Majalah Riau Pos

Page 1

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015

DEFIZALRIAU POS

KARENA GADING, GAJAH BINASA Gading tak hanya membuatnya gagah perkasa, tapi juga mengundang petaka. Harganya yang berjuta-juta membuat sang gajah diburu hingga binasa, sampai ke hutan suaka. KESEHATAN >> AMAN PILIH MAKANAN Seiring perkembangan teknologi dan gaya hidup, wadah serta pembungkus makanan alami mulai ditinggalkan masyarakat. Posisinya digantikan dengan pembungkus atau wadah buatan manusia yang kini biasa kita gunakan seperti kertas, pastik, kaleng dan styrofoam.

CHRISTYNG.COM

daftar isi

LIPUTAN UTAMA

PUAN>> MOLEK SAAT IMLEK Tahun baru Cina telah tiba. Tak sedikit yang berburu pakaian. Seperti apa gaya di Tahun Kambing ini? I.HUFFPOST.COM

EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

AURA KASIH

INTERNET

TEMAN CURHAT KAKI EMPAT Dewasa ini, binatang peliharaan merupakan salah satu hal yang dapat membuat hidup manusia menjadi lebih berwarna.

HOBI JADI BISNIS Profesi sebagai selebriti tak selamanya menjanjikan ketenaran dan kesuksesan. Terbukti, sudah makin banyak para pesohor yang memilih berinvestasi dalam bisnis.

FILM >>

FOTO COVER: KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

CHAPPIE 2015 MENGUBAH CARA DUNIA Ada satu hal yang membuat Chappie berbeda dari orang lain. Dia adalah robot. Robot pertama dengan kemampuan yang dapat berpikir dan merasakan dirinya sendiri. Hidup dan ceritanya akan mengubah cara dunia melihat robot dan manusia untuk selamanya.

Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Amzar, Furqon LW Redaksi: Hasan Hanafi, Menrizal Nurdin Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Iklan/Pemasaran: Jon Ermarizal, Handphone 081319508018 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager: Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur General Manager Online: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015

INTERNET


PURNIMASARI pemimpin redaksi

○○

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

DURI DALAM GADING Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belang.

K

ini, baik gajah maupun harimau yang mati sama-sama tidak lagi meninggalkan gading ataupun belang. Khusus untuk gajah, ada banyak duri yang menyebabkan gading menghilang. Ada pembantaian dan kematian serta darah yang mengalir di antara kedua peristiwa itu. Kita dapat membayangkan bagaimana mereka melarikan diri, induk yang berusaha melindungi anaknya lalu kemudian tumbang bersamasama dalam ketakutan akibat desingan peluru. Setiap hari, sekitar 70 gajah dibunuh untuk memuaskan dahaga kolektor gading dan pasar benda religius. Kini, tingkat perburuan liar gajah adalah yang terburuk dalam satu dasawarsa terakhir. Penyitaan gading ilegal pun mencapai angka tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Statistik lain menyebutkan, setiap 14 menit, gajah dibunuh di dunia. Hampir 100 gajah mati setiap hari dan ada 30 ribu hingga 40 ribu yang mati setiap tahun. Perdagangan gading EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○

KARENA GADING PUNGGUR KALAM LAPUT GAJAH BINASA ○

dunia mencapai 7-23 miliar dolar AS per tahun dengan harga 1 Kg gading mencapai 3 ribu dolar AS. Perburuan gajah pun meningkat hingga 500 persen per tahun! Menurut data Kementerian Kehutanan tahun 2014, dari 8 provinsi di Sumatera, Riau menduduki posisi kedua terbesar populasi gajah setelah Lampung dengan angka 310 ekor. Tapi, merujuk data kematian gajah Sumatera periode 2012-2014 milik WWF sampai 9 September 2014, Riau menempati posisi pertama dengan angka 66 ekor. Gajah Sumatera berjumlah 5.000 ekor pada 1985, tapi kini tak lebih dari 2.000 ekor saja. Duri itu adalah ketika ukiran gading dipandang sebagai benda religius dan dihias mewah. Ukiran gading di toko barang mewah di Beijing bisa mencapai miliaran rupiah. Di pasar gelap, sebuah gading besar dihargai Rp60 juta. Mereka tak pernah memikirkan gajahnya. Menurut para kolektor, mereka melihat Tuhan dalam gading, bukan gajah. Ukiran gading dinilai sebagai karya perlambang kemakmuran. Meski dunia telah menemukan pengganti kegunaan praktis gading —seperti untuk bola biliar dan tuts piano— kegunaan religius tak lekang oleh waktu. Kini, pemanfaatan gading juga sangat luas, mulai dari patung hingga sarung ponsel. Di Thailand, gading dianggap sebagai jimat yang mampu mendatangkan keberuntungan dan mengusir roh jahat. Jimat berkualitas tinggi dapat bernilai Rp1 miliar bahkan lebih. Para biksu memberi ukiran jimat gading sebagai imbalan untuk sumbangan. Di Filipina, ada sebuah ritual tak lazim setiap tahun untuk menghormati

KARTUN: FURQON ELWE

EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

ikon agama tertentu, dan bahan yang dinilai terbaik untuk itu adalah gading. Sedemikian kuatnya hubungan antara gading dan gereja, sehingga kata setempat untuk gading yakni ‘’garing’’ memiliki arti kedua yakni ‘’patung religius’’. Bahkan, pengorbanan seseorang dalam menyeludupkan gading dipandang sebagai tindakan devosi. Di Manila, para pastor, warga Filipina yang tinggal di luar di luar negeri serta lelaki homoseks adalah para pelanggan utama gading. Memburu gajah demi mendapatkan gadingnya telah ada zamanberzaman. Kerabat mereka di zaman purba, mammoth, kini masih diburu di Arktika Rusia demi gading prasejarah. Mammoth yang membeku selama ribuan tahun di dasar sungai Siberia kini merupakan harta karun. Saudara mereka di Afrika pun tak bernasib lebih baik sebab juga rentan punah. Di Afrika, pembunuhan gajah dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari memberi semangka beracun, hingga menggunakan granat yang diluncurkan roket dan senapan AK-47 dengan presisi militer. Pada 2011, para pemburu liar menewaskan sedikitnya 25 ribu ekor gajah di Afrika. Di tahun yang sama, diperkirakan 31,5 ton gading ilegal disita secara global. Merujuk aturan umum Interpol, seludupan yang disita setara dengan 10 persen jumlah penyeludupan yang sebenarnya. Dengan asumsi seekor gajah memiliki gading seberat 10 Kg, berat 31,5 ton gading itu setara dengan 31.500 ekor gajah yang mati. Selama bertahun-tahun, pedagang gelap gading internasional telah memanfaatkan berbagai celah —salah satunya korupsi— untuk menyeludupkan gading Afrika untuk dicampur dengan gading Asia. Mata rantainya mulai dari petugas imigrasi, bea cukai, Departemen Kehidupan Liar setempat hingga perusahaan ekspedisi. Celah lainnya adalah agama. Gading untuk Tuhan punya celah tersendiri sehingga tidak diawasi ketat. Perdagangan gading zaman sekarang tetap mengikuti rute berniaga kuno namun kian canggih dengan adanya kapal terbang, ponsel dan internet. Perburuan gajah menurun setelah larangan penjualan gading pada 1989, namun sekarang trennya justru berbalik. Sebagian besar EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

negara di dunia sepakat melarang perdagangan gading internasional. Tapi, permintaan terus tumbuh di Asia seiring meningkatnya kemakmuran di China, yang menduduki posisi teratas dalam sepuluh negara di Asia dengan penyitaan gading terbanyak untuk periode 19892011. Sebanyak 80 persen lebih permintaan gading dunia berasal dari China. Di Negeri Panda itu, sebuah patung gading Dewi Kwan Im bisa bernilai Rp2,11 miliar. China juga disebut sebagai penjahat ulung dunia terkait penyeludupan gading. Di China, gading bahkan dinilai lebih berharga dari emas. Ia dijadikan hadiah untuk atasan, rekan bisnis hingga pejabat untuk membeli pengaruh. China juga mengeluarkan lisensi setidaknya pada 35 pabrik pengukiran gading dan 130 gerai Sebagian besar eceran serta mensponsori pelajaran mengukir gading di sekolah. negara di dunia Gading adalah investasi. sepakat melarang perdagangan gading Pembantaian yang dilakukan terhadap herbivora terbesar di internasional. Tapi, planet Bumi ini dilakukan secara besar-besaran dan kian cepat. permintaan terus tumbuh di Keberadaan makhluk berbadan tambun itu kini makin terancam. Asia seiring meningkatnya Banyak barang bukti yang lolos melewati penegak hukum dan kemakmuran di China, yang hewan ini sudah terlanjur lenyap selamanya. Gading kecil menduduki posisi teratas menunjukkan bahwa gajah muda pun ikut diburu. dalam sepuluh negara di Asia dengan penyitaan gading Pembantaian harus dihentikan. Gading tak boleh lagi dijadikan terbanyak untuk periode lambang kekayaan dan keyakinan religi. Jumlah penyitaan besar 1989-2011. yang terus meningkat membuktikan keberadaan sindikat penyedulup yang terorganisasi. Penyitaan adalah penegakan hukum yang buruk. Menindaklanjuti rantai permintaan gading seludupan hingga ke puncaknya adalah yang terbaik. Setiap bangkai adalah lambang keserakahan manusia dan kebengisan yang tak masuk akal. Hari ini, kita mungkin punya lebih banyak patung gajah daripada yang hidup di alam liar. Tapi, mau ke mana kita dengan tatapan dingin dari semen itu? ***

EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA ○


○ ○

○ ○

○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA ○

LAPUT

KARENA GADING

GAJAH BINASA Reporter: KUNNI MASROHANTI (Pekanbaru)

GADING TAK HANYA MEMBUATNYA GAGAH PERKASA, TAPI JUGA MENGUNDANG PETAKA. HARGANYA YANG BERJUTA-JUTA MEMBUAT SANG GAJAH DIBURU HINGGA BINASA, SAMPAI KE HUTAN SUAKA.

B Hewan bertubuh besar ini terus diburu demi memuaskan dahaga gading.

ERITA gajah mati kehilangan gading, boleh jadi bagi kita di Riau bukanlah hal asing, kendati memang kejadiannya tidaklah terlalu sering. Namun ketika pelakunya tertangkap dan bersama barang bukti berupa beberapa gading berukuran besar dipajang lengkap di media, berikut gambar jasad sang mamalia yang tergeletak tak berdaya, tak urung membuat terkesiap siapapun juga. Betapa tidak, berita yang tersaji Rabu (11/2) pekan lalu itu memunculkan barang bukti berupa sepasang gading gajah yang sangat besar. Masing-masing panjangnya 1,5 meter dengan berat total 40 kilogram. Gading langka seukuran itu tentu dimiliki gajah dewasa berukuran jumbo. Siapa jagal yang tega EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 EDISI FEBRUARI 106/TAHUN 2015 III 19 - 25 FEBRUARI 2015


Para pemburu harus dihukum berat dan mata rantai mereka harus ditelisik hingga ke puncak. DEFIZAL/RIAU POS

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

menghabisinya? Bagaimana caranya? Di mana lokasinya? Banyak pertanyaan lainnya yang mengiringi rasa penasaran atas tertangkapnya para pelaku, hingga kami mulai menemukan jawaban, bahkan runtutan ceritanya, ketika dua hari kemudian ikut turun ke lapangan. Semula, sore Jumat (13/2) itu, ketika sampai di lokasi, kami mendapati rumah kayu warna kuning yang seperti tak berpenghuni, persis di tengah kebun sawit. Inilah rumah pribadi milik FA (50), sang pemodal utama kasus perburuan gading gajah. Ia ditangkap bersama tujuh tersangka lainnya usai berburu, Selasa (10/2) di Simpang Bingung, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau. Rumah FA terletak di KP 38, Desa Simalinyang, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Tepatnya setelah tiang listrik ke empat, belok kiri dan masuk gang kedua sebelah kanan. Tak mudah untuk masuk ke lokasi ini karena jalan menuju ke dalam gang dibatasi portal EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


Berburu memang hobi dan pekerjaan yang selalu dilakukan FA. Bahkan sejak tujuh tahun lalu. Hobinya semakin tinggi setelah bergabung dengan Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) sekitar 3 tahun lalu.

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

besi. Kendati sepi, pintu rumah tetap terbuka. Di salah satu kursi di ruang tamunya, ada jemuran kering. Sepertinya baru diangkat. Di teras rumahnya, ada meja dan kursi. Di atasnya ada buku tamu dan kalender meja. Seperti meja resepsionis. Di luar teras, persis di depan rumah, sebuah mobil merek Toyota terparkir rapi. Ada lambang “Perbakin” di berbagai sisinya. Lambang milik organisasi ini juga menempel di mobil lainnya, bahkan pada beberapa bagian bangunan rumah. Masih ada tiga mobil lagi di sekitar rumah ini. Tepatnya di samping kiri bangunan gudang. Di sini ada dua unit. Satu lagi di sebelah kanannya. Gudang ini berada persis di depan rumah FA. Warnanya biru. Bangunan tembok tersebut tertutup rapat. Gembok kecil tergantung di tangkai pintu bagian depan. Gudang inilah yang dijadikan tempat penyimpanan barang-barang penting milik FA termasuk 10 butir peluru yang ditemukan pihak kepolisian saat menggeledah rumahnya, Kamis siang (12/2). Di samping kanan rumah FA ada rumah kayu dua pintu. Warnanya juga biru. Ini rumah penjaga kebun. Ada penghuninya. Sayang, mereka seperti ketakutan. Berusaha menghindar. Selalu menjawab tidak tahu ketika kami bertanya sesuatu. Tapi, mereka membenarkan kalau rumah tersebut milik FA. ‘’Ya, ini rumah Pak Apat (panggilan FA, red). Ini juga kebunnya. Kami hanya bekerja di sini. Pergi pagi pulang sore. Begitu setiap hari. Jadi kami tidak tahu apa-apa,’’ kata salah seorang ibu penjaga kebun yang tinggal di rumah tersebut. Ketika sedang bercerita, suami ibu itu pulang dari kebun. Dengan cepat ibu berambut pendek dan berbadan gempal ini menjemput suaminya. Entah apa yang disampaikan. Tapi, sang suami tak banyak bicara dan menghindar. ‘’Saya baru dua tahun kerja di sini ikut Pak Apat. Maaf ya, saya mau mandi dulu,’’ EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


Para pemburu bergerak seperti mafia. Mereka adalah sindikat yang terorganisir. DEFIZAL/RIAU POS

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

katanya buru-buru pergi ke belakang setelah mendengar istrinya memanggil dan memintanya untuk segera mandi. Berburu memang hobi dan pekerjaan yang selalu dilakukan FA. Bahkan sejak tujuh tahun lalu. Hobinya semakin tinggi setelah bergabung dengan Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) sekitar 3 tahun lalu. Hampir setiap hari FA pergi berburu. Jelas tidak sendiri. HA (40), merupakan salah seorang teman berburu setianya. HA sudah kenal FA sejak tujuh tahun lalu. Sejak itu pula ia selalu ikut FA berburu. Babi menjadi objek perburuan ketika itu. Berbeda dengan Kamis itu. FA dan HA tak lagi berburu babi, tapi gajah. Objek yang lebih besar. FA pun minta HA mencari kawan lagi. HA mengajak dua kemenakannya, Rb (30) dan An (30). HA juga mengajak temannya AS (50) yang sudah EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

menguasai lokasi berburu yang akan dituju. Selain HA, An, Rb dan As, juga ada MU (52) dan I (20), teman FA yang lain. Dari rumah inilah FA dan teman-temannya berangkat berburu, Kamis (5/2) itu. Sebelum berangkat, FA mengatur strategi dan membagi tugas masing-masing temannya. HA sebagai penembak. An dan Rb sebagai penyincang gajah lalu memotong gading serta AS sebagai supir. Sedangkan MU dan I sebagai pendamping FA. Dengan menggunakan dua unit mobil, mereka berangkat ke lokasi. Mobil Terios dipakai FA, MU dan I, sedangkan mobil Rocky dibawa AS bersama HA, An dan Rb. Lokasi berburu tak begitu jauh dari rumah FA. Satu arah, ke Lipatkain. Tepatnya simpang Kebun Durian belok kiri hingga ke Simpang Baserah atau kawasan konsesi milik salah satu perusahaan kertas. Masuknya cukup jauh, sekitar 19 kilometer dari simpang Baserah, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Lokasi ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang merupakan salah satu kantong gajah dengan populasi terbanyak di Riau dibanding delapan kantong gajah lainnya. Jalan tanah berdebu, naik turun bukit, dan senjata api membuat mereka semakin semangat untuk berburu. Setelah titik lokasi ditemukan, FA bersama MU dan I pulang. Tinggal HA dan ketiga temannya. Jumat pagi (6/2), HA yang menjadi ujung tombak dan memimpin perburuan selaku penembak, mulai melakukan aksinya. Tepat pukul 07.00 WIB, HA, Rn dan Rb menyusuri jalan gajah di kawasan tersebut. Lokasi ini bersebelahan antara kebun akasia milik PT RAPP dan lahan kebun sawit milik masyarakat. HA mengikuti jejak langkah gajah dan kotoran yang berserak di sepanjang jalan. Sedangkan AS hanya menunggu di perbatasan atau tempat parkir mobil. EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


Angka kematian gajah tertinggi di Sumatera ada di Riau. DEFIZAL/RIAU POS

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

Setelah sekitar satu jam berjalan menyusuri hutan, naik turun bukit dan menyeberangi parit besar, HA melihat sasaran tembak. Seekor induk gajah berdiri dengan tenang di tengah parit. Beberapa gajah lainnya bermain tidak jauh dari gajah tersebut, termasuk dua gajah yang lebih kecil. Dua gajah ini diprediksi anak induk gajah tersebut. HA tak mau kehilangan sasaran. Sambil berjalan setengah berdiri, ia mencari posisi yang tepat. Ia berdiri di atas tunggul kayu di sebelah sudut depan kiri induk gajah. Jaraknya hanya sekitar 10 meter dari gajah itu. Pelan-pelan dan dengan sangat hati-hati, ia segera menarik pelatuk senapan laras panjang rakitan mouser yang sudah dimodifikasi. Di dalamnya ada enam peluru kaliber 7,62 mm. Tidak lama kemudian, ‘’doooorrr....’’ Satu tembakan lepas. Menembus kepala induk gajah. Letupan keras dan raungan sang induk membuat gajah lain berhamburan. Begitu juga dengan kedua anak gajah betina tersebut. Melihat sang induk belum mati, HA kembali melepaskan satu tembakan. Juga di bagian kepalanya. Selang beberapa saat, sang induk gajah terkapar tak bernyawa. EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


Satu tembakan lepas. Menembus kepala induk gajah. Letupan keras dan raungan sang induk membuat gajah lain berhamburan. Begitu juga dengan kedua anak gajah betina tersebut. Melihat sang induk belum mati, HA kembali melepaskan satu tembakan. Juga di bagian kepalanya. Selang beberapa saat, sang induk gajah terkapar tak bernyawa.

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

Tugas HA selesai. Giliran An dan Rb mendekat. Dengan dua kapak dan empat parang, keduanya menyembelih, membelah dan menguliti induk gajah. Tanpa ampun. Mukanya disayatsayat. Darah segar berhamburan ke tanah, ke tangan, ke baju bahkan ke kaki An dan Rb. Tak ada yang mereka pikirkan, kecuali uang jutaan rupiah. Meski gading induk gajah ini panjangnya hanya sekitar 40 Cm atau diperkirakan berat hanya sekitar 2 kilogram, tapi cukup lumayan jika per kilogramnya dijual dengan harga Rp4 juta. Mereka pun semakin giat. HA, meski selesai menjalankan tugasnya, juga ikut mengambil gading gajah. Setelah hampir dua jam, gading berhasil diambil lalu dibersihkan di dalam parit itu juga. Dengan hati lega, ketiganya kembali ke lokasi parkir dan memberitahukan hasil tangkapannya pada AS yang sudah lama menunggu. Tak puas dengan satu tangkapan atau dua gading, HA dan teman-temannya nekat menginap di lokasi parkir. Di atas perbukitan dan benar-benar lokasi perlintasan gajah. Di sinilah mereka bermalam, memasak dan makan bahan belanjaan yang sudah dibelikan FA sebelum berangkat. Lumayan banyak. Belanjaan itu habis Rp1 juta. Bahkan FA meninggalkan uang pada HA sebesar Rp400 ribu untuk pegangan dan tambahan belanja.

DUA HARI, ENAM GADING Keesokan paginya, Sabtu (7/2), HA dan teman-temannya kembali melakukan aksinya. Di lokasi yang sama. Persis di tunggul yang sama, ia menanti buruan berikutnya. Setelah hampir satu jam, buruan yang dinanti datang. Dua ekor gajah sedang dan kecil tiba. Itu dua gajah sebelumnya. Keduanya mendekati induk gajah yang sudah mati di dalam parit. Tak ubahnya anak membangunkan ibunya yang sedang tidur, EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


Penyeludupan gading adalah bisnis yang menggiurkan. DEFIZAL/RIAU POS

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

begitulah keduanya. Kesempatan emas. HA tak menyianyiakannya. Ia kembali menarik senapannya dan melepaskan dua tembakan sekaligus ke arah kepala gajah yang lebih besar. ‘’Kena kau!’’ seru HA. Gajah itu terkapar. HA segera melepas satu tembakan lagi. Persis ke arah gajah kecil. Peluru pun menancap di kepalanya. Gajah itu langsung tumbang. Mati. Setelah dipastikan keduanya tak bergerak, An dan Rb kembali menjalankan tugasnya. Uang. Lagi-lagi uang bermain di benak mereka. Tak heran jika pekerjaan itu pun dirasakan ringan. Dua hari enam gading. Lumayan. Kendati ukurannya hampir sama, tapi cukup menjanjikan. Tak sabar ingin segera menerima uang, HA dan ketiga temannya bergegas meninggalkan lokasi perburuan. Mereka kembali bertemu FA, MU dan I. Tapi perburuan masih belum selesai. FA dan teman-temannya EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

mencari target lain di lokasi yang berbeda. Kali ini di Lubuk Bungkal, Desa Koto Pait, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Lokasi yang cukup jauh. Tepatnya di kawasan konsesi salah satu perusahaan kertas. Jalan tanah berdebu ditempuh hampir 2 jam dari kantor Polsek Pinggir. Tapi lagi-lagi yang terbayang uang dan uang. Maka, Ahad (8/2), mereka berangkat ke lokasi. Walau tim ini sudah lengkap, tapi masih perlu satu orang sebagai penunjuk arah dan paham lokasi yang dituju. FA dan rekan-rekannya pun mengajak R (37) warga Desa Koto Pait. Senin (9/2) FA menugaskan R dan Rb survei lokasi. Keduanya mengikuti dan memperhatikan pergerakan gajah di kawasan tersebut. Benar, mereka menemui sekelompok gajah yang sedang konvoi. Tak perlu lama untuk survei, karena R juga sudah paham dengan kondisi lapangan. Selasa (10/2) sekitar pukul 09.00 WIB. FA dan temantemannya kembali beraksi. Lagi-lagi HA, An dan Rb menunjukkan perannya. Ditambah R sang penguasa lokasi. Sedangkan FA, MU dan I hanya menunggu di mobil. Satu ekor gajah jantan besar dengan gading yang panjangnya 1,5 meter, melintas di hadapan HA. Sendiri. Tidak berkonvoi dengan lainnya. Kesempatan emas ini tak disia-siakan HA. Setelah gajah itu berjalan sekitar 10 meter di hadapannya, HA langsung melepaskan tembakan di kepalanya. Raungan keras, memecah pagi di kawasan hutan akasia itu. Raungannya juga didengar warga Desa Koto Pait, desa terdekat dengan lokasi. Rina (34), Lisa (30) dan tetangganya yang lain mendengar raungan itu. Tapi mereka mengira itu raungan gajah seperti hari-hari biasa. Sambil meraung, gajah pejantan berusia 40 tahun lebih itu tumbang. HA mendekati. Tapi gajah belum mati. Satu tembakan EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

kembali dilepaskan, persis di mata gajah sampai benar-benar tak bernyawa. An dan Rb segera mendekat lengkap dengan peralatan mutilasi yang dipakai saat di kawasan TNTN. Dalam waktu dua jam, gading gajah berhasil dilepas dan dibersihkan. Hasil mereka kali ini luar biasa. Berat dua gading dewasa ini 40 kilogram. Maka uang yang akan diperoleh HA dan temantemannya dari FA selaku penyandang dana sekitar Rp160 juta. Ditambah enam gading gajah sebelumnya yang diperkirakan lebih Rp100 juta. Hanya lima hari kerja dengan ratusan juta, sudah pasti menggiurkan bagi HA dan teman-temannya dibanding harga karet di kampungnya yang hanya Rp4.000 per kilogramnya.

EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

Gading sudah di tangan FA. Ia dan ketujuh temannya langsung meninggalkan Lubuk Bongkal menuju Pekanbaru. Dengan dua mobil yang juga dipakai saat melakukan aksinya di kawasan TNTN, mereka mengumbar kegembiraan dan impian. Terlebih HA dan teman-temannya, termasuk R selaku penunjuk jalan. Ia juga ikut serta ke Pekanbaru. Terbayang olehnya uang jutaan rupiah yang dijanjikan FA padanya. Sayangnya, kegembiraan mereka terhenti seketika. Saat melintas di Simpang Bingung, Kecamatan Rumbai, mobil mereka dicegat tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau. Semuanya disuruh turun. Digeledah. Gading, senapan, parang dan kapak adalah barang bukti yang jauh berbicara dari sikap diam mereka. Polisi menggelandang mereka ke Mapolda Riau. Mereka pun menjadi tersangka kasus perburuan dan pembunuhan gajah serta perdagangan gading. Impian pulang dengan uang banyak ke tengah keluarga, bersenang-senang, hilang semua. HA sang penembak jitu, tak berkutik saat tiba di kantor Mapolda Riau. Wajahnya menunduk lesu. Tangannya dibelenggu. Begitu juga FA. Ia tak banyak bicara. Puluhan wartawan yang mengerumuni dan melontarkan pertanyaan bertubi-tubi, hanya dijawab singkat. Peristiwa ini pun menjadi berita besar. Dalam hitungan detik terdengar ke seluruh daerah. Mengundang empati para pencinta lingkungan dan gajah.

POLDA JAMBI KIRIM UTUSAN Harga tinggi sementara volume terbatas membuat pemburu kian bersemangat. DEFIZAL/RIAU POS

Mapolda Jambi melalui Kapolres Tebo juga mengirim utusan untuk mengikuti rekonstruksi yang dilaksanakan di hari kedua, Kamis (12/2) di kawasan TNTN, Kabupaten Pelalawan. Utusan tersebut adalah Bripka Tarigan. Ia didampingi pegawai dari BBKSDA setempat. Bripka Tarigan terlihat sangat antusias EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


Gajah Sumatera kini terancam punah akibat perburuan liar demi gading. DEFIZAL/RIAU POS

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

mengikuti rekonstruksi. Seringkali ia melontarkan pertanyaan pada tersangka, khususnya HA, sang penembak. Diakui Tarigan, mereka mengetahui terjadi perburuan, pembunuhan dan pengambilan gading gajah di Jambi dari media massa. ‘’Begitu tahu, kami langsung datang ke Riau dan ikut rekonstruksi,’’ jelas Tarigan. Setiap adegan juga diabadikan Tarigan melalui kamera. Beberapa barang bukti yang digunakan tersangka, juga difoto. Di antaranya tas ransel yang dipakai tersangka, juga tas ransel yang dipakai saat melakukan aksinya di Jambi. ‘’Kita sudah tidak punya barang bukti di lokasi. Ya, gajahnya sudah pasti tidak ada lagi. Gadingnya pun kami tak tahu lagi. Tapi kami tahu mereka juga melakukan aksi di Jambi. Makanya kami datang. Ternyata, tas yang mereka pakai, juga tas yang dipakai waktu di Jambi. Tersangka juga mengaku motif yang dilakukan sama, gajah ditembak, disembelih dikuliti dan diambil gadingnya. Makanya, tasnya pun kami foto sebagai barang bukti,’’ jelas Tarigan. Saat ditanya apakah Polres Tebo akan melakukan rekonstruksi di Jambi, Tarigan mengaku masih akan melihat perkembangan berikutnya. ‘’Yang jelas kita akan koordinasi dengan Polres dan Polda di Pekanbaru. Yang penting tersangkanya sudah ditangkap,’’ ujarnya. (amzar)

EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


Karena ulah segelintir orang, masa depan lingkungan terancam. DEFIZAL/RIAU POS

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

Kunci Pembuka Kasus Lainnya TERSINGKAPNYA AKSI PERBURUAN, PEMBUNUHAN DAN PERDAGANGAN GADING GAJAH DI RIAU MENJADI KUNCI PEMBUKA UNTUK MENGUNGKAP KASUS YANG SUDAH TERJADI SEBELUMNYA. BOLEH jadi itulah di antara yang menjadi pertimbangan hingga para tersangka menjalani pemeriksaan intensif. Bahkan, kasus ini kemudian dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


Demi gading, para pemburu melakukan aksi di lintas provinsi. DEFIZAL/RIAU POS

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

(Ditreskrimsus). Mapolda pun menggelar perkara. Rekonstruksi ke lokasi kejadian dilakukan bertahap. Rabu (11/2) rekonstruksi dilakukan di Kecamatan Pinggir, Bengkalis dan Kamis (12/2) dilaksanakan di kawasan TNTN, Pelalawan. Direktur Ditreskrimsus, Kombes Pol Yohanes Widodo, memimpin langsung rekonstruksi itu. ‘’Perjuangan yang berat buat kamu untuk membunuh,’’ kata Yohanes begitu melintasi jalur yang dilalui HA dan temantemannya di kawasan TNTN saat rekonstruksi. ‘’Besok-besok jangan mau lagi kamu kalau disuruh orang, ya. Kasihan keluargamu, anak istri kamu,’’ lanjutnya. ‘’Iya, Pak,’’ jawab HA. HA asli warga Teluk Kuantan. Ayah tujuh orang anak ini mengaku telah kenal FA sejak tujuh tahun lalu. Setelah dekat, HA diajak berburu babi. Dari situlah HA belajar menembak. Senjata laras panjang milik FA pun dipinjamkan padanya. Kerap dibawa pulang ke rumah dan dipakai setiap kali berburu. Tujuh tahun merupakan waktu panjang untuk menjadikan HA sebagai penembak ulung. EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

Kasus ini wajib diusut tuntas. DEFIZAL/RIAU POS

Yohannes menyebutkan, FA, HA dan tersangka lainnya dikenakan Pasal 21 huruf D Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dengan ganjaran hukuman penjara maksimal 5 tahun penjara. ‘’Terus terang, saya kasihan melihat mereka-mereka ini (tersangka, red). Kita berharap mereka bicara apa adanya sehingga kita bisa mengungkap kasus ini lebih jauh,’’ jelas Yohannes di sela rekonstruksi di kawasan TNTN, Kamis (12/2). Ia berharap, dengan terbongkarnya kasus ini akan terungkap juga kemungkinan adanya sindikat perburuan, pembunuhan dan perdagangan gading gajah di Sumatera. Bahkan ia juga akan memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan. ‘’Kuncinya sama FA. Kita masih melakukan pengembangan terhadap FA dan tersangka lain. Setiap hari bisa ada hal baru yang kita temukan dari kasus ini. Bisa jadi ada sindikat lain dan sebagainya. Yang jelas kita akan dalami terus kasus ini,’’ jelasnya. Menurutnya, FA dan teman-temannya tak hanya melakukan perburuan, pembunuhan dan pengambilan gading gajah di dua EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

Banyak barang bukti seperti senapan dan gading ini yang lolos dari aparat penegak hukum. DEFIZAL/RIAU POS

lokasi di Riau, tapi juga sampai ke Jambi. Pada September 2014, FA melakukan aksinya di Desa Tanjung Simalidu, Kecamatan Tujuh Koto, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. ‘’Jadi perjalanannya sudah cukup panjang,’’ katanya. Saat ditanya apakah Ditreskrimsus akan memanggil pihak Perbakin selaku organisasi tempat bernaungnya FA sebagai pemodal dan distributor gading gajah, Yohannes menjawab, ‘’Belum tentu. Kita lihat pengembangan lebih lanjut dari tersangka yang ada. Tapi kita akan berusaha maksimal.’’ Hendak dipasarkan ke mana sesungguhnya gading-gading gajah tersebut oleh FA, pihak kepolisian belum mengizinkan mewawancarai secara khusus karena yang bersangkutan masih dalam proses penyelidikan intensif.

KUAK JARINGAN Sementara itu, Direktur Konservasi World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, Arnold Sitompul mengapresiasi keberhasilan Polda Riau dalam penangkapan tersangka dan barang bukti (BB) perburuan, pembunuhan dan perdagangan gading gajah. Kesempatan ini diharapkan menjadi momentum yang tak disiasiakan begitu saja. ‘’Ini momentum yang harus digunakan untuk mengungkap kasus-kasus pembunuhan gajah lainnya baik di Riau maupun EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

daerah lainnya di Sumatera dan jaringan perdagangan gading yang lebih luas,’’ ungkap Arnold, Sabtu (14/2). Ia juga berharap penangkapan pelaku diproses tuntas hingga ke meja persidangan, serta dijatuhkannya hukuman sesuai dengan undang-undang. ‘’Penting untuk memastikan penangkapan pelaku perburuan gading ini dapat dibawa ke proses persidangan dan dijatuhi hukuman maksimal. Lemahnya penegakan hukum terhadap kematian gajah selama ini menjadi penyebab terus berulangnya kasus pembunuhan gajah,’’ lanjutnya. Beberapa kasus perburuan selama ini terjadi di areal hutan tanaman industri dan sebagian besar gajah yang mati ditemukan di dalam kawasan tersebut juga. ‘’Ini membuktikan bahwa upaya yang dilakukan pemegang konsesi masih belum cukup dan partisipasi aktif mereka perlu ditingkatkan. Pemerintah hendaknya dapat mengawasi dan memastikan penjagaan yang memadai oleh pemegang konsesi terhadap berbagai kegiatan ilegal seperti perburuan di dalam kawasan yang menjadi tanggung jawab mereka,’’ sambungnya. Sementara itu, ahli spesies WWF Indonesia, Sunarto, menjelaskan, gajah yang dibunuh dan diambil gadingnya oleh FA dan rekan-rekan merupakan salah satu individu terbesar yang tersisa. ‘’Dari ukuran gadingnya, kami meyakini ini merupakan salah satu individu terbesar dari sangat sedikitnya gajah jantan dewasa yang tersisa di kantong populasi Balai Raja atau Giam Siak Kecil,’’ jelasnya. Kedua kantong populasi gajah itu merupakan harapan terakhir bagi konservasi satwa di Riau Utara, mengingat kantong-kantong populasi lain kondisinya sudah lebih kritis. ‘’Pembunuhan terhadap gajah jantan dewasa yang jumlahnya sudah sangat sedikit itu akan secara signifikan menekan EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


Gading dirampas dan gajah pun akan lenyap selamanya. DEFIZAL/RIAU POS

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

populasi dan mempercepat kepunahan satwa yang memiliki kecerdasan tinggi dan sifat sosial yang sangat maju ini,’’ tambah Sunarto. Sesuai catatan WWF Indonesia, sedikitnya 145 individu gajah mati di Sumatera sejak tahun 2004, baik karena konflik atau perburuan. Dari beberapa kasus dalam tiga tahun terakhir, terindikasi kuat adanya pelaku perburuan profesional yang telah beroperasi di Lampung hingga Aceh dengan modus yang sangat mirip. Dari sekian banyak kasus, hanya segelintir kasus kematian gajah yang berhasil diajukan ke persidangan, yakni satu kasus di Aceh pada tahun lalu, dan kasus di Riau pada Agustus 2005.

EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

Kasus di Riau pada tahun 2005 diajukan berkat penangkapan pelaku oleh Kepolisian Resort Rokan Hulu yang melibatkan perburuan gading oleh pelaku yang berasal dari Bengkulu. Seorang pelaku dijatuhi hukuman 12,5 tahun penjara. (amzar)

Gajah mati kini tak lagi meninggalkan gading. DEFIZAL/RIAU POS

Pecat si Bandel, Senjata Diambil KERAP DIBERI TEGURAN, FA MASIH SAJA BANDEL. KALI INI TAK ADA AMPUN, PERBAKIN RIAU PUN MEMECAT SANG ANGGOTA. SENJATANYA DISITA DAN DISERAHKAN KE POLDA.

EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


Mereka yang berhasil ditangkap baru skala kecil. Banyak kasus lain yang luput. DEFIZAL/RIAU POS

K

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

ETUA Harian Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Riau, Suparman, jelas sangat kecewa dengan perburuan dan pembunuhan gajah yang diduga melibatkan anggotanya, FA (50). Apa yang dilakukan FA bersama tujuh temannya dengan delapan gading dan senjata laras panjang serta beberapa barang lainnya sebagai barang bukti (BB), membuat dirinya dan pengurus lain langsung mengambil sikap. FA dikeluarkan dari keanggotaan. Senjatanya disita dan diserahkan ke Polda Riau. Kerja tak patut FA ini bukan yang pertama kali. Menurut Suparman, sebelum kasus perburuan dan pembunuhan gajah yang dilakukan FA selaku pemodal, Perbakin sudah mengeluarkan dua kali peringatan keras karena melakukan hal serupa, yakni memburu dan membunuh hewan dilindungi. Peringatan keras bukan hanya untuk FA, tapi juga pada seluruh anggota Perbakin yang melanggar aturan. ‘’FA itu termasuk anggota kita yang bandel. Dia (FA, red), sudah pernah kita tegur dua kali. Peringatan keras lagi karena pernah

EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


Saya bersama Ketua Umum Bapak Dedi Handoko dan pengurus sudah mengeluarkan FA dari Perbakin. Kita cabut keanggotannya. Senjatanya kita ambil dan sudah kita serahkan ke Polda.

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

memburu hewan dilindungi. Ini sudah keterlaluan. Ya, bagi kita tidak ada cerita lagi. Saya bersama Ketua Umum Bapak Dedi Handoko dan pengurus sudah mengeluarkan FA dari Perbakin. Kita cabut keanggotannya. Senjatanya kita ambil dan sudah kita serahkan ke Polda. Kalau ada anggota lain melakukan hal serupa, kita perlakukan sama karena yang bersangkutan memburu dan membunuh hewan yang seharusnya dia lindungi,’’ jelas Suparman. FA sudah bergabung dan resmi menjadi anggota Perbakin sekitar tiga tahun lalu. Seperti anggota Perbakin lainnya, FA juga dapat senjata setelah melalui proses yang ketat. Diawali dengan bergabung dan dapat kartu keanggotaan, mengikuti tes psikologi, tes kesehatan dan pelatihan-pelatihan baik yang dilakukan Perbakin maupun Polda serta menguasai semua peraturan-peraturan yang ditetapkan Perbakin. Di Riau, jumlah anggota Perbakin lebih dari 200 orang. Tapi, kata Suparman, yang memiliki senjata api tidak banyak. Ia tak menyebutkan jumlah pastinya. ‘’Bukan berarti jadi anggota EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


Para pemburu gading harus diberi hukuman yang memberi efek jera. DEFIZAL/RIAU POS

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

Perbakin langsung dapat senjata. Tidak gampang. Banyak proses dan syarat-syaratnya. Tidak banyak yang punya senjata. 50 orang terlalu banyak,’’ jelasnya. Senjata api ini didapat langsung dari Polda Riau yang menyerahkan ke pengurus dan pengurus akan memberi ke anggota. Itu juga melalui proses seleksi. Senjata itu sudah pasti bukan rakitan. Tak seperti senjata yang digunakan HA (40), anggota FA, selaku eksekutor enam gajah di tiga lokasi, yakni di Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan dan Kecamatan Tujuh Koto Kabupaten Jambi. Tak lama setelah ditangkap, Suparman bersama pengurus lainnya langsung dapat laporan tentang apa yang dilakukan FA. Laporan versi FA yang diterima, ada kawan-kawan FA ini perlu uang. Maka dimodali untuk berburu. Tapi FA dapat laporan kalau kawannya itu berburu gading. Ia pun langsung ke lokasi di EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

Kecamatan Pinggir untuk memastikan. Ketika pulang dari sana itulah dia ditangkap bersama teman-temannya dan juga barang bukti. ‘’Tapi, apapun alasannya, dia ditangkap bersama BB. Jadi kita serahkan pada yang berwajib. Soal senjata rakitan, katanya itu diserahkan FA pada temannya tujuh tahun lalu. Waktu itu dia belum annggota Perbakin,’’ beber Suparman. Saat ditanya apakah dirinya tahu tentang gading dan perdagangannya yang dilakukan FA sebagai anggota Perbakin, Suparman menjawab, ‘’Jelas gajah itu hewan yang harus dan paling kita dilindungi, tentu kita sangat menjaganya. Bagaimana mungkin kita akan membunuh dan memburu gajah lalu mengambil gadingnya. Kalau yang seperti itu, itu oknum yang melakukan. Kita berharap semua anggota Perbakin lebih disiplin dan tidak melanggar ketentuan. Kalau sudah seperti ini, susah. Satu orang yang melakukan, tapi buruklah nama besar organisasi kita. Makanya langsung kita ambil sikap tegas,’’ jelasnya. (amzar)

’Jelas gajah itu hewan yang harus dan paling kita dilindungi, tentu kita sangat menjaganya. Bagaimana mungkin kita akan membunuh dan memburu gajah lalu mengambil gadingnya. Kalau yang seperti itu, itu oknum yang melakukan.

EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

Jagal Gagal Dicegah, Gajah Bakal Punah AKSI KEJI PENJAGALAN GAJAH KALI INI BEGITU MENYITA PERHATIAN. PEGIAT LINGKUNGAN PUN BERSUARA KERAS. JIKA PEMBANTAIAN GAGAL DICEGAH, HEWAN YANG MULAI LANGKA INI KIAN CEPAT PUNAH. INDIKASI langka sudah lama terbaca. Bahkan International Union for Conservation of Nature (IUCN) sejak tahun 2012 memasukkan Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) dalam daftar salah satu satwa kritis (critical) yang terancam punah. EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


Darah gajah adalah bukti keserakahan manusia dan kebengisan yang tak bisa diterima. DEFIZAL/RIAU POS

Semakin tahun semakin berkurang. Banyak sebab, di antaranya karena perburuan seperti yang sedang diungkap oleh pihak kepolisian saat ini.

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

Tak hanya itu. WWF Riau juga mencatat, jumlah gajah Sumatera di Riau makin berkurang. Jumlahnya dari tahun ke tahun menciut. Lokasi, tempat bermain atau yang disebut kantong-kantong gajah juga semakin berkurang. Jika awalnya ada 14 kantong gajah di Riau, maka saat ini hanya tinggal 9 kantong. Lima kantong lainnya sudah hilang. ‘’Semakin tahun semakin berkurang. Banyak sebab, di antaranya karena perburuan seperti yang sedang diungkap oleh pihak kepolisian saat ini,’’ ungkap Koordinator Konservasi Manajemen WWF Riau, Wishnu Sukamtoro. Dijelaskannya, tingkat tertinggi kematian gajah di Sumatera berada di Riau. Jika tahun 2000 populasinya masih ada 550-600 ekor, maka di tahun 2009 hanya sekitar 300-400 ekor. Pembukaan lahan untuk hutan tanaman industri (HTI) dan perkebunan sawit menyebabkan satwa ini kehilangan tempat bermain. Belum lagi faktor lain seperti maraknya perburuan seperti yang sedang diungkap saat ini. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, luas hutan Riau berkurang hingga 75 persen pada akhir 2007. Sedangkan hutan alam tersisa 2.254 hektare atau 25 persen dari jumlah luas daratan. Dari 25 persen ini, hanya 10 persen yang menjadi habitat layak bagi gajah. Sedangkan sisanya, lahan gambut yang tak disukai gajah. Sembilan kantong gajah di Riau yang masih ada yakni di Mahato, Koto Tengah, Libo, Giam Siak Kecil, Petapahan, Tesso Utara, Tesso Tenggara, Serange dan Pamayungan. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Awang Lukito menyorot tentang semakin menipisnya tempat bermain gajah di Riau yang menyebabkan populasinya juga semakin berkurang. Jika gajah bisa bicara, mereka juga akan mencari pengacara dan menuntut orang-orang yang telah mengambil tempat bermain, memburu dan membunuh serta mengambil paksa gading EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

mereka. ‘’Kalau gajah bisa bicara, dia akan menuntut manusia. Bagaimana tidak, tempat mereka dihabiskan, tapi kemudian disalahkan. Yang katanya merusak kebun dan macam-macamlah sampai akhirnya ini pun dimanfaatkan untuk membunuh dan mengambil gading-gading mereka. Kalau tidak cepat, kita akan kehilangan gajah-gajah ini,’’ kata Awang. BBKSDA sendiri telah melakukan penanggulangan khusus terhadap gajah dan laman bermainnya dan dibagi dua lokasi. Wilayah I meliputi Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Indragiri Hulu (Inhu), Pelalawan, Kuantan Singingi dan Kampar Kiri Hulu. Sedangkan Wilayah II meliputi Kabupaten Bengkalis, Siak. Di masing-masing wilayah ini terdapat beberapa kantong gajah. Misalnya di Wilayah I, ada dua kantong gajah di kawasan ini yakni di Kabupaten Pelalawan dan Kuantan Singingi. Kepala Bidang KSDA Wilayah I BBKSDA Riau, Johnny Lagawurin, menjelaskan, kantong gejah terbanyak berada di Kabupaten Pelalawan atau di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Di lokasi ini juga dilengkapi dengan flying squad yang dikelola WWF selaku mitra kerja dalam menjalankan program bersama mahout (pawang) dan gajah terlatih melakukan mitigasi yakni pengusiran gajah liar oleh gajah terlatih agar kembali ke habitat semula. Ada tim patroli khusus untuk program ini. ‘’Di Kabupaten Inhu ada sedikit lintasan gajah yakni di perbatasam Cerenti dengan Peranap. Kawasan paling potensial di Kabupaten Pelalawan dan Kuansing. Kita mengembangkan pola kemitraan dengan WWF dan kawasan konsesi PT RAPP, PT Arara Abadi. Gajah yang sudah dilatih itu yang mobile dan kita tempatkan di flying squad untuk mitigasi,’’ jelas Lagawurin. Flying squad di Wilayah I ada tiga lokasi yakni di Tesso Nilo EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


Akibat para pemburu liar, kelak anak cucu kita hanya akan kenal gajah dari gambar. DEFIZAL/RIAU POS

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

dengan mahout sebanyak 10 orang dan gajahnya ada delapan ekor. Di lokasi konsesi PT RAPP yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Tesso Nilo dengan mahout sebanyak 10 orang dan gajahnya juga delapan ekor serta di komposisi yang tak jauh beda di kawasan Gondai Langgam yang dikelola Yayasan TNTN. ‘’Tiga lokasi ini sangat rawan gajah liar khususnya di bentang Tesso Nilo bagian Selatan. Kasus perburuan dan pembunuhan serta pengambilan gading terbesar ya yang terjadi sekarang ini. Memang kawasan bermain gajah ini sangat luas, dengan jumlah gajah dan mahout untuk program mitigasi ini memang masih belum memadai. Tapi kita tetap upaya maksimal dengan terus menjalin kerja sama dengan pihak terkait, khususnya WWF,’’ kata Lagawurin.

EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


APRESIASI DAN DUKUNGAN FKGI Ketua Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI), Krismanko Padang, juga terkejut dan segera datang ke Riau untuk memberi dukungan moril pada pihak kepolisian agar lebih bersemangat menuntaskan kasus perburuan dan pembunuhan gajah di Riau. Menurutnya, apa yang dilakukan Polda Riau bersama jajarannya menjawab kediaman panjang pihak kepolisian yang selama ini dinilai tak maksimal mengungkap berbagai kasus pembantaian gajah. ‘’Selama ini seolah-olah penegak hukum diam. Dengan ini, semoga terungkap jalur pembunuhan gajah di Sumatera mulai dari Jambi, Lampung, Medan sampai Aceh. Insya Allah kita akan datang ke Riau. Bersama para pecinta gajah kita akan memberik dukungan,’’ ungkap Krismanko. Ia meyakini pelaku kali ini ada kaitannya dengan beberapa kasus yang terjadi sebelumnya, karena motif yang digunakan sama yakni membunuh gajah dan mengambil gadingnya. Pemain dalam kasus perburuan dan perdagangan gading gajah tidaklah banyak. Tapi peristiwa kali ini merupakan kasus terbesar yang pernah

KARENA GADING LAPUT GAJAH BINASA

terjadi di Sumatera. ‘’Dilihat dari motifnya yang sama dengan beberapa kasus lain, saya yakin ada jaringan, tapi pemainnya dan pasarnya tidak banyak. Pelakunya tetap. Kasus kali ini merupakan kasus terbesar. Semuanya lengkap. Pelaku ada, barang bukti mulai dari gading, senjata hingga gajahnya yang mati pun ada. Ini jalan atau pintu bagi pemerintah untuk mengungkap semua. Makanya kita akan beri dukungan,’’ sambungnya. Pihak-pihak terkait yang diduga terlibat dalam kasus perburuan dan pembunuhan gajah kali ini diminta untuk turut diperiksa. Termasuk pemilik lahan dan juga orang-orang berpengaruh. ‘’Kabarnya Perbakin juga, ada anggotanya yang terlibat. Ini juga harus diperiksa. Karena kasus terjadi di kawasan konsesi, pemilik kawasan juga harus diperiksa. Harus dipastikan apakah mereka terlibat atau tidak. Jadi jangan hanya Undang-undang Konservasi yang ditinjau, kepemilikan kawasan dan senjata api juga harus ditinjau. Dulu pihak perusahaan meminta kawasan ke pemerintah, seharusnya mereka bisa menjaga keberlangsungan kehidupan keanegaraman hayati di sana. Mereka tidak boleh teledor,’’ beber Krismanko. (amzar)

EDISI 107/TAHUN III 19 - 25 FEBRUARI 2015


NASIONAL ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

GUSAR ANGIN

BERKISAR KEPUTUSAN PRAPERADILAN YANG MENERIMA PERMOHONAN KOMJEN BUDI GUNAWAN KIAN MEMBUAT POSISI POLITIK PRESIDEN JOKOWI TERJEPIT SECARA POLITIK. KINI, IA MEMILIH BERADA DI ANTARA DUA ‘’B’’. YAKNI ANTARA BUDI DAN BADRODIN HAITI.

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


NASIONAL ○

KABAR24.BISNIS.COM

S

EBULAN sudah sikap Presiden dinanti. Jokowi akhirnya memutuskan membatalkan pelantikan Budi sebagai Kapolri dan mengusulkan calon baru ke DPR nama Komjen Badrodin Haiti. ‘’Untuk menciptakan ketenangan dan kebutuhan kepolisian memiliki pimpinan Kapolri yang defenitif, maka kami usulkan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti untuk mendapatkan persetujuan dari DPR sebagai Kapolri,’’ ujar Jokowi, Rabu (18/2). Ia mengatakan pergantian calon ini karena menyimak kondisi yang berkembang selama ini dan menimbulkan perbedaan di tengah masyarakat. ‘’Sementara Komjen

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


NASIONAL ○

Karena sampai tadi kami harapkan Jokowi melantik BG. Itu baru diumumkan Jokowi. Kita tunggu suratnya untuk kemudian DPR bersikap. Akan terima atau tidak.

Budi Gunawan diminta untuk terus memberikan kontribusi terbaik, dalam posisi dan jabatan apapun,’’ tutur Jokowi. Semula, setelah menang di praperadilan, angin segar berhembus ke pihak Budi. Banyak pihak memperkirakan ia bakal segera dilantik sebagai Kapolri. Namun, setelah angin berkisar, giliran para pendukung Budi yang gusar. Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Trimedya Pandjaitan, mengaku kecewa dengan keputusan itu. ‘’Karena sampai tadi kami harapkan Jokowi melantik BG. Itu baru diumumkan Jokowi. Kita tunggu suratnya untuk kemudian DPR bersikap. Akan terima atau tidak,’’ kata Trimedya, Rabu (18/2). Pihaknya menilai dengan keputusan ini maka ada persoalan yang dihadapi DPR, yakni soal batas waktu memutuskan apakah DPR setuju atau tidak. Sebab, DPR baru saja mengakhiri masa sidang kedua dalam rapat paripurna Rabu (18/2) pagi. ‘’Di UU itu kan 30 hari (batas waktunya) yang artinya masa aktif sidang. Kami akan bahas ini

KOMJEN BADRODIN HAITI EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


NASIONAL ○

GRESNEWS.COM

setelah DPR masuk lagi, apa terima BH jadi Kapolri atau tidak,’’ jelasnya. Politikus PDIP, Dwi Ria Latifa, menilai sikap Presiden yang mengusulkan nama Badrodin, akan menimbulkan masalah baru ke depan. Presiden akan berhadapan dengan DPR secara kelembagaan. Terang-terangan dia menolak sikap presiden yang membatalkan pelantikan BG itu dengan alasan pengusulannya sebagai calon Kapolri sudah dapat persetujuan DPR. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsy, menilai langkah yang diambil Presiden dengan tidak melantik Budi menimbulkan berbagai akibat. Wibawa dan konsistensi kenegarawanan Presiden akan dipertanyakan. ‘’Bukankah nama Komjen Budi muncul dari usulan Presiden sendiri?’’ katanya, Rabu (18/2). Bahkan, lanjutnya, saat itu Presiden hanya mengusulkan Budi sebagai calon tunggal. Ini EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


NASIONAL ○

ABOE BAKAR ALHABSY Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Bila sikap Presiden kerap berubah begini, tentunya marwah kenegarawanannya akan hilang. Memimpin negara itu memerlukan konsistensi untuk menjaga marwah lembaga kepresidenan, berbeda dengan main monopoli yang bisa maju mundur sesuka hati.

menunjukkan Presiden sangat percaya diri dengan kualifikasi calon yang diajukannya ke DPR. Bila saat ini Presiden hendak mengeluarkan Perppu untuk mengangkat orang lain sebagai Kapolri, maka sikap tersebut tentunya tidak konsisten serta alasan penundaan yang telah disampaikan ke masyarakat. ‘’Bila sikap Presiden kerap berubah begini, tentunya marwah kenegarawanannya akan hilang. Memimpin negara itu memerlukan konsistensi untuk menjaga marwah lembaga kepresidenan, berbeda dengan main monopoli yang bisa maju mundur sesuka hati,’’ ungkapnya. Keputusan Presiden terkait calon Kapolri memang tergolong ‘’mahal’’. Untuk kasus yang satu ini, mantan Wali Kota Solo itu terkesan tak berkutik. Bahkan, Jokowi dinilai lebih buruk dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dicap sebagai pemimpin yang banyak pertimbangan dalam mengambil keputusan. Keterlambatan Presiden membuat berbagai interpretasi sekaligus memberi kesan tersendiri yang membuat reputasinya jadi jauh berkurang. Janji-janji untuk mengambil keputusan pun tak terbukti. Partai pendukungnya yakni PDIP dan Komisi III DPR secara mayoritas minta agar Jokowi tetap melantik, sementara masyarakat khususnya pegiat antikorupsi minta Presiden mengganti dengan petinggi Polri lainnya. Dilema yang dihadapi Presiden ini digambarkan oleh Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan, karena berada dalam tiga jenis kekurangan. Pertama, koalisi pendukung EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


NASIONAL ○

MERDEKA.COM

Jokowi merupakan minoritas di parlemen. Kedua, karena minoritas, partai pendukung tak bisa mengendalikan partai lainnya. Ketiga, dari sisi pengalaman, Presiden politisi baru di tingkat nasional yang sebenarnya belum terlalu lama bermain di dunia politik. Jalan frontal masih sangat sulit, karena reaksinya akan berbeda ketika Budi sendiri yang mengundurkan diri. Jokowi sudah sering mundur sebagai calon Kapolri. Tapi permintaan itu sering ditolak dan tetap menanti putusan praperadilan. Jokowi pun berjanji mengambil keputusan setelah kasus praperadilan Budi selesai. Namun fakta yang sangat mengejutkan, hakim Sarpin Rizaldi mengabulkan gugatan Budi pada Senin (16/2). Salah satu pertimbangannya adalah, jabatan Karobinkar SSDM Polri yang disandang Budi merupakan tingkatan pejabat eselon II, sedangkan KPK hanya boleh mengurus kasus EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


NASIONAL ○

korupsi terhadap pejabat eselon I. Ketua DPD Irman Gusman juga memberi kekuatan moril. ‘’Tentu tidak elok bagi seorang yang bermasalah tetap dilantik. Jika dilantik akan mengurangi kepercayaan masyarakat,’’ ujar Irman.

Pilih Politik atau Publik

DJAYADI HANAN Direktur Eksekutif SMRC

Yang harus ditunjukkan adalah leadership-nya. Jokowi harus buktikan dia memiliki sikap dan keberanian sebagai seorang pemimpin, dalam hal mengambil keputusan yang berpihak pada kehendak publik pendukungnya.

Dengan berbagai pertimbangan kondisi ini, pengamat politik memberi dorongan bahwa inilah saat Presiden untuk mengambil keputusan mengganti Budi. Menurut Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan, dari pemetaan kapasitas, sejatinya Jokowi memiliki momentum untuk menunjukkan independensinya sebagai seorang pemimpin. Jika Jokowi berani mengambil keputusan yang berpihak pada publik, hal itu sekaligus bisa menunjukkan bahwa tuduhan baginya sebagai ‘’petugas partai’’ selama ini bisa segera ditepisnya. ‘’Yang harus ditunjukkan adalah leadership-nya. Jokowi harus buktikan dia memiliki sikap dan keberanian sebagai seorang pemimpin, dalam hal mengambil keputusan yang berpihak pada kehendak publik pendukungnya,’’ ungkap Djayadi. Jika Presiden batal melantik Budi, apa yang akan terjadi? Para pengamat menyatakan, tentu ada risiko, jika dibanding kasus ini masih ditunda-tunda. Hanan menyatakan dampaknya bisa bermacam-macam. Salah satunya Presiden bisa langsung kehilangan kepercayaan publik. EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


NASIONAL ○

Komjen Pol Badrodin Haiti INTERNET

‘’Risikonya bisa ditanyai oleh DPR, diinterpelasi atau bahkan dikenakan hak angket. Presiden harus memperhitungkan hal tersebut. Sebab kontroversi Kapolri ini sepertinya akan terus berlanjut, karena keterkaitan hubungan dengan KPK dan publik,’’ lanjutnya. Akademisi UGM, Arie Sujito, berpendapat praperadilan hanya salah satu dimensi untuk mengambil keputusan dan tidak mutlak untuk diikuti oleh Presiden. Putusan yang dihasilkan oleh hakim Sarpin Rizaldi masih diperdebatkan. Tolok ukur lain yang dapat digunakan Jokowi adalah rekomendasi dari Tim Independen yang berjumlah sembilan. ‘’Bagaimanapun, yang nanti EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


NASIONAL ○

tanggung permasalahan Jokowi bukan hakim, bukan kepolisian,’’ imbuh Arie. Pengajar sosiologi ini menambahkan, bila Presiden dapat tekanan politik ketika batalkan pelantikan, justru publik akan bersimpati. Tingkat penerimaan publik merupakan satu hal penentu untuk jalannya roda pemerintahan. ‘’Sekalipun gugatan BG menang tapi kalau legitimasi sosial rendah akan jadi beban Presiden. Jokowi harus berpikir jangka panjang soal keputusan KPK, ada potensi pelemahan KPK dari hasil putusan praperadilan ini. Para pejabat yang ditersangkakan akan mengajukan praperadilan. Karena keputusan hakim Sarpin masih bisa diperdebatkan, jangan jadikan pertimbangan utama bagi keputusan politik Jokowi,’’ ungkapnya. Jika Presiden melantik pascakeputusan praperadilan ini, maka publik yang pro terhadap pemberantasan korupsi dan yang berada di belakang KPK selama ini akan bersuara lantang mengkritiknya. Kritik juga akan datang dari Tim 9 yang sudah sejak lama memberi rekomendasi ke presiden. ‘’Jika ini terjadi dan tidak dikelola secara baik maka akan membuat kepercayaan publik pada presiden berkurang,’’ kata Direktur Eksekutif PolcoMM Institute, Heri Budianto, Senin (16/2). Sebaliknya, lanjut Heri, jika Presiden tidak melantik maka beban politiknya akan makin berat karena akan berhadapan dengan dua kekuatan besar sekaligus. ‘’KIH dan khususnya PDIP akan murka. Saya tidak bisa EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


NASIONAL ○

membayangkan jika Presiden tidak melantik, apa sikap PDIP dan KIH?’’ ucapnya. DPR pun akan bersuara lantang jika Presiden tak melantik BG. Sebab proses politik di DPR sudah berlangsung. ‘’Secara politik, presiden berada dalam suasana politik makin berat.’’ Menurut Heri, saatnya Presiden bersikap dengan mempertimbangkan risiko politik paling sedikit. Ia juga menilai, dengan adanya putusan ini, KPK tentu akan bersikap. Dengan ketidakpuasan terhadap putusan pengadilan, hakim Sarpin akan dilapor ke Komisi Yudisial dan ke Mahkamah Agung atau kemudian menetapkan kembali menjadi tersangka. ‘’Ketika menetapkan kembali Komjen BG sebagai tersangka? Jika yang terakhir diambil KPK maka, posisi presiden akan makin linglung,’’ ungkapnya. al Jangan sampai linglung Tuan Presiden. (menriz menrizal nurdin/jpnn)

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


EKONOMI ○

Paling Tak Nyaman DI

PABEAN

INDONESIA HARUS MEMPERBAIKI DAN MENYEDERHANAKAN KEPABEANAN JIKA INGIN MENINGKATKAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DARI JEPANG. SETIDAKNYA, INILAH YANG TERGAMBAR DARI RISET JAPAN EXTERNAL TRADE ORGANIZATION (JETRO), BUMN JEPANG YANG BERGERAK DI BIDANG PENINGKATAN PERDAGANGAN DAN INVESTASI, PADA 379 PERUSAHAAN ASAL NEGERI SAKURA YANG BERADA DI INDONESIA.

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


EKONOMI ○

ASIABUSINESSINFO.COM

D

‘’

ARI sepuluh negara ASEAN, kepabeanan Indonesia menduduki posisi pertama untuk direvitalisasi,’’ kata Ryo Ikabe, Direktur JETRO saat bertemu jurnalis dari negara ASEAN di Tokyo, baru-baru ini. Menurut Ikabe, pengusaha Jepang memandang kepabeanan Indonesia masih cukup rumit sehingga tidak nyaman. Selain waktunya lama, durasi pengurusan di Indonesia juga dianggap tak jelas. Setelah Indonesia, posisi kedua ditempati Laos dan disusul Vietnam. Ada sepuluh harapan yang diinginkan para pengusaha begitu AEC (ASEAN Economic Community) diterapkan akhir tahun ini. Dari penghitungan data masing-masing negara ASEAN, diberi saran lima teratas yang diharapkan bisa diterapkan. Untuk Indonesia, setelah perbaikan sistem kepabean adalah jangan ada pajak ganda. ‘’Pemberlakuan sistem dan tarif pajak harus pasti,’’ kata Ikabe. Kemudian penggabunganan sistem manajemen dan EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


EKONOMI ○

standardisasi terhadap barang-barang impor. Mereka juga mengharapkan pengurangan hambatan non-tarif. ‘’Lalu adanya standarisasi sertifikasi dan pelabelan di semua negara peserta AEC,’’ ujar Ikabe. Jepang sangat mendukung AEC. Mereka tak menganggap kondisi itu sebagai hal yang mampu melemahkan pasar mereka ke Asia Tenggara. Terkait rencana pengembangan bisnis perusahaan-perusahaan Jepang dalam jangka pendek (1-2 tahun ke depan), JETRO menyebut Indonesia sebagai lokasi nomor satu untuk investasi pabrikan sepeda motor. ‘’Setelah itu baru India, Vietnam, an hanaf i/ jpnn China dan Thailand,’’ kata Ikabe. (has (hasan hanafi/ i/jpnn jpnn))

Serba Modern di Samsung Experience Store

BIZBEATBLOG.DALLASNEWS.COM

PT Samsung Electronics Indonesia bekerjasama dengan Best and Cheap Solution Pekanbaru meresmikan gerai Samsung Experience Store (SES) di lantai 2 Mal Pekanbaru, Jumat (13/2). Ini merupakan wujud kesungguhan Samsung dan distributor lokalnya, Best and Cheap Solution, untuk terus melakukan pembaruan layanan sekaligus mendekatkan EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


EKONOMI ○

produk-produk dan teknologi Samsung pada konsumen Indonesia. Samsung Experience Store hadir untuk memenuhi keperluan dengan mengadopsi elemen natural sebagai sumber inspirasi teknologi Samsung. Konsep yang dihadirkan menggabungkan desain modern dan anggun yang nyaman dengan fungsi tampilan digital dan teknologi terkini. Jajaran produk unggulan Samsung disusun sesuai kategori, mulai dari produk premium, tablet, serta produk menengah dan baru untuk kemudahan konsumen dalam memilih. Dengan kecanggihannya, Samsung Experience Store juga dilengkapi Galaxy Station untuk mengunduh berbagai aplikasi mobile seperti film, games, sosial media dan lainnya agar lebih cepat dan tanpa mengurangi kuota paket data konsumen. Menurut pemilik Best and Cheap, Stephan Wilbert, gerai yang cukup luas dan berwarna cerah ini juga menghadirkan Samsung Smart Service guna membantu konsumen untuk berbagai keperluan aplikasi Samsung. Mereka juga bertugas memberi saran profesional terkait produk, fitur dan teknologi berbagai produk Samsung. ‘’Kami percaya kemitraan antara Samsung dengan Best and Cheap akan makin kuat karena kedua perusahaan an memiliki kesamaan visi dan platform,’’ tuturnya. (has (hasan hanaf i/ rpg) hanafi/ i/rpg)

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


LINGKUNGAN ○

BERKEBUN SAYUR DI BATANG PISANG

BATANG PISANG BISA MENGGANTIKAN BAMBU DAN TALANG AIR UNTUK BERKEBUN SAYUR. BAHKAN, BATANG PISANG MEMILIKI KELEBIHAN YAKNI BANYAK MENGANDUNG BERBAGAI SUMBER NUTRISI TANAMAN DAN MIKROORGANISME.

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


LINGKUNGAN ○

M

ENANAM di dalam batang pisang bisa menjadikan media tanam yang ditaruh pada saat menanam dan lamakelamaan menjadi kompos. Batang pisang juga memiliki senyawa penting seperti antrakuinon, saponin dan flavanoid. Pada manusia, antrakuinon bermanfaat untuk menyuburkan rambut. Peran senyawa itu pada tanaman juga bisa menyuburkan pertumbuhan bulu-bulu akar yang berguna membantu tanaman menyerap unsur-unsur hara. Batang pisang biasanya dibuang begitu saja setelah diambil buahnya, atau hanya diperlukan saat ada helat atau acara. Padahal batang pisang banyak manfaatnya yang bisa diolah. Dari buah, bunga, daun, batang dan bonggolnya semuanya bermanfaat, bahkan bonggolnya membusuk tanpa meninggalkan bau. Selain itu, batang juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


LINGKUNGAN ○

pembuat pupuk cair organik atau biasa disebut MOL. Batang pisang sendiri diketahui mengandung hingga 80 persen air. Selama ini, batang pisang telah banyak diteliti untuk digunakan sebagai pakan ternak karena kandungan selulosanya yang berkadar lignin rendah. Penggunaan batang pisang tetap menjanjikan karena kandungan glukosa batang pisang dapat menyuplai keperluan tanaman, baik pisang itu sendiri maupun tanaman yang ditanam di batang pisang. Pemakaian batang pisang untuk berkebun sayuran cukup mudah. Buatlah penyangga dari kayu untuk menahan batang pisang yang akan diletakkan secara horizontal. Berikutnya, lubangi batang pisang seukuran gelas minuman mineral dengan lebar sekitar 15 Cm dan dalam 10 Cm dengan memakai pisau. Jarak antarlubang antara 15-20 Cm. Sebatang pisang dapat dibuat 2 lajur lubang. Setelah lubang jadi, masukkan media tanam berupa tanah atau sampah organik ke dalamnya. Diamkan terlebih dahulu selama 2-3 hari untuk kemudian baru ditanam benih sayuran sesuai kehendak. Perawatan tanaman yang dilakukan sama seperti berkebun memakai bambu atau talang. Sebuah batang pisang bisa dipakai 2-3 kali tanam, tergantung EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


LINGKUNGAN ○

kondisi batang. Jenis sayuran yang bisa ditanam menggunakan limbah batang pisang ini adalah cabai, terung, tomat, bayam, sawi, kangkung dan sejenisnya. Keunggulan menanam atau budidaya sayur organik menggunakan media batang pisang ternyata sangat hemat air untuk penyiraman. Jika perlakuan tempat menggunakan paranet atau shading net (green house), dalam masa 3 bulan sayur yang Anda tanam tak perlu penyiraman intensif. Meski tak disiram, budidaya sayur dengan media batang pisang mampu tumbuh subur karena ia punya cadangan air. Teknik budidaya ini sangat sesuai untuk daerah yang kurang atau terbatas sumber air. (cr1)

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


KESEHATAN KESEHATAN ○

AMAN PILIH MAKANAN SEIRING PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN GAYA HIDUP, WADAH SERTA PEMBUNGKUS MAKANAN ALAMI MULAI DITINGGALKAN MASYARAKAT. POSISINYA DIGANTIKAN DENGAN PEMBUNGKUS ATAU WADAH BUATAN MANUSIA YANG KINI BIASA KITA GUNAKAN SEPERTI KERTAS, PASTIK, KALENG DAN STYROFOAM.

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


KESEHATAN ○

N

AMUN AMUN, di balik kesan praktis dan bersih, kemasan seperti plastik ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan manusia. Asosiasi Kemasan Makanan Internasional atau International Packaging Association (IPA) telah mengeluarkan peringatan bahaya kandungan polyvinyl chloride (PVC) film untuk kemasan makanan yang dijual di pasaran selama ini. ‘’Kemasan tersebut mengandung kadar plasticizer (pelembut) yang berlebihan dan dilarang karena dapat menyebabkan kanker,’’ ujar juru bicara IPA seperti dilansir asiaone. Ironisnya, lima belas dari 16 merek utama produsen kemasan dari PVC film yang dijual di pasar domestik mengandung di(2-ethylhexyl) atau DEHA berlebihan, plasticizer yang dapat bocor dari film PVC dan diserap oleh lemak.

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


KESEHATAN ○

I.HUFFPOST.COM

Berdasarkan hasil uji pada hewan, DEHA dapat merusak sistem peranakan dan menghasilkan janin yang cacat, selain juga mengakibatkan kanker hati.

Hal ini didapati dari uji sampel yang dilakukan Asosiasi Kemasan Makanan di Hong Kong. PVC sendiri digunakan sebagai bahan umum untuk kemasan makanan segar di China karena belum adanya standar nasional di negara tersebut. Kebanyakan plastik seperti PVC, agar tidak bersifat kaku dan rapuh ditambahkan dengan suatu bahan pelembut (plasticizers). Beberapa contoh pelembut adalah epoxidized soybean oil (ESBO), di(2ethylhexyl) adipate (DEHA), dan bifenil poliklorin (PCB) yang digunakan dalam industri pengepakan dan pemrosesan makanan. Berdasarkan hasil uji pada hewan, DEHA dapat merusak sistem peranakan dan menghasilkan janin yang cacat, selain juga mengakibatkan kanker hati.

Bahan Tambahan Makanan Sementara itu, menurut ahli gizi dari Instalasi Gizi RSUD dr Soetomo, Dwi Eko Martini DCN, para ahli gizi kini sepakat bahwa bahan tambahan makanan (BTM) sebagai pemicu kanker belum terbukti secara ilmiah. “Tidak ada indikasi BTM menjadi salah satu penyebab kanker,” jelas Eko. Yang termasuk BTM adalah MSG (monosodium glutamat), pemanis, perasa dan pemanis makanan. Ia lantas mencontohkan MSG yang berbahan dasar nabati, yakni sari tetes tebu dan beberapa perasa. Dalam jumlah atau kadar tertentu yang berlebih, MSG bisa membuat kepala pusing. “Karena itu, pemakaian MSG lebih baik sesuai dengan takaran,” tuturnya. EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


KESEHATAN ○

TALESMAZE.COM

Pemakaian MSG bisa jadi memicu kanker jika dikonsumsi bersama makanan yang mengandung zat pengawet atau bahan kimia lain. Misalnya, saat makan bakso, MSG sering ditambahkan. “Bisa jadi, salah satu bahan baksonya adalah boraks. Hal itu yang memungkinkan memicu kanker,” ucapnya. Eko menjelaskan, bahan makanan lain yang diawetkan seperti ikan asin justru lebih berbahaya. Selain diawetkan, pengolahan ikan asin ditengarai memakai bahan berformalin. Bisa juga mi basah yang pengolahannya kerap mengandung pengawet dinilai lebih berisiko memicu kanker. Kendati demikian, tak ada salahnya membatasi MSG. Pakailah dengan takaran yang bijak. Menurut Eko, reaksi suatu bahan terhadap tiap individu tidak sama. Ada yang merasa pusing bila mengonsumsi dalam jumlah sedikit. Ada pula yang tak masalah mengonsumsi dalam jumlah banyak. “Konsumsilah secukupnya saja,” jelasnya. EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


KESEHATAN ○

KIAT MEMBELI MAKANAN Kebiasaan membeli makanan di supermarket kini sudah jadi kebiasaan hampir setiap orang. Faktor praktis dan kenyamanan merupakan alasan mengapa orang lebih memilih berbelanja keperluan sehari-hari ke supermarket. Tak jarang mereka yang sering membeli makanan atau minuman ini tidak memperhatikan kandungan gizi atau zat yang dikandungnya, sehingga tidak memperhatikan risiko bahaya yang ditimbulkan kelak di kemudian hari. Berikut beberapa kiat yang harus Anda perhatikan saat membeli makanan.

z Produk makanan dilapisi lilin

VALLEYLEISURELIFESTYLE.FILES.WORDPRESS.COM

Untuk mencegah memar, pertumbuhan jamur dan dehidrasi dalam penyimpanan, beberapa buah dan sayuran seperti apel dan mentimun dilapisi dengan satu atau dua tetes lilin untuk makanan. ‘’Tubuh Anda tidak akan mencerna mereka dan tidak ada alasan untuk menghindari makanan ini,’’ kata profesor ilmu makanan, Luke Laborde, seperti dilansir dari laman Fox News. Jika Anda ingin menghindari makanan berlapis lilin ini cukup mudah. Cukup dengan mencuci mereka dengan sedikit sabun dan air.

z Produk makanan diberi pewarna Salmon yang Anda lihat di gerai ikan hampir selalu EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


KESEHATAN ○

FDBUSINESS.COM

berwarna merah muda-oranye terang, namun pada kenyataannya, salmon secara alami warna kelabu. Para produsen ikan lebih sering memberi pewarna klasik pada ikan salmon karena mereka kaya akan omega-3.

z Beberapa jeruk juga diberi pewarna Percaya atau tidak, pewarna Citrus Red No 2 disemprotkan pada beberapa jeruk Florida di awal musim untuk mencerahkan warna mereka. Jeruk ini biasanya digunakan untuk membuat jus. Pewarna makanan untuk jeruk ini disetujui FDA tapi Pusat Ilmu Pengetahuan untuk Kepentingan Umum memperingatkan pewarna ini terkait dengan risiko kesehatan, termasuk kanker.

z Minyak zaitun dicampur dengan berbagai produk murah Minyak zaitun extra virgin mendapat kecaman karena tidak murni menjadi minyak zaitun, sebab telah dicampur dengan minyak yang lebih murah seperti kedelai atau kanola, menurut Consumer Reports. ( jpnn jpnn))

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


KESEHATAN ○

WASPADA

Bahaya Makanan

I.HUFFPOST.COM

Gula dan asam amino yang ditemukan dalam sebagian besar makanan nabati bergabung membentuk akrilamida di bawah suhu tinggi.

TAK cukup hanya dengan berhenti merokok jika Anda ingin mengurangi risiko kanker. Sebuah studi terbaru menemukan adanya zat kimia berbahaya seperti pada rokok, yang terdapat pada makanan yang diolah dengan cara digoreng atau dipanggang. ‘’Zat penyebab kanker pada rokok yang dikenal sebagai akrilamida, juga dapat terbentuk dalam makanan selama menggunakan suhu memasak yang tinggi seperti digoreng dan dipanggang,’’ kata juru bicara The US Food and Drug Administration (FDA), seperti dilansir laman Today Health. Gula dan asam amino yang ditemukan dalam sebagian besar makanan nabati bergabung membentuk akrilamida di bawah suhu tinggi. Jika Anda merasa sulit untuk benar-benar menghindari makanan yang diolah dengan cara digoreng, FDA menegaskan bahwa Anda masih bisa mengonsumsinya. Hanya saja dianjurkan untuk membatasi porsinya, jangan berlebihan. Selain itu, terapkan pola makan sehat yang seimbang dengan EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


KESEHATAN ○

mengutamakan menu seperti buah-buahan, sayuran, bijibijian dan susu bebas lemak. Bisa juga menambahkan produk olahan susu, daging tanpa lemak, unggas, ikan, kacang-kacangan dan telur.

Cara Masak Tentukan Nutrisi Program diet sehat memberi acuan 3J dalam mengonsumsi makanan. Yakni, jumlah, jenis dan jadwal. Ada satu hal yang tak boleh dilupakan. Cara memasak sangat mempengaruhi suksesnya pola hidup sehat secara keseluruhan. Berbagai cara dilakukan untuk membuat makanan menjadi enak sesuai selera. Mulai merebus, mengukus, menggoreng, sampai memanggang. Atau disajikan dengan cara dilumat,

MIXHEALTH.COM

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


KESEHATAN ○

Artinya, ya dimakan saja, hanya perlu dicuci sebelumnya. Jangan terpapar panas terlalu tinggi atau tidak usah sama sekali. Sayur juga sebaiknya begitu.

dicincang, maupun disajikan utuh. Namun, yang perlu digarisbawahi, semua metode memasak itu tidak berdampak yang sama untuk kesehatan. Inès Birlouez, pakar biokimia Prancis, melalui artikel kesehatan di Doctissimo mengungkapkan, vitamin merupakan mikronutrien paling rapuh. Secara umum, semua vitamin sangat sensitif terhadap panas. Khususnya, vitamin C, B1 dan B9. Bahkan, ada yang langsung mengoksidasi ketika kontak dengan oksigen di udara seperti vitamin C dan E. Selain itu, semua jenis vitamin B dan vitamin C mudah larut dalam air. Artinya, sebagian di antara vitamin tersebut akan keluar ke air rebusan. Karena itu, dr Hidayat Wiriantono SpGK-DFN, spesialis gizi klinik di Surabaya, menyarankan untuk memakan buah secara alami. ’’Artinya, ya dimakan saja, hanya perlu dicuci sebelumnya. Jangan terpapar panas terlalu tinggi atau tidak usah sama sekali. Sayur juga sebaiknya begitu,’’ katanya. Jumlah air yang ditambahkan dalam bahan makanan lewat direbus atau dikukus ternyata berpengaruh pada jumlah gula yang dilepaskan dalam darah. Hal itu diungkapkan Rodney Bilton, guru besar emeritus bidang biokimia dari Liverpool John Moores University, Inggris. ’’Daripada dipotong tipis-tipis dan digoreng, kentang yang direbus lalu dilumatkan (mashed potato) melepaskan 25 persen gula lebih banyak,’’ ungkapnya sebagaimana dirilis Daily Mail. Bilton menjelaskan, mengutip dari The Lancet —jurnal medis internasional— makanan yang mengandung pati itu EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


KESEHATAN ○

dipanaskan, diberi air, dan dihaluskan sehingga jenis tersebut makin mudah dicerna. Dampaknya, kian tinggi gula yang dimasukkan ke dalam darah secara cepat. Hal yang sama berlaku untuk buah. Misalnya, pure apel dan jus apel pasti mengandung lebih banyak gula daripada apel segar yang HEALTHYLIVING.KRIPALU.ORG dimakan langsung. Khusus proses memasak, kita lebih sering memasak dengan cara menggoreng memakai minyak. Padahal, memanaskan minyak dapat memecah susunan kimiawi, lantas membuatnya memproduksi lipid peroksidase. Saat lipid peroksidase termakan, terjadi reaksi dengan protein dan DNA. Dampak jangka panjang, meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung. Hidayat menyarankan penggunaan minyak dengan kandungan lemak tidak jenuh yang lebih dominan. Di antaranya, minyak canola atau minyak bunga matahari. Minyak canola baik untuk menggoreng, sedangkan minyak bunga matahari untuk menumis. ’’Catatan, tidak boleh digoreng dengan temperatur tinggi. Sebab, ikatan molekul di situ akan rusak. Lemak tak jenuh yang EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


KESEHATAN ○

sebenarnya baik untuk kesehatan menjadi tidak berfungsi,’’ jelasnya. Khusus untuk minyak zaitun, Hidayat menyarankan penggunaannya hanya untuk salad. Minyak zaitun termasuk minyak dengan lemak tidak jenuh yang paling mudah terurai. Bahkan pada temperatur masak terendah sekalipun. ’’Sebenarnya tidak berbahaya, tapi jadi tidak berfungsi. Padahal, ia kan bisa memperbaiki kadar kolesterol dan trigliserida untuk jantung,’’ lanjutnya. Teknik memasak rahasia ala China dapat digunakan di sini. Yakni, menambahkan sedikit air pada penggorengan. Upaya tersebut menurunkan temperatur minyak secara langsung dan mengurangi jumlah kerusakan oksidatif pada lemak.

Nafsu makan manusia dikendalikan oleh fungsi otak dalam banyak cara. Tidak mengherankan, isyarat visual memainkan peran yang kuat dalam menentukan apa yang kita makan.

Manfaat Makanan Sisa Tanpa kita sadari, beberapa bagian dari bahan makanan diidentikkan sebagai bagian yang harus dibuang. Namun, ternyata ada beberapa bagian ‘’sisa’’ itu yang ternyata bermanfaat jika diolah. Misalnya, kepala udang, dan kulit buah kiwi yang sebenarnya, mengandung banyak nutrisi tersembunyi yang mampu meningkatkan kesehatan. ‘’Nafsu makan manusia dikendalikan oleh fungsi otak dalam banyak cara. Tidak mengherankan, isyarat visual memainkan peran yang kuat dalam menentukan apa yang kita makan,’’ kata psikolog klinis dan Direktur Mypsych.com, Alisa de Torres, seperti yang dilansir laman Lifestyle. EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


KESEHATAN ○

Berikut cara mengolah makanan sisa:

z Kulit buah Kiwi Kiwi sangat kaya akan serat, memiliki kandungan vitamin C lebih dari jeruk, dan dapat melindungi tubuh terhadap kerusakan DNA yang bisa memicu kanker dan juga penyakit jantung. Cara

meningkatkan suasana hati. Cara mengolahnya: rebus kulit pisang selama 10 menit, kemudian minum cairan kulit pisang setelah didinginkan, atau ditaruh di dalam juicer/frezer.

z Air rebusan sayur Mengukus adalah metode yang disukai untuk memasak

ANDREWCOHEN.ORG

mengolahnya: Anda bisa mencampurnya ke dalam chutney buatan sendiri.

z Kulit pisang Pisang mengandung kalium dan mineral, yang dapat membantu menjaga tekanan darah serta mengurangi risiko stroke. Para peneliti di Taiwan menemukan, ekstrak kulit pisang kaya akan serotonin kimia yang mampu

sayuran karena membantu mengunci nutrisi. Namun, jika memilih untuk merebus sayuran, tidak masalah karena air rebusan sayur tersebut kaya akan nutrisi. Cara mengolahnya: setelah didinginkan, minum langsung air sayuran rebus tersebut.

z Babat atau jeroan sapi Pikiran memakan lapisan perut sapi

EDISI 107/TAHUN 106/TAHUN IIIIII z z 19 12 - 25 18 FEBRUARI 2015


KESEHATAN ○

(babat) terkadang membuat Anda mual. Tapi tahukah, babat mengandung sejumlah nutrisi sehat termasuk kalsium, zat besi dan selenium, yang mengandung zat anti radikal bebas yang kuat. Jika Anda suka makan babat, maka hal itu akan memberi manfaat perlindungan untuk gigi, tulang dan

darah tinggi dan kolesterol, serta mengurangi risiko kanker perut. Cara mengolahnya: bisa dicampur pada kacang hijau dan asparagus.

z Kepala udang Kepala udang mengandung antioksidan dan astaxanthin yang kuat, dimana kandungannya 10 kali lebih besar daripada yang biasa ditemukan dalam buah dan sayuran. Cara mengolahnya: panggang, goreng, atau ditambahkan ke sup. ( jpnn jpnn))

YESLUNCHANDLEARN.COM

sistem reproduksi laki-laki. Cara mengolahnya: nikmati dalam berbagai hidangan sup atau gulai.

z Kulit jeruk Kulit jeruk merupakan sumber vitamin dan mineral termasuk kalsium, magnesium, zat besi, tembaga, kalium dan fosfor, yang mampu mengobati berbagai penyakit termasuk sembelit, tekanan

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


KESEHATAN

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○

Teman Curhat KAKI EMPAT

D

EW ASA ini, binatang peliharaan merupakan salah satu EWA hal yang dapat membuat hidup manusia menjadi lebih berwarna. Berbagai hasil penelitian bahkan menunjukkan adanya manfaat psikologis dan kesehatan yang dirasakan oleh para pemilik binatang peliharaan. Dalam masyarakat di negara industri, bertambahnya kemakmuran, penurunan angka kelahiran dan merenggangnya ikatan keluarga membuat binatang peliharaan memiliki peran psikologi yang lebih penting. Anjing pun menjadi binatang peliharaan yang paling disukai dan sering disebut sebagai sahabat manusia, karena sikapnya yang bersahabat dan setia terhadap tuannya. Bahkan, hewan berkaki empat ini dapat menjadi teman untuk mencurahkan isi hati (curhat) bagi manusia. Memelihara seekor anjing ternyata dapat memberi

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015

WOMENINTHEPETINDUSTRY.COM


BARU TAHU! KESEHATAN ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

beberapa manfaat penting bagi Anda. Mengacu pada penelitian University of Sussex di Inggris, anjing ternyata mengerti apa yang dikatakan tuannya dan memproses makna serta emosi kata dengan cara mirip manusia. ‘’Penelitian sebelumnya telah menunjukkan, anjing merespon berbagai bagian suara manusia, termasuk konten yang sebenarnya dan nada emosional,’’ kata Victoria Ratcliffe, penulis dalam penelitian itu seperti dilansir laman Health. Peneliti juga menemukan, anjing tampaknya mampu memproses beberapa komponen suara manusia sekaligus. Terlebih lagi, otak mereka mirip manusia dalam cara mereka membedakan informasi dalam kata-kata dari nada emosional. ‘’Tidak, anjing tidak akan membaca buku atau menulis soneta. Tapi mereka dapat mengerti sedikit dari apa yang kita katakan. Mereka mengambil suara-suara tertentu yang memiliki arti bagi mereka. Mereka juga mengambil tenor dari apa yang kita katakan,’’ kata Nicholas Dodman, seorang profesor perilaku hewan di Tufts University Cummings School of Veterinary Medicine di North Grafton, Mass. (jpnn jpnn)) EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

PENGELOLA HOTEL

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

BARU TAHU! IPTEK KESEHATAN

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

INTERNET

S

EMAKIN canggihnya perkembangan teknologi di dunia, terutama di Jepang, membuat banyaknya penemuan baru di antaranya robot. Sebuah hotel di Jepang menawarkan konsep masa depan kepada pengunjungnya. Hotel ini akan dikelola hampir seluruhnya oleh robot. Hal yang lebih unik, robot teknologi keluaran Jepang tersebut dapat berbicara dalam beberapa bahasa di antaranya Jepang, Korea, China dan Inggris yang akan

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


IPTEK KESEHATAN ○

INTERNET

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

memudahkan setiap pengunjung untuk berkomunikasi. Daily Mail melaporkan, karyawan robot ini juga seperti terlihat nyata, bisa bernapas, berkedip, membuat kontak mata maupun mengubah bahasa tubuh mereka. Nantinya, tiga robot berseragam akan ditempatkan di meja penerima tamu, empat lainnya sebagai pengantar barang dan sisanya sebagai petugas kebersihan. Sementara pegawai manusia akan bekerja untuk memastikan semuanya lancar. ‘’Kami akan membuat hotel paling efisien di dunia,’’ kata Hideo Sawada, presiden direktur hotel itu, seperti dilansir Japan Time. Ia berharap 90 persen tugas hotel dapat dikerjakan robot. Canggihnya lagi, nanti tamu tidak memerlukan kunci kamar karena pintu kamar dilengkapi dengan pemindai wajah. Kabarnya, hotel yang berjumlah 72 kamar ini akan dibuka pada 17 Juli mendatang. Biaya per kamar EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015

○○


IPTEK KESEHATAN ○

INTERNET

diperkirakan sekitar Rp800 ribu per malam hingga Rp1 juta untuk sekamar berdua dan kamar paling mahal berkisar sekitar Rp4,5 juta. Jika teknologi ini berhasil, karyawan robot akan lebih banyak lagi dipasarkan pada 2020. (crl)

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


○ ○ ○ ○

○ ○

MOLEK SAAT IMLEK

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

TAHUN BARU CINA TELAH TIBA. TAK SEDIKIT YANG BERBURU PAKAIAN.

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015

○ ○

○ ○

○ ○

PUAN

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○


PUAN ○

○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○○

○○

B

○○

○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

US ANA khas Imlek identik dengan warna merah, emas USANA dan motif bunga peony. Potongannya pun umumnya pas badan dan berkerah tinggi. Tak sedikit yang ingin mengenakan busana dengan model cheongsam di kesempatan lain. Irene Soegianto, lulusan jurusan Fashion Design FIDM Los Angeles, AS, menjawab keinginan tersebut. Dia menyiapkan busana yang memungkinkan

CHRISTYNG.COM

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


PUAN ○

dipergunakan di segala acara. Pilihan Irene jatuh pada busana dua potong perpaduan warna koral dan biru. Lebih lembut dan feminin, tetapi tetap terasa Imlek. Kerah leher yang biasanya terasa mencekik dimodifikasi lebih rendah dan lemas. Bawahannya tetap menggunakan corak bunga, yakni rose. Motif serupa dipilih Yushi Gunawan. Perempuan yang tengah hamil anak ketiga itu memilih gaun mini bermotif mawar. Potongannya mirip cheongsam, namun dengan rok flare. ’’Kalau gerak lebih nyaman. Bahannya juga tak panas,’’ komentarnya. Bahan jacquard dan sutra satin yang dipakai membuat potongan busana tampak tak berbeda, tapi tidak mengesampingkan kenyamanan pemakainya. Lain lagi Vindy Hartanto. Ibu muda itu sering kurang percaya diri jika mengenakan cheongsam. Sebab, badannya tampak berisi. Pilihannya jatuh pada atasan dengan potongan kimono. Roknya pun tidak memeluk tubuh, namun lebih longgar. ’’Lebih nyaman. Badan juga tidak terlihat gendut,’’ ucap Vindy, lantas tersenyum. Motif dan potongan yang terinspirasi budaya pop Asia EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015

TAOBAOCDN.COM


PUAN ○

Timur membuat cheongsam modifikasi lebih fleksibel. Bisa dipakai di acara selain Imlek. ’’Yang dua potong juga bisa dipadupadankan dengan jins atau kaus untuk kesan kasual, tapi tak pasaran,’’ ujar Irene.

SARAWAK FESTIVAL .FILES.WO RDPRESS .COM

Inspirasi Budaya Tibet Kemeriahan menyambut Imlek juga kian terasa dengan peragaan busana hasil rancangan 13 perancang yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Timur. Salah satunya adalah baju rancangan Elok Rege Napio. Gaun itu terinspirasi dari baju kebudayaan Tibet. Unsur Imlek terletak pada kerah berupa cheongsam dan gaunnya yang merah. Agar lebih cantik, gaun tersebut diberi payet yang mirip bebatuan di Tibet. ’’Inspirasi Tibet ini saya ambil karena warnawarnanya cerah dan etnik. Sangat Imlek,’’ ujarnya. Gaun karya Elok tersebut menjadi salah satu gaun yang ditampilkan dalam acara yang bertajuk “Romance In Spring”. Menurut Ketua APPMI Jawa Timur, Denny Djoewardi, ia dan semua anggotanya sangat senang berkesempatan menunjukkan karya-karya mereka bersama-sama. ’’Ini seperti mimpi. Kami bisa tampil menunjukkan karya kami satu panggung,’’ tuturnya. ( jpnn jpnn))

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


OPINI ○

Demokrasi Menampilkan Setan Bisu

Oleh: UU HAMIDY Budayawan

ALQURAN kitab peringatan alam semesta, telah menyampaikan bahwa Allah memberi ilham kepada jiwa ketaatan dan kefasikan. Maka bahagialah orang yang mensucikan dirinya dan merugilah orang yang mengotori jiwanya. Orang yang ingin membersihkan jiwanya akan membuat perhitungan terhadap dirinya. Dia harus menyadari, dia dari mana, hendak ke mana dan akan berakhir di mana. Dia harus mempertimbangkan dengan saksama, apa pegangan hidupnya dan akan hidup dengan cara bagaimana. Dia harus mempertimbangkan waktu yang disangkutkan pada umurnya, akan digunakan untuk apa. Kemudian dia harus menyadari sepenuhnya, apakah matlamat hidupnya yang sejati. Dari pokok perkara itu, manusia yang ingin membersihkan jiwanya menyadari dengan akal sehat bahwa pegangan hidupnya adalah Alquran dan Sunnah Nabi Saw. Dari Alquran dia meyakini bahwa dia akan kembali kepada Allah untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya, karena Allah-lah yang EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


OPINI ○

menghidupkan dan mematikan, menjaga dan mengatur segala makhluk, siang dan malam. Karena itu dia harus punya akidah yang benar lagi kokoh. Tidak menandingi Allah dengan manusia dan makhluk lainnya, sehingga segala amal ibadahnya tidak jadi debu yang beterbangan. Dia menjadikan Alquran pedoman hidup, kemudian menjalani kehidupan dengan meneladani Nabi Saw dalam kata, perbuatan dan persetujuan Beliau Saw. Dia becermin kepada para sahabat Nabi Saw dalam beramal saleh. Dengan demikian, kita akan punya alat pengukur yang benar. Yang benar ialah yang sesuai dengan Alquran dan asSunnah; yang tidak sesuai tidak benar. Allah telah membimbing kita hidup bahagia di dunia dan kelak di akhirat masuk surga. Tujuan hidup kita bukanlah seperti apa yang dikehendaki oleh keinginan dan kesenangan kita. Itulah arah yang akan ditempuh yang insya Allah akan memberikan ketentraman. Bersyukur kepada Allah ketika mendapat kelapangan, bersabar ketika ditimpa musibah, serta bertawakkal kepada Allah setelah berusaha sesuai dengan Syariah Islam. Manusia yang ingin membersihkan jiwanya menyadari bahwa perkataan yang baik adalah perkataan yang mengajak kepada jalan Allah. Dalam hal perkataan ini, seorang insan yang meniti jalan Allah, benar-benar mendapat tantangan dari jalan demokrasi yang diikuti oleh orang banyak di muka bumi. Jalan Allah yakni jalan yang benar menuju akhirat tidak mungkin searah dengan jalan demokrasi yang hanya menuju dunia yang akan sirna. Jalan Allah akan mendapat ujian yang beragam, banyak onak dan EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


OPINI ○

Demokrasi sebagai jalan hidup telah membuat manusia memilih penolong kepada kaum yang dimurkai Allah. Mereka mengambil teman musuh-musuh Allah. Inilah pangkal bala yang membuat orang tidak lagi berani berkata untuk mengajak kepada jalan Allah.

duri. Bahkan bisa sampai menantang nyawa untuk membela agama Allah, sehingga surga yang diharapkan bisa berada di bawah kilatan pedang. Sebaliknya, jalan demokrasi yang hanya menuju dunia akan mendapat layanan hawa nafsu yang menyenangkan, sehingga orang akan lupa mengingat kematian. Akibatnya tidak ada hasrat mencari bekal amal saleh untuk menuju kampung akhirat. Demokrasi tujuannya dunia, karena mencari kesenangan hawa nafsu. Inilah yang membuat kita jadi durhaka kepada Allah serta memandang enteng suri teladan dari Junjungan Alam Nabi Muhammad Saw. Sedangkan yang mencari akhirat hendaklah mencari perbuatan yang berakhir dengan ketaatan terhadap Allah dan Rasul-Nya. Demokrasi membuat kita bertindak demi hawa nafsu untuk harta, kejayaan, jabatan, kekuasaan, kemashuran dan rasa takjub pada diri sendiri. Tidak demi Allah, dengan niat lillahi taala mencari ridha Allah dan keampunan-Nya. Demokrasi membuat hati manusia tidak dijaga dengan keyakinan atau akidah yang benar, sehingga manusia tak berdaya diperkuda oleh kehendak nafsunya. Demokrasi sebagai jalan hidup telah membuat manusia memilih penolong kepada kaum yang dimurkai Allah. Mereka mengambil teman musuh-musuh Allah. Inilah pangkal bala yang membuat orang tidak lagi berani berkata untuk mengajak kepada jalan Allah. Inilah yang membuat kandas amal makruf nahi mungkar. Inilah yang membuat orang tidak merasa peduli dengan nasib umat Islam yang tertindas dan dizalimi, setiap dia bangun pagi hari. Inilah yang membuat manusia tampil gagah dengan EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


OPINI ○

dunianya, tetapi sebenarnya tidak punya harga diri dalam perjalanan menuju akhirat. Manusia dengan jalan hidup demokrasi tidak akan pernah berkata mengajak orang kepada jalan Allah dengan kesadaran mengikuti hukum Allah dan Rasul-Nya. Sebab, perbuatan itu berlawanan dengan ajaran demokrasi yang memberi kebebasan kepada manusia untuk hidup sesuka hatinya dengan aturan yang juga dibuat menurut kehendak hawa nafsunya. Manusia demokrasi sebenarnya tidak mampu melawan dirinya sendiri, sebab dia dikendalikan oleh hawa nafsunya. Dia tertawan oleh hawa nafsu yang mendapat panduan syetan. Sebaliknya terpenjara dari firman Allah dan tuntunan Nabi Saw. Dia tak berani menyampaikan kebenaran, karena akan merugikan dunia yang dicintainya. Manusia di jalan demokrasi akan ikut lenggang dunia. Jika umat non muslim yang teraniaya, maka dunia akan berteriak sekeras-kerasnya. Jika pelaku kejahatan itu seorang muslim, maka dunia demokrasi akan mengutuknya. Bahkan diadakan sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menumpasnya. Tetapi jika yang teraniaya itu seorang muslim, bahkan sejumlah umat Islam seperti di Myanmar, Moro, Palestina, Afganistan, Irak dan Pakistan, dunia demokrasi tidak perlu angkat bicara. Malah umat Islam yang membela dirinya karena teraniaya tetap dipandang sebagai penjahat. Justru membuat karikatur Nabi Muhammad Saw untuk menghina Junjungan Alam itu dipandang oleh demokrasi sebagai kebebasan berekspresi. Dengan demikian, mau ke mana kita orang Melayu yang beragama Islam dengan demokrasi yang hanya menampilkan setan bisu.*** EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○

Seteru Kekuasaan dan Pengorbanan Cinta

INILAH lakon yang diramu dari novel Rida K Liamsi oleh Fedli Azis selaku penulis naskah sekaligus sutradara. Berkisah tentang kisruh kekuasaan antara bangsawan Melayu dan Bugis, semasa kejayaan Kerajaan Riau-Lingga. Semasa itu, Pulau Penyengat, Pulau Bintan dan Daik Lingga masih menjadi pusat kerajaan yang pernah jaya di Nusantara.

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

SENIBUDAYA

○○

○○

○○


L ○

SENIBUDAYA ○

AK ON opera Bulang Cahaya persembahan Sanggar Teater AKON Selembayung Riau menuai sambutan yang meriah dari para penonton yang memenuhi gedung Sumatera Promotion Center, Batam, Kepulauan Riau, Ahad (8/2) lalu. Rangkaian kisah yang termaktub dalam novel Bulang Cahaya itulah yang ditulis kembali dalam bentuk naskah lakon opera Melayu “Bulang Cahaya” dan ditambilkan bersempena helat Hari Pers Nasional (HPN) 2015 yang dipercayakan pada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kepulauan Riau. Kisah ini bermula dari seorang intelektual Melayu, yang isi kepalanya banyak menyimpan silsilah dan sejarah Rajaraja Melayu. Seperti halnya di dalam novel, dalam naskah lakon ini tokoh Raja Ikhsan, adalah pemimpin redaksi sebuah majalah budaya di Kota Pekanbaru. Di tengah sibuk berhadapan dengan laptop, tiba-tiba suara anak perempuan Raja Ikhsan

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


SENIBUDAYA ○

Apalagi dengan kostum dan bahasa yang digunakan, hampirhampir saya merasa di Malaysia. Saya kagum, alangkah bagusnya karya ini juga dibagikan ke orang-orang Melayu lainnya.

membahana. Si anak mohon diri untuk keluar karena harus segera menjalani latihan bela diri. Raja Ikhsan baru saja selesai membaca naskah Melayu lama yang menceritakan tentang Kerajaan Riau Lingga. Naskah itu dikirim oleh sahabat lamanya, seorang Belanda. Isi naskah tersebutlah yang menjadi cerita dalam sandiwara opera Melayu “Bulang Cahaya”. Dari adegan Raja Ikhsan menilik naskah itulah, lakon menjelma. Dalam lakon yang dikemas dengan konsep opera Melayu itu juga tergambar sebuah peristiwa tentang perseteruan antara Bugis dan Melayu. Perebutan kekuasaan antara Tengku Muda Muhammad —ayah Tengku Buntat—seorang bangsawan Melayu dengan keturunan bangsawan Bugis. Kisruh kekuasaan ini harus

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


SENIBUDAYA ○

mengorbankan cinta Raja Djafaar dan Tengku Buntat. Raja Djafaar selaku bangsawan keturunan Bugis-Melayu dianggap akan melemahkan kedudukan bangsawan Melayu jika dikawinkan dengan Tengku Buntat.

Jejak Tiga Wartawan Menilik lebih jauh di balik pementasan opera Melayu “Bulang Cahaya” ini, ternyata ada tiga wartawan yang terlibat di dalamnya. Pertama, Rida K Liamsi, si empunya atau penulis novel Bulang Cahaya yang kini menjabat Chairman Riau Pos Group. Kedua, Dahlan Iskan, Pimpinan Jawa Pos Group yang bertindak sebagai editor novel Bulang Cahaya. Ketiga, Fedli Azis selaku penulis Yang jelas saya naskah dan sutradara senang karya yang sehari-hari saya diberi berkhidmat di harian penghargaan seperti ini. Riau Pos sebagai Setelah beberapa tahun Redaktur Pelaksana diterbitkan, barulah kali kompartemen Budaya. ini dapat dipentaskan. Pementasan yang berlangsung selama EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


SENIBUDAYA ○

dua jam tersebut disaksikan para bos media se-Indonesia, Gubernur Kepulauan Riau HM Sani, para pejabat Kepri, para menteri, Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia, Datuk Seri Ahmad Sabery Cheek serta masyarakat Batam dan se-kitarnya. Datuk Ahmad Sabery Cheek mengaku sangat mengapresiasi pentas lakon Opera “Bulang Cahaya” yang dinilainya benar-benar mencerminkan sifat dan tindaktanduk orang Melayu. “Apalagi dengan kostum dan bahasa yang digunakan, hampir-hampir saya merasa di Malaysia. Saya kagum, alangkah bagusnya karya ini juga dibagikan ke orang-orang Melayu lainnya,” ucapnya. Gubernur HM Sani juga menyatakan hal serupa. Katanya, pementasan karya seni seperti ini sangat perlu terutama untuk generasi muda. Berbagai kisah di dalamnya juga menunjukkan adegan persatuan Melayu dan Bugis dalam upaya menjaga marwah negeri. “Pemain-pemainnya sangat menguasai materi tetapi menurut hemat saya karena ini menyangkut sejarah, perlu dipanjangkan lagi kisahnya,” jelasnya. Rida K Liamsi pun sangat mengapresiasi pekerjaan anak-anak muda tersebut. Katanya, meski hanya menjalani proses selama tiga bulan tapi penggubahan karya dari novel ke pentas lakon sudah cukup memuaskan. “Yang jelas saya senang karya saya diberi penghargaan seperti ini. Setelah beberapa tahun diterbitkan, barulah kali ini dapat dipentaskan,” ucapnya sembari menambahkan dalam proses penciptaan karya lakon, ia memberi kebebasan penuh pada Fedli. EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


SENIBUDAYA ○

Pentas di Anjung Seni Idrus Tintin Setelah sukses pentas di Batam, opera Melayu “Bulang Cahaya” juga akan dipentaskan di Anjung Seni Idrus Tintin pada 26-28 Febuari 2015. Bahkan, lakon ini pun akan tampil di Acara Panggung Publik seSumatera di Padang Panjang akhir Maret mendatang. Tak tanggung-tanggung, 17 pelakon terlibat dalam lakon “Bulang Cahaya”. Lakon dikemas dalam alur bolak-balik dan di balik cerita ada cerita. Lakon ini tak hanya mengandalkan kekuatan akting para pendukung, tapi juga dikemas dalam alunan lagulagu bagai sebuah opera. Tak hanya itu, kekuatan pementasan ini juga didukung dengan gerakan-gerakan tari serta multimedia. Fedli mengakui memang harus bekerja keras mewujudkan naskah ini untuk dibawa ke atas panggung. Apalagi, dalam garapan semi opera, lakon ini tergolong panjang. Durasinya mencapai 2,5 jam. “Ini pertunjukan opera Melayu, bukan opera murni yang memakai liberto. Jadi konsepnya ala-ala teater klasik bangsawan,” jelas EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


SENIBUDAYA ○

Ini pertunjukan opera Melayu, bukan opera murni yang memakai liberto. Jadi konsepnya ala-ala teater klasik bangsawan.

pimpinan Sanggar Teater Selembayung itu. Untuk memantapkan konsepnya, ia merangkul beberapa ahli sebagai pendukung seperti perancang panggung oleh Yudi Ys (perupa), koreografer Syafmanefi Alamanda, (seniman tari), peñata kostum Sunardi (seniman tari), tata rias oleh Harry Zardi (seniman tari), penata musik Iwan Landel dan videografi Rudi Kodon. “Kita juga menggandeng penyanyi Riau, Benni Riaw dan Siska Mamiri vokalis Geliga. Sedang pimpinan produksi dipercayakan kepada Rina NE, dedengkot Sanggar Keletah Budak yang juga pengurus inti Teater fri al mala Selembayung,” jelas Fedli. ( je jefri malayy)

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


CERANA SENIBUDAYA ○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010

TENTANG CAGAR BUDAYA

Undang-undang CCagar agar BBuda uda as al 335: 5: udayya PPas asal Pemerintah kabupaten/kota menyampaikan hasil penetapan kepada pemerintah provinsi dan selanjutnya diteruskan kepada Pemerintah.

INTERNET

RUMAH BETAWI

Rumah kebaya merupakan sebuah nama rumah adat suku Betawi. Disebut dengan rumah kebaya dikarenakan bentuk atapnya yang menyerupai pelana yang dilipat dan apabila dilihat dari samping maka lipatan-lipatan tersebut terlihat seperti lipatan kebaya. Ciri khas dari rumah ini adalah rumah ini memiliki teras yang luas yang berguna untuk menjamu tamu dan menjadi tempat bersantai keluarga. Pada zaman dahulu, masyarakat betawi membuat sumur di depan rumahnya dan pemakaman yang berada disamping rumah. Dan, dinding rumahnya terbuat dari panel-panel yang dapat dibuka dan digeser-geser ke tepinya. Hal ini dimaksudkan agar rumah terasa lebih luas. EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015

○○


SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

KOMUNITAS PECINTA BATU AKIK PEKANBARU

Gali silaturrahmi

D

EMAM batu akik membuat peluang bisnis batu semakin cerah. Maraknya komunitas pecinta batu akik dan permata memicu tren baru dan pergeseran pasar. Apalagi, peminat batu akik kini tak hanya didominasi para orang tua, namun sudah merambah ke kalangan muda. Tak hanya laki-laki, kaum hawa pun banyak yang suka dengan keindahan batu. Para pecinta, penggemar dan kolektor batu akik dan mulia di Pekanbaru membentuk EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


KOMUNITAS SENIBUDAYA ○

wadah untuk berhimpun yang diberi nama Komunitas Batu Akik Pekanbaru. Komunitas ini terbentuk pada November 2014, yang bermarkas di Jalan Mangga No 15 Sukajadi, Pekanbaru. Menurut penasehat umum, M Iral Septiadi, komunitas ini bertujuan untuk menghimpun pencinta kekayaan alam berjeniskan batu mulia dan batu akik yang dijadikan perhiasan untuk batu cincin yang ada di Pekanbaru dan sekitarnya. ‘’Juga dapat dijadikan ajang persahabatan serta menjalin tali silaturahmi antar sesama pecinta batu akik,’’ katanya. Komunitas Batu Akik Pekanbaru kini telah memiliki anggota lebih dari 4.000 orang. Selain untuk wadah perhimpunan pencinta batu cincin, juga nantinya akan selalu melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang menyentuh masyarakat. ‘’Nanti kita akan fokus pada kegiatan tidak hanya untuk melestarikan kekayaan alam berupa batu cincin, namun kegiatan sosial juga

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


SENIBUDAYA KOMUNITAS ○

diutamakan,’’ tambahnya. Komunitas Pecinta Batu Akik Pekanbaru setiap saat selalu siap menerima siapapun warga masyarakat yang ingin bergabung sepanjang memiliki visi dan misi yang sama. ‘’Kedepan kita akan mengadakan pameran, mungkin pada bulan Maret,’’ ungkapnya. (crl)

Bagi komunitas yang ingin tampil di Majalah Riau Pos, silakan kirim email ke majalah_riaupos@yahoo.com atau hubungi DOPI ISKANDAR di nomor telepon 085292158826. EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


SENIBUDAYA ○

○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

AURA KASIH

HOBI JADI BISNIS

KAPANLAGI.COM

PROFESI sebagai selebriti tak selamanya menjanjikan ketenaran dan kesuksesan. Terbukti, sudah makin banyak para pesohor yang memilih berinvestasi dalam bisnis. Hal itu sepertinya juga dilakukan oleh si cantik Aura Kasih. Penyanyi kelahiran Bandung yang pada 23 Februari nanti bakal berusia 27 tahun itu bahkan sudah siap membuka bisnis. Uniknya, bisnis yang dijalani Aura rupanya berawal dari hobinya. ‘’Rencananya sih bakal bisnis kuliner di salah satu mall. Bikin restoran. Dari dulu aku memang suka masak dan semua orang suka makan,’’ jelas Aura. EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


SENIBUDAYA ○

○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Aura rupanya juga senang bisa melestarikan masakan khas Indonesia yang nantinya akan dia kembangkan di bisnis kulinernya. Lantas dengan kesibukannya dalam bisnis, apakah pelantun ‘’Mari Bercinta’’ ini sudah melupakan jati dirinya sebagai penyanyi? ‘’Sekarang ini aku lagi mau rilis lagu ‘Pemilik Hati’ yang merupakan recycle lagu milik band Armada ciptaan Rizal. Lebih fokus di musik aja dulu, jadinya nggak terima tawaran sinetron dulu,’’ tutur pemilik nama asli Sanny Aura Syahrani ini. (crl)

KAPANLAGI.COM

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


SENIBUDAYA ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

CHAPPiE

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

CARA MENGUBA

FOTO: INTERNET

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


SENIBUDAYA FILM ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

AH DUNIA

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

○ ○

STUDIO Sony Pictures baru saja memproduksi film berjudul Chappie 2015. Film ber-genre fiksi ilmiah dan komedi ini disutradarai Neill Blomkamp serta dibintangi Sharlto Copley dan Hugh Jackman dan akan segera tayang di bioskop Indonesia mulai Maret 2015. Setiap anak masuk ke dalam dunia yang

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015

○ ○


FILM SENIBUDAYA ○

FOTO: INTERNET

Produser: Neill Blomkamp, Simon Kinberg Penulis naskah: Neill Blomkamp, Terri Tatchell Sutradara: Neill Blomkamp Pemain: Sharlto Copley, Hugh Jackman, Dev Patel, Ninja Visser, Yolandi Visser, Sigourney Weaver, Eugene Khumbanyiwa, Jose Pablo Cantillo Jadwal keluar film: 6 Maret 2015 (internasional) Jadwal tayang: Maret 2015

penuh janji, dan tidak ada yang lebih dari Chappie. Dia berbakat, khusus dan anak ajaib. Seperti setiap anak, Chappie akan berada di bawah pengaruh lingkungan sekitarnya. Seberapa baik dan seberapa buruk. Dan dia akan mengandalkan hati dan jiwanya untuk menemukan jalan di dunia dan menjadi manusia sendiri. Tapi ada satu hal yang membuat Chappie berbeda dari orang lain. Dia adalah robot. Robot pertama dengan kemampuan yang dapat berpikir dan merasakan dirinya sendiri. Hidup dan ceritanya akan mengubah cara dunia melihat robot dan manusia untuk selamanya. (crl)

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


OLAHRAGA

OLAHRAGA ○

○○ ○○

DAVID ALABA

BERTAHUN-TAHUN PEMAIN BAYERN MUENCHEN, DAVID ALABA, MENGAKU BELAJAR MENGEMBANGKAN TEKNIK TENDANGAN BEBAS SELAMA BERTAHUN-TAHUN DAN MELALUI VIDEO.

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


OLAHRAGA ○

M

ESKI ada beberapa pemain spesialis tendangan bebas, seperti Xabi Alonso dan Bastian Schweinsteiger, tetapi Alaba dipercaya dan sukses menyarangkan gol ke gawang Stuttgart. ‘’Tentu saja, kami memiliki Arjen Robben yang memiliki tendangan bagus. Ada juga Mario Goetze, Xabi Alonso dan Bastian Schweinsteiger.

FOTO: INTERNET

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


OLAHRAGA ○

Namun, aku telah dipercaya. Aku juga memiliki pikiran yang positif dan menendang bola itu lalu terjadi gol,’’ kata Alaba. ‘’Jarak tendangan sekitar 25-30 meter dari gawang merupakan jarak yang cocok untuk melepaskan tendangan bebasku,’’ ungkapnya. ‘’Aku melatih tendangan bebas sejak berusia 15 tahun. Saat itu, aku masih bermain untuk Austria Vienna. Aku mencoba mengembangkan teknik tendangan bebas selama bertahun-tahun. Aku juga menonton video Juninho, Cristiano Ronaldo dan David Beckham. Namun, aku sering melatih tendangan bebas. Biasanya, aku jarang mendapat kesempatan dalam sebuah pertandingan. Namun, lebih baik aku mencoba melakukan tendangan bebas,’’ tutur Alaba. (crl)

EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


BERSEMBANG OLAHRAGA ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

oleh Onggo IKJ

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○

○○ ○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

AKIK dan KACANG

E

NTAH sudah berapa banyak bongkahan batu kusam yang kemudian terbentuk, muncul cemerlangnya dan kemudian naik harganya berlipat-lipat. Dari asalnya ditemukan di dalam gua hingga di pinggir jalan, batu-batu yang awalnya tak dianggap itu kini duduk di etalase, diikat dan bersanding dengan emas dan perak. Nama baru untuknya pun muncul. Tergantung kelihaian penemu dan pedagangnya. Kadang dirancang sedemikian rupa agar terdengar agak mistis dan langka. Itu belum cukup. Imajinasinya pun diasah. Inilah yang sesungguhnya melambungkan nilai akik. Gurat, tekstur hingga bentuk-bentuk abstrak di dalamnya pun dipersepsikan. Membuat yang melihat percaya bahwa ada gambar ini dan itu di dalamnya. Bahkan diyakini punya dampak pada kesehatan bagi pemakainya. Bagaimana dengan nasib batu pengasahnya? Dia tak beranjak dari tempatnya. Tetap kusam dan kasar. Berputar cepat saat diperlukan, lalu perlahan habis mengecil terkikis, demi kilap batu lain. Personifikasi ini tentu tidak untuk mengasihani batu pengasah. Karena batu tetaplah batu. Pengasah maupun yang diasah. Keduanya tak minta diberi penghargaan. Manusialah yang memberi nilai. Baik nilai intrinsik atau nilai dasarnya, maupun nilai imajinatifnya yang tanpa batas. Pepatah ‘’Kacang lupa akan kulitnya’’ itu kuno. Untuk makna yang sama, kini lebih tepat ‘’akik lupa akan batu pengasahnya’’. Namun dalam hal nilai imajinatif akik, berlaku pepatah ‘’Akik lupa imajinasi ada pengasahnya’’.*** EDISI 107/TAHUN III z 19 - 25 FEBRUARI 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.