BESAR NYALI DIBANDING GAJI
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
daftar isi
BESAR NYALI DIBANDING GAJI
Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Amzar, Furqon LW Redaksi: Hasan Hanafi, Menrizal Nurdin, Eriyanto Hadi Layout: Wan Sarudin Online: Ilva Yulianto Iklan/Pemasaran: (62-761) 64633 Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur Kasim General Manager: Zulmansyah Sekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur General Manager Online: Raja Isyam Azwar Alamat Redaksi: Graha Pena Riau Lantai 3, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru, Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: majalah_riaupos@yahoo.com
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○○○○○○○○○○○○○○○○○
LIPUTAN UTAMA
BESAR NYALI DIBANDING GAJI Pulang-pergi untuk mencurahkan bakti mencerdaskan anak negeri, perempuan ini harus menaklukkan tak hanya onak-duri. Nyalinya, jauh lebih besar dibanding gajinya.
KUNNI MASROHANTI/RIAU POS
BAR U TTAHU! AHU! >> ARU TERBANG BERSAMA ASAP Jam istirahat di tempat-tempat kerja tak cuma dimanfaatkan untuk makan, melainkan juga untuk merokok bagi karyawan. NT1-UHHOSPITALS.ORG
DAERAH >> BER ANG SET AHUN, BERANG SETAHUN, BENDER ANG AKHIR TTAHUN AHUN BENDERANG PLTU Tenayan Raya terlambat setahun. Selama itu pula masyarakat berang. Listriknya kerap padam, malam atau siang. Dijanjikan, akhir tahun rampung dan Riau pun kian benderang. FOTO: KUNNI MASROHANTI/RIAU POS
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
BESAR NYALI DIBANDING GAJI
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
IIS DAHLIA
IZIN PETAI KAPANLAGI.COM
Sebagian orang sangat menghindari petai karena dapat menimbulkan bau yang tak sedap namun tidak bagi Iis Dahlia. KE SEHA KESEHA SEHATTAN >> TAK NGERI HAD API MA HADAPI MATTAHARI Siapa yang tak senang keluar rumah ketika hari sedang cerah? Setiap orang akan lebih bersemangat melakukan aktivitas ketika matahari bersinar. Paparan sinar matahari juga bisa memberi manfaat lain bagi kesehatan.
MEDIA3.POPSUGAR-ASSETS.COM
PUAN >> PUAN>> AMAR AN SEBEL UM MELA WAN AMARAN SEBELUM MELAW Menangkal terjadinya tindak kejahatan, tak sedikit perempuan yang mengasah kemampuan bela diri. Tak hanya terlindung, beberapa juga mengidamkan bonus langsing. PECSMA.HU
FILM >> MAZE RUNNER 2: THE SCORH TRIAL MASYGUL HADAPI YANG UNGGUL
Maze Runner 2: The Scorch Trials bercerita tentang bab selanjutnya dari kisah Maze Runner Saga. Thomas (Dylan O’Brien) dan rekan-rekan seperjuangannya menghadapi tantangan terbesar mereka. INTERNET
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
BESAR NYALI PUNGGUR KALAM DIBANDING GAJI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
PURNIMASARI pemimpin redaksi
JAUHNYA SEKOLAH KAMI MUTU pendidikan di Indonesia semestinya bukan hanya urusan kurikulum dan ujian nasional (UN). Oleh kartunis Sukribo di Kompas, wajar jika UN dianggap tidak sukses. Karena kata ‘’un’’ dalam bahasa Inggris memiliki makna negatif atau sebaliknya. Misalnya, unsuccsess yang berarti tidak sukses. Adaada saja. Salah satu yang tak kalah penting adalah fasilitas belajar. Dan itulah dia salah satu punca masalahnya. Menurut data sensus infrastruktur Potensi Desa yang terakhir pada 2011, masih ada cukup banyak pelajar di pedesaan negeri ini yang tak punya akses ke sarana dan prasarana belajar yang memadai. Masih ada 9,46 juta pelajar yang harus berjalan kaki lebih dari enam kilometer untuk mencapai gedung sekolah menengah pertama. Bukan main jauh sekolah mereka. Jika murid saja susah, tentu cikgunya pun demikian. EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BESAR NYALI DIBANDING GAJI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○
KAPANLAGI.COM
Pendidikan anak usia dini (PAUD) dalam kategori daerah dengan yang dikoar-koarkan selama ini, fasilitas pendidikan terbaik masih banyak masalah. Masih seperti DKI Jakarta, DI ada 19.052 juta desa tanpa Jogjakarta, Jawa Tengah, Masih ada 9,46 juta fasilitas PAUD. Dan ada 16,64 Jawa Timur dan Bali. pelajar yang harus berjalan juta penduduk yang tidak Sejumlah daerah pesisir kaki lebih dari enam kilometer untuk mencapai memiliki akses ke PAUD. di Riau sudah letih lilitan gedung sekolah menengah Memang, Riau —merujuk persoalan pendidikan. Suku pertama. sensus itu— tidak termasuk terasing di ceruk-ceruk rimba daerah dengan fasilitas pendidikan pun bernasib serupa. Sekolah jauh terburuk seperti yang terjadi di Papua, sudah hal yang dianggap lumrah. Masih Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Nusa untung ada cikgu yang mau mengajar. Tapi, Tenggara Timur. Tapi, dengan kekayaan sampai kapan semua kendala ini dianggap alamnya, Riau ternyata juga belum masuk wajar? ***
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
BESAR NYALI LAPORAN UTAMA DIBANDING GAJI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BESAR NY
DIBANDING G
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BESAR NYALI DIBANDING GAJI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
YALI
GAJI
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○○
○○
○○
○○
○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○
Reporter: KUNNI MASROHANTI (Bengkalis, Pekanbaru) dan RINALTI OESMAN (Pekanbaru)
PULANG-PERGI UNTUK MENCURAHKAN BAKTI MENCERDASKAN ANAK NEGERI, PEREMPUAN INI HARUS MENAKLUKKAN TAK HANYA ONAK-DURI. NYALINYA, JAUH LEBIH BESAR DIBANDING GAJINYA.
KALAU sekedar onak-duri, bertugas di kota pun, itu kerap dijumpai. Beda dengan yang dialami pengabdi pendidikan di daerahdaerah sulit dan terpencil. Seperti yang digambarkan cikgu seorang ini, yang bahkan menyarankan untuk tidak berkunjung ke tempatnya bertugas, karena tak mudah untuk dapat sampai ke sana. ‘’Saya guru SD di Dusun Bandar Sari. Jauh. Harus menyeberangi sungai. Jalannya juga buruk. Lewat kebun sawit. Belok-belok. Kalau tidak hujan, satu jam sampai di sekolah. Tapi kalau hujan, bisa dua jam. Bahkan kadang libur.’’ Suara Ani (31) masih terdengar nyaring di ujung telepon saat kami menghubunginya, Selasa (14/4). Ani Maratussadah nama Menyeberang sungai harus dijalani tiap hari, pulang pergi. EDISI 116/TAHUN III z 23 KUNNI - 29MASROHANTI APRIL 2015
BESAR NYALI DIBANDING GAJI
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
panjangnya. Ia guru honor komite di SD Negeri 21, Dusun Bandar Sari, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau. Sudah tiga tahun dia mengajar di sana. Sekolah tempatnya mengajar, jauh dari kampungnya di Desa Bandar Jaya. Dia harus memilih: berjalan di atas lumpur, lewat jalur lain dengan jarak tempuh tiga jam atau libur mengajar. Gaji Rp200 ribu per bulan, tak pernah menjadi beban. Tapi, buta baca dan tulis yang mengancam anak-anak di seberang kampungnya itu, menjadi teror menakutkan yang harus dilawan. Ibarat cogan Kartini Di tengah segala kendala, mereka tetap ceria. KUNNI MASROHANTI/RIAUPOS
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
‘’habis gelap terbitlah terang’’, semangatnya tak pernah padam. Desa Bandar Jaya memang jauh. Dari jalan lintas Pekanbaru-Bengkalis via Sungai Pakning, atau tepatnya Desa Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak Sri Indrapura, jaraknya sekitar 60 kilometer atau 2 jam perjalanan dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Meski berada di wilayah administratif Kabupaten Bengkalis, tapi desa ini lebih dekat dicapai dari Kabupaten Siak. Letaknya benar-benar di perbatasan antara kedua kabupaten tersebut. Bermacam-macam jenis jalan yang dilewati untuk sampai di desa ini. Ada jalan aspal — khusus di kawasan Kabupaten Siak--, jalan
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
BESAR NYALI DIBANDING GAJI
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
pengerasan dengan lubang-lubang besar, jalan tanah dengan lubang dan kayu-kayu besar jadi penutupnya, jembatan setengah rubuh, semenisasi, anak sungai dan banyak lainnya. Kerap kali mobil terpuruk di jalan ini karena tersangkut di lubang besar. Masih beruntung kami tak dihadang hujan. Kalau air tercurah deras, sebagian jalan tertutup banjir. Banyak jembatan yang tenggelam.
MOTOR PUN BERSAMPAN KE SEBERANG Dusun Bandar Sari tempat Ani mengajar, merupakan satu dari tiga dusun yang ada. Dusun ini terletak di seberang sungai. Terdiri
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Hampir di serata pesisir Riau, masalah transportasi dan pendidikan saling berkait kelindan. KUNNI MASROHANTI/RIAUPOS
dari Paket C dan D dengan jumlah penduduk hampir 1.000 jiwa atau sekitar 300 kepala keluarga (KK). Dua dusun lagi yakni Dusun Air Masuk dan Dusun Sukajadi, tempat Ani tinggal bersama suami dan kedua anaknya. Jika Ani mengajar di SD Negeri 21, maka suaminya, Suhendro, mengajar di SD Negeri 18, Desa Muara Dua. Saat keduanya mengajar, anakanak mereka titipkan pada orangtua. ‘’Setiap hari saya menunggu dan menyeberangkan Bu Ani di sini. Biasanya Bu Ani sering berdua sama Bu Nurul. Dia guru
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
BESAR NYALI DIBANDING GAJI
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
juga di Dusun Bandar Sari. Sepedamotornya memenuhi jalan. Tanah inilah yang menjadi juga kita seberangkan,’’ kata Joko, petugas lumpur saat hujan dan menyisakan jalan yang menyeberangkan sampan, Kamis (16/4). setapak, pas untuk ban satu sepedamotor saat Sampan dayung milik PT Sinar Sawit cuaca terang. Bergelombang terjal. Jalan ini Sejahtera (3S) itu juga menyeberangkan jugalah yang dilalui Ani dan Nurul setiap hari. sepedamotor dan warga lainnya. Anak-anak Setelah menempuh jalan tanah sekitar 4 sekolah juga menggunakan sampan ini untuk kilometer, sampailah kami di SD Negeri 21, menyeberang. Mereka dikenakan biaya tempat Ani mengajar. Pukul 11.30 WIB, anakpulang-pergi (PP) sebesar anak sekolah hampir pulang. Ada Rp5.000. Tapi, khusus untuk beberapa guru duduk di teras Ani dan Nurul, keduanya sekolah yang hanya memiliki bayar Rp70 ribu per tiga lokal itu. Ani pun ada Tapi kalau tak mengajar, orang per bulan. di antara mereka. bagaimana pula nasib anak-anak Kendati lebar Seorang perempuan di sini. Mau sekolah di tempat sungai itu tak sampai dengan baju gamis dan lain seperti Bandar Jaya, jauh. 100 meter, tapi hamil besar langsung Menyeberang sungai pula. Kalau hujan tidak bisa lewat. Ya dalamnya mencapai mengejar dan sudahlah. Toh ada gaji yang lebih 25 meter. Masyarakat mengulurkan tangan pada besar di akhirat kelak. pun tak berani mandi kami. Dia Ani. Jilbabnya juga berlama-lama di sana, panjang, sampai menutupi apalagi berenang atau perutnya yang besar. Ujung celana menyeberang dengan sampan apa panjangnya terlihat di dalam gamis. adanya. Konon, sungai itu banyak buayanya. Sepatunya yang berwarna biru terlihat Mungkin karena itu jugalah hanya ada sampan kecokelatan oleh debu. milik PT 3S yang menjadi alat tranportasi ‘’Senin nanti saya sudah cuti,’’ penyeberangan di sana. sambungnya tiba-tiba. Dia juga Kondisi jalan makin parah ketika kami memperkenalkan guru-guru yang lain. Ada masuk ke Dusun Bandar Sari atau setelah Nurul Istifiadah, Partimah dan Solehah. penyeberangan. Jalan ini melintasi Sedang-kan guru lain, Ali Makhrojin, Sutrisno, perkebunan sawit yang luas milik PT 3S. Sogir dan Kepala Sekolah, Soim, sudah pulang Gundukan-gundukan tanah setengah keras dulu karena memenuhi undangan pesta di EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
BESAR NYALI DIBANDING GAJI
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
rumah warga.
Ani, Nurul dan beberapa rekan seprofesinya.
Ani kemudian mempersilakan kami duduk di kursi depan kelas. Di sinilah Ani dan guruguru lain menghabiskan waktunya selain di dalam kelas. Juadah ala kadarnya berupa roti kering yang dibawa dari rumah masingmasing dan air minum gelas yang disediakan di atas meja, berkali-kali ditawarkan pada kami. ‘’Beginilah kondisi kami. Baju kami saja tidak seragam. Apalagi gaji, tidak mungkin besar. Tapi kalau tak mengajar, bagaimana pula nasib anak-anak di sini. Mau sekolah di
tempat lain seperti Bandar Jaya, jauh. Menyeberang sungai pula. Kalau hujan tidak bisa lewat. Ya sudahlah. Toh ada gaji yang lebih besar di akhirat kelak,’’ sebut Ani. Tempat ini rupanya ruang kantor. Bebas terbuka tanpa lemari, sekat atau batas apapun. Tiga kelas di belakang kantor ini juga sudah sunyi. Anak-anak sudah pulang. Dari jendela, terlihat kursi-kursi dinaikkan di atas meja di sisi kanan dan kiri ruangan. Sedangkan di bagian tengahnya ada penyekat dari triplek. Dua sisi ruangan inilah yang
GAJI BESAR? DI AKHIRAT KELAK!
KUNNI MASROHANTI/RIAUPOS
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
BESAR NYALI DIBANDING GAJI
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
dijadikan ruang belajar untuk dua kelas, yakni kelas III dan IV. Dua kelas lainnya juga sama. Disekat di bagian tengahnya dan dibagi dua ruang untuk dua kelas. Di ujung bangunan tiga kelas ini, ada satu bangunan dengan satu ruangan. Inilah ruang perpustakaan. Saat anak Kelas VI memasuki ujian akhir, ruang ini juga difungsikan untuk ruang belajar bagi anak kelas V. Sedangkan murid kelas VI belajar di ruang sendiri. Di tiga kelas inilah tujuh guru itu mengajar 94 muridnya. Dua guru berstatus negeri yakni Sogir dan Soim sebagai pelaksana harian (Plh) kepala sekolah (Kepsek). Sedangkan lima lainnya berstatus honor komite. Gaji guru honor ini diambil dari dana bantuan Yanti bersama murid-muridnya.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Yanti, guru SD Negeri 16 Desa Bandar Jaya.
operasional sekolah (BOS) sebesar 20 persen. Dana itulah yang dibagi lima, sesuai dengan jumlah guru honor dengan masing-masing guru menerima gaji Rp200 ribu per bulan.
SERING BANJIR Jam sudah menunjukkan pukul 12.45 WIB. Ani dan guru lainnya bersiap pulang. Ani dibonceng Nurul dengan sepedamotor milik Nurul. Untuk menghemat biaya minyak,
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
BESAR NYALI DIBANDING GAJI
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
keduanya selalu berboncengan dengan berganti-gantian sepedamotor; sehari memakai motor Nurul dan sehari berikutnya memakai motor Ani. Kondisi Ani yang hamil besar, membuat Nurul harus selalu mendampingi Ani saat pulang dan pergi sekolah. Jalan yang bergelombang membuat tubuhnya terayun dan melambung. Sesekali, tangannya memegang perutnya. Tepat di jalan yang sangat buruk, Ani turun dan memilih berjalan kaki. ‘’Di sini sering banjir. Kalau hujan bisa setinggi paha. Makanya kadang tidak bisa lewat kecuali nekat,’’ jelas Ani. Jika hujan tiada henti, Ani dan Nurul tetap pergi mengajar. Mereka mengambil jalan luar, yakni melewati Desa Muara Dua, Paket I dan Paket J. Di Paket J, mereka harus menyeberang dengan sampan juga, tapi kondisi jalan aman dan tidak banjir. Jarak tempuh lewat jalur ini mencapai tiga jam.
TIAP HARI TEMPUH 130 KM Lain kisah Ani, lain pula kisah Yanti, guru SD Negeri 16 Desa Bandar Jaya. Yanti sudah mengajar di sekolah ini sejak awal bertugas dengan status PNS, 14 tahun silam. Dia tinggal di Lubuk Muda, harus menempuh jalan sepanjang 130 kilometer setiap hari dengan jarak tempuh dua jam pergi dan dua jam
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
pulang. Berbagai kondisi dan rintangan telah Yanti tempuh selama 14 tahun itu. Mulai dari jalan tanah berupa lorong-lorong di dalam hutan, hingga jalan yang sudah dikeraskan seperti sekarang. Sama saja, Yanti juga sering menempuh banjir saat hujan deras. Bertugas di daerah terpencil dan jauh selama 14 tahun bukanlah mudah. Agar tak terlambat, setiap hari Yanti harus berangkat dari rumah pukul 05.00 WIB. Menembus dingin dan gelap, memang sudah biasa. Dia mengaku pernah minta pindah tugas ke sekolah lain, tapi jam mengajar tidak cukup. Kalau jam mengajar tidak cukup, Yanti tak bisa mengurus sertifikasi guru. Mau tak mau, Yanti harus tetap mengajar di sekolahnya tersebut. Saat kami bertandang ke sekolahnya, Yanti sedang membimbing anak Kelas VI praktik memasak. Dia dipercaya sebagai wali Kelas VI oleh kepala sekolah, Paijan. Meski bertahuntahun menempuh jarak jauh, semangat Yanti untuk mendidik tak pernah padam. Bahkan dia berharap di daerah tersebut juga dibangun SMP. ‘’Kalau saya sudahlah seperti ini. Tak masalah, yang penting anak-anak bisa sekolah. Masalahnya di sini tak ada SMP dan SMA. Kalau mau menyambung SMP atau SMA, harus ke Paket J dan Sadar Jaya. Kasihan anak-anak. Jalan tidak bagus. Sering banjir pulak,’’ amz ar katanya.. ((amz amzar ar))
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
BESAR NYALI DIBANDING GAJI
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Bebas Berekspresi, Jangan Lupa Diri PEREMPUAN INDONESIA SUDAH MENGISI ERA EMANSIPASI. SEMUA PELUANG TERBUKA UNTUK DIMASUKI DAN RUANG UNTUK BEBAS BEREKSPRESI. NAMUN TETAP DIINGATKAN AGAR TAK LUPA KODRAT DIRI.
PENGAMAT sosial Riau, Dr Achmad Hidir, memandang perempuan masa kini sudah lebih maju. Tuntutan zaman membuat perempuan menuntut hak-haknya, keluar rumah, bekerja dan berekspresi. ‘’Terlepas dari berbagai faktor, berpendidikan atau tidak, perempuan harus ke luar, berkerja, membantu suami atau menghidupi keluarganya sendiri. Tuntutan hidup menjadikan perempuan seperti yang kita lihat. Ada tukang parkir, supir, bahkan buruh bangunan karena membantu suaminya,’’ katanya. Menurut Hidir, meski bebas berekspresi, perempuan jangan EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
BESAR NYALI DIBANDING GAJI
Dr ACHMAD HIDIR Pengamat sosial Riau
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
meski bebas berekspresi, perempuan jangan sampai lupa diri. Kodrat sebagai perempuan tak bisa dihilangkan. Jika runtuh moral perempuan, runtuhlah marwah keluarga.
sampai lupa diri. Kodrat sebagai perempuan tak bisa dihilangkan. Jika runtuh moral perempuan, runtuhlah marwah keluarga. Budaya Timur dan Barat tetaplah berbeda. Kebebasan perempuan Timur dalam berekspresi tak bisa disamakan dengan perempuan Barat. ‘’Kultur kita berbeda. Tapi, dalam satu sisi, perempuan sering munafik. Kalau menuntut, tuntutannya harus dipenuhi. Tapi dalam hal tertentu, seperti duduk, antre dan sebagainya, ia sering menonjolkan keperempuanannya. Ya, dengan alasan hamillah, lemahlah dan sebagainya. Kalau memang setara, seharusnya tidak ada seperti itu. Kalau perempuan mendominasi dunia pendidikan, itu sesuai dengan sifat keibuan dan melindungi yang ia amz ar miliki,’’ jelas Hidir.. ((amz amzar ar))
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Kartini Masa Depan, Kuncinya di Pendidikan KEBERHASILAN KARTINI RIAU, HARI INI DAN DI MASA DEPAN, KUNCINYA DI BIDANG PENDIDIKAN. PENDIDIKAN YANG MENJAMIN MEREKA BISA, MINIMAL SETARA, DENGAN KAUM PRIA. ‘’PEREMPUAN Riau sekarang jauh lebih maju. Bagaimanapun, pendidikanlah yang membuat mereka bisa maju. Nasib bangsa ini berada di tangan perempuan, seorang ibu. Kalau ibu cerdas dan sehat, maka ia akan melahirkan anak-anak yang sehat dan sehat pula,’’ ungkap Ketua Himpaudi Riau, Sri Wahyuni.
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
BESAR NYALI DIBANDING GAJI
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Menurutnya, pendidikan benar-benar bisa dimulai saat anak berusia dini. Perjuangan ini harus dilakukan bersinergi antara sesama perempuan dengan memulai di bidang pendidikan bagi anak-anak. ‘’Pendidikan itu kuncinya. Di Himpaudi sendiri, gurunya sudah ada pendidikan dasar dan lanjutan agar lebih maju,’’ katanya.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
SRI WAHYUNI Ketua Himpaudi Riau
PENDIDIKAN PALING UTAMA Lain lagi pandangan kaum muda. Tengku Novenia Yahya (20), misalnya. Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ini menilai, Riau saat ini krisis calon Kartini. ‘’Kartini zaman sekarang bukan memprioritaskan kontribusi untuk Indonesia, karena mahasiswi lebih asyik dengan bentuk pakaian, heboh dengan gadget,’’ katanya. Menurutnya, wanita sekarang lebih senang memperlihatkan aurat, tidak memperjuangkan dirinya sendiri menjadi lebih baik. ‘’Kalau mau hebat, jadi intelektual yang berkompetensi di bidang pendidikan. Karena tonggak maju suatu bangsa dari pendidikan dan pendidikan paling utama dari perempuan atau seorang ibu. Kalau perempuan tidak punya intelektual tinggi bagaimana melahirkan Kartini masa amz ar depan,’’ sebut Novenia.. ((amz amzar ar))
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
PEREMPUAN Riau sekarang jauh lebih maju. Bagaimanapun, pendidikanlah yang membuat mereka bisa maju. Nasib bangsa ini berada di tangan perempuan, seorang ibu.
○○○○○
TENGKU NOVENIA YAHYA Mahasiswi
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
Kalau mau hebat, jadi intelektual yang berkompetensi di bidang pendidikan. Karena tonggak maju suatu bangsa dari pendidikan dan pendidikan paling utama dari perempuan atau seorang ibu
BESAR NYALI DIBANDING GAJI
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Berguru ke Amerika, Demi Anak Indonesia INILAH SALAH SATU POTRET PERJUANGAN KARTINI MASA KINI. BERMULA DARI NIAT MEMOMPA SPIRIT SI BUAH HATI, KINI BOCAH-BOCAH SENASIB TERPERHATIKAN PULA. IA PUN BERGURU SAMPAI KE AMERIKA.
KETIKA sang buah hati terlahir berbeda, takkan ada orangtua yang rela mengabaikan keberadannya. Demikian juga yang dilakukan Rovanita Rama, ketika anak keduanya Zaki Khaira Bagawan terlahir autis pada 1995. Seluruh perhatiannya seperti tercurah untuk sang buah hati. Mulai dengan bolak-balik Pekanbaru-Singapura setiap pekan, sejak Zaki berusia dua tahun hingga umur tiga setengah tahun untuk mengikuti terapi. Ia juga mendatangkan terapis ke rumah, untuk melatih anaknya agar bisa berbicara. EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
BESAR NYALI DIBANDING GAJI
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Berbekal kedatangan terapis, Nita, begitu ia biasa disapa, akhirnya membuka kesempatan bagi anak-anak lain untuk mengikuti terapi serupa. Beruntung, lantai II ‘’Riau Optikal’’ milik orangtuanya di Jalan HOS Cokroaminoto bisa digunakan sebagai ruang terapi. Ternyata, selain Zaki, ada puluhan anakanak lain yang memerlukan bantuan terapi bicara saat itu. Setahun kemudian, Nita harus mengikuti suaminya Bagawan pindah ke California, Amerika Serikat. Kesempatan itu dimanfaatkannya untuk memberi terapi terbaik bagi Zaki, sekaligus belajar di sebuah TK inklusi, yaitu sekolah umum yang juga menerima anak-anak berkebutuhan khusus
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Masih banyak anak berkebutuhan khusus yang belum mendapat akses untuk terapi dan pendidikan. RINALTI OESMAN/RIAU POS
(ABK). “Nita juga mengambil kursus pelatihan untuk terapis dan mendapat sertifikat, serta ikut berbagai seminar tentang autis. Zaki tinggal di kamar hotel bersama Tika, kakaknya, sementara Nita seminar di ruang lain,” tutur dosen di Universitas Riau ini. Hanya saja, Nita sempat sedih ketika lima dokter di California yang dihubunginya, memvonis• Zaki takkan pernah bisa bicara. Bahkan dia disarankan untuk menghentikan semua terapi yang sedang dijalani, karena dinilai takkan membuahkan hasil.
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
BESAR NYALI DIBANDING GAJI
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
“Tapi Nita tidak mau menyerah dan tetap melatih Zaki. Hingga akhirnya, Zaki bisa menyebut ‘mama’ saat berusia lima tahun,’’ ujar Nita tentang kata pertama yang terucap dari mulut si buah hati. Kembali ke Pekanbaru pada 1999, Nita mendirikan Pusat Terapi Anak Mandiri di rumah orangtuanya, di Jalan Bangau Pekanbaru. Di tempat ini, terdapat sekitar 50 anak yang mengikuti terapi. Mereka memiliki berbagai macam keterbatasan, tidak cuma autis. Ada yang menderita ceberal palsy, atau kelumpuhan yang disebabkan adanya gangguan pada otak, sehingga anak tidak mampu menggerakkan otot-ototnya secara normal. Demikian juga dengan anak-anak kesulitan bicara, dan berbagai anak-anak spesial lain. Di tempat yang sama, ia juga membuka play group bagi anak-anak biasa, walau kemudian ditutup, karena ingin fokus mengurus ABK, yang disebutnya sebagai anakanak spesial. Pusat terapi tersebut makin berkembang dengan kian banyaknya anak-anak yang memerlukan penanggulangan khusus. Untuk melatih mereka, Nita mendatangkan terapis dari Jakarta dan Semarang. Sebab, di Pekanbaru belum ada terapis yang memiliki pengetahuan untuk mengurus ABK. Namun, empat tahun kemudian, Nita kembali harus mengikuti suaminya yang kali ini pindah ke
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Houston, Amerika. Kendati demikian, Pusat Terapi Anak Mandiri tetap berjalan seperti biasa. Kembali ke Amerika, dimanfaatkan Nita untuk menimba lebih banyak ilmu tentang autisme. Berbagai kelas pelatihan serta seminar menjadi kegiatan utamanya, selain membawa Zaki ke terapis. Tak heran, ketika kembali ke Pekanbaru, Nita makin kaya ilmu dan pengalaman untuk dibagikannya kepada anak-anak autis yang tidak bisa dilepaskan dari terapi demi terapi. Bahkan, ia melengkapi pusat terapinya dengan aneka permainan edukatif yang diyakini bisa menjadi sarana untuk terapi, maupun perlengkapan alat-alat musik. “Apapun yang dipelajari dan lihat di Amerika, Nita terapkan di Anak Mandiri, agar anak autis di Pekanbaru mendapat kesempatan yang sama dengan anak-anak autis di Amerika dalam penanganan dan pendidikan,’’ tutur Nita, yang kemudian mendirikan Sekolah Khusus Autis di Jalan Kutilang, Sukajadi. Saat ini, Sekolah Khusus Anak Mandiri mendidik sekitar 34 anak autis. Sedangkan Klinik Terapi mengurus sekitar 85 anak dengan berbagai keterbatasan tumbuh-kembang, terutama autis. Anak-anak spesial ini diurus 35 terapis, termasuk tiga psikolog. Selain itu, setiap empat bulan didatangkan tiga
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
BESAR NYALI DIBANDING GAJI
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
konsultan dari Jakarta. terapi yang sangat diperlukan anaknya,’’ tutur “Para konsultan akan memantau Nita. perkembangan dari hasil terapi yang Kondisi ini, menurut Nita, memerlukan diberikan kepada setiap anak. Mereka akan uluran tangan pemerintah, supaya semua mencatat perkembangan yang telah dicapai, anak autis, khususnya yang berasal dari maupun untuk mengetahui kesulitan yang keluarga tak mampu bisa dapat terapi. Sebab, dialami anak-anak selama mereka mengikuti berbeda dengan sekolah biasa, terapi bagi terapi dan sekolah,” lanjut Nita, yang anak autis dibayar per anak dan sesuai berkeyakinan bahwa terapi terbaik jumlah pertemuan dengan adalah orangtua sendiri. terapis. Karenanya, ia Terapi, menurut Nita, berharap pemerintah merupakan satu-satunya bersedia cara untuk membantu menganggarkan dana Apapun yang dipelajari dan lihat di Amerika, Nita anak-anak autis dalam untuk sekolah-sekolah terapkan di Anak Mandiri, proses tumbuh khusus dan klinik agar anak autis di Pekanbaru kembangnya yang terapi, sehingga mendapat kesempatan yang berbeda dengan anakmakin banyak anak sama dengan anak-anak autis anak lain. Hanya saja, autis yang mendapat di Amerika dalam penanganan dan pendidikan. biaya terapi yang mahal kesempatan untuk tidak bisa dicapai oleh semua mendapat terapi dan orangtua. Apalagi penanggulangan pendidikan. anak autis dilakukan secara kasus per “Masih banyak di luar sana anak autis kasus, seperti terapi bicara untuk yang belum yang perlu diselamatkan masa depannya, bisa bicara, terapi okupasi untuk melatih sementara kemampuan kami para pengelola motorik, maupun terapi lain yang diperlukan klinik terapi sangat terbatas,’’ tuturnya. ( amz ar untuk membantu mereka tumbuh seoptimal amzar ar)) mungkin. “Saat ini, kami menggratiskan lima anak di Sekolah Khusus, serta tujuh anak di Klinik Terapi. Mereka berasal dari keluarga tidak mampu, sehingga tidak sanggup membayar EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○ ○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
DAERAH ○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Berang Setahun, Benderang di Akhir Tahun PLTU TENAYAN RAYA TERLAMBAT SETAHUN. SELAMA ITU PULA MASYARAKAT BERANG. LISTRIKNYA KERAP PADAM, MALAM ATAU SIANG. DIJANJIKAN, AKHIR TAHUN RAMPUNG DAN RIAU PUN KIAN BENDERANG.
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○ ○
DAERAH ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
YA, seharusnya cerobong raksasa Pembangkit Listrik
PLTU Tenayan rampung dibangun, direncanakan akhir tahun ini dioperasikan. INFORIAU.CO
Tenaga Uap (PLTU) yang dibangun PT PLN di Tenayan Raya setinggi 150 meter dengan diamater 13 hingga 30 meter dari atas ke bawah itu, sudah mengepulkan asap tanda beroperasi, sejak setahun lalu. Namun pekerjaannya tertunda. Hingga Kamis (16/4) pekan lalu, ketika tim dari Komisi VII DPR RI yang spesifik berkunjung ke sana untuk melihat langsung perkembangan yang sudah dicapai, mendapati puncak ‘’tungku’’ raksasa itu belum berasap. Ketika itulah muncul pernyataan yang menjanjikan, bahwa unit pertama PLTU 2 x 110 megawatt itu akan selesai Desember tahun ini dan akan beroperasi. Sementara Unit II akan selesai paling lambat Juni 2016. ’’Kedatangan kami untuk mengevaluasi proyek-proyek
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
DAERAH ○
Kalau masalah transmisi selesai, unit pertamanya sebesar 100 MW bisa beroperasi Desember 2015 dan bisa untuk sejuta pelanggan rumah tangga.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
yang sudah dilaksanakan sebelumnya,’’ kata Ir H Mulyadi, ketua rombongan para senator. Rancangan proyek tersebut yang terlambat juga dipertanyakan termasuk dana pembangunan yang membengkak dari Rp2,7 triliun menjadi Rp3,2 triliun. Dalam kunjungan tersebut terlihat Sekretaris Daerah Provinsi Riau Zaini Ismail mewakili Plt Gubernur Riau. Hadir juga Direktur Luar Jawa-Bali PLN Amir Rosidin dan Direktur Niaga PLN Nike serta General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Doddy Benjamin Pangaribuan. PLN yang telah melakukan pembangunan pembangkit listrik 2 x 10 ribu MW. Kemudian ada rencana lagi dalam lima tahun ke depan membangun. pembangkit dengan total daya 35 ribu MW. Direktur Luar Jawa-Bali PLN Amir Rosidin mengatakan, kendala yang dihadapi adalah di bidang transmisi sehingga masih belum bisa beroperasi. Selain itu, konstruksi lahan tapak pembangunan PLTU Tenayan Raya yang gambut sehingga harus menggali sedalam delapan meter dan menimbunnya, memakan waktu lama dan itu berdampak terlambatnya proyek tersebut. ‘’Kalau masalah transmisi selesai, unit pertamanya sebesar 100 MW bisa beroperasi Desember 2015 dan bisa untuk sejuta pelanggan rumah tangga,’’ kata Amir.. Memang, proyek pembangunan pembangkit 2 x110 Megawatt ini menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah kelistrikan di Riau. Dari 2009 hingga 2012 krisis energi vital ini begitu terasa. Pasokan listrik tak stabil, bahkan padam hingga berjam-jam EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
DAERAH ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
.DUMAIHEADLINES.COM
sehari, kerap dialami. Barulah sejak 2013, pemadaman dengan frekuensi ekstrem mulai berkurang. Sebab PLN sudah mulai membangun sejumlah pembangkit, termasuk menyewa banyak mesin genset. Dari PLN diketahui, sampai 2015 ini, tingkat rario elektrifikasi atau ketersambungan pelanggan dengan listrik dari PLN di Riau hanya 65 persen. Memang secara keseluruhan tingkat rario elektrifikasi 83 persen, namun angka itu juga termasuk pelayanan listrik yang dilakukan oleh pihak lain, selain PLN. Pemakai listrik PLN di Riau saat ini tercatat 1.134.563 pelanggan, sementara daya mampu pembangkit PLN subsistem Riau hanya 404 megawatt. Padahal beban puncak mencapai 528 megawatt. Kekurangan 124 megaEDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
DAERAH ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
watt lagi dipasok dari sistem interkoneksi Sumbagsel, Sumbagteng dan Sumbagut. Di Riau sendiri, menurut General Manager (GM) PLN (UIP) II, Robert Aprianto Purba, dari 1.500-an desanya, yang belum mendapatkan aliran listrik PLN sekitar 270 desa lagi. ‘’Itu terjadi sejak Indonesia merdeka, berarti 69 tahun yang lalu,’’ kata Robert, Sabtu (18/4). ‘’Dari PLN Pusat mengatakan sudah ada pembangunan 2 x 10.000 megawatt dan sekarang akan kembali membangun 35.000 megawatt dalam waktu lima tahun ke depan,’’ kata Mulyadi, pimpinan tim. Dari 35.000 megawatt secara nasional ini, Riau dapat 1.900 megawatt.
DODDY BENJAMIN PANGARIBUAN General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau POLITIKRIAU.COM
Daya 200 MW itu nantinya juga memberi kesempatan lebih baik bagi pelaku bisnis untuk berinvestasi di Riau. Karena daya mampu sistem sub Riau melebih dari beban puncak.
Seharusnya Sejak Dulu
Menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau, Juni Ardianto Rachman, seharusnya masalah kelistrikan di Riau diselesaikan sejak dulu. Riau takkan bisa bicara lebih banyak jika masalah kekurangan daya listrik terus terjadi. ‘’Untuk maju tentu perlu energi,’’ katanya. General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Doddy Benjamin Pangaribuan mengatakan, jika nanti pembangkit PLTU Tenayan Raya unit satu dan unit EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
OM
DAERAH ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
dua selesai pertengahan 2016, semua daftar tunggu bisa diselesaikan. Bahkan, menurut Doddy, daya 200 MW itu nantinya juga memberi kesempatan lebih baik bagi pelaku bisnis untuk berinvestasi di Riau. Karena daya mampu sistem sub Riau melebih dari beban puncak. Namun hal tersebut takkan berlangsung lama karena tiap tahun populasi manusia terus meningkat dan akan banyak permohonan kembali. Tanda-tanda itu sudah terlihat dari banyaknya pembangunan perumahan, termasuk pesatnya pembangunan ruko-ruko baru. Tak hanya di Riau, karena pembangkit di Sumatera terhubung melalui interkoneksi, maka keperluan listrik di seluruh Andalas dari Aceh hingga Lampung juga dilayani dengan sistem interkoneksi, sehingga masih memerlukan pembangunan pembangkit yang lebih besar. Menurut Direktur Luar Jawa-Bali PLN, Amir Rosidin, jika dua unit pembangkit PLTU EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
DAERAH ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Petugas pencatat meteran di rumah warga. MIRSHAL/RIAU POS
Tenayan Raya beroperasi, maka sementara bisa menyelesaikan krisis listrik di Riau. ‘’Daya mampu satu unit saja, 100 MW bisa mengaliri listrik untuk sejuta pelanggan rumah tangga,’’ katanya. Sementara daftar tunggu 1.200 calon pelanggan, sudah termasuk rumah tangga dan bisnis. Kontrak PLTU Tenayan Raya mulai aktif 12 April 2011. Jadwal operasi komersil unit pertama adalah 11 Desember 2015, sementara unit dua akan beroperasi 11 Maret atau paling lambat Juni 2016. Menurut Amir, keterlambatan penyelesaian PLTU juga karena masalah pembebasan lahan sebab masyarakat minta harga yang lebih tinggi untuk tapak transmisi. ‘’Yang sedang dikerjakan 1.603 tapak tower, baru dibebaskan 315 tapak. Kendala utama memang ada EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
DAERAH ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
permintaan warga berada di atas harga tim penafsir harga untuk ganti rugi,’’ keluh General Manager (GM) PLN (UIP) II, Robert Aprianto Purba. Kalau ada penilaian dari harga apraisal tentu akan lebih realistis. Seharusnya harga normal dan wajar untuk dilakukan pembebasan harga. Yang terjadi sekarang, banyak harga tanah yang jauh lebih tinggi. Selain itu kondisi Jalan 70 yang harus dibangun sampai saat ini juga terkendala, masih berupa jalan tanah yang sulit dilewati ketika hujan. Proyek PLTU Tenayan Raya yang nilai awalnya hanya Rp2,7 triliun membengkak menjadi Rp3,2 triliun karena kenaikan kurs dolar dari semula Rp9.300 menjadi Rp13.000. Sejauh ini total pembiayaan sudah 93 persen dibayarkan, sementara pekerjaan yang terlaksana baru rul/ dop 87 persen.. ((rul/ rul/dop dop//zar ar))
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
NASIONAL ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○
○
○
○
○
○
○
○
KAPOLRI BARU
MENEBAK HATI HAITI JEJAK JADI KAPOLRI, JENDERAL POL BADRODIN HAITI TERUS DIKEPUNG SEJUMLAH PERTANYAAN. KE MANA ‘’HATI’’ HAITI BERLABUH UNTUK MEMBAWA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA?
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
NASIONAL ○
Jenderal Badrodin Haiti dilantik jadi Kapolri. NASIONAL.NEWS.VIVA.CO.ID
S
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
EBU AH pertanyaan yang sangat wajar, di tengah EBUAH ‘’lelahnya’’ publik menanti pucuk pemimpin definitif di korps Bhayangkara yang sudah lama terkatung-katung. Berbagai persolan hukum tak bisa tuntas, karena terkendala pada keberadaan Kapolri sebagai pengambil keputusan tertinggi. Langkah alumnus terbaik Akpol 1982 ini memang tergolong mulus, setelah Komjen Pol Budi Gunawan, sang calon, tersandung kasus hukum. Ia mengatakan ada beberapa hal yang akan jadi prioritasnya, yakni bagaimana meningkatkan soliditas di tubuh Polri dengan cara konsolidasi. ‘’Kita meningkatkan berbagai program prioritas, di antaranya penegakan hukum, meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat, bagaimana memberantas kasus yang jadi perhatian masyarakat, kasus korupsi. Kita juga meningkatkan profesionalitas anggota Polri,’’ kata Badrodin. Untuk mewujudkannya, jenderal bintang tiga ini
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
○
○
NASIONAL ○
Presiden Joko Widodo saat menandatangani Persetujuan Kapolri Badrodin Haiti di Istana Negara, Jumat 17 April 2015. VIBIZMEDIA.COM
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
berharap agar anggaran Polri ditambah. Ia akan membentuk tim penertib internal Polri yang bertugas menindak aparat Kepolisian yang ‘’nakal’’ saat bertugas. Masalah utama yang patut dapat perhatian penuh Haiti adalah kelanjutan kasus hukum Budi Gunawan. Seperti yang diungkapkan mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, gelar perkara kasus Budi harus di tempat yang netral dan disaksikan juga oleh KPK. Setelah praperadilan memenangkan Budi, kasus gratifikasinya di KPK dilimpahkan ke Kejaksaan Agung yang lalu melimpahkannya ke Mabes Polri. Untuk mengetahui ‘’hati’’ Haiti, Komisi III DPR mendatangi rumah Badrodin di Jalan M Kahfi I, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Di mata kakak kandungnya, Lukman Haiti, pria kelahiran Jember itu merupakan pribadi yang apa adanya. ‘’Kalau diganggu oleh temanEDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
NASIONAL ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
CLICKBERITA.COM NASIONAL.KOMPAS.COM
temannya, hanya senyum dan tidak pernah tersinggung oleh perkataan teman atau kerabat saat kumpul bersama,’’ katanya.
Budi Jadi Wakil? Badrodin mengaku belum mengungkap namanama calon Wakapolri yang akan mendampinginya. Ia mengakui, nama Komjen Pol Budi Gunawan menjadi salah seorang calon yang diusulkan dan akan mempertimbangkannya. ‘’Tapi pertimbangan lain juga ada, tidak hanya masalah suara yang masuk dari masyarakat, dari beberapa elemen juga dari internal kepolisian,’’ ujarnya. EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
NASIONAL ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Yang jelas, Badrodin memiliki syarat, harus memiliki integritas sebagai orang nomor dua di Polri. Hanya saja, Budi Gunawan saat uji kelayakan di parlemen tidak datang mendampingi Haiti, padahal kehadirannya diindikasikan akan menjadi Wakapolri. ‘’Beliau sedang melaksanakan tugas, kebetulan hari ini pembukaan pendidikan untuk Sespimti di Lembang dan beliau sebagai Kalemdikpol yang punya tanggung jawab itu,’’ kata Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso seraya menyatakan Budi Gunawan mendukung penuh Badrodin. (menrizal nurdin/jpnn)
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
NASIONAL ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
PSSI Dibekukan
Tangan Es
NAHROWI KANALSATU.COM
MENTERI Pemudan dan Olahraga (Menpora), Iman Nahrowi buat sensasi. Membekukan PSSI yang memang sudah lama banyak masalah. Bagaimana masib sepakbola? Dengan alasan jengah pada PSSI, tak mematuhi tiga surat peringatan dalam sepekan, Kemenpora, pada 18
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
NASIONAL ○
La Nyalla Mahmud Mattalitti, Ketum PSSI 2015-2019
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Imam Nahrowi, Menpora RI BERITASATU.COM
FOTO.OKEZONE.COM
April 2015 membekukan lembaga sepakbola itu. Salah satu isi surat teguran Menpora adalah memerintahkan klub sepakbola Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya untuk memenuhi permintaan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Konsekuensi pembekuan itu, Menpora menugaskan Tim Transisi yang bertanggung jawab untuk persiapan tim nasional Indonesia jelang SEA Games 2015 di Singapura. Anehnya, keputusan itu diambil ketika ruang Kongres Luar Biasa PSSI sedang panas-panasnya. Keabsahan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, 18 April 2015 itu pun tak diakui Menpora termasuk seluruh kegiatan keolahragaan yang digelar PSSI. La Nyalla Mahmud Mattalitti yang kemudian terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 menyatakan tak setuju dan coba mencari jalan keluar. ‘’Kami tidak mau mengikuti keputusan Menpora. Keputusan dari hasil kongres ini akan terus berjalan dan kami akan tetap mengikuti aturan FIFA,’’ ujar La Nyalla. Menariknya, mayoritas mendukung sikap pemerintah, terutama di ranah maya. ’’Ada baiknya untuk mendidik. Jangan biarkan ada konflik terlalu lama dan rugikan EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
NASIONAL ○
MEDIAINDONESIA.COM
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
bangsa,’’ kicau pakar hukum tata Negara, Jimly Asshiddiqie, di akun Twitter-nya. Sementara Sujiwo Tejo menulis, ‘’PSSI dibekukan atau diasinkan? Dua-duanya bikin awet.’’ Terlepas dari kontroversi pembekuan, ada rasa khawatir akibat kebijakan itu. Yang jelas, kompetisi sepakbola akan berantakan, baik klub maupun keikutsertaan tim nasional (timnas) Indonesia di kompetisi internasional. Meski jauh sebelum pembekuan ini, kompetisi sepakbola nasional memang sudah banyak kendala, seperti gaji para pemain kerap ditunggak oleh klub. Payahnya, sebelum ini PT Liga mengabaikan hasil verifikasi pemerintah (melalui BOPI) yang mencoret kelayakan Arema Cronus dan Persebaya untuk mengikuti Indonesia Super League (ISL) 2015. Jika pembicaraan itu tersendat, kunci pentingnya ada di klubklub yang juga terkait dengan perjanjian dengan para sponsor. Seperti yang dikhawatirkan Ketua Forum Asosiasi EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
NASIONAL ○
PSSI dibekukan atau diasinkan? Duaduanya bikin awet.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
SPORTIPLUS.COM
(Asprov) DKI Jakarta, Gusti Randa, keputusan berpotensi melahirkan sanksi FIFA yang bakal menimbulkan efek besar. Tentu ini sangat tergantung pemerintah, bagaimana menjelaskan pada FIFA agar mereka mengerti duduk persoalan dan tak dapat sanksi internasional. Jika sanksi benar terjadi, Indonesia tak bisa ikut pertandingan internasional yang merupakan kalender FIFA. Mendatangkan klub-klub luar negeri untuk tur musim panas pun mustahil. Sebab, pertandingan klubklub asing pun harus melibatkan federasi. Belum lagi, masalah waktu hukuman yang sangat bervariasi. Menurut catatan, ada dua tahun, tiga bulan, bahkan empat hari. Peristiwa ini memang membentangkan peringatan keras bagaimana tata kelola sepakbola kita menjadi lebih baik. Agar masyarakat juga menyadari bahwa EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
NASIONAL ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
BOLA.METROTVNEWS.COM
membangun sepakbola itu tidak mudah. Namun, jika tindak lanjut Menpora dan La Nyalla dilakukan dengan keliru, bahkan sampai mengulang kesalahan yang sama, maka profesionalisme sepakbola di negeri ini memang sudah hilang, tak ubahnya persoalan di arena politik. Tak al jelas berapa babak dan kapan dihentikan. (menriz menrizal nurdin/jpnn)
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
EKONOMI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
Selamat Jalan Premium ENTAH TAKTIK DAGANG UNTUK MERAIH UNTUNG LEBIH BESAR ATAU MEMANG SUDAH TAK PEDULI TERHADAP FUNGSINYA SEBAGAI BUMN YANG DIBERI HAK MEMONOPOLI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM), DIREKSI PT PERTAMINA MENGELUARKAN BBM JENIS BARU YAKNI PERTALITE PADA AKHIR BULAN INI.
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○○
○○
○○
○○
EKONOMI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
MENURUT
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Vice President Corporate Communication Pertamina, Wiyanda Pusponegoro, jenis baru ini merupakan perluasan merek dari perseroan agar masyarakat memiliki pilihan beragam. Meski tak perlu persetujuan dari pemerintah maupun DPR untuk meluncurkan BBM jenis baru, Pertamina telah membicarakan rencana ini pada Kementerian ESDM dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). ‘’Sekarang lagi tahap pengurusan ke Dirjen Migas, dimana (pertalite) posisinya akan lebih tinggi dari RON 88 (premium),’’
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
EKONOMI ○
IDOLOVEMYJOB.BLOGSPOT.COM
Karena apa, RON 88 itu memang itu unik sekali. Cuma Indonesia yang punya RON 88 sebabnya karena penyulingan kita tidak diperbarui.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
jelasnya. Kini, Pertamina tengah melakukan berbagai persiapan logistik dan penyaluran, termasuk untuk kesiapan SPBU, khususnya di Jakarta. Diharapkan sebelum Mei atau akhir April, BBM jenis baru ini sudah bisa beredar di SPBU. Menteri ESDM, Sudirman Said, merestui niat Pertamina menghapuskan bensin jenis RON (research octane number) 88 atau premium. Akibat RON 88 pula, Indonesia tak bisa memproduksi bahan bakar dengan RON di atas 90. ‘’Karena apa, RON 88 itu memang itu unik sekali. Cuma Indonesia yang punya RON 88 sebabnya karena penyulingan kita tidak diperbarui,” kata Sudirman. Menurutnya, umur penyulingan untuk RON 88 yang dimiliki Pertamina sudah 30 tahun. Sedangkan penyulingan yang umurnya masih relatif muda ada di Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Penghapusan premium bukan berarti semua jenis BBM RON 88 dihilangkan secara langsung. Penghapusan premium akan dilakukan bertahap untuk tetap menjaga daya beli masyarakat. ‘’Premium tetap ada. Sekarang orang bisa beli yang RON 92 (Pertamax, red), bisa beli RON 88. RON 88 ini harus tetap disediakan untuk masyarakat yang mengharapkan oktan lebih rendah, harga lebih rendah,’’ imbuh Sudirman. Seperti diketahui, awal Mei nanti Pertamina menerapkan kebijakan agar premium hanya bisa dibeli oleh kendaraan umum dan di sejumlah SPBU pinggir kota. (hasan hanafi/jpnn) EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
EKONOMI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
NASMOCO.CO.ID
Agar Yaris Kian Laris TO TOYYOTA kembali menghelat pameran khusus mobil hath backnya, Yaris, selama empat hari di Mal SKA Pekanbaru. Selama 16-20 April 2015, dealer utama Toyota di Riau Agung Toyota menghadirkan Yaris Champion Fest dan memberi informasi berbagai keunggulan All New Yaris. ‘’Kita juga memamerkan Yaris yang menjadi Jawara Nasional Yaris Show Off 2015 yang digelar baru-baru ini di Bandung, sehingga konsumen khususnya pecinta Yaris, bisa langsung menyaksikan mobil Yaris di lokasi pameran,’’ kata Winton, Jumat (17/4). Agung Toyota berharap, helat ini dapat mendongkrak penjualan Yaris di Riau, khususnya Kota Pekanbaru. Konsumen juga bisa merasakan langsung berbagai keunggulan melalui sarana uji mengemudi di lingkungan Mal SKA. Agung Toyota juga memberi berbagai kemudahan kepemilikian unit All New Yaris dengan penawaran kembali tunai dan hadiah langsung dengan proses pembelian yang cepat. ‘’Kami menghadirkan banyak program bisa dinikmati pengunjung,” ungkap Winton. (has an hanaf i/ rpg) (hasan hanafi/ i/rpg) EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○ ○ ○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
LINGKUNGAN ○ ○
SOLUSI ATASI ABRASI
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Katang Datang Menghadang SELAMA INI, TANAMAN KATANG KERAP DIANGGAP SEBAGAI GULMA YANG MENGGANGGU PANDANGAN MATA. NAMA KATANG PUN MASIH TERDENGAR ASING DI TELINGA.
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
LINGKUNGAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
INTERNET
KATANG adalah tanaman liar yang biasa hidup di pinggir pantai. Katang memang bukan tanaman berbatang, yang memiliki karakter sebagai tanaman yang dapat tumbuh besar dan tinggi seperti jenis tanaman dengan akar tunggang lain yang digaungkan sebagai penahan abrasi. Katang adalah tanaman rambat yang memiliki akar serabut. “Katang bisa dikatakan sebagai tameng abrasi,” tutur Watin (55), warga Parang Tritis, Jogjakarta yang juga pemerhati dan penggiat lingkungan di pesisir pantai selatan. Sebelumnya, Watin menjadi pelopor penanaman cemara udang di pesisir pantai Parang Tritis. Pria yang sudah EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
LINGKUNGAN ○
Tanaman katang yang muncul lagi setelah tertutup pasir. INTERNET
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
puluhan tahun tinggal di pesisir pantai selatan ini tahu betul karakter topografi, tekstur pasir, suhu di sekitar pantai, ketinggian ombak dan pasang surut pantai selatan. Dari pengamatan dan pengalamannya seharihari, Watin pun menjadi tahu tanaman yang benar-benar mampu menahan abrasi di pantai selatan Bantul ini. Katang dinilai efektif menahan abrasi dibanding cemara udang dan bakau. Cemara udang mudah tumbang dan hanyut terseret ombak yang kuat. Bakau memiliki karakter yang hanya dapat tumbuh pada tanah gambut dan berlumpur ataupun pada tanah liat. Sementara di pesisir pantai selatan Jogja ini memiliki karakter pantai yang berpasir. Jika ditanam di lahan pasir, perlu adaptasi dalam waktu yang lama dan belum tentu juga bakau dapat bertahan hidup di lahan pasir. Selan itu, abrasi juga banyak terjadi pada pantaipantai yang dasarnya tertutupi pasir. Katang membentuk gunungan di pasir dan dapat difungsikan sebagai solusi baru penahan abrasi yang selama ini belum banyak dilirik. Abrasi memang sulit dikendalikan, apalagi karena faktor dari alam. Tapi setidaknya, katang mampu memberhentikan dan menekan pasir agar tak leluasa bertebaran atau mudah terseret ombak. Serabutnya yang banyak menjadikan pasir tidak mudah lari dan mampu ditahan. Pasir yang tertahan oleh katang akan membentuk sebuah gunungan. Ketika ombak yang membawa pasir menerpa katang, secara otomatis pasir akan menutupi seluruh permukaan EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
LINGKUNGAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
katang hingga tidak terlihat. Namun, katang memiliki keunikan tersendiri. Ketika malam hari, seluruh bagian tanamannya tertutup pasir, pada keesokan harinya tanaman tersebut sudah mampu muncul kembali ke permukaan tanpa ada kerusakan sedikit pun pada seluruh bagian tanamannya. Perakaran katang juga tetap menempel kuat pada pasir. Selain itu, katang dapat muncul kembali dalam keadaan yang tetap subur seperti sebelum tertutup pasir dan tidak layu. Menurut Bintari Rochim, Direktur Research dan Development PT Indmira, katang mampu berkembang biak di lahan pasir pantai yang punya karakteristik memiliki porositas tinggi, memiliki kandungan bahan organik yang rendah, berkadar garam tinggi, dan mampu bertahan pada suhu yang tinggi. Karakteristik katang yang memiliki daun tebal berbentuk mangkuk, melengkung dan berlapis lilin, menjadikannya mampu menahan penguapan dari suhu yang tinggi dan mampu menjaga kelembaban daunnya. Karena kekuatannya di dalam bertahan itulah yang menjadikannya cocok dikembangbiakkan sebagai penahan abrasi. Cara mengembangbiakkan katang tidaklah sulit. Pada musim kemarau saja, tanaman ini dapat tumbuh dengan baik, terlebih pada musim hujan. Menurut Watin, cara terbaik membudidayakan katang adalah dengan cara stek. Sebab, bila mengembangbiakkan dengan menanam bijinya, akan perlu waktu lebih lama untuk pertumbuhannya. Batang yang sudah distek langsung saja ditancapkan pada pasir, maka katang akan tumbuh. Katang dapat menjadi penyangga ekologi di sekitar pantai. (cr1) EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
KESEHATAN KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Tak Ngeri Hadapi Matahari SIAPA YANG TAK SENANG KELUAR RUMAH KETIKA HARI SEDANG CERAH? SETIAP ORANG AKAN LEBIH BERSEMANGAT MELAKUKAN AKTIVITAS KETIKA MATAHARI BERSINAR. PAPARAN SINAR MATAHARI JUGA BISA MEMBERI MANFAAT LAIN BAGI KESEHATAN.
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
KESEHATAN ○
LIFESPA.COM
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
TIM peneliti di University of Copenhagen melakukan riset data 4,4 juta orang usia di atas 40 tahun yang tinggal di Denmark selama periode 23 tahun, termasuk 130.000 orang di antaranya yang mengalami kanker kulit non-melanoma. Temuan analisis data yang telah dipublikasikan dalam International Journal of Epidemiology itu menunjukkan, mereka yang telah didiagnosis dengan kanker kulit non-melanoma, 4 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung. Selain itu, risiko mereka untuk meninggal akibat penyakit apapun juga 48 persen lebih rendah. ‘’Studi kami menunjukkan didiagnosis kanker kulit justru EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
membuat risiko infark miokard berkurang, begitu juga dengan risiko patah tulang pinggul pada mereka yang berusia di bawah 90 tahun, jika dibanding kontrol populasi umum,’’ tulis para peneliti dalam jurnal tersebut. Oleh sebab itu, para ilmuwan menyarankan perlunya memperbanyak asupan yang kaya akan vitamin D seperti minyak ikan, ikan salmon, tuna, susu, telur, jamur dan udang. Cara lainnya adalah dengan menerapkan gaya
I.HUFFPOST.COM
hidup sehat dan lebih banyak beraktivitas di luar ruangan untuk mendapatkan paparan sinar matahari. ‘’Meskipun begitu, perlu diingat bahwa paparan sinar ultraviolet dari matahari berlebihan merupakan penyebab utama kanker kulit,’’ kata peneliti dari Cancer EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Research UK, Dr Claire Knight, seperti dilansir laman News Max Health. Ia melanjutkan, paparan sinar matahari memang diperlukan untuk mendapatkan cukup vitamin D alami dan menjaga kesehatan tulang. Hanya saja, kuncinya adalah tidak terpapar secara berlebihan, misalnya perbanyak aktivitas di luar ruangan pada pagi hari saja, tidak pada siang hari.
Cegah Hipertensi Sebenarnya, sesekali berjemur juga tak masalah. Bahkan sebuah studi menemukan, berjemur beberapa menit dapat mencegah hipertensi. Selama ini, hipertensi diklaim sebagai pembunuh diam-diam. Tak banyak orang menyadari kapan tekanan darah mereka bisa meningkat. Padahal, hipertensi merupakan gejala awal dari penyakit kardiovaskular yang fatal seperti gagal jantung atau stroke. Tim peneliti telah memastikan temuan ini dengan kepada sejumlah partisipan sehat dengan paparan satu dosis radiasi Ultraviolent-A (UVA) di lab selama 30 menit. Hasilnya, pembuluh darah partisipan terlihat melebar, sementara tekanan darahnya menurun. ‘’Lagipula selama ini yang kita tahu faktor risikonya hanya merokok, malas bergerak dan banyak makan sodium. Tapi potensi sinar matahari terhadap kulit mungkin tidak pernah diketahui orang,’’ kata peneliti Martin Feelisch, seperti dilansir laman The Huffington Post. Walau tidak dapat menjelaskan mekanisme dampak sinar matahari terhadap tekanan darah, peneliti menduga hal itu EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
KESEHATAN ○
EVOLUTIONWINDOWFILMS.COM
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
ada kaitannya dengan peranan nitrit oksida dan zat turunannya seperti nitrite dan nitrate. Nitrit oksida ini memang berperan penting dalam mengatur tinggi rendahnya tekanan darah. Pasalnya sel-sel pada lapisan dalam pembuluh darah memproduksi nitrit oksida agar bisa rileks atau melebar sehingga mengurangi tekanan pada jantung yang harus bekerja ekstra. Namun ternyata, nitrit oksida tak hanya dihasilkan di pembuluh darah. Kulit juga menjadi tempat penyimpanan nitrit oksida terbesar. Feelisch dan rekan-rekannya pun menduga sinar matahari tampaknya dapat memobilisir molekul-molekul ini sehingga dari kulit bisa bergerak ke darah, yang
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
kemudian melebarkan pembuluhnya dan menurunkan tekanan darah. Dan ternyata, hasil percobaan mereka sesuai dengan hipotesis awal. Walaupun begitu, peneliti mengakui bila perubahan tekanan darah yang mereka temukan relatif kecil. Tapi setidaknya ini dapat membantu melindungi seseorang dari gangguan kardiovaskular.
Jaga Tubuh Tetap Langsing HUFFINGTONPOST.COM
Paparan sang surya ternyata juga dapat menurunkan berat badan. Kesimpulan itu berdasarkan kajian para peneliti dari Edinburgh dan Southampton University yang menemukan sinar matahari bisa membantu menjaga tubuh tetap ramping. Penyebabnya, paparan moderat terhadap sinar ultraviolet (UV) membantu melepaskan zat kimia yang memperlambat perkembangan obesitas dan diabetes tipe 2. ‘’Studi seperti ini membantu kita untuk memahami bagaimana matahari bisa menjadi berguna bagi kesehatan kita,’’ kata ahli dermatologi, Dr Richard Weller, seperti dilansir laman Daily Mail. ‘’Dan kita perlu ingat, kanker kulit bukan satu-satunya penyakit yang bisa membunuh kita dan mungkin Anda harus mempertimbangkan saran kami akan manfaat paparan sinar matahari, tentunya jika Anda terpapar
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
sinar matahari pada waktu yang tepat,’’ katanya. Sedangkan Profesor Martin Feelish yang menanggapi hasil penelitian itu mengatakan, observasi itu menunjukkan bahwa jumlah oksida nitrat yang dilepaskan dari kulit kemungkinan memiliki efek menguntungkan tidak hanya pada jantung dan pembuluh darah, tetapi juga pada cara tubuh kita mengatur metabolisme. Temuan itu penting karena para ilmuwan telah menunjukkan bahwa paparan kulit kasual sinar matahari, bersama-sama dengan banyak latihan dan diet yang
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
I.HUFFPOST.COM
BEYONDHEALTHNEWS.COM
sehat dapat membantu mencegah perkembangan obesitas pada anak-anak. ‘’Ini merupakan studi penting yang menunjukkan bahwa faktor-faktor gaya hidup di luar diet dapat membantu mencegah kenaikan berat badan, dan diabetes,’’ kata Profesor David Ray.
Waspadai Waktunya Tapi, Anda tetap perlu waspada. Sinar matahari pada jam-jam tertentu memiliki risiko tertinggi penyebab kanker kulit. Jika Anda salah memilih jam, maka risiko yang harus diterima adalah kanker kulit. EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
KESEHATAN ○
Sinar matahari pada jam-jam tertentu memiliki risiko tertinggi penyebab kanker kulit. Jika Anda salah memilih jam, maka risiko yang harus diterima adalah kanker kulit.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Menurut IANS, dalam sebuah penelitian terbaru tentang penyebab genetik dari karsinoma sel skuamosa kulit, para peneliti menemukan bahwa imbas mutasi UV KNSTRN menyebabkan 20 persen keratosis actinic, suatu kondisi kulit premalignant yang sering berkembang menjadi karsinoma sel skuamosa. Mutasi terjadi pada gen KNSTRN, yang terlibat dalam membantu sel-sel membelah DNA mereka selama pembelahan sel. Gen yang bermutasi yang menyebabkan kanker disebut onkogen. ‘’Ketika terkena sinar matahari onkogen yang sebelumnya tidak diketahui ini diaktifkan oleh sinar matahari dan mendorong pengembangan kulit karsinoma sel skuamosa,’’ kata peneliti senior Paul Khavari, seperti dilansir laman Health Me Up. ‘’Penelitian kami menunjukkan, kanker kulit timbul berbeda dari kanker lain dan bahwa mutasi tunggal dapat menyebabkan bencana genom,’’ lanjut Khavari. Setelah menghubungkan antara paparan sinar matahari dan kanker kulit, penelitian menyimpulkan, mutasi genetik yang disebabkan oleh sinar ultraviolet cenderung menjadi alasan di balik jutaan kasus kanker kulit manusia. Karena itu, Anda harus selalu melindungi diri dari matahari. Anda harus selalu ingat untuk menggunakan tabir surya pada bagian tubuh yang terbuka. Pemilihan tata rias yang mengandung SPF juga sangat dianjurkan. Pilihlah kandungan SPF yang tinggi seperti SPF 20 atau 30. Dan juga jangan lupa untuk selalu menggunakan kacamata hitam. (jpnn jpnn)) EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
KESEHATAN
○○ ○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
TERBANG BERSAMA ASAP JAM istirahat di tempat-tempat kerja tak cuma dimanfaatkan untuk makan, melainkan juga untuk merokok bagi karyawan. Bila ditotal, dalam setahun bisa terkumpul waktu ratarata seminggu untuk menghisap asap tembakau. Hasil penelitian terbaru dari Voucher Codes Pro menunjukkan, setiap hari karyawan menghabiskan waktu rata-rata 45 menit dari waktu bekerjanya untuk merokok. Dalam kurun waktu seminggu, waktu tersebut bisa mencapai 4 jam bila diakumulasikan. Para ilmuwan kemudian membuat perhitungan dengan mempertimbangkan hari libur yang berlaku di kebanyakan tempat kerja. Dibandingkan karyawan yang langsung kembali bekerja setelah makan, karyawan yang merokok dulu bekerja rata-rata 7 hari lebih sedikit dalam setahun. Hanya sedikit, yakni 20 persen responden yang meyakini bahwa kebiasaannya merokok membuat semangat kerjanya mengendur. Sedangkan bagi 46 persen responden yang merupakan perokok, merokok EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
○
○
○
BARU TAHU! KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
POPSCI.COM
○
YOURWORLDLYVOICES.FILES.WORDPRESS.COM
diyakini justru meningkatkan kinerja karena bisa meredakan stres. George Charles, direktur marketing dari Voucher Codes Pro menganjurkan para pengelola EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
BARU TAHU! IPTEK KESEHATAN ○
UHHOSPITALS.ORG
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
perusahaan untuk berpikir ulang saat hendak menerima karyawan yang punya kebiasaan merokok. Menurutnya, jumlah waktu yang dihamburkan untuk memenuhi kebiasaan tersebut cukup berharga. ‘’Urusan mempekerjakan seorang perokok tidak diragukan lagi memang kontroversial. Namun jelas ada satu hal yang perlu dicermati dari hasil studi ini,’’ kata Charles seperti dilansir laman Daily Mail. Para responden yang disurvei mengatakan dalam sehari mengambil jeda istirahat sebanyak 6 kali untuk merokok. Masingmasing jeda istirahat butuh waktu rata-rata 7 menit 30 detik, kurang lebih sama seperti waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan sebatang rokok. Pemborosan waktu yang terungkap dalam penelitian ini masih belum termasuk cuti atau izin sakit yang diambil para perokok. Seperti diketahui, rokok bisa melemahkan daya tahan tubuh dan dalam jangka panjang memicu berbagai penyakit kronis seperti gangguan jantung dan kanker. (jpnn jpnn)) EDISI 115/TAHUN 116/TAHUN III z 16 23 -- 22 29 APRIL APRIL 2015 2015
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
IPTEK KESEHATAN
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
KENDALI
PAKAI JARI PERKEMBANGAN teknologi robot kian canggih saja. Berbagai jenis dan bentuk robot pun kini telah berhasil diciptakan. Tak cukup itu saja, Microsoft bahkan menciptakan sebuah teknologi yang memungkinkan seseorang untuk mengendalikan gerakan sebuah robot hanya dengan gerakan tangan. Teknologi yang diperkenalkan oleh para peneliti Microsoft itu disebut dengan handpose. Penggunaan EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○○
IPTEK KESEHATAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
teknologi ini pun memberikan variasi interaksi yang lebih luas bagi para pengguna robot ataupun drone. Baik pada saat digunakan untuk melakukan pekerjaan atau sekedar bermain-main. Penggunaan teknologi handpose ini pun memberi banyak keuntungan bagi para pengguna robot. Teknologi ini memungkinkan seseorang untuk mengontrol robot meskipun robot itu tidak berada di dekatnya. Namun, bagi Microsoft, menciptakan teknologi handpose ini tidaklah mudah. Terlebih gerakan jari pada tangan juga memberikan pengaruh pada gerakan robot. Dan untuk melakukan hal tersebut, Microsoft pun menggunakan model tangan 3D yang mempunyai peran penting dalam pengembangan teknologi handpose. Sayangnya, teknologi ini masih terbatas hanya bisa digunakan pada satu tangan. Penggunaan dua tangan untuk mengontrol gerakan robot dianggap masih terlalu rumit. Namun bukan berarti hal tersebut mustahil untuk diwujudkan. (crl)
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
PUAN
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
Amaran Sebelum Melawan MENANGKAL TERJADINYA TINDAK KEJAHATAN, TAK SEDIKIT PEREMPUAN YANG MENGASAH KEMAMPUAN BELA DIRI. TAK HANYA TERLINDUNG, BEBERAPA JUGA MENGIDAMKAN BONUS LANGSING.
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
PUAN ○
A
○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○○
○○
○○
○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○
NGKA kejahatan terhadap perempuan semakin meningkat. Berdasar data Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, terdapat 279.760 kasus kekerasan terhadap perempuan selama 2013. Angka tersebut lebih besar jika dibanding tahun sebelumnya, yakni 216.156 kasus. Perempuan pun dituntut memiliki kemampuan mempertahankan diri. Bela diri di sini tidak selalu berlatih yang menyusahkan. Alatalat yang sering dipakai perempuan juga bisa berperan sebagai senjata. Misalnya, tisu, alat tata rias, payung, sepatu hak tinggi dan pensil. Menurut pembina Komunitas Woman Self-Defense of Kushin Ryu, Eko Hendrawan Sofyan, aktivitas sehari-hari mampu melatih ketahanan fisik perempuan. Ia EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○
○
○
○
○
PUAN ○
MARTIALARTSMK.CO.UK
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
mencontohkan perempuan yang berjalan. Bukan hanya kaki yang melangkah, tangan pun ikut berayun. Ayunan tangan tersebut bisa digunakan sebagai gerakan bela diri. ’’Kepalkan tangan, lalu diayunkan. Semakin kuat ayunan, semakin kuat pukulan. Ayunan itu diarahkan ke kelamin penjahat. Siapa saja dapat melakukan hal itu, termasuk perempuan,’’ ujarnya. Kepalan tangan juga bisa dipakai sebagai alat tangkis dan pelindung kepala. Hal itu dapat dilakukan dengan membentuk segi tiga siku-siku dengan arah kepalan ke belakang kepala. Gerakan tersebut mampu melindungi kepala dari pukulan. Untuk menambah kekuatan pukulan, jelas Eko, benda di sekitar kita bisa digunakan. Yang paling mudah ditemui adalah tisu. Caranya, beberapa lembar tisu diremas, lalu dimasukkan ke dalam genggaman tangan. ’’Kekuatan genggaman dengan tisu sekitar tiga kali lipat daripada tangan kosong. Jari-jari juga terlindung,’’ jelas laki-laki 38 tahun tersebut sambil mempraktikkan gerakan. Lipstik saat digenggam juga berefek serupa. Selain gerakan perlindungan, perempuan wajib dilatih 3P. Yakni, prediksi, preventif, dan proteksi. Untuk prediksi, perempuan wajib jeli membaca situasi. Misalnya, di dalam angkutan umum, perempuan harus mengenali gerakan-gerakan aneh pelaku. Antara lain, ada penumpang muntah atau mendekatkan tubuhnya kepada kita. Bila tidak memungkinkan melawan, Eko EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
PUAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
PECSMA.HU
menganjurkan perempuan untuk turun dari angkutan umum tersebut. Membangun prediksi bertujuan membentuk zona aman virtual di sekeliling tubuh. Zona tersebut sekitar satu meter mengelilingi tubuh kita. Kalau seseorang yang bergelagat aneh ’’terdeteksi radar’’ memasuki zona aman, lakukan antisipasi. Lalu, preventif atau pencegahan. Selalu waswas dan siap sedia merupakan bentuk pencegahan. Contohnya, perempuan sudah memasukkan tisu dalam kepalan tangan atau meletakkan benda-benda yang bisa dijadikan senjata dalam area yang
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
PUAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
mudah dijangkau. ’’Dalam ilmu bela diri, perempuan wajib memiliki rencana A dan B. Kalau tidak dapat menggunakan atau melakukan satu hal, mereka wajib punya rencana cadangan. Jangan sampai lalai,’’ tegasnya. P yang terakhir adalah perlindungan. Berteriak termasuk perlindungan diri. Eko menerangkan, setiap keluar rumah, perempuan sudah harus membangun sebuah ’’sinyal’’ kuat perlindungan. Terutama saat akan bepergian ke tempat umum atau naik angkutan umum. Hal utama, perempuan harus percaya diri. Setelah itu, akan muncul kemampuan melindungi anak atau keluarga pada saat bersamaan. Puluhan tahun terjun dalam ilmu bela diri Khusin Ryu, kata Eko, banyak muridnya yang berlatih bela diri dengan latar belakang pernah menjadi korban kejahatan. ’’Sampai saat ini sudah tercatat sekitar 2 ribu anggota aktif di Komunitas WSDK. Memang, sebelumnya perempuan, apalagi ibu-ibu, pasti malas bergerak sebelum kejahatan menimpanya. Namun, sekarang sedikit demi sedikit kesadaran tumbuh,’’ ungkapnya. Salah seorang murid Eko adalah anggota Dewan, Fitriah Aziz. Eko menceritakan, Fitriah sangat bersemangat berlatih. Meski berdomisili di Jakarta, dia rutin berlatih di markas Komunitas WSDK yang berlokasi di Bandung. Dia perlu benteng diri karena tidak selalu didampingi suami. Anggota WSDK lainnya adalah istri Annis Matta, Anaway Mansyur. Anaway sadar bahwa dirinya tidak EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
PUAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
selalu berada dalam perlindungan pengawal. Ada kalanya dia beraktivitas sendiri dan jauh dari jangkauan pengawal. Suatu ketika, ada orang mencurigakan yang mendekati mobilnya. Dengan percaya diri, Anaway turun dari mobil dan melakukan perlindungan dengan cara berteriak. Alhasil, orang tersebut takut dan lantas lari. ’’Otomatis bela diri mampu meningkatkan kepercayaan diri. Ibu Anaway sangat percaya diri dengan kemampuannya, meski tanpa pengawal. Saya salut,’’ ujar Eko. Bahkan, setelah menguasai beberapa gerakan bela diri, Anaway ’’menularkan’’ kepada anak-anaknya.
Gaya Mengunci Lawan Sementara itu, ada juga perempuan merasa lebih percaya diri setelah menekuni olahraga grappling, yakni jenis olahraga seni pertarungan atau bela diri yang
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
PINIMG.COM
○
PUAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
I.FORBESIMG.COM
menaklukkan lawan dengan melakukan teknik kuncian/ cekikan. Dalam grappling, petarung tidak boleh melakukan tinjuan, tendangan, sikutan, dan seranganserangan benturan lainnya. “Intinya adalah pelumpuhan hingga lawan menyerah. Misi grappling itu semacam perpaduan seni bela diri tanpa serangan pukulan,” ungkap Yudhi Eko Prasetyo, praktisi grappling. ‘’Pertarungan’’ lebih banyak dibawa ke lantai. Sebab, itulah cara efektif untuk membatasi ruang gerak lawan. Setiap sela tubuh yang terbuka, misalnya, siku atau lutut, bisa berpotensi menjadi objek pelumpuhan. Ketika ditindih, belum berarti petarung kalah. Pasalnya, kuncian EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
PUAN ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
IKMKRAVMAGA.US
kaki di kepala bisa membalik keadaan. Gerakannya pun lincah. “Grappling itu mencakup banyak olahraga, termasuk brazilian jujitsu, judo, jujitsu, sambo, gulat, MMA, kravmaga, dan olahraga lainnya yang menggunakan teknik kuncian dan cekikan,” jelas Yudhi. Sebenarnya, perempuan juga perlu bela diri. ’’Melatih mental. Saat terdesak, tidak mudah menyerah dan harus bisa melawan. Pikir celah mana saja yang bisa digunakan,” ungkap Yulianita yang tergabung dalam Warrior Fight Camp Malang. Bonus plusnya, olahraga tersebut membakar banyak kalori. Menurut Harvard Medical School, 30 menit bertanding grappling bisa membakar 223–372 kalori. “Selain memang hobi, bonusnya memang bisa bela diri dan menjaga bentuk tubuh,” ungkap Gabby (27). (jpnn jpnn))
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
OPINI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Kampus Ramah Lingkungan Oleh APRIYAN D RAKHMAT Dosen Universitas Islam Riau
SEIRAMA dengan semangat dan gagasan pembangunan berkelanjutan, isu kemerosotan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan, serta pemanasan global yang kemudian berdampak terhadap perubahan iklim dunia, telah pula melahirkan konsep dan gagasan kampus ramah lingkungan. Berita terbaru adalah pembangunan masjid ramah lingkungan pertama di dunia, yaitu Masjid Khalifa Al Tajer di Dubai, Uni Emirat Arab. Sebenarnya, ide dan gagasan kampus ramah lingkungan bukanlah hal yang baru, namun ide ini tampaknya belum banyak diserap dan dipraktikkan pada perguruan tinggi (PT) di Tanah Air. Kenapa ide dan gagasan ini menjadi penting? Pertama, karena kampus adalah tempat pembelajaran atau sekolah tertinggi yang EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
OPINI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
nantinya akan mencetak intelektual, ilmuwan dan para ahli di berbagai bidang, sehingga seyogianya juga para bakal calon harapan generasi mendatang ini diperkenalkan dan ditunjukkan secara nyata dengan konsep pembangunan yang tepat untuk kelangsungan hidup jagad raya di masa depan. Para ahli sepakat, pembelajaran dengan metode memberi contoh dan praktik langsung tentang suatu gagasan dan konsep adalah di antara metode terbaik di dalam sistem pembelajaran. Kedua, kampus adalah tempat dan gudangnya para intelektual dengan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni (para profesor dan doktor), yang didukung dengan laboratorium, perpustakaan serta lembaga penelitian, sehingga selayaknya dapat menjadi contoh dan teladan dalam menghasilkan suatu produk atau karya yang dapat dijadikan model bagi masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Ketiga, merupakan tanggungjawab intelektual dan sosial kepada masyarakat dan pemerintah untuk memberi sumbangan pemikiran dan praktik langsung di dalam solusi mitigasi dampak pemanasan global dan perubahan iklim yang kini semakin ‘menghantui’ kehidupan manusia. Dalam hal ini, para intelektual harus dapat menjadi garda terdepan dalam memberi sumbangan nyatanya, yang sesuai dengan tridharma perguruan tinggi, yaitu, pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat. Keempat, gagasan ini juga sebagai bukti nyata EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
OPINI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
kepedulian lingkungan sebagai bagian dari warga dunia, untuk ikut berpartisipasi di dalam peringkat global dalam rangka mewujudkan planet bumi yang lebih hijau. Orang bijak mengatakan, hanya ada satu planet bumi untuk keberlangsungan hidup di dunia, dan bumi ini dititipkan oleh anak cucu, yang wajib untuk dijaga, dipelihara, dirawat dan dilestarikan kehijauan, keasrian, keharmonisan dan keindahannya.
Kecemerlangan ide dan gagasan UI Green Metric ini dapat penghargaan dan apresiasi di tingkat global, dan kini dijadikan sebagai salah satu panduan di dalam menentukan peringkat kampus ramah lingkungan di dunia, yang telah mulai dilakukan sejak 2011.
UI Green Metric
Yang membanggakan kita, justru salah satu inovasi untuk mewujudkan kampus ramah lingkungan datang dari kampus di Tanah Air, yaitu Universitas Indonesia, yang diprakarsai oleh seorang tenaga pengajarnya, Prof Dr Riri Fitri Sari. Kecemerlangan ide dan gagasan UI Green Metric ini dapat penghargaan dan apresiasi di tingkat global, dan kini dijadikan sebagai salah satu panduan di dalam menentukan peringkat kampus ramah lingkungan di dunia, yang telah mulai dilakukan sejak 2011. Walaupun UI Green Metric sudah mengglobal dan diakui di tingkat dunia, namun sayangnya inovasi ini kurang bergaung di kampus-kampus Tanah Air. Buktinya, masih banyak para rektor dan pimpinan kampus yang belum mengetahui dan mengenal tentang UI Green Metric. Dan jikapun sebahagian telah mengetahuinya, belum lagi dijadikan panduan dan prioritas utama di dalam EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
OPINI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
pembangunan kampus ke depan. Pembangunan kampus kita lebih fokus untuk mempercantik bangunan, memperbanyak ruang kuliah, ruang dosen, ruang perpustakaan, laboratorium dan bangunan-bangunan pendukung lainnya, namun kerap alpa di dalam menyematkan nilai-nilai dan konsep pembangunan berkelanjutan yang kini semakin diterima dan diterapkan masyarakat global. Sebagai pedoman dan perangkat untuk menentukan tingkat keramahlingkungan sesuatu kampus, UI Green Metric menetapkan lima kriteria utama, yaitu; infrastruktur, energi dan perubahan iklim, kebijakan penanganan sampah/limbah, pengelolaan air bersih dan transportasi rendah emisi. Untuk penilaian 2014, ditambahkan lagi satu indikator yaitu, statistik kehijauan kampus. Untuk kriteria infrastruktur terdapat 12 indikator yang perlu untuk dinilai, dengan nilai pemberat 24 persen. Konsumsi energi dan perubahan iklim terdapat 10 indikator dengan nilai pemberat 28 persen. Kebijakan penanggulangan limbah, memiliki 5 indikator dengan nilai pemberat 15 persen. Pengelolaan air bersih memiliki 3 indikator dengan nilai pemberat 15 persen. Transportasi rendah emisi memiliki 4 indikator dengan nilai pemberat 18 persen. Seluruh indikator ini kemudian diukur dan diberi nilainya, sehingga kemudian dapat dihasilkan peringkat kampus atau perguruan tinggi yang ramah lingkungan. Untuk 2014, yang dirilis pada 16 Januari 2015, EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
OPINI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
peringkat pertama kampus yang paling punya kesungguhan terhadap pengelolaan lingkungan berdasarkan kriteria yang ditetapkan adalah University of Nottingham, Inggris dengan nilai/skor 7,803, diikuti University College Cork National University of Ireland dengan skor 7,553 dan peringkat ketiga diraih Nottingham Trent University dengan skor 7,530. Untuk 2014, terdapat 360 universitas dari 62 negara di dunia yang ikut berpartisipasi, meningkat dari tahun sebelumnya yang diikuti 301 universitas Seyogianya, UI Green Metdari 60 negara. ric dapat dijadikan panduan Sementara perguruan tinggi di Tanah bagi pembangunan kampusAir mencatatkan lima kampus yang kampus di Tanah Air, khususnya PT berada dalam urutan 100 besar, yaitu Negeri yang dapat pendanaan dari Univesitas Indonesia peringkat 61, pemerintah serta PTS mapan Institut Pertanian Bogor peringkat 69, dengan jumlah mahasiswa besar Universitas Negeri Semarang peringkat dan finansial yang memadai. Idealnya, kampus adalah contoh 73, Universitas Andalas peringkat 88 dan terbaik dan garda terdepan di Universitas Diponegoro peringkat 90. dalam berbagai inovasi ilmu Seyogianya, UI Green Metric dapat pengetahuan dan teknologi. dijadikan panduan bagi pembangunan kampus-kampus di Tanah Air, khususnya PT Negeri yang dapat pendanaan dari pemerintah serta PTS mapan dengan jumlah mahasiswa besar dan finansial yang memadai. Idealnya, kampus adalah contoh terbaik dan garda terdepan di dalam berbagai inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Tak hanya tenggelam dalam wacana teori, diskusi, seminar dan polemik intelektual, namun nihil dalam karya dan produk. Dalam konteks ini, EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
OPINI ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
tak mesti harus menanti rektor atau dekan yang berlatar belakang lingkungan, namun apapun latar belakang pendidikannya dapat dan bisa untuk meujudkan ide dan gagasan kampus ramah lingkungan. UI adalah contoh terbaik dalam hal ini.***
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
SENIBUDAYA
○○
○○
○○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Potret Kelam Indonesia dalam ‘’Indonesia Baghandu’’
Jawabannya Ada di Riau MENGKOLABORASIKAN AKTING, MUSIK DAN FOTOGRAFI, MEREKA MENAMPILAN POTRET KELAM INDONESIA DARI MASA KE MASA. IA PANTAS JADI PENGINGAT ATAS BERBAGAI PERSOALAN YANG TAK PERNAH TUNTAS. PADAHAL, JAWABANNYA ADA DALAM BAGHANDU YANG PENUH PETUAH, PETATAH-PETITIH, DOA-DOA DAN HARAPAN SERTA PESAN-PESAN KEBAIKAN.
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
“HANYA hitam yang mampu membuat putih menjadi lebih putih. Korupsi membuat orang rindu kepada hari yang bersih.’’ Itulah salah satu penggalan dialog dalam pentas seni pertunjukan “Indonesia Baghandu” produksi Riau Beraksi Studio Seni Peran yang berlangsung selama tiga malam berturut-turut di Anjung Seni Idrus Tintin (9-11 April 2015). Dialog yang diucapkan berkali-kali oleh para aktor itu seolah-olah menjadi kata kunci yang terus terngiang-ngiang di telinga penonton. Karena selain berulang-ulang, juga diucapkan dengan nada-nada tegas. Pesan dari pentas yang berdurasi sekitar satu jam setengah itu seolah-olah dapat disimpulkan dari dialog tersebut. Seperti lima pementasan tahun-tahun sebelumnya, tema nasionalisme kembali diangkat dalam pentas Riau Beraksi kali ini. Layaknya sebuah seni pertunjukan yang EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
salah satu fungsinya adalah sebagai media edukasi, pentas ‘’Indonesia Baghandu’’ pantas pula dijadikan sebagai media pengingat bagi bangsa ini atas berbagai persoalan yang terjadi dan tak pernah tuntas di negeri bernama Indonesia. Tak heran kemudian pragmen-pragmen yang menegaskan persoalan itu muncul di atas panggung. Baik persoalan yang sedang terjadi seperti halnya turun naik bahan bakar minyak (BBM), korupsi, perebutan kekuasaan di elit pejabat, maraknya narkoba dan prostitusi. Bahkan peristiwa-perisitiwa masa lalu pun ikut pula hadir, misalnya tokoh Marsinah, Munir, Widji Tukul bahkan para pahlawan nasional muncul dalam bentuk fotografi yang ditayangkan di layar. Sementara itu, dari sekian banyak persoalan yang mencuat, di panggung juga terhidang sebuah keadaan yang sangat ironis. Kampung-kampung menjadi korban dari semua itu. Hal itu dapat disaksikan lewat dialog yang disampaikan tokoh datuk yang diperankan oleh Muslim Eskar. Sambil menarik tali yang berkaitan dengan kalengkaleng dan orang sawah, suara datuk berbancuh padu dengan bunyi-bunyi kaleng berdetang-dentang yang memang menjadi set dekor dan properti dalam pentas “Indonesia Baghandu”.
“Moncik-moncik datang daghi sagalo aghah. Rakus menyerang sawah yang saungguok, tanah EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
yang sepetak Hingga tak terdengar lagi tangisan bayi di sela-sela nasehat baghandu Kampuong longang. Anak-anak muda berbondong ke kota mengejar harapan. Kampuong tak berpenghuni Tradisi mati…” Terasa lebih miris lagi ketika aktor lainnya yang berperan sebagai pewarta (Aleph) meneriakkan kata-kata
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
SENIBUDAYA ○
Bagahndu banyak mengandung pesan moral, ayat-ayat Alquran, kepahlawanan dan cinta negeri yang disenandungkan pada anak-anak dalam buaian.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
cerminan kegelisahan dan kegamangan akan keadaan negeri ini. “Sementara, berita hari ini masih tentang maraknya begal dan geng motor merajai jalan raya. Berita hari ini masih tentang hukum yang terkelupas. Berita hari ini masih tentang ekonomi yang sekarat. Berita hari ini masih tentang para penguasa yang berebut kuasa, sementara anak-anak SD masih mengeja Pancasila.” Sutradara Willy Fwi mengatakan, Riau Beraksi Studio Seni Peran memang mengangkat tema nasionalisme serta kondisi Indonesia hari ini yang diparalelkan dengan tradisi baghandu dari Kabupaten Kampar, Riau. Pertunjukan kali ini coba meyakinkan penonton bahwa tradisi budaya seperti halnya baghandu punya nilai-nilai yang kuat dalam membentuk karakter anak bangsa sejak dalam buaian. “Jika kita tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur budaya, maka saya yakin tak akan marak geng motor, tawuran, korupsi, narkoba hingga korupsi. Bagahndu banyak mengandung pesan moral, ayatayat Alquran, kepahlawanan dan cinta negeri yang EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
disenandungkan pada anak-anak dalam buaian, “ ulas Willy. Baginya, “Indonesia Baghandu” dalam prosesnya adalah salah satu jawaban dari akar permasalahan negara yang tak pernah usai. Dalam baghandu penuh dengan pesan-pesan kebaikan yang selalu diberikan orangtua pada anaknya. Namun nilai tersebut kian terkikis dan terlupakan seiring perkembangan zaman. “Jawaban yang saya temukan dari permasalahan ini, ketika anak-anak muda tidak ada harapan lagi di kampungnya, mereka berbondong-bondong ke kota mencari harapan karena di kampung tidak ada apaapa lagi. Sawah hanya tinggal seonggok, tanah EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
○
○
SENIBUDAYA ○
Ini adalah cerita lima belas tahun yang lalu. Saya baru disadarkan oleh pentas ‘Indonesia Baghandu’. Saya pikir, teater ini wajib ditonton oleh remaja di negeri ini karena merekalah pemimpin masa depan.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
tinggal sepetak karena sudah berdiri pabrik perkebunan. Mereka tidak punya apa-apa lagi. Ketika akhirnya kampungnya sepi, pasti tradisinya mati,” ungkap Willy yang juga sekaligus pimpinan Komunitas Riau Beraksi Studio Seni Peran itu. Melalui pentas yang telah berproses selama empat bulan itu pulalah akhirnya Riau Beraksi berusaha untuk mengingatkan kembali kepada para penonton yang hadir. Aktor senior Riau, Taufik Effendi Aria usai pementasan berkomentar sungguh terharu menyaksikan pentas “Indonesia Baghandu”. Pentas ini sungguh sebuah potret dari keberadaan negeri yang dicintai bernama Indonesia. “Saya sangat terharu karena dapat menyaksikan pentas teater yang menurut saya sesuai dengan kehendak saya. Pertunjukan ini seolah menyimbolkan kondisi yang sedang kita hadapi. Di sebelah kanan panggung, terdengar baghandu yang meninabobokkan kita, di sebelah kiri panggung, hadir pula aktor yang menyuguhkan berita-berita tentang kondisi negeri yang kian karut marut. Jadi pertanyaannya adalah, apakah pesan-pesan dari baghandu sudah terlupakan atau sudah hilang dari sekitar kita atau menjadi bagian dari kita?,” ungkapnya dalam upaya menahan isak tangis dan sapuan air mata. Keterharuan lainnya juga diungkapkan Kepala sekolah SMP Islam Terpadu Future Islamic School, Mario Kininnawa setelah menyaksikan ‘’Indonesia Baghandu’’ pada hari kedua. Ia menangis mendengar percakapan atau dialog Munir. Betapa selama ini ia hanya diam tak EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
mau tahu, yang diketahuinya, Munir dibunuh karena aktivis HAM. Dialog demi dialog menyadarkan Mario, betapa hebat perjuangan Munir untuk negeri ini. Diakuinya juga, semakin terharu lagi ketika menyaksikan lakon arwah Marsinah (yang diperankan Ade) berdiri di hadapan penonton seraya berteriak. Marsinah buruh pabrik, bekerja seperti laki-laki dan menghidupkan 12 anak tanpa suami, suami tidak mempedulikannya karena terjerat narkoba. Tidak jelas, apa dosanya, sehingga Marsinah dibunuh diseret dan dilindas tiga kontainer sampai gepeng, pembunuhnya sempat pula merokok sambil melihat jasad Marsinah dari jauh apa masih bergerak atau sudah mati. EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
“Ini adalah cerita lima belas tahun yang lalu. Saya baru disadarkan oleh pentas ‘Indonesia Baghandu’. Saya pikir, teater ini wajib ditonton oleh remaja di negeri ini karena merekalah pemimpin masa depan. Dengan menonton, saya yakin akan lahir pemimpin yang adil, amanah, bersih dari korupsi. Berjiwa patriotisme,” ucapnya.
Kolaborasi Teater, Musik dan Fotografi
Jangan Menangis Indonesia”. Naskah tersebut dinilai Willy sebagai naskah teater yang mengkritisi Indonesia atas persoalan-persoalan sosial yang tak pernah tuntas. Namun, Willly selaku pembaca ketika itu tak menemukan jawaban apa-apa.
“Indonesia Baghandu” dikemas sutradara Willy Fwi dengan mengkolaborasikan tiga elemen, di antaranya akting, musik dan fotografi. Panggung dibagi dalam tiga bagian. Di sebelah kiri panggung, berdiri kokoh pondok sawah, di tengah panggung berkumpul pemusik dan aktor, sedangkan di kanan panggung terdapat layar dan tokoh pewarta. Ketiga bagian bentuk dekor itu kemudian menjadi satu kesatuan panggung dalam “Indonesia Baghandu”. Sesekali tiga bingkai ini seolah saling terpisah satu dengan yang lainnya. Dialog-dialog yang terlontar dari aktor seperti hendak menyampaikan pesan masingmasing dalam bingkai yang tentu saja sama. Namun di lain pihak, tiga panggung ini saling sahut menyahut satu dengan lainnya. Akhirnya, secara jelas, ketiganya menyimbolkan potret Indonesia dari waktu ke waktu baik dari dialog-dailog yang diucapkan tokoh, musik maupun slide foto dan berita-berita di media massa yang dibacakan pewarta. Baghandu sendiri berarti bersenandung, yang EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
dilakukan orangtua pada anak-anaknya. Baghandu berisikan petuah, petatah-petitih, doa-doa dan harapan orangtua pada anaknya. Senandung itulah yang kemudian menjadi pembuka pentas. Pantun nasehat yang disenandungkan terdengar lirih dan cukup memukau penonton yang keluar dari mulut Icha Martilove, pemeran tokoh Emak. Sembari melafazkan lirik dengan suaranya yang mendayu dan terkadang seperti mengisak EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
SENIBUDAYA ○
Walau bagaimanapun kalau saya memilih untuk tidak melawan penonton saya harus berada berpihak kepada penonton. Saya bukan main di depan seniman, saya main di depan anak-anak yang hobinya nongkrong.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
tangis, semakin membuat orang-orang terhanyut. Apalagi, suaranya yang sedap didengar itu, begitu fasih dengan cengkok logat Ocu, di mana tradisi baghandu berasal. Tradisi baghandu yang penuh nasihat, mengantarkan anak-anak tidur itu tak lagi berarti. Doa tinggal doa, harapan tinggal harapan. Semuanya bertolak belakang dengan kondisi Indonesia hari ini. Nasihat si Emak sewaktu akan menidurkan anaknya terlupakan, karena orang-orang hidup nyaman dengan hasil korupsi. Harga pendidikan lebih mahal daripada harga diri, sehingga banyak praktik prostitusi. Narkoba jadi permainan anakanak muda. Kota jadi pilihan. Kampung-kapung ditinggalkan. Tradisi dibiarkan. Buruh-buruh pabrik ditindas. Aktivis dibungkam. Kemakmuran jadi kamulflase di tengah kemelaratan di mana-mana. Penonton disuguhkan realita-realita dan problem yang sepertinya tidak kunjung pernah selesai di negeri ini. Diperkuat pula dengan musik yang bervariasi genre serta tawaran-tawaran gambar foto hasil karya Julian Nail Sitompul. Penoton larut dan seperti disadarkan akan pentingnya kembali memahami semangat nasionalisme. Terkait ide garapan, Willy mengakui bermula dari membaca sebuah naskah teater karya Putu Wijaya yang berjudul “Jangan Menangis Indonesia”. Naskah tersebut dinilai Willy sebagai naskah teater yang mengkritisi Indonesia atas persoalan-persoalan sosial yang tak pernah tuntas. Namun, Willly selaku pembaca ketika itu tak menemukan jawaban apa-apa. Kemudian, ketika EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
mendalami informasi tentang Baghandu sebuah sastra lisan menidurkan anak di Kampar, dirinya seolah menemukan pencerahan dari permasalahan tersebut. “Jawabannya ada di Riau, itu yang paling hebat. Kita bisa dengarkan kalau daerah lain biasa disuruh makan dengan menakut-nakuti. Misalnya tidak makan digondol wewe, lagu nina bobo kalau tidak bobo digigit nyamuk. Dari bayi diancam, termasuk saya sendiri dari kecil ketika saya tanyakan kepada ibu saya. Kalau di tempat lain, dari kecil dikasih ancaman. Nah, kita di sini malah diajarkan nasehat-nasehat dengan baghandu. Pentas ini juga bagi kami menjadi sebuah kado di usia 70 tahun republik ini. Sebuah karya sebagai ungkapan kesungguhan hati, bahwa semua warga di manapun berada, di kota, di kampung, diceruk-ceruk belahan Indonesia adalah bagian dari Indonesia hari ini, dan nanti, “ ungkapnya. Namun demikian, untuk proses, Willy mengungkapkan dirinya bersama seluruh tim menjalani selama empat bulan. Dimulai membaca dan proses adaptasi naskah “Jangan Menangis Indonesia” selama satu bulan dan proses latihan yang memakan waktu selama tiga bulan. Dari proses tersebut berjalanlah berbagai macam kemungkinan untuk menjadikan sajian tersebut lebih menarik, termasuk ide memadukan unsur musik tradisi dan modern. EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
“Walau bagaimanapun kalau saya memilih untuk tidak melawan penonton saya harus berada berpihak kepada penonton. Saya bukan main di depan seniman, saya main di depan anak-anak yang hobinya nongkrong. Kalau kita jejali dengan bahasa, musik dan sajian yang berat, sulit. Kita harus berikan keseimbangan keberpihakan kepada penonton,” tambahnya. Dengan pentas produksi yang ke enam dari Riau Beraksi, Willy selaku pimpinan dan sutradara berharap terhadap bangsa ini, kepada mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang telah menetap di luar negeri untuk bisa kembali. Menumbuhkan rasa nasionalisme untuk membangun negeri. “Sebetulnya ini kita diundang ke Belanda untuk KBRI di sana. Tapi mereka minta ini dibikin dulu di sini divideokan dengan bagus, baru dikirim ke sana. Merekalah yang menyeleksi apakah ini layak atau tidak. Waktunya Agustus di KBRI Belanda. Namun kita tidak tahu apakah hasil videonya mereka suka atau tidak. Karena ini teater bukan film begitu divideokan, tentunya berbeda,” fri al mala tuturnya. ( je jefri malayy)
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
CERANA SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○
○
○
○
○
○
○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010
TENTANG CAGAR BUDAYA Undang-undang CCagar agar BBuda uda as al 44 udayya PPas asal 44:: Cagar Budaya dapat ditetapkan menjadi Cagar Budaya peringkat kabupaten/kota apabila memenuhi syarat: a. sebagai Cagar Budaya yang diutamakan untuk dilestarikan dalam wilayah kabupaten/kota; b. mewakili masa gaya yang khas; c. tingkat keterancamannya tinggi; d. jenisnya sedikit; dan/atau e. jumlahnya terbatas.
INTERNET
GENDANG BEBANO
Gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing. Kesenian di Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura yang sering memakai rebana adalah musik irama padang pasir, misalnya, gambus, kasidah, zapin Melayu dan hadroh. EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○○
○○
○○
○○
○○
○○
SENIBUDAYA KOMUNITAS ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
HiLo Green Community (HGC) Pekanbaru
MENYADARKAN PENYAMPAH
Andika, Mia dan Rizki mengumpulkan sampah saat hari bebas kendaraan bermotor. FURQON ELWE
BICARA soal lingkungan tentunya tak bakal lepas dari generasi muda. Pasalnya, mereka yang bakal menjadi harapan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Untuk itulah beberapa komunitas hijau dibentuk. Salah satunya ada HiLo Green Community (HGC) Pekanbaru, EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
KOMUNITAS SENIBUDAYA ○
Bedah film HGC. HGC FOR MAJALAH RIAUPOS.CO
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
komunitas anak muda yang ingin memberi sumbangan positif bagi lingkungan. Mereka memiliki serangkaian kegiatan bersempena Hari Bumi 22 April. Namun karena anggota HiLo Green Community terdiri dari berbagai kalangan (pelajar, mahasiswa dan pekerja) maka kegiatan dilakukan di akhir pekan. Mereka menyebutnya ‘’Green Weekend bareng HiLo Green Community’’. Bertempat di arena hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Diponegoro Pekanbaru, sejumlah anak muda melakukan aksi lingkungan dan sosial. Salah satunya mengajak warga kota untuk ikut menanda-tangani petisi dan menuliskan harapan untuk lingkungan Kota Pekanbaru kedepannya. ‘’Komunitas ini memang bergerak di bidang lingkungan. Kita berharap agar remaja Pekanbaru bisa lebih peduli dengan lingkungannya. Soalnya masa remaja kan merupakan generasi yang memiliki banyak ide untuk menjaga lingkungan,’’ ujar Mia, salah seorang anggota. Banyak kegiatan lain yang dilakukan komunitas HiLo Green Community seperti menonton film
Bagi komunitas EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
SENIBUDAYA KOMUNITAS ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
“Pasukan” Saturday Trash Rangers di areal car free day. HGC FOR MAJALAH RIAUPOS.CO
tentang lingkungan bersama Greeneration Darma Yudha, Akademi Berbagi Pekanbaru, dan Rumah Zakat. Juga bedah film animasi Wall-E yang berkisah tentang sampah. ‘’Kegiatan ‘Saturday Trash Rangers’ adalah berlomba mengumpulkan sampah plastik dengan menggunakan kantong sampah di area car free day, dan taman kota pada khususnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan para pengunjung ketika kami memungut sampah sementara mereka asyik menikmati car free day dengan menyisakan sampah sisa jajanan mereka,’’ tuturnya Satu jam berkeliling area bebas kendaraan bermotor, mereka sudah mengumpulkan 3 kantong besar sampah plastik. Kenapa plastik? ‘’Selain sampah plastik sulit terurai, kami berupaya membantu para petugas kebersihan untuk memilah antara sampah organik dan sampah anorganik. Ketika aksi kami lakukan, beberapa pengunjung car free day yang sedang memegang sampah menjadi sadar ternyata mereka membutuhkan tempat sampah,’’ jelas Mia. (crl)
s yang ingin tampil di Majalah Riau Pos, silakan kirim email ke majalah_riaupos@yahoo.com atau hubungi DOPI ISKANDAR di nomor telepon 085292158826. EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
SENIBUDAYA ○
○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
○
○
SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○○ ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
IIS DAHLIA
IZIN PETAI SEBAGIAN orang sangat menghindari
petai karena dapat menimbulkan bau yang tak sedap namun tidak bagi Iis Dahlia. Penyanyi dangdut ini ternyata penggemar petai. ‘’Untuk menghilangkan baunya, minum vitamin B compleks 3 biji, habis itu minum kopi. Pipisnya jadi bau kopi. Habis itu sikat gigi, kumur-kumur,’’ ujarnya memaparkan kiat agar tidak berbau setelah makan petai. Disinggung soal pendapat suami tentang makan petai, sambil berkelakar, Iis Dahlia mengatakan, ‘’Minta izin dulu. Nggak masalah, yang penting mukanya tetap muka gue,’’ katanya. Iis mengaku, selain suka pedas, nafsu makan semakin meningkat jika ada petai. ‘’Kalau ada petai nambahnya bisa dua piring,’’ tuturnya. Baginya, petai merupakan pembangkit selera makan yang paling dahsyat. (crl)
KAPANLAGI.COM KAPANLAGI.COM
○
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
○
SENIBUDAYA ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○
○
○
○
○
○
○
○
SENIBUDAYA FILM ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
MAZE RUNNER 2: THE SCORCH TRIALS
MASYGUL HADAPI
YANG UNGGUL DI seri sebelumnya diceritakan tentang sekumpulan pemuda yang dikurung di sebuah labirin. Entah untuk apa mereka dikurung, di film The Maze Runner pertama hanya diceritakan bahwa dunia mengalami bencana dan para pemuda yang dikurung di labirin adalah harapan untuk masalah yang sedang terjadi. Apakah yang dikatakan pemimpin dari WKCD itu benar atau tidak? Yang jelas para pemuda yang berhasil selamat akan masuk ke tahap penelitian berikutnya. Maze Runner 2: The Scorch Trials bercerita tentang bab selanjutnya dari kisah Maze Runner Saga. Thomas (Dylan O’Brien) dan rekan-rekan seperjuangannya menghadapi tantangan terbesar mereka. Namun mereka masih mencari petunjuk tentang organisasi misterius dan kuat yang dikenal sebagai WKCD. Perjalanan
FOTO: INTERNET
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
FILM SENIBUDAYA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
membawa mereka ke “Scorch”, tempat terpencil yang penuh dengan rintangan yang tak terbayangkan. Bekerjasama dengan pejuang pemberontak, mereka masygul menghadapi pasukan WKCD yang memiliki kekuatan unggul dan mengungkap rencana mengejutkan untuk mereka semua.((crl) Genre: eksyen, fiksi ilmiah Pr oduk si: 20th Century Fox Produk oduksi: Sutradara: Wes Ball Laman resmi: TheMazeRunnermovie.com Pemain: Aidan Gillen, Dylan O’Brien, Giancarlo Esposito, Kaya Scodelario, Nathalie Emmanuel, Patricia Clarkson, Rosa Salazar, Will Poulter, Thomas Brodie Jadwal keluar film: 18 September 2015 Jadwal tayang: September 2015 FOTO: INTERNET
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○○
VALENTINO ROSSI
TETAP MONSTER THE DOCTOR MASIH MEMILIKI AMBISI BESAR PADA BALAPAN MOTOGP. MESKI SUDAH BERUSIA 36 TAHUN, PEMBALAP ANDALAN MOVISTAR YAMAHA ITU BELUM MEMIKIRKAN RENCANA PENSIUN. RIDER ITALIANO ITU HARUS BERJIBAKU DENGAN SEGUDANG PEMBALAP BERBAKAT BEDA GENERASI, TERMASUK JACK MILLER (LCR HONDA) SEBAGAI YANG TERMUDA SAAT INI, YAKNI 20 TAHUN. NAMUN SEMUA ORANG PASTI SEPAKAT, SEBAGAI PEMBALAP TERTUA DI KELAS PARA RAJA INI, ROSSI TETAPLAH MONSTER MENGERIKAN YANG SIAP BERDUEL DENGAN SIAPAPUN.
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
OLAHRAGA ○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
OLAHRAGA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
ROSSI sendiri masih terikat kontrak dua tahun bersama Movistar Yamaha sampai akhir musim 2016. Kesuksesannya di dua musim terakhir meyakinkan dirinya untuk terus melanjutkan membalap sampai musim 2017 atau lebih. ‘’Aku terikat kontrak dua tahun dan aku berharap itu bukanlah (kontrak) yang terakhir,’’ jawabnya saat ditanya tentang rencana jangka panjangnya.
FOTOO-GAMBAR.BLOGSPOT.COM
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
○
OLAHRAGA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Menurutnya, hasil positif di dua seri pembuka musim ini adalah pertanda baik bagi dirinya dan juga Yamaha dalam persaingan perebutan gelar dunia MotoGP musim ini. Sampai saat ini Rossi masih memimpin klasemen sementara MotoGP dengan membukukan 41 poin. Hanya sesilih satu poin di depan Andrea Dovizioso (Ducati). Fakta tersebut, lanjut Rossi, sangat berbeda dengan musim lalu dimana Yamaha terpuruk di belakang Honda dengan kemenangan Marc Marquez di 10 seri membuka secara beruntun. Dengan menjaga konsistensinya, juara dunia sembilan kali tersebut percaya karir membalapnya akan lebih panjang dari yang bisa diprediksi sebelumnya. ‘’Aku merasa senang, motivasi bagus. Aku mencintai pekerjaanku karena membalap adalah obsesiku, aku mencintai semua orang di sini. Bagiku, jika kau menjalani hidupmu dengan baik dan berlatih keras, kau bisa membalap sampai usiamu 40 tahun atau lebih. Ini bukan seperti atletik,’’ tuturnya. Andai ambisi Rossi tersebut terwujud, tentu dampaknya akan baik bagi MotoGP sebagai tontotan. Dengan catatan, penampilannya tetap kompetitif saat bertarung dengan talenta-talenta baru yang semakin membaik dari musim ke musim. Namun bagi proses regenerasi pembalap, kabar tersebut tidak akan menyenangkan. Sampai saat ini Movistar Yamaha tetap mempertahankan bintangnya Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sebagai ujung tombaknya di sirkuit. Mempertahankan keduanya berarti menutup jalan pembalap berbakat lain di bawahnya untuk dipromosikan ke tim utama. Padahal di sana sudah menanti para pembalap tangguh seperti Pol Espargaro atau Bradley Smith. (crl)
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015
○
BERSEMBANG OLAHRAGA ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○
○○ ○○ ○○ ○○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
PSSI
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
PSSI kini mencoba peruntungan di meja hijau. Dan yang melakukan adalah orang-orang yang jauh dari postur ideal pesepakbola. Tapi tidak apa-apa. Bertarung di lapangan hijau, yang diperlukan memang tulang kaki yang besar. Sementara di meja hijau yang diperlukan adalah mereka dengan tulang rahang yang besar.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
SETELAH lebih sering kalah di lapangan hijau,
○
oleh Onggo IKJ
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
EDISI 116/TAHUN III z 23 - 29 APRIL 2015