITAS ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
tahunan. Kalau mingguan kegiatannya kumpul wajib untuk berbagi informasi khususnya Toyota Kijang. Kalau bulanan biasanya dilakukan dengan aktivitas olahraga. Kalau tahunan yaitu melakukan bakti sosial, jambore dan touring,’’ tuturnya. Jika berminat, silakan datang langsung ke sekretariat TKCI di Jalan Kartini, Komplek Aspol Blok A No 30 D, Pekanbaru, Riau. Dalam keanggotaannya, TKCI membagi kriteria, yaitu bagi pemilik mobil Toyota Kijang kami sebut anggota, sedangkan yang tidak memiliki dan tetap bergabung kami sebut crew,’’ ungkapnya. Mereka juga hadir di media sosial seperti Facebook, http://www.facebook.com/tkcipekanbaru dan Twitter, http://twitter.com/TKCI_pekanbaru. Atau juga bisa menghubungi 085274436344 (Hendriko), Ary (08127626899) dan Rifo (085274436344). (crl)
Bagi komunitas yang ingin tampil di Majalah Riau Pos, silakan kirim email ke majalah_riaupos@yahoo.com atau hubungi DOPI ISKANDAR di nomor telepon 085292158826. EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
SENIBUDAYA ○
○
○
○○ ○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
KYLIE JENNER
FOTO: INTERN
BERASAL dari keluarga Kardashian yang selalu penuh dengan sensasi artis Hollywood, Kylie Jenner tentu saja selalu dinantikan oleh publik. Terutama jika hal itu berkaitan dengan remajaremaja Hollywood yang super gaya di usia muda. Tak heran jika namanya sering terdengar dan menjadi bahan sorotan media. Di usianya yang kini baru saja genap 17 tahun, namanya sudah seringkali membanjiri media. Hal ini karena selera busananya yang tak biasa jika dibanding gadisgadis pada umumnya, ataupun jika disandingkan dengan Sang kakak, Kendall Jenner. Keluarga Kardashian memang selalu mencuri perhatian dengan segala sensasi dan gaya hidupnya yang luar biasa mewah. Mereka juga termasuk dalam daftar keluarga termodis di
○
○
○
○
○
CAMP
ET
COMPANG
○
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
dunia. Di antara Ka bersaudara, belaka Jenner sedang han Dia selalu mena rebel. Begitu juga s tertangkap sedang perjalanan menuj restoran untuk m bersama seoran Seperti yang dil Mail, penampilan sangat inspiratif. Dengan dandanan baju alias compang-camping, Ky keren. Perpaduan antara ka berlubang, ripped jeans, da super keren ini menamba dalam dirinya. Untuk menyem penampilannya, dia pun menam kacamata hitam. (crl)
SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
PING
rdashian ngan nama Kylie ngat dibicarakan. mpilkan dandanan saat dia g dalam ju sebuah makan siang ng temannya. ansir dari Daily Kylie hari itu
FOTO: INTERNET
u penuh lubang ylie tetap saja aos putih an ankle boots h kesan grunge style purnakan mbahkan sebuah
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
SENIBUDAYA ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○
○
○
○
○
○
○
PENYE YANG
FOTO-FOTO: INTERNET
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
SE
○
SENIBUDAYA FILM ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
ELAMAT
ERAM
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
UNIVERSAL Pictures mempersembahkan sebuah film karya sutradara Gary Shore yang berjudul Dracula Untold. Film ini ber-genre horor seputar kisah awal drakula. Bagi yang gemar dengan film berbau drakula rasanya wajib menonton namun harap bersabar karena film ini akan dijadwalkan tayang pada 17 Oktober 2014 untuk wilayah AS. Film ini menceritakan tentang kisah sejati dari Vlad Tepes (Luke Evans), kisah awal dari drakula. Seorang Vlad yang menjadi ksatria hebat. Di saat ia tidak yakin bisa berjuang demi desa serta keluarganya, ia pergi ke sebuah tempat misterius, tempat yang dihuni oleh drakula. Akhirnya Vlad memutuskan mengubah dirinya menjadi drakula demi menyelamatkan desa dan keluarganya. Di film ini, diceritakan sisi lain drakula, bahwa sosok yang kerap dianggap menyeramkan itu juga bisa menjadi penyelamat. (crl)
Penulis naskah: Matt Sazama, Burk Sharpless Sutradara: Gary Shore Laman resmi: DraculaUntold.com Pemain: Luke Evans (sebagai Dracula), Sarah Gadon, Zach McGowan, Samantha Barks, Dominic Cooper, Charlie Cox Jadwal tayang di AS: 17 Oktober 2014 Jadwal tayang di Indonesia: Oktober-November 2014
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
BERSEMBANG SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Kopi Kemerdekaan
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
MENYAMBUT hari kemerdekaan, sebuah kafe memberikan ‘hadiah’ secangkir kopi gratis. Namun dengan embel-embel ‘’ketentuan berlaku’’. Itu pun rumit. Harus ini dan harus itu. Tidak bisa ini tidak bisa itu. Setelah dicermati, total yang harus dibayar sama saja. Bahkan lebih mahal. ‘’Ok, mbak. Saya minta kopi yang masih dijajah saja,’’ pinta saya sambil menunjuk salah satu jenis kopi di daftar menu. Si penjajah eh.. si mbak pun tersenyum pahit. Kemerdekaan memang mencerdaskan.***
○
oleh Onggo IKJ
○
○
○
○
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○
LOUIS VAN GAAL
JENIUS & GILA LEGENDA HIDUP MANCHESTER UNITED, PAUL SCHOLES, BERPENDAPAT TENTANG MANAJER MU SAAT INI, LOUIS VAN GAAL, ADALAH SOSOK PELATIH YANG JENIUS DAN GILA. GILA DALAM HAL INI BUKAN DALAM KONTEKS NEGATIF. KATA GILA DISEMATKAN SCHOLES KARENA VAN GAAL KEMBALI MAMPU MENGHADIRKAN KHARISMA YANG SEMPAT HILANG KETIKA ERA SIR ALEX FERGUSSON. DENGAN KHARISMA INI PEMAIN SEAKAN DIBERI INTIMIDASI DAN RASA TAKUT SEHINGGA MEMATUHI DIRINYA.
EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
OLAHRAGA
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
S
‘’
OLAHRAGA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
AYA belum terlalu mengenalnya, namun dari apa yang saya lihat di pramusim, ia terlihat sedikit gila bagi saya. Ia adalah orang gila yang jenius. Ia memang tampak sedikit gila,’’ ujar Scholes seperti dilansir The Guardian. ‘’Saya rasa ia sedikit mengembalikan rasa takut kepada para pemain, yang mana bukan merupakan hal yang buruk. Terkadang, rasa takut bisa mengeluarkan performa terbaik Anda,’’ katanya. Louis van Gaal pernah mengatakan selain arogan dan keras kepala, itu adalah kepercayaan diri. Van Gaal punya keyakinan besar bahwa tim mudanya waktu itu bisa mendominasi Eropa. Sementara, oleh La Gazzetta dello Sport, Van Gaal pernah disebut sebagai sosok yang teramat detil. Ia kerap terlihat membuat catatan dan coret-coretan di pinggir lapangan, entah apa yang dicoret-coretkannya dan memajang tampang serius. Gazzetta menyebut Van Gaal mirip dengan Arrigo Sacchi. Kedetilan Van Gaal juga terlihat dari bagaimana ia mengajari para pemain Manchester United mengarahkan tendangan pada saat pramusim. Ryan Giggs juga pernah menceritakan bagaimana Van Gaal pernah menggelar pertemuan dengan pemain pada pukul 11 malam hanya untuk mempelajari set piece AS Roma. Hanya dengan persiapan yang matang Van Gaal percaya sebuah pertandingan bisa dimenangi. Tidak jarang, sifat kaku ini membuat Van Gaal seperti punya realita sendiri di benaknya. (crl) EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014 EDISI 081/TAHUN II z 21 - 27 AGUSTUS 2014 INTERNET